tugas kdk ( new )
TRANSCRIPT
-
8/9/2019 Tugas Kdk ( New )
1/11
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Latar belakang dari pembuatan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas
mata kuliah Konsep Dasar Keperawatan ( KDK ). Sejak adanya sejarah kehidupan
manusia di bumu ini, manusia telah berusaha mengumpulkan fakta. Dari fakta inikemudian disusun dan disimpulkan menjadi berbagai teori, sesuai fakta yang di
kumpulkan tersebut. Teori teori tersebut kemudian digunakan untuk memahami
gejala gejala alam dan kemasyarakatan yang lain. Sejalan dengan perkembangan
kebudayaan, sosial, politik, ekonomi dan teknologi umat manusia, teori teori
tersebut makin berkembang baik kualitas maupun maupun kuantitasnya, seperti apa
yang telah kita rasakan dewasa ini. Makalah ini membahas tentang Teori Florence
Nigthingale, yang didalamnya berisi tentang isi dari teori Nightingale, pembahasan
teori, dan contoh peran perawat berdasarkan teori Nightingale. Apa yang berada
dalam makalah ini sangat bermanfaat dan berguna terutama bagi seorang perawat.
Teori Nightingale adalah teori yang mengemukakan tentang lingkungan. Florence
Noghtingale sendiri adalah perawat yang pertama kali ada di dunia dan beliau di
kenal sebagai wanita yang pantang menyerah dalam merawat pasien dan memiliki
jiwa penolong serta sangat berperan penting dalam perkembangan ilmu keperawatan.
Teori dari Florence nightingale sangatlah bermanfaat bagi para perawat terutama pada
saat kita merawat pasien. Mungkin pada saat kita merawat pasien kita melupakan
faktor lingkungan di sekitar pasien, padahal lingkungan sangatlah berpengaruh dalam
penyembuhan pasien. Pasien sangatlah membutuhkan kenyamanan dan ketenangan
pada saat dia di rawat. Semoga dengan adanya makalah ini dapat menjadi bahan
perhatian kita semua.
1
-
8/9/2019 Tugas Kdk ( New )
2/11
B. TUJUAN
Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah :
1. Untuk memenuhi tugas mata kuliah Konsep Dasar Keperawatan ( KDK ) yang
di berikan oleh Ibu Wika R.R, S.Kep
2. Sebagai bahan diskusi pada mata kuliah Konsep Dasar Keperawatan ( KDK )
3. Sebagai bahan bacaan bagimahasiswa perawat dan masyarakat umum
C. MANFAAT
Manfaat dari pembuatan makalah ini adalah :
1. Menambah pengetahuan kita sebagai mahasiswa perawat tentang teori
Nightingale
2. Menjadi penyemangat dan menambah kinerja kita sebagai perawat agar
seperti Florence Nightingale yang tidak pantang menyerah dalam dalam
merawat pasien dan memperjuangkan nasib perawat.
3. Dapat menjadi inspirasi kita dalam praktik keperawatan
4. Menjadi dasar bagi mahasiswa perawat
5. Untuk puskesmas, rumah sakit, posyandu dan lain- lain, makalah ini sangat
lah bermanfaat karena lingkungan merupakan hal yang harus di perhatikan
dalam perawatan pasien.
2
-
8/9/2019 Tugas Kdk ( New )
3/11
BAB II
ISI
ISI TEORI
Konsep Nightingale menempatkan lingkungan sebagai fokus asuhan
keperawatan dan perhatian di mana perawat tidak perlu memahami seluruh proses
penyakit merupakan upaya awal untuk memisahkan antara profesi keperawatan dan
kedokteran.
Nightingale tidak memandang perawat secara sempit yang hanya sibuk
dengan masalah pemberian obat dan pengobatan, tetapi lebih berorientasi pada
pemberian udara, lampu, kenyamanan lingkungan, kebersihan, ketenangan dan nutrisi
yang adekuat ( Nightingale, 1860; Torres, 1986 ). Melalui observasi dan
pengumpulan data, Nightingale menghubungkan antara status kesehatan klien dengan
faktor lingkungan dan, sebagai hasil, yang menimbulkan perbaikan kondisi higiene
dan sanitasi selama perang Crimean.
