tugas dss pak yoyok

Upload: indra-nugroho

Post on 21-Feb-2018

242 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

  • 7/24/2019 TUGAS DSS Pak YOYOK

    1/19

    SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN

    PROVIDER INTERNET

    MENGGUNAKAN METODE

    AHP, SAW & TOPSISDOSEN : DRS.RETANTYO WARDOYO,M.SC.,PH.D

    NAMA : INDRA NUGROHO 1411600594

    ASEP AHMADI 1411600586

    SYAIFUL ANWAR 1411600388

    HUSNUL KAMAL ZEGA 1411601071

    KELOMPOK : MI

    MAGISTER ILMU KOMPUTER

    UNIVERSITAS BUDI LUHUR

    2015

    SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN

  • 7/24/2019 TUGAS DSS Pak YOYOK

    2/19

    DAFTAR ISIBAB I................................................................................................................................................... 2

    PENDAHULUAN.................................................................................................................................. 2

    BAB II.................................................................................................................................................. 3

    LANDASAN TEORI.............................................................................................................................. 3

    2.1. ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS........................................................................................ 3

    2.2. Simple Additeve Weighting (SAW)........................................................................................ 4

    2.3. Technique For Other Preference by Similiraty to Ideal Solution (TOPSIS) ........................... 6

    BAB III................................................................................................................................................. 7

    PEMBAHASAN.................................................................................................................................... 7

    3.1. Menentukkan Spesifikasi Provider........................................................................................ 7

    3.2. Menentukkan Bobot Parameter dengan Metode AHP......................................................... 7

    3.3. Menentukan Rating dengan Interpolasi, Profile Matching, dan AHP................................ 8

    Interpolasi...................................................................................................................................... 8

    3.4. Mengambil Keputusan dengan Metode SAW dan Metode TOPSIS..................................... 0

    BAB IV................................................................................................................................................. 0

    KESIMPULAN...................................................................................................................................... 0

  • 7/24/2019 TUGAS DSS Pak YOYOK

    3/19

    BAB I

    PENDAHULUAN

    Saat ini kebutuhan untuk koneksi di sebuah perusahaan bukan lagi menjadi

    pelengkap, melainkan sudah seperti menjadi suatu kebutuhan yang wajib ada

    dalam kegiatan sehari-hari. Mulai dari pekerjaan kantor, laporan bahkan dalam

    komunikasi sehari-hari koneksi jaringan sangat dibutuhkan. Dewasa ini, banyak

    provider penyelenggara jasa internet yang menawarkan dengan harga dan kualitas

    yang berbeda, tentunya dengan harga yang bervariasi pula, membuat sebuah

    perusahaan menjadi kesulitan dalam menentukan pilihan yang sesuai dengan

    kebutuhan dan budget Perusahaan. Tidak jarang juga perusahaan memasang

    dengan spesifikasi yang tidak disesuaikan dengan harapan. Misalnya saja,

    memasang koneksi jaringan dengan bandwidth tinggi, tetapi harga yang sahat

    mahal. Padahal sebenarnya dengan ada provider dengan harga murah dapat

    bandwidth yang sama, perusahaan dapat menyesuaikan kebutuhan berdasarkan

    kapasitas yang di perlukan, harga yang murah dan pelayana customer yang selalu

    ada.

    Tentunya permasalahan yang ditimbulkan di atas dapat diperkecil dengan

    menghitung menggunakan metode penunjang keputusan yang dapat memberikan

    alternatif-alternatif keputusan pemilihan provider penyelenggara jasa internet yang

    telah memberikan penawaran terbaik kepada perusahaan. Informasi tersebut

    diperoleh dari informasi yang diberikan oleh sales dan dicatat untuk dibandingkan

    menurut kebutuhan. Berdasarkan penawaran, sebanyak 5 provider yang

    memberikan penawaran khusus di antaranya mengungkapkan bahwa diperlukan

    suatu penghitungan yang dapat memberikan alternatif-alternatif keputusan

    pemilihan provider jaringan untuk dipasang sebagai sarana bekerja karyawan.

