makalah htn kewarganegaraan ganda

21
BAB 1 PENDAHULUAN I. Latar Belakang Warga Negara merupakan salah satu hal yang bersifat prinsipal dalam kehidupan bernegara. Setiap Negara mempunyai hak untuk menentukan siapa saja yang dapat menjadi warga negaranya, dalam hal ini setiap Negara berdaulat, hampir tidak ada pembatasan. Namun demikian, suatu Negara harus tetap menghormati prinsip-prinsip umum hukum dalam negara tersebut khususnya dalam masalah kewarganegaraan. Dan masalah yang akan dibahas dalam makalah ini khususnya yaitu kewarganegaraan ganda. Diawali setelah masa reformasi terjadi perombakan Undang- Undang Dasar 1945 melalui amandemen. Didalam amandemen perubahan-perubahan terhadap perlindungan hak asasi manusia terlihat sangat sifnifikan sehingga berdampak juga pada perombakan undang-undang tentang kewarganegaraan. Reformasi peraturan perundang-undangan kewarganegaraan bertujuan memberikan perlindungan terhadap warga Negara dengan memposisikan secara tepat didalam kerangka perlindungan HAM tanpa menganggu kedaulatan Negara Republik Indonesia. Selanjutnya, dalam perkembangan politik hukum kewarganegaraan Indonesia kewarganegaraan ganda diakui secara terbatas sampai dengan umur 18 tahun atau sudah kawin. Hal ini dipergunakan 1

Upload: devi-hartady

Post on 07-Feb-2016

433 views

Category:

Documents


146 download

DESCRIPTION

Hukum tata negara indonesia

TRANSCRIPT

Page 1: Makalah HTN Kewarganegaraan Ganda

BAB 1

PENDAHULUAN

I. Latar Belakang

Warga Negara merupakan salah satu hal yang bersifat prinsipal dalam kehidupan

bernegara. Setiap Negara mempunyai hak untuk menentukan siapa saja yang dapat menjadi

warga negaranya, dalam hal ini setiap Negara berdaulat, hampir tidak ada pembatasan.

Namun demikian, suatu Negara harus tetap menghormati prinsip-prinsip umum hukum dalam

negara tersebut khususnya dalam masalah kewarganegaraan. Dan masalah yang akan dibahas

dalam makalah ini khususnya yaitu kewarganegaraan ganda.

Diawali setelah masa reformasi terjadi perombakan Undang-Undang Dasar 1945

melalui amandemen. Didalam amandemen perubahan-perubahan terhadap perlindungan hak

asasi manusia terlihat sangat sifnifikan sehingga berdampak juga pada perombakan undang-

undang tentang kewarganegaraan. Reformasi peraturan perundang-undangan

kewarganegaraan bertujuan memberikan perlindungan terhadap warga Negara dengan

memposisikan secara tepat didalam kerangka perlindungan HAM tanpa menganggu

kedaulatan Negara Republik Indonesia.

Selanjutnya, dalam perkembangan politik hukum kewarganegaraan Indonesia

kewarganegaraan ganda diakui secara terbatas sampai dengan umur 18 tahun atau sudah

kawin. Hal ini dipergunakan dalam rangka memberikan perlindungan kepada anak yang

belum dewasa.

Kewarganegaraan ganda sebenarnya membuat warga negara lebih bebas untuk berbisnis di

negara lain. Informasi ekonomi dan alih teknologi bisa terjadi tanpa kendala atau batas. Biaya

menjadi murah dan jumlah investor bertambah banyak. Dan ini merupakan awal bagus untuk

menggalakkan ekonomi yang sedang berkembang saat ini.

Selain itu dari segi ketenagakerjaan juga dapat memberi seorang warga landasan hukum

untuk membuka bisnis dan mendapatkan karyawan di berbagai negara. Selain itu, hal yang

paling diutamakan dalam masalah kewarganegaraan ganda adalah bisa melindungi anak dari

pasangan yang berbeda kewarganegaraan, karena dengan demikian orang tua mereka tidak

bisa dideportasi akibat masalah hukum. Orang-orang berpendidikan internasional dan

1

Page 2: Makalah HTN Kewarganegaraan Ganda

multibudaya akan lebih mudah mencari kerja atau dipekerjakan di berbagai negara tanpa ada

kendala imigrasi.

