MICROTEACHING

Kelompok 5 :1. Kholida Handayani(4301411122)2. Mentari Nur Rizkyawati(4301411125) Tugas I Aa. Menuliskan konsep-konsep utama yang ada dalam KD yang menjadi tugas anda.b. 1. Buat satu pertanyaan yang jelas dan singkat2. Buat satu pertanyaan yang memberi acuan3. Buat 2/3 pertanyaan yang mulai dari yang terfokus luas sampai yang mengkhusus.4. Buat satu pertanyaan yang agak kompleks, lalu buat pertanyaan tuntunan dari pertanyaan tersebut.Tugas I Ba. Buatlah minimal 6 pertanyaan dari C1-C6 sekaligus diatur urutan pengajuan dari pertanyaan yang anda susun.b. Buatlah kemungkinan pertanyaan pelacak, jika pertanyaan diatas yang jenjangnya C3/C4/C5 dijawab oleh siswa dengan jawaban yang kurang tepat/jelas/relevan (salah dua)JAWAB :Tugas I Aa. KD 3.9 Perkembangan konsep reaksi oksidasi reduksi dan penentuan biloks1. Konsep redoks berdasarkan oksigen Reaksi oksidasi adalah reaksi penerimaan atau pengikatan oksigen Reaksi reduksi adalah reaksi pelepasan oksigen

2. Konsep redoks berdasarkan elektron Reaksi oksidasi adalah reaksi pelepasan elektron Reaksi reduksi adalah reaksi penerimaan elektron

3. Konsep redoks berdasarkan perubahan bilangan biloks Biloks adalah bilangan (negatif atau positif) yang menunjukkan muatan yang disumbangkan oleh atom suatu unsur pada molekul atau ion yang dibentuknya Reaksi oksidasi adalah reaksi yang mengalami peningkatan bilangan oksidasi Reaksi reduksi adalah reaksi yang mengalami penurunan bilangan oksidasi

KD 3.10 Penamaan senyawa dengan aturan IUPACTata nama IUPAC berdasarkan bilangan oksidasi dapat digunakan untuk senyawa yang mengandung unsur yang memiliki lebih dari satu bilangan oksidasi. Penulisan harga bilangan oksidasi menggunakan sistem stock. Dalam sistem ini bilangan oksidasi dinyatakan dengan angka romawi I, II, III ..... yang ditulis setelah nama unsur/ionnya, tanpa diberi spasi.b. KD 3.91. Berapakah biloks atom gol. IIA ?2. Reaksi redoks sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Sebutkan beberapa contohnya !3. - Pagar besi biasanya dilapisi dengan cat, mengapa hal tersebut dilakukan ? Bagaimana reaksi yang terjadi bila logam tersebut tidak dilapisi dengan cat ?4. Perhatikan reaksi berikut :Cl2 + NaOH NaCl + NaClO3 + H2OApakah reaksi tersebut autoredoks atau bukan ? Senyawa manakah yang mengalami perubahan biloks ? Senyawa mana yang bertindak sebagai oksidator dan reduktor ?KD 3.101. Ada beberapa cara penamaan senyawa kimia salah satunya secara IUPAC, apa kepanjangan dari IUPAC ?2. Berdasarkan aturan IUPAC bilangan oksidasi unsur logam ditulis setelah nama logamnya yang diakhiri dengan akhiran at, maka apa nama untuk senyawa Fe2(SO4)3 ?3. Sebutkan tata cara penamaan senyawa kimia yang kamu ketahui ? Dalam salah satu aturan penamaan tersebut mengapa kita tidak boleh menggunakan nama seperti Natrium(I) klorida untuk NaCl dan Magnesium(II) klorida untuk MgCl2 ?4. Didalam laboratorium, terdapat senyawa dengan nama trivial Kupri Klorida. Apa nama IUPAC untuk senyawa tersebut ? Kupri Klorida mempunyai rumus kimia CuCl2, apa nama IUPACnya ?Tugas I Ba. C1 = Apakah nama IUPAC untuk senyawa KMnO4 ?C2 = Menurut ketiga konsep perkembangan reaksi redoks, apakah yang dimaksuddengan reaksi reduksi dan reaksi oksidasi ?C3 = Tentukan bilangan oksidasi untuk atom N dalam NO2, NO3-, N2O3, NH4+ !C4 = Tentukan reduktor, oksidator, hasil oksidasi, dan hasil reduksi dari reaksi redoksdibawah ini !FeCl3 + H2S FeCl2 + S + HClC5 = Apakah biloks atom H selalu bernilai +1 ? Berikan contohnya !C6 = Diketahui ion Cu2+ dan ion Cl-, jika ion-ion tersebut direaksikan senyawa apakahyang terbentuk ? apa nama IUPACnya ?b. C3 = Jika diketahui biloks O = -2 dan H = +1, tentukan bilangan oksidasi untuk atom Ndalam NO2, NO3-, N2O3, NH4+ !C5 = Buatlah reaksi antara atom H dengan logam gol. IA, kemudian tentukan biloksatom H dari reaksi tersebut ?

