tugas pkn kelompok 7

33
Kelompok 7 1.Arif Rahman 2.Lulu Oktaviani 3.Maryati 4.M. Fatchur R 5.Selvia Auldre 6.Sebastian pascal

Upload: maryati24

Post on 15-Apr-2017

480 views

Category:

Education


3 download

TRANSCRIPT

Kelompok 7 1. Arif Rahman2. Lulu Oktaviani3. Maryati 4. M. Fatchur R5. Selvia Auldre6. Sebastian pascal

BAB 2SISTEM PEMERINTAHAN

A. Sistem Pemerintahan di Berbagai Negara1. Sistem Pemerintahan

Sistem pemerintahan terdiri atas dua istilah, yaitu sistem dan pemerintahan. Baik istilah sistem, maupun pemerintahan memiliki berbagai definisi.

Definisi sistem dan pemerintahan dari berbagai pakar

a. Menurut SumantriSistem adalah sekelompok bagian-bagian yang bekerja bersama-sama untuk melakukan suatu maksud. Apabila ada suatu bagian yang rusak atau tidak dapat menjalankan tugasnya, maka maksud yang hendak dicapai tidak akan terpenuhi atau setidaknya sistem yang telah terwujud akan mendapat gangguan.

Selanjutnya......

b. Menurut MusaefMenurut Musaef, definisi sistem adalah sebagai

berikut.1. Suatu sarana yang menguasai keadaan dan pekerjaan dalam menjalankan tugasnya dengan teratur.2. Suatu tatanan dari hal-hal yang paling berkaitan dan berhubungan sehingga membentuk satu kesatuan.

Berikutnya....

c. Menurut W.J.S PoerwadarmintaPemerintah adalah sebagai kekuasaan yang memerintah suatu negara, atau lembaga tinggi yang memerintah suatu negara.

d. Menurut Solly LubisPengertian pemerintah adalah mencakup pengertian tentang struktur kekuasaan dalam suatu negara, sedangkan pemerintahan lebih menggambarkan peralatan atau organ pemerintah itu sendiri.

Selanjutnya.....

e. Menurut UtrechtUtrecht mempunyai tiga pengertian pemerintah, yaitu :

1. Sebagai gabungan dari semua badan kenegaraan yang berkuasa memerintah dalam arti luas. Jadi, meliputi badan legislatif, eksekutif, dan yudikatif. Pemerintah dalam pengertian ini disebut sebagai overhead government atau penguasa.2. pemerintah sebagai badan kenegaraan tertinggi yang berkuasa memerintah di wilayah suatu negara, misalnya presiden dan raja.3. pemerintah sebagai organ eksekutif, dalam arti kepala negara bersama-sama dengan menteri-menterinya.

Berikutnya....

f. Menurut S. Pamudji Pengertian pemerintahan dalam arti luas adalah perbuatan pemerintah yang dilakukan oleh organ-organ atau badan-badan legislatif, eksekutif, dan yudikatif dalam rangka mencapai tujuan pemerintah negara. Adapun pemerintahan dalam arti sempit adalah perbuatan memerintah yang dilakukan oleh organ eksekutif dan jajarannya dalam rangka mencapai tujuan pemerintahan negara.

g. Menurut Hamid S. Attamimi Hamid S. Attamimi mengutarakan bahwa dalam sistem pemerintahan terdapat bagian-bagian dari pemerintahan yang mempunyai tugas dan fungsi sendiri-sendiri, tetapi secara keseluruhan bagian-bagian itu merupakan satu kesatuan yang padu dan bekerja sama secara rasional.

Selanjutnya.....

h. Menurut B. Hestu Cipto Handoyo1. Pemerintahan dalam arti luas, yaitu segala aktivitas penyelenggaraan negara yang mempunyai otoritas atau kewenangan untuk menjalankan kekuasaan. Pemerintah seperti ini mencakup kegiatan atau aktivitas penyelenggara negar yang dilakukan oleh eksekutif, legislatif, maupun yudikatif.2. pemerintah dalam arti sempit dapat diartikan sebagai aktivitas atau kegiatan yang diselenggarakan oleh fungsi eksekutif, dalam hal ini dilaksanakan presiden ataupun perdana menteri sampai dengan level birokrasi yang paling rendah.

