TUGAS KOMUNIKASI MASSA

ANALISIS TINGKAT KEPENTINGAN KOMUNIKASI MASSA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI DOSEN : Dr. ISKANDAR ZULKARNAIN, M.SiOLEH :THUFEIL ALFARISI SIREGAR

MAGISTER ILMU KOMUNIKASIUNIVERSITAS SUMATERA UTARA2015

BAB IPENDAHULUANKomunikasi menjadi bagian dari kehidupan manusia sehari-hari. Dalam komunikasi kita mengenal istilah komunikasi massa. Menurut Joseph R. Dominick Komunikasi massa adalah suatu proses dimana suatu organisasi yang kompleks dengan bantuan satu atau lebih mesin memproduksi dan mengirimkan pesan kepada khalayak yang besar, heterogen, dan tersebar. Jadi, komunikasi massa biasanya menggunakan media massa. Dalam studi komunikasi massa secara umum menjelaskan tentang dua hal pokok yaitu studi komunikasi massa yang melihat peran media masa terhadap masyarakat luas beserta institusi-institusinya dan studi komunikasi massa yang melihat hubungan anatara media dengan audiensnya.Studi komunikasi massa yang melihat peran media masa terhadap masyarakat luas beserta institusi-institusinya ini menggambarkan keterkaitan antara media dengan berbagai institusi lain seperti institusi politik, ekonomi, pendidikan, agama dan sebagainya. Kedua, studi komunikasi massa yang melihat hubngan anatara media dengan audiensnya, baik secara kelompok maupun individual. Teori-teori mengenai hubungan antara media audien terutama menekan pada efek-efek individu dan kelompok sebagai hasil interaksi dengan media (Morissan, 2009:14).Salah satu kemajuan teknologi komunikasi massa yang sering kita temui sehari-hari yaitu televisi, secara visual televisi di tampakkan dengan semakin menariknya tayangan yang di sajikan. Bukan itu saja, program siarannya pun kini semakin bervariasi. Dari siaran komedi sampai siaran pariwisata. Dari siaran pendidikan sampai siaran hiburan dan dari siaran yang mengandung nilai humor sampai ke siaran yang mengandung kekerasa. Semuanya di rangkum oleh televisi kita saat ini.Televisi dan berbagai media massa lainnya semakin hari semakin mempengaruhi dan menjadi komoditi penting bagi kehidupan manusia, baik kehidupan manusia dalam bersosial, bermasyarakat dan bernegara. Seperti handphone, dalam kehidupan manusia saat ini handphone seakan menjadi benda yang wajib dimiliki manusia untuk berkomunikasi. Bahkan hampir semua orang memiliki lebih dari satu handphone dalam kehidupan sehari. Selain itu juga dalam mempengaruhi masyarakat juga media massa memiliki peranan yang sangat kuat. Sebagai contoh dalam Pemilu yang kita lihat setahun yang lalu. Pada Pemilu saat itu, hampir semua calon legislatif, baik tingkat pusat, provinsi bahkan kabupaten-kabupaten terpencil sekalipun memanfaatkan media massa dalam mempengaruhi persepsi masyarakat untuk memilihi mereka. Tidak hanya sampai disitu, dalam Pemilihan Presiden juga kita bisa melihat dengan jelas bagaimana Koalisi Merah Putih (KMP) dan Koalisi Indonesia Hebat (KIH) betul-betul memainkan pola pikir masyarakat dengan memanfaatkan komunikasi massa melalui media massa.Mengacu pada latar belakang masalah yang dikemukakan di atas. Maka penulis bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan peranan komunikasi massa dalam kehidupan manusia sehari-hari, baik dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara.

BAB IIPEMBAHASANUntuk dapat mengetahui tingkat kepentingan komunikasi massa tersebut bagi manusia, masyarakat dan bernegara maka pemakalah akan mengaitkannya dengan fungsi komunikasi massa tersebut. MenurutNurudin di bukunya Pengantar ilmu komunikasi massa, fungsi komunikasi massa adalah sebagai berikut:

