tugas besar perancangan produk

100
Program Studi Teknik Industri – BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Produk adalah barang yang dihasilkan dan dijual oleh perusahaan kepada konsumennya. Perencanaan dan perancangan produk adalah satu set kegiatan yang dimulai dari timbulnya persepsi bahwa ada kesempatan (opportunity) di pasar, dan berakhir dengan produksi, penjualan, dan pengiriman produk. Perancangan produk yaitu berkenaan dalam hal operasional yang antara lain spesifikasi produk-produk yang akan dibuat dimana hal tersebut adalah sebuah persyaratan untuk melakukan produksi. Di waktu yang bersamaan, proses-proses yang ada dan produk- produk yang akan dihasilkan dapat memaksa dan mendorong keberadaan teknologi untuk mendukung lahirnya produk-produk baru. Proses merupakan urutan langkah-langkah pengubahan sekumpulan input menjadi sekumpulan output. Proses pengembangan produk baru adalah urutan langkah-langkah atau kegiatan-kegiatan dimana suatu perusahaan berusaha untuk menyusun, merancang dan mengkomersilkan suatu produk. Proses pengembangan produk terdiri dari enam tahap yaitu perencanaan, pengembangan konsep, perancangan tingkatan sistem, perancangan detail, pengujian dan perbaikan, dan produksi awal (Ulrich, 2001). Perancangan produk merupakan hal yang sangat penting dalam bidang manufaktur. Perancangan produk yang baik dapat mempertahankan kualitas dari produk, sehingga dapat bertahan dan diminati oleh konsumen. Akan tetapi, perancangan produk yang gagal mengakibatkan produk kurang diminati. Hal ini, akan menimbulkan kerugian tidak hanya dibidang desain saja, bidang yang lain pun akan terkena pengaruhnya. Dengan bertambahnya produk-produk baru, maka akan timbul sebuah tantangan untuk dapat memperkenalkan produk baru secara lebih cepat tanpa mengurangi sisi kualitas dan memenuhi kebutuhan konsumen. 1

Upload: fanjoel

Post on 28-Jan-2016

363 views

Category:

Documents


73 download

DESCRIPTION

berisi tentang bagaimana melakukan pengembangann produk

TRANSCRIPT

Page 1: tugas besar perancangan produk

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

BAB IPENDAHULUAN

11 LATAR BELAKANG

Produk adalah barang yang dihasilkan dan dijual oleh perusahaan kepada konsumennya Perencanaan dan

perancangan produk adalah satu set kegiatan yang dimulai dari timbulnya persepsi bahwa ada kesempatan

(opportunity) di pasar dan berakhir dengan produksi penjualan dan pengiriman produk Perancangan produk yaitu

berkenaan dalam hal operasional yang antara lain spesifikasi produk-produk yang akan dibuat dimana hal tersebut

adalah sebuah persyaratan untuk melakukan produksi Di waktu yang bersamaan proses-proses yang ada dan

produk-produk yang akan dihasilkan dapat memaksa dan mendorong keberadaan teknologi untuk mendukung

lahirnya produk-produk baru

Proses merupakan urutan langkah-langkah pengubahan sekumpulan input menjadi sekumpulan output Proses

pengembangan produk baru adalah urutan langkah-langkah atau kegiatan-kegiatan dimana suatu perusahaan

berusaha untuk menyusun merancang dan mengkomersilkan suatu produk Proses pengembangan produk terdiri

dari enam tahap yaitu perencanaan pengembangan konsep perancangan tingkatan sistem perancangan detail

pengujian dan perbaikan dan produksi awal (Ulrich 2001) Perancangan produk merupakan hal yang sangat

penting dalam bidang manufaktur Perancangan produk yang baik dapat mempertahankan kualitas dari produk

sehingga dapat bertahan dan diminati oleh konsumen Akan tetapi perancangan produk yang gagal mengakibatkan

produk kurang diminati Hal ini akan menimbulkan kerugian tidak hanya dibidang desain saja bidang yang lain pun

akan terkena pengaruhnya Dengan bertambahnya produk-produk baru maka akan timbul sebuah tantangan untuk

dapat memperkenalkan produk baru secara lebih cepat tanpa mengurangi sisi kualitas dan memenuhi kebutuhan

konsumen

Pada laporan ini tim mengembangkan produk lemari pakaian yang telah di produksi oleh perusahaan Olympic

Lemari pakaian adalah suatu produk yang sangat diminati oleh masyarakat melihat fungsinya yang sangat penting

seluruh ruang tidur pasti memiliki lemari pakaian yang digunakan untuk menyimpan pakaian atau barang lainnya

Oleh karena itu kami merancang dan mengembangkan produk yang sudah ada dengan inovasi baru sehingga

mempunyai keunggulan dan kemampuan untuk bersaing di pasar dunia

12 TUJUAN

Tujuan dalam perancangan produk dibagi menjadi dua yaitu tujuan umum dan tujuan khusus

121Tujuan Umum

Berikut ini adalah tujuan umum dari perancangan produk

1 Mampu mengembangkan dan merancang produk menurut penelitian pasar

2 Mampu memahami masalah-masalah yang dihadapi dalam perancangan produk yaitu faktor-faktor perubahan

yang mempengaruhi pengelolaan produk yang perlu diantisipasi

3 Mampu mengetahui elemen-elemen yang diperlukan dalam merancang suatu produk

122Tujuan Khusus

Berikut ini adalah tujuan khusus dari perancangan produk

1 Mampu menganalisa produk lemari pakaian yang sesuai dengan kebutuhan konsumen

1

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

2 Mampu menciptakan produk lemari pakaian yang dapat memenuhi kebutuhan konsumen dengan kualitas yang

lebih baik

13 MANFAAT

Manfaat dalam perancangan produk dibagi menjadi dua yaitu tujuan umum dan tujuan khusus

131Manfaat Umum

Berikut ini adalah manfaat umum dari perancangan produk

1 Dapat mengembangkan dan merancang produk menurut penelitian pasar

2 Dapat memahami masalah-masalah yang dihadapi dalam perancangan produk yaitu faktor-faktor perubahan

yang mempengaruhi pengelolaan produk yang perlu diantisipasi

3 Dapat mengetahui elemen-elemen yang diperlukan dalam merancang suatu produk

132Manfaat Khusus

Berikut ini adalah manfaat khusus dari perancangan produk

1 Dapat menganalisa produk lemari pakaian yang sesuai dengan kebutuhan konsumen

2 Dapat menciptakan produk lemari pakaian yang dapat memenuhi kebutuhan konsumen dengan kualitas yang

lebih baik

14 Batasan

Berikut merupakan batasan-batasan dalam perancangan produk

1 Produk lemari pakaian yang dibahas pada laporan ini merupakan lemari pakaian yang dikembangkan dari

produk lemari pakaian di pasaran

2 Penyebaran kuesioner tertutup dilakukan kepada 10 responden sedangkan kuesioner terbuka dilakukan

kepada 30 responden

3 Ketentuan kriteria seleksi pemilihan konsep dari 10 Voice of Customer pada HOQ

4 Penyebaran kuesioner pengujian konsp kebutuhan pelanggan dilakukan kepada 15 responden

2

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

BAB IIEXSISTING AND COMPETITIVE PRODUCT

21 EXISTING PRODUCT

Existing product adalah suatu produk yang telah ada saat sekarang dapat dikatakan sebagai produk dasar

yang akan dikembangkan dengan fase perancangan produk sehingga lebih bermanfaat bagi pengguna Disini tim pengonsep Olympic yang merupakan produsen perabotan dan furniture rumah tangga dan salah satu produsen

terbesar di Indonesia sekitar awal tahun 2000-an akan menjelaskan tentang existing product lemari pakaian dari

Olympic yang telah beroperasi selama lebih dari 26 tahun Olympic furniture telah menjadi perusahaan terkemuka

yang memenuhi kebutuhan furniture Olympic group memiliki 5 anak perusahaan dan memegang

beberapa merk diantaranya Olympic Furniture Solid Furniture Albatros Procella Olympia dan Jaliteng

211Deskripsi Produk

Gambar 21 Lemari pakaian merk OlympicSumber httpiklankularisnetadslemari-baju-olympic-2-pintu

Dalam penampilan atau display dari lemari pakaian yang telah di pasarkan oleh Olympic Seperti pada gambar

21 yakni sebuah lemari kayu yang memiliki dua pintu dengan panjang pintu sebelah kiri lebih panjang dari pintu

sebelah kanan karena di pintu kanan lemari terdapat laci untuk melipat beberapa pakaian dalam Jadi sangat pas

sebagai lemari pakaian dalam sebuah kamar tidur Dari produk yang sudah ada memiliki beberapa kelebihan dan

kekurangan dari produk lemari pakaian Olympic ini yang dirinci seperti di bawah ini

1 Kelebihan

a Memiliki bahan baku yang cenderung ringan

b Memiliki keunikan yakni dapat mem-break down saat berada dalam retail untuk stock sedangkan satu saja

sebagai display

c Mempunyai karakteristik yang terlihat elegan

2 Kekurangan

a Bahan Partical board yang memiliki sifat mudah lapuk jika keadaan lembab

212Bill Of Material Tree

Bill Of Material Tree adalah daftar (list) dari bahan material atau komponen yang dibutuhkan untuk dirakit

digabungkan atau membuat produk akhir Bill Of Material Tree lemari pakaian merk Olympic ditunjukkan oleh

Gambar 22

3

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Gambar 22 BOM Tree lemari pakaian merk Olympic

4

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

213Spesifikasi Produk

Dalam spesifikasi produk memuat berbagai macam hal yang berkaitan dengan ukuran dimensi warna

bahan dan merk yang digunakan untuk membuat sebuah produk Dalam ukuran dimensi yang dimaksud

adalah panjanglebar dan tinggi dari produk Untuk lemari pakaian dari Olympic Furniture sendiri akan di

jelaskan pada Tabel 21

Tabel 21 Spesifikasi Lemari Pakaian OlympicNo Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran Dimensi 120x60x170cm2 Warna Warna cokelat muda dengan strip hijau tua3 Bahan atau Material Partical board4 Merk Lemari Pakaian Olympic tipe 2 pintu

Spesifikasi dari lemari pakaian dua pintu Olympic memiliki bentuk yang elegan dan sangat cocok

untuk tempat pakaian dari yang digantung maupun pakaian yang akan dilipat dengan panjang 120 cm

lebar 60 cm dan tinggi 170 cm sanggup rasanya jika lemari Olympic mampu menampung pakaian yang

lumayan banyak Terutama dengan laci kecil untuk baju yang akan dilipat aksesoris atau barangndashbarang

pribadi konsumen juga di lengkapi dengan gantungan di dalamnya untuk menggantungkan pakaian

22 COMPETITIVE PRODUCT IKEA

Competitive product merupakan produk pesaing yang dapat digunakan pula untuk memberikan masukan akan

desain yang akan dilakukan pada lemari pakaian yang akan dikembangkan Untuk produk lemari pakaian sendiri

telah ada dua pioner yang telah lama menjadi produsen furniture rumah Kompetitor yang pertama adalah IKEA

IKEA merupakan produsen perabotan dan furniture rumah tangga yang berasal dari Swedia yang telah berdiri

hampir 60 tahun yang diutamakan untuk konsumen kelas menegah dan menengah ke bawah dikarenakan harga

yang ditawarkannya cukup terjangkau IKEA Indonesia merupakan furniture retailer terbesar di seluruh dunia yang

menjual berbagai macam perlengkapan rumah mulai dari tempat tidur meja lemari kursi sofa bahkan lampu dan

shower curtain dengan standar internasional Dengan jumlah lebih dari 300 toko yang tersebar di berbagai penjuru

dunia termasuk Asia IKEA Indonesia menawarkan konsep toko yang cukup unik dimana para pembelinya dapat

melihat display produk IKEA di showroom-nya Selain itu setiap produk IKEA merupakan self-assembly furniture

dimana costumer dengan mudahnya bisa merakit sendiri barang-barang yang mereka beli sebelumnya

221Deskripsi Produk Kompetitor

Gambar 23 Lemari pakaian merk IKEASumber httplemari+pakaian+merk+IKEAampnum=10amphl=enampsa=Gamptbo=dampbiw=1366ampbih =vFtLHI2nc8MIIM

5

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Lemari pakaian yang diproduksi oleh IKEA seperti pada gambar di samping cukup simpel rasanya

dibandingkan dengan konsep lemari pakaian yang lain Dengan tinggi hanya sekitar 15 meter dengan 4 laci yang

berukuran lumayan besar dan dua laci terpisah di atasnya dan sejajar serta berukuran lebih kecil dari empat laci

lainnnya Dengan kaki penyangga lemari yang berjumlah 4 buah Untuk produk yang diproduksi oleh IKEA ini

memiliki kelebihan dan kekurangan sebagai berikut

1 Kelebihan

a Produk dari IKEA memiliki bahan penyusun yang masih berupa breakdown dari unit utuh sehingga

konsumen membeli sesuai dengan yang diinginkan untuk dirakit

b Memudahkan penempatan sesuai dengan space dari ruangan untuk produk itu diletakkan

c Tentunya biaya lebih murah untuk konsumen

2 Kekurangan

a Memiliki standar yang lebih condong ke dinamis namun tidak memposisikan ke estetika dari sebuah

ruangan tersebut

222Bill Of Material Tree

Bill Of Material Tree adalah daftar (list) dari bahan material atau komponen yang dibutuhkan untuk dirakit

digabungkan atau membuat produk akhir Bill Of Material Tree lemari pakaian merk IKEA ditunjukkan oleh Gambar

24

6

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Gambar 24 BOM Tree lemari pakaian merk IKEA

7

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

223Spesifikasi Produk Kompetitor

Untuk spesifikasi dari produk yang dibuat oleh IKEA sendiri memiliki beberapa karakteristik yang

mencakup dengan dengan ukuran dimensi warna bahan dan merk yang digunakan untuk membuat

sebuah produk Dalam ukuran dimensi yang dimaksud adalah panjanglebar dan tinggi dari produk Untuk

lemari pakaian dari IKEA sendiri akan di jelaskan pada Tabel 22

Tabel 22 Spesifikasi Lemari Pakaian IKEANo Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran Dimensi 72 x 40 x 114cm2 Warna Warna cokelat gelap3 Bahan atau Material Partical board dengan frame alumunium4 Merk Lemari Pakaian IKEA type A32

Dengan lemari yang sangat elegan ini dengan panjang hanya 72 cm lebar 40 cm dan tinggi 114cm sangat

tepat untuk ruangan yang sangat ingin memberikan sentuhan keeleganan dan kemawahan dengan meminimalkan

kebutuhan space untuk ruangan Memberikan sentuhan bahan yang sangat ringan memberikan pilihan yang sangat

nyaman bagi konsumen berupa kayu yang sangat ringan dengan frame aluminium

23 COMPETITIVE PRODUCT LEXINGTON FURNITURE

Kompetitor yang kedua adalah Lexington Funiture Perusahaan furniture Lexington dimulai pada tahun

1960 sebagai Furniture Lexington Grosir Bisnis ini terletak di jantung kota Lexington Kentucky dan

menduduki 40000 meter persegi di atas lahan yang sekarang menjadi tempat Rupp Arena dan Warisan

Hall Saat ini Perusahaan Furniture Lexington terus berkembang sebagai salah satu toko furnitur terbaik di

pusat kota Kentucky Bisnis sekarang membawa lebih dari 60 merek atas furnitur termasuk Amerika Drew

Bernhardt Bob Timberlake Durham Ekornes Ferguson Copeland Hekman Hancock amp Moore Harden

Henkel Harris Henredon Hickory Putih Lexington Depan Merek Taylor Raja Theodore Alexander Tommy

Bahama Home dan Vanguard Wesley Allen Perusahaan menyediakan pengiriman dalam jumlah minimum

hari dan beberapa menawarkan khusus pada pilihan paket Layanan seperti layanan desain adat dan

perencanaan ruang juga tersedia Perusahaan tidak mengenakan biaya re-stocking dan menyediakan

pengiriman gratis Pembayaran umumnya dilakukan melalui kartu kredit termasuk Visa dan MasterCard

Tetapi beberapa perusahaan mengijinkan berarti alternatif seperti kartu debit cash on delivery dan wesel

pos

231Deskripsi Produk Kompetitor

Gambar 25 Lemari pakaian merk LexingtonSumber httplexington+furniture+collectionampstart=106ampum=1amphl=enampbiw=1280ampbih=642amptbm=ischamptbnid

8

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Untuk produk yang digunakan oleh Lexington Furniture yang memiliki dua pintu yang berada diatas dari tiga laci

yang terdapat pada bawah pintu lemari Juga dengan warna yang lebih elegan memberikan kesan yang sangat

elegan untuk sebuah produk Untuk kekurangan serta kelebihan yang dimiliki oleh produk telah dibuat oleh

perusahaan Lexington Furniture adalah sebagai berikut

1 Kelebihan

a Untuk kelebihan dari produk Lexington Furniture adalah keeleganan sebuah produk yang menjadi

pemanis dari suatu ruangan

2 Kekurangan

a Membutuhkan space yang lebih besar untuk menempatkan produk

b Memiliki harga lebih mahal karena memang menyasar konsumen menengah atas

232Bill Of Material Tree

Bill Of Material Tree adalah daftar (list) dari bahan material atau komponen yang dibutuhkan untuk dirakit

digabungkan atau membuat produk akhir Bill Of Material Tree lemari pakaian merk Lexington ditunjukkan oleh

Gambar 26

9

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Gambar 26 BOM Tree lemari pakaian merk Lexington

10

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

233Spesifikasi Produk Kompetitor

Untuk spesifikasi dari produk yang dibuat oleh Lexington Furniture sendiri memiliki beberapa karakteristik yang

mencakup dengan dengan ukuran dimensi warna bahan dan merk yang digunakan untuk membuat sebuah

produk Dalam ukuran dimensi yang dimaksud adalah panjanglebar dan tinggi dari produk Untuk lemari pakaian

dari Lexington Furniture sendiri akan di jelaskan pada Tabel 23

Tabel 23 Spesifikasi Lemari Pakaian LexingtonNo Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran Dimensi 120x80x180cm2 Warna Warna Coklat Espresso3 Bahan atau Material Kayu Jati4 Merk Lexington type E63

24 Pernyataan Visi dan Misi

Berikut ini adalah pernyataan visi dan misi dari perancangan produk yang dikembangkan oleh tim pengonsep

241Visi

Visi adalah menyatakan cita-cita atau impian sebuah organisasi atau perusahaan yang ingin dicapai di masa

depan Kami sebagai tim pengonsep dari olympic memiliki visi untuk mengembangkan produk lemari pakaian

olympic Berikut ini adalah pernyataan visi dari perancangan produk yang dikembangkan oleh tim pengonsep

ldquoMengembangkan suatu produk lemari pakaian yang tepat guna sehingga dapat menjadi perusahaan furniture

berkualitas tinggi dan mampu bersaing di pasar duniardquo

242Misi

Misi adalah rangkaian kalimat yang menyatakan tujuan atau alasan eksistensi organisasi yang

memuat apa yang disediakan oleh perusahaan kepada masyarakat dalam usahanya mewujudkan visi

Kami sebagai tim pengonsep dari olympic memiliki misi untuk mengembangkan produk lemari pakaian

olympic Berikut ini adalah pernyataan misi dari perancangan produk yang dikembangkan oleh tim

pengonsep

Tabel 24 Pernyataan MisiPernyataan Misi Lemari Pakaian Untuk Ruang Tidur Yang Minimalis

Uraian Produk Dapat menjadi lemari pakaian yang multifungsi ekonomis

dengan desain yang sederhana

Sasaran Bisnis Utama

Ramah Lingkungan

Mendukung strategi Olympic dalam mengembangkan produk

furniture lemari pakaian

Mencapai 50 penjualan produk lemari pakaian pada pasar

utama

Perkenalan produk yang pertama dilakukan pada tahun 2013

Pasar Utama Kos-kosan

Pasar Kedua Rumah

Hotel

Asumsi-asumsi dan Batasan-batasan Desain baru yang minimalis

Kayu Merbau adalah kayu terbaik setelah kayu jati sehingga

11

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Pernyataan Misi Lemari Pakaian Untuk Ruang Tidur Yang Minimalis

Uraian Produk Dapat menjadi lemari pakaian yang multifungsi ekonomis

dengan desain yang sederhana

Sasaran Bisnis Utama

Ramah Lingkungan

Mendukung strategi Olympic dalam mengembangkan produk

furniture lemari pakaian

Mencapai 50 penjualan produk lemari pakaian pada pasar

utama

Perkenalan produk yang pertama dilakukan pada tahun 2013

Pasar Utama Kos-kosan

kualitas lemari tetap bagus dengan harga yang terjangkau

Bahan dasar kayu Merbau terbaik yang berasal dari Irian

JayaPapua indonesia

Proses pembuatan produk di Indonesia

Stakeholder

Pembeli dan pengguna

Operasional manufaktur

Distributor dan penjual kembali

12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

BAB IIIIDENTIFIKASI KEBUTUHAN PELANGGAN amp ANALISA HOQ

31 IDENTIFIKASI KEBUTUHAN PELANGGAN

Mengidentifikasi kebutuhan pelanggan adalah sebuah proses yang menciptakan jalur informasi antara

keinginan dan kebutuhan konsumen terhadap perusahaan pengembangan produk Tujuannya adalah untuk

mengamati kondisi pasar dan merancang produk yang nantinya akan dibuat dengan mengadakan

perbaikan dan pengembangan produk-produk yang sudah beredar di pasaran Identifikasi yang dilakukan

dengan cara menyebarkan kuesioner kepada pelanggan Identifikasi kebutuhan pelanggan sendiri adalah

sebuah proses yang dibagi menjadi lima tahap Lima tahap tersebut adalah

1 Mengumpulkan data mentah dari pelanggan

2 Menginterpretasikan data mentah menjadi kebutuhan pelanggan

3 Mengorganisasikan kebutuhan menjadi beberapa hierarki yaitu kebutuhan primer sekunder dan tersier (jika

diperlukan)

4 Menetapkan derajad kepentingan relatif setiap kebutuhan

5 Menganalisa hasil dan proses (Ulrich 2001)

311Rancangan Kuesioner Terbuka

Kuesioner terbuka adalah pertanyaan-pertanyaan yang memberi pilihan respons terbuka kepada responden

Untuk tahap pertama yaitu mengumpulkan data mentah dari pelanggan tim pengembang menggunakan metode

kuesioner terbuka Pertanyaan dari kuesioner terbuka dibuat untuk mengetahui fungsi kelebihan dan kekurangan

lemari pakaian yang dimiliki serta inovasi yang diinginkan responden untuk lemari pakaian Berikut format kuesioner

yang ditujukan kepada pelanggan sebagai responden beserta jawaban yang berjumlah 10 respondenKUESIONER IDENTIFIKASI KEBUTUHAN KONSUMEN

Nama Tgl

Umur Jenis Kelamin

Pekerjaan

Lemari pakaian adalah suatu produk yang sangat penting dan selalu ada di rumah kos bahkan dihotel Pada saat ini kami sedang mengadakan penelitian

terkait dengan identifikasi kebutuhan pelanggan terhadap produk lemari pakaian Hasil survey ini akan digunakan untuk tujuan penelitian perancangan produk Terima

kasih atas partipasi Anda menjadi salah satu peserta survey dan secara sukarela mengisi kuesioner ini Kami sangat menghargai kejujuran dan partisipasi Anda

Terimakasih

1 Bagaimana pendapat Anda tentang lemari pakaian yang Anda gunakan saat ini

2 Apakah kelebihan dari lemari pakaian yang Anda gunakan saat ini

3 Apakah kekurangan dari lemari pakaian yang Anda gunakan saat ini

4 Hal-hal apa saja yang Anda pertimbangkan ketika membeli lemari pakaian

5 Perbaikan dalam hal apa yang ingin Anda lakukan terhadap produk lemari pakaian yang ada saat ini

312 Interpretasi Kebutuhan Pelanggan

13

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Interpretasi kebutuhan pelanggan adalah proses penerjemahan pernyataan yang ada dalam kuesioner oleh

responden menjadi kebutuhan pelanggan Berikut ini adalah interpretasi kebutuhan pelanggan yang diterjemahkan

dari pernyataan dalam kuesioner pada tabel di atas

Tabel 31 Interpretasi Kebutuhan PelangganNo Pernyataan Pelanggan Interpretasi Kebutuhan Pelanggan1 a Muat banyak spacenya luas dan

ruangan untuk menyimpan barang

banyak

b -Kurang luas (terlalu luas untuk 1

tumpukan dan terlalu sempit untuk 2

tumpukkan)

-Minimalis tidak memakan banyak

tempat

c -Untuk baju lipatan agak kurang

spacenya bentuk sudah bagus

-kurang efisien

d Dalam desain dan ukuran sudah baik

e Ukurannya cukup besar bentuk dan

desainnya cukup menarik

f Bagus sederhana cukup efisien

g Lemari saya besar dan cukup kuat

atau awet

h Kurang besar sehingga tidak bisa

menyimpan banyak barang tidak bisa

menyimpan baju (jas) berat

i Ukurannya kecil sehingga tidak bisa

menyimpan banyak barang dan

kurang efisien

j Bisa menyimpan banyak barang

a -Lemari pakaian dengan ukuran yang besar

-Lemari pakaian yang mampu menyimpan banyak

barang

b -Lemari pakaian dengan ukuran yang besar

-Lemari pakaian dengan dimensi yang luas dan yang

sesuai dengan ukuran lipatan baju

-Lemari pakaian dengan desain yang minimalis

c -Lemari pakaian dengan desain yang menarik

-Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat

yang efisien

d -Lemari pakaian dengan desain yang menarik

-Lemari pakaian dengan ukuran yang besar

e -Lemari pakaian dengan ukuran yang besar

-Lemari pakaian dengan desain yang menarik

f -Lemari pakaian dengan desain yang menarik dan

minimalis

-Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat

yang efisien

g -Lemari pakaian dengan ukuran yang besar

-Lemari pakaian terbuat dari material yang

berkualitas

h -Lemari pakaian dengan ukuran yang besar

-Lemari pakaian yang mampu menyimpan banyak

barang

-Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan

-Lemari pakaian terbuat dari material yang ringan

i -Lemari pakaian yang mampu menyimpan banyak

barang

-Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat

yang efisien

j Lemari pakaian yang mampu menyimpan banyak

barang

2 a Bisa digunakan baju yang dilipat atau

digantung

a -Lemari pakaian dengan desain yang digunakan

untuk baju yang dilipat

-Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan

14

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

No Pernyataan Pelanggan Interpretasi Kebutuhan Pelangganb Praktis tidak memakan banyak tempat

1 rak dilengkapi 1 kunci

c Untuk gantungan cukup besar sehingga

dapat digunakan untuk banyak pakaian

tampak bagus dengan adanya fitur

cermin

d Ada kacanya ada tempat untuk

menggantung pakaian ada laci

e Letaknya tidak telalu tinggi sehingga

bagian atas dapat menjadi tempat

barang-barang lain yang mudah

dijangkau ada cermin

f Memiliki beberapa sekat rak dan laci

yang cukup digunakan menyimpan baju

dan lain-lain Memiliki tempat hanger

yang cukup untuk menggantung

beberapa baju

g Minimalis tidak makan tempat karena

dapat menyimpan banyak lipatan baju

h Mudah digunakan dan cukup rapi untuk

baju lipatan

i Ukurannya sesuai dan mudah

digunakan aman untuk menyimpan

barang pribadi

j Ada cermin untuk rias atau dandan

cukup menyimpan banyak pakaian lipat

b -Lemari pakaian dengan desain minimalis

-Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada

tiap ruangnya

c -Lemari pakaian dilengkapi dengan kapasitas yang

luas

-Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi

cermin

d -Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi

cermin

-Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan

dan dengan desain yang dilengkapi dengan laci

e Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang

ergonomis

-Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi

cermin

f -Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat

dan laci dengan dimensi yang luas

-Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan

g -Lemari pakaian dengan desain minimalis

-Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk

baju yang dilipat

h -Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang

ergonomis dan dengan desain yang digunakan untuk

baju yang dilipat

i -Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang

ergonomis

-Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada

tiap ruangnya

j -Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi

cermin

-Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk

baju yang dilipat

3 a Tidak bisa untuk meletakkan televisi

atau meletakkan komputer tidak ada

kunci pada lemari kurang sekat untuk

baju lipatan

b Ukuran rak tidak pas bahannya terlalu

mudah berjamur walau kamar tidak

a -Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada

tiap ruangnya memiliki ruang untuk meletakkan

televisi atau komputer

-Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak sekat

b -Lemari pakaian dengan desain yang presisi

-Lemari pakaian terbuat dari material yang anti jamur

15

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

No Pernyataan Pelanggan Interpretasi Kebutuhan Pelanggan

4

lembab

c Sulit untuk mencari pakaian karena

gelap dan space baju lipat kurang

d Pintunya gampang copot dan kurang

sekat untuk baju lipatan

e Pintunya kurang rapat dan kurang sekat

untuk baju lipatan

f Bahannya mudah kropos dan bau

kamper

g Pintu lemari suka macet saat membuka

h Desain sederhana

i Tidak ada sekat pemisah jadi semua

jenis baju disimpannya dicampur pintu

sering copot

j Kurang sekat jadi baju sering tidak

tertata rapi pintu sering keropos atau

terkelupas

a Bisa menyimpan banyak baju yang

digantung ataupun dilipat

bBahan ukuran (saat diletakkan dikamar)

warna

cBahan ukuran (saat diletakkan dikamar)

warna

dBentuk warna ruang baju

c -Lemari pakaian dengan desain yang di lengkapi

lampu

-Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat

yang efisien

d -Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat dan

engsel yang berkualitas

-Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak sekat

e -Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak sekat

-Pintu lemari pakaian dengan desain presisi

f -Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas

-Lemari pakaian dilengkapi dengan sistem sirkulasi

g Pintu lemari pakaian dengan desain presisi

h Lemari pakaian dengan desain minimalis

i -Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak

sekat

-Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat

j -Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak sekat

-Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat

a -Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk

baju yang dilipat dan dilengkapi dengan tempat

gantungan

b -Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas

-Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang

ergonomis serta warna yang menarik

c -Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas

-Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang

ergonomis

-Lemari pakaian dengan warna yang menarik

d -Lemari pakaian dengan desain yang menarik

e Desain kapasitas dan harga yang

realistis

f Fasilitasnya lengkap dan mudah

digunakan

g Harga warna desain lebar tinggi

-Lemari pakaian dengan warna yang menarik

-Lemari pakaian dengan ukuran yang besar

e -Lemari pakaian dengan desain yang menarik

-Lemari pakaian dengan kapasitas yang luas

-Lemari pakaian dengan harga yang terjangkau

f -Lemari pakaian dengan fasilitas yang lengkap

-Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang

ergonomis

g -Lemari pakaian dengan harga yang terjangkau

16

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

No Pernyataan Pelanggan Interpretasi Kebutuhan Pelanggan

5

h Ukuran bentuk desain yang menarik

i Besar kualitas kayu dan ada sekat

j Harga model warna dan space

didalamnya

a Mudah digunakan muat banyak

barang dan warna yang menarik

b Bisa jadi tempat televisi atau komputer

ada kuncinya

c Bahan yang tidak mudah berjamur

desain minimalis tapi menarik pakaian

dapat diletakkan dalam 2 tumpuk

dalam 1 rak

d Diberikan lampu pintu geser pewangi

pakaian otomatis

-Lemari pakaian dengan warna yang menarik

-Lemari pakaian dengan ukuran yang besar

h -Lemari pakaian dengan desain minimalis

-Lemari pakaian dengan desain yang menarik

i -Lemari pakaian dengan ukuran yang besar

-Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas

-Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat

dan laci dengan dimensi yang luas

j -Lemari pakaian dengan harga yang terjangkau

-Lemari pakaian dengan desain yang menarik

-Lemari pakaian dengan ukuran yang besar

-Lemari pakaian dengan warna yang menarik

a -Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang

ergonomis

-Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat

dan laci dengan dimensi yang luas

-Lemari pakaian dengan warna yang menarik

b -Lemari pakaian memiliki ruang untuk meletakkan

televisi atau komputer

-Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada

tiap ruangnya

c -Lemari pakaian terbuat dari material yang anti jamur

-Lemari pakaian dengan desain minimalis dan

menarik

-Lemari pakaian dengan dimensi yang luas dan yang

sesuai dengan ukuran lipatan baju

d -Lemari pakaian dengan desain yang di lengkapi

lampu

e Engsel pintu dibuat dari bahan yang

tidak mudah rusak

f Pintunya dirapatkan dan adanya sekat

pemisah agar tertata rapi

g Bahan pada setiap bagian lemari

diganti dengan yang berkualitas

sehingga tidak mudah kropos dan

-Lemari pakaian dengan pintu digeser

-Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi

dengan pewangi pakaian otomatis

e Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang

berkualitas

f -Pintu lemari pakaian dengan desain presisi

-Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat

-Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat

dan laci dengan dimensi yang luas

g -Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas

-Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat

17

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

No Pernyataan Pelanggan Interpretasi Kebutuhan Pelanggancopot

h Ukuran yang tidak terlalu besar dan

memakan tempat engsel pintu diganti

dengan bahan berkualitas agar tidak

mudah berkarat

i Saya ingin lemari yang murah ringan

modelnya bagus tidak berat cocok

dengan model rumah space

didalamnya harus besar

j Bahannya tidak mudah jamuran dan

engsel tidak mudah berkarat pintunya

dirapatkan dan ada kunci agar lebih

aman

h -Lemari pakaian dengan desain minimalis

-Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang

berkualitas

i -Lemari pakaian dengan harga yang terjangkau

-Lemari pakaian terbuat dari material yang ringan

-Lemari pakaian dengan desain yang menarik

-Lemari pakaian dengan kapasitas yang luas

j -Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang

berkualitas

-Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada

tiap ruangnya

-Lemari pakaian terbuat dari material yang anti jamur

313Hierarki Kebutuhan Pelanggan

Hierarki adalah suatu metode untuk mengelompokkan suatu kebutuhan dari yang sangat penting

hingga tidak penting Berikut daftar hierarki kebutuhan primer dan sekunder untuk lemari pakaian Bobot

kepentingan untuk kebutuhan sekunder ditunjukkan dengan jumlah tanda bintang () dimana 3 tanda

bintang () menunjukkan kebutuhan tersebut sangat penting

Tabel 32 Hierarki Kebutuhan PelangganTingkat Kepentingan Hierarki Kebutuhan

Fungsi lemari pakaian

Lemari pakaian yang mampu menyimpan banyak barang

Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat

Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan

Lemari pakaian memiliki ruang untuk meletakkan televisi atau komputer

Lemari pakaian dengan fasilitas yang lengkap

Desain Lemari pakaian yang modern dan inovatif

Lemari pakaian dengan desain yang menarik

Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang ergonomis

Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya

Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin

Lemari pakaian dilengakapi dengan sistem sirkulasi

18

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak sekat

Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi dengan laci

Lemari pakaian dengan warna yang menarik

Lemari pakaian dengan desain yang di lengkapi lampu

Lemari pakaian dengan desain pintu digeser

Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi dengan pewangi pakaian otomatis

Lemari pakaian dengan desain minimalis

Bahan lemari pakaian yang berkualitas

Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas

Lemari pakaian terbuat dari material yang ringan

Lemari pakaian terbuat dari material yang anti jamur

Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas

Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat

Dimensi ukuran lemari pakaian

Lemari pakaian dengan dimensi yang luas dan yang sesuai dengan ukuran lipatan baju

Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang ergonomis

Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat yang efisien

Lemari pakaian dengan ukuran yang besar

Pintu lemari pakaian dengan desain presisi

Lemari pakaian dengan kapasitas yang luas

Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas

Lemari pakaian dengan harga yang terjangkau

32 PEGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA KUESIONER TERTUTUP

Pada bab ini akan dilakukan pengumpulan dan pengolahan data kuesioner tertutup tentang produk lemari

pakaian Kuesioner tertutup disebar kepada mahasiswa sebagai responden yang berjumlah 30

321Rancangan Kuesioner Tertutup

Kuisiner tertutup adalah kuesioner dengan pertanyaan-pertanyaan yang membatasi atau menutup pilihan-

pilihan respons yang tersedia bagi responden Untuk tahap pertama yaitu mengumpulkan data mentah dari

pelanggan tim pengembang menggunakan metode kuesioner tertutup Pertanyaan dari kuesioner tertutup dibuat

untuk mengetahui tanggapan responden mengenai penilaian tingkat kepentingan lemari pakaian pada existing

product competitor 1 dan competitor 2 Berikut format kuesioner tertutup

KUESIONER TERTUTUP KEBUTUHAN PELANGGAN TERHADAP LEMARI PAKAIANIDENTITAS RESPONDEN

Nama Usia tahun Jenis kelamin Pekerjaan No Tlp

Pada saat ini kami sedang mengadakan penelitian terkait dengan identifikasi kebutuhan pelanggan terhadap produk lemari pakaian Kami sangat menghargai kejujuran anda dalam mengisi kuesioner ini Terimakasih atas partisipasi anda untuk mengisi kuesioner ini

19

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Berikut ini merupakan gambar produk lemari pakaian dari existing produk kompetitior 1 dan kompetitor 2 Exsisting product

Spesifikasi dari lemari pakaian dua pintu Olympic memiliki bentuk yang elegan dan sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang digantung maupun pakaian yang akan dilipat dengan panjang 120 cm lebar 60 cm dan tinggi 170 cm sanggup rasanya jika lemari Olympic mampu menampung pakaian yang lumayan banyak Terutama dengan laci kecil untuk baju yang akan dilipat aksesoris atau barangndashbarang pribadi konsumen juga di lengkapi dengan gantungan di dalamnya untuk menggantungkan pakaian

Competitor 1

Lemari yang sangat elegan ini memiliki panjang hanya 72 cm lebar 40 cm dan tinggi 114cm sangat tepat untuk ruangan yang sangat ingin memberikan sentuhan keeleganan dan kemawahan dengan meminimalkan kebutuhan space untuk ruangan Memberikan sentuhan bahan yang sangat ringan memberikan pilihan yang sangat nyaman bagi konsumen berupa kayu yang sangat ringan dengan frame aluminium

Competitor 2

Spesifikasi dari lemari pakaian dua pintu yang dilengkapi tiga laci dari Lexington Furniture memiliki bentuk yang elegan dan sangat cocok untuk tempat pakaian yang akan dilipat dengan panjang 120 cm lebar 80 cm dan tinggi 180 cm Dengan warna yang lebih elegan memberikan kesan yang sangat elegan untuk sebuah produk

20

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

PETUNJUK PENGISIAN KUESIONER

Responden dimohon untuk mengisi kuesioner di bawah ini dengan tingkat kepentingan yang tersedia di tabel dengan member tanda lingkaran (O) pada salah satu kotak angka 1 2

3 4 dan 5 Dimana tingkat kepentingan ini merupakan hubungan antara pernyataan antara pernyataan kebutuhan dengan pengembangan yang perlu dilakukan pada lemari

pakaian

Diharapkan 1 = sangat tidak diperlukan 2 = tidak diperlukan 3 = cukup diperlukan 4 = diperlukan 5 = sangat diperlukan

Dirasakan 1 = sangat tidak memuaskan 2 = tidak memuaskan 3 = cukup memuaskan 4 = memuaskan 5 = sangat memuaskan

No Pernyataan KebutuhanDiharapkan Dirasakan

Ekspektasi pelanggan Existing Product Competitor 1 Competitor 21 Lemari pakaian yang mampu menyimpan banyak barang 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 52 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 53 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 54 Lemari pakaian dengan desain yang menarik 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 55 Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang ergonomis 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 56 Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak sekat 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 57 Lemari pakaian dengan warna yang menarik 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 58 Lemari pakaian dengan desain minimalis 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 59 Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

10 Lemari pakaian terbuat dari material yang anti jamur 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 511 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 512 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 513 Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat yang efisien 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 514 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

15 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

16 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 517 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 518 Pintu lemari pakaian dengan desain presisi 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

Malang November 2012Responden

( )

21

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

322Rekap Pengumpulan Data

Rekapan pengumpulan data ini didapat dari hasil kuesioner tertutup yang telah disebarkan yang terdiri dari

ekspektasi responden existing produk competitive 1 dan competitive 2 Rekapan rata-rata ekspektasi pelanggan

existing product competitor 1 dan competitor 2 ditunjukkan pada Tabel 33

Tabel 33 Rekapan Pengumpulan Data

No Pernyataan

Rata-rata ekspektasi pelanggan

Rata-rata existing product

Rata-rata Competitor

1

Rata-rata Competitor

2

1 Lemari pakaian yang mampu menyimpan banyak barang 43 36 32 34

2 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat 41 3 29 31

3 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan 39 33 27 31

4 Lemari pakaian dengan desain yang menarik 39 35 28 32

5 Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang ergonomis 38 31 29 31

6 Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak sekat 36 31 28 29

7 Lemari pakaian dengan warna yang menarik 36 32 28 318 Lemari pakaian dengan desain minimalis 38 33 3 32

9 Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas 35 33 3 33

10 Lemari pakaian terbuat dari material yang anti jamur 34 31 31 32

11 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas 33 34 27 32

12 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat 36 32 28 32

13 Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat yang efisien 35 32 31 31

14 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar 38 33 29 32

15 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas 41 32 3 32

16 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya 37 34 31 3

17 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin 31 31 3 3

18 Pintu lemari pakaian dengan desain presisi 27 31 3 31

323 Pengujian Data

Pengujian yang dilakukan pada kuisiner ini adalah uji reliabilitas dan uji validitas yang menggunakan software

atau aplikasi SPSS

3231 Uji reliabilitas

Reliabilitas merupakan indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya

atau dapat diandalkan (Singarimbun 1989) Alat ukur dikatakan reliabel jika alat ukur tersebut dapat

dipercaya konsisten atau stabil Alat ukur dinyatakan reliabel jika digunakan untuk mengukur subjek yang

sama akan memberikan hasil yang tidak jauh berbeda

Setiap alat pengukur seharusnya memiliki kemampuan untuk memberikan hasil pengukuran relatif

konsisten dari waktu ke waktu Kemudian untuk menentukan reliabilitas jika nilai alpha gt 06 artinya

22

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

reliabilitas mencukupi (sufficient reliability) sementara jika alpha gt 080 ini menyatakan bahwa seluruh

penyataan sudah reliabel dan seluruh tes secara konsisten secara internal karena memiliki reliabilitas yang

kuat Berikut ini adalah output SPSS dari uji reliabilitas

Tabel 34 Hasil Uji Reliabilitas

Reliability Statistics

Cronbachs Alpha N of Items

841 18Sumber Output SPSS

Dari output pada tabel dapat diketahui bahwa nilai N of item sebesar 18 hal ini menunjukkan banyak variabel yaitu

18 dan Cronbachrsquos Alpha sebesar 0841 yang menunjukkan bahwa hasil dari kuesioner memiliki reability yang kuat

karena data dapat disebut reliabel apabila lebih besar dari 08

3232 Uji validitas

Validitas merupakan ukuran yang menunjukkan tingkat kevalidan suatu instrument Suatu instrument dikatakan

valid apabila pengukuran mampu mengukur data dari variabel yang diukur secara tetap Validitas berkaitan dengan

ketetapan dan keabsahan alat ukur Alat ukur yang digunakan dalam tugas besar ini adalah kuesioner

Uji validitas dilakukan untuk mengetahui item yang valid dan item yang tidak valid Pada Cronbachrsquos Alpha if

Item Deleted item yang lebih besar dari Cronbachrsquos Alpha sebesar 0841 merupakan item yang tidak valid dan yang

lebih kecil dari Cronbachrsquos Alpha sebesar 0841 merupakan item yang valid Sedangkan pada Corrected Item-Total

Correlation item yang lebih besar dari r tabel disebut item valid dan yang lebih kecil dari r tabel merupakan item yang

tidak valid sehingga item tersebut tidak dapat digunakan sebagai alat ukur Langkah-langkah yang dilakukan untuk

menguji validitas dari suatu instrumen sama dengan langkah-langkah dalam uji reliabilitas maka akan muncul

output sebagai berikut

Tabel 35 Hasil Uji ValiditasItem-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Cronbachs Alpha if Item Deleted

P1 614333 80254 027 847P2 617000 74562 462 833P3 618667 69292 648 822P4 618333 75799 393 835P5 619333 73789 561 829P6 621333 76051 305 839P7 621333 71430 420 834P8 620000 73172 484 831P9 623000 77734 127 848P10 623667 74102 342 838P11 624333 69978 538 827P12 621667 72489 567 828P13 623000 75528 362 836P14 619333 71995 503 830P15 617000 73114 414 834P16 621000 66645 520 830P17 626667 66851 751 815P18 630333 70102 471 832Sumber Output SPSS

Dari output yang dihasilkan dari perhitungan SPSS didapatkan bahwa terdapat 4 pernyataan yang

dianggap tidak valid Hal ini didapatkan dari cara membandingkan nilai Corrected Item-Total Correlation

dengan nilai r tabel Nilai r tabel pada tingkat signifikan 005 dengan jumlah data 30 maka didapat r tabel

sebesar 0361 Dapat diketahui bahwa nilai P2 P3 P4 P5 P7 P8 P11 P12 P13 P14 P15 P16 P17

23

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

dan P18 Corrected Item-Total Correlation lebih besar dari nilai r tabel sehingga dapat disimpulkan bahwa

hampir semua pertanyaan valid Kemudian adalah dengan membandingkan Cronbachrsquos Alpha if Item

Deleted dengan Cronbachrsquos Alpha (0841) maka didapatkan data yang valid yaitu P2 P3 P4 P5 P6 P7

P8 P10 P11 P12 P13 P14 P15 P16 P17 dan P18 Namun pada item P1 P6 P9 P10 nilai Corrected

Item-Total Correlation kurang dari 0361 maka item tersebut tidak valid Pernyataan lainnya telah valid

karena nilai pertanyaan Cronbachrsquos Alpha if Item Deleted kurang dari 0841 dan nilai Corrected Item-Total

Correlation lebih dari 0361

33 House of Quality (HOQ)

Rumah kualitas atau biasa disebut juga House of Quality (HOQ) merupakan upaya untuk mengkonversi voice

of costumer secara langsung terhadap karakteristik teknis atau spesifikasi teknis dari sebuah produk yang

dihasilkan Perusahaan akan berusaha mencapai karakteristik teknis yang sesuai dengan target yang telah

ditetapkan dengan sebelumnya melakukan benchmarking terhadap produk pesaing Benchmarking dilakukan untuk

mengetahui posisi-posisi relatif produk yang ada di pasaran yang merupakan kompetitor

Gambar 31 House of QualitySumber Cohen (199510)

331Analisa Room 1

Dalam room 1 merupakan Voice of Costumer dimana berisi data atau informasi yang diperoleh dari hasil

penelitian pasar tentang kebutuhan dan keinginan konsumen Dalam hal ini keinginan konsumen diperoleh melalui

pernyataan kuesioner yang valid Berikut ini adalah Tabel room 1

Tabel 36 Room 1 HOQNo Voice of Customer

1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik

24

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

4 Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang ergonomis5 Lemari pakaian dengan warna yang menarik6 Lemari pakaian dengan desain minimalis7 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas8 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat9 Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat yang efisien10 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar11 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas12 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya13 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin14 Pintu lemari pakaian dengan desain presisi

Pada room 1 terdapat 14 pernyataan tentang customer need untuk lemari pakaian Pernyataan-pernyataan tersebut

diperoleh dari hasil penyebaran kuesioner yang telah diuji dengan uji reliabilitas dan validitas Dari 18 pernyataan

yang ada pada kuesioner terdapat 14 pernyataan yang lulus uji reliabilitas dan validitas Dari hasil kuesioner

menunjukkan bahwa customer membutuhkan lemari pakain dengan desain yang minimalis ergonomis dan material

yang berkualitas

332Analisa Room 2 3 dan 6

Selanjutnya melakukan analisa room 2 3 dan 6 Dimana pada room 2 merupakan tanggapan dari tim terhadap

kebutuhan pelanggan yang ada di room 1 Pada room 3 menunjukkan hubungan antara kebutuhan konsumen

dengan tanggapan dari tim yang ditunjukkan dengan simbol pemetaan korelasi Pada room 6 merupakan hubungan

pernyataan yang ada pada room 2

3321 Analisa Room 2

Langkah selanjutnya dalam membangun HOQ adalah menyiapkan persyaratan konsumen dan

karakteristik teknis dan menentukan hubungan masing-masing Hubungan terbentuk antara pendeskripsian

masing-masing persyaratan pelanggan dapat mempengaruhi satu atau lebih pendeskripsian teknis dan

sebaliknya

Tabel 37 Room 2 HOQMemberikan sekat pada lemariMemberikan tempat untuk menggantung pakaian pada lemari pakaianKualitas bahan yang digunakanVariansi UkuranMemiliki berbagai macam pilihan warnaLemari pakaian dilengkapi dengna cerminBahan yang ringanEngsel pintu terbuat dari besi yang tidak mudah berkaratMemberikan magnet pada pojok bingkai pintuTerdapat Kunci

Pada room 2 terdapat 10 pernyataan tentang karakteristik kebutuhan berdasarkan pernyataan pada room 1

Pada room ini (Voice of The Design Team) ditentukan atribut desain (karakteristik desain) yang akan digunakan

dalam sebuah produk Atribut inilah yang akan menentukan cara bagi tim desain untuk memenuhi kebutuhan

pelanggan

3322 Analisa Room 3

25

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Matriks interaksi (Relationship Matrix) merupakan penggabungan atribut keinginan yang dianggap penting oleh

responden (konsumen) dengan karakteristik atribut yang telah ditentukan oleh design team Berikut ini merupakan

matriks interaksi dari data yang diperoleh dapat dilihat pada tabel 39

Tabel 38 Simbol Relationships pada HOQRelationships Symbol Values

Strong 9Moderate o 3Weak Δ 1None 0

Sumber Cohen (199510)

Gambar 32 Room 3 HOQPada room 3 menunjukkan hubungan antara kebutuhan konsumen dengan karakteristik teknis

perusahaan Dalam langkah ini menggunakan metode prioritas matriks Semakin banyak suatu elemen

persyaratan teknik berhubungan dengan elemen persyaratan konsumen berarti elemen persyaratan teknik

tersebut sangat berpengaruh dalam pemenuhan kebutuhan konsumen Misalnya lemari pakaian dengan

desain yang digunakan untuk baju yang dilipat mempunyai hubungan yang sangat kuat dengan

memberikan sekat pada lemari

3323Analisa Room 6

26

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Analisa room 6 merupakan hubungan pernyataan yang ada pada room 2 yaitu hubungan

Gambar 33 Room 6 HOQ

Pada room 6 merupakan hubungan pernyataan yang ada pada room 2 yaitu hubungan kuat lemah atau tidak

ada hubungan antara keduanya (blank) Salah satu contoh terlihat bahwa pada variansi ukuran dan memberikan

sekat pada lemari

333Ananlisa Room 4 dan 5

3331 Analisa Room 4

Analisa room 4 adalah benchmarking Benchmarking merupakan aktivitas untuk memperbaiki kualitas dengan

aliansi antar partner untuk berbagi informasi dalam proses dan pengkuruan yang akan menstimulasi praktek inovatif

dan pemperbaiki kinerja Dalam aktivitas ini akan dapat ditemukan dan diterapkan praktik terbaik yang mempercepat

laju perbaikan dengan memberikan model nyata dan merealisasikan perbaikan tujuan sehingga praktik baik ini akan

mendorong proses yang bersifat positif proaktif terstruktur yang mempengaruhi perubahan operasi organisasi

27

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Gambar 34 Room 4 HOQ

Pada room 4 terlihat bahwa existing produk memiliki lebih banyak kekurangan dibandingkan dengan kedua

kompetitor Hal ini dapat dilihat dari rata-rata respon dari pelanggan

3332 Analisa Room 5

Analisa room 5 adalah technical benchmarking Technical benchmarking merupakan perbandingan teknis

antara hasil produk dengan pesaingnya Benchmarking dilakukan untuk mengungkapkan konsep produk yang sudah

ada yang telah dipakai untuk memecahkan masalah yang berkaitan dan juga memberikan informasi mengenai

kekuatan dan kelemahan dalam persaingan

28

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Gambar 35 Room 5 HOQ

Pada room 5 tingkat kesulitan terbesar terdapat pada karakteristik teknis dalam menggunakan jenis material

dan bahan yang ringan Dalam analisis how much menjelaskan tentang berapa banyak bahan yang dibutuhkan

dalam membuat produk lemari pakaian yang sesuai dengan ekspektasi pelanggan Terdapat hubungan antara kurva

dengan karakteristik teknis Dari room 5 juga terlihat bahwa existing produk belum banyak memenuhi kebutuhan

atau kriteria yang diinginkan oleh tim desain ditinjau dari respon teknis Dapat disimpulkan bahwa exsisting produk

memiliki keunggulan yang terletak pada rata-rata antara kedua kompetitor

334Analisa Room 7 dan 8

Room 7 dan 8 merupakan importance of each characteristic dan performance standards Importance of each

characteristic merupakan nilai kepentingan setiap karakteristik berasal dari jumlah nilai yang didapatkan dari hasil

kuesioner Sedangkan performance standards merupakan penjelasan lebih rinci tentang aturan-aturan yang

diberlakukan untuk melakukan teknisan tersebut Berikut ini merupakan analisa room 7 dan 8

Tabel 39 Room 7 dan 8 HOQCustomer Values Relationship

29

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Importance41 9 339 9 9 339 3 9 338 9 1 3 936 938 9 333 9 1 936 9 3 935 9 9 3 338 9 9 1 3 141 9 3 9 3 337 931 3 927 9 9 3 Jumlah

Absolute Importance 1053 351 1995 2193 865 624 83 297 324 456 8988

Relative Importance () 1172 391 222 244 962 694 924 33 361 507 100

Pada analisa room 7 dan 8 menunjukkan bahwa jumlah absolute important adalah 8988 Nilai ini

berasal dari jumlah seluruh tingkat kepentingan dari setiap customer important dengan values relationship

Nilai tertinggi pertama adalah 2193 yaitu pada ekspektasi pelanggan ke 4 sedangkan nilai tertinggi kedua

adalah 1995 yang terdapat pada ekspektasi pelanggan ke 3 dan nilai tertinggi ketiga adalah 1053 yang

terdapat pada ekspektasi pelanggan pertama Nilai tertinggi selanjutnya adalah 865 83 624 456 351

324 dan 297

Pada analisa room 8 menunjukkan bahwa setiap relative important persyaratan konsumen dan karakteristik

teknis memiliki nilai yang berbeda-beda tetapi jumlah akhir selalu 100 Untuk nilai tertinggi adalah 244 yaitu

pada ekspektasi pelanggan ke 4 sedangkan nilai tertinggi kedua adalah 222 yang terdapat pada ekspektasi

pelanggan ke 3 dan nilai tertinggi ketiga adalah 1172 yang terdapat pada ekspektasi pelanggan pertama Nilai

tertinggi selanjutnya adalah 962 924 694 507 391 361 dan 33

30

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

335Gambar HOQ Secara Keseluruhan

Berikut ini adalah gambar dari HOQ secara kesuluruhan yaitu mulai dari room 1 hingga room 8

Gambar 36 HOQ keseluruhan

Dari hasil analisa HOQ pada produk lemari pakaian pertama diperlukan identifikasi pelanggan untuk

mengetahui kebutuhan pelanggan Pada room 1 terdapat 14 pernyataan tentang customer need untuk lemari

pakaian Pernyataan-pernyataan tersebut diperoleh dari hasil penyebaran kuesioner yang telah diuji dengan uji

reliabilitas dan validitas

31

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Dari 18 pernyataan yang ada pada kuesioner terdapat 14 pernyataan yang lulus uji reliabilitas dan validitas

Dari hasil kuesioner menunjukkan bahwa customer membutuhkan lemari pakain dengan desain yang minimalis

ergonomis dan material yang berkualitas Pada room 2 terdapat 10 pernyataan tentang karakteristik kebutuhan

berdasarkan pernyataan pada room 1 Pada room ini (Voice of The Design Team) ditentukan atribut desain

(karakteristik desain) yang akan digunakan dalam sebuah produk Atribut inilah yang akan menentukan cara bagi

tim desain untuk memenuhi kebutuhan pelanggan

Berdasarkan kebutuhan pelanggan yang sudah diketahui melalui kuesioner maka dapat diketahui bagaimana

langkah tim untuk memenuhi kebutuhan pelanggan tersebut Setelah itu dapat diketahui korelasi antara kebutuhan

pelanggan dengan langkah tim untuk memenuhi kebutuhan tersebut Kemudian untuk mengetahui posisi produk

dengan mengindikasikan tingkat kepentingan dan kepuasan relatif dari tiap kebutuhan dan keinginan konsumen

terhadap produk perusahaan dan tingkat kepuasaan konsumen terhadap produk pesaing Kemudian tim perancang

menilai korelasi antara elemen-elemen pada langkah yang dibuat

Pada room 4 terlihat bahwa existing produk memiliki lebih banyak kekurangan dibandingkan dengan kedua

kompetitor Hal ini dapat dilihat dari rata-rata respon dari pelanggan Pada room 5 tingkat kesulitan terbesar terdapat

pada ekspektasi pelanggan dalam mennggunakan jenis material dan bahan yang ringan Pada room 6 merupakan

hubungan pernyataan yang ada pada room 2 yaitu hubungan kuat lemah atau tidak ada hubungan antara keduanya

(blank) Salah satu contoh terlihat bahwa pada variansi ukuran dan memberikan sekat pada lemari

Dari langakah-langkah diatas maka didapatkan pernyataan teknis yang diperoleh dari hasil analisa room 7 dan

room 8 Adapun 10 pernyataan teknis yang akan dipilih dimana pernyataan tersebut menurut tim patut di jadikan

pernyataan teknis dalam melakukan konsep pengembangan produk lemari pakaian Berikut ini beberapa pernyataan

teknis tersebut

1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat

2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan

3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik

4 Lemari pakaian dengan warna yang menarik

5 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas

6 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat

7 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar

8 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas

9 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya

10 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin

Pada analisa room 8 menunjukkan bahwa setiap relative important persyaratan konsumen dan karakteristik

teknis memiliki nilai yang berbeda-beda tetapi jumlah akhir selalu 100 Untuk nilai tertinggi adalah 244 yaitu

pada ekspektasi pelanggan ke 4 sedangkan nilai tertinggi kedua adalah 222 yang terdapat pada ekspektasi

pelanggan ke 3 dan nilai tertinggi ketiga adalah 1172 yang terdapat pada ekspektasi pelanggan pertama Nilai

tertinggi selanjutnya adalah 962 924 694 507 391 361 dan 33

32

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

BAB IVKONSEP PRODUK

Pada bab ini akan dibuat konsep baru mengenai lemari pakaian Berdasarkan dari hasil kuesioner

dapat diambil kesimpulan bahwa produk lemari pakaian memerlukan pengembangan konsep produk yang

lebih variatif fungsional dan inovatif sesuai dengan kebutuhan pelanggan Setelah melakukan

pengembangan produk hasil dari pengembangan produk tersebut di seleksi untuk di pilih konsep yang

paling baik diantara yang lainnya Dari konsep terbaik yang telah dipilih maka dilakukan pengujian konsep

untuk mendapatkan hasil produk yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan konsumen

41 PENYUSUNAN KONSEP

Disini tim pengonsep Olympic yang merupakan produsen perabotan dan furniture rumah tangga dan

salah satu produsen terbesar di Indonesia akan mengembangkan konsep produk lemari pakaian yang telah

ada Dari produk lemari pakaian yang sudah ada memiliki beberapa kelebihan antara lain yaitu memiliki

bahan baku yang cenderung ringan memiliki keunikan yakni dapat mem-break down saat berada dalam

retail untuk stock sedangkan satu saja sebagai display mempunyai karakteristik yang terlihat elegan dan

juga memiliki kekurangan yaitu sifat mudah lapuk jika keadaan lembab Pada saat ini lemari pakaian

memiliki bentuk desain dan fitur yang beragam namun terkadang kurang sesuai dengan keinginan

konsumen

Dari segi ukuran lemari pakaian saat ini masih cenderung memiliki desain dan ukuran yang monoton

sehingga terkadang pelanggan kurang tertarik untuk membelinya Sedangkan dari segi jenis material yang

digunakan bahan atau material lemari pakaian yang ada di pasaran saat ini rata-rata terlihat kuat namun

masih banyak yang mudah rapuh dan tidak tahan lama di sisi lain pelanggan menginginkan lemari yang

terbuat dari bahan yang berkualitas baik kuat kokoh tidak mudah rapuh dan tahan lama Dari segi sekat

biasanya lemari hanya memiliki 3 sekat satu lemari hanya terbagi jadi 4 ruang yaitu 3 sekat yang masih

terlalu besar dan satu area gantungan Sedangkan pelanggan menginginkan lemari yang memiliki sekat

yang lebih banyak dengan ukuran yang kecil atau sedang agar bisa digunakan untuk menyimpan berbagai

macam pakain dan benda lain serta tempat gantungan yang luas Dari segi fitur tambahan lemari yang ada

pada saat ini sebagian besar tidak terdapat cermin sedangkan pelanggan menginginkan lemari yang

memiliki fitur tambahan seperti cermin Oleh karena itu tim menggunakan metode FAST untuk

mengidentifikasi dan menemukan perbaikan-perbaikan sehingga didapatkan konsep yang nantinya akan

dipilih sesuai dengan keinginan pelanggan

411Tabel Kombinasi Konsep

Tabel kombinasi konsep adalah untuk membandingkan konsep-konsep antar produk Untuk membuat tabel

kombinasi konsep tim menggunakan metoda FAST FAST atau Functional Analysis System Technique

mendefinisikan tahapan untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan kesempatan-

kesempatan hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan

perbaikan-perbaikan Pengembangan sistem dengan metode FAST dilakukan secara berurutan yakni melalui

tahapan investigasi atau survei awal analisis masalah analisis kebutuhan analisis keputusan pembuatan

33

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

rancangan mengkonstruksi menerapkan sistem mengoperasikan dan pemeliharaan sistem Pengembangan ini

bersifat daur hidup karena setelah selesai tahapan implementasi dan pemeliharaan maka sistem tersebut akan

memberikan umpan balik ke analisis sistem yang telah dirancang

Tabel 41 Spesifikasi Konsep ProdukUkuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan

Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm

Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

Berdasarkan gambar HOQ pada bab III tim dapat mengetahui apa saja kebutuhan yang paling mempengaruhi

dalam perancangan produk lemari pakaian Tetapi dalam pemilihan faktor-faktor kebutuhan apa saja yang digunakan

dalam merancang lemari pakaian tidak saja dilihat dari prosentasenya tetapi tingkat kesulitan pun juga menjadi

pertimbangan Dalam pemilihan attribut kebutuhan (room 2) ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan antara

lain tingkat kesulitan performance standard dan perbandingan dengan kompetitor lain Pada atribut kebutuhan

(room 2) yang tidak terpilih akan di jadikan refrensi pengembangan konsep lebih lanjut Dengan mempertimbangkan

hal tersebut tim memilih 4 attribut kebutuhan yang memiliki prioritas tertinggi yaitu

1 Ukuran

Lemari pakaian dengan ukuran dan desain yang menarik merupakan salah satu keinginan konsumen Terdapat

3 konsep ukuran lemari pakaian yaitu dengan dimensi panjang x lebar x tinggi yaitu 120x90x190 cm

130x90x180 cm dan 130x90x200 cm

2 Jenis material

Lemari yang terbuat dari material yang berkualitas baik merupakan salah satu faktor yang menyebabkan

kekuatan lemari dalam jangka waktu yang lama Terdapat 3 konsep jenis material yang digunakan Pertama

kayu jati yang mempunyai karakteristik yang stabil kuat dan tahan lama dan terbukti tahan terhadap jamur

rayap dan serangga karena kandungan minyak di dalam kayu itu sendiri Konsep jenis material yang ke dua

adalah kayu merbau yang cukup keras dan stabil sebagai alternatif pembanding kayu jati dan juga terbukti

tahan terhadap serangga Konsep jenis material yang ke tiga adalah kayu mahoni yang memiliki tekstur cukup

halus seratnya indah kuat dan tahan lama

3 Sekat tambahan

Memberikan sekat tambahan dan tempat gantungan pakaian Pemberian banyaknya sekat disesuaikan dengan

ukuran lemari Semakin besar ukuran lemari semakin banyak sekat tambahan yang diberikan

4 Fitur Tambahan

Memberikan fitur tambahan pada lemari pakaian seperti cermin yang sesuai dengan keinginan konsumen

memberikan nilai tambah bagi produk tersebut Terdapat 2 konsep ukuran cermin yang disesuaikan dengan

ukuran lemari yaitu 40x100 cm dan 50x100 cm

412Konsep Produk 1

Adapun konsep produk 1 adalah lemari dengan desain minimalis terbuat dari kayu mahoni terdiri dari 4 buah

sekat 1 buah sekat gantungan dan 1 buah cermin

34

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Tabel 42 Tabel Kombinasi Konsep Produk 1 Ukuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan

Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm

Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

Gambar lemari pakaian pada konsep produk 1 ditunjukkan pada Gambar 41

Gambar 41 Kosep produk 1

Konsep lemari pakaian 1 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki bentuk dengan panjang 120 cm lebar 90 cm dan

tinggi 190 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang digantung maupun pakaian yang akan dilipat Dengan

penambahan sekat dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin

semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen

Tabel 43 Spesifikasi Konsep Lemari Pakaian 1No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 120x90x190 cm2 Warna Cokelat muda3 Bahan atau Material Kayu Mahoni4 Sekat 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm5 Cermin 40x100 cm6 Merk Olympic

413Konsep Produk 2

Adapun konsep produk 2 adalah lemari dengan desain minimalis terbuat dari kayu jati terdiri dari 5 buah

sekat 1 buah sekat gantungan dan 1 buah cermin

Tabel 44 Tabel Kombinasi Konsep Konsep Produk 2 Ukuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan

Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm

Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

35

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Gambar lemari pakaian pada konsep produk 2 ditunjukkan pada Gambar 42

Gambar 42 Kosep produk 2

Konsep lemari pakaian 2 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki bentuk dengan panjang 130 cm

lebar 90 cm dan tinggi 180 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang digantung maupun pakaian yang

akan dilipat Dengan penambahan sekat dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama

dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para

konsumen

Tabel 45 Spesifikasi Konsep Lemari Pakaian 2No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x180 cm2 Warna Coklat Tua3 Bahan atau Material Kayu Jati4 Sekat 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm5 Cermin 50x100 cm6 Merk Olympic

414Konsep Produk 3

Adapun konsep produk 3 adalah lemari dengan desain minimalis terbuat dari kayu merbau terdiri dari 6 buah

sekat 1 buah sekat gantungan dan 1 buah cermin

Tabel 46 Tabel Kombinasi Konsep Konsep Produk 3Ukuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan

Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm

Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

Gambar lemari pakaian pada konsep produk 3 ditunjukkan pada Gambar 43

36

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Gambar 43 Kosep Produk 3

Spesifikasi dari konsep lemari pakaian 3 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup

besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang

digantung maupun pakaian yang akan dilipat Dengan penambahan sekat dapat menambah kapasitas

pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar semakin menampilkan

kesan yang menarik bagi para konsumen

Tabel 47 Spesifikasi Konsep Lemari Pakaian 3No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Cokelat muda dengan strip coklat tua3 Bahan atau Material Kayu Merbau4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm5 Cermin 50x100 cm6 Merk Olympic

42 PEMILIHAN KONSEP

Langkah selanjutnya tim memilih konsep yang ada dengan menggunakan beberapa metode untuk

memilih beberapa konsep diantara konsep-konsep alternatif Metode pemilihan konsep sangat bervariasi

dilihat dari efekivitasnya Beberapa metode tersebut adalah

1 Keputusan eksternal

Konsepndashkonsep dikembalikan kepada pelanggan klien atau beberapa lingkup eksternal lain untuk diseleksi

2 Produk juara

Seorang anggota yang berpengaruh dari tim pengembangan produk memilih sebuah konsep atas dasar pilihan

pribadi

3 Intuisi

Konsep dipilih berdasarkan perasaan Kriteria eksplisit atau analisis pertentangan tidak digunakan Konsep

yang dipilih semata-mata yang kelihatan lebih baik

4 Multivoting

Setiap anggota tim memilih beberapa konsep Konsep yang paling banyak dipilih yang akan digunakan

37

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

5 Pro dan kontra

Tim mendaftar kekuatan dan kelemahan dari tiap konsep dan membuat sebuah pilihan berdasarkan pendapat

kelompok

6 Prototype dan pengujian

Organisasi membuat dan menguji prototipe dari tiap konsep lalu menyeleksi berdasarkan data pengujian

7 Matriks keputusan

Tim menilai masing-masing konsep berdasarkan kriteria penyeleksian yang telah ditetapkan sebelum yang

dapat diberi bobot

8 AHP (Analitycal Hierarchy Process)

Metode seleksi konsep pada bab ini didasarkan pada keputusan untuk mengevaluasi masing-masing konsep

dengan mempertimbangkan serangkaian kriteria seleksi Salah satu metode untuk mendukung pemilihan

keputusan atas konsep desain mmenggunakan AHP AHP (Analitycal Hierarchy Process) merupakan suatu

model pendukung keputusan yang dikembangkan oleh Thomas L Saaty Model pendukung keputusan ini akan

menguraikan masalah multi faktor atau multi kriteria yang kompleks menjadi suatu hierarki hierarki

didefinisikan sebagai suatu representasi dari sebuah permasalahan yang kompleks dalam suatu struktur multi

level dimana level pertama adalah tujuan yang diikuti level faktor kriteria sub kriteria dan seterusnya ke

bawah hingga level terakhir dari alternatif Dengan hierarki suatu masalah yang kompleks dapat diuraikan ke

dalam kelompok-kelompoknya yang kemudian diatur menjadi suatu bentuk hierarki sehingga permasalahan

akan tampak lebih terstruktur dan sistematis (Saaty 1993)

421 Kriteria Pemilihan Konsep

Untuk penyaringan konsep dibutuhkan sebuah metode untuk mengidentifikasi konsep mana yang terbaik maka

digunakanlah AHP (Analitycal Hierarchy Process) sebagai pemilihan kriteria seleksi yang akan digunakan Pemilihan

kriteria seleksi ditentukan dari konsep yang digunakan dipilih berdasarkan kebutuhan pelanggan yang telah

diidentifikasi oleh tim dan juga kemampuan tim Kriteria seleksi diambil dari 10 Voice of Customer pada HOQ (Room

1) yang memiliki customer importance yang paling besar Kriteria seleksi yang digunakan pada perancangan produk

beserta pembobotannya ditunjukkan pada Tabel 48

Tabel 48 Tabel Kriteria Seleksi KonsepNo Voice of Customer Customer Importance

1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat 412 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan 393 Lemari pakaian dengan desain yang menarik 394 Lemari pakaian dengan warna yang menarik 365 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas 336 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat 367 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar 388 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas 419 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya 3710 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin 31

422 Pengolahan Analitical Hierarki Process

Analytic Hierarchy Process (AHP) adalah teknik untuk mendukung proses pengambilan keputusan yang

bertujuan untuk menentukan pilihan terbaik dari beberapa alternatif yang dapat diambil

38

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

4221 Hierarchical tree

Hierarchichal tree memiliki objective kriteria dan alternatif Objective merupakan tujuan dari pemilihan konsep dalam

hal ini tim desain memiliki objective untuk memilih konsep lemari pakaian Kriteria didapatkan dari 10 VOC (Voice of

Customer) yang memiliki nilai customer importance paling tinggi Alternatif yang digunakan untuk pengembangan

lemari pakaian yaitu konsep produk 1 konsep produk 2 dan konsep produk 3 Dimana Hierarky tree pada nantinya

digunakan untuk pengolahan AHP dengan expert choice Hierarcky tree dari produk lemari pakaian ditunjukkan pada

Gambar 44

Gambar 44 Hierarchy tree

4222 Matriks perbandingan antar kriteria

Perbandingan bobot nilai berdasarkan metode AHP dari antar kriteria seleksi (voice of customer)

ditunjukkan pada Tabel 49

Tabel 49 Simbol Analytic Hierarchy Process (AHP)No Voice of Customer Simbol

1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat A2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan B 3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik C4 Lemari pakaian dengan warna yang menarik D5 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas E6 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat F7 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar G8 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas H9 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya I10 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin J

Berikut ini adalah matriks analytic hierarchy process (AHP) dengan kriteria pembobotan nilai sebagai berikut

1 = Equal (sama) 7 = Very Strong (lebih penting)

3 = Moderate (sedikit lebih penting) 9 = Extreme (sangat penting)

5 = Strong (penting)

Tabel 410 Matriks Perbandingan Antar KriteriaA B C D E F G H I J

A 1 3 3 5 7 5 3 1 5 7B 13 1 1 3 5 3 1 13 3 7C 13 1 1 3 5 3 1 13 3 7D 15 13 13 1 3 1 13 15 1 5E 17 15 15 13 1 13 15 17 17 3F 15 13 13 1 3 1 13 15 1 5

39

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

G 13 1 1 3 5 3 1 13 1 7H 1 3 3 5 7 5 3 1 5 7I 15 13 13 1 7 1 1 15 1 5J 17 17 17 15 13 15 17 17 15 1

Untuk menghubungkan setiap alternatif dengan setiap kriteria yang ada dapat disajikan dalam tabel dibawah ini

1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat

Tabel 411 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 1Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 15Konsep 2 3 1 13Konsep 3 5 3 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1

yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain yang dapat menampung 2 saf untuk baju

yang dilipat dari pada konsep 1 yang hanya dapat menampung 1 saf untuk baju yang dilipat dan penting pada

konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 3 memiliki desain yang dapat menampung 2 saf

dengan kapasitas lebih banyak untuk baju yang dilipat dari pada konsep 1 dan 2

2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan

Tabel 412 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 2Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 13Konsep 2 3 1 1Konsep 3 3 1 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 dan 3 sedikit lebih penting dari

konsep 1 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 dan 3 memiliki tempat gantungan yang cukup luas

dari pada konsep 1

3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik

Tabel 413 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 3Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 3 1Konsep 2 13 1 13Konsep 3 1 3 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1

dan konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain yang lebih menarik dari pada

konsep 1 dan 3

4 Lemari pakaian dengan warna yang menarik

Tabel 414 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 4Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 1Konsep 2 3 1 3Konsep 3 1 13 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1

dan konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki warna yang lebih menarik dari pada

konsep 1 dan 3

5 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas

Tabel 415 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 5Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 15 15Konsep 2 5 1 3Konsep 3 5 13 1

40

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 dan 3 penting dari konsep 1 yang

berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 dan 3 memiliki engsel pintu yang lebih berkualitas dari pada

konsep 1

6 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat

Tabel 416 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 6Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 1Konsep 2 3 1 3Konsep 3 1 13 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1

dan konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain dengan pintu yang lebih kuat

dari pada konsep 1 dan 3

7 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar

Tabel 417 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 7Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 15Konsep 2 3 1 13Konsep 3 5 3 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1

yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki ukuran yang cukup besar dari pada konsep 1 dan

penting pada konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 3 memiliki ukuran yang lebih besar dari

pada konsep 1 dan 2

8 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas

Tabel 418 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 8Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 15Konsep 2 3 1 13Konsep 3 5 3 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1

yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan

dimensi yang cukup luas dari pada konsep 1 dan penting pada konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian

pada konsep 3 memiliki desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang lebih luas dari pada

konsep 1 dan 2

9 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya

Tabel 419 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 9Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 1 1Konsep 2 1 1 1Konsep 3 1 1 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 1 sama pentingnya dengan konsep 2

dan 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 1 2 dan 3 dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya

10 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin

Tabel 420 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 10Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 13

41

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Konsep 2 3 1 1Konsep 3 3 1 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 dan 3 sedikit lebih penting dari

konsep 1 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 dan 3 memiliki desain yang dilengkapi cermin yang

cukup besar dari pada konsep 1

Berikut dibawah ini merupakan contoh perhitungan matriks manual untuk uji normalisasi dari setiap konsep untuk

kriteria 1

KP 1 KP2 KP3

KP 1KP 2KP 3[

1 13 153 1 35 3 1 ]

2

=[1 03 023 1 035 3 1 ]

2

1 Langkah pertama

[1 03 023 1 035 3 1 ] [1 03 02

3 1 035 3 1 ]=[29 12 05

77 29 1319 75 3 ]

2 Langkah kedua

KP 1KP 2KP 3[

29+iquest12+iquest0577+iquest29+iquest1319+iquest75+iquest3 ] iquest46

iquest1183iquest295

4593

Normalisasi

Kesimpulan

0642235 The Most025762 The Second0100145 The Last

Perhitungan diatas merupakan perhitungan matriks manual dimana hasil dari perhitungan diatas menunjukkan hasil

yang ada pada Expert Choice dalam masing-masing konsep

423 Analisa Hasil Analitical Hierarki Process

Untuk mengetahui konsep mana yang akan dipilih maka dilakukan analisa dengan metode AHP (analitical

hierarchy process) yang dilakukan dengan menggunakan software Expert Choice 11

Berikut langkahndashlangkah pengujian AHP dengan menggunakkan Expert Choice untuk mengetahui konsep

mana yang akan dipilih

1 Buka software Expert Choise gt Direct gt OK

42

+

464593 = 0100145

11834593 = 025762

2954593 = 0642235

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

2 Beri nama file yang akan disimpan

3 Masukkan goal description gt OK

Gambar 45 Goal DescriptionSumber Printscreen Expert Choice 11

4 Insert child of current node (ctrl+H) pada Goal

Gambar 46 Insert child of current nodeSumber Printscreen Expert Choice 11

5 Add alternative pada setiap node

Gambar 47 AlternativeSumber Printscreen Expert Choice 11

6 Klik Pairwise Numerical Comparison untuk memasukkan matriks yang talah dibuat

Gambar 48 Pairwise Numerical Comparison untuk memasukkan matriksSumber Printscreen Expert Choice 11

7 Cek nilai inconsistency apabila lt 01 maka pengisian data matriks dikatakan konsisten

Gambar 49 Nilai inconsistencySumber Printscreen Expert Choice 11

8 Klik sensitivity-graphs gt performance gt dynamic untuk melihat output yang dihasilkan

43

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Gambar 410 Output Sumber Printscreen Expert Choice 11

Gambar 411 PerformanceSumber Printscreen Expert Choice 11

Berdasarkan hasil output expert choice diatas dapat dilihat bahwa konsep 3 merupakan konsep

terbaik diantara konsep lainnya Sedangkan konsep 2 dan konsep 1 secara berturut-turut berada di urutan

kedua dan ketiga Untuk masing-masing kriteria dapat diketahui konsep mana yang terbaik yaitu untuk

kriteria Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat konsep 3 yang terbaik

kriteria Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan memiliki konsep 2 dan 3 yang terbaik kriteria

Lemari pakaian dengan desain yang menarik memiliki konsep 1 dan 3 yang terbaik kriteria Lemari pakaian

dengan warna yang menarik memiliki konsep 2 yang terbaik kriteria Lemari pakaian dilengkapi dengan

engsel pintu yang berkualitas memiliki konsep 2 yang terbaik kriteria Lemari pakaian didesain dengan pintu

yang kuat memiliki konsep 2 yang terbaik kriteria Lemari pakaian dengan ukuran yang besar memiliki

konsep 3 yang terbaik kriteria Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan

dimensi yang konsep 3 merupakan konsep yang terbaik kretiria Lemari pakaian yang dilengkapi dengan

kunci pada tiap ruangnya semua konsep dinilai sama baiknya dan kriteria Lemari pakaian dengan desain

yang dilengkapi cermin memiliki konsep terbaik antara konsep 2 dan 3

43 PENGUJIAN KONSEP

Dalam membahas sasaran pelanggan dengan menggunakan STP dan 4P STP adalah singkatan dari

Segmentation Targeting dan Positioning sedangkan 4P adalah singkatan dari keempat unsur dalam

marketing mix yakni Product Price Place dan Promotion Dalam rangkaian proses marketing STP ada di

tahap awal yang paling penting yakni mengidentifikasikan customer value STP ada di level strategis karena

menentukan bagaimana kita menggarap pasar

1 Metode STP

44

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Berikut adalah penjelasan STP untuk produk lemari pakaian

a SegmentationSegmen Yang DitujuMahasiswaIbu Rumah TanggaWiraswastaPegawai Negri

Produk lemari pakaian ini mebidik konsumen berusia sekitar 19 tahun sampai 40 tahun yang lebih

menyukai desain yang minimalis konsumen yang tinggal di perkotaan seperti kos-kosan rumah pribadi

ataupun hotel (pengelompokan dari usia dan pekerjaan)

b Targeting

Produk lemari pakaian ini membidik kelompok masyarakat menengah maupun untuk kelompok menengah

ke atas sehingga produk lemari pakaian dapat digunakan oleh semua kelompok masyarakat terutama

kepada mahasiswa dan ibu rumah tangga

c Positioning

Produk lemari pakaian ber-merk Olympic tipe M-1500 yang menawarkan desain yang elegan memiliki

fitur tambahan seperti cermin dan laci

2 Metode 4P

Dalam proses marketing 4P ada pada tahap menyalurkan customer value dan mengkomunikasikan customer

value kepada pasar Berikut adalah penjelasan 4P untuk produk lemari pakaian

a Product

Produk lemari pakaian dibuat berdasarkan kuesioner yang telah disebar pada konsumen sehingga dapat

diyakini produk ini akan laku dipasaran lemari pakaian ini dibuat dengan desain yang elegan dan jenis

material yang digunakan dari bahan yang berkualitas Selain itu dilengkapi dengan fitur tambahan seperti

cermin dan laci yang memberikan nilai tambah bagi lemari pakaian sehingga dapat menarik minat

konsumen

b Price

Dengan harga terjangkau produk ini dapat dibeli oleh semua kalangan Terutama pada target penjualan

produk yang membidik kalangan masyarakat menengah khususnya pada konsumen yang berumur 19

tahun sampai 40 tahun dan menyukai desain yang elegan

c Place

Tempat penjualan produk ini akan ditempatkan dekat dengan kampus kos-kosan perumahan dan hotel

d Promotion

Produk lemari pakaian akan dipromosikan melalui selebaran yang akan diberikan kepada mahasiswa dan

masyarakat umum ataupun dengan membuat iklan produk di media online atau internet

431 Rancangan Kuesioner

Rancangan kuesioner ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah produk lemari pakaian ini telah sesuai

dengan spesifikasi yang diinginkan oleh pasar maka tim perlu melakukan pengujian konsep Salah satunya yaitu

dengan cara melakukan observasi kepada konsumen secara langsung observasi disini dapat dilakukan dengan cara

menyebarkan kuesioner kepada konsumen

SURVEI PENGUJIAN KONSEP KEBUTUHAN PELANGGAN TERHADAP LEMARI PAKAIAN

45

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

IDENTITAS RESPONDENNama Usia tahun Jenis kelamin No Tlp

Pada saat ini kami sedang mengadakan penelitian terkait dengan identifikasi kebutuhan pelanggan terhadap produk lemari pakaian Kami sangat menghargai kejujuran Anda dalam mengisi kuesioner ini Terimakasih atas partisipasi Anda untuk mengisi kuesioner ini

1 Apakah Anda seorang mahasiswa atau masyarakat umum( Jika jawabanya adalah ldquotidak keduanyardquo Kami mengucapkan terimakasih dan survei berakhir sampai disini )a Yab Tidak

Jika tidak apakah pekerjaan Anda(helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip )

2 Apakah Anda menggunakan lemari pakaiana Yab Tidak

Jika tidak apa yang Anda gunakan untuk menyimpan pakaian (helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip)

3 Apakah lemari pakaian Anda dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan lacia Yab Tidak

4 Terbuat dari apakah lemari pakaian yang Anda gunakana Kayub Plastikc Lainnya

(helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip)Jika jawabanya adalah ldquokayurdquo silahkan lanjut ke nomor 5Jika jawabanya adalah ldquoplatik atau lainnyardquo silahkan lanjut ke nomor 6

5 Kayu jenis apakah yang Anda gunakan pada lemari pakaian Anda a Jatib Merbauc Mahoni

6 Apakah Anda selalu merasa desain lemari pakaian Anda selalu memakan tempat di ruangan Andaa Yab Tidak

Berikut adalah sedikit penjelasan mengenai detail produk kami

46

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Produk kami adalah lemari pakaian merk Olympic seri M-1500 yang didesain dari bahan kayu Merbau berkualitas dengan dua pintu lemari yang mempunyai 6 sekat dan 1 buah gantungan baju yang besar serta dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan laci Mengapa kami mendesain lemari ini dengan dua pintu dengan penambahan sekat yang dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan laci Alasan dimana kadang ketika jumlah pakaian semakin bertambah tetapi kapasitas untuk meletakkan pakaian tersebut ke dalam lemari tidak mencukupi sehingga membuat pakaian tidak terlihat rapi pada lemari pakaian Dengan fitur tambahan cermin dan laci semakin menampilkan kesan yang menarik dan elegan pada lemari ini

7 Jika produk ini berkisar harga Rp 1500000- sampai Rp 2000000- dan tersedia di toko furniture di dekat

kampus dan rumah Anda bagaimana peluang Anda untuk membeli produk dalam satu tahun mendatang

Saya pasti tidak akan membeli lemari pakaian ini

Saya mungkin atau tidak membeli lemari pakaian ini

Saya pasti akan membeli lemari pakaian ini

Saya mungkin tidak akan membeli lemari pakaian ini

Saya mungkin membeli lemari pakaian ini

8 Menurut Anda bagaimanakah produk kami Dan apa yang harus diperbaiki dari produk kami

helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

Terimakasih atas partisipasi Anda dalam pengujian konsep produk kami

Malang Desember 2012Responden

( )

432 Rekap Hasil Kuesioner

Rekapitulasi hasil kuisioner mengenai konsep produk terpilih yang disebar pada 15 responden ditunjukkan

pada Tabel 421

Tabel 421 Rekapitulasi Hasil Kuesioner

47

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Pert

anya

an

Apakah anda

seorang mahasisw

a atau masyarakat

umum

Ap

akah anda

menggun

akan

lemari pakaian

Apakah lemari A

nda

dileng

kapi fitur

cerm

in dan laci

Terbuat d

ari apakah

lemari pakaian

An

da

Kayu jenis ap

a yang

Anda

gunakan pad

a lemari pakaian

Apakah Anda

merasa lemari

pakaian An

da selalu

Baga

iaman peluang

anda

untuk m

embeli

produk dalam

satu

tahun mendatang

Jaw

aban

Ya Tidak

Ya Tidak

Ya Tidak

Kayu

Plastik

Lain-lain

Jati

Merba

u

Mahoni

Ya Tidak

A B C D E

1 1 1 1 1 1 1 12 1 1 1 1 1 1 13 1 1 1 1 1 1 14 1 1 1 1 1 1 15 1 1 1 1 1 1 16 1 1 1 1 1 1 17 1 1 1 1 1 1 18 1 1 1 1 1 1 19 1 1 1 1 1 1 110 1 1 1 1 1 1 1

48

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

11 1 1 1 1 1 1 1

12 1 1 1 Partical board - - - 1 1

13 1 1 1 1 1 1 114 1 1 1 1 1 1 115 1 1 1 1 - - - 1 1

Tota

l

15 0 15 0 4 11 13 1 1 7 1 5 7 8 8 3 4

Keterangan untuk pertanyaan nomor 7

A = Pasti tidak akan membeli

B = Mungkin tidak akan membeli

C =Mungkin membeli

D = Mungkin akan membeli

E = Pasti akan membeli

433 Analisa Hasil Kuesioner

Tabel 422 di bawah ini merupakan analisa hasil kuesioner yang telah disebarkan ke 15 responden yang

digunakan untuk menguji konsep produk yang terpilih sebelumnya Jumlah responden sebanyak 15 orang tim

asumsikan telah mencukupi dan mewakili populasi dari target pasar

Tabel 422 AnalisisHasil Kuesioner Pengujian Konsep Produk Lemari PakaianPertanyaan Pernyataan Pelanggan

Apakah Anda seorang mahasiswa atau masyarakat umum

100 responden yang menjadi calon pelanggan kami menyatakan bahwa mereka adalah seorang mahasiswa atau masyarakat umum

Apakah Anda menggunakan lemari pakaian

100 responden menggunakan lemari pakaian

Apakah lemari Anda dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci

2666 responden menyatakan lemari pakaian dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci7333 responden menyatakan lemari pakaian tidak dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci

Terbuat dari apakah lemari pakaian Anda

8666 responden menjawab kayu666 responden menjawab plastik666 responden menjawab lain-lain

Kayu jenis apa yang Anda gunakan pada lemari pakaian

4666 responden menjawab kayu jati666 responden menjawab kayu merbau3333 responden menjawab kayu mahoni

Apakah Anda merasa lemari pakaian Anda selalu memakan tempat

4666 responden menyatakan lemari pakaian selalu memakan tempat5333 responden menyatakan lemari pakaian tidak selalu memakan tempat

Bagaimana peluang anda untuk membeli produk ini jika dihargai dengan harga yang relatif terjangkau bagi anda dan tersedia di toko funiture didekat rumah anda dalam satu tahun mendatang

5333 responden menjawab mungkin atau tidak membeli lemari pakaian ini20 responden menjawab mungkin tidak akan membeli lemari pakaian ini2666 responden menjawab mungkin membeli lemari pakaian ini

Bagaimana pendapat Anda terhadap 1 Sudah cukup bagus hanya warnanya kurang menarik

49

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

produk ini dan perbaikan apa yang harus dilakukan

2 Harga murah dan desain yang bagus Warna kurang beragam3 Cermin agak di besarkan dan gagang lemari yang lebih mudah

dipegang4 Bahannya disesuaikan dengan harganya dan ditambahkan roda

pada kaki lemari agar mudah dipindahkan5 Cukup bagus dan tidak terlalu mahal6 Dari jenis kayu sangat baik untuk desain lemari tetapi dari segi

harga kurang terjangkau7 Sebaiknya laci berada dibalik pintu lamari8 Cukup mengesankan dan mungkin bisa diperbaiki dari segi

warna serta ditambahkan laci9 Laci kurang besar dan jumlah laci kurang banyak10 Fitur tambahan sudah cukup namun masalah harga kurang

terjangkau11 Ukuran terlalu besar12 Cukup menarik dan ergonomis tetapi perlu ada variasi warna

agar lebih menarik13 Bagian bawah produk diberi karet agar rekat pada lantai dan

tidak mudah berpindah14 Pinggiran dibuat melengkung (tumpul) supaya lebih menarik15 Sudah cukup bagus namun warnanya kurang menarik

434 Pengolahan Hasil Kuesioner yang Digambarkan dengan Pie Chart

Dari data rekapan kuesioner pertanyaan 7 dapat digambarkan Pie Chart tentang kemungkinan customer

membeli produk yang telah tim rancang Pengolahan hasil kuesioner yang digambarkan dengan Pie Chart terdapat

pada Gambar 412

53

20

27

Peluang Kemungkinan Pembelian oleh Customer

Saya pasti tidak akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin atau tidak membeli lemari pakaian iniSaya pasti akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin tidak akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin membeli lemari pakaian ini

Gambar 412 Pie Chart peluang kemungkinan pembelian oleh customer

Dari 15 orang responden 53 diantaranya menyatakan bahwa mungkin atau tidak membeli lemari

pakaian dan 27 responden lainnya menyatakan bahwa mungkin membeli lemari pakaian Sedangkan

20 responden mungkin tidak akan membeli lemari pakaian Dari hasil kuesioner tersebut dapat dilihat

bahwa tidak ada pelanggan yang menyatakan pasti tidak akan membeli lemari pakaian dan pasti akan

membeli lemari pakaian Berdasarkan peluang kemungkinan pembelian oleh customer produk ini dapat

50

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

diterima Jadi tim lebih baik untuk meneruskan pengembangan produk untuk konsep ini dengan perbaikan

yang telah disarankan oleh customer

44 ANALISA PRODUK TERPILIH

Berdasarkan hasil kuisioner yang berisikan aspirasi konsumen mengenai konsep 3 yang tim gunakan

didapatkan hasil spesifikasi perbaikan konsep 3 sebagai berikut

Gambar 413 Produk lemari pakaian terpilih

Tabel 423 Spesifikasi Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Cokelat muda dengan strip coklat tua3 Bahan atau Material Kayu Merbau

4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm

5 Cermin 50x100 cm6 Merk Olympic M-1500

Spesifikasi dari lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup

besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang digantung

maupun pakaian yang akan dilipat Dengan penambahan sekat dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari

Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para

konsumen Berdasarkan hasil kuesioner tim akan memperbaiki produk lemari pakaian Olympic M-1500 agar sesuai

dengan keinginan konsumen yaitu dari segi warna akan dibuat lebih menarik

51

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

BAB VDETAILED DESIGN

Detailed design didapatkan setelah menyebarkan kuesioner tingkat kebutuhan masyarakat terhadap

lemari pakaian Dari hasil kuesioner yang telah disebarkan dapat diketahui bagaimana kebutuhan

konsumen terhadap lemari pakaian dari sini konsep pengembangan produk dilakukan dalam modifikasi

fasilitas tambahan pada lemari pakaian yang sesuai kebutuhan konsumen Kebutuhan lemari pakaian dari

kuesioner yang disebarkan masyarakat lebih memilih harga yang relatif terjangkau tidak begitu mahal

namun memiliki fasilitas yang cukup baik dan sesuai dengan kebutuhan pengguna Selain itu variasi warna

pada lemari pakaian Olympic M-1500 Maka dari itu diperlukan adanya pengembangan konsep produk

sehingga kebutuhan masyarakat akan lemari pakaian bisa terpenuhi dan kepuasan pelanggan dapat

meningkat

51 DESKRIPSI PRODUK

Gambar 51 Lemari pakaian Olympic M-1500

Produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang ini terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang

cukup besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm terbuat dari bahan kayu merbau yang kuat

dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga sehingga dapat bertahan lama Dengan penambahan 6 buah

sekat dan 1 buah gantungan dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan

cermin yang cukup besar dan laci semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen serta variasi

warna pada lemari pakaian Olympic M-1500

52 BOM TREE

Bill Of Material Tree adalah daftar (list) dari bahan material atau komponen yang dibutuhkan untuk dirakit

digabungkan atau membuat produk akhir Bill Of Material Tree lemari pakaian merk Olympic M-1500 ditunjukkan

oleh Gambar 52

52

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Gambar 52 BOM Tree lemari pakaian Olympic M-1500

53

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

53 ANALISA ERGONOMI

Analisis ergonomi dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 51Tabel 51 Analisis Ergonomi

Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat

1 Kemudahan pemakaian

Lemari pakaian Olympic M-1500 mudah untuk dipindahkan ke tempat yang diinginkan Selain sebgai tempat pakaian lemari ini juga dapat digunakan untuk menyimpan aksesoris dan barang berharga lainnya

2 Kemudahan pembersihan lemari

Lemari pakaian Olympic M-1500 ini mudah dalam melakukan perawatan khususnya pada debu dengan cara hanya mebersihkan dengan kemoceng atau mengelapnya

3 Kuantitas interaksi pemakai

Tidak terdapat banyak interaksi pemakai pada lemari pakaian selain hanya untuk meletakkan pakaian biasanya lemari pakaian hanya digunakan menyimpan aksesoris barang berharga dan perlengkapan pribadi lainnya

4 Keamanan

Terdapat faktor-faktor keamanan pada lemari pakaian seperti material yang berasal dari kayu merbau yang kuat dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga sehingga dapat bertahan lama terdapat kunci pada tiap ruangnya

5 Daya jangkauan

Dalam penggunaan lemari pakaian cukup mudah di jangkau dalam meletakkan maupun mengambil pakaian dan barang-barang yang ada di dalam lemari

54 ANALISA ESTETIKA

Anlisis estetika dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 52Tabel 52 Analisis Estetika

Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat

1 Diferensiasi produk

Lemari pakaian Olympic M-1500 memiliki berbagai macam warna dan terdapat fitur tambahan yang berguna bagi konsumen serta menjadi nilai tambah pada lemari tersebut

2 Pembaruan desain

Keputusan desain yang berhubungan dengan beberapa interaksi pelanggan dipermudah seperti adanya semakin banyak inovasi lemari pakaian dengan berbagai fitur

54

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat

3 Gengsi kepemilikan mode atau kesan

Lemari pakaian dimaksudkan untuk menjadi produk yang terlihat cukup bergengsi dikarenakan barang ini merupakan barang yang primer pada semua kalangan masyarakat Lemari memiliki berbagai macam fungsi yang berguna bagi para pengguna serta mode yang selalu up to date

4 Material dan warna

Lemari pakaian Olympic M-1500 terbuat dari bahan kayu merbau yang kuat dan dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga dan warna produk yang menarik untuk pengembangan lemari pakaian di pasaran dengan mengandung nilai jual yang cukup tinggi

5 Kemenarikan produk

Pembaruan bentuk lemari pakaian dengan berbagai macam inovasi penting dan desain yang menarik serta memiliki berbagai macam warna yang sesuai dengan selera konsumen

55 SPESIFIKASI AKHIR

Spesifikasi akhir produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 53Tabel 53 Spesifikasi Akhir Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500

No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Hitam3 Bahan atau Material Kayu Merbau

4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm

5 Cermin 100x50x2 cm6 Merk Olympic M-1500

Spesifikasi dari lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup

besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang

digantung maupun pakaian yang akan dilipat dengan warna yang lebih menarik Dengan penambahan sekat dapat

menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar dan laci

semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen

56 GAMBAR PRODUK

Pada gambar produk lemari pakaian Olympic M-1500 meliputi gambar 2D produk gambar 3D produk gambar

2D komponen produk dan gambar 3D komponen produk

561 Gambar 2D Produk (Orthogonal)

Gambar proyeksi orthogonal dipergunakan untuk memberikan informasi yang lengkap dan tepat dari suatu

benda tiga dimensiProyeksi orthogonal pada umumnya tidak memeberikan gambaran lengkap dari benda hanya

55

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

dari satu proyeksi saja Oleh karena itu diambil beberapa bidang proyeksi Gambar 2D orthogonal dari produk lemari

pakaian Olympic M-1500 yang dirancang dapat dilihat pada halaman 57

562 Gambar 3D Produk (Isometri)

Gambar isometri adalah penggambaran dengan satu sisi yang dibuat sama ukuran dengan benda aslinya atau

satu sumbu yang dibuat sama dengan aslinya jadi gambar isometri lebih sederhana dan banyak dipakai untuk

membuat gambar satu pandangan Gambar 3D isometri dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang

dapat dilihat pada halaman 58

563 Gambar 2D Komponen

Gambar 2D komponen dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat dilihat pada halaman 59-64

564 Gambar 3D Komponen

Gambar 3D komponen dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat dilihat pada halaman 65

56

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 57

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 58

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 59

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 60

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 61

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 62

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 63

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 64

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 65

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Berikut merupakan keterangan dari gambar komponen produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang

Tabel 54 Komponen Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500No Nama Jumlah Fungsi Material Cara Penyambungan

1Papan penyangga (atas dan bawah)

2Digunakan untuk penyangga berdirinya lemari

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan penyangga (atas dan bawah) dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka utama

2 Gantungan pakaian 1Digunakan untuk tempat menggantung pakaian

Kayu Merbau

Cara penyambungan gantungan pakaian bagian dalam lemari dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada papan penyangga samping dan tengah

3Sekat penyangga pakaian bagian dalam lemari

6Digunakan untuk sekat penyangga pakaian

Kayu Merbau

Cara penyambungan sekat penyangga pakaian bagian dalam lemari dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada papan penyangga samping dan tengah

4 Cermin 1 Digunakan untuk berias diri Kaca

Cara penyambungan cermin dengan menggunakan lem untuk cermin yang dihubungkan pada pintu lemari

5Pintu lemari sebelah kanan

1 Digunakan untuk pintu lemari Kayu Merbau

Cara penyambungan pintu dengan menggunakan engsel yang dihubungkan pada kerangka utama

6 Pintu Laci 1 Digunakan untuk pintu laci Kayu Merbau

Cara penyambungan pintu dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci

7Papan laci bagian samping (kanan dan kiri)

2Digunakan untuk membentuk laci

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci

8 Pintu lemari sebelah kiri 1 Digunakan untuk pintu lemari Kayu Merbau

Cara penyambungan pintu dengan menggunakan engsel yang dihubungkan pada kerangka utama

9Papan penutup lemari belakang

1Digunakan untuk penutup lemari bagian belakang

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan penutup lemari belakang dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka utama

10Papan laci bagian belakang

2Digunakan untuk membentuk laci

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci

11 Papan penyangga lemari samping (kanan dan kiri)

3 Digunakan untuk penyangga lemari

Kayu Merbau Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka

66

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

No Nama Jumlah Fungsi Material Cara Penyambunganutamar

12Papan laci bagian bawah

1Digunakan untuk membentuk laci

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci

13 Anak Kunci 3Digunakan untuk tempat kunci pintu lemari atau laci

BesiCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup

14 Handle 3Digunakan untuk handle pintu lemari dan laci

PlastikCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup

67

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

BAB VIPENUTUP

61 KESIMPULAN

Berikut ini adalah kesimpulan yang dapat diambil dari tugas besar perancangan produk

1 Dalam merancang suatu produk agar sesuai dengan keinginan pelanggan tahapan-tahapan yang harus

dilakukan adalah dimulai dengan menentukan visi misi dan tujuan dibuatnya produk lemari pakaian selanjutnya

menentukan existing product dan competitor untuk membandingkan tipe produk seperti apa yang paling umum

disukai oleh pelanggan setelah itu dilakukan identifikasi kebutuhan pelanggan dengan cara menyebar 10

kuesioner terbuka dan 30 kuesioner tertutup sehingga diperoleh Voice of Customer setelah Voice of Customer

didapatkan dilakukan analisis HOQ untuk menentukan identifikasi kebutuhan pelanggan dari analisis HOQ

dibuat 3 konsep produk yang sesuai dengan keinginan pelanggan dengan menggunakan tabel kombinasi 3

konsep tersebut selanjutnya diseleksi menggunakan AHP untuk melihat konsep mana yang paling unggul

Selanjutnya dilakukan pengujian konsep untuk produk terpilih pengujian konsep dilakukan untuk mengetahui

apakah produk diterima di pasaran dan untuk mengetahui beberapa saran usulan perbaikan dari pelanggan

dengan cara menyebar 15 kuesioner Usulan perbaikan yang didapatkan dari kuesioner dijadikan acuan untuk

memperbaiki desain produk yang terpilih tahap selanjutnya dilakukan analisa ergonomi dan estetika produk

terpilih dan menjelaskan deskripsi produk terpilih secara detail

2 Pada tahap identifikasi kebutuhan pelanggan dan analisis HOQ didapatkan tingkat kepentingan produk yang

dibutuhkan pelanggan adalah produk lemari pakaian yang awet kuat kokoh sekat tambahan pada lemari

pakaian memberikan tempat untuk menggantung pakaian pada lemari pakaian kualitas bahan yang

digunakan variansi ukuran memiliki berbagai macam pilihan warna lemari pakaian dilengkapi dengan cermin

bahan yang ringan engsel pintu terbuat dari besi yang tidak mudah berkarat memberikan magnet pada pojok

bingkai pintu dan terdapat kunci

3 Pada tahap seleksi konsep konsep yang terpilih dengan menggunakan analiasa AHP dan dengan bantuaan

tools software Expert Choice adalah lemari pakaian Olympic M-1500 Selanjutnya pada pengujian konsep hasil

kuesioner yang disebar kepada responden menunjukkan produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat diterima

di pasaran dengan beberapa usulan perbaikan Pelanggan memberikan usulan perbaikan variasi warna pada

lemari pakaian Olympic M-1500

4 Lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup besar dengan

panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang digantung

maupun pakaian yang akan dilipat dengan warna yang lebih menarik Dengan penambahan sekat dapat

menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar dan laci

semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen

62 SARAN

Berikut adalah saran yang dapat diberikan pada tugas besar perancangan produk

68

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

1 Untuk merancang produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen tim pengembang harus dapat

menginterpretasikan hasil kuesioner dengan tepat

2 Diharapkan material produk dapat lebih disesuaikan dengan tingkat ekonomi dan keinginan pelanggan di

masa mendatang

3 Sebaiknya mahasiswa lebih memahami konsep dalam penyusunan tugas besar perancangan

produk

4 Waktu pengerjaan laporan diperpanjang agar tidak terjadi penumpukan pengerjaan

69

Page 2: tugas besar perancangan produk

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

2 Mampu menciptakan produk lemari pakaian yang dapat memenuhi kebutuhan konsumen dengan kualitas yang

lebih baik

13 MANFAAT

Manfaat dalam perancangan produk dibagi menjadi dua yaitu tujuan umum dan tujuan khusus

131Manfaat Umum

Berikut ini adalah manfaat umum dari perancangan produk

1 Dapat mengembangkan dan merancang produk menurut penelitian pasar

2 Dapat memahami masalah-masalah yang dihadapi dalam perancangan produk yaitu faktor-faktor perubahan

yang mempengaruhi pengelolaan produk yang perlu diantisipasi

3 Dapat mengetahui elemen-elemen yang diperlukan dalam merancang suatu produk

132Manfaat Khusus

Berikut ini adalah manfaat khusus dari perancangan produk

1 Dapat menganalisa produk lemari pakaian yang sesuai dengan kebutuhan konsumen

2 Dapat menciptakan produk lemari pakaian yang dapat memenuhi kebutuhan konsumen dengan kualitas yang

lebih baik

14 Batasan

Berikut merupakan batasan-batasan dalam perancangan produk

1 Produk lemari pakaian yang dibahas pada laporan ini merupakan lemari pakaian yang dikembangkan dari

produk lemari pakaian di pasaran

2 Penyebaran kuesioner tertutup dilakukan kepada 10 responden sedangkan kuesioner terbuka dilakukan

kepada 30 responden

3 Ketentuan kriteria seleksi pemilihan konsep dari 10 Voice of Customer pada HOQ

4 Penyebaran kuesioner pengujian konsp kebutuhan pelanggan dilakukan kepada 15 responden

2

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

BAB IIEXSISTING AND COMPETITIVE PRODUCT

21 EXISTING PRODUCT

Existing product adalah suatu produk yang telah ada saat sekarang dapat dikatakan sebagai produk dasar

yang akan dikembangkan dengan fase perancangan produk sehingga lebih bermanfaat bagi pengguna Disini tim pengonsep Olympic yang merupakan produsen perabotan dan furniture rumah tangga dan salah satu produsen

terbesar di Indonesia sekitar awal tahun 2000-an akan menjelaskan tentang existing product lemari pakaian dari

Olympic yang telah beroperasi selama lebih dari 26 tahun Olympic furniture telah menjadi perusahaan terkemuka

yang memenuhi kebutuhan furniture Olympic group memiliki 5 anak perusahaan dan memegang

beberapa merk diantaranya Olympic Furniture Solid Furniture Albatros Procella Olympia dan Jaliteng

211Deskripsi Produk

Gambar 21 Lemari pakaian merk OlympicSumber httpiklankularisnetadslemari-baju-olympic-2-pintu

Dalam penampilan atau display dari lemari pakaian yang telah di pasarkan oleh Olympic Seperti pada gambar

21 yakni sebuah lemari kayu yang memiliki dua pintu dengan panjang pintu sebelah kiri lebih panjang dari pintu

sebelah kanan karena di pintu kanan lemari terdapat laci untuk melipat beberapa pakaian dalam Jadi sangat pas

sebagai lemari pakaian dalam sebuah kamar tidur Dari produk yang sudah ada memiliki beberapa kelebihan dan

kekurangan dari produk lemari pakaian Olympic ini yang dirinci seperti di bawah ini

1 Kelebihan

a Memiliki bahan baku yang cenderung ringan

b Memiliki keunikan yakni dapat mem-break down saat berada dalam retail untuk stock sedangkan satu saja

sebagai display

c Mempunyai karakteristik yang terlihat elegan

2 Kekurangan

a Bahan Partical board yang memiliki sifat mudah lapuk jika keadaan lembab

212Bill Of Material Tree

Bill Of Material Tree adalah daftar (list) dari bahan material atau komponen yang dibutuhkan untuk dirakit

digabungkan atau membuat produk akhir Bill Of Material Tree lemari pakaian merk Olympic ditunjukkan oleh

Gambar 22

3

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Gambar 22 BOM Tree lemari pakaian merk Olympic

4

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

213Spesifikasi Produk

Dalam spesifikasi produk memuat berbagai macam hal yang berkaitan dengan ukuran dimensi warna

bahan dan merk yang digunakan untuk membuat sebuah produk Dalam ukuran dimensi yang dimaksud

adalah panjanglebar dan tinggi dari produk Untuk lemari pakaian dari Olympic Furniture sendiri akan di

jelaskan pada Tabel 21

Tabel 21 Spesifikasi Lemari Pakaian OlympicNo Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran Dimensi 120x60x170cm2 Warna Warna cokelat muda dengan strip hijau tua3 Bahan atau Material Partical board4 Merk Lemari Pakaian Olympic tipe 2 pintu

Spesifikasi dari lemari pakaian dua pintu Olympic memiliki bentuk yang elegan dan sangat cocok

untuk tempat pakaian dari yang digantung maupun pakaian yang akan dilipat dengan panjang 120 cm

lebar 60 cm dan tinggi 170 cm sanggup rasanya jika lemari Olympic mampu menampung pakaian yang

lumayan banyak Terutama dengan laci kecil untuk baju yang akan dilipat aksesoris atau barangndashbarang

pribadi konsumen juga di lengkapi dengan gantungan di dalamnya untuk menggantungkan pakaian

22 COMPETITIVE PRODUCT IKEA

Competitive product merupakan produk pesaing yang dapat digunakan pula untuk memberikan masukan akan

desain yang akan dilakukan pada lemari pakaian yang akan dikembangkan Untuk produk lemari pakaian sendiri

telah ada dua pioner yang telah lama menjadi produsen furniture rumah Kompetitor yang pertama adalah IKEA

IKEA merupakan produsen perabotan dan furniture rumah tangga yang berasal dari Swedia yang telah berdiri

hampir 60 tahun yang diutamakan untuk konsumen kelas menegah dan menengah ke bawah dikarenakan harga

yang ditawarkannya cukup terjangkau IKEA Indonesia merupakan furniture retailer terbesar di seluruh dunia yang

menjual berbagai macam perlengkapan rumah mulai dari tempat tidur meja lemari kursi sofa bahkan lampu dan

shower curtain dengan standar internasional Dengan jumlah lebih dari 300 toko yang tersebar di berbagai penjuru

dunia termasuk Asia IKEA Indonesia menawarkan konsep toko yang cukup unik dimana para pembelinya dapat

melihat display produk IKEA di showroom-nya Selain itu setiap produk IKEA merupakan self-assembly furniture

dimana costumer dengan mudahnya bisa merakit sendiri barang-barang yang mereka beli sebelumnya

221Deskripsi Produk Kompetitor

Gambar 23 Lemari pakaian merk IKEASumber httplemari+pakaian+merk+IKEAampnum=10amphl=enampsa=Gamptbo=dampbiw=1366ampbih =vFtLHI2nc8MIIM

5

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Lemari pakaian yang diproduksi oleh IKEA seperti pada gambar di samping cukup simpel rasanya

dibandingkan dengan konsep lemari pakaian yang lain Dengan tinggi hanya sekitar 15 meter dengan 4 laci yang

berukuran lumayan besar dan dua laci terpisah di atasnya dan sejajar serta berukuran lebih kecil dari empat laci

lainnnya Dengan kaki penyangga lemari yang berjumlah 4 buah Untuk produk yang diproduksi oleh IKEA ini

memiliki kelebihan dan kekurangan sebagai berikut

1 Kelebihan

a Produk dari IKEA memiliki bahan penyusun yang masih berupa breakdown dari unit utuh sehingga

konsumen membeli sesuai dengan yang diinginkan untuk dirakit

b Memudahkan penempatan sesuai dengan space dari ruangan untuk produk itu diletakkan

c Tentunya biaya lebih murah untuk konsumen

2 Kekurangan

a Memiliki standar yang lebih condong ke dinamis namun tidak memposisikan ke estetika dari sebuah

ruangan tersebut

222Bill Of Material Tree

Bill Of Material Tree adalah daftar (list) dari bahan material atau komponen yang dibutuhkan untuk dirakit

digabungkan atau membuat produk akhir Bill Of Material Tree lemari pakaian merk IKEA ditunjukkan oleh Gambar

24

6

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Gambar 24 BOM Tree lemari pakaian merk IKEA

7

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

223Spesifikasi Produk Kompetitor

Untuk spesifikasi dari produk yang dibuat oleh IKEA sendiri memiliki beberapa karakteristik yang

mencakup dengan dengan ukuran dimensi warna bahan dan merk yang digunakan untuk membuat

sebuah produk Dalam ukuran dimensi yang dimaksud adalah panjanglebar dan tinggi dari produk Untuk

lemari pakaian dari IKEA sendiri akan di jelaskan pada Tabel 22

Tabel 22 Spesifikasi Lemari Pakaian IKEANo Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran Dimensi 72 x 40 x 114cm2 Warna Warna cokelat gelap3 Bahan atau Material Partical board dengan frame alumunium4 Merk Lemari Pakaian IKEA type A32

Dengan lemari yang sangat elegan ini dengan panjang hanya 72 cm lebar 40 cm dan tinggi 114cm sangat

tepat untuk ruangan yang sangat ingin memberikan sentuhan keeleganan dan kemawahan dengan meminimalkan

kebutuhan space untuk ruangan Memberikan sentuhan bahan yang sangat ringan memberikan pilihan yang sangat

nyaman bagi konsumen berupa kayu yang sangat ringan dengan frame aluminium

23 COMPETITIVE PRODUCT LEXINGTON FURNITURE

Kompetitor yang kedua adalah Lexington Funiture Perusahaan furniture Lexington dimulai pada tahun

1960 sebagai Furniture Lexington Grosir Bisnis ini terletak di jantung kota Lexington Kentucky dan

menduduki 40000 meter persegi di atas lahan yang sekarang menjadi tempat Rupp Arena dan Warisan

Hall Saat ini Perusahaan Furniture Lexington terus berkembang sebagai salah satu toko furnitur terbaik di

pusat kota Kentucky Bisnis sekarang membawa lebih dari 60 merek atas furnitur termasuk Amerika Drew

Bernhardt Bob Timberlake Durham Ekornes Ferguson Copeland Hekman Hancock amp Moore Harden

Henkel Harris Henredon Hickory Putih Lexington Depan Merek Taylor Raja Theodore Alexander Tommy

Bahama Home dan Vanguard Wesley Allen Perusahaan menyediakan pengiriman dalam jumlah minimum

hari dan beberapa menawarkan khusus pada pilihan paket Layanan seperti layanan desain adat dan

perencanaan ruang juga tersedia Perusahaan tidak mengenakan biaya re-stocking dan menyediakan

pengiriman gratis Pembayaran umumnya dilakukan melalui kartu kredit termasuk Visa dan MasterCard

Tetapi beberapa perusahaan mengijinkan berarti alternatif seperti kartu debit cash on delivery dan wesel

pos

231Deskripsi Produk Kompetitor

Gambar 25 Lemari pakaian merk LexingtonSumber httplexington+furniture+collectionampstart=106ampum=1amphl=enampbiw=1280ampbih=642amptbm=ischamptbnid

8

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Untuk produk yang digunakan oleh Lexington Furniture yang memiliki dua pintu yang berada diatas dari tiga laci

yang terdapat pada bawah pintu lemari Juga dengan warna yang lebih elegan memberikan kesan yang sangat

elegan untuk sebuah produk Untuk kekurangan serta kelebihan yang dimiliki oleh produk telah dibuat oleh

perusahaan Lexington Furniture adalah sebagai berikut

1 Kelebihan

a Untuk kelebihan dari produk Lexington Furniture adalah keeleganan sebuah produk yang menjadi

pemanis dari suatu ruangan

2 Kekurangan

a Membutuhkan space yang lebih besar untuk menempatkan produk

b Memiliki harga lebih mahal karena memang menyasar konsumen menengah atas

232Bill Of Material Tree

Bill Of Material Tree adalah daftar (list) dari bahan material atau komponen yang dibutuhkan untuk dirakit

digabungkan atau membuat produk akhir Bill Of Material Tree lemari pakaian merk Lexington ditunjukkan oleh

Gambar 26

9

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Gambar 26 BOM Tree lemari pakaian merk Lexington

10

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

233Spesifikasi Produk Kompetitor

Untuk spesifikasi dari produk yang dibuat oleh Lexington Furniture sendiri memiliki beberapa karakteristik yang

mencakup dengan dengan ukuran dimensi warna bahan dan merk yang digunakan untuk membuat sebuah

produk Dalam ukuran dimensi yang dimaksud adalah panjanglebar dan tinggi dari produk Untuk lemari pakaian

dari Lexington Furniture sendiri akan di jelaskan pada Tabel 23

Tabel 23 Spesifikasi Lemari Pakaian LexingtonNo Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran Dimensi 120x80x180cm2 Warna Warna Coklat Espresso3 Bahan atau Material Kayu Jati4 Merk Lexington type E63

24 Pernyataan Visi dan Misi

Berikut ini adalah pernyataan visi dan misi dari perancangan produk yang dikembangkan oleh tim pengonsep

241Visi

Visi adalah menyatakan cita-cita atau impian sebuah organisasi atau perusahaan yang ingin dicapai di masa

depan Kami sebagai tim pengonsep dari olympic memiliki visi untuk mengembangkan produk lemari pakaian

olympic Berikut ini adalah pernyataan visi dari perancangan produk yang dikembangkan oleh tim pengonsep

ldquoMengembangkan suatu produk lemari pakaian yang tepat guna sehingga dapat menjadi perusahaan furniture

berkualitas tinggi dan mampu bersaing di pasar duniardquo

242Misi

Misi adalah rangkaian kalimat yang menyatakan tujuan atau alasan eksistensi organisasi yang

memuat apa yang disediakan oleh perusahaan kepada masyarakat dalam usahanya mewujudkan visi

Kami sebagai tim pengonsep dari olympic memiliki misi untuk mengembangkan produk lemari pakaian

olympic Berikut ini adalah pernyataan misi dari perancangan produk yang dikembangkan oleh tim

pengonsep

Tabel 24 Pernyataan MisiPernyataan Misi Lemari Pakaian Untuk Ruang Tidur Yang Minimalis

Uraian Produk Dapat menjadi lemari pakaian yang multifungsi ekonomis

dengan desain yang sederhana

Sasaran Bisnis Utama

Ramah Lingkungan

Mendukung strategi Olympic dalam mengembangkan produk

furniture lemari pakaian

Mencapai 50 penjualan produk lemari pakaian pada pasar

utama

Perkenalan produk yang pertama dilakukan pada tahun 2013

Pasar Utama Kos-kosan

Pasar Kedua Rumah

Hotel

Asumsi-asumsi dan Batasan-batasan Desain baru yang minimalis

Kayu Merbau adalah kayu terbaik setelah kayu jati sehingga

11

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Pernyataan Misi Lemari Pakaian Untuk Ruang Tidur Yang Minimalis

Uraian Produk Dapat menjadi lemari pakaian yang multifungsi ekonomis

dengan desain yang sederhana

Sasaran Bisnis Utama

Ramah Lingkungan

Mendukung strategi Olympic dalam mengembangkan produk

furniture lemari pakaian

Mencapai 50 penjualan produk lemari pakaian pada pasar

utama

Perkenalan produk yang pertama dilakukan pada tahun 2013

Pasar Utama Kos-kosan

kualitas lemari tetap bagus dengan harga yang terjangkau

Bahan dasar kayu Merbau terbaik yang berasal dari Irian

JayaPapua indonesia

Proses pembuatan produk di Indonesia

Stakeholder

Pembeli dan pengguna

Operasional manufaktur

Distributor dan penjual kembali

12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

BAB IIIIDENTIFIKASI KEBUTUHAN PELANGGAN amp ANALISA HOQ

31 IDENTIFIKASI KEBUTUHAN PELANGGAN

Mengidentifikasi kebutuhan pelanggan adalah sebuah proses yang menciptakan jalur informasi antara

keinginan dan kebutuhan konsumen terhadap perusahaan pengembangan produk Tujuannya adalah untuk

mengamati kondisi pasar dan merancang produk yang nantinya akan dibuat dengan mengadakan

perbaikan dan pengembangan produk-produk yang sudah beredar di pasaran Identifikasi yang dilakukan

dengan cara menyebarkan kuesioner kepada pelanggan Identifikasi kebutuhan pelanggan sendiri adalah

sebuah proses yang dibagi menjadi lima tahap Lima tahap tersebut adalah

1 Mengumpulkan data mentah dari pelanggan

2 Menginterpretasikan data mentah menjadi kebutuhan pelanggan

3 Mengorganisasikan kebutuhan menjadi beberapa hierarki yaitu kebutuhan primer sekunder dan tersier (jika

diperlukan)

4 Menetapkan derajad kepentingan relatif setiap kebutuhan

5 Menganalisa hasil dan proses (Ulrich 2001)

311Rancangan Kuesioner Terbuka

Kuesioner terbuka adalah pertanyaan-pertanyaan yang memberi pilihan respons terbuka kepada responden

Untuk tahap pertama yaitu mengumpulkan data mentah dari pelanggan tim pengembang menggunakan metode

kuesioner terbuka Pertanyaan dari kuesioner terbuka dibuat untuk mengetahui fungsi kelebihan dan kekurangan

lemari pakaian yang dimiliki serta inovasi yang diinginkan responden untuk lemari pakaian Berikut format kuesioner

yang ditujukan kepada pelanggan sebagai responden beserta jawaban yang berjumlah 10 respondenKUESIONER IDENTIFIKASI KEBUTUHAN KONSUMEN

Nama Tgl

Umur Jenis Kelamin

Pekerjaan

Lemari pakaian adalah suatu produk yang sangat penting dan selalu ada di rumah kos bahkan dihotel Pada saat ini kami sedang mengadakan penelitian

terkait dengan identifikasi kebutuhan pelanggan terhadap produk lemari pakaian Hasil survey ini akan digunakan untuk tujuan penelitian perancangan produk Terima

kasih atas partipasi Anda menjadi salah satu peserta survey dan secara sukarela mengisi kuesioner ini Kami sangat menghargai kejujuran dan partisipasi Anda

Terimakasih

1 Bagaimana pendapat Anda tentang lemari pakaian yang Anda gunakan saat ini

2 Apakah kelebihan dari lemari pakaian yang Anda gunakan saat ini

3 Apakah kekurangan dari lemari pakaian yang Anda gunakan saat ini

4 Hal-hal apa saja yang Anda pertimbangkan ketika membeli lemari pakaian

5 Perbaikan dalam hal apa yang ingin Anda lakukan terhadap produk lemari pakaian yang ada saat ini

312 Interpretasi Kebutuhan Pelanggan

13

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Interpretasi kebutuhan pelanggan adalah proses penerjemahan pernyataan yang ada dalam kuesioner oleh

responden menjadi kebutuhan pelanggan Berikut ini adalah interpretasi kebutuhan pelanggan yang diterjemahkan

dari pernyataan dalam kuesioner pada tabel di atas

Tabel 31 Interpretasi Kebutuhan PelangganNo Pernyataan Pelanggan Interpretasi Kebutuhan Pelanggan1 a Muat banyak spacenya luas dan

ruangan untuk menyimpan barang

banyak

b -Kurang luas (terlalu luas untuk 1

tumpukan dan terlalu sempit untuk 2

tumpukkan)

-Minimalis tidak memakan banyak

tempat

c -Untuk baju lipatan agak kurang

spacenya bentuk sudah bagus

-kurang efisien

d Dalam desain dan ukuran sudah baik

e Ukurannya cukup besar bentuk dan

desainnya cukup menarik

f Bagus sederhana cukup efisien

g Lemari saya besar dan cukup kuat

atau awet

h Kurang besar sehingga tidak bisa

menyimpan banyak barang tidak bisa

menyimpan baju (jas) berat

i Ukurannya kecil sehingga tidak bisa

menyimpan banyak barang dan

kurang efisien

j Bisa menyimpan banyak barang

a -Lemari pakaian dengan ukuran yang besar

-Lemari pakaian yang mampu menyimpan banyak

barang

b -Lemari pakaian dengan ukuran yang besar

-Lemari pakaian dengan dimensi yang luas dan yang

sesuai dengan ukuran lipatan baju

-Lemari pakaian dengan desain yang minimalis

c -Lemari pakaian dengan desain yang menarik

-Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat

yang efisien

d -Lemari pakaian dengan desain yang menarik

-Lemari pakaian dengan ukuran yang besar

e -Lemari pakaian dengan ukuran yang besar

-Lemari pakaian dengan desain yang menarik

f -Lemari pakaian dengan desain yang menarik dan

minimalis

-Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat

yang efisien

g -Lemari pakaian dengan ukuran yang besar

-Lemari pakaian terbuat dari material yang

berkualitas

h -Lemari pakaian dengan ukuran yang besar

-Lemari pakaian yang mampu menyimpan banyak

barang

-Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan

-Lemari pakaian terbuat dari material yang ringan

i -Lemari pakaian yang mampu menyimpan banyak

barang

-Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat

yang efisien

j Lemari pakaian yang mampu menyimpan banyak

barang

2 a Bisa digunakan baju yang dilipat atau

digantung

a -Lemari pakaian dengan desain yang digunakan

untuk baju yang dilipat

-Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan

14

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

No Pernyataan Pelanggan Interpretasi Kebutuhan Pelangganb Praktis tidak memakan banyak tempat

1 rak dilengkapi 1 kunci

c Untuk gantungan cukup besar sehingga

dapat digunakan untuk banyak pakaian

tampak bagus dengan adanya fitur

cermin

d Ada kacanya ada tempat untuk

menggantung pakaian ada laci

e Letaknya tidak telalu tinggi sehingga

bagian atas dapat menjadi tempat

barang-barang lain yang mudah

dijangkau ada cermin

f Memiliki beberapa sekat rak dan laci

yang cukup digunakan menyimpan baju

dan lain-lain Memiliki tempat hanger

yang cukup untuk menggantung

beberapa baju

g Minimalis tidak makan tempat karena

dapat menyimpan banyak lipatan baju

h Mudah digunakan dan cukup rapi untuk

baju lipatan

i Ukurannya sesuai dan mudah

digunakan aman untuk menyimpan

barang pribadi

j Ada cermin untuk rias atau dandan

cukup menyimpan banyak pakaian lipat

b -Lemari pakaian dengan desain minimalis

-Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada

tiap ruangnya

c -Lemari pakaian dilengkapi dengan kapasitas yang

luas

-Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi

cermin

d -Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi

cermin

-Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan

dan dengan desain yang dilengkapi dengan laci

e Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang

ergonomis

-Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi

cermin

f -Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat

dan laci dengan dimensi yang luas

-Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan

g -Lemari pakaian dengan desain minimalis

-Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk

baju yang dilipat

h -Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang

ergonomis dan dengan desain yang digunakan untuk

baju yang dilipat

i -Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang

ergonomis

-Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada

tiap ruangnya

j -Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi

cermin

-Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk

baju yang dilipat

3 a Tidak bisa untuk meletakkan televisi

atau meletakkan komputer tidak ada

kunci pada lemari kurang sekat untuk

baju lipatan

b Ukuran rak tidak pas bahannya terlalu

mudah berjamur walau kamar tidak

a -Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada

tiap ruangnya memiliki ruang untuk meletakkan

televisi atau komputer

-Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak sekat

b -Lemari pakaian dengan desain yang presisi

-Lemari pakaian terbuat dari material yang anti jamur

15

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

No Pernyataan Pelanggan Interpretasi Kebutuhan Pelanggan

4

lembab

c Sulit untuk mencari pakaian karena

gelap dan space baju lipat kurang

d Pintunya gampang copot dan kurang

sekat untuk baju lipatan

e Pintunya kurang rapat dan kurang sekat

untuk baju lipatan

f Bahannya mudah kropos dan bau

kamper

g Pintu lemari suka macet saat membuka

h Desain sederhana

i Tidak ada sekat pemisah jadi semua

jenis baju disimpannya dicampur pintu

sering copot

j Kurang sekat jadi baju sering tidak

tertata rapi pintu sering keropos atau

terkelupas

a Bisa menyimpan banyak baju yang

digantung ataupun dilipat

bBahan ukuran (saat diletakkan dikamar)

warna

cBahan ukuran (saat diletakkan dikamar)

warna

dBentuk warna ruang baju

c -Lemari pakaian dengan desain yang di lengkapi

lampu

-Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat

yang efisien

d -Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat dan

engsel yang berkualitas

-Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak sekat

e -Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak sekat

-Pintu lemari pakaian dengan desain presisi

f -Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas

-Lemari pakaian dilengkapi dengan sistem sirkulasi

g Pintu lemari pakaian dengan desain presisi

h Lemari pakaian dengan desain minimalis

i -Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak

sekat

-Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat

j -Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak sekat

-Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat

a -Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk

baju yang dilipat dan dilengkapi dengan tempat

gantungan

b -Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas

-Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang

ergonomis serta warna yang menarik

c -Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas

-Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang

ergonomis

-Lemari pakaian dengan warna yang menarik

d -Lemari pakaian dengan desain yang menarik

e Desain kapasitas dan harga yang

realistis

f Fasilitasnya lengkap dan mudah

digunakan

g Harga warna desain lebar tinggi

-Lemari pakaian dengan warna yang menarik

-Lemari pakaian dengan ukuran yang besar

e -Lemari pakaian dengan desain yang menarik

-Lemari pakaian dengan kapasitas yang luas

-Lemari pakaian dengan harga yang terjangkau

f -Lemari pakaian dengan fasilitas yang lengkap

-Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang

ergonomis

g -Lemari pakaian dengan harga yang terjangkau

16

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

No Pernyataan Pelanggan Interpretasi Kebutuhan Pelanggan

5

h Ukuran bentuk desain yang menarik

i Besar kualitas kayu dan ada sekat

j Harga model warna dan space

didalamnya

a Mudah digunakan muat banyak

barang dan warna yang menarik

b Bisa jadi tempat televisi atau komputer

ada kuncinya

c Bahan yang tidak mudah berjamur

desain minimalis tapi menarik pakaian

dapat diletakkan dalam 2 tumpuk

dalam 1 rak

d Diberikan lampu pintu geser pewangi

pakaian otomatis

-Lemari pakaian dengan warna yang menarik

-Lemari pakaian dengan ukuran yang besar

h -Lemari pakaian dengan desain minimalis

-Lemari pakaian dengan desain yang menarik

i -Lemari pakaian dengan ukuran yang besar

-Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas

-Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat

dan laci dengan dimensi yang luas

j -Lemari pakaian dengan harga yang terjangkau

-Lemari pakaian dengan desain yang menarik

-Lemari pakaian dengan ukuran yang besar

-Lemari pakaian dengan warna yang menarik

a -Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang

ergonomis

-Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat

dan laci dengan dimensi yang luas

-Lemari pakaian dengan warna yang menarik

b -Lemari pakaian memiliki ruang untuk meletakkan

televisi atau komputer

-Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada

tiap ruangnya

c -Lemari pakaian terbuat dari material yang anti jamur

-Lemari pakaian dengan desain minimalis dan

menarik

-Lemari pakaian dengan dimensi yang luas dan yang

sesuai dengan ukuran lipatan baju

d -Lemari pakaian dengan desain yang di lengkapi

lampu

e Engsel pintu dibuat dari bahan yang

tidak mudah rusak

f Pintunya dirapatkan dan adanya sekat

pemisah agar tertata rapi

g Bahan pada setiap bagian lemari

diganti dengan yang berkualitas

sehingga tidak mudah kropos dan

-Lemari pakaian dengan pintu digeser

-Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi

dengan pewangi pakaian otomatis

e Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang

berkualitas

f -Pintu lemari pakaian dengan desain presisi

-Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat

-Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat

dan laci dengan dimensi yang luas

g -Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas

-Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat

17

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

No Pernyataan Pelanggan Interpretasi Kebutuhan Pelanggancopot

h Ukuran yang tidak terlalu besar dan

memakan tempat engsel pintu diganti

dengan bahan berkualitas agar tidak

mudah berkarat

i Saya ingin lemari yang murah ringan

modelnya bagus tidak berat cocok

dengan model rumah space

didalamnya harus besar

j Bahannya tidak mudah jamuran dan

engsel tidak mudah berkarat pintunya

dirapatkan dan ada kunci agar lebih

aman

h -Lemari pakaian dengan desain minimalis

-Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang

berkualitas

i -Lemari pakaian dengan harga yang terjangkau

-Lemari pakaian terbuat dari material yang ringan

-Lemari pakaian dengan desain yang menarik

-Lemari pakaian dengan kapasitas yang luas

j -Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang

berkualitas

-Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada

tiap ruangnya

-Lemari pakaian terbuat dari material yang anti jamur

313Hierarki Kebutuhan Pelanggan

Hierarki adalah suatu metode untuk mengelompokkan suatu kebutuhan dari yang sangat penting

hingga tidak penting Berikut daftar hierarki kebutuhan primer dan sekunder untuk lemari pakaian Bobot

kepentingan untuk kebutuhan sekunder ditunjukkan dengan jumlah tanda bintang () dimana 3 tanda

bintang () menunjukkan kebutuhan tersebut sangat penting

Tabel 32 Hierarki Kebutuhan PelangganTingkat Kepentingan Hierarki Kebutuhan

Fungsi lemari pakaian

Lemari pakaian yang mampu menyimpan banyak barang

Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat

Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan

Lemari pakaian memiliki ruang untuk meletakkan televisi atau komputer

Lemari pakaian dengan fasilitas yang lengkap

Desain Lemari pakaian yang modern dan inovatif

Lemari pakaian dengan desain yang menarik

Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang ergonomis

Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya

Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin

Lemari pakaian dilengakapi dengan sistem sirkulasi

18

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak sekat

Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi dengan laci

Lemari pakaian dengan warna yang menarik

Lemari pakaian dengan desain yang di lengkapi lampu

Lemari pakaian dengan desain pintu digeser

Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi dengan pewangi pakaian otomatis

Lemari pakaian dengan desain minimalis

Bahan lemari pakaian yang berkualitas

Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas

Lemari pakaian terbuat dari material yang ringan

Lemari pakaian terbuat dari material yang anti jamur

Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas

Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat

Dimensi ukuran lemari pakaian

Lemari pakaian dengan dimensi yang luas dan yang sesuai dengan ukuran lipatan baju

Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang ergonomis

Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat yang efisien

Lemari pakaian dengan ukuran yang besar

Pintu lemari pakaian dengan desain presisi

Lemari pakaian dengan kapasitas yang luas

Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas

Lemari pakaian dengan harga yang terjangkau

32 PEGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA KUESIONER TERTUTUP

Pada bab ini akan dilakukan pengumpulan dan pengolahan data kuesioner tertutup tentang produk lemari

pakaian Kuesioner tertutup disebar kepada mahasiswa sebagai responden yang berjumlah 30

321Rancangan Kuesioner Tertutup

Kuisiner tertutup adalah kuesioner dengan pertanyaan-pertanyaan yang membatasi atau menutup pilihan-

pilihan respons yang tersedia bagi responden Untuk tahap pertama yaitu mengumpulkan data mentah dari

pelanggan tim pengembang menggunakan metode kuesioner tertutup Pertanyaan dari kuesioner tertutup dibuat

untuk mengetahui tanggapan responden mengenai penilaian tingkat kepentingan lemari pakaian pada existing

product competitor 1 dan competitor 2 Berikut format kuesioner tertutup

KUESIONER TERTUTUP KEBUTUHAN PELANGGAN TERHADAP LEMARI PAKAIANIDENTITAS RESPONDEN

Nama Usia tahun Jenis kelamin Pekerjaan No Tlp

Pada saat ini kami sedang mengadakan penelitian terkait dengan identifikasi kebutuhan pelanggan terhadap produk lemari pakaian Kami sangat menghargai kejujuran anda dalam mengisi kuesioner ini Terimakasih atas partisipasi anda untuk mengisi kuesioner ini

19

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Berikut ini merupakan gambar produk lemari pakaian dari existing produk kompetitior 1 dan kompetitor 2 Exsisting product

Spesifikasi dari lemari pakaian dua pintu Olympic memiliki bentuk yang elegan dan sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang digantung maupun pakaian yang akan dilipat dengan panjang 120 cm lebar 60 cm dan tinggi 170 cm sanggup rasanya jika lemari Olympic mampu menampung pakaian yang lumayan banyak Terutama dengan laci kecil untuk baju yang akan dilipat aksesoris atau barangndashbarang pribadi konsumen juga di lengkapi dengan gantungan di dalamnya untuk menggantungkan pakaian

Competitor 1

Lemari yang sangat elegan ini memiliki panjang hanya 72 cm lebar 40 cm dan tinggi 114cm sangat tepat untuk ruangan yang sangat ingin memberikan sentuhan keeleganan dan kemawahan dengan meminimalkan kebutuhan space untuk ruangan Memberikan sentuhan bahan yang sangat ringan memberikan pilihan yang sangat nyaman bagi konsumen berupa kayu yang sangat ringan dengan frame aluminium

Competitor 2

Spesifikasi dari lemari pakaian dua pintu yang dilengkapi tiga laci dari Lexington Furniture memiliki bentuk yang elegan dan sangat cocok untuk tempat pakaian yang akan dilipat dengan panjang 120 cm lebar 80 cm dan tinggi 180 cm Dengan warna yang lebih elegan memberikan kesan yang sangat elegan untuk sebuah produk

20

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

PETUNJUK PENGISIAN KUESIONER

Responden dimohon untuk mengisi kuesioner di bawah ini dengan tingkat kepentingan yang tersedia di tabel dengan member tanda lingkaran (O) pada salah satu kotak angka 1 2

3 4 dan 5 Dimana tingkat kepentingan ini merupakan hubungan antara pernyataan antara pernyataan kebutuhan dengan pengembangan yang perlu dilakukan pada lemari

pakaian

Diharapkan 1 = sangat tidak diperlukan 2 = tidak diperlukan 3 = cukup diperlukan 4 = diperlukan 5 = sangat diperlukan

Dirasakan 1 = sangat tidak memuaskan 2 = tidak memuaskan 3 = cukup memuaskan 4 = memuaskan 5 = sangat memuaskan

No Pernyataan KebutuhanDiharapkan Dirasakan

Ekspektasi pelanggan Existing Product Competitor 1 Competitor 21 Lemari pakaian yang mampu menyimpan banyak barang 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 52 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 53 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 54 Lemari pakaian dengan desain yang menarik 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 55 Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang ergonomis 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 56 Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak sekat 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 57 Lemari pakaian dengan warna yang menarik 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 58 Lemari pakaian dengan desain minimalis 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 59 Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

10 Lemari pakaian terbuat dari material yang anti jamur 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 511 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 512 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 513 Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat yang efisien 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 514 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

15 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

16 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 517 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 518 Pintu lemari pakaian dengan desain presisi 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

Malang November 2012Responden

( )

21

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

322Rekap Pengumpulan Data

Rekapan pengumpulan data ini didapat dari hasil kuesioner tertutup yang telah disebarkan yang terdiri dari

ekspektasi responden existing produk competitive 1 dan competitive 2 Rekapan rata-rata ekspektasi pelanggan

existing product competitor 1 dan competitor 2 ditunjukkan pada Tabel 33

Tabel 33 Rekapan Pengumpulan Data

No Pernyataan

Rata-rata ekspektasi pelanggan

Rata-rata existing product

Rata-rata Competitor

1

Rata-rata Competitor

2

1 Lemari pakaian yang mampu menyimpan banyak barang 43 36 32 34

2 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat 41 3 29 31

3 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan 39 33 27 31

4 Lemari pakaian dengan desain yang menarik 39 35 28 32

5 Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang ergonomis 38 31 29 31

6 Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak sekat 36 31 28 29

7 Lemari pakaian dengan warna yang menarik 36 32 28 318 Lemari pakaian dengan desain minimalis 38 33 3 32

9 Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas 35 33 3 33

10 Lemari pakaian terbuat dari material yang anti jamur 34 31 31 32

11 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas 33 34 27 32

12 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat 36 32 28 32

13 Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat yang efisien 35 32 31 31

14 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar 38 33 29 32

15 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas 41 32 3 32

16 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya 37 34 31 3

17 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin 31 31 3 3

18 Pintu lemari pakaian dengan desain presisi 27 31 3 31

323 Pengujian Data

Pengujian yang dilakukan pada kuisiner ini adalah uji reliabilitas dan uji validitas yang menggunakan software

atau aplikasi SPSS

3231 Uji reliabilitas

Reliabilitas merupakan indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya

atau dapat diandalkan (Singarimbun 1989) Alat ukur dikatakan reliabel jika alat ukur tersebut dapat

dipercaya konsisten atau stabil Alat ukur dinyatakan reliabel jika digunakan untuk mengukur subjek yang

sama akan memberikan hasil yang tidak jauh berbeda

Setiap alat pengukur seharusnya memiliki kemampuan untuk memberikan hasil pengukuran relatif

konsisten dari waktu ke waktu Kemudian untuk menentukan reliabilitas jika nilai alpha gt 06 artinya

22

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

reliabilitas mencukupi (sufficient reliability) sementara jika alpha gt 080 ini menyatakan bahwa seluruh

penyataan sudah reliabel dan seluruh tes secara konsisten secara internal karena memiliki reliabilitas yang

kuat Berikut ini adalah output SPSS dari uji reliabilitas

Tabel 34 Hasil Uji Reliabilitas

Reliability Statistics

Cronbachs Alpha N of Items

841 18Sumber Output SPSS

Dari output pada tabel dapat diketahui bahwa nilai N of item sebesar 18 hal ini menunjukkan banyak variabel yaitu

18 dan Cronbachrsquos Alpha sebesar 0841 yang menunjukkan bahwa hasil dari kuesioner memiliki reability yang kuat

karena data dapat disebut reliabel apabila lebih besar dari 08

3232 Uji validitas

Validitas merupakan ukuran yang menunjukkan tingkat kevalidan suatu instrument Suatu instrument dikatakan

valid apabila pengukuran mampu mengukur data dari variabel yang diukur secara tetap Validitas berkaitan dengan

ketetapan dan keabsahan alat ukur Alat ukur yang digunakan dalam tugas besar ini adalah kuesioner

Uji validitas dilakukan untuk mengetahui item yang valid dan item yang tidak valid Pada Cronbachrsquos Alpha if

Item Deleted item yang lebih besar dari Cronbachrsquos Alpha sebesar 0841 merupakan item yang tidak valid dan yang

lebih kecil dari Cronbachrsquos Alpha sebesar 0841 merupakan item yang valid Sedangkan pada Corrected Item-Total

Correlation item yang lebih besar dari r tabel disebut item valid dan yang lebih kecil dari r tabel merupakan item yang

tidak valid sehingga item tersebut tidak dapat digunakan sebagai alat ukur Langkah-langkah yang dilakukan untuk

menguji validitas dari suatu instrumen sama dengan langkah-langkah dalam uji reliabilitas maka akan muncul

output sebagai berikut

Tabel 35 Hasil Uji ValiditasItem-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Cronbachs Alpha if Item Deleted

P1 614333 80254 027 847P2 617000 74562 462 833P3 618667 69292 648 822P4 618333 75799 393 835P5 619333 73789 561 829P6 621333 76051 305 839P7 621333 71430 420 834P8 620000 73172 484 831P9 623000 77734 127 848P10 623667 74102 342 838P11 624333 69978 538 827P12 621667 72489 567 828P13 623000 75528 362 836P14 619333 71995 503 830P15 617000 73114 414 834P16 621000 66645 520 830P17 626667 66851 751 815P18 630333 70102 471 832Sumber Output SPSS

Dari output yang dihasilkan dari perhitungan SPSS didapatkan bahwa terdapat 4 pernyataan yang

dianggap tidak valid Hal ini didapatkan dari cara membandingkan nilai Corrected Item-Total Correlation

dengan nilai r tabel Nilai r tabel pada tingkat signifikan 005 dengan jumlah data 30 maka didapat r tabel

sebesar 0361 Dapat diketahui bahwa nilai P2 P3 P4 P5 P7 P8 P11 P12 P13 P14 P15 P16 P17

23

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

dan P18 Corrected Item-Total Correlation lebih besar dari nilai r tabel sehingga dapat disimpulkan bahwa

hampir semua pertanyaan valid Kemudian adalah dengan membandingkan Cronbachrsquos Alpha if Item

Deleted dengan Cronbachrsquos Alpha (0841) maka didapatkan data yang valid yaitu P2 P3 P4 P5 P6 P7

P8 P10 P11 P12 P13 P14 P15 P16 P17 dan P18 Namun pada item P1 P6 P9 P10 nilai Corrected

Item-Total Correlation kurang dari 0361 maka item tersebut tidak valid Pernyataan lainnya telah valid

karena nilai pertanyaan Cronbachrsquos Alpha if Item Deleted kurang dari 0841 dan nilai Corrected Item-Total

Correlation lebih dari 0361

33 House of Quality (HOQ)

Rumah kualitas atau biasa disebut juga House of Quality (HOQ) merupakan upaya untuk mengkonversi voice

of costumer secara langsung terhadap karakteristik teknis atau spesifikasi teknis dari sebuah produk yang

dihasilkan Perusahaan akan berusaha mencapai karakteristik teknis yang sesuai dengan target yang telah

ditetapkan dengan sebelumnya melakukan benchmarking terhadap produk pesaing Benchmarking dilakukan untuk

mengetahui posisi-posisi relatif produk yang ada di pasaran yang merupakan kompetitor

Gambar 31 House of QualitySumber Cohen (199510)

331Analisa Room 1

Dalam room 1 merupakan Voice of Costumer dimana berisi data atau informasi yang diperoleh dari hasil

penelitian pasar tentang kebutuhan dan keinginan konsumen Dalam hal ini keinginan konsumen diperoleh melalui

pernyataan kuesioner yang valid Berikut ini adalah Tabel room 1

Tabel 36 Room 1 HOQNo Voice of Customer

1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik

24

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

4 Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang ergonomis5 Lemari pakaian dengan warna yang menarik6 Lemari pakaian dengan desain minimalis7 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas8 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat9 Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat yang efisien10 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar11 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas12 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya13 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin14 Pintu lemari pakaian dengan desain presisi

Pada room 1 terdapat 14 pernyataan tentang customer need untuk lemari pakaian Pernyataan-pernyataan tersebut

diperoleh dari hasil penyebaran kuesioner yang telah diuji dengan uji reliabilitas dan validitas Dari 18 pernyataan

yang ada pada kuesioner terdapat 14 pernyataan yang lulus uji reliabilitas dan validitas Dari hasil kuesioner

menunjukkan bahwa customer membutuhkan lemari pakain dengan desain yang minimalis ergonomis dan material

yang berkualitas

332Analisa Room 2 3 dan 6

Selanjutnya melakukan analisa room 2 3 dan 6 Dimana pada room 2 merupakan tanggapan dari tim terhadap

kebutuhan pelanggan yang ada di room 1 Pada room 3 menunjukkan hubungan antara kebutuhan konsumen

dengan tanggapan dari tim yang ditunjukkan dengan simbol pemetaan korelasi Pada room 6 merupakan hubungan

pernyataan yang ada pada room 2

3321 Analisa Room 2

Langkah selanjutnya dalam membangun HOQ adalah menyiapkan persyaratan konsumen dan

karakteristik teknis dan menentukan hubungan masing-masing Hubungan terbentuk antara pendeskripsian

masing-masing persyaratan pelanggan dapat mempengaruhi satu atau lebih pendeskripsian teknis dan

sebaliknya

Tabel 37 Room 2 HOQMemberikan sekat pada lemariMemberikan tempat untuk menggantung pakaian pada lemari pakaianKualitas bahan yang digunakanVariansi UkuranMemiliki berbagai macam pilihan warnaLemari pakaian dilengkapi dengna cerminBahan yang ringanEngsel pintu terbuat dari besi yang tidak mudah berkaratMemberikan magnet pada pojok bingkai pintuTerdapat Kunci

Pada room 2 terdapat 10 pernyataan tentang karakteristik kebutuhan berdasarkan pernyataan pada room 1

Pada room ini (Voice of The Design Team) ditentukan atribut desain (karakteristik desain) yang akan digunakan

dalam sebuah produk Atribut inilah yang akan menentukan cara bagi tim desain untuk memenuhi kebutuhan

pelanggan

3322 Analisa Room 3

25

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Matriks interaksi (Relationship Matrix) merupakan penggabungan atribut keinginan yang dianggap penting oleh

responden (konsumen) dengan karakteristik atribut yang telah ditentukan oleh design team Berikut ini merupakan

matriks interaksi dari data yang diperoleh dapat dilihat pada tabel 39

Tabel 38 Simbol Relationships pada HOQRelationships Symbol Values

Strong 9Moderate o 3Weak Δ 1None 0

Sumber Cohen (199510)

Gambar 32 Room 3 HOQPada room 3 menunjukkan hubungan antara kebutuhan konsumen dengan karakteristik teknis

perusahaan Dalam langkah ini menggunakan metode prioritas matriks Semakin banyak suatu elemen

persyaratan teknik berhubungan dengan elemen persyaratan konsumen berarti elemen persyaratan teknik

tersebut sangat berpengaruh dalam pemenuhan kebutuhan konsumen Misalnya lemari pakaian dengan

desain yang digunakan untuk baju yang dilipat mempunyai hubungan yang sangat kuat dengan

memberikan sekat pada lemari

3323Analisa Room 6

26

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Analisa room 6 merupakan hubungan pernyataan yang ada pada room 2 yaitu hubungan

Gambar 33 Room 6 HOQ

Pada room 6 merupakan hubungan pernyataan yang ada pada room 2 yaitu hubungan kuat lemah atau tidak

ada hubungan antara keduanya (blank) Salah satu contoh terlihat bahwa pada variansi ukuran dan memberikan

sekat pada lemari

333Ananlisa Room 4 dan 5

3331 Analisa Room 4

Analisa room 4 adalah benchmarking Benchmarking merupakan aktivitas untuk memperbaiki kualitas dengan

aliansi antar partner untuk berbagi informasi dalam proses dan pengkuruan yang akan menstimulasi praktek inovatif

dan pemperbaiki kinerja Dalam aktivitas ini akan dapat ditemukan dan diterapkan praktik terbaik yang mempercepat

laju perbaikan dengan memberikan model nyata dan merealisasikan perbaikan tujuan sehingga praktik baik ini akan

mendorong proses yang bersifat positif proaktif terstruktur yang mempengaruhi perubahan operasi organisasi

27

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Gambar 34 Room 4 HOQ

Pada room 4 terlihat bahwa existing produk memiliki lebih banyak kekurangan dibandingkan dengan kedua

kompetitor Hal ini dapat dilihat dari rata-rata respon dari pelanggan

3332 Analisa Room 5

Analisa room 5 adalah technical benchmarking Technical benchmarking merupakan perbandingan teknis

antara hasil produk dengan pesaingnya Benchmarking dilakukan untuk mengungkapkan konsep produk yang sudah

ada yang telah dipakai untuk memecahkan masalah yang berkaitan dan juga memberikan informasi mengenai

kekuatan dan kelemahan dalam persaingan

28

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Gambar 35 Room 5 HOQ

Pada room 5 tingkat kesulitan terbesar terdapat pada karakteristik teknis dalam menggunakan jenis material

dan bahan yang ringan Dalam analisis how much menjelaskan tentang berapa banyak bahan yang dibutuhkan

dalam membuat produk lemari pakaian yang sesuai dengan ekspektasi pelanggan Terdapat hubungan antara kurva

dengan karakteristik teknis Dari room 5 juga terlihat bahwa existing produk belum banyak memenuhi kebutuhan

atau kriteria yang diinginkan oleh tim desain ditinjau dari respon teknis Dapat disimpulkan bahwa exsisting produk

memiliki keunggulan yang terletak pada rata-rata antara kedua kompetitor

334Analisa Room 7 dan 8

Room 7 dan 8 merupakan importance of each characteristic dan performance standards Importance of each

characteristic merupakan nilai kepentingan setiap karakteristik berasal dari jumlah nilai yang didapatkan dari hasil

kuesioner Sedangkan performance standards merupakan penjelasan lebih rinci tentang aturan-aturan yang

diberlakukan untuk melakukan teknisan tersebut Berikut ini merupakan analisa room 7 dan 8

Tabel 39 Room 7 dan 8 HOQCustomer Values Relationship

29

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Importance41 9 339 9 9 339 3 9 338 9 1 3 936 938 9 333 9 1 936 9 3 935 9 9 3 338 9 9 1 3 141 9 3 9 3 337 931 3 927 9 9 3 Jumlah

Absolute Importance 1053 351 1995 2193 865 624 83 297 324 456 8988

Relative Importance () 1172 391 222 244 962 694 924 33 361 507 100

Pada analisa room 7 dan 8 menunjukkan bahwa jumlah absolute important adalah 8988 Nilai ini

berasal dari jumlah seluruh tingkat kepentingan dari setiap customer important dengan values relationship

Nilai tertinggi pertama adalah 2193 yaitu pada ekspektasi pelanggan ke 4 sedangkan nilai tertinggi kedua

adalah 1995 yang terdapat pada ekspektasi pelanggan ke 3 dan nilai tertinggi ketiga adalah 1053 yang

terdapat pada ekspektasi pelanggan pertama Nilai tertinggi selanjutnya adalah 865 83 624 456 351

324 dan 297

Pada analisa room 8 menunjukkan bahwa setiap relative important persyaratan konsumen dan karakteristik

teknis memiliki nilai yang berbeda-beda tetapi jumlah akhir selalu 100 Untuk nilai tertinggi adalah 244 yaitu

pada ekspektasi pelanggan ke 4 sedangkan nilai tertinggi kedua adalah 222 yang terdapat pada ekspektasi

pelanggan ke 3 dan nilai tertinggi ketiga adalah 1172 yang terdapat pada ekspektasi pelanggan pertama Nilai

tertinggi selanjutnya adalah 962 924 694 507 391 361 dan 33

30

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

335Gambar HOQ Secara Keseluruhan

Berikut ini adalah gambar dari HOQ secara kesuluruhan yaitu mulai dari room 1 hingga room 8

Gambar 36 HOQ keseluruhan

Dari hasil analisa HOQ pada produk lemari pakaian pertama diperlukan identifikasi pelanggan untuk

mengetahui kebutuhan pelanggan Pada room 1 terdapat 14 pernyataan tentang customer need untuk lemari

pakaian Pernyataan-pernyataan tersebut diperoleh dari hasil penyebaran kuesioner yang telah diuji dengan uji

reliabilitas dan validitas

31

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Dari 18 pernyataan yang ada pada kuesioner terdapat 14 pernyataan yang lulus uji reliabilitas dan validitas

Dari hasil kuesioner menunjukkan bahwa customer membutuhkan lemari pakain dengan desain yang minimalis

ergonomis dan material yang berkualitas Pada room 2 terdapat 10 pernyataan tentang karakteristik kebutuhan

berdasarkan pernyataan pada room 1 Pada room ini (Voice of The Design Team) ditentukan atribut desain

(karakteristik desain) yang akan digunakan dalam sebuah produk Atribut inilah yang akan menentukan cara bagi

tim desain untuk memenuhi kebutuhan pelanggan

Berdasarkan kebutuhan pelanggan yang sudah diketahui melalui kuesioner maka dapat diketahui bagaimana

langkah tim untuk memenuhi kebutuhan pelanggan tersebut Setelah itu dapat diketahui korelasi antara kebutuhan

pelanggan dengan langkah tim untuk memenuhi kebutuhan tersebut Kemudian untuk mengetahui posisi produk

dengan mengindikasikan tingkat kepentingan dan kepuasan relatif dari tiap kebutuhan dan keinginan konsumen

terhadap produk perusahaan dan tingkat kepuasaan konsumen terhadap produk pesaing Kemudian tim perancang

menilai korelasi antara elemen-elemen pada langkah yang dibuat

Pada room 4 terlihat bahwa existing produk memiliki lebih banyak kekurangan dibandingkan dengan kedua

kompetitor Hal ini dapat dilihat dari rata-rata respon dari pelanggan Pada room 5 tingkat kesulitan terbesar terdapat

pada ekspektasi pelanggan dalam mennggunakan jenis material dan bahan yang ringan Pada room 6 merupakan

hubungan pernyataan yang ada pada room 2 yaitu hubungan kuat lemah atau tidak ada hubungan antara keduanya

(blank) Salah satu contoh terlihat bahwa pada variansi ukuran dan memberikan sekat pada lemari

Dari langakah-langkah diatas maka didapatkan pernyataan teknis yang diperoleh dari hasil analisa room 7 dan

room 8 Adapun 10 pernyataan teknis yang akan dipilih dimana pernyataan tersebut menurut tim patut di jadikan

pernyataan teknis dalam melakukan konsep pengembangan produk lemari pakaian Berikut ini beberapa pernyataan

teknis tersebut

1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat

2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan

3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik

4 Lemari pakaian dengan warna yang menarik

5 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas

6 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat

7 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar

8 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas

9 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya

10 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin

Pada analisa room 8 menunjukkan bahwa setiap relative important persyaratan konsumen dan karakteristik

teknis memiliki nilai yang berbeda-beda tetapi jumlah akhir selalu 100 Untuk nilai tertinggi adalah 244 yaitu

pada ekspektasi pelanggan ke 4 sedangkan nilai tertinggi kedua adalah 222 yang terdapat pada ekspektasi

pelanggan ke 3 dan nilai tertinggi ketiga adalah 1172 yang terdapat pada ekspektasi pelanggan pertama Nilai

tertinggi selanjutnya adalah 962 924 694 507 391 361 dan 33

32

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

BAB IVKONSEP PRODUK

Pada bab ini akan dibuat konsep baru mengenai lemari pakaian Berdasarkan dari hasil kuesioner

dapat diambil kesimpulan bahwa produk lemari pakaian memerlukan pengembangan konsep produk yang

lebih variatif fungsional dan inovatif sesuai dengan kebutuhan pelanggan Setelah melakukan

pengembangan produk hasil dari pengembangan produk tersebut di seleksi untuk di pilih konsep yang

paling baik diantara yang lainnya Dari konsep terbaik yang telah dipilih maka dilakukan pengujian konsep

untuk mendapatkan hasil produk yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan konsumen

41 PENYUSUNAN KONSEP

Disini tim pengonsep Olympic yang merupakan produsen perabotan dan furniture rumah tangga dan

salah satu produsen terbesar di Indonesia akan mengembangkan konsep produk lemari pakaian yang telah

ada Dari produk lemari pakaian yang sudah ada memiliki beberapa kelebihan antara lain yaitu memiliki

bahan baku yang cenderung ringan memiliki keunikan yakni dapat mem-break down saat berada dalam

retail untuk stock sedangkan satu saja sebagai display mempunyai karakteristik yang terlihat elegan dan

juga memiliki kekurangan yaitu sifat mudah lapuk jika keadaan lembab Pada saat ini lemari pakaian

memiliki bentuk desain dan fitur yang beragam namun terkadang kurang sesuai dengan keinginan

konsumen

Dari segi ukuran lemari pakaian saat ini masih cenderung memiliki desain dan ukuran yang monoton

sehingga terkadang pelanggan kurang tertarik untuk membelinya Sedangkan dari segi jenis material yang

digunakan bahan atau material lemari pakaian yang ada di pasaran saat ini rata-rata terlihat kuat namun

masih banyak yang mudah rapuh dan tidak tahan lama di sisi lain pelanggan menginginkan lemari yang

terbuat dari bahan yang berkualitas baik kuat kokoh tidak mudah rapuh dan tahan lama Dari segi sekat

biasanya lemari hanya memiliki 3 sekat satu lemari hanya terbagi jadi 4 ruang yaitu 3 sekat yang masih

terlalu besar dan satu area gantungan Sedangkan pelanggan menginginkan lemari yang memiliki sekat

yang lebih banyak dengan ukuran yang kecil atau sedang agar bisa digunakan untuk menyimpan berbagai

macam pakain dan benda lain serta tempat gantungan yang luas Dari segi fitur tambahan lemari yang ada

pada saat ini sebagian besar tidak terdapat cermin sedangkan pelanggan menginginkan lemari yang

memiliki fitur tambahan seperti cermin Oleh karena itu tim menggunakan metode FAST untuk

mengidentifikasi dan menemukan perbaikan-perbaikan sehingga didapatkan konsep yang nantinya akan

dipilih sesuai dengan keinginan pelanggan

411Tabel Kombinasi Konsep

Tabel kombinasi konsep adalah untuk membandingkan konsep-konsep antar produk Untuk membuat tabel

kombinasi konsep tim menggunakan metoda FAST FAST atau Functional Analysis System Technique

mendefinisikan tahapan untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan kesempatan-

kesempatan hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan

perbaikan-perbaikan Pengembangan sistem dengan metode FAST dilakukan secara berurutan yakni melalui

tahapan investigasi atau survei awal analisis masalah analisis kebutuhan analisis keputusan pembuatan

33

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

rancangan mengkonstruksi menerapkan sistem mengoperasikan dan pemeliharaan sistem Pengembangan ini

bersifat daur hidup karena setelah selesai tahapan implementasi dan pemeliharaan maka sistem tersebut akan

memberikan umpan balik ke analisis sistem yang telah dirancang

Tabel 41 Spesifikasi Konsep ProdukUkuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan

Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm

Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

Berdasarkan gambar HOQ pada bab III tim dapat mengetahui apa saja kebutuhan yang paling mempengaruhi

dalam perancangan produk lemari pakaian Tetapi dalam pemilihan faktor-faktor kebutuhan apa saja yang digunakan

dalam merancang lemari pakaian tidak saja dilihat dari prosentasenya tetapi tingkat kesulitan pun juga menjadi

pertimbangan Dalam pemilihan attribut kebutuhan (room 2) ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan antara

lain tingkat kesulitan performance standard dan perbandingan dengan kompetitor lain Pada atribut kebutuhan

(room 2) yang tidak terpilih akan di jadikan refrensi pengembangan konsep lebih lanjut Dengan mempertimbangkan

hal tersebut tim memilih 4 attribut kebutuhan yang memiliki prioritas tertinggi yaitu

1 Ukuran

Lemari pakaian dengan ukuran dan desain yang menarik merupakan salah satu keinginan konsumen Terdapat

3 konsep ukuran lemari pakaian yaitu dengan dimensi panjang x lebar x tinggi yaitu 120x90x190 cm

130x90x180 cm dan 130x90x200 cm

2 Jenis material

Lemari yang terbuat dari material yang berkualitas baik merupakan salah satu faktor yang menyebabkan

kekuatan lemari dalam jangka waktu yang lama Terdapat 3 konsep jenis material yang digunakan Pertama

kayu jati yang mempunyai karakteristik yang stabil kuat dan tahan lama dan terbukti tahan terhadap jamur

rayap dan serangga karena kandungan minyak di dalam kayu itu sendiri Konsep jenis material yang ke dua

adalah kayu merbau yang cukup keras dan stabil sebagai alternatif pembanding kayu jati dan juga terbukti

tahan terhadap serangga Konsep jenis material yang ke tiga adalah kayu mahoni yang memiliki tekstur cukup

halus seratnya indah kuat dan tahan lama

3 Sekat tambahan

Memberikan sekat tambahan dan tempat gantungan pakaian Pemberian banyaknya sekat disesuaikan dengan

ukuran lemari Semakin besar ukuran lemari semakin banyak sekat tambahan yang diberikan

4 Fitur Tambahan

Memberikan fitur tambahan pada lemari pakaian seperti cermin yang sesuai dengan keinginan konsumen

memberikan nilai tambah bagi produk tersebut Terdapat 2 konsep ukuran cermin yang disesuaikan dengan

ukuran lemari yaitu 40x100 cm dan 50x100 cm

412Konsep Produk 1

Adapun konsep produk 1 adalah lemari dengan desain minimalis terbuat dari kayu mahoni terdiri dari 4 buah

sekat 1 buah sekat gantungan dan 1 buah cermin

34

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Tabel 42 Tabel Kombinasi Konsep Produk 1 Ukuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan

Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm

Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

Gambar lemari pakaian pada konsep produk 1 ditunjukkan pada Gambar 41

Gambar 41 Kosep produk 1

Konsep lemari pakaian 1 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki bentuk dengan panjang 120 cm lebar 90 cm dan

tinggi 190 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang digantung maupun pakaian yang akan dilipat Dengan

penambahan sekat dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin

semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen

Tabel 43 Spesifikasi Konsep Lemari Pakaian 1No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 120x90x190 cm2 Warna Cokelat muda3 Bahan atau Material Kayu Mahoni4 Sekat 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm5 Cermin 40x100 cm6 Merk Olympic

413Konsep Produk 2

Adapun konsep produk 2 adalah lemari dengan desain minimalis terbuat dari kayu jati terdiri dari 5 buah

sekat 1 buah sekat gantungan dan 1 buah cermin

Tabel 44 Tabel Kombinasi Konsep Konsep Produk 2 Ukuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan

Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm

Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

35

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Gambar lemari pakaian pada konsep produk 2 ditunjukkan pada Gambar 42

Gambar 42 Kosep produk 2

Konsep lemari pakaian 2 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki bentuk dengan panjang 130 cm

lebar 90 cm dan tinggi 180 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang digantung maupun pakaian yang

akan dilipat Dengan penambahan sekat dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama

dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para

konsumen

Tabel 45 Spesifikasi Konsep Lemari Pakaian 2No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x180 cm2 Warna Coklat Tua3 Bahan atau Material Kayu Jati4 Sekat 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm5 Cermin 50x100 cm6 Merk Olympic

414Konsep Produk 3

Adapun konsep produk 3 adalah lemari dengan desain minimalis terbuat dari kayu merbau terdiri dari 6 buah

sekat 1 buah sekat gantungan dan 1 buah cermin

Tabel 46 Tabel Kombinasi Konsep Konsep Produk 3Ukuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan

Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm

Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

Gambar lemari pakaian pada konsep produk 3 ditunjukkan pada Gambar 43

36

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Gambar 43 Kosep Produk 3

Spesifikasi dari konsep lemari pakaian 3 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup

besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang

digantung maupun pakaian yang akan dilipat Dengan penambahan sekat dapat menambah kapasitas

pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar semakin menampilkan

kesan yang menarik bagi para konsumen

Tabel 47 Spesifikasi Konsep Lemari Pakaian 3No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Cokelat muda dengan strip coklat tua3 Bahan atau Material Kayu Merbau4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm5 Cermin 50x100 cm6 Merk Olympic

42 PEMILIHAN KONSEP

Langkah selanjutnya tim memilih konsep yang ada dengan menggunakan beberapa metode untuk

memilih beberapa konsep diantara konsep-konsep alternatif Metode pemilihan konsep sangat bervariasi

dilihat dari efekivitasnya Beberapa metode tersebut adalah

1 Keputusan eksternal

Konsepndashkonsep dikembalikan kepada pelanggan klien atau beberapa lingkup eksternal lain untuk diseleksi

2 Produk juara

Seorang anggota yang berpengaruh dari tim pengembangan produk memilih sebuah konsep atas dasar pilihan

pribadi

3 Intuisi

Konsep dipilih berdasarkan perasaan Kriteria eksplisit atau analisis pertentangan tidak digunakan Konsep

yang dipilih semata-mata yang kelihatan lebih baik

4 Multivoting

Setiap anggota tim memilih beberapa konsep Konsep yang paling banyak dipilih yang akan digunakan

37

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

5 Pro dan kontra

Tim mendaftar kekuatan dan kelemahan dari tiap konsep dan membuat sebuah pilihan berdasarkan pendapat

kelompok

6 Prototype dan pengujian

Organisasi membuat dan menguji prototipe dari tiap konsep lalu menyeleksi berdasarkan data pengujian

7 Matriks keputusan

Tim menilai masing-masing konsep berdasarkan kriteria penyeleksian yang telah ditetapkan sebelum yang

dapat diberi bobot

8 AHP (Analitycal Hierarchy Process)

Metode seleksi konsep pada bab ini didasarkan pada keputusan untuk mengevaluasi masing-masing konsep

dengan mempertimbangkan serangkaian kriteria seleksi Salah satu metode untuk mendukung pemilihan

keputusan atas konsep desain mmenggunakan AHP AHP (Analitycal Hierarchy Process) merupakan suatu

model pendukung keputusan yang dikembangkan oleh Thomas L Saaty Model pendukung keputusan ini akan

menguraikan masalah multi faktor atau multi kriteria yang kompleks menjadi suatu hierarki hierarki

didefinisikan sebagai suatu representasi dari sebuah permasalahan yang kompleks dalam suatu struktur multi

level dimana level pertama adalah tujuan yang diikuti level faktor kriteria sub kriteria dan seterusnya ke

bawah hingga level terakhir dari alternatif Dengan hierarki suatu masalah yang kompleks dapat diuraikan ke

dalam kelompok-kelompoknya yang kemudian diatur menjadi suatu bentuk hierarki sehingga permasalahan

akan tampak lebih terstruktur dan sistematis (Saaty 1993)

421 Kriteria Pemilihan Konsep

Untuk penyaringan konsep dibutuhkan sebuah metode untuk mengidentifikasi konsep mana yang terbaik maka

digunakanlah AHP (Analitycal Hierarchy Process) sebagai pemilihan kriteria seleksi yang akan digunakan Pemilihan

kriteria seleksi ditentukan dari konsep yang digunakan dipilih berdasarkan kebutuhan pelanggan yang telah

diidentifikasi oleh tim dan juga kemampuan tim Kriteria seleksi diambil dari 10 Voice of Customer pada HOQ (Room

1) yang memiliki customer importance yang paling besar Kriteria seleksi yang digunakan pada perancangan produk

beserta pembobotannya ditunjukkan pada Tabel 48

Tabel 48 Tabel Kriteria Seleksi KonsepNo Voice of Customer Customer Importance

1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat 412 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan 393 Lemari pakaian dengan desain yang menarik 394 Lemari pakaian dengan warna yang menarik 365 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas 336 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat 367 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar 388 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas 419 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya 3710 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin 31

422 Pengolahan Analitical Hierarki Process

Analytic Hierarchy Process (AHP) adalah teknik untuk mendukung proses pengambilan keputusan yang

bertujuan untuk menentukan pilihan terbaik dari beberapa alternatif yang dapat diambil

38

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

4221 Hierarchical tree

Hierarchichal tree memiliki objective kriteria dan alternatif Objective merupakan tujuan dari pemilihan konsep dalam

hal ini tim desain memiliki objective untuk memilih konsep lemari pakaian Kriteria didapatkan dari 10 VOC (Voice of

Customer) yang memiliki nilai customer importance paling tinggi Alternatif yang digunakan untuk pengembangan

lemari pakaian yaitu konsep produk 1 konsep produk 2 dan konsep produk 3 Dimana Hierarky tree pada nantinya

digunakan untuk pengolahan AHP dengan expert choice Hierarcky tree dari produk lemari pakaian ditunjukkan pada

Gambar 44

Gambar 44 Hierarchy tree

4222 Matriks perbandingan antar kriteria

Perbandingan bobot nilai berdasarkan metode AHP dari antar kriteria seleksi (voice of customer)

ditunjukkan pada Tabel 49

Tabel 49 Simbol Analytic Hierarchy Process (AHP)No Voice of Customer Simbol

1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat A2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan B 3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik C4 Lemari pakaian dengan warna yang menarik D5 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas E6 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat F7 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar G8 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas H9 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya I10 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin J

Berikut ini adalah matriks analytic hierarchy process (AHP) dengan kriteria pembobotan nilai sebagai berikut

1 = Equal (sama) 7 = Very Strong (lebih penting)

3 = Moderate (sedikit lebih penting) 9 = Extreme (sangat penting)

5 = Strong (penting)

Tabel 410 Matriks Perbandingan Antar KriteriaA B C D E F G H I J

A 1 3 3 5 7 5 3 1 5 7B 13 1 1 3 5 3 1 13 3 7C 13 1 1 3 5 3 1 13 3 7D 15 13 13 1 3 1 13 15 1 5E 17 15 15 13 1 13 15 17 17 3F 15 13 13 1 3 1 13 15 1 5

39

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

G 13 1 1 3 5 3 1 13 1 7H 1 3 3 5 7 5 3 1 5 7I 15 13 13 1 7 1 1 15 1 5J 17 17 17 15 13 15 17 17 15 1

Untuk menghubungkan setiap alternatif dengan setiap kriteria yang ada dapat disajikan dalam tabel dibawah ini

1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat

Tabel 411 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 1Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 15Konsep 2 3 1 13Konsep 3 5 3 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1

yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain yang dapat menampung 2 saf untuk baju

yang dilipat dari pada konsep 1 yang hanya dapat menampung 1 saf untuk baju yang dilipat dan penting pada

konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 3 memiliki desain yang dapat menampung 2 saf

dengan kapasitas lebih banyak untuk baju yang dilipat dari pada konsep 1 dan 2

2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan

Tabel 412 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 2Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 13Konsep 2 3 1 1Konsep 3 3 1 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 dan 3 sedikit lebih penting dari

konsep 1 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 dan 3 memiliki tempat gantungan yang cukup luas

dari pada konsep 1

3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik

Tabel 413 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 3Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 3 1Konsep 2 13 1 13Konsep 3 1 3 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1

dan konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain yang lebih menarik dari pada

konsep 1 dan 3

4 Lemari pakaian dengan warna yang menarik

Tabel 414 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 4Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 1Konsep 2 3 1 3Konsep 3 1 13 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1

dan konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki warna yang lebih menarik dari pada

konsep 1 dan 3

5 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas

Tabel 415 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 5Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 15 15Konsep 2 5 1 3Konsep 3 5 13 1

40

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 dan 3 penting dari konsep 1 yang

berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 dan 3 memiliki engsel pintu yang lebih berkualitas dari pada

konsep 1

6 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat

Tabel 416 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 6Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 1Konsep 2 3 1 3Konsep 3 1 13 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1

dan konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain dengan pintu yang lebih kuat

dari pada konsep 1 dan 3

7 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar

Tabel 417 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 7Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 15Konsep 2 3 1 13Konsep 3 5 3 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1

yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki ukuran yang cukup besar dari pada konsep 1 dan

penting pada konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 3 memiliki ukuran yang lebih besar dari

pada konsep 1 dan 2

8 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas

Tabel 418 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 8Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 15Konsep 2 3 1 13Konsep 3 5 3 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1

yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan

dimensi yang cukup luas dari pada konsep 1 dan penting pada konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian

pada konsep 3 memiliki desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang lebih luas dari pada

konsep 1 dan 2

9 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya

Tabel 419 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 9Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 1 1Konsep 2 1 1 1Konsep 3 1 1 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 1 sama pentingnya dengan konsep 2

dan 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 1 2 dan 3 dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya

10 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin

Tabel 420 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 10Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 13

41

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Konsep 2 3 1 1Konsep 3 3 1 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 dan 3 sedikit lebih penting dari

konsep 1 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 dan 3 memiliki desain yang dilengkapi cermin yang

cukup besar dari pada konsep 1

Berikut dibawah ini merupakan contoh perhitungan matriks manual untuk uji normalisasi dari setiap konsep untuk

kriteria 1

KP 1 KP2 KP3

KP 1KP 2KP 3[

1 13 153 1 35 3 1 ]

2

=[1 03 023 1 035 3 1 ]

2

1 Langkah pertama

[1 03 023 1 035 3 1 ] [1 03 02

3 1 035 3 1 ]=[29 12 05

77 29 1319 75 3 ]

2 Langkah kedua

KP 1KP 2KP 3[

29+iquest12+iquest0577+iquest29+iquest1319+iquest75+iquest3 ] iquest46

iquest1183iquest295

4593

Normalisasi

Kesimpulan

0642235 The Most025762 The Second0100145 The Last

Perhitungan diatas merupakan perhitungan matriks manual dimana hasil dari perhitungan diatas menunjukkan hasil

yang ada pada Expert Choice dalam masing-masing konsep

423 Analisa Hasil Analitical Hierarki Process

Untuk mengetahui konsep mana yang akan dipilih maka dilakukan analisa dengan metode AHP (analitical

hierarchy process) yang dilakukan dengan menggunakan software Expert Choice 11

Berikut langkahndashlangkah pengujian AHP dengan menggunakkan Expert Choice untuk mengetahui konsep

mana yang akan dipilih

1 Buka software Expert Choise gt Direct gt OK

42

+

464593 = 0100145

11834593 = 025762

2954593 = 0642235

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

2 Beri nama file yang akan disimpan

3 Masukkan goal description gt OK

Gambar 45 Goal DescriptionSumber Printscreen Expert Choice 11

4 Insert child of current node (ctrl+H) pada Goal

Gambar 46 Insert child of current nodeSumber Printscreen Expert Choice 11

5 Add alternative pada setiap node

Gambar 47 AlternativeSumber Printscreen Expert Choice 11

6 Klik Pairwise Numerical Comparison untuk memasukkan matriks yang talah dibuat

Gambar 48 Pairwise Numerical Comparison untuk memasukkan matriksSumber Printscreen Expert Choice 11

7 Cek nilai inconsistency apabila lt 01 maka pengisian data matriks dikatakan konsisten

Gambar 49 Nilai inconsistencySumber Printscreen Expert Choice 11

8 Klik sensitivity-graphs gt performance gt dynamic untuk melihat output yang dihasilkan

43

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Gambar 410 Output Sumber Printscreen Expert Choice 11

Gambar 411 PerformanceSumber Printscreen Expert Choice 11

Berdasarkan hasil output expert choice diatas dapat dilihat bahwa konsep 3 merupakan konsep

terbaik diantara konsep lainnya Sedangkan konsep 2 dan konsep 1 secara berturut-turut berada di urutan

kedua dan ketiga Untuk masing-masing kriteria dapat diketahui konsep mana yang terbaik yaitu untuk

kriteria Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat konsep 3 yang terbaik

kriteria Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan memiliki konsep 2 dan 3 yang terbaik kriteria

Lemari pakaian dengan desain yang menarik memiliki konsep 1 dan 3 yang terbaik kriteria Lemari pakaian

dengan warna yang menarik memiliki konsep 2 yang terbaik kriteria Lemari pakaian dilengkapi dengan

engsel pintu yang berkualitas memiliki konsep 2 yang terbaik kriteria Lemari pakaian didesain dengan pintu

yang kuat memiliki konsep 2 yang terbaik kriteria Lemari pakaian dengan ukuran yang besar memiliki

konsep 3 yang terbaik kriteria Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan

dimensi yang konsep 3 merupakan konsep yang terbaik kretiria Lemari pakaian yang dilengkapi dengan

kunci pada tiap ruangnya semua konsep dinilai sama baiknya dan kriteria Lemari pakaian dengan desain

yang dilengkapi cermin memiliki konsep terbaik antara konsep 2 dan 3

43 PENGUJIAN KONSEP

Dalam membahas sasaran pelanggan dengan menggunakan STP dan 4P STP adalah singkatan dari

Segmentation Targeting dan Positioning sedangkan 4P adalah singkatan dari keempat unsur dalam

marketing mix yakni Product Price Place dan Promotion Dalam rangkaian proses marketing STP ada di

tahap awal yang paling penting yakni mengidentifikasikan customer value STP ada di level strategis karena

menentukan bagaimana kita menggarap pasar

1 Metode STP

44

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Berikut adalah penjelasan STP untuk produk lemari pakaian

a SegmentationSegmen Yang DitujuMahasiswaIbu Rumah TanggaWiraswastaPegawai Negri

Produk lemari pakaian ini mebidik konsumen berusia sekitar 19 tahun sampai 40 tahun yang lebih

menyukai desain yang minimalis konsumen yang tinggal di perkotaan seperti kos-kosan rumah pribadi

ataupun hotel (pengelompokan dari usia dan pekerjaan)

b Targeting

Produk lemari pakaian ini membidik kelompok masyarakat menengah maupun untuk kelompok menengah

ke atas sehingga produk lemari pakaian dapat digunakan oleh semua kelompok masyarakat terutama

kepada mahasiswa dan ibu rumah tangga

c Positioning

Produk lemari pakaian ber-merk Olympic tipe M-1500 yang menawarkan desain yang elegan memiliki

fitur tambahan seperti cermin dan laci

2 Metode 4P

Dalam proses marketing 4P ada pada tahap menyalurkan customer value dan mengkomunikasikan customer

value kepada pasar Berikut adalah penjelasan 4P untuk produk lemari pakaian

a Product

Produk lemari pakaian dibuat berdasarkan kuesioner yang telah disebar pada konsumen sehingga dapat

diyakini produk ini akan laku dipasaran lemari pakaian ini dibuat dengan desain yang elegan dan jenis

material yang digunakan dari bahan yang berkualitas Selain itu dilengkapi dengan fitur tambahan seperti

cermin dan laci yang memberikan nilai tambah bagi lemari pakaian sehingga dapat menarik minat

konsumen

b Price

Dengan harga terjangkau produk ini dapat dibeli oleh semua kalangan Terutama pada target penjualan

produk yang membidik kalangan masyarakat menengah khususnya pada konsumen yang berumur 19

tahun sampai 40 tahun dan menyukai desain yang elegan

c Place

Tempat penjualan produk ini akan ditempatkan dekat dengan kampus kos-kosan perumahan dan hotel

d Promotion

Produk lemari pakaian akan dipromosikan melalui selebaran yang akan diberikan kepada mahasiswa dan

masyarakat umum ataupun dengan membuat iklan produk di media online atau internet

431 Rancangan Kuesioner

Rancangan kuesioner ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah produk lemari pakaian ini telah sesuai

dengan spesifikasi yang diinginkan oleh pasar maka tim perlu melakukan pengujian konsep Salah satunya yaitu

dengan cara melakukan observasi kepada konsumen secara langsung observasi disini dapat dilakukan dengan cara

menyebarkan kuesioner kepada konsumen

SURVEI PENGUJIAN KONSEP KEBUTUHAN PELANGGAN TERHADAP LEMARI PAKAIAN

45

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

IDENTITAS RESPONDENNama Usia tahun Jenis kelamin No Tlp

Pada saat ini kami sedang mengadakan penelitian terkait dengan identifikasi kebutuhan pelanggan terhadap produk lemari pakaian Kami sangat menghargai kejujuran Anda dalam mengisi kuesioner ini Terimakasih atas partisipasi Anda untuk mengisi kuesioner ini

1 Apakah Anda seorang mahasiswa atau masyarakat umum( Jika jawabanya adalah ldquotidak keduanyardquo Kami mengucapkan terimakasih dan survei berakhir sampai disini )a Yab Tidak

Jika tidak apakah pekerjaan Anda(helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip )

2 Apakah Anda menggunakan lemari pakaiana Yab Tidak

Jika tidak apa yang Anda gunakan untuk menyimpan pakaian (helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip)

3 Apakah lemari pakaian Anda dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan lacia Yab Tidak

4 Terbuat dari apakah lemari pakaian yang Anda gunakana Kayub Plastikc Lainnya

(helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip)Jika jawabanya adalah ldquokayurdquo silahkan lanjut ke nomor 5Jika jawabanya adalah ldquoplatik atau lainnyardquo silahkan lanjut ke nomor 6

5 Kayu jenis apakah yang Anda gunakan pada lemari pakaian Anda a Jatib Merbauc Mahoni

6 Apakah Anda selalu merasa desain lemari pakaian Anda selalu memakan tempat di ruangan Andaa Yab Tidak

Berikut adalah sedikit penjelasan mengenai detail produk kami

46

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Produk kami adalah lemari pakaian merk Olympic seri M-1500 yang didesain dari bahan kayu Merbau berkualitas dengan dua pintu lemari yang mempunyai 6 sekat dan 1 buah gantungan baju yang besar serta dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan laci Mengapa kami mendesain lemari ini dengan dua pintu dengan penambahan sekat yang dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan laci Alasan dimana kadang ketika jumlah pakaian semakin bertambah tetapi kapasitas untuk meletakkan pakaian tersebut ke dalam lemari tidak mencukupi sehingga membuat pakaian tidak terlihat rapi pada lemari pakaian Dengan fitur tambahan cermin dan laci semakin menampilkan kesan yang menarik dan elegan pada lemari ini

7 Jika produk ini berkisar harga Rp 1500000- sampai Rp 2000000- dan tersedia di toko furniture di dekat

kampus dan rumah Anda bagaimana peluang Anda untuk membeli produk dalam satu tahun mendatang

Saya pasti tidak akan membeli lemari pakaian ini

Saya mungkin atau tidak membeli lemari pakaian ini

Saya pasti akan membeli lemari pakaian ini

Saya mungkin tidak akan membeli lemari pakaian ini

Saya mungkin membeli lemari pakaian ini

8 Menurut Anda bagaimanakah produk kami Dan apa yang harus diperbaiki dari produk kami

helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

Terimakasih atas partisipasi Anda dalam pengujian konsep produk kami

Malang Desember 2012Responden

( )

432 Rekap Hasil Kuesioner

Rekapitulasi hasil kuisioner mengenai konsep produk terpilih yang disebar pada 15 responden ditunjukkan

pada Tabel 421

Tabel 421 Rekapitulasi Hasil Kuesioner

47

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Pert

anya

an

Apakah anda

seorang mahasisw

a atau masyarakat

umum

Ap

akah anda

menggun

akan

lemari pakaian

Apakah lemari A

nda

dileng

kapi fitur

cerm

in dan laci

Terbuat d

ari apakah

lemari pakaian

An

da

Kayu jenis ap

a yang

Anda

gunakan pad

a lemari pakaian

Apakah Anda

merasa lemari

pakaian An

da selalu

Baga

iaman peluang

anda

untuk m

embeli

produk dalam

satu

tahun mendatang

Jaw

aban

Ya Tidak

Ya Tidak

Ya Tidak

Kayu

Plastik

Lain-lain

Jati

Merba

u

Mahoni

Ya Tidak

A B C D E

1 1 1 1 1 1 1 12 1 1 1 1 1 1 13 1 1 1 1 1 1 14 1 1 1 1 1 1 15 1 1 1 1 1 1 16 1 1 1 1 1 1 17 1 1 1 1 1 1 18 1 1 1 1 1 1 19 1 1 1 1 1 1 110 1 1 1 1 1 1 1

48

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

11 1 1 1 1 1 1 1

12 1 1 1 Partical board - - - 1 1

13 1 1 1 1 1 1 114 1 1 1 1 1 1 115 1 1 1 1 - - - 1 1

Tota

l

15 0 15 0 4 11 13 1 1 7 1 5 7 8 8 3 4

Keterangan untuk pertanyaan nomor 7

A = Pasti tidak akan membeli

B = Mungkin tidak akan membeli

C =Mungkin membeli

D = Mungkin akan membeli

E = Pasti akan membeli

433 Analisa Hasil Kuesioner

Tabel 422 di bawah ini merupakan analisa hasil kuesioner yang telah disebarkan ke 15 responden yang

digunakan untuk menguji konsep produk yang terpilih sebelumnya Jumlah responden sebanyak 15 orang tim

asumsikan telah mencukupi dan mewakili populasi dari target pasar

Tabel 422 AnalisisHasil Kuesioner Pengujian Konsep Produk Lemari PakaianPertanyaan Pernyataan Pelanggan

Apakah Anda seorang mahasiswa atau masyarakat umum

100 responden yang menjadi calon pelanggan kami menyatakan bahwa mereka adalah seorang mahasiswa atau masyarakat umum

Apakah Anda menggunakan lemari pakaian

100 responden menggunakan lemari pakaian

Apakah lemari Anda dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci

2666 responden menyatakan lemari pakaian dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci7333 responden menyatakan lemari pakaian tidak dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci

Terbuat dari apakah lemari pakaian Anda

8666 responden menjawab kayu666 responden menjawab plastik666 responden menjawab lain-lain

Kayu jenis apa yang Anda gunakan pada lemari pakaian

4666 responden menjawab kayu jati666 responden menjawab kayu merbau3333 responden menjawab kayu mahoni

Apakah Anda merasa lemari pakaian Anda selalu memakan tempat

4666 responden menyatakan lemari pakaian selalu memakan tempat5333 responden menyatakan lemari pakaian tidak selalu memakan tempat

Bagaimana peluang anda untuk membeli produk ini jika dihargai dengan harga yang relatif terjangkau bagi anda dan tersedia di toko funiture didekat rumah anda dalam satu tahun mendatang

5333 responden menjawab mungkin atau tidak membeli lemari pakaian ini20 responden menjawab mungkin tidak akan membeli lemari pakaian ini2666 responden menjawab mungkin membeli lemari pakaian ini

Bagaimana pendapat Anda terhadap 1 Sudah cukup bagus hanya warnanya kurang menarik

49

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

produk ini dan perbaikan apa yang harus dilakukan

2 Harga murah dan desain yang bagus Warna kurang beragam3 Cermin agak di besarkan dan gagang lemari yang lebih mudah

dipegang4 Bahannya disesuaikan dengan harganya dan ditambahkan roda

pada kaki lemari agar mudah dipindahkan5 Cukup bagus dan tidak terlalu mahal6 Dari jenis kayu sangat baik untuk desain lemari tetapi dari segi

harga kurang terjangkau7 Sebaiknya laci berada dibalik pintu lamari8 Cukup mengesankan dan mungkin bisa diperbaiki dari segi

warna serta ditambahkan laci9 Laci kurang besar dan jumlah laci kurang banyak10 Fitur tambahan sudah cukup namun masalah harga kurang

terjangkau11 Ukuran terlalu besar12 Cukup menarik dan ergonomis tetapi perlu ada variasi warna

agar lebih menarik13 Bagian bawah produk diberi karet agar rekat pada lantai dan

tidak mudah berpindah14 Pinggiran dibuat melengkung (tumpul) supaya lebih menarik15 Sudah cukup bagus namun warnanya kurang menarik

434 Pengolahan Hasil Kuesioner yang Digambarkan dengan Pie Chart

Dari data rekapan kuesioner pertanyaan 7 dapat digambarkan Pie Chart tentang kemungkinan customer

membeli produk yang telah tim rancang Pengolahan hasil kuesioner yang digambarkan dengan Pie Chart terdapat

pada Gambar 412

53

20

27

Peluang Kemungkinan Pembelian oleh Customer

Saya pasti tidak akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin atau tidak membeli lemari pakaian iniSaya pasti akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin tidak akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin membeli lemari pakaian ini

Gambar 412 Pie Chart peluang kemungkinan pembelian oleh customer

Dari 15 orang responden 53 diantaranya menyatakan bahwa mungkin atau tidak membeli lemari

pakaian dan 27 responden lainnya menyatakan bahwa mungkin membeli lemari pakaian Sedangkan

20 responden mungkin tidak akan membeli lemari pakaian Dari hasil kuesioner tersebut dapat dilihat

bahwa tidak ada pelanggan yang menyatakan pasti tidak akan membeli lemari pakaian dan pasti akan

membeli lemari pakaian Berdasarkan peluang kemungkinan pembelian oleh customer produk ini dapat

50

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

diterima Jadi tim lebih baik untuk meneruskan pengembangan produk untuk konsep ini dengan perbaikan

yang telah disarankan oleh customer

44 ANALISA PRODUK TERPILIH

Berdasarkan hasil kuisioner yang berisikan aspirasi konsumen mengenai konsep 3 yang tim gunakan

didapatkan hasil spesifikasi perbaikan konsep 3 sebagai berikut

Gambar 413 Produk lemari pakaian terpilih

Tabel 423 Spesifikasi Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Cokelat muda dengan strip coklat tua3 Bahan atau Material Kayu Merbau

4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm

5 Cermin 50x100 cm6 Merk Olympic M-1500

Spesifikasi dari lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup

besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang digantung

maupun pakaian yang akan dilipat Dengan penambahan sekat dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari

Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para

konsumen Berdasarkan hasil kuesioner tim akan memperbaiki produk lemari pakaian Olympic M-1500 agar sesuai

dengan keinginan konsumen yaitu dari segi warna akan dibuat lebih menarik

51

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

BAB VDETAILED DESIGN

Detailed design didapatkan setelah menyebarkan kuesioner tingkat kebutuhan masyarakat terhadap

lemari pakaian Dari hasil kuesioner yang telah disebarkan dapat diketahui bagaimana kebutuhan

konsumen terhadap lemari pakaian dari sini konsep pengembangan produk dilakukan dalam modifikasi

fasilitas tambahan pada lemari pakaian yang sesuai kebutuhan konsumen Kebutuhan lemari pakaian dari

kuesioner yang disebarkan masyarakat lebih memilih harga yang relatif terjangkau tidak begitu mahal

namun memiliki fasilitas yang cukup baik dan sesuai dengan kebutuhan pengguna Selain itu variasi warna

pada lemari pakaian Olympic M-1500 Maka dari itu diperlukan adanya pengembangan konsep produk

sehingga kebutuhan masyarakat akan lemari pakaian bisa terpenuhi dan kepuasan pelanggan dapat

meningkat

51 DESKRIPSI PRODUK

Gambar 51 Lemari pakaian Olympic M-1500

Produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang ini terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang

cukup besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm terbuat dari bahan kayu merbau yang kuat

dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga sehingga dapat bertahan lama Dengan penambahan 6 buah

sekat dan 1 buah gantungan dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan

cermin yang cukup besar dan laci semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen serta variasi

warna pada lemari pakaian Olympic M-1500

52 BOM TREE

Bill Of Material Tree adalah daftar (list) dari bahan material atau komponen yang dibutuhkan untuk dirakit

digabungkan atau membuat produk akhir Bill Of Material Tree lemari pakaian merk Olympic M-1500 ditunjukkan

oleh Gambar 52

52

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Gambar 52 BOM Tree lemari pakaian Olympic M-1500

53

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

53 ANALISA ERGONOMI

Analisis ergonomi dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 51Tabel 51 Analisis Ergonomi

Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat

1 Kemudahan pemakaian

Lemari pakaian Olympic M-1500 mudah untuk dipindahkan ke tempat yang diinginkan Selain sebgai tempat pakaian lemari ini juga dapat digunakan untuk menyimpan aksesoris dan barang berharga lainnya

2 Kemudahan pembersihan lemari

Lemari pakaian Olympic M-1500 ini mudah dalam melakukan perawatan khususnya pada debu dengan cara hanya mebersihkan dengan kemoceng atau mengelapnya

3 Kuantitas interaksi pemakai

Tidak terdapat banyak interaksi pemakai pada lemari pakaian selain hanya untuk meletakkan pakaian biasanya lemari pakaian hanya digunakan menyimpan aksesoris barang berharga dan perlengkapan pribadi lainnya

4 Keamanan

Terdapat faktor-faktor keamanan pada lemari pakaian seperti material yang berasal dari kayu merbau yang kuat dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga sehingga dapat bertahan lama terdapat kunci pada tiap ruangnya

5 Daya jangkauan

Dalam penggunaan lemari pakaian cukup mudah di jangkau dalam meletakkan maupun mengambil pakaian dan barang-barang yang ada di dalam lemari

54 ANALISA ESTETIKA

Anlisis estetika dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 52Tabel 52 Analisis Estetika

Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat

1 Diferensiasi produk

Lemari pakaian Olympic M-1500 memiliki berbagai macam warna dan terdapat fitur tambahan yang berguna bagi konsumen serta menjadi nilai tambah pada lemari tersebut

2 Pembaruan desain

Keputusan desain yang berhubungan dengan beberapa interaksi pelanggan dipermudah seperti adanya semakin banyak inovasi lemari pakaian dengan berbagai fitur

54

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat

3 Gengsi kepemilikan mode atau kesan

Lemari pakaian dimaksudkan untuk menjadi produk yang terlihat cukup bergengsi dikarenakan barang ini merupakan barang yang primer pada semua kalangan masyarakat Lemari memiliki berbagai macam fungsi yang berguna bagi para pengguna serta mode yang selalu up to date

4 Material dan warna

Lemari pakaian Olympic M-1500 terbuat dari bahan kayu merbau yang kuat dan dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga dan warna produk yang menarik untuk pengembangan lemari pakaian di pasaran dengan mengandung nilai jual yang cukup tinggi

5 Kemenarikan produk

Pembaruan bentuk lemari pakaian dengan berbagai macam inovasi penting dan desain yang menarik serta memiliki berbagai macam warna yang sesuai dengan selera konsumen

55 SPESIFIKASI AKHIR

Spesifikasi akhir produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 53Tabel 53 Spesifikasi Akhir Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500

No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Hitam3 Bahan atau Material Kayu Merbau

4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm

5 Cermin 100x50x2 cm6 Merk Olympic M-1500

Spesifikasi dari lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup

besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang

digantung maupun pakaian yang akan dilipat dengan warna yang lebih menarik Dengan penambahan sekat dapat

menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar dan laci

semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen

56 GAMBAR PRODUK

Pada gambar produk lemari pakaian Olympic M-1500 meliputi gambar 2D produk gambar 3D produk gambar

2D komponen produk dan gambar 3D komponen produk

561 Gambar 2D Produk (Orthogonal)

Gambar proyeksi orthogonal dipergunakan untuk memberikan informasi yang lengkap dan tepat dari suatu

benda tiga dimensiProyeksi orthogonal pada umumnya tidak memeberikan gambaran lengkap dari benda hanya

55

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

dari satu proyeksi saja Oleh karena itu diambil beberapa bidang proyeksi Gambar 2D orthogonal dari produk lemari

pakaian Olympic M-1500 yang dirancang dapat dilihat pada halaman 57

562 Gambar 3D Produk (Isometri)

Gambar isometri adalah penggambaran dengan satu sisi yang dibuat sama ukuran dengan benda aslinya atau

satu sumbu yang dibuat sama dengan aslinya jadi gambar isometri lebih sederhana dan banyak dipakai untuk

membuat gambar satu pandangan Gambar 3D isometri dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang

dapat dilihat pada halaman 58

563 Gambar 2D Komponen

Gambar 2D komponen dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat dilihat pada halaman 59-64

564 Gambar 3D Komponen

Gambar 3D komponen dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat dilihat pada halaman 65

56

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 57

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 58

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 59

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 60

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 61

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 62

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 63

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 64

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 65

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Berikut merupakan keterangan dari gambar komponen produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang

Tabel 54 Komponen Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500No Nama Jumlah Fungsi Material Cara Penyambungan

1Papan penyangga (atas dan bawah)

2Digunakan untuk penyangga berdirinya lemari

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan penyangga (atas dan bawah) dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka utama

2 Gantungan pakaian 1Digunakan untuk tempat menggantung pakaian

Kayu Merbau

Cara penyambungan gantungan pakaian bagian dalam lemari dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada papan penyangga samping dan tengah

3Sekat penyangga pakaian bagian dalam lemari

6Digunakan untuk sekat penyangga pakaian

Kayu Merbau

Cara penyambungan sekat penyangga pakaian bagian dalam lemari dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada papan penyangga samping dan tengah

4 Cermin 1 Digunakan untuk berias diri Kaca

Cara penyambungan cermin dengan menggunakan lem untuk cermin yang dihubungkan pada pintu lemari

5Pintu lemari sebelah kanan

1 Digunakan untuk pintu lemari Kayu Merbau

Cara penyambungan pintu dengan menggunakan engsel yang dihubungkan pada kerangka utama

6 Pintu Laci 1 Digunakan untuk pintu laci Kayu Merbau

Cara penyambungan pintu dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci

7Papan laci bagian samping (kanan dan kiri)

2Digunakan untuk membentuk laci

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci

8 Pintu lemari sebelah kiri 1 Digunakan untuk pintu lemari Kayu Merbau

Cara penyambungan pintu dengan menggunakan engsel yang dihubungkan pada kerangka utama

9Papan penutup lemari belakang

1Digunakan untuk penutup lemari bagian belakang

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan penutup lemari belakang dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka utama

10Papan laci bagian belakang

2Digunakan untuk membentuk laci

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci

11 Papan penyangga lemari samping (kanan dan kiri)

3 Digunakan untuk penyangga lemari

Kayu Merbau Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka

66

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

No Nama Jumlah Fungsi Material Cara Penyambunganutamar

12Papan laci bagian bawah

1Digunakan untuk membentuk laci

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci

13 Anak Kunci 3Digunakan untuk tempat kunci pintu lemari atau laci

BesiCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup

14 Handle 3Digunakan untuk handle pintu lemari dan laci

PlastikCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup

67

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

BAB VIPENUTUP

61 KESIMPULAN

Berikut ini adalah kesimpulan yang dapat diambil dari tugas besar perancangan produk

1 Dalam merancang suatu produk agar sesuai dengan keinginan pelanggan tahapan-tahapan yang harus

dilakukan adalah dimulai dengan menentukan visi misi dan tujuan dibuatnya produk lemari pakaian selanjutnya

menentukan existing product dan competitor untuk membandingkan tipe produk seperti apa yang paling umum

disukai oleh pelanggan setelah itu dilakukan identifikasi kebutuhan pelanggan dengan cara menyebar 10

kuesioner terbuka dan 30 kuesioner tertutup sehingga diperoleh Voice of Customer setelah Voice of Customer

didapatkan dilakukan analisis HOQ untuk menentukan identifikasi kebutuhan pelanggan dari analisis HOQ

dibuat 3 konsep produk yang sesuai dengan keinginan pelanggan dengan menggunakan tabel kombinasi 3

konsep tersebut selanjutnya diseleksi menggunakan AHP untuk melihat konsep mana yang paling unggul

Selanjutnya dilakukan pengujian konsep untuk produk terpilih pengujian konsep dilakukan untuk mengetahui

apakah produk diterima di pasaran dan untuk mengetahui beberapa saran usulan perbaikan dari pelanggan

dengan cara menyebar 15 kuesioner Usulan perbaikan yang didapatkan dari kuesioner dijadikan acuan untuk

memperbaiki desain produk yang terpilih tahap selanjutnya dilakukan analisa ergonomi dan estetika produk

terpilih dan menjelaskan deskripsi produk terpilih secara detail

2 Pada tahap identifikasi kebutuhan pelanggan dan analisis HOQ didapatkan tingkat kepentingan produk yang

dibutuhkan pelanggan adalah produk lemari pakaian yang awet kuat kokoh sekat tambahan pada lemari

pakaian memberikan tempat untuk menggantung pakaian pada lemari pakaian kualitas bahan yang

digunakan variansi ukuran memiliki berbagai macam pilihan warna lemari pakaian dilengkapi dengan cermin

bahan yang ringan engsel pintu terbuat dari besi yang tidak mudah berkarat memberikan magnet pada pojok

bingkai pintu dan terdapat kunci

3 Pada tahap seleksi konsep konsep yang terpilih dengan menggunakan analiasa AHP dan dengan bantuaan

tools software Expert Choice adalah lemari pakaian Olympic M-1500 Selanjutnya pada pengujian konsep hasil

kuesioner yang disebar kepada responden menunjukkan produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat diterima

di pasaran dengan beberapa usulan perbaikan Pelanggan memberikan usulan perbaikan variasi warna pada

lemari pakaian Olympic M-1500

4 Lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup besar dengan

panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang digantung

maupun pakaian yang akan dilipat dengan warna yang lebih menarik Dengan penambahan sekat dapat

menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar dan laci

semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen

62 SARAN

Berikut adalah saran yang dapat diberikan pada tugas besar perancangan produk

68

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

1 Untuk merancang produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen tim pengembang harus dapat

menginterpretasikan hasil kuesioner dengan tepat

2 Diharapkan material produk dapat lebih disesuaikan dengan tingkat ekonomi dan keinginan pelanggan di

masa mendatang

3 Sebaiknya mahasiswa lebih memahami konsep dalam penyusunan tugas besar perancangan

produk

4 Waktu pengerjaan laporan diperpanjang agar tidak terjadi penumpukan pengerjaan

69

Page 3: tugas besar perancangan produk

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

BAB IIEXSISTING AND COMPETITIVE PRODUCT

21 EXISTING PRODUCT

Existing product adalah suatu produk yang telah ada saat sekarang dapat dikatakan sebagai produk dasar

yang akan dikembangkan dengan fase perancangan produk sehingga lebih bermanfaat bagi pengguna Disini tim pengonsep Olympic yang merupakan produsen perabotan dan furniture rumah tangga dan salah satu produsen

terbesar di Indonesia sekitar awal tahun 2000-an akan menjelaskan tentang existing product lemari pakaian dari

Olympic yang telah beroperasi selama lebih dari 26 tahun Olympic furniture telah menjadi perusahaan terkemuka

yang memenuhi kebutuhan furniture Olympic group memiliki 5 anak perusahaan dan memegang

beberapa merk diantaranya Olympic Furniture Solid Furniture Albatros Procella Olympia dan Jaliteng

211Deskripsi Produk

Gambar 21 Lemari pakaian merk OlympicSumber httpiklankularisnetadslemari-baju-olympic-2-pintu

Dalam penampilan atau display dari lemari pakaian yang telah di pasarkan oleh Olympic Seperti pada gambar

21 yakni sebuah lemari kayu yang memiliki dua pintu dengan panjang pintu sebelah kiri lebih panjang dari pintu

sebelah kanan karena di pintu kanan lemari terdapat laci untuk melipat beberapa pakaian dalam Jadi sangat pas

sebagai lemari pakaian dalam sebuah kamar tidur Dari produk yang sudah ada memiliki beberapa kelebihan dan

kekurangan dari produk lemari pakaian Olympic ini yang dirinci seperti di bawah ini

1 Kelebihan

a Memiliki bahan baku yang cenderung ringan

b Memiliki keunikan yakni dapat mem-break down saat berada dalam retail untuk stock sedangkan satu saja

sebagai display

c Mempunyai karakteristik yang terlihat elegan

2 Kekurangan

a Bahan Partical board yang memiliki sifat mudah lapuk jika keadaan lembab

212Bill Of Material Tree

Bill Of Material Tree adalah daftar (list) dari bahan material atau komponen yang dibutuhkan untuk dirakit

digabungkan atau membuat produk akhir Bill Of Material Tree lemari pakaian merk Olympic ditunjukkan oleh

Gambar 22

3

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Gambar 22 BOM Tree lemari pakaian merk Olympic

4

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

213Spesifikasi Produk

Dalam spesifikasi produk memuat berbagai macam hal yang berkaitan dengan ukuran dimensi warna

bahan dan merk yang digunakan untuk membuat sebuah produk Dalam ukuran dimensi yang dimaksud

adalah panjanglebar dan tinggi dari produk Untuk lemari pakaian dari Olympic Furniture sendiri akan di

jelaskan pada Tabel 21

Tabel 21 Spesifikasi Lemari Pakaian OlympicNo Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran Dimensi 120x60x170cm2 Warna Warna cokelat muda dengan strip hijau tua3 Bahan atau Material Partical board4 Merk Lemari Pakaian Olympic tipe 2 pintu

Spesifikasi dari lemari pakaian dua pintu Olympic memiliki bentuk yang elegan dan sangat cocok

untuk tempat pakaian dari yang digantung maupun pakaian yang akan dilipat dengan panjang 120 cm

lebar 60 cm dan tinggi 170 cm sanggup rasanya jika lemari Olympic mampu menampung pakaian yang

lumayan banyak Terutama dengan laci kecil untuk baju yang akan dilipat aksesoris atau barangndashbarang

pribadi konsumen juga di lengkapi dengan gantungan di dalamnya untuk menggantungkan pakaian

22 COMPETITIVE PRODUCT IKEA

Competitive product merupakan produk pesaing yang dapat digunakan pula untuk memberikan masukan akan

desain yang akan dilakukan pada lemari pakaian yang akan dikembangkan Untuk produk lemari pakaian sendiri

telah ada dua pioner yang telah lama menjadi produsen furniture rumah Kompetitor yang pertama adalah IKEA

IKEA merupakan produsen perabotan dan furniture rumah tangga yang berasal dari Swedia yang telah berdiri

hampir 60 tahun yang diutamakan untuk konsumen kelas menegah dan menengah ke bawah dikarenakan harga

yang ditawarkannya cukup terjangkau IKEA Indonesia merupakan furniture retailer terbesar di seluruh dunia yang

menjual berbagai macam perlengkapan rumah mulai dari tempat tidur meja lemari kursi sofa bahkan lampu dan

shower curtain dengan standar internasional Dengan jumlah lebih dari 300 toko yang tersebar di berbagai penjuru

dunia termasuk Asia IKEA Indonesia menawarkan konsep toko yang cukup unik dimana para pembelinya dapat

melihat display produk IKEA di showroom-nya Selain itu setiap produk IKEA merupakan self-assembly furniture

dimana costumer dengan mudahnya bisa merakit sendiri barang-barang yang mereka beli sebelumnya

221Deskripsi Produk Kompetitor

Gambar 23 Lemari pakaian merk IKEASumber httplemari+pakaian+merk+IKEAampnum=10amphl=enampsa=Gamptbo=dampbiw=1366ampbih =vFtLHI2nc8MIIM

5

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Lemari pakaian yang diproduksi oleh IKEA seperti pada gambar di samping cukup simpel rasanya

dibandingkan dengan konsep lemari pakaian yang lain Dengan tinggi hanya sekitar 15 meter dengan 4 laci yang

berukuran lumayan besar dan dua laci terpisah di atasnya dan sejajar serta berukuran lebih kecil dari empat laci

lainnnya Dengan kaki penyangga lemari yang berjumlah 4 buah Untuk produk yang diproduksi oleh IKEA ini

memiliki kelebihan dan kekurangan sebagai berikut

1 Kelebihan

a Produk dari IKEA memiliki bahan penyusun yang masih berupa breakdown dari unit utuh sehingga

konsumen membeli sesuai dengan yang diinginkan untuk dirakit

b Memudahkan penempatan sesuai dengan space dari ruangan untuk produk itu diletakkan

c Tentunya biaya lebih murah untuk konsumen

2 Kekurangan

a Memiliki standar yang lebih condong ke dinamis namun tidak memposisikan ke estetika dari sebuah

ruangan tersebut

222Bill Of Material Tree

Bill Of Material Tree adalah daftar (list) dari bahan material atau komponen yang dibutuhkan untuk dirakit

digabungkan atau membuat produk akhir Bill Of Material Tree lemari pakaian merk IKEA ditunjukkan oleh Gambar

24

6

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Gambar 24 BOM Tree lemari pakaian merk IKEA

7

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

223Spesifikasi Produk Kompetitor

Untuk spesifikasi dari produk yang dibuat oleh IKEA sendiri memiliki beberapa karakteristik yang

mencakup dengan dengan ukuran dimensi warna bahan dan merk yang digunakan untuk membuat

sebuah produk Dalam ukuran dimensi yang dimaksud adalah panjanglebar dan tinggi dari produk Untuk

lemari pakaian dari IKEA sendiri akan di jelaskan pada Tabel 22

Tabel 22 Spesifikasi Lemari Pakaian IKEANo Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran Dimensi 72 x 40 x 114cm2 Warna Warna cokelat gelap3 Bahan atau Material Partical board dengan frame alumunium4 Merk Lemari Pakaian IKEA type A32

Dengan lemari yang sangat elegan ini dengan panjang hanya 72 cm lebar 40 cm dan tinggi 114cm sangat

tepat untuk ruangan yang sangat ingin memberikan sentuhan keeleganan dan kemawahan dengan meminimalkan

kebutuhan space untuk ruangan Memberikan sentuhan bahan yang sangat ringan memberikan pilihan yang sangat

nyaman bagi konsumen berupa kayu yang sangat ringan dengan frame aluminium

23 COMPETITIVE PRODUCT LEXINGTON FURNITURE

Kompetitor yang kedua adalah Lexington Funiture Perusahaan furniture Lexington dimulai pada tahun

1960 sebagai Furniture Lexington Grosir Bisnis ini terletak di jantung kota Lexington Kentucky dan

menduduki 40000 meter persegi di atas lahan yang sekarang menjadi tempat Rupp Arena dan Warisan

Hall Saat ini Perusahaan Furniture Lexington terus berkembang sebagai salah satu toko furnitur terbaik di

pusat kota Kentucky Bisnis sekarang membawa lebih dari 60 merek atas furnitur termasuk Amerika Drew

Bernhardt Bob Timberlake Durham Ekornes Ferguson Copeland Hekman Hancock amp Moore Harden

Henkel Harris Henredon Hickory Putih Lexington Depan Merek Taylor Raja Theodore Alexander Tommy

Bahama Home dan Vanguard Wesley Allen Perusahaan menyediakan pengiriman dalam jumlah minimum

hari dan beberapa menawarkan khusus pada pilihan paket Layanan seperti layanan desain adat dan

perencanaan ruang juga tersedia Perusahaan tidak mengenakan biaya re-stocking dan menyediakan

pengiriman gratis Pembayaran umumnya dilakukan melalui kartu kredit termasuk Visa dan MasterCard

Tetapi beberapa perusahaan mengijinkan berarti alternatif seperti kartu debit cash on delivery dan wesel

pos

231Deskripsi Produk Kompetitor

Gambar 25 Lemari pakaian merk LexingtonSumber httplexington+furniture+collectionampstart=106ampum=1amphl=enampbiw=1280ampbih=642amptbm=ischamptbnid

8

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Untuk produk yang digunakan oleh Lexington Furniture yang memiliki dua pintu yang berada diatas dari tiga laci

yang terdapat pada bawah pintu lemari Juga dengan warna yang lebih elegan memberikan kesan yang sangat

elegan untuk sebuah produk Untuk kekurangan serta kelebihan yang dimiliki oleh produk telah dibuat oleh

perusahaan Lexington Furniture adalah sebagai berikut

1 Kelebihan

a Untuk kelebihan dari produk Lexington Furniture adalah keeleganan sebuah produk yang menjadi

pemanis dari suatu ruangan

2 Kekurangan

a Membutuhkan space yang lebih besar untuk menempatkan produk

b Memiliki harga lebih mahal karena memang menyasar konsumen menengah atas

232Bill Of Material Tree

Bill Of Material Tree adalah daftar (list) dari bahan material atau komponen yang dibutuhkan untuk dirakit

digabungkan atau membuat produk akhir Bill Of Material Tree lemari pakaian merk Lexington ditunjukkan oleh

Gambar 26

9

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Gambar 26 BOM Tree lemari pakaian merk Lexington

10

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

233Spesifikasi Produk Kompetitor

Untuk spesifikasi dari produk yang dibuat oleh Lexington Furniture sendiri memiliki beberapa karakteristik yang

mencakup dengan dengan ukuran dimensi warna bahan dan merk yang digunakan untuk membuat sebuah

produk Dalam ukuran dimensi yang dimaksud adalah panjanglebar dan tinggi dari produk Untuk lemari pakaian

dari Lexington Furniture sendiri akan di jelaskan pada Tabel 23

Tabel 23 Spesifikasi Lemari Pakaian LexingtonNo Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran Dimensi 120x80x180cm2 Warna Warna Coklat Espresso3 Bahan atau Material Kayu Jati4 Merk Lexington type E63

24 Pernyataan Visi dan Misi

Berikut ini adalah pernyataan visi dan misi dari perancangan produk yang dikembangkan oleh tim pengonsep

241Visi

Visi adalah menyatakan cita-cita atau impian sebuah organisasi atau perusahaan yang ingin dicapai di masa

depan Kami sebagai tim pengonsep dari olympic memiliki visi untuk mengembangkan produk lemari pakaian

olympic Berikut ini adalah pernyataan visi dari perancangan produk yang dikembangkan oleh tim pengonsep

ldquoMengembangkan suatu produk lemari pakaian yang tepat guna sehingga dapat menjadi perusahaan furniture

berkualitas tinggi dan mampu bersaing di pasar duniardquo

242Misi

Misi adalah rangkaian kalimat yang menyatakan tujuan atau alasan eksistensi organisasi yang

memuat apa yang disediakan oleh perusahaan kepada masyarakat dalam usahanya mewujudkan visi

Kami sebagai tim pengonsep dari olympic memiliki misi untuk mengembangkan produk lemari pakaian

olympic Berikut ini adalah pernyataan misi dari perancangan produk yang dikembangkan oleh tim

pengonsep

Tabel 24 Pernyataan MisiPernyataan Misi Lemari Pakaian Untuk Ruang Tidur Yang Minimalis

Uraian Produk Dapat menjadi lemari pakaian yang multifungsi ekonomis

dengan desain yang sederhana

Sasaran Bisnis Utama

Ramah Lingkungan

Mendukung strategi Olympic dalam mengembangkan produk

furniture lemari pakaian

Mencapai 50 penjualan produk lemari pakaian pada pasar

utama

Perkenalan produk yang pertama dilakukan pada tahun 2013

Pasar Utama Kos-kosan

Pasar Kedua Rumah

Hotel

Asumsi-asumsi dan Batasan-batasan Desain baru yang minimalis

Kayu Merbau adalah kayu terbaik setelah kayu jati sehingga

11

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Pernyataan Misi Lemari Pakaian Untuk Ruang Tidur Yang Minimalis

Uraian Produk Dapat menjadi lemari pakaian yang multifungsi ekonomis

dengan desain yang sederhana

Sasaran Bisnis Utama

Ramah Lingkungan

Mendukung strategi Olympic dalam mengembangkan produk

furniture lemari pakaian

Mencapai 50 penjualan produk lemari pakaian pada pasar

utama

Perkenalan produk yang pertama dilakukan pada tahun 2013

Pasar Utama Kos-kosan

kualitas lemari tetap bagus dengan harga yang terjangkau

Bahan dasar kayu Merbau terbaik yang berasal dari Irian

JayaPapua indonesia

Proses pembuatan produk di Indonesia

Stakeholder

Pembeli dan pengguna

Operasional manufaktur

Distributor dan penjual kembali

12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

BAB IIIIDENTIFIKASI KEBUTUHAN PELANGGAN amp ANALISA HOQ

31 IDENTIFIKASI KEBUTUHAN PELANGGAN

Mengidentifikasi kebutuhan pelanggan adalah sebuah proses yang menciptakan jalur informasi antara

keinginan dan kebutuhan konsumen terhadap perusahaan pengembangan produk Tujuannya adalah untuk

mengamati kondisi pasar dan merancang produk yang nantinya akan dibuat dengan mengadakan

perbaikan dan pengembangan produk-produk yang sudah beredar di pasaran Identifikasi yang dilakukan

dengan cara menyebarkan kuesioner kepada pelanggan Identifikasi kebutuhan pelanggan sendiri adalah

sebuah proses yang dibagi menjadi lima tahap Lima tahap tersebut adalah

1 Mengumpulkan data mentah dari pelanggan

2 Menginterpretasikan data mentah menjadi kebutuhan pelanggan

3 Mengorganisasikan kebutuhan menjadi beberapa hierarki yaitu kebutuhan primer sekunder dan tersier (jika

diperlukan)

4 Menetapkan derajad kepentingan relatif setiap kebutuhan

5 Menganalisa hasil dan proses (Ulrich 2001)

311Rancangan Kuesioner Terbuka

Kuesioner terbuka adalah pertanyaan-pertanyaan yang memberi pilihan respons terbuka kepada responden

Untuk tahap pertama yaitu mengumpulkan data mentah dari pelanggan tim pengembang menggunakan metode

kuesioner terbuka Pertanyaan dari kuesioner terbuka dibuat untuk mengetahui fungsi kelebihan dan kekurangan

lemari pakaian yang dimiliki serta inovasi yang diinginkan responden untuk lemari pakaian Berikut format kuesioner

yang ditujukan kepada pelanggan sebagai responden beserta jawaban yang berjumlah 10 respondenKUESIONER IDENTIFIKASI KEBUTUHAN KONSUMEN

Nama Tgl

Umur Jenis Kelamin

Pekerjaan

Lemari pakaian adalah suatu produk yang sangat penting dan selalu ada di rumah kos bahkan dihotel Pada saat ini kami sedang mengadakan penelitian

terkait dengan identifikasi kebutuhan pelanggan terhadap produk lemari pakaian Hasil survey ini akan digunakan untuk tujuan penelitian perancangan produk Terima

kasih atas partipasi Anda menjadi salah satu peserta survey dan secara sukarela mengisi kuesioner ini Kami sangat menghargai kejujuran dan partisipasi Anda

Terimakasih

1 Bagaimana pendapat Anda tentang lemari pakaian yang Anda gunakan saat ini

2 Apakah kelebihan dari lemari pakaian yang Anda gunakan saat ini

3 Apakah kekurangan dari lemari pakaian yang Anda gunakan saat ini

4 Hal-hal apa saja yang Anda pertimbangkan ketika membeli lemari pakaian

5 Perbaikan dalam hal apa yang ingin Anda lakukan terhadap produk lemari pakaian yang ada saat ini

312 Interpretasi Kebutuhan Pelanggan

13

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Interpretasi kebutuhan pelanggan adalah proses penerjemahan pernyataan yang ada dalam kuesioner oleh

responden menjadi kebutuhan pelanggan Berikut ini adalah interpretasi kebutuhan pelanggan yang diterjemahkan

dari pernyataan dalam kuesioner pada tabel di atas

Tabel 31 Interpretasi Kebutuhan PelangganNo Pernyataan Pelanggan Interpretasi Kebutuhan Pelanggan1 a Muat banyak spacenya luas dan

ruangan untuk menyimpan barang

banyak

b -Kurang luas (terlalu luas untuk 1

tumpukan dan terlalu sempit untuk 2

tumpukkan)

-Minimalis tidak memakan banyak

tempat

c -Untuk baju lipatan agak kurang

spacenya bentuk sudah bagus

-kurang efisien

d Dalam desain dan ukuran sudah baik

e Ukurannya cukup besar bentuk dan

desainnya cukup menarik

f Bagus sederhana cukup efisien

g Lemari saya besar dan cukup kuat

atau awet

h Kurang besar sehingga tidak bisa

menyimpan banyak barang tidak bisa

menyimpan baju (jas) berat

i Ukurannya kecil sehingga tidak bisa

menyimpan banyak barang dan

kurang efisien

j Bisa menyimpan banyak barang

a -Lemari pakaian dengan ukuran yang besar

-Lemari pakaian yang mampu menyimpan banyak

barang

b -Lemari pakaian dengan ukuran yang besar

-Lemari pakaian dengan dimensi yang luas dan yang

sesuai dengan ukuran lipatan baju

-Lemari pakaian dengan desain yang minimalis

c -Lemari pakaian dengan desain yang menarik

-Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat

yang efisien

d -Lemari pakaian dengan desain yang menarik

-Lemari pakaian dengan ukuran yang besar

e -Lemari pakaian dengan ukuran yang besar

-Lemari pakaian dengan desain yang menarik

f -Lemari pakaian dengan desain yang menarik dan

minimalis

-Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat

yang efisien

g -Lemari pakaian dengan ukuran yang besar

-Lemari pakaian terbuat dari material yang

berkualitas

h -Lemari pakaian dengan ukuran yang besar

-Lemari pakaian yang mampu menyimpan banyak

barang

-Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan

-Lemari pakaian terbuat dari material yang ringan

i -Lemari pakaian yang mampu menyimpan banyak

barang

-Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat

yang efisien

j Lemari pakaian yang mampu menyimpan banyak

barang

2 a Bisa digunakan baju yang dilipat atau

digantung

a -Lemari pakaian dengan desain yang digunakan

untuk baju yang dilipat

-Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan

14

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

No Pernyataan Pelanggan Interpretasi Kebutuhan Pelangganb Praktis tidak memakan banyak tempat

1 rak dilengkapi 1 kunci

c Untuk gantungan cukup besar sehingga

dapat digunakan untuk banyak pakaian

tampak bagus dengan adanya fitur

cermin

d Ada kacanya ada tempat untuk

menggantung pakaian ada laci

e Letaknya tidak telalu tinggi sehingga

bagian atas dapat menjadi tempat

barang-barang lain yang mudah

dijangkau ada cermin

f Memiliki beberapa sekat rak dan laci

yang cukup digunakan menyimpan baju

dan lain-lain Memiliki tempat hanger

yang cukup untuk menggantung

beberapa baju

g Minimalis tidak makan tempat karena

dapat menyimpan banyak lipatan baju

h Mudah digunakan dan cukup rapi untuk

baju lipatan

i Ukurannya sesuai dan mudah

digunakan aman untuk menyimpan

barang pribadi

j Ada cermin untuk rias atau dandan

cukup menyimpan banyak pakaian lipat

b -Lemari pakaian dengan desain minimalis

-Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada

tiap ruangnya

c -Lemari pakaian dilengkapi dengan kapasitas yang

luas

-Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi

cermin

d -Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi

cermin

-Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan

dan dengan desain yang dilengkapi dengan laci

e Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang

ergonomis

-Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi

cermin

f -Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat

dan laci dengan dimensi yang luas

-Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan

g -Lemari pakaian dengan desain minimalis

-Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk

baju yang dilipat

h -Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang

ergonomis dan dengan desain yang digunakan untuk

baju yang dilipat

i -Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang

ergonomis

-Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada

tiap ruangnya

j -Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi

cermin

-Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk

baju yang dilipat

3 a Tidak bisa untuk meletakkan televisi

atau meletakkan komputer tidak ada

kunci pada lemari kurang sekat untuk

baju lipatan

b Ukuran rak tidak pas bahannya terlalu

mudah berjamur walau kamar tidak

a -Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada

tiap ruangnya memiliki ruang untuk meletakkan

televisi atau komputer

-Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak sekat

b -Lemari pakaian dengan desain yang presisi

-Lemari pakaian terbuat dari material yang anti jamur

15

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

No Pernyataan Pelanggan Interpretasi Kebutuhan Pelanggan

4

lembab

c Sulit untuk mencari pakaian karena

gelap dan space baju lipat kurang

d Pintunya gampang copot dan kurang

sekat untuk baju lipatan

e Pintunya kurang rapat dan kurang sekat

untuk baju lipatan

f Bahannya mudah kropos dan bau

kamper

g Pintu lemari suka macet saat membuka

h Desain sederhana

i Tidak ada sekat pemisah jadi semua

jenis baju disimpannya dicampur pintu

sering copot

j Kurang sekat jadi baju sering tidak

tertata rapi pintu sering keropos atau

terkelupas

a Bisa menyimpan banyak baju yang

digantung ataupun dilipat

bBahan ukuran (saat diletakkan dikamar)

warna

cBahan ukuran (saat diletakkan dikamar)

warna

dBentuk warna ruang baju

c -Lemari pakaian dengan desain yang di lengkapi

lampu

-Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat

yang efisien

d -Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat dan

engsel yang berkualitas

-Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak sekat

e -Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak sekat

-Pintu lemari pakaian dengan desain presisi

f -Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas

-Lemari pakaian dilengkapi dengan sistem sirkulasi

g Pintu lemari pakaian dengan desain presisi

h Lemari pakaian dengan desain minimalis

i -Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak

sekat

-Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat

j -Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak sekat

-Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat

a -Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk

baju yang dilipat dan dilengkapi dengan tempat

gantungan

b -Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas

-Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang

ergonomis serta warna yang menarik

c -Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas

-Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang

ergonomis

-Lemari pakaian dengan warna yang menarik

d -Lemari pakaian dengan desain yang menarik

e Desain kapasitas dan harga yang

realistis

f Fasilitasnya lengkap dan mudah

digunakan

g Harga warna desain lebar tinggi

-Lemari pakaian dengan warna yang menarik

-Lemari pakaian dengan ukuran yang besar

e -Lemari pakaian dengan desain yang menarik

-Lemari pakaian dengan kapasitas yang luas

-Lemari pakaian dengan harga yang terjangkau

f -Lemari pakaian dengan fasilitas yang lengkap

-Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang

ergonomis

g -Lemari pakaian dengan harga yang terjangkau

16

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

No Pernyataan Pelanggan Interpretasi Kebutuhan Pelanggan

5

h Ukuran bentuk desain yang menarik

i Besar kualitas kayu dan ada sekat

j Harga model warna dan space

didalamnya

a Mudah digunakan muat banyak

barang dan warna yang menarik

b Bisa jadi tempat televisi atau komputer

ada kuncinya

c Bahan yang tidak mudah berjamur

desain minimalis tapi menarik pakaian

dapat diletakkan dalam 2 tumpuk

dalam 1 rak

d Diberikan lampu pintu geser pewangi

pakaian otomatis

-Lemari pakaian dengan warna yang menarik

-Lemari pakaian dengan ukuran yang besar

h -Lemari pakaian dengan desain minimalis

-Lemari pakaian dengan desain yang menarik

i -Lemari pakaian dengan ukuran yang besar

-Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas

-Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat

dan laci dengan dimensi yang luas

j -Lemari pakaian dengan harga yang terjangkau

-Lemari pakaian dengan desain yang menarik

-Lemari pakaian dengan ukuran yang besar

-Lemari pakaian dengan warna yang menarik

a -Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang

ergonomis

-Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat

dan laci dengan dimensi yang luas

-Lemari pakaian dengan warna yang menarik

b -Lemari pakaian memiliki ruang untuk meletakkan

televisi atau komputer

-Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada

tiap ruangnya

c -Lemari pakaian terbuat dari material yang anti jamur

-Lemari pakaian dengan desain minimalis dan

menarik

-Lemari pakaian dengan dimensi yang luas dan yang

sesuai dengan ukuran lipatan baju

d -Lemari pakaian dengan desain yang di lengkapi

lampu

e Engsel pintu dibuat dari bahan yang

tidak mudah rusak

f Pintunya dirapatkan dan adanya sekat

pemisah agar tertata rapi

g Bahan pada setiap bagian lemari

diganti dengan yang berkualitas

sehingga tidak mudah kropos dan

-Lemari pakaian dengan pintu digeser

-Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi

dengan pewangi pakaian otomatis

e Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang

berkualitas

f -Pintu lemari pakaian dengan desain presisi

-Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat

-Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat

dan laci dengan dimensi yang luas

g -Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas

-Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat

17

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

No Pernyataan Pelanggan Interpretasi Kebutuhan Pelanggancopot

h Ukuran yang tidak terlalu besar dan

memakan tempat engsel pintu diganti

dengan bahan berkualitas agar tidak

mudah berkarat

i Saya ingin lemari yang murah ringan

modelnya bagus tidak berat cocok

dengan model rumah space

didalamnya harus besar

j Bahannya tidak mudah jamuran dan

engsel tidak mudah berkarat pintunya

dirapatkan dan ada kunci agar lebih

aman

h -Lemari pakaian dengan desain minimalis

-Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang

berkualitas

i -Lemari pakaian dengan harga yang terjangkau

-Lemari pakaian terbuat dari material yang ringan

-Lemari pakaian dengan desain yang menarik

-Lemari pakaian dengan kapasitas yang luas

j -Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang

berkualitas

-Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada

tiap ruangnya

-Lemari pakaian terbuat dari material yang anti jamur

313Hierarki Kebutuhan Pelanggan

Hierarki adalah suatu metode untuk mengelompokkan suatu kebutuhan dari yang sangat penting

hingga tidak penting Berikut daftar hierarki kebutuhan primer dan sekunder untuk lemari pakaian Bobot

kepentingan untuk kebutuhan sekunder ditunjukkan dengan jumlah tanda bintang () dimana 3 tanda

bintang () menunjukkan kebutuhan tersebut sangat penting

Tabel 32 Hierarki Kebutuhan PelangganTingkat Kepentingan Hierarki Kebutuhan

Fungsi lemari pakaian

Lemari pakaian yang mampu menyimpan banyak barang

Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat

Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan

Lemari pakaian memiliki ruang untuk meletakkan televisi atau komputer

Lemari pakaian dengan fasilitas yang lengkap

Desain Lemari pakaian yang modern dan inovatif

Lemari pakaian dengan desain yang menarik

Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang ergonomis

Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya

Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin

Lemari pakaian dilengakapi dengan sistem sirkulasi

18

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak sekat

Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi dengan laci

Lemari pakaian dengan warna yang menarik

Lemari pakaian dengan desain yang di lengkapi lampu

Lemari pakaian dengan desain pintu digeser

Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi dengan pewangi pakaian otomatis

Lemari pakaian dengan desain minimalis

Bahan lemari pakaian yang berkualitas

Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas

Lemari pakaian terbuat dari material yang ringan

Lemari pakaian terbuat dari material yang anti jamur

Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas

Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat

Dimensi ukuran lemari pakaian

Lemari pakaian dengan dimensi yang luas dan yang sesuai dengan ukuran lipatan baju

Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang ergonomis

Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat yang efisien

Lemari pakaian dengan ukuran yang besar

Pintu lemari pakaian dengan desain presisi

Lemari pakaian dengan kapasitas yang luas

Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas

Lemari pakaian dengan harga yang terjangkau

32 PEGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA KUESIONER TERTUTUP

Pada bab ini akan dilakukan pengumpulan dan pengolahan data kuesioner tertutup tentang produk lemari

pakaian Kuesioner tertutup disebar kepada mahasiswa sebagai responden yang berjumlah 30

321Rancangan Kuesioner Tertutup

Kuisiner tertutup adalah kuesioner dengan pertanyaan-pertanyaan yang membatasi atau menutup pilihan-

pilihan respons yang tersedia bagi responden Untuk tahap pertama yaitu mengumpulkan data mentah dari

pelanggan tim pengembang menggunakan metode kuesioner tertutup Pertanyaan dari kuesioner tertutup dibuat

untuk mengetahui tanggapan responden mengenai penilaian tingkat kepentingan lemari pakaian pada existing

product competitor 1 dan competitor 2 Berikut format kuesioner tertutup

KUESIONER TERTUTUP KEBUTUHAN PELANGGAN TERHADAP LEMARI PAKAIANIDENTITAS RESPONDEN

Nama Usia tahun Jenis kelamin Pekerjaan No Tlp

Pada saat ini kami sedang mengadakan penelitian terkait dengan identifikasi kebutuhan pelanggan terhadap produk lemari pakaian Kami sangat menghargai kejujuran anda dalam mengisi kuesioner ini Terimakasih atas partisipasi anda untuk mengisi kuesioner ini

19

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Berikut ini merupakan gambar produk lemari pakaian dari existing produk kompetitior 1 dan kompetitor 2 Exsisting product

Spesifikasi dari lemari pakaian dua pintu Olympic memiliki bentuk yang elegan dan sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang digantung maupun pakaian yang akan dilipat dengan panjang 120 cm lebar 60 cm dan tinggi 170 cm sanggup rasanya jika lemari Olympic mampu menampung pakaian yang lumayan banyak Terutama dengan laci kecil untuk baju yang akan dilipat aksesoris atau barangndashbarang pribadi konsumen juga di lengkapi dengan gantungan di dalamnya untuk menggantungkan pakaian

Competitor 1

Lemari yang sangat elegan ini memiliki panjang hanya 72 cm lebar 40 cm dan tinggi 114cm sangat tepat untuk ruangan yang sangat ingin memberikan sentuhan keeleganan dan kemawahan dengan meminimalkan kebutuhan space untuk ruangan Memberikan sentuhan bahan yang sangat ringan memberikan pilihan yang sangat nyaman bagi konsumen berupa kayu yang sangat ringan dengan frame aluminium

Competitor 2

Spesifikasi dari lemari pakaian dua pintu yang dilengkapi tiga laci dari Lexington Furniture memiliki bentuk yang elegan dan sangat cocok untuk tempat pakaian yang akan dilipat dengan panjang 120 cm lebar 80 cm dan tinggi 180 cm Dengan warna yang lebih elegan memberikan kesan yang sangat elegan untuk sebuah produk

20

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

PETUNJUK PENGISIAN KUESIONER

Responden dimohon untuk mengisi kuesioner di bawah ini dengan tingkat kepentingan yang tersedia di tabel dengan member tanda lingkaran (O) pada salah satu kotak angka 1 2

3 4 dan 5 Dimana tingkat kepentingan ini merupakan hubungan antara pernyataan antara pernyataan kebutuhan dengan pengembangan yang perlu dilakukan pada lemari

pakaian

Diharapkan 1 = sangat tidak diperlukan 2 = tidak diperlukan 3 = cukup diperlukan 4 = diperlukan 5 = sangat diperlukan

Dirasakan 1 = sangat tidak memuaskan 2 = tidak memuaskan 3 = cukup memuaskan 4 = memuaskan 5 = sangat memuaskan

No Pernyataan KebutuhanDiharapkan Dirasakan

Ekspektasi pelanggan Existing Product Competitor 1 Competitor 21 Lemari pakaian yang mampu menyimpan banyak barang 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 52 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 53 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 54 Lemari pakaian dengan desain yang menarik 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 55 Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang ergonomis 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 56 Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak sekat 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 57 Lemari pakaian dengan warna yang menarik 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 58 Lemari pakaian dengan desain minimalis 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 59 Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

10 Lemari pakaian terbuat dari material yang anti jamur 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 511 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 512 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 513 Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat yang efisien 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 514 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

15 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

16 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 517 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 518 Pintu lemari pakaian dengan desain presisi 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

Malang November 2012Responden

( )

21

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

322Rekap Pengumpulan Data

Rekapan pengumpulan data ini didapat dari hasil kuesioner tertutup yang telah disebarkan yang terdiri dari

ekspektasi responden existing produk competitive 1 dan competitive 2 Rekapan rata-rata ekspektasi pelanggan

existing product competitor 1 dan competitor 2 ditunjukkan pada Tabel 33

Tabel 33 Rekapan Pengumpulan Data

No Pernyataan

Rata-rata ekspektasi pelanggan

Rata-rata existing product

Rata-rata Competitor

1

Rata-rata Competitor

2

1 Lemari pakaian yang mampu menyimpan banyak barang 43 36 32 34

2 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat 41 3 29 31

3 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan 39 33 27 31

4 Lemari pakaian dengan desain yang menarik 39 35 28 32

5 Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang ergonomis 38 31 29 31

6 Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak sekat 36 31 28 29

7 Lemari pakaian dengan warna yang menarik 36 32 28 318 Lemari pakaian dengan desain minimalis 38 33 3 32

9 Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas 35 33 3 33

10 Lemari pakaian terbuat dari material yang anti jamur 34 31 31 32

11 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas 33 34 27 32

12 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat 36 32 28 32

13 Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat yang efisien 35 32 31 31

14 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar 38 33 29 32

15 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas 41 32 3 32

16 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya 37 34 31 3

17 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin 31 31 3 3

18 Pintu lemari pakaian dengan desain presisi 27 31 3 31

323 Pengujian Data

Pengujian yang dilakukan pada kuisiner ini adalah uji reliabilitas dan uji validitas yang menggunakan software

atau aplikasi SPSS

3231 Uji reliabilitas

Reliabilitas merupakan indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya

atau dapat diandalkan (Singarimbun 1989) Alat ukur dikatakan reliabel jika alat ukur tersebut dapat

dipercaya konsisten atau stabil Alat ukur dinyatakan reliabel jika digunakan untuk mengukur subjek yang

sama akan memberikan hasil yang tidak jauh berbeda

Setiap alat pengukur seharusnya memiliki kemampuan untuk memberikan hasil pengukuran relatif

konsisten dari waktu ke waktu Kemudian untuk menentukan reliabilitas jika nilai alpha gt 06 artinya

22

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

reliabilitas mencukupi (sufficient reliability) sementara jika alpha gt 080 ini menyatakan bahwa seluruh

penyataan sudah reliabel dan seluruh tes secara konsisten secara internal karena memiliki reliabilitas yang

kuat Berikut ini adalah output SPSS dari uji reliabilitas

Tabel 34 Hasil Uji Reliabilitas

Reliability Statistics

Cronbachs Alpha N of Items

841 18Sumber Output SPSS

Dari output pada tabel dapat diketahui bahwa nilai N of item sebesar 18 hal ini menunjukkan banyak variabel yaitu

18 dan Cronbachrsquos Alpha sebesar 0841 yang menunjukkan bahwa hasil dari kuesioner memiliki reability yang kuat

karena data dapat disebut reliabel apabila lebih besar dari 08

3232 Uji validitas

Validitas merupakan ukuran yang menunjukkan tingkat kevalidan suatu instrument Suatu instrument dikatakan

valid apabila pengukuran mampu mengukur data dari variabel yang diukur secara tetap Validitas berkaitan dengan

ketetapan dan keabsahan alat ukur Alat ukur yang digunakan dalam tugas besar ini adalah kuesioner

Uji validitas dilakukan untuk mengetahui item yang valid dan item yang tidak valid Pada Cronbachrsquos Alpha if

Item Deleted item yang lebih besar dari Cronbachrsquos Alpha sebesar 0841 merupakan item yang tidak valid dan yang

lebih kecil dari Cronbachrsquos Alpha sebesar 0841 merupakan item yang valid Sedangkan pada Corrected Item-Total

Correlation item yang lebih besar dari r tabel disebut item valid dan yang lebih kecil dari r tabel merupakan item yang

tidak valid sehingga item tersebut tidak dapat digunakan sebagai alat ukur Langkah-langkah yang dilakukan untuk

menguji validitas dari suatu instrumen sama dengan langkah-langkah dalam uji reliabilitas maka akan muncul

output sebagai berikut

Tabel 35 Hasil Uji ValiditasItem-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Cronbachs Alpha if Item Deleted

P1 614333 80254 027 847P2 617000 74562 462 833P3 618667 69292 648 822P4 618333 75799 393 835P5 619333 73789 561 829P6 621333 76051 305 839P7 621333 71430 420 834P8 620000 73172 484 831P9 623000 77734 127 848P10 623667 74102 342 838P11 624333 69978 538 827P12 621667 72489 567 828P13 623000 75528 362 836P14 619333 71995 503 830P15 617000 73114 414 834P16 621000 66645 520 830P17 626667 66851 751 815P18 630333 70102 471 832Sumber Output SPSS

Dari output yang dihasilkan dari perhitungan SPSS didapatkan bahwa terdapat 4 pernyataan yang

dianggap tidak valid Hal ini didapatkan dari cara membandingkan nilai Corrected Item-Total Correlation

dengan nilai r tabel Nilai r tabel pada tingkat signifikan 005 dengan jumlah data 30 maka didapat r tabel

sebesar 0361 Dapat diketahui bahwa nilai P2 P3 P4 P5 P7 P8 P11 P12 P13 P14 P15 P16 P17

23

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

dan P18 Corrected Item-Total Correlation lebih besar dari nilai r tabel sehingga dapat disimpulkan bahwa

hampir semua pertanyaan valid Kemudian adalah dengan membandingkan Cronbachrsquos Alpha if Item

Deleted dengan Cronbachrsquos Alpha (0841) maka didapatkan data yang valid yaitu P2 P3 P4 P5 P6 P7

P8 P10 P11 P12 P13 P14 P15 P16 P17 dan P18 Namun pada item P1 P6 P9 P10 nilai Corrected

Item-Total Correlation kurang dari 0361 maka item tersebut tidak valid Pernyataan lainnya telah valid

karena nilai pertanyaan Cronbachrsquos Alpha if Item Deleted kurang dari 0841 dan nilai Corrected Item-Total

Correlation lebih dari 0361

33 House of Quality (HOQ)

Rumah kualitas atau biasa disebut juga House of Quality (HOQ) merupakan upaya untuk mengkonversi voice

of costumer secara langsung terhadap karakteristik teknis atau spesifikasi teknis dari sebuah produk yang

dihasilkan Perusahaan akan berusaha mencapai karakteristik teknis yang sesuai dengan target yang telah

ditetapkan dengan sebelumnya melakukan benchmarking terhadap produk pesaing Benchmarking dilakukan untuk

mengetahui posisi-posisi relatif produk yang ada di pasaran yang merupakan kompetitor

Gambar 31 House of QualitySumber Cohen (199510)

331Analisa Room 1

Dalam room 1 merupakan Voice of Costumer dimana berisi data atau informasi yang diperoleh dari hasil

penelitian pasar tentang kebutuhan dan keinginan konsumen Dalam hal ini keinginan konsumen diperoleh melalui

pernyataan kuesioner yang valid Berikut ini adalah Tabel room 1

Tabel 36 Room 1 HOQNo Voice of Customer

1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik

24

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

4 Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang ergonomis5 Lemari pakaian dengan warna yang menarik6 Lemari pakaian dengan desain minimalis7 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas8 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat9 Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat yang efisien10 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar11 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas12 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya13 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin14 Pintu lemari pakaian dengan desain presisi

