tugas dasgron
TRANSCRIPT
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam kegiatan dengan factor lingkungan, agronomi dapat didefenisikan
sebagai suatu kegiatan mengelola dengan jalan mengkonversikan karbonat dari
udara, air, dan unsure hara dari dalam tanah dengan bantuan energi dari cahaya
matahari, menjadi bahan yang dapat memberikan daya guna dan hasil guna yang
dapat lebh baik bagi kehidupan manusia. Agronomi tidak saja mengkaji tumbuhan
sebagai pokok bahasan, juga berhubungan dengan ilmu – ilmu biofisik lain yang
menentukan pertumbuhan flora di suatu wilayah atau lokasi tertentu. Agronomi
sangat erat kaitannya dengan ilmu yang berhubungan dengan iklim, tanah dan factor
biodata.
Lingkup agronomi terdiri dari bidang – bidang pemulian tanaman, teknologi
benih, pemanen dan pengelola. Perhimpunan agronomi di Indonesia mendefenisikan
agronomi adalah sebagai ilmu yang mempelajari aspek biofisik yang berkaitan
dengan usaha penyempurnaan budidaya tanaman, pengertian tersebut dapat
menyentuh asensi dasar agronomi yaitu adanya tanaman potensi yang nilai
tambahnya ditingkatkan untuk kehidupan manusia melalui kegiatan pengelolaan
tanaman dilapangan dengan memperhatikan sumber daya alam baik hayati maupun
non hayati.
Berdasarkan siklus hidupnya tanaman dibagi menjadi tiga kelas atau tiga
bagian yaitu : tanaman semusim ( annual ), dwi musim ( biannual ), dan tanaman
tahunan ( perennial ). Tanaman semusim melengkapi lingkaran hidupnya dalam satu
musim tumbuh dan dilestarikan dengan biji.
Tanaman dwi musim adalah tanaman yang memerlukann dua musim untuk
melengkapi lingkaran hidupnya. Biasanya pada musim pertama tanaman menumpuk
cadangan makanan ( pangan ) pada alat – alat penyimpanan dan pada musim kedua
membentuk bunga produktif dan biji. Tanaman tahunan adalah tanaman yang terus
bertumbuh tak terbatas. Kebanyakan tanaman tahunan mengalami pertumbuhan baru
tiap tahun mengalami sedikit kerusakan di bagian atas tanah.
B. Tujuan
Tujuan mempelajari tanaman agronomi ini yaitu:
1. Agar dapat menggunakan ilmu agronomi sebagai pengetahuan dasar
untuk mengetahui ilmu tanaman dan produksi tanaman.
2. Membedakan pengertian agronomi sebagai ilmu dan kegiatan produksi
tanaman.
II. TINJAUAN PUSTAKA
A. Sistematika Tanaman
1. Tanaman Semusim ( Annual )
Tanaman semusim merupakan tanaman yang menghabiskan jangka waktu
hidupnya selama satu musim atau menghabiskan siklus vegetatif dan generatif.
Contoh tanaman semusim yang akan ditinjau sistematika tanamannya, yaitu:
Singkong ( Manihot esculenta )
Sistematika : Kingdom : Plantae
Diviso : Magnoliophyta
Sub – Diviso : Spermatophyta
Class : Magnoliopsida
Sub – Class : Rosidae
Ordo : Euphorbiales
Famili : Euphorbiaceae
Sub – Famili : -
Genus : Manihot
Spesies : Manihot esculenta
Jagung ( Zea mays )
Sistematika : Kingdom : Plantae
Diviso : Magnoliophyta
Sub – Diviso : Spermatophyta
Class : Liliopsida
Sub – Class : Comelinidae
Ordo : Poales
Famili : Poaceae
Sub – Famili : -
Genus : Zea
Spesies : Zea mays
Bawang merah ( Allium cepa )
Sistematika : Kingdom : Plantae
Diviso : Magnoliophyta
Sub – Diviso : Spermatophyta
Class : Liliopsida
Sub – Class : Lilidae
Ordo : Liliales
Famili : Liliceae
Sub – Famili : -
Genus : Allium
Spesies : Allium cepa
2. Tanaman Dwi Musim ( Biannual )
Tanaman dwi musim adalah tanaman yang memerlukan dua musim untuk
melengkapi lingkaran hidupnya atau dengan kata lain tanaman yang menghabiskan
siklus hidupnya dalam dua musim.