a)InformasiFungsi informasi merupakan fungsi paling penting yang terdapat dalam komunikasi massa. Komponen paling penting untuk mengetahui fungsi informasi ini adalah berita-berita yang disajikan. Fakta-fakta yang dicari wartawan di lapangan kemudian dituangkannya dalam tulisan juga merupakan informasi. Fakta yang dimaksud adalah adanya kejadian yang benar-benar terjadi di masyarakat.Dalam istilah jurnalistik, fakta-fakta tersebut dapat diringkas menjadi 5W+1H (What, Where, Who, When, Why, + How). Kemudian informasi tersebut disampaikan kepada masyarakat melalui media massa, informasi-informasi tersebut pada saat ini seakan menjadi keperluan sehari-hari bagi individu terutama di perkotaan. Kita dapat melihat bagaimana asyiknya rekan kerja atau sahabat mencari informasi melalui media massa, bahkan istilah autis sering digunakan ketika Blackberry dengan aplikasi BBM menjadi aplikasi populer dalam kehidupan bersosial. Bahkan untuk mendapatkan sebuah informasi, tidak sedikit orang yang memasang langsung aplikasi seperti kompas.com atau detik.com agar selalu terupdate dalam informasi sehari-hari. Hal ini salah satu bentuk pengaruh komunikasi massa dalam penyampaian informasi bagi kehidupan sehari-hari

b)HiburanFungsi hiburan untuk media elektronik menduduki posisi yang paling tinggi dibandingkan dengan fungsi-fungsi yang lain. Masalahnya, masyarakat kita masih menjadikan televisi sebagai media hiburan. Hal ini mendudukkan televisi sebagai alat utama hiburan (untuk melepas lelah). Oleh karena itu, jangan heran jika jam-jamprime time(pukul 19.00 sampai 21.00) akan disajikan acara-acara hiburan, entah sinetron, kuis, atau acara jenaka lainnya. Sangat sulit untuk diterima penonton seandainya pada jamprime timetelevisi menyiarkan acara Dialog Politik. Jelas acara itu akan menimbulkan penolakan masyarakat.Hal ini sangat berbeda dengan media cetak. Media cetak biasanya tidak menempatkan hiburan pada posisi paling atas, tetapi informasi. Namun media cetak juga harus memungsikan hiburan. Fungsi komunikasi massa sebagai hiburan adalah: bagi masyarakat: sebagai pelepasan lelah bagi kelompok-kelompok massa. Individu: pelepasan lelah. Sub kelompok tertentu (misal kelompok politik) : memperluas kekuasaan, mengendalikan bidang kehidupan. Sedangkan disfungsi dari fungsi media massa sebagai hiburan adalah: bagi masyarakat: mengalihkan publik menghindarkan aksi sosial. Individu: meningkatkan kepastian, memperendah cita rasa, memungkinkan pelarian/pengasingan diri. Kebudayaan: memperlemah estetik budaya pop.Jadi, pengaruh komunikasi massa dalam kehidupan individu, sosial dan bernegara sangat besar melalui faktor hiburan. Kita dapat melihat bagaimana hebohnya masyarakat ketika media massa seperti televisi memunculkan tarian Gangnam Style atau Goyangan Dangdut seperti Goyang Itik, Ngebor dan lainnya. Bahkan tidak sedikit hal tersebut membuat perubahan kultur di kehidupan masyarakat. Dengan adanya media massa, di daerah terpencil sekalipun sudah biasa mengucapkan kata-kata alay, jablay bahkan efek dari film seperti Emak Ijah Ingin Naik Haji juga membuat kata-kata Bapak Mana di Jonggol sangat populer.

c)PersuasiMenurut saya pribadiPersuasi adalah sebuah usaha untuk membuat yakin atau usaha untuk membujuk orang agar melakukan sesuatu atau tidak melakukan sesuatu mempercayai sesuatu atau tidak mempercayai sesuatu. Fungsi persuasif komunikasi massa tidak kalah pentingnya dengan fungsi informasi dan hiburan.Banyak bentuk tulisan yang kalau diperhatikan sekilas hanya berupa informasi, tetapi jika diperhatikan secara lebih jeli ternyata terdapat fungsi persuasi. Bagi Josep A. Devito (1997) fungsi persuasi dianggap sebagai fungsi yang paling penting dari komunikasi massa. Persuasi bisa datang dari berbagai macam bentuk: (1) mengukuhkan atau memperkuat sikap, kepercayaan, atau nilai seseorang; (2) mengubah sikap, kepercayaan, atau nilai seseorang; (3) menggerakkan seseorang untuk melakukan sesuatu; dan (4) memperkenalkan etika, atau menawarkan sistem nilai tertentu.Fungsi persuasi juga dapat kita lihat dalam proses komunikasi massa untuk mempengaruhi individu, masyarakat dan bernegara. Dalam hal kehidupan individu saja kita bisa melihat komunikasi massa bisa mempengaruhi minat belanja individu bahkan masyarakat. Merk detergen Rinso adalah suatu produk yang bisa dikatakan sukses memanfaatkan komunikasi massa dalam memasarkan produknya. Akibat dari kesuksesan tersebut, bahkan setiap individu ingin membeli detergen, lebih sering mengucapkan untuk membeli rinso. Tidak hanya itu, dalam kehidupan bernegara khususnya kehidupan politik juga manfaat persuasi ini cukup terlihat. Kita bisa melihat bagaimana kubu Jokowi dan Prabowo saling memanfaatkan peran media massa untuk menarik perhatian masyarakat. Bahkan, tidak sedikit iklan kampanye mereka yang cenderung memaksa pilihan masyarakat. Hal ini dapat terlihat dengan adanya black campaign yang diadakan oleh kedua kubu.