II. Rumusan Masalah

Dalam makalah kewarganegaraan ganda ini akan dibahas beberapa masalah yaitu

diantaranya:

1.1 Bagaimana yang dimaksud dengan pengertian kewarganegaraan ganda khususnya di

indonesia ?

1.2 Apakah yang dimaksud dengan Kewarganegaraan Terbatas ?

1.3 Apakah seorang Warga Negara Indonesia (WNI) diperbolehkan memiliki

kewarganegaraan ganda ?

1.4 Bagaimanakah cara untuk mendapatkan kewarganegaraan indonesia bagi anak yang

sudah berusia 18 tahun ?

III. Tujuan penulisan

Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memperluas pemahaman mahasiswa

akan materi status kewarganegaraan ganda serta mengerti aturan-aturan indonesia yang

mengatur tentang kewarganegaraan anda.

2

Page 3: Makalah HTN Kewarganegaraan Ganda

BAB 2

PEMBAHASAN

1.1 Pengertian Kewarganegaraan Ganda

Kewarganegaraan ganda adalah sebuah status yang disematkan kepada seseorang

yang secara hukum merupakan warga negara sah di beberapa negara. Kewarganegaraan

ganda ada karena sejumlah negara memiliki persyaratan kewarganegaraan yang berbeda dan

tidak eksklusif. Secara umum, kewarganegaraan ganda berarti orang-orang yang "memiliki"

kewarganegaraan ganda, tetapi secara teknis diklaim sebagai warga negara oleh masing-

masing pemerintah negara bersangkutan. Karena itu, mungkin saja bagi seseorang menjadi

warga negara di satu negara atau lebih, atau bahkan tanpa kewarganegaraan.

Masing-masing negara mengikuti alasan-alasan mereka sendiri dalam menetapkan kriteria

mereka untuk kewarganegaraan. Setiap negara memiliki persyaratan berbeda mengenai

kewarganegaraan, serta kebijakan berbeda mengenai kewarganegaraan ganda. Hukum-hukum

tersebut kadang meninggalkan celah yang memungkinkan seseorang mendapatkan

kewarganegaraan lain tanpa menghapus kewarganegaraan asli, sehingga menciptakan kondisi

bagi seseorang untuk memiliki dua kewarganegaraan atau lebih. Berikut adalah persyaratan

umum bagi seseorang untuk memperoleh kewarganegaraan di suatu negara.

Sedikitnya satu orang tua adalah warga negara di negara tersebut (jus sanguinis).

Orang tersebut lahir di teritori negara bersangkutan (jus soli)

Orang tersebut menikahi seseorang yang memiliki kewarganegaraan di negara

bersangkutan (jure matrimonii).

Orang tersebut mengalami naturalisasi.

Orang tersebut diadopsi dari negara lain ketika masih di bawah umur dan sedikitnya

satu orang tua asuhnya adalah warga negara di negara bersangkutan.

Orang tersebut melakukan investasi uang dalam jumlah besar: Austria, Siprus,

Dominika dan St. Kitts & Nevis.

Setelah kewarganegaraan diberikan, negara pemberi dapat atau tidak dapat

mempertimbangkan penghapusan kewarganegaraan lamanya secara sukarela agar sah. Dalam

hal naturalisasi, sejumlah negara mensyaratkan pendaftar naturalisasi untuk menghapus

3

Page 4: Makalah HTN Kewarganegaraan Ganda

kewarganegaraan mereka sebelumnya. Sayangnya, penghapusan tersebut bisa saja tidak

diakui oleh negara bersangkutan. Secara teknis, orang tersebut masih memiliki dua

kewarganegaraan.

