tugas kewirausahaan
DESCRIPTION
mnTRANSCRIPT
![Page 1: Tugas kewirausahaan](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082715/5695d2031a28ab9b0298ca64/html5/thumbnails/1.jpg)
Achmad Zaky adalah pria kelahiran Sragen, Jawa Tengah yang masih berusia 28 tahun.
Zaky sebenarnya telah mulai berkecimpung di dunia start up sejak masih kuliah di
Institut Teknologi Bandung (ITB) jurusan Teknik Informatika, angkatan 2004.
Setelah lulus kuliah, bersama teman kuliahnya, Nugroho Herucahyono, Zaky kemudian
membuat online marketplace yang diberi nama Bukalapak.com.
Bukalapak merupakan salah satu pasar daring (online marketplace) terkemuka
di Indonesia (biasa dikenal juga dengan jaringantoko daring ) yang dimiliki dan
dijalankan oleh PT. Bukalapak. Seperti halnya situs layanan jual - beli daring (online)
dengan model bisnis consumer-to-consumer (C2C ), Bukalapak menyediakan sarana
penjualan dari konsumen-ke-konsumen di mana pun. Siapa pun bisa membuka toko
daring untuk kemudian melayani calon pembeli dari seluruh Indonesia baik satuan
ataupun dalam jumlah banyak. Pengguna perorangan ataupun perusahaan dapat membeli
dan menjual produk, baik baru maupun bekas, seperti sepeda, ponsel, perlengkapan bayi,
gawai (gadget), aksesoris gawai, komputer, sabak (tablet), perlengkapan rumah tangga,
busana, elektronik, dan lain-lain.
![Page 2: Tugas kewirausahaan](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082715/5695d2031a28ab9b0298ca64/html5/thumbnails/2.jpg)
Sejarah
Bukalapak didirikan oleh Achmad Zaky pada awal tahun 2010 sebagai divisi agensi
digital bernama Suitmedia yang berbasis di Jakarta. Namun, Bukalapak baru berstatus
sebagai sebuah Perseroan Terbatas (PT) pada September 2011 dan dikelola oleh
manajemen yang dipimpin oleh Achmad Zaky sebagai CEO (Chief Executive Office) dan
Nugroho Herucahyono sebagai CTO (Chief Technology Officer).
Setelah berdiri kurang lebih setahun, Bukalapak mendapat penambahan modal dari
Batavia Incubator (perusahaan gabungan dari Rebright Partners yang dipimpin oleh
Takeshi Ebihara, Japanese Incubator dan Corfina Group). Di tahun 2012, Bukalapak
menerima tambahan investasi dari GREE Ventures yang dipimpin oleh Kuan Hsu.
Pada bulan Maret 2014, Bukalapak mengumumkan investasi oleh Aucfan, IREP, 500
Startups, dan GREE Ventures. Tidak berselang lama dari pemberitaan tersebut, di tanggal
18 Maret 2014 Bukalapak pun meluncurkan aplikasi selular untuk Android. Aplikasi
yang dikenal dengan mobile Bukalapak tersebut diciptakan khusus untuk para penjual
untuk mempermudah penjual dalam mengakses lapak dagangannya dan melakukan
transaksinya melalui smartphone. Sejak pertama kali diluncurkan sampai dengan 3 July
2014, applikasi tersebut telah didownload oleh lebih dari 87 ribu user Bukalapak.
Walaupun baru berdiri kurang lebih 3 tahun, Bukalapak memiliki reputasi yang baik
dalam hal customer service dan websitenya yang mudah untuk di akses. Bukalapak pun
seiring dengan berjalannya waktu, semakin berkembang dengan inovasi terbarunya untuk
mempermudah para pengguna Bukalapak untuk transaksinya.
Pada 25 Juni 2014 Bukalapak menambahkan fitur Quick Buy, yaitu dimana pembeli tidak
perlu melakukan registrasi akun terlebih dahulu ketika akan membeli barang. Ketika
muncul halaman, cukup isi data pembelian dan pembeli memilih tab Beli Tanpa Akun.
