TUGAS INDIVIDU-11. Pertumbuhan dan perkembangan merupkan dua istilah yang tidak dapat dipisahkan satu sama lain dalam kehidupan makhluk hidup, termasuk tumbuhan. Coba Anda jelaskan pengertian kedua istilah tersebut (pertumbuhan dan perkembangan) secara rinci dan sertakan contoh konkritnya. Jawaban: Pertumbuhan adalah proses pertambahan ukuran dan volume yang irreversible (tidak dapat balik) karena adanya pembelahan mitosis atau pembesaran sel; dapat pula disebabkan oleh keduanya. Pertumbuhan dapat diukur dan dinyatakan secara kuantitatif, contoh pertumbuhan batang tanaman yang bertambah tinggi dan pertambahan jumlah daun. Perkembangan adalah terspesialisasinya sel-sel menjadi struktur dan fungsi tertentu. Perkembangan tidak dapat dinyatakan dengan ukuran, tetapi dapat dinyatakan dengan perubahan bentuk dan tingkat kedewasaan. Pada perkembangan sel-sel berdiferensiasi membentuk struktur dan fungsi tertentu.Contoh: perkembangan tumbuhan membentuk organ akar, batang dan daun yang memiliki fungsi-fungsi tertentu. 2. Pertumbuhan dan perkembangan yang terjadi pada tumbuhan berbeda dengan pertumbuhan dan perkembangan pada hewan. Coba Anda jelaskan dimanakah menurut Anda letak perbedaan pertumbuhan dan perkembangan yang terjadi pada tumbuhan dan hewan. Berikan contohNya. Jawaban Pertumbuhan Hewan : Secara tertutup dengan ukuran dan bentuk yang relatif terbatas, contoh: organ hewan ditutupi oleh-oleh lapisan tubuh. Tumbuhan : Ukuran dan bentuk mudah berubah dengan dipengaruhi kondisi lingkungan sekitar, contoh: gerak tumbuhan mengikuti arah cahaya (fototropi) dan rangsangan kimia (kemotropi)

-

Perkembangan Hewan : Sel hewan lebih banyak berdiferensiasi karena memiliki banyak organ tubuh. Tumbuhan : Sedikit berdiferensiasi dengan sedikit organ tubuh.

3. Coba Anda jelaskan apa peran sel-sel pemula pada meristem pucuk akar dalam pertumbuhan dan perkembangan akar. Jawaban : Sel-sel pemula meristem pucuk akar akan membelah dan menghasilkan turunannya: Pada Pteredophyta terdapat satu sel pemula yang berperan dalam membentuk : (1) Tudung akar, (2) Epidermis, (3) Korteks, (4) Stele (selinder pembuluh) Pada Gymnosperme terdapat dua kelompok sel pemula : (1) Kelompok pertama membentuk tudung akar, epidermis, dan korteks. (2) Kelompo kedua berperan dalam pembentukan stele. Pada Angiospermeae terdapat tiga kelompok sel pemula yang berperan : (1) Kelompok pertama membentuk stele, (2) Kelompok kedua membentuk korteks, dan (3) Kelompok ketiga membentuk epidermis dan tudung akar 4. Jelaskan pula apa peran meristem pucuk dalam pertumbuhan dan perkembangan batang. Jawaban : Meristem pucuk pada batang akan tumbuh dan berkembang menjadi: Protoderm, menghasilkan jaringan epidermis Prokambium, berkembang menjadi floem primer, xylem primer dan cambium pembuluh yang akan berkembang menjadi xylem dan floem sekunder. Meristem dasar, berkembang menjadi jaringan dasar empelur dan korteks dan cambium gabus.

5. Pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan dikendalikan oleh dua factor, yaitu factor internal dan faktor ekternal. Faktor internal yaitu dikendalikan oleh