Di Indonesia, Salah satu agenda penting reformasi adalah amandemen konstitusi atau

Undang-Undang Dasar 1945 yang kemudian dilakukan melalui empat tahap. Perubahan-

perubahan itu terlihat didalam hal mengenai warga Negara dan hak asasi manusia. Atas dasar

itulah perlu adanya perombakan didalam undang-undang kewarganegaraan Indonesia yang

pada akhirnya menghasilkan undang-undang nomor 12 tahun 2006 tentang kewarganegaraan

Republik Indonesia.

Terdapat banyak perbedaan dengan peraturan tentang kewarganegaraan Indonesia

sebelumnya. Hal ini terkait dengan semakin lengkapnya perlindungan hak asasi manusia

didalam UUD 1945 yang oleh karenanya dalam politik hukum kewarganegaraan perlu

adanya penyesuaian antara undang-undang kewarganegaraan dengan UUD 1945 yang baru.

Perbedaan-perbedaan itu dapat terlihat pada prinsip-prinsip yang digunakan.

Dalam politik hukum kewarganegaraan saat ini melakukan perubahan yang

revolusioner yang berusaha menghilangkan segala bentuk diskriminasi. Oleh karena ini

terjadi perubahan terhadap system kekerabatan yang sebelumnya bersifat patrilineal menjadi

ke parental sehingga dengan ini dimungkinkannya terjadinya kewarganegaraan ganda.

Kewarganegaraan ganda yang semula tidak diperkenankan dalam politik hukum

kewarganegaraan Indonesia karena menganut asas kewarganegaraan tunggal mulai

diperlunak dengan diberlakukannya asas kewarganegaraan ganda terbatas yang bertujuan

memberikan perlindungan terhadap anak.

Untuk lebih mempermudahn pembahasan mengenai kewarganegaraan ganda,

indonesia asas yang mendasari hukum kewarganegaraan yang terdiri dari beberapa asas-asas

di dalamnya. Pengaturan Mengenai Anak Hasil Perkawinan Campuran Yaitu, segi kelahiran

terbagi lagi menjadi dua asas yaitu ius soli dan ius sanguinis, sedangkan dari segi perkawinan

terbagi lagi menjadi dua asas yaitu asas persamaan derajat dan asas kesatuan hukum.

Segi Kelahiran

Pada umumnya penentuan kewarganegaraan dilihat dari segi kelahiran seseorang.

Seperti yang disebut diatas,ada dua macam asas kewarganegaran berdasarkan kelahiran, yaitu

ius soli dan ius sanguinis. Kedua istilah ini berasal dari bahasa latin. Ius berarti hukum, dalil,

4

Page 5: Makalah HTN Kewarganegaraan Ganda

atau pedoman. Sedangkan soli berasal dari kata solum yang berarti negeri, tanah atau daerah.

Dengan demikian, ius soli berarti pedoman yang berdasarkan tempat atau daerah. Dalam

kaitan dengan asas kewarganegaraan ini, ius soli berarti kewarganegaraan seseorang

ditentukan oleh tempat kelahirannya. Sementara itu sanguinis berasal dari kata sanguis yang

berarti darah. Dengan demikian, ius sanguinis berarti pedoman yang berdasarkan darah atau

keturunan. Dalam kaitannya dengan asas kewarganegaraan ini, ius sanguinis berarti

kewarganegaraan seseorang ditentukan oleh keturunannya atau orangtuanya.

Dalam praktik setiap Negara pada umumnya penggunaan asas ini dipergunakan secara

simultan. Bedanya, ada Negara yang lebih menitikberatkan pada penggunaan ius sanguinis,

dengan ius soli sebagai kekecualian. Sebaliknya, adapula Negara yang lebih menitikberatkan

pada penggunaan ius soli, dengan ius sanguinis sebagai kekecualian. Penggunaan kedua asas

ini secara simultan mempunyai tujuan agar status apatride atau tanpa kewarganegaraan

(stateless) dapat terhindari.

