tugas kel 6 hendri wijayanto

11

Click here to load reader

Upload: hendry-stance-punkers

Post on 29-Dec-2014

20 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Tugas Kel 6 Hendri Wijayanto

1

Aspek Keperilakuan pada Perencanaan

Labadan Penganggaran

NAMA KELOMPOK :HENDRI WIJAYANTO (2011-12-110)SUCI LEKO DEWI CAHYANIFITRIA AFRILIYANTIENJANG BAGUS

Page 2: Tugas Kel 6 Hendri Wijayanto

Pada dasarnya aspek keperilakuan dari penganggaran mengacu pada

perilaku manusia yang muncul dalam penyusunan anggaran dan perilaku manusia yang didorong ketika manusia mencoba untuk

hidup dengan anggaran.

2

Page 3: Tugas Kel 6 Hendri Wijayanto

3

Pandangan Perilaku terhadap Proses Penyusunan Anggaran

Ada tiga tahapan utama dalam proses penyusunan anggaran yaitu;

Penetapan tujuan.Implementasi.

Pengedalian dan evaluasi kinerja

Page 4: Tugas Kel 6 Hendri Wijayanto

4

Konsekuensi Disfungsional dari Proses Penyusunan AnggaranBerbagai fungsi anggaran seperti penetapan suatu tujuan, pengedalian, dan mekanisme evaluasi kinerja dapat memicu berbagai konsekuensi disfungsional, seperti rasa tidak percaya, resistensi, konflik, internal, dan efeksamping lainnya yang tidak diinginkan.

Page 5: Tugas Kel 6 Hendri Wijayanto

5

Relevansi Konsep Ilmu Keprilakuan dalam

Lingkungan Perencanaan

Dampak dari lingkungan perencanaanPada dasarnya lingkungan perencanaan mengacu pada struktur, proses, pola-pola interaksi dalam penetapan kerja. Hal tersebut kadang kala disebut dengan budaya atauu iklim organisasi.

Ukuran dan struktur organisasiUkuran dan strutur pada organisasi mempengaruhi prilaku manusia dan pola interaksi dalam tahap penetapan tujuan, implementasi, dann pengendalian serta evaluasi terhadap proses perencanaan.

Page 6: Tugas Kel 6 Hendri Wijayanto

6

Gaya kepemimpinanGaya kepemimpinan juga dapat mempengaruhi lingkungan perencanaan organisas. Teori X dari McGregor menjelaskan gaya kepemimpinan yang

otoriter dan dikendalikan secara ketat, dimana kebutuhan efisiensi dan pengendalian

mengharuskan pendekatan manajerial tersebut untuk berurusan dengan bawahannya.

Stabilitas lingkungan organisasiFaktor lingkungan eksternal juga mempengaruhi

lingkungan perencanaan yang meliputi iklim politik dan ekonomi, ketersediaan pasokan, struktur industri yang melayani organisasi,

hakikat persaingan, dll.

Page 7: Tugas Kel 6 Hendri Wijayanto

7

Konsep –Konsep Keprilakuan Yang Relevan Dalam Proses Penyusunan

AnggaranTahap penetapan tujuan

Selama tahap penetapan tujuan baik tujuan umum ataupun tujuan khusus dari manajemen puncak diterjemahkan kedalam target-target yang pasti dan dapat diukur bagi organisasi

serta bagi setiap submit utama.Keselarasan Tujuan

Masalah utam dalam penetapan tujuan adalah  mencapai suatu tingkat keselarasan tujuan atau kompatibilitas yang mungkin diantara

tujuan-tujuan organisasi,  subunit-subunit, dan anggota-anggota yang turut berpartisipasi.

Page 8: Tugas Kel 6 Hendri Wijayanto

8

PartisipasiAdalah suatu proses pengambilan keputusan bersama oleh dua bagian atau lebih pihak di mana keputusan tersebut akan memiliki dampak masa depan terhadap mereka yang membuatnya.Manfaat PartisipasiSalah satu manfaat dari partisipasi yang berhasil adalah bahwa partisipan menjadi terlibat secara emosi dan bukan dalam pekerjaan mereka.Batasan dan Permasalahan PartisipasiBahkan dalam kondisi yang paling ideal sekalipun, partisipasi dalam penetapan tujuan mempunyai keterbatasan tersendiri. Karena proses partisipasi memberikan kekuasaan kepada para manajer untuk menetapkan hasil  isi dari anggaran mereka, kekuasaan ini bisa digunakan dengan cara yang memiliki konsekuensi disfungsional bagi organisasiitu sendiri.

Page 9: Tugas Kel 6 Hendri Wijayanto

9

Tahap implementasiSetelah tujuan organisasi ditetapkan, maka direktur perencanaan mengkonsolidasikaannya ke dalam anggaran formal yang kmprehensif. Cetak biru untuk tindakan ditingkat perusahaan ini kemudian disetujui oleh dewan direksi, komisaris, . anggaran tersebut kemudian diimplementasikan melalui komunikasi kepada karyawan kunci dalam organisasi.

Pengkomunikasian AnggaranKontroler atau direktur perencanaan bertanggung jawab untuk mengimplementasikan anggaran. Hal ini dicapai dengan cara mengkomunikasikan sasaran operasional yang disetujui kepada orang-orang tingkat organisasi yang lebih rendah. Hal ini disebut juga sebagai ”menjual” anggaran kebawah.

Page 10: Tugas Kel 6 Hendri Wijayanto

10

Kerja Sama dan KoordinasiImplementasi anggaran yang berhasil membutuhkan kerja sama dari orang-orangdengan beraneka ragam

ketrampilan dan bakat. Koordinasi adalah seni menggabungkan secara efektif seluruh sumber daya organisasi. Dari sudut pandang keprilakuan, hal ini berarti menggabungkan bakat dan kekuatan dari

setiap partisipan organisasi dan membuatnya berjuang untuk mencapai tujuan yang sama.

Tahap Penngendalian dan evaluasi KinerjaTujuan yang dianggarkan jarang dicapai tanpa

memantau kemajuan karyawan secara continue terhadap pencapaian tuuan mereka. Dalam tahap pengendalian dan evaluasi kinerja, kinerja aktual

dibandingkan dengan standar yang dianggarkan guna menentukan bidang-bidang permasalahan dalam

organisasi tersebut dan menyarankan tindakan yang sesuai untuk memperbaiki kinerja yang dibawah

standar.

Page 11: Tugas Kel 6 Hendri Wijayanto

11

Laporan-laporan KinerjaUntuk mempertahankan kendali atas biaya dan

menjaga agar karyawan termotivasi ke arah pencapaian sasaran,laporan kinerja sebaiknya disusun dan didistribusikan paling tidak secara bulanan. Pentingnya komunikasi berkala atas hasil kinerja telah berulang kali ditunjukkan

dalma studi empiris. Penerbitan laoran kinerja secara berkala dan tepat waktu akan

mempengaruhi dan mendorong pada moral karyawan.