d)Transmisi BudayaTransmisi budaya merupakan salah satu fungsi komunikasi massa yang paling luas, meskipun paling sedikit dibicarakan. Transmisi budaya tidak dapat dielakkan selalu hadir dalam berbagai bentuk komunikasi yang mempunyai dampak pada penerimaan individu. Transmisi budaya mengambil tempat dalam dua tingkatan, kontemporer dan historis. Di dalam tingkatan kontemporer, media massa memperkuat konsensus nilai masyarakat, dengan selalu memperkenalkan bibit perubahan secara terus menerus. Hal ini merupakan faktor yang memberi petunjuk teka-teki yang mengitari media massa, mereka secara serempak pengukuhstatus quodan mesin perubahan. Sementara itu, secara historis umat manusia telah dapat melewati atau menambahkan pengalaman baru dari sekarang untuk membimbingnya ke masa depan.Dalam kehidupan sehari-hari juga kita dapat melihat proses transmisi budaya yang disebabkan komunikasi massa. Dalam hal ini televisi sungguh memegang peranan yang sangat mendominasi dalam proses transmisi budaya. Dalam beberapa tahun ini budaya korea sangat menjamur di Indonesia. Mereka memasuki pasar Indonesia dengan sebutan K-Pop yang sering ditunjukan dengan boyband/girlband dan juga film-film Korea yang terkenal melankolis. Karena budaya Korea tersebut, maka akhir-akhir ini kita juga sering melihat individu atau kelompok masyarakat yang menamakan pencinta K-Pop, dan tidak sedikit mereka menggunakan pakaian selayaknya artis Korea.

e)Mendorong Kohesi SosialKohesi yang dimaksud di sini adalah penyatuan. Artinya, media massa mendorong masyarakat untuk bersatu. Dengan kata lain, media massa merangsang masyarakat untuk memikirkan dirinya bahwa bercerai-berai bukan keadaan yang baik bagi kehidupan mereka. Media massa yang memberitakan arti pentingnya kerukunan hidup umat beragama, sama saja media massa itu mendorong kohesi sosial. Akan tetapi, ketika media massa mempunyai fungsi untuk menciptakan integrasi sosial, sebenarnya di sisi lain media juga memiliki peluang untuk menciptakan disintegrasi sosial. Jadi, sebenarnya peluang untuk menciptakan integrasi dan disintegrasi sama besarnya.Dalam hal ini mungkin kita dapat melihat pengaruh Internet dalam menciptakan kohesi sosial. Sangat banyak terjadi perang sosial media yang berakhir di pengadilan. Kita dapat melihat ketika seorang Farhat Abbas diserang oleh beribu netizen ketika dia mengomentari Alm. Olga Syahputra dengan mengatakan almarhum adalah banci dan memang layak meninggal. Dalam kasus ini kita bisa melihat bahwa penggunaan komunikasi massa secara sembrono bisa membuat masalah bagi seorang individu. Kemudian kita juga dapat melihat proses integrasi sosial ketika beberapa tahun lalu dengan adanya timnas U-19 tahun yang menyita perhatian publik. Keberhasilan timnas U-19 tahun ketika mengalahkan Korea Selatan, yang merupakan juara bertahan Asia U-19, membuat kepercayaan publik sangat tinggi kepada Evan Dimas, dkk. Tidak hanya itu, di berbagai sosial media kita juga sering melihat kesatuan persepsi masyarakat dalam memberikan dukungan kepada Timnas U-19, pada saat itu kita seperti terlihat kompak untuk mengatakan bahwa Indonesia adalah Satu.