Sebaliknya, karena berbagai Negara menganut asas kewarganegaraan berdasarkan

kelahiran yang berbeda-beda, dapat menimbulkan masalah bipatride atau dwi-

kewarganegaraan bahkan multipatride. Contoh terjadinya bipatride karena asas berdasarkan

kelahiran sebagai berikut, Negara A menganut asas ius sanguinis, sedangkan Negara B

menganut asas ius soli. Maka setiap orang yang lahir di Negara B dari orangtua yang

berkewarganegaraan A, akan mempunyai status baik sebagai warganegara B maupun

warganegara A. ia memperoleh status warganegara A, karena ia keturunan warga Negara A.

ia pun memperoleh status warga Negara B, karena ia lahir dinegara B.

Segi Perkawinan

Disamping dari sudut kelahiran, hukum kewarganegaraan juga mengenal dua asas

yang erat kaitannya dengan masalah perkawinan, yaitu asas kesatuan hukum dan asas

persamaan derajat. Suatu perkawinan dapat menyebabkan terjadinya perubahan status

kewarganegaraan seseorang.

Asas kesatuan hukum bertolak dari hakikat suami-istri ataupun ikatan dalam keluarga.

Keluarga merupakan inti masyarakat. Masyarakat akan sejahtera apabila didukung oleh

keluarga-keluarga yang sehat dan tidak terpecah. Dalam menyelenggarakan kehidupan

bermasyarakat suatu keluarga ataupun suami- istri yang baik perlu mencerminkan adanya

5

Page 6: Makalah HTN Kewarganegaraan Ganda

suatu kesatuan yang bulat. Perlu adanya suatu kesatuan yang bulat. Guna mendukung

terciptanya kesatuan dalam keluarga, para anggota keluarga harus tunduk pada hukum yang

sama. Kesatuan hukum yang sama ini mempermudah dalam permasalahan-permasalahan

hukum seperti keperdataan, yaitu pengaturan harta kekayaan,status anak, dan lain-lain.

Dengan kata lain, hal ini akan sangat mendukung terciptanya keharmonisan dan

kesejahteraan dalam keluarga.

Selain asas ini adapula asas persamaan derajat yaitu bahwa suatu perkawinan tidak

menyebabkan berubahnya status kewarganegaraan masing-masing pihak. Baik pihak suami

maupun pihak istri tetap berkewarganegaraan asal. Kewarganegaraan mereka masing-masing

tetap sama seperti sebelum perkawinan berlangsung. Asas ini muncul akibat adanya

emansipasi wanita yang mempersamakan derajatnya dengan laki-laki. Asas ini apabila dilihat

dari aspek kepentingan nasional berguna untuk menghindari terjadinya penyelundupan

hukum.

Seperti halnya penggunaan dua asas kewarganegaraan dari segi kelahiran,

penggunaan asas kesatuan hukum dan persamaan derajat yang berlainan dapat menimbulkan

status bipatride dan apatride juga.

Seperti yang telah diuraikan diatas, asas-asas dalam hukum kewarganegaraan baik

dalam segi kelahiran maupun segi perkawinan semata-mata bertujuan untuk menentukan

siapa yang menjadi warga Negara suatu Negara tanpa terjadinya apathride maupun

Bipathride walau hal ini pasti akan terjadi karena perbedaan politik hukum kewarganegaraan

setiap Negara tidak mungkin ada yang sama. Baik apatride maupun Bipatride merupakan hal

yang tidak diinginkan oleh setiap Negara. Dengan apatride seseorang tidak akan

mendapatkan kejelasan status hukum, sehingga ia tidak mempunyai kejelasan perlindungan

hukum.

Sedangkan, apabila seseorang bipatride ada dua status hukum yang berlaku terhadap

orang itu sehingga ada tumpang tindih hak dan kewajiban antara Negara yang satu dengan

yang lainnya maupun hak dan kewajiban orang tersebut terhadap negaranya. Namun dalam

perkembangan kewarganegaraan ganda (bipatride) ini mengalami pelunakan dengan alasan

memberikan perlindungan terhadap orang tersebut yang berkaitan dengan hak asasinya.

