tugas ekologi tumbuhan

7
TUGAS EKOLOGI TUMBUHAN (UNIVERSITAS SULAWESI BARAT) NAMA : FITRIANI NIM : E0110104 KELAS : A AIR SEBAGAI FAKTOR PEMBATAS Air merupakan faktor lingkungan yang penting, semua organisme hidup memerlukan kehadiran air ini. Perlu dipahami bahwa jumlah air di sistem bumi kita ini adalah terbatas dan dapat berubah – ubah akibat proses sirkulasinya. Pengeringan bumi sulit untuk terjadi akibat adanya siklus melalui hujan, aliran air, transpirasi dan evaporasi yang berlangsung secara terus menerus. Bagi tumbuhan air adalah penting karena dapat langsung mempengaruhi kehidupannya. Bahkan air sebagai bagian dari faktor iklim yang sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perubahan struktur dan organ tumbuhan. Adapun peranan air bagi tumbuhan di bawah ini : a. Struktur Tumbuhan Air merupakan bagian terbesar pembentuk jaringan dari semua makhluk hidup (tak terkecuali tumbuhan). Antara 40% sampai 60% dari berat segar pohon terdiri dari air, dan bagi tumbuhan herba jumlahnya mungkin akan

Upload: han-yoo-ri

Post on 03-Jan-2016

19 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

ekologi tumbuhan

TRANSCRIPT

Page 1: TUGAS EKOLOGI TUMBUHAN

TUGAS EKOLOGI TUMBUHAN

(UNIVERSITAS SULAWESI BARAT)

NAMA : FITRIANI

NIM : E0110104

KELAS : A

AIR SEBAGAI FAKTOR PEMBATAS

Air merupakan faktor lingkungan yang penting, semua organisme hidup

memerlukan kehadiran air ini. Perlu dipahami bahwa jumlah air di sistem bumi kita ini

adalah terbatas dan dapat berubah – ubah akibat proses sirkulasinya. Pengeringan bumi

sulit untuk terjadi akibat adanya siklus melalui hujan, aliran air, transpirasi dan evaporasi

yang berlangsung secara terus menerus. Bagi tumbuhan air adalah penting karena dapat

langsung mempengaruhi kehidupannya. Bahkan air sebagai bagian dari faktor iklim yang

sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perubahan struktur dan organ tumbuhan.

Adapun peranan air bagi tumbuhan di bawah ini :

a. Struktur Tumbuhan

Air merupakan bagian terbesar pembentuk jaringan dari semua makhluk hidup

(tak terkecuali tumbuhan). Antara 40% sampai 60% dari berat segar pohon terdiri

dari air, dan bagi tumbuhan herba jumlahnya mungkin akan mencapai 90%. Cairan

yang mengisi sel akan mampu menjaga substansi itu untuk berada dalam keadaan

yang tepat untuk berfungsi metabolisma.

b. Sebagai Penunjang

Tumbuhan memerlukan air untuk penunjang jaringan-jaringan yang tidak

berkayu. Apabila sel – sel jaringan ini mempunyai cukup air maka sel – sel ini akan

berada dalam keadaan kukuh. Tekanan yang diciptakan oleh kehadiran air dalam sel

disebut tekanan turgor dan sel akan menjadi mengembang, dan apabila jumlah air

tidak memadai maka tekanan turgor berkurang dan isi sel akan mengerut dan

terjadilah plasmolisis.

Page 2: TUGAS EKOLOGI TUMBUHAN

c. Alat Angkut

Tumbuhan memanfaatkan air sebagai alat untuk mengangkut materi disekitar

tubuhnya. Nutrisi masuk melalaui akar dan bergerak ke bagian tumbuhan lainnya

sebagai substansi yang terlarut dalam air. Demikian juga karbohidrat yang dibentuk

di daun diangkut ke jaringan – jaringan lainnya yang tidak berfotosintesis dengan

cara yang sama.

d. Pendingin

Kehilangan air dari tumbuhan oleh transpirasi akan mendinginkan tubuhnya

dan menjaga dari pemanasan yang berlebihan. putaran per menit selama 30 – 40

menit.

UNSUR HARA DAN FUNGSINYA BAGI TANAMAN

Unsur hara adalah senyawa organik dan anorganis yang ada di dalam tanah atau

dengan kata lain nutrisi yang terkandung dalam tanah. Unsur hara sangat dibutuhkan untuk

tumbuh kembang tanaman. Berdasarkan tingkat kebutuhannya maka dapat di golongkan

menjadi 2 bagian yaitu unsur hara makro dan unsur hara mikro.   

 Unsur Hara Makro adalah unsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman dalam jumlah

besar, yang termasuk unsur hara makro adalah N, P, K, Ca, S dan Mg.

             Unsur Hara Mikro adalah unsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman dalam jumlah

kecil/sedikit, yang termasuk unsur hara mikro adalah Fe, Cu, Zn, Mn, Mo, B, Na, Cl.

A. Makro Primer

1. Nitrogen

Nitrogen merupakan salah Satu unsur hara yang sangat penting dan diperlukan

dalam jumlah besar . tanaman menyerap unsur ini dalam bentuk ion nitrat (NO3-) dan

ion ammonium (NH4+). Senyawa Nitrogen dibutuhkan untuk membentuk asam

amino menjadi protein. Nitrogen dibutuhkan pula dalam pembentukan klorofil, asam

nukleat dan enzim. Dalam pertumbuhan tanaman secara umum terutama pada fase

vegetatif berperan dalam pembentukan tunas, perkembangan batang dan daun.

