tugas gcg

3
Undang undang no 40 tahun 2007 I. Pengangkatan dan Pemberhentian anggota Direksi Pasal 105 ayat 1 : Anggota Direksi dapat diberhentikan sewaktu waktu berdasarkan keputusan RUPS dengan menyebutkan alasannya. Pasal 91 Anggota Direksi yang bersangkutan diberi tahu terlebih dahulu tentang rencana pemberhentian dan diberikan kesempatan untuk membela diri sebelum diambil keputusan pemberhentian. Pasal 94 (1) Anggota Direksi diangkat oleh RUPS Berkaitan dengan Etika di dalam KNKG Komposisi Direksi 1.2 Anggota Direksi dipilih dan diberhentikan oleh RUPS melalui proses uang trasparan. Bagi perusahaan yang sahamnya tercatat di bursa efek, perusahaan negara, perusahaan daerah, perusahaan yang menghimpun dan mengelola dana masyarakat, perusahaan yang produk atau jasanya digunakan oleh masyarakat luas, serta perusahaaan yang mempunyai dampak luas terhadap kelestarian lingkungan, proses penilian calon anggota Direksi dilakukan sebelum dilaksanakan RUPS melalui Komita Nominasi dan Remunerasi. 1.3 Pemberhentian anggota Direksi dilakukan oleh RUPS berdasarkan alasan yang wajar dan setekah kepada yang bersangkutan diberi kesempatan untuk membela diri. II. Tanggung Jawab Direksi Pasal 63 (1) Direksi menyusun rencana kerja tahunan sebelum dimulainya tahun buku yang akan datang. Pasal 66

Upload: prash-mahasagara

Post on 19-Oct-2015

5 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Tugas GCG tentang direksi

TRANSCRIPT

Undang undang no 40 tahun 2007I. Pengangkatan dan Pemberhentian anggota Direksi

Pasal 105 ayat 1 :

Anggota Direksi dapat diberhentikan sewaktu waktu berdasarkan keputusan RUPS dengan menyebutkan alasannya.

Pasal 91

Anggota Direksi yang bersangkutan diberi tahu terlebih dahulu tentang rencana pemberhentian dan diberikan kesempatan untuk membela diri sebelum diambil keputusan pemberhentian.

Pasal 94

(1) Anggota Direksi diangkat oleh RUPS

Berkaitan dengan Etika di dalam KNKG

Komposisi Direksi

1.2 Anggota Direksi dipilih dan diberhentikan oleh RUPS melalui proses uang trasparan. Bagi perusahaan yang sahamnya tercatat di bursa efek, perusahaan negara, perusahaan daerah, perusahaan yang menghimpun dan mengelola dana masyarakat, perusahaan yang produk atau jasanya digunakan oleh masyarakat luas, serta perusahaaan yang mempunyai dampak luas terhadap kelestarian lingkungan, proses penilian calon anggota Direksi dilakukan sebelum dilaksanakan RUPS melalui Komita Nominasi dan Remunerasi.

1.3 Pemberhentian anggota Direksi dilakukan oleh RUPS berdasarkan alasan yang wajar dan setekah kepada yang bersangkutan diberi kesempatan untuk membela diri.

II. Tanggung Jawab Direksi

Pasal 63 (1) Direksi menyusun rencana kerja tahunan sebelum dimulainya tahun buku yang akan datang.

Pasal 66

(1) Direksi harus menyampaikan laporan tahunan kepada RUPS setelah ditelaah oleh Dewan Komisaris

(2) Laporan tahunan harus memuat sekurang kurangnya :

a : laporan keuangan

b : laporan mengenai kegiatan Perseroan

c : laporan pelaksanaan Tangguna Jawab Sosial dan Lingkungan

d : Rincian masalah yang timbul

e : laporan mengenai tugas yang telah dilaksanakan oleh Dewan Komisaris

f : nama anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris

g : gaji dan tunjungan bagi anggota Direksi

Pasal 100

(1) Direksi wajib :

a : membuat daftar pemegang saham, daftar khusus, risalah RUPS

b : membuat laporan tahunan

Berkaitan dengan Etika di KNKG

4.1 Direksi harusa menyusun pertanggungjawaban pengelolaan perusahaan dalam bentuk laporan keungan, laporan kegiatan perusahaan dan laporan pelaksanaan GCG.

III. Persetujuan dan pengesahaan laporan tahunan

Pasal 69

(1) Persetujuan laporan tahunan termasuk pengesahaan laporan keuangan serta laporan tugas pengawasan Dewan Komisaris dilakukan oleh RUPS

Berkaitan dengan Etika di KNKG4.2 Laporan tahunan harus memperoleh persetujuan RUPS , dan khusus untuk laporan keuangan harus memperoleh pengesahan RUPS