tugas kimia

10
ASAM, BASA, DAN GARAM A. Sifat-Sifat Asam, Basa, dan Garam Bagaimana rasa permen vitamin C atau kuah bakso yang diberi cuka? Tentu kamu akan menjawab rasanya masam. Pernahkah kamu mencicipi garam? Bagaimana rasanya? Bagaimanakah rasa jamu?Rasanya pahit atau manis? Rasa pahit merupakan salah satu sifat zat yang bersifat basa. Memang, sejak zaman dahulu asam, basa, dan garam sudah dikenal, karena banyak bahan makanan atau minuman yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari bersifat asam, basa atau garam. Coba kamu sebutkan contoh bahan makanan atau minuman yang bersifat asam. Istilah asam (acid) berasal dari bahasa Latin acetum yang berarti cuka. Seperti diketahui, zat utama dalam cuka adalah asam asetat. Basa (alkali) berasal dari bahasa Arab yang berarti abu. Apakah sifat asam, basa, dan garam itu? Coba kamu perhatikan larutan pembersih porselin atau keramik. Apa yang terjadi jika larutan pembersih tersebut terkena lantai keramik? Coba kamu simpulkan sifat-sifat asam! Pernahkah kamu mencuci dengan deterjen atau sabun? Apayang kamu rasakan pada tanganmu itu? Apakah licin dan terasa panas? Seperti halnya dengan sabun,basa bersifat kaustik (licin), selain itu basa juga bersifat alkali (bereaksi dengan protein di dalam kulit sehingga sel-sel kulit akan mengalami pergantian). Kita dapat mengenali asam dan basa dari rasanya. Namun, kita dilarang mengenali asam dan basa dengan cara mencicipi karena cara tersebut bukan merupakan cara yang aman. Bagaimanakah cara mengidentifikasi asam dan basa yang baik dan aman? Kamu dapat mengenali asam dan basa dengan menggunakan indikator. Indikatorya itu suatu bahan yang dapat bereaksi dengan asam, basa, atau garam sehingga akan menimbulkan perubahan warna. 1. Asam

Upload: rohmatsr

Post on 17-Jan-2016

230 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

tugas kimia

TRANSCRIPT

Page 1: tugas kimia

ASAM, BASA, DAN GARAM

A.    Sifat-Sifat Asam, Basa, dan Garam

Bagaimana rasa permen vitamin C atau kuah bakso yang diberi cuka? Tentu kamu akan menjawab

rasanya masam. Pernahkah kamu mencicipi garam? Bagaimana rasanya? Bagaimanakah rasa jamu?

Rasanya pahit atau manis? Rasa pahit merupakan salah satu sifat

zat yang bersifat basa. Memang, sejak zaman dahulu asam, basa, dan garam sudah dikenal, karena

banyak bahan makanan atau minuman yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari bersifat asam,

basa atau garam. Coba kamu sebutkan contoh bahan makanan atau minuman yang bersifat asam.

Istilah asam (acid) berasal dari bahasa Latin acetum yang berarti cuka. Seperti diketahui, zat utama

dalam cuka adalah asam asetat. Basa (alkali) berasal dari bahasa Arab yang berarti abu. Apakah sifat

asam, basa, dan garam itu? Coba kamu perhatikan larutan pembersih porselin atau keramik. Apa yang

terjadi jika larutan pembersih tersebut terkena lantai keramik?  Coba kamu simpulkan sifat-sifat asam!

Pernahkah kamu mencuci dengan deterjen atau sabun? Apayang kamu rasakan pada tanganmu itu?

Apakah licin dan terasa panas? Seperti halnya dengan sabun,basa bersifat kaustik (licin), selain itu

basa juga bersifat alkali (bereaksi dengan protein di dalam kulit sehingga sel-sel kulit akan mengalami

pergantian). Kita dapat mengenali asam dan basa dari rasanya. Namun, kita dilarang mengenali asam

dan basa dengan cara mencicipi karena cara tersebut bukan merupakan cara yang aman.

Bagaimanakah cara mengidentifikasi asam dan basa yang baik dan aman? Kamu dapat mengenali

asam dan basa dengan menggunakan indikator. Indikatorya itu suatu bahan yang dapat bereaksi

dengan asam, basa, atau garam sehingga akan menimbulkan perubahan warna.

