tugas individu pcl sbg etika pol

Upload: midoriolshop

Post on 07-Mar-2016

215 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

etika pol

TRANSCRIPT

TUGAS INDIVIDU MATA KULIAH UMUM PANCASILAPANCASILA SEBAGAI ETIKA POLITIK

NAMA : ILONAVIA SATITINIM : 121610101036

PANCASILA SEBAGAI ETIKA POLITIKCabang-cabang filsafah menurut lingkungan bahasan dibagi menjadi dua kelompok yaitu filsafah teoritis dan filsafah praktis. Etika sendiri termasuk dalam kelompok filsafah praktis. Pengertian etika menurut Suseno,1987 adalah suatu ilmu yang membahas tentang bagaimana dan mengapa kita mengikuti suatu ajaran moral tertentu, atau bagaimana kita harus mengambil sikap yang bertanggung jawab berhadapan dengan berbagai ajaran moral. Etika berkaitan dengan norma moral, yaitu norma untuk mengukur betul salahnya tindakan manusia sebagai manusia. Berdasarkan uraian tersebut, etika politik sendiri erat kaitanya dengan penbahasan moral maka etika politik tidak dapat dipisahkan dengan subjek sebagai pelaku etika yaitu manusia. Hal ini berdasarkan kenyataan bahwa pengertian moral senantiasa menunjuk kepada manusia sebagai subjek etika. Secara sederhana etika politik mempertanyakan tanggung jawab dan kewajiban manusia sebagai manusia dan bukan hanya sebagai warga Negara terhadap Negara, hukum yang berlaku dan lain sebagainya. Fungsi etika politik dalam masyarakat tidak berdasarkan emosi, prasangka dan apriori, melainkan secara rasional objektif dan argumentative. Etika politik tidak langsung mencampuri politik praktis. Tugas etika politik membantu agar pembahasan masalah-masalah idiologis dapat dijalankan secara obyektif.Pancasila sebagai etika politik mempunyai lima prinsip dasar yaitu pluralisme, yang artinya kesediaan menerima pluralitas. untuk hidup dengan positif, damai, toleran, dan biasa/normal bersama warga masyarakat yang berbeda pandangan hidup, agama, budaya, adat. Pluralisme mengimplikasikan pengakuan terhadap kebebasan beragama, kebebasan berpikir, kebebasan mencari informasi, toleransi. Yang kedua adalah hak asasi manusia. hak-hak asasi manusia menyatakan bagaimana manusia wajib diperlakukan dan wajib tidak diperlakukan, bagaimana manusia harus diperlakukan agar sesuai dengan martabatnya sebagai manusia. Oleh karenanya hak asasi manusia merupakan bukti kemanusiaan yang adil dan beradap. Yang ketiga yaitu solidaritas bangsa. Dalam prinsip ini bahwa manusia itu hidup tidak demi sendiri,melainkan demi orang lain juga. Solidaritas di masyarakat ini berkembang, yaitu dengan keluarga, kelompom etnis,kampung, kebangsaan. Prinsip yang keempat yaitu demokrasi dan yang terakhir yaitu keadilan sosial. Keadilan adalah suatu moral yang paling mendasar dalam kehidupan yang dalam kenyataanya keadilan sosial ini diusahakan agar dapat membongkar adanya ketidak adilan yang terjadi dalam masyarakat.Aspek-aspek yang merupakan pembahasan dan berkaitan dengan etika politik adalah hukum dan kekuasaan. Aspek aspek tersebut sesuai dengan kodrat manusia yaitu sebagai makhluk individu dan makhluk sosial karena hukum sendiri berperan merupakan suatu lembaga penata masyarakat yang normatif, sedangkan kekuasaan bertindak sebagai lembaga penata masyarakat yang efektif. Menurut uraian tersebut jelas bahwa hukum dan kekuasaan tidak bisa dipisahkan satu dengan yang lainya. Suatu hukum apabila tidak dibarengi dengan kekuasaan maka