Contoh tanaman dwi musim yang akan ditinjau sistematika tanamannya,
yaitu:
Kunyit ( Curcuma longa )
Sistematika : Kingdom : Plantae
Diviso : Magnoliophyta
Sub – Diviso : Spermatophyta
Class : Liliopsida
Sub – Class : -
Ordo : Zingi berales
Famili : Zingi beraceae
Sub – Famili : -
Genus : Curcuma
Spesies : Curcuma longa
Tomat ( Solanum lycopersicum )
Sistematika : Kingdom : Plantae
Diviso : Magnoliophyta
Sub – Diviso : Spermatophyta
Class : Magnoliopsida
Sub – Class : Asteridae
Ordo : Solanales
Famili : Solanaceae
Sub – Famili : -
Genus : Solanum
Spesies : Solanum lycopersicum
Temulawak ( Curcuma xanthoerhiza )
Sistematika : Kingdom : Plantae
Diviso : Magnoliophyta
Sub – Diviso : Spermatophyta
Class : Liliopsida
Sub – Class : Commelinidae
Ordo : Zingi berales
Famili : Zingi beraceae
Sub – Famili : Curcuma
Spesies : Curcuma xanthoerhiza
Terung ( Solanum melongona )
Sistematika: : Kingdom : Plantae
Diviso : Magnoliophyta
Sub – Diviso : Spermatophyta
Class : Magnoliopsida
Sub – Class : Asteridae
Ordo : Solanales
Famili : Solanaceae
Sub – Famili : -
Genus : Solanum
Spesies : Solanum melongona
3. Tanaman Tahunan ( Perenial )
Tanaman tahunan adalah tanaman yang terus bertumbuh tak terbatas atau
dengan kata lain tanaman yang menghabiskan siklus hidupnya bertahun – tahun.
Contoh tanaman tahunan yang akan ditinjau sistematika tanamannya, yaitu:
Sukun ( Artocapus communis )
Sistematika: Kingdom : Plantae
Diviso : Magnoliophyta
Sub – Diviso : Spermatophyta
Class : Magnoliopsida
Sub – Class : Dilleniidae
Ordo : Urticales
Famili : Moraceae
Sub – Famili : -
Genus : Artocapus
Spesies : Artocapus communis
Jati ( Toctona grandis )
Sistematika : Kingdom : Plantae
Diviso : Magnoliophyta
Sub – Diviso : Spermatophyta
Class : Magnoliopsida
Sub – Class : Asteridae
Ordo : Lamiles
Famili : Lamiaceae
Sub – Famili : -
Genus : Toctona
Spesies : Toctona grandis
Nangka ( Antocopus heterophyilus )
Sistematika : Kingdom : Plantae
Diviso : Magnoliophyta
Sub – Diviso : Spermatophyta
Class : Magnoliopsida
Sub – Class : -
Ordo : Rosales
Famili : Moraceae
Sub – Famili : -
Genus : Antocopus