    Berangkat dari permasalahan sebelumnya yang mendasari penelitian untuk

    menerapkan metode penghitungan pengambil keputusan pemilihan provider agar

    perusahaan dapat menentukan pilihan provider dengan tepat sesuai dengan

    kebutuhan dan besar kapasitas yang diminta. Metode sistem pendukung keputusan

    yang ada dan dapat dijadikan patokan dalam mengambil keputusan beberapa

  • 7/24/2019 TUGAS DSS Pak YOYOK

    4/19

    metode sistem pengambilan keputusan, salah satunya metode yang digunakan

    untuk aplikasi sistem pendukung keputusan ini adalah dengan menggunakan

    metode Analytical Hieararchy Process.

    Metode Analytical Hieararchy Process adalah metode pengambilan

    keputusan yang multi kriteria, sedangkan pengambilan keputusan pemilihan

    Provider penyelenggara internet juga mengandalkan kriteria-kriteria seperti nama

    provider, Kapasitas, pelayanan, dan harga yang bervariasi. Dengan melihat adanya

    kriteria-kriteria yang dipergunakan untuk mengambilan keputusan, maka akan

    sangat cocok menggunakan metode ini dengan multi kriteria, karena mampu

    memilih alternatif terbaik.

    BAB II

    LANDASAN TEORI

    2.1. ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS

    Sumber kerumitan masalah keputusan bukan hanya dikarenakan faktor

    ketidakpastian atau ketidaksempurnaan informasi saja. Namun masih terdapat

    penyebab lainnya seperti banyaknya factor yang mempengaruhi terhadap pilihan-

    pilihan yang ada, dengan berbagai macam kriteria. Dalam masalah Multi Criteria

    Decision Making (MCDM), pengambil keputusan menilai sekumpulan alternatif

    keputusan berdasarkan kriteria. Salah satu pendekatan yang sering digunakan untuk

    menyelesaikan persoalan MCDM ini adalah dengan metode Analytic Hierarchy

    Process (Saaty, 1991). Pada dasarnya Analytic Hierarchy Process adalah suatu teori

    umum tentang pengukuran yang digunakan untuk menemukan skala rasio terbaik

    dari perbandingan berpasangan yang diskrit maupun kontiniu. Analytic Hierarchy

    Process sangat cocok dan flexibel digunakan untuk menentukan keputusan yang

    menolong seorang decision maker untuk mengambil keputusan yang efisien dan

    efektif berdasarkan segala aspek yang dimilikinya. Jenis-jenis Analytic Hierarchy

    Process antara lain (Bound dalam Setiawan, 2009:4).

  • 7/24/2019 TUGAS DSS Pak YOYOK

    5/19

    a. Single-criteria adalah memilih salah satu alternative dengan satu kriteria.

    b. Multi-criteria adalah pengambilan keputusan yang melibatkan beberapa

    alternatif dengan lebih dari satu kriteria dan memilih satu alternative dengan

    banyak kriteria.

    A. Tahapan-tahapan Analytic Hierarchy Process

    Tahapan-tahapan pengambilan keputusan dengan Metode Analytic Hierarchy

    Process (Suryadi & Ramdhani, 1998) adalah sebagai berikut.

    a. Mendefinisikan masalah dan menentukan solusi yang diinginkan.

    b. Membuat struktur hierarki yang diawali dengan tujuan umum.

    c. Membuat perbandingan berpasangan antar faktor.

    C = n(n1)/2 (1)

    d. Melakukan matriks perbandingan.

    e. Menghitung nilai eigen dan menguji

    f. konsistensinya.

    g. nilai eigen = ((Vij)/n)/(Vij) (2)

    h. f. Mengulang langkah 3, 4, dan 5.

    i.

    g. Menghitung vector eigen kriteria.

    j. h. Melakukan perbandingan berpasangan terhadap

    k. alternatif.

    l. i. Menghitung vector eigen alternatif.

    m.j. Menghitung peringkat alternatif.

    n. k. Memeriksa konsistensi hierarki.