Tahapan ini, pembeli cukup memasukkan email yang selalu aktif dan detail alamat
pengiriman barang. E-mail aktif tersebut nantinya digunakan untuk mengirim tagihan
pembayaran dan sebagai kontak untuk menghubungi pembeli jika terjadi kesalahan saat
transaksi. Oleh karena itu untuk email diharapkan tidak salah dalam penulisannya, karena
nantinya akan berpengaruh kepada verifikasi transaksi anda.
![Page 3: Tugas kewirausahaan](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082715/5695d2031a28ab9b0298ca64/html5/thumbnails/3.jpg)
Bukalapak memiliki program untuk memfasilitasi para UKM yang ada di Indonesia
untuk melakukan transaksi jual beli secara online. Hal ini dikarenakan transaksi melalui
online dapat mempermudah UKM dalam menjual produk-produk yang mereka miliki
tanpa harus memiliki toko offline. Untuk yang telah memiliki toko offline, Bukalapak
mengharapkan dengan adanya situs tersebut dapat membantu meningkatkan penjualan
toko offline tersebut.
Bukalapak awal mulanya terkenal dari para penghobi sepeda. Hadir secara bersamaan
dengan trend sepeda lipat dan fixed gear yang berlangsung dari kota besar seperti Jakarta,
Bogor, Bandung yang kemudian menyebar ke berbagai kota lainnya di Indonesia.
Kedekatan dengan komunitas sepeda tidak bisa dipungkiri karena Bukalapak besar
karena adanya komunitas sepeda yang waktu itu tahun 2011 sedang meledak.
Menurut pernyataan Zaky yang dirilis startupbisnis kedekatan dengan dunia sepeda ini
terjadi tanpa disengaja. Bukalapak juga dianggap oleh komunitas sepeda khususnya para
pedagang sepeda yang menghancurkan harga pasar. Banyak toko sepeda yang memprotes
keberadaan Bukalapak karena menawarkan harga terlalu miring, inilah salah satu yang
memicu pertumbuhan pengguna di bukalapak.com.
Dalam satu hari, Bukalapak dikunjungi 100.000[9] orang dengan rata-rata setiap orang
membuka 10 halaman tiap kunjungan. Hingga saat ini, Bukalapak memiliki 411,840
produk yang dijual oleh para pengguna (per tanggal 22 Januari 2014) dan berapa pada
posisi 30[10] situs besar di Indonesia berdasarkan Alexa.
Saat ini Bukalapak dikunjungi lebih dari 900.000 pengunjung setiap harinya, dengan
pelanggan yang teregistrasi lebih dari dua juta. Bukalapak pun turut menjembatani lebih
dari 400.000 pelapak (sebutan untuk penjual di Bukalapak) sebagai media untuk toko
online.
Kategori jenis produk yang ada di Bukalapak meliputi: Handphone, Sepeda, Tablet,
Aksesoris Gadget, Komputer, Laptop, Printer/Scanner, Media Penyimpanan Data,
Fashion Wanita, Fashion Pria, Aksesoris Fashion, Peralatan Elektronik, Audio & Video,
Perlengkapan Rumah Tangga, Perlengkapan Bayi, Sampai dengan Buku ataupun Alat
Musik dan lain-lain.
![Page 4: Tugas kewirausahaan](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082715/5695d2031a28ab9b0298ca64/html5/thumbnails/4.jpg)
Bukalapak.com mempunyai misi untuk menaikkan kelas UKM di Indonesia karena UKM
lah pemain utama dalam aktivitas ekonomi di dalam negeri dan UKM juga memberikan
kesempatan kerja yang besar bagi penduduk Indonesia.
Saat ini Bukalapak.com sedang berupaya berekspansi ke daerah-daerah agar semakin
banyak UKM-UKM menjual produk-produk unggulan dari masing daerah di
Bukalapak.com, sehingga UKM-UKM di daerah makin meningkat kinerja dan kelasnya.