tugas kelompok pkn

9
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Makalah Untuk Memenuhi Tugas PENDAHULUAN Latar Belakang Dewasa ini rasa nasinalisme !angsa lam!at laun mulai menghilang sehingga kesa"aran mas#arakat terha"a$ !ela negara mulai luntur !ahkan menghilang% Perumusan Masalah &% A$a # ang "ima ksu" "engan ! ela negara ' (% Bagaimana !entuk u$ a#a !ela Ne gara "i !er !agai !i "ang $r) esi ke*u ali mi lite r "an  $lisi' Tu+uan &% Untuk menget ahui a$a # ang "i maksu " "en gan !e la negara% (% Untuk mengetah ui a$a sa+a ! entuk u$a #a !ela nega ra "i !er !agai !i" ang $r) esi ke*u ali militer "an $lisi PEMBAHA,AN De)inisi Bela Negara Menurut Wi ki$e"ia%rg - Bela Negara a"alah se!uah knse$ #ang "isusun leh $erangk at  $erun"angan "an $etinggi suatu negate tentang $atritism seserang. suatu kelm$k atau seluruh km$nen "ari suatu Negara "alam ke$entingan mem$ertahankan eksistensi Negara terse!ut% Menurut un"ang/un"ang Re$u!lik In"nesia nmr 0 tahun (11(- Pasal &-

Upload: satrio-dwi-marthdanic

Post on 12-Oct-2015

774 views

Category:

Documents


41 download

DESCRIPTION

tugas kelompok pkn

TRANSCRIPT

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

Makalah Untuk Memenuhi Tugas

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Dewasa ini rasa nasionalisme bangsa lambat laun mulai menghilang sehingga kesadaran masyarakat terhadap bela negara mulai luntur bahkan menghilang.

Perumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud dengan bela negara?

2. Bagaimana bentuk upaya bela Negara di berbagai bidang profesi kecuali militer dan polisi?

Tujuan

1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan bela negara.

2. Untuk mengetahui apa saja bentuk upaya bela negara di berbagai bidang profesi kecuali militer dan polisi

PEMBAHASAN

Definisi Bela NegaraMenurut Wikipedia.org : Bela Negara adalah sebuah konsep yang disusun oleh perangkat perundangan dan petinggi suatu negate tentang patriotism seseorang, suatu kelompok atau seluruh komponen dari suatu Negara dalam kepentingan mempertahankan eksistensi Negara tersebut.Menurut undang-undang Republik Indonesia nomor 3 tahun 2002:

Pasal 1:

1. Pertahanan Negara adalah segala usaha untuk mempertahankan kedaulatan Negara, keutuhan wilayah NKRI, dan keselamatan segenap bangsa dari ancaman dan gangguan terhadap keutuhan bangsa dan Negara

2. Sistem pertahanan Negara adalah sistem pertahanan yang bersifat semesta yang melibatkan seluruh warga Negara, wilayah dan sumber daya nasional lainnya, seta dipersiapkan secara dini oleh pemerintah dan diselenggarakan secara total, terpadu, terarah, dan berlanjut untuk menegakkan kedaulatan Negara, keutuhan wilayah, dan keselamatan segenap bangsa dari segala ancaman.3. Penyelenggaraan pertahanan Negara adalah segala kegiatan untuk melaksanakan kebijakan pertahanan negara.4. Pengelolaan pertahanan Negara adalah segala kegiatan pada tingkat strategis dan kebijakan yang meliputi perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, dan pengendalian pertahanan Negara.Pasal 2: Hakikat pertahanan Negara adalah segala upaya pertahanan bersifat semesta yang penyelenggaraannya didasarkan pada kesadaran atas hak dan kewajiban warga Negara serta keyakinan pada kekuatan diri sendiri.

Pasal 3:

1. Pertahanan Negara disusun berdasarkan prinsip demokrasi, hak asasi manusia, kesejahteraan umum, lingkungan hidup, ketentuan hukum nasional, hukum internasional dak kebiasaan internasional, serta prinsip hidup berdampingan secara damai.