Pemerintah meliputi tiga pengertian yang berbeda-beda. Namun, ketiganya saling berhubungan satu sama lain dan saling bersinergi

sehingga terwujud keinginan atau cita-cita bersama. Ketiga pengertian pemerintah tersebut, yaitu :

a. Penguasa, yaitu gabungan semua badan kenegaraan yang bertugas menyelenggarakan kesejahteraan umum, membuat peraturan, menyelenggarakan dan mempertahankan peraturan yang dibuat oleh badan lain, serta bertugas mengadili. Jadi, pemerintah dalam hal ini, meliputi badan legislatif, eksekutif, dan yudikatif.

b. Kepala Negara, yaitu badan kenegaraan tertinggi yang berkuasa memerintah di wilayah suatu negara, misalnya presiden atau raja.

c. Eksekutif, yaitu gabungan antara kepala negara bersam-sama dengan menteri-menterinya, atau biasa disebut kabinet.

Pemerintahan yang dinilai sebagai pemerintahan yang baik, dilihat dari segi hukum dan keadilan memiliki asas-asas

sebagai berikut.

a. Kepastian Hukumb. Keseimbanganc. Keseimbangan dalam mengambil keputusand. Kecermatane. Motivasi pada setiap keputusan pemerintahf. Tidak menyalahgunakan kewenangan g. Permainan yang wajarh. Keadilan atau kewajaran i. Menanggapi harapan yang wajarj. Peniadaan akibat keputusan yang batalk. Perlindungan atas pandangan hidup atau cara hidup pribadi

Macam-macam Sistem Pemerintahan

a. Sistem pemerintahan presidensialciri-ciri pemerintahan presidensial, yaitu :1. Didasarkan pada prinsip pemisahan kekuasaan (separation of power).2. Dikepalai oleh seorang presiden selaku pemegang kekuasaan eksekutif (kepala pemerintah sekaligus sebagai kepala negara).3. Eksekutif dipilih rakyat, baik melalui pilihan secara langsung maupun tidak langsung (melaui badan perwakilan).4. Presiden mempunyai hak prerogratif untuk mengangkat dan memberhentikan para pembantunya (menteri).5. Presiden beserta kabinetnya tidak bertanggung jawab kepada parlemen (DPR).

Selanjutnya....

b. Sistem pemerintahan parlementer ciri-ciri sistem pemerintahan parlementer, antara lain:1. Didasarkan pada prinsip kekuasaan yang menyebar (diffusion of power).2. Eksekutif (perdana menteri, kanselir) dipilih oleh kepala negara (raja/ratu).3. Kekuasaan legislatif (Dewan Perwakilan Rakyat) lebih kuat daripada kekuasaan eksekutif (perdana menteri/kanselir), sehingga kabinet-kabinet (menteri-menteri) harus mempertanggung jawabkan semua tindakannya kepada Dewan Perwakilan Rakyat.4. Program-program kebijaksanaan kabinet harus disesuaikan dengan tujuan politik sebagian besar anggota parlemen.5. Kedudukan kepala negara (raja,ratu,pangeran, atau kaisar) hanya sebagai lambang atau simbol yang tidak dapat.

Pelaksanaan Sistem Pemrintahan di Indonesia

Negara Indonesia adalah negara kesatuan yang berbentuk republik. Di dalam UUD 1945 mengatur mengenai sistem pemerintahan indonesia yang berisi bahwa :

1. Indonesia adalah negara berdasarkan hukum (rechtstaat).2. Sistem konstitusional, yang berarti pemerintahan berdasarkan atas

sistem konstitusi (hukum dasar) bukan bersifat kekuasaan yang tidak terbatas (machtstaat).

3. Presiden adalah penyelenggara pemerintahan negara yang tertinggi.4. Presiden tidak bertanggung jawab kepada DPR.5. Menteri negara adalah pembantu presiden.6. Dewan Perwakilan Rakyat tidak dapat dibubarkan oleh presiden.

Struktur pemerintahan di Indonesia di bagi menjadi tiga cabang kekuasaan, yaitu :

1. Legislatif2. Eksekutif, dan3. Yudikatif

Lembaga-lembaga negara dalam sistem pemerintahan Indonesia sekarang ini adalah sebagai berikut.

1. Majelis Permusyawaratan Rakyat2. Dewan Perwakilan Rakyat3. Presiden 4. Badan Pemeriksa Keuangan 5. Mahkamah Konstitusi6. Mahkamah Agung7. Komisi Yudisial, dan8. Dewan Perwakilan Daerah

1. Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR)

Majelis permusyawaratan rakyat terdiri atas anggota DPR dan DPD yang dipilih melalui pemilu. Anggota MPR berjumlah 678 orang yang meliputi 550 anggota DPR dan 128 anggota DPD.