Perlunakan ini dapat diberikan terhadap anak-anak yang belum dewasa karena membutuhkan

perlindungan yang lebih dari suatu Negara. Hal ini berkaitan dengan status anak tersebut

terkait dengan orang tuanya yang terikat didalam suatu keluarga yang merupakan suatu

6

Page 7: Makalah HTN Kewarganegaraan Ganda

kesatuan,sehingga tercapainya kesatuan hukum dalam keluarga termasuk juga status hukum

anak tersebut.

1.2 Asas kewarganegaraan ganda terbatas

Berdasarkan UU No. 12 tahun 2006 pasal 4 jo c,d,h,l WNI :

4C. Anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari ayah WNI dan ibu WNA;

4D. Anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari ayah WNA dengan ibu WNI;

4H. Anak yang lahir diluar perkawinan yang sah dari Ibu WNA yang diakui oleh seorang

ayah WNI sbg anaknya dan pengakuan itu dilakukan sebelum anak tersebut berusia 18

(delapan belas) tahun atau belum kawin;

4I. Anak yang dilahirkan di luar wilayah negara RI dari seorang ayah dan ibu WNI, yang

karena ketentuan dari negara tempat anak tersebut dilahirkan memberikan

kewarganegaraan kepada anak yang bersangkutan.

UU No. 12 tahun 2006

Pasal 5

Anak WNI yang lahir di luar perkawinan yang sah, belum berusia 18 (delapan belas) tahun

dan belum kawin diakui secara sah oleh ayahnya yang berkewarganegaraan asing tetap

diakui sebagai WNI

Anak WNI yang belum berusia 5 (lima) tahun diangkat secara sah sebagai anak oleh WNA

berdasarkan penetapan Pengadilan tetap diakui sebagai WNI.

Asas kewarganegaraan ganda terbatas itu sendiri adalah asas yang menentukan

kewarganegaraan ganda bagi anak-anak sesuai dengan ketentuan yang diatur didalam

undang-undang ini[6]. Yang dimaksud dengan undang-undang ini ialah Undang- Undang

Nomor 12 Tahun 2006 Tentang Kewarganegaraan Indonesia.

Asas kewarganegaraan ganda terbatas ini pada umumnya terjadi karena perkawinan

campuran, sehingga melahirkan anak yang mempunyai orang tua yang berbeda

7

Page 8: Makalah HTN Kewarganegaraan Ganda

kewarganegaraan. Seorang anak merupakan pribadi yang belum cakap untuk menentukan, ia

membutuhkan perlindungan lebih.

Oleh karena itu Negara wajib menjamin perlindungan itu melaui statusnya sebagai

warga Negara sehingga seorang anak dapat mendapatkan status warganegaranya demi

perlindungannya walaupun ia telah memperoleh kewarganegaraan dari Negara lain. Hal itu

tentu sebatas sampai pada tingkat kedewasaan anak tersebut, karena pada tingkat kedewasaan

seorang anak dapat menentukan pilihannya. Pemberian kewarganegaraan ganda terbatas ini

berfungsi untuk memudahkan anak tersebut menjalani hidupnya dinegara yang bersangkutan,

seperti masalah izin tinggal anak tersebut, Izin tinggal yang diberikan bagi anak-anak Warga

Negara Asing hanya berlaku satu tahun.

Selain itu diharuskan melapor ke kepolisian, ke berbagai tingkat administrasi dari

tingkat Kelurahan, Kecamatan, Kabupaten sampai ke Kantor Urusan Kependudukan tingkat

provinsi. Setiap tahun pengurusan surat-surat ini menghabiskan waktu yang lama dan biaya

yang besar. Dengan adanya kewarganegaraan ganda terbatas tidak diperlukan pengurusan

izin tinggal ini. Selain itu terkait juga dengan pendidikan anak tersebut, dengan adanya

kewarganegaraan ganda terbatas anak tersebut dapat mendapatkan pendidikan di sekolah

negeri.