2. Pertahanan Negara disusun dengan memperhatikan kondsi geografis Indonesia sebagai Negara kepulauan.

Pasal 4: Pertahanan Negara bertujuan untuk menjaga dan melindungi kedaulatan Negara, keutuhan wilayah NKRI, dan keselamatan segenap bangsa dari segala bentuk ancaman.

Pasal 5: Pertahanan Negara berfungsi untuk mewujudkan dan mempertahankan seluruh wilayah NKRI sebagai satu kesatuan pertahanan

Landasan konsep Bela NegaraLandasan konsep bela negara adalah adanya wajib militer. Subyek dari konsep ini adalah tentara atau perangkat pertahanan negara lainnya, baik sebagai pekerjaan yang dipilih atau sebagai akibat dari rancangan tanpa sadar (wajib militer).

Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pembelaan negara dan Syarat-syarat tentang pembelaan diatur dengan undang-undang. Kesadaran bela negara itu hakikatnya kesediaan berbakti pada negara dan kesediaan berkorban membela negara. Spektrum bela negara itu sangat luas, dari yang paling halus, hingga yang paling keras. Mulai dari hubungan baik sesama warga negara sampai bersama-sama menangkal ancaman nyata musuh bersenjata.

Unsur Dasar Bela Negara Cinta Tanah Air

Kesadaran Berbangsa & bernegara

Yakin akanpancasila sebagai ideologi negara

Rela berkorban untuk bangsa & negara

Memiliki kemampuan awal bela negara Berdasarkan UUD 1945 pada pasal 30 tertulis bahwa Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pembelaan negara. Dan syarat-syarat tentang pembelaan diatur oleh UU. Jadi sudah jelas, mau tidak mau kita wajib ikut serta dalam membela negara dari segala macam ancaman, gangguan, dan hambatan baik yang datang dari dalam maupun dari luar. Dasar hukum dan peraturan tentang wajib bela negara

Tap MPR No.VI Tahun 1973 tentang konsep wawasan nusantara dan keamanan Nasional.

Undang-Undang No.29 tahun 1954 tentang Pokok-Pokok Perlawanan Rakyat.

Undang-Undang No.20 tahun 1982 tentang Ketentuan Pokok Hankam Negara RI. Diubah oleh Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1988.

Tap MPR No.VI Tahun 2000 tentang Pemisahan TNI dengan POLRI

Tap MPR No.VII Tahun 2000 tentang Peranan TNI danPOLRI.

Amandemen UUD 45 Pasal 30 ayat 1-5 dan pasal 27 ayat 3.

Undang-Undang No.3 tahun 2002 tentang pertahanan negara.

Landasan hukum bela negaraa. Landasan Idiil ; Pancasila

b. Landasan Konstitusional ; UUD 1945 (Amandemen)

Pasal 27 (3) ; Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan Negara

Pasal 30 (1 &2) ;

(1) Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara

(2) Usaha pertahanan keamanan negara dilaksanakan melalui Sishankamrata (TNI sebagai komponen Utama dan Rakyat sebagai komponen Pendukung).

c. Landasan Operasional ; UU No. 3 Tahun 2002 (lihat Pengertian Bela Negara ). Wujud bela negara ( UU No 3 Tahun 2002 ) a. Pendidikan Kewarganegaraan

b. Pelatihan dasar kemiliteran secara wajib

c. Pengabdian sebagai prajurit TNI secara sukarela

d. Pengabdian sesuai profesi Contoh-Contoh Bela Negara:

Melestarikan budaya

Belajar dengan rajin bagi para pelajar

Taat akan hukum dan aturan-aturan negara.

