tugas kimia

2
NAMA : JUMAETI NIM :C1C211039 TUGAS KIMIA A. DEFINISI ALKANA Alkana adalah senyawa hidrokarbon yang terdiri atas atom-atom C dengan ikatan tunggal (tidak mempunyai ikatan rangkap) dapat berupa senyawa alifatik maupun siklik. B. SIFAT-SIFAT ALKANA Sifat fisik: 1. Semua alkana merupakan senyawa polar sehingga sukar larut dalam air. Pelarut yang baik untuk alkana adalah pelarut non polar, misalnya eter. Jika alkana bercampur dengan air, lapisan alkana berada di atas, sebab massa jenisnya lebih kecil daripada 1. 2. Pada suhu kamar, empat suku pertama berwujud gas, suku ke 5 hingga suku ke 16 berwujud cair, dan suku diatasnya berwujud padat. 3. Semakin banyak atom C, titik didih semakin tinggi. Untuk alkana yang berisomer (jumlah atom C sama banyak), semakin banyak cabang, titik didih semakin kecil. Sifat Kimia: 1. Pada umumnya alkana sukar bereaksi dengan senyawa lainnya. 2. Dalam oksigen berlebih, alkana dapat terbakar menghasilkan kalor, karbon dioksida dan uap air.

Upload: penina-tarigan

Post on 15-Jan-2016

224 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

kimia

TRANSCRIPT

Page 1: TUGAS KIMIA

NAMA : JUMAETI

NIM :C1C211039

TUGAS KIMIA

A. DEFINISI ALKANAAlkana adalah senyawa hidrokarbon yang terdiri atas atom-atom C dengan ikatan tunggal

(tidak mempunyai ikatan rangkap) dapat berupa senyawa alifatik maupun siklik.

B. SIFAT-SIFAT ALKANA

Sifat fisik:

1. Semua alkana merupakan senyawa polar sehingga sukar larut dalam air. Pelarut yang baik untuk alkana adalah pelarut non polar, misalnya eter. Jika alkana bercampur dengan air, lapisan alkana berada di atas, sebab massa jenisnya lebih kecil daripada 1.

2. Pada suhu kamar, empat suku pertama berwujud gas, suku ke 5 hingga suku ke 16 berwujud cair, dan suku diatasnya berwujud padat.

3. Semakin banyak atom C, titik didih semakin tinggi. Untuk alkana yang berisomer (jumlah atom C sama banyak), semakin banyak cabang, titik didih semakin kecil.

Sifat Kimia:

1. Pada umumnya alkana sukar bereaksi dengan senyawa lainnya.

2. Dalam oksigen berlebih, alkana dapat terbakar menghasilkan kalor, karbon dioksida dan uap air.

3. Jika alkana direaksikan dengan unsur-unsur halogen (F2, Cl2, Br2, I2), atom -atom H pada alkana akan digantikan oleh atom-atom halogen.

C. 25 CONTOH SENYAWA ALKANA

NO. NAMA SENYAWA RUMUS MOLEKUL1. METANA CH4

2. ETANA C2H6

3. PROPANA C3H8

4. BUTANA C4H10

5. PENTANA C5H12

6. HEKSANA C6H14

Page 2: TUGAS KIMIA

7. HEKTANA C7H16

8. OKTANA C8H18

9. NONANA C9H20

10. DEKANA C10H22

11. OKTADEKANA C11H24

12. DODEKANA C12H26

13. TRIDEKANA C13H28

14. PETRADEKANA C14H30

15. PENTADEKANA C15H32

16. HEKSADEKANA C16H34

17. HEKTADEKANA C17H36

18. EIKOSANA C20H42

19. HENEIKOSANA C21H44

20. DOKOSANA C22H46

21. TRIKOSANA C23H48

22. HENTRIAKANTANA C31H64

23. PETRAKONTANA C40H82

24. PENTAKONTANA C50H102

25. HEKSTANA C100H202