tugas istilah

4
Istilah-istilah 1. Introduksi adalah proses mendatangkan suatu kultivar tanaman ke suatu wilayah baru, atau memasukkan bibit tanaman dari suatu negara ke negara lain atau dr suatu daerah ke daerah lain. Introduksi diutamakan untuk tanaman yang mempunyai nilai ekonomis penting. Kelompok tanaman introduksi biasanya terdiri dari 3 (tiga) yaitu : tanaman asli negara atau daerah, tanaman yang dihasilkan program pemuliaan dan tanaman liar. 2. Hibrida merupakan keturunan (zuriat, progeni) dari dua varietas, subspesies, spesies, atau dua genus yang berbeda. Untuk dua yang pertama, hibridanya disebut hibrida intraspesifik, untuk yang ketiga disebut hibrida interspesifik, dan yang terakhir disebut hibrida intergenerik. Hibrida merupakan silangan antarpopulasi, antarkultivar, atau antargalur dalam suatu spesies. Pengertian ini sering dipakai dalam pemuliaan tanaman. 3. Galur adalah sekelompok individu yang memiliki komposisi genetik yang serupa sebagai akibat perkawinan sekerabat. 4. Varietas, merupakan suatu peringkat taksonomi (tumbuhan) di bawah jenis/spesies atau sekelompok tanaman dari suatu jenis/spesies yang ditandai dengan bentuk dan pertumbuhan tnaman, daun, bunga, buah, biji dan ekspresi karakter /spesies yang sama oleh suatu sifat yang menentukan dan apabila diperbanyak tidak mengalami pertumbuhan. 5. Seleksi massa adalah salah satu metode seleksi yang tertua untuk memilih bahan tanam yang lebih baik pada

Upload: fendy-prabowo

Post on 30-Jun-2015

535 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: tugas istilah

Istilah-istilah

1. Introduksi adalah proses mendatangkan suatu kultivar tanaman ke suatu wilayah baru,

atau memasukkan bibit tanaman dari suatu negara ke negara lain atau dr suatu daerah

ke daerah lain. Introduksi diutamakan untuk tanaman yang mempunyai nilai

ekonomis penting. Kelompok tanaman introduksi biasanya terdiri dari 3 (tiga) yaitu :

tanaman asli negara atau daerah, tanaman yang dihasilkan program pemuliaan dan

tanaman liar.

2. Hibrida merupakan keturunan (zuriat, progeni) dari dua varietas, subspesies, spesies,

atau dua genus yang berbeda. Untuk dua yang pertama, hibridanya disebut hibrida

intraspesifik, untuk yang ketiga disebut hibrida interspesifik, dan yang terakhir

disebut hibrida intergenerik. Hibrida merupakan silangan antarpopulasi, antarkultivar,

atau antargalur dalam suatu spesies. Pengertian ini sering dipakai dalam pemuliaan

tanaman.

3. Galur adalah sekelompok individu yang memiliki komposisi genetik yang serupa

sebagai akibat perkawinan sekerabat.

4. Varietas, merupakan suatu peringkat taksonomi (tumbuhan) di bawah jenis/spesies

atau sekelompok tanaman dari suatu jenis/spesies yang ditandai dengan bentuk dan

pertumbuhan tnaman, daun, bunga, buah, biji dan ekspresi karakter /spesies yang

sama oleh suatu sifat yang menentukan dan apabila diperbanyak tidak mengalami

pertumbuhan.

5. Seleksi massa adalah salah satu metode seleksi yang tertua untuk memilih bahan

tanam yang lebih baik pada generasi berikut. Seleksi ini berdasarkan fenotipe atau

yang tampak sama. Tujuannya adalah meningkatkan sifat tanaman yg sudah ada atau

memperoleh varietas baru. Dalam program pemuliaan, seleksi ini juga merupakan

yang paling sederhana dan banyak pemulia hanya mengandalkan nalurinya dalam

menjalankan metode ini, meskipun dasar ilmiah untuk pelaksanaannya sudah tersedia.

6. Mutasi radiasi / inversi merupakan mutasi yang mengalami perubahan letak gen-gen,

karena selama meiosis kromosom terpilin dan terjadi kiasma. Inversi terjadi karena

kromosom patah dua kali secara simultan setelah terkena energi radiasi dan segmen

yang patah tersebut berotasi 180o dan menyatu kembali. Kejadian bila centromere

berada pada bagian kromosom yang terinversi disebut pericentric, sedangkan bila

centromere berada di luar kromosom yang terinversi disebut paracentri.

Page 2: tugas istilah

7. Seleksi merupakan suatu proses yang dapat berlangsung secara alami atau buatan,

berdasarkan individu atau kelompok dari populasi campuran. Efektifitas seleksi

sangat tergantung adanya keragaman genetik dari populasi campuran. Sumber genetik

berupa jenis lokal, koleksi atau populasi bersegregasi dan hasil persilangan.

8. Single cross merupakan hibrida yang berasal dari persilangan dua galur murni.

9. Double cross merupakan hibrida yang berasal dari persilangan antara dua single cross.

10. Composit cross merupakan persilangan campuran berbagai macam bahan pemuliaan

yang telah diketahui potensi sifatnya seperti produksi, umur, daya resisten atau sifat

lainnya.

11. Three way cross merupakan hibrida yang berasal dari persilangan antara single cross

dengan suatu galur murni yang lain.

12. Top cross merupakan hibrida yang berasal dari persilangan antara galur murni dengan

suatu varietas atau populasi

13. Varietas campuran merupakan

14. Varietas sintetik merupakan varietas yang dihasilkan oleh kombinasi galur atau

tanaman terseleksi dan dilanjutkan persilangan acak secara normal.

15. Varietas bersari bebas merupakan varietas yang benihnya diambil dari pertanaman

sebelumnya, atau dapat dipakai terus menerus dan setiap pertanamannya belum

diserbuki oleh varietas lain. Benih yang digunakan tentunya berasal dari tanaman atau

tongkol yang mempunyai ciri-ciri dari varietas tersebut.

16. Seleksi galur murni merupakan Seleksi ini hanya memisahkan galur yang dianggap

baik dengan galur lainnya pada tanaman campuran yang tumbuh. Keturunannya

dipilih tanaman yang memiliki sifat yang dinginkan. Berdasarkan uji keturunan dapat

dibedakan antara tanaman tumbuh baik karena faktor genetik maupun faktor

lingkungan. Keturunan dari tanaman yang diselaksi ditanam pada petak terpisah untuk

mengamati sifat tanaman. Seleksi ini lebih cocok untuk sifat seperti tinggi tanaman,

umur tanaman dan ketahanan terhadap penyakit. Kurang cocok untuk sifat produksi

dan sifat kuantitaif lainnya.

17. Antar jenis merupakan individu atau kelompok individu tumbuhan atau hewan yang

merupakan hasil perkawinan silang atau individu yang berbeda jenisnya.