tugas etika profesi 1

6
SEJARAH DAN PERKEMBANGAN ETIKA KOMPUTER Disusun oleh: WAHYU AGUNG CIPTADI 1003040109 TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO 2013

Upload: wahyu-agung-ciptadi

Post on 06-Mar-2016

16 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

Etika Profesi

TRANSCRIPT

Page 1: Tugas Etika Profesi 1

7/21/2019 Tugas Etika Profesi 1

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-etika-profesi-1 1/6

SEJARAH DAN PERKEMBANGAN ETIKA KOMPUTER

Disusun oleh:

WAHYU AGUNG CIPTADI

1003040109

TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO

2013

Page 2: Tugas Etika Profesi 1

7/21/2019 Tugas Etika Profesi 1

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-etika-profesi-1 2/6

Etika komputer adalah seperangkat asas atau nilai yang berkenaan dengan penggunaan

komputer. Etika komputer berasal dari 2 suku kata yaitu etika (bahasa Yunani: ethos) adalah adat

istiadat atau kebiasaan yang baik dalam individu, kelompok maupun masyarakat dan komputer

(bahasa Inggris: to compute) merupakan alat yang digunakan untuk menghitung dan mengolah

data. Jumlah interaksi manusia dengan komputer yang terus meningkat dari waktu ke waktu

membuat etika komputer menjadi suatu peraturan dasar yang harus dipahami oleh masyarakat

luas. Komputer ditemukan oleh Howard Aiken pada tahun 1973 Penemuan komputer di tahun

1973 ini menjadi tonggak lahirnya etika komputer yang kemudian berkembang hingga menjadi

sebuah disiplin ilmu baru di bidang teknologi. 

Perkembangan teknologi yang terjadi dalam kehidupan manusia, memberikan banyak

perubahan pada cara berpikir manusia baik itu dalam usaha pemecahan masalah, perencanaan,

maupun juga dalam pengambilan keputusan.

A.  Sejarah Etika Komputer

Perkembangan etika komputer juga dimulai dari era 1940-an, dan secara bertahap

berkmbang menjadi sebuah disiplin ilmu baru di masa sekarang ini.

B. 

Era 1940-1950-anPada awal tahun 1940-an Profesor dari MIT ini membantu mengembangkan suatu meriam

antipesawat yang mampu menembak jatuh sebuah pesawat tempur yang melintas di

atasnya. Pada perkembangannya, penelitian di bidang etika dan teknologi tersebut

akhirnya menciptakan suatu bidang riset baru yang diseb ut cybernetics atau the science of

information feedback system. Yang pada akhirnya membuat Wiener menarik beberapa

kesimpulan etis tentang pemanfaatan teknologi yang sekarang dikenal dengan sebutan

Teknologi Informasi (TI).

Dalam konsep penelitiannya, Wiener meramalkan terjadinya revolusi sosial dan

konsekuensi etis dari perkembangan teknolgoi informasi. Di tahun 1948, di dalam bukunya

cybernetics: control and Communication in the Animal and the Machine, iamengungkapkan bahwa “mesin komputasi moern pada prinsipnya merupakan sistem

 jaringan syaraf yang juga merupakan peranti kendali otomatis. Dalam pemanfaatan mesin

tersebut, manusia akan dihadapkan pada pengaruh sosial tentang arti penting teknologi

tersebut yang ternyata mampu memberikan “kebaikan”, sekaligus “malapetaka”. 

C.  Era 1960-an

Pada pertengahan tahun 1960. Donn Parker dari SRI International Menlo Park California

melakukan berbagai riset untuk menguji penggunaan komputer yang tidak sah dan tidak

sesuai dengan profesionalisme di bidang komputer.

Parker juga dikenal menjadi pelopor kode etik profesi bagi profesional di bidang komputer,

yang ditandai dengan usahanya pada tahun 1968 ketika ditunjuk untuk memimpinpengembangan Kode Etik Profesional yang pertama dilakukan untuk Association for

Computing Machinery (ACM).

D.  Era 1970-an

Perkembangan etika komputer di era 1970-an juga diwarnai dengan karya Walter Maner

yang sudah mulai menggunakan istilah “computer ethics”. Maner menawarkan suatu

kursus eksperimental atas materi pokok tersbut pada Old Dominion University in Virginia.