Pada room 1 terdapat 14 pernyataan tentang customer need untuk lemari pakaian Pernyataan-pernyataan tersebut

diperoleh dari hasil penyebaran kuesioner yang telah diuji dengan uji reliabilitas dan validitas Dari 18 pernyataan

yang ada pada kuesioner terdapat 14 pernyataan yang lulus uji reliabilitas dan validitas Dari hasil kuesioner

menunjukkan bahwa customer membutuhkan lemari pakain dengan desain yang minimalis ergonomis dan material

yang berkualitas

332Analisa Room 2 3 dan 6

Selanjutnya melakukan analisa room 2 3 dan 6 Dimana pada room 2 merupakan tanggapan dari tim terhadap

kebutuhan pelanggan yang ada di room 1 Pada room 3 menunjukkan hubungan antara kebutuhan konsumen

dengan tanggapan dari tim yang ditunjukkan dengan simbol pemetaan korelasi Pada room 6 merupakan hubungan

pernyataan yang ada pada room 2

3321 Analisa Room 2

Langkah selanjutnya dalam membangun HOQ adalah menyiapkan persyaratan konsumen dan

karakteristik teknis dan menentukan hubungan masing-masing Hubungan terbentuk antara pendeskripsian

masing-masing persyaratan pelanggan dapat mempengaruhi satu atau lebih pendeskripsian teknis dan

sebaliknya

Tabel 37 Room 2 HOQMemberikan sekat pada lemariMemberikan tempat untuk menggantung pakaian pada lemari pakaianKualitas bahan yang digunakanVariansi UkuranMemiliki berbagai macam pilihan warnaLemari pakaian dilengkapi dengna cerminBahan yang ringanEngsel pintu terbuat dari besi yang tidak mudah berkaratMemberikan magnet pada pojok bingkai pintuTerdapat Kunci

Pada room 2 terdapat 10 pernyataan tentang karakteristik kebutuhan berdasarkan pernyataan pada room 1

Pada room ini (Voice of The Design Team) ditentukan atribut desain (karakteristik desain) yang akan digunakan

dalam sebuah produk Atribut inilah yang akan menentukan cara bagi tim desain untuk memenuhi kebutuhan

pelanggan

3322 Analisa Room 3

25

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Matriks interaksi (Relationship Matrix) merupakan penggabungan atribut keinginan yang dianggap penting oleh

responden (konsumen) dengan karakteristik atribut yang telah ditentukan oleh design team Berikut ini merupakan

matriks interaksi dari data yang diperoleh dapat dilihat pada tabel 39

Tabel 38 Simbol Relationships pada HOQRelationships Symbol Values

Strong 9Moderate o 3Weak Δ 1None 0

Sumber Cohen (199510)

Gambar 32 Room 3 HOQPada room 3 menunjukkan hubungan antara kebutuhan konsumen dengan karakteristik teknis

perusahaan Dalam langkah ini menggunakan metode prioritas matriks Semakin banyak suatu elemen

persyaratan teknik berhubungan dengan elemen persyaratan konsumen berarti elemen persyaratan teknik

tersebut sangat berpengaruh dalam pemenuhan kebutuhan konsumen Misalnya lemari pakaian dengan

desain yang digunakan untuk baju yang dilipat mempunyai hubungan yang sangat kuat dengan

memberikan sekat pada lemari

3323Analisa Room 6

26

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Analisa room 6 merupakan hubungan pernyataan yang ada pada room 2 yaitu hubungan

Gambar 33 Room 6 HOQ

Pada room 6 merupakan hubungan pernyataan yang ada pada room 2 yaitu hubungan kuat lemah atau tidak

ada hubungan antara keduanya (blank) Salah satu contoh terlihat bahwa pada variansi ukuran dan memberikan

sekat pada lemari

333Ananlisa Room 4 dan 5

3331 Analisa Room 4

Analisa room 4 adalah benchmarking Benchmarking merupakan aktivitas untuk memperbaiki kualitas dengan

aliansi antar partner untuk berbagi informasi dalam proses dan pengkuruan yang akan menstimulasi praktek inovatif

dan pemperbaiki kinerja Dalam aktivitas ini akan dapat ditemukan dan diterapkan praktik terbaik yang mempercepat

laju perbaikan dengan memberikan model nyata dan merealisasikan perbaikan tujuan sehingga praktik baik ini akan

mendorong proses yang bersifat positif proaktif terstruktur yang mempengaruhi perubahan operasi organisasi

27

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Gambar 34 Room 4 HOQ

Pada room 4 terlihat bahwa existing produk memiliki lebih banyak kekurangan dibandingkan dengan kedua

kompetitor Hal ini dapat dilihat dari rata-rata respon dari pelanggan

3332 Analisa Room 5

Analisa room 5 adalah technical benchmarking Technical benchmarking merupakan perbandingan teknis

antara hasil produk dengan pesaingnya Benchmarking dilakukan untuk mengungkapkan konsep produk yang sudah

ada yang telah dipakai untuk memecahkan masalah yang berkaitan dan juga memberikan informasi mengenai

kekuatan dan kelemahan dalam persaingan

28

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Gambar 35 Room 5 HOQ

Pada room 5 tingkat kesulitan terbesar terdapat pada karakteristik teknis dalam menggunakan jenis material

dan bahan yang ringan Dalam analisis how much menjelaskan tentang berapa banyak bahan yang dibutuhkan

dalam membuat produk lemari pakaian yang sesuai dengan ekspektasi pelanggan Terdapat hubungan antara kurva

dengan karakteristik teknis Dari room 5 juga terlihat bahwa existing produk belum banyak memenuhi kebutuhan

atau kriteria yang diinginkan oleh tim desain ditinjau dari respon teknis Dapat disimpulkan bahwa exsisting produk

memiliki keunggulan yang terletak pada rata-rata antara kedua kompetitor

334Analisa Room 7 dan 8

Room 7 dan 8 merupakan importance of each characteristic dan performance standards Importance of each

characteristic merupakan nilai kepentingan setiap karakteristik berasal dari jumlah nilai yang didapatkan dari hasil

kuesioner Sedangkan performance standards merupakan penjelasan lebih rinci tentang aturan-aturan yang

diberlakukan untuk melakukan teknisan tersebut Berikut ini merupakan analisa room 7 dan 8

Tabel 39 Room 7 dan 8 HOQCustomer Values Relationship

29

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Importance41 9 339 9 9 339 3 9 338 9 1 3 936 938 9 333 9 1 936 9 3 935 9 9 3 338 9 9 1 3 141 9 3 9 3 337 931 3 927 9 9 3 Jumlah

Absolute Importance 1053 351 1995 2193 865 624 83 297 324 456 8988

Relative Importance () 1172 391 222 244 962 694 924 33 361 507 100

Pada analisa room 7 dan 8 menunjukkan bahwa jumlah absolute important adalah 8988 Nilai ini

berasal dari jumlah seluruh tingkat kepentingan dari setiap customer important dengan values relationship

Nilai tertinggi pertama adalah 2193 yaitu pada ekspektasi pelanggan ke 4 sedangkan nilai tertinggi kedua

adalah 1995 yang terdapat pada ekspektasi pelanggan ke 3 dan nilai tertinggi ketiga adalah 1053 yang

terdapat pada ekspektasi pelanggan pertama Nilai tertinggi selanjutnya adalah 865 83 624 456 351

324 dan 297

Pada analisa room 8 menunjukkan bahwa setiap relative important persyaratan konsumen dan karakteristik

teknis memiliki nilai yang berbeda-beda tetapi jumlah akhir selalu 100 Untuk nilai tertinggi adalah 244 yaitu

pada ekspektasi pelanggan ke 4 sedangkan nilai tertinggi kedua adalah 222 yang terdapat pada ekspektasi

pelanggan ke 3 dan nilai tertinggi ketiga adalah 1172 yang terdapat pada ekspektasi pelanggan pertama Nilai

tertinggi selanjutnya adalah 962 924 694 507 391 361 dan 33

30

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

335Gambar HOQ Secara Keseluruhan

Berikut ini adalah gambar dari HOQ secara kesuluruhan yaitu mulai dari room 1 hingga room 8

Gambar 36 HOQ keseluruhan

Dari hasil analisa HOQ pada produk lemari pakaian pertama diperlukan identifikasi pelanggan untuk

mengetahui kebutuhan pelanggan Pada room 1 terdapat 14 pernyataan tentang customer need untuk lemari

pakaian Pernyataan-pernyataan tersebut diperoleh dari hasil penyebaran kuesioner yang telah diuji dengan uji

reliabilitas dan validitas

31

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Dari 18 pernyataan yang ada pada kuesioner terdapat 14 pernyataan yang lulus uji reliabilitas dan validitas

Dari hasil kuesioner menunjukkan bahwa customer membutuhkan lemari pakain dengan desain yang minimalis

ergonomis dan material yang berkualitas Pada room 2 terdapat 10 pernyataan tentang karakteristik kebutuhan

berdasarkan pernyataan pada room 1 Pada room ini (Voice of The Design Team) ditentukan atribut desain

(karakteristik desain) yang akan digunakan dalam sebuah produk Atribut inilah yang akan menentukan cara bagi

tim desain untuk memenuhi kebutuhan pelanggan

Berdasarkan kebutuhan pelanggan yang sudah diketahui melalui kuesioner maka dapat diketahui bagaimana

langkah tim untuk memenuhi kebutuhan pelanggan tersebut Setelah itu dapat diketahui korelasi antara kebutuhan

pelanggan dengan langkah tim untuk memenuhi kebutuhan tersebut Kemudian untuk mengetahui posisi produk

dengan mengindikasikan tingkat kepentingan dan kepuasan relatif dari tiap kebutuhan dan keinginan konsumen

terhadap produk perusahaan dan tingkat kepuasaan konsumen terhadap produk pesaing Kemudian tim perancang

menilai korelasi antara elemen-elemen pada langkah yang dibuat

Pada room 4 terlihat bahwa existing produk memiliki lebih banyak kekurangan dibandingkan dengan kedua

kompetitor Hal ini dapat dilihat dari rata-rata respon dari pelanggan Pada room 5 tingkat kesulitan terbesar terdapat

pada ekspektasi pelanggan dalam mennggunakan jenis material dan bahan yang ringan Pada room 6 merupakan

hubungan pernyataan yang ada pada room 2 yaitu hubungan kuat lemah atau tidak ada hubungan antara keduanya

(blank) Salah satu contoh terlihat bahwa pada variansi ukuran dan memberikan sekat pada lemari

Dari langakah-langkah diatas maka didapatkan pernyataan teknis yang diperoleh dari hasil analisa room 7 dan

room 8 Adapun 10 pernyataan teknis yang akan dipilih dimana pernyataan tersebut menurut tim patut di jadikan

pernyataan teknis dalam melakukan konsep pengembangan produk lemari pakaian Berikut ini beberapa pernyataan

teknis tersebut

1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat

2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan

3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik

4 Lemari pakaian dengan warna yang menarik

5 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas

6 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat

7 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar

8 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas

9 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya

10 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin

Pada analisa room 8 menunjukkan bahwa setiap relative important persyaratan konsumen dan karakteristik

teknis memiliki nilai yang berbeda-beda tetapi jumlah akhir selalu 100 Untuk nilai tertinggi adalah 244 yaitu

pada ekspektasi pelanggan ke 4 sedangkan nilai tertinggi kedua adalah 222 yang terdapat pada ekspektasi

pelanggan ke 3 dan nilai tertinggi ketiga adalah 1172 yang terdapat pada ekspektasi pelanggan pertama Nilai

tertinggi selanjutnya adalah 962 924 694 507 391 361 dan 33

32

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

BAB IVKONSEP PRODUK

Pada bab ini akan dibuat konsep baru mengenai lemari pakaian Berdasarkan dari hasil kuesioner

dapat diambil kesimpulan bahwa produk lemari pakaian memerlukan pengembangan konsep produk yang

lebih variatif fungsional dan inovatif sesuai dengan kebutuhan pelanggan Setelah melakukan

pengembangan produk hasil dari pengembangan produk tersebut di seleksi untuk di pilih konsep yang

paling baik diantara yang lainnya Dari konsep terbaik yang telah dipilih maka dilakukan pengujian konsep

untuk mendapatkan hasil produk yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan konsumen

41 PENYUSUNAN KONSEP

Disini tim pengonsep Olympic yang merupakan produsen perabotan dan furniture rumah tangga dan

salah satu produsen terbesar di Indonesia akan mengembangkan konsep produk lemari pakaian yang telah

ada Dari produk lemari pakaian yang sudah ada memiliki beberapa kelebihan antara lain yaitu memiliki

bahan baku yang cenderung ringan memiliki keunikan yakni dapat mem-break down saat berada dalam

retail untuk stock sedangkan satu saja sebagai display mempunyai karakteristik yang terlihat elegan dan

juga memiliki kekurangan yaitu sifat mudah lapuk jika keadaan lembab Pada saat ini lemari pakaian

memiliki bentuk desain dan fitur yang beragam namun terkadang kurang sesuai dengan keinginan

konsumen

Dari segi ukuran lemari pakaian saat ini masih cenderung memiliki desain dan ukuran yang monoton

sehingga terkadang pelanggan kurang tertarik untuk membelinya Sedangkan dari segi jenis material yang

digunakan bahan atau material lemari pakaian yang ada di pasaran saat ini rata-rata terlihat kuat namun

masih banyak yang mudah rapuh dan tidak tahan lama di sisi lain pelanggan menginginkan lemari yang

terbuat dari bahan yang berkualitas baik kuat kokoh tidak mudah rapuh dan tahan lama Dari segi sekat

biasanya lemari hanya memiliki 3 sekat satu lemari hanya terbagi jadi 4 ruang yaitu 3 sekat yang masih

terlalu besar dan satu area gantungan Sedangkan pelanggan menginginkan lemari yang memiliki sekat

yang lebih banyak dengan ukuran yang kecil atau sedang agar bisa digunakan untuk menyimpan berbagai

macam pakain dan benda lain serta tempat gantungan yang luas Dari segi fitur tambahan lemari yang ada

pada saat ini sebagian besar tidak terdapat cermin sedangkan pelanggan menginginkan lemari yang

memiliki fitur tambahan seperti cermin Oleh karena itu tim menggunakan metode FAST untuk

mengidentifikasi dan menemukan perbaikan-perbaikan sehingga didapatkan konsep yang nantinya akan

dipilih sesuai dengan keinginan pelanggan

411Tabel Kombinasi Konsep

Tabel kombinasi konsep adalah untuk membandingkan konsep-konsep antar produk Untuk membuat tabel

kombinasi konsep tim menggunakan metoda FAST FAST atau Functional Analysis System Technique

mendefinisikan tahapan untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan kesempatan-

kesempatan hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan

perbaikan-perbaikan Pengembangan sistem dengan metode FAST dilakukan secara berurutan yakni melalui

tahapan investigasi atau survei awal analisis masalah analisis kebutuhan analisis keputusan pembuatan

33

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

rancangan mengkonstruksi menerapkan sistem mengoperasikan dan pemeliharaan sistem Pengembangan ini

bersifat daur hidup karena setelah selesai tahapan implementasi dan pemeliharaan maka sistem tersebut akan

memberikan umpan balik ke analisis sistem yang telah dirancang

Tabel 41 Spesifikasi Konsep ProdukUkuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan

Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm

Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

Berdasarkan gambar HOQ pada bab III tim dapat mengetahui apa saja kebutuhan yang paling mempengaruhi

dalam perancangan produk lemari pakaian Tetapi dalam pemilihan faktor-faktor kebutuhan apa saja yang digunakan

dalam merancang lemari pakaian tidak saja dilihat dari prosentasenya tetapi tingkat kesulitan pun juga menjadi

pertimbangan Dalam pemilihan attribut kebutuhan (room 2) ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan antara

lain tingkat kesulitan performance standard dan perbandingan dengan kompetitor lain Pada atribut kebutuhan

(room 2) yang tidak terpilih akan di jadikan refrensi pengembangan konsep lebih lanjut Dengan mempertimbangkan

hal tersebut tim memilih 4 attribut kebutuhan yang memiliki prioritas tertinggi yaitu

1 Ukuran

Lemari pakaian dengan ukuran dan desain yang menarik merupakan salah satu keinginan konsumen Terdapat

3 konsep ukuran lemari pakaian yaitu dengan dimensi panjang x lebar x tinggi yaitu 120x90x190 cm

130x90x180 cm dan 130x90x200 cm

2 Jenis material

Lemari yang terbuat dari material yang berkualitas baik merupakan salah satu faktor yang menyebabkan

kekuatan lemari dalam jangka waktu yang lama Terdapat 3 konsep jenis material yang digunakan Pertama

kayu jati yang mempunyai karakteristik yang stabil kuat dan tahan lama dan terbukti tahan terhadap jamur

rayap dan serangga karena kandungan minyak di dalam kayu itu sendiri Konsep jenis material yang ke dua

adalah kayu merbau yang cukup keras dan stabil sebagai alternatif pembanding kayu jati dan juga terbukti

tahan terhadap serangga Konsep jenis material yang ke tiga adalah kayu mahoni yang memiliki tekstur cukup

halus seratnya indah kuat dan tahan lama

3 Sekat tambahan

Memberikan sekat tambahan dan tempat gantungan pakaian Pemberian banyaknya sekat disesuaikan dengan

ukuran lemari Semakin besar ukuran lemari semakin banyak sekat tambahan yang diberikan

4 Fitur Tambahan

Memberikan fitur tambahan pada lemari pakaian seperti cermin yang sesuai dengan keinginan konsumen

memberikan nilai tambah bagi produk tersebut Terdapat 2 konsep ukuran cermin yang disesuaikan dengan

ukuran lemari yaitu 40x100 cm dan 50x100 cm

412Konsep Produk 1

Adapun konsep produk 1 adalah lemari dengan desain minimalis terbuat dari kayu mahoni terdiri dari 4 buah

sekat 1 buah sekat gantungan dan 1 buah cermin

34

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Tabel 42 Tabel Kombinasi Konsep Produk 1 Ukuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan

Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm

Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

Gambar lemari pakaian pada konsep produk 1 ditunjukkan pada Gambar 41

Gambar 41 Kosep produk 1

Konsep lemari pakaian 1 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki bentuk dengan panjang 120 cm lebar 90 cm dan

tinggi 190 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang digantung maupun pakaian yang akan dilipat Dengan

penambahan sekat dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin

semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen

Tabel 43 Spesifikasi Konsep Lemari Pakaian 1No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 120x90x190 cm2 Warna Cokelat muda3 Bahan atau Material Kayu Mahoni4 Sekat 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm5 Cermin 40x100 cm6 Merk Olympic

413Konsep Produk 2

Adapun konsep produk 2 adalah lemari dengan desain minimalis terbuat dari kayu jati terdiri dari 5 buah

sekat 1 buah sekat gantungan dan 1 buah cermin

Tabel 44 Tabel Kombinasi Konsep Konsep Produk 2 Ukuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan

Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm

Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

35

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Gambar lemari pakaian pada konsep produk 2 ditunjukkan pada Gambar 42

Gambar 42 Kosep produk 2

Konsep lemari pakaian 2 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki bentuk dengan panjang 130 cm

lebar 90 cm dan tinggi 180 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang digantung maupun pakaian yang

akan dilipat Dengan penambahan sekat dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama

dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para

konsumen

Tabel 45 Spesifikasi Konsep Lemari Pakaian 2No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x180 cm2 Warna Coklat Tua3 Bahan atau Material Kayu Jati4 Sekat 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm5 Cermin 50x100 cm6 Merk Olympic

414Konsep Produk 3

Adapun konsep produk 3 adalah lemari dengan desain minimalis terbuat dari kayu merbau terdiri dari 6 buah

sekat 1 buah sekat gantungan dan 1 buah cermin

Tabel 46 Tabel Kombinasi Konsep Konsep Produk 3Ukuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan

Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm

Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

Gambar lemari pakaian pada konsep produk 3 ditunjukkan pada Gambar 43

36

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Gambar 43 Kosep Produk 3

Spesifikasi dari konsep lemari pakaian 3 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup

besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang

digantung maupun pakaian yang akan dilipat Dengan penambahan sekat dapat menambah kapasitas

pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar semakin menampilkan

kesan yang menarik bagi para konsumen

Tabel 47 Spesifikasi Konsep Lemari Pakaian 3No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Cokelat muda dengan strip coklat tua3 Bahan atau Material Kayu Merbau4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm5 Cermin 50x100 cm6 Merk Olympic

42 PEMILIHAN KONSEP

Langkah selanjutnya tim memilih konsep yang ada dengan menggunakan beberapa metode untuk

memilih beberapa konsep diantara konsep-konsep alternatif Metode pemilihan konsep sangat bervariasi

dilihat dari efekivitasnya Beberapa metode tersebut adalah

1 Keputusan eksternal

Konsepndashkonsep dikembalikan kepada pelanggan klien atau beberapa lingkup eksternal lain untuk diseleksi

2 Produk juara

Seorang anggota yang berpengaruh dari tim pengembangan produk memilih sebuah konsep atas dasar pilihan

pribadi

3 Intuisi

Konsep dipilih berdasarkan perasaan Kriteria eksplisit atau analisis pertentangan tidak digunakan Konsep

yang dipilih semata-mata yang kelihatan lebih baik

4 Multivoting

Setiap anggota tim memilih beberapa konsep Konsep yang paling banyak dipilih yang akan digunakan

37

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

5 Pro dan kontra

Tim mendaftar kekuatan dan kelemahan dari tiap konsep dan membuat sebuah pilihan berdasarkan pendapat

kelompok

6 Prototype dan pengujian

Organisasi membuat dan menguji prototipe dari tiap konsep lalu menyeleksi berdasarkan data pengujian

7 Matriks keputusan

Tim menilai masing-masing konsep berdasarkan kriteria penyeleksian yang telah ditetapkan sebelum yang

dapat diberi bobot

8 AHP (Analitycal Hierarchy Process)

Metode seleksi konsep pada bab ini didasarkan pada keputusan untuk mengevaluasi masing-masing konsep

dengan mempertimbangkan serangkaian kriteria seleksi Salah satu metode untuk mendukung pemilihan

keputusan atas konsep desain mmenggunakan AHP AHP (Analitycal Hierarchy Process) merupakan suatu

model pendukung keputusan yang dikembangkan oleh Thomas L Saaty Model pendukung keputusan ini akan

menguraikan masalah multi faktor atau multi kriteria yang kompleks menjadi suatu hierarki hierarki

didefinisikan sebagai suatu representasi dari sebuah permasalahan yang kompleks dalam suatu struktur multi

level dimana level pertama adalah tujuan yang diikuti level faktor kriteria sub kriteria dan seterusnya ke

bawah hingga level terakhir dari alternatif Dengan hierarki suatu masalah yang kompleks dapat diuraikan ke

dalam kelompok-kelompoknya yang kemudian diatur menjadi suatu bentuk hierarki sehingga permasalahan

akan tampak lebih terstruktur dan sistematis (Saaty 1993)

421 Kriteria Pemilihan Konsep

Untuk penyaringan konsep dibutuhkan sebuah metode untuk mengidentifikasi konsep mana yang terbaik maka

digunakanlah AHP (Analitycal Hierarchy Process) sebagai pemilihan kriteria seleksi yang akan digunakan Pemilihan

kriteria seleksi ditentukan dari konsep yang digunakan dipilih berdasarkan kebutuhan pelanggan yang telah

diidentifikasi oleh tim dan juga kemampuan tim Kriteria seleksi diambil dari 10 Voice of Customer pada HOQ (Room

1) yang memiliki customer importance yang paling besar Kriteria seleksi yang digunakan pada perancangan produk

beserta pembobotannya ditunjukkan pada Tabel 48

Tabel 48 Tabel Kriteria Seleksi KonsepNo Voice of Customer Customer Importance

1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat 412 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan 393 Lemari pakaian dengan desain yang menarik 394 Lemari pakaian dengan warna yang menarik 365 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas 336 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat 367 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar 388 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas 419 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya 3710 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin 31

422 Pengolahan Analitical Hierarki Process

Analytic Hierarchy Process (AHP) adalah teknik untuk mendukung proses pengambilan keputusan yang

bertujuan untuk menentukan pilihan terbaik dari beberapa alternatif yang dapat diambil

38

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

4221 Hierarchical tree

Hierarchichal tree memiliki objective kriteria dan alternatif Objective merupakan tujuan dari pemilihan konsep dalam

hal ini tim desain memiliki objective untuk memilih konsep lemari pakaian Kriteria didapatkan dari 10 VOC (Voice of

Customer) yang memiliki nilai customer importance paling tinggi Alternatif yang digunakan untuk pengembangan

lemari pakaian yaitu konsep produk 1 konsep produk 2 dan konsep produk 3 Dimana Hierarky tree pada nantinya

digunakan untuk pengolahan AHP dengan expert choice Hierarcky tree dari produk lemari pakaian ditunjukkan pada

Gambar 44

Gambar 44 Hierarchy tree

4222 Matriks perbandingan antar kriteria

Perbandingan bobot nilai berdasarkan metode AHP dari antar kriteria seleksi (voice of customer)

ditunjukkan pada Tabel 49

Tabel 49 Simbol Analytic Hierarchy Process (AHP)No Voice of Customer Simbol

1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat A2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan B 3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik C4 Lemari pakaian dengan warna yang menarik D5 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas E6 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat F7 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar G8 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas H9 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya I10 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin J

Berikut ini adalah matriks analytic hierarchy process (AHP) dengan kriteria pembobotan nilai sebagai berikut

1 = Equal (sama) 7 = Very Strong (lebih penting)

3 = Moderate (sedikit lebih penting) 9 = Extreme (sangat penting)

5 = Strong (penting)

Tabel 410 Matriks Perbandingan Antar KriteriaA B C D E F G H I J

A 1 3 3 5 7 5 3 1 5 7B 13 1 1 3 5 3 1 13 3 7C 13 1 1 3 5 3 1 13 3 7D 15 13 13 1 3 1 13 15 1 5E 17 15 15 13 1 13 15 17 17 3F 15 13 13 1 3 1 13 15 1 5

39

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

G 13 1 1 3 5 3 1 13 1 7H 1 3 3 5 7 5 3 1 5 7I 15 13 13 1 7 1 1 15 1 5J 17 17 17 15 13 15 17 17 15 1

Untuk menghubungkan setiap alternatif dengan setiap kriteria yang ada dapat disajikan dalam tabel dibawah ini

1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat

Tabel 411 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 1Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 15Konsep 2 3 1 13Konsep 3 5 3 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1

yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain yang dapat menampung 2 saf untuk baju

yang dilipat dari pada konsep 1 yang hanya dapat menampung 1 saf untuk baju yang dilipat dan penting pada

konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 3 memiliki desain yang dapat menampung 2 saf

dengan kapasitas lebih banyak untuk baju yang dilipat dari pada konsep 1 dan 2

2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan

Tabel 412 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 2Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 13Konsep 2 3 1 1Konsep 3 3 1 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 dan 3 sedikit lebih penting dari

konsep 1 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 dan 3 memiliki tempat gantungan yang cukup luas

dari pada konsep 1

3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik

Tabel 413 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 3Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 3 1Konsep 2 13 1 13Konsep 3 1 3 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1

dan konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain yang lebih menarik dari pada

konsep 1 dan 3

4 Lemari pakaian dengan warna yang menarik

Tabel 414 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 4Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 1Konsep 2 3 1 3Konsep 3 1 13 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1

dan konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki warna yang lebih menarik dari pada

konsep 1 dan 3

5 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas

Tabel 415 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 5Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 15 15Konsep 2 5 1 3Konsep 3 5 13 1

40

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 dan 3 penting dari konsep 1 yang

berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 dan 3 memiliki engsel pintu yang lebih berkualitas dari pada

konsep 1

6 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat

Tabel 416 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 6Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 1Konsep 2 3 1 3Konsep 3 1 13 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1

dan konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain dengan pintu yang lebih kuat

dari pada konsep 1 dan 3

7 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar

Tabel 417 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 7Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 15Konsep 2 3 1 13Konsep 3 5 3 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1

yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki ukuran yang cukup besar dari pada konsep 1 dan

penting pada konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 3 memiliki ukuran yang lebih besar dari

pada konsep 1 dan 2

8 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas

Tabel 418 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 8Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 15Konsep 2 3 1 13Konsep 3 5 3 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1

yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan

dimensi yang cukup luas dari pada konsep 1 dan penting pada konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian

pada konsep 3 memiliki desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang lebih luas dari pada

konsep 1 dan 2

9 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya

Tabel 419 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 9Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 1 1Konsep 2 1 1 1Konsep 3 1 1 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 1 sama pentingnya dengan konsep 2

dan 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 1 2 dan 3 dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya

10 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin

Tabel 420 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 10Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 13

41

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Konsep 2 3 1 1Konsep 3 3 1 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 dan 3 sedikit lebih penting dari

konsep 1 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 dan 3 memiliki desain yang dilengkapi cermin yang

cukup besar dari pada konsep 1

Berikut dibawah ini merupakan contoh perhitungan matriks manual untuk uji normalisasi dari setiap konsep untuk

kriteria 1

KP 1 KP2 KP3

KP 1KP 2KP 3[

1 13 153 1 35 3 1 ]

2

=[1 03 023 1 035 3 1 ]

2

1 Langkah pertama

[1 03 023 1 035 3 1 ] [1 03 02

3 1 035 3 1 ]=[29 12 05

77 29 1319 75 3 ]

2 Langkah kedua

KP 1KP 2KP 3[

29+iquest12+iquest0577+iquest29+iquest1319+iquest75+iquest3 ] iquest46

iquest1183iquest295

4593

Normalisasi

Kesimpulan

0642235 The Most025762 The Second0100145 The Last

Perhitungan diatas merupakan perhitungan matriks manual dimana hasil dari perhitungan diatas menunjukkan hasil

yang ada pada Expert Choice dalam masing-masing konsep

423 Analisa Hasil Analitical Hierarki Process

Untuk mengetahui konsep mana yang akan dipilih maka dilakukan analisa dengan metode AHP (analitical

hierarchy process) yang dilakukan dengan menggunakan software Expert Choice 11

Berikut langkahndashlangkah pengujian AHP dengan menggunakkan Expert Choice untuk mengetahui konsep

mana yang akan dipilih

1 Buka software Expert Choise gt Direct gt OK

42

+

464593 = 0100145

11834593 = 025762

2954593 = 0642235

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

2 Beri nama file yang akan disimpan

3 Masukkan goal description gt OK

Gambar 45 Goal DescriptionSumber Printscreen Expert Choice 11

4 Insert child of current node (ctrl+H) pada Goal

Gambar 46 Insert child of current nodeSumber Printscreen Expert Choice 11

5 Add alternative pada setiap node

Gambar 47 AlternativeSumber Printscreen Expert Choice 11

6 Klik Pairwise Numerical Comparison untuk memasukkan matriks yang talah dibuat

Gambar 48 Pairwise Numerical Comparison untuk memasukkan matriksSumber Printscreen Expert Choice 11

7 Cek nilai inconsistency apabila lt 01 maka pengisian data matriks dikatakan konsisten

Gambar 49 Nilai inconsistencySumber Printscreen Expert Choice 11

8 Klik sensitivity-graphs gt performance gt dynamic untuk melihat output yang dihasilkan

43

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Gambar 410 Output Sumber Printscreen Expert Choice 11

Gambar 411 PerformanceSumber Printscreen Expert Choice 11

Berdasarkan hasil output expert choice diatas dapat dilihat bahwa konsep 3 merupakan konsep

terbaik diantara konsep lainnya Sedangkan konsep 2 dan konsep 1 secara berturut-turut berada di urutan

kedua dan ketiga Untuk masing-masing kriteria dapat diketahui konsep mana yang terbaik yaitu untuk

kriteria Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat konsep 3 yang terbaik

kriteria Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan memiliki konsep 2 dan 3 yang terbaik kriteria

Lemari pakaian dengan desain yang menarik memiliki konsep 1 dan 3 yang terbaik kriteria Lemari pakaian

dengan warna yang menarik memiliki konsep 2 yang terbaik kriteria Lemari pakaian dilengkapi dengan

engsel pintu yang berkualitas memiliki konsep 2 yang terbaik kriteria Lemari pakaian didesain dengan pintu

yang kuat memiliki konsep 2 yang terbaik kriteria Lemari pakaian dengan ukuran yang besar memiliki

konsep 3 yang terbaik kriteria Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan

dimensi yang konsep 3 merupakan konsep yang terbaik kretiria Lemari pakaian yang dilengkapi dengan

kunci pada tiap ruangnya semua konsep dinilai sama baiknya dan kriteria Lemari pakaian dengan desain

yang dilengkapi cermin memiliki konsep terbaik antara konsep 2 dan 3

43 PENGUJIAN KONSEP

Dalam membahas sasaran pelanggan dengan menggunakan STP dan 4P STP adalah singkatan dari

Segmentation Targeting dan Positioning sedangkan 4P adalah singkatan dari keempat unsur dalam

marketing mix yakni Product Price Place dan Promotion Dalam rangkaian proses marketing STP ada di

tahap awal yang paling penting yakni mengidentifikasikan customer value STP ada di level strategis karena

menentukan bagaimana kita menggarap pasar

1 Metode STP

44

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Berikut adalah penjelasan STP untuk produk lemari pakaian

a SegmentationSegmen Yang DitujuMahasiswaIbu Rumah TanggaWiraswastaPegawai Negri

Produk lemari pakaian ini mebidik konsumen berusia sekitar 19 tahun sampai 40 tahun yang lebih

menyukai desain yang minimalis konsumen yang tinggal di perkotaan seperti kos-kosan rumah pribadi

ataupun hotel (pengelompokan dari usia dan pekerjaan)

b Targeting

Produk lemari pakaian ini membidik kelompok masyarakat menengah maupun untuk kelompok menengah

ke atas sehingga produk lemari pakaian dapat digunakan oleh semua kelompok masyarakat terutama

kepada mahasiswa dan ibu rumah tangga

c Positioning

Produk lemari pakaian ber-merk Olympic tipe M-1500 yang menawarkan desain yang elegan memiliki

fitur tambahan seperti cermin dan laci

2 Metode 4P

Dalam proses marketing 4P ada pada tahap menyalurkan customer value dan mengkomunikasikan customer

value kepada pasar Berikut adalah penjelasan 4P untuk produk lemari pakaian

a Product

Produk lemari pakaian dibuat berdasarkan kuesioner yang telah disebar pada konsumen sehingga dapat

diyakini produk ini akan laku dipasaran lemari pakaian ini dibuat dengan desain yang elegan dan jenis

material yang digunakan dari bahan yang berkualitas Selain itu dilengkapi dengan fitur tambahan seperti

cermin dan laci yang memberikan nilai tambah bagi lemari pakaian sehingga dapat menarik minat

konsumen

b Price

Dengan harga terjangkau produk ini dapat dibeli oleh semua kalangan Terutama pada target penjualan

produk yang membidik kalangan masyarakat menengah khususnya pada konsumen yang berumur 19

tahun sampai 40 tahun dan menyukai desain yang elegan

c Place

Tempat penjualan produk ini akan ditempatkan dekat dengan kampus kos-kosan perumahan dan hotel

d Promotion

Produk lemari pakaian akan dipromosikan melalui selebaran yang akan diberikan kepada mahasiswa dan

masyarakat umum ataupun dengan membuat iklan produk di media online atau internet

431 Rancangan Kuesioner

Rancangan kuesioner ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah produk lemari pakaian ini telah sesuai

dengan spesifikasi yang diinginkan oleh pasar maka tim perlu melakukan pengujian konsep Salah satunya yaitu

dengan cara melakukan observasi kepada konsumen secara langsung observasi disini dapat dilakukan dengan cara

menyebarkan kuesioner kepada konsumen

SURVEI PENGUJIAN KONSEP KEBUTUHAN PELANGGAN TERHADAP LEMARI PAKAIAN

45

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

IDENTITAS RESPONDENNama Usia tahun Jenis kelamin No Tlp

Pada saat ini kami sedang mengadakan penelitian terkait dengan identifikasi kebutuhan pelanggan terhadap produk lemari pakaian Kami sangat menghargai kejujuran Anda dalam mengisi kuesioner ini Terimakasih atas partisipasi Anda untuk mengisi kuesioner ini

1 Apakah Anda seorang mahasiswa atau masyarakat umum( Jika jawabanya adalah ldquotidak keduanyardquo Kami mengucapkan terimakasih dan survei berakhir sampai disini )a Yab Tidak

Jika tidak apakah pekerjaan Anda(helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip )

2 Apakah Anda menggunakan lemari pakaiana Yab Tidak

Jika tidak apa yang Anda gunakan untuk menyimpan pakaian (helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip)

3 Apakah lemari pakaian Anda dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan lacia Yab Tidak

4 Terbuat dari apakah lemari pakaian yang Anda gunakana Kayub Plastikc Lainnya

(helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip)Jika jawabanya adalah ldquokayurdquo silahkan lanjut ke nomor 5Jika jawabanya adalah ldquoplatik atau lainnyardquo silahkan lanjut ke nomor 6

5 Kayu jenis apakah yang Anda gunakan pada lemari pakaian Anda a Jatib Merbauc Mahoni

6 Apakah Anda selalu merasa desain lemari pakaian Anda selalu memakan tempat di ruangan Andaa Yab Tidak

Berikut adalah sedikit penjelasan mengenai detail produk kami

46

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Produk kami adalah lemari pakaian merk Olympic seri M-1500 yang didesain dari bahan kayu Merbau berkualitas dengan dua pintu lemari yang mempunyai 6 sekat dan 1 buah gantungan baju yang besar serta dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan laci Mengapa kami mendesain lemari ini dengan dua pintu dengan penambahan sekat yang dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan laci Alasan dimana kadang ketika jumlah pakaian semakin bertambah tetapi kapasitas untuk meletakkan pakaian tersebut ke dalam lemari tidak mencukupi sehingga membuat pakaian tidak terlihat rapi pada lemari pakaian Dengan fitur tambahan cermin dan laci semakin menampilkan kesan yang menarik dan elegan pada lemari ini

7 Jika produk ini berkisar harga Rp 1500000- sampai Rp 2000000- dan tersedia di toko furniture di dekat

kampus dan rumah Anda bagaimana peluang Anda untuk membeli produk dalam satu tahun mendatang

Saya pasti tidak akan membeli lemari pakaian ini

Saya mungkin atau tidak membeli lemari pakaian ini

Saya pasti akan membeli lemari pakaian ini

Saya mungkin tidak akan membeli lemari pakaian ini

Saya mungkin membeli lemari pakaian ini

8 Menurut Anda bagaimanakah produk kami Dan apa yang harus diperbaiki dari produk kami

helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

Terimakasih atas partisipasi Anda dalam pengujian konsep produk kami

Malang Desember 2012Responden

( )

432 Rekap Hasil Kuesioner

Rekapitulasi hasil kuisioner mengenai konsep produk terpilih yang disebar pada 15 responden ditunjukkan

pada Tabel 421

Tabel 421 Rekapitulasi Hasil Kuesioner

47

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Pert

anya

an

Apakah anda

seorang mahasisw

a atau masyarakat

umum

Ap

akah anda

menggun

akan

lemari pakaian

Apakah lemari A

nda

dileng

kapi fitur

cerm

in dan laci

Terbuat d

ari apakah

lemari pakaian

An

da

Kayu jenis ap

a yang

Anda

gunakan pad

a lemari pakaian

Apakah Anda

merasa lemari

pakaian An

da selalu

Baga

iaman peluang

anda

untuk m

embeli

produk dalam

satu

tahun mendatang

Jaw

aban

Ya Tidak

Ya Tidak

Ya Tidak

Kayu

Plastik

Lain-lain

Jati

Merba

u

Mahoni

Ya Tidak

A B C D E

1 1 1 1 1 1 1 12 1 1 1 1 1 1 13 1 1 1 1 1 1 14 1 1 1 1 1 1 15 1 1 1 1 1 1 16 1 1 1 1 1 1 17 1 1 1 1 1 1 18 1 1 1 1 1 1 19 1 1 1 1 1 1 110 1 1 1 1 1 1 1

48

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

11 1 1 1 1 1 1 1

12 1 1 1 Partical board - - - 1 1

13 1 1 1 1 1 1 114 1 1 1 1 1 1 115 1 1 1 1 - - - 1 1

Tota

l

15 0 15 0 4 11 13 1 1 7 1 5 7 8 8 3 4

Keterangan untuk pertanyaan nomor 7

A = Pasti tidak akan membeli

B = Mungkin tidak akan membeli

C =Mungkin membeli

D = Mungkin akan membeli

E = Pasti akan membeli

433 Analisa Hasil Kuesioner

Tabel 422 di bawah ini merupakan analisa hasil kuesioner yang telah disebarkan ke 15 responden yang

digunakan untuk menguji konsep produk yang terpilih sebelumnya Jumlah responden sebanyak 15 orang tim

asumsikan telah mencukupi dan mewakili populasi dari target pasar

Tabel 422 AnalisisHasil Kuesioner Pengujian Konsep Produk Lemari PakaianPertanyaan Pernyataan Pelanggan

Apakah Anda seorang mahasiswa atau masyarakat umum

100 responden yang menjadi calon pelanggan kami menyatakan bahwa mereka adalah seorang mahasiswa atau masyarakat umum

Apakah Anda menggunakan lemari pakaian

100 responden menggunakan lemari pakaian

Apakah lemari Anda dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci

2666 responden menyatakan lemari pakaian dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci7333 responden menyatakan lemari pakaian tidak dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci

Terbuat dari apakah lemari pakaian Anda

8666 responden menjawab kayu666 responden menjawab plastik666 responden menjawab lain-lain

Kayu jenis apa yang Anda gunakan pada lemari pakaian

4666 responden menjawab kayu jati666 responden menjawab kayu merbau3333 responden menjawab kayu mahoni

Apakah Anda merasa lemari pakaian Anda selalu memakan tempat

4666 responden menyatakan lemari pakaian selalu memakan tempat5333 responden menyatakan lemari pakaian tidak selalu memakan tempat

Bagaimana peluang anda untuk membeli produk ini jika dihargai dengan harga yang relatif terjangkau bagi anda dan tersedia di toko funiture didekat rumah anda dalam satu tahun mendatang

5333 responden menjawab mungkin atau tidak membeli lemari pakaian ini20 responden menjawab mungkin tidak akan membeli lemari pakaian ini2666 responden menjawab mungkin membeli lemari pakaian ini

Bagaimana pendapat Anda terhadap 1 Sudah cukup bagus hanya warnanya kurang menarik

49

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

produk ini dan perbaikan apa yang harus dilakukan

2 Harga murah dan desain yang bagus Warna kurang beragam3 Cermin agak di besarkan dan gagang lemari yang lebih mudah

dipegang4 Bahannya disesuaikan dengan harganya dan ditambahkan roda

pada kaki lemari agar mudah dipindahkan5 Cukup bagus dan tidak terlalu mahal6 Dari jenis kayu sangat baik untuk desain lemari tetapi dari segi

harga kurang terjangkau7 Sebaiknya laci berada dibalik pintu lamari8 Cukup mengesankan dan mungkin bisa diperbaiki dari segi

warna serta ditambahkan laci9 Laci kurang besar dan jumlah laci kurang banyak10 Fitur tambahan sudah cukup namun masalah harga kurang

terjangkau11 Ukuran terlalu besar12 Cukup menarik dan ergonomis tetapi perlu ada variasi warna

agar lebih menarik13 Bagian bawah produk diberi karet agar rekat pada lantai dan

tidak mudah berpindah14 Pinggiran dibuat melengkung (tumpul) supaya lebih menarik15 Sudah cukup bagus namun warnanya kurang menarik

434 Pengolahan Hasil Kuesioner yang Digambarkan dengan Pie Chart

Dari data rekapan kuesioner pertanyaan 7 dapat digambarkan Pie Chart tentang kemungkinan customer

membeli produk yang telah tim rancang Pengolahan hasil kuesioner yang digambarkan dengan Pie Chart terdapat

pada Gambar 412

53

20

27

Peluang Kemungkinan Pembelian oleh Customer

Saya pasti tidak akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin atau tidak membeli lemari pakaian iniSaya pasti akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin tidak akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin membeli lemari pakaian ini

Gambar 412 Pie Chart peluang kemungkinan pembelian oleh customer

Dari 15 orang responden 53 diantaranya menyatakan bahwa mungkin atau tidak membeli lemari

pakaian dan 27 responden lainnya menyatakan bahwa mungkin membeli lemari pakaian Sedangkan

20 responden mungkin tidak akan membeli lemari pakaian Dari hasil kuesioner tersebut dapat dilihat

bahwa tidak ada pelanggan yang menyatakan pasti tidak akan membeli lemari pakaian dan pasti akan

membeli lemari pakaian Berdasarkan peluang kemungkinan pembelian oleh customer produk ini dapat

50

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

diterima Jadi tim lebih baik untuk meneruskan pengembangan produk untuk konsep ini dengan perbaikan

yang telah disarankan oleh customer

44 ANALISA PRODUK TERPILIH

Berdasarkan hasil kuisioner yang berisikan aspirasi konsumen mengenai konsep 3 yang tim gunakan

didapatkan hasil spesifikasi perbaikan konsep 3 sebagai berikut

Gambar 413 Produk lemari pakaian terpilih

Tabel 423 Spesifikasi Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Cokelat muda dengan strip coklat tua3 Bahan atau Material Kayu Merbau

4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm

5 Cermin 50x100 cm6 Merk Olympic M-1500

Spesifikasi dari lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup

besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang digantung

maupun pakaian yang akan dilipat Dengan penambahan sekat dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari

Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para

konsumen Berdasarkan hasil kuesioner tim akan memperbaiki produk lemari pakaian Olympic M-1500 agar sesuai

dengan keinginan konsumen yaitu dari segi warna akan dibuat lebih menarik

51

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

BAB VDETAILED DESIGN

Detailed design didapatkan setelah menyebarkan kuesioner tingkat kebutuhan masyarakat terhadap

lemari pakaian Dari hasil kuesioner yang telah disebarkan dapat diketahui bagaimana kebutuhan

konsumen terhadap lemari pakaian dari sini konsep pengembangan produk dilakukan dalam modifikasi

fasilitas tambahan pada lemari pakaian yang sesuai kebutuhan konsumen Kebutuhan lemari pakaian dari

kuesioner yang disebarkan masyarakat lebih memilih harga yang relatif terjangkau tidak begitu mahal

namun memiliki fasilitas yang cukup baik dan sesuai dengan kebutuhan pengguna Selain itu variasi warna

pada lemari pakaian Olympic M-1500 Maka dari itu diperlukan adanya pengembangan konsep produk

sehingga kebutuhan masyarakat akan lemari pakaian bisa terpenuhi dan kepuasan pelanggan dapat

meningkat

51 DESKRIPSI PRODUK

Gambar 51 Lemari pakaian Olympic M-1500

Produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang ini terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang

cukup besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm terbuat dari bahan kayu merbau yang kuat

dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga sehingga dapat bertahan lama Dengan penambahan 6 buah

sekat dan 1 buah gantungan dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan

cermin yang cukup besar dan laci semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen serta variasi

warna pada lemari pakaian Olympic M-1500

52 BOM TREE

Bill Of Material Tree adalah daftar (list) dari bahan material atau komponen yang dibutuhkan untuk dirakit

digabungkan atau membuat produk akhir Bill Of Material Tree lemari pakaian merk Olympic M-1500 ditunjukkan

oleh Gambar 52

52

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Gambar 52 BOM Tree lemari pakaian Olympic M-1500

53

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

53 ANALISA ERGONOMI

Analisis ergonomi dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 51Tabel 51 Analisis Ergonomi

Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat

1 Kemudahan pemakaian

Lemari pakaian Olympic M-1500 mudah untuk dipindahkan ke tempat yang diinginkan Selain sebgai tempat pakaian lemari ini juga dapat digunakan untuk menyimpan aksesoris dan barang berharga lainnya

2 Kemudahan pembersihan lemari

Lemari pakaian Olympic M-1500 ini mudah dalam melakukan perawatan khususnya pada debu dengan cara hanya mebersihkan dengan kemoceng atau mengelapnya

3 Kuantitas interaksi pemakai

Tidak terdapat banyak interaksi pemakai pada lemari pakaian selain hanya untuk meletakkan pakaian biasanya lemari pakaian hanya digunakan menyimpan aksesoris barang berharga dan perlengkapan pribadi lainnya

4 Keamanan

Terdapat faktor-faktor keamanan pada lemari pakaian seperti material yang berasal dari kayu merbau yang kuat dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga sehingga dapat bertahan lama terdapat kunci pada tiap ruangnya

5 Daya jangkauan

Dalam penggunaan lemari pakaian cukup mudah di jangkau dalam meletakkan maupun mengambil pakaian dan barang-barang yang ada di dalam lemari

54 ANALISA ESTETIKA

Anlisis estetika dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 52Tabel 52 Analisis Estetika

Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat

1 Diferensiasi produk

Lemari pakaian Olympic M-1500 memiliki berbagai macam warna dan terdapat fitur tambahan yang berguna bagi konsumen serta menjadi nilai tambah pada lemari tersebut

2 Pembaruan desain

Keputusan desain yang berhubungan dengan beberapa interaksi pelanggan dipermudah seperti adanya semakin banyak inovasi lemari pakaian dengan berbagai fitur

54

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat

3 Gengsi kepemilikan mode atau kesan

Lemari pakaian dimaksudkan untuk menjadi produk yang terlihat cukup bergengsi dikarenakan barang ini merupakan barang yang primer pada semua kalangan masyarakat Lemari memiliki berbagai macam fungsi yang berguna bagi para pengguna serta mode yang selalu up to date

4 Material dan warna

Lemari pakaian Olympic M-1500 terbuat dari bahan kayu merbau yang kuat dan dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga dan warna produk yang menarik untuk pengembangan lemari pakaian di pasaran dengan mengandung nilai jual yang cukup tinggi

5 Kemenarikan produk

Pembaruan bentuk lemari pakaian dengan berbagai macam inovasi penting dan desain yang menarik serta memiliki berbagai macam warna yang sesuai dengan selera konsumen

55 SPESIFIKASI AKHIR

Spesifikasi akhir produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 53Tabel 53 Spesifikasi Akhir Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500

No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Hitam3 Bahan atau Material Kayu Merbau

4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm

5 Cermin 100x50x2 cm6 Merk Olympic M-1500

Spesifikasi dari lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup

besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang

digantung maupun pakaian yang akan dilipat dengan warna yang lebih menarik Dengan penambahan sekat dapat

menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar dan laci

semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen

56 GAMBAR PRODUK

Pada gambar produk lemari pakaian Olympic M-1500 meliputi gambar 2D produk gambar 3D produk gambar

2D komponen produk dan gambar 3D komponen produk

561 Gambar 2D Produk (Orthogonal)

Gambar proyeksi orthogonal dipergunakan untuk memberikan informasi yang lengkap dan tepat dari suatu

benda tiga dimensiProyeksi orthogonal pada umumnya tidak memeberikan gambaran lengkap dari benda hanya

55

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

dari satu proyeksi saja Oleh karena itu diambil beberapa bidang proyeksi Gambar 2D orthogonal dari produk lemari

pakaian Olympic M-1500 yang dirancang dapat dilihat pada halaman 57

562 Gambar 3D Produk (Isometri)

Gambar isometri adalah penggambaran dengan satu sisi yang dibuat sama ukuran dengan benda aslinya atau

satu sumbu yang dibuat sama dengan aslinya jadi gambar isometri lebih sederhana dan banyak dipakai untuk

membuat gambar satu pandangan Gambar 3D isometri dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang

dapat dilihat pada halaman 58

563 Gambar 2D Komponen

Gambar 2D komponen dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat dilihat pada halaman 59-64

564 Gambar 3D Komponen

Gambar 3D komponen dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat dilihat pada halaman 65

56

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 57

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 58

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 59

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 60

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 61

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 62

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 63

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 64

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 65

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Berikut merupakan keterangan dari gambar komponen produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang

Tabel 54 Komponen Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500No Nama Jumlah Fungsi Material Cara Penyambungan

1Papan penyangga (atas dan bawah)

2Digunakan untuk penyangga berdirinya lemari

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan penyangga (atas dan bawah) dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka utama

2 Gantungan pakaian 1Digunakan untuk tempat menggantung pakaian

Kayu Merbau

Cara penyambungan gantungan pakaian bagian dalam lemari dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada papan penyangga samping dan tengah

3Sekat penyangga pakaian bagian dalam lemari

6Digunakan untuk sekat penyangga pakaian

Kayu Merbau

Cara penyambungan sekat penyangga pakaian bagian dalam lemari dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada papan penyangga samping dan tengah

4 Cermin 1 Digunakan untuk berias diri Kaca

Cara penyambungan cermin dengan menggunakan lem untuk cermin yang dihubungkan pada pintu lemari

5Pintu lemari sebelah kanan

1 Digunakan untuk pintu lemari Kayu Merbau

Cara penyambungan pintu dengan menggunakan engsel yang dihubungkan pada kerangka utama

6 Pintu Laci 1 Digunakan untuk pintu laci Kayu Merbau

Cara penyambungan pintu dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci

7Papan laci bagian samping (kanan dan kiri)

2Digunakan untuk membentuk laci

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci

8 Pintu lemari sebelah kiri 1 Digunakan untuk pintu lemari Kayu Merbau

Cara penyambungan pintu dengan menggunakan engsel yang dihubungkan pada kerangka utama

9Papan penutup lemari belakang

1Digunakan untuk penutup lemari bagian belakang

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan penutup lemari belakang dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka utama

10Papan laci bagian belakang

2Digunakan untuk membentuk laci

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci

11 Papan penyangga lemari samping (kanan dan kiri)

3 Digunakan untuk penyangga lemari

Kayu Merbau Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka

66

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

No Nama Jumlah Fungsi Material Cara Penyambunganutamar

12Papan laci bagian bawah

1Digunakan untuk membentuk laci

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci

13 Anak Kunci 3Digunakan untuk tempat kunci pintu lemari atau laci

BesiCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup

14 Handle 3Digunakan untuk handle pintu lemari dan laci

PlastikCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup

67

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

BAB VIPENUTUP

61 KESIMPULAN

Berikut ini adalah kesimpulan yang dapat diambil dari tugas besar perancangan produk

1 Dalam merancang suatu produk agar sesuai dengan keinginan pelanggan tahapan-tahapan yang harus

dilakukan adalah dimulai dengan menentukan visi misi dan tujuan dibuatnya produk lemari pakaian selanjutnya

menentukan existing product dan competitor untuk membandingkan tipe produk seperti apa yang paling umum

disukai oleh pelanggan setelah itu dilakukan identifikasi kebutuhan pelanggan dengan cara menyebar 10

kuesioner terbuka dan 30 kuesioner tertutup sehingga diperoleh Voice of Customer setelah Voice of Customer

didapatkan dilakukan analisis HOQ untuk menentukan identifikasi kebutuhan pelanggan dari analisis HOQ

dibuat 3 konsep produk yang sesuai dengan keinginan pelanggan dengan menggunakan tabel kombinasi 3

konsep tersebut selanjutnya diseleksi menggunakan AHP untuk melihat konsep mana yang paling unggul

Selanjutnya dilakukan pengujian konsep untuk produk terpilih pengujian konsep dilakukan untuk mengetahui

apakah produk diterima di pasaran dan untuk mengetahui beberapa saran usulan perbaikan dari pelanggan

dengan cara menyebar 15 kuesioner Usulan perbaikan yang didapatkan dari kuesioner dijadikan acuan untuk

memperbaiki desain produk yang terpilih tahap selanjutnya dilakukan analisa ergonomi dan estetika produk

terpilih dan menjelaskan deskripsi produk terpilih secara detail

2 Pada tahap identifikasi kebutuhan pelanggan dan analisis HOQ didapatkan tingkat kepentingan produk yang

dibutuhkan pelanggan adalah produk lemari pakaian yang awet kuat kokoh sekat tambahan pada lemari

pakaian memberikan tempat untuk menggantung pakaian pada lemari pakaian kualitas bahan yang

digunakan variansi ukuran memiliki berbagai macam pilihan warna lemari pakaian dilengkapi dengan cermin

bahan yang ringan engsel pintu terbuat dari besi yang tidak mudah berkarat memberikan magnet pada pojok

bingkai pintu dan terdapat kunci

3 Pada tahap seleksi konsep konsep yang terpilih dengan menggunakan analiasa AHP dan dengan bantuaan

tools software Expert Choice adalah lemari pakaian Olympic M-1500 Selanjutnya pada pengujian konsep hasil

kuesioner yang disebar kepada responden menunjukkan produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat diterima

di pasaran dengan beberapa usulan perbaikan Pelanggan memberikan usulan perbaikan variasi warna pada

lemari pakaian Olympic M-1500

4 Lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup besar dengan

panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang digantung

maupun pakaian yang akan dilipat dengan warna yang lebih menarik Dengan penambahan sekat dapat

menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar dan laci

semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen

62 SARAN

Berikut adalah saran yang dapat diberikan pada tugas besar perancangan produk

68

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

1 Untuk merancang produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen tim pengembang harus dapat

menginterpretasikan hasil kuesioner dengan tepat

2 Diharapkan material produk dapat lebih disesuaikan dengan tingkat ekonomi dan keinginan pelanggan di

masa mendatang

3 Sebaiknya mahasiswa lebih memahami konsep dalam penyusunan tugas besar perancangan

produk

4 Waktu pengerjaan laporan diperpanjang agar tidak terjadi penumpukan pengerjaan

69

Page 4: tugas besar perancangan produk

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Gambar 22 BOM Tree lemari pakaian merk Olympic

4

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

213Spesifikasi Produk

Dalam spesifikasi produk memuat berbagai macam hal yang berkaitan dengan ukuran dimensi warna

bahan dan merk yang digunakan untuk membuat sebuah produk Dalam ukuran dimensi yang dimaksud

adalah panjanglebar dan tinggi dari produk Untuk lemari pakaian dari Olympic Furniture sendiri akan di

jelaskan pada Tabel 21

Tabel 21 Spesifikasi Lemari Pakaian OlympicNo Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran Dimensi 120x60x170cm2 Warna Warna cokelat muda dengan strip hijau tua3 Bahan atau Material Partical board4 Merk Lemari Pakaian Olympic tipe 2 pintu

Spesifikasi dari lemari pakaian dua pintu Olympic memiliki bentuk yang elegan dan sangat cocok

untuk tempat pakaian dari yang digantung maupun pakaian yang akan dilipat dengan panjang 120 cm

lebar 60 cm dan tinggi 170 cm sanggup rasanya jika lemari Olympic mampu menampung pakaian yang

lumayan banyak Terutama dengan laci kecil untuk baju yang akan dilipat aksesoris atau barangndashbarang

pribadi konsumen juga di lengkapi dengan gantungan di dalamnya untuk menggantungkan pakaian

22 COMPETITIVE PRODUCT IKEA

Competitive product merupakan produk pesaing yang dapat digunakan pula untuk memberikan masukan akan

desain yang akan dilakukan pada lemari pakaian yang akan dikembangkan Untuk produk lemari pakaian sendiri

telah ada dua pioner yang telah lama menjadi produsen furniture rumah Kompetitor yang pertama adalah IKEA

IKEA merupakan produsen perabotan dan furniture rumah tangga yang berasal dari Swedia yang telah berdiri

hampir 60 tahun yang diutamakan untuk konsumen kelas menegah dan menengah ke bawah dikarenakan harga

yang ditawarkannya cukup terjangkau IKEA Indonesia merupakan furniture retailer terbesar di seluruh dunia yang

menjual berbagai macam perlengkapan rumah mulai dari tempat tidur meja lemari kursi sofa bahkan lampu dan

shower curtain dengan standar internasional Dengan jumlah lebih dari 300 toko yang tersebar di berbagai penjuru

dunia termasuk Asia IKEA Indonesia menawarkan konsep toko yang cukup unik dimana para pembelinya dapat

melihat display produk IKEA di showroom-nya Selain itu setiap produk IKEA merupakan self-assembly furniture

dimana costumer dengan mudahnya bisa merakit sendiri barang-barang yang mereka beli sebelumnya

221Deskripsi Produk Kompetitor

Gambar 23 Lemari pakaian merk IKEASumber httplemari+pakaian+merk+IKEAampnum=10amphl=enampsa=Gamptbo=dampbiw=1366ampbih =vFtLHI2nc8MIIM

5

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Lemari pakaian yang diproduksi oleh IKEA seperti pada gambar di samping cukup simpel rasanya

dibandingkan dengan konsep lemari pakaian yang lain Dengan tinggi hanya sekitar 15 meter dengan 4 laci yang

berukuran lumayan besar dan dua laci terpisah di atasnya dan sejajar serta berukuran lebih kecil dari empat laci

lainnnya Dengan kaki penyangga lemari yang berjumlah 4 buah Untuk produk yang diproduksi oleh IKEA ini

memiliki kelebihan dan kekurangan sebagai berikut

1 Kelebihan

a Produk dari IKEA memiliki bahan penyusun yang masih berupa breakdown dari unit utuh sehingga

konsumen membeli sesuai dengan yang diinginkan untuk dirakit

b Memudahkan penempatan sesuai dengan space dari ruangan untuk produk itu diletakkan

c Tentunya biaya lebih murah untuk konsumen

2 Kekurangan

a Memiliki standar yang lebih condong ke dinamis namun tidak memposisikan ke estetika dari sebuah

ruangan tersebut

222Bill Of Material Tree

Bill Of Material Tree adalah daftar (list) dari bahan material atau komponen yang dibutuhkan untuk dirakit

digabungkan atau membuat produk akhir Bill Of Material Tree lemari pakaian merk IKEA ditunjukkan oleh Gambar

24

6

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Gambar 24 BOM Tree lemari pakaian merk IKEA

7

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

223Spesifikasi Produk Kompetitor

Untuk spesifikasi dari produk yang dibuat oleh IKEA sendiri memiliki beberapa karakteristik yang

mencakup dengan dengan ukuran dimensi warna bahan dan merk yang digunakan untuk membuat

sebuah produk Dalam ukuran dimensi yang dimaksud adalah panjanglebar dan tinggi dari produk Untuk

lemari pakaian dari IKEA sendiri akan di jelaskan pada Tabel 22

Tabel 22 Spesifikasi Lemari Pakaian IKEANo Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran Dimensi 72 x 40 x 114cm2 Warna Warna cokelat gelap3 Bahan atau Material Partical board dengan frame alumunium4 Merk Lemari Pakaian IKEA type A32

Dengan lemari yang sangat elegan ini dengan panjang hanya 72 cm lebar 40 cm dan tinggi 114cm sangat

tepat untuk ruangan yang sangat ingin memberikan sentuhan keeleganan dan kemawahan dengan meminimalkan

kebutuhan space untuk ruangan Memberikan sentuhan bahan yang sangat ringan memberikan pilihan yang sangat

nyaman bagi konsumen berupa kayu yang sangat ringan dengan frame aluminium

23 COMPETITIVE PRODUCT LEXINGTON FURNITURE

Kompetitor yang kedua adalah Lexington Funiture Perusahaan furniture Lexington dimulai pada tahun

1960 sebagai Furniture Lexington Grosir Bisnis ini terletak di jantung kota Lexington Kentucky dan

menduduki 40000 meter persegi di atas lahan yang sekarang menjadi tempat Rupp Arena dan Warisan

Hall Saat ini Perusahaan Furniture Lexington terus berkembang sebagai salah satu toko furnitur terbaik di

pusat kota Kentucky Bisnis sekarang membawa lebih dari 60 merek atas furnitur termasuk Amerika Drew

Bernhardt Bob Timberlake Durham Ekornes Ferguson Copeland Hekman Hancock amp Moore Harden

Henkel Harris Henredon Hickory Putih Lexington Depan Merek Taylor Raja Theodore Alexander Tommy

Bahama Home dan Vanguard Wesley Allen Perusahaan menyediakan pengiriman dalam jumlah minimum

hari dan beberapa menawarkan khusus pada pilihan paket Layanan seperti layanan desain adat dan

perencanaan ruang juga tersedia Perusahaan tidak mengenakan biaya re-stocking dan menyediakan

pengiriman gratis Pembayaran umumnya dilakukan melalui kartu kredit termasuk Visa dan MasterCard

Tetapi beberapa perusahaan mengijinkan berarti alternatif seperti kartu debit cash on delivery dan wesel

pos

231Deskripsi Produk Kompetitor

Gambar 25 Lemari pakaian merk LexingtonSumber httplexington+furniture+collectionampstart=106ampum=1amphl=enampbiw=1280ampbih=642amptbm=ischamptbnid

8

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Untuk produk yang digunakan oleh Lexington Furniture yang memiliki dua pintu yang berada diatas dari tiga laci

yang terdapat pada bawah pintu lemari Juga dengan warna yang lebih elegan memberikan kesan yang sangat

elegan untuk sebuah produk Untuk kekurangan serta kelebihan yang dimiliki oleh produk telah dibuat oleh

perusahaan Lexington Furniture adalah sebagai berikut

1 Kelebihan

a Untuk kelebihan dari produk Lexington Furniture adalah keeleganan sebuah produk yang menjadi

pemanis dari suatu ruangan

2 Kekurangan

a Membutuhkan space yang lebih besar untuk menempatkan produk

b Memiliki harga lebih mahal karena memang menyasar konsumen menengah atas

232Bill Of Material Tree

Bill Of Material Tree adalah daftar (list) dari bahan material atau komponen yang dibutuhkan untuk dirakit

digabungkan atau membuat produk akhir Bill Of Material Tree lemari pakaian merk Lexington ditunjukkan oleh

Gambar 26

9

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Gambar 26 BOM Tree lemari pakaian merk Lexington

10

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

233Spesifikasi Produk Kompetitor

Untuk spesifikasi dari produk yang dibuat oleh Lexington Furniture sendiri memiliki beberapa karakteristik yang

mencakup dengan dengan ukuran dimensi warna bahan dan merk yang digunakan untuk membuat sebuah

produk Dalam ukuran dimensi yang dimaksud adalah panjanglebar dan tinggi dari produk Untuk lemari pakaian

dari Lexington Furniture sendiri akan di jelaskan pada Tabel 23

Tabel 23 Spesifikasi Lemari Pakaian LexingtonNo Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran Dimensi 120x80x180cm2 Warna Warna Coklat Espresso3 Bahan atau Material Kayu Jati4 Merk Lexington type E63

24 Pernyataan Visi dan Misi

Berikut ini adalah pernyataan visi dan misi dari perancangan produk yang dikembangkan oleh tim pengonsep

241Visi

Visi adalah menyatakan cita-cita atau impian sebuah organisasi atau perusahaan yang ingin dicapai di masa

depan Kami sebagai tim pengonsep dari olympic memiliki visi untuk mengembangkan produk lemari pakaian

olympic Berikut ini adalah pernyataan visi dari perancangan produk yang dikembangkan oleh tim pengonsep

ldquoMengembangkan suatu produk lemari pakaian yang tepat guna sehingga dapat menjadi perusahaan furniture

berkualitas tinggi dan mampu bersaing di pasar duniardquo

242Misi

Misi adalah rangkaian kalimat yang menyatakan tujuan atau alasan eksistensi organisasi yang

memuat apa yang disediakan oleh perusahaan kepada masyarakat dalam usahanya mewujudkan visi

Kami sebagai tim pengonsep dari olympic memiliki misi untuk mengembangkan produk lemari pakaian

olympic Berikut ini adalah pernyataan misi dari perancangan produk yang dikembangkan oleh tim

pengonsep

Tabel 24 Pernyataan MisiPernyataan Misi Lemari Pakaian Untuk Ruang Tidur Yang Minimalis

Uraian Produk Dapat menjadi lemari pakaian yang multifungsi ekonomis

dengan desain yang sederhana

Sasaran Bisnis Utama

Ramah Lingkungan

Mendukung strategi Olympic dalam mengembangkan produk

furniture lemari pakaian

Mencapai 50 penjualan produk lemari pakaian pada pasar

utama

Perkenalan produk yang pertama dilakukan pada tahun 2013

Pasar Utama Kos-kosan

Pasar Kedua Rumah

Hotel

Asumsi-asumsi dan Batasan-batasan Desain baru yang minimalis

Kayu Merbau adalah kayu terbaik setelah kayu jati sehingga

11

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Pernyataan Misi Lemari Pakaian Untuk Ruang Tidur Yang Minimalis

Uraian Produk Dapat menjadi lemari pakaian yang multifungsi ekonomis

dengan desain yang sederhana

Sasaran Bisnis Utama

Ramah Lingkungan

Mendukung strategi Olympic dalam mengembangkan produk

furniture lemari pakaian

Mencapai 50 penjualan produk lemari pakaian pada pasar

utama

Perkenalan produk yang pertama dilakukan pada tahun 2013

Pasar Utama Kos-kosan

kualitas lemari tetap bagus dengan harga yang terjangkau

Bahan dasar kayu Merbau terbaik yang berasal dari Irian

JayaPapua indonesia

Proses pembuatan produk di Indonesia

Stakeholder

Pembeli dan pengguna

Operasional manufaktur

Distributor dan penjual kembali

12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

BAB IIIIDENTIFIKASI KEBUTUHAN PELANGGAN amp ANALISA HOQ

31 IDENTIFIKASI KEBUTUHAN PELANGGAN

Mengidentifikasi kebutuhan pelanggan adalah sebuah proses yang menciptakan jalur informasi antara

keinginan dan kebutuhan konsumen terhadap perusahaan pengembangan produk Tujuannya adalah untuk

mengamati kondisi pasar dan merancang produk yang nantinya akan dibuat dengan mengadakan

perbaikan dan pengembangan produk-produk yang sudah beredar di pasaran Identifikasi yang dilakukan

dengan cara menyebarkan kuesioner kepada pelanggan Identifikasi kebutuhan pelanggan sendiri adalah

sebuah proses yang dibagi menjadi lima tahap Lima tahap tersebut adalah

1 Mengumpulkan data mentah dari pelanggan

2 Menginterpretasikan data mentah menjadi kebutuhan pelanggan

3 Mengorganisasikan kebutuhan menjadi beberapa hierarki yaitu kebutuhan primer sekunder dan tersier (jika

diperlukan)

4 Menetapkan derajad kepentingan relatif setiap kebutuhan

5 Menganalisa hasil dan proses (Ulrich 2001)

311Rancangan Kuesioner Terbuka

Kuesioner terbuka adalah pertanyaan-pertanyaan yang memberi pilihan respons terbuka kepada responden

Untuk tahap pertama yaitu mengumpulkan data mentah dari pelanggan tim pengembang menggunakan metode

kuesioner terbuka Pertanyaan dari kuesioner terbuka dibuat untuk mengetahui fungsi kelebihan dan kekurangan

lemari pakaian yang dimiliki serta inovasi yang diinginkan responden untuk lemari pakaian Berikut format kuesioner

yang ditujukan kepada pelanggan sebagai responden beserta jawaban yang berjumlah 10 respondenKUESIONER IDENTIFIKASI KEBUTUHAN KONSUMEN

Nama Tgl

Umur Jenis Kelamin

Pekerjaan

Lemari pakaian adalah suatu produk yang sangat penting dan selalu ada di rumah kos bahkan dihotel Pada saat ini kami sedang mengadakan penelitian

terkait dengan identifikasi kebutuhan pelanggan terhadap produk lemari pakaian Hasil survey ini akan digunakan untuk tujuan penelitian perancangan produk Terima

kasih atas partipasi Anda menjadi salah satu peserta survey dan secara sukarela mengisi kuesioner ini Kami sangat menghargai kejujuran dan partisipasi Anda

Terimakasih

1 Bagaimana pendapat Anda tentang lemari pakaian yang Anda gunakan saat ini

2 Apakah kelebihan dari lemari pakaian yang Anda gunakan saat ini

3 Apakah kekurangan dari lemari pakaian yang Anda gunakan saat ini

4 Hal-hal apa saja yang Anda pertimbangkan ketika membeli lemari pakaian

5 Perbaikan dalam hal apa yang ingin Anda lakukan terhadap produk lemari pakaian yang ada saat ini

312 Interpretasi Kebutuhan Pelanggan

13

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Interpretasi kebutuhan pelanggan adalah proses penerjemahan pernyataan yang ada dalam kuesioner oleh

responden menjadi kebutuhan pelanggan Berikut ini adalah interpretasi kebutuhan pelanggan yang diterjemahkan

dari pernyataan dalam kuesioner pada tabel di atas

Tabel 31 Interpretasi Kebutuhan PelangganNo Pernyataan Pelanggan Interpretasi Kebutuhan Pelanggan1 a Muat banyak spacenya luas dan

ruangan untuk menyimpan barang

banyak

b -Kurang luas (terlalu luas untuk 1

tumpukan dan terlalu sempit untuk 2

tumpukkan)

-Minimalis tidak memakan banyak

tempat

c -Untuk baju lipatan agak kurang

spacenya bentuk sudah bagus

-kurang efisien

d Dalam desain dan ukuran sudah baik

e Ukurannya cukup besar bentuk dan

desainnya cukup menarik

f Bagus sederhana cukup efisien

g Lemari saya besar dan cukup kuat

atau awet

h Kurang besar sehingga tidak bisa

menyimpan banyak barang tidak bisa

menyimpan baju (jas) berat

i Ukurannya kecil sehingga tidak bisa

menyimpan banyak barang dan

kurang efisien

j Bisa menyimpan banyak barang

a -Lemari pakaian dengan ukuran yang besar

-Lemari pakaian yang mampu menyimpan banyak

barang

b -Lemari pakaian dengan ukuran yang besar

-Lemari pakaian dengan dimensi yang luas dan yang

sesuai dengan ukuran lipatan baju

-Lemari pakaian dengan desain yang minimalis

c -Lemari pakaian dengan desain yang menarik

-Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat

yang efisien

d -Lemari pakaian dengan desain yang menarik

-Lemari pakaian dengan ukuran yang besar

e -Lemari pakaian dengan ukuran yang besar

-Lemari pakaian dengan desain yang menarik

f -Lemari pakaian dengan desain yang menarik dan

minimalis

-Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat

yang efisien

g -Lemari pakaian dengan ukuran yang besar

-Lemari pakaian terbuat dari material yang

berkualitas

h -Lemari pakaian dengan ukuran yang besar

-Lemari pakaian yang mampu menyimpan banyak

barang

-Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan

-Lemari pakaian terbuat dari material yang ringan

i -Lemari pakaian yang mampu menyimpan banyak

barang

-Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat

yang efisien

j Lemari pakaian yang mampu menyimpan banyak

barang

2 a Bisa digunakan baju yang dilipat atau

digantung

a -Lemari pakaian dengan desain yang digunakan

untuk baju yang dilipat

-Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan

14

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

No Pernyataan Pelanggan Interpretasi Kebutuhan Pelangganb Praktis tidak memakan banyak tempat

1 rak dilengkapi 1 kunci

c Untuk gantungan cukup besar sehingga

dapat digunakan untuk banyak pakaian

tampak bagus dengan adanya fitur

cermin

d Ada kacanya ada tempat untuk

menggantung pakaian ada laci

e Letaknya tidak telalu tinggi sehingga

bagian atas dapat menjadi tempat

barang-barang lain yang mudah

dijangkau ada cermin

f Memiliki beberapa sekat rak dan laci

yang cukup digunakan menyimpan baju

dan lain-lain Memiliki tempat hanger

yang cukup untuk menggantung

beberapa baju

g Minimalis tidak makan tempat karena

dapat menyimpan banyak lipatan baju

h Mudah digunakan dan cukup rapi untuk

baju lipatan

i Ukurannya sesuai dan mudah

digunakan aman untuk menyimpan

barang pribadi

j Ada cermin untuk rias atau dandan

cukup menyimpan banyak pakaian lipat

b -Lemari pakaian dengan desain minimalis

-Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada

tiap ruangnya

c -Lemari pakaian dilengkapi dengan kapasitas yang

luas

-Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi

cermin

d -Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi

cermin

-Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan

dan dengan desain yang dilengkapi dengan laci

e Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang

ergonomis

-Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi

cermin

f -Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat

dan laci dengan dimensi yang luas

-Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan

g -Lemari pakaian dengan desain minimalis

-Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk

baju yang dilipat

h -Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang

ergonomis dan dengan desain yang digunakan untuk

baju yang dilipat

i -Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang

ergonomis

-Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada

tiap ruangnya

j -Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi

cermin

-Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk

baju yang dilipat

3 a Tidak bisa untuk meletakkan televisi

atau meletakkan komputer tidak ada

kunci pada lemari kurang sekat untuk

baju lipatan

b Ukuran rak tidak pas bahannya terlalu

mudah berjamur walau kamar tidak

a -Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada

tiap ruangnya memiliki ruang untuk meletakkan

televisi atau komputer

-Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak sekat

b -Lemari pakaian dengan desain yang presisi

-Lemari pakaian terbuat dari material yang anti jamur

15

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

No Pernyataan Pelanggan Interpretasi Kebutuhan Pelanggan

4

lembab

c Sulit untuk mencari pakaian karena

gelap dan space baju lipat kurang

d Pintunya gampang copot dan kurang

sekat untuk baju lipatan

e Pintunya kurang rapat dan kurang sekat

untuk baju lipatan

f Bahannya mudah kropos dan bau

kamper

g Pintu lemari suka macet saat membuka

h Desain sederhana

i Tidak ada sekat pemisah jadi semua

jenis baju disimpannya dicampur pintu

sering copot

j Kurang sekat jadi baju sering tidak

tertata rapi pintu sering keropos atau

terkelupas

a Bisa menyimpan banyak baju yang

digantung ataupun dilipat

bBahan ukuran (saat diletakkan dikamar)

warna

cBahan ukuran (saat diletakkan dikamar)

warna

dBentuk warna ruang baju

c -Lemari pakaian dengan desain yang di lengkapi

lampu

-Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat

yang efisien

d -Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat dan

engsel yang berkualitas

-Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak sekat

e -Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak sekat

-Pintu lemari pakaian dengan desain presisi

f -Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas

-Lemari pakaian dilengkapi dengan sistem sirkulasi

g Pintu lemari pakaian dengan desain presisi

h Lemari pakaian dengan desain minimalis

i -Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak

sekat

-Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat

j -Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak sekat

-Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat

a -Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk

baju yang dilipat dan dilengkapi dengan tempat

gantungan

b -Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas

-Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang

ergonomis serta warna yang menarik

c -Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas

-Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang

ergonomis

-Lemari pakaian dengan warna yang menarik

d -Lemari pakaian dengan desain yang menarik

e Desain kapasitas dan harga yang

realistis

f Fasilitasnya lengkap dan mudah

digunakan

g Harga warna desain lebar tinggi

-Lemari pakaian dengan warna yang menarik

-Lemari pakaian dengan ukuran yang besar

e -Lemari pakaian dengan desain yang menarik

-Lemari pakaian dengan kapasitas yang luas

-Lemari pakaian dengan harga yang terjangkau

f -Lemari pakaian dengan fasilitas yang lengkap

-Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang

ergonomis

g -Lemari pakaian dengan harga yang terjangkau

16

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

No Pernyataan Pelanggan Interpretasi Kebutuhan Pelanggan

5

h Ukuran bentuk desain yang menarik

i Besar kualitas kayu dan ada sekat

j Harga model warna dan space

didalamnya

a Mudah digunakan muat banyak

barang dan warna yang menarik

b Bisa jadi tempat televisi atau komputer

ada kuncinya

c Bahan yang tidak mudah berjamur

desain minimalis tapi menarik pakaian

dapat diletakkan dalam 2 tumpuk

dalam 1 rak

d Diberikan lampu pintu geser pewangi

pakaian otomatis

-Lemari pakaian dengan warna yang menarik

-Lemari pakaian dengan ukuran yang besar

h -Lemari pakaian dengan desain minimalis

-Lemari pakaian dengan desain yang menarik

i -Lemari pakaian dengan ukuran yang besar

-Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas

-Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat

dan laci dengan dimensi yang luas

j -Lemari pakaian dengan harga yang terjangkau

-Lemari pakaian dengan desain yang menarik

-Lemari pakaian dengan ukuran yang besar

-Lemari pakaian dengan warna yang menarik

a -Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang

ergonomis

-Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat

dan laci dengan dimensi yang luas

-Lemari pakaian dengan warna yang menarik

b -Lemari pakaian memiliki ruang untuk meletakkan

televisi atau komputer

-Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada

tiap ruangnya

c -Lemari pakaian terbuat dari material yang anti jamur

-Lemari pakaian dengan desain minimalis dan

menarik

-Lemari pakaian dengan dimensi yang luas dan yang

sesuai dengan ukuran lipatan baju

d -Lemari pakaian dengan desain yang di lengkapi

lampu

e Engsel pintu dibuat dari bahan yang

tidak mudah rusak

f Pintunya dirapatkan dan adanya sekat

pemisah agar tertata rapi

g Bahan pada setiap bagian lemari

diganti dengan yang berkualitas

sehingga tidak mudah kropos dan

-Lemari pakaian dengan pintu digeser

-Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi

dengan pewangi pakaian otomatis

e Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang

berkualitas

f -Pintu lemari pakaian dengan desain presisi

-Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat

-Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat

dan laci dengan dimensi yang luas

g -Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas

-Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat

17

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

No Pernyataan Pelanggan Interpretasi Kebutuhan Pelanggancopot

h Ukuran yang tidak terlalu besar dan

memakan tempat engsel pintu diganti

dengan bahan berkualitas agar tidak

mudah berkarat

i Saya ingin lemari yang murah ringan

modelnya bagus tidak berat cocok

dengan model rumah space

didalamnya harus besar

j Bahannya tidak mudah jamuran dan

engsel tidak mudah berkarat pintunya

dirapatkan dan ada kunci agar lebih

aman

h -Lemari pakaian dengan desain minimalis

-Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang

berkualitas

i -Lemari pakaian dengan harga yang terjangkau

-Lemari pakaian terbuat dari material yang ringan

-Lemari pakaian dengan desain yang menarik

-Lemari pakaian dengan kapasitas yang luas

j -Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang

berkualitas

-Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada

tiap ruangnya

-Lemari pakaian terbuat dari material yang anti jamur

313Hierarki Kebutuhan Pelanggan

Hierarki adalah suatu metode untuk mengelompokkan suatu kebutuhan dari yang sangat penting

hingga tidak penting Berikut daftar hierarki kebutuhan primer dan sekunder untuk lemari pakaian Bobot

kepentingan untuk kebutuhan sekunder ditunjukkan dengan jumlah tanda bintang () dimana 3 tanda

bintang () menunjukkan kebutuhan tersebut sangat penting

Tabel 32 Hierarki Kebutuhan PelangganTingkat Kepentingan Hierarki Kebutuhan

Fungsi lemari pakaian

Lemari pakaian yang mampu menyimpan banyak barang

Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat

Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan

Lemari pakaian memiliki ruang untuk meletakkan televisi atau komputer

Lemari pakaian dengan fasilitas yang lengkap

Desain Lemari pakaian yang modern dan inovatif

Lemari pakaian dengan desain yang menarik

Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang ergonomis

Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya

Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin

Lemari pakaian dilengakapi dengan sistem sirkulasi

18

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak sekat

Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi dengan laci

Lemari pakaian dengan warna yang menarik

Lemari pakaian dengan desain yang di lengkapi lampu

Lemari pakaian dengan desain pintu digeser

Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi dengan pewangi pakaian otomatis

Lemari pakaian dengan desain minimalis

Bahan lemari pakaian yang berkualitas

Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas

Lemari pakaian terbuat dari material yang ringan

Lemari pakaian terbuat dari material yang anti jamur

Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas

Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat

Dimensi ukuran lemari pakaian

Lemari pakaian dengan dimensi yang luas dan yang sesuai dengan ukuran lipatan baju

Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang ergonomis

Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat yang efisien

Lemari pakaian dengan ukuran yang besar

Pintu lemari pakaian dengan desain presisi

Lemari pakaian dengan kapasitas yang luas

Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas

Lemari pakaian dengan harga yang terjangkau

32 PEGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA KUESIONER TERTUTUP

Pada bab ini akan dilakukan pengumpulan dan pengolahan data kuesioner tertutup tentang produk lemari

pakaian Kuesioner tertutup disebar kepada mahasiswa sebagai responden yang berjumlah 30

321Rancangan Kuesioner Tertutup

Kuisiner tertutup adalah kuesioner dengan pertanyaan-pertanyaan yang membatasi atau menutup pilihan-

pilihan respons yang tersedia bagi responden Untuk tahap pertama yaitu mengumpulkan data mentah dari

pelanggan tim pengembang menggunakan metode kuesioner tertutup Pertanyaan dari kuesioner tertutup dibuat

untuk mengetahui tanggapan responden mengenai penilaian tingkat kepentingan lemari pakaian pada existing

product competitor 1 dan competitor 2 Berikut format kuesioner tertutup

KUESIONER TERTUTUP KEBUTUHAN PELANGGAN TERHADAP LEMARI PAKAIANIDENTITAS RESPONDEN

Nama Usia tahun Jenis kelamin Pekerjaan No Tlp

Pada saat ini kami sedang mengadakan penelitian terkait dengan identifikasi kebutuhan pelanggan terhadap produk lemari pakaian Kami sangat menghargai kejujuran anda dalam mengisi kuesioner ini Terimakasih atas partisipasi anda untuk mengisi kuesioner ini

19

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Berikut ini merupakan gambar produk lemari pakaian dari existing produk kompetitior 1 dan kompetitor 2 Exsisting product

Spesifikasi dari lemari pakaian dua pintu Olympic memiliki bentuk yang elegan dan sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang digantung maupun pakaian yang akan dilipat dengan panjang 120 cm lebar 60 cm dan tinggi 170 cm sanggup rasanya jika lemari Olympic mampu menampung pakaian yang lumayan banyak Terutama dengan laci kecil untuk baju yang akan dilipat aksesoris atau barangndashbarang pribadi konsumen juga di lengkapi dengan gantungan di dalamnya untuk menggantungkan pakaian

Competitor 1

Lemari yang sangat elegan ini memiliki panjang hanya 72 cm lebar 40 cm dan tinggi 114cm sangat tepat untuk ruangan yang sangat ingin memberikan sentuhan keeleganan dan kemawahan dengan meminimalkan kebutuhan space untuk ruangan Memberikan sentuhan bahan yang sangat ringan memberikan pilihan yang sangat nyaman bagi konsumen berupa kayu yang sangat ringan dengan frame aluminium

Competitor 2

Spesifikasi dari lemari pakaian dua pintu yang dilengkapi tiga laci dari Lexington Furniture memiliki bentuk yang elegan dan sangat cocok untuk tempat pakaian yang akan dilipat dengan panjang 120 cm lebar 80 cm dan tinggi 180 cm Dengan warna yang lebih elegan memberikan kesan yang sangat elegan untuk sebuah produk

20

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

PETUNJUK PENGISIAN KUESIONER

Responden dimohon untuk mengisi kuesioner di bawah ini dengan tingkat kepentingan yang tersedia di tabel dengan member tanda lingkaran (O) pada salah satu kotak angka 1 2

3 4 dan 5 Dimana tingkat kepentingan ini merupakan hubungan antara pernyataan antara pernyataan kebutuhan dengan pengembangan yang perlu dilakukan pada lemari

pakaian

Diharapkan 1 = sangat tidak diperlukan 2 = tidak diperlukan 3 = cukup diperlukan 4 = diperlukan 5 = sangat diperlukan

Dirasakan 1 = sangat tidak memuaskan 2 = tidak memuaskan 3 = cukup memuaskan 4 = memuaskan 5 = sangat memuaskan

No Pernyataan KebutuhanDiharapkan Dirasakan

Ekspektasi pelanggan Existing Product Competitor 1 Competitor 21 Lemari pakaian yang mampu menyimpan banyak barang 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 52 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 53 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 54 Lemari pakaian dengan desain yang menarik 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 55 Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang ergonomis 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 56 Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak sekat 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 57 Lemari pakaian dengan warna yang menarik 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 58 Lemari pakaian dengan desain minimalis 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 59 Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

10 Lemari pakaian terbuat dari material yang anti jamur 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 511 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 512 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 513 Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat yang efisien 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 514 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

15 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

16 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 517 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 518 Pintu lemari pakaian dengan desain presisi 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

Malang November 2012Responden

( )

21

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

322Rekap Pengumpulan Data

Rekapan pengumpulan data ini didapat dari hasil kuesioner tertutup yang telah disebarkan yang terdiri dari

ekspektasi responden existing produk competitive 1 dan competitive 2 Rekapan rata-rata ekspektasi pelanggan

existing product competitor 1 dan competitor 2 ditunjukkan pada Tabel 33

Tabel 33 Rekapan Pengumpulan Data

No Pernyataan

Rata-rata ekspektasi pelanggan

Rata-rata existing product

Rata-rata Competitor

1

Rata-rata Competitor

2

1 Lemari pakaian yang mampu menyimpan banyak barang 43 36 32 34

2 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat 41 3 29 31

3 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan 39 33 27 31

4 Lemari pakaian dengan desain yang menarik 39 35 28 32

5 Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang ergonomis 38 31 29 31

6 Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak sekat 36 31 28 29

7 Lemari pakaian dengan warna yang menarik 36 32 28 318 Lemari pakaian dengan desain minimalis 38 33 3 32

9 Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas 35 33 3 33

10 Lemari pakaian terbuat dari material yang anti jamur 34 31 31 32

11 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas 33 34 27 32

12 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat 36 32 28 32

13 Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat yang efisien 35 32 31 31

14 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar 38 33 29 32

15 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas 41 32 3 32

16 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya 37 34 31 3

17 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin 31 31 3 3

18 Pintu lemari pakaian dengan desain presisi 27 31 3 31

323 Pengujian Data

Pengujian yang dilakukan pada kuisiner ini adalah uji reliabilitas dan uji validitas yang menggunakan software

atau aplikasi SPSS

3231 Uji reliabilitas

Reliabilitas merupakan indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya

atau dapat diandalkan (Singarimbun 1989) Alat ukur dikatakan reliabel jika alat ukur tersebut dapat

dipercaya konsisten atau stabil Alat ukur dinyatakan reliabel jika digunakan untuk mengukur subjek yang

sama akan memberikan hasil yang tidak jauh berbeda

Setiap alat pengukur seharusnya memiliki kemampuan untuk memberikan hasil pengukuran relatif

konsisten dari waktu ke waktu Kemudian untuk menentukan reliabilitas jika nilai alpha gt 06 artinya

22

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

reliabilitas mencukupi (sufficient reliability) sementara jika alpha gt 080 ini menyatakan bahwa seluruh

penyataan sudah reliabel dan seluruh tes secara konsisten secara internal karena memiliki reliabilitas yang

kuat Berikut ini adalah output SPSS dari uji reliabilitas

Tabel 34 Hasil Uji Reliabilitas

Reliability Statistics

Cronbachs Alpha N of Items

841 18Sumber Output SPSS

Dari output pada tabel dapat diketahui bahwa nilai N of item sebesar 18 hal ini menunjukkan banyak variabel yaitu

18 dan Cronbachrsquos Alpha sebesar 0841 yang menunjukkan bahwa hasil dari kuesioner memiliki reability yang kuat

karena data dapat disebut reliabel apabila lebih besar dari 08

3232 Uji validitas

Validitas merupakan ukuran yang menunjukkan tingkat kevalidan suatu instrument Suatu instrument dikatakan

valid apabila pengukuran mampu mengukur data dari variabel yang diukur secara tetap Validitas berkaitan dengan

ketetapan dan keabsahan alat ukur Alat ukur yang digunakan dalam tugas besar ini adalah kuesioner

Uji validitas dilakukan untuk mengetahui item yang valid dan item yang tidak valid Pada Cronbachrsquos Alpha if

Item Deleted item yang lebih besar dari Cronbachrsquos Alpha sebesar 0841 merupakan item yang tidak valid dan yang

lebih kecil dari Cronbachrsquos Alpha sebesar 0841 merupakan item yang valid Sedangkan pada Corrected Item-Total

Correlation item yang lebih besar dari r tabel disebut item valid dan yang lebih kecil dari r tabel merupakan item yang

tidak valid sehingga item tersebut tidak dapat digunakan sebagai alat ukur Langkah-langkah yang dilakukan untuk

menguji validitas dari suatu instrumen sama dengan langkah-langkah dalam uji reliabilitas maka akan muncul

output sebagai berikut

Tabel 35 Hasil Uji ValiditasItem-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Cronbachs Alpha if Item Deleted

P1 614333 80254 027 847P2 617000 74562 462 833P3 618667 69292 648 822P4 618333 75799 393 835P5 619333 73789 561 829P6 621333 76051 305 839P7 621333 71430 420 834P8 620000 73172 484 831P9 623000 77734 127 848P10 623667 74102 342 838P11 624333 69978 538 827P12 621667 72489 567 828P13 623000 75528 362 836P14 619333 71995 503 830P15 617000 73114 414 834P16 621000 66645 520 830P17 626667 66851 751 815P18 630333 70102 471 832Sumber Output SPSS

Dari output yang dihasilkan dari perhitungan SPSS didapatkan bahwa terdapat 4 pernyataan yang

dianggap tidak valid Hal ini didapatkan dari cara membandingkan nilai Corrected Item-Total Correlation

dengan nilai r tabel Nilai r tabel pada tingkat signifikan 005 dengan jumlah data 30 maka didapat r tabel

sebesar 0361 Dapat diketahui bahwa nilai P2 P3 P4 P5 P7 P8 P11 P12 P13 P14 P15 P16 P17

23

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

dan P18 Corrected Item-Total Correlation lebih besar dari nilai r tabel sehingga dapat disimpulkan bahwa

hampir semua pertanyaan valid Kemudian adalah dengan membandingkan Cronbachrsquos Alpha if Item

Deleted dengan Cronbachrsquos Alpha (0841) maka didapatkan data yang valid yaitu P2 P3 P4 P5 P6 P7

P8 P10 P11 P12 P13 P14 P15 P16 P17 dan P18 Namun pada item P1 P6 P9 P10 nilai Corrected

Item-Total Correlation kurang dari 0361 maka item tersebut tidak valid Pernyataan lainnya telah valid

karena nilai pertanyaan Cronbachrsquos Alpha if Item Deleted kurang dari 0841 dan nilai Corrected Item-Total

Correlation lebih dari 0361

33 House of Quality (HOQ)

Rumah kualitas atau biasa disebut juga House of Quality (HOQ) merupakan upaya untuk mengkonversi voice

of costumer secara langsung terhadap karakteristik teknis atau spesifikasi teknis dari sebuah produk yang

dihasilkan Perusahaan akan berusaha mencapai karakteristik teknis yang sesuai dengan target yang telah

ditetapkan dengan sebelumnya melakukan benchmarking terhadap produk pesaing Benchmarking dilakukan untuk

mengetahui posisi-posisi relatif produk yang ada di pasaran yang merupakan kompetitor

Gambar 31 House of QualitySumber Cohen (199510)

331Analisa Room 1

Dalam room 1 merupakan Voice of Costumer dimana berisi data atau informasi yang diperoleh dari hasil

penelitian pasar tentang kebutuhan dan keinginan konsumen Dalam hal ini keinginan konsumen diperoleh melalui

pernyataan kuesioner yang valid Berikut ini adalah Tabel room 1

Tabel 36 Room 1 HOQNo Voice of Customer

1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik

24

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

4 Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang ergonomis5 Lemari pakaian dengan warna yang menarik6 Lemari pakaian dengan desain minimalis7 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas8 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat9 Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat yang efisien10 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar11 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas12 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya13 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin14 Pintu lemari pakaian dengan desain presisi

Pada room 1 terdapat 14 pernyataan tentang customer need untuk lemari pakaian Pernyataan-pernyataan tersebut

diperoleh dari hasil penyebaran kuesioner yang telah diuji dengan uji reliabilitas dan validitas Dari 18 pernyataan

yang ada pada kuesioner terdapat 14 pernyataan yang lulus uji reliabilitas dan validitas Dari hasil kuesioner

menunjukkan bahwa customer membutuhkan lemari pakain dengan desain yang minimalis ergonomis dan material

yang berkualitas

332Analisa Room 2 3 dan 6

Selanjutnya melakukan analisa room 2 3 dan 6 Dimana pada room 2 merupakan tanggapan dari tim terhadap

kebutuhan pelanggan yang ada di room 1 Pada room 3 menunjukkan hubungan antara kebutuhan konsumen

dengan tanggapan dari tim yang ditunjukkan dengan simbol pemetaan korelasi Pada room 6 merupakan hubungan

pernyataan yang ada pada room 2

3321 Analisa Room 2

Langkah selanjutnya dalam membangun HOQ adalah menyiapkan persyaratan konsumen dan

karakteristik teknis dan menentukan hubungan masing-masing Hubungan terbentuk antara pendeskripsian

masing-masing persyaratan pelanggan dapat mempengaruhi satu atau lebih pendeskripsian teknis dan

sebaliknya

Tabel 37 Room 2 HOQMemberikan sekat pada lemariMemberikan tempat untuk menggantung pakaian pada lemari pakaianKualitas bahan yang digunakanVariansi UkuranMemiliki berbagai macam pilihan warnaLemari pakaian dilengkapi dengna cerminBahan yang ringanEngsel pintu terbuat dari besi yang tidak mudah berkaratMemberikan magnet pada pojok bingkai pintuTerdapat Kunci

Pada room 2 terdapat 10 pernyataan tentang karakteristik kebutuhan berdasarkan pernyataan pada room 1

Pada room ini (Voice of The Design Team) ditentukan atribut desain (karakteristik desain) yang akan digunakan

dalam sebuah produk Atribut inilah yang akan menentukan cara bagi tim desain untuk memenuhi kebutuhan

pelanggan

3322 Analisa Room 3

25

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Matriks interaksi (Relationship Matrix) merupakan penggabungan atribut keinginan yang dianggap penting oleh

responden (konsumen) dengan karakteristik atribut yang telah ditentukan oleh design team Berikut ini merupakan

matriks interaksi dari data yang diperoleh dapat dilihat pada tabel 39

Tabel 38 Simbol Relationships pada HOQRelationships Symbol Values

Strong 9Moderate o 3Weak Δ 1None 0

Sumber Cohen (199510)

Gambar 32 Room 3 HOQPada room 3 menunjukkan hubungan antara kebutuhan konsumen dengan karakteristik teknis

perusahaan Dalam langkah ini menggunakan metode prioritas matriks Semakin banyak suatu elemen

persyaratan teknik berhubungan dengan elemen persyaratan konsumen berarti elemen persyaratan teknik

tersebut sangat berpengaruh dalam pemenuhan kebutuhan konsumen Misalnya lemari pakaian dengan

desain yang digunakan untuk baju yang dilipat mempunyai hubungan yang sangat kuat dengan

memberikan sekat pada lemari

3323Analisa Room 6

26

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Analisa room 6 merupakan hubungan pernyataan yang ada pada room 2 yaitu hubungan

Gambar 33 Room 6 HOQ

Pada room 6 merupakan hubungan pernyataan yang ada pada room 2 yaitu hubungan kuat lemah atau tidak

ada hubungan antara keduanya (blank) Salah satu contoh terlihat bahwa pada variansi ukuran dan memberikan

sekat pada lemari

333Ananlisa Room 4 dan 5

3331 Analisa Room 4

Analisa room 4 adalah benchmarking Benchmarking merupakan aktivitas untuk memperbaiki kualitas dengan

aliansi antar partner untuk berbagi informasi dalam proses dan pengkuruan yang akan menstimulasi praktek inovatif

dan pemperbaiki kinerja Dalam aktivitas ini akan dapat ditemukan dan diterapkan praktik terbaik yang mempercepat

laju perbaikan dengan memberikan model nyata dan merealisasikan perbaikan tujuan sehingga praktik baik ini akan

mendorong proses yang bersifat positif proaktif terstruktur yang mempengaruhi perubahan operasi organisasi

27

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Gambar 34 Room 4 HOQ

Pada room 4 terlihat bahwa existing produk memiliki lebih banyak kekurangan dibandingkan dengan kedua

kompetitor Hal ini dapat dilihat dari rata-rata respon dari pelanggan

3332 Analisa Room 5

Analisa room 5 adalah technical benchmarking Technical benchmarking merupakan perbandingan teknis

antara hasil produk dengan pesaingnya Benchmarking dilakukan untuk mengungkapkan konsep produk yang sudah

ada yang telah dipakai untuk memecahkan masalah yang berkaitan dan juga memberikan informasi mengenai

kekuatan dan kelemahan dalam persaingan

28

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Gambar 35 Room 5 HOQ

Pada room 5 tingkat kesulitan terbesar terdapat pada karakteristik teknis dalam menggunakan jenis material

dan bahan yang ringan Dalam analisis how much menjelaskan tentang berapa banyak bahan yang dibutuhkan

dalam membuat produk lemari pakaian yang sesuai dengan ekspektasi pelanggan Terdapat hubungan antara kurva

dengan karakteristik teknis Dari room 5 juga terlihat bahwa existing produk belum banyak memenuhi kebutuhan

atau kriteria yang diinginkan oleh tim desain ditinjau dari respon teknis Dapat disimpulkan bahwa exsisting produk

memiliki keunggulan yang terletak pada rata-rata antara kedua kompetitor

334Analisa Room 7 dan 8

Room 7 dan 8 merupakan importance of each characteristic dan performance standards Importance of each

characteristic merupakan nilai kepentingan setiap karakteristik berasal dari jumlah nilai yang didapatkan dari hasil

kuesioner Sedangkan performance standards merupakan penjelasan lebih rinci tentang aturan-aturan yang

diberlakukan untuk melakukan teknisan tersebut Berikut ini merupakan analisa room 7 dan 8

Tabel 39 Room 7 dan 8 HOQCustomer Values Relationship

29

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Importance41 9 339 9 9 339 3 9 338 9 1 3 936 938 9 333 9 1 936 9 3 935 9 9 3 338 9 9 1 3 141 9 3 9 3 337 931 3 927 9 9 3 Jumlah

Absolute Importance 1053 351 1995 2193 865 624 83 297 324 456 8988

Relative Importance () 1172 391 222 244 962 694 924 33 361 507 100

Pada analisa room 7 dan 8 menunjukkan bahwa jumlah absolute important adalah 8988 Nilai ini

berasal dari jumlah seluruh tingkat kepentingan dari setiap customer important dengan values relationship

Nilai tertinggi pertama adalah 2193 yaitu pada ekspektasi pelanggan ke 4 sedangkan nilai tertinggi kedua

adalah 1995 yang terdapat pada ekspektasi pelanggan ke 3 dan nilai tertinggi ketiga adalah 1053 yang

terdapat pada ekspektasi pelanggan pertama Nilai tertinggi selanjutnya adalah 865 83 624 456 351

324 dan 297

Pada analisa room 8 menunjukkan bahwa setiap relative important persyaratan konsumen dan karakteristik

teknis memiliki nilai yang berbeda-beda tetapi jumlah akhir selalu 100 Untuk nilai tertinggi adalah 244 yaitu

pada ekspektasi pelanggan ke 4 sedangkan nilai tertinggi kedua adalah 222 yang terdapat pada ekspektasi

pelanggan ke 3 dan nilai tertinggi ketiga adalah 1172 yang terdapat pada ekspektasi pelanggan pertama Nilai

tertinggi selanjutnya adalah 962 924 694 507 391 361 dan 33

30

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

335Gambar HOQ Secara Keseluruhan

Berikut ini adalah gambar dari HOQ secara kesuluruhan yaitu mulai dari room 1 hingga room 8

Gambar 36 HOQ keseluruhan

Dari hasil analisa HOQ pada produk lemari pakaian pertama diperlukan identifikasi pelanggan untuk

mengetahui kebutuhan pelanggan Pada room 1 terdapat 14 pernyataan tentang customer need untuk lemari

pakaian Pernyataan-pernyataan tersebut diperoleh dari hasil penyebaran kuesioner yang telah diuji dengan uji

reliabilitas dan validitas

31

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Dari 18 pernyataan yang ada pada kuesioner terdapat 14 pernyataan yang lulus uji reliabilitas dan validitas

Dari hasil kuesioner menunjukkan bahwa customer membutuhkan lemari pakain dengan desain yang minimalis

ergonomis dan material yang berkualitas Pada room 2 terdapat 10 pernyataan tentang karakteristik kebutuhan

berdasarkan pernyataan pada room 1 Pada room ini (Voice of The Design Team) ditentukan atribut desain

(karakteristik desain) yang akan digunakan dalam sebuah produk Atribut inilah yang akan menentukan cara bagi

tim desain untuk memenuhi kebutuhan pelanggan

Berdasarkan kebutuhan pelanggan yang sudah diketahui melalui kuesioner maka dapat diketahui bagaimana

langkah tim untuk memenuhi kebutuhan pelanggan tersebut Setelah itu dapat diketahui korelasi antara kebutuhan

pelanggan dengan langkah tim untuk memenuhi kebutuhan tersebut Kemudian untuk mengetahui posisi produk

dengan mengindikasikan tingkat kepentingan dan kepuasan relatif dari tiap kebutuhan dan keinginan konsumen

terhadap produk perusahaan dan tingkat kepuasaan konsumen terhadap produk pesaing Kemudian tim perancang

menilai korelasi antara elemen-elemen pada langkah yang dibuat

Pada room 4 terlihat bahwa existing produk memiliki lebih banyak kekurangan dibandingkan dengan kedua

kompetitor Hal ini dapat dilihat dari rata-rata respon dari pelanggan Pada room 5 tingkat kesulitan terbesar terdapat

pada ekspektasi pelanggan dalam mennggunakan jenis material dan bahan yang ringan Pada room 6 merupakan

hubungan pernyataan yang ada pada room 2 yaitu hubungan kuat lemah atau tidak ada hubungan antara keduanya

(blank) Salah satu contoh terlihat bahwa pada variansi ukuran dan memberikan sekat pada lemari

Dari langakah-langkah diatas maka didapatkan pernyataan teknis yang diperoleh dari hasil analisa room 7 dan

room 8 Adapun 10 pernyataan teknis yang akan dipilih dimana pernyataan tersebut menurut tim patut di jadikan

pernyataan teknis dalam melakukan konsep pengembangan produk lemari pakaian Berikut ini beberapa pernyataan

teknis tersebut

1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat

2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan

3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik

4 Lemari pakaian dengan warna yang menarik

5 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas

6 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat

7 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar

8 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas

9 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya

10 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin

Pada analisa room 8 menunjukkan bahwa setiap relative important persyaratan konsumen dan karakteristik

teknis memiliki nilai yang berbeda-beda tetapi jumlah akhir selalu 100 Untuk nilai tertinggi adalah 244 yaitu

pada ekspektasi pelanggan ke 4 sedangkan nilai tertinggi kedua adalah 222 yang terdapat pada ekspektasi

pelanggan ke 3 dan nilai tertinggi ketiga adalah 1172 yang terdapat pada ekspektasi pelanggan pertama Nilai

tertinggi selanjutnya adalah 962 924 694 507 391 361 dan 33

32

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

BAB IVKONSEP PRODUK

Pada bab ini akan dibuat konsep baru mengenai lemari pakaian Berdasarkan dari hasil kuesioner

dapat diambil kesimpulan bahwa produk lemari pakaian memerlukan pengembangan konsep produk yang

lebih variatif fungsional dan inovatif sesuai dengan kebutuhan pelanggan Setelah melakukan

pengembangan produk hasil dari pengembangan produk tersebut di seleksi untuk di pilih konsep yang

paling baik diantara yang lainnya Dari konsep terbaik yang telah dipilih maka dilakukan pengujian konsep

untuk mendapatkan hasil produk yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan konsumen

41 PENYUSUNAN KONSEP

Disini tim pengonsep Olympic yang merupakan produsen perabotan dan furniture rumah tangga dan

salah satu produsen terbesar di Indonesia akan mengembangkan konsep produk lemari pakaian yang telah

ada Dari produk lemari pakaian yang sudah ada memiliki beberapa kelebihan antara lain yaitu memiliki

bahan baku yang cenderung ringan memiliki keunikan yakni dapat mem-break down saat berada dalam

retail untuk stock sedangkan satu saja sebagai display mempunyai karakteristik yang terlihat elegan dan

juga memiliki kekurangan yaitu sifat mudah lapuk jika keadaan lembab Pada saat ini lemari pakaian

memiliki bentuk desain dan fitur yang beragam namun terkadang kurang sesuai dengan keinginan

konsumen

Dari segi ukuran lemari pakaian saat ini masih cenderung memiliki desain dan ukuran yang monoton

sehingga terkadang pelanggan kurang tertarik untuk membelinya Sedangkan dari segi jenis material yang

digunakan bahan atau material lemari pakaian yang ada di pasaran saat ini rata-rata terlihat kuat namun

masih banyak yang mudah rapuh dan tidak tahan lama di sisi lain pelanggan menginginkan lemari yang

terbuat dari bahan yang berkualitas baik kuat kokoh tidak mudah rapuh dan tahan lama Dari segi sekat

biasanya lemari hanya memiliki 3 sekat satu lemari hanya terbagi jadi 4 ruang yaitu 3 sekat yang masih

terlalu besar dan satu area gantungan Sedangkan pelanggan menginginkan lemari yang memiliki sekat

yang lebih banyak dengan ukuran yang kecil atau sedang agar bisa digunakan untuk menyimpan berbagai

macam pakain dan benda lain serta tempat gantungan yang luas Dari segi fitur tambahan lemari yang ada

pada saat ini sebagian besar tidak terdapat cermin sedangkan pelanggan menginginkan lemari yang

memiliki fitur tambahan seperti cermin Oleh karena itu tim menggunakan metode FAST untuk

mengidentifikasi dan menemukan perbaikan-perbaikan sehingga didapatkan konsep yang nantinya akan

dipilih sesuai dengan keinginan pelanggan

411Tabel Kombinasi Konsep

Tabel kombinasi konsep adalah untuk membandingkan konsep-konsep antar produk Untuk membuat tabel

kombinasi konsep tim menggunakan metoda FAST FAST atau Functional Analysis System Technique

mendefinisikan tahapan untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan kesempatan-

kesempatan hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan

perbaikan-perbaikan Pengembangan sistem dengan metode FAST dilakukan secara berurutan yakni melalui

tahapan investigasi atau survei awal analisis masalah analisis kebutuhan analisis keputusan pembuatan

33

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

rancangan mengkonstruksi menerapkan sistem mengoperasikan dan pemeliharaan sistem Pengembangan ini

bersifat daur hidup karena setelah selesai tahapan implementasi dan pemeliharaan maka sistem tersebut akan

memberikan umpan balik ke analisis sistem yang telah dirancang

Tabel 41 Spesifikasi Konsep ProdukUkuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan

Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm

Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

Berdasarkan gambar HOQ pada bab III tim dapat mengetahui apa saja kebutuhan yang paling mempengaruhi

dalam perancangan produk lemari pakaian Tetapi dalam pemilihan faktor-faktor kebutuhan apa saja yang digunakan

dalam merancang lemari pakaian tidak saja dilihat dari prosentasenya tetapi tingkat kesulitan pun juga menjadi

pertimbangan Dalam pemilihan attribut kebutuhan (room 2) ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan antara

lain tingkat kesulitan performance standard dan perbandingan dengan kompetitor lain Pada atribut kebutuhan

(room 2) yang tidak terpilih akan di jadikan refrensi pengembangan konsep lebih lanjut Dengan mempertimbangkan

hal tersebut tim memilih 4 attribut kebutuhan yang memiliki prioritas tertinggi yaitu

1 Ukuran

Lemari pakaian dengan ukuran dan desain yang menarik merupakan salah satu keinginan konsumen Terdapat

3 konsep ukuran lemari pakaian yaitu dengan dimensi panjang x lebar x tinggi yaitu 120x90x190 cm

130x90x180 cm dan 130x90x200 cm

2 Jenis material

Lemari yang terbuat dari material yang berkualitas baik merupakan salah satu faktor yang menyebabkan

kekuatan lemari dalam jangka waktu yang lama Terdapat 3 konsep jenis material yang digunakan Pertama

kayu jati yang mempunyai karakteristik yang stabil kuat dan tahan lama dan terbukti tahan terhadap jamur

rayap dan serangga karena kandungan minyak di dalam kayu itu sendiri Konsep jenis material yang ke dua

adalah kayu merbau yang cukup keras dan stabil sebagai alternatif pembanding kayu jati dan juga terbukti

tahan terhadap serangga Konsep jenis material yang ke tiga adalah kayu mahoni yang memiliki tekstur cukup

halus seratnya indah kuat dan tahan lama

3 Sekat tambahan

Memberikan sekat tambahan dan tempat gantungan pakaian Pemberian banyaknya sekat disesuaikan dengan

ukuran lemari Semakin besar ukuran lemari semakin banyak sekat tambahan yang diberikan

4 Fitur Tambahan

Memberikan fitur tambahan pada lemari pakaian seperti cermin yang sesuai dengan keinginan konsumen

memberikan nilai tambah bagi produk tersebut Terdapat 2 konsep ukuran cermin yang disesuaikan dengan

ukuran lemari yaitu 40x100 cm dan 50x100 cm

412Konsep Produk 1

Adapun konsep produk 1 adalah lemari dengan desain minimalis terbuat dari kayu mahoni terdiri dari 4 buah

sekat 1 buah sekat gantungan dan 1 buah cermin

34

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Tabel 42 Tabel Kombinasi Konsep Produk 1 Ukuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan

Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm

Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

Gambar lemari pakaian pada konsep produk 1 ditunjukkan pada Gambar 41

Gambar 41 Kosep produk 1

Konsep lemari pakaian 1 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki bentuk dengan panjang 120 cm lebar 90 cm dan

tinggi 190 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang digantung maupun pakaian yang akan dilipat Dengan

penambahan sekat dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin

semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen

Tabel 43 Spesifikasi Konsep Lemari Pakaian 1No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 120x90x190 cm2 Warna Cokelat muda3 Bahan atau Material Kayu Mahoni4 Sekat 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm5 Cermin 40x100 cm6 Merk Olympic

413Konsep Produk 2

Adapun konsep produk 2 adalah lemari dengan desain minimalis terbuat dari kayu jati terdiri dari 5 buah

sekat 1 buah sekat gantungan dan 1 buah cermin

Tabel 44 Tabel Kombinasi Konsep Konsep Produk 2 Ukuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan

Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm

Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

35

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Gambar lemari pakaian pada konsep produk 2 ditunjukkan pada Gambar 42

Gambar 42 Kosep produk 2

Konsep lemari pakaian 2 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki bentuk dengan panjang 130 cm

lebar 90 cm dan tinggi 180 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang digantung maupun pakaian yang

akan dilipat Dengan penambahan sekat dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama

dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para

konsumen

Tabel 45 Spesifikasi Konsep Lemari Pakaian 2No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x180 cm2 Warna Coklat Tua3 Bahan atau Material Kayu Jati4 Sekat 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm5 Cermin 50x100 cm6 Merk Olympic

414Konsep Produk 3

Adapun konsep produk 3 adalah lemari dengan desain minimalis terbuat dari kayu merbau terdiri dari 6 buah

sekat 1 buah sekat gantungan dan 1 buah cermin

Tabel 46 Tabel Kombinasi Konsep Konsep Produk 3Ukuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan

Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm

Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

Gambar lemari pakaian pada konsep produk 3 ditunjukkan pada Gambar 43

36

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Gambar 43 Kosep Produk 3

Spesifikasi dari konsep lemari pakaian 3 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup

besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang

digantung maupun pakaian yang akan dilipat Dengan penambahan sekat dapat menambah kapasitas

pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar semakin menampilkan

kesan yang menarik bagi para konsumen

Tabel 47 Spesifikasi Konsep Lemari Pakaian 3No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Cokelat muda dengan strip coklat tua3 Bahan atau Material Kayu Merbau4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm5 Cermin 50x100 cm6 Merk Olympic

42 PEMILIHAN KONSEP

Langkah selanjutnya tim memilih konsep yang ada dengan menggunakan beberapa metode untuk

memilih beberapa konsep diantara konsep-konsep alternatif Metode pemilihan konsep sangat bervariasi

dilihat dari efekivitasnya Beberapa metode tersebut adalah

1 Keputusan eksternal

Konsepndashkonsep dikembalikan kepada pelanggan klien atau beberapa lingkup eksternal lain untuk diseleksi

2 Produk juara

Seorang anggota yang berpengaruh dari tim pengembangan produk memilih sebuah konsep atas dasar pilihan

pribadi

3 Intuisi

Konsep dipilih berdasarkan perasaan Kriteria eksplisit atau analisis pertentangan tidak digunakan Konsep

yang dipilih semata-mata yang kelihatan lebih baik

4 Multivoting

Setiap anggota tim memilih beberapa konsep Konsep yang paling banyak dipilih yang akan digunakan

37

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

5 Pro dan kontra

Tim mendaftar kekuatan dan kelemahan dari tiap konsep dan membuat sebuah pilihan berdasarkan pendapat

kelompok

6 Prototype dan pengujian

Organisasi membuat dan menguji prototipe dari tiap konsep lalu menyeleksi berdasarkan data pengujian

7 Matriks keputusan

Tim menilai masing-masing konsep berdasarkan kriteria penyeleksian yang telah ditetapkan sebelum yang

dapat diberi bobot

8 AHP (Analitycal Hierarchy Process)

Metode seleksi konsep pada bab ini didasarkan pada keputusan untuk mengevaluasi masing-masing konsep

dengan mempertimbangkan serangkaian kriteria seleksi Salah satu metode untuk mendukung pemilihan

keputusan atas konsep desain mmenggunakan AHP AHP (Analitycal Hierarchy Process) merupakan suatu

model pendukung keputusan yang dikembangkan oleh Thomas L Saaty Model pendukung keputusan ini akan

menguraikan masalah multi faktor atau multi kriteria yang kompleks menjadi suatu hierarki hierarki

didefinisikan sebagai suatu representasi dari sebuah permasalahan yang kompleks dalam suatu struktur multi

level dimana level pertama adalah tujuan yang diikuti level faktor kriteria sub kriteria dan seterusnya ke

bawah hingga level terakhir dari alternatif Dengan hierarki suatu masalah yang kompleks dapat diuraikan ke

dalam kelompok-kelompoknya yang kemudian diatur menjadi suatu bentuk hierarki sehingga permasalahan

akan tampak lebih terstruktur dan sistematis (Saaty 1993)

421 Kriteria Pemilihan Konsep

Untuk penyaringan konsep dibutuhkan sebuah metode untuk mengidentifikasi konsep mana yang terbaik maka

digunakanlah AHP (Analitycal Hierarchy Process) sebagai pemilihan kriteria seleksi yang akan digunakan Pemilihan

kriteria seleksi ditentukan dari konsep yang digunakan dipilih berdasarkan kebutuhan pelanggan yang telah

diidentifikasi oleh tim dan juga kemampuan tim Kriteria seleksi diambil dari 10 Voice of Customer pada HOQ (Room

1) yang memiliki customer importance yang paling besar Kriteria seleksi yang digunakan pada perancangan produk

beserta pembobotannya ditunjukkan pada Tabel 48

Tabel 48 Tabel Kriteria Seleksi KonsepNo Voice of Customer Customer Importance

1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat 412 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan 393 Lemari pakaian dengan desain yang menarik 394 Lemari pakaian dengan warna yang menarik 365 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas 336 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat 367 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar 388 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas 419 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya 3710 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin 31

422 Pengolahan Analitical Hierarki Process

Analytic Hierarchy Process (AHP) adalah teknik untuk mendukung proses pengambilan keputusan yang

bertujuan untuk menentukan pilihan terbaik dari beberapa alternatif yang dapat diambil

38

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

4221 Hierarchical tree

Hierarchichal tree memiliki objective kriteria dan alternatif Objective merupakan tujuan dari pemilihan konsep dalam

hal ini tim desain memiliki objective untuk memilih konsep lemari pakaian Kriteria didapatkan dari 10 VOC (Voice of

Customer) yang memiliki nilai customer importance paling tinggi Alternatif yang digunakan untuk pengembangan

lemari pakaian yaitu konsep produk 1 konsep produk 2 dan konsep produk 3 Dimana Hierarky tree pada nantinya

digunakan untuk pengolahan AHP dengan expert choice Hierarcky tree dari produk lemari pakaian ditunjukkan pada

Gambar 44

Gambar 44 Hierarchy tree

4222 Matriks perbandingan antar kriteria

Perbandingan bobot nilai berdasarkan metode AHP dari antar kriteria seleksi (voice of customer)

ditunjukkan pada Tabel 49

Tabel 49 Simbol Analytic Hierarchy Process (AHP)No Voice of Customer Simbol

1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat A2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan B 3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik C4 Lemari pakaian dengan warna yang menarik D5 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas E6 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat F7 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar G8 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas H9 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya I10 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin J

Berikut ini adalah matriks analytic hierarchy process (AHP) dengan kriteria pembobotan nilai sebagai berikut

1 = Equal (sama) 7 = Very Strong (lebih penting)

3 = Moderate (sedikit lebih penting) 9 = Extreme (sangat penting)

5 = Strong (penting)

Tabel 410 Matriks Perbandingan Antar KriteriaA B C D E F G H I J

A 1 3 3 5 7 5 3 1 5 7B 13 1 1 3 5 3 1 13 3 7C 13 1 1 3 5 3 1 13 3 7D 15 13 13 1 3 1 13 15 1 5E 17 15 15 13 1 13 15 17 17 3F 15 13 13 1 3 1 13 15 1 5

39

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

G 13 1 1 3 5 3 1 13 1 7H 1 3 3 5 7 5 3 1 5 7I 15 13 13 1 7 1 1 15 1 5J 17 17 17 15 13 15 17 17 15 1

Untuk menghubungkan setiap alternatif dengan setiap kriteria yang ada dapat disajikan dalam tabel dibawah ini

1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat

Tabel 411 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 1Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 15Konsep 2 3 1 13Konsep 3 5 3 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1

yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain yang dapat menampung 2 saf untuk baju

yang dilipat dari pada konsep 1 yang hanya dapat menampung 1 saf untuk baju yang dilipat dan penting pada

konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 3 memiliki desain yang dapat menampung 2 saf

dengan kapasitas lebih banyak untuk baju yang dilipat dari pada konsep 1 dan 2

2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan

Tabel 412 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 2Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 13Konsep 2 3 1 1Konsep 3 3 1 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 dan 3 sedikit lebih penting dari

konsep 1 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 dan 3 memiliki tempat gantungan yang cukup luas

dari pada konsep 1

3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik

Tabel 413 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 3Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 3 1Konsep 2 13 1 13Konsep 3 1 3 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1

dan konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain yang lebih menarik dari pada

konsep 1 dan 3

4 Lemari pakaian dengan warna yang menarik

Tabel 414 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 4Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 1Konsep 2 3 1 3Konsep 3 1 13 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1

dan konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki warna yang lebih menarik dari pada

konsep 1 dan 3

5 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas

Tabel 415 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 5Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 15 15Konsep 2 5 1 3Konsep 3 5 13 1

40

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 dan 3 penting dari konsep 1 yang

berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 dan 3 memiliki engsel pintu yang lebih berkualitas dari pada

konsep 1

6 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat

Tabel 416 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 6Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 1Konsep 2 3 1 3Konsep 3 1 13 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1

dan konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain dengan pintu yang lebih kuat

dari pada konsep 1 dan 3

7 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar

Tabel 417 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 7Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 15Konsep 2 3 1 13Konsep 3 5 3 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1

yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki ukuran yang cukup besar dari pada konsep 1 dan

penting pada konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 3 memiliki ukuran yang lebih besar dari

pada konsep 1 dan 2

8 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas

Tabel 418 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 8Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 15Konsep 2 3 1 13Konsep 3 5 3 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1

yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan

dimensi yang cukup luas dari pada konsep 1 dan penting pada konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian

pada konsep 3 memiliki desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang lebih luas dari pada

konsep 1 dan 2

9 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya

Tabel 419 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 9Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 1 1Konsep 2 1 1 1Konsep 3 1 1 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 1 sama pentingnya dengan konsep 2

dan 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 1 2 dan 3 dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya

10 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin

Tabel 420 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 10Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 13

41

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Konsep 2 3 1 1Konsep 3 3 1 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 dan 3 sedikit lebih penting dari

konsep 1 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 dan 3 memiliki desain yang dilengkapi cermin yang

cukup besar dari pada konsep 1

Berikut dibawah ini merupakan contoh perhitungan matriks manual untuk uji normalisasi dari setiap konsep untuk

kriteria 1

KP 1 KP2 KP3

KP 1KP 2KP 3[

1 13 153 1 35 3 1 ]

2

=[1 03 023 1 035 3 1 ]

2

1 Langkah pertama

[1 03 023 1 035 3 1 ] [1 03 02

3 1 035 3 1 ]=[29 12 05

77 29 1319 75 3 ]

2 Langkah kedua

KP 1KP 2KP 3[

29+iquest12+iquest0577+iquest29+iquest1319+iquest75+iquest3 ] iquest46

iquest1183iquest295

4593

Normalisasi

Kesimpulan

0642235 The Most025762 The Second0100145 The Last

Perhitungan diatas merupakan perhitungan matriks manual dimana hasil dari perhitungan diatas menunjukkan hasil

yang ada pada Expert Choice dalam masing-masing konsep

423 Analisa Hasil Analitical Hierarki Process

Untuk mengetahui konsep mana yang akan dipilih maka dilakukan analisa dengan metode AHP (analitical

hierarchy process) yang dilakukan dengan menggunakan software Expert Choice 11

Berikut langkahndashlangkah pengujian AHP dengan menggunakkan Expert Choice untuk mengetahui konsep

mana yang akan dipilih

1 Buka software Expert Choise gt Direct gt OK

42

+

464593 = 0100145

11834593 = 025762

2954593 = 0642235

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

2 Beri nama file yang akan disimpan

3 Masukkan goal description gt OK

Gambar 45 Goal DescriptionSumber Printscreen Expert Choice 11

4 Insert child of current node (ctrl+H) pada Goal

Gambar 46 Insert child of current nodeSumber Printscreen Expert Choice 11

5 Add alternative pada setiap node

Gambar 47 AlternativeSumber Printscreen Expert Choice 11

6 Klik Pairwise Numerical Comparison untuk memasukkan matriks yang talah dibuat

Gambar 48 Pairwise Numerical Comparison untuk memasukkan matriksSumber Printscreen Expert Choice 11

7 Cek nilai inconsistency apabila lt 01 maka pengisian data matriks dikatakan konsisten

Gambar 49 Nilai inconsistencySumber Printscreen Expert Choice 11

8 Klik sensitivity-graphs gt performance gt dynamic untuk melihat output yang dihasilkan

43

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Gambar 410 Output Sumber Printscreen Expert Choice 11

Gambar 411 PerformanceSumber Printscreen Expert Choice 11

Berdasarkan hasil output expert choice diatas dapat dilihat bahwa konsep 3 merupakan konsep

terbaik diantara konsep lainnya Sedangkan konsep 2 dan konsep 1 secara berturut-turut berada di urutan

kedua dan ketiga Untuk masing-masing kriteria dapat diketahui konsep mana yang terbaik yaitu untuk

kriteria Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat konsep 3 yang terbaik

kriteria Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan memiliki konsep 2 dan 3 yang terbaik kriteria

Lemari pakaian dengan desain yang menarik memiliki konsep 1 dan 3 yang terbaik kriteria Lemari pakaian

dengan warna yang menarik memiliki konsep 2 yang terbaik kriteria Lemari pakaian dilengkapi dengan

engsel pintu yang berkualitas memiliki konsep 2 yang terbaik kriteria Lemari pakaian didesain dengan pintu

yang kuat memiliki konsep 2 yang terbaik kriteria Lemari pakaian dengan ukuran yang besar memiliki

konsep 3 yang terbaik kriteria Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan

dimensi yang konsep 3 merupakan konsep yang terbaik kretiria Lemari pakaian yang dilengkapi dengan

kunci pada tiap ruangnya semua konsep dinilai sama baiknya dan kriteria Lemari pakaian dengan desain

yang dilengkapi cermin memiliki konsep terbaik antara konsep 2 dan 3

43 PENGUJIAN KONSEP

Dalam membahas sasaran pelanggan dengan menggunakan STP dan 4P STP adalah singkatan dari

Segmentation Targeting dan Positioning sedangkan 4P adalah singkatan dari keempat unsur dalam

marketing mix yakni Product Price Place dan Promotion Dalam rangkaian proses marketing STP ada di

tahap awal yang paling penting yakni mengidentifikasikan customer value STP ada di level strategis karena

menentukan bagaimana kita menggarap pasar

1 Metode STP

44

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Berikut adalah penjelasan STP untuk produk lemari pakaian

a SegmentationSegmen Yang DitujuMahasiswaIbu Rumah TanggaWiraswastaPegawai Negri

Produk lemari pakaian ini mebidik konsumen berusia sekitar 19 tahun sampai 40 tahun yang lebih

menyukai desain yang minimalis konsumen yang tinggal di perkotaan seperti kos-kosan rumah pribadi

ataupun hotel (pengelompokan dari usia dan pekerjaan)

b Targeting

Produk lemari pakaian ini membidik kelompok masyarakat menengah maupun untuk kelompok menengah

ke atas sehingga produk lemari pakaian dapat digunakan oleh semua kelompok masyarakat terutama

kepada mahasiswa dan ibu rumah tangga

c Positioning

Produk lemari pakaian ber-merk Olympic tipe M-1500 yang menawarkan desain yang elegan memiliki

fitur tambahan seperti cermin dan laci

2 Metode 4P

Dalam proses marketing 4P ada pada tahap menyalurkan customer value dan mengkomunikasikan customer

value kepada pasar Berikut adalah penjelasan 4P untuk produk lemari pakaian

a Product

Produk lemari pakaian dibuat berdasarkan kuesioner yang telah disebar pada konsumen sehingga dapat

diyakini produk ini akan laku dipasaran lemari pakaian ini dibuat dengan desain yang elegan dan jenis

material yang digunakan dari bahan yang berkualitas Selain itu dilengkapi dengan fitur tambahan seperti

cermin dan laci yang memberikan nilai tambah bagi lemari pakaian sehingga dapat menarik minat

konsumen

b Price

Dengan harga terjangkau produk ini dapat dibeli oleh semua kalangan Terutama pada target penjualan

produk yang membidik kalangan masyarakat menengah khususnya pada konsumen yang berumur 19

tahun sampai 40 tahun dan menyukai desain yang elegan

c Place

Tempat penjualan produk ini akan ditempatkan dekat dengan kampus kos-kosan perumahan dan hotel

d Promotion

Produk lemari pakaian akan dipromosikan melalui selebaran yang akan diberikan kepada mahasiswa dan

masyarakat umum ataupun dengan membuat iklan produk di media online atau internet

431 Rancangan Kuesioner

Rancangan kuesioner ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah produk lemari pakaian ini telah sesuai

dengan spesifikasi yang diinginkan oleh pasar maka tim perlu melakukan pengujian konsep Salah satunya yaitu

dengan cara melakukan observasi kepada konsumen secara langsung observasi disini dapat dilakukan dengan cara

menyebarkan kuesioner kepada konsumen

SURVEI PENGUJIAN KONSEP KEBUTUHAN PELANGGAN TERHADAP LEMARI PAKAIAN

45

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

IDENTITAS RESPONDENNama Usia tahun Jenis kelamin No Tlp

Pada saat ini kami sedang mengadakan penelitian terkait dengan identifikasi kebutuhan pelanggan terhadap produk lemari pakaian Kami sangat menghargai kejujuran Anda dalam mengisi kuesioner ini Terimakasih atas partisipasi Anda untuk mengisi kuesioner ini

1 Apakah Anda seorang mahasiswa atau masyarakat umum( Jika jawabanya adalah ldquotidak keduanyardquo Kami mengucapkan terimakasih dan survei berakhir sampai disini )a Yab Tidak

Jika tidak apakah pekerjaan Anda(helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip )

2 Apakah Anda menggunakan lemari pakaiana Yab Tidak

Jika tidak apa yang Anda gunakan untuk menyimpan pakaian (helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip)

3 Apakah lemari pakaian Anda dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan lacia Yab Tidak

4 Terbuat dari apakah lemari pakaian yang Anda gunakana Kayub Plastikc Lainnya

(helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip)Jika jawabanya adalah ldquokayurdquo silahkan lanjut ke nomor 5Jika jawabanya adalah ldquoplatik atau lainnyardquo silahkan lanjut ke nomor 6

5 Kayu jenis apakah yang Anda gunakan pada lemari pakaian Anda a Jatib Merbauc Mahoni

6 Apakah Anda selalu merasa desain lemari pakaian Anda selalu memakan tempat di ruangan Andaa Yab Tidak

Berikut adalah sedikit penjelasan mengenai detail produk kami

46

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Produk kami adalah lemari pakaian merk Olympic seri M-1500 yang didesain dari bahan kayu Merbau berkualitas dengan dua pintu lemari yang mempunyai 6 sekat dan 1 buah gantungan baju yang besar serta dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan laci Mengapa kami mendesain lemari ini dengan dua pintu dengan penambahan sekat yang dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan laci Alasan dimana kadang ketika jumlah pakaian semakin bertambah tetapi kapasitas untuk meletakkan pakaian tersebut ke dalam lemari tidak mencukupi sehingga membuat pakaian tidak terlihat rapi pada lemari pakaian Dengan fitur tambahan cermin dan laci semakin menampilkan kesan yang menarik dan elegan pada lemari ini

7 Jika produk ini berkisar harga Rp 1500000- sampai Rp 2000000- dan tersedia di toko furniture di dekat

kampus dan rumah Anda bagaimana peluang Anda untuk membeli produk dalam satu tahun mendatang

Saya pasti tidak akan membeli lemari pakaian ini

Saya mungkin atau tidak membeli lemari pakaian ini

Saya pasti akan membeli lemari pakaian ini

Saya mungkin tidak akan membeli lemari pakaian ini

Saya mungkin membeli lemari pakaian ini

8 Menurut Anda bagaimanakah produk kami Dan apa yang harus diperbaiki dari produk kami

helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

Terimakasih atas partisipasi Anda dalam pengujian konsep produk kami

Malang Desember 2012Responden

( )

432 Rekap Hasil Kuesioner

Rekapitulasi hasil kuisioner mengenai konsep produk terpilih yang disebar pada 15 responden ditunjukkan

pada Tabel 421

Tabel 421 Rekapitulasi Hasil Kuesioner

47

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Pert

anya

an

Apakah anda

seorang mahasisw

a atau masyarakat

umum

Ap

akah anda

menggun

akan

lemari pakaian

Apakah lemari A

nda

dileng

kapi fitur

cerm

in dan laci

Terbuat d

ari apakah

lemari pakaian

An

da

Kayu jenis ap

a yang

Anda

gunakan pad

a lemari pakaian

Apakah Anda

merasa lemari

pakaian An

da selalu

Baga

iaman peluang

anda

untuk m

embeli

produk dalam

satu

tahun mendatang

Jaw

aban

Ya Tidak

Ya Tidak

Ya Tidak

Kayu

Plastik

Lain-lain

Jati

Merba

u

Mahoni

Ya Tidak

A B C D E

1 1 1 1 1 1 1 12 1 1 1 1 1 1 13 1 1 1 1 1 1 14 1 1 1 1 1 1 15 1 1 1 1 1 1 16 1 1 1 1 1 1 17 1 1 1 1 1 1 18 1 1 1 1 1 1 19 1 1 1 1 1 1 110 1 1 1 1 1 1 1

48

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

11 1 1 1 1 1 1 1

12 1 1 1 Partical board - - - 1 1

13 1 1 1 1 1 1 114 1 1 1 1 1 1 115 1 1 1 1 - - - 1 1

Tota

l

15 0 15 0 4 11 13 1 1 7 1 5 7 8 8 3 4

Keterangan untuk pertanyaan nomor 7

A = Pasti tidak akan membeli

B = Mungkin tidak akan membeli

C =Mungkin membeli

D = Mungkin akan membeli

E = Pasti akan membeli

433 Analisa Hasil Kuesioner

Tabel 422 di bawah ini merupakan analisa hasil kuesioner yang telah disebarkan ke 15 responden yang

digunakan untuk menguji konsep produk yang terpilih sebelumnya Jumlah responden sebanyak 15 orang tim

asumsikan telah mencukupi dan mewakili populasi dari target pasar

Tabel 422 AnalisisHasil Kuesioner Pengujian Konsep Produk Lemari PakaianPertanyaan Pernyataan Pelanggan

Apakah Anda seorang mahasiswa atau masyarakat umum

100 responden yang menjadi calon pelanggan kami menyatakan bahwa mereka adalah seorang mahasiswa atau masyarakat umum

Apakah Anda menggunakan lemari pakaian

100 responden menggunakan lemari pakaian

Apakah lemari Anda dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci

2666 responden menyatakan lemari pakaian dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci7333 responden menyatakan lemari pakaian tidak dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci

Terbuat dari apakah lemari pakaian Anda

8666 responden menjawab kayu666 responden menjawab plastik666 responden menjawab lain-lain

Kayu jenis apa yang Anda gunakan pada lemari pakaian

4666 responden menjawab kayu jati666 responden menjawab kayu merbau3333 responden menjawab kayu mahoni

Apakah Anda merasa lemari pakaian Anda selalu memakan tempat

4666 responden menyatakan lemari pakaian selalu memakan tempat5333 responden menyatakan lemari pakaian tidak selalu memakan tempat

Bagaimana peluang anda untuk membeli produk ini jika dihargai dengan harga yang relatif terjangkau bagi anda dan tersedia di toko funiture didekat rumah anda dalam satu tahun mendatang

5333 responden menjawab mungkin atau tidak membeli lemari pakaian ini20 responden menjawab mungkin tidak akan membeli lemari pakaian ini2666 responden menjawab mungkin membeli lemari pakaian ini

Bagaimana pendapat Anda terhadap 1 Sudah cukup bagus hanya warnanya kurang menarik

49

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

produk ini dan perbaikan apa yang harus dilakukan

2 Harga murah dan desain yang bagus Warna kurang beragam3 Cermin agak di besarkan dan gagang lemari yang lebih mudah

dipegang4 Bahannya disesuaikan dengan harganya dan ditambahkan roda

pada kaki lemari agar mudah dipindahkan5 Cukup bagus dan tidak terlalu mahal6 Dari jenis kayu sangat baik untuk desain lemari tetapi dari segi

harga kurang terjangkau7 Sebaiknya laci berada dibalik pintu lamari8 Cukup mengesankan dan mungkin bisa diperbaiki dari segi

warna serta ditambahkan laci9 Laci kurang besar dan jumlah laci kurang banyak10 Fitur tambahan sudah cukup namun masalah harga kurang

terjangkau11 Ukuran terlalu besar12 Cukup menarik dan ergonomis tetapi perlu ada variasi warna

agar lebih menarik13 Bagian bawah produk diberi karet agar rekat pada lantai dan

tidak mudah berpindah14 Pinggiran dibuat melengkung (tumpul) supaya lebih menarik15 Sudah cukup bagus namun warnanya kurang menarik

434 Pengolahan Hasil Kuesioner yang Digambarkan dengan Pie Chart

Dari data rekapan kuesioner pertanyaan 7 dapat digambarkan Pie Chart tentang kemungkinan customer

membeli produk yang telah tim rancang Pengolahan hasil kuesioner yang digambarkan dengan Pie Chart terdapat

pada Gambar 412

53

20

27

Peluang Kemungkinan Pembelian oleh Customer

Saya pasti tidak akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin atau tidak membeli lemari pakaian iniSaya pasti akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin tidak akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin membeli lemari pakaian ini

Gambar 412 Pie Chart peluang kemungkinan pembelian oleh customer

Dari 15 orang responden 53 diantaranya menyatakan bahwa mungkin atau tidak membeli lemari

pakaian dan 27 responden lainnya menyatakan bahwa mungkin membeli lemari pakaian Sedangkan

20 responden mungkin tidak akan membeli lemari pakaian Dari hasil kuesioner tersebut dapat dilihat

bahwa tidak ada pelanggan yang menyatakan pasti tidak akan membeli lemari pakaian dan pasti akan

membeli lemari pakaian Berdasarkan peluang kemungkinan pembelian oleh customer produk ini dapat

50

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

diterima Jadi tim lebih baik untuk meneruskan pengembangan produk untuk konsep ini dengan perbaikan

yang telah disarankan oleh customer

44 ANALISA PRODUK TERPILIH

Berdasarkan hasil kuisioner yang berisikan aspirasi konsumen mengenai konsep 3 yang tim gunakan

didapatkan hasil spesifikasi perbaikan konsep 3 sebagai berikut

Gambar 413 Produk lemari pakaian terpilih

Tabel 423 Spesifikasi Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Cokelat muda dengan strip coklat tua3 Bahan atau Material Kayu Merbau

4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm

5 Cermin 50x100 cm6 Merk Olympic M-1500

Spesifikasi dari lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup

besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang digantung

maupun pakaian yang akan dilipat Dengan penambahan sekat dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari

Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para

konsumen Berdasarkan hasil kuesioner tim akan memperbaiki produk lemari pakaian Olympic M-1500 agar sesuai

dengan keinginan konsumen yaitu dari segi warna akan dibuat lebih menarik

51

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

BAB VDETAILED DESIGN

Detailed design didapatkan setelah menyebarkan kuesioner tingkat kebutuhan masyarakat terhadap

lemari pakaian Dari hasil kuesioner yang telah disebarkan dapat diketahui bagaimana kebutuhan

konsumen terhadap lemari pakaian dari sini konsep pengembangan produk dilakukan dalam modifikasi

fasilitas tambahan pada lemari pakaian yang sesuai kebutuhan konsumen Kebutuhan lemari pakaian dari

kuesioner yang disebarkan masyarakat lebih memilih harga yang relatif terjangkau tidak begitu mahal

namun memiliki fasilitas yang cukup baik dan sesuai dengan kebutuhan pengguna Selain itu variasi warna

pada lemari pakaian Olympic M-1500 Maka dari itu diperlukan adanya pengembangan konsep produk

sehingga kebutuhan masyarakat akan lemari pakaian bisa terpenuhi dan kepuasan pelanggan dapat

meningkat

51 DESKRIPSI PRODUK

Gambar 51 Lemari pakaian Olympic M-1500

Produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang ini terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang

cukup besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm terbuat dari bahan kayu merbau yang kuat

dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga sehingga dapat bertahan lama Dengan penambahan 6 buah

sekat dan 1 buah gantungan dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan

cermin yang cukup besar dan laci semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen serta variasi

warna pada lemari pakaian Olympic M-1500

52 BOM TREE

Bill Of Material Tree adalah daftar (list) dari bahan material atau komponen yang dibutuhkan untuk dirakit

digabungkan atau membuat produk akhir Bill Of Material Tree lemari pakaian merk Olympic M-1500 ditunjukkan

oleh Gambar 52

52

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Gambar 52 BOM Tree lemari pakaian Olympic M-1500

53

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

53 ANALISA ERGONOMI

Analisis ergonomi dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 51Tabel 51 Analisis Ergonomi

Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat

1 Kemudahan pemakaian

Lemari pakaian Olympic M-1500 mudah untuk dipindahkan ke tempat yang diinginkan Selain sebgai tempat pakaian lemari ini juga dapat digunakan untuk menyimpan aksesoris dan barang berharga lainnya

2 Kemudahan pembersihan lemari

Lemari pakaian Olympic M-1500 ini mudah dalam melakukan perawatan khususnya pada debu dengan cara hanya mebersihkan dengan kemoceng atau mengelapnya

3 Kuantitas interaksi pemakai

Tidak terdapat banyak interaksi pemakai pada lemari pakaian selain hanya untuk meletakkan pakaian biasanya lemari pakaian hanya digunakan menyimpan aksesoris barang berharga dan perlengkapan pribadi lainnya

4 Keamanan

Terdapat faktor-faktor keamanan pada lemari pakaian seperti material yang berasal dari kayu merbau yang kuat dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga sehingga dapat bertahan lama terdapat kunci pada tiap ruangnya

5 Daya jangkauan

Dalam penggunaan lemari pakaian cukup mudah di jangkau dalam meletakkan maupun mengambil pakaian dan barang-barang yang ada di dalam lemari

54 ANALISA ESTETIKA

Anlisis estetika dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 52Tabel 52 Analisis Estetika

Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat

1 Diferensiasi produk

Lemari pakaian Olympic M-1500 memiliki berbagai macam warna dan terdapat fitur tambahan yang berguna bagi konsumen serta menjadi nilai tambah pada lemari tersebut

2 Pembaruan desain

Keputusan desain yang berhubungan dengan beberapa interaksi pelanggan dipermudah seperti adanya semakin banyak inovasi lemari pakaian dengan berbagai fitur

54

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat

3 Gengsi kepemilikan mode atau kesan

Lemari pakaian dimaksudkan untuk menjadi produk yang terlihat cukup bergengsi dikarenakan barang ini merupakan barang yang primer pada semua kalangan masyarakat Lemari memiliki berbagai macam fungsi yang berguna bagi para pengguna serta mode yang selalu up to date

4 Material dan warna

Lemari pakaian Olympic M-1500 terbuat dari bahan kayu merbau yang kuat dan dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga dan warna produk yang menarik untuk pengembangan lemari pakaian di pasaran dengan mengandung nilai jual yang cukup tinggi

5 Kemenarikan produk

Pembaruan bentuk lemari pakaian dengan berbagai macam inovasi penting dan desain yang menarik serta memiliki berbagai macam warna yang sesuai dengan selera konsumen

55 SPESIFIKASI AKHIR

Spesifikasi akhir produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 53Tabel 53 Spesifikasi Akhir Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500

No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Hitam3 Bahan atau Material Kayu Merbau

4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm

5 Cermin 100x50x2 cm6 Merk Olympic M-1500

Spesifikasi dari lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup

besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang

digantung maupun pakaian yang akan dilipat dengan warna yang lebih menarik Dengan penambahan sekat dapat

menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar dan laci

semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen

56 GAMBAR PRODUK

Pada gambar produk lemari pakaian Olympic M-1500 meliputi gambar 2D produk gambar 3D produk gambar

2D komponen produk dan gambar 3D komponen produk

561 Gambar 2D Produk (Orthogonal)

Gambar proyeksi orthogonal dipergunakan untuk memberikan informasi yang lengkap dan tepat dari suatu

benda tiga dimensiProyeksi orthogonal pada umumnya tidak memeberikan gambaran lengkap dari benda hanya

55

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

dari satu proyeksi saja Oleh karena itu diambil beberapa bidang proyeksi Gambar 2D orthogonal dari produk lemari

pakaian Olympic M-1500 yang dirancang dapat dilihat pada halaman 57

562 Gambar 3D Produk (Isometri)

Gambar isometri adalah penggambaran dengan satu sisi yang dibuat sama ukuran dengan benda aslinya atau

satu sumbu yang dibuat sama dengan aslinya jadi gambar isometri lebih sederhana dan banyak dipakai untuk

membuat gambar satu pandangan Gambar 3D isometri dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang

dapat dilihat pada halaman 58

563 Gambar 2D Komponen

Gambar 2D komponen dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat dilihat pada halaman 59-64

564 Gambar 3D Komponen

Gambar 3D komponen dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat dilihat pada halaman 65

56

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 57

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 58

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 59

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 60

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 61

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 62

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 63

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 64

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 65

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Berikut merupakan keterangan dari gambar komponen produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang

Tabel 54 Komponen Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500No Nama Jumlah Fungsi Material Cara Penyambungan

1Papan penyangga (atas dan bawah)

2Digunakan untuk penyangga berdirinya lemari

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan penyangga (atas dan bawah) dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka utama

2 Gantungan pakaian 1Digunakan untuk tempat menggantung pakaian

Kayu Merbau

Cara penyambungan gantungan pakaian bagian dalam lemari dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada papan penyangga samping dan tengah

3Sekat penyangga pakaian bagian dalam lemari

6Digunakan untuk sekat penyangga pakaian

Kayu Merbau

Cara penyambungan sekat penyangga pakaian bagian dalam lemari dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada papan penyangga samping dan tengah

4 Cermin 1 Digunakan untuk berias diri Kaca

Cara penyambungan cermin dengan menggunakan lem untuk cermin yang dihubungkan pada pintu lemari

5Pintu lemari sebelah kanan

1 Digunakan untuk pintu lemari Kayu Merbau

Cara penyambungan pintu dengan menggunakan engsel yang dihubungkan pada kerangka utama

6 Pintu Laci 1 Digunakan untuk pintu laci Kayu Merbau

Cara penyambungan pintu dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci

7Papan laci bagian samping (kanan dan kiri)

2Digunakan untuk membentuk laci

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci

8 Pintu lemari sebelah kiri 1 Digunakan untuk pintu lemari Kayu Merbau

Cara penyambungan pintu dengan menggunakan engsel yang dihubungkan pada kerangka utama

9Papan penutup lemari belakang

1Digunakan untuk penutup lemari bagian belakang

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan penutup lemari belakang dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka utama

10Papan laci bagian belakang

2Digunakan untuk membentuk laci

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci

11 Papan penyangga lemari samping (kanan dan kiri)

3 Digunakan untuk penyangga lemari

Kayu Merbau Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka

66

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

No Nama Jumlah Fungsi Material Cara Penyambunganutamar

12Papan laci bagian bawah

1Digunakan untuk membentuk laci

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci

13 Anak Kunci 3Digunakan untuk tempat kunci pintu lemari atau laci

BesiCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup

14 Handle 3Digunakan untuk handle pintu lemari dan laci

PlastikCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup

67

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

BAB VIPENUTUP

61 KESIMPULAN

Berikut ini adalah kesimpulan yang dapat diambil dari tugas besar perancangan produk

1 Dalam merancang suatu produk agar sesuai dengan keinginan pelanggan tahapan-tahapan yang harus

dilakukan adalah dimulai dengan menentukan visi misi dan tujuan dibuatnya produk lemari pakaian selanjutnya

menentukan existing product dan competitor untuk membandingkan tipe produk seperti apa yang paling umum

disukai oleh pelanggan setelah itu dilakukan identifikasi kebutuhan pelanggan dengan cara menyebar 10

kuesioner terbuka dan 30 kuesioner tertutup sehingga diperoleh Voice of Customer setelah Voice of Customer

didapatkan dilakukan analisis HOQ untuk menentukan identifikasi kebutuhan pelanggan dari analisis HOQ

dibuat 3 konsep produk yang sesuai dengan keinginan pelanggan dengan menggunakan tabel kombinasi 3

konsep tersebut selanjutnya diseleksi menggunakan AHP untuk melihat konsep mana yang paling unggul

Selanjutnya dilakukan pengujian konsep untuk produk terpilih pengujian konsep dilakukan untuk mengetahui

apakah produk diterima di pasaran dan untuk mengetahui beberapa saran usulan perbaikan dari pelanggan

dengan cara menyebar 15 kuesioner Usulan perbaikan yang didapatkan dari kuesioner dijadikan acuan untuk

memperbaiki desain produk yang terpilih tahap selanjutnya dilakukan analisa ergonomi dan estetika produk

terpilih dan menjelaskan deskripsi produk terpilih secara detail

2 Pada tahap identifikasi kebutuhan pelanggan dan analisis HOQ didapatkan tingkat kepentingan produk yang

dibutuhkan pelanggan adalah produk lemari pakaian yang awet kuat kokoh sekat tambahan pada lemari

pakaian memberikan tempat untuk menggantung pakaian pada lemari pakaian kualitas bahan yang

digunakan variansi ukuran memiliki berbagai macam pilihan warna lemari pakaian dilengkapi dengan cermin

bahan yang ringan engsel pintu terbuat dari besi yang tidak mudah berkarat memberikan magnet pada pojok

bingkai pintu dan terdapat kunci

3 Pada tahap seleksi konsep konsep yang terpilih dengan menggunakan analiasa AHP dan dengan bantuaan

tools software Expert Choice adalah lemari pakaian Olympic M-1500 Selanjutnya pada pengujian konsep hasil

kuesioner yang disebar kepada responden menunjukkan produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat diterima

di pasaran dengan beberapa usulan perbaikan Pelanggan memberikan usulan perbaikan variasi warna pada

lemari pakaian Olympic M-1500

4 Lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup besar dengan

panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang digantung

maupun pakaian yang akan dilipat dengan warna yang lebih menarik Dengan penambahan sekat dapat

menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar dan laci

semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen

62 SARAN

Berikut adalah saran yang dapat diberikan pada tugas besar perancangan produk

68

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

1 Untuk merancang produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen tim pengembang harus dapat

menginterpretasikan hasil kuesioner dengan tepat

2 Diharapkan material produk dapat lebih disesuaikan dengan tingkat ekonomi dan keinginan pelanggan di

masa mendatang

3 Sebaiknya mahasiswa lebih memahami konsep dalam penyusunan tugas besar perancangan

produk

4 Waktu pengerjaan laporan diperpanjang agar tidak terjadi penumpukan pengerjaan

69

Page 5: tugas besar perancangan produk

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

213Spesifikasi Produk

Dalam spesifikasi produk memuat berbagai macam hal yang berkaitan dengan ukuran dimensi warna

bahan dan merk yang digunakan untuk membuat sebuah produk Dalam ukuran dimensi yang dimaksud

adalah panjanglebar dan tinggi dari produk Untuk lemari pakaian dari Olympic Furniture sendiri akan di

jelaskan pada Tabel 21

Tabel 21 Spesifikasi Lemari Pakaian OlympicNo Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran Dimensi 120x60x170cm2 Warna Warna cokelat muda dengan strip hijau tua3 Bahan atau Material Partical board4 Merk Lemari Pakaian Olympic tipe 2 pintu

Spesifikasi dari lemari pakaian dua pintu Olympic memiliki bentuk yang elegan dan sangat cocok

untuk tempat pakaian dari yang digantung maupun pakaian yang akan dilipat dengan panjang 120 cm

lebar 60 cm dan tinggi 170 cm sanggup rasanya jika lemari Olympic mampu menampung pakaian yang

lumayan banyak Terutama dengan laci kecil untuk baju yang akan dilipat aksesoris atau barangndashbarang

pribadi konsumen juga di lengkapi dengan gantungan di dalamnya untuk menggantungkan pakaian

22 COMPETITIVE PRODUCT IKEA

Competitive product merupakan produk pesaing yang dapat digunakan pula untuk memberikan masukan akan

desain yang akan dilakukan pada lemari pakaian yang akan dikembangkan Untuk produk lemari pakaian sendiri

telah ada dua pioner yang telah lama menjadi produsen furniture rumah Kompetitor yang pertama adalah IKEA

IKEA merupakan produsen perabotan dan furniture rumah tangga yang berasal dari Swedia yang telah berdiri

hampir 60 tahun yang diutamakan untuk konsumen kelas menegah dan menengah ke bawah dikarenakan harga

yang ditawarkannya cukup terjangkau IKEA Indonesia merupakan furniture retailer terbesar di seluruh dunia yang

menjual berbagai macam perlengkapan rumah mulai dari tempat tidur meja lemari kursi sofa bahkan lampu dan

shower curtain dengan standar internasional Dengan jumlah lebih dari 300 toko yang tersebar di berbagai penjuru

dunia termasuk Asia IKEA Indonesia menawarkan konsep toko yang cukup unik dimana para pembelinya dapat

melihat display produk IKEA di showroom-nya Selain itu setiap produk IKEA merupakan self-assembly furniture

dimana costumer dengan mudahnya bisa merakit sendiri barang-barang yang mereka beli sebelumnya

221Deskripsi Produk Kompetitor

Gambar 23 Lemari pakaian merk IKEASumber httplemari+pakaian+merk+IKEAampnum=10amphl=enampsa=Gamptbo=dampbiw=1366ampbih =vFtLHI2nc8MIIM

5

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Lemari pakaian yang diproduksi oleh IKEA seperti pada gambar di samping cukup simpel rasanya

dibandingkan dengan konsep lemari pakaian yang lain Dengan tinggi hanya sekitar 15 meter dengan 4 laci yang

berukuran lumayan besar dan dua laci terpisah di atasnya dan sejajar serta berukuran lebih kecil dari empat laci

lainnnya Dengan kaki penyangga lemari yang berjumlah 4 buah Untuk produk yang diproduksi oleh IKEA ini

memiliki kelebihan dan kekurangan sebagai berikut

1 Kelebihan

a Produk dari IKEA memiliki bahan penyusun yang masih berupa breakdown dari unit utuh sehingga

konsumen membeli sesuai dengan yang diinginkan untuk dirakit

b Memudahkan penempatan sesuai dengan space dari ruangan untuk produk itu diletakkan

c Tentunya biaya lebih murah untuk konsumen

2 Kekurangan

a Memiliki standar yang lebih condong ke dinamis namun tidak memposisikan ke estetika dari sebuah

ruangan tersebut

222Bill Of Material Tree

Bill Of Material Tree adalah daftar (list) dari bahan material atau komponen yang dibutuhkan untuk dirakit

digabungkan atau membuat produk akhir Bill Of Material Tree lemari pakaian merk IKEA ditunjukkan oleh Gambar

24

6

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Gambar 24 BOM Tree lemari pakaian merk IKEA

7

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

223Spesifikasi Produk Kompetitor

Untuk spesifikasi dari produk yang dibuat oleh IKEA sendiri memiliki beberapa karakteristik yang

mencakup dengan dengan ukuran dimensi warna bahan dan merk yang digunakan untuk membuat

sebuah produk Dalam ukuran dimensi yang dimaksud adalah panjanglebar dan tinggi dari produk Untuk

lemari pakaian dari IKEA sendiri akan di jelaskan pada Tabel 22

Tabel 22 Spesifikasi Lemari Pakaian IKEANo Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran Dimensi 72 x 40 x 114cm2 Warna Warna cokelat gelap3 Bahan atau Material Partical board dengan frame alumunium4 Merk Lemari Pakaian IKEA type A32

Dengan lemari yang sangat elegan ini dengan panjang hanya 72 cm lebar 40 cm dan tinggi 114cm sangat

tepat untuk ruangan yang sangat ingin memberikan sentuhan keeleganan dan kemawahan dengan meminimalkan

kebutuhan space untuk ruangan Memberikan sentuhan bahan yang sangat ringan memberikan pilihan yang sangat

nyaman bagi konsumen berupa kayu yang sangat ringan dengan frame aluminium

23 COMPETITIVE PRODUCT LEXINGTON FURNITURE

Kompetitor yang kedua adalah Lexington Funiture Perusahaan furniture Lexington dimulai pada tahun

1960 sebagai Furniture Lexington Grosir Bisnis ini terletak di jantung kota Lexington Kentucky dan

menduduki 40000 meter persegi di atas lahan yang sekarang menjadi tempat Rupp Arena dan Warisan

Hall Saat ini Perusahaan Furniture Lexington terus berkembang sebagai salah satu toko furnitur terbaik di

pusat kota Kentucky Bisnis sekarang membawa lebih dari 60 merek atas furnitur termasuk Amerika Drew

Bernhardt Bob Timberlake Durham Ekornes Ferguson Copeland Hekman Hancock amp Moore Harden

Henkel Harris Henredon Hickory Putih Lexington Depan Merek Taylor Raja Theodore Alexander Tommy

Bahama Home dan Vanguard Wesley Allen Perusahaan menyediakan pengiriman dalam jumlah minimum

hari dan beberapa menawarkan khusus pada pilihan paket Layanan seperti layanan desain adat dan

perencanaan ruang juga tersedia Perusahaan tidak mengenakan biaya re-stocking dan menyediakan

pengiriman gratis Pembayaran umumnya dilakukan melalui kartu kredit termasuk Visa dan MasterCard

Tetapi beberapa perusahaan mengijinkan berarti alternatif seperti kartu debit cash on delivery dan wesel

pos

231Deskripsi Produk Kompetitor

Gambar 25 Lemari pakaian merk LexingtonSumber httplexington+furniture+collectionampstart=106ampum=1amphl=enampbiw=1280ampbih=642amptbm=ischamptbnid

8

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Untuk produk yang digunakan oleh Lexington Furniture yang memiliki dua pintu yang berada diatas dari tiga laci

yang terdapat pada bawah pintu lemari Juga dengan warna yang lebih elegan memberikan kesan yang sangat

elegan untuk sebuah produk Untuk kekurangan serta kelebihan yang dimiliki oleh produk telah dibuat oleh

perusahaan Lexington Furniture adalah sebagai berikut

1 Kelebihan

a Untuk kelebihan dari produk Lexington Furniture adalah keeleganan sebuah produk yang menjadi

pemanis dari suatu ruangan

2 Kekurangan

a Membutuhkan space yang lebih besar untuk menempatkan produk

b Memiliki harga lebih mahal karena memang menyasar konsumen menengah atas

232Bill Of Material Tree

Bill Of Material Tree adalah daftar (list) dari bahan material atau komponen yang dibutuhkan untuk dirakit

digabungkan atau membuat produk akhir Bill Of Material Tree lemari pakaian merk Lexington ditunjukkan oleh

Gambar 26

9

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Gambar 26 BOM Tree lemari pakaian merk Lexington

10

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

233Spesifikasi Produk Kompetitor

Untuk spesifikasi dari produk yang dibuat oleh Lexington Furniture sendiri memiliki beberapa karakteristik yang

mencakup dengan dengan ukuran dimensi warna bahan dan merk yang digunakan untuk membuat sebuah

produk Dalam ukuran dimensi yang dimaksud adalah panjanglebar dan tinggi dari produk Untuk lemari pakaian

dari Lexington Furniture sendiri akan di jelaskan pada Tabel 23

Tabel 23 Spesifikasi Lemari Pakaian LexingtonNo Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran Dimensi 120x80x180cm2 Warna Warna Coklat Espresso3 Bahan atau Material Kayu Jati4 Merk Lexington type E63

24 Pernyataan Visi dan Misi

Berikut ini adalah pernyataan visi dan misi dari perancangan produk yang dikembangkan oleh tim pengonsep

241Visi

Visi adalah menyatakan cita-cita atau impian sebuah organisasi atau perusahaan yang ingin dicapai di masa

depan Kami sebagai tim pengonsep dari olympic memiliki visi untuk mengembangkan produk lemari pakaian

olympic Berikut ini adalah pernyataan visi dari perancangan produk yang dikembangkan oleh tim pengonsep

ldquoMengembangkan suatu produk lemari pakaian yang tepat guna sehingga dapat menjadi perusahaan furniture

berkualitas tinggi dan mampu bersaing di pasar duniardquo

242Misi

Misi adalah rangkaian kalimat yang menyatakan tujuan atau alasan eksistensi organisasi yang

memuat apa yang disediakan oleh perusahaan kepada masyarakat dalam usahanya mewujudkan visi

Kami sebagai tim pengonsep dari olympic memiliki misi untuk mengembangkan produk lemari pakaian

olympic Berikut ini adalah pernyataan misi dari perancangan produk yang dikembangkan oleh tim

pengonsep

Tabel 24 Pernyataan MisiPernyataan Misi Lemari Pakaian Untuk Ruang Tidur Yang Minimalis

Uraian Produk Dapat menjadi lemari pakaian yang multifungsi ekonomis

dengan desain yang sederhana

Sasaran Bisnis Utama

Ramah Lingkungan

Mendukung strategi Olympic dalam mengembangkan produk

furniture lemari pakaian

Mencapai 50 penjualan produk lemari pakaian pada pasar

utama

Perkenalan produk yang pertama dilakukan pada tahun 2013

Pasar Utama Kos-kosan

Pasar Kedua Rumah

Hotel

Asumsi-asumsi dan Batasan-batasan Desain baru yang minimalis

Kayu Merbau adalah kayu terbaik setelah kayu jati sehingga

11

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Pernyataan Misi Lemari Pakaian Untuk Ruang Tidur Yang Minimalis

Uraian Produk Dapat menjadi lemari pakaian yang multifungsi ekonomis

dengan desain yang sederhana

Sasaran Bisnis Utama

Ramah Lingkungan

Mendukung strategi Olympic dalam mengembangkan produk

furniture lemari pakaian

Mencapai 50 penjualan produk lemari pakaian pada pasar

utama

Perkenalan produk yang pertama dilakukan pada tahun 2013

Pasar Utama Kos-kosan

kualitas lemari tetap bagus dengan harga yang terjangkau

Bahan dasar kayu Merbau terbaik yang berasal dari Irian

JayaPapua indonesia

Proses pembuatan produk di Indonesia

Stakeholder

Pembeli dan pengguna

Operasional manufaktur

Distributor dan penjual kembali

12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

BAB IIIIDENTIFIKASI KEBUTUHAN PELANGGAN amp ANALISA HOQ

31 IDENTIFIKASI KEBUTUHAN PELANGGAN

Mengidentifikasi kebutuhan pelanggan adalah sebuah proses yang menciptakan jalur informasi antara

keinginan dan kebutuhan konsumen terhadap perusahaan pengembangan produk Tujuannya adalah untuk

mengamati kondisi pasar dan merancang produk yang nantinya akan dibuat dengan mengadakan

perbaikan dan pengembangan produk-produk yang sudah beredar di pasaran Identifikasi yang dilakukan

dengan cara menyebarkan kuesioner kepada pelanggan Identifikasi kebutuhan pelanggan sendiri adalah

sebuah proses yang dibagi menjadi lima tahap Lima tahap tersebut adalah

1 Mengumpulkan data mentah dari pelanggan

2 Menginterpretasikan data mentah menjadi kebutuhan pelanggan

3 Mengorganisasikan kebutuhan menjadi beberapa hierarki yaitu kebutuhan primer sekunder dan tersier (jika

diperlukan)

4 Menetapkan derajad kepentingan relatif setiap kebutuhan

5 Menganalisa hasil dan proses (Ulrich 2001)

311Rancangan Kuesioner Terbuka

Kuesioner terbuka adalah pertanyaan-pertanyaan yang memberi pilihan respons terbuka kepada responden

Untuk tahap pertama yaitu mengumpulkan data mentah dari pelanggan tim pengembang menggunakan metode

kuesioner terbuka Pertanyaan dari kuesioner terbuka dibuat untuk mengetahui fungsi kelebihan dan kekurangan

lemari pakaian yang dimiliki serta inovasi yang diinginkan responden untuk lemari pakaian Berikut format kuesioner

yang ditujukan kepada pelanggan sebagai responden beserta jawaban yang berjumlah 10 respondenKUESIONER IDENTIFIKASI KEBUTUHAN KONSUMEN

Nama Tgl

Umur Jenis Kelamin

Pekerjaan

Lemari pakaian adalah suatu produk yang sangat penting dan selalu ada di rumah kos bahkan dihotel Pada saat ini kami sedang mengadakan penelitian

terkait dengan identifikasi kebutuhan pelanggan terhadap produk lemari pakaian Hasil survey ini akan digunakan untuk tujuan penelitian perancangan produk Terima

kasih atas partipasi Anda menjadi salah satu peserta survey dan secara sukarela mengisi kuesioner ini Kami sangat menghargai kejujuran dan partisipasi Anda

Terimakasih

1 Bagaimana pendapat Anda tentang lemari pakaian yang Anda gunakan saat ini

2 Apakah kelebihan dari lemari pakaian yang Anda gunakan saat ini

3 Apakah kekurangan dari lemari pakaian yang Anda gunakan saat ini

4 Hal-hal apa saja yang Anda pertimbangkan ketika membeli lemari pakaian

5 Perbaikan dalam hal apa yang ingin Anda lakukan terhadap produk lemari pakaian yang ada saat ini

312 Interpretasi Kebutuhan Pelanggan

13

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Interpretasi kebutuhan pelanggan adalah proses penerjemahan pernyataan yang ada dalam kuesioner oleh

responden menjadi kebutuhan pelanggan Berikut ini adalah interpretasi kebutuhan pelanggan yang diterjemahkan

dari pernyataan dalam kuesioner pada tabel di atas

Tabel 31 Interpretasi Kebutuhan PelangganNo Pernyataan Pelanggan Interpretasi Kebutuhan Pelanggan1 a Muat banyak spacenya luas dan

ruangan untuk menyimpan barang

banyak

b -Kurang luas (terlalu luas untuk 1

tumpukan dan terlalu sempit untuk 2

tumpukkan)

-Minimalis tidak memakan banyak

tempat

c -Untuk baju lipatan agak kurang

spacenya bentuk sudah bagus

-kurang efisien

d Dalam desain dan ukuran sudah baik

e Ukurannya cukup besar bentuk dan

desainnya cukup menarik

f Bagus sederhana cukup efisien

g Lemari saya besar dan cukup kuat

atau awet

h Kurang besar sehingga tidak bisa

menyimpan banyak barang tidak bisa

menyimpan baju (jas) berat

i Ukurannya kecil sehingga tidak bisa

menyimpan banyak barang dan

kurang efisien

j Bisa menyimpan banyak barang

a -Lemari pakaian dengan ukuran yang besar

-Lemari pakaian yang mampu menyimpan banyak

barang

b -Lemari pakaian dengan ukuran yang besar

-Lemari pakaian dengan dimensi yang luas dan yang

sesuai dengan ukuran lipatan baju

-Lemari pakaian dengan desain yang minimalis

c -Lemari pakaian dengan desain yang menarik

-Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat

yang efisien

d -Lemari pakaian dengan desain yang menarik

-Lemari pakaian dengan ukuran yang besar

e -Lemari pakaian dengan ukuran yang besar

-Lemari pakaian dengan desain yang menarik

f -Lemari pakaian dengan desain yang menarik dan

minimalis

-Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat

yang efisien

g -Lemari pakaian dengan ukuran yang besar

-Lemari pakaian terbuat dari material yang

berkualitas

h -Lemari pakaian dengan ukuran yang besar

-Lemari pakaian yang mampu menyimpan banyak

barang

-Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan

-Lemari pakaian terbuat dari material yang ringan

i -Lemari pakaian yang mampu menyimpan banyak

barang

-Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat

yang efisien

j Lemari pakaian yang mampu menyimpan banyak

barang

2 a Bisa digunakan baju yang dilipat atau

digantung

a -Lemari pakaian dengan desain yang digunakan

untuk baju yang dilipat

-Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan

14

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

No Pernyataan Pelanggan Interpretasi Kebutuhan Pelangganb Praktis tidak memakan banyak tempat

1 rak dilengkapi 1 kunci

c Untuk gantungan cukup besar sehingga

dapat digunakan untuk banyak pakaian

tampak bagus dengan adanya fitur

cermin

d Ada kacanya ada tempat untuk

menggantung pakaian ada laci

e Letaknya tidak telalu tinggi sehingga

bagian atas dapat menjadi tempat

barang-barang lain yang mudah

dijangkau ada cermin

f Memiliki beberapa sekat rak dan laci

yang cukup digunakan menyimpan baju

dan lain-lain Memiliki tempat hanger

yang cukup untuk menggantung

beberapa baju

g Minimalis tidak makan tempat karena

dapat menyimpan banyak lipatan baju

h Mudah digunakan dan cukup rapi untuk

baju lipatan

i Ukurannya sesuai dan mudah

digunakan aman untuk menyimpan

barang pribadi

j Ada cermin untuk rias atau dandan

cukup menyimpan banyak pakaian lipat

b -Lemari pakaian dengan desain minimalis

-Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada

tiap ruangnya

c -Lemari pakaian dilengkapi dengan kapasitas yang

luas

-Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi

cermin

d -Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi

cermin

-Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan

dan dengan desain yang dilengkapi dengan laci

e Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang

ergonomis

-Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi

cermin

f -Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat

dan laci dengan dimensi yang luas

-Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan

g -Lemari pakaian dengan desain minimalis

-Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk

baju yang dilipat

h -Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang

ergonomis dan dengan desain yang digunakan untuk

baju yang dilipat

i -Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang

ergonomis

-Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada

tiap ruangnya

j -Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi

cermin

-Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk

baju yang dilipat

3 a Tidak bisa untuk meletakkan televisi

atau meletakkan komputer tidak ada

kunci pada lemari kurang sekat untuk

baju lipatan

b Ukuran rak tidak pas bahannya terlalu

mudah berjamur walau kamar tidak

a -Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada

tiap ruangnya memiliki ruang untuk meletakkan

televisi atau komputer

-Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak sekat

b -Lemari pakaian dengan desain yang presisi

-Lemari pakaian terbuat dari material yang anti jamur

15

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

No Pernyataan Pelanggan Interpretasi Kebutuhan Pelanggan

4

lembab

c Sulit untuk mencari pakaian karena

gelap dan space baju lipat kurang

d Pintunya gampang copot dan kurang

sekat untuk baju lipatan

e Pintunya kurang rapat dan kurang sekat

untuk baju lipatan

f Bahannya mudah kropos dan bau

kamper

g Pintu lemari suka macet saat membuka

h Desain sederhana

i Tidak ada sekat pemisah jadi semua

jenis baju disimpannya dicampur pintu

sering copot

j Kurang sekat jadi baju sering tidak

tertata rapi pintu sering keropos atau

terkelupas

a Bisa menyimpan banyak baju yang

digantung ataupun dilipat

bBahan ukuran (saat diletakkan dikamar)

warna

cBahan ukuran (saat diletakkan dikamar)

warna

dBentuk warna ruang baju

c -Lemari pakaian dengan desain yang di lengkapi

lampu

-Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat

yang efisien

d -Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat dan

engsel yang berkualitas

-Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak sekat

e -Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak sekat

-Pintu lemari pakaian dengan desain presisi

f -Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas

-Lemari pakaian dilengkapi dengan sistem sirkulasi

g Pintu lemari pakaian dengan desain presisi

h Lemari pakaian dengan desain minimalis

i -Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak

sekat

-Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat

j -Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak sekat

-Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat

a -Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk

baju yang dilipat dan dilengkapi dengan tempat

gantungan

b -Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas

-Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang

ergonomis serta warna yang menarik

c -Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas

-Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang

ergonomis

-Lemari pakaian dengan warna yang menarik

d -Lemari pakaian dengan desain yang menarik

e Desain kapasitas dan harga yang

realistis

f Fasilitasnya lengkap dan mudah

digunakan

g Harga warna desain lebar tinggi

-Lemari pakaian dengan warna yang menarik

-Lemari pakaian dengan ukuran yang besar

e -Lemari pakaian dengan desain yang menarik

-Lemari pakaian dengan kapasitas yang luas

-Lemari pakaian dengan harga yang terjangkau

f -Lemari pakaian dengan fasilitas yang lengkap

-Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang

ergonomis

g -Lemari pakaian dengan harga yang terjangkau

16

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

No Pernyataan Pelanggan Interpretasi Kebutuhan Pelanggan

5

h Ukuran bentuk desain yang menarik

i Besar kualitas kayu dan ada sekat

j Harga model warna dan space

didalamnya

a Mudah digunakan muat banyak

barang dan warna yang menarik

b Bisa jadi tempat televisi atau komputer

ada kuncinya

c Bahan yang tidak mudah berjamur

desain minimalis tapi menarik pakaian

dapat diletakkan dalam 2 tumpuk

dalam 1 rak

d Diberikan lampu pintu geser pewangi

pakaian otomatis

-Lemari pakaian dengan warna yang menarik

-Lemari pakaian dengan ukuran yang besar

h -Lemari pakaian dengan desain minimalis

-Lemari pakaian dengan desain yang menarik

i -Lemari pakaian dengan ukuran yang besar

-Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas

-Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat

dan laci dengan dimensi yang luas

j -Lemari pakaian dengan harga yang terjangkau

-Lemari pakaian dengan desain yang menarik

-Lemari pakaian dengan ukuran yang besar

-Lemari pakaian dengan warna yang menarik

a -Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang

ergonomis

-Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat

dan laci dengan dimensi yang luas

-Lemari pakaian dengan warna yang menarik

b -Lemari pakaian memiliki ruang untuk meletakkan

televisi atau komputer

-Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada

tiap ruangnya

c -Lemari pakaian terbuat dari material yang anti jamur

-Lemari pakaian dengan desain minimalis dan

menarik

-Lemari pakaian dengan dimensi yang luas dan yang

sesuai dengan ukuran lipatan baju

d -Lemari pakaian dengan desain yang di lengkapi

lampu

e Engsel pintu dibuat dari bahan yang

tidak mudah rusak

f Pintunya dirapatkan dan adanya sekat

pemisah agar tertata rapi

g Bahan pada setiap bagian lemari

diganti dengan yang berkualitas

sehingga tidak mudah kropos dan

-Lemari pakaian dengan pintu digeser

-Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi

dengan pewangi pakaian otomatis

e Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang

berkualitas

f -Pintu lemari pakaian dengan desain presisi

-Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat

-Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat

dan laci dengan dimensi yang luas

g -Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas

-Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat

17

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

No Pernyataan Pelanggan Interpretasi Kebutuhan Pelanggancopot

h Ukuran yang tidak terlalu besar dan

memakan tempat engsel pintu diganti

dengan bahan berkualitas agar tidak

mudah berkarat

i Saya ingin lemari yang murah ringan

modelnya bagus tidak berat cocok

dengan model rumah space

didalamnya harus besar

j Bahannya tidak mudah jamuran dan

engsel tidak mudah berkarat pintunya

dirapatkan dan ada kunci agar lebih

aman

h -Lemari pakaian dengan desain minimalis

-Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang

berkualitas

i -Lemari pakaian dengan harga yang terjangkau

-Lemari pakaian terbuat dari material yang ringan

-Lemari pakaian dengan desain yang menarik

-Lemari pakaian dengan kapasitas yang luas

j -Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang

berkualitas

-Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada

tiap ruangnya

-Lemari pakaian terbuat dari material yang anti jamur

313Hierarki Kebutuhan Pelanggan

Hierarki adalah suatu metode untuk mengelompokkan suatu kebutuhan dari yang sangat penting

hingga tidak penting Berikut daftar hierarki kebutuhan primer dan sekunder untuk lemari pakaian Bobot

kepentingan untuk kebutuhan sekunder ditunjukkan dengan jumlah tanda bintang () dimana 3 tanda

bintang () menunjukkan kebutuhan tersebut sangat penting

Tabel 32 Hierarki Kebutuhan PelangganTingkat Kepentingan Hierarki Kebutuhan

Fungsi lemari pakaian

Lemari pakaian yang mampu menyimpan banyak barang

Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat

Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan

Lemari pakaian memiliki ruang untuk meletakkan televisi atau komputer

Lemari pakaian dengan fasilitas yang lengkap

Desain Lemari pakaian yang modern dan inovatif

Lemari pakaian dengan desain yang menarik

Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang ergonomis

Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya

Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin

Lemari pakaian dilengakapi dengan sistem sirkulasi

18

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak sekat

Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi dengan laci

Lemari pakaian dengan warna yang menarik

Lemari pakaian dengan desain yang di lengkapi lampu

Lemari pakaian dengan desain pintu digeser

Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi dengan pewangi pakaian otomatis

Lemari pakaian dengan desain minimalis

Bahan lemari pakaian yang berkualitas

Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas

Lemari pakaian terbuat dari material yang ringan

Lemari pakaian terbuat dari material yang anti jamur

Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas

Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat

Dimensi ukuran lemari pakaian

Lemari pakaian dengan dimensi yang luas dan yang sesuai dengan ukuran lipatan baju

Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang ergonomis

Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat yang efisien

Lemari pakaian dengan ukuran yang besar

Pintu lemari pakaian dengan desain presisi

Lemari pakaian dengan kapasitas yang luas

Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas

Lemari pakaian dengan harga yang terjangkau

32 PEGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA KUESIONER TERTUTUP

Pada bab ini akan dilakukan pengumpulan dan pengolahan data kuesioner tertutup tentang produk lemari

pakaian Kuesioner tertutup disebar kepada mahasiswa sebagai responden yang berjumlah 30

321Rancangan Kuesioner Tertutup

Kuisiner tertutup adalah kuesioner dengan pertanyaan-pertanyaan yang membatasi atau menutup pilihan-

pilihan respons yang tersedia bagi responden Untuk tahap pertama yaitu mengumpulkan data mentah dari

pelanggan tim pengembang menggunakan metode kuesioner tertutup Pertanyaan dari kuesioner tertutup dibuat

untuk mengetahui tanggapan responden mengenai penilaian tingkat kepentingan lemari pakaian pada existing

product competitor 1 dan competitor 2 Berikut format kuesioner tertutup

KUESIONER TERTUTUP KEBUTUHAN PELANGGAN TERHADAP LEMARI PAKAIANIDENTITAS RESPONDEN

Nama Usia tahun Jenis kelamin Pekerjaan No Tlp

Pada saat ini kami sedang mengadakan penelitian terkait dengan identifikasi kebutuhan pelanggan terhadap produk lemari pakaian Kami sangat menghargai kejujuran anda dalam mengisi kuesioner ini Terimakasih atas partisipasi anda untuk mengisi kuesioner ini

19

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Berikut ini merupakan gambar produk lemari pakaian dari existing produk kompetitior 1 dan kompetitor 2 Exsisting product

Spesifikasi dari lemari pakaian dua pintu Olympic memiliki bentuk yang elegan dan sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang digantung maupun pakaian yang akan dilipat dengan panjang 120 cm lebar 60 cm dan tinggi 170 cm sanggup rasanya jika lemari Olympic mampu menampung pakaian yang lumayan banyak Terutama dengan laci kecil untuk baju yang akan dilipat aksesoris atau barangndashbarang pribadi konsumen juga di lengkapi dengan gantungan di dalamnya untuk menggantungkan pakaian

Competitor 1

Lemari yang sangat elegan ini memiliki panjang hanya 72 cm lebar 40 cm dan tinggi 114cm sangat tepat untuk ruangan yang sangat ingin memberikan sentuhan keeleganan dan kemawahan dengan meminimalkan kebutuhan space untuk ruangan Memberikan sentuhan bahan yang sangat ringan memberikan pilihan yang sangat nyaman bagi konsumen berupa kayu yang sangat ringan dengan frame aluminium

Competitor 2

Spesifikasi dari lemari pakaian dua pintu yang dilengkapi tiga laci dari Lexington Furniture memiliki bentuk yang elegan dan sangat cocok untuk tempat pakaian yang akan dilipat dengan panjang 120 cm lebar 80 cm dan tinggi 180 cm Dengan warna yang lebih elegan memberikan kesan yang sangat elegan untuk sebuah produk

20

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

PETUNJUK PENGISIAN KUESIONER

Responden dimohon untuk mengisi kuesioner di bawah ini dengan tingkat kepentingan yang tersedia di tabel dengan member tanda lingkaran (O) pada salah satu kotak angka 1 2

3 4 dan 5 Dimana tingkat kepentingan ini merupakan hubungan antara pernyataan antara pernyataan kebutuhan dengan pengembangan yang perlu dilakukan pada lemari

pakaian

Diharapkan 1 = sangat tidak diperlukan 2 = tidak diperlukan 3 = cukup diperlukan 4 = diperlukan 5 = sangat diperlukan

Dirasakan 1 = sangat tidak memuaskan 2 = tidak memuaskan 3 = cukup memuaskan 4 = memuaskan 5 = sangat memuaskan

No Pernyataan KebutuhanDiharapkan Dirasakan

Ekspektasi pelanggan Existing Product Competitor 1 Competitor 21 Lemari pakaian yang mampu menyimpan banyak barang 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 52 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 53 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 54 Lemari pakaian dengan desain yang menarik 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 55 Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang ergonomis 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 56 Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak sekat 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 57 Lemari pakaian dengan warna yang menarik 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 58 Lemari pakaian dengan desain minimalis 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 59 Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

10 Lemari pakaian terbuat dari material yang anti jamur 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 511 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 512 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 513 Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat yang efisien 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 514 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

15 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

16 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 517 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 518 Pintu lemari pakaian dengan desain presisi 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

Malang November 2012Responden

( )

21

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

322Rekap Pengumpulan Data

Rekapan pengumpulan data ini didapat dari hasil kuesioner tertutup yang telah disebarkan yang terdiri dari

ekspektasi responden existing produk competitive 1 dan competitive 2 Rekapan rata-rata ekspektasi pelanggan

existing product competitor 1 dan competitor 2 ditunjukkan pada Tabel 33

Tabel 33 Rekapan Pengumpulan Data

No Pernyataan

Rata-rata ekspektasi pelanggan

Rata-rata existing product

Rata-rata Competitor

1

Rata-rata Competitor

2

1 Lemari pakaian yang mampu menyimpan banyak barang 43 36 32 34

2 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat 41 3 29 31

3 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan 39 33 27 31

4 Lemari pakaian dengan desain yang menarik 39 35 28 32

5 Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang ergonomis 38 31 29 31

6 Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak sekat 36 31 28 29

7 Lemari pakaian dengan warna yang menarik 36 32 28 318 Lemari pakaian dengan desain minimalis 38 33 3 32

9 Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas 35 33 3 33

10 Lemari pakaian terbuat dari material yang anti jamur 34 31 31 32

11 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas 33 34 27 32

12 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat 36 32 28 32

13 Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat yang efisien 35 32 31 31

14 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar 38 33 29 32

15 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas 41 32 3 32

16 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya 37 34 31 3

17 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin 31 31 3 3

18 Pintu lemari pakaian dengan desain presisi 27 31 3 31

323 Pengujian Data

Pengujian yang dilakukan pada kuisiner ini adalah uji reliabilitas dan uji validitas yang menggunakan software

atau aplikasi SPSS

3231 Uji reliabilitas

Reliabilitas merupakan indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya

atau dapat diandalkan (Singarimbun 1989) Alat ukur dikatakan reliabel jika alat ukur tersebut dapat

dipercaya konsisten atau stabil Alat ukur dinyatakan reliabel jika digunakan untuk mengukur subjek yang

sama akan memberikan hasil yang tidak jauh berbeda

Setiap alat pengukur seharusnya memiliki kemampuan untuk memberikan hasil pengukuran relatif

konsisten dari waktu ke waktu Kemudian untuk menentukan reliabilitas jika nilai alpha gt 06 artinya

22

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

reliabilitas mencukupi (sufficient reliability) sementara jika alpha gt 080 ini menyatakan bahwa seluruh

penyataan sudah reliabel dan seluruh tes secara konsisten secara internal karena memiliki reliabilitas yang

kuat Berikut ini adalah output SPSS dari uji reliabilitas

Tabel 34 Hasil Uji Reliabilitas

Reliability Statistics

Cronbachs Alpha N of Items

841 18Sumber Output SPSS

Dari output pada tabel dapat diketahui bahwa nilai N of item sebesar 18 hal ini menunjukkan banyak variabel yaitu

18 dan Cronbachrsquos Alpha sebesar 0841 yang menunjukkan bahwa hasil dari kuesioner memiliki reability yang kuat

karena data dapat disebut reliabel apabila lebih besar dari 08

3232 Uji validitas

Validitas merupakan ukuran yang menunjukkan tingkat kevalidan suatu instrument Suatu instrument dikatakan

valid apabila pengukuran mampu mengukur data dari variabel yang diukur secara tetap Validitas berkaitan dengan

ketetapan dan keabsahan alat ukur Alat ukur yang digunakan dalam tugas besar ini adalah kuesioner

Uji validitas dilakukan untuk mengetahui item yang valid dan item yang tidak valid Pada Cronbachrsquos Alpha if

Item Deleted item yang lebih besar dari Cronbachrsquos Alpha sebesar 0841 merupakan item yang tidak valid dan yang

lebih kecil dari Cronbachrsquos Alpha sebesar 0841 merupakan item yang valid Sedangkan pada Corrected Item-Total

Correlation item yang lebih besar dari r tabel disebut item valid dan yang lebih kecil dari r tabel merupakan item yang

tidak valid sehingga item tersebut tidak dapat digunakan sebagai alat ukur Langkah-langkah yang dilakukan untuk

menguji validitas dari suatu instrumen sama dengan langkah-langkah dalam uji reliabilitas maka akan muncul

output sebagai berikut

Tabel 35 Hasil Uji ValiditasItem-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Cronbachs Alpha if Item Deleted

P1 614333 80254 027 847P2 617000 74562 462 833P3 618667 69292 648 822P4 618333 75799 393 835P5 619333 73789 561 829P6 621333 76051 305 839P7 621333 71430 420 834P8 620000 73172 484 831P9 623000 77734 127 848P10 623667 74102 342 838P11 624333 69978 538 827P12 621667 72489 567 828P13 623000 75528 362 836P14 619333 71995 503 830P15 617000 73114 414 834P16 621000 66645 520 830P17 626667 66851 751 815P18 630333 70102 471 832Sumber Output SPSS

Dari output yang dihasilkan dari perhitungan SPSS didapatkan bahwa terdapat 4 pernyataan yang

dianggap tidak valid Hal ini didapatkan dari cara membandingkan nilai Corrected Item-Total Correlation

dengan nilai r tabel Nilai r tabel pada tingkat signifikan 005 dengan jumlah data 30 maka didapat r tabel

sebesar 0361 Dapat diketahui bahwa nilai P2 P3 P4 P5 P7 P8 P11 P12 P13 P14 P15 P16 P17

23

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

dan P18 Corrected Item-Total Correlation lebih besar dari nilai r tabel sehingga dapat disimpulkan bahwa

hampir semua pertanyaan valid Kemudian adalah dengan membandingkan Cronbachrsquos Alpha if Item

Deleted dengan Cronbachrsquos Alpha (0841) maka didapatkan data yang valid yaitu P2 P3 P4 P5 P6 P7

P8 P10 P11 P12 P13 P14 P15 P16 P17 dan P18 Namun pada item P1 P6 P9 P10 nilai Corrected

Item-Total Correlation kurang dari 0361 maka item tersebut tidak valid Pernyataan lainnya telah valid

karena nilai pertanyaan Cronbachrsquos Alpha if Item Deleted kurang dari 0841 dan nilai Corrected Item-Total

Correlation lebih dari 0361

33 House of Quality (HOQ)

Rumah kualitas atau biasa disebut juga House of Quality (HOQ) merupakan upaya untuk mengkonversi voice

of costumer secara langsung terhadap karakteristik teknis atau spesifikasi teknis dari sebuah produk yang

dihasilkan Perusahaan akan berusaha mencapai karakteristik teknis yang sesuai dengan target yang telah

ditetapkan dengan sebelumnya melakukan benchmarking terhadap produk pesaing Benchmarking dilakukan untuk

mengetahui posisi-posisi relatif produk yang ada di pasaran yang merupakan kompetitor

Gambar 31 House of QualitySumber Cohen (199510)

331Analisa Room 1

Dalam room 1 merupakan Voice of Costumer dimana berisi data atau informasi yang diperoleh dari hasil

penelitian pasar tentang kebutuhan dan keinginan konsumen Dalam hal ini keinginan konsumen diperoleh melalui

pernyataan kuesioner yang valid Berikut ini adalah Tabel room 1

Tabel 36 Room 1 HOQNo Voice of Customer

1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik

24

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

4 Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang ergonomis5 Lemari pakaian dengan warna yang menarik6 Lemari pakaian dengan desain minimalis7 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas8 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat9 Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat yang efisien10 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar11 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas12 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya13 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin14 Pintu lemari pakaian dengan desain presisi

Pada room 1 terdapat 14 pernyataan tentang customer need untuk lemari pakaian Pernyataan-pernyataan tersebut

diperoleh dari hasil penyebaran kuesioner yang telah diuji dengan uji reliabilitas dan validitas Dari 18 pernyataan

yang ada pada kuesioner terdapat 14 pernyataan yang lulus uji reliabilitas dan validitas Dari hasil kuesioner

menunjukkan bahwa customer membutuhkan lemari pakain dengan desain yang minimalis ergonomis dan material

yang berkualitas

332Analisa Room 2 3 dan 6

Selanjutnya melakukan analisa room 2 3 dan 6 Dimana pada room 2 merupakan tanggapan dari tim terhadap

kebutuhan pelanggan yang ada di room 1 Pada room 3 menunjukkan hubungan antara kebutuhan konsumen

dengan tanggapan dari tim yang ditunjukkan dengan simbol pemetaan korelasi Pada room 6 merupakan hubungan

pernyataan yang ada pada room 2

3321 Analisa Room 2

Langkah selanjutnya dalam membangun HOQ adalah menyiapkan persyaratan konsumen dan

karakteristik teknis dan menentukan hubungan masing-masing Hubungan terbentuk antara pendeskripsian

masing-masing persyaratan pelanggan dapat mempengaruhi satu atau lebih pendeskripsian teknis dan

sebaliknya

Tabel 37 Room 2 HOQMemberikan sekat pada lemariMemberikan tempat untuk menggantung pakaian pada lemari pakaianKualitas bahan yang digunakanVariansi UkuranMemiliki berbagai macam pilihan warnaLemari pakaian dilengkapi dengna cerminBahan yang ringanEngsel pintu terbuat dari besi yang tidak mudah berkaratMemberikan magnet pada pojok bingkai pintuTerdapat Kunci

Pada room 2 terdapat 10 pernyataan tentang karakteristik kebutuhan berdasarkan pernyataan pada room 1

Pada room ini (Voice of The Design Team) ditentukan atribut desain (karakteristik desain) yang akan digunakan

dalam sebuah produk Atribut inilah yang akan menentukan cara bagi tim desain untuk memenuhi kebutuhan

pelanggan

3322 Analisa Room 3

25

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Matriks interaksi (Relationship Matrix) merupakan penggabungan atribut keinginan yang dianggap penting oleh

responden (konsumen) dengan karakteristik atribut yang telah ditentukan oleh design team Berikut ini merupakan

matriks interaksi dari data yang diperoleh dapat dilihat pada tabel 39

Tabel 38 Simbol Relationships pada HOQRelationships Symbol Values

Strong 9Moderate o 3Weak Δ 1None 0

Sumber Cohen (199510)

Gambar 32 Room 3 HOQPada room 3 menunjukkan hubungan antara kebutuhan konsumen dengan karakteristik teknis

perusahaan Dalam langkah ini menggunakan metode prioritas matriks Semakin banyak suatu elemen

persyaratan teknik berhubungan dengan elemen persyaratan konsumen berarti elemen persyaratan teknik

tersebut sangat berpengaruh dalam pemenuhan kebutuhan konsumen Misalnya lemari pakaian dengan

desain yang digunakan untuk baju yang dilipat mempunyai hubungan yang sangat kuat dengan

memberikan sekat pada lemari

3323Analisa Room 6

26

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Analisa room 6 merupakan hubungan pernyataan yang ada pada room 2 yaitu hubungan

Gambar 33 Room 6 HOQ

Pada room 6 merupakan hubungan pernyataan yang ada pada room 2 yaitu hubungan kuat lemah atau tidak

ada hubungan antara keduanya (blank) Salah satu contoh terlihat bahwa pada variansi ukuran dan memberikan

sekat pada lemari

333Ananlisa Room 4 dan 5

3331 Analisa Room 4

Analisa room 4 adalah benchmarking Benchmarking merupakan aktivitas untuk memperbaiki kualitas dengan

aliansi antar partner untuk berbagi informasi dalam proses dan pengkuruan yang akan menstimulasi praktek inovatif

dan pemperbaiki kinerja Dalam aktivitas ini akan dapat ditemukan dan diterapkan praktik terbaik yang mempercepat

laju perbaikan dengan memberikan model nyata dan merealisasikan perbaikan tujuan sehingga praktik baik ini akan

mendorong proses yang bersifat positif proaktif terstruktur yang mempengaruhi perubahan operasi organisasi

27

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Gambar 34 Room 4 HOQ

Pada room 4 terlihat bahwa existing produk memiliki lebih banyak kekurangan dibandingkan dengan kedua

kompetitor Hal ini dapat dilihat dari rata-rata respon dari pelanggan

3332 Analisa Room 5

Analisa room 5 adalah technical benchmarking Technical benchmarking merupakan perbandingan teknis

antara hasil produk dengan pesaingnya Benchmarking dilakukan untuk mengungkapkan konsep produk yang sudah

ada yang telah dipakai untuk memecahkan masalah yang berkaitan dan juga memberikan informasi mengenai

kekuatan dan kelemahan dalam persaingan

28

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Gambar 35 Room 5 HOQ

Pada room 5 tingkat kesulitan terbesar terdapat pada karakteristik teknis dalam menggunakan jenis material

dan bahan yang ringan Dalam analisis how much menjelaskan tentang berapa banyak bahan yang dibutuhkan

dalam membuat produk lemari pakaian yang sesuai dengan ekspektasi pelanggan Terdapat hubungan antara kurva

dengan karakteristik teknis Dari room 5 juga terlihat bahwa existing produk belum banyak memenuhi kebutuhan

atau kriteria yang diinginkan oleh tim desain ditinjau dari respon teknis Dapat disimpulkan bahwa exsisting produk

memiliki keunggulan yang terletak pada rata-rata antara kedua kompetitor

334Analisa Room 7 dan 8

Room 7 dan 8 merupakan importance of each characteristic dan performance standards Importance of each

characteristic merupakan nilai kepentingan setiap karakteristik berasal dari jumlah nilai yang didapatkan dari hasil

kuesioner Sedangkan performance standards merupakan penjelasan lebih rinci tentang aturan-aturan yang

diberlakukan untuk melakukan teknisan tersebut Berikut ini merupakan analisa room 7 dan 8

Tabel 39 Room 7 dan 8 HOQCustomer Values Relationship

29

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Importance41 9 339 9 9 339 3 9 338 9 1 3 936 938 9 333 9 1 936 9 3 935 9 9 3 338 9 9 1 3 141 9 3 9 3 337 931 3 927 9 9 3 Jumlah

Absolute Importance 1053 351 1995 2193 865 624 83 297 324 456 8988

Relative Importance () 1172 391 222 244 962 694 924 33 361 507 100

Pada analisa room 7 dan 8 menunjukkan bahwa jumlah absolute important adalah 8988 Nilai ini

berasal dari jumlah seluruh tingkat kepentingan dari setiap customer important dengan values relationship

Nilai tertinggi pertama adalah 2193 yaitu pada ekspektasi pelanggan ke 4 sedangkan nilai tertinggi kedua

adalah 1995 yang terdapat pada ekspektasi pelanggan ke 3 dan nilai tertinggi ketiga adalah 1053 yang

terdapat pada ekspektasi pelanggan pertama Nilai tertinggi selanjutnya adalah 865 83 624 456 351

324 dan 297

Pada analisa room 8 menunjukkan bahwa setiap relative important persyaratan konsumen dan karakteristik

teknis memiliki nilai yang berbeda-beda tetapi jumlah akhir selalu 100 Untuk nilai tertinggi adalah 244 yaitu

pada ekspektasi pelanggan ke 4 sedangkan nilai tertinggi kedua adalah 222 yang terdapat pada ekspektasi

pelanggan ke 3 dan nilai tertinggi ketiga adalah 1172 yang terdapat pada ekspektasi pelanggan pertama Nilai

tertinggi selanjutnya adalah 962 924 694 507 391 361 dan 33

30

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

335Gambar HOQ Secara Keseluruhan

Berikut ini adalah gambar dari HOQ secara kesuluruhan yaitu mulai dari room 1 hingga room 8

Gambar 36 HOQ keseluruhan

Dari hasil analisa HOQ pada produk lemari pakaian pertama diperlukan identifikasi pelanggan untuk

mengetahui kebutuhan pelanggan Pada room 1 terdapat 14 pernyataan tentang customer need untuk lemari

pakaian Pernyataan-pernyataan tersebut diperoleh dari hasil penyebaran kuesioner yang telah diuji dengan uji

reliabilitas dan validitas

31

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Dari 18 pernyataan yang ada pada kuesioner terdapat 14 pernyataan yang lulus uji reliabilitas dan validitas

Dari hasil kuesioner menunjukkan bahwa customer membutuhkan lemari pakain dengan desain yang minimalis

ergonomis dan material yang berkualitas Pada room 2 terdapat 10 pernyataan tentang karakteristik kebutuhan

berdasarkan pernyataan pada room 1 Pada room ini (Voice of The Design Team) ditentukan atribut desain

(karakteristik desain) yang akan digunakan dalam sebuah produk Atribut inilah yang akan menentukan cara bagi

tim desain untuk memenuhi kebutuhan pelanggan

Berdasarkan kebutuhan pelanggan yang sudah diketahui melalui kuesioner maka dapat diketahui bagaimana

langkah tim untuk memenuhi kebutuhan pelanggan tersebut Setelah itu dapat diketahui korelasi antara kebutuhan

pelanggan dengan langkah tim untuk memenuhi kebutuhan tersebut Kemudian untuk mengetahui posisi produk

dengan mengindikasikan tingkat kepentingan dan kepuasan relatif dari tiap kebutuhan dan keinginan konsumen

terhadap produk perusahaan dan tingkat kepuasaan konsumen terhadap produk pesaing Kemudian tim perancang

menilai korelasi antara elemen-elemen pada langkah yang dibuat

Pada room 4 terlihat bahwa existing produk memiliki lebih banyak kekurangan dibandingkan dengan kedua

kompetitor Hal ini dapat dilihat dari rata-rata respon dari pelanggan Pada room 5 tingkat kesulitan terbesar terdapat

pada ekspektasi pelanggan dalam mennggunakan jenis material dan bahan yang ringan Pada room 6 merupakan

hubungan pernyataan yang ada pada room 2 yaitu hubungan kuat lemah atau tidak ada hubungan antara keduanya

(blank) Salah satu contoh terlihat bahwa pada variansi ukuran dan memberikan sekat pada lemari

Dari langakah-langkah diatas maka didapatkan pernyataan teknis yang diperoleh dari hasil analisa room 7 dan

room 8 Adapun 10 pernyataan teknis yang akan dipilih dimana pernyataan tersebut menurut tim patut di jadikan

pernyataan teknis dalam melakukan konsep pengembangan produk lemari pakaian Berikut ini beberapa pernyataan

teknis tersebut

1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat

2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan

3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik

4 Lemari pakaian dengan warna yang menarik

5 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas

6 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat

7 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar

8 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas

9 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya

10 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin

Pada analisa room 8 menunjukkan bahwa setiap relative important persyaratan konsumen dan karakteristik

teknis memiliki nilai yang berbeda-beda tetapi jumlah akhir selalu 100 Untuk nilai tertinggi adalah 244 yaitu

pada ekspektasi pelanggan ke 4 sedangkan nilai tertinggi kedua adalah 222 yang terdapat pada ekspektasi

pelanggan ke 3 dan nilai tertinggi ketiga adalah 1172 yang terdapat pada ekspektasi pelanggan pertama Nilai

tertinggi selanjutnya adalah 962 924 694 507 391 361 dan 33

32

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

BAB IVKONSEP PRODUK

Pada bab ini akan dibuat konsep baru mengenai lemari pakaian Berdasarkan dari hasil kuesioner

dapat diambil kesimpulan bahwa produk lemari pakaian memerlukan pengembangan konsep produk yang

lebih variatif fungsional dan inovatif sesuai dengan kebutuhan pelanggan Setelah melakukan

pengembangan produk hasil dari pengembangan produk tersebut di seleksi untuk di pilih konsep yang

paling baik diantara yang lainnya Dari konsep terbaik yang telah dipilih maka dilakukan pengujian konsep

untuk mendapatkan hasil produk yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan konsumen

41 PENYUSUNAN KONSEP

Disini tim pengonsep Olympic yang merupakan produsen perabotan dan furniture rumah tangga dan

salah satu produsen terbesar di Indonesia akan mengembangkan konsep produk lemari pakaian yang telah

ada Dari produk lemari pakaian yang sudah ada memiliki beberapa kelebihan antara lain yaitu memiliki

bahan baku yang cenderung ringan memiliki keunikan yakni dapat mem-break down saat berada dalam

retail untuk stock sedangkan satu saja sebagai display mempunyai karakteristik yang terlihat elegan dan

juga memiliki kekurangan yaitu sifat mudah lapuk jika keadaan lembab Pada saat ini lemari pakaian

memiliki bentuk desain dan fitur yang beragam namun terkadang kurang sesuai dengan keinginan

konsumen

Dari segi ukuran lemari pakaian saat ini masih cenderung memiliki desain dan ukuran yang monoton

sehingga terkadang pelanggan kurang tertarik untuk membelinya Sedangkan dari segi jenis material yang

digunakan bahan atau material lemari pakaian yang ada di pasaran saat ini rata-rata terlihat kuat namun

masih banyak yang mudah rapuh dan tidak tahan lama di sisi lain pelanggan menginginkan lemari yang

terbuat dari bahan yang berkualitas baik kuat kokoh tidak mudah rapuh dan tahan lama Dari segi sekat

biasanya lemari hanya memiliki 3 sekat satu lemari hanya terbagi jadi 4 ruang yaitu 3 sekat yang masih

terlalu besar dan satu area gantungan Sedangkan pelanggan menginginkan lemari yang memiliki sekat

yang lebih banyak dengan ukuran yang kecil atau sedang agar bisa digunakan untuk menyimpan berbagai

macam pakain dan benda lain serta tempat gantungan yang luas Dari segi fitur tambahan lemari yang ada

pada saat ini sebagian besar tidak terdapat cermin sedangkan pelanggan menginginkan lemari yang

memiliki fitur tambahan seperti cermin Oleh karena itu tim menggunakan metode FAST untuk

mengidentifikasi dan menemukan perbaikan-perbaikan sehingga didapatkan konsep yang nantinya akan

dipilih sesuai dengan keinginan pelanggan

411Tabel Kombinasi Konsep

Tabel kombinasi konsep adalah untuk membandingkan konsep-konsep antar produk Untuk membuat tabel

kombinasi konsep tim menggunakan metoda FAST FAST atau Functional Analysis System Technique

mendefinisikan tahapan untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan kesempatan-

kesempatan hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan

perbaikan-perbaikan Pengembangan sistem dengan metode FAST dilakukan secara berurutan yakni melalui

tahapan investigasi atau survei awal analisis masalah analisis kebutuhan analisis keputusan pembuatan

33

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

rancangan mengkonstruksi menerapkan sistem mengoperasikan dan pemeliharaan sistem Pengembangan ini

bersifat daur hidup karena setelah selesai tahapan implementasi dan pemeliharaan maka sistem tersebut akan

memberikan umpan balik ke analisis sistem yang telah dirancang

Tabel 41 Spesifikasi Konsep ProdukUkuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan

Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm

Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

Berdasarkan gambar HOQ pada bab III tim dapat mengetahui apa saja kebutuhan yang paling mempengaruhi

dalam perancangan produk lemari pakaian Tetapi dalam pemilihan faktor-faktor kebutuhan apa saja yang digunakan

dalam merancang lemari pakaian tidak saja dilihat dari prosentasenya tetapi tingkat kesulitan pun juga menjadi

pertimbangan Dalam pemilihan attribut kebutuhan (room 2) ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan antara

lain tingkat kesulitan performance standard dan perbandingan dengan kompetitor lain Pada atribut kebutuhan

(room 2) yang tidak terpilih akan di jadikan refrensi pengembangan konsep lebih lanjut Dengan mempertimbangkan

hal tersebut tim memilih 4 attribut kebutuhan yang memiliki prioritas tertinggi yaitu

1 Ukuran

Lemari pakaian dengan ukuran dan desain yang menarik merupakan salah satu keinginan konsumen Terdapat

3 konsep ukuran lemari pakaian yaitu dengan dimensi panjang x lebar x tinggi yaitu 120x90x190 cm

130x90x180 cm dan 130x90x200 cm

2 Jenis material

Lemari yang terbuat dari material yang berkualitas baik merupakan salah satu faktor yang menyebabkan

kekuatan lemari dalam jangka waktu yang lama Terdapat 3 konsep jenis material yang digunakan Pertama

kayu jati yang mempunyai karakteristik yang stabil kuat dan tahan lama dan terbukti tahan terhadap jamur

rayap dan serangga karena kandungan minyak di dalam kayu itu sendiri Konsep jenis material yang ke dua

adalah kayu merbau yang cukup keras dan stabil sebagai alternatif pembanding kayu jati dan juga terbukti

tahan terhadap serangga Konsep jenis material yang ke tiga adalah kayu mahoni yang memiliki tekstur cukup

halus seratnya indah kuat dan tahan lama

3 Sekat tambahan

Memberikan sekat tambahan dan tempat gantungan pakaian Pemberian banyaknya sekat disesuaikan dengan

ukuran lemari Semakin besar ukuran lemari semakin banyak sekat tambahan yang diberikan

4 Fitur Tambahan

Memberikan fitur tambahan pada lemari pakaian seperti cermin yang sesuai dengan keinginan konsumen

memberikan nilai tambah bagi produk tersebut Terdapat 2 konsep ukuran cermin yang disesuaikan dengan

ukuran lemari yaitu 40x100 cm dan 50x100 cm

412Konsep Produk 1

Adapun konsep produk 1 adalah lemari dengan desain minimalis terbuat dari kayu mahoni terdiri dari 4 buah

sekat 1 buah sekat gantungan dan 1 buah cermin

34

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Tabel 42 Tabel Kombinasi Konsep Produk 1 Ukuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan

Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm

Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

Gambar lemari pakaian pada konsep produk 1 ditunjukkan pada Gambar 41

Gambar 41 Kosep produk 1

Konsep lemari pakaian 1 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki bentuk dengan panjang 120 cm lebar 90 cm dan

tinggi 190 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang digantung maupun pakaian yang akan dilipat Dengan

penambahan sekat dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin

semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen

Tabel 43 Spesifikasi Konsep Lemari Pakaian 1No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 120x90x190 cm2 Warna Cokelat muda3 Bahan atau Material Kayu Mahoni4 Sekat 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm5 Cermin 40x100 cm6 Merk Olympic

413Konsep Produk 2

Adapun konsep produk 2 adalah lemari dengan desain minimalis terbuat dari kayu jati terdiri dari 5 buah

sekat 1 buah sekat gantungan dan 1 buah cermin

Tabel 44 Tabel Kombinasi Konsep Konsep Produk 2 Ukuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan

Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm

Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

35

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Gambar lemari pakaian pada konsep produk 2 ditunjukkan pada Gambar 42

Gambar 42 Kosep produk 2

Konsep lemari pakaian 2 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki bentuk dengan panjang 130 cm

lebar 90 cm dan tinggi 180 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang digantung maupun pakaian yang

akan dilipat Dengan penambahan sekat dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama

dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para

konsumen

Tabel 45 Spesifikasi Konsep Lemari Pakaian 2No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x180 cm2 Warna Coklat Tua3 Bahan atau Material Kayu Jati4 Sekat 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm5 Cermin 50x100 cm6 Merk Olympic

414Konsep Produk 3

Adapun konsep produk 3 adalah lemari dengan desain minimalis terbuat dari kayu merbau terdiri dari 6 buah

sekat 1 buah sekat gantungan dan 1 buah cermin

Tabel 46 Tabel Kombinasi Konsep Konsep Produk 3Ukuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan

Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm

Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

Gambar lemari pakaian pada konsep produk 3 ditunjukkan pada Gambar 43

36

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Gambar 43 Kosep Produk 3

Spesifikasi dari konsep lemari pakaian 3 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup

besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang

digantung maupun pakaian yang akan dilipat Dengan penambahan sekat dapat menambah kapasitas

pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar semakin menampilkan

kesan yang menarik bagi para konsumen

Tabel 47 Spesifikasi Konsep Lemari Pakaian 3No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Cokelat muda dengan strip coklat tua3 Bahan atau Material Kayu Merbau4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm5 Cermin 50x100 cm6 Merk Olympic

42 PEMILIHAN KONSEP

Langkah selanjutnya tim memilih konsep yang ada dengan menggunakan beberapa metode untuk

memilih beberapa konsep diantara konsep-konsep alternatif Metode pemilihan konsep sangat bervariasi

dilihat dari efekivitasnya Beberapa metode tersebut adalah

1 Keputusan eksternal

Konsepndashkonsep dikembalikan kepada pelanggan klien atau beberapa lingkup eksternal lain untuk diseleksi

2 Produk juara

Seorang anggota yang berpengaruh dari tim pengembangan produk memilih sebuah konsep atas dasar pilihan

pribadi

3 Intuisi

Konsep dipilih berdasarkan perasaan Kriteria eksplisit atau analisis pertentangan tidak digunakan Konsep

yang dipilih semata-mata yang kelihatan lebih baik

4 Multivoting

Setiap anggota tim memilih beberapa konsep Konsep yang paling banyak dipilih yang akan digunakan

37

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

5 Pro dan kontra

Tim mendaftar kekuatan dan kelemahan dari tiap konsep dan membuat sebuah pilihan berdasarkan pendapat

kelompok

6 Prototype dan pengujian

Organisasi membuat dan menguji prototipe dari tiap konsep lalu menyeleksi berdasarkan data pengujian

7 Matriks keputusan

Tim menilai masing-masing konsep berdasarkan kriteria penyeleksian yang telah ditetapkan sebelum yang

dapat diberi bobot

8 AHP (Analitycal Hierarchy Process)

Metode seleksi konsep pada bab ini didasarkan pada keputusan untuk mengevaluasi masing-masing konsep

dengan mempertimbangkan serangkaian kriteria seleksi Salah satu metode untuk mendukung pemilihan

keputusan atas konsep desain mmenggunakan AHP AHP (Analitycal Hierarchy Process) merupakan suatu

model pendukung keputusan yang dikembangkan oleh Thomas L Saaty Model pendukung keputusan ini akan

menguraikan masalah multi faktor atau multi kriteria yang kompleks menjadi suatu hierarki hierarki

didefinisikan sebagai suatu representasi dari sebuah permasalahan yang kompleks dalam suatu struktur multi

level dimana level pertama adalah tujuan yang diikuti level faktor kriteria sub kriteria dan seterusnya ke

bawah hingga level terakhir dari alternatif Dengan hierarki suatu masalah yang kompleks dapat diuraikan ke

dalam kelompok-kelompoknya yang kemudian diatur menjadi suatu bentuk hierarki sehingga permasalahan

akan tampak lebih terstruktur dan sistematis (Saaty 1993)

421 Kriteria Pemilihan Konsep

Untuk penyaringan konsep dibutuhkan sebuah metode untuk mengidentifikasi konsep mana yang terbaik maka

digunakanlah AHP (Analitycal Hierarchy Process) sebagai pemilihan kriteria seleksi yang akan digunakan Pemilihan

kriteria seleksi ditentukan dari konsep yang digunakan dipilih berdasarkan kebutuhan pelanggan yang telah

diidentifikasi oleh tim dan juga kemampuan tim Kriteria seleksi diambil dari 10 Voice of Customer pada HOQ (Room

1) yang memiliki customer importance yang paling besar Kriteria seleksi yang digunakan pada perancangan produk

beserta pembobotannya ditunjukkan pada Tabel 48

Tabel 48 Tabel Kriteria Seleksi KonsepNo Voice of Customer Customer Importance

1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat 412 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan 393 Lemari pakaian dengan desain yang menarik 394 Lemari pakaian dengan warna yang menarik 365 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas 336 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat 367 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar 388 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas 419 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya 3710 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin 31

422 Pengolahan Analitical Hierarki Process

Analytic Hierarchy Process (AHP) adalah teknik untuk mendukung proses pengambilan keputusan yang

bertujuan untuk menentukan pilihan terbaik dari beberapa alternatif yang dapat diambil

38

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

4221 Hierarchical tree

Hierarchichal tree memiliki objective kriteria dan alternatif Objective merupakan tujuan dari pemilihan konsep dalam

hal ini tim desain memiliki objective untuk memilih konsep lemari pakaian Kriteria didapatkan dari 10 VOC (Voice of

Customer) yang memiliki nilai customer importance paling tinggi Alternatif yang digunakan untuk pengembangan

lemari pakaian yaitu konsep produk 1 konsep produk 2 dan konsep produk 3 Dimana Hierarky tree pada nantinya

digunakan untuk pengolahan AHP dengan expert choice Hierarcky tree dari produk lemari pakaian ditunjukkan pada

Gambar 44

Gambar 44 Hierarchy tree

4222 Matriks perbandingan antar kriteria

Perbandingan bobot nilai berdasarkan metode AHP dari antar kriteria seleksi (voice of customer)

ditunjukkan pada Tabel 49

Tabel 49 Simbol Analytic Hierarchy Process (AHP)No Voice of Customer Simbol

1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat A2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan B 3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik C4 Lemari pakaian dengan warna yang menarik D5 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas E6 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat F7 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar G8 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas H9 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya I10 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin J

Berikut ini adalah matriks analytic hierarchy process (AHP) dengan kriteria pembobotan nilai sebagai berikut

1 = Equal (sama) 7 = Very Strong (lebih penting)

3 = Moderate (sedikit lebih penting) 9 = Extreme (sangat penting)

5 = Strong (penting)

Tabel 410 Matriks Perbandingan Antar KriteriaA B C D E F G H I J

A 1 3 3 5 7 5 3 1 5 7B 13 1 1 3 5 3 1 13 3 7C 13 1 1 3 5 3 1 13 3 7D 15 13 13 1 3 1 13 15 1 5E 17 15 15 13 1 13 15 17 17 3F 15 13 13 1 3 1 13 15 1 5

39

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

G 13 1 1 3 5 3 1 13 1 7H 1 3 3 5 7 5 3 1 5 7I 15 13 13 1 7 1 1 15 1 5J 17 17 17 15 13 15 17 17 15 1

Untuk menghubungkan setiap alternatif dengan setiap kriteria yang ada dapat disajikan dalam tabel dibawah ini

1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat

Tabel 411 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 1Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 15Konsep 2 3 1 13Konsep 3 5 3 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1

yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain yang dapat menampung 2 saf untuk baju

yang dilipat dari pada konsep 1 yang hanya dapat menampung 1 saf untuk baju yang dilipat dan penting pada

konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 3 memiliki desain yang dapat menampung 2 saf

dengan kapasitas lebih banyak untuk baju yang dilipat dari pada konsep 1 dan 2

2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan

Tabel 412 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 2Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 13Konsep 2 3 1 1Konsep 3 3 1 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 dan 3 sedikit lebih penting dari

konsep 1 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 dan 3 memiliki tempat gantungan yang cukup luas

dari pada konsep 1

3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik

Tabel 413 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 3Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 3 1Konsep 2 13 1 13Konsep 3 1 3 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1

dan konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain yang lebih menarik dari pada

konsep 1 dan 3

4 Lemari pakaian dengan warna yang menarik

Tabel 414 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 4Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 1Konsep 2 3 1 3Konsep 3 1 13 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1

dan konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki warna yang lebih menarik dari pada

konsep 1 dan 3

5 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas

Tabel 415 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 5Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 15 15Konsep 2 5 1 3Konsep 3 5 13 1

40

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 dan 3 penting dari konsep 1 yang

berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 dan 3 memiliki engsel pintu yang lebih berkualitas dari pada

konsep 1

6 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat

Tabel 416 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 6Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 1Konsep 2 3 1 3Konsep 3 1 13 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1

dan konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain dengan pintu yang lebih kuat

dari pada konsep 1 dan 3

7 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar

Tabel 417 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 7Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 15Konsep 2 3 1 13Konsep 3 5 3 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1

yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki ukuran yang cukup besar dari pada konsep 1 dan

penting pada konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 3 memiliki ukuran yang lebih besar dari

pada konsep 1 dan 2

8 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas

Tabel 418 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 8Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 15Konsep 2 3 1 13Konsep 3 5 3 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1

yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan

dimensi yang cukup luas dari pada konsep 1 dan penting pada konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian

pada konsep 3 memiliki desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang lebih luas dari pada

konsep 1 dan 2

9 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya

Tabel 419 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 9Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 1 1Konsep 2 1 1 1Konsep 3 1 1 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 1 sama pentingnya dengan konsep 2

dan 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 1 2 dan 3 dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya

10 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin

Tabel 420 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 10Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 13

41

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Konsep 2 3 1 1Konsep 3 3 1 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 dan 3 sedikit lebih penting dari

konsep 1 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 dan 3 memiliki desain yang dilengkapi cermin yang

cukup besar dari pada konsep 1

Berikut dibawah ini merupakan contoh perhitungan matriks manual untuk uji normalisasi dari setiap konsep untuk

kriteria 1

KP 1 KP2 KP3

KP 1KP 2KP 3[

1 13 153 1 35 3 1 ]

2

=[1 03 023 1 035 3 1 ]

2

1 Langkah pertama

[1 03 023 1 035 3 1 ] [1 03 02

3 1 035 3 1 ]=[29 12 05

77 29 1319 75 3 ]

2 Langkah kedua

KP 1KP 2KP 3[

29+iquest12+iquest0577+iquest29+iquest1319+iquest75+iquest3 ] iquest46

iquest1183iquest295

4593

Normalisasi

Kesimpulan

0642235 The Most025762 The Second0100145 The Last

Perhitungan diatas merupakan perhitungan matriks manual dimana hasil dari perhitungan diatas menunjukkan hasil

yang ada pada Expert Choice dalam masing-masing konsep

423 Analisa Hasil Analitical Hierarki Process

Untuk mengetahui konsep mana yang akan dipilih maka dilakukan analisa dengan metode AHP (analitical

hierarchy process) yang dilakukan dengan menggunakan software Expert Choice 11

Berikut langkahndashlangkah pengujian AHP dengan menggunakkan Expert Choice untuk mengetahui konsep

mana yang akan dipilih

1 Buka software Expert Choise gt Direct gt OK

42

+

464593 = 0100145

11834593 = 025762

2954593 = 0642235

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

2 Beri nama file yang akan disimpan

3 Masukkan goal description gt OK

Gambar 45 Goal DescriptionSumber Printscreen Expert Choice 11

4 Insert child of current node (ctrl+H) pada Goal

Gambar 46 Insert child of current nodeSumber Printscreen Expert Choice 11

5 Add alternative pada setiap node

Gambar 47 AlternativeSumber Printscreen Expert Choice 11

6 Klik Pairwise Numerical Comparison untuk memasukkan matriks yang talah dibuat

Gambar 48 Pairwise Numerical Comparison untuk memasukkan matriksSumber Printscreen Expert Choice 11

7 Cek nilai inconsistency apabila lt 01 maka pengisian data matriks dikatakan konsisten

Gambar 49 Nilai inconsistencySumber Printscreen Expert Choice 11

8 Klik sensitivity-graphs gt performance gt dynamic untuk melihat output yang dihasilkan

43

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Gambar 410 Output Sumber Printscreen Expert Choice 11

Gambar 411 PerformanceSumber Printscreen Expert Choice 11

Berdasarkan hasil output expert choice diatas dapat dilihat bahwa konsep 3 merupakan konsep

terbaik diantara konsep lainnya Sedangkan konsep 2 dan konsep 1 secara berturut-turut berada di urutan

kedua dan ketiga Untuk masing-masing kriteria dapat diketahui konsep mana yang terbaik yaitu untuk

kriteria Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat konsep 3 yang terbaik

kriteria Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan memiliki konsep 2 dan 3 yang terbaik kriteria

Lemari pakaian dengan desain yang menarik memiliki konsep 1 dan 3 yang terbaik kriteria Lemari pakaian

dengan warna yang menarik memiliki konsep 2 yang terbaik kriteria Lemari pakaian dilengkapi dengan

engsel pintu yang berkualitas memiliki konsep 2 yang terbaik kriteria Lemari pakaian didesain dengan pintu

yang kuat memiliki konsep 2 yang terbaik kriteria Lemari pakaian dengan ukuran yang besar memiliki

konsep 3 yang terbaik kriteria Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan

dimensi yang konsep 3 merupakan konsep yang terbaik kretiria Lemari pakaian yang dilengkapi dengan

kunci pada tiap ruangnya semua konsep dinilai sama baiknya dan kriteria Lemari pakaian dengan desain

yang dilengkapi cermin memiliki konsep terbaik antara konsep 2 dan 3

43 PENGUJIAN KONSEP

Dalam membahas sasaran pelanggan dengan menggunakan STP dan 4P STP adalah singkatan dari

Segmentation Targeting dan Positioning sedangkan 4P adalah singkatan dari keempat unsur dalam

marketing mix yakni Product Price Place dan Promotion Dalam rangkaian proses marketing STP ada di

tahap awal yang paling penting yakni mengidentifikasikan customer value STP ada di level strategis karena

menentukan bagaimana kita menggarap pasar

1 Metode STP

44

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Berikut adalah penjelasan STP untuk produk lemari pakaian

a SegmentationSegmen Yang DitujuMahasiswaIbu Rumah TanggaWiraswastaPegawai Negri

Produk lemari pakaian ini mebidik konsumen berusia sekitar 19 tahun sampai 40 tahun yang lebih

menyukai desain yang minimalis konsumen yang tinggal di perkotaan seperti kos-kosan rumah pribadi

ataupun hotel (pengelompokan dari usia dan pekerjaan)

b Targeting

Produk lemari pakaian ini membidik kelompok masyarakat menengah maupun untuk kelompok menengah

ke atas sehingga produk lemari pakaian dapat digunakan oleh semua kelompok masyarakat terutama

kepada mahasiswa dan ibu rumah tangga

c Positioning

Produk lemari pakaian ber-merk Olympic tipe M-1500 yang menawarkan desain yang elegan memiliki

fitur tambahan seperti cermin dan laci

2 Metode 4P

Dalam proses marketing 4P ada pada tahap menyalurkan customer value dan mengkomunikasikan customer

value kepada pasar Berikut adalah penjelasan 4P untuk produk lemari pakaian

a Product

Produk lemari pakaian dibuat berdasarkan kuesioner yang telah disebar pada konsumen sehingga dapat

diyakini produk ini akan laku dipasaran lemari pakaian ini dibuat dengan desain yang elegan dan jenis

material yang digunakan dari bahan yang berkualitas Selain itu dilengkapi dengan fitur tambahan seperti

cermin dan laci yang memberikan nilai tambah bagi lemari pakaian sehingga dapat menarik minat

konsumen

b Price

Dengan harga terjangkau produk ini dapat dibeli oleh semua kalangan Terutama pada target penjualan

produk yang membidik kalangan masyarakat menengah khususnya pada konsumen yang berumur 19

tahun sampai 40 tahun dan menyukai desain yang elegan

c Place

Tempat penjualan produk ini akan ditempatkan dekat dengan kampus kos-kosan perumahan dan hotel

d Promotion

Produk lemari pakaian akan dipromosikan melalui selebaran yang akan diberikan kepada mahasiswa dan

masyarakat umum ataupun dengan membuat iklan produk di media online atau internet

431 Rancangan Kuesioner

Rancangan kuesioner ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah produk lemari pakaian ini telah sesuai

dengan spesifikasi yang diinginkan oleh pasar maka tim perlu melakukan pengujian konsep Salah satunya yaitu

dengan cara melakukan observasi kepada konsumen secara langsung observasi disini dapat dilakukan dengan cara

menyebarkan kuesioner kepada konsumen

SURVEI PENGUJIAN KONSEP KEBUTUHAN PELANGGAN TERHADAP LEMARI PAKAIAN

45

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

IDENTITAS RESPONDENNama Usia tahun Jenis kelamin No Tlp

Pada saat ini kami sedang mengadakan penelitian terkait dengan identifikasi kebutuhan pelanggan terhadap produk lemari pakaian Kami sangat menghargai kejujuran Anda dalam mengisi kuesioner ini Terimakasih atas partisipasi Anda untuk mengisi kuesioner ini

1 Apakah Anda seorang mahasiswa atau masyarakat umum( Jika jawabanya adalah ldquotidak keduanyardquo Kami mengucapkan terimakasih dan survei berakhir sampai disini )a Yab Tidak

Jika tidak apakah pekerjaan Anda(helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip )

2 Apakah Anda menggunakan lemari pakaiana Yab Tidak

Jika tidak apa yang Anda gunakan untuk menyimpan pakaian (helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip)

3 Apakah lemari pakaian Anda dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan lacia Yab Tidak

4 Terbuat dari apakah lemari pakaian yang Anda gunakana Kayub Plastikc Lainnya

(helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip)Jika jawabanya adalah ldquokayurdquo silahkan lanjut ke nomor 5Jika jawabanya adalah ldquoplatik atau lainnyardquo silahkan lanjut ke nomor 6

5 Kayu jenis apakah yang Anda gunakan pada lemari pakaian Anda a Jatib Merbauc Mahoni

6 Apakah Anda selalu merasa desain lemari pakaian Anda selalu memakan tempat di ruangan Andaa Yab Tidak

Berikut adalah sedikit penjelasan mengenai detail produk kami

46

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Produk kami adalah lemari pakaian merk Olympic seri M-1500 yang didesain dari bahan kayu Merbau berkualitas dengan dua pintu lemari yang mempunyai 6 sekat dan 1 buah gantungan baju yang besar serta dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan laci Mengapa kami mendesain lemari ini dengan dua pintu dengan penambahan sekat yang dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan laci Alasan dimana kadang ketika jumlah pakaian semakin bertambah tetapi kapasitas untuk meletakkan pakaian tersebut ke dalam lemari tidak mencukupi sehingga membuat pakaian tidak terlihat rapi pada lemari pakaian Dengan fitur tambahan cermin dan laci semakin menampilkan kesan yang menarik dan elegan pada lemari ini

7 Jika produk ini berkisar harga Rp 1500000- sampai Rp 2000000- dan tersedia di toko furniture di dekat

kampus dan rumah Anda bagaimana peluang Anda untuk membeli produk dalam satu tahun mendatang

Saya pasti tidak akan membeli lemari pakaian ini

Saya mungkin atau tidak membeli lemari pakaian ini

Saya pasti akan membeli lemari pakaian ini

Saya mungkin tidak akan membeli lemari pakaian ini

Saya mungkin membeli lemari pakaian ini

8 Menurut Anda bagaimanakah produk kami Dan apa yang harus diperbaiki dari produk kami

helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

Terimakasih atas partisipasi Anda dalam pengujian konsep produk kami

Malang Desember 2012Responden

( )

432 Rekap Hasil Kuesioner

Rekapitulasi hasil kuisioner mengenai konsep produk terpilih yang disebar pada 15 responden ditunjukkan

pada Tabel 421

Tabel 421 Rekapitulasi Hasil Kuesioner

47

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Pert

anya

an

Apakah anda

seorang mahasisw

a atau masyarakat

umum

Ap

akah anda

menggun

akan

lemari pakaian

Apakah lemari A

nda

dileng

kapi fitur

cerm

in dan laci

Terbuat d

ari apakah

lemari pakaian

An

da

Kayu jenis ap

a yang

Anda

gunakan pad

a lemari pakaian

Apakah Anda

merasa lemari

pakaian An

da selalu

Baga

iaman peluang

anda

untuk m

embeli

produk dalam

satu

tahun mendatang

Jaw

aban

Ya Tidak

Ya Tidak

Ya Tidak

Kayu

Plastik

Lain-lain

Jati

Merba

u

Mahoni

Ya Tidak

A B C D E

1 1 1 1 1 1 1 12 1 1 1 1 1 1 13 1 1 1 1 1 1 14 1 1 1 1 1 1 15 1 1 1 1 1 1 16 1 1 1 1 1 1 17 1 1 1 1 1 1 18 1 1 1 1 1 1 19 1 1 1 1 1 1 110 1 1 1 1 1 1 1

48

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

11 1 1 1 1 1 1 1

12 1 1 1 Partical board - - - 1 1

13 1 1 1 1 1 1 114 1 1 1 1 1 1 115 1 1 1 1 - - - 1 1

Tota

l

15 0 15 0 4 11 13 1 1 7 1 5 7 8 8 3 4

Keterangan untuk pertanyaan nomor 7

A = Pasti tidak akan membeli

B = Mungkin tidak akan membeli

C =Mungkin membeli

D = Mungkin akan membeli

E = Pasti akan membeli

433 Analisa Hasil Kuesioner

Tabel 422 di bawah ini merupakan analisa hasil kuesioner yang telah disebarkan ke 15 responden yang

digunakan untuk menguji konsep produk yang terpilih sebelumnya Jumlah responden sebanyak 15 orang tim

asumsikan telah mencukupi dan mewakili populasi dari target pasar

Tabel 422 AnalisisHasil Kuesioner Pengujian Konsep Produk Lemari PakaianPertanyaan Pernyataan Pelanggan

Apakah Anda seorang mahasiswa atau masyarakat umum

100 responden yang menjadi calon pelanggan kami menyatakan bahwa mereka adalah seorang mahasiswa atau masyarakat umum

Apakah Anda menggunakan lemari pakaian

100 responden menggunakan lemari pakaian

Apakah lemari Anda dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci

2666 responden menyatakan lemari pakaian dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci7333 responden menyatakan lemari pakaian tidak dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci

Terbuat dari apakah lemari pakaian Anda

8666 responden menjawab kayu666 responden menjawab plastik666 responden menjawab lain-lain

Kayu jenis apa yang Anda gunakan pada lemari pakaian

4666 responden menjawab kayu jati666 responden menjawab kayu merbau3333 responden menjawab kayu mahoni

Apakah Anda merasa lemari pakaian Anda selalu memakan tempat

4666 responden menyatakan lemari pakaian selalu memakan tempat5333 responden menyatakan lemari pakaian tidak selalu memakan tempat

Bagaimana peluang anda untuk membeli produk ini jika dihargai dengan harga yang relatif terjangkau bagi anda dan tersedia di toko funiture didekat rumah anda dalam satu tahun mendatang

5333 responden menjawab mungkin atau tidak membeli lemari pakaian ini20 responden menjawab mungkin tidak akan membeli lemari pakaian ini2666 responden menjawab mungkin membeli lemari pakaian ini

Bagaimana pendapat Anda terhadap 1 Sudah cukup bagus hanya warnanya kurang menarik

49

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

produk ini dan perbaikan apa yang harus dilakukan

2 Harga murah dan desain yang bagus Warna kurang beragam3 Cermin agak di besarkan dan gagang lemari yang lebih mudah

dipegang4 Bahannya disesuaikan dengan harganya dan ditambahkan roda

pada kaki lemari agar mudah dipindahkan5 Cukup bagus dan tidak terlalu mahal6 Dari jenis kayu sangat baik untuk desain lemari tetapi dari segi

harga kurang terjangkau7 Sebaiknya laci berada dibalik pintu lamari8 Cukup mengesankan dan mungkin bisa diperbaiki dari segi

warna serta ditambahkan laci9 Laci kurang besar dan jumlah laci kurang banyak10 Fitur tambahan sudah cukup namun masalah harga kurang

terjangkau11 Ukuran terlalu besar12 Cukup menarik dan ergonomis tetapi perlu ada variasi warna

agar lebih menarik13 Bagian bawah produk diberi karet agar rekat pada lantai dan

tidak mudah berpindah14 Pinggiran dibuat melengkung (tumpul) supaya lebih menarik15 Sudah cukup bagus namun warnanya kurang menarik

434 Pengolahan Hasil Kuesioner yang Digambarkan dengan Pie Chart

Dari data rekapan kuesioner pertanyaan 7 dapat digambarkan Pie Chart tentang kemungkinan customer

membeli produk yang telah tim rancang Pengolahan hasil kuesioner yang digambarkan dengan Pie Chart terdapat

pada Gambar 412

53

20

27

Peluang Kemungkinan Pembelian oleh Customer

Saya pasti tidak akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin atau tidak membeli lemari pakaian iniSaya pasti akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin tidak akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin membeli lemari pakaian ini

Gambar 412 Pie Chart peluang kemungkinan pembelian oleh customer

Dari 15 orang responden 53 diantaranya menyatakan bahwa mungkin atau tidak membeli lemari

pakaian dan 27 responden lainnya menyatakan bahwa mungkin membeli lemari pakaian Sedangkan

20 responden mungkin tidak akan membeli lemari pakaian Dari hasil kuesioner tersebut dapat dilihat

bahwa tidak ada pelanggan yang menyatakan pasti tidak akan membeli lemari pakaian dan pasti akan

membeli lemari pakaian Berdasarkan peluang kemungkinan pembelian oleh customer produk ini dapat

50

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

diterima Jadi tim lebih baik untuk meneruskan pengembangan produk untuk konsep ini dengan perbaikan

yang telah disarankan oleh customer

44 ANALISA PRODUK TERPILIH

Berdasarkan hasil kuisioner yang berisikan aspirasi konsumen mengenai konsep 3 yang tim gunakan

didapatkan hasil spesifikasi perbaikan konsep 3 sebagai berikut

Gambar 413 Produk lemari pakaian terpilih

Tabel 423 Spesifikasi Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Cokelat muda dengan strip coklat tua3 Bahan atau Material Kayu Merbau

4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm

5 Cermin 50x100 cm6 Merk Olympic M-1500

Spesifikasi dari lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup

besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang digantung

maupun pakaian yang akan dilipat Dengan penambahan sekat dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari

Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para

konsumen Berdasarkan hasil kuesioner tim akan memperbaiki produk lemari pakaian Olympic M-1500 agar sesuai

dengan keinginan konsumen yaitu dari segi warna akan dibuat lebih menarik

51

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

BAB VDETAILED DESIGN

Detailed design didapatkan setelah menyebarkan kuesioner tingkat kebutuhan masyarakat terhadap

lemari pakaian Dari hasil kuesioner yang telah disebarkan dapat diketahui bagaimana kebutuhan

konsumen terhadap lemari pakaian dari sini konsep pengembangan produk dilakukan dalam modifikasi

fasilitas tambahan pada lemari pakaian yang sesuai kebutuhan konsumen Kebutuhan lemari pakaian dari

kuesioner yang disebarkan masyarakat lebih memilih harga yang relatif terjangkau tidak begitu mahal

namun memiliki fasilitas yang cukup baik dan sesuai dengan kebutuhan pengguna Selain itu variasi warna

pada lemari pakaian Olympic M-1500 Maka dari itu diperlukan adanya pengembangan konsep produk

sehingga kebutuhan masyarakat akan lemari pakaian bisa terpenuhi dan kepuasan pelanggan dapat

meningkat

51 DESKRIPSI PRODUK

Gambar 51 Lemari pakaian Olympic M-1500

Produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang ini terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang

cukup besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm terbuat dari bahan kayu merbau yang kuat

dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga sehingga dapat bertahan lama Dengan penambahan 6 buah

sekat dan 1 buah gantungan dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan

cermin yang cukup besar dan laci semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen serta variasi

warna pada lemari pakaian Olympic M-1500

52 BOM TREE

Bill Of Material Tree adalah daftar (list) dari bahan material atau komponen yang dibutuhkan untuk dirakit

digabungkan atau membuat produk akhir Bill Of Material Tree lemari pakaian merk Olympic M-1500 ditunjukkan

oleh Gambar 52

52

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Gambar 52 BOM Tree lemari pakaian Olympic M-1500

53

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

53 ANALISA ERGONOMI

Analisis ergonomi dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 51Tabel 51 Analisis Ergonomi

Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat

1 Kemudahan pemakaian

Lemari pakaian Olympic M-1500 mudah untuk dipindahkan ke tempat yang diinginkan Selain sebgai tempat pakaian lemari ini juga dapat digunakan untuk menyimpan aksesoris dan barang berharga lainnya

2 Kemudahan pembersihan lemari

Lemari pakaian Olympic M-1500 ini mudah dalam melakukan perawatan khususnya pada debu dengan cara hanya mebersihkan dengan kemoceng atau mengelapnya

3 Kuantitas interaksi pemakai

Tidak terdapat banyak interaksi pemakai pada lemari pakaian selain hanya untuk meletakkan pakaian biasanya lemari pakaian hanya digunakan menyimpan aksesoris barang berharga dan perlengkapan pribadi lainnya

4 Keamanan

Terdapat faktor-faktor keamanan pada lemari pakaian seperti material yang berasal dari kayu merbau yang kuat dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga sehingga dapat bertahan lama terdapat kunci pada tiap ruangnya

5 Daya jangkauan

Dalam penggunaan lemari pakaian cukup mudah di jangkau dalam meletakkan maupun mengambil pakaian dan barang-barang yang ada di dalam lemari

54 ANALISA ESTETIKA

Anlisis estetika dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 52Tabel 52 Analisis Estetika

Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat

1 Diferensiasi produk

Lemari pakaian Olympic M-1500 memiliki berbagai macam warna dan terdapat fitur tambahan yang berguna bagi konsumen serta menjadi nilai tambah pada lemari tersebut

2 Pembaruan desain

Keputusan desain yang berhubungan dengan beberapa interaksi pelanggan dipermudah seperti adanya semakin banyak inovasi lemari pakaian dengan berbagai fitur

54

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat

3 Gengsi kepemilikan mode atau kesan

Lemari pakaian dimaksudkan untuk menjadi produk yang terlihat cukup bergengsi dikarenakan barang ini merupakan barang yang primer pada semua kalangan masyarakat Lemari memiliki berbagai macam fungsi yang berguna bagi para pengguna serta mode yang selalu up to date

4 Material dan warna

Lemari pakaian Olympic M-1500 terbuat dari bahan kayu merbau yang kuat dan dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga dan warna produk yang menarik untuk pengembangan lemari pakaian di pasaran dengan mengandung nilai jual yang cukup tinggi

5 Kemenarikan produk

Pembaruan bentuk lemari pakaian dengan berbagai macam inovasi penting dan desain yang menarik serta memiliki berbagai macam warna yang sesuai dengan selera konsumen

55 SPESIFIKASI AKHIR

Spesifikasi akhir produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 53Tabel 53 Spesifikasi Akhir Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500

No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Hitam3 Bahan atau Material Kayu Merbau

4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm

5 Cermin 100x50x2 cm6 Merk Olympic M-1500

Spesifikasi dari lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup

besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang

digantung maupun pakaian yang akan dilipat dengan warna yang lebih menarik Dengan penambahan sekat dapat

menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar dan laci

semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen

56 GAMBAR PRODUK

Pada gambar produk lemari pakaian Olympic M-1500 meliputi gambar 2D produk gambar 3D produk gambar

2D komponen produk dan gambar 3D komponen produk

561 Gambar 2D Produk (Orthogonal)

Gambar proyeksi orthogonal dipergunakan untuk memberikan informasi yang lengkap dan tepat dari suatu

benda tiga dimensiProyeksi orthogonal pada umumnya tidak memeberikan gambaran lengkap dari benda hanya

55

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

dari satu proyeksi saja Oleh karena itu diambil beberapa bidang proyeksi Gambar 2D orthogonal dari produk lemari

pakaian Olympic M-1500 yang dirancang dapat dilihat pada halaman 57

562 Gambar 3D Produk (Isometri)

Gambar isometri adalah penggambaran dengan satu sisi yang dibuat sama ukuran dengan benda aslinya atau

satu sumbu yang dibuat sama dengan aslinya jadi gambar isometri lebih sederhana dan banyak dipakai untuk

membuat gambar satu pandangan Gambar 3D isometri dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang

dapat dilihat pada halaman 58

563 Gambar 2D Komponen

Gambar 2D komponen dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat dilihat pada halaman 59-64

564 Gambar 3D Komponen

Gambar 3D komponen dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat dilihat pada halaman 65

56

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 57

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 58

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 59

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 60

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 61

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 62

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 63

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 64

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 65

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Berikut merupakan keterangan dari gambar komponen produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang

Tabel 54 Komponen Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500No Nama Jumlah Fungsi Material Cara Penyambungan

1Papan penyangga (atas dan bawah)

2Digunakan untuk penyangga berdirinya lemari

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan penyangga (atas dan bawah) dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka utama

2 Gantungan pakaian 1Digunakan untuk tempat menggantung pakaian

Kayu Merbau

Cara penyambungan gantungan pakaian bagian dalam lemari dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada papan penyangga samping dan tengah

3Sekat penyangga pakaian bagian dalam lemari

6Digunakan untuk sekat penyangga pakaian

Kayu Merbau

Cara penyambungan sekat penyangga pakaian bagian dalam lemari dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada papan penyangga samping dan tengah

4 Cermin 1 Digunakan untuk berias diri Kaca

Cara penyambungan cermin dengan menggunakan lem untuk cermin yang dihubungkan pada pintu lemari

5Pintu lemari sebelah kanan

1 Digunakan untuk pintu lemari Kayu Merbau

Cara penyambungan pintu dengan menggunakan engsel yang dihubungkan pada kerangka utama

6 Pintu Laci 1 Digunakan untuk pintu laci Kayu Merbau

Cara penyambungan pintu dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci

7Papan laci bagian samping (kanan dan kiri)

2Digunakan untuk membentuk laci

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci

8 Pintu lemari sebelah kiri 1 Digunakan untuk pintu lemari Kayu Merbau

Cara penyambungan pintu dengan menggunakan engsel yang dihubungkan pada kerangka utama

9Papan penutup lemari belakang

1Digunakan untuk penutup lemari bagian belakang

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan penutup lemari belakang dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka utama

10Papan laci bagian belakang

2Digunakan untuk membentuk laci

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci

11 Papan penyangga lemari samping (kanan dan kiri)

3 Digunakan untuk penyangga lemari

Kayu Merbau Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka

66

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

No Nama Jumlah Fungsi Material Cara Penyambunganutamar

12Papan laci bagian bawah

1Digunakan untuk membentuk laci

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci

13 Anak Kunci 3Digunakan untuk tempat kunci pintu lemari atau laci

BesiCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup

14 Handle 3Digunakan untuk handle pintu lemari dan laci

PlastikCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup

67

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

BAB VIPENUTUP

61 KESIMPULAN

Berikut ini adalah kesimpulan yang dapat diambil dari tugas besar perancangan produk

