Tugas komunikasi keperawatan

Di susun oleh : Nama : Damianus woluNim : 2013610036

PROGRAM STUDI IMU KEPERAWATANFAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS TRIBHUWANA TUNGGA DEWI MALANG

Komunikasi berasal dari bahasa latin (Coommunicare ) Berpartisipasi atau memberitahukan a. Proses menimbulkan & meneruskan makna atau arti b. Suatu proses pertukaran informasi atau proses pemberian arti sesuatu (Taylor et al, 1993)c. Suatu proses dimana informasi ditransmisikan malalui sebuah sistem simbol, tanda, atau perilaku yg umum (Haber, 1987)

A). Pengertian Terapeutik :Segala sesuatu yang memfasilitasi proses penyembuhan klien

Komunikasi Terapeutik :komunikasi proporsional yang mengarah pada tujuan yaitu penyembuhan pasien

B) Tujuan (Purwanto,1994)

Membantu pasien memperjelas dan mengurangi beban perasaan, pikiran dan mempertahakan kekuatan egonya. Membantu mengambil tindakan yang efektif untuk mengubah situasi yang ada Menghilangkan keraguan, dan mempengaruhi orang lain, lingkungan fisik dan dirinya C) Prinsip Komunikasi Terapeutik

Fokus utama interaksi - Klien Tingkah laku - professional Membuka diri untuk tujuan terapeutik = hubungan sosial dengan klien Kerahasian di jaga klien di jaga Konpetensi intelektual - pemahaman Intervensi - teori

Cont. Prinsip. membuat penilaian ttg tingkah laku klien Beri nasehat bantu menginterpretasikan pengalaman secr. rasional Telusuri interaksi verbal; jgn mengubah topik meski tidak disukai klien

D) . Fungsi Komunikasia. Informasi b. Sosialisasi c. Motivasi d. Diskusi e. Pendidikan f. Hiburan g. Integrasi

E). Jenis Komunikasi1. Komunikasi Verbal Menggunakan kata tulisan Perawat harus menguasai teknik komunikasi verbal yg efektif Hal yang perlu diperhatikan: Clarity & Brevity (Jelas & ringkas) Vocabulary (Perbendaharaan kata) Arti denotatif & konotatif Intonasi Timing & relevance (waktu & kesesuaian)

2. Komunikasi Non Verbal Merupakan bahasa tubuh isyarat, pergerakan tubuh, penampilan fisik Komunikasi non verbal teramati pada: Penampilan fisik pakaian, dandanan Sikap tubuh & cara berjalan Ekspresi wajah Sentuhan ,Intonasi (nada suara) F). Faktor yang Mempengaruhi Komunikasi : Tingkat perkembangan Persepsi Nilai, culture Emosi Jenis Kelamin Pengetahuan Peran dan Hubungan Lingkungan Waktu Jarak

G) .Tingkat Komunikasi1. Komunikasi Intrapersonal Komunikasi yg terjadi dg diri sendiri Dapat lebih mengekspresikan diri kita kpd orang lain 2. Komunikasi Interpersonal Antara 2 orang/dalam kelompok kecil Penting dlm kehidupan sosial Diperlukan saat berinteraksi dg klien/ dg tim kesehatan lain3. Komunikasi Publik Interaksi dlm kelompok besar (>10 org) Perlu PD, ltr blkg pendidikan, pengetahuan, pengalaman

H).Metode Komunikasia. Informatifb. Persuasif c. Instruktif

a). Informatif Informatif: pesan yg disampaikan merupakan sst yg baru bagi receiver Stimulatif: memberikan semangat/motivasi utk berubah Edukatif: memberikan pengetahuan & pengalaman baru bagi receiver

b) Persuasif Bersifat membujuk secara halus a/ komunikan mjd yakin & mau mengikuti apa yg diinginkan o/ komunikator Berupa ajakan dg alasan yg rasional, menjanjikan & meyakinkan bagi audience

c) Instruktif / Koersif Berupa perintah utk melakukan tugas Biasanya terjadi antara pimpinan dan anak buah, pihak yg kuat dengan yang lemah,dokter/perawat dengan pasien

Model komunikasi Komunikasi tertulis Komunikasi langsung Komunikasi verbal Komunikasi non verbal Komunikasi via telpon Komunikasi kerahasian

I). Teknik Komunikasi Terapeutik1. Mendengar (Listening) merupakan dasar utama; dg mendengar tahu perasaan klien Klien > bicara Pendengar aktif: Kontak mata Menunjukkan: kontak mata, motivasi Sikap empati, wajar Tidak menyela pembicaraan Melawan prasangka sendiri Bertanya

2. Pertanyaan Terbuka (Broad Opening) Apa yg sedang Saudara pikirkan? Apa yg akan kita bicarakan hari ini?3. Mengulang (Restarting) Mengulang pokok pikiran yg diungkapkan Mengulang sebagian Guna: Sbg tanda bahwa kita mengikuti/menyimak Menguatkan ungkapan klien

4. Klarifikasi Dilakukan bila: Perawat ragu, tidak jelas, tidak mendengar Klien malu, bicara tidak lengkap, loncat Untuk menjelaskan ide, perasaan, & persepsi antara perawat-klien E.g: Dapatkah Anda jelaskan kembali tentang ..?

5. Refleksi Refleksi Isi Validasi apa yg didengar Klarifikasi ide yg diekspresikan klien & memvalidasi pengertian perawat-klien Refleksi Perasaan Respon pada perasaan klien thd isi Agar klien tahu & menerima perasaannya Memfokuskan Membantu klien bicara pada topik yg penting Menjaga pembicaraan tetap menuju tujuan Utk > spesifik, > jls, fokus pada realitas 6. Membagi Persepsi Meminta pendapat klien ttg apa yg perawat pikir & rasa Cara utk meminta umpan balik & memberi informasi E.g: Anda tertawa pada saya, tapi saya rasa anda marah pada saya Diam diam tapi mendengar, memberi sokongan, pengertian & penerimaan, memberi kesempatan berpikir, memotivasi klien bicara 7. Identifikasi Theme Latar belakang/isu/masalah yg dialami klien yg muncul selama percakapan Guna: percakapan, pengertian & eksplorasi masalah yg penting E.g: Saya lihat dari semua hubungan yg Anda jelaskan, Anda telah disakiti. Apakah ini latar belakang masalahnya?

8. Informing Memberi informasi/fakta untuk pendidikan kesehatan 9. Saran/Suggestion Memberi alternatif ide untuk pemecahan masalah Dipakai pada fase kerja (sudah ada saling percaya) Tidak tepat pada fase permulaan hubungan

G). Fase fase komunikasia). Pra Interaksi Mengumpulkan data ttg klien Mengeksplorasikan perasaan, fantasi, ketakutan diri Menganalisa kekuatan profesional diri & keterbatasan Membuat rencana pertemuan dg klien (kegiatan, waktu, tempat) b) Orientasi Memberikan salam dan tersenyum pada klien Memperkenalkan diri dan menanyakan nama klien Menentukan mengapa klien mencari pertolongan Mengeksplorasi perasaan, pikiran, dan tindakan klien Mengidentifikasi masalah klien Mendefinisikan tujuan dengan klien Menjelaskan waktu yang dibutuhkan utk melakukan kegiatan Menjelaskan kerahasiaan

c) Kerja Memberi kesempatan klien utk bertanya Menanyakan keluhan utama/keluhan yang mungkin berkaitan dengan kelancaran pelaksanaan kegiatan Memulai kegiatan Melakukan kegiatan sesuai rencana

Terminasia. Menciptakan realitas perpisahan b. Menyimpulkan hasil kegiatan (evaluasi hasil & proses)c. Saling mengeksplorasi perasaan penolakan, kehilangan, sedih, marah d. Memberikan reinforcement positif e. Merencanakan tindak lanjut dg klien f. Melakukan kontrak utk pertemuan selanjutnya g. Mengakhiri kegiatan

Faktor Penghambat Komunikasi Terapeutik Perbedaan bahasa Perbedaan budaya Jenis kelamin Status kesehatan Tingkat perkembangan Tingkat pengetahuan Emosi