Torres mencatat ( 1986 ) mencatat bahwa nightingale memberikan konsep dan
penawaran yang dapat divalidasi dan digunakan untuk menjalankan praktik
keperawatan. Nightingale dalam teori deskripsinya memberikan cara berpikir tentang
keperawatan dankerangka rujukan yang berfokus pada klien dan lingkungannya
( Torres, 1986). Surat Nightingale dan tulisannya tangannya menuntun perawat untuk
bekerja atas nama klien. Prinsipnya mencakup bidang pelayanan, penelitian, dan pendidikan.Hal paling penting adalah konsep dan prinsip yang membentuk dan
melingkupi praktik keperawatan (marriner tomey, 1994). Nightingale berpikir dan
menggunakan proses keperawatan. Ia mencatat bahwa observasi [pengkajian]... bukan
demi berbagai informasi atau fakta yang mencurigakan, tetapi demi penyelamatan
hidup dan meningkatkan kesehatan dan keamanan."
3
-
8/9/2019 Tugas Kdk ( New )
4/11
Lingkungan fisikKebersihan fentilasi udara,
cahaya suara, tempat tidur , pembungan suhu, diet
komunikasi,
kondisi pasien alami
nasehat, variasi data multilasi
pencegahan penyakit
Lingkungan psikologis lingkungan sosial
4
-
8/9/2019 Tugas Kdk ( New )
5/11
BAB III
PEMBAHASAN
A. INTI DARI TEORI
Teori / model konsep Florence Nightingale memposisikan lingkungan sebagai
focus asuhan keperawatan, dan perawat tidak perlu memahami seluruh proses
penyakit, model dan konsep ini dalam upaya memisahkan antara profesi keperawatan
dangan kedokteran. Orientasi pemberian asuhan keperawatan / tindakan keperawatan
lebih diorientasikan pada pemberian udara, lampu, kenyamanan, kebersihan,
ketenangan dan nutrisi yang adequate, dengan dimulai dari pengumpulan data
dibandingkan dengan tindakan pengobatan semata, upaya teori tersebut dalam rangka
perawat mampu menjalankan praktik keperawatan mandiri tanpa bergantung pada
profesi lain.
Model dan konsep ini memberikan inspisi dalam perkembangan praktik
keperawatan, sehingga akhirnya dikembangkan secara luas, paradigma perawat dalam
tindakan keperawatan hanya memberikan kebersihan lingkungan kurang benar, akan
tetapi lingkungan dapat mempengaruhi proses perawatan pada pasien, sehingga perlu
diperhatikan.
Teori Nightingale memandang Pasien dalam kontek lingkungan keseluruhan :
Lingkungan fisik
Psikologis
Sosial
Hubungan teori Nightingale dalam konsep keperawatan :
keperawatan lingkungan masyarakat / individu sehat / sakit
5
-
8/9/2019 Tugas Kdk ( New )
6/11
individu: perbaikannya dalam menghadapi penyakit.
keperawatan : kondisi terbaik individu dalam mempengaruhi
lingkungan.
Sehat / Sakit : proses perbaikan untuk kesehatan.
Masyarakat / lingkungan : mempengaruhi perkembangan kehidupan individu
B. PEMBAHASAN TEORI
Nightingale tidak memandang perawat secara sempit yang hanya sibuk
dengan masalah pemberian obat dan pengobatan, tetapi lebih berorientasi pada
pemberian udara, lampu, kenyamanan lingkungan, kebersihan, ketenangan dan nutrisi
yang adekuat ( Nightingale, 1860; Torres, 1986 ). Pemberian nutrisi yang adekuat
pada pasien sangatlah penting. Pasien memerlukan nutsrisi untuk mempertahankan
fungsi tubuh dan untuk tumbuh. Pasien harus mendapatkan kalori yang cukup, dalam
bentuk karbohidrat, lemak, dan protein untuk menyuplai energi. Tubuh pasien juga
memerlukan asam amino yang ditemukan dalam protein untuk membangun dan
mempertahankan struktur sel dan jaringan yang lebih besar. Dan akhirnya pasien pun
memerlukan vitamin dan mineral untuk metabilisme dan untuk mengatur banyak
proses tubuh pasien. Individu yang sakit memerlukan banyak makanan daripada
orang sehat dalam upaya penyembuhan dan pemulihan. Sebagai contoh pasien yang
menjalani pembedahan membutuhkan diet yang mengandung banyak vitamin C dan
protein karena ini dapat membantu penyemabuhan. Protein juga secara khusus
penting untuk melawan infeksi karena antibodi yang digunakan tubuh untuk melawan
infeksi adalah protein. Diet adekuat juga penting. Namun, banayak penyakit membuat
seseorang sulit makan, atau memebuata pasien sulit untuk mencerna makanan.
