tugas individu forensik-
DESCRIPTION
TUGAS INDIVIDU FORENSIKTRANSCRIPT
7/18/2019 TUGAS INDIVIDU FORENSIK-
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-individu-forensik- 1/25
TUGAS
ILMU KEDOKTERAN FORENSIK
Oleh:
I Kadek Agus Saputra S.Ked
0!00"#$
SMF ILMU KEDOKTERAN FORENSIK
RUMA% SAKIT UMUM DAERA% I&NU SINA KA&U'ATEN GRESIK
FAKULTAS KEDOKTERAN UNI(ERSITAS )I*A+A KUSUMA SURA&A+A
#0",
7/18/2019 TUGAS INDIVIDU FORENSIK-
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-individu-forensik- 2/25
&A& I
KUALIFIKASI LUKA
7/18/2019 TUGAS INDIVIDU FORENSIK-
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-individu-forensik- 3/25
&A& I
KUALIFIKASI LUKA
Kual--kas- Luka
1. Luka yang tidak menimbulkan halangan untuk sementara dalam melakukan
pekerjaan sehari-hari atau luka ringan
2. Luka yang menimbulkan halangan untuk sementara dalam melakukan
pekerjaan sehari-hari atau luka ringan.
Luka /erat ada ! :
1. Luka yang tidak ada harapan sembuh atau menimbulkan bahaya
maut (misalnya : luka tusuk pada perut)
2. Luka yang menyebabkan tidak mampu melakukan pekerjaan sehari-
hari selama seumur hidup (misalnya : pemain piano yang kehilangan jari-
jarinya, dokter bedah tulang yang kehilangan fungsi tangannya)
3. Luka yang menyebabkan kehilangan salah satu pana indera
!. "aat berat misalnya kaki atau tangan putus karena amputasi
#. $engalami kelumpuhan
%. &anita hamil yang mengalami keguguran'. erganggunya daya pikir lebih dari ! minggu.
Luka karea /eda ta1a2:
1. Luka iris : panjang luka lebih lebar daripada dalamnya.
2. Luka tusuk: dalam luka lebih dari panjang luka
3. Luka baok.
Luka karea /eda tu2pul:
1. Luka leet2. Luka memar
3. Luka robek
Luka tusuk :
sisi kanan lebih tajam karena arah menjabutb tidak sama
dengan arah tusukan.
Luka tusuk dengan kedalaman # m artinya panjang pisau # m.
7/18/2019 TUGAS INDIVIDU FORENSIK-
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-individu-forensik- 4/25
Luka tusuk dengan lebar 3 m artinya lebar pisau *3 m.
3ara 2e2/edaka 1ea4ah 2at- setelah atau se/elu2 d-tusuk:
a. Luka tusuk pada korban yang masih hidup dapat diketahui adanya darah segar
yang menyembur dan bereeran di sekitar korban ( perikan darah di baju
dan di lantai) ada tanda-tanda intra+ital.
b. ada korban yang sudah mati tidak dapat semburan darah segar.
Luka retak pada kul-t
Luka robek akibat trauma terkena benda tumpul yang menyerupai luka robek
karena benda tajam , terjadi di daerah-daerah tubuh yang ada tulang di baahnya
(misal : kepala,tulang kering).
eda luka retak dengan luka karena benda tajam
embeda Luka iris Luka retak
epi luka /ata idak rata
0udut luka ajamlanip idak tajamtumpul
ermukaan luka /ata idak rata
embatan jaringan idak ada da
/ambut erpotong erabut
$emarleet sekitar luka idak ada da
Luka le5et:
nte mortem (sebelum mati) : ada tanda sel-sel radang dan ada memar
(kemerahan) sekutar luka.
Kepala ter/etur dapat ter1ad-:
1. bratio kulit
2. 4ematome
3. Luka retak
!. atah tulang tengkorak
7/18/2019 TUGAS INDIVIDU FORENSIK-
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-individu-forensik- 5/25
#. 5pidural bleeding
%. 0ubdural bleeding
'. 0ub arahnoid bleeding
6. 7tak : ontusio, ommutio (gegar otak,tidak ada kelainan) laseratio.
Ep-dural /leed-g terjadi pada deasa muda karena duramater8tabula interna
tidak menempel terlalu kuat.
Su/dural /leed-g terjadi pada anak-anak 8orang tua.
nak-anak :tulang masih elastis.
7rang tua: tabula interna 8 duramater melekat sangat erat.
Laserat-6:
erjadi karena adanya osilasi otak: adanya akselerasi dan deselerasi.
Ada # 2a5a2:
1. "oup: lokasi perdarahan otak di tempat benturan(biasanya hematome kulit)
terjadi karena kepala terhantam benda tumpul.
2. "ounter oup : Lokasi perdarahan otak terjadi berlaanan dengan tempat
benturan ,orang akan bergerak dengan keepatan tinggi kemudian berhenti seara
tiba-tiba (terjadi osilasi otak).
0yarat terjadinya ounter oup : kepala dalam keadaan bergerak diam tetapi
bebas bergerak pada saat terjadi benturan.
"oup dan ounter oup tidak bisa dibedakan keadaan otaknya keuali jikaotak masih belum dikeluarkan dari tulang tengkorak, jika memar pada otak
berlaanan dengan laserasi disebut ontra oup. 9eduanya sama dalam tingkat
keparahan dan beratnya. ergantung karena kadang-kadang: ada oup,tidak ada
ontra oup, ada ountra oup,tidak ada oup, ada oup dan ada ontra oup.
7/18/2019 TUGAS INDIVIDU FORENSIK-
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-individu-forensik- 6/25
&A& II
'ATOLOGI LUKA
7/18/2019 TUGAS INDIVIDU FORENSIK-
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-individu-forensik- 7/25
&A& II
'ATOLOGI LUKA
efinisi :
kerusakan jaringan tubuh baik diluar didalam tubuh karena persentuhan ruda
paksa dengan benda tajam atau benda tumpul atau kombinasi keduanya.
$ekanisme :
ila tubuh terkena trauma fisik atau mekanik, dapat mengakibatkan kerusakan.
ubuh mempunyai batas kemampuan untuk mengatasi trauma tersebut, dengan
adanya daya lentur dari jaringan lunak atau kekuatan dari otot-otot rangka. ila
traumanya melebihi batas kemampuan, maka terjadi luka yang dapat berupa :
penekanan, penarikan, torsi, pemutusan dan kerusakan jaringan. 4asil dari
kerusakan tersebut tidak hanya tergantung dari maamnya ruda paksa, akan tetapi
tergantung juga dari daerah mana yang terkena.
1. 9ontusi luka memar
dalah luka karena kekerasan dengan benda tumpul dimana permukaan kulit
dapat rusak atau tidak, tetapi jaringan dibaah kulit bengkak dan berarna
merah kebiruan yang disebabkan oleh karena ekstra+asasi kapiler yang peah
ke jaringan ikat sekitarnya
$aam-maam memar :
a. $emar intradermal
b. $emar post mortem
. 9iking (tendangan)
7/18/2019 TUGAS INDIVIDU FORENSIK-
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-individu-forensik- 8/25
erbedaan luka memar dan lebam mayat
Luka memar Lebam mayat
Lokasi
brasi 8 pembengkakan
;nisi
atologi anatomi
isegala bagian tubuh
<
arah terdapat diluar
pembuluh darah dan masuk
diantara jaringan
/eaksi jaringan <
empat-tempat tertentu
-
arah terdapat dalam
pembuluh darah yang terlihat
berupa titik-titik
/eaksi jaringan -
2. brasi luka leet
dalah luka pada permukaan kulit sedemikian rupa, sehingga permukaan kulit
sebelah luar sebagian atau seluruhnya hilang, dengan meninggalkan bagian
kulit dibaahnya yang bisa berdarah atau tidak berdarah karena goresan,
gesekan dan persentuhan dengan benda (benda tumpul pada umumya)
$aam-maam abrasi:
a. angensial abrasions
b. "rushing abrasions
. =ingernail abrasions (abrasi karena garukan kuku)
d. attern abrasions (abrasi yang membentuk sebuah pola)
e. ost mortem abrasions
3. Laerasi luka robek
dalah robeknya kulit dan jaringan dibaahnya yang disebabkan oleh benda
tajam atau benda tumpul dengan arah tegak lurus sehingga terjadi flap dari
kulit dan jaringan dibaahnya
$aam-maam laerasi
1) attern laeration (laserasi yang membentuk sebuah pola)
2) lunt penetrating injuries (luka tembus karena benda tumpul)
erbedaan luka iris dan luka retak
Luka iris Luka retak
0udut dan tepi luka
ermukaan luka
embatan jaringan
ajam
/ata
-
ak tajam
ak rata
<
7/18/2019 TUGAS INDIVIDU FORENSIK-
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-individu-forensik- 9/25
$emar leet sekitar luka
/ambut
-
terpotong
<
erabut
!. Luka irisdalah luka yang disebabkan senjata yang tepinya tajam yang menimbulkan
luka pada bagian yang tajam dari senjata yang ditekan dan ditarik (irisan) pada
permukaan kulit, sedang kekuatan yang digunakan relatif ringan.
0ifat luka iris:
a. >jung luka tajam
b. epi luka rata
. anjang luka lebih besar dari pada dalam luka
#. ;nisi luka tusuk
dalah luka yang disebabkan oleh benda tajam runing tumpul yang
menembus kulit dan jaringan dibaahnya
0ifat luka tusuk:
a. epi luka rata dan ujung luka tajam
b. Lebar luka adalah ukuran maksimum dari lebar senjata
. anjang dalam luka adalah ukuran maksimum dari panjang senjata
d. epi luka pada otot akan mengeil karena otot akan mengerut pada luka
sesuai dengan serat otot
e. Luka yang melintang dari serat, bentuk luka akan terbuka
%. Luka baok
dalah luka karena persentuhan benda tajam (bisa agak tumpul) yang agak
berat dimana persentuhannya di ayunkan dengan kekuatan
0ifat luka baok :
a. /ata-linier ada flip jaringan
b. epi luka dapat rata bergerigi tergantung jenis senjatanya
7/18/2019 TUGAS INDIVIDU FORENSIK-
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-individu-forensik- 10/25
&A& III
TEKNIK 'ENGAM&ILAN SAM'EL
7/18/2019 TUGAS INDIVIDU FORENSIK-
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-individu-forensik- 11/25
&A& III
TEKNIK 'ENGAM&ILAN SAM'EL
$." (ag-al S7a/
;nspeksi genitalia eksterna dan kulit disekitarnya apakah terdapat
trauma dan bukti yang lain sebelum dilakukan pemeriksaan spekulum.
;nspeksi genitalia eksterna (perineum dan hymen) jika terdapat trauma,
noda-noda, dan debris kumpulkan dan letakkan dalam kantong plastik, beri
label dan segel.
eberapa jenis posisi dapat digunakan untuk pemeriksaan genitalia
pada kejahatan seksual. emeriksaan korban harus senyaman mungkin,
posisi yang disarankan adalah posisi litotomi. emeriksaan dilakukan
menggunakan spekulum. 0aat memasukkan spekulum, masukkan 2 jari
kedalam +agina dan ditekan kebaah sampai terjadi relaksasi otot.
9emudian dimasukkan spekulum dalam posisi tertutup seara obli?ue
dengan sudut !# derajat terhadap garis +ertikal. 0etelah itu diputar sampaitegak lurus. uka mulut spekulum dan pertahankan posisi tersebut dengan
menguninya.
>ntuk mengambil +aginal sab, masukkan dua kapas pada fornik
+agina, jika terdapat genangan airan, spesimen dapat diperiksa dari
genangan tersebut. 0pesimen tambahan dapat diperiksa dari er+ik dan
dinding +agina dibelakang ser+ik. 9eringkan sab sebelum dimasukkan ke
dalam amplop. 9emudian berikan label dan dikirim ke laboratorium. apat
juga dilakukan pembuatan sample slide kaa untuk pemeriksaan
mikroskopis pada saat bersamaan.
$.# &u55al S7a/
engambilan sampel dari mukosa mulut bisa menggunakan teknik
bual sab. argetnya adalah sel epitel pipih berlapis ( squamous epithelial
cells) yang bisa diperoleh dari mukosa di bukal, namun biasanya ada
sejumlah sali+a yang juga terambil. eknik bual sab ini:
•
0ederhana dan tidak sakit
7/18/2019 TUGAS INDIVIDU FORENSIK-
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-individu-forensik- 12/25
• $udah dilakukan sendiri
• onor lebih nyaman
engambilan sab dilakukan dengan otton bud steril. ertama kita
menatat identitas donor atau memberi label nomer sampel. akai glo+e dan
hindari mengkontaminasi sab. rosedur bual sabnya kemudian:
a. $inta donor untuk berkumur dengan air (bila diperlukan@)
b. Lap satu sisi mukosa bukal dengan kain kasa steril (bila diperlukan@)
. plikasikan ujung otton bud dengan mantap di daerah mukosa 1A kali,
dengan sedikit memutar ujung otton bud setiap kali melakukan sab
d. >langi langkahnya dari aal pada mukosa bukal di kontralateral
e. iarkan kedua sab mengering di lingkungan bebas kontaminasi selama
paling tidak 3A menit
f. $asukkan kedua sab di pembungkus, kemudian masukkan ke
ontainer yang sejuk, kering, bebas sinar >B.
g. 0ampel siap dikirim ke laboratorium
h. (@) erkumur sebelum mengambil sampel bertujuan untuk mengurangi
sisa makanan dan bahkan mengurangi kontaminasi dari sumber lain
(bakteri atau jamur, dll). $engelap mukosa juga membantu
membersihkan debris seperti plak.
$.$ 'ega2/-la Daraha. arah dari seseorang
1. i ambil dengan spuit, setelah itu masukkan ke dalam tabung yang
mengandung 5 <- 1ml darah
2. eri label, simpan di pendingin atau dikirim ke laboratorium
b. arah air di 9
1. i ambil dengan spuit atau pipet kemudian masukkan ke taabung
yang mengandung 5
2. ila membeku ambil dengan spaltel
3. eri label, simpan di pendingin atau dikirim ke laboratorium
. arah air dalam airsaljues
1. sesegera mungkin, ambil seukupnya dan masukkan dalam botol
2. 4indari kontaminasi, beri label, simpan atau kirim ke laboratorium
$.8 'ega2/-la Ur-e
1. ila sampel air, masukkan ke dalam tempat steril. eri label, simpan di
dalam pendingin atau kirim ke laboratorium
2. ila sampel berupa berak, dugaan noda di potong kemudian masukkan
ke dalam kantong kertas. eri label dan kirim ke laboratorium
7/18/2019 TUGAS INDIVIDU FORENSIK-
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-individu-forensik- 13/25
$., 'ega2/-la Mutaha atau Is- La2/ug
a. "ara pengambilan bahan
9orban hidup : sisa makananminuman (muntahan)
enasah : ahan dikelompokkan menjadi 3 bagian C0tasiun ; : Lambung < isi, sebagian usus besar 8 halus
0tasiun ;;: 7rgan-organ masing-masing #AAgr
0tasiun ;;;: 7rgan ratus >rogenital
b. "ara engaetan
anpa pengaet lebih baik, tapi yg sering dipakai alkohol D%E
Bolume : 23 adah
engaet lain : dry ie, es batu, Faf 1E
. "ara engiriman 0yarat adah : bahan gelasplastik, mulut lebar 8 bersih (baru).
utup rapat, tepi dilapisi lilin (seal) 8 diikat oleh tali bersambung,
beri label-segel
0erta ontoh bahan pengaet
$.9 'ega2/-la *ar-ga da sa2pel Tulag
a. aringan, organ dan tulang segar
1. mbil tiap bagian dengan pinset
2. iap item dalam adah sendiri tanpa bahan pengaet
3. iberi label!. 0impan dipendingin, kemudian kirim ke laboratorium
b. aringan, organ dan tulang tak segar
1. mbil tiap bagian dengan sarung tangan bersih
2. iap item dalam adah sendiri tanpa bahan pengaet
3. iberi label
!. 0impan di suhu kamar
#. ipka dan dikirim ke laboratorium
aringan otot minimal jumlah 2# mg oleh karena F otot paling
sedikit,0edangkan aringan hati dan ginjal ukup 1# mg
$.! 'ega2/-la Sa2pel G-g-
a. "abut gigi yg masih utuh (tidak rusak)
b. $asukkan dalam kantong kertas
. eri label, dipak kemudian dikirim ke laboratorium
$. 'egu2pula da 'ege2asa &arag &ukt-
7/18/2019 TUGAS INDIVIDU FORENSIK-
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-individu-forensik- 14/25
>ntuk kasus =orensik perlu dijaga keaslian bahan dan jangan sampai
rusak sehingga dapat diperiksa dengan baik, maka bahan tersebut harus
siperlakukan sebagai berikut:
a. $asukkan adah berisi bahan pemeriksaan kedalam kotak kardus b. empatkan adah tersebut sedemikian rupa agar bahan-bahan air tidak
tumpah
. aga suhu dalam keadaan dingin, dengan pemberian dry ie atau
masukkan dalam termos es
d. ungkus kardus tersebut dengan rapi
e. ;kat kardus dengan tali tak bersambungan
f. ada ikatan tali diberi labe dan disegel
g. 9emudian bungkus lagi dengan kertas bersih
h. ulis alamat laboratorium yang dituju dan alamat pengirim jelas dan
lengkap
7/18/2019 TUGAS INDIVIDU FORENSIK-
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-individu-forensik- 15/25
&A& I(
'EMERIKSAAN 'ENUN*ANG FORENSIK
7/18/2019 TUGAS INDIVIDU FORENSIK-
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-individu-forensik- 16/25
&A& I(
'EMERIKSAAN 'ENUN*ANG;LA&ORATORIUM FORENSIK
8." 'ega2/-la &er5ak Darah
a. erak arah asah
• ipakaian
1. akaian dengan noda diletakkan pada permukaan bersih dan
dikeringkan di udara.
2. angan letakkan paa tempat tertutup, keda udara atau tas
plastik. kan menyebabkan bahan pemeriksaan menjadi basahdan timbul bakter yang dapat merusak barang bukti.
3. 0etelah kering masukkan kantong kertasamplop
!. eri label dan segera kirim ke laboratorium
• enda dengan berak darah basah
1. ila benda keil biarkan kering di udara, kumpulkan
2. ada benda besar dan tidak dapat dipindahkan, maka hisap
berak tersebut dengan kain katun bersih kemudian keringkan
di udara3. $asukkan dalam kantong kertas
!. eri label dan segera kirim ke laboratorium
b. erak darah kering
• ada benda yang dapat dipindahkan, misal: senjata, kain, sprei
1. 9umpulkan benda tersebut
2. iap item masukkan dalam kantong kertas
3. eri label, dipak kemudian kirim ke laboratorium
• ada benda padat dengan permukaan tidak menyerap dan tidak
dapat dipindahkan, misal: lantai
1. erak dikerok dengan alat yang bersih
2. $asukkan dalam kantong kertas
3. eri label, dipak kemudian kirim ke laboratorium
• erak darah kering pada benda besar yang tidak dapat
dipindahkan atau dipotong serta tidak dapat dikerok
1. erak dapat dilarutkan dengan kapas bersih yang telah
dbasahi dengan airan salin steril atau air steril yang
digosokkan pada area berak
7/18/2019 TUGAS INDIVIDU FORENSIK-
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-individu-forensik- 17/25
2. 9apas dikeringkan di udara
3. 0etelah kering masukkan dalam kantong kertas
!. eri label, dipak kemudian kirim ke laboratorium
• erak darah kering di karpet, alat rumah tangga atau pada benda
yang dapat dipotong
1. otong bagian dengan berak menggunakan alat bersih
2. iap potongan diberi label dan dipak
3. 0ertakan again kontrol potongan benda yang tidak berberak
!. 9irim ke laboratorium
• erikan darah kering
1. 0eringkali sulit dipisahkan dengan permukaan benda
2. Gunakan ellotape, tempelkan pada perikan sehingga dapat
menempel
3. $asukkan ellotape dalam kantong plastik
!. eri label, dipak kemudian kirim ke laboratorium
8.# 'e2er-ksaa 3a-ra Ma- da Sper2a
a. 0perma air
1. 4isap dengan semprit bersih (steril) atau pipet disposible
2. indahkan dalam tabung steril
3. iberi label, simpan di pendingin
4. apat pula sperma air diserap dengan kapas bersih, keringkan di
udara5. eri label, dipak kemudian kirim ke laboratorium
b. erak sperma pada benda yang dapat dipindah, misal: elana,
pakaian, speri, bantal, guling, dll.
1. ila berak masih basah keringkan di udara
2. ila perlu benda yang berbeak dipotong
3. $asukkan ke dalam kantong kertas
!. eri label, dipak kemudian kirim ke laboratorium
. erak sperma pada benda besar yang dapat dipotong, misal: karpey,
tempat tidur, kasur atau perkakas lain
1. otong daerah berberak dengan pisau atau gunting bersih
2. $asukkan tiap potongan dalam kantong kertas
3. 4indari kontaminasi
!. eri label, dipak kemudian kirim ke laboratorium
d. erak sperma pada benda yang tidak dapat dipindah dan permukaan
tidak menyerap, misal: lantai, logam kayu, dll.
1. erak dikerok dengan alat yang bersih
2. Letakkan kerokan pada kertas bersih dan lipatlah
7/18/2019 TUGAS INDIVIDU FORENSIK-
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-individu-forensik- 18/25
3. $asukkan dalam kantong kertas
!. eri label, dipak kemudian kirim ke laboratorium
e. arang bukti sperma pada tubuh korban kejahatan seksual
1. 9orban biasanya diperiksa di /02. arang bukti dapat ditemukan di mulut, +agina, dan anus korban
3. iap item ditempatkkan pada adah tersendiri, beri label
!. ipak dan dikirim ke laboratorium
8.$ %-st6pat6l6g- F6res-k
a. "ara pengambilan bahan
1. otong jaringan segar yang diurigai dengan ukuran 3H2HA,#m
2. erlu diperhatikan: jangan ditekan, hindari terkena air
b. "ara engaetan1. 0ediakan adah dan masukkan potongan jaringan
2. >sahakan jaringan jangan menekuk
3. ambahkan larutan =ormalin 1AE sampai jaringan terendam
!. &adah tutup rapat
#. =ormalin 1AE dibuat dari ampuran 1 bagian ommerial formalin
dengan 3 bagian +olume air
. "ara engiriman
1. $asukkan adahtoples tadi pada kardus sedemikian rupa
2. ikat dengantali bersambung, beri label dan lengkapi surat-surat3. 9irim ke
8.8 F6t6gra6 F6res-k
=otografi forensik sering juga disebut sebagai forensik imaging.
imana merupakan suatu proses yang menghasilkan bentuk produksi dari
tempat kejadian atau tempat keelakaan seara akurat untuk kepentingan
penyelidikan hingga pengadilan..
=otografo forensik juga termasuk dalam upaya pengumpulan
barang bukti seperti tubuh manusia, tempat-tempat, dan setiap benda yang
terkait suatu kejahatan dalam bentuk foto yang dapat digunakan oleh
penyidik atau penyelidik yang dapat digunakan saat melakukan
penyidikan atau penyelidikan. =otografi forensik dibagi menjadi:
=otografi olah 9
=otografi teknik: sisik jari, blood spatter,pemeriksaan berak darah
dengan luminol, bite marks, tire marks, shoeprint, dan memar
=otografi otopsi
8., Test Getah 'aru
7/18/2019 TUGAS INDIVIDU FORENSIK-
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-individu-forensik- 19/25
est ini dilakukan untuk mengetahui apakah korban sempat
bernapas di dalam air saat tenggelam. "aranya : paru-paru diletakkan
diatas meja,permukaan paru-paru dibersihkan satu kali dengan pisau posisi
tegak lurus,kemudian di iris sampai al+eoli yang paling dekat dengan
pleura (sub pleura) dan di tutup, kemudian objek glass ditempelkan pada
al+eoli dan ditutup dengan gelas penutup,diliat dibaah mikroskop,akan
didapatkan lumpur,pasir,telur aing, diatome,alga, dll.
• est getah paru (<) : korban sempatpernah bernafas dalam air
• est getah paru (-) : korban meninggal terlebih dahulu baru masuk
kedalam airtidak sempat bernafas dalam air
est getah paru dapat negatif bila airnya jernih sama dengan air minum,
terjadi spasme laring, +agal refleks,
8.9 3ara Mega2/-l Gas 3O# dar- Su2ur
"ara mengambil gas "72 dalam sumur :
1. mbil beberapa botol bersih berkapasitas 1 liter dan kosongkan (eH :
botol bir). ;kat leher dan bagian alas botol masing masing dengan tali
ukup panjang
2. ;si botol tersebut dengan air sampai penuh. urunkan kedalam sumur
yang mengandung gas "72 dengan posisi tegak (alas botol dibaah
dan leher botol diatas ). aga air dalam botol jangan sampai tumpah.
3. 0etelah sampai ketempat yang sesuai dengan korban ditemukan
meninggal (kedalamannya),botol tersebut dibalik agar semua air dalam
botol tumpah. Iaitu dengan ara menarik tali yang mengikat alas botol
dan mengulur tali yang mengikat leher botol.
!. engan keluarnya seluruh air dan botol menjadi kosong maka botol
akan +aum sehingga gas "72 masuk kedalam botol.
#. 0etelah botol teriisi gas "72 maka botol diangkat keatas dengan ara
botol dibalik lagi, seperti posisi semula agar gas "72 dapat terbaa
terus kedalam botol (gas "72 lebih berat daripada udara).
%. 0etelah sampai diatas, botol segera ditutup rapat, berikan label dan
disegel.
• est "72 ada dua yaitu :
a. 9ualitatif : dengan pemberian larutan "a(74)2 yang jernih dan baru
dibuat atau larutan a(74)2 pada botol yang berisis udara yang
7/18/2019 TUGAS INDIVIDU FORENSIK-
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-individu-forensik- 20/25
diambil dari tempat sempel. pabila terdapat endapan putih kapur dari
"a"73 atau a"73 maka berarti gas "72 positif
"a742<"72 "a"73<427
a742<"72 a"73<427 b. 9uantitatif :
Grafimetri (penimbangan terhadap endapan yag terjadi)
Bolumetri (dengan menitrasi kelebihan larutan basa
"a742a742 dengan konsentrasi tertentu.
"hromatografi gas (kualitatif dan kuantitatif )
8.! Alkal- D-lut-6 Test
est ini dilakukan untuk korban mati yang mengalami keraunan gas "7.
"ontohnya gas lampu, kebakaran. 0ifat gas "7 adalah tidak berbau,tidak
berarna,lebih ringan dari udara. emeriksaan ini berguna untuk
membedakan korban telah meninggal sebelum terbakar atau memang
meninggal karena terbakar.
"ara kerja :
mbil dua tabung reaksi yang bersih. ada tabung reaksi ; dimasukkan
tigas tetes darah orang normal (sebagai kontrol ) dan pada tabung reaksi ;;
dimasukkan tiga tetes darah korban. 9emudian keduanya dienerkan
dengan a?uades sampai +olume 1#ml (hingga berarna pink jernih).
0etelah terampur seara homogen,kedua tabung reaksi diberi tiga tetes
larutan alkali (Fa74 1AE atau 974 1AE). mati perubahan yang terjadi.
arah normal (tabung reaksi ;) segera berubah arna dari merah muda
menjadi oklat kehijauan dalam aktu kurang dari 3A detik, karena
terbentuknya alkali hematin. 0edangkan darah korban (tabung reaksi ;;)
perubahan arna seperti diatas membutuhkan aktu lebih dari 3A detik
,karena sudah terjadi ikatan "7-4. 4 lebih mudah mengikat "7 dari
pada "72 .
(<) : korban keraunan gas "7, korban sebelumsetelah mati dibunuh
menghirup asap,perokok berat
(-) : korban tidak menghirup asap, spasme laring , +agal refleks
8. E2/6l- Le2ak
"ontoh kasus yan sering terjadi seorang anak yang dipukul terus
menerus menjadi sesak akhirnya mati atau patah tulang paha saat mau
7/18/2019 TUGAS INDIVIDU FORENSIK-
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-individu-forensik- 21/25
dioperasi akhiranya meninggal karena sesak. 4al ini terjadi karena emboli
lemak ( dilakukan pemeriksaan pada paru-paru) e. =raktur tulang
panjang. Lemak terpeah dan terlepas karena kena pukulan pada kulit
seluruh punggung dan patahn ya tulang panjang. 0ehingga airan lemak
masuk kedalam pembuluh darah +ena yang robek masuk ke+ena a+a
superior atrium kanan+entrikel kananarteri pulmonalean
membuntu di paru-paru (al+eoli). 9orban meninggal karena kapiler paru
buntu dan terjadi asphiksia.
est emboli lemak : organ yang diambil yaitu paru-paru Jjaringan
paru-paru diambil dan dikeraskan dengan uap Kat asam arang air (froKKen
setion) dan kemudian dengan mikrotom dipotong 2A mikron dan diat
dengan arna 0udan ;;; kemudian dikirim ke . engiriman
pengaetan: paru-paru diberi gas "7 kemudian difiksasi menggunakan
dry ie supaya tidak membusuk (jangan mengirim dengan
alkoholformalin karena lemak akan larut)
8. E2/6l- Udara (ea
erjadi karena +ena teriris (biasanya B. jugularis dileher) sehingga
udara masuk ke dalam pembuluh darah +ena kemudian menuju ke jantung
kanan ab. rteri pulmonale ke paru-paru menyebabkan sesak.
9orban meninggal karena kapiler paru buntu oleh udara sehingga terjadi
asphyHia. (jumlah udara yang dapat menyebabkan kematian antara 1AA-
1#A ).
"ara pemeriksaannya dilakukan saat otopsi:
9ulit dinding thoraH dibuka sternum dipotong pada pro. Mypoideus
setinggi ;"0 ;; dibaah osta ;; supaya B. rahialis ab B. "la+iula
tidak terpotong ambil dan gunting periard dengan posisi I terbalik
dengan pinset tarik ujung-ujung potongan periard seperti I terbalik isi
dengan air sampai menggenang tusuk atrium kanan,+entrikel kanan,arteri
pulmonalis ada gelembung udara positif.
8."0 E2/6l- Udara Arter-
7/18/2019 TUGAS INDIVIDU FORENSIK-
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-individu-forensik- 22/25
7topsi sama dengan emboli udara +ena. 4anya yang ditusuk
atrium kiri, +entrikel kiri dan aorta. erjadi bila ada luka tembus paru-
paruemboli+ pulmonalisatrium kiri +entrikel kiri aorta.
9orban meninggal karena udara membuntu otak, ginjal dan jantung
sampai terjadi asfiksi. enyebab: Luka tusuktembus diparu-paru, rtifisial
pneumothoraH, neumonetomy.
8."" 'eu26th6ra<
danya udara dalam rongga thoraH
7topsi : buka kulit dinding thoraH dengan potongan huruf J;N atau JIN
setelah terlihat osta tarik potongan osta, tarik potongan kulit hingga
membentuk kantong kemudian isi air sampai menggenangi kemudian
tusuk paru-paru diantara ;"02, test (<) bila ada gelembung udara
ada gas pembusukan ditemukan gelembung udara sedikit.
8."# Test Apug 'aru
est apung paru adalah test untuk membuktikan pembunuhan anak
apakah pernah hidup bernafas atau tidak. "aranya : ambil organ paru-
paru,jantung, thymus dimasukkan kedalam bak berisi air. ada paru-paru
perobaan dimulai dari paru-paru yang utuh, dipotong perlobus, dipotong
menjadi ukuran yang lebih keil dan jika masih terapung, potong hingga
ukuran terkeil dan diapungkan.
• ika mengapung : bayi pernah hidup, bernafas
• ika tenggelam : bayi belum pernah bernafas
7/18/2019 TUGAS INDIVIDU FORENSIK-
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-individu-forensik- 23/25
&A& (
FORENSIK KLINIK
7/18/2019 TUGAS INDIVIDU FORENSIK-
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-individu-forensik- 24/25
&A& (
FORENSIK KLINIK
,." 'e2er-ksaa Selaput Darah
rinsip dasar pemeriksaan ini adalah tidak boleh memasukkan apa
saja ke dalam liang +agina yang akan diperiksa baik berupa alat, jari atau
apapun. 9arena bila dilakukan maka tindakan ini jelas saja akan merusak
hymen atau selaput darah yang akan diperiksa.
osisi yang akan diperiksa seperti posisi orang akan melahirkan
(Lithotomy), bibir +agina (labia) dilebarkan menggunakan ibu jari dan jari
telunjuk tangan kiri, maka akan terlihat hymen. ika masih belum terlihat
jelas maka jari telunjuk tangan kanan dimasukkan kedalam lubang anus
dengan sebelumnya diberi airan lubrikan. 0elanjutnya jari telunjuk yang
sudah masuk tadi mendorong ke depan hymen seara perlahan.
9emudian dilihat tempat-tempat robekan serta dinilai robekannya
baru terjadi atau sudah lama. empat-tempat robekan di analogikan
dengan posisi angka jarum jam. $isalnya: /obekan lama pada jam #, '
dan 11.
Ga2/ar ,." &eraga2 1e-s selaput darah
,.# 'e2er-ksaa Aus
emeriksaan ini dilakukan untuk mengetahui tanda-tanda kekerasan
seksual yang terdapat pada korban sodomi, berikut adalah aranya:
1. tur posisi pasien, lebih baik dalam posisi tidur miring baik untuk
laki-laki maupun perempuan.
2. 9enakan sarung tangan sekali pakai
7/18/2019 TUGAS INDIVIDU FORENSIK-
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-individu-forensik- 25/25
3. ;nspeksi jaringan perianal dan palpasi kulit sekitarnya.
!. engan tangan tidak dominan, renggangkan bokong, lalu inspeksi area
anal untuk mengetahui karakteristik kulit, lesi. erhatikan apakah
terdapat tanda-tanda kekerasan pada bagian ini.#. >ntuk melihat bagian dalam anus, oleh lubrikan pada jari telunjuk
yang sudah menggunakan sarung tangan, kemudian perlahan
masukkan ke dalam lubang anus. erhatikan apakah terdapat nyeri
tekan
%. erhatikan saat mengeluarkan tangan, apakah terdarapat darahfeses
yang menempel pada sarung tangan