tugas mata kuliah kewirausahaan
DESCRIPTION
jenis jenis poster ukuran poster ciri ciri poster syarat poster kelebihan dan kekurangan posterTRANSCRIPT
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Poster secara umum adalah salah satu media yang terdiri dari lambang
atau kata atau simbol yang sangat sederhana, dan pada umumnya mengandung
anjuran atau larangan. Salah satu cara untuk meningkatkan pendidikan
karakter yaitu melalui media. Terutama media visual berupa poster. Poster
telah banyak dimanfaatkan sebagai media pembelajaran dengan segala
kelebihannya poster mampu menarik perhatian bahkan membangkitkan orang
yang melihatnya. Pemilihan poster yang baik untuk pendidikan karakter akan
sangat membantu sekali dalam meminimalisir kekeringan karakter dikalangan
pelajar.
Poster memiliki kekuatan dramatik yang begitu tinggi memikat dan
menarik perhatian. Banyak iklan menggunakan teknik – teknik poster dalam
menarik perhatian demi kepentingan produksinya. Poster dapat menarik
perhatian karena uraian yang memadai karena kejiwaaan dan meransang untuk
dihayati. Hal yang pantas dalam poster ialah penggunaan ilutrasi yang sangat
dramatik.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan media poster ?
2. Bagaimana cara pembuatan poster yang baik dan benar ?
3. Apa tujuan pembuatan poster ?
4. Apa kelebihan dan kekurangan poster ?
1
C. Tujuan
1. Mahasiswa dapat mengatahui tentang media poster.
2. Mahasiswa dapat membuat poster sesuai kepentingan.
3. Mahasiswa mampu melihat kelebihan dan kekurangan sebuah poster.
2
BAB II
DASAR TEORI
A. Pengertian Poster
Poster adalah gambar yang memiliki sifat persuasive tinggi karena
menampilkan suatu persoalan (tema) yang menimbulkan perasaan kuat
terhadap khalayak. Yang terpenting dari poster adalah menyampaikan
pertanyaan terhadap persoalan diatas, bukan memberikan solusi atau
jawabannya. Inilah yang membuat poster berbeda dengan ilustrasi biasa.
Poster merupakan semua bentuk media cetak berukuran besar yang dipasang
ditembok atau dipermukaan sejenis. Umumnya poster terdiri dari teks dan
elemen visual, selain itu ada juga poster yang berisi seluruhnya teks atau
seluruhnya visual. Poster dirancang untuk menarik perhatian. Tujuan poster
adalah mendorong adanya tanggapan (respon) dari khalayak dan akan lebih
baik apabila kemudian digunakan sebagai media diskusi. Apabila
dikelompokkan dalam media, poster termasuk kedalam kelompok media
grafis. Yakni media visual yang menyajikan fakta, ide tau gagasan melalui
penyajian kata – kata, kalimat, angka – angka dan simbol atau gambar. Grafis
biasanya digunakan untuk menarik perhatian, memperjelas sajian ide, dan
mengilustrasikan fakta – fakta sehingga menarik dan diingat orang.
3
B. Ciri – ciri Poster
1. Desain grafisnya memuat komposisi gambar dan huruf di atas kertas
berukuran besar.
2. Pengaplikasiannya dengan ditempel di dinding, tempat-tempat umum atau
permukaan datar lainnya dengan sifat mencari perhatian mata sekuat
mungkin.
3. Karena itu poster biasanya dibuat dengan warna-warna kontras dan kuat.
4. Bahasa singkat dan jelas.
5. Teks sebaiknya disertai gambar.
6. Dapat dibaca sambil lalu.
C. Prinsip Desain Poster
1. Keseimbangan atau Balencing
Keseimbangan merupakan prinsip dalam komposisi yang
menghindari kesan berat sebelah atas suatu bidang atau ruang yang diisi
dengan unsur-unsur rupa. Ada dua jenis keseimbangan tataletak desain
yang bisa diterapkan: desain simetris atau formal dan tidak simetris
(asimetris) atau non-formal. Keseimbangan dalam bentuk dan ukuran,
keseimbangan dalam warna, keseimbangan yang diperoleh karena tekstur.