2. Dewan Perwakilan Rakyat (DPR)

DPR merupakan lembaga tinggi negara yang anggotanya dipilih melalui pemilu. DPR mempunyai fungsi legislasi, anggaran, dan pengawasan.

3. Presiden

presiden di Indonesia dipilih langsung oleh rakyat melalui pemilu. Apabila terbukti telah melakukan pelanggaran hukum berupa:

a. Pengkhianatan terhadap negarab. Korupsic. Penyuapand. Tindakan pidana berate. Perbuatan tercelaf. Terbukti tidak lagi memenuhi syarat sebagai presiden

dan/atau wakil presiden.

4. Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK)

BPK adalah suatu badan yang berfungsi memeriksa pengelolaan dan tanggung jawab tentang keuangan negara. BPK berkedudukan di ibukota negara (Jakarta) dan mempunyai perwakilan disetiap Provinsi. Anggota BPK dipilih oleh DPR dengan memperhatikan pertimbangan DPD.

5. Mahkamah Konstitusi (MK)

MK merupakan lembaga negara yang baru dalam tata pemerintahan dan sistem ketata negaraan indonesia. Kewenangan yang dimiliki oleh MK adalah mengadili pada tingkat pertama dan terakhir yang putusannya bersifat final untuk masalah-masalah sebagai berikut.

a. Menguji undang-undang terhadap UUD 1945b. Memutus sengketa kewenangan lembaga negara yang

kewenangannya diberikan oleh UUD1945c. Memutus pembubaran partai politik d. Memutus perselisihan tentang hasil pemilihan umum e. Memberi putusan atas pendapat DPR mengenai dugaan

pelanggaran oleh presiden dan /atau wakil presiden

Syarat-syarat menjadi Konstitusi adalah sebagai berikut.

a. Memiliki integritas dan kepribadian yang tidak tercelab. Adilc. Negarawan yang menguasai konstitusi dan ketatanegaraan d. Tidak merangkap sebagai pejabat negara, anggota partai

politik, pengusaha, advokat, dan pegawai negeri.

Masa jabatan hakim konstitusi selama 5 tahun dan dapat dipilih kembali hanya untuk satu kali masa jabatan berikutnya.

Hakim Konstitusi diberhentikan dengan hormat apabila:

a. Meninggal duniab. Mengundurkan diri atas permintaan sendiri, yang

diajukan kepada ketua mahkamah konstitusi.c. Telah berusia 67 tahund. Telah berakhir masa jabatannyae. Sakit jasmani atau rohani secara terus menerus

yang dibuktikan dengan surat keterangan dokter

Hakim Konstitusi diberhentikan dengan tidak hormat apabila:

a. Dijatuhi pidana penjara berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap karena melakukan tindak pidana yang diancam dengan pidana penjara 5 tahun atau lebih.

b. Melakukan perbuatan tercelac. Tidak menghadiri persidangan yang menjadi tugas dan kewajibannya

selama 5 kali berturut-turut tanpa alasan yang sah d. Melanggar sumpah atau janji jabatan e. Dengan sengaja menghambat mahkamah konstitusi dalam memberikan

putusan f. Melanggar larangan karena merangkap sebagai jabatan negara, anggota

partai politik, pengusaha, advokat, atau pegawai negeri.g. Tidak lagi memenuhi syarat sebagai hakim konstitusi

6. Mahkamah Agung (MA)

Tugas dan wewenang Mahkamah Agung (MA)1. Berwenang mengadili pada tingkat kasasi, menguji

peraturan perundang-undangan dibawah UU,dan mempunyai wewenang lainnya yang di berikan oleh UU.

2. Mengajukan 3 orang anggota Hakim Konstitusi.3. Memberikan pertimbangan dalam hal Presiden

memberikan grasi dan rehabilitasi.

Syarat-syarat menjadi hakim agung adalah sebagai berikut :

a. Memiliki integritas dan kepribadian yang baikb. Adilc. Profesionald. Berpengalaman di bidang hukum

Calon hakim agung di usulkan oleh komisi yudisial kepada dpr untuk mendapatkan persetujuan dan selanjutnya di tetapkan sebagai hakim agung oleh presiden.

SYARAT MENJADI ANGGOTA KOMISI YUDISIAL

1. Warga negara Indonesia.2. Bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Esa.3. Berusia paling rendah 45 (empat puluh lima) tahun dan paling tinggi 68 (enam

puluh delapan) tahun pada saat proses pemilihan.4. Mempunyai pengalaman di bidang hukum sekurang-kurangnya 15 (lima belas)

tahun.5. Berkomitmen untuk memperbaiki sistem peradilan di Indonesia 6. Memiliki integritas dan kepribadian yang tidak tercela.7. Memiliki kemampuan jasmani dan rohani.8. Tidak pernah dijatuhi pidana karena melakukan tindak pidana kejahatan.9. Melaporkan daftar kekayaan.