1. Asam

Kamu sudah mengetahui jika asam merupakan salah  satu penyusun dari berbagai bahan makanan dan

minuman, misalnya cuka, keju, dan buah-buahan. Menurut Arrhenius, asam adalah zat yang dalam air

akan melepaskan ion H+. Jadi, pembawa sifat asam adalah ion H+ (ion hidrogen), sehingga rumus

kimia asam selalu mengandung atom hidrogen. Tahukah kamu perbedaan antara ion, kation, dan

anion? Ion adalah atom atau sekelompok atom yang bermuatan listrik. Kation adalah ion yang

bermuatan listrik positif. Adapun anion adalah ion yang bermuatan listrik negatif. Sifat khas lain dari

asam adalah dapat bereaksi dengan berbagai bahan seperti logam, marmer, dan keramik. Reaksi

antara asam dengan logam bersifat korosif. Contohnya, logam besi dapat bereaksi cepat dengan asam

klorida (HCl) membentuk Besi (II) klorida (FeCl2). Asam asam apa sajakah yang ada dalam

kehidupan sehari-hari kita? Mari kita cermati table berikut.

Page 2: tugas kimia

Nama Asam Rumus Kimia Terdapat Dalam

Asam asetat CH3COOH Larutan cuka

Asam askorbat C6H8O6 Jeruk, tomat, sayuran

Asam sitrat C6H8O7 Jeruk

Asam borat H3BO3 Larutan pencuci mata

Asam karbonat H2CO3 Minuman berkarbonasi

Asam klorida HCl Asam lambung        

Asam nitrat HNO3 Pupuk, peledak TNT

2. Basa (Hidroksida)

Jika kamu mencuci tangan dengan sabun, apa yang kamu rasakan pada tanganmu? Dalam keadaan

murni, basa umumnya berupa Kristal padat dan bersifat kaustik. Beberapa produk rumah tangga

seperti deodoran, obat maag (antacid) dan sabun serta deterjen mengandung basa. Basa adalah suatu

senyawa yang jika dilarutkan dalam air (larutan) dapat melepaskan ion hidroksida (OH-). Oleh

karenaitu, semua rumus kimia basa umumnya mengandung gugus OH. Jika diketahui rumus kimia

suatu basa, maka untuk member nama basa, cukup dengan menyebut nama logam dan diikuti kata

hidroksida.

Soal

Tulislah nama dari senyawa basa berikut!

a. NaOH      c. KOH

b. Ca(OH)2  d. Mg(OH)2

Pembahasan

a. NaOH = Natrium hidroksida

b. Ca(OH)2 = Kalsium hidroksida

c. KOH = Kalium hidroksida

d. Mg(OH)2 = Magnesium hidroksida

Tahukah kamu, basa apa yang ada di sekitar kita? Mari kita cermati table berikut ini.

Tabel 2.2 Beberapa Jenis Basa yang Telah DikenalNama Basa Rumus Kimia Terdapat Dalam

Aluminium hidroksida Al(OH)3 Deodoran, obatmaag

Kalsium hidroksida Ca(OH)2 Plester

Magnesium hidroksida Mg(OH)2 Obat pencahar (antacid)

Natrium hidroksida NaOH Sabun pembersih saluran air

Page 3: tugas kimia

3. Garam

Jika mendengarkata ”garam”, pastilah yang terbayang pada benakmu adalah garam dapur. Garam

dapur memang merupakan salahsatu contoh garam. Dalam kehidupan sehari-hari pernahkah kamu

melihat orang yang sakit perut (maag dan sejenisnya)? Tahukah kamu mengapa

orang yang sakit maag minum obat sakit maag atau antacid? Apakah antacid itu? Orang mengalami

sakit perut disebabkan asam lambungyang meningkat. Untuk menetralkan asam lambung (HCl)

digunakan antacid.  Antacid mengandung basa yang dapat menetralkan kelebihan asamlambung

(HCl). Umumnya zat-zat dengan sifat yang berlawanan, seperti asam dan basa cenderung bereaksi

membentuk zat baru. Bila larutan asam direaksikan dengan larutan basa,  maka ion H+ dari asam akan

bereaksi dengan ion OH- dari basa membentuk molekul air.

H+ (aq) + OH- (aq)                      H2O (ℓ)

Asam        Basa                               Air

Karena air bersifat netral, maka reaksi asam dengan basa disebut reaksi penetralan. Apakah terjadi

reaksi antara ion negative dari asam dan ion positif logam dari basa? Ion-ion ini akan bergabung

membentuk senyawa ion yang disebut garam. Bila garam yang terbentuk ini mudah larut dalam air,

maka ion-ionnya akan tetap ada di dalam larutan. Tetapi jika garam itu sukar larut dalam air, maka

ion-ionnya akan bergabung membentuk suatu endapan. Jadi,  reaksi asam dengan basa disebut juga

reaksi penggaraman karena membentuk senyawa garam.

Mari kita simak contoh reaksi pembentukan garam berikut!