Spesies : Antocopus heterophyilus
B. Syarat Tumbuh Tanaman
1. Singkong ( Manihot esculenta )
Ketinggian : 10 – 700 mdpl
Curah hujan : 1500 – 2500 mm/th
Suhu udara : 10 0C
pH : 5,8
2. Jagung ( Zea mays )
Ketinggian : 1000 – 1800 mdpl
Curah hujan : 85 – 200 mm/bulan
Suhu udara : 27 - 32 0C
pH : < 5,5 – 7,0
3. Bawang merah ( Allium cepa )
Ketinggian : 10 – 900 mdpl
Curah hujan : 80 – 200 mm/bulan
Suhu udara : 27 - 32 0C
pH : 5,0 – 7,0
4. Kunyit ( Curcuma longa )
Ketinggian : 100 – 1000 mdpl
Curah hujan : 85 – 200 mm/bulan
pH : 8,0-9,0
5. Tomat ( Solanum lycopersicum )
Ketinggian : 1000 – 1800 mdpl
Curah hujan : 85 – 200 mm/bulan
Suhu udara : 27 - 32 0C
pH : < 5,5 – 7,0
6. Temulawak ( Curcuma xanthoerhiza )
Ketinggian : 100 – 1000 mdpl
Curah hujan : 85 – 200 mm/bulan
Suhu udara : 27 - 32 0C
pH : 8,0 – 9,0
7. Terung ( Solanum melongona )
Ketinggian :± 1000 mdpl
Curah hujan : 85 – 200 mm/bulan
Suhu udara : 25 - 33 0C
pH : 5,5 – 7,0
8. Sukun ( Artocapus communis )
Ketinggian : 100 - 1200 mdpl
Curah hujan : 85 – 200 mm/bulan
Suhu udara : 35 – 50 0C
pH : 6,0 – 7,0
9. Jati ( Toctona grandis )
Ketinggian : 1000 - 2500 mdpl
Curah hujan : 85 – 200 mm/bulan
Suhu udara : 21 - 35 0C
pH : 6,0 – 7,0
10. Nangka ( Antocopus heterophyilus )
Ketinggian : 1000 - 2500 mdpl
Curah hujan : 100 - 200 mm/th
Suhu udara : 21 - 35 0C
pH : 6,0 – 7,0
III. PELAKSANAAN PRAKTIKUM
A. Tempat dan Waktu
Praktikum pengenalan tanaman agronomi dilaksanakan di laboratorium
ekologi, jurusan budidaya perairan, fakultas pertanian, universitas sriwijaya pada
tanggal 11 Maret 2013.
B. Alat dan Bahan
Alat dan bahan yang dipergunakan dalam praktikum mengenai pengenalan
tanaman agronomi ini yaitu:
1. Pensil 4. Cat warna
2. Pena 5. Internet ( mencari informasi )
3. modul 6. dll.
C. Cara Kerja
Cara kerja yang dipergunakan dalam praktikum mengenai pengenalan
tanaman agronomi ini yaitu:
Amatilah tanaman yang ada di sekitar Fakultas Pertanian atau di Lahan
Percobaan Fakultas Pertanian.
Catat nama tanaman, siklus hidup tanaman, daun tanaman, akar tanaman,
serta deskripsikan tanaman lainnya.
Gambar tanaman.