Sepanjang tahun 1978 ia juga mempublikasikan sendiri karyanya Starter Kit in Computer

Ethics. Yang berisi material klurikulum dan pedagogi untuk para pengajar universitas dalam

pengembangan pendidikan etika komputer.

E. 

Era 1980-anPertengahan tahun 1980-an, James Moor dari Darthmouth College menerbitkan artikel

menarik yang berjudul “What Is Computer Ethics ? sebagai isu khusus pada Jurnal

Page 3: Tugas Etika Profesi 1

7/21/2019 Tugas Etika Profesi 1

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-etika-profesi-1 3/6

Metaphilosoophy. Deboarh Johnson dari Rensselaer Polytechnic Institute menerbitkan

buku teks Computer Ethics.

F.  Era 190-an sampai sekarang

Sepanjang tahun 1990 berbagai pelatihan baru di universitas, pusat riset, konferensi,

 jurnal, buku teks dan artikel menunjukkan suatu keanekaragaman yang luas tentang topik

di bidang etika komputer. Sebagai contoh, pemikir seperti Donald Gotterbarn, Keith Miller,

Simon Rogerson, dan Dianne Martin seperti juga banyak organisasi profesional komputer

yang menangani tanggung jawab sosoal profesi tersebut.

G.  Etika Komputer di Indonesia

Sebagai negara yang tidak bisa dilepaskan dari perkembangan teknologi komputer,

Indonesia pun tidak mau ketinggalan dalam mengembangkan etika di bidang tersebut.

Mengadopsi pemikir-pemikir dunia di atas, etika di bidang komputer berkembang menjadi

kurikulum wajib yang dilakukan oleh hampir semua pergurugan tinggi di bidang komputer

di Indonesia.

Tokoh-Tokoh Pelopor Etika Komputer

H.  Beberapa Pandangan dalam Cakupan Etika Komputer

Ketika memutuskan untuk menggunakan istilah “Etika Komputer” pada pertengahan tahun

1970-an, Walter Maner menggambarkan bidang tersebut sebagai bidang ilmu yang

menguji “permasalahan etis yang menjengkelkan, yang diciptakan oleh teknologi

komputer”. Maner berpendapat bahwa beberapa permasalahan etis sebelumnya sudah

ada, diperburuk oleh munculnya komputer yang menimbulkan permasalahan baru sebagai

akibat penerapan teknologi informasi.Sementara Deborah Johnson (1985) dalam bukunya Computer Ethics, menggambarkan

bidang ini sebagai satu studi tentang cara yang ditempuh oleh komputer memiliki standar

1950-an

 Norbert Wiener

(Profesor MIT)

1960-an

Donn Parker

(SRI Internasional Menlo

Park California)

1970-an J. WeizenbaumWalter Maner

1980-an

James Moor

(Dartmouth College)

1990-an

s/d Sekarang

Donald Gotterbarn Keith

Miller, Simon Rogerson

Dianne Martin, dll

Page 4: Tugas Etika Profesi 1

7/21/2019 Tugas Etika Profesi 1

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-etika-profesi-1 4/6

moral baru, yang memaksa kita sebagai penggunanya untuk menerapkan norma-norma

baru pula di dalam dunia yang “belum dipetakan”. 

James Morr mendefinisikan etika komputer di dalam artikelnya “What Is Computer Ethics”.

Yang ditulis pada tahun 1985. Dalam artikel tersebut, Moor mengartikan etika komputer

sebagai bidang ilmu yang tidak terikat secara khusus dengan teori ahli filsafat mana pun

dan kompatibel dengan pendekatan metodologis yang luas pada pemecahan masalah etis.

Komputer disebut “logically  malleable” karena bisa melakukan aktivitas apapun dalam

membantu tugas manusia.

Menurut Moor, revolusi komputer sedang terjadi dalam dua langkah. Langkah yang

pertama adalah “pengenalan teknologi” di mana teknologi komputer dapat dikembangkan

dan disaring.