    2.2. Simple Additeve Weighting (SAW)

    Metode SAW sering dikenal dengan istilah metode penjumlahan terbobot.

    Konsep dasar metode SAW adalah mencari penjumlahan terbobot dari rating

    kinerja pada setiap alternatif pada semua atribut. Metode SAW dapat membantu

    dalam pengambilan keputusan suatu kasus, akan tetapi perhitungan dengan

    menggunakan metode SAW ini hanya yang menghasilkan nilai terbesar yang akan

    terpilih sebagai alternatif yang terbaik. Perhitungan akan sesuai dengan metode ini

  • 7/24/2019 TUGAS DSS Pak YOYOK

    6/19

    apabila alternatif yang terpilih memenuhi kriteria yang telah ditentukan. Metode

    SAW ini lebih efisien karena waktu yang dibutuhkan dalam perhitungan lebih

    singkat.

    Metode SAW membutuhkan proses normalisasi matriks keputusan (X) ke

    suatu skala yang dapat diperbandingkan dengan semua rating alternatif yang ada.

    Sedangkan untuk kriterianya terbagi dalam dua kategori yaitu untuk bernilai

    positif termasuk dalam kriteria keuntungan dan yang bernilai negatif termasuk

    dalam kriteria biaya.

    Keterangan :

    A : Alternatif

    C : Kriteria

    W : Bobot Preferensi

    V : Nilai preferensi untuk setiap alternatif

    X : Nilai Alternatif dari setiap kriteria

    Tahapan Metode SAW

    1. Menentukan kriteria-kriteria yang akan dijadikan acuan dalam pengambilan

    keputusan, yaitu C1.

    2. Menentukan rating kecocokan setiap alternatif pada setiap kriteria.

    3. Membuat matriks keputusan berdasarkan kriteria (C1), kemudian melakukan

    normalisasi matriks berdasarkan persamaan yang disesuaikan dengan jenis

    atribut sehingga diperoleh matriks ternormalisasi R.

    4. Hasil akhir diperoleh dari proses perankingan yaitu penjumlahan dari

    perkalian matriks ternormalisasi R dengan vector bobot sehingga diperoleh

    nilai terbesar yang dipilih sebagai alternatif terbaik (A1) sebagai solusi.

  • 7/24/2019 TUGAS DSS Pak YOYOK

    7/19

    2.3. Technique For Other Preference by Similiraty to Ideal Solution (TOPSIS)

    TOPSIS (Technique For Others Reference by Similarity to Ideal Solution)

    adalah salah satu metode pengambilan keputusan multikriteria yang pertama kali

    diperkenalkan oleh Yoon dan Hwang (1981). TOPSIS menggunakan prinsip bahwa

    alternatif yang terpilih harus mempunyai jarak terdekat dari solusi ideal positif dan

    terjauh dari solusi ideal negatif dari sudut pandang geometris dengan menggunakan

    jarak Euclidean untuk menentukan kedekatan relatif dari suatu alternatif dengan

    solusi optimal.

    Solusi ideal positif didefinisikan sebagai jumlah dari seluruh nilai terbaik

    yang dapat dicapai untuk setiap atribut, sedangkan solusi negatif-ideal terdiri dari

    seluruh nilai terburuk yang dicapai untuk setiap atribut.

    TOPSIS mempertimbangkan keduanya, jarak terhadap solusi ideal positif

    dan jarak terhadap solusi ideal negatif dengan mengambil kedekatan relatif

    terhadap solusi ideal positif. Berdasarkan perbandingan terhadap jarak relatifnya,

    susunan prioritas alternatif bisa dicapai.

    Metode ini banyak digunakan untuk menyelesaikan pengambilan

    keputusan secara praktis. Hal ini disebabkan konsepnya sederhana dan mudah

    dipahami, komputasinya efisien,dan memiliki kemampuan mengukur kinerja

    relatif dari alternatif-alternatif keputusan.