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil
1. Tanaman Semusim
Singkong ( Manihot esculenta )
Gambar Tanaman
Nama Lokal Singkong
Nama Ilmiah Manihot esculenta
Klasifikasi Tanaman Kingdom : Plantae
Diviso : Magnoliophyta
Sub – Diviso : Spermatophyta
Class : Magnoliopsida
Sub – Class : Rosidae
Ordo : Euphorbiales
Famili : Euphorbiaceae
Sub – Famili : -
Genus : Manihot
Spesies : Manihot esculenta
Deskripsi Tanaman Habitat : Darat
Batang : Berkayu / Keras
Daun : Menjari
Bunga : Tunggal
Buah : Berumbi
Akar : Serabut
Bagian Yang Dimanfaatkan Akar / Umbi
Siklus Hidup Annual
Jagung ( Zea mays )
Gambar Tanaman
Nama Lokal Jagung
Nama Latin Zea mays
Klasifikasi Tanaman Kingdom : Plantae
Diviso : Magnoliophyta
Sub – Diviso : Spermatophyta
Class : Liliopsida
Sub – Class : Comelinidae
Ordo : Poales
Famili : Poaceae
Sub – Famili : -
Genus : Zea
Spesies : Zea mays
Deskripsi Tanaman Habitat : Darat
Batang : Beruas
Daun : Sejajar
Bunga : Majemuk
Buah : Tunggal
Akar : Serabut
Bagian Yang Dimanfaatkan Daun dan Buah
Siklus Hidup Tanaman Annual
Bawang Merah ( Zea mays )
Gambar Tanaman
Nama Lokal Bawang Merah
Nama Latin Zea mays
Klasifikasi Tanaman Kingdom : Plantae
Diviso : Magnoliophyta
Sub – Diviso : Spermatophyta
Class : Liliopsida
Sub – Class : Lilidae
Ordo : Liliales
Famili : Liliceae
Sub – Famili : -
Genus : Allium
Spesies : Allium cepa
Deskripsi Tanaman Habitat : Darat/Pardu/Semak
Batang : Berupa Pardu
Daun : Sejajar
Bunga : -
Buah : Berumbi
Akar : Serabut
Bagian Yang Dimanfaatkan Akar / Umbi
Siklus Hidup Tanaman Annual
2. Tanaman Dwi Musim
Kunyit ( Curcuma longa )
Gambar Tanaman
Nama Lokal Kunyit
Nama Latin Curcuma longa
Klasifikasi Tanaman Kingdom : Plantae
Diviso : Magnoliophyta
Sub – Diviso : Spermatophyta
Class : Liliopsida
Sub – Class : -
Ordo : Zingi berales
Famili : Zingi beraceae
Sub – Famili : -
Genus : Curcuma
Spesies : Curcuma longa
Deskripsi Tanaman Habitat : Dataran Rendah
Batang : Lunak
Daun : Menyirip
Bunga : Tunggal
Buah : Berkubuh – kubuh
Akar : Membentuk Bongol
Bagian Yang Dimanfaatkan Daun, Bunga, Buah, dan
Akar/Umbi
Siklus Hiup Tanaman Bianual
Tomat ( Solanum lycopersicum )
Gambar Tanaman
Nama Lokal Tomat
Nama Latin Solanum lycopersicum
Klasifikasi Tanaman Kingdom : Plantae
Diviso : Magnoliophyta
Sub – Diviso : Spermatophyta
Class : Magnoliopsida
Sub – Class : Asteridae
Ordo : Solanales
Famili : Solanaceae
Sub – Famili : -
Genus : Solanum
Spesies : Solanum lycopersicum
Deskripsi Tanaman Habitat : Darat/Dataran Rendah
Batang : Herba
Daun : Menyirip
Bunga : Tunggal
Buah : Tunggal
Akar : Serabut
Bagian Yang Dimanfaatkan Buah
Siklus Hidup Tanaman Biannual
Temulawak ( Curcuma xanthoerhiza )
Gambar Tanaman
Nama Lokal Temulawak
Nama Latin Curcuma xanthoerhiza
Klasifikasi Tanaman Kingdom : Plantae
Diviso : Magnoliophyta
Sub – Diviso : Spermatophyta
Class : Liliopsida
Sub – Class : Commelinidae
Ordo : Zingi berales
Famili : Zingi beraceae
Sub – Famili : Curcuma
Spesies : Curcuma xanthoerhiza
Deskripsi Tanaman Habitat : Darat
Batang : Herba/Haba
Daun : Menyirip
Bunga : Tunggal
Buah : Berumbi
Akar : Serabut
Bagian Yang Dimanfaatkan Akar / Umbi
Siklus Hidup Tanaman Biannual
Terung ( Solanum melongona )
Gambar Tanaman
Nama Lokal Terung
Nama Latin Solanum melongona
Klasifikasi Tanaman Kingdom : Plantae
Diviso : Magnoliophyta
Sub – Diviso : Spermatophyta
Class : Magnoliopsida
Sub – Class : Asteridae
Ordo : Solanales
Famili : Solanaceae
Sub – Famili : -
Genus : Solanum
Spesies :Solanum melongona
Deskripsi Tanaman Habitat : Darat
Batang :Bercabang/Berkayu
Daun : Menyirip
Bunga : Tunggal
Buah : Tunggal
Akar : Serabut
Bagian Yang Dimanfaatkan Buah
Siklus Hidup Tanaman Bianual
3. Tanaman Tahunan
Sukun ( Artocapus communis )
Gambar Tanaman
Nama Lokal Sukun
Nama Latin Artocapus communis
Klasifikasi Tanaman Kingdom : Plantae
Diviso : Magnoliophyta
Sub – Diviso : Spermatophyta
Class : Magnoliopsida
Sub – Class : Dilleniidae
Ordo : Urticales
Famili : Moraceae
Sub – Famili : -
Genus : Artocapus
Spesies :Artocapus communis
Deskripsi Tanaman Habitat : Darat
Batang : Berkambium
Daun : Sejajar
Bunga : Tunggal
Buah : Berdaging
Akar : Tunggang
Bagian Yang Dimanfaatkan Buah
Siklus Hidup Tanaman Perenial
Jati ( Toctona grandis )
Gambar Tanaman
Nama Lokal Jati
Nama Latin Toctona grandis
Klasifikasi Tanaman Kingdom : Plantae
Diviso : Magnoliophyta
Sub – Diviso : Spermatophyta
Class : Magnoliopsida
Sub – Class : Asteridae
Ordo : Lamiles
Famili : Lamiaceae
Sub – Famili : -
Genus : Toctona
Spesies : Toctona grandis
Deskripsi Tanaman Habitat : Darat
Batang :Berkayu
Daun : Sejajar
Bunga : Tunggal
Buah : Bulat
Akar : Tunggang
Bagian Yang Dimanfaatkan Buah
Siklus Hidup Tanaman Perenial
Nangka ( Antocopus heterophyilus )
Gambar Tanaman
Nama Lokal Nangka
Nama Latin Antocopus heterophyilus
Klasifikasi Tanaman Kingdom : Plantae
Diviso : Magnoliophyta
Sub – Diviso : Spermatophyta
Class : Magnoliopsida
Sub – Class : -
Ordo : Rosales
Famili : Moraceae
Sub – Famili : -
Genus : Antocopus
Spesies : Antocopus
heterophyilus
Deskripsi Tanaman Habitat : Darat
Batang :Berkayu
Daun : Sejajar
Bunga : Tunggal
Buah : Bulat/Lonjong
Akar : Tunggang
Bagian Yang Dimanfaatkan Buah dan Biji
Siklus Hidup Tanaman Perenial
B. PEMBAHASAN
Dalam sejarah bumi, yang pertama-tama harus dikembangkan adalah
tumbuhan agar dapat berlangsung kehidupan binatang-binatang sebagai mana kita
ketahui seperti sekarang ini. Hal ini demikian karena pada umumnya tumbuhan hijau
sumber penyediaan makanan yang mutlak yang teramat perlu bagi semua makhluk
hidup termasuk manusia. Yang terpenting bagi manusia adalah tumbuhan yang
digunakan sebagai pangan. Dan yang paling sering digunakan tergoling Graminae
seperti gandum, padi jagung dan sorghum. Sesudah padipadian yang terpenting
adalah buncis, legume (polong), kedelai, kacang tanah, dan lain-lain. Juga tergolong
didalamnya tumbuhan makanan ternak seperti afalfa dan “clover”. Sayur mayor
meliputi berbagai varietas tumbuhan dan bagianbagiannya yang dapat dimakan
(edibel). Diantaranya adalah kentang ubi jalar, lobak dan wortel tumbuh di dalam
tanah. Yang lain seperti kol, selada, seledri, dimakan sebagai sayur daun. Selain itu
kelompok bahan makanan yang tidak kalah penting adalah tumbuhan yang
mengandung karbohidrat (gula dan pati), lemak, dan protein. Gula dapat diperoleh
dari tebu, jagung, gandum, sungguhpun berasal dari kentang, sebangsa talas, sagu
padi dan ketela pohon. Lemak yang dapat dimakan disarikan dari biji kapas, kelapa,
zaitun, dll. Rmpah-rempah seperti, pala, jahe, cengkeh, kayu manis, dll. Dan juga
bumbu seperti cabai merah, cabai rawit, daun salam, serai, dan lain-lain (Sutarmi,
Siti. 1983).
Tanaman adalah tumbuhan yang dibudidayakan manusia dan
mempunyaimanfaat langsung untuk kebutuhan hidup manusia. Budidaya tanaman
merupakan usaha mengelola tanaman di lapangan (mulai dari tanam sampai panen),
sehingga tanaman memberikan produksi biologis yang maksimal dengan
mengoptimalisasi penggunaan sumber daya alam. Sebagian penduduk dunia baik
secara langsung maupun tidak langsung berhubungan dengan jasa dan prestasi
agronomi. Usaha kegiatan agronomi dalam membudidayakan tanaman diarahkan
untuk mengimbangi kebutuhan manusia di bidang pangan, sandang, dan papan.
Tumbuhan monokotil dan dikotil yang lebih populer dengan sebutan tumbuhan
monokot dan dikot adalah tumbuhan yang tergabung dalam kelompok tumbuhan
berbunga dan tumbuhan berbiji tertutup. (Soedarnadi, Hartono. 1995). Tumbuhan
monokotil ada yang berupa tumbuhan aquatic (enceng gondok), semi aquatic
(genjer), dan efifit (anggrek). Tumbuhan monokotil memiliki akar serabut dengan
diameter akar yang satu dengan yang lainnya relatif sama. Hal ini disebabkan karena
tidak adanya kambium sehingga diameter akar akan tetap besarnya setelah
pertumbuhan primer dan ada yang mempunyai akar adventif. Peranan positifnya
yaitu sebagai bahan makanan pokok, sumber karbohidrat, minyak goreng, bahan
kerajinan, bangunan, tanaman hias, dll. Sedangkan peranan negatifnya yaitu tumbuhn
monokotil banyak yang sebagai gulma di danau, waduk, kolam, pengairan sawah
sehingga mempercepat proses pendangkalan. Fungsi sistem akar yang paling nyata
adalah untuk mendukung tumbuhan secara kokoh di dalam tanah, walau demikian
suatu tanaman dicabut kebanyakan akar-akar halusnya ketinggalan dalam tanah. Dari
pandangan mekanika, sistem akar akan lebih efisien kalau akar pokok lebih kuat dan
jumlah cabang halus dikurangi. (Sworth, Gold Peter. 1992) Kata agronomi berasal
dari bahasa Latin. Agros berarti lahan sedangkan nomos berarti management atau
pengelolaan. Jadi, agronomi adalah segi ilmu yang mempelajari segala aspek biofisik
yang berkaitan dengan usaha penyempurnaan budidaya tanaman. Management atau
pengelolaan dalam konteks agronomi adalah pengelolaan pertanian (farm
management) dan pengelolaan perkebunan (estate management). Agronomi dapat
dipandang sebagai ilmu konservasi energi dan ilmu biofisik. Agronomi dipandang
sebagai ilmu konservasi energi karena merupakan suatu sisi pengubah energi sinar
surya melalui tanaman menjadi energi biokomia yang dapat dimanfaatkan secara
maksimum. Sedangkan agronomi dipandang sebagai ilmu biofisik karena
menentukan kegiatan pertumbuhan dan perkembangan flora di dalam suatu wilayah
atau lokasi tertentu (iklim, tanah dan faktor biota) (Rubatzky, Vincent & Yamaguchi.