Jadi dalam perkembangan politik hukum kewarganegaraan Indonesia

kewarganegaraan ganda diakui secara terbatas sampai dengan umur 18 tahun atau sudah

kawin. Hal ini dipergunakan dalam rangka memberikan perlindungan kepada anak yang

belum dewasa. Namun perlu adanya pengaturan lebih lanjut mengenai batasan penggunaan

kewarganegaraan ganda terbatas ini karena didalam Undang-Undang tidak mengatur akibat

dari keadaan yang memungkinkan seseorang tidak memilih salah satu kewarganegaraannya

dalam hal orang tersebut memiliki status kewarganegaraan ganda terbatas.

Tata cara mendapatkan kewarganegaraan ganda terbatas

Anak Berkewarganegaraan Ganda adalah anak sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 huruf c,

huruf d, huruf h, dan huruf l serta dalam Pasal 5 Undang Undang Nomor 12 Tahun 2006

tentang Kewarganegaraan Republik Indonesia.

Anak Berkewarganegaraan Ganda wajib didaftarkan oleh orang tua atau wali. Pendaftaran

Anak Berkewarganegaraan Ganda dapat dilakukan:

8

Page 9: Makalah HTN Kewarganegaraan Ganda

di wilayah Indonesia, atau

di luar wilayah Indonesia

Dalam hal Pendaftaran dilakukan di luar wilayah Indonesia, pendaftaran diajukan kepada:

Kepala Perwakilan Republik Indonesia

Pejabat imigrasi yang ditunjuk oleh Menteri Hukum dan HAM

yang wilayah kerjanya meliputi tempat tinggal Anak Berkewarganegaraan Ganda.

Pendaftaran Anak Berkewarganegaraan Ganda diajukan secara tertulis dalam Bahasa

Indonesia yang memuat paling sedikit:

o nama lengkap Anak Berkewarganegaraan Ganda

o tempat/tanggal lahir

o jenis kelamin

o alamat

o nama orang tua

o kewarganegaraan orang tua, dan

o status perkawinan orang tua

Terlampir Formulir pendaftaran anak berkewarganegaraan ganda

Formulir Pendaftaran Anak Berkewarganegaraan Ganda dilampirkan dokumen:

Kutipan Akte Kelahiran Anak yang telah disahkan oleh lembaga terkait di Kanada

(certified true copy) yang akan disimpan dalam database KBRI Ottawa.

akta perkawinan, buku nikah, atau akta perceraian orang tua

Paspor kebangsaan asing anak bagi yang memiliki

Paspor kebangsaan asing ayah atau ibu bagi anak yang tidak memiliki Paspor

kebangsaan asing

Pas foto Anak Berkewarganegaraan Ganda terbaru berwarna dan berukuran 4 x 6 cm

sebanyak 4 lembar.

Pendaftaran akan diverifikasi oleh petugas, dan apabila dinyatakan benar dan sah, pejabat

penerima pendaftaran mencatat dalam buku registrasi. Bukti pendaftaran diterbitkan paling

lama 3 (tiga) hari kerja sejak penerimaan berkas pendaftaran.

9

Page 10: Makalah HTN Kewarganegaraan Ganda

Apabila Anak Berkewarganegaraan Ganda telah memiliki Paspor Biasa RI, selain

diberikan bukti pendaftaran, juga akan dibubuhkan cap pada halaman pengesahan atau

endorsement Paspor Biasa RI.

Anak Berkewarganegaraan Ganda yang belum menentukan pilihan kewarganegaraan dan

belum berusia 21 (dua puluh satu) tahun dapat diberikan Paspor Biasa RI. Paspor Biasa RI

berlaku sampai Anak Berkewarganegaraan Ganda berusia 21 (dua puluh satu) tahun.

Anak Berkewarganegaraan Ganda yang telah memperoleh Paspor Biasa RI sebelum

berlakunya Peraturan Menteri ini (Desember 2012) harus melakukan pendaftaran berdasarkan

Peraturan Menteri ini paling lambat sebelum Anak Berkewarganegaraan Ganda berusia 18

(delapan belas) tahun atau belum kawin.