1 Dalam merancang suatu produk agar sesuai dengan keinginan pelanggan tahapan-tahapan yang harus

dilakukan adalah dimulai dengan menentukan visi misi dan tujuan dibuatnya produk lemari pakaian selanjutnya

menentukan existing product dan competitor untuk membandingkan tipe produk seperti apa yang paling umum

disukai oleh pelanggan setelah itu dilakukan identifikasi kebutuhan pelanggan dengan cara menyebar 10

kuesioner terbuka dan 30 kuesioner tertutup sehingga diperoleh Voice of Customer setelah Voice of Customer

didapatkan dilakukan analisis HOQ untuk menentukan identifikasi kebutuhan pelanggan dari analisis HOQ

dibuat 3 konsep produk yang sesuai dengan keinginan pelanggan dengan menggunakan tabel kombinasi 3

konsep tersebut selanjutnya diseleksi menggunakan AHP untuk melihat konsep mana yang paling unggul

Selanjutnya dilakukan pengujian konsep untuk produk terpilih pengujian konsep dilakukan untuk mengetahui

apakah produk diterima di pasaran dan untuk mengetahui beberapa saran usulan perbaikan dari pelanggan

dengan cara menyebar 15 kuesioner Usulan perbaikan yang didapatkan dari kuesioner dijadikan acuan untuk

memperbaiki desain produk yang terpilih tahap selanjutnya dilakukan analisa ergonomi dan estetika produk

terpilih dan menjelaskan deskripsi produk terpilih secara detail

2 Pada tahap identifikasi kebutuhan pelanggan dan analisis HOQ didapatkan tingkat kepentingan produk yang

dibutuhkan pelanggan adalah produk lemari pakaian yang awet kuat kokoh sekat tambahan pada lemari

pakaian memberikan tempat untuk menggantung pakaian pada lemari pakaian kualitas bahan yang

digunakan variansi ukuran memiliki berbagai macam pilihan warna lemari pakaian dilengkapi dengan cermin

bahan yang ringan engsel pintu terbuat dari besi yang tidak mudah berkarat memberikan magnet pada pojok

bingkai pintu dan terdapat kunci

3 Pada tahap seleksi konsep konsep yang terpilih dengan menggunakan analiasa AHP dan dengan bantuaan

tools software Expert Choice adalah lemari pakaian Olympic M-1500 Selanjutnya pada pengujian konsep hasil

kuesioner yang disebar kepada responden menunjukkan produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat diterima

di pasaran dengan beberapa usulan perbaikan Pelanggan memberikan usulan perbaikan variasi warna pada

lemari pakaian Olympic M-1500

4 Lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup besar dengan

panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang digantung

maupun pakaian yang akan dilipat dengan warna yang lebih menarik Dengan penambahan sekat dapat

menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar dan laci

semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen

62 SARAN

Berikut adalah saran yang dapat diberikan pada tugas besar perancangan produk

68

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

1 Untuk merancang produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen tim pengembang harus dapat

menginterpretasikan hasil kuesioner dengan tepat

2 Diharapkan material produk dapat lebih disesuaikan dengan tingkat ekonomi dan keinginan pelanggan di

masa mendatang

3 Sebaiknya mahasiswa lebih memahami konsep dalam penyusunan tugas besar perancangan

produk

4 Waktu pengerjaan laporan diperpanjang agar tidak terjadi penumpukan pengerjaan

69

Page 6: tugas besar perancangan produk

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Lemari pakaian yang diproduksi oleh IKEA seperti pada gambar di samping cukup simpel rasanya

dibandingkan dengan konsep lemari pakaian yang lain Dengan tinggi hanya sekitar 15 meter dengan 4 laci yang

berukuran lumayan besar dan dua laci terpisah di atasnya dan sejajar serta berukuran lebih kecil dari empat laci

lainnnya Dengan kaki penyangga lemari yang berjumlah 4 buah Untuk produk yang diproduksi oleh IKEA ini

memiliki kelebihan dan kekurangan sebagai berikut

1 Kelebihan

a Produk dari IKEA memiliki bahan penyusun yang masih berupa breakdown dari unit utuh sehingga

konsumen membeli sesuai dengan yang diinginkan untuk dirakit

b Memudahkan penempatan sesuai dengan space dari ruangan untuk produk itu diletakkan

c Tentunya biaya lebih murah untuk konsumen

2 Kekurangan

a Memiliki standar yang lebih condong ke dinamis namun tidak memposisikan ke estetika dari sebuah

ruangan tersebut

222Bill Of Material Tree

Bill Of Material Tree adalah daftar (list) dari bahan material atau komponen yang dibutuhkan untuk dirakit

digabungkan atau membuat produk akhir Bill Of Material Tree lemari pakaian merk IKEA ditunjukkan oleh Gambar

24

6

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Gambar 24 BOM Tree lemari pakaian merk IKEA

7

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

223Spesifikasi Produk Kompetitor

Untuk spesifikasi dari produk yang dibuat oleh IKEA sendiri memiliki beberapa karakteristik yang

mencakup dengan dengan ukuran dimensi warna bahan dan merk yang digunakan untuk membuat

sebuah produk Dalam ukuran dimensi yang dimaksud adalah panjanglebar dan tinggi dari produk Untuk

lemari pakaian dari IKEA sendiri akan di jelaskan pada Tabel 22

Tabel 22 Spesifikasi Lemari Pakaian IKEANo Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran Dimensi 72 x 40 x 114cm2 Warna Warna cokelat gelap3 Bahan atau Material Partical board dengan frame alumunium4 Merk Lemari Pakaian IKEA type A32

Dengan lemari yang sangat elegan ini dengan panjang hanya 72 cm lebar 40 cm dan tinggi 114cm sangat

tepat untuk ruangan yang sangat ingin memberikan sentuhan keeleganan dan kemawahan dengan meminimalkan

kebutuhan space untuk ruangan Memberikan sentuhan bahan yang sangat ringan memberikan pilihan yang sangat

nyaman bagi konsumen berupa kayu yang sangat ringan dengan frame aluminium

23 COMPETITIVE PRODUCT LEXINGTON FURNITURE

Kompetitor yang kedua adalah Lexington Funiture Perusahaan furniture Lexington dimulai pada tahun

1960 sebagai Furniture Lexington Grosir Bisnis ini terletak di jantung kota Lexington Kentucky dan

menduduki 40000 meter persegi di atas lahan yang sekarang menjadi tempat Rupp Arena dan Warisan

Hall Saat ini Perusahaan Furniture Lexington terus berkembang sebagai salah satu toko furnitur terbaik di

pusat kota Kentucky Bisnis sekarang membawa lebih dari 60 merek atas furnitur termasuk Amerika Drew

Bernhardt Bob Timberlake Durham Ekornes Ferguson Copeland Hekman Hancock amp Moore Harden

Henkel Harris Henredon Hickory Putih Lexington Depan Merek Taylor Raja Theodore Alexander Tommy

Bahama Home dan Vanguard Wesley Allen Perusahaan menyediakan pengiriman dalam jumlah minimum

hari dan beberapa menawarkan khusus pada pilihan paket Layanan seperti layanan desain adat dan

perencanaan ruang juga tersedia Perusahaan tidak mengenakan biaya re-stocking dan menyediakan

pengiriman gratis Pembayaran umumnya dilakukan melalui kartu kredit termasuk Visa dan MasterCard

Tetapi beberapa perusahaan mengijinkan berarti alternatif seperti kartu debit cash on delivery dan wesel

pos

231Deskripsi Produk Kompetitor

Gambar 25 Lemari pakaian merk LexingtonSumber httplexington+furniture+collectionampstart=106ampum=1amphl=enampbiw=1280ampbih=642amptbm=ischamptbnid

8

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Untuk produk yang digunakan oleh Lexington Furniture yang memiliki dua pintu yang berada diatas dari tiga laci

yang terdapat pada bawah pintu lemari Juga dengan warna yang lebih elegan memberikan kesan yang sangat

elegan untuk sebuah produk Untuk kekurangan serta kelebihan yang dimiliki oleh produk telah dibuat oleh

perusahaan Lexington Furniture adalah sebagai berikut

1 Kelebihan

a Untuk kelebihan dari produk Lexington Furniture adalah keeleganan sebuah produk yang menjadi

pemanis dari suatu ruangan

2 Kekurangan

a Membutuhkan space yang lebih besar untuk menempatkan produk

b Memiliki harga lebih mahal karena memang menyasar konsumen menengah atas

232Bill Of Material Tree

Bill Of Material Tree adalah daftar (list) dari bahan material atau komponen yang dibutuhkan untuk dirakit

digabungkan atau membuat produk akhir Bill Of Material Tree lemari pakaian merk Lexington ditunjukkan oleh

Gambar 26

9

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Gambar 26 BOM Tree lemari pakaian merk Lexington

10

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

233Spesifikasi Produk Kompetitor

Untuk spesifikasi dari produk yang dibuat oleh Lexington Furniture sendiri memiliki beberapa karakteristik yang

mencakup dengan dengan ukuran dimensi warna bahan dan merk yang digunakan untuk membuat sebuah

produk Dalam ukuran dimensi yang dimaksud adalah panjanglebar dan tinggi dari produk Untuk lemari pakaian

dari Lexington Furniture sendiri akan di jelaskan pada Tabel 23

Tabel 23 Spesifikasi Lemari Pakaian LexingtonNo Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran Dimensi 120x80x180cm2 Warna Warna Coklat Espresso3 Bahan atau Material Kayu Jati4 Merk Lexington type E63

24 Pernyataan Visi dan Misi

Berikut ini adalah pernyataan visi dan misi dari perancangan produk yang dikembangkan oleh tim pengonsep

241Visi

Visi adalah menyatakan cita-cita atau impian sebuah organisasi atau perusahaan yang ingin dicapai di masa

depan Kami sebagai tim pengonsep dari olympic memiliki visi untuk mengembangkan produk lemari pakaian

olympic Berikut ini adalah pernyataan visi dari perancangan produk yang dikembangkan oleh tim pengonsep

ldquoMengembangkan suatu produk lemari pakaian yang tepat guna sehingga dapat menjadi perusahaan furniture

berkualitas tinggi dan mampu bersaing di pasar duniardquo

242Misi

Misi adalah rangkaian kalimat yang menyatakan tujuan atau alasan eksistensi organisasi yang

memuat apa yang disediakan oleh perusahaan kepada masyarakat dalam usahanya mewujudkan visi

Kami sebagai tim pengonsep dari olympic memiliki misi untuk mengembangkan produk lemari pakaian

olympic Berikut ini adalah pernyataan misi dari perancangan produk yang dikembangkan oleh tim

pengonsep

Tabel 24 Pernyataan MisiPernyataan Misi Lemari Pakaian Untuk Ruang Tidur Yang Minimalis

Uraian Produk Dapat menjadi lemari pakaian yang multifungsi ekonomis

dengan desain yang sederhana

Sasaran Bisnis Utama

Ramah Lingkungan

Mendukung strategi Olympic dalam mengembangkan produk

furniture lemari pakaian

Mencapai 50 penjualan produk lemari pakaian pada pasar

utama

Perkenalan produk yang pertama dilakukan pada tahun 2013

Pasar Utama Kos-kosan

Pasar Kedua Rumah

Hotel

Asumsi-asumsi dan Batasan-batasan Desain baru yang minimalis

Kayu Merbau adalah kayu terbaik setelah kayu jati sehingga

11

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Pernyataan Misi Lemari Pakaian Untuk Ruang Tidur Yang Minimalis

Uraian Produk Dapat menjadi lemari pakaian yang multifungsi ekonomis

dengan desain yang sederhana

Sasaran Bisnis Utama

Ramah Lingkungan

Mendukung strategi Olympic dalam mengembangkan produk

furniture lemari pakaian

Mencapai 50 penjualan produk lemari pakaian pada pasar

utama

Perkenalan produk yang pertama dilakukan pada tahun 2013

Pasar Utama Kos-kosan

kualitas lemari tetap bagus dengan harga yang terjangkau

Bahan dasar kayu Merbau terbaik yang berasal dari Irian

JayaPapua indonesia

Proses pembuatan produk di Indonesia

Stakeholder

Pembeli dan pengguna

Operasional manufaktur

Distributor dan penjual kembali

12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

BAB IIIIDENTIFIKASI KEBUTUHAN PELANGGAN amp ANALISA HOQ

31 IDENTIFIKASI KEBUTUHAN PELANGGAN

Mengidentifikasi kebutuhan pelanggan adalah sebuah proses yang menciptakan jalur informasi antara

keinginan dan kebutuhan konsumen terhadap perusahaan pengembangan produk Tujuannya adalah untuk

mengamati kondisi pasar dan merancang produk yang nantinya akan dibuat dengan mengadakan

perbaikan dan pengembangan produk-produk yang sudah beredar di pasaran Identifikasi yang dilakukan

dengan cara menyebarkan kuesioner kepada pelanggan Identifikasi kebutuhan pelanggan sendiri adalah

sebuah proses yang dibagi menjadi lima tahap Lima tahap tersebut adalah

1 Mengumpulkan data mentah dari pelanggan

2 Menginterpretasikan data mentah menjadi kebutuhan pelanggan

3 Mengorganisasikan kebutuhan menjadi beberapa hierarki yaitu kebutuhan primer sekunder dan tersier (jika

diperlukan)

4 Menetapkan derajad kepentingan relatif setiap kebutuhan

5 Menganalisa hasil dan proses (Ulrich 2001)

311Rancangan Kuesioner Terbuka

Kuesioner terbuka adalah pertanyaan-pertanyaan yang memberi pilihan respons terbuka kepada responden

Untuk tahap pertama yaitu mengumpulkan data mentah dari pelanggan tim pengembang menggunakan metode

kuesioner terbuka Pertanyaan dari kuesioner terbuka dibuat untuk mengetahui fungsi kelebihan dan kekurangan

lemari pakaian yang dimiliki serta inovasi yang diinginkan responden untuk lemari pakaian Berikut format kuesioner

yang ditujukan kepada pelanggan sebagai responden beserta jawaban yang berjumlah 10 respondenKUESIONER IDENTIFIKASI KEBUTUHAN KONSUMEN

Nama Tgl

Umur Jenis Kelamin

Pekerjaan

Lemari pakaian adalah suatu produk yang sangat penting dan selalu ada di rumah kos bahkan dihotel Pada saat ini kami sedang mengadakan penelitian

terkait dengan identifikasi kebutuhan pelanggan terhadap produk lemari pakaian Hasil survey ini akan digunakan untuk tujuan penelitian perancangan produk Terima

kasih atas partipasi Anda menjadi salah satu peserta survey dan secara sukarela mengisi kuesioner ini Kami sangat menghargai kejujuran dan partisipasi Anda

Terimakasih

1 Bagaimana pendapat Anda tentang lemari pakaian yang Anda gunakan saat ini

2 Apakah kelebihan dari lemari pakaian yang Anda gunakan saat ini

3 Apakah kekurangan dari lemari pakaian yang Anda gunakan saat ini

4 Hal-hal apa saja yang Anda pertimbangkan ketika membeli lemari pakaian

5 Perbaikan dalam hal apa yang ingin Anda lakukan terhadap produk lemari pakaian yang ada saat ini

312 Interpretasi Kebutuhan Pelanggan

13

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Interpretasi kebutuhan pelanggan adalah proses penerjemahan pernyataan yang ada dalam kuesioner oleh

responden menjadi kebutuhan pelanggan Berikut ini adalah interpretasi kebutuhan pelanggan yang diterjemahkan

dari pernyataan dalam kuesioner pada tabel di atas

Tabel 31 Interpretasi Kebutuhan PelangganNo Pernyataan Pelanggan Interpretasi Kebutuhan Pelanggan1 a Muat banyak spacenya luas dan

ruangan untuk menyimpan barang

banyak

b -Kurang luas (terlalu luas untuk 1

tumpukan dan terlalu sempit untuk 2

tumpukkan)

-Minimalis tidak memakan banyak

tempat

c -Untuk baju lipatan agak kurang

spacenya bentuk sudah bagus

-kurang efisien

d Dalam desain dan ukuran sudah baik

e Ukurannya cukup besar bentuk dan

desainnya cukup menarik

f Bagus sederhana cukup efisien

g Lemari saya besar dan cukup kuat

atau awet

h Kurang besar sehingga tidak bisa

menyimpan banyak barang tidak bisa

menyimpan baju (jas) berat

i Ukurannya kecil sehingga tidak bisa

menyimpan banyak barang dan

kurang efisien

j Bisa menyimpan banyak barang

a -Lemari pakaian dengan ukuran yang besar

-Lemari pakaian yang mampu menyimpan banyak

barang

b -Lemari pakaian dengan ukuran yang besar

-Lemari pakaian dengan dimensi yang luas dan yang

sesuai dengan ukuran lipatan baju

-Lemari pakaian dengan desain yang minimalis

c -Lemari pakaian dengan desain yang menarik

-Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat

yang efisien

d -Lemari pakaian dengan desain yang menarik

-Lemari pakaian dengan ukuran yang besar

e -Lemari pakaian dengan ukuran yang besar

-Lemari pakaian dengan desain yang menarik

f -Lemari pakaian dengan desain yang menarik dan

minimalis

-Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat

yang efisien

g -Lemari pakaian dengan ukuran yang besar

-Lemari pakaian terbuat dari material yang

berkualitas

h -Lemari pakaian dengan ukuran yang besar

-Lemari pakaian yang mampu menyimpan banyak

barang

-Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan

-Lemari pakaian terbuat dari material yang ringan

i -Lemari pakaian yang mampu menyimpan banyak

barang

-Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat

yang efisien

j Lemari pakaian yang mampu menyimpan banyak

barang

2 a Bisa digunakan baju yang dilipat atau

digantung

a -Lemari pakaian dengan desain yang digunakan

untuk baju yang dilipat

-Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan

14

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

No Pernyataan Pelanggan Interpretasi Kebutuhan Pelangganb Praktis tidak memakan banyak tempat

1 rak dilengkapi 1 kunci

c Untuk gantungan cukup besar sehingga

dapat digunakan untuk banyak pakaian

tampak bagus dengan adanya fitur

cermin

d Ada kacanya ada tempat untuk

menggantung pakaian ada laci

e Letaknya tidak telalu tinggi sehingga

bagian atas dapat menjadi tempat

barang-barang lain yang mudah

dijangkau ada cermin

f Memiliki beberapa sekat rak dan laci

yang cukup digunakan menyimpan baju

dan lain-lain Memiliki tempat hanger

yang cukup untuk menggantung

beberapa baju

g Minimalis tidak makan tempat karena

dapat menyimpan banyak lipatan baju

h Mudah digunakan dan cukup rapi untuk

baju lipatan

i Ukurannya sesuai dan mudah

digunakan aman untuk menyimpan

barang pribadi

j Ada cermin untuk rias atau dandan

cukup menyimpan banyak pakaian lipat

b -Lemari pakaian dengan desain minimalis

-Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada

tiap ruangnya

c -Lemari pakaian dilengkapi dengan kapasitas yang

luas

-Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi

cermin

d -Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi

cermin

-Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan

dan dengan desain yang dilengkapi dengan laci

e Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang

ergonomis

-Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi

cermin

f -Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat

dan laci dengan dimensi yang luas

-Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan

g -Lemari pakaian dengan desain minimalis

-Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk

baju yang dilipat

h -Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang

ergonomis dan dengan desain yang digunakan untuk

baju yang dilipat

i -Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang

ergonomis

-Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada

tiap ruangnya

j -Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi

cermin

-Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk

baju yang dilipat

3 a Tidak bisa untuk meletakkan televisi

atau meletakkan komputer tidak ada

kunci pada lemari kurang sekat untuk

baju lipatan

b Ukuran rak tidak pas bahannya terlalu

mudah berjamur walau kamar tidak

a -Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada

tiap ruangnya memiliki ruang untuk meletakkan

televisi atau komputer

-Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak sekat

b -Lemari pakaian dengan desain yang presisi

-Lemari pakaian terbuat dari material yang anti jamur

15

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

No Pernyataan Pelanggan Interpretasi Kebutuhan Pelanggan

4

lembab

c Sulit untuk mencari pakaian karena

gelap dan space baju lipat kurang

d Pintunya gampang copot dan kurang

sekat untuk baju lipatan

e Pintunya kurang rapat dan kurang sekat

untuk baju lipatan

f Bahannya mudah kropos dan bau

kamper

g Pintu lemari suka macet saat membuka

h Desain sederhana

i Tidak ada sekat pemisah jadi semua

jenis baju disimpannya dicampur pintu

sering copot

j Kurang sekat jadi baju sering tidak

tertata rapi pintu sering keropos atau

terkelupas

a Bisa menyimpan banyak baju yang

digantung ataupun dilipat

bBahan ukuran (saat diletakkan dikamar)

warna

cBahan ukuran (saat diletakkan dikamar)

warna

dBentuk warna ruang baju

c -Lemari pakaian dengan desain yang di lengkapi

lampu

-Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat

yang efisien

d -Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat dan

engsel yang berkualitas

-Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak sekat

e -Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak sekat

-Pintu lemari pakaian dengan desain presisi

f -Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas

-Lemari pakaian dilengkapi dengan sistem sirkulasi

g Pintu lemari pakaian dengan desain presisi

h Lemari pakaian dengan desain minimalis

i -Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak

sekat

-Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat

j -Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak sekat

-Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat

a -Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk

baju yang dilipat dan dilengkapi dengan tempat

gantungan

b -Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas

-Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang

ergonomis serta warna yang menarik

c -Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas

-Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang

ergonomis

-Lemari pakaian dengan warna yang menarik

d -Lemari pakaian dengan desain yang menarik

e Desain kapasitas dan harga yang

realistis

f Fasilitasnya lengkap dan mudah

digunakan

g Harga warna desain lebar tinggi

-Lemari pakaian dengan warna yang menarik

-Lemari pakaian dengan ukuran yang besar

e -Lemari pakaian dengan desain yang menarik

-Lemari pakaian dengan kapasitas yang luas

-Lemari pakaian dengan harga yang terjangkau

f -Lemari pakaian dengan fasilitas yang lengkap

-Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang

ergonomis

g -Lemari pakaian dengan harga yang terjangkau

16

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

No Pernyataan Pelanggan Interpretasi Kebutuhan Pelanggan

5

h Ukuran bentuk desain yang menarik

i Besar kualitas kayu dan ada sekat

j Harga model warna dan space

didalamnya

a Mudah digunakan muat banyak

barang dan warna yang menarik

b Bisa jadi tempat televisi atau komputer

ada kuncinya

c Bahan yang tidak mudah berjamur

desain minimalis tapi menarik pakaian

dapat diletakkan dalam 2 tumpuk

dalam 1 rak

d Diberikan lampu pintu geser pewangi

pakaian otomatis

-Lemari pakaian dengan warna yang menarik

-Lemari pakaian dengan ukuran yang besar

h -Lemari pakaian dengan desain minimalis

-Lemari pakaian dengan desain yang menarik

i -Lemari pakaian dengan ukuran yang besar

-Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas

-Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat

dan laci dengan dimensi yang luas

j -Lemari pakaian dengan harga yang terjangkau

-Lemari pakaian dengan desain yang menarik

-Lemari pakaian dengan ukuran yang besar

-Lemari pakaian dengan warna yang menarik

a -Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang

ergonomis

-Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat

dan laci dengan dimensi yang luas

-Lemari pakaian dengan warna yang menarik

b -Lemari pakaian memiliki ruang untuk meletakkan

televisi atau komputer

-Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada

tiap ruangnya

c -Lemari pakaian terbuat dari material yang anti jamur

-Lemari pakaian dengan desain minimalis dan

menarik

-Lemari pakaian dengan dimensi yang luas dan yang

sesuai dengan ukuran lipatan baju

d -Lemari pakaian dengan desain yang di lengkapi

lampu

e Engsel pintu dibuat dari bahan yang

tidak mudah rusak

f Pintunya dirapatkan dan adanya sekat

pemisah agar tertata rapi

g Bahan pada setiap bagian lemari

diganti dengan yang berkualitas

sehingga tidak mudah kropos dan

-Lemari pakaian dengan pintu digeser

-Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi

dengan pewangi pakaian otomatis

e Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang

berkualitas

f -Pintu lemari pakaian dengan desain presisi

-Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat

-Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat

dan laci dengan dimensi yang luas

g -Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas

-Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat

17

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

No Pernyataan Pelanggan Interpretasi Kebutuhan Pelanggancopot

h Ukuran yang tidak terlalu besar dan

memakan tempat engsel pintu diganti

dengan bahan berkualitas agar tidak

mudah berkarat

i Saya ingin lemari yang murah ringan

modelnya bagus tidak berat cocok

dengan model rumah space

didalamnya harus besar

j Bahannya tidak mudah jamuran dan

engsel tidak mudah berkarat pintunya

dirapatkan dan ada kunci agar lebih

aman

h -Lemari pakaian dengan desain minimalis

-Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang

berkualitas

i -Lemari pakaian dengan harga yang terjangkau

-Lemari pakaian terbuat dari material yang ringan

-Lemari pakaian dengan desain yang menarik

-Lemari pakaian dengan kapasitas yang luas

j -Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang

berkualitas

-Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada

tiap ruangnya

-Lemari pakaian terbuat dari material yang anti jamur

313Hierarki Kebutuhan Pelanggan

Hierarki adalah suatu metode untuk mengelompokkan suatu kebutuhan dari yang sangat penting

hingga tidak penting Berikut daftar hierarki kebutuhan primer dan sekunder untuk lemari pakaian Bobot

kepentingan untuk kebutuhan sekunder ditunjukkan dengan jumlah tanda bintang () dimana 3 tanda

bintang () menunjukkan kebutuhan tersebut sangat penting

Tabel 32 Hierarki Kebutuhan PelangganTingkat Kepentingan Hierarki Kebutuhan

Fungsi lemari pakaian

Lemari pakaian yang mampu menyimpan banyak barang

Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat

Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan

Lemari pakaian memiliki ruang untuk meletakkan televisi atau komputer

Lemari pakaian dengan fasilitas yang lengkap

Desain Lemari pakaian yang modern dan inovatif

Lemari pakaian dengan desain yang menarik

Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang ergonomis

Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya

Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin

Lemari pakaian dilengakapi dengan sistem sirkulasi

18

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak sekat

Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi dengan laci

Lemari pakaian dengan warna yang menarik

Lemari pakaian dengan desain yang di lengkapi lampu

Lemari pakaian dengan desain pintu digeser

Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi dengan pewangi pakaian otomatis

Lemari pakaian dengan desain minimalis

Bahan lemari pakaian yang berkualitas

Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas

Lemari pakaian terbuat dari material yang ringan

Lemari pakaian terbuat dari material yang anti jamur

Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas

Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat

Dimensi ukuran lemari pakaian

Lemari pakaian dengan dimensi yang luas dan yang sesuai dengan ukuran lipatan baju

Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang ergonomis

Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat yang efisien

Lemari pakaian dengan ukuran yang besar

Pintu lemari pakaian dengan desain presisi

Lemari pakaian dengan kapasitas yang luas

Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas

Lemari pakaian dengan harga yang terjangkau

32 PEGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA KUESIONER TERTUTUP

Pada bab ini akan dilakukan pengumpulan dan pengolahan data kuesioner tertutup tentang produk lemari

pakaian Kuesioner tertutup disebar kepada mahasiswa sebagai responden yang berjumlah 30

321Rancangan Kuesioner Tertutup

Kuisiner tertutup adalah kuesioner dengan pertanyaan-pertanyaan yang membatasi atau menutup pilihan-

pilihan respons yang tersedia bagi responden Untuk tahap pertama yaitu mengumpulkan data mentah dari

pelanggan tim pengembang menggunakan metode kuesioner tertutup Pertanyaan dari kuesioner tertutup dibuat

untuk mengetahui tanggapan responden mengenai penilaian tingkat kepentingan lemari pakaian pada existing

product competitor 1 dan competitor 2 Berikut format kuesioner tertutup

KUESIONER TERTUTUP KEBUTUHAN PELANGGAN TERHADAP LEMARI PAKAIANIDENTITAS RESPONDEN

Nama Usia tahun Jenis kelamin Pekerjaan No Tlp

Pada saat ini kami sedang mengadakan penelitian terkait dengan identifikasi kebutuhan pelanggan terhadap produk lemari pakaian Kami sangat menghargai kejujuran anda dalam mengisi kuesioner ini Terimakasih atas partisipasi anda untuk mengisi kuesioner ini

19

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Berikut ini merupakan gambar produk lemari pakaian dari existing produk kompetitior 1 dan kompetitor 2 Exsisting product

Spesifikasi dari lemari pakaian dua pintu Olympic memiliki bentuk yang elegan dan sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang digantung maupun pakaian yang akan dilipat dengan panjang 120 cm lebar 60 cm dan tinggi 170 cm sanggup rasanya jika lemari Olympic mampu menampung pakaian yang lumayan banyak Terutama dengan laci kecil untuk baju yang akan dilipat aksesoris atau barangndashbarang pribadi konsumen juga di lengkapi dengan gantungan di dalamnya untuk menggantungkan pakaian

Competitor 1

Lemari yang sangat elegan ini memiliki panjang hanya 72 cm lebar 40 cm dan tinggi 114cm sangat tepat untuk ruangan yang sangat ingin memberikan sentuhan keeleganan dan kemawahan dengan meminimalkan kebutuhan space untuk ruangan Memberikan sentuhan bahan yang sangat ringan memberikan pilihan yang sangat nyaman bagi konsumen berupa kayu yang sangat ringan dengan frame aluminium

Competitor 2

Spesifikasi dari lemari pakaian dua pintu yang dilengkapi tiga laci dari Lexington Furniture memiliki bentuk yang elegan dan sangat cocok untuk tempat pakaian yang akan dilipat dengan panjang 120 cm lebar 80 cm dan tinggi 180 cm Dengan warna yang lebih elegan memberikan kesan yang sangat elegan untuk sebuah produk

20

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

PETUNJUK PENGISIAN KUESIONER

Responden dimohon untuk mengisi kuesioner di bawah ini dengan tingkat kepentingan yang tersedia di tabel dengan member tanda lingkaran (O) pada salah satu kotak angka 1 2

3 4 dan 5 Dimana tingkat kepentingan ini merupakan hubungan antara pernyataan antara pernyataan kebutuhan dengan pengembangan yang perlu dilakukan pada lemari

pakaian

Diharapkan 1 = sangat tidak diperlukan 2 = tidak diperlukan 3 = cukup diperlukan 4 = diperlukan 5 = sangat diperlukan

Dirasakan 1 = sangat tidak memuaskan 2 = tidak memuaskan 3 = cukup memuaskan 4 = memuaskan 5 = sangat memuaskan

No Pernyataan KebutuhanDiharapkan Dirasakan

Ekspektasi pelanggan Existing Product Competitor 1 Competitor 21 Lemari pakaian yang mampu menyimpan banyak barang 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 52 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 53 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 54 Lemari pakaian dengan desain yang menarik 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 55 Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang ergonomis 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 56 Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak sekat 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 57 Lemari pakaian dengan warna yang menarik 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 58 Lemari pakaian dengan desain minimalis 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 59 Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

10 Lemari pakaian terbuat dari material yang anti jamur 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 511 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 512 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 513 Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat yang efisien 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 514 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

15 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

16 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 517 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 518 Pintu lemari pakaian dengan desain presisi 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

Malang November 2012Responden

( )

21

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

322Rekap Pengumpulan Data

Rekapan pengumpulan data ini didapat dari hasil kuesioner tertutup yang telah disebarkan yang terdiri dari

ekspektasi responden existing produk competitive 1 dan competitive 2 Rekapan rata-rata ekspektasi pelanggan

existing product competitor 1 dan competitor 2 ditunjukkan pada Tabel 33

Tabel 33 Rekapan Pengumpulan Data

No Pernyataan

Rata-rata ekspektasi pelanggan

Rata-rata existing product

Rata-rata Competitor

1

Rata-rata Competitor

2

1 Lemari pakaian yang mampu menyimpan banyak barang 43 36 32 34

2 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat 41 3 29 31

3 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan 39 33 27 31

4 Lemari pakaian dengan desain yang menarik 39 35 28 32

5 Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang ergonomis 38 31 29 31

6 Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak sekat 36 31 28 29

7 Lemari pakaian dengan warna yang menarik 36 32 28 318 Lemari pakaian dengan desain minimalis 38 33 3 32

9 Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas 35 33 3 33

10 Lemari pakaian terbuat dari material yang anti jamur 34 31 31 32

11 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas 33 34 27 32

12 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat 36 32 28 32

13 Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat yang efisien 35 32 31 31

14 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar 38 33 29 32

15 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas 41 32 3 32

16 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya 37 34 31 3

17 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin 31 31 3 3

18 Pintu lemari pakaian dengan desain presisi 27 31 3 31

323 Pengujian Data

Pengujian yang dilakukan pada kuisiner ini adalah uji reliabilitas dan uji validitas yang menggunakan software

atau aplikasi SPSS

3231 Uji reliabilitas

Reliabilitas merupakan indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya

atau dapat diandalkan (Singarimbun 1989) Alat ukur dikatakan reliabel jika alat ukur tersebut dapat

dipercaya konsisten atau stabil Alat ukur dinyatakan reliabel jika digunakan untuk mengukur subjek yang

sama akan memberikan hasil yang tidak jauh berbeda

Setiap alat pengukur seharusnya memiliki kemampuan untuk memberikan hasil pengukuran relatif

konsisten dari waktu ke waktu Kemudian untuk menentukan reliabilitas jika nilai alpha gt 06 artinya

22

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

reliabilitas mencukupi (sufficient reliability) sementara jika alpha gt 080 ini menyatakan bahwa seluruh

penyataan sudah reliabel dan seluruh tes secara konsisten secara internal karena memiliki reliabilitas yang

kuat Berikut ini adalah output SPSS dari uji reliabilitas

Tabel 34 Hasil Uji Reliabilitas

Reliability Statistics

Cronbachs Alpha N of Items

841 18Sumber Output SPSS

Dari output pada tabel dapat diketahui bahwa nilai N of item sebesar 18 hal ini menunjukkan banyak variabel yaitu

18 dan Cronbachrsquos Alpha sebesar 0841 yang menunjukkan bahwa hasil dari kuesioner memiliki reability yang kuat

karena data dapat disebut reliabel apabila lebih besar dari 08

3232 Uji validitas

Validitas merupakan ukuran yang menunjukkan tingkat kevalidan suatu instrument Suatu instrument dikatakan

valid apabila pengukuran mampu mengukur data dari variabel yang diukur secara tetap Validitas berkaitan dengan

ketetapan dan keabsahan alat ukur Alat ukur yang digunakan dalam tugas besar ini adalah kuesioner

Uji validitas dilakukan untuk mengetahui item yang valid dan item yang tidak valid Pada Cronbachrsquos Alpha if

Item Deleted item yang lebih besar dari Cronbachrsquos Alpha sebesar 0841 merupakan item yang tidak valid dan yang

lebih kecil dari Cronbachrsquos Alpha sebesar 0841 merupakan item yang valid Sedangkan pada Corrected Item-Total

Correlation item yang lebih besar dari r tabel disebut item valid dan yang lebih kecil dari r tabel merupakan item yang

tidak valid sehingga item tersebut tidak dapat digunakan sebagai alat ukur Langkah-langkah yang dilakukan untuk

menguji validitas dari suatu instrumen sama dengan langkah-langkah dalam uji reliabilitas maka akan muncul

output sebagai berikut

Tabel 35 Hasil Uji ValiditasItem-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Cronbachs Alpha if Item Deleted

P1 614333 80254 027 847P2 617000 74562 462 833P3 618667 69292 648 822P4 618333 75799 393 835P5 619333 73789 561 829P6 621333 76051 305 839P7 621333 71430 420 834P8 620000 73172 484 831P9 623000 77734 127 848P10 623667 74102 342 838P11 624333 69978 538 827P12 621667 72489 567 828P13 623000 75528 362 836P14 619333 71995 503 830P15 617000 73114 414 834P16 621000 66645 520 830P17 626667 66851 751 815P18 630333 70102 471 832Sumber Output SPSS

Dari output yang dihasilkan dari perhitungan SPSS didapatkan bahwa terdapat 4 pernyataan yang

dianggap tidak valid Hal ini didapatkan dari cara membandingkan nilai Corrected Item-Total Correlation

dengan nilai r tabel Nilai r tabel pada tingkat signifikan 005 dengan jumlah data 30 maka didapat r tabel

sebesar 0361 Dapat diketahui bahwa nilai P2 P3 P4 P5 P7 P8 P11 P12 P13 P14 P15 P16 P17

23

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

dan P18 Corrected Item-Total Correlation lebih besar dari nilai r tabel sehingga dapat disimpulkan bahwa

hampir semua pertanyaan valid Kemudian adalah dengan membandingkan Cronbachrsquos Alpha if Item

Deleted dengan Cronbachrsquos Alpha (0841) maka didapatkan data yang valid yaitu P2 P3 P4 P5 P6 P7

P8 P10 P11 P12 P13 P14 P15 P16 P17 dan P18 Namun pada item P1 P6 P9 P10 nilai Corrected

Item-Total Correlation kurang dari 0361 maka item tersebut tidak valid Pernyataan lainnya telah valid

karena nilai pertanyaan Cronbachrsquos Alpha if Item Deleted kurang dari 0841 dan nilai Corrected Item-Total

Correlation lebih dari 0361

33 House of Quality (HOQ)

Rumah kualitas atau biasa disebut juga House of Quality (HOQ) merupakan upaya untuk mengkonversi voice

of costumer secara langsung terhadap karakteristik teknis atau spesifikasi teknis dari sebuah produk yang

dihasilkan Perusahaan akan berusaha mencapai karakteristik teknis yang sesuai dengan target yang telah

ditetapkan dengan sebelumnya melakukan benchmarking terhadap produk pesaing Benchmarking dilakukan untuk

mengetahui posisi-posisi relatif produk yang ada di pasaran yang merupakan kompetitor

Gambar 31 House of QualitySumber Cohen (199510)

331Analisa Room 1

Dalam room 1 merupakan Voice of Costumer dimana berisi data atau informasi yang diperoleh dari hasil

penelitian pasar tentang kebutuhan dan keinginan konsumen Dalam hal ini keinginan konsumen diperoleh melalui

pernyataan kuesioner yang valid Berikut ini adalah Tabel room 1

Tabel 36 Room 1 HOQNo Voice of Customer

1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik

24

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

4 Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang ergonomis5 Lemari pakaian dengan warna yang menarik6 Lemari pakaian dengan desain minimalis7 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas8 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat9 Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat yang efisien10 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar11 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas12 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya13 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin14 Pintu lemari pakaian dengan desain presisi

Pada room 1 terdapat 14 pernyataan tentang customer need untuk lemari pakaian Pernyataan-pernyataan tersebut

diperoleh dari hasil penyebaran kuesioner yang telah diuji dengan uji reliabilitas dan validitas Dari 18 pernyataan

yang ada pada kuesioner terdapat 14 pernyataan yang lulus uji reliabilitas dan validitas Dari hasil kuesioner

menunjukkan bahwa customer membutuhkan lemari pakain dengan desain yang minimalis ergonomis dan material

yang berkualitas

332Analisa Room 2 3 dan 6

Selanjutnya melakukan analisa room 2 3 dan 6 Dimana pada room 2 merupakan tanggapan dari tim terhadap

kebutuhan pelanggan yang ada di room 1 Pada room 3 menunjukkan hubungan antara kebutuhan konsumen

dengan tanggapan dari tim yang ditunjukkan dengan simbol pemetaan korelasi Pada room 6 merupakan hubungan

pernyataan yang ada pada room 2

3321 Analisa Room 2

Langkah selanjutnya dalam membangun HOQ adalah menyiapkan persyaratan konsumen dan

karakteristik teknis dan menentukan hubungan masing-masing Hubungan terbentuk antara pendeskripsian

masing-masing persyaratan pelanggan dapat mempengaruhi satu atau lebih pendeskripsian teknis dan

sebaliknya

Tabel 37 Room 2 HOQMemberikan sekat pada lemariMemberikan tempat untuk menggantung pakaian pada lemari pakaianKualitas bahan yang digunakanVariansi UkuranMemiliki berbagai macam pilihan warnaLemari pakaian dilengkapi dengna cerminBahan yang ringanEngsel pintu terbuat dari besi yang tidak mudah berkaratMemberikan magnet pada pojok bingkai pintuTerdapat Kunci

Pada room 2 terdapat 10 pernyataan tentang karakteristik kebutuhan berdasarkan pernyataan pada room 1

Pada room ini (Voice of The Design Team) ditentukan atribut desain (karakteristik desain) yang akan digunakan

dalam sebuah produk Atribut inilah yang akan menentukan cara bagi tim desain untuk memenuhi kebutuhan

pelanggan

3322 Analisa Room 3

25

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Matriks interaksi (Relationship Matrix) merupakan penggabungan atribut keinginan yang dianggap penting oleh

responden (konsumen) dengan karakteristik atribut yang telah ditentukan oleh design team Berikut ini merupakan

matriks interaksi dari data yang diperoleh dapat dilihat pada tabel 39

Tabel 38 Simbol Relationships pada HOQRelationships Symbol Values

Strong 9Moderate o 3Weak Δ 1None 0

Sumber Cohen (199510)

Gambar 32 Room 3 HOQPada room 3 menunjukkan hubungan antara kebutuhan konsumen dengan karakteristik teknis

perusahaan Dalam langkah ini menggunakan metode prioritas matriks Semakin banyak suatu elemen

persyaratan teknik berhubungan dengan elemen persyaratan konsumen berarti elemen persyaratan teknik

tersebut sangat berpengaruh dalam pemenuhan kebutuhan konsumen Misalnya lemari pakaian dengan

desain yang digunakan untuk baju yang dilipat mempunyai hubungan yang sangat kuat dengan

memberikan sekat pada lemari

3323Analisa Room 6

26

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Analisa room 6 merupakan hubungan pernyataan yang ada pada room 2 yaitu hubungan

Gambar 33 Room 6 HOQ

Pada room 6 merupakan hubungan pernyataan yang ada pada room 2 yaitu hubungan kuat lemah atau tidak

ada hubungan antara keduanya (blank) Salah satu contoh terlihat bahwa pada variansi ukuran dan memberikan

sekat pada lemari

333Ananlisa Room 4 dan 5

3331 Analisa Room 4

Analisa room 4 adalah benchmarking Benchmarking merupakan aktivitas untuk memperbaiki kualitas dengan

aliansi antar partner untuk berbagi informasi dalam proses dan pengkuruan yang akan menstimulasi praktek inovatif

dan pemperbaiki kinerja Dalam aktivitas ini akan dapat ditemukan dan diterapkan praktik terbaik yang mempercepat

laju perbaikan dengan memberikan model nyata dan merealisasikan perbaikan tujuan sehingga praktik baik ini akan

mendorong proses yang bersifat positif proaktif terstruktur yang mempengaruhi perubahan operasi organisasi

27

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Gambar 34 Room 4 HOQ

Pada room 4 terlihat bahwa existing produk memiliki lebih banyak kekurangan dibandingkan dengan kedua

kompetitor Hal ini dapat dilihat dari rata-rata respon dari pelanggan

3332 Analisa Room 5

Analisa room 5 adalah technical benchmarking Technical benchmarking merupakan perbandingan teknis

antara hasil produk dengan pesaingnya Benchmarking dilakukan untuk mengungkapkan konsep produk yang sudah

ada yang telah dipakai untuk memecahkan masalah yang berkaitan dan juga memberikan informasi mengenai

kekuatan dan kelemahan dalam persaingan

28

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Gambar 35 Room 5 HOQ

Pada room 5 tingkat kesulitan terbesar terdapat pada karakteristik teknis dalam menggunakan jenis material

dan bahan yang ringan Dalam analisis how much menjelaskan tentang berapa banyak bahan yang dibutuhkan

dalam membuat produk lemari pakaian yang sesuai dengan ekspektasi pelanggan Terdapat hubungan antara kurva

dengan karakteristik teknis Dari room 5 juga terlihat bahwa existing produk belum banyak memenuhi kebutuhan

atau kriteria yang diinginkan oleh tim desain ditinjau dari respon teknis Dapat disimpulkan bahwa exsisting produk

memiliki keunggulan yang terletak pada rata-rata antara kedua kompetitor

334Analisa Room 7 dan 8

Room 7 dan 8 merupakan importance of each characteristic dan performance standards Importance of each

characteristic merupakan nilai kepentingan setiap karakteristik berasal dari jumlah nilai yang didapatkan dari hasil

kuesioner Sedangkan performance standards merupakan penjelasan lebih rinci tentang aturan-aturan yang

diberlakukan untuk melakukan teknisan tersebut Berikut ini merupakan analisa room 7 dan 8

Tabel 39 Room 7 dan 8 HOQCustomer Values Relationship

29

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Importance41 9 339 9 9 339 3 9 338 9 1 3 936 938 9 333 9 1 936 9 3 935 9 9 3 338 9 9 1 3 141 9 3 9 3 337 931 3 927 9 9 3 Jumlah

Absolute Importance 1053 351 1995 2193 865 624 83 297 324 456 8988

Relative Importance () 1172 391 222 244 962 694 924 33 361 507 100

Pada analisa room 7 dan 8 menunjukkan bahwa jumlah absolute important adalah 8988 Nilai ini

berasal dari jumlah seluruh tingkat kepentingan dari setiap customer important dengan values relationship

Nilai tertinggi pertama adalah 2193 yaitu pada ekspektasi pelanggan ke 4 sedangkan nilai tertinggi kedua

adalah 1995 yang terdapat pada ekspektasi pelanggan ke 3 dan nilai tertinggi ketiga adalah 1053 yang

terdapat pada ekspektasi pelanggan pertama Nilai tertinggi selanjutnya adalah 865 83 624 456 351

324 dan 297

Pada analisa room 8 menunjukkan bahwa setiap relative important persyaratan konsumen dan karakteristik

teknis memiliki nilai yang berbeda-beda tetapi jumlah akhir selalu 100 Untuk nilai tertinggi adalah 244 yaitu

pada ekspektasi pelanggan ke 4 sedangkan nilai tertinggi kedua adalah 222 yang terdapat pada ekspektasi

pelanggan ke 3 dan nilai tertinggi ketiga adalah 1172 yang terdapat pada ekspektasi pelanggan pertama Nilai

tertinggi selanjutnya adalah 962 924 694 507 391 361 dan 33

30

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

335Gambar HOQ Secara Keseluruhan

Berikut ini adalah gambar dari HOQ secara kesuluruhan yaitu mulai dari room 1 hingga room 8

Gambar 36 HOQ keseluruhan

Dari hasil analisa HOQ pada produk lemari pakaian pertama diperlukan identifikasi pelanggan untuk

mengetahui kebutuhan pelanggan Pada room 1 terdapat 14 pernyataan tentang customer need untuk lemari

pakaian Pernyataan-pernyataan tersebut diperoleh dari hasil penyebaran kuesioner yang telah diuji dengan uji

reliabilitas dan validitas

31

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Dari 18 pernyataan yang ada pada kuesioner terdapat 14 pernyataan yang lulus uji reliabilitas dan validitas

Dari hasil kuesioner menunjukkan bahwa customer membutuhkan lemari pakain dengan desain yang minimalis

ergonomis dan material yang berkualitas Pada room 2 terdapat 10 pernyataan tentang karakteristik kebutuhan

berdasarkan pernyataan pada room 1 Pada room ini (Voice of The Design Team) ditentukan atribut desain

(karakteristik desain) yang akan digunakan dalam sebuah produk Atribut inilah yang akan menentukan cara bagi

tim desain untuk memenuhi kebutuhan pelanggan

Berdasarkan kebutuhan pelanggan yang sudah diketahui melalui kuesioner maka dapat diketahui bagaimana

langkah tim untuk memenuhi kebutuhan pelanggan tersebut Setelah itu dapat diketahui korelasi antara kebutuhan

pelanggan dengan langkah tim untuk memenuhi kebutuhan tersebut Kemudian untuk mengetahui posisi produk

dengan mengindikasikan tingkat kepentingan dan kepuasan relatif dari tiap kebutuhan dan keinginan konsumen

terhadap produk perusahaan dan tingkat kepuasaan konsumen terhadap produk pesaing Kemudian tim perancang

menilai korelasi antara elemen-elemen pada langkah yang dibuat

Pada room 4 terlihat bahwa existing produk memiliki lebih banyak kekurangan dibandingkan dengan kedua

kompetitor Hal ini dapat dilihat dari rata-rata respon dari pelanggan Pada room 5 tingkat kesulitan terbesar terdapat

pada ekspektasi pelanggan dalam mennggunakan jenis material dan bahan yang ringan Pada room 6 merupakan

hubungan pernyataan yang ada pada room 2 yaitu hubungan kuat lemah atau tidak ada hubungan antara keduanya

(blank) Salah satu contoh terlihat bahwa pada variansi ukuran dan memberikan sekat pada lemari

Dari langakah-langkah diatas maka didapatkan pernyataan teknis yang diperoleh dari hasil analisa room 7 dan

room 8 Adapun 10 pernyataan teknis yang akan dipilih dimana pernyataan tersebut menurut tim patut di jadikan

pernyataan teknis dalam melakukan konsep pengembangan produk lemari pakaian Berikut ini beberapa pernyataan

teknis tersebut

1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat

2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan

3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik

4 Lemari pakaian dengan warna yang menarik

5 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas

6 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat

7 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar

8 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas

9 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya

10 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin

Pada analisa room 8 menunjukkan bahwa setiap relative important persyaratan konsumen dan karakteristik

teknis memiliki nilai yang berbeda-beda tetapi jumlah akhir selalu 100 Untuk nilai tertinggi adalah 244 yaitu

pada ekspektasi pelanggan ke 4 sedangkan nilai tertinggi kedua adalah 222 yang terdapat pada ekspektasi

pelanggan ke 3 dan nilai tertinggi ketiga adalah 1172 yang terdapat pada ekspektasi pelanggan pertama Nilai

tertinggi selanjutnya adalah 962 924 694 507 391 361 dan 33

32

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

BAB IVKONSEP PRODUK

Pada bab ini akan dibuat konsep baru mengenai lemari pakaian Berdasarkan dari hasil kuesioner

dapat diambil kesimpulan bahwa produk lemari pakaian memerlukan pengembangan konsep produk yang

lebih variatif fungsional dan inovatif sesuai dengan kebutuhan pelanggan Setelah melakukan

pengembangan produk hasil dari pengembangan produk tersebut di seleksi untuk di pilih konsep yang

paling baik diantara yang lainnya Dari konsep terbaik yang telah dipilih maka dilakukan pengujian konsep

untuk mendapatkan hasil produk yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan konsumen

41 PENYUSUNAN KONSEP

Disini tim pengonsep Olympic yang merupakan produsen perabotan dan furniture rumah tangga dan

salah satu produsen terbesar di Indonesia akan mengembangkan konsep produk lemari pakaian yang telah

ada Dari produk lemari pakaian yang sudah ada memiliki beberapa kelebihan antara lain yaitu memiliki

bahan baku yang cenderung ringan memiliki keunikan yakni dapat mem-break down saat berada dalam

retail untuk stock sedangkan satu saja sebagai display mempunyai karakteristik yang terlihat elegan dan

juga memiliki kekurangan yaitu sifat mudah lapuk jika keadaan lembab Pada saat ini lemari pakaian

memiliki bentuk desain dan fitur yang beragam namun terkadang kurang sesuai dengan keinginan

konsumen

Dari segi ukuran lemari pakaian saat ini masih cenderung memiliki desain dan ukuran yang monoton

sehingga terkadang pelanggan kurang tertarik untuk membelinya Sedangkan dari segi jenis material yang

digunakan bahan atau material lemari pakaian yang ada di pasaran saat ini rata-rata terlihat kuat namun

masih banyak yang mudah rapuh dan tidak tahan lama di sisi lain pelanggan menginginkan lemari yang

terbuat dari bahan yang berkualitas baik kuat kokoh tidak mudah rapuh dan tahan lama Dari segi sekat

biasanya lemari hanya memiliki 3 sekat satu lemari hanya terbagi jadi 4 ruang yaitu 3 sekat yang masih

terlalu besar dan satu area gantungan Sedangkan pelanggan menginginkan lemari yang memiliki sekat

yang lebih banyak dengan ukuran yang kecil atau sedang agar bisa digunakan untuk menyimpan berbagai

macam pakain dan benda lain serta tempat gantungan yang luas Dari segi fitur tambahan lemari yang ada

pada saat ini sebagian besar tidak terdapat cermin sedangkan pelanggan menginginkan lemari yang

memiliki fitur tambahan seperti cermin Oleh karena itu tim menggunakan metode FAST untuk

mengidentifikasi dan menemukan perbaikan-perbaikan sehingga didapatkan konsep yang nantinya akan

dipilih sesuai dengan keinginan pelanggan

411Tabel Kombinasi Konsep

Tabel kombinasi konsep adalah untuk membandingkan konsep-konsep antar produk Untuk membuat tabel

kombinasi konsep tim menggunakan metoda FAST FAST atau Functional Analysis System Technique

mendefinisikan tahapan untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan kesempatan-

kesempatan hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan

perbaikan-perbaikan Pengembangan sistem dengan metode FAST dilakukan secara berurutan yakni melalui

tahapan investigasi atau survei awal analisis masalah analisis kebutuhan analisis keputusan pembuatan

33

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

rancangan mengkonstruksi menerapkan sistem mengoperasikan dan pemeliharaan sistem Pengembangan ini

bersifat daur hidup karena setelah selesai tahapan implementasi dan pemeliharaan maka sistem tersebut akan

memberikan umpan balik ke analisis sistem yang telah dirancang

Tabel 41 Spesifikasi Konsep ProdukUkuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan

Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm

Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

Berdasarkan gambar HOQ pada bab III tim dapat mengetahui apa saja kebutuhan yang paling mempengaruhi

dalam perancangan produk lemari pakaian Tetapi dalam pemilihan faktor-faktor kebutuhan apa saja yang digunakan

dalam merancang lemari pakaian tidak saja dilihat dari prosentasenya tetapi tingkat kesulitan pun juga menjadi

pertimbangan Dalam pemilihan attribut kebutuhan (room 2) ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan antara

lain tingkat kesulitan performance standard dan perbandingan dengan kompetitor lain Pada atribut kebutuhan

(room 2) yang tidak terpilih akan di jadikan refrensi pengembangan konsep lebih lanjut Dengan mempertimbangkan

hal tersebut tim memilih 4 attribut kebutuhan yang memiliki prioritas tertinggi yaitu

1 Ukuran

Lemari pakaian dengan ukuran dan desain yang menarik merupakan salah satu keinginan konsumen Terdapat

3 konsep ukuran lemari pakaian yaitu dengan dimensi panjang x lebar x tinggi yaitu 120x90x190 cm

130x90x180 cm dan 130x90x200 cm

2 Jenis material

Lemari yang terbuat dari material yang berkualitas baik merupakan salah satu faktor yang menyebabkan

kekuatan lemari dalam jangka waktu yang lama Terdapat 3 konsep jenis material yang digunakan Pertama

kayu jati yang mempunyai karakteristik yang stabil kuat dan tahan lama dan terbukti tahan terhadap jamur

rayap dan serangga karena kandungan minyak di dalam kayu itu sendiri Konsep jenis material yang ke dua

adalah kayu merbau yang cukup keras dan stabil sebagai alternatif pembanding kayu jati dan juga terbukti

tahan terhadap serangga Konsep jenis material yang ke tiga adalah kayu mahoni yang memiliki tekstur cukup

halus seratnya indah kuat dan tahan lama

3 Sekat tambahan

Memberikan sekat tambahan dan tempat gantungan pakaian Pemberian banyaknya sekat disesuaikan dengan

ukuran lemari Semakin besar ukuran lemari semakin banyak sekat tambahan yang diberikan

4 Fitur Tambahan

Memberikan fitur tambahan pada lemari pakaian seperti cermin yang sesuai dengan keinginan konsumen

memberikan nilai tambah bagi produk tersebut Terdapat 2 konsep ukuran cermin yang disesuaikan dengan

ukuran lemari yaitu 40x100 cm dan 50x100 cm

412Konsep Produk 1

Adapun konsep produk 1 adalah lemari dengan desain minimalis terbuat dari kayu mahoni terdiri dari 4 buah

sekat 1 buah sekat gantungan dan 1 buah cermin

34

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Tabel 42 Tabel Kombinasi Konsep Produk 1 Ukuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan

Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm

Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

Gambar lemari pakaian pada konsep produk 1 ditunjukkan pada Gambar 41

Gambar 41 Kosep produk 1

Konsep lemari pakaian 1 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki bentuk dengan panjang 120 cm lebar 90 cm dan

tinggi 190 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang digantung maupun pakaian yang akan dilipat Dengan

penambahan sekat dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin

semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen

Tabel 43 Spesifikasi Konsep Lemari Pakaian 1No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 120x90x190 cm2 Warna Cokelat muda3 Bahan atau Material Kayu Mahoni4 Sekat 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm5 Cermin 40x100 cm6 Merk Olympic

413Konsep Produk 2

Adapun konsep produk 2 adalah lemari dengan desain minimalis terbuat dari kayu jati terdiri dari 5 buah

sekat 1 buah sekat gantungan dan 1 buah cermin

Tabel 44 Tabel Kombinasi Konsep Konsep Produk 2 Ukuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan

Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm

Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

35

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Gambar lemari pakaian pada konsep produk 2 ditunjukkan pada Gambar 42

Gambar 42 Kosep produk 2

Konsep lemari pakaian 2 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki bentuk dengan panjang 130 cm

lebar 90 cm dan tinggi 180 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang digantung maupun pakaian yang

akan dilipat Dengan penambahan sekat dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama

dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para

konsumen

Tabel 45 Spesifikasi Konsep Lemari Pakaian 2No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x180 cm2 Warna Coklat Tua3 Bahan atau Material Kayu Jati4 Sekat 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm5 Cermin 50x100 cm6 Merk Olympic

414Konsep Produk 3

Adapun konsep produk 3 adalah lemari dengan desain minimalis terbuat dari kayu merbau terdiri dari 6 buah

sekat 1 buah sekat gantungan dan 1 buah cermin

Tabel 46 Tabel Kombinasi Konsep Konsep Produk 3Ukuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan

Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm

Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

Gambar lemari pakaian pada konsep produk 3 ditunjukkan pada Gambar 43

36

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Gambar 43 Kosep Produk 3

Spesifikasi dari konsep lemari pakaian 3 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup

besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang

digantung maupun pakaian yang akan dilipat Dengan penambahan sekat dapat menambah kapasitas

pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar semakin menampilkan

kesan yang menarik bagi para konsumen

Tabel 47 Spesifikasi Konsep Lemari Pakaian 3No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Cokelat muda dengan strip coklat tua3 Bahan atau Material Kayu Merbau4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm5 Cermin 50x100 cm6 Merk Olympic

42 PEMILIHAN KONSEP

Langkah selanjutnya tim memilih konsep yang ada dengan menggunakan beberapa metode untuk

memilih beberapa konsep diantara konsep-konsep alternatif Metode pemilihan konsep sangat bervariasi

dilihat dari efekivitasnya Beberapa metode tersebut adalah

1 Keputusan eksternal

Konsepndashkonsep dikembalikan kepada pelanggan klien atau beberapa lingkup eksternal lain untuk diseleksi

2 Produk juara

Seorang anggota yang berpengaruh dari tim pengembangan produk memilih sebuah konsep atas dasar pilihan

pribadi

3 Intuisi

Konsep dipilih berdasarkan perasaan Kriteria eksplisit atau analisis pertentangan tidak digunakan Konsep

yang dipilih semata-mata yang kelihatan lebih baik

4 Multivoting

Setiap anggota tim memilih beberapa konsep Konsep yang paling banyak dipilih yang akan digunakan

37

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

5 Pro dan kontra

Tim mendaftar kekuatan dan kelemahan dari tiap konsep dan membuat sebuah pilihan berdasarkan pendapat

kelompok

6 Prototype dan pengujian

Organisasi membuat dan menguji prototipe dari tiap konsep lalu menyeleksi berdasarkan data pengujian

7 Matriks keputusan

Tim menilai masing-masing konsep berdasarkan kriteria penyeleksian yang telah ditetapkan sebelum yang

dapat diberi bobot

8 AHP (Analitycal Hierarchy Process)

Metode seleksi konsep pada bab ini didasarkan pada keputusan untuk mengevaluasi masing-masing konsep

dengan mempertimbangkan serangkaian kriteria seleksi Salah satu metode untuk mendukung pemilihan

keputusan atas konsep desain mmenggunakan AHP AHP (Analitycal Hierarchy Process) merupakan suatu

model pendukung keputusan yang dikembangkan oleh Thomas L Saaty Model pendukung keputusan ini akan

menguraikan masalah multi faktor atau multi kriteria yang kompleks menjadi suatu hierarki hierarki

didefinisikan sebagai suatu representasi dari sebuah permasalahan yang kompleks dalam suatu struktur multi

level dimana level pertama adalah tujuan yang diikuti level faktor kriteria sub kriteria dan seterusnya ke

bawah hingga level terakhir dari alternatif Dengan hierarki suatu masalah yang kompleks dapat diuraikan ke

dalam kelompok-kelompoknya yang kemudian diatur menjadi suatu bentuk hierarki sehingga permasalahan

akan tampak lebih terstruktur dan sistematis (Saaty 1993)

421 Kriteria Pemilihan Konsep

Untuk penyaringan konsep dibutuhkan sebuah metode untuk mengidentifikasi konsep mana yang terbaik maka

digunakanlah AHP (Analitycal Hierarchy Process) sebagai pemilihan kriteria seleksi yang akan digunakan Pemilihan

kriteria seleksi ditentukan dari konsep yang digunakan dipilih berdasarkan kebutuhan pelanggan yang telah

diidentifikasi oleh tim dan juga kemampuan tim Kriteria seleksi diambil dari 10 Voice of Customer pada HOQ (Room

1) yang memiliki customer importance yang paling besar Kriteria seleksi yang digunakan pada perancangan produk

beserta pembobotannya ditunjukkan pada Tabel 48

Tabel 48 Tabel Kriteria Seleksi KonsepNo Voice of Customer Customer Importance

1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat 412 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan 393 Lemari pakaian dengan desain yang menarik 394 Lemari pakaian dengan warna yang menarik 365 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas 336 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat 367 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar 388 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas 419 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya 3710 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin 31

422 Pengolahan Analitical Hierarki Process

Analytic Hierarchy Process (AHP) adalah teknik untuk mendukung proses pengambilan keputusan yang

bertujuan untuk menentukan pilihan terbaik dari beberapa alternatif yang dapat diambil

38

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

4221 Hierarchical tree

Hierarchichal tree memiliki objective kriteria dan alternatif Objective merupakan tujuan dari pemilihan konsep dalam

hal ini tim desain memiliki objective untuk memilih konsep lemari pakaian Kriteria didapatkan dari 10 VOC (Voice of

Customer) yang memiliki nilai customer importance paling tinggi Alternatif yang digunakan untuk pengembangan

lemari pakaian yaitu konsep produk 1 konsep produk 2 dan konsep produk 3 Dimana Hierarky tree pada nantinya

digunakan untuk pengolahan AHP dengan expert choice Hierarcky tree dari produk lemari pakaian ditunjukkan pada

Gambar 44

Gambar 44 Hierarchy tree

4222 Matriks perbandingan antar kriteria

Perbandingan bobot nilai berdasarkan metode AHP dari antar kriteria seleksi (voice of customer)

ditunjukkan pada Tabel 49

Tabel 49 Simbol Analytic Hierarchy Process (AHP)No Voice of Customer Simbol

1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat A2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan B 3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik C4 Lemari pakaian dengan warna yang menarik D5 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas E6 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat F7 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar G8 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas H9 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya I10 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin J

Berikut ini adalah matriks analytic hierarchy process (AHP) dengan kriteria pembobotan nilai sebagai berikut

1 = Equal (sama) 7 = Very Strong (lebih penting)

3 = Moderate (sedikit lebih penting) 9 = Extreme (sangat penting)

5 = Strong (penting)

Tabel 410 Matriks Perbandingan Antar KriteriaA B C D E F G H I J

A 1 3 3 5 7 5 3 1 5 7B 13 1 1 3 5 3 1 13 3 7C 13 1 1 3 5 3 1 13 3 7D 15 13 13 1 3 1 13 15 1 5E 17 15 15 13 1 13 15 17 17 3F 15 13 13 1 3 1 13 15 1 5

39

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

G 13 1 1 3 5 3 1 13 1 7H 1 3 3 5 7 5 3 1 5 7I 15 13 13 1 7 1 1 15 1 5J 17 17 17 15 13 15 17 17 15 1

Untuk menghubungkan setiap alternatif dengan setiap kriteria yang ada dapat disajikan dalam tabel dibawah ini

1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat

Tabel 411 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 1Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 15Konsep 2 3 1 13Konsep 3 5 3 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1

yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain yang dapat menampung 2 saf untuk baju

yang dilipat dari pada konsep 1 yang hanya dapat menampung 1 saf untuk baju yang dilipat dan penting pada

konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 3 memiliki desain yang dapat menampung 2 saf

dengan kapasitas lebih banyak untuk baju yang dilipat dari pada konsep 1 dan 2

2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan

Tabel 412 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 2Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 13Konsep 2 3 1 1Konsep 3 3 1 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 dan 3 sedikit lebih penting dari

konsep 1 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 dan 3 memiliki tempat gantungan yang cukup luas

dari pada konsep 1

3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik

Tabel 413 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 3Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 3 1Konsep 2 13 1 13Konsep 3 1 3 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1

dan konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain yang lebih menarik dari pada

konsep 1 dan 3

4 Lemari pakaian dengan warna yang menarik

Tabel 414 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 4Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 1Konsep 2 3 1 3Konsep 3 1 13 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1

dan konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki warna yang lebih menarik dari pada

konsep 1 dan 3

5 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas

Tabel 415 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 5Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 15 15Konsep 2 5 1 3Konsep 3 5 13 1

40

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 dan 3 penting dari konsep 1 yang

berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 dan 3 memiliki engsel pintu yang lebih berkualitas dari pada

konsep 1

6 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat

Tabel 416 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 6Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 1Konsep 2 3 1 3Konsep 3 1 13 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1

dan konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain dengan pintu yang lebih kuat

dari pada konsep 1 dan 3

7 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar

Tabel 417 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 7Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 15Konsep 2 3 1 13Konsep 3 5 3 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1

yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki ukuran yang cukup besar dari pada konsep 1 dan

penting pada konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 3 memiliki ukuran yang lebih besar dari

pada konsep 1 dan 2

8 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas

Tabel 418 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 8Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 15Konsep 2 3 1 13Konsep 3 5 3 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1

yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan

dimensi yang cukup luas dari pada konsep 1 dan penting pada konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian

pada konsep 3 memiliki desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang lebih luas dari pada

konsep 1 dan 2

9 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya

Tabel 419 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 9Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 1 1Konsep 2 1 1 1Konsep 3 1 1 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 1 sama pentingnya dengan konsep 2

dan 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 1 2 dan 3 dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya

10 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin

Tabel 420 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 10Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 13

41

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Konsep 2 3 1 1Konsep 3 3 1 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 dan 3 sedikit lebih penting dari

konsep 1 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 dan 3 memiliki desain yang dilengkapi cermin yang

cukup besar dari pada konsep 1

Berikut dibawah ini merupakan contoh perhitungan matriks manual untuk uji normalisasi dari setiap konsep untuk

kriteria 1

KP 1 KP2 KP3

KP 1KP 2KP 3[

1 13 153 1 35 3 1 ]

2

=[1 03 023 1 035 3 1 ]

2

1 Langkah pertama

[1 03 023 1 035 3 1 ] [1 03 02

3 1 035 3 1 ]=[29 12 05

77 29 1319 75 3 ]

2 Langkah kedua

KP 1KP 2KP 3[

29+iquest12+iquest0577+iquest29+iquest1319+iquest75+iquest3 ] iquest46

iquest1183iquest295

4593

Normalisasi

Kesimpulan

0642235 The Most025762 The Second0100145 The Last

Perhitungan diatas merupakan perhitungan matriks manual dimana hasil dari perhitungan diatas menunjukkan hasil

yang ada pada Expert Choice dalam masing-masing konsep

423 Analisa Hasil Analitical Hierarki Process

Untuk mengetahui konsep mana yang akan dipilih maka dilakukan analisa dengan metode AHP (analitical

hierarchy process) yang dilakukan dengan menggunakan software Expert Choice 11

Berikut langkahndashlangkah pengujian AHP dengan menggunakkan Expert Choice untuk mengetahui konsep

mana yang akan dipilih

1 Buka software Expert Choise gt Direct gt OK

42

+

464593 = 0100145

11834593 = 025762

2954593 = 0642235

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

2 Beri nama file yang akan disimpan

3 Masukkan goal description gt OK

Gambar 45 Goal DescriptionSumber Printscreen Expert Choice 11

4 Insert child of current node (ctrl+H) pada Goal

Gambar 46 Insert child of current nodeSumber Printscreen Expert Choice 11

5 Add alternative pada setiap node

Gambar 47 AlternativeSumber Printscreen Expert Choice 11

6 Klik Pairwise Numerical Comparison untuk memasukkan matriks yang talah dibuat

Gambar 48 Pairwise Numerical Comparison untuk memasukkan matriksSumber Printscreen Expert Choice 11

7 Cek nilai inconsistency apabila lt 01 maka pengisian data matriks dikatakan konsisten

Gambar 49 Nilai inconsistencySumber Printscreen Expert Choice 11

8 Klik sensitivity-graphs gt performance gt dynamic untuk melihat output yang dihasilkan

43

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Gambar 410 Output Sumber Printscreen Expert Choice 11

Gambar 411 PerformanceSumber Printscreen Expert Choice 11

Berdasarkan hasil output expert choice diatas dapat dilihat bahwa konsep 3 merupakan konsep

terbaik diantara konsep lainnya Sedangkan konsep 2 dan konsep 1 secara berturut-turut berada di urutan

kedua dan ketiga Untuk masing-masing kriteria dapat diketahui konsep mana yang terbaik yaitu untuk

kriteria Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat konsep 3 yang terbaik

kriteria Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan memiliki konsep 2 dan 3 yang terbaik kriteria

Lemari pakaian dengan desain yang menarik memiliki konsep 1 dan 3 yang terbaik kriteria Lemari pakaian

dengan warna yang menarik memiliki konsep 2 yang terbaik kriteria Lemari pakaian dilengkapi dengan

engsel pintu yang berkualitas memiliki konsep 2 yang terbaik kriteria Lemari pakaian didesain dengan pintu

yang kuat memiliki konsep 2 yang terbaik kriteria Lemari pakaian dengan ukuran yang besar memiliki

konsep 3 yang terbaik kriteria Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan

dimensi yang konsep 3 merupakan konsep yang terbaik kretiria Lemari pakaian yang dilengkapi dengan

kunci pada tiap ruangnya semua konsep dinilai sama baiknya dan kriteria Lemari pakaian dengan desain

yang dilengkapi cermin memiliki konsep terbaik antara konsep 2 dan 3

43 PENGUJIAN KONSEP

Dalam membahas sasaran pelanggan dengan menggunakan STP dan 4P STP adalah singkatan dari

Segmentation Targeting dan Positioning sedangkan 4P adalah singkatan dari keempat unsur dalam

marketing mix yakni Product Price Place dan Promotion Dalam rangkaian proses marketing STP ada di

tahap awal yang paling penting yakni mengidentifikasikan customer value STP ada di level strategis karena

menentukan bagaimana kita menggarap pasar

1 Metode STP

44

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Berikut adalah penjelasan STP untuk produk lemari pakaian

a SegmentationSegmen Yang DitujuMahasiswaIbu Rumah TanggaWiraswastaPegawai Negri

Produk lemari pakaian ini mebidik konsumen berusia sekitar 19 tahun sampai 40 tahun yang lebih

menyukai desain yang minimalis konsumen yang tinggal di perkotaan seperti kos-kosan rumah pribadi

ataupun hotel (pengelompokan dari usia dan pekerjaan)

b Targeting

Produk lemari pakaian ini membidik kelompok masyarakat menengah maupun untuk kelompok menengah

ke atas sehingga produk lemari pakaian dapat digunakan oleh semua kelompok masyarakat terutama

kepada mahasiswa dan ibu rumah tangga

c Positioning

Produk lemari pakaian ber-merk Olympic tipe M-1500 yang menawarkan desain yang elegan memiliki

fitur tambahan seperti cermin dan laci

2 Metode 4P

Dalam proses marketing 4P ada pada tahap menyalurkan customer value dan mengkomunikasikan customer

value kepada pasar Berikut adalah penjelasan 4P untuk produk lemari pakaian

a Product

Produk lemari pakaian dibuat berdasarkan kuesioner yang telah disebar pada konsumen sehingga dapat

diyakini produk ini akan laku dipasaran lemari pakaian ini dibuat dengan desain yang elegan dan jenis

material yang digunakan dari bahan yang berkualitas Selain itu dilengkapi dengan fitur tambahan seperti

cermin dan laci yang memberikan nilai tambah bagi lemari pakaian sehingga dapat menarik minat

konsumen

b Price

Dengan harga terjangkau produk ini dapat dibeli oleh semua kalangan Terutama pada target penjualan

produk yang membidik kalangan masyarakat menengah khususnya pada konsumen yang berumur 19

tahun sampai 40 tahun dan menyukai desain yang elegan

c Place

Tempat penjualan produk ini akan ditempatkan dekat dengan kampus kos-kosan perumahan dan hotel

d Promotion

Produk lemari pakaian akan dipromosikan melalui selebaran yang akan diberikan kepada mahasiswa dan

masyarakat umum ataupun dengan membuat iklan produk di media online atau internet

431 Rancangan Kuesioner

Rancangan kuesioner ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah produk lemari pakaian ini telah sesuai

dengan spesifikasi yang diinginkan oleh pasar maka tim perlu melakukan pengujian konsep Salah satunya yaitu

dengan cara melakukan observasi kepada konsumen secara langsung observasi disini dapat dilakukan dengan cara

menyebarkan kuesioner kepada konsumen

SURVEI PENGUJIAN KONSEP KEBUTUHAN PELANGGAN TERHADAP LEMARI PAKAIAN

45

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

IDENTITAS RESPONDENNama Usia tahun Jenis kelamin No Tlp

Pada saat ini kami sedang mengadakan penelitian terkait dengan identifikasi kebutuhan pelanggan terhadap produk lemari pakaian Kami sangat menghargai kejujuran Anda dalam mengisi kuesioner ini Terimakasih atas partisipasi Anda untuk mengisi kuesioner ini

1 Apakah Anda seorang mahasiswa atau masyarakat umum( Jika jawabanya adalah ldquotidak keduanyardquo Kami mengucapkan terimakasih dan survei berakhir sampai disini )a Yab Tidak

Jika tidak apakah pekerjaan Anda(helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip )

2 Apakah Anda menggunakan lemari pakaiana Yab Tidak

Jika tidak apa yang Anda gunakan untuk menyimpan pakaian (helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip)

3 Apakah lemari pakaian Anda dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan lacia Yab Tidak

4 Terbuat dari apakah lemari pakaian yang Anda gunakana Kayub Plastikc Lainnya

(helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip)Jika jawabanya adalah ldquokayurdquo silahkan lanjut ke nomor 5Jika jawabanya adalah ldquoplatik atau lainnyardquo silahkan lanjut ke nomor 6

5 Kayu jenis apakah yang Anda gunakan pada lemari pakaian Anda a Jatib Merbauc Mahoni

6 Apakah Anda selalu merasa desain lemari pakaian Anda selalu memakan tempat di ruangan Andaa Yab Tidak

Berikut adalah sedikit penjelasan mengenai detail produk kami

46

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Produk kami adalah lemari pakaian merk Olympic seri M-1500 yang didesain dari bahan kayu Merbau berkualitas dengan dua pintu lemari yang mempunyai 6 sekat dan 1 buah gantungan baju yang besar serta dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan laci Mengapa kami mendesain lemari ini dengan dua pintu dengan penambahan sekat yang dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan laci Alasan dimana kadang ketika jumlah pakaian semakin bertambah tetapi kapasitas untuk meletakkan pakaian tersebut ke dalam lemari tidak mencukupi sehingga membuat pakaian tidak terlihat rapi pada lemari pakaian Dengan fitur tambahan cermin dan laci semakin menampilkan kesan yang menarik dan elegan pada lemari ini

7 Jika produk ini berkisar harga Rp 1500000- sampai Rp 2000000- dan tersedia di toko furniture di dekat

kampus dan rumah Anda bagaimana peluang Anda untuk membeli produk dalam satu tahun mendatang

Saya pasti tidak akan membeli lemari pakaian ini

Saya mungkin atau tidak membeli lemari pakaian ini

Saya pasti akan membeli lemari pakaian ini

Saya mungkin tidak akan membeli lemari pakaian ini

Saya mungkin membeli lemari pakaian ini

8 Menurut Anda bagaimanakah produk kami Dan apa yang harus diperbaiki dari produk kami

helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

Terimakasih atas partisipasi Anda dalam pengujian konsep produk kami

Malang Desember 2012Responden

( )

432 Rekap Hasil Kuesioner

Rekapitulasi hasil kuisioner mengenai konsep produk terpilih yang disebar pada 15 responden ditunjukkan

pada Tabel 421

Tabel 421 Rekapitulasi Hasil Kuesioner

47

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Pert

anya

an

Apakah anda

seorang mahasisw

a atau masyarakat

umum

Ap

akah anda

menggun

akan

lemari pakaian

Apakah lemari A

nda

dileng

kapi fitur

cerm

in dan laci

Terbuat d

ari apakah

lemari pakaian

An

da

Kayu jenis ap

a yang

Anda

gunakan pad

a lemari pakaian

Apakah Anda

merasa lemari

pakaian An

da selalu

Baga

iaman peluang

anda

untuk m

embeli

produk dalam

satu

tahun mendatang

Jaw

aban

Ya Tidak

Ya Tidak

Ya Tidak

Kayu

Plastik

Lain-lain

Jati

Merba

u

Mahoni

Ya Tidak

A B C D E

1 1 1 1 1 1 1 12 1 1 1 1 1 1 13 1 1 1 1 1 1 14 1 1 1 1 1 1 15 1 1 1 1 1 1 16 1 1 1 1 1 1 17 1 1 1 1 1 1 18 1 1 1 1 1 1 19 1 1 1 1 1 1 110 1 1 1 1 1 1 1

48

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

11 1 1 1 1 1 1 1

12 1 1 1 Partical board - - - 1 1

13 1 1 1 1 1 1 114 1 1 1 1 1 1 115 1 1 1 1 - - - 1 1

Tota

l

15 0 15 0 4 11 13 1 1 7 1 5 7 8 8 3 4

Keterangan untuk pertanyaan nomor 7

A = Pasti tidak akan membeli

B = Mungkin tidak akan membeli

C =Mungkin membeli

D = Mungkin akan membeli

E = Pasti akan membeli

433 Analisa Hasil Kuesioner

Tabel 422 di bawah ini merupakan analisa hasil kuesioner yang telah disebarkan ke 15 responden yang

digunakan untuk menguji konsep produk yang terpilih sebelumnya Jumlah responden sebanyak 15 orang tim

asumsikan telah mencukupi dan mewakili populasi dari target pasar

Tabel 422 AnalisisHasil Kuesioner Pengujian Konsep Produk Lemari PakaianPertanyaan Pernyataan Pelanggan

Apakah Anda seorang mahasiswa atau masyarakat umum

100 responden yang menjadi calon pelanggan kami menyatakan bahwa mereka adalah seorang mahasiswa atau masyarakat umum

Apakah Anda menggunakan lemari pakaian

100 responden menggunakan lemari pakaian

Apakah lemari Anda dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci

2666 responden menyatakan lemari pakaian dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci7333 responden menyatakan lemari pakaian tidak dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci

Terbuat dari apakah lemari pakaian Anda

8666 responden menjawab kayu666 responden menjawab plastik666 responden menjawab lain-lain

Kayu jenis apa yang Anda gunakan pada lemari pakaian

4666 responden menjawab kayu jati666 responden menjawab kayu merbau3333 responden menjawab kayu mahoni

Apakah Anda merasa lemari pakaian Anda selalu memakan tempat

4666 responden menyatakan lemari pakaian selalu memakan tempat5333 responden menyatakan lemari pakaian tidak selalu memakan tempat

Bagaimana peluang anda untuk membeli produk ini jika dihargai dengan harga yang relatif terjangkau bagi anda dan tersedia di toko funiture didekat rumah anda dalam satu tahun mendatang

5333 responden menjawab mungkin atau tidak membeli lemari pakaian ini20 responden menjawab mungkin tidak akan membeli lemari pakaian ini2666 responden menjawab mungkin membeli lemari pakaian ini

Bagaimana pendapat Anda terhadap 1 Sudah cukup bagus hanya warnanya kurang menarik

49

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

produk ini dan perbaikan apa yang harus dilakukan

2 Harga murah dan desain yang bagus Warna kurang beragam3 Cermin agak di besarkan dan gagang lemari yang lebih mudah

dipegang4 Bahannya disesuaikan dengan harganya dan ditambahkan roda

pada kaki lemari agar mudah dipindahkan5 Cukup bagus dan tidak terlalu mahal6 Dari jenis kayu sangat baik untuk desain lemari tetapi dari segi

harga kurang terjangkau7 Sebaiknya laci berada dibalik pintu lamari8 Cukup mengesankan dan mungkin bisa diperbaiki dari segi

warna serta ditambahkan laci9 Laci kurang besar dan jumlah laci kurang banyak10 Fitur tambahan sudah cukup namun masalah harga kurang

terjangkau11 Ukuran terlalu besar12 Cukup menarik dan ergonomis tetapi perlu ada variasi warna

agar lebih menarik13 Bagian bawah produk diberi karet agar rekat pada lantai dan

tidak mudah berpindah14 Pinggiran dibuat melengkung (tumpul) supaya lebih menarik15 Sudah cukup bagus namun warnanya kurang menarik

434 Pengolahan Hasil Kuesioner yang Digambarkan dengan Pie Chart

Dari data rekapan kuesioner pertanyaan 7 dapat digambarkan Pie Chart tentang kemungkinan customer

membeli produk yang telah tim rancang Pengolahan hasil kuesioner yang digambarkan dengan Pie Chart terdapat

pada Gambar 412

53

20

27

Peluang Kemungkinan Pembelian oleh Customer

Saya pasti tidak akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin atau tidak membeli lemari pakaian iniSaya pasti akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin tidak akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin membeli lemari pakaian ini

Gambar 412 Pie Chart peluang kemungkinan pembelian oleh customer

Dari 15 orang responden 53 diantaranya menyatakan bahwa mungkin atau tidak membeli lemari

pakaian dan 27 responden lainnya menyatakan bahwa mungkin membeli lemari pakaian Sedangkan

20 responden mungkin tidak akan membeli lemari pakaian Dari hasil kuesioner tersebut dapat dilihat

bahwa tidak ada pelanggan yang menyatakan pasti tidak akan membeli lemari pakaian dan pasti akan

membeli lemari pakaian Berdasarkan peluang kemungkinan pembelian oleh customer produk ini dapat

50

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

diterima Jadi tim lebih baik untuk meneruskan pengembangan produk untuk konsep ini dengan perbaikan

yang telah disarankan oleh customer

44 ANALISA PRODUK TERPILIH

Berdasarkan hasil kuisioner yang berisikan aspirasi konsumen mengenai konsep 3 yang tim gunakan

didapatkan hasil spesifikasi perbaikan konsep 3 sebagai berikut

Gambar 413 Produk lemari pakaian terpilih

Tabel 423 Spesifikasi Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Cokelat muda dengan strip coklat tua3 Bahan atau Material Kayu Merbau

4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm

5 Cermin 50x100 cm6 Merk Olympic M-1500

Spesifikasi dari lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup

besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang digantung

maupun pakaian yang akan dilipat Dengan penambahan sekat dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari

Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para

konsumen Berdasarkan hasil kuesioner tim akan memperbaiki produk lemari pakaian Olympic M-1500 agar sesuai

dengan keinginan konsumen yaitu dari segi warna akan dibuat lebih menarik

51

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

BAB VDETAILED DESIGN

Detailed design didapatkan setelah menyebarkan kuesioner tingkat kebutuhan masyarakat terhadap

lemari pakaian Dari hasil kuesioner yang telah disebarkan dapat diketahui bagaimana kebutuhan

konsumen terhadap lemari pakaian dari sini konsep pengembangan produk dilakukan dalam modifikasi

fasilitas tambahan pada lemari pakaian yang sesuai kebutuhan konsumen Kebutuhan lemari pakaian dari

kuesioner yang disebarkan masyarakat lebih memilih harga yang relatif terjangkau tidak begitu mahal

namun memiliki fasilitas yang cukup baik dan sesuai dengan kebutuhan pengguna Selain itu variasi warna

pada lemari pakaian Olympic M-1500 Maka dari itu diperlukan adanya pengembangan konsep produk

sehingga kebutuhan masyarakat akan lemari pakaian bisa terpenuhi dan kepuasan pelanggan dapat

meningkat

51 DESKRIPSI PRODUK

Gambar 51 Lemari pakaian Olympic M-1500

Produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang ini terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang

cukup besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm terbuat dari bahan kayu merbau yang kuat

dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga sehingga dapat bertahan lama Dengan penambahan 6 buah

sekat dan 1 buah gantungan dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan

cermin yang cukup besar dan laci semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen serta variasi

warna pada lemari pakaian Olympic M-1500

52 BOM TREE

Bill Of Material Tree adalah daftar (list) dari bahan material atau komponen yang dibutuhkan untuk dirakit

digabungkan atau membuat produk akhir Bill Of Material Tree lemari pakaian merk Olympic M-1500 ditunjukkan

oleh Gambar 52

52

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Gambar 52 BOM Tree lemari pakaian Olympic M-1500

53

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

53 ANALISA ERGONOMI

Analisis ergonomi dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 51Tabel 51 Analisis Ergonomi

Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat

1 Kemudahan pemakaian

Lemari pakaian Olympic M-1500 mudah untuk dipindahkan ke tempat yang diinginkan Selain sebgai tempat pakaian lemari ini juga dapat digunakan untuk menyimpan aksesoris dan barang berharga lainnya

2 Kemudahan pembersihan lemari

Lemari pakaian Olympic M-1500 ini mudah dalam melakukan perawatan khususnya pada debu dengan cara hanya mebersihkan dengan kemoceng atau mengelapnya

3 Kuantitas interaksi pemakai

Tidak terdapat banyak interaksi pemakai pada lemari pakaian selain hanya untuk meletakkan pakaian biasanya lemari pakaian hanya digunakan menyimpan aksesoris barang berharga dan perlengkapan pribadi lainnya

4 Keamanan

Terdapat faktor-faktor keamanan pada lemari pakaian seperti material yang berasal dari kayu merbau yang kuat dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga sehingga dapat bertahan lama terdapat kunci pada tiap ruangnya

5 Daya jangkauan

Dalam penggunaan lemari pakaian cukup mudah di jangkau dalam meletakkan maupun mengambil pakaian dan barang-barang yang ada di dalam lemari

54 ANALISA ESTETIKA

Anlisis estetika dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 52Tabel 52 Analisis Estetika

Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat

1 Diferensiasi produk

Lemari pakaian Olympic M-1500 memiliki berbagai macam warna dan terdapat fitur tambahan yang berguna bagi konsumen serta menjadi nilai tambah pada lemari tersebut

2 Pembaruan desain

Keputusan desain yang berhubungan dengan beberapa interaksi pelanggan dipermudah seperti adanya semakin banyak inovasi lemari pakaian dengan berbagai fitur

54

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat

3 Gengsi kepemilikan mode atau kesan

Lemari pakaian dimaksudkan untuk menjadi produk yang terlihat cukup bergengsi dikarenakan barang ini merupakan barang yang primer pada semua kalangan masyarakat Lemari memiliki berbagai macam fungsi yang berguna bagi para pengguna serta mode yang selalu up to date

4 Material dan warna

Lemari pakaian Olympic M-1500 terbuat dari bahan kayu merbau yang kuat dan dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga dan warna produk yang menarik untuk pengembangan lemari pakaian di pasaran dengan mengandung nilai jual yang cukup tinggi

5 Kemenarikan produk

Pembaruan bentuk lemari pakaian dengan berbagai macam inovasi penting dan desain yang menarik serta memiliki berbagai macam warna yang sesuai dengan selera konsumen

55 SPESIFIKASI AKHIR

Spesifikasi akhir produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 53Tabel 53 Spesifikasi Akhir Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500

No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Hitam3 Bahan atau Material Kayu Merbau

4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm

5 Cermin 100x50x2 cm6 Merk Olympic M-1500

Spesifikasi dari lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup

besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang

digantung maupun pakaian yang akan dilipat dengan warna yang lebih menarik Dengan penambahan sekat dapat

menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar dan laci

semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen

56 GAMBAR PRODUK

Pada gambar produk lemari pakaian Olympic M-1500 meliputi gambar 2D produk gambar 3D produk gambar

2D komponen produk dan gambar 3D komponen produk

561 Gambar 2D Produk (Orthogonal)

Gambar proyeksi orthogonal dipergunakan untuk memberikan informasi yang lengkap dan tepat dari suatu

benda tiga dimensiProyeksi orthogonal pada umumnya tidak memeberikan gambaran lengkap dari benda hanya

55

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

dari satu proyeksi saja Oleh karena itu diambil beberapa bidang proyeksi Gambar 2D orthogonal dari produk lemari

pakaian Olympic M-1500 yang dirancang dapat dilihat pada halaman 57

562 Gambar 3D Produk (Isometri)

Gambar isometri adalah penggambaran dengan satu sisi yang dibuat sama ukuran dengan benda aslinya atau

satu sumbu yang dibuat sama dengan aslinya jadi gambar isometri lebih sederhana dan banyak dipakai untuk

membuat gambar satu pandangan Gambar 3D isometri dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang

dapat dilihat pada halaman 58

563 Gambar 2D Komponen

Gambar 2D komponen dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat dilihat pada halaman 59-64

564 Gambar 3D Komponen

Gambar 3D komponen dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat dilihat pada halaman 65

56

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 57

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 58

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 59

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 60

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 61

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 62

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 63

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 64

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 65

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Berikut merupakan keterangan dari gambar komponen produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang

Tabel 54 Komponen Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500No Nama Jumlah Fungsi Material Cara Penyambungan

1Papan penyangga (atas dan bawah)

2Digunakan untuk penyangga berdirinya lemari

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan penyangga (atas dan bawah) dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka utama

2 Gantungan pakaian 1Digunakan untuk tempat menggantung pakaian

Kayu Merbau

Cara penyambungan gantungan pakaian bagian dalam lemari dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada papan penyangga samping dan tengah

3Sekat penyangga pakaian bagian dalam lemari

6Digunakan untuk sekat penyangga pakaian

Kayu Merbau

Cara penyambungan sekat penyangga pakaian bagian dalam lemari dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada papan penyangga samping dan tengah

4 Cermin 1 Digunakan untuk berias diri Kaca

Cara penyambungan cermin dengan menggunakan lem untuk cermin yang dihubungkan pada pintu lemari

5Pintu lemari sebelah kanan

1 Digunakan untuk pintu lemari Kayu Merbau

Cara penyambungan pintu dengan menggunakan engsel yang dihubungkan pada kerangka utama

6 Pintu Laci 1 Digunakan untuk pintu laci Kayu Merbau

Cara penyambungan pintu dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci

7Papan laci bagian samping (kanan dan kiri)

2Digunakan untuk membentuk laci

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci

8 Pintu lemari sebelah kiri 1 Digunakan untuk pintu lemari Kayu Merbau

Cara penyambungan pintu dengan menggunakan engsel yang dihubungkan pada kerangka utama

9Papan penutup lemari belakang

1Digunakan untuk penutup lemari bagian belakang

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan penutup lemari belakang dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka utama

10Papan laci bagian belakang

2Digunakan untuk membentuk laci

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci

11 Papan penyangga lemari samping (kanan dan kiri)

3 Digunakan untuk penyangga lemari

Kayu Merbau Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka

66

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

No Nama Jumlah Fungsi Material Cara Penyambunganutamar

12Papan laci bagian bawah

1Digunakan untuk membentuk laci

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci

13 Anak Kunci 3Digunakan untuk tempat kunci pintu lemari atau laci

BesiCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup

14 Handle 3Digunakan untuk handle pintu lemari dan laci

PlastikCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup

67

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

BAB VIPENUTUP

61 KESIMPULAN

Berikut ini adalah kesimpulan yang dapat diambil dari tugas besar perancangan produk

1 Dalam merancang suatu produk agar sesuai dengan keinginan pelanggan tahapan-tahapan yang harus

dilakukan adalah dimulai dengan menentukan visi misi dan tujuan dibuatnya produk lemari pakaian selanjutnya

menentukan existing product dan competitor untuk membandingkan tipe produk seperti apa yang paling umum

disukai oleh pelanggan setelah itu dilakukan identifikasi kebutuhan pelanggan dengan cara menyebar 10

kuesioner terbuka dan 30 kuesioner tertutup sehingga diperoleh Voice of Customer setelah Voice of Customer

didapatkan dilakukan analisis HOQ untuk menentukan identifikasi kebutuhan pelanggan dari analisis HOQ

dibuat 3 konsep produk yang sesuai dengan keinginan pelanggan dengan menggunakan tabel kombinasi 3

konsep tersebut selanjutnya diseleksi menggunakan AHP untuk melihat konsep mana yang paling unggul

Selanjutnya dilakukan pengujian konsep untuk produk terpilih pengujian konsep dilakukan untuk mengetahui

apakah produk diterima di pasaran dan untuk mengetahui beberapa saran usulan perbaikan dari pelanggan

dengan cara menyebar 15 kuesioner Usulan perbaikan yang didapatkan dari kuesioner dijadikan acuan untuk

memperbaiki desain produk yang terpilih tahap selanjutnya dilakukan analisa ergonomi dan estetika produk

terpilih dan menjelaskan deskripsi produk terpilih secara detail

2 Pada tahap identifikasi kebutuhan pelanggan dan analisis HOQ didapatkan tingkat kepentingan produk yang

dibutuhkan pelanggan adalah produk lemari pakaian yang awet kuat kokoh sekat tambahan pada lemari

pakaian memberikan tempat untuk menggantung pakaian pada lemari pakaian kualitas bahan yang

digunakan variansi ukuran memiliki berbagai macam pilihan warna lemari pakaian dilengkapi dengan cermin

bahan yang ringan engsel pintu terbuat dari besi yang tidak mudah berkarat memberikan magnet pada pojok

bingkai pintu dan terdapat kunci

3 Pada tahap seleksi konsep konsep yang terpilih dengan menggunakan analiasa AHP dan dengan bantuaan

tools software Expert Choice adalah lemari pakaian Olympic M-1500 Selanjutnya pada pengujian konsep hasil

kuesioner yang disebar kepada responden menunjukkan produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat diterima

di pasaran dengan beberapa usulan perbaikan Pelanggan memberikan usulan perbaikan variasi warna pada

lemari pakaian Olympic M-1500

4 Lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup besar dengan

panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang digantung

maupun pakaian yang akan dilipat dengan warna yang lebih menarik Dengan penambahan sekat dapat

menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar dan laci

semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen

62 SARAN

Berikut adalah saran yang dapat diberikan pada tugas besar perancangan produk

68

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

1 Untuk merancang produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen tim pengembang harus dapat

menginterpretasikan hasil kuesioner dengan tepat

2 Diharapkan material produk dapat lebih disesuaikan dengan tingkat ekonomi dan keinginan pelanggan di

masa mendatang

3 Sebaiknya mahasiswa lebih memahami konsep dalam penyusunan tugas besar perancangan

produk

4 Waktu pengerjaan laporan diperpanjang agar tidak terjadi penumpukan pengerjaan

69

Page 7: tugas besar perancangan produk

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Gambar 24 BOM Tree lemari pakaian merk IKEA

7

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

223Spesifikasi Produk Kompetitor

Untuk spesifikasi dari produk yang dibuat oleh IKEA sendiri memiliki beberapa karakteristik yang

mencakup dengan dengan ukuran dimensi warna bahan dan merk yang digunakan untuk membuat

sebuah produk Dalam ukuran dimensi yang dimaksud adalah panjanglebar dan tinggi dari produk Untuk

lemari pakaian dari IKEA sendiri akan di jelaskan pada Tabel 22

Tabel 22 Spesifikasi Lemari Pakaian IKEANo Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran Dimensi 72 x 40 x 114cm2 Warna Warna cokelat gelap3 Bahan atau Material Partical board dengan frame alumunium4 Merk Lemari Pakaian IKEA type A32

Dengan lemari yang sangat elegan ini dengan panjang hanya 72 cm lebar 40 cm dan tinggi 114cm sangat

tepat untuk ruangan yang sangat ingin memberikan sentuhan keeleganan dan kemawahan dengan meminimalkan

kebutuhan space untuk ruangan Memberikan sentuhan bahan yang sangat ringan memberikan pilihan yang sangat

nyaman bagi konsumen berupa kayu yang sangat ringan dengan frame aluminium

23 COMPETITIVE PRODUCT LEXINGTON FURNITURE

Kompetitor yang kedua adalah Lexington Funiture Perusahaan furniture Lexington dimulai pada tahun

1960 sebagai Furniture Lexington Grosir Bisnis ini terletak di jantung kota Lexington Kentucky dan

menduduki 40000 meter persegi di atas lahan yang sekarang menjadi tempat Rupp Arena dan Warisan

Hall Saat ini Perusahaan Furniture Lexington terus berkembang sebagai salah satu toko furnitur terbaik di

pusat kota Kentucky Bisnis sekarang membawa lebih dari 60 merek atas furnitur termasuk Amerika Drew

Bernhardt Bob Timberlake Durham Ekornes Ferguson Copeland Hekman Hancock amp Moore Harden

Henkel Harris Henredon Hickory Putih Lexington Depan Merek Taylor Raja Theodore Alexander Tommy

Bahama Home dan Vanguard Wesley Allen Perusahaan menyediakan pengiriman dalam jumlah minimum

hari dan beberapa menawarkan khusus pada pilihan paket Layanan seperti layanan desain adat dan

perencanaan ruang juga tersedia Perusahaan tidak mengenakan biaya re-stocking dan menyediakan

pengiriman gratis Pembayaran umumnya dilakukan melalui kartu kredit termasuk Visa dan MasterCard

Tetapi beberapa perusahaan mengijinkan berarti alternatif seperti kartu debit cash on delivery dan wesel

pos

231Deskripsi Produk Kompetitor

Gambar 25 Lemari pakaian merk LexingtonSumber httplexington+furniture+collectionampstart=106ampum=1amphl=enampbiw=1280ampbih=642amptbm=ischamptbnid

8

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Untuk produk yang digunakan oleh Lexington Furniture yang memiliki dua pintu yang berada diatas dari tiga laci

yang terdapat pada bawah pintu lemari Juga dengan warna yang lebih elegan memberikan kesan yang sangat

elegan untuk sebuah produk Untuk kekurangan serta kelebihan yang dimiliki oleh produk telah dibuat oleh

perusahaan Lexington Furniture adalah sebagai berikut

1 Kelebihan

a Untuk kelebihan dari produk Lexington Furniture adalah keeleganan sebuah produk yang menjadi

pemanis dari suatu ruangan

2 Kekurangan

a Membutuhkan space yang lebih besar untuk menempatkan produk

b Memiliki harga lebih mahal karena memang menyasar konsumen menengah atas

232Bill Of Material Tree

Bill Of Material Tree adalah daftar (list) dari bahan material atau komponen yang dibutuhkan untuk dirakit

digabungkan atau membuat produk akhir Bill Of Material Tree lemari pakaian merk Lexington ditunjukkan oleh

Gambar 26

9

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Gambar 26 BOM Tree lemari pakaian merk Lexington

10

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

233Spesifikasi Produk Kompetitor

Untuk spesifikasi dari produk yang dibuat oleh Lexington Furniture sendiri memiliki beberapa karakteristik yang

mencakup dengan dengan ukuran dimensi warna bahan dan merk yang digunakan untuk membuat sebuah

produk Dalam ukuran dimensi yang dimaksud adalah panjanglebar dan tinggi dari produk Untuk lemari pakaian

dari Lexington Furniture sendiri akan di jelaskan pada Tabel 23

Tabel 23 Spesifikasi Lemari Pakaian LexingtonNo Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran Dimensi 120x80x180cm2 Warna Warna Coklat Espresso3 Bahan atau Material Kayu Jati4 Merk Lexington type E63

24 Pernyataan Visi dan Misi

Berikut ini adalah pernyataan visi dan misi dari perancangan produk yang dikembangkan oleh tim pengonsep

241Visi

Visi adalah menyatakan cita-cita atau impian sebuah organisasi atau perusahaan yang ingin dicapai di masa

depan Kami sebagai tim pengonsep dari olympic memiliki visi untuk mengembangkan produk lemari pakaian

olympic Berikut ini adalah pernyataan visi dari perancangan produk yang dikembangkan oleh tim pengonsep

ldquoMengembangkan suatu produk lemari pakaian yang tepat guna sehingga dapat menjadi perusahaan furniture

berkualitas tinggi dan mampu bersaing di pasar duniardquo

242Misi

Misi adalah rangkaian kalimat yang menyatakan tujuan atau alasan eksistensi organisasi yang

memuat apa yang disediakan oleh perusahaan kepada masyarakat dalam usahanya mewujudkan visi

Kami sebagai tim pengonsep dari olympic memiliki misi untuk mengembangkan produk lemari pakaian

olympic Berikut ini adalah pernyataan misi dari perancangan produk yang dikembangkan oleh tim

pengonsep

Tabel 24 Pernyataan MisiPernyataan Misi Lemari Pakaian Untuk Ruang Tidur Yang Minimalis

Uraian Produk Dapat menjadi lemari pakaian yang multifungsi ekonomis

dengan desain yang sederhana

Sasaran Bisnis Utama

Ramah Lingkungan

Mendukung strategi Olympic dalam mengembangkan produk

furniture lemari pakaian

Mencapai 50 penjualan produk lemari pakaian pada pasar

utama

Perkenalan produk yang pertama dilakukan pada tahun 2013

Pasar Utama Kos-kosan

Pasar Kedua Rumah

Hotel

Asumsi-asumsi dan Batasan-batasan Desain baru yang minimalis

Kayu Merbau adalah kayu terbaik setelah kayu jati sehingga

11

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Pernyataan Misi Lemari Pakaian Untuk Ruang Tidur Yang Minimalis

Uraian Produk Dapat menjadi lemari pakaian yang multifungsi ekonomis

dengan desain yang sederhana

Sasaran Bisnis Utama

Ramah Lingkungan

Mendukung strategi Olympic dalam mengembangkan produk

furniture lemari pakaian

Mencapai 50 penjualan produk lemari pakaian pada pasar

utama

Perkenalan produk yang pertama dilakukan pada tahun 2013

Pasar Utama Kos-kosan

kualitas lemari tetap bagus dengan harga yang terjangkau

Bahan dasar kayu Merbau terbaik yang berasal dari Irian

JayaPapua indonesia

Proses pembuatan produk di Indonesia

Stakeholder

Pembeli dan pengguna

Operasional manufaktur

Distributor dan penjual kembali

12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

BAB IIIIDENTIFIKASI KEBUTUHAN PELANGGAN amp ANALISA HOQ

31 IDENTIFIKASI KEBUTUHAN PELANGGAN

Mengidentifikasi kebutuhan pelanggan adalah sebuah proses yang menciptakan jalur informasi antara

keinginan dan kebutuhan konsumen terhadap perusahaan pengembangan produk Tujuannya adalah untuk

mengamati kondisi pasar dan merancang produk yang nantinya akan dibuat dengan mengadakan

perbaikan dan pengembangan produk-produk yang sudah beredar di pasaran Identifikasi yang dilakukan

dengan cara menyebarkan kuesioner kepada pelanggan Identifikasi kebutuhan pelanggan sendiri adalah

sebuah proses yang dibagi menjadi lima tahap Lima tahap tersebut adalah

1 Mengumpulkan data mentah dari pelanggan

2 Menginterpretasikan data mentah menjadi kebutuhan pelanggan

3 Mengorganisasikan kebutuhan menjadi beberapa hierarki yaitu kebutuhan primer sekunder dan tersier (jika

diperlukan)

4 Menetapkan derajad kepentingan relatif setiap kebutuhan

5 Menganalisa hasil dan proses (Ulrich 2001)

311Rancangan Kuesioner Terbuka

Kuesioner terbuka adalah pertanyaan-pertanyaan yang memberi pilihan respons terbuka kepada responden

Untuk tahap pertama yaitu mengumpulkan data mentah dari pelanggan tim pengembang menggunakan metode

kuesioner terbuka Pertanyaan dari kuesioner terbuka dibuat untuk mengetahui fungsi kelebihan dan kekurangan

lemari pakaian yang dimiliki serta inovasi yang diinginkan responden untuk lemari pakaian Berikut format kuesioner

yang ditujukan kepada pelanggan sebagai responden beserta jawaban yang berjumlah 10 respondenKUESIONER IDENTIFIKASI KEBUTUHAN KONSUMEN

Nama Tgl

Umur Jenis Kelamin

Pekerjaan

Lemari pakaian adalah suatu produk yang sangat penting dan selalu ada di rumah kos bahkan dihotel Pada saat ini kami sedang mengadakan penelitian

terkait dengan identifikasi kebutuhan pelanggan terhadap produk lemari pakaian Hasil survey ini akan digunakan untuk tujuan penelitian perancangan produk Terima

kasih atas partipasi Anda menjadi salah satu peserta survey dan secara sukarela mengisi kuesioner ini Kami sangat menghargai kejujuran dan partisipasi Anda

Terimakasih

1 Bagaimana pendapat Anda tentang lemari pakaian yang Anda gunakan saat ini

2 Apakah kelebihan dari lemari pakaian yang Anda gunakan saat ini

3 Apakah kekurangan dari lemari pakaian yang Anda gunakan saat ini

4 Hal-hal apa saja yang Anda pertimbangkan ketika membeli lemari pakaian

5 Perbaikan dalam hal apa yang ingin Anda lakukan terhadap produk lemari pakaian yang ada saat ini

312 Interpretasi Kebutuhan Pelanggan

13

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Interpretasi kebutuhan pelanggan adalah proses penerjemahan pernyataan yang ada dalam kuesioner oleh

responden menjadi kebutuhan pelanggan Berikut ini adalah interpretasi kebutuhan pelanggan yang diterjemahkan

dari pernyataan dalam kuesioner pada tabel di atas

Tabel 31 Interpretasi Kebutuhan PelangganNo Pernyataan Pelanggan Interpretasi Kebutuhan Pelanggan1 a Muat banyak spacenya luas dan

ruangan untuk menyimpan barang

banyak

b -Kurang luas (terlalu luas untuk 1

tumpukan dan terlalu sempit untuk 2

tumpukkan)

-Minimalis tidak memakan banyak

tempat

c -Untuk baju lipatan agak kurang

spacenya bentuk sudah bagus

-kurang efisien

d Dalam desain dan ukuran sudah baik

e Ukurannya cukup besar bentuk dan

desainnya cukup menarik

f Bagus sederhana cukup efisien

g Lemari saya besar dan cukup kuat

atau awet

h Kurang besar sehingga tidak bisa

menyimpan banyak barang tidak bisa

menyimpan baju (jas) berat

i Ukurannya kecil sehingga tidak bisa

menyimpan banyak barang dan

kurang efisien

j Bisa menyimpan banyak barang

a -Lemari pakaian dengan ukuran yang besar

-Lemari pakaian yang mampu menyimpan banyak

barang

b -Lemari pakaian dengan ukuran yang besar

-Lemari pakaian dengan dimensi yang luas dan yang

sesuai dengan ukuran lipatan baju

-Lemari pakaian dengan desain yang minimalis

c -Lemari pakaian dengan desain yang menarik

-Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat

yang efisien

d -Lemari pakaian dengan desain yang menarik

-Lemari pakaian dengan ukuran yang besar

e -Lemari pakaian dengan ukuran yang besar

-Lemari pakaian dengan desain yang menarik

f -Lemari pakaian dengan desain yang menarik dan

minimalis

-Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat

yang efisien

g -Lemari pakaian dengan ukuran yang besar

-Lemari pakaian terbuat dari material yang

berkualitas

h -Lemari pakaian dengan ukuran yang besar

-Lemari pakaian yang mampu menyimpan banyak

barang

-Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan

-Lemari pakaian terbuat dari material yang ringan

i -Lemari pakaian yang mampu menyimpan banyak

barang

-Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat

yang efisien

j Lemari pakaian yang mampu menyimpan banyak

barang

2 a Bisa digunakan baju yang dilipat atau

digantung

a -Lemari pakaian dengan desain yang digunakan

untuk baju yang dilipat

-Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan

14

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

No Pernyataan Pelanggan Interpretasi Kebutuhan Pelangganb Praktis tidak memakan banyak tempat

1 rak dilengkapi 1 kunci

c Untuk gantungan cukup besar sehingga

dapat digunakan untuk banyak pakaian

tampak bagus dengan adanya fitur

cermin

d Ada kacanya ada tempat untuk

menggantung pakaian ada laci

e Letaknya tidak telalu tinggi sehingga

bagian atas dapat menjadi tempat

barang-barang lain yang mudah

dijangkau ada cermin

f Memiliki beberapa sekat rak dan laci

yang cukup digunakan menyimpan baju

dan lain-lain Memiliki tempat hanger

yang cukup untuk menggantung

beberapa baju

g Minimalis tidak makan tempat karena

dapat menyimpan banyak lipatan baju

h Mudah digunakan dan cukup rapi untuk

baju lipatan

i Ukurannya sesuai dan mudah

digunakan aman untuk menyimpan

barang pribadi

j Ada cermin untuk rias atau dandan

cukup menyimpan banyak pakaian lipat

b -Lemari pakaian dengan desain minimalis

-Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada

tiap ruangnya

c -Lemari pakaian dilengkapi dengan kapasitas yang

luas

-Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi

cermin

d -Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi

cermin

-Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan

dan dengan desain yang dilengkapi dengan laci

e Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang

ergonomis

-Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi

cermin

f -Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat

dan laci dengan dimensi yang luas

-Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan

g -Lemari pakaian dengan desain minimalis

-Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk

baju yang dilipat

h -Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang

ergonomis dan dengan desain yang digunakan untuk

baju yang dilipat

i -Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang

ergonomis

-Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada

tiap ruangnya

j -Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi

cermin

-Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk

baju yang dilipat

3 a Tidak bisa untuk meletakkan televisi

atau meletakkan komputer tidak ada

kunci pada lemari kurang sekat untuk

baju lipatan

b Ukuran rak tidak pas bahannya terlalu

mudah berjamur walau kamar tidak

a -Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada

tiap ruangnya memiliki ruang untuk meletakkan

televisi atau komputer

-Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak sekat

b -Lemari pakaian dengan desain yang presisi

-Lemari pakaian terbuat dari material yang anti jamur

15

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

No Pernyataan Pelanggan Interpretasi Kebutuhan Pelanggan

4

lembab

c Sulit untuk mencari pakaian karena

gelap dan space baju lipat kurang

d Pintunya gampang copot dan kurang

sekat untuk baju lipatan

e Pintunya kurang rapat dan kurang sekat

untuk baju lipatan

f Bahannya mudah kropos dan bau

kamper

g Pintu lemari suka macet saat membuka

h Desain sederhana

i Tidak ada sekat pemisah jadi semua

jenis baju disimpannya dicampur pintu

sering copot

j Kurang sekat jadi baju sering tidak

tertata rapi pintu sering keropos atau

terkelupas

a Bisa menyimpan banyak baju yang

digantung ataupun dilipat

bBahan ukuran (saat diletakkan dikamar)

warna

cBahan ukuran (saat diletakkan dikamar)

warna

dBentuk warna ruang baju

c -Lemari pakaian dengan desain yang di lengkapi

lampu

-Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat

yang efisien

d -Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat dan

engsel yang berkualitas

-Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak sekat

e -Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak sekat

-Pintu lemari pakaian dengan desain presisi

f -Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas

-Lemari pakaian dilengkapi dengan sistem sirkulasi

g Pintu lemari pakaian dengan desain presisi

h Lemari pakaian dengan desain minimalis

i -Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak

sekat

-Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat

j -Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak sekat

-Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat

a -Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk

baju yang dilipat dan dilengkapi dengan tempat

gantungan

b -Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas

-Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang

ergonomis serta warna yang menarik

c -Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas

-Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang

ergonomis

-Lemari pakaian dengan warna yang menarik

d -Lemari pakaian dengan desain yang menarik

e Desain kapasitas dan harga yang

realistis

f Fasilitasnya lengkap dan mudah

digunakan

g Harga warna desain lebar tinggi

-Lemari pakaian dengan warna yang menarik

-Lemari pakaian dengan ukuran yang besar

e -Lemari pakaian dengan desain yang menarik

-Lemari pakaian dengan kapasitas yang luas

-Lemari pakaian dengan harga yang terjangkau

f -Lemari pakaian dengan fasilitas yang lengkap

-Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang

ergonomis

g -Lemari pakaian dengan harga yang terjangkau

16

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

No Pernyataan Pelanggan Interpretasi Kebutuhan Pelanggan

5

h Ukuran bentuk desain yang menarik

i Besar kualitas kayu dan ada sekat

j Harga model warna dan space

didalamnya

a Mudah digunakan muat banyak

barang dan warna yang menarik

b Bisa jadi tempat televisi atau komputer

ada kuncinya

c Bahan yang tidak mudah berjamur

desain minimalis tapi menarik pakaian

dapat diletakkan dalam 2 tumpuk

dalam 1 rak

d Diberikan lampu pintu geser pewangi

pakaian otomatis

-Lemari pakaian dengan warna yang menarik

-Lemari pakaian dengan ukuran yang besar

h -Lemari pakaian dengan desain minimalis

-Lemari pakaian dengan desain yang menarik

i -Lemari pakaian dengan ukuran yang besar

-Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas

-Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat

dan laci dengan dimensi yang luas

j -Lemari pakaian dengan harga yang terjangkau

-Lemari pakaian dengan desain yang menarik

-Lemari pakaian dengan ukuran yang besar

-Lemari pakaian dengan warna yang menarik

a -Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang

ergonomis

-Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat

dan laci dengan dimensi yang luas

-Lemari pakaian dengan warna yang menarik

b -Lemari pakaian memiliki ruang untuk meletakkan

televisi atau komputer

-Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada

tiap ruangnya

c -Lemari pakaian terbuat dari material yang anti jamur

-Lemari pakaian dengan desain minimalis dan

menarik

-Lemari pakaian dengan dimensi yang luas dan yang

sesuai dengan ukuran lipatan baju

d -Lemari pakaian dengan desain yang di lengkapi

lampu

e Engsel pintu dibuat dari bahan yang

tidak mudah rusak

f Pintunya dirapatkan dan adanya sekat

pemisah agar tertata rapi

g Bahan pada setiap bagian lemari

diganti dengan yang berkualitas

sehingga tidak mudah kropos dan

-Lemari pakaian dengan pintu digeser

-Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi

dengan pewangi pakaian otomatis

e Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang

berkualitas

f -Pintu lemari pakaian dengan desain presisi

-Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat

-Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat

dan laci dengan dimensi yang luas

g -Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas

-Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat

17

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

No Pernyataan Pelanggan Interpretasi Kebutuhan Pelanggancopot

h Ukuran yang tidak terlalu besar dan

memakan tempat engsel pintu diganti

dengan bahan berkualitas agar tidak

mudah berkarat

i Saya ingin lemari yang murah ringan

modelnya bagus tidak berat cocok

dengan model rumah space

didalamnya harus besar

j Bahannya tidak mudah jamuran dan

engsel tidak mudah berkarat pintunya

dirapatkan dan ada kunci agar lebih

aman

h -Lemari pakaian dengan desain minimalis

-Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang

berkualitas

i -Lemari pakaian dengan harga yang terjangkau

-Lemari pakaian terbuat dari material yang ringan

-Lemari pakaian dengan desain yang menarik

-Lemari pakaian dengan kapasitas yang luas

j -Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang

berkualitas

-Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada

tiap ruangnya

-Lemari pakaian terbuat dari material yang anti jamur

313Hierarki Kebutuhan Pelanggan

Hierarki adalah suatu metode untuk mengelompokkan suatu kebutuhan dari yang sangat penting

hingga tidak penting Berikut daftar hierarki kebutuhan primer dan sekunder untuk lemari pakaian Bobot

kepentingan untuk kebutuhan sekunder ditunjukkan dengan jumlah tanda bintang () dimana 3 tanda

bintang () menunjukkan kebutuhan tersebut sangat penting

Tabel 32 Hierarki Kebutuhan PelangganTingkat Kepentingan Hierarki Kebutuhan

Fungsi lemari pakaian

Lemari pakaian yang mampu menyimpan banyak barang

Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat

Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan

Lemari pakaian memiliki ruang untuk meletakkan televisi atau komputer

Lemari pakaian dengan fasilitas yang lengkap

Desain Lemari pakaian yang modern dan inovatif

Lemari pakaian dengan desain yang menarik

Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang ergonomis

Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya

Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin

Lemari pakaian dilengakapi dengan sistem sirkulasi

18

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak sekat

Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi dengan laci

Lemari pakaian dengan warna yang menarik

Lemari pakaian dengan desain yang di lengkapi lampu

Lemari pakaian dengan desain pintu digeser

Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi dengan pewangi pakaian otomatis

Lemari pakaian dengan desain minimalis

Bahan lemari pakaian yang berkualitas

Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas

Lemari pakaian terbuat dari material yang ringan

Lemari pakaian terbuat dari material yang anti jamur

Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas

Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat

Dimensi ukuran lemari pakaian

Lemari pakaian dengan dimensi yang luas dan yang sesuai dengan ukuran lipatan baju

Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang ergonomis

Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat yang efisien

Lemari pakaian dengan ukuran yang besar

Pintu lemari pakaian dengan desain presisi

Lemari pakaian dengan kapasitas yang luas

Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas

Lemari pakaian dengan harga yang terjangkau

32 PEGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA KUESIONER TERTUTUP

Pada bab ini akan dilakukan pengumpulan dan pengolahan data kuesioner tertutup tentang produk lemari

pakaian Kuesioner tertutup disebar kepada mahasiswa sebagai responden yang berjumlah 30

321Rancangan Kuesioner Tertutup

Kuisiner tertutup adalah kuesioner dengan pertanyaan-pertanyaan yang membatasi atau menutup pilihan-

pilihan respons yang tersedia bagi responden Untuk tahap pertama yaitu mengumpulkan data mentah dari

pelanggan tim pengembang menggunakan metode kuesioner tertutup Pertanyaan dari kuesioner tertutup dibuat

untuk mengetahui tanggapan responden mengenai penilaian tingkat kepentingan lemari pakaian pada existing

product competitor 1 dan competitor 2 Berikut format kuesioner tertutup

KUESIONER TERTUTUP KEBUTUHAN PELANGGAN TERHADAP LEMARI PAKAIANIDENTITAS RESPONDEN

Nama Usia tahun Jenis kelamin Pekerjaan No Tlp

Pada saat ini kami sedang mengadakan penelitian terkait dengan identifikasi kebutuhan pelanggan terhadap produk lemari pakaian Kami sangat menghargai kejujuran anda dalam mengisi kuesioner ini Terimakasih atas partisipasi anda untuk mengisi kuesioner ini

19

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Berikut ini merupakan gambar produk lemari pakaian dari existing produk kompetitior 1 dan kompetitor 2 Exsisting product

Spesifikasi dari lemari pakaian dua pintu Olympic memiliki bentuk yang elegan dan sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang digantung maupun pakaian yang akan dilipat dengan panjang 120 cm lebar 60 cm dan tinggi 170 cm sanggup rasanya jika lemari Olympic mampu menampung pakaian yang lumayan banyak Terutama dengan laci kecil untuk baju yang akan dilipat aksesoris atau barangndashbarang pribadi konsumen juga di lengkapi dengan gantungan di dalamnya untuk menggantungkan pakaian

Competitor 1

Lemari yang sangat elegan ini memiliki panjang hanya 72 cm lebar 40 cm dan tinggi 114cm sangat tepat untuk ruangan yang sangat ingin memberikan sentuhan keeleganan dan kemawahan dengan meminimalkan kebutuhan space untuk ruangan Memberikan sentuhan bahan yang sangat ringan memberikan pilihan yang sangat nyaman bagi konsumen berupa kayu yang sangat ringan dengan frame aluminium

Competitor 2

Spesifikasi dari lemari pakaian dua pintu yang dilengkapi tiga laci dari Lexington Furniture memiliki bentuk yang elegan dan sangat cocok untuk tempat pakaian yang akan dilipat dengan panjang 120 cm lebar 80 cm dan tinggi 180 cm Dengan warna yang lebih elegan memberikan kesan yang sangat elegan untuk sebuah produk

20

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

PETUNJUK PENGISIAN KUESIONER

Responden dimohon untuk mengisi kuesioner di bawah ini dengan tingkat kepentingan yang tersedia di tabel dengan member tanda lingkaran (O) pada salah satu kotak angka 1 2

3 4 dan 5 Dimana tingkat kepentingan ini merupakan hubungan antara pernyataan antara pernyataan kebutuhan dengan pengembangan yang perlu dilakukan pada lemari

pakaian

Diharapkan 1 = sangat tidak diperlukan 2 = tidak diperlukan 3 = cukup diperlukan 4 = diperlukan 5 = sangat diperlukan

Dirasakan 1 = sangat tidak memuaskan 2 = tidak memuaskan 3 = cukup memuaskan 4 = memuaskan 5 = sangat memuaskan

No Pernyataan KebutuhanDiharapkan Dirasakan

Ekspektasi pelanggan Existing Product Competitor 1 Competitor 21 Lemari pakaian yang mampu menyimpan banyak barang 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 52 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 53 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 54 Lemari pakaian dengan desain yang menarik 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 55 Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang ergonomis 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 56 Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak sekat 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 57 Lemari pakaian dengan warna yang menarik 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 58 Lemari pakaian dengan desain minimalis 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 59 Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

10 Lemari pakaian terbuat dari material yang anti jamur 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 511 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 512 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 513 Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat yang efisien 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 514 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

15 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

16 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 517 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 518 Pintu lemari pakaian dengan desain presisi 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

Malang November 2012Responden

( )

21

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

322Rekap Pengumpulan Data

Rekapan pengumpulan data ini didapat dari hasil kuesioner tertutup yang telah disebarkan yang terdiri dari

ekspektasi responden existing produk competitive 1 dan competitive 2 Rekapan rata-rata ekspektasi pelanggan

existing product competitor 1 dan competitor 2 ditunjukkan pada Tabel 33

Tabel 33 Rekapan Pengumpulan Data

No Pernyataan

Rata-rata ekspektasi pelanggan

Rata-rata existing product

Rata-rata Competitor

1

Rata-rata Competitor

2

1 Lemari pakaian yang mampu menyimpan banyak barang 43 36 32 34

2 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat 41 3 29 31

3 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan 39 33 27 31

4 Lemari pakaian dengan desain yang menarik 39 35 28 32

5 Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang ergonomis 38 31 29 31

6 Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak sekat 36 31 28 29

7 Lemari pakaian dengan warna yang menarik 36 32 28 318 Lemari pakaian dengan desain minimalis 38 33 3 32

9 Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas 35 33 3 33

10 Lemari pakaian terbuat dari material yang anti jamur 34 31 31 32

11 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas 33 34 27 32

12 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat 36 32 28 32

13 Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat yang efisien 35 32 31 31

14 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar 38 33 29 32

15 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas 41 32 3 32

16 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya 37 34 31 3

17 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin 31 31 3 3

18 Pintu lemari pakaian dengan desain presisi 27 31 3 31

323 Pengujian Data

Pengujian yang dilakukan pada kuisiner ini adalah uji reliabilitas dan uji validitas yang menggunakan software

atau aplikasi SPSS

3231 Uji reliabilitas

Reliabilitas merupakan indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya

atau dapat diandalkan (Singarimbun 1989) Alat ukur dikatakan reliabel jika alat ukur tersebut dapat

dipercaya konsisten atau stabil Alat ukur dinyatakan reliabel jika digunakan untuk mengukur subjek yang

sama akan memberikan hasil yang tidak jauh berbeda

Setiap alat pengukur seharusnya memiliki kemampuan untuk memberikan hasil pengukuran relatif

konsisten dari waktu ke waktu Kemudian untuk menentukan reliabilitas jika nilai alpha gt 06 artinya

22

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

reliabilitas mencukupi (sufficient reliability) sementara jika alpha gt 080 ini menyatakan bahwa seluruh

penyataan sudah reliabel dan seluruh tes secara konsisten secara internal karena memiliki reliabilitas yang

kuat Berikut ini adalah output SPSS dari uji reliabilitas

Tabel 34 Hasil Uji Reliabilitas

Reliability Statistics

Cronbachs Alpha N of Items

841 18Sumber Output SPSS

Dari output pada tabel dapat diketahui bahwa nilai N of item sebesar 18 hal ini menunjukkan banyak variabel yaitu

18 dan Cronbachrsquos Alpha sebesar 0841 yang menunjukkan bahwa hasil dari kuesioner memiliki reability yang kuat

karena data dapat disebut reliabel apabila lebih besar dari 08

3232 Uji validitas

Validitas merupakan ukuran yang menunjukkan tingkat kevalidan suatu instrument Suatu instrument dikatakan

valid apabila pengukuran mampu mengukur data dari variabel yang diukur secara tetap Validitas berkaitan dengan

ketetapan dan keabsahan alat ukur Alat ukur yang digunakan dalam tugas besar ini adalah kuesioner

Uji validitas dilakukan untuk mengetahui item yang valid dan item yang tidak valid Pada Cronbachrsquos Alpha if

Item Deleted item yang lebih besar dari Cronbachrsquos Alpha sebesar 0841 merupakan item yang tidak valid dan yang

lebih kecil dari Cronbachrsquos Alpha sebesar 0841 merupakan item yang valid Sedangkan pada Corrected Item-Total

Correlation item yang lebih besar dari r tabel disebut item valid dan yang lebih kecil dari r tabel merupakan item yang

tidak valid sehingga item tersebut tidak dapat digunakan sebagai alat ukur Langkah-langkah yang dilakukan untuk

menguji validitas dari suatu instrumen sama dengan langkah-langkah dalam uji reliabilitas maka akan muncul

output sebagai berikut

Tabel 35 Hasil Uji ValiditasItem-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Cronbachs Alpha if Item Deleted

P1 614333 80254 027 847P2 617000 74562 462 833P3 618667 69292 648 822P4 618333 75799 393 835P5 619333 73789 561 829P6 621333 76051 305 839P7 621333 71430 420 834P8 620000 73172 484 831P9 623000 77734 127 848P10 623667 74102 342 838P11 624333 69978 538 827P12 621667 72489 567 828P13 623000 75528 362 836P14 619333 71995 503 830P15 617000 73114 414 834P16 621000 66645 520 830P17 626667 66851 751 815P18 630333 70102 471 832Sumber Output SPSS

Dari output yang dihasilkan dari perhitungan SPSS didapatkan bahwa terdapat 4 pernyataan yang

dianggap tidak valid Hal ini didapatkan dari cara membandingkan nilai Corrected Item-Total Correlation

dengan nilai r tabel Nilai r tabel pada tingkat signifikan 005 dengan jumlah data 30 maka didapat r tabel

sebesar 0361 Dapat diketahui bahwa nilai P2 P3 P4 P5 P7 P8 P11 P12 P13 P14 P15 P16 P17

23

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

dan P18 Corrected Item-Total Correlation lebih besar dari nilai r tabel sehingga dapat disimpulkan bahwa

hampir semua pertanyaan valid Kemudian adalah dengan membandingkan Cronbachrsquos Alpha if Item

Deleted dengan Cronbachrsquos Alpha (0841) maka didapatkan data yang valid yaitu P2 P3 P4 P5 P6 P7

P8 P10 P11 P12 P13 P14 P15 P16 P17 dan P18 Namun pada item P1 P6 P9 P10 nilai Corrected

Item-Total Correlation kurang dari 0361 maka item tersebut tidak valid Pernyataan lainnya telah valid

karena nilai pertanyaan Cronbachrsquos Alpha if Item Deleted kurang dari 0841 dan nilai Corrected Item-Total

Correlation lebih dari 0361

33 House of Quality (HOQ)

Rumah kualitas atau biasa disebut juga House of Quality (HOQ) merupakan upaya untuk mengkonversi voice

of costumer secara langsung terhadap karakteristik teknis atau spesifikasi teknis dari sebuah produk yang

dihasilkan Perusahaan akan berusaha mencapai karakteristik teknis yang sesuai dengan target yang telah

ditetapkan dengan sebelumnya melakukan benchmarking terhadap produk pesaing Benchmarking dilakukan untuk

mengetahui posisi-posisi relatif produk yang ada di pasaran yang merupakan kompetitor

Gambar 31 House of QualitySumber Cohen (199510)

331Analisa Room 1

Dalam room 1 merupakan Voice of Costumer dimana berisi data atau informasi yang diperoleh dari hasil

penelitian pasar tentang kebutuhan dan keinginan konsumen Dalam hal ini keinginan konsumen diperoleh melalui

pernyataan kuesioner yang valid Berikut ini adalah Tabel room 1

Tabel 36 Room 1 HOQNo Voice of Customer

1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik

24

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

4 Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang ergonomis5 Lemari pakaian dengan warna yang menarik6 Lemari pakaian dengan desain minimalis7 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas8 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat9 Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat yang efisien10 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar11 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas12 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya13 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin14 Pintu lemari pakaian dengan desain presisi

Pada room 1 terdapat 14 pernyataan tentang customer need untuk lemari pakaian Pernyataan-pernyataan tersebut

diperoleh dari hasil penyebaran kuesioner yang telah diuji dengan uji reliabilitas dan validitas Dari 18 pernyataan

yang ada pada kuesioner terdapat 14 pernyataan yang lulus uji reliabilitas dan validitas Dari hasil kuesioner

menunjukkan bahwa customer membutuhkan lemari pakain dengan desain yang minimalis ergonomis dan material

yang berkualitas

332Analisa Room 2 3 dan 6

Selanjutnya melakukan analisa room 2 3 dan 6 Dimana pada room 2 merupakan tanggapan dari tim terhadap

kebutuhan pelanggan yang ada di room 1 Pada room 3 menunjukkan hubungan antara kebutuhan konsumen

dengan tanggapan dari tim yang ditunjukkan dengan simbol pemetaan korelasi Pada room 6 merupakan hubungan

pernyataan yang ada pada room 2

3321 Analisa Room 2

Langkah selanjutnya dalam membangun HOQ adalah menyiapkan persyaratan konsumen dan

karakteristik teknis dan menentukan hubungan masing-masing Hubungan terbentuk antara pendeskripsian

masing-masing persyaratan pelanggan dapat mempengaruhi satu atau lebih pendeskripsian teknis dan

sebaliknya

Tabel 37 Room 2 HOQMemberikan sekat pada lemariMemberikan tempat untuk menggantung pakaian pada lemari pakaianKualitas bahan yang digunakanVariansi UkuranMemiliki berbagai macam pilihan warnaLemari pakaian dilengkapi dengna cerminBahan yang ringanEngsel pintu terbuat dari besi yang tidak mudah berkaratMemberikan magnet pada pojok bingkai pintuTerdapat Kunci

Pada room 2 terdapat 10 pernyataan tentang karakteristik kebutuhan berdasarkan pernyataan pada room 1

Pada room ini (Voice of The Design Team) ditentukan atribut desain (karakteristik desain) yang akan digunakan

dalam sebuah produk Atribut inilah yang akan menentukan cara bagi tim desain untuk memenuhi kebutuhan

pelanggan

3322 Analisa Room 3

25

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Matriks interaksi (Relationship Matrix) merupakan penggabungan atribut keinginan yang dianggap penting oleh

responden (konsumen) dengan karakteristik atribut yang telah ditentukan oleh design team Berikut ini merupakan

matriks interaksi dari data yang diperoleh dapat dilihat pada tabel 39

Tabel 38 Simbol Relationships pada HOQRelationships Symbol Values

Strong 9Moderate o 3Weak Δ 1None 0

Sumber Cohen (199510)

Gambar 32 Room 3 HOQPada room 3 menunjukkan hubungan antara kebutuhan konsumen dengan karakteristik teknis

perusahaan Dalam langkah ini menggunakan metode prioritas matriks Semakin banyak suatu elemen

persyaratan teknik berhubungan dengan elemen persyaratan konsumen berarti elemen persyaratan teknik

tersebut sangat berpengaruh dalam pemenuhan kebutuhan konsumen Misalnya lemari pakaian dengan

desain yang digunakan untuk baju yang dilipat mempunyai hubungan yang sangat kuat dengan

memberikan sekat pada lemari

3323Analisa Room 6

26

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Analisa room 6 merupakan hubungan pernyataan yang ada pada room 2 yaitu hubungan

Gambar 33 Room 6 HOQ

Pada room 6 merupakan hubungan pernyataan yang ada pada room 2 yaitu hubungan kuat lemah atau tidak

ada hubungan antara keduanya (blank) Salah satu contoh terlihat bahwa pada variansi ukuran dan memberikan

sekat pada lemari

333Ananlisa Room 4 dan 5

3331 Analisa Room 4

Analisa room 4 adalah benchmarking Benchmarking merupakan aktivitas untuk memperbaiki kualitas dengan

aliansi antar partner untuk berbagi informasi dalam proses dan pengkuruan yang akan menstimulasi praktek inovatif

dan pemperbaiki kinerja Dalam aktivitas ini akan dapat ditemukan dan diterapkan praktik terbaik yang mempercepat

laju perbaikan dengan memberikan model nyata dan merealisasikan perbaikan tujuan sehingga praktik baik ini akan

mendorong proses yang bersifat positif proaktif terstruktur yang mempengaruhi perubahan operasi organisasi

27

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Gambar 34 Room 4 HOQ

Pada room 4 terlihat bahwa existing produk memiliki lebih banyak kekurangan dibandingkan dengan kedua

kompetitor Hal ini dapat dilihat dari rata-rata respon dari pelanggan

3332 Analisa Room 5

Analisa room 5 adalah technical benchmarking Technical benchmarking merupakan perbandingan teknis

antara hasil produk dengan pesaingnya Benchmarking dilakukan untuk mengungkapkan konsep produk yang sudah

ada yang telah dipakai untuk memecahkan masalah yang berkaitan dan juga memberikan informasi mengenai

kekuatan dan kelemahan dalam persaingan

28

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Gambar 35 Room 5 HOQ

Pada room 5 tingkat kesulitan terbesar terdapat pada karakteristik teknis dalam menggunakan jenis material

dan bahan yang ringan Dalam analisis how much menjelaskan tentang berapa banyak bahan yang dibutuhkan

dalam membuat produk lemari pakaian yang sesuai dengan ekspektasi pelanggan Terdapat hubungan antara kurva

dengan karakteristik teknis Dari room 5 juga terlihat bahwa existing produk belum banyak memenuhi kebutuhan

atau kriteria yang diinginkan oleh tim desain ditinjau dari respon teknis Dapat disimpulkan bahwa exsisting produk

memiliki keunggulan yang terletak pada rata-rata antara kedua kompetitor

334Analisa Room 7 dan 8

Room 7 dan 8 merupakan importance of each characteristic dan performance standards Importance of each

characteristic merupakan nilai kepentingan setiap karakteristik berasal dari jumlah nilai yang didapatkan dari hasil

kuesioner Sedangkan performance standards merupakan penjelasan lebih rinci tentang aturan-aturan yang

diberlakukan untuk melakukan teknisan tersebut Berikut ini merupakan analisa room 7 dan 8

Tabel 39 Room 7 dan 8 HOQCustomer Values Relationship

29

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Importance41 9 339 9 9 339 3 9 338 9 1 3 936 938 9 333 9 1 936 9 3 935 9 9 3 338 9 9 1 3 141 9 3 9 3 337 931 3 927 9 9 3 Jumlah

Absolute Importance 1053 351 1995 2193 865 624 83 297 324 456 8988

Relative Importance () 1172 391 222 244 962 694 924 33 361 507 100

Pada analisa room 7 dan 8 menunjukkan bahwa jumlah absolute important adalah 8988 Nilai ini

berasal dari jumlah seluruh tingkat kepentingan dari setiap customer important dengan values relationship

Nilai tertinggi pertama adalah 2193 yaitu pada ekspektasi pelanggan ke 4 sedangkan nilai tertinggi kedua

adalah 1995 yang terdapat pada ekspektasi pelanggan ke 3 dan nilai tertinggi ketiga adalah 1053 yang

terdapat pada ekspektasi pelanggan pertama Nilai tertinggi selanjutnya adalah 865 83 624 456 351

324 dan 297

Pada analisa room 8 menunjukkan bahwa setiap relative important persyaratan konsumen dan karakteristik

teknis memiliki nilai yang berbeda-beda tetapi jumlah akhir selalu 100 Untuk nilai tertinggi adalah 244 yaitu

pada ekspektasi pelanggan ke 4 sedangkan nilai tertinggi kedua adalah 222 yang terdapat pada ekspektasi

pelanggan ke 3 dan nilai tertinggi ketiga adalah 1172 yang terdapat pada ekspektasi pelanggan pertama Nilai

tertinggi selanjutnya adalah 962 924 694 507 391 361 dan 33

30

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

335Gambar HOQ Secara Keseluruhan

Berikut ini adalah gambar dari HOQ secara kesuluruhan yaitu mulai dari room 1 hingga room 8

Gambar 36 HOQ keseluruhan

Dari hasil analisa HOQ pada produk lemari pakaian pertama diperlukan identifikasi pelanggan untuk

mengetahui kebutuhan pelanggan Pada room 1 terdapat 14 pernyataan tentang customer need untuk lemari

pakaian Pernyataan-pernyataan tersebut diperoleh dari hasil penyebaran kuesioner yang telah diuji dengan uji

reliabilitas dan validitas

31

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Dari 18 pernyataan yang ada pada kuesioner terdapat 14 pernyataan yang lulus uji reliabilitas dan validitas

Dari hasil kuesioner menunjukkan bahwa customer membutuhkan lemari pakain dengan desain yang minimalis

ergonomis dan material yang berkualitas Pada room 2 terdapat 10 pernyataan tentang karakteristik kebutuhan

berdasarkan pernyataan pada room 1 Pada room ini (Voice of The Design Team) ditentukan atribut desain

(karakteristik desain) yang akan digunakan dalam sebuah produk Atribut inilah yang akan menentukan cara bagi

tim desain untuk memenuhi kebutuhan pelanggan

Berdasarkan kebutuhan pelanggan yang sudah diketahui melalui kuesioner maka dapat diketahui bagaimana

langkah tim untuk memenuhi kebutuhan pelanggan tersebut Setelah itu dapat diketahui korelasi antara kebutuhan

pelanggan dengan langkah tim untuk memenuhi kebutuhan tersebut Kemudian untuk mengetahui posisi produk

dengan mengindikasikan tingkat kepentingan dan kepuasan relatif dari tiap kebutuhan dan keinginan konsumen

terhadap produk perusahaan dan tingkat kepuasaan konsumen terhadap produk pesaing Kemudian tim perancang

menilai korelasi antara elemen-elemen pada langkah yang dibuat

Pada room 4 terlihat bahwa existing produk memiliki lebih banyak kekurangan dibandingkan dengan kedua

kompetitor Hal ini dapat dilihat dari rata-rata respon dari pelanggan Pada room 5 tingkat kesulitan terbesar terdapat

pada ekspektasi pelanggan dalam mennggunakan jenis material dan bahan yang ringan Pada room 6 merupakan

hubungan pernyataan yang ada pada room 2 yaitu hubungan kuat lemah atau tidak ada hubungan antara keduanya

(blank) Salah satu contoh terlihat bahwa pada variansi ukuran dan memberikan sekat pada lemari

Dari langakah-langkah diatas maka didapatkan pernyataan teknis yang diperoleh dari hasil analisa room 7 dan

room 8 Adapun 10 pernyataan teknis yang akan dipilih dimana pernyataan tersebut menurut tim patut di jadikan

pernyataan teknis dalam melakukan konsep pengembangan produk lemari pakaian Berikut ini beberapa pernyataan

teknis tersebut

1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat

2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan

3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik

4 Lemari pakaian dengan warna yang menarik

5 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas

6 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat

7 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar

8 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas

9 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya

10 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin

Pada analisa room 8 menunjukkan bahwa setiap relative important persyaratan konsumen dan karakteristik

teknis memiliki nilai yang berbeda-beda tetapi jumlah akhir selalu 100 Untuk nilai tertinggi adalah 244 yaitu

pada ekspektasi pelanggan ke 4 sedangkan nilai tertinggi kedua adalah 222 yang terdapat pada ekspektasi

pelanggan ke 3 dan nilai tertinggi ketiga adalah 1172 yang terdapat pada ekspektasi pelanggan pertama Nilai

tertinggi selanjutnya adalah 962 924 694 507 391 361 dan 33

32

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

BAB IVKONSEP PRODUK

Pada bab ini akan dibuat konsep baru mengenai lemari pakaian Berdasarkan dari hasil kuesioner

dapat diambil kesimpulan bahwa produk lemari pakaian memerlukan pengembangan konsep produk yang

lebih variatif fungsional dan inovatif sesuai dengan kebutuhan pelanggan Setelah melakukan

pengembangan produk hasil dari pengembangan produk tersebut di seleksi untuk di pilih konsep yang

paling baik diantara yang lainnya Dari konsep terbaik yang telah dipilih maka dilakukan pengujian konsep

untuk mendapatkan hasil produk yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan konsumen

41 PENYUSUNAN KONSEP

Disini tim pengonsep Olympic yang merupakan produsen perabotan dan furniture rumah tangga dan

salah satu produsen terbesar di Indonesia akan mengembangkan konsep produk lemari pakaian yang telah

ada Dari produk lemari pakaian yang sudah ada memiliki beberapa kelebihan antara lain yaitu memiliki

bahan baku yang cenderung ringan memiliki keunikan yakni dapat mem-break down saat berada dalam

retail untuk stock sedangkan satu saja sebagai display mempunyai karakteristik yang terlihat elegan dan

juga memiliki kekurangan yaitu sifat mudah lapuk jika keadaan lembab Pada saat ini lemari pakaian

memiliki bentuk desain dan fitur yang beragam namun terkadang kurang sesuai dengan keinginan

konsumen

Dari segi ukuran lemari pakaian saat ini masih cenderung memiliki desain dan ukuran yang monoton

sehingga terkadang pelanggan kurang tertarik untuk membelinya Sedangkan dari segi jenis material yang

digunakan bahan atau material lemari pakaian yang ada di pasaran saat ini rata-rata terlihat kuat namun

masih banyak yang mudah rapuh dan tidak tahan lama di sisi lain pelanggan menginginkan lemari yang

terbuat dari bahan yang berkualitas baik kuat kokoh tidak mudah rapuh dan tahan lama Dari segi sekat

biasanya lemari hanya memiliki 3 sekat satu lemari hanya terbagi jadi 4 ruang yaitu 3 sekat yang masih

terlalu besar dan satu area gantungan Sedangkan pelanggan menginginkan lemari yang memiliki sekat

yang lebih banyak dengan ukuran yang kecil atau sedang agar bisa digunakan untuk menyimpan berbagai

macam pakain dan benda lain serta tempat gantungan yang luas Dari segi fitur tambahan lemari yang ada

pada saat ini sebagian besar tidak terdapat cermin sedangkan pelanggan menginginkan lemari yang

memiliki fitur tambahan seperti cermin Oleh karena itu tim menggunakan metode FAST untuk

mengidentifikasi dan menemukan perbaikan-perbaikan sehingga didapatkan konsep yang nantinya akan

dipilih sesuai dengan keinginan pelanggan

411Tabel Kombinasi Konsep

Tabel kombinasi konsep adalah untuk membandingkan konsep-konsep antar produk Untuk membuat tabel

kombinasi konsep tim menggunakan metoda FAST FAST atau Functional Analysis System Technique

mendefinisikan tahapan untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan kesempatan-

kesempatan hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan

perbaikan-perbaikan Pengembangan sistem dengan metode FAST dilakukan secara berurutan yakni melalui

tahapan investigasi atau survei awal analisis masalah analisis kebutuhan analisis keputusan pembuatan

33

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

rancangan mengkonstruksi menerapkan sistem mengoperasikan dan pemeliharaan sistem Pengembangan ini

bersifat daur hidup karena setelah selesai tahapan implementasi dan pemeliharaan maka sistem tersebut akan

memberikan umpan balik ke analisis sistem yang telah dirancang

Tabel 41 Spesifikasi Konsep ProdukUkuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan

Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm

Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

Berdasarkan gambar HOQ pada bab III tim dapat mengetahui apa saja kebutuhan yang paling mempengaruhi

dalam perancangan produk lemari pakaian Tetapi dalam pemilihan faktor-faktor kebutuhan apa saja yang digunakan

dalam merancang lemari pakaian tidak saja dilihat dari prosentasenya tetapi tingkat kesulitan pun juga menjadi

pertimbangan Dalam pemilihan attribut kebutuhan (room 2) ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan antara

lain tingkat kesulitan performance standard dan perbandingan dengan kompetitor lain Pada atribut kebutuhan

(room 2) yang tidak terpilih akan di jadikan refrensi pengembangan konsep lebih lanjut Dengan mempertimbangkan

hal tersebut tim memilih 4 attribut kebutuhan yang memiliki prioritas tertinggi yaitu

1 Ukuran

Lemari pakaian dengan ukuran dan desain yang menarik merupakan salah satu keinginan konsumen Terdapat

3 konsep ukuran lemari pakaian yaitu dengan dimensi panjang x lebar x tinggi yaitu 120x90x190 cm

130x90x180 cm dan 130x90x200 cm

2 Jenis material

Lemari yang terbuat dari material yang berkualitas baik merupakan salah satu faktor yang menyebabkan

kekuatan lemari dalam jangka waktu yang lama Terdapat 3 konsep jenis material yang digunakan Pertama

kayu jati yang mempunyai karakteristik yang stabil kuat dan tahan lama dan terbukti tahan terhadap jamur

rayap dan serangga karena kandungan minyak di dalam kayu itu sendiri Konsep jenis material yang ke dua

adalah kayu merbau yang cukup keras dan stabil sebagai alternatif pembanding kayu jati dan juga terbukti

tahan terhadap serangga Konsep jenis material yang ke tiga adalah kayu mahoni yang memiliki tekstur cukup

halus seratnya indah kuat dan tahan lama

3 Sekat tambahan

Memberikan sekat tambahan dan tempat gantungan pakaian Pemberian banyaknya sekat disesuaikan dengan

ukuran lemari Semakin besar ukuran lemari semakin banyak sekat tambahan yang diberikan

4 Fitur Tambahan

Memberikan fitur tambahan pada lemari pakaian seperti cermin yang sesuai dengan keinginan konsumen

memberikan nilai tambah bagi produk tersebut Terdapat 2 konsep ukuran cermin yang disesuaikan dengan

ukuran lemari yaitu 40x100 cm dan 50x100 cm

412Konsep Produk 1

Adapun konsep produk 1 adalah lemari dengan desain minimalis terbuat dari kayu mahoni terdiri dari 4 buah

sekat 1 buah sekat gantungan dan 1 buah cermin

34

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Tabel 42 Tabel Kombinasi Konsep Produk 1 Ukuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan

Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm

Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

Gambar lemari pakaian pada konsep produk 1 ditunjukkan pada Gambar 41

Gambar 41 Kosep produk 1

Konsep lemari pakaian 1 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki bentuk dengan panjang 120 cm lebar 90 cm dan

tinggi 190 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang digantung maupun pakaian yang akan dilipat Dengan

penambahan sekat dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin

semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen

Tabel 43 Spesifikasi Konsep Lemari Pakaian 1No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 120x90x190 cm2 Warna Cokelat muda3 Bahan atau Material Kayu Mahoni4 Sekat 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm5 Cermin 40x100 cm6 Merk Olympic

413Konsep Produk 2

Adapun konsep produk 2 adalah lemari dengan desain minimalis terbuat dari kayu jati terdiri dari 5 buah

sekat 1 buah sekat gantungan dan 1 buah cermin

Tabel 44 Tabel Kombinasi Konsep Konsep Produk 2 Ukuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan

Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm

Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

35

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Gambar lemari pakaian pada konsep produk 2 ditunjukkan pada Gambar 42

Gambar 42 Kosep produk 2

Konsep lemari pakaian 2 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki bentuk dengan panjang 130 cm

lebar 90 cm dan tinggi 180 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang digantung maupun pakaian yang

akan dilipat Dengan penambahan sekat dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama

dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para

konsumen

Tabel 45 Spesifikasi Konsep Lemari Pakaian 2No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x180 cm2 Warna Coklat Tua3 Bahan atau Material Kayu Jati4 Sekat 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm5 Cermin 50x100 cm6 Merk Olympic

414Konsep Produk 3

Adapun konsep produk 3 adalah lemari dengan desain minimalis terbuat dari kayu merbau terdiri dari 6 buah

sekat 1 buah sekat gantungan dan 1 buah cermin

Tabel 46 Tabel Kombinasi Konsep Konsep Produk 3Ukuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan

Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm

Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

Gambar lemari pakaian pada konsep produk 3 ditunjukkan pada Gambar 43

36

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Gambar 43 Kosep Produk 3

Spesifikasi dari konsep lemari pakaian 3 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup

besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang

digantung maupun pakaian yang akan dilipat Dengan penambahan sekat dapat menambah kapasitas

pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar semakin menampilkan

kesan yang menarik bagi para konsumen

Tabel 47 Spesifikasi Konsep Lemari Pakaian 3No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Cokelat muda dengan strip coklat tua3 Bahan atau Material Kayu Merbau4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm5 Cermin 50x100 cm6 Merk Olympic

42 PEMILIHAN KONSEP

Langkah selanjutnya tim memilih konsep yang ada dengan menggunakan beberapa metode untuk

memilih beberapa konsep diantara konsep-konsep alternatif Metode pemilihan konsep sangat bervariasi

dilihat dari efekivitasnya Beberapa metode tersebut adalah

1 Keputusan eksternal

Konsepndashkonsep dikembalikan kepada pelanggan klien atau beberapa lingkup eksternal lain untuk diseleksi

2 Produk juara

Seorang anggota yang berpengaruh dari tim pengembangan produk memilih sebuah konsep atas dasar pilihan

pribadi

3 Intuisi

Konsep dipilih berdasarkan perasaan Kriteria eksplisit atau analisis pertentangan tidak digunakan Konsep

yang dipilih semata-mata yang kelihatan lebih baik

4 Multivoting

Setiap anggota tim memilih beberapa konsep Konsep yang paling banyak dipilih yang akan digunakan

37

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

5 Pro dan kontra

Tim mendaftar kekuatan dan kelemahan dari tiap konsep dan membuat sebuah pilihan berdasarkan pendapat

kelompok

6 Prototype dan pengujian

Organisasi membuat dan menguji prototipe dari tiap konsep lalu menyeleksi berdasarkan data pengujian

7 Matriks keputusan

Tim menilai masing-masing konsep berdasarkan kriteria penyeleksian yang telah ditetapkan sebelum yang

dapat diberi bobot

8 AHP (Analitycal Hierarchy Process)

Metode seleksi konsep pada bab ini didasarkan pada keputusan untuk mengevaluasi masing-masing konsep

dengan mempertimbangkan serangkaian kriteria seleksi Salah satu metode untuk mendukung pemilihan

keputusan atas konsep desain mmenggunakan AHP AHP (Analitycal Hierarchy Process) merupakan suatu

model pendukung keputusan yang dikembangkan oleh Thomas L Saaty Model pendukung keputusan ini akan

menguraikan masalah multi faktor atau multi kriteria yang kompleks menjadi suatu hierarki hierarki

didefinisikan sebagai suatu representasi dari sebuah permasalahan yang kompleks dalam suatu struktur multi

level dimana level pertama adalah tujuan yang diikuti level faktor kriteria sub kriteria dan seterusnya ke

bawah hingga level terakhir dari alternatif Dengan hierarki suatu masalah yang kompleks dapat diuraikan ke

dalam kelompok-kelompoknya yang kemudian diatur menjadi suatu bentuk hierarki sehingga permasalahan

akan tampak lebih terstruktur dan sistematis (Saaty 1993)

421 Kriteria Pemilihan Konsep

Untuk penyaringan konsep dibutuhkan sebuah metode untuk mengidentifikasi konsep mana yang terbaik maka

digunakanlah AHP (Analitycal Hierarchy Process) sebagai pemilihan kriteria seleksi yang akan digunakan Pemilihan

kriteria seleksi ditentukan dari konsep yang digunakan dipilih berdasarkan kebutuhan pelanggan yang telah

diidentifikasi oleh tim dan juga kemampuan tim Kriteria seleksi diambil dari 10 Voice of Customer pada HOQ (Room

1) yang memiliki customer importance yang paling besar Kriteria seleksi yang digunakan pada perancangan produk

beserta pembobotannya ditunjukkan pada Tabel 48

Tabel 48 Tabel Kriteria Seleksi KonsepNo Voice of Customer Customer Importance

1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat 412 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan 393 Lemari pakaian dengan desain yang menarik 394 Lemari pakaian dengan warna yang menarik 365 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas 336 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat 367 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar 388 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas 419 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya 3710 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin 31

422 Pengolahan Analitical Hierarki Process

Analytic Hierarchy Process (AHP) adalah teknik untuk mendukung proses pengambilan keputusan yang

bertujuan untuk menentukan pilihan terbaik dari beberapa alternatif yang dapat diambil

38

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

4221 Hierarchical tree

Hierarchichal tree memiliki objective kriteria dan alternatif Objective merupakan tujuan dari pemilihan konsep dalam

hal ini tim desain memiliki objective untuk memilih konsep lemari pakaian Kriteria didapatkan dari 10 VOC (Voice of

Customer) yang memiliki nilai customer importance paling tinggi Alternatif yang digunakan untuk pengembangan

lemari pakaian yaitu konsep produk 1 konsep produk 2 dan konsep produk 3 Dimana Hierarky tree pada nantinya

digunakan untuk pengolahan AHP dengan expert choice Hierarcky tree dari produk lemari pakaian ditunjukkan pada

Gambar 44

Gambar 44 Hierarchy tree

4222 Matriks perbandingan antar kriteria

Perbandingan bobot nilai berdasarkan metode AHP dari antar kriteria seleksi (voice of customer)

ditunjukkan pada Tabel 49

Tabel 49 Simbol Analytic Hierarchy Process (AHP)No Voice of Customer Simbol

1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat A2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan B 3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik C4 Lemari pakaian dengan warna yang menarik D5 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas E6 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat F7 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar G8 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas H9 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya I10 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin J

Berikut ini adalah matriks analytic hierarchy process (AHP) dengan kriteria pembobotan nilai sebagai berikut

1 = Equal (sama) 7 = Very Strong (lebih penting)

3 = Moderate (sedikit lebih penting) 9 = Extreme (sangat penting)

5 = Strong (penting)

Tabel 410 Matriks Perbandingan Antar KriteriaA B C D E F G H I J

A 1 3 3 5 7 5 3 1 5 7B 13 1 1 3 5 3 1 13 3 7C 13 1 1 3 5 3 1 13 3 7D 15 13 13 1 3 1 13 15 1 5E 17 15 15 13 1 13 15 17 17 3F 15 13 13 1 3 1 13 15 1 5

39

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

G 13 1 1 3 5 3 1 13 1 7H 1 3 3 5 7 5 3 1 5 7I 15 13 13 1 7 1 1 15 1 5J 17 17 17 15 13 15 17 17 15 1

Untuk menghubungkan setiap alternatif dengan setiap kriteria yang ada dapat disajikan dalam tabel dibawah ini

1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat

Tabel 411 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 1Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 15Konsep 2 3 1 13Konsep 3 5 3 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1

yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain yang dapat menampung 2 saf untuk baju

yang dilipat dari pada konsep 1 yang hanya dapat menampung 1 saf untuk baju yang dilipat dan penting pada

konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 3 memiliki desain yang dapat menampung 2 saf

dengan kapasitas lebih banyak untuk baju yang dilipat dari pada konsep 1 dan 2

2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan

Tabel 412 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 2Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 13Konsep 2 3 1 1Konsep 3 3 1 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 dan 3 sedikit lebih penting dari

konsep 1 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 dan 3 memiliki tempat gantungan yang cukup luas

dari pada konsep 1

3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik

Tabel 413 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 3Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 3 1Konsep 2 13 1 13Konsep 3 1 3 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1

dan konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain yang lebih menarik dari pada

konsep 1 dan 3

4 Lemari pakaian dengan warna yang menarik

Tabel 414 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 4Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 1Konsep 2 3 1 3Konsep 3 1 13 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1

dan konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki warna yang lebih menarik dari pada

konsep 1 dan 3

5 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas

Tabel 415 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 5Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 15 15Konsep 2 5 1 3Konsep 3 5 13 1

40

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 dan 3 penting dari konsep 1 yang

berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 dan 3 memiliki engsel pintu yang lebih berkualitas dari pada

konsep 1

6 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat

Tabel 416 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 6Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 1Konsep 2 3 1 3Konsep 3 1 13 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1

dan konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain dengan pintu yang lebih kuat

dari pada konsep 1 dan 3

7 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar

Tabel 417 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 7Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 15Konsep 2 3 1 13Konsep 3 5 3 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1

yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki ukuran yang cukup besar dari pada konsep 1 dan

penting pada konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 3 memiliki ukuran yang lebih besar dari

pada konsep 1 dan 2

8 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas

Tabel 418 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 8Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 15Konsep 2 3 1 13Konsep 3 5 3 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1

yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan

dimensi yang cukup luas dari pada konsep 1 dan penting pada konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian

pada konsep 3 memiliki desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang lebih luas dari pada

konsep 1 dan 2

9 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya

Tabel 419 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 9Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 1 1Konsep 2 1 1 1Konsep 3 1 1 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 1 sama pentingnya dengan konsep 2

dan 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 1 2 dan 3 dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya

10 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin

Tabel 420 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 10Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 13

41

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Konsep 2 3 1 1Konsep 3 3 1 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 dan 3 sedikit lebih penting dari

konsep 1 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 dan 3 memiliki desain yang dilengkapi cermin yang

cukup besar dari pada konsep 1

Berikut dibawah ini merupakan contoh perhitungan matriks manual untuk uji normalisasi dari setiap konsep untuk

kriteria 1

KP 1 KP2 KP3

KP 1KP 2KP 3[

1 13 153 1 35 3 1 ]

2

=[1 03 023 1 035 3 1 ]

2

1 Langkah pertama

[1 03 023 1 035 3 1 ] [1 03 02

3 1 035 3 1 ]=[29 12 05

77 29 1319 75 3 ]

2 Langkah kedua

KP 1KP 2KP 3[

29+iquest12+iquest0577+iquest29+iquest1319+iquest75+iquest3 ] iquest46

iquest1183iquest295

4593

Normalisasi

Kesimpulan

0642235 The Most025762 The Second0100145 The Last

Perhitungan diatas merupakan perhitungan matriks manual dimana hasil dari perhitungan diatas menunjukkan hasil

yang ada pada Expert Choice dalam masing-masing konsep

423 Analisa Hasil Analitical Hierarki Process

Untuk mengetahui konsep mana yang akan dipilih maka dilakukan analisa dengan metode AHP (analitical

hierarchy process) yang dilakukan dengan menggunakan software Expert Choice 11

Berikut langkahndashlangkah pengujian AHP dengan menggunakkan Expert Choice untuk mengetahui konsep

mana yang akan dipilih

1 Buka software Expert Choise gt Direct gt OK

42

+

464593 = 0100145

11834593 = 025762

2954593 = 0642235

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

2 Beri nama file yang akan disimpan

3 Masukkan goal description gt OK

Gambar 45 Goal DescriptionSumber Printscreen Expert Choice 11

4 Insert child of current node (ctrl+H) pada Goal

Gambar 46 Insert child of current nodeSumber Printscreen Expert Choice 11

5 Add alternative pada setiap node

Gambar 47 AlternativeSumber Printscreen Expert Choice 11

6 Klik Pairwise Numerical Comparison untuk memasukkan matriks yang talah dibuat

Gambar 48 Pairwise Numerical Comparison untuk memasukkan matriksSumber Printscreen Expert Choice 11

7 Cek nilai inconsistency apabila lt 01 maka pengisian data matriks dikatakan konsisten

Gambar 49 Nilai inconsistencySumber Printscreen Expert Choice 11

8 Klik sensitivity-graphs gt performance gt dynamic untuk melihat output yang dihasilkan

43

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Gambar 410 Output Sumber Printscreen Expert Choice 11

Gambar 411 PerformanceSumber Printscreen Expert Choice 11

Berdasarkan hasil output expert choice diatas dapat dilihat bahwa konsep 3 merupakan konsep

terbaik diantara konsep lainnya Sedangkan konsep 2 dan konsep 1 secara berturut-turut berada di urutan

kedua dan ketiga Untuk masing-masing kriteria dapat diketahui konsep mana yang terbaik yaitu untuk

kriteria Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat konsep 3 yang terbaik

kriteria Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan memiliki konsep 2 dan 3 yang terbaik kriteria

Lemari pakaian dengan desain yang menarik memiliki konsep 1 dan 3 yang terbaik kriteria Lemari pakaian

dengan warna yang menarik memiliki konsep 2 yang terbaik kriteria Lemari pakaian dilengkapi dengan

engsel pintu yang berkualitas memiliki konsep 2 yang terbaik kriteria Lemari pakaian didesain dengan pintu

yang kuat memiliki konsep 2 yang terbaik kriteria Lemari pakaian dengan ukuran yang besar memiliki

konsep 3 yang terbaik kriteria Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan

dimensi yang konsep 3 merupakan konsep yang terbaik kretiria Lemari pakaian yang dilengkapi dengan

kunci pada tiap ruangnya semua konsep dinilai sama baiknya dan kriteria Lemari pakaian dengan desain

yang dilengkapi cermin memiliki konsep terbaik antara konsep 2 dan 3

43 PENGUJIAN KONSEP

Dalam membahas sasaran pelanggan dengan menggunakan STP dan 4P STP adalah singkatan dari

Segmentation Targeting dan Positioning sedangkan 4P adalah singkatan dari keempat unsur dalam

marketing mix yakni Product Price Place dan Promotion Dalam rangkaian proses marketing STP ada di

tahap awal yang paling penting yakni mengidentifikasikan customer value STP ada di level strategis karena

menentukan bagaimana kita menggarap pasar

1 Metode STP

44

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Berikut adalah penjelasan STP untuk produk lemari pakaian

a SegmentationSegmen Yang DitujuMahasiswaIbu Rumah TanggaWiraswastaPegawai Negri

Produk lemari pakaian ini mebidik konsumen berusia sekitar 19 tahun sampai 40 tahun yang lebih

menyukai desain yang minimalis konsumen yang tinggal di perkotaan seperti kos-kosan rumah pribadi

ataupun hotel (pengelompokan dari usia dan pekerjaan)

b Targeting

Produk lemari pakaian ini membidik kelompok masyarakat menengah maupun untuk kelompok menengah

ke atas sehingga produk lemari pakaian dapat digunakan oleh semua kelompok masyarakat terutama

kepada mahasiswa dan ibu rumah tangga

c Positioning

Produk lemari pakaian ber-merk Olympic tipe M-1500 yang menawarkan desain yang elegan memiliki

fitur tambahan seperti cermin dan laci

2 Metode 4P

Dalam proses marketing 4P ada pada tahap menyalurkan customer value dan mengkomunikasikan customer

value kepada pasar Berikut adalah penjelasan 4P untuk produk lemari pakaian

a Product

Produk lemari pakaian dibuat berdasarkan kuesioner yang telah disebar pada konsumen sehingga dapat

diyakini produk ini akan laku dipasaran lemari pakaian ini dibuat dengan desain yang elegan dan jenis

material yang digunakan dari bahan yang berkualitas Selain itu dilengkapi dengan fitur tambahan seperti

cermin dan laci yang memberikan nilai tambah bagi lemari pakaian sehingga dapat menarik minat

konsumen

b Price

Dengan harga terjangkau produk ini dapat dibeli oleh semua kalangan Terutama pada target penjualan

produk yang membidik kalangan masyarakat menengah khususnya pada konsumen yang berumur 19

tahun sampai 40 tahun dan menyukai desain yang elegan

c Place

Tempat penjualan produk ini akan ditempatkan dekat dengan kampus kos-kosan perumahan dan hotel

d Promotion

Produk lemari pakaian akan dipromosikan melalui selebaran yang akan diberikan kepada mahasiswa dan

masyarakat umum ataupun dengan membuat iklan produk di media online atau internet

431 Rancangan Kuesioner

Rancangan kuesioner ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah produk lemari pakaian ini telah sesuai

dengan spesifikasi yang diinginkan oleh pasar maka tim perlu melakukan pengujian konsep Salah satunya yaitu

dengan cara melakukan observasi kepada konsumen secara langsung observasi disini dapat dilakukan dengan cara

menyebarkan kuesioner kepada konsumen

SURVEI PENGUJIAN KONSEP KEBUTUHAN PELANGGAN TERHADAP LEMARI PAKAIAN

45

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

IDENTITAS RESPONDENNama Usia tahun Jenis kelamin No Tlp

Pada saat ini kami sedang mengadakan penelitian terkait dengan identifikasi kebutuhan pelanggan terhadap produk lemari pakaian Kami sangat menghargai kejujuran Anda dalam mengisi kuesioner ini Terimakasih atas partisipasi Anda untuk mengisi kuesioner ini

1 Apakah Anda seorang mahasiswa atau masyarakat umum( Jika jawabanya adalah ldquotidak keduanyardquo Kami mengucapkan terimakasih dan survei berakhir sampai disini )a Yab Tidak

Jika tidak apakah pekerjaan Anda(helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip )

2 Apakah Anda menggunakan lemari pakaiana Yab Tidak

Jika tidak apa yang Anda gunakan untuk menyimpan pakaian (helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip)

3 Apakah lemari pakaian Anda dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan lacia Yab Tidak

4 Terbuat dari apakah lemari pakaian yang Anda gunakana Kayub Plastikc Lainnya

(helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip)Jika jawabanya adalah ldquokayurdquo silahkan lanjut ke nomor 5Jika jawabanya adalah ldquoplatik atau lainnyardquo silahkan lanjut ke nomor 6

5 Kayu jenis apakah yang Anda gunakan pada lemari pakaian Anda a Jatib Merbauc Mahoni

6 Apakah Anda selalu merasa desain lemari pakaian Anda selalu memakan tempat di ruangan Andaa Yab Tidak

Berikut adalah sedikit penjelasan mengenai detail produk kami

46

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Produk kami adalah lemari pakaian merk Olympic seri M-1500 yang didesain dari bahan kayu Merbau berkualitas dengan dua pintu lemari yang mempunyai 6 sekat dan 1 buah gantungan baju yang besar serta dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan laci Mengapa kami mendesain lemari ini dengan dua pintu dengan penambahan sekat yang dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan laci Alasan dimana kadang ketika jumlah pakaian semakin bertambah tetapi kapasitas untuk meletakkan pakaian tersebut ke dalam lemari tidak mencukupi sehingga membuat pakaian tidak terlihat rapi pada lemari pakaian Dengan fitur tambahan cermin dan laci semakin menampilkan kesan yang menarik dan elegan pada lemari ini

7 Jika produk ini berkisar harga Rp 1500000- sampai Rp 2000000- dan tersedia di toko furniture di dekat

kampus dan rumah Anda bagaimana peluang Anda untuk membeli produk dalam satu tahun mendatang

Saya pasti tidak akan membeli lemari pakaian ini

Saya mungkin atau tidak membeli lemari pakaian ini

Saya pasti akan membeli lemari pakaian ini

Saya mungkin tidak akan membeli lemari pakaian ini

Saya mungkin membeli lemari pakaian ini

8 Menurut Anda bagaimanakah produk kami Dan apa yang harus diperbaiki dari produk kami

helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

Terimakasih atas partisipasi Anda dalam pengujian konsep produk kami

Malang Desember 2012Responden

( )

432 Rekap Hasil Kuesioner

Rekapitulasi hasil kuisioner mengenai konsep produk terpilih yang disebar pada 15 responden ditunjukkan

pada Tabel 421

Tabel 421 Rekapitulasi Hasil Kuesioner

47

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Pert

anya

an

Apakah anda

seorang mahasisw

a atau masyarakat

umum

Ap

akah anda

menggun

akan

lemari pakaian

Apakah lemari A

nda

dileng

kapi fitur

cerm

in dan laci

Terbuat d

ari apakah

lemari pakaian

An

da

Kayu jenis ap

a yang

Anda

gunakan pad

a lemari pakaian

Apakah Anda

merasa lemari

pakaian An

da selalu

Baga

iaman peluang

anda

untuk m

embeli

produk dalam

satu

tahun mendatang

Jaw

aban

Ya Tidak

Ya Tidak

Ya Tidak

Kayu

Plastik

Lain-lain

Jati

Merba

u

Mahoni

Ya Tidak

A B C D E

1 1 1 1 1 1 1 12 1 1 1 1 1 1 13 1 1 1 1 1 1 14 1 1 1 1 1 1 15 1 1 1 1 1 1 16 1 1 1 1 1 1 17 1 1 1 1 1 1 18 1 1 1 1 1 1 19 1 1 1 1 1 1 110 1 1 1 1 1 1 1

48

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

11 1 1 1 1 1 1 1

12 1 1 1 Partical board - - - 1 1

13 1 1 1 1 1 1 114 1 1 1 1 1 1 115 1 1 1 1 - - - 1 1

Tota

l

15 0 15 0 4 11 13 1 1 7 1 5 7 8 8 3 4

Keterangan untuk pertanyaan nomor 7

A = Pasti tidak akan membeli

B = Mungkin tidak akan membeli

C =Mungkin membeli

D = Mungkin akan membeli

E = Pasti akan membeli

433 Analisa Hasil Kuesioner

Tabel 422 di bawah ini merupakan analisa hasil kuesioner yang telah disebarkan ke 15 responden yang

digunakan untuk menguji konsep produk yang terpilih sebelumnya Jumlah responden sebanyak 15 orang tim

asumsikan telah mencukupi dan mewakili populasi dari target pasar

Tabel 422 AnalisisHasil Kuesioner Pengujian Konsep Produk Lemari PakaianPertanyaan Pernyataan Pelanggan

Apakah Anda seorang mahasiswa atau masyarakat umum

100 responden yang menjadi calon pelanggan kami menyatakan bahwa mereka adalah seorang mahasiswa atau masyarakat umum

Apakah Anda menggunakan lemari pakaian

100 responden menggunakan lemari pakaian

Apakah lemari Anda dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci

2666 responden menyatakan lemari pakaian dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci7333 responden menyatakan lemari pakaian tidak dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci

Terbuat dari apakah lemari pakaian Anda

8666 responden menjawab kayu666 responden menjawab plastik666 responden menjawab lain-lain

Kayu jenis apa yang Anda gunakan pada lemari pakaian

4666 responden menjawab kayu jati666 responden menjawab kayu merbau3333 responden menjawab kayu mahoni

Apakah Anda merasa lemari pakaian Anda selalu memakan tempat

4666 responden menyatakan lemari pakaian selalu memakan tempat5333 responden menyatakan lemari pakaian tidak selalu memakan tempat

Bagaimana peluang anda untuk membeli produk ini jika dihargai dengan harga yang relatif terjangkau bagi anda dan tersedia di toko funiture didekat rumah anda dalam satu tahun mendatang

5333 responden menjawab mungkin atau tidak membeli lemari pakaian ini20 responden menjawab mungkin tidak akan membeli lemari pakaian ini2666 responden menjawab mungkin membeli lemari pakaian ini

Bagaimana pendapat Anda terhadap 1 Sudah cukup bagus hanya warnanya kurang menarik

49

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

produk ini dan perbaikan apa yang harus dilakukan

2 Harga murah dan desain yang bagus Warna kurang beragam3 Cermin agak di besarkan dan gagang lemari yang lebih mudah

dipegang4 Bahannya disesuaikan dengan harganya dan ditambahkan roda

pada kaki lemari agar mudah dipindahkan5 Cukup bagus dan tidak terlalu mahal6 Dari jenis kayu sangat baik untuk desain lemari tetapi dari segi

harga kurang terjangkau7 Sebaiknya laci berada dibalik pintu lamari8 Cukup mengesankan dan mungkin bisa diperbaiki dari segi

warna serta ditambahkan laci9 Laci kurang besar dan jumlah laci kurang banyak10 Fitur tambahan sudah cukup namun masalah harga kurang

terjangkau11 Ukuran terlalu besar12 Cukup menarik dan ergonomis tetapi perlu ada variasi warna

agar lebih menarik13 Bagian bawah produk diberi karet agar rekat pada lantai dan

tidak mudah berpindah14 Pinggiran dibuat melengkung (tumpul) supaya lebih menarik15 Sudah cukup bagus namun warnanya kurang menarik

434 Pengolahan Hasil Kuesioner yang Digambarkan dengan Pie Chart

Dari data rekapan kuesioner pertanyaan 7 dapat digambarkan Pie Chart tentang kemungkinan customer

membeli produk yang telah tim rancang Pengolahan hasil kuesioner yang digambarkan dengan Pie Chart terdapat

pada Gambar 412

53

20

27

Peluang Kemungkinan Pembelian oleh Customer

Saya pasti tidak akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin atau tidak membeli lemari pakaian iniSaya pasti akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin tidak akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin membeli lemari pakaian ini

Gambar 412 Pie Chart peluang kemungkinan pembelian oleh customer

Dari 15 orang responden 53 diantaranya menyatakan bahwa mungkin atau tidak membeli lemari

pakaian dan 27 responden lainnya menyatakan bahwa mungkin membeli lemari pakaian Sedangkan

20 responden mungkin tidak akan membeli lemari pakaian Dari hasil kuesioner tersebut dapat dilihat

bahwa tidak ada pelanggan yang menyatakan pasti tidak akan membeli lemari pakaian dan pasti akan

membeli lemari pakaian Berdasarkan peluang kemungkinan pembelian oleh customer produk ini dapat

50

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

diterima Jadi tim lebih baik untuk meneruskan pengembangan produk untuk konsep ini dengan perbaikan

yang telah disarankan oleh customer

44 ANALISA PRODUK TERPILIH

Berdasarkan hasil kuisioner yang berisikan aspirasi konsumen mengenai konsep 3 yang tim gunakan

didapatkan hasil spesifikasi perbaikan konsep 3 sebagai berikut

Gambar 413 Produk lemari pakaian terpilih

Tabel 423 Spesifikasi Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Cokelat muda dengan strip coklat tua3 Bahan atau Material Kayu Merbau

4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm

5 Cermin 50x100 cm6 Merk Olympic M-1500

Spesifikasi dari lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup

besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang digantung

maupun pakaian yang akan dilipat Dengan penambahan sekat dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari

Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para

konsumen Berdasarkan hasil kuesioner tim akan memperbaiki produk lemari pakaian Olympic M-1500 agar sesuai

dengan keinginan konsumen yaitu dari segi warna akan dibuat lebih menarik

51

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

BAB VDETAILED DESIGN

Detailed design didapatkan setelah menyebarkan kuesioner tingkat kebutuhan masyarakat terhadap

lemari pakaian Dari hasil kuesioner yang telah disebarkan dapat diketahui bagaimana kebutuhan

konsumen terhadap lemari pakaian dari sini konsep pengembangan produk dilakukan dalam modifikasi

fasilitas tambahan pada lemari pakaian yang sesuai kebutuhan konsumen Kebutuhan lemari pakaian dari

kuesioner yang disebarkan masyarakat lebih memilih harga yang relatif terjangkau tidak begitu mahal

namun memiliki fasilitas yang cukup baik dan sesuai dengan kebutuhan pengguna Selain itu variasi warna

pada lemari pakaian Olympic M-1500 Maka dari itu diperlukan adanya pengembangan konsep produk

sehingga kebutuhan masyarakat akan lemari pakaian bisa terpenuhi dan kepuasan pelanggan dapat

meningkat

51 DESKRIPSI PRODUK

Gambar 51 Lemari pakaian Olympic M-1500

Produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang ini terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang

cukup besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm terbuat dari bahan kayu merbau yang kuat

dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga sehingga dapat bertahan lama Dengan penambahan 6 buah

sekat dan 1 buah gantungan dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan

cermin yang cukup besar dan laci semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen serta variasi

warna pada lemari pakaian Olympic M-1500

52 BOM TREE

Bill Of Material Tree adalah daftar (list) dari bahan material atau komponen yang dibutuhkan untuk dirakit

digabungkan atau membuat produk akhir Bill Of Material Tree lemari pakaian merk Olympic M-1500 ditunjukkan

oleh Gambar 52

52

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Gambar 52 BOM Tree lemari pakaian Olympic M-1500

53

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

53 ANALISA ERGONOMI

Analisis ergonomi dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 51Tabel 51 Analisis Ergonomi

Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat

1 Kemudahan pemakaian

Lemari pakaian Olympic M-1500 mudah untuk dipindahkan ke tempat yang diinginkan Selain sebgai tempat pakaian lemari ini juga dapat digunakan untuk menyimpan aksesoris dan barang berharga lainnya

2 Kemudahan pembersihan lemari

Lemari pakaian Olympic M-1500 ini mudah dalam melakukan perawatan khususnya pada debu dengan cara hanya mebersihkan dengan kemoceng atau mengelapnya

3 Kuantitas interaksi pemakai

Tidak terdapat banyak interaksi pemakai pada lemari pakaian selain hanya untuk meletakkan pakaian biasanya lemari pakaian hanya digunakan menyimpan aksesoris barang berharga dan perlengkapan pribadi lainnya

4 Keamanan

Terdapat faktor-faktor keamanan pada lemari pakaian seperti material yang berasal dari kayu merbau yang kuat dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga sehingga dapat bertahan lama terdapat kunci pada tiap ruangnya

5 Daya jangkauan

Dalam penggunaan lemari pakaian cukup mudah di jangkau dalam meletakkan maupun mengambil pakaian dan barang-barang yang ada di dalam lemari

54 ANALISA ESTETIKA

Anlisis estetika dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 52Tabel 52 Analisis Estetika

Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat

1 Diferensiasi produk

Lemari pakaian Olympic M-1500 memiliki berbagai macam warna dan terdapat fitur tambahan yang berguna bagi konsumen serta menjadi nilai tambah pada lemari tersebut

2 Pembaruan desain

Keputusan desain yang berhubungan dengan beberapa interaksi pelanggan dipermudah seperti adanya semakin banyak inovasi lemari pakaian dengan berbagai fitur

54

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat

3 Gengsi kepemilikan mode atau kesan

Lemari pakaian dimaksudkan untuk menjadi produk yang terlihat cukup bergengsi dikarenakan barang ini merupakan barang yang primer pada semua kalangan masyarakat Lemari memiliki berbagai macam fungsi yang berguna bagi para pengguna serta mode yang selalu up to date

4 Material dan warna

Lemari pakaian Olympic M-1500 terbuat dari bahan kayu merbau yang kuat dan dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga dan warna produk yang menarik untuk pengembangan lemari pakaian di pasaran dengan mengandung nilai jual yang cukup tinggi

5 Kemenarikan produk

Pembaruan bentuk lemari pakaian dengan berbagai macam inovasi penting dan desain yang menarik serta memiliki berbagai macam warna yang sesuai dengan selera konsumen

55 SPESIFIKASI AKHIR

Spesifikasi akhir produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 53Tabel 53 Spesifikasi Akhir Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500

No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Hitam3 Bahan atau Material Kayu Merbau

4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm

5 Cermin 100x50x2 cm6 Merk Olympic M-1500

Spesifikasi dari lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup

besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang

digantung maupun pakaian yang akan dilipat dengan warna yang lebih menarik Dengan penambahan sekat dapat

menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar dan laci

semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen

56 GAMBAR PRODUK

Pada gambar produk lemari pakaian Olympic M-1500 meliputi gambar 2D produk gambar 3D produk gambar

2D komponen produk dan gambar 3D komponen produk

561 Gambar 2D Produk (Orthogonal)

Gambar proyeksi orthogonal dipergunakan untuk memberikan informasi yang lengkap dan tepat dari suatu

benda tiga dimensiProyeksi orthogonal pada umumnya tidak memeberikan gambaran lengkap dari benda hanya

55

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

dari satu proyeksi saja Oleh karena itu diambil beberapa bidang proyeksi Gambar 2D orthogonal dari produk lemari

pakaian Olympic M-1500 yang dirancang dapat dilihat pada halaman 57

562 Gambar 3D Produk (Isometri)

Gambar isometri adalah penggambaran dengan satu sisi yang dibuat sama ukuran dengan benda aslinya atau

satu sumbu yang dibuat sama dengan aslinya jadi gambar isometri lebih sederhana dan banyak dipakai untuk

membuat gambar satu pandangan Gambar 3D isometri dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang

dapat dilihat pada halaman 58

563 Gambar 2D Komponen

Gambar 2D komponen dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat dilihat pada halaman 59-64

564 Gambar 3D Komponen

Gambar 3D komponen dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat dilihat pada halaman 65

56

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 57

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 58

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 59

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 60

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 61

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 62

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 63

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 64

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 65

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Berikut merupakan keterangan dari gambar komponen produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang

Tabel 54 Komponen Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500No Nama Jumlah Fungsi Material Cara Penyambungan

1Papan penyangga (atas dan bawah)

2Digunakan untuk penyangga berdirinya lemari

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan penyangga (atas dan bawah) dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka utama

2 Gantungan pakaian 1Digunakan untuk tempat menggantung pakaian

Kayu Merbau

Cara penyambungan gantungan pakaian bagian dalam lemari dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada papan penyangga samping dan tengah

3Sekat penyangga pakaian bagian dalam lemari

6Digunakan untuk sekat penyangga pakaian

Kayu Merbau

Cara penyambungan sekat penyangga pakaian bagian dalam lemari dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada papan penyangga samping dan tengah

4 Cermin 1 Digunakan untuk berias diri Kaca

Cara penyambungan cermin dengan menggunakan lem untuk cermin yang dihubungkan pada pintu lemari

5Pintu lemari sebelah kanan

1 Digunakan untuk pintu lemari Kayu Merbau

Cara penyambungan pintu dengan menggunakan engsel yang dihubungkan pada kerangka utama

6 Pintu Laci 1 Digunakan untuk pintu laci Kayu Merbau

Cara penyambungan pintu dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci

7Papan laci bagian samping (kanan dan kiri)

2Digunakan untuk membentuk laci

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci

8 Pintu lemari sebelah kiri 1 Digunakan untuk pintu lemari Kayu Merbau

Cara penyambungan pintu dengan menggunakan engsel yang dihubungkan pada kerangka utama

9Papan penutup lemari belakang

1Digunakan untuk penutup lemari bagian belakang

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan penutup lemari belakang dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka utama

10Papan laci bagian belakang

2Digunakan untuk membentuk laci

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci

11 Papan penyangga lemari samping (kanan dan kiri)

3 Digunakan untuk penyangga lemari

Kayu Merbau Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka

66

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

No Nama Jumlah Fungsi Material Cara Penyambunganutamar

12Papan laci bagian bawah

1Digunakan untuk membentuk laci

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci

13 Anak Kunci 3Digunakan untuk tempat kunci pintu lemari atau laci

BesiCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup

14 Handle 3Digunakan untuk handle pintu lemari dan laci

PlastikCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup

67

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

BAB VIPENUTUP

61 KESIMPULAN

Berikut ini adalah kesimpulan yang dapat diambil dari tugas besar perancangan produk

1 Dalam merancang suatu produk agar sesuai dengan keinginan pelanggan tahapan-tahapan yang harus

dilakukan adalah dimulai dengan menentukan visi misi dan tujuan dibuatnya produk lemari pakaian selanjutnya

menentukan existing product dan competitor untuk membandingkan tipe produk seperti apa yang paling umum

disukai oleh pelanggan setelah itu dilakukan identifikasi kebutuhan pelanggan dengan cara menyebar 10

kuesioner terbuka dan 30 kuesioner tertutup sehingga diperoleh Voice of Customer setelah Voice of Customer

didapatkan dilakukan analisis HOQ untuk menentukan identifikasi kebutuhan pelanggan dari analisis HOQ

dibuat 3 konsep produk yang sesuai dengan keinginan pelanggan dengan menggunakan tabel kombinasi 3

konsep tersebut selanjutnya diseleksi menggunakan AHP untuk melihat konsep mana yang paling unggul

Selanjutnya dilakukan pengujian konsep untuk produk terpilih pengujian konsep dilakukan untuk mengetahui

apakah produk diterima di pasaran dan untuk mengetahui beberapa saran usulan perbaikan dari pelanggan

dengan cara menyebar 15 kuesioner Usulan perbaikan yang didapatkan dari kuesioner dijadikan acuan untuk

memperbaiki desain produk yang terpilih tahap selanjutnya dilakukan analisa ergonomi dan estetika produk

terpilih dan menjelaskan deskripsi produk terpilih secara detail

2 Pada tahap identifikasi kebutuhan pelanggan dan analisis HOQ didapatkan tingkat kepentingan produk yang

dibutuhkan pelanggan adalah produk lemari pakaian yang awet kuat kokoh sekat tambahan pada lemari

pakaian memberikan tempat untuk menggantung pakaian pada lemari pakaian kualitas bahan yang

digunakan variansi ukuran memiliki berbagai macam pilihan warna lemari pakaian dilengkapi dengan cermin

bahan yang ringan engsel pintu terbuat dari besi yang tidak mudah berkarat memberikan magnet pada pojok

bingkai pintu dan terdapat kunci

3 Pada tahap seleksi konsep konsep yang terpilih dengan menggunakan analiasa AHP dan dengan bantuaan

tools software Expert Choice adalah lemari pakaian Olympic M-1500 Selanjutnya pada pengujian konsep hasil

kuesioner yang disebar kepada responden menunjukkan produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat diterima

di pasaran dengan beberapa usulan perbaikan Pelanggan memberikan usulan perbaikan variasi warna pada

lemari pakaian Olympic M-1500

4 Lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup besar dengan

panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang digantung

maupun pakaian yang akan dilipat dengan warna yang lebih menarik Dengan penambahan sekat dapat

menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar dan laci

semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen

62 SARAN

Berikut adalah saran yang dapat diberikan pada tugas besar perancangan produk

68

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

1 Untuk merancang produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen tim pengembang harus dapat

menginterpretasikan hasil kuesioner dengan tepat

2 Diharapkan material produk dapat lebih disesuaikan dengan tingkat ekonomi dan keinginan pelanggan di

masa mendatang

3 Sebaiknya mahasiswa lebih memahami konsep dalam penyusunan tugas besar perancangan

produk

4 Waktu pengerjaan laporan diperpanjang agar tidak terjadi penumpukan pengerjaan

69

Page 8: tugas besar perancangan produk

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

223Spesifikasi Produk Kompetitor

Untuk spesifikasi dari produk yang dibuat oleh IKEA sendiri memiliki beberapa karakteristik yang

mencakup dengan dengan ukuran dimensi warna bahan dan merk yang digunakan untuk membuat

sebuah produk Dalam ukuran dimensi yang dimaksud adalah panjanglebar dan tinggi dari produk Untuk

lemari pakaian dari IKEA sendiri akan di jelaskan pada Tabel 22

Tabel 22 Spesifikasi Lemari Pakaian IKEANo Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran Dimensi 72 x 40 x 114cm2 Warna Warna cokelat gelap3 Bahan atau Material Partical board dengan frame alumunium4 Merk Lemari Pakaian IKEA type A32

Dengan lemari yang sangat elegan ini dengan panjang hanya 72 cm lebar 40 cm dan tinggi 114cm sangat

tepat untuk ruangan yang sangat ingin memberikan sentuhan keeleganan dan kemawahan dengan meminimalkan

kebutuhan space untuk ruangan Memberikan sentuhan bahan yang sangat ringan memberikan pilihan yang sangat

nyaman bagi konsumen berupa kayu yang sangat ringan dengan frame aluminium

23 COMPETITIVE PRODUCT LEXINGTON FURNITURE

Kompetitor yang kedua adalah Lexington Funiture Perusahaan furniture Lexington dimulai pada tahun

1960 sebagai Furniture Lexington Grosir Bisnis ini terletak di jantung kota Lexington Kentucky dan

menduduki 40000 meter persegi di atas lahan yang sekarang menjadi tempat Rupp Arena dan Warisan

Hall Saat ini Perusahaan Furniture Lexington terus berkembang sebagai salah satu toko furnitur terbaik di

pusat kota Kentucky Bisnis sekarang membawa lebih dari 60 merek atas furnitur termasuk Amerika Drew

Bernhardt Bob Timberlake Durham Ekornes Ferguson Copeland Hekman Hancock amp Moore Harden

Henkel Harris Henredon Hickory Putih Lexington Depan Merek Taylor Raja Theodore Alexander Tommy

Bahama Home dan Vanguard Wesley Allen Perusahaan menyediakan pengiriman dalam jumlah minimum

hari dan beberapa menawarkan khusus pada pilihan paket Layanan seperti layanan desain adat dan

perencanaan ruang juga tersedia Perusahaan tidak mengenakan biaya re-stocking dan menyediakan

pengiriman gratis Pembayaran umumnya dilakukan melalui kartu kredit termasuk Visa dan MasterCard

Tetapi beberapa perusahaan mengijinkan berarti alternatif seperti kartu debit cash on delivery dan wesel

pos

231Deskripsi Produk Kompetitor

Gambar 25 Lemari pakaian merk LexingtonSumber httplexington+furniture+collectionampstart=106ampum=1amphl=enampbiw=1280ampbih=642amptbm=ischamptbnid

8

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Untuk produk yang digunakan oleh Lexington Furniture yang memiliki dua pintu yang berada diatas dari tiga laci

yang terdapat pada bawah pintu lemari Juga dengan warna yang lebih elegan memberikan kesan yang sangat

elegan untuk sebuah produk Untuk kekurangan serta kelebihan yang dimiliki oleh produk telah dibuat oleh

perusahaan Lexington Furniture adalah sebagai berikut

1 Kelebihan

a Untuk kelebihan dari produk Lexington Furniture adalah keeleganan sebuah produk yang menjadi

pemanis dari suatu ruangan

2 Kekurangan

a Membutuhkan space yang lebih besar untuk menempatkan produk

b Memiliki harga lebih mahal karena memang menyasar konsumen menengah atas

232Bill Of Material Tree

Bill Of Material Tree adalah daftar (list) dari bahan material atau komponen yang dibutuhkan untuk dirakit

digabungkan atau membuat produk akhir Bill Of Material Tree lemari pakaian merk Lexington ditunjukkan oleh

Gambar 26

9

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Gambar 26 BOM Tree lemari pakaian merk Lexington

10

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

233Spesifikasi Produk Kompetitor

Untuk spesifikasi dari produk yang dibuat oleh Lexington Furniture sendiri memiliki beberapa karakteristik yang

mencakup dengan dengan ukuran dimensi warna bahan dan merk yang digunakan untuk membuat sebuah

produk Dalam ukuran dimensi yang dimaksud adalah panjanglebar dan tinggi dari produk Untuk lemari pakaian

dari Lexington Furniture sendiri akan di jelaskan pada Tabel 23

Tabel 23 Spesifikasi Lemari Pakaian LexingtonNo Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran Dimensi 120x80x180cm2 Warna Warna Coklat Espresso3 Bahan atau Material Kayu Jati4 Merk Lexington type E63

24 Pernyataan Visi dan Misi

Berikut ini adalah pernyataan visi dan misi dari perancangan produk yang dikembangkan oleh tim pengonsep

241Visi

Visi adalah menyatakan cita-cita atau impian sebuah organisasi atau perusahaan yang ingin dicapai di masa

depan Kami sebagai tim pengonsep dari olympic memiliki visi untuk mengembangkan produk lemari pakaian

olympic Berikut ini adalah pernyataan visi dari perancangan produk yang dikembangkan oleh tim pengonsep

ldquoMengembangkan suatu produk lemari pakaian yang tepat guna sehingga dapat menjadi perusahaan furniture

berkualitas tinggi dan mampu bersaing di pasar duniardquo

242Misi

Misi adalah rangkaian kalimat yang menyatakan tujuan atau alasan eksistensi organisasi yang

memuat apa yang disediakan oleh perusahaan kepada masyarakat dalam usahanya mewujudkan visi

Kami sebagai tim pengonsep dari olympic memiliki misi untuk mengembangkan produk lemari pakaian

olympic Berikut ini adalah pernyataan misi dari perancangan produk yang dikembangkan oleh tim

pengonsep

Tabel 24 Pernyataan MisiPernyataan Misi Lemari Pakaian Untuk Ruang Tidur Yang Minimalis

Uraian Produk Dapat menjadi lemari pakaian yang multifungsi ekonomis

dengan desain yang sederhana

Sasaran Bisnis Utama

Ramah Lingkungan

Mendukung strategi Olympic dalam mengembangkan produk

furniture lemari pakaian

Mencapai 50 penjualan produk lemari pakaian pada pasar

utama

Perkenalan produk yang pertama dilakukan pada tahun 2013

Pasar Utama Kos-kosan

Pasar Kedua Rumah

Hotel

Asumsi-asumsi dan Batasan-batasan Desain baru yang minimalis

Kayu Merbau adalah kayu terbaik setelah kayu jati sehingga

11

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Pernyataan Misi Lemari Pakaian Untuk Ruang Tidur Yang Minimalis

Uraian Produk Dapat menjadi lemari pakaian yang multifungsi ekonomis

dengan desain yang sederhana

Sasaran Bisnis Utama

Ramah Lingkungan

Mendukung strategi Olympic dalam mengembangkan produk

furniture lemari pakaian

Mencapai 50 penjualan produk lemari pakaian pada pasar

utama

Perkenalan produk yang pertama dilakukan pada tahun 2013

Pasar Utama Kos-kosan

kualitas lemari tetap bagus dengan harga yang terjangkau

Bahan dasar kayu Merbau terbaik yang berasal dari Irian

JayaPapua indonesia

Proses pembuatan produk di Indonesia

Stakeholder

Pembeli dan pengguna

Operasional manufaktur

Distributor dan penjual kembali

12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

BAB IIIIDENTIFIKASI KEBUTUHAN PELANGGAN amp ANALISA HOQ

31 IDENTIFIKASI KEBUTUHAN PELANGGAN

Mengidentifikasi kebutuhan pelanggan adalah sebuah proses yang menciptakan jalur informasi antara

keinginan dan kebutuhan konsumen terhadap perusahaan pengembangan produk Tujuannya adalah untuk

mengamati kondisi pasar dan merancang produk yang nantinya akan dibuat dengan mengadakan

perbaikan dan pengembangan produk-produk yang sudah beredar di pasaran Identifikasi yang dilakukan

dengan cara menyebarkan kuesioner kepada pelanggan Identifikasi kebutuhan pelanggan sendiri adalah

sebuah proses yang dibagi menjadi lima tahap Lima tahap tersebut adalah

1 Mengumpulkan data mentah dari pelanggan

2 Menginterpretasikan data mentah menjadi kebutuhan pelanggan

3 Mengorganisasikan kebutuhan menjadi beberapa hierarki yaitu kebutuhan primer sekunder dan tersier (jika

diperlukan)

4 Menetapkan derajad kepentingan relatif setiap kebutuhan

5 Menganalisa hasil dan proses (Ulrich 2001)

311Rancangan Kuesioner Terbuka

Kuesioner terbuka adalah pertanyaan-pertanyaan yang memberi pilihan respons terbuka kepada responden

Untuk tahap pertama yaitu mengumpulkan data mentah dari pelanggan tim pengembang menggunakan metode

kuesioner terbuka Pertanyaan dari kuesioner terbuka dibuat untuk mengetahui fungsi kelebihan dan kekurangan

lemari pakaian yang dimiliki serta inovasi yang diinginkan responden untuk lemari pakaian Berikut format kuesioner

yang ditujukan kepada pelanggan sebagai responden beserta jawaban yang berjumlah 10 respondenKUESIONER IDENTIFIKASI KEBUTUHAN KONSUMEN

Nama Tgl

Umur Jenis Kelamin

Pekerjaan

Lemari pakaian adalah suatu produk yang sangat penting dan selalu ada di rumah kos bahkan dihotel Pada saat ini kami sedang mengadakan penelitian

terkait dengan identifikasi kebutuhan pelanggan terhadap produk lemari pakaian Hasil survey ini akan digunakan untuk tujuan penelitian perancangan produk Terima

kasih atas partipasi Anda menjadi salah satu peserta survey dan secara sukarela mengisi kuesioner ini Kami sangat menghargai kejujuran dan partisipasi Anda

Terimakasih

1 Bagaimana pendapat Anda tentang lemari pakaian yang Anda gunakan saat ini

2 Apakah kelebihan dari lemari pakaian yang Anda gunakan saat ini

3 Apakah kekurangan dari lemari pakaian yang Anda gunakan saat ini

4 Hal-hal apa saja yang Anda pertimbangkan ketika membeli lemari pakaian

5 Perbaikan dalam hal apa yang ingin Anda lakukan terhadap produk lemari pakaian yang ada saat ini

312 Interpretasi Kebutuhan Pelanggan

13

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Interpretasi kebutuhan pelanggan adalah proses penerjemahan pernyataan yang ada dalam kuesioner oleh

responden menjadi kebutuhan pelanggan Berikut ini adalah interpretasi kebutuhan pelanggan yang diterjemahkan

dari pernyataan dalam kuesioner pada tabel di atas

Tabel 31 Interpretasi Kebutuhan PelangganNo Pernyataan Pelanggan Interpretasi Kebutuhan Pelanggan1 a Muat banyak spacenya luas dan

ruangan untuk menyimpan barang

banyak

b -Kurang luas (terlalu luas untuk 1

tumpukan dan terlalu sempit untuk 2

tumpukkan)

-Minimalis tidak memakan banyak

tempat

c -Untuk baju lipatan agak kurang

spacenya bentuk sudah bagus

-kurang efisien

d Dalam desain dan ukuran sudah baik

e Ukurannya cukup besar bentuk dan

desainnya cukup menarik

f Bagus sederhana cukup efisien

g Lemari saya besar dan cukup kuat

atau awet

h Kurang besar sehingga tidak bisa

menyimpan banyak barang tidak bisa

menyimpan baju (jas) berat

i Ukurannya kecil sehingga tidak bisa

menyimpan banyak barang dan

kurang efisien

j Bisa menyimpan banyak barang

a -Lemari pakaian dengan ukuran yang besar

-Lemari pakaian yang mampu menyimpan banyak

barang

b -Lemari pakaian dengan ukuran yang besar

-Lemari pakaian dengan dimensi yang luas dan yang

sesuai dengan ukuran lipatan baju

-Lemari pakaian dengan desain yang minimalis

c -Lemari pakaian dengan desain yang menarik

-Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat

yang efisien

d -Lemari pakaian dengan desain yang menarik

-Lemari pakaian dengan ukuran yang besar

e -Lemari pakaian dengan ukuran yang besar

-Lemari pakaian dengan desain yang menarik

f -Lemari pakaian dengan desain yang menarik dan

minimalis

-Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat

yang efisien

g -Lemari pakaian dengan ukuran yang besar

-Lemari pakaian terbuat dari material yang

berkualitas

h -Lemari pakaian dengan ukuran yang besar

-Lemari pakaian yang mampu menyimpan banyak

barang

-Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan

-Lemari pakaian terbuat dari material yang ringan

i -Lemari pakaian yang mampu menyimpan banyak

barang

-Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat

yang efisien

j Lemari pakaian yang mampu menyimpan banyak

barang

2 a Bisa digunakan baju yang dilipat atau

digantung

a -Lemari pakaian dengan desain yang digunakan

untuk baju yang dilipat

-Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan

14

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

No Pernyataan Pelanggan Interpretasi Kebutuhan Pelangganb Praktis tidak memakan banyak tempat

1 rak dilengkapi 1 kunci

c Untuk gantungan cukup besar sehingga

dapat digunakan untuk banyak pakaian

tampak bagus dengan adanya fitur

cermin

d Ada kacanya ada tempat untuk

menggantung pakaian ada laci

e Letaknya tidak telalu tinggi sehingga

bagian atas dapat menjadi tempat

barang-barang lain yang mudah

dijangkau ada cermin

f Memiliki beberapa sekat rak dan laci

yang cukup digunakan menyimpan baju

dan lain-lain Memiliki tempat hanger

yang cukup untuk menggantung

beberapa baju

g Minimalis tidak makan tempat karena

dapat menyimpan banyak lipatan baju

h Mudah digunakan dan cukup rapi untuk

baju lipatan

i Ukurannya sesuai dan mudah

digunakan aman untuk menyimpan

barang pribadi

j Ada cermin untuk rias atau dandan

cukup menyimpan banyak pakaian lipat

b -Lemari pakaian dengan desain minimalis

-Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada

tiap ruangnya

c -Lemari pakaian dilengkapi dengan kapasitas yang

luas

-Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi

cermin

d -Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi

cermin

-Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan

dan dengan desain yang dilengkapi dengan laci

e Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang

ergonomis

-Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi

cermin

f -Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat

dan laci dengan dimensi yang luas

-Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan

g -Lemari pakaian dengan desain minimalis

-Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk

baju yang dilipat

h -Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang

ergonomis dan dengan desain yang digunakan untuk

baju yang dilipat

i -Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang

ergonomis

-Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada

tiap ruangnya

j -Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi

cermin

-Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk

baju yang dilipat

3 a Tidak bisa untuk meletakkan televisi

atau meletakkan komputer tidak ada

kunci pada lemari kurang sekat untuk

baju lipatan

b Ukuran rak tidak pas bahannya terlalu

mudah berjamur walau kamar tidak

a -Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada

tiap ruangnya memiliki ruang untuk meletakkan

televisi atau komputer

-Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak sekat

b -Lemari pakaian dengan desain yang presisi

-Lemari pakaian terbuat dari material yang anti jamur

15

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

No Pernyataan Pelanggan Interpretasi Kebutuhan Pelanggan

4

lembab

c Sulit untuk mencari pakaian karena

gelap dan space baju lipat kurang

d Pintunya gampang copot dan kurang

sekat untuk baju lipatan

e Pintunya kurang rapat dan kurang sekat

untuk baju lipatan

f Bahannya mudah kropos dan bau

kamper

g Pintu lemari suka macet saat membuka

h Desain sederhana

i Tidak ada sekat pemisah jadi semua

jenis baju disimpannya dicampur pintu

sering copot

j Kurang sekat jadi baju sering tidak

tertata rapi pintu sering keropos atau

terkelupas

a Bisa menyimpan banyak baju yang

digantung ataupun dilipat

bBahan ukuran (saat diletakkan dikamar)

warna

cBahan ukuran (saat diletakkan dikamar)

warna

dBentuk warna ruang baju

c -Lemari pakaian dengan desain yang di lengkapi

lampu

-Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat

yang efisien

d -Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat dan

engsel yang berkualitas

-Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak sekat

e -Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak sekat

-Pintu lemari pakaian dengan desain presisi

f -Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas

-Lemari pakaian dilengkapi dengan sistem sirkulasi

g Pintu lemari pakaian dengan desain presisi

h Lemari pakaian dengan desain minimalis

i -Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak

sekat

-Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat

j -Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak sekat

-Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat

a -Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk

baju yang dilipat dan dilengkapi dengan tempat

gantungan

b -Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas

-Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang

ergonomis serta warna yang menarik

c -Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas

-Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang

ergonomis

-Lemari pakaian dengan warna yang menarik

d -Lemari pakaian dengan desain yang menarik

e Desain kapasitas dan harga yang

realistis

f Fasilitasnya lengkap dan mudah

digunakan

g Harga warna desain lebar tinggi

-Lemari pakaian dengan warna yang menarik

-Lemari pakaian dengan ukuran yang besar

e -Lemari pakaian dengan desain yang menarik

-Lemari pakaian dengan kapasitas yang luas

-Lemari pakaian dengan harga yang terjangkau

f -Lemari pakaian dengan fasilitas yang lengkap

-Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang

ergonomis

g -Lemari pakaian dengan harga yang terjangkau

16

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

No Pernyataan Pelanggan Interpretasi Kebutuhan Pelanggan

5

h Ukuran bentuk desain yang menarik

i Besar kualitas kayu dan ada sekat

j Harga model warna dan space

didalamnya

a Mudah digunakan muat banyak

barang dan warna yang menarik

b Bisa jadi tempat televisi atau komputer

ada kuncinya

c Bahan yang tidak mudah berjamur

desain minimalis tapi menarik pakaian

dapat diletakkan dalam 2 tumpuk

dalam 1 rak

d Diberikan lampu pintu geser pewangi

pakaian otomatis

-Lemari pakaian dengan warna yang menarik

-Lemari pakaian dengan ukuran yang besar

h -Lemari pakaian dengan desain minimalis

-Lemari pakaian dengan desain yang menarik

i -Lemari pakaian dengan ukuran yang besar

-Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas

-Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat

dan laci dengan dimensi yang luas

j -Lemari pakaian dengan harga yang terjangkau

-Lemari pakaian dengan desain yang menarik

-Lemari pakaian dengan ukuran yang besar

-Lemari pakaian dengan warna yang menarik

a -Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang

ergonomis

-Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat

dan laci dengan dimensi yang luas

-Lemari pakaian dengan warna yang menarik

b -Lemari pakaian memiliki ruang untuk meletakkan

televisi atau komputer

-Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada

tiap ruangnya

c -Lemari pakaian terbuat dari material yang anti jamur

-Lemari pakaian dengan desain minimalis dan

menarik

-Lemari pakaian dengan dimensi yang luas dan yang

sesuai dengan ukuran lipatan baju

d -Lemari pakaian dengan desain yang di lengkapi

lampu

e Engsel pintu dibuat dari bahan yang

tidak mudah rusak

f Pintunya dirapatkan dan adanya sekat

pemisah agar tertata rapi

g Bahan pada setiap bagian lemari

diganti dengan yang berkualitas

sehingga tidak mudah kropos dan

-Lemari pakaian dengan pintu digeser

-Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi

dengan pewangi pakaian otomatis

e Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang

berkualitas

f -Pintu lemari pakaian dengan desain presisi

-Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat

-Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat

dan laci dengan dimensi yang luas

g -Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas

-Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat

17

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

No Pernyataan Pelanggan Interpretasi Kebutuhan Pelanggancopot

h Ukuran yang tidak terlalu besar dan

memakan tempat engsel pintu diganti

dengan bahan berkualitas agar tidak

mudah berkarat

i Saya ingin lemari yang murah ringan

modelnya bagus tidak berat cocok

dengan model rumah space

didalamnya harus besar

j Bahannya tidak mudah jamuran dan

engsel tidak mudah berkarat pintunya

dirapatkan dan ada kunci agar lebih

aman

h -Lemari pakaian dengan desain minimalis

-Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang

berkualitas

i -Lemari pakaian dengan harga yang terjangkau

-Lemari pakaian terbuat dari material yang ringan

-Lemari pakaian dengan desain yang menarik

-Lemari pakaian dengan kapasitas yang luas

j -Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang

berkualitas

-Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada

tiap ruangnya

-Lemari pakaian terbuat dari material yang anti jamur

313Hierarki Kebutuhan Pelanggan

Hierarki adalah suatu metode untuk mengelompokkan suatu kebutuhan dari yang sangat penting

hingga tidak penting Berikut daftar hierarki kebutuhan primer dan sekunder untuk lemari pakaian Bobot

kepentingan untuk kebutuhan sekunder ditunjukkan dengan jumlah tanda bintang () dimana 3 tanda

bintang () menunjukkan kebutuhan tersebut sangat penting

Tabel 32 Hierarki Kebutuhan PelangganTingkat Kepentingan Hierarki Kebutuhan

Fungsi lemari pakaian

Lemari pakaian yang mampu menyimpan banyak barang

Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat

Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan

Lemari pakaian memiliki ruang untuk meletakkan televisi atau komputer

Lemari pakaian dengan fasilitas yang lengkap

Desain Lemari pakaian yang modern dan inovatif

Lemari pakaian dengan desain yang menarik

Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang ergonomis

Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya

Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin

Lemari pakaian dilengakapi dengan sistem sirkulasi

18

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak sekat

Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi dengan laci

Lemari pakaian dengan warna yang menarik

Lemari pakaian dengan desain yang di lengkapi lampu

Lemari pakaian dengan desain pintu digeser

Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi dengan pewangi pakaian otomatis

Lemari pakaian dengan desain minimalis

Bahan lemari pakaian yang berkualitas

Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas

Lemari pakaian terbuat dari material yang ringan

Lemari pakaian terbuat dari material yang anti jamur

Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas

Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat

Dimensi ukuran lemari pakaian

Lemari pakaian dengan dimensi yang luas dan yang sesuai dengan ukuran lipatan baju

Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang ergonomis

Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat yang efisien

Lemari pakaian dengan ukuran yang besar

Pintu lemari pakaian dengan desain presisi

Lemari pakaian dengan kapasitas yang luas

Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas

Lemari pakaian dengan harga yang terjangkau

32 PEGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA KUESIONER TERTUTUP

Pada bab ini akan dilakukan pengumpulan dan pengolahan data kuesioner tertutup tentang produk lemari

pakaian Kuesioner tertutup disebar kepada mahasiswa sebagai responden yang berjumlah 30

321Rancangan Kuesioner Tertutup

Kuisiner tertutup adalah kuesioner dengan pertanyaan-pertanyaan yang membatasi atau menutup pilihan-

pilihan respons yang tersedia bagi responden Untuk tahap pertama yaitu mengumpulkan data mentah dari

pelanggan tim pengembang menggunakan metode kuesioner tertutup Pertanyaan dari kuesioner tertutup dibuat

untuk mengetahui tanggapan responden mengenai penilaian tingkat kepentingan lemari pakaian pada existing

product competitor 1 dan competitor 2 Berikut format kuesioner tertutup

KUESIONER TERTUTUP KEBUTUHAN PELANGGAN TERHADAP LEMARI PAKAIANIDENTITAS RESPONDEN

Nama Usia tahun Jenis kelamin Pekerjaan No Tlp

Pada saat ini kami sedang mengadakan penelitian terkait dengan identifikasi kebutuhan pelanggan terhadap produk lemari pakaian Kami sangat menghargai kejujuran anda dalam mengisi kuesioner ini Terimakasih atas partisipasi anda untuk mengisi kuesioner ini

19

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Berikut ini merupakan gambar produk lemari pakaian dari existing produk kompetitior 1 dan kompetitor 2 Exsisting product

Spesifikasi dari lemari pakaian dua pintu Olympic memiliki bentuk yang elegan dan sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang digantung maupun pakaian yang akan dilipat dengan panjang 120 cm lebar 60 cm dan tinggi 170 cm sanggup rasanya jika lemari Olympic mampu menampung pakaian yang lumayan banyak Terutama dengan laci kecil untuk baju yang akan dilipat aksesoris atau barangndashbarang pribadi konsumen juga di lengkapi dengan gantungan di dalamnya untuk menggantungkan pakaian

Competitor 1

Lemari yang sangat elegan ini memiliki panjang hanya 72 cm lebar 40 cm dan tinggi 114cm sangat tepat untuk ruangan yang sangat ingin memberikan sentuhan keeleganan dan kemawahan dengan meminimalkan kebutuhan space untuk ruangan Memberikan sentuhan bahan yang sangat ringan memberikan pilihan yang sangat nyaman bagi konsumen berupa kayu yang sangat ringan dengan frame aluminium

Competitor 2

Spesifikasi dari lemari pakaian dua pintu yang dilengkapi tiga laci dari Lexington Furniture memiliki bentuk yang elegan dan sangat cocok untuk tempat pakaian yang akan dilipat dengan panjang 120 cm lebar 80 cm dan tinggi 180 cm Dengan warna yang lebih elegan memberikan kesan yang sangat elegan untuk sebuah produk

20

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

PETUNJUK PENGISIAN KUESIONER

Responden dimohon untuk mengisi kuesioner di bawah ini dengan tingkat kepentingan yang tersedia di tabel dengan member tanda lingkaran (O) pada salah satu kotak angka 1 2

3 4 dan 5 Dimana tingkat kepentingan ini merupakan hubungan antara pernyataan antara pernyataan kebutuhan dengan pengembangan yang perlu dilakukan pada lemari

pakaian

Diharapkan 1 = sangat tidak diperlukan 2 = tidak diperlukan 3 = cukup diperlukan 4 = diperlukan 5 = sangat diperlukan

Dirasakan 1 = sangat tidak memuaskan 2 = tidak memuaskan 3 = cukup memuaskan 4 = memuaskan 5 = sangat memuaskan

No Pernyataan KebutuhanDiharapkan Dirasakan

Ekspektasi pelanggan Existing Product Competitor 1 Competitor 21 Lemari pakaian yang mampu menyimpan banyak barang 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 52 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 53 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 54 Lemari pakaian dengan desain yang menarik 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 55 Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang ergonomis 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 56 Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak sekat 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 57 Lemari pakaian dengan warna yang menarik 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 58 Lemari pakaian dengan desain minimalis 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 59 Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

10 Lemari pakaian terbuat dari material yang anti jamur 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 511 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 512 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 513 Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat yang efisien 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 514 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

15 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

16 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 517 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 518 Pintu lemari pakaian dengan desain presisi 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

Malang November 2012Responden

( )

21

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

322Rekap Pengumpulan Data

Rekapan pengumpulan data ini didapat dari hasil kuesioner tertutup yang telah disebarkan yang terdiri dari

ekspektasi responden existing produk competitive 1 dan competitive 2 Rekapan rata-rata ekspektasi pelanggan

existing product competitor 1 dan competitor 2 ditunjukkan pada Tabel 33

Tabel 33 Rekapan Pengumpulan Data

No Pernyataan

Rata-rata ekspektasi pelanggan

Rata-rata existing product

Rata-rata Competitor

1

Rata-rata Competitor

2

1 Lemari pakaian yang mampu menyimpan banyak barang 43 36 32 34

2 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat 41 3 29 31

3 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan 39 33 27 31

4 Lemari pakaian dengan desain yang menarik 39 35 28 32

5 Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang ergonomis 38 31 29 31

6 Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak sekat 36 31 28 29

7 Lemari pakaian dengan warna yang menarik 36 32 28 318 Lemari pakaian dengan desain minimalis 38 33 3 32

9 Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas 35 33 3 33

10 Lemari pakaian terbuat dari material yang anti jamur 34 31 31 32

11 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas 33 34 27 32

12 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat 36 32 28 32

13 Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat yang efisien 35 32 31 31

14 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar 38 33 29 32

15 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas 41 32 3 32

16 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya 37 34 31 3

17 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin 31 31 3 3

18 Pintu lemari pakaian dengan desain presisi 27 31 3 31

323 Pengujian Data

Pengujian yang dilakukan pada kuisiner ini adalah uji reliabilitas dan uji validitas yang menggunakan software

atau aplikasi SPSS

3231 Uji reliabilitas

Reliabilitas merupakan indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya

atau dapat diandalkan (Singarimbun 1989) Alat ukur dikatakan reliabel jika alat ukur tersebut dapat

dipercaya konsisten atau stabil Alat ukur dinyatakan reliabel jika digunakan untuk mengukur subjek yang

sama akan memberikan hasil yang tidak jauh berbeda

Setiap alat pengukur seharusnya memiliki kemampuan untuk memberikan hasil pengukuran relatif

konsisten dari waktu ke waktu Kemudian untuk menentukan reliabilitas jika nilai alpha gt 06 artinya

22

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

reliabilitas mencukupi (sufficient reliability) sementara jika alpha gt 080 ini menyatakan bahwa seluruh

penyataan sudah reliabel dan seluruh tes secara konsisten secara internal karena memiliki reliabilitas yang

kuat Berikut ini adalah output SPSS dari uji reliabilitas

Tabel 34 Hasil Uji Reliabilitas

Reliability Statistics

Cronbachs Alpha N of Items

841 18Sumber Output SPSS

Dari output pada tabel dapat diketahui bahwa nilai N of item sebesar 18 hal ini menunjukkan banyak variabel yaitu

18 dan Cronbachrsquos Alpha sebesar 0841 yang menunjukkan bahwa hasil dari kuesioner memiliki reability yang kuat

karena data dapat disebut reliabel apabila lebih besar dari 08

3232 Uji validitas

Validitas merupakan ukuran yang menunjukkan tingkat kevalidan suatu instrument Suatu instrument dikatakan

valid apabila pengukuran mampu mengukur data dari variabel yang diukur secara tetap Validitas berkaitan dengan

ketetapan dan keabsahan alat ukur Alat ukur yang digunakan dalam tugas besar ini adalah kuesioner

Uji validitas dilakukan untuk mengetahui item yang valid dan item yang tidak valid Pada Cronbachrsquos Alpha if

Item Deleted item yang lebih besar dari Cronbachrsquos Alpha sebesar 0841 merupakan item yang tidak valid dan yang

lebih kecil dari Cronbachrsquos Alpha sebesar 0841 merupakan item yang valid Sedangkan pada Corrected Item-Total

Correlation item yang lebih besar dari r tabel disebut item valid dan yang lebih kecil dari r tabel merupakan item yang

tidak valid sehingga item tersebut tidak dapat digunakan sebagai alat ukur Langkah-langkah yang dilakukan untuk

menguji validitas dari suatu instrumen sama dengan langkah-langkah dalam uji reliabilitas maka akan muncul

output sebagai berikut

Tabel 35 Hasil Uji ValiditasItem-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Cronbachs Alpha if Item Deleted

P1 614333 80254 027 847P2 617000 74562 462 833P3 618667 69292 648 822P4 618333 75799 393 835P5 619333 73789 561 829P6 621333 76051 305 839P7 621333 71430 420 834P8 620000 73172 484 831P9 623000 77734 127 848P10 623667 74102 342 838P11 624333 69978 538 827P12 621667 72489 567 828P13 623000 75528 362 836P14 619333 71995 503 830P15 617000 73114 414 834P16 621000 66645 520 830P17 626667 66851 751 815P18 630333 70102 471 832Sumber Output SPSS

Dari output yang dihasilkan dari perhitungan SPSS didapatkan bahwa terdapat 4 pernyataan yang

dianggap tidak valid Hal ini didapatkan dari cara membandingkan nilai Corrected Item-Total Correlation

dengan nilai r tabel Nilai r tabel pada tingkat signifikan 005 dengan jumlah data 30 maka didapat r tabel

sebesar 0361 Dapat diketahui bahwa nilai P2 P3 P4 P5 P7 P8 P11 P12 P13 P14 P15 P16 P17

23

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

dan P18 Corrected Item-Total Correlation lebih besar dari nilai r tabel sehingga dapat disimpulkan bahwa

hampir semua pertanyaan valid Kemudian adalah dengan membandingkan Cronbachrsquos Alpha if Item

Deleted dengan Cronbachrsquos Alpha (0841) maka didapatkan data yang valid yaitu P2 P3 P4 P5 P6 P7

P8 P10 P11 P12 P13 P14 P15 P16 P17 dan P18 Namun pada item P1 P6 P9 P10 nilai Corrected

Item-Total Correlation kurang dari 0361 maka item tersebut tidak valid Pernyataan lainnya telah valid

karena nilai pertanyaan Cronbachrsquos Alpha if Item Deleted kurang dari 0841 dan nilai Corrected Item-Total

Correlation lebih dari 0361

33 House of Quality (HOQ)

Rumah kualitas atau biasa disebut juga House of Quality (HOQ) merupakan upaya untuk mengkonversi voice

of costumer secara langsung terhadap karakteristik teknis atau spesifikasi teknis dari sebuah produk yang

dihasilkan Perusahaan akan berusaha mencapai karakteristik teknis yang sesuai dengan target yang telah

ditetapkan dengan sebelumnya melakukan benchmarking terhadap produk pesaing Benchmarking dilakukan untuk

mengetahui posisi-posisi relatif produk yang ada di pasaran yang merupakan kompetitor

Gambar 31 House of QualitySumber Cohen (199510)

331Analisa Room 1

Dalam room 1 merupakan Voice of Costumer dimana berisi data atau informasi yang diperoleh dari hasil

penelitian pasar tentang kebutuhan dan keinginan konsumen Dalam hal ini keinginan konsumen diperoleh melalui

pernyataan kuesioner yang valid Berikut ini adalah Tabel room 1

Tabel 36 Room 1 HOQNo Voice of Customer

1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik

24

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

4 Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang ergonomis5 Lemari pakaian dengan warna yang menarik6 Lemari pakaian dengan desain minimalis7 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas8 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat9 Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat yang efisien10 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar11 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas12 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya13 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin14 Pintu lemari pakaian dengan desain presisi

Pada room 1 terdapat 14 pernyataan tentang customer need untuk lemari pakaian Pernyataan-pernyataan tersebut

diperoleh dari hasil penyebaran kuesioner yang telah diuji dengan uji reliabilitas dan validitas Dari 18 pernyataan

yang ada pada kuesioner terdapat 14 pernyataan yang lulus uji reliabilitas dan validitas Dari hasil kuesioner

menunjukkan bahwa customer membutuhkan lemari pakain dengan desain yang minimalis ergonomis dan material

yang berkualitas

332Analisa Room 2 3 dan 6

Selanjutnya melakukan analisa room 2 3 dan 6 Dimana pada room 2 merupakan tanggapan dari tim terhadap

kebutuhan pelanggan yang ada di room 1 Pada room 3 menunjukkan hubungan antara kebutuhan konsumen

dengan tanggapan dari tim yang ditunjukkan dengan simbol pemetaan korelasi Pada room 6 merupakan hubungan

pernyataan yang ada pada room 2

3321 Analisa Room 2

Langkah selanjutnya dalam membangun HOQ adalah menyiapkan persyaratan konsumen dan

karakteristik teknis dan menentukan hubungan masing-masing Hubungan terbentuk antara pendeskripsian

masing-masing persyaratan pelanggan dapat mempengaruhi satu atau lebih pendeskripsian teknis dan

sebaliknya

Tabel 37 Room 2 HOQMemberikan sekat pada lemariMemberikan tempat untuk menggantung pakaian pada lemari pakaianKualitas bahan yang digunakanVariansi UkuranMemiliki berbagai macam pilihan warnaLemari pakaian dilengkapi dengna cerminBahan yang ringanEngsel pintu terbuat dari besi yang tidak mudah berkaratMemberikan magnet pada pojok bingkai pintuTerdapat Kunci

Pada room 2 terdapat 10 pernyataan tentang karakteristik kebutuhan berdasarkan pernyataan pada room 1

Pada room ini (Voice of The Design Team) ditentukan atribut desain (karakteristik desain) yang akan digunakan

dalam sebuah produk Atribut inilah yang akan menentukan cara bagi tim desain untuk memenuhi kebutuhan

pelanggan

3322 Analisa Room 3

25

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Matriks interaksi (Relationship Matrix) merupakan penggabungan atribut keinginan yang dianggap penting oleh

responden (konsumen) dengan karakteristik atribut yang telah ditentukan oleh design team Berikut ini merupakan

matriks interaksi dari data yang diperoleh dapat dilihat pada tabel 39

Tabel 38 Simbol Relationships pada HOQRelationships Symbol Values

Strong 9Moderate o 3Weak Δ 1None 0

Sumber Cohen (199510)

Gambar 32 Room 3 HOQPada room 3 menunjukkan hubungan antara kebutuhan konsumen dengan karakteristik teknis

perusahaan Dalam langkah ini menggunakan metode prioritas matriks Semakin banyak suatu elemen

persyaratan teknik berhubungan dengan elemen persyaratan konsumen berarti elemen persyaratan teknik

tersebut sangat berpengaruh dalam pemenuhan kebutuhan konsumen Misalnya lemari pakaian dengan

desain yang digunakan untuk baju yang dilipat mempunyai hubungan yang sangat kuat dengan

memberikan sekat pada lemari

3323Analisa Room 6

26

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Analisa room 6 merupakan hubungan pernyataan yang ada pada room 2 yaitu hubungan

Gambar 33 Room 6 HOQ

Pada room 6 merupakan hubungan pernyataan yang ada pada room 2 yaitu hubungan kuat lemah atau tidak

ada hubungan antara keduanya (blank) Salah satu contoh terlihat bahwa pada variansi ukuran dan memberikan

sekat pada lemari

333Ananlisa Room 4 dan 5

3331 Analisa Room 4

Analisa room 4 adalah benchmarking Benchmarking merupakan aktivitas untuk memperbaiki kualitas dengan

aliansi antar partner untuk berbagi informasi dalam proses dan pengkuruan yang akan menstimulasi praktek inovatif

dan pemperbaiki kinerja Dalam aktivitas ini akan dapat ditemukan dan diterapkan praktik terbaik yang mempercepat

laju perbaikan dengan memberikan model nyata dan merealisasikan perbaikan tujuan sehingga praktik baik ini akan

mendorong proses yang bersifat positif proaktif terstruktur yang mempengaruhi perubahan operasi organisasi

27

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Gambar 34 Room 4 HOQ

Pada room 4 terlihat bahwa existing produk memiliki lebih banyak kekurangan dibandingkan dengan kedua

kompetitor Hal ini dapat dilihat dari rata-rata respon dari pelanggan

3332 Analisa Room 5

Analisa room 5 adalah technical benchmarking Technical benchmarking merupakan perbandingan teknis

antara hasil produk dengan pesaingnya Benchmarking dilakukan untuk mengungkapkan konsep produk yang sudah

ada yang telah dipakai untuk memecahkan masalah yang berkaitan dan juga memberikan informasi mengenai

kekuatan dan kelemahan dalam persaingan

28

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Gambar 35 Room 5 HOQ

Pada room 5 tingkat kesulitan terbesar terdapat pada karakteristik teknis dalam menggunakan jenis material

dan bahan yang ringan Dalam analisis how much menjelaskan tentang berapa banyak bahan yang dibutuhkan

dalam membuat produk lemari pakaian yang sesuai dengan ekspektasi pelanggan Terdapat hubungan antara kurva

dengan karakteristik teknis Dari room 5 juga terlihat bahwa existing produk belum banyak memenuhi kebutuhan

atau kriteria yang diinginkan oleh tim desain ditinjau dari respon teknis Dapat disimpulkan bahwa exsisting produk

memiliki keunggulan yang terletak pada rata-rata antara kedua kompetitor

334Analisa Room 7 dan 8

Room 7 dan 8 merupakan importance of each characteristic dan performance standards Importance of each

characteristic merupakan nilai kepentingan setiap karakteristik berasal dari jumlah nilai yang didapatkan dari hasil

kuesioner Sedangkan performance standards merupakan penjelasan lebih rinci tentang aturan-aturan yang

diberlakukan untuk melakukan teknisan tersebut Berikut ini merupakan analisa room 7 dan 8

Tabel 39 Room 7 dan 8 HOQCustomer Values Relationship

29

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Importance41 9 339 9 9 339 3 9 338 9 1 3 936 938 9 333 9 1 936 9 3 935 9 9 3 338 9 9 1 3 141 9 3 9 3 337 931 3 927 9 9 3 Jumlah

Absolute Importance 1053 351 1995 2193 865 624 83 297 324 456 8988

Relative Importance () 1172 391 222 244 962 694 924 33 361 507 100

Pada analisa room 7 dan 8 menunjukkan bahwa jumlah absolute important adalah 8988 Nilai ini

berasal dari jumlah seluruh tingkat kepentingan dari setiap customer important dengan values relationship

Nilai tertinggi pertama adalah 2193 yaitu pada ekspektasi pelanggan ke 4 sedangkan nilai tertinggi kedua

adalah 1995 yang terdapat pada ekspektasi pelanggan ke 3 dan nilai tertinggi ketiga adalah 1053 yang

terdapat pada ekspektasi pelanggan pertama Nilai tertinggi selanjutnya adalah 865 83 624 456 351

324 dan 297

Pada analisa room 8 menunjukkan bahwa setiap relative important persyaratan konsumen dan karakteristik

teknis memiliki nilai yang berbeda-beda tetapi jumlah akhir selalu 100 Untuk nilai tertinggi adalah 244 yaitu

pada ekspektasi pelanggan ke 4 sedangkan nilai tertinggi kedua adalah 222 yang terdapat pada ekspektasi

pelanggan ke 3 dan nilai tertinggi ketiga adalah 1172 yang terdapat pada ekspektasi pelanggan pertama Nilai

tertinggi selanjutnya adalah 962 924 694 507 391 361 dan 33

30

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

335Gambar HOQ Secara Keseluruhan

Berikut ini adalah gambar dari HOQ secara kesuluruhan yaitu mulai dari room 1 hingga room 8

Gambar 36 HOQ keseluruhan

Dari hasil analisa HOQ pada produk lemari pakaian pertama diperlukan identifikasi pelanggan untuk

mengetahui kebutuhan pelanggan Pada room 1 terdapat 14 pernyataan tentang customer need untuk lemari

pakaian Pernyataan-pernyataan tersebut diperoleh dari hasil penyebaran kuesioner yang telah diuji dengan uji

reliabilitas dan validitas

31

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Dari 18 pernyataan yang ada pada kuesioner terdapat 14 pernyataan yang lulus uji reliabilitas dan validitas

Dari hasil kuesioner menunjukkan bahwa customer membutuhkan lemari pakain dengan desain yang minimalis

ergonomis dan material yang berkualitas Pada room 2 terdapat 10 pernyataan tentang karakteristik kebutuhan

berdasarkan pernyataan pada room 1 Pada room ini (Voice of The Design Team) ditentukan atribut desain

(karakteristik desain) yang akan digunakan dalam sebuah produk Atribut inilah yang akan menentukan cara bagi

tim desain untuk memenuhi kebutuhan pelanggan

Berdasarkan kebutuhan pelanggan yang sudah diketahui melalui kuesioner maka dapat diketahui bagaimana

langkah tim untuk memenuhi kebutuhan pelanggan tersebut Setelah itu dapat diketahui korelasi antara kebutuhan

pelanggan dengan langkah tim untuk memenuhi kebutuhan tersebut Kemudian untuk mengetahui posisi produk

dengan mengindikasikan tingkat kepentingan dan kepuasan relatif dari tiap kebutuhan dan keinginan konsumen

terhadap produk perusahaan dan tingkat kepuasaan konsumen terhadap produk pesaing Kemudian tim perancang

menilai korelasi antara elemen-elemen pada langkah yang dibuat

Pada room 4 terlihat bahwa existing produk memiliki lebih banyak kekurangan dibandingkan dengan kedua

kompetitor Hal ini dapat dilihat dari rata-rata respon dari pelanggan Pada room 5 tingkat kesulitan terbesar terdapat

pada ekspektasi pelanggan dalam mennggunakan jenis material dan bahan yang ringan Pada room 6 merupakan

hubungan pernyataan yang ada pada room 2 yaitu hubungan kuat lemah atau tidak ada hubungan antara keduanya

(blank) Salah satu contoh terlihat bahwa pada variansi ukuran dan memberikan sekat pada lemari

Dari langakah-langkah diatas maka didapatkan pernyataan teknis yang diperoleh dari hasil analisa room 7 dan

room 8 Adapun 10 pernyataan teknis yang akan dipilih dimana pernyataan tersebut menurut tim patut di jadikan

pernyataan teknis dalam melakukan konsep pengembangan produk lemari pakaian Berikut ini beberapa pernyataan

teknis tersebut

1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat

2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan

3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik

4 Lemari pakaian dengan warna yang menarik

5 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas

6 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat

7 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar

8 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas

9 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya

10 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin

Pada analisa room 8 menunjukkan bahwa setiap relative important persyaratan konsumen dan karakteristik

teknis memiliki nilai yang berbeda-beda tetapi jumlah akhir selalu 100 Untuk nilai tertinggi adalah 244 yaitu

pada ekspektasi pelanggan ke 4 sedangkan nilai tertinggi kedua adalah 222 yang terdapat pada ekspektasi

pelanggan ke 3 dan nilai tertinggi ketiga adalah 1172 yang terdapat pada ekspektasi pelanggan pertama Nilai

tertinggi selanjutnya adalah 962 924 694 507 391 361 dan 33

32

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

BAB IVKONSEP PRODUK

Pada bab ini akan dibuat konsep baru mengenai lemari pakaian Berdasarkan dari hasil kuesioner

dapat diambil kesimpulan bahwa produk lemari pakaian memerlukan pengembangan konsep produk yang

lebih variatif fungsional dan inovatif sesuai dengan kebutuhan pelanggan Setelah melakukan

pengembangan produk hasil dari pengembangan produk tersebut di seleksi untuk di pilih konsep yang

paling baik diantara yang lainnya Dari konsep terbaik yang telah dipilih maka dilakukan pengujian konsep

untuk mendapatkan hasil produk yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan konsumen

41 PENYUSUNAN KONSEP

Disini tim pengonsep Olympic yang merupakan produsen perabotan dan furniture rumah tangga dan

salah satu produsen terbesar di Indonesia akan mengembangkan konsep produk lemari pakaian yang telah

ada Dari produk lemari pakaian yang sudah ada memiliki beberapa kelebihan antara lain yaitu memiliki

bahan baku yang cenderung ringan memiliki keunikan yakni dapat mem-break down saat berada dalam

retail untuk stock sedangkan satu saja sebagai display mempunyai karakteristik yang terlihat elegan dan

juga memiliki kekurangan yaitu sifat mudah lapuk jika keadaan lembab Pada saat ini lemari pakaian

memiliki bentuk desain dan fitur yang beragam namun terkadang kurang sesuai dengan keinginan

konsumen

Dari segi ukuran lemari pakaian saat ini masih cenderung memiliki desain dan ukuran yang monoton

sehingga terkadang pelanggan kurang tertarik untuk membelinya Sedangkan dari segi jenis material yang

digunakan bahan atau material lemari pakaian yang ada di pasaran saat ini rata-rata terlihat kuat namun

masih banyak yang mudah rapuh dan tidak tahan lama di sisi lain pelanggan menginginkan lemari yang

terbuat dari bahan yang berkualitas baik kuat kokoh tidak mudah rapuh dan tahan lama Dari segi sekat

biasanya lemari hanya memiliki 3 sekat satu lemari hanya terbagi jadi 4 ruang yaitu 3 sekat yang masih

terlalu besar dan satu area gantungan Sedangkan pelanggan menginginkan lemari yang memiliki sekat

yang lebih banyak dengan ukuran yang kecil atau sedang agar bisa digunakan untuk menyimpan berbagai

macam pakain dan benda lain serta tempat gantungan yang luas Dari segi fitur tambahan lemari yang ada

pada saat ini sebagian besar tidak terdapat cermin sedangkan pelanggan menginginkan lemari yang

memiliki fitur tambahan seperti cermin Oleh karena itu tim menggunakan metode FAST untuk

mengidentifikasi dan menemukan perbaikan-perbaikan sehingga didapatkan konsep yang nantinya akan

dipilih sesuai dengan keinginan pelanggan

411Tabel Kombinasi Konsep

Tabel kombinasi konsep adalah untuk membandingkan konsep-konsep antar produk Untuk membuat tabel

kombinasi konsep tim menggunakan metoda FAST FAST atau Functional Analysis System Technique

mendefinisikan tahapan untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan kesempatan-

kesempatan hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan

perbaikan-perbaikan Pengembangan sistem dengan metode FAST dilakukan secara berurutan yakni melalui

tahapan investigasi atau survei awal analisis masalah analisis kebutuhan analisis keputusan pembuatan

33

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

rancangan mengkonstruksi menerapkan sistem mengoperasikan dan pemeliharaan sistem Pengembangan ini

bersifat daur hidup karena setelah selesai tahapan implementasi dan pemeliharaan maka sistem tersebut akan

memberikan umpan balik ke analisis sistem yang telah dirancang

Tabel 41 Spesifikasi Konsep ProdukUkuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan

Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm

Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

Berdasarkan gambar HOQ pada bab III tim dapat mengetahui apa saja kebutuhan yang paling mempengaruhi

dalam perancangan produk lemari pakaian Tetapi dalam pemilihan faktor-faktor kebutuhan apa saja yang digunakan

dalam merancang lemari pakaian tidak saja dilihat dari prosentasenya tetapi tingkat kesulitan pun juga menjadi

pertimbangan Dalam pemilihan attribut kebutuhan (room 2) ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan antara

lain tingkat kesulitan performance standard dan perbandingan dengan kompetitor lain Pada atribut kebutuhan

(room 2) yang tidak terpilih akan di jadikan refrensi pengembangan konsep lebih lanjut Dengan mempertimbangkan

hal tersebut tim memilih 4 attribut kebutuhan yang memiliki prioritas tertinggi yaitu

1 Ukuran

Lemari pakaian dengan ukuran dan desain yang menarik merupakan salah satu keinginan konsumen Terdapat

3 konsep ukuran lemari pakaian yaitu dengan dimensi panjang x lebar x tinggi yaitu 120x90x190 cm

130x90x180 cm dan 130x90x200 cm

2 Jenis material

Lemari yang terbuat dari material yang berkualitas baik merupakan salah satu faktor yang menyebabkan

kekuatan lemari dalam jangka waktu yang lama Terdapat 3 konsep jenis material yang digunakan Pertama

kayu jati yang mempunyai karakteristik yang stabil kuat dan tahan lama dan terbukti tahan terhadap jamur

rayap dan serangga karena kandungan minyak di dalam kayu itu sendiri Konsep jenis material yang ke dua

adalah kayu merbau yang cukup keras dan stabil sebagai alternatif pembanding kayu jati dan juga terbukti

tahan terhadap serangga Konsep jenis material yang ke tiga adalah kayu mahoni yang memiliki tekstur cukup

halus seratnya indah kuat dan tahan lama

3 Sekat tambahan

Memberikan sekat tambahan dan tempat gantungan pakaian Pemberian banyaknya sekat disesuaikan dengan

ukuran lemari Semakin besar ukuran lemari semakin banyak sekat tambahan yang diberikan

4 Fitur Tambahan

Memberikan fitur tambahan pada lemari pakaian seperti cermin yang sesuai dengan keinginan konsumen

memberikan nilai tambah bagi produk tersebut Terdapat 2 konsep ukuran cermin yang disesuaikan dengan

ukuran lemari yaitu 40x100 cm dan 50x100 cm

412Konsep Produk 1

Adapun konsep produk 1 adalah lemari dengan desain minimalis terbuat dari kayu mahoni terdiri dari 4 buah

sekat 1 buah sekat gantungan dan 1 buah cermin

34

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Tabel 42 Tabel Kombinasi Konsep Produk 1 Ukuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan

Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm

Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

Gambar lemari pakaian pada konsep produk 1 ditunjukkan pada Gambar 41

Gambar 41 Kosep produk 1

Konsep lemari pakaian 1 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki bentuk dengan panjang 120 cm lebar 90 cm dan

tinggi 190 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang digantung maupun pakaian yang akan dilipat Dengan

penambahan sekat dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin

semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen

Tabel 43 Spesifikasi Konsep Lemari Pakaian 1No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 120x90x190 cm2 Warna Cokelat muda3 Bahan atau Material Kayu Mahoni4 Sekat 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm5 Cermin 40x100 cm6 Merk Olympic

413Konsep Produk 2

Adapun konsep produk 2 adalah lemari dengan desain minimalis terbuat dari kayu jati terdiri dari 5 buah

sekat 1 buah sekat gantungan dan 1 buah cermin

Tabel 44 Tabel Kombinasi Konsep Konsep Produk 2 Ukuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan

Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm

Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

35

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Gambar lemari pakaian pada konsep produk 2 ditunjukkan pada Gambar 42

Gambar 42 Kosep produk 2

Konsep lemari pakaian 2 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki bentuk dengan panjang 130 cm

lebar 90 cm dan tinggi 180 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang digantung maupun pakaian yang

akan dilipat Dengan penambahan sekat dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama

dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para

konsumen

Tabel 45 Spesifikasi Konsep Lemari Pakaian 2No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x180 cm2 Warna Coklat Tua3 Bahan atau Material Kayu Jati4 Sekat 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm5 Cermin 50x100 cm6 Merk Olympic

414Konsep Produk 3

Adapun konsep produk 3 adalah lemari dengan desain minimalis terbuat dari kayu merbau terdiri dari 6 buah

sekat 1 buah sekat gantungan dan 1 buah cermin

Tabel 46 Tabel Kombinasi Konsep Konsep Produk 3Ukuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan

Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm

Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

Gambar lemari pakaian pada konsep produk 3 ditunjukkan pada Gambar 43

36

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Gambar 43 Kosep Produk 3

Spesifikasi dari konsep lemari pakaian 3 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup

besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang

digantung maupun pakaian yang akan dilipat Dengan penambahan sekat dapat menambah kapasitas

pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar semakin menampilkan

kesan yang menarik bagi para konsumen

Tabel 47 Spesifikasi Konsep Lemari Pakaian 3No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Cokelat muda dengan strip coklat tua3 Bahan atau Material Kayu Merbau4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm5 Cermin 50x100 cm6 Merk Olympic

42 PEMILIHAN KONSEP

Langkah selanjutnya tim memilih konsep yang ada dengan menggunakan beberapa metode untuk

memilih beberapa konsep diantara konsep-konsep alternatif Metode pemilihan konsep sangat bervariasi

dilihat dari efekivitasnya Beberapa metode tersebut adalah

1 Keputusan eksternal

Konsepndashkonsep dikembalikan kepada pelanggan klien atau beberapa lingkup eksternal lain untuk diseleksi

2 Produk juara

Seorang anggota yang berpengaruh dari tim pengembangan produk memilih sebuah konsep atas dasar pilihan

pribadi

3 Intuisi

Konsep dipilih berdasarkan perasaan Kriteria eksplisit atau analisis pertentangan tidak digunakan Konsep

yang dipilih semata-mata yang kelihatan lebih baik

4 Multivoting

Setiap anggota tim memilih beberapa konsep Konsep yang paling banyak dipilih yang akan digunakan

37

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

5 Pro dan kontra

Tim mendaftar kekuatan dan kelemahan dari tiap konsep dan membuat sebuah pilihan berdasarkan pendapat

kelompok

6 Prototype dan pengujian

Organisasi membuat dan menguji prototipe dari tiap konsep lalu menyeleksi berdasarkan data pengujian

7 Matriks keputusan

Tim menilai masing-masing konsep berdasarkan kriteria penyeleksian yang telah ditetapkan sebelum yang

dapat diberi bobot

8 AHP (Analitycal Hierarchy Process)

Metode seleksi konsep pada bab ini didasarkan pada keputusan untuk mengevaluasi masing-masing konsep

dengan mempertimbangkan serangkaian kriteria seleksi Salah satu metode untuk mendukung pemilihan

keputusan atas konsep desain mmenggunakan AHP AHP (Analitycal Hierarchy Process) merupakan suatu

model pendukung keputusan yang dikembangkan oleh Thomas L Saaty Model pendukung keputusan ini akan

menguraikan masalah multi faktor atau multi kriteria yang kompleks menjadi suatu hierarki hierarki

didefinisikan sebagai suatu representasi dari sebuah permasalahan yang kompleks dalam suatu struktur multi

level dimana level pertama adalah tujuan yang diikuti level faktor kriteria sub kriteria dan seterusnya ke

bawah hingga level terakhir dari alternatif Dengan hierarki suatu masalah yang kompleks dapat diuraikan ke

dalam kelompok-kelompoknya yang kemudian diatur menjadi suatu bentuk hierarki sehingga permasalahan

akan tampak lebih terstruktur dan sistematis (Saaty 1993)

421 Kriteria Pemilihan Konsep

Untuk penyaringan konsep dibutuhkan sebuah metode untuk mengidentifikasi konsep mana yang terbaik maka

digunakanlah AHP (Analitycal Hierarchy Process) sebagai pemilihan kriteria seleksi yang akan digunakan Pemilihan

kriteria seleksi ditentukan dari konsep yang digunakan dipilih berdasarkan kebutuhan pelanggan yang telah

diidentifikasi oleh tim dan juga kemampuan tim Kriteria seleksi diambil dari 10 Voice of Customer pada HOQ (Room