Fitohormon. Coba Anda jelaskan apa yang dimaksud dengan fitohormon tersebut ? Jawaban: Fitohormon (hormon tumbuhan) ialah regulator pertumbuhan yang sangat esensial yang dibuat pada satu bagian tumbuhan, sedangkan respons pertumbuhan terhadap hormon terjadi di bagian tumbuhan lainnya, misalnya di akar, batang, atau daun. 6. Coba Anda sebutkan zat-zat organik apa saja yeng termasuk ke dalam kelompok fitohormon. Jawaban: Auksin, sitokinin, giberelin, asam traumalin (hormon luka), kalin, asam absisat, dan gas etilen. 7. Coba Anda jelaskan apa peran masing-masing zat organig fitohormon dalam mengendalikan pertumbuhan dan perkebangan tumbuhan. Jawaban: - Auksin berfungsi mendorong pemanjangan batang, pertumbuhan akar, diferensiasi sel dan percabangan, pertumbuhan buah, dominansi apical, fototropisme, dan geotropisme. - Sitokinin berfungsi mempengaruhi pertumbuhan akar dan diferensiasi akar; mendorong pembelahan, pertumbuhan sel, perkecambahan dan pembungaan; menghambat penuaan. - Giberelin berfungsi mendorong perkecambahan biji dan tunas, pemanjangan batang, pertumbuhan daun, pembungaan, dan perkembangan buah; mempengaruhi pertumbuhan dan diferensiasi akar. - Asam absisat berfungsi menghambat pertumbuhan, menutup stomata selama kekurangan air, mrnunda pertumbuhan (dormansi) - Gas etilen berfungsi mendorong pematangan buah, menyebabkan batang tumbuh menjadi tebal - Asam traumalin berfungsi memperbaiki luka pada tubuh tumbuhan.

8. Auksin atau Asam Indol Asetat (AIA) merupakan salah satu zat orgnaik yang sangat berperan dalam pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan. Coba Anda sebutkan ada berapa macam AIA tersebut, dan coba Anda jelaskan apa peran dari AIA tersebut ? Jawaban: Beberapa auksin alami adalah asam indolasetat (IAA) dan asam indolbutirat (IBA). Auksin sintetik (dibuat oleh manusia) banyak macamnya, yang umum dikenal adalah asam naftalenasetat (NAA), asam beta-naftoksiasetat (BNOA), asam 2,4diklorofenoksiasetat (2,4-D), Amiben atau Kloramben (Asam 3 - amino 2, 5 diklorobenzoat), Pikloram/Tordon (asam 4 amino 3, 5, 6 trikloro pikonat). dan asam 4-klorofenoksiasetat (4-CPA). Fungsi AIA adalah: Hormon ini berfungsi untuk mempengaruhi pertambahan panjang mengurangi jumlah biji dalam buah. pertumbuhan, diferensiasi dan percabangan akar. mempengaruhi sel, pertumbuhan dan dan diferensiasi secara akar, umum, mendorong mendorong pertumbuhan

pembelahan batang -

perkecambahan, dan menunda penuaan. Mendorong perkembangan biji, perkembangan kuncup, pemanjangan dan pertumbuhan daun, mendorong pembungaan dan

perkembangan buah, mempengaruhi pertumbuhan dan diferensiasi akar. Menghambat pertunmbuhan, merangsang penutupan stomata pada waktu Mendorong pematangan . Merangsang pertumbuhan akar, batang, daun, dan bunga. kekurangan air, mempertahankan dormansi.

9. Coba Anda jelaskan (disertatai gambar) percobaan-percobaan yang berkaitan dengan auksin, yaitu : Jawaban: a. Auksin dapat berdifusi

Penyebar auksin tidak merata bila ada cahaya menyebabkan fototropi. Cahaya dapat menghalangi kerja auksin (auksin tidak aktif) dan menghambat pertumbuhan. Sehingga, pertumbuhan kecambah di tempat gelap lebih cepat daripada di tempat terang. Hal inilah yang menyebabkan batang akan membelok ke arah datangnya cahaya karena pertumbuhan bagian batang yang tidak terkena cahaya lebih cepat daripada bagian batang yang terkena cahaya. Hal ini disebabkan pada daerah yang tidak terkena cahaya penimbunan auksin yang lebih banyak sehingga pertumbuhannya lebih cepat, sedangkan daerah yang terkena cahaya, auksinnya kurang aktif.

b.

Distribusi auksin

Pola transport auksin pada akar. a: Distribusi asimetris protein PIN (fluoresensi merah) pada sel akar pada lokasi akar yang berbeda. b: Transport terarah auksin menjadi dasar akumulasi dan terbentuknya gradien konsentrasi auksin pada akar. c: Posisi quiescent centre (QC) pada akar. Elongation zone (EZ), meristematic zone (MZ).

Gbr. A. Distribusi Auksin pada Kecambah Gbr B Pertumbuhan Ujung Akar dan Ujung Batang

c.

Konsentrasi auksin dan penggunaannya

IAA mendorong pemanjangan sel batang hanya pada konsentrasi tertentu yaitu 0,9 g/l. Di atas konsentrasi tersebut IAA akan menghambat pemanjangan sel batang.Pengaruh menghambat ini kemungkinan terjadi karena konsentrasi IAA yang tinggi mengakibatkan tanaman mensintesis ZPT lain yaitu etilen yang memberikan pengaruhberlawanan dengan IAA. Berbeda dengan pertumbuhan batang, pada akar, konsentrasi IAA yang rendah (