1. Delvia Ariska Damanik/ 140405013

2. M. Yocky Septian/ 140405014

3. Susi Lestari/ 140405034

Kelompok VII

PRINSIP UMUM METODE ANALISIS

REAKSI DALAM TITRIMETRI

Apa yang dimaksud dengan Titrimetri ?

Titrimetri merupakan suatu metode analisa kuantitatif yang didasarkan pada pengukuran volume titran yang bereaksi sempurna dengan analit

Titran merupakan zat yang digunakan untuk mentitrasi

Analit adalah zat yang akan ditentukan konsentrasi atau kadarnya

Beberapa Reaksi dalam Titrimetri

1. Reaksi Asam Basa (Netralisasi)Berdasarkan larutan bakunya, titrasi dibagi menjadi dua

bagian:

1. Asidimetri

2. Alkalimetri

Ada sejumlah asam dan basa yang dapat ditetapkan dengan titrimetri

HA + OH- A- + H2O Atau BOH + H3O+ B+ + 2H2O

2. Reaksi Oksidas – reduksi (Redoks)Reaksi yang terjadi dengan melibatkan senyawa yang

bersifat oksidator dengan senyawa yang bersifat reduktor atau sebaliknya

Fe2+ + Ce4+ Fe3+ + Ce3+

Berdasarkan larutan bakunya, titrasi terbagi menjadi beberapa jenis :

1. Oksidimetri

2. Reduksimetri

3. Reaksi Presipitasi (Pengendapan)Yang terjadi adalah reaksi penggabungan ion yang menghasilkan

endapan. Contoh,pengendapankationperakdengan anion halogen

Ag+ + X-AgX(s)

Yang termasuk titrasi pengendapan antara lain:

1. Argentometri

2. Merkurimetri

4. Reaksi Pembentukan KompleksTitrasi Kompelksometri digunakan untuk menetapkan kadar ion-ion

alkali dan alkali tanah/ ion-ion logam. Larutan bakunya EBTA

Pembentukan suatukompleksstabilantara ion perakdansianida

Ag+ + 2CN-Ag(CN)2

ReaksitersebutdisebutmetodeLiebicguntukpenetapansianida. Reagenyangbersifatorganic sepertiasametilenadiaminatetraasetat(EDTA) membentukkomplekstabildengansejumlah ion logamdandigunakansecarameluasuntukpenetapantitrimetrilogam

TERIMA KASIH