1) yang memiliki customer importance yang paling besar Kriteria seleksi yang digunakan pada perancangan produk

beserta pembobotannya ditunjukkan pada Tabel 48

Tabel 48 Tabel Kriteria Seleksi KonsepNo Voice of Customer Customer Importance

1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat 412 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan 393 Lemari pakaian dengan desain yang menarik 394 Lemari pakaian dengan warna yang menarik 365 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas 336 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat 367 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar 388 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas 419 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya 3710 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin 31

422 Pengolahan Analitical Hierarki Process

Analytic Hierarchy Process (AHP) adalah teknik untuk mendukung proses pengambilan keputusan yang

bertujuan untuk menentukan pilihan terbaik dari beberapa alternatif yang dapat diambil

38

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

4221 Hierarchical tree

Hierarchichal tree memiliki objective kriteria dan alternatif Objective merupakan tujuan dari pemilihan konsep dalam

hal ini tim desain memiliki objective untuk memilih konsep lemari pakaian Kriteria didapatkan dari 10 VOC (Voice of

Customer) yang memiliki nilai customer importance paling tinggi Alternatif yang digunakan untuk pengembangan

lemari pakaian yaitu konsep produk 1 konsep produk 2 dan konsep produk 3 Dimana Hierarky tree pada nantinya

digunakan untuk pengolahan AHP dengan expert choice Hierarcky tree dari produk lemari pakaian ditunjukkan pada

Gambar 44

Gambar 44 Hierarchy tree

4222 Matriks perbandingan antar kriteria

Perbandingan bobot nilai berdasarkan metode AHP dari antar kriteria seleksi (voice of customer)

ditunjukkan pada Tabel 49

Tabel 49 Simbol Analytic Hierarchy Process (AHP)No Voice of Customer Simbol

1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat A2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan B 3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik C4 Lemari pakaian dengan warna yang menarik D5 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas E6 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat F7 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar G8 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas H9 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya I10 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin J

Berikut ini adalah matriks analytic hierarchy process (AHP) dengan kriteria pembobotan nilai sebagai berikut

1 = Equal (sama) 7 = Very Strong (lebih penting)

3 = Moderate (sedikit lebih penting) 9 = Extreme (sangat penting)

5 = Strong (penting)

Tabel 410 Matriks Perbandingan Antar KriteriaA B C D E F G H I J

A 1 3 3 5 7 5 3 1 5 7B 13 1 1 3 5 3 1 13 3 7C 13 1 1 3 5 3 1 13 3 7D 15 13 13 1 3 1 13 15 1 5E 17 15 15 13 1 13 15 17 17 3F 15 13 13 1 3 1 13 15 1 5

39

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

G 13 1 1 3 5 3 1 13 1 7H 1 3 3 5 7 5 3 1 5 7I 15 13 13 1 7 1 1 15 1 5J 17 17 17 15 13 15 17 17 15 1

Untuk menghubungkan setiap alternatif dengan setiap kriteria yang ada dapat disajikan dalam tabel dibawah ini

1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat

Tabel 411 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 1Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 15Konsep 2 3 1 13Konsep 3 5 3 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1

yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain yang dapat menampung 2 saf untuk baju

yang dilipat dari pada konsep 1 yang hanya dapat menampung 1 saf untuk baju yang dilipat dan penting pada

konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 3 memiliki desain yang dapat menampung 2 saf

dengan kapasitas lebih banyak untuk baju yang dilipat dari pada konsep 1 dan 2

2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan

Tabel 412 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 2Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 13Konsep 2 3 1 1Konsep 3 3 1 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 dan 3 sedikit lebih penting dari

konsep 1 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 dan 3 memiliki tempat gantungan yang cukup luas

dari pada konsep 1

3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik

Tabel 413 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 3Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 3 1Konsep 2 13 1 13Konsep 3 1 3 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1

dan konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain yang lebih menarik dari pada

konsep 1 dan 3

4 Lemari pakaian dengan warna yang menarik

Tabel 414 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 4Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 1Konsep 2 3 1 3Konsep 3 1 13 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1

dan konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki warna yang lebih menarik dari pada

konsep 1 dan 3

5 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas

Tabel 415 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 5Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 15 15Konsep 2 5 1 3Konsep 3 5 13 1

40

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 dan 3 penting dari konsep 1 yang

berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 dan 3 memiliki engsel pintu yang lebih berkualitas dari pada

konsep 1

6 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat

Tabel 416 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 6Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 1Konsep 2 3 1 3Konsep 3 1 13 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1

dan konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain dengan pintu yang lebih kuat

dari pada konsep 1 dan 3

7 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar

Tabel 417 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 7Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 15Konsep 2 3 1 13Konsep 3 5 3 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1

yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki ukuran yang cukup besar dari pada konsep 1 dan

penting pada konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 3 memiliki ukuran yang lebih besar dari

pada konsep 1 dan 2

8 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas

Tabel 418 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 8Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 15Konsep 2 3 1 13Konsep 3 5 3 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1

yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan

dimensi yang cukup luas dari pada konsep 1 dan penting pada konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian

pada konsep 3 memiliki desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang lebih luas dari pada

konsep 1 dan 2

9 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya

Tabel 419 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 9Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 1 1Konsep 2 1 1 1Konsep 3 1 1 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 1 sama pentingnya dengan konsep 2

dan 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 1 2 dan 3 dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya

10 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin

Tabel 420 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 10Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 13

41

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Konsep 2 3 1 1Konsep 3 3 1 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 dan 3 sedikit lebih penting dari

konsep 1 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 dan 3 memiliki desain yang dilengkapi cermin yang

cukup besar dari pada konsep 1

Berikut dibawah ini merupakan contoh perhitungan matriks manual untuk uji normalisasi dari setiap konsep untuk

kriteria 1

KP 1 KP2 KP3

KP 1KP 2KP 3[

1 13 153 1 35 3 1 ]

2

=[1 03 023 1 035 3 1 ]

2

1 Langkah pertama

[1 03 023 1 035 3 1 ] [1 03 02

3 1 035 3 1 ]=[29 12 05

77 29 1319 75 3 ]

2 Langkah kedua

KP 1KP 2KP 3[

29+iquest12+iquest0577+iquest29+iquest1319+iquest75+iquest3 ] iquest46

iquest1183iquest295

4593

Normalisasi

Kesimpulan

0642235 The Most025762 The Second0100145 The Last

Perhitungan diatas merupakan perhitungan matriks manual dimana hasil dari perhitungan diatas menunjukkan hasil

yang ada pada Expert Choice dalam masing-masing konsep

423 Analisa Hasil Analitical Hierarki Process

Untuk mengetahui konsep mana yang akan dipilih maka dilakukan analisa dengan metode AHP (analitical

hierarchy process) yang dilakukan dengan menggunakan software Expert Choice 11

Berikut langkahndashlangkah pengujian AHP dengan menggunakkan Expert Choice untuk mengetahui konsep

mana yang akan dipilih

1 Buka software Expert Choise gt Direct gt OK

42

+

464593 = 0100145

11834593 = 025762

2954593 = 0642235

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

2 Beri nama file yang akan disimpan

3 Masukkan goal description gt OK

Gambar 45 Goal DescriptionSumber Printscreen Expert Choice 11

4 Insert child of current node (ctrl+H) pada Goal

Gambar 46 Insert child of current nodeSumber Printscreen Expert Choice 11

5 Add alternative pada setiap node

Gambar 47 AlternativeSumber Printscreen Expert Choice 11

6 Klik Pairwise Numerical Comparison untuk memasukkan matriks yang talah dibuat

Gambar 48 Pairwise Numerical Comparison untuk memasukkan matriksSumber Printscreen Expert Choice 11

7 Cek nilai inconsistency apabila lt 01 maka pengisian data matriks dikatakan konsisten

Gambar 49 Nilai inconsistencySumber Printscreen Expert Choice 11

8 Klik sensitivity-graphs gt performance gt dynamic untuk melihat output yang dihasilkan

43

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Gambar 410 Output Sumber Printscreen Expert Choice 11

Gambar 411 PerformanceSumber Printscreen Expert Choice 11

Berdasarkan hasil output expert choice diatas dapat dilihat bahwa konsep 3 merupakan konsep

terbaik diantara konsep lainnya Sedangkan konsep 2 dan konsep 1 secara berturut-turut berada di urutan

kedua dan ketiga Untuk masing-masing kriteria dapat diketahui konsep mana yang terbaik yaitu untuk

kriteria Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat konsep 3 yang terbaik

kriteria Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan memiliki konsep 2 dan 3 yang terbaik kriteria

Lemari pakaian dengan desain yang menarik memiliki konsep 1 dan 3 yang terbaik kriteria Lemari pakaian

dengan warna yang menarik memiliki konsep 2 yang terbaik kriteria Lemari pakaian dilengkapi dengan

engsel pintu yang berkualitas memiliki konsep 2 yang terbaik kriteria Lemari pakaian didesain dengan pintu

yang kuat memiliki konsep 2 yang terbaik kriteria Lemari pakaian dengan ukuran yang besar memiliki

konsep 3 yang terbaik kriteria Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan

dimensi yang konsep 3 merupakan konsep yang terbaik kretiria Lemari pakaian yang dilengkapi dengan

kunci pada tiap ruangnya semua konsep dinilai sama baiknya dan kriteria Lemari pakaian dengan desain

yang dilengkapi cermin memiliki konsep terbaik antara konsep 2 dan 3

43 PENGUJIAN KONSEP

Dalam membahas sasaran pelanggan dengan menggunakan STP dan 4P STP adalah singkatan dari

Segmentation Targeting dan Positioning sedangkan 4P adalah singkatan dari keempat unsur dalam

marketing mix yakni Product Price Place dan Promotion Dalam rangkaian proses marketing STP ada di

tahap awal yang paling penting yakni mengidentifikasikan customer value STP ada di level strategis karena

menentukan bagaimana kita menggarap pasar

1 Metode STP

44

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Berikut adalah penjelasan STP untuk produk lemari pakaian

a SegmentationSegmen Yang DitujuMahasiswaIbu Rumah TanggaWiraswastaPegawai Negri

Produk lemari pakaian ini mebidik konsumen berusia sekitar 19 tahun sampai 40 tahun yang lebih

menyukai desain yang minimalis konsumen yang tinggal di perkotaan seperti kos-kosan rumah pribadi

ataupun hotel (pengelompokan dari usia dan pekerjaan)

b Targeting

Produk lemari pakaian ini membidik kelompok masyarakat menengah maupun untuk kelompok menengah

ke atas sehingga produk lemari pakaian dapat digunakan oleh semua kelompok masyarakat terutama

kepada mahasiswa dan ibu rumah tangga

c Positioning

Produk lemari pakaian ber-merk Olympic tipe M-1500 yang menawarkan desain yang elegan memiliki

fitur tambahan seperti cermin dan laci

2 Metode 4P

Dalam proses marketing 4P ada pada tahap menyalurkan customer value dan mengkomunikasikan customer

value kepada pasar Berikut adalah penjelasan 4P untuk produk lemari pakaian

a Product

Produk lemari pakaian dibuat berdasarkan kuesioner yang telah disebar pada konsumen sehingga dapat

diyakini produk ini akan laku dipasaran lemari pakaian ini dibuat dengan desain yang elegan dan jenis

material yang digunakan dari bahan yang berkualitas Selain itu dilengkapi dengan fitur tambahan seperti

cermin dan laci yang memberikan nilai tambah bagi lemari pakaian sehingga dapat menarik minat

konsumen

b Price

Dengan harga terjangkau produk ini dapat dibeli oleh semua kalangan Terutama pada target penjualan

produk yang membidik kalangan masyarakat menengah khususnya pada konsumen yang berumur 19

tahun sampai 40 tahun dan menyukai desain yang elegan

c Place

Tempat penjualan produk ini akan ditempatkan dekat dengan kampus kos-kosan perumahan dan hotel

d Promotion

Produk lemari pakaian akan dipromosikan melalui selebaran yang akan diberikan kepada mahasiswa dan

masyarakat umum ataupun dengan membuat iklan produk di media online atau internet

431 Rancangan Kuesioner

Rancangan kuesioner ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah produk lemari pakaian ini telah sesuai

dengan spesifikasi yang diinginkan oleh pasar maka tim perlu melakukan pengujian konsep Salah satunya yaitu

dengan cara melakukan observasi kepada konsumen secara langsung observasi disini dapat dilakukan dengan cara

menyebarkan kuesioner kepada konsumen

SURVEI PENGUJIAN KONSEP KEBUTUHAN PELANGGAN TERHADAP LEMARI PAKAIAN

45

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

IDENTITAS RESPONDENNama Usia tahun Jenis kelamin No Tlp

Pada saat ini kami sedang mengadakan penelitian terkait dengan identifikasi kebutuhan pelanggan terhadap produk lemari pakaian Kami sangat menghargai kejujuran Anda dalam mengisi kuesioner ini Terimakasih atas partisipasi Anda untuk mengisi kuesioner ini

1 Apakah Anda seorang mahasiswa atau masyarakat umum( Jika jawabanya adalah ldquotidak keduanyardquo Kami mengucapkan terimakasih dan survei berakhir sampai disini )a Yab Tidak

Jika tidak apakah pekerjaan Anda(helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip )

2 Apakah Anda menggunakan lemari pakaiana Yab Tidak

Jika tidak apa yang Anda gunakan untuk menyimpan pakaian (helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip)

3 Apakah lemari pakaian Anda dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan lacia Yab Tidak

4 Terbuat dari apakah lemari pakaian yang Anda gunakana Kayub Plastikc Lainnya

(helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip)Jika jawabanya adalah ldquokayurdquo silahkan lanjut ke nomor 5Jika jawabanya adalah ldquoplatik atau lainnyardquo silahkan lanjut ke nomor 6

5 Kayu jenis apakah yang Anda gunakan pada lemari pakaian Anda a Jatib Merbauc Mahoni

6 Apakah Anda selalu merasa desain lemari pakaian Anda selalu memakan tempat di ruangan Andaa Yab Tidak

Berikut adalah sedikit penjelasan mengenai detail produk kami

46

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Produk kami adalah lemari pakaian merk Olympic seri M-1500 yang didesain dari bahan kayu Merbau berkualitas dengan dua pintu lemari yang mempunyai 6 sekat dan 1 buah gantungan baju yang besar serta dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan laci Mengapa kami mendesain lemari ini dengan dua pintu dengan penambahan sekat yang dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan laci Alasan dimana kadang ketika jumlah pakaian semakin bertambah tetapi kapasitas untuk meletakkan pakaian tersebut ke dalam lemari tidak mencukupi sehingga membuat pakaian tidak terlihat rapi pada lemari pakaian Dengan fitur tambahan cermin dan laci semakin menampilkan kesan yang menarik dan elegan pada lemari ini

7 Jika produk ini berkisar harga Rp 1500000- sampai Rp 2000000- dan tersedia di toko furniture di dekat

kampus dan rumah Anda bagaimana peluang Anda untuk membeli produk dalam satu tahun mendatang

Saya pasti tidak akan membeli lemari pakaian ini

Saya mungkin atau tidak membeli lemari pakaian ini

Saya pasti akan membeli lemari pakaian ini

Saya mungkin tidak akan membeli lemari pakaian ini

Saya mungkin membeli lemari pakaian ini

8 Menurut Anda bagaimanakah produk kami Dan apa yang harus diperbaiki dari produk kami

helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

Terimakasih atas partisipasi Anda dalam pengujian konsep produk kami

Malang Desember 2012Responden

( )

432 Rekap Hasil Kuesioner

Rekapitulasi hasil kuisioner mengenai konsep produk terpilih yang disebar pada 15 responden ditunjukkan

pada Tabel 421

Tabel 421 Rekapitulasi Hasil Kuesioner

47

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Pert

anya

an

Apakah anda

seorang mahasisw

a atau masyarakat

umum

Ap

akah anda

menggun

akan

lemari pakaian

Apakah lemari A

nda

dileng

kapi fitur

cerm

in dan laci

Terbuat d

ari apakah

lemari pakaian

An

da

Kayu jenis ap

a yang

Anda

gunakan pad

a lemari pakaian

Apakah Anda

merasa lemari

pakaian An

da selalu

Baga

iaman peluang

anda

untuk m

embeli

produk dalam

satu

tahun mendatang

Jaw

aban

Ya Tidak

Ya Tidak

Ya Tidak

Kayu

Plastik

Lain-lain

Jati

Merba

u

Mahoni

Ya Tidak

A B C D E

1 1 1 1 1 1 1 12 1 1 1 1 1 1 13 1 1 1 1 1 1 14 1 1 1 1 1 1 15 1 1 1 1 1 1 16 1 1 1 1 1 1 17 1 1 1 1 1 1 18 1 1 1 1 1 1 19 1 1 1 1 1 1 110 1 1 1 1 1 1 1

48

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

11 1 1 1 1 1 1 1

12 1 1 1 Partical board - - - 1 1

13 1 1 1 1 1 1 114 1 1 1 1 1 1 115 1 1 1 1 - - - 1 1

Tota

l

15 0 15 0 4 11 13 1 1 7 1 5 7 8 8 3 4

Keterangan untuk pertanyaan nomor 7

A = Pasti tidak akan membeli

B = Mungkin tidak akan membeli

C =Mungkin membeli

D = Mungkin akan membeli

E = Pasti akan membeli

433 Analisa Hasil Kuesioner

Tabel 422 di bawah ini merupakan analisa hasil kuesioner yang telah disebarkan ke 15 responden yang

digunakan untuk menguji konsep produk yang terpilih sebelumnya Jumlah responden sebanyak 15 orang tim

asumsikan telah mencukupi dan mewakili populasi dari target pasar

Tabel 422 AnalisisHasil Kuesioner Pengujian Konsep Produk Lemari PakaianPertanyaan Pernyataan Pelanggan

Apakah Anda seorang mahasiswa atau masyarakat umum

100 responden yang menjadi calon pelanggan kami menyatakan bahwa mereka adalah seorang mahasiswa atau masyarakat umum

Apakah Anda menggunakan lemari pakaian

100 responden menggunakan lemari pakaian

Apakah lemari Anda dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci

2666 responden menyatakan lemari pakaian dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci7333 responden menyatakan lemari pakaian tidak dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci

Terbuat dari apakah lemari pakaian Anda

8666 responden menjawab kayu666 responden menjawab plastik666 responden menjawab lain-lain

Kayu jenis apa yang Anda gunakan pada lemari pakaian

4666 responden menjawab kayu jati666 responden menjawab kayu merbau3333 responden menjawab kayu mahoni

Apakah Anda merasa lemari pakaian Anda selalu memakan tempat

4666 responden menyatakan lemari pakaian selalu memakan tempat5333 responden menyatakan lemari pakaian tidak selalu memakan tempat

Bagaimana peluang anda untuk membeli produk ini jika dihargai dengan harga yang relatif terjangkau bagi anda dan tersedia di toko funiture didekat rumah anda dalam satu tahun mendatang

5333 responden menjawab mungkin atau tidak membeli lemari pakaian ini20 responden menjawab mungkin tidak akan membeli lemari pakaian ini2666 responden menjawab mungkin membeli lemari pakaian ini

Bagaimana pendapat Anda terhadap 1 Sudah cukup bagus hanya warnanya kurang menarik

49

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

produk ini dan perbaikan apa yang harus dilakukan

2 Harga murah dan desain yang bagus Warna kurang beragam3 Cermin agak di besarkan dan gagang lemari yang lebih mudah

dipegang4 Bahannya disesuaikan dengan harganya dan ditambahkan roda

pada kaki lemari agar mudah dipindahkan5 Cukup bagus dan tidak terlalu mahal6 Dari jenis kayu sangat baik untuk desain lemari tetapi dari segi

harga kurang terjangkau7 Sebaiknya laci berada dibalik pintu lamari8 Cukup mengesankan dan mungkin bisa diperbaiki dari segi

warna serta ditambahkan laci9 Laci kurang besar dan jumlah laci kurang banyak10 Fitur tambahan sudah cukup namun masalah harga kurang

terjangkau11 Ukuran terlalu besar12 Cukup menarik dan ergonomis tetapi perlu ada variasi warna

agar lebih menarik13 Bagian bawah produk diberi karet agar rekat pada lantai dan

tidak mudah berpindah14 Pinggiran dibuat melengkung (tumpul) supaya lebih menarik15 Sudah cukup bagus namun warnanya kurang menarik

434 Pengolahan Hasil Kuesioner yang Digambarkan dengan Pie Chart

Dari data rekapan kuesioner pertanyaan 7 dapat digambarkan Pie Chart tentang kemungkinan customer

membeli produk yang telah tim rancang Pengolahan hasil kuesioner yang digambarkan dengan Pie Chart terdapat

pada Gambar 412

53

20

27

Peluang Kemungkinan Pembelian oleh Customer

Saya pasti tidak akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin atau tidak membeli lemari pakaian iniSaya pasti akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin tidak akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin membeli lemari pakaian ini

Gambar 412 Pie Chart peluang kemungkinan pembelian oleh customer

Dari 15 orang responden 53 diantaranya menyatakan bahwa mungkin atau tidak membeli lemari

pakaian dan 27 responden lainnya menyatakan bahwa mungkin membeli lemari pakaian Sedangkan

20 responden mungkin tidak akan membeli lemari pakaian Dari hasil kuesioner tersebut dapat dilihat

bahwa tidak ada pelanggan yang menyatakan pasti tidak akan membeli lemari pakaian dan pasti akan

membeli lemari pakaian Berdasarkan peluang kemungkinan pembelian oleh customer produk ini dapat

50

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

diterima Jadi tim lebih baik untuk meneruskan pengembangan produk untuk konsep ini dengan perbaikan

yang telah disarankan oleh customer

44 ANALISA PRODUK TERPILIH

Berdasarkan hasil kuisioner yang berisikan aspirasi konsumen mengenai konsep 3 yang tim gunakan

didapatkan hasil spesifikasi perbaikan konsep 3 sebagai berikut

Gambar 413 Produk lemari pakaian terpilih

Tabel 423 Spesifikasi Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Cokelat muda dengan strip coklat tua3 Bahan atau Material Kayu Merbau

4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm

5 Cermin 50x100 cm6 Merk Olympic M-1500

Spesifikasi dari lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup

besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang digantung

maupun pakaian yang akan dilipat Dengan penambahan sekat dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari

Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para

konsumen Berdasarkan hasil kuesioner tim akan memperbaiki produk lemari pakaian Olympic M-1500 agar sesuai

dengan keinginan konsumen yaitu dari segi warna akan dibuat lebih menarik

51

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

BAB VDETAILED DESIGN

Detailed design didapatkan setelah menyebarkan kuesioner tingkat kebutuhan masyarakat terhadap

lemari pakaian Dari hasil kuesioner yang telah disebarkan dapat diketahui bagaimana kebutuhan

konsumen terhadap lemari pakaian dari sini konsep pengembangan produk dilakukan dalam modifikasi

fasilitas tambahan pada lemari pakaian yang sesuai kebutuhan konsumen Kebutuhan lemari pakaian dari

kuesioner yang disebarkan masyarakat lebih memilih harga yang relatif terjangkau tidak begitu mahal

namun memiliki fasilitas yang cukup baik dan sesuai dengan kebutuhan pengguna Selain itu variasi warna

pada lemari pakaian Olympic M-1500 Maka dari itu diperlukan adanya pengembangan konsep produk

sehingga kebutuhan masyarakat akan lemari pakaian bisa terpenuhi dan kepuasan pelanggan dapat

meningkat

51 DESKRIPSI PRODUK

Gambar 51 Lemari pakaian Olympic M-1500

Produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang ini terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang

cukup besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm terbuat dari bahan kayu merbau yang kuat

dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga sehingga dapat bertahan lama Dengan penambahan 6 buah

sekat dan 1 buah gantungan dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan

cermin yang cukup besar dan laci semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen serta variasi

warna pada lemari pakaian Olympic M-1500

52 BOM TREE

Bill Of Material Tree adalah daftar (list) dari bahan material atau komponen yang dibutuhkan untuk dirakit

digabungkan atau membuat produk akhir Bill Of Material Tree lemari pakaian merk Olympic M-1500 ditunjukkan

oleh Gambar 52

52

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Gambar 52 BOM Tree lemari pakaian Olympic M-1500

53

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

53 ANALISA ERGONOMI

Analisis ergonomi dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 51Tabel 51 Analisis Ergonomi

Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat

1 Kemudahan pemakaian

Lemari pakaian Olympic M-1500 mudah untuk dipindahkan ke tempat yang diinginkan Selain sebgai tempat pakaian lemari ini juga dapat digunakan untuk menyimpan aksesoris dan barang berharga lainnya

2 Kemudahan pembersihan lemari

Lemari pakaian Olympic M-1500 ini mudah dalam melakukan perawatan khususnya pada debu dengan cara hanya mebersihkan dengan kemoceng atau mengelapnya

3 Kuantitas interaksi pemakai

Tidak terdapat banyak interaksi pemakai pada lemari pakaian selain hanya untuk meletakkan pakaian biasanya lemari pakaian hanya digunakan menyimpan aksesoris barang berharga dan perlengkapan pribadi lainnya

4 Keamanan

Terdapat faktor-faktor keamanan pada lemari pakaian seperti material yang berasal dari kayu merbau yang kuat dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga sehingga dapat bertahan lama terdapat kunci pada tiap ruangnya

5 Daya jangkauan

Dalam penggunaan lemari pakaian cukup mudah di jangkau dalam meletakkan maupun mengambil pakaian dan barang-barang yang ada di dalam lemari

54 ANALISA ESTETIKA

Anlisis estetika dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 52Tabel 52 Analisis Estetika

Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat

1 Diferensiasi produk

Lemari pakaian Olympic M-1500 memiliki berbagai macam warna dan terdapat fitur tambahan yang berguna bagi konsumen serta menjadi nilai tambah pada lemari tersebut

2 Pembaruan desain

Keputusan desain yang berhubungan dengan beberapa interaksi pelanggan dipermudah seperti adanya semakin banyak inovasi lemari pakaian dengan berbagai fitur

54

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat

3 Gengsi kepemilikan mode atau kesan

Lemari pakaian dimaksudkan untuk menjadi produk yang terlihat cukup bergengsi dikarenakan barang ini merupakan barang yang primer pada semua kalangan masyarakat Lemari memiliki berbagai macam fungsi yang berguna bagi para pengguna serta mode yang selalu up to date

4 Material dan warna

Lemari pakaian Olympic M-1500 terbuat dari bahan kayu merbau yang kuat dan dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga dan warna produk yang menarik untuk pengembangan lemari pakaian di pasaran dengan mengandung nilai jual yang cukup tinggi

5 Kemenarikan produk

Pembaruan bentuk lemari pakaian dengan berbagai macam inovasi penting dan desain yang menarik serta memiliki berbagai macam warna yang sesuai dengan selera konsumen

55 SPESIFIKASI AKHIR

Spesifikasi akhir produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 53Tabel 53 Spesifikasi Akhir Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500

No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Hitam3 Bahan atau Material Kayu Merbau

4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm

5 Cermin 100x50x2 cm6 Merk Olympic M-1500

Spesifikasi dari lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup

besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang

digantung maupun pakaian yang akan dilipat dengan warna yang lebih menarik Dengan penambahan sekat dapat

menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar dan laci

semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen

56 GAMBAR PRODUK

Pada gambar produk lemari pakaian Olympic M-1500 meliputi gambar 2D produk gambar 3D produk gambar

2D komponen produk dan gambar 3D komponen produk

561 Gambar 2D Produk (Orthogonal)

Gambar proyeksi orthogonal dipergunakan untuk memberikan informasi yang lengkap dan tepat dari suatu

benda tiga dimensiProyeksi orthogonal pada umumnya tidak memeberikan gambaran lengkap dari benda hanya

55

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

dari satu proyeksi saja Oleh karena itu diambil beberapa bidang proyeksi Gambar 2D orthogonal dari produk lemari

pakaian Olympic M-1500 yang dirancang dapat dilihat pada halaman 57

562 Gambar 3D Produk (Isometri)

Gambar isometri adalah penggambaran dengan satu sisi yang dibuat sama ukuran dengan benda aslinya atau

satu sumbu yang dibuat sama dengan aslinya jadi gambar isometri lebih sederhana dan banyak dipakai untuk

membuat gambar satu pandangan Gambar 3D isometri dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang

dapat dilihat pada halaman 58

563 Gambar 2D Komponen

Gambar 2D komponen dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat dilihat pada halaman 59-64

564 Gambar 3D Komponen

Gambar 3D komponen dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat dilihat pada halaman 65

56

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 57

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 58

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 59

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 60

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 61

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 62

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 63

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 64

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 65

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Berikut merupakan keterangan dari gambar komponen produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang

Tabel 54 Komponen Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500No Nama Jumlah Fungsi Material Cara Penyambungan

1Papan penyangga (atas dan bawah)

2Digunakan untuk penyangga berdirinya lemari

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan penyangga (atas dan bawah) dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka utama

2 Gantungan pakaian 1Digunakan untuk tempat menggantung pakaian

Kayu Merbau

Cara penyambungan gantungan pakaian bagian dalam lemari dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada papan penyangga samping dan tengah

3Sekat penyangga pakaian bagian dalam lemari

6Digunakan untuk sekat penyangga pakaian

Kayu Merbau

Cara penyambungan sekat penyangga pakaian bagian dalam lemari dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada papan penyangga samping dan tengah

4 Cermin 1 Digunakan untuk berias diri Kaca

Cara penyambungan cermin dengan menggunakan lem untuk cermin yang dihubungkan pada pintu lemari

5Pintu lemari sebelah kanan

1 Digunakan untuk pintu lemari Kayu Merbau

Cara penyambungan pintu dengan menggunakan engsel yang dihubungkan pada kerangka utama

6 Pintu Laci 1 Digunakan untuk pintu laci Kayu Merbau

Cara penyambungan pintu dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci

7Papan laci bagian samping (kanan dan kiri)

2Digunakan untuk membentuk laci

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci

8 Pintu lemari sebelah kiri 1 Digunakan untuk pintu lemari Kayu Merbau

Cara penyambungan pintu dengan menggunakan engsel yang dihubungkan pada kerangka utama

9Papan penutup lemari belakang

1Digunakan untuk penutup lemari bagian belakang

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan penutup lemari belakang dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka utama

10Papan laci bagian belakang

2Digunakan untuk membentuk laci

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci

11 Papan penyangga lemari samping (kanan dan kiri)

3 Digunakan untuk penyangga lemari

Kayu Merbau Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka

66

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

No Nama Jumlah Fungsi Material Cara Penyambunganutamar

12Papan laci bagian bawah

1Digunakan untuk membentuk laci

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci

13 Anak Kunci 3Digunakan untuk tempat kunci pintu lemari atau laci

BesiCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup

14 Handle 3Digunakan untuk handle pintu lemari dan laci

PlastikCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup

67

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

BAB VIPENUTUP

61 KESIMPULAN

Berikut ini adalah kesimpulan yang dapat diambil dari tugas besar perancangan produk

1 Dalam merancang suatu produk agar sesuai dengan keinginan pelanggan tahapan-tahapan yang harus

dilakukan adalah dimulai dengan menentukan visi misi dan tujuan dibuatnya produk lemari pakaian selanjutnya

menentukan existing product dan competitor untuk membandingkan tipe produk seperti apa yang paling umum

disukai oleh pelanggan setelah itu dilakukan identifikasi kebutuhan pelanggan dengan cara menyebar 10

kuesioner terbuka dan 30 kuesioner tertutup sehingga diperoleh Voice of Customer setelah Voice of Customer

didapatkan dilakukan analisis HOQ untuk menentukan identifikasi kebutuhan pelanggan dari analisis HOQ

dibuat 3 konsep produk yang sesuai dengan keinginan pelanggan dengan menggunakan tabel kombinasi 3

konsep tersebut selanjutnya diseleksi menggunakan AHP untuk melihat konsep mana yang paling unggul

Selanjutnya dilakukan pengujian konsep untuk produk terpilih pengujian konsep dilakukan untuk mengetahui

apakah produk diterima di pasaran dan untuk mengetahui beberapa saran usulan perbaikan dari pelanggan

dengan cara menyebar 15 kuesioner Usulan perbaikan yang didapatkan dari kuesioner dijadikan acuan untuk

memperbaiki desain produk yang terpilih tahap selanjutnya dilakukan analisa ergonomi dan estetika produk

terpilih dan menjelaskan deskripsi produk terpilih secara detail

2 Pada tahap identifikasi kebutuhan pelanggan dan analisis HOQ didapatkan tingkat kepentingan produk yang

dibutuhkan pelanggan adalah produk lemari pakaian yang awet kuat kokoh sekat tambahan pada lemari

pakaian memberikan tempat untuk menggantung pakaian pada lemari pakaian kualitas bahan yang

digunakan variansi ukuran memiliki berbagai macam pilihan warna lemari pakaian dilengkapi dengan cermin

bahan yang ringan engsel pintu terbuat dari besi yang tidak mudah berkarat memberikan magnet pada pojok

bingkai pintu dan terdapat kunci

3 Pada tahap seleksi konsep konsep yang terpilih dengan menggunakan analiasa AHP dan dengan bantuaan

tools software Expert Choice adalah lemari pakaian Olympic M-1500 Selanjutnya pada pengujian konsep hasil

kuesioner yang disebar kepada responden menunjukkan produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat diterima

di pasaran dengan beberapa usulan perbaikan Pelanggan memberikan usulan perbaikan variasi warna pada

lemari pakaian Olympic M-1500

4 Lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup besar dengan

panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang digantung

maupun pakaian yang akan dilipat dengan warna yang lebih menarik Dengan penambahan sekat dapat

menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar dan laci

semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen

62 SARAN

Berikut adalah saran yang dapat diberikan pada tugas besar perancangan produk

68

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

1 Untuk merancang produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen tim pengembang harus dapat

menginterpretasikan hasil kuesioner dengan tepat

2 Diharapkan material produk dapat lebih disesuaikan dengan tingkat ekonomi dan keinginan pelanggan di

masa mendatang

3 Sebaiknya mahasiswa lebih memahami konsep dalam penyusunan tugas besar perancangan

produk

4 Waktu pengerjaan laporan diperpanjang agar tidak terjadi penumpukan pengerjaan

69

Page 9: tugas besar perancangan produk

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Untuk produk yang digunakan oleh Lexington Furniture yang memiliki dua pintu yang berada diatas dari tiga laci

yang terdapat pada bawah pintu lemari Juga dengan warna yang lebih elegan memberikan kesan yang sangat

elegan untuk sebuah produk Untuk kekurangan serta kelebihan yang dimiliki oleh produk telah dibuat oleh

perusahaan Lexington Furniture adalah sebagai berikut

1 Kelebihan

a Untuk kelebihan dari produk Lexington Furniture adalah keeleganan sebuah produk yang menjadi

pemanis dari suatu ruangan

2 Kekurangan

a Membutuhkan space yang lebih besar untuk menempatkan produk

b Memiliki harga lebih mahal karena memang menyasar konsumen menengah atas

232Bill Of Material Tree

Bill Of Material Tree adalah daftar (list) dari bahan material atau komponen yang dibutuhkan untuk dirakit

digabungkan atau membuat produk akhir Bill Of Material Tree lemari pakaian merk Lexington ditunjukkan oleh

Gambar 26

9

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Gambar 26 BOM Tree lemari pakaian merk Lexington

10

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

233Spesifikasi Produk Kompetitor

Untuk spesifikasi dari produk yang dibuat oleh Lexington Furniture sendiri memiliki beberapa karakteristik yang

mencakup dengan dengan ukuran dimensi warna bahan dan merk yang digunakan untuk membuat sebuah

produk Dalam ukuran dimensi yang dimaksud adalah panjanglebar dan tinggi dari produk Untuk lemari pakaian

dari Lexington Furniture sendiri akan di jelaskan pada Tabel 23

Tabel 23 Spesifikasi Lemari Pakaian LexingtonNo Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran Dimensi 120x80x180cm2 Warna Warna Coklat Espresso3 Bahan atau Material Kayu Jati4 Merk Lexington type E63

24 Pernyataan Visi dan Misi

Berikut ini adalah pernyataan visi dan misi dari perancangan produk yang dikembangkan oleh tim pengonsep

241Visi

Visi adalah menyatakan cita-cita atau impian sebuah organisasi atau perusahaan yang ingin dicapai di masa

depan Kami sebagai tim pengonsep dari olympic memiliki visi untuk mengembangkan produk lemari pakaian

olympic Berikut ini adalah pernyataan visi dari perancangan produk yang dikembangkan oleh tim pengonsep

ldquoMengembangkan suatu produk lemari pakaian yang tepat guna sehingga dapat menjadi perusahaan furniture

berkualitas tinggi dan mampu bersaing di pasar duniardquo

242Misi

Misi adalah rangkaian kalimat yang menyatakan tujuan atau alasan eksistensi organisasi yang

memuat apa yang disediakan oleh perusahaan kepada masyarakat dalam usahanya mewujudkan visi

Kami sebagai tim pengonsep dari olympic memiliki misi untuk mengembangkan produk lemari pakaian

olympic Berikut ini adalah pernyataan misi dari perancangan produk yang dikembangkan oleh tim

pengonsep

Tabel 24 Pernyataan MisiPernyataan Misi Lemari Pakaian Untuk Ruang Tidur Yang Minimalis

Uraian Produk Dapat menjadi lemari pakaian yang multifungsi ekonomis

dengan desain yang sederhana

Sasaran Bisnis Utama

Ramah Lingkungan

Mendukung strategi Olympic dalam mengembangkan produk

furniture lemari pakaian

Mencapai 50 penjualan produk lemari pakaian pada pasar

utama

Perkenalan produk yang pertama dilakukan pada tahun 2013

Pasar Utama Kos-kosan

Pasar Kedua Rumah

Hotel

Asumsi-asumsi dan Batasan-batasan Desain baru yang minimalis

Kayu Merbau adalah kayu terbaik setelah kayu jati sehingga

11

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Pernyataan Misi Lemari Pakaian Untuk Ruang Tidur Yang Minimalis

Uraian Produk Dapat menjadi lemari pakaian yang multifungsi ekonomis

dengan desain yang sederhana

Sasaran Bisnis Utama

Ramah Lingkungan

Mendukung strategi Olympic dalam mengembangkan produk

furniture lemari pakaian

Mencapai 50 penjualan produk lemari pakaian pada pasar

utama

Perkenalan produk yang pertama dilakukan pada tahun 2013

Pasar Utama Kos-kosan

kualitas lemari tetap bagus dengan harga yang terjangkau

Bahan dasar kayu Merbau terbaik yang berasal dari Irian

JayaPapua indonesia

Proses pembuatan produk di Indonesia

Stakeholder

Pembeli dan pengguna

Operasional manufaktur

Distributor dan penjual kembali

12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

BAB IIIIDENTIFIKASI KEBUTUHAN PELANGGAN amp ANALISA HOQ

31 IDENTIFIKASI KEBUTUHAN PELANGGAN

Mengidentifikasi kebutuhan pelanggan adalah sebuah proses yang menciptakan jalur informasi antara

keinginan dan kebutuhan konsumen terhadap perusahaan pengembangan produk Tujuannya adalah untuk

mengamati kondisi pasar dan merancang produk yang nantinya akan dibuat dengan mengadakan

perbaikan dan pengembangan produk-produk yang sudah beredar di pasaran Identifikasi yang dilakukan

dengan cara menyebarkan kuesioner kepada pelanggan Identifikasi kebutuhan pelanggan sendiri adalah

sebuah proses yang dibagi menjadi lima tahap Lima tahap tersebut adalah

1 Mengumpulkan data mentah dari pelanggan

2 Menginterpretasikan data mentah menjadi kebutuhan pelanggan

3 Mengorganisasikan kebutuhan menjadi beberapa hierarki yaitu kebutuhan primer sekunder dan tersier (jika

diperlukan)

4 Menetapkan derajad kepentingan relatif setiap kebutuhan

5 Menganalisa hasil dan proses (Ulrich 2001)

311Rancangan Kuesioner Terbuka

Kuesioner terbuka adalah pertanyaan-pertanyaan yang memberi pilihan respons terbuka kepada responden

Untuk tahap pertama yaitu mengumpulkan data mentah dari pelanggan tim pengembang menggunakan metode

kuesioner terbuka Pertanyaan dari kuesioner terbuka dibuat untuk mengetahui fungsi kelebihan dan kekurangan

lemari pakaian yang dimiliki serta inovasi yang diinginkan responden untuk lemari pakaian Berikut format kuesioner

yang ditujukan kepada pelanggan sebagai responden beserta jawaban yang berjumlah 10 respondenKUESIONER IDENTIFIKASI KEBUTUHAN KONSUMEN

Nama Tgl

Umur Jenis Kelamin

Pekerjaan

Lemari pakaian adalah suatu produk yang sangat penting dan selalu ada di rumah kos bahkan dihotel Pada saat ini kami sedang mengadakan penelitian

terkait dengan identifikasi kebutuhan pelanggan terhadap produk lemari pakaian Hasil survey ini akan digunakan untuk tujuan penelitian perancangan produk Terima

kasih atas partipasi Anda menjadi salah satu peserta survey dan secara sukarela mengisi kuesioner ini Kami sangat menghargai kejujuran dan partisipasi Anda

Terimakasih

1 Bagaimana pendapat Anda tentang lemari pakaian yang Anda gunakan saat ini

2 Apakah kelebihan dari lemari pakaian yang Anda gunakan saat ini

3 Apakah kekurangan dari lemari pakaian yang Anda gunakan saat ini

4 Hal-hal apa saja yang Anda pertimbangkan ketika membeli lemari pakaian

5 Perbaikan dalam hal apa yang ingin Anda lakukan terhadap produk lemari pakaian yang ada saat ini

312 Interpretasi Kebutuhan Pelanggan

13

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Interpretasi kebutuhan pelanggan adalah proses penerjemahan pernyataan yang ada dalam kuesioner oleh

responden menjadi kebutuhan pelanggan Berikut ini adalah interpretasi kebutuhan pelanggan yang diterjemahkan

dari pernyataan dalam kuesioner pada tabel di atas

Tabel 31 Interpretasi Kebutuhan PelangganNo Pernyataan Pelanggan Interpretasi Kebutuhan Pelanggan1 a Muat banyak spacenya luas dan

ruangan untuk menyimpan barang

banyak

b -Kurang luas (terlalu luas untuk 1

tumpukan dan terlalu sempit untuk 2

tumpukkan)

-Minimalis tidak memakan banyak

tempat

c -Untuk baju lipatan agak kurang

spacenya bentuk sudah bagus

-kurang efisien

d Dalam desain dan ukuran sudah baik

e Ukurannya cukup besar bentuk dan

desainnya cukup menarik

f Bagus sederhana cukup efisien

g Lemari saya besar dan cukup kuat

atau awet

h Kurang besar sehingga tidak bisa

menyimpan banyak barang tidak bisa

menyimpan baju (jas) berat

i Ukurannya kecil sehingga tidak bisa

menyimpan banyak barang dan

kurang efisien

j Bisa menyimpan banyak barang

a -Lemari pakaian dengan ukuran yang besar

-Lemari pakaian yang mampu menyimpan banyak

barang

b -Lemari pakaian dengan ukuran yang besar

-Lemari pakaian dengan dimensi yang luas dan yang

sesuai dengan ukuran lipatan baju

-Lemari pakaian dengan desain yang minimalis

c -Lemari pakaian dengan desain yang menarik

-Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat

yang efisien

d -Lemari pakaian dengan desain yang menarik

-Lemari pakaian dengan ukuran yang besar

e -Lemari pakaian dengan ukuran yang besar

-Lemari pakaian dengan desain yang menarik

f -Lemari pakaian dengan desain yang menarik dan

minimalis

-Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat

yang efisien

g -Lemari pakaian dengan ukuran yang besar

-Lemari pakaian terbuat dari material yang

berkualitas

h -Lemari pakaian dengan ukuran yang besar

-Lemari pakaian yang mampu menyimpan banyak

barang

-Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan

-Lemari pakaian terbuat dari material yang ringan

i -Lemari pakaian yang mampu menyimpan banyak

barang

-Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat

yang efisien

j Lemari pakaian yang mampu menyimpan banyak

barang

2 a Bisa digunakan baju yang dilipat atau

digantung

a -Lemari pakaian dengan desain yang digunakan

untuk baju yang dilipat

-Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan

14

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

No Pernyataan Pelanggan Interpretasi Kebutuhan Pelangganb Praktis tidak memakan banyak tempat

1 rak dilengkapi 1 kunci

c Untuk gantungan cukup besar sehingga

dapat digunakan untuk banyak pakaian

tampak bagus dengan adanya fitur

cermin

d Ada kacanya ada tempat untuk

menggantung pakaian ada laci

e Letaknya tidak telalu tinggi sehingga

bagian atas dapat menjadi tempat

barang-barang lain yang mudah

dijangkau ada cermin

f Memiliki beberapa sekat rak dan laci

yang cukup digunakan menyimpan baju

dan lain-lain Memiliki tempat hanger

yang cukup untuk menggantung

beberapa baju

g Minimalis tidak makan tempat karena

dapat menyimpan banyak lipatan baju

h Mudah digunakan dan cukup rapi untuk

baju lipatan

i Ukurannya sesuai dan mudah

digunakan aman untuk menyimpan

barang pribadi

j Ada cermin untuk rias atau dandan

cukup menyimpan banyak pakaian lipat

b -Lemari pakaian dengan desain minimalis

-Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada

tiap ruangnya

c -Lemari pakaian dilengkapi dengan kapasitas yang

luas

-Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi

cermin

d -Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi

cermin

-Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan

dan dengan desain yang dilengkapi dengan laci

e Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang

ergonomis

-Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi

cermin

f -Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat

dan laci dengan dimensi yang luas

-Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan

g -Lemari pakaian dengan desain minimalis

-Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk

baju yang dilipat

h -Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang

ergonomis dan dengan desain yang digunakan untuk

baju yang dilipat

i -Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang

ergonomis

-Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada

tiap ruangnya

j -Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi

cermin

-Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk

baju yang dilipat

3 a Tidak bisa untuk meletakkan televisi

atau meletakkan komputer tidak ada

kunci pada lemari kurang sekat untuk

baju lipatan

b Ukuran rak tidak pas bahannya terlalu

mudah berjamur walau kamar tidak

a -Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada

tiap ruangnya memiliki ruang untuk meletakkan

televisi atau komputer

-Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak sekat

b -Lemari pakaian dengan desain yang presisi

-Lemari pakaian terbuat dari material yang anti jamur

15

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

No Pernyataan Pelanggan Interpretasi Kebutuhan Pelanggan

4

lembab

c Sulit untuk mencari pakaian karena

gelap dan space baju lipat kurang

d Pintunya gampang copot dan kurang

sekat untuk baju lipatan

e Pintunya kurang rapat dan kurang sekat

untuk baju lipatan

f Bahannya mudah kropos dan bau

kamper

g Pintu lemari suka macet saat membuka

h Desain sederhana

i Tidak ada sekat pemisah jadi semua

jenis baju disimpannya dicampur pintu

sering copot

j Kurang sekat jadi baju sering tidak

tertata rapi pintu sering keropos atau

terkelupas

a Bisa menyimpan banyak baju yang

digantung ataupun dilipat

bBahan ukuran (saat diletakkan dikamar)

warna

cBahan ukuran (saat diletakkan dikamar)

warna

dBentuk warna ruang baju

c -Lemari pakaian dengan desain yang di lengkapi

lampu

-Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat

yang efisien

d -Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat dan

engsel yang berkualitas

-Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak sekat

e -Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak sekat

-Pintu lemari pakaian dengan desain presisi

f -Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas

-Lemari pakaian dilengkapi dengan sistem sirkulasi

g Pintu lemari pakaian dengan desain presisi

h Lemari pakaian dengan desain minimalis

i -Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak

sekat

-Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat

j -Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak sekat

-Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat

a -Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk

baju yang dilipat dan dilengkapi dengan tempat

gantungan

b -Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas

-Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang

ergonomis serta warna yang menarik

c -Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas

-Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang

ergonomis

-Lemari pakaian dengan warna yang menarik

d -Lemari pakaian dengan desain yang menarik

e Desain kapasitas dan harga yang

realistis

f Fasilitasnya lengkap dan mudah

digunakan

g Harga warna desain lebar tinggi

-Lemari pakaian dengan warna yang menarik

-Lemari pakaian dengan ukuran yang besar

e -Lemari pakaian dengan desain yang menarik

-Lemari pakaian dengan kapasitas yang luas

-Lemari pakaian dengan harga yang terjangkau

f -Lemari pakaian dengan fasilitas yang lengkap

-Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang

ergonomis

g -Lemari pakaian dengan harga yang terjangkau

16

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

No Pernyataan Pelanggan Interpretasi Kebutuhan Pelanggan

5

h Ukuran bentuk desain yang menarik

i Besar kualitas kayu dan ada sekat

j Harga model warna dan space

didalamnya

a Mudah digunakan muat banyak

barang dan warna yang menarik

b Bisa jadi tempat televisi atau komputer

ada kuncinya

c Bahan yang tidak mudah berjamur

desain minimalis tapi menarik pakaian

dapat diletakkan dalam 2 tumpuk

dalam 1 rak

d Diberikan lampu pintu geser pewangi

pakaian otomatis

-Lemari pakaian dengan warna yang menarik

-Lemari pakaian dengan ukuran yang besar

h -Lemari pakaian dengan desain minimalis

-Lemari pakaian dengan desain yang menarik

i -Lemari pakaian dengan ukuran yang besar

-Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas

-Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat

dan laci dengan dimensi yang luas

j -Lemari pakaian dengan harga yang terjangkau

-Lemari pakaian dengan desain yang menarik

-Lemari pakaian dengan ukuran yang besar

-Lemari pakaian dengan warna yang menarik

a -Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang

ergonomis

-Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat

dan laci dengan dimensi yang luas

-Lemari pakaian dengan warna yang menarik

b -Lemari pakaian memiliki ruang untuk meletakkan

televisi atau komputer

-Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada

tiap ruangnya

c -Lemari pakaian terbuat dari material yang anti jamur

-Lemari pakaian dengan desain minimalis dan

menarik

-Lemari pakaian dengan dimensi yang luas dan yang

sesuai dengan ukuran lipatan baju

d -Lemari pakaian dengan desain yang di lengkapi

lampu

e Engsel pintu dibuat dari bahan yang

tidak mudah rusak

f Pintunya dirapatkan dan adanya sekat

pemisah agar tertata rapi

g Bahan pada setiap bagian lemari

diganti dengan yang berkualitas

sehingga tidak mudah kropos dan

-Lemari pakaian dengan pintu digeser

-Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi

dengan pewangi pakaian otomatis

e Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang

berkualitas

f -Pintu lemari pakaian dengan desain presisi

-Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat

-Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat

dan laci dengan dimensi yang luas

g -Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas

-Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat

17

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

No Pernyataan Pelanggan Interpretasi Kebutuhan Pelanggancopot

h Ukuran yang tidak terlalu besar dan

memakan tempat engsel pintu diganti

dengan bahan berkualitas agar tidak

mudah berkarat

i Saya ingin lemari yang murah ringan

modelnya bagus tidak berat cocok

dengan model rumah space

didalamnya harus besar

j Bahannya tidak mudah jamuran dan

engsel tidak mudah berkarat pintunya

dirapatkan dan ada kunci agar lebih

aman

h -Lemari pakaian dengan desain minimalis

-Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang

berkualitas

i -Lemari pakaian dengan harga yang terjangkau

-Lemari pakaian terbuat dari material yang ringan

-Lemari pakaian dengan desain yang menarik

-Lemari pakaian dengan kapasitas yang luas

j -Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang

berkualitas

-Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada

tiap ruangnya

-Lemari pakaian terbuat dari material yang anti jamur

313Hierarki Kebutuhan Pelanggan

Hierarki adalah suatu metode untuk mengelompokkan suatu kebutuhan dari yang sangat penting

hingga tidak penting Berikut daftar hierarki kebutuhan primer dan sekunder untuk lemari pakaian Bobot

kepentingan untuk kebutuhan sekunder ditunjukkan dengan jumlah tanda bintang () dimana 3 tanda

bintang () menunjukkan kebutuhan tersebut sangat penting

Tabel 32 Hierarki Kebutuhan PelangganTingkat Kepentingan Hierarki Kebutuhan

Fungsi lemari pakaian

Lemari pakaian yang mampu menyimpan banyak barang

Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat

Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan

Lemari pakaian memiliki ruang untuk meletakkan televisi atau komputer

Lemari pakaian dengan fasilitas yang lengkap

Desain Lemari pakaian yang modern dan inovatif

Lemari pakaian dengan desain yang menarik

Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang ergonomis

Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya

Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin

Lemari pakaian dilengakapi dengan sistem sirkulasi

18

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak sekat

Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi dengan laci

Lemari pakaian dengan warna yang menarik

Lemari pakaian dengan desain yang di lengkapi lampu

Lemari pakaian dengan desain pintu digeser

Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi dengan pewangi pakaian otomatis

Lemari pakaian dengan desain minimalis

Bahan lemari pakaian yang berkualitas

Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas

Lemari pakaian terbuat dari material yang ringan

Lemari pakaian terbuat dari material yang anti jamur

Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas

Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat

Dimensi ukuran lemari pakaian

Lemari pakaian dengan dimensi yang luas dan yang sesuai dengan ukuran lipatan baju

Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang ergonomis

Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat yang efisien

Lemari pakaian dengan ukuran yang besar

Pintu lemari pakaian dengan desain presisi

Lemari pakaian dengan kapasitas yang luas

Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas

Lemari pakaian dengan harga yang terjangkau

32 PEGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA KUESIONER TERTUTUP

Pada bab ini akan dilakukan pengumpulan dan pengolahan data kuesioner tertutup tentang produk lemari

pakaian Kuesioner tertutup disebar kepada mahasiswa sebagai responden yang berjumlah 30

321Rancangan Kuesioner Tertutup

Kuisiner tertutup adalah kuesioner dengan pertanyaan-pertanyaan yang membatasi atau menutup pilihan-

pilihan respons yang tersedia bagi responden Untuk tahap pertama yaitu mengumpulkan data mentah dari

pelanggan tim pengembang menggunakan metode kuesioner tertutup Pertanyaan dari kuesioner tertutup dibuat

untuk mengetahui tanggapan responden mengenai penilaian tingkat kepentingan lemari pakaian pada existing

product competitor 1 dan competitor 2 Berikut format kuesioner tertutup

KUESIONER TERTUTUP KEBUTUHAN PELANGGAN TERHADAP LEMARI PAKAIANIDENTITAS RESPONDEN

Nama Usia tahun Jenis kelamin Pekerjaan No Tlp

Pada saat ini kami sedang mengadakan penelitian terkait dengan identifikasi kebutuhan pelanggan terhadap produk lemari pakaian Kami sangat menghargai kejujuran anda dalam mengisi kuesioner ini Terimakasih atas partisipasi anda untuk mengisi kuesioner ini

19

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Berikut ini merupakan gambar produk lemari pakaian dari existing produk kompetitior 1 dan kompetitor 2 Exsisting product

Spesifikasi dari lemari pakaian dua pintu Olympic memiliki bentuk yang elegan dan sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang digantung maupun pakaian yang akan dilipat dengan panjang 120 cm lebar 60 cm dan tinggi 170 cm sanggup rasanya jika lemari Olympic mampu menampung pakaian yang lumayan banyak Terutama dengan laci kecil untuk baju yang akan dilipat aksesoris atau barangndashbarang pribadi konsumen juga di lengkapi dengan gantungan di dalamnya untuk menggantungkan pakaian

Competitor 1

Lemari yang sangat elegan ini memiliki panjang hanya 72 cm lebar 40 cm dan tinggi 114cm sangat tepat untuk ruangan yang sangat ingin memberikan sentuhan keeleganan dan kemawahan dengan meminimalkan kebutuhan space untuk ruangan Memberikan sentuhan bahan yang sangat ringan memberikan pilihan yang sangat nyaman bagi konsumen berupa kayu yang sangat ringan dengan frame aluminium

Competitor 2

Spesifikasi dari lemari pakaian dua pintu yang dilengkapi tiga laci dari Lexington Furniture memiliki bentuk yang elegan dan sangat cocok untuk tempat pakaian yang akan dilipat dengan panjang 120 cm lebar 80 cm dan tinggi 180 cm Dengan warna yang lebih elegan memberikan kesan yang sangat elegan untuk sebuah produk

20

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

PETUNJUK PENGISIAN KUESIONER

Responden dimohon untuk mengisi kuesioner di bawah ini dengan tingkat kepentingan yang tersedia di tabel dengan member tanda lingkaran (O) pada salah satu kotak angka 1 2

3 4 dan 5 Dimana tingkat kepentingan ini merupakan hubungan antara pernyataan antara pernyataan kebutuhan dengan pengembangan yang perlu dilakukan pada lemari

pakaian

Diharapkan 1 = sangat tidak diperlukan 2 = tidak diperlukan 3 = cukup diperlukan 4 = diperlukan 5 = sangat diperlukan

Dirasakan 1 = sangat tidak memuaskan 2 = tidak memuaskan 3 = cukup memuaskan 4 = memuaskan 5 = sangat memuaskan

No Pernyataan KebutuhanDiharapkan Dirasakan

Ekspektasi pelanggan Existing Product Competitor 1 Competitor 21 Lemari pakaian yang mampu menyimpan banyak barang 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 52 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 53 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 54 Lemari pakaian dengan desain yang menarik 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 55 Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang ergonomis 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 56 Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak sekat 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 57 Lemari pakaian dengan warna yang menarik 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 58 Lemari pakaian dengan desain minimalis 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 59 Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

10 Lemari pakaian terbuat dari material yang anti jamur 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 511 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 512 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 513 Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat yang efisien 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 514 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

15 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

16 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 517 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 518 Pintu lemari pakaian dengan desain presisi 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

Malang November 2012Responden

( )

21

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

322Rekap Pengumpulan Data

Rekapan pengumpulan data ini didapat dari hasil kuesioner tertutup yang telah disebarkan yang terdiri dari

ekspektasi responden existing produk competitive 1 dan competitive 2 Rekapan rata-rata ekspektasi pelanggan

existing product competitor 1 dan competitor 2 ditunjukkan pada Tabel 33

Tabel 33 Rekapan Pengumpulan Data

No Pernyataan

Rata-rata ekspektasi pelanggan

Rata-rata existing product

Rata-rata Competitor

1

Rata-rata Competitor

2

1 Lemari pakaian yang mampu menyimpan banyak barang 43 36 32 34

2 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat 41 3 29 31

3 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan 39 33 27 31

4 Lemari pakaian dengan desain yang menarik 39 35 28 32

5 Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang ergonomis 38 31 29 31

6 Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak sekat 36 31 28 29

7 Lemari pakaian dengan warna yang menarik 36 32 28 318 Lemari pakaian dengan desain minimalis 38 33 3 32

9 Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas 35 33 3 33

10 Lemari pakaian terbuat dari material yang anti jamur 34 31 31 32

11 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas 33 34 27 32

12 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat 36 32 28 32

13 Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat yang efisien 35 32 31 31

14 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar 38 33 29 32

15 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas 41 32 3 32

16 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya 37 34 31 3

17 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin 31 31 3 3

18 Pintu lemari pakaian dengan desain presisi 27 31 3 31

323 Pengujian Data

Pengujian yang dilakukan pada kuisiner ini adalah uji reliabilitas dan uji validitas yang menggunakan software

atau aplikasi SPSS

3231 Uji reliabilitas

Reliabilitas merupakan indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya

atau dapat diandalkan (Singarimbun 1989) Alat ukur dikatakan reliabel jika alat ukur tersebut dapat

dipercaya konsisten atau stabil Alat ukur dinyatakan reliabel jika digunakan untuk mengukur subjek yang

sama akan memberikan hasil yang tidak jauh berbeda

Setiap alat pengukur seharusnya memiliki kemampuan untuk memberikan hasil pengukuran relatif

konsisten dari waktu ke waktu Kemudian untuk menentukan reliabilitas jika nilai alpha gt 06 artinya

22

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

reliabilitas mencukupi (sufficient reliability) sementara jika alpha gt 080 ini menyatakan bahwa seluruh

penyataan sudah reliabel dan seluruh tes secara konsisten secara internal karena memiliki reliabilitas yang

kuat Berikut ini adalah output SPSS dari uji reliabilitas

Tabel 34 Hasil Uji Reliabilitas

Reliability Statistics

Cronbachs Alpha N of Items

841 18Sumber Output SPSS

Dari output pada tabel dapat diketahui bahwa nilai N of item sebesar 18 hal ini menunjukkan banyak variabel yaitu

18 dan Cronbachrsquos Alpha sebesar 0841 yang menunjukkan bahwa hasil dari kuesioner memiliki reability yang kuat

karena data dapat disebut reliabel apabila lebih besar dari 08

3232 Uji validitas

Validitas merupakan ukuran yang menunjukkan tingkat kevalidan suatu instrument Suatu instrument dikatakan

valid apabila pengukuran mampu mengukur data dari variabel yang diukur secara tetap Validitas berkaitan dengan

ketetapan dan keabsahan alat ukur Alat ukur yang digunakan dalam tugas besar ini adalah kuesioner

Uji validitas dilakukan untuk mengetahui item yang valid dan item yang tidak valid Pada Cronbachrsquos Alpha if

Item Deleted item yang lebih besar dari Cronbachrsquos Alpha sebesar 0841 merupakan item yang tidak valid dan yang

lebih kecil dari Cronbachrsquos Alpha sebesar 0841 merupakan item yang valid Sedangkan pada Corrected Item-Total

Correlation item yang lebih besar dari r tabel disebut item valid dan yang lebih kecil dari r tabel merupakan item yang

tidak valid sehingga item tersebut tidak dapat digunakan sebagai alat ukur Langkah-langkah yang dilakukan untuk

menguji validitas dari suatu instrumen sama dengan langkah-langkah dalam uji reliabilitas maka akan muncul

output sebagai berikut

Tabel 35 Hasil Uji ValiditasItem-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Cronbachs Alpha if Item Deleted

P1 614333 80254 027 847P2 617000 74562 462 833P3 618667 69292 648 822P4 618333 75799 393 835P5 619333 73789 561 829P6 621333 76051 305 839P7 621333 71430 420 834P8 620000 73172 484 831P9 623000 77734 127 848P10 623667 74102 342 838P11 624333 69978 538 827P12 621667 72489 567 828P13 623000 75528 362 836P14 619333 71995 503 830P15 617000 73114 414 834P16 621000 66645 520 830P17 626667 66851 751 815P18 630333 70102 471 832Sumber Output SPSS

Dari output yang dihasilkan dari perhitungan SPSS didapatkan bahwa terdapat 4 pernyataan yang

dianggap tidak valid Hal ini didapatkan dari cara membandingkan nilai Corrected Item-Total Correlation

dengan nilai r tabel Nilai r tabel pada tingkat signifikan 005 dengan jumlah data 30 maka didapat r tabel

sebesar 0361 Dapat diketahui bahwa nilai P2 P3 P4 P5 P7 P8 P11 P12 P13 P14 P15 P16 P17

23

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

dan P18 Corrected Item-Total Correlation lebih besar dari nilai r tabel sehingga dapat disimpulkan bahwa

hampir semua pertanyaan valid Kemudian adalah dengan membandingkan Cronbachrsquos Alpha if Item

Deleted dengan Cronbachrsquos Alpha (0841) maka didapatkan data yang valid yaitu P2 P3 P4 P5 P6 P7

P8 P10 P11 P12 P13 P14 P15 P16 P17 dan P18 Namun pada item P1 P6 P9 P10 nilai Corrected

Item-Total Correlation kurang dari 0361 maka item tersebut tidak valid Pernyataan lainnya telah valid

karena nilai pertanyaan Cronbachrsquos Alpha if Item Deleted kurang dari 0841 dan nilai Corrected Item-Total

Correlation lebih dari 0361

33 House of Quality (HOQ)

Rumah kualitas atau biasa disebut juga House of Quality (HOQ) merupakan upaya untuk mengkonversi voice

of costumer secara langsung terhadap karakteristik teknis atau spesifikasi teknis dari sebuah produk yang

dihasilkan Perusahaan akan berusaha mencapai karakteristik teknis yang sesuai dengan target yang telah

ditetapkan dengan sebelumnya melakukan benchmarking terhadap produk pesaing Benchmarking dilakukan untuk

mengetahui posisi-posisi relatif produk yang ada di pasaran yang merupakan kompetitor

Gambar 31 House of QualitySumber Cohen (199510)

331Analisa Room 1

Dalam room 1 merupakan Voice of Costumer dimana berisi data atau informasi yang diperoleh dari hasil

penelitian pasar tentang kebutuhan dan keinginan konsumen Dalam hal ini keinginan konsumen diperoleh melalui

pernyataan kuesioner yang valid Berikut ini adalah Tabel room 1

Tabel 36 Room 1 HOQNo Voice of Customer

1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik

24

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

4 Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang ergonomis5 Lemari pakaian dengan warna yang menarik6 Lemari pakaian dengan desain minimalis7 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas8 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat9 Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat yang efisien10 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar11 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas12 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya13 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin14 Pintu lemari pakaian dengan desain presisi

Pada room 1 terdapat 14 pernyataan tentang customer need untuk lemari pakaian Pernyataan-pernyataan tersebut

diperoleh dari hasil penyebaran kuesioner yang telah diuji dengan uji reliabilitas dan validitas Dari 18 pernyataan

yang ada pada kuesioner terdapat 14 pernyataan yang lulus uji reliabilitas dan validitas Dari hasil kuesioner

menunjukkan bahwa customer membutuhkan lemari pakain dengan desain yang minimalis ergonomis dan material

yang berkualitas

332Analisa Room 2 3 dan 6

Selanjutnya melakukan analisa room 2 3 dan 6 Dimana pada room 2 merupakan tanggapan dari tim terhadap

kebutuhan pelanggan yang ada di room 1 Pada room 3 menunjukkan hubungan antara kebutuhan konsumen

dengan tanggapan dari tim yang ditunjukkan dengan simbol pemetaan korelasi Pada room 6 merupakan hubungan

pernyataan yang ada pada room 2

3321 Analisa Room 2

Langkah selanjutnya dalam membangun HOQ adalah menyiapkan persyaratan konsumen dan

karakteristik teknis dan menentukan hubungan masing-masing Hubungan terbentuk antara pendeskripsian

masing-masing persyaratan pelanggan dapat mempengaruhi satu atau lebih pendeskripsian teknis dan

sebaliknya

Tabel 37 Room 2 HOQMemberikan sekat pada lemariMemberikan tempat untuk menggantung pakaian pada lemari pakaianKualitas bahan yang digunakanVariansi UkuranMemiliki berbagai macam pilihan warnaLemari pakaian dilengkapi dengna cerminBahan yang ringanEngsel pintu terbuat dari besi yang tidak mudah berkaratMemberikan magnet pada pojok bingkai pintuTerdapat Kunci

Pada room 2 terdapat 10 pernyataan tentang karakteristik kebutuhan berdasarkan pernyataan pada room 1

Pada room ini (Voice of The Design Team) ditentukan atribut desain (karakteristik desain) yang akan digunakan

dalam sebuah produk Atribut inilah yang akan menentukan cara bagi tim desain untuk memenuhi kebutuhan

pelanggan

3322 Analisa Room 3

25

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Matriks interaksi (Relationship Matrix) merupakan penggabungan atribut keinginan yang dianggap penting oleh

responden (konsumen) dengan karakteristik atribut yang telah ditentukan oleh design team Berikut ini merupakan

matriks interaksi dari data yang diperoleh dapat dilihat pada tabel 39

Tabel 38 Simbol Relationships pada HOQRelationships Symbol Values

Strong 9Moderate o 3Weak Δ 1None 0

Sumber Cohen (199510)

Gambar 32 Room 3 HOQPada room 3 menunjukkan hubungan antara kebutuhan konsumen dengan karakteristik teknis

perusahaan Dalam langkah ini menggunakan metode prioritas matriks Semakin banyak suatu elemen

persyaratan teknik berhubungan dengan elemen persyaratan konsumen berarti elemen persyaratan teknik

tersebut sangat berpengaruh dalam pemenuhan kebutuhan konsumen Misalnya lemari pakaian dengan

desain yang digunakan untuk baju yang dilipat mempunyai hubungan yang sangat kuat dengan

memberikan sekat pada lemari

3323Analisa Room 6

26

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Analisa room 6 merupakan hubungan pernyataan yang ada pada room 2 yaitu hubungan

Gambar 33 Room 6 HOQ

Pada room 6 merupakan hubungan pernyataan yang ada pada room 2 yaitu hubungan kuat lemah atau tidak

ada hubungan antara keduanya (blank) Salah satu contoh terlihat bahwa pada variansi ukuran dan memberikan

sekat pada lemari

333Ananlisa Room 4 dan 5

3331 Analisa Room 4

Analisa room 4 adalah benchmarking Benchmarking merupakan aktivitas untuk memperbaiki kualitas dengan

aliansi antar partner untuk berbagi informasi dalam proses dan pengkuruan yang akan menstimulasi praktek inovatif

dan pemperbaiki kinerja Dalam aktivitas ini akan dapat ditemukan dan diterapkan praktik terbaik yang mempercepat

laju perbaikan dengan memberikan model nyata dan merealisasikan perbaikan tujuan sehingga praktik baik ini akan

mendorong proses yang bersifat positif proaktif terstruktur yang mempengaruhi perubahan operasi organisasi

27

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Gambar 34 Room 4 HOQ

Pada room 4 terlihat bahwa existing produk memiliki lebih banyak kekurangan dibandingkan dengan kedua

kompetitor Hal ini dapat dilihat dari rata-rata respon dari pelanggan

3332 Analisa Room 5

Analisa room 5 adalah technical benchmarking Technical benchmarking merupakan perbandingan teknis

antara hasil produk dengan pesaingnya Benchmarking dilakukan untuk mengungkapkan konsep produk yang sudah

ada yang telah dipakai untuk memecahkan masalah yang berkaitan dan juga memberikan informasi mengenai

kekuatan dan kelemahan dalam persaingan

28

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Gambar 35 Room 5 HOQ

Pada room 5 tingkat kesulitan terbesar terdapat pada karakteristik teknis dalam menggunakan jenis material

dan bahan yang ringan Dalam analisis how much menjelaskan tentang berapa banyak bahan yang dibutuhkan

dalam membuat produk lemari pakaian yang sesuai dengan ekspektasi pelanggan Terdapat hubungan antara kurva

dengan karakteristik teknis Dari room 5 juga terlihat bahwa existing produk belum banyak memenuhi kebutuhan

atau kriteria yang diinginkan oleh tim desain ditinjau dari respon teknis Dapat disimpulkan bahwa exsisting produk

memiliki keunggulan yang terletak pada rata-rata antara kedua kompetitor

334Analisa Room 7 dan 8

Room 7 dan 8 merupakan importance of each characteristic dan performance standards Importance of each

characteristic merupakan nilai kepentingan setiap karakteristik berasal dari jumlah nilai yang didapatkan dari hasil

kuesioner Sedangkan performance standards merupakan penjelasan lebih rinci tentang aturan-aturan yang

diberlakukan untuk melakukan teknisan tersebut Berikut ini merupakan analisa room 7 dan 8

Tabel 39 Room 7 dan 8 HOQCustomer Values Relationship

29

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Importance41 9 339 9 9 339 3 9 338 9 1 3 936 938 9 333 9 1 936 9 3 935 9 9 3 338 9 9 1 3 141 9 3 9 3 337 931 3 927 9 9 3 Jumlah

Absolute Importance 1053 351 1995 2193 865 624 83 297 324 456 8988

Relative Importance () 1172 391 222 244 962 694 924 33 361 507 100

Pada analisa room 7 dan 8 menunjukkan bahwa jumlah absolute important adalah 8988 Nilai ini

berasal dari jumlah seluruh tingkat kepentingan dari setiap customer important dengan values relationship

Nilai tertinggi pertama adalah 2193 yaitu pada ekspektasi pelanggan ke 4 sedangkan nilai tertinggi kedua

adalah 1995 yang terdapat pada ekspektasi pelanggan ke 3 dan nilai tertinggi ketiga adalah 1053 yang

terdapat pada ekspektasi pelanggan pertama Nilai tertinggi selanjutnya adalah 865 83 624 456 351

324 dan 297

Pada analisa room 8 menunjukkan bahwa setiap relative important persyaratan konsumen dan karakteristik

teknis memiliki nilai yang berbeda-beda tetapi jumlah akhir selalu 100 Untuk nilai tertinggi adalah 244 yaitu

pada ekspektasi pelanggan ke 4 sedangkan nilai tertinggi kedua adalah 222 yang terdapat pada ekspektasi

pelanggan ke 3 dan nilai tertinggi ketiga adalah 1172 yang terdapat pada ekspektasi pelanggan pertama Nilai

tertinggi selanjutnya adalah 962 924 694 507 391 361 dan 33

30

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

335Gambar HOQ Secara Keseluruhan

Berikut ini adalah gambar dari HOQ secara kesuluruhan yaitu mulai dari room 1 hingga room 8

Gambar 36 HOQ keseluruhan

Dari hasil analisa HOQ pada produk lemari pakaian pertama diperlukan identifikasi pelanggan untuk

mengetahui kebutuhan pelanggan Pada room 1 terdapat 14 pernyataan tentang customer need untuk lemari

pakaian Pernyataan-pernyataan tersebut diperoleh dari hasil penyebaran kuesioner yang telah diuji dengan uji

reliabilitas dan validitas

31

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Dari 18 pernyataan yang ada pada kuesioner terdapat 14 pernyataan yang lulus uji reliabilitas dan validitas

Dari hasil kuesioner menunjukkan bahwa customer membutuhkan lemari pakain dengan desain yang minimalis

ergonomis dan material yang berkualitas Pada room 2 terdapat 10 pernyataan tentang karakteristik kebutuhan

berdasarkan pernyataan pada room 1 Pada room ini (Voice of The Design Team) ditentukan atribut desain

(karakteristik desain) yang akan digunakan dalam sebuah produk Atribut inilah yang akan menentukan cara bagi

tim desain untuk memenuhi kebutuhan pelanggan

Berdasarkan kebutuhan pelanggan yang sudah diketahui melalui kuesioner maka dapat diketahui bagaimana

langkah tim untuk memenuhi kebutuhan pelanggan tersebut Setelah itu dapat diketahui korelasi antara kebutuhan

pelanggan dengan langkah tim untuk memenuhi kebutuhan tersebut Kemudian untuk mengetahui posisi produk

dengan mengindikasikan tingkat kepentingan dan kepuasan relatif dari tiap kebutuhan dan keinginan konsumen

terhadap produk perusahaan dan tingkat kepuasaan konsumen terhadap produk pesaing Kemudian tim perancang

menilai korelasi antara elemen-elemen pada langkah yang dibuat

Pada room 4 terlihat bahwa existing produk memiliki lebih banyak kekurangan dibandingkan dengan kedua

kompetitor Hal ini dapat dilihat dari rata-rata respon dari pelanggan Pada room 5 tingkat kesulitan terbesar terdapat

pada ekspektasi pelanggan dalam mennggunakan jenis material dan bahan yang ringan Pada room 6 merupakan

hubungan pernyataan yang ada pada room 2 yaitu hubungan kuat lemah atau tidak ada hubungan antara keduanya

(blank) Salah satu contoh terlihat bahwa pada variansi ukuran dan memberikan sekat pada lemari

Dari langakah-langkah diatas maka didapatkan pernyataan teknis yang diperoleh dari hasil analisa room 7 dan

room 8 Adapun 10 pernyataan teknis yang akan dipilih dimana pernyataan tersebut menurut tim patut di jadikan

pernyataan teknis dalam melakukan konsep pengembangan produk lemari pakaian Berikut ini beberapa pernyataan

teknis tersebut

1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat

2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan

3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik

4 Lemari pakaian dengan warna yang menarik

5 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas

6 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat

7 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar

8 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas

9 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya

10 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin

Pada analisa room 8 menunjukkan bahwa setiap relative important persyaratan konsumen dan karakteristik

teknis memiliki nilai yang berbeda-beda tetapi jumlah akhir selalu 100 Untuk nilai tertinggi adalah 244 yaitu

pada ekspektasi pelanggan ke 4 sedangkan nilai tertinggi kedua adalah 222 yang terdapat pada ekspektasi

pelanggan ke 3 dan nilai tertinggi ketiga adalah 1172 yang terdapat pada ekspektasi pelanggan pertama Nilai

tertinggi selanjutnya adalah 962 924 694 507 391 361 dan 33

32

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

BAB IVKONSEP PRODUK

Pada bab ini akan dibuat konsep baru mengenai lemari pakaian Berdasarkan dari hasil kuesioner

dapat diambil kesimpulan bahwa produk lemari pakaian memerlukan pengembangan konsep produk yang

lebih variatif fungsional dan inovatif sesuai dengan kebutuhan pelanggan Setelah melakukan

pengembangan produk hasil dari pengembangan produk tersebut di seleksi untuk di pilih konsep yang

paling baik diantara yang lainnya Dari konsep terbaik yang telah dipilih maka dilakukan pengujian konsep

untuk mendapatkan hasil produk yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan konsumen

41 PENYUSUNAN KONSEP

Disini tim pengonsep Olympic yang merupakan produsen perabotan dan furniture rumah tangga dan

salah satu produsen terbesar di Indonesia akan mengembangkan konsep produk lemari pakaian yang telah

ada Dari produk lemari pakaian yang sudah ada memiliki beberapa kelebihan antara lain yaitu memiliki

bahan baku yang cenderung ringan memiliki keunikan yakni dapat mem-break down saat berada dalam

retail untuk stock sedangkan satu saja sebagai display mempunyai karakteristik yang terlihat elegan dan

juga memiliki kekurangan yaitu sifat mudah lapuk jika keadaan lembab Pada saat ini lemari pakaian

memiliki bentuk desain dan fitur yang beragam namun terkadang kurang sesuai dengan keinginan

konsumen

Dari segi ukuran lemari pakaian saat ini masih cenderung memiliki desain dan ukuran yang monoton

sehingga terkadang pelanggan kurang tertarik untuk membelinya Sedangkan dari segi jenis material yang

digunakan bahan atau material lemari pakaian yang ada di pasaran saat ini rata-rata terlihat kuat namun

masih banyak yang mudah rapuh dan tidak tahan lama di sisi lain pelanggan menginginkan lemari yang

terbuat dari bahan yang berkualitas baik kuat kokoh tidak mudah rapuh dan tahan lama Dari segi sekat

biasanya lemari hanya memiliki 3 sekat satu lemari hanya terbagi jadi 4 ruang yaitu 3 sekat yang masih

terlalu besar dan satu area gantungan Sedangkan pelanggan menginginkan lemari yang memiliki sekat

yang lebih banyak dengan ukuran yang kecil atau sedang agar bisa digunakan untuk menyimpan berbagai

macam pakain dan benda lain serta tempat gantungan yang luas Dari segi fitur tambahan lemari yang ada

pada saat ini sebagian besar tidak terdapat cermin sedangkan pelanggan menginginkan lemari yang

memiliki fitur tambahan seperti cermin Oleh karena itu tim menggunakan metode FAST untuk

mengidentifikasi dan menemukan perbaikan-perbaikan sehingga didapatkan konsep yang nantinya akan

dipilih sesuai dengan keinginan pelanggan

411Tabel Kombinasi Konsep

Tabel kombinasi konsep adalah untuk membandingkan konsep-konsep antar produk Untuk membuat tabel

kombinasi konsep tim menggunakan metoda FAST FAST atau Functional Analysis System Technique

mendefinisikan tahapan untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan kesempatan-

kesempatan hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan

perbaikan-perbaikan Pengembangan sistem dengan metode FAST dilakukan secara berurutan yakni melalui

tahapan investigasi atau survei awal analisis masalah analisis kebutuhan analisis keputusan pembuatan

33

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

rancangan mengkonstruksi menerapkan sistem mengoperasikan dan pemeliharaan sistem Pengembangan ini

bersifat daur hidup karena setelah selesai tahapan implementasi dan pemeliharaan maka sistem tersebut akan

memberikan umpan balik ke analisis sistem yang telah dirancang

Tabel 41 Spesifikasi Konsep ProdukUkuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan

Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm

Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

Berdasarkan gambar HOQ pada bab III tim dapat mengetahui apa saja kebutuhan yang paling mempengaruhi

dalam perancangan produk lemari pakaian Tetapi dalam pemilihan faktor-faktor kebutuhan apa saja yang digunakan

dalam merancang lemari pakaian tidak saja dilihat dari prosentasenya tetapi tingkat kesulitan pun juga menjadi

pertimbangan Dalam pemilihan attribut kebutuhan (room 2) ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan antara

lain tingkat kesulitan performance standard dan perbandingan dengan kompetitor lain Pada atribut kebutuhan

(room 2) yang tidak terpilih akan di jadikan refrensi pengembangan konsep lebih lanjut Dengan mempertimbangkan

hal tersebut tim memilih 4 attribut kebutuhan yang memiliki prioritas tertinggi yaitu

1 Ukuran

Lemari pakaian dengan ukuran dan desain yang menarik merupakan salah satu keinginan konsumen Terdapat

3 konsep ukuran lemari pakaian yaitu dengan dimensi panjang x lebar x tinggi yaitu 120x90x190 cm

130x90x180 cm dan 130x90x200 cm

2 Jenis material

Lemari yang terbuat dari material yang berkualitas baik merupakan salah satu faktor yang menyebabkan

kekuatan lemari dalam jangka waktu yang lama Terdapat 3 konsep jenis material yang digunakan Pertama

kayu jati yang mempunyai karakteristik yang stabil kuat dan tahan lama dan terbukti tahan terhadap jamur

rayap dan serangga karena kandungan minyak di dalam kayu itu sendiri Konsep jenis material yang ke dua

adalah kayu merbau yang cukup keras dan stabil sebagai alternatif pembanding kayu jati dan juga terbukti

tahan terhadap serangga Konsep jenis material yang ke tiga adalah kayu mahoni yang memiliki tekstur cukup

halus seratnya indah kuat dan tahan lama

3 Sekat tambahan

Memberikan sekat tambahan dan tempat gantungan pakaian Pemberian banyaknya sekat disesuaikan dengan

ukuran lemari Semakin besar ukuran lemari semakin banyak sekat tambahan yang diberikan

4 Fitur Tambahan

Memberikan fitur tambahan pada lemari pakaian seperti cermin yang sesuai dengan keinginan konsumen

memberikan nilai tambah bagi produk tersebut Terdapat 2 konsep ukuran cermin yang disesuaikan dengan

ukuran lemari yaitu 40x100 cm dan 50x100 cm

412Konsep Produk 1

Adapun konsep produk 1 adalah lemari dengan desain minimalis terbuat dari kayu mahoni terdiri dari 4 buah

sekat 1 buah sekat gantungan dan 1 buah cermin

34

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Tabel 42 Tabel Kombinasi Konsep Produk 1 Ukuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan

Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm

Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

Gambar lemari pakaian pada konsep produk 1 ditunjukkan pada Gambar 41

Gambar 41 Kosep produk 1

Konsep lemari pakaian 1 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki bentuk dengan panjang 120 cm lebar 90 cm dan

tinggi 190 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang digantung maupun pakaian yang akan dilipat Dengan

penambahan sekat dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin

semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen

Tabel 43 Spesifikasi Konsep Lemari Pakaian 1No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 120x90x190 cm2 Warna Cokelat muda3 Bahan atau Material Kayu Mahoni4 Sekat 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm5 Cermin 40x100 cm6 Merk Olympic

413Konsep Produk 2

Adapun konsep produk 2 adalah lemari dengan desain minimalis terbuat dari kayu jati terdiri dari 5 buah

sekat 1 buah sekat gantungan dan 1 buah cermin

Tabel 44 Tabel Kombinasi Konsep Konsep Produk 2 Ukuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan

Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm

Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

35

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Gambar lemari pakaian pada konsep produk 2 ditunjukkan pada Gambar 42

Gambar 42 Kosep produk 2

Konsep lemari pakaian 2 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki bentuk dengan panjang 130 cm

lebar 90 cm dan tinggi 180 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang digantung maupun pakaian yang

akan dilipat Dengan penambahan sekat dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama

dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para

konsumen

Tabel 45 Spesifikasi Konsep Lemari Pakaian 2No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x180 cm2 Warna Coklat Tua3 Bahan atau Material Kayu Jati4 Sekat 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm5 Cermin 50x100 cm6 Merk Olympic

414Konsep Produk 3

Adapun konsep produk 3 adalah lemari dengan desain minimalis terbuat dari kayu merbau terdiri dari 6 buah

sekat 1 buah sekat gantungan dan 1 buah cermin

Tabel 46 Tabel Kombinasi Konsep Konsep Produk 3Ukuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan

Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm

Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

Gambar lemari pakaian pada konsep produk 3 ditunjukkan pada Gambar 43

36

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Gambar 43 Kosep Produk 3

Spesifikasi dari konsep lemari pakaian 3 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup

besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang

digantung maupun pakaian yang akan dilipat Dengan penambahan sekat dapat menambah kapasitas

pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar semakin menampilkan

kesan yang menarik bagi para konsumen

Tabel 47 Spesifikasi Konsep Lemari Pakaian 3No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Cokelat muda dengan strip coklat tua3 Bahan atau Material Kayu Merbau4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm5 Cermin 50x100 cm6 Merk Olympic

42 PEMILIHAN KONSEP

Langkah selanjutnya tim memilih konsep yang ada dengan menggunakan beberapa metode untuk

memilih beberapa konsep diantara konsep-konsep alternatif Metode pemilihan konsep sangat bervariasi

dilihat dari efekivitasnya Beberapa metode tersebut adalah

1 Keputusan eksternal

Konsepndashkonsep dikembalikan kepada pelanggan klien atau beberapa lingkup eksternal lain untuk diseleksi

2 Produk juara

Seorang anggota yang berpengaruh dari tim pengembangan produk memilih sebuah konsep atas dasar pilihan

pribadi

3 Intuisi

Konsep dipilih berdasarkan perasaan Kriteria eksplisit atau analisis pertentangan tidak digunakan Konsep

yang dipilih semata-mata yang kelihatan lebih baik

4 Multivoting

Setiap anggota tim memilih beberapa konsep Konsep yang paling banyak dipilih yang akan digunakan

37

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

5 Pro dan kontra

Tim mendaftar kekuatan dan kelemahan dari tiap konsep dan membuat sebuah pilihan berdasarkan pendapat

kelompok

6 Prototype dan pengujian

Organisasi membuat dan menguji prototipe dari tiap konsep lalu menyeleksi berdasarkan data pengujian

7 Matriks keputusan

Tim menilai masing-masing konsep berdasarkan kriteria penyeleksian yang telah ditetapkan sebelum yang

dapat diberi bobot

8 AHP (Analitycal Hierarchy Process)

Metode seleksi konsep pada bab ini didasarkan pada keputusan untuk mengevaluasi masing-masing konsep

dengan mempertimbangkan serangkaian kriteria seleksi Salah satu metode untuk mendukung pemilihan

keputusan atas konsep desain mmenggunakan AHP AHP (Analitycal Hierarchy Process) merupakan suatu

model pendukung keputusan yang dikembangkan oleh Thomas L Saaty Model pendukung keputusan ini akan

menguraikan masalah multi faktor atau multi kriteria yang kompleks menjadi suatu hierarki hierarki

didefinisikan sebagai suatu representasi dari sebuah permasalahan yang kompleks dalam suatu struktur multi

level dimana level pertama adalah tujuan yang diikuti level faktor kriteria sub kriteria dan seterusnya ke

bawah hingga level terakhir dari alternatif Dengan hierarki suatu masalah yang kompleks dapat diuraikan ke

dalam kelompok-kelompoknya yang kemudian diatur menjadi suatu bentuk hierarki sehingga permasalahan

akan tampak lebih terstruktur dan sistematis (Saaty 1993)

421 Kriteria Pemilihan Konsep

Untuk penyaringan konsep dibutuhkan sebuah metode untuk mengidentifikasi konsep mana yang terbaik maka

digunakanlah AHP (Analitycal Hierarchy Process) sebagai pemilihan kriteria seleksi yang akan digunakan Pemilihan

kriteria seleksi ditentukan dari konsep yang digunakan dipilih berdasarkan kebutuhan pelanggan yang telah

diidentifikasi oleh tim dan juga kemampuan tim Kriteria seleksi diambil dari 10 Voice of Customer pada HOQ (Room

1) yang memiliki customer importance yang paling besar Kriteria seleksi yang digunakan pada perancangan produk

beserta pembobotannya ditunjukkan pada Tabel 48

Tabel 48 Tabel Kriteria Seleksi KonsepNo Voice of Customer Customer Importance

1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat 412 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan 393 Lemari pakaian dengan desain yang menarik 394 Lemari pakaian dengan warna yang menarik 365 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas 336 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat 367 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar 388 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas 419 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya 3710 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin 31

422 Pengolahan Analitical Hierarki Process

Analytic Hierarchy Process (AHP) adalah teknik untuk mendukung proses pengambilan keputusan yang

bertujuan untuk menentukan pilihan terbaik dari beberapa alternatif yang dapat diambil

38

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

4221 Hierarchical tree

Hierarchichal tree memiliki objective kriteria dan alternatif Objective merupakan tujuan dari pemilihan konsep dalam

hal ini tim desain memiliki objective untuk memilih konsep lemari pakaian Kriteria didapatkan dari 10 VOC (Voice of

Customer) yang memiliki nilai customer importance paling tinggi Alternatif yang digunakan untuk pengembangan

lemari pakaian yaitu konsep produk 1 konsep produk 2 dan konsep produk 3 Dimana Hierarky tree pada nantinya

digunakan untuk pengolahan AHP dengan expert choice Hierarcky tree dari produk lemari pakaian ditunjukkan pada

Gambar 44

Gambar 44 Hierarchy tree

4222 Matriks perbandingan antar kriteria

Perbandingan bobot nilai berdasarkan metode AHP dari antar kriteria seleksi (voice of customer)

ditunjukkan pada Tabel 49

Tabel 49 Simbol Analytic Hierarchy Process (AHP)No Voice of Customer Simbol

1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat A2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan B 3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik C4 Lemari pakaian dengan warna yang menarik D5 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas E6 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat F7 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar G8 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas H9 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya I10 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin J

Berikut ini adalah matriks analytic hierarchy process (AHP) dengan kriteria pembobotan nilai sebagai berikut

1 = Equal (sama) 7 = Very Strong (lebih penting)

3 = Moderate (sedikit lebih penting) 9 = Extreme (sangat penting)

5 = Strong (penting)

Tabel 410 Matriks Perbandingan Antar KriteriaA B C D E F G H I J

A 1 3 3 5 7 5 3 1 5 7B 13 1 1 3 5 3 1 13 3 7C 13 1 1 3 5 3 1 13 3 7D 15 13 13 1 3 1 13 15 1 5E 17 15 15 13 1 13 15 17 17 3F 15 13 13 1 3 1 13 15 1 5

39

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

G 13 1 1 3 5 3 1 13 1 7H 1 3 3 5 7 5 3 1 5 7I 15 13 13 1 7 1 1 15 1 5J 17 17 17 15 13 15 17 17 15 1

Untuk menghubungkan setiap alternatif dengan setiap kriteria yang ada dapat disajikan dalam tabel dibawah ini

1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat

Tabel 411 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 1Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 15Konsep 2 3 1 13Konsep 3 5 3 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1

yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain yang dapat menampung 2 saf untuk baju

yang dilipat dari pada konsep 1 yang hanya dapat menampung 1 saf untuk baju yang dilipat dan penting pada

konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 3 memiliki desain yang dapat menampung 2 saf

dengan kapasitas lebih banyak untuk baju yang dilipat dari pada konsep 1 dan 2

2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan

Tabel 412 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 2Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 13Konsep 2 3 1 1Konsep 3 3 1 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 dan 3 sedikit lebih penting dari

konsep 1 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 dan 3 memiliki tempat gantungan yang cukup luas

dari pada konsep 1

3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik

Tabel 413 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 3Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 3 1Konsep 2 13 1 13Konsep 3 1 3 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1

dan konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain yang lebih menarik dari pada

konsep 1 dan 3

4 Lemari pakaian dengan warna yang menarik

Tabel 414 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 4Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 1Konsep 2 3 1 3Konsep 3 1 13 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1

dan konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki warna yang lebih menarik dari pada

konsep 1 dan 3

5 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas

Tabel 415 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 5Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 15 15Konsep 2 5 1 3Konsep 3 5 13 1

40

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 dan 3 penting dari konsep 1 yang

berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 dan 3 memiliki engsel pintu yang lebih berkualitas dari pada

konsep 1

6 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat

Tabel 416 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 6Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 1Konsep 2 3 1 3Konsep 3 1 13 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1

dan konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain dengan pintu yang lebih kuat

dari pada konsep 1 dan 3

7 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar

Tabel 417 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 7Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 15Konsep 2 3 1 13Konsep 3 5 3 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1

yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki ukuran yang cukup besar dari pada konsep 1 dan

penting pada konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 3 memiliki ukuran yang lebih besar dari

pada konsep 1 dan 2

8 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas

Tabel 418 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 8Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 15Konsep 2 3 1 13Konsep 3 5 3 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1

yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan

dimensi yang cukup luas dari pada konsep 1 dan penting pada konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian

pada konsep 3 memiliki desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang lebih luas dari pada

konsep 1 dan 2

9 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya

Tabel 419 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 9Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 1 1Konsep 2 1 1 1Konsep 3 1 1 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 1 sama pentingnya dengan konsep 2

dan 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 1 2 dan 3 dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya

10 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin

Tabel 420 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 10Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 13

41

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Konsep 2 3 1 1Konsep 3 3 1 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 dan 3 sedikit lebih penting dari

konsep 1 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 dan 3 memiliki desain yang dilengkapi cermin yang

cukup besar dari pada konsep 1

Berikut dibawah ini merupakan contoh perhitungan matriks manual untuk uji normalisasi dari setiap konsep untuk

kriteria 1

KP 1 KP2 KP3

KP 1KP 2KP 3[

1 13 153 1 35 3 1 ]

2

=[1 03 023 1 035 3 1 ]

2

1 Langkah pertama

[1 03 023 1 035 3 1 ] [1 03 02

3 1 035 3 1 ]=[29 12 05

77 29 1319 75 3 ]

2 Langkah kedua

KP 1KP 2KP 3[

29+iquest12+iquest0577+iquest29+iquest1319+iquest75+iquest3 ] iquest46

iquest1183iquest295

4593

Normalisasi

Kesimpulan

0642235 The Most025762 The Second0100145 The Last

Perhitungan diatas merupakan perhitungan matriks manual dimana hasil dari perhitungan diatas menunjukkan hasil

yang ada pada Expert Choice dalam masing-masing konsep

423 Analisa Hasil Analitical Hierarki Process

Untuk mengetahui konsep mana yang akan dipilih maka dilakukan analisa dengan metode AHP (analitical

hierarchy process) yang dilakukan dengan menggunakan software Expert Choice 11

Berikut langkahndashlangkah pengujian AHP dengan menggunakkan Expert Choice untuk mengetahui konsep

mana yang akan dipilih

1 Buka software Expert Choise gt Direct gt OK

42

+

464593 = 0100145

11834593 = 025762

2954593 = 0642235

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

2 Beri nama file yang akan disimpan

3 Masukkan goal description gt OK

Gambar 45 Goal DescriptionSumber Printscreen Expert Choice 11

4 Insert child of current node (ctrl+H) pada Goal

Gambar 46 Insert child of current nodeSumber Printscreen Expert Choice 11

5 Add alternative pada setiap node

Gambar 47 AlternativeSumber Printscreen Expert Choice 11

6 Klik Pairwise Numerical Comparison untuk memasukkan matriks yang talah dibuat

Gambar 48 Pairwise Numerical Comparison untuk memasukkan matriksSumber Printscreen Expert Choice 11

7 Cek nilai inconsistency apabila lt 01 maka pengisian data matriks dikatakan konsisten

Gambar 49 Nilai inconsistencySumber Printscreen Expert Choice 11

8 Klik sensitivity-graphs gt performance gt dynamic untuk melihat output yang dihasilkan

43

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Gambar 410 Output Sumber Printscreen Expert Choice 11

Gambar 411 PerformanceSumber Printscreen Expert Choice 11

Berdasarkan hasil output expert choice diatas dapat dilihat bahwa konsep 3 merupakan konsep

terbaik diantara konsep lainnya Sedangkan konsep 2 dan konsep 1 secara berturut-turut berada di urutan

kedua dan ketiga Untuk masing-masing kriteria dapat diketahui konsep mana yang terbaik yaitu untuk

kriteria Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat konsep 3 yang terbaik

kriteria Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan memiliki konsep 2 dan 3 yang terbaik kriteria

Lemari pakaian dengan desain yang menarik memiliki konsep 1 dan 3 yang terbaik kriteria Lemari pakaian

dengan warna yang menarik memiliki konsep 2 yang terbaik kriteria Lemari pakaian dilengkapi dengan

engsel pintu yang berkualitas memiliki konsep 2 yang terbaik kriteria Lemari pakaian didesain dengan pintu

yang kuat memiliki konsep 2 yang terbaik kriteria Lemari pakaian dengan ukuran yang besar memiliki

konsep 3 yang terbaik kriteria Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan

dimensi yang konsep 3 merupakan konsep yang terbaik kretiria Lemari pakaian yang dilengkapi dengan

kunci pada tiap ruangnya semua konsep dinilai sama baiknya dan kriteria Lemari pakaian dengan desain

yang dilengkapi cermin memiliki konsep terbaik antara konsep 2 dan 3

43 PENGUJIAN KONSEP

Dalam membahas sasaran pelanggan dengan menggunakan STP dan 4P STP adalah singkatan dari

Segmentation Targeting dan Positioning sedangkan 4P adalah singkatan dari keempat unsur dalam

marketing mix yakni Product Price Place dan Promotion Dalam rangkaian proses marketing STP ada di

tahap awal yang paling penting yakni mengidentifikasikan customer value STP ada di level strategis karena

menentukan bagaimana kita menggarap pasar

1 Metode STP

44

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Berikut adalah penjelasan STP untuk produk lemari pakaian

a SegmentationSegmen Yang DitujuMahasiswaIbu Rumah TanggaWiraswastaPegawai Negri

Produk lemari pakaian ini mebidik konsumen berusia sekitar 19 tahun sampai 40 tahun yang lebih

menyukai desain yang minimalis konsumen yang tinggal di perkotaan seperti kos-kosan rumah pribadi

ataupun hotel (pengelompokan dari usia dan pekerjaan)

b Targeting

Produk lemari pakaian ini membidik kelompok masyarakat menengah maupun untuk kelompok menengah

ke atas sehingga produk lemari pakaian dapat digunakan oleh semua kelompok masyarakat terutama

kepada mahasiswa dan ibu rumah tangga

c Positioning

Produk lemari pakaian ber-merk Olympic tipe M-1500 yang menawarkan desain yang elegan memiliki

fitur tambahan seperti cermin dan laci

2 Metode 4P

Dalam proses marketing 4P ada pada tahap menyalurkan customer value dan mengkomunikasikan customer

value kepada pasar Berikut adalah penjelasan 4P untuk produk lemari pakaian

a Product

Produk lemari pakaian dibuat berdasarkan kuesioner yang telah disebar pada konsumen sehingga dapat

diyakini produk ini akan laku dipasaran lemari pakaian ini dibuat dengan desain yang elegan dan jenis

material yang digunakan dari bahan yang berkualitas Selain itu dilengkapi dengan fitur tambahan seperti

cermin dan laci yang memberikan nilai tambah bagi lemari pakaian sehingga dapat menarik minat

konsumen

b Price

Dengan harga terjangkau produk ini dapat dibeli oleh semua kalangan Terutama pada target penjualan

produk yang membidik kalangan masyarakat menengah khususnya pada konsumen yang berumur 19

tahun sampai 40 tahun dan menyukai desain yang elegan

c Place

Tempat penjualan produk ini akan ditempatkan dekat dengan kampus kos-kosan perumahan dan hotel

d Promotion

Produk lemari pakaian akan dipromosikan melalui selebaran yang akan diberikan kepada mahasiswa dan

masyarakat umum ataupun dengan membuat iklan produk di media online atau internet

431 Rancangan Kuesioner

Rancangan kuesioner ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah produk lemari pakaian ini telah sesuai

dengan spesifikasi yang diinginkan oleh pasar maka tim perlu melakukan pengujian konsep Salah satunya yaitu

dengan cara melakukan observasi kepada konsumen secara langsung observasi disini dapat dilakukan dengan cara

menyebarkan kuesioner kepada konsumen

SURVEI PENGUJIAN KONSEP KEBUTUHAN PELANGGAN TERHADAP LEMARI PAKAIAN

45

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

IDENTITAS RESPONDENNama Usia tahun Jenis kelamin No Tlp

Pada saat ini kami sedang mengadakan penelitian terkait dengan identifikasi kebutuhan pelanggan terhadap produk lemari pakaian Kami sangat menghargai kejujuran Anda dalam mengisi kuesioner ini Terimakasih atas partisipasi Anda untuk mengisi kuesioner ini

1 Apakah Anda seorang mahasiswa atau masyarakat umum( Jika jawabanya adalah ldquotidak keduanyardquo Kami mengucapkan terimakasih dan survei berakhir sampai disini )a Yab Tidak

Jika tidak apakah pekerjaan Anda(helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip )

2 Apakah Anda menggunakan lemari pakaiana Yab Tidak

Jika tidak apa yang Anda gunakan untuk menyimpan pakaian (helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip)

3 Apakah lemari pakaian Anda dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan lacia Yab Tidak

4 Terbuat dari apakah lemari pakaian yang Anda gunakana Kayub Plastikc Lainnya

(helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip)Jika jawabanya adalah ldquokayurdquo silahkan lanjut ke nomor 5Jika jawabanya adalah ldquoplatik atau lainnyardquo silahkan lanjut ke nomor 6

5 Kayu jenis apakah yang Anda gunakan pada lemari pakaian Anda a Jatib Merbauc Mahoni

6 Apakah Anda selalu merasa desain lemari pakaian Anda selalu memakan tempat di ruangan Andaa Yab Tidak

Berikut adalah sedikit penjelasan mengenai detail produk kami

46

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Produk kami adalah lemari pakaian merk Olympic seri M-1500 yang didesain dari bahan kayu Merbau berkualitas dengan dua pintu lemari yang mempunyai 6 sekat dan 1 buah gantungan baju yang besar serta dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan laci Mengapa kami mendesain lemari ini dengan dua pintu dengan penambahan sekat yang dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan laci Alasan dimana kadang ketika jumlah pakaian semakin bertambah tetapi kapasitas untuk meletakkan pakaian tersebut ke dalam lemari tidak mencukupi sehingga membuat pakaian tidak terlihat rapi pada lemari pakaian Dengan fitur tambahan cermin dan laci semakin menampilkan kesan yang menarik dan elegan pada lemari ini

7 Jika produk ini berkisar harga Rp 1500000- sampai Rp 2000000- dan tersedia di toko furniture di dekat

kampus dan rumah Anda bagaimana peluang Anda untuk membeli produk dalam satu tahun mendatang

Saya pasti tidak akan membeli lemari pakaian ini

Saya mungkin atau tidak membeli lemari pakaian ini

Saya pasti akan membeli lemari pakaian ini

Saya mungkin tidak akan membeli lemari pakaian ini

Saya mungkin membeli lemari pakaian ini

8 Menurut Anda bagaimanakah produk kami Dan apa yang harus diperbaiki dari produk kami

helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

Terimakasih atas partisipasi Anda dalam pengujian konsep produk kami

Malang Desember 2012Responden

( )

432 Rekap Hasil Kuesioner

Rekapitulasi hasil kuisioner mengenai konsep produk terpilih yang disebar pada 15 responden ditunjukkan

pada Tabel 421

Tabel 421 Rekapitulasi Hasil Kuesioner

47

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Pert

anya

an

Apakah anda

seorang mahasisw

a atau masyarakat

umum

Ap

akah anda

menggun

akan

lemari pakaian

Apakah lemari A

nda

dileng

kapi fitur

cerm

in dan laci

Terbuat d

ari apakah

lemari pakaian

An

da

Kayu jenis ap

a yang

Anda

gunakan pad

a lemari pakaian

Apakah Anda

merasa lemari

pakaian An

da selalu

Baga

iaman peluang

anda

untuk m

embeli

produk dalam

satu

tahun mendatang

Jaw

aban

Ya Tidak

Ya Tidak

Ya Tidak

Kayu

Plastik

Lain-lain

Jati

Merba

u

Mahoni

Ya Tidak

A B C D E

1 1 1 1 1 1 1 12 1 1 1 1 1 1 13 1 1 1 1 1 1 14 1 1 1 1 1 1 15 1 1 1 1 1 1 16 1 1 1 1 1 1 17 1 1 1 1 1 1 18 1 1 1 1 1 1 19 1 1 1 1 1 1 110 1 1 1 1 1 1 1

48

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

11 1 1 1 1 1 1 1

12 1 1 1 Partical board - - - 1 1

13 1 1 1 1 1 1 114 1 1 1 1 1 1 115 1 1 1 1 - - - 1 1

Tota

l

15 0 15 0 4 11 13 1 1 7 1 5 7 8 8 3 4

Keterangan untuk pertanyaan nomor 7

A = Pasti tidak akan membeli

B = Mungkin tidak akan membeli

C =Mungkin membeli

D = Mungkin akan membeli

E = Pasti akan membeli

433 Analisa Hasil Kuesioner

Tabel 422 di bawah ini merupakan analisa hasil kuesioner yang telah disebarkan ke 15 responden yang

digunakan untuk menguji konsep produk yang terpilih sebelumnya Jumlah responden sebanyak 15 orang tim

asumsikan telah mencukupi dan mewakili populasi dari target pasar

Tabel 422 AnalisisHasil Kuesioner Pengujian Konsep Produk Lemari PakaianPertanyaan Pernyataan Pelanggan

Apakah Anda seorang mahasiswa atau masyarakat umum

100 responden yang menjadi calon pelanggan kami menyatakan bahwa mereka adalah seorang mahasiswa atau masyarakat umum

Apakah Anda menggunakan lemari pakaian

100 responden menggunakan lemari pakaian

Apakah lemari Anda dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci

2666 responden menyatakan lemari pakaian dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci7333 responden menyatakan lemari pakaian tidak dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci

Terbuat dari apakah lemari pakaian Anda

8666 responden menjawab kayu666 responden menjawab plastik666 responden menjawab lain-lain

Kayu jenis apa yang Anda gunakan pada lemari pakaian

4666 responden menjawab kayu jati666 responden menjawab kayu merbau3333 responden menjawab kayu mahoni

Apakah Anda merasa lemari pakaian Anda selalu memakan tempat

4666 responden menyatakan lemari pakaian selalu memakan tempat5333 responden menyatakan lemari pakaian tidak selalu memakan tempat

Bagaimana peluang anda untuk membeli produk ini jika dihargai dengan harga yang relatif terjangkau bagi anda dan tersedia di toko funiture didekat rumah anda dalam satu tahun mendatang

5333 responden menjawab mungkin atau tidak membeli lemari pakaian ini20 responden menjawab mungkin tidak akan membeli lemari pakaian ini2666 responden menjawab mungkin membeli lemari pakaian ini

Bagaimana pendapat Anda terhadap 1 Sudah cukup bagus hanya warnanya kurang menarik

49

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

produk ini dan perbaikan apa yang harus dilakukan

2 Harga murah dan desain yang bagus Warna kurang beragam3 Cermin agak di besarkan dan gagang lemari yang lebih mudah

dipegang4 Bahannya disesuaikan dengan harganya dan ditambahkan roda

pada kaki lemari agar mudah dipindahkan5 Cukup bagus dan tidak terlalu mahal6 Dari jenis kayu sangat baik untuk desain lemari tetapi dari segi

harga kurang terjangkau7 Sebaiknya laci berada dibalik pintu lamari8 Cukup mengesankan dan mungkin bisa diperbaiki dari segi

warna serta ditambahkan laci9 Laci kurang besar dan jumlah laci kurang banyak10 Fitur tambahan sudah cukup namun masalah harga kurang

terjangkau11 Ukuran terlalu besar12 Cukup menarik dan ergonomis tetapi perlu ada variasi warna

agar lebih menarik13 Bagian bawah produk diberi karet agar rekat pada lantai dan

tidak mudah berpindah14 Pinggiran dibuat melengkung (tumpul) supaya lebih menarik15 Sudah cukup bagus namun warnanya kurang menarik

434 Pengolahan Hasil Kuesioner yang Digambarkan dengan Pie Chart

Dari data rekapan kuesioner pertanyaan 7 dapat digambarkan Pie Chart tentang kemungkinan customer

membeli produk yang telah tim rancang Pengolahan hasil kuesioner yang digambarkan dengan Pie Chart terdapat

pada Gambar 412

53

20

27

Peluang Kemungkinan Pembelian oleh Customer

Saya pasti tidak akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin atau tidak membeli lemari pakaian iniSaya pasti akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin tidak akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin membeli lemari pakaian ini

Gambar 412 Pie Chart peluang kemungkinan pembelian oleh customer

Dari 15 orang responden 53 diantaranya menyatakan bahwa mungkin atau tidak membeli lemari

pakaian dan 27 responden lainnya menyatakan bahwa mungkin membeli lemari pakaian Sedangkan

20 responden mungkin tidak akan membeli lemari pakaian Dari hasil kuesioner tersebut dapat dilihat

bahwa tidak ada pelanggan yang menyatakan pasti tidak akan membeli lemari pakaian dan pasti akan

membeli lemari pakaian Berdasarkan peluang kemungkinan pembelian oleh customer produk ini dapat

50

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

diterima Jadi tim lebih baik untuk meneruskan pengembangan produk untuk konsep ini dengan perbaikan

yang telah disarankan oleh customer

44 ANALISA PRODUK TERPILIH

Berdasarkan hasil kuisioner yang berisikan aspirasi konsumen mengenai konsep 3 yang tim gunakan

didapatkan hasil spesifikasi perbaikan konsep 3 sebagai berikut

Gambar 413 Produk lemari pakaian terpilih

Tabel 423 Spesifikasi Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Cokelat muda dengan strip coklat tua3 Bahan atau Material Kayu Merbau

4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm

5 Cermin 50x100 cm6 Merk Olympic M-1500

Spesifikasi dari lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup

besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang digantung

maupun pakaian yang akan dilipat Dengan penambahan sekat dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari

Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para

konsumen Berdasarkan hasil kuesioner tim akan memperbaiki produk lemari pakaian Olympic M-1500 agar sesuai

dengan keinginan konsumen yaitu dari segi warna akan dibuat lebih menarik

51

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

BAB VDETAILED DESIGN

Detailed design didapatkan setelah menyebarkan kuesioner tingkat kebutuhan masyarakat terhadap

lemari pakaian Dari hasil kuesioner yang telah disebarkan dapat diketahui bagaimana kebutuhan

konsumen terhadap lemari pakaian dari sini konsep pengembangan produk dilakukan dalam modifikasi

fasilitas tambahan pada lemari pakaian yang sesuai kebutuhan konsumen Kebutuhan lemari pakaian dari

kuesioner yang disebarkan masyarakat lebih memilih harga yang relatif terjangkau tidak begitu mahal

namun memiliki fasilitas yang cukup baik dan sesuai dengan kebutuhan pengguna Selain itu variasi warna

pada lemari pakaian Olympic M-1500 Maka dari itu diperlukan adanya pengembangan konsep produk

sehingga kebutuhan masyarakat akan lemari pakaian bisa terpenuhi dan kepuasan pelanggan dapat

meningkat

51 DESKRIPSI PRODUK

Gambar 51 Lemari pakaian Olympic M-1500

Produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang ini terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang

cukup besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm terbuat dari bahan kayu merbau yang kuat

dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga sehingga dapat bertahan lama Dengan penambahan 6 buah

sekat dan 1 buah gantungan dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan

cermin yang cukup besar dan laci semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen serta variasi

warna pada lemari pakaian Olympic M-1500

52 BOM TREE

Bill Of Material Tree adalah daftar (list) dari bahan material atau komponen yang dibutuhkan untuk dirakit

digabungkan atau membuat produk akhir Bill Of Material Tree lemari pakaian merk Olympic M-1500 ditunjukkan

oleh Gambar 52

52

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Gambar 52 BOM Tree lemari pakaian Olympic M-1500

53

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

53 ANALISA ERGONOMI

Analisis ergonomi dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 51Tabel 51 Analisis Ergonomi

Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat

1 Kemudahan pemakaian

Lemari pakaian Olympic M-1500 mudah untuk dipindahkan ke tempat yang diinginkan Selain sebgai tempat pakaian lemari ini juga dapat digunakan untuk menyimpan aksesoris dan barang berharga lainnya

2 Kemudahan pembersihan lemari

Lemari pakaian Olympic M-1500 ini mudah dalam melakukan perawatan khususnya pada debu dengan cara hanya mebersihkan dengan kemoceng atau mengelapnya

3 Kuantitas interaksi pemakai

Tidak terdapat banyak interaksi pemakai pada lemari pakaian selain hanya untuk meletakkan pakaian biasanya lemari pakaian hanya digunakan menyimpan aksesoris barang berharga dan perlengkapan pribadi lainnya

4 Keamanan

Terdapat faktor-faktor keamanan pada lemari pakaian seperti material yang berasal dari kayu merbau yang kuat dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga sehingga dapat bertahan lama terdapat kunci pada tiap ruangnya

5 Daya jangkauan

Dalam penggunaan lemari pakaian cukup mudah di jangkau dalam meletakkan maupun mengambil pakaian dan barang-barang yang ada di dalam lemari

54 ANALISA ESTETIKA

Anlisis estetika dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 52Tabel 52 Analisis Estetika

Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat

1 Diferensiasi produk

Lemari pakaian Olympic M-1500 memiliki berbagai macam warna dan terdapat fitur tambahan yang berguna bagi konsumen serta menjadi nilai tambah pada lemari tersebut

2 Pembaruan desain

Keputusan desain yang berhubungan dengan beberapa interaksi pelanggan dipermudah seperti adanya semakin banyak inovasi lemari pakaian dengan berbagai fitur

54

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat

3 Gengsi kepemilikan mode atau kesan

Lemari pakaian dimaksudkan untuk menjadi produk yang terlihat cukup bergengsi dikarenakan barang ini merupakan barang yang primer pada semua kalangan masyarakat Lemari memiliki berbagai macam fungsi yang berguna bagi para pengguna serta mode yang selalu up to date

4 Material dan warna

Lemari pakaian Olympic M-1500 terbuat dari bahan kayu merbau yang kuat dan dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga dan warna produk yang menarik untuk pengembangan lemari pakaian di pasaran dengan mengandung nilai jual yang cukup tinggi

5 Kemenarikan produk

Pembaruan bentuk lemari pakaian dengan berbagai macam inovasi penting dan desain yang menarik serta memiliki berbagai macam warna yang sesuai dengan selera konsumen

55 SPESIFIKASI AKHIR

Spesifikasi akhir produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 53Tabel 53 Spesifikasi Akhir Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500

No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Hitam3 Bahan atau Material Kayu Merbau

4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm

5 Cermin 100x50x2 cm6 Merk Olympic M-1500

Spesifikasi dari lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup

besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang

digantung maupun pakaian yang akan dilipat dengan warna yang lebih menarik Dengan penambahan sekat dapat

menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar dan laci

semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen

56 GAMBAR PRODUK

Pada gambar produk lemari pakaian Olympic M-1500 meliputi gambar 2D produk gambar 3D produk gambar

2D komponen produk dan gambar 3D komponen produk

561 Gambar 2D Produk (Orthogonal)

Gambar proyeksi orthogonal dipergunakan untuk memberikan informasi yang lengkap dan tepat dari suatu

benda tiga dimensiProyeksi orthogonal pada umumnya tidak memeberikan gambaran lengkap dari benda hanya

55

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

dari satu proyeksi saja Oleh karena itu diambil beberapa bidang proyeksi Gambar 2D orthogonal dari produk lemari

pakaian Olympic M-1500 yang dirancang dapat dilihat pada halaman 57

562 Gambar 3D Produk (Isometri)

Gambar isometri adalah penggambaran dengan satu sisi yang dibuat sama ukuran dengan benda aslinya atau

satu sumbu yang dibuat sama dengan aslinya jadi gambar isometri lebih sederhana dan banyak dipakai untuk

membuat gambar satu pandangan Gambar 3D isometri dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang

dapat dilihat pada halaman 58

563 Gambar 2D Komponen

Gambar 2D komponen dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat dilihat pada halaman 59-64

564 Gambar 3D Komponen

Gambar 3D komponen dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat dilihat pada halaman 65

56

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 57

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 58

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 59

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 60

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 61

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 62

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 63

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 64

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 65

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Berikut merupakan keterangan dari gambar komponen produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang

Tabel 54 Komponen Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500No Nama Jumlah Fungsi Material Cara Penyambungan

1Papan penyangga (atas dan bawah)

2Digunakan untuk penyangga berdirinya lemari

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan penyangga (atas dan bawah) dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka utama

2 Gantungan pakaian 1Digunakan untuk tempat menggantung pakaian

Kayu Merbau

Cara penyambungan gantungan pakaian bagian dalam lemari dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada papan penyangga samping dan tengah

3Sekat penyangga pakaian bagian dalam lemari

6Digunakan untuk sekat penyangga pakaian

Kayu Merbau

Cara penyambungan sekat penyangga pakaian bagian dalam lemari dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada papan penyangga samping dan tengah

4 Cermin 1 Digunakan untuk berias diri Kaca

Cara penyambungan cermin dengan menggunakan lem untuk cermin yang dihubungkan pada pintu lemari

5Pintu lemari sebelah kanan

1 Digunakan untuk pintu lemari Kayu Merbau

Cara penyambungan pintu dengan menggunakan engsel yang dihubungkan pada kerangka utama

6 Pintu Laci 1 Digunakan untuk pintu laci Kayu Merbau

Cara penyambungan pintu dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci

7Papan laci bagian samping (kanan dan kiri)

2Digunakan untuk membentuk laci

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci

8 Pintu lemari sebelah kiri 1 Digunakan untuk pintu lemari Kayu Merbau

Cara penyambungan pintu dengan menggunakan engsel yang dihubungkan pada kerangka utama

9Papan penutup lemari belakang

1Digunakan untuk penutup lemari bagian belakang

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan penutup lemari belakang dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka utama

10Papan laci bagian belakang

2Digunakan untuk membentuk laci

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci

11 Papan penyangga lemari samping (kanan dan kiri)

3 Digunakan untuk penyangga lemari

Kayu Merbau Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka

66

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

No Nama Jumlah Fungsi Material Cara Penyambunganutamar

12Papan laci bagian bawah

1Digunakan untuk membentuk laci

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci

13 Anak Kunci 3Digunakan untuk tempat kunci pintu lemari atau laci

BesiCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup

14 Handle 3Digunakan untuk handle pintu lemari dan laci

PlastikCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup

67

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

BAB VIPENUTUP

61 KESIMPULAN

Berikut ini adalah kesimpulan yang dapat diambil dari tugas besar perancangan produk

1 Dalam merancang suatu produk agar sesuai dengan keinginan pelanggan tahapan-tahapan yang harus

dilakukan adalah dimulai dengan menentukan visi misi dan tujuan dibuatnya produk lemari pakaian selanjutnya

menentukan existing product dan competitor untuk membandingkan tipe produk seperti apa yang paling umum

disukai oleh pelanggan setelah itu dilakukan identifikasi kebutuhan pelanggan dengan cara menyebar 10

kuesioner terbuka dan 30 kuesioner tertutup sehingga diperoleh Voice of Customer setelah Voice of Customer

didapatkan dilakukan analisis HOQ untuk menentukan identifikasi kebutuhan pelanggan dari analisis HOQ

dibuat 3 konsep produk yang sesuai dengan keinginan pelanggan dengan menggunakan tabel kombinasi 3

konsep tersebut selanjutnya diseleksi menggunakan AHP untuk melihat konsep mana yang paling unggul

Selanjutnya dilakukan pengujian konsep untuk produk terpilih pengujian konsep dilakukan untuk mengetahui

apakah produk diterima di pasaran dan untuk mengetahui beberapa saran usulan perbaikan dari pelanggan

dengan cara menyebar 15 kuesioner Usulan perbaikan yang didapatkan dari kuesioner dijadikan acuan untuk

memperbaiki desain produk yang terpilih tahap selanjutnya dilakukan analisa ergonomi dan estetika produk

terpilih dan menjelaskan deskripsi produk terpilih secara detail

2 Pada tahap identifikasi kebutuhan pelanggan dan analisis HOQ didapatkan tingkat kepentingan produk yang

dibutuhkan pelanggan adalah produk lemari pakaian yang awet kuat kokoh sekat tambahan pada lemari

pakaian memberikan tempat untuk menggantung pakaian pada lemari pakaian kualitas bahan yang

digunakan variansi ukuran memiliki berbagai macam pilihan warna lemari pakaian dilengkapi dengan cermin

bahan yang ringan engsel pintu terbuat dari besi yang tidak mudah berkarat memberikan magnet pada pojok

bingkai pintu dan terdapat kunci

3 Pada tahap seleksi konsep konsep yang terpilih dengan menggunakan analiasa AHP dan dengan bantuaan

tools software Expert Choice adalah lemari pakaian Olympic M-1500 Selanjutnya pada pengujian konsep hasil

kuesioner yang disebar kepada responden menunjukkan produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat diterima

di pasaran dengan beberapa usulan perbaikan Pelanggan memberikan usulan perbaikan variasi warna pada

lemari pakaian Olympic M-1500

4 Lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup besar dengan

panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang digantung

maupun pakaian yang akan dilipat dengan warna yang lebih menarik Dengan penambahan sekat dapat

menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar dan laci

semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen

62 SARAN

Berikut adalah saran yang dapat diberikan pada tugas besar perancangan produk

68

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

1 Untuk merancang produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen tim pengembang harus dapat

menginterpretasikan hasil kuesioner dengan tepat

2 Diharapkan material produk dapat lebih disesuaikan dengan tingkat ekonomi dan keinginan pelanggan di

masa mendatang

3 Sebaiknya mahasiswa lebih memahami konsep dalam penyusunan tugas besar perancangan

produk

4 Waktu pengerjaan laporan diperpanjang agar tidak terjadi penumpukan pengerjaan

69

Page 10: tugas besar perancangan produk

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Gambar 26 BOM Tree lemari pakaian merk Lexington

10

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

233Spesifikasi Produk Kompetitor

Untuk spesifikasi dari produk yang dibuat oleh Lexington Furniture sendiri memiliki beberapa karakteristik yang

mencakup dengan dengan ukuran dimensi warna bahan dan merk yang digunakan untuk membuat sebuah

produk Dalam ukuran dimensi yang dimaksud adalah panjanglebar dan tinggi dari produk Untuk lemari pakaian

dari Lexington Furniture sendiri akan di jelaskan pada Tabel 23

Tabel 23 Spesifikasi Lemari Pakaian LexingtonNo Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran Dimensi 120x80x180cm2 Warna Warna Coklat Espresso3 Bahan atau Material Kayu Jati4 Merk Lexington type E63

24 Pernyataan Visi dan Misi

Berikut ini adalah pernyataan visi dan misi dari perancangan produk yang dikembangkan oleh tim pengonsep

241Visi

Visi adalah menyatakan cita-cita atau impian sebuah organisasi atau perusahaan yang ingin dicapai di masa

depan Kami sebagai tim pengonsep dari olympic memiliki visi untuk mengembangkan produk lemari pakaian

olympic Berikut ini adalah pernyataan visi dari perancangan produk yang dikembangkan oleh tim pengonsep

ldquoMengembangkan suatu produk lemari pakaian yang tepat guna sehingga dapat menjadi perusahaan furniture

berkualitas tinggi dan mampu bersaing di pasar duniardquo

242Misi

Misi adalah rangkaian kalimat yang menyatakan tujuan atau alasan eksistensi organisasi yang

memuat apa yang disediakan oleh perusahaan kepada masyarakat dalam usahanya mewujudkan visi

Kami sebagai tim pengonsep dari olympic memiliki misi untuk mengembangkan produk lemari pakaian

olympic Berikut ini adalah pernyataan misi dari perancangan produk yang dikembangkan oleh tim

pengonsep

Tabel 24 Pernyataan MisiPernyataan Misi Lemari Pakaian Untuk Ruang Tidur Yang Minimalis

Uraian Produk Dapat menjadi lemari pakaian yang multifungsi ekonomis

dengan desain yang sederhana

Sasaran Bisnis Utama

Ramah Lingkungan

Mendukung strategi Olympic dalam mengembangkan produk

furniture lemari pakaian

Mencapai 50 penjualan produk lemari pakaian pada pasar

utama

Perkenalan produk yang pertama dilakukan pada tahun 2013

Pasar Utama Kos-kosan

Pasar Kedua Rumah

Hotel

Asumsi-asumsi dan Batasan-batasan Desain baru yang minimalis

Kayu Merbau adalah kayu terbaik setelah kayu jati sehingga

11

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Pernyataan Misi Lemari Pakaian Untuk Ruang Tidur Yang Minimalis

Uraian Produk Dapat menjadi lemari pakaian yang multifungsi ekonomis

dengan desain yang sederhana

Sasaran Bisnis Utama

Ramah Lingkungan

Mendukung strategi Olympic dalam mengembangkan produk

furniture lemari pakaian

Mencapai 50 penjualan produk lemari pakaian pada pasar

utama

Perkenalan produk yang pertama dilakukan pada tahun 2013

Pasar Utama Kos-kosan

kualitas lemari tetap bagus dengan harga yang terjangkau

Bahan dasar kayu Merbau terbaik yang berasal dari Irian

JayaPapua indonesia

Proses pembuatan produk di Indonesia

Stakeholder

Pembeli dan pengguna

Operasional manufaktur

Distributor dan penjual kembali

12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

BAB IIIIDENTIFIKASI KEBUTUHAN PELANGGAN amp ANALISA HOQ

31 IDENTIFIKASI KEBUTUHAN PELANGGAN

Mengidentifikasi kebutuhan pelanggan adalah sebuah proses yang menciptakan jalur informasi antara

keinginan dan kebutuhan konsumen terhadap perusahaan pengembangan produk Tujuannya adalah untuk

mengamati kondisi pasar dan merancang produk yang nantinya akan dibuat dengan mengadakan

perbaikan dan pengembangan produk-produk yang sudah beredar di pasaran Identifikasi yang dilakukan

dengan cara menyebarkan kuesioner kepada pelanggan Identifikasi kebutuhan pelanggan sendiri adalah

sebuah proses yang dibagi menjadi lima tahap Lima tahap tersebut adalah

1 Mengumpulkan data mentah dari pelanggan

2 Menginterpretasikan data mentah menjadi kebutuhan pelanggan

3 Mengorganisasikan kebutuhan menjadi beberapa hierarki yaitu kebutuhan primer sekunder dan tersier (jika

diperlukan)

4 Menetapkan derajad kepentingan relatif setiap kebutuhan

5 Menganalisa hasil dan proses (Ulrich 2001)

311Rancangan Kuesioner Terbuka

Kuesioner terbuka adalah pertanyaan-pertanyaan yang memberi pilihan respons terbuka kepada responden

Untuk tahap pertama yaitu mengumpulkan data mentah dari pelanggan tim pengembang menggunakan metode

kuesioner terbuka Pertanyaan dari kuesioner terbuka dibuat untuk mengetahui fungsi kelebihan dan kekurangan

lemari pakaian yang dimiliki serta inovasi yang diinginkan responden untuk lemari pakaian Berikut format kuesioner

yang ditujukan kepada pelanggan sebagai responden beserta jawaban yang berjumlah 10 respondenKUESIONER IDENTIFIKASI KEBUTUHAN KONSUMEN

Nama Tgl

Umur Jenis Kelamin

Pekerjaan

Lemari pakaian adalah suatu produk yang sangat penting dan selalu ada di rumah kos bahkan dihotel Pada saat ini kami sedang mengadakan penelitian

terkait dengan identifikasi kebutuhan pelanggan terhadap produk lemari pakaian Hasil survey ini akan digunakan untuk tujuan penelitian perancangan produk Terima

kasih atas partipasi Anda menjadi salah satu peserta survey dan secara sukarela mengisi kuesioner ini Kami sangat menghargai kejujuran dan partisipasi Anda

Terimakasih

1 Bagaimana pendapat Anda tentang lemari pakaian yang Anda gunakan saat ini

2 Apakah kelebihan dari lemari pakaian yang Anda gunakan saat ini

3 Apakah kekurangan dari lemari pakaian yang Anda gunakan saat ini

4 Hal-hal apa saja yang Anda pertimbangkan ketika membeli lemari pakaian

5 Perbaikan dalam hal apa yang ingin Anda lakukan terhadap produk lemari pakaian yang ada saat ini

312 Interpretasi Kebutuhan Pelanggan

13

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Interpretasi kebutuhan pelanggan adalah proses penerjemahan pernyataan yang ada dalam kuesioner oleh

responden menjadi kebutuhan pelanggan Berikut ini adalah interpretasi kebutuhan pelanggan yang diterjemahkan

dari pernyataan dalam kuesioner pada tabel di atas

Tabel 31 Interpretasi Kebutuhan PelangganNo Pernyataan Pelanggan Interpretasi Kebutuhan Pelanggan1 a Muat banyak spacenya luas dan

ruangan untuk menyimpan barang

banyak

b -Kurang luas (terlalu luas untuk 1

tumpukan dan terlalu sempit untuk 2

tumpukkan)

-Minimalis tidak memakan banyak

tempat

c -Untuk baju lipatan agak kurang

spacenya bentuk sudah bagus

-kurang efisien

d Dalam desain dan ukuran sudah baik

e Ukurannya cukup besar bentuk dan

desainnya cukup menarik

f Bagus sederhana cukup efisien

g Lemari saya besar dan cukup kuat

atau awet

h Kurang besar sehingga tidak bisa

menyimpan banyak barang tidak bisa

menyimpan baju (jas) berat

i Ukurannya kecil sehingga tidak bisa

menyimpan banyak barang dan

kurang efisien

j Bisa menyimpan banyak barang

a -Lemari pakaian dengan ukuran yang besar

-Lemari pakaian yang mampu menyimpan banyak

barang

b -Lemari pakaian dengan ukuran yang besar

-Lemari pakaian dengan dimensi yang luas dan yang

sesuai dengan ukuran lipatan baju

-Lemari pakaian dengan desain yang minimalis

c -Lemari pakaian dengan desain yang menarik

-Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat

yang efisien

d -Lemari pakaian dengan desain yang menarik

-Lemari pakaian dengan ukuran yang besar

e -Lemari pakaian dengan ukuran yang besar

-Lemari pakaian dengan desain yang menarik

f -Lemari pakaian dengan desain yang menarik dan

minimalis

-Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat

yang efisien

g -Lemari pakaian dengan ukuran yang besar

-Lemari pakaian terbuat dari material yang

berkualitas

h -Lemari pakaian dengan ukuran yang besar

-Lemari pakaian yang mampu menyimpan banyak

barang

-Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan

-Lemari pakaian terbuat dari material yang ringan

i -Lemari pakaian yang mampu menyimpan banyak

barang

-Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat

yang efisien

j Lemari pakaian yang mampu menyimpan banyak

barang

2 a Bisa digunakan baju yang dilipat atau

digantung

a -Lemari pakaian dengan desain yang digunakan

untuk baju yang dilipat

-Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan

14

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

No Pernyataan Pelanggan Interpretasi Kebutuhan Pelangganb Praktis tidak memakan banyak tempat

1 rak dilengkapi 1 kunci

c Untuk gantungan cukup besar sehingga

dapat digunakan untuk banyak pakaian

tampak bagus dengan adanya fitur

cermin

d Ada kacanya ada tempat untuk

menggantung pakaian ada laci

e Letaknya tidak telalu tinggi sehingga

bagian atas dapat menjadi tempat

barang-barang lain yang mudah

dijangkau ada cermin

f Memiliki beberapa sekat rak dan laci

yang cukup digunakan menyimpan baju

dan lain-lain Memiliki tempat hanger

yang cukup untuk menggantung

beberapa baju

g Minimalis tidak makan tempat karena

dapat menyimpan banyak lipatan baju

h Mudah digunakan dan cukup rapi untuk

baju lipatan

i Ukurannya sesuai dan mudah

digunakan aman untuk menyimpan

barang pribadi

j Ada cermin untuk rias atau dandan

cukup menyimpan banyak pakaian lipat

b -Lemari pakaian dengan desain minimalis

-Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada

tiap ruangnya

c -Lemari pakaian dilengkapi dengan kapasitas yang

luas

-Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi

cermin

d -Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi

cermin

-Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan

dan dengan desain yang dilengkapi dengan laci

e Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang

ergonomis

-Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi

cermin

f -Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat

dan laci dengan dimensi yang luas

-Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan

g -Lemari pakaian dengan desain minimalis

-Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk

baju yang dilipat

h -Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang

ergonomis dan dengan desain yang digunakan untuk

baju yang dilipat

i -Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang

ergonomis

-Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada

tiap ruangnya

j -Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi

cermin

-Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk

baju yang dilipat

3 a Tidak bisa untuk meletakkan televisi

atau meletakkan komputer tidak ada

kunci pada lemari kurang sekat untuk

baju lipatan

b Ukuran rak tidak pas bahannya terlalu

mudah berjamur walau kamar tidak

a -Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada

tiap ruangnya memiliki ruang untuk meletakkan

televisi atau komputer

-Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak sekat

b -Lemari pakaian dengan desain yang presisi

-Lemari pakaian terbuat dari material yang anti jamur

15

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

No Pernyataan Pelanggan Interpretasi Kebutuhan Pelanggan

4

lembab

c Sulit untuk mencari pakaian karena

gelap dan space baju lipat kurang

d Pintunya gampang copot dan kurang

sekat untuk baju lipatan

e Pintunya kurang rapat dan kurang sekat

untuk baju lipatan

f Bahannya mudah kropos dan bau

kamper

g Pintu lemari suka macet saat membuka

h Desain sederhana

i Tidak ada sekat pemisah jadi semua

jenis baju disimpannya dicampur pintu

sering copot

j Kurang sekat jadi baju sering tidak

tertata rapi pintu sering keropos atau

terkelupas

a Bisa menyimpan banyak baju yang

digantung ataupun dilipat

bBahan ukuran (saat diletakkan dikamar)

warna

cBahan ukuran (saat diletakkan dikamar)

warna

dBentuk warna ruang baju

c -Lemari pakaian dengan desain yang di lengkapi

lampu

-Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat

yang efisien

d -Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat dan

engsel yang berkualitas

-Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak sekat

e -Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak sekat

-Pintu lemari pakaian dengan desain presisi

f -Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas

-Lemari pakaian dilengkapi dengan sistem sirkulasi

g Pintu lemari pakaian dengan desain presisi

h Lemari pakaian dengan desain minimalis

i -Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak

sekat

-Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat

j -Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak sekat

-Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat

a -Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk

baju yang dilipat dan dilengkapi dengan tempat

gantungan

b -Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas

-Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang

ergonomis serta warna yang menarik

c -Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas

-Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang

ergonomis

-Lemari pakaian dengan warna yang menarik

d -Lemari pakaian dengan desain yang menarik

e Desain kapasitas dan harga yang

realistis

f Fasilitasnya lengkap dan mudah

digunakan

g Harga warna desain lebar tinggi

-Lemari pakaian dengan warna yang menarik

-Lemari pakaian dengan ukuran yang besar

e -Lemari pakaian dengan desain yang menarik

-Lemari pakaian dengan kapasitas yang luas

-Lemari pakaian dengan harga yang terjangkau

f -Lemari pakaian dengan fasilitas yang lengkap

-Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang

ergonomis

g -Lemari pakaian dengan harga yang terjangkau

16

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

No Pernyataan Pelanggan Interpretasi Kebutuhan Pelanggan

5

h Ukuran bentuk desain yang menarik

i Besar kualitas kayu dan ada sekat

j Harga model warna dan space

didalamnya

a Mudah digunakan muat banyak

barang dan warna yang menarik

b Bisa jadi tempat televisi atau komputer

ada kuncinya

c Bahan yang tidak mudah berjamur

desain minimalis tapi menarik pakaian

dapat diletakkan dalam 2 tumpuk

dalam 1 rak

d Diberikan lampu pintu geser pewangi

pakaian otomatis

-Lemari pakaian dengan warna yang menarik

-Lemari pakaian dengan ukuran yang besar

h -Lemari pakaian dengan desain minimalis

-Lemari pakaian dengan desain yang menarik

i -Lemari pakaian dengan ukuran yang besar

-Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas

-Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat

dan laci dengan dimensi yang luas

j -Lemari pakaian dengan harga yang terjangkau

-Lemari pakaian dengan desain yang menarik

-Lemari pakaian dengan ukuran yang besar

-Lemari pakaian dengan warna yang menarik

a -Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang

ergonomis

-Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat

dan laci dengan dimensi yang luas

-Lemari pakaian dengan warna yang menarik

b -Lemari pakaian memiliki ruang untuk meletakkan

televisi atau komputer

-Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada

tiap ruangnya

c -Lemari pakaian terbuat dari material yang anti jamur

-Lemari pakaian dengan desain minimalis dan

menarik

-Lemari pakaian dengan dimensi yang luas dan yang

sesuai dengan ukuran lipatan baju

d -Lemari pakaian dengan desain yang di lengkapi

lampu

e Engsel pintu dibuat dari bahan yang

tidak mudah rusak

f Pintunya dirapatkan dan adanya sekat

pemisah agar tertata rapi

g Bahan pada setiap bagian lemari

diganti dengan yang berkualitas

sehingga tidak mudah kropos dan

-Lemari pakaian dengan pintu digeser

-Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi

dengan pewangi pakaian otomatis

e Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang

berkualitas

f -Pintu lemari pakaian dengan desain presisi

-Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat

-Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat

dan laci dengan dimensi yang luas

g -Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas

-Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat

17

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

No Pernyataan Pelanggan Interpretasi Kebutuhan Pelanggancopot

h Ukuran yang tidak terlalu besar dan

memakan tempat engsel pintu diganti

dengan bahan berkualitas agar tidak

mudah berkarat

i Saya ingin lemari yang murah ringan

modelnya bagus tidak berat cocok

dengan model rumah space

didalamnya harus besar

j Bahannya tidak mudah jamuran dan

engsel tidak mudah berkarat pintunya

dirapatkan dan ada kunci agar lebih

aman

h -Lemari pakaian dengan desain minimalis

-Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang

berkualitas

i -Lemari pakaian dengan harga yang terjangkau

-Lemari pakaian terbuat dari material yang ringan

-Lemari pakaian dengan desain yang menarik

-Lemari pakaian dengan kapasitas yang luas

j -Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang

berkualitas

-Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada

tiap ruangnya

-Lemari pakaian terbuat dari material yang anti jamur

313Hierarki Kebutuhan Pelanggan

Hierarki adalah suatu metode untuk mengelompokkan suatu kebutuhan dari yang sangat penting

hingga tidak penting Berikut daftar hierarki kebutuhan primer dan sekunder untuk lemari pakaian Bobot

kepentingan untuk kebutuhan sekunder ditunjukkan dengan jumlah tanda bintang () dimana 3 tanda

bintang () menunjukkan kebutuhan tersebut sangat penting

Tabel 32 Hierarki Kebutuhan PelangganTingkat Kepentingan Hierarki Kebutuhan

Fungsi lemari pakaian

Lemari pakaian yang mampu menyimpan banyak barang

Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat

Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan

Lemari pakaian memiliki ruang untuk meletakkan televisi atau komputer

Lemari pakaian dengan fasilitas yang lengkap

Desain Lemari pakaian yang modern dan inovatif

Lemari pakaian dengan desain yang menarik

Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang ergonomis

Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya

Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin

Lemari pakaian dilengakapi dengan sistem sirkulasi

18

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak sekat

Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi dengan laci

Lemari pakaian dengan warna yang menarik

Lemari pakaian dengan desain yang di lengkapi lampu

Lemari pakaian dengan desain pintu digeser

Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi dengan pewangi pakaian otomatis

Lemari pakaian dengan desain minimalis

Bahan lemari pakaian yang berkualitas

Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas

Lemari pakaian terbuat dari material yang ringan

Lemari pakaian terbuat dari material yang anti jamur

Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas

Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat

Dimensi ukuran lemari pakaian

Lemari pakaian dengan dimensi yang luas dan yang sesuai dengan ukuran lipatan baju

Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang ergonomis

Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat yang efisien

Lemari pakaian dengan ukuran yang besar

Pintu lemari pakaian dengan desain presisi

Lemari pakaian dengan kapasitas yang luas

Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas

Lemari pakaian dengan harga yang terjangkau

32 PEGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA KUESIONER TERTUTUP

Pada bab ini akan dilakukan pengumpulan dan pengolahan data kuesioner tertutup tentang produk lemari

pakaian Kuesioner tertutup disebar kepada mahasiswa sebagai responden yang berjumlah 30

321Rancangan Kuesioner Tertutup

Kuisiner tertutup adalah kuesioner dengan pertanyaan-pertanyaan yang membatasi atau menutup pilihan-

pilihan respons yang tersedia bagi responden Untuk tahap pertama yaitu mengumpulkan data mentah dari

pelanggan tim pengembang menggunakan metode kuesioner tertutup Pertanyaan dari kuesioner tertutup dibuat

untuk mengetahui tanggapan responden mengenai penilaian tingkat kepentingan lemari pakaian pada existing

product competitor 1 dan competitor 2 Berikut format kuesioner tertutup

KUESIONER TERTUTUP KEBUTUHAN PELANGGAN TERHADAP LEMARI PAKAIANIDENTITAS RESPONDEN

Nama Usia tahun Jenis kelamin Pekerjaan No Tlp

Pada saat ini kami sedang mengadakan penelitian terkait dengan identifikasi kebutuhan pelanggan terhadap produk lemari pakaian Kami sangat menghargai kejujuran anda dalam mengisi kuesioner ini Terimakasih atas partisipasi anda untuk mengisi kuesioner ini

19

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Berikut ini merupakan gambar produk lemari pakaian dari existing produk kompetitior 1 dan kompetitor 2 Exsisting product

Spesifikasi dari lemari pakaian dua pintu Olympic memiliki bentuk yang elegan dan sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang digantung maupun pakaian yang akan dilipat dengan panjang 120 cm lebar 60 cm dan tinggi 170 cm sanggup rasanya jika lemari Olympic mampu menampung pakaian yang lumayan banyak Terutama dengan laci kecil untuk baju yang akan dilipat aksesoris atau barangndashbarang pribadi konsumen juga di lengkapi dengan gantungan di dalamnya untuk menggantungkan pakaian

Competitor 1

Lemari yang sangat elegan ini memiliki panjang hanya 72 cm lebar 40 cm dan tinggi 114cm sangat tepat untuk ruangan yang sangat ingin memberikan sentuhan keeleganan dan kemawahan dengan meminimalkan kebutuhan space untuk ruangan Memberikan sentuhan bahan yang sangat ringan memberikan pilihan yang sangat nyaman bagi konsumen berupa kayu yang sangat ringan dengan frame aluminium

Competitor 2

Spesifikasi dari lemari pakaian dua pintu yang dilengkapi tiga laci dari Lexington Furniture memiliki bentuk yang elegan dan sangat cocok untuk tempat pakaian yang akan dilipat dengan panjang 120 cm lebar 80 cm dan tinggi 180 cm Dengan warna yang lebih elegan memberikan kesan yang sangat elegan untuk sebuah produk

20

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

PETUNJUK PENGISIAN KUESIONER

Responden dimohon untuk mengisi kuesioner di bawah ini dengan tingkat kepentingan yang tersedia di tabel dengan member tanda lingkaran (O) pada salah satu kotak angka 1 2

3 4 dan 5 Dimana tingkat kepentingan ini merupakan hubungan antara pernyataan antara pernyataan kebutuhan dengan pengembangan yang perlu dilakukan pada lemari

pakaian

Diharapkan 1 = sangat tidak diperlukan 2 = tidak diperlukan 3 = cukup diperlukan 4 = diperlukan 5 = sangat diperlukan

Dirasakan 1 = sangat tidak memuaskan 2 = tidak memuaskan 3 = cukup memuaskan 4 = memuaskan 5 = sangat memuaskan

No Pernyataan KebutuhanDiharapkan Dirasakan

Ekspektasi pelanggan Existing Product Competitor 1 Competitor 21 Lemari pakaian yang mampu menyimpan banyak barang 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 52 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 53 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 54 Lemari pakaian dengan desain yang menarik 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 55 Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang ergonomis 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 56 Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak sekat 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 57 Lemari pakaian dengan warna yang menarik 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 58 Lemari pakaian dengan desain minimalis 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 59 Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

10 Lemari pakaian terbuat dari material yang anti jamur 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 511 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 512 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 513 Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat yang efisien 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 514 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

15 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

16 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 517 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 518 Pintu lemari pakaian dengan desain presisi 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

Malang November 2012Responden

( )

21

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

322Rekap Pengumpulan Data

Rekapan pengumpulan data ini didapat dari hasil kuesioner tertutup yang telah disebarkan yang terdiri dari

ekspektasi responden existing produk competitive 1 dan competitive 2 Rekapan rata-rata ekspektasi pelanggan

existing product competitor 1 dan competitor 2 ditunjukkan pada Tabel 33

Tabel 33 Rekapan Pengumpulan Data

No Pernyataan

Rata-rata ekspektasi pelanggan

Rata-rata existing product

Rata-rata Competitor

1

Rata-rata Competitor

2

1 Lemari pakaian yang mampu menyimpan banyak barang 43 36 32 34

2 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat 41 3 29 31

3 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan 39 33 27 31

4 Lemari pakaian dengan desain yang menarik 39 35 28 32

5 Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang ergonomis 38 31 29 31

6 Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak sekat 36 31 28 29

7 Lemari pakaian dengan warna yang menarik 36 32 28 318 Lemari pakaian dengan desain minimalis 38 33 3 32

9 Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas 35 33 3 33

10 Lemari pakaian terbuat dari material yang anti jamur 34 31 31 32

11 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas 33 34 27 32

12 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat 36 32 28 32

13 Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat yang efisien 35 32 31 31

14 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar 38 33 29 32

15 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas 41 32 3 32

16 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya 37 34 31 3

17 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin 31 31 3 3

18 Pintu lemari pakaian dengan desain presisi 27 31 3 31

323 Pengujian Data

Pengujian yang dilakukan pada kuisiner ini adalah uji reliabilitas dan uji validitas yang menggunakan software

atau aplikasi SPSS

3231 Uji reliabilitas

Reliabilitas merupakan indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya

atau dapat diandalkan (Singarimbun 1989) Alat ukur dikatakan reliabel jika alat ukur tersebut dapat

dipercaya konsisten atau stabil Alat ukur dinyatakan reliabel jika digunakan untuk mengukur subjek yang

sama akan memberikan hasil yang tidak jauh berbeda

Setiap alat pengukur seharusnya memiliki kemampuan untuk memberikan hasil pengukuran relatif

konsisten dari waktu ke waktu Kemudian untuk menentukan reliabilitas jika nilai alpha gt 06 artinya

22

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

reliabilitas mencukupi (sufficient reliability) sementara jika alpha gt 080 ini menyatakan bahwa seluruh

penyataan sudah reliabel dan seluruh tes secara konsisten secara internal karena memiliki reliabilitas yang

kuat Berikut ini adalah output SPSS dari uji reliabilitas

Tabel 34 Hasil Uji Reliabilitas

Reliability Statistics

Cronbachs Alpha N of Items

841 18Sumber Output SPSS

Dari output pada tabel dapat diketahui bahwa nilai N of item sebesar 18 hal ini menunjukkan banyak variabel yaitu

18 dan Cronbachrsquos Alpha sebesar 0841 yang menunjukkan bahwa hasil dari kuesioner memiliki reability yang kuat

karena data dapat disebut reliabel apabila lebih besar dari 08

3232 Uji validitas

Validitas merupakan ukuran yang menunjukkan tingkat kevalidan suatu instrument Suatu instrument dikatakan

valid apabila pengukuran mampu mengukur data dari variabel yang diukur secara tetap Validitas berkaitan dengan

ketetapan dan keabsahan alat ukur Alat ukur yang digunakan dalam tugas besar ini adalah kuesioner

Uji validitas dilakukan untuk mengetahui item yang valid dan item yang tidak valid Pada Cronbachrsquos Alpha if

Item Deleted item yang lebih besar dari Cronbachrsquos Alpha sebesar 0841 merupakan item yang tidak valid dan yang

lebih kecil dari Cronbachrsquos Alpha sebesar 0841 merupakan item yang valid Sedangkan pada Corrected Item-Total

Correlation item yang lebih besar dari r tabel disebut item valid dan yang lebih kecil dari r tabel merupakan item yang

tidak valid sehingga item tersebut tidak dapat digunakan sebagai alat ukur Langkah-langkah yang dilakukan untuk

menguji validitas dari suatu instrumen sama dengan langkah-langkah dalam uji reliabilitas maka akan muncul

output sebagai berikut

Tabel 35 Hasil Uji ValiditasItem-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Cronbachs Alpha if Item Deleted

P1 614333 80254 027 847P2 617000 74562 462 833P3 618667 69292 648 822P4 618333 75799 393 835P5 619333 73789 561 829P6 621333 76051 305 839P7 621333 71430 420 834P8 620000 73172 484 831P9 623000 77734 127 848P10 623667 74102 342 838P11 624333 69978 538 827P12 621667 72489 567 828P13 623000 75528 362 836P14 619333 71995 503 830P15 617000 73114 414 834P16 621000 66645 520 830P17 626667 66851 751 815P18 630333 70102 471 832Sumber Output SPSS

Dari output yang dihasilkan dari perhitungan SPSS didapatkan bahwa terdapat 4 pernyataan yang

dianggap tidak valid Hal ini didapatkan dari cara membandingkan nilai Corrected Item-Total Correlation

dengan nilai r tabel Nilai r tabel pada tingkat signifikan 005 dengan jumlah data 30 maka didapat r tabel

sebesar 0361 Dapat diketahui bahwa nilai P2 P3 P4 P5 P7 P8 P11 P12 P13 P14 P15 P16 P17

23

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

dan P18 Corrected Item-Total Correlation lebih besar dari nilai r tabel sehingga dapat disimpulkan bahwa

hampir semua pertanyaan valid Kemudian adalah dengan membandingkan Cronbachrsquos Alpha if Item

Deleted dengan Cronbachrsquos Alpha (0841) maka didapatkan data yang valid yaitu P2 P3 P4 P5 P6 P7

P8 P10 P11 P12 P13 P14 P15 P16 P17 dan P18 Namun pada item P1 P6 P9 P10 nilai Corrected

Item-Total Correlation kurang dari 0361 maka item tersebut tidak valid Pernyataan lainnya telah valid

karena nilai pertanyaan Cronbachrsquos Alpha if Item Deleted kurang dari 0841 dan nilai Corrected Item-Total

Correlation lebih dari 0361

33 House of Quality (HOQ)

Rumah kualitas atau biasa disebut juga House of Quality (HOQ) merupakan upaya untuk mengkonversi voice

of costumer secara langsung terhadap karakteristik teknis atau spesifikasi teknis dari sebuah produk yang

dihasilkan Perusahaan akan berusaha mencapai karakteristik teknis yang sesuai dengan target yang telah

ditetapkan dengan sebelumnya melakukan benchmarking terhadap produk pesaing Benchmarking dilakukan untuk

mengetahui posisi-posisi relatif produk yang ada di pasaran yang merupakan kompetitor

Gambar 31 House of QualitySumber Cohen (199510)

331Analisa Room 1

Dalam room 1 merupakan Voice of Costumer dimana berisi data atau informasi yang diperoleh dari hasil

penelitian pasar tentang kebutuhan dan keinginan konsumen Dalam hal ini keinginan konsumen diperoleh melalui

pernyataan kuesioner yang valid Berikut ini adalah Tabel room 1

Tabel 36 Room 1 HOQNo Voice of Customer

1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik

24

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

4 Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang ergonomis5 Lemari pakaian dengan warna yang menarik6 Lemari pakaian dengan desain minimalis7 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas8 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat9 Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat yang efisien10 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar11 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas12 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya13 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin14 Pintu lemari pakaian dengan desain presisi

Pada room 1 terdapat 14 pernyataan tentang customer need untuk lemari pakaian Pernyataan-pernyataan tersebut

diperoleh dari hasil penyebaran kuesioner yang telah diuji dengan uji reliabilitas dan validitas Dari 18 pernyataan

yang ada pada kuesioner terdapat 14 pernyataan yang lulus uji reliabilitas dan validitas Dari hasil kuesioner

menunjukkan bahwa customer membutuhkan lemari pakain dengan desain yang minimalis ergonomis dan material

yang berkualitas

332Analisa Room 2 3 dan 6

Selanjutnya melakukan analisa room 2 3 dan 6 Dimana pada room 2 merupakan tanggapan dari tim terhadap

kebutuhan pelanggan yang ada di room 1 Pada room 3 menunjukkan hubungan antara kebutuhan konsumen

dengan tanggapan dari tim yang ditunjukkan dengan simbol pemetaan korelasi Pada room 6 merupakan hubungan

pernyataan yang ada pada room 2

3321 Analisa Room 2

Langkah selanjutnya dalam membangun HOQ adalah menyiapkan persyaratan konsumen dan

karakteristik teknis dan menentukan hubungan masing-masing Hubungan terbentuk antara pendeskripsian

masing-masing persyaratan pelanggan dapat mempengaruhi satu atau lebih pendeskripsian teknis dan

sebaliknya

Tabel 37 Room 2 HOQMemberikan sekat pada lemariMemberikan tempat untuk menggantung pakaian pada lemari pakaianKualitas bahan yang digunakanVariansi UkuranMemiliki berbagai macam pilihan warnaLemari pakaian dilengkapi dengna cerminBahan yang ringanEngsel pintu terbuat dari besi yang tidak mudah berkaratMemberikan magnet pada pojok bingkai pintuTerdapat Kunci

Pada room 2 terdapat 10 pernyataan tentang karakteristik kebutuhan berdasarkan pernyataan pada room 1

Pada room ini (Voice of The Design Team) ditentukan atribut desain (karakteristik desain) yang akan digunakan

dalam sebuah produk Atribut inilah yang akan menentukan cara bagi tim desain untuk memenuhi kebutuhan

pelanggan

3322 Analisa Room 3

25

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Matriks interaksi (Relationship Matrix) merupakan penggabungan atribut keinginan yang dianggap penting oleh

responden (konsumen) dengan karakteristik atribut yang telah ditentukan oleh design team Berikut ini merupakan

matriks interaksi dari data yang diperoleh dapat dilihat pada tabel 39

Tabel 38 Simbol Relationships pada HOQRelationships Symbol Values

Strong 9Moderate o 3Weak Δ 1None 0

Sumber Cohen (199510)

Gambar 32 Room 3 HOQPada room 3 menunjukkan hubungan antara kebutuhan konsumen dengan karakteristik teknis

perusahaan Dalam langkah ini menggunakan metode prioritas matriks Semakin banyak suatu elemen

persyaratan teknik berhubungan dengan elemen persyaratan konsumen berarti elemen persyaratan teknik

tersebut sangat berpengaruh dalam pemenuhan kebutuhan konsumen Misalnya lemari pakaian dengan

desain yang digunakan untuk baju yang dilipat mempunyai hubungan yang sangat kuat dengan

memberikan sekat pada lemari

3323Analisa Room 6

26

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Analisa room 6 merupakan hubungan pernyataan yang ada pada room 2 yaitu hubungan

Gambar 33 Room 6 HOQ

Pada room 6 merupakan hubungan pernyataan yang ada pada room 2 yaitu hubungan kuat lemah atau tidak

ada hubungan antara keduanya (blank) Salah satu contoh terlihat bahwa pada variansi ukuran dan memberikan

sekat pada lemari

333Ananlisa Room 4 dan 5

3331 Analisa Room 4

Analisa room 4 adalah benchmarking Benchmarking merupakan aktivitas untuk memperbaiki kualitas dengan

aliansi antar partner untuk berbagi informasi dalam proses dan pengkuruan yang akan menstimulasi praktek inovatif

dan pemperbaiki kinerja Dalam aktivitas ini akan dapat ditemukan dan diterapkan praktik terbaik yang mempercepat

laju perbaikan dengan memberikan model nyata dan merealisasikan perbaikan tujuan sehingga praktik baik ini akan

mendorong proses yang bersifat positif proaktif terstruktur yang mempengaruhi perubahan operasi organisasi

27

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Gambar 34 Room 4 HOQ

Pada room 4 terlihat bahwa existing produk memiliki lebih banyak kekurangan dibandingkan dengan kedua

kompetitor Hal ini dapat dilihat dari rata-rata respon dari pelanggan

3332 Analisa Room 5

Analisa room 5 adalah technical benchmarking Technical benchmarking merupakan perbandingan teknis

antara hasil produk dengan pesaingnya Benchmarking dilakukan untuk mengungkapkan konsep produk yang sudah

ada yang telah dipakai untuk memecahkan masalah yang berkaitan dan juga memberikan informasi mengenai

kekuatan dan kelemahan dalam persaingan

28

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Gambar 35 Room 5 HOQ

Pada room 5 tingkat kesulitan terbesar terdapat pada karakteristik teknis dalam menggunakan jenis material

dan bahan yang ringan Dalam analisis how much menjelaskan tentang berapa banyak bahan yang dibutuhkan

dalam membuat produk lemari pakaian yang sesuai dengan ekspektasi pelanggan Terdapat hubungan antara kurva

dengan karakteristik teknis Dari room 5 juga terlihat bahwa existing produk belum banyak memenuhi kebutuhan

atau kriteria yang diinginkan oleh tim desain ditinjau dari respon teknis Dapat disimpulkan bahwa exsisting produk

memiliki keunggulan yang terletak pada rata-rata antara kedua kompetitor

334Analisa Room 7 dan 8

Room 7 dan 8 merupakan importance of each characteristic dan performance standards Importance of each

characteristic merupakan nilai kepentingan setiap karakteristik berasal dari jumlah nilai yang didapatkan dari hasil

kuesioner Sedangkan performance standards merupakan penjelasan lebih rinci tentang aturan-aturan yang

diberlakukan untuk melakukan teknisan tersebut Berikut ini merupakan analisa room 7 dan 8

Tabel 39 Room 7 dan 8 HOQCustomer Values Relationship

29

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Importance41 9 339 9 9 339 3 9 338 9 1 3 936 938 9 333 9 1 936 9 3 935 9 9 3 338 9 9 1 3 141 9 3 9 3 337 931 3 927 9 9 3 Jumlah

Absolute Importance 1053 351 1995 2193 865 624 83 297 324 456 8988

Relative Importance () 1172 391 222 244 962 694 924 33 361 507 100

Pada analisa room 7 dan 8 menunjukkan bahwa jumlah absolute important adalah 8988 Nilai ini

berasal dari jumlah seluruh tingkat kepentingan dari setiap customer important dengan values relationship

Nilai tertinggi pertama adalah 2193 yaitu pada ekspektasi pelanggan ke 4 sedangkan nilai tertinggi kedua

adalah 1995 yang terdapat pada ekspektasi pelanggan ke 3 dan nilai tertinggi ketiga adalah 1053 yang

terdapat pada ekspektasi pelanggan pertama Nilai tertinggi selanjutnya adalah 865 83 624 456 351

324 dan 297

Pada analisa room 8 menunjukkan bahwa setiap relative important persyaratan konsumen dan karakteristik

teknis memiliki nilai yang berbeda-beda tetapi jumlah akhir selalu 100 Untuk nilai tertinggi adalah 244 yaitu

pada ekspektasi pelanggan ke 4 sedangkan nilai tertinggi kedua adalah 222 yang terdapat pada ekspektasi

pelanggan ke 3 dan nilai tertinggi ketiga adalah 1172 yang terdapat pada ekspektasi pelanggan pertama Nilai

tertinggi selanjutnya adalah 962 924 694 507 391 361 dan 33

30

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

335Gambar HOQ Secara Keseluruhan

Berikut ini adalah gambar dari HOQ secara kesuluruhan yaitu mulai dari room 1 hingga room 8

Gambar 36 HOQ keseluruhan

Dari hasil analisa HOQ pada produk lemari pakaian pertama diperlukan identifikasi pelanggan untuk

mengetahui kebutuhan pelanggan Pada room 1 terdapat 14 pernyataan tentang customer need untuk lemari

pakaian Pernyataan-pernyataan tersebut diperoleh dari hasil penyebaran kuesioner yang telah diuji dengan uji

reliabilitas dan validitas

31

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Dari 18 pernyataan yang ada pada kuesioner terdapat 14 pernyataan yang lulus uji reliabilitas dan validitas

Dari hasil kuesioner menunjukkan bahwa customer membutuhkan lemari pakain dengan desain yang minimalis

ergonomis dan material yang berkualitas Pada room 2 terdapat 10 pernyataan tentang karakteristik kebutuhan

berdasarkan pernyataan pada room 1 Pada room ini (Voice of The Design Team) ditentukan atribut desain

(karakteristik desain) yang akan digunakan dalam sebuah produk Atribut inilah yang akan menentukan cara bagi

tim desain untuk memenuhi kebutuhan pelanggan

Berdasarkan kebutuhan pelanggan yang sudah diketahui melalui kuesioner maka dapat diketahui bagaimana

langkah tim untuk memenuhi kebutuhan pelanggan tersebut Setelah itu dapat diketahui korelasi antara kebutuhan

pelanggan dengan langkah tim untuk memenuhi kebutuhan tersebut Kemudian untuk mengetahui posisi produk

dengan mengindikasikan tingkat kepentingan dan kepuasan relatif dari tiap kebutuhan dan keinginan konsumen

terhadap produk perusahaan dan tingkat kepuasaan konsumen terhadap produk pesaing Kemudian tim perancang

menilai korelasi antara elemen-elemen pada langkah yang dibuat

Pada room 4 terlihat bahwa existing produk memiliki lebih banyak kekurangan dibandingkan dengan kedua

kompetitor Hal ini dapat dilihat dari rata-rata respon dari pelanggan Pada room 5 tingkat kesulitan terbesar terdapat

pada ekspektasi pelanggan dalam mennggunakan jenis material dan bahan yang ringan Pada room 6 merupakan

hubungan pernyataan yang ada pada room 2 yaitu hubungan kuat lemah atau tidak ada hubungan antara keduanya

(blank) Salah satu contoh terlihat bahwa pada variansi ukuran dan memberikan sekat pada lemari

Dari langakah-langkah diatas maka didapatkan pernyataan teknis yang diperoleh dari hasil analisa room 7 dan

room 8 Adapun 10 pernyataan teknis yang akan dipilih dimana pernyataan tersebut menurut tim patut di jadikan

pernyataan teknis dalam melakukan konsep pengembangan produk lemari pakaian Berikut ini beberapa pernyataan

teknis tersebut

1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat

2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan

3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik

4 Lemari pakaian dengan warna yang menarik

5 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas

6 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat

7 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar

8 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas

9 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya

10 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin

Pada analisa room 8 menunjukkan bahwa setiap relative important persyaratan konsumen dan karakteristik

teknis memiliki nilai yang berbeda-beda tetapi jumlah akhir selalu 100 Untuk nilai tertinggi adalah 244 yaitu

pada ekspektasi pelanggan ke 4 sedangkan nilai tertinggi kedua adalah 222 yang terdapat pada ekspektasi

pelanggan ke 3 dan nilai tertinggi ketiga adalah 1172 yang terdapat pada ekspektasi pelanggan pertama Nilai

tertinggi selanjutnya adalah 962 924 694 507 391 361 dan 33

32

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

BAB IVKONSEP PRODUK

Pada bab ini akan dibuat konsep baru mengenai lemari pakaian Berdasarkan dari hasil kuesioner

dapat diambil kesimpulan bahwa produk lemari pakaian memerlukan pengembangan konsep produk yang

lebih variatif fungsional dan inovatif sesuai dengan kebutuhan pelanggan Setelah melakukan

pengembangan produk hasil dari pengembangan produk tersebut di seleksi untuk di pilih konsep yang

paling baik diantara yang lainnya Dari konsep terbaik yang telah dipilih maka dilakukan pengujian konsep

untuk mendapatkan hasil produk yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan konsumen

41 PENYUSUNAN KONSEP

Disini tim pengonsep Olympic yang merupakan produsen perabotan dan furniture rumah tangga dan

salah satu produsen terbesar di Indonesia akan mengembangkan konsep produk lemari pakaian yang telah

ada Dari produk lemari pakaian yang sudah ada memiliki beberapa kelebihan antara lain yaitu memiliki

bahan baku yang cenderung ringan memiliki keunikan yakni dapat mem-break down saat berada dalam

retail untuk stock sedangkan satu saja sebagai display mempunyai karakteristik yang terlihat elegan dan

juga memiliki kekurangan yaitu sifat mudah lapuk jika keadaan lembab Pada saat ini lemari pakaian

memiliki bentuk desain dan fitur yang beragam namun terkadang kurang sesuai dengan keinginan

konsumen

Dari segi ukuran lemari pakaian saat ini masih cenderung memiliki desain dan ukuran yang monoton

sehingga terkadang pelanggan kurang tertarik untuk membelinya Sedangkan dari segi jenis material yang

digunakan bahan atau material lemari pakaian yang ada di pasaran saat ini rata-rata terlihat kuat namun

masih banyak yang mudah rapuh dan tidak tahan lama di sisi lain pelanggan menginginkan lemari yang

terbuat dari bahan yang berkualitas baik kuat kokoh tidak mudah rapuh dan tahan lama Dari segi sekat

biasanya lemari hanya memiliki 3 sekat satu lemari hanya terbagi jadi 4 ruang yaitu 3 sekat yang masih

terlalu besar dan satu area gantungan Sedangkan pelanggan menginginkan lemari yang memiliki sekat

yang lebih banyak dengan ukuran yang kecil atau sedang agar bisa digunakan untuk menyimpan berbagai

macam pakain dan benda lain serta tempat gantungan yang luas Dari segi fitur tambahan lemari yang ada

pada saat ini sebagian besar tidak terdapat cermin sedangkan pelanggan menginginkan lemari yang

memiliki fitur tambahan seperti cermin Oleh karena itu tim menggunakan metode FAST untuk

mengidentifikasi dan menemukan perbaikan-perbaikan sehingga didapatkan konsep yang nantinya akan

dipilih sesuai dengan keinginan pelanggan

411Tabel Kombinasi Konsep

Tabel kombinasi konsep adalah untuk membandingkan konsep-konsep antar produk Untuk membuat tabel

kombinasi konsep tim menggunakan metoda FAST FAST atau Functional Analysis System Technique

mendefinisikan tahapan untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan kesempatan-

kesempatan hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan

perbaikan-perbaikan Pengembangan sistem dengan metode FAST dilakukan secara berurutan yakni melalui

tahapan investigasi atau survei awal analisis masalah analisis kebutuhan analisis keputusan pembuatan

33

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

rancangan mengkonstruksi menerapkan sistem mengoperasikan dan pemeliharaan sistem Pengembangan ini

bersifat daur hidup karena setelah selesai tahapan implementasi dan pemeliharaan maka sistem tersebut akan

memberikan umpan balik ke analisis sistem yang telah dirancang

Tabel 41 Spesifikasi Konsep ProdukUkuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan

Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm

Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

Berdasarkan gambar HOQ pada bab III tim dapat mengetahui apa saja kebutuhan yang paling mempengaruhi

dalam perancangan produk lemari pakaian Tetapi dalam pemilihan faktor-faktor kebutuhan apa saja yang digunakan

dalam merancang lemari pakaian tidak saja dilihat dari prosentasenya tetapi tingkat kesulitan pun juga menjadi

pertimbangan Dalam pemilihan attribut kebutuhan (room 2) ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan antara

lain tingkat kesulitan performance standard dan perbandingan dengan kompetitor lain Pada atribut kebutuhan

(room 2) yang tidak terpilih akan di jadikan refrensi pengembangan konsep lebih lanjut Dengan mempertimbangkan

hal tersebut tim memilih 4 attribut kebutuhan yang memiliki prioritas tertinggi yaitu

1 Ukuran

Lemari pakaian dengan ukuran dan desain yang menarik merupakan salah satu keinginan konsumen Terdapat

3 konsep ukuran lemari pakaian yaitu dengan dimensi panjang x lebar x tinggi yaitu 120x90x190 cm

130x90x180 cm dan 130x90x200 cm

2 Jenis material

Lemari yang terbuat dari material yang berkualitas baik merupakan salah satu faktor yang menyebabkan

kekuatan lemari dalam jangka waktu yang lama Terdapat 3 konsep jenis material yang digunakan Pertama

kayu jati yang mempunyai karakteristik yang stabil kuat dan tahan lama dan terbukti tahan terhadap jamur

rayap dan serangga karena kandungan minyak di dalam kayu itu sendiri Konsep jenis material yang ke dua

adalah kayu merbau yang cukup keras dan stabil sebagai alternatif pembanding kayu jati dan juga terbukti

tahan terhadap serangga Konsep jenis material yang ke tiga adalah kayu mahoni yang memiliki tekstur cukup

halus seratnya indah kuat dan tahan lama

3 Sekat tambahan

Memberikan sekat tambahan dan tempat gantungan pakaian Pemberian banyaknya sekat disesuaikan dengan

ukuran lemari Semakin besar ukuran lemari semakin banyak sekat tambahan yang diberikan

4 Fitur Tambahan

Memberikan fitur tambahan pada lemari pakaian seperti cermin yang sesuai dengan keinginan konsumen

memberikan nilai tambah bagi produk tersebut Terdapat 2 konsep ukuran cermin yang disesuaikan dengan

ukuran lemari yaitu 40x100 cm dan 50x100 cm

412Konsep Produk 1

Adapun konsep produk 1 adalah lemari dengan desain minimalis terbuat dari kayu mahoni terdiri dari 4 buah

sekat 1 buah sekat gantungan dan 1 buah cermin

34

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Tabel 42 Tabel Kombinasi Konsep Produk 1 Ukuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan

Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm

Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

Gambar lemari pakaian pada konsep produk 1 ditunjukkan pada Gambar 41

Gambar 41 Kosep produk 1

Konsep lemari pakaian 1 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki bentuk dengan panjang 120 cm lebar 90 cm dan

tinggi 190 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang digantung maupun pakaian yang akan dilipat Dengan

penambahan sekat dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin

semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen

Tabel 43 Spesifikasi Konsep Lemari Pakaian 1No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 120x90x190 cm2 Warna Cokelat muda3 Bahan atau Material Kayu Mahoni4 Sekat 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm5 Cermin 40x100 cm6 Merk Olympic

413Konsep Produk 2

Adapun konsep produk 2 adalah lemari dengan desain minimalis terbuat dari kayu jati terdiri dari 5 buah

sekat 1 buah sekat gantungan dan 1 buah cermin

Tabel 44 Tabel Kombinasi Konsep Konsep Produk 2 Ukuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan

Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm

Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

35

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Gambar lemari pakaian pada konsep produk 2 ditunjukkan pada Gambar 42

Gambar 42 Kosep produk 2

Konsep lemari pakaian 2 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki bentuk dengan panjang 130 cm

lebar 90 cm dan tinggi 180 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang digantung maupun pakaian yang

akan dilipat Dengan penambahan sekat dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama

dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para

konsumen

Tabel 45 Spesifikasi Konsep Lemari Pakaian 2No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x180 cm2 Warna Coklat Tua3 Bahan atau Material Kayu Jati4 Sekat 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm5 Cermin 50x100 cm6 Merk Olympic

414Konsep Produk 3

Adapun konsep produk 3 adalah lemari dengan desain minimalis terbuat dari kayu merbau terdiri dari 6 buah

sekat 1 buah sekat gantungan dan 1 buah cermin

Tabel 46 Tabel Kombinasi Konsep Konsep Produk 3Ukuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan

Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm

Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

Gambar lemari pakaian pada konsep produk 3 ditunjukkan pada Gambar 43

36

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Gambar 43 Kosep Produk 3

Spesifikasi dari konsep lemari pakaian 3 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup

besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang

digantung maupun pakaian yang akan dilipat Dengan penambahan sekat dapat menambah kapasitas

pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar semakin menampilkan

kesan yang menarik bagi para konsumen

Tabel 47 Spesifikasi Konsep Lemari Pakaian 3No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Cokelat muda dengan strip coklat tua3 Bahan atau Material Kayu Merbau4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm5 Cermin 50x100 cm6 Merk Olympic

42 PEMILIHAN KONSEP

Langkah selanjutnya tim memilih konsep yang ada dengan menggunakan beberapa metode untuk

memilih beberapa konsep diantara konsep-konsep alternatif Metode pemilihan konsep sangat bervariasi

dilihat dari efekivitasnya Beberapa metode tersebut adalah

1 Keputusan eksternal

Konsepndashkonsep dikembalikan kepada pelanggan klien atau beberapa lingkup eksternal lain untuk diseleksi

2 Produk juara

Seorang anggota yang berpengaruh dari tim pengembangan produk memilih sebuah konsep atas dasar pilihan

pribadi

3 Intuisi

Konsep dipilih berdasarkan perasaan Kriteria eksplisit atau analisis pertentangan tidak digunakan Konsep

yang dipilih semata-mata yang kelihatan lebih baik

4 Multivoting

Setiap anggota tim memilih beberapa konsep Konsep yang paling banyak dipilih yang akan digunakan

37

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

5 Pro dan kontra

Tim mendaftar kekuatan dan kelemahan dari tiap konsep dan membuat sebuah pilihan berdasarkan pendapat

kelompok

6 Prototype dan pengujian

Organisasi membuat dan menguji prototipe dari tiap konsep lalu menyeleksi berdasarkan data pengujian

7 Matriks keputusan

Tim menilai masing-masing konsep berdasarkan kriteria penyeleksian yang telah ditetapkan sebelum yang

dapat diberi bobot

8 AHP (Analitycal Hierarchy Process)

Metode seleksi konsep pada bab ini didasarkan pada keputusan untuk mengevaluasi masing-masing konsep

dengan mempertimbangkan serangkaian kriteria seleksi Salah satu metode untuk mendukung pemilihan

keputusan atas konsep desain mmenggunakan AHP AHP (Analitycal Hierarchy Process) merupakan suatu

model pendukung keputusan yang dikembangkan oleh Thomas L Saaty Model pendukung keputusan ini akan

menguraikan masalah multi faktor atau multi kriteria yang kompleks menjadi suatu hierarki hierarki

didefinisikan sebagai suatu representasi dari sebuah permasalahan yang kompleks dalam suatu struktur multi

level dimana level pertama adalah tujuan yang diikuti level faktor kriteria sub kriteria dan seterusnya ke

bawah hingga level terakhir dari alternatif Dengan hierarki suatu masalah yang kompleks dapat diuraikan ke

dalam kelompok-kelompoknya yang kemudian diatur menjadi suatu bentuk hierarki sehingga permasalahan

akan tampak lebih terstruktur dan sistematis (Saaty 1993)

421 Kriteria Pemilihan Konsep

Untuk penyaringan konsep dibutuhkan sebuah metode untuk mengidentifikasi konsep mana yang terbaik maka

digunakanlah AHP (Analitycal Hierarchy Process) sebagai pemilihan kriteria seleksi yang akan digunakan Pemilihan

kriteria seleksi ditentukan dari konsep yang digunakan dipilih berdasarkan kebutuhan pelanggan yang telah

diidentifikasi oleh tim dan juga kemampuan tim Kriteria seleksi diambil dari 10 Voice of Customer pada HOQ (Room

1) yang memiliki customer importance yang paling besar Kriteria seleksi yang digunakan pada perancangan produk

beserta pembobotannya ditunjukkan pada Tabel 48

Tabel 48 Tabel Kriteria Seleksi KonsepNo Voice of Customer Customer Importance

1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat 412 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan 393 Lemari pakaian dengan desain yang menarik 394 Lemari pakaian dengan warna yang menarik 365 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas 336 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat 367 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar 388 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas 419 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya 3710 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin 31

422 Pengolahan Analitical Hierarki Process

Analytic Hierarchy Process (AHP) adalah teknik untuk mendukung proses pengambilan keputusan yang

bertujuan untuk menentukan pilihan terbaik dari beberapa alternatif yang dapat diambil

38

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

4221 Hierarchical tree

Hierarchichal tree memiliki objective kriteria dan alternatif Objective merupakan tujuan dari pemilihan konsep dalam

hal ini tim desain memiliki objective untuk memilih konsep lemari pakaian Kriteria didapatkan dari 10 VOC (Voice of

Customer) yang memiliki nilai customer importance paling tinggi Alternatif yang digunakan untuk pengembangan

lemari pakaian yaitu konsep produk 1 konsep produk 2 dan konsep produk 3 Dimana Hierarky tree pada nantinya

digunakan untuk pengolahan AHP dengan expert choice Hierarcky tree dari produk lemari pakaian ditunjukkan pada

Gambar 44

Gambar 44 Hierarchy tree

4222 Matriks perbandingan antar kriteria

Perbandingan bobot nilai berdasarkan metode AHP dari antar kriteria seleksi (voice of customer)

ditunjukkan pada Tabel 49

Tabel 49 Simbol Analytic Hierarchy Process (AHP)No Voice of Customer Simbol

1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat A2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan B 3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik C4 Lemari pakaian dengan warna yang menarik D5 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas E6 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat F7 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar G8 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas H9 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya I10 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin J

Berikut ini adalah matriks analytic hierarchy process (AHP) dengan kriteria pembobotan nilai sebagai berikut

1 = Equal (sama) 7 = Very Strong (lebih penting)

3 = Moderate (sedikit lebih penting) 9 = Extreme (sangat penting)

5 = Strong (penting)

Tabel 410 Matriks Perbandingan Antar KriteriaA B C D E F G H I J

A 1 3 3 5 7 5 3 1 5 7B 13 1 1 3 5 3 1 13 3 7C 13 1 1 3 5 3 1 13 3 7D 15 13 13 1 3 1 13 15 1 5E 17 15 15 13 1 13 15 17 17 3F 15 13 13 1 3 1 13 15 1 5

39

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

G 13 1 1 3 5 3 1 13 1 7H 1 3 3 5 7 5 3 1 5 7I 15 13 13 1 7 1 1 15 1 5J 17 17 17 15 13 15 17 17 15 1

Untuk menghubungkan setiap alternatif dengan setiap kriteria yang ada dapat disajikan dalam tabel dibawah ini

1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat

Tabel 411 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 1Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 15Konsep 2 3 1 13Konsep 3 5 3 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1

yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain yang dapat menampung 2 saf untuk baju

yang dilipat dari pada konsep 1 yang hanya dapat menampung 1 saf untuk baju yang dilipat dan penting pada

konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 3 memiliki desain yang dapat menampung 2 saf

dengan kapasitas lebih banyak untuk baju yang dilipat dari pada konsep 1 dan 2

2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan

Tabel 412 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 2Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 13Konsep 2 3 1 1Konsep 3 3 1 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 dan 3 sedikit lebih penting dari

konsep 1 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 dan 3 memiliki tempat gantungan yang cukup luas

dari pada konsep 1

3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik

Tabel 413 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 3Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 3 1Konsep 2 13 1 13Konsep 3 1 3 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1

dan konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain yang lebih menarik dari pada

konsep 1 dan 3

4 Lemari pakaian dengan warna yang menarik

Tabel 414 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 4Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 1Konsep 2 3 1 3Konsep 3 1 13 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1

dan konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki warna yang lebih menarik dari pada

konsep 1 dan 3

5 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas

Tabel 415 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 5Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 15 15Konsep 2 5 1 3Konsep 3 5 13 1

40

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 dan 3 penting dari konsep 1 yang

berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 dan 3 memiliki engsel pintu yang lebih berkualitas dari pada

konsep 1

6 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat

Tabel 416 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 6Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 1Konsep 2 3 1 3Konsep 3 1 13 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1

dan konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain dengan pintu yang lebih kuat

dari pada konsep 1 dan 3

7 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar

Tabel 417 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 7Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 15Konsep 2 3 1 13Konsep 3 5 3 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1

yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki ukuran yang cukup besar dari pada konsep 1 dan

penting pada konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 3 memiliki ukuran yang lebih besar dari

pada konsep 1 dan 2

8 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas

Tabel 418 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 8Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 15Konsep 2 3 1 13Konsep 3 5 3 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1

yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan

dimensi yang cukup luas dari pada konsep 1 dan penting pada konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian

pada konsep 3 memiliki desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang lebih luas dari pada

konsep 1 dan 2

9 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya

Tabel 419 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 9Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 1 1Konsep 2 1 1 1Konsep 3 1 1 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 1 sama pentingnya dengan konsep 2

dan 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 1 2 dan 3 dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya

10 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin

Tabel 420 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 10Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 13

41

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Konsep 2 3 1 1Konsep 3 3 1 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 dan 3 sedikit lebih penting dari

konsep 1 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 dan 3 memiliki desain yang dilengkapi cermin yang

cukup besar dari pada konsep 1

Berikut dibawah ini merupakan contoh perhitungan matriks manual untuk uji normalisasi dari setiap konsep untuk

kriteria 1

KP 1 KP2 KP3

KP 1KP 2KP 3[

1 13 153 1 35 3 1 ]

2

=[1 03 023 1 035 3 1 ]

2

1 Langkah pertama

[1 03 023 1 035 3 1 ] [1 03 02

3 1 035 3 1 ]=[29 12 05

77 29 1319 75 3 ]

2 Langkah kedua

KP 1KP 2KP 3[

29+iquest12+iquest0577+iquest29+iquest1319+iquest75+iquest3 ] iquest46

iquest1183iquest295

4593

Normalisasi

Kesimpulan

0642235 The Most025762 The Second0100145 The Last

Perhitungan diatas merupakan perhitungan matriks manual dimana hasil dari perhitungan diatas menunjukkan hasil

yang ada pada Expert Choice dalam masing-masing konsep

423 Analisa Hasil Analitical Hierarki Process

Untuk mengetahui konsep mana yang akan dipilih maka dilakukan analisa dengan metode AHP (analitical

hierarchy process) yang dilakukan dengan menggunakan software Expert Choice 11

Berikut langkahndashlangkah pengujian AHP dengan menggunakkan Expert Choice untuk mengetahui konsep

mana yang akan dipilih

1 Buka software Expert Choise gt Direct gt OK

42

+

464593 = 0100145

11834593 = 025762

2954593 = 0642235

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

2 Beri nama file yang akan disimpan

3 Masukkan goal description gt OK

Gambar 45 Goal DescriptionSumber Printscreen Expert Choice 11

4 Insert child of current node (ctrl+H) pada Goal

Gambar 46 Insert child of current nodeSumber Printscreen Expert Choice 11

5 Add alternative pada setiap node

Gambar 47 AlternativeSumber Printscreen Expert Choice 11

6 Klik Pairwise Numerical Comparison untuk memasukkan matriks yang talah dibuat

Gambar 48 Pairwise Numerical Comparison untuk memasukkan matriksSumber Printscreen Expert Choice 11

7 Cek nilai inconsistency apabila lt 01 maka pengisian data matriks dikatakan konsisten

Gambar 49 Nilai inconsistencySumber Printscreen Expert Choice 11

8 Klik sensitivity-graphs gt performance gt dynamic untuk melihat output yang dihasilkan

43

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Gambar 410 Output Sumber Printscreen Expert Choice 11

Gambar 411 PerformanceSumber Printscreen Expert Choice 11

Berdasarkan hasil output expert choice diatas dapat dilihat bahwa konsep 3 merupakan konsep

terbaik diantara konsep lainnya Sedangkan konsep 2 dan konsep 1 secara berturut-turut berada di urutan

kedua dan ketiga Untuk masing-masing kriteria dapat diketahui konsep mana yang terbaik yaitu untuk

kriteria Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat konsep 3 yang terbaik

kriteria Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan memiliki konsep 2 dan 3 yang terbaik kriteria

Lemari pakaian dengan desain yang menarik memiliki konsep 1 dan 3 yang terbaik kriteria Lemari pakaian

dengan warna yang menarik memiliki konsep 2 yang terbaik kriteria Lemari pakaian dilengkapi dengan

engsel pintu yang berkualitas memiliki konsep 2 yang terbaik kriteria Lemari pakaian didesain dengan pintu

yang kuat memiliki konsep 2 yang terbaik kriteria Lemari pakaian dengan ukuran yang besar memiliki

konsep 3 yang terbaik kriteria Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan

dimensi yang konsep 3 merupakan konsep yang terbaik kretiria Lemari pakaian yang dilengkapi dengan

kunci pada tiap ruangnya semua konsep dinilai sama baiknya dan kriteria Lemari pakaian dengan desain

yang dilengkapi cermin memiliki konsep terbaik antara konsep 2 dan 3

43 PENGUJIAN KONSEP

Dalam membahas sasaran pelanggan dengan menggunakan STP dan 4P STP adalah singkatan dari

Segmentation Targeting dan Positioning sedangkan 4P adalah singkatan dari keempat unsur dalam

marketing mix yakni Product Price Place dan Promotion Dalam rangkaian proses marketing STP ada di

tahap awal yang paling penting yakni mengidentifikasikan customer value STP ada di level strategis karena

menentukan bagaimana kita menggarap pasar

1 Metode STP

44

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Berikut adalah penjelasan STP untuk produk lemari pakaian

a SegmentationSegmen Yang DitujuMahasiswaIbu Rumah TanggaWiraswastaPegawai Negri

Produk lemari pakaian ini mebidik konsumen berusia sekitar 19 tahun sampai 40 tahun yang lebih

menyukai desain yang minimalis konsumen yang tinggal di perkotaan seperti kos-kosan rumah pribadi

ataupun hotel (pengelompokan dari usia dan pekerjaan)

b Targeting

Produk lemari pakaian ini membidik kelompok masyarakat menengah maupun untuk kelompok menengah

ke atas sehingga produk lemari pakaian dapat digunakan oleh semua kelompok masyarakat terutama

kepada mahasiswa dan ibu rumah tangga

c Positioning

Produk lemari pakaian ber-merk Olympic tipe M-1500 yang menawarkan desain yang elegan memiliki

fitur tambahan seperti cermin dan laci

2 Metode 4P

Dalam proses marketing 4P ada pada tahap menyalurkan customer value dan mengkomunikasikan customer

value kepada pasar Berikut adalah penjelasan 4P untuk produk lemari pakaian

a Product

Produk lemari pakaian dibuat berdasarkan kuesioner yang telah disebar pada konsumen sehingga dapat

diyakini produk ini akan laku dipasaran lemari pakaian ini dibuat dengan desain yang elegan dan jenis

material yang digunakan dari bahan yang berkualitas Selain itu dilengkapi dengan fitur tambahan seperti

cermin dan laci yang memberikan nilai tambah bagi lemari pakaian sehingga dapat menarik minat

konsumen

b Price

Dengan harga terjangkau produk ini dapat dibeli oleh semua kalangan Terutama pada target penjualan

produk yang membidik kalangan masyarakat menengah khususnya pada konsumen yang berumur 19

tahun sampai 40 tahun dan menyukai desain yang elegan

c Place

Tempat penjualan produk ini akan ditempatkan dekat dengan kampus kos-kosan perumahan dan hotel

d Promotion

Produk lemari pakaian akan dipromosikan melalui selebaran yang akan diberikan kepada mahasiswa dan

masyarakat umum ataupun dengan membuat iklan produk di media online atau internet

431 Rancangan Kuesioner

Rancangan kuesioner ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah produk lemari pakaian ini telah sesuai

dengan spesifikasi yang diinginkan oleh pasar maka tim perlu melakukan pengujian konsep Salah satunya yaitu

dengan cara melakukan observasi kepada konsumen secara langsung observasi disini dapat dilakukan dengan cara

menyebarkan kuesioner kepada konsumen

SURVEI PENGUJIAN KONSEP KEBUTUHAN PELANGGAN TERHADAP LEMARI PAKAIAN

45

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

IDENTITAS RESPONDENNama Usia tahun Jenis kelamin No Tlp

Pada saat ini kami sedang mengadakan penelitian terkait dengan identifikasi kebutuhan pelanggan terhadap produk lemari pakaian Kami sangat menghargai kejujuran Anda dalam mengisi kuesioner ini Terimakasih atas partisipasi Anda untuk mengisi kuesioner ini

1 Apakah Anda seorang mahasiswa atau masyarakat umum( Jika jawabanya adalah ldquotidak keduanyardquo Kami mengucapkan terimakasih dan survei berakhir sampai disini )a Yab Tidak

Jika tidak apakah pekerjaan Anda(helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip )

2 Apakah Anda menggunakan lemari pakaiana Yab Tidak

Jika tidak apa yang Anda gunakan untuk menyimpan pakaian (helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip)

3 Apakah lemari pakaian Anda dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan lacia Yab Tidak

4 Terbuat dari apakah lemari pakaian yang Anda gunakana Kayub Plastikc Lainnya

(helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip)Jika jawabanya adalah ldquokayurdquo silahkan lanjut ke nomor 5Jika jawabanya adalah ldquoplatik atau lainnyardquo silahkan lanjut ke nomor 6

5 Kayu jenis apakah yang Anda gunakan pada lemari pakaian Anda a Jatib Merbauc Mahoni

6 Apakah Anda selalu merasa desain lemari pakaian Anda selalu memakan tempat di ruangan Andaa Yab Tidak

Berikut adalah sedikit penjelasan mengenai detail produk kami

46

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Produk kami adalah lemari pakaian merk Olympic seri M-1500 yang didesain dari bahan kayu Merbau berkualitas dengan dua pintu lemari yang mempunyai 6 sekat dan 1 buah gantungan baju yang besar serta dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan laci Mengapa kami mendesain lemari ini dengan dua pintu dengan penambahan sekat yang dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan laci Alasan dimana kadang ketika jumlah pakaian semakin bertambah tetapi kapasitas untuk meletakkan pakaian tersebut ke dalam lemari tidak mencukupi sehingga membuat pakaian tidak terlihat rapi pada lemari pakaian Dengan fitur tambahan cermin dan laci semakin menampilkan kesan yang menarik dan elegan pada lemari ini

7 Jika produk ini berkisar harga Rp 1500000- sampai Rp 2000000- dan tersedia di toko furniture di dekat

kampus dan rumah Anda bagaimana peluang Anda untuk membeli produk dalam satu tahun mendatang

Saya pasti tidak akan membeli lemari pakaian ini

Saya mungkin atau tidak membeli lemari pakaian ini

Saya pasti akan membeli lemari pakaian ini

Saya mungkin tidak akan membeli lemari pakaian ini

Saya mungkin membeli lemari pakaian ini

8 Menurut Anda bagaimanakah produk kami Dan apa yang harus diperbaiki dari produk kami

helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

Terimakasih atas partisipasi Anda dalam pengujian konsep produk kami

Malang Desember 2012Responden

( )

432 Rekap Hasil Kuesioner

Rekapitulasi hasil kuisioner mengenai konsep produk terpilih yang disebar pada 15 responden ditunjukkan

pada Tabel 421

Tabel 421 Rekapitulasi Hasil Kuesioner

47

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Pert

anya

an

Apakah anda

seorang mahasisw

a atau masyarakat

umum

Ap

akah anda

menggun

akan

lemari pakaian

Apakah lemari A

nda

dileng

kapi fitur

cerm

in dan laci

Terbuat d

ari apakah

lemari pakaian

An

da

Kayu jenis ap

a yang

Anda

gunakan pad

a lemari pakaian

Apakah Anda

merasa lemari

pakaian An

da selalu

Baga

iaman peluang

anda

untuk m

embeli

produk dalam

satu

tahun mendatang

Jaw

aban

Ya Tidak

Ya Tidak

Ya Tidak

Kayu

Plastik

Lain-lain

Jati

Merba

u

Mahoni

Ya Tidak

A B C D E

1 1 1 1 1 1 1 12 1 1 1 1 1 1 13 1 1 1 1 1 1 14 1 1 1 1 1 1 15 1 1 1 1 1 1 16 1 1 1 1 1 1 17 1 1 1 1 1 1 18 1 1 1 1 1 1 19 1 1 1 1 1 1 110 1 1 1 1 1 1 1

48

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

11 1 1 1 1 1 1 1

12 1 1 1 Partical board - - - 1 1

13 1 1 1 1 1 1 114 1 1 1 1 1 1 115 1 1 1 1 - - - 1 1

Tota

l

15 0 15 0 4 11 13 1 1 7 1 5 7 8 8 3 4

Keterangan untuk pertanyaan nomor 7

A = Pasti tidak akan membeli

B = Mungkin tidak akan membeli

C =Mungkin membeli

D = Mungkin akan membeli

E = Pasti akan membeli

433 Analisa Hasil Kuesioner

Tabel 422 di bawah ini merupakan analisa hasil kuesioner yang telah disebarkan ke 15 responden yang

digunakan untuk menguji konsep produk yang terpilih sebelumnya Jumlah responden sebanyak 15 orang tim

asumsikan telah mencukupi dan mewakili populasi dari target pasar

Tabel 422 AnalisisHasil Kuesioner Pengujian Konsep Produk Lemari PakaianPertanyaan Pernyataan Pelanggan

Apakah Anda seorang mahasiswa atau masyarakat umum

100 responden yang menjadi calon pelanggan kami menyatakan bahwa mereka adalah seorang mahasiswa atau masyarakat umum

Apakah Anda menggunakan lemari pakaian

100 responden menggunakan lemari pakaian

Apakah lemari Anda dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci

2666 responden menyatakan lemari pakaian dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci7333 responden menyatakan lemari pakaian tidak dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci

Terbuat dari apakah lemari pakaian Anda

8666 responden menjawab kayu666 responden menjawab plastik666 responden menjawab lain-lain

Kayu jenis apa yang Anda gunakan pada lemari pakaian

4666 responden menjawab kayu jati666 responden menjawab kayu merbau3333 responden menjawab kayu mahoni

Apakah Anda merasa lemari pakaian Anda selalu memakan tempat

4666 responden menyatakan lemari pakaian selalu memakan tempat5333 responden menyatakan lemari pakaian tidak selalu memakan tempat

Bagaimana peluang anda untuk membeli produk ini jika dihargai dengan harga yang relatif terjangkau bagi anda dan tersedia di toko funiture didekat rumah anda dalam satu tahun mendatang

5333 responden menjawab mungkin atau tidak membeli lemari pakaian ini20 responden menjawab mungkin tidak akan membeli lemari pakaian ini2666 responden menjawab mungkin membeli lemari pakaian ini

Bagaimana pendapat Anda terhadap 1 Sudah cukup bagus hanya warnanya kurang menarik

49

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

produk ini dan perbaikan apa yang harus dilakukan

2 Harga murah dan desain yang bagus Warna kurang beragam3 Cermin agak di besarkan dan gagang lemari yang lebih mudah

dipegang4 Bahannya disesuaikan dengan harganya dan ditambahkan roda

pada kaki lemari agar mudah dipindahkan5 Cukup bagus dan tidak terlalu mahal6 Dari jenis kayu sangat baik untuk desain lemari tetapi dari segi

harga kurang terjangkau7 Sebaiknya laci berada dibalik pintu lamari8 Cukup mengesankan dan mungkin bisa diperbaiki dari segi

warna serta ditambahkan laci9 Laci kurang besar dan jumlah laci kurang banyak10 Fitur tambahan sudah cukup namun masalah harga kurang

terjangkau11 Ukuran terlalu besar12 Cukup menarik dan ergonomis tetapi perlu ada variasi warna

agar lebih menarik13 Bagian bawah produk diberi karet agar rekat pada lantai dan

tidak mudah berpindah14 Pinggiran dibuat melengkung (tumpul) supaya lebih menarik15 Sudah cukup bagus namun warnanya kurang menarik

434 Pengolahan Hasil Kuesioner yang Digambarkan dengan Pie Chart

Dari data rekapan kuesioner pertanyaan 7 dapat digambarkan Pie Chart tentang kemungkinan customer

membeli produk yang telah tim rancang Pengolahan hasil kuesioner yang digambarkan dengan Pie Chart terdapat

pada Gambar 412

53

20

27

Peluang Kemungkinan Pembelian oleh Customer

Saya pasti tidak akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin atau tidak membeli lemari pakaian iniSaya pasti akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin tidak akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin membeli lemari pakaian ini

Gambar 412 Pie Chart peluang kemungkinan pembelian oleh customer

Dari 15 orang responden 53 diantaranya menyatakan bahwa mungkin atau tidak membeli lemari

pakaian dan 27 responden lainnya menyatakan bahwa mungkin membeli lemari pakaian Sedangkan

20 responden mungkin tidak akan membeli lemari pakaian Dari hasil kuesioner tersebut dapat dilihat

bahwa tidak ada pelanggan yang menyatakan pasti tidak akan membeli lemari pakaian dan pasti akan

membeli lemari pakaian Berdasarkan peluang kemungkinan pembelian oleh customer produk ini dapat

50

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

diterima Jadi tim lebih baik untuk meneruskan pengembangan produk untuk konsep ini dengan perbaikan

yang telah disarankan oleh customer

44 ANALISA PRODUK TERPILIH

Berdasarkan hasil kuisioner yang berisikan aspirasi konsumen mengenai konsep 3 yang tim gunakan

didapatkan hasil spesifikasi perbaikan konsep 3 sebagai berikut

Gambar 413 Produk lemari pakaian terpilih

Tabel 423 Spesifikasi Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Cokelat muda dengan strip coklat tua3 Bahan atau Material Kayu Merbau

4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm

5 Cermin 50x100 cm6 Merk Olympic M-1500

Spesifikasi dari lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup

besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang digantung

maupun pakaian yang akan dilipat Dengan penambahan sekat dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari

Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para

konsumen Berdasarkan hasil kuesioner tim akan memperbaiki produk lemari pakaian Olympic M-1500 agar sesuai

dengan keinginan konsumen yaitu dari segi warna akan dibuat lebih menarik

51

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

BAB VDETAILED DESIGN

Detailed design didapatkan setelah menyebarkan kuesioner tingkat kebutuhan masyarakat terhadap

lemari pakaian Dari hasil kuesioner yang telah disebarkan dapat diketahui bagaimana kebutuhan

konsumen terhadap lemari pakaian dari sini konsep pengembangan produk dilakukan dalam modifikasi

fasilitas tambahan pada lemari pakaian yang sesuai kebutuhan konsumen Kebutuhan lemari pakaian dari

kuesioner yang disebarkan masyarakat lebih memilih harga yang relatif terjangkau tidak begitu mahal

namun memiliki fasilitas yang cukup baik dan sesuai dengan kebutuhan pengguna Selain itu variasi warna

pada lemari pakaian Olympic M-1500 Maka dari itu diperlukan adanya pengembangan konsep produk

sehingga kebutuhan masyarakat akan lemari pakaian bisa terpenuhi dan kepuasan pelanggan dapat

meningkat

51 DESKRIPSI PRODUK

Gambar 51 Lemari pakaian Olympic M-1500

Produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang ini terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang

cukup besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm terbuat dari bahan kayu merbau yang kuat

dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga sehingga dapat bertahan lama Dengan penambahan 6 buah

sekat dan 1 buah gantungan dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan

cermin yang cukup besar dan laci semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen serta variasi

warna pada lemari pakaian Olympic M-1500

52 BOM TREE

Bill Of Material Tree adalah daftar (list) dari bahan material atau komponen yang dibutuhkan untuk dirakit

digabungkan atau membuat produk akhir Bill Of Material Tree lemari pakaian merk Olympic M-1500 ditunjukkan

oleh Gambar 52

52

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Gambar 52 BOM Tree lemari pakaian Olympic M-1500

53

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

53 ANALISA ERGONOMI

Analisis ergonomi dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 51Tabel 51 Analisis Ergonomi

Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat

1 Kemudahan pemakaian

Lemari pakaian Olympic M-1500 mudah untuk dipindahkan ke tempat yang diinginkan Selain sebgai tempat pakaian lemari ini juga dapat digunakan untuk menyimpan aksesoris dan barang berharga lainnya

2 Kemudahan pembersihan lemari

Lemari pakaian Olympic M-1500 ini mudah dalam melakukan perawatan khususnya pada debu dengan cara hanya mebersihkan dengan kemoceng atau mengelapnya

3 Kuantitas interaksi pemakai

Tidak terdapat banyak interaksi pemakai pada lemari pakaian selain hanya untuk meletakkan pakaian biasanya lemari pakaian hanya digunakan menyimpan aksesoris barang berharga dan perlengkapan pribadi lainnya

4 Keamanan

Terdapat faktor-faktor keamanan pada lemari pakaian seperti material yang berasal dari kayu merbau yang kuat dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga sehingga dapat bertahan lama terdapat kunci pada tiap ruangnya

5 Daya jangkauan

Dalam penggunaan lemari pakaian cukup mudah di jangkau dalam meletakkan maupun mengambil pakaian dan barang-barang yang ada di dalam lemari

54 ANALISA ESTETIKA

Anlisis estetika dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 52Tabel 52 Analisis Estetika

Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat

1 Diferensiasi produk

Lemari pakaian Olympic M-1500 memiliki berbagai macam warna dan terdapat fitur tambahan yang berguna bagi konsumen serta menjadi nilai tambah pada lemari tersebut

2 Pembaruan desain

Keputusan desain yang berhubungan dengan beberapa interaksi pelanggan dipermudah seperti adanya semakin banyak inovasi lemari pakaian dengan berbagai fitur

54

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat

3 Gengsi kepemilikan mode atau kesan

Lemari pakaian dimaksudkan untuk menjadi produk yang terlihat cukup bergengsi dikarenakan barang ini merupakan barang yang primer pada semua kalangan masyarakat Lemari memiliki berbagai macam fungsi yang berguna bagi para pengguna serta mode yang selalu up to date

4 Material dan warna

Lemari pakaian Olympic M-1500 terbuat dari bahan kayu merbau yang kuat dan dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga dan warna produk yang menarik untuk pengembangan lemari pakaian di pasaran dengan mengandung nilai jual yang cukup tinggi

5 Kemenarikan produk

Pembaruan bentuk lemari pakaian dengan berbagai macam inovasi penting dan desain yang menarik serta memiliki berbagai macam warna yang sesuai dengan selera konsumen

55 SPESIFIKASI AKHIR

Spesifikasi akhir produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 53Tabel 53 Spesifikasi Akhir Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500

No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Hitam3 Bahan atau Material Kayu Merbau

4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm

5 Cermin 100x50x2 cm6 Merk Olympic M-1500

Spesifikasi dari lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup

besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang

digantung maupun pakaian yang akan dilipat dengan warna yang lebih menarik Dengan penambahan sekat dapat

menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar dan laci

semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen

56 GAMBAR PRODUK

Pada gambar produk lemari pakaian Olympic M-1500 meliputi gambar 2D produk gambar 3D produk gambar

2D komponen produk dan gambar 3D komponen produk

561 Gambar 2D Produk (Orthogonal)

Gambar proyeksi orthogonal dipergunakan untuk memberikan informasi yang lengkap dan tepat dari suatu

benda tiga dimensiProyeksi orthogonal pada umumnya tidak memeberikan gambaran lengkap dari benda hanya

55

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

dari satu proyeksi saja Oleh karena itu diambil beberapa bidang proyeksi Gambar 2D orthogonal dari produk lemari

pakaian Olympic M-1500 yang dirancang dapat dilihat pada halaman 57

562 Gambar 3D Produk (Isometri)

Gambar isometri adalah penggambaran dengan satu sisi yang dibuat sama ukuran dengan benda aslinya atau

satu sumbu yang dibuat sama dengan aslinya jadi gambar isometri lebih sederhana dan banyak dipakai untuk

membuat gambar satu pandangan Gambar 3D isometri dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang

dapat dilihat pada halaman 58

563 Gambar 2D Komponen

Gambar 2D komponen dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat dilihat pada halaman 59-64

564 Gambar 3D Komponen

Gambar 3D komponen dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat dilihat pada halaman 65

56

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 57

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 58

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 59

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 60

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 61

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 62

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 63

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 64

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 65

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Berikut merupakan keterangan dari gambar komponen produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang

Tabel 54 Komponen Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500No Nama Jumlah Fungsi Material Cara Penyambungan

1Papan penyangga (atas dan bawah)

2Digunakan untuk penyangga berdirinya lemari

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan penyangga (atas dan bawah) dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka utama

2 Gantungan pakaian 1Digunakan untuk tempat menggantung pakaian

Kayu Merbau

Cara penyambungan gantungan pakaian bagian dalam lemari dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada papan penyangga samping dan tengah

3Sekat penyangga pakaian bagian dalam lemari

6Digunakan untuk sekat penyangga pakaian

Kayu Merbau

Cara penyambungan sekat penyangga pakaian bagian dalam lemari dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada papan penyangga samping dan tengah

4 Cermin 1 Digunakan untuk berias diri Kaca

Cara penyambungan cermin dengan menggunakan lem untuk cermin yang dihubungkan pada pintu lemari

5Pintu lemari sebelah kanan

1 Digunakan untuk pintu lemari Kayu Merbau

Cara penyambungan pintu dengan menggunakan engsel yang dihubungkan pada kerangka utama

6 Pintu Laci 1 Digunakan untuk pintu laci Kayu Merbau

Cara penyambungan pintu dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci

7Papan laci bagian samping (kanan dan kiri)

2Digunakan untuk membentuk laci

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci

8 Pintu lemari sebelah kiri 1 Digunakan untuk pintu lemari Kayu Merbau

Cara penyambungan pintu dengan menggunakan engsel yang dihubungkan pada kerangka utama

9Papan penutup lemari belakang

1Digunakan untuk penutup lemari bagian belakang

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan penutup lemari belakang dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka utama

10Papan laci bagian belakang

2Digunakan untuk membentuk laci

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci

11 Papan penyangga lemari samping (kanan dan kiri)

3 Digunakan untuk penyangga lemari

Kayu Merbau Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka

66

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

No Nama Jumlah Fungsi Material Cara Penyambunganutamar

12Papan laci bagian bawah

1Digunakan untuk membentuk laci

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci

13 Anak Kunci 3Digunakan untuk tempat kunci pintu lemari atau laci

BesiCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup

14 Handle 3Digunakan untuk handle pintu lemari dan laci

PlastikCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup

67

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

BAB VIPENUTUP

61 KESIMPULAN

Berikut ini adalah kesimpulan yang dapat diambil dari tugas besar perancangan produk

1 Dalam merancang suatu produk agar sesuai dengan keinginan pelanggan tahapan-tahapan yang harus

dilakukan adalah dimulai dengan menentukan visi misi dan tujuan dibuatnya produk lemari pakaian selanjutnya

menentukan existing product dan competitor untuk membandingkan tipe produk seperti apa yang paling umum

disukai oleh pelanggan setelah itu dilakukan identifikasi kebutuhan pelanggan dengan cara menyebar 10

kuesioner terbuka dan 30 kuesioner tertutup sehingga diperoleh Voice of Customer setelah Voice of Customer

didapatkan dilakukan analisis HOQ untuk menentukan identifikasi kebutuhan pelanggan dari analisis HOQ

dibuat 3 konsep produk yang sesuai dengan keinginan pelanggan dengan menggunakan tabel kombinasi 3

konsep tersebut selanjutnya diseleksi menggunakan AHP untuk melihat konsep mana yang paling unggul

Selanjutnya dilakukan pengujian konsep untuk produk terpilih pengujian konsep dilakukan untuk mengetahui

apakah produk diterima di pasaran dan untuk mengetahui beberapa saran usulan perbaikan dari pelanggan

dengan cara menyebar 15 kuesioner Usulan perbaikan yang didapatkan dari kuesioner dijadikan acuan untuk

memperbaiki desain produk yang terpilih tahap selanjutnya dilakukan analisa ergonomi dan estetika produk

terpilih dan menjelaskan deskripsi produk terpilih secara detail

2 Pada tahap identifikasi kebutuhan pelanggan dan analisis HOQ didapatkan tingkat kepentingan produk yang

dibutuhkan pelanggan adalah produk lemari pakaian yang awet kuat kokoh sekat tambahan pada lemari

pakaian memberikan tempat untuk menggantung pakaian pada lemari pakaian kualitas bahan yang

digunakan variansi ukuran memiliki berbagai macam pilihan warna lemari pakaian dilengkapi dengan cermin

bahan yang ringan engsel pintu terbuat dari besi yang tidak mudah berkarat memberikan magnet pada pojok

bingkai pintu dan terdapat kunci

3 Pada tahap seleksi konsep konsep yang terpilih dengan menggunakan analiasa AHP dan dengan bantuaan

tools software Expert Choice adalah lemari pakaian Olympic M-1500 Selanjutnya pada pengujian konsep hasil

kuesioner yang disebar kepada responden menunjukkan produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat diterima

di pasaran dengan beberapa usulan perbaikan Pelanggan memberikan usulan perbaikan variasi warna pada

lemari pakaian Olympic M-1500

4 Lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup besar dengan

panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang digantung

maupun pakaian yang akan dilipat dengan warna yang lebih menarik Dengan penambahan sekat dapat

menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar dan laci

semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen

62 SARAN

Berikut adalah saran yang dapat diberikan pada tugas besar perancangan produk

68

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

1 Untuk merancang produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen tim pengembang harus dapat

menginterpretasikan hasil kuesioner dengan tepat

2 Diharapkan material produk dapat lebih disesuaikan dengan tingkat ekonomi dan keinginan pelanggan di

masa mendatang

3 Sebaiknya mahasiswa lebih memahami konsep dalam penyusunan tugas besar perancangan

produk

4 Waktu pengerjaan laporan diperpanjang agar tidak terjadi penumpukan pengerjaan

69

Page 11: tugas besar perancangan produk

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

233Spesifikasi Produk Kompetitor

Untuk spesifikasi dari produk yang dibuat oleh Lexington Furniture sendiri memiliki beberapa karakteristik yang

mencakup dengan dengan ukuran dimensi warna bahan dan merk yang digunakan untuk membuat sebuah

produk Dalam ukuran dimensi yang dimaksud adalah panjanglebar dan tinggi dari produk Untuk lemari pakaian

dari Lexington Furniture sendiri akan di jelaskan pada Tabel 23

Tabel 23 Spesifikasi Lemari Pakaian LexingtonNo Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran Dimensi 120x80x180cm2 Warna Warna Coklat Espresso3 Bahan atau Material Kayu Jati4 Merk Lexington type E63

24 Pernyataan Visi dan Misi

Berikut ini adalah pernyataan visi dan misi dari perancangan produk yang dikembangkan oleh tim pengonsep

241Visi

Visi adalah menyatakan cita-cita atau impian sebuah organisasi atau perusahaan yang ingin dicapai di masa

depan Kami sebagai tim pengonsep dari olympic memiliki visi untuk mengembangkan produk lemari pakaian

olympic Berikut ini adalah pernyataan visi dari perancangan produk yang dikembangkan oleh tim pengonsep

ldquoMengembangkan suatu produk lemari pakaian yang tepat guna sehingga dapat menjadi perusahaan furniture

berkualitas tinggi dan mampu bersaing di pasar duniardquo

242Misi

Misi adalah rangkaian kalimat yang menyatakan tujuan atau alasan eksistensi organisasi yang

memuat apa yang disediakan oleh perusahaan kepada masyarakat dalam usahanya mewujudkan visi

Kami sebagai tim pengonsep dari olympic memiliki misi untuk mengembangkan produk lemari pakaian

olympic Berikut ini adalah pernyataan misi dari perancangan produk yang dikembangkan oleh tim

pengonsep

Tabel 24 Pernyataan MisiPernyataan Misi Lemari Pakaian Untuk Ruang Tidur Yang Minimalis

Uraian Produk Dapat menjadi lemari pakaian yang multifungsi ekonomis

dengan desain yang sederhana

Sasaran Bisnis Utama

Ramah Lingkungan

Mendukung strategi Olympic dalam mengembangkan produk

furniture lemari pakaian

Mencapai 50 penjualan produk lemari pakaian pada pasar

utama

Perkenalan produk yang pertama dilakukan pada tahun 2013

Pasar Utama Kos-kosan

Pasar Kedua Rumah

Hotel

Asumsi-asumsi dan Batasan-batasan Desain baru yang minimalis

Kayu Merbau adalah kayu terbaik setelah kayu jati sehingga

11

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Pernyataan Misi Lemari Pakaian Untuk Ruang Tidur Yang Minimalis

Uraian Produk Dapat menjadi lemari pakaian yang multifungsi ekonomis

dengan desain yang sederhana

Sasaran Bisnis Utama

Ramah Lingkungan

Mendukung strategi Olympic dalam mengembangkan produk

furniture lemari pakaian

Mencapai 50 penjualan produk lemari pakaian pada pasar

utama

Perkenalan produk yang pertama dilakukan pada tahun 2013

Pasar Utama Kos-kosan

kualitas lemari tetap bagus dengan harga yang terjangkau

Bahan dasar kayu Merbau terbaik yang berasal dari Irian

JayaPapua indonesia

Proses pembuatan produk di Indonesia

Stakeholder

Pembeli dan pengguna

Operasional manufaktur

Distributor dan penjual kembali

12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

BAB IIIIDENTIFIKASI KEBUTUHAN PELANGGAN amp ANALISA HOQ

31 IDENTIFIKASI KEBUTUHAN PELANGGAN

Mengidentifikasi kebutuhan pelanggan adalah sebuah proses yang menciptakan jalur informasi antara

keinginan dan kebutuhan konsumen terhadap perusahaan pengembangan produk Tujuannya adalah untuk

mengamati kondisi pasar dan merancang produk yang nantinya akan dibuat dengan mengadakan

perbaikan dan pengembangan produk-produk yang sudah beredar di pasaran Identifikasi yang dilakukan

dengan cara menyebarkan kuesioner kepada pelanggan Identifikasi kebutuhan pelanggan sendiri adalah

sebuah proses yang dibagi menjadi lima tahap Lima tahap tersebut adalah

1 Mengumpulkan data mentah dari pelanggan

2 Menginterpretasikan data mentah menjadi kebutuhan pelanggan

3 Mengorganisasikan kebutuhan menjadi beberapa hierarki yaitu kebutuhan primer sekunder dan tersier (jika

diperlukan)

4 Menetapkan derajad kepentingan relatif setiap kebutuhan

5 Menganalisa hasil dan proses (Ulrich 2001)

311Rancangan Kuesioner Terbuka

Kuesioner terbuka adalah pertanyaan-pertanyaan yang memberi pilihan respons terbuka kepada responden

Untuk tahap pertama yaitu mengumpulkan data mentah dari pelanggan tim pengembang menggunakan metode

kuesioner terbuka Pertanyaan dari kuesioner terbuka dibuat untuk mengetahui fungsi kelebihan dan kekurangan

lemari pakaian yang dimiliki serta inovasi yang diinginkan responden untuk lemari pakaian Berikut format kuesioner

yang ditujukan kepada pelanggan sebagai responden beserta jawaban yang berjumlah 10 respondenKUESIONER IDENTIFIKASI KEBUTUHAN KONSUMEN

Nama Tgl

Umur Jenis Kelamin

Pekerjaan

Lemari pakaian adalah suatu produk yang sangat penting dan selalu ada di rumah kos bahkan dihotel Pada saat ini kami sedang mengadakan penelitian

terkait dengan identifikasi kebutuhan pelanggan terhadap produk lemari pakaian Hasil survey ini akan digunakan untuk tujuan penelitian perancangan produk Terima

kasih atas partipasi Anda menjadi salah satu peserta survey dan secara sukarela mengisi kuesioner ini Kami sangat menghargai kejujuran dan partisipasi Anda

Terimakasih

1 Bagaimana pendapat Anda tentang lemari pakaian yang Anda gunakan saat ini

2 Apakah kelebihan dari lemari pakaian yang Anda gunakan saat ini

3 Apakah kekurangan dari lemari pakaian yang Anda gunakan saat ini

4 Hal-hal apa saja yang Anda pertimbangkan ketika membeli lemari pakaian

5 Perbaikan dalam hal apa yang ingin Anda lakukan terhadap produk lemari pakaian yang ada saat ini

312 Interpretasi Kebutuhan Pelanggan

13

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Interpretasi kebutuhan pelanggan adalah proses penerjemahan pernyataan yang ada dalam kuesioner oleh

responden menjadi kebutuhan pelanggan Berikut ini adalah interpretasi kebutuhan pelanggan yang diterjemahkan

dari pernyataan dalam kuesioner pada tabel di atas

Tabel 31 Interpretasi Kebutuhan PelangganNo Pernyataan Pelanggan Interpretasi Kebutuhan Pelanggan1 a Muat banyak spacenya luas dan

ruangan untuk menyimpan barang

banyak

b -Kurang luas (terlalu luas untuk 1

tumpukan dan terlalu sempit untuk 2

tumpukkan)

-Minimalis tidak memakan banyak

tempat

c -Untuk baju lipatan agak kurang

spacenya bentuk sudah bagus

-kurang efisien

d Dalam desain dan ukuran sudah baik

e Ukurannya cukup besar bentuk dan

desainnya cukup menarik

f Bagus sederhana cukup efisien

g Lemari saya besar dan cukup kuat

atau awet

h Kurang besar sehingga tidak bisa

menyimpan banyak barang tidak bisa

menyimpan baju (jas) berat

i Ukurannya kecil sehingga tidak bisa

menyimpan banyak barang dan

kurang efisien

j Bisa menyimpan banyak barang

a -Lemari pakaian dengan ukuran yang besar

-Lemari pakaian yang mampu menyimpan banyak

barang

b -Lemari pakaian dengan ukuran yang besar

-Lemari pakaian dengan dimensi yang luas dan yang

sesuai dengan ukuran lipatan baju

-Lemari pakaian dengan desain yang minimalis

c -Lemari pakaian dengan desain yang menarik

-Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat

yang efisien

d -Lemari pakaian dengan desain yang menarik

-Lemari pakaian dengan ukuran yang besar

e -Lemari pakaian dengan ukuran yang besar

-Lemari pakaian dengan desain yang menarik

f -Lemari pakaian dengan desain yang menarik dan

minimalis

-Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat

yang efisien

g -Lemari pakaian dengan ukuran yang besar

-Lemari pakaian terbuat dari material yang

berkualitas

h -Lemari pakaian dengan ukuran yang besar

-Lemari pakaian yang mampu menyimpan banyak

barang

-Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan

-Lemari pakaian terbuat dari material yang ringan

i -Lemari pakaian yang mampu menyimpan banyak

barang

-Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat

yang efisien

j Lemari pakaian yang mampu menyimpan banyak

barang

2 a Bisa digunakan baju yang dilipat atau

digantung

a -Lemari pakaian dengan desain yang digunakan

untuk baju yang dilipat

-Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan

14

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

No Pernyataan Pelanggan Interpretasi Kebutuhan Pelangganb Praktis tidak memakan banyak tempat

1 rak dilengkapi 1 kunci

c Untuk gantungan cukup besar sehingga

dapat digunakan untuk banyak pakaian

tampak bagus dengan adanya fitur

cermin

d Ada kacanya ada tempat untuk

menggantung pakaian ada laci

e Letaknya tidak telalu tinggi sehingga

bagian atas dapat menjadi tempat

barang-barang lain yang mudah

dijangkau ada cermin

f Memiliki beberapa sekat rak dan laci

yang cukup digunakan menyimpan baju

dan lain-lain Memiliki tempat hanger

yang cukup untuk menggantung

beberapa baju

g Minimalis tidak makan tempat karena

dapat menyimpan banyak lipatan baju

h Mudah digunakan dan cukup rapi untuk

baju lipatan

i Ukurannya sesuai dan mudah

digunakan aman untuk menyimpan

barang pribadi

j Ada cermin untuk rias atau dandan

cukup menyimpan banyak pakaian lipat

b -Lemari pakaian dengan desain minimalis

-Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada

tiap ruangnya

c -Lemari pakaian dilengkapi dengan kapasitas yang

luas

-Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi

cermin

d -Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi

cermin

-Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan

dan dengan desain yang dilengkapi dengan laci

e Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang

ergonomis

-Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi

cermin

f -Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat

dan laci dengan dimensi yang luas

-Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan

g -Lemari pakaian dengan desain minimalis

-Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk

baju yang dilipat

h -Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang

ergonomis dan dengan desain yang digunakan untuk

baju yang dilipat

i -Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang

ergonomis

-Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada

tiap ruangnya

j -Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi

cermin

-Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk

baju yang dilipat

3 a Tidak bisa untuk meletakkan televisi

atau meletakkan komputer tidak ada

kunci pada lemari kurang sekat untuk

baju lipatan

b Ukuran rak tidak pas bahannya terlalu

mudah berjamur walau kamar tidak

a -Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada

tiap ruangnya memiliki ruang untuk meletakkan

televisi atau komputer

-Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak sekat

b -Lemari pakaian dengan desain yang presisi

-Lemari pakaian terbuat dari material yang anti jamur

15

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

No Pernyataan Pelanggan Interpretasi Kebutuhan Pelanggan

4

lembab

c Sulit untuk mencari pakaian karena

gelap dan space baju lipat kurang

d Pintunya gampang copot dan kurang

sekat untuk baju lipatan

e Pintunya kurang rapat dan kurang sekat

untuk baju lipatan

f Bahannya mudah kropos dan bau

kamper

g Pintu lemari suka macet saat membuka

h Desain sederhana

i Tidak ada sekat pemisah jadi semua

jenis baju disimpannya dicampur pintu

sering copot

j Kurang sekat jadi baju sering tidak

tertata rapi pintu sering keropos atau

terkelupas

a Bisa menyimpan banyak baju yang

digantung ataupun dilipat

bBahan ukuran (saat diletakkan dikamar)

warna

cBahan ukuran (saat diletakkan dikamar)

warna

dBentuk warna ruang baju

c -Lemari pakaian dengan desain yang di lengkapi

lampu

-Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat

yang efisien

d -Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat dan

engsel yang berkualitas

-Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak sekat

e -Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak sekat

-Pintu lemari pakaian dengan desain presisi

f -Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas

-Lemari pakaian dilengkapi dengan sistem sirkulasi

g Pintu lemari pakaian dengan desain presisi

h Lemari pakaian dengan desain minimalis

i -Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak

sekat

-Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat

j -Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak sekat

-Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat

a -Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk

baju yang dilipat dan dilengkapi dengan tempat

gantungan

b -Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas

-Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang

ergonomis serta warna yang menarik

c -Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas

-Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang

ergonomis

-Lemari pakaian dengan warna yang menarik

d -Lemari pakaian dengan desain yang menarik

e Desain kapasitas dan harga yang

realistis

f Fasilitasnya lengkap dan mudah

digunakan

g Harga warna desain lebar tinggi

-Lemari pakaian dengan warna yang menarik

-Lemari pakaian dengan ukuran yang besar

e -Lemari pakaian dengan desain yang menarik

-Lemari pakaian dengan kapasitas yang luas

-Lemari pakaian dengan harga yang terjangkau

f -Lemari pakaian dengan fasilitas yang lengkap

-Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang

ergonomis

g -Lemari pakaian dengan harga yang terjangkau

16

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

No Pernyataan Pelanggan Interpretasi Kebutuhan Pelanggan

5

h Ukuran bentuk desain yang menarik

i Besar kualitas kayu dan ada sekat

j Harga model warna dan space

didalamnya

a Mudah digunakan muat banyak

barang dan warna yang menarik

b Bisa jadi tempat televisi atau komputer

ada kuncinya

c Bahan yang tidak mudah berjamur

desain minimalis tapi menarik pakaian

dapat diletakkan dalam 2 tumpuk

dalam 1 rak

d Diberikan lampu pintu geser pewangi

pakaian otomatis

-Lemari pakaian dengan warna yang menarik

-Lemari pakaian dengan ukuran yang besar

h -Lemari pakaian dengan desain minimalis

-Lemari pakaian dengan desain yang menarik

i -Lemari pakaian dengan ukuran yang besar

-Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas

-Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat

dan laci dengan dimensi yang luas

j -Lemari pakaian dengan harga yang terjangkau

-Lemari pakaian dengan desain yang menarik

-Lemari pakaian dengan ukuran yang besar

-Lemari pakaian dengan warna yang menarik

a -Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang

ergonomis

-Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat

dan laci dengan dimensi yang luas

-Lemari pakaian dengan warna yang menarik

b -Lemari pakaian memiliki ruang untuk meletakkan

televisi atau komputer

-Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada

tiap ruangnya

c -Lemari pakaian terbuat dari material yang anti jamur

-Lemari pakaian dengan desain minimalis dan

menarik

-Lemari pakaian dengan dimensi yang luas dan yang

sesuai dengan ukuran lipatan baju

d -Lemari pakaian dengan desain yang di lengkapi

lampu

e Engsel pintu dibuat dari bahan yang

tidak mudah rusak

f Pintunya dirapatkan dan adanya sekat

pemisah agar tertata rapi

g Bahan pada setiap bagian lemari

diganti dengan yang berkualitas

sehingga tidak mudah kropos dan

-Lemari pakaian dengan pintu digeser

-Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi

dengan pewangi pakaian otomatis

e Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang

berkualitas

f -Pintu lemari pakaian dengan desain presisi

-Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat

-Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat

dan laci dengan dimensi yang luas

g -Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas

-Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat

17

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

No Pernyataan Pelanggan Interpretasi Kebutuhan Pelanggancopot

h Ukuran yang tidak terlalu besar dan

memakan tempat engsel pintu diganti

dengan bahan berkualitas agar tidak

mudah berkarat

i Saya ingin lemari yang murah ringan

modelnya bagus tidak berat cocok

dengan model rumah space

didalamnya harus besar

j Bahannya tidak mudah jamuran dan

engsel tidak mudah berkarat pintunya

dirapatkan dan ada kunci agar lebih

aman

h -Lemari pakaian dengan desain minimalis

-Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang

berkualitas

i -Lemari pakaian dengan harga yang terjangkau

-Lemari pakaian terbuat dari material yang ringan

-Lemari pakaian dengan desain yang menarik

-Lemari pakaian dengan kapasitas yang luas

j -Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang

berkualitas

-Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada

tiap ruangnya

-Lemari pakaian terbuat dari material yang anti jamur

313Hierarki Kebutuhan Pelanggan

Hierarki adalah suatu metode untuk mengelompokkan suatu kebutuhan dari yang sangat penting

hingga tidak penting Berikut daftar hierarki kebutuhan primer dan sekunder untuk lemari pakaian Bobot

kepentingan untuk kebutuhan sekunder ditunjukkan dengan jumlah tanda bintang () dimana 3 tanda

bintang () menunjukkan kebutuhan tersebut sangat penting

Tabel 32 Hierarki Kebutuhan PelangganTingkat Kepentingan Hierarki Kebutuhan

Fungsi lemari pakaian

Lemari pakaian yang mampu menyimpan banyak barang

Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat

Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan

Lemari pakaian memiliki ruang untuk meletakkan televisi atau komputer

Lemari pakaian dengan fasilitas yang lengkap

Desain Lemari pakaian yang modern dan inovatif

Lemari pakaian dengan desain yang menarik

Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang ergonomis

Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya

Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin

Lemari pakaian dilengakapi dengan sistem sirkulasi

18

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak sekat

Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi dengan laci

Lemari pakaian dengan warna yang menarik

Lemari pakaian dengan desain yang di lengkapi lampu

Lemari pakaian dengan desain pintu digeser

Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi dengan pewangi pakaian otomatis

Lemari pakaian dengan desain minimalis

Bahan lemari pakaian yang berkualitas

Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas

Lemari pakaian terbuat dari material yang ringan

Lemari pakaian terbuat dari material yang anti jamur

Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas

Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat

Dimensi ukuran lemari pakaian

Lemari pakaian dengan dimensi yang luas dan yang sesuai dengan ukuran lipatan baju

Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang ergonomis

Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat yang efisien

Lemari pakaian dengan ukuran yang besar

Pintu lemari pakaian dengan desain presisi

Lemari pakaian dengan kapasitas yang luas

Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas

Lemari pakaian dengan harga yang terjangkau

32 PEGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA KUESIONER TERTUTUP

Pada bab ini akan dilakukan pengumpulan dan pengolahan data kuesioner tertutup tentang produk lemari

pakaian Kuesioner tertutup disebar kepada mahasiswa sebagai responden yang berjumlah 30

321Rancangan Kuesioner Tertutup

Kuisiner tertutup adalah kuesioner dengan pertanyaan-pertanyaan yang membatasi atau menutup pilihan-

pilihan respons yang tersedia bagi responden Untuk tahap pertama yaitu mengumpulkan data mentah dari

pelanggan tim pengembang menggunakan metode kuesioner tertutup Pertanyaan dari kuesioner tertutup dibuat

untuk mengetahui tanggapan responden mengenai penilaian tingkat kepentingan lemari pakaian pada existing

product competitor 1 dan competitor 2 Berikut format kuesioner tertutup

KUESIONER TERTUTUP KEBUTUHAN PELANGGAN TERHADAP LEMARI PAKAIANIDENTITAS RESPONDEN

Nama Usia tahun Jenis kelamin Pekerjaan No Tlp

Pada saat ini kami sedang mengadakan penelitian terkait dengan identifikasi kebutuhan pelanggan terhadap produk lemari pakaian Kami sangat menghargai kejujuran anda dalam mengisi kuesioner ini Terimakasih atas partisipasi anda untuk mengisi kuesioner ini

19

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Berikut ini merupakan gambar produk lemari pakaian dari existing produk kompetitior 1 dan kompetitor 2 Exsisting product

Spesifikasi dari lemari pakaian dua pintu Olympic memiliki bentuk yang elegan dan sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang digantung maupun pakaian yang akan dilipat dengan panjang 120 cm lebar 60 cm dan tinggi 170 cm sanggup rasanya jika lemari Olympic mampu menampung pakaian yang lumayan banyak Terutama dengan laci kecil untuk baju yang akan dilipat aksesoris atau barangndashbarang pribadi konsumen juga di lengkapi dengan gantungan di dalamnya untuk menggantungkan pakaian

Competitor 1

Lemari yang sangat elegan ini memiliki panjang hanya 72 cm lebar 40 cm dan tinggi 114cm sangat tepat untuk ruangan yang sangat ingin memberikan sentuhan keeleganan dan kemawahan dengan meminimalkan kebutuhan space untuk ruangan Memberikan sentuhan bahan yang sangat ringan memberikan pilihan yang sangat nyaman bagi konsumen berupa kayu yang sangat ringan dengan frame aluminium

Competitor 2

Spesifikasi dari lemari pakaian dua pintu yang dilengkapi tiga laci dari Lexington Furniture memiliki bentuk yang elegan dan sangat cocok untuk tempat pakaian yang akan dilipat dengan panjang 120 cm lebar 80 cm dan tinggi 180 cm Dengan warna yang lebih elegan memberikan kesan yang sangat elegan untuk sebuah produk

20

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

PETUNJUK PENGISIAN KUESIONER

Responden dimohon untuk mengisi kuesioner di bawah ini dengan tingkat kepentingan yang tersedia di tabel dengan member tanda lingkaran (O) pada salah satu kotak angka 1 2

3 4 dan 5 Dimana tingkat kepentingan ini merupakan hubungan antara pernyataan antara pernyataan kebutuhan dengan pengembangan yang perlu dilakukan pada lemari

pakaian

Diharapkan 1 = sangat tidak diperlukan 2 = tidak diperlukan 3 = cukup diperlukan 4 = diperlukan 5 = sangat diperlukan

Dirasakan 1 = sangat tidak memuaskan 2 = tidak memuaskan 3 = cukup memuaskan 4 = memuaskan 5 = sangat memuaskan

No Pernyataan KebutuhanDiharapkan Dirasakan

Ekspektasi pelanggan Existing Product Competitor 1 Competitor 21 Lemari pakaian yang mampu menyimpan banyak barang 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 52 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 53 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 54 Lemari pakaian dengan desain yang menarik 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 55 Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang ergonomis 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 56 Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak sekat 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 57 Lemari pakaian dengan warna yang menarik 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 58 Lemari pakaian dengan desain minimalis 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 59 Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

10 Lemari pakaian terbuat dari material yang anti jamur 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 511 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 512 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 513 Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat yang efisien 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 514 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

15 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

16 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 517 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 518 Pintu lemari pakaian dengan desain presisi 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

Malang November 2012Responden

( )

21

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

322Rekap Pengumpulan Data

Rekapan pengumpulan data ini didapat dari hasil kuesioner tertutup yang telah disebarkan yang terdiri dari

ekspektasi responden existing produk competitive 1 dan competitive 2 Rekapan rata-rata ekspektasi pelanggan

existing product competitor 1 dan competitor 2 ditunjukkan pada Tabel 33

Tabel 33 Rekapan Pengumpulan Data

No Pernyataan

Rata-rata ekspektasi pelanggan

Rata-rata existing product

Rata-rata Competitor

1

Rata-rata Competitor

2

1 Lemari pakaian yang mampu menyimpan banyak barang 43 36 32 34

2 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat 41 3 29 31

3 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan 39 33 27 31

4 Lemari pakaian dengan desain yang menarik 39 35 28 32

5 Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang ergonomis 38 31 29 31

6 Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak sekat 36 31 28 29

7 Lemari pakaian dengan warna yang menarik 36 32 28 318 Lemari pakaian dengan desain minimalis 38 33 3 32

9 Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas 35 33 3 33

10 Lemari pakaian terbuat dari material yang anti jamur 34 31 31 32

11 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas 33 34 27 32

12 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat 36 32 28 32

13 Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat yang efisien 35 32 31 31

14 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar 38 33 29 32

15 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas 41 32 3 32

16 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya 37 34 31 3

17 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin 31 31 3 3

18 Pintu lemari pakaian dengan desain presisi 27 31 3 31

323 Pengujian Data

Pengujian yang dilakukan pada kuisiner ini adalah uji reliabilitas dan uji validitas yang menggunakan software

atau aplikasi SPSS

3231 Uji reliabilitas

Reliabilitas merupakan indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya

atau dapat diandalkan (Singarimbun 1989) Alat ukur dikatakan reliabel jika alat ukur tersebut dapat

dipercaya konsisten atau stabil Alat ukur dinyatakan reliabel jika digunakan untuk mengukur subjek yang

sama akan memberikan hasil yang tidak jauh berbeda

Setiap alat pengukur seharusnya memiliki kemampuan untuk memberikan hasil pengukuran relatif

konsisten dari waktu ke waktu Kemudian untuk menentukan reliabilitas jika nilai alpha gt 06 artinya

22

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

reliabilitas mencukupi (sufficient reliability) sementara jika alpha gt 080 ini menyatakan bahwa seluruh

penyataan sudah reliabel dan seluruh tes secara konsisten secara internal karena memiliki reliabilitas yang

kuat Berikut ini adalah output SPSS dari uji reliabilitas

Tabel 34 Hasil Uji Reliabilitas

Reliability Statistics

Cronbachs Alpha N of Items

841 18Sumber Output SPSS

Dari output pada tabel dapat diketahui bahwa nilai N of item sebesar 18 hal ini menunjukkan banyak variabel yaitu

18 dan Cronbachrsquos Alpha sebesar 0841 yang menunjukkan bahwa hasil dari kuesioner memiliki reability yang kuat

karena data dapat disebut reliabel apabila lebih besar dari 08

3232 Uji validitas

Validitas merupakan ukuran yang menunjukkan tingkat kevalidan suatu instrument Suatu instrument dikatakan

valid apabila pengukuran mampu mengukur data dari variabel yang diukur secara tetap Validitas berkaitan dengan

ketetapan dan keabsahan alat ukur Alat ukur yang digunakan dalam tugas besar ini adalah kuesioner

Uji validitas dilakukan untuk mengetahui item yang valid dan item yang tidak valid Pada Cronbachrsquos Alpha if

Item Deleted item yang lebih besar dari Cronbachrsquos Alpha sebesar 0841 merupakan item yang tidak valid dan yang

lebih kecil dari Cronbachrsquos Alpha sebesar 0841 merupakan item yang valid Sedangkan pada Corrected Item-Total

Correlation item yang lebih besar dari r tabel disebut item valid dan yang lebih kecil dari r tabel merupakan item yang

tidak valid sehingga item tersebut tidak dapat digunakan sebagai alat ukur Langkah-langkah yang dilakukan untuk

menguji validitas dari suatu instrumen sama dengan langkah-langkah dalam uji reliabilitas maka akan muncul

output sebagai berikut

Tabel 35 Hasil Uji ValiditasItem-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Cronbachs Alpha if Item Deleted

P1 614333 80254 027 847P2 617000 74562 462 833P3 618667 69292 648 822P4 618333 75799 393 835P5 619333 73789 561 829P6 621333 76051 305 839P7 621333 71430 420 834P8 620000 73172 484 831P9 623000 77734 127 848P10 623667 74102 342 838P11 624333 69978 538 827P12 621667 72489 567 828P13 623000 75528 362 836P14 619333 71995 503 830P15 617000 73114 414 834P16 621000 66645 520 830P17 626667 66851 751 815P18 630333 70102 471 832Sumber Output SPSS

Dari output yang dihasilkan dari perhitungan SPSS didapatkan bahwa terdapat 4 pernyataan yang

dianggap tidak valid Hal ini didapatkan dari cara membandingkan nilai Corrected Item-Total Correlation

dengan nilai r tabel Nilai r tabel pada tingkat signifikan 005 dengan jumlah data 30 maka didapat r tabel

sebesar 0361 Dapat diketahui bahwa nilai P2 P3 P4 P5 P7 P8 P11 P12 P13 P14 P15 P16 P17

23

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

dan P18 Corrected Item-Total Correlation lebih besar dari nilai r tabel sehingga dapat disimpulkan bahwa

hampir semua pertanyaan valid Kemudian adalah dengan membandingkan Cronbachrsquos Alpha if Item

Deleted dengan Cronbachrsquos Alpha (0841) maka didapatkan data yang valid yaitu P2 P3 P4 P5 P6 P7

P8 P10 P11 P12 P13 P14 P15 P16 P17 dan P18 Namun pada item P1 P6 P9 P10 nilai Corrected

Item-Total Correlation kurang dari 0361 maka item tersebut tidak valid Pernyataan lainnya telah valid

karena nilai pertanyaan Cronbachrsquos Alpha if Item Deleted kurang dari 0841 dan nilai Corrected Item-Total

Correlation lebih dari 0361

33 House of Quality (HOQ)

Rumah kualitas atau biasa disebut juga House of Quality (HOQ) merupakan upaya untuk mengkonversi voice

of costumer secara langsung terhadap karakteristik teknis atau spesifikasi teknis dari sebuah produk yang

dihasilkan Perusahaan akan berusaha mencapai karakteristik teknis yang sesuai dengan target yang telah

ditetapkan dengan sebelumnya melakukan benchmarking terhadap produk pesaing Benchmarking dilakukan untuk

mengetahui posisi-posisi relatif produk yang ada di pasaran yang merupakan kompetitor

Gambar 31 House of QualitySumber Cohen (199510)

331Analisa Room 1

Dalam room 1 merupakan Voice of Costumer dimana berisi data atau informasi yang diperoleh dari hasil

penelitian pasar tentang kebutuhan dan keinginan konsumen Dalam hal ini keinginan konsumen diperoleh melalui

pernyataan kuesioner yang valid Berikut ini adalah Tabel room 1

Tabel 36 Room 1 HOQNo Voice of Customer

1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik

24

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

4 Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang ergonomis5 Lemari pakaian dengan warna yang menarik6 Lemari pakaian dengan desain minimalis7 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas8 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat9 Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat yang efisien10 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar11 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas12 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya13 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin14 Pintu lemari pakaian dengan desain presisi

Pada room 1 terdapat 14 pernyataan tentang customer need untuk lemari pakaian Pernyataan-pernyataan tersebut

diperoleh dari hasil penyebaran kuesioner yang telah diuji dengan uji reliabilitas dan validitas Dari 18 pernyataan

yang ada pada kuesioner terdapat 14 pernyataan yang lulus uji reliabilitas dan validitas Dari hasil kuesioner

menunjukkan bahwa customer membutuhkan lemari pakain dengan desain yang minimalis ergonomis dan material

yang berkualitas

332Analisa Room 2 3 dan 6

Selanjutnya melakukan analisa room 2 3 dan 6 Dimana pada room 2 merupakan tanggapan dari tim terhadap

kebutuhan pelanggan yang ada di room 1 Pada room 3 menunjukkan hubungan antara kebutuhan konsumen

dengan tanggapan dari tim yang ditunjukkan dengan simbol pemetaan korelasi Pada room 6 merupakan hubungan

pernyataan yang ada pada room 2

3321 Analisa Room 2

Langkah selanjutnya dalam membangun HOQ adalah menyiapkan persyaratan konsumen dan

karakteristik teknis dan menentukan hubungan masing-masing Hubungan terbentuk antara pendeskripsian

masing-masing persyaratan pelanggan dapat mempengaruhi satu atau lebih pendeskripsian teknis dan

sebaliknya

Tabel 37 Room 2 HOQMemberikan sekat pada lemariMemberikan tempat untuk menggantung pakaian pada lemari pakaianKualitas bahan yang digunakanVariansi UkuranMemiliki berbagai macam pilihan warnaLemari pakaian dilengkapi dengna cerminBahan yang ringanEngsel pintu terbuat dari besi yang tidak mudah berkaratMemberikan magnet pada pojok bingkai pintuTerdapat Kunci

Pada room 2 terdapat 10 pernyataan tentang karakteristik kebutuhan berdasarkan pernyataan pada room 1

Pada room ini (Voice of The Design Team) ditentukan atribut desain (karakteristik desain) yang akan digunakan

dalam sebuah produk Atribut inilah yang akan menentukan cara bagi tim desain untuk memenuhi kebutuhan

pelanggan

3322 Analisa Room 3

25

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Matriks interaksi (Relationship Matrix) merupakan penggabungan atribut keinginan yang dianggap penting oleh

responden (konsumen) dengan karakteristik atribut yang telah ditentukan oleh design team Berikut ini merupakan

matriks interaksi dari data yang diperoleh dapat dilihat pada tabel 39

Tabel 38 Simbol Relationships pada HOQRelationships Symbol Values

Strong 9Moderate o 3Weak Δ 1None 0

Sumber Cohen (199510)

Gambar 32 Room 3 HOQPada room 3 menunjukkan hubungan antara kebutuhan konsumen dengan karakteristik teknis

perusahaan Dalam langkah ini menggunakan metode prioritas matriks Semakin banyak suatu elemen

persyaratan teknik berhubungan dengan elemen persyaratan konsumen berarti elemen persyaratan teknik

tersebut sangat berpengaruh dalam pemenuhan kebutuhan konsumen Misalnya lemari pakaian dengan

desain yang digunakan untuk baju yang dilipat mempunyai hubungan yang sangat kuat dengan

memberikan sekat pada lemari

3323Analisa Room 6

26

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Analisa room 6 merupakan hubungan pernyataan yang ada pada room 2 yaitu hubungan

Gambar 33 Room 6 HOQ

Pada room 6 merupakan hubungan pernyataan yang ada pada room 2 yaitu hubungan kuat lemah atau tidak

ada hubungan antara keduanya (blank) Salah satu contoh terlihat bahwa pada variansi ukuran dan memberikan

sekat pada lemari

333Ananlisa Room 4 dan 5

3331 Analisa Room 4

Analisa room 4 adalah benchmarking Benchmarking merupakan aktivitas untuk memperbaiki kualitas dengan

aliansi antar partner untuk berbagi informasi dalam proses dan pengkuruan yang akan menstimulasi praktek inovatif

dan pemperbaiki kinerja Dalam aktivitas ini akan dapat ditemukan dan diterapkan praktik terbaik yang mempercepat

laju perbaikan dengan memberikan model nyata dan merealisasikan perbaikan tujuan sehingga praktik baik ini akan

mendorong proses yang bersifat positif proaktif terstruktur yang mempengaruhi perubahan operasi organisasi