Arti penting pembelaan negaraa. Sebagai syarat berdirinya suatu negara

b. Untuk melindungi kedaulatan negara

c. Untuk mempertahankan keutuhan wilayah negara

d. Untuk semua warga negara agar memiliki kewajiban dan hak yang jelas dalam ikut serta pembelaan terhadap negara. Alasan bela negara a. Menghormati dan menghargai para pahlawan yang telah berjuang merebut kemerdekaan

b. Ingin memajukan Negara

c. Mempetahankan Negara jangan sampai dijajah kembali

d. Meningkatkan harkat dan martabat bangsa di mata dunia internasional. Bentuk-bentuk bela negaraa. Secara Fisik

Segala upaya untuk mempertahankan kedaulatan negara dengan cara berpartisipasi secara langsung dalam upaya pembelaan negara (TNI Mengangkat senjata, Rakyat Berkarya nyata dalam proses Pembangunan).

b. Secara Non Fisik

Segala upaya untuk mempertahankan NKRI dengan cara meningkatkan kesadaran berbangsa dan bernegara, menanamkan kecintaan pada tanah air serta berperan aktif dalam upaya memajukan bangsa sesuai dengan profesi dan kemampuannya. Pengertian pertahanan negaraSegala usaha untuk mempertahakan kedaulatan negara, keutuhan wilayah NKRI dan keselamatan bangsa dari segala bentuk ancaman dan gangguan terhadap keutuhan bangsa dan negara.

Pengertian ancamanSetiap usaha dan kegiatan, baik dari dalam maupun luar negeri yang dinilai membahayakan kedaulatan negara, keutuhan wilayah negara dan keselamatan segenap bangsa. Jenis-jenis ancamana. Ancaman Militer ; Ancaman yang menggunakan kekuatan bersenjata yang terorganisir yang dinilai dapat mengancam kedaulatan negara.

Spionase: suatu praktik untuk mengumpulkan informasi mengenai sebuah organisasi atau lembaga yang dianggap rahasia tanpa mendapatkan izin dari pemilik yang sah dari informasi tersebut. Sabotase: tindakan pengrusakan yang dilakukan secara terencana, disengaja dan tersembunyi terhadap peralatan, personel dan aktivitas dari bidang sasaran yang ingin dihancurkan yang berada di tengah-tengah masyarakat, kehancuran harus menimbulkan efek psikologis yang besar. Aksi teror bersenjata

Agresi: Dalam psikologi dan ilmu sosial lainnya, pengertian agresi merujuk pada perilaku yang dimaksudkan untuk membuat objeknya mengalami bahaya atau kesakitan. Agresi dapat dilakukan secara verbal atau fisik. Perilaku yang secara tidak sengaja menyebabkan bahaya atau sakit bukan merupakan agresi. Pengrusakan barang dan perilaku destruktif lainnya juga termasuk dalam definisi agresi. Agresi tidak sama dengan ketegasan. Pelanggaran wilayah

Bentrokan bersenjata

Perang saudara

b. Ancaman Non Militer ; Ancaman yang mengganggu sendi-sendi kehidupan berbangsa dan bernegara

Aksi radikalisme

Konflik komunal

Terorisme

Gerakan separatis

Kejahatan lintas negara

Kegiatan imigrasi lengkap

Gangguan keamanan

Polusi

Bencana alamContoh Upaya bela negara di berbagai bidang profesi kecuali militer dan polisi Wujud bela negara dalam pendidikan bagi pelajara. Lingkungan Keluarga ; Memahami hak dan kewajiban dalam keluarga, menjaga keutuhan dan keharmonisan keluarga, Demokratis, menjaga nama baik keluarga dll.b. Lingkungan Sekolah ; Patuh pada aturan sekolah, berkata dan bersikap baik, bertanggung jawab atas tugas yang diberikan, tidak ikut tawuran dll.c. Lingkungan Masyarakat ; Aktif dalam kegiatan masyarakat, rela berkorban untuk kepentingan masyarakat.