Dari kesemuanya itu yang paling terasa adalah keseimbangan yang
terbentuk dari dari komposisi.
4
Contoh Keseimbangan Simetris :
Contoh Keseimbangan Asimetris :
5
2. Alur Baca atau Movement
Alur baca yang diatur secara sistematis oleh desainer untuk
mengarahkan “mata pembaca” dalam menelusuri informasi, dari satu
bagian ke bagian yang lain.
Contoh Alur Membaca :
3. Penekanan atau Emphasis
Penekanan bisa dicapai dengan membuat judul atau illustrasi
yang jauh lebih menonjol dari elemen desain lain berdasarkan urutan
prioritas. Penekanan bisa dicapai dengan: Perbandingan ukuran, latar
belakang yang kontras dengan tulisan atau gambar, perbedaan warna yang
mencolok, memanfaatkan bidang kosong, perbedaan jenis, ukuran, dan
warna huruf.
4. Kesatuan atau Unity
Beberapa bagian dalam poster harus digabung atau dipisah
sedemikian rupa menjadi kelompok-kelompok informasi. Misalnya nama
gedung tempat acara berlangsung harus dekat dengan teks alamat.
Kesatuan dapat dicapai dengan : Mendekatkan beberapa elemen
6
desain, dibuat bertumpuk, memanfaatkan garuis untuk pemisahan
informasi dan perbedaan informasi, perbedaan warna latar belakang.
5. Kesan atau Specific Appeal
Poster dirancang untuk keperluan khusus berdasarkan suatu
tema. Hal ini untuk memberikan “kesan” suatu sentuhan yang sesuai
dengan produk, acara, atau layanan. Misalnya : Poster untuk parfum wanita
sebaiknya terkesan feminin, lembut atau dekoratif. Poster untuk menjual
truk, sebaiknya menggunakan warna-warnayang berat, huruf-huruf yang
tebal dan masif.
D. Jenis – jenis Poster
Para pengamat seni grafis mengelompokkan jenis poster menjadi:
1. Poster Propaganda
Adalah poster yang memiliki tujuan untuk mengembalikan
semangat pembaca atas perjuangan atau usaha seseorang dalam melakukan
hal yang bermanfaat bagi kehidupan.
2. Poster Kampanye
Sejak munculnya negara-negara demokrasi yang menyerahkan
keputusan mengenai kepemimpinan kepada rakyat, poster dipergunakan
sebagai alat untuk mencari simpati dari calon pemimpin pada pemilihan
umum. Hingga kini, poster kampanye selalu muncul pada setiap
kesempatan saat dilakukan pemilihan kepada kepala daerah maupun
kepala negara.
7
3. Poster Wanted
Poster ini digunakan untuk memuat sayembara untuk menemukan
penjahat yang sedang dicari negara.
4. Poster Cheesecake
Poster ini merupakan jenis poster anak-anak muda. Poster ini
biasanya berisikan gambar bintang-bintang rock dan pop, serta artis musik.
5. Poster Film
Industri film sangat memanfaatkan poster untuk mempopulerkan
film-filmnya. Hingga kini poster film dibuat menggunakan teknologi dan
profesionalisme yang sangat tinggi karena dari situ dilibatkanlah
kemampuan finansial yang sangat luas. Desainer-desainer terbaik disewa
untuk membuat karya-karya poster untuk mempromosikan film.
6. Poster Komik
Buku popularitas komik dunia mencapai puncaknya pada tahun
60-an. Hal ini memicu produksi massal dari poster-poster komik pada
tahun 70-an ke atas.
7. Poster Affirmation
Tujuan pembuatan poster affirmation adalah untuk memotivasi
dengan kata-kata yang tertulis pada poster tersebut. Teks atau kata-kata
motivasi yang tercantum biasanya tentang Leadership, Opportunity dan
lain-lain.
8. Poster Riset dan Kegiatan Ilmiah
Poster ini merupakan jenis poster yang sering dipakai dikalangan
akademis untuk mempromosikan kegiatan ilmiah yang hendak dilakukan.