Dua tahap revolusi komputer menurut Moor

I.  Isu-Isu Pokok Etika Komputer

a.  Kejahatan Komputer (Computercrime)

Perkembangan teknologi komputer yang sedemikian pesat, selain membawa dampak

positif bagi umat manusia, di sisi lain juga mengundang tangan-tangan kriminal untuk

beraksi, baik untuk mencari keuntungan materi maupun sekedar iseng. Hal ini

memunculkan fenomena khas yang sering disebut computercrime atau kejahatan di dunia

komputer. Kejahatan komputer dapat diartikan sebagai “Kejahatan yang ditimbulkankarena penggunaan komputer secara ilegal”.

b. Cyber Ethics

Tahap 1

Pengenalan

teknologi

Tahap 2

Penyebaran

teknologi

Bidang lainPendidikan

Pekerjaan Keuangan

Industri

Page 5: Tugas Etika Profesi 1

7/21/2019 Tugas Etika Profesi 1

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-etika-profesi-1 5/6

Salah satu perkembangan pesat di bidang komputer adalah internet. Internet akronim dari

Interconection Networking, merupakan suatu jaringan yang menghubungkan komputer di

seluruh dunia tanpa dibatasi oleh jumlah unit menjadi satu jaringan yang bisa saling

mengakses. Dengan internet tersebut, satu komputer dapat berkomunikasi secara

langsung dengan komputer lain di berbagai belahan dunia.

c.  E-commerce

Selanjutnya, perkembangan pemakaian internet yang sangat pesat juga menghasilkan

sebuah model perdagangan elektronik yang disebut electronic Commerce (e-commerce).

Secara umu dapat dikatakan bawha e-commerce adalah sistem perdangan yang

menggunakan mekanisme elektronik yang ada di jaringan internet. E-commerce

merupakan warna baru dalam dunia perdagangan, dimana kegiata perdagangan tersebut

dilakukan secara elektronik dan online. Pembeli tidak harus datang ke toko dan memilih

barang secara langksung melainkan cukup melakukan browsing di depan komputer untuk

melihat daftar barang dagangan secara elektronik. Jika mempunyai keputusan membeli, ia

cukup mengisi beberapa form yang disediakan, kemudian mengirimkannya secara online.

Pembayaran bisa dilakukan dengan kartu kredit atau transfer bank, dan kemudian pulang

ke rumah menunggu barang datang.d. Pelanggaran Hak Atas Kekayaan Intelektual

Sebagai teknologi yang bekerja secara digital, komputer memiliki sifat keluwesan yang

tinggi. Hal itu berarti bahwa jika informasi berbentuk digital maka secara mudah seseorang

dapat menyalinnya untuk berbagai dengan orang yang lain. Sifat itu di satu sisi

menimbulkan banyak keuntungan, tetapi di sisi lain juga menimbulkan permasalahan,

terutama menyangkut hak atas kekayaan intelektual. Beberapa kasus pelanggaran atas hak

kekayaan intelektual tersebut antara lain adalah pembajakan perangkat lunak, softlifting

(pemakaian lisensi melebihi kapasitas penggunaan yang seharusnya), penjualan CDROM

ilegal ata juga penyewaan perangkat lunak ilegal.

e. 

Tanggung Jawab ProfesiSeiring perkembangan teknologi pula, para profesional di bidang komputer sudah

melakukan spesialisasi bidang pengetahuan dan sering kali mempunyai posisi yang tinggi

dan terhormat di kalangan masyarakat. Oleh karena itu alasan tersebut, mereka memiliki

tanggung jawab yang tinggi, mencakup banyak hal dari konsekuensi prfesi yang dijalaninya.

Para profesional menemukan diri mereka dalam hubungan prfesionalnya dengan orang

lain. Mencakup pekerja dengan pekerjaan, klien dengan profesional, prfesional dengan

profesional lain, serta masyarakat dengan profesional.

Page 6: Tugas Etika Profesi 1

7/21/2019 Tugas Etika Profesi 1

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-etika-profesi-1 6/6

Daftar Pustaka:

Haryatmoko. 2007. Etika Komunikasi . Yogyakarta: Kanisius.

Simarmata, Janner. 2008. Pengenalan Teknologi Komputer dan Informasi . Yogyakarta:

Penerbit Andi.

Wahyono, Teguh. 2009. Etika Komputer: Tanggung Jawab Profesional di Bidang Teknologi

Informasi . Yogyakarta: