tugas kuliah htn ke 13

Upload: chietayamashieta

Post on 09-Mar-2016

216 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

MAKALAH

TRANSCRIPT

NAMA : SUHARTONONIM : 02114029

TUGAS ELINA OFF LINE KE 13HUKUM TATA NEGARA

1. Jelaskan sejarah partai politik di Indonesia ? Partai Politik telah ada diIndonesia sejak jaman Hindia-Belanda atau sejak Indonesia belum merdeka,Parpol yang pertama ada di Indonesia adalah De Indische Partij yang dibentuk pada tanggal 25 Desember 1912 oleh Douwes Dekker , Tjipto Mangunkusumo dan Ki Hajar Dewantara ketika Indonesia masih dalam penjajahan Belanda. Tujuan pembentukan parpol adalah untuk mencapai kemerdekaan bagi bangsa Indonesia. Sekalipun paham tentang Indoesia baru ditegaskan pada 28 Oktober 1928 dalam Sumpah Pemuda namun para pendiri parpol ini sudah dilandasi oleh pikiran bahwa seluruhrakyat Hindia-Belan dan merupakan kesatuan.

Seiring perkembangan politik di Indonesia,berbagai partai politik pun muncul dengan coraknya masing-masing,baik yang berorientasi nasionalisme, agama maupun sosialisme. Pada Masa Hindia Belanda mayoritas parpol dibentuk untuk mencapai kemerdekaan bangsa Indonesia,sehingga muncul slogan Merdeka Harga Mati!. Namun tidak demikian dengan parpol-parpol yang dibentuk oleh orang-orang Belanda ataupun orang-orang yang dekat dengankepentingan Belanda. Sejak permulaan berdirinya Indonesia ada partai politik, semula hendakdibentuk partai tunggal, namun kemudian dimungkinkan berdirinya banyak parpol.

2. Jelaskan sejarah pemilu di Indonesia ? Pemilihan umum (pemilu) di Indonesia pada awalnya ditujukan untuk memili anggota lembaga perwakilan, yaitu DPR, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten. Setelah amandemen keempat UUD 1945 pada 2002, pemilihin presiden dan wakilnya yang semula dilakukan MPR disepakati untuk dilakukan langsung oleh rakyat sehingga pilpres pun dimasukkan ke dalam rangkaian pemilu. Pilpres sebagai bagian pemilu yang diadakan pertama kali pada Pemilu 2004. Pada 2007, berdasarkan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2007, pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah (pilkada) juga dimasukkan sebagai bagian dari rezim pemilu. Pada umumnya, istilah "pemilu" lebih sering merujuk kepada pemilihan anggota legislatif dan presiden yang diadakan setiap 5 tahun sekali.

3. Jelaskan perbedaan pemilu masa orde baru dan orde reformasi ? Pemilu Orde Baru:UU yang dipakai, UU no 15 tahun 1969 Asas yang dipakai, Jujur dan adil (JURDIL) Peserta, diikuti oleh tiga partai (PDI, PPP, GOLKAR) Dilaksanakan hanya sekali untuk memilih partai Dilaksanakan dengan dua hingga tiga tahapan (satu tahapan untuk memilih partai/anggota legislatif dan dua tahapan untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden)Pemilu Orde Reformasi:UU yang dipakai, UU no 3 tahun 1999 Asas yang dipakai, Langsung, umum, bebas, rahasia, serta jujur dan adil (LUBER JURDIL). Tahun 1999 diikuti oleh 48 Parpol, Tahun 2004 diikuti oleh 24 Parpol, Tahun 2009 diikuti oleh 38 Parpol.Dilaksanakan dengan dua hingga tiga tahapan (satu tahapan untuk memilih partai/anggota legislatif dan dua tahapan untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden).