tugas individu 3

10
Tugas Individu 3 Manajemen Strategi Oleh : Sandra Putri K 120810301118 Program Studi S-1 Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Jember

Upload: sandra-putri-k

Post on 12-Apr-2016

225 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

tugas 3

TRANSCRIPT

Page 1: Tugas Individu 3

Tugas Individu 3

Manajemen Strategi

Oleh :

Sandra Putri K

120810301118

Program Studi S-1 Akuntansi

Fakultas Ekonomi

Universitas Jember

2015

Page 2: Tugas Individu 3

Lingkungan Eksternal dan Lingkungan Global pada Perusahaan PT.Indofood Sukses Makmur

Lingkungan eksternal terbentuk melalui faktor-faktor di luar kendali yang memengaruhi pilihan perusahaan mengenai arah dan tindakan, yang pada akhirnya juga memengaruhi struktur organisasi dan proses internalnya. Lingkungan eksternal dapat dibagi menjadi tiga subkategori yang saling terkait : faktor-faktor dalam lingkungan jauh, faktor-faktor dalam lingkungan industri, dan faktor-faktor dalam lingkungan operasi.

Lingkungan Jauh pada perusahaan PT.Indofood Sukses MakmurLingkungan jauh meliputi faktor-faktor ekonomi, sosial, politik,

teknologi, dan ekologi yang berasal dari luar, dan biasanya tidak terkait dengan situasi suatu perusahaan.

1. EkonomiSebagian besar harga komoditas, terutama minyak kelapa sawit (crude

palm oil atau “CPO”), tetap rendah di tahun 2014 didorong oleh naiknya pasokan, lebih rendahnya permintaan dari Tiongkok serta jatuhnya harga minyak mentah. Depresiasi nilai tukar rupiah menyebabkan harga komoditas dalam rupiah meningkat, dan berdampak positif terhadap industri agribisnis. Namun demikian, hal ini memberikan dampak negatif terhadap industri fast moving consumer goods (“FMCG”), termasuk sektor makanan dan minuman (“F&B”). Indofood berhasil meraih kinerja yang baik, Core profit, yang mencerminkan kinerja operasional kami, mencapai rekor tertinggi. Selain itu, Indofood tetap fokus pada upayanya untuk mempercepat pertumbuhan secara berkelanjutan. Di sepanjang tahun 2014, Indofood berhasil memperluas kegiatan usahanya melalui berbagai akuisisi dan kegiatan usaha patungan, serta terus meraih pertumbuhan pada kegiatan usaha intinya. (Kita ambil contoh salah satu produk indofood yaitu Indomie) Menurut catatan Bursa Efek Jakarta tahun 1994, PT. Indofood berhasil menguasai 90% pasar mie instant di Indonesia. Sedangkan untuk di Australia, Indofood dengan kategori mie instant berhasil menguasai hingga 70%. Oleh karena itu, harga Indomie di Australia sendiri senilai 69 sen atau kurang lebih Rp. 5700,-. Selain Indomie, Indofood memproduksi sejumlah merek mi instan lainnya, seperti Sarimi dan Supermi. Namun, Indomie menjadi penyumbang terbesar bagi pendapatan dari divisi mi instan Indofood. Pada 2009 lalu, total nilai penjualan mi instan meningkat 7,2 persen menjadi Rp11,68 triliun dari Rp10,90 triliun di 2008. Kenaikan ini disebabkan oleh naiknya volume penjualan dan kenaikan harga pada 2008 dan 2009. Peningkatan penjualan dan turunnya biaya produksi menaikkan marjin laba usaha divisi ini menjadi 11,8 persen pada tahun 2009 dari 4,1 persen pada 2008.

2. Sosial dan BudayaFaktor social dan budaya, menitikberatkan kepada tata nilai dan sikap

dari masyarakat. PT. Indofood melihat dan menyesuaikan terlebih dahulu produknya sebelum akhirnya mampu menguasai pasar Australia. Tata nilai dan sikap masyarakat ini akan mempengaruhi gaya hidup masyarakat yang pada gilirannya akan mempengaruhi pada permintaan produk terhadap perusahaan. Dilihat dari budaya Australia yang tidak

Page 3: Tugas Individu 3

berbeda jauh dengan Indonesia, serta cita rasa yang telah tertanam di lidah masyarakat Australia dengan lidah Indonesia yang hampir sama, membuat Indofood tidak perlu repot-repot mengubah kemasan atau komposisi pembuatan produknya karena telah sesuai dengan masyarakat Indonesia. Dilihat dari sisi aktifitas masyarakat Australia, mayoritas adalah orang-orang yang sibuk. Yang terlalu focus pada pekerjaan hingga melupakan kepentingan sendiri. Sehingga hal ini menjadi peluang bagi Indofood untuk memasuki pasar Australia..