d. Lingkungan berbangsa dan bernegara ; Menghormati jasa Pahlawan, berani mengemukakan pendapat, melestarikan adat dan budaya asli daerah. Wujud bela negara dalam bidang ekonomiPendidikan bela negara artinya bagaimana membangun ketahanan pangan dan kemandirian dalam bidang ekonomi. Pendidikan bela negara dalam konteks ekonomi juga berarti bagaimana menumbuhkan semangat dalam diri semua anak bangsa agar mandiri dalam ekonomi seperti menumbuhkan semangat berwirausaha, memiliki keterampilan dan kompetensi, bagaimana membuat ekonomi Indonesia terus bertumbuh dan tak dikuasai asing. Wujud bela negara dalam bidang budaya

Pada saat ini ancaman terhadap ketahanan budaya tidak hanya datang dari dalam tapi juga dari luar. Ancaman dari luar tampaknya akan lebih berbentuk upaya menghancurkan moral dan budaya bangsa melalui disinformasi, propaganda, peredaran narkotika dan obat-obat terlarang, pornografi , hedonisme, materialisme, konsumerisme atau berbagai kegiatan kebudayaan asing yang mempengaruhi bangsa Indonesia terutama generasi muda. Sedangkan dari dalam dapat berupa separatisme, sukuisme, konflik antar daerah & antar etnis.

Untuk itu hal-hal yang perlu dikembangkan sebagai wujud bela negara dalam wujud kebudayaan sebagai upaya membentuk ketahanan budaya nusantara adalah sebagai berikut.a. Pembekalan mental spiritual di kalangan masyarakat agar dapat menangkalpengaruh-pengaruh budaya asing yang tidak sesuai dengan norma-norma kehidupan bangsa Indonesiab. Upaya peningkatan perasaan cinta tanah air (patriotisme) melalui pemahaman danpenghayatan (bukan sekedar penghafalannilai-nilai kebudayaan bangsa.c. Pengawasan yang ketat terhadap eksploitasi sumber daya alam nasional termasuk kekayaan budaya nasional Indonesiad. Meningkatkan peran pemerintah dalam melindungi kebudayaan nusantara dengan cara membuat perlindungan hukum terhadap hasil-hasil kebudayaan Indonesia dengan mendaftarkan hak paten untuk setiap hasil budaya nusantara agar tidak diklaim oleh bangsa lain.e. Kegiatan-kegiatan lain yang bersifat kecintaan terhadap tanah air sertamenanamkan semangat juang untuk membela negara, bangsa dan tanah air sertamempertahankan Pancasila sebagai ideologi negara dan UUD 1945 sebagai landasan berbangsa dan bernegara.f. Memberi apresiasi kepada masyarakat yang berusaha mengembangkan kebudayaan asli masyarakatnya.Selain hal-hal yang perlu dikembangkan diatas, langkah yang dapat diambil sebagai wujud bela negara adalah sebagai berikut.1. Mendorong berkembangnya potensi budaya dalam masyarakat.2. Seharusnya pemerintah member perhatian yang sama terhadap pengembangan budaya daerah.3. Bersikap bijaksana dalam perkembangan arus globalisasi4. Membangkitkan lagi semangat kebudayaan nasional melalui berbagai media, misalnya melalui jaringan internet.5. Member apresiasi kepada kalangan yang mengusahakan perkembangan budaya.6. Mendorong kesadaran masyarakat untuk merespon arus budaya asing yang baik.7. Memperkuat dan mempertahankan jati diri bangsa agar tidak luntur.8. Bersikap bijaksana dalam menerima segala macam perubahan.9. Tidak mencampuradukkan kebudayaan sendiri dengan kebudayaan bangsa asing.10. Memperkuat dan mepertahankan rasa cinta terhadap budaya sendiri.Langkah nyata yang harus segera dilakukan dan mungkin dilakukan adalah membentuk aturan perundang-undangan dalam negeri yang menyediakan kebutuhan pengelolaan keragaman budaya nasional.PENUTUP

Kesimpulan

Saran

Lampiran

DAFTAR PUSTAKA

http://tinotholic.blogspot.com/2009/04/perlunya-peningkatan-ketahanan-budaya.htmlhttp://www.suarapembaruan.com/ekonomidanbisnis/bela-negara-bangun-kemandirian-ekonomi/6605