Kondisi kondisi yang memepersulit pasien/individu mendapatkan nutrisi yang
mendapatkan nutrisi yang adekuat :
Individu yang menderita luka pada tenggorok mungkin mengalami kesulitan
untuk menelan.
Individu yang mangalami masalah lambung mungkin mual terhadap makanan.
6
-
8/9/2019 Tugas Kdk ( New )
7/11
Individu yang demam mungkin tidak nafsu makan.
Pasien yang di rumah sakit hampir selalu berisiko menalami kekurangan
nutrisi karena penyakit mereka atau karena tindakan terhadap penyakit
mereka.
Banyak pasien telah mengalami kekurangan nutrisi ketika masuk rumah sakit.
Makanan yang dihidangkan dirumah sakit mungkin berbedadari makanan
yang biasa dikonsumsi pasien. Pasien mungkin tidak suka makanan rumah
sakit.
Makanan mungkin dihidangkan pada waktu ketika pasien tidak biasa makan
dan ketika mereka merasa tidak lapar.
Membuat pasien merasa nyaman dan tenang di lingkungan rumah sakitmerupakan hal yang perlu dilakukan. Cara yang dilakukan untuk membuat pasien
merasa nyaman, pada saat memberi makanan di rumah sakit misal dengan
membersihkan meja tempat tidur dan yakinkan ada tempat untuk semua piring.
Makanan harus di hidangkan pada nampan bersih dan harus terlihat menarik.
Yakinkan ada alat makan yang digunakan.
Teori Nightingale memandang Pasien dalam kontek lingkungan keseluruhan :
Lingkungan fisik
Psikologis
Sosial
Hubungan teori Nightingale dalam konsep keperawatan :
keperawatan lingkungan masyarakat / individu sehat / sakit
individu: perbaikannya dalam menghadapi penyakit.
keperawatan : kondisi terbaik individu dalam mempengaruhi
lingkungan.
Sehat / Sakit : proses perbaikan untuk kesehatan.
Masyarakat / individu : mempengaruhi perkembangan dan kehidupan individu
7
-
8/9/2019 Tugas Kdk ( New )
8/11
Melalui observasi dan pengumpulan data, Nightingale menghubungkan antara
status kesehatan klien dengan faktor lingkungan dan, sebagai hasil, yang
menimbulkan perbaikan kondisi higiene dan sanitasi selama perang Crimean. Kondisi
higene penting untuk membantu pasien tetap bersih dan untuk merawat kulit, mulut,
rambut, mata, telinga, kuku. Di jaman sekarang ketika seseorang sakit, akan sulit
memikirkan tentang mandi atau menyikat gigi atau membersihkan kuku; bernapas
atau mengatasi nyeri tampak lebih penting. Oleh karenanya, perawat perlu melihat
apakah pasien dapat mebersihkan diri mereka sendiri dan membantu mereka bila
mungkin. Penting untuk menanyakan pasien apa yang biasanya mereka lakukan dan
bagaimana mereka menginginkan bantuan. Praktik budaya dan agama dapatmembedakan praktik higiene. Higiene adalah sangat pribadi dan masing masing
individu mempunyai ide yang berbeda tentang apa yang mereka ingin lakukan. Jika
memungkinkan, perawat harus membantu pasien memeniuhi kebutuhan pribadinya
daripada melakukan standar rutin.
Perawat adalah orang yang membantu proses penyembuhan penyakit tetapi
tidak untuk menyembuhkan penyakit. Ini karena tugas seorang perawat adalah
merawat orang yang sakit dan dokter adalah orang yang berperan penting dan sangat
membantu dalam proses penyembuhan penyakit. Itulah beda perwat dan
dokter.perawta juga bukan hanya memberikan obat untuk menyembuhkan penyakit
kepada si pasien tetapi mereka juga harus bisa membuat lingkungan fisik, psikologis,
sosial pasien sembuh. Setelah mereka merasa sehat atau sembuh dari penyakit baik
lahir maupun batin mereka tenang dan nyaman. Pada saat pasien berada di rumah
sakit pun perawat di tuntut untuk memberikan kenyamanan bagi pasien, artinya kita
bisa meringankan penderitaan sakit si pasien itu dan dalam perawatan pasien tidak
dibedakan yang kaya dan miskin.