1.3 WNI berkewarganegaraan Ganda

Tentang boleh atau tidaknya seorang WNI memiliki kewarganegaraan ganda kita

lihat lagi dari asas-asas kewarganegaraan yang terdapat dalam Undang-Undang No. 12

Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan Republik Indonesia(“UU Kewarganegaraan”). Di

dalam Penjelasan Umum UU Kewarganegaraan disebutkan bahwa untuk memenuhi tuntutan

masyarakat dan melaksanakan amanat Undang-Undang Dasar, undang-undang ini

memperhatikan asas-asas kewarganegaraan umum atau universal, yaitu asas ius sanguinis, ius

soli, dan campuran. Adapun asas-asas yang dianut dalam UU Kewarganegaraan adalah

sebagai berikut:

a. Asas ius sanguinis (law of the blood) adalah asas yang menentukan kewarganegaraan

seseorang berdasarkan keturunan, bukan berdasarkan negara tempat kelahiran.

b. Asas ius soli (law of the soil) secara terbatas adalah asas yang menentukan

kewarganegaraan seseorang berdasarkan negara tempat kelahiran, yang diberlakukan terbatas

bagi anak-anak sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang ini.

c. Asas kewarganegaraan tunggal adalah asas yang menentukan satu kewarganegaraan bagi

setiap orang

d. Asas kewarganegaraan ganda terbatas adalah asas yang menentukan kewarganegaraan

ganda bagi anak-anak sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang ini

10

Page 11: Makalah HTN Kewarganegaraan Ganda

Lebih lanjut, dalam Penjelasan Umum UU Kewarganegaraan dikatakan bahwa pada

dasarnya UU Kewarganegaraan tidak mengenal kewarganegaraan ganda (bipatride) ataupun

tanpa kewarganegaraan (apatride). Kewarganegaraan ganda yang diberikan kepada anak

dalam UU Kewarganegaraan merupakan suatu pengecualian. Jadi, benar yang Anda katakan

bahwa hukum Indonesia tidak membolehkan warga negaranya berkewarganegaraan ganda.

Apabila seorang WNI kemudian diketahui mempunyai kewarganegaraan ganda,

maka ia harus melepaskan salah satu kewarganegaraan yang ia miliki. Apabila ia tidak mau

melepaskan salah satu kewarganegaraannya, maka sanksi yang didapatkan adalah kehilangan

kewarganegaraan Republik Indonesia. Hal ini sesuai dengan bunyi Pasal 23 UU

Kewarganegaraan yang berbunyi:

“Warga Negara Indonesia kehilangan kewarganegaraannya jika yang bersangkutan:

a. memperoleh kewarganegaraan lain atas kemauannya sendiri

b. tidak menolak atau tidak melepaskan kewarganegaraan lain, sedangkan orang yang

bersangkutan mendapat kesempatan untuk itu.

Jadi untuk saat ini di Indonesia belum diperbolehkan untuk memiliki kewarganegaraan ganda

terkecuali untuk anak yang belum berusia genap 18 tahun seperti yang sudah dijelaskan

diatas.

1.4 Cara untuk mendapatkan Kewarganegaraan Ganda

Tata cara pendaftaran anak untuk memperoleh kewarganegaraan Republik Indonesia bagi

anak yang berdomisili di luar negeri, diambil contoh misalhnya di inggris dan irlandia adalah

sebagai berikut:

Salah seorang dari orang tuanya mengajukan permohonan tertulis dalam bahasa

Indonesia yang ditandatangani di atas kertas bermeterai yang cukup. Adapun bentuk

Formulir Permohonan Pendaftaran Anak untuk Memperoleh Kewarganegaraan

Republik Indonesia tersebut bisa didapatkan (download) melalui website KBRI.

Memperlihatkan Akta Kelahiran asli, dan fotocopynya harus disahkan oleh

Perwakilan Republik Indonesia.

Orangtua membuat Surat Pernyataan yang isinya menyatakan bahwa anak belum

kawin. Adapun bentuk Formulir Surat Pernyataan Orangtua bahwa Anak Belum

Menikah tersebut bisa didapatkan (download) melalui website KBRI.