f)PengawasanBagi Laswell, komunikasi massa mempunyai fungsi pengawasan. Artinya, menunjuk pada pengumpulan dan penyebaran informasi mengenai kejadian-kejadian yang ada di sekitar kita. Fungsi pengawasan bisa dibagi menjadi dua, yakniwarning or beware surveillanceatau pengawasan peringatan dan instrumental surveillanceatau pengawasan instrumental. Fungsi peringatan dapat dilihat dari pemberitaan tentang munculnya badai, topan, gelombang laut yang mengganas, angin rebut disertai hujan lebat, dan sebagainya. Fungsi pengawasan peringatan juga meliputi informasi tentang suatu wabah penyakit yang mulai menyebar akan adanya serangan militer yang dilakukan Negara lain. Sementara itu, fungsi pengawasan yang kedua yaitu pengawasan instrumental. Aktualisasi dari fungsi ini adalah penyebaran informasi yang berguna bagi masyarakat. Harga kebutuhan sehari-hari merupakan informasi penting yang sangat dibutuhkan masyarakat.Pengawasan juga sering kita lihat dalam komunikasi massa. Dalam pengawasan instrumental kita dapat melihat ketika adanya kenaikan harga BBM, dengan adanya media massa yang ramai membahas tentang kenaikan BBM maka masyarakat sudah tahu berapa kisaran harga yang akan mereka keluarkan ketika mengisi BBM. Selain itu terkait dengan Pengawasan Peringatan kita juga dapat melihat ketika suatu penyakit sedang ramai di suatu daerah. Seperti ketika Flu Burung ramai diberitakan, maka banyak masyarakat yang sangat hati-hati dalam membeli ayam. Jadi, komunikasi massa dapat terlihat sangat jelas dalam mempengaruhi kehidupan bermasyarakat dan bernegara jika ditinjau dengan fungsi Pengawasannya.

g)KorelasiFungsi korelasi yang dimaksud adalah fungsi yang menghubungkan bagian-bagian dari masyarakat agar sesuai dengan lingkungannya. Erat kaitannya dengan fungsi ini adalah peran media massa sebagai penghubung antara berbagai komponen masyarakat. Bagi Charles R. Wright fungsi korelasi juga termasuk menginterpretasikan pesan yang menyangkut lingkungan dan tingkah laku tertentu dalam mereaksi kejadian-kejadian. Salah satu bagian terpenting dalam menjalankan fungsi korelasi yang termasuk interpretasi bila dilihat dari Tajuk Rencana atauHoofd Artikel(Belanda),Leader/Leader Writer(Inggris) sebuah surat kabar, meskipun tajuk rencana juga memiliki fungsi persuasi. Tajuk yang biasanya ditulis oleh redaktur senior itu bagi Djafar H. Assegaff (1983) mempunyai 4 fungsi sebagai berikut :1.Menjelaskan berita2.Mengisi latar belakang3.Meramalkan masa depan4.Meneruskan suatu penilaian moralDengan demikian, tajuk rencana mempunyai fungsi untuk interpretasi kejadian-kejadian yang ada dalam masyarakat.

h)Pewarisan SosialDalam hal ini media massa berfungsi sebagai seorang pendidik, baik yang menyangkut pendidikan formal maupun informal yang mencoba meneruskan atau mewariskan suatu ilmu pengetahuan, nilai, norma, pranata, dan etika dari satu generasi ke generasi selanjutnya.Ada juga yang mengatakan fungsi pewarisan sosial ini dengan transmisi budaya, Jay Black dan Frederick C. Whitney (1988) dua diantara ilmuwan komunikasi yang mengatakan itu, tetapi fungsi ini sama dengan pewarisan sosial. Sebab, yang namanya budaya meliputi tiga hal, yakni ide atau gagasan, aktivitas, dan benda-benda hasil kegiatan. Ide yang diwariskan dari satu generasi ke generasi selanjutnya termasuk kebudayaan. Bagi Black dan Whitney transmisi budaya media massa bisa memperkuat kesepakatan nilai-nilai sosial yang ada dalam masyarakat. Disamping itu, media juga berperan untuk selalu memperkenalkan ide-ide perubahan yang perlu dilakukan masyarakat secara terus-menerus.Pewarisan sosial mungkin sering kita lihat di dalam siaran televisi National Geographic. Dimana dalam siaran tersebut kita dapat melihat budaya antar bangsa dan belajar tentang mewariskannya. Selain itu di dalam Internet juga kita sering melihat berbagai situs yang membahas tentang budaya suatu daerah atau bangsa secara mendalam dan terperinci.