akan menjadi suatu aturan saja tanpa ada wewenang untuk bertindak, sebaliknya apabila kekuasaan tanpa hukum maka hanya punya kewenangan untuk bertindak saja tanpa adanya norma yang mendasari, sehingga akan mengakibatkan terbentuknya penindasan. Namun dalam kehidupan bangsa Indonesia saat ini, telah terjadi penyimpangan-penyimpangan dalam penerapan pancasila sebagai etika politik. Banyak kasus-kasus yang datangnya dari para petinggi negara, orang yang kaya raya yang berbuat menyimpang namun selalu lolos dari jeratan hukum. Ambil contoh saja kasus Artalyta Suryani atau Ayin yang merupakan terpidana kasus suap terhadap jaksa urip tri gunawan dan divonis dengan hukuman lima tahun penjara, dia ditahan di Rutan Pondok Bambu. Adanya inspeksi mendadak yang dilakukan oleh satuan tugas pemberantasan mafia hukum menemukan perlakuan khusus terhadap narapidana kasus suap ini. Fasilitas tahanan yang mewah yang tidak seharusnya didapatkan sebagai seorang narapidana kenyataanya didapatkan oleh Artalyta Suryani. Mulai dari pendingin ruangan, telepon, ruang kerja dan dia mempunyai kebebasan bertemu dengan asistenya selain itu ia juga mendapatkan perawatan khusus dari seorang dokter spesialis yang didatangkan dari luar. Para petinggi rutan tersebut mengaku tidak tahu akan hal itu.Dari kasus tersebut, kita dapat melihat dan mengetahui keadaan hukum yang berlaku di negara ini. Bagaimana seorang narapidana bisa mendapatkan fasilitas yang mewah,karena uanglah alasanya. Keadilan sudah tidak bisa dijalankan lagi karena hukum telah dikalahkan oleh uang. Sangat aneh sekali petinggi rutan tersebut mengaku tidak tahu akan hal itu, sudah tentu mereka tahu akan hal itu dan telah di suap oleh narapidana tersebut sehingga mereka mengizinkan. Kasus tersebut mencerminkan betapa nilai-nilai pancasila telah salah diterapkan, dan tentu sangat menyimpang dari pengertian pancasila sebagai etika politik. Seperti yang telah dibahas dalam uraian di atas bahwa pancasila sebagai etika politik mempunyai prinsip-prinsip dasar. Prinsip-prinsip tersebut salah satunya keadilan sosial dimana itu juga terkandung dalam pancasila yaitu sila ke lima.Adanya prinsip tersebut, maka keadilan harus ditegakkan dalam kehidupan bersama dan membuat suatu hukum harus dijalankan dengan sesuai dan semestinya. Ketidak adilan terhadap perbedaan ras,suku,budaya harus dihilangkan dan dibongkar.Kasus tersebut tidak di jalankan dengan adil, karena seorang narapidana penyuap yang seharusnya mendapatkan hukuman yang semestinya justru mendapatkan perlakuan dan fasilitas yang istimewa karena mempunyai uang. Jika seperti ini maka bagaimana dengan orang yang tidak mempunyai uang? Tentu tidak adil bagi mereka karena mereka tidak mampu untuk melakukan hal tersebut dan terus menjadi korban ketidak adilan.Pancasila sebagai etika politik seharusnya dapat dilaksanakan dengan semestinya agar tercipta keadilan bagi seluruh rakyat tanpa membeda bedakan, masyarakat yang demokratis dan tercipta ketertiban, kedamaian serta kesejahteraan.

Sumber: Drs. H. Kaelan, M.S, 2000, Pendidikan Pancasila, penerbit Paradigma, Yogyakarta.

http://koruptor-indonesia.blogspot.com/2010/01/penjara-mewah-artalyta-suryani.htmlhttp://www.tempo.co/read/news/2010/01/11/063218341/Penjara-Mewah-Artalyta-Terungkap-Berkat-Laporan-WargaHasan Bakir, 2009, Etika dan Logika Berpolitik, Remaja Rosdakarya, Jakarta