27

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Gambar 34 Room 4 HOQ

Pada room 4 terlihat bahwa existing produk memiliki lebih banyak kekurangan dibandingkan dengan kedua

kompetitor Hal ini dapat dilihat dari rata-rata respon dari pelanggan

3332 Analisa Room 5

Analisa room 5 adalah technical benchmarking Technical benchmarking merupakan perbandingan teknis

antara hasil produk dengan pesaingnya Benchmarking dilakukan untuk mengungkapkan konsep produk yang sudah

ada yang telah dipakai untuk memecahkan masalah yang berkaitan dan juga memberikan informasi mengenai

kekuatan dan kelemahan dalam persaingan

28

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Gambar 35 Room 5 HOQ

Pada room 5 tingkat kesulitan terbesar terdapat pada karakteristik teknis dalam menggunakan jenis material

dan bahan yang ringan Dalam analisis how much menjelaskan tentang berapa banyak bahan yang dibutuhkan

dalam membuat produk lemari pakaian yang sesuai dengan ekspektasi pelanggan Terdapat hubungan antara kurva

dengan karakteristik teknis Dari room 5 juga terlihat bahwa existing produk belum banyak memenuhi kebutuhan

atau kriteria yang diinginkan oleh tim desain ditinjau dari respon teknis Dapat disimpulkan bahwa exsisting produk

memiliki keunggulan yang terletak pada rata-rata antara kedua kompetitor

334Analisa Room 7 dan 8

Room 7 dan 8 merupakan importance of each characteristic dan performance standards Importance of each

characteristic merupakan nilai kepentingan setiap karakteristik berasal dari jumlah nilai yang didapatkan dari hasil

kuesioner Sedangkan performance standards merupakan penjelasan lebih rinci tentang aturan-aturan yang

diberlakukan untuk melakukan teknisan tersebut Berikut ini merupakan analisa room 7 dan 8

Tabel 39 Room 7 dan 8 HOQCustomer Values Relationship

29

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Importance41 9 339 9 9 339 3 9 338 9 1 3 936 938 9 333 9 1 936 9 3 935 9 9 3 338 9 9 1 3 141 9 3 9 3 337 931 3 927 9 9 3 Jumlah

Absolute Importance 1053 351 1995 2193 865 624 83 297 324 456 8988

Relative Importance () 1172 391 222 244 962 694 924 33 361 507 100

Pada analisa room 7 dan 8 menunjukkan bahwa jumlah absolute important adalah 8988 Nilai ini

berasal dari jumlah seluruh tingkat kepentingan dari setiap customer important dengan values relationship

Nilai tertinggi pertama adalah 2193 yaitu pada ekspektasi pelanggan ke 4 sedangkan nilai tertinggi kedua

adalah 1995 yang terdapat pada ekspektasi pelanggan ke 3 dan nilai tertinggi ketiga adalah 1053 yang

terdapat pada ekspektasi pelanggan pertama Nilai tertinggi selanjutnya adalah 865 83 624 456 351

324 dan 297

Pada analisa room 8 menunjukkan bahwa setiap relative important persyaratan konsumen dan karakteristik

teknis memiliki nilai yang berbeda-beda tetapi jumlah akhir selalu 100 Untuk nilai tertinggi adalah 244 yaitu

pada ekspektasi pelanggan ke 4 sedangkan nilai tertinggi kedua adalah 222 yang terdapat pada ekspektasi

pelanggan ke 3 dan nilai tertinggi ketiga adalah 1172 yang terdapat pada ekspektasi pelanggan pertama Nilai

tertinggi selanjutnya adalah 962 924 694 507 391 361 dan 33

30

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

335Gambar HOQ Secara Keseluruhan

Berikut ini adalah gambar dari HOQ secara kesuluruhan yaitu mulai dari room 1 hingga room 8

Gambar 36 HOQ keseluruhan

Dari hasil analisa HOQ pada produk lemari pakaian pertama diperlukan identifikasi pelanggan untuk

mengetahui kebutuhan pelanggan Pada room 1 terdapat 14 pernyataan tentang customer need untuk lemari

pakaian Pernyataan-pernyataan tersebut diperoleh dari hasil penyebaran kuesioner yang telah diuji dengan uji

reliabilitas dan validitas

31

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Dari 18 pernyataan yang ada pada kuesioner terdapat 14 pernyataan yang lulus uji reliabilitas dan validitas

Dari hasil kuesioner menunjukkan bahwa customer membutuhkan lemari pakain dengan desain yang minimalis

ergonomis dan material yang berkualitas Pada room 2 terdapat 10 pernyataan tentang karakteristik kebutuhan

berdasarkan pernyataan pada room 1 Pada room ini (Voice of The Design Team) ditentukan atribut desain

(karakteristik desain) yang akan digunakan dalam sebuah produk Atribut inilah yang akan menentukan cara bagi

tim desain untuk memenuhi kebutuhan pelanggan

Berdasarkan kebutuhan pelanggan yang sudah diketahui melalui kuesioner maka dapat diketahui bagaimana

langkah tim untuk memenuhi kebutuhan pelanggan tersebut Setelah itu dapat diketahui korelasi antara kebutuhan

pelanggan dengan langkah tim untuk memenuhi kebutuhan tersebut Kemudian untuk mengetahui posisi produk

dengan mengindikasikan tingkat kepentingan dan kepuasan relatif dari tiap kebutuhan dan keinginan konsumen

terhadap produk perusahaan dan tingkat kepuasaan konsumen terhadap produk pesaing Kemudian tim perancang

menilai korelasi antara elemen-elemen pada langkah yang dibuat

Pada room 4 terlihat bahwa existing produk memiliki lebih banyak kekurangan dibandingkan dengan kedua

kompetitor Hal ini dapat dilihat dari rata-rata respon dari pelanggan Pada room 5 tingkat kesulitan terbesar terdapat

pada ekspektasi pelanggan dalam mennggunakan jenis material dan bahan yang ringan Pada room 6 merupakan

hubungan pernyataan yang ada pada room 2 yaitu hubungan kuat lemah atau tidak ada hubungan antara keduanya

(blank) Salah satu contoh terlihat bahwa pada variansi ukuran dan memberikan sekat pada lemari

Dari langakah-langkah diatas maka didapatkan pernyataan teknis yang diperoleh dari hasil analisa room 7 dan

room 8 Adapun 10 pernyataan teknis yang akan dipilih dimana pernyataan tersebut menurut tim patut di jadikan

pernyataan teknis dalam melakukan konsep pengembangan produk lemari pakaian Berikut ini beberapa pernyataan

teknis tersebut

1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat

2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan

3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik

4 Lemari pakaian dengan warna yang menarik

5 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas

6 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat

7 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar

8 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas

9 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya

10 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin

Pada analisa room 8 menunjukkan bahwa setiap relative important persyaratan konsumen dan karakteristik

teknis memiliki nilai yang berbeda-beda tetapi jumlah akhir selalu 100 Untuk nilai tertinggi adalah 244 yaitu

pada ekspektasi pelanggan ke 4 sedangkan nilai tertinggi kedua adalah 222 yang terdapat pada ekspektasi

pelanggan ke 3 dan nilai tertinggi ketiga adalah 1172 yang terdapat pada ekspektasi pelanggan pertama Nilai

tertinggi selanjutnya adalah 962 924 694 507 391 361 dan 33

32

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

BAB IVKONSEP PRODUK

Pada bab ini akan dibuat konsep baru mengenai lemari pakaian Berdasarkan dari hasil kuesioner

dapat diambil kesimpulan bahwa produk lemari pakaian memerlukan pengembangan konsep produk yang

lebih variatif fungsional dan inovatif sesuai dengan kebutuhan pelanggan Setelah melakukan

pengembangan produk hasil dari pengembangan produk tersebut di seleksi untuk di pilih konsep yang

paling baik diantara yang lainnya Dari konsep terbaik yang telah dipilih maka dilakukan pengujian konsep

untuk mendapatkan hasil produk yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan konsumen

41 PENYUSUNAN KONSEP

Disini tim pengonsep Olympic yang merupakan produsen perabotan dan furniture rumah tangga dan

salah satu produsen terbesar di Indonesia akan mengembangkan konsep produk lemari pakaian yang telah

ada Dari produk lemari pakaian yang sudah ada memiliki beberapa kelebihan antara lain yaitu memiliki

bahan baku yang cenderung ringan memiliki keunikan yakni dapat mem-break down saat berada dalam

retail untuk stock sedangkan satu saja sebagai display mempunyai karakteristik yang terlihat elegan dan

juga memiliki kekurangan yaitu sifat mudah lapuk jika keadaan lembab Pada saat ini lemari pakaian

memiliki bentuk desain dan fitur yang beragam namun terkadang kurang sesuai dengan keinginan

konsumen

Dari segi ukuran lemari pakaian saat ini masih cenderung memiliki desain dan ukuran yang monoton

sehingga terkadang pelanggan kurang tertarik untuk membelinya Sedangkan dari segi jenis material yang

digunakan bahan atau material lemari pakaian yang ada di pasaran saat ini rata-rata terlihat kuat namun

masih banyak yang mudah rapuh dan tidak tahan lama di sisi lain pelanggan menginginkan lemari yang

terbuat dari bahan yang berkualitas baik kuat kokoh tidak mudah rapuh dan tahan lama Dari segi sekat

biasanya lemari hanya memiliki 3 sekat satu lemari hanya terbagi jadi 4 ruang yaitu 3 sekat yang masih

terlalu besar dan satu area gantungan Sedangkan pelanggan menginginkan lemari yang memiliki sekat

yang lebih banyak dengan ukuran yang kecil atau sedang agar bisa digunakan untuk menyimpan berbagai

macam pakain dan benda lain serta tempat gantungan yang luas Dari segi fitur tambahan lemari yang ada

pada saat ini sebagian besar tidak terdapat cermin sedangkan pelanggan menginginkan lemari yang

memiliki fitur tambahan seperti cermin Oleh karena itu tim menggunakan metode FAST untuk

mengidentifikasi dan menemukan perbaikan-perbaikan sehingga didapatkan konsep yang nantinya akan

dipilih sesuai dengan keinginan pelanggan

411Tabel Kombinasi Konsep

Tabel kombinasi konsep adalah untuk membandingkan konsep-konsep antar produk Untuk membuat tabel

kombinasi konsep tim menggunakan metoda FAST FAST atau Functional Analysis System Technique

mendefinisikan tahapan untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan kesempatan-

kesempatan hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan

perbaikan-perbaikan Pengembangan sistem dengan metode FAST dilakukan secara berurutan yakni melalui

tahapan investigasi atau survei awal analisis masalah analisis kebutuhan analisis keputusan pembuatan

33

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

rancangan mengkonstruksi menerapkan sistem mengoperasikan dan pemeliharaan sistem Pengembangan ini

bersifat daur hidup karena setelah selesai tahapan implementasi dan pemeliharaan maka sistem tersebut akan

memberikan umpan balik ke analisis sistem yang telah dirancang

Tabel 41 Spesifikasi Konsep ProdukUkuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan

Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm

Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

Berdasarkan gambar HOQ pada bab III tim dapat mengetahui apa saja kebutuhan yang paling mempengaruhi

dalam perancangan produk lemari pakaian Tetapi dalam pemilihan faktor-faktor kebutuhan apa saja yang digunakan

dalam merancang lemari pakaian tidak saja dilihat dari prosentasenya tetapi tingkat kesulitan pun juga menjadi

pertimbangan Dalam pemilihan attribut kebutuhan (room 2) ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan antara

lain tingkat kesulitan performance standard dan perbandingan dengan kompetitor lain Pada atribut kebutuhan

(room 2) yang tidak terpilih akan di jadikan refrensi pengembangan konsep lebih lanjut Dengan mempertimbangkan

hal tersebut tim memilih 4 attribut kebutuhan yang memiliki prioritas tertinggi yaitu

1 Ukuran

Lemari pakaian dengan ukuran dan desain yang menarik merupakan salah satu keinginan konsumen Terdapat

3 konsep ukuran lemari pakaian yaitu dengan dimensi panjang x lebar x tinggi yaitu 120x90x190 cm

130x90x180 cm dan 130x90x200 cm

2 Jenis material

Lemari yang terbuat dari material yang berkualitas baik merupakan salah satu faktor yang menyebabkan

kekuatan lemari dalam jangka waktu yang lama Terdapat 3 konsep jenis material yang digunakan Pertama

kayu jati yang mempunyai karakteristik yang stabil kuat dan tahan lama dan terbukti tahan terhadap jamur

rayap dan serangga karena kandungan minyak di dalam kayu itu sendiri Konsep jenis material yang ke dua

adalah kayu merbau yang cukup keras dan stabil sebagai alternatif pembanding kayu jati dan juga terbukti

tahan terhadap serangga Konsep jenis material yang ke tiga adalah kayu mahoni yang memiliki tekstur cukup

halus seratnya indah kuat dan tahan lama

3 Sekat tambahan

Memberikan sekat tambahan dan tempat gantungan pakaian Pemberian banyaknya sekat disesuaikan dengan

ukuran lemari Semakin besar ukuran lemari semakin banyak sekat tambahan yang diberikan

4 Fitur Tambahan

Memberikan fitur tambahan pada lemari pakaian seperti cermin yang sesuai dengan keinginan konsumen

memberikan nilai tambah bagi produk tersebut Terdapat 2 konsep ukuran cermin yang disesuaikan dengan

ukuran lemari yaitu 40x100 cm dan 50x100 cm

412Konsep Produk 1

Adapun konsep produk 1 adalah lemari dengan desain minimalis terbuat dari kayu mahoni terdiri dari 4 buah

sekat 1 buah sekat gantungan dan 1 buah cermin

34

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Tabel 42 Tabel Kombinasi Konsep Produk 1 Ukuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan

Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm

Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

Gambar lemari pakaian pada konsep produk 1 ditunjukkan pada Gambar 41

Gambar 41 Kosep produk 1

Konsep lemari pakaian 1 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki bentuk dengan panjang 120 cm lebar 90 cm dan

tinggi 190 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang digantung maupun pakaian yang akan dilipat Dengan

penambahan sekat dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin

semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen

Tabel 43 Spesifikasi Konsep Lemari Pakaian 1No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 120x90x190 cm2 Warna Cokelat muda3 Bahan atau Material Kayu Mahoni4 Sekat 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm5 Cermin 40x100 cm6 Merk Olympic

413Konsep Produk 2

Adapun konsep produk 2 adalah lemari dengan desain minimalis terbuat dari kayu jati terdiri dari 5 buah

sekat 1 buah sekat gantungan dan 1 buah cermin

Tabel 44 Tabel Kombinasi Konsep Konsep Produk 2 Ukuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan

Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm

Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

35

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Gambar lemari pakaian pada konsep produk 2 ditunjukkan pada Gambar 42

Gambar 42 Kosep produk 2

Konsep lemari pakaian 2 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki bentuk dengan panjang 130 cm

lebar 90 cm dan tinggi 180 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang digantung maupun pakaian yang

akan dilipat Dengan penambahan sekat dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama

dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para

konsumen

Tabel 45 Spesifikasi Konsep Lemari Pakaian 2No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x180 cm2 Warna Coklat Tua3 Bahan atau Material Kayu Jati4 Sekat 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm5 Cermin 50x100 cm6 Merk Olympic

414Konsep Produk 3

Adapun konsep produk 3 adalah lemari dengan desain minimalis terbuat dari kayu merbau terdiri dari 6 buah

sekat 1 buah sekat gantungan dan 1 buah cermin

Tabel 46 Tabel Kombinasi Konsep Konsep Produk 3Ukuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan

Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm

Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

Gambar lemari pakaian pada konsep produk 3 ditunjukkan pada Gambar 43

36

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Gambar 43 Kosep Produk 3

Spesifikasi dari konsep lemari pakaian 3 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup

besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang

digantung maupun pakaian yang akan dilipat Dengan penambahan sekat dapat menambah kapasitas

pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar semakin menampilkan

kesan yang menarik bagi para konsumen

Tabel 47 Spesifikasi Konsep Lemari Pakaian 3No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Cokelat muda dengan strip coklat tua3 Bahan atau Material Kayu Merbau4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm5 Cermin 50x100 cm6 Merk Olympic

42 PEMILIHAN KONSEP

Langkah selanjutnya tim memilih konsep yang ada dengan menggunakan beberapa metode untuk

memilih beberapa konsep diantara konsep-konsep alternatif Metode pemilihan konsep sangat bervariasi

dilihat dari efekivitasnya Beberapa metode tersebut adalah

1 Keputusan eksternal

Konsepndashkonsep dikembalikan kepada pelanggan klien atau beberapa lingkup eksternal lain untuk diseleksi

2 Produk juara

Seorang anggota yang berpengaruh dari tim pengembangan produk memilih sebuah konsep atas dasar pilihan

pribadi

3 Intuisi

Konsep dipilih berdasarkan perasaan Kriteria eksplisit atau analisis pertentangan tidak digunakan Konsep

yang dipilih semata-mata yang kelihatan lebih baik

4 Multivoting

Setiap anggota tim memilih beberapa konsep Konsep yang paling banyak dipilih yang akan digunakan

37

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

5 Pro dan kontra

Tim mendaftar kekuatan dan kelemahan dari tiap konsep dan membuat sebuah pilihan berdasarkan pendapat

kelompok

6 Prototype dan pengujian

Organisasi membuat dan menguji prototipe dari tiap konsep lalu menyeleksi berdasarkan data pengujian

7 Matriks keputusan

Tim menilai masing-masing konsep berdasarkan kriteria penyeleksian yang telah ditetapkan sebelum yang

dapat diberi bobot

8 AHP (Analitycal Hierarchy Process)

Metode seleksi konsep pada bab ini didasarkan pada keputusan untuk mengevaluasi masing-masing konsep

dengan mempertimbangkan serangkaian kriteria seleksi Salah satu metode untuk mendukung pemilihan

keputusan atas konsep desain mmenggunakan AHP AHP (Analitycal Hierarchy Process) merupakan suatu

model pendukung keputusan yang dikembangkan oleh Thomas L Saaty Model pendukung keputusan ini akan

menguraikan masalah multi faktor atau multi kriteria yang kompleks menjadi suatu hierarki hierarki

didefinisikan sebagai suatu representasi dari sebuah permasalahan yang kompleks dalam suatu struktur multi

level dimana level pertama adalah tujuan yang diikuti level faktor kriteria sub kriteria dan seterusnya ke

bawah hingga level terakhir dari alternatif Dengan hierarki suatu masalah yang kompleks dapat diuraikan ke

dalam kelompok-kelompoknya yang kemudian diatur menjadi suatu bentuk hierarki sehingga permasalahan

akan tampak lebih terstruktur dan sistematis (Saaty 1993)

421 Kriteria Pemilihan Konsep

Untuk penyaringan konsep dibutuhkan sebuah metode untuk mengidentifikasi konsep mana yang terbaik maka

digunakanlah AHP (Analitycal Hierarchy Process) sebagai pemilihan kriteria seleksi yang akan digunakan Pemilihan

kriteria seleksi ditentukan dari konsep yang digunakan dipilih berdasarkan kebutuhan pelanggan yang telah

diidentifikasi oleh tim dan juga kemampuan tim Kriteria seleksi diambil dari 10 Voice of Customer pada HOQ (Room

1) yang memiliki customer importance yang paling besar Kriteria seleksi yang digunakan pada perancangan produk

beserta pembobotannya ditunjukkan pada Tabel 48

Tabel 48 Tabel Kriteria Seleksi KonsepNo Voice of Customer Customer Importance

1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat 412 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan 393 Lemari pakaian dengan desain yang menarik 394 Lemari pakaian dengan warna yang menarik 365 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas 336 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat 367 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar 388 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas 419 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya 3710 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin 31

422 Pengolahan Analitical Hierarki Process

Analytic Hierarchy Process (AHP) adalah teknik untuk mendukung proses pengambilan keputusan yang

bertujuan untuk menentukan pilihan terbaik dari beberapa alternatif yang dapat diambil

38

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

4221 Hierarchical tree

Hierarchichal tree memiliki objective kriteria dan alternatif Objective merupakan tujuan dari pemilihan konsep dalam

hal ini tim desain memiliki objective untuk memilih konsep lemari pakaian Kriteria didapatkan dari 10 VOC (Voice of

Customer) yang memiliki nilai customer importance paling tinggi Alternatif yang digunakan untuk pengembangan

lemari pakaian yaitu konsep produk 1 konsep produk 2 dan konsep produk 3 Dimana Hierarky tree pada nantinya

digunakan untuk pengolahan AHP dengan expert choice Hierarcky tree dari produk lemari pakaian ditunjukkan pada

Gambar 44

Gambar 44 Hierarchy tree

4222 Matriks perbandingan antar kriteria

Perbandingan bobot nilai berdasarkan metode AHP dari antar kriteria seleksi (voice of customer)

ditunjukkan pada Tabel 49

Tabel 49 Simbol Analytic Hierarchy Process (AHP)No Voice of Customer Simbol

1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat A2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan B 3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik C4 Lemari pakaian dengan warna yang menarik D5 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas E6 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat F7 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar G8 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas H9 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya I10 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin J

Berikut ini adalah matriks analytic hierarchy process (AHP) dengan kriteria pembobotan nilai sebagai berikut

1 = Equal (sama) 7 = Very Strong (lebih penting)

3 = Moderate (sedikit lebih penting) 9 = Extreme (sangat penting)

5 = Strong (penting)

Tabel 410 Matriks Perbandingan Antar KriteriaA B C D E F G H I J

A 1 3 3 5 7 5 3 1 5 7B 13 1 1 3 5 3 1 13 3 7C 13 1 1 3 5 3 1 13 3 7D 15 13 13 1 3 1 13 15 1 5E 17 15 15 13 1 13 15 17 17 3F 15 13 13 1 3 1 13 15 1 5

39

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

G 13 1 1 3 5 3 1 13 1 7H 1 3 3 5 7 5 3 1 5 7I 15 13 13 1 7 1 1 15 1 5J 17 17 17 15 13 15 17 17 15 1

Untuk menghubungkan setiap alternatif dengan setiap kriteria yang ada dapat disajikan dalam tabel dibawah ini

1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat

Tabel 411 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 1Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 15Konsep 2 3 1 13Konsep 3 5 3 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1

yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain yang dapat menampung 2 saf untuk baju

yang dilipat dari pada konsep 1 yang hanya dapat menampung 1 saf untuk baju yang dilipat dan penting pada

konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 3 memiliki desain yang dapat menampung 2 saf

dengan kapasitas lebih banyak untuk baju yang dilipat dari pada konsep 1 dan 2

2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan

Tabel 412 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 2Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 13Konsep 2 3 1 1Konsep 3 3 1 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 dan 3 sedikit lebih penting dari

konsep 1 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 dan 3 memiliki tempat gantungan yang cukup luas

dari pada konsep 1

3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik

Tabel 413 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 3Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 3 1Konsep 2 13 1 13Konsep 3 1 3 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1

dan konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain yang lebih menarik dari pada

konsep 1 dan 3

4 Lemari pakaian dengan warna yang menarik

Tabel 414 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 4Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 1Konsep 2 3 1 3Konsep 3 1 13 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1

dan konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki warna yang lebih menarik dari pada

konsep 1 dan 3

5 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas

Tabel 415 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 5Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 15 15Konsep 2 5 1 3Konsep 3 5 13 1

40

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 dan 3 penting dari konsep 1 yang

berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 dan 3 memiliki engsel pintu yang lebih berkualitas dari pada

konsep 1

6 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat

Tabel 416 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 6Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 1Konsep 2 3 1 3Konsep 3 1 13 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1

dan konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain dengan pintu yang lebih kuat

dari pada konsep 1 dan 3

7 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar

Tabel 417 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 7Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 15Konsep 2 3 1 13Konsep 3 5 3 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1

yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki ukuran yang cukup besar dari pada konsep 1 dan

penting pada konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 3 memiliki ukuran yang lebih besar dari

pada konsep 1 dan 2

8 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas

Tabel 418 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 8Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 15Konsep 2 3 1 13Konsep 3 5 3 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1

yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan

dimensi yang cukup luas dari pada konsep 1 dan penting pada konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian

pada konsep 3 memiliki desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang lebih luas dari pada

konsep 1 dan 2

9 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya

Tabel 419 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 9Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 1 1Konsep 2 1 1 1Konsep 3 1 1 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 1 sama pentingnya dengan konsep 2

dan 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 1 2 dan 3 dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya

10 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin

Tabel 420 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 10Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 13

41

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Konsep 2 3 1 1Konsep 3 3 1 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 dan 3 sedikit lebih penting dari

konsep 1 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 dan 3 memiliki desain yang dilengkapi cermin yang

cukup besar dari pada konsep 1

Berikut dibawah ini merupakan contoh perhitungan matriks manual untuk uji normalisasi dari setiap konsep untuk

kriteria 1

KP 1 KP2 KP3

KP 1KP 2KP 3[

1 13 153 1 35 3 1 ]

2

=[1 03 023 1 035 3 1 ]

2

1 Langkah pertama

[1 03 023 1 035 3 1 ] [1 03 02

3 1 035 3 1 ]=[29 12 05

77 29 1319 75 3 ]

2 Langkah kedua

KP 1KP 2KP 3[

29+iquest12+iquest0577+iquest29+iquest1319+iquest75+iquest3 ] iquest46

iquest1183iquest295

4593

Normalisasi

Kesimpulan

0642235 The Most025762 The Second0100145 The Last

Perhitungan diatas merupakan perhitungan matriks manual dimana hasil dari perhitungan diatas menunjukkan hasil

yang ada pada Expert Choice dalam masing-masing konsep

423 Analisa Hasil Analitical Hierarki Process

Untuk mengetahui konsep mana yang akan dipilih maka dilakukan analisa dengan metode AHP (analitical

hierarchy process) yang dilakukan dengan menggunakan software Expert Choice 11

Berikut langkahndashlangkah pengujian AHP dengan menggunakkan Expert Choice untuk mengetahui konsep

mana yang akan dipilih

1 Buka software Expert Choise gt Direct gt OK

42

+

464593 = 0100145

11834593 = 025762

2954593 = 0642235

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

2 Beri nama file yang akan disimpan

3 Masukkan goal description gt OK

Gambar 45 Goal DescriptionSumber Printscreen Expert Choice 11

4 Insert child of current node (ctrl+H) pada Goal

Gambar 46 Insert child of current nodeSumber Printscreen Expert Choice 11

5 Add alternative pada setiap node

Gambar 47 AlternativeSumber Printscreen Expert Choice 11

6 Klik Pairwise Numerical Comparison untuk memasukkan matriks yang talah dibuat

Gambar 48 Pairwise Numerical Comparison untuk memasukkan matriksSumber Printscreen Expert Choice 11

7 Cek nilai inconsistency apabila lt 01 maka pengisian data matriks dikatakan konsisten

Gambar 49 Nilai inconsistencySumber Printscreen Expert Choice 11

8 Klik sensitivity-graphs gt performance gt dynamic untuk melihat output yang dihasilkan

43

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Gambar 410 Output Sumber Printscreen Expert Choice 11

Gambar 411 PerformanceSumber Printscreen Expert Choice 11

Berdasarkan hasil output expert choice diatas dapat dilihat bahwa konsep 3 merupakan konsep

terbaik diantara konsep lainnya Sedangkan konsep 2 dan konsep 1 secara berturut-turut berada di urutan

kedua dan ketiga Untuk masing-masing kriteria dapat diketahui konsep mana yang terbaik yaitu untuk

kriteria Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat konsep 3 yang terbaik

kriteria Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan memiliki konsep 2 dan 3 yang terbaik kriteria

Lemari pakaian dengan desain yang menarik memiliki konsep 1 dan 3 yang terbaik kriteria Lemari pakaian

dengan warna yang menarik memiliki konsep 2 yang terbaik kriteria Lemari pakaian dilengkapi dengan

engsel pintu yang berkualitas memiliki konsep 2 yang terbaik kriteria Lemari pakaian didesain dengan pintu

yang kuat memiliki konsep 2 yang terbaik kriteria Lemari pakaian dengan ukuran yang besar memiliki

konsep 3 yang terbaik kriteria Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan

dimensi yang konsep 3 merupakan konsep yang terbaik kretiria Lemari pakaian yang dilengkapi dengan

kunci pada tiap ruangnya semua konsep dinilai sama baiknya dan kriteria Lemari pakaian dengan desain

yang dilengkapi cermin memiliki konsep terbaik antara konsep 2 dan 3

43 PENGUJIAN KONSEP

Dalam membahas sasaran pelanggan dengan menggunakan STP dan 4P STP adalah singkatan dari

Segmentation Targeting dan Positioning sedangkan 4P adalah singkatan dari keempat unsur dalam

marketing mix yakni Product Price Place dan Promotion Dalam rangkaian proses marketing STP ada di

tahap awal yang paling penting yakni mengidentifikasikan customer value STP ada di level strategis karena

menentukan bagaimana kita menggarap pasar

1 Metode STP

44

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Berikut adalah penjelasan STP untuk produk lemari pakaian

a SegmentationSegmen Yang DitujuMahasiswaIbu Rumah TanggaWiraswastaPegawai Negri

Produk lemari pakaian ini mebidik konsumen berusia sekitar 19 tahun sampai 40 tahun yang lebih

menyukai desain yang minimalis konsumen yang tinggal di perkotaan seperti kos-kosan rumah pribadi

ataupun hotel (pengelompokan dari usia dan pekerjaan)

b Targeting

Produk lemari pakaian ini membidik kelompok masyarakat menengah maupun untuk kelompok menengah

ke atas sehingga produk lemari pakaian dapat digunakan oleh semua kelompok masyarakat terutama

kepada mahasiswa dan ibu rumah tangga

c Positioning

Produk lemari pakaian ber-merk Olympic tipe M-1500 yang menawarkan desain yang elegan memiliki

fitur tambahan seperti cermin dan laci

2 Metode 4P

Dalam proses marketing 4P ada pada tahap menyalurkan customer value dan mengkomunikasikan customer

value kepada pasar Berikut adalah penjelasan 4P untuk produk lemari pakaian

a Product

Produk lemari pakaian dibuat berdasarkan kuesioner yang telah disebar pada konsumen sehingga dapat

diyakini produk ini akan laku dipasaran lemari pakaian ini dibuat dengan desain yang elegan dan jenis

material yang digunakan dari bahan yang berkualitas Selain itu dilengkapi dengan fitur tambahan seperti

cermin dan laci yang memberikan nilai tambah bagi lemari pakaian sehingga dapat menarik minat

konsumen

b Price

Dengan harga terjangkau produk ini dapat dibeli oleh semua kalangan Terutama pada target penjualan

produk yang membidik kalangan masyarakat menengah khususnya pada konsumen yang berumur 19

tahun sampai 40 tahun dan menyukai desain yang elegan

c Place

Tempat penjualan produk ini akan ditempatkan dekat dengan kampus kos-kosan perumahan dan hotel

d Promotion

Produk lemari pakaian akan dipromosikan melalui selebaran yang akan diberikan kepada mahasiswa dan

masyarakat umum ataupun dengan membuat iklan produk di media online atau internet

431 Rancangan Kuesioner

Rancangan kuesioner ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah produk lemari pakaian ini telah sesuai

dengan spesifikasi yang diinginkan oleh pasar maka tim perlu melakukan pengujian konsep Salah satunya yaitu

dengan cara melakukan observasi kepada konsumen secara langsung observasi disini dapat dilakukan dengan cara

menyebarkan kuesioner kepada konsumen

SURVEI PENGUJIAN KONSEP KEBUTUHAN PELANGGAN TERHADAP LEMARI PAKAIAN

45

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

IDENTITAS RESPONDENNama Usia tahun Jenis kelamin No Tlp

Pada saat ini kami sedang mengadakan penelitian terkait dengan identifikasi kebutuhan pelanggan terhadap produk lemari pakaian Kami sangat menghargai kejujuran Anda dalam mengisi kuesioner ini Terimakasih atas partisipasi Anda untuk mengisi kuesioner ini

1 Apakah Anda seorang mahasiswa atau masyarakat umum( Jika jawabanya adalah ldquotidak keduanyardquo Kami mengucapkan terimakasih dan survei berakhir sampai disini )a Yab Tidak

Jika tidak apakah pekerjaan Anda(helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip )

2 Apakah Anda menggunakan lemari pakaiana Yab Tidak

Jika tidak apa yang Anda gunakan untuk menyimpan pakaian (helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip)

3 Apakah lemari pakaian Anda dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan lacia Yab Tidak

4 Terbuat dari apakah lemari pakaian yang Anda gunakana Kayub Plastikc Lainnya

(helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip)Jika jawabanya adalah ldquokayurdquo silahkan lanjut ke nomor 5Jika jawabanya adalah ldquoplatik atau lainnyardquo silahkan lanjut ke nomor 6

5 Kayu jenis apakah yang Anda gunakan pada lemari pakaian Anda a Jatib Merbauc Mahoni

6 Apakah Anda selalu merasa desain lemari pakaian Anda selalu memakan tempat di ruangan Andaa Yab Tidak

Berikut adalah sedikit penjelasan mengenai detail produk kami

46

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Produk kami adalah lemari pakaian merk Olympic seri M-1500 yang didesain dari bahan kayu Merbau berkualitas dengan dua pintu lemari yang mempunyai 6 sekat dan 1 buah gantungan baju yang besar serta dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan laci Mengapa kami mendesain lemari ini dengan dua pintu dengan penambahan sekat yang dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan laci Alasan dimana kadang ketika jumlah pakaian semakin bertambah tetapi kapasitas untuk meletakkan pakaian tersebut ke dalam lemari tidak mencukupi sehingga membuat pakaian tidak terlihat rapi pada lemari pakaian Dengan fitur tambahan cermin dan laci semakin menampilkan kesan yang menarik dan elegan pada lemari ini

7 Jika produk ini berkisar harga Rp 1500000- sampai Rp 2000000- dan tersedia di toko furniture di dekat

kampus dan rumah Anda bagaimana peluang Anda untuk membeli produk dalam satu tahun mendatang

Saya pasti tidak akan membeli lemari pakaian ini

Saya mungkin atau tidak membeli lemari pakaian ini

Saya pasti akan membeli lemari pakaian ini

Saya mungkin tidak akan membeli lemari pakaian ini

Saya mungkin membeli lemari pakaian ini

8 Menurut Anda bagaimanakah produk kami Dan apa yang harus diperbaiki dari produk kami

helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

Terimakasih atas partisipasi Anda dalam pengujian konsep produk kami

Malang Desember 2012Responden

( )

432 Rekap Hasil Kuesioner

Rekapitulasi hasil kuisioner mengenai konsep produk terpilih yang disebar pada 15 responden ditunjukkan

pada Tabel 421

Tabel 421 Rekapitulasi Hasil Kuesioner

47

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Pert

anya

an

Apakah anda

seorang mahasisw

a atau masyarakat

umum

Ap

akah anda

menggun

akan

lemari pakaian

Apakah lemari A

nda

dileng

kapi fitur

cerm

in dan laci

Terbuat d

ari apakah

lemari pakaian

An

da

Kayu jenis ap

a yang

Anda

gunakan pad

a lemari pakaian

Apakah Anda

merasa lemari

pakaian An

da selalu

Baga

iaman peluang

anda

untuk m

embeli

produk dalam

satu

tahun mendatang

Jaw

aban

Ya Tidak

Ya Tidak

Ya Tidak

Kayu

Plastik

Lain-lain

Jati

Merba

u

Mahoni

Ya Tidak

A B C D E

1 1 1 1 1 1 1 12 1 1 1 1 1 1 13 1 1 1 1 1 1 14 1 1 1 1 1 1 15 1 1 1 1 1 1 16 1 1 1 1 1 1 17 1 1 1 1 1 1 18 1 1 1 1 1 1 19 1 1 1 1 1 1 110 1 1 1 1 1 1 1

48

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

11 1 1 1 1 1 1 1

12 1 1 1 Partical board - - - 1 1

13 1 1 1 1 1 1 114 1 1 1 1 1 1 115 1 1 1 1 - - - 1 1

Tota

l

15 0 15 0 4 11 13 1 1 7 1 5 7 8 8 3 4

Keterangan untuk pertanyaan nomor 7

A = Pasti tidak akan membeli

B = Mungkin tidak akan membeli

C =Mungkin membeli

D = Mungkin akan membeli

E = Pasti akan membeli

433 Analisa Hasil Kuesioner

Tabel 422 di bawah ini merupakan analisa hasil kuesioner yang telah disebarkan ke 15 responden yang

digunakan untuk menguji konsep produk yang terpilih sebelumnya Jumlah responden sebanyak 15 orang tim

asumsikan telah mencukupi dan mewakili populasi dari target pasar

Tabel 422 AnalisisHasil Kuesioner Pengujian Konsep Produk Lemari PakaianPertanyaan Pernyataan Pelanggan

Apakah Anda seorang mahasiswa atau masyarakat umum

100 responden yang menjadi calon pelanggan kami menyatakan bahwa mereka adalah seorang mahasiswa atau masyarakat umum

Apakah Anda menggunakan lemari pakaian

100 responden menggunakan lemari pakaian

Apakah lemari Anda dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci

2666 responden menyatakan lemari pakaian dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci7333 responden menyatakan lemari pakaian tidak dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci

Terbuat dari apakah lemari pakaian Anda

8666 responden menjawab kayu666 responden menjawab plastik666 responden menjawab lain-lain

Kayu jenis apa yang Anda gunakan pada lemari pakaian

4666 responden menjawab kayu jati666 responden menjawab kayu merbau3333 responden menjawab kayu mahoni

Apakah Anda merasa lemari pakaian Anda selalu memakan tempat

4666 responden menyatakan lemari pakaian selalu memakan tempat5333 responden menyatakan lemari pakaian tidak selalu memakan tempat

Bagaimana peluang anda untuk membeli produk ini jika dihargai dengan harga yang relatif terjangkau bagi anda dan tersedia di toko funiture didekat rumah anda dalam satu tahun mendatang

5333 responden menjawab mungkin atau tidak membeli lemari pakaian ini20 responden menjawab mungkin tidak akan membeli lemari pakaian ini2666 responden menjawab mungkin membeli lemari pakaian ini

Bagaimana pendapat Anda terhadap 1 Sudah cukup bagus hanya warnanya kurang menarik

49

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

produk ini dan perbaikan apa yang harus dilakukan

2 Harga murah dan desain yang bagus Warna kurang beragam3 Cermin agak di besarkan dan gagang lemari yang lebih mudah

dipegang4 Bahannya disesuaikan dengan harganya dan ditambahkan roda

pada kaki lemari agar mudah dipindahkan5 Cukup bagus dan tidak terlalu mahal6 Dari jenis kayu sangat baik untuk desain lemari tetapi dari segi

harga kurang terjangkau7 Sebaiknya laci berada dibalik pintu lamari8 Cukup mengesankan dan mungkin bisa diperbaiki dari segi

warna serta ditambahkan laci9 Laci kurang besar dan jumlah laci kurang banyak10 Fitur tambahan sudah cukup namun masalah harga kurang

terjangkau11 Ukuran terlalu besar12 Cukup menarik dan ergonomis tetapi perlu ada variasi warna

agar lebih menarik13 Bagian bawah produk diberi karet agar rekat pada lantai dan

tidak mudah berpindah14 Pinggiran dibuat melengkung (tumpul) supaya lebih menarik15 Sudah cukup bagus namun warnanya kurang menarik

434 Pengolahan Hasil Kuesioner yang Digambarkan dengan Pie Chart

Dari data rekapan kuesioner pertanyaan 7 dapat digambarkan Pie Chart tentang kemungkinan customer

membeli produk yang telah tim rancang Pengolahan hasil kuesioner yang digambarkan dengan Pie Chart terdapat

pada Gambar 412

53

20

27

Peluang Kemungkinan Pembelian oleh Customer

Saya pasti tidak akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin atau tidak membeli lemari pakaian iniSaya pasti akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin tidak akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin membeli lemari pakaian ini

Gambar 412 Pie Chart peluang kemungkinan pembelian oleh customer

Dari 15 orang responden 53 diantaranya menyatakan bahwa mungkin atau tidak membeli lemari

pakaian dan 27 responden lainnya menyatakan bahwa mungkin membeli lemari pakaian Sedangkan

20 responden mungkin tidak akan membeli lemari pakaian Dari hasil kuesioner tersebut dapat dilihat

bahwa tidak ada pelanggan yang menyatakan pasti tidak akan membeli lemari pakaian dan pasti akan

membeli lemari pakaian Berdasarkan peluang kemungkinan pembelian oleh customer produk ini dapat

50

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

diterima Jadi tim lebih baik untuk meneruskan pengembangan produk untuk konsep ini dengan perbaikan

yang telah disarankan oleh customer

44 ANALISA PRODUK TERPILIH

Berdasarkan hasil kuisioner yang berisikan aspirasi konsumen mengenai konsep 3 yang tim gunakan

didapatkan hasil spesifikasi perbaikan konsep 3 sebagai berikut

Gambar 413 Produk lemari pakaian terpilih

Tabel 423 Spesifikasi Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Cokelat muda dengan strip coklat tua3 Bahan atau Material Kayu Merbau

4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm

5 Cermin 50x100 cm6 Merk Olympic M-1500

Spesifikasi dari lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup

besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang digantung

maupun pakaian yang akan dilipat Dengan penambahan sekat dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari

Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para

konsumen Berdasarkan hasil kuesioner tim akan memperbaiki produk lemari pakaian Olympic M-1500 agar sesuai

dengan keinginan konsumen yaitu dari segi warna akan dibuat lebih menarik

51

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

BAB VDETAILED DESIGN

Detailed design didapatkan setelah menyebarkan kuesioner tingkat kebutuhan masyarakat terhadap

lemari pakaian Dari hasil kuesioner yang telah disebarkan dapat diketahui bagaimana kebutuhan

konsumen terhadap lemari pakaian dari sini konsep pengembangan produk dilakukan dalam modifikasi

fasilitas tambahan pada lemari pakaian yang sesuai kebutuhan konsumen Kebutuhan lemari pakaian dari

kuesioner yang disebarkan masyarakat lebih memilih harga yang relatif terjangkau tidak begitu mahal

namun memiliki fasilitas yang cukup baik dan sesuai dengan kebutuhan pengguna Selain itu variasi warna

pada lemari pakaian Olympic M-1500 Maka dari itu diperlukan adanya pengembangan konsep produk

sehingga kebutuhan masyarakat akan lemari pakaian bisa terpenuhi dan kepuasan pelanggan dapat

meningkat

51 DESKRIPSI PRODUK

Gambar 51 Lemari pakaian Olympic M-1500

Produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang ini terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang

cukup besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm terbuat dari bahan kayu merbau yang kuat

dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga sehingga dapat bertahan lama Dengan penambahan 6 buah

sekat dan 1 buah gantungan dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan

cermin yang cukup besar dan laci semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen serta variasi

warna pada lemari pakaian Olympic M-1500

52 BOM TREE

Bill Of Material Tree adalah daftar (list) dari bahan material atau komponen yang dibutuhkan untuk dirakit

digabungkan atau membuat produk akhir Bill Of Material Tree lemari pakaian merk Olympic M-1500 ditunjukkan

oleh Gambar 52

52

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Gambar 52 BOM Tree lemari pakaian Olympic M-1500

53

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

53 ANALISA ERGONOMI

Analisis ergonomi dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 51Tabel 51 Analisis Ergonomi

Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat

1 Kemudahan pemakaian

Lemari pakaian Olympic M-1500 mudah untuk dipindahkan ke tempat yang diinginkan Selain sebgai tempat pakaian lemari ini juga dapat digunakan untuk menyimpan aksesoris dan barang berharga lainnya

2 Kemudahan pembersihan lemari

Lemari pakaian Olympic M-1500 ini mudah dalam melakukan perawatan khususnya pada debu dengan cara hanya mebersihkan dengan kemoceng atau mengelapnya

3 Kuantitas interaksi pemakai

Tidak terdapat banyak interaksi pemakai pada lemari pakaian selain hanya untuk meletakkan pakaian biasanya lemari pakaian hanya digunakan menyimpan aksesoris barang berharga dan perlengkapan pribadi lainnya

4 Keamanan

Terdapat faktor-faktor keamanan pada lemari pakaian seperti material yang berasal dari kayu merbau yang kuat dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga sehingga dapat bertahan lama terdapat kunci pada tiap ruangnya

5 Daya jangkauan

Dalam penggunaan lemari pakaian cukup mudah di jangkau dalam meletakkan maupun mengambil pakaian dan barang-barang yang ada di dalam lemari

54 ANALISA ESTETIKA

Anlisis estetika dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 52Tabel 52 Analisis Estetika

Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat

1 Diferensiasi produk

Lemari pakaian Olympic M-1500 memiliki berbagai macam warna dan terdapat fitur tambahan yang berguna bagi konsumen serta menjadi nilai tambah pada lemari tersebut

2 Pembaruan desain

Keputusan desain yang berhubungan dengan beberapa interaksi pelanggan dipermudah seperti adanya semakin banyak inovasi lemari pakaian dengan berbagai fitur

54

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat

3 Gengsi kepemilikan mode atau kesan

Lemari pakaian dimaksudkan untuk menjadi produk yang terlihat cukup bergengsi dikarenakan barang ini merupakan barang yang primer pada semua kalangan masyarakat Lemari memiliki berbagai macam fungsi yang berguna bagi para pengguna serta mode yang selalu up to date

4 Material dan warna

Lemari pakaian Olympic M-1500 terbuat dari bahan kayu merbau yang kuat dan dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga dan warna produk yang menarik untuk pengembangan lemari pakaian di pasaran dengan mengandung nilai jual yang cukup tinggi

5 Kemenarikan produk

Pembaruan bentuk lemari pakaian dengan berbagai macam inovasi penting dan desain yang menarik serta memiliki berbagai macam warna yang sesuai dengan selera konsumen

55 SPESIFIKASI AKHIR

Spesifikasi akhir produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 53Tabel 53 Spesifikasi Akhir Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500

No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Hitam3 Bahan atau Material Kayu Merbau

4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm

5 Cermin 100x50x2 cm6 Merk Olympic M-1500

Spesifikasi dari lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup

besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang

digantung maupun pakaian yang akan dilipat dengan warna yang lebih menarik Dengan penambahan sekat dapat

menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar dan laci

semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen

56 GAMBAR PRODUK

Pada gambar produk lemari pakaian Olympic M-1500 meliputi gambar 2D produk gambar 3D produk gambar

2D komponen produk dan gambar 3D komponen produk

561 Gambar 2D Produk (Orthogonal)

Gambar proyeksi orthogonal dipergunakan untuk memberikan informasi yang lengkap dan tepat dari suatu

benda tiga dimensiProyeksi orthogonal pada umumnya tidak memeberikan gambaran lengkap dari benda hanya

55

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

dari satu proyeksi saja Oleh karena itu diambil beberapa bidang proyeksi Gambar 2D orthogonal dari produk lemari

pakaian Olympic M-1500 yang dirancang dapat dilihat pada halaman 57

562 Gambar 3D Produk (Isometri)

Gambar isometri adalah penggambaran dengan satu sisi yang dibuat sama ukuran dengan benda aslinya atau

satu sumbu yang dibuat sama dengan aslinya jadi gambar isometri lebih sederhana dan banyak dipakai untuk

membuat gambar satu pandangan Gambar 3D isometri dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang

dapat dilihat pada halaman 58

563 Gambar 2D Komponen

Gambar 2D komponen dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat dilihat pada halaman 59-64

564 Gambar 3D Komponen

Gambar 3D komponen dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat dilihat pada halaman 65

56

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 57

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 58

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 59

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 60

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 61

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 62

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 63

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 64

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 65

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Berikut merupakan keterangan dari gambar komponen produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang

Tabel 54 Komponen Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500No Nama Jumlah Fungsi Material Cara Penyambungan

1Papan penyangga (atas dan bawah)

2Digunakan untuk penyangga berdirinya lemari

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan penyangga (atas dan bawah) dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka utama

2 Gantungan pakaian 1Digunakan untuk tempat menggantung pakaian

Kayu Merbau

Cara penyambungan gantungan pakaian bagian dalam lemari dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada papan penyangga samping dan tengah

3Sekat penyangga pakaian bagian dalam lemari

6Digunakan untuk sekat penyangga pakaian

Kayu Merbau

Cara penyambungan sekat penyangga pakaian bagian dalam lemari dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada papan penyangga samping dan tengah

4 Cermin 1 Digunakan untuk berias diri Kaca

Cara penyambungan cermin dengan menggunakan lem untuk cermin yang dihubungkan pada pintu lemari

5Pintu lemari sebelah kanan

1 Digunakan untuk pintu lemari Kayu Merbau

Cara penyambungan pintu dengan menggunakan engsel yang dihubungkan pada kerangka utama

6 Pintu Laci 1 Digunakan untuk pintu laci Kayu Merbau

Cara penyambungan pintu dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci

7Papan laci bagian samping (kanan dan kiri)

2Digunakan untuk membentuk laci

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci

8 Pintu lemari sebelah kiri 1 Digunakan untuk pintu lemari Kayu Merbau

Cara penyambungan pintu dengan menggunakan engsel yang dihubungkan pada kerangka utama

9Papan penutup lemari belakang

1Digunakan untuk penutup lemari bagian belakang

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan penutup lemari belakang dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka utama

10Papan laci bagian belakang

2Digunakan untuk membentuk laci

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci

11 Papan penyangga lemari samping (kanan dan kiri)

3 Digunakan untuk penyangga lemari

Kayu Merbau Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka

66

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

No Nama Jumlah Fungsi Material Cara Penyambunganutamar

12Papan laci bagian bawah

1Digunakan untuk membentuk laci

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci

13 Anak Kunci 3Digunakan untuk tempat kunci pintu lemari atau laci

BesiCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup

14 Handle 3Digunakan untuk handle pintu lemari dan laci

PlastikCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup

67

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

BAB VIPENUTUP

61 KESIMPULAN

Berikut ini adalah kesimpulan yang dapat diambil dari tugas besar perancangan produk

1 Dalam merancang suatu produk agar sesuai dengan keinginan pelanggan tahapan-tahapan yang harus

dilakukan adalah dimulai dengan menentukan visi misi dan tujuan dibuatnya produk lemari pakaian selanjutnya

menentukan existing product dan competitor untuk membandingkan tipe produk seperti apa yang paling umum

disukai oleh pelanggan setelah itu dilakukan identifikasi kebutuhan pelanggan dengan cara menyebar 10

kuesioner terbuka dan 30 kuesioner tertutup sehingga diperoleh Voice of Customer setelah Voice of Customer

didapatkan dilakukan analisis HOQ untuk menentukan identifikasi kebutuhan pelanggan dari analisis HOQ

dibuat 3 konsep produk yang sesuai dengan keinginan pelanggan dengan menggunakan tabel kombinasi 3

konsep tersebut selanjutnya diseleksi menggunakan AHP untuk melihat konsep mana yang paling unggul

Selanjutnya dilakukan pengujian konsep untuk produk terpilih pengujian konsep dilakukan untuk mengetahui

apakah produk diterima di pasaran dan untuk mengetahui beberapa saran usulan perbaikan dari pelanggan

dengan cara menyebar 15 kuesioner Usulan perbaikan yang didapatkan dari kuesioner dijadikan acuan untuk

memperbaiki desain produk yang terpilih tahap selanjutnya dilakukan analisa ergonomi dan estetika produk

terpilih dan menjelaskan deskripsi produk terpilih secara detail

2 Pada tahap identifikasi kebutuhan pelanggan dan analisis HOQ didapatkan tingkat kepentingan produk yang

dibutuhkan pelanggan adalah produk lemari pakaian yang awet kuat kokoh sekat tambahan pada lemari

pakaian memberikan tempat untuk menggantung pakaian pada lemari pakaian kualitas bahan yang

digunakan variansi ukuran memiliki berbagai macam pilihan warna lemari pakaian dilengkapi dengan cermin

bahan yang ringan engsel pintu terbuat dari besi yang tidak mudah berkarat memberikan magnet pada pojok

bingkai pintu dan terdapat kunci

3 Pada tahap seleksi konsep konsep yang terpilih dengan menggunakan analiasa AHP dan dengan bantuaan

tools software Expert Choice adalah lemari pakaian Olympic M-1500 Selanjutnya pada pengujian konsep hasil

kuesioner yang disebar kepada responden menunjukkan produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat diterima

di pasaran dengan beberapa usulan perbaikan Pelanggan memberikan usulan perbaikan variasi warna pada

lemari pakaian Olympic M-1500

4 Lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup besar dengan

panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang digantung

maupun pakaian yang akan dilipat dengan warna yang lebih menarik Dengan penambahan sekat dapat

menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar dan laci

semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen

62 SARAN

Berikut adalah saran yang dapat diberikan pada tugas besar perancangan produk

68

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

1 Untuk merancang produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen tim pengembang harus dapat

menginterpretasikan hasil kuesioner dengan tepat

2 Diharapkan material produk dapat lebih disesuaikan dengan tingkat ekonomi dan keinginan pelanggan di

masa mendatang

3 Sebaiknya mahasiswa lebih memahami konsep dalam penyusunan tugas besar perancangan

produk

4 Waktu pengerjaan laporan diperpanjang agar tidak terjadi penumpukan pengerjaan

69

Page 12: tugas besar perancangan produk

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Pernyataan Misi Lemari Pakaian Untuk Ruang Tidur Yang Minimalis

Uraian Produk Dapat menjadi lemari pakaian yang multifungsi ekonomis

dengan desain yang sederhana

Sasaran Bisnis Utama

Ramah Lingkungan

Mendukung strategi Olympic dalam mengembangkan produk

furniture lemari pakaian

Mencapai 50 penjualan produk lemari pakaian pada pasar

utama

Perkenalan produk yang pertama dilakukan pada tahun 2013

Pasar Utama Kos-kosan

kualitas lemari tetap bagus dengan harga yang terjangkau

Bahan dasar kayu Merbau terbaik yang berasal dari Irian

JayaPapua indonesia

Proses pembuatan produk di Indonesia

Stakeholder

Pembeli dan pengguna

Operasional manufaktur

Distributor dan penjual kembali

12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

BAB IIIIDENTIFIKASI KEBUTUHAN PELANGGAN amp ANALISA HOQ

31 IDENTIFIKASI KEBUTUHAN PELANGGAN

Mengidentifikasi kebutuhan pelanggan adalah sebuah proses yang menciptakan jalur informasi antara

keinginan dan kebutuhan konsumen terhadap perusahaan pengembangan produk Tujuannya adalah untuk

mengamati kondisi pasar dan merancang produk yang nantinya akan dibuat dengan mengadakan

perbaikan dan pengembangan produk-produk yang sudah beredar di pasaran Identifikasi yang dilakukan

dengan cara menyebarkan kuesioner kepada pelanggan Identifikasi kebutuhan pelanggan sendiri adalah

sebuah proses yang dibagi menjadi lima tahap Lima tahap tersebut adalah

1 Mengumpulkan data mentah dari pelanggan

2 Menginterpretasikan data mentah menjadi kebutuhan pelanggan

3 Mengorganisasikan kebutuhan menjadi beberapa hierarki yaitu kebutuhan primer sekunder dan tersier (jika

diperlukan)

4 Menetapkan derajad kepentingan relatif setiap kebutuhan

5 Menganalisa hasil dan proses (Ulrich 2001)

311Rancangan Kuesioner Terbuka

Kuesioner terbuka adalah pertanyaan-pertanyaan yang memberi pilihan respons terbuka kepada responden

Untuk tahap pertama yaitu mengumpulkan data mentah dari pelanggan tim pengembang menggunakan metode

kuesioner terbuka Pertanyaan dari kuesioner terbuka dibuat untuk mengetahui fungsi kelebihan dan kekurangan

lemari pakaian yang dimiliki serta inovasi yang diinginkan responden untuk lemari pakaian Berikut format kuesioner

yang ditujukan kepada pelanggan sebagai responden beserta jawaban yang berjumlah 10 respondenKUESIONER IDENTIFIKASI KEBUTUHAN KONSUMEN

Nama Tgl

Umur Jenis Kelamin

Pekerjaan

Lemari pakaian adalah suatu produk yang sangat penting dan selalu ada di rumah kos bahkan dihotel Pada saat ini kami sedang mengadakan penelitian

terkait dengan identifikasi kebutuhan pelanggan terhadap produk lemari pakaian Hasil survey ini akan digunakan untuk tujuan penelitian perancangan produk Terima

kasih atas partipasi Anda menjadi salah satu peserta survey dan secara sukarela mengisi kuesioner ini Kami sangat menghargai kejujuran dan partisipasi Anda

Terimakasih

1 Bagaimana pendapat Anda tentang lemari pakaian yang Anda gunakan saat ini

2 Apakah kelebihan dari lemari pakaian yang Anda gunakan saat ini

3 Apakah kekurangan dari lemari pakaian yang Anda gunakan saat ini

4 Hal-hal apa saja yang Anda pertimbangkan ketika membeli lemari pakaian

5 Perbaikan dalam hal apa yang ingin Anda lakukan terhadap produk lemari pakaian yang ada saat ini

312 Interpretasi Kebutuhan Pelanggan

13

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Interpretasi kebutuhan pelanggan adalah proses penerjemahan pernyataan yang ada dalam kuesioner oleh

responden menjadi kebutuhan pelanggan Berikut ini adalah interpretasi kebutuhan pelanggan yang diterjemahkan

dari pernyataan dalam kuesioner pada tabel di atas

Tabel 31 Interpretasi Kebutuhan PelangganNo Pernyataan Pelanggan Interpretasi Kebutuhan Pelanggan1 a Muat banyak spacenya luas dan

ruangan untuk menyimpan barang

banyak

b -Kurang luas (terlalu luas untuk 1

tumpukan dan terlalu sempit untuk 2

tumpukkan)

-Minimalis tidak memakan banyak

tempat

c -Untuk baju lipatan agak kurang

spacenya bentuk sudah bagus

-kurang efisien

d Dalam desain dan ukuran sudah baik

e Ukurannya cukup besar bentuk dan

desainnya cukup menarik

f Bagus sederhana cukup efisien

g Lemari saya besar dan cukup kuat

atau awet

h Kurang besar sehingga tidak bisa

menyimpan banyak barang tidak bisa

menyimpan baju (jas) berat

i Ukurannya kecil sehingga tidak bisa

menyimpan banyak barang dan

kurang efisien

j Bisa menyimpan banyak barang

a -Lemari pakaian dengan ukuran yang besar

-Lemari pakaian yang mampu menyimpan banyak

barang

b -Lemari pakaian dengan ukuran yang besar

-Lemari pakaian dengan dimensi yang luas dan yang

sesuai dengan ukuran lipatan baju

-Lemari pakaian dengan desain yang minimalis

c -Lemari pakaian dengan desain yang menarik

-Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat

yang efisien

d -Lemari pakaian dengan desain yang menarik

-Lemari pakaian dengan ukuran yang besar

e -Lemari pakaian dengan ukuran yang besar

-Lemari pakaian dengan desain yang menarik

f -Lemari pakaian dengan desain yang menarik dan

minimalis

-Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat

yang efisien

g -Lemari pakaian dengan ukuran yang besar

-Lemari pakaian terbuat dari material yang

berkualitas

h -Lemari pakaian dengan ukuran yang besar

-Lemari pakaian yang mampu menyimpan banyak

barang

-Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan

-Lemari pakaian terbuat dari material yang ringan

i -Lemari pakaian yang mampu menyimpan banyak

barang

-Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat

yang efisien

j Lemari pakaian yang mampu menyimpan banyak

barang

2 a Bisa digunakan baju yang dilipat atau

digantung

a -Lemari pakaian dengan desain yang digunakan

untuk baju yang dilipat

-Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan

14

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

No Pernyataan Pelanggan Interpretasi Kebutuhan Pelangganb Praktis tidak memakan banyak tempat

1 rak dilengkapi 1 kunci

c Untuk gantungan cukup besar sehingga

dapat digunakan untuk banyak pakaian

tampak bagus dengan adanya fitur

cermin

d Ada kacanya ada tempat untuk

menggantung pakaian ada laci

e Letaknya tidak telalu tinggi sehingga

bagian atas dapat menjadi tempat

barang-barang lain yang mudah

dijangkau ada cermin

f Memiliki beberapa sekat rak dan laci

yang cukup digunakan menyimpan baju

dan lain-lain Memiliki tempat hanger

yang cukup untuk menggantung

beberapa baju

g Minimalis tidak makan tempat karena

dapat menyimpan banyak lipatan baju

h Mudah digunakan dan cukup rapi untuk

baju lipatan

i Ukurannya sesuai dan mudah

digunakan aman untuk menyimpan

barang pribadi

j Ada cermin untuk rias atau dandan

cukup menyimpan banyak pakaian lipat

b -Lemari pakaian dengan desain minimalis

-Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada

tiap ruangnya

c -Lemari pakaian dilengkapi dengan kapasitas yang

luas

-Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi

cermin

d -Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi

cermin

-Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan

dan dengan desain yang dilengkapi dengan laci

e Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang

ergonomis

-Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi

cermin

f -Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat

dan laci dengan dimensi yang luas

-Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan

g -Lemari pakaian dengan desain minimalis

-Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk

baju yang dilipat

h -Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang

ergonomis dan dengan desain yang digunakan untuk

baju yang dilipat

i -Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang

ergonomis

-Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada

tiap ruangnya

j -Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi

cermin

-Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk

baju yang dilipat

3 a Tidak bisa untuk meletakkan televisi

atau meletakkan komputer tidak ada

kunci pada lemari kurang sekat untuk

baju lipatan

b Ukuran rak tidak pas bahannya terlalu

mudah berjamur walau kamar tidak

a -Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada

tiap ruangnya memiliki ruang untuk meletakkan

televisi atau komputer

-Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak sekat

b -Lemari pakaian dengan desain yang presisi

-Lemari pakaian terbuat dari material yang anti jamur

15

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

No Pernyataan Pelanggan Interpretasi Kebutuhan Pelanggan

4

lembab

c Sulit untuk mencari pakaian karena

gelap dan space baju lipat kurang

d Pintunya gampang copot dan kurang

sekat untuk baju lipatan

e Pintunya kurang rapat dan kurang sekat

untuk baju lipatan

f Bahannya mudah kropos dan bau

kamper

g Pintu lemari suka macet saat membuka

h Desain sederhana

i Tidak ada sekat pemisah jadi semua

jenis baju disimpannya dicampur pintu

sering copot

j Kurang sekat jadi baju sering tidak

tertata rapi pintu sering keropos atau

terkelupas

a Bisa menyimpan banyak baju yang

digantung ataupun dilipat

bBahan ukuran (saat diletakkan dikamar)

warna

cBahan ukuran (saat diletakkan dikamar)

warna

dBentuk warna ruang baju

c -Lemari pakaian dengan desain yang di lengkapi

lampu

-Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat

yang efisien

d -Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat dan

engsel yang berkualitas

-Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak sekat

e -Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak sekat

-Pintu lemari pakaian dengan desain presisi

f -Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas

-Lemari pakaian dilengkapi dengan sistem sirkulasi

g Pintu lemari pakaian dengan desain presisi

h Lemari pakaian dengan desain minimalis

i -Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak

sekat

-Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat

j -Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak sekat

-Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat

a -Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk

baju yang dilipat dan dilengkapi dengan tempat

gantungan

b -Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas

-Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang

ergonomis serta warna yang menarik

c -Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas

-Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang

ergonomis

-Lemari pakaian dengan warna yang menarik

d -Lemari pakaian dengan desain yang menarik

e Desain kapasitas dan harga yang

realistis

f Fasilitasnya lengkap dan mudah

digunakan

g Harga warna desain lebar tinggi

-Lemari pakaian dengan warna yang menarik

-Lemari pakaian dengan ukuran yang besar

e -Lemari pakaian dengan desain yang menarik

-Lemari pakaian dengan kapasitas yang luas

-Lemari pakaian dengan harga yang terjangkau

f -Lemari pakaian dengan fasilitas yang lengkap

-Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang

ergonomis

g -Lemari pakaian dengan harga yang terjangkau

16

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

No Pernyataan Pelanggan Interpretasi Kebutuhan Pelanggan

5

h Ukuran bentuk desain yang menarik

i Besar kualitas kayu dan ada sekat

j Harga model warna dan space

didalamnya

a Mudah digunakan muat banyak

barang dan warna yang menarik

b Bisa jadi tempat televisi atau komputer

ada kuncinya

c Bahan yang tidak mudah berjamur

desain minimalis tapi menarik pakaian

dapat diletakkan dalam 2 tumpuk

dalam 1 rak

d Diberikan lampu pintu geser pewangi

pakaian otomatis

-Lemari pakaian dengan warna yang menarik

-Lemari pakaian dengan ukuran yang besar

h -Lemari pakaian dengan desain minimalis

-Lemari pakaian dengan desain yang menarik

i -Lemari pakaian dengan ukuran yang besar

-Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas

-Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat

dan laci dengan dimensi yang luas

j -Lemari pakaian dengan harga yang terjangkau

-Lemari pakaian dengan desain yang menarik

-Lemari pakaian dengan ukuran yang besar

-Lemari pakaian dengan warna yang menarik

a -Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang

ergonomis

-Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat

dan laci dengan dimensi yang luas

-Lemari pakaian dengan warna yang menarik

b -Lemari pakaian memiliki ruang untuk meletakkan

televisi atau komputer

-Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada

tiap ruangnya

c -Lemari pakaian terbuat dari material yang anti jamur

-Lemari pakaian dengan desain minimalis dan

menarik

-Lemari pakaian dengan dimensi yang luas dan yang

sesuai dengan ukuran lipatan baju

d -Lemari pakaian dengan desain yang di lengkapi

lampu

e Engsel pintu dibuat dari bahan yang

tidak mudah rusak

f Pintunya dirapatkan dan adanya sekat

pemisah agar tertata rapi

g Bahan pada setiap bagian lemari

diganti dengan yang berkualitas

sehingga tidak mudah kropos dan

-Lemari pakaian dengan pintu digeser

-Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi

dengan pewangi pakaian otomatis

e Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang

berkualitas

f -Pintu lemari pakaian dengan desain presisi

-Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat

-Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat

dan laci dengan dimensi yang luas

g -Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas

-Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat

17

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

No Pernyataan Pelanggan Interpretasi Kebutuhan Pelanggancopot

h Ukuran yang tidak terlalu besar dan

memakan tempat engsel pintu diganti

dengan bahan berkualitas agar tidak

mudah berkarat

i Saya ingin lemari yang murah ringan

modelnya bagus tidak berat cocok

dengan model rumah space

didalamnya harus besar

j Bahannya tidak mudah jamuran dan

engsel tidak mudah berkarat pintunya

dirapatkan dan ada kunci agar lebih

aman

h -Lemari pakaian dengan desain minimalis

-Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang

berkualitas

i -Lemari pakaian dengan harga yang terjangkau

-Lemari pakaian terbuat dari material yang ringan

-Lemari pakaian dengan desain yang menarik

-Lemari pakaian dengan kapasitas yang luas

j -Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang

berkualitas

-Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada

tiap ruangnya

-Lemari pakaian terbuat dari material yang anti jamur

313Hierarki Kebutuhan Pelanggan

Hierarki adalah suatu metode untuk mengelompokkan suatu kebutuhan dari yang sangat penting

hingga tidak penting Berikut daftar hierarki kebutuhan primer dan sekunder untuk lemari pakaian Bobot

kepentingan untuk kebutuhan sekunder ditunjukkan dengan jumlah tanda bintang () dimana 3 tanda

bintang () menunjukkan kebutuhan tersebut sangat penting

Tabel 32 Hierarki Kebutuhan PelangganTingkat Kepentingan Hierarki Kebutuhan

Fungsi lemari pakaian

Lemari pakaian yang mampu menyimpan banyak barang

Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat

Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan

Lemari pakaian memiliki ruang untuk meletakkan televisi atau komputer

Lemari pakaian dengan fasilitas yang lengkap

Desain Lemari pakaian yang modern dan inovatif

Lemari pakaian dengan desain yang menarik

Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang ergonomis

Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya

Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin

Lemari pakaian dilengakapi dengan sistem sirkulasi

18

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak sekat

Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi dengan laci

Lemari pakaian dengan warna yang menarik

Lemari pakaian dengan desain yang di lengkapi lampu

Lemari pakaian dengan desain pintu digeser

Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi dengan pewangi pakaian otomatis

Lemari pakaian dengan desain minimalis

Bahan lemari pakaian yang berkualitas

Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas

Lemari pakaian terbuat dari material yang ringan

Lemari pakaian terbuat dari material yang anti jamur

Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas

Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat

Dimensi ukuran lemari pakaian

Lemari pakaian dengan dimensi yang luas dan yang sesuai dengan ukuran lipatan baju

Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang ergonomis

Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat yang efisien

Lemari pakaian dengan ukuran yang besar

Pintu lemari pakaian dengan desain presisi

Lemari pakaian dengan kapasitas yang luas

Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas

Lemari pakaian dengan harga yang terjangkau

32 PEGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA KUESIONER TERTUTUP

Pada bab ini akan dilakukan pengumpulan dan pengolahan data kuesioner tertutup tentang produk lemari

pakaian Kuesioner tertutup disebar kepada mahasiswa sebagai responden yang berjumlah 30

321Rancangan Kuesioner Tertutup

Kuisiner tertutup adalah kuesioner dengan pertanyaan-pertanyaan yang membatasi atau menutup pilihan-

pilihan respons yang tersedia bagi responden Untuk tahap pertama yaitu mengumpulkan data mentah dari

pelanggan tim pengembang menggunakan metode kuesioner tertutup Pertanyaan dari kuesioner tertutup dibuat

untuk mengetahui tanggapan responden mengenai penilaian tingkat kepentingan lemari pakaian pada existing

product competitor 1 dan competitor 2 Berikut format kuesioner tertutup

KUESIONER TERTUTUP KEBUTUHAN PELANGGAN TERHADAP LEMARI PAKAIANIDENTITAS RESPONDEN

Nama Usia tahun Jenis kelamin Pekerjaan No Tlp

Pada saat ini kami sedang mengadakan penelitian terkait dengan identifikasi kebutuhan pelanggan terhadap produk lemari pakaian Kami sangat menghargai kejujuran anda dalam mengisi kuesioner ini Terimakasih atas partisipasi anda untuk mengisi kuesioner ini

19

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Berikut ini merupakan gambar produk lemari pakaian dari existing produk kompetitior 1 dan kompetitor 2 Exsisting product

Spesifikasi dari lemari pakaian dua pintu Olympic memiliki bentuk yang elegan dan sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang digantung maupun pakaian yang akan dilipat dengan panjang 120 cm lebar 60 cm dan tinggi 170 cm sanggup rasanya jika lemari Olympic mampu menampung pakaian yang lumayan banyak Terutama dengan laci kecil untuk baju yang akan dilipat aksesoris atau barangndashbarang pribadi konsumen juga di lengkapi dengan gantungan di dalamnya untuk menggantungkan pakaian

Competitor 1

Lemari yang sangat elegan ini memiliki panjang hanya 72 cm lebar 40 cm dan tinggi 114cm sangat tepat untuk ruangan yang sangat ingin memberikan sentuhan keeleganan dan kemawahan dengan meminimalkan kebutuhan space untuk ruangan Memberikan sentuhan bahan yang sangat ringan memberikan pilihan yang sangat nyaman bagi konsumen berupa kayu yang sangat ringan dengan frame aluminium

Competitor 2

Spesifikasi dari lemari pakaian dua pintu yang dilengkapi tiga laci dari Lexington Furniture memiliki bentuk yang elegan dan sangat cocok untuk tempat pakaian yang akan dilipat dengan panjang 120 cm lebar 80 cm dan tinggi 180 cm Dengan warna yang lebih elegan memberikan kesan yang sangat elegan untuk sebuah produk

20

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

PETUNJUK PENGISIAN KUESIONER

Responden dimohon untuk mengisi kuesioner di bawah ini dengan tingkat kepentingan yang tersedia di tabel dengan member tanda lingkaran (O) pada salah satu kotak angka 1 2

3 4 dan 5 Dimana tingkat kepentingan ini merupakan hubungan antara pernyataan antara pernyataan kebutuhan dengan pengembangan yang perlu dilakukan pada lemari

pakaian

Diharapkan 1 = sangat tidak diperlukan 2 = tidak diperlukan 3 = cukup diperlukan 4 = diperlukan 5 = sangat diperlukan

Dirasakan 1 = sangat tidak memuaskan 2 = tidak memuaskan 3 = cukup memuaskan 4 = memuaskan 5 = sangat memuaskan

No Pernyataan KebutuhanDiharapkan Dirasakan

Ekspektasi pelanggan Existing Product Competitor 1 Competitor 21 Lemari pakaian yang mampu menyimpan banyak barang 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 52 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 53 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 54 Lemari pakaian dengan desain yang menarik 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 55 Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang ergonomis 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 56 Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak sekat 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 57 Lemari pakaian dengan warna yang menarik 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 58 Lemari pakaian dengan desain minimalis 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 59 Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

10 Lemari pakaian terbuat dari material yang anti jamur 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 511 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 512 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 513 Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat yang efisien 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 514 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

15 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

16 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 517 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 518 Pintu lemari pakaian dengan desain presisi 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

Malang November 2012Responden

( )

21

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

322Rekap Pengumpulan Data

Rekapan pengumpulan data ini didapat dari hasil kuesioner tertutup yang telah disebarkan yang terdiri dari

ekspektasi responden existing produk competitive 1 dan competitive 2 Rekapan rata-rata ekspektasi pelanggan

existing product competitor 1 dan competitor 2 ditunjukkan pada Tabel 33

Tabel 33 Rekapan Pengumpulan Data

No Pernyataan

Rata-rata ekspektasi pelanggan

Rata-rata existing product

Rata-rata Competitor

1

Rata-rata Competitor

2

1 Lemari pakaian yang mampu menyimpan banyak barang 43 36 32 34

2 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat 41 3 29 31

3 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan 39 33 27 31

4 Lemari pakaian dengan desain yang menarik 39 35 28 32

5 Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang ergonomis 38 31 29 31

6 Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak sekat 36 31 28 29

7 Lemari pakaian dengan warna yang menarik 36 32 28 318 Lemari pakaian dengan desain minimalis 38 33 3 32

9 Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas 35 33 3 33

10 Lemari pakaian terbuat dari material yang anti jamur 34 31 31 32

11 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas 33 34 27 32

12 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat 36 32 28 32

13 Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat yang efisien 35 32 31 31

14 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar 38 33 29 32

15 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas 41 32 3 32

16 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya 37 34 31 3

17 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin 31 31 3 3

18 Pintu lemari pakaian dengan desain presisi 27 31 3 31

323 Pengujian Data

Pengujian yang dilakukan pada kuisiner ini adalah uji reliabilitas dan uji validitas yang menggunakan software

atau aplikasi SPSS

3231 Uji reliabilitas

Reliabilitas merupakan indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya

atau dapat diandalkan (Singarimbun 1989) Alat ukur dikatakan reliabel jika alat ukur tersebut dapat

dipercaya konsisten atau stabil Alat ukur dinyatakan reliabel jika digunakan untuk mengukur subjek yang

sama akan memberikan hasil yang tidak jauh berbeda

Setiap alat pengukur seharusnya memiliki kemampuan untuk memberikan hasil pengukuran relatif

konsisten dari waktu ke waktu Kemudian untuk menentukan reliabilitas jika nilai alpha gt 06 artinya

22

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

reliabilitas mencukupi (sufficient reliability) sementara jika alpha gt 080 ini menyatakan bahwa seluruh

penyataan sudah reliabel dan seluruh tes secara konsisten secara internal karena memiliki reliabilitas yang

kuat Berikut ini adalah output SPSS dari uji reliabilitas

Tabel 34 Hasil Uji Reliabilitas

Reliability Statistics

Cronbachs Alpha N of Items

841 18Sumber Output SPSS

Dari output pada tabel dapat diketahui bahwa nilai N of item sebesar 18 hal ini menunjukkan banyak variabel yaitu

18 dan Cronbachrsquos Alpha sebesar 0841 yang menunjukkan bahwa hasil dari kuesioner memiliki reability yang kuat

karena data dapat disebut reliabel apabila lebih besar dari 08

3232 Uji validitas

Validitas merupakan ukuran yang menunjukkan tingkat kevalidan suatu instrument Suatu instrument dikatakan

valid apabila pengukuran mampu mengukur data dari variabel yang diukur secara tetap Validitas berkaitan dengan

ketetapan dan keabsahan alat ukur Alat ukur yang digunakan dalam tugas besar ini adalah kuesioner

Uji validitas dilakukan untuk mengetahui item yang valid dan item yang tidak valid Pada Cronbachrsquos Alpha if

Item Deleted item yang lebih besar dari Cronbachrsquos Alpha sebesar 0841 merupakan item yang tidak valid dan yang

lebih kecil dari Cronbachrsquos Alpha sebesar 0841 merupakan item yang valid Sedangkan pada Corrected Item-Total

Correlation item yang lebih besar dari r tabel disebut item valid dan yang lebih kecil dari r tabel merupakan item yang

tidak valid sehingga item tersebut tidak dapat digunakan sebagai alat ukur Langkah-langkah yang dilakukan untuk

menguji validitas dari suatu instrumen sama dengan langkah-langkah dalam uji reliabilitas maka akan muncul

output sebagai berikut

Tabel 35 Hasil Uji ValiditasItem-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Cronbachs Alpha if Item Deleted

P1 614333 80254 027 847P2 617000 74562 462 833P3 618667 69292 648 822P4 618333 75799 393 835P5 619333 73789 561 829P6 621333 76051 305 839P7 621333 71430 420 834P8 620000 73172 484 831P9 623000 77734 127 848P10 623667 74102 342 838P11 624333 69978 538 827P12 621667 72489 567 828P13 623000 75528 362 836P14 619333 71995 503 830P15 617000 73114 414 834P16 621000 66645 520 830P17 626667 66851 751 815P18 630333 70102 471 832Sumber Output SPSS

Dari output yang dihasilkan dari perhitungan SPSS didapatkan bahwa terdapat 4 pernyataan yang

dianggap tidak valid Hal ini didapatkan dari cara membandingkan nilai Corrected Item-Total Correlation

dengan nilai r tabel Nilai r tabel pada tingkat signifikan 005 dengan jumlah data 30 maka didapat r tabel

sebesar 0361 Dapat diketahui bahwa nilai P2 P3 P4 P5 P7 P8 P11 P12 P13 P14 P15 P16 P17

23

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

dan P18 Corrected Item-Total Correlation lebih besar dari nilai r tabel sehingga dapat disimpulkan bahwa

hampir semua pertanyaan valid Kemudian adalah dengan membandingkan Cronbachrsquos Alpha if Item

Deleted dengan Cronbachrsquos Alpha (0841) maka didapatkan data yang valid yaitu P2 P3 P4 P5 P6 P7

P8 P10 P11 P12 P13 P14 P15 P16 P17 dan P18 Namun pada item P1 P6 P9 P10 nilai Corrected

Item-Total Correlation kurang dari 0361 maka item tersebut tidak valid Pernyataan lainnya telah valid

karena nilai pertanyaan Cronbachrsquos Alpha if Item Deleted kurang dari 0841 dan nilai Corrected Item-Total

Correlation lebih dari 0361

33 House of Quality (HOQ)

Rumah kualitas atau biasa disebut juga House of Quality (HOQ) merupakan upaya untuk mengkonversi voice

of costumer secara langsung terhadap karakteristik teknis atau spesifikasi teknis dari sebuah produk yang

dihasilkan Perusahaan akan berusaha mencapai karakteristik teknis yang sesuai dengan target yang telah

ditetapkan dengan sebelumnya melakukan benchmarking terhadap produk pesaing Benchmarking dilakukan untuk

mengetahui posisi-posisi relatif produk yang ada di pasaran yang merupakan kompetitor

Gambar 31 House of QualitySumber Cohen (199510)

331Analisa Room 1

Dalam room 1 merupakan Voice of Costumer dimana berisi data atau informasi yang diperoleh dari hasil

penelitian pasar tentang kebutuhan dan keinginan konsumen Dalam hal ini keinginan konsumen diperoleh melalui

pernyataan kuesioner yang valid Berikut ini adalah Tabel room 1

Tabel 36 Room 1 HOQNo Voice of Customer

1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik

24

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

4 Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang ergonomis5 Lemari pakaian dengan warna yang menarik6 Lemari pakaian dengan desain minimalis7 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas8 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat9 Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat yang efisien10 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar11 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas12 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya13 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin14 Pintu lemari pakaian dengan desain presisi

Pada room 1 terdapat 14 pernyataan tentang customer need untuk lemari pakaian Pernyataan-pernyataan tersebut

diperoleh dari hasil penyebaran kuesioner yang telah diuji dengan uji reliabilitas dan validitas Dari 18 pernyataan

yang ada pada kuesioner terdapat 14 pernyataan yang lulus uji reliabilitas dan validitas Dari hasil kuesioner

menunjukkan bahwa customer membutuhkan lemari pakain dengan desain yang minimalis ergonomis dan material

yang berkualitas

332Analisa Room 2 3 dan 6

Selanjutnya melakukan analisa room 2 3 dan 6 Dimana pada room 2 merupakan tanggapan dari tim terhadap

kebutuhan pelanggan yang ada di room 1 Pada room 3 menunjukkan hubungan antara kebutuhan konsumen

dengan tanggapan dari tim yang ditunjukkan dengan simbol pemetaan korelasi Pada room 6 merupakan hubungan

pernyataan yang ada pada room 2

3321 Analisa Room 2

Langkah selanjutnya dalam membangun HOQ adalah menyiapkan persyaratan konsumen dan

karakteristik teknis dan menentukan hubungan masing-masing Hubungan terbentuk antara pendeskripsian

masing-masing persyaratan pelanggan dapat mempengaruhi satu atau lebih pendeskripsian teknis dan

sebaliknya

Tabel 37 Room 2 HOQMemberikan sekat pada lemariMemberikan tempat untuk menggantung pakaian pada lemari pakaianKualitas bahan yang digunakanVariansi UkuranMemiliki berbagai macam pilihan warnaLemari pakaian dilengkapi dengna cerminBahan yang ringanEngsel pintu terbuat dari besi yang tidak mudah berkaratMemberikan magnet pada pojok bingkai pintuTerdapat Kunci

Pada room 2 terdapat 10 pernyataan tentang karakteristik kebutuhan berdasarkan pernyataan pada room 1

Pada room ini (Voice of The Design Team) ditentukan atribut desain (karakteristik desain) yang akan digunakan

dalam sebuah produk Atribut inilah yang akan menentukan cara bagi tim desain untuk memenuhi kebutuhan

pelanggan

3322 Analisa Room 3

25

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Matriks interaksi (Relationship Matrix) merupakan penggabungan atribut keinginan yang dianggap penting oleh

responden (konsumen) dengan karakteristik atribut yang telah ditentukan oleh design team Berikut ini merupakan

matriks interaksi dari data yang diperoleh dapat dilihat pada tabel 39

Tabel 38 Simbol Relationships pada HOQRelationships Symbol Values

Strong 9Moderate o 3Weak Δ 1None 0

Sumber Cohen (199510)

Gambar 32 Room 3 HOQPada room 3 menunjukkan hubungan antara kebutuhan konsumen dengan karakteristik teknis

perusahaan Dalam langkah ini menggunakan metode prioritas matriks Semakin banyak suatu elemen

persyaratan teknik berhubungan dengan elemen persyaratan konsumen berarti elemen persyaratan teknik

tersebut sangat berpengaruh dalam pemenuhan kebutuhan konsumen Misalnya lemari pakaian dengan

desain yang digunakan untuk baju yang dilipat mempunyai hubungan yang sangat kuat dengan

memberikan sekat pada lemari

3323Analisa Room 6

26

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Analisa room 6 merupakan hubungan pernyataan yang ada pada room 2 yaitu hubungan

Gambar 33 Room 6 HOQ

Pada room 6 merupakan hubungan pernyataan yang ada pada room 2 yaitu hubungan kuat lemah atau tidak

ada hubungan antara keduanya (blank) Salah satu contoh terlihat bahwa pada variansi ukuran dan memberikan

sekat pada lemari

333Ananlisa Room 4 dan 5

3331 Analisa Room 4

Analisa room 4 adalah benchmarking Benchmarking merupakan aktivitas untuk memperbaiki kualitas dengan

aliansi antar partner untuk berbagi informasi dalam proses dan pengkuruan yang akan menstimulasi praktek inovatif

dan pemperbaiki kinerja Dalam aktivitas ini akan dapat ditemukan dan diterapkan praktik terbaik yang mempercepat

laju perbaikan dengan memberikan model nyata dan merealisasikan perbaikan tujuan sehingga praktik baik ini akan

mendorong proses yang bersifat positif proaktif terstruktur yang mempengaruhi perubahan operasi organisasi

27

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Gambar 34 Room 4 HOQ

Pada room 4 terlihat bahwa existing produk memiliki lebih banyak kekurangan dibandingkan dengan kedua

kompetitor Hal ini dapat dilihat dari rata-rata respon dari pelanggan

3332 Analisa Room 5

Analisa room 5 adalah technical benchmarking Technical benchmarking merupakan perbandingan teknis

antara hasil produk dengan pesaingnya Benchmarking dilakukan untuk mengungkapkan konsep produk yang sudah

ada yang telah dipakai untuk memecahkan masalah yang berkaitan dan juga memberikan informasi mengenai

kekuatan dan kelemahan dalam persaingan

28

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Gambar 35 Room 5 HOQ

Pada room 5 tingkat kesulitan terbesar terdapat pada karakteristik teknis dalam menggunakan jenis material

dan bahan yang ringan Dalam analisis how much menjelaskan tentang berapa banyak bahan yang dibutuhkan

dalam membuat produk lemari pakaian yang sesuai dengan ekspektasi pelanggan Terdapat hubungan antara kurva

dengan karakteristik teknis Dari room 5 juga terlihat bahwa existing produk belum banyak memenuhi kebutuhan

atau kriteria yang diinginkan oleh tim desain ditinjau dari respon teknis Dapat disimpulkan bahwa exsisting produk

memiliki keunggulan yang terletak pada rata-rata antara kedua kompetitor

334Analisa Room 7 dan 8

Room 7 dan 8 merupakan importance of each characteristic dan performance standards Importance of each

characteristic merupakan nilai kepentingan setiap karakteristik berasal dari jumlah nilai yang didapatkan dari hasil

kuesioner Sedangkan performance standards merupakan penjelasan lebih rinci tentang aturan-aturan yang

diberlakukan untuk melakukan teknisan tersebut Berikut ini merupakan analisa room 7 dan 8

Tabel 39 Room 7 dan 8 HOQCustomer Values Relationship

29

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Importance41 9 339 9 9 339 3 9 338 9 1 3 936 938 9 333 9 1 936 9 3 935 9 9 3 338 9 9 1 3 141 9 3 9 3 337 931 3 927 9 9 3 Jumlah

Absolute Importance 1053 351 1995 2193 865 624 83 297 324 456 8988

Relative Importance () 1172 391 222 244 962 694 924 33 361 507 100

Pada analisa room 7 dan 8 menunjukkan bahwa jumlah absolute important adalah 8988 Nilai ini

berasal dari jumlah seluruh tingkat kepentingan dari setiap customer important dengan values relationship

Nilai tertinggi pertama adalah 2193 yaitu pada ekspektasi pelanggan ke 4 sedangkan nilai tertinggi kedua

adalah 1995 yang terdapat pada ekspektasi pelanggan ke 3 dan nilai tertinggi ketiga adalah 1053 yang

terdapat pada ekspektasi pelanggan pertama Nilai tertinggi selanjutnya adalah 865 83 624 456 351

324 dan 297

Pada analisa room 8 menunjukkan bahwa setiap relative important persyaratan konsumen dan karakteristik

teknis memiliki nilai yang berbeda-beda tetapi jumlah akhir selalu 100 Untuk nilai tertinggi adalah 244 yaitu

pada ekspektasi pelanggan ke 4 sedangkan nilai tertinggi kedua adalah 222 yang terdapat pada ekspektasi

pelanggan ke 3 dan nilai tertinggi ketiga adalah 1172 yang terdapat pada ekspektasi pelanggan pertama Nilai

tertinggi selanjutnya adalah 962 924 694 507 391 361 dan 33

30

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

335Gambar HOQ Secara Keseluruhan

Berikut ini adalah gambar dari HOQ secara kesuluruhan yaitu mulai dari room 1 hingga room 8

Gambar 36 HOQ keseluruhan

Dari hasil analisa HOQ pada produk lemari pakaian pertama diperlukan identifikasi pelanggan untuk

mengetahui kebutuhan pelanggan Pada room 1 terdapat 14 pernyataan tentang customer need untuk lemari

pakaian Pernyataan-pernyataan tersebut diperoleh dari hasil penyebaran kuesioner yang telah diuji dengan uji

reliabilitas dan validitas

31

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Dari 18 pernyataan yang ada pada kuesioner terdapat 14 pernyataan yang lulus uji reliabilitas dan validitas

Dari hasil kuesioner menunjukkan bahwa customer membutuhkan lemari pakain dengan desain yang minimalis

ergonomis dan material yang berkualitas Pada room 2 terdapat 10 pernyataan tentang karakteristik kebutuhan

berdasarkan pernyataan pada room 1 Pada room ini (Voice of The Design Team) ditentukan atribut desain

(karakteristik desain) yang akan digunakan dalam sebuah produk Atribut inilah yang akan menentukan cara bagi

tim desain untuk memenuhi kebutuhan pelanggan

Berdasarkan kebutuhan pelanggan yang sudah diketahui melalui kuesioner maka dapat diketahui bagaimana

langkah tim untuk memenuhi kebutuhan pelanggan tersebut Setelah itu dapat diketahui korelasi antara kebutuhan

pelanggan dengan langkah tim untuk memenuhi kebutuhan tersebut Kemudian untuk mengetahui posisi produk

dengan mengindikasikan tingkat kepentingan dan kepuasan relatif dari tiap kebutuhan dan keinginan konsumen

terhadap produk perusahaan dan tingkat kepuasaan konsumen terhadap produk pesaing Kemudian tim perancang

menilai korelasi antara elemen-elemen pada langkah yang dibuat

Pada room 4 terlihat bahwa existing produk memiliki lebih banyak kekurangan dibandingkan dengan kedua

kompetitor Hal ini dapat dilihat dari rata-rata respon dari pelanggan Pada room 5 tingkat kesulitan terbesar terdapat

pada ekspektasi pelanggan dalam mennggunakan jenis material dan bahan yang ringan Pada room 6 merupakan

hubungan pernyataan yang ada pada room 2 yaitu hubungan kuat lemah atau tidak ada hubungan antara keduanya

(blank) Salah satu contoh terlihat bahwa pada variansi ukuran dan memberikan sekat pada lemari

Dari langakah-langkah diatas maka didapatkan pernyataan teknis yang diperoleh dari hasil analisa room 7 dan

room 8 Adapun 10 pernyataan teknis yang akan dipilih dimana pernyataan tersebut menurut tim patut di jadikan

pernyataan teknis dalam melakukan konsep pengembangan produk lemari pakaian Berikut ini beberapa pernyataan

teknis tersebut

1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat

2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan

3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik

4 Lemari pakaian dengan warna yang menarik

5 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas

6 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat

7 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar

8 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas

9 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya

10 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin

Pada analisa room 8 menunjukkan bahwa setiap relative important persyaratan konsumen dan karakteristik

teknis memiliki nilai yang berbeda-beda tetapi jumlah akhir selalu 100 Untuk nilai tertinggi adalah 244 yaitu

pada ekspektasi pelanggan ke 4 sedangkan nilai tertinggi kedua adalah 222 yang terdapat pada ekspektasi

pelanggan ke 3 dan nilai tertinggi ketiga adalah 1172 yang terdapat pada ekspektasi pelanggan pertama Nilai

tertinggi selanjutnya adalah 962 924 694 507 391 361 dan 33

32

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

BAB IVKONSEP PRODUK

Pada bab ini akan dibuat konsep baru mengenai lemari pakaian Berdasarkan dari hasil kuesioner

dapat diambil kesimpulan bahwa produk lemari pakaian memerlukan pengembangan konsep produk yang

lebih variatif fungsional dan inovatif sesuai dengan kebutuhan pelanggan Setelah melakukan

pengembangan produk hasil dari pengembangan produk tersebut di seleksi untuk di pilih konsep yang

paling baik diantara yang lainnya Dari konsep terbaik yang telah dipilih maka dilakukan pengujian konsep

untuk mendapatkan hasil produk yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan konsumen

41 PENYUSUNAN KONSEP

Disini tim pengonsep Olympic yang merupakan produsen perabotan dan furniture rumah tangga dan

salah satu produsen terbesar di Indonesia akan mengembangkan konsep produk lemari pakaian yang telah

ada Dari produk lemari pakaian yang sudah ada memiliki beberapa kelebihan antara lain yaitu memiliki

bahan baku yang cenderung ringan memiliki keunikan yakni dapat mem-break down saat berada dalam

retail untuk stock sedangkan satu saja sebagai display mempunyai karakteristik yang terlihat elegan dan

juga memiliki kekurangan yaitu sifat mudah lapuk jika keadaan lembab Pada saat ini lemari pakaian

memiliki bentuk desain dan fitur yang beragam namun terkadang kurang sesuai dengan keinginan

konsumen

Dari segi ukuran lemari pakaian saat ini masih cenderung memiliki desain dan ukuran yang monoton

sehingga terkadang pelanggan kurang tertarik untuk membelinya Sedangkan dari segi jenis material yang

digunakan bahan atau material lemari pakaian yang ada di pasaran saat ini rata-rata terlihat kuat namun

masih banyak yang mudah rapuh dan tidak tahan lama di sisi lain pelanggan menginginkan lemari yang

terbuat dari bahan yang berkualitas baik kuat kokoh tidak mudah rapuh dan tahan lama Dari segi sekat

biasanya lemari hanya memiliki 3 sekat satu lemari hanya terbagi jadi 4 ruang yaitu 3 sekat yang masih

terlalu besar dan satu area gantungan Sedangkan pelanggan menginginkan lemari yang memiliki sekat

yang lebih banyak dengan ukuran yang kecil atau sedang agar bisa digunakan untuk menyimpan berbagai

macam pakain dan benda lain serta tempat gantungan yang luas Dari segi fitur tambahan lemari yang ada

pada saat ini sebagian besar tidak terdapat cermin sedangkan pelanggan menginginkan lemari yang

memiliki fitur tambahan seperti cermin Oleh karena itu tim menggunakan metode FAST untuk

mengidentifikasi dan menemukan perbaikan-perbaikan sehingga didapatkan konsep yang nantinya akan

dipilih sesuai dengan keinginan pelanggan

411Tabel Kombinasi Konsep

Tabel kombinasi konsep adalah untuk membandingkan konsep-konsep antar produk Untuk membuat tabel

kombinasi konsep tim menggunakan metoda FAST FAST atau Functional Analysis System Technique

mendefinisikan tahapan untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan kesempatan-

kesempatan hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan

perbaikan-perbaikan Pengembangan sistem dengan metode FAST dilakukan secara berurutan yakni melalui

tahapan investigasi atau survei awal analisis masalah analisis kebutuhan analisis keputusan pembuatan

33

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

rancangan mengkonstruksi menerapkan sistem mengoperasikan dan pemeliharaan sistem Pengembangan ini

bersifat daur hidup karena setelah selesai tahapan implementasi dan pemeliharaan maka sistem tersebut akan

memberikan umpan balik ke analisis sistem yang telah dirancang

Tabel 41 Spesifikasi Konsep ProdukUkuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan

Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm

Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

Berdasarkan gambar HOQ pada bab III tim dapat mengetahui apa saja kebutuhan yang paling mempengaruhi

dalam perancangan produk lemari pakaian Tetapi dalam pemilihan faktor-faktor kebutuhan apa saja yang digunakan

dalam merancang lemari pakaian tidak saja dilihat dari prosentasenya tetapi tingkat kesulitan pun juga menjadi

pertimbangan Dalam pemilihan attribut kebutuhan (room 2) ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan antara

lain tingkat kesulitan performance standard dan perbandingan dengan kompetitor lain Pada atribut kebutuhan

(room 2) yang tidak terpilih akan di jadikan refrensi pengembangan konsep lebih lanjut Dengan mempertimbangkan

hal tersebut tim memilih 4 attribut kebutuhan yang memiliki prioritas tertinggi yaitu

1 Ukuran

Lemari pakaian dengan ukuran dan desain yang menarik merupakan salah satu keinginan konsumen Terdapat

3 konsep ukuran lemari pakaian yaitu dengan dimensi panjang x lebar x tinggi yaitu 120x90x190 cm

130x90x180 cm dan 130x90x200 cm

2 Jenis material

Lemari yang terbuat dari material yang berkualitas baik merupakan salah satu faktor yang menyebabkan

kekuatan lemari dalam jangka waktu yang lama Terdapat 3 konsep jenis material yang digunakan Pertama

kayu jati yang mempunyai karakteristik yang stabil kuat dan tahan lama dan terbukti tahan terhadap jamur

rayap dan serangga karena kandungan minyak di dalam kayu itu sendiri Konsep jenis material yang ke dua

adalah kayu merbau yang cukup keras dan stabil sebagai alternatif pembanding kayu jati dan juga terbukti

tahan terhadap serangga Konsep jenis material yang ke tiga adalah kayu mahoni yang memiliki tekstur cukup

halus seratnya indah kuat dan tahan lama

3 Sekat tambahan

Memberikan sekat tambahan dan tempat gantungan pakaian Pemberian banyaknya sekat disesuaikan dengan

ukuran lemari Semakin besar ukuran lemari semakin banyak sekat tambahan yang diberikan

4 Fitur Tambahan

Memberikan fitur tambahan pada lemari pakaian seperti cermin yang sesuai dengan keinginan konsumen

memberikan nilai tambah bagi produk tersebut Terdapat 2 konsep ukuran cermin yang disesuaikan dengan

ukuran lemari yaitu 40x100 cm dan 50x100 cm

412Konsep Produk 1

Adapun konsep produk 1 adalah lemari dengan desain minimalis terbuat dari kayu mahoni terdiri dari 4 buah

sekat 1 buah sekat gantungan dan 1 buah cermin

34

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Tabel 42 Tabel Kombinasi Konsep Produk 1 Ukuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan

Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm

Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

Gambar lemari pakaian pada konsep produk 1 ditunjukkan pada Gambar 41

Gambar 41 Kosep produk 1

Konsep lemari pakaian 1 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki bentuk dengan panjang 120 cm lebar 90 cm dan

tinggi 190 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang digantung maupun pakaian yang akan dilipat Dengan

penambahan sekat dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin

semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen

Tabel 43 Spesifikasi Konsep Lemari Pakaian 1No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 120x90x190 cm2 Warna Cokelat muda3 Bahan atau Material Kayu Mahoni4 Sekat 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm5 Cermin 40x100 cm6 Merk Olympic

413Konsep Produk 2

Adapun konsep produk 2 adalah lemari dengan desain minimalis terbuat dari kayu jati terdiri dari 5 buah

sekat 1 buah sekat gantungan dan 1 buah cermin

Tabel 44 Tabel Kombinasi Konsep Konsep Produk 2 Ukuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan

Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm

Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

35

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Gambar lemari pakaian pada konsep produk 2 ditunjukkan pada Gambar 42

Gambar 42 Kosep produk 2

Konsep lemari pakaian 2 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki bentuk dengan panjang 130 cm

lebar 90 cm dan tinggi 180 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang digantung maupun pakaian yang

akan dilipat Dengan penambahan sekat dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama

dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para

konsumen

Tabel 45 Spesifikasi Konsep Lemari Pakaian 2No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x180 cm2 Warna Coklat Tua3 Bahan atau Material Kayu Jati4 Sekat 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm5 Cermin 50x100 cm6 Merk Olympic

414Konsep Produk 3

Adapun konsep produk 3 adalah lemari dengan desain minimalis terbuat dari kayu merbau terdiri dari 6 buah

sekat 1 buah sekat gantungan dan 1 buah cermin

Tabel 46 Tabel Kombinasi Konsep Konsep Produk 3Ukuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan

Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm

Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

Gambar lemari pakaian pada konsep produk 3 ditunjukkan pada Gambar 43

36

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Gambar 43 Kosep Produk 3

Spesifikasi dari konsep lemari pakaian 3 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup

besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang

digantung maupun pakaian yang akan dilipat Dengan penambahan sekat dapat menambah kapasitas

pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar semakin menampilkan

kesan yang menarik bagi para konsumen

Tabel 47 Spesifikasi Konsep Lemari Pakaian 3No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Cokelat muda dengan strip coklat tua3 Bahan atau Material Kayu Merbau4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm5 Cermin 50x100 cm6 Merk Olympic

42 PEMILIHAN KONSEP

Langkah selanjutnya tim memilih konsep yang ada dengan menggunakan beberapa metode untuk

memilih beberapa konsep diantara konsep-konsep alternatif Metode pemilihan konsep sangat bervariasi

dilihat dari efekivitasnya Beberapa metode tersebut adalah

1 Keputusan eksternal

Konsepndashkonsep dikembalikan kepada pelanggan klien atau beberapa lingkup eksternal lain untuk diseleksi

2 Produk juara

Seorang anggota yang berpengaruh dari tim pengembangan produk memilih sebuah konsep atas dasar pilihan

pribadi

3 Intuisi

Konsep dipilih berdasarkan perasaan Kriteria eksplisit atau analisis pertentangan tidak digunakan Konsep

yang dipilih semata-mata yang kelihatan lebih baik

4 Multivoting

Setiap anggota tim memilih beberapa konsep Konsep yang paling banyak dipilih yang akan digunakan

37

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

5 Pro dan kontra

Tim mendaftar kekuatan dan kelemahan dari tiap konsep dan membuat sebuah pilihan berdasarkan pendapat

kelompok

6 Prototype dan pengujian

Organisasi membuat dan menguji prototipe dari tiap konsep lalu menyeleksi berdasarkan data pengujian

7 Matriks keputusan

Tim menilai masing-masing konsep berdasarkan kriteria penyeleksian yang telah ditetapkan sebelum yang

dapat diberi bobot

8 AHP (Analitycal Hierarchy Process)

Metode seleksi konsep pada bab ini didasarkan pada keputusan untuk mengevaluasi masing-masing konsep

dengan mempertimbangkan serangkaian kriteria seleksi Salah satu metode untuk mendukung pemilihan

keputusan atas konsep desain mmenggunakan AHP AHP (Analitycal Hierarchy Process) merupakan suatu

model pendukung keputusan yang dikembangkan oleh Thomas L Saaty Model pendukung keputusan ini akan

menguraikan masalah multi faktor atau multi kriteria yang kompleks menjadi suatu hierarki hierarki

didefinisikan sebagai suatu representasi dari sebuah permasalahan yang kompleks dalam suatu struktur multi

level dimana level pertama adalah tujuan yang diikuti level faktor kriteria sub kriteria dan seterusnya ke

bawah hingga level terakhir dari alternatif Dengan hierarki suatu masalah yang kompleks dapat diuraikan ke

dalam kelompok-kelompoknya yang kemudian diatur menjadi suatu bentuk hierarki sehingga permasalahan

akan tampak lebih terstruktur dan sistematis (Saaty 1993)

421 Kriteria Pemilihan Konsep

Untuk penyaringan konsep dibutuhkan sebuah metode untuk mengidentifikasi konsep mana yang terbaik maka

digunakanlah AHP (Analitycal Hierarchy Process) sebagai pemilihan kriteria seleksi yang akan digunakan Pemilihan

kriteria seleksi ditentukan dari konsep yang digunakan dipilih berdasarkan kebutuhan pelanggan yang telah

diidentifikasi oleh tim dan juga kemampuan tim Kriteria seleksi diambil dari 10 Voice of Customer pada HOQ (Room

1) yang memiliki customer importance yang paling besar Kriteria seleksi yang digunakan pada perancangan produk

beserta pembobotannya ditunjukkan pada Tabel 48

Tabel 48 Tabel Kriteria Seleksi KonsepNo Voice of Customer Customer Importance

1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat 412 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan 393 Lemari pakaian dengan desain yang menarik 394 Lemari pakaian dengan warna yang menarik 365 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas 336 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat 367 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar 388 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas 419 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya 3710 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin 31

422 Pengolahan Analitical Hierarki Process

Analytic Hierarchy Process (AHP) adalah teknik untuk mendukung proses pengambilan keputusan yang

bertujuan untuk menentukan pilihan terbaik dari beberapa alternatif yang dapat diambil

38

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

4221 Hierarchical tree

Hierarchichal tree memiliki objective kriteria dan alternatif Objective merupakan tujuan dari pemilihan konsep dalam

hal ini tim desain memiliki objective untuk memilih konsep lemari pakaian Kriteria didapatkan dari 10 VOC (Voice of

Customer) yang memiliki nilai customer importance paling tinggi Alternatif yang digunakan untuk pengembangan

lemari pakaian yaitu konsep produk 1 konsep produk 2 dan konsep produk 3 Dimana Hierarky tree pada nantinya

digunakan untuk pengolahan AHP dengan expert choice Hierarcky tree dari produk lemari pakaian ditunjukkan pada

Gambar 44

Gambar 44 Hierarchy tree

4222 Matriks perbandingan antar kriteria

Perbandingan bobot nilai berdasarkan metode AHP dari antar kriteria seleksi (voice of customer)

ditunjukkan pada Tabel 49

Tabel 49 Simbol Analytic Hierarchy Process (AHP)No Voice of Customer Simbol

1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat A2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan B 3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik C4 Lemari pakaian dengan warna yang menarik D5 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas E6 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat F7 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar G8 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas H9 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya I10 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin J

Berikut ini adalah matriks analytic hierarchy process (AHP) dengan kriteria pembobotan nilai sebagai berikut

1 = Equal (sama) 7 = Very Strong (lebih penting)

3 = Moderate (sedikit lebih penting) 9 = Extreme (sangat penting)

5 = Strong (penting)

Tabel 410 Matriks Perbandingan Antar KriteriaA B C D E F G H I J

A 1 3 3 5 7 5 3 1 5 7B 13 1 1 3 5 3 1 13 3 7C 13 1 1 3 5 3 1 13 3 7D 15 13 13 1 3 1 13 15 1 5E 17 15 15 13 1 13 15 17 17 3F 15 13 13 1 3 1 13 15 1 5

39

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

G 13 1 1 3 5 3 1 13 1 7H 1 3 3 5 7 5 3 1 5 7I 15 13 13 1 7 1 1 15 1 5J 17 17 17 15 13 15 17 17 15 1

Untuk menghubungkan setiap alternatif dengan setiap kriteria yang ada dapat disajikan dalam tabel dibawah ini

1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat

Tabel 411 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 1Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 15Konsep 2 3 1 13Konsep 3 5 3 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1

yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain yang dapat menampung 2 saf untuk baju

yang dilipat dari pada konsep 1 yang hanya dapat menampung 1 saf untuk baju yang dilipat dan penting pada

konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 3 memiliki desain yang dapat menampung 2 saf

dengan kapasitas lebih banyak untuk baju yang dilipat dari pada konsep 1 dan 2

2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan

Tabel 412 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 2Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 13Konsep 2 3 1 1Konsep 3 3 1 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 dan 3 sedikit lebih penting dari

konsep 1 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 dan 3 memiliki tempat gantungan yang cukup luas

dari pada konsep 1

3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik

Tabel 413 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 3Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 3 1Konsep 2 13 1 13Konsep 3 1 3 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1

dan konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain yang lebih menarik dari pada

konsep 1 dan 3

4 Lemari pakaian dengan warna yang menarik

Tabel 414 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 4Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 1Konsep 2 3 1 3Konsep 3 1 13 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1

dan konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki warna yang lebih menarik dari pada

konsep 1 dan 3

5 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas

Tabel 415 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 5Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 15 15Konsep 2 5 1 3Konsep 3 5 13 1

40

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 dan 3 penting dari konsep 1 yang

berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 dan 3 memiliki engsel pintu yang lebih berkualitas dari pada

konsep 1

6 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat

Tabel 416 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 6Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 1Konsep 2 3 1 3Konsep 3 1 13 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1

dan konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain dengan pintu yang lebih kuat

dari pada konsep 1 dan 3

7 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar

Tabel 417 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 7Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 15Konsep 2 3 1 13Konsep 3 5 3 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1

yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki ukuran yang cukup besar dari pada konsep 1 dan

penting pada konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 3 memiliki ukuran yang lebih besar dari

pada konsep 1 dan 2

8 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas

Tabel 418 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 8Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 15Konsep 2 3 1 13Konsep 3 5 3 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1

yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan

dimensi yang cukup luas dari pada konsep 1 dan penting pada konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian

pada konsep 3 memiliki desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang lebih luas dari pada

konsep 1 dan 2

9 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya

Tabel 419 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 9Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 1 1Konsep 2 1 1 1Konsep 3 1 1 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 1 sama pentingnya dengan konsep 2

dan 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 1 2 dan 3 dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya

10 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin

Tabel 420 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 10Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 13

41

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Konsep 2 3 1 1Konsep 3 3 1 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 dan 3 sedikit lebih penting dari

konsep 1 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 dan 3 memiliki desain yang dilengkapi cermin yang

cukup besar dari pada konsep 1

Berikut dibawah ini merupakan contoh perhitungan matriks manual untuk uji normalisasi dari setiap konsep untuk

kriteria 1

KP 1 KP2 KP3

KP 1KP 2KP 3[

1 13 153 1 35 3 1 ]

2

=[1 03 023 1 035 3 1 ]

2

1 Langkah pertama

[1 03 023 1 035 3 1 ] [1 03 02

3 1 035 3 1 ]=[29 12 05

77 29 1319 75 3 ]

2 Langkah kedua

KP 1KP 2KP 3[

29+iquest12+iquest0577+iquest29+iquest1319+iquest75+iquest3 ] iquest46

iquest1183iquest295

4593

Normalisasi

Kesimpulan

0642235 The Most025762 The Second0100145 The Last

Perhitungan diatas merupakan perhitungan matriks manual dimana hasil dari perhitungan diatas menunjukkan hasil

yang ada pada Expert Choice dalam masing-masing konsep

423 Analisa Hasil Analitical Hierarki Process

Untuk mengetahui konsep mana yang akan dipilih maka dilakukan analisa dengan metode AHP (analitical

hierarchy process) yang dilakukan dengan menggunakan software Expert Choice 11

Berikut langkahndashlangkah pengujian AHP dengan menggunakkan Expert Choice untuk mengetahui konsep

mana yang akan dipilih

1 Buka software Expert Choise gt Direct gt OK

42

+

464593 = 0100145

11834593 = 025762

2954593 = 0642235

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

2 Beri nama file yang akan disimpan

3 Masukkan goal description gt OK

Gambar 45 Goal DescriptionSumber Printscreen Expert Choice 11

4 Insert child of current node (ctrl+H) pada Goal

Gambar 46 Insert child of current nodeSumber Printscreen Expert Choice 11

5 Add alternative pada setiap node

Gambar 47 AlternativeSumber Printscreen Expert Choice 11

6 Klik Pairwise Numerical Comparison untuk memasukkan matriks yang talah dibuat

Gambar 48 Pairwise Numerical Comparison untuk memasukkan matriksSumber Printscreen Expert Choice 11

7 Cek nilai inconsistency apabila lt 01 maka pengisian data matriks dikatakan konsisten

Gambar 49 Nilai inconsistencySumber Printscreen Expert Choice 11

8 Klik sensitivity-graphs gt performance gt dynamic untuk melihat output yang dihasilkan

43

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Gambar 410 Output Sumber Printscreen Expert Choice 11

Gambar 411 PerformanceSumber Printscreen Expert Choice 11

Berdasarkan hasil output expert choice diatas dapat dilihat bahwa konsep 3 merupakan konsep

terbaik diantara konsep lainnya Sedangkan konsep 2 dan konsep 1 secara berturut-turut berada di urutan

kedua dan ketiga Untuk masing-masing kriteria dapat diketahui konsep mana yang terbaik yaitu untuk

kriteria Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat konsep 3 yang terbaik

kriteria Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan memiliki konsep 2 dan 3 yang terbaik kriteria

Lemari pakaian dengan desain yang menarik memiliki konsep 1 dan 3 yang terbaik kriteria Lemari pakaian

dengan warna yang menarik memiliki konsep 2 yang terbaik kriteria Lemari pakaian dilengkapi dengan

engsel pintu yang berkualitas memiliki konsep 2 yang terbaik kriteria Lemari pakaian didesain dengan pintu

yang kuat memiliki konsep 2 yang terbaik kriteria Lemari pakaian dengan ukuran yang besar memiliki

konsep 3 yang terbaik kriteria Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan

dimensi yang konsep 3 merupakan konsep yang terbaik kretiria Lemari pakaian yang dilengkapi dengan

kunci pada tiap ruangnya semua konsep dinilai sama baiknya dan kriteria Lemari pakaian dengan desain

yang dilengkapi cermin memiliki konsep terbaik antara konsep 2 dan 3

43 PENGUJIAN KONSEP

Dalam membahas sasaran pelanggan dengan menggunakan STP dan 4P STP adalah singkatan dari

Segmentation Targeting dan Positioning sedangkan 4P adalah singkatan dari keempat unsur dalam

marketing mix yakni Product Price Place dan Promotion Dalam rangkaian proses marketing STP ada di

tahap awal yang paling penting yakni mengidentifikasikan customer value STP ada di level strategis karena

menentukan bagaimana kita menggarap pasar

1 Metode STP

44

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Berikut adalah penjelasan STP untuk produk lemari pakaian

a SegmentationSegmen Yang DitujuMahasiswaIbu Rumah TanggaWiraswastaPegawai Negri

Produk lemari pakaian ini mebidik konsumen berusia sekitar 19 tahun sampai 40 tahun yang lebih

menyukai desain yang minimalis konsumen yang tinggal di perkotaan seperti kos-kosan rumah pribadi

ataupun hotel (pengelompokan dari usia dan pekerjaan)

b Targeting

Produk lemari pakaian ini membidik kelompok masyarakat menengah maupun untuk kelompok menengah

ke atas sehingga produk lemari pakaian dapat digunakan oleh semua kelompok masyarakat terutama

kepada mahasiswa dan ibu rumah tangga

c Positioning

Produk lemari pakaian ber-merk Olympic tipe M-1500 yang menawarkan desain yang elegan memiliki

fitur tambahan seperti cermin dan laci

2 Metode 4P

Dalam proses marketing 4P ada pada tahap menyalurkan customer value dan mengkomunikasikan customer

value kepada pasar Berikut adalah penjelasan 4P untuk produk lemari pakaian

a Product

Produk lemari pakaian dibuat berdasarkan kuesioner yang telah disebar pada konsumen sehingga dapat

diyakini produk ini akan laku dipasaran lemari pakaian ini dibuat dengan desain yang elegan dan jenis

material yang digunakan dari bahan yang berkualitas Selain itu dilengkapi dengan fitur tambahan seperti

cermin dan laci yang memberikan nilai tambah bagi lemari pakaian sehingga dapat menarik minat

konsumen

b Price

Dengan harga terjangkau produk ini dapat dibeli oleh semua kalangan Terutama pada target penjualan

produk yang membidik kalangan masyarakat menengah khususnya pada konsumen yang berumur 19

tahun sampai 40 tahun dan menyukai desain yang elegan

c Place

Tempat penjualan produk ini akan ditempatkan dekat dengan kampus kos-kosan perumahan dan hotel

d Promotion

Produk lemari pakaian akan dipromosikan melalui selebaran yang akan diberikan kepada mahasiswa dan

masyarakat umum ataupun dengan membuat iklan produk di media online atau internet

431 Rancangan Kuesioner

Rancangan kuesioner ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah produk lemari pakaian ini telah sesuai

dengan spesifikasi yang diinginkan oleh pasar maka tim perlu melakukan pengujian konsep Salah satunya yaitu

dengan cara melakukan observasi kepada konsumen secara langsung observasi disini dapat dilakukan dengan cara

menyebarkan kuesioner kepada konsumen

SURVEI PENGUJIAN KONSEP KEBUTUHAN PELANGGAN TERHADAP LEMARI PAKAIAN

45

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

IDENTITAS RESPONDENNama Usia tahun Jenis kelamin No Tlp

Pada saat ini kami sedang mengadakan penelitian terkait dengan identifikasi kebutuhan pelanggan terhadap produk lemari pakaian Kami sangat menghargai kejujuran Anda dalam mengisi kuesioner ini Terimakasih atas partisipasi Anda untuk mengisi kuesioner ini

1 Apakah Anda seorang mahasiswa atau masyarakat umum( Jika jawabanya adalah ldquotidak keduanyardquo Kami mengucapkan terimakasih dan survei berakhir sampai disini )a Yab Tidak

Jika tidak apakah pekerjaan Anda(helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip )

2 Apakah Anda menggunakan lemari pakaiana Yab Tidak

Jika tidak apa yang Anda gunakan untuk menyimpan pakaian (helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip)

3 Apakah lemari pakaian Anda dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan lacia Yab Tidak

4 Terbuat dari apakah lemari pakaian yang Anda gunakana Kayub Plastikc Lainnya

(helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip)Jika jawabanya adalah ldquokayurdquo silahkan lanjut ke nomor 5Jika jawabanya adalah ldquoplatik atau lainnyardquo silahkan lanjut ke nomor 6

5 Kayu jenis apakah yang Anda gunakan pada lemari pakaian Anda a Jatib Merbauc Mahoni

6 Apakah Anda selalu merasa desain lemari pakaian Anda selalu memakan tempat di ruangan Andaa Yab Tidak

Berikut adalah sedikit penjelasan mengenai detail produk kami

46

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Produk kami adalah lemari pakaian merk Olympic seri M-1500 yang didesain dari bahan kayu Merbau berkualitas dengan dua pintu lemari yang mempunyai 6 sekat dan 1 buah gantungan baju yang besar serta dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan laci Mengapa kami mendesain lemari ini dengan dua pintu dengan penambahan sekat yang dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan laci Alasan dimana kadang ketika jumlah pakaian semakin bertambah tetapi kapasitas untuk meletakkan pakaian tersebut ke dalam lemari tidak mencukupi sehingga membuat pakaian tidak terlihat rapi pada lemari pakaian Dengan fitur tambahan cermin dan laci semakin menampilkan kesan yang menarik dan elegan pada lemari ini

7 Jika produk ini berkisar harga Rp 1500000- sampai Rp 2000000- dan tersedia di toko furniture di dekat

kampus dan rumah Anda bagaimana peluang Anda untuk membeli produk dalam satu tahun mendatang

Saya pasti tidak akan membeli lemari pakaian ini

Saya mungkin atau tidak membeli lemari pakaian ini

Saya pasti akan membeli lemari pakaian ini

Saya mungkin tidak akan membeli lemari pakaian ini

Saya mungkin membeli lemari pakaian ini

8 Menurut Anda bagaimanakah produk kami Dan apa yang harus diperbaiki dari produk kami

helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

Terimakasih atas partisipasi Anda dalam pengujian konsep produk kami

Malang Desember 2012Responden

( )

432 Rekap Hasil Kuesioner

Rekapitulasi hasil kuisioner mengenai konsep produk terpilih yang disebar pada 15 responden ditunjukkan

pada Tabel 421

Tabel 421 Rekapitulasi Hasil Kuesioner

47

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Pert

anya

an

Apakah anda

seorang mahasisw

a atau masyarakat

umum

Ap

akah anda

menggun

akan

lemari pakaian

Apakah lemari A

nda

dileng

kapi fitur

cerm

in dan laci

Terbuat d

ari apakah

lemari pakaian

An

da

Kayu jenis ap

a yang

Anda

gunakan pad

a lemari pakaian

Apakah Anda

merasa lemari

pakaian An

da selalu

Baga

iaman peluang

anda

untuk m

embeli

produk dalam

satu

tahun mendatang

Jaw

aban

Ya Tidak

Ya Tidak

Ya Tidak

Kayu

Plastik

Lain-lain

Jati

Merba

u

Mahoni

Ya Tidak

A B C D E

1 1 1 1 1 1 1 12 1 1 1 1 1 1 13 1 1 1 1 1 1 14 1 1 1 1 1 1 15 1 1 1 1 1 1 16 1 1 1 1 1 1 17 1 1 1 1 1 1 18 1 1 1 1 1 1 19 1 1 1 1 1 1 110 1 1 1 1 1 1 1

48

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

11 1 1 1 1 1 1 1

12 1 1 1 Partical board - - - 1 1

13 1 1 1 1 1 1 114 1 1 1 1 1 1 115 1 1 1 1 - - - 1 1

Tota

l

15 0 15 0 4 11 13 1 1 7 1 5 7 8 8 3 4

Keterangan untuk pertanyaan nomor 7

A = Pasti tidak akan membeli

B = Mungkin tidak akan membeli

C =Mungkin membeli

D = Mungkin akan membeli

E = Pasti akan membeli

433 Analisa Hasil Kuesioner

Tabel 422 di bawah ini merupakan analisa hasil kuesioner yang telah disebarkan ke 15 responden yang

digunakan untuk menguji konsep produk yang terpilih sebelumnya Jumlah responden sebanyak 15 orang tim

asumsikan telah mencukupi dan mewakili populasi dari target pasar

Tabel 422 AnalisisHasil Kuesioner Pengujian Konsep Produk Lemari PakaianPertanyaan Pernyataan Pelanggan

Apakah Anda seorang mahasiswa atau masyarakat umum

100 responden yang menjadi calon pelanggan kami menyatakan bahwa mereka adalah seorang mahasiswa atau masyarakat umum

Apakah Anda menggunakan lemari pakaian

100 responden menggunakan lemari pakaian

Apakah lemari Anda dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci

2666 responden menyatakan lemari pakaian dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci7333 responden menyatakan lemari pakaian tidak dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci

Terbuat dari apakah lemari pakaian Anda

8666 responden menjawab kayu666 responden menjawab plastik666 responden menjawab lain-lain

Kayu jenis apa yang Anda gunakan pada lemari pakaian

4666 responden menjawab kayu jati666 responden menjawab kayu merbau3333 responden menjawab kayu mahoni

Apakah Anda merasa lemari pakaian Anda selalu memakan tempat

4666 responden menyatakan lemari pakaian selalu memakan tempat5333 responden menyatakan lemari pakaian tidak selalu memakan tempat

Bagaimana peluang anda untuk membeli produk ini jika dihargai dengan harga yang relatif terjangkau bagi anda dan tersedia di toko funiture didekat rumah anda dalam satu tahun mendatang

5333 responden menjawab mungkin atau tidak membeli lemari pakaian ini20 responden menjawab mungkin tidak akan membeli lemari pakaian ini2666 responden menjawab mungkin membeli lemari pakaian ini

Bagaimana pendapat Anda terhadap 1 Sudah cukup bagus hanya warnanya kurang menarik

49

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

produk ini dan perbaikan apa yang harus dilakukan

2 Harga murah dan desain yang bagus Warna kurang beragam3 Cermin agak di besarkan dan gagang lemari yang lebih mudah

dipegang4 Bahannya disesuaikan dengan harganya dan ditambahkan roda

pada kaki lemari agar mudah dipindahkan5 Cukup bagus dan tidak terlalu mahal6 Dari jenis kayu sangat baik untuk desain lemari tetapi dari segi

harga kurang terjangkau7 Sebaiknya laci berada dibalik pintu lamari8 Cukup mengesankan dan mungkin bisa diperbaiki dari segi

warna serta ditambahkan laci9 Laci kurang besar dan jumlah laci kurang banyak10 Fitur tambahan sudah cukup namun masalah harga kurang

terjangkau11 Ukuran terlalu besar12 Cukup menarik dan ergonomis tetapi perlu ada variasi warna

agar lebih menarik13 Bagian bawah produk diberi karet agar rekat pada lantai dan

tidak mudah berpindah14 Pinggiran dibuat melengkung (tumpul) supaya lebih menarik15 Sudah cukup bagus namun warnanya kurang menarik

434 Pengolahan Hasil Kuesioner yang Digambarkan dengan Pie Chart

Dari data rekapan kuesioner pertanyaan 7 dapat digambarkan Pie Chart tentang kemungkinan customer

membeli produk yang telah tim rancang Pengolahan hasil kuesioner yang digambarkan dengan Pie Chart terdapat

pada Gambar 412

53

20

27

Peluang Kemungkinan Pembelian oleh Customer

Saya pasti tidak akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin atau tidak membeli lemari pakaian iniSaya pasti akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin tidak akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin membeli lemari pakaian ini

Gambar 412 Pie Chart peluang kemungkinan pembelian oleh customer

Dari 15 orang responden 53 diantaranya menyatakan bahwa mungkin atau tidak membeli lemari

pakaian dan 27 responden lainnya menyatakan bahwa mungkin membeli lemari pakaian Sedangkan

20 responden mungkin tidak akan membeli lemari pakaian Dari hasil kuesioner tersebut dapat dilihat

bahwa tidak ada pelanggan yang menyatakan pasti tidak akan membeli lemari pakaian dan pasti akan

membeli lemari pakaian Berdasarkan peluang kemungkinan pembelian oleh customer produk ini dapat

50

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

diterima Jadi tim lebih baik untuk meneruskan pengembangan produk untuk konsep ini dengan perbaikan

yang telah disarankan oleh customer

44 ANALISA PRODUK TERPILIH

Berdasarkan hasil kuisioner yang berisikan aspirasi konsumen mengenai konsep 3 yang tim gunakan

didapatkan hasil spesifikasi perbaikan konsep 3 sebagai berikut

Gambar 413 Produk lemari pakaian terpilih

Tabel 423 Spesifikasi Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Cokelat muda dengan strip coklat tua3 Bahan atau Material Kayu Merbau

4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm

5 Cermin 50x100 cm6 Merk Olympic M-1500

Spesifikasi dari lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup

besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang digantung

maupun pakaian yang akan dilipat Dengan penambahan sekat dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari

Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para

konsumen Berdasarkan hasil kuesioner tim akan memperbaiki produk lemari pakaian Olympic M-1500 agar sesuai

dengan keinginan konsumen yaitu dari segi warna akan dibuat lebih menarik

51

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

BAB VDETAILED DESIGN

Detailed design didapatkan setelah menyebarkan kuesioner tingkat kebutuhan masyarakat terhadap

lemari pakaian Dari hasil kuesioner yang telah disebarkan dapat diketahui bagaimana kebutuhan

konsumen terhadap lemari pakaian dari sini konsep pengembangan produk dilakukan dalam modifikasi

fasilitas tambahan pada lemari pakaian yang sesuai kebutuhan konsumen Kebutuhan lemari pakaian dari

kuesioner yang disebarkan masyarakat lebih memilih harga yang relatif terjangkau tidak begitu mahal

namun memiliki fasilitas yang cukup baik dan sesuai dengan kebutuhan pengguna Selain itu variasi warna

pada lemari pakaian Olympic M-1500 Maka dari itu diperlukan adanya pengembangan konsep produk

sehingga kebutuhan masyarakat akan lemari pakaian bisa terpenuhi dan kepuasan pelanggan dapat

meningkat

51 DESKRIPSI PRODUK

Gambar 51 Lemari pakaian Olympic M-1500

Produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang ini terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang

cukup besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm terbuat dari bahan kayu merbau yang kuat

dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga sehingga dapat bertahan lama Dengan penambahan 6 buah

sekat dan 1 buah gantungan dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan

cermin yang cukup besar dan laci semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen serta variasi

warna pada lemari pakaian Olympic M-1500

52 BOM TREE

Bill Of Material Tree adalah daftar (list) dari bahan material atau komponen yang dibutuhkan untuk dirakit

digabungkan atau membuat produk akhir Bill Of Material Tree lemari pakaian merk Olympic M-1500 ditunjukkan

oleh Gambar 52

52

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Gambar 52 BOM Tree lemari pakaian Olympic M-1500

53

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

53 ANALISA ERGONOMI

Analisis ergonomi dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 51Tabel 51 Analisis Ergonomi

Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat

1 Kemudahan pemakaian

Lemari pakaian Olympic M-1500 mudah untuk dipindahkan ke tempat yang diinginkan Selain sebgai tempat pakaian lemari ini juga dapat digunakan untuk menyimpan aksesoris dan barang berharga lainnya

2 Kemudahan pembersihan lemari

Lemari pakaian Olympic M-1500 ini mudah dalam melakukan perawatan khususnya pada debu dengan cara hanya mebersihkan dengan kemoceng atau mengelapnya

3 Kuantitas interaksi pemakai

Tidak terdapat banyak interaksi pemakai pada lemari pakaian selain hanya untuk meletakkan pakaian biasanya lemari pakaian hanya digunakan menyimpan aksesoris barang berharga dan perlengkapan pribadi lainnya

4 Keamanan

Terdapat faktor-faktor keamanan pada lemari pakaian seperti material yang berasal dari kayu merbau yang kuat dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga sehingga dapat bertahan lama terdapat kunci pada tiap ruangnya

5 Daya jangkauan

Dalam penggunaan lemari pakaian cukup mudah di jangkau dalam meletakkan maupun mengambil pakaian dan barang-barang yang ada di dalam lemari

54 ANALISA ESTETIKA

Anlisis estetika dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 52Tabel 52 Analisis Estetika

Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat

1 Diferensiasi produk

Lemari pakaian Olympic M-1500 memiliki berbagai macam warna dan terdapat fitur tambahan yang berguna bagi konsumen serta menjadi nilai tambah pada lemari tersebut

2 Pembaruan desain

Keputusan desain yang berhubungan dengan beberapa interaksi pelanggan dipermudah seperti adanya semakin banyak inovasi lemari pakaian dengan berbagai fitur

54

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat

3 Gengsi kepemilikan mode atau kesan

Lemari pakaian dimaksudkan untuk menjadi produk yang terlihat cukup bergengsi dikarenakan barang ini merupakan barang yang primer pada semua kalangan masyarakat Lemari memiliki berbagai macam fungsi yang berguna bagi para pengguna serta mode yang selalu up to date

4 Material dan warna

Lemari pakaian Olympic M-1500 terbuat dari bahan kayu merbau yang kuat dan dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga dan warna produk yang menarik untuk pengembangan lemari pakaian di pasaran dengan mengandung nilai jual yang cukup tinggi

5 Kemenarikan produk

Pembaruan bentuk lemari pakaian dengan berbagai macam inovasi penting dan desain yang menarik serta memiliki berbagai macam warna yang sesuai dengan selera konsumen

55 SPESIFIKASI AKHIR

Spesifikasi akhir produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 53Tabel 53 Spesifikasi Akhir Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500

No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Hitam3 Bahan atau Material Kayu Merbau

4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm

5 Cermin 100x50x2 cm6 Merk Olympic M-1500

Spesifikasi dari lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup

besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang

digantung maupun pakaian yang akan dilipat dengan warna yang lebih menarik Dengan penambahan sekat dapat

menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar dan laci

semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen

56 GAMBAR PRODUK

Pada gambar produk lemari pakaian Olympic M-1500 meliputi gambar 2D produk gambar 3D produk gambar

2D komponen produk dan gambar 3D komponen produk

561 Gambar 2D Produk (Orthogonal)

Gambar proyeksi orthogonal dipergunakan untuk memberikan informasi yang lengkap dan tepat dari suatu

benda tiga dimensiProyeksi orthogonal pada umumnya tidak memeberikan gambaran lengkap dari benda hanya

55

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

dari satu proyeksi saja Oleh karena itu diambil beberapa bidang proyeksi Gambar 2D orthogonal dari produk lemari

pakaian Olympic M-1500 yang dirancang dapat dilihat pada halaman 57

562 Gambar 3D Produk (Isometri)

Gambar isometri adalah penggambaran dengan satu sisi yang dibuat sama ukuran dengan benda aslinya atau

satu sumbu yang dibuat sama dengan aslinya jadi gambar isometri lebih sederhana dan banyak dipakai untuk

membuat gambar satu pandangan Gambar 3D isometri dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang

dapat dilihat pada halaman 58

563 Gambar 2D Komponen

Gambar 2D komponen dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat dilihat pada halaman 59-64

564 Gambar 3D Komponen

Gambar 3D komponen dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat dilihat pada halaman 65

56

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 57

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 58

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 59

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 60

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 61

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 62

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 63

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 64

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 65

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Berikut merupakan keterangan dari gambar komponen produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang

Tabel 54 Komponen Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500No Nama Jumlah Fungsi Material Cara Penyambungan

1Papan penyangga (atas dan bawah)

2Digunakan untuk penyangga berdirinya lemari

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan penyangga (atas dan bawah) dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka utama

2 Gantungan pakaian 1Digunakan untuk tempat menggantung pakaian

Kayu Merbau

Cara penyambungan gantungan pakaian bagian dalam lemari dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada papan penyangga samping dan tengah

3Sekat penyangga pakaian bagian dalam lemari

6Digunakan untuk sekat penyangga pakaian

Kayu Merbau

Cara penyambungan sekat penyangga pakaian bagian dalam lemari dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada papan penyangga samping dan tengah

4 Cermin 1 Digunakan untuk berias diri Kaca

Cara penyambungan cermin dengan menggunakan lem untuk cermin yang dihubungkan pada pintu lemari

5Pintu lemari sebelah kanan

1 Digunakan untuk pintu lemari Kayu Merbau

Cara penyambungan pintu dengan menggunakan engsel yang dihubungkan pada kerangka utama

6 Pintu Laci 1 Digunakan untuk pintu laci Kayu Merbau

Cara penyambungan pintu dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci

7Papan laci bagian samping (kanan dan kiri)

2Digunakan untuk membentuk laci

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci

8 Pintu lemari sebelah kiri 1 Digunakan untuk pintu lemari Kayu Merbau

Cara penyambungan pintu dengan menggunakan engsel yang dihubungkan pada kerangka utama

9Papan penutup lemari belakang

1Digunakan untuk penutup lemari bagian belakang

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan penutup lemari belakang dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka utama

10Papan laci bagian belakang

2Digunakan untuk membentuk laci

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci

11 Papan penyangga lemari samping (kanan dan kiri)

3 Digunakan untuk penyangga lemari

Kayu Merbau Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka

66

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

No Nama Jumlah Fungsi Material Cara Penyambunganutamar

12Papan laci bagian bawah

1Digunakan untuk membentuk laci

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci

13 Anak Kunci 3Digunakan untuk tempat kunci pintu lemari atau laci

BesiCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup

14 Handle 3Digunakan untuk handle pintu lemari dan laci

PlastikCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup

67

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

BAB VIPENUTUP

61 KESIMPULAN

Berikut ini adalah kesimpulan yang dapat diambil dari tugas besar perancangan produk

1 Dalam merancang suatu produk agar sesuai dengan keinginan pelanggan tahapan-tahapan yang harus

dilakukan adalah dimulai dengan menentukan visi misi dan tujuan dibuatnya produk lemari pakaian selanjutnya

menentukan existing product dan competitor untuk membandingkan tipe produk seperti apa yang paling umum

disukai oleh pelanggan setelah itu dilakukan identifikasi kebutuhan pelanggan dengan cara menyebar 10

kuesioner terbuka dan 30 kuesioner tertutup sehingga diperoleh Voice of Customer setelah Voice of Customer

didapatkan dilakukan analisis HOQ untuk menentukan identifikasi kebutuhan pelanggan dari analisis HOQ

dibuat 3 konsep produk yang sesuai dengan keinginan pelanggan dengan menggunakan tabel kombinasi 3

konsep tersebut selanjutnya diseleksi menggunakan AHP untuk melihat konsep mana yang paling unggul

Selanjutnya dilakukan pengujian konsep untuk produk terpilih pengujian konsep dilakukan untuk mengetahui

apakah produk diterima di pasaran dan untuk mengetahui beberapa saran usulan perbaikan dari pelanggan

dengan cara menyebar 15 kuesioner Usulan perbaikan yang didapatkan dari kuesioner dijadikan acuan untuk

memperbaiki desain produk yang terpilih tahap selanjutnya dilakukan analisa ergonomi dan estetika produk

terpilih dan menjelaskan deskripsi produk terpilih secara detail

2 Pada tahap identifikasi kebutuhan pelanggan dan analisis HOQ didapatkan tingkat kepentingan produk yang

dibutuhkan pelanggan adalah produk lemari pakaian yang awet kuat kokoh sekat tambahan pada lemari

pakaian memberikan tempat untuk menggantung pakaian pada lemari pakaian kualitas bahan yang

digunakan variansi ukuran memiliki berbagai macam pilihan warna lemari pakaian dilengkapi dengan cermin

bahan yang ringan engsel pintu terbuat dari besi yang tidak mudah berkarat memberikan magnet pada pojok

bingkai pintu dan terdapat kunci

3 Pada tahap seleksi konsep konsep yang terpilih dengan menggunakan analiasa AHP dan dengan bantuaan

tools software Expert Choice adalah lemari pakaian Olympic M-1500 Selanjutnya pada pengujian konsep hasil

kuesioner yang disebar kepada responden menunjukkan produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat diterima

di pasaran dengan beberapa usulan perbaikan Pelanggan memberikan usulan perbaikan variasi warna pada

lemari pakaian Olympic M-1500

4 Lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup besar dengan

panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang digantung

maupun pakaian yang akan dilipat dengan warna yang lebih menarik Dengan penambahan sekat dapat

menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar dan laci

semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen

62 SARAN

Berikut adalah saran yang dapat diberikan pada tugas besar perancangan produk

68

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

1 Untuk merancang produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen tim pengembang harus dapat

menginterpretasikan hasil kuesioner dengan tepat

2 Diharapkan material produk dapat lebih disesuaikan dengan tingkat ekonomi dan keinginan pelanggan di

masa mendatang

3 Sebaiknya mahasiswa lebih memahami konsep dalam penyusunan tugas besar perancangan

produk

4 Waktu pengerjaan laporan diperpanjang agar tidak terjadi penumpukan pengerjaan

69

Page 13: tugas besar perancangan produk

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

BAB IIIIDENTIFIKASI KEBUTUHAN PELANGGAN amp ANALISA HOQ

31 IDENTIFIKASI KEBUTUHAN PELANGGAN

Mengidentifikasi kebutuhan pelanggan adalah sebuah proses yang menciptakan jalur informasi antara

keinginan dan kebutuhan konsumen terhadap perusahaan pengembangan produk Tujuannya adalah untuk

mengamati kondisi pasar dan merancang produk yang nantinya akan dibuat dengan mengadakan

perbaikan dan pengembangan produk-produk yang sudah beredar di pasaran Identifikasi yang dilakukan

dengan cara menyebarkan kuesioner kepada pelanggan Identifikasi kebutuhan pelanggan sendiri adalah

sebuah proses yang dibagi menjadi lima tahap Lima tahap tersebut adalah

1 Mengumpulkan data mentah dari pelanggan

2 Menginterpretasikan data mentah menjadi kebutuhan pelanggan

3 Mengorganisasikan kebutuhan menjadi beberapa hierarki yaitu kebutuhan primer sekunder dan tersier (jika

diperlukan)

4 Menetapkan derajad kepentingan relatif setiap kebutuhan

5 Menganalisa hasil dan proses (Ulrich 2001)

311Rancangan Kuesioner Terbuka

Kuesioner terbuka adalah pertanyaan-pertanyaan yang memberi pilihan respons terbuka kepada responden

Untuk tahap pertama yaitu mengumpulkan data mentah dari pelanggan tim pengembang menggunakan metode

kuesioner terbuka Pertanyaan dari kuesioner terbuka dibuat untuk mengetahui fungsi kelebihan dan kekurangan

lemari pakaian yang dimiliki serta inovasi yang diinginkan responden untuk lemari pakaian Berikut format kuesioner

yang ditujukan kepada pelanggan sebagai responden beserta jawaban yang berjumlah 10 respondenKUESIONER IDENTIFIKASI KEBUTUHAN KONSUMEN

Nama Tgl

Umur Jenis Kelamin

Pekerjaan

Lemari pakaian adalah suatu produk yang sangat penting dan selalu ada di rumah kos bahkan dihotel Pada saat ini kami sedang mengadakan penelitian

terkait dengan identifikasi kebutuhan pelanggan terhadap produk lemari pakaian Hasil survey ini akan digunakan untuk tujuan penelitian perancangan produk Terima

kasih atas partipasi Anda menjadi salah satu peserta survey dan secara sukarela mengisi kuesioner ini Kami sangat menghargai kejujuran dan partisipasi Anda

Terimakasih

1 Bagaimana pendapat Anda tentang lemari pakaian yang Anda gunakan saat ini

2 Apakah kelebihan dari lemari pakaian yang Anda gunakan saat ini

3 Apakah kekurangan dari lemari pakaian yang Anda gunakan saat ini

4 Hal-hal apa saja yang Anda pertimbangkan ketika membeli lemari pakaian

5 Perbaikan dalam hal apa yang ingin Anda lakukan terhadap produk lemari pakaian yang ada saat ini

312 Interpretasi Kebutuhan Pelanggan

13

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Interpretasi kebutuhan pelanggan adalah proses penerjemahan pernyataan yang ada dalam kuesioner oleh

responden menjadi kebutuhan pelanggan Berikut ini adalah interpretasi kebutuhan pelanggan yang diterjemahkan

dari pernyataan dalam kuesioner pada tabel di atas

Tabel 31 Interpretasi Kebutuhan PelangganNo Pernyataan Pelanggan Interpretasi Kebutuhan Pelanggan1 a Muat banyak spacenya luas dan

ruangan untuk menyimpan barang

banyak

b -Kurang luas (terlalu luas untuk 1

tumpukan dan terlalu sempit untuk 2

tumpukkan)

-Minimalis tidak memakan banyak

tempat

c -Untuk baju lipatan agak kurang

spacenya bentuk sudah bagus

-kurang efisien

d Dalam desain dan ukuran sudah baik

e Ukurannya cukup besar bentuk dan

desainnya cukup menarik

f Bagus sederhana cukup efisien

g Lemari saya besar dan cukup kuat

atau awet

h Kurang besar sehingga tidak bisa

menyimpan banyak barang tidak bisa

menyimpan baju (jas) berat

i Ukurannya kecil sehingga tidak bisa

menyimpan banyak barang dan

kurang efisien

j Bisa menyimpan banyak barang

a -Lemari pakaian dengan ukuran yang besar

-Lemari pakaian yang mampu menyimpan banyak

barang

b -Lemari pakaian dengan ukuran yang besar

-Lemari pakaian dengan dimensi yang luas dan yang

sesuai dengan ukuran lipatan baju

-Lemari pakaian dengan desain yang minimalis

c -Lemari pakaian dengan desain yang menarik

-Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat

yang efisien

d -Lemari pakaian dengan desain yang menarik

-Lemari pakaian dengan ukuran yang besar

e -Lemari pakaian dengan ukuran yang besar

-Lemari pakaian dengan desain yang menarik

f -Lemari pakaian dengan desain yang menarik dan

minimalis

-Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat

yang efisien

g -Lemari pakaian dengan ukuran yang besar

-Lemari pakaian terbuat dari material yang

berkualitas

h -Lemari pakaian dengan ukuran yang besar

-Lemari pakaian yang mampu menyimpan banyak

barang

-Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan

-Lemari pakaian terbuat dari material yang ringan

i -Lemari pakaian yang mampu menyimpan banyak

barang

-Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat

yang efisien

j Lemari pakaian yang mampu menyimpan banyak

barang

2 a Bisa digunakan baju yang dilipat atau

digantung

a -Lemari pakaian dengan desain yang digunakan

untuk baju yang dilipat

-Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan

14

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

No Pernyataan Pelanggan Interpretasi Kebutuhan Pelangganb Praktis tidak memakan banyak tempat

1 rak dilengkapi 1 kunci

c Untuk gantungan cukup besar sehingga

dapat digunakan untuk banyak pakaian

tampak bagus dengan adanya fitur

cermin

d Ada kacanya ada tempat untuk

menggantung pakaian ada laci

e Letaknya tidak telalu tinggi sehingga

bagian atas dapat menjadi tempat

barang-barang lain yang mudah

dijangkau ada cermin

f Memiliki beberapa sekat rak dan laci

yang cukup digunakan menyimpan baju

dan lain-lain Memiliki tempat hanger

yang cukup untuk menggantung

beberapa baju

g Minimalis tidak makan tempat karena

dapat menyimpan banyak lipatan baju

h Mudah digunakan dan cukup rapi untuk

baju lipatan

i Ukurannya sesuai dan mudah

digunakan aman untuk menyimpan

barang pribadi

j Ada cermin untuk rias atau dandan

cukup menyimpan banyak pakaian lipat

b -Lemari pakaian dengan desain minimalis

-Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada

tiap ruangnya

c -Lemari pakaian dilengkapi dengan kapasitas yang

luas

-Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi

cermin

d -Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi

cermin

-Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan

dan dengan desain yang dilengkapi dengan laci

e Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang

ergonomis

-Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi

cermin

f -Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat

dan laci dengan dimensi yang luas

-Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan

g -Lemari pakaian dengan desain minimalis

-Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk

baju yang dilipat

h -Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang

ergonomis dan dengan desain yang digunakan untuk

baju yang dilipat

i -Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang

ergonomis

-Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada

tiap ruangnya

j -Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi

cermin

-Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk

baju yang dilipat

3 a Tidak bisa untuk meletakkan televisi

atau meletakkan komputer tidak ada

kunci pada lemari kurang sekat untuk

baju lipatan

b Ukuran rak tidak pas bahannya terlalu

mudah berjamur walau kamar tidak

a -Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada

tiap ruangnya memiliki ruang untuk meletakkan

televisi atau komputer

-Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak sekat

b -Lemari pakaian dengan desain yang presisi

-Lemari pakaian terbuat dari material yang anti jamur

15

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

No Pernyataan Pelanggan Interpretasi Kebutuhan Pelanggan

4

lembab

c Sulit untuk mencari pakaian karena

gelap dan space baju lipat kurang

d Pintunya gampang copot dan kurang

sekat untuk baju lipatan

e Pintunya kurang rapat dan kurang sekat

untuk baju lipatan

f Bahannya mudah kropos dan bau

kamper

g Pintu lemari suka macet saat membuka

h Desain sederhana

i Tidak ada sekat pemisah jadi semua

jenis baju disimpannya dicampur pintu

sering copot

j Kurang sekat jadi baju sering tidak

tertata rapi pintu sering keropos atau

terkelupas

a Bisa menyimpan banyak baju yang

digantung ataupun dilipat

bBahan ukuran (saat diletakkan dikamar)

warna

cBahan ukuran (saat diletakkan dikamar)

warna

dBentuk warna ruang baju

c -Lemari pakaian dengan desain yang di lengkapi

lampu

-Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat

yang efisien

d -Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat dan

engsel yang berkualitas

-Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak sekat

e -Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak sekat

-Pintu lemari pakaian dengan desain presisi

f -Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas

-Lemari pakaian dilengkapi dengan sistem sirkulasi

g Pintu lemari pakaian dengan desain presisi

h Lemari pakaian dengan desain minimalis

i -Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak

sekat

-Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat

j -Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak sekat

-Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat

a -Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk

baju yang dilipat dan dilengkapi dengan tempat

gantungan

b -Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas

-Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang

ergonomis serta warna yang menarik

c -Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas

-Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang

ergonomis

-Lemari pakaian dengan warna yang menarik

d -Lemari pakaian dengan desain yang menarik

e Desain kapasitas dan harga yang

realistis

f Fasilitasnya lengkap dan mudah

digunakan

g Harga warna desain lebar tinggi

-Lemari pakaian dengan warna yang menarik

-Lemari pakaian dengan ukuran yang besar

e -Lemari pakaian dengan desain yang menarik

-Lemari pakaian dengan kapasitas yang luas

-Lemari pakaian dengan harga yang terjangkau

f -Lemari pakaian dengan fasilitas yang lengkap

-Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang

ergonomis

g -Lemari pakaian dengan harga yang terjangkau

16

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

No Pernyataan Pelanggan Interpretasi Kebutuhan Pelanggan

5

h Ukuran bentuk desain yang menarik

i Besar kualitas kayu dan ada sekat

j Harga model warna dan space

didalamnya

a Mudah digunakan muat banyak

barang dan warna yang menarik

b Bisa jadi tempat televisi atau komputer

ada kuncinya

c Bahan yang tidak mudah berjamur

desain minimalis tapi menarik pakaian

dapat diletakkan dalam 2 tumpuk

dalam 1 rak

d Diberikan lampu pintu geser pewangi

pakaian otomatis

-Lemari pakaian dengan warna yang menarik

-Lemari pakaian dengan ukuran yang besar

h -Lemari pakaian dengan desain minimalis

-Lemari pakaian dengan desain yang menarik

i -Lemari pakaian dengan ukuran yang besar

-Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas

-Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat

dan laci dengan dimensi yang luas

j -Lemari pakaian dengan harga yang terjangkau

-Lemari pakaian dengan desain yang menarik

-Lemari pakaian dengan ukuran yang besar

-Lemari pakaian dengan warna yang menarik

a -Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang

ergonomis

-Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat

dan laci dengan dimensi yang luas

-Lemari pakaian dengan warna yang menarik

b -Lemari pakaian memiliki ruang untuk meletakkan

televisi atau komputer

-Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada

tiap ruangnya

c -Lemari pakaian terbuat dari material yang anti jamur

-Lemari pakaian dengan desain minimalis dan

menarik

-Lemari pakaian dengan dimensi yang luas dan yang

sesuai dengan ukuran lipatan baju

d -Lemari pakaian dengan desain yang di lengkapi

lampu

e Engsel pintu dibuat dari bahan yang

tidak mudah rusak

f Pintunya dirapatkan dan adanya sekat

pemisah agar tertata rapi

g Bahan pada setiap bagian lemari

diganti dengan yang berkualitas

sehingga tidak mudah kropos dan

-Lemari pakaian dengan pintu digeser

-Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi

dengan pewangi pakaian otomatis

e Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang

berkualitas

f -Pintu lemari pakaian dengan desain presisi

-Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat

-Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat

dan laci dengan dimensi yang luas

g -Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas

-Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat

17

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

No Pernyataan Pelanggan Interpretasi Kebutuhan Pelanggancopot

h Ukuran yang tidak terlalu besar dan

memakan tempat engsel pintu diganti

dengan bahan berkualitas agar tidak

mudah berkarat

i Saya ingin lemari yang murah ringan

modelnya bagus tidak berat cocok

dengan model rumah space

didalamnya harus besar

j Bahannya tidak mudah jamuran dan

engsel tidak mudah berkarat pintunya

dirapatkan dan ada kunci agar lebih

aman

h -Lemari pakaian dengan desain minimalis

-Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang

berkualitas

i -Lemari pakaian dengan harga yang terjangkau

-Lemari pakaian terbuat dari material yang ringan

-Lemari pakaian dengan desain yang menarik

-Lemari pakaian dengan kapasitas yang luas

j -Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang

berkualitas

-Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada

tiap ruangnya

-Lemari pakaian terbuat dari material yang anti jamur

313Hierarki Kebutuhan Pelanggan

Hierarki adalah suatu metode untuk mengelompokkan suatu kebutuhan dari yang sangat penting

hingga tidak penting Berikut daftar hierarki kebutuhan primer dan sekunder untuk lemari pakaian Bobot

kepentingan untuk kebutuhan sekunder ditunjukkan dengan jumlah tanda bintang () dimana 3 tanda

bintang () menunjukkan kebutuhan tersebut sangat penting

Tabel 32 Hierarki Kebutuhan PelangganTingkat Kepentingan Hierarki Kebutuhan

Fungsi lemari pakaian

Lemari pakaian yang mampu menyimpan banyak barang

Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat

Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan

Lemari pakaian memiliki ruang untuk meletakkan televisi atau komputer

Lemari pakaian dengan fasilitas yang lengkap

Desain Lemari pakaian yang modern dan inovatif

Lemari pakaian dengan desain yang menarik

Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang ergonomis

Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya

Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin

Lemari pakaian dilengakapi dengan sistem sirkulasi

18

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak sekat

Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi dengan laci

Lemari pakaian dengan warna yang menarik

Lemari pakaian dengan desain yang di lengkapi lampu

Lemari pakaian dengan desain pintu digeser

Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi dengan pewangi pakaian otomatis

Lemari pakaian dengan desain minimalis

Bahan lemari pakaian yang berkualitas

Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas

Lemari pakaian terbuat dari material yang ringan

Lemari pakaian terbuat dari material yang anti jamur

Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas

Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat

Dimensi ukuran lemari pakaian

Lemari pakaian dengan dimensi yang luas dan yang sesuai dengan ukuran lipatan baju

Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang ergonomis

Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat yang efisien

Lemari pakaian dengan ukuran yang besar

Pintu lemari pakaian dengan desain presisi

Lemari pakaian dengan kapasitas yang luas

Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas

Lemari pakaian dengan harga yang terjangkau

32 PEGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA KUESIONER TERTUTUP

Pada bab ini akan dilakukan pengumpulan dan pengolahan data kuesioner tertutup tentang produk lemari

pakaian Kuesioner tertutup disebar kepada mahasiswa sebagai responden yang berjumlah 30

321Rancangan Kuesioner Tertutup

Kuisiner tertutup adalah kuesioner dengan pertanyaan-pertanyaan yang membatasi atau menutup pilihan-

pilihan respons yang tersedia bagi responden Untuk tahap pertama yaitu mengumpulkan data mentah dari

pelanggan tim pengembang menggunakan metode kuesioner tertutup Pertanyaan dari kuesioner tertutup dibuat

untuk mengetahui tanggapan responden mengenai penilaian tingkat kepentingan lemari pakaian pada existing

product competitor 1 dan competitor 2 Berikut format kuesioner tertutup

KUESIONER TERTUTUP KEBUTUHAN PELANGGAN TERHADAP LEMARI PAKAIANIDENTITAS RESPONDEN

Nama Usia tahun Jenis kelamin Pekerjaan No Tlp

Pada saat ini kami sedang mengadakan penelitian terkait dengan identifikasi kebutuhan pelanggan terhadap produk lemari pakaian Kami sangat menghargai kejujuran anda dalam mengisi kuesioner ini Terimakasih atas partisipasi anda untuk mengisi kuesioner ini

19

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Berikut ini merupakan gambar produk lemari pakaian dari existing produk kompetitior 1 dan kompetitor 2 Exsisting product

Spesifikasi dari lemari pakaian dua pintu Olympic memiliki bentuk yang elegan dan sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang digantung maupun pakaian yang akan dilipat dengan panjang 120 cm lebar 60 cm dan tinggi 170 cm sanggup rasanya jika lemari Olympic mampu menampung pakaian yang lumayan banyak Terutama dengan laci kecil untuk baju yang akan dilipat aksesoris atau barangndashbarang pribadi konsumen juga di lengkapi dengan gantungan di dalamnya untuk menggantungkan pakaian

Competitor 1

Lemari yang sangat elegan ini memiliki panjang hanya 72 cm lebar 40 cm dan tinggi 114cm sangat tepat untuk ruangan yang sangat ingin memberikan sentuhan keeleganan dan kemawahan dengan meminimalkan kebutuhan space untuk ruangan Memberikan sentuhan bahan yang sangat ringan memberikan pilihan yang sangat nyaman bagi konsumen berupa kayu yang sangat ringan dengan frame aluminium

Competitor 2

Spesifikasi dari lemari pakaian dua pintu yang dilengkapi tiga laci dari Lexington Furniture memiliki bentuk yang elegan dan sangat cocok untuk tempat pakaian yang akan dilipat dengan panjang 120 cm lebar 80 cm dan tinggi 180 cm Dengan warna yang lebih elegan memberikan kesan yang sangat elegan untuk sebuah produk

20

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

PETUNJUK PENGISIAN KUESIONER

Responden dimohon untuk mengisi kuesioner di bawah ini dengan tingkat kepentingan yang tersedia di tabel dengan member tanda lingkaran (O) pada salah satu kotak angka 1 2

3 4 dan 5 Dimana tingkat kepentingan ini merupakan hubungan antara pernyataan antara pernyataan kebutuhan dengan pengembangan yang perlu dilakukan pada lemari

pakaian

Diharapkan 1 = sangat tidak diperlukan 2 = tidak diperlukan 3 = cukup diperlukan 4 = diperlukan 5 = sangat diperlukan

Dirasakan 1 = sangat tidak memuaskan 2 = tidak memuaskan 3 = cukup memuaskan 4 = memuaskan 5 = sangat memuaskan

No Pernyataan KebutuhanDiharapkan Dirasakan

Ekspektasi pelanggan Existing Product Competitor 1 Competitor 21 Lemari pakaian yang mampu menyimpan banyak barang 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 52 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 53 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 54 Lemari pakaian dengan desain yang menarik 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 55 Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang ergonomis 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 56 Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak sekat 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 57 Lemari pakaian dengan warna yang menarik 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 58 Lemari pakaian dengan desain minimalis 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 59 Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

10 Lemari pakaian terbuat dari material yang anti jamur 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 511 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 512 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 513 Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat yang efisien 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 514 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

15 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

16 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 517 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 518 Pintu lemari pakaian dengan desain presisi 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

Malang November 2012Responden

( )

21

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

322Rekap Pengumpulan Data

Rekapan pengumpulan data ini didapat dari hasil kuesioner tertutup yang telah disebarkan yang terdiri dari

ekspektasi responden existing produk competitive 1 dan competitive 2 Rekapan rata-rata ekspektasi pelanggan

existing product competitor 1 dan competitor 2 ditunjukkan pada Tabel 33

Tabel 33 Rekapan Pengumpulan Data

No Pernyataan

Rata-rata ekspektasi pelanggan

Rata-rata existing product

Rata-rata Competitor

1

Rata-rata Competitor

2

1 Lemari pakaian yang mampu menyimpan banyak barang 43 36 32 34

2 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat 41 3 29 31

3 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan 39 33 27 31

4 Lemari pakaian dengan desain yang menarik 39 35 28 32

5 Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang ergonomis 38 31 29 31

6 Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak sekat 36 31 28 29

7 Lemari pakaian dengan warna yang menarik 36 32 28 318 Lemari pakaian dengan desain minimalis 38 33 3 32

9 Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas 35 33 3 33

10 Lemari pakaian terbuat dari material yang anti jamur 34 31 31 32

11 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas 33 34 27 32

12 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat 36 32 28 32

13 Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat yang efisien 35 32 31 31

14 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar 38 33 29 32

15 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas 41 32 3 32

16 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya 37 34 31 3

17 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin 31 31 3 3

18 Pintu lemari pakaian dengan desain presisi 27 31 3 31

323 Pengujian Data

Pengujian yang dilakukan pada kuisiner ini adalah uji reliabilitas dan uji validitas yang menggunakan software

atau aplikasi SPSS

3231 Uji reliabilitas

Reliabilitas merupakan indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya

atau dapat diandalkan (Singarimbun 1989) Alat ukur dikatakan reliabel jika alat ukur tersebut dapat

dipercaya konsisten atau stabil Alat ukur dinyatakan reliabel jika digunakan untuk mengukur subjek yang

sama akan memberikan hasil yang tidak jauh berbeda

Setiap alat pengukur seharusnya memiliki kemampuan untuk memberikan hasil pengukuran relatif

konsisten dari waktu ke waktu Kemudian untuk menentukan reliabilitas jika nilai alpha gt 06 artinya

22

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

reliabilitas mencukupi (sufficient reliability) sementara jika alpha gt 080 ini menyatakan bahwa seluruh

penyataan sudah reliabel dan seluruh tes secara konsisten secara internal karena memiliki reliabilitas yang

kuat Berikut ini adalah output SPSS dari uji reliabilitas

Tabel 34 Hasil Uji Reliabilitas

Reliability Statistics

Cronbachs Alpha N of Items

841 18Sumber Output SPSS

Dari output pada tabel dapat diketahui bahwa nilai N of item sebesar 18 hal ini menunjukkan banyak variabel yaitu

18 dan Cronbachrsquos Alpha sebesar 0841 yang menunjukkan bahwa hasil dari kuesioner memiliki reability yang kuat

karena data dapat disebut reliabel apabila lebih besar dari 08

3232 Uji validitas

Validitas merupakan ukuran yang menunjukkan tingkat kevalidan suatu instrument Suatu instrument dikatakan

valid apabila pengukuran mampu mengukur data dari variabel yang diukur secara tetap Validitas berkaitan dengan

ketetapan dan keabsahan alat ukur Alat ukur yang digunakan dalam tugas besar ini adalah kuesioner

Uji validitas dilakukan untuk mengetahui item yang valid dan item yang tidak valid Pada Cronbachrsquos Alpha if

Item Deleted item yang lebih besar dari Cronbachrsquos Alpha sebesar 0841 merupakan item yang tidak valid dan yang

lebih kecil dari Cronbachrsquos Alpha sebesar 0841 merupakan item yang valid Sedangkan pada Corrected Item-Total

Correlation item yang lebih besar dari r tabel disebut item valid dan yang lebih kecil dari r tabel merupakan item yang

tidak valid sehingga item tersebut tidak dapat digunakan sebagai alat ukur Langkah-langkah yang dilakukan untuk

menguji validitas dari suatu instrumen sama dengan langkah-langkah dalam uji reliabilitas maka akan muncul

output sebagai berikut

Tabel 35 Hasil Uji ValiditasItem-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Cronbachs Alpha if Item Deleted

P1 614333 80254 027 847P2 617000 74562 462 833P3 618667 69292 648 822P4 618333 75799 393 835P5 619333 73789 561 829P6 621333 76051 305 839P7 621333 71430 420 834P8 620000 73172 484 831P9 623000 77734 127 848P10 623667 74102 342 838P11 624333 69978 538 827P12 621667 72489 567 828P13 623000 75528 362 836P14 619333 71995 503 830P15 617000 73114 414 834P16 621000 66645 520 830P17 626667 66851 751 815P18 630333 70102 471 832Sumber Output SPSS

Dari output yang dihasilkan dari perhitungan SPSS didapatkan bahwa terdapat 4 pernyataan yang

dianggap tidak valid Hal ini didapatkan dari cara membandingkan nilai Corrected Item-Total Correlation

dengan nilai r tabel Nilai r tabel pada tingkat signifikan 005 dengan jumlah data 30 maka didapat r tabel

sebesar 0361 Dapat diketahui bahwa nilai P2 P3 P4 P5 P7 P8 P11 P12 P13 P14 P15 P16 P17

23

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

dan P18 Corrected Item-Total Correlation lebih besar dari nilai r tabel sehingga dapat disimpulkan bahwa

hampir semua pertanyaan valid Kemudian adalah dengan membandingkan Cronbachrsquos Alpha if Item

Deleted dengan Cronbachrsquos Alpha (0841) maka didapatkan data yang valid yaitu P2 P3 P4 P5 P6 P7

P8 P10 P11 P12 P13 P14 P15 P16 P17 dan P18 Namun pada item P1 P6 P9 P10 nilai Corrected

Item-Total Correlation kurang dari 0361 maka item tersebut tidak valid Pernyataan lainnya telah valid

karena nilai pertanyaan Cronbachrsquos Alpha if Item Deleted kurang dari 0841 dan nilai Corrected Item-Total

Correlation lebih dari 0361

33 House of Quality (HOQ)

Rumah kualitas atau biasa disebut juga House of Quality (HOQ) merupakan upaya untuk mengkonversi voice

of costumer secara langsung terhadap karakteristik teknis atau spesifikasi teknis dari sebuah produk yang

dihasilkan Perusahaan akan berusaha mencapai karakteristik teknis yang sesuai dengan target yang telah

ditetapkan dengan sebelumnya melakukan benchmarking terhadap produk pesaing Benchmarking dilakukan untuk

mengetahui posisi-posisi relatif produk yang ada di pasaran yang merupakan kompetitor

Gambar 31 House of QualitySumber Cohen (199510)

331Analisa Room 1

Dalam room 1 merupakan Voice of Costumer dimana berisi data atau informasi yang diperoleh dari hasil

penelitian pasar tentang kebutuhan dan keinginan konsumen Dalam hal ini keinginan konsumen diperoleh melalui

pernyataan kuesioner yang valid Berikut ini adalah Tabel room 1

Tabel 36 Room 1 HOQNo Voice of Customer

1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik

24

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

4 Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang ergonomis5 Lemari pakaian dengan warna yang menarik6 Lemari pakaian dengan desain minimalis7 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas8 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat9 Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat yang efisien10 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar11 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas12 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya13 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin14 Pintu lemari pakaian dengan desain presisi

Pada room 1 terdapat 14 pernyataan tentang customer need untuk lemari pakaian Pernyataan-pernyataan tersebut

diperoleh dari hasil penyebaran kuesioner yang telah diuji dengan uji reliabilitas dan validitas Dari 18 pernyataan

yang ada pada kuesioner terdapat 14 pernyataan yang lulus uji reliabilitas dan validitas Dari hasil kuesioner

menunjukkan bahwa customer membutuhkan lemari pakain dengan desain yang minimalis ergonomis dan material

yang berkualitas

332Analisa Room 2 3 dan 6

Selanjutnya melakukan analisa room 2 3 dan 6 Dimana pada room 2 merupakan tanggapan dari tim terhadap

kebutuhan pelanggan yang ada di room 1 Pada room 3 menunjukkan hubungan antara kebutuhan konsumen

dengan tanggapan dari tim yang ditunjukkan dengan simbol pemetaan korelasi Pada room 6 merupakan hubungan

pernyataan yang ada pada room 2

3321 Analisa Room 2

Langkah selanjutnya dalam membangun HOQ adalah menyiapkan persyaratan konsumen dan

karakteristik teknis dan menentukan hubungan masing-masing Hubungan terbentuk antara pendeskripsian

masing-masing persyaratan pelanggan dapat mempengaruhi satu atau lebih pendeskripsian teknis dan

sebaliknya

Tabel 37 Room 2 HOQMemberikan sekat pada lemariMemberikan tempat untuk menggantung pakaian pada lemari pakaianKualitas bahan yang digunakanVariansi UkuranMemiliki berbagai macam pilihan warnaLemari pakaian dilengkapi dengna cerminBahan yang ringanEngsel pintu terbuat dari besi yang tidak mudah berkaratMemberikan magnet pada pojok bingkai pintuTerdapat Kunci

Pada room 2 terdapat 10 pernyataan tentang karakteristik kebutuhan berdasarkan pernyataan pada room 1

Pada room ini (Voice of The Design Team) ditentukan atribut desain (karakteristik desain) yang akan digunakan

dalam sebuah produk Atribut inilah yang akan menentukan cara bagi tim desain untuk memenuhi kebutuhan

pelanggan

3322 Analisa Room 3

25

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Matriks interaksi (Relationship Matrix) merupakan penggabungan atribut keinginan yang dianggap penting oleh

responden (konsumen) dengan karakteristik atribut yang telah ditentukan oleh design team Berikut ini merupakan

matriks interaksi dari data yang diperoleh dapat dilihat pada tabel 39

Tabel 38 Simbol Relationships pada HOQRelationships Symbol Values

Strong 9Moderate o 3Weak Δ 1None 0

Sumber Cohen (199510)

Gambar 32 Room 3 HOQPada room 3 menunjukkan hubungan antara kebutuhan konsumen dengan karakteristik teknis

perusahaan Dalam langkah ini menggunakan metode prioritas matriks Semakin banyak suatu elemen

persyaratan teknik berhubungan dengan elemen persyaratan konsumen berarti elemen persyaratan teknik

tersebut sangat berpengaruh dalam pemenuhan kebutuhan konsumen Misalnya lemari pakaian dengan

desain yang digunakan untuk baju yang dilipat mempunyai hubungan yang sangat kuat dengan

memberikan sekat pada lemari

3323Analisa Room 6

26

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Analisa room 6 merupakan hubungan pernyataan yang ada pada room 2 yaitu hubungan

Gambar 33 Room 6 HOQ

Pada room 6 merupakan hubungan pernyataan yang ada pada room 2 yaitu hubungan kuat lemah atau tidak

ada hubungan antara keduanya (blank) Salah satu contoh terlihat bahwa pada variansi ukuran dan memberikan

sekat pada lemari

333Ananlisa Room 4 dan 5

3331 Analisa Room 4

Analisa room 4 adalah benchmarking Benchmarking merupakan aktivitas untuk memperbaiki kualitas dengan

aliansi antar partner untuk berbagi informasi dalam proses dan pengkuruan yang akan menstimulasi praktek inovatif

dan pemperbaiki kinerja Dalam aktivitas ini akan dapat ditemukan dan diterapkan praktik terbaik yang mempercepat

laju perbaikan dengan memberikan model nyata dan merealisasikan perbaikan tujuan sehingga praktik baik ini akan

mendorong proses yang bersifat positif proaktif terstruktur yang mempengaruhi perubahan operasi organisasi

27

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Gambar 34 Room 4 HOQ

Pada room 4 terlihat bahwa existing produk memiliki lebih banyak kekurangan dibandingkan dengan kedua

kompetitor Hal ini dapat dilihat dari rata-rata respon dari pelanggan

3332 Analisa Room 5

Analisa room 5 adalah technical benchmarking Technical benchmarking merupakan perbandingan teknis

antara hasil produk dengan pesaingnya Benchmarking dilakukan untuk mengungkapkan konsep produk yang sudah

ada yang telah dipakai untuk memecahkan masalah yang berkaitan dan juga memberikan informasi mengenai

kekuatan dan kelemahan dalam persaingan

28

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Gambar 35 Room 5 HOQ

Pada room 5 tingkat kesulitan terbesar terdapat pada karakteristik teknis dalam menggunakan jenis material

dan bahan yang ringan Dalam analisis how much menjelaskan tentang berapa banyak bahan yang dibutuhkan

dalam membuat produk lemari pakaian yang sesuai dengan ekspektasi pelanggan Terdapat hubungan antara kurva

dengan karakteristik teknis Dari room 5 juga terlihat bahwa existing produk belum banyak memenuhi kebutuhan

atau kriteria yang diinginkan oleh tim desain ditinjau dari respon teknis Dapat disimpulkan bahwa exsisting produk

memiliki keunggulan yang terletak pada rata-rata antara kedua kompetitor

334Analisa Room 7 dan 8

Room 7 dan 8 merupakan importance of each characteristic dan performance standards Importance of each

characteristic merupakan nilai kepentingan setiap karakteristik berasal dari jumlah nilai yang didapatkan dari hasil

kuesioner Sedangkan performance standards merupakan penjelasan lebih rinci tentang aturan-aturan yang

diberlakukan untuk melakukan teknisan tersebut Berikut ini merupakan analisa room 7 dan 8

Tabel 39 Room 7 dan 8 HOQCustomer Values Relationship

29

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Importance41 9 339 9 9 339 3 9 338 9 1 3 936 938 9 333 9 1 936 9 3 935 9 9 3 338 9 9 1 3 141 9 3 9 3 337 931 3 927 9 9 3 Jumlah

Absolute Importance 1053 351 1995 2193 865 624 83 297 324 456 8988

Relative Importance () 1172 391 222 244 962 694 924 33 361 507 100

Pada analisa room 7 dan 8 menunjukkan bahwa jumlah absolute important adalah 8988 Nilai ini

berasal dari jumlah seluruh tingkat kepentingan dari setiap customer important dengan values relationship

Nilai tertinggi pertama adalah 2193 yaitu pada ekspektasi pelanggan ke 4 sedangkan nilai tertinggi kedua

adalah 1995 yang terdapat pada ekspektasi pelanggan ke 3 dan nilai tertinggi ketiga adalah 1053 yang

terdapat pada ekspektasi pelanggan pertama Nilai tertinggi selanjutnya adalah 865 83 624 456 351

324 dan 297

Pada analisa room 8 menunjukkan bahwa setiap relative important persyaratan konsumen dan karakteristik

teknis memiliki nilai yang berbeda-beda tetapi jumlah akhir selalu 100 Untuk nilai tertinggi adalah 244 yaitu

pada ekspektasi pelanggan ke 4 sedangkan nilai tertinggi kedua adalah 222 yang terdapat pada ekspektasi

pelanggan ke 3 dan nilai tertinggi ketiga adalah 1172 yang terdapat pada ekspektasi pelanggan pertama Nilai

tertinggi selanjutnya adalah 962 924 694 507 391 361 dan 33

30

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

335Gambar HOQ Secara Keseluruhan

Berikut ini adalah gambar dari HOQ secara kesuluruhan yaitu mulai dari room 1 hingga room 8

Gambar 36 HOQ keseluruhan

Dari hasil analisa HOQ pada produk lemari pakaian pertama diperlukan identifikasi pelanggan untuk

mengetahui kebutuhan pelanggan Pada room 1 terdapat 14 pernyataan tentang customer need untuk lemari

pakaian Pernyataan-pernyataan tersebut diperoleh dari hasil penyebaran kuesioner yang telah diuji dengan uji

reliabilitas dan validitas

31

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Dari 18 pernyataan yang ada pada kuesioner terdapat 14 pernyataan yang lulus uji reliabilitas dan validitas

Dari hasil kuesioner menunjukkan bahwa customer membutuhkan lemari pakain dengan desain yang minimalis

ergonomis dan material yang berkualitas Pada room 2 terdapat 10 pernyataan tentang karakteristik kebutuhan

berdasarkan pernyataan pada room 1 Pada room ini (Voice of The Design Team) ditentukan atribut desain

(karakteristik desain) yang akan digunakan dalam sebuah produk Atribut inilah yang akan menentukan cara bagi

tim desain untuk memenuhi kebutuhan pelanggan

Berdasarkan kebutuhan pelanggan yang sudah diketahui melalui kuesioner maka dapat diketahui bagaimana

langkah tim untuk memenuhi kebutuhan pelanggan tersebut Setelah itu dapat diketahui korelasi antara kebutuhan

pelanggan dengan langkah tim untuk memenuhi kebutuhan tersebut Kemudian untuk mengetahui posisi produk

dengan mengindikasikan tingkat kepentingan dan kepuasan relatif dari tiap kebutuhan dan keinginan konsumen

terhadap produk perusahaan dan tingkat kepuasaan konsumen terhadap produk pesaing Kemudian tim perancang

menilai korelasi antara elemen-elemen pada langkah yang dibuat

Pada room 4 terlihat bahwa existing produk memiliki lebih banyak kekurangan dibandingkan dengan kedua

kompetitor Hal ini dapat dilihat dari rata-rata respon dari pelanggan Pada room 5 tingkat kesulitan terbesar terdapat

pada ekspektasi pelanggan dalam mennggunakan jenis material dan bahan yang ringan Pada room 6 merupakan

hubungan pernyataan yang ada pada room 2 yaitu hubungan kuat lemah atau tidak ada hubungan antara keduanya

(blank) Salah satu contoh terlihat bahwa pada variansi ukuran dan memberikan sekat pada lemari

Dari langakah-langkah diatas maka didapatkan pernyataan teknis yang diperoleh dari hasil analisa room 7 dan

room 8 Adapun 10 pernyataan teknis yang akan dipilih dimana pernyataan tersebut menurut tim patut di jadikan

pernyataan teknis dalam melakukan konsep pengembangan produk lemari pakaian Berikut ini beberapa pernyataan

teknis tersebut

1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat

2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan

3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik

4 Lemari pakaian dengan warna yang menarik

5 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas

6 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat

7 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar

8 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas

9 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya

10 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin

Pada analisa room 8 menunjukkan bahwa setiap relative important persyaratan konsumen dan karakteristik

teknis memiliki nilai yang berbeda-beda tetapi jumlah akhir selalu 100 Untuk nilai tertinggi adalah 244 yaitu

pada ekspektasi pelanggan ke 4 sedangkan nilai tertinggi kedua adalah 222 yang terdapat pada ekspektasi

pelanggan ke 3 dan nilai tertinggi ketiga adalah 1172 yang terdapat pada ekspektasi pelanggan pertama Nilai

tertinggi selanjutnya adalah 962 924 694 507 391 361 dan 33

32

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

BAB IVKONSEP PRODUK

Pada bab ini akan dibuat konsep baru mengenai lemari pakaian Berdasarkan dari hasil kuesioner

dapat diambil kesimpulan bahwa produk lemari pakaian memerlukan pengembangan konsep produk yang

lebih variatif fungsional dan inovatif sesuai dengan kebutuhan pelanggan Setelah melakukan

pengembangan produk hasil dari pengembangan produk tersebut di seleksi untuk di pilih konsep yang

paling baik diantara yang lainnya Dari konsep terbaik yang telah dipilih maka dilakukan pengujian konsep

untuk mendapatkan hasil produk yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan konsumen

41 PENYUSUNAN KONSEP

Disini tim pengonsep Olympic yang merupakan produsen perabotan dan furniture rumah tangga dan

salah satu produsen terbesar di Indonesia akan mengembangkan konsep produk lemari pakaian yang telah

ada Dari produk lemari pakaian yang sudah ada memiliki beberapa kelebihan antara lain yaitu memiliki

bahan baku yang cenderung ringan memiliki keunikan yakni dapat mem-break down saat berada dalam

retail untuk stock sedangkan satu saja sebagai display mempunyai karakteristik yang terlihat elegan dan

juga memiliki kekurangan yaitu sifat mudah lapuk jika keadaan lembab Pada saat ini lemari pakaian

memiliki bentuk desain dan fitur yang beragam namun terkadang kurang sesuai dengan keinginan

konsumen

Dari segi ukuran lemari pakaian saat ini masih cenderung memiliki desain dan ukuran yang monoton

sehingga terkadang pelanggan kurang tertarik untuk membelinya Sedangkan dari segi jenis material yang

digunakan bahan atau material lemari pakaian yang ada di pasaran saat ini rata-rata terlihat kuat namun

masih banyak yang mudah rapuh dan tidak tahan lama di sisi lain pelanggan menginginkan lemari yang

terbuat dari bahan yang berkualitas baik kuat kokoh tidak mudah rapuh dan tahan lama Dari segi sekat

biasanya lemari hanya memiliki 3 sekat satu lemari hanya terbagi jadi 4 ruang yaitu 3 sekat yang masih

terlalu besar dan satu area gantungan Sedangkan pelanggan menginginkan lemari yang memiliki sekat

yang lebih banyak dengan ukuran yang kecil atau sedang agar bisa digunakan untuk menyimpan berbagai

macam pakain dan benda lain serta tempat gantungan yang luas Dari segi fitur tambahan lemari yang ada

pada saat ini sebagian besar tidak terdapat cermin sedangkan pelanggan menginginkan lemari yang

memiliki fitur tambahan seperti cermin Oleh karena itu tim menggunakan metode FAST untuk

mengidentifikasi dan menemukan perbaikan-perbaikan sehingga didapatkan konsep yang nantinya akan

dipilih sesuai dengan keinginan pelanggan

411Tabel Kombinasi Konsep

Tabel kombinasi konsep adalah untuk membandingkan konsep-konsep antar produk Untuk membuat tabel

kombinasi konsep tim menggunakan metoda FAST FAST atau Functional Analysis System Technique

mendefinisikan tahapan untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan kesempatan-

kesempatan hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan

perbaikan-perbaikan Pengembangan sistem dengan metode FAST dilakukan secara berurutan yakni melalui

tahapan investigasi atau survei awal analisis masalah analisis kebutuhan analisis keputusan pembuatan

33

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

rancangan mengkonstruksi menerapkan sistem mengoperasikan dan pemeliharaan sistem Pengembangan ini

bersifat daur hidup karena setelah selesai tahapan implementasi dan pemeliharaan maka sistem tersebut akan

memberikan umpan balik ke analisis sistem yang telah dirancang

Tabel 41 Spesifikasi Konsep ProdukUkuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan

Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm

Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

Berdasarkan gambar HOQ pada bab III tim dapat mengetahui apa saja kebutuhan yang paling mempengaruhi

dalam perancangan produk lemari pakaian Tetapi dalam pemilihan faktor-faktor kebutuhan apa saja yang digunakan

dalam merancang lemari pakaian tidak saja dilihat dari prosentasenya tetapi tingkat kesulitan pun juga menjadi

pertimbangan Dalam pemilihan attribut kebutuhan (room 2) ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan antara

lain tingkat kesulitan performance standard dan perbandingan dengan kompetitor lain Pada atribut kebutuhan

(room 2) yang tidak terpilih akan di jadikan refrensi pengembangan konsep lebih lanjut Dengan mempertimbangkan

hal tersebut tim memilih 4 attribut kebutuhan yang memiliki prioritas tertinggi yaitu

1 Ukuran

Lemari pakaian dengan ukuran dan desain yang menarik merupakan salah satu keinginan konsumen Terdapat

3 konsep ukuran lemari pakaian yaitu dengan dimensi panjang x lebar x tinggi yaitu 120x90x190 cm

130x90x180 cm dan 130x90x200 cm

2 Jenis material

Lemari yang terbuat dari material yang berkualitas baik merupakan salah satu faktor yang menyebabkan

kekuatan lemari dalam jangka waktu yang lama Terdapat 3 konsep jenis material yang digunakan Pertama

kayu jati yang mempunyai karakteristik yang stabil kuat dan tahan lama dan terbukti tahan terhadap jamur

rayap dan serangga karena kandungan minyak di dalam kayu itu sendiri Konsep jenis material yang ke dua

adalah kayu merbau yang cukup keras dan stabil sebagai alternatif pembanding kayu jati dan juga terbukti

tahan terhadap serangga Konsep jenis material yang ke tiga adalah kayu mahoni yang memiliki tekstur cukup

halus seratnya indah kuat dan tahan lama

3 Sekat tambahan

Memberikan sekat tambahan dan tempat gantungan pakaian Pemberian banyaknya sekat disesuaikan dengan

ukuran lemari Semakin besar ukuran lemari semakin banyak sekat tambahan yang diberikan

4 Fitur Tambahan

Memberikan fitur tambahan pada lemari pakaian seperti cermin yang sesuai dengan keinginan konsumen

memberikan nilai tambah bagi produk tersebut Terdapat 2 konsep ukuran cermin yang disesuaikan dengan

ukuran lemari yaitu 40x100 cm dan 50x100 cm

412Konsep Produk 1

Adapun konsep produk 1 adalah lemari dengan desain minimalis terbuat dari kayu mahoni terdiri dari 4 buah

sekat 1 buah sekat gantungan dan 1 buah cermin

34

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Tabel 42 Tabel Kombinasi Konsep Produk 1 Ukuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan

Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm

Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

Gambar lemari pakaian pada konsep produk 1 ditunjukkan pada Gambar 41

Gambar 41 Kosep produk 1

Konsep lemari pakaian 1 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki bentuk dengan panjang 120 cm lebar 90 cm dan

tinggi 190 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang digantung maupun pakaian yang akan dilipat Dengan

penambahan sekat dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin

semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen

Tabel 43 Spesifikasi Konsep Lemari Pakaian 1No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 120x90x190 cm2 Warna Cokelat muda3 Bahan atau Material Kayu Mahoni4 Sekat 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm5 Cermin 40x100 cm6 Merk Olympic

413Konsep Produk 2

Adapun konsep produk 2 adalah lemari dengan desain minimalis terbuat dari kayu jati terdiri dari 5 buah

sekat 1 buah sekat gantungan dan 1 buah cermin

Tabel 44 Tabel Kombinasi Konsep Konsep Produk 2 Ukuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan

Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm

Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

35

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Gambar lemari pakaian pada konsep produk 2 ditunjukkan pada Gambar 42

Gambar 42 Kosep produk 2

Konsep lemari pakaian 2 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki bentuk dengan panjang 130 cm

lebar 90 cm dan tinggi 180 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang digantung maupun pakaian yang

akan dilipat Dengan penambahan sekat dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama

dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para

konsumen

Tabel 45 Spesifikasi Konsep Lemari Pakaian 2No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x180 cm2 Warna Coklat Tua3 Bahan atau Material Kayu Jati4 Sekat 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm5 Cermin 50x100 cm6 Merk Olympic

414Konsep Produk 3

Adapun konsep produk 3 adalah lemari dengan desain minimalis terbuat dari kayu merbau terdiri dari 6 buah

sekat 1 buah sekat gantungan dan 1 buah cermin

Tabel 46 Tabel Kombinasi Konsep Konsep Produk 3Ukuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan

Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm

Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

Gambar lemari pakaian pada konsep produk 3 ditunjukkan pada Gambar 43

36

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Gambar 43 Kosep Produk 3

Spesifikasi dari konsep lemari pakaian 3 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup

besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang

digantung maupun pakaian yang akan dilipat Dengan penambahan sekat dapat menambah kapasitas

pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar semakin menampilkan

kesan yang menarik bagi para konsumen

Tabel 47 Spesifikasi Konsep Lemari Pakaian 3No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Cokelat muda dengan strip coklat tua3 Bahan atau Material Kayu Merbau4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm5 Cermin 50x100 cm6 Merk Olympic

42 PEMILIHAN KONSEP

Langkah selanjutnya tim memilih konsep yang ada dengan menggunakan beberapa metode untuk

memilih beberapa konsep diantara konsep-konsep alternatif Metode pemilihan konsep sangat bervariasi

dilihat dari efekivitasnya Beberapa metode tersebut adalah

1 Keputusan eksternal

Konsepndashkonsep dikembalikan kepada pelanggan klien atau beberapa lingkup eksternal lain untuk diseleksi

2 Produk juara

Seorang anggota yang berpengaruh dari tim pengembangan produk memilih sebuah konsep atas dasar pilihan

pribadi

3 Intuisi

Konsep dipilih berdasarkan perasaan Kriteria eksplisit atau analisis pertentangan tidak digunakan Konsep

yang dipilih semata-mata yang kelihatan lebih baik

4 Multivoting

Setiap anggota tim memilih beberapa konsep Konsep yang paling banyak dipilih yang akan digunakan

37

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

5 Pro dan kontra

Tim mendaftar kekuatan dan kelemahan dari tiap konsep dan membuat sebuah pilihan berdasarkan pendapat

kelompok

6 Prototype dan pengujian

Organisasi membuat dan menguji prototipe dari tiap konsep lalu menyeleksi berdasarkan data pengujian

7 Matriks keputusan

Tim menilai masing-masing konsep berdasarkan kriteria penyeleksian yang telah ditetapkan sebelum yang

dapat diberi bobot

8 AHP (Analitycal Hierarchy Process)

Metode seleksi konsep pada bab ini didasarkan pada keputusan untuk mengevaluasi masing-masing konsep

dengan mempertimbangkan serangkaian kriteria seleksi Salah satu metode untuk mendukung pemilihan

keputusan atas konsep desain mmenggunakan AHP AHP (Analitycal Hierarchy Process) merupakan suatu

model pendukung keputusan yang dikembangkan oleh Thomas L Saaty Model pendukung keputusan ini akan

menguraikan masalah multi faktor atau multi kriteria yang kompleks menjadi suatu hierarki hierarki

didefinisikan sebagai suatu representasi dari sebuah permasalahan yang kompleks dalam suatu struktur multi

level dimana level pertama adalah tujuan yang diikuti level faktor kriteria sub kriteria dan seterusnya ke

bawah hingga level terakhir dari alternatif Dengan hierarki suatu masalah yang kompleks dapat diuraikan ke

dalam kelompok-kelompoknya yang kemudian diatur menjadi suatu bentuk hierarki sehingga permasalahan

akan tampak lebih terstruktur dan sistematis (Saaty 1993)

421 Kriteria Pemilihan Konsep

Untuk penyaringan konsep dibutuhkan sebuah metode untuk mengidentifikasi konsep mana yang terbaik maka

digunakanlah AHP (Analitycal Hierarchy Process) sebagai pemilihan kriteria seleksi yang akan digunakan Pemilihan

kriteria seleksi ditentukan dari konsep yang digunakan dipilih berdasarkan kebutuhan pelanggan yang telah

diidentifikasi oleh tim dan juga kemampuan tim Kriteria seleksi diambil dari 10 Voice of Customer pada HOQ (Room

1) yang memiliki customer importance yang paling besar Kriteria seleksi yang digunakan pada perancangan produk

beserta pembobotannya ditunjukkan pada Tabel 48

Tabel 48 Tabel Kriteria Seleksi KonsepNo Voice of Customer Customer Importance

1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat 412 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan 393 Lemari pakaian dengan desain yang menarik 394 Lemari pakaian dengan warna yang menarik 365 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas 336 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat 367 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar 388 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas 419 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya 3710 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin 31

422 Pengolahan Analitical Hierarki Process

Analytic Hierarchy Process (AHP) adalah teknik untuk mendukung proses pengambilan keputusan yang

bertujuan untuk menentukan pilihan terbaik dari beberapa alternatif yang dapat diambil

38

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

4221 Hierarchical tree

Hierarchichal tree memiliki objective kriteria dan alternatif Objective merupakan tujuan dari pemilihan konsep dalam

hal ini tim desain memiliki objective untuk memilih konsep lemari pakaian Kriteria didapatkan dari 10 VOC (Voice of

Customer) yang memiliki nilai customer importance paling tinggi Alternatif yang digunakan untuk pengembangan

lemari pakaian yaitu konsep produk 1 konsep produk 2 dan konsep produk 3 Dimana Hierarky tree pada nantinya

digunakan untuk pengolahan AHP dengan expert choice Hierarcky tree dari produk lemari pakaian ditunjukkan pada

Gambar 44

Gambar 44 Hierarchy tree

4222 Matriks perbandingan antar kriteria

Perbandingan bobot nilai berdasarkan metode AHP dari antar kriteria seleksi (voice of customer)

ditunjukkan pada Tabel 49

Tabel 49 Simbol Analytic Hierarchy Process (AHP)No Voice of Customer Simbol

1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat A2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan B 3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik C4 Lemari pakaian dengan warna yang menarik D5 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas E6 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat F7 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar G8 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas H9 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya I10 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin J

Berikut ini adalah matriks analytic hierarchy process (AHP) dengan kriteria pembobotan nilai sebagai berikut

1 = Equal (sama) 7 = Very Strong (lebih penting)

3 = Moderate (sedikit lebih penting) 9 = Extreme (sangat penting)

5 = Strong (penting)

Tabel 410 Matriks Perbandingan Antar KriteriaA B C D E F G H I J

A 1 3 3 5 7 5 3 1 5 7B 13 1 1 3 5 3 1 13 3 7C 13 1 1 3 5 3 1 13 3 7D 15 13 13 1 3 1 13 15 1 5E 17 15 15 13 1 13 15 17 17 3F 15 13 13 1 3 1 13 15 1 5

39

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

G 13 1 1 3 5 3 1 13 1 7H 1 3 3 5 7 5 3 1 5 7I 15 13 13 1 7 1 1 15 1 5J 17 17 17 15 13 15 17 17 15 1

Untuk menghubungkan setiap alternatif dengan setiap kriteria yang ada dapat disajikan dalam tabel dibawah ini

1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat

Tabel 411 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 1Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 15Konsep 2 3 1 13Konsep 3 5 3 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1

yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain yang dapat menampung 2 saf untuk baju

yang dilipat dari pada konsep 1 yang hanya dapat menampung 1 saf untuk baju yang dilipat dan penting pada

konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 3 memiliki desain yang dapat menampung 2 saf

dengan kapasitas lebih banyak untuk baju yang dilipat dari pada konsep 1 dan 2

2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan

Tabel 412 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 2Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 13Konsep 2 3 1 1Konsep 3 3 1 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 dan 3 sedikit lebih penting dari

konsep 1 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 dan 3 memiliki tempat gantungan yang cukup luas

dari pada konsep 1

3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik

Tabel 413 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 3Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 3 1Konsep 2 13 1 13Konsep 3 1 3 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1

dan konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain yang lebih menarik dari pada

konsep 1 dan 3

4 Lemari pakaian dengan warna yang menarik

Tabel 414 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 4Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 1Konsep 2 3 1 3Konsep 3 1 13 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1

dan konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki warna yang lebih menarik dari pada

konsep 1 dan 3

5 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas

Tabel 415 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 5Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 15 15Konsep 2 5 1 3Konsep 3 5 13 1

40

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 dan 3 penting dari konsep 1 yang

berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 dan 3 memiliki engsel pintu yang lebih berkualitas dari pada

konsep 1

6 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat

Tabel 416 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 6Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 1Konsep 2 3 1 3Konsep 3 1 13 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1

dan konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain dengan pintu yang lebih kuat

dari pada konsep 1 dan 3

7 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar

Tabel 417 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 7Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 15Konsep 2 3 1 13Konsep 3 5 3 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1

yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki ukuran yang cukup besar dari pada konsep 1 dan

penting pada konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 3 memiliki ukuran yang lebih besar dari

pada konsep 1 dan 2

8 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas

Tabel 418 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 8Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 15Konsep 2 3 1 13Konsep 3 5 3 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1

yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan

dimensi yang cukup luas dari pada konsep 1 dan penting pada konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian

pada konsep 3 memiliki desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang lebih luas dari pada

konsep 1 dan 2

9 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya

Tabel 419 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 9Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 1 1Konsep 2 1 1 1Konsep 3 1 1 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 1 sama pentingnya dengan konsep 2

dan 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 1 2 dan 3 dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya

10 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin

Tabel 420 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 10Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 13

41

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Konsep 2 3 1 1Konsep 3 3 1 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 dan 3 sedikit lebih penting dari

konsep 1 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 dan 3 memiliki desain yang dilengkapi cermin yang

cukup besar dari pada konsep 1

Berikut dibawah ini merupakan contoh perhitungan matriks manual untuk uji normalisasi dari setiap konsep untuk

kriteria 1

KP 1 KP2 KP3

KP 1KP 2KP 3[

1 13 153 1 35 3 1 ]

2

=[1 03 023 1 035 3 1 ]

2

1 Langkah pertama

[1 03 023 1 035 3 1 ] [1 03 02

3 1 035 3 1 ]=[29 12 05

77 29 1319 75 3 ]

2 Langkah kedua

KP 1KP 2KP 3[

29+iquest12+iquest0577+iquest29+iquest1319+iquest75+iquest3 ] iquest46

iquest1183iquest295

4593

Normalisasi

Kesimpulan

0642235 The Most025762 The Second0100145 The Last

Perhitungan diatas merupakan perhitungan matriks manual dimana hasil dari perhitungan diatas menunjukkan hasil

yang ada pada Expert Choice dalam masing-masing konsep

423 Analisa Hasil Analitical Hierarki Process

Untuk mengetahui konsep mana yang akan dipilih maka dilakukan analisa dengan metode AHP (analitical

hierarchy process) yang dilakukan dengan menggunakan software Expert Choice 11

Berikut langkahndashlangkah pengujian AHP dengan menggunakkan Expert Choice untuk mengetahui konsep

mana yang akan dipilih

1 Buka software Expert Choise gt Direct gt OK

42

+

464593 = 0100145

11834593 = 025762

2954593 = 0642235

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

2 Beri nama file yang akan disimpan

3 Masukkan goal description gt OK

Gambar 45 Goal DescriptionSumber Printscreen Expert Choice 11

4 Insert child of current node (ctrl+H) pada Goal

Gambar 46 Insert child of current nodeSumber Printscreen Expert Choice 11

5 Add alternative pada setiap node

Gambar 47 AlternativeSumber Printscreen Expert Choice 11

6 Klik Pairwise Numerical Comparison untuk memasukkan matriks yang talah dibuat

Gambar 48 Pairwise Numerical Comparison untuk memasukkan matriksSumber Printscreen Expert Choice 11

7 Cek nilai inconsistency apabila lt 01 maka pengisian data matriks dikatakan konsisten

Gambar 49 Nilai inconsistencySumber Printscreen Expert Choice 11

8 Klik sensitivity-graphs gt performance gt dynamic untuk melihat output yang dihasilkan

43

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Gambar 410 Output Sumber Printscreen Expert Choice 11

Gambar 411 PerformanceSumber Printscreen Expert Choice 11

Berdasarkan hasil output expert choice diatas dapat dilihat bahwa konsep 3 merupakan konsep

terbaik diantara konsep lainnya Sedangkan konsep 2 dan konsep 1 secara berturut-turut berada di urutan

kedua dan ketiga Untuk masing-masing kriteria dapat diketahui konsep mana yang terbaik yaitu untuk

kriteria Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat konsep 3 yang terbaik

kriteria Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan memiliki konsep 2 dan 3 yang terbaik kriteria

Lemari pakaian dengan desain yang menarik memiliki konsep 1 dan 3 yang terbaik kriteria Lemari pakaian

dengan warna yang menarik memiliki konsep 2 yang terbaik kriteria Lemari pakaian dilengkapi dengan

engsel pintu yang berkualitas memiliki konsep 2 yang terbaik kriteria Lemari pakaian didesain dengan pintu

yang kuat memiliki konsep 2 yang terbaik kriteria Lemari pakaian dengan ukuran yang besar memiliki

konsep 3 yang terbaik kriteria Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan

dimensi yang konsep 3 merupakan konsep yang terbaik kretiria Lemari pakaian yang dilengkapi dengan

kunci pada tiap ruangnya semua konsep dinilai sama baiknya dan kriteria Lemari pakaian dengan desain

yang dilengkapi cermin memiliki konsep terbaik antara konsep 2 dan 3

43 PENGUJIAN KONSEP

Dalam membahas sasaran pelanggan dengan menggunakan STP dan 4P STP adalah singkatan dari

Segmentation Targeting dan Positioning sedangkan 4P adalah singkatan dari keempat unsur dalam

marketing mix yakni Product Price Place dan Promotion Dalam rangkaian proses marketing STP ada di

tahap awal yang paling penting yakni mengidentifikasikan customer value STP ada di level strategis karena

menentukan bagaimana kita menggarap pasar

1 Metode STP

44

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Berikut adalah penjelasan STP untuk produk lemari pakaian

a SegmentationSegmen Yang DitujuMahasiswaIbu Rumah TanggaWiraswastaPegawai Negri

Produk lemari pakaian ini mebidik konsumen berusia sekitar 19 tahun sampai 40 tahun yang lebih

menyukai desain yang minimalis konsumen yang tinggal di perkotaan seperti kos-kosan rumah pribadi

ataupun hotel (pengelompokan dari usia dan pekerjaan)

b Targeting

Produk lemari pakaian ini membidik kelompok masyarakat menengah maupun untuk kelompok menengah

ke atas sehingga produk lemari pakaian dapat digunakan oleh semua kelompok masyarakat terutama

kepada mahasiswa dan ibu rumah tangga

c Positioning

Produk lemari pakaian ber-merk Olympic tipe M-1500 yang menawarkan desain yang elegan memiliki

fitur tambahan seperti cermin dan laci

2 Metode 4P

Dalam proses marketing 4P ada pada tahap menyalurkan customer value dan mengkomunikasikan customer

value kepada pasar Berikut adalah penjelasan 4P untuk produk lemari pakaian

a Product

Produk lemari pakaian dibuat berdasarkan kuesioner yang telah disebar pada konsumen sehingga dapat

diyakini produk ini akan laku dipasaran lemari pakaian ini dibuat dengan desain yang elegan dan jenis

material yang digunakan dari bahan yang berkualitas Selain itu dilengkapi dengan fitur tambahan seperti

cermin dan laci yang memberikan nilai tambah bagi lemari pakaian sehingga dapat menarik minat

konsumen

b Price

Dengan harga terjangkau produk ini dapat dibeli oleh semua kalangan Terutama pada target penjualan

produk yang membidik kalangan masyarakat menengah khususnya pada konsumen yang berumur 19

tahun sampai 40 tahun dan menyukai desain yang elegan

c Place

Tempat penjualan produk ini akan ditempatkan dekat dengan kampus kos-kosan perumahan dan hotel

d Promotion

Produk lemari pakaian akan dipromosikan melalui selebaran yang akan diberikan kepada mahasiswa dan

masyarakat umum ataupun dengan membuat iklan produk di media online atau internet

431 Rancangan Kuesioner

Rancangan kuesioner ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah produk lemari pakaian ini telah sesuai

dengan spesifikasi yang diinginkan oleh pasar maka tim perlu melakukan pengujian konsep Salah satunya yaitu

dengan cara melakukan observasi kepada konsumen secara langsung observasi disini dapat dilakukan dengan cara

menyebarkan kuesioner kepada konsumen

SURVEI PENGUJIAN KONSEP KEBUTUHAN PELANGGAN TERHADAP LEMARI PAKAIAN

45

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

IDENTITAS RESPONDENNama Usia tahun Jenis kelamin No Tlp

Pada saat ini kami sedang mengadakan penelitian terkait dengan identifikasi kebutuhan pelanggan terhadap produk lemari pakaian Kami sangat menghargai kejujuran Anda dalam mengisi kuesioner ini Terimakasih atas partisipasi Anda untuk mengisi kuesioner ini

1 Apakah Anda seorang mahasiswa atau masyarakat umum( Jika jawabanya adalah ldquotidak keduanyardquo Kami mengucapkan terimakasih dan survei berakhir sampai disini )a Yab Tidak

Jika tidak apakah pekerjaan Anda(helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip )

2 Apakah Anda menggunakan lemari pakaiana Yab Tidak

Jika tidak apa yang Anda gunakan untuk menyimpan pakaian (helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip)

3 Apakah lemari pakaian Anda dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan lacia Yab Tidak

4 Terbuat dari apakah lemari pakaian yang Anda gunakana Kayub Plastikc Lainnya

(helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip)Jika jawabanya adalah ldquokayurdquo silahkan lanjut ke nomor 5Jika jawabanya adalah ldquoplatik atau lainnyardquo silahkan lanjut ke nomor 6

5 Kayu jenis apakah yang Anda gunakan pada lemari pakaian Anda a Jatib Merbauc Mahoni

6 Apakah Anda selalu merasa desain lemari pakaian Anda selalu memakan tempat di ruangan Andaa Yab Tidak

Berikut adalah sedikit penjelasan mengenai detail produk kami

46

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Produk kami adalah lemari pakaian merk Olympic seri M-1500 yang didesain dari bahan kayu Merbau berkualitas dengan dua pintu lemari yang mempunyai 6 sekat dan 1 buah gantungan baju yang besar serta dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan laci Mengapa kami mendesain lemari ini dengan dua pintu dengan penambahan sekat yang dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan laci Alasan dimana kadang ketika jumlah pakaian semakin bertambah tetapi kapasitas untuk meletakkan pakaian tersebut ke dalam lemari tidak mencukupi sehingga membuat pakaian tidak terlihat rapi pada lemari pakaian Dengan fitur tambahan cermin dan laci semakin menampilkan kesan yang menarik dan elegan pada lemari ini

7 Jika produk ini berkisar harga Rp 1500000- sampai Rp 2000000- dan tersedia di toko furniture di dekat

kampus dan rumah Anda bagaimana peluang Anda untuk membeli produk dalam satu tahun mendatang

Saya pasti tidak akan membeli lemari pakaian ini

Saya mungkin atau tidak membeli lemari pakaian ini

Saya pasti akan membeli lemari pakaian ini

Saya mungkin tidak akan membeli lemari pakaian ini

Saya mungkin membeli lemari pakaian ini

8 Menurut Anda bagaimanakah produk kami Dan apa yang harus diperbaiki dari produk kami

helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

Terimakasih atas partisipasi Anda dalam pengujian konsep produk kami

Malang Desember 2012Responden

( )

432 Rekap Hasil Kuesioner

Rekapitulasi hasil kuisioner mengenai konsep produk terpilih yang disebar pada 15 responden ditunjukkan

pada Tabel 421

Tabel 421 Rekapitulasi Hasil Kuesioner

47

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Pert

anya

an

Apakah anda

seorang mahasisw

a atau masyarakat

umum

Ap

akah anda

menggun

akan

lemari pakaian

Apakah lemari A

nda

dileng

kapi fitur

cerm

in dan laci

Terbuat d

ari apakah

lemari pakaian

An

da

Kayu jenis ap

a yang

Anda

gunakan pad

a lemari pakaian

Apakah Anda

merasa lemari

pakaian An

da selalu

Baga

iaman peluang

anda

untuk m

embeli

produk dalam

satu

tahun mendatang

Jaw

aban

Ya Tidak

Ya Tidak

Ya Tidak

Kayu

Plastik

Lain-lain

Jati

Merba

u

Mahoni

Ya Tidak

A B C D E

1 1 1 1 1 1 1 12 1 1 1 1 1 1 13 1 1 1 1 1 1 14 1 1 1 1 1 1 15 1 1 1 1 1 1 16 1 1 1 1 1 1 17 1 1 1 1 1 1 18 1 1 1 1 1 1 19 1 1 1 1 1 1 110 1 1 1 1 1 1 1

48

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

11 1 1 1 1 1 1 1

12 1 1 1 Partical board - - - 1 1

13 1 1 1 1 1 1 114 1 1 1 1 1 1 115 1 1 1 1 - - - 1 1

Tota

l

15 0 15 0 4 11 13 1 1 7 1 5 7 8 8 3 4

Keterangan untuk pertanyaan nomor 7

A = Pasti tidak akan membeli

B = Mungkin tidak akan membeli

C =Mungkin membeli

D = Mungkin akan membeli

E = Pasti akan membeli

433 Analisa Hasil Kuesioner

Tabel 422 di bawah ini merupakan analisa hasil kuesioner yang telah disebarkan ke 15 responden yang

digunakan untuk menguji konsep produk yang terpilih sebelumnya Jumlah responden sebanyak 15 orang tim

asumsikan telah mencukupi dan mewakili populasi dari target pasar

Tabel 422 AnalisisHasil Kuesioner Pengujian Konsep Produk Lemari PakaianPertanyaan Pernyataan Pelanggan

Apakah Anda seorang mahasiswa atau masyarakat umum

100 responden yang menjadi calon pelanggan kami menyatakan bahwa mereka adalah seorang mahasiswa atau masyarakat umum

Apakah Anda menggunakan lemari pakaian

100 responden menggunakan lemari pakaian

Apakah lemari Anda dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci

2666 responden menyatakan lemari pakaian dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci7333 responden menyatakan lemari pakaian tidak dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci

Terbuat dari apakah lemari pakaian Anda

8666 responden menjawab kayu666 responden menjawab plastik666 responden menjawab lain-lain

Kayu jenis apa yang Anda gunakan pada lemari pakaian

4666 responden menjawab kayu jati666 responden menjawab kayu merbau3333 responden menjawab kayu mahoni

Apakah Anda merasa lemari pakaian Anda selalu memakan tempat

4666 responden menyatakan lemari pakaian selalu memakan tempat5333 responden menyatakan lemari pakaian tidak selalu memakan tempat

Bagaimana peluang anda untuk membeli produk ini jika dihargai dengan harga yang relatif terjangkau bagi anda dan tersedia di toko funiture didekat rumah anda dalam satu tahun mendatang

5333 responden menjawab mungkin atau tidak membeli lemari pakaian ini20 responden menjawab mungkin tidak akan membeli lemari pakaian ini2666 responden menjawab mungkin membeli lemari pakaian ini

Bagaimana pendapat Anda terhadap 1 Sudah cukup bagus hanya warnanya kurang menarik

49

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

produk ini dan perbaikan apa yang harus dilakukan

2 Harga murah dan desain yang bagus Warna kurang beragam3 Cermin agak di besarkan dan gagang lemari yang lebih mudah

dipegang4 Bahannya disesuaikan dengan harganya dan ditambahkan roda

pada kaki lemari agar mudah dipindahkan5 Cukup bagus dan tidak terlalu mahal6 Dari jenis kayu sangat baik untuk desain lemari tetapi dari segi

harga kurang terjangkau7 Sebaiknya laci berada dibalik pintu lamari8 Cukup mengesankan dan mungkin bisa diperbaiki dari segi

warna serta ditambahkan laci9 Laci kurang besar dan jumlah laci kurang banyak10 Fitur tambahan sudah cukup namun masalah harga kurang

terjangkau11 Ukuran terlalu besar12 Cukup menarik dan ergonomis tetapi perlu ada variasi warna

agar lebih menarik13 Bagian bawah produk diberi karet agar rekat pada lantai dan

tidak mudah berpindah14 Pinggiran dibuat melengkung (tumpul) supaya lebih menarik15 Sudah cukup bagus namun warnanya kurang menarik

434 Pengolahan Hasil Kuesioner yang Digambarkan dengan Pie Chart

Dari data rekapan kuesioner pertanyaan 7 dapat digambarkan Pie Chart tentang kemungkinan customer

membeli produk yang telah tim rancang Pengolahan hasil kuesioner yang digambarkan dengan Pie Chart terdapat

pada Gambar 412

53

20

27

Peluang Kemungkinan Pembelian oleh Customer

Saya pasti tidak akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin atau tidak membeli lemari pakaian iniSaya pasti akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin tidak akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin membeli lemari pakaian ini

Gambar 412 Pie Chart peluang kemungkinan pembelian oleh customer

Dari 15 orang responden 53 diantaranya menyatakan bahwa mungkin atau tidak membeli lemari

pakaian dan 27 responden lainnya menyatakan bahwa mungkin membeli lemari pakaian Sedangkan

20 responden mungkin tidak akan membeli lemari pakaian Dari hasil kuesioner tersebut dapat dilihat

bahwa tidak ada pelanggan yang menyatakan pasti tidak akan membeli lemari pakaian dan pasti akan

membeli lemari pakaian Berdasarkan peluang kemungkinan pembelian oleh customer produk ini dapat

50

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

diterima Jadi tim lebih baik untuk meneruskan pengembangan produk untuk konsep ini dengan perbaikan

yang telah disarankan oleh customer

44 ANALISA PRODUK TERPILIH

Berdasarkan hasil kuisioner yang berisikan aspirasi konsumen mengenai konsep 3 yang tim gunakan

didapatkan hasil spesifikasi perbaikan konsep 3 sebagai berikut

Gambar 413 Produk lemari pakaian terpilih

Tabel 423 Spesifikasi Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Cokelat muda dengan strip coklat tua3 Bahan atau Material Kayu Merbau

4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm

5 Cermin 50x100 cm6 Merk Olympic M-1500

Spesifikasi dari lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup

besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang digantung

maupun pakaian yang akan dilipat Dengan penambahan sekat dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari

Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para

konsumen Berdasarkan hasil kuesioner tim akan memperbaiki produk lemari pakaian Olympic M-1500 agar sesuai

dengan keinginan konsumen yaitu dari segi warna akan dibuat lebih menarik

51

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

BAB VDETAILED DESIGN

Detailed design didapatkan setelah menyebarkan kuesioner tingkat kebutuhan masyarakat terhadap

lemari pakaian Dari hasil kuesioner yang telah disebarkan dapat diketahui bagaimana kebutuhan

konsumen terhadap lemari pakaian dari sini konsep pengembangan produk dilakukan dalam modifikasi

fasilitas tambahan pada lemari pakaian yang sesuai kebutuhan konsumen Kebutuhan lemari pakaian dari

kuesioner yang disebarkan masyarakat lebih memilih harga yang relatif terjangkau tidak begitu mahal

namun memiliki fasilitas yang cukup baik dan sesuai dengan kebutuhan pengguna Selain itu variasi warna

pada lemari pakaian Olympic M-1500 Maka dari itu diperlukan adanya pengembangan konsep produk

sehingga kebutuhan masyarakat akan lemari pakaian bisa terpenuhi dan kepuasan pelanggan dapat

meningkat

51 DESKRIPSI PRODUK

Gambar 51 Lemari pakaian Olympic M-1500

Produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang ini terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang

cukup besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm terbuat dari bahan kayu merbau yang kuat

dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga sehingga dapat bertahan lama Dengan penambahan 6 buah

sekat dan 1 buah gantungan dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan

cermin yang cukup besar dan laci semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen serta variasi

warna pada lemari pakaian Olympic M-1500

52 BOM TREE

Bill Of Material Tree adalah daftar (list) dari bahan material atau komponen yang dibutuhkan untuk dirakit

digabungkan atau membuat produk akhir Bill Of Material Tree lemari pakaian merk Olympic M-1500 ditunjukkan

oleh Gambar 52

52

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Gambar 52 BOM Tree lemari pakaian Olympic M-1500

53

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

53 ANALISA ERGONOMI

Analisis ergonomi dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 51Tabel 51 Analisis Ergonomi

Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat

1 Kemudahan pemakaian

Lemari pakaian Olympic M-1500 mudah untuk dipindahkan ke tempat yang diinginkan Selain sebgai tempat pakaian lemari ini juga dapat digunakan untuk menyimpan aksesoris dan barang berharga lainnya

2 Kemudahan pembersihan lemari

Lemari pakaian Olympic M-1500 ini mudah dalam melakukan perawatan khususnya pada debu dengan cara hanya mebersihkan dengan kemoceng atau mengelapnya

3 Kuantitas interaksi pemakai

Tidak terdapat banyak interaksi pemakai pada lemari pakaian selain hanya untuk meletakkan pakaian biasanya lemari pakaian hanya digunakan menyimpan aksesoris barang berharga dan perlengkapan pribadi lainnya

4 Keamanan

Terdapat faktor-faktor keamanan pada lemari pakaian seperti material yang berasal dari kayu merbau yang kuat dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga sehingga dapat bertahan lama terdapat kunci pada tiap ruangnya

5 Daya jangkauan

Dalam penggunaan lemari pakaian cukup mudah di jangkau dalam meletakkan maupun mengambil pakaian dan barang-barang yang ada di dalam lemari

54 ANALISA ESTETIKA

Anlisis estetika dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 52Tabel 52 Analisis Estetika

Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat

1 Diferensiasi produk

Lemari pakaian Olympic M-1500 memiliki berbagai macam warna dan terdapat fitur tambahan yang berguna bagi konsumen serta menjadi nilai tambah pada lemari tersebut

2 Pembaruan desain

Keputusan desain yang berhubungan dengan beberapa interaksi pelanggan dipermudah seperti adanya semakin banyak inovasi lemari pakaian dengan berbagai fitur

54

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat

3 Gengsi kepemilikan mode atau kesan

Lemari pakaian dimaksudkan untuk menjadi produk yang terlihat cukup bergengsi dikarenakan barang ini merupakan barang yang primer pada semua kalangan masyarakat Lemari memiliki berbagai macam fungsi yang berguna bagi para pengguna serta mode yang selalu up to date

4 Material dan warna

Lemari pakaian Olympic M-1500 terbuat dari bahan kayu merbau yang kuat dan dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga dan warna produk yang menarik untuk pengembangan lemari pakaian di pasaran dengan mengandung nilai jual yang cukup tinggi

5 Kemenarikan produk

Pembaruan bentuk lemari pakaian dengan berbagai macam inovasi penting dan desain yang menarik serta memiliki berbagai macam warna yang sesuai dengan selera konsumen

55 SPESIFIKASI AKHIR

Spesifikasi akhir produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 53Tabel 53 Spesifikasi Akhir Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500

No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Hitam3 Bahan atau Material Kayu Merbau

4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm

5 Cermin 100x50x2 cm6 Merk Olympic M-1500

Spesifikasi dari lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup

besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang

digantung maupun pakaian yang akan dilipat dengan warna yang lebih menarik Dengan penambahan sekat dapat

menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar dan laci

semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen

56 GAMBAR PRODUK

Pada gambar produk lemari pakaian Olympic M-1500 meliputi gambar 2D produk gambar 3D produk gambar

2D komponen produk dan gambar 3D komponen produk

561 Gambar 2D Produk (Orthogonal)

Gambar proyeksi orthogonal dipergunakan untuk memberikan informasi yang lengkap dan tepat dari suatu

benda tiga dimensiProyeksi orthogonal pada umumnya tidak memeberikan gambaran lengkap dari benda hanya

55

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

dari satu proyeksi saja Oleh karena itu diambil beberapa bidang proyeksi Gambar 2D orthogonal dari produk lemari

pakaian Olympic M-1500 yang dirancang dapat dilihat pada halaman 57

562 Gambar 3D Produk (Isometri)

Gambar isometri adalah penggambaran dengan satu sisi yang dibuat sama ukuran dengan benda aslinya atau

satu sumbu yang dibuat sama dengan aslinya jadi gambar isometri lebih sederhana dan banyak dipakai untuk

membuat gambar satu pandangan Gambar 3D isometri dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang

dapat dilihat pada halaman 58

563 Gambar 2D Komponen

Gambar 2D komponen dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat dilihat pada halaman 59-64

564 Gambar 3D Komponen

Gambar 3D komponen dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat dilihat pada halaman 65

56

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 57

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 58

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 59

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 60

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 61

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 62

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 63

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 64

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 65

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Berikut merupakan keterangan dari gambar komponen produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang

Tabel 54 Komponen Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500No Nama Jumlah Fungsi Material Cara Penyambungan

1Papan penyangga (atas dan bawah)

2Digunakan untuk penyangga berdirinya lemari

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan penyangga (atas dan bawah) dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka utama

2 Gantungan pakaian 1Digunakan untuk tempat menggantung pakaian

Kayu Merbau

Cara penyambungan gantungan pakaian bagian dalam lemari dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada papan penyangga samping dan tengah

3Sekat penyangga pakaian bagian dalam lemari

6Digunakan untuk sekat penyangga pakaian

Kayu Merbau

Cara penyambungan sekat penyangga pakaian bagian dalam lemari dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada papan penyangga samping dan tengah

4 Cermin 1 Digunakan untuk berias diri Kaca

Cara penyambungan cermin dengan menggunakan lem untuk cermin yang dihubungkan pada pintu lemari

5Pintu lemari sebelah kanan

1 Digunakan untuk pintu lemari Kayu Merbau

Cara penyambungan pintu dengan menggunakan engsel yang dihubungkan pada kerangka utama

6 Pintu Laci 1 Digunakan untuk pintu laci Kayu Merbau

Cara penyambungan pintu dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci

7Papan laci bagian samping (kanan dan kiri)

2Digunakan untuk membentuk laci

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci

8 Pintu lemari sebelah kiri 1 Digunakan untuk pintu lemari Kayu Merbau

Cara penyambungan pintu dengan menggunakan engsel yang dihubungkan pada kerangka utama

9Papan penutup lemari belakang

1Digunakan untuk penutup lemari bagian belakang

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan penutup lemari belakang dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka utama

10Papan laci bagian belakang

2Digunakan untuk membentuk laci

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci

11 Papan penyangga lemari samping (kanan dan kiri)

3 Digunakan untuk penyangga lemari

Kayu Merbau Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka

66

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

No Nama Jumlah Fungsi Material Cara Penyambunganutamar

12Papan laci bagian bawah

1Digunakan untuk membentuk laci

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci

13 Anak Kunci 3Digunakan untuk tempat kunci pintu lemari atau laci

BesiCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup

14 Handle 3Digunakan untuk handle pintu lemari dan laci

PlastikCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup

67

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

BAB VIPENUTUP

61 KESIMPULAN

Berikut ini adalah kesimpulan yang dapat diambil dari tugas besar perancangan produk

1 Dalam merancang suatu produk agar sesuai dengan keinginan pelanggan tahapan-tahapan yang harus

dilakukan adalah dimulai dengan menentukan visi misi dan tujuan dibuatnya produk lemari pakaian selanjutnya

menentukan existing product dan competitor untuk membandingkan tipe produk seperti apa yang paling umum

disukai oleh pelanggan setelah itu dilakukan identifikasi kebutuhan pelanggan dengan cara menyebar 10

kuesioner terbuka dan 30 kuesioner tertutup sehingga diperoleh Voice of Customer setelah Voice of Customer

didapatkan dilakukan analisis HOQ untuk menentukan identifikasi kebutuhan pelanggan dari analisis HOQ

dibuat 3 konsep produk yang sesuai dengan keinginan pelanggan dengan menggunakan tabel kombinasi 3

konsep tersebut selanjutnya diseleksi menggunakan AHP untuk melihat konsep mana yang paling unggul

Selanjutnya dilakukan pengujian konsep untuk produk terpilih pengujian konsep dilakukan untuk mengetahui

apakah produk diterima di pasaran dan untuk mengetahui beberapa saran usulan perbaikan dari pelanggan

dengan cara menyebar 15 kuesioner Usulan perbaikan yang didapatkan dari kuesioner dijadikan acuan untuk

memperbaiki desain produk yang terpilih tahap selanjutnya dilakukan analisa ergonomi dan estetika produk

terpilih dan menjelaskan deskripsi produk terpilih secara detail

2 Pada tahap identifikasi kebutuhan pelanggan dan analisis HOQ didapatkan tingkat kepentingan produk yang

dibutuhkan pelanggan adalah produk lemari pakaian yang awet kuat kokoh sekat tambahan pada lemari

pakaian memberikan tempat untuk menggantung pakaian pada lemari pakaian kualitas bahan yang

digunakan variansi ukuran memiliki berbagai macam pilihan warna lemari pakaian dilengkapi dengan cermin

bahan yang ringan engsel pintu terbuat dari besi yang tidak mudah berkarat memberikan magnet pada pojok

bingkai pintu dan terdapat kunci

3 Pada tahap seleksi konsep konsep yang terpilih dengan menggunakan analiasa AHP dan dengan bantuaan

tools software Expert Choice adalah lemari pakaian Olympic M-1500 Selanjutnya pada pengujian konsep hasil

kuesioner yang disebar kepada responden menunjukkan produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat diterima

di pasaran dengan beberapa usulan perbaikan Pelanggan memberikan usulan perbaikan variasi warna pada

lemari pakaian Olympic M-1500

4 Lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup besar dengan

panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang digantung

maupun pakaian yang akan dilipat dengan warna yang lebih menarik Dengan penambahan sekat dapat

menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar dan laci

semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen

62 SARAN

Berikut adalah saran yang dapat diberikan pada tugas besar perancangan produk

68

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

1 Untuk merancang produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen tim pengembang harus dapat

menginterpretasikan hasil kuesioner dengan tepat

2 Diharapkan material produk dapat lebih disesuaikan dengan tingkat ekonomi dan keinginan pelanggan di

masa mendatang

3 Sebaiknya mahasiswa lebih memahami konsep dalam penyusunan tugas besar perancangan

produk

4 Waktu pengerjaan laporan diperpanjang agar tidak terjadi penumpukan pengerjaan

69

Page 14: tugas besar perancangan produk

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Interpretasi kebutuhan pelanggan adalah proses penerjemahan pernyataan yang ada dalam kuesioner oleh

responden menjadi kebutuhan pelanggan Berikut ini adalah interpretasi kebutuhan pelanggan yang diterjemahkan

dari pernyataan dalam kuesioner pada tabel di atas

Tabel 31 Interpretasi Kebutuhan PelangganNo Pernyataan Pelanggan Interpretasi Kebutuhan Pelanggan1 a Muat banyak spacenya luas dan

ruangan untuk menyimpan barang

banyak

b -Kurang luas (terlalu luas untuk 1

tumpukan dan terlalu sempit untuk 2

tumpukkan)

-Minimalis tidak memakan banyak

tempat

c -Untuk baju lipatan agak kurang

spacenya bentuk sudah bagus

-kurang efisien

d Dalam desain dan ukuran sudah baik

e Ukurannya cukup besar bentuk dan

desainnya cukup menarik

f Bagus sederhana cukup efisien

g Lemari saya besar dan cukup kuat

atau awet

h Kurang besar sehingga tidak bisa

menyimpan banyak barang tidak bisa

menyimpan baju (jas) berat

i Ukurannya kecil sehingga tidak bisa

menyimpan banyak barang dan

kurang efisien

j Bisa menyimpan banyak barang

a -Lemari pakaian dengan ukuran yang besar

-Lemari pakaian yang mampu menyimpan banyak

barang

b -Lemari pakaian dengan ukuran yang besar

-Lemari pakaian dengan dimensi yang luas dan yang

sesuai dengan ukuran lipatan baju

-Lemari pakaian dengan desain yang minimalis

c -Lemari pakaian dengan desain yang menarik

-Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat

yang efisien

d -Lemari pakaian dengan desain yang menarik

-Lemari pakaian dengan ukuran yang besar

e -Lemari pakaian dengan ukuran yang besar

-Lemari pakaian dengan desain yang menarik

f -Lemari pakaian dengan desain yang menarik dan

minimalis

-Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat

yang efisien

g -Lemari pakaian dengan ukuran yang besar

-Lemari pakaian terbuat dari material yang

berkualitas

h -Lemari pakaian dengan ukuran yang besar

-Lemari pakaian yang mampu menyimpan banyak

barang

-Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan

-Lemari pakaian terbuat dari material yang ringan

i -Lemari pakaian yang mampu menyimpan banyak

barang

-Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat

yang efisien

j Lemari pakaian yang mampu menyimpan banyak

barang

2 a Bisa digunakan baju yang dilipat atau

digantung

a -Lemari pakaian dengan desain yang digunakan

untuk baju yang dilipat

-Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan

14

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

No Pernyataan Pelanggan Interpretasi Kebutuhan Pelangganb Praktis tidak memakan banyak tempat

1 rak dilengkapi 1 kunci

c Untuk gantungan cukup besar sehingga

dapat digunakan untuk banyak pakaian

tampak bagus dengan adanya fitur

cermin

d Ada kacanya ada tempat untuk

menggantung pakaian ada laci

e Letaknya tidak telalu tinggi sehingga

bagian atas dapat menjadi tempat

barang-barang lain yang mudah

dijangkau ada cermin

f Memiliki beberapa sekat rak dan laci

yang cukup digunakan menyimpan baju

dan lain-lain Memiliki tempat hanger

yang cukup untuk menggantung

beberapa baju

g Minimalis tidak makan tempat karena

dapat menyimpan banyak lipatan baju

h Mudah digunakan dan cukup rapi untuk

baju lipatan

i Ukurannya sesuai dan mudah

digunakan aman untuk menyimpan

barang pribadi

j Ada cermin untuk rias atau dandan

cukup menyimpan banyak pakaian lipat

b -Lemari pakaian dengan desain minimalis

-Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada

tiap ruangnya

c -Lemari pakaian dilengkapi dengan kapasitas yang

luas

-Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi

cermin

d -Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi

cermin

-Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan

dan dengan desain yang dilengkapi dengan laci

e Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang

ergonomis

-Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi

cermin

f -Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat

dan laci dengan dimensi yang luas

-Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan

g -Lemari pakaian dengan desain minimalis

-Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk

baju yang dilipat

h -Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang

ergonomis dan dengan desain yang digunakan untuk

baju yang dilipat

i -Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang

ergonomis

-Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada

tiap ruangnya

j -Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi

cermin

-Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk

baju yang dilipat

3 a Tidak bisa untuk meletakkan televisi

atau meletakkan komputer tidak ada

kunci pada lemari kurang sekat untuk

baju lipatan

b Ukuran rak tidak pas bahannya terlalu

mudah berjamur walau kamar tidak

a -Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada

tiap ruangnya memiliki ruang untuk meletakkan

televisi atau komputer

-Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak sekat

b -Lemari pakaian dengan desain yang presisi

-Lemari pakaian terbuat dari material yang anti jamur

15

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

No Pernyataan Pelanggan Interpretasi Kebutuhan Pelanggan

4

lembab

c Sulit untuk mencari pakaian karena

gelap dan space baju lipat kurang

d Pintunya gampang copot dan kurang

sekat untuk baju lipatan

e Pintunya kurang rapat dan kurang sekat

untuk baju lipatan

f Bahannya mudah kropos dan bau

kamper

g Pintu lemari suka macet saat membuka

h Desain sederhana

i Tidak ada sekat pemisah jadi semua

jenis baju disimpannya dicampur pintu

sering copot

j Kurang sekat jadi baju sering tidak

tertata rapi pintu sering keropos atau

terkelupas

a Bisa menyimpan banyak baju yang

digantung ataupun dilipat

bBahan ukuran (saat diletakkan dikamar)

warna

cBahan ukuran (saat diletakkan dikamar)

warna

dBentuk warna ruang baju

c -Lemari pakaian dengan desain yang di lengkapi

lampu

-Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat

yang efisien

d -Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat dan

engsel yang berkualitas

-Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak sekat

e -Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak sekat

-Pintu lemari pakaian dengan desain presisi

f -Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas

-Lemari pakaian dilengkapi dengan sistem sirkulasi

g Pintu lemari pakaian dengan desain presisi

h Lemari pakaian dengan desain minimalis

i -Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak

sekat

-Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat

j -Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak sekat

-Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat

a -Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk

baju yang dilipat dan dilengkapi dengan tempat

gantungan

b -Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas

-Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang

ergonomis serta warna yang menarik

c -Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas

-Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang

ergonomis

-Lemari pakaian dengan warna yang menarik

d -Lemari pakaian dengan desain yang menarik

e Desain kapasitas dan harga yang

realistis

f Fasilitasnya lengkap dan mudah

digunakan

g Harga warna desain lebar tinggi

-Lemari pakaian dengan warna yang menarik

-Lemari pakaian dengan ukuran yang besar

e -Lemari pakaian dengan desain yang menarik

-Lemari pakaian dengan kapasitas yang luas

-Lemari pakaian dengan harga yang terjangkau

f -Lemari pakaian dengan fasilitas yang lengkap

-Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang

ergonomis

g -Lemari pakaian dengan harga yang terjangkau

16

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

No Pernyataan Pelanggan Interpretasi Kebutuhan Pelanggan

5

h Ukuran bentuk desain yang menarik

i Besar kualitas kayu dan ada sekat

j Harga model warna dan space

didalamnya

a Mudah digunakan muat banyak

barang dan warna yang menarik

b Bisa jadi tempat televisi atau komputer

ada kuncinya

c Bahan yang tidak mudah berjamur

desain minimalis tapi menarik pakaian

dapat diletakkan dalam 2 tumpuk

dalam 1 rak

d Diberikan lampu pintu geser pewangi

pakaian otomatis

-Lemari pakaian dengan warna yang menarik

-Lemari pakaian dengan ukuran yang besar

h -Lemari pakaian dengan desain minimalis

-Lemari pakaian dengan desain yang menarik

i -Lemari pakaian dengan ukuran yang besar

-Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas

-Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat

dan laci dengan dimensi yang luas

j -Lemari pakaian dengan harga yang terjangkau

-Lemari pakaian dengan desain yang menarik

-Lemari pakaian dengan ukuran yang besar

-Lemari pakaian dengan warna yang menarik

a -Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang

ergonomis

-Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat

dan laci dengan dimensi yang luas

-Lemari pakaian dengan warna yang menarik

b -Lemari pakaian memiliki ruang untuk meletakkan

televisi atau komputer

-Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada

tiap ruangnya

c -Lemari pakaian terbuat dari material yang anti jamur

-Lemari pakaian dengan desain minimalis dan

menarik

-Lemari pakaian dengan dimensi yang luas dan yang

sesuai dengan ukuran lipatan baju

d -Lemari pakaian dengan desain yang di lengkapi

lampu

e Engsel pintu dibuat dari bahan yang

tidak mudah rusak

f Pintunya dirapatkan dan adanya sekat

pemisah agar tertata rapi

g Bahan pada setiap bagian lemari

diganti dengan yang berkualitas

sehingga tidak mudah kropos dan

-Lemari pakaian dengan pintu digeser

-Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi

dengan pewangi pakaian otomatis

e Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang

berkualitas

f -Pintu lemari pakaian dengan desain presisi

-Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat

-Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat

dan laci dengan dimensi yang luas

g -Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas

-Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat

17

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

No Pernyataan Pelanggan Interpretasi Kebutuhan Pelanggancopot

h Ukuran yang tidak terlalu besar dan

memakan tempat engsel pintu diganti

dengan bahan berkualitas agar tidak

mudah berkarat

i Saya ingin lemari yang murah ringan

modelnya bagus tidak berat cocok

dengan model rumah space

didalamnya harus besar

j Bahannya tidak mudah jamuran dan

engsel tidak mudah berkarat pintunya

dirapatkan dan ada kunci agar lebih

aman

h -Lemari pakaian dengan desain minimalis

-Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang

berkualitas

i -Lemari pakaian dengan harga yang terjangkau

-Lemari pakaian terbuat dari material yang ringan

-Lemari pakaian dengan desain yang menarik

-Lemari pakaian dengan kapasitas yang luas

j -Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang

berkualitas

-Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada

tiap ruangnya

-Lemari pakaian terbuat dari material yang anti jamur

313Hierarki Kebutuhan Pelanggan

Hierarki adalah suatu metode untuk mengelompokkan suatu kebutuhan dari yang sangat penting

hingga tidak penting Berikut daftar hierarki kebutuhan primer dan sekunder untuk lemari pakaian Bobot

kepentingan untuk kebutuhan sekunder ditunjukkan dengan jumlah tanda bintang () dimana 3 tanda

bintang () menunjukkan kebutuhan tersebut sangat penting

Tabel 32 Hierarki Kebutuhan PelangganTingkat Kepentingan Hierarki Kebutuhan

Fungsi lemari pakaian

Lemari pakaian yang mampu menyimpan banyak barang

Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat

Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan

Lemari pakaian memiliki ruang untuk meletakkan televisi atau komputer

Lemari pakaian dengan fasilitas yang lengkap

Desain Lemari pakaian yang modern dan inovatif

Lemari pakaian dengan desain yang menarik

Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang ergonomis

Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya

Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin

Lemari pakaian dilengakapi dengan sistem sirkulasi

18

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak sekat

Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi dengan laci

Lemari pakaian dengan warna yang menarik

Lemari pakaian dengan desain yang di lengkapi lampu

Lemari pakaian dengan desain pintu digeser

Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi dengan pewangi pakaian otomatis

Lemari pakaian dengan desain minimalis

Bahan lemari pakaian yang berkualitas

Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas

Lemari pakaian terbuat dari material yang ringan

Lemari pakaian terbuat dari material yang anti jamur

Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas

Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat

Dimensi ukuran lemari pakaian

Lemari pakaian dengan dimensi yang luas dan yang sesuai dengan ukuran lipatan baju

Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang ergonomis

Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat yang efisien

Lemari pakaian dengan ukuran yang besar

Pintu lemari pakaian dengan desain presisi

Lemari pakaian dengan kapasitas yang luas

Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas

Lemari pakaian dengan harga yang terjangkau

32 PEGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA KUESIONER TERTUTUP

Pada bab ini akan dilakukan pengumpulan dan pengolahan data kuesioner tertutup tentang produk lemari

pakaian Kuesioner tertutup disebar kepada mahasiswa sebagai responden yang berjumlah 30

321Rancangan Kuesioner Tertutup

Kuisiner tertutup adalah kuesioner dengan pertanyaan-pertanyaan yang membatasi atau menutup pilihan-

pilihan respons yang tersedia bagi responden Untuk tahap pertama yaitu mengumpulkan data mentah dari

pelanggan tim pengembang menggunakan metode kuesioner tertutup Pertanyaan dari kuesioner tertutup dibuat

untuk mengetahui tanggapan responden mengenai penilaian tingkat kepentingan lemari pakaian pada existing

product competitor 1 dan competitor 2 Berikut format kuesioner tertutup

KUESIONER TERTUTUP KEBUTUHAN PELANGGAN TERHADAP LEMARI PAKAIANIDENTITAS RESPONDEN

Nama Usia tahun Jenis kelamin Pekerjaan No Tlp

Pada saat ini kami sedang mengadakan penelitian terkait dengan identifikasi kebutuhan pelanggan terhadap produk lemari pakaian Kami sangat menghargai kejujuran anda dalam mengisi kuesioner ini Terimakasih atas partisipasi anda untuk mengisi kuesioner ini

19

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Berikut ini merupakan gambar produk lemari pakaian dari existing produk kompetitior 1 dan kompetitor 2 Exsisting product

Spesifikasi dari lemari pakaian dua pintu Olympic memiliki bentuk yang elegan dan sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang digantung maupun pakaian yang akan dilipat dengan panjang 120 cm lebar 60 cm dan tinggi 170 cm sanggup rasanya jika lemari Olympic mampu menampung pakaian yang lumayan banyak Terutama dengan laci kecil untuk baju yang akan dilipat aksesoris atau barangndashbarang pribadi konsumen juga di lengkapi dengan gantungan di dalamnya untuk menggantungkan pakaian

Competitor 1

Lemari yang sangat elegan ini memiliki panjang hanya 72 cm lebar 40 cm dan tinggi 114cm sangat tepat untuk ruangan yang sangat ingin memberikan sentuhan keeleganan dan kemawahan dengan meminimalkan kebutuhan space untuk ruangan Memberikan sentuhan bahan yang sangat ringan memberikan pilihan yang sangat nyaman bagi konsumen berupa kayu yang sangat ringan dengan frame aluminium

Competitor 2

Spesifikasi dari lemari pakaian dua pintu yang dilengkapi tiga laci dari Lexington Furniture memiliki bentuk yang elegan dan sangat cocok untuk tempat pakaian yang akan dilipat dengan panjang 120 cm lebar 80 cm dan tinggi 180 cm Dengan warna yang lebih elegan memberikan kesan yang sangat elegan untuk sebuah produk

20

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

PETUNJUK PENGISIAN KUESIONER

Responden dimohon untuk mengisi kuesioner di bawah ini dengan tingkat kepentingan yang tersedia di tabel dengan member tanda lingkaran (O) pada salah satu kotak angka 1 2

3 4 dan 5 Dimana tingkat kepentingan ini merupakan hubungan antara pernyataan antara pernyataan kebutuhan dengan pengembangan yang perlu dilakukan pada lemari

pakaian

Diharapkan 1 = sangat tidak diperlukan 2 = tidak diperlukan 3 = cukup diperlukan 4 = diperlukan 5 = sangat diperlukan

Dirasakan 1 = sangat tidak memuaskan 2 = tidak memuaskan 3 = cukup memuaskan 4 = memuaskan 5 = sangat memuaskan

No Pernyataan KebutuhanDiharapkan Dirasakan

Ekspektasi pelanggan Existing Product Competitor 1 Competitor 21 Lemari pakaian yang mampu menyimpan banyak barang 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 52 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 53 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 54 Lemari pakaian dengan desain yang menarik 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 55 Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang ergonomis 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 56 Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak sekat 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 57 Lemari pakaian dengan warna yang menarik 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 58 Lemari pakaian dengan desain minimalis 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 59 Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

10 Lemari pakaian terbuat dari material yang anti jamur 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 511 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 512 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 513 Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat yang efisien 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 514 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

15 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

16 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 517 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 518 Pintu lemari pakaian dengan desain presisi 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

Malang November 2012Responden

( )

21

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

322Rekap Pengumpulan Data

Rekapan pengumpulan data ini didapat dari hasil kuesioner tertutup yang telah disebarkan yang terdiri dari

ekspektasi responden existing produk competitive 1 dan competitive 2 Rekapan rata-rata ekspektasi pelanggan

existing product competitor 1 dan competitor 2 ditunjukkan pada Tabel 33

Tabel 33 Rekapan Pengumpulan Data

No Pernyataan

Rata-rata ekspektasi pelanggan

Rata-rata existing product

Rata-rata Competitor

1

Rata-rata Competitor

2

1 Lemari pakaian yang mampu menyimpan banyak barang 43 36 32 34

2 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat 41 3 29 31

3 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan 39 33 27 31

4 Lemari pakaian dengan desain yang menarik 39 35 28 32

5 Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang ergonomis 38 31 29 31

6 Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak sekat 36 31 28 29

7 Lemari pakaian dengan warna yang menarik 36 32 28 318 Lemari pakaian dengan desain minimalis 38 33 3 32

9 Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas 35 33 3 33

10 Lemari pakaian terbuat dari material yang anti jamur 34 31 31 32

11 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas 33 34 27 32

12 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat 36 32 28 32

13 Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat yang efisien 35 32 31 31

14 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar 38 33 29 32

15 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas 41 32 3 32

16 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya 37 34 31 3

17 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin 31 31 3 3

18 Pintu lemari pakaian dengan desain presisi 27 31 3 31

323 Pengujian Data

Pengujian yang dilakukan pada kuisiner ini adalah uji reliabilitas dan uji validitas yang menggunakan software

atau aplikasi SPSS

3231 Uji reliabilitas

Reliabilitas merupakan indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya

atau dapat diandalkan (Singarimbun 1989) Alat ukur dikatakan reliabel jika alat ukur tersebut dapat

dipercaya konsisten atau stabil Alat ukur dinyatakan reliabel jika digunakan untuk mengukur subjek yang

sama akan memberikan hasil yang tidak jauh berbeda

Setiap alat pengukur seharusnya memiliki kemampuan untuk memberikan hasil pengukuran relatif

konsisten dari waktu ke waktu Kemudian untuk menentukan reliabilitas jika nilai alpha gt 06 artinya

22

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

reliabilitas mencukupi (sufficient reliability) sementara jika alpha gt 080 ini menyatakan bahwa seluruh

penyataan sudah reliabel dan seluruh tes secara konsisten secara internal karena memiliki reliabilitas yang

kuat Berikut ini adalah output SPSS dari uji reliabilitas

Tabel 34 Hasil Uji Reliabilitas

Reliability Statistics

Cronbachs Alpha N of Items

841 18Sumber Output SPSS

Dari output pada tabel dapat diketahui bahwa nilai N of item sebesar 18 hal ini menunjukkan banyak variabel yaitu

18 dan Cronbachrsquos Alpha sebesar 0841 yang menunjukkan bahwa hasil dari kuesioner memiliki reability yang kuat

karena data dapat disebut reliabel apabila lebih besar dari 08

3232 Uji validitas

Validitas merupakan ukuran yang menunjukkan tingkat kevalidan suatu instrument Suatu instrument dikatakan

valid apabila pengukuran mampu mengukur data dari variabel yang diukur secara tetap Validitas berkaitan dengan

ketetapan dan keabsahan alat ukur Alat ukur yang digunakan dalam tugas besar ini adalah kuesioner

Uji validitas dilakukan untuk mengetahui item yang valid dan item yang tidak valid Pada Cronbachrsquos Alpha if

Item Deleted item yang lebih besar dari Cronbachrsquos Alpha sebesar 0841 merupakan item yang tidak valid dan yang

lebih kecil dari Cronbachrsquos Alpha sebesar 0841 merupakan item yang valid Sedangkan pada Corrected Item-Total

Correlation item yang lebih besar dari r tabel disebut item valid dan yang lebih kecil dari r tabel merupakan item yang

tidak valid sehingga item tersebut tidak dapat digunakan sebagai alat ukur Langkah-langkah yang dilakukan untuk

menguji validitas dari suatu instrumen sama dengan langkah-langkah dalam uji reliabilitas maka akan muncul

output sebagai berikut

Tabel 35 Hasil Uji ValiditasItem-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Cronbachs Alpha if Item Deleted

P1 614333 80254 027 847P2 617000 74562 462 833P3 618667 69292 648 822P4 618333 75799 393 835P5 619333 73789 561 829P6 621333 76051 305 839P7 621333 71430 420 834P8 620000 73172 484 831P9 623000 77734 127 848P10 623667 74102 342 838P11 624333 69978 538 827P12 621667 72489 567 828P13 623000 75528 362 836P14 619333 71995 503 830P15 617000 73114 414 834P16 621000 66645 520 830P17 626667 66851 751 815P18 630333 70102 471 832Sumber Output SPSS

Dari output yang dihasilkan dari perhitungan SPSS didapatkan bahwa terdapat 4 pernyataan yang

dianggap tidak valid Hal ini didapatkan dari cara membandingkan nilai Corrected Item-Total Correlation

dengan nilai r tabel Nilai r tabel pada tingkat signifikan 005 dengan jumlah data 30 maka didapat r tabel

sebesar 0361 Dapat diketahui bahwa nilai P2 P3 P4 P5 P7 P8 P11 P12 P13 P14 P15 P16 P17

23

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

dan P18 Corrected Item-Total Correlation lebih besar dari nilai r tabel sehingga dapat disimpulkan bahwa

hampir semua pertanyaan valid Kemudian adalah dengan membandingkan Cronbachrsquos Alpha if Item

Deleted dengan Cronbachrsquos Alpha (0841) maka didapatkan data yang valid yaitu P2 P3 P4 P5 P6 P7

P8 P10 P11 P12 P13 P14 P15 P16 P17 dan P18 Namun pada item P1 P6 P9 P10 nilai Corrected

Item-Total Correlation kurang dari 0361 maka item tersebut tidak valid Pernyataan lainnya telah valid

karena nilai pertanyaan Cronbachrsquos Alpha if Item Deleted kurang dari 0841 dan nilai Corrected Item-Total

Correlation lebih dari 0361

33 House of Quality (HOQ)

Rumah kualitas atau biasa disebut juga House of Quality (HOQ) merupakan upaya untuk mengkonversi voice

of costumer secara langsung terhadap karakteristik teknis atau spesifikasi teknis dari sebuah produk yang

dihasilkan Perusahaan akan berusaha mencapai karakteristik teknis yang sesuai dengan target yang telah

ditetapkan dengan sebelumnya melakukan benchmarking terhadap produk pesaing Benchmarking dilakukan untuk

mengetahui posisi-posisi relatif produk yang ada di pasaran yang merupakan kompetitor

Gambar 31 House of QualitySumber Cohen (199510)