8
9. Poster di dalam kelas
Poster kelas mula-mula populer disekolah-sekolah di Amreika
Utara. Ada berbagai jenis poster kelas yang biasa dibuat, yaitu poster
untuk memotivasi murid agar bersikap baik, mengikuti desiplin sekolah,
poster yang berisikan bahan pelajaran yang disusun dengan referensi
singkat, tabel perkalian, pengenalan bahasa asing, peta dan lain-lain.
10. Poster Karya Seni
Poster karya seni merupakan ekspresi dari desain grafis yang
dibuat dengan tujuan “seni untuk seni”. Hal itu biasanya merupakan ajang
berkreasi bagi mahasiswa yang mempelajari bidang seni grafis.
11. Poster Pelayanan Masyarakat
Pelayanan masyarakat atau social compaign merupanan suatu jenis
poster yang tidak bersifat komersial, atau tidak diperdagangkan (seperti
poster-poster Cheseecage, poster film, poster karya seni, dsb), karena
poster semacam ini sering dilombakan oleh lembaga-lembaga
pemerintahan maupun Lembaga Swadaya Masyarakat.
12. Poster Komersial
Ini adalah jenis poster paling banyak kita jumpai di mana saja.
poster jenis ini didesain dan diproduksi sebagai sarana untuk
mempromosikan suatu produk dan dipoduksi dengan budget tertentu
sesuai anggaran sales promotion. Munculnya poster-poster iklan yang
kreatif mampu mencuri perhatian pembacanya.
9
E. Kriteria Sebuah Poster yang Baik
1. Tulisan didalam Poster Harus Jelas dan Terbaca
Tulisan dalam poster itu sangat berguna sekali, karena pokok
utama penyampaian pesan atau informasi dari sebuah poster adalah dari
tulisan dan gambar. Dengan tulisan yang jelas dan mudah terbaca maka
pesan yang hendak kita sampaikan ke sasaran melalui poster tersebut akan
tersampaikan dengan baik.
2. Kombinasi Gambar dan Tulisan Tidak Berlebihan
Kekuatan utama dari sebuah poster adalah kombinasi antara tulisan
dan gambar. Kadang dalam membuat poster, kita sering terjebak dengan
ide kreatif kita sendiri. Maksud hati ingin membuat gambar dan tulisan
yang bagus dan cantik tetapi yang terjadi malah gambar dan tulisan itu
menjadi berlebihan. Misalnya banyaknya kombinasi warna, perpaduan,
proporsi, peletakan, dan kuantitas gambar dan tulisan menjadikan poster
yang tidak jelas bahkan bisa membuat kesan tampilan yang ruwet dan
semarawut.
3. Jangan Egois dan Hanya Mengikuti Selera Kita
Jika kita ingin membuat sebuah poster untuk umum, tempatkanlah
ego dan selera kita sebaik mungkin, maksudnya adalah posisikan diri kita
sebagai pembaca bukan pembuat. Dengan begitu jika posisi kita sebagai
pembaca maka apa yang akan kita tuangkan secara tidak langsung akan
mengikuti selera pembaca.
4. Kombinasi Warna yang Tepat
Coba anda bayangkan apabila poster anda mempunyai background
warna putih (kode warna FFFFFF) dengan gambar dan tulisan yang
berwarna grey (kode warna F8F8F8), pasti hasilnya tidak Jelas. Lain
10
halnya jika background gambar berwarna merah tua (kode warna 66000)
dengan kombinasi gambar atau tulisan berwarna kuning menyala (kode
warna FFFF00) pasti hasilnya lebih bagus dan menarik.
F. Syarat Poster
Dalam pembuatan poster memiliki 6 syarat yang harus dipenuhi, yakni :
1. Sederhana
2. Menyajikan satu ide dan untuk mencapai satu tujuan pokok
3. Berwarna
4. Slogannya ringkas dan jitu
5. Tulisan jelas
6. Motif dan desain bervariasi
G. Komponen Poster
Komponen poster paling tidak memiliki :
1. Judul
2. Ilustrasi
3. Sub judul kalau perlu
4. Produksi (logo perusahaan)
Lebih lengkapnya, komponennya berupa :
1. Judul (headline)
2. Sub judul (kalau perlu)
3. Ilustrasi (unsur rupa atau elemen desain)
11
4. Body copy
5. Caption (keterangan gambar)
6. Produksi (logo perusahaan)
Apabila untuk jenis poster seminar biasanya memiliki anatomi sebagai
berikut :
1. Headline ( judul acara)
2. Sub Headline ( tempat dan tanggal pelaksanaan)
3. Ilustrasi atau Foto
4. Body Copy (keterangan dan detail acara)
5. Footer (sponsor, contact person)
H. Langkah Pembuatan Poster
Langkah-langkah dalam pembuatan poster dapat diuraikan sebagai berikut :
1. Perhatikan dan pelajari tema atau materi
2. Pelajari draf rancangan atau naskahnya
3. Siapkan alat dan bahannya ( manual atau digital)
4. Buat sketsa
5. Buat desainnya
6. Perhatikan segi estetika (prinsip dan unsur media grafis)
12
I. Kelebihan dan Kekurangan Poster
1. Kelebihan
Khalayak dapat mengatur tempo dalam membaca. Pembaca dapat
mengulang bacaannya kembali dan mengatur cara membaca. Media yang
dapat ditinjau ulang, pembaca dapat dengan tenang, membaca dengan teliti
iklannya dan dapat membaca kembali bagian-bagian menurut
kehendaknya. Karena sifatnya yang tercetak pesan-pesannya bersifat
permanen dan kekuatan utamanya adalah dapat dijadikan bukti. Membuat
informasi yang cukup lengkap. Saat pembaca tidak paham pada satu
bagian dari isinya, pembaca dapat menanyakan pada orang lain.
2. Kekurangan
Untuk menikmatinya diperlukan kemampuan membaca dan
atensi atau perhatian, karena tidak bersifat auditif dan visual, poster
memintakan pula kemampuan imajinasi pembaca untuk menikmati dan
memahaminya. Membutuhkan proses penyusunan dan penyebaran yang
kompleks dan membutuhkan waktu yang relatif lama. Jenis bahan yang
digunakan biasanya mudah sobek, artinya gangguan mekanis tinggi,
sehingga informasi yang diterima tidak lengkap.
13
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Poster adalah gambar yang memiliki sifat persuasive tinggi karena
menampilkan suatu persoalan (tema) yang menimbulkan perasaan kuat
terhadap khalayak. Poster merupakan semua bentuk media cetak berukuran
besar yang dipasang ditembok atau dipermukaan sejenis. Umumnya poster
terdiri dari teks dan elemen visual, selain itu ada juga poster yang berisi
seluruhnya teks atau seluruhnya visual. Dalam pembuatan poster harus
diperhatikan syarat – syarat pembuatan poster, poster memiliki ciri – ciri yang
khas. Dalam pembuatan poster juga harus ada prinsip desain poster, poster
memiliki jenisnya berdasarkan kepentingan dari pembuat poster. Kelebihan
dan kekurangan juga dapat ditemukan dalam sebuah poster.
B. Saran
Demikianlah makalah mengenai media poster ini dibuat, kiranya
makalah ini dapat berguna bagi pembaca untuk menambah wawasan dan
pengetahuan.
14
DAFTAR PUSTAKA
1. Citerawati, Y.W. 2012. Poster.Pdf
2. Adisukma, W. 2012. Estetika Poster Ilmiah. UDINUS: Semarang
3. https ://id.m.wikipedi.org/wiki/poster (diakses 18 Oktober 2015)
4. Kusuma, Yuliandi. 2009. Trik Paten Poster Keren. Jakarta. Grasndo
5. Kusrianto, Adi. 2006. Pengantar Desain Komunikasi Visual. Surabaya. Penerbit Andy:Yogyakarta
6. Ardwi. 2010. Poster. http://ardwi.wordpress.com/2010/08/15/poster/ online (diakses 18 Oktober 2015)
15