KUNCI JAWABAN

Tugas I A b. KD 3.91. Bilangan Oksidasi logam golongan II A adalah +22. Contoh reaksi redoks adalah korosi atau perkaratan pada logam besi, reaksipembakaran, reaksi kimia dalam baterai, pengolahan logam dari bijinya, dll.3. - Pagar besi biasanya dilapisi cat, hal ini dilakukan untuk mencegah korosi atauperkaratan pada pagar besi tersebut.- Reaksi yang terjadi pada perkaratan besi atau korosi ialah :4Fe2+ + O2 + (4+2x)H2O 2Fe2O3.xH2O + 8H+ 4. Reaksi tersebut mengalami autoredoks pada senyawa bebas Cl2 Senyawa yang mengalami perubahan biloks adalah Cl2, NaCl, NaClO3 Senyawa yang bertindak sebagai oksidator = Cl2 dan sebagai reduktor adalah Cl2

KD 3.101. Kepanjangan dari IUPAC adalah International Union of Pure and Applied Chemistry2. Nama IUPAC untuk senyawa Fe2(SO4)3 yaitu Besi(III) sulfat3. - Trivial dan IUPAC- Karena pada atom Na (gol.I A) dan atom Mg (gol. II A) pada SPU hanya mempunyaisatu bentuk ion.4. Nama IUPAC untuk senyawa Kupri Klorida (CuCl2) adalah Tembaga(II) klorida

Tugas I Ba. C1 = nama IUPACnya Kalium Manganat (VII)C2 = Konsep redoks berdasarkan oksigen Reaksi oksidasi adalah reaksi penerimaan atau pengikatan oksigen Reaksi reduksi adalah reaksi pelepasan oksigenKonsep redoks berdasarkan elektron Reaksi oksidasi adalah reaksi pelepasan elektron Reaksi reduksi adalah reaksi penerimaan elektronKonsep redoks berdasarkan perubahan bilangan biloks Reaksi oksidasi adalah reaksi yang mengalami peningkatan bilangan oksidasi Reaksi reduksi adalah reaksi yang mengalami penurunan bilangan oksidasiC3 = biloks N dalam senyawa NO2 = +4, NO3- = +5, N2O3 = +3, NH4+ = -3C4 = oksidator : FeCl3reduktor : H2Shasil reduksi : FeCl2hasil oksidasi : SC5 = Biloks atom H akan bernilai +1 jika berikatan dengan senyawa, namun bilaberikatan dengan logam (senyawa hibrida) maka nilai biloksnya menjadi -1. Contohnya yaitu NaH, LiH, RbH, dll.C6 = Cu2+ + Cl- CuCl2 . senyawa yang terbentuk tersebut memiliki nama IUPAC yaitu Tembaga(II) kloridab. C3 = diketahui biloks O = -2 dan biloks H = +1 NO2 = 0N.(2 x -2) = 0N. -4 = 0N = +4 NO3- = -1N. (3 x -2) = -1N. -6 = -1N = +5 N2O3 = 0N2.( 3 x -2) = 0N2. -6 = 0N2 = +6N = +3 NH4+ = +1N. (4 x +1) = +1N. +4 = +1N = +1 4N = -3 C4 = misal atom H direaksikan dengan gol. I ANaH = 0+1. H = 0H = -1

LiH = 0+1.H = 0H = -1