Asam                 + Basa                                          Garam+ Air

Asamklorida+ Natriumhidroksida                         Natriumklorida + air

HCl (aq)           + Na OH (aq)                                Na Cl (aq) + H2O (ℓ)

Tabel 2.3 Beberapa Garam yang Telah Dikenal

Nama Garam Rumus Nama Dagang Kegunaan

Natrium klorida NaCl Garam dapur Penambah rasa

Kalsium karbonat CaCO3 Kalsit Bahan cat

Kalium nitrat KNO3 Salpeter Pupuk

Kalium karbonat K2CO3 Potas Bahan sabun

4. Larutan Asam, Basa, dan Garam Bersifat Elektrolit

Pernahkah kamu melihat seseorang mencari ikan dengan menggunakan ”setrum” atau aliran listrik

yang berasal dari aki? Apa yang terjadi setelah beberapa saat ujung alat yang telah dialiri arus listrik

itu dicelupkan ke dalam air sungai? Ternyata ikan yang berada di sekitar ujung alat itu terkena aliran

listrik dan pingsan atau mati. Apakah air dapat menghantarkan listrik? Sebenarnya air murni adalah

penghantar listrik yang buruk. Akan tetapi bila dilarutkan asam, basa, atau garam ke dalam air maka

Page 4: tugas kimia

larutan ini dapat menghantarkan arus listrik. Zat-zat yang larut dalam air dan dapat membentuk suatu

larutan yang menghantarkan arus listrik dinamakan larutan elektrolit. Contohnya adalah larutan garam

dapur dan larutan asam klorida. Zat yang tidak menghantarkan arus listrik dinamakan larutan

nonelektrolit. Contohnya adalah larutan

gula dan larutan urea. Untuk mengetahui suatu larutan dapat menghantarkan arus listrik atau tidak,

dapat diuji dengan alat penguji elektrolit. Alat penguji elektrolit sederhana terdiri dari dua elektroda

yang dihubungkan dengan sumber arus listrik searah dan dilengkapi dengan lampu,

serta bejana yang berisi larutan yang akan diuji. Mari kita lakukan kegiatan berikut untuk mengetahui

apakah asam, basa, dan garam dapat menghantarkan arus listrik.

B. Identifikasi Asam, Basa, dan Garam

Banyak sekali larutan di sekitar kita, baik yang bersifat asam, basa, maupun netral. Tahukah kamu

bagaimana cara menentukan sifat asam dan basa larutan secara tepat? Indikator yang dapat

digunakan adalah indikator asam basa. Indikator adalah zat-zat yang menunjukkan indikasi berbeda

dalam larutan asam, basa, dan garam. Cara menentukan senyawa bersifat asam, basa, atau netral dapat

menggunakan kertas lakmus dan larutan indikator atau indikator alami.

Berikut adalah beberapa cara menguji sifat larutan.

1. Identifikasi dengan Kertas Lakmus

Warna kertas lakmus dalam larutan asam, larutan basa dan larutan bersifat netral berbeda. Ada dua

macam kertas lakmus, yaitu lakmus merah dan lakmus biru. Sifat dari masing-masing kertas lakmus

tersebut adalah sebagai berikut.

a. Lakmus merah dalam larutan asam berwarna merah dan dalam larutan basa berwarna biru.

b. Lakmus biru dalam larutan asam berwarna merah dan dalam larutan basa berwarna biru.

c. Lakmus merah maupun biru dalam larutan netral tidak berubah warna.

TEORI ASAM BASA

1.Teori Arrhenius (oleh Svante August Arrhenius)Asam : pengionan dalam air melepaskan ion H+

contoh: HCl, H2SO4, H2CO3, H3PO4,HCN, HNO3

HCl + H2O à H+ + Cl- + H2OBasa : pengionan dalam air melepaskan ion OH-

contoh: NaOH, KOH, Ba(OH)2, Ca(OH)2

NaOH + H2O à Na+ + OH- + H2OReaksi asam basa : Reaksi penetralan

      Penggabungan ion H+ dan OH- membentuk air      Kation yang terikat pada OH- dan anion yang terikat pada H+ membentuk senyawa ionik (garam)

HCl + NaOH à NaCl + H2OAsam    Basa       Garam    Air

Page 5: tugas kimia

2.Teori Bronsted Lowry (oleh Bronsted dan Lowry)Dasar teori: pertukaran proton (H+)

·   Asam: sebagai donor (pemberi) proton·   Basa: sebagai akseptor (penerima) proton

Amfiprotik/ Amfoter: bisa bersifat asam atau basaContoh : H2O, NH3, HCH3COO, H2PO4

-

HCl  +  H2O à H3O+ + Cl-

Asam    basaH2O  +  NH3 à NH4+ + OH-

Asam    basaReaksi asam basa :

      Reaksi perpindahan proton dari asam ke basa     Membentuk asam dan basa konjugasi

Asam kuat: basa konjugasi lemahBasa kuat: asam konjugasi lemahHCl  +  H2O  à  H3O+  +  Cl-