1998).
Kaitan agronomi dengan faktor lingkungan agronomi didefinisikan sebagai
suatu kegiatan pengelolaan tanaman dengan jalan mengkonversikan karbondioksida
(CO2) dari udara, air, dan unsur hara dari dalam tanah dengan bantuan energi dari
sinar surya menjadi bahan yang dapat memberikan daya guna dan hasil guna yang
lebih baik bagi kehidupan umat manusia. Agronomi dapat dipandang sebagai ilmu
konservasi energi dan ilmu biofisik. Agronomi dipandang sebagai ilmu konservasi
energi karena merupakan suatu sisi pengubah energi sinar surya melalui tanaman
menjadi energi biokomia yang dapat dimanfaatkan secara maksimum. Sedangkan
agronomi dipandang sebagai ilmu biofisik karena menentukan kegiatan pertumbuhan
dan perkembangan flora di dalam suatu wilayah atau lokasi tertentu (iklim, tanah dan
faktor biota). Objek agronomi adalah tumbuhan yang menguntungkan untuk dikelola.
Tumbuhan tersebut mudah untuk dikembangbiakan, berkembang dalam waktu yang
relatif singkat, mampu memberikan hasil berlipat ganda, tidak berbahaya bagi
manusia dan dapat dipasarkan. Tumbuhan bermanfaat secara langsung yaitu jika
dikonsumsi dan dijual atau untuk makanan ternak. Tumbuhan bermanfaat secara
tidak langsung yaitu tanaman pupuk hijau, penutup tanah, pohon pelindung, dan lain
sebagainya. Subjek utama dalam agronomi adalah petani karena petani terlibat secara
langsung di dalam kegiatan budidaya tanaman di lapangan. Petani merupakan
usahawan yang bergerak di dalam usaha pemanfaatan lahan untuk menghasilkan
produksi biologi tanaman atau hewan.
V. KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Tanaman adalah tumbuhan yang dibudidayakan manusia dan mempunyai
manfaat langsung untuk kebutuhan hidup manusia.
Agronomi dipandang sebagai ilmu konservasi energi karena merupakan suatu
sisi pengubah energi sinar surya melalui tanaman menjadi energi biokomia
yang dapat dimanfaatkan secara maksimum
Agronomi dipandang sebagai ilmu biofisik karena menentukan kegiatan
pertumbuhan dan perkembangan flora di dalam suatu wilayah atau lokasi
tertentu (iklim, tanah dan faktor biota).
Kaitan agronomi dengan faktor lingkungan agronomi didefinisikan sebagai
suatu kegiatan pengelolaan tanaman dengan jalan mengkonversikan
karbondioksida (CO2) dari udara, air, dan unsur hara dari dalam tanah dengan
bantuan energi dari sinar surya menjadi bahan yang dapat memberikan daya
guna dan hasil guna yang lebih baik bagi kehidupan umat manusia.
Tumbuhan ada dua jenis yaitu tanaman monokotil dan dikotil.
B. Saran
Dalam menjalankan praktikum mengenai pengenalan tanaman agronomi ini
kita harus mengetahui dan mengetahui sistematika dari tanaman dan juga dapat
membedakan jenis tanaman baik tanaman semusim, dwi musim dan tanaman
tahunan.
DAFTAR PUSTAKA
Soedarnadi, Hartono. 1995. Tumbuhan Monokotil. Bogor: Penebar Swadaya.
Sutarmi, Siti. 1983. Botani Umum I. Bandung. Penerbit Angkasa.
http:// mutu pendidikan Indonesia. Blogspot.com/2013/03/morfologi.html
http:// plantamor.com/2013/03.html
Djafar, R. 1990. Dasar - Dasar Agronomi.Westerms. Universitas Agricultural Education Projec : Palembang