LARANGAN MERANGKAP JABATAN

Anggota Komisi Yudisial dilarang merangkap jabatan sebagai:1. Pejabat negara atau penyelenggara negara menurut peraturan perundang-undangan.2. Hakim.3. Advokat.4. Notaris dan/atau Pejabat Pembuat Akta Tanah.5. Pengusaha, pengurus atau karyawan badan usaha milik negara atau badan usaha swasta.6. Pegawai negeri.7. Pengurus partai politik.

Tugas dan wewenang DPD antara lain:

• Mengajukan kepada DPR Rancangan Undang-Undang yang berkaitan dengan otonomi daerah, hubungan pusat dan daerah, pembentukan dan pemekaran, dan penggabungan daerah, pengelolaan sumber daya alam, dan sumber daya ekonomi lainnya serta yang berkaitan dengan perimbangan keuangan pusat dan daerah. DPR kemudian mengundang DPD untuk membahas RUU tersebut.

• Memberikan pertimbangan kepada DPR atas RUU APBN dan RUU yang berkaitan dengan pajak, pendidikan, dan agama.

• Memberikan pertimbangan kepada DPR dalam pemilihan anggota Badan Pemeriksa Keuangan.

• Melakukan pengawasan atas pelaksanaan undang-undang mengenai otonomi daerah, pembentukan, pemekaran, dan penggabungan daerah, hubungan pusat dan daerah, pengelolaan sumber daya alam, dan sumber daya ekonomi lainnya, pelaksanaan APBN, pajak, pendidikan, dan agama.

• Menerima hasil pemeriksaan keuangan negara dari BPK untuk dijadikan bahan membuat pertimbangan bagi DPR tentang RUU yang berkaitan dengan APBN.

• Anggota DPD juga memiliki hak menyampaikan usul dan pendapat, membela diri, hak imunitas, serta hak protokoler.

1. Sejarah Sistem Pemerintahan di Indonesia

a. Sistem pemerintahan Indonesia pada peiode Undang-UndangDasar 1945 setelah Proklamasi.B. Sistem pemerintahan Indonesia pada periode Konstitusi RIS (Republik Indonesia Serikat).C, sistem pemerintahan Indonesia pada periode tahun1950 sampai kembalinya kepada UUD 1945

2. Pengaruh Sistem Pemerintahan Suatu Negara terhadap Negara Lain

a. Sistem pemerintahan di Amerika Serikat :-kekuasaan eksekutuf-kekuasaan legislatif-kekuasaan yudikatifb. Sistem pemerintahan Inggris

3. Menentukan Pilihan Pelaksanaan Sistem Pemerintahan yang Berlaku di Indonesia

Perundang-undangan yang mengalami perubahan atau penggantian bahkan dihilangkan dalam kehidupan ketatanegaraan Indonesia adalah sebagai berikut :a. Ketetapan MPR No. IV/MPR/1983 tentang Referendum.b. Undang-undang No. 5 Tahun 1985 tentang Referendumc. Undang-undang dibidang politik(UU Susduk MPR/DPR/DPRD, UU Pemilihan Umum, UU Partai Politik dan Golongan Karya). Undang-undang ini kemudian diganti dengan undang-undang No.4 Tahun 1999 tentang Susduk MPR/DPR/DPRD, UU No, 2 Tahun 1999 tentang partai politik, dan UU No. 3 tahun1999 tentang pemilihan umum.d. Undang-undang No. 5 tahun 1947 tentang Pemerintahan di Daerah, diganti dengan UU No. 22 tahun 1999 dan UU No. 25 tahun 1999 yang sering disebut sebagai UU tentang Otonomi Daerah.

4. Pemerintahan yang StabilPemerintahan yang stabil menurut penerapan nilai-nilai

demokrasi seperti yang dikemukakakan oleh Henry B, Mayo adalah sebagai berikut :a. Menyelesaikan perselisihan secara damai dan melembaga.b. Menjamin terselenggaranya perubahan secara damai dalam suatu masyarakat yang sedang berubah.c. Menyelenggarakan pergantian pemimpin secara teratur.d. Membatasi pemakaian kekerasan sampai minimum.e. Mengakui serta mengganggap wajar adanya keanekaragaman.f. Menjamin tegaknya keadilan.

Selesai....