Asam1  basa1    asam2     basa2 Asam konjugasi memiliki atom H lebih banyak  daripada basa konjugasinya Basa konjugasi memiliki muatan negatif lebih banyak daripada asam konjugasinya

H2PO4-                        à     HPO4

2-

asam konjugasi             basa konjugasinote:Semua asam basa Arrhenius adalah asam basa bronsted lowry

3.Teori Lewis (oleh Lewis)Dasar teori : pemakaian pasangan elektron bebasAsam : menerima pasangan elektron bebasEx: H+, kation logam (Fe3+, Al3+)

Senyawa melibatkan unsur gol.III biasanya asam lewis kuat (membentuk ikatan kovalen koordinasi)Basa :  memberikan pasangan elektron bebasEx: OH-, atom dan ion dari golongan V - VII (F-,Cl-)Reaksi asam basa :

    Pemakaian bersama pasangan elektron (ex: pada ikatan kovalen koordinasi)Ex: Reaksi BF3 (asam) dan NH3 (basa)Reaksi pembentukan senyawa kompleksnote:

Semua asam basa Arrhenius adalah asam basa Lewis

Asam:Ion H+ menyebabkan:

   Mengubah warna lakmus biru menjadi merah    Memberi rasa asam    Bereaksi dengan logam dan basa

Contoh asam dalam kehidupan sehari-hari:    Asam sitrat (pada jeruk dan anggur)    Asam asetat (cuka)    Asam askorbat (vitamin C)    Asam sulfat (air aki)

Basa:·   Memberi rasa pahit

Contoh basa dalam kehidupan sehari-hari:    Natrium bikarbonat (Soda kue)    Amonia (untuk pupuk)    Natrium hidroksida (pada pembersih oven)

Page 6: tugas kimia

Gabungan asam dan basa : memberi rasa asin

TETAPAN KESETIMBANGAN PENGIONAN ASAM BASAAsam basa mengion dalam larutan dengan derajat pengionan yang berbeda

 Asam kuat dan basa kuat : (mendekati 1)Ex : asam kuat à H2SO4, HNO3, HCl, HClO4,HBrBasa kuat à KOH, NaOH, Mg(OH)2,LiOH

 Asam lemah dan basa lemah:  (sgt jauh dari 1)Ex : asam lemah à H2CO3,CH3COOH,HCN, H3PO4

Basa lemah à Fe(OH)3, NH4OH, Al(OH)3

Tetapan kesetimbangan pengionan asam = KaSemakin tinggi Ka, semakin kuat asam

Tetapan kesetimbangan pengionan basa = KbSemakin tinggi Kb, semakin kuat basa

Tetapan Kesetimbangan autoionisasi air = KwTerjadi karena adanya sifat amfiprotik air

Asam Dan Basa Monovalenvalensi asam atau basa adalah satuasam lemah monovalenàEx: asam asetatCH3COOH à H+ + CH3COO-

basa lemah monovalenàEx: natrium hidroksidaNH4OH à NH4

+ + OH-

Pasangan asam-basa konjugasi:Asam makin lemah, basa konjugasinya makin kuat

  Ka x Kb = Kw

Asam Dan Basa Polivalenvalensi asam atau basa adalah lebih dari satuAsam dan basa polivalen mengion secara bertahap dan tiap tahap memiliki nilai tetapan kesetimbangan sendiri.Contoh: Asam sulfatH2SO4 à H+  + HSO4

-

HSO4- à H+  + SO4

2-

KONSENTRASI ION H+ DAN pH (derajat keasaman)Asam/Basa Kuat:à elektrolit kuat (mengion hampir sempurna dalam air)pH dapat ditentukan langsung dari nilai konsentrasi (C) asam dan basa tersebut.[H+]= C asam.valensi asam[OH-]= C basa.valensi basa

Asam/Basa Lemah:    Konsentrasi H+ dari asam dan OH- dari basa bergantung pada derajat ionisasi (α)dan tetapan ionisasi

[H+] =    √ Ka.C asam[OH-]= √ Kb.C basapH = - log [H+]                           pH + pOH = 14pOH = - log [OH-]

Ket: C=konsentrasi (Molaritas)

INDIKATOR ASAM-BASA (INDIKATOR pH)Nilai pH dapat diukur dengan:

·   pH meter

Page 7: tugas kimia

·   indikator asam basa (indikator pH) à zat (suatu asam atau basa lemah) yang akan berubah warna jika pH berubah pada kisaran tertentu.Kisaran pH yang menyebabkan indikator berubah warna disebut trayek pH.

Bila pH < trayek pH maka indikator akan menunjukkan warna asamnya  Bila pH > trayek pH maka indikator akan menunjukkan warna basa

Contoh indikator: biru bromtimol (pH 6,0 – 7,6),  merah metil (3,2 – 4,4), kuning alizarin (10,1 – 12,0)