3. Teknologi PT. Indofood harus memahami pengaruh perubahan faktor teknologi

terhadap kegiatan operasional perusahaan serta pemahaman tentang kemampuan perusahaannya dalam menciptakan produk. Perkembangan teknologi ini, selain dengan menunjang tercapainya tujuan perusahaan dapat juga menjadi ancaman bagi merosotnya produktifitas perusahaan. Perusahaan Indofood yang dibentuk di Australia, pastinya memiliki mesin-mesin canggih untuk memenuhi permintaan masyarakat Australia terhadap Indomie. Teknologi lain seperti internet dan social-network lain juga ditempuh PT. Indofood untuk memasarkan produknya.

4. DemografiPemasaran Indomie dari perusahaan PT. Indofood Sukses Makmur ini

menargetkan kepada konsumen dengan rentang usia diatas 3 tahun. Karena akan kurang pantas jika dikonsumsi oleh batita (bayi dibawah tiga tahun) mereka masih membutuhkan asupan gizi yang lebih baik, makanan-makanan bermanfaat bagi pertumbuhan mereka. Tetapi apabila untuk dikonsumsi sekali-kali tidak apa-apa. Dari sisi jenis kelamin, dapat dikonsumsi oleh pria maupun wanita. Dari sisi penghasilan, harga mie instant Indomie sendiri masih cukup terjangkau di Australia biloa dibandingkan dengan rata-rata penghasilan warga mereka per tahun.

5. Geografi Australia saling berbagi lautan dengan tetangga-tetangganya yang

terdekat, yakni Indonesia dan Papua Nugini. Australia terletak di sebelah tenggara Indonesia. Pada titik batasnya yang terdekat, Australia dan Indonesia hanya terpisah beberapa kilometer saja. Pada gambar diatas, terlihat Ibu kota negara dan ibukota propinsi di Indonesia; Ibukota nasional dan ibukota negara bagian di Australia. Dengan letak geografis negara Australia dengan negara Indonesia yang lebih dari sekedar dekat, memudahkan pengiriman (proses eksport-import) produk mie instant dari Indofood menuju ke Australia. Dari segi biaya penyimpanan gudang, biaya transport, bahkan waktu pengirimanpun akan lebih cepat dibanding pengiriman produk ke negara lainnya. Ini pulalah yang membuat permintaan pasar konsumen di Australia semakin meningkat.

6. Politik dan HukumHukum dagang PT. Indofood, yang pada awalnya didirikan dengan

nama PT. Panganjaya Intikusuma berdasarkan akta pendirian no.228 yang kemudian diubah dengan akta no. 249, dan akta no.171 tanggal 15 november 1994. Tujuan utama didirikannya PT. Indofood adalah memproduksi makanan olahan (khususnya mie instant), pengolahan gandum menjadi tepung terigu, industri makanan terpadu, distribusi,

Page 4: Tugas Individu 3

perkebunan, dan pengolahan kelapa sawit. Meskipun kondisi perekonomian dunia di tahun 2014 tidak menentu, secara umum tahun 2015 dan seterusnya diperkirakan akan tetap menjanjikan. Perekonomian negara-negara berkembang diharapkan akan bertumbuh. Menyusul dua tahun yang penuh tantangan, indofood menyongsong tahun 2015 secara positif namun tetap dilakukan dengan kehati-hatian. Seiring dengan membaiknya perekonomian AS dan berakhirnya kebijakan stimulus moneternya, tingkat suku bunga dan nilai tukar dolar Amerika diharapkan akan menguat sedangkan nilai tukar rupiah akan melemah. Harga berbagai komoditas diperkirakan akan tetap rendah, sehingga tingkat inflasi diharapkan tetap terkendali di kisaran 5% atau lebih rendah. Belanja pemerintah diperkirakan naik lebih dari 7%, terutama untuk proyekproyek infrastruktur. Upah minimum rata-rata diperkirakan naik sekitar 10% - 12%. Di tengah kondisi tersebut, tingkat permintaan akan produk barang-barang konsumsi diperkirakan akan tumbuh, namun para pemain di industri FMCG akan tetap waspada tertahap kemungkinan naiknya berbagai biaya.

Lingkungan Industri pada perusahaan PT.Indofood Sukses Makmur,Tbk.