331Analisa Room 1

Dalam room 1 merupakan Voice of Costumer dimana berisi data atau informasi yang diperoleh dari hasil

penelitian pasar tentang kebutuhan dan keinginan konsumen Dalam hal ini keinginan konsumen diperoleh melalui

pernyataan kuesioner yang valid Berikut ini adalah Tabel room 1

Tabel 36 Room 1 HOQNo Voice of Customer

1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik

24

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

4 Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang ergonomis5 Lemari pakaian dengan warna yang menarik6 Lemari pakaian dengan desain minimalis7 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas8 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat9 Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat yang efisien10 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar11 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas12 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya13 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin14 Pintu lemari pakaian dengan desain presisi

Pada room 1 terdapat 14 pernyataan tentang customer need untuk lemari pakaian Pernyataan-pernyataan tersebut

diperoleh dari hasil penyebaran kuesioner yang telah diuji dengan uji reliabilitas dan validitas Dari 18 pernyataan

yang ada pada kuesioner terdapat 14 pernyataan yang lulus uji reliabilitas dan validitas Dari hasil kuesioner

menunjukkan bahwa customer membutuhkan lemari pakain dengan desain yang minimalis ergonomis dan material

yang berkualitas

332Analisa Room 2 3 dan 6

Selanjutnya melakukan analisa room 2 3 dan 6 Dimana pada room 2 merupakan tanggapan dari tim terhadap

kebutuhan pelanggan yang ada di room 1 Pada room 3 menunjukkan hubungan antara kebutuhan konsumen

dengan tanggapan dari tim yang ditunjukkan dengan simbol pemetaan korelasi Pada room 6 merupakan hubungan

pernyataan yang ada pada room 2

3321 Analisa Room 2

Langkah selanjutnya dalam membangun HOQ adalah menyiapkan persyaratan konsumen dan

karakteristik teknis dan menentukan hubungan masing-masing Hubungan terbentuk antara pendeskripsian

masing-masing persyaratan pelanggan dapat mempengaruhi satu atau lebih pendeskripsian teknis dan

sebaliknya

Tabel 37 Room 2 HOQMemberikan sekat pada lemariMemberikan tempat untuk menggantung pakaian pada lemari pakaianKualitas bahan yang digunakanVariansi UkuranMemiliki berbagai macam pilihan warnaLemari pakaian dilengkapi dengna cerminBahan yang ringanEngsel pintu terbuat dari besi yang tidak mudah berkaratMemberikan magnet pada pojok bingkai pintuTerdapat Kunci

Pada room 2 terdapat 10 pernyataan tentang karakteristik kebutuhan berdasarkan pernyataan pada room 1

Pada room ini (Voice of The Design Team) ditentukan atribut desain (karakteristik desain) yang akan digunakan

dalam sebuah produk Atribut inilah yang akan menentukan cara bagi tim desain untuk memenuhi kebutuhan

pelanggan

3322 Analisa Room 3

25

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Matriks interaksi (Relationship Matrix) merupakan penggabungan atribut keinginan yang dianggap penting oleh

responden (konsumen) dengan karakteristik atribut yang telah ditentukan oleh design team Berikut ini merupakan

matriks interaksi dari data yang diperoleh dapat dilihat pada tabel 39

Tabel 38 Simbol Relationships pada HOQRelationships Symbol Values

Strong 9Moderate o 3Weak Δ 1None 0

Sumber Cohen (199510)

Gambar 32 Room 3 HOQPada room 3 menunjukkan hubungan antara kebutuhan konsumen dengan karakteristik teknis

perusahaan Dalam langkah ini menggunakan metode prioritas matriks Semakin banyak suatu elemen

persyaratan teknik berhubungan dengan elemen persyaratan konsumen berarti elemen persyaratan teknik

tersebut sangat berpengaruh dalam pemenuhan kebutuhan konsumen Misalnya lemari pakaian dengan

desain yang digunakan untuk baju yang dilipat mempunyai hubungan yang sangat kuat dengan

memberikan sekat pada lemari

3323Analisa Room 6

26

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Analisa room 6 merupakan hubungan pernyataan yang ada pada room 2 yaitu hubungan

Gambar 33 Room 6 HOQ

Pada room 6 merupakan hubungan pernyataan yang ada pada room 2 yaitu hubungan kuat lemah atau tidak

ada hubungan antara keduanya (blank) Salah satu contoh terlihat bahwa pada variansi ukuran dan memberikan

sekat pada lemari

333Ananlisa Room 4 dan 5

3331 Analisa Room 4

Analisa room 4 adalah benchmarking Benchmarking merupakan aktivitas untuk memperbaiki kualitas dengan

aliansi antar partner untuk berbagi informasi dalam proses dan pengkuruan yang akan menstimulasi praktek inovatif

dan pemperbaiki kinerja Dalam aktivitas ini akan dapat ditemukan dan diterapkan praktik terbaik yang mempercepat

laju perbaikan dengan memberikan model nyata dan merealisasikan perbaikan tujuan sehingga praktik baik ini akan

mendorong proses yang bersifat positif proaktif terstruktur yang mempengaruhi perubahan operasi organisasi

27

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Gambar 34 Room 4 HOQ

Pada room 4 terlihat bahwa existing produk memiliki lebih banyak kekurangan dibandingkan dengan kedua

kompetitor Hal ini dapat dilihat dari rata-rata respon dari pelanggan

3332 Analisa Room 5

Analisa room 5 adalah technical benchmarking Technical benchmarking merupakan perbandingan teknis

antara hasil produk dengan pesaingnya Benchmarking dilakukan untuk mengungkapkan konsep produk yang sudah

ada yang telah dipakai untuk memecahkan masalah yang berkaitan dan juga memberikan informasi mengenai

kekuatan dan kelemahan dalam persaingan

28

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Gambar 35 Room 5 HOQ

Pada room 5 tingkat kesulitan terbesar terdapat pada karakteristik teknis dalam menggunakan jenis material

dan bahan yang ringan Dalam analisis how much menjelaskan tentang berapa banyak bahan yang dibutuhkan

dalam membuat produk lemari pakaian yang sesuai dengan ekspektasi pelanggan Terdapat hubungan antara kurva

dengan karakteristik teknis Dari room 5 juga terlihat bahwa existing produk belum banyak memenuhi kebutuhan

atau kriteria yang diinginkan oleh tim desain ditinjau dari respon teknis Dapat disimpulkan bahwa exsisting produk

memiliki keunggulan yang terletak pada rata-rata antara kedua kompetitor

334Analisa Room 7 dan 8

Room 7 dan 8 merupakan importance of each characteristic dan performance standards Importance of each

characteristic merupakan nilai kepentingan setiap karakteristik berasal dari jumlah nilai yang didapatkan dari hasil

kuesioner Sedangkan performance standards merupakan penjelasan lebih rinci tentang aturan-aturan yang

diberlakukan untuk melakukan teknisan tersebut Berikut ini merupakan analisa room 7 dan 8

Tabel 39 Room 7 dan 8 HOQCustomer Values Relationship

29

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Importance41 9 339 9 9 339 3 9 338 9 1 3 936 938 9 333 9 1 936 9 3 935 9 9 3 338 9 9 1 3 141 9 3 9 3 337 931 3 927 9 9 3 Jumlah

Absolute Importance 1053 351 1995 2193 865 624 83 297 324 456 8988

Relative Importance () 1172 391 222 244 962 694 924 33 361 507 100

Pada analisa room 7 dan 8 menunjukkan bahwa jumlah absolute important adalah 8988 Nilai ini

berasal dari jumlah seluruh tingkat kepentingan dari setiap customer important dengan values relationship

Nilai tertinggi pertama adalah 2193 yaitu pada ekspektasi pelanggan ke 4 sedangkan nilai tertinggi kedua

adalah 1995 yang terdapat pada ekspektasi pelanggan ke 3 dan nilai tertinggi ketiga adalah 1053 yang

terdapat pada ekspektasi pelanggan pertama Nilai tertinggi selanjutnya adalah 865 83 624 456 351

324 dan 297

Pada analisa room 8 menunjukkan bahwa setiap relative important persyaratan konsumen dan karakteristik

teknis memiliki nilai yang berbeda-beda tetapi jumlah akhir selalu 100 Untuk nilai tertinggi adalah 244 yaitu

pada ekspektasi pelanggan ke 4 sedangkan nilai tertinggi kedua adalah 222 yang terdapat pada ekspektasi

pelanggan ke 3 dan nilai tertinggi ketiga adalah 1172 yang terdapat pada ekspektasi pelanggan pertama Nilai

tertinggi selanjutnya adalah 962 924 694 507 391 361 dan 33

30

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

335Gambar HOQ Secara Keseluruhan

Berikut ini adalah gambar dari HOQ secara kesuluruhan yaitu mulai dari room 1 hingga room 8

Gambar 36 HOQ keseluruhan

Dari hasil analisa HOQ pada produk lemari pakaian pertama diperlukan identifikasi pelanggan untuk

mengetahui kebutuhan pelanggan Pada room 1 terdapat 14 pernyataan tentang customer need untuk lemari

pakaian Pernyataan-pernyataan tersebut diperoleh dari hasil penyebaran kuesioner yang telah diuji dengan uji

reliabilitas dan validitas

31

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Dari 18 pernyataan yang ada pada kuesioner terdapat 14 pernyataan yang lulus uji reliabilitas dan validitas

Dari hasil kuesioner menunjukkan bahwa customer membutuhkan lemari pakain dengan desain yang minimalis

ergonomis dan material yang berkualitas Pada room 2 terdapat 10 pernyataan tentang karakteristik kebutuhan

berdasarkan pernyataan pada room 1 Pada room ini (Voice of The Design Team) ditentukan atribut desain

(karakteristik desain) yang akan digunakan dalam sebuah produk Atribut inilah yang akan menentukan cara bagi

tim desain untuk memenuhi kebutuhan pelanggan

Berdasarkan kebutuhan pelanggan yang sudah diketahui melalui kuesioner maka dapat diketahui bagaimana

langkah tim untuk memenuhi kebutuhan pelanggan tersebut Setelah itu dapat diketahui korelasi antara kebutuhan

pelanggan dengan langkah tim untuk memenuhi kebutuhan tersebut Kemudian untuk mengetahui posisi produk

dengan mengindikasikan tingkat kepentingan dan kepuasan relatif dari tiap kebutuhan dan keinginan konsumen

terhadap produk perusahaan dan tingkat kepuasaan konsumen terhadap produk pesaing Kemudian tim perancang

menilai korelasi antara elemen-elemen pada langkah yang dibuat

Pada room 4 terlihat bahwa existing produk memiliki lebih banyak kekurangan dibandingkan dengan kedua

kompetitor Hal ini dapat dilihat dari rata-rata respon dari pelanggan Pada room 5 tingkat kesulitan terbesar terdapat

pada ekspektasi pelanggan dalam mennggunakan jenis material dan bahan yang ringan Pada room 6 merupakan

hubungan pernyataan yang ada pada room 2 yaitu hubungan kuat lemah atau tidak ada hubungan antara keduanya

(blank) Salah satu contoh terlihat bahwa pada variansi ukuran dan memberikan sekat pada lemari

Dari langakah-langkah diatas maka didapatkan pernyataan teknis yang diperoleh dari hasil analisa room 7 dan

room 8 Adapun 10 pernyataan teknis yang akan dipilih dimana pernyataan tersebut menurut tim patut di jadikan

pernyataan teknis dalam melakukan konsep pengembangan produk lemari pakaian Berikut ini beberapa pernyataan

teknis tersebut

1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat

2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan

3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik

4 Lemari pakaian dengan warna yang menarik

5 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas

6 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat

7 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar

8 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas

9 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya

10 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin

Pada analisa room 8 menunjukkan bahwa setiap relative important persyaratan konsumen dan karakteristik

teknis memiliki nilai yang berbeda-beda tetapi jumlah akhir selalu 100 Untuk nilai tertinggi adalah 244 yaitu

pada ekspektasi pelanggan ke 4 sedangkan nilai tertinggi kedua adalah 222 yang terdapat pada ekspektasi

pelanggan ke 3 dan nilai tertinggi ketiga adalah 1172 yang terdapat pada ekspektasi pelanggan pertama Nilai

tertinggi selanjutnya adalah 962 924 694 507 391 361 dan 33

32

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

BAB IVKONSEP PRODUK

Pada bab ini akan dibuat konsep baru mengenai lemari pakaian Berdasarkan dari hasil kuesioner

dapat diambil kesimpulan bahwa produk lemari pakaian memerlukan pengembangan konsep produk yang

lebih variatif fungsional dan inovatif sesuai dengan kebutuhan pelanggan Setelah melakukan

pengembangan produk hasil dari pengembangan produk tersebut di seleksi untuk di pilih konsep yang

paling baik diantara yang lainnya Dari konsep terbaik yang telah dipilih maka dilakukan pengujian konsep

untuk mendapatkan hasil produk yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan konsumen

41 PENYUSUNAN KONSEP

Disini tim pengonsep Olympic yang merupakan produsen perabotan dan furniture rumah tangga dan

salah satu produsen terbesar di Indonesia akan mengembangkan konsep produk lemari pakaian yang telah

ada Dari produk lemari pakaian yang sudah ada memiliki beberapa kelebihan antara lain yaitu memiliki

bahan baku yang cenderung ringan memiliki keunikan yakni dapat mem-break down saat berada dalam

retail untuk stock sedangkan satu saja sebagai display mempunyai karakteristik yang terlihat elegan dan

juga memiliki kekurangan yaitu sifat mudah lapuk jika keadaan lembab Pada saat ini lemari pakaian

memiliki bentuk desain dan fitur yang beragam namun terkadang kurang sesuai dengan keinginan

konsumen

Dari segi ukuran lemari pakaian saat ini masih cenderung memiliki desain dan ukuran yang monoton

sehingga terkadang pelanggan kurang tertarik untuk membelinya Sedangkan dari segi jenis material yang

digunakan bahan atau material lemari pakaian yang ada di pasaran saat ini rata-rata terlihat kuat namun

masih banyak yang mudah rapuh dan tidak tahan lama di sisi lain pelanggan menginginkan lemari yang

terbuat dari bahan yang berkualitas baik kuat kokoh tidak mudah rapuh dan tahan lama Dari segi sekat

biasanya lemari hanya memiliki 3 sekat satu lemari hanya terbagi jadi 4 ruang yaitu 3 sekat yang masih

terlalu besar dan satu area gantungan Sedangkan pelanggan menginginkan lemari yang memiliki sekat

yang lebih banyak dengan ukuran yang kecil atau sedang agar bisa digunakan untuk menyimpan berbagai

macam pakain dan benda lain serta tempat gantungan yang luas Dari segi fitur tambahan lemari yang ada

pada saat ini sebagian besar tidak terdapat cermin sedangkan pelanggan menginginkan lemari yang

memiliki fitur tambahan seperti cermin Oleh karena itu tim menggunakan metode FAST untuk

mengidentifikasi dan menemukan perbaikan-perbaikan sehingga didapatkan konsep yang nantinya akan

dipilih sesuai dengan keinginan pelanggan

411Tabel Kombinasi Konsep

Tabel kombinasi konsep adalah untuk membandingkan konsep-konsep antar produk Untuk membuat tabel

kombinasi konsep tim menggunakan metoda FAST FAST atau Functional Analysis System Technique

mendefinisikan tahapan untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan kesempatan-

kesempatan hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan

perbaikan-perbaikan Pengembangan sistem dengan metode FAST dilakukan secara berurutan yakni melalui

tahapan investigasi atau survei awal analisis masalah analisis kebutuhan analisis keputusan pembuatan

33

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

rancangan mengkonstruksi menerapkan sistem mengoperasikan dan pemeliharaan sistem Pengembangan ini

bersifat daur hidup karena setelah selesai tahapan implementasi dan pemeliharaan maka sistem tersebut akan

memberikan umpan balik ke analisis sistem yang telah dirancang

Tabel 41 Spesifikasi Konsep ProdukUkuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan

Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm

Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

Berdasarkan gambar HOQ pada bab III tim dapat mengetahui apa saja kebutuhan yang paling mempengaruhi

dalam perancangan produk lemari pakaian Tetapi dalam pemilihan faktor-faktor kebutuhan apa saja yang digunakan

dalam merancang lemari pakaian tidak saja dilihat dari prosentasenya tetapi tingkat kesulitan pun juga menjadi

pertimbangan Dalam pemilihan attribut kebutuhan (room 2) ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan antara

lain tingkat kesulitan performance standard dan perbandingan dengan kompetitor lain Pada atribut kebutuhan

(room 2) yang tidak terpilih akan di jadikan refrensi pengembangan konsep lebih lanjut Dengan mempertimbangkan

hal tersebut tim memilih 4 attribut kebutuhan yang memiliki prioritas tertinggi yaitu

1 Ukuran

Lemari pakaian dengan ukuran dan desain yang menarik merupakan salah satu keinginan konsumen Terdapat

3 konsep ukuran lemari pakaian yaitu dengan dimensi panjang x lebar x tinggi yaitu 120x90x190 cm

130x90x180 cm dan 130x90x200 cm

2 Jenis material

Lemari yang terbuat dari material yang berkualitas baik merupakan salah satu faktor yang menyebabkan

kekuatan lemari dalam jangka waktu yang lama Terdapat 3 konsep jenis material yang digunakan Pertama

kayu jati yang mempunyai karakteristik yang stabil kuat dan tahan lama dan terbukti tahan terhadap jamur

rayap dan serangga karena kandungan minyak di dalam kayu itu sendiri Konsep jenis material yang ke dua

adalah kayu merbau yang cukup keras dan stabil sebagai alternatif pembanding kayu jati dan juga terbukti

tahan terhadap serangga Konsep jenis material yang ke tiga adalah kayu mahoni yang memiliki tekstur cukup

halus seratnya indah kuat dan tahan lama

3 Sekat tambahan

Memberikan sekat tambahan dan tempat gantungan pakaian Pemberian banyaknya sekat disesuaikan dengan

ukuran lemari Semakin besar ukuran lemari semakin banyak sekat tambahan yang diberikan

4 Fitur Tambahan

Memberikan fitur tambahan pada lemari pakaian seperti cermin yang sesuai dengan keinginan konsumen

memberikan nilai tambah bagi produk tersebut Terdapat 2 konsep ukuran cermin yang disesuaikan dengan

ukuran lemari yaitu 40x100 cm dan 50x100 cm

412Konsep Produk 1

Adapun konsep produk 1 adalah lemari dengan desain minimalis terbuat dari kayu mahoni terdiri dari 4 buah

sekat 1 buah sekat gantungan dan 1 buah cermin

34

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Tabel 42 Tabel Kombinasi Konsep Produk 1 Ukuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan

Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm

Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

Gambar lemari pakaian pada konsep produk 1 ditunjukkan pada Gambar 41

Gambar 41 Kosep produk 1

Konsep lemari pakaian 1 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki bentuk dengan panjang 120 cm lebar 90 cm dan

tinggi 190 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang digantung maupun pakaian yang akan dilipat Dengan

penambahan sekat dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin

semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen

Tabel 43 Spesifikasi Konsep Lemari Pakaian 1No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 120x90x190 cm2 Warna Cokelat muda3 Bahan atau Material Kayu Mahoni4 Sekat 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm5 Cermin 40x100 cm6 Merk Olympic

413Konsep Produk 2

Adapun konsep produk 2 adalah lemari dengan desain minimalis terbuat dari kayu jati terdiri dari 5 buah

sekat 1 buah sekat gantungan dan 1 buah cermin

Tabel 44 Tabel Kombinasi Konsep Konsep Produk 2 Ukuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan

Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm

Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

35

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Gambar lemari pakaian pada konsep produk 2 ditunjukkan pada Gambar 42

Gambar 42 Kosep produk 2

Konsep lemari pakaian 2 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki bentuk dengan panjang 130 cm

lebar 90 cm dan tinggi 180 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang digantung maupun pakaian yang

akan dilipat Dengan penambahan sekat dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama

dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para

konsumen

Tabel 45 Spesifikasi Konsep Lemari Pakaian 2No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x180 cm2 Warna Coklat Tua3 Bahan atau Material Kayu Jati4 Sekat 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm5 Cermin 50x100 cm6 Merk Olympic

414Konsep Produk 3

Adapun konsep produk 3 adalah lemari dengan desain minimalis terbuat dari kayu merbau terdiri dari 6 buah

sekat 1 buah sekat gantungan dan 1 buah cermin

Tabel 46 Tabel Kombinasi Konsep Konsep Produk 3Ukuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan

Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm

Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

Gambar lemari pakaian pada konsep produk 3 ditunjukkan pada Gambar 43

36

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Gambar 43 Kosep Produk 3

Spesifikasi dari konsep lemari pakaian 3 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup

besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang

digantung maupun pakaian yang akan dilipat Dengan penambahan sekat dapat menambah kapasitas

pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar semakin menampilkan

kesan yang menarik bagi para konsumen

Tabel 47 Spesifikasi Konsep Lemari Pakaian 3No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Cokelat muda dengan strip coklat tua3 Bahan atau Material Kayu Merbau4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm5 Cermin 50x100 cm6 Merk Olympic

42 PEMILIHAN KONSEP

Langkah selanjutnya tim memilih konsep yang ada dengan menggunakan beberapa metode untuk

memilih beberapa konsep diantara konsep-konsep alternatif Metode pemilihan konsep sangat bervariasi

dilihat dari efekivitasnya Beberapa metode tersebut adalah

1 Keputusan eksternal

Konsepndashkonsep dikembalikan kepada pelanggan klien atau beberapa lingkup eksternal lain untuk diseleksi

2 Produk juara

Seorang anggota yang berpengaruh dari tim pengembangan produk memilih sebuah konsep atas dasar pilihan

pribadi

3 Intuisi

Konsep dipilih berdasarkan perasaan Kriteria eksplisit atau analisis pertentangan tidak digunakan Konsep

yang dipilih semata-mata yang kelihatan lebih baik

4 Multivoting

Setiap anggota tim memilih beberapa konsep Konsep yang paling banyak dipilih yang akan digunakan

37

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

5 Pro dan kontra

Tim mendaftar kekuatan dan kelemahan dari tiap konsep dan membuat sebuah pilihan berdasarkan pendapat

kelompok

6 Prototype dan pengujian

Organisasi membuat dan menguji prototipe dari tiap konsep lalu menyeleksi berdasarkan data pengujian

7 Matriks keputusan

Tim menilai masing-masing konsep berdasarkan kriteria penyeleksian yang telah ditetapkan sebelum yang

dapat diberi bobot

8 AHP (Analitycal Hierarchy Process)

Metode seleksi konsep pada bab ini didasarkan pada keputusan untuk mengevaluasi masing-masing konsep

dengan mempertimbangkan serangkaian kriteria seleksi Salah satu metode untuk mendukung pemilihan

keputusan atas konsep desain mmenggunakan AHP AHP (Analitycal Hierarchy Process) merupakan suatu

model pendukung keputusan yang dikembangkan oleh Thomas L Saaty Model pendukung keputusan ini akan

menguraikan masalah multi faktor atau multi kriteria yang kompleks menjadi suatu hierarki hierarki

didefinisikan sebagai suatu representasi dari sebuah permasalahan yang kompleks dalam suatu struktur multi

level dimana level pertama adalah tujuan yang diikuti level faktor kriteria sub kriteria dan seterusnya ke

bawah hingga level terakhir dari alternatif Dengan hierarki suatu masalah yang kompleks dapat diuraikan ke

dalam kelompok-kelompoknya yang kemudian diatur menjadi suatu bentuk hierarki sehingga permasalahan

akan tampak lebih terstruktur dan sistematis (Saaty 1993)

421 Kriteria Pemilihan Konsep

Untuk penyaringan konsep dibutuhkan sebuah metode untuk mengidentifikasi konsep mana yang terbaik maka

digunakanlah AHP (Analitycal Hierarchy Process) sebagai pemilihan kriteria seleksi yang akan digunakan Pemilihan

kriteria seleksi ditentukan dari konsep yang digunakan dipilih berdasarkan kebutuhan pelanggan yang telah

diidentifikasi oleh tim dan juga kemampuan tim Kriteria seleksi diambil dari 10 Voice of Customer pada HOQ (Room

1) yang memiliki customer importance yang paling besar Kriteria seleksi yang digunakan pada perancangan produk

beserta pembobotannya ditunjukkan pada Tabel 48

Tabel 48 Tabel Kriteria Seleksi KonsepNo Voice of Customer Customer Importance

1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat 412 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan 393 Lemari pakaian dengan desain yang menarik 394 Lemari pakaian dengan warna yang menarik 365 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas 336 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat 367 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar 388 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas 419 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya 3710 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin 31

422 Pengolahan Analitical Hierarki Process

Analytic Hierarchy Process (AHP) adalah teknik untuk mendukung proses pengambilan keputusan yang

bertujuan untuk menentukan pilihan terbaik dari beberapa alternatif yang dapat diambil

38

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

4221 Hierarchical tree

Hierarchichal tree memiliki objective kriteria dan alternatif Objective merupakan tujuan dari pemilihan konsep dalam

hal ini tim desain memiliki objective untuk memilih konsep lemari pakaian Kriteria didapatkan dari 10 VOC (Voice of

Customer) yang memiliki nilai customer importance paling tinggi Alternatif yang digunakan untuk pengembangan

lemari pakaian yaitu konsep produk 1 konsep produk 2 dan konsep produk 3 Dimana Hierarky tree pada nantinya

digunakan untuk pengolahan AHP dengan expert choice Hierarcky tree dari produk lemari pakaian ditunjukkan pada

Gambar 44

Gambar 44 Hierarchy tree

4222 Matriks perbandingan antar kriteria

Perbandingan bobot nilai berdasarkan metode AHP dari antar kriteria seleksi (voice of customer)

ditunjukkan pada Tabel 49

Tabel 49 Simbol Analytic Hierarchy Process (AHP)No Voice of Customer Simbol

1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat A2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan B 3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik C4 Lemari pakaian dengan warna yang menarik D5 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas E6 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat F7 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar G8 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas H9 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya I10 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin J

Berikut ini adalah matriks analytic hierarchy process (AHP) dengan kriteria pembobotan nilai sebagai berikut

1 = Equal (sama) 7 = Very Strong (lebih penting)

3 = Moderate (sedikit lebih penting) 9 = Extreme (sangat penting)

5 = Strong (penting)

Tabel 410 Matriks Perbandingan Antar KriteriaA B C D E F G H I J

A 1 3 3 5 7 5 3 1 5 7B 13 1 1 3 5 3 1 13 3 7C 13 1 1 3 5 3 1 13 3 7D 15 13 13 1 3 1 13 15 1 5E 17 15 15 13 1 13 15 17 17 3F 15 13 13 1 3 1 13 15 1 5

39

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

G 13 1 1 3 5 3 1 13 1 7H 1 3 3 5 7 5 3 1 5 7I 15 13 13 1 7 1 1 15 1 5J 17 17 17 15 13 15 17 17 15 1

Untuk menghubungkan setiap alternatif dengan setiap kriteria yang ada dapat disajikan dalam tabel dibawah ini

1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat

Tabel 411 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 1Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 15Konsep 2 3 1 13Konsep 3 5 3 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1

yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain yang dapat menampung 2 saf untuk baju

yang dilipat dari pada konsep 1 yang hanya dapat menampung 1 saf untuk baju yang dilipat dan penting pada

konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 3 memiliki desain yang dapat menampung 2 saf

dengan kapasitas lebih banyak untuk baju yang dilipat dari pada konsep 1 dan 2

2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan

Tabel 412 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 2Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 13Konsep 2 3 1 1Konsep 3 3 1 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 dan 3 sedikit lebih penting dari

konsep 1 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 dan 3 memiliki tempat gantungan yang cukup luas

dari pada konsep 1

3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik

Tabel 413 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 3Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 3 1Konsep 2 13 1 13Konsep 3 1 3 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1

dan konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain yang lebih menarik dari pada

konsep 1 dan 3

4 Lemari pakaian dengan warna yang menarik

Tabel 414 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 4Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 1Konsep 2 3 1 3Konsep 3 1 13 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1

dan konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki warna yang lebih menarik dari pada

konsep 1 dan 3

5 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas

Tabel 415 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 5Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 15 15Konsep 2 5 1 3Konsep 3 5 13 1

40

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 dan 3 penting dari konsep 1 yang

berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 dan 3 memiliki engsel pintu yang lebih berkualitas dari pada

konsep 1

6 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat

Tabel 416 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 6Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 1Konsep 2 3 1 3Konsep 3 1 13 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1

dan konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain dengan pintu yang lebih kuat

dari pada konsep 1 dan 3

7 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar

Tabel 417 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 7Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 15Konsep 2 3 1 13Konsep 3 5 3 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1

yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki ukuran yang cukup besar dari pada konsep 1 dan

penting pada konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 3 memiliki ukuran yang lebih besar dari

pada konsep 1 dan 2

8 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas

Tabel 418 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 8Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 15Konsep 2 3 1 13Konsep 3 5 3 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1

yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan

dimensi yang cukup luas dari pada konsep 1 dan penting pada konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian

pada konsep 3 memiliki desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang lebih luas dari pada

konsep 1 dan 2

9 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya

Tabel 419 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 9Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 1 1Konsep 2 1 1 1Konsep 3 1 1 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 1 sama pentingnya dengan konsep 2

dan 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 1 2 dan 3 dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya

10 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin

Tabel 420 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 10Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 13

41

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Konsep 2 3 1 1Konsep 3 3 1 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 dan 3 sedikit lebih penting dari

konsep 1 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 dan 3 memiliki desain yang dilengkapi cermin yang

cukup besar dari pada konsep 1

Berikut dibawah ini merupakan contoh perhitungan matriks manual untuk uji normalisasi dari setiap konsep untuk

kriteria 1

KP 1 KP2 KP3

KP 1KP 2KP 3[

1 13 153 1 35 3 1 ]

2

=[1 03 023 1 035 3 1 ]

2

1 Langkah pertama

[1 03 023 1 035 3 1 ] [1 03 02

3 1 035 3 1 ]=[29 12 05

77 29 1319 75 3 ]

2 Langkah kedua

KP 1KP 2KP 3[

29+iquest12+iquest0577+iquest29+iquest1319+iquest75+iquest3 ] iquest46

iquest1183iquest295

4593

Normalisasi

Kesimpulan

0642235 The Most025762 The Second0100145 The Last

Perhitungan diatas merupakan perhitungan matriks manual dimana hasil dari perhitungan diatas menunjukkan hasil

yang ada pada Expert Choice dalam masing-masing konsep

423 Analisa Hasil Analitical Hierarki Process

Untuk mengetahui konsep mana yang akan dipilih maka dilakukan analisa dengan metode AHP (analitical

hierarchy process) yang dilakukan dengan menggunakan software Expert Choice 11

Berikut langkahndashlangkah pengujian AHP dengan menggunakkan Expert Choice untuk mengetahui konsep

mana yang akan dipilih

1 Buka software Expert Choise gt Direct gt OK

42

+

464593 = 0100145

11834593 = 025762

2954593 = 0642235

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

2 Beri nama file yang akan disimpan

3 Masukkan goal description gt OK

Gambar 45 Goal DescriptionSumber Printscreen Expert Choice 11

4 Insert child of current node (ctrl+H) pada Goal

Gambar 46 Insert child of current nodeSumber Printscreen Expert Choice 11

5 Add alternative pada setiap node

Gambar 47 AlternativeSumber Printscreen Expert Choice 11

6 Klik Pairwise Numerical Comparison untuk memasukkan matriks yang talah dibuat

Gambar 48 Pairwise Numerical Comparison untuk memasukkan matriksSumber Printscreen Expert Choice 11

7 Cek nilai inconsistency apabila lt 01 maka pengisian data matriks dikatakan konsisten

Gambar 49 Nilai inconsistencySumber Printscreen Expert Choice 11

8 Klik sensitivity-graphs gt performance gt dynamic untuk melihat output yang dihasilkan

43

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Gambar 410 Output Sumber Printscreen Expert Choice 11

Gambar 411 PerformanceSumber Printscreen Expert Choice 11

Berdasarkan hasil output expert choice diatas dapat dilihat bahwa konsep 3 merupakan konsep

terbaik diantara konsep lainnya Sedangkan konsep 2 dan konsep 1 secara berturut-turut berada di urutan

kedua dan ketiga Untuk masing-masing kriteria dapat diketahui konsep mana yang terbaik yaitu untuk

kriteria Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat konsep 3 yang terbaik

kriteria Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan memiliki konsep 2 dan 3 yang terbaik kriteria

Lemari pakaian dengan desain yang menarik memiliki konsep 1 dan 3 yang terbaik kriteria Lemari pakaian

dengan warna yang menarik memiliki konsep 2 yang terbaik kriteria Lemari pakaian dilengkapi dengan

engsel pintu yang berkualitas memiliki konsep 2 yang terbaik kriteria Lemari pakaian didesain dengan pintu

yang kuat memiliki konsep 2 yang terbaik kriteria Lemari pakaian dengan ukuran yang besar memiliki

konsep 3 yang terbaik kriteria Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan

dimensi yang konsep 3 merupakan konsep yang terbaik kretiria Lemari pakaian yang dilengkapi dengan

kunci pada tiap ruangnya semua konsep dinilai sama baiknya dan kriteria Lemari pakaian dengan desain

yang dilengkapi cermin memiliki konsep terbaik antara konsep 2 dan 3

43 PENGUJIAN KONSEP

Dalam membahas sasaran pelanggan dengan menggunakan STP dan 4P STP adalah singkatan dari

Segmentation Targeting dan Positioning sedangkan 4P adalah singkatan dari keempat unsur dalam

marketing mix yakni Product Price Place dan Promotion Dalam rangkaian proses marketing STP ada di

tahap awal yang paling penting yakni mengidentifikasikan customer value STP ada di level strategis karena

menentukan bagaimana kita menggarap pasar

1 Metode STP

44

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Berikut adalah penjelasan STP untuk produk lemari pakaian

a SegmentationSegmen Yang DitujuMahasiswaIbu Rumah TanggaWiraswastaPegawai Negri

Produk lemari pakaian ini mebidik konsumen berusia sekitar 19 tahun sampai 40 tahun yang lebih

menyukai desain yang minimalis konsumen yang tinggal di perkotaan seperti kos-kosan rumah pribadi

ataupun hotel (pengelompokan dari usia dan pekerjaan)

b Targeting

Produk lemari pakaian ini membidik kelompok masyarakat menengah maupun untuk kelompok menengah

ke atas sehingga produk lemari pakaian dapat digunakan oleh semua kelompok masyarakat terutama

kepada mahasiswa dan ibu rumah tangga

c Positioning

Produk lemari pakaian ber-merk Olympic tipe M-1500 yang menawarkan desain yang elegan memiliki

fitur tambahan seperti cermin dan laci

2 Metode 4P

Dalam proses marketing 4P ada pada tahap menyalurkan customer value dan mengkomunikasikan customer

value kepada pasar Berikut adalah penjelasan 4P untuk produk lemari pakaian

a Product

Produk lemari pakaian dibuat berdasarkan kuesioner yang telah disebar pada konsumen sehingga dapat

diyakini produk ini akan laku dipasaran lemari pakaian ini dibuat dengan desain yang elegan dan jenis

material yang digunakan dari bahan yang berkualitas Selain itu dilengkapi dengan fitur tambahan seperti

cermin dan laci yang memberikan nilai tambah bagi lemari pakaian sehingga dapat menarik minat

konsumen

b Price

Dengan harga terjangkau produk ini dapat dibeli oleh semua kalangan Terutama pada target penjualan

produk yang membidik kalangan masyarakat menengah khususnya pada konsumen yang berumur 19

tahun sampai 40 tahun dan menyukai desain yang elegan

c Place

Tempat penjualan produk ini akan ditempatkan dekat dengan kampus kos-kosan perumahan dan hotel

d Promotion

Produk lemari pakaian akan dipromosikan melalui selebaran yang akan diberikan kepada mahasiswa dan

masyarakat umum ataupun dengan membuat iklan produk di media online atau internet

431 Rancangan Kuesioner

Rancangan kuesioner ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah produk lemari pakaian ini telah sesuai

dengan spesifikasi yang diinginkan oleh pasar maka tim perlu melakukan pengujian konsep Salah satunya yaitu

dengan cara melakukan observasi kepada konsumen secara langsung observasi disini dapat dilakukan dengan cara

menyebarkan kuesioner kepada konsumen

SURVEI PENGUJIAN KONSEP KEBUTUHAN PELANGGAN TERHADAP LEMARI PAKAIAN

45

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

IDENTITAS RESPONDENNama Usia tahun Jenis kelamin No Tlp

Pada saat ini kami sedang mengadakan penelitian terkait dengan identifikasi kebutuhan pelanggan terhadap produk lemari pakaian Kami sangat menghargai kejujuran Anda dalam mengisi kuesioner ini Terimakasih atas partisipasi Anda untuk mengisi kuesioner ini

1 Apakah Anda seorang mahasiswa atau masyarakat umum( Jika jawabanya adalah ldquotidak keduanyardquo Kami mengucapkan terimakasih dan survei berakhir sampai disini )a Yab Tidak

Jika tidak apakah pekerjaan Anda(helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip )

2 Apakah Anda menggunakan lemari pakaiana Yab Tidak

Jika tidak apa yang Anda gunakan untuk menyimpan pakaian (helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip)

3 Apakah lemari pakaian Anda dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan lacia Yab Tidak

4 Terbuat dari apakah lemari pakaian yang Anda gunakana Kayub Plastikc Lainnya

(helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip)Jika jawabanya adalah ldquokayurdquo silahkan lanjut ke nomor 5Jika jawabanya adalah ldquoplatik atau lainnyardquo silahkan lanjut ke nomor 6

5 Kayu jenis apakah yang Anda gunakan pada lemari pakaian Anda a Jatib Merbauc Mahoni

6 Apakah Anda selalu merasa desain lemari pakaian Anda selalu memakan tempat di ruangan Andaa Yab Tidak

Berikut adalah sedikit penjelasan mengenai detail produk kami

46

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Produk kami adalah lemari pakaian merk Olympic seri M-1500 yang didesain dari bahan kayu Merbau berkualitas dengan dua pintu lemari yang mempunyai 6 sekat dan 1 buah gantungan baju yang besar serta dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan laci Mengapa kami mendesain lemari ini dengan dua pintu dengan penambahan sekat yang dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan laci Alasan dimana kadang ketika jumlah pakaian semakin bertambah tetapi kapasitas untuk meletakkan pakaian tersebut ke dalam lemari tidak mencukupi sehingga membuat pakaian tidak terlihat rapi pada lemari pakaian Dengan fitur tambahan cermin dan laci semakin menampilkan kesan yang menarik dan elegan pada lemari ini

7 Jika produk ini berkisar harga Rp 1500000- sampai Rp 2000000- dan tersedia di toko furniture di dekat

kampus dan rumah Anda bagaimana peluang Anda untuk membeli produk dalam satu tahun mendatang

Saya pasti tidak akan membeli lemari pakaian ini

Saya mungkin atau tidak membeli lemari pakaian ini

Saya pasti akan membeli lemari pakaian ini

Saya mungkin tidak akan membeli lemari pakaian ini

Saya mungkin membeli lemari pakaian ini

8 Menurut Anda bagaimanakah produk kami Dan apa yang harus diperbaiki dari produk kami

helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

Terimakasih atas partisipasi Anda dalam pengujian konsep produk kami

Malang Desember 2012Responden

( )

432 Rekap Hasil Kuesioner

Rekapitulasi hasil kuisioner mengenai konsep produk terpilih yang disebar pada 15 responden ditunjukkan

pada Tabel 421

Tabel 421 Rekapitulasi Hasil Kuesioner

47

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Pert

anya

an

Apakah anda

seorang mahasisw

a atau masyarakat

umum

Ap

akah anda

menggun

akan

lemari pakaian

Apakah lemari A

nda

dileng

kapi fitur

cerm

in dan laci

Terbuat d

ari apakah

lemari pakaian

An

da

Kayu jenis ap

a yang

Anda

gunakan pad

a lemari pakaian

Apakah Anda

merasa lemari

pakaian An

da selalu

Baga

iaman peluang

anda

untuk m

embeli

produk dalam

satu

tahun mendatang

Jaw

aban

Ya Tidak

Ya Tidak

Ya Tidak

Kayu

Plastik

Lain-lain

Jati

Merba

u

Mahoni

Ya Tidak

A B C D E

1 1 1 1 1 1 1 12 1 1 1 1 1 1 13 1 1 1 1 1 1 14 1 1 1 1 1 1 15 1 1 1 1 1 1 16 1 1 1 1 1 1 17 1 1 1 1 1 1 18 1 1 1 1 1 1 19 1 1 1 1 1 1 110 1 1 1 1 1 1 1

48

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

11 1 1 1 1 1 1 1

12 1 1 1 Partical board - - - 1 1

13 1 1 1 1 1 1 114 1 1 1 1 1 1 115 1 1 1 1 - - - 1 1

Tota

l

15 0 15 0 4 11 13 1 1 7 1 5 7 8 8 3 4

Keterangan untuk pertanyaan nomor 7

A = Pasti tidak akan membeli

B = Mungkin tidak akan membeli

C =Mungkin membeli

D = Mungkin akan membeli

E = Pasti akan membeli

433 Analisa Hasil Kuesioner

Tabel 422 di bawah ini merupakan analisa hasil kuesioner yang telah disebarkan ke 15 responden yang

digunakan untuk menguji konsep produk yang terpilih sebelumnya Jumlah responden sebanyak 15 orang tim

asumsikan telah mencukupi dan mewakili populasi dari target pasar

Tabel 422 AnalisisHasil Kuesioner Pengujian Konsep Produk Lemari PakaianPertanyaan Pernyataan Pelanggan

Apakah Anda seorang mahasiswa atau masyarakat umum

100 responden yang menjadi calon pelanggan kami menyatakan bahwa mereka adalah seorang mahasiswa atau masyarakat umum

Apakah Anda menggunakan lemari pakaian

100 responden menggunakan lemari pakaian

Apakah lemari Anda dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci

2666 responden menyatakan lemari pakaian dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci7333 responden menyatakan lemari pakaian tidak dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci

Terbuat dari apakah lemari pakaian Anda

8666 responden menjawab kayu666 responden menjawab plastik666 responden menjawab lain-lain

Kayu jenis apa yang Anda gunakan pada lemari pakaian

4666 responden menjawab kayu jati666 responden menjawab kayu merbau3333 responden menjawab kayu mahoni

Apakah Anda merasa lemari pakaian Anda selalu memakan tempat

4666 responden menyatakan lemari pakaian selalu memakan tempat5333 responden menyatakan lemari pakaian tidak selalu memakan tempat

Bagaimana peluang anda untuk membeli produk ini jika dihargai dengan harga yang relatif terjangkau bagi anda dan tersedia di toko funiture didekat rumah anda dalam satu tahun mendatang

5333 responden menjawab mungkin atau tidak membeli lemari pakaian ini20 responden menjawab mungkin tidak akan membeli lemari pakaian ini2666 responden menjawab mungkin membeli lemari pakaian ini

Bagaimana pendapat Anda terhadap 1 Sudah cukup bagus hanya warnanya kurang menarik

49

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

produk ini dan perbaikan apa yang harus dilakukan

2 Harga murah dan desain yang bagus Warna kurang beragam3 Cermin agak di besarkan dan gagang lemari yang lebih mudah

dipegang4 Bahannya disesuaikan dengan harganya dan ditambahkan roda

pada kaki lemari agar mudah dipindahkan5 Cukup bagus dan tidak terlalu mahal6 Dari jenis kayu sangat baik untuk desain lemari tetapi dari segi

harga kurang terjangkau7 Sebaiknya laci berada dibalik pintu lamari8 Cukup mengesankan dan mungkin bisa diperbaiki dari segi

warna serta ditambahkan laci9 Laci kurang besar dan jumlah laci kurang banyak10 Fitur tambahan sudah cukup namun masalah harga kurang

terjangkau11 Ukuran terlalu besar12 Cukup menarik dan ergonomis tetapi perlu ada variasi warna

agar lebih menarik13 Bagian bawah produk diberi karet agar rekat pada lantai dan

tidak mudah berpindah14 Pinggiran dibuat melengkung (tumpul) supaya lebih menarik15 Sudah cukup bagus namun warnanya kurang menarik

434 Pengolahan Hasil Kuesioner yang Digambarkan dengan Pie Chart

Dari data rekapan kuesioner pertanyaan 7 dapat digambarkan Pie Chart tentang kemungkinan customer

membeli produk yang telah tim rancang Pengolahan hasil kuesioner yang digambarkan dengan Pie Chart terdapat

pada Gambar 412

53

20

27

Peluang Kemungkinan Pembelian oleh Customer

Saya pasti tidak akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin atau tidak membeli lemari pakaian iniSaya pasti akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin tidak akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin membeli lemari pakaian ini

Gambar 412 Pie Chart peluang kemungkinan pembelian oleh customer

Dari 15 orang responden 53 diantaranya menyatakan bahwa mungkin atau tidak membeli lemari

pakaian dan 27 responden lainnya menyatakan bahwa mungkin membeli lemari pakaian Sedangkan

20 responden mungkin tidak akan membeli lemari pakaian Dari hasil kuesioner tersebut dapat dilihat

bahwa tidak ada pelanggan yang menyatakan pasti tidak akan membeli lemari pakaian dan pasti akan

membeli lemari pakaian Berdasarkan peluang kemungkinan pembelian oleh customer produk ini dapat

50

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

diterima Jadi tim lebih baik untuk meneruskan pengembangan produk untuk konsep ini dengan perbaikan

yang telah disarankan oleh customer

44 ANALISA PRODUK TERPILIH

Berdasarkan hasil kuisioner yang berisikan aspirasi konsumen mengenai konsep 3 yang tim gunakan

didapatkan hasil spesifikasi perbaikan konsep 3 sebagai berikut

Gambar 413 Produk lemari pakaian terpilih

Tabel 423 Spesifikasi Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Cokelat muda dengan strip coklat tua3 Bahan atau Material Kayu Merbau

4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm

5 Cermin 50x100 cm6 Merk Olympic M-1500

Spesifikasi dari lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup

besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang digantung

maupun pakaian yang akan dilipat Dengan penambahan sekat dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari

Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para

konsumen Berdasarkan hasil kuesioner tim akan memperbaiki produk lemari pakaian Olympic M-1500 agar sesuai

dengan keinginan konsumen yaitu dari segi warna akan dibuat lebih menarik

51

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

BAB VDETAILED DESIGN

Detailed design didapatkan setelah menyebarkan kuesioner tingkat kebutuhan masyarakat terhadap

lemari pakaian Dari hasil kuesioner yang telah disebarkan dapat diketahui bagaimana kebutuhan

konsumen terhadap lemari pakaian dari sini konsep pengembangan produk dilakukan dalam modifikasi

fasilitas tambahan pada lemari pakaian yang sesuai kebutuhan konsumen Kebutuhan lemari pakaian dari

kuesioner yang disebarkan masyarakat lebih memilih harga yang relatif terjangkau tidak begitu mahal

namun memiliki fasilitas yang cukup baik dan sesuai dengan kebutuhan pengguna Selain itu variasi warna

pada lemari pakaian Olympic M-1500 Maka dari itu diperlukan adanya pengembangan konsep produk

sehingga kebutuhan masyarakat akan lemari pakaian bisa terpenuhi dan kepuasan pelanggan dapat

meningkat

51 DESKRIPSI PRODUK

Gambar 51 Lemari pakaian Olympic M-1500

Produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang ini terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang

cukup besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm terbuat dari bahan kayu merbau yang kuat

dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga sehingga dapat bertahan lama Dengan penambahan 6 buah

sekat dan 1 buah gantungan dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan

cermin yang cukup besar dan laci semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen serta variasi

warna pada lemari pakaian Olympic M-1500

52 BOM TREE

Bill Of Material Tree adalah daftar (list) dari bahan material atau komponen yang dibutuhkan untuk dirakit

digabungkan atau membuat produk akhir Bill Of Material Tree lemari pakaian merk Olympic M-1500 ditunjukkan

oleh Gambar 52

52

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Gambar 52 BOM Tree lemari pakaian Olympic M-1500

53

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

53 ANALISA ERGONOMI

Analisis ergonomi dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 51Tabel 51 Analisis Ergonomi

Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat

1 Kemudahan pemakaian

Lemari pakaian Olympic M-1500 mudah untuk dipindahkan ke tempat yang diinginkan Selain sebgai tempat pakaian lemari ini juga dapat digunakan untuk menyimpan aksesoris dan barang berharga lainnya

2 Kemudahan pembersihan lemari

Lemari pakaian Olympic M-1500 ini mudah dalam melakukan perawatan khususnya pada debu dengan cara hanya mebersihkan dengan kemoceng atau mengelapnya

3 Kuantitas interaksi pemakai

Tidak terdapat banyak interaksi pemakai pada lemari pakaian selain hanya untuk meletakkan pakaian biasanya lemari pakaian hanya digunakan menyimpan aksesoris barang berharga dan perlengkapan pribadi lainnya

4 Keamanan

Terdapat faktor-faktor keamanan pada lemari pakaian seperti material yang berasal dari kayu merbau yang kuat dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga sehingga dapat bertahan lama terdapat kunci pada tiap ruangnya

5 Daya jangkauan

Dalam penggunaan lemari pakaian cukup mudah di jangkau dalam meletakkan maupun mengambil pakaian dan barang-barang yang ada di dalam lemari

54 ANALISA ESTETIKA

Anlisis estetika dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 52Tabel 52 Analisis Estetika

Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat

1 Diferensiasi produk

Lemari pakaian Olympic M-1500 memiliki berbagai macam warna dan terdapat fitur tambahan yang berguna bagi konsumen serta menjadi nilai tambah pada lemari tersebut

2 Pembaruan desain

Keputusan desain yang berhubungan dengan beberapa interaksi pelanggan dipermudah seperti adanya semakin banyak inovasi lemari pakaian dengan berbagai fitur

54

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat

3 Gengsi kepemilikan mode atau kesan

Lemari pakaian dimaksudkan untuk menjadi produk yang terlihat cukup bergengsi dikarenakan barang ini merupakan barang yang primer pada semua kalangan masyarakat Lemari memiliki berbagai macam fungsi yang berguna bagi para pengguna serta mode yang selalu up to date

4 Material dan warna

Lemari pakaian Olympic M-1500 terbuat dari bahan kayu merbau yang kuat dan dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga dan warna produk yang menarik untuk pengembangan lemari pakaian di pasaran dengan mengandung nilai jual yang cukup tinggi

5 Kemenarikan produk

Pembaruan bentuk lemari pakaian dengan berbagai macam inovasi penting dan desain yang menarik serta memiliki berbagai macam warna yang sesuai dengan selera konsumen

55 SPESIFIKASI AKHIR

Spesifikasi akhir produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 53Tabel 53 Spesifikasi Akhir Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500

No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Hitam3 Bahan atau Material Kayu Merbau

4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm

5 Cermin 100x50x2 cm6 Merk Olympic M-1500

Spesifikasi dari lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup

besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang

digantung maupun pakaian yang akan dilipat dengan warna yang lebih menarik Dengan penambahan sekat dapat

menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar dan laci

semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen

56 GAMBAR PRODUK

Pada gambar produk lemari pakaian Olympic M-1500 meliputi gambar 2D produk gambar 3D produk gambar

2D komponen produk dan gambar 3D komponen produk

561 Gambar 2D Produk (Orthogonal)

Gambar proyeksi orthogonal dipergunakan untuk memberikan informasi yang lengkap dan tepat dari suatu

benda tiga dimensiProyeksi orthogonal pada umumnya tidak memeberikan gambaran lengkap dari benda hanya

55

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

dari satu proyeksi saja Oleh karena itu diambil beberapa bidang proyeksi Gambar 2D orthogonal dari produk lemari

pakaian Olympic M-1500 yang dirancang dapat dilihat pada halaman 57

562 Gambar 3D Produk (Isometri)

Gambar isometri adalah penggambaran dengan satu sisi yang dibuat sama ukuran dengan benda aslinya atau

satu sumbu yang dibuat sama dengan aslinya jadi gambar isometri lebih sederhana dan banyak dipakai untuk

membuat gambar satu pandangan Gambar 3D isometri dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang

dapat dilihat pada halaman 58

563 Gambar 2D Komponen

Gambar 2D komponen dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat dilihat pada halaman 59-64

564 Gambar 3D Komponen

Gambar 3D komponen dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat dilihat pada halaman 65

56

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 57

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 58

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 59

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 60

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 61

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 62

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 63

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 64

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 65

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Berikut merupakan keterangan dari gambar komponen produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang

Tabel 54 Komponen Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500No Nama Jumlah Fungsi Material Cara Penyambungan

1Papan penyangga (atas dan bawah)

2Digunakan untuk penyangga berdirinya lemari

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan penyangga (atas dan bawah) dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka utama

2 Gantungan pakaian 1Digunakan untuk tempat menggantung pakaian

Kayu Merbau

Cara penyambungan gantungan pakaian bagian dalam lemari dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada papan penyangga samping dan tengah

3Sekat penyangga pakaian bagian dalam lemari

6Digunakan untuk sekat penyangga pakaian

Kayu Merbau

Cara penyambungan sekat penyangga pakaian bagian dalam lemari dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada papan penyangga samping dan tengah

4 Cermin 1 Digunakan untuk berias diri Kaca

Cara penyambungan cermin dengan menggunakan lem untuk cermin yang dihubungkan pada pintu lemari

5Pintu lemari sebelah kanan

1 Digunakan untuk pintu lemari Kayu Merbau

Cara penyambungan pintu dengan menggunakan engsel yang dihubungkan pada kerangka utama

6 Pintu Laci 1 Digunakan untuk pintu laci Kayu Merbau

Cara penyambungan pintu dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci

7Papan laci bagian samping (kanan dan kiri)

2Digunakan untuk membentuk laci

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci

8 Pintu lemari sebelah kiri 1 Digunakan untuk pintu lemari Kayu Merbau

Cara penyambungan pintu dengan menggunakan engsel yang dihubungkan pada kerangka utama

9Papan penutup lemari belakang

1Digunakan untuk penutup lemari bagian belakang

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan penutup lemari belakang dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka utama

10Papan laci bagian belakang

2Digunakan untuk membentuk laci

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci

11 Papan penyangga lemari samping (kanan dan kiri)

3 Digunakan untuk penyangga lemari

Kayu Merbau Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka

66

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

No Nama Jumlah Fungsi Material Cara Penyambunganutamar

12Papan laci bagian bawah

1Digunakan untuk membentuk laci

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci

13 Anak Kunci 3Digunakan untuk tempat kunci pintu lemari atau laci

BesiCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup

14 Handle 3Digunakan untuk handle pintu lemari dan laci

PlastikCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup

67

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

BAB VIPENUTUP

61 KESIMPULAN

Berikut ini adalah kesimpulan yang dapat diambil dari tugas besar perancangan produk

1 Dalam merancang suatu produk agar sesuai dengan keinginan pelanggan tahapan-tahapan yang harus

dilakukan adalah dimulai dengan menentukan visi misi dan tujuan dibuatnya produk lemari pakaian selanjutnya

menentukan existing product dan competitor untuk membandingkan tipe produk seperti apa yang paling umum

disukai oleh pelanggan setelah itu dilakukan identifikasi kebutuhan pelanggan dengan cara menyebar 10

kuesioner terbuka dan 30 kuesioner tertutup sehingga diperoleh Voice of Customer setelah Voice of Customer

didapatkan dilakukan analisis HOQ untuk menentukan identifikasi kebutuhan pelanggan dari analisis HOQ

dibuat 3 konsep produk yang sesuai dengan keinginan pelanggan dengan menggunakan tabel kombinasi 3

konsep tersebut selanjutnya diseleksi menggunakan AHP untuk melihat konsep mana yang paling unggul

Selanjutnya dilakukan pengujian konsep untuk produk terpilih pengujian konsep dilakukan untuk mengetahui

apakah produk diterima di pasaran dan untuk mengetahui beberapa saran usulan perbaikan dari pelanggan

dengan cara menyebar 15 kuesioner Usulan perbaikan yang didapatkan dari kuesioner dijadikan acuan untuk

memperbaiki desain produk yang terpilih tahap selanjutnya dilakukan analisa ergonomi dan estetika produk

terpilih dan menjelaskan deskripsi produk terpilih secara detail

2 Pada tahap identifikasi kebutuhan pelanggan dan analisis HOQ didapatkan tingkat kepentingan produk yang

dibutuhkan pelanggan adalah produk lemari pakaian yang awet kuat kokoh sekat tambahan pada lemari

pakaian memberikan tempat untuk menggantung pakaian pada lemari pakaian kualitas bahan yang

digunakan variansi ukuran memiliki berbagai macam pilihan warna lemari pakaian dilengkapi dengan cermin

bahan yang ringan engsel pintu terbuat dari besi yang tidak mudah berkarat memberikan magnet pada pojok

bingkai pintu dan terdapat kunci

3 Pada tahap seleksi konsep konsep yang terpilih dengan menggunakan analiasa AHP dan dengan bantuaan

tools software Expert Choice adalah lemari pakaian Olympic M-1500 Selanjutnya pada pengujian konsep hasil

kuesioner yang disebar kepada responden menunjukkan produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat diterima

di pasaran dengan beberapa usulan perbaikan Pelanggan memberikan usulan perbaikan variasi warna pada

lemari pakaian Olympic M-1500

4 Lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup besar dengan

panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang digantung

maupun pakaian yang akan dilipat dengan warna yang lebih menarik Dengan penambahan sekat dapat

menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar dan laci

semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen

62 SARAN

Berikut adalah saran yang dapat diberikan pada tugas besar perancangan produk

68

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

1 Untuk merancang produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen tim pengembang harus dapat

menginterpretasikan hasil kuesioner dengan tepat

2 Diharapkan material produk dapat lebih disesuaikan dengan tingkat ekonomi dan keinginan pelanggan di

masa mendatang

3 Sebaiknya mahasiswa lebih memahami konsep dalam penyusunan tugas besar perancangan

produk

4 Waktu pengerjaan laporan diperpanjang agar tidak terjadi penumpukan pengerjaan

69

Page 15: tugas besar perancangan produk

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

No Pernyataan Pelanggan Interpretasi Kebutuhan Pelangganb Praktis tidak memakan banyak tempat

1 rak dilengkapi 1 kunci

c Untuk gantungan cukup besar sehingga

dapat digunakan untuk banyak pakaian

tampak bagus dengan adanya fitur

cermin

d Ada kacanya ada tempat untuk

menggantung pakaian ada laci

e Letaknya tidak telalu tinggi sehingga

bagian atas dapat menjadi tempat

barang-barang lain yang mudah

dijangkau ada cermin

f Memiliki beberapa sekat rak dan laci

yang cukup digunakan menyimpan baju

dan lain-lain Memiliki tempat hanger

yang cukup untuk menggantung

beberapa baju

g Minimalis tidak makan tempat karena

dapat menyimpan banyak lipatan baju

h Mudah digunakan dan cukup rapi untuk

baju lipatan

i Ukurannya sesuai dan mudah

digunakan aman untuk menyimpan

barang pribadi

j Ada cermin untuk rias atau dandan

cukup menyimpan banyak pakaian lipat

b -Lemari pakaian dengan desain minimalis

-Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada

tiap ruangnya

c -Lemari pakaian dilengkapi dengan kapasitas yang

luas

-Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi

cermin

d -Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi

cermin

-Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan

dan dengan desain yang dilengkapi dengan laci

e Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang

ergonomis

-Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi

cermin

f -Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat

dan laci dengan dimensi yang luas

-Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan

g -Lemari pakaian dengan desain minimalis

-Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk

baju yang dilipat

h -Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang

ergonomis dan dengan desain yang digunakan untuk

baju yang dilipat

i -Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang

ergonomis

-Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada

tiap ruangnya

j -Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi

cermin

-Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk

baju yang dilipat

3 a Tidak bisa untuk meletakkan televisi

atau meletakkan komputer tidak ada

kunci pada lemari kurang sekat untuk

baju lipatan

b Ukuran rak tidak pas bahannya terlalu

mudah berjamur walau kamar tidak

a -Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada

tiap ruangnya memiliki ruang untuk meletakkan

televisi atau komputer

-Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak sekat

b -Lemari pakaian dengan desain yang presisi

-Lemari pakaian terbuat dari material yang anti jamur

15

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

No Pernyataan Pelanggan Interpretasi Kebutuhan Pelanggan

4

lembab

c Sulit untuk mencari pakaian karena

gelap dan space baju lipat kurang

d Pintunya gampang copot dan kurang

sekat untuk baju lipatan

e Pintunya kurang rapat dan kurang sekat

untuk baju lipatan

f Bahannya mudah kropos dan bau

kamper

g Pintu lemari suka macet saat membuka

h Desain sederhana

i Tidak ada sekat pemisah jadi semua

jenis baju disimpannya dicampur pintu

sering copot

j Kurang sekat jadi baju sering tidak

tertata rapi pintu sering keropos atau

terkelupas

a Bisa menyimpan banyak baju yang

digantung ataupun dilipat

bBahan ukuran (saat diletakkan dikamar)

warna

cBahan ukuran (saat diletakkan dikamar)

warna

dBentuk warna ruang baju

c -Lemari pakaian dengan desain yang di lengkapi

lampu

-Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat

yang efisien

d -Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat dan

engsel yang berkualitas

-Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak sekat

e -Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak sekat

-Pintu lemari pakaian dengan desain presisi

f -Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas

-Lemari pakaian dilengkapi dengan sistem sirkulasi

g Pintu lemari pakaian dengan desain presisi

h Lemari pakaian dengan desain minimalis

i -Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak

sekat

-Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat

j -Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak sekat

-Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat

a -Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk

baju yang dilipat dan dilengkapi dengan tempat

gantungan

b -Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas

-Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang

ergonomis serta warna yang menarik

c -Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas

-Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang

ergonomis

-Lemari pakaian dengan warna yang menarik

d -Lemari pakaian dengan desain yang menarik

e Desain kapasitas dan harga yang

realistis

f Fasilitasnya lengkap dan mudah

digunakan

g Harga warna desain lebar tinggi

-Lemari pakaian dengan warna yang menarik

-Lemari pakaian dengan ukuran yang besar

e -Lemari pakaian dengan desain yang menarik

-Lemari pakaian dengan kapasitas yang luas

-Lemari pakaian dengan harga yang terjangkau

f -Lemari pakaian dengan fasilitas yang lengkap

-Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang

ergonomis

g -Lemari pakaian dengan harga yang terjangkau

16

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

No Pernyataan Pelanggan Interpretasi Kebutuhan Pelanggan

5

h Ukuran bentuk desain yang menarik

i Besar kualitas kayu dan ada sekat

j Harga model warna dan space

didalamnya

a Mudah digunakan muat banyak

barang dan warna yang menarik

b Bisa jadi tempat televisi atau komputer

ada kuncinya

c Bahan yang tidak mudah berjamur

desain minimalis tapi menarik pakaian

dapat diletakkan dalam 2 tumpuk

dalam 1 rak

d Diberikan lampu pintu geser pewangi

pakaian otomatis

-Lemari pakaian dengan warna yang menarik

-Lemari pakaian dengan ukuran yang besar

h -Lemari pakaian dengan desain minimalis

-Lemari pakaian dengan desain yang menarik

i -Lemari pakaian dengan ukuran yang besar

-Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas

-Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat

dan laci dengan dimensi yang luas

j -Lemari pakaian dengan harga yang terjangkau

-Lemari pakaian dengan desain yang menarik

-Lemari pakaian dengan ukuran yang besar

-Lemari pakaian dengan warna yang menarik

a -Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang

ergonomis

-Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat

dan laci dengan dimensi yang luas

-Lemari pakaian dengan warna yang menarik

b -Lemari pakaian memiliki ruang untuk meletakkan

televisi atau komputer

-Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada

tiap ruangnya

c -Lemari pakaian terbuat dari material yang anti jamur

-Lemari pakaian dengan desain minimalis dan

menarik

-Lemari pakaian dengan dimensi yang luas dan yang

sesuai dengan ukuran lipatan baju

d -Lemari pakaian dengan desain yang di lengkapi

lampu

e Engsel pintu dibuat dari bahan yang

tidak mudah rusak

f Pintunya dirapatkan dan adanya sekat

pemisah agar tertata rapi

g Bahan pada setiap bagian lemari

diganti dengan yang berkualitas

sehingga tidak mudah kropos dan

-Lemari pakaian dengan pintu digeser

-Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi

dengan pewangi pakaian otomatis

e Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang

berkualitas

f -Pintu lemari pakaian dengan desain presisi

-Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat

-Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat

dan laci dengan dimensi yang luas

g -Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas

-Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat

17

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

No Pernyataan Pelanggan Interpretasi Kebutuhan Pelanggancopot

h Ukuran yang tidak terlalu besar dan

memakan tempat engsel pintu diganti

dengan bahan berkualitas agar tidak

mudah berkarat

i Saya ingin lemari yang murah ringan

modelnya bagus tidak berat cocok

dengan model rumah space

didalamnya harus besar

j Bahannya tidak mudah jamuran dan

engsel tidak mudah berkarat pintunya

dirapatkan dan ada kunci agar lebih

aman

h -Lemari pakaian dengan desain minimalis

-Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang

berkualitas

i -Lemari pakaian dengan harga yang terjangkau

-Lemari pakaian terbuat dari material yang ringan

-Lemari pakaian dengan desain yang menarik

-Lemari pakaian dengan kapasitas yang luas

j -Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang

berkualitas

-Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada

tiap ruangnya

-Lemari pakaian terbuat dari material yang anti jamur

313Hierarki Kebutuhan Pelanggan

Hierarki adalah suatu metode untuk mengelompokkan suatu kebutuhan dari yang sangat penting

hingga tidak penting Berikut daftar hierarki kebutuhan primer dan sekunder untuk lemari pakaian Bobot

kepentingan untuk kebutuhan sekunder ditunjukkan dengan jumlah tanda bintang () dimana 3 tanda

bintang () menunjukkan kebutuhan tersebut sangat penting

Tabel 32 Hierarki Kebutuhan PelangganTingkat Kepentingan Hierarki Kebutuhan

Fungsi lemari pakaian

Lemari pakaian yang mampu menyimpan banyak barang

Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat

Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan

Lemari pakaian memiliki ruang untuk meletakkan televisi atau komputer

Lemari pakaian dengan fasilitas yang lengkap

Desain Lemari pakaian yang modern dan inovatif

Lemari pakaian dengan desain yang menarik

Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang ergonomis

Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya

Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin

Lemari pakaian dilengakapi dengan sistem sirkulasi

18

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak sekat

Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi dengan laci

Lemari pakaian dengan warna yang menarik

Lemari pakaian dengan desain yang di lengkapi lampu

Lemari pakaian dengan desain pintu digeser

Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi dengan pewangi pakaian otomatis

Lemari pakaian dengan desain minimalis

Bahan lemari pakaian yang berkualitas

Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas

Lemari pakaian terbuat dari material yang ringan

Lemari pakaian terbuat dari material yang anti jamur

Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas

Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat

Dimensi ukuran lemari pakaian

Lemari pakaian dengan dimensi yang luas dan yang sesuai dengan ukuran lipatan baju

Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang ergonomis

Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat yang efisien

Lemari pakaian dengan ukuran yang besar

Pintu lemari pakaian dengan desain presisi

Lemari pakaian dengan kapasitas yang luas

Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas

Lemari pakaian dengan harga yang terjangkau

32 PEGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA KUESIONER TERTUTUP

Pada bab ini akan dilakukan pengumpulan dan pengolahan data kuesioner tertutup tentang produk lemari

pakaian Kuesioner tertutup disebar kepada mahasiswa sebagai responden yang berjumlah 30

321Rancangan Kuesioner Tertutup

Kuisiner tertutup adalah kuesioner dengan pertanyaan-pertanyaan yang membatasi atau menutup pilihan-

pilihan respons yang tersedia bagi responden Untuk tahap pertama yaitu mengumpulkan data mentah dari

pelanggan tim pengembang menggunakan metode kuesioner tertutup Pertanyaan dari kuesioner tertutup dibuat

untuk mengetahui tanggapan responden mengenai penilaian tingkat kepentingan lemari pakaian pada existing

product competitor 1 dan competitor 2 Berikut format kuesioner tertutup

KUESIONER TERTUTUP KEBUTUHAN PELANGGAN TERHADAP LEMARI PAKAIANIDENTITAS RESPONDEN

Nama Usia tahun Jenis kelamin Pekerjaan No Tlp

Pada saat ini kami sedang mengadakan penelitian terkait dengan identifikasi kebutuhan pelanggan terhadap produk lemari pakaian Kami sangat menghargai kejujuran anda dalam mengisi kuesioner ini Terimakasih atas partisipasi anda untuk mengisi kuesioner ini

19

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Berikut ini merupakan gambar produk lemari pakaian dari existing produk kompetitior 1 dan kompetitor 2 Exsisting product

Spesifikasi dari lemari pakaian dua pintu Olympic memiliki bentuk yang elegan dan sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang digantung maupun pakaian yang akan dilipat dengan panjang 120 cm lebar 60 cm dan tinggi 170 cm sanggup rasanya jika lemari Olympic mampu menampung pakaian yang lumayan banyak Terutama dengan laci kecil untuk baju yang akan dilipat aksesoris atau barangndashbarang pribadi konsumen juga di lengkapi dengan gantungan di dalamnya untuk menggantungkan pakaian

Competitor 1

Lemari yang sangat elegan ini memiliki panjang hanya 72 cm lebar 40 cm dan tinggi 114cm sangat tepat untuk ruangan yang sangat ingin memberikan sentuhan keeleganan dan kemawahan dengan meminimalkan kebutuhan space untuk ruangan Memberikan sentuhan bahan yang sangat ringan memberikan pilihan yang sangat nyaman bagi konsumen berupa kayu yang sangat ringan dengan frame aluminium

Competitor 2

Spesifikasi dari lemari pakaian dua pintu yang dilengkapi tiga laci dari Lexington Furniture memiliki bentuk yang elegan dan sangat cocok untuk tempat pakaian yang akan dilipat dengan panjang 120 cm lebar 80 cm dan tinggi 180 cm Dengan warna yang lebih elegan memberikan kesan yang sangat elegan untuk sebuah produk

20

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

PETUNJUK PENGISIAN KUESIONER

Responden dimohon untuk mengisi kuesioner di bawah ini dengan tingkat kepentingan yang tersedia di tabel dengan member tanda lingkaran (O) pada salah satu kotak angka 1 2

3 4 dan 5 Dimana tingkat kepentingan ini merupakan hubungan antara pernyataan antara pernyataan kebutuhan dengan pengembangan yang perlu dilakukan pada lemari

pakaian

Diharapkan 1 = sangat tidak diperlukan 2 = tidak diperlukan 3 = cukup diperlukan 4 = diperlukan 5 = sangat diperlukan

Dirasakan 1 = sangat tidak memuaskan 2 = tidak memuaskan 3 = cukup memuaskan 4 = memuaskan 5 = sangat memuaskan

No Pernyataan KebutuhanDiharapkan Dirasakan

Ekspektasi pelanggan Existing Product Competitor 1 Competitor 21 Lemari pakaian yang mampu menyimpan banyak barang 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 52 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 53 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 54 Lemari pakaian dengan desain yang menarik 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 55 Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang ergonomis 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 56 Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak sekat 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 57 Lemari pakaian dengan warna yang menarik 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 58 Lemari pakaian dengan desain minimalis 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 59 Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

10 Lemari pakaian terbuat dari material yang anti jamur 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 511 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 512 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 513 Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat yang efisien 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 514 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

15 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

16 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 517 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 518 Pintu lemari pakaian dengan desain presisi 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

Malang November 2012Responden

( )

21

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

322Rekap Pengumpulan Data

Rekapan pengumpulan data ini didapat dari hasil kuesioner tertutup yang telah disebarkan yang terdiri dari

ekspektasi responden existing produk competitive 1 dan competitive 2 Rekapan rata-rata ekspektasi pelanggan

existing product competitor 1 dan competitor 2 ditunjukkan pada Tabel 33

Tabel 33 Rekapan Pengumpulan Data

No Pernyataan

Rata-rata ekspektasi pelanggan

Rata-rata existing product

Rata-rata Competitor

1

Rata-rata Competitor

2

1 Lemari pakaian yang mampu menyimpan banyak barang 43 36 32 34

2 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat 41 3 29 31

3 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan 39 33 27 31

4 Lemari pakaian dengan desain yang menarik 39 35 28 32

5 Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang ergonomis 38 31 29 31

6 Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak sekat 36 31 28 29

7 Lemari pakaian dengan warna yang menarik 36 32 28 318 Lemari pakaian dengan desain minimalis 38 33 3 32

9 Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas 35 33 3 33

10 Lemari pakaian terbuat dari material yang anti jamur 34 31 31 32

11 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas 33 34 27 32

12 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat 36 32 28 32

13 Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat yang efisien 35 32 31 31

14 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar 38 33 29 32

15 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas 41 32 3 32

16 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya 37 34 31 3

17 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin 31 31 3 3

18 Pintu lemari pakaian dengan desain presisi 27 31 3 31

323 Pengujian Data

Pengujian yang dilakukan pada kuisiner ini adalah uji reliabilitas dan uji validitas yang menggunakan software

atau aplikasi SPSS

3231 Uji reliabilitas

Reliabilitas merupakan indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya

atau dapat diandalkan (Singarimbun 1989) Alat ukur dikatakan reliabel jika alat ukur tersebut dapat

dipercaya konsisten atau stabil Alat ukur dinyatakan reliabel jika digunakan untuk mengukur subjek yang

sama akan memberikan hasil yang tidak jauh berbeda

Setiap alat pengukur seharusnya memiliki kemampuan untuk memberikan hasil pengukuran relatif

konsisten dari waktu ke waktu Kemudian untuk menentukan reliabilitas jika nilai alpha gt 06 artinya

22

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

reliabilitas mencukupi (sufficient reliability) sementara jika alpha gt 080 ini menyatakan bahwa seluruh

penyataan sudah reliabel dan seluruh tes secara konsisten secara internal karena memiliki reliabilitas yang

kuat Berikut ini adalah output SPSS dari uji reliabilitas

Tabel 34 Hasil Uji Reliabilitas

Reliability Statistics

Cronbachs Alpha N of Items

841 18Sumber Output SPSS

Dari output pada tabel dapat diketahui bahwa nilai N of item sebesar 18 hal ini menunjukkan banyak variabel yaitu

18 dan Cronbachrsquos Alpha sebesar 0841 yang menunjukkan bahwa hasil dari kuesioner memiliki reability yang kuat

karena data dapat disebut reliabel apabila lebih besar dari 08

3232 Uji validitas

Validitas merupakan ukuran yang menunjukkan tingkat kevalidan suatu instrument Suatu instrument dikatakan

valid apabila pengukuran mampu mengukur data dari variabel yang diukur secara tetap Validitas berkaitan dengan

ketetapan dan keabsahan alat ukur Alat ukur yang digunakan dalam tugas besar ini adalah kuesioner

Uji validitas dilakukan untuk mengetahui item yang valid dan item yang tidak valid Pada Cronbachrsquos Alpha if

Item Deleted item yang lebih besar dari Cronbachrsquos Alpha sebesar 0841 merupakan item yang tidak valid dan yang

lebih kecil dari Cronbachrsquos Alpha sebesar 0841 merupakan item yang valid Sedangkan pada Corrected Item-Total

Correlation item yang lebih besar dari r tabel disebut item valid dan yang lebih kecil dari r tabel merupakan item yang

tidak valid sehingga item tersebut tidak dapat digunakan sebagai alat ukur Langkah-langkah yang dilakukan untuk

menguji validitas dari suatu instrumen sama dengan langkah-langkah dalam uji reliabilitas maka akan muncul

output sebagai berikut

Tabel 35 Hasil Uji ValiditasItem-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Cronbachs Alpha if Item Deleted

P1 614333 80254 027 847P2 617000 74562 462 833P3 618667 69292 648 822P4 618333 75799 393 835P5 619333 73789 561 829P6 621333 76051 305 839P7 621333 71430 420 834P8 620000 73172 484 831P9 623000 77734 127 848P10 623667 74102 342 838P11 624333 69978 538 827P12 621667 72489 567 828P13 623000 75528 362 836P14 619333 71995 503 830P15 617000 73114 414 834P16 621000 66645 520 830P17 626667 66851 751 815P18 630333 70102 471 832Sumber Output SPSS

Dari output yang dihasilkan dari perhitungan SPSS didapatkan bahwa terdapat 4 pernyataan yang

dianggap tidak valid Hal ini didapatkan dari cara membandingkan nilai Corrected Item-Total Correlation

dengan nilai r tabel Nilai r tabel pada tingkat signifikan 005 dengan jumlah data 30 maka didapat r tabel

sebesar 0361 Dapat diketahui bahwa nilai P2 P3 P4 P5 P7 P8 P11 P12 P13 P14 P15 P16 P17

23

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

dan P18 Corrected Item-Total Correlation lebih besar dari nilai r tabel sehingga dapat disimpulkan bahwa

hampir semua pertanyaan valid Kemudian adalah dengan membandingkan Cronbachrsquos Alpha if Item

Deleted dengan Cronbachrsquos Alpha (0841) maka didapatkan data yang valid yaitu P2 P3 P4 P5 P6 P7

P8 P10 P11 P12 P13 P14 P15 P16 P17 dan P18 Namun pada item P1 P6 P9 P10 nilai Corrected

Item-Total Correlation kurang dari 0361 maka item tersebut tidak valid Pernyataan lainnya telah valid

karena nilai pertanyaan Cronbachrsquos Alpha if Item Deleted kurang dari 0841 dan nilai Corrected Item-Total

Correlation lebih dari 0361

33 House of Quality (HOQ)

Rumah kualitas atau biasa disebut juga House of Quality (HOQ) merupakan upaya untuk mengkonversi voice

of costumer secara langsung terhadap karakteristik teknis atau spesifikasi teknis dari sebuah produk yang

dihasilkan Perusahaan akan berusaha mencapai karakteristik teknis yang sesuai dengan target yang telah

ditetapkan dengan sebelumnya melakukan benchmarking terhadap produk pesaing Benchmarking dilakukan untuk

mengetahui posisi-posisi relatif produk yang ada di pasaran yang merupakan kompetitor

Gambar 31 House of QualitySumber Cohen (199510)

331Analisa Room 1

Dalam room 1 merupakan Voice of Costumer dimana berisi data atau informasi yang diperoleh dari hasil

penelitian pasar tentang kebutuhan dan keinginan konsumen Dalam hal ini keinginan konsumen diperoleh melalui

pernyataan kuesioner yang valid Berikut ini adalah Tabel room 1

Tabel 36 Room 1 HOQNo Voice of Customer

1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik

24

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

4 Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang ergonomis5 Lemari pakaian dengan warna yang menarik6 Lemari pakaian dengan desain minimalis7 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas8 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat9 Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat yang efisien10 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar11 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas12 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya13 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin14 Pintu lemari pakaian dengan desain presisi

Pada room 1 terdapat 14 pernyataan tentang customer need untuk lemari pakaian Pernyataan-pernyataan tersebut

diperoleh dari hasil penyebaran kuesioner yang telah diuji dengan uji reliabilitas dan validitas Dari 18 pernyataan

yang ada pada kuesioner terdapat 14 pernyataan yang lulus uji reliabilitas dan validitas Dari hasil kuesioner

menunjukkan bahwa customer membutuhkan lemari pakain dengan desain yang minimalis ergonomis dan material

yang berkualitas

332Analisa Room 2 3 dan 6

Selanjutnya melakukan analisa room 2 3 dan 6 Dimana pada room 2 merupakan tanggapan dari tim terhadap

kebutuhan pelanggan yang ada di room 1 Pada room 3 menunjukkan hubungan antara kebutuhan konsumen

dengan tanggapan dari tim yang ditunjukkan dengan simbol pemetaan korelasi Pada room 6 merupakan hubungan

pernyataan yang ada pada room 2

3321 Analisa Room 2

Langkah selanjutnya dalam membangun HOQ adalah menyiapkan persyaratan konsumen dan

karakteristik teknis dan menentukan hubungan masing-masing Hubungan terbentuk antara pendeskripsian

masing-masing persyaratan pelanggan dapat mempengaruhi satu atau lebih pendeskripsian teknis dan

sebaliknya

Tabel 37 Room 2 HOQMemberikan sekat pada lemariMemberikan tempat untuk menggantung pakaian pada lemari pakaianKualitas bahan yang digunakanVariansi UkuranMemiliki berbagai macam pilihan warnaLemari pakaian dilengkapi dengna cerminBahan yang ringanEngsel pintu terbuat dari besi yang tidak mudah berkaratMemberikan magnet pada pojok bingkai pintuTerdapat Kunci

Pada room 2 terdapat 10 pernyataan tentang karakteristik kebutuhan berdasarkan pernyataan pada room 1

Pada room ini (Voice of The Design Team) ditentukan atribut desain (karakteristik desain) yang akan digunakan

dalam sebuah produk Atribut inilah yang akan menentukan cara bagi tim desain untuk memenuhi kebutuhan

pelanggan

3322 Analisa Room 3

25

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Matriks interaksi (Relationship Matrix) merupakan penggabungan atribut keinginan yang dianggap penting oleh

responden (konsumen) dengan karakteristik atribut yang telah ditentukan oleh design team Berikut ini merupakan

matriks interaksi dari data yang diperoleh dapat dilihat pada tabel 39

Tabel 38 Simbol Relationships pada HOQRelationships Symbol Values

Strong 9Moderate o 3Weak Δ 1None 0

Sumber Cohen (199510)

Gambar 32 Room 3 HOQPada room 3 menunjukkan hubungan antara kebutuhan konsumen dengan karakteristik teknis

perusahaan Dalam langkah ini menggunakan metode prioritas matriks Semakin banyak suatu elemen

persyaratan teknik berhubungan dengan elemen persyaratan konsumen berarti elemen persyaratan teknik

tersebut sangat berpengaruh dalam pemenuhan kebutuhan konsumen Misalnya lemari pakaian dengan

desain yang digunakan untuk baju yang dilipat mempunyai hubungan yang sangat kuat dengan

memberikan sekat pada lemari

3323Analisa Room 6

26

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Analisa room 6 merupakan hubungan pernyataan yang ada pada room 2 yaitu hubungan

Gambar 33 Room 6 HOQ

Pada room 6 merupakan hubungan pernyataan yang ada pada room 2 yaitu hubungan kuat lemah atau tidak

ada hubungan antara keduanya (blank) Salah satu contoh terlihat bahwa pada variansi ukuran dan memberikan

sekat pada lemari

333Ananlisa Room 4 dan 5

3331 Analisa Room 4

Analisa room 4 adalah benchmarking Benchmarking merupakan aktivitas untuk memperbaiki kualitas dengan

aliansi antar partner untuk berbagi informasi dalam proses dan pengkuruan yang akan menstimulasi praktek inovatif

dan pemperbaiki kinerja Dalam aktivitas ini akan dapat ditemukan dan diterapkan praktik terbaik yang mempercepat

laju perbaikan dengan memberikan model nyata dan merealisasikan perbaikan tujuan sehingga praktik baik ini akan

mendorong proses yang bersifat positif proaktif terstruktur yang mempengaruhi perubahan operasi organisasi

27

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Gambar 34 Room 4 HOQ

Pada room 4 terlihat bahwa existing produk memiliki lebih banyak kekurangan dibandingkan dengan kedua

kompetitor Hal ini dapat dilihat dari rata-rata respon dari pelanggan

3332 Analisa Room 5

Analisa room 5 adalah technical benchmarking Technical benchmarking merupakan perbandingan teknis

antara hasil produk dengan pesaingnya Benchmarking dilakukan untuk mengungkapkan konsep produk yang sudah

ada yang telah dipakai untuk memecahkan masalah yang berkaitan dan juga memberikan informasi mengenai

kekuatan dan kelemahan dalam persaingan

28

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Gambar 35 Room 5 HOQ

Pada room 5 tingkat kesulitan terbesar terdapat pada karakteristik teknis dalam menggunakan jenis material

dan bahan yang ringan Dalam analisis how much menjelaskan tentang berapa banyak bahan yang dibutuhkan

dalam membuat produk lemari pakaian yang sesuai dengan ekspektasi pelanggan Terdapat hubungan antara kurva

dengan karakteristik teknis Dari room 5 juga terlihat bahwa existing produk belum banyak memenuhi kebutuhan

atau kriteria yang diinginkan oleh tim desain ditinjau dari respon teknis Dapat disimpulkan bahwa exsisting produk

memiliki keunggulan yang terletak pada rata-rata antara kedua kompetitor

334Analisa Room 7 dan 8

Room 7 dan 8 merupakan importance of each characteristic dan performance standards Importance of each

characteristic merupakan nilai kepentingan setiap karakteristik berasal dari jumlah nilai yang didapatkan dari hasil

kuesioner Sedangkan performance standards merupakan penjelasan lebih rinci tentang aturan-aturan yang

diberlakukan untuk melakukan teknisan tersebut Berikut ini merupakan analisa room 7 dan 8

Tabel 39 Room 7 dan 8 HOQCustomer Values Relationship

29

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Importance41 9 339 9 9 339 3 9 338 9 1 3 936 938 9 333 9 1 936 9 3 935 9 9 3 338 9 9 1 3 141 9 3 9 3 337 931 3 927 9 9 3 Jumlah

Absolute Importance 1053 351 1995 2193 865 624 83 297 324 456 8988

Relative Importance () 1172 391 222 244 962 694 924 33 361 507 100

Pada analisa room 7 dan 8 menunjukkan bahwa jumlah absolute important adalah 8988 Nilai ini

berasal dari jumlah seluruh tingkat kepentingan dari setiap customer important dengan values relationship

Nilai tertinggi pertama adalah 2193 yaitu pada ekspektasi pelanggan ke 4 sedangkan nilai tertinggi kedua

adalah 1995 yang terdapat pada ekspektasi pelanggan ke 3 dan nilai tertinggi ketiga adalah 1053 yang

terdapat pada ekspektasi pelanggan pertama Nilai tertinggi selanjutnya adalah 865 83 624 456 351

324 dan 297

Pada analisa room 8 menunjukkan bahwa setiap relative important persyaratan konsumen dan karakteristik

teknis memiliki nilai yang berbeda-beda tetapi jumlah akhir selalu 100 Untuk nilai tertinggi adalah 244 yaitu

pada ekspektasi pelanggan ke 4 sedangkan nilai tertinggi kedua adalah 222 yang terdapat pada ekspektasi

pelanggan ke 3 dan nilai tertinggi ketiga adalah 1172 yang terdapat pada ekspektasi pelanggan pertama Nilai

tertinggi selanjutnya adalah 962 924 694 507 391 361 dan 33

30

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

335Gambar HOQ Secara Keseluruhan

Berikut ini adalah gambar dari HOQ secara kesuluruhan yaitu mulai dari room 1 hingga room 8

Gambar 36 HOQ keseluruhan

Dari hasil analisa HOQ pada produk lemari pakaian pertama diperlukan identifikasi pelanggan untuk

mengetahui kebutuhan pelanggan Pada room 1 terdapat 14 pernyataan tentang customer need untuk lemari

pakaian Pernyataan-pernyataan tersebut diperoleh dari hasil penyebaran kuesioner yang telah diuji dengan uji

reliabilitas dan validitas

31

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Dari 18 pernyataan yang ada pada kuesioner terdapat 14 pernyataan yang lulus uji reliabilitas dan validitas

Dari hasil kuesioner menunjukkan bahwa customer membutuhkan lemari pakain dengan desain yang minimalis

ergonomis dan material yang berkualitas Pada room 2 terdapat 10 pernyataan tentang karakteristik kebutuhan

berdasarkan pernyataan pada room 1 Pada room ini (Voice of The Design Team) ditentukan atribut desain

(karakteristik desain) yang akan digunakan dalam sebuah produk Atribut inilah yang akan menentukan cara bagi

tim desain untuk memenuhi kebutuhan pelanggan

Berdasarkan kebutuhan pelanggan yang sudah diketahui melalui kuesioner maka dapat diketahui bagaimana

langkah tim untuk memenuhi kebutuhan pelanggan tersebut Setelah itu dapat diketahui korelasi antara kebutuhan

pelanggan dengan langkah tim untuk memenuhi kebutuhan tersebut Kemudian untuk mengetahui posisi produk

dengan mengindikasikan tingkat kepentingan dan kepuasan relatif dari tiap kebutuhan dan keinginan konsumen

terhadap produk perusahaan dan tingkat kepuasaan konsumen terhadap produk pesaing Kemudian tim perancang

menilai korelasi antara elemen-elemen pada langkah yang dibuat

Pada room 4 terlihat bahwa existing produk memiliki lebih banyak kekurangan dibandingkan dengan kedua

kompetitor Hal ini dapat dilihat dari rata-rata respon dari pelanggan Pada room 5 tingkat kesulitan terbesar terdapat

pada ekspektasi pelanggan dalam mennggunakan jenis material dan bahan yang ringan Pada room 6 merupakan

hubungan pernyataan yang ada pada room 2 yaitu hubungan kuat lemah atau tidak ada hubungan antara keduanya

(blank) Salah satu contoh terlihat bahwa pada variansi ukuran dan memberikan sekat pada lemari

Dari langakah-langkah diatas maka didapatkan pernyataan teknis yang diperoleh dari hasil analisa room 7 dan

room 8 Adapun 10 pernyataan teknis yang akan dipilih dimana pernyataan tersebut menurut tim patut di jadikan

pernyataan teknis dalam melakukan konsep pengembangan produk lemari pakaian Berikut ini beberapa pernyataan

teknis tersebut

1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat

2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan

3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik

4 Lemari pakaian dengan warna yang menarik

5 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas

6 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat

7 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar

8 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas

9 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya

10 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin

Pada analisa room 8 menunjukkan bahwa setiap relative important persyaratan konsumen dan karakteristik

teknis memiliki nilai yang berbeda-beda tetapi jumlah akhir selalu 100 Untuk nilai tertinggi adalah 244 yaitu

pada ekspektasi pelanggan ke 4 sedangkan nilai tertinggi kedua adalah 222 yang terdapat pada ekspektasi

pelanggan ke 3 dan nilai tertinggi ketiga adalah 1172 yang terdapat pada ekspektasi pelanggan pertama Nilai

tertinggi selanjutnya adalah 962 924 694 507 391 361 dan 33

32

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

BAB IVKONSEP PRODUK

Pada bab ini akan dibuat konsep baru mengenai lemari pakaian Berdasarkan dari hasil kuesioner

dapat diambil kesimpulan bahwa produk lemari pakaian memerlukan pengembangan konsep produk yang

lebih variatif fungsional dan inovatif sesuai dengan kebutuhan pelanggan Setelah melakukan

pengembangan produk hasil dari pengembangan produk tersebut di seleksi untuk di pilih konsep yang

paling baik diantara yang lainnya Dari konsep terbaik yang telah dipilih maka dilakukan pengujian konsep

untuk mendapatkan hasil produk yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan konsumen

41 PENYUSUNAN KONSEP

Disini tim pengonsep Olympic yang merupakan produsen perabotan dan furniture rumah tangga dan

salah satu produsen terbesar di Indonesia akan mengembangkan konsep produk lemari pakaian yang telah

ada Dari produk lemari pakaian yang sudah ada memiliki beberapa kelebihan antara lain yaitu memiliki

bahan baku yang cenderung ringan memiliki keunikan yakni dapat mem-break down saat berada dalam

retail untuk stock sedangkan satu saja sebagai display mempunyai karakteristik yang terlihat elegan dan

juga memiliki kekurangan yaitu sifat mudah lapuk jika keadaan lembab Pada saat ini lemari pakaian

memiliki bentuk desain dan fitur yang beragam namun terkadang kurang sesuai dengan keinginan

konsumen

Dari segi ukuran lemari pakaian saat ini masih cenderung memiliki desain dan ukuran yang monoton

sehingga terkadang pelanggan kurang tertarik untuk membelinya Sedangkan dari segi jenis material yang

digunakan bahan atau material lemari pakaian yang ada di pasaran saat ini rata-rata terlihat kuat namun

masih banyak yang mudah rapuh dan tidak tahan lama di sisi lain pelanggan menginginkan lemari yang

terbuat dari bahan yang berkualitas baik kuat kokoh tidak mudah rapuh dan tahan lama Dari segi sekat

biasanya lemari hanya memiliki 3 sekat satu lemari hanya terbagi jadi 4 ruang yaitu 3 sekat yang masih

terlalu besar dan satu area gantungan Sedangkan pelanggan menginginkan lemari yang memiliki sekat

yang lebih banyak dengan ukuran yang kecil atau sedang agar bisa digunakan untuk menyimpan berbagai

macam pakain dan benda lain serta tempat gantungan yang luas Dari segi fitur tambahan lemari yang ada

pada saat ini sebagian besar tidak terdapat cermin sedangkan pelanggan menginginkan lemari yang

memiliki fitur tambahan seperti cermin Oleh karena itu tim menggunakan metode FAST untuk

mengidentifikasi dan menemukan perbaikan-perbaikan sehingga didapatkan konsep yang nantinya akan

dipilih sesuai dengan keinginan pelanggan

411Tabel Kombinasi Konsep

Tabel kombinasi konsep adalah untuk membandingkan konsep-konsep antar produk Untuk membuat tabel

kombinasi konsep tim menggunakan metoda FAST FAST atau Functional Analysis System Technique

mendefinisikan tahapan untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan kesempatan-

kesempatan hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan

perbaikan-perbaikan Pengembangan sistem dengan metode FAST dilakukan secara berurutan yakni melalui

tahapan investigasi atau survei awal analisis masalah analisis kebutuhan analisis keputusan pembuatan

33

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

rancangan mengkonstruksi menerapkan sistem mengoperasikan dan pemeliharaan sistem Pengembangan ini

bersifat daur hidup karena setelah selesai tahapan implementasi dan pemeliharaan maka sistem tersebut akan

memberikan umpan balik ke analisis sistem yang telah dirancang

Tabel 41 Spesifikasi Konsep ProdukUkuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan

Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm

Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

Berdasarkan gambar HOQ pada bab III tim dapat mengetahui apa saja kebutuhan yang paling mempengaruhi

dalam perancangan produk lemari pakaian Tetapi dalam pemilihan faktor-faktor kebutuhan apa saja yang digunakan

dalam merancang lemari pakaian tidak saja dilihat dari prosentasenya tetapi tingkat kesulitan pun juga menjadi

pertimbangan Dalam pemilihan attribut kebutuhan (room 2) ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan antara

lain tingkat kesulitan performance standard dan perbandingan dengan kompetitor lain Pada atribut kebutuhan

(room 2) yang tidak terpilih akan di jadikan refrensi pengembangan konsep lebih lanjut Dengan mempertimbangkan

hal tersebut tim memilih 4 attribut kebutuhan yang memiliki prioritas tertinggi yaitu

1 Ukuran

Lemari pakaian dengan ukuran dan desain yang menarik merupakan salah satu keinginan konsumen Terdapat

3 konsep ukuran lemari pakaian yaitu dengan dimensi panjang x lebar x tinggi yaitu 120x90x190 cm

130x90x180 cm dan 130x90x200 cm

2 Jenis material

Lemari yang terbuat dari material yang berkualitas baik merupakan salah satu faktor yang menyebabkan

kekuatan lemari dalam jangka waktu yang lama Terdapat 3 konsep jenis material yang digunakan Pertama

kayu jati yang mempunyai karakteristik yang stabil kuat dan tahan lama dan terbukti tahan terhadap jamur

rayap dan serangga karena kandungan minyak di dalam kayu itu sendiri Konsep jenis material yang ke dua

adalah kayu merbau yang cukup keras dan stabil sebagai alternatif pembanding kayu jati dan juga terbukti

tahan terhadap serangga Konsep jenis material yang ke tiga adalah kayu mahoni yang memiliki tekstur cukup

halus seratnya indah kuat dan tahan lama

3 Sekat tambahan

Memberikan sekat tambahan dan tempat gantungan pakaian Pemberian banyaknya sekat disesuaikan dengan

ukuran lemari Semakin besar ukuran lemari semakin banyak sekat tambahan yang diberikan

4 Fitur Tambahan

Memberikan fitur tambahan pada lemari pakaian seperti cermin yang sesuai dengan keinginan konsumen

memberikan nilai tambah bagi produk tersebut Terdapat 2 konsep ukuran cermin yang disesuaikan dengan

ukuran lemari yaitu 40x100 cm dan 50x100 cm

412Konsep Produk 1

Adapun konsep produk 1 adalah lemari dengan desain minimalis terbuat dari kayu mahoni terdiri dari 4 buah

sekat 1 buah sekat gantungan dan 1 buah cermin

34

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Tabel 42 Tabel Kombinasi Konsep Produk 1 Ukuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan

Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm

Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

Gambar lemari pakaian pada konsep produk 1 ditunjukkan pada Gambar 41

Gambar 41 Kosep produk 1

Konsep lemari pakaian 1 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki bentuk dengan panjang 120 cm lebar 90 cm dan

tinggi 190 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang digantung maupun pakaian yang akan dilipat Dengan

penambahan sekat dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin

semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen

Tabel 43 Spesifikasi Konsep Lemari Pakaian 1No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 120x90x190 cm2 Warna Cokelat muda3 Bahan atau Material Kayu Mahoni4 Sekat 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm5 Cermin 40x100 cm6 Merk Olympic

413Konsep Produk 2

Adapun konsep produk 2 adalah lemari dengan desain minimalis terbuat dari kayu jati terdiri dari 5 buah

sekat 1 buah sekat gantungan dan 1 buah cermin

Tabel 44 Tabel Kombinasi Konsep Konsep Produk 2 Ukuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan

Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm

Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

35

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Gambar lemari pakaian pada konsep produk 2 ditunjukkan pada Gambar 42

Gambar 42 Kosep produk 2

Konsep lemari pakaian 2 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki bentuk dengan panjang 130 cm

lebar 90 cm dan tinggi 180 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang digantung maupun pakaian yang

akan dilipat Dengan penambahan sekat dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama

dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para

konsumen

Tabel 45 Spesifikasi Konsep Lemari Pakaian 2No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x180 cm2 Warna Coklat Tua3 Bahan atau Material Kayu Jati4 Sekat 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm5 Cermin 50x100 cm6 Merk Olympic

414Konsep Produk 3

Adapun konsep produk 3 adalah lemari dengan desain minimalis terbuat dari kayu merbau terdiri dari 6 buah

sekat 1 buah sekat gantungan dan 1 buah cermin

Tabel 46 Tabel Kombinasi Konsep Konsep Produk 3Ukuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan

Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm

Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

Gambar lemari pakaian pada konsep produk 3 ditunjukkan pada Gambar 43

36

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Gambar 43 Kosep Produk 3

Spesifikasi dari konsep lemari pakaian 3 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup

besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang

digantung maupun pakaian yang akan dilipat Dengan penambahan sekat dapat menambah kapasitas

pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar semakin menampilkan

kesan yang menarik bagi para konsumen

Tabel 47 Spesifikasi Konsep Lemari Pakaian 3No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Cokelat muda dengan strip coklat tua3 Bahan atau Material Kayu Merbau4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm5 Cermin 50x100 cm6 Merk Olympic

42 PEMILIHAN KONSEP

Langkah selanjutnya tim memilih konsep yang ada dengan menggunakan beberapa metode untuk

memilih beberapa konsep diantara konsep-konsep alternatif Metode pemilihan konsep sangat bervariasi

dilihat dari efekivitasnya Beberapa metode tersebut adalah

1 Keputusan eksternal

Konsepndashkonsep dikembalikan kepada pelanggan klien atau beberapa lingkup eksternal lain untuk diseleksi

2 Produk juara

Seorang anggota yang berpengaruh dari tim pengembangan produk memilih sebuah konsep atas dasar pilihan

pribadi

3 Intuisi

Konsep dipilih berdasarkan perasaan Kriteria eksplisit atau analisis pertentangan tidak digunakan Konsep

yang dipilih semata-mata yang kelihatan lebih baik

4 Multivoting

Setiap anggota tim memilih beberapa konsep Konsep yang paling banyak dipilih yang akan digunakan

37

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

5 Pro dan kontra

Tim mendaftar kekuatan dan kelemahan dari tiap konsep dan membuat sebuah pilihan berdasarkan pendapat

kelompok

6 Prototype dan pengujian

Organisasi membuat dan menguji prototipe dari tiap konsep lalu menyeleksi berdasarkan data pengujian

7 Matriks keputusan

Tim menilai masing-masing konsep berdasarkan kriteria penyeleksian yang telah ditetapkan sebelum yang

dapat diberi bobot

8 AHP (Analitycal Hierarchy Process)

Metode seleksi konsep pada bab ini didasarkan pada keputusan untuk mengevaluasi masing-masing konsep

dengan mempertimbangkan serangkaian kriteria seleksi Salah satu metode untuk mendukung pemilihan

keputusan atas konsep desain mmenggunakan AHP AHP (Analitycal Hierarchy Process) merupakan suatu

model pendukung keputusan yang dikembangkan oleh Thomas L Saaty Model pendukung keputusan ini akan

menguraikan masalah multi faktor atau multi kriteria yang kompleks menjadi suatu hierarki hierarki

didefinisikan sebagai suatu representasi dari sebuah permasalahan yang kompleks dalam suatu struktur multi

level dimana level pertama adalah tujuan yang diikuti level faktor kriteria sub kriteria dan seterusnya ke

bawah hingga level terakhir dari alternatif Dengan hierarki suatu masalah yang kompleks dapat diuraikan ke

dalam kelompok-kelompoknya yang kemudian diatur menjadi suatu bentuk hierarki sehingga permasalahan

akan tampak lebih terstruktur dan sistematis (Saaty 1993)

421 Kriteria Pemilihan Konsep

Untuk penyaringan konsep dibutuhkan sebuah metode untuk mengidentifikasi konsep mana yang terbaik maka

digunakanlah AHP (Analitycal Hierarchy Process) sebagai pemilihan kriteria seleksi yang akan digunakan Pemilihan

kriteria seleksi ditentukan dari konsep yang digunakan dipilih berdasarkan kebutuhan pelanggan yang telah

diidentifikasi oleh tim dan juga kemampuan tim Kriteria seleksi diambil dari 10 Voice of Customer pada HOQ (Room

1) yang memiliki customer importance yang paling besar Kriteria seleksi yang digunakan pada perancangan produk

beserta pembobotannya ditunjukkan pada Tabel 48

Tabel 48 Tabel Kriteria Seleksi KonsepNo Voice of Customer Customer Importance

1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat 412 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan 393 Lemari pakaian dengan desain yang menarik 394 Lemari pakaian dengan warna yang menarik 365 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas 336 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat 367 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar 388 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas 419 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya 3710 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin 31

422 Pengolahan Analitical Hierarki Process

Analytic Hierarchy Process (AHP) adalah teknik untuk mendukung proses pengambilan keputusan yang

bertujuan untuk menentukan pilihan terbaik dari beberapa alternatif yang dapat diambil

38

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

4221 Hierarchical tree

Hierarchichal tree memiliki objective kriteria dan alternatif Objective merupakan tujuan dari pemilihan konsep dalam

hal ini tim desain memiliki objective untuk memilih konsep lemari pakaian Kriteria didapatkan dari 10 VOC (Voice of

Customer) yang memiliki nilai customer importance paling tinggi Alternatif yang digunakan untuk pengembangan

lemari pakaian yaitu konsep produk 1 konsep produk 2 dan konsep produk 3 Dimana Hierarky tree pada nantinya

digunakan untuk pengolahan AHP dengan expert choice Hierarcky tree dari produk lemari pakaian ditunjukkan pada

Gambar 44

Gambar 44 Hierarchy tree

4222 Matriks perbandingan antar kriteria

Perbandingan bobot nilai berdasarkan metode AHP dari antar kriteria seleksi (voice of customer)

ditunjukkan pada Tabel 49

Tabel 49 Simbol Analytic Hierarchy Process (AHP)No Voice of Customer Simbol

1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat A2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan B 3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik C4 Lemari pakaian dengan warna yang menarik D5 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas E6 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat F7 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar G8 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas H9 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya I10 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin J

Berikut ini adalah matriks analytic hierarchy process (AHP) dengan kriteria pembobotan nilai sebagai berikut

1 = Equal (sama) 7 = Very Strong (lebih penting)

3 = Moderate (sedikit lebih penting) 9 = Extreme (sangat penting)

5 = Strong (penting)

Tabel 410 Matriks Perbandingan Antar KriteriaA B C D E F G H I J

A 1 3 3 5 7 5 3 1 5 7B 13 1 1 3 5 3 1 13 3 7C 13 1 1 3 5 3 1 13 3 7D 15 13 13 1 3 1 13 15 1 5E 17 15 15 13 1 13 15 17 17 3F 15 13 13 1 3 1 13 15 1 5

39

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

G 13 1 1 3 5 3 1 13 1 7H 1 3 3 5 7 5 3 1 5 7I 15 13 13 1 7 1 1 15 1 5J 17 17 17 15 13 15 17 17 15 1

Untuk menghubungkan setiap alternatif dengan setiap kriteria yang ada dapat disajikan dalam tabel dibawah ini

1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat

Tabel 411 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 1Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 15Konsep 2 3 1 13Konsep 3 5 3 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1

yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain yang dapat menampung 2 saf untuk baju

yang dilipat dari pada konsep 1 yang hanya dapat menampung 1 saf untuk baju yang dilipat dan penting pada

konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 3 memiliki desain yang dapat menampung 2 saf

dengan kapasitas lebih banyak untuk baju yang dilipat dari pada konsep 1 dan 2

2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan

Tabel 412 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 2Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 13Konsep 2 3 1 1Konsep 3 3 1 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 dan 3 sedikit lebih penting dari

konsep 1 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 dan 3 memiliki tempat gantungan yang cukup luas

dari pada konsep 1

3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik

Tabel 413 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 3Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 3 1Konsep 2 13 1 13Konsep 3 1 3 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1

dan konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain yang lebih menarik dari pada

konsep 1 dan 3

4 Lemari pakaian dengan warna yang menarik

Tabel 414 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 4Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 1Konsep 2 3 1 3Konsep 3 1 13 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1

dan konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki warna yang lebih menarik dari pada

konsep 1 dan 3

5 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas

Tabel 415 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 5Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 15 15Konsep 2 5 1 3Konsep 3 5 13 1

40

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 dan 3 penting dari konsep 1 yang

berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 dan 3 memiliki engsel pintu yang lebih berkualitas dari pada

konsep 1

6 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat

Tabel 416 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 6Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 1Konsep 2 3 1 3Konsep 3 1 13 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1

dan konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain dengan pintu yang lebih kuat

dari pada konsep 1 dan 3

7 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar

Tabel 417 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 7Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 15Konsep 2 3 1 13Konsep 3 5 3 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1

yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki ukuran yang cukup besar dari pada konsep 1 dan

penting pada konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 3 memiliki ukuran yang lebih besar dari

pada konsep 1 dan 2

8 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas

Tabel 418 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 8Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 15Konsep 2 3 1 13Konsep 3 5 3 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1

yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan

dimensi yang cukup luas dari pada konsep 1 dan penting pada konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian

pada konsep 3 memiliki desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang lebih luas dari pada

konsep 1 dan 2

9 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya

Tabel 419 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 9Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 1 1Konsep 2 1 1 1Konsep 3 1 1 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 1 sama pentingnya dengan konsep 2

dan 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 1 2 dan 3 dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya

10 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin

Tabel 420 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 10Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 13

41

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Konsep 2 3 1 1Konsep 3 3 1 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 dan 3 sedikit lebih penting dari

konsep 1 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 dan 3 memiliki desain yang dilengkapi cermin yang

cukup besar dari pada konsep 1

Berikut dibawah ini merupakan contoh perhitungan matriks manual untuk uji normalisasi dari setiap konsep untuk

kriteria 1

KP 1 KP2 KP3

KP 1KP 2KP 3[

1 13 153 1 35 3 1 ]

2

=[1 03 023 1 035 3 1 ]

2

1 Langkah pertama

[1 03 023 1 035 3 1 ] [1 03 02

3 1 035 3 1 ]=[29 12 05

77 29 1319 75 3 ]

2 Langkah kedua

KP 1KP 2KP 3[

29+iquest12+iquest0577+iquest29+iquest1319+iquest75+iquest3 ] iquest46

iquest1183iquest295

4593

Normalisasi

Kesimpulan

0642235 The Most025762 The Second0100145 The Last

Perhitungan diatas merupakan perhitungan matriks manual dimana hasil dari perhitungan diatas menunjukkan hasil

yang ada pada Expert Choice dalam masing-masing konsep

423 Analisa Hasil Analitical Hierarki Process

Untuk mengetahui konsep mana yang akan dipilih maka dilakukan analisa dengan metode AHP (analitical

hierarchy process) yang dilakukan dengan menggunakan software Expert Choice 11

Berikut langkahndashlangkah pengujian AHP dengan menggunakkan Expert Choice untuk mengetahui konsep

mana yang akan dipilih

1 Buka software Expert Choise gt Direct gt OK

42

+

464593 = 0100145

11834593 = 025762

2954593 = 0642235

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

2 Beri nama file yang akan disimpan

3 Masukkan goal description gt OK

Gambar 45 Goal DescriptionSumber Printscreen Expert Choice 11

4 Insert child of current node (ctrl+H) pada Goal

Gambar 46 Insert child of current nodeSumber Printscreen Expert Choice 11

5 Add alternative pada setiap node

Gambar 47 AlternativeSumber Printscreen Expert Choice 11

6 Klik Pairwise Numerical Comparison untuk memasukkan matriks yang talah dibuat

Gambar 48 Pairwise Numerical Comparison untuk memasukkan matriksSumber Printscreen Expert Choice 11

7 Cek nilai inconsistency apabila lt 01 maka pengisian data matriks dikatakan konsisten

Gambar 49 Nilai inconsistencySumber Printscreen Expert Choice 11

8 Klik sensitivity-graphs gt performance gt dynamic untuk melihat output yang dihasilkan

43

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Gambar 410 Output Sumber Printscreen Expert Choice 11

Gambar 411 PerformanceSumber Printscreen Expert Choice 11

Berdasarkan hasil output expert choice diatas dapat dilihat bahwa konsep 3 merupakan konsep

terbaik diantara konsep lainnya Sedangkan konsep 2 dan konsep 1 secara berturut-turut berada di urutan

kedua dan ketiga Untuk masing-masing kriteria dapat diketahui konsep mana yang terbaik yaitu untuk

kriteria Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat konsep 3 yang terbaik

kriteria Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan memiliki konsep 2 dan 3 yang terbaik kriteria

Lemari pakaian dengan desain yang menarik memiliki konsep 1 dan 3 yang terbaik kriteria Lemari pakaian

dengan warna yang menarik memiliki konsep 2 yang terbaik kriteria Lemari pakaian dilengkapi dengan

engsel pintu yang berkualitas memiliki konsep 2 yang terbaik kriteria Lemari pakaian didesain dengan pintu

yang kuat memiliki konsep 2 yang terbaik kriteria Lemari pakaian dengan ukuran yang besar memiliki

konsep 3 yang terbaik kriteria Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan

dimensi yang konsep 3 merupakan konsep yang terbaik kretiria Lemari pakaian yang dilengkapi dengan

kunci pada tiap ruangnya semua konsep dinilai sama baiknya dan kriteria Lemari pakaian dengan desain

yang dilengkapi cermin memiliki konsep terbaik antara konsep 2 dan 3

43 PENGUJIAN KONSEP

Dalam membahas sasaran pelanggan dengan menggunakan STP dan 4P STP adalah singkatan dari

Segmentation Targeting dan Positioning sedangkan 4P adalah singkatan dari keempat unsur dalam

marketing mix yakni Product Price Place dan Promotion Dalam rangkaian proses marketing STP ada di

tahap awal yang paling penting yakni mengidentifikasikan customer value STP ada di level strategis karena

menentukan bagaimana kita menggarap pasar

1 Metode STP

44

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Berikut adalah penjelasan STP untuk produk lemari pakaian

a SegmentationSegmen Yang DitujuMahasiswaIbu Rumah TanggaWiraswastaPegawai Negri

Produk lemari pakaian ini mebidik konsumen berusia sekitar 19 tahun sampai 40 tahun yang lebih

menyukai desain yang minimalis konsumen yang tinggal di perkotaan seperti kos-kosan rumah pribadi

ataupun hotel (pengelompokan dari usia dan pekerjaan)

b Targeting

Produk lemari pakaian ini membidik kelompok masyarakat menengah maupun untuk kelompok menengah

ke atas sehingga produk lemari pakaian dapat digunakan oleh semua kelompok masyarakat terutama

kepada mahasiswa dan ibu rumah tangga

c Positioning

Produk lemari pakaian ber-merk Olympic tipe M-1500 yang menawarkan desain yang elegan memiliki

fitur tambahan seperti cermin dan laci

2 Metode 4P

Dalam proses marketing 4P ada pada tahap menyalurkan customer value dan mengkomunikasikan customer

value kepada pasar Berikut adalah penjelasan 4P untuk produk lemari pakaian

a Product

Produk lemari pakaian dibuat berdasarkan kuesioner yang telah disebar pada konsumen sehingga dapat

diyakini produk ini akan laku dipasaran lemari pakaian ini dibuat dengan desain yang elegan dan jenis

material yang digunakan dari bahan yang berkualitas Selain itu dilengkapi dengan fitur tambahan seperti

cermin dan laci yang memberikan nilai tambah bagi lemari pakaian sehingga dapat menarik minat

konsumen

b Price

Dengan harga terjangkau produk ini dapat dibeli oleh semua kalangan Terutama pada target penjualan

produk yang membidik kalangan masyarakat menengah khususnya pada konsumen yang berumur 19

tahun sampai 40 tahun dan menyukai desain yang elegan

c Place

Tempat penjualan produk ini akan ditempatkan dekat dengan kampus kos-kosan perumahan dan hotel

d Promotion

Produk lemari pakaian akan dipromosikan melalui selebaran yang akan diberikan kepada mahasiswa dan

masyarakat umum ataupun dengan membuat iklan produk di media online atau internet

431 Rancangan Kuesioner

Rancangan kuesioner ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah produk lemari pakaian ini telah sesuai

dengan spesifikasi yang diinginkan oleh pasar maka tim perlu melakukan pengujian konsep Salah satunya yaitu

dengan cara melakukan observasi kepada konsumen secara langsung observasi disini dapat dilakukan dengan cara

menyebarkan kuesioner kepada konsumen

SURVEI PENGUJIAN KONSEP KEBUTUHAN PELANGGAN TERHADAP LEMARI PAKAIAN

45

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

IDENTITAS RESPONDENNama Usia tahun Jenis kelamin No Tlp

Pada saat ini kami sedang mengadakan penelitian terkait dengan identifikasi kebutuhan pelanggan terhadap produk lemari pakaian Kami sangat menghargai kejujuran Anda dalam mengisi kuesioner ini Terimakasih atas partisipasi Anda untuk mengisi kuesioner ini

1 Apakah Anda seorang mahasiswa atau masyarakat umum( Jika jawabanya adalah ldquotidak keduanyardquo Kami mengucapkan terimakasih dan survei berakhir sampai disini )a Yab Tidak

Jika tidak apakah pekerjaan Anda(helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip )

2 Apakah Anda menggunakan lemari pakaiana Yab Tidak

Jika tidak apa yang Anda gunakan untuk menyimpan pakaian (helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip)

3 Apakah lemari pakaian Anda dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan lacia Yab Tidak

4 Terbuat dari apakah lemari pakaian yang Anda gunakana Kayub Plastikc Lainnya

(helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip)Jika jawabanya adalah ldquokayurdquo silahkan lanjut ke nomor 5Jika jawabanya adalah ldquoplatik atau lainnyardquo silahkan lanjut ke nomor 6

5 Kayu jenis apakah yang Anda gunakan pada lemari pakaian Anda a Jatib Merbauc Mahoni

6 Apakah Anda selalu merasa desain lemari pakaian Anda selalu memakan tempat di ruangan Andaa Yab Tidak

Berikut adalah sedikit penjelasan mengenai detail produk kami

46

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Produk kami adalah lemari pakaian merk Olympic seri M-1500 yang didesain dari bahan kayu Merbau berkualitas dengan dua pintu lemari yang mempunyai 6 sekat dan 1 buah gantungan baju yang besar serta dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan laci Mengapa kami mendesain lemari ini dengan dua pintu dengan penambahan sekat yang dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan laci Alasan dimana kadang ketika jumlah pakaian semakin bertambah tetapi kapasitas untuk meletakkan pakaian tersebut ke dalam lemari tidak mencukupi sehingga membuat pakaian tidak terlihat rapi pada lemari pakaian Dengan fitur tambahan cermin dan laci semakin menampilkan kesan yang menarik dan elegan pada lemari ini

7 Jika produk ini berkisar harga Rp 1500000- sampai Rp 2000000- dan tersedia di toko furniture di dekat

kampus dan rumah Anda bagaimana peluang Anda untuk membeli produk dalam satu tahun mendatang

Saya pasti tidak akan membeli lemari pakaian ini

Saya mungkin atau tidak membeli lemari pakaian ini

Saya pasti akan membeli lemari pakaian ini

Saya mungkin tidak akan membeli lemari pakaian ini

Saya mungkin membeli lemari pakaian ini

8 Menurut Anda bagaimanakah produk kami Dan apa yang harus diperbaiki dari produk kami

helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

Terimakasih atas partisipasi Anda dalam pengujian konsep produk kami

Malang Desember 2012Responden

( )

432 Rekap Hasil Kuesioner

Rekapitulasi hasil kuisioner mengenai konsep produk terpilih yang disebar pada 15 responden ditunjukkan

pada Tabel 421

Tabel 421 Rekapitulasi Hasil Kuesioner

47

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Pert

anya

an

Apakah anda

seorang mahasisw

a atau masyarakat

umum

Ap

akah anda

menggun

akan

lemari pakaian

Apakah lemari A

nda

dileng

kapi fitur

cerm

in dan laci

Terbuat d

ari apakah

lemari pakaian

An

da

Kayu jenis ap

a yang

Anda

gunakan pad

a lemari pakaian

Apakah Anda

merasa lemari

pakaian An

da selalu

Baga

iaman peluang

anda

untuk m

embeli

produk dalam

satu

tahun mendatang

Jaw

aban

Ya Tidak

Ya Tidak

Ya Tidak

Kayu

Plastik

Lain-lain

Jati

Merba

u

Mahoni

Ya Tidak

A B C D E

1 1 1 1 1 1 1 12 1 1 1 1 1 1 13 1 1 1 1 1 1 14 1 1 1 1 1 1 15 1 1 1 1 1 1 16 1 1 1 1 1 1 17 1 1 1 1 1 1 18 1 1 1 1 1 1 19 1 1 1 1 1 1 110 1 1 1 1 1 1 1

48

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

11 1 1 1 1 1 1 1

12 1 1 1 Partical board - - - 1 1

13 1 1 1 1 1 1 114 1 1 1 1 1 1 115 1 1 1 1 - - - 1 1

Tota

l

15 0 15 0 4 11 13 1 1 7 1 5 7 8 8 3 4

Keterangan untuk pertanyaan nomor 7

A = Pasti tidak akan membeli

B = Mungkin tidak akan membeli

C =Mungkin membeli

D = Mungkin akan membeli

E = Pasti akan membeli

433 Analisa Hasil Kuesioner

Tabel 422 di bawah ini merupakan analisa hasil kuesioner yang telah disebarkan ke 15 responden yang

digunakan untuk menguji konsep produk yang terpilih sebelumnya Jumlah responden sebanyak 15 orang tim

asumsikan telah mencukupi dan mewakili populasi dari target pasar

Tabel 422 AnalisisHasil Kuesioner Pengujian Konsep Produk Lemari PakaianPertanyaan Pernyataan Pelanggan

Apakah Anda seorang mahasiswa atau masyarakat umum

100 responden yang menjadi calon pelanggan kami menyatakan bahwa mereka adalah seorang mahasiswa atau masyarakat umum

Apakah Anda menggunakan lemari pakaian

100 responden menggunakan lemari pakaian

Apakah lemari Anda dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci

2666 responden menyatakan lemari pakaian dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci7333 responden menyatakan lemari pakaian tidak dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci

Terbuat dari apakah lemari pakaian Anda

8666 responden menjawab kayu666 responden menjawab plastik666 responden menjawab lain-lain

Kayu jenis apa yang Anda gunakan pada lemari pakaian

4666 responden menjawab kayu jati666 responden menjawab kayu merbau3333 responden menjawab kayu mahoni

Apakah Anda merasa lemari pakaian Anda selalu memakan tempat

4666 responden menyatakan lemari pakaian selalu memakan tempat5333 responden menyatakan lemari pakaian tidak selalu memakan tempat

Bagaimana peluang anda untuk membeli produk ini jika dihargai dengan harga yang relatif terjangkau bagi anda dan tersedia di toko funiture didekat rumah anda dalam satu tahun mendatang

5333 responden menjawab mungkin atau tidak membeli lemari pakaian ini20 responden menjawab mungkin tidak akan membeli lemari pakaian ini2666 responden menjawab mungkin membeli lemari pakaian ini

Bagaimana pendapat Anda terhadap 1 Sudah cukup bagus hanya warnanya kurang menarik

49

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

produk ini dan perbaikan apa yang harus dilakukan

2 Harga murah dan desain yang bagus Warna kurang beragam3 Cermin agak di besarkan dan gagang lemari yang lebih mudah

dipegang4 Bahannya disesuaikan dengan harganya dan ditambahkan roda

pada kaki lemari agar mudah dipindahkan5 Cukup bagus dan tidak terlalu mahal6 Dari jenis kayu sangat baik untuk desain lemari tetapi dari segi

harga kurang terjangkau7 Sebaiknya laci berada dibalik pintu lamari8 Cukup mengesankan dan mungkin bisa diperbaiki dari segi

warna serta ditambahkan laci9 Laci kurang besar dan jumlah laci kurang banyak10 Fitur tambahan sudah cukup namun masalah harga kurang

terjangkau11 Ukuran terlalu besar12 Cukup menarik dan ergonomis tetapi perlu ada variasi warna

agar lebih menarik13 Bagian bawah produk diberi karet agar rekat pada lantai dan

tidak mudah berpindah14 Pinggiran dibuat melengkung (tumpul) supaya lebih menarik15 Sudah cukup bagus namun warnanya kurang menarik

434 Pengolahan Hasil Kuesioner yang Digambarkan dengan Pie Chart

Dari data rekapan kuesioner pertanyaan 7 dapat digambarkan Pie Chart tentang kemungkinan customer

membeli produk yang telah tim rancang Pengolahan hasil kuesioner yang digambarkan dengan Pie Chart terdapat

pada Gambar 412

53

20

27

Peluang Kemungkinan Pembelian oleh Customer

Saya pasti tidak akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin atau tidak membeli lemari pakaian iniSaya pasti akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin tidak akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin membeli lemari pakaian ini

Gambar 412 Pie Chart peluang kemungkinan pembelian oleh customer

Dari 15 orang responden 53 diantaranya menyatakan bahwa mungkin atau tidak membeli lemari

pakaian dan 27 responden lainnya menyatakan bahwa mungkin membeli lemari pakaian Sedangkan

20 responden mungkin tidak akan membeli lemari pakaian Dari hasil kuesioner tersebut dapat dilihat

bahwa tidak ada pelanggan yang menyatakan pasti tidak akan membeli lemari pakaian dan pasti akan

membeli lemari pakaian Berdasarkan peluang kemungkinan pembelian oleh customer produk ini dapat

50

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

diterima Jadi tim lebih baik untuk meneruskan pengembangan produk untuk konsep ini dengan perbaikan

yang telah disarankan oleh customer

44 ANALISA PRODUK TERPILIH

Berdasarkan hasil kuisioner yang berisikan aspirasi konsumen mengenai konsep 3 yang tim gunakan

didapatkan hasil spesifikasi perbaikan konsep 3 sebagai berikut

Gambar 413 Produk lemari pakaian terpilih

Tabel 423 Spesifikasi Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Cokelat muda dengan strip coklat tua3 Bahan atau Material Kayu Merbau

4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm

5 Cermin 50x100 cm6 Merk Olympic M-1500

Spesifikasi dari lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup

besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang digantung

maupun pakaian yang akan dilipat Dengan penambahan sekat dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari

Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para

konsumen Berdasarkan hasil kuesioner tim akan memperbaiki produk lemari pakaian Olympic M-1500 agar sesuai

dengan keinginan konsumen yaitu dari segi warna akan dibuat lebih menarik

51

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

BAB VDETAILED DESIGN

Detailed design didapatkan setelah menyebarkan kuesioner tingkat kebutuhan masyarakat terhadap

lemari pakaian Dari hasil kuesioner yang telah disebarkan dapat diketahui bagaimana kebutuhan

konsumen terhadap lemari pakaian dari sini konsep pengembangan produk dilakukan dalam modifikasi

fasilitas tambahan pada lemari pakaian yang sesuai kebutuhan konsumen Kebutuhan lemari pakaian dari

kuesioner yang disebarkan masyarakat lebih memilih harga yang relatif terjangkau tidak begitu mahal

namun memiliki fasilitas yang cukup baik dan sesuai dengan kebutuhan pengguna Selain itu variasi warna

pada lemari pakaian Olympic M-1500 Maka dari itu diperlukan adanya pengembangan konsep produk

sehingga kebutuhan masyarakat akan lemari pakaian bisa terpenuhi dan kepuasan pelanggan dapat

meningkat

51 DESKRIPSI PRODUK

Gambar 51 Lemari pakaian Olympic M-1500

Produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang ini terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang

cukup besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm terbuat dari bahan kayu merbau yang kuat

dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga sehingga dapat bertahan lama Dengan penambahan 6 buah

sekat dan 1 buah gantungan dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan

cermin yang cukup besar dan laci semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen serta variasi

warna pada lemari pakaian Olympic M-1500

52 BOM TREE

Bill Of Material Tree adalah daftar (list) dari bahan material atau komponen yang dibutuhkan untuk dirakit

digabungkan atau membuat produk akhir Bill Of Material Tree lemari pakaian merk Olympic M-1500 ditunjukkan

oleh Gambar 52

52

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Gambar 52 BOM Tree lemari pakaian Olympic M-1500

53

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

53 ANALISA ERGONOMI

Analisis ergonomi dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 51Tabel 51 Analisis Ergonomi

Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat

1 Kemudahan pemakaian

Lemari pakaian Olympic M-1500 mudah untuk dipindahkan ke tempat yang diinginkan Selain sebgai tempat pakaian lemari ini juga dapat digunakan untuk menyimpan aksesoris dan barang berharga lainnya

2 Kemudahan pembersihan lemari

Lemari pakaian Olympic M-1500 ini mudah dalam melakukan perawatan khususnya pada debu dengan cara hanya mebersihkan dengan kemoceng atau mengelapnya

3 Kuantitas interaksi pemakai

Tidak terdapat banyak interaksi pemakai pada lemari pakaian selain hanya untuk meletakkan pakaian biasanya lemari pakaian hanya digunakan menyimpan aksesoris barang berharga dan perlengkapan pribadi lainnya

4 Keamanan

Terdapat faktor-faktor keamanan pada lemari pakaian seperti material yang berasal dari kayu merbau yang kuat dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga sehingga dapat bertahan lama terdapat kunci pada tiap ruangnya

5 Daya jangkauan

Dalam penggunaan lemari pakaian cukup mudah di jangkau dalam meletakkan maupun mengambil pakaian dan barang-barang yang ada di dalam lemari

54 ANALISA ESTETIKA

Anlisis estetika dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 52Tabel 52 Analisis Estetika

Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat

1 Diferensiasi produk

Lemari pakaian Olympic M-1500 memiliki berbagai macam warna dan terdapat fitur tambahan yang berguna bagi konsumen serta menjadi nilai tambah pada lemari tersebut

2 Pembaruan desain

Keputusan desain yang berhubungan dengan beberapa interaksi pelanggan dipermudah seperti adanya semakin banyak inovasi lemari pakaian dengan berbagai fitur

54

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat

3 Gengsi kepemilikan mode atau kesan

Lemari pakaian dimaksudkan untuk menjadi produk yang terlihat cukup bergengsi dikarenakan barang ini merupakan barang yang primer pada semua kalangan masyarakat Lemari memiliki berbagai macam fungsi yang berguna bagi para pengguna serta mode yang selalu up to date

4 Material dan warna

Lemari pakaian Olympic M-1500 terbuat dari bahan kayu merbau yang kuat dan dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga dan warna produk yang menarik untuk pengembangan lemari pakaian di pasaran dengan mengandung nilai jual yang cukup tinggi

5 Kemenarikan produk

Pembaruan bentuk lemari pakaian dengan berbagai macam inovasi penting dan desain yang menarik serta memiliki berbagai macam warna yang sesuai dengan selera konsumen

55 SPESIFIKASI AKHIR

Spesifikasi akhir produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 53Tabel 53 Spesifikasi Akhir Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500

No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Hitam3 Bahan atau Material Kayu Merbau

4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm

5 Cermin 100x50x2 cm6 Merk Olympic M-1500

Spesifikasi dari lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup

besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang

digantung maupun pakaian yang akan dilipat dengan warna yang lebih menarik Dengan penambahan sekat dapat

menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar dan laci

semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen

56 GAMBAR PRODUK

Pada gambar produk lemari pakaian Olympic M-1500 meliputi gambar 2D produk gambar 3D produk gambar

2D komponen produk dan gambar 3D komponen produk

561 Gambar 2D Produk (Orthogonal)

Gambar proyeksi orthogonal dipergunakan untuk memberikan informasi yang lengkap dan tepat dari suatu

benda tiga dimensiProyeksi orthogonal pada umumnya tidak memeberikan gambaran lengkap dari benda hanya

55

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

dari satu proyeksi saja Oleh karena itu diambil beberapa bidang proyeksi Gambar 2D orthogonal dari produk lemari

pakaian Olympic M-1500 yang dirancang dapat dilihat pada halaman 57

562 Gambar 3D Produk (Isometri)

Gambar isometri adalah penggambaran dengan satu sisi yang dibuat sama ukuran dengan benda aslinya atau

satu sumbu yang dibuat sama dengan aslinya jadi gambar isometri lebih sederhana dan banyak dipakai untuk

membuat gambar satu pandangan Gambar 3D isometri dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang

dapat dilihat pada halaman 58

563 Gambar 2D Komponen

Gambar 2D komponen dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat dilihat pada halaman 59-64

564 Gambar 3D Komponen

Gambar 3D komponen dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat dilihat pada halaman 65

56

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 57

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 58

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 59

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 60

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 61

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 62

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 63

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 64

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 65

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Berikut merupakan keterangan dari gambar komponen produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang

Tabel 54 Komponen Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500No Nama Jumlah Fungsi Material Cara Penyambungan

1Papan penyangga (atas dan bawah)

2Digunakan untuk penyangga berdirinya lemari

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan penyangga (atas dan bawah) dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka utama

2 Gantungan pakaian 1Digunakan untuk tempat menggantung pakaian

Kayu Merbau

Cara penyambungan gantungan pakaian bagian dalam lemari dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada papan penyangga samping dan tengah

3Sekat penyangga pakaian bagian dalam lemari

6Digunakan untuk sekat penyangga pakaian

Kayu Merbau

Cara penyambungan sekat penyangga pakaian bagian dalam lemari dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada papan penyangga samping dan tengah

4 Cermin 1 Digunakan untuk berias diri Kaca

Cara penyambungan cermin dengan menggunakan lem untuk cermin yang dihubungkan pada pintu lemari

5Pintu lemari sebelah kanan

1 Digunakan untuk pintu lemari Kayu Merbau

Cara penyambungan pintu dengan menggunakan engsel yang dihubungkan pada kerangka utama

6 Pintu Laci 1 Digunakan untuk pintu laci Kayu Merbau

Cara penyambungan pintu dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci

7Papan laci bagian samping (kanan dan kiri)

2Digunakan untuk membentuk laci

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci

8 Pintu lemari sebelah kiri 1 Digunakan untuk pintu lemari Kayu Merbau

Cara penyambungan pintu dengan menggunakan engsel yang dihubungkan pada kerangka utama

9Papan penutup lemari belakang

1Digunakan untuk penutup lemari bagian belakang

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan penutup lemari belakang dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka utama

10Papan laci bagian belakang

2Digunakan untuk membentuk laci

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci

11 Papan penyangga lemari samping (kanan dan kiri)

3 Digunakan untuk penyangga lemari

Kayu Merbau Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka

66

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

No Nama Jumlah Fungsi Material Cara Penyambunganutamar

12Papan laci bagian bawah

1Digunakan untuk membentuk laci

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci

13 Anak Kunci 3Digunakan untuk tempat kunci pintu lemari atau laci

BesiCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup

14 Handle 3Digunakan untuk handle pintu lemari dan laci

PlastikCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup

67

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

BAB VIPENUTUP

61 KESIMPULAN

Berikut ini adalah kesimpulan yang dapat diambil dari tugas besar perancangan produk

1 Dalam merancang suatu produk agar sesuai dengan keinginan pelanggan tahapan-tahapan yang harus

dilakukan adalah dimulai dengan menentukan visi misi dan tujuan dibuatnya produk lemari pakaian selanjutnya

menentukan existing product dan competitor untuk membandingkan tipe produk seperti apa yang paling umum

disukai oleh pelanggan setelah itu dilakukan identifikasi kebutuhan pelanggan dengan cara menyebar 10

kuesioner terbuka dan 30 kuesioner tertutup sehingga diperoleh Voice of Customer setelah Voice of Customer

didapatkan dilakukan analisis HOQ untuk menentukan identifikasi kebutuhan pelanggan dari analisis HOQ

dibuat 3 konsep produk yang sesuai dengan keinginan pelanggan dengan menggunakan tabel kombinasi 3

konsep tersebut selanjutnya diseleksi menggunakan AHP untuk melihat konsep mana yang paling unggul

Selanjutnya dilakukan pengujian konsep untuk produk terpilih pengujian konsep dilakukan untuk mengetahui

apakah produk diterima di pasaran dan untuk mengetahui beberapa saran usulan perbaikan dari pelanggan

dengan cara menyebar 15 kuesioner Usulan perbaikan yang didapatkan dari kuesioner dijadikan acuan untuk

memperbaiki desain produk yang terpilih tahap selanjutnya dilakukan analisa ergonomi dan estetika produk

terpilih dan menjelaskan deskripsi produk terpilih secara detail

2 Pada tahap identifikasi kebutuhan pelanggan dan analisis HOQ didapatkan tingkat kepentingan produk yang

dibutuhkan pelanggan adalah produk lemari pakaian yang awet kuat kokoh sekat tambahan pada lemari

pakaian memberikan tempat untuk menggantung pakaian pada lemari pakaian kualitas bahan yang

digunakan variansi ukuran memiliki berbagai macam pilihan warna lemari pakaian dilengkapi dengan cermin

bahan yang ringan engsel pintu terbuat dari besi yang tidak mudah berkarat memberikan magnet pada pojok

bingkai pintu dan terdapat kunci

3 Pada tahap seleksi konsep konsep yang terpilih dengan menggunakan analiasa AHP dan dengan bantuaan

tools software Expert Choice adalah lemari pakaian Olympic M-1500 Selanjutnya pada pengujian konsep hasil

kuesioner yang disebar kepada responden menunjukkan produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat diterima

di pasaran dengan beberapa usulan perbaikan Pelanggan memberikan usulan perbaikan variasi warna pada

lemari pakaian Olympic M-1500

4 Lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup besar dengan

panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang digantung

maupun pakaian yang akan dilipat dengan warna yang lebih menarik Dengan penambahan sekat dapat

menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar dan laci

semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen

62 SARAN

Berikut adalah saran yang dapat diberikan pada tugas besar perancangan produk

68

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

1 Untuk merancang produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen tim pengembang harus dapat

menginterpretasikan hasil kuesioner dengan tepat

2 Diharapkan material produk dapat lebih disesuaikan dengan tingkat ekonomi dan keinginan pelanggan di

masa mendatang

3 Sebaiknya mahasiswa lebih memahami konsep dalam penyusunan tugas besar perancangan

produk

4 Waktu pengerjaan laporan diperpanjang agar tidak terjadi penumpukan pengerjaan

69

Page 16: tugas besar perancangan produk

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

No Pernyataan Pelanggan Interpretasi Kebutuhan Pelanggan

4

lembab

c Sulit untuk mencari pakaian karena

gelap dan space baju lipat kurang

d Pintunya gampang copot dan kurang

sekat untuk baju lipatan

e Pintunya kurang rapat dan kurang sekat

untuk baju lipatan

f Bahannya mudah kropos dan bau

kamper

g Pintu lemari suka macet saat membuka

h Desain sederhana

i Tidak ada sekat pemisah jadi semua

jenis baju disimpannya dicampur pintu

sering copot

j Kurang sekat jadi baju sering tidak

tertata rapi pintu sering keropos atau

terkelupas

a Bisa menyimpan banyak baju yang

digantung ataupun dilipat

bBahan ukuran (saat diletakkan dikamar)

warna

cBahan ukuran (saat diletakkan dikamar)

warna

dBentuk warna ruang baju

c -Lemari pakaian dengan desain yang di lengkapi

lampu

-Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat

yang efisien

d -Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat dan

engsel yang berkualitas

-Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak sekat

e -Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak sekat

-Pintu lemari pakaian dengan desain presisi

f -Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas

-Lemari pakaian dilengkapi dengan sistem sirkulasi

g Pintu lemari pakaian dengan desain presisi

h Lemari pakaian dengan desain minimalis

i -Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak

sekat

-Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat

j -Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak sekat

-Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat

a -Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk

baju yang dilipat dan dilengkapi dengan tempat

gantungan

b -Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas

-Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang

ergonomis serta warna yang menarik

c -Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas

-Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang

ergonomis

-Lemari pakaian dengan warna yang menarik

d -Lemari pakaian dengan desain yang menarik

e Desain kapasitas dan harga yang

realistis

f Fasilitasnya lengkap dan mudah

digunakan

g Harga warna desain lebar tinggi

-Lemari pakaian dengan warna yang menarik

-Lemari pakaian dengan ukuran yang besar

e -Lemari pakaian dengan desain yang menarik

-Lemari pakaian dengan kapasitas yang luas

-Lemari pakaian dengan harga yang terjangkau

f -Lemari pakaian dengan fasilitas yang lengkap

-Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang

ergonomis

g -Lemari pakaian dengan harga yang terjangkau

16

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

No Pernyataan Pelanggan Interpretasi Kebutuhan Pelanggan

5

h Ukuran bentuk desain yang menarik

i Besar kualitas kayu dan ada sekat

j Harga model warna dan space

didalamnya

a Mudah digunakan muat banyak

barang dan warna yang menarik

b Bisa jadi tempat televisi atau komputer

ada kuncinya

c Bahan yang tidak mudah berjamur

desain minimalis tapi menarik pakaian

dapat diletakkan dalam 2 tumpuk

dalam 1 rak

d Diberikan lampu pintu geser pewangi

pakaian otomatis

-Lemari pakaian dengan warna yang menarik

-Lemari pakaian dengan ukuran yang besar

h -Lemari pakaian dengan desain minimalis

-Lemari pakaian dengan desain yang menarik

i -Lemari pakaian dengan ukuran yang besar

-Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas

-Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat

dan laci dengan dimensi yang luas

j -Lemari pakaian dengan harga yang terjangkau

-Lemari pakaian dengan desain yang menarik

-Lemari pakaian dengan ukuran yang besar

-Lemari pakaian dengan warna yang menarik

a -Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang

ergonomis

-Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat

dan laci dengan dimensi yang luas

-Lemari pakaian dengan warna yang menarik

b -Lemari pakaian memiliki ruang untuk meletakkan

televisi atau komputer

-Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada

tiap ruangnya

c -Lemari pakaian terbuat dari material yang anti jamur

-Lemari pakaian dengan desain minimalis dan

menarik

-Lemari pakaian dengan dimensi yang luas dan yang

sesuai dengan ukuran lipatan baju

d -Lemari pakaian dengan desain yang di lengkapi

lampu

e Engsel pintu dibuat dari bahan yang

tidak mudah rusak

f Pintunya dirapatkan dan adanya sekat

pemisah agar tertata rapi

g Bahan pada setiap bagian lemari

diganti dengan yang berkualitas

sehingga tidak mudah kropos dan

-Lemari pakaian dengan pintu digeser

-Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi

dengan pewangi pakaian otomatis

e Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang

berkualitas

f -Pintu lemari pakaian dengan desain presisi

-Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat

-Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat

dan laci dengan dimensi yang luas

g -Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas

-Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat

17

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

No Pernyataan Pelanggan Interpretasi Kebutuhan Pelanggancopot

h Ukuran yang tidak terlalu besar dan

memakan tempat engsel pintu diganti

dengan bahan berkualitas agar tidak

mudah berkarat

i Saya ingin lemari yang murah ringan

modelnya bagus tidak berat cocok

dengan model rumah space

didalamnya harus besar

j Bahannya tidak mudah jamuran dan

engsel tidak mudah berkarat pintunya

dirapatkan dan ada kunci agar lebih

aman

h -Lemari pakaian dengan desain minimalis

-Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang

berkualitas

i -Lemari pakaian dengan harga yang terjangkau

-Lemari pakaian terbuat dari material yang ringan

-Lemari pakaian dengan desain yang menarik

-Lemari pakaian dengan kapasitas yang luas

j -Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang

berkualitas

-Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada

tiap ruangnya

-Lemari pakaian terbuat dari material yang anti jamur

313Hierarki Kebutuhan Pelanggan

Hierarki adalah suatu metode untuk mengelompokkan suatu kebutuhan dari yang sangat penting

hingga tidak penting Berikut daftar hierarki kebutuhan primer dan sekunder untuk lemari pakaian Bobot

kepentingan untuk kebutuhan sekunder ditunjukkan dengan jumlah tanda bintang () dimana 3 tanda

bintang () menunjukkan kebutuhan tersebut sangat penting

Tabel 32 Hierarki Kebutuhan PelangganTingkat Kepentingan Hierarki Kebutuhan

Fungsi lemari pakaian

Lemari pakaian yang mampu menyimpan banyak barang

Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat

Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan

Lemari pakaian memiliki ruang untuk meletakkan televisi atau komputer

Lemari pakaian dengan fasilitas yang lengkap

Desain Lemari pakaian yang modern dan inovatif

Lemari pakaian dengan desain yang menarik

Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang ergonomis

Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya

Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin

Lemari pakaian dilengakapi dengan sistem sirkulasi

18

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak sekat

Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi dengan laci

Lemari pakaian dengan warna yang menarik

Lemari pakaian dengan desain yang di lengkapi lampu

Lemari pakaian dengan desain pintu digeser

Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi dengan pewangi pakaian otomatis

Lemari pakaian dengan desain minimalis

Bahan lemari pakaian yang berkualitas

Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas

Lemari pakaian terbuat dari material yang ringan

Lemari pakaian terbuat dari material yang anti jamur

Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas

Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat

Dimensi ukuran lemari pakaian

Lemari pakaian dengan dimensi yang luas dan yang sesuai dengan ukuran lipatan baju

Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang ergonomis

Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat yang efisien

Lemari pakaian dengan ukuran yang besar

Pintu lemari pakaian dengan desain presisi

Lemari pakaian dengan kapasitas yang luas

Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas

Lemari pakaian dengan harga yang terjangkau

32 PEGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA KUESIONER TERTUTUP

Pada bab ini akan dilakukan pengumpulan dan pengolahan data kuesioner tertutup tentang produk lemari

pakaian Kuesioner tertutup disebar kepada mahasiswa sebagai responden yang berjumlah 30

321Rancangan Kuesioner Tertutup

Kuisiner tertutup adalah kuesioner dengan pertanyaan-pertanyaan yang membatasi atau menutup pilihan-

pilihan respons yang tersedia bagi responden Untuk tahap pertama yaitu mengumpulkan data mentah dari

pelanggan tim pengembang menggunakan metode kuesioner tertutup Pertanyaan dari kuesioner tertutup dibuat

untuk mengetahui tanggapan responden mengenai penilaian tingkat kepentingan lemari pakaian pada existing

product competitor 1 dan competitor 2 Berikut format kuesioner tertutup

KUESIONER TERTUTUP KEBUTUHAN PELANGGAN TERHADAP LEMARI PAKAIANIDENTITAS RESPONDEN

Nama Usia tahun Jenis kelamin Pekerjaan No Tlp

Pada saat ini kami sedang mengadakan penelitian terkait dengan identifikasi kebutuhan pelanggan terhadap produk lemari pakaian Kami sangat menghargai kejujuran anda dalam mengisi kuesioner ini Terimakasih atas partisipasi anda untuk mengisi kuesioner ini

19

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Berikut ini merupakan gambar produk lemari pakaian dari existing produk kompetitior 1 dan kompetitor 2 Exsisting product

Spesifikasi dari lemari pakaian dua pintu Olympic memiliki bentuk yang elegan dan sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang digantung maupun pakaian yang akan dilipat dengan panjang 120 cm lebar 60 cm dan tinggi 170 cm sanggup rasanya jika lemari Olympic mampu menampung pakaian yang lumayan banyak Terutama dengan laci kecil untuk baju yang akan dilipat aksesoris atau barangndashbarang pribadi konsumen juga di lengkapi dengan gantungan di dalamnya untuk menggantungkan pakaian

Competitor 1

Lemari yang sangat elegan ini memiliki panjang hanya 72 cm lebar 40 cm dan tinggi 114cm sangat tepat untuk ruangan yang sangat ingin memberikan sentuhan keeleganan dan kemawahan dengan meminimalkan kebutuhan space untuk ruangan Memberikan sentuhan bahan yang sangat ringan memberikan pilihan yang sangat nyaman bagi konsumen berupa kayu yang sangat ringan dengan frame aluminium

Competitor 2

Spesifikasi dari lemari pakaian dua pintu yang dilengkapi tiga laci dari Lexington Furniture memiliki bentuk yang elegan dan sangat cocok untuk tempat pakaian yang akan dilipat dengan panjang 120 cm lebar 80 cm dan tinggi 180 cm Dengan warna yang lebih elegan memberikan kesan yang sangat elegan untuk sebuah produk

20

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

PETUNJUK PENGISIAN KUESIONER

Responden dimohon untuk mengisi kuesioner di bawah ini dengan tingkat kepentingan yang tersedia di tabel dengan member tanda lingkaran (O) pada salah satu kotak angka 1 2

3 4 dan 5 Dimana tingkat kepentingan ini merupakan hubungan antara pernyataan antara pernyataan kebutuhan dengan pengembangan yang perlu dilakukan pada lemari

pakaian

Diharapkan 1 = sangat tidak diperlukan 2 = tidak diperlukan 3 = cukup diperlukan 4 = diperlukan 5 = sangat diperlukan

Dirasakan 1 = sangat tidak memuaskan 2 = tidak memuaskan 3 = cukup memuaskan 4 = memuaskan 5 = sangat memuaskan

No Pernyataan KebutuhanDiharapkan Dirasakan

Ekspektasi pelanggan Existing Product Competitor 1 Competitor 21 Lemari pakaian yang mampu menyimpan banyak barang 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 52 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 53 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 54 Lemari pakaian dengan desain yang menarik 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 55 Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang ergonomis 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 56 Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak sekat 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 57 Lemari pakaian dengan warna yang menarik 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 58 Lemari pakaian dengan desain minimalis 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 59 Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

10 Lemari pakaian terbuat dari material yang anti jamur 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 511 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 512 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 513 Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat yang efisien 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 514 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

15 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

16 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 517 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 518 Pintu lemari pakaian dengan desain presisi 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

Malang November 2012Responden

( )

21

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

322Rekap Pengumpulan Data

Rekapan pengumpulan data ini didapat dari hasil kuesioner tertutup yang telah disebarkan yang terdiri dari

ekspektasi responden existing produk competitive 1 dan competitive 2 Rekapan rata-rata ekspektasi pelanggan

existing product competitor 1 dan competitor 2 ditunjukkan pada Tabel 33

Tabel 33 Rekapan Pengumpulan Data

No Pernyataan

Rata-rata ekspektasi pelanggan

Rata-rata existing product

Rata-rata Competitor

1

Rata-rata Competitor

2

1 Lemari pakaian yang mampu menyimpan banyak barang 43 36 32 34

2 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat 41 3 29 31

3 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan 39 33 27 31

4 Lemari pakaian dengan desain yang menarik 39 35 28 32

5 Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang ergonomis 38 31 29 31

6 Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak sekat 36 31 28 29

7 Lemari pakaian dengan warna yang menarik 36 32 28 318 Lemari pakaian dengan desain minimalis 38 33 3 32

9 Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas 35 33 3 33

10 Lemari pakaian terbuat dari material yang anti jamur 34 31 31 32

11 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas 33 34 27 32

12 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat 36 32 28 32

13 Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat yang efisien 35 32 31 31

14 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar 38 33 29 32

15 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas 41 32 3 32

16 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya 37 34 31 3

17 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin 31 31 3 3

18 Pintu lemari pakaian dengan desain presisi 27 31 3 31

323 Pengujian Data

Pengujian yang dilakukan pada kuisiner ini adalah uji reliabilitas dan uji validitas yang menggunakan software

atau aplikasi SPSS

3231 Uji reliabilitas

Reliabilitas merupakan indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya

atau dapat diandalkan (Singarimbun 1989) Alat ukur dikatakan reliabel jika alat ukur tersebut dapat

dipercaya konsisten atau stabil Alat ukur dinyatakan reliabel jika digunakan untuk mengukur subjek yang

sama akan memberikan hasil yang tidak jauh berbeda

Setiap alat pengukur seharusnya memiliki kemampuan untuk memberikan hasil pengukuran relatif

konsisten dari waktu ke waktu Kemudian untuk menentukan reliabilitas jika nilai alpha gt 06 artinya

22

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

reliabilitas mencukupi (sufficient reliability) sementara jika alpha gt 080 ini menyatakan bahwa seluruh

penyataan sudah reliabel dan seluruh tes secara konsisten secara internal karena memiliki reliabilitas yang

kuat Berikut ini adalah output SPSS dari uji reliabilitas

Tabel 34 Hasil Uji Reliabilitas

Reliability Statistics

Cronbachs Alpha N of Items

841 18Sumber Output SPSS

Dari output pada tabel dapat diketahui bahwa nilai N of item sebesar 18 hal ini menunjukkan banyak variabel yaitu

18 dan Cronbachrsquos Alpha sebesar 0841 yang menunjukkan bahwa hasil dari kuesioner memiliki reability yang kuat

karena data dapat disebut reliabel apabila lebih besar dari 08

3232 Uji validitas

Validitas merupakan ukuran yang menunjukkan tingkat kevalidan suatu instrument Suatu instrument dikatakan

valid apabila pengukuran mampu mengukur data dari variabel yang diukur secara tetap Validitas berkaitan dengan

ketetapan dan keabsahan alat ukur Alat ukur yang digunakan dalam tugas besar ini adalah kuesioner

Uji validitas dilakukan untuk mengetahui item yang valid dan item yang tidak valid Pada Cronbachrsquos Alpha if

Item Deleted item yang lebih besar dari Cronbachrsquos Alpha sebesar 0841 merupakan item yang tidak valid dan yang

lebih kecil dari Cronbachrsquos Alpha sebesar 0841 merupakan item yang valid Sedangkan pada Corrected Item-Total

Correlation item yang lebih besar dari r tabel disebut item valid dan yang lebih kecil dari r tabel merupakan item yang

tidak valid sehingga item tersebut tidak dapat digunakan sebagai alat ukur Langkah-langkah yang dilakukan untuk

menguji validitas dari suatu instrumen sama dengan langkah-langkah dalam uji reliabilitas maka akan muncul

output sebagai berikut

Tabel 35 Hasil Uji ValiditasItem-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Cronbachs Alpha if Item Deleted

P1 614333 80254 027 847P2 617000 74562 462 833P3 618667 69292 648 822P4 618333 75799 393 835P5 619333 73789 561 829P6 621333 76051 305 839P7 621333 71430 420 834P8 620000 73172 484 831P9 623000 77734 127 848P10 623667 74102 342 838P11 624333 69978 538 827P12 621667 72489 567 828P13 623000 75528 362 836P14 619333 71995 503 830P15 617000 73114 414 834P16 621000 66645 520 830P17 626667 66851 751 815P18 630333 70102 471 832Sumber Output SPSS

Dari output yang dihasilkan dari perhitungan SPSS didapatkan bahwa terdapat 4 pernyataan yang

dianggap tidak valid Hal ini didapatkan dari cara membandingkan nilai Corrected Item-Total Correlation

dengan nilai r tabel Nilai r tabel pada tingkat signifikan 005 dengan jumlah data 30 maka didapat r tabel

sebesar 0361 Dapat diketahui bahwa nilai P2 P3 P4 P5 P7 P8 P11 P12 P13 P14 P15 P16 P17

23

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

dan P18 Corrected Item-Total Correlation lebih besar dari nilai r tabel sehingga dapat disimpulkan bahwa

hampir semua pertanyaan valid Kemudian adalah dengan membandingkan Cronbachrsquos Alpha if Item

Deleted dengan Cronbachrsquos Alpha (0841) maka didapatkan data yang valid yaitu P2 P3 P4 P5 P6 P7

P8 P10 P11 P12 P13 P14 P15 P16 P17 dan P18 Namun pada item P1 P6 P9 P10 nilai Corrected

Item-Total Correlation kurang dari 0361 maka item tersebut tidak valid Pernyataan lainnya telah valid

karena nilai pertanyaan Cronbachrsquos Alpha if Item Deleted kurang dari 0841 dan nilai Corrected Item-Total

Correlation lebih dari 0361

33 House of Quality (HOQ)

Rumah kualitas atau biasa disebut juga House of Quality (HOQ) merupakan upaya untuk mengkonversi voice

of costumer secara langsung terhadap karakteristik teknis atau spesifikasi teknis dari sebuah produk yang

dihasilkan Perusahaan akan berusaha mencapai karakteristik teknis yang sesuai dengan target yang telah

ditetapkan dengan sebelumnya melakukan benchmarking terhadap produk pesaing Benchmarking dilakukan untuk

mengetahui posisi-posisi relatif produk yang ada di pasaran yang merupakan kompetitor

Gambar 31 House of QualitySumber Cohen (199510)

331Analisa Room 1

Dalam room 1 merupakan Voice of Costumer dimana berisi data atau informasi yang diperoleh dari hasil

penelitian pasar tentang kebutuhan dan keinginan konsumen Dalam hal ini keinginan konsumen diperoleh melalui

pernyataan kuesioner yang valid Berikut ini adalah Tabel room 1

Tabel 36 Room 1 HOQNo Voice of Customer

1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik

24

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

4 Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang ergonomis5 Lemari pakaian dengan warna yang menarik6 Lemari pakaian dengan desain minimalis7 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas8 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat9 Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat yang efisien10 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar11 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas12 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya13 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin14 Pintu lemari pakaian dengan desain presisi

Pada room 1 terdapat 14 pernyataan tentang customer need untuk lemari pakaian Pernyataan-pernyataan tersebut

diperoleh dari hasil penyebaran kuesioner yang telah diuji dengan uji reliabilitas dan validitas Dari 18 pernyataan

yang ada pada kuesioner terdapat 14 pernyataan yang lulus uji reliabilitas dan validitas Dari hasil kuesioner

menunjukkan bahwa customer membutuhkan lemari pakain dengan desain yang minimalis ergonomis dan material

yang berkualitas

332Analisa Room 2 3 dan 6

Selanjutnya melakukan analisa room 2 3 dan 6 Dimana pada room 2 merupakan tanggapan dari tim terhadap

kebutuhan pelanggan yang ada di room 1 Pada room 3 menunjukkan hubungan antara kebutuhan konsumen

dengan tanggapan dari tim yang ditunjukkan dengan simbol pemetaan korelasi Pada room 6 merupakan hubungan

pernyataan yang ada pada room 2

3321 Analisa Room 2

Langkah selanjutnya dalam membangun HOQ adalah menyiapkan persyaratan konsumen dan

karakteristik teknis dan menentukan hubungan masing-masing Hubungan terbentuk antara pendeskripsian

masing-masing persyaratan pelanggan dapat mempengaruhi satu atau lebih pendeskripsian teknis dan

sebaliknya

Tabel 37 Room 2 HOQMemberikan sekat pada lemariMemberikan tempat untuk menggantung pakaian pada lemari pakaianKualitas bahan yang digunakanVariansi UkuranMemiliki berbagai macam pilihan warnaLemari pakaian dilengkapi dengna cerminBahan yang ringanEngsel pintu terbuat dari besi yang tidak mudah berkaratMemberikan magnet pada pojok bingkai pintuTerdapat Kunci

Pada room 2 terdapat 10 pernyataan tentang karakteristik kebutuhan berdasarkan pernyataan pada room 1

Pada room ini (Voice of The Design Team) ditentukan atribut desain (karakteristik desain) yang akan digunakan

dalam sebuah produk Atribut inilah yang akan menentukan cara bagi tim desain untuk memenuhi kebutuhan

pelanggan

3322 Analisa Room 3

25

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Matriks interaksi (Relationship Matrix) merupakan penggabungan atribut keinginan yang dianggap penting oleh

responden (konsumen) dengan karakteristik atribut yang telah ditentukan oleh design team Berikut ini merupakan

matriks interaksi dari data yang diperoleh dapat dilihat pada tabel 39

Tabel 38 Simbol Relationships pada HOQRelationships Symbol Values

Strong 9Moderate o 3Weak Δ 1None 0

Sumber Cohen (199510)

Gambar 32 Room 3 HOQPada room 3 menunjukkan hubungan antara kebutuhan konsumen dengan karakteristik teknis

perusahaan Dalam langkah ini menggunakan metode prioritas matriks Semakin banyak suatu elemen

persyaratan teknik berhubungan dengan elemen persyaratan konsumen berarti elemen persyaratan teknik

tersebut sangat berpengaruh dalam pemenuhan kebutuhan konsumen Misalnya lemari pakaian dengan

desain yang digunakan untuk baju yang dilipat mempunyai hubungan yang sangat kuat dengan

memberikan sekat pada lemari

3323Analisa Room 6

26

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Analisa room 6 merupakan hubungan pernyataan yang ada pada room 2 yaitu hubungan

Gambar 33 Room 6 HOQ

Pada room 6 merupakan hubungan pernyataan yang ada pada room 2 yaitu hubungan kuat lemah atau tidak

ada hubungan antara keduanya (blank) Salah satu contoh terlihat bahwa pada variansi ukuran dan memberikan

sekat pada lemari

333Ananlisa Room 4 dan 5

3331 Analisa Room 4

Analisa room 4 adalah benchmarking Benchmarking merupakan aktivitas untuk memperbaiki kualitas dengan

aliansi antar partner untuk berbagi informasi dalam proses dan pengkuruan yang akan menstimulasi praktek inovatif

dan pemperbaiki kinerja Dalam aktivitas ini akan dapat ditemukan dan diterapkan praktik terbaik yang mempercepat

laju perbaikan dengan memberikan model nyata dan merealisasikan perbaikan tujuan sehingga praktik baik ini akan

mendorong proses yang bersifat positif proaktif terstruktur yang mempengaruhi perubahan operasi organisasi

27

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Gambar 34 Room 4 HOQ

Pada room 4 terlihat bahwa existing produk memiliki lebih banyak kekurangan dibandingkan dengan kedua

kompetitor Hal ini dapat dilihat dari rata-rata respon dari pelanggan

3332 Analisa Room 5

Analisa room 5 adalah technical benchmarking Technical benchmarking merupakan perbandingan teknis

antara hasil produk dengan pesaingnya Benchmarking dilakukan untuk mengungkapkan konsep produk yang sudah

ada yang telah dipakai untuk memecahkan masalah yang berkaitan dan juga memberikan informasi mengenai

kekuatan dan kelemahan dalam persaingan

28

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Gambar 35 Room 5 HOQ

Pada room 5 tingkat kesulitan terbesar terdapat pada karakteristik teknis dalam menggunakan jenis material

dan bahan yang ringan Dalam analisis how much menjelaskan tentang berapa banyak bahan yang dibutuhkan

dalam membuat produk lemari pakaian yang sesuai dengan ekspektasi pelanggan Terdapat hubungan antara kurva

dengan karakteristik teknis Dari room 5 juga terlihat bahwa existing produk belum banyak memenuhi kebutuhan

atau kriteria yang diinginkan oleh tim desain ditinjau dari respon teknis Dapat disimpulkan bahwa exsisting produk

memiliki keunggulan yang terletak pada rata-rata antara kedua kompetitor

334Analisa Room 7 dan 8

Room 7 dan 8 merupakan importance of each characteristic dan performance standards Importance of each

characteristic merupakan nilai kepentingan setiap karakteristik berasal dari jumlah nilai yang didapatkan dari hasil

kuesioner Sedangkan performance standards merupakan penjelasan lebih rinci tentang aturan-aturan yang

diberlakukan untuk melakukan teknisan tersebut Berikut ini merupakan analisa room 7 dan 8

Tabel 39 Room 7 dan 8 HOQCustomer Values Relationship

29

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Importance41 9 339 9 9 339 3 9 338 9 1 3 936 938 9 333 9 1 936 9 3 935 9 9 3 338 9 9 1 3 141 9 3 9 3 337 931 3 927 9 9 3 Jumlah

Absolute Importance 1053 351 1995 2193 865 624 83 297 324 456 8988

Relative Importance () 1172 391 222 244 962 694 924 33 361 507 100

Pada analisa room 7 dan 8 menunjukkan bahwa jumlah absolute important adalah 8988 Nilai ini

berasal dari jumlah seluruh tingkat kepentingan dari setiap customer important dengan values relationship

Nilai tertinggi pertama adalah 2193 yaitu pada ekspektasi pelanggan ke 4 sedangkan nilai tertinggi kedua

adalah 1995 yang terdapat pada ekspektasi pelanggan ke 3 dan nilai tertinggi ketiga adalah 1053 yang

terdapat pada ekspektasi pelanggan pertama Nilai tertinggi selanjutnya adalah 865 83 624 456 351

324 dan 297

Pada analisa room 8 menunjukkan bahwa setiap relative important persyaratan konsumen dan karakteristik

teknis memiliki nilai yang berbeda-beda tetapi jumlah akhir selalu 100 Untuk nilai tertinggi adalah 244 yaitu

pada ekspektasi pelanggan ke 4 sedangkan nilai tertinggi kedua adalah 222 yang terdapat pada ekspektasi

pelanggan ke 3 dan nilai tertinggi ketiga adalah 1172 yang terdapat pada ekspektasi pelanggan pertama Nilai

tertinggi selanjutnya adalah 962 924 694 507 391 361 dan 33

30

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

335Gambar HOQ Secara Keseluruhan

Berikut ini adalah gambar dari HOQ secara kesuluruhan yaitu mulai dari room 1 hingga room 8

Gambar 36 HOQ keseluruhan

Dari hasil analisa HOQ pada produk lemari pakaian pertama diperlukan identifikasi pelanggan untuk

mengetahui kebutuhan pelanggan Pada room 1 terdapat 14 pernyataan tentang customer need untuk lemari

pakaian Pernyataan-pernyataan tersebut diperoleh dari hasil penyebaran kuesioner yang telah diuji dengan uji

reliabilitas dan validitas

31

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Dari 18 pernyataan yang ada pada kuesioner terdapat 14 pernyataan yang lulus uji reliabilitas dan validitas

Dari hasil kuesioner menunjukkan bahwa customer membutuhkan lemari pakain dengan desain yang minimalis

ergonomis dan material yang berkualitas Pada room 2 terdapat 10 pernyataan tentang karakteristik kebutuhan

berdasarkan pernyataan pada room 1 Pada room ini (Voice of The Design Team) ditentukan atribut desain

(karakteristik desain) yang akan digunakan dalam sebuah produk Atribut inilah yang akan menentukan cara bagi

tim desain untuk memenuhi kebutuhan pelanggan

Berdasarkan kebutuhan pelanggan yang sudah diketahui melalui kuesioner maka dapat diketahui bagaimana

langkah tim untuk memenuhi kebutuhan pelanggan tersebut Setelah itu dapat diketahui korelasi antara kebutuhan

pelanggan dengan langkah tim untuk memenuhi kebutuhan tersebut Kemudian untuk mengetahui posisi produk

dengan mengindikasikan tingkat kepentingan dan kepuasan relatif dari tiap kebutuhan dan keinginan konsumen

terhadap produk perusahaan dan tingkat kepuasaan konsumen terhadap produk pesaing Kemudian tim perancang

menilai korelasi antara elemen-elemen pada langkah yang dibuat

Pada room 4 terlihat bahwa existing produk memiliki lebih banyak kekurangan dibandingkan dengan kedua

kompetitor Hal ini dapat dilihat dari rata-rata respon dari pelanggan Pada room 5 tingkat kesulitan terbesar terdapat

pada ekspektasi pelanggan dalam mennggunakan jenis material dan bahan yang ringan Pada room 6 merupakan

hubungan pernyataan yang ada pada room 2 yaitu hubungan kuat lemah atau tidak ada hubungan antara keduanya

(blank) Salah satu contoh terlihat bahwa pada variansi ukuran dan memberikan sekat pada lemari

Dari langakah-langkah diatas maka didapatkan pernyataan teknis yang diperoleh dari hasil analisa room 7 dan

room 8 Adapun 10 pernyataan teknis yang akan dipilih dimana pernyataan tersebut menurut tim patut di jadikan

pernyataan teknis dalam melakukan konsep pengembangan produk lemari pakaian Berikut ini beberapa pernyataan

teknis tersebut

1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat

2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan

3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik

4 Lemari pakaian dengan warna yang menarik

5 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas

6 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat

7 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar

8 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas

9 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya

10 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin

Pada analisa room 8 menunjukkan bahwa setiap relative important persyaratan konsumen dan karakteristik

teknis memiliki nilai yang berbeda-beda tetapi jumlah akhir selalu 100 Untuk nilai tertinggi adalah 244 yaitu

pada ekspektasi pelanggan ke 4 sedangkan nilai tertinggi kedua adalah 222 yang terdapat pada ekspektasi

pelanggan ke 3 dan nilai tertinggi ketiga adalah 1172 yang terdapat pada ekspektasi pelanggan pertama Nilai

tertinggi selanjutnya adalah 962 924 694 507 391 361 dan 33

32

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

BAB IVKONSEP PRODUK

Pada bab ini akan dibuat konsep baru mengenai lemari pakaian Berdasarkan dari hasil kuesioner

dapat diambil kesimpulan bahwa produk lemari pakaian memerlukan pengembangan konsep produk yang

lebih variatif fungsional dan inovatif sesuai dengan kebutuhan pelanggan Setelah melakukan

pengembangan produk hasil dari pengembangan produk tersebut di seleksi untuk di pilih konsep yang

paling baik diantara yang lainnya Dari konsep terbaik yang telah dipilih maka dilakukan pengujian konsep

untuk mendapatkan hasil produk yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan konsumen

41 PENYUSUNAN KONSEP

Disini tim pengonsep Olympic yang merupakan produsen perabotan dan furniture rumah tangga dan

salah satu produsen terbesar di Indonesia akan mengembangkan konsep produk lemari pakaian yang telah

ada Dari produk lemari pakaian yang sudah ada memiliki beberapa kelebihan antara lain yaitu memiliki

bahan baku yang cenderung ringan memiliki keunikan yakni dapat mem-break down saat berada dalam

retail untuk stock sedangkan satu saja sebagai display mempunyai karakteristik yang terlihat elegan dan

juga memiliki kekurangan yaitu sifat mudah lapuk jika keadaan lembab Pada saat ini lemari pakaian

memiliki bentuk desain dan fitur yang beragam namun terkadang kurang sesuai dengan keinginan

konsumen

Dari segi ukuran lemari pakaian saat ini masih cenderung memiliki desain dan ukuran yang monoton

sehingga terkadang pelanggan kurang tertarik untuk membelinya Sedangkan dari segi jenis material yang

digunakan bahan atau material lemari pakaian yang ada di pasaran saat ini rata-rata terlihat kuat namun

masih banyak yang mudah rapuh dan tidak tahan lama di sisi lain pelanggan menginginkan lemari yang

terbuat dari bahan yang berkualitas baik kuat kokoh tidak mudah rapuh dan tahan lama Dari segi sekat

biasanya lemari hanya memiliki 3 sekat satu lemari hanya terbagi jadi 4 ruang yaitu 3 sekat yang masih

terlalu besar dan satu area gantungan Sedangkan pelanggan menginginkan lemari yang memiliki sekat

yang lebih banyak dengan ukuran yang kecil atau sedang agar bisa digunakan untuk menyimpan berbagai

macam pakain dan benda lain serta tempat gantungan yang luas Dari segi fitur tambahan lemari yang ada

pada saat ini sebagian besar tidak terdapat cermin sedangkan pelanggan menginginkan lemari yang

memiliki fitur tambahan seperti cermin Oleh karena itu tim menggunakan metode FAST untuk

mengidentifikasi dan menemukan perbaikan-perbaikan sehingga didapatkan konsep yang nantinya akan

dipilih sesuai dengan keinginan pelanggan

411Tabel Kombinasi Konsep

Tabel kombinasi konsep adalah untuk membandingkan konsep-konsep antar produk Untuk membuat tabel

kombinasi konsep tim menggunakan metoda FAST FAST atau Functional Analysis System Technique

mendefinisikan tahapan untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan kesempatan-

kesempatan hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan

perbaikan-perbaikan Pengembangan sistem dengan metode FAST dilakukan secara berurutan yakni melalui

tahapan investigasi atau survei awal analisis masalah analisis kebutuhan analisis keputusan pembuatan

33

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

rancangan mengkonstruksi menerapkan sistem mengoperasikan dan pemeliharaan sistem Pengembangan ini

bersifat daur hidup karena setelah selesai tahapan implementasi dan pemeliharaan maka sistem tersebut akan

memberikan umpan balik ke analisis sistem yang telah dirancang

Tabel 41 Spesifikasi Konsep ProdukUkuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan

Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm

Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

Berdasarkan gambar HOQ pada bab III tim dapat mengetahui apa saja kebutuhan yang paling mempengaruhi

dalam perancangan produk lemari pakaian Tetapi dalam pemilihan faktor-faktor kebutuhan apa saja yang digunakan

dalam merancang lemari pakaian tidak saja dilihat dari prosentasenya tetapi tingkat kesulitan pun juga menjadi

pertimbangan Dalam pemilihan attribut kebutuhan (room 2) ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan antara

lain tingkat kesulitan performance standard dan perbandingan dengan kompetitor lain Pada atribut kebutuhan

(room 2) yang tidak terpilih akan di jadikan refrensi pengembangan konsep lebih lanjut Dengan mempertimbangkan

hal tersebut tim memilih 4 attribut kebutuhan yang memiliki prioritas tertinggi yaitu

1 Ukuran

Lemari pakaian dengan ukuran dan desain yang menarik merupakan salah satu keinginan konsumen Terdapat

3 konsep ukuran lemari pakaian yaitu dengan dimensi panjang x lebar x tinggi yaitu 120x90x190 cm

130x90x180 cm dan 130x90x200 cm

2 Jenis material

Lemari yang terbuat dari material yang berkualitas baik merupakan salah satu faktor yang menyebabkan

kekuatan lemari dalam jangka waktu yang lama Terdapat 3 konsep jenis material yang digunakan Pertama

kayu jati yang mempunyai karakteristik yang stabil kuat dan tahan lama dan terbukti tahan terhadap jamur

rayap dan serangga karena kandungan minyak di dalam kayu itu sendiri Konsep jenis material yang ke dua

adalah kayu merbau yang cukup keras dan stabil sebagai alternatif pembanding kayu jati dan juga terbukti

tahan terhadap serangga Konsep jenis material yang ke tiga adalah kayu mahoni yang memiliki tekstur cukup

halus seratnya indah kuat dan tahan lama

3 Sekat tambahan

Memberikan sekat tambahan dan tempat gantungan pakaian Pemberian banyaknya sekat disesuaikan dengan

ukuran lemari Semakin besar ukuran lemari semakin banyak sekat tambahan yang diberikan

4 Fitur Tambahan

Memberikan fitur tambahan pada lemari pakaian seperti cermin yang sesuai dengan keinginan konsumen

memberikan nilai tambah bagi produk tersebut Terdapat 2 konsep ukuran cermin yang disesuaikan dengan

ukuran lemari yaitu 40x100 cm dan 50x100 cm

412Konsep Produk 1

Adapun konsep produk 1 adalah lemari dengan desain minimalis terbuat dari kayu mahoni terdiri dari 4 buah

sekat 1 buah sekat gantungan dan 1 buah cermin

34

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Tabel 42 Tabel Kombinasi Konsep Produk 1 Ukuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan

Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm

Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

Gambar lemari pakaian pada konsep produk 1 ditunjukkan pada Gambar 41

Gambar 41 Kosep produk 1

Konsep lemari pakaian 1 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki bentuk dengan panjang 120 cm lebar 90 cm dan

tinggi 190 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang digantung maupun pakaian yang akan dilipat Dengan

penambahan sekat dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin

semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen

Tabel 43 Spesifikasi Konsep Lemari Pakaian 1No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 120x90x190 cm2 Warna Cokelat muda3 Bahan atau Material Kayu Mahoni4 Sekat 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm5 Cermin 40x100 cm6 Merk Olympic

413Konsep Produk 2

Adapun konsep produk 2 adalah lemari dengan desain minimalis terbuat dari kayu jati terdiri dari 5 buah

sekat 1 buah sekat gantungan dan 1 buah cermin

Tabel 44 Tabel Kombinasi Konsep Konsep Produk 2 Ukuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan

Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm

Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

35

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Gambar lemari pakaian pada konsep produk 2 ditunjukkan pada Gambar 42

Gambar 42 Kosep produk 2

Konsep lemari pakaian 2 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki bentuk dengan panjang 130 cm

lebar 90 cm dan tinggi 180 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang digantung maupun pakaian yang

akan dilipat Dengan penambahan sekat dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama

dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para

konsumen

Tabel 45 Spesifikasi Konsep Lemari Pakaian 2No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x180 cm2 Warna Coklat Tua3 Bahan atau Material Kayu Jati4 Sekat 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm5 Cermin 50x100 cm6 Merk Olympic

414Konsep Produk 3

Adapun konsep produk 3 adalah lemari dengan desain minimalis terbuat dari kayu merbau terdiri dari 6 buah

sekat 1 buah sekat gantungan dan 1 buah cermin

Tabel 46 Tabel Kombinasi Konsep Konsep Produk 3Ukuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan

Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm

Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

Gambar lemari pakaian pada konsep produk 3 ditunjukkan pada Gambar 43

36

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Gambar 43 Kosep Produk 3

Spesifikasi dari konsep lemari pakaian 3 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup

besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang

digantung maupun pakaian yang akan dilipat Dengan penambahan sekat dapat menambah kapasitas

pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar semakin menampilkan

kesan yang menarik bagi para konsumen

Tabel 47 Spesifikasi Konsep Lemari Pakaian 3No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Cokelat muda dengan strip coklat tua3 Bahan atau Material Kayu Merbau4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm5 Cermin 50x100 cm6 Merk Olympic

42 PEMILIHAN KONSEP

Langkah selanjutnya tim memilih konsep yang ada dengan menggunakan beberapa metode untuk

memilih beberapa konsep diantara konsep-konsep alternatif Metode pemilihan konsep sangat bervariasi

dilihat dari efekivitasnya Beberapa metode tersebut adalah

1 Keputusan eksternal

Konsepndashkonsep dikembalikan kepada pelanggan klien atau beberapa lingkup eksternal lain untuk diseleksi

2 Produk juara

Seorang anggota yang berpengaruh dari tim pengembangan produk memilih sebuah konsep atas dasar pilihan

pribadi

3 Intuisi

Konsep dipilih berdasarkan perasaan Kriteria eksplisit atau analisis pertentangan tidak digunakan Konsep

yang dipilih semata-mata yang kelihatan lebih baik

4 Multivoting

Setiap anggota tim memilih beberapa konsep Konsep yang paling banyak dipilih yang akan digunakan

37

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

5 Pro dan kontra

Tim mendaftar kekuatan dan kelemahan dari tiap konsep dan membuat sebuah pilihan berdasarkan pendapat

kelompok

6 Prototype dan pengujian

Organisasi membuat dan menguji prototipe dari tiap konsep lalu menyeleksi berdasarkan data pengujian

7 Matriks keputusan

Tim menilai masing-masing konsep berdasarkan kriteria penyeleksian yang telah ditetapkan sebelum yang

dapat diberi bobot

8 AHP (Analitycal Hierarchy Process)

Metode seleksi konsep pada bab ini didasarkan pada keputusan untuk mengevaluasi masing-masing konsep

dengan mempertimbangkan serangkaian kriteria seleksi Salah satu metode untuk mendukung pemilihan

keputusan atas konsep desain mmenggunakan AHP AHP (Analitycal Hierarchy Process) merupakan suatu

model pendukung keputusan yang dikembangkan oleh Thomas L Saaty Model pendukung keputusan ini akan

menguraikan masalah multi faktor atau multi kriteria yang kompleks menjadi suatu hierarki hierarki

didefinisikan sebagai suatu representasi dari sebuah permasalahan yang kompleks dalam suatu struktur multi

level dimana level pertama adalah tujuan yang diikuti level faktor kriteria sub kriteria dan seterusnya ke

bawah hingga level terakhir dari alternatif Dengan hierarki suatu masalah yang kompleks dapat diuraikan ke

dalam kelompok-kelompoknya yang kemudian diatur menjadi suatu bentuk hierarki sehingga permasalahan

akan tampak lebih terstruktur dan sistematis (Saaty 1993)

421 Kriteria Pemilihan Konsep

Untuk penyaringan konsep dibutuhkan sebuah metode untuk mengidentifikasi konsep mana yang terbaik maka

digunakanlah AHP (Analitycal Hierarchy Process) sebagai pemilihan kriteria seleksi yang akan digunakan Pemilihan

kriteria seleksi ditentukan dari konsep yang digunakan dipilih berdasarkan kebutuhan pelanggan yang telah

diidentifikasi oleh tim dan juga kemampuan tim Kriteria seleksi diambil dari 10 Voice of Customer pada HOQ (Room

1) yang memiliki customer importance yang paling besar Kriteria seleksi yang digunakan pada perancangan produk

beserta pembobotannya ditunjukkan pada Tabel 48

Tabel 48 Tabel Kriteria Seleksi KonsepNo Voice of Customer Customer Importance

1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat 412 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan 393 Lemari pakaian dengan desain yang menarik 394 Lemari pakaian dengan warna yang menarik 365 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas 336 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat 367 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar 388 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas 419 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya 3710 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin 31

422 Pengolahan Analitical Hierarki Process

Analytic Hierarchy Process (AHP) adalah teknik untuk mendukung proses pengambilan keputusan yang

bertujuan untuk menentukan pilihan terbaik dari beberapa alternatif yang dapat diambil

38

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

4221 Hierarchical tree

Hierarchichal tree memiliki objective kriteria dan alternatif Objective merupakan tujuan dari pemilihan konsep dalam

hal ini tim desain memiliki objective untuk memilih konsep lemari pakaian Kriteria didapatkan dari 10 VOC (Voice of

Customer) yang memiliki nilai customer importance paling tinggi Alternatif yang digunakan untuk pengembangan

lemari pakaian yaitu konsep produk 1 konsep produk 2 dan konsep produk 3 Dimana Hierarky tree pada nantinya

digunakan untuk pengolahan AHP dengan expert choice Hierarcky tree dari produk lemari pakaian ditunjukkan pada

Gambar 44

Gambar 44 Hierarchy tree

4222 Matriks perbandingan antar kriteria

Perbandingan bobot nilai berdasarkan metode AHP dari antar kriteria seleksi (voice of customer)

ditunjukkan pada Tabel 49

Tabel 49 Simbol Analytic Hierarchy Process (AHP)No Voice of Customer Simbol

1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat A2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan B 3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik C4 Lemari pakaian dengan warna yang menarik D5 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas E6 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat F7 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar G8 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas H9 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya I10 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin J

Berikut ini adalah matriks analytic hierarchy process (AHP) dengan kriteria pembobotan nilai sebagai berikut

1 = Equal (sama) 7 = Very Strong (lebih penting)

3 = Moderate (sedikit lebih penting) 9 = Extreme (sangat penting)

5 = Strong (penting)

Tabel 410 Matriks Perbandingan Antar KriteriaA B C D E F G H I J

A 1 3 3 5 7 5 3 1 5 7B 13 1 1 3 5 3 1 13 3 7C 13 1 1 3 5 3 1 13 3 7D 15 13 13 1 3 1 13 15 1 5E 17 15 15 13 1 13 15 17 17 3F 15 13 13 1 3 1 13 15 1 5

39

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

G 13 1 1 3 5 3 1 13 1 7H 1 3 3 5 7 5 3 1 5 7I 15 13 13 1 7 1 1 15 1 5J 17 17 17 15 13 15 17 17 15 1

Untuk menghubungkan setiap alternatif dengan setiap kriteria yang ada dapat disajikan dalam tabel dibawah ini

1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat

Tabel 411 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 1Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 15Konsep 2 3 1 13Konsep 3 5 3 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1

yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain yang dapat menampung 2 saf untuk baju

yang dilipat dari pada konsep 1 yang hanya dapat menampung 1 saf untuk baju yang dilipat dan penting pada

konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 3 memiliki desain yang dapat menampung 2 saf

dengan kapasitas lebih banyak untuk baju yang dilipat dari pada konsep 1 dan 2

2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan

Tabel 412 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 2Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 13Konsep 2 3 1 1Konsep 3 3 1 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 dan 3 sedikit lebih penting dari

konsep 1 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 dan 3 memiliki tempat gantungan yang cukup luas

dari pada konsep 1

3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik

Tabel 413 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 3Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 3 1Konsep 2 13 1 13Konsep 3 1 3 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1

dan konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain yang lebih menarik dari pada

konsep 1 dan 3

4 Lemari pakaian dengan warna yang menarik

Tabel 414 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 4Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 1Konsep 2 3 1 3Konsep 3 1 13 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1

dan konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki warna yang lebih menarik dari pada

konsep 1 dan 3

5 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas

Tabel 415 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 5Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 15 15Konsep 2 5 1 3Konsep 3 5 13 1

40

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 dan 3 penting dari konsep 1 yang

berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 dan 3 memiliki engsel pintu yang lebih berkualitas dari pada

konsep 1

6 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat

Tabel 416 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 6Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 1Konsep 2 3 1 3Konsep 3 1 13 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1

dan konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain dengan pintu yang lebih kuat

dari pada konsep 1 dan 3

7 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar

Tabel 417 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 7Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 15Konsep 2 3 1 13Konsep 3 5 3 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1

yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki ukuran yang cukup besar dari pada konsep 1 dan

penting pada konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 3 memiliki ukuran yang lebih besar dari

pada konsep 1 dan 2

8 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas

Tabel 418 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 8Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 15Konsep 2 3 1 13Konsep 3 5 3 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1

yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan

dimensi yang cukup luas dari pada konsep 1 dan penting pada konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian

pada konsep 3 memiliki desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang lebih luas dari pada

konsep 1 dan 2

9 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya

Tabel 419 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 9Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 1 1Konsep 2 1 1 1Konsep 3 1 1 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 1 sama pentingnya dengan konsep 2

dan 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 1 2 dan 3 dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya

10 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin

Tabel 420 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 10Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 13

41

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Konsep 2 3 1 1Konsep 3 3 1 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 dan 3 sedikit lebih penting dari

konsep 1 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 dan 3 memiliki desain yang dilengkapi cermin yang

cukup besar dari pada konsep 1

Berikut dibawah ini merupakan contoh perhitungan matriks manual untuk uji normalisasi dari setiap konsep untuk

kriteria 1

KP 1 KP2 KP3

KP 1KP 2KP 3[

1 13 153 1 35 3 1 ]

2

=[1 03 023 1 035 3 1 ]

2

1 Langkah pertama

[1 03 023 1 035 3 1 ] [1 03 02

3 1 035 3 1 ]=[29 12 05

77 29 1319 75 3 ]

2 Langkah kedua

KP 1KP 2KP 3[

29+iquest12+iquest0577+iquest29+iquest1319+iquest75+iquest3 ] iquest46

iquest1183iquest295

4593

Normalisasi

Kesimpulan

0642235 The Most025762 The Second0100145 The Last

Perhitungan diatas merupakan perhitungan matriks manual dimana hasil dari perhitungan diatas menunjukkan hasil

yang ada pada Expert Choice dalam masing-masing konsep

423 Analisa Hasil Analitical Hierarki Process

Untuk mengetahui konsep mana yang akan dipilih maka dilakukan analisa dengan metode AHP (analitical

hierarchy process) yang dilakukan dengan menggunakan software Expert Choice 11

Berikut langkahndashlangkah pengujian AHP dengan menggunakkan Expert Choice untuk mengetahui konsep

mana yang akan dipilih

1 Buka software Expert Choise gt Direct gt OK

42

+

464593 = 0100145

11834593 = 025762

2954593 = 0642235

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

2 Beri nama file yang akan disimpan

3 Masukkan goal description gt OK

Gambar 45 Goal DescriptionSumber Printscreen Expert Choice 11

4 Insert child of current node (ctrl+H) pada Goal

Gambar 46 Insert child of current nodeSumber Printscreen Expert Choice 11

5 Add alternative pada setiap node

Gambar 47 AlternativeSumber Printscreen Expert Choice 11

6 Klik Pairwise Numerical Comparison untuk memasukkan matriks yang talah dibuat

Gambar 48 Pairwise Numerical Comparison untuk memasukkan matriksSumber Printscreen Expert Choice 11

7 Cek nilai inconsistency apabila lt 01 maka pengisian data matriks dikatakan konsisten

Gambar 49 Nilai inconsistencySumber Printscreen Expert Choice 11

8 Klik sensitivity-graphs gt performance gt dynamic untuk melihat output yang dihasilkan

43

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Gambar 410 Output Sumber Printscreen Expert Choice 11

Gambar 411 PerformanceSumber Printscreen Expert Choice 11

Berdasarkan hasil output expert choice diatas dapat dilihat bahwa konsep 3 merupakan konsep

terbaik diantara konsep lainnya Sedangkan konsep 2 dan konsep 1 secara berturut-turut berada di urutan

kedua dan ketiga Untuk masing-masing kriteria dapat diketahui konsep mana yang terbaik yaitu untuk

kriteria Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat konsep 3 yang terbaik

kriteria Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan memiliki konsep 2 dan 3 yang terbaik kriteria

Lemari pakaian dengan desain yang menarik memiliki konsep 1 dan 3 yang terbaik kriteria Lemari pakaian

dengan warna yang menarik memiliki konsep 2 yang terbaik kriteria Lemari pakaian dilengkapi dengan

engsel pintu yang berkualitas memiliki konsep 2 yang terbaik kriteria Lemari pakaian didesain dengan pintu

yang kuat memiliki konsep 2 yang terbaik kriteria Lemari pakaian dengan ukuran yang besar memiliki

konsep 3 yang terbaik kriteria Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan

dimensi yang konsep 3 merupakan konsep yang terbaik kretiria Lemari pakaian yang dilengkapi dengan

kunci pada tiap ruangnya semua konsep dinilai sama baiknya dan kriteria Lemari pakaian dengan desain

yang dilengkapi cermin memiliki konsep terbaik antara konsep 2 dan 3

43 PENGUJIAN KONSEP

Dalam membahas sasaran pelanggan dengan menggunakan STP dan 4P STP adalah singkatan dari

Segmentation Targeting dan Positioning sedangkan 4P adalah singkatan dari keempat unsur dalam

marketing mix yakni Product Price Place dan Promotion Dalam rangkaian proses marketing STP ada di

tahap awal yang paling penting yakni mengidentifikasikan customer value STP ada di level strategis karena

menentukan bagaimana kita menggarap pasar

1 Metode STP

44

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Berikut adalah penjelasan STP untuk produk lemari pakaian

a SegmentationSegmen Yang DitujuMahasiswaIbu Rumah TanggaWiraswastaPegawai Negri

Produk lemari pakaian ini mebidik konsumen berusia sekitar 19 tahun sampai 40 tahun yang lebih

menyukai desain yang minimalis konsumen yang tinggal di perkotaan seperti kos-kosan rumah pribadi

ataupun hotel (pengelompokan dari usia dan pekerjaan)

b Targeting

Produk lemari pakaian ini membidik kelompok masyarakat menengah maupun untuk kelompok menengah

ke atas sehingga produk lemari pakaian dapat digunakan oleh semua kelompok masyarakat terutama

kepada mahasiswa dan ibu rumah tangga

c Positioning

Produk lemari pakaian ber-merk Olympic tipe M-1500 yang menawarkan desain yang elegan memiliki

fitur tambahan seperti cermin dan laci

2 Metode 4P

Dalam proses marketing 4P ada pada tahap menyalurkan customer value dan mengkomunikasikan customer

value kepada pasar Berikut adalah penjelasan 4P untuk produk lemari pakaian

a Product

Produk lemari pakaian dibuat berdasarkan kuesioner yang telah disebar pada konsumen sehingga dapat

diyakini produk ini akan laku dipasaran lemari pakaian ini dibuat dengan desain yang elegan dan jenis

material yang digunakan dari bahan yang berkualitas Selain itu dilengkapi dengan fitur tambahan seperti

cermin dan laci yang memberikan nilai tambah bagi lemari pakaian sehingga dapat menarik minat

konsumen

b Price

Dengan harga terjangkau produk ini dapat dibeli oleh semua kalangan Terutama pada target penjualan

produk yang membidik kalangan masyarakat menengah khususnya pada konsumen yang berumur 19

tahun sampai 40 tahun dan menyukai desain yang elegan

c Place

Tempat penjualan produk ini akan ditempatkan dekat dengan kampus kos-kosan perumahan dan hotel

d Promotion

Produk lemari pakaian akan dipromosikan melalui selebaran yang akan diberikan kepada mahasiswa dan

masyarakat umum ataupun dengan membuat iklan produk di media online atau internet

431 Rancangan Kuesioner

Rancangan kuesioner ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah produk lemari pakaian ini telah sesuai

dengan spesifikasi yang diinginkan oleh pasar maka tim perlu melakukan pengujian konsep Salah satunya yaitu

dengan cara melakukan observasi kepada konsumen secara langsung observasi disini dapat dilakukan dengan cara

menyebarkan kuesioner kepada konsumen

SURVEI PENGUJIAN KONSEP KEBUTUHAN PELANGGAN TERHADAP LEMARI PAKAIAN

45

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

IDENTITAS RESPONDENNama Usia tahun Jenis kelamin No Tlp

Pada saat ini kami sedang mengadakan penelitian terkait dengan identifikasi kebutuhan pelanggan terhadap produk lemari pakaian Kami sangat menghargai kejujuran Anda dalam mengisi kuesioner ini Terimakasih atas partisipasi Anda untuk mengisi kuesioner ini

1 Apakah Anda seorang mahasiswa atau masyarakat umum( Jika jawabanya adalah ldquotidak keduanyardquo Kami mengucapkan terimakasih dan survei berakhir sampai disini )a Yab Tidak

Jika tidak apakah pekerjaan Anda(helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip )

2 Apakah Anda menggunakan lemari pakaiana Yab Tidak

Jika tidak apa yang Anda gunakan untuk menyimpan pakaian (helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip)

3 Apakah lemari pakaian Anda dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan lacia Yab Tidak

4 Terbuat dari apakah lemari pakaian yang Anda gunakana Kayub Plastikc Lainnya

(helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip)Jika jawabanya adalah ldquokayurdquo silahkan lanjut ke nomor 5Jika jawabanya adalah ldquoplatik atau lainnyardquo silahkan lanjut ke nomor 6

5 Kayu jenis apakah yang Anda gunakan pada lemari pakaian Anda a Jatib Merbauc Mahoni

6 Apakah Anda selalu merasa desain lemari pakaian Anda selalu memakan tempat di ruangan Andaa Yab Tidak

Berikut adalah sedikit penjelasan mengenai detail produk kami

46

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Produk kami adalah lemari pakaian merk Olympic seri M-1500 yang didesain dari bahan kayu Merbau berkualitas dengan dua pintu lemari yang mempunyai 6 sekat dan 1 buah gantungan baju yang besar serta dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan laci Mengapa kami mendesain lemari ini dengan dua pintu dengan penambahan sekat yang dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan laci Alasan dimana kadang ketika jumlah pakaian semakin bertambah tetapi kapasitas untuk meletakkan pakaian tersebut ke dalam lemari tidak mencukupi sehingga membuat pakaian tidak terlihat rapi pada lemari pakaian Dengan fitur tambahan cermin dan laci semakin menampilkan kesan yang menarik dan elegan pada lemari ini

7 Jika produk ini berkisar harga Rp 1500000- sampai Rp 2000000- dan tersedia di toko furniture di dekat

kampus dan rumah Anda bagaimana peluang Anda untuk membeli produk dalam satu tahun mendatang

Saya pasti tidak akan membeli lemari pakaian ini

Saya mungkin atau tidak membeli lemari pakaian ini

Saya pasti akan membeli lemari pakaian ini

Saya mungkin tidak akan membeli lemari pakaian ini

Saya mungkin membeli lemari pakaian ini

8 Menurut Anda bagaimanakah produk kami Dan apa yang harus diperbaiki dari produk kami

helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

Terimakasih atas partisipasi Anda dalam pengujian konsep produk kami

Malang Desember 2012Responden

( )

432 Rekap Hasil Kuesioner

Rekapitulasi hasil kuisioner mengenai konsep produk terpilih yang disebar pada 15 responden ditunjukkan

pada Tabel 421

Tabel 421 Rekapitulasi Hasil Kuesioner

47

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Pert

anya

an

Apakah anda

seorang mahasisw

a atau masyarakat

umum

Ap

akah anda

menggun

akan

lemari pakaian

Apakah lemari A

nda

dileng

kapi fitur

cerm

in dan laci

Terbuat d

ari apakah

lemari pakaian

An

da

Kayu jenis ap

a yang

Anda

gunakan pad

a lemari pakaian

Apakah Anda

merasa lemari

pakaian An

da selalu

Baga

iaman peluang

anda

untuk m

embeli

produk dalam

satu

tahun mendatang

Jaw

aban

Ya Tidak

Ya Tidak

Ya Tidak

Kayu

Plastik

Lain-lain

Jati

Merba

u

Mahoni

Ya Tidak

A B C D E

1 1 1 1 1 1 1 12 1 1 1 1 1 1 13 1 1 1 1 1 1 14 1 1 1 1 1 1 15 1 1 1 1 1 1 16 1 1 1 1 1 1 17 1 1 1 1 1 1 18 1 1 1 1 1 1 19 1 1 1 1 1 1 110 1 1 1 1 1 1 1

48

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

11 1 1 1 1 1 1 1

12 1 1 1 Partical board - - - 1 1

13 1 1 1 1 1 1 114 1 1 1 1 1 1 115 1 1 1 1 - - - 1 1

Tota

l

15 0 15 0 4 11 13 1 1 7 1 5 7 8 8 3 4

Keterangan untuk pertanyaan nomor 7

A = Pasti tidak akan membeli

B = Mungkin tidak akan membeli

C =Mungkin membeli

D = Mungkin akan membeli

E = Pasti akan membeli

433 Analisa Hasil Kuesioner

Tabel 422 di bawah ini merupakan analisa hasil kuesioner yang telah disebarkan ke 15 responden yang

digunakan untuk menguji konsep produk yang terpilih sebelumnya Jumlah responden sebanyak 15 orang tim

asumsikan telah mencukupi dan mewakili populasi dari target pasar

Tabel 422 AnalisisHasil Kuesioner Pengujian Konsep Produk Lemari PakaianPertanyaan Pernyataan Pelanggan

Apakah Anda seorang mahasiswa atau masyarakat umum

100 responden yang menjadi calon pelanggan kami menyatakan bahwa mereka adalah seorang mahasiswa atau masyarakat umum

Apakah Anda menggunakan lemari pakaian

100 responden menggunakan lemari pakaian

Apakah lemari Anda dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci

2666 responden menyatakan lemari pakaian dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci7333 responden menyatakan lemari pakaian tidak dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci

Terbuat dari apakah lemari pakaian Anda

8666 responden menjawab kayu666 responden menjawab plastik666 responden menjawab lain-lain

Kayu jenis apa yang Anda gunakan pada lemari pakaian

4666 responden menjawab kayu jati666 responden menjawab kayu merbau3333 responden menjawab kayu mahoni

Apakah Anda merasa lemari pakaian Anda selalu memakan tempat

4666 responden menyatakan lemari pakaian selalu memakan tempat5333 responden menyatakan lemari pakaian tidak selalu memakan tempat

Bagaimana peluang anda untuk membeli produk ini jika dihargai dengan harga yang relatif terjangkau bagi anda dan tersedia di toko funiture didekat rumah anda dalam satu tahun mendatang

5333 responden menjawab mungkin atau tidak membeli lemari pakaian ini20 responden menjawab mungkin tidak akan membeli lemari pakaian ini2666 responden menjawab mungkin membeli lemari pakaian ini

Bagaimana pendapat Anda terhadap 1 Sudah cukup bagus hanya warnanya kurang menarik

49

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

produk ini dan perbaikan apa yang harus dilakukan

2 Harga murah dan desain yang bagus Warna kurang beragam3 Cermin agak di besarkan dan gagang lemari yang lebih mudah

dipegang4 Bahannya disesuaikan dengan harganya dan ditambahkan roda

pada kaki lemari agar mudah dipindahkan5 Cukup bagus dan tidak terlalu mahal6 Dari jenis kayu sangat baik untuk desain lemari tetapi dari segi

harga kurang terjangkau7 Sebaiknya laci berada dibalik pintu lamari8 Cukup mengesankan dan mungkin bisa diperbaiki dari segi

warna serta ditambahkan laci9 Laci kurang besar dan jumlah laci kurang banyak10 Fitur tambahan sudah cukup namun masalah harga kurang

terjangkau11 Ukuran terlalu besar12 Cukup menarik dan ergonomis tetapi perlu ada variasi warna

agar lebih menarik13 Bagian bawah produk diberi karet agar rekat pada lantai dan

tidak mudah berpindah14 Pinggiran dibuat melengkung (tumpul) supaya lebih menarik15 Sudah cukup bagus namun warnanya kurang menarik

434 Pengolahan Hasil Kuesioner yang Digambarkan dengan Pie Chart

Dari data rekapan kuesioner pertanyaan 7 dapat digambarkan Pie Chart tentang kemungkinan customer

membeli produk yang telah tim rancang Pengolahan hasil kuesioner yang digambarkan dengan Pie Chart terdapat

pada Gambar 412

53

20

27

Peluang Kemungkinan Pembelian oleh Customer

Saya pasti tidak akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin atau tidak membeli lemari pakaian iniSaya pasti akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin tidak akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin membeli lemari pakaian ini

Gambar 412 Pie Chart peluang kemungkinan pembelian oleh customer

Dari 15 orang responden 53 diantaranya menyatakan bahwa mungkin atau tidak membeli lemari

pakaian dan 27 responden lainnya menyatakan bahwa mungkin membeli lemari pakaian Sedangkan

20 responden mungkin tidak akan membeli lemari pakaian Dari hasil kuesioner tersebut dapat dilihat

bahwa tidak ada pelanggan yang menyatakan pasti tidak akan membeli lemari pakaian dan pasti akan

membeli lemari pakaian Berdasarkan peluang kemungkinan pembelian oleh customer produk ini dapat

50

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

diterima Jadi tim lebih baik untuk meneruskan pengembangan produk untuk konsep ini dengan perbaikan

yang telah disarankan oleh customer

44 ANALISA PRODUK TERPILIH

Berdasarkan hasil kuisioner yang berisikan aspirasi konsumen mengenai konsep 3 yang tim gunakan

didapatkan hasil spesifikasi perbaikan konsep 3 sebagai berikut

Gambar 413 Produk lemari pakaian terpilih

Tabel 423 Spesifikasi Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Cokelat muda dengan strip coklat tua3 Bahan atau Material Kayu Merbau

4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm

5 Cermin 50x100 cm6 Merk Olympic M-1500

Spesifikasi dari lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup

besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang digantung

maupun pakaian yang akan dilipat Dengan penambahan sekat dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari

Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para

konsumen Berdasarkan hasil kuesioner tim akan memperbaiki produk lemari pakaian Olympic M-1500 agar sesuai

dengan keinginan konsumen yaitu dari segi warna akan dibuat lebih menarik

51

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

BAB VDETAILED DESIGN

Detailed design didapatkan setelah menyebarkan kuesioner tingkat kebutuhan masyarakat terhadap

lemari pakaian Dari hasil kuesioner yang telah disebarkan dapat diketahui bagaimana kebutuhan

konsumen terhadap lemari pakaian dari sini konsep pengembangan produk dilakukan dalam modifikasi

fasilitas tambahan pada lemari pakaian yang sesuai kebutuhan konsumen Kebutuhan lemari pakaian dari

kuesioner yang disebarkan masyarakat lebih memilih harga yang relatif terjangkau tidak begitu mahal

namun memiliki fasilitas yang cukup baik dan sesuai dengan kebutuhan pengguna Selain itu variasi warna

pada lemari pakaian Olympic M-1500 Maka dari itu diperlukan adanya pengembangan konsep produk

sehingga kebutuhan masyarakat akan lemari pakaian bisa terpenuhi dan kepuasan pelanggan dapat

meningkat

51 DESKRIPSI PRODUK

Gambar 51 Lemari pakaian Olympic M-1500

Produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang ini terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang

cukup besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm terbuat dari bahan kayu merbau yang kuat

dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga sehingga dapat bertahan lama Dengan penambahan 6 buah

sekat dan 1 buah gantungan dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan

cermin yang cukup besar dan laci semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen serta variasi

warna pada lemari pakaian Olympic M-1500

52 BOM TREE

Bill Of Material Tree adalah daftar (list) dari bahan material atau komponen yang dibutuhkan untuk dirakit

digabungkan atau membuat produk akhir Bill Of Material Tree lemari pakaian merk Olympic M-1500 ditunjukkan

oleh Gambar 52

52

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Gambar 52 BOM Tree lemari pakaian Olympic M-1500

53

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

53 ANALISA ERGONOMI

Analisis ergonomi dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 51Tabel 51 Analisis Ergonomi

Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat

1 Kemudahan pemakaian

Lemari pakaian Olympic M-1500 mudah untuk dipindahkan ke tempat yang diinginkan Selain sebgai tempat pakaian lemari ini juga dapat digunakan untuk menyimpan aksesoris dan barang berharga lainnya

2 Kemudahan pembersihan lemari

Lemari pakaian Olympic M-1500 ini mudah dalam melakukan perawatan khususnya pada debu dengan cara hanya mebersihkan dengan kemoceng atau mengelapnya

3 Kuantitas interaksi pemakai

Tidak terdapat banyak interaksi pemakai pada lemari pakaian selain hanya untuk meletakkan pakaian biasanya lemari pakaian hanya digunakan menyimpan aksesoris barang berharga dan perlengkapan pribadi lainnya

4 Keamanan

Terdapat faktor-faktor keamanan pada lemari pakaian seperti material yang berasal dari kayu merbau yang kuat dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga sehingga dapat bertahan lama terdapat kunci pada tiap ruangnya

5 Daya jangkauan

Dalam penggunaan lemari pakaian cukup mudah di jangkau dalam meletakkan maupun mengambil pakaian dan barang-barang yang ada di dalam lemari

54 ANALISA ESTETIKA

Anlisis estetika dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 52Tabel 52 Analisis Estetika

Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat

1 Diferensiasi produk

Lemari pakaian Olympic M-1500 memiliki berbagai macam warna dan terdapat fitur tambahan yang berguna bagi konsumen serta menjadi nilai tambah pada lemari tersebut

2 Pembaruan desain

Keputusan desain yang berhubungan dengan beberapa interaksi pelanggan dipermudah seperti adanya semakin banyak inovasi lemari pakaian dengan berbagai fitur

54

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat

3 Gengsi kepemilikan mode atau kesan

Lemari pakaian dimaksudkan untuk menjadi produk yang terlihat cukup bergengsi dikarenakan barang ini merupakan barang yang primer pada semua kalangan masyarakat Lemari memiliki berbagai macam fungsi yang berguna bagi para pengguna serta mode yang selalu up to date

4 Material dan warna

Lemari pakaian Olympic M-1500 terbuat dari bahan kayu merbau yang kuat dan dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga dan warna produk yang menarik untuk pengembangan lemari pakaian di pasaran dengan mengandung nilai jual yang cukup tinggi

5 Kemenarikan produk

Pembaruan bentuk lemari pakaian dengan berbagai macam inovasi penting dan desain yang menarik serta memiliki berbagai macam warna yang sesuai dengan selera konsumen

55 SPESIFIKASI AKHIR

Spesifikasi akhir produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 53Tabel 53 Spesifikasi Akhir Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500

No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Hitam3 Bahan atau Material Kayu Merbau

4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm

5 Cermin 100x50x2 cm6 Merk Olympic M-1500

Spesifikasi dari lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup

besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang

digantung maupun pakaian yang akan dilipat dengan warna yang lebih menarik Dengan penambahan sekat dapat

menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar dan laci

semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen

56 GAMBAR PRODUK

Pada gambar produk lemari pakaian Olympic M-1500 meliputi gambar 2D produk gambar 3D produk gambar

2D komponen produk dan gambar 3D komponen produk

561 Gambar 2D Produk (Orthogonal)

Gambar proyeksi orthogonal dipergunakan untuk memberikan informasi yang lengkap dan tepat dari suatu

benda tiga dimensiProyeksi orthogonal pada umumnya tidak memeberikan gambaran lengkap dari benda hanya

55

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

dari satu proyeksi saja Oleh karena itu diambil beberapa bidang proyeksi Gambar 2D orthogonal dari produk lemari

pakaian Olympic M-1500 yang dirancang dapat dilihat pada halaman 57

562 Gambar 3D Produk (Isometri)

Gambar isometri adalah penggambaran dengan satu sisi yang dibuat sama ukuran dengan benda aslinya atau

satu sumbu yang dibuat sama dengan aslinya jadi gambar isometri lebih sederhana dan banyak dipakai untuk

membuat gambar satu pandangan Gambar 3D isometri dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang

dapat dilihat pada halaman 58

563 Gambar 2D Komponen

Gambar 2D komponen dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat dilihat pada halaman 59-64

564 Gambar 3D Komponen

Gambar 3D komponen dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat dilihat pada halaman 65

56

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 57

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 58

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 59

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 60

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 61

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 62

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 63

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 64

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 65

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Berikut merupakan keterangan dari gambar komponen produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang

Tabel 54 Komponen Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500No Nama Jumlah Fungsi Material Cara Penyambungan

1Papan penyangga (atas dan bawah)

2Digunakan untuk penyangga berdirinya lemari

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan penyangga (atas dan bawah) dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka utama

2 Gantungan pakaian 1Digunakan untuk tempat menggantung pakaian

Kayu Merbau

Cara penyambungan gantungan pakaian bagian dalam lemari dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada papan penyangga samping dan tengah

3Sekat penyangga pakaian bagian dalam lemari

6Digunakan untuk sekat penyangga pakaian

Kayu Merbau

Cara penyambungan sekat penyangga pakaian bagian dalam lemari dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada papan penyangga samping dan tengah

4 Cermin 1 Digunakan untuk berias diri Kaca

Cara penyambungan cermin dengan menggunakan lem untuk cermin yang dihubungkan pada pintu lemari

5Pintu lemari sebelah kanan

1 Digunakan untuk pintu lemari Kayu Merbau

Cara penyambungan pintu dengan menggunakan engsel yang dihubungkan pada kerangka utama

6 Pintu Laci 1 Digunakan untuk pintu laci Kayu Merbau

Cara penyambungan pintu dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci

7Papan laci bagian samping (kanan dan kiri)

2Digunakan untuk membentuk laci

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci

8 Pintu lemari sebelah kiri 1 Digunakan untuk pintu lemari Kayu Merbau

Cara penyambungan pintu dengan menggunakan engsel yang dihubungkan pada kerangka utama

9Papan penutup lemari belakang

1Digunakan untuk penutup lemari bagian belakang

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan penutup lemari belakang dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka utama

10Papan laci bagian belakang

2Digunakan untuk membentuk laci

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci

11 Papan penyangga lemari samping (kanan dan kiri)

3 Digunakan untuk penyangga lemari

Kayu Merbau Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka

66

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

No Nama Jumlah Fungsi Material Cara Penyambunganutamar

12Papan laci bagian bawah

1Digunakan untuk membentuk laci

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci

13 Anak Kunci 3Digunakan untuk tempat kunci pintu lemari atau laci

BesiCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup

14 Handle 3Digunakan untuk handle pintu lemari dan laci

PlastikCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup

67

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

BAB VIPENUTUP

61 KESIMPULAN

Berikut ini adalah kesimpulan yang dapat diambil dari tugas besar perancangan produk

1 Dalam merancang suatu produk agar sesuai dengan keinginan pelanggan tahapan-tahapan yang harus

dilakukan adalah dimulai dengan menentukan visi misi dan tujuan dibuatnya produk lemari pakaian selanjutnya

menentukan existing product dan competitor untuk membandingkan tipe produk seperti apa yang paling umum

disukai oleh pelanggan setelah itu dilakukan identifikasi kebutuhan pelanggan dengan cara menyebar 10

kuesioner terbuka dan 30 kuesioner tertutup sehingga diperoleh Voice of Customer setelah Voice of Customer

didapatkan dilakukan analisis HOQ untuk menentukan identifikasi kebutuhan pelanggan dari analisis HOQ

dibuat 3 konsep produk yang sesuai dengan keinginan pelanggan dengan menggunakan tabel kombinasi 3

konsep tersebut selanjutnya diseleksi menggunakan AHP untuk melihat konsep mana yang paling unggul

Selanjutnya dilakukan pengujian konsep untuk produk terpilih pengujian konsep dilakukan untuk mengetahui

apakah produk diterima di pasaran dan untuk mengetahui beberapa saran usulan perbaikan dari pelanggan

dengan cara menyebar 15 kuesioner Usulan perbaikan yang didapatkan dari kuesioner dijadikan acuan untuk

memperbaiki desain produk yang terpilih tahap selanjutnya dilakukan analisa ergonomi dan estetika produk

terpilih dan menjelaskan deskripsi produk terpilih secara detail

2 Pada tahap identifikasi kebutuhan pelanggan dan analisis HOQ didapatkan tingkat kepentingan produk yang

dibutuhkan pelanggan adalah produk lemari pakaian yang awet kuat kokoh sekat tambahan pada lemari

pakaian memberikan tempat untuk menggantung pakaian pada lemari pakaian kualitas bahan yang

digunakan variansi ukuran memiliki berbagai macam pilihan warna lemari pakaian dilengkapi dengan cermin

bahan yang ringan engsel pintu terbuat dari besi yang tidak mudah berkarat memberikan magnet pada pojok

bingkai pintu dan terdapat kunci

3 Pada tahap seleksi konsep konsep yang terpilih dengan menggunakan analiasa AHP dan dengan bantuaan

tools software Expert Choice adalah lemari pakaian Olympic M-1500 Selanjutnya pada pengujian konsep hasil

kuesioner yang disebar kepada responden menunjukkan produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat diterima

di pasaran dengan beberapa usulan perbaikan Pelanggan memberikan usulan perbaikan variasi warna pada

lemari pakaian Olympic M-1500

4 Lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup besar dengan

panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang digantung

maupun pakaian yang akan dilipat dengan warna yang lebih menarik Dengan penambahan sekat dapat

menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar dan laci

semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen

62 SARAN

Berikut adalah saran yang dapat diberikan pada tugas besar perancangan produk

68

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

1 Untuk merancang produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen tim pengembang harus dapat

menginterpretasikan hasil kuesioner dengan tepat

2 Diharapkan material produk dapat lebih disesuaikan dengan tingkat ekonomi dan keinginan pelanggan di

masa mendatang

3 Sebaiknya mahasiswa lebih memahami konsep dalam penyusunan tugas besar perancangan

produk

4 Waktu pengerjaan laporan diperpanjang agar tidak terjadi penumpukan pengerjaan

69

Page 17: tugas besar perancangan produk

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

No Pernyataan Pelanggan Interpretasi Kebutuhan Pelanggan

5

h Ukuran bentuk desain yang menarik

i Besar kualitas kayu dan ada sekat

j Harga model warna dan space

didalamnya

a Mudah digunakan muat banyak

barang dan warna yang menarik

b Bisa jadi tempat televisi atau komputer

ada kuncinya

c Bahan yang tidak mudah berjamur

desain minimalis tapi menarik pakaian

dapat diletakkan dalam 2 tumpuk

dalam 1 rak

d Diberikan lampu pintu geser pewangi

pakaian otomatis

-Lemari pakaian dengan warna yang menarik

-Lemari pakaian dengan ukuran yang besar

h -Lemari pakaian dengan desain minimalis

-Lemari pakaian dengan desain yang menarik

i -Lemari pakaian dengan ukuran yang besar

-Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas

-Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat

dan laci dengan dimensi yang luas

j -Lemari pakaian dengan harga yang terjangkau

-Lemari pakaian dengan desain yang menarik

-Lemari pakaian dengan ukuran yang besar

-Lemari pakaian dengan warna yang menarik

a -Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang

ergonomis

-Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat

dan laci dengan dimensi yang luas

-Lemari pakaian dengan warna yang menarik

b -Lemari pakaian memiliki ruang untuk meletakkan

televisi atau komputer

-Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada

tiap ruangnya

c -Lemari pakaian terbuat dari material yang anti jamur

-Lemari pakaian dengan desain minimalis dan

menarik

-Lemari pakaian dengan dimensi yang luas dan yang

sesuai dengan ukuran lipatan baju

d -Lemari pakaian dengan desain yang di lengkapi

lampu

e Engsel pintu dibuat dari bahan yang

tidak mudah rusak

f Pintunya dirapatkan dan adanya sekat

pemisah agar tertata rapi

g Bahan pada setiap bagian lemari

diganti dengan yang berkualitas

sehingga tidak mudah kropos dan

-Lemari pakaian dengan pintu digeser

-Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi

dengan pewangi pakaian otomatis

e Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang

berkualitas

f -Pintu lemari pakaian dengan desain presisi

-Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat

-Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat

dan laci dengan dimensi yang luas

g -Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas

-Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat

17

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

No Pernyataan Pelanggan Interpretasi Kebutuhan Pelanggancopot

h Ukuran yang tidak terlalu besar dan

memakan tempat engsel pintu diganti

dengan bahan berkualitas agar tidak

mudah berkarat

i Saya ingin lemari yang murah ringan

modelnya bagus tidak berat cocok

dengan model rumah space

didalamnya harus besar

j Bahannya tidak mudah jamuran dan

engsel tidak mudah berkarat pintunya

dirapatkan dan ada kunci agar lebih

aman

h -Lemari pakaian dengan desain minimalis

-Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang

berkualitas

i -Lemari pakaian dengan harga yang terjangkau

-Lemari pakaian terbuat dari material yang ringan

-Lemari pakaian dengan desain yang menarik

-Lemari pakaian dengan kapasitas yang luas

j -Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang

berkualitas

-Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada

tiap ruangnya

-Lemari pakaian terbuat dari material yang anti jamur

313Hierarki Kebutuhan Pelanggan

Hierarki adalah suatu metode untuk mengelompokkan suatu kebutuhan dari yang sangat penting

hingga tidak penting Berikut daftar hierarki kebutuhan primer dan sekunder untuk lemari pakaian Bobot

kepentingan untuk kebutuhan sekunder ditunjukkan dengan jumlah tanda bintang () dimana 3 tanda

bintang () menunjukkan kebutuhan tersebut sangat penting

Tabel 32 Hierarki Kebutuhan PelangganTingkat Kepentingan Hierarki Kebutuhan

Fungsi lemari pakaian

Lemari pakaian yang mampu menyimpan banyak barang

Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat

Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan

Lemari pakaian memiliki ruang untuk meletakkan televisi atau komputer

Lemari pakaian dengan fasilitas yang lengkap

Desain Lemari pakaian yang modern dan inovatif

Lemari pakaian dengan desain yang menarik

Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang ergonomis

Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya

Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin

Lemari pakaian dilengakapi dengan sistem sirkulasi

18

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak sekat

Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi dengan laci

Lemari pakaian dengan warna yang menarik

Lemari pakaian dengan desain yang di lengkapi lampu

Lemari pakaian dengan desain pintu digeser

Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi dengan pewangi pakaian otomatis

Lemari pakaian dengan desain minimalis

Bahan lemari pakaian yang berkualitas

Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas

Lemari pakaian terbuat dari material yang ringan

Lemari pakaian terbuat dari material yang anti jamur

Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas

Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat

Dimensi ukuran lemari pakaian

Lemari pakaian dengan dimensi yang luas dan yang sesuai dengan ukuran lipatan baju

Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang ergonomis

Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat yang efisien

Lemari pakaian dengan ukuran yang besar

Pintu lemari pakaian dengan desain presisi

Lemari pakaian dengan kapasitas yang luas

Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas

Lemari pakaian dengan harga yang terjangkau

32 PEGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA KUESIONER TERTUTUP

Pada bab ini akan dilakukan pengumpulan dan pengolahan data kuesioner tertutup tentang produk lemari

pakaian Kuesioner tertutup disebar kepada mahasiswa sebagai responden yang berjumlah 30

321Rancangan Kuesioner Tertutup

Kuisiner tertutup adalah kuesioner dengan pertanyaan-pertanyaan yang membatasi atau menutup pilihan-

pilihan respons yang tersedia bagi responden Untuk tahap pertama yaitu mengumpulkan data mentah dari

pelanggan tim pengembang menggunakan metode kuesioner tertutup Pertanyaan dari kuesioner tertutup dibuat

untuk mengetahui tanggapan responden mengenai penilaian tingkat kepentingan lemari pakaian pada existing

product competitor 1 dan competitor 2 Berikut format kuesioner tertutup

KUESIONER TERTUTUP KEBUTUHAN PELANGGAN TERHADAP LEMARI PAKAIANIDENTITAS RESPONDEN

Nama Usia tahun Jenis kelamin Pekerjaan No Tlp

Pada saat ini kami sedang mengadakan penelitian terkait dengan identifikasi kebutuhan pelanggan terhadap produk lemari pakaian Kami sangat menghargai kejujuran anda dalam mengisi kuesioner ini Terimakasih atas partisipasi anda untuk mengisi kuesioner ini

19

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Berikut ini merupakan gambar produk lemari pakaian dari existing produk kompetitior 1 dan kompetitor 2 Exsisting product

Spesifikasi dari lemari pakaian dua pintu Olympic memiliki bentuk yang elegan dan sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang digantung maupun pakaian yang akan dilipat dengan panjang 120 cm lebar 60 cm dan tinggi 170 cm sanggup rasanya jika lemari Olympic mampu menampung pakaian yang lumayan banyak Terutama dengan laci kecil untuk baju yang akan dilipat aksesoris atau barangndashbarang pribadi konsumen juga di lengkapi dengan gantungan di dalamnya untuk menggantungkan pakaian

Competitor 1

Lemari yang sangat elegan ini memiliki panjang hanya 72 cm lebar 40 cm dan tinggi 114cm sangat tepat untuk ruangan yang sangat ingin memberikan sentuhan keeleganan dan kemawahan dengan meminimalkan kebutuhan space untuk ruangan Memberikan sentuhan bahan yang sangat ringan memberikan pilihan yang sangat nyaman bagi konsumen berupa kayu yang sangat ringan dengan frame aluminium

Competitor 2

Spesifikasi dari lemari pakaian dua pintu yang dilengkapi tiga laci dari Lexington Furniture memiliki bentuk yang elegan dan sangat cocok untuk tempat pakaian yang akan dilipat dengan panjang 120 cm lebar 80 cm dan tinggi 180 cm Dengan warna yang lebih elegan memberikan kesan yang sangat elegan untuk sebuah produk

20

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

PETUNJUK PENGISIAN KUESIONER

Responden dimohon untuk mengisi kuesioner di bawah ini dengan tingkat kepentingan yang tersedia di tabel dengan member tanda lingkaran (O) pada salah satu kotak angka 1 2

3 4 dan 5 Dimana tingkat kepentingan ini merupakan hubungan antara pernyataan antara pernyataan kebutuhan dengan pengembangan yang perlu dilakukan pada lemari

pakaian

Diharapkan 1 = sangat tidak diperlukan 2 = tidak diperlukan 3 = cukup diperlukan 4 = diperlukan 5 = sangat diperlukan

Dirasakan 1 = sangat tidak memuaskan 2 = tidak memuaskan 3 = cukup memuaskan 4 = memuaskan 5 = sangat memuaskan

No Pernyataan KebutuhanDiharapkan Dirasakan

Ekspektasi pelanggan Existing Product Competitor 1 Competitor 21 Lemari pakaian yang mampu menyimpan banyak barang 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 52 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 53 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 54 Lemari pakaian dengan desain yang menarik 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 55 Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang ergonomis 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 56 Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak sekat 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 57 Lemari pakaian dengan warna yang menarik 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 58 Lemari pakaian dengan desain minimalis 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 59 Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

10 Lemari pakaian terbuat dari material yang anti jamur 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 511 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 512 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 513 Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat yang efisien 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 514 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

15 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

16 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 517 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 518 Pintu lemari pakaian dengan desain presisi 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

Malang November 2012Responden

( )

21

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

322Rekap Pengumpulan Data

Rekapan pengumpulan data ini didapat dari hasil kuesioner tertutup yang telah disebarkan yang terdiri dari

ekspektasi responden existing produk competitive 1 dan competitive 2 Rekapan rata-rata ekspektasi pelanggan

existing product competitor 1 dan competitor 2 ditunjukkan pada Tabel 33

Tabel 33 Rekapan Pengumpulan Data

No Pernyataan

Rata-rata ekspektasi pelanggan

Rata-rata existing product

Rata-rata Competitor

1

Rata-rata Competitor

2

1 Lemari pakaian yang mampu menyimpan banyak barang 43 36 32 34

2 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat 41 3 29 31

3 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan 39 33 27 31

4 Lemari pakaian dengan desain yang menarik 39 35 28 32

5 Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang ergonomis 38 31 29 31

6 Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak sekat 36 31 28 29

7 Lemari pakaian dengan warna yang menarik 36 32 28 318 Lemari pakaian dengan desain minimalis 38 33 3 32

9 Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas 35 33 3 33

10 Lemari pakaian terbuat dari material yang anti jamur 34 31 31 32

11 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas 33 34 27 32

12 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat 36 32 28 32

13 Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat yang efisien 35 32 31 31

14 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar 38 33 29 32

15 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas 41 32 3 32

16 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya 37 34 31 3

17 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin 31 31 3 3

18 Pintu lemari pakaian dengan desain presisi 27 31 3 31

323 Pengujian Data

Pengujian yang dilakukan pada kuisiner ini adalah uji reliabilitas dan uji validitas yang menggunakan software

atau aplikasi SPSS

3231 Uji reliabilitas

Reliabilitas merupakan indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya

atau dapat diandalkan (Singarimbun 1989) Alat ukur dikatakan reliabel jika alat ukur tersebut dapat

dipercaya konsisten atau stabil Alat ukur dinyatakan reliabel jika digunakan untuk mengukur subjek yang

sama akan memberikan hasil yang tidak jauh berbeda

Setiap alat pengukur seharusnya memiliki kemampuan untuk memberikan hasil pengukuran relatif

konsisten dari waktu ke waktu Kemudian untuk menentukan reliabilitas jika nilai alpha gt 06 artinya

22

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

reliabilitas mencukupi (sufficient reliability) sementara jika alpha gt 080 ini menyatakan bahwa seluruh

penyataan sudah reliabel dan seluruh tes secara konsisten secara internal karena memiliki reliabilitas yang

kuat Berikut ini adalah output SPSS dari uji reliabilitas

Tabel 34 Hasil Uji Reliabilitas

Reliability Statistics

Cronbachs Alpha N of Items

841 18Sumber Output SPSS

Dari output pada tabel dapat diketahui bahwa nilai N of item sebesar 18 hal ini menunjukkan banyak variabel yaitu

18 dan Cronbachrsquos Alpha sebesar 0841 yang menunjukkan bahwa hasil dari kuesioner memiliki reability yang kuat

karena data dapat disebut reliabel apabila lebih besar dari 08

3232 Uji validitas

Validitas merupakan ukuran yang menunjukkan tingkat kevalidan suatu instrument Suatu instrument dikatakan

valid apabila pengukuran mampu mengukur data dari variabel yang diukur secara tetap Validitas berkaitan dengan

ketetapan dan keabsahan alat ukur Alat ukur yang digunakan dalam tugas besar ini adalah kuesioner

Uji validitas dilakukan untuk mengetahui item yang valid dan item yang tidak valid Pada Cronbachrsquos Alpha if

Item Deleted item yang lebih besar dari Cronbachrsquos Alpha sebesar 0841 merupakan item yang tidak valid dan yang

lebih kecil dari Cronbachrsquos Alpha sebesar 0841 merupakan item yang valid Sedangkan pada Corrected Item-Total

Correlation item yang lebih besar dari r tabel disebut item valid dan yang lebih kecil dari r tabel merupakan item yang

tidak valid sehingga item tersebut tidak dapat digunakan sebagai alat ukur Langkah-langkah yang dilakukan untuk

menguji validitas dari suatu instrumen sama dengan langkah-langkah dalam uji reliabilitas maka akan muncul

output sebagai berikut

Tabel 35 Hasil Uji ValiditasItem-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Cronbachs Alpha if Item Deleted

P1 614333 80254 027 847P2 617000 74562 462 833P3 618667 69292 648 822P4 618333 75799 393 835P5 619333 73789 561 829P6 621333 76051 305 839P7 621333 71430 420 834P8 620000 73172 484 831P9 623000 77734 127 848P10 623667 74102 342 838P11 624333 69978 538 827P12 621667 72489 567 828P13 623000 75528 362 836P14 619333 71995 503 830P15 617000 73114 414 834P16 621000 66645 520 830P17 626667 66851 751 815P18 630333 70102 471 832Sumber Output SPSS

Dari output yang dihasilkan dari perhitungan SPSS didapatkan bahwa terdapat 4 pernyataan yang

dianggap tidak valid Hal ini didapatkan dari cara membandingkan nilai Corrected Item-Total Correlation

dengan nilai r tabel Nilai r tabel pada tingkat signifikan 005 dengan jumlah data 30 maka didapat r tabel

sebesar 0361 Dapat diketahui bahwa nilai P2 P3 P4 P5 P7 P8 P11 P12 P13 P14 P15 P16 P17

23

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

dan P18 Corrected Item-Total Correlation lebih besar dari nilai r tabel sehingga dapat disimpulkan bahwa

hampir semua pertanyaan valid Kemudian adalah dengan membandingkan Cronbachrsquos Alpha if Item

Deleted dengan Cronbachrsquos Alpha (0841) maka didapatkan data yang valid yaitu P2 P3 P4 P5 P6 P7

P8 P10 P11 P12 P13 P14 P15 P16 P17 dan P18 Namun pada item P1 P6 P9 P10 nilai Corrected

Item-Total Correlation kurang dari 0361 maka item tersebut tidak valid Pernyataan lainnya telah valid

karena nilai pertanyaan Cronbachrsquos Alpha if Item Deleted kurang dari 0841 dan nilai Corrected Item-Total

Correlation lebih dari 0361

33 House of Quality (HOQ)

Rumah kualitas atau biasa disebut juga House of Quality (HOQ) merupakan upaya untuk mengkonversi voice

of costumer secara langsung terhadap karakteristik teknis atau spesifikasi teknis dari sebuah produk yang

dihasilkan Perusahaan akan berusaha mencapai karakteristik teknis yang sesuai dengan target yang telah

ditetapkan dengan sebelumnya melakukan benchmarking terhadap produk pesaing Benchmarking dilakukan untuk

mengetahui posisi-posisi relatif produk yang ada di pasaran yang merupakan kompetitor

Gambar 31 House of QualitySumber Cohen (199510)

331Analisa Room 1

Dalam room 1 merupakan Voice of Costumer dimana berisi data atau informasi yang diperoleh dari hasil

penelitian pasar tentang kebutuhan dan keinginan konsumen Dalam hal ini keinginan konsumen diperoleh melalui

pernyataan kuesioner yang valid Berikut ini adalah Tabel room 1

Tabel 36 Room 1 HOQNo Voice of Customer

1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik

24

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

4 Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang ergonomis5 Lemari pakaian dengan warna yang menarik6 Lemari pakaian dengan desain minimalis7 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas8 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat9 Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat yang efisien10 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar11 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas12 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya13 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin14 Pintu lemari pakaian dengan desain presisi

Pada room 1 terdapat 14 pernyataan tentang customer need untuk lemari pakaian Pernyataan-pernyataan tersebut

diperoleh dari hasil penyebaran kuesioner yang telah diuji dengan uji reliabilitas dan validitas Dari 18 pernyataan

yang ada pada kuesioner terdapat 14 pernyataan yang lulus uji reliabilitas dan validitas Dari hasil kuesioner

menunjukkan bahwa customer membutuhkan lemari pakain dengan desain yang minimalis ergonomis dan material

yang berkualitas

332Analisa Room 2 3 dan 6

Selanjutnya melakukan analisa room 2 3 dan 6 Dimana pada room 2 merupakan tanggapan dari tim terhadap

kebutuhan pelanggan yang ada di room 1 Pada room 3 menunjukkan hubungan antara kebutuhan konsumen

dengan tanggapan dari tim yang ditunjukkan dengan simbol pemetaan korelasi Pada room 6 merupakan hubungan

pernyataan yang ada pada room 2

3321 Analisa Room 2

Langkah selanjutnya dalam membangun HOQ adalah menyiapkan persyaratan konsumen dan

karakteristik teknis dan menentukan hubungan masing-masing Hubungan terbentuk antara pendeskripsian

masing-masing persyaratan pelanggan dapat mempengaruhi satu atau lebih pendeskripsian teknis dan

sebaliknya

Tabel 37 Room 2 HOQMemberikan sekat pada lemariMemberikan tempat untuk menggantung pakaian pada lemari pakaianKualitas bahan yang digunakanVariansi UkuranMemiliki berbagai macam pilihan warnaLemari pakaian dilengkapi dengna cerminBahan yang ringanEngsel pintu terbuat dari besi yang tidak mudah berkaratMemberikan magnet pada pojok bingkai pintuTerdapat Kunci

Pada room 2 terdapat 10 pernyataan tentang karakteristik kebutuhan berdasarkan pernyataan pada room 1

Pada room ini (Voice of The Design Team) ditentukan atribut desain (karakteristik desain) yang akan digunakan

dalam sebuah produk Atribut inilah yang akan menentukan cara bagi tim desain untuk memenuhi kebutuhan

pelanggan

3322 Analisa Room 3

25

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Matriks interaksi (Relationship Matrix) merupakan penggabungan atribut keinginan yang dianggap penting oleh

responden (konsumen) dengan karakteristik atribut yang telah ditentukan oleh design team Berikut ini merupakan

matriks interaksi dari data yang diperoleh dapat dilihat pada tabel 39

Tabel 38 Simbol Relationships pada HOQRelationships Symbol Values

Strong 9Moderate o 3Weak Δ 1None 0

Sumber Cohen (199510)

Gambar 32 Room 3 HOQPada room 3 menunjukkan hubungan antara kebutuhan konsumen dengan karakteristik teknis

perusahaan Dalam langkah ini menggunakan metode prioritas matriks Semakin banyak suatu elemen

persyaratan teknik berhubungan dengan elemen persyaratan konsumen berarti elemen persyaratan teknik

tersebut sangat berpengaruh dalam pemenuhan kebutuhan konsumen Misalnya lemari pakaian dengan

desain yang digunakan untuk baju yang dilipat mempunyai hubungan yang sangat kuat dengan

memberikan sekat pada lemari

3323Analisa Room 6

26

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Analisa room 6 merupakan hubungan pernyataan yang ada pada room 2 yaitu hubungan

Gambar 33 Room 6 HOQ

Pada room 6 merupakan hubungan pernyataan yang ada pada room 2 yaitu hubungan kuat lemah atau tidak

ada hubungan antara keduanya (blank) Salah satu contoh terlihat bahwa pada variansi ukuran dan memberikan

sekat pada lemari

333Ananlisa Room 4 dan 5

3331 Analisa Room 4

Analisa room 4 adalah benchmarking Benchmarking merupakan aktivitas untuk memperbaiki kualitas dengan

aliansi antar partner untuk berbagi informasi dalam proses dan pengkuruan yang akan menstimulasi praktek inovatif

dan pemperbaiki kinerja Dalam aktivitas ini akan dapat ditemukan dan diterapkan praktik terbaik yang mempercepat

laju perbaikan dengan memberikan model nyata dan merealisasikan perbaikan tujuan sehingga praktik baik ini akan

mendorong proses yang bersifat positif proaktif terstruktur yang mempengaruhi perubahan operasi organisasi

27

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Gambar 34 Room 4 HOQ

Pada room 4 terlihat bahwa existing produk memiliki lebih banyak kekurangan dibandingkan dengan kedua

kompetitor Hal ini dapat dilihat dari rata-rata respon dari pelanggan

3332 Analisa Room 5

Analisa room 5 adalah technical benchmarking Technical benchmarking merupakan perbandingan teknis

antara hasil produk dengan pesaingnya Benchmarking dilakukan untuk mengungkapkan konsep produk yang sudah

ada yang telah dipakai untuk memecahkan masalah yang berkaitan dan juga memberikan informasi mengenai

kekuatan dan kelemahan dalam persaingan

28

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Gambar 35 Room 5 HOQ

Pada room 5 tingkat kesulitan terbesar terdapat pada karakteristik teknis dalam menggunakan jenis material

dan bahan yang ringan Dalam analisis how much menjelaskan tentang berapa banyak bahan yang dibutuhkan

dalam membuat produk lemari pakaian yang sesuai dengan ekspektasi pelanggan Terdapat hubungan antara kurva

dengan karakteristik teknis Dari room 5 juga terlihat bahwa existing produk belum banyak memenuhi kebutuhan

atau kriteria yang diinginkan oleh tim desain ditinjau dari respon teknis Dapat disimpulkan bahwa exsisting produk

memiliki keunggulan yang terletak pada rata-rata antara kedua kompetitor

334Analisa Room 7 dan 8

Room 7 dan 8 merupakan importance of each characteristic dan performance standards Importance of each

characteristic merupakan nilai kepentingan setiap karakteristik berasal dari jumlah nilai yang didapatkan dari hasil

kuesioner Sedangkan performance standards merupakan penjelasan lebih rinci tentang aturan-aturan yang

diberlakukan untuk melakukan teknisan tersebut Berikut ini merupakan analisa room 7 dan 8

Tabel 39 Room 7 dan 8 HOQCustomer Values Relationship

29

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Importance41 9 339 9 9 339 3 9 338 9 1 3 936 938 9 333 9 1 936 9 3 935 9 9 3 338 9 9 1 3 141 9 3 9 3 337 931 3 927 9 9 3 Jumlah

Absolute Importance 1053 351 1995 2193 865 624 83 297 324 456 8988

Relative Importance () 1172 391 222 244 962 694 924 33 361 507 100

Pada analisa room 7 dan 8 menunjukkan bahwa jumlah absolute important adalah 8988 Nilai ini

berasal dari jumlah seluruh tingkat kepentingan dari setiap customer important dengan values relationship

Nilai tertinggi pertama adalah 2193 yaitu pada ekspektasi pelanggan ke 4 sedangkan nilai tertinggi kedua

adalah 1995 yang terdapat pada ekspektasi pelanggan ke 3 dan nilai tertinggi ketiga adalah 1053 yang

terdapat pada ekspektasi pelanggan pertama Nilai tertinggi selanjutnya adalah 865 83 624 456 351

324 dan 297

Pada analisa room 8 menunjukkan bahwa setiap relative important persyaratan konsumen dan karakteristik

teknis memiliki nilai yang berbeda-beda tetapi jumlah akhir selalu 100 Untuk nilai tertinggi adalah 244 yaitu

pada ekspektasi pelanggan ke 4 sedangkan nilai tertinggi kedua adalah 222 yang terdapat pada ekspektasi

pelanggan ke 3 dan nilai tertinggi ketiga adalah 1172 yang terdapat pada ekspektasi pelanggan pertama Nilai

tertinggi selanjutnya adalah 962 924 694 507 391 361 dan 33

30

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

335Gambar HOQ Secara Keseluruhan

Berikut ini adalah gambar dari HOQ secara kesuluruhan yaitu mulai dari room 1 hingga room 8

Gambar 36 HOQ keseluruhan

Dari hasil analisa HOQ pada produk lemari pakaian pertama diperlukan identifikasi pelanggan untuk

mengetahui kebutuhan pelanggan Pada room 1 terdapat 14 pernyataan tentang customer need untuk lemari

pakaian Pernyataan-pernyataan tersebut diperoleh dari hasil penyebaran kuesioner yang telah diuji dengan uji

reliabilitas dan validitas

31

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Dari 18 pernyataan yang ada pada kuesioner terdapat 14 pernyataan yang lulus uji reliabilitas dan validitas

Dari hasil kuesioner menunjukkan bahwa customer membutuhkan lemari pakain dengan desain yang minimalis

ergonomis dan material yang berkualitas Pada room 2 terdapat 10 pernyataan tentang karakteristik kebutuhan

berdasarkan pernyataan pada room 1 Pada room ini (Voice of The Design Team) ditentukan atribut desain

(karakteristik desain) yang akan digunakan dalam sebuah produk Atribut inilah yang akan menentukan cara bagi

tim desain untuk memenuhi kebutuhan pelanggan

Berdasarkan kebutuhan pelanggan yang sudah diketahui melalui kuesioner maka dapat diketahui bagaimana

langkah tim untuk memenuhi kebutuhan pelanggan tersebut Setelah itu dapat diketahui korelasi antara kebutuhan

pelanggan dengan langkah tim untuk memenuhi kebutuhan tersebut Kemudian untuk mengetahui posisi produk

dengan mengindikasikan tingkat kepentingan dan kepuasan relatif dari tiap kebutuhan dan keinginan konsumen

terhadap produk perusahaan dan tingkat kepuasaan konsumen terhadap produk pesaing Kemudian tim perancang

menilai korelasi antara elemen-elemen pada langkah yang dibuat

Pada room 4 terlihat bahwa existing produk memiliki lebih banyak kekurangan dibandingkan dengan kedua

kompetitor Hal ini dapat dilihat dari rata-rata respon dari pelanggan Pada room 5 tingkat kesulitan terbesar terdapat

pada ekspektasi pelanggan dalam mennggunakan jenis material dan bahan yang ringan Pada room 6 merupakan

hubungan pernyataan yang ada pada room 2 yaitu hubungan kuat lemah atau tidak ada hubungan antara keduanya

(blank) Salah satu contoh terlihat bahwa pada variansi ukuran dan memberikan sekat pada lemari

Dari langakah-langkah diatas maka didapatkan pernyataan teknis yang diperoleh dari hasil analisa room 7 dan

room 8 Adapun 10 pernyataan teknis yang akan dipilih dimana pernyataan tersebut menurut tim patut di jadikan

pernyataan teknis dalam melakukan konsep pengembangan produk lemari pakaian Berikut ini beberapa pernyataan

teknis tersebut

1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat

2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan

3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik

4 Lemari pakaian dengan warna yang menarik

5 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas

6 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat

7 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar

8 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas

9 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya

10 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin

Pada analisa room 8 menunjukkan bahwa setiap relative important persyaratan konsumen dan karakteristik

teknis memiliki nilai yang berbeda-beda tetapi jumlah akhir selalu 100 Untuk nilai tertinggi adalah 244 yaitu

pada ekspektasi pelanggan ke 4 sedangkan nilai tertinggi kedua adalah 222 yang terdapat pada ekspektasi

pelanggan ke 3 dan nilai tertinggi ketiga adalah 1172 yang terdapat pada ekspektasi pelanggan pertama Nilai

tertinggi selanjutnya adalah 962 924 694 507 391 361 dan 33

32

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

BAB IVKONSEP PRODUK

Pada bab ini akan dibuat konsep baru mengenai lemari pakaian Berdasarkan dari hasil kuesioner

dapat diambil kesimpulan bahwa produk lemari pakaian memerlukan pengembangan konsep produk yang

lebih variatif fungsional dan inovatif sesuai dengan kebutuhan pelanggan Setelah melakukan

pengembangan produk hasil dari pengembangan produk tersebut di seleksi untuk di pilih konsep yang

paling baik diantara yang lainnya Dari konsep terbaik yang telah dipilih maka dilakukan pengujian konsep

untuk mendapatkan hasil produk yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan konsumen

41 PENYUSUNAN KONSEP

Disini tim pengonsep Olympic yang merupakan produsen perabotan dan furniture rumah tangga dan

salah satu produsen terbesar di Indonesia akan mengembangkan konsep produk lemari pakaian yang telah

ada Dari produk lemari pakaian yang sudah ada memiliki beberapa kelebihan antara lain yaitu memiliki

bahan baku yang cenderung ringan memiliki keunikan yakni dapat mem-break down saat berada dalam

retail untuk stock sedangkan satu saja sebagai display mempunyai karakteristik yang terlihat elegan dan

juga memiliki kekurangan yaitu sifat mudah lapuk jika keadaan lembab Pada saat ini lemari pakaian

memiliki bentuk desain dan fitur yang beragam namun terkadang kurang sesuai dengan keinginan

konsumen

Dari segi ukuran lemari pakaian saat ini masih cenderung memiliki desain dan ukuran yang monoton

sehingga terkadang pelanggan kurang tertarik untuk membelinya Sedangkan dari segi jenis material yang

digunakan bahan atau material lemari pakaian yang ada di pasaran saat ini rata-rata terlihat kuat namun

masih banyak yang mudah rapuh dan tidak tahan lama di sisi lain pelanggan menginginkan lemari yang

terbuat dari bahan yang berkualitas baik kuat kokoh tidak mudah rapuh dan tahan lama Dari segi sekat

biasanya lemari hanya memiliki 3 sekat satu lemari hanya terbagi jadi 4 ruang yaitu 3 sekat yang masih

terlalu besar dan satu area gantungan Sedangkan pelanggan menginginkan lemari yang memiliki sekat

yang lebih banyak dengan ukuran yang kecil atau sedang agar bisa digunakan untuk menyimpan berbagai

macam pakain dan benda lain serta tempat gantungan yang luas Dari segi fitur tambahan lemari yang ada

pada saat ini sebagian besar tidak terdapat cermin sedangkan pelanggan menginginkan lemari yang

memiliki fitur tambahan seperti cermin Oleh karena itu tim menggunakan metode FAST untuk

mengidentifikasi dan menemukan perbaikan-perbaikan sehingga didapatkan konsep yang nantinya akan

dipilih sesuai dengan keinginan pelanggan

411Tabel Kombinasi Konsep

Tabel kombinasi konsep adalah untuk membandingkan konsep-konsep antar produk Untuk membuat tabel

kombinasi konsep tim menggunakan metoda FAST FAST atau Functional Analysis System Technique

mendefinisikan tahapan untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan kesempatan-

kesempatan hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan

perbaikan-perbaikan Pengembangan sistem dengan metode FAST dilakukan secara berurutan yakni melalui

tahapan investigasi atau survei awal analisis masalah analisis kebutuhan analisis keputusan pembuatan

33

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

rancangan mengkonstruksi menerapkan sistem mengoperasikan dan pemeliharaan sistem Pengembangan ini

bersifat daur hidup karena setelah selesai tahapan implementasi dan pemeliharaan maka sistem tersebut akan

memberikan umpan balik ke analisis sistem yang telah dirancang

Tabel 41 Spesifikasi Konsep ProdukUkuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan

Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm

Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

Berdasarkan gambar HOQ pada bab III tim dapat mengetahui apa saja kebutuhan yang paling mempengaruhi

dalam perancangan produk lemari pakaian Tetapi dalam pemilihan faktor-faktor kebutuhan apa saja yang digunakan

dalam merancang lemari pakaian tidak saja dilihat dari prosentasenya tetapi tingkat kesulitan pun juga menjadi

pertimbangan Dalam pemilihan attribut kebutuhan (room 2) ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan antara

lain tingkat kesulitan performance standard dan perbandingan dengan kompetitor lain Pada atribut kebutuhan