2. Fosfor

Fosfor merupakan unsur makro yang menyusun komponen setiap sel hidup,

fosfor dalam tumbuhan sangat membantu pembentukan protein dan mineral yang

sangat penting bagi tanaman, merangsang pembentukan bunga, buah, dan biji. Bahkan

mampu mempercepat  pemasakan buah dan membuat biji lebih berbobot. Bertugas

Page 3: TUGAS EKOLOGI TUMBUHAN

mengedarkan energi keseluruh bagian tanaman , merangsang pertumbuhan dan

perkembangan akar.

3. Kalium

Kalium merupakan unsur makro seperti nitrogen dan fosfor, kalium berperan

penting dalam fotosintesis, karena secara langsung meningkatkan pertumbuhan dan

luas daun. Disamping itu kalium dapat meningkatkan pengambilan karbondioksida,

memindahkan gula pada pembentukan pati dan protein, membantu proses membuka

dan menutup stomata, kapasitas menyimpan air, memperluas pertumbuhan akar,

meningkatkan ketahanan tanaman terhadap serangan hama dan penyakit, memperkuat

tubuh tanaman supaya daun bunga dan buah tidak gampang rontok Memperbaiki

ukuran dan kualitas buah pada masa generatif/menambah rasa manis pada buah,

mensuplai karbohidrat yang banyak terutama pada tanaman umbi-umbian.

B. Makro Sekunder

1. Sulfur

Belerang diserap oleh tanaman sebagai anion SO42-. Sulfur menjadi unsur

utama setelah nitrogen dalam pembentukan protein, sehingga sangat membantu

perkembangan bagian tanaman yang sedang tumbuh, seperti pucuk, akar atau anakan.

Sulfur sangat berperan dalam pembentukan klorofil dan meningkatkan ketahanan

tanaman terhadap serangan jamur. Sulfur juga membentuk senyawa minyak yang

manghasilkan aroma , seperti pada bawang merah , bawang putih dan cabe. Pada

tanaman kacang-kacangan merangsang pembentukan bintil akar, sedangkan pada

tanaman pepaya sebagai aktifator enzim yang membentuk papain.

2. Magnesium

Magnesium diserap tanaman dalam bentuk ion Mg2+ dan merupakan satu-

satunya mineral penyusun klorofil. Sebagai regulator/pengatur dalam penyerapan

unsur lain seperti P dan K, Merangsang pembentukan senyawa  lemak dan minyak,

membantu translokasi pati dan distribusi fosfor didalam tanaman, serta aktifator

berbagai jenis enzim tanaman.

3. Kalsium

Kalsium diserap tanaman dalam bentuk ion Ca2+ . Selain untuk menetralisir

PH tanah juga berfungsi sebagai pembentuk dinding sel yang sangat dibutuhkan

dalam proses pembentukan sel baru. Tercukupinya kebutuhan kalsium akan

menghasilkan tanaman yang tegar. Pada tanaman padi , batangnya menjadi lebih kaku

Page 4: TUGAS EKOLOGI TUMBUHAN

dan tidak mudah rebah. Kalsium juga mendorong terbentuknya buah dan biji yang

sempurna.

C. Unsur Hara Mikro

1. Besi ( Fe)

Zat besi penting bagi pembentukan hijau daun (klorofil). Berperan penting

dalam pembentukan karbohidrat, lemak dan protein. Zat besi terdapat dalam enzim

Catalase, Peroksidase, Prinodic hidroginase dan Cytohrom oxidaseAkibat. Selain itu

besi berfungsi sebagai aktifator dalam proses biokimia.

2. Mangan ( Mn )

Mangan berfungsi sebagai aktifator berbagai enzim yang berproses dalam

perombakan karbohidrat dan metabolisme nitrogen. Mangan bersama dengan besi

membantu terbentuknya klorofil,sehingga bisa mempertahankan kondisi hijau daun

pada daun yang tua. Diperlukan oleh tanaman untuk pembentukan protein dan vitamin

terutama vitamin C. Berperan sebagai enzim feroksidase dan sebagai aktifator

macam-macam enzim. Berperan sebagai komponen penting untuk lancarnya proses

asimilasi.

3. Tembaga ( Cu)

Unsur mikro ini adalah aktifator enzim dalam proses penyimpanan cadangan

makanan. Di dalam tanaman, berperan sebagai katalisator dalam proses pernapasan

dan perombakan karbohidrat, sebagai salah satu elemen dalam proses pembentukan

vitamin A. 

4. Seng ( Zn )

Dalam jumlah yang sangat sedikit berperan mendorong perkembangan

pertumbuhan. Diperkirakan persenyawaan Zn berfungsi dalam pembentukan hormon

tumbuh (auxin) dan penting bagi keseimbangan fisiologis. Berperan dalam

pertumbuhan vegetatif dan pertumbuhan biji/buah.

5. Boron ( B )

Sebagai transportasi karbohidrat dalam tubuh tanaman. Meningkatkan mutu

tanaman sayuran dan buah- buahan. Pembentukan/pembiakan sel terutama dalam titik

tumbuh pucuk, tepung sari, bunga dan akar. Boron berhubungan erat dengan

metabolisme Kalium (K) dan Kalsium (Ca). Unsur hara Bo dapat memperbanyak

Page 5: TUGAS EKOLOGI TUMBUHAN

cabang-cabang nodule untuk memberikan banyak bakteri dan mencegah bakteri

parasit.

6. Molibdenum ( Mo )

Berperan dalam mengikat (fiksasi) N oleh mikroba pada leguminosa. Sebagai

katalisator dalam mereduksi N. Berguna bagi tanaman jeruk dan sayuran.

7. Khlor ( Cl )

Memperbaiki dan meninggikan hasil kering dari tanaman seperti: tembakau,

kapas, kentang dan tanaman sayuran. Unsur ini dibutuhkan dalam proses fotosintesis,

dan berkaitan langsung dengan pengaturan tekanan osmosis di dalam sel tanaman.