Lingkungan industri sebagai landasan pemikiran strategis dan perencanaan bisnis. Kondisi umum untuk persaingan yang memengaruhi seluruh bisnis yang menyediakan produk serupa. Produk konsumen bermerk, Grup CBP memproduksi dan memasarkan berbagai produk konsumen bermerek yang menawarkan solusi praktis untuk konsumen di segala usia. Kegiatan operasional Grup CBP dijalankan oleh ICBP, anak perusahaan Indofood yang sahamnya tercatat di BEI sejak bulan Oktober 2010. Sebagian besar produk makanan Grup CBP merupakan pemimpin pasar dengan merek-merek yang memiliki status top-of mind di masing-masing kategorinya, dan memperoleh kepercayaan dan loyalitas dari jutaan konsumen di Indonesia sejak lama. Di sepanjang tahun 2014, Divisi ini meluncurkan produk susu UHT baru dalam kemasan 250ml yang ditujukan bagi segmen remaja yang terus berkembang, sedangkan produk SKM baru diluncurkan ditujukan bagi food service. Produk susu pasteurisasi juga telah diluncurkan kembali dengan kemasan yang baru dan formula yang telah disempurnakan. Akuisisi DDI, yang memproduksi dan mendistribusikan produk susu dengan merek Milkuat, telah diselesaikan pada akhir tahun 2014. Dengan akuisisi tersebut, Divisi ini diharapkan akan dapat memperkuat posisinya di industri dairy di Indonesia serta meningkatkan kemampuannya untuk memenuhi permintaan di wilayah Indonesia bagian barat. Divisi Makanan Ringan meraih kinerja yang sehat dengan berfokus pada segmen berpenghasilan menengah. Total nilai penjualan meningkat menjadi Rp2,00 triliun dari Rp1,71 triliun, dan total volume penjualan tumbuh 4,8% menjadi 33,21 ribu ton dari 31,67 ribu ton, dikontribusikan baik oleh unit usaha makanan ringan maupun biskuit. Marjin laba usaha ada di kisaran 1,3% dibandingkan dengan 1,1% di tahun 2013 karena kenaikan biaya bahan baku, terutama kentang. Guna mempertahankan kepemimpinan pasarnya,

Page 5: Tugas Individu 3

Divisi ini terus meluncurkan beragam produk dan rasa baru untuk makanan ringan dan biskuit termasuk makanan ringan tradisional yang telah dimoderenisasi terbuat dari ubi. Selain itu, beranekaragam produk makanan ringan dan biskuit premium juga telah diperkenalkan guna memenuhi kebutuhan segmen. “Kami terus mengidentifikasi kebutuhan konsumen dan pelanggan untuk menangkap peluang pertumbuhan. Melalui kerja sama dengan seluruh stakeholders dalam inovasi, komitmen akan kualitas dan mata rantai pasokan yang efisien dari pasokan, produksi sampai dengan distribusi, kami dapat menyediakan produk yang menjadi pilihan para konsumen.” (Jonathan M. Setiawan - Marketing, Dairy Division).Lingkungan Operasi pada perusahaan PT.Indofood Sukses Makmur,Tbk.

Lingkungan operasi juga disebut sebagai lingkungan kompetitif atau tugas, terdiri atas-faktor dalam situasi kompetitif yang memengaruhi keberhasilan perusahaan dalam memperoleh sumber daya yang dibutuhkan atau dalam memasarkan produk dan jasanya secara menguntungkan. Dengan tujuan menangkap dan memenuhi kebutuhan konsumen yang beragam serta untuk meraup pangsa pasar yang besar, dalam menerapkan strategi pemasarannya PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk. pun menjalankan kegiatan pemasaran dengan menggunakan variabel produk, harga, promosi dan distribusi yang dikenal dengan istilah bauran pemasaran (marketing mix / 4P).

1. ProductSasarannya adalah bagaimana pengadaan usaha penyempurnaan

dan perubahan produk ke arah yang lebih baik sehingga dapat mempengaruhi daya guna dan daya pemuas serta daya tarik dalam keputusan pembelian konsumen yang lebih besar. Indofood menampilakn Produk Konsumen Bermerek yang terdiri dari empat divisi yaitu Mi Instan, Bumbu Penyedap Makanan, Makanan Ringan dan Nutrisi & Makanan Khusus. Lengkap dengan detail produknya.Dalam divisi mie instan hampir semua brand dalam portfolionya disegarkan kembali dengan kampanye baru maupun peluncuran produk baru. Indomie disegarkan dengan kampanye ”Selera Nusantara” yang lebih modern. Sarimi lebih difokuskan untuk membendung produk unggulan Mie Sedaap Soto Ayam—dengan meluncurkan produk Sarimi Soto Koya yang di-endorse oleh Luna Maya. Sementara Supermi disegarkan dengan meluncurkan produk baru: mie goreng rasa soto (GoSo), rasa bawang (GoBang), dan rasa kari (GoKar). Indofood juga menggunakan Slank untuk meng-endorse Supermi—Supermi tampaknya akan dijadikan brand unggulan kedua Indofood setelah Indomie yang menyumbang hampir separuh omset divisi noodle Indofood. Akan halnya Pop Mie, meskipun saat ini bisa dibilang melenggang sendiri tanpa head on competitor, Indofood sudah mengantisipasinya dengan upaya building brand melalui kampanye dan promosi di kalangan remaja.

2. PriceDalam menentukan harga mie instan Indofood membedik 2 target

pasar yaitu kalangan menengah ke atas dan kalangan menengah ke

Page 6: Tugas Individu 3

bawah. Untuk membidik target menengah ke atas, Indofood menggunakan Indomie sebagai produk yang digunakan. Dengan sudah dimilikinya brand mie instan, strategi harga Indomie ditentukan dengan memilih strategi harga di atas rata-rata pesaing, namun juga diimbangi dengan kualitas produk yang baik. Sementara itu untuk target mengah ke bawah, Indofood meluncurkan Supermi dan Sarimi, dan strategi harga yang digunakan ialah menggunakan strategi harga sama dengan rata-rata pesaing.

3. PlaceIndofood memiliki jaringan distribusi terluas di Indonesia, menembus

sampai hampir ke setiap sudut kepualuan. Jumlah titik stok (gudang) semakin diperbanyak secara agresif sejak tahun 2005, sehingga mampu menyediakan penetrasi yang lebih luas melalui rantai suplai dan penghantaran. Gudang stok ditempatkan pada area-area yang memiliki outlet retail yang banyak, termasuk pasar tradisional, sehingga setiap gudang dapat melayani masing-masing area geografis dalam waktu yang sesingkat mungkin. Saluran distribusi yang panjang dan tersebar di seluruh Indonesia membuat produk mie instan dari Indofood sangat mudah ditemukan baik di swalayan maupun took-tko kelontong. Hal itu membuktikan bahwa strategi distribusi yang diterapkan Indofood sangat berhasil guna memenuhi permintaan pasar dan memperluas pangsa pasar.

4. PromotionMeski telah menjadi market leader di bidang produk mie instan,

Indofood tetap gencar melakukan promosi, terutama melalui media elektronik khususnya televise, yang mana sudah banyak masayarakat Indonesia yang memiliki televisi. Dengan promosi massal menggunakan periklanan yang menarik, Indofood mengupayakan untuk menanamkan brand produk kepada konsumen agar semakin kuat posisinya pada brand image konsumen. Selain melalui media elektronik, Indofood juga melakukan promosi dengan cara menjadikan Indomie sebagai sponsor acara-acara besar baik yang disiarkan langsung di televisi maupun tidak. Indofood juga menggelar berbagai event-event serta lomba-lomba untuk lebih menarik masyarakat dan menanamkan citra baik perusahaan, saebagai contohnya Indomie menggelar ajang membuat lagu ”jingle” untuk pelajar SMA, acara tersebut berjudul Jingle Dare, yang berlangsung pada 24 April 2008. Hal ini dimaksudkan untuk lebih meningkatkan brand awareness remaja/pelajar mengenai produk Indomie. Indomie melihat remaja/pelajar sebagai customer masa depan, jadi sejak sekarang Indofood mulai memberikan semacam edukasi mengenai Indomie.

Lingkungan Global pada perusahaan PT.Indofood Sukses Makmur, Tbk.

Lingkungan global adalah segala sesuatu yang mempengaruhi kegiatan bisnis baik dalam maupun luar berhubungan dengan Host Country (Negara yang menjadi sasaran dalam kegiatan bisnis). Misalnya, PT.Indofood dalam produksi Mie Instantnya ingin melakukan ekspansi keluar Negeri, katakan saja Negara sasarannya adalah Turki. Lingkungan

Page 7: Tugas Individu 3

bisnis eksternalnya yang menyangkut kebudayaan Turki. makanan yang menjadi kebudayaan di Turki adalah Kebab. Mie Instant hampir tidak pernah dijumpai disana, itulah yang menjadi ancaman bagi PT.Indofood untuk mengekspansikan produk Mie Instant nya di Turki dilihat dari lingkungan Eksternal (Budaya nya).

Page 8: Tugas Individu 3

Daftar pustaka

Pearce II,John A. Jr, Richard B.Robinson. 2013. Manajemen Strategis Formulasi,Implementasi, dan Pengendalian Edisi 12 Buku 1.Jakarta. Salemba Empat.

http://www.slideshare.net/adenthoriq/analisis-perusahaan

www.idx.co.id

http://makalahmahasiswariau.blogspot.co.id/2015/05/lingkungan-bisnis-pt-indofood-sukses.html

http://blog.ub.ac.id/dhitawardhana/2013/11/21/strategi-pemasaran-pt-sukses-makmur-tbk-terhadap-produk-mie-instan/

http://althisaparamarthaa.blogspot.com/2011/10/lingkungan-mikro-indofood-di-australia.html