tugas biologi molekuler

7
Nama Anggota : 1. Lowis Yanmaniar (I22112015) 2. Farhanisa (I22112012) 3. Desy Elvianti (I22112032) 4. Uray Cindy Hafinur (I22112037) 5. Setia Nuradha (I22112043) Kelas : Reguler B Tahun 2012 1. Uraikan perbedaan DNA dan RNA secara struktural DNA RNA Gula Penyusun : Deoksiribosa Gula Penyusun : Ribosa Berbentuk Rantai Ganda (Double Helix) yang panjang Berbentuk rantai tunggal yang pendek Pada basa nitrogen, pirimidin terdiri atas Timin dan Cytocine Pada basa nitrogen, pirimidin terdiri atas Urasil dan Cytocine

Upload: lowis-yanmaniar

Post on 17-Sep-2015

234 views

Category:

Documents


8 download

DESCRIPTION

mmm

TRANSCRIPT

Nama Anggota : 1. Lowis Yanmaniar (I22112015) 2. Farhanisa (I22112012) 3. Desy Elvianti (I22112032) 4. Uray Cindy Hafinur (I22112037) 5. Setia Nuradha (I22112043)Kelas : Reguler B Tahun 2012

1. Uraikan perbedaan DNA dan RNA secara strukturalDNARNA

Gula Penyusun : DeoksiribosaGula Penyusun : Ribosa

Berbentuk Rantai Ganda (Double Helix) yang panjangBerbentuk rantai tunggal yang pendek

Pada basa nitrogen, pirimidin terdiri atas Timin dan CytocinePada basa nitrogen, pirimidin terdiri atas Urasil dan Cytocine

2. Sebutkan dan berikan penjelasan singkat tentang jenis-jenis RNA yang terdapat pada organisme prokariot dan eukariotik!Macam-macam RNARNA dapat dibedakan menjadi dua kelompok utama, yaitu RNA genetik dan RNA non-genetik.1. RNA genetikRNA genetik memiliki fungsi yang sama dengan DNA, yaitu sebagai pembawa keterangan genetik. RNA genetik hanya ditemukan pada makhluk hidup tertentu yang tidak memiliki DNA, misalnya virus1. RNA non-genetikRNA non-genetik tidak berperan sebagai pembawa keterangan genetik sehingga RNA jenis ini hanya dimiliki oleh makhluk hidup yang juga memiliki DNA. Berdasarkan letak dan fungsinya, RNA non-genetik dibedakan menjadi mRNA, tRNA, dan rRNA.a. mRNA (messenger RNA) atau ARNd (ARN duta)mRNA merupakan RNA yang urutan basanya komplementer (berpasangan) dengan salah satu urutan basa rantai DNA. Adapun fungsi utama mRNA adalah membawa kode-kode genetik dari DNA di inti sel menuju ke ribosom di sitoplasma.

b. tRNA (transfer RNA) atauARNt (ARN transfer)RNA jenis ini dibentuk di dalamnukleus, tetapimenempatkandiri di dalam sitoplasma. tRNA merupakan RNA terpendek dan bertindak sebagai penerjemah kodon dari mRNA.

c. rRNA (ribosomal RNA) atauARNr (ARN ribosomal)RNA ini disebut ribosomal RNA karena terdapat di ribosom meskipun dibuat di dalam nukleus. Fungsi dari RNA ribosom adalah sebagai mesin perakit dalam sintesis protein yang bergerak ke satu arah sepanjang mRNA.

3. Jelaskan tahap pembentukan kemasan DNA dalam suatu kromosomPengemasan DNA pada Sel Prokaryot.Pengemasan DNA Sel Prokaryot dilakukan dengan membuat molekul DNA terkondensasi yang membentuk rangkaian melingkar seperti bola atau tasbih. Dimana dalam molekul DNA terdiri atas beberapa butiran molekul yang membentuk suatu rantai molekul DNA yang terpilin atau biasa disebut supercoiled dan berikatan dengan molekul protein atau poliamin. Pada bagian ujung molekul DNA yang tidak berikatan dengan molekul DNA yang terpilin disebut DNA penghubung (Linker DNA) sedangkan bagian molekul DNA yang terpilin akan berikatan dengan suatu protein disebut DNA binding. Rangkaian butiran tersebut membentuk lengkung (Loop) sehingga molekul DNA yang panjang tersebut dapat dikemas dalam bentuk yang kompak.

Gambar 1. Tahapan Proses Pengemasan DNA pada sel prokaryotPengemasan DNA pada Sel EukaryotPengemasan DNA pada sel eukaryotik sama hal hanya dengan proses pengemasan DNA pada sel prokaryot yaitu mulanya dilakukan dengan membuat molekul DNA terkondensasi yang membentuk rangkaian melingkar seperti bola atau tasbih. Dimana dalam molekul DNA terdiri atas beberapa butiran molekul yang membentuk suatu rantai molekul DNA yang terpilin atau biasa disebut supercoiled. Pada sel eukaryote untuk mengikat molekul DNA digunakan protein histon yang terdiri atas 5 macam yaitu H1, H2A, H2B, H3, dan H4. histon digunakan untuk mengikat molekul DNA akan tetapi pada khamir Sacccharomyces cerevisiae ini tidak terdapat histon H1. Pada satu kompleks DNA dan protein histon dalam 1 rangkaian disebut nukleosom. Pembentukan struktur nukleosom menyebabkan terjadinya kondensasi/pengemasan DNA 6 kali lebih kompak. Histon H3 dan H4 tersusun membentuk tetramer sedangkan 2 histon H2A terletak pada bagian tengah partikel nukleosom dan histon H2B terletak di bagian bawah. Sama halnya pada sel prokaryot, DNA yang tidak berikatan dengan histon disebut DNA penghubung (Linker DNA) sehingga membentuk rangkaian nukleosom yang kompak dan membentuk struktur menghasilkan sebuah kromatin. Kromatin inilah yang merupakan bahan penyusun dari kromosom.

Gambar 2. Proses pengemasan DNA pada sel prokaryot membentuk sebuah kromatin. 4. Apakah asam amino memiliki tempat tertentu dalam suatu rangkaian protein? Jelaskan beserta contohnyaProtein tersusun atas satuan yang berupa asam amino, jadi dapat dikatakan bahwa asam amino dikatakan memiliki tempat tertentu dalam suatu rangkaian protein. Berbagai jenis asam amino membentuk rantai panjang melalui ikatan peptida. Ikatan Peptidaadalah ikatan antara gugus karboksil satu asam amino dengan gugus amin dari asam amino lain yang ada di sampingnya.Asam amino yang membentuk rantai panjang ini disebut protein(Polipeptida).

Dilihat dari strukturnya akan tampak bahwa protein tersusun atas beberapa asam amino seperti pada gambar berikut:

5. Kenapa gugus Phosphat selalu menyerang gugus OH pada proses sintesis DNA?Reaksi yang terjadi adalah serangan nukleofilik oleh gugus 3 OH dari nukleotida pada ujung 3 rantai yang sedang tumbuh terhadap 5 fosfat dari dNTP (deoksiribonukleosida trifosfat) yang datang, membentuk ikatan fosfodiester.

Gambar 5: Reaksi polimerisasi. P = gugus fosfat; A = adenin; T = timin; C = sitosin; T = timin; PPi = pirofosfat