(room 2) yang tidak terpilih akan di jadikan refrensi pengembangan konsep lebih lanjut Dengan mempertimbangkan

hal tersebut tim memilih 4 attribut kebutuhan yang memiliki prioritas tertinggi yaitu

1 Ukuran

Lemari pakaian dengan ukuran dan desain yang menarik merupakan salah satu keinginan konsumen Terdapat

3 konsep ukuran lemari pakaian yaitu dengan dimensi panjang x lebar x tinggi yaitu 120x90x190 cm

130x90x180 cm dan 130x90x200 cm

2 Jenis material

Lemari yang terbuat dari material yang berkualitas baik merupakan salah satu faktor yang menyebabkan

kekuatan lemari dalam jangka waktu yang lama Terdapat 3 konsep jenis material yang digunakan Pertama

kayu jati yang mempunyai karakteristik yang stabil kuat dan tahan lama dan terbukti tahan terhadap jamur

rayap dan serangga karena kandungan minyak di dalam kayu itu sendiri Konsep jenis material yang ke dua

adalah kayu merbau yang cukup keras dan stabil sebagai alternatif pembanding kayu jati dan juga terbukti

tahan terhadap serangga Konsep jenis material yang ke tiga adalah kayu mahoni yang memiliki tekstur cukup

halus seratnya indah kuat dan tahan lama

3 Sekat tambahan

Memberikan sekat tambahan dan tempat gantungan pakaian Pemberian banyaknya sekat disesuaikan dengan

ukuran lemari Semakin besar ukuran lemari semakin banyak sekat tambahan yang diberikan

4 Fitur Tambahan

Memberikan fitur tambahan pada lemari pakaian seperti cermin yang sesuai dengan keinginan konsumen

memberikan nilai tambah bagi produk tersebut Terdapat 2 konsep ukuran cermin yang disesuaikan dengan

ukuran lemari yaitu 40x100 cm dan 50x100 cm

412Konsep Produk 1

Adapun konsep produk 1 adalah lemari dengan desain minimalis terbuat dari kayu mahoni terdiri dari 4 buah

sekat 1 buah sekat gantungan dan 1 buah cermin

34

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Tabel 42 Tabel Kombinasi Konsep Produk 1 Ukuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan

Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm

Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

Gambar lemari pakaian pada konsep produk 1 ditunjukkan pada Gambar 41

Gambar 41 Kosep produk 1

Konsep lemari pakaian 1 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki bentuk dengan panjang 120 cm lebar 90 cm dan

tinggi 190 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang digantung maupun pakaian yang akan dilipat Dengan

penambahan sekat dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin

semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen

Tabel 43 Spesifikasi Konsep Lemari Pakaian 1No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 120x90x190 cm2 Warna Cokelat muda3 Bahan atau Material Kayu Mahoni4 Sekat 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm5 Cermin 40x100 cm6 Merk Olympic

413Konsep Produk 2

Adapun konsep produk 2 adalah lemari dengan desain minimalis terbuat dari kayu jati terdiri dari 5 buah

sekat 1 buah sekat gantungan dan 1 buah cermin

Tabel 44 Tabel Kombinasi Konsep Konsep Produk 2 Ukuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan

Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm

Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

35

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Gambar lemari pakaian pada konsep produk 2 ditunjukkan pada Gambar 42

Gambar 42 Kosep produk 2

Konsep lemari pakaian 2 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki bentuk dengan panjang 130 cm

lebar 90 cm dan tinggi 180 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang digantung maupun pakaian yang

akan dilipat Dengan penambahan sekat dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama

dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para

konsumen

Tabel 45 Spesifikasi Konsep Lemari Pakaian 2No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x180 cm2 Warna Coklat Tua3 Bahan atau Material Kayu Jati4 Sekat 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm5 Cermin 50x100 cm6 Merk Olympic

414Konsep Produk 3

Adapun konsep produk 3 adalah lemari dengan desain minimalis terbuat dari kayu merbau terdiri dari 6 buah

sekat 1 buah sekat gantungan dan 1 buah cermin

Tabel 46 Tabel Kombinasi Konsep Konsep Produk 3Ukuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan

Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm

Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

Gambar lemari pakaian pada konsep produk 3 ditunjukkan pada Gambar 43

36

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Gambar 43 Kosep Produk 3

Spesifikasi dari konsep lemari pakaian 3 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup

besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang

digantung maupun pakaian yang akan dilipat Dengan penambahan sekat dapat menambah kapasitas

pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar semakin menampilkan

kesan yang menarik bagi para konsumen

Tabel 47 Spesifikasi Konsep Lemari Pakaian 3No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Cokelat muda dengan strip coklat tua3 Bahan atau Material Kayu Merbau4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm5 Cermin 50x100 cm6 Merk Olympic

42 PEMILIHAN KONSEP

Langkah selanjutnya tim memilih konsep yang ada dengan menggunakan beberapa metode untuk

memilih beberapa konsep diantara konsep-konsep alternatif Metode pemilihan konsep sangat bervariasi

dilihat dari efekivitasnya Beberapa metode tersebut adalah

1 Keputusan eksternal

Konsepndashkonsep dikembalikan kepada pelanggan klien atau beberapa lingkup eksternal lain untuk diseleksi

2 Produk juara

Seorang anggota yang berpengaruh dari tim pengembangan produk memilih sebuah konsep atas dasar pilihan

pribadi

3 Intuisi

Konsep dipilih berdasarkan perasaan Kriteria eksplisit atau analisis pertentangan tidak digunakan Konsep

yang dipilih semata-mata yang kelihatan lebih baik

4 Multivoting

Setiap anggota tim memilih beberapa konsep Konsep yang paling banyak dipilih yang akan digunakan

37

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

5 Pro dan kontra

Tim mendaftar kekuatan dan kelemahan dari tiap konsep dan membuat sebuah pilihan berdasarkan pendapat

kelompok

6 Prototype dan pengujian

Organisasi membuat dan menguji prototipe dari tiap konsep lalu menyeleksi berdasarkan data pengujian

7 Matriks keputusan

Tim menilai masing-masing konsep berdasarkan kriteria penyeleksian yang telah ditetapkan sebelum yang

dapat diberi bobot

8 AHP (Analitycal Hierarchy Process)

Metode seleksi konsep pada bab ini didasarkan pada keputusan untuk mengevaluasi masing-masing konsep

dengan mempertimbangkan serangkaian kriteria seleksi Salah satu metode untuk mendukung pemilihan

keputusan atas konsep desain mmenggunakan AHP AHP (Analitycal Hierarchy Process) merupakan suatu

model pendukung keputusan yang dikembangkan oleh Thomas L Saaty Model pendukung keputusan ini akan

menguraikan masalah multi faktor atau multi kriteria yang kompleks menjadi suatu hierarki hierarki

didefinisikan sebagai suatu representasi dari sebuah permasalahan yang kompleks dalam suatu struktur multi

level dimana level pertama adalah tujuan yang diikuti level faktor kriteria sub kriteria dan seterusnya ke

bawah hingga level terakhir dari alternatif Dengan hierarki suatu masalah yang kompleks dapat diuraikan ke

dalam kelompok-kelompoknya yang kemudian diatur menjadi suatu bentuk hierarki sehingga permasalahan

akan tampak lebih terstruktur dan sistematis (Saaty 1993)

421 Kriteria Pemilihan Konsep

Untuk penyaringan konsep dibutuhkan sebuah metode untuk mengidentifikasi konsep mana yang terbaik maka

digunakanlah AHP (Analitycal Hierarchy Process) sebagai pemilihan kriteria seleksi yang akan digunakan Pemilihan

kriteria seleksi ditentukan dari konsep yang digunakan dipilih berdasarkan kebutuhan pelanggan yang telah

diidentifikasi oleh tim dan juga kemampuan tim Kriteria seleksi diambil dari 10 Voice of Customer pada HOQ (Room

1) yang memiliki customer importance yang paling besar Kriteria seleksi yang digunakan pada perancangan produk

beserta pembobotannya ditunjukkan pada Tabel 48

Tabel 48 Tabel Kriteria Seleksi KonsepNo Voice of Customer Customer Importance

1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat 412 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan 393 Lemari pakaian dengan desain yang menarik 394 Lemari pakaian dengan warna yang menarik 365 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas 336 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat 367 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar 388 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas 419 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya 3710 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin 31

422 Pengolahan Analitical Hierarki Process

Analytic Hierarchy Process (AHP) adalah teknik untuk mendukung proses pengambilan keputusan yang

bertujuan untuk menentukan pilihan terbaik dari beberapa alternatif yang dapat diambil

38

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

4221 Hierarchical tree

Hierarchichal tree memiliki objective kriteria dan alternatif Objective merupakan tujuan dari pemilihan konsep dalam

hal ini tim desain memiliki objective untuk memilih konsep lemari pakaian Kriteria didapatkan dari 10 VOC (Voice of

Customer) yang memiliki nilai customer importance paling tinggi Alternatif yang digunakan untuk pengembangan

lemari pakaian yaitu konsep produk 1 konsep produk 2 dan konsep produk 3 Dimana Hierarky tree pada nantinya

digunakan untuk pengolahan AHP dengan expert choice Hierarcky tree dari produk lemari pakaian ditunjukkan pada

Gambar 44

Gambar 44 Hierarchy tree

4222 Matriks perbandingan antar kriteria

Perbandingan bobot nilai berdasarkan metode AHP dari antar kriteria seleksi (voice of customer)

ditunjukkan pada Tabel 49

Tabel 49 Simbol Analytic Hierarchy Process (AHP)No Voice of Customer Simbol

1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat A2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan B 3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik C4 Lemari pakaian dengan warna yang menarik D5 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas E6 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat F7 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar G8 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas H9 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya I10 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin J

Berikut ini adalah matriks analytic hierarchy process (AHP) dengan kriteria pembobotan nilai sebagai berikut

1 = Equal (sama) 7 = Very Strong (lebih penting)

3 = Moderate (sedikit lebih penting) 9 = Extreme (sangat penting)

5 = Strong (penting)

Tabel 410 Matriks Perbandingan Antar KriteriaA B C D E F G H I J

A 1 3 3 5 7 5 3 1 5 7B 13 1 1 3 5 3 1 13 3 7C 13 1 1 3 5 3 1 13 3 7D 15 13 13 1 3 1 13 15 1 5E 17 15 15 13 1 13 15 17 17 3F 15 13 13 1 3 1 13 15 1 5

39

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

G 13 1 1 3 5 3 1 13 1 7H 1 3 3 5 7 5 3 1 5 7I 15 13 13 1 7 1 1 15 1 5J 17 17 17 15 13 15 17 17 15 1

Untuk menghubungkan setiap alternatif dengan setiap kriteria yang ada dapat disajikan dalam tabel dibawah ini

1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat

Tabel 411 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 1Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 15Konsep 2 3 1 13Konsep 3 5 3 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1

yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain yang dapat menampung 2 saf untuk baju

yang dilipat dari pada konsep 1 yang hanya dapat menampung 1 saf untuk baju yang dilipat dan penting pada

konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 3 memiliki desain yang dapat menampung 2 saf

dengan kapasitas lebih banyak untuk baju yang dilipat dari pada konsep 1 dan 2

2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan

Tabel 412 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 2Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 13Konsep 2 3 1 1Konsep 3 3 1 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 dan 3 sedikit lebih penting dari

konsep 1 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 dan 3 memiliki tempat gantungan yang cukup luas

dari pada konsep 1

3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik

Tabel 413 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 3Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 3 1Konsep 2 13 1 13Konsep 3 1 3 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1

dan konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain yang lebih menarik dari pada

konsep 1 dan 3

4 Lemari pakaian dengan warna yang menarik

Tabel 414 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 4Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 1Konsep 2 3 1 3Konsep 3 1 13 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1

dan konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki warna yang lebih menarik dari pada

konsep 1 dan 3

5 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas

Tabel 415 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 5Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 15 15Konsep 2 5 1 3Konsep 3 5 13 1

40

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 dan 3 penting dari konsep 1 yang

berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 dan 3 memiliki engsel pintu yang lebih berkualitas dari pada

konsep 1

6 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat

Tabel 416 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 6Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 1Konsep 2 3 1 3Konsep 3 1 13 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1

dan konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain dengan pintu yang lebih kuat

dari pada konsep 1 dan 3

7 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar

Tabel 417 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 7Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 15Konsep 2 3 1 13Konsep 3 5 3 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1

yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki ukuran yang cukup besar dari pada konsep 1 dan

penting pada konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 3 memiliki ukuran yang lebih besar dari

pada konsep 1 dan 2

8 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas

Tabel 418 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 8Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 15Konsep 2 3 1 13Konsep 3 5 3 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1

yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan

dimensi yang cukup luas dari pada konsep 1 dan penting pada konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian

pada konsep 3 memiliki desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang lebih luas dari pada

konsep 1 dan 2

9 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya

Tabel 419 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 9Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 1 1Konsep 2 1 1 1Konsep 3 1 1 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 1 sama pentingnya dengan konsep 2

dan 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 1 2 dan 3 dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya

10 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin

Tabel 420 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 10Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 13

41

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Konsep 2 3 1 1Konsep 3 3 1 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 dan 3 sedikit lebih penting dari

konsep 1 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 dan 3 memiliki desain yang dilengkapi cermin yang

cukup besar dari pada konsep 1

Berikut dibawah ini merupakan contoh perhitungan matriks manual untuk uji normalisasi dari setiap konsep untuk

kriteria 1

KP 1 KP2 KP3

KP 1KP 2KP 3[

1 13 153 1 35 3 1 ]

2

=[1 03 023 1 035 3 1 ]

2

1 Langkah pertama

[1 03 023 1 035 3 1 ] [1 03 02

3 1 035 3 1 ]=[29 12 05

77 29 1319 75 3 ]

2 Langkah kedua

KP 1KP 2KP 3[

29+iquest12+iquest0577+iquest29+iquest1319+iquest75+iquest3 ] iquest46

iquest1183iquest295

4593

Normalisasi

Kesimpulan

0642235 The Most025762 The Second0100145 The Last

Perhitungan diatas merupakan perhitungan matriks manual dimana hasil dari perhitungan diatas menunjukkan hasil

yang ada pada Expert Choice dalam masing-masing konsep

423 Analisa Hasil Analitical Hierarki Process

Untuk mengetahui konsep mana yang akan dipilih maka dilakukan analisa dengan metode AHP (analitical

hierarchy process) yang dilakukan dengan menggunakan software Expert Choice 11

Berikut langkahndashlangkah pengujian AHP dengan menggunakkan Expert Choice untuk mengetahui konsep

mana yang akan dipilih

1 Buka software Expert Choise gt Direct gt OK

42

+

464593 = 0100145

11834593 = 025762

2954593 = 0642235

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

2 Beri nama file yang akan disimpan

3 Masukkan goal description gt OK

Gambar 45 Goal DescriptionSumber Printscreen Expert Choice 11

4 Insert child of current node (ctrl+H) pada Goal

Gambar 46 Insert child of current nodeSumber Printscreen Expert Choice 11

5 Add alternative pada setiap node

Gambar 47 AlternativeSumber Printscreen Expert Choice 11

6 Klik Pairwise Numerical Comparison untuk memasukkan matriks yang talah dibuat

Gambar 48 Pairwise Numerical Comparison untuk memasukkan matriksSumber Printscreen Expert Choice 11

7 Cek nilai inconsistency apabila lt 01 maka pengisian data matriks dikatakan konsisten

Gambar 49 Nilai inconsistencySumber Printscreen Expert Choice 11

8 Klik sensitivity-graphs gt performance gt dynamic untuk melihat output yang dihasilkan

43

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Gambar 410 Output Sumber Printscreen Expert Choice 11

Gambar 411 PerformanceSumber Printscreen Expert Choice 11

Berdasarkan hasil output expert choice diatas dapat dilihat bahwa konsep 3 merupakan konsep

terbaik diantara konsep lainnya Sedangkan konsep 2 dan konsep 1 secara berturut-turut berada di urutan

kedua dan ketiga Untuk masing-masing kriteria dapat diketahui konsep mana yang terbaik yaitu untuk

kriteria Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat konsep 3 yang terbaik

kriteria Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan memiliki konsep 2 dan 3 yang terbaik kriteria

Lemari pakaian dengan desain yang menarik memiliki konsep 1 dan 3 yang terbaik kriteria Lemari pakaian

dengan warna yang menarik memiliki konsep 2 yang terbaik kriteria Lemari pakaian dilengkapi dengan

engsel pintu yang berkualitas memiliki konsep 2 yang terbaik kriteria Lemari pakaian didesain dengan pintu

yang kuat memiliki konsep 2 yang terbaik kriteria Lemari pakaian dengan ukuran yang besar memiliki

konsep 3 yang terbaik kriteria Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan

dimensi yang konsep 3 merupakan konsep yang terbaik kretiria Lemari pakaian yang dilengkapi dengan

kunci pada tiap ruangnya semua konsep dinilai sama baiknya dan kriteria Lemari pakaian dengan desain

yang dilengkapi cermin memiliki konsep terbaik antara konsep 2 dan 3

43 PENGUJIAN KONSEP

Dalam membahas sasaran pelanggan dengan menggunakan STP dan 4P STP adalah singkatan dari

Segmentation Targeting dan Positioning sedangkan 4P adalah singkatan dari keempat unsur dalam

marketing mix yakni Product Price Place dan Promotion Dalam rangkaian proses marketing STP ada di

tahap awal yang paling penting yakni mengidentifikasikan customer value STP ada di level strategis karena

menentukan bagaimana kita menggarap pasar

1 Metode STP

44

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Berikut adalah penjelasan STP untuk produk lemari pakaian

a SegmentationSegmen Yang DitujuMahasiswaIbu Rumah TanggaWiraswastaPegawai Negri

Produk lemari pakaian ini mebidik konsumen berusia sekitar 19 tahun sampai 40 tahun yang lebih

menyukai desain yang minimalis konsumen yang tinggal di perkotaan seperti kos-kosan rumah pribadi

ataupun hotel (pengelompokan dari usia dan pekerjaan)

b Targeting

Produk lemari pakaian ini membidik kelompok masyarakat menengah maupun untuk kelompok menengah

ke atas sehingga produk lemari pakaian dapat digunakan oleh semua kelompok masyarakat terutama

kepada mahasiswa dan ibu rumah tangga

c Positioning

Produk lemari pakaian ber-merk Olympic tipe M-1500 yang menawarkan desain yang elegan memiliki

fitur tambahan seperti cermin dan laci

2 Metode 4P

Dalam proses marketing 4P ada pada tahap menyalurkan customer value dan mengkomunikasikan customer

value kepada pasar Berikut adalah penjelasan 4P untuk produk lemari pakaian

a Product

Produk lemari pakaian dibuat berdasarkan kuesioner yang telah disebar pada konsumen sehingga dapat

diyakini produk ini akan laku dipasaran lemari pakaian ini dibuat dengan desain yang elegan dan jenis

material yang digunakan dari bahan yang berkualitas Selain itu dilengkapi dengan fitur tambahan seperti

cermin dan laci yang memberikan nilai tambah bagi lemari pakaian sehingga dapat menarik minat

konsumen

b Price

Dengan harga terjangkau produk ini dapat dibeli oleh semua kalangan Terutama pada target penjualan

produk yang membidik kalangan masyarakat menengah khususnya pada konsumen yang berumur 19

tahun sampai 40 tahun dan menyukai desain yang elegan

c Place

Tempat penjualan produk ini akan ditempatkan dekat dengan kampus kos-kosan perumahan dan hotel

d Promotion

Produk lemari pakaian akan dipromosikan melalui selebaran yang akan diberikan kepada mahasiswa dan

masyarakat umum ataupun dengan membuat iklan produk di media online atau internet

431 Rancangan Kuesioner

Rancangan kuesioner ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah produk lemari pakaian ini telah sesuai

dengan spesifikasi yang diinginkan oleh pasar maka tim perlu melakukan pengujian konsep Salah satunya yaitu

dengan cara melakukan observasi kepada konsumen secara langsung observasi disini dapat dilakukan dengan cara

menyebarkan kuesioner kepada konsumen

SURVEI PENGUJIAN KONSEP KEBUTUHAN PELANGGAN TERHADAP LEMARI PAKAIAN

45

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

IDENTITAS RESPONDENNama Usia tahun Jenis kelamin No Tlp

Pada saat ini kami sedang mengadakan penelitian terkait dengan identifikasi kebutuhan pelanggan terhadap produk lemari pakaian Kami sangat menghargai kejujuran Anda dalam mengisi kuesioner ini Terimakasih atas partisipasi Anda untuk mengisi kuesioner ini

1 Apakah Anda seorang mahasiswa atau masyarakat umum( Jika jawabanya adalah ldquotidak keduanyardquo Kami mengucapkan terimakasih dan survei berakhir sampai disini )a Yab Tidak

Jika tidak apakah pekerjaan Anda(helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip )

2 Apakah Anda menggunakan lemari pakaiana Yab Tidak

Jika tidak apa yang Anda gunakan untuk menyimpan pakaian (helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip)

3 Apakah lemari pakaian Anda dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan lacia Yab Tidak

4 Terbuat dari apakah lemari pakaian yang Anda gunakana Kayub Plastikc Lainnya

(helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip)Jika jawabanya adalah ldquokayurdquo silahkan lanjut ke nomor 5Jika jawabanya adalah ldquoplatik atau lainnyardquo silahkan lanjut ke nomor 6

5 Kayu jenis apakah yang Anda gunakan pada lemari pakaian Anda a Jatib Merbauc Mahoni

6 Apakah Anda selalu merasa desain lemari pakaian Anda selalu memakan tempat di ruangan Andaa Yab Tidak

Berikut adalah sedikit penjelasan mengenai detail produk kami

46

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Produk kami adalah lemari pakaian merk Olympic seri M-1500 yang didesain dari bahan kayu Merbau berkualitas dengan dua pintu lemari yang mempunyai 6 sekat dan 1 buah gantungan baju yang besar serta dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan laci Mengapa kami mendesain lemari ini dengan dua pintu dengan penambahan sekat yang dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan laci Alasan dimana kadang ketika jumlah pakaian semakin bertambah tetapi kapasitas untuk meletakkan pakaian tersebut ke dalam lemari tidak mencukupi sehingga membuat pakaian tidak terlihat rapi pada lemari pakaian Dengan fitur tambahan cermin dan laci semakin menampilkan kesan yang menarik dan elegan pada lemari ini

7 Jika produk ini berkisar harga Rp 1500000- sampai Rp 2000000- dan tersedia di toko furniture di dekat

kampus dan rumah Anda bagaimana peluang Anda untuk membeli produk dalam satu tahun mendatang

Saya pasti tidak akan membeli lemari pakaian ini

Saya mungkin atau tidak membeli lemari pakaian ini

Saya pasti akan membeli lemari pakaian ini

Saya mungkin tidak akan membeli lemari pakaian ini

Saya mungkin membeli lemari pakaian ini

8 Menurut Anda bagaimanakah produk kami Dan apa yang harus diperbaiki dari produk kami

helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

Terimakasih atas partisipasi Anda dalam pengujian konsep produk kami

Malang Desember 2012Responden

( )

432 Rekap Hasil Kuesioner

Rekapitulasi hasil kuisioner mengenai konsep produk terpilih yang disebar pada 15 responden ditunjukkan

pada Tabel 421

Tabel 421 Rekapitulasi Hasil Kuesioner

47

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Pert

anya

an

Apakah anda

seorang mahasisw

a atau masyarakat

umum

Ap

akah anda

menggun

akan

lemari pakaian

Apakah lemari A

nda

dileng

kapi fitur

cerm

in dan laci

Terbuat d

ari apakah

lemari pakaian

An

da

Kayu jenis ap

a yang

Anda

gunakan pad

a lemari pakaian

Apakah Anda

merasa lemari

pakaian An

da selalu

Baga

iaman peluang

anda

untuk m

embeli

produk dalam

satu

tahun mendatang

Jaw

aban

Ya Tidak

Ya Tidak

Ya Tidak

Kayu

Plastik

Lain-lain

Jati

Merba

u

Mahoni

Ya Tidak

A B C D E

1 1 1 1 1 1 1 12 1 1 1 1 1 1 13 1 1 1 1 1 1 14 1 1 1 1 1 1 15 1 1 1 1 1 1 16 1 1 1 1 1 1 17 1 1 1 1 1 1 18 1 1 1 1 1 1 19 1 1 1 1 1 1 110 1 1 1 1 1 1 1

48

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

11 1 1 1 1 1 1 1

12 1 1 1 Partical board - - - 1 1

13 1 1 1 1 1 1 114 1 1 1 1 1 1 115 1 1 1 1 - - - 1 1

Tota

l

15 0 15 0 4 11 13 1 1 7 1 5 7 8 8 3 4

Keterangan untuk pertanyaan nomor 7

A = Pasti tidak akan membeli

B = Mungkin tidak akan membeli

C =Mungkin membeli

D = Mungkin akan membeli

E = Pasti akan membeli

433 Analisa Hasil Kuesioner

Tabel 422 di bawah ini merupakan analisa hasil kuesioner yang telah disebarkan ke 15 responden yang

digunakan untuk menguji konsep produk yang terpilih sebelumnya Jumlah responden sebanyak 15 orang tim

asumsikan telah mencukupi dan mewakili populasi dari target pasar

Tabel 422 AnalisisHasil Kuesioner Pengujian Konsep Produk Lemari PakaianPertanyaan Pernyataan Pelanggan

Apakah Anda seorang mahasiswa atau masyarakat umum

100 responden yang menjadi calon pelanggan kami menyatakan bahwa mereka adalah seorang mahasiswa atau masyarakat umum

Apakah Anda menggunakan lemari pakaian

100 responden menggunakan lemari pakaian

Apakah lemari Anda dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci

2666 responden menyatakan lemari pakaian dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci7333 responden menyatakan lemari pakaian tidak dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci

Terbuat dari apakah lemari pakaian Anda

8666 responden menjawab kayu666 responden menjawab plastik666 responden menjawab lain-lain

Kayu jenis apa yang Anda gunakan pada lemari pakaian

4666 responden menjawab kayu jati666 responden menjawab kayu merbau3333 responden menjawab kayu mahoni

Apakah Anda merasa lemari pakaian Anda selalu memakan tempat

4666 responden menyatakan lemari pakaian selalu memakan tempat5333 responden menyatakan lemari pakaian tidak selalu memakan tempat

Bagaimana peluang anda untuk membeli produk ini jika dihargai dengan harga yang relatif terjangkau bagi anda dan tersedia di toko funiture didekat rumah anda dalam satu tahun mendatang

5333 responden menjawab mungkin atau tidak membeli lemari pakaian ini20 responden menjawab mungkin tidak akan membeli lemari pakaian ini2666 responden menjawab mungkin membeli lemari pakaian ini

Bagaimana pendapat Anda terhadap 1 Sudah cukup bagus hanya warnanya kurang menarik

49

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

produk ini dan perbaikan apa yang harus dilakukan

2 Harga murah dan desain yang bagus Warna kurang beragam3 Cermin agak di besarkan dan gagang lemari yang lebih mudah

dipegang4 Bahannya disesuaikan dengan harganya dan ditambahkan roda

pada kaki lemari agar mudah dipindahkan5 Cukup bagus dan tidak terlalu mahal6 Dari jenis kayu sangat baik untuk desain lemari tetapi dari segi

harga kurang terjangkau7 Sebaiknya laci berada dibalik pintu lamari8 Cukup mengesankan dan mungkin bisa diperbaiki dari segi

warna serta ditambahkan laci9 Laci kurang besar dan jumlah laci kurang banyak10 Fitur tambahan sudah cukup namun masalah harga kurang

terjangkau11 Ukuran terlalu besar12 Cukup menarik dan ergonomis tetapi perlu ada variasi warna

agar lebih menarik13 Bagian bawah produk diberi karet agar rekat pada lantai dan

tidak mudah berpindah14 Pinggiran dibuat melengkung (tumpul) supaya lebih menarik15 Sudah cukup bagus namun warnanya kurang menarik

434 Pengolahan Hasil Kuesioner yang Digambarkan dengan Pie Chart

Dari data rekapan kuesioner pertanyaan 7 dapat digambarkan Pie Chart tentang kemungkinan customer

membeli produk yang telah tim rancang Pengolahan hasil kuesioner yang digambarkan dengan Pie Chart terdapat

pada Gambar 412

53

20

27

Peluang Kemungkinan Pembelian oleh Customer

Saya pasti tidak akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin atau tidak membeli lemari pakaian iniSaya pasti akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin tidak akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin membeli lemari pakaian ini

Gambar 412 Pie Chart peluang kemungkinan pembelian oleh customer

Dari 15 orang responden 53 diantaranya menyatakan bahwa mungkin atau tidak membeli lemari

pakaian dan 27 responden lainnya menyatakan bahwa mungkin membeli lemari pakaian Sedangkan

20 responden mungkin tidak akan membeli lemari pakaian Dari hasil kuesioner tersebut dapat dilihat

bahwa tidak ada pelanggan yang menyatakan pasti tidak akan membeli lemari pakaian dan pasti akan

membeli lemari pakaian Berdasarkan peluang kemungkinan pembelian oleh customer produk ini dapat

50

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

diterima Jadi tim lebih baik untuk meneruskan pengembangan produk untuk konsep ini dengan perbaikan

yang telah disarankan oleh customer

44 ANALISA PRODUK TERPILIH

Berdasarkan hasil kuisioner yang berisikan aspirasi konsumen mengenai konsep 3 yang tim gunakan

didapatkan hasil spesifikasi perbaikan konsep 3 sebagai berikut

Gambar 413 Produk lemari pakaian terpilih

Tabel 423 Spesifikasi Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Cokelat muda dengan strip coklat tua3 Bahan atau Material Kayu Merbau

4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm

5 Cermin 50x100 cm6 Merk Olympic M-1500

Spesifikasi dari lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup

besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang digantung

maupun pakaian yang akan dilipat Dengan penambahan sekat dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari

Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para

konsumen Berdasarkan hasil kuesioner tim akan memperbaiki produk lemari pakaian Olympic M-1500 agar sesuai

dengan keinginan konsumen yaitu dari segi warna akan dibuat lebih menarik

51

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

BAB VDETAILED DESIGN

Detailed design didapatkan setelah menyebarkan kuesioner tingkat kebutuhan masyarakat terhadap

lemari pakaian Dari hasil kuesioner yang telah disebarkan dapat diketahui bagaimana kebutuhan

konsumen terhadap lemari pakaian dari sini konsep pengembangan produk dilakukan dalam modifikasi

fasilitas tambahan pada lemari pakaian yang sesuai kebutuhan konsumen Kebutuhan lemari pakaian dari

kuesioner yang disebarkan masyarakat lebih memilih harga yang relatif terjangkau tidak begitu mahal

namun memiliki fasilitas yang cukup baik dan sesuai dengan kebutuhan pengguna Selain itu variasi warna

pada lemari pakaian Olympic M-1500 Maka dari itu diperlukan adanya pengembangan konsep produk

sehingga kebutuhan masyarakat akan lemari pakaian bisa terpenuhi dan kepuasan pelanggan dapat

meningkat

51 DESKRIPSI PRODUK

Gambar 51 Lemari pakaian Olympic M-1500

Produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang ini terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang

cukup besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm terbuat dari bahan kayu merbau yang kuat

dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga sehingga dapat bertahan lama Dengan penambahan 6 buah

sekat dan 1 buah gantungan dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan

cermin yang cukup besar dan laci semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen serta variasi

warna pada lemari pakaian Olympic M-1500

52 BOM TREE

Bill Of Material Tree adalah daftar (list) dari bahan material atau komponen yang dibutuhkan untuk dirakit

digabungkan atau membuat produk akhir Bill Of Material Tree lemari pakaian merk Olympic M-1500 ditunjukkan

oleh Gambar 52

52

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Gambar 52 BOM Tree lemari pakaian Olympic M-1500

53

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

53 ANALISA ERGONOMI

Analisis ergonomi dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 51Tabel 51 Analisis Ergonomi

Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat

1 Kemudahan pemakaian

Lemari pakaian Olympic M-1500 mudah untuk dipindahkan ke tempat yang diinginkan Selain sebgai tempat pakaian lemari ini juga dapat digunakan untuk menyimpan aksesoris dan barang berharga lainnya

2 Kemudahan pembersihan lemari

Lemari pakaian Olympic M-1500 ini mudah dalam melakukan perawatan khususnya pada debu dengan cara hanya mebersihkan dengan kemoceng atau mengelapnya

3 Kuantitas interaksi pemakai

Tidak terdapat banyak interaksi pemakai pada lemari pakaian selain hanya untuk meletakkan pakaian biasanya lemari pakaian hanya digunakan menyimpan aksesoris barang berharga dan perlengkapan pribadi lainnya

4 Keamanan

Terdapat faktor-faktor keamanan pada lemari pakaian seperti material yang berasal dari kayu merbau yang kuat dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga sehingga dapat bertahan lama terdapat kunci pada tiap ruangnya

5 Daya jangkauan

Dalam penggunaan lemari pakaian cukup mudah di jangkau dalam meletakkan maupun mengambil pakaian dan barang-barang yang ada di dalam lemari

54 ANALISA ESTETIKA

Anlisis estetika dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 52Tabel 52 Analisis Estetika

Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat

1 Diferensiasi produk

Lemari pakaian Olympic M-1500 memiliki berbagai macam warna dan terdapat fitur tambahan yang berguna bagi konsumen serta menjadi nilai tambah pada lemari tersebut

2 Pembaruan desain

Keputusan desain yang berhubungan dengan beberapa interaksi pelanggan dipermudah seperti adanya semakin banyak inovasi lemari pakaian dengan berbagai fitur

54

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat

3 Gengsi kepemilikan mode atau kesan

Lemari pakaian dimaksudkan untuk menjadi produk yang terlihat cukup bergengsi dikarenakan barang ini merupakan barang yang primer pada semua kalangan masyarakat Lemari memiliki berbagai macam fungsi yang berguna bagi para pengguna serta mode yang selalu up to date

4 Material dan warna

Lemari pakaian Olympic M-1500 terbuat dari bahan kayu merbau yang kuat dan dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga dan warna produk yang menarik untuk pengembangan lemari pakaian di pasaran dengan mengandung nilai jual yang cukup tinggi

5 Kemenarikan produk

Pembaruan bentuk lemari pakaian dengan berbagai macam inovasi penting dan desain yang menarik serta memiliki berbagai macam warna yang sesuai dengan selera konsumen

55 SPESIFIKASI AKHIR

Spesifikasi akhir produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 53Tabel 53 Spesifikasi Akhir Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500

No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Hitam3 Bahan atau Material Kayu Merbau

4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm

5 Cermin 100x50x2 cm6 Merk Olympic M-1500

Spesifikasi dari lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup

besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang

digantung maupun pakaian yang akan dilipat dengan warna yang lebih menarik Dengan penambahan sekat dapat

menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar dan laci

semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen

56 GAMBAR PRODUK

Pada gambar produk lemari pakaian Olympic M-1500 meliputi gambar 2D produk gambar 3D produk gambar

2D komponen produk dan gambar 3D komponen produk

561 Gambar 2D Produk (Orthogonal)

Gambar proyeksi orthogonal dipergunakan untuk memberikan informasi yang lengkap dan tepat dari suatu

benda tiga dimensiProyeksi orthogonal pada umumnya tidak memeberikan gambaran lengkap dari benda hanya

55

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

dari satu proyeksi saja Oleh karena itu diambil beberapa bidang proyeksi Gambar 2D orthogonal dari produk lemari

pakaian Olympic M-1500 yang dirancang dapat dilihat pada halaman 57

562 Gambar 3D Produk (Isometri)

Gambar isometri adalah penggambaran dengan satu sisi yang dibuat sama ukuran dengan benda aslinya atau

satu sumbu yang dibuat sama dengan aslinya jadi gambar isometri lebih sederhana dan banyak dipakai untuk

membuat gambar satu pandangan Gambar 3D isometri dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang

dapat dilihat pada halaman 58

563 Gambar 2D Komponen

Gambar 2D komponen dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat dilihat pada halaman 59-64

564 Gambar 3D Komponen

Gambar 3D komponen dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat dilihat pada halaman 65

56

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 57

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 58

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 59

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 60

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 61

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 62

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 63

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 64

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 65

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Berikut merupakan keterangan dari gambar komponen produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang

Tabel 54 Komponen Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500No Nama Jumlah Fungsi Material Cara Penyambungan

1Papan penyangga (atas dan bawah)

2Digunakan untuk penyangga berdirinya lemari

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan penyangga (atas dan bawah) dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka utama

2 Gantungan pakaian 1Digunakan untuk tempat menggantung pakaian

Kayu Merbau

Cara penyambungan gantungan pakaian bagian dalam lemari dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada papan penyangga samping dan tengah

3Sekat penyangga pakaian bagian dalam lemari

6Digunakan untuk sekat penyangga pakaian

Kayu Merbau

Cara penyambungan sekat penyangga pakaian bagian dalam lemari dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada papan penyangga samping dan tengah

4 Cermin 1 Digunakan untuk berias diri Kaca

Cara penyambungan cermin dengan menggunakan lem untuk cermin yang dihubungkan pada pintu lemari

5Pintu lemari sebelah kanan

1 Digunakan untuk pintu lemari Kayu Merbau

Cara penyambungan pintu dengan menggunakan engsel yang dihubungkan pada kerangka utama

6 Pintu Laci 1 Digunakan untuk pintu laci Kayu Merbau

Cara penyambungan pintu dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci

7Papan laci bagian samping (kanan dan kiri)

2Digunakan untuk membentuk laci

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci

8 Pintu lemari sebelah kiri 1 Digunakan untuk pintu lemari Kayu Merbau

Cara penyambungan pintu dengan menggunakan engsel yang dihubungkan pada kerangka utama

9Papan penutup lemari belakang

1Digunakan untuk penutup lemari bagian belakang

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan penutup lemari belakang dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka utama

10Papan laci bagian belakang

2Digunakan untuk membentuk laci

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci

11 Papan penyangga lemari samping (kanan dan kiri)

3 Digunakan untuk penyangga lemari

Kayu Merbau Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka

66

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

No Nama Jumlah Fungsi Material Cara Penyambunganutamar

12Papan laci bagian bawah

1Digunakan untuk membentuk laci

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci

13 Anak Kunci 3Digunakan untuk tempat kunci pintu lemari atau laci

BesiCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup

14 Handle 3Digunakan untuk handle pintu lemari dan laci

PlastikCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup

67

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

BAB VIPENUTUP

61 KESIMPULAN

Berikut ini adalah kesimpulan yang dapat diambil dari tugas besar perancangan produk

1 Dalam merancang suatu produk agar sesuai dengan keinginan pelanggan tahapan-tahapan yang harus

dilakukan adalah dimulai dengan menentukan visi misi dan tujuan dibuatnya produk lemari pakaian selanjutnya

menentukan existing product dan competitor untuk membandingkan tipe produk seperti apa yang paling umum

disukai oleh pelanggan setelah itu dilakukan identifikasi kebutuhan pelanggan dengan cara menyebar 10

kuesioner terbuka dan 30 kuesioner tertutup sehingga diperoleh Voice of Customer setelah Voice of Customer

didapatkan dilakukan analisis HOQ untuk menentukan identifikasi kebutuhan pelanggan dari analisis HOQ

dibuat 3 konsep produk yang sesuai dengan keinginan pelanggan dengan menggunakan tabel kombinasi 3

konsep tersebut selanjutnya diseleksi menggunakan AHP untuk melihat konsep mana yang paling unggul

Selanjutnya dilakukan pengujian konsep untuk produk terpilih pengujian konsep dilakukan untuk mengetahui

apakah produk diterima di pasaran dan untuk mengetahui beberapa saran usulan perbaikan dari pelanggan

dengan cara menyebar 15 kuesioner Usulan perbaikan yang didapatkan dari kuesioner dijadikan acuan untuk

memperbaiki desain produk yang terpilih tahap selanjutnya dilakukan analisa ergonomi dan estetika produk

terpilih dan menjelaskan deskripsi produk terpilih secara detail

2 Pada tahap identifikasi kebutuhan pelanggan dan analisis HOQ didapatkan tingkat kepentingan produk yang

dibutuhkan pelanggan adalah produk lemari pakaian yang awet kuat kokoh sekat tambahan pada lemari

pakaian memberikan tempat untuk menggantung pakaian pada lemari pakaian kualitas bahan yang

digunakan variansi ukuran memiliki berbagai macam pilihan warna lemari pakaian dilengkapi dengan cermin

bahan yang ringan engsel pintu terbuat dari besi yang tidak mudah berkarat memberikan magnet pada pojok

bingkai pintu dan terdapat kunci

3 Pada tahap seleksi konsep konsep yang terpilih dengan menggunakan analiasa AHP dan dengan bantuaan

tools software Expert Choice adalah lemari pakaian Olympic M-1500 Selanjutnya pada pengujian konsep hasil

kuesioner yang disebar kepada responden menunjukkan produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat diterima

di pasaran dengan beberapa usulan perbaikan Pelanggan memberikan usulan perbaikan variasi warna pada

lemari pakaian Olympic M-1500

4 Lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup besar dengan

panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang digantung

maupun pakaian yang akan dilipat dengan warna yang lebih menarik Dengan penambahan sekat dapat

menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar dan laci

semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen

62 SARAN

Berikut adalah saran yang dapat diberikan pada tugas besar perancangan produk

68

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

1 Untuk merancang produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen tim pengembang harus dapat

menginterpretasikan hasil kuesioner dengan tepat

2 Diharapkan material produk dapat lebih disesuaikan dengan tingkat ekonomi dan keinginan pelanggan di

masa mendatang

3 Sebaiknya mahasiswa lebih memahami konsep dalam penyusunan tugas besar perancangan

produk

4 Waktu pengerjaan laporan diperpanjang agar tidak terjadi penumpukan pengerjaan

69

Page 18: tugas besar perancangan produk

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

No Pernyataan Pelanggan Interpretasi Kebutuhan Pelanggancopot

h Ukuran yang tidak terlalu besar dan

memakan tempat engsel pintu diganti

dengan bahan berkualitas agar tidak

mudah berkarat

i Saya ingin lemari yang murah ringan

modelnya bagus tidak berat cocok

dengan model rumah space

didalamnya harus besar

j Bahannya tidak mudah jamuran dan

engsel tidak mudah berkarat pintunya

dirapatkan dan ada kunci agar lebih

aman

h -Lemari pakaian dengan desain minimalis

-Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang

berkualitas

i -Lemari pakaian dengan harga yang terjangkau

-Lemari pakaian terbuat dari material yang ringan

-Lemari pakaian dengan desain yang menarik

-Lemari pakaian dengan kapasitas yang luas

j -Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang

berkualitas

-Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada

tiap ruangnya

-Lemari pakaian terbuat dari material yang anti jamur

313Hierarki Kebutuhan Pelanggan

Hierarki adalah suatu metode untuk mengelompokkan suatu kebutuhan dari yang sangat penting

hingga tidak penting Berikut daftar hierarki kebutuhan primer dan sekunder untuk lemari pakaian Bobot

kepentingan untuk kebutuhan sekunder ditunjukkan dengan jumlah tanda bintang () dimana 3 tanda

bintang () menunjukkan kebutuhan tersebut sangat penting

Tabel 32 Hierarki Kebutuhan PelangganTingkat Kepentingan Hierarki Kebutuhan

Fungsi lemari pakaian

Lemari pakaian yang mampu menyimpan banyak barang

Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat

Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan

Lemari pakaian memiliki ruang untuk meletakkan televisi atau komputer

Lemari pakaian dengan fasilitas yang lengkap

Desain Lemari pakaian yang modern dan inovatif

Lemari pakaian dengan desain yang menarik

Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang ergonomis

Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya

Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin

Lemari pakaian dilengakapi dengan sistem sirkulasi

18

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak sekat

Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi dengan laci

Lemari pakaian dengan warna yang menarik

Lemari pakaian dengan desain yang di lengkapi lampu

Lemari pakaian dengan desain pintu digeser

Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi dengan pewangi pakaian otomatis

Lemari pakaian dengan desain minimalis

Bahan lemari pakaian yang berkualitas

Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas

Lemari pakaian terbuat dari material yang ringan

Lemari pakaian terbuat dari material yang anti jamur

Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas

Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat

Dimensi ukuran lemari pakaian

Lemari pakaian dengan dimensi yang luas dan yang sesuai dengan ukuran lipatan baju

Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang ergonomis

Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat yang efisien

Lemari pakaian dengan ukuran yang besar

Pintu lemari pakaian dengan desain presisi

Lemari pakaian dengan kapasitas yang luas

Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas

Lemari pakaian dengan harga yang terjangkau

32 PEGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA KUESIONER TERTUTUP

Pada bab ini akan dilakukan pengumpulan dan pengolahan data kuesioner tertutup tentang produk lemari

pakaian Kuesioner tertutup disebar kepada mahasiswa sebagai responden yang berjumlah 30

321Rancangan Kuesioner Tertutup

Kuisiner tertutup adalah kuesioner dengan pertanyaan-pertanyaan yang membatasi atau menutup pilihan-

pilihan respons yang tersedia bagi responden Untuk tahap pertama yaitu mengumpulkan data mentah dari

pelanggan tim pengembang menggunakan metode kuesioner tertutup Pertanyaan dari kuesioner tertutup dibuat

untuk mengetahui tanggapan responden mengenai penilaian tingkat kepentingan lemari pakaian pada existing

product competitor 1 dan competitor 2 Berikut format kuesioner tertutup

KUESIONER TERTUTUP KEBUTUHAN PELANGGAN TERHADAP LEMARI PAKAIANIDENTITAS RESPONDEN

Nama Usia tahun Jenis kelamin Pekerjaan No Tlp

Pada saat ini kami sedang mengadakan penelitian terkait dengan identifikasi kebutuhan pelanggan terhadap produk lemari pakaian Kami sangat menghargai kejujuran anda dalam mengisi kuesioner ini Terimakasih atas partisipasi anda untuk mengisi kuesioner ini

19

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Berikut ini merupakan gambar produk lemari pakaian dari existing produk kompetitior 1 dan kompetitor 2 Exsisting product

Spesifikasi dari lemari pakaian dua pintu Olympic memiliki bentuk yang elegan dan sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang digantung maupun pakaian yang akan dilipat dengan panjang 120 cm lebar 60 cm dan tinggi 170 cm sanggup rasanya jika lemari Olympic mampu menampung pakaian yang lumayan banyak Terutama dengan laci kecil untuk baju yang akan dilipat aksesoris atau barangndashbarang pribadi konsumen juga di lengkapi dengan gantungan di dalamnya untuk menggantungkan pakaian

Competitor 1

Lemari yang sangat elegan ini memiliki panjang hanya 72 cm lebar 40 cm dan tinggi 114cm sangat tepat untuk ruangan yang sangat ingin memberikan sentuhan keeleganan dan kemawahan dengan meminimalkan kebutuhan space untuk ruangan Memberikan sentuhan bahan yang sangat ringan memberikan pilihan yang sangat nyaman bagi konsumen berupa kayu yang sangat ringan dengan frame aluminium

Competitor 2

Spesifikasi dari lemari pakaian dua pintu yang dilengkapi tiga laci dari Lexington Furniture memiliki bentuk yang elegan dan sangat cocok untuk tempat pakaian yang akan dilipat dengan panjang 120 cm lebar 80 cm dan tinggi 180 cm Dengan warna yang lebih elegan memberikan kesan yang sangat elegan untuk sebuah produk

20

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

PETUNJUK PENGISIAN KUESIONER

Responden dimohon untuk mengisi kuesioner di bawah ini dengan tingkat kepentingan yang tersedia di tabel dengan member tanda lingkaran (O) pada salah satu kotak angka 1 2

3 4 dan 5 Dimana tingkat kepentingan ini merupakan hubungan antara pernyataan antara pernyataan kebutuhan dengan pengembangan yang perlu dilakukan pada lemari

pakaian

Diharapkan 1 = sangat tidak diperlukan 2 = tidak diperlukan 3 = cukup diperlukan 4 = diperlukan 5 = sangat diperlukan

Dirasakan 1 = sangat tidak memuaskan 2 = tidak memuaskan 3 = cukup memuaskan 4 = memuaskan 5 = sangat memuaskan

No Pernyataan KebutuhanDiharapkan Dirasakan

Ekspektasi pelanggan Existing Product Competitor 1 Competitor 21 Lemari pakaian yang mampu menyimpan banyak barang 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 52 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 53 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 54 Lemari pakaian dengan desain yang menarik 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 55 Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang ergonomis 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 56 Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak sekat 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 57 Lemari pakaian dengan warna yang menarik 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 58 Lemari pakaian dengan desain minimalis 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 59 Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

10 Lemari pakaian terbuat dari material yang anti jamur 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 511 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 512 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 513 Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat yang efisien 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 514 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

15 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

16 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 517 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 518 Pintu lemari pakaian dengan desain presisi 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

Malang November 2012Responden

( )

21

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

322Rekap Pengumpulan Data

Rekapan pengumpulan data ini didapat dari hasil kuesioner tertutup yang telah disebarkan yang terdiri dari

ekspektasi responden existing produk competitive 1 dan competitive 2 Rekapan rata-rata ekspektasi pelanggan

existing product competitor 1 dan competitor 2 ditunjukkan pada Tabel 33

Tabel 33 Rekapan Pengumpulan Data

No Pernyataan

Rata-rata ekspektasi pelanggan

Rata-rata existing product

Rata-rata Competitor

1

Rata-rata Competitor

2

1 Lemari pakaian yang mampu menyimpan banyak barang 43 36 32 34

2 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat 41 3 29 31

3 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan 39 33 27 31

4 Lemari pakaian dengan desain yang menarik 39 35 28 32

5 Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang ergonomis 38 31 29 31

6 Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak sekat 36 31 28 29

7 Lemari pakaian dengan warna yang menarik 36 32 28 318 Lemari pakaian dengan desain minimalis 38 33 3 32

9 Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas 35 33 3 33

10 Lemari pakaian terbuat dari material yang anti jamur 34 31 31 32

11 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas 33 34 27 32

12 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat 36 32 28 32

13 Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat yang efisien 35 32 31 31

14 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar 38 33 29 32

15 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas 41 32 3 32

16 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya 37 34 31 3

17 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin 31 31 3 3

18 Pintu lemari pakaian dengan desain presisi 27 31 3 31

323 Pengujian Data

Pengujian yang dilakukan pada kuisiner ini adalah uji reliabilitas dan uji validitas yang menggunakan software

atau aplikasi SPSS

3231 Uji reliabilitas

Reliabilitas merupakan indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya

atau dapat diandalkan (Singarimbun 1989) Alat ukur dikatakan reliabel jika alat ukur tersebut dapat

dipercaya konsisten atau stabil Alat ukur dinyatakan reliabel jika digunakan untuk mengukur subjek yang

sama akan memberikan hasil yang tidak jauh berbeda

Setiap alat pengukur seharusnya memiliki kemampuan untuk memberikan hasil pengukuran relatif

konsisten dari waktu ke waktu Kemudian untuk menentukan reliabilitas jika nilai alpha gt 06 artinya

22

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

reliabilitas mencukupi (sufficient reliability) sementara jika alpha gt 080 ini menyatakan bahwa seluruh

penyataan sudah reliabel dan seluruh tes secara konsisten secara internal karena memiliki reliabilitas yang

kuat Berikut ini adalah output SPSS dari uji reliabilitas

Tabel 34 Hasil Uji Reliabilitas

Reliability Statistics

Cronbachs Alpha N of Items

841 18Sumber Output SPSS

Dari output pada tabel dapat diketahui bahwa nilai N of item sebesar 18 hal ini menunjukkan banyak variabel yaitu

18 dan Cronbachrsquos Alpha sebesar 0841 yang menunjukkan bahwa hasil dari kuesioner memiliki reability yang kuat

karena data dapat disebut reliabel apabila lebih besar dari 08

3232 Uji validitas

Validitas merupakan ukuran yang menunjukkan tingkat kevalidan suatu instrument Suatu instrument dikatakan

valid apabila pengukuran mampu mengukur data dari variabel yang diukur secara tetap Validitas berkaitan dengan

ketetapan dan keabsahan alat ukur Alat ukur yang digunakan dalam tugas besar ini adalah kuesioner

Uji validitas dilakukan untuk mengetahui item yang valid dan item yang tidak valid Pada Cronbachrsquos Alpha if

Item Deleted item yang lebih besar dari Cronbachrsquos Alpha sebesar 0841 merupakan item yang tidak valid dan yang

lebih kecil dari Cronbachrsquos Alpha sebesar 0841 merupakan item yang valid Sedangkan pada Corrected Item-Total

Correlation item yang lebih besar dari r tabel disebut item valid dan yang lebih kecil dari r tabel merupakan item yang

tidak valid sehingga item tersebut tidak dapat digunakan sebagai alat ukur Langkah-langkah yang dilakukan untuk

menguji validitas dari suatu instrumen sama dengan langkah-langkah dalam uji reliabilitas maka akan muncul

output sebagai berikut

Tabel 35 Hasil Uji ValiditasItem-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Cronbachs Alpha if Item Deleted

P1 614333 80254 027 847P2 617000 74562 462 833P3 618667 69292 648 822P4 618333 75799 393 835P5 619333 73789 561 829P6 621333 76051 305 839P7 621333 71430 420 834P8 620000 73172 484 831P9 623000 77734 127 848P10 623667 74102 342 838P11 624333 69978 538 827P12 621667 72489 567 828P13 623000 75528 362 836P14 619333 71995 503 830P15 617000 73114 414 834P16 621000 66645 520 830P17 626667 66851 751 815P18 630333 70102 471 832Sumber Output SPSS

Dari output yang dihasilkan dari perhitungan SPSS didapatkan bahwa terdapat 4 pernyataan yang

dianggap tidak valid Hal ini didapatkan dari cara membandingkan nilai Corrected Item-Total Correlation

dengan nilai r tabel Nilai r tabel pada tingkat signifikan 005 dengan jumlah data 30 maka didapat r tabel

sebesar 0361 Dapat diketahui bahwa nilai P2 P3 P4 P5 P7 P8 P11 P12 P13 P14 P15 P16 P17

23

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

dan P18 Corrected Item-Total Correlation lebih besar dari nilai r tabel sehingga dapat disimpulkan bahwa

hampir semua pertanyaan valid Kemudian adalah dengan membandingkan Cronbachrsquos Alpha if Item

Deleted dengan Cronbachrsquos Alpha (0841) maka didapatkan data yang valid yaitu P2 P3 P4 P5 P6 P7

P8 P10 P11 P12 P13 P14 P15 P16 P17 dan P18 Namun pada item P1 P6 P9 P10 nilai Corrected

Item-Total Correlation kurang dari 0361 maka item tersebut tidak valid Pernyataan lainnya telah valid

karena nilai pertanyaan Cronbachrsquos Alpha if Item Deleted kurang dari 0841 dan nilai Corrected Item-Total

Correlation lebih dari 0361

33 House of Quality (HOQ)

Rumah kualitas atau biasa disebut juga House of Quality (HOQ) merupakan upaya untuk mengkonversi voice

of costumer secara langsung terhadap karakteristik teknis atau spesifikasi teknis dari sebuah produk yang

dihasilkan Perusahaan akan berusaha mencapai karakteristik teknis yang sesuai dengan target yang telah

ditetapkan dengan sebelumnya melakukan benchmarking terhadap produk pesaing Benchmarking dilakukan untuk

mengetahui posisi-posisi relatif produk yang ada di pasaran yang merupakan kompetitor

Gambar 31 House of QualitySumber Cohen (199510)

331Analisa Room 1

Dalam room 1 merupakan Voice of Costumer dimana berisi data atau informasi yang diperoleh dari hasil

penelitian pasar tentang kebutuhan dan keinginan konsumen Dalam hal ini keinginan konsumen diperoleh melalui

pernyataan kuesioner yang valid Berikut ini adalah Tabel room 1

Tabel 36 Room 1 HOQNo Voice of Customer

1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik

24

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

4 Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang ergonomis5 Lemari pakaian dengan warna yang menarik6 Lemari pakaian dengan desain minimalis7 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas8 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat9 Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat yang efisien10 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar11 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas12 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya13 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin14 Pintu lemari pakaian dengan desain presisi

Pada room 1 terdapat 14 pernyataan tentang customer need untuk lemari pakaian Pernyataan-pernyataan tersebut

diperoleh dari hasil penyebaran kuesioner yang telah diuji dengan uji reliabilitas dan validitas Dari 18 pernyataan

yang ada pada kuesioner terdapat 14 pernyataan yang lulus uji reliabilitas dan validitas Dari hasil kuesioner

menunjukkan bahwa customer membutuhkan lemari pakain dengan desain yang minimalis ergonomis dan material

yang berkualitas

332Analisa Room 2 3 dan 6

Selanjutnya melakukan analisa room 2 3 dan 6 Dimana pada room 2 merupakan tanggapan dari tim terhadap

kebutuhan pelanggan yang ada di room 1 Pada room 3 menunjukkan hubungan antara kebutuhan konsumen

dengan tanggapan dari tim yang ditunjukkan dengan simbol pemetaan korelasi Pada room 6 merupakan hubungan

pernyataan yang ada pada room 2

3321 Analisa Room 2

Langkah selanjutnya dalam membangun HOQ adalah menyiapkan persyaratan konsumen dan

karakteristik teknis dan menentukan hubungan masing-masing Hubungan terbentuk antara pendeskripsian

masing-masing persyaratan pelanggan dapat mempengaruhi satu atau lebih pendeskripsian teknis dan

sebaliknya

Tabel 37 Room 2 HOQMemberikan sekat pada lemariMemberikan tempat untuk menggantung pakaian pada lemari pakaianKualitas bahan yang digunakanVariansi UkuranMemiliki berbagai macam pilihan warnaLemari pakaian dilengkapi dengna cerminBahan yang ringanEngsel pintu terbuat dari besi yang tidak mudah berkaratMemberikan magnet pada pojok bingkai pintuTerdapat Kunci

Pada room 2 terdapat 10 pernyataan tentang karakteristik kebutuhan berdasarkan pernyataan pada room 1

Pada room ini (Voice of The Design Team) ditentukan atribut desain (karakteristik desain) yang akan digunakan

dalam sebuah produk Atribut inilah yang akan menentukan cara bagi tim desain untuk memenuhi kebutuhan

pelanggan

3322 Analisa Room 3

25

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Matriks interaksi (Relationship Matrix) merupakan penggabungan atribut keinginan yang dianggap penting oleh

responden (konsumen) dengan karakteristik atribut yang telah ditentukan oleh design team Berikut ini merupakan

matriks interaksi dari data yang diperoleh dapat dilihat pada tabel 39

Tabel 38 Simbol Relationships pada HOQRelationships Symbol Values

Strong 9Moderate o 3Weak Δ 1None 0

Sumber Cohen (199510)

Gambar 32 Room 3 HOQPada room 3 menunjukkan hubungan antara kebutuhan konsumen dengan karakteristik teknis

perusahaan Dalam langkah ini menggunakan metode prioritas matriks Semakin banyak suatu elemen

persyaratan teknik berhubungan dengan elemen persyaratan konsumen berarti elemen persyaratan teknik

tersebut sangat berpengaruh dalam pemenuhan kebutuhan konsumen Misalnya lemari pakaian dengan

desain yang digunakan untuk baju yang dilipat mempunyai hubungan yang sangat kuat dengan

memberikan sekat pada lemari

3323Analisa Room 6

26

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Analisa room 6 merupakan hubungan pernyataan yang ada pada room 2 yaitu hubungan

Gambar 33 Room 6 HOQ

Pada room 6 merupakan hubungan pernyataan yang ada pada room 2 yaitu hubungan kuat lemah atau tidak

ada hubungan antara keduanya (blank) Salah satu contoh terlihat bahwa pada variansi ukuran dan memberikan

sekat pada lemari

333Ananlisa Room 4 dan 5

3331 Analisa Room 4

Analisa room 4 adalah benchmarking Benchmarking merupakan aktivitas untuk memperbaiki kualitas dengan

aliansi antar partner untuk berbagi informasi dalam proses dan pengkuruan yang akan menstimulasi praktek inovatif

dan pemperbaiki kinerja Dalam aktivitas ini akan dapat ditemukan dan diterapkan praktik terbaik yang mempercepat

laju perbaikan dengan memberikan model nyata dan merealisasikan perbaikan tujuan sehingga praktik baik ini akan

mendorong proses yang bersifat positif proaktif terstruktur yang mempengaruhi perubahan operasi organisasi

27

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Gambar 34 Room 4 HOQ

Pada room 4 terlihat bahwa existing produk memiliki lebih banyak kekurangan dibandingkan dengan kedua

kompetitor Hal ini dapat dilihat dari rata-rata respon dari pelanggan

3332 Analisa Room 5

Analisa room 5 adalah technical benchmarking Technical benchmarking merupakan perbandingan teknis

antara hasil produk dengan pesaingnya Benchmarking dilakukan untuk mengungkapkan konsep produk yang sudah

ada yang telah dipakai untuk memecahkan masalah yang berkaitan dan juga memberikan informasi mengenai

kekuatan dan kelemahan dalam persaingan

28

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Gambar 35 Room 5 HOQ

Pada room 5 tingkat kesulitan terbesar terdapat pada karakteristik teknis dalam menggunakan jenis material

dan bahan yang ringan Dalam analisis how much menjelaskan tentang berapa banyak bahan yang dibutuhkan

dalam membuat produk lemari pakaian yang sesuai dengan ekspektasi pelanggan Terdapat hubungan antara kurva

dengan karakteristik teknis Dari room 5 juga terlihat bahwa existing produk belum banyak memenuhi kebutuhan

atau kriteria yang diinginkan oleh tim desain ditinjau dari respon teknis Dapat disimpulkan bahwa exsisting produk

memiliki keunggulan yang terletak pada rata-rata antara kedua kompetitor

334Analisa Room 7 dan 8

Room 7 dan 8 merupakan importance of each characteristic dan performance standards Importance of each

characteristic merupakan nilai kepentingan setiap karakteristik berasal dari jumlah nilai yang didapatkan dari hasil

kuesioner Sedangkan performance standards merupakan penjelasan lebih rinci tentang aturan-aturan yang

diberlakukan untuk melakukan teknisan tersebut Berikut ini merupakan analisa room 7 dan 8

Tabel 39 Room 7 dan 8 HOQCustomer Values Relationship

29

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Importance41 9 339 9 9 339 3 9 338 9 1 3 936 938 9 333 9 1 936 9 3 935 9 9 3 338 9 9 1 3 141 9 3 9 3 337 931 3 927 9 9 3 Jumlah

Absolute Importance 1053 351 1995 2193 865 624 83 297 324 456 8988

Relative Importance () 1172 391 222 244 962 694 924 33 361 507 100

Pada analisa room 7 dan 8 menunjukkan bahwa jumlah absolute important adalah 8988 Nilai ini

berasal dari jumlah seluruh tingkat kepentingan dari setiap customer important dengan values relationship

Nilai tertinggi pertama adalah 2193 yaitu pada ekspektasi pelanggan ke 4 sedangkan nilai tertinggi kedua

adalah 1995 yang terdapat pada ekspektasi pelanggan ke 3 dan nilai tertinggi ketiga adalah 1053 yang

terdapat pada ekspektasi pelanggan pertama Nilai tertinggi selanjutnya adalah 865 83 624 456 351

324 dan 297

Pada analisa room 8 menunjukkan bahwa setiap relative important persyaratan konsumen dan karakteristik

teknis memiliki nilai yang berbeda-beda tetapi jumlah akhir selalu 100 Untuk nilai tertinggi adalah 244 yaitu

pada ekspektasi pelanggan ke 4 sedangkan nilai tertinggi kedua adalah 222 yang terdapat pada ekspektasi

pelanggan ke 3 dan nilai tertinggi ketiga adalah 1172 yang terdapat pada ekspektasi pelanggan pertama Nilai

tertinggi selanjutnya adalah 962 924 694 507 391 361 dan 33

30

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

335Gambar HOQ Secara Keseluruhan

Berikut ini adalah gambar dari HOQ secara kesuluruhan yaitu mulai dari room 1 hingga room 8

Gambar 36 HOQ keseluruhan

Dari hasil analisa HOQ pada produk lemari pakaian pertama diperlukan identifikasi pelanggan untuk

mengetahui kebutuhan pelanggan Pada room 1 terdapat 14 pernyataan tentang customer need untuk lemari

pakaian Pernyataan-pernyataan tersebut diperoleh dari hasil penyebaran kuesioner yang telah diuji dengan uji

reliabilitas dan validitas

31

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Dari 18 pernyataan yang ada pada kuesioner terdapat 14 pernyataan yang lulus uji reliabilitas dan validitas

Dari hasil kuesioner menunjukkan bahwa customer membutuhkan lemari pakain dengan desain yang minimalis

ergonomis dan material yang berkualitas Pada room 2 terdapat 10 pernyataan tentang karakteristik kebutuhan

berdasarkan pernyataan pada room 1 Pada room ini (Voice of The Design Team) ditentukan atribut desain

(karakteristik desain) yang akan digunakan dalam sebuah produk Atribut inilah yang akan menentukan cara bagi

tim desain untuk memenuhi kebutuhan pelanggan

Berdasarkan kebutuhan pelanggan yang sudah diketahui melalui kuesioner maka dapat diketahui bagaimana

langkah tim untuk memenuhi kebutuhan pelanggan tersebut Setelah itu dapat diketahui korelasi antara kebutuhan

pelanggan dengan langkah tim untuk memenuhi kebutuhan tersebut Kemudian untuk mengetahui posisi produk

dengan mengindikasikan tingkat kepentingan dan kepuasan relatif dari tiap kebutuhan dan keinginan konsumen

terhadap produk perusahaan dan tingkat kepuasaan konsumen terhadap produk pesaing Kemudian tim perancang

menilai korelasi antara elemen-elemen pada langkah yang dibuat

Pada room 4 terlihat bahwa existing produk memiliki lebih banyak kekurangan dibandingkan dengan kedua

kompetitor Hal ini dapat dilihat dari rata-rata respon dari pelanggan Pada room 5 tingkat kesulitan terbesar terdapat

pada ekspektasi pelanggan dalam mennggunakan jenis material dan bahan yang ringan Pada room 6 merupakan

hubungan pernyataan yang ada pada room 2 yaitu hubungan kuat lemah atau tidak ada hubungan antara keduanya

(blank) Salah satu contoh terlihat bahwa pada variansi ukuran dan memberikan sekat pada lemari

Dari langakah-langkah diatas maka didapatkan pernyataan teknis yang diperoleh dari hasil analisa room 7 dan

room 8 Adapun 10 pernyataan teknis yang akan dipilih dimana pernyataan tersebut menurut tim patut di jadikan

pernyataan teknis dalam melakukan konsep pengembangan produk lemari pakaian Berikut ini beberapa pernyataan

teknis tersebut

1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat

2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan

3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik

4 Lemari pakaian dengan warna yang menarik

5 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas

6 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat

7 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar

8 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas

9 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya

10 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin

Pada analisa room 8 menunjukkan bahwa setiap relative important persyaratan konsumen dan karakteristik

teknis memiliki nilai yang berbeda-beda tetapi jumlah akhir selalu 100 Untuk nilai tertinggi adalah 244 yaitu

pada ekspektasi pelanggan ke 4 sedangkan nilai tertinggi kedua adalah 222 yang terdapat pada ekspektasi

pelanggan ke 3 dan nilai tertinggi ketiga adalah 1172 yang terdapat pada ekspektasi pelanggan pertama Nilai

tertinggi selanjutnya adalah 962 924 694 507 391 361 dan 33

32

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

BAB IVKONSEP PRODUK

Pada bab ini akan dibuat konsep baru mengenai lemari pakaian Berdasarkan dari hasil kuesioner

dapat diambil kesimpulan bahwa produk lemari pakaian memerlukan pengembangan konsep produk yang

lebih variatif fungsional dan inovatif sesuai dengan kebutuhan pelanggan Setelah melakukan

pengembangan produk hasil dari pengembangan produk tersebut di seleksi untuk di pilih konsep yang

paling baik diantara yang lainnya Dari konsep terbaik yang telah dipilih maka dilakukan pengujian konsep

untuk mendapatkan hasil produk yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan konsumen

41 PENYUSUNAN KONSEP

Disini tim pengonsep Olympic yang merupakan produsen perabotan dan furniture rumah tangga dan

salah satu produsen terbesar di Indonesia akan mengembangkan konsep produk lemari pakaian yang telah

ada Dari produk lemari pakaian yang sudah ada memiliki beberapa kelebihan antara lain yaitu memiliki

bahan baku yang cenderung ringan memiliki keunikan yakni dapat mem-break down saat berada dalam

retail untuk stock sedangkan satu saja sebagai display mempunyai karakteristik yang terlihat elegan dan

juga memiliki kekurangan yaitu sifat mudah lapuk jika keadaan lembab Pada saat ini lemari pakaian

memiliki bentuk desain dan fitur yang beragam namun terkadang kurang sesuai dengan keinginan

konsumen

Dari segi ukuran lemari pakaian saat ini masih cenderung memiliki desain dan ukuran yang monoton

sehingga terkadang pelanggan kurang tertarik untuk membelinya Sedangkan dari segi jenis material yang

digunakan bahan atau material lemari pakaian yang ada di pasaran saat ini rata-rata terlihat kuat namun

masih banyak yang mudah rapuh dan tidak tahan lama di sisi lain pelanggan menginginkan lemari yang

terbuat dari bahan yang berkualitas baik kuat kokoh tidak mudah rapuh dan tahan lama Dari segi sekat

biasanya lemari hanya memiliki 3 sekat satu lemari hanya terbagi jadi 4 ruang yaitu 3 sekat yang masih

terlalu besar dan satu area gantungan Sedangkan pelanggan menginginkan lemari yang memiliki sekat

yang lebih banyak dengan ukuran yang kecil atau sedang agar bisa digunakan untuk menyimpan berbagai

macam pakain dan benda lain serta tempat gantungan yang luas Dari segi fitur tambahan lemari yang ada

pada saat ini sebagian besar tidak terdapat cermin sedangkan pelanggan menginginkan lemari yang

memiliki fitur tambahan seperti cermin Oleh karena itu tim menggunakan metode FAST untuk

mengidentifikasi dan menemukan perbaikan-perbaikan sehingga didapatkan konsep yang nantinya akan

dipilih sesuai dengan keinginan pelanggan

411Tabel Kombinasi Konsep

Tabel kombinasi konsep adalah untuk membandingkan konsep-konsep antar produk Untuk membuat tabel

kombinasi konsep tim menggunakan metoda FAST FAST atau Functional Analysis System Technique

mendefinisikan tahapan untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan kesempatan-

kesempatan hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan

perbaikan-perbaikan Pengembangan sistem dengan metode FAST dilakukan secara berurutan yakni melalui

tahapan investigasi atau survei awal analisis masalah analisis kebutuhan analisis keputusan pembuatan

33

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

rancangan mengkonstruksi menerapkan sistem mengoperasikan dan pemeliharaan sistem Pengembangan ini

bersifat daur hidup karena setelah selesai tahapan implementasi dan pemeliharaan maka sistem tersebut akan

memberikan umpan balik ke analisis sistem yang telah dirancang

Tabel 41 Spesifikasi Konsep ProdukUkuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan

Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm

Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

Berdasarkan gambar HOQ pada bab III tim dapat mengetahui apa saja kebutuhan yang paling mempengaruhi

dalam perancangan produk lemari pakaian Tetapi dalam pemilihan faktor-faktor kebutuhan apa saja yang digunakan

dalam merancang lemari pakaian tidak saja dilihat dari prosentasenya tetapi tingkat kesulitan pun juga menjadi

pertimbangan Dalam pemilihan attribut kebutuhan (room 2) ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan antara

lain tingkat kesulitan performance standard dan perbandingan dengan kompetitor lain Pada atribut kebutuhan

(room 2) yang tidak terpilih akan di jadikan refrensi pengembangan konsep lebih lanjut Dengan mempertimbangkan

hal tersebut tim memilih 4 attribut kebutuhan yang memiliki prioritas tertinggi yaitu

1 Ukuran

Lemari pakaian dengan ukuran dan desain yang menarik merupakan salah satu keinginan konsumen Terdapat

3 konsep ukuran lemari pakaian yaitu dengan dimensi panjang x lebar x tinggi yaitu 120x90x190 cm

130x90x180 cm dan 130x90x200 cm

2 Jenis material

Lemari yang terbuat dari material yang berkualitas baik merupakan salah satu faktor yang menyebabkan

kekuatan lemari dalam jangka waktu yang lama Terdapat 3 konsep jenis material yang digunakan Pertama

kayu jati yang mempunyai karakteristik yang stabil kuat dan tahan lama dan terbukti tahan terhadap jamur

rayap dan serangga karena kandungan minyak di dalam kayu itu sendiri Konsep jenis material yang ke dua

adalah kayu merbau yang cukup keras dan stabil sebagai alternatif pembanding kayu jati dan juga terbukti

tahan terhadap serangga Konsep jenis material yang ke tiga adalah kayu mahoni yang memiliki tekstur cukup

halus seratnya indah kuat dan tahan lama

3 Sekat tambahan

Memberikan sekat tambahan dan tempat gantungan pakaian Pemberian banyaknya sekat disesuaikan dengan

ukuran lemari Semakin besar ukuran lemari semakin banyak sekat tambahan yang diberikan

4 Fitur Tambahan

Memberikan fitur tambahan pada lemari pakaian seperti cermin yang sesuai dengan keinginan konsumen

memberikan nilai tambah bagi produk tersebut Terdapat 2 konsep ukuran cermin yang disesuaikan dengan

ukuran lemari yaitu 40x100 cm dan 50x100 cm

412Konsep Produk 1

Adapun konsep produk 1 adalah lemari dengan desain minimalis terbuat dari kayu mahoni terdiri dari 4 buah

sekat 1 buah sekat gantungan dan 1 buah cermin

34

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Tabel 42 Tabel Kombinasi Konsep Produk 1 Ukuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan

Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm

Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

Gambar lemari pakaian pada konsep produk 1 ditunjukkan pada Gambar 41

Gambar 41 Kosep produk 1

Konsep lemari pakaian 1 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki bentuk dengan panjang 120 cm lebar 90 cm dan

tinggi 190 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang digantung maupun pakaian yang akan dilipat Dengan

penambahan sekat dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin

semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen

Tabel 43 Spesifikasi Konsep Lemari Pakaian 1No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 120x90x190 cm2 Warna Cokelat muda3 Bahan atau Material Kayu Mahoni4 Sekat 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm5 Cermin 40x100 cm6 Merk Olympic

413Konsep Produk 2

Adapun konsep produk 2 adalah lemari dengan desain minimalis terbuat dari kayu jati terdiri dari 5 buah

sekat 1 buah sekat gantungan dan 1 buah cermin

Tabel 44 Tabel Kombinasi Konsep Konsep Produk 2 Ukuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan

Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm

Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

35

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Gambar lemari pakaian pada konsep produk 2 ditunjukkan pada Gambar 42

Gambar 42 Kosep produk 2

Konsep lemari pakaian 2 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki bentuk dengan panjang 130 cm

lebar 90 cm dan tinggi 180 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang digantung maupun pakaian yang

akan dilipat Dengan penambahan sekat dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama

dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para

konsumen

Tabel 45 Spesifikasi Konsep Lemari Pakaian 2No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x180 cm2 Warna Coklat Tua3 Bahan atau Material Kayu Jati4 Sekat 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm5 Cermin 50x100 cm6 Merk Olympic

414Konsep Produk 3

Adapun konsep produk 3 adalah lemari dengan desain minimalis terbuat dari kayu merbau terdiri dari 6 buah

sekat 1 buah sekat gantungan dan 1 buah cermin

Tabel 46 Tabel Kombinasi Konsep Konsep Produk 3Ukuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan

Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm

Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

Gambar lemari pakaian pada konsep produk 3 ditunjukkan pada Gambar 43

36

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Gambar 43 Kosep Produk 3

Spesifikasi dari konsep lemari pakaian 3 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup

besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang

digantung maupun pakaian yang akan dilipat Dengan penambahan sekat dapat menambah kapasitas

pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar semakin menampilkan

kesan yang menarik bagi para konsumen

Tabel 47 Spesifikasi Konsep Lemari Pakaian 3No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Cokelat muda dengan strip coklat tua3 Bahan atau Material Kayu Merbau4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm5 Cermin 50x100 cm6 Merk Olympic

42 PEMILIHAN KONSEP

Langkah selanjutnya tim memilih konsep yang ada dengan menggunakan beberapa metode untuk

memilih beberapa konsep diantara konsep-konsep alternatif Metode pemilihan konsep sangat bervariasi

dilihat dari efekivitasnya Beberapa metode tersebut adalah

1 Keputusan eksternal

Konsepndashkonsep dikembalikan kepada pelanggan klien atau beberapa lingkup eksternal lain untuk diseleksi

2 Produk juara

Seorang anggota yang berpengaruh dari tim pengembangan produk memilih sebuah konsep atas dasar pilihan

pribadi

3 Intuisi

Konsep dipilih berdasarkan perasaan Kriteria eksplisit atau analisis pertentangan tidak digunakan Konsep

yang dipilih semata-mata yang kelihatan lebih baik

4 Multivoting

Setiap anggota tim memilih beberapa konsep Konsep yang paling banyak dipilih yang akan digunakan

37

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

5 Pro dan kontra

Tim mendaftar kekuatan dan kelemahan dari tiap konsep dan membuat sebuah pilihan berdasarkan pendapat

kelompok

6 Prototype dan pengujian

Organisasi membuat dan menguji prototipe dari tiap konsep lalu menyeleksi berdasarkan data pengujian

7 Matriks keputusan

Tim menilai masing-masing konsep berdasarkan kriteria penyeleksian yang telah ditetapkan sebelum yang

dapat diberi bobot

8 AHP (Analitycal Hierarchy Process)

Metode seleksi konsep pada bab ini didasarkan pada keputusan untuk mengevaluasi masing-masing konsep

dengan mempertimbangkan serangkaian kriteria seleksi Salah satu metode untuk mendukung pemilihan

keputusan atas konsep desain mmenggunakan AHP AHP (Analitycal Hierarchy Process) merupakan suatu

model pendukung keputusan yang dikembangkan oleh Thomas L Saaty Model pendukung keputusan ini akan

menguraikan masalah multi faktor atau multi kriteria yang kompleks menjadi suatu hierarki hierarki

didefinisikan sebagai suatu representasi dari sebuah permasalahan yang kompleks dalam suatu struktur multi

level dimana level pertama adalah tujuan yang diikuti level faktor kriteria sub kriteria dan seterusnya ke

bawah hingga level terakhir dari alternatif Dengan hierarki suatu masalah yang kompleks dapat diuraikan ke

dalam kelompok-kelompoknya yang kemudian diatur menjadi suatu bentuk hierarki sehingga permasalahan

akan tampak lebih terstruktur dan sistematis (Saaty 1993)

421 Kriteria Pemilihan Konsep

Untuk penyaringan konsep dibutuhkan sebuah metode untuk mengidentifikasi konsep mana yang terbaik maka

digunakanlah AHP (Analitycal Hierarchy Process) sebagai pemilihan kriteria seleksi yang akan digunakan Pemilihan

kriteria seleksi ditentukan dari konsep yang digunakan dipilih berdasarkan kebutuhan pelanggan yang telah

diidentifikasi oleh tim dan juga kemampuan tim Kriteria seleksi diambil dari 10 Voice of Customer pada HOQ (Room

1) yang memiliki customer importance yang paling besar Kriteria seleksi yang digunakan pada perancangan produk

beserta pembobotannya ditunjukkan pada Tabel 48

Tabel 48 Tabel Kriteria Seleksi KonsepNo Voice of Customer Customer Importance

1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat 412 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan 393 Lemari pakaian dengan desain yang menarik 394 Lemari pakaian dengan warna yang menarik 365 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas 336 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat 367 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar 388 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas 419 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya 3710 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin 31

422 Pengolahan Analitical Hierarki Process

Analytic Hierarchy Process (AHP) adalah teknik untuk mendukung proses pengambilan keputusan yang

bertujuan untuk menentukan pilihan terbaik dari beberapa alternatif yang dapat diambil

38

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

4221 Hierarchical tree

Hierarchichal tree memiliki objective kriteria dan alternatif Objective merupakan tujuan dari pemilihan konsep dalam

hal ini tim desain memiliki objective untuk memilih konsep lemari pakaian Kriteria didapatkan dari 10 VOC (Voice of

Customer) yang memiliki nilai customer importance paling tinggi Alternatif yang digunakan untuk pengembangan

lemari pakaian yaitu konsep produk 1 konsep produk 2 dan konsep produk 3 Dimana Hierarky tree pada nantinya

digunakan untuk pengolahan AHP dengan expert choice Hierarcky tree dari produk lemari pakaian ditunjukkan pada

Gambar 44

Gambar 44 Hierarchy tree

4222 Matriks perbandingan antar kriteria

Perbandingan bobot nilai berdasarkan metode AHP dari antar kriteria seleksi (voice of customer)

ditunjukkan pada Tabel 49

Tabel 49 Simbol Analytic Hierarchy Process (AHP)No Voice of Customer Simbol

1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat A2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan B 3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik C4 Lemari pakaian dengan warna yang menarik D5 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas E6 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat F7 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar G8 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas H9 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya I10 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin J

Berikut ini adalah matriks analytic hierarchy process (AHP) dengan kriteria pembobotan nilai sebagai berikut

1 = Equal (sama) 7 = Very Strong (lebih penting)

3 = Moderate (sedikit lebih penting) 9 = Extreme (sangat penting)

5 = Strong (penting)

Tabel 410 Matriks Perbandingan Antar KriteriaA B C D E F G H I J

A 1 3 3 5 7 5 3 1 5 7B 13 1 1 3 5 3 1 13 3 7C 13 1 1 3 5 3 1 13 3 7D 15 13 13 1 3 1 13 15 1 5E 17 15 15 13 1 13 15 17 17 3F 15 13 13 1 3 1 13 15 1 5

39

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

G 13 1 1 3 5 3 1 13 1 7H 1 3 3 5 7 5 3 1 5 7I 15 13 13 1 7 1 1 15 1 5J 17 17 17 15 13 15 17 17 15 1

Untuk menghubungkan setiap alternatif dengan setiap kriteria yang ada dapat disajikan dalam tabel dibawah ini

1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat

Tabel 411 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 1Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 15Konsep 2 3 1 13Konsep 3 5 3 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1

yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain yang dapat menampung 2 saf untuk baju

yang dilipat dari pada konsep 1 yang hanya dapat menampung 1 saf untuk baju yang dilipat dan penting pada

konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 3 memiliki desain yang dapat menampung 2 saf

dengan kapasitas lebih banyak untuk baju yang dilipat dari pada konsep 1 dan 2

2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan

Tabel 412 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 2Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 13Konsep 2 3 1 1Konsep 3 3 1 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 dan 3 sedikit lebih penting dari

konsep 1 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 dan 3 memiliki tempat gantungan yang cukup luas

dari pada konsep 1

3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik

Tabel 413 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 3Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 3 1Konsep 2 13 1 13Konsep 3 1 3 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1

dan konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain yang lebih menarik dari pada

konsep 1 dan 3

4 Lemari pakaian dengan warna yang menarik

Tabel 414 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 4Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 1Konsep 2 3 1 3Konsep 3 1 13 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1

dan konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki warna yang lebih menarik dari pada

konsep 1 dan 3

5 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas

Tabel 415 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 5Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 15 15Konsep 2 5 1 3Konsep 3 5 13 1

40

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 dan 3 penting dari konsep 1 yang

berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 dan 3 memiliki engsel pintu yang lebih berkualitas dari pada

konsep 1

6 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat

Tabel 416 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 6Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 1Konsep 2 3 1 3Konsep 3 1 13 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1

dan konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain dengan pintu yang lebih kuat

dari pada konsep 1 dan 3

7 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar

Tabel 417 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 7Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 15Konsep 2 3 1 13Konsep 3 5 3 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1

yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki ukuran yang cukup besar dari pada konsep 1 dan

penting pada konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 3 memiliki ukuran yang lebih besar dari

pada konsep 1 dan 2

8 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas

Tabel 418 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 8Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 15Konsep 2 3 1 13Konsep 3 5 3 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1

yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan

dimensi yang cukup luas dari pada konsep 1 dan penting pada konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian

pada konsep 3 memiliki desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang lebih luas dari pada

konsep 1 dan 2

9 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya

Tabel 419 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 9Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 1 1Konsep 2 1 1 1Konsep 3 1 1 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 1 sama pentingnya dengan konsep 2

dan 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 1 2 dan 3 dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya

10 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin

Tabel 420 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 10Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 13

41

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Konsep 2 3 1 1Konsep 3 3 1 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 dan 3 sedikit lebih penting dari

konsep 1 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 dan 3 memiliki desain yang dilengkapi cermin yang

cukup besar dari pada konsep 1

Berikut dibawah ini merupakan contoh perhitungan matriks manual untuk uji normalisasi dari setiap konsep untuk

kriteria 1

KP 1 KP2 KP3

KP 1KP 2KP 3[

1 13 153 1 35 3 1 ]

2

=[1 03 023 1 035 3 1 ]

2

1 Langkah pertama

[1 03 023 1 035 3 1 ] [1 03 02

3 1 035 3 1 ]=[29 12 05

77 29 1319 75 3 ]

2 Langkah kedua

KP 1KP 2KP 3[

29+iquest12+iquest0577+iquest29+iquest1319+iquest75+iquest3 ] iquest46

iquest1183iquest295

4593

Normalisasi

Kesimpulan

0642235 The Most025762 The Second0100145 The Last

Perhitungan diatas merupakan perhitungan matriks manual dimana hasil dari perhitungan diatas menunjukkan hasil

yang ada pada Expert Choice dalam masing-masing konsep

423 Analisa Hasil Analitical Hierarki Process

Untuk mengetahui konsep mana yang akan dipilih maka dilakukan analisa dengan metode AHP (analitical

hierarchy process) yang dilakukan dengan menggunakan software Expert Choice 11

Berikut langkahndashlangkah pengujian AHP dengan menggunakkan Expert Choice untuk mengetahui konsep

mana yang akan dipilih

1 Buka software Expert Choise gt Direct gt OK

42

+

464593 = 0100145

11834593 = 025762

2954593 = 0642235

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

2 Beri nama file yang akan disimpan

3 Masukkan goal description gt OK

Gambar 45 Goal DescriptionSumber Printscreen Expert Choice 11

4 Insert child of current node (ctrl+H) pada Goal

Gambar 46 Insert child of current nodeSumber Printscreen Expert Choice 11

5 Add alternative pada setiap node

Gambar 47 AlternativeSumber Printscreen Expert Choice 11

6 Klik Pairwise Numerical Comparison untuk memasukkan matriks yang talah dibuat

Gambar 48 Pairwise Numerical Comparison untuk memasukkan matriksSumber Printscreen Expert Choice 11

7 Cek nilai inconsistency apabila lt 01 maka pengisian data matriks dikatakan konsisten

Gambar 49 Nilai inconsistencySumber Printscreen Expert Choice 11

8 Klik sensitivity-graphs gt performance gt dynamic untuk melihat output yang dihasilkan

43

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Gambar 410 Output Sumber Printscreen Expert Choice 11

Gambar 411 PerformanceSumber Printscreen Expert Choice 11

Berdasarkan hasil output expert choice diatas dapat dilihat bahwa konsep 3 merupakan konsep

terbaik diantara konsep lainnya Sedangkan konsep 2 dan konsep 1 secara berturut-turut berada di urutan

kedua dan ketiga Untuk masing-masing kriteria dapat diketahui konsep mana yang terbaik yaitu untuk

kriteria Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat konsep 3 yang terbaik

kriteria Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan memiliki konsep 2 dan 3 yang terbaik kriteria

Lemari pakaian dengan desain yang menarik memiliki konsep 1 dan 3 yang terbaik kriteria Lemari pakaian

dengan warna yang menarik memiliki konsep 2 yang terbaik kriteria Lemari pakaian dilengkapi dengan

engsel pintu yang berkualitas memiliki konsep 2 yang terbaik kriteria Lemari pakaian didesain dengan pintu

yang kuat memiliki konsep 2 yang terbaik kriteria Lemari pakaian dengan ukuran yang besar memiliki

konsep 3 yang terbaik kriteria Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan

dimensi yang konsep 3 merupakan konsep yang terbaik kretiria Lemari pakaian yang dilengkapi dengan

kunci pada tiap ruangnya semua konsep dinilai sama baiknya dan kriteria Lemari pakaian dengan desain

yang dilengkapi cermin memiliki konsep terbaik antara konsep 2 dan 3

43 PENGUJIAN KONSEP

Dalam membahas sasaran pelanggan dengan menggunakan STP dan 4P STP adalah singkatan dari

Segmentation Targeting dan Positioning sedangkan 4P adalah singkatan dari keempat unsur dalam

marketing mix yakni Product Price Place dan Promotion Dalam rangkaian proses marketing STP ada di

tahap awal yang paling penting yakni mengidentifikasikan customer value STP ada di level strategis karena

menentukan bagaimana kita menggarap pasar

1 Metode STP

44

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Berikut adalah penjelasan STP untuk produk lemari pakaian

a SegmentationSegmen Yang DitujuMahasiswaIbu Rumah TanggaWiraswastaPegawai Negri

Produk lemari pakaian ini mebidik konsumen berusia sekitar 19 tahun sampai 40 tahun yang lebih

menyukai desain yang minimalis konsumen yang tinggal di perkotaan seperti kos-kosan rumah pribadi

ataupun hotel (pengelompokan dari usia dan pekerjaan)

b Targeting

Produk lemari pakaian ini membidik kelompok masyarakat menengah maupun untuk kelompok menengah

ke atas sehingga produk lemari pakaian dapat digunakan oleh semua kelompok masyarakat terutama

kepada mahasiswa dan ibu rumah tangga

c Positioning

Produk lemari pakaian ber-merk Olympic tipe M-1500 yang menawarkan desain yang elegan memiliki

fitur tambahan seperti cermin dan laci

2 Metode 4P

Dalam proses marketing 4P ada pada tahap menyalurkan customer value dan mengkomunikasikan customer

value kepada pasar Berikut adalah penjelasan 4P untuk produk lemari pakaian

a Product

Produk lemari pakaian dibuat berdasarkan kuesioner yang telah disebar pada konsumen sehingga dapat

diyakini produk ini akan laku dipasaran lemari pakaian ini dibuat dengan desain yang elegan dan jenis

material yang digunakan dari bahan yang berkualitas Selain itu dilengkapi dengan fitur tambahan seperti

cermin dan laci yang memberikan nilai tambah bagi lemari pakaian sehingga dapat menarik minat

konsumen

b Price

Dengan harga terjangkau produk ini dapat dibeli oleh semua kalangan Terutama pada target penjualan

produk yang membidik kalangan masyarakat menengah khususnya pada konsumen yang berumur 19

tahun sampai 40 tahun dan menyukai desain yang elegan

c Place

Tempat penjualan produk ini akan ditempatkan dekat dengan kampus kos-kosan perumahan dan hotel

d Promotion

Produk lemari pakaian akan dipromosikan melalui selebaran yang akan diberikan kepada mahasiswa dan

masyarakat umum ataupun dengan membuat iklan produk di media online atau internet

431 Rancangan Kuesioner

Rancangan kuesioner ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah produk lemari pakaian ini telah sesuai

dengan spesifikasi yang diinginkan oleh pasar maka tim perlu melakukan pengujian konsep Salah satunya yaitu

dengan cara melakukan observasi kepada konsumen secara langsung observasi disini dapat dilakukan dengan cara

menyebarkan kuesioner kepada konsumen

SURVEI PENGUJIAN KONSEP KEBUTUHAN PELANGGAN TERHADAP LEMARI PAKAIAN

45

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

IDENTITAS RESPONDENNama Usia tahun Jenis kelamin No Tlp

Pada saat ini kami sedang mengadakan penelitian terkait dengan identifikasi kebutuhan pelanggan terhadap produk lemari pakaian Kami sangat menghargai kejujuran Anda dalam mengisi kuesioner ini Terimakasih atas partisipasi Anda untuk mengisi kuesioner ini

1 Apakah Anda seorang mahasiswa atau masyarakat umum( Jika jawabanya adalah ldquotidak keduanyardquo Kami mengucapkan terimakasih dan survei berakhir sampai disini )a Yab Tidak

Jika tidak apakah pekerjaan Anda(helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip )

2 Apakah Anda menggunakan lemari pakaiana Yab Tidak

Jika tidak apa yang Anda gunakan untuk menyimpan pakaian (helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip)

3 Apakah lemari pakaian Anda dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan lacia Yab Tidak

4 Terbuat dari apakah lemari pakaian yang Anda gunakana Kayub Plastikc Lainnya

(helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip)Jika jawabanya adalah ldquokayurdquo silahkan lanjut ke nomor 5Jika jawabanya adalah ldquoplatik atau lainnyardquo silahkan lanjut ke nomor 6

5 Kayu jenis apakah yang Anda gunakan pada lemari pakaian Anda a Jatib Merbauc Mahoni

6 Apakah Anda selalu merasa desain lemari pakaian Anda selalu memakan tempat di ruangan Andaa Yab Tidak

Berikut adalah sedikit penjelasan mengenai detail produk kami

46

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Produk kami adalah lemari pakaian merk Olympic seri M-1500 yang didesain dari bahan kayu Merbau berkualitas dengan dua pintu lemari yang mempunyai 6 sekat dan 1 buah gantungan baju yang besar serta dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan laci Mengapa kami mendesain lemari ini dengan dua pintu dengan penambahan sekat yang dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan laci Alasan dimana kadang ketika jumlah pakaian semakin bertambah tetapi kapasitas untuk meletakkan pakaian tersebut ke dalam lemari tidak mencukupi sehingga membuat pakaian tidak terlihat rapi pada lemari pakaian Dengan fitur tambahan cermin dan laci semakin menampilkan kesan yang menarik dan elegan pada lemari ini

7 Jika produk ini berkisar harga Rp 1500000- sampai Rp 2000000- dan tersedia di toko furniture di dekat

kampus dan rumah Anda bagaimana peluang Anda untuk membeli produk dalam satu tahun mendatang

Saya pasti tidak akan membeli lemari pakaian ini

Saya mungkin atau tidak membeli lemari pakaian ini

Saya pasti akan membeli lemari pakaian ini

Saya mungkin tidak akan membeli lemari pakaian ini

Saya mungkin membeli lemari pakaian ini

8 Menurut Anda bagaimanakah produk kami Dan apa yang harus diperbaiki dari produk kami

helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

Terimakasih atas partisipasi Anda dalam pengujian konsep produk kami

Malang Desember 2012Responden

( )

432 Rekap Hasil Kuesioner

Rekapitulasi hasil kuisioner mengenai konsep produk terpilih yang disebar pada 15 responden ditunjukkan

pada Tabel 421

Tabel 421 Rekapitulasi Hasil Kuesioner

47

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Pert

anya

an

Apakah anda

seorang mahasisw

a atau masyarakat

umum

Ap

akah anda

menggun

akan

lemari pakaian

Apakah lemari A

nda

dileng

kapi fitur

cerm

in dan laci

Terbuat d

ari apakah

lemari pakaian

An

da

Kayu jenis ap

a yang

Anda

gunakan pad

a lemari pakaian

Apakah Anda

merasa lemari

pakaian An

da selalu

Baga

iaman peluang

anda

untuk m

embeli

produk dalam

satu

tahun mendatang

Jaw

aban

Ya Tidak

Ya Tidak

Ya Tidak

Kayu

Plastik

Lain-lain

Jati

Merba

u

Mahoni

Ya Tidak

A B C D E

1 1 1 1 1 1 1 12 1 1 1 1 1 1 13 1 1 1 1 1 1 14 1 1 1 1 1 1 15 1 1 1 1 1 1 16 1 1 1 1 1 1 17 1 1 1 1 1 1 18 1 1 1 1 1 1 19 1 1 1 1 1 1 110 1 1 1 1 1 1 1

48

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

11 1 1 1 1 1 1 1

12 1 1 1 Partical board - - - 1 1

13 1 1 1 1 1 1 114 1 1 1 1 1 1 115 1 1 1 1 - - - 1 1

Tota

l

15 0 15 0 4 11 13 1 1 7 1 5 7 8 8 3 4

Keterangan untuk pertanyaan nomor 7

A = Pasti tidak akan membeli

B = Mungkin tidak akan membeli

C =Mungkin membeli

D = Mungkin akan membeli

E = Pasti akan membeli

433 Analisa Hasil Kuesioner

Tabel 422 di bawah ini merupakan analisa hasil kuesioner yang telah disebarkan ke 15 responden yang

digunakan untuk menguji konsep produk yang terpilih sebelumnya Jumlah responden sebanyak 15 orang tim

asumsikan telah mencukupi dan mewakili populasi dari target pasar

Tabel 422 AnalisisHasil Kuesioner Pengujian Konsep Produk Lemari PakaianPertanyaan Pernyataan Pelanggan

Apakah Anda seorang mahasiswa atau masyarakat umum

100 responden yang menjadi calon pelanggan kami menyatakan bahwa mereka adalah seorang mahasiswa atau masyarakat umum

Apakah Anda menggunakan lemari pakaian

100 responden menggunakan lemari pakaian

Apakah lemari Anda dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci

2666 responden menyatakan lemari pakaian dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci7333 responden menyatakan lemari pakaian tidak dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci

Terbuat dari apakah lemari pakaian Anda

8666 responden menjawab kayu666 responden menjawab plastik666 responden menjawab lain-lain

Kayu jenis apa yang Anda gunakan pada lemari pakaian

4666 responden menjawab kayu jati666 responden menjawab kayu merbau3333 responden menjawab kayu mahoni

Apakah Anda merasa lemari pakaian Anda selalu memakan tempat

4666 responden menyatakan lemari pakaian selalu memakan tempat5333 responden menyatakan lemari pakaian tidak selalu memakan tempat

Bagaimana peluang anda untuk membeli produk ini jika dihargai dengan harga yang relatif terjangkau bagi anda dan tersedia di toko funiture didekat rumah anda dalam satu tahun mendatang

5333 responden menjawab mungkin atau tidak membeli lemari pakaian ini20 responden menjawab mungkin tidak akan membeli lemari pakaian ini2666 responden menjawab mungkin membeli lemari pakaian ini

Bagaimana pendapat Anda terhadap 1 Sudah cukup bagus hanya warnanya kurang menarik

49

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

produk ini dan perbaikan apa yang harus dilakukan

2 Harga murah dan desain yang bagus Warna kurang beragam3 Cermin agak di besarkan dan gagang lemari yang lebih mudah

dipegang4 Bahannya disesuaikan dengan harganya dan ditambahkan roda

pada kaki lemari agar mudah dipindahkan5 Cukup bagus dan tidak terlalu mahal6 Dari jenis kayu sangat baik untuk desain lemari tetapi dari segi

harga kurang terjangkau7 Sebaiknya laci berada dibalik pintu lamari8 Cukup mengesankan dan mungkin bisa diperbaiki dari segi

warna serta ditambahkan laci9 Laci kurang besar dan jumlah laci kurang banyak10 Fitur tambahan sudah cukup namun masalah harga kurang

terjangkau11 Ukuran terlalu besar12 Cukup menarik dan ergonomis tetapi perlu ada variasi warna

agar lebih menarik13 Bagian bawah produk diberi karet agar rekat pada lantai dan

tidak mudah berpindah14 Pinggiran dibuat melengkung (tumpul) supaya lebih menarik15 Sudah cukup bagus namun warnanya kurang menarik

434 Pengolahan Hasil Kuesioner yang Digambarkan dengan Pie Chart

Dari data rekapan kuesioner pertanyaan 7 dapat digambarkan Pie Chart tentang kemungkinan customer

membeli produk yang telah tim rancang Pengolahan hasil kuesioner yang digambarkan dengan Pie Chart terdapat

pada Gambar 412

53

20

27

Peluang Kemungkinan Pembelian oleh Customer

Saya pasti tidak akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin atau tidak membeli lemari pakaian iniSaya pasti akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin tidak akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin membeli lemari pakaian ini

Gambar 412 Pie Chart peluang kemungkinan pembelian oleh customer

Dari 15 orang responden 53 diantaranya menyatakan bahwa mungkin atau tidak membeli lemari

pakaian dan 27 responden lainnya menyatakan bahwa mungkin membeli lemari pakaian Sedangkan

20 responden mungkin tidak akan membeli lemari pakaian Dari hasil kuesioner tersebut dapat dilihat

bahwa tidak ada pelanggan yang menyatakan pasti tidak akan membeli lemari pakaian dan pasti akan

membeli lemari pakaian Berdasarkan peluang kemungkinan pembelian oleh customer produk ini dapat

50

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

diterima Jadi tim lebih baik untuk meneruskan pengembangan produk untuk konsep ini dengan perbaikan

yang telah disarankan oleh customer

44 ANALISA PRODUK TERPILIH

Berdasarkan hasil kuisioner yang berisikan aspirasi konsumen mengenai konsep 3 yang tim gunakan

didapatkan hasil spesifikasi perbaikan konsep 3 sebagai berikut

Gambar 413 Produk lemari pakaian terpilih

Tabel 423 Spesifikasi Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Cokelat muda dengan strip coklat tua3 Bahan atau Material Kayu Merbau

4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm

5 Cermin 50x100 cm6 Merk Olympic M-1500

Spesifikasi dari lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup

besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang digantung

maupun pakaian yang akan dilipat Dengan penambahan sekat dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari

Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para

konsumen Berdasarkan hasil kuesioner tim akan memperbaiki produk lemari pakaian Olympic M-1500 agar sesuai

dengan keinginan konsumen yaitu dari segi warna akan dibuat lebih menarik

51

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

BAB VDETAILED DESIGN

Detailed design didapatkan setelah menyebarkan kuesioner tingkat kebutuhan masyarakat terhadap

lemari pakaian Dari hasil kuesioner yang telah disebarkan dapat diketahui bagaimana kebutuhan

konsumen terhadap lemari pakaian dari sini konsep pengembangan produk dilakukan dalam modifikasi

fasilitas tambahan pada lemari pakaian yang sesuai kebutuhan konsumen Kebutuhan lemari pakaian dari

kuesioner yang disebarkan masyarakat lebih memilih harga yang relatif terjangkau tidak begitu mahal

namun memiliki fasilitas yang cukup baik dan sesuai dengan kebutuhan pengguna Selain itu variasi warna

pada lemari pakaian Olympic M-1500 Maka dari itu diperlukan adanya pengembangan konsep produk

sehingga kebutuhan masyarakat akan lemari pakaian bisa terpenuhi dan kepuasan pelanggan dapat

meningkat

51 DESKRIPSI PRODUK

Gambar 51 Lemari pakaian Olympic M-1500

Produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang ini terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang

cukup besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm terbuat dari bahan kayu merbau yang kuat

dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga sehingga dapat bertahan lama Dengan penambahan 6 buah

sekat dan 1 buah gantungan dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan

cermin yang cukup besar dan laci semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen serta variasi

warna pada lemari pakaian Olympic M-1500

52 BOM TREE

Bill Of Material Tree adalah daftar (list) dari bahan material atau komponen yang dibutuhkan untuk dirakit

digabungkan atau membuat produk akhir Bill Of Material Tree lemari pakaian merk Olympic M-1500 ditunjukkan

oleh Gambar 52

52

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Gambar 52 BOM Tree lemari pakaian Olympic M-1500

53

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

53 ANALISA ERGONOMI

Analisis ergonomi dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 51Tabel 51 Analisis Ergonomi

Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat

1 Kemudahan pemakaian

Lemari pakaian Olympic M-1500 mudah untuk dipindahkan ke tempat yang diinginkan Selain sebgai tempat pakaian lemari ini juga dapat digunakan untuk menyimpan aksesoris dan barang berharga lainnya

2 Kemudahan pembersihan lemari

Lemari pakaian Olympic M-1500 ini mudah dalam melakukan perawatan khususnya pada debu dengan cara hanya mebersihkan dengan kemoceng atau mengelapnya

3 Kuantitas interaksi pemakai

Tidak terdapat banyak interaksi pemakai pada lemari pakaian selain hanya untuk meletakkan pakaian biasanya lemari pakaian hanya digunakan menyimpan aksesoris barang berharga dan perlengkapan pribadi lainnya

4 Keamanan

Terdapat faktor-faktor keamanan pada lemari pakaian seperti material yang berasal dari kayu merbau yang kuat dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga sehingga dapat bertahan lama terdapat kunci pada tiap ruangnya

5 Daya jangkauan

Dalam penggunaan lemari pakaian cukup mudah di jangkau dalam meletakkan maupun mengambil pakaian dan barang-barang yang ada di dalam lemari

54 ANALISA ESTETIKA

Anlisis estetika dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 52Tabel 52 Analisis Estetika

Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat

1 Diferensiasi produk

Lemari pakaian Olympic M-1500 memiliki berbagai macam warna dan terdapat fitur tambahan yang berguna bagi konsumen serta menjadi nilai tambah pada lemari tersebut

2 Pembaruan desain

Keputusan desain yang berhubungan dengan beberapa interaksi pelanggan dipermudah seperti adanya semakin banyak inovasi lemari pakaian dengan berbagai fitur

54

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat

3 Gengsi kepemilikan mode atau kesan

Lemari pakaian dimaksudkan untuk menjadi produk yang terlihat cukup bergengsi dikarenakan barang ini merupakan barang yang primer pada semua kalangan masyarakat Lemari memiliki berbagai macam fungsi yang berguna bagi para pengguna serta mode yang selalu up to date

4 Material dan warna

Lemari pakaian Olympic M-1500 terbuat dari bahan kayu merbau yang kuat dan dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga dan warna produk yang menarik untuk pengembangan lemari pakaian di pasaran dengan mengandung nilai jual yang cukup tinggi

5 Kemenarikan produk

Pembaruan bentuk lemari pakaian dengan berbagai macam inovasi penting dan desain yang menarik serta memiliki berbagai macam warna yang sesuai dengan selera konsumen

55 SPESIFIKASI AKHIR

Spesifikasi akhir produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 53Tabel 53 Spesifikasi Akhir Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500

No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Hitam3 Bahan atau Material Kayu Merbau

4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm

5 Cermin 100x50x2 cm6 Merk Olympic M-1500

Spesifikasi dari lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup

besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang

digantung maupun pakaian yang akan dilipat dengan warna yang lebih menarik Dengan penambahan sekat dapat

menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar dan laci

semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen

56 GAMBAR PRODUK

Pada gambar produk lemari pakaian Olympic M-1500 meliputi gambar 2D produk gambar 3D produk gambar

2D komponen produk dan gambar 3D komponen produk

561 Gambar 2D Produk (Orthogonal)

Gambar proyeksi orthogonal dipergunakan untuk memberikan informasi yang lengkap dan tepat dari suatu

benda tiga dimensiProyeksi orthogonal pada umumnya tidak memeberikan gambaran lengkap dari benda hanya

55

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

dari satu proyeksi saja Oleh karena itu diambil beberapa bidang proyeksi Gambar 2D orthogonal dari produk lemari

pakaian Olympic M-1500 yang dirancang dapat dilihat pada halaman 57

562 Gambar 3D Produk (Isometri)

Gambar isometri adalah penggambaran dengan satu sisi yang dibuat sama ukuran dengan benda aslinya atau

satu sumbu yang dibuat sama dengan aslinya jadi gambar isometri lebih sederhana dan banyak dipakai untuk

membuat gambar satu pandangan Gambar 3D isometri dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang

dapat dilihat pada halaman 58

563 Gambar 2D Komponen

Gambar 2D komponen dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat dilihat pada halaman 59-64

564 Gambar 3D Komponen

Gambar 3D komponen dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat dilihat pada halaman 65

56

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 57

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 58

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 59

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 60

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 61

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 62

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 63

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 64

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 65

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Berikut merupakan keterangan dari gambar komponen produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang

Tabel 54 Komponen Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500No Nama Jumlah Fungsi Material Cara Penyambungan

1Papan penyangga (atas dan bawah)

2Digunakan untuk penyangga berdirinya lemari

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan penyangga (atas dan bawah) dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka utama

2 Gantungan pakaian 1Digunakan untuk tempat menggantung pakaian

Kayu Merbau

Cara penyambungan gantungan pakaian bagian dalam lemari dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada papan penyangga samping dan tengah

3Sekat penyangga pakaian bagian dalam lemari

6Digunakan untuk sekat penyangga pakaian

Kayu Merbau

Cara penyambungan sekat penyangga pakaian bagian dalam lemari dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada papan penyangga samping dan tengah

4 Cermin 1 Digunakan untuk berias diri Kaca

Cara penyambungan cermin dengan menggunakan lem untuk cermin yang dihubungkan pada pintu lemari

5Pintu lemari sebelah kanan

1 Digunakan untuk pintu lemari Kayu Merbau

Cara penyambungan pintu dengan menggunakan engsel yang dihubungkan pada kerangka utama

6 Pintu Laci 1 Digunakan untuk pintu laci Kayu Merbau

Cara penyambungan pintu dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci

7Papan laci bagian samping (kanan dan kiri)

2Digunakan untuk membentuk laci

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci

8 Pintu lemari sebelah kiri 1 Digunakan untuk pintu lemari Kayu Merbau

Cara penyambungan pintu dengan menggunakan engsel yang dihubungkan pada kerangka utama

9Papan penutup lemari belakang

1Digunakan untuk penutup lemari bagian belakang

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan penutup lemari belakang dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka utama

10Papan laci bagian belakang

2Digunakan untuk membentuk laci

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci

11 Papan penyangga lemari samping (kanan dan kiri)

3 Digunakan untuk penyangga lemari

Kayu Merbau Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka

66

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

No Nama Jumlah Fungsi Material Cara Penyambunganutamar

12Papan laci bagian bawah

1Digunakan untuk membentuk laci

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci

13 Anak Kunci 3Digunakan untuk tempat kunci pintu lemari atau laci

BesiCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup

14 Handle 3Digunakan untuk handle pintu lemari dan laci

PlastikCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup

67

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

BAB VIPENUTUP

61 KESIMPULAN

Berikut ini adalah kesimpulan yang dapat diambil dari tugas besar perancangan produk

1 Dalam merancang suatu produk agar sesuai dengan keinginan pelanggan tahapan-tahapan yang harus

dilakukan adalah dimulai dengan menentukan visi misi dan tujuan dibuatnya produk lemari pakaian selanjutnya

menentukan existing product dan competitor untuk membandingkan tipe produk seperti apa yang paling umum

disukai oleh pelanggan setelah itu dilakukan identifikasi kebutuhan pelanggan dengan cara menyebar 10

kuesioner terbuka dan 30 kuesioner tertutup sehingga diperoleh Voice of Customer setelah Voice of Customer

didapatkan dilakukan analisis HOQ untuk menentukan identifikasi kebutuhan pelanggan dari analisis HOQ

dibuat 3 konsep produk yang sesuai dengan keinginan pelanggan dengan menggunakan tabel kombinasi 3

konsep tersebut selanjutnya diseleksi menggunakan AHP untuk melihat konsep mana yang paling unggul

Selanjutnya dilakukan pengujian konsep untuk produk terpilih pengujian konsep dilakukan untuk mengetahui

apakah produk diterima di pasaran dan untuk mengetahui beberapa saran usulan perbaikan dari pelanggan

dengan cara menyebar 15 kuesioner Usulan perbaikan yang didapatkan dari kuesioner dijadikan acuan untuk

memperbaiki desain produk yang terpilih tahap selanjutnya dilakukan analisa ergonomi dan estetika produk

terpilih dan menjelaskan deskripsi produk terpilih secara detail

2 Pada tahap identifikasi kebutuhan pelanggan dan analisis HOQ didapatkan tingkat kepentingan produk yang

dibutuhkan pelanggan adalah produk lemari pakaian yang awet kuat kokoh sekat tambahan pada lemari

pakaian memberikan tempat untuk menggantung pakaian pada lemari pakaian kualitas bahan yang

digunakan variansi ukuran memiliki berbagai macam pilihan warna lemari pakaian dilengkapi dengan cermin

bahan yang ringan engsel pintu terbuat dari besi yang tidak mudah berkarat memberikan magnet pada pojok

bingkai pintu dan terdapat kunci

3 Pada tahap seleksi konsep konsep yang terpilih dengan menggunakan analiasa AHP dan dengan bantuaan

tools software Expert Choice adalah lemari pakaian Olympic M-1500 Selanjutnya pada pengujian konsep hasil

kuesioner yang disebar kepada responden menunjukkan produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat diterima

di pasaran dengan beberapa usulan perbaikan Pelanggan memberikan usulan perbaikan variasi warna pada

lemari pakaian Olympic M-1500

4 Lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup besar dengan

panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang digantung

maupun pakaian yang akan dilipat dengan warna yang lebih menarik Dengan penambahan sekat dapat

menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar dan laci

semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen

62 SARAN

Berikut adalah saran yang dapat diberikan pada tugas besar perancangan produk

68

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

1 Untuk merancang produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen tim pengembang harus dapat

menginterpretasikan hasil kuesioner dengan tepat

2 Diharapkan material produk dapat lebih disesuaikan dengan tingkat ekonomi dan keinginan pelanggan di

masa mendatang

3 Sebaiknya mahasiswa lebih memahami konsep dalam penyusunan tugas besar perancangan

produk

4 Waktu pengerjaan laporan diperpanjang agar tidak terjadi penumpukan pengerjaan

69

Page 19: tugas besar perancangan produk

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak sekat

Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi dengan laci

Lemari pakaian dengan warna yang menarik

Lemari pakaian dengan desain yang di lengkapi lampu

Lemari pakaian dengan desain pintu digeser

Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi dengan pewangi pakaian otomatis

Lemari pakaian dengan desain minimalis

Bahan lemari pakaian yang berkualitas

Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas

Lemari pakaian terbuat dari material yang ringan

Lemari pakaian terbuat dari material yang anti jamur

Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas

Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat

Dimensi ukuran lemari pakaian

Lemari pakaian dengan dimensi yang luas dan yang sesuai dengan ukuran lipatan baju

Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang ergonomis

Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat yang efisien

Lemari pakaian dengan ukuran yang besar

Pintu lemari pakaian dengan desain presisi

Lemari pakaian dengan kapasitas yang luas

Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas

Lemari pakaian dengan harga yang terjangkau

32 PEGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA KUESIONER TERTUTUP

Pada bab ini akan dilakukan pengumpulan dan pengolahan data kuesioner tertutup tentang produk lemari

pakaian Kuesioner tertutup disebar kepada mahasiswa sebagai responden yang berjumlah 30

321Rancangan Kuesioner Tertutup

Kuisiner tertutup adalah kuesioner dengan pertanyaan-pertanyaan yang membatasi atau menutup pilihan-

pilihan respons yang tersedia bagi responden Untuk tahap pertama yaitu mengumpulkan data mentah dari

pelanggan tim pengembang menggunakan metode kuesioner tertutup Pertanyaan dari kuesioner tertutup dibuat

untuk mengetahui tanggapan responden mengenai penilaian tingkat kepentingan lemari pakaian pada existing

product competitor 1 dan competitor 2 Berikut format kuesioner tertutup

KUESIONER TERTUTUP KEBUTUHAN PELANGGAN TERHADAP LEMARI PAKAIANIDENTITAS RESPONDEN

Nama Usia tahun Jenis kelamin Pekerjaan No Tlp

Pada saat ini kami sedang mengadakan penelitian terkait dengan identifikasi kebutuhan pelanggan terhadap produk lemari pakaian Kami sangat menghargai kejujuran anda dalam mengisi kuesioner ini Terimakasih atas partisipasi anda untuk mengisi kuesioner ini

19

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Berikut ini merupakan gambar produk lemari pakaian dari existing produk kompetitior 1 dan kompetitor 2 Exsisting product

Spesifikasi dari lemari pakaian dua pintu Olympic memiliki bentuk yang elegan dan sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang digantung maupun pakaian yang akan dilipat dengan panjang 120 cm lebar 60 cm dan tinggi 170 cm sanggup rasanya jika lemari Olympic mampu menampung pakaian yang lumayan banyak Terutama dengan laci kecil untuk baju yang akan dilipat aksesoris atau barangndashbarang pribadi konsumen juga di lengkapi dengan gantungan di dalamnya untuk menggantungkan pakaian

Competitor 1

Lemari yang sangat elegan ini memiliki panjang hanya 72 cm lebar 40 cm dan tinggi 114cm sangat tepat untuk ruangan yang sangat ingin memberikan sentuhan keeleganan dan kemawahan dengan meminimalkan kebutuhan space untuk ruangan Memberikan sentuhan bahan yang sangat ringan memberikan pilihan yang sangat nyaman bagi konsumen berupa kayu yang sangat ringan dengan frame aluminium

Competitor 2

Spesifikasi dari lemari pakaian dua pintu yang dilengkapi tiga laci dari Lexington Furniture memiliki bentuk yang elegan dan sangat cocok untuk tempat pakaian yang akan dilipat dengan panjang 120 cm lebar 80 cm dan tinggi 180 cm Dengan warna yang lebih elegan memberikan kesan yang sangat elegan untuk sebuah produk

20

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

PETUNJUK PENGISIAN KUESIONER

Responden dimohon untuk mengisi kuesioner di bawah ini dengan tingkat kepentingan yang tersedia di tabel dengan member tanda lingkaran (O) pada salah satu kotak angka 1 2

3 4 dan 5 Dimana tingkat kepentingan ini merupakan hubungan antara pernyataan antara pernyataan kebutuhan dengan pengembangan yang perlu dilakukan pada lemari

pakaian

Diharapkan 1 = sangat tidak diperlukan 2 = tidak diperlukan 3 = cukup diperlukan 4 = diperlukan 5 = sangat diperlukan

Dirasakan 1 = sangat tidak memuaskan 2 = tidak memuaskan 3 = cukup memuaskan 4 = memuaskan 5 = sangat memuaskan

No Pernyataan KebutuhanDiharapkan Dirasakan

Ekspektasi pelanggan Existing Product Competitor 1 Competitor 21 Lemari pakaian yang mampu menyimpan banyak barang 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 52 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 53 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 54 Lemari pakaian dengan desain yang menarik 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 55 Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang ergonomis 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 56 Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak sekat 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 57 Lemari pakaian dengan warna yang menarik 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 58 Lemari pakaian dengan desain minimalis 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 59 Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

10 Lemari pakaian terbuat dari material yang anti jamur 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 511 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 512 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 513 Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat yang efisien 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 514 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

15 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

16 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 517 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 518 Pintu lemari pakaian dengan desain presisi 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

Malang November 2012Responden

( )

21

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

322Rekap Pengumpulan Data

Rekapan pengumpulan data ini didapat dari hasil kuesioner tertutup yang telah disebarkan yang terdiri dari

ekspektasi responden existing produk competitive 1 dan competitive 2 Rekapan rata-rata ekspektasi pelanggan

existing product competitor 1 dan competitor 2 ditunjukkan pada Tabel 33

Tabel 33 Rekapan Pengumpulan Data

No Pernyataan

Rata-rata ekspektasi pelanggan

Rata-rata existing product

Rata-rata Competitor

1

Rata-rata Competitor

2

1 Lemari pakaian yang mampu menyimpan banyak barang 43 36 32 34

2 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat 41 3 29 31

3 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan 39 33 27 31

4 Lemari pakaian dengan desain yang menarik 39 35 28 32

5 Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang ergonomis 38 31 29 31

6 Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak sekat 36 31 28 29

7 Lemari pakaian dengan warna yang menarik 36 32 28 318 Lemari pakaian dengan desain minimalis 38 33 3 32

9 Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas 35 33 3 33

10 Lemari pakaian terbuat dari material yang anti jamur 34 31 31 32

11 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas 33 34 27 32

12 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat 36 32 28 32

13 Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat yang efisien 35 32 31 31

14 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar 38 33 29 32

15 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas 41 32 3 32

16 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya 37 34 31 3

17 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin 31 31 3 3

18 Pintu lemari pakaian dengan desain presisi 27 31 3 31

323 Pengujian Data

Pengujian yang dilakukan pada kuisiner ini adalah uji reliabilitas dan uji validitas yang menggunakan software

atau aplikasi SPSS

3231 Uji reliabilitas

Reliabilitas merupakan indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya

atau dapat diandalkan (Singarimbun 1989) Alat ukur dikatakan reliabel jika alat ukur tersebut dapat

dipercaya konsisten atau stabil Alat ukur dinyatakan reliabel jika digunakan untuk mengukur subjek yang

sama akan memberikan hasil yang tidak jauh berbeda

Setiap alat pengukur seharusnya memiliki kemampuan untuk memberikan hasil pengukuran relatif

konsisten dari waktu ke waktu Kemudian untuk menentukan reliabilitas jika nilai alpha gt 06 artinya

22

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

reliabilitas mencukupi (sufficient reliability) sementara jika alpha gt 080 ini menyatakan bahwa seluruh

penyataan sudah reliabel dan seluruh tes secara konsisten secara internal karena memiliki reliabilitas yang

kuat Berikut ini adalah output SPSS dari uji reliabilitas

Tabel 34 Hasil Uji Reliabilitas

Reliability Statistics

Cronbachs Alpha N of Items

841 18Sumber Output SPSS

Dari output pada tabel dapat diketahui bahwa nilai N of item sebesar 18 hal ini menunjukkan banyak variabel yaitu

18 dan Cronbachrsquos Alpha sebesar 0841 yang menunjukkan bahwa hasil dari kuesioner memiliki reability yang kuat

karena data dapat disebut reliabel apabila lebih besar dari 08

3232 Uji validitas

Validitas merupakan ukuran yang menunjukkan tingkat kevalidan suatu instrument Suatu instrument dikatakan

valid apabila pengukuran mampu mengukur data dari variabel yang diukur secara tetap Validitas berkaitan dengan

ketetapan dan keabsahan alat ukur Alat ukur yang digunakan dalam tugas besar ini adalah kuesioner

Uji validitas dilakukan untuk mengetahui item yang valid dan item yang tidak valid Pada Cronbachrsquos Alpha if

Item Deleted item yang lebih besar dari Cronbachrsquos Alpha sebesar 0841 merupakan item yang tidak valid dan yang

lebih kecil dari Cronbachrsquos Alpha sebesar 0841 merupakan item yang valid Sedangkan pada Corrected Item-Total

Correlation item yang lebih besar dari r tabel disebut item valid dan yang lebih kecil dari r tabel merupakan item yang

tidak valid sehingga item tersebut tidak dapat digunakan sebagai alat ukur Langkah-langkah yang dilakukan untuk

menguji validitas dari suatu instrumen sama dengan langkah-langkah dalam uji reliabilitas maka akan muncul

output sebagai berikut

Tabel 35 Hasil Uji ValiditasItem-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Cronbachs Alpha if Item Deleted

P1 614333 80254 027 847P2 617000 74562 462 833P3 618667 69292 648 822P4 618333 75799 393 835P5 619333 73789 561 829P6 621333 76051 305 839P7 621333 71430 420 834P8 620000 73172 484 831P9 623000 77734 127 848P10 623667 74102 342 838P11 624333 69978 538 827P12 621667 72489 567 828P13 623000 75528 362 836P14 619333 71995 503 830P15 617000 73114 414 834P16 621000 66645 520 830P17 626667 66851 751 815P18 630333 70102 471 832Sumber Output SPSS

Dari output yang dihasilkan dari perhitungan SPSS didapatkan bahwa terdapat 4 pernyataan yang

dianggap tidak valid Hal ini didapatkan dari cara membandingkan nilai Corrected Item-Total Correlation

dengan nilai r tabel Nilai r tabel pada tingkat signifikan 005 dengan jumlah data 30 maka didapat r tabel

sebesar 0361 Dapat diketahui bahwa nilai P2 P3 P4 P5 P7 P8 P11 P12 P13 P14 P15 P16 P17

23

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

dan P18 Corrected Item-Total Correlation lebih besar dari nilai r tabel sehingga dapat disimpulkan bahwa

hampir semua pertanyaan valid Kemudian adalah dengan membandingkan Cronbachrsquos Alpha if Item

Deleted dengan Cronbachrsquos Alpha (0841) maka didapatkan data yang valid yaitu P2 P3 P4 P5 P6 P7

P8 P10 P11 P12 P13 P14 P15 P16 P17 dan P18 Namun pada item P1 P6 P9 P10 nilai Corrected

Item-Total Correlation kurang dari 0361 maka item tersebut tidak valid Pernyataan lainnya telah valid

karena nilai pertanyaan Cronbachrsquos Alpha if Item Deleted kurang dari 0841 dan nilai Corrected Item-Total

Correlation lebih dari 0361

33 House of Quality (HOQ)

Rumah kualitas atau biasa disebut juga House of Quality (HOQ) merupakan upaya untuk mengkonversi voice

of costumer secara langsung terhadap karakteristik teknis atau spesifikasi teknis dari sebuah produk yang

dihasilkan Perusahaan akan berusaha mencapai karakteristik teknis yang sesuai dengan target yang telah

ditetapkan dengan sebelumnya melakukan benchmarking terhadap produk pesaing Benchmarking dilakukan untuk

mengetahui posisi-posisi relatif produk yang ada di pasaran yang merupakan kompetitor

Gambar 31 House of QualitySumber Cohen (199510)

331Analisa Room 1

Dalam room 1 merupakan Voice of Costumer dimana berisi data atau informasi yang diperoleh dari hasil

penelitian pasar tentang kebutuhan dan keinginan konsumen Dalam hal ini keinginan konsumen diperoleh melalui

pernyataan kuesioner yang valid Berikut ini adalah Tabel room 1

Tabel 36 Room 1 HOQNo Voice of Customer

1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik

24

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

4 Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang ergonomis5 Lemari pakaian dengan warna yang menarik6 Lemari pakaian dengan desain minimalis7 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas8 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat9 Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat yang efisien10 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar11 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas12 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya13 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin14 Pintu lemari pakaian dengan desain presisi

Pada room 1 terdapat 14 pernyataan tentang customer need untuk lemari pakaian Pernyataan-pernyataan tersebut

diperoleh dari hasil penyebaran kuesioner yang telah diuji dengan uji reliabilitas dan validitas Dari 18 pernyataan

yang ada pada kuesioner terdapat 14 pernyataan yang lulus uji reliabilitas dan validitas Dari hasil kuesioner

menunjukkan bahwa customer membutuhkan lemari pakain dengan desain yang minimalis ergonomis dan material

yang berkualitas

332Analisa Room 2 3 dan 6

Selanjutnya melakukan analisa room 2 3 dan 6 Dimana pada room 2 merupakan tanggapan dari tim terhadap

kebutuhan pelanggan yang ada di room 1 Pada room 3 menunjukkan hubungan antara kebutuhan konsumen

dengan tanggapan dari tim yang ditunjukkan dengan simbol pemetaan korelasi Pada room 6 merupakan hubungan

pernyataan yang ada pada room 2

3321 Analisa Room 2

Langkah selanjutnya dalam membangun HOQ adalah menyiapkan persyaratan konsumen dan

karakteristik teknis dan menentukan hubungan masing-masing Hubungan terbentuk antara pendeskripsian

masing-masing persyaratan pelanggan dapat mempengaruhi satu atau lebih pendeskripsian teknis dan

sebaliknya

Tabel 37 Room 2 HOQMemberikan sekat pada lemariMemberikan tempat untuk menggantung pakaian pada lemari pakaianKualitas bahan yang digunakanVariansi UkuranMemiliki berbagai macam pilihan warnaLemari pakaian dilengkapi dengna cerminBahan yang ringanEngsel pintu terbuat dari besi yang tidak mudah berkaratMemberikan magnet pada pojok bingkai pintuTerdapat Kunci

Pada room 2 terdapat 10 pernyataan tentang karakteristik kebutuhan berdasarkan pernyataan pada room 1

Pada room ini (Voice of The Design Team) ditentukan atribut desain (karakteristik desain) yang akan digunakan

dalam sebuah produk Atribut inilah yang akan menentukan cara bagi tim desain untuk memenuhi kebutuhan

pelanggan

3322 Analisa Room 3

25

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Matriks interaksi (Relationship Matrix) merupakan penggabungan atribut keinginan yang dianggap penting oleh

responden (konsumen) dengan karakteristik atribut yang telah ditentukan oleh design team Berikut ini merupakan

matriks interaksi dari data yang diperoleh dapat dilihat pada tabel 39

Tabel 38 Simbol Relationships pada HOQRelationships Symbol Values

Strong 9Moderate o 3Weak Δ 1None 0

Sumber Cohen (199510)

Gambar 32 Room 3 HOQPada room 3 menunjukkan hubungan antara kebutuhan konsumen dengan karakteristik teknis

perusahaan Dalam langkah ini menggunakan metode prioritas matriks Semakin banyak suatu elemen

persyaratan teknik berhubungan dengan elemen persyaratan konsumen berarti elemen persyaratan teknik

tersebut sangat berpengaruh dalam pemenuhan kebutuhan konsumen Misalnya lemari pakaian dengan

desain yang digunakan untuk baju yang dilipat mempunyai hubungan yang sangat kuat dengan

memberikan sekat pada lemari

3323Analisa Room 6

26

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Analisa room 6 merupakan hubungan pernyataan yang ada pada room 2 yaitu hubungan

Gambar 33 Room 6 HOQ

Pada room 6 merupakan hubungan pernyataan yang ada pada room 2 yaitu hubungan kuat lemah atau tidak

ada hubungan antara keduanya (blank) Salah satu contoh terlihat bahwa pada variansi ukuran dan memberikan

sekat pada lemari

333Ananlisa Room 4 dan 5

3331 Analisa Room 4

Analisa room 4 adalah benchmarking Benchmarking merupakan aktivitas untuk memperbaiki kualitas dengan

aliansi antar partner untuk berbagi informasi dalam proses dan pengkuruan yang akan menstimulasi praktek inovatif

dan pemperbaiki kinerja Dalam aktivitas ini akan dapat ditemukan dan diterapkan praktik terbaik yang mempercepat

laju perbaikan dengan memberikan model nyata dan merealisasikan perbaikan tujuan sehingga praktik baik ini akan

mendorong proses yang bersifat positif proaktif terstruktur yang mempengaruhi perubahan operasi organisasi

27

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Gambar 34 Room 4 HOQ

Pada room 4 terlihat bahwa existing produk memiliki lebih banyak kekurangan dibandingkan dengan kedua

kompetitor Hal ini dapat dilihat dari rata-rata respon dari pelanggan

3332 Analisa Room 5

Analisa room 5 adalah technical benchmarking Technical benchmarking merupakan perbandingan teknis

antara hasil produk dengan pesaingnya Benchmarking dilakukan untuk mengungkapkan konsep produk yang sudah

ada yang telah dipakai untuk memecahkan masalah yang berkaitan dan juga memberikan informasi mengenai

kekuatan dan kelemahan dalam persaingan

28

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Gambar 35 Room 5 HOQ

Pada room 5 tingkat kesulitan terbesar terdapat pada karakteristik teknis dalam menggunakan jenis material

dan bahan yang ringan Dalam analisis how much menjelaskan tentang berapa banyak bahan yang dibutuhkan

dalam membuat produk lemari pakaian yang sesuai dengan ekspektasi pelanggan Terdapat hubungan antara kurva

dengan karakteristik teknis Dari room 5 juga terlihat bahwa existing produk belum banyak memenuhi kebutuhan

atau kriteria yang diinginkan oleh tim desain ditinjau dari respon teknis Dapat disimpulkan bahwa exsisting produk

memiliki keunggulan yang terletak pada rata-rata antara kedua kompetitor

334Analisa Room 7 dan 8

Room 7 dan 8 merupakan importance of each characteristic dan performance standards Importance of each

characteristic merupakan nilai kepentingan setiap karakteristik berasal dari jumlah nilai yang didapatkan dari hasil

kuesioner Sedangkan performance standards merupakan penjelasan lebih rinci tentang aturan-aturan yang

diberlakukan untuk melakukan teknisan tersebut Berikut ini merupakan analisa room 7 dan 8

Tabel 39 Room 7 dan 8 HOQCustomer Values Relationship

29

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Importance41 9 339 9 9 339 3 9 338 9 1 3 936 938 9 333 9 1 936 9 3 935 9 9 3 338 9 9 1 3 141 9 3 9 3 337 931 3 927 9 9 3 Jumlah

Absolute Importance 1053 351 1995 2193 865 624 83 297 324 456 8988

Relative Importance () 1172 391 222 244 962 694 924 33 361 507 100

Pada analisa room 7 dan 8 menunjukkan bahwa jumlah absolute important adalah 8988 Nilai ini

berasal dari jumlah seluruh tingkat kepentingan dari setiap customer important dengan values relationship

Nilai tertinggi pertama adalah 2193 yaitu pada ekspektasi pelanggan ke 4 sedangkan nilai tertinggi kedua

adalah 1995 yang terdapat pada ekspektasi pelanggan ke 3 dan nilai tertinggi ketiga adalah 1053 yang

terdapat pada ekspektasi pelanggan pertama Nilai tertinggi selanjutnya adalah 865 83 624 456 351

324 dan 297

Pada analisa room 8 menunjukkan bahwa setiap relative important persyaratan konsumen dan karakteristik

teknis memiliki nilai yang berbeda-beda tetapi jumlah akhir selalu 100 Untuk nilai tertinggi adalah 244 yaitu

pada ekspektasi pelanggan ke 4 sedangkan nilai tertinggi kedua adalah 222 yang terdapat pada ekspektasi

pelanggan ke 3 dan nilai tertinggi ketiga adalah 1172 yang terdapat pada ekspektasi pelanggan pertama Nilai

tertinggi selanjutnya adalah 962 924 694 507 391 361 dan 33

30

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

335Gambar HOQ Secara Keseluruhan

Berikut ini adalah gambar dari HOQ secara kesuluruhan yaitu mulai dari room 1 hingga room 8

Gambar 36 HOQ keseluruhan

Dari hasil analisa HOQ pada produk lemari pakaian pertama diperlukan identifikasi pelanggan untuk

mengetahui kebutuhan pelanggan Pada room 1 terdapat 14 pernyataan tentang customer need untuk lemari

pakaian Pernyataan-pernyataan tersebut diperoleh dari hasil penyebaran kuesioner yang telah diuji dengan uji

reliabilitas dan validitas

31

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Dari 18 pernyataan yang ada pada kuesioner terdapat 14 pernyataan yang lulus uji reliabilitas dan validitas

Dari hasil kuesioner menunjukkan bahwa customer membutuhkan lemari pakain dengan desain yang minimalis

ergonomis dan material yang berkualitas Pada room 2 terdapat 10 pernyataan tentang karakteristik kebutuhan

berdasarkan pernyataan pada room 1 Pada room ini (Voice of The Design Team) ditentukan atribut desain

(karakteristik desain) yang akan digunakan dalam sebuah produk Atribut inilah yang akan menentukan cara bagi

tim desain untuk memenuhi kebutuhan pelanggan

Berdasarkan kebutuhan pelanggan yang sudah diketahui melalui kuesioner maka dapat diketahui bagaimana

langkah tim untuk memenuhi kebutuhan pelanggan tersebut Setelah itu dapat diketahui korelasi antara kebutuhan

pelanggan dengan langkah tim untuk memenuhi kebutuhan tersebut Kemudian untuk mengetahui posisi produk

dengan mengindikasikan tingkat kepentingan dan kepuasan relatif dari tiap kebutuhan dan keinginan konsumen

terhadap produk perusahaan dan tingkat kepuasaan konsumen terhadap produk pesaing Kemudian tim perancang

menilai korelasi antara elemen-elemen pada langkah yang dibuat

Pada room 4 terlihat bahwa existing produk memiliki lebih banyak kekurangan dibandingkan dengan kedua

kompetitor Hal ini dapat dilihat dari rata-rata respon dari pelanggan Pada room 5 tingkat kesulitan terbesar terdapat

pada ekspektasi pelanggan dalam mennggunakan jenis material dan bahan yang ringan Pada room 6 merupakan

hubungan pernyataan yang ada pada room 2 yaitu hubungan kuat lemah atau tidak ada hubungan antara keduanya

(blank) Salah satu contoh terlihat bahwa pada variansi ukuran dan memberikan sekat pada lemari

Dari langakah-langkah diatas maka didapatkan pernyataan teknis yang diperoleh dari hasil analisa room 7 dan

room 8 Adapun 10 pernyataan teknis yang akan dipilih dimana pernyataan tersebut menurut tim patut di jadikan

pernyataan teknis dalam melakukan konsep pengembangan produk lemari pakaian Berikut ini beberapa pernyataan

teknis tersebut

1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat

2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan

3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik

4 Lemari pakaian dengan warna yang menarik

5 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas

6 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat

7 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar

8 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas

9 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya

10 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin

Pada analisa room 8 menunjukkan bahwa setiap relative important persyaratan konsumen dan karakteristik

teknis memiliki nilai yang berbeda-beda tetapi jumlah akhir selalu 100 Untuk nilai tertinggi adalah 244 yaitu

pada ekspektasi pelanggan ke 4 sedangkan nilai tertinggi kedua adalah 222 yang terdapat pada ekspektasi

pelanggan ke 3 dan nilai tertinggi ketiga adalah 1172 yang terdapat pada ekspektasi pelanggan pertama Nilai

tertinggi selanjutnya adalah 962 924 694 507 391 361 dan 33

32

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

BAB IVKONSEP PRODUK

Pada bab ini akan dibuat konsep baru mengenai lemari pakaian Berdasarkan dari hasil kuesioner

dapat diambil kesimpulan bahwa produk lemari pakaian memerlukan pengembangan konsep produk yang

lebih variatif fungsional dan inovatif sesuai dengan kebutuhan pelanggan Setelah melakukan

pengembangan produk hasil dari pengembangan produk tersebut di seleksi untuk di pilih konsep yang

paling baik diantara yang lainnya Dari konsep terbaik yang telah dipilih maka dilakukan pengujian konsep

untuk mendapatkan hasil produk yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan konsumen

41 PENYUSUNAN KONSEP

Disini tim pengonsep Olympic yang merupakan produsen perabotan dan furniture rumah tangga dan

salah satu produsen terbesar di Indonesia akan mengembangkan konsep produk lemari pakaian yang telah

ada Dari produk lemari pakaian yang sudah ada memiliki beberapa kelebihan antara lain yaitu memiliki

bahan baku yang cenderung ringan memiliki keunikan yakni dapat mem-break down saat berada dalam

retail untuk stock sedangkan satu saja sebagai display mempunyai karakteristik yang terlihat elegan dan

juga memiliki kekurangan yaitu sifat mudah lapuk jika keadaan lembab Pada saat ini lemari pakaian

memiliki bentuk desain dan fitur yang beragam namun terkadang kurang sesuai dengan keinginan

konsumen

Dari segi ukuran lemari pakaian saat ini masih cenderung memiliki desain dan ukuran yang monoton

sehingga terkadang pelanggan kurang tertarik untuk membelinya Sedangkan dari segi jenis material yang

digunakan bahan atau material lemari pakaian yang ada di pasaran saat ini rata-rata terlihat kuat namun

masih banyak yang mudah rapuh dan tidak tahan lama di sisi lain pelanggan menginginkan lemari yang

terbuat dari bahan yang berkualitas baik kuat kokoh tidak mudah rapuh dan tahan lama Dari segi sekat

biasanya lemari hanya memiliki 3 sekat satu lemari hanya terbagi jadi 4 ruang yaitu 3 sekat yang masih

terlalu besar dan satu area gantungan Sedangkan pelanggan menginginkan lemari yang memiliki sekat

yang lebih banyak dengan ukuran yang kecil atau sedang agar bisa digunakan untuk menyimpan berbagai

macam pakain dan benda lain serta tempat gantungan yang luas Dari segi fitur tambahan lemari yang ada

pada saat ini sebagian besar tidak terdapat cermin sedangkan pelanggan menginginkan lemari yang

memiliki fitur tambahan seperti cermin Oleh karena itu tim menggunakan metode FAST untuk

mengidentifikasi dan menemukan perbaikan-perbaikan sehingga didapatkan konsep yang nantinya akan

dipilih sesuai dengan keinginan pelanggan

411Tabel Kombinasi Konsep

Tabel kombinasi konsep adalah untuk membandingkan konsep-konsep antar produk Untuk membuat tabel

kombinasi konsep tim menggunakan metoda FAST FAST atau Functional Analysis System Technique

mendefinisikan tahapan untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan kesempatan-

kesempatan hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan

perbaikan-perbaikan Pengembangan sistem dengan metode FAST dilakukan secara berurutan yakni melalui

tahapan investigasi atau survei awal analisis masalah analisis kebutuhan analisis keputusan pembuatan

33

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

rancangan mengkonstruksi menerapkan sistem mengoperasikan dan pemeliharaan sistem Pengembangan ini

bersifat daur hidup karena setelah selesai tahapan implementasi dan pemeliharaan maka sistem tersebut akan

memberikan umpan balik ke analisis sistem yang telah dirancang

Tabel 41 Spesifikasi Konsep ProdukUkuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan

Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm

Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

Berdasarkan gambar HOQ pada bab III tim dapat mengetahui apa saja kebutuhan yang paling mempengaruhi

dalam perancangan produk lemari pakaian Tetapi dalam pemilihan faktor-faktor kebutuhan apa saja yang digunakan

dalam merancang lemari pakaian tidak saja dilihat dari prosentasenya tetapi tingkat kesulitan pun juga menjadi

pertimbangan Dalam pemilihan attribut kebutuhan (room 2) ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan antara

lain tingkat kesulitan performance standard dan perbandingan dengan kompetitor lain Pada atribut kebutuhan

(room 2) yang tidak terpilih akan di jadikan refrensi pengembangan konsep lebih lanjut Dengan mempertimbangkan

hal tersebut tim memilih 4 attribut kebutuhan yang memiliki prioritas tertinggi yaitu

1 Ukuran

Lemari pakaian dengan ukuran dan desain yang menarik merupakan salah satu keinginan konsumen Terdapat

3 konsep ukuran lemari pakaian yaitu dengan dimensi panjang x lebar x tinggi yaitu 120x90x190 cm

130x90x180 cm dan 130x90x200 cm

2 Jenis material

Lemari yang terbuat dari material yang berkualitas baik merupakan salah satu faktor yang menyebabkan

kekuatan lemari dalam jangka waktu yang lama Terdapat 3 konsep jenis material yang digunakan Pertama

kayu jati yang mempunyai karakteristik yang stabil kuat dan tahan lama dan terbukti tahan terhadap jamur

rayap dan serangga karena kandungan minyak di dalam kayu itu sendiri Konsep jenis material yang ke dua

adalah kayu merbau yang cukup keras dan stabil sebagai alternatif pembanding kayu jati dan juga terbukti

tahan terhadap serangga Konsep jenis material yang ke tiga adalah kayu mahoni yang memiliki tekstur cukup

halus seratnya indah kuat dan tahan lama

3 Sekat tambahan

Memberikan sekat tambahan dan tempat gantungan pakaian Pemberian banyaknya sekat disesuaikan dengan

ukuran lemari Semakin besar ukuran lemari semakin banyak sekat tambahan yang diberikan

4 Fitur Tambahan

Memberikan fitur tambahan pada lemari pakaian seperti cermin yang sesuai dengan keinginan konsumen

memberikan nilai tambah bagi produk tersebut Terdapat 2 konsep ukuran cermin yang disesuaikan dengan

ukuran lemari yaitu 40x100 cm dan 50x100 cm

412Konsep Produk 1

Adapun konsep produk 1 adalah lemari dengan desain minimalis terbuat dari kayu mahoni terdiri dari 4 buah

sekat 1 buah sekat gantungan dan 1 buah cermin

34

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Tabel 42 Tabel Kombinasi Konsep Produk 1 Ukuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan

Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm

Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

Gambar lemari pakaian pada konsep produk 1 ditunjukkan pada Gambar 41

Gambar 41 Kosep produk 1

Konsep lemari pakaian 1 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki bentuk dengan panjang 120 cm lebar 90 cm dan

tinggi 190 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang digantung maupun pakaian yang akan dilipat Dengan

penambahan sekat dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin

semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen

Tabel 43 Spesifikasi Konsep Lemari Pakaian 1No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 120x90x190 cm2 Warna Cokelat muda3 Bahan atau Material Kayu Mahoni4 Sekat 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm5 Cermin 40x100 cm6 Merk Olympic

413Konsep Produk 2

Adapun konsep produk 2 adalah lemari dengan desain minimalis terbuat dari kayu jati terdiri dari 5 buah

sekat 1 buah sekat gantungan dan 1 buah cermin

Tabel 44 Tabel Kombinasi Konsep Konsep Produk 2 Ukuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan

Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm

Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

35

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Gambar lemari pakaian pada konsep produk 2 ditunjukkan pada Gambar 42

Gambar 42 Kosep produk 2

Konsep lemari pakaian 2 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki bentuk dengan panjang 130 cm

lebar 90 cm dan tinggi 180 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang digantung maupun pakaian yang

akan dilipat Dengan penambahan sekat dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama

dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para

konsumen

Tabel 45 Spesifikasi Konsep Lemari Pakaian 2No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x180 cm2 Warna Coklat Tua3 Bahan atau Material Kayu Jati4 Sekat 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm5 Cermin 50x100 cm6 Merk Olympic

414Konsep Produk 3

Adapun konsep produk 3 adalah lemari dengan desain minimalis terbuat dari kayu merbau terdiri dari 6 buah

sekat 1 buah sekat gantungan dan 1 buah cermin

Tabel 46 Tabel Kombinasi Konsep Konsep Produk 3Ukuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan

Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm

Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

Gambar lemari pakaian pada konsep produk 3 ditunjukkan pada Gambar 43

36

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Gambar 43 Kosep Produk 3

Spesifikasi dari konsep lemari pakaian 3 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup

besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang

digantung maupun pakaian yang akan dilipat Dengan penambahan sekat dapat menambah kapasitas

pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar semakin menampilkan

kesan yang menarik bagi para konsumen

Tabel 47 Spesifikasi Konsep Lemari Pakaian 3No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Cokelat muda dengan strip coklat tua3 Bahan atau Material Kayu Merbau4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm5 Cermin 50x100 cm6 Merk Olympic

42 PEMILIHAN KONSEP

Langkah selanjutnya tim memilih konsep yang ada dengan menggunakan beberapa metode untuk

memilih beberapa konsep diantara konsep-konsep alternatif Metode pemilihan konsep sangat bervariasi

dilihat dari efekivitasnya Beberapa metode tersebut adalah

1 Keputusan eksternal

Konsepndashkonsep dikembalikan kepada pelanggan klien atau beberapa lingkup eksternal lain untuk diseleksi

2 Produk juara

Seorang anggota yang berpengaruh dari tim pengembangan produk memilih sebuah konsep atas dasar pilihan

pribadi

3 Intuisi

Konsep dipilih berdasarkan perasaan Kriteria eksplisit atau analisis pertentangan tidak digunakan Konsep

yang dipilih semata-mata yang kelihatan lebih baik

4 Multivoting

Setiap anggota tim memilih beberapa konsep Konsep yang paling banyak dipilih yang akan digunakan

37

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

5 Pro dan kontra

Tim mendaftar kekuatan dan kelemahan dari tiap konsep dan membuat sebuah pilihan berdasarkan pendapat

kelompok

6 Prototype dan pengujian

Organisasi membuat dan menguji prototipe dari tiap konsep lalu menyeleksi berdasarkan data pengujian

7 Matriks keputusan

Tim menilai masing-masing konsep berdasarkan kriteria penyeleksian yang telah ditetapkan sebelum yang

dapat diberi bobot

8 AHP (Analitycal Hierarchy Process)

Metode seleksi konsep pada bab ini didasarkan pada keputusan untuk mengevaluasi masing-masing konsep

dengan mempertimbangkan serangkaian kriteria seleksi Salah satu metode untuk mendukung pemilihan

keputusan atas konsep desain mmenggunakan AHP AHP (Analitycal Hierarchy Process) merupakan suatu

model pendukung keputusan yang dikembangkan oleh Thomas L Saaty Model pendukung keputusan ini akan

menguraikan masalah multi faktor atau multi kriteria yang kompleks menjadi suatu hierarki hierarki

didefinisikan sebagai suatu representasi dari sebuah permasalahan yang kompleks dalam suatu struktur multi

level dimana level pertama adalah tujuan yang diikuti level faktor kriteria sub kriteria dan seterusnya ke

bawah hingga level terakhir dari alternatif Dengan hierarki suatu masalah yang kompleks dapat diuraikan ke

dalam kelompok-kelompoknya yang kemudian diatur menjadi suatu bentuk hierarki sehingga permasalahan

akan tampak lebih terstruktur dan sistematis (Saaty 1993)

421 Kriteria Pemilihan Konsep

Untuk penyaringan konsep dibutuhkan sebuah metode untuk mengidentifikasi konsep mana yang terbaik maka

digunakanlah AHP (Analitycal Hierarchy Process) sebagai pemilihan kriteria seleksi yang akan digunakan Pemilihan

kriteria seleksi ditentukan dari konsep yang digunakan dipilih berdasarkan kebutuhan pelanggan yang telah

diidentifikasi oleh tim dan juga kemampuan tim Kriteria seleksi diambil dari 10 Voice of Customer pada HOQ (Room

1) yang memiliki customer importance yang paling besar Kriteria seleksi yang digunakan pada perancangan produk

beserta pembobotannya ditunjukkan pada Tabel 48

Tabel 48 Tabel Kriteria Seleksi KonsepNo Voice of Customer Customer Importance

1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat 412 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan 393 Lemari pakaian dengan desain yang menarik 394 Lemari pakaian dengan warna yang menarik 365 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas 336 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat 367 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar 388 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas 419 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya 3710 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin 31

422 Pengolahan Analitical Hierarki Process

Analytic Hierarchy Process (AHP) adalah teknik untuk mendukung proses pengambilan keputusan yang

bertujuan untuk menentukan pilihan terbaik dari beberapa alternatif yang dapat diambil

38

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

4221 Hierarchical tree

Hierarchichal tree memiliki objective kriteria dan alternatif Objective merupakan tujuan dari pemilihan konsep dalam

hal ini tim desain memiliki objective untuk memilih konsep lemari pakaian Kriteria didapatkan dari 10 VOC (Voice of

Customer) yang memiliki nilai customer importance paling tinggi Alternatif yang digunakan untuk pengembangan

lemari pakaian yaitu konsep produk 1 konsep produk 2 dan konsep produk 3 Dimana Hierarky tree pada nantinya

digunakan untuk pengolahan AHP dengan expert choice Hierarcky tree dari produk lemari pakaian ditunjukkan pada

Gambar 44

Gambar 44 Hierarchy tree

4222 Matriks perbandingan antar kriteria

Perbandingan bobot nilai berdasarkan metode AHP dari antar kriteria seleksi (voice of customer)

ditunjukkan pada Tabel 49

Tabel 49 Simbol Analytic Hierarchy Process (AHP)No Voice of Customer Simbol

1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat A2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan B 3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik C4 Lemari pakaian dengan warna yang menarik D5 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas E6 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat F7 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar G8 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas H9 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya I10 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin J

Berikut ini adalah matriks analytic hierarchy process (AHP) dengan kriteria pembobotan nilai sebagai berikut

1 = Equal (sama) 7 = Very Strong (lebih penting)

3 = Moderate (sedikit lebih penting) 9 = Extreme (sangat penting)

5 = Strong (penting)

Tabel 410 Matriks Perbandingan Antar KriteriaA B C D E F G H I J

A 1 3 3 5 7 5 3 1 5 7B 13 1 1 3 5 3 1 13 3 7C 13 1 1 3 5 3 1 13 3 7D 15 13 13 1 3 1 13 15 1 5E 17 15 15 13 1 13 15 17 17 3F 15 13 13 1 3 1 13 15 1 5

39

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

G 13 1 1 3 5 3 1 13 1 7H 1 3 3 5 7 5 3 1 5 7I 15 13 13 1 7 1 1 15 1 5J 17 17 17 15 13 15 17 17 15 1

Untuk menghubungkan setiap alternatif dengan setiap kriteria yang ada dapat disajikan dalam tabel dibawah ini

1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat

Tabel 411 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 1Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 15Konsep 2 3 1 13Konsep 3 5 3 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1

yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain yang dapat menampung 2 saf untuk baju

yang dilipat dari pada konsep 1 yang hanya dapat menampung 1 saf untuk baju yang dilipat dan penting pada

konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 3 memiliki desain yang dapat menampung 2 saf

dengan kapasitas lebih banyak untuk baju yang dilipat dari pada konsep 1 dan 2

2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan

Tabel 412 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 2Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 13Konsep 2 3 1 1Konsep 3 3 1 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 dan 3 sedikit lebih penting dari

konsep 1 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 dan 3 memiliki tempat gantungan yang cukup luas

dari pada konsep 1

3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik

Tabel 413 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 3Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 3 1Konsep 2 13 1 13Konsep 3 1 3 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1

dan konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain yang lebih menarik dari pada

konsep 1 dan 3

4 Lemari pakaian dengan warna yang menarik

Tabel 414 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 4Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 1Konsep 2 3 1 3Konsep 3 1 13 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1

dan konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki warna yang lebih menarik dari pada

konsep 1 dan 3

5 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas

Tabel 415 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 5Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 15 15Konsep 2 5 1 3Konsep 3 5 13 1

40

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 dan 3 penting dari konsep 1 yang

berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 dan 3 memiliki engsel pintu yang lebih berkualitas dari pada

konsep 1

6 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat

Tabel 416 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 6Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 1Konsep 2 3 1 3Konsep 3 1 13 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1

dan konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain dengan pintu yang lebih kuat

dari pada konsep 1 dan 3

7 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar

Tabel 417 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 7Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 15Konsep 2 3 1 13Konsep 3 5 3 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1

yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki ukuran yang cukup besar dari pada konsep 1 dan

penting pada konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 3 memiliki ukuran yang lebih besar dari

pada konsep 1 dan 2

8 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas

Tabel 418 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 8Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 15Konsep 2 3 1 13Konsep 3 5 3 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1

yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan

dimensi yang cukup luas dari pada konsep 1 dan penting pada konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian

pada konsep 3 memiliki desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang lebih luas dari pada

konsep 1 dan 2

9 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya

Tabel 419 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 9Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 1 1Konsep 2 1 1 1Konsep 3 1 1 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 1 sama pentingnya dengan konsep 2

dan 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 1 2 dan 3 dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya

10 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin

Tabel 420 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 10Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 13

41

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Konsep 2 3 1 1Konsep 3 3 1 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 dan 3 sedikit lebih penting dari

konsep 1 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 dan 3 memiliki desain yang dilengkapi cermin yang

cukup besar dari pada konsep 1

Berikut dibawah ini merupakan contoh perhitungan matriks manual untuk uji normalisasi dari setiap konsep untuk

kriteria 1

KP 1 KP2 KP3

KP 1KP 2KP 3[

1 13 153 1 35 3 1 ]

2

=[1 03 023 1 035 3 1 ]

2

1 Langkah pertama

[1 03 023 1 035 3 1 ] [1 03 02

3 1 035 3 1 ]=[29 12 05

77 29 1319 75 3 ]

2 Langkah kedua

KP 1KP 2KP 3[

29+iquest12+iquest0577+iquest29+iquest1319+iquest75+iquest3 ] iquest46

iquest1183iquest295

4593

Normalisasi

Kesimpulan

0642235 The Most025762 The Second0100145 The Last

Perhitungan diatas merupakan perhitungan matriks manual dimana hasil dari perhitungan diatas menunjukkan hasil

yang ada pada Expert Choice dalam masing-masing konsep

423 Analisa Hasil Analitical Hierarki Process

Untuk mengetahui konsep mana yang akan dipilih maka dilakukan analisa dengan metode AHP (analitical

hierarchy process) yang dilakukan dengan menggunakan software Expert Choice 11

Berikut langkahndashlangkah pengujian AHP dengan menggunakkan Expert Choice untuk mengetahui konsep

mana yang akan dipilih

1 Buka software Expert Choise gt Direct gt OK

42

+

464593 = 0100145

11834593 = 025762

2954593 = 0642235

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

2 Beri nama file yang akan disimpan

3 Masukkan goal description gt OK

Gambar 45 Goal DescriptionSumber Printscreen Expert Choice 11

4 Insert child of current node (ctrl+H) pada Goal

Gambar 46 Insert child of current nodeSumber Printscreen Expert Choice 11

5 Add alternative pada setiap node

Gambar 47 AlternativeSumber Printscreen Expert Choice 11

6 Klik Pairwise Numerical Comparison untuk memasukkan matriks yang talah dibuat

Gambar 48 Pairwise Numerical Comparison untuk memasukkan matriksSumber Printscreen Expert Choice 11

7 Cek nilai inconsistency apabila lt 01 maka pengisian data matriks dikatakan konsisten

Gambar 49 Nilai inconsistencySumber Printscreen Expert Choice 11

8 Klik sensitivity-graphs gt performance gt dynamic untuk melihat output yang dihasilkan

43

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Gambar 410 Output Sumber Printscreen Expert Choice 11

Gambar 411 PerformanceSumber Printscreen Expert Choice 11

Berdasarkan hasil output expert choice diatas dapat dilihat bahwa konsep 3 merupakan konsep

terbaik diantara konsep lainnya Sedangkan konsep 2 dan konsep 1 secara berturut-turut berada di urutan

kedua dan ketiga Untuk masing-masing kriteria dapat diketahui konsep mana yang terbaik yaitu untuk

kriteria Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat konsep 3 yang terbaik

kriteria Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan memiliki konsep 2 dan 3 yang terbaik kriteria

Lemari pakaian dengan desain yang menarik memiliki konsep 1 dan 3 yang terbaik kriteria Lemari pakaian

dengan warna yang menarik memiliki konsep 2 yang terbaik kriteria Lemari pakaian dilengkapi dengan

engsel pintu yang berkualitas memiliki konsep 2 yang terbaik kriteria Lemari pakaian didesain dengan pintu

yang kuat memiliki konsep 2 yang terbaik kriteria Lemari pakaian dengan ukuran yang besar memiliki

konsep 3 yang terbaik kriteria Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan

dimensi yang konsep 3 merupakan konsep yang terbaik kretiria Lemari pakaian yang dilengkapi dengan

kunci pada tiap ruangnya semua konsep dinilai sama baiknya dan kriteria Lemari pakaian dengan desain

yang dilengkapi cermin memiliki konsep terbaik antara konsep 2 dan 3

43 PENGUJIAN KONSEP

Dalam membahas sasaran pelanggan dengan menggunakan STP dan 4P STP adalah singkatan dari

Segmentation Targeting dan Positioning sedangkan 4P adalah singkatan dari keempat unsur dalam

marketing mix yakni Product Price Place dan Promotion Dalam rangkaian proses marketing STP ada di

tahap awal yang paling penting yakni mengidentifikasikan customer value STP ada di level strategis karena

menentukan bagaimana kita menggarap pasar

1 Metode STP

44

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Berikut adalah penjelasan STP untuk produk lemari pakaian

a SegmentationSegmen Yang DitujuMahasiswaIbu Rumah TanggaWiraswastaPegawai Negri

Produk lemari pakaian ini mebidik konsumen berusia sekitar 19 tahun sampai 40 tahun yang lebih

menyukai desain yang minimalis konsumen yang tinggal di perkotaan seperti kos-kosan rumah pribadi

ataupun hotel (pengelompokan dari usia dan pekerjaan)

b Targeting

Produk lemari pakaian ini membidik kelompok masyarakat menengah maupun untuk kelompok menengah

ke atas sehingga produk lemari pakaian dapat digunakan oleh semua kelompok masyarakat terutama

kepada mahasiswa dan ibu rumah tangga

c Positioning

Produk lemari pakaian ber-merk Olympic tipe M-1500 yang menawarkan desain yang elegan memiliki

fitur tambahan seperti cermin dan laci

2 Metode 4P

Dalam proses marketing 4P ada pada tahap menyalurkan customer value dan mengkomunikasikan customer

value kepada pasar Berikut adalah penjelasan 4P untuk produk lemari pakaian

a Product

Produk lemari pakaian dibuat berdasarkan kuesioner yang telah disebar pada konsumen sehingga dapat

diyakini produk ini akan laku dipasaran lemari pakaian ini dibuat dengan desain yang elegan dan jenis

material yang digunakan dari bahan yang berkualitas Selain itu dilengkapi dengan fitur tambahan seperti

cermin dan laci yang memberikan nilai tambah bagi lemari pakaian sehingga dapat menarik minat

konsumen

b Price

Dengan harga terjangkau produk ini dapat dibeli oleh semua kalangan Terutama pada target penjualan

produk yang membidik kalangan masyarakat menengah khususnya pada konsumen yang berumur 19

tahun sampai 40 tahun dan menyukai desain yang elegan

c Place

Tempat penjualan produk ini akan ditempatkan dekat dengan kampus kos-kosan perumahan dan hotel

d Promotion

Produk lemari pakaian akan dipromosikan melalui selebaran yang akan diberikan kepada mahasiswa dan

masyarakat umum ataupun dengan membuat iklan produk di media online atau internet

431 Rancangan Kuesioner

Rancangan kuesioner ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah produk lemari pakaian ini telah sesuai

dengan spesifikasi yang diinginkan oleh pasar maka tim perlu melakukan pengujian konsep Salah satunya yaitu

dengan cara melakukan observasi kepada konsumen secara langsung observasi disini dapat dilakukan dengan cara

menyebarkan kuesioner kepada konsumen

SURVEI PENGUJIAN KONSEP KEBUTUHAN PELANGGAN TERHADAP LEMARI PAKAIAN

45

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

IDENTITAS RESPONDENNama Usia tahun Jenis kelamin No Tlp

Pada saat ini kami sedang mengadakan penelitian terkait dengan identifikasi kebutuhan pelanggan terhadap produk lemari pakaian Kami sangat menghargai kejujuran Anda dalam mengisi kuesioner ini Terimakasih atas partisipasi Anda untuk mengisi kuesioner ini

1 Apakah Anda seorang mahasiswa atau masyarakat umum( Jika jawabanya adalah ldquotidak keduanyardquo Kami mengucapkan terimakasih dan survei berakhir sampai disini )a Yab Tidak

Jika tidak apakah pekerjaan Anda(helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip )

2 Apakah Anda menggunakan lemari pakaiana Yab Tidak

Jika tidak apa yang Anda gunakan untuk menyimpan pakaian (helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip)

3 Apakah lemari pakaian Anda dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan lacia Yab Tidak

4 Terbuat dari apakah lemari pakaian yang Anda gunakana Kayub Plastikc Lainnya

(helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip)Jika jawabanya adalah ldquokayurdquo silahkan lanjut ke nomor 5Jika jawabanya adalah ldquoplatik atau lainnyardquo silahkan lanjut ke nomor 6

5 Kayu jenis apakah yang Anda gunakan pada lemari pakaian Anda a Jatib Merbauc Mahoni

6 Apakah Anda selalu merasa desain lemari pakaian Anda selalu memakan tempat di ruangan Andaa Yab Tidak

Berikut adalah sedikit penjelasan mengenai detail produk kami

46

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Produk kami adalah lemari pakaian merk Olympic seri M-1500 yang didesain dari bahan kayu Merbau berkualitas dengan dua pintu lemari yang mempunyai 6 sekat dan 1 buah gantungan baju yang besar serta dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan laci Mengapa kami mendesain lemari ini dengan dua pintu dengan penambahan sekat yang dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan laci Alasan dimana kadang ketika jumlah pakaian semakin bertambah tetapi kapasitas untuk meletakkan pakaian tersebut ke dalam lemari tidak mencukupi sehingga membuat pakaian tidak terlihat rapi pada lemari pakaian Dengan fitur tambahan cermin dan laci semakin menampilkan kesan yang menarik dan elegan pada lemari ini

7 Jika produk ini berkisar harga Rp 1500000- sampai Rp 2000000- dan tersedia di toko furniture di dekat

kampus dan rumah Anda bagaimana peluang Anda untuk membeli produk dalam satu tahun mendatang

Saya pasti tidak akan membeli lemari pakaian ini

Saya mungkin atau tidak membeli lemari pakaian ini

Saya pasti akan membeli lemari pakaian ini

Saya mungkin tidak akan membeli lemari pakaian ini

Saya mungkin membeli lemari pakaian ini

8 Menurut Anda bagaimanakah produk kami Dan apa yang harus diperbaiki dari produk kami

helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

Terimakasih atas partisipasi Anda dalam pengujian konsep produk kami

Malang Desember 2012Responden

( )

432 Rekap Hasil Kuesioner

Rekapitulasi hasil kuisioner mengenai konsep produk terpilih yang disebar pada 15 responden ditunjukkan

pada Tabel 421

Tabel 421 Rekapitulasi Hasil Kuesioner

47

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Pert

anya

an

Apakah anda

seorang mahasisw

a atau masyarakat

umum

Ap

akah anda

menggun

akan

lemari pakaian

Apakah lemari A

nda

dileng

kapi fitur

cerm

in dan laci

Terbuat d

ari apakah

lemari pakaian

An

da

Kayu jenis ap

a yang

Anda

gunakan pad

a lemari pakaian

Apakah Anda

merasa lemari

pakaian An

da selalu

Baga

iaman peluang

anda

untuk m

embeli

produk dalam

satu

tahun mendatang

Jaw

aban

Ya Tidak

Ya Tidak

Ya Tidak

Kayu

Plastik

Lain-lain

Jati

Merba

u

Mahoni

Ya Tidak

A B C D E

1 1 1 1 1 1 1 12 1 1 1 1 1 1 13 1 1 1 1 1 1 14 1 1 1 1 1 1 15 1 1 1 1 1 1 16 1 1 1 1 1 1 17 1 1 1 1 1 1 18 1 1 1 1 1 1 19 1 1 1 1 1 1 110 1 1 1 1 1 1 1

48

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

11 1 1 1 1 1 1 1

12 1 1 1 Partical board - - - 1 1

13 1 1 1 1 1 1 114 1 1 1 1 1 1 115 1 1 1 1 - - - 1 1

Tota

l

15 0 15 0 4 11 13 1 1 7 1 5 7 8 8 3 4

Keterangan untuk pertanyaan nomor 7

A = Pasti tidak akan membeli

B = Mungkin tidak akan membeli

C =Mungkin membeli

D = Mungkin akan membeli

E = Pasti akan membeli

433 Analisa Hasil Kuesioner

Tabel 422 di bawah ini merupakan analisa hasil kuesioner yang telah disebarkan ke 15 responden yang

digunakan untuk menguji konsep produk yang terpilih sebelumnya Jumlah responden sebanyak 15 orang tim

asumsikan telah mencukupi dan mewakili populasi dari target pasar

Tabel 422 AnalisisHasil Kuesioner Pengujian Konsep Produk Lemari PakaianPertanyaan Pernyataan Pelanggan

Apakah Anda seorang mahasiswa atau masyarakat umum

100 responden yang menjadi calon pelanggan kami menyatakan bahwa mereka adalah seorang mahasiswa atau masyarakat umum

Apakah Anda menggunakan lemari pakaian

100 responden menggunakan lemari pakaian

Apakah lemari Anda dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci

2666 responden menyatakan lemari pakaian dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci7333 responden menyatakan lemari pakaian tidak dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci

Terbuat dari apakah lemari pakaian Anda

8666 responden menjawab kayu666 responden menjawab plastik666 responden menjawab lain-lain

Kayu jenis apa yang Anda gunakan pada lemari pakaian

4666 responden menjawab kayu jati666 responden menjawab kayu merbau3333 responden menjawab kayu mahoni

Apakah Anda merasa lemari pakaian Anda selalu memakan tempat

4666 responden menyatakan lemari pakaian selalu memakan tempat5333 responden menyatakan lemari pakaian tidak selalu memakan tempat

Bagaimana peluang anda untuk membeli produk ini jika dihargai dengan harga yang relatif terjangkau bagi anda dan tersedia di toko funiture didekat rumah anda dalam satu tahun mendatang

5333 responden menjawab mungkin atau tidak membeli lemari pakaian ini20 responden menjawab mungkin tidak akan membeli lemari pakaian ini2666 responden menjawab mungkin membeli lemari pakaian ini

Bagaimana pendapat Anda terhadap 1 Sudah cukup bagus hanya warnanya kurang menarik

49

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

produk ini dan perbaikan apa yang harus dilakukan

2 Harga murah dan desain yang bagus Warna kurang beragam3 Cermin agak di besarkan dan gagang lemari yang lebih mudah

dipegang4 Bahannya disesuaikan dengan harganya dan ditambahkan roda

pada kaki lemari agar mudah dipindahkan5 Cukup bagus dan tidak terlalu mahal6 Dari jenis kayu sangat baik untuk desain lemari tetapi dari segi

harga kurang terjangkau7 Sebaiknya laci berada dibalik pintu lamari8 Cukup mengesankan dan mungkin bisa diperbaiki dari segi

warna serta ditambahkan laci9 Laci kurang besar dan jumlah laci kurang banyak10 Fitur tambahan sudah cukup namun masalah harga kurang

terjangkau11 Ukuran terlalu besar12 Cukup menarik dan ergonomis tetapi perlu ada variasi warna

agar lebih menarik13 Bagian bawah produk diberi karet agar rekat pada lantai dan

tidak mudah berpindah14 Pinggiran dibuat melengkung (tumpul) supaya lebih menarik15 Sudah cukup bagus namun warnanya kurang menarik

434 Pengolahan Hasil Kuesioner yang Digambarkan dengan Pie Chart

Dari data rekapan kuesioner pertanyaan 7 dapat digambarkan Pie Chart tentang kemungkinan customer

membeli produk yang telah tim rancang Pengolahan hasil kuesioner yang digambarkan dengan Pie Chart terdapat

pada Gambar 412

53

20

27

Peluang Kemungkinan Pembelian oleh Customer

Saya pasti tidak akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin atau tidak membeli lemari pakaian iniSaya pasti akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin tidak akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin membeli lemari pakaian ini

Gambar 412 Pie Chart peluang kemungkinan pembelian oleh customer

Dari 15 orang responden 53 diantaranya menyatakan bahwa mungkin atau tidak membeli lemari

pakaian dan 27 responden lainnya menyatakan bahwa mungkin membeli lemari pakaian Sedangkan

20 responden mungkin tidak akan membeli lemari pakaian Dari hasil kuesioner tersebut dapat dilihat

bahwa tidak ada pelanggan yang menyatakan pasti tidak akan membeli lemari pakaian dan pasti akan

membeli lemari pakaian Berdasarkan peluang kemungkinan pembelian oleh customer produk ini dapat

50

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

diterima Jadi tim lebih baik untuk meneruskan pengembangan produk untuk konsep ini dengan perbaikan

yang telah disarankan oleh customer

44 ANALISA PRODUK TERPILIH

Berdasarkan hasil kuisioner yang berisikan aspirasi konsumen mengenai konsep 3 yang tim gunakan

didapatkan hasil spesifikasi perbaikan konsep 3 sebagai berikut

Gambar 413 Produk lemari pakaian terpilih

Tabel 423 Spesifikasi Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Cokelat muda dengan strip coklat tua3 Bahan atau Material Kayu Merbau

4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm

5 Cermin 50x100 cm6 Merk Olympic M-1500

Spesifikasi dari lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup

besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang digantung

maupun pakaian yang akan dilipat Dengan penambahan sekat dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari

Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para

konsumen Berdasarkan hasil kuesioner tim akan memperbaiki produk lemari pakaian Olympic M-1500 agar sesuai

dengan keinginan konsumen yaitu dari segi warna akan dibuat lebih menarik

51

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

BAB VDETAILED DESIGN

Detailed design didapatkan setelah menyebarkan kuesioner tingkat kebutuhan masyarakat terhadap

lemari pakaian Dari hasil kuesioner yang telah disebarkan dapat diketahui bagaimana kebutuhan

konsumen terhadap lemari pakaian dari sini konsep pengembangan produk dilakukan dalam modifikasi

fasilitas tambahan pada lemari pakaian yang sesuai kebutuhan konsumen Kebutuhan lemari pakaian dari

kuesioner yang disebarkan masyarakat lebih memilih harga yang relatif terjangkau tidak begitu mahal

namun memiliki fasilitas yang cukup baik dan sesuai dengan kebutuhan pengguna Selain itu variasi warna

pada lemari pakaian Olympic M-1500 Maka dari itu diperlukan adanya pengembangan konsep produk

sehingga kebutuhan masyarakat akan lemari pakaian bisa terpenuhi dan kepuasan pelanggan dapat

meningkat

51 DESKRIPSI PRODUK

Gambar 51 Lemari pakaian Olympic M-1500

Produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang ini terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang

cukup besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm terbuat dari bahan kayu merbau yang kuat

dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga sehingga dapat bertahan lama Dengan penambahan 6 buah

sekat dan 1 buah gantungan dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan

cermin yang cukup besar dan laci semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen serta variasi

warna pada lemari pakaian Olympic M-1500

52 BOM TREE

Bill Of Material Tree adalah daftar (list) dari bahan material atau komponen yang dibutuhkan untuk dirakit

digabungkan atau membuat produk akhir Bill Of Material Tree lemari pakaian merk Olympic M-1500 ditunjukkan

oleh Gambar 52

52

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Gambar 52 BOM Tree lemari pakaian Olympic M-1500

53

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

53 ANALISA ERGONOMI

Analisis ergonomi dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 51Tabel 51 Analisis Ergonomi

Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat

1 Kemudahan pemakaian

Lemari pakaian Olympic M-1500 mudah untuk dipindahkan ke tempat yang diinginkan Selain sebgai tempat pakaian lemari ini juga dapat digunakan untuk menyimpan aksesoris dan barang berharga lainnya

2 Kemudahan pembersihan lemari

Lemari pakaian Olympic M-1500 ini mudah dalam melakukan perawatan khususnya pada debu dengan cara hanya mebersihkan dengan kemoceng atau mengelapnya

3 Kuantitas interaksi pemakai

Tidak terdapat banyak interaksi pemakai pada lemari pakaian selain hanya untuk meletakkan pakaian biasanya lemari pakaian hanya digunakan menyimpan aksesoris barang berharga dan perlengkapan pribadi lainnya

4 Keamanan

Terdapat faktor-faktor keamanan pada lemari pakaian seperti material yang berasal dari kayu merbau yang kuat dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga sehingga dapat bertahan lama terdapat kunci pada tiap ruangnya

5 Daya jangkauan

Dalam penggunaan lemari pakaian cukup mudah di jangkau dalam meletakkan maupun mengambil pakaian dan barang-barang yang ada di dalam lemari

54 ANALISA ESTETIKA

Anlisis estetika dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 52Tabel 52 Analisis Estetika

Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat

1 Diferensiasi produk

Lemari pakaian Olympic M-1500 memiliki berbagai macam warna dan terdapat fitur tambahan yang berguna bagi konsumen serta menjadi nilai tambah pada lemari tersebut

2 Pembaruan desain

Keputusan desain yang berhubungan dengan beberapa interaksi pelanggan dipermudah seperti adanya semakin banyak inovasi lemari pakaian dengan berbagai fitur

54

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat

3 Gengsi kepemilikan mode atau kesan

Lemari pakaian dimaksudkan untuk menjadi produk yang terlihat cukup bergengsi dikarenakan barang ini merupakan barang yang primer pada semua kalangan masyarakat Lemari memiliki berbagai macam fungsi yang berguna bagi para pengguna serta mode yang selalu up to date

4 Material dan warna

Lemari pakaian Olympic M-1500 terbuat dari bahan kayu merbau yang kuat dan dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga dan warna produk yang menarik untuk pengembangan lemari pakaian di pasaran dengan mengandung nilai jual yang cukup tinggi

5 Kemenarikan produk

Pembaruan bentuk lemari pakaian dengan berbagai macam inovasi penting dan desain yang menarik serta memiliki berbagai macam warna yang sesuai dengan selera konsumen

55 SPESIFIKASI AKHIR

Spesifikasi akhir produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 53Tabel 53 Spesifikasi Akhir Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500

No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Hitam3 Bahan atau Material Kayu Merbau

4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm

5 Cermin 100x50x2 cm6 Merk Olympic M-1500

Spesifikasi dari lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup

besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang

digantung maupun pakaian yang akan dilipat dengan warna yang lebih menarik Dengan penambahan sekat dapat

menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar dan laci

semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen

56 GAMBAR PRODUK

Pada gambar produk lemari pakaian Olympic M-1500 meliputi gambar 2D produk gambar 3D produk gambar

2D komponen produk dan gambar 3D komponen produk

561 Gambar 2D Produk (Orthogonal)

Gambar proyeksi orthogonal dipergunakan untuk memberikan informasi yang lengkap dan tepat dari suatu

benda tiga dimensiProyeksi orthogonal pada umumnya tidak memeberikan gambaran lengkap dari benda hanya

55

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

dari satu proyeksi saja Oleh karena itu diambil beberapa bidang proyeksi Gambar 2D orthogonal dari produk lemari

pakaian Olympic M-1500 yang dirancang dapat dilihat pada halaman 57

562 Gambar 3D Produk (Isometri)

Gambar isometri adalah penggambaran dengan satu sisi yang dibuat sama ukuran dengan benda aslinya atau

satu sumbu yang dibuat sama dengan aslinya jadi gambar isometri lebih sederhana dan banyak dipakai untuk

membuat gambar satu pandangan Gambar 3D isometri dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang

dapat dilihat pada halaman 58

563 Gambar 2D Komponen

Gambar 2D komponen dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat dilihat pada halaman 59-64

564 Gambar 3D Komponen

Gambar 3D komponen dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat dilihat pada halaman 65

56

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 57

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 58

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 59

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 60

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 61

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 62

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 63

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 64

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 65

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Berikut merupakan keterangan dari gambar komponen produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang

Tabel 54 Komponen Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500No Nama Jumlah Fungsi Material Cara Penyambungan

1Papan penyangga (atas dan bawah)

2Digunakan untuk penyangga berdirinya lemari

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan penyangga (atas dan bawah) dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka utama

2 Gantungan pakaian 1Digunakan untuk tempat menggantung pakaian

Kayu Merbau

Cara penyambungan gantungan pakaian bagian dalam lemari dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada papan penyangga samping dan tengah

3Sekat penyangga pakaian bagian dalam lemari

6Digunakan untuk sekat penyangga pakaian

Kayu Merbau

Cara penyambungan sekat penyangga pakaian bagian dalam lemari dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada papan penyangga samping dan tengah

4 Cermin 1 Digunakan untuk berias diri Kaca

Cara penyambungan cermin dengan menggunakan lem untuk cermin yang dihubungkan pada pintu lemari

5Pintu lemari sebelah kanan

1 Digunakan untuk pintu lemari Kayu Merbau

Cara penyambungan pintu dengan menggunakan engsel yang dihubungkan pada kerangka utama

6 Pintu Laci 1 Digunakan untuk pintu laci Kayu Merbau

Cara penyambungan pintu dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci

7Papan laci bagian samping (kanan dan kiri)

2Digunakan untuk membentuk laci

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci

8 Pintu lemari sebelah kiri 1 Digunakan untuk pintu lemari Kayu Merbau

Cara penyambungan pintu dengan menggunakan engsel yang dihubungkan pada kerangka utama

9Papan penutup lemari belakang

1Digunakan untuk penutup lemari bagian belakang

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan penutup lemari belakang dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka utama

10Papan laci bagian belakang

2Digunakan untuk membentuk laci

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci

11 Papan penyangga lemari samping (kanan dan kiri)

3 Digunakan untuk penyangga lemari

Kayu Merbau Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka

66

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

No Nama Jumlah Fungsi Material Cara Penyambunganutamar

12Papan laci bagian bawah

1Digunakan untuk membentuk laci

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci

13 Anak Kunci 3Digunakan untuk tempat kunci pintu lemari atau laci

BesiCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup

14 Handle 3Digunakan untuk handle pintu lemari dan laci

PlastikCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup

67

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

BAB VIPENUTUP

61 KESIMPULAN

Berikut ini adalah kesimpulan yang dapat diambil dari tugas besar perancangan produk

1 Dalam merancang suatu produk agar sesuai dengan keinginan pelanggan tahapan-tahapan yang harus

dilakukan adalah dimulai dengan menentukan visi misi dan tujuan dibuatnya produk lemari pakaian selanjutnya

menentukan existing product dan competitor untuk membandingkan tipe produk seperti apa yang paling umum

disukai oleh pelanggan setelah itu dilakukan identifikasi kebutuhan pelanggan dengan cara menyebar 10

kuesioner terbuka dan 30 kuesioner tertutup sehingga diperoleh Voice of Customer setelah Voice of Customer

didapatkan dilakukan analisis HOQ untuk menentukan identifikasi kebutuhan pelanggan dari analisis HOQ

dibuat 3 konsep produk yang sesuai dengan keinginan pelanggan dengan menggunakan tabel kombinasi 3

konsep tersebut selanjutnya diseleksi menggunakan AHP untuk melihat konsep mana yang paling unggul

Selanjutnya dilakukan pengujian konsep untuk produk terpilih pengujian konsep dilakukan untuk mengetahui

apakah produk diterima di pasaran dan untuk mengetahui beberapa saran usulan perbaikan dari pelanggan

dengan cara menyebar 15 kuesioner Usulan perbaikan yang didapatkan dari kuesioner dijadikan acuan untuk

memperbaiki desain produk yang terpilih tahap selanjutnya dilakukan analisa ergonomi dan estetika produk

terpilih dan menjelaskan deskripsi produk terpilih secara detail

2 Pada tahap identifikasi kebutuhan pelanggan dan analisis HOQ didapatkan tingkat kepentingan produk yang

dibutuhkan pelanggan adalah produk lemari pakaian yang awet kuat kokoh sekat tambahan pada lemari

pakaian memberikan tempat untuk menggantung pakaian pada lemari pakaian kualitas bahan yang

digunakan variansi ukuran memiliki berbagai macam pilihan warna lemari pakaian dilengkapi dengan cermin

bahan yang ringan engsel pintu terbuat dari besi yang tidak mudah berkarat memberikan magnet pada pojok

bingkai pintu dan terdapat kunci

3 Pada tahap seleksi konsep konsep yang terpilih dengan menggunakan analiasa AHP dan dengan bantuaan

tools software Expert Choice adalah lemari pakaian Olympic M-1500 Selanjutnya pada pengujian konsep hasil

kuesioner yang disebar kepada responden menunjukkan produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat diterima

di pasaran dengan beberapa usulan perbaikan Pelanggan memberikan usulan perbaikan variasi warna pada

lemari pakaian Olympic M-1500

4 Lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup besar dengan

panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang digantung

maupun pakaian yang akan dilipat dengan warna yang lebih menarik Dengan penambahan sekat dapat

menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar dan laci

semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen

62 SARAN

Berikut adalah saran yang dapat diberikan pada tugas besar perancangan produk

68

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

1 Untuk merancang produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen tim pengembang harus dapat

menginterpretasikan hasil kuesioner dengan tepat

2 Diharapkan material produk dapat lebih disesuaikan dengan tingkat ekonomi dan keinginan pelanggan di

masa mendatang

3 Sebaiknya mahasiswa lebih memahami konsep dalam penyusunan tugas besar perancangan

produk

4 Waktu pengerjaan laporan diperpanjang agar tidak terjadi penumpukan pengerjaan

69

Page 20: tugas besar perancangan produk

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Berikut ini merupakan gambar produk lemari pakaian dari existing produk kompetitior 1 dan kompetitor 2 Exsisting product

Spesifikasi dari lemari pakaian dua pintu Olympic memiliki bentuk yang elegan dan sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang digantung maupun pakaian yang akan dilipat dengan panjang 120 cm lebar 60 cm dan tinggi 170 cm sanggup rasanya jika lemari Olympic mampu menampung pakaian yang lumayan banyak Terutama dengan laci kecil untuk baju yang akan dilipat aksesoris atau barangndashbarang pribadi konsumen juga di lengkapi dengan gantungan di dalamnya untuk menggantungkan pakaian

Competitor 1

Lemari yang sangat elegan ini memiliki panjang hanya 72 cm lebar 40 cm dan tinggi 114cm sangat tepat untuk ruangan yang sangat ingin memberikan sentuhan keeleganan dan kemawahan dengan meminimalkan kebutuhan space untuk ruangan Memberikan sentuhan bahan yang sangat ringan memberikan pilihan yang sangat nyaman bagi konsumen berupa kayu yang sangat ringan dengan frame aluminium

Competitor 2

Spesifikasi dari lemari pakaian dua pintu yang dilengkapi tiga laci dari Lexington Furniture memiliki bentuk yang elegan dan sangat cocok untuk tempat pakaian yang akan dilipat dengan panjang 120 cm lebar 80 cm dan tinggi 180 cm Dengan warna yang lebih elegan memberikan kesan yang sangat elegan untuk sebuah produk

20

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

PETUNJUK PENGISIAN KUESIONER

Responden dimohon untuk mengisi kuesioner di bawah ini dengan tingkat kepentingan yang tersedia di tabel dengan member tanda lingkaran (O) pada salah satu kotak angka 1 2

3 4 dan 5 Dimana tingkat kepentingan ini merupakan hubungan antara pernyataan antara pernyataan kebutuhan dengan pengembangan yang perlu dilakukan pada lemari

pakaian

Diharapkan 1 = sangat tidak diperlukan 2 = tidak diperlukan 3 = cukup diperlukan 4 = diperlukan 5 = sangat diperlukan

Dirasakan 1 = sangat tidak memuaskan 2 = tidak memuaskan 3 = cukup memuaskan 4 = memuaskan 5 = sangat memuaskan

No Pernyataan KebutuhanDiharapkan Dirasakan

Ekspektasi pelanggan Existing Product Competitor 1 Competitor 21 Lemari pakaian yang mampu menyimpan banyak barang 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 52 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 53 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 54 Lemari pakaian dengan desain yang menarik 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 55 Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang ergonomis 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 56 Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak sekat 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 57 Lemari pakaian dengan warna yang menarik 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 58 Lemari pakaian dengan desain minimalis 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 59 Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

10 Lemari pakaian terbuat dari material yang anti jamur 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 511 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 512 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 513 Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat yang efisien 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 514 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

15 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

16 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 517 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 518 Pintu lemari pakaian dengan desain presisi 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

Malang November 2012Responden

( )

21

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

322Rekap Pengumpulan Data

Rekapan pengumpulan data ini didapat dari hasil kuesioner tertutup yang telah disebarkan yang terdiri dari

ekspektasi responden existing produk competitive 1 dan competitive 2 Rekapan rata-rata ekspektasi pelanggan

existing product competitor 1 dan competitor 2 ditunjukkan pada Tabel 33

Tabel 33 Rekapan Pengumpulan Data

No Pernyataan

Rata-rata ekspektasi pelanggan

Rata-rata existing product

Rata-rata Competitor

1

Rata-rata Competitor

2

1 Lemari pakaian yang mampu menyimpan banyak barang 43 36 32 34

2 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat 41 3 29 31

3 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan 39 33 27 31

4 Lemari pakaian dengan desain yang menarik 39 35 28 32

5 Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang ergonomis 38 31 29 31

6 Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak sekat 36 31 28 29

7 Lemari pakaian dengan warna yang menarik 36 32 28 318 Lemari pakaian dengan desain minimalis 38 33 3 32

9 Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas 35 33 3 33

10 Lemari pakaian terbuat dari material yang anti jamur 34 31 31 32

11 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas 33 34 27 32

12 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat 36 32 28 32

13 Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat yang efisien 35 32 31 31

14 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar 38 33 29 32

15 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas 41 32 3 32

16 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya 37 34 31 3

17 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin 31 31 3 3

18 Pintu lemari pakaian dengan desain presisi 27 31 3 31

323 Pengujian Data

Pengujian yang dilakukan pada kuisiner ini adalah uji reliabilitas dan uji validitas yang menggunakan software

atau aplikasi SPSS

3231 Uji reliabilitas

Reliabilitas merupakan indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya

atau dapat diandalkan (Singarimbun 1989) Alat ukur dikatakan reliabel jika alat ukur tersebut dapat

dipercaya konsisten atau stabil Alat ukur dinyatakan reliabel jika digunakan untuk mengukur subjek yang

sama akan memberikan hasil yang tidak jauh berbeda

Setiap alat pengukur seharusnya memiliki kemampuan untuk memberikan hasil pengukuran relatif

konsisten dari waktu ke waktu Kemudian untuk menentukan reliabilitas jika nilai alpha gt 06 artinya

22

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

reliabilitas mencukupi (sufficient reliability) sementara jika alpha gt 080 ini menyatakan bahwa seluruh

penyataan sudah reliabel dan seluruh tes secara konsisten secara internal karena memiliki reliabilitas yang

kuat Berikut ini adalah output SPSS dari uji reliabilitas

Tabel 34 Hasil Uji Reliabilitas

Reliability Statistics

Cronbachs Alpha N of Items

841 18Sumber Output SPSS

Dari output pada tabel dapat diketahui bahwa nilai N of item sebesar 18 hal ini menunjukkan banyak variabel yaitu

18 dan Cronbachrsquos Alpha sebesar 0841 yang menunjukkan bahwa hasil dari kuesioner memiliki reability yang kuat

karena data dapat disebut reliabel apabila lebih besar dari 08

3232 Uji validitas

Validitas merupakan ukuran yang menunjukkan tingkat kevalidan suatu instrument Suatu instrument dikatakan

valid apabila pengukuran mampu mengukur data dari variabel yang diukur secara tetap Validitas berkaitan dengan

ketetapan dan keabsahan alat ukur Alat ukur yang digunakan dalam tugas besar ini adalah kuesioner

Uji validitas dilakukan untuk mengetahui item yang valid dan item yang tidak valid Pada Cronbachrsquos Alpha if

Item Deleted item yang lebih besar dari Cronbachrsquos Alpha sebesar 0841 merupakan item yang tidak valid dan yang

lebih kecil dari Cronbachrsquos Alpha sebesar 0841 merupakan item yang valid Sedangkan pada Corrected Item-Total

Correlation item yang lebih besar dari r tabel disebut item valid dan yang lebih kecil dari r tabel merupakan item yang

tidak valid sehingga item tersebut tidak dapat digunakan sebagai alat ukur Langkah-langkah yang dilakukan untuk

menguji validitas dari suatu instrumen sama dengan langkah-langkah dalam uji reliabilitas maka akan muncul

output sebagai berikut

Tabel 35 Hasil Uji ValiditasItem-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Cronbachs Alpha if Item Deleted

P1 614333 80254 027 847P2 617000 74562 462 833P3 618667 69292 648 822P4 618333 75799 393 835P5 619333 73789 561 829P6 621333 76051 305 839P7 621333 71430 420 834P8 620000 73172 484 831P9 623000 77734 127 848P10 623667 74102 342 838P11 624333 69978 538 827P12 621667 72489 567 828P13 623000 75528 362 836P14 619333 71995 503 830P15 617000 73114 414 834P16 621000 66645 520 830P17 626667 66851 751 815P18 630333 70102 471 832Sumber Output SPSS

Dari output yang dihasilkan dari perhitungan SPSS didapatkan bahwa terdapat 4 pernyataan yang

dianggap tidak valid Hal ini didapatkan dari cara membandingkan nilai Corrected Item-Total Correlation

dengan nilai r tabel Nilai r tabel pada tingkat signifikan 005 dengan jumlah data 30 maka didapat r tabel

sebesar 0361 Dapat diketahui bahwa nilai P2 P3 P4 P5 P7 P8 P11 P12 P13 P14 P15 P16 P17

23

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

dan P18 Corrected Item-Total Correlation lebih besar dari nilai r tabel sehingga dapat disimpulkan bahwa

hampir semua pertanyaan valid Kemudian adalah dengan membandingkan Cronbachrsquos Alpha if Item

Deleted dengan Cronbachrsquos Alpha (0841) maka didapatkan data yang valid yaitu P2 P3 P4 P5 P6 P7

P8 P10 P11 P12 P13 P14 P15 P16 P17 dan P18 Namun pada item P1 P6 P9 P10 nilai Corrected

Item-Total Correlation kurang dari 0361 maka item tersebut tidak valid Pernyataan lainnya telah valid

karena nilai pertanyaan Cronbachrsquos Alpha if Item Deleted kurang dari 0841 dan nilai Corrected Item-Total

Correlation lebih dari 0361

33 House of Quality (HOQ)

Rumah kualitas atau biasa disebut juga House of Quality (HOQ) merupakan upaya untuk mengkonversi voice

of costumer secara langsung terhadap karakteristik teknis atau spesifikasi teknis dari sebuah produk yang

dihasilkan Perusahaan akan berusaha mencapai karakteristik teknis yang sesuai dengan target yang telah

ditetapkan dengan sebelumnya melakukan benchmarking terhadap produk pesaing Benchmarking dilakukan untuk

mengetahui posisi-posisi relatif produk yang ada di pasaran yang merupakan kompetitor

Gambar 31 House of QualitySumber Cohen (199510)

331Analisa Room 1

Dalam room 1 merupakan Voice of Costumer dimana berisi data atau informasi yang diperoleh dari hasil

penelitian pasar tentang kebutuhan dan keinginan konsumen Dalam hal ini keinginan konsumen diperoleh melalui

pernyataan kuesioner yang valid Berikut ini adalah Tabel room 1

Tabel 36 Room 1 HOQNo Voice of Customer

1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik

24

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

4 Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang ergonomis5 Lemari pakaian dengan warna yang menarik6 Lemari pakaian dengan desain minimalis7 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas8 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat9 Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat yang efisien10 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar11 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas12 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya13 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin14 Pintu lemari pakaian dengan desain presisi

Pada room 1 terdapat 14 pernyataan tentang customer need untuk lemari pakaian Pernyataan-pernyataan tersebut

diperoleh dari hasil penyebaran kuesioner yang telah diuji dengan uji reliabilitas dan validitas Dari 18 pernyataan

yang ada pada kuesioner terdapat 14 pernyataan yang lulus uji reliabilitas dan validitas Dari hasil kuesioner

menunjukkan bahwa customer membutuhkan lemari pakain dengan desain yang minimalis ergonomis dan material

yang berkualitas

332Analisa Room 2 3 dan 6

Selanjutnya melakukan analisa room 2 3 dan 6 Dimana pada room 2 merupakan tanggapan dari tim terhadap

kebutuhan pelanggan yang ada di room 1 Pada room 3 menunjukkan hubungan antara kebutuhan konsumen

dengan tanggapan dari tim yang ditunjukkan dengan simbol pemetaan korelasi Pada room 6 merupakan hubungan

pernyataan yang ada pada room 2

3321 Analisa Room 2

Langkah selanjutnya dalam membangun HOQ adalah menyiapkan persyaratan konsumen dan

karakteristik teknis dan menentukan hubungan masing-masing Hubungan terbentuk antara pendeskripsian

masing-masing persyaratan pelanggan dapat mempengaruhi satu atau lebih pendeskripsian teknis dan

sebaliknya

Tabel 37 Room 2 HOQMemberikan sekat pada lemariMemberikan tempat untuk menggantung pakaian pada lemari pakaianKualitas bahan yang digunakanVariansi UkuranMemiliki berbagai macam pilihan warnaLemari pakaian dilengkapi dengna cerminBahan yang ringanEngsel pintu terbuat dari besi yang tidak mudah berkaratMemberikan magnet pada pojok bingkai pintuTerdapat Kunci

Pada room 2 terdapat 10 pernyataan tentang karakteristik kebutuhan berdasarkan pernyataan pada room 1

Pada room ini (Voice of The Design Team) ditentukan atribut desain (karakteristik desain) yang akan digunakan

dalam sebuah produk Atribut inilah yang akan menentukan cara bagi tim desain untuk memenuhi kebutuhan

pelanggan

3322 Analisa Room 3

25

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Matriks interaksi (Relationship Matrix) merupakan penggabungan atribut keinginan yang dianggap penting oleh

responden (konsumen) dengan karakteristik atribut yang telah ditentukan oleh design team Berikut ini merupakan

matriks interaksi dari data yang diperoleh dapat dilihat pada tabel 39

Tabel 38 Simbol Relationships pada HOQRelationships Symbol Values

Strong 9Moderate o 3Weak Δ 1None 0

Sumber Cohen (199510)

Gambar 32 Room 3 HOQPada room 3 menunjukkan hubungan antara kebutuhan konsumen dengan karakteristik teknis

perusahaan Dalam langkah ini menggunakan metode prioritas matriks Semakin banyak suatu elemen

persyaratan teknik berhubungan dengan elemen persyaratan konsumen berarti elemen persyaratan teknik

tersebut sangat berpengaruh dalam pemenuhan kebutuhan konsumen Misalnya lemari pakaian dengan

desain yang digunakan untuk baju yang dilipat mempunyai hubungan yang sangat kuat dengan

memberikan sekat pada lemari

3323Analisa Room 6

26

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Analisa room 6 merupakan hubungan pernyataan yang ada pada room 2 yaitu hubungan

Gambar 33 Room 6 HOQ

Pada room 6 merupakan hubungan pernyataan yang ada pada room 2 yaitu hubungan kuat lemah atau tidak

ada hubungan antara keduanya (blank) Salah satu contoh terlihat bahwa pada variansi ukuran dan memberikan

sekat pada lemari

333Ananlisa Room 4 dan 5

3331 Analisa Room 4

Analisa room 4 adalah benchmarking Benchmarking merupakan aktivitas untuk memperbaiki kualitas dengan

aliansi antar partner untuk berbagi informasi dalam proses dan pengkuruan yang akan menstimulasi praktek inovatif

dan pemperbaiki kinerja Dalam aktivitas ini akan dapat ditemukan dan diterapkan praktik terbaik yang mempercepat

laju perbaikan dengan memberikan model nyata dan merealisasikan perbaikan tujuan sehingga praktik baik ini akan

mendorong proses yang bersifat positif proaktif terstruktur yang mempengaruhi perubahan operasi organisasi

27

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Gambar 34 Room 4 HOQ

Pada room 4 terlihat bahwa existing produk memiliki lebih banyak kekurangan dibandingkan dengan kedua

kompetitor Hal ini dapat dilihat dari rata-rata respon dari pelanggan

3332 Analisa Room 5

Analisa room 5 adalah technical benchmarking Technical benchmarking merupakan perbandingan teknis

antara hasil produk dengan pesaingnya Benchmarking dilakukan untuk mengungkapkan konsep produk yang sudah

ada yang telah dipakai untuk memecahkan masalah yang berkaitan dan juga memberikan informasi mengenai

kekuatan dan kelemahan dalam persaingan

28

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Gambar 35 Room 5 HOQ

Pada room 5 tingkat kesulitan terbesar terdapat pada karakteristik teknis dalam menggunakan jenis material

dan bahan yang ringan Dalam analisis how much menjelaskan tentang berapa banyak bahan yang dibutuhkan

dalam membuat produk lemari pakaian yang sesuai dengan ekspektasi pelanggan Terdapat hubungan antara kurva

dengan karakteristik teknis Dari room 5 juga terlihat bahwa existing produk belum banyak memenuhi kebutuhan

atau kriteria yang diinginkan oleh tim desain ditinjau dari respon teknis Dapat disimpulkan bahwa exsisting produk

memiliki keunggulan yang terletak pada rata-rata antara kedua kompetitor

334Analisa Room 7 dan 8

Room 7 dan 8 merupakan importance of each characteristic dan performance standards Importance of each

characteristic merupakan nilai kepentingan setiap karakteristik berasal dari jumlah nilai yang didapatkan dari hasil

kuesioner Sedangkan performance standards merupakan penjelasan lebih rinci tentang aturan-aturan yang

diberlakukan untuk melakukan teknisan tersebut Berikut ini merupakan analisa room 7 dan 8

Tabel 39 Room 7 dan 8 HOQCustomer Values Relationship

29

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Importance41 9 339 9 9 339 3 9 338 9 1 3 936 938 9 333 9 1 936 9 3 935 9 9 3 338 9 9 1 3 141 9 3 9 3 337 931 3 927 9 9 3 Jumlah

Absolute Importance 1053 351 1995 2193 865 624 83 297 324 456 8988

Relative Importance () 1172 391 222 244 962 694 924 33 361 507 100

Pada analisa room 7 dan 8 menunjukkan bahwa jumlah absolute important adalah 8988 Nilai ini

berasal dari jumlah seluruh tingkat kepentingan dari setiap customer important dengan values relationship

Nilai tertinggi pertama adalah 2193 yaitu pada ekspektasi pelanggan ke 4 sedangkan nilai tertinggi kedua

adalah 1995 yang terdapat pada ekspektasi pelanggan ke 3 dan nilai tertinggi ketiga adalah 1053 yang

terdapat pada ekspektasi pelanggan pertama Nilai tertinggi selanjutnya adalah 865 83 624 456 351

324 dan 297

Pada analisa room 8 menunjukkan bahwa setiap relative important persyaratan konsumen dan karakteristik

teknis memiliki nilai yang berbeda-beda tetapi jumlah akhir selalu 100 Untuk nilai tertinggi adalah 244 yaitu

pada ekspektasi pelanggan ke 4 sedangkan nilai tertinggi kedua adalah 222 yang terdapat pada ekspektasi

pelanggan ke 3 dan nilai tertinggi ketiga adalah 1172 yang terdapat pada ekspektasi pelanggan pertama Nilai

tertinggi selanjutnya adalah 962 924 694 507 391 361 dan 33

30

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

335Gambar HOQ Secara Keseluruhan

Berikut ini adalah gambar dari HOQ secara kesuluruhan yaitu mulai dari room 1 hingga room 8

Gambar 36 HOQ keseluruhan

Dari hasil analisa HOQ pada produk lemari pakaian pertama diperlukan identifikasi pelanggan untuk

mengetahui kebutuhan pelanggan Pada room 1 terdapat 14 pernyataan tentang customer need untuk lemari

pakaian Pernyataan-pernyataan tersebut diperoleh dari hasil penyebaran kuesioner yang telah diuji dengan uji

reliabilitas dan validitas

31

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Dari 18 pernyataan yang ada pada kuesioner terdapat 14 pernyataan yang lulus uji reliabilitas dan validitas

Dari hasil kuesioner menunjukkan bahwa customer membutuhkan lemari pakain dengan desain yang minimalis

ergonomis dan material yang berkualitas Pada room 2 terdapat 10 pernyataan tentang karakteristik kebutuhan

berdasarkan pernyataan pada room 1 Pada room ini (Voice of The Design Team) ditentukan atribut desain

(karakteristik desain) yang akan digunakan dalam sebuah produk Atribut inilah yang akan menentukan cara bagi

tim desain untuk memenuhi kebutuhan pelanggan

Berdasarkan kebutuhan pelanggan yang sudah diketahui melalui kuesioner maka dapat diketahui bagaimana

langkah tim untuk memenuhi kebutuhan pelanggan tersebut Setelah itu dapat diketahui korelasi antara kebutuhan

pelanggan dengan langkah tim untuk memenuhi kebutuhan tersebut Kemudian untuk mengetahui posisi produk

dengan mengindikasikan tingkat kepentingan dan kepuasan relatif dari tiap kebutuhan dan keinginan konsumen

terhadap produk perusahaan dan tingkat kepuasaan konsumen terhadap produk pesaing Kemudian tim perancang

menilai korelasi antara elemen-elemen pada langkah yang dibuat

Pada room 4 terlihat bahwa existing produk memiliki lebih banyak kekurangan dibandingkan dengan kedua

kompetitor Hal ini dapat dilihat dari rata-rata respon dari pelanggan Pada room 5 tingkat kesulitan terbesar terdapat

pada ekspektasi pelanggan dalam mennggunakan jenis material dan bahan yang ringan Pada room 6 merupakan

hubungan pernyataan yang ada pada room 2 yaitu hubungan kuat lemah atau tidak ada hubungan antara keduanya

(blank) Salah satu contoh terlihat bahwa pada variansi ukuran dan memberikan sekat pada lemari

Dari langakah-langkah diatas maka didapatkan pernyataan teknis yang diperoleh dari hasil analisa room 7 dan

room 8 Adapun 10 pernyataan teknis yang akan dipilih dimana pernyataan tersebut menurut tim patut di jadikan

pernyataan teknis dalam melakukan konsep pengembangan produk lemari pakaian Berikut ini beberapa pernyataan

teknis tersebut

1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat

2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan

3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik

4 Lemari pakaian dengan warna yang menarik

5 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas

6 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat

7 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar

8 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas

9 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya

10 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin

Pada analisa room 8 menunjukkan bahwa setiap relative important persyaratan konsumen dan karakteristik

teknis memiliki nilai yang berbeda-beda tetapi jumlah akhir selalu 100 Untuk nilai tertinggi adalah 244 yaitu

pada ekspektasi pelanggan ke 4 sedangkan nilai tertinggi kedua adalah 222 yang terdapat pada ekspektasi

pelanggan ke 3 dan nilai tertinggi ketiga adalah 1172 yang terdapat pada ekspektasi pelanggan pertama Nilai

tertinggi selanjutnya adalah 962 924 694 507 391 361 dan 33

32

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

BAB IVKONSEP PRODUK

Pada bab ini akan dibuat konsep baru mengenai lemari pakaian Berdasarkan dari hasil kuesioner

dapat diambil kesimpulan bahwa produk lemari pakaian memerlukan pengembangan konsep produk yang

lebih variatif fungsional dan inovatif sesuai dengan kebutuhan pelanggan Setelah melakukan

pengembangan produk hasil dari pengembangan produk tersebut di seleksi untuk di pilih konsep yang

paling baik diantara yang lainnya Dari konsep terbaik yang telah dipilih maka dilakukan pengujian konsep

untuk mendapatkan hasil produk yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan konsumen

41 PENYUSUNAN KONSEP

Disini tim pengonsep Olympic yang merupakan produsen perabotan dan furniture rumah tangga dan

salah satu produsen terbesar di Indonesia akan mengembangkan konsep produk lemari pakaian yang telah

ada Dari produk lemari pakaian yang sudah ada memiliki beberapa kelebihan antara lain yaitu memiliki

bahan baku yang cenderung ringan memiliki keunikan yakni dapat mem-break down saat berada dalam

retail untuk stock sedangkan satu saja sebagai display mempunyai karakteristik yang terlihat elegan dan

juga memiliki kekurangan yaitu sifat mudah lapuk jika keadaan lembab Pada saat ini lemari pakaian

memiliki bentuk desain dan fitur yang beragam namun terkadang kurang sesuai dengan keinginan

konsumen

Dari segi ukuran lemari pakaian saat ini masih cenderung memiliki desain dan ukuran yang monoton

sehingga terkadang pelanggan kurang tertarik untuk membelinya Sedangkan dari segi jenis material yang

digunakan bahan atau material lemari pakaian yang ada di pasaran saat ini rata-rata terlihat kuat namun

masih banyak yang mudah rapuh dan tidak tahan lama di sisi lain pelanggan menginginkan lemari yang

terbuat dari bahan yang berkualitas baik kuat kokoh tidak mudah rapuh dan tahan lama Dari segi sekat

biasanya lemari hanya memiliki 3 sekat satu lemari hanya terbagi jadi 4 ruang yaitu 3 sekat yang masih

terlalu besar dan satu area gantungan Sedangkan pelanggan menginginkan lemari yang memiliki sekat

yang lebih banyak dengan ukuran yang kecil atau sedang agar bisa digunakan untuk menyimpan berbagai

macam pakain dan benda lain serta tempat gantungan yang luas Dari segi fitur tambahan lemari yang ada

pada saat ini sebagian besar tidak terdapat cermin sedangkan pelanggan menginginkan lemari yang

memiliki fitur tambahan seperti cermin Oleh karena itu tim menggunakan metode FAST untuk

mengidentifikasi dan menemukan perbaikan-perbaikan sehingga didapatkan konsep yang nantinya akan

dipilih sesuai dengan keinginan pelanggan

411Tabel Kombinasi Konsep

Tabel kombinasi konsep adalah untuk membandingkan konsep-konsep antar produk Untuk membuat tabel

kombinasi konsep tim menggunakan metoda FAST FAST atau Functional Analysis System Technique

mendefinisikan tahapan untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan kesempatan-

kesempatan hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan

perbaikan-perbaikan Pengembangan sistem dengan metode FAST dilakukan secara berurutan yakni melalui

tahapan investigasi atau survei awal analisis masalah analisis kebutuhan analisis keputusan pembuatan

33

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

rancangan mengkonstruksi menerapkan sistem mengoperasikan dan pemeliharaan sistem Pengembangan ini

bersifat daur hidup karena setelah selesai tahapan implementasi dan pemeliharaan maka sistem tersebut akan

memberikan umpan balik ke analisis sistem yang telah dirancang

Tabel 41 Spesifikasi Konsep ProdukUkuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan

Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm

Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

Berdasarkan gambar HOQ pada bab III tim dapat mengetahui apa saja kebutuhan yang paling mempengaruhi

dalam perancangan produk lemari pakaian Tetapi dalam pemilihan faktor-faktor kebutuhan apa saja yang digunakan

dalam merancang lemari pakaian tidak saja dilihat dari prosentasenya tetapi tingkat kesulitan pun juga menjadi

pertimbangan Dalam pemilihan attribut kebutuhan (room 2) ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan antara

lain tingkat kesulitan performance standard dan perbandingan dengan kompetitor lain Pada atribut kebutuhan

(room 2) yang tidak terpilih akan di jadikan refrensi pengembangan konsep lebih lanjut Dengan mempertimbangkan

hal tersebut tim memilih 4 attribut kebutuhan yang memiliki prioritas tertinggi yaitu

1 Ukuran

Lemari pakaian dengan ukuran dan desain yang menarik merupakan salah satu keinginan konsumen Terdapat

3 konsep ukuran lemari pakaian yaitu dengan dimensi panjang x lebar x tinggi yaitu 120x90x190 cm

130x90x180 cm dan 130x90x200 cm

2 Jenis material

Lemari yang terbuat dari material yang berkualitas baik merupakan salah satu faktor yang menyebabkan

kekuatan lemari dalam jangka waktu yang lama Terdapat 3 konsep jenis material yang digunakan Pertama

kayu jati yang mempunyai karakteristik yang stabil kuat dan tahan lama dan terbukti tahan terhadap jamur

rayap dan serangga karena kandungan minyak di dalam kayu itu sendiri Konsep jenis material yang ke dua

adalah kayu merbau yang cukup keras dan stabil sebagai alternatif pembanding kayu jati dan juga terbukti

tahan terhadap serangga Konsep jenis material yang ke tiga adalah kayu mahoni yang memiliki tekstur cukup

halus seratnya indah kuat dan tahan lama

3 Sekat tambahan

Memberikan sekat tambahan dan tempat gantungan pakaian Pemberian banyaknya sekat disesuaikan dengan

ukuran lemari Semakin besar ukuran lemari semakin banyak sekat tambahan yang diberikan

4 Fitur Tambahan

Memberikan fitur tambahan pada lemari pakaian seperti cermin yang sesuai dengan keinginan konsumen

memberikan nilai tambah bagi produk tersebut Terdapat 2 konsep ukuran cermin yang disesuaikan dengan

ukuran lemari yaitu 40x100 cm dan 50x100 cm

412Konsep Produk 1

Adapun konsep produk 1 adalah lemari dengan desain minimalis terbuat dari kayu mahoni terdiri dari 4 buah

sekat 1 buah sekat gantungan dan 1 buah cermin

34

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Tabel 42 Tabel Kombinasi Konsep Produk 1 Ukuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan

Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm

Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

Gambar lemari pakaian pada konsep produk 1 ditunjukkan pada Gambar 41

Gambar 41 Kosep produk 1

Konsep lemari pakaian 1 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki bentuk dengan panjang 120 cm lebar 90 cm dan

tinggi 190 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang digantung maupun pakaian yang akan dilipat Dengan

penambahan sekat dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin

semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen

Tabel 43 Spesifikasi Konsep Lemari Pakaian 1No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 120x90x190 cm2 Warna Cokelat muda3 Bahan atau Material Kayu Mahoni4 Sekat 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm5 Cermin 40x100 cm6 Merk Olympic

413Konsep Produk 2

Adapun konsep produk 2 adalah lemari dengan desain minimalis terbuat dari kayu jati terdiri dari 5 buah

sekat 1 buah sekat gantungan dan 1 buah cermin

Tabel 44 Tabel Kombinasi Konsep Konsep Produk 2 Ukuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan

Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm

Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

35

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Gambar lemari pakaian pada konsep produk 2 ditunjukkan pada Gambar 42

Gambar 42 Kosep produk 2

Konsep lemari pakaian 2 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki bentuk dengan panjang 130 cm

lebar 90 cm dan tinggi 180 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang digantung maupun pakaian yang

akan dilipat Dengan penambahan sekat dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama

dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para

konsumen

Tabel 45 Spesifikasi Konsep Lemari Pakaian 2No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x180 cm2 Warna Coklat Tua3 Bahan atau Material Kayu Jati4 Sekat 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm5 Cermin 50x100 cm6 Merk Olympic

414Konsep Produk 3

Adapun konsep produk 3 adalah lemari dengan desain minimalis terbuat dari kayu merbau terdiri dari 6 buah

sekat 1 buah sekat gantungan dan 1 buah cermin

Tabel 46 Tabel Kombinasi Konsep Konsep Produk 3Ukuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan

Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm

Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

Gambar lemari pakaian pada konsep produk 3 ditunjukkan pada Gambar 43

36

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Gambar 43 Kosep Produk 3

Spesifikasi dari konsep lemari pakaian 3 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup

besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang

digantung maupun pakaian yang akan dilipat Dengan penambahan sekat dapat menambah kapasitas

pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar semakin menampilkan

kesan yang menarik bagi para konsumen

Tabel 47 Spesifikasi Konsep Lemari Pakaian 3No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Cokelat muda dengan strip coklat tua3 Bahan atau Material Kayu Merbau4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm5 Cermin 50x100 cm6 Merk Olympic

42 PEMILIHAN KONSEP

Langkah selanjutnya tim memilih konsep yang ada dengan menggunakan beberapa metode untuk

memilih beberapa konsep diantara konsep-konsep alternatif Metode pemilihan konsep sangat bervariasi

dilihat dari efekivitasnya Beberapa metode tersebut adalah

1 Keputusan eksternal

Konsepndashkonsep dikembalikan kepada pelanggan klien atau beberapa lingkup eksternal lain untuk diseleksi

2 Produk juara

Seorang anggota yang berpengaruh dari tim pengembangan produk memilih sebuah konsep atas dasar pilihan

pribadi

3 Intuisi

Konsep dipilih berdasarkan perasaan Kriteria eksplisit atau analisis pertentangan tidak digunakan Konsep

yang dipilih semata-mata yang kelihatan lebih baik

4 Multivoting

Setiap anggota tim memilih beberapa konsep Konsep yang paling banyak dipilih yang akan digunakan

37

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

5 Pro dan kontra

Tim mendaftar kekuatan dan kelemahan dari tiap konsep dan membuat sebuah pilihan berdasarkan pendapat

kelompok

6 Prototype dan pengujian

Organisasi membuat dan menguji prototipe dari tiap konsep lalu menyeleksi berdasarkan data pengujian

7 Matriks keputusan

Tim menilai masing-masing konsep berdasarkan kriteria penyeleksian yang telah ditetapkan sebelum yang

dapat diberi bobot

8 AHP (Analitycal Hierarchy Process)

Metode seleksi konsep pada bab ini didasarkan pada keputusan untuk mengevaluasi masing-masing konsep

dengan mempertimbangkan serangkaian kriteria seleksi Salah satu metode untuk mendukung pemilihan

keputusan atas konsep desain mmenggunakan AHP AHP (Analitycal Hierarchy Process) merupakan suatu

model pendukung keputusan yang dikembangkan oleh Thomas L Saaty Model pendukung keputusan ini akan

menguraikan masalah multi faktor atau multi kriteria yang kompleks menjadi suatu hierarki hierarki

didefinisikan sebagai suatu representasi dari sebuah permasalahan yang kompleks dalam suatu struktur multi

level dimana level pertama adalah tujuan yang diikuti level faktor kriteria sub kriteria dan seterusnya ke

bawah hingga level terakhir dari alternatif Dengan hierarki suatu masalah yang kompleks dapat diuraikan ke

dalam kelompok-kelompoknya yang kemudian diatur menjadi suatu bentuk hierarki sehingga permasalahan

akan tampak lebih terstruktur dan sistematis (Saaty 1993)

421 Kriteria Pemilihan Konsep

Untuk penyaringan konsep dibutuhkan sebuah metode untuk mengidentifikasi konsep mana yang terbaik maka

digunakanlah AHP (Analitycal Hierarchy Process) sebagai pemilihan kriteria seleksi yang akan digunakan Pemilihan

kriteria seleksi ditentukan dari konsep yang digunakan dipilih berdasarkan kebutuhan pelanggan yang telah

diidentifikasi oleh tim dan juga kemampuan tim Kriteria seleksi diambil dari 10 Voice of Customer pada HOQ (Room

1) yang memiliki customer importance yang paling besar Kriteria seleksi yang digunakan pada perancangan produk

beserta pembobotannya ditunjukkan pada Tabel 48

Tabel 48 Tabel Kriteria Seleksi KonsepNo Voice of Customer Customer Importance

1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat 412 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan 393 Lemari pakaian dengan desain yang menarik 394 Lemari pakaian dengan warna yang menarik 365 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas 336 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat 367 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar 388 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas 419 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya 3710 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin 31

422 Pengolahan Analitical Hierarki Process

Analytic Hierarchy Process (AHP) adalah teknik untuk mendukung proses pengambilan keputusan yang

bertujuan untuk menentukan pilihan terbaik dari beberapa alternatif yang dapat diambil

38

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

4221 Hierarchical tree

Hierarchichal tree memiliki objective kriteria dan alternatif Objective merupakan tujuan dari pemilihan konsep dalam

hal ini tim desain memiliki objective untuk memilih konsep lemari pakaian Kriteria didapatkan dari 10 VOC (Voice of

Customer) yang memiliki nilai customer importance paling tinggi Alternatif yang digunakan untuk pengembangan

lemari pakaian yaitu konsep produk 1 konsep produk 2 dan konsep produk 3 Dimana Hierarky tree pada nantinya

digunakan untuk pengolahan AHP dengan expert choice Hierarcky tree dari produk lemari pakaian ditunjukkan pada

Gambar 44

Gambar 44 Hierarchy tree

4222 Matriks perbandingan antar kriteria

Perbandingan bobot nilai berdasarkan metode AHP dari antar kriteria seleksi (voice of customer)

ditunjukkan pada Tabel 49

Tabel 49 Simbol Analytic Hierarchy Process (AHP)No Voice of Customer Simbol

1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat A2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan B 3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik C4 Lemari pakaian dengan warna yang menarik D5 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas E6 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat F7 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar G8 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas H9 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya I10 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin J

Berikut ini adalah matriks analytic hierarchy process (AHP) dengan kriteria pembobotan nilai sebagai berikut

1 = Equal (sama) 7 = Very Strong (lebih penting)

3 = Moderate (sedikit lebih penting) 9 = Extreme (sangat penting)

5 = Strong (penting)

Tabel 410 Matriks Perbandingan Antar KriteriaA B C D E F G H I J

A 1 3 3 5 7 5 3 1 5 7B 13 1 1 3 5 3 1 13 3 7C 13 1 1 3 5 3 1 13 3 7D 15 13 13 1 3 1 13 15 1 5E 17 15 15 13 1 13 15 17 17 3F 15 13 13 1 3 1 13 15 1 5

39

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

G 13 1 1 3 5 3 1 13 1 7H 1 3 3 5 7 5 3 1 5 7I 15 13 13 1 7 1 1 15 1 5J 17 17 17 15 13 15 17 17 15 1

Untuk menghubungkan setiap alternatif dengan setiap kriteria yang ada dapat disajikan dalam tabel dibawah ini

1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat

Tabel 411 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 1Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 15Konsep 2 3 1 13Konsep 3 5 3 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1

yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain yang dapat menampung 2 saf untuk baju

yang dilipat dari pada konsep 1 yang hanya dapat menampung 1 saf untuk baju yang dilipat dan penting pada

konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 3 memiliki desain yang dapat menampung 2 saf

dengan kapasitas lebih banyak untuk baju yang dilipat dari pada konsep 1 dan 2

2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan

Tabel 412 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 2Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 13Konsep 2 3 1 1Konsep 3 3 1 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 dan 3 sedikit lebih penting dari

konsep 1 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 dan 3 memiliki tempat gantungan yang cukup luas

dari pada konsep 1

3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik

Tabel 413 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 3Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 3 1Konsep 2 13 1 13Konsep 3 1 3 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1

dan konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain yang lebih menarik dari pada

konsep 1 dan 3

4 Lemari pakaian dengan warna yang menarik

Tabel 414 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 4Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 1Konsep 2 3 1 3Konsep 3 1 13 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1

dan konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki warna yang lebih menarik dari pada

konsep 1 dan 3

5 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas

Tabel 415 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 5Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 15 15Konsep 2 5 1 3Konsep 3 5 13 1

40

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 dan 3 penting dari konsep 1 yang

berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 dan 3 memiliki engsel pintu yang lebih berkualitas dari pada

konsep 1

6 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat

Tabel 416 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 6Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 1Konsep 2 3 1 3Konsep 3 1 13 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1

dan konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain dengan pintu yang lebih kuat

dari pada konsep 1 dan 3

7 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar

Tabel 417 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 7Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 15Konsep 2 3 1 13Konsep 3 5 3 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1

yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki ukuran yang cukup besar dari pada konsep 1 dan

penting pada konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 3 memiliki ukuran yang lebih besar dari

pada konsep 1 dan 2

8 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas

Tabel 418 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 8Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 15Konsep 2 3 1 13Konsep 3 5 3 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1

yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan

dimensi yang cukup luas dari pada konsep 1 dan penting pada konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian

pada konsep 3 memiliki desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang lebih luas dari pada

konsep 1 dan 2

9 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya

Tabel 419 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 9Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 1 1Konsep 2 1 1 1Konsep 3 1 1 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 1 sama pentingnya dengan konsep 2

dan 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 1 2 dan 3 dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya

10 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin

Tabel 420 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 10Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 13

41

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Konsep 2 3 1 1Konsep 3 3 1 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 dan 3 sedikit lebih penting dari

konsep 1 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 dan 3 memiliki desain yang dilengkapi cermin yang

cukup besar dari pada konsep 1

Berikut dibawah ini merupakan contoh perhitungan matriks manual untuk uji normalisasi dari setiap konsep untuk

kriteria 1

KP 1 KP2 KP3

KP 1KP 2KP 3[

1 13 153 1 35 3 1 ]

2

=[1 03 023 1 035 3 1 ]

2

1 Langkah pertama

[1 03 023 1 035 3 1 ] [1 03 02

3 1 035 3 1 ]=[29 12 05

77 29 1319 75 3 ]

2 Langkah kedua

KP 1KP 2KP 3[

29+iquest12+iquest0577+iquest29+iquest1319+iquest75+iquest3 ] iquest46

iquest1183iquest295

4593

Normalisasi

Kesimpulan

0642235 The Most025762 The Second0100145 The Last

Perhitungan diatas merupakan perhitungan matriks manual dimana hasil dari perhitungan diatas menunjukkan hasil

yang ada pada Expert Choice dalam masing-masing konsep

423 Analisa Hasil Analitical Hierarki Process

Untuk mengetahui konsep mana yang akan dipilih maka dilakukan analisa dengan metode AHP (analitical

hierarchy process) yang dilakukan dengan menggunakan software Expert Choice 11

Berikut langkahndashlangkah pengujian AHP dengan menggunakkan Expert Choice untuk mengetahui konsep

mana yang akan dipilih

1 Buka software Expert Choise gt Direct gt OK

42

+

464593 = 0100145

11834593 = 025762

2954593 = 0642235

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

2 Beri nama file yang akan disimpan

3 Masukkan goal description gt OK

Gambar 45 Goal DescriptionSumber Printscreen Expert Choice 11

4 Insert child of current node (ctrl+H) pada Goal

Gambar 46 Insert child of current nodeSumber Printscreen Expert Choice 11

5 Add alternative pada setiap node

Gambar 47 AlternativeSumber Printscreen Expert Choice 11

6 Klik Pairwise Numerical Comparison untuk memasukkan matriks yang talah dibuat

Gambar 48 Pairwise Numerical Comparison untuk memasukkan matriksSumber Printscreen Expert Choice 11

7 Cek nilai inconsistency apabila lt 01 maka pengisian data matriks dikatakan konsisten

Gambar 49 Nilai inconsistencySumber Printscreen Expert Choice 11

8 Klik sensitivity-graphs gt performance gt dynamic untuk melihat output yang dihasilkan

43

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Gambar 410 Output Sumber Printscreen Expert Choice 11

Gambar 411 PerformanceSumber Printscreen Expert Choice 11

Berdasarkan hasil output expert choice diatas dapat dilihat bahwa konsep 3 merupakan konsep

terbaik diantara konsep lainnya Sedangkan konsep 2 dan konsep 1 secara berturut-turut berada di urutan

kedua dan ketiga Untuk masing-masing kriteria dapat diketahui konsep mana yang terbaik yaitu untuk

kriteria Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat konsep 3 yang terbaik

kriteria Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan memiliki konsep 2 dan 3 yang terbaik kriteria

Lemari pakaian dengan desain yang menarik memiliki konsep 1 dan 3 yang terbaik kriteria Lemari pakaian

dengan warna yang menarik memiliki konsep 2 yang terbaik kriteria Lemari pakaian dilengkapi dengan

engsel pintu yang berkualitas memiliki konsep 2 yang terbaik kriteria Lemari pakaian didesain dengan pintu

yang kuat memiliki konsep 2 yang terbaik kriteria Lemari pakaian dengan ukuran yang besar memiliki

konsep 3 yang terbaik kriteria Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan

dimensi yang konsep 3 merupakan konsep yang terbaik kretiria Lemari pakaian yang dilengkapi dengan

kunci pada tiap ruangnya semua konsep dinilai sama baiknya dan kriteria Lemari pakaian dengan desain

yang dilengkapi cermin memiliki konsep terbaik antara konsep 2 dan 3

43 PENGUJIAN KONSEP

Dalam membahas sasaran pelanggan dengan menggunakan STP dan 4P STP adalah singkatan dari

Segmentation Targeting dan Positioning sedangkan 4P adalah singkatan dari keempat unsur dalam

marketing mix yakni Product Price Place dan Promotion Dalam rangkaian proses marketing STP ada di

tahap awal yang paling penting yakni mengidentifikasikan customer value STP ada di level strategis karena

menentukan bagaimana kita menggarap pasar

1 Metode STP

44

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Berikut adalah penjelasan STP untuk produk lemari pakaian

a SegmentationSegmen Yang DitujuMahasiswaIbu Rumah TanggaWiraswastaPegawai Negri

Produk lemari pakaian ini mebidik konsumen berusia sekitar 19 tahun sampai 40 tahun yang lebih

menyukai desain yang minimalis konsumen yang tinggal di perkotaan seperti kos-kosan rumah pribadi

ataupun hotel (pengelompokan dari usia dan pekerjaan)

b Targeting

Produk lemari pakaian ini membidik kelompok masyarakat menengah maupun untuk kelompok menengah

ke atas sehingga produk lemari pakaian dapat digunakan oleh semua kelompok masyarakat terutama

kepada mahasiswa dan ibu rumah tangga

c Positioning

Produk lemari pakaian ber-merk Olympic tipe M-1500 yang menawarkan desain yang elegan memiliki

fitur tambahan seperti cermin dan laci

2 Metode 4P

Dalam proses marketing 4P ada pada tahap menyalurkan customer value dan mengkomunikasikan customer

value kepada pasar Berikut adalah penjelasan 4P untuk produk lemari pakaian

a Product

Produk lemari pakaian dibuat berdasarkan kuesioner yang telah disebar pada konsumen sehingga dapat

diyakini produk ini akan laku dipasaran lemari pakaian ini dibuat dengan desain yang elegan dan jenis

material yang digunakan dari bahan yang berkualitas Selain itu dilengkapi dengan fitur tambahan seperti

cermin dan laci yang memberikan nilai tambah bagi lemari pakaian sehingga dapat menarik minat

konsumen

b Price

Dengan harga terjangkau produk ini dapat dibeli oleh semua kalangan Terutama pada target penjualan

produk yang membidik kalangan masyarakat menengah khususnya pada konsumen yang berumur 19

tahun sampai 40 tahun dan menyukai desain yang elegan

c Place

Tempat penjualan produk ini akan ditempatkan dekat dengan kampus kos-kosan perumahan dan hotel

d Promotion

Produk lemari pakaian akan dipromosikan melalui selebaran yang akan diberikan kepada mahasiswa dan

masyarakat umum ataupun dengan membuat iklan produk di media online atau internet

431 Rancangan Kuesioner

Rancangan kuesioner ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah produk lemari pakaian ini telah sesuai

dengan spesifikasi yang diinginkan oleh pasar maka tim perlu melakukan pengujian konsep Salah satunya yaitu

dengan cara melakukan observasi kepada konsumen secara langsung observasi disini dapat dilakukan dengan cara

menyebarkan kuesioner kepada konsumen

SURVEI PENGUJIAN KONSEP KEBUTUHAN PELANGGAN TERHADAP LEMARI PAKAIAN

45

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

IDENTITAS RESPONDENNama Usia tahun Jenis kelamin No Tlp

Pada saat ini kami sedang mengadakan penelitian terkait dengan identifikasi kebutuhan pelanggan terhadap produk lemari pakaian Kami sangat menghargai kejujuran Anda dalam mengisi kuesioner ini Terimakasih atas partisipasi Anda untuk mengisi kuesioner ini

1 Apakah Anda seorang mahasiswa atau masyarakat umum( Jika jawabanya adalah ldquotidak keduanyardquo Kami mengucapkan terimakasih dan survei berakhir sampai disini )a Yab Tidak

Jika tidak apakah pekerjaan Anda(helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip )

2 Apakah Anda menggunakan lemari pakaiana Yab Tidak

Jika tidak apa yang Anda gunakan untuk menyimpan pakaian (helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip)

3 Apakah lemari pakaian Anda dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan lacia Yab Tidak

4 Terbuat dari apakah lemari pakaian yang Anda gunakana Kayub Plastikc Lainnya

(helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip)Jika jawabanya adalah ldquokayurdquo silahkan lanjut ke nomor 5Jika jawabanya adalah ldquoplatik atau lainnyardquo silahkan lanjut ke nomor 6

5 Kayu jenis apakah yang Anda gunakan pada lemari pakaian Anda a Jatib Merbauc Mahoni

6 Apakah Anda selalu merasa desain lemari pakaian Anda selalu memakan tempat di ruangan Andaa Yab Tidak

Berikut adalah sedikit penjelasan mengenai detail produk kami

46

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Produk kami adalah lemari pakaian merk Olympic seri M-1500 yang didesain dari bahan kayu Merbau berkualitas dengan dua pintu lemari yang mempunyai 6 sekat dan 1 buah gantungan baju yang besar serta dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan laci Mengapa kami mendesain lemari ini dengan dua pintu dengan penambahan sekat yang dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan laci Alasan dimana kadang ketika jumlah pakaian semakin bertambah tetapi kapasitas untuk meletakkan pakaian tersebut ke dalam lemari tidak mencukupi sehingga membuat pakaian tidak terlihat rapi pada lemari pakaian Dengan fitur tambahan cermin dan laci semakin menampilkan kesan yang menarik dan elegan pada lemari ini

7 Jika produk ini berkisar harga Rp 1500000- sampai Rp 2000000- dan tersedia di toko furniture di dekat

kampus dan rumah Anda bagaimana peluang Anda untuk membeli produk dalam satu tahun mendatang

Saya pasti tidak akan membeli lemari pakaian ini

Saya mungkin atau tidak membeli lemari pakaian ini

Saya pasti akan membeli lemari pakaian ini

Saya mungkin tidak akan membeli lemari pakaian ini

Saya mungkin membeli lemari pakaian ini

8 Menurut Anda bagaimanakah produk kami Dan apa yang harus diperbaiki dari produk kami

helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

Terimakasih atas partisipasi Anda dalam pengujian konsep produk kami

Malang Desember 2012Responden

( )

432 Rekap Hasil Kuesioner

Rekapitulasi hasil kuisioner mengenai konsep produk terpilih yang disebar pada 15 responden ditunjukkan

pada Tabel 421

Tabel 421 Rekapitulasi Hasil Kuesioner

47

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Pert

anya

an

Apakah anda

seorang mahasisw

a atau masyarakat

umum

Ap

akah anda

menggun

akan

lemari pakaian

Apakah lemari A

nda

dileng

kapi fitur

cerm

in dan laci

Terbuat d

ari apakah

lemari pakaian

An

da

Kayu jenis ap

a yang

Anda

gunakan pad

a lemari pakaian

Apakah Anda

merasa lemari

pakaian An

da selalu

Baga

iaman peluang

anda

untuk m

embeli

produk dalam

satu

tahun mendatang

Jaw

aban

Ya Tidak

Ya Tidak

Ya Tidak

Kayu

Plastik

Lain-lain

Jati

Merba

u

Mahoni

Ya Tidak

A B C D E

1 1 1 1 1 1 1 12 1 1 1 1 1 1 13 1 1 1 1 1 1 14 1 1 1 1 1 1 15 1 1 1 1 1 1 16 1 1 1 1 1 1 17 1 1 1 1 1 1 18 1 1 1 1 1 1 19 1 1 1 1 1 1 110 1 1 1 1 1 1 1

48

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

11 1 1 1 1 1 1 1

12 1 1 1 Partical board - - - 1 1

13 1 1 1 1 1 1 114 1 1 1 1 1 1 115 1 1 1 1 - - - 1 1

Tota

l

15 0 15 0 4 11 13 1 1 7 1 5 7 8 8 3 4

Keterangan untuk pertanyaan nomor 7

A = Pasti tidak akan membeli

B = Mungkin tidak akan membeli

C =Mungkin membeli

D = Mungkin akan membeli

E = Pasti akan membeli

433 Analisa Hasil Kuesioner

Tabel 422 di bawah ini merupakan analisa hasil kuesioner yang telah disebarkan ke 15 responden yang

digunakan untuk menguji konsep produk yang terpilih sebelumnya Jumlah responden sebanyak 15 orang tim

asumsikan telah mencukupi dan mewakili populasi dari target pasar

Tabel 422 AnalisisHasil Kuesioner Pengujian Konsep Produk Lemari PakaianPertanyaan Pernyataan Pelanggan

Apakah Anda seorang mahasiswa atau masyarakat umum

100 responden yang menjadi calon pelanggan kami menyatakan bahwa mereka adalah seorang mahasiswa atau masyarakat umum

Apakah Anda menggunakan lemari pakaian

100 responden menggunakan lemari pakaian

Apakah lemari Anda dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci

2666 responden menyatakan lemari pakaian dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci7333 responden menyatakan lemari pakaian tidak dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci

Terbuat dari apakah lemari pakaian Anda

8666 responden menjawab kayu666 responden menjawab plastik666 responden menjawab lain-lain

Kayu jenis apa yang Anda gunakan pada lemari pakaian

4666 responden menjawab kayu jati666 responden menjawab kayu merbau3333 responden menjawab kayu mahoni

Apakah Anda merasa lemari pakaian Anda selalu memakan tempat

4666 responden menyatakan lemari pakaian selalu memakan tempat5333 responden menyatakan lemari pakaian tidak selalu memakan tempat

Bagaimana peluang anda untuk membeli produk ini jika dihargai dengan harga yang relatif terjangkau bagi anda dan tersedia di toko funiture didekat rumah anda dalam satu tahun mendatang

5333 responden menjawab mungkin atau tidak membeli lemari pakaian ini20 responden menjawab mungkin tidak akan membeli lemari pakaian ini2666 responden menjawab mungkin membeli lemari pakaian ini

Bagaimana pendapat Anda terhadap 1 Sudah cukup bagus hanya warnanya kurang menarik

49

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

produk ini dan perbaikan apa yang harus dilakukan

2 Harga murah dan desain yang bagus Warna kurang beragam3 Cermin agak di besarkan dan gagang lemari yang lebih mudah

dipegang4 Bahannya disesuaikan dengan harganya dan ditambahkan roda

pada kaki lemari agar mudah dipindahkan5 Cukup bagus dan tidak terlalu mahal6 Dari jenis kayu sangat baik untuk desain lemari tetapi dari segi

harga kurang terjangkau7 Sebaiknya laci berada dibalik pintu lamari8 Cukup mengesankan dan mungkin bisa diperbaiki dari segi

warna serta ditambahkan laci9 Laci kurang besar dan jumlah laci kurang banyak10 Fitur tambahan sudah cukup namun masalah harga kurang

terjangkau11 Ukuran terlalu besar12 Cukup menarik dan ergonomis tetapi perlu ada variasi warna

agar lebih menarik13 Bagian bawah produk diberi karet agar rekat pada lantai dan

tidak mudah berpindah14 Pinggiran dibuat melengkung (tumpul) supaya lebih menarik15 Sudah cukup bagus namun warnanya kurang menarik

434 Pengolahan Hasil Kuesioner yang Digambarkan dengan Pie Chart

Dari data rekapan kuesioner pertanyaan 7 dapat digambarkan Pie Chart tentang kemungkinan customer

membeli produk yang telah tim rancang Pengolahan hasil kuesioner yang digambarkan dengan Pie Chart terdapat

pada Gambar 412

53

20

27

Peluang Kemungkinan Pembelian oleh Customer

Saya pasti tidak akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin atau tidak membeli lemari pakaian iniSaya pasti akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin tidak akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin membeli lemari pakaian ini

Gambar 412 Pie Chart peluang kemungkinan pembelian oleh customer

Dari 15 orang responden 53 diantaranya menyatakan bahwa mungkin atau tidak membeli lemari

pakaian dan 27 responden lainnya menyatakan bahwa mungkin membeli lemari pakaian Sedangkan

20 responden mungkin tidak akan membeli lemari pakaian Dari hasil kuesioner tersebut dapat dilihat

bahwa tidak ada pelanggan yang menyatakan pasti tidak akan membeli lemari pakaian dan pasti akan

membeli lemari pakaian Berdasarkan peluang kemungkinan pembelian oleh customer produk ini dapat

50

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

diterima Jadi tim lebih baik untuk meneruskan pengembangan produk untuk konsep ini dengan perbaikan

yang telah disarankan oleh customer

44 ANALISA PRODUK TERPILIH

Berdasarkan hasil kuisioner yang berisikan aspirasi konsumen mengenai konsep 3 yang tim gunakan

didapatkan hasil spesifikasi perbaikan konsep 3 sebagai berikut

Gambar 413 Produk lemari pakaian terpilih

Tabel 423 Spesifikasi Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Cokelat muda dengan strip coklat tua3 Bahan atau Material Kayu Merbau

4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm

5 Cermin 50x100 cm6 Merk Olympic M-1500

Spesifikasi dari lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup

besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang digantung

maupun pakaian yang akan dilipat Dengan penambahan sekat dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari

Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para

konsumen Berdasarkan hasil kuesioner tim akan memperbaiki produk lemari pakaian Olympic M-1500 agar sesuai

dengan keinginan konsumen yaitu dari segi warna akan dibuat lebih menarik

51

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

BAB VDETAILED DESIGN

Detailed design didapatkan setelah menyebarkan kuesioner tingkat kebutuhan masyarakat terhadap

lemari pakaian Dari hasil kuesioner yang telah disebarkan dapat diketahui bagaimana kebutuhan

konsumen terhadap lemari pakaian dari sini konsep pengembangan produk dilakukan dalam modifikasi

fasilitas tambahan pada lemari pakaian yang sesuai kebutuhan konsumen Kebutuhan lemari pakaian dari

kuesioner yang disebarkan masyarakat lebih memilih harga yang relatif terjangkau tidak begitu mahal

namun memiliki fasilitas yang cukup baik dan sesuai dengan kebutuhan pengguna Selain itu variasi warna

pada lemari pakaian Olympic M-1500 Maka dari itu diperlukan adanya pengembangan konsep produk

sehingga kebutuhan masyarakat akan lemari pakaian bisa terpenuhi dan kepuasan pelanggan dapat

meningkat

51 DESKRIPSI PRODUK

Gambar 51 Lemari pakaian Olympic M-1500

Produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang ini terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang

cukup besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm terbuat dari bahan kayu merbau yang kuat

dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga sehingga dapat bertahan lama Dengan penambahan 6 buah

sekat dan 1 buah gantungan dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan

cermin yang cukup besar dan laci semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen serta variasi

warna pada lemari pakaian Olympic M-1500

52 BOM TREE

Bill Of Material Tree adalah daftar (list) dari bahan material atau komponen yang dibutuhkan untuk dirakit

digabungkan atau membuat produk akhir Bill Of Material Tree lemari pakaian merk Olympic M-1500 ditunjukkan

oleh Gambar 52

52

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Gambar 52 BOM Tree lemari pakaian Olympic M-1500

53

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

53 ANALISA ERGONOMI

Analisis ergonomi dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 51Tabel 51 Analisis Ergonomi

Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat

1 Kemudahan pemakaian

Lemari pakaian Olympic M-1500 mudah untuk dipindahkan ke tempat yang diinginkan Selain sebgai tempat pakaian lemari ini juga dapat digunakan untuk menyimpan aksesoris dan barang berharga lainnya

2 Kemudahan pembersihan lemari

Lemari pakaian Olympic M-1500 ini mudah dalam melakukan perawatan khususnya pada debu dengan cara hanya mebersihkan dengan kemoceng atau mengelapnya

3 Kuantitas interaksi pemakai

Tidak terdapat banyak interaksi pemakai pada lemari pakaian selain hanya untuk meletakkan pakaian biasanya lemari pakaian hanya digunakan menyimpan aksesoris barang berharga dan perlengkapan pribadi lainnya

4 Keamanan

Terdapat faktor-faktor keamanan pada lemari pakaian seperti material yang berasal dari kayu merbau yang kuat dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga sehingga dapat bertahan lama terdapat kunci pada tiap ruangnya

5 Daya jangkauan

Dalam penggunaan lemari pakaian cukup mudah di jangkau dalam meletakkan maupun mengambil pakaian dan barang-barang yang ada di dalam lemari

54 ANALISA ESTETIKA

Anlisis estetika dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 52Tabel 52 Analisis Estetika

Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat

1 Diferensiasi produk

Lemari pakaian Olympic M-1500 memiliki berbagai macam warna dan terdapat fitur tambahan yang berguna bagi konsumen serta menjadi nilai tambah pada lemari tersebut

2 Pembaruan desain

Keputusan desain yang berhubungan dengan beberapa interaksi pelanggan dipermudah seperti adanya semakin banyak inovasi lemari pakaian dengan berbagai fitur

54

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat

3 Gengsi kepemilikan mode atau kesan

Lemari pakaian dimaksudkan untuk menjadi produk yang terlihat cukup bergengsi dikarenakan barang ini merupakan barang yang primer pada semua kalangan masyarakat Lemari memiliki berbagai macam fungsi yang berguna bagi para pengguna serta mode yang selalu up to date

4 Material dan warna

Lemari pakaian Olympic M-1500 terbuat dari bahan kayu merbau yang kuat dan dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga dan warna produk yang menarik untuk pengembangan lemari pakaian di pasaran dengan mengandung nilai jual yang cukup tinggi

5 Kemenarikan produk

Pembaruan bentuk lemari pakaian dengan berbagai macam inovasi penting dan desain yang menarik serta memiliki berbagai macam warna yang sesuai dengan selera konsumen

55 SPESIFIKASI AKHIR

Spesifikasi akhir produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 53Tabel 53 Spesifikasi Akhir Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500

No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Hitam3 Bahan atau Material Kayu Merbau