    PROSEDUR TOPSIS

    1. Menghitung separation measure

    2. Menentukan jarak antara nilai setiap alternatif dengan matriks solusi ideal

    positif dan negatif

    3. Menentukan nilai preferensi untuk setiap alternatif

    4.Decision matrix D mengacu terhadap m alternatif yang akan dievaluasi

  • 7/24/2019 TUGAS DSS Pak YOYOK

    8/19

    BAB III

    PEMBAHASAN

    3.1. Menentukkan Spesifikasi Provider

    Parameter M1 M2 M3 M4 M5

    Harga Rp. 699.000 Rp.299.000 Rp.1.000.000 Rp.799.000 Rp.899.000

    Bandwith 10 (Mbps) 5 (Mbps) 5 (Mbps) 2 (Mbps) 2 (Mbps)

    SLA 80 (%) 90 (%) 95 (%) 99 (%) 99 (%)Provider First Media Speedy IDOLA Biznet CBN

    Support 8 Jam 12 Jam 24 Jam 24 Jam 24 Jam

    3.2. Menentukkan Bobot Parameter dengan Metode AHP

    Perbandingan yang terjadi

    Harga : Bandwith = 2 : 1

    Harga : SLA = 3 : 1

    Harga : Provider = 5 : 1

    Harga : Support = 5 : 3

    Bandwidth : SLA = 4 : 2

    Bandwidth : Provider = 4 : 1

    Bandwidth : Support = 3 : 2

    SLA : Provider = 1 : 3

    SLA : Support = 3 : 5

    Provider : Support = 3 : 2

  • 7/24/2019 TUGAS DSS Pak YOYOK

    9/19

    3.3. Menentukan Rating dengan Interpolasi, Profile Matching, dan AHP

    Interpolasi

    Rumus

    Jika kriteria minimum, maka nilai terkecil memiliki rating tertinggi. Berikut

    merupakan Rumus untuk rating :

    (nilai - nilai min) / (nilai max - nilai min) * (rating min - rating max) + rating max

    Jika kriteria maksimum, maka nilai terbesar memiliki rating tertinggi. Berikut

    merupakan Rumus untuk rating :

    (nilai - nilai min) / (nilai max - nilai min) * (rating max - rating min) + rating min

    Rumus Rating

    Parameter Kriteria Bobot M1 M2 M3 M4 M5

    Harga Murah 0.285714286 3.282453638 1 5 3.853067047 4.423680456

    Bandwith Besar 0.214285714 1 2.25 2.25 3 3

    SLA(%) Tinggi 0.142857143 4 2.421052632 1.631578947 1 1

    Provider Terpercaya 0.25 4 5 3 2 1

    Support Full 0.107142857 3 2.5 1 1 1

  • 7/24/2019 TUGAS DSS Pak YOYOK

    10/19

    Profile Matching

    Profile Matching adalah sebuah mekanisme pengambilan keputusan dengan mengasumsikan bahwa terdapat tingkat variabel

    prediktor yang ideal yang harus dipenuhi oleh subyek yang diteliti, bukannya tingkat minimal yang harus dipenuhi atau dilewati. Sementara

    GAP merupakan perbedaan/selisih value masing-masing aspek/atribut dengan value.

    Parameter Kriteria Bobot M1 M2 M3 M4 M5

    Harga (Rp) Murah 8 699000 299000 1000000 799000 899000

    Bandwith (Mbps) Besar 6 10 5 5 2 2

    SLA(%) Tinggi 4 80 90 95 99 99Provider Terpercaya 7 First Media Speedy IDOLA Biznet CBN

    Support Full 3 8 12 24 24 24

    Menentukan nilai standar

    Harga Bandwidth SLA Provider Support

    Murah Sedang Mahal Kecil Sedang Besar Rendah Sedang TinggiTidak

    terpercayaKurang Terpercaya

    No

    SupportHalf Full

    3 2 1 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3

    Nilai Standar : 2

  • 7/24/2019 TUGAS DSS Pak YOYOK

    11/19

    Menggolongkan sub aspek ke dalam Faktor Utama dan Faktor

    Tambahan

    core factor Harga (A) Bandwidth(B)

    secondary factor SLA (C) Provider(D) Support(E)

    Perhitungan bobot

    No selisih bobot keterangan

    1 0 4 tidak ada selisih (kompetensi sesuai dengan yang dibutuhkan)

    2 1 5 kompetensi kelebihan 1 tingkat / level

    3 -1 3.5 kompetensi kekurangan 1 tingkat / level

    Mencari nilai GAP (Nilai notebooknilai standard (minimum))

    No NamaAspek

    A B C D E

    1 First Media 2 3 2 3 1

    2 Speedy 3 2 2 3 2

    3 IDOLA 1 2 3 2 3

    4 Biznet 2 1 3 3 3

    5 CBN 1 1 3 2 3

    Nilai Standar 2 2 2 2 2

    1 First Media 0 1 0 1 -1

    2 Speedy 1 0 0 1 0

    3 IDOLA -1 0 1 0 1

    4 Biznet 0 -1 1 1 1

    5 CBN -1 -1 1 0 1

  • 7/24/2019 TUGAS DSS Pak YOYOK

    12/19

    pengelompokan core factor dan secondary factor

    Konversi Nilai ke Bobot Core Factor Secondary

    1 First Media 4 5 4 5 3.5 4.5 4.1667

    2 Speedy 5 4 4 5 4 4.5 4.3333

    3 IDOLA 3.5 4 5 4 5 3.75 4.6667

    4 Biznet 4 3.5 5 5 5 3.75 5

    5 CBN 3.5 3.5 5 4 5 3.5 4.6667

    Perhitungan nilai total N1=60%xNCF + 40% * NSF

    No Provider CF SF NIrangking

    akhir

    1 First Media 4.5 4.16666667 4.3666667 2

    2 Speedy 4.5 4.33333333 4.4333333 1

    3 IDOLA 3.75 4.66666667 4.1166667 4

    4 Biznet 3.75 5 4.25 3

    5 CBN 3.5 4.66666667 3.9666667 5

  • 7/24/2019 TUGAS DSS Pak YOYOK

    13/19

    AHP

    Parameter Harga(Rp) Bandwidth (Mbps) SLA(%) Provider Support

    Harga (Rp) 1 2 3 5 1.666666667

    Bandwith (Mbps) 0.5 1 2 4 1.5

    SLA(%) 0.33333 0.25 1 0.333333333 0.6

    Provider 0.25 0.25 3 1 1.5

    Support 0.33333 0.5 1.5 0.666666667 1

    Total 2.41667 4 10.5 11 6.266666667

    Total * Bobot 1 0.95504 1.03442802 0.83669868 1.542485983 0.791437053Total * Bobot 2 0.8955 1.053144807 0.773037543 1.93076548 0.733300829

    Lamda max

    bobot 1 5.16009

    Lamda max

    bobot 2 5.38575

    CI bobot 1 0.04002

    CI bobot 2 0.09644

    RI (n=5) 1.12

    CR bobot 1 0.03573 Jika CR kurang dari sama dengan 0,1 maka konsisten

    CR bobot 2 0.0861 Jika CR lebih dari 0,1 maka tidak konsisten

    Rating

    Parameter Kriteria Bobot M1 M2 M3 M4 M5Harga Murah 0.285714286 3.282453638 1 5 3.853067047 4.423680456

    Bandwith Besar 0.214285714 1 2.25 2.25 3 3

    SLA(%) Tinggi 0.142857143 4 2.421052632 1.631578947 1 1

    Provider Terpercaya 0.25 4 5 3 2 1

    Support Full 0.107142857 3 2.5 1 1 1

  • 7/24/2019 TUGAS DSS Pak YOYOK

    14/19

    3.4. Mengambil Keputusan dengan Metode SAW dan Metode TOPSIS

    Metode SAW

    Metode Simple Additive Weighting (SAW) juga dikenal dengan metode penjumlahan terbobot. Konsep dasar metode SAW adalah

    mencari penjumlahan terbobot dari rating kinerja pada setiap alternatif pada semua atribut.

    Metode SAW menggunakan pembobotan untuk setiap atribut.

    Parameter Kriteria Bobot M1 M2 M3 M4 M5

    Harga Murah 0.285714286 0.937843896 0.285714286 1.428571429 1.100876299 1.263908702

    Bandwith Besar 0.214285714 0.214285714 0.482142857 0.482142857 0.642857143 0.642857143

    SLA(%) Tinggi 0.142857143 0.571428571 0.345864662 0.233082707 0.142857143 0.142857143

    Provider Terpercaya 0.25 1 1.25 0.75 0.5 0.25

    Support Full 0.107142857 0.321428571 0.267857143 0.107142857 0.107142857 0.1071428570 Total 1

    Parameter Kriteria Bobot M1 M2 M3 M4 M5

    Harga Murah 0.285714286 3.282453638 1 5 3.853067047 4.423680456

    Bandwith Besar 0.214285714 1 2.25 2.25 3 3

    SLA(%) Tinggi 0.142857143 4 2.421052632 1.631578947 1 1

    Provider Terpercaya 0.25 4 5 3 2 1

    Support Full 0.107142857 3 2.5 1 1 1

    Total 1

  • 7/24/2019 TUGAS DSS Pak YOYOK

    15/19

    Skor total untuk alternatif diperoleh dengan menjumlahkan seluruh hasil perkalian antara rating (yang dapat dibandingkan lintas atribut)

    dan bobot tiap atribut.

    Parameter Kriteria Bobot M1 M2 M3 M4 M5 SUMSQ SQRT

    Harga Murah 0.285714286 699000 299000 1000000 799000 899000 3.025E+12 1739138.9

    Bandwith Besar 0.214285714 10 5 5 2 2 158 12.569805

    SLA(%) Tinggi 0.142857143 80 90 95 99 99 43127 207.67041

    Provider Terpercaya 0.25 4 5 3 2 1 55 7.4161985

    Support Full 0.107142857 8 12 24 24 24 1936 44

    Metode TOPSIS

    Metode TOPSIS merupakan salah satu metode pengambilan keputusan multikriteria yang banyak digunakan untuk menyelesaikan

    pengambilan keputusan secara praktis.

    Normalisasi

    Parameter Kriteria Bobot M1 M2 M3 M4 M5

    Harga (Rp) Murah 0.285714286 0.401923051 0.171924166 0.574997212 0.459422772 0.516922494

    Bandwith (Mbps) Besar 0.214285714 0.795557284 0.397778642 0.397778642 0.159111457 0.159111457

    SLA(%) Tinggi 0.142857143 0.385225797 0.433379022 0.457455634 0.476716924 0.476716924

    Provider Terpercaya 0.25 0.53935989 0.674199862 0.404519917 0.269679945 0.134839972

    Support Full 0.107142857 0.181818182 0.272727273 0.545454545 0.545454545 0.545454545

  • 7/24/2019 TUGAS DSS Pak YOYOK

    16/19

    Setelah menentukkan bobot untuk setiap parameter, score untuk semua data yang tidak terstruktur dapat ditentukan.

    Parameter Kriteria Bobot M1 M2 M3 M4 M5

    Ideal

    Positif

    Ideal

    Negatif

    Harga (Rp) Murah 0.285714286 0.114835157 0.04912119 0.164284918 0.131263649 0.147692141 0.0491212 0.2857143

    Bandwith (Mbps) Besar 0.214285714 0.170476561 0.08523828 0.08523828 0.034095312 0.034095312 0.1704766 0.0340953

    SLA(%) Tinggi 0.142857143 0.055032257 0.061911289 0.065350805 0.068102418 0.068102418 0.0681024 0.0550323

    Provider Terpercaya 0.25 0.134839972 0.168549966 0.101129979 0.067419986 0.033709993 0.16855 0.03371

    Support Full 0.107142857 0.019480519 0.029220779 0.058441558 0.058441558 0.058441558 0.0584416 0.0194805

    Menentukkan solusi ideal positif untuk tiap parameter dan menghitung nilai separasi untuk masing-masing obyek (S*).

    (Hasil terkecil bernilai 1, terbesar bernilai max)

    Parameter M1 M2 M3 M4 M5

    Harga (Rp) 0.004318325 0 0.013262684 0.006747384 0.009716232

    Bandwith (Mbps) 0 0.007265564 0.007265564 0.018599845 0.018599845

    SLA(%) 0.000170829 3.83301E-05 7.57137E-06 0 0

    Provider 0.001136364 0 0.004545455 0.010227273 0.018181818

    Support 0.001517963 0.000853854 0 0 0

    S* 0.084519115 0.090320255 0.158370687 0.188612039 0.215633707

    1 2 3 4 5

  • 7/24/2019 TUGAS DSS Pak YOYOK

    17/19

    Menentukkan solusi ideal negatif untuk tiap parameter dan menghitung nilai separasi untuk masing-masing obyek (S-).

    (Hasil terbesar bernilai 1, terkecil bernilai max)

    Parameter M1 M2 M3 M4 M5

    Harga (Rp) 0.029199676 0.055976293 0.014745091 0.023854999 0.019050112

    Bandwith (Mbps) 0.018599845 0.002615603 0.002615603 0 0

    SLA(%) 0.000438356 0.000773729 0.000976906 0.001156483 0.001156483

    Provider 0.010149487 0.018078054 0.004493647 0.001110534 1.48471E-07

    Support 0.000213592 2.37611E-05 0.00059274 0.00059274 0.00059274s 0.242076343 0.278329731 0.153048968 0.163446493 0.144220262

    2 1 4 3 5

    Hitung C- (Diurutkan dari yang terbesar ke terkecil)

    Rumus : S min / (S min - S bintang)

    M1 M2 M3 M4 M5

    1.536434385 1.480402673 -28.75931366 -6.494851715 -2.019511326

    1 2 5 4 3

    Hitung C+ (Diurutkan dari yang terkecil ke terbesar)

    Rumus : S bintang / (S bintang - S min)

    M1 M2 M3 M4 M5

    -0.536434385 -0.480402673 29.75931366 7.494851715 3.019511326

    1 2 5 4 3

  • 7/24/2019 TUGAS DSS Pak YOYOK

    18/19

    Jadi, hasil perhitungannya adalah :

    1. M1

    2. M2

    3. M5

    4. M4

    5. M3

  • 7/24/2019 TUGAS DSS Pak YOYOK

    19/19

    BAB IV

    KESIMPULAN

    Berdasarkan hasil penghitungan dan evaluasi dari BAB terdahulu, maka dapat ditarik

    kesimpulan sebagai berikut.

    1. Penggunaan metode Analytical Hierarchy Procespada Sistem Pendukung Keputusan

    dalam menentukan pemilihan Provider penyelenggara jasa internet yang tepat

    sesuai dengan spesifikasi yang diminta pembeli dapat diterapkan dan berhasil

    dibuat sesuai dengan tahap penghitungan dan keputusan yang tepat.

    2. Dalam penelitian ini ditemukan Ada 5 parameter yang menjadi acuan untuk

    menentukan Provider ISP mana yang menduduki ranking pertama, di antaranya

    adalah Harga, Bandwitdh, SLA, Provider dan support.

    Dari hasil kalkulasi yang dilakukan sesuai dengan metode SAW dan metode TOPSIS, ISP First

    Media berhasil menempati ranking pertama di antara empat ISP lainnya. Dengan kata lain,

    ISP tersebut memiliki nilai keseluruhan yang paling tinggi baik pada metode SAW maupun

    TOPSIS. Sementara posisi terakhir ditempati oleh ISP IDOLA yang notabenenya untuk

    Perusahaan besar.