C. CONTOH PERAN PERAWAT
Perawat merawat orang sakit dan cedera di rumah sakit, tempat bekerja untuk
memperbaiki kesehatan dan memperingan penderitaan. Banyak orang di pulangkan
8
-
8/9/2019 Tugas Kdk ( New )
9/11
ke rumah dari sakit ketika mereka masih membutuhkanasuhan keperawatan, sehingga
perawat sering memberikan perawatan di rumah yang hampir sama dengan yang
mereka berikan pada pasien di rumah sakit.
Berdasarkan teori ada beberapa hal yang pelu di lakukan perawat atau beberapa
contoh peran perawat berdasarkan teori :
Pada saat memberikan nutrisi kepada pasien yang harus dilakukan perawat adalah
1) Buat pasien merasa nyaman.
2) Jelaskan pentingnya nutrisi yang baik
3) Posisikan pasien untuk makan
4) Buat lingkungan sekitar nyaman
5) Jika perlu bantu pasien makan
Hal hal lain yang perlu dilakukan perawat berdasarkan teori :
1) Memberikan kenyamanan dan ketenangan lingkungan kepada pasien
2) Merawat pasien dengan benar
3) Bekerja sama dengan dokter untuk mengobati pasien
4) Mengoordinasi perawatan pasien
5) Melindungi pasien
6) Menjaga lingkungan pasien dalam kondisi higiene
7) Menjaga pasien dari infeksi
8) Memberikan udara kepada pasien agar pasien dapat bernapas dengan
tenang dan nyaman.
9) Memberikan rasa aman kepada pasien
10) Mengetahui dan mengontrol kondisi pasien setiap waktu
9
-
8/9/2019 Tugas Kdk ( New )
10/11
BAB IV
PENUTUP
A. SIMPULAN
Florence nightingale memandang pasien dalam kontek keseluruhan
lingkungan yaitu lingkungan fisik, psikologis, sosial
Florence nightingale memandang perawat tidak hanya sibuk dengan
masalh pemberian obat dan pengobatan saja, tetapi lebih berorientasi pada
pemberian udara, lampu, kenyamanan lingkungan, kebersihan,
ketenangan, dan nutrisi adekuat.
Pengkajian atau observasi bukan demi berbagai informasi atau fakta yang
mencurigakan, tetapi demi penyalamatan hidup dan meningkatkan
kesehatan dan keamanan.
B. SARAN Florence nigtingale merupakan seorang perawat yang perlu ditiru dalam
proses keperawatan dan proses penyembuhan penyakit. Dia merupakan lady with the
lamp bagi pasien yang sakit. Maka kita sebagai perawat hasuslah sebagi penerang
bagi pasien yang kita rawat. Marilah kita sebagai perawat berusaha untuk
meringankan penderitaan pasien yang kita rawat. Rawatlah pasien seperti kita
merawat orang yang paling kita sayang. Agar pasien merasa nyaman pada saat di
sakit bukan menderita lagi. jangan pantang menyerah dan berputus asa dalam
merawat pasien. Menjadi perawat bukanlah pekerjaan yang mudah, tetapi kalau kita
tidak menacoba kita tidak akan pernah bisa. Di dunia ini tidak ada yang tidak
mungkin kalau kita mempunyai tekad untuk melakukannya dengan gigih dan rajin.
10
-
8/9/2019 Tugas Kdk ( New )
11/11
DAFTAR PUSTAKA
Alimul Hidayat, A. Aziz, Pengantar Konsep Dasar Keperawatan. Salemba medika :
Jakarta, 2007.
WHO. Pedoman Perawatan Pasien. EGC : Jakarta, 2005.
Poter PA, Perry AG, Fundamental of nursing; Conceps, process and practise, ST louis
CV Mosby Company, 1991.
Zaidin Ali, Dasar dsar Keperawatan Profesional. EGC: Jakarta, 2002.
11