i)Melawan Kekuasaan dan Kekuatan RepresifHal yang dilupakan oleh banyak orang adalah bahwa komunikasi massa bisa menjadi sebuah alat untuk melawan kekuasaan dan kekuatan represif. Komunikasi massa berperan memberikan informasi, tetapi informasi ynag diungkapkannya ternyata mempunyai motif-motif tertentu untuk melawan kemapanan. Memang diakui bahwa komunikasi massa juga bisa berperan untuk memperkuat kekuasaan, tetapi juga bisa sebaliknya.Dalam hal ini kita bisa lihat bagaimana strategi politik Barrack Obama ketika memenangkan Pemilihan Presiden di Amerika Serikat. Dengan memanfaatkan komunikasi massa, Barrack Obama dapat mengubah persepsi masyarakat bahwa seseorang yang keturunan Afrika atau berkulit hitam juga bisa menjadi presiden di Amerika Serikat. Dalam menggunakan komunikasi massa, Barrack Obama lebih sering memanfaatkan buku-buku atau tulisan yang mengangkat nama baiknya. Dengan tulisan, maka banyak orang yang persepsinya berubah ketika melihat seorang Barrack Obama. Dan pada akhirnya, beliau bisa menjadi Presiden Amerika Serikat dari kalangan minoritas atau kalangan berkulit hitam.

j)Menggugat Hubungan TrikotomiHubungan trikotomi adalah hubungan yang bertolak belakang antara tiga pihak. Dalam kajian komunikasi hubungan trikotomi melibatkan pemerintah, pers, dan masyarakat. Ketiga pihak ini dianggap tidak pernah mencapai kata sepakat karena perbedaan kepentingan masing-masing pihak.Hubungan trikotomi tersebut tidak demokratis. Disinilah komunikasi massa melalui media massa memiliki tugas pentig untuk mengubah hubungan trikotomi yang tidak adil tersebut. Media massa melalui berita-berita yang berbobot, mengungkapkan peristiwa yang bertendensi politik tinggi, tetapi mampu mengungkapkan, mengkritik kebobrokkanpemerintah yang korup dan tidak adil manifestasi dari fungsi tersebut.Hal ini sangat sering kita lihat dalam Komunikasi Massa, bahkan sejak TV One dan ANTV menjadi pendukung Prabowo-Hatta dalam Pilpres setahun lalu maka masyarakat seakan berpersepsi bahwa TV One pasti membahas kebobrokan pemerintahan. Sedangkan jika Metro TV, maka akan membela pemerintah dan berpihak dengan kebijakan-kebijakan pemerintah.

BAB IIIKESIMPULANBerdasarkan fungsi-fungsi diatas, kita dapat melihat bahwa komunikasi massa memang sangat melekat dalam kehidupan individu, masyarakat dan bernegara. Fungsi informasi, hiburan, persuasi, transmisi budaya, pengawasan, kohesi dan ewarisan sosial, serta memulai perlawanan terhadap kekuasaan mayoritas yang disertai keterangan oleh pemakalah sudah sangat menggambarkan bagaimana pengaruh Komunikasi Massa sangat kuat dalam mengatur kehidupan individu, masyarakat dan kehidupan bernegara iniKemudian, media dalam komunikasi massa yang sangat mempengaruhi pola pikir individu dan masyarakat adalah televisi dan internet. Kedua jenis media massa tersebut saat ini sangat mudah untuk mengubah persepsi masyarakat tentang suatu hal. Bahkan dalam kehidupan berpolitik juga selalu memanfaatkan hal ini. Kita bisa lihat bagaimana media massa memainkan peranan ketika sangat ramai para netizen menyerang Haji Lulung. Padahala sebelumnya sangat banyak masyarakat yang malah menyerang Ahok. Jadi, tidak bisa dipungkiri lagi bahwa peranan komunikasi massa melalui media massa nya sangat penting dalam mengubah atau mengatur persepsi individu, masyarakat bahkan kehidupan bernegara ini.

BAB IIIDAFTAR PUSTAKANurudin.Pengantar Ilmu Komunikasi Massa. Jakarta: Rajawali Pers, 2007.Hlm. 63

Anonim. Komunikasi Massa. Diakses dari http://library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab1/2011-2-00396-mc%201.pdf. Tanggal 06 Oktober 2013.