11

Page 12: Makalah HTN Kewarganegaraan Ganda

Memperlihatkan Kartu Tanda Penduduk asli atau Paspor orang tua anak yang asli dan

masih berlaku, dan fotocopynya harus disahkan oleh Perwakilan Republik Indonesia.

Menyerahkan pas foto anak terbaru berwarna ukuran 4x6 cm sebanyak 6 (enam)

lembar.

Memperlihatkan dokumen asli kutipan Akta Perkawinan/Buku Nikah atau Akta

Perceraian/Surat Talak/Perceraian atau Keterangan/Kutipan Akta Kematian salah

seorang dari orang tuanya, dan fotocopynya disahkan oleh Perwakilan Republik

Indonesia.

Biaya Pendaftaran

Biaya Legalisasi fotocopy Kutipan Akta Kelahiran sebesar £10.00

Biaya Legalisasi fotocopy Kutipan Akta Perkawinan/Buku Nikah atau Akta

Perceraian/Surat Talak/Perceraian sebesar £15.00 atau gratis untuk

Keterangan/Kutipan Akta Kematian.

Setelah semua formulir dan dokumen terpenuhi, maka pihak KBRI akan mengirimkan

berkas-berkas tersebut ke pihak Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia untuk

diproses.

Biaya pemberian salinan Surat Keputusan Menteri Hukum dan HAM tentang

menyatakan memilih Kewarganegaraan RI sebesar dibayar pada waktu menerima

salinan Surat Keputusan tersebut.

12

Page 13: Makalah HTN Kewarganegaraan Ganda

BAB 3

PENUTUP

I. Kesimpulan

Semua warga negara khususnya di indonesia memiliki hak dan kewajiban sebagai warga

negara yang sama. Memperoleh suatu kewarganegaraan merupakan Hak asasi dari umat

manusia yang menjadi bagian dari suatu negara untuk mempertahankan kedudukannya

dimata hukum dan ikut berpartisipasi dalam hal bernegara. Kewarganegaraan ganda

merupakan salah status bernegara yang dimiliki seseorang akibat adanya perkawinan

campuran dengan warga negara asing.

Di indonesia sendiri, mengenal adanya asas kewarganegaraan terbatas yang diciptakan

untuk melindungi anak dari hasil perkawinan campuran untuk melindungi anak tersebut

dimata hukum dan negara. Sehingga hak-hak anak tersebut khususnya dalam pemenuhan

kehidupan sehari-hari dan pendidikannya dapat terpenuhi dengan baik. Namun, asas

kewarganegaraan tersebut hanya dapat berlaku sebelum usia anak tersebut 18 tahun. Setelah

usianya 18 tahun, maka setidaknya 3 tahun setelah sang anak berusia 18 tahun, ia harus

memilih kewarganegaraan negara mana yang dia pilih, entah mengikuti kewarganegaraan

ayah atau ibunya, atau mungkin tidak keduanya.

Di indonesia sendiri kewarganegaraan ganda belum diperbolehkan berlaku. Karena

indonesia menganut asas kewarganegaraan tunggal. Jika, dilihat lebih lanjut

berkewarganegaraan ganda ini juga sebenarnya dapat menguntungkan indonesia. Khususnya

dalam peningkatan di bidang ekonomi dan teknologi.

13

Page 14: Makalah HTN Kewarganegaraan Ganda

DAFTAR PUSTAKA

www.amb-indonesie.fr (diakses pada tanggal 16 mei 2014 pukul 20:27)

www.consular.indonesia-ottawa.org (diakses pada tanggal 16 mei 2014 pukul 20:28)

www.indonesianembassy.org.uk (diakses pada tanggal 16 mei 2014 pukul 20:29)

www.hukumonline.com (diakses pada tanggal 16 mei 2014 pukul 20:30)

www.kemlu.go.id (diakses pada tanggal 16 mei 2014 pukul 20:34)

Manan, Bagir. Hukum Kewarganegaraan Indonesia dalam UU No. 12 Tahun 2006.

Yogyakarta: FH-UII press. 2009.

14