4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm

5 Cermin 100x50x2 cm6 Merk Olympic M-1500

Spesifikasi dari lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup

besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang

digantung maupun pakaian yang akan dilipat dengan warna yang lebih menarik Dengan penambahan sekat dapat

menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar dan laci

semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen

56 GAMBAR PRODUK

Pada gambar produk lemari pakaian Olympic M-1500 meliputi gambar 2D produk gambar 3D produk gambar

2D komponen produk dan gambar 3D komponen produk

561 Gambar 2D Produk (Orthogonal)

Gambar proyeksi orthogonal dipergunakan untuk memberikan informasi yang lengkap dan tepat dari suatu

benda tiga dimensiProyeksi orthogonal pada umumnya tidak memeberikan gambaran lengkap dari benda hanya

55

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

dari satu proyeksi saja Oleh karena itu diambil beberapa bidang proyeksi Gambar 2D orthogonal dari produk lemari

pakaian Olympic M-1500 yang dirancang dapat dilihat pada halaman 57

562 Gambar 3D Produk (Isometri)

Gambar isometri adalah penggambaran dengan satu sisi yang dibuat sama ukuran dengan benda aslinya atau

satu sumbu yang dibuat sama dengan aslinya jadi gambar isometri lebih sederhana dan banyak dipakai untuk

membuat gambar satu pandangan Gambar 3D isometri dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang

dapat dilihat pada halaman 58

563 Gambar 2D Komponen

Gambar 2D komponen dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat dilihat pada halaman 59-64

564 Gambar 3D Komponen

Gambar 3D komponen dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat dilihat pada halaman 65

56

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 57

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 58

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 59

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 60

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 61

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 62

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 63

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 64

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 65

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Berikut merupakan keterangan dari gambar komponen produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang

Tabel 54 Komponen Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500No Nama Jumlah Fungsi Material Cara Penyambungan

1Papan penyangga (atas dan bawah)

2Digunakan untuk penyangga berdirinya lemari

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan penyangga (atas dan bawah) dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka utama

2 Gantungan pakaian 1Digunakan untuk tempat menggantung pakaian

Kayu Merbau

Cara penyambungan gantungan pakaian bagian dalam lemari dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada papan penyangga samping dan tengah

3Sekat penyangga pakaian bagian dalam lemari

6Digunakan untuk sekat penyangga pakaian

Kayu Merbau

Cara penyambungan sekat penyangga pakaian bagian dalam lemari dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada papan penyangga samping dan tengah

4 Cermin 1 Digunakan untuk berias diri Kaca

Cara penyambungan cermin dengan menggunakan lem untuk cermin yang dihubungkan pada pintu lemari

5Pintu lemari sebelah kanan

1 Digunakan untuk pintu lemari Kayu Merbau

Cara penyambungan pintu dengan menggunakan engsel yang dihubungkan pada kerangka utama

6 Pintu Laci 1 Digunakan untuk pintu laci Kayu Merbau

Cara penyambungan pintu dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci

7Papan laci bagian samping (kanan dan kiri)

2Digunakan untuk membentuk laci

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci

8 Pintu lemari sebelah kiri 1 Digunakan untuk pintu lemari Kayu Merbau

Cara penyambungan pintu dengan menggunakan engsel yang dihubungkan pada kerangka utama

9Papan penutup lemari belakang

1Digunakan untuk penutup lemari bagian belakang

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan penutup lemari belakang dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka utama

10Papan laci bagian belakang

2Digunakan untuk membentuk laci

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci

11 Papan penyangga lemari samping (kanan dan kiri)

3 Digunakan untuk penyangga lemari

Kayu Merbau Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka

66

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

No Nama Jumlah Fungsi Material Cara Penyambunganutamar

12Papan laci bagian bawah

1Digunakan untuk membentuk laci

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci

13 Anak Kunci 3Digunakan untuk tempat kunci pintu lemari atau laci

BesiCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup

14 Handle 3Digunakan untuk handle pintu lemari dan laci

PlastikCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup

67

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

BAB VIPENUTUP

61 KESIMPULAN

Berikut ini adalah kesimpulan yang dapat diambil dari tugas besar perancangan produk

1 Dalam merancang suatu produk agar sesuai dengan keinginan pelanggan tahapan-tahapan yang harus

dilakukan adalah dimulai dengan menentukan visi misi dan tujuan dibuatnya produk lemari pakaian selanjutnya

menentukan existing product dan competitor untuk membandingkan tipe produk seperti apa yang paling umum

disukai oleh pelanggan setelah itu dilakukan identifikasi kebutuhan pelanggan dengan cara menyebar 10

kuesioner terbuka dan 30 kuesioner tertutup sehingga diperoleh Voice of Customer setelah Voice of Customer

didapatkan dilakukan analisis HOQ untuk menentukan identifikasi kebutuhan pelanggan dari analisis HOQ

dibuat 3 konsep produk yang sesuai dengan keinginan pelanggan dengan menggunakan tabel kombinasi 3

konsep tersebut selanjutnya diseleksi menggunakan AHP untuk melihat konsep mana yang paling unggul

Selanjutnya dilakukan pengujian konsep untuk produk terpilih pengujian konsep dilakukan untuk mengetahui

apakah produk diterima di pasaran dan untuk mengetahui beberapa saran usulan perbaikan dari pelanggan

dengan cara menyebar 15 kuesioner Usulan perbaikan yang didapatkan dari kuesioner dijadikan acuan untuk

memperbaiki desain produk yang terpilih tahap selanjutnya dilakukan analisa ergonomi dan estetika produk

terpilih dan menjelaskan deskripsi produk terpilih secara detail

2 Pada tahap identifikasi kebutuhan pelanggan dan analisis HOQ didapatkan tingkat kepentingan produk yang

dibutuhkan pelanggan adalah produk lemari pakaian yang awet kuat kokoh sekat tambahan pada lemari

pakaian memberikan tempat untuk menggantung pakaian pada lemari pakaian kualitas bahan yang

digunakan variansi ukuran memiliki berbagai macam pilihan warna lemari pakaian dilengkapi dengan cermin

bahan yang ringan engsel pintu terbuat dari besi yang tidak mudah berkarat memberikan magnet pada pojok

bingkai pintu dan terdapat kunci

3 Pada tahap seleksi konsep konsep yang terpilih dengan menggunakan analiasa AHP dan dengan bantuaan

tools software Expert Choice adalah lemari pakaian Olympic M-1500 Selanjutnya pada pengujian konsep hasil

kuesioner yang disebar kepada responden menunjukkan produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat diterima

di pasaran dengan beberapa usulan perbaikan Pelanggan memberikan usulan perbaikan variasi warna pada

lemari pakaian Olympic M-1500

4 Lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup besar dengan

panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang digantung

maupun pakaian yang akan dilipat dengan warna yang lebih menarik Dengan penambahan sekat dapat

menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar dan laci

semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen

62 SARAN

Berikut adalah saran yang dapat diberikan pada tugas besar perancangan produk

68

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

1 Untuk merancang produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen tim pengembang harus dapat

menginterpretasikan hasil kuesioner dengan tepat

2 Diharapkan material produk dapat lebih disesuaikan dengan tingkat ekonomi dan keinginan pelanggan di

masa mendatang

3 Sebaiknya mahasiswa lebih memahami konsep dalam penyusunan tugas besar perancangan

produk

4 Waktu pengerjaan laporan diperpanjang agar tidak terjadi penumpukan pengerjaan

69

Page 21: tugas besar perancangan produk

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

PETUNJUK PENGISIAN KUESIONER

Responden dimohon untuk mengisi kuesioner di bawah ini dengan tingkat kepentingan yang tersedia di tabel dengan member tanda lingkaran (O) pada salah satu kotak angka 1 2

3 4 dan 5 Dimana tingkat kepentingan ini merupakan hubungan antara pernyataan antara pernyataan kebutuhan dengan pengembangan yang perlu dilakukan pada lemari

pakaian

Diharapkan 1 = sangat tidak diperlukan 2 = tidak diperlukan 3 = cukup diperlukan 4 = diperlukan 5 = sangat diperlukan

Dirasakan 1 = sangat tidak memuaskan 2 = tidak memuaskan 3 = cukup memuaskan 4 = memuaskan 5 = sangat memuaskan

No Pernyataan KebutuhanDiharapkan Dirasakan

Ekspektasi pelanggan Existing Product Competitor 1 Competitor 21 Lemari pakaian yang mampu menyimpan banyak barang 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 52 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 53 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 54 Lemari pakaian dengan desain yang menarik 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 55 Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang ergonomis 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 56 Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak sekat 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 57 Lemari pakaian dengan warna yang menarik 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 58 Lemari pakaian dengan desain minimalis 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 59 Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

10 Lemari pakaian terbuat dari material yang anti jamur 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 511 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 512 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 513 Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat yang efisien 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 514 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

15 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

16 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 517 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 518 Pintu lemari pakaian dengan desain presisi 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

Malang November 2012Responden

( )

21

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

322Rekap Pengumpulan Data

Rekapan pengumpulan data ini didapat dari hasil kuesioner tertutup yang telah disebarkan yang terdiri dari

ekspektasi responden existing produk competitive 1 dan competitive 2 Rekapan rata-rata ekspektasi pelanggan

existing product competitor 1 dan competitor 2 ditunjukkan pada Tabel 33

Tabel 33 Rekapan Pengumpulan Data

No Pernyataan

Rata-rata ekspektasi pelanggan

Rata-rata existing product

Rata-rata Competitor

1

Rata-rata Competitor

2

1 Lemari pakaian yang mampu menyimpan banyak barang 43 36 32 34

2 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat 41 3 29 31

3 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan 39 33 27 31

4 Lemari pakaian dengan desain yang menarik 39 35 28 32

5 Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang ergonomis 38 31 29 31

6 Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak sekat 36 31 28 29

7 Lemari pakaian dengan warna yang menarik 36 32 28 318 Lemari pakaian dengan desain minimalis 38 33 3 32

9 Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas 35 33 3 33

10 Lemari pakaian terbuat dari material yang anti jamur 34 31 31 32

11 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas 33 34 27 32

12 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat 36 32 28 32

13 Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat yang efisien 35 32 31 31

14 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar 38 33 29 32

15 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas 41 32 3 32

16 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya 37 34 31 3

17 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin 31 31 3 3

18 Pintu lemari pakaian dengan desain presisi 27 31 3 31

323 Pengujian Data

Pengujian yang dilakukan pada kuisiner ini adalah uji reliabilitas dan uji validitas yang menggunakan software

atau aplikasi SPSS

3231 Uji reliabilitas

Reliabilitas merupakan indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya

atau dapat diandalkan (Singarimbun 1989) Alat ukur dikatakan reliabel jika alat ukur tersebut dapat

dipercaya konsisten atau stabil Alat ukur dinyatakan reliabel jika digunakan untuk mengukur subjek yang

sama akan memberikan hasil yang tidak jauh berbeda

Setiap alat pengukur seharusnya memiliki kemampuan untuk memberikan hasil pengukuran relatif

konsisten dari waktu ke waktu Kemudian untuk menentukan reliabilitas jika nilai alpha gt 06 artinya

22

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

reliabilitas mencukupi (sufficient reliability) sementara jika alpha gt 080 ini menyatakan bahwa seluruh

penyataan sudah reliabel dan seluruh tes secara konsisten secara internal karena memiliki reliabilitas yang

kuat Berikut ini adalah output SPSS dari uji reliabilitas

Tabel 34 Hasil Uji Reliabilitas

Reliability Statistics

Cronbachs Alpha N of Items

841 18Sumber Output SPSS

Dari output pada tabel dapat diketahui bahwa nilai N of item sebesar 18 hal ini menunjukkan banyak variabel yaitu

18 dan Cronbachrsquos Alpha sebesar 0841 yang menunjukkan bahwa hasil dari kuesioner memiliki reability yang kuat

karena data dapat disebut reliabel apabila lebih besar dari 08

3232 Uji validitas

Validitas merupakan ukuran yang menunjukkan tingkat kevalidan suatu instrument Suatu instrument dikatakan

valid apabila pengukuran mampu mengukur data dari variabel yang diukur secara tetap Validitas berkaitan dengan

ketetapan dan keabsahan alat ukur Alat ukur yang digunakan dalam tugas besar ini adalah kuesioner

Uji validitas dilakukan untuk mengetahui item yang valid dan item yang tidak valid Pada Cronbachrsquos Alpha if

Item Deleted item yang lebih besar dari Cronbachrsquos Alpha sebesar 0841 merupakan item yang tidak valid dan yang

lebih kecil dari Cronbachrsquos Alpha sebesar 0841 merupakan item yang valid Sedangkan pada Corrected Item-Total

Correlation item yang lebih besar dari r tabel disebut item valid dan yang lebih kecil dari r tabel merupakan item yang

tidak valid sehingga item tersebut tidak dapat digunakan sebagai alat ukur Langkah-langkah yang dilakukan untuk

menguji validitas dari suatu instrumen sama dengan langkah-langkah dalam uji reliabilitas maka akan muncul

output sebagai berikut

Tabel 35 Hasil Uji ValiditasItem-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Cronbachs Alpha if Item Deleted

P1 614333 80254 027 847P2 617000 74562 462 833P3 618667 69292 648 822P4 618333 75799 393 835P5 619333 73789 561 829P6 621333 76051 305 839P7 621333 71430 420 834P8 620000 73172 484 831P9 623000 77734 127 848P10 623667 74102 342 838P11 624333 69978 538 827P12 621667 72489 567 828P13 623000 75528 362 836P14 619333 71995 503 830P15 617000 73114 414 834P16 621000 66645 520 830P17 626667 66851 751 815P18 630333 70102 471 832Sumber Output SPSS

Dari output yang dihasilkan dari perhitungan SPSS didapatkan bahwa terdapat 4 pernyataan yang

dianggap tidak valid Hal ini didapatkan dari cara membandingkan nilai Corrected Item-Total Correlation

dengan nilai r tabel Nilai r tabel pada tingkat signifikan 005 dengan jumlah data 30 maka didapat r tabel

sebesar 0361 Dapat diketahui bahwa nilai P2 P3 P4 P5 P7 P8 P11 P12 P13 P14 P15 P16 P17

23

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

dan P18 Corrected Item-Total Correlation lebih besar dari nilai r tabel sehingga dapat disimpulkan bahwa

hampir semua pertanyaan valid Kemudian adalah dengan membandingkan Cronbachrsquos Alpha if Item

Deleted dengan Cronbachrsquos Alpha (0841) maka didapatkan data yang valid yaitu P2 P3 P4 P5 P6 P7

P8 P10 P11 P12 P13 P14 P15 P16 P17 dan P18 Namun pada item P1 P6 P9 P10 nilai Corrected

Item-Total Correlation kurang dari 0361 maka item tersebut tidak valid Pernyataan lainnya telah valid

karena nilai pertanyaan Cronbachrsquos Alpha if Item Deleted kurang dari 0841 dan nilai Corrected Item-Total

Correlation lebih dari 0361

33 House of Quality (HOQ)

Rumah kualitas atau biasa disebut juga House of Quality (HOQ) merupakan upaya untuk mengkonversi voice

of costumer secara langsung terhadap karakteristik teknis atau spesifikasi teknis dari sebuah produk yang

dihasilkan Perusahaan akan berusaha mencapai karakteristik teknis yang sesuai dengan target yang telah

ditetapkan dengan sebelumnya melakukan benchmarking terhadap produk pesaing Benchmarking dilakukan untuk

mengetahui posisi-posisi relatif produk yang ada di pasaran yang merupakan kompetitor

Gambar 31 House of QualitySumber Cohen (199510)

331Analisa Room 1

Dalam room 1 merupakan Voice of Costumer dimana berisi data atau informasi yang diperoleh dari hasil

penelitian pasar tentang kebutuhan dan keinginan konsumen Dalam hal ini keinginan konsumen diperoleh melalui

pernyataan kuesioner yang valid Berikut ini adalah Tabel room 1

Tabel 36 Room 1 HOQNo Voice of Customer

1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik

24

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

4 Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang ergonomis5 Lemari pakaian dengan warna yang menarik6 Lemari pakaian dengan desain minimalis7 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas8 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat9 Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat yang efisien10 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar11 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas12 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya13 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin14 Pintu lemari pakaian dengan desain presisi

Pada room 1 terdapat 14 pernyataan tentang customer need untuk lemari pakaian Pernyataan-pernyataan tersebut

diperoleh dari hasil penyebaran kuesioner yang telah diuji dengan uji reliabilitas dan validitas Dari 18 pernyataan

yang ada pada kuesioner terdapat 14 pernyataan yang lulus uji reliabilitas dan validitas Dari hasil kuesioner

menunjukkan bahwa customer membutuhkan lemari pakain dengan desain yang minimalis ergonomis dan material

yang berkualitas

332Analisa Room 2 3 dan 6

Selanjutnya melakukan analisa room 2 3 dan 6 Dimana pada room 2 merupakan tanggapan dari tim terhadap

kebutuhan pelanggan yang ada di room 1 Pada room 3 menunjukkan hubungan antara kebutuhan konsumen

dengan tanggapan dari tim yang ditunjukkan dengan simbol pemetaan korelasi Pada room 6 merupakan hubungan

pernyataan yang ada pada room 2

3321 Analisa Room 2

Langkah selanjutnya dalam membangun HOQ adalah menyiapkan persyaratan konsumen dan

karakteristik teknis dan menentukan hubungan masing-masing Hubungan terbentuk antara pendeskripsian

masing-masing persyaratan pelanggan dapat mempengaruhi satu atau lebih pendeskripsian teknis dan

sebaliknya

Tabel 37 Room 2 HOQMemberikan sekat pada lemariMemberikan tempat untuk menggantung pakaian pada lemari pakaianKualitas bahan yang digunakanVariansi UkuranMemiliki berbagai macam pilihan warnaLemari pakaian dilengkapi dengna cerminBahan yang ringanEngsel pintu terbuat dari besi yang tidak mudah berkaratMemberikan magnet pada pojok bingkai pintuTerdapat Kunci

Pada room 2 terdapat 10 pernyataan tentang karakteristik kebutuhan berdasarkan pernyataan pada room 1

Pada room ini (Voice of The Design Team) ditentukan atribut desain (karakteristik desain) yang akan digunakan

dalam sebuah produk Atribut inilah yang akan menentukan cara bagi tim desain untuk memenuhi kebutuhan

pelanggan

3322 Analisa Room 3

25

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Matriks interaksi (Relationship Matrix) merupakan penggabungan atribut keinginan yang dianggap penting oleh

responden (konsumen) dengan karakteristik atribut yang telah ditentukan oleh design team Berikut ini merupakan

matriks interaksi dari data yang diperoleh dapat dilihat pada tabel 39

Tabel 38 Simbol Relationships pada HOQRelationships Symbol Values

Strong 9Moderate o 3Weak Δ 1None 0

Sumber Cohen (199510)

Gambar 32 Room 3 HOQPada room 3 menunjukkan hubungan antara kebutuhan konsumen dengan karakteristik teknis

perusahaan Dalam langkah ini menggunakan metode prioritas matriks Semakin banyak suatu elemen

persyaratan teknik berhubungan dengan elemen persyaratan konsumen berarti elemen persyaratan teknik

tersebut sangat berpengaruh dalam pemenuhan kebutuhan konsumen Misalnya lemari pakaian dengan

desain yang digunakan untuk baju yang dilipat mempunyai hubungan yang sangat kuat dengan

memberikan sekat pada lemari

3323Analisa Room 6

26

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Analisa room 6 merupakan hubungan pernyataan yang ada pada room 2 yaitu hubungan

Gambar 33 Room 6 HOQ

Pada room 6 merupakan hubungan pernyataan yang ada pada room 2 yaitu hubungan kuat lemah atau tidak

ada hubungan antara keduanya (blank) Salah satu contoh terlihat bahwa pada variansi ukuran dan memberikan

sekat pada lemari

333Ananlisa Room 4 dan 5

3331 Analisa Room 4

Analisa room 4 adalah benchmarking Benchmarking merupakan aktivitas untuk memperbaiki kualitas dengan

aliansi antar partner untuk berbagi informasi dalam proses dan pengkuruan yang akan menstimulasi praktek inovatif

dan pemperbaiki kinerja Dalam aktivitas ini akan dapat ditemukan dan diterapkan praktik terbaik yang mempercepat

laju perbaikan dengan memberikan model nyata dan merealisasikan perbaikan tujuan sehingga praktik baik ini akan

mendorong proses yang bersifat positif proaktif terstruktur yang mempengaruhi perubahan operasi organisasi

27

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Gambar 34 Room 4 HOQ

Pada room 4 terlihat bahwa existing produk memiliki lebih banyak kekurangan dibandingkan dengan kedua

kompetitor Hal ini dapat dilihat dari rata-rata respon dari pelanggan

3332 Analisa Room 5

Analisa room 5 adalah technical benchmarking Technical benchmarking merupakan perbandingan teknis

antara hasil produk dengan pesaingnya Benchmarking dilakukan untuk mengungkapkan konsep produk yang sudah

ada yang telah dipakai untuk memecahkan masalah yang berkaitan dan juga memberikan informasi mengenai

kekuatan dan kelemahan dalam persaingan

28

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Gambar 35 Room 5 HOQ

Pada room 5 tingkat kesulitan terbesar terdapat pada karakteristik teknis dalam menggunakan jenis material

dan bahan yang ringan Dalam analisis how much menjelaskan tentang berapa banyak bahan yang dibutuhkan

dalam membuat produk lemari pakaian yang sesuai dengan ekspektasi pelanggan Terdapat hubungan antara kurva

dengan karakteristik teknis Dari room 5 juga terlihat bahwa existing produk belum banyak memenuhi kebutuhan

atau kriteria yang diinginkan oleh tim desain ditinjau dari respon teknis Dapat disimpulkan bahwa exsisting produk

memiliki keunggulan yang terletak pada rata-rata antara kedua kompetitor

334Analisa Room 7 dan 8

Room 7 dan 8 merupakan importance of each characteristic dan performance standards Importance of each

characteristic merupakan nilai kepentingan setiap karakteristik berasal dari jumlah nilai yang didapatkan dari hasil

kuesioner Sedangkan performance standards merupakan penjelasan lebih rinci tentang aturan-aturan yang

diberlakukan untuk melakukan teknisan tersebut Berikut ini merupakan analisa room 7 dan 8

Tabel 39 Room 7 dan 8 HOQCustomer Values Relationship

29

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Importance41 9 339 9 9 339 3 9 338 9 1 3 936 938 9 333 9 1 936 9 3 935 9 9 3 338 9 9 1 3 141 9 3 9 3 337 931 3 927 9 9 3 Jumlah

Absolute Importance 1053 351 1995 2193 865 624 83 297 324 456 8988

Relative Importance () 1172 391 222 244 962 694 924 33 361 507 100

Pada analisa room 7 dan 8 menunjukkan bahwa jumlah absolute important adalah 8988 Nilai ini

berasal dari jumlah seluruh tingkat kepentingan dari setiap customer important dengan values relationship

Nilai tertinggi pertama adalah 2193 yaitu pada ekspektasi pelanggan ke 4 sedangkan nilai tertinggi kedua

adalah 1995 yang terdapat pada ekspektasi pelanggan ke 3 dan nilai tertinggi ketiga adalah 1053 yang

terdapat pada ekspektasi pelanggan pertama Nilai tertinggi selanjutnya adalah 865 83 624 456 351

324 dan 297

Pada analisa room 8 menunjukkan bahwa setiap relative important persyaratan konsumen dan karakteristik

teknis memiliki nilai yang berbeda-beda tetapi jumlah akhir selalu 100 Untuk nilai tertinggi adalah 244 yaitu

pada ekspektasi pelanggan ke 4 sedangkan nilai tertinggi kedua adalah 222 yang terdapat pada ekspektasi

pelanggan ke 3 dan nilai tertinggi ketiga adalah 1172 yang terdapat pada ekspektasi pelanggan pertama Nilai

tertinggi selanjutnya adalah 962 924 694 507 391 361 dan 33

30

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

335Gambar HOQ Secara Keseluruhan

Berikut ini adalah gambar dari HOQ secara kesuluruhan yaitu mulai dari room 1 hingga room 8

Gambar 36 HOQ keseluruhan

Dari hasil analisa HOQ pada produk lemari pakaian pertama diperlukan identifikasi pelanggan untuk

mengetahui kebutuhan pelanggan Pada room 1 terdapat 14 pernyataan tentang customer need untuk lemari

pakaian Pernyataan-pernyataan tersebut diperoleh dari hasil penyebaran kuesioner yang telah diuji dengan uji

reliabilitas dan validitas

31

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Dari 18 pernyataan yang ada pada kuesioner terdapat 14 pernyataan yang lulus uji reliabilitas dan validitas

Dari hasil kuesioner menunjukkan bahwa customer membutuhkan lemari pakain dengan desain yang minimalis

ergonomis dan material yang berkualitas Pada room 2 terdapat 10 pernyataan tentang karakteristik kebutuhan

berdasarkan pernyataan pada room 1 Pada room ini (Voice of The Design Team) ditentukan atribut desain

(karakteristik desain) yang akan digunakan dalam sebuah produk Atribut inilah yang akan menentukan cara bagi

tim desain untuk memenuhi kebutuhan pelanggan

Berdasarkan kebutuhan pelanggan yang sudah diketahui melalui kuesioner maka dapat diketahui bagaimana

langkah tim untuk memenuhi kebutuhan pelanggan tersebut Setelah itu dapat diketahui korelasi antara kebutuhan

pelanggan dengan langkah tim untuk memenuhi kebutuhan tersebut Kemudian untuk mengetahui posisi produk

dengan mengindikasikan tingkat kepentingan dan kepuasan relatif dari tiap kebutuhan dan keinginan konsumen

terhadap produk perusahaan dan tingkat kepuasaan konsumen terhadap produk pesaing Kemudian tim perancang

menilai korelasi antara elemen-elemen pada langkah yang dibuat

Pada room 4 terlihat bahwa existing produk memiliki lebih banyak kekurangan dibandingkan dengan kedua

kompetitor Hal ini dapat dilihat dari rata-rata respon dari pelanggan Pada room 5 tingkat kesulitan terbesar terdapat

pada ekspektasi pelanggan dalam mennggunakan jenis material dan bahan yang ringan Pada room 6 merupakan

hubungan pernyataan yang ada pada room 2 yaitu hubungan kuat lemah atau tidak ada hubungan antara keduanya

(blank) Salah satu contoh terlihat bahwa pada variansi ukuran dan memberikan sekat pada lemari

Dari langakah-langkah diatas maka didapatkan pernyataan teknis yang diperoleh dari hasil analisa room 7 dan

room 8 Adapun 10 pernyataan teknis yang akan dipilih dimana pernyataan tersebut menurut tim patut di jadikan

pernyataan teknis dalam melakukan konsep pengembangan produk lemari pakaian Berikut ini beberapa pernyataan

teknis tersebut

1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat

2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan

3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik

4 Lemari pakaian dengan warna yang menarik

5 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas

6 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat

7 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar

8 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas

9 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya

10 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin

Pada analisa room 8 menunjukkan bahwa setiap relative important persyaratan konsumen dan karakteristik

teknis memiliki nilai yang berbeda-beda tetapi jumlah akhir selalu 100 Untuk nilai tertinggi adalah 244 yaitu

pada ekspektasi pelanggan ke 4 sedangkan nilai tertinggi kedua adalah 222 yang terdapat pada ekspektasi

pelanggan ke 3 dan nilai tertinggi ketiga adalah 1172 yang terdapat pada ekspektasi pelanggan pertama Nilai

tertinggi selanjutnya adalah 962 924 694 507 391 361 dan 33

32

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

BAB IVKONSEP PRODUK

Pada bab ini akan dibuat konsep baru mengenai lemari pakaian Berdasarkan dari hasil kuesioner

dapat diambil kesimpulan bahwa produk lemari pakaian memerlukan pengembangan konsep produk yang

lebih variatif fungsional dan inovatif sesuai dengan kebutuhan pelanggan Setelah melakukan

pengembangan produk hasil dari pengembangan produk tersebut di seleksi untuk di pilih konsep yang

paling baik diantara yang lainnya Dari konsep terbaik yang telah dipilih maka dilakukan pengujian konsep

untuk mendapatkan hasil produk yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan konsumen

41 PENYUSUNAN KONSEP

Disini tim pengonsep Olympic yang merupakan produsen perabotan dan furniture rumah tangga dan

salah satu produsen terbesar di Indonesia akan mengembangkan konsep produk lemari pakaian yang telah

ada Dari produk lemari pakaian yang sudah ada memiliki beberapa kelebihan antara lain yaitu memiliki

bahan baku yang cenderung ringan memiliki keunikan yakni dapat mem-break down saat berada dalam

retail untuk stock sedangkan satu saja sebagai display mempunyai karakteristik yang terlihat elegan dan

juga memiliki kekurangan yaitu sifat mudah lapuk jika keadaan lembab Pada saat ini lemari pakaian

memiliki bentuk desain dan fitur yang beragam namun terkadang kurang sesuai dengan keinginan

konsumen

Dari segi ukuran lemari pakaian saat ini masih cenderung memiliki desain dan ukuran yang monoton

sehingga terkadang pelanggan kurang tertarik untuk membelinya Sedangkan dari segi jenis material yang

digunakan bahan atau material lemari pakaian yang ada di pasaran saat ini rata-rata terlihat kuat namun

masih banyak yang mudah rapuh dan tidak tahan lama di sisi lain pelanggan menginginkan lemari yang

terbuat dari bahan yang berkualitas baik kuat kokoh tidak mudah rapuh dan tahan lama Dari segi sekat

biasanya lemari hanya memiliki 3 sekat satu lemari hanya terbagi jadi 4 ruang yaitu 3 sekat yang masih

terlalu besar dan satu area gantungan Sedangkan pelanggan menginginkan lemari yang memiliki sekat

yang lebih banyak dengan ukuran yang kecil atau sedang agar bisa digunakan untuk menyimpan berbagai

macam pakain dan benda lain serta tempat gantungan yang luas Dari segi fitur tambahan lemari yang ada

pada saat ini sebagian besar tidak terdapat cermin sedangkan pelanggan menginginkan lemari yang

memiliki fitur tambahan seperti cermin Oleh karena itu tim menggunakan metode FAST untuk

mengidentifikasi dan menemukan perbaikan-perbaikan sehingga didapatkan konsep yang nantinya akan

dipilih sesuai dengan keinginan pelanggan

411Tabel Kombinasi Konsep

Tabel kombinasi konsep adalah untuk membandingkan konsep-konsep antar produk Untuk membuat tabel

kombinasi konsep tim menggunakan metoda FAST FAST atau Functional Analysis System Technique

mendefinisikan tahapan untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan kesempatan-

kesempatan hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan

perbaikan-perbaikan Pengembangan sistem dengan metode FAST dilakukan secara berurutan yakni melalui

tahapan investigasi atau survei awal analisis masalah analisis kebutuhan analisis keputusan pembuatan

33

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

rancangan mengkonstruksi menerapkan sistem mengoperasikan dan pemeliharaan sistem Pengembangan ini

bersifat daur hidup karena setelah selesai tahapan implementasi dan pemeliharaan maka sistem tersebut akan

memberikan umpan balik ke analisis sistem yang telah dirancang

Tabel 41 Spesifikasi Konsep ProdukUkuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan

Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm

Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

Berdasarkan gambar HOQ pada bab III tim dapat mengetahui apa saja kebutuhan yang paling mempengaruhi

dalam perancangan produk lemari pakaian Tetapi dalam pemilihan faktor-faktor kebutuhan apa saja yang digunakan

dalam merancang lemari pakaian tidak saja dilihat dari prosentasenya tetapi tingkat kesulitan pun juga menjadi

pertimbangan Dalam pemilihan attribut kebutuhan (room 2) ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan antara

lain tingkat kesulitan performance standard dan perbandingan dengan kompetitor lain Pada atribut kebutuhan

(room 2) yang tidak terpilih akan di jadikan refrensi pengembangan konsep lebih lanjut Dengan mempertimbangkan

hal tersebut tim memilih 4 attribut kebutuhan yang memiliki prioritas tertinggi yaitu

1 Ukuran

Lemari pakaian dengan ukuran dan desain yang menarik merupakan salah satu keinginan konsumen Terdapat

3 konsep ukuran lemari pakaian yaitu dengan dimensi panjang x lebar x tinggi yaitu 120x90x190 cm

130x90x180 cm dan 130x90x200 cm

2 Jenis material

Lemari yang terbuat dari material yang berkualitas baik merupakan salah satu faktor yang menyebabkan

kekuatan lemari dalam jangka waktu yang lama Terdapat 3 konsep jenis material yang digunakan Pertama

kayu jati yang mempunyai karakteristik yang stabil kuat dan tahan lama dan terbukti tahan terhadap jamur

rayap dan serangga karena kandungan minyak di dalam kayu itu sendiri Konsep jenis material yang ke dua

adalah kayu merbau yang cukup keras dan stabil sebagai alternatif pembanding kayu jati dan juga terbukti

tahan terhadap serangga Konsep jenis material yang ke tiga adalah kayu mahoni yang memiliki tekstur cukup

halus seratnya indah kuat dan tahan lama

3 Sekat tambahan

Memberikan sekat tambahan dan tempat gantungan pakaian Pemberian banyaknya sekat disesuaikan dengan

ukuran lemari Semakin besar ukuran lemari semakin banyak sekat tambahan yang diberikan

4 Fitur Tambahan

Memberikan fitur tambahan pada lemari pakaian seperti cermin yang sesuai dengan keinginan konsumen

memberikan nilai tambah bagi produk tersebut Terdapat 2 konsep ukuran cermin yang disesuaikan dengan

ukuran lemari yaitu 40x100 cm dan 50x100 cm

412Konsep Produk 1

Adapun konsep produk 1 adalah lemari dengan desain minimalis terbuat dari kayu mahoni terdiri dari 4 buah

sekat 1 buah sekat gantungan dan 1 buah cermin

34

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Tabel 42 Tabel Kombinasi Konsep Produk 1 Ukuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan

Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm

Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

Gambar lemari pakaian pada konsep produk 1 ditunjukkan pada Gambar 41

Gambar 41 Kosep produk 1

Konsep lemari pakaian 1 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki bentuk dengan panjang 120 cm lebar 90 cm dan

tinggi 190 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang digantung maupun pakaian yang akan dilipat Dengan

penambahan sekat dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin

semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen

Tabel 43 Spesifikasi Konsep Lemari Pakaian 1No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 120x90x190 cm2 Warna Cokelat muda3 Bahan atau Material Kayu Mahoni4 Sekat 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm5 Cermin 40x100 cm6 Merk Olympic

413Konsep Produk 2

Adapun konsep produk 2 adalah lemari dengan desain minimalis terbuat dari kayu jati terdiri dari 5 buah

sekat 1 buah sekat gantungan dan 1 buah cermin

Tabel 44 Tabel Kombinasi Konsep Konsep Produk 2 Ukuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan

Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm

Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

35

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Gambar lemari pakaian pada konsep produk 2 ditunjukkan pada Gambar 42

Gambar 42 Kosep produk 2

Konsep lemari pakaian 2 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki bentuk dengan panjang 130 cm

lebar 90 cm dan tinggi 180 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang digantung maupun pakaian yang

akan dilipat Dengan penambahan sekat dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama

dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para

konsumen

Tabel 45 Spesifikasi Konsep Lemari Pakaian 2No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x180 cm2 Warna Coklat Tua3 Bahan atau Material Kayu Jati4 Sekat 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm5 Cermin 50x100 cm6 Merk Olympic

414Konsep Produk 3

Adapun konsep produk 3 adalah lemari dengan desain minimalis terbuat dari kayu merbau terdiri dari 6 buah

sekat 1 buah sekat gantungan dan 1 buah cermin

Tabel 46 Tabel Kombinasi Konsep Konsep Produk 3Ukuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan

Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm

Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

Gambar lemari pakaian pada konsep produk 3 ditunjukkan pada Gambar 43

36

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Gambar 43 Kosep Produk 3

Spesifikasi dari konsep lemari pakaian 3 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup

besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang

digantung maupun pakaian yang akan dilipat Dengan penambahan sekat dapat menambah kapasitas

pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar semakin menampilkan

kesan yang menarik bagi para konsumen

Tabel 47 Spesifikasi Konsep Lemari Pakaian 3No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Cokelat muda dengan strip coklat tua3 Bahan atau Material Kayu Merbau4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm5 Cermin 50x100 cm6 Merk Olympic

42 PEMILIHAN KONSEP

Langkah selanjutnya tim memilih konsep yang ada dengan menggunakan beberapa metode untuk

memilih beberapa konsep diantara konsep-konsep alternatif Metode pemilihan konsep sangat bervariasi

dilihat dari efekivitasnya Beberapa metode tersebut adalah

1 Keputusan eksternal

Konsepndashkonsep dikembalikan kepada pelanggan klien atau beberapa lingkup eksternal lain untuk diseleksi

2 Produk juara

Seorang anggota yang berpengaruh dari tim pengembangan produk memilih sebuah konsep atas dasar pilihan

pribadi

3 Intuisi

Konsep dipilih berdasarkan perasaan Kriteria eksplisit atau analisis pertentangan tidak digunakan Konsep

yang dipilih semata-mata yang kelihatan lebih baik

4 Multivoting

Setiap anggota tim memilih beberapa konsep Konsep yang paling banyak dipilih yang akan digunakan

37

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

5 Pro dan kontra

Tim mendaftar kekuatan dan kelemahan dari tiap konsep dan membuat sebuah pilihan berdasarkan pendapat

kelompok

6 Prototype dan pengujian

Organisasi membuat dan menguji prototipe dari tiap konsep lalu menyeleksi berdasarkan data pengujian

7 Matriks keputusan

Tim menilai masing-masing konsep berdasarkan kriteria penyeleksian yang telah ditetapkan sebelum yang

dapat diberi bobot

8 AHP (Analitycal Hierarchy Process)

Metode seleksi konsep pada bab ini didasarkan pada keputusan untuk mengevaluasi masing-masing konsep

dengan mempertimbangkan serangkaian kriteria seleksi Salah satu metode untuk mendukung pemilihan

keputusan atas konsep desain mmenggunakan AHP AHP (Analitycal Hierarchy Process) merupakan suatu

model pendukung keputusan yang dikembangkan oleh Thomas L Saaty Model pendukung keputusan ini akan

menguraikan masalah multi faktor atau multi kriteria yang kompleks menjadi suatu hierarki hierarki

didefinisikan sebagai suatu representasi dari sebuah permasalahan yang kompleks dalam suatu struktur multi

level dimana level pertama adalah tujuan yang diikuti level faktor kriteria sub kriteria dan seterusnya ke

bawah hingga level terakhir dari alternatif Dengan hierarki suatu masalah yang kompleks dapat diuraikan ke

dalam kelompok-kelompoknya yang kemudian diatur menjadi suatu bentuk hierarki sehingga permasalahan

akan tampak lebih terstruktur dan sistematis (Saaty 1993)

421 Kriteria Pemilihan Konsep

Untuk penyaringan konsep dibutuhkan sebuah metode untuk mengidentifikasi konsep mana yang terbaik maka

digunakanlah AHP (Analitycal Hierarchy Process) sebagai pemilihan kriteria seleksi yang akan digunakan Pemilihan

kriteria seleksi ditentukan dari konsep yang digunakan dipilih berdasarkan kebutuhan pelanggan yang telah

diidentifikasi oleh tim dan juga kemampuan tim Kriteria seleksi diambil dari 10 Voice of Customer pada HOQ (Room

1) yang memiliki customer importance yang paling besar Kriteria seleksi yang digunakan pada perancangan produk

beserta pembobotannya ditunjukkan pada Tabel 48

Tabel 48 Tabel Kriteria Seleksi KonsepNo Voice of Customer Customer Importance

1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat 412 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan 393 Lemari pakaian dengan desain yang menarik 394 Lemari pakaian dengan warna yang menarik 365 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas 336 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat 367 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar 388 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas 419 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya 3710 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin 31

422 Pengolahan Analitical Hierarki Process

Analytic Hierarchy Process (AHP) adalah teknik untuk mendukung proses pengambilan keputusan yang

bertujuan untuk menentukan pilihan terbaik dari beberapa alternatif yang dapat diambil

38

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

4221 Hierarchical tree

Hierarchichal tree memiliki objective kriteria dan alternatif Objective merupakan tujuan dari pemilihan konsep dalam

hal ini tim desain memiliki objective untuk memilih konsep lemari pakaian Kriteria didapatkan dari 10 VOC (Voice of

Customer) yang memiliki nilai customer importance paling tinggi Alternatif yang digunakan untuk pengembangan

lemari pakaian yaitu konsep produk 1 konsep produk 2 dan konsep produk 3 Dimana Hierarky tree pada nantinya

digunakan untuk pengolahan AHP dengan expert choice Hierarcky tree dari produk lemari pakaian ditunjukkan pada

Gambar 44

Gambar 44 Hierarchy tree

4222 Matriks perbandingan antar kriteria

Perbandingan bobot nilai berdasarkan metode AHP dari antar kriteria seleksi (voice of customer)

ditunjukkan pada Tabel 49

Tabel 49 Simbol Analytic Hierarchy Process (AHP)No Voice of Customer Simbol

1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat A2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan B 3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik C4 Lemari pakaian dengan warna yang menarik D5 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas E6 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat F7 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar G8 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas H9 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya I10 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin J

Berikut ini adalah matriks analytic hierarchy process (AHP) dengan kriteria pembobotan nilai sebagai berikut

1 = Equal (sama) 7 = Very Strong (lebih penting)

3 = Moderate (sedikit lebih penting) 9 = Extreme (sangat penting)

5 = Strong (penting)

Tabel 410 Matriks Perbandingan Antar KriteriaA B C D E F G H I J

A 1 3 3 5 7 5 3 1 5 7B 13 1 1 3 5 3 1 13 3 7C 13 1 1 3 5 3 1 13 3 7D 15 13 13 1 3 1 13 15 1 5E 17 15 15 13 1 13 15 17 17 3F 15 13 13 1 3 1 13 15 1 5

39

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

G 13 1 1 3 5 3 1 13 1 7H 1 3 3 5 7 5 3 1 5 7I 15 13 13 1 7 1 1 15 1 5J 17 17 17 15 13 15 17 17 15 1

Untuk menghubungkan setiap alternatif dengan setiap kriteria yang ada dapat disajikan dalam tabel dibawah ini

1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat

Tabel 411 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 1Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 15Konsep 2 3 1 13Konsep 3 5 3 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1

yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain yang dapat menampung 2 saf untuk baju

yang dilipat dari pada konsep 1 yang hanya dapat menampung 1 saf untuk baju yang dilipat dan penting pada

konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 3 memiliki desain yang dapat menampung 2 saf

dengan kapasitas lebih banyak untuk baju yang dilipat dari pada konsep 1 dan 2

2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan

Tabel 412 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 2Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 13Konsep 2 3 1 1Konsep 3 3 1 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 dan 3 sedikit lebih penting dari

konsep 1 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 dan 3 memiliki tempat gantungan yang cukup luas

dari pada konsep 1

3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik

Tabel 413 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 3Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 3 1Konsep 2 13 1 13Konsep 3 1 3 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1

dan konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain yang lebih menarik dari pada

konsep 1 dan 3

4 Lemari pakaian dengan warna yang menarik

Tabel 414 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 4Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 1Konsep 2 3 1 3Konsep 3 1 13 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1

dan konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki warna yang lebih menarik dari pada

konsep 1 dan 3

5 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas

Tabel 415 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 5Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 15 15Konsep 2 5 1 3Konsep 3 5 13 1

40

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 dan 3 penting dari konsep 1 yang

berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 dan 3 memiliki engsel pintu yang lebih berkualitas dari pada

konsep 1

6 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat

Tabel 416 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 6Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 1Konsep 2 3 1 3Konsep 3 1 13 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1

dan konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain dengan pintu yang lebih kuat

dari pada konsep 1 dan 3

7 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar

Tabel 417 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 7Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 15Konsep 2 3 1 13Konsep 3 5 3 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1

yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki ukuran yang cukup besar dari pada konsep 1 dan

penting pada konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 3 memiliki ukuran yang lebih besar dari

pada konsep 1 dan 2

8 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas

Tabel 418 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 8Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 15Konsep 2 3 1 13Konsep 3 5 3 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1

yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan

dimensi yang cukup luas dari pada konsep 1 dan penting pada konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian

pada konsep 3 memiliki desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang lebih luas dari pada

konsep 1 dan 2

9 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya

Tabel 419 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 9Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 1 1Konsep 2 1 1 1Konsep 3 1 1 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 1 sama pentingnya dengan konsep 2

dan 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 1 2 dan 3 dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya

10 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin

Tabel 420 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 10Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 13

41

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Konsep 2 3 1 1Konsep 3 3 1 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 dan 3 sedikit lebih penting dari

konsep 1 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 dan 3 memiliki desain yang dilengkapi cermin yang

cukup besar dari pada konsep 1

Berikut dibawah ini merupakan contoh perhitungan matriks manual untuk uji normalisasi dari setiap konsep untuk

kriteria 1

KP 1 KP2 KP3

KP 1KP 2KP 3[

1 13 153 1 35 3 1 ]

2

=[1 03 023 1 035 3 1 ]

2

1 Langkah pertama

[1 03 023 1 035 3 1 ] [1 03 02

3 1 035 3 1 ]=[29 12 05

77 29 1319 75 3 ]

2 Langkah kedua

KP 1KP 2KP 3[

29+iquest12+iquest0577+iquest29+iquest1319+iquest75+iquest3 ] iquest46

iquest1183iquest295

4593

Normalisasi

Kesimpulan

0642235 The Most025762 The Second0100145 The Last

Perhitungan diatas merupakan perhitungan matriks manual dimana hasil dari perhitungan diatas menunjukkan hasil

yang ada pada Expert Choice dalam masing-masing konsep

423 Analisa Hasil Analitical Hierarki Process

Untuk mengetahui konsep mana yang akan dipilih maka dilakukan analisa dengan metode AHP (analitical

hierarchy process) yang dilakukan dengan menggunakan software Expert Choice 11

Berikut langkahndashlangkah pengujian AHP dengan menggunakkan Expert Choice untuk mengetahui konsep

mana yang akan dipilih

1 Buka software Expert Choise gt Direct gt OK

42

+

464593 = 0100145

11834593 = 025762

2954593 = 0642235

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

2 Beri nama file yang akan disimpan

3 Masukkan goal description gt OK

Gambar 45 Goal DescriptionSumber Printscreen Expert Choice 11

4 Insert child of current node (ctrl+H) pada Goal

Gambar 46 Insert child of current nodeSumber Printscreen Expert Choice 11

5 Add alternative pada setiap node

Gambar 47 AlternativeSumber Printscreen Expert Choice 11

6 Klik Pairwise Numerical Comparison untuk memasukkan matriks yang talah dibuat

Gambar 48 Pairwise Numerical Comparison untuk memasukkan matriksSumber Printscreen Expert Choice 11

7 Cek nilai inconsistency apabila lt 01 maka pengisian data matriks dikatakan konsisten

Gambar 49 Nilai inconsistencySumber Printscreen Expert Choice 11

8 Klik sensitivity-graphs gt performance gt dynamic untuk melihat output yang dihasilkan

43

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Gambar 410 Output Sumber Printscreen Expert Choice 11

Gambar 411 PerformanceSumber Printscreen Expert Choice 11

Berdasarkan hasil output expert choice diatas dapat dilihat bahwa konsep 3 merupakan konsep

terbaik diantara konsep lainnya Sedangkan konsep 2 dan konsep 1 secara berturut-turut berada di urutan

kedua dan ketiga Untuk masing-masing kriteria dapat diketahui konsep mana yang terbaik yaitu untuk

kriteria Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat konsep 3 yang terbaik

kriteria Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan memiliki konsep 2 dan 3 yang terbaik kriteria

Lemari pakaian dengan desain yang menarik memiliki konsep 1 dan 3 yang terbaik kriteria Lemari pakaian

dengan warna yang menarik memiliki konsep 2 yang terbaik kriteria Lemari pakaian dilengkapi dengan

engsel pintu yang berkualitas memiliki konsep 2 yang terbaik kriteria Lemari pakaian didesain dengan pintu

yang kuat memiliki konsep 2 yang terbaik kriteria Lemari pakaian dengan ukuran yang besar memiliki

konsep 3 yang terbaik kriteria Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan

dimensi yang konsep 3 merupakan konsep yang terbaik kretiria Lemari pakaian yang dilengkapi dengan

kunci pada tiap ruangnya semua konsep dinilai sama baiknya dan kriteria Lemari pakaian dengan desain

yang dilengkapi cermin memiliki konsep terbaik antara konsep 2 dan 3

43 PENGUJIAN KONSEP

Dalam membahas sasaran pelanggan dengan menggunakan STP dan 4P STP adalah singkatan dari

Segmentation Targeting dan Positioning sedangkan 4P adalah singkatan dari keempat unsur dalam

marketing mix yakni Product Price Place dan Promotion Dalam rangkaian proses marketing STP ada di

tahap awal yang paling penting yakni mengidentifikasikan customer value STP ada di level strategis karena

menentukan bagaimana kita menggarap pasar

1 Metode STP

44

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Berikut adalah penjelasan STP untuk produk lemari pakaian

a SegmentationSegmen Yang DitujuMahasiswaIbu Rumah TanggaWiraswastaPegawai Negri

Produk lemari pakaian ini mebidik konsumen berusia sekitar 19 tahun sampai 40 tahun yang lebih

menyukai desain yang minimalis konsumen yang tinggal di perkotaan seperti kos-kosan rumah pribadi

ataupun hotel (pengelompokan dari usia dan pekerjaan)

b Targeting

Produk lemari pakaian ini membidik kelompok masyarakat menengah maupun untuk kelompok menengah

ke atas sehingga produk lemari pakaian dapat digunakan oleh semua kelompok masyarakat terutama

kepada mahasiswa dan ibu rumah tangga

c Positioning

Produk lemari pakaian ber-merk Olympic tipe M-1500 yang menawarkan desain yang elegan memiliki

fitur tambahan seperti cermin dan laci

2 Metode 4P

Dalam proses marketing 4P ada pada tahap menyalurkan customer value dan mengkomunikasikan customer

value kepada pasar Berikut adalah penjelasan 4P untuk produk lemari pakaian

a Product

Produk lemari pakaian dibuat berdasarkan kuesioner yang telah disebar pada konsumen sehingga dapat

diyakini produk ini akan laku dipasaran lemari pakaian ini dibuat dengan desain yang elegan dan jenis

material yang digunakan dari bahan yang berkualitas Selain itu dilengkapi dengan fitur tambahan seperti

cermin dan laci yang memberikan nilai tambah bagi lemari pakaian sehingga dapat menarik minat

konsumen

b Price

Dengan harga terjangkau produk ini dapat dibeli oleh semua kalangan Terutama pada target penjualan

produk yang membidik kalangan masyarakat menengah khususnya pada konsumen yang berumur 19

tahun sampai 40 tahun dan menyukai desain yang elegan

c Place

Tempat penjualan produk ini akan ditempatkan dekat dengan kampus kos-kosan perumahan dan hotel

d Promotion

Produk lemari pakaian akan dipromosikan melalui selebaran yang akan diberikan kepada mahasiswa dan

masyarakat umum ataupun dengan membuat iklan produk di media online atau internet

431 Rancangan Kuesioner

Rancangan kuesioner ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah produk lemari pakaian ini telah sesuai

dengan spesifikasi yang diinginkan oleh pasar maka tim perlu melakukan pengujian konsep Salah satunya yaitu

dengan cara melakukan observasi kepada konsumen secara langsung observasi disini dapat dilakukan dengan cara

menyebarkan kuesioner kepada konsumen

SURVEI PENGUJIAN KONSEP KEBUTUHAN PELANGGAN TERHADAP LEMARI PAKAIAN

45

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

IDENTITAS RESPONDENNama Usia tahun Jenis kelamin No Tlp

Pada saat ini kami sedang mengadakan penelitian terkait dengan identifikasi kebutuhan pelanggan terhadap produk lemari pakaian Kami sangat menghargai kejujuran Anda dalam mengisi kuesioner ini Terimakasih atas partisipasi Anda untuk mengisi kuesioner ini

1 Apakah Anda seorang mahasiswa atau masyarakat umum( Jika jawabanya adalah ldquotidak keduanyardquo Kami mengucapkan terimakasih dan survei berakhir sampai disini )a Yab Tidak

Jika tidak apakah pekerjaan Anda(helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip )

2 Apakah Anda menggunakan lemari pakaiana Yab Tidak

Jika tidak apa yang Anda gunakan untuk menyimpan pakaian (helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip)

3 Apakah lemari pakaian Anda dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan lacia Yab Tidak

4 Terbuat dari apakah lemari pakaian yang Anda gunakana Kayub Plastikc Lainnya

(helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip)Jika jawabanya adalah ldquokayurdquo silahkan lanjut ke nomor 5Jika jawabanya adalah ldquoplatik atau lainnyardquo silahkan lanjut ke nomor 6

5 Kayu jenis apakah yang Anda gunakan pada lemari pakaian Anda a Jatib Merbauc Mahoni

6 Apakah Anda selalu merasa desain lemari pakaian Anda selalu memakan tempat di ruangan Andaa Yab Tidak

Berikut adalah sedikit penjelasan mengenai detail produk kami

46

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Produk kami adalah lemari pakaian merk Olympic seri M-1500 yang didesain dari bahan kayu Merbau berkualitas dengan dua pintu lemari yang mempunyai 6 sekat dan 1 buah gantungan baju yang besar serta dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan laci Mengapa kami mendesain lemari ini dengan dua pintu dengan penambahan sekat yang dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan laci Alasan dimana kadang ketika jumlah pakaian semakin bertambah tetapi kapasitas untuk meletakkan pakaian tersebut ke dalam lemari tidak mencukupi sehingga membuat pakaian tidak terlihat rapi pada lemari pakaian Dengan fitur tambahan cermin dan laci semakin menampilkan kesan yang menarik dan elegan pada lemari ini

7 Jika produk ini berkisar harga Rp 1500000- sampai Rp 2000000- dan tersedia di toko furniture di dekat

kampus dan rumah Anda bagaimana peluang Anda untuk membeli produk dalam satu tahun mendatang

Saya pasti tidak akan membeli lemari pakaian ini

Saya mungkin atau tidak membeli lemari pakaian ini

Saya pasti akan membeli lemari pakaian ini

Saya mungkin tidak akan membeli lemari pakaian ini

Saya mungkin membeli lemari pakaian ini

8 Menurut Anda bagaimanakah produk kami Dan apa yang harus diperbaiki dari produk kami

helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

Terimakasih atas partisipasi Anda dalam pengujian konsep produk kami

Malang Desember 2012Responden

( )

432 Rekap Hasil Kuesioner

Rekapitulasi hasil kuisioner mengenai konsep produk terpilih yang disebar pada 15 responden ditunjukkan

pada Tabel 421

Tabel 421 Rekapitulasi Hasil Kuesioner

47

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Pert

anya

an

Apakah anda

seorang mahasisw

a atau masyarakat

umum

Ap

akah anda

menggun

akan

lemari pakaian

Apakah lemari A

nda

dileng

kapi fitur

cerm

in dan laci

Terbuat d

ari apakah

lemari pakaian

An

da

Kayu jenis ap

a yang

Anda

gunakan pad

a lemari pakaian

Apakah Anda

merasa lemari

pakaian An

da selalu

Baga

iaman peluang

anda

untuk m

embeli

produk dalam

satu

tahun mendatang

Jaw

aban

Ya Tidak

Ya Tidak

Ya Tidak

Kayu

Plastik

Lain-lain

Jati

Merba

u

Mahoni

Ya Tidak

A B C D E

1 1 1 1 1 1 1 12 1 1 1 1 1 1 13 1 1 1 1 1 1 14 1 1 1 1 1 1 15 1 1 1 1 1 1 16 1 1 1 1 1 1 17 1 1 1 1 1 1 18 1 1 1 1 1 1 19 1 1 1 1 1 1 110 1 1 1 1 1 1 1

48

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

11 1 1 1 1 1 1 1

12 1 1 1 Partical board - - - 1 1

13 1 1 1 1 1 1 114 1 1 1 1 1 1 115 1 1 1 1 - - - 1 1

Tota

l

15 0 15 0 4 11 13 1 1 7 1 5 7 8 8 3 4

Keterangan untuk pertanyaan nomor 7

A = Pasti tidak akan membeli

B = Mungkin tidak akan membeli

C =Mungkin membeli

D = Mungkin akan membeli

E = Pasti akan membeli

433 Analisa Hasil Kuesioner

Tabel 422 di bawah ini merupakan analisa hasil kuesioner yang telah disebarkan ke 15 responden yang

digunakan untuk menguji konsep produk yang terpilih sebelumnya Jumlah responden sebanyak 15 orang tim

asumsikan telah mencukupi dan mewakili populasi dari target pasar

Tabel 422 AnalisisHasil Kuesioner Pengujian Konsep Produk Lemari PakaianPertanyaan Pernyataan Pelanggan

Apakah Anda seorang mahasiswa atau masyarakat umum

100 responden yang menjadi calon pelanggan kami menyatakan bahwa mereka adalah seorang mahasiswa atau masyarakat umum

Apakah Anda menggunakan lemari pakaian

100 responden menggunakan lemari pakaian

Apakah lemari Anda dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci

2666 responden menyatakan lemari pakaian dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci7333 responden menyatakan lemari pakaian tidak dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci

Terbuat dari apakah lemari pakaian Anda

8666 responden menjawab kayu666 responden menjawab plastik666 responden menjawab lain-lain

Kayu jenis apa yang Anda gunakan pada lemari pakaian

4666 responden menjawab kayu jati666 responden menjawab kayu merbau3333 responden menjawab kayu mahoni

Apakah Anda merasa lemari pakaian Anda selalu memakan tempat

4666 responden menyatakan lemari pakaian selalu memakan tempat5333 responden menyatakan lemari pakaian tidak selalu memakan tempat

Bagaimana peluang anda untuk membeli produk ini jika dihargai dengan harga yang relatif terjangkau bagi anda dan tersedia di toko funiture didekat rumah anda dalam satu tahun mendatang

5333 responden menjawab mungkin atau tidak membeli lemari pakaian ini20 responden menjawab mungkin tidak akan membeli lemari pakaian ini2666 responden menjawab mungkin membeli lemari pakaian ini

Bagaimana pendapat Anda terhadap 1 Sudah cukup bagus hanya warnanya kurang menarik

49

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

produk ini dan perbaikan apa yang harus dilakukan

2 Harga murah dan desain yang bagus Warna kurang beragam3 Cermin agak di besarkan dan gagang lemari yang lebih mudah

dipegang4 Bahannya disesuaikan dengan harganya dan ditambahkan roda

pada kaki lemari agar mudah dipindahkan5 Cukup bagus dan tidak terlalu mahal6 Dari jenis kayu sangat baik untuk desain lemari tetapi dari segi

harga kurang terjangkau7 Sebaiknya laci berada dibalik pintu lamari8 Cukup mengesankan dan mungkin bisa diperbaiki dari segi

warna serta ditambahkan laci9 Laci kurang besar dan jumlah laci kurang banyak10 Fitur tambahan sudah cukup namun masalah harga kurang

terjangkau11 Ukuran terlalu besar12 Cukup menarik dan ergonomis tetapi perlu ada variasi warna

agar lebih menarik13 Bagian bawah produk diberi karet agar rekat pada lantai dan

tidak mudah berpindah14 Pinggiran dibuat melengkung (tumpul) supaya lebih menarik15 Sudah cukup bagus namun warnanya kurang menarik

434 Pengolahan Hasil Kuesioner yang Digambarkan dengan Pie Chart

Dari data rekapan kuesioner pertanyaan 7 dapat digambarkan Pie Chart tentang kemungkinan customer

membeli produk yang telah tim rancang Pengolahan hasil kuesioner yang digambarkan dengan Pie Chart terdapat

pada Gambar 412

53

20

27

Peluang Kemungkinan Pembelian oleh Customer

Saya pasti tidak akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin atau tidak membeli lemari pakaian iniSaya pasti akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin tidak akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin membeli lemari pakaian ini

Gambar 412 Pie Chart peluang kemungkinan pembelian oleh customer

Dari 15 orang responden 53 diantaranya menyatakan bahwa mungkin atau tidak membeli lemari

pakaian dan 27 responden lainnya menyatakan bahwa mungkin membeli lemari pakaian Sedangkan

20 responden mungkin tidak akan membeli lemari pakaian Dari hasil kuesioner tersebut dapat dilihat

bahwa tidak ada pelanggan yang menyatakan pasti tidak akan membeli lemari pakaian dan pasti akan

membeli lemari pakaian Berdasarkan peluang kemungkinan pembelian oleh customer produk ini dapat

50

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

diterima Jadi tim lebih baik untuk meneruskan pengembangan produk untuk konsep ini dengan perbaikan

yang telah disarankan oleh customer

44 ANALISA PRODUK TERPILIH

Berdasarkan hasil kuisioner yang berisikan aspirasi konsumen mengenai konsep 3 yang tim gunakan

didapatkan hasil spesifikasi perbaikan konsep 3 sebagai berikut

Gambar 413 Produk lemari pakaian terpilih

Tabel 423 Spesifikasi Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Cokelat muda dengan strip coklat tua3 Bahan atau Material Kayu Merbau

4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm

5 Cermin 50x100 cm6 Merk Olympic M-1500

Spesifikasi dari lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup

besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang digantung

maupun pakaian yang akan dilipat Dengan penambahan sekat dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari

Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para

konsumen Berdasarkan hasil kuesioner tim akan memperbaiki produk lemari pakaian Olympic M-1500 agar sesuai

dengan keinginan konsumen yaitu dari segi warna akan dibuat lebih menarik

51

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

BAB VDETAILED DESIGN

Detailed design didapatkan setelah menyebarkan kuesioner tingkat kebutuhan masyarakat terhadap

lemari pakaian Dari hasil kuesioner yang telah disebarkan dapat diketahui bagaimana kebutuhan

konsumen terhadap lemari pakaian dari sini konsep pengembangan produk dilakukan dalam modifikasi

fasilitas tambahan pada lemari pakaian yang sesuai kebutuhan konsumen Kebutuhan lemari pakaian dari

kuesioner yang disebarkan masyarakat lebih memilih harga yang relatif terjangkau tidak begitu mahal

namun memiliki fasilitas yang cukup baik dan sesuai dengan kebutuhan pengguna Selain itu variasi warna

pada lemari pakaian Olympic M-1500 Maka dari itu diperlukan adanya pengembangan konsep produk

sehingga kebutuhan masyarakat akan lemari pakaian bisa terpenuhi dan kepuasan pelanggan dapat

meningkat

51 DESKRIPSI PRODUK

Gambar 51 Lemari pakaian Olympic M-1500

Produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang ini terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang

cukup besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm terbuat dari bahan kayu merbau yang kuat

dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga sehingga dapat bertahan lama Dengan penambahan 6 buah

sekat dan 1 buah gantungan dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan

cermin yang cukup besar dan laci semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen serta variasi

warna pada lemari pakaian Olympic M-1500

52 BOM TREE

Bill Of Material Tree adalah daftar (list) dari bahan material atau komponen yang dibutuhkan untuk dirakit

digabungkan atau membuat produk akhir Bill Of Material Tree lemari pakaian merk Olympic M-1500 ditunjukkan

oleh Gambar 52

52

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Gambar 52 BOM Tree lemari pakaian Olympic M-1500

53

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

53 ANALISA ERGONOMI

Analisis ergonomi dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 51Tabel 51 Analisis Ergonomi

Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat

1 Kemudahan pemakaian

Lemari pakaian Olympic M-1500 mudah untuk dipindahkan ke tempat yang diinginkan Selain sebgai tempat pakaian lemari ini juga dapat digunakan untuk menyimpan aksesoris dan barang berharga lainnya

2 Kemudahan pembersihan lemari

Lemari pakaian Olympic M-1500 ini mudah dalam melakukan perawatan khususnya pada debu dengan cara hanya mebersihkan dengan kemoceng atau mengelapnya

3 Kuantitas interaksi pemakai

Tidak terdapat banyak interaksi pemakai pada lemari pakaian selain hanya untuk meletakkan pakaian biasanya lemari pakaian hanya digunakan menyimpan aksesoris barang berharga dan perlengkapan pribadi lainnya

4 Keamanan

Terdapat faktor-faktor keamanan pada lemari pakaian seperti material yang berasal dari kayu merbau yang kuat dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga sehingga dapat bertahan lama terdapat kunci pada tiap ruangnya

5 Daya jangkauan

Dalam penggunaan lemari pakaian cukup mudah di jangkau dalam meletakkan maupun mengambil pakaian dan barang-barang yang ada di dalam lemari

54 ANALISA ESTETIKA

Anlisis estetika dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 52Tabel 52 Analisis Estetika

Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat

1 Diferensiasi produk

Lemari pakaian Olympic M-1500 memiliki berbagai macam warna dan terdapat fitur tambahan yang berguna bagi konsumen serta menjadi nilai tambah pada lemari tersebut

2 Pembaruan desain

Keputusan desain yang berhubungan dengan beberapa interaksi pelanggan dipermudah seperti adanya semakin banyak inovasi lemari pakaian dengan berbagai fitur

54

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat

3 Gengsi kepemilikan mode atau kesan

Lemari pakaian dimaksudkan untuk menjadi produk yang terlihat cukup bergengsi dikarenakan barang ini merupakan barang yang primer pada semua kalangan masyarakat Lemari memiliki berbagai macam fungsi yang berguna bagi para pengguna serta mode yang selalu up to date

4 Material dan warna

Lemari pakaian Olympic M-1500 terbuat dari bahan kayu merbau yang kuat dan dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga dan warna produk yang menarik untuk pengembangan lemari pakaian di pasaran dengan mengandung nilai jual yang cukup tinggi

5 Kemenarikan produk

Pembaruan bentuk lemari pakaian dengan berbagai macam inovasi penting dan desain yang menarik serta memiliki berbagai macam warna yang sesuai dengan selera konsumen

55 SPESIFIKASI AKHIR

Spesifikasi akhir produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 53Tabel 53 Spesifikasi Akhir Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500

No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Hitam3 Bahan atau Material Kayu Merbau

4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm

5 Cermin 100x50x2 cm6 Merk Olympic M-1500

Spesifikasi dari lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup

besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang

digantung maupun pakaian yang akan dilipat dengan warna yang lebih menarik Dengan penambahan sekat dapat

menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar dan laci

semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen

56 GAMBAR PRODUK

Pada gambar produk lemari pakaian Olympic M-1500 meliputi gambar 2D produk gambar 3D produk gambar

2D komponen produk dan gambar 3D komponen produk

561 Gambar 2D Produk (Orthogonal)

Gambar proyeksi orthogonal dipergunakan untuk memberikan informasi yang lengkap dan tepat dari suatu

benda tiga dimensiProyeksi orthogonal pada umumnya tidak memeberikan gambaran lengkap dari benda hanya

55

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

dari satu proyeksi saja Oleh karena itu diambil beberapa bidang proyeksi Gambar 2D orthogonal dari produk lemari

pakaian Olympic M-1500 yang dirancang dapat dilihat pada halaman 57

562 Gambar 3D Produk (Isometri)

Gambar isometri adalah penggambaran dengan satu sisi yang dibuat sama ukuran dengan benda aslinya atau

satu sumbu yang dibuat sama dengan aslinya jadi gambar isometri lebih sederhana dan banyak dipakai untuk

membuat gambar satu pandangan Gambar 3D isometri dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang

dapat dilihat pada halaman 58

563 Gambar 2D Komponen

Gambar 2D komponen dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat dilihat pada halaman 59-64

564 Gambar 3D Komponen

Gambar 3D komponen dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat dilihat pada halaman 65

56

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 57

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 58

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 59

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 60

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 61

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 62

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 63

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 64

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 65

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Berikut merupakan keterangan dari gambar komponen produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang

Tabel 54 Komponen Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500No Nama Jumlah Fungsi Material Cara Penyambungan

1Papan penyangga (atas dan bawah)

2Digunakan untuk penyangga berdirinya lemari

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan penyangga (atas dan bawah) dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka utama

2 Gantungan pakaian 1Digunakan untuk tempat menggantung pakaian

Kayu Merbau

Cara penyambungan gantungan pakaian bagian dalam lemari dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada papan penyangga samping dan tengah

3Sekat penyangga pakaian bagian dalam lemari

6Digunakan untuk sekat penyangga pakaian

Kayu Merbau

Cara penyambungan sekat penyangga pakaian bagian dalam lemari dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada papan penyangga samping dan tengah

4 Cermin 1 Digunakan untuk berias diri Kaca

Cara penyambungan cermin dengan menggunakan lem untuk cermin yang dihubungkan pada pintu lemari

5Pintu lemari sebelah kanan

1 Digunakan untuk pintu lemari Kayu Merbau

Cara penyambungan pintu dengan menggunakan engsel yang dihubungkan pada kerangka utama

6 Pintu Laci 1 Digunakan untuk pintu laci Kayu Merbau

Cara penyambungan pintu dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci

7Papan laci bagian samping (kanan dan kiri)

2Digunakan untuk membentuk laci

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci

8 Pintu lemari sebelah kiri 1 Digunakan untuk pintu lemari Kayu Merbau

Cara penyambungan pintu dengan menggunakan engsel yang dihubungkan pada kerangka utama

9Papan penutup lemari belakang

1Digunakan untuk penutup lemari bagian belakang

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan penutup lemari belakang dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka utama

10Papan laci bagian belakang

2Digunakan untuk membentuk laci

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci

11 Papan penyangga lemari samping (kanan dan kiri)

3 Digunakan untuk penyangga lemari

Kayu Merbau Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka

66

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

No Nama Jumlah Fungsi Material Cara Penyambunganutamar

12Papan laci bagian bawah

1Digunakan untuk membentuk laci

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci

13 Anak Kunci 3Digunakan untuk tempat kunci pintu lemari atau laci

BesiCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup

14 Handle 3Digunakan untuk handle pintu lemari dan laci

PlastikCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup

67

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

BAB VIPENUTUP

61 KESIMPULAN

Berikut ini adalah kesimpulan yang dapat diambil dari tugas besar perancangan produk

1 Dalam merancang suatu produk agar sesuai dengan keinginan pelanggan tahapan-tahapan yang harus

dilakukan adalah dimulai dengan menentukan visi misi dan tujuan dibuatnya produk lemari pakaian selanjutnya

menentukan existing product dan competitor untuk membandingkan tipe produk seperti apa yang paling umum

disukai oleh pelanggan setelah itu dilakukan identifikasi kebutuhan pelanggan dengan cara menyebar 10

kuesioner terbuka dan 30 kuesioner tertutup sehingga diperoleh Voice of Customer setelah Voice of Customer

didapatkan dilakukan analisis HOQ untuk menentukan identifikasi kebutuhan pelanggan dari analisis HOQ

dibuat 3 konsep produk yang sesuai dengan keinginan pelanggan dengan menggunakan tabel kombinasi 3

konsep tersebut selanjutnya diseleksi menggunakan AHP untuk melihat konsep mana yang paling unggul

Selanjutnya dilakukan pengujian konsep untuk produk terpilih pengujian konsep dilakukan untuk mengetahui

apakah produk diterima di pasaran dan untuk mengetahui beberapa saran usulan perbaikan dari pelanggan

dengan cara menyebar 15 kuesioner Usulan perbaikan yang didapatkan dari kuesioner dijadikan acuan untuk

memperbaiki desain produk yang terpilih tahap selanjutnya dilakukan analisa ergonomi dan estetika produk

terpilih dan menjelaskan deskripsi produk terpilih secara detail

2 Pada tahap identifikasi kebutuhan pelanggan dan analisis HOQ didapatkan tingkat kepentingan produk yang

dibutuhkan pelanggan adalah produk lemari pakaian yang awet kuat kokoh sekat tambahan pada lemari

pakaian memberikan tempat untuk menggantung pakaian pada lemari pakaian kualitas bahan yang

digunakan variansi ukuran memiliki berbagai macam pilihan warna lemari pakaian dilengkapi dengan cermin

bahan yang ringan engsel pintu terbuat dari besi yang tidak mudah berkarat memberikan magnet pada pojok

bingkai pintu dan terdapat kunci

3 Pada tahap seleksi konsep konsep yang terpilih dengan menggunakan analiasa AHP dan dengan bantuaan

tools software Expert Choice adalah lemari pakaian Olympic M-1500 Selanjutnya pada pengujian konsep hasil

kuesioner yang disebar kepada responden menunjukkan produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat diterima

di pasaran dengan beberapa usulan perbaikan Pelanggan memberikan usulan perbaikan variasi warna pada

lemari pakaian Olympic M-1500

4 Lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup besar dengan

panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang digantung

maupun pakaian yang akan dilipat dengan warna yang lebih menarik Dengan penambahan sekat dapat

menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar dan laci

semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen

62 SARAN

Berikut adalah saran yang dapat diberikan pada tugas besar perancangan produk

68

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

1 Untuk merancang produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen tim pengembang harus dapat

menginterpretasikan hasil kuesioner dengan tepat

2 Diharapkan material produk dapat lebih disesuaikan dengan tingkat ekonomi dan keinginan pelanggan di

masa mendatang

3 Sebaiknya mahasiswa lebih memahami konsep dalam penyusunan tugas besar perancangan

produk

4 Waktu pengerjaan laporan diperpanjang agar tidak terjadi penumpukan pengerjaan

69

Page 22: tugas besar perancangan produk

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

322Rekap Pengumpulan Data

Rekapan pengumpulan data ini didapat dari hasil kuesioner tertutup yang telah disebarkan yang terdiri dari

ekspektasi responden existing produk competitive 1 dan competitive 2 Rekapan rata-rata ekspektasi pelanggan

existing product competitor 1 dan competitor 2 ditunjukkan pada Tabel 33

Tabel 33 Rekapan Pengumpulan Data

No Pernyataan

Rata-rata ekspektasi pelanggan

Rata-rata existing product

Rata-rata Competitor

1

Rata-rata Competitor

2

1 Lemari pakaian yang mampu menyimpan banyak barang 43 36 32 34

2 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat 41 3 29 31

3 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan 39 33 27 31

4 Lemari pakaian dengan desain yang menarik 39 35 28 32

5 Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang ergonomis 38 31 29 31

6 Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak sekat 36 31 28 29

7 Lemari pakaian dengan warna yang menarik 36 32 28 318 Lemari pakaian dengan desain minimalis 38 33 3 32

9 Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas 35 33 3 33

10 Lemari pakaian terbuat dari material yang anti jamur 34 31 31 32

11 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas 33 34 27 32

12 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat 36 32 28 32

13 Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat yang efisien 35 32 31 31

14 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar 38 33 29 32

15 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas 41 32 3 32

16 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya 37 34 31 3

17 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin 31 31 3 3

18 Pintu lemari pakaian dengan desain presisi 27 31 3 31

323 Pengujian Data

Pengujian yang dilakukan pada kuisiner ini adalah uji reliabilitas dan uji validitas yang menggunakan software

atau aplikasi SPSS

3231 Uji reliabilitas

Reliabilitas merupakan indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya

atau dapat diandalkan (Singarimbun 1989) Alat ukur dikatakan reliabel jika alat ukur tersebut dapat

dipercaya konsisten atau stabil Alat ukur dinyatakan reliabel jika digunakan untuk mengukur subjek yang

sama akan memberikan hasil yang tidak jauh berbeda

Setiap alat pengukur seharusnya memiliki kemampuan untuk memberikan hasil pengukuran relatif

konsisten dari waktu ke waktu Kemudian untuk menentukan reliabilitas jika nilai alpha gt 06 artinya

22

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

reliabilitas mencukupi (sufficient reliability) sementara jika alpha gt 080 ini menyatakan bahwa seluruh

penyataan sudah reliabel dan seluruh tes secara konsisten secara internal karena memiliki reliabilitas yang

kuat Berikut ini adalah output SPSS dari uji reliabilitas

Tabel 34 Hasil Uji Reliabilitas

Reliability Statistics

Cronbachs Alpha N of Items

841 18Sumber Output SPSS

Dari output pada tabel dapat diketahui bahwa nilai N of item sebesar 18 hal ini menunjukkan banyak variabel yaitu

18 dan Cronbachrsquos Alpha sebesar 0841 yang menunjukkan bahwa hasil dari kuesioner memiliki reability yang kuat

karena data dapat disebut reliabel apabila lebih besar dari 08

3232 Uji validitas

Validitas merupakan ukuran yang menunjukkan tingkat kevalidan suatu instrument Suatu instrument dikatakan

valid apabila pengukuran mampu mengukur data dari variabel yang diukur secara tetap Validitas berkaitan dengan

ketetapan dan keabsahan alat ukur Alat ukur yang digunakan dalam tugas besar ini adalah kuesioner

Uji validitas dilakukan untuk mengetahui item yang valid dan item yang tidak valid Pada Cronbachrsquos Alpha if

Item Deleted item yang lebih besar dari Cronbachrsquos Alpha sebesar 0841 merupakan item yang tidak valid dan yang

lebih kecil dari Cronbachrsquos Alpha sebesar 0841 merupakan item yang valid Sedangkan pada Corrected Item-Total

Correlation item yang lebih besar dari r tabel disebut item valid dan yang lebih kecil dari r tabel merupakan item yang

tidak valid sehingga item tersebut tidak dapat digunakan sebagai alat ukur Langkah-langkah yang dilakukan untuk

menguji validitas dari suatu instrumen sama dengan langkah-langkah dalam uji reliabilitas maka akan muncul

output sebagai berikut

Tabel 35 Hasil Uji ValiditasItem-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Cronbachs Alpha if Item Deleted

P1 614333 80254 027 847P2 617000 74562 462 833P3 618667 69292 648 822P4 618333 75799 393 835P5 619333 73789 561 829P6 621333 76051 305 839P7 621333 71430 420 834P8 620000 73172 484 831P9 623000 77734 127 848P10 623667 74102 342 838P11 624333 69978 538 827P12 621667 72489 567 828P13 623000 75528 362 836P14 619333 71995 503 830P15 617000 73114 414 834P16 621000 66645 520 830P17 626667 66851 751 815P18 630333 70102 471 832Sumber Output SPSS

Dari output yang dihasilkan dari perhitungan SPSS didapatkan bahwa terdapat 4 pernyataan yang

dianggap tidak valid Hal ini didapatkan dari cara membandingkan nilai Corrected Item-Total Correlation

dengan nilai r tabel Nilai r tabel pada tingkat signifikan 005 dengan jumlah data 30 maka didapat r tabel

sebesar 0361 Dapat diketahui bahwa nilai P2 P3 P4 P5 P7 P8 P11 P12 P13 P14 P15 P16 P17

23

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

dan P18 Corrected Item-Total Correlation lebih besar dari nilai r tabel sehingga dapat disimpulkan bahwa

hampir semua pertanyaan valid Kemudian adalah dengan membandingkan Cronbachrsquos Alpha if Item

Deleted dengan Cronbachrsquos Alpha (0841) maka didapatkan data yang valid yaitu P2 P3 P4 P5 P6 P7

P8 P10 P11 P12 P13 P14 P15 P16 P17 dan P18 Namun pada item P1 P6 P9 P10 nilai Corrected

Item-Total Correlation kurang dari 0361 maka item tersebut tidak valid Pernyataan lainnya telah valid

karena nilai pertanyaan Cronbachrsquos Alpha if Item Deleted kurang dari 0841 dan nilai Corrected Item-Total

Correlation lebih dari 0361

33 House of Quality (HOQ)

Rumah kualitas atau biasa disebut juga House of Quality (HOQ) merupakan upaya untuk mengkonversi voice

of costumer secara langsung terhadap karakteristik teknis atau spesifikasi teknis dari sebuah produk yang

dihasilkan Perusahaan akan berusaha mencapai karakteristik teknis yang sesuai dengan target yang telah

ditetapkan dengan sebelumnya melakukan benchmarking terhadap produk pesaing Benchmarking dilakukan untuk

mengetahui posisi-posisi relatif produk yang ada di pasaran yang merupakan kompetitor

Gambar 31 House of QualitySumber Cohen (199510)

331Analisa Room 1

Dalam room 1 merupakan Voice of Costumer dimana berisi data atau informasi yang diperoleh dari hasil

penelitian pasar tentang kebutuhan dan keinginan konsumen Dalam hal ini keinginan konsumen diperoleh melalui

pernyataan kuesioner yang valid Berikut ini adalah Tabel room 1

Tabel 36 Room 1 HOQNo Voice of Customer

1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik

24

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

4 Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang ergonomis5 Lemari pakaian dengan warna yang menarik6 Lemari pakaian dengan desain minimalis7 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas8 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat9 Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat yang efisien10 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar11 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas12 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya13 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin14 Pintu lemari pakaian dengan desain presisi

Pada room 1 terdapat 14 pernyataan tentang customer need untuk lemari pakaian Pernyataan-pernyataan tersebut

diperoleh dari hasil penyebaran kuesioner yang telah diuji dengan uji reliabilitas dan validitas Dari 18 pernyataan

yang ada pada kuesioner terdapat 14 pernyataan yang lulus uji reliabilitas dan validitas Dari hasil kuesioner

menunjukkan bahwa customer membutuhkan lemari pakain dengan desain yang minimalis ergonomis dan material

yang berkualitas

332Analisa Room 2 3 dan 6

Selanjutnya melakukan analisa room 2 3 dan 6 Dimana pada room 2 merupakan tanggapan dari tim terhadap

kebutuhan pelanggan yang ada di room 1 Pada room 3 menunjukkan hubungan antara kebutuhan konsumen

dengan tanggapan dari tim yang ditunjukkan dengan simbol pemetaan korelasi Pada room 6 merupakan hubungan

pernyataan yang ada pada room 2

3321 Analisa Room 2

Langkah selanjutnya dalam membangun HOQ adalah menyiapkan persyaratan konsumen dan

karakteristik teknis dan menentukan hubungan masing-masing Hubungan terbentuk antara pendeskripsian

masing-masing persyaratan pelanggan dapat mempengaruhi satu atau lebih pendeskripsian teknis dan

sebaliknya

Tabel 37 Room 2 HOQMemberikan sekat pada lemariMemberikan tempat untuk menggantung pakaian pada lemari pakaianKualitas bahan yang digunakanVariansi UkuranMemiliki berbagai macam pilihan warnaLemari pakaian dilengkapi dengna cerminBahan yang ringanEngsel pintu terbuat dari besi yang tidak mudah berkaratMemberikan magnet pada pojok bingkai pintuTerdapat Kunci

Pada room 2 terdapat 10 pernyataan tentang karakteristik kebutuhan berdasarkan pernyataan pada room 1

Pada room ini (Voice of The Design Team) ditentukan atribut desain (karakteristik desain) yang akan digunakan

dalam sebuah produk Atribut inilah yang akan menentukan cara bagi tim desain untuk memenuhi kebutuhan

pelanggan

3322 Analisa Room 3

25

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Matriks interaksi (Relationship Matrix) merupakan penggabungan atribut keinginan yang dianggap penting oleh

responden (konsumen) dengan karakteristik atribut yang telah ditentukan oleh design team Berikut ini merupakan

matriks interaksi dari data yang diperoleh dapat dilihat pada tabel 39

Tabel 38 Simbol Relationships pada HOQRelationships Symbol Values

Strong 9Moderate o 3Weak Δ 1None 0

Sumber Cohen (199510)

Gambar 32 Room 3 HOQPada room 3 menunjukkan hubungan antara kebutuhan konsumen dengan karakteristik teknis

perusahaan Dalam langkah ini menggunakan metode prioritas matriks Semakin banyak suatu elemen

persyaratan teknik berhubungan dengan elemen persyaratan konsumen berarti elemen persyaratan teknik

tersebut sangat berpengaruh dalam pemenuhan kebutuhan konsumen Misalnya lemari pakaian dengan

desain yang digunakan untuk baju yang dilipat mempunyai hubungan yang sangat kuat dengan

memberikan sekat pada lemari

3323Analisa Room 6

26

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Analisa room 6 merupakan hubungan pernyataan yang ada pada room 2 yaitu hubungan

Gambar 33 Room 6 HOQ

Pada room 6 merupakan hubungan pernyataan yang ada pada room 2 yaitu hubungan kuat lemah atau tidak

ada hubungan antara keduanya (blank) Salah satu contoh terlihat bahwa pada variansi ukuran dan memberikan

sekat pada lemari

333Ananlisa Room 4 dan 5

3331 Analisa Room 4

Analisa room 4 adalah benchmarking Benchmarking merupakan aktivitas untuk memperbaiki kualitas dengan

aliansi antar partner untuk berbagi informasi dalam proses dan pengkuruan yang akan menstimulasi praktek inovatif

dan pemperbaiki kinerja Dalam aktivitas ini akan dapat ditemukan dan diterapkan praktik terbaik yang mempercepat

laju perbaikan dengan memberikan model nyata dan merealisasikan perbaikan tujuan sehingga praktik baik ini akan

mendorong proses yang bersifat positif proaktif terstruktur yang mempengaruhi perubahan operasi organisasi

27

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Gambar 34 Room 4 HOQ

Pada room 4 terlihat bahwa existing produk memiliki lebih banyak kekurangan dibandingkan dengan kedua

kompetitor Hal ini dapat dilihat dari rata-rata respon dari pelanggan

3332 Analisa Room 5

Analisa room 5 adalah technical benchmarking Technical benchmarking merupakan perbandingan teknis

antara hasil produk dengan pesaingnya Benchmarking dilakukan untuk mengungkapkan konsep produk yang sudah

ada yang telah dipakai untuk memecahkan masalah yang berkaitan dan juga memberikan informasi mengenai

kekuatan dan kelemahan dalam persaingan

28

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Gambar 35 Room 5 HOQ

Pada room 5 tingkat kesulitan terbesar terdapat pada karakteristik teknis dalam menggunakan jenis material

dan bahan yang ringan Dalam analisis how much menjelaskan tentang berapa banyak bahan yang dibutuhkan

dalam membuat produk lemari pakaian yang sesuai dengan ekspektasi pelanggan Terdapat hubungan antara kurva

dengan karakteristik teknis Dari room 5 juga terlihat bahwa existing produk belum banyak memenuhi kebutuhan

atau kriteria yang diinginkan oleh tim desain ditinjau dari respon teknis Dapat disimpulkan bahwa exsisting produk

memiliki keunggulan yang terletak pada rata-rata antara kedua kompetitor

334Analisa Room 7 dan 8

Room 7 dan 8 merupakan importance of each characteristic dan performance standards Importance of each

characteristic merupakan nilai kepentingan setiap karakteristik berasal dari jumlah nilai yang didapatkan dari hasil

kuesioner Sedangkan performance standards merupakan penjelasan lebih rinci tentang aturan-aturan yang

diberlakukan untuk melakukan teknisan tersebut Berikut ini merupakan analisa room 7 dan 8

Tabel 39 Room 7 dan 8 HOQCustomer Values Relationship

29

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Importance41 9 339 9 9 339 3 9 338 9 1 3 936 938 9 333 9 1 936 9 3 935 9 9 3 338 9 9 1 3 141 9 3 9 3 337 931 3 927 9 9 3 Jumlah

Absolute Importance 1053 351 1995 2193 865 624 83 297 324 456 8988

Relative Importance () 1172 391 222 244 962 694 924 33 361 507 100

Pada analisa room 7 dan 8 menunjukkan bahwa jumlah absolute important adalah 8988 Nilai ini

berasal dari jumlah seluruh tingkat kepentingan dari setiap customer important dengan values relationship

Nilai tertinggi pertama adalah 2193 yaitu pada ekspektasi pelanggan ke 4 sedangkan nilai tertinggi kedua

adalah 1995 yang terdapat pada ekspektasi pelanggan ke 3 dan nilai tertinggi ketiga adalah 1053 yang

terdapat pada ekspektasi pelanggan pertama Nilai tertinggi selanjutnya adalah 865 83 624 456 351

324 dan 297

Pada analisa room 8 menunjukkan bahwa setiap relative important persyaratan konsumen dan karakteristik

teknis memiliki nilai yang berbeda-beda tetapi jumlah akhir selalu 100 Untuk nilai tertinggi adalah 244 yaitu

pada ekspektasi pelanggan ke 4 sedangkan nilai tertinggi kedua adalah 222 yang terdapat pada ekspektasi

pelanggan ke 3 dan nilai tertinggi ketiga adalah 1172 yang terdapat pada ekspektasi pelanggan pertama Nilai

tertinggi selanjutnya adalah 962 924 694 507 391 361 dan 33

30

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

335Gambar HOQ Secara Keseluruhan

Berikut ini adalah gambar dari HOQ secara kesuluruhan yaitu mulai dari room 1 hingga room 8

Gambar 36 HOQ keseluruhan

Dari hasil analisa HOQ pada produk lemari pakaian pertama diperlukan identifikasi pelanggan untuk

mengetahui kebutuhan pelanggan Pada room 1 terdapat 14 pernyataan tentang customer need untuk lemari

pakaian Pernyataan-pernyataan tersebut diperoleh dari hasil penyebaran kuesioner yang telah diuji dengan uji

reliabilitas dan validitas

31

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Dari 18 pernyataan yang ada pada kuesioner terdapat 14 pernyataan yang lulus uji reliabilitas dan validitas

Dari hasil kuesioner menunjukkan bahwa customer membutuhkan lemari pakain dengan desain yang minimalis

ergonomis dan material yang berkualitas Pada room 2 terdapat 10 pernyataan tentang karakteristik kebutuhan

berdasarkan pernyataan pada room 1 Pada room ini (Voice of The Design Team) ditentukan atribut desain

(karakteristik desain) yang akan digunakan dalam sebuah produk Atribut inilah yang akan menentukan cara bagi

tim desain untuk memenuhi kebutuhan pelanggan

Berdasarkan kebutuhan pelanggan yang sudah diketahui melalui kuesioner maka dapat diketahui bagaimana

langkah tim untuk memenuhi kebutuhan pelanggan tersebut Setelah itu dapat diketahui korelasi antara kebutuhan

pelanggan dengan langkah tim untuk memenuhi kebutuhan tersebut Kemudian untuk mengetahui posisi produk

dengan mengindikasikan tingkat kepentingan dan kepuasan relatif dari tiap kebutuhan dan keinginan konsumen

terhadap produk perusahaan dan tingkat kepuasaan konsumen terhadap produk pesaing Kemudian tim perancang

menilai korelasi antara elemen-elemen pada langkah yang dibuat

Pada room 4 terlihat bahwa existing produk memiliki lebih banyak kekurangan dibandingkan dengan kedua

kompetitor Hal ini dapat dilihat dari rata-rata respon dari pelanggan Pada room 5 tingkat kesulitan terbesar terdapat

pada ekspektasi pelanggan dalam mennggunakan jenis material dan bahan yang ringan Pada room 6 merupakan

hubungan pernyataan yang ada pada room 2 yaitu hubungan kuat lemah atau tidak ada hubungan antara keduanya

(blank) Salah satu contoh terlihat bahwa pada variansi ukuran dan memberikan sekat pada lemari

Dari langakah-langkah diatas maka didapatkan pernyataan teknis yang diperoleh dari hasil analisa room 7 dan

room 8 Adapun 10 pernyataan teknis yang akan dipilih dimana pernyataan tersebut menurut tim patut di jadikan

pernyataan teknis dalam melakukan konsep pengembangan produk lemari pakaian Berikut ini beberapa pernyataan

teknis tersebut

1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat

2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan

3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik

4 Lemari pakaian dengan warna yang menarik

5 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas

6 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat

7 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar

8 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas

9 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya

10 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin

Pada analisa room 8 menunjukkan bahwa setiap relative important persyaratan konsumen dan karakteristik

teknis memiliki nilai yang berbeda-beda tetapi jumlah akhir selalu 100 Untuk nilai tertinggi adalah 244 yaitu

pada ekspektasi pelanggan ke 4 sedangkan nilai tertinggi kedua adalah 222 yang terdapat pada ekspektasi

pelanggan ke 3 dan nilai tertinggi ketiga adalah 1172 yang terdapat pada ekspektasi pelanggan pertama Nilai

tertinggi selanjutnya adalah 962 924 694 507 391 361 dan 33

32

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

BAB IVKONSEP PRODUK

Pada bab ini akan dibuat konsep baru mengenai lemari pakaian Berdasarkan dari hasil kuesioner

dapat diambil kesimpulan bahwa produk lemari pakaian memerlukan pengembangan konsep produk yang

lebih variatif fungsional dan inovatif sesuai dengan kebutuhan pelanggan Setelah melakukan

pengembangan produk hasil dari pengembangan produk tersebut di seleksi untuk di pilih konsep yang

paling baik diantara yang lainnya Dari konsep terbaik yang telah dipilih maka dilakukan pengujian konsep

untuk mendapatkan hasil produk yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan konsumen

41 PENYUSUNAN KONSEP

Disini tim pengonsep Olympic yang merupakan produsen perabotan dan furniture rumah tangga dan

salah satu produsen terbesar di Indonesia akan mengembangkan konsep produk lemari pakaian yang telah

ada Dari produk lemari pakaian yang sudah ada memiliki beberapa kelebihan antara lain yaitu memiliki

bahan baku yang cenderung ringan memiliki keunikan yakni dapat mem-break down saat berada dalam

retail untuk stock sedangkan satu saja sebagai display mempunyai karakteristik yang terlihat elegan dan

juga memiliki kekurangan yaitu sifat mudah lapuk jika keadaan lembab Pada saat ini lemari pakaian

memiliki bentuk desain dan fitur yang beragam namun terkadang kurang sesuai dengan keinginan

konsumen

Dari segi ukuran lemari pakaian saat ini masih cenderung memiliki desain dan ukuran yang monoton

sehingga terkadang pelanggan kurang tertarik untuk membelinya Sedangkan dari segi jenis material yang

digunakan bahan atau material lemari pakaian yang ada di pasaran saat ini rata-rata terlihat kuat namun

masih banyak yang mudah rapuh dan tidak tahan lama di sisi lain pelanggan menginginkan lemari yang

terbuat dari bahan yang berkualitas baik kuat kokoh tidak mudah rapuh dan tahan lama Dari segi sekat

biasanya lemari hanya memiliki 3 sekat satu lemari hanya terbagi jadi 4 ruang yaitu 3 sekat yang masih

terlalu besar dan satu area gantungan Sedangkan pelanggan menginginkan lemari yang memiliki sekat

yang lebih banyak dengan ukuran yang kecil atau sedang agar bisa digunakan untuk menyimpan berbagai

macam pakain dan benda lain serta tempat gantungan yang luas Dari segi fitur tambahan lemari yang ada

pada saat ini sebagian besar tidak terdapat cermin sedangkan pelanggan menginginkan lemari yang

memiliki fitur tambahan seperti cermin Oleh karena itu tim menggunakan metode FAST untuk

mengidentifikasi dan menemukan perbaikan-perbaikan sehingga didapatkan konsep yang nantinya akan

dipilih sesuai dengan keinginan pelanggan

411Tabel Kombinasi Konsep

Tabel kombinasi konsep adalah untuk membandingkan konsep-konsep antar produk Untuk membuat tabel

kombinasi konsep tim menggunakan metoda FAST FAST atau Functional Analysis System Technique

mendefinisikan tahapan untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan kesempatan-

kesempatan hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan

perbaikan-perbaikan Pengembangan sistem dengan metode FAST dilakukan secara berurutan yakni melalui

tahapan investigasi atau survei awal analisis masalah analisis kebutuhan analisis keputusan pembuatan

33

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

rancangan mengkonstruksi menerapkan sistem mengoperasikan dan pemeliharaan sistem Pengembangan ini

bersifat daur hidup karena setelah selesai tahapan implementasi dan pemeliharaan maka sistem tersebut akan

memberikan umpan balik ke analisis sistem yang telah dirancang

Tabel 41 Spesifikasi Konsep ProdukUkuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan

Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm

Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

Berdasarkan gambar HOQ pada bab III tim dapat mengetahui apa saja kebutuhan yang paling mempengaruhi

dalam perancangan produk lemari pakaian Tetapi dalam pemilihan faktor-faktor kebutuhan apa saja yang digunakan

dalam merancang lemari pakaian tidak saja dilihat dari prosentasenya tetapi tingkat kesulitan pun juga menjadi

pertimbangan Dalam pemilihan attribut kebutuhan (room 2) ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan antara

lain tingkat kesulitan performance standard dan perbandingan dengan kompetitor lain Pada atribut kebutuhan

(room 2) yang tidak terpilih akan di jadikan refrensi pengembangan konsep lebih lanjut Dengan mempertimbangkan

hal tersebut tim memilih 4 attribut kebutuhan yang memiliki prioritas tertinggi yaitu

1 Ukuran

Lemari pakaian dengan ukuran dan desain yang menarik merupakan salah satu keinginan konsumen Terdapat

3 konsep ukuran lemari pakaian yaitu dengan dimensi panjang x lebar x tinggi yaitu 120x90x190 cm

130x90x180 cm dan 130x90x200 cm

2 Jenis material

Lemari yang terbuat dari material yang berkualitas baik merupakan salah satu faktor yang menyebabkan

kekuatan lemari dalam jangka waktu yang lama Terdapat 3 konsep jenis material yang digunakan Pertama

kayu jati yang mempunyai karakteristik yang stabil kuat dan tahan lama dan terbukti tahan terhadap jamur

rayap dan serangga karena kandungan minyak di dalam kayu itu sendiri Konsep jenis material yang ke dua

adalah kayu merbau yang cukup keras dan stabil sebagai alternatif pembanding kayu jati dan juga terbukti

tahan terhadap serangga Konsep jenis material yang ke tiga adalah kayu mahoni yang memiliki tekstur cukup

halus seratnya indah kuat dan tahan lama

3 Sekat tambahan

Memberikan sekat tambahan dan tempat gantungan pakaian Pemberian banyaknya sekat disesuaikan dengan

ukuran lemari Semakin besar ukuran lemari semakin banyak sekat tambahan yang diberikan

4 Fitur Tambahan

Memberikan fitur tambahan pada lemari pakaian seperti cermin yang sesuai dengan keinginan konsumen

memberikan nilai tambah bagi produk tersebut Terdapat 2 konsep ukuran cermin yang disesuaikan dengan

ukuran lemari yaitu 40x100 cm dan 50x100 cm

412Konsep Produk 1

Adapun konsep produk 1 adalah lemari dengan desain minimalis terbuat dari kayu mahoni terdiri dari 4 buah

sekat 1 buah sekat gantungan dan 1 buah cermin

34

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Tabel 42 Tabel Kombinasi Konsep Produk 1 Ukuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan

Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm

Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

Gambar lemari pakaian pada konsep produk 1 ditunjukkan pada Gambar 41

Gambar 41 Kosep produk 1

Konsep lemari pakaian 1 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki bentuk dengan panjang 120 cm lebar 90 cm dan

tinggi 190 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang digantung maupun pakaian yang akan dilipat Dengan

penambahan sekat dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin

semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen

Tabel 43 Spesifikasi Konsep Lemari Pakaian 1No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 120x90x190 cm2 Warna Cokelat muda3 Bahan atau Material Kayu Mahoni4 Sekat 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm5 Cermin 40x100 cm6 Merk Olympic

413Konsep Produk 2

Adapun konsep produk 2 adalah lemari dengan desain minimalis terbuat dari kayu jati terdiri dari 5 buah

sekat 1 buah sekat gantungan dan 1 buah cermin

Tabel 44 Tabel Kombinasi Konsep Konsep Produk 2 Ukuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan

Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm

Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

35

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Gambar lemari pakaian pada konsep produk 2 ditunjukkan pada Gambar 42

Gambar 42 Kosep produk 2

Konsep lemari pakaian 2 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki bentuk dengan panjang 130 cm

lebar 90 cm dan tinggi 180 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang digantung maupun pakaian yang

akan dilipat Dengan penambahan sekat dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama

dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para

konsumen

Tabel 45 Spesifikasi Konsep Lemari Pakaian 2No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x180 cm2 Warna Coklat Tua3 Bahan atau Material Kayu Jati4 Sekat 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm5 Cermin 50x100 cm6 Merk Olympic

414Konsep Produk 3

Adapun konsep produk 3 adalah lemari dengan desain minimalis terbuat dari kayu merbau terdiri dari 6 buah

sekat 1 buah sekat gantungan dan 1 buah cermin

Tabel 46 Tabel Kombinasi Konsep Konsep Produk 3Ukuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan

Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm

Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

Gambar lemari pakaian pada konsep produk 3 ditunjukkan pada Gambar 43

36

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Gambar 43 Kosep Produk 3

Spesifikasi dari konsep lemari pakaian 3 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup

besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang

digantung maupun pakaian yang akan dilipat Dengan penambahan sekat dapat menambah kapasitas

pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar semakin menampilkan

kesan yang menarik bagi para konsumen

Tabel 47 Spesifikasi Konsep Lemari Pakaian 3No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Cokelat muda dengan strip coklat tua3 Bahan atau Material Kayu Merbau4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm5 Cermin 50x100 cm6 Merk Olympic

42 PEMILIHAN KONSEP

Langkah selanjutnya tim memilih konsep yang ada dengan menggunakan beberapa metode untuk

memilih beberapa konsep diantara konsep-konsep alternatif Metode pemilihan konsep sangat bervariasi

dilihat dari efekivitasnya Beberapa metode tersebut adalah

1 Keputusan eksternal

Konsepndashkonsep dikembalikan kepada pelanggan klien atau beberapa lingkup eksternal lain untuk diseleksi

2 Produk juara

Seorang anggota yang berpengaruh dari tim pengembangan produk memilih sebuah konsep atas dasar pilihan

pribadi

3 Intuisi

Konsep dipilih berdasarkan perasaan Kriteria eksplisit atau analisis pertentangan tidak digunakan Konsep

yang dipilih semata-mata yang kelihatan lebih baik

4 Multivoting

Setiap anggota tim memilih beberapa konsep Konsep yang paling banyak dipilih yang akan digunakan

37

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

5 Pro dan kontra

Tim mendaftar kekuatan dan kelemahan dari tiap konsep dan membuat sebuah pilihan berdasarkan pendapat

kelompok

6 Prototype dan pengujian

Organisasi membuat dan menguji prototipe dari tiap konsep lalu menyeleksi berdasarkan data pengujian

7 Matriks keputusan

Tim menilai masing-masing konsep berdasarkan kriteria penyeleksian yang telah ditetapkan sebelum yang

dapat diberi bobot

8 AHP (Analitycal Hierarchy Process)

Metode seleksi konsep pada bab ini didasarkan pada keputusan untuk mengevaluasi masing-masing konsep

dengan mempertimbangkan serangkaian kriteria seleksi Salah satu metode untuk mendukung pemilihan

keputusan atas konsep desain mmenggunakan AHP AHP (Analitycal Hierarchy Process) merupakan suatu

model pendukung keputusan yang dikembangkan oleh Thomas L Saaty Model pendukung keputusan ini akan

menguraikan masalah multi faktor atau multi kriteria yang kompleks menjadi suatu hierarki hierarki

didefinisikan sebagai suatu representasi dari sebuah permasalahan yang kompleks dalam suatu struktur multi

level dimana level pertama adalah tujuan yang diikuti level faktor kriteria sub kriteria dan seterusnya ke

bawah hingga level terakhir dari alternatif Dengan hierarki suatu masalah yang kompleks dapat diuraikan ke

dalam kelompok-kelompoknya yang kemudian diatur menjadi suatu bentuk hierarki sehingga permasalahan

akan tampak lebih terstruktur dan sistematis (Saaty 1993)

421 Kriteria Pemilihan Konsep

Untuk penyaringan konsep dibutuhkan sebuah metode untuk mengidentifikasi konsep mana yang terbaik maka

digunakanlah AHP (Analitycal Hierarchy Process) sebagai pemilihan kriteria seleksi yang akan digunakan Pemilihan

kriteria seleksi ditentukan dari konsep yang digunakan dipilih berdasarkan kebutuhan pelanggan yang telah

diidentifikasi oleh tim dan juga kemampuan tim Kriteria seleksi diambil dari 10 Voice of Customer pada HOQ (Room

1) yang memiliki customer importance yang paling besar Kriteria seleksi yang digunakan pada perancangan produk

beserta pembobotannya ditunjukkan pada Tabel 48

Tabel 48 Tabel Kriteria Seleksi KonsepNo Voice of Customer Customer Importance

1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat 412 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan 393 Lemari pakaian dengan desain yang menarik 394 Lemari pakaian dengan warna yang menarik 365 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas 336 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat 367 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar 388 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas 419 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya 3710 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin 31

422 Pengolahan Analitical Hierarki Process

Analytic Hierarchy Process (AHP) adalah teknik untuk mendukung proses pengambilan keputusan yang

bertujuan untuk menentukan pilihan terbaik dari beberapa alternatif yang dapat diambil

38

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

4221 Hierarchical tree

Hierarchichal tree memiliki objective kriteria dan alternatif Objective merupakan tujuan dari pemilihan konsep dalam

hal ini tim desain memiliki objective untuk memilih konsep lemari pakaian Kriteria didapatkan dari 10 VOC (Voice of

Customer) yang memiliki nilai customer importance paling tinggi Alternatif yang digunakan untuk pengembangan

lemari pakaian yaitu konsep produk 1 konsep produk 2 dan konsep produk 3 Dimana Hierarky tree pada nantinya

digunakan untuk pengolahan AHP dengan expert choice Hierarcky tree dari produk lemari pakaian ditunjukkan pada

Gambar 44

Gambar 44 Hierarchy tree

4222 Matriks perbandingan antar kriteria

Perbandingan bobot nilai berdasarkan metode AHP dari antar kriteria seleksi (voice of customer)

ditunjukkan pada Tabel 49

Tabel 49 Simbol Analytic Hierarchy Process (AHP)No Voice of Customer Simbol

1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat A2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan B 3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik C4 Lemari pakaian dengan warna yang menarik D5 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas E6 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat F7 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar G8 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas H9 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya I10 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin J

Berikut ini adalah matriks analytic hierarchy process (AHP) dengan kriteria pembobotan nilai sebagai berikut

1 = Equal (sama) 7 = Very Strong (lebih penting)

3 = Moderate (sedikit lebih penting) 9 = Extreme (sangat penting)

5 = Strong (penting)

Tabel 410 Matriks Perbandingan Antar KriteriaA B C D E F G H I J

A 1 3 3 5 7 5 3 1 5 7B 13 1 1 3 5 3 1 13 3 7C 13 1 1 3 5 3 1 13 3 7D 15 13 13 1 3 1 13 15 1 5E 17 15 15 13 1 13 15 17 17 3F 15 13 13 1 3 1 13 15 1 5

39

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

G 13 1 1 3 5 3 1 13 1 7H 1 3 3 5 7 5 3 1 5 7I 15 13 13 1 7 1 1 15 1 5J 17 17 17 15 13 15 17 17 15 1

Untuk menghubungkan setiap alternatif dengan setiap kriteria yang ada dapat disajikan dalam tabel dibawah ini

1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat

Tabel 411 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 1Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 15Konsep 2 3 1 13Konsep 3 5 3 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1

yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain yang dapat menampung 2 saf untuk baju

yang dilipat dari pada konsep 1 yang hanya dapat menampung 1 saf untuk baju yang dilipat dan penting pada

konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 3 memiliki desain yang dapat menampung 2 saf

dengan kapasitas lebih banyak untuk baju yang dilipat dari pada konsep 1 dan 2

2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan

Tabel 412 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 2Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 13Konsep 2 3 1 1Konsep 3 3 1 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 dan 3 sedikit lebih penting dari

konsep 1 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 dan 3 memiliki tempat gantungan yang cukup luas

dari pada konsep 1

3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik

Tabel 413 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 3Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 3 1Konsep 2 13 1 13Konsep 3 1 3 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1

dan konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain yang lebih menarik dari pada

konsep 1 dan 3

4 Lemari pakaian dengan warna yang menarik

Tabel 414 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 4Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 1Konsep 2 3 1 3Konsep 3 1 13 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1

dan konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki warna yang lebih menarik dari pada

konsep 1 dan 3

5 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas

Tabel 415 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 5Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 15 15Konsep 2 5 1 3Konsep 3 5 13 1

40

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 dan 3 penting dari konsep 1 yang

berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 dan 3 memiliki engsel pintu yang lebih berkualitas dari pada

konsep 1

6 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat

Tabel 416 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 6Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 1Konsep 2 3 1 3Konsep 3 1 13 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1

dan konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain dengan pintu yang lebih kuat

dari pada konsep 1 dan 3

7 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar

Tabel 417 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 7Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 15Konsep 2 3 1 13Konsep 3 5 3 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1

yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki ukuran yang cukup besar dari pada konsep 1 dan

penting pada konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 3 memiliki ukuran yang lebih besar dari

pada konsep 1 dan 2

8 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas

Tabel 418 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 8Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 15Konsep 2 3 1 13Konsep 3 5 3 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1

yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan

dimensi yang cukup luas dari pada konsep 1 dan penting pada konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian

pada konsep 3 memiliki desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang lebih luas dari pada

konsep 1 dan 2

9 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya

Tabel 419 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 9Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 1 1Konsep 2 1 1 1Konsep 3 1 1 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 1 sama pentingnya dengan konsep 2

dan 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 1 2 dan 3 dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya

10 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin

Tabel 420 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 10Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 13

41

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Konsep 2 3 1 1Konsep 3 3 1 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 dan 3 sedikit lebih penting dari

konsep 1 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 dan 3 memiliki desain yang dilengkapi cermin yang

cukup besar dari pada konsep 1

Berikut dibawah ini merupakan contoh perhitungan matriks manual untuk uji normalisasi dari setiap konsep untuk

kriteria 1

KP 1 KP2 KP3

KP 1KP 2KP 3[

1 13 153 1 35 3 1 ]

2

=[1 03 023 1 035 3 1 ]

2

1 Langkah pertama

[1 03 023 1 035 3 1 ] [1 03 02

3 1 035 3 1 ]=[29 12 05

77 29 1319 75 3 ]

2 Langkah kedua

KP 1KP 2KP 3[

29+iquest12+iquest0577+iquest29+iquest1319+iquest75+iquest3 ] iquest46

iquest1183iquest295

4593

Normalisasi

Kesimpulan

0642235 The Most025762 The Second0100145 The Last

Perhitungan diatas merupakan perhitungan matriks manual dimana hasil dari perhitungan diatas menunjukkan hasil

yang ada pada Expert Choice dalam masing-masing konsep

423 Analisa Hasil Analitical Hierarki Process

Untuk mengetahui konsep mana yang akan dipilih maka dilakukan analisa dengan metode AHP (analitical

hierarchy process) yang dilakukan dengan menggunakan software Expert Choice 11

Berikut langkahndashlangkah pengujian AHP dengan menggunakkan Expert Choice untuk mengetahui konsep

mana yang akan dipilih

1 Buka software Expert Choise gt Direct gt OK

42

+

464593 = 0100145

11834593 = 025762

2954593 = 0642235

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

2 Beri nama file yang akan disimpan

3 Masukkan goal description gt OK

Gambar 45 Goal DescriptionSumber Printscreen Expert Choice 11

4 Insert child of current node (ctrl+H) pada Goal

Gambar 46 Insert child of current nodeSumber Printscreen Expert Choice 11

5 Add alternative pada setiap node

Gambar 47 AlternativeSumber Printscreen Expert Choice 11

6 Klik Pairwise Numerical Comparison untuk memasukkan matriks yang talah dibuat

Gambar 48 Pairwise Numerical Comparison untuk memasukkan matriksSumber Printscreen Expert Choice 11

7 Cek nilai inconsistency apabila lt 01 maka pengisian data matriks dikatakan konsisten

Gambar 49 Nilai inconsistencySumber Printscreen Expert Choice 11

8 Klik sensitivity-graphs gt performance gt dynamic untuk melihat output yang dihasilkan

43

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Gambar 410 Output Sumber Printscreen Expert Choice 11

Gambar 411 PerformanceSumber Printscreen Expert Choice 11

Berdasarkan hasil output expert choice diatas dapat dilihat bahwa konsep 3 merupakan konsep

terbaik diantara konsep lainnya Sedangkan konsep 2 dan konsep 1 secara berturut-turut berada di urutan

kedua dan ketiga Untuk masing-masing kriteria dapat diketahui konsep mana yang terbaik yaitu untuk

kriteria Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat konsep 3 yang terbaik

kriteria Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan memiliki konsep 2 dan 3 yang terbaik kriteria

Lemari pakaian dengan desain yang menarik memiliki konsep 1 dan 3 yang terbaik kriteria Lemari pakaian

dengan warna yang menarik memiliki konsep 2 yang terbaik kriteria Lemari pakaian dilengkapi dengan

engsel pintu yang berkualitas memiliki konsep 2 yang terbaik kriteria Lemari pakaian didesain dengan pintu

yang kuat memiliki konsep 2 yang terbaik kriteria Lemari pakaian dengan ukuran yang besar memiliki

konsep 3 yang terbaik kriteria Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan

dimensi yang konsep 3 merupakan konsep yang terbaik kretiria Lemari pakaian yang dilengkapi dengan

kunci pada tiap ruangnya semua konsep dinilai sama baiknya dan kriteria Lemari pakaian dengan desain

yang dilengkapi cermin memiliki konsep terbaik antara konsep 2 dan 3

43 PENGUJIAN KONSEP

Dalam membahas sasaran pelanggan dengan menggunakan STP dan 4P STP adalah singkatan dari

Segmentation Targeting dan Positioning sedangkan 4P adalah singkatan dari keempat unsur dalam

marketing mix yakni Product Price Place dan Promotion Dalam rangkaian proses marketing STP ada di

tahap awal yang paling penting yakni mengidentifikasikan customer value STP ada di level strategis karena

menentukan bagaimana kita menggarap pasar

1 Metode STP

44

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Berikut adalah penjelasan STP untuk produk lemari pakaian

a SegmentationSegmen Yang DitujuMahasiswaIbu Rumah TanggaWiraswastaPegawai Negri

Produk lemari pakaian ini mebidik konsumen berusia sekitar 19 tahun sampai 40 tahun yang lebih

menyukai desain yang minimalis konsumen yang tinggal di perkotaan seperti kos-kosan rumah pribadi

ataupun hotel (pengelompokan dari usia dan pekerjaan)

b Targeting

Produk lemari pakaian ini membidik kelompok masyarakat menengah maupun untuk kelompok menengah

ke atas sehingga produk lemari pakaian dapat digunakan oleh semua kelompok masyarakat terutama

kepada mahasiswa dan ibu rumah tangga

c Positioning

Produk lemari pakaian ber-merk Olympic tipe M-1500 yang menawarkan desain yang elegan memiliki

fitur tambahan seperti cermin dan laci

2 Metode 4P

Dalam proses marketing 4P ada pada tahap menyalurkan customer value dan mengkomunikasikan customer

value kepada pasar Berikut adalah penjelasan 4P untuk produk lemari pakaian

a Product

Produk lemari pakaian dibuat berdasarkan kuesioner yang telah disebar pada konsumen sehingga dapat

diyakini produk ini akan laku dipasaran lemari pakaian ini dibuat dengan desain yang elegan dan jenis

material yang digunakan dari bahan yang berkualitas Selain itu dilengkapi dengan fitur tambahan seperti

cermin dan laci yang memberikan nilai tambah bagi lemari pakaian sehingga dapat menarik minat

konsumen

b Price

Dengan harga terjangkau produk ini dapat dibeli oleh semua kalangan Terutama pada target penjualan

produk yang membidik kalangan masyarakat menengah khususnya pada konsumen yang berumur 19

tahun sampai 40 tahun dan menyukai desain yang elegan

c Place

Tempat penjualan produk ini akan ditempatkan dekat dengan kampus kos-kosan perumahan dan hotel

d Promotion

Produk lemari pakaian akan dipromosikan melalui selebaran yang akan diberikan kepada mahasiswa dan

masyarakat umum ataupun dengan membuat iklan produk di media online atau internet

431 Rancangan Kuesioner

Rancangan kuesioner ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah produk lemari pakaian ini telah sesuai

dengan spesifikasi yang diinginkan oleh pasar maka tim perlu melakukan pengujian konsep Salah satunya yaitu

dengan cara melakukan observasi kepada konsumen secara langsung observasi disini dapat dilakukan dengan cara

menyebarkan kuesioner kepada konsumen

SURVEI PENGUJIAN KONSEP KEBUTUHAN PELANGGAN TERHADAP LEMARI PAKAIAN

45

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

IDENTITAS RESPONDENNama Usia tahun Jenis kelamin No Tlp

Pada saat ini kami sedang mengadakan penelitian terkait dengan identifikasi kebutuhan pelanggan terhadap produk lemari pakaian Kami sangat menghargai kejujuran Anda dalam mengisi kuesioner ini Terimakasih atas partisipasi Anda untuk mengisi kuesioner ini

1 Apakah Anda seorang mahasiswa atau masyarakat umum( Jika jawabanya adalah ldquotidak keduanyardquo Kami mengucapkan terimakasih dan survei berakhir sampai disini )a Yab Tidak

Jika tidak apakah pekerjaan Anda(helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip )

2 Apakah Anda menggunakan lemari pakaiana Yab Tidak

Jika tidak apa yang Anda gunakan untuk menyimpan pakaian (helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip)

3 Apakah lemari pakaian Anda dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan lacia Yab Tidak

4 Terbuat dari apakah lemari pakaian yang Anda gunakana Kayub Plastikc Lainnya

(helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip)Jika jawabanya adalah ldquokayurdquo silahkan lanjut ke nomor 5Jika jawabanya adalah ldquoplatik atau lainnyardquo silahkan lanjut ke nomor 6

5 Kayu jenis apakah yang Anda gunakan pada lemari pakaian Anda a Jatib Merbauc Mahoni

6 Apakah Anda selalu merasa desain lemari pakaian Anda selalu memakan tempat di ruangan Andaa Yab Tidak

Berikut adalah sedikit penjelasan mengenai detail produk kami

46

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Produk kami adalah lemari pakaian merk Olympic seri M-1500 yang didesain dari bahan kayu Merbau berkualitas dengan dua pintu lemari yang mempunyai 6 sekat dan 1 buah gantungan baju yang besar serta dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan laci Mengapa kami mendesain lemari ini dengan dua pintu dengan penambahan sekat yang dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan laci Alasan dimana kadang ketika jumlah pakaian semakin bertambah tetapi kapasitas untuk meletakkan pakaian tersebut ke dalam lemari tidak mencukupi sehingga membuat pakaian tidak terlihat rapi pada lemari pakaian Dengan fitur tambahan cermin dan laci semakin menampilkan kesan yang menarik dan elegan pada lemari ini

7 Jika produk ini berkisar harga Rp 1500000- sampai Rp 2000000- dan tersedia di toko furniture di dekat

kampus dan rumah Anda bagaimana peluang Anda untuk membeli produk dalam satu tahun mendatang

Saya pasti tidak akan membeli lemari pakaian ini

Saya mungkin atau tidak membeli lemari pakaian ini

Saya pasti akan membeli lemari pakaian ini

Saya mungkin tidak akan membeli lemari pakaian ini

Saya mungkin membeli lemari pakaian ini

8 Menurut Anda bagaimanakah produk kami Dan apa yang harus diperbaiki dari produk kami

helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

Terimakasih atas partisipasi Anda dalam pengujian konsep produk kami

Malang Desember 2012Responden

( )

432 Rekap Hasil Kuesioner

Rekapitulasi hasil kuisioner mengenai konsep produk terpilih yang disebar pada 15 responden ditunjukkan

pada Tabel 421

Tabel 421 Rekapitulasi Hasil Kuesioner

47

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Pert

anya

an

Apakah anda

seorang mahasisw

a atau masyarakat

umum

Ap

akah anda

menggun

akan

lemari pakaian

Apakah lemari A

nda

dileng

kapi fitur

cerm

in dan laci

Terbuat d

ari apakah

lemari pakaian

An

da

Kayu jenis ap

a yang

Anda

gunakan pad

a lemari pakaian

Apakah Anda

merasa lemari

pakaian An

da selalu

Baga

iaman peluang

anda

untuk m

embeli

produk dalam

satu

tahun mendatang

Jaw

aban

Ya Tidak

Ya Tidak

Ya Tidak

Kayu

Plastik

Lain-lain

Jati

Merba

u

Mahoni

Ya Tidak

A B C D E

1 1 1 1 1 1 1 12 1 1 1 1 1 1 13 1 1 1 1 1 1 14 1 1 1 1 1 1 15 1 1 1 1 1 1 16 1 1 1 1 1 1 17 1 1 1 1 1 1 18 1 1 1 1 1 1 19 1 1 1 1 1 1 110 1 1 1 1 1 1 1

48

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

11 1 1 1 1 1 1 1

12 1 1 1 Partical board - - - 1 1

13 1 1 1 1 1 1 114 1 1 1 1 1 1 115 1 1 1 1 - - - 1 1

Tota

l

15 0 15 0 4 11 13 1 1 7 1 5 7 8 8 3 4

Keterangan untuk pertanyaan nomor 7

A = Pasti tidak akan membeli

B = Mungkin tidak akan membeli

C =Mungkin membeli

D = Mungkin akan membeli

E = Pasti akan membeli

433 Analisa Hasil Kuesioner

Tabel 422 di bawah ini merupakan analisa hasil kuesioner yang telah disebarkan ke 15 responden yang

digunakan untuk menguji konsep produk yang terpilih sebelumnya Jumlah responden sebanyak 15 orang tim

asumsikan telah mencukupi dan mewakili populasi dari target pasar

Tabel 422 AnalisisHasil Kuesioner Pengujian Konsep Produk Lemari PakaianPertanyaan Pernyataan Pelanggan

Apakah Anda seorang mahasiswa atau masyarakat umum

100 responden yang menjadi calon pelanggan kami menyatakan bahwa mereka adalah seorang mahasiswa atau masyarakat umum

Apakah Anda menggunakan lemari pakaian

100 responden menggunakan lemari pakaian

Apakah lemari Anda dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci

2666 responden menyatakan lemari pakaian dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci7333 responden menyatakan lemari pakaian tidak dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci

Terbuat dari apakah lemari pakaian Anda

8666 responden menjawab kayu666 responden menjawab plastik666 responden menjawab lain-lain

Kayu jenis apa yang Anda gunakan pada lemari pakaian

4666 responden menjawab kayu jati666 responden menjawab kayu merbau3333 responden menjawab kayu mahoni

Apakah Anda merasa lemari pakaian Anda selalu memakan tempat

4666 responden menyatakan lemari pakaian selalu memakan tempat5333 responden menyatakan lemari pakaian tidak selalu memakan tempat

Bagaimana peluang anda untuk membeli produk ini jika dihargai dengan harga yang relatif terjangkau bagi anda dan tersedia di toko funiture didekat rumah anda dalam satu tahun mendatang

5333 responden menjawab mungkin atau tidak membeli lemari pakaian ini20 responden menjawab mungkin tidak akan membeli lemari pakaian ini2666 responden menjawab mungkin membeli lemari pakaian ini

Bagaimana pendapat Anda terhadap 1 Sudah cukup bagus hanya warnanya kurang menarik

49

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

produk ini dan perbaikan apa yang harus dilakukan

2 Harga murah dan desain yang bagus Warna kurang beragam3 Cermin agak di besarkan dan gagang lemari yang lebih mudah

dipegang4 Bahannya disesuaikan dengan harganya dan ditambahkan roda

pada kaki lemari agar mudah dipindahkan5 Cukup bagus dan tidak terlalu mahal6 Dari jenis kayu sangat baik untuk desain lemari tetapi dari segi

harga kurang terjangkau7 Sebaiknya laci berada dibalik pintu lamari8 Cukup mengesankan dan mungkin bisa diperbaiki dari segi

warna serta ditambahkan laci9 Laci kurang besar dan jumlah laci kurang banyak10 Fitur tambahan sudah cukup namun masalah harga kurang

terjangkau11 Ukuran terlalu besar12 Cukup menarik dan ergonomis tetapi perlu ada variasi warna

agar lebih menarik13 Bagian bawah produk diberi karet agar rekat pada lantai dan

tidak mudah berpindah14 Pinggiran dibuat melengkung (tumpul) supaya lebih menarik15 Sudah cukup bagus namun warnanya kurang menarik

434 Pengolahan Hasil Kuesioner yang Digambarkan dengan Pie Chart

Dari data rekapan kuesioner pertanyaan 7 dapat digambarkan Pie Chart tentang kemungkinan customer

membeli produk yang telah tim rancang Pengolahan hasil kuesioner yang digambarkan dengan Pie Chart terdapat

pada Gambar 412

53

20

27

Peluang Kemungkinan Pembelian oleh Customer

Saya pasti tidak akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin atau tidak membeli lemari pakaian iniSaya pasti akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin tidak akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin membeli lemari pakaian ini

Gambar 412 Pie Chart peluang kemungkinan pembelian oleh customer

Dari 15 orang responden 53 diantaranya menyatakan bahwa mungkin atau tidak membeli lemari

pakaian dan 27 responden lainnya menyatakan bahwa mungkin membeli lemari pakaian Sedangkan

20 responden mungkin tidak akan membeli lemari pakaian Dari hasil kuesioner tersebut dapat dilihat

bahwa tidak ada pelanggan yang menyatakan pasti tidak akan membeli lemari pakaian dan pasti akan

membeli lemari pakaian Berdasarkan peluang kemungkinan pembelian oleh customer produk ini dapat

50

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

diterima Jadi tim lebih baik untuk meneruskan pengembangan produk untuk konsep ini dengan perbaikan

yang telah disarankan oleh customer

44 ANALISA PRODUK TERPILIH

Berdasarkan hasil kuisioner yang berisikan aspirasi konsumen mengenai konsep 3 yang tim gunakan

didapatkan hasil spesifikasi perbaikan konsep 3 sebagai berikut

Gambar 413 Produk lemari pakaian terpilih

Tabel 423 Spesifikasi Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Cokelat muda dengan strip coklat tua3 Bahan atau Material Kayu Merbau

4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm

5 Cermin 50x100 cm6 Merk Olympic M-1500

Spesifikasi dari lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup

besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang digantung

maupun pakaian yang akan dilipat Dengan penambahan sekat dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari

Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para

konsumen Berdasarkan hasil kuesioner tim akan memperbaiki produk lemari pakaian Olympic M-1500 agar sesuai

dengan keinginan konsumen yaitu dari segi warna akan dibuat lebih menarik

51

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

BAB VDETAILED DESIGN

Detailed design didapatkan setelah menyebarkan kuesioner tingkat kebutuhan masyarakat terhadap

lemari pakaian Dari hasil kuesioner yang telah disebarkan dapat diketahui bagaimana kebutuhan

konsumen terhadap lemari pakaian dari sini konsep pengembangan produk dilakukan dalam modifikasi

fasilitas tambahan pada lemari pakaian yang sesuai kebutuhan konsumen Kebutuhan lemari pakaian dari

kuesioner yang disebarkan masyarakat lebih memilih harga yang relatif terjangkau tidak begitu mahal

namun memiliki fasilitas yang cukup baik dan sesuai dengan kebutuhan pengguna Selain itu variasi warna

pada lemari pakaian Olympic M-1500 Maka dari itu diperlukan adanya pengembangan konsep produk

sehingga kebutuhan masyarakat akan lemari pakaian bisa terpenuhi dan kepuasan pelanggan dapat

meningkat

51 DESKRIPSI PRODUK

Gambar 51 Lemari pakaian Olympic M-1500

Produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang ini terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang

cukup besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm terbuat dari bahan kayu merbau yang kuat

dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga sehingga dapat bertahan lama Dengan penambahan 6 buah

sekat dan 1 buah gantungan dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan

cermin yang cukup besar dan laci semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen serta variasi

warna pada lemari pakaian Olympic M-1500

52 BOM TREE

Bill Of Material Tree adalah daftar (list) dari bahan material atau komponen yang dibutuhkan untuk dirakit

digabungkan atau membuat produk akhir Bill Of Material Tree lemari pakaian merk Olympic M-1500 ditunjukkan

oleh Gambar 52

52

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Gambar 52 BOM Tree lemari pakaian Olympic M-1500

53

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

53 ANALISA ERGONOMI

Analisis ergonomi dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 51Tabel 51 Analisis Ergonomi

Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat

1 Kemudahan pemakaian

Lemari pakaian Olympic M-1500 mudah untuk dipindahkan ke tempat yang diinginkan Selain sebgai tempat pakaian lemari ini juga dapat digunakan untuk menyimpan aksesoris dan barang berharga lainnya

2 Kemudahan pembersihan lemari

Lemari pakaian Olympic M-1500 ini mudah dalam melakukan perawatan khususnya pada debu dengan cara hanya mebersihkan dengan kemoceng atau mengelapnya

3 Kuantitas interaksi pemakai

Tidak terdapat banyak interaksi pemakai pada lemari pakaian selain hanya untuk meletakkan pakaian biasanya lemari pakaian hanya digunakan menyimpan aksesoris barang berharga dan perlengkapan pribadi lainnya

4 Keamanan

Terdapat faktor-faktor keamanan pada lemari pakaian seperti material yang berasal dari kayu merbau yang kuat dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga sehingga dapat bertahan lama terdapat kunci pada tiap ruangnya

5 Daya jangkauan

Dalam penggunaan lemari pakaian cukup mudah di jangkau dalam meletakkan maupun mengambil pakaian dan barang-barang yang ada di dalam lemari

54 ANALISA ESTETIKA

Anlisis estetika dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 52Tabel 52 Analisis Estetika

Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat

1 Diferensiasi produk

Lemari pakaian Olympic M-1500 memiliki berbagai macam warna dan terdapat fitur tambahan yang berguna bagi konsumen serta menjadi nilai tambah pada lemari tersebut

2 Pembaruan desain

Keputusan desain yang berhubungan dengan beberapa interaksi pelanggan dipermudah seperti adanya semakin banyak inovasi lemari pakaian dengan berbagai fitur

54

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat

3 Gengsi kepemilikan mode atau kesan

Lemari pakaian dimaksudkan untuk menjadi produk yang terlihat cukup bergengsi dikarenakan barang ini merupakan barang yang primer pada semua kalangan masyarakat Lemari memiliki berbagai macam fungsi yang berguna bagi para pengguna serta mode yang selalu up to date

4 Material dan warna

Lemari pakaian Olympic M-1500 terbuat dari bahan kayu merbau yang kuat dan dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga dan warna produk yang menarik untuk pengembangan lemari pakaian di pasaran dengan mengandung nilai jual yang cukup tinggi

5 Kemenarikan produk

Pembaruan bentuk lemari pakaian dengan berbagai macam inovasi penting dan desain yang menarik serta memiliki berbagai macam warna yang sesuai dengan selera konsumen

55 SPESIFIKASI AKHIR

Spesifikasi akhir produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 53Tabel 53 Spesifikasi Akhir Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500

No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Hitam3 Bahan atau Material Kayu Merbau

4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm

5 Cermin 100x50x2 cm6 Merk Olympic M-1500

Spesifikasi dari lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup

besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang

digantung maupun pakaian yang akan dilipat dengan warna yang lebih menarik Dengan penambahan sekat dapat

menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar dan laci

semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen

56 GAMBAR PRODUK

Pada gambar produk lemari pakaian Olympic M-1500 meliputi gambar 2D produk gambar 3D produk gambar

2D komponen produk dan gambar 3D komponen produk

561 Gambar 2D Produk (Orthogonal)

Gambar proyeksi orthogonal dipergunakan untuk memberikan informasi yang lengkap dan tepat dari suatu

benda tiga dimensiProyeksi orthogonal pada umumnya tidak memeberikan gambaran lengkap dari benda hanya

55

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

dari satu proyeksi saja Oleh karena itu diambil beberapa bidang proyeksi Gambar 2D orthogonal dari produk lemari

pakaian Olympic M-1500 yang dirancang dapat dilihat pada halaman 57

562 Gambar 3D Produk (Isometri)

Gambar isometri adalah penggambaran dengan satu sisi yang dibuat sama ukuran dengan benda aslinya atau

satu sumbu yang dibuat sama dengan aslinya jadi gambar isometri lebih sederhana dan banyak dipakai untuk

membuat gambar satu pandangan Gambar 3D isometri dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang

dapat dilihat pada halaman 58

563 Gambar 2D Komponen

Gambar 2D komponen dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat dilihat pada halaman 59-64

564 Gambar 3D Komponen

Gambar 3D komponen dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat dilihat pada halaman 65

56

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 57

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 58

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 59

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 60

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 61

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 62

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 63

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 64

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 65

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Berikut merupakan keterangan dari gambar komponen produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang

Tabel 54 Komponen Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500No Nama Jumlah Fungsi Material Cara Penyambungan

1Papan penyangga (atas dan bawah)

2Digunakan untuk penyangga berdirinya lemari

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan penyangga (atas dan bawah) dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka utama

2 Gantungan pakaian 1Digunakan untuk tempat menggantung pakaian

Kayu Merbau

Cara penyambungan gantungan pakaian bagian dalam lemari dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada papan penyangga samping dan tengah

3Sekat penyangga pakaian bagian dalam lemari

6Digunakan untuk sekat penyangga pakaian

Kayu Merbau

Cara penyambungan sekat penyangga pakaian bagian dalam lemari dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada papan penyangga samping dan tengah

4 Cermin 1 Digunakan untuk berias diri Kaca

Cara penyambungan cermin dengan menggunakan lem untuk cermin yang dihubungkan pada pintu lemari

5Pintu lemari sebelah kanan

1 Digunakan untuk pintu lemari Kayu Merbau

Cara penyambungan pintu dengan menggunakan engsel yang dihubungkan pada kerangka utama

6 Pintu Laci 1 Digunakan untuk pintu laci Kayu Merbau

Cara penyambungan pintu dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci

7Papan laci bagian samping (kanan dan kiri)

2Digunakan untuk membentuk laci

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci

8 Pintu lemari sebelah kiri 1 Digunakan untuk pintu lemari Kayu Merbau

Cara penyambungan pintu dengan menggunakan engsel yang dihubungkan pada kerangka utama

9Papan penutup lemari belakang

1Digunakan untuk penutup lemari bagian belakang

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan penutup lemari belakang dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka utama

10Papan laci bagian belakang

2Digunakan untuk membentuk laci

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci

11 Papan penyangga lemari samping (kanan dan kiri)

3 Digunakan untuk penyangga lemari

Kayu Merbau Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka

66

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

No Nama Jumlah Fungsi Material Cara Penyambunganutamar

12Papan laci bagian bawah

1Digunakan untuk membentuk laci

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci

13 Anak Kunci 3Digunakan untuk tempat kunci pintu lemari atau laci

BesiCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup

14 Handle 3Digunakan untuk handle pintu lemari dan laci

PlastikCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup

67

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

BAB VIPENUTUP

61 KESIMPULAN

Berikut ini adalah kesimpulan yang dapat diambil dari tugas besar perancangan produk

1 Dalam merancang suatu produk agar sesuai dengan keinginan pelanggan tahapan-tahapan yang harus

dilakukan adalah dimulai dengan menentukan visi misi dan tujuan dibuatnya produk lemari pakaian selanjutnya

menentukan existing product dan competitor untuk membandingkan tipe produk seperti apa yang paling umum

disukai oleh pelanggan setelah itu dilakukan identifikasi kebutuhan pelanggan dengan cara menyebar 10

kuesioner terbuka dan 30 kuesioner tertutup sehingga diperoleh Voice of Customer setelah Voice of Customer

didapatkan dilakukan analisis HOQ untuk menentukan identifikasi kebutuhan pelanggan dari analisis HOQ

dibuat 3 konsep produk yang sesuai dengan keinginan pelanggan dengan menggunakan tabel kombinasi 3

konsep tersebut selanjutnya diseleksi menggunakan AHP untuk melihat konsep mana yang paling unggul

Selanjutnya dilakukan pengujian konsep untuk produk terpilih pengujian konsep dilakukan untuk mengetahui

apakah produk diterima di pasaran dan untuk mengetahui beberapa saran usulan perbaikan dari pelanggan

dengan cara menyebar 15 kuesioner Usulan perbaikan yang didapatkan dari kuesioner dijadikan acuan untuk

memperbaiki desain produk yang terpilih tahap selanjutnya dilakukan analisa ergonomi dan estetika produk

terpilih dan menjelaskan deskripsi produk terpilih secara detail

2 Pada tahap identifikasi kebutuhan pelanggan dan analisis HOQ didapatkan tingkat kepentingan produk yang

dibutuhkan pelanggan adalah produk lemari pakaian yang awet kuat kokoh sekat tambahan pada lemari

pakaian memberikan tempat untuk menggantung pakaian pada lemari pakaian kualitas bahan yang

digunakan variansi ukuran memiliki berbagai macam pilihan warna lemari pakaian dilengkapi dengan cermin

bahan yang ringan engsel pintu terbuat dari besi yang tidak mudah berkarat memberikan magnet pada pojok

bingkai pintu dan terdapat kunci

3 Pada tahap seleksi konsep konsep yang terpilih dengan menggunakan analiasa AHP dan dengan bantuaan

tools software Expert Choice adalah lemari pakaian Olympic M-1500 Selanjutnya pada pengujian konsep hasil

kuesioner yang disebar kepada responden menunjukkan produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat diterima

di pasaran dengan beberapa usulan perbaikan Pelanggan memberikan usulan perbaikan variasi warna pada

lemari pakaian Olympic M-1500

4 Lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup besar dengan

panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang digantung

maupun pakaian yang akan dilipat dengan warna yang lebih menarik Dengan penambahan sekat dapat

menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar dan laci

semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen

62 SARAN

Berikut adalah saran yang dapat diberikan pada tugas besar perancangan produk

68

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

1 Untuk merancang produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen tim pengembang harus dapat

menginterpretasikan hasil kuesioner dengan tepat

2 Diharapkan material produk dapat lebih disesuaikan dengan tingkat ekonomi dan keinginan pelanggan di

masa mendatang

3 Sebaiknya mahasiswa lebih memahami konsep dalam penyusunan tugas besar perancangan

produk

4 Waktu pengerjaan laporan diperpanjang agar tidak terjadi penumpukan pengerjaan

69

Page 23: tugas besar perancangan produk

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

reliabilitas mencukupi (sufficient reliability) sementara jika alpha gt 080 ini menyatakan bahwa seluruh

penyataan sudah reliabel dan seluruh tes secara konsisten secara internal karena memiliki reliabilitas yang

kuat Berikut ini adalah output SPSS dari uji reliabilitas

Tabel 34 Hasil Uji Reliabilitas

Reliability Statistics

Cronbachs Alpha N of Items

841 18Sumber Output SPSS

Dari output pada tabel dapat diketahui bahwa nilai N of item sebesar 18 hal ini menunjukkan banyak variabel yaitu

18 dan Cronbachrsquos Alpha sebesar 0841 yang menunjukkan bahwa hasil dari kuesioner memiliki reability yang kuat

karena data dapat disebut reliabel apabila lebih besar dari 08

3232 Uji validitas

Validitas merupakan ukuran yang menunjukkan tingkat kevalidan suatu instrument Suatu instrument dikatakan

valid apabila pengukuran mampu mengukur data dari variabel yang diukur secara tetap Validitas berkaitan dengan

ketetapan dan keabsahan alat ukur Alat ukur yang digunakan dalam tugas besar ini adalah kuesioner

Uji validitas dilakukan untuk mengetahui item yang valid dan item yang tidak valid Pada Cronbachrsquos Alpha if

Item Deleted item yang lebih besar dari Cronbachrsquos Alpha sebesar 0841 merupakan item yang tidak valid dan yang

lebih kecil dari Cronbachrsquos Alpha sebesar 0841 merupakan item yang valid Sedangkan pada Corrected Item-Total

Correlation item yang lebih besar dari r tabel disebut item valid dan yang lebih kecil dari r tabel merupakan item yang

tidak valid sehingga item tersebut tidak dapat digunakan sebagai alat ukur Langkah-langkah yang dilakukan untuk

menguji validitas dari suatu instrumen sama dengan langkah-langkah dalam uji reliabilitas maka akan muncul

output sebagai berikut

Tabel 35 Hasil Uji ValiditasItem-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Cronbachs Alpha if Item Deleted

P1 614333 80254 027 847P2 617000 74562 462 833P3 618667 69292 648 822P4 618333 75799 393 835P5 619333 73789 561 829P6 621333 76051 305 839P7 621333 71430 420 834P8 620000 73172 484 831P9 623000 77734 127 848P10 623667 74102 342 838P11 624333 69978 538 827P12 621667 72489 567 828P13 623000 75528 362 836P14 619333 71995 503 830P15 617000 73114 414 834P16 621000 66645 520 830P17 626667 66851 751 815P18 630333 70102 471 832Sumber Output SPSS

Dari output yang dihasilkan dari perhitungan SPSS didapatkan bahwa terdapat 4 pernyataan yang

dianggap tidak valid Hal ini didapatkan dari cara membandingkan nilai Corrected Item-Total Correlation

dengan nilai r tabel Nilai r tabel pada tingkat signifikan 005 dengan jumlah data 30 maka didapat r tabel

sebesar 0361 Dapat diketahui bahwa nilai P2 P3 P4 P5 P7 P8 P11 P12 P13 P14 P15 P16 P17

23

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

dan P18 Corrected Item-Total Correlation lebih besar dari nilai r tabel sehingga dapat disimpulkan bahwa

hampir semua pertanyaan valid Kemudian adalah dengan membandingkan Cronbachrsquos Alpha if Item

Deleted dengan Cronbachrsquos Alpha (0841) maka didapatkan data yang valid yaitu P2 P3 P4 P5 P6 P7

P8 P10 P11 P12 P13 P14 P15 P16 P17 dan P18 Namun pada item P1 P6 P9 P10 nilai Corrected

Item-Total Correlation kurang dari 0361 maka item tersebut tidak valid Pernyataan lainnya telah valid

karena nilai pertanyaan Cronbachrsquos Alpha if Item Deleted kurang dari 0841 dan nilai Corrected Item-Total

Correlation lebih dari 0361

33 House of Quality (HOQ)

Rumah kualitas atau biasa disebut juga House of Quality (HOQ) merupakan upaya untuk mengkonversi voice

of costumer secara langsung terhadap karakteristik teknis atau spesifikasi teknis dari sebuah produk yang

dihasilkan Perusahaan akan berusaha mencapai karakteristik teknis yang sesuai dengan target yang telah

ditetapkan dengan sebelumnya melakukan benchmarking terhadap produk pesaing Benchmarking dilakukan untuk

mengetahui posisi-posisi relatif produk yang ada di pasaran yang merupakan kompetitor

Gambar 31 House of QualitySumber Cohen (199510)

331Analisa Room 1

Dalam room 1 merupakan Voice of Costumer dimana berisi data atau informasi yang diperoleh dari hasil

penelitian pasar tentang kebutuhan dan keinginan konsumen Dalam hal ini keinginan konsumen diperoleh melalui

pernyataan kuesioner yang valid Berikut ini adalah Tabel room 1

Tabel 36 Room 1 HOQNo Voice of Customer

1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik

24

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

4 Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang ergonomis5 Lemari pakaian dengan warna yang menarik6 Lemari pakaian dengan desain minimalis7 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas8 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat9 Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat yang efisien10 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar11 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas12 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya13 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin14 Pintu lemari pakaian dengan desain presisi

Pada room 1 terdapat 14 pernyataan tentang customer need untuk lemari pakaian Pernyataan-pernyataan tersebut

diperoleh dari hasil penyebaran kuesioner yang telah diuji dengan uji reliabilitas dan validitas Dari 18 pernyataan

yang ada pada kuesioner terdapat 14 pernyataan yang lulus uji reliabilitas dan validitas Dari hasil kuesioner

menunjukkan bahwa customer membutuhkan lemari pakain dengan desain yang minimalis ergonomis dan material

yang berkualitas

332Analisa Room 2 3 dan 6

Selanjutnya melakukan analisa room 2 3 dan 6 Dimana pada room 2 merupakan tanggapan dari tim terhadap

kebutuhan pelanggan yang ada di room 1 Pada room 3 menunjukkan hubungan antara kebutuhan konsumen

dengan tanggapan dari tim yang ditunjukkan dengan simbol pemetaan korelasi Pada room 6 merupakan hubungan

pernyataan yang ada pada room 2

3321 Analisa Room 2

Langkah selanjutnya dalam membangun HOQ adalah menyiapkan persyaratan konsumen dan

karakteristik teknis dan menentukan hubungan masing-masing Hubungan terbentuk antara pendeskripsian

masing-masing persyaratan pelanggan dapat mempengaruhi satu atau lebih pendeskripsian teknis dan

sebaliknya

Tabel 37 Room 2 HOQMemberikan sekat pada lemariMemberikan tempat untuk menggantung pakaian pada lemari pakaianKualitas bahan yang digunakanVariansi UkuranMemiliki berbagai macam pilihan warnaLemari pakaian dilengkapi dengna cerminBahan yang ringanEngsel pintu terbuat dari besi yang tidak mudah berkaratMemberikan magnet pada pojok bingkai pintuTerdapat Kunci

Pada room 2 terdapat 10 pernyataan tentang karakteristik kebutuhan berdasarkan pernyataan pada room 1

Pada room ini (Voice of The Design Team) ditentukan atribut desain (karakteristik desain) yang akan digunakan

dalam sebuah produk Atribut inilah yang akan menentukan cara bagi tim desain untuk memenuhi kebutuhan

pelanggan

3322 Analisa Room 3

25

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Matriks interaksi (Relationship Matrix) merupakan penggabungan atribut keinginan yang dianggap penting oleh

responden (konsumen) dengan karakteristik atribut yang telah ditentukan oleh design team Berikut ini merupakan

matriks interaksi dari data yang diperoleh dapat dilihat pada tabel 39

Tabel 38 Simbol Relationships pada HOQRelationships Symbol Values

Strong 9Moderate o 3Weak Δ 1None 0

Sumber Cohen (199510)

Gambar 32 Room 3 HOQPada room 3 menunjukkan hubungan antara kebutuhan konsumen dengan karakteristik teknis

perusahaan Dalam langkah ini menggunakan metode prioritas matriks Semakin banyak suatu elemen

persyaratan teknik berhubungan dengan elemen persyaratan konsumen berarti elemen persyaratan teknik

tersebut sangat berpengaruh dalam pemenuhan kebutuhan konsumen Misalnya lemari pakaian dengan

desain yang digunakan untuk baju yang dilipat mempunyai hubungan yang sangat kuat dengan

memberikan sekat pada lemari

3323Analisa Room 6

26

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Analisa room 6 merupakan hubungan pernyataan yang ada pada room 2 yaitu hubungan

Gambar 33 Room 6 HOQ

Pada room 6 merupakan hubungan pernyataan yang ada pada room 2 yaitu hubungan kuat lemah atau tidak

ada hubungan antara keduanya (blank) Salah satu contoh terlihat bahwa pada variansi ukuran dan memberikan

sekat pada lemari

333Ananlisa Room 4 dan 5

3331 Analisa Room 4

Analisa room 4 adalah benchmarking Benchmarking merupakan aktivitas untuk memperbaiki kualitas dengan

aliansi antar partner untuk berbagi informasi dalam proses dan pengkuruan yang akan menstimulasi praktek inovatif

dan pemperbaiki kinerja Dalam aktivitas ini akan dapat ditemukan dan diterapkan praktik terbaik yang mempercepat

laju perbaikan dengan memberikan model nyata dan merealisasikan perbaikan tujuan sehingga praktik baik ini akan

mendorong proses yang bersifat positif proaktif terstruktur yang mempengaruhi perubahan operasi organisasi

27

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Gambar 34 Room 4 HOQ

Pada room 4 terlihat bahwa existing produk memiliki lebih banyak kekurangan dibandingkan dengan kedua

kompetitor Hal ini dapat dilihat dari rata-rata respon dari pelanggan

3332 Analisa Room 5

Analisa room 5 adalah technical benchmarking Technical benchmarking merupakan perbandingan teknis

antara hasil produk dengan pesaingnya Benchmarking dilakukan untuk mengungkapkan konsep produk yang sudah

ada yang telah dipakai untuk memecahkan masalah yang berkaitan dan juga memberikan informasi mengenai

kekuatan dan kelemahan dalam persaingan

28

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Gambar 35 Room 5 HOQ

Pada room 5 tingkat kesulitan terbesar terdapat pada karakteristik teknis dalam menggunakan jenis material

dan bahan yang ringan Dalam analisis how much menjelaskan tentang berapa banyak bahan yang dibutuhkan

dalam membuat produk lemari pakaian yang sesuai dengan ekspektasi pelanggan Terdapat hubungan antara kurva

dengan karakteristik teknis Dari room 5 juga terlihat bahwa existing produk belum banyak memenuhi kebutuhan

atau kriteria yang diinginkan oleh tim desain ditinjau dari respon teknis Dapat disimpulkan bahwa exsisting produk

memiliki keunggulan yang terletak pada rata-rata antara kedua kompetitor

334Analisa Room 7 dan 8

Room 7 dan 8 merupakan importance of each characteristic dan performance standards Importance of each

characteristic merupakan nilai kepentingan setiap karakteristik berasal dari jumlah nilai yang didapatkan dari hasil

kuesioner Sedangkan performance standards merupakan penjelasan lebih rinci tentang aturan-aturan yang

diberlakukan untuk melakukan teknisan tersebut Berikut ini merupakan analisa room 7 dan 8

Tabel 39 Room 7 dan 8 HOQCustomer Values Relationship

29

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Importance41 9 339 9 9 339 3 9 338 9 1 3 936 938 9 333 9 1 936 9 3 935 9 9 3 338 9 9 1 3 141 9 3 9 3 337 931 3 927 9 9 3 Jumlah

Absolute Importance 1053 351 1995 2193 865 624 83 297 324 456 8988

Relative Importance () 1172 391 222 244 962 694 924 33 361 507 100

Pada analisa room 7 dan 8 menunjukkan bahwa jumlah absolute important adalah 8988 Nilai ini

berasal dari jumlah seluruh tingkat kepentingan dari setiap customer important dengan values relationship

Nilai tertinggi pertama adalah 2193 yaitu pada ekspektasi pelanggan ke 4 sedangkan nilai tertinggi kedua

adalah 1995 yang terdapat pada ekspektasi pelanggan ke 3 dan nilai tertinggi ketiga adalah 1053 yang

terdapat pada ekspektasi pelanggan pertama Nilai tertinggi selanjutnya adalah 865 83 624 456 351

324 dan 297

Pada analisa room 8 menunjukkan bahwa setiap relative important persyaratan konsumen dan karakteristik

teknis memiliki nilai yang berbeda-beda tetapi jumlah akhir selalu 100 Untuk nilai tertinggi adalah 244 yaitu

pada ekspektasi pelanggan ke 4 sedangkan nilai tertinggi kedua adalah 222 yang terdapat pada ekspektasi

pelanggan ke 3 dan nilai tertinggi ketiga adalah 1172 yang terdapat pada ekspektasi pelanggan pertama Nilai

tertinggi selanjutnya adalah 962 924 694 507 391 361 dan 33

30

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

335Gambar HOQ Secara Keseluruhan

Berikut ini adalah gambar dari HOQ secara kesuluruhan yaitu mulai dari room 1 hingga room 8

Gambar 36 HOQ keseluruhan

Dari hasil analisa HOQ pada produk lemari pakaian pertama diperlukan identifikasi pelanggan untuk

mengetahui kebutuhan pelanggan Pada room 1 terdapat 14 pernyataan tentang customer need untuk lemari

pakaian Pernyataan-pernyataan tersebut diperoleh dari hasil penyebaran kuesioner yang telah diuji dengan uji

reliabilitas dan validitas

31

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Dari 18 pernyataan yang ada pada kuesioner terdapat 14 pernyataan yang lulus uji reliabilitas dan validitas

Dari hasil kuesioner menunjukkan bahwa customer membutuhkan lemari pakain dengan desain yang minimalis

ergonomis dan material yang berkualitas Pada room 2 terdapat 10 pernyataan tentang karakteristik kebutuhan

berdasarkan pernyataan pada room 1 Pada room ini (Voice of The Design Team) ditentukan atribut desain

(karakteristik desain) yang akan digunakan dalam sebuah produk Atribut inilah yang akan menentukan cara bagi

tim desain untuk memenuhi kebutuhan pelanggan

Berdasarkan kebutuhan pelanggan yang sudah diketahui melalui kuesioner maka dapat diketahui bagaimana

langkah tim untuk memenuhi kebutuhan pelanggan tersebut Setelah itu dapat diketahui korelasi antara kebutuhan

pelanggan dengan langkah tim untuk memenuhi kebutuhan tersebut Kemudian untuk mengetahui posisi produk

dengan mengindikasikan tingkat kepentingan dan kepuasan relatif dari tiap kebutuhan dan keinginan konsumen

terhadap produk perusahaan dan tingkat kepuasaan konsumen terhadap produk pesaing Kemudian tim perancang

menilai korelasi antara elemen-elemen pada langkah yang dibuat

Pada room 4 terlihat bahwa existing produk memiliki lebih banyak kekurangan dibandingkan dengan kedua

kompetitor Hal ini dapat dilihat dari rata-rata respon dari pelanggan Pada room 5 tingkat kesulitan terbesar terdapat

pada ekspektasi pelanggan dalam mennggunakan jenis material dan bahan yang ringan Pada room 6 merupakan

hubungan pernyataan yang ada pada room 2 yaitu hubungan kuat lemah atau tidak ada hubungan antara keduanya

(blank) Salah satu contoh terlihat bahwa pada variansi ukuran dan memberikan sekat pada lemari

Dari langakah-langkah diatas maka didapatkan pernyataan teknis yang diperoleh dari hasil analisa room 7 dan

room 8 Adapun 10 pernyataan teknis yang akan dipilih dimana pernyataan tersebut menurut tim patut di jadikan

pernyataan teknis dalam melakukan konsep pengembangan produk lemari pakaian Berikut ini beberapa pernyataan

teknis tersebut

1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat

2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan

3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik

4 Lemari pakaian dengan warna yang menarik

5 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas

6 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat

7 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar

8 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas

9 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya

10 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin

Pada analisa room 8 menunjukkan bahwa setiap relative important persyaratan konsumen dan karakteristik

teknis memiliki nilai yang berbeda-beda tetapi jumlah akhir selalu 100 Untuk nilai tertinggi adalah 244 yaitu

pada ekspektasi pelanggan ke 4 sedangkan nilai tertinggi kedua adalah 222 yang terdapat pada ekspektasi

pelanggan ke 3 dan nilai tertinggi ketiga adalah 1172 yang terdapat pada ekspektasi pelanggan pertama Nilai

tertinggi selanjutnya adalah 962 924 694 507 391 361 dan 33

32

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

BAB IVKONSEP PRODUK

Pada bab ini akan dibuat konsep baru mengenai lemari pakaian Berdasarkan dari hasil kuesioner

dapat diambil kesimpulan bahwa produk lemari pakaian memerlukan pengembangan konsep produk yang

lebih variatif fungsional dan inovatif sesuai dengan kebutuhan pelanggan Setelah melakukan

pengembangan produk hasil dari pengembangan produk tersebut di seleksi untuk di pilih konsep yang

paling baik diantara yang lainnya Dari konsep terbaik yang telah dipilih maka dilakukan pengujian konsep

untuk mendapatkan hasil produk yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan konsumen

41 PENYUSUNAN KONSEP

Disini tim pengonsep Olympic yang merupakan produsen perabotan dan furniture rumah tangga dan

salah satu produsen terbesar di Indonesia akan mengembangkan konsep produk lemari pakaian yang telah

ada Dari produk lemari pakaian yang sudah ada memiliki beberapa kelebihan antara lain yaitu memiliki

bahan baku yang cenderung ringan memiliki keunikan yakni dapat mem-break down saat berada dalam

retail untuk stock sedangkan satu saja sebagai display mempunyai karakteristik yang terlihat elegan dan

juga memiliki kekurangan yaitu sifat mudah lapuk jika keadaan lembab Pada saat ini lemari pakaian

memiliki bentuk desain dan fitur yang beragam namun terkadang kurang sesuai dengan keinginan

konsumen

Dari segi ukuran lemari pakaian saat ini masih cenderung memiliki desain dan ukuran yang monoton

sehingga terkadang pelanggan kurang tertarik untuk membelinya Sedangkan dari segi jenis material yang

digunakan bahan atau material lemari pakaian yang ada di pasaran saat ini rata-rata terlihat kuat namun

masih banyak yang mudah rapuh dan tidak tahan lama di sisi lain pelanggan menginginkan lemari yang

terbuat dari bahan yang berkualitas baik kuat kokoh tidak mudah rapuh dan tahan lama Dari segi sekat

biasanya lemari hanya memiliki 3 sekat satu lemari hanya terbagi jadi 4 ruang yaitu 3 sekat yang masih

terlalu besar dan satu area gantungan Sedangkan pelanggan menginginkan lemari yang memiliki sekat

yang lebih banyak dengan ukuran yang kecil atau sedang agar bisa digunakan untuk menyimpan berbagai

macam pakain dan benda lain serta tempat gantungan yang luas Dari segi fitur tambahan lemari yang ada

pada saat ini sebagian besar tidak terdapat cermin sedangkan pelanggan menginginkan lemari yang

memiliki fitur tambahan seperti cermin Oleh karena itu tim menggunakan metode FAST untuk

mengidentifikasi dan menemukan perbaikan-perbaikan sehingga didapatkan konsep yang nantinya akan

dipilih sesuai dengan keinginan pelanggan

411Tabel Kombinasi Konsep

Tabel kombinasi konsep adalah untuk membandingkan konsep-konsep antar produk Untuk membuat tabel

kombinasi konsep tim menggunakan metoda FAST FAST atau Functional Analysis System Technique

mendefinisikan tahapan untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan kesempatan-

kesempatan hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan

perbaikan-perbaikan Pengembangan sistem dengan metode FAST dilakukan secara berurutan yakni melalui

tahapan investigasi atau survei awal analisis masalah analisis kebutuhan analisis keputusan pembuatan

33

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

rancangan mengkonstruksi menerapkan sistem mengoperasikan dan pemeliharaan sistem Pengembangan ini

bersifat daur hidup karena setelah selesai tahapan implementasi dan pemeliharaan maka sistem tersebut akan

memberikan umpan balik ke analisis sistem yang telah dirancang

Tabel 41 Spesifikasi Konsep ProdukUkuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan

Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm

Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

Berdasarkan gambar HOQ pada bab III tim dapat mengetahui apa saja kebutuhan yang paling mempengaruhi

dalam perancangan produk lemari pakaian Tetapi dalam pemilihan faktor-faktor kebutuhan apa saja yang digunakan

dalam merancang lemari pakaian tidak saja dilihat dari prosentasenya tetapi tingkat kesulitan pun juga menjadi

pertimbangan Dalam pemilihan attribut kebutuhan (room 2) ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan antara

lain tingkat kesulitan performance standard dan perbandingan dengan kompetitor lain Pada atribut kebutuhan

(room 2) yang tidak terpilih akan di jadikan refrensi pengembangan konsep lebih lanjut Dengan mempertimbangkan

hal tersebut tim memilih 4 attribut kebutuhan yang memiliki prioritas tertinggi yaitu

1 Ukuran

Lemari pakaian dengan ukuran dan desain yang menarik merupakan salah satu keinginan konsumen Terdapat

3 konsep ukuran lemari pakaian yaitu dengan dimensi panjang x lebar x tinggi yaitu 120x90x190 cm

130x90x180 cm dan 130x90x200 cm

2 Jenis material

Lemari yang terbuat dari material yang berkualitas baik merupakan salah satu faktor yang menyebabkan

kekuatan lemari dalam jangka waktu yang lama Terdapat 3 konsep jenis material yang digunakan Pertama

kayu jati yang mempunyai karakteristik yang stabil kuat dan tahan lama dan terbukti tahan terhadap jamur

rayap dan serangga karena kandungan minyak di dalam kayu itu sendiri Konsep jenis material yang ke dua

adalah kayu merbau yang cukup keras dan stabil sebagai alternatif pembanding kayu jati dan juga terbukti

tahan terhadap serangga Konsep jenis material yang ke tiga adalah kayu mahoni yang memiliki tekstur cukup

halus seratnya indah kuat dan tahan lama

3 Sekat tambahan

Memberikan sekat tambahan dan tempat gantungan pakaian Pemberian banyaknya sekat disesuaikan dengan

ukuran lemari Semakin besar ukuran lemari semakin banyak sekat tambahan yang diberikan

4 Fitur Tambahan

Memberikan fitur tambahan pada lemari pakaian seperti cermin yang sesuai dengan keinginan konsumen

memberikan nilai tambah bagi produk tersebut Terdapat 2 konsep ukuran cermin yang disesuaikan dengan

ukuran lemari yaitu 40x100 cm dan 50x100 cm

412Konsep Produk 1

Adapun konsep produk 1 adalah lemari dengan desain minimalis terbuat dari kayu mahoni terdiri dari 4 buah

sekat 1 buah sekat gantungan dan 1 buah cermin

34

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Tabel 42 Tabel Kombinasi Konsep Produk 1 Ukuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan

Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm

Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

Gambar lemari pakaian pada konsep produk 1 ditunjukkan pada Gambar 41

Gambar 41 Kosep produk 1

Konsep lemari pakaian 1 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki bentuk dengan panjang 120 cm lebar 90 cm dan

tinggi 190 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang digantung maupun pakaian yang akan dilipat Dengan

penambahan sekat dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin

semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen

Tabel 43 Spesifikasi Konsep Lemari Pakaian 1No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 120x90x190 cm2 Warna Cokelat muda3 Bahan atau Material Kayu Mahoni4 Sekat 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm5 Cermin 40x100 cm6 Merk Olympic

413Konsep Produk 2

Adapun konsep produk 2 adalah lemari dengan desain minimalis terbuat dari kayu jati terdiri dari 5 buah

sekat 1 buah sekat gantungan dan 1 buah cermin

Tabel 44 Tabel Kombinasi Konsep Konsep Produk 2 Ukuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan

Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm

Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

35

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Gambar lemari pakaian pada konsep produk 2 ditunjukkan pada Gambar 42

Gambar 42 Kosep produk 2

Konsep lemari pakaian 2 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki bentuk dengan panjang 130 cm

lebar 90 cm dan tinggi 180 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang digantung maupun pakaian yang

akan dilipat Dengan penambahan sekat dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama

dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para

konsumen

Tabel 45 Spesifikasi Konsep Lemari Pakaian 2No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x180 cm2 Warna Coklat Tua3 Bahan atau Material Kayu Jati4 Sekat 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm5 Cermin 50x100 cm6 Merk Olympic

414Konsep Produk 3

Adapun konsep produk 3 adalah lemari dengan desain minimalis terbuat dari kayu merbau terdiri dari 6 buah

sekat 1 buah sekat gantungan dan 1 buah cermin

Tabel 46 Tabel Kombinasi Konsep Konsep Produk 3Ukuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan

Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm

Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

Gambar lemari pakaian pada konsep produk 3 ditunjukkan pada Gambar 43

36

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Gambar 43 Kosep Produk 3

Spesifikasi dari konsep lemari pakaian 3 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup

besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang

digantung maupun pakaian yang akan dilipat Dengan penambahan sekat dapat menambah kapasitas

pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar semakin menampilkan

kesan yang menarik bagi para konsumen

Tabel 47 Spesifikasi Konsep Lemari Pakaian 3No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Cokelat muda dengan strip coklat tua3 Bahan atau Material Kayu Merbau4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm5 Cermin 50x100 cm6 Merk Olympic

42 PEMILIHAN KONSEP

Langkah selanjutnya tim memilih konsep yang ada dengan menggunakan beberapa metode untuk

memilih beberapa konsep diantara konsep-konsep alternatif Metode pemilihan konsep sangat bervariasi

dilihat dari efekivitasnya Beberapa metode tersebut adalah

1 Keputusan eksternal

Konsepndashkonsep dikembalikan kepada pelanggan klien atau beberapa lingkup eksternal lain untuk diseleksi

2 Produk juara

Seorang anggota yang berpengaruh dari tim pengembangan produk memilih sebuah konsep atas dasar pilihan

pribadi

3 Intuisi

Konsep dipilih berdasarkan perasaan Kriteria eksplisit atau analisis pertentangan tidak digunakan Konsep

yang dipilih semata-mata yang kelihatan lebih baik

4 Multivoting

Setiap anggota tim memilih beberapa konsep Konsep yang paling banyak dipilih yang akan digunakan

37

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

5 Pro dan kontra

Tim mendaftar kekuatan dan kelemahan dari tiap konsep dan membuat sebuah pilihan berdasarkan pendapat

kelompok

6 Prototype dan pengujian

Organisasi membuat dan menguji prototipe dari tiap konsep lalu menyeleksi berdasarkan data pengujian

7 Matriks keputusan

Tim menilai masing-masing konsep berdasarkan kriteria penyeleksian yang telah ditetapkan sebelum yang

dapat diberi bobot

8 AHP (Analitycal Hierarchy Process)

Metode seleksi konsep pada bab ini didasarkan pada keputusan untuk mengevaluasi masing-masing konsep

dengan mempertimbangkan serangkaian kriteria seleksi Salah satu metode untuk mendukung pemilihan

keputusan atas konsep desain mmenggunakan AHP AHP (Analitycal Hierarchy Process) merupakan suatu

model pendukung keputusan yang dikembangkan oleh Thomas L Saaty Model pendukung keputusan ini akan

menguraikan masalah multi faktor atau multi kriteria yang kompleks menjadi suatu hierarki hierarki

didefinisikan sebagai suatu representasi dari sebuah permasalahan yang kompleks dalam suatu struktur multi

level dimana level pertama adalah tujuan yang diikuti level faktor kriteria sub kriteria dan seterusnya ke

bawah hingga level terakhir dari alternatif Dengan hierarki suatu masalah yang kompleks dapat diuraikan ke

dalam kelompok-kelompoknya yang kemudian diatur menjadi suatu bentuk hierarki sehingga permasalahan

akan tampak lebih terstruktur dan sistematis (Saaty 1993)

421 Kriteria Pemilihan Konsep

Untuk penyaringan konsep dibutuhkan sebuah metode untuk mengidentifikasi konsep mana yang terbaik maka

digunakanlah AHP (Analitycal Hierarchy Process) sebagai pemilihan kriteria seleksi yang akan digunakan Pemilihan

kriteria seleksi ditentukan dari konsep yang digunakan dipilih berdasarkan kebutuhan pelanggan yang telah

diidentifikasi oleh tim dan juga kemampuan tim Kriteria seleksi diambil dari 10 Voice of Customer pada HOQ (Room

1) yang memiliki customer importance yang paling besar Kriteria seleksi yang digunakan pada perancangan produk

beserta pembobotannya ditunjukkan pada Tabel 48

Tabel 48 Tabel Kriteria Seleksi KonsepNo Voice of Customer Customer Importance

1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat 412 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan 393 Lemari pakaian dengan desain yang menarik 394 Lemari pakaian dengan warna yang menarik 365 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas 336 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat 367 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar 388 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas 419 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya 3710 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin 31

422 Pengolahan Analitical Hierarki Process

Analytic Hierarchy Process (AHP) adalah teknik untuk mendukung proses pengambilan keputusan yang

bertujuan untuk menentukan pilihan terbaik dari beberapa alternatif yang dapat diambil

38

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

4221 Hierarchical tree

Hierarchichal tree memiliki objective kriteria dan alternatif Objective merupakan tujuan dari pemilihan konsep dalam

hal ini tim desain memiliki objective untuk memilih konsep lemari pakaian Kriteria didapatkan dari 10 VOC (Voice of

Customer) yang memiliki nilai customer importance paling tinggi Alternatif yang digunakan untuk pengembangan

lemari pakaian yaitu konsep produk 1 konsep produk 2 dan konsep produk 3 Dimana Hierarky tree pada nantinya

digunakan untuk pengolahan AHP dengan expert choice Hierarcky tree dari produk lemari pakaian ditunjukkan pada

Gambar 44

Gambar 44 Hierarchy tree

4222 Matriks perbandingan antar kriteria

Perbandingan bobot nilai berdasarkan metode AHP dari antar kriteria seleksi (voice of customer)

ditunjukkan pada Tabel 49

Tabel 49 Simbol Analytic Hierarchy Process (AHP)No Voice of Customer Simbol

1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat A2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan B 3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik C4 Lemari pakaian dengan warna yang menarik D5 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas E6 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat F7 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar G8 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas H9 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya I10 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin J

Berikut ini adalah matriks analytic hierarchy process (AHP) dengan kriteria pembobotan nilai sebagai berikut

1 = Equal (sama) 7 = Very Strong (lebih penting)

3 = Moderate (sedikit lebih penting) 9 = Extreme (sangat penting)

5 = Strong (penting)

Tabel 410 Matriks Perbandingan Antar KriteriaA B C D E F G H I J

A 1 3 3 5 7 5 3 1 5 7B 13 1 1 3 5 3 1 13 3 7C 13 1 1 3 5 3 1 13 3 7D 15 13 13 1 3 1 13 15 1 5E 17 15 15 13 1 13 15 17 17 3F 15 13 13 1 3 1 13 15 1 5

39

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

G 13 1 1 3 5 3 1 13 1 7H 1 3 3 5 7 5 3 1 5 7I 15 13 13 1 7 1 1 15 1 5J 17 17 17 15 13 15 17 17 15 1

Untuk menghubungkan setiap alternatif dengan setiap kriteria yang ada dapat disajikan dalam tabel dibawah ini

1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat

Tabel 411 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 1Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 15Konsep 2 3 1 13Konsep 3 5 3 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1

yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain yang dapat menampung 2 saf untuk baju

yang dilipat dari pada konsep 1 yang hanya dapat menampung 1 saf untuk baju yang dilipat dan penting pada

konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 3 memiliki desain yang dapat menampung 2 saf

dengan kapasitas lebih banyak untuk baju yang dilipat dari pada konsep 1 dan 2

2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan

Tabel 412 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 2Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 13Konsep 2 3 1 1Konsep 3 3 1 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 dan 3 sedikit lebih penting dari

konsep 1 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 dan 3 memiliki tempat gantungan yang cukup luas

dari pada konsep 1

3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik

Tabel 413 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 3Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 3 1Konsep 2 13 1 13Konsep 3 1 3 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1

dan konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain yang lebih menarik dari pada

konsep 1 dan 3

4 Lemari pakaian dengan warna yang menarik

Tabel 414 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 4Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 1Konsep 2 3 1 3Konsep 3 1 13 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1

dan konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki warna yang lebih menarik dari pada

konsep 1 dan 3

5 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas

Tabel 415 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 5Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 15 15Konsep 2 5 1 3Konsep 3 5 13 1

40

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 dan 3 penting dari konsep 1 yang

berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 dan 3 memiliki engsel pintu yang lebih berkualitas dari pada

konsep 1

6 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat

Tabel 416 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 6Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 1Konsep 2 3 1 3Konsep 3 1 13 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1

dan konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain dengan pintu yang lebih kuat

dari pada konsep 1 dan 3

7 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar

Tabel 417 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 7Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 15Konsep 2 3 1 13Konsep 3 5 3 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1

yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki ukuran yang cukup besar dari pada konsep 1 dan

penting pada konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 3 memiliki ukuran yang lebih besar dari

pada konsep 1 dan 2

8 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas

Tabel 418 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 8Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 15Konsep 2 3 1 13Konsep 3 5 3 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1

yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan

dimensi yang cukup luas dari pada konsep 1 dan penting pada konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian

pada konsep 3 memiliki desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang lebih luas dari pada

konsep 1 dan 2

9 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya

Tabel 419 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 9Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 1 1Konsep 2 1 1 1Konsep 3 1 1 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 1 sama pentingnya dengan konsep 2

dan 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 1 2 dan 3 dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya

10 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin

Tabel 420 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 10Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 13

41

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Konsep 2 3 1 1Konsep 3 3 1 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 dan 3 sedikit lebih penting dari

konsep 1 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 dan 3 memiliki desain yang dilengkapi cermin yang

cukup besar dari pada konsep 1

Berikut dibawah ini merupakan contoh perhitungan matriks manual untuk uji normalisasi dari setiap konsep untuk

kriteria 1

KP 1 KP2 KP3

KP 1KP 2KP 3[

1 13 153 1 35 3 1 ]

2

=[1 03 023 1 035 3 1 ]

2

1 Langkah pertama

[1 03 023 1 035 3 1 ] [1 03 02

3 1 035 3 1 ]=[29 12 05

77 29 1319 75 3 ]

2 Langkah kedua

KP 1KP 2KP 3[

29+iquest12+iquest0577+iquest29+iquest1319+iquest75+iquest3 ] iquest46

iquest1183iquest295

4593

Normalisasi

Kesimpulan

0642235 The Most025762 The Second0100145 The Last

Perhitungan diatas merupakan perhitungan matriks manual dimana hasil dari perhitungan diatas menunjukkan hasil

yang ada pada Expert Choice dalam masing-masing konsep

423 Analisa Hasil Analitical Hierarki Process

Untuk mengetahui konsep mana yang akan dipilih maka dilakukan analisa dengan metode AHP (analitical

hierarchy process) yang dilakukan dengan menggunakan software Expert Choice 11

Berikut langkahndashlangkah pengujian AHP dengan menggunakkan Expert Choice untuk mengetahui konsep

mana yang akan dipilih

1 Buka software Expert Choise gt Direct gt OK

42

+

464593 = 0100145

11834593 = 025762

2954593 = 0642235

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

2 Beri nama file yang akan disimpan

3 Masukkan goal description gt OK

Gambar 45 Goal DescriptionSumber Printscreen Expert Choice 11

4 Insert child of current node (ctrl+H) pada Goal

Gambar 46 Insert child of current nodeSumber Printscreen Expert Choice 11

5 Add alternative pada setiap node

Gambar 47 AlternativeSumber Printscreen Expert Choice 11

6 Klik Pairwise Numerical Comparison untuk memasukkan matriks yang talah dibuat

Gambar 48 Pairwise Numerical Comparison untuk memasukkan matriksSumber Printscreen Expert Choice 11

7 Cek nilai inconsistency apabila lt 01 maka pengisian data matriks dikatakan konsisten

Gambar 49 Nilai inconsistencySumber Printscreen Expert Choice 11

8 Klik sensitivity-graphs gt performance gt dynamic untuk melihat output yang dihasilkan

43

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Gambar 410 Output Sumber Printscreen Expert Choice 11

Gambar 411 PerformanceSumber Printscreen Expert Choice 11

Berdasarkan hasil output expert choice diatas dapat dilihat bahwa konsep 3 merupakan konsep

terbaik diantara konsep lainnya Sedangkan konsep 2 dan konsep 1 secara berturut-turut berada di urutan

kedua dan ketiga Untuk masing-masing kriteria dapat diketahui konsep mana yang terbaik yaitu untuk

kriteria Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat konsep 3 yang terbaik

kriteria Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan memiliki konsep 2 dan 3 yang terbaik kriteria

Lemari pakaian dengan desain yang menarik memiliki konsep 1 dan 3 yang terbaik kriteria Lemari pakaian

dengan warna yang menarik memiliki konsep 2 yang terbaik kriteria Lemari pakaian dilengkapi dengan

engsel pintu yang berkualitas memiliki konsep 2 yang terbaik kriteria Lemari pakaian didesain dengan pintu

yang kuat memiliki konsep 2 yang terbaik kriteria Lemari pakaian dengan ukuran yang besar memiliki

konsep 3 yang terbaik kriteria Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan

dimensi yang konsep 3 merupakan konsep yang terbaik kretiria Lemari pakaian yang dilengkapi dengan

kunci pada tiap ruangnya semua konsep dinilai sama baiknya dan kriteria Lemari pakaian dengan desain

yang dilengkapi cermin memiliki konsep terbaik antara konsep 2 dan 3

43 PENGUJIAN KONSEP

Dalam membahas sasaran pelanggan dengan menggunakan STP dan 4P STP adalah singkatan dari

Segmentation Targeting dan Positioning sedangkan 4P adalah singkatan dari keempat unsur dalam

marketing mix yakni Product Price Place dan Promotion Dalam rangkaian proses marketing STP ada di

tahap awal yang paling penting yakni mengidentifikasikan customer value STP ada di level strategis karena

menentukan bagaimana kita menggarap pasar

1 Metode STP

44

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Berikut adalah penjelasan STP untuk produk lemari pakaian

a SegmentationSegmen Yang DitujuMahasiswaIbu Rumah TanggaWiraswastaPegawai Negri

Produk lemari pakaian ini mebidik konsumen berusia sekitar 19 tahun sampai 40 tahun yang lebih

menyukai desain yang minimalis konsumen yang tinggal di perkotaan seperti kos-kosan rumah pribadi

ataupun hotel (pengelompokan dari usia dan pekerjaan)

b Targeting

Produk lemari pakaian ini membidik kelompok masyarakat menengah maupun untuk kelompok menengah

ke atas sehingga produk lemari pakaian dapat digunakan oleh semua kelompok masyarakat terutama

kepada mahasiswa dan ibu rumah tangga

c Positioning

Produk lemari pakaian ber-merk Olympic tipe M-1500 yang menawarkan desain yang elegan memiliki

fitur tambahan seperti cermin dan laci

2 Metode 4P

Dalam proses marketing 4P ada pada tahap menyalurkan customer value dan mengkomunikasikan customer

value kepada pasar Berikut adalah penjelasan 4P untuk produk lemari pakaian

a Product

Produk lemari pakaian dibuat berdasarkan kuesioner yang telah disebar pada konsumen sehingga dapat

diyakini produk ini akan laku dipasaran lemari pakaian ini dibuat dengan desain yang elegan dan jenis

material yang digunakan dari bahan yang berkualitas Selain itu dilengkapi dengan fitur tambahan seperti

cermin dan laci yang memberikan nilai tambah bagi lemari pakaian sehingga dapat menarik minat

konsumen

b Price

Dengan harga terjangkau produk ini dapat dibeli oleh semua kalangan Terutama pada target penjualan

produk yang membidik kalangan masyarakat menengah khususnya pada konsumen yang berumur 19

tahun sampai 40 tahun dan menyukai desain yang elegan

c Place

Tempat penjualan produk ini akan ditempatkan dekat dengan kampus kos-kosan perumahan dan hotel

d Promotion

Produk lemari pakaian akan dipromosikan melalui selebaran yang akan diberikan kepada mahasiswa dan

masyarakat umum ataupun dengan membuat iklan produk di media online atau internet

431 Rancangan Kuesioner

Rancangan kuesioner ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah produk lemari pakaian ini telah sesuai

dengan spesifikasi yang diinginkan oleh pasar maka tim perlu melakukan pengujian konsep Salah satunya yaitu

dengan cara melakukan observasi kepada konsumen secara langsung observasi disini dapat dilakukan dengan cara

menyebarkan kuesioner kepada konsumen

SURVEI PENGUJIAN KONSEP KEBUTUHAN PELANGGAN TERHADAP LEMARI PAKAIAN

45

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

IDENTITAS RESPONDENNama Usia tahun Jenis kelamin No Tlp

Pada saat ini kami sedang mengadakan penelitian terkait dengan identifikasi kebutuhan pelanggan terhadap produk lemari pakaian Kami sangat menghargai kejujuran Anda dalam mengisi kuesioner ini Terimakasih atas partisipasi Anda untuk mengisi kuesioner ini

1 Apakah Anda seorang mahasiswa atau masyarakat umum( Jika jawabanya adalah ldquotidak keduanyardquo Kami mengucapkan terimakasih dan survei berakhir sampai disini )a Yab Tidak

Jika tidak apakah pekerjaan Anda(helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip )

2 Apakah Anda menggunakan lemari pakaiana Yab Tidak

Jika tidak apa yang Anda gunakan untuk menyimpan pakaian (helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip)

3 Apakah lemari pakaian Anda dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan lacia Yab Tidak

4 Terbuat dari apakah lemari pakaian yang Anda gunakana Kayub Plastikc Lainnya

(helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip)Jika jawabanya adalah ldquokayurdquo silahkan lanjut ke nomor 5Jika jawabanya adalah ldquoplatik atau lainnyardquo silahkan lanjut ke nomor 6

5 Kayu jenis apakah yang Anda gunakan pada lemari pakaian Anda a Jatib Merbauc Mahoni

6 Apakah Anda selalu merasa desain lemari pakaian Anda selalu memakan tempat di ruangan Andaa Yab Tidak

Berikut adalah sedikit penjelasan mengenai detail produk kami

46

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Produk kami adalah lemari pakaian merk Olympic seri M-1500 yang didesain dari bahan kayu Merbau berkualitas dengan dua pintu lemari yang mempunyai 6 sekat dan 1 buah gantungan baju yang besar serta dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan laci Mengapa kami mendesain lemari ini dengan dua pintu dengan penambahan sekat yang dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan laci Alasan dimana kadang ketika jumlah pakaian semakin bertambah tetapi kapasitas untuk meletakkan pakaian tersebut ke dalam lemari tidak mencukupi sehingga membuat pakaian tidak terlihat rapi pada lemari pakaian Dengan fitur tambahan cermin dan laci semakin menampilkan kesan yang menarik dan elegan pada lemari ini

7 Jika produk ini berkisar harga Rp 1500000- sampai Rp 2000000- dan tersedia di toko furniture di dekat

kampus dan rumah Anda bagaimana peluang Anda untuk membeli produk dalam satu tahun mendatang

Saya pasti tidak akan membeli lemari pakaian ini

Saya mungkin atau tidak membeli lemari pakaian ini

Saya pasti akan membeli lemari pakaian ini

Saya mungkin tidak akan membeli lemari pakaian ini

Saya mungkin membeli lemari pakaian ini

8 Menurut Anda bagaimanakah produk kami Dan apa yang harus diperbaiki dari produk kami

helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

Terimakasih atas partisipasi Anda dalam pengujian konsep produk kami

Malang Desember 2012Responden

( )

432 Rekap Hasil Kuesioner

Rekapitulasi hasil kuisioner mengenai konsep produk terpilih yang disebar pada 15 responden ditunjukkan

pada Tabel 421

Tabel 421 Rekapitulasi Hasil Kuesioner

47

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Pert

anya

an

Apakah anda

seorang mahasisw

a atau masyarakat

umum

Ap

akah anda

menggun

akan

lemari pakaian

Apakah lemari A

nda

dileng

kapi fitur

cerm

in dan laci

Terbuat d

ari apakah

lemari pakaian

An

da

Kayu jenis ap

a yang

Anda

gunakan pad

a lemari pakaian

Apakah Anda

merasa lemari

pakaian An

da selalu

Baga

iaman peluang

anda

untuk m

embeli

produk dalam

satu

tahun mendatang

Jaw

aban

Ya Tidak

Ya Tidak

Ya Tidak

Kayu

Plastik

Lain-lain

Jati

Merba

u

Mahoni

Ya Tidak

A B C D E

1 1 1 1 1 1 1 12 1 1 1 1 1 1 13 1 1 1 1 1 1 14 1 1 1 1 1 1 15 1 1 1 1 1 1 16 1 1 1 1 1 1 17 1 1 1 1 1 1 18 1 1 1 1 1 1 19 1 1 1 1 1 1 110 1 1 1 1 1 1 1

48

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

11 1 1 1 1 1 1 1

12 1 1 1 Partical board - - - 1 1

13 1 1 1 1 1 1 114 1 1 1 1 1 1 115 1 1 1 1 - - - 1 1

Tota

l

15 0 15 0 4 11 13 1 1 7 1 5 7 8 8 3 4

Keterangan untuk pertanyaan nomor 7

A = Pasti tidak akan membeli

B = Mungkin tidak akan membeli

C =Mungkin membeli

D = Mungkin akan membeli

E = Pasti akan membeli

433 Analisa Hasil Kuesioner

Tabel 422 di bawah ini merupakan analisa hasil kuesioner yang telah disebarkan ke 15 responden yang

digunakan untuk menguji konsep produk yang terpilih sebelumnya Jumlah responden sebanyak 15 orang tim

asumsikan telah mencukupi dan mewakili populasi dari target pasar

Tabel 422 AnalisisHasil Kuesioner Pengujian Konsep Produk Lemari PakaianPertanyaan Pernyataan Pelanggan

Apakah Anda seorang mahasiswa atau masyarakat umum

100 responden yang menjadi calon pelanggan kami menyatakan bahwa mereka adalah seorang mahasiswa atau masyarakat umum

Apakah Anda menggunakan lemari pakaian

100 responden menggunakan lemari pakaian

Apakah lemari Anda dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci

2666 responden menyatakan lemari pakaian dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci7333 responden menyatakan lemari pakaian tidak dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci

Terbuat dari apakah lemari pakaian Anda

8666 responden menjawab kayu666 responden menjawab plastik666 responden menjawab lain-lain

Kayu jenis apa yang Anda gunakan pada lemari pakaian

4666 responden menjawab kayu jati666 responden menjawab kayu merbau3333 responden menjawab kayu mahoni

Apakah Anda merasa lemari pakaian Anda selalu memakan tempat

4666 responden menyatakan lemari pakaian selalu memakan tempat5333 responden menyatakan lemari pakaian tidak selalu memakan tempat

Bagaimana peluang anda untuk membeli produk ini jika dihargai dengan harga yang relatif terjangkau bagi anda dan tersedia di toko funiture didekat rumah anda dalam satu tahun mendatang

5333 responden menjawab mungkin atau tidak membeli lemari pakaian ini20 responden menjawab mungkin tidak akan membeli lemari pakaian ini2666 responden menjawab mungkin membeli lemari pakaian ini

Bagaimana pendapat Anda terhadap 1 Sudah cukup bagus hanya warnanya kurang menarik

49

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

produk ini dan perbaikan apa yang harus dilakukan

2 Harga murah dan desain yang bagus Warna kurang beragam3 Cermin agak di besarkan dan gagang lemari yang lebih mudah

dipegang4 Bahannya disesuaikan dengan harganya dan ditambahkan roda

pada kaki lemari agar mudah dipindahkan5 Cukup bagus dan tidak terlalu mahal6 Dari jenis kayu sangat baik untuk desain lemari tetapi dari segi

harga kurang terjangkau7 Sebaiknya laci berada dibalik pintu lamari8 Cukup mengesankan dan mungkin bisa diperbaiki dari segi

warna serta ditambahkan laci9 Laci kurang besar dan jumlah laci kurang banyak10 Fitur tambahan sudah cukup namun masalah harga kurang

terjangkau11 Ukuran terlalu besar12 Cukup menarik dan ergonomis tetapi perlu ada variasi warna

agar lebih menarik13 Bagian bawah produk diberi karet agar rekat pada lantai dan

tidak mudah berpindah14 Pinggiran dibuat melengkung (tumpul) supaya lebih menarik15 Sudah cukup bagus namun warnanya kurang menarik

434 Pengolahan Hasil Kuesioner yang Digambarkan dengan Pie Chart

Dari data rekapan kuesioner pertanyaan 7 dapat digambarkan Pie Chart tentang kemungkinan customer

membeli produk yang telah tim rancang Pengolahan hasil kuesioner yang digambarkan dengan Pie Chart terdapat

pada Gambar 412

53

20

27

Peluang Kemungkinan Pembelian oleh Customer

Saya pasti tidak akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin atau tidak membeli lemari pakaian iniSaya pasti akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin tidak akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin membeli lemari pakaian ini

Gambar 412 Pie Chart peluang kemungkinan pembelian oleh customer

Dari 15 orang responden 53 diantaranya menyatakan bahwa mungkin atau tidak membeli lemari

pakaian dan 27 responden lainnya menyatakan bahwa mungkin membeli lemari pakaian Sedangkan

20 responden mungkin tidak akan membeli lemari pakaian Dari hasil kuesioner tersebut dapat dilihat

bahwa tidak ada pelanggan yang menyatakan pasti tidak akan membeli lemari pakaian dan pasti akan

membeli lemari pakaian Berdasarkan peluang kemungkinan pembelian oleh customer produk ini dapat

50

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

diterima Jadi tim lebih baik untuk meneruskan pengembangan produk untuk konsep ini dengan perbaikan

yang telah disarankan oleh customer

44 ANALISA PRODUK TERPILIH

Berdasarkan hasil kuisioner yang berisikan aspirasi konsumen mengenai konsep 3 yang tim gunakan

didapatkan hasil spesifikasi perbaikan konsep 3 sebagai berikut

Gambar 413 Produk lemari pakaian terpilih

Tabel 423 Spesifikasi Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Cokelat muda dengan strip coklat tua3 Bahan atau Material Kayu Merbau

4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm

5 Cermin 50x100 cm6 Merk Olympic M-1500

Spesifikasi dari lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup

besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang digantung

maupun pakaian yang akan dilipat Dengan penambahan sekat dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari

Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para

konsumen Berdasarkan hasil kuesioner tim akan memperbaiki produk lemari pakaian Olympic M-1500 agar sesuai

dengan keinginan konsumen yaitu dari segi warna akan dibuat lebih menarik

51

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

BAB VDETAILED DESIGN

Detailed design didapatkan setelah menyebarkan kuesioner tingkat kebutuhan masyarakat terhadap

lemari pakaian Dari hasil kuesioner yang telah disebarkan dapat diketahui bagaimana kebutuhan

konsumen terhadap lemari pakaian dari sini konsep pengembangan produk dilakukan dalam modifikasi

fasilitas tambahan pada lemari pakaian yang sesuai kebutuhan konsumen Kebutuhan lemari pakaian dari

kuesioner yang disebarkan masyarakat lebih memilih harga yang relatif terjangkau tidak begitu mahal

namun memiliki fasilitas yang cukup baik dan sesuai dengan kebutuhan pengguna Selain itu variasi warna

pada lemari pakaian Olympic M-1500 Maka dari itu diperlukan adanya pengembangan konsep produk

sehingga kebutuhan masyarakat akan lemari pakaian bisa terpenuhi dan kepuasan pelanggan dapat

meningkat

51 DESKRIPSI PRODUK

Gambar 51 Lemari pakaian Olympic M-1500

Produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang ini terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang

cukup besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm terbuat dari bahan kayu merbau yang kuat

dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga sehingga dapat bertahan lama Dengan penambahan 6 buah

sekat dan 1 buah gantungan dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan

cermin yang cukup besar dan laci semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen serta variasi

warna pada lemari pakaian Olympic M-1500

52 BOM TREE

Bill Of Material Tree adalah daftar (list) dari bahan material atau komponen yang dibutuhkan untuk dirakit

digabungkan atau membuat produk akhir Bill Of Material Tree lemari pakaian merk Olympic M-1500 ditunjukkan

oleh Gambar 52

52

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Gambar 52 BOM Tree lemari pakaian Olympic M-1500

53

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

53 ANALISA ERGONOMI

Analisis ergonomi dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 51Tabel 51 Analisis Ergonomi

Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat

1 Kemudahan pemakaian

Lemari pakaian Olympic M-1500 mudah untuk dipindahkan ke tempat yang diinginkan Selain sebgai tempat pakaian lemari ini juga dapat digunakan untuk menyimpan aksesoris dan barang berharga lainnya

2 Kemudahan pembersihan lemari

Lemari pakaian Olympic M-1500 ini mudah dalam melakukan perawatan khususnya pada debu dengan cara hanya mebersihkan dengan kemoceng atau mengelapnya

3 Kuantitas interaksi pemakai

Tidak terdapat banyak interaksi pemakai pada lemari pakaian selain hanya untuk meletakkan pakaian biasanya lemari pakaian hanya digunakan menyimpan aksesoris barang berharga dan perlengkapan pribadi lainnya

4 Keamanan

Terdapat faktor-faktor keamanan pada lemari pakaian seperti material yang berasal dari kayu merbau yang kuat dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga sehingga dapat bertahan lama terdapat kunci pada tiap ruangnya

5 Daya jangkauan

Dalam penggunaan lemari pakaian cukup mudah di jangkau dalam meletakkan maupun mengambil pakaian dan barang-barang yang ada di dalam lemari

54 ANALISA ESTETIKA

Anlisis estetika dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 52Tabel 52 Analisis Estetika

Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat

1 Diferensiasi produk

Lemari pakaian Olympic M-1500 memiliki berbagai macam warna dan terdapat fitur tambahan yang berguna bagi konsumen serta menjadi nilai tambah pada lemari tersebut

2 Pembaruan desain

Keputusan desain yang berhubungan dengan beberapa interaksi pelanggan dipermudah seperti adanya semakin banyak inovasi lemari pakaian dengan berbagai fitur

54

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat

3 Gengsi kepemilikan mode atau kesan

Lemari pakaian dimaksudkan untuk menjadi produk yang terlihat cukup bergengsi dikarenakan barang ini merupakan barang yang primer pada semua kalangan masyarakat Lemari memiliki berbagai macam fungsi yang berguna bagi para pengguna serta mode yang selalu up to date

4 Material dan warna

Lemari pakaian Olympic M-1500 terbuat dari bahan kayu merbau yang kuat dan dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga dan warna produk yang menarik untuk pengembangan lemari pakaian di pasaran dengan mengandung nilai jual yang cukup tinggi

5 Kemenarikan produk

Pembaruan bentuk lemari pakaian dengan berbagai macam inovasi penting dan desain yang menarik serta memiliki berbagai macam warna yang sesuai dengan selera konsumen

55 SPESIFIKASI AKHIR

Spesifikasi akhir produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 53Tabel 53 Spesifikasi Akhir Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500

No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Hitam3 Bahan atau Material Kayu Merbau

4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm

5 Cermin 100x50x2 cm6 Merk Olympic M-1500

Spesifikasi dari lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup

besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang

digantung maupun pakaian yang akan dilipat dengan warna yang lebih menarik Dengan penambahan sekat dapat

menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar dan laci

semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen

56 GAMBAR PRODUK

Pada gambar produk lemari pakaian Olympic M-1500 meliputi gambar 2D produk gambar 3D produk gambar

2D komponen produk dan gambar 3D komponen produk

561 Gambar 2D Produk (Orthogonal)

Gambar proyeksi orthogonal dipergunakan untuk memberikan informasi yang lengkap dan tepat dari suatu

benda tiga dimensiProyeksi orthogonal pada umumnya tidak memeberikan gambaran lengkap dari benda hanya

55

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

dari satu proyeksi saja Oleh karena itu diambil beberapa bidang proyeksi Gambar 2D orthogonal dari produk lemari

pakaian Olympic M-1500 yang dirancang dapat dilihat pada halaman 57

562 Gambar 3D Produk (Isometri)

Gambar isometri adalah penggambaran dengan satu sisi yang dibuat sama ukuran dengan benda aslinya atau

satu sumbu yang dibuat sama dengan aslinya jadi gambar isometri lebih sederhana dan banyak dipakai untuk

membuat gambar satu pandangan Gambar 3D isometri dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang

dapat dilihat pada halaman 58

563 Gambar 2D Komponen

Gambar 2D komponen dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat dilihat pada halaman 59-64

564 Gambar 3D Komponen

Gambar 3D komponen dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat dilihat pada halaman 65

56

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 57

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 58

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 59

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 60

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 61

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 62

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 63

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 64

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 65

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Berikut merupakan keterangan dari gambar komponen produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang

Tabel 54 Komponen Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500No Nama Jumlah Fungsi Material Cara Penyambungan

1Papan penyangga (atas dan bawah)

2Digunakan untuk penyangga berdirinya lemari

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan penyangga (atas dan bawah) dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka utama

2 Gantungan pakaian 1Digunakan untuk tempat menggantung pakaian

Kayu Merbau

Cara penyambungan gantungan pakaian bagian dalam lemari dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada papan penyangga samping dan tengah

3Sekat penyangga pakaian bagian dalam lemari

6Digunakan untuk sekat penyangga pakaian

Kayu Merbau

Cara penyambungan sekat penyangga pakaian bagian dalam lemari dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada papan penyangga samping dan tengah

4 Cermin 1 Digunakan untuk berias diri Kaca

Cara penyambungan cermin dengan menggunakan lem untuk cermin yang dihubungkan pada pintu lemari

5Pintu lemari sebelah kanan

1 Digunakan untuk pintu lemari Kayu Merbau

Cara penyambungan pintu dengan menggunakan engsel yang dihubungkan pada kerangka utama

6 Pintu Laci 1 Digunakan untuk pintu laci Kayu Merbau

Cara penyambungan pintu dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci

7Papan laci bagian samping (kanan dan kiri)

2Digunakan untuk membentuk laci

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci

8 Pintu lemari sebelah kiri 1 Digunakan untuk pintu lemari Kayu Merbau

Cara penyambungan pintu dengan menggunakan engsel yang dihubungkan pada kerangka utama

9Papan penutup lemari belakang

1Digunakan untuk penutup lemari bagian belakang

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan penutup lemari belakang dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka utama

10Papan laci bagian belakang

2Digunakan untuk membentuk laci

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci

11 Papan penyangga lemari samping (kanan dan kiri)

3 Digunakan untuk penyangga lemari

Kayu Merbau Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka

66

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

No Nama Jumlah Fungsi Material Cara Penyambunganutamar

12Papan laci bagian bawah

1Digunakan untuk membentuk laci

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci

13 Anak Kunci 3Digunakan untuk tempat kunci pintu lemari atau laci

BesiCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup

14 Handle 3Digunakan untuk handle pintu lemari dan laci

PlastikCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup

67

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

BAB VIPENUTUP

61 KESIMPULAN

Berikut ini adalah kesimpulan yang dapat diambil dari tugas besar perancangan produk

1 Dalam merancang suatu produk agar sesuai dengan keinginan pelanggan tahapan-tahapan yang harus

dilakukan adalah dimulai dengan menentukan visi misi dan tujuan dibuatnya produk lemari pakaian selanjutnya

menentukan existing product dan competitor untuk membandingkan tipe produk seperti apa yang paling umum

disukai oleh pelanggan setelah itu dilakukan identifikasi kebutuhan pelanggan dengan cara menyebar 10

kuesioner terbuka dan 30 kuesioner tertutup sehingga diperoleh Voice of Customer setelah Voice of Customer

didapatkan dilakukan analisis HOQ untuk menentukan identifikasi kebutuhan pelanggan dari analisis HOQ

dibuat 3 konsep produk yang sesuai dengan keinginan pelanggan dengan menggunakan tabel kombinasi 3

konsep tersebut selanjutnya diseleksi menggunakan AHP untuk melihat konsep mana yang paling unggul

Selanjutnya dilakukan pengujian konsep untuk produk terpilih pengujian konsep dilakukan untuk mengetahui

apakah produk diterima di pasaran dan untuk mengetahui beberapa saran usulan perbaikan dari pelanggan

dengan cara menyebar 15 kuesioner Usulan perbaikan yang didapatkan dari kuesioner dijadikan acuan untuk

memperbaiki desain produk yang terpilih tahap selanjutnya dilakukan analisa ergonomi dan estetika produk

terpilih dan menjelaskan deskripsi produk terpilih secara detail

2 Pada tahap identifikasi kebutuhan pelanggan dan analisis HOQ didapatkan tingkat kepentingan produk yang

dibutuhkan pelanggan adalah produk lemari pakaian yang awet kuat kokoh sekat tambahan pada lemari

pakaian memberikan tempat untuk menggantung pakaian pada lemari pakaian kualitas bahan yang

digunakan variansi ukuran memiliki berbagai macam pilihan warna lemari pakaian dilengkapi dengan cermin

bahan yang ringan engsel pintu terbuat dari besi yang tidak mudah berkarat memberikan magnet pada pojok

bingkai pintu dan terdapat kunci

3 Pada tahap seleksi konsep konsep yang terpilih dengan menggunakan analiasa AHP dan dengan bantuaan

tools software Expert Choice adalah lemari pakaian Olympic M-1500 Selanjutnya pada pengujian konsep hasil

kuesioner yang disebar kepada responden menunjukkan produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat diterima

di pasaran dengan beberapa usulan perbaikan Pelanggan memberikan usulan perbaikan variasi warna pada

lemari pakaian Olympic M-1500

4 Lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup besar dengan

panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang digantung

maupun pakaian yang akan dilipat dengan warna yang lebih menarik Dengan penambahan sekat dapat

menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar dan laci

semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen

62 SARAN

Berikut adalah saran yang dapat diberikan pada tugas besar perancangan produk

68

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

1 Untuk merancang produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen tim pengembang harus dapat

menginterpretasikan hasil kuesioner dengan tepat

2 Diharapkan material produk dapat lebih disesuaikan dengan tingkat ekonomi dan keinginan pelanggan di

masa mendatang

3 Sebaiknya mahasiswa lebih memahami konsep dalam penyusunan tugas besar perancangan

produk

4 Waktu pengerjaan laporan diperpanjang agar tidak terjadi penumpukan pengerjaan

69

Page 24: tugas besar perancangan produk

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

dan P18 Corrected Item-Total Correlation lebih besar dari nilai r tabel sehingga dapat disimpulkan bahwa

hampir semua pertanyaan valid Kemudian adalah dengan membandingkan Cronbachrsquos Alpha if Item

Deleted dengan Cronbachrsquos Alpha (0841) maka didapatkan data yang valid yaitu P2 P3 P4 P5 P6 P7

P8 P10 P11 P12 P13 P14 P15 P16 P17 dan P18 Namun pada item P1 P6 P9 P10 nilai Corrected

Item-Total Correlation kurang dari 0361 maka item tersebut tidak valid Pernyataan lainnya telah valid

karena nilai pertanyaan Cronbachrsquos Alpha if Item Deleted kurang dari 0841 dan nilai Corrected Item-Total

Correlation lebih dari 0361

33 House of Quality (HOQ)

Rumah kualitas atau biasa disebut juga House of Quality (HOQ) merupakan upaya untuk mengkonversi voice

of costumer secara langsung terhadap karakteristik teknis atau spesifikasi teknis dari sebuah produk yang

dihasilkan Perusahaan akan berusaha mencapai karakteristik teknis yang sesuai dengan target yang telah

ditetapkan dengan sebelumnya melakukan benchmarking terhadap produk pesaing Benchmarking dilakukan untuk

mengetahui posisi-posisi relatif produk yang ada di pasaran yang merupakan kompetitor

Gambar 31 House of QualitySumber Cohen (199510)

331Analisa Room 1

Dalam room 1 merupakan Voice of Costumer dimana berisi data atau informasi yang diperoleh dari hasil

penelitian pasar tentang kebutuhan dan keinginan konsumen Dalam hal ini keinginan konsumen diperoleh melalui

pernyataan kuesioner yang valid Berikut ini adalah Tabel room 1

Tabel 36 Room 1 HOQNo Voice of Customer

1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik

24

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

4 Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang ergonomis5 Lemari pakaian dengan warna yang menarik6 Lemari pakaian dengan desain minimalis7 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas8 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat9 Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat yang efisien10 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar11 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas12 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya13 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin14 Pintu lemari pakaian dengan desain presisi

Pada room 1 terdapat 14 pernyataan tentang customer need untuk lemari pakaian Pernyataan-pernyataan tersebut

diperoleh dari hasil penyebaran kuesioner yang telah diuji dengan uji reliabilitas dan validitas Dari 18 pernyataan

yang ada pada kuesioner terdapat 14 pernyataan yang lulus uji reliabilitas dan validitas Dari hasil kuesioner

menunjukkan bahwa customer membutuhkan lemari pakain dengan desain yang minimalis ergonomis dan material

yang berkualitas

332Analisa Room 2 3 dan 6

Selanjutnya melakukan analisa room 2 3 dan 6 Dimana pada room 2 merupakan tanggapan dari tim terhadap

kebutuhan pelanggan yang ada di room 1 Pada room 3 menunjukkan hubungan antara kebutuhan konsumen

dengan tanggapan dari tim yang ditunjukkan dengan simbol pemetaan korelasi Pada room 6 merupakan hubungan

pernyataan yang ada pada room 2

3321 Analisa Room 2

Langkah selanjutnya dalam membangun HOQ adalah menyiapkan persyaratan konsumen dan

karakteristik teknis dan menentukan hubungan masing-masing Hubungan terbentuk antara pendeskripsian

masing-masing persyaratan pelanggan dapat mempengaruhi satu atau lebih pendeskripsian teknis dan

sebaliknya

Tabel 37 Room 2 HOQMemberikan sekat pada lemariMemberikan tempat untuk menggantung pakaian pada lemari pakaianKualitas bahan yang digunakanVariansi UkuranMemiliki berbagai macam pilihan warnaLemari pakaian dilengkapi dengna cerminBahan yang ringanEngsel pintu terbuat dari besi yang tidak mudah berkaratMemberikan magnet pada pojok bingkai pintuTerdapat Kunci

Pada room 2 terdapat 10 pernyataan tentang karakteristik kebutuhan berdasarkan pernyataan pada room 1

Pada room ini (Voice of The Design Team) ditentukan atribut desain (karakteristik desain) yang akan digunakan

dalam sebuah produk Atribut inilah yang akan menentukan cara bagi tim desain untuk memenuhi kebutuhan

pelanggan

3322 Analisa Room 3

25

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Matriks interaksi (Relationship Matrix) merupakan penggabungan atribut keinginan yang dianggap penting oleh

responden (konsumen) dengan karakteristik atribut yang telah ditentukan oleh design team Berikut ini merupakan

matriks interaksi dari data yang diperoleh dapat dilihat pada tabel 39

Tabel 38 Simbol Relationships pada HOQRelationships Symbol Values

Strong 9Moderate o 3Weak Δ 1None 0

Sumber Cohen (199510)

Gambar 32 Room 3 HOQPada room 3 menunjukkan hubungan antara kebutuhan konsumen dengan karakteristik teknis

perusahaan Dalam langkah ini menggunakan metode prioritas matriks Semakin banyak suatu elemen

persyaratan teknik berhubungan dengan elemen persyaratan konsumen berarti elemen persyaratan teknik

tersebut sangat berpengaruh dalam pemenuhan kebutuhan konsumen Misalnya lemari pakaian dengan

desain yang digunakan untuk baju yang dilipat mempunyai hubungan yang sangat kuat dengan

memberikan sekat pada lemari

3323Analisa Room 6

26

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Analisa room 6 merupakan hubungan pernyataan yang ada pada room 2 yaitu hubungan

Gambar 33 Room 6 HOQ

Pada room 6 merupakan hubungan pernyataan yang ada pada room 2 yaitu hubungan kuat lemah atau tidak

ada hubungan antara keduanya (blank) Salah satu contoh terlihat bahwa pada variansi ukuran dan memberikan

sekat pada lemari

333Ananlisa Room 4 dan 5

3331 Analisa Room 4

Analisa room 4 adalah benchmarking Benchmarking merupakan aktivitas untuk memperbaiki kualitas dengan

aliansi antar partner untuk berbagi informasi dalam proses dan pengkuruan yang akan menstimulasi praktek inovatif

dan pemperbaiki kinerja Dalam aktivitas ini akan dapat ditemukan dan diterapkan praktik terbaik yang mempercepat

laju perbaikan dengan memberikan model nyata dan merealisasikan perbaikan tujuan sehingga praktik baik ini akan

mendorong proses yang bersifat positif proaktif terstruktur yang mempengaruhi perubahan operasi organisasi

27

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Gambar 34 Room 4 HOQ

Pada room 4 terlihat bahwa existing produk memiliki lebih banyak kekurangan dibandingkan dengan kedua

kompetitor Hal ini dapat dilihat dari rata-rata respon dari pelanggan

3332 Analisa Room 5

Analisa room 5 adalah technical benchmarking Technical benchmarking merupakan perbandingan teknis

antara hasil produk dengan pesaingnya Benchmarking dilakukan untuk mengungkapkan konsep produk yang sudah

ada yang telah dipakai untuk memecahkan masalah yang berkaitan dan juga memberikan informasi mengenai

kekuatan dan kelemahan dalam persaingan

28

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Gambar 35 Room 5 HOQ

Pada room 5 tingkat kesulitan terbesar terdapat pada karakteristik teknis dalam menggunakan jenis material

dan bahan yang ringan Dalam analisis how much menjelaskan tentang berapa banyak bahan yang dibutuhkan

dalam membuat produk lemari pakaian yang sesuai dengan ekspektasi pelanggan Terdapat hubungan antara kurva

dengan karakteristik teknis Dari room 5 juga terlihat bahwa existing produk belum banyak memenuhi kebutuhan

atau kriteria yang diinginkan oleh tim desain ditinjau dari respon teknis Dapat disimpulkan bahwa exsisting produk

memiliki keunggulan yang terletak pada rata-rata antara kedua kompetitor

334Analisa Room 7 dan 8

Room 7 dan 8 merupakan importance of each characteristic dan performance standards Importance of each

characteristic merupakan nilai kepentingan setiap karakteristik berasal dari jumlah nilai yang didapatkan dari hasil

kuesioner Sedangkan performance standards merupakan penjelasan lebih rinci tentang aturan-aturan yang

diberlakukan untuk melakukan teknisan tersebut Berikut ini merupakan analisa room 7 dan 8

Tabel 39 Room 7 dan 8 HOQCustomer Values Relationship

29

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Importance41 9 339 9 9 339 3 9 338 9 1 3 936 938 9 333 9 1 936 9 3 935 9 9 3 338 9 9 1 3 141 9 3 9 3 337 931 3 927 9 9 3 Jumlah

Absolute Importance 1053 351 1995 2193 865 624 83 297 324 456 8988

Relative Importance () 1172 391 222 244 962 694 924 33 361 507 100

Pada analisa room 7 dan 8 menunjukkan bahwa jumlah absolute important adalah 8988 Nilai ini

berasal dari jumlah seluruh tingkat kepentingan dari setiap customer important dengan values relationship

Nilai tertinggi pertama adalah 2193 yaitu pada ekspektasi pelanggan ke 4 sedangkan nilai tertinggi kedua

adalah 1995 yang terdapat pada ekspektasi pelanggan ke 3 dan nilai tertinggi ketiga adalah 1053 yang

terdapat pada ekspektasi pelanggan pertama Nilai tertinggi selanjutnya adalah 865 83 624 456 351

324 dan 297

Pada analisa room 8 menunjukkan bahwa setiap relative important persyaratan konsumen dan karakteristik

teknis memiliki nilai yang berbeda-beda tetapi jumlah akhir selalu 100 Untuk nilai tertinggi adalah 244 yaitu

pada ekspektasi pelanggan ke 4 sedangkan nilai tertinggi kedua adalah 222 yang terdapat pada ekspektasi

pelanggan ke 3 dan nilai tertinggi ketiga adalah 1172 yang terdapat pada ekspektasi pelanggan pertama Nilai

tertinggi selanjutnya adalah 962 924 694 507 391 361 dan 33

30

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

335Gambar HOQ Secara Keseluruhan

Berikut ini adalah gambar dari HOQ secara kesuluruhan yaitu mulai dari room 1 hingga room 8

Gambar 36 HOQ keseluruhan

Dari hasil analisa HOQ pada produk lemari pakaian pertama diperlukan identifikasi pelanggan untuk

mengetahui kebutuhan pelanggan Pada room 1 terdapat 14 pernyataan tentang customer need untuk lemari

pakaian Pernyataan-pernyataan tersebut diperoleh dari hasil penyebaran kuesioner yang telah diuji dengan uji

reliabilitas dan validitas

31

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Dari 18 pernyataan yang ada pada kuesioner terdapat 14 pernyataan yang lulus uji reliabilitas dan validitas

Dari hasil kuesioner menunjukkan bahwa customer membutuhkan lemari pakain dengan desain yang minimalis

ergonomis dan material yang berkualitas Pada room 2 terdapat 10 pernyataan tentang karakteristik kebutuhan

berdasarkan pernyataan pada room 1 Pada room ini (Voice of The Design Team) ditentukan atribut desain

(karakteristik desain) yang akan digunakan dalam sebuah produk Atribut inilah yang akan menentukan cara bagi

tim desain untuk memenuhi kebutuhan pelanggan

Berdasarkan kebutuhan pelanggan yang sudah diketahui melalui kuesioner maka dapat diketahui bagaimana

langkah tim untuk memenuhi kebutuhan pelanggan tersebut Setelah itu dapat diketahui korelasi antara kebutuhan

pelanggan dengan langkah tim untuk memenuhi kebutuhan tersebut Kemudian untuk mengetahui posisi produk

dengan mengindikasikan tingkat kepentingan dan kepuasan relatif dari tiap kebutuhan dan keinginan konsumen

terhadap produk perusahaan dan tingkat kepuasaan konsumen terhadap produk pesaing Kemudian tim perancang

menilai korelasi antara elemen-elemen pada langkah yang dibuat

Pada room 4 terlihat bahwa existing produk memiliki lebih banyak kekurangan dibandingkan dengan kedua

kompetitor Hal ini dapat dilihat dari rata-rata respon dari pelanggan Pada room 5 tingkat kesulitan terbesar terdapat

pada ekspektasi pelanggan dalam mennggunakan jenis material dan bahan yang ringan Pada room 6 merupakan

hubungan pernyataan yang ada pada room 2 yaitu hubungan kuat lemah atau tidak ada hubungan antara keduanya

(blank) Salah satu contoh terlihat bahwa pada variansi ukuran dan memberikan sekat pada lemari

Dari langakah-langkah diatas maka didapatkan pernyataan teknis yang diperoleh dari hasil analisa room 7 dan

room 8 Adapun 10 pernyataan teknis yang akan dipilih dimana pernyataan tersebut menurut tim patut di jadikan

pernyataan teknis dalam melakukan konsep pengembangan produk lemari pakaian Berikut ini beberapa pernyataan

teknis tersebut

1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat

2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan

3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik

4 Lemari pakaian dengan warna yang menarik

5 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas

6 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat

7 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar

8 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas

9 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya

10 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin

Pada analisa room 8 menunjukkan bahwa setiap relative important persyaratan konsumen dan karakteristik

teknis memiliki nilai yang berbeda-beda tetapi jumlah akhir selalu 100 Untuk nilai tertinggi adalah 244 yaitu

pada ekspektasi pelanggan ke 4 sedangkan nilai tertinggi kedua adalah 222 yang terdapat pada ekspektasi

pelanggan ke 3 dan nilai tertinggi ketiga adalah 1172 yang terdapat pada ekspektasi pelanggan pertama Nilai

tertinggi selanjutnya adalah 962 924 694 507 391 361 dan 33

32

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

BAB IVKONSEP PRODUK

Pada bab ini akan dibuat konsep baru mengenai lemari pakaian Berdasarkan dari hasil kuesioner

dapat diambil kesimpulan bahwa produk lemari pakaian memerlukan pengembangan konsep produk yang

lebih variatif fungsional dan inovatif sesuai dengan kebutuhan pelanggan Setelah melakukan

pengembangan produk hasil dari pengembangan produk tersebut di seleksi untuk di pilih konsep yang

paling baik diantara yang lainnya Dari konsep terbaik yang telah dipilih maka dilakukan pengujian konsep

untuk mendapatkan hasil produk yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan konsumen

41 PENYUSUNAN KONSEP

Disini tim pengonsep Olympic yang merupakan produsen perabotan dan furniture rumah tangga dan

salah satu produsen terbesar di Indonesia akan mengembangkan konsep produk lemari pakaian yang telah

ada Dari produk lemari pakaian yang sudah ada memiliki beberapa kelebihan antara lain yaitu memiliki

bahan baku yang cenderung ringan memiliki keunikan yakni dapat mem-break down saat berada dalam

retail untuk stock sedangkan satu saja sebagai display mempunyai karakteristik yang terlihat elegan dan

juga memiliki kekurangan yaitu sifat mudah lapuk jika keadaan lembab Pada saat ini lemari pakaian

memiliki bentuk desain dan fitur yang beragam namun terkadang kurang sesuai dengan keinginan

konsumen

Dari segi ukuran lemari pakaian saat ini masih cenderung memiliki desain dan ukuran yang monoton

sehingga terkadang pelanggan kurang tertarik untuk membelinya Sedangkan dari segi jenis material yang

digunakan bahan atau material lemari pakaian yang ada di pasaran saat ini rata-rata terlihat kuat namun

masih banyak yang mudah rapuh dan tidak tahan lama di sisi lain pelanggan menginginkan lemari yang

terbuat dari bahan yang berkualitas baik kuat kokoh tidak mudah rapuh dan tahan lama Dari segi sekat

biasanya lemari hanya memiliki 3 sekat satu lemari hanya terbagi jadi 4 ruang yaitu 3 sekat yang masih

terlalu besar dan satu area gantungan Sedangkan pelanggan menginginkan lemari yang memiliki sekat

yang lebih banyak dengan ukuran yang kecil atau sedang agar bisa digunakan untuk menyimpan berbagai

macam pakain dan benda lain serta tempat gantungan yang luas Dari segi fitur tambahan lemari yang ada

pada saat ini sebagian besar tidak terdapat cermin sedangkan pelanggan menginginkan lemari yang

memiliki fitur tambahan seperti cermin Oleh karena itu tim menggunakan metode FAST untuk

mengidentifikasi dan menemukan perbaikan-perbaikan sehingga didapatkan konsep yang nantinya akan

dipilih sesuai dengan keinginan pelanggan

411Tabel Kombinasi Konsep

Tabel kombinasi konsep adalah untuk membandingkan konsep-konsep antar produk Untuk membuat tabel

kombinasi konsep tim menggunakan metoda FAST FAST atau Functional Analysis System Technique

mendefinisikan tahapan untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan kesempatan-

kesempatan hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan

perbaikan-perbaikan Pengembangan sistem dengan metode FAST dilakukan secara berurutan yakni melalui

tahapan investigasi atau survei awal analisis masalah analisis kebutuhan analisis keputusan pembuatan

33

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

rancangan mengkonstruksi menerapkan sistem mengoperasikan dan pemeliharaan sistem Pengembangan ini

bersifat daur hidup karena setelah selesai tahapan implementasi dan pemeliharaan maka sistem tersebut akan

memberikan umpan balik ke analisis sistem yang telah dirancang

Tabel 41 Spesifikasi Konsep ProdukUkuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan

Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm

Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

Berdasarkan gambar HOQ pada bab III tim dapat mengetahui apa saja kebutuhan yang paling mempengaruhi

dalam perancangan produk lemari pakaian Tetapi dalam pemilihan faktor-faktor kebutuhan apa saja yang digunakan

dalam merancang lemari pakaian tidak saja dilihat dari prosentasenya tetapi tingkat kesulitan pun juga menjadi

pertimbangan Dalam pemilihan attribut kebutuhan (room 2) ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan antara

lain tingkat kesulitan performance standard dan perbandingan dengan kompetitor lain Pada atribut kebutuhan

(room 2) yang tidak terpilih akan di jadikan refrensi pengembangan konsep lebih lanjut Dengan mempertimbangkan

hal tersebut tim memilih 4 attribut kebutuhan yang memiliki prioritas tertinggi yaitu

1 Ukuran

Lemari pakaian dengan ukuran dan desain yang menarik merupakan salah satu keinginan konsumen Terdapat

3 konsep ukuran lemari pakaian yaitu dengan dimensi panjang x lebar x tinggi yaitu 120x90x190 cm

130x90x180 cm dan 130x90x200 cm

2 Jenis material

Lemari yang terbuat dari material yang berkualitas baik merupakan salah satu faktor yang menyebabkan

kekuatan lemari dalam jangka waktu yang lama Terdapat 3 konsep jenis material yang digunakan Pertama

kayu jati yang mempunyai karakteristik yang stabil kuat dan tahan lama dan terbukti tahan terhadap jamur

rayap dan serangga karena kandungan minyak di dalam kayu itu sendiri Konsep jenis material yang ke dua

adalah kayu merbau yang cukup keras dan stabil sebagai alternatif pembanding kayu jati dan juga terbukti

tahan terhadap serangga Konsep jenis material yang ke tiga adalah kayu mahoni yang memiliki tekstur cukup

halus seratnya indah kuat dan tahan lama

3 Sekat tambahan

Memberikan sekat tambahan dan tempat gantungan pakaian Pemberian banyaknya sekat disesuaikan dengan

ukuran lemari Semakin besar ukuran lemari semakin banyak sekat tambahan yang diberikan

4 Fitur Tambahan

Memberikan fitur tambahan pada lemari pakaian seperti cermin yang sesuai dengan keinginan konsumen

memberikan nilai tambah bagi produk tersebut Terdapat 2 konsep ukuran cermin yang disesuaikan dengan

ukuran lemari yaitu 40x100 cm dan 50x100 cm

412Konsep Produk 1

Adapun konsep produk 1 adalah lemari dengan desain minimalis terbuat dari kayu mahoni terdiri dari 4 buah

sekat 1 buah sekat gantungan dan 1 buah cermin

34

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Tabel 42 Tabel Kombinasi Konsep Produk 1 Ukuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan

Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm

Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

Gambar lemari pakaian pada konsep produk 1 ditunjukkan pada Gambar 41

Gambar 41 Kosep produk 1

Konsep lemari pakaian 1 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki bentuk dengan panjang 120 cm lebar 90 cm dan

tinggi 190 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang digantung maupun pakaian yang akan dilipat Dengan

penambahan sekat dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin

semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen

Tabel 43 Spesifikasi Konsep Lemari Pakaian 1No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 120x90x190 cm2 Warna Cokelat muda3 Bahan atau Material Kayu Mahoni4 Sekat 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm5 Cermin 40x100 cm6 Merk Olympic

413Konsep Produk 2

Adapun konsep produk 2 adalah lemari dengan desain minimalis terbuat dari kayu jati terdiri dari 5 buah

sekat 1 buah sekat gantungan dan 1 buah cermin

Tabel 44 Tabel Kombinasi Konsep Konsep Produk 2 Ukuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan

Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm

Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

35

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Gambar lemari pakaian pada konsep produk 2 ditunjukkan pada Gambar 42

Gambar 42 Kosep produk 2

Konsep lemari pakaian 2 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki bentuk dengan panjang 130 cm

lebar 90 cm dan tinggi 180 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang digantung maupun pakaian yang

akan dilipat Dengan penambahan sekat dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama

dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para

konsumen

Tabel 45 Spesifikasi Konsep Lemari Pakaian 2No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x180 cm2 Warna Coklat Tua3 Bahan atau Material Kayu Jati4 Sekat 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm5 Cermin 50x100 cm6 Merk Olympic

414Konsep Produk 3

Adapun konsep produk 3 adalah lemari dengan desain minimalis terbuat dari kayu merbau terdiri dari 6 buah

sekat 1 buah sekat gantungan dan 1 buah cermin

Tabel 46 Tabel Kombinasi Konsep Konsep Produk 3Ukuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan

Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm

Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

Gambar lemari pakaian pada konsep produk 3 ditunjukkan pada Gambar 43

36

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Gambar 43 Kosep Produk 3

Spesifikasi dari konsep lemari pakaian 3 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup

besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang

digantung maupun pakaian yang akan dilipat Dengan penambahan sekat dapat menambah kapasitas

pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar semakin menampilkan

kesan yang menarik bagi para konsumen

Tabel 47 Spesifikasi Konsep Lemari Pakaian 3No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Cokelat muda dengan strip coklat tua3 Bahan atau Material Kayu Merbau4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm5 Cermin 50x100 cm6 Merk Olympic

42 PEMILIHAN KONSEP

Langkah selanjutnya tim memilih konsep yang ada dengan menggunakan beberapa metode untuk

memilih beberapa konsep diantara konsep-konsep alternatif Metode pemilihan konsep sangat bervariasi

dilihat dari efekivitasnya Beberapa metode tersebut adalah

1 Keputusan eksternal

Konsepndashkonsep dikembalikan kepada pelanggan klien atau beberapa lingkup eksternal lain untuk diseleksi

2 Produk juara

Seorang anggota yang berpengaruh dari tim pengembangan produk memilih sebuah konsep atas dasar pilihan

pribadi

3 Intuisi

Konsep dipilih berdasarkan perasaan Kriteria eksplisit atau analisis pertentangan tidak digunakan Konsep

yang dipilih semata-mata yang kelihatan lebih baik

4 Multivoting

Setiap anggota tim memilih beberapa konsep Konsep yang paling banyak dipilih yang akan digunakan

37

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

5 Pro dan kontra

Tim mendaftar kekuatan dan kelemahan dari tiap konsep dan membuat sebuah pilihan berdasarkan pendapat

kelompok

6 Prototype dan pengujian

Organisasi membuat dan menguji prototipe dari tiap konsep lalu menyeleksi berdasarkan data pengujian

7 Matriks keputusan

Tim menilai masing-masing konsep berdasarkan kriteria penyeleksian yang telah ditetapkan sebelum yang

dapat diberi bobot

8 AHP (Analitycal Hierarchy Process)

Metode seleksi konsep pada bab ini didasarkan pada keputusan untuk mengevaluasi masing-masing konsep

dengan mempertimbangkan serangkaian kriteria seleksi Salah satu metode untuk mendukung pemilihan

keputusan atas konsep desain mmenggunakan AHP AHP (Analitycal Hierarchy Process) merupakan suatu

model pendukung keputusan yang dikembangkan oleh Thomas L Saaty Model pendukung keputusan ini akan

menguraikan masalah multi faktor atau multi kriteria yang kompleks menjadi suatu hierarki hierarki

didefinisikan sebagai suatu representasi dari sebuah permasalahan yang kompleks dalam suatu struktur multi

level dimana level pertama adalah tujuan yang diikuti level faktor kriteria sub kriteria dan seterusnya ke

bawah hingga level terakhir dari alternatif Dengan hierarki suatu masalah yang kompleks dapat diuraikan ke

dalam kelompok-kelompoknya yang kemudian diatur menjadi suatu bentuk hierarki sehingga permasalahan

akan tampak lebih terstruktur dan sistematis (Saaty 1993)

421 Kriteria Pemilihan Konsep

Untuk penyaringan konsep dibutuhkan sebuah metode untuk mengidentifikasi konsep mana yang terbaik maka

digunakanlah AHP (Analitycal Hierarchy Process) sebagai pemilihan kriteria seleksi yang akan digunakan Pemilihan

kriteria seleksi ditentukan dari konsep yang digunakan dipilih berdasarkan kebutuhan pelanggan yang telah

diidentifikasi oleh tim dan juga kemampuan tim Kriteria seleksi diambil dari 10 Voice of Customer pada HOQ (Room

1) yang memiliki customer importance yang paling besar Kriteria seleksi yang digunakan pada perancangan produk

beserta pembobotannya ditunjukkan pada Tabel 48

Tabel 48 Tabel Kriteria Seleksi KonsepNo Voice of Customer Customer Importance

1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat 412 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan 393 Lemari pakaian dengan desain yang menarik 394 Lemari pakaian dengan warna yang menarik 365 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas 336 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat 367 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar 388 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas 419 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya 3710 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin 31

422 Pengolahan Analitical Hierarki Process

Analytic Hierarchy Process (AHP) adalah teknik untuk mendukung proses pengambilan keputusan yang

bertujuan untuk menentukan pilihan terbaik dari beberapa alternatif yang dapat diambil

38

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

4221 Hierarchical tree

Hierarchichal tree memiliki objective kriteria dan alternatif Objective merupakan tujuan dari pemilihan konsep dalam

hal ini tim desain memiliki objective untuk memilih konsep lemari pakaian Kriteria didapatkan dari 10 VOC (Voice of

Customer) yang memiliki nilai customer importance paling tinggi Alternatif yang digunakan untuk pengembangan

lemari pakaian yaitu konsep produk 1 konsep produk 2 dan konsep produk 3 Dimana Hierarky tree pada nantinya

digunakan untuk pengolahan AHP dengan expert choice Hierarcky tree dari produk lemari pakaian ditunjukkan pada

Gambar 44

Gambar 44 Hierarchy tree

4222 Matriks perbandingan antar kriteria

Perbandingan bobot nilai berdasarkan metode AHP dari antar kriteria seleksi (voice of customer)

ditunjukkan pada Tabel 49

Tabel 49 Simbol Analytic Hierarchy Process (AHP)No Voice of Customer Simbol

1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat A2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan B 3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik C4 Lemari pakaian dengan warna yang menarik D5 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas E6 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat F7 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar G8 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas H9 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya I10 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin J

Berikut ini adalah matriks analytic hierarchy process (AHP) dengan kriteria pembobotan nilai sebagai berikut

1 = Equal (sama) 7 = Very Strong (lebih penting)

3 = Moderate (sedikit lebih penting) 9 = Extreme (sangat penting)

5 = Strong (penting)

Tabel 410 Matriks Perbandingan Antar KriteriaA B C D E F G H I J

A 1 3 3 5 7 5 3 1 5 7B 13 1 1 3 5 3 1 13 3 7C 13 1 1 3 5 3 1 13 3 7D 15 13 13 1 3 1 13 15 1 5E 17 15 15 13 1 13 15 17 17 3F 15 13 13 1 3 1 13 15 1 5

39

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

G 13 1 1 3 5 3 1 13 1 7H 1 3 3 5 7 5 3 1 5 7I 15 13 13 1 7 1 1 15 1 5J 17 17 17 15 13 15 17 17 15 1

Untuk menghubungkan setiap alternatif dengan setiap kriteria yang ada dapat disajikan dalam tabel dibawah ini

1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat

Tabel 411 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 1Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 15Konsep 2 3 1 13Konsep 3 5 3 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1

yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain yang dapat menampung 2 saf untuk baju

yang dilipat dari pada konsep 1 yang hanya dapat menampung 1 saf untuk baju yang dilipat dan penting pada

konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 3 memiliki desain yang dapat menampung 2 saf

dengan kapasitas lebih banyak untuk baju yang dilipat dari pada konsep 1 dan 2

2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan

Tabel 412 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 2Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 13Konsep 2 3 1 1Konsep 3 3 1 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 dan 3 sedikit lebih penting dari

konsep 1 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 dan 3 memiliki tempat gantungan yang cukup luas

dari pada konsep 1

3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik

Tabel 413 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 3Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 3 1Konsep 2 13 1 13Konsep 3 1 3 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1

dan konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain yang lebih menarik dari pada

konsep 1 dan 3

4 Lemari pakaian dengan warna yang menarik

Tabel 414 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 4Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 1Konsep 2 3 1 3Konsep 3 1 13 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1

dan konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki warna yang lebih menarik dari pada

konsep 1 dan 3

5 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas

Tabel 415 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 5Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 15 15Konsep 2 5 1 3Konsep 3 5 13 1

40

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 dan 3 penting dari konsep 1 yang

berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 dan 3 memiliki engsel pintu yang lebih berkualitas dari pada

konsep 1

6 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat

Tabel 416 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 6Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 1Konsep 2 3 1 3Konsep 3 1 13 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1

dan konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain dengan pintu yang lebih kuat

dari pada konsep 1 dan 3

7 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar

Tabel 417 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 7Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 15Konsep 2 3 1 13Konsep 3 5 3 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1

yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki ukuran yang cukup besar dari pada konsep 1 dan

penting pada konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 3 memiliki ukuran yang lebih besar dari

pada konsep 1 dan 2

8 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas

Tabel 418 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 8Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 15Konsep 2 3 1 13Konsep 3 5 3 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1

yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan

dimensi yang cukup luas dari pada konsep 1 dan penting pada konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian

pada konsep 3 memiliki desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang lebih luas dari pada

konsep 1 dan 2

9 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya

Tabel 419 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 9Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 1 1Konsep 2 1 1 1Konsep 3 1 1 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 1 sama pentingnya dengan konsep 2

dan 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 1 2 dan 3 dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya

10 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin

Tabel 420 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 10Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 13

41

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Konsep 2 3 1 1Konsep 3 3 1 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 dan 3 sedikit lebih penting dari

konsep 1 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 dan 3 memiliki desain yang dilengkapi cermin yang

cukup besar dari pada konsep 1

Berikut dibawah ini merupakan contoh perhitungan matriks manual untuk uji normalisasi dari setiap konsep untuk

kriteria 1

KP 1 KP2 KP3

KP 1KP 2KP 3[

1 13 153 1 35 3 1 ]

2

=[1 03 023 1 035 3 1 ]

2

1 Langkah pertama

[1 03 023 1 035 3 1 ] [1 03 02

3 1 035 3 1 ]=[29 12 05

77 29 1319 75 3 ]

2 Langkah kedua

KP 1KP 2KP 3[

29+iquest12+iquest0577+iquest29+iquest1319+iquest75+iquest3 ] iquest46

iquest1183iquest295

4593

Normalisasi

Kesimpulan

0642235 The Most025762 The Second0100145 The Last

Perhitungan diatas merupakan perhitungan matriks manual dimana hasil dari perhitungan diatas menunjukkan hasil

yang ada pada Expert Choice dalam masing-masing konsep

423 Analisa Hasil Analitical Hierarki Process

Untuk mengetahui konsep mana yang akan dipilih maka dilakukan analisa dengan metode AHP (analitical

hierarchy process) yang dilakukan dengan menggunakan software Expert Choice 11

Berikut langkahndashlangkah pengujian AHP dengan menggunakkan Expert Choice untuk mengetahui konsep

mana yang akan dipilih

1 Buka software Expert Choise gt Direct gt OK

42

+

464593 = 0100145

11834593 = 025762

2954593 = 0642235

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

2 Beri nama file yang akan disimpan

3 Masukkan goal description gt OK

Gambar 45 Goal DescriptionSumber Printscreen Expert Choice 11

4 Insert child of current node (ctrl+H) pada Goal

Gambar 46 Insert child of current nodeSumber Printscreen Expert Choice 11

5 Add alternative pada setiap node

Gambar 47 AlternativeSumber Printscreen Expert Choice 11

6 Klik Pairwise Numerical Comparison untuk memasukkan matriks yang talah dibuat

Gambar 48 Pairwise Numerical Comparison untuk memasukkan matriksSumber Printscreen Expert Choice 11

7 Cek nilai inconsistency apabila lt 01 maka pengisian data matriks dikatakan konsisten

Gambar 49 Nilai inconsistencySumber Printscreen Expert Choice 11

8 Klik sensitivity-graphs gt performance gt dynamic untuk melihat output yang dihasilkan

43

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Gambar 410 Output Sumber Printscreen Expert Choice 11

Gambar 411 PerformanceSumber Printscreen Expert Choice 11

Berdasarkan hasil output expert choice diatas dapat dilihat bahwa konsep 3 merupakan konsep

terbaik diantara konsep lainnya Sedangkan konsep 2 dan konsep 1 secara berturut-turut berada di urutan

kedua dan ketiga Untuk masing-masing kriteria dapat diketahui konsep mana yang terbaik yaitu untuk

kriteria Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat konsep 3 yang terbaik

kriteria Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan memiliki konsep 2 dan 3 yang terbaik kriteria

Lemari pakaian dengan desain yang menarik memiliki konsep 1 dan 3 yang terbaik kriteria Lemari pakaian

dengan warna yang menarik memiliki konsep 2 yang terbaik kriteria Lemari pakaian dilengkapi dengan

engsel pintu yang berkualitas memiliki konsep 2 yang terbaik kriteria Lemari pakaian didesain dengan pintu

yang kuat memiliki konsep 2 yang terbaik kriteria Lemari pakaian dengan ukuran yang besar memiliki

konsep 3 yang terbaik kriteria Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan

dimensi yang konsep 3 merupakan konsep yang terbaik kretiria Lemari pakaian yang dilengkapi dengan

kunci pada tiap ruangnya semua konsep dinilai sama baiknya dan kriteria Lemari pakaian dengan desain

yang dilengkapi cermin memiliki konsep terbaik antara konsep 2 dan 3

43 PENGUJIAN KONSEP

Dalam membahas sasaran pelanggan dengan menggunakan STP dan 4P STP adalah singkatan dari

Segmentation Targeting dan Positioning sedangkan 4P adalah singkatan dari keempat unsur dalam

marketing mix yakni Product Price Place dan Promotion Dalam rangkaian proses marketing STP ada di

tahap awal yang paling penting yakni mengidentifikasikan customer value STP ada di level strategis karena

menentukan bagaimana kita menggarap pasar

1 Metode STP

44

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Berikut adalah penjelasan STP untuk produk lemari pakaian

a SegmentationSegmen Yang DitujuMahasiswaIbu Rumah TanggaWiraswastaPegawai Negri

Produk lemari pakaian ini mebidik konsumen berusia sekitar 19 tahun sampai 40 tahun yang lebih

menyukai desain yang minimalis konsumen yang tinggal di perkotaan seperti kos-kosan rumah pribadi

ataupun hotel (pengelompokan dari usia dan pekerjaan)

b Targeting

Produk lemari pakaian ini membidik kelompok masyarakat menengah maupun untuk kelompok menengah

ke atas sehingga produk lemari pakaian dapat digunakan oleh semua kelompok masyarakat terutama

kepada mahasiswa dan ibu rumah tangga

c Positioning

Produk lemari pakaian ber-merk Olympic tipe M-1500 yang menawarkan desain yang elegan memiliki

fitur tambahan seperti cermin dan laci

2 Metode 4P

Dalam proses marketing 4P ada pada tahap menyalurkan customer value dan mengkomunikasikan customer

value kepada pasar Berikut adalah penjelasan 4P untuk produk lemari pakaian

a Product

Produk lemari pakaian dibuat berdasarkan kuesioner yang telah disebar pada konsumen sehingga dapat

diyakini produk ini akan laku dipasaran lemari pakaian ini dibuat dengan desain yang elegan dan jenis

material yang digunakan dari bahan yang berkualitas Selain itu dilengkapi dengan fitur tambahan seperti

cermin dan laci yang memberikan nilai tambah bagi lemari pakaian sehingga dapat menarik minat

konsumen

b Price

Dengan harga terjangkau produk ini dapat dibeli oleh semua kalangan Terutama pada target penjualan

produk yang membidik kalangan masyarakat menengah khususnya pada konsumen yang berumur 19

tahun sampai 40 tahun dan menyukai desain yang elegan

c Place

Tempat penjualan produk ini akan ditempatkan dekat dengan kampus kos-kosan perumahan dan hotel

d Promotion

Produk lemari pakaian akan dipromosikan melalui selebaran yang akan diberikan kepada mahasiswa dan

masyarakat umum ataupun dengan membuat iklan produk di media online atau internet

431 Rancangan Kuesioner

Rancangan kuesioner ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah produk lemari pakaian ini telah sesuai

dengan spesifikasi yang diinginkan oleh pasar maka tim perlu melakukan pengujian konsep Salah satunya yaitu

dengan cara melakukan observasi kepada konsumen secara langsung observasi disini dapat dilakukan dengan cara

menyebarkan kuesioner kepada konsumen

SURVEI PENGUJIAN KONSEP KEBUTUHAN PELANGGAN TERHADAP LEMARI PAKAIAN

45

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

IDENTITAS RESPONDENNama Usia tahun Jenis kelamin No Tlp

Pada saat ini kami sedang mengadakan penelitian terkait dengan identifikasi kebutuhan pelanggan terhadap produk lemari pakaian Kami sangat menghargai kejujuran Anda dalam mengisi kuesioner ini Terimakasih atas partisipasi Anda untuk mengisi kuesioner ini

1 Apakah Anda seorang mahasiswa atau masyarakat umum( Jika jawabanya adalah ldquotidak keduanyardquo Kami mengucapkan terimakasih dan survei berakhir sampai disini )a Yab Tidak

Jika tidak apakah pekerjaan Anda(helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip )

2 Apakah Anda menggunakan lemari pakaiana Yab Tidak

Jika tidak apa yang Anda gunakan untuk menyimpan pakaian (helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip)

3 Apakah lemari pakaian Anda dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan lacia Yab Tidak

4 Terbuat dari apakah lemari pakaian yang Anda gunakana Kayub Plastikc Lainnya

(helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip)Jika jawabanya adalah ldquokayurdquo silahkan lanjut ke nomor 5Jika jawabanya adalah ldquoplatik atau lainnyardquo silahkan lanjut ke nomor 6

5 Kayu jenis apakah yang Anda gunakan pada lemari pakaian Anda a Jatib Merbauc Mahoni

6 Apakah Anda selalu merasa desain lemari pakaian Anda selalu memakan tempat di ruangan Andaa Yab Tidak

Berikut adalah sedikit penjelasan mengenai detail produk kami

46

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Produk kami adalah lemari pakaian merk Olympic seri M-1500 yang didesain dari bahan kayu Merbau berkualitas dengan dua pintu lemari yang mempunyai 6 sekat dan 1 buah gantungan baju yang besar serta dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan laci Mengapa kami mendesain lemari ini dengan dua pintu dengan penambahan sekat yang dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan laci Alasan dimana kadang ketika jumlah pakaian semakin bertambah tetapi kapasitas untuk meletakkan pakaian tersebut ke dalam lemari tidak mencukupi sehingga membuat pakaian tidak terlihat rapi pada lemari pakaian Dengan fitur tambahan cermin dan laci semakin menampilkan kesan yang menarik dan elegan pada lemari ini

7 Jika produk ini berkisar harga Rp 1500000- sampai Rp 2000000- dan tersedia di toko furniture di dekat

kampus dan rumah Anda bagaimana peluang Anda untuk membeli produk dalam satu tahun mendatang

Saya pasti tidak akan membeli lemari pakaian ini

Saya mungkin atau tidak membeli lemari pakaian ini

Saya pasti akan membeli lemari pakaian ini

Saya mungkin tidak akan membeli lemari pakaian ini

Saya mungkin membeli lemari pakaian ini

8 Menurut Anda bagaimanakah produk kami Dan apa yang harus diperbaiki dari produk kami

helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

Terimakasih atas partisipasi Anda dalam pengujian konsep produk kami

Malang Desember 2012Responden

( )

432 Rekap Hasil Kuesioner

Rekapitulasi hasil kuisioner mengenai konsep produk terpilih yang disebar pada 15 responden ditunjukkan

pada Tabel 421

Tabel 421 Rekapitulasi Hasil Kuesioner

47

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Pert

anya

an

Apakah anda

seorang mahasisw

a atau masyarakat

umum

Ap

akah anda

menggun

akan

lemari pakaian

Apakah lemari A

nda

dileng

kapi fitur

cerm

in dan laci

Terbuat d

ari apakah

lemari pakaian

An

da

Kayu jenis ap

a yang

Anda

gunakan pad

a lemari pakaian

Apakah Anda

merasa lemari

pakaian An

da selalu

Baga

iaman peluang

anda

untuk m

embeli

produk dalam

satu

tahun mendatang

Jaw

aban

Ya Tidak

Ya Tidak

Ya Tidak

Kayu

Plastik

Lain-lain

Jati

Merba

u

Mahoni

Ya Tidak

A B C D E

1 1 1 1 1 1 1 12 1 1 1 1 1 1 13 1 1 1 1 1 1 14 1 1 1 1 1 1 15 1 1 1 1 1 1 16 1 1 1 1 1 1 17 1 1 1 1 1 1 18 1 1 1 1 1 1 19 1 1 1 1 1 1 110 1 1 1 1 1 1 1

48

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

11 1 1 1 1 1 1 1

12 1 1 1 Partical board - - - 1 1

13 1 1 1 1 1 1 114 1 1 1 1 1 1 115 1 1 1 1 - - - 1 1

Tota

l

15 0 15 0 4 11 13 1 1 7 1 5 7 8 8 3 4

Keterangan untuk pertanyaan nomor 7

A = Pasti tidak akan membeli

B = Mungkin tidak akan membeli

C =Mungkin membeli

D = Mungkin akan membeli

E = Pasti akan membeli

433 Analisa Hasil Kuesioner

Tabel 422 di bawah ini merupakan analisa hasil kuesioner yang telah disebarkan ke 15 responden yang

digunakan untuk menguji konsep produk yang terpilih sebelumnya Jumlah responden sebanyak 15 orang tim

asumsikan telah mencukupi dan mewakili populasi dari target pasar

Tabel 422 AnalisisHasil Kuesioner Pengujian Konsep Produk Lemari PakaianPertanyaan Pernyataan Pelanggan

Apakah Anda seorang mahasiswa atau masyarakat umum

100 responden yang menjadi calon pelanggan kami menyatakan bahwa mereka adalah seorang mahasiswa atau masyarakat umum

Apakah Anda menggunakan lemari pakaian

100 responden menggunakan lemari pakaian

Apakah lemari Anda dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci

2666 responden menyatakan lemari pakaian dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci7333 responden menyatakan lemari pakaian tidak dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci

Terbuat dari apakah lemari pakaian Anda

8666 responden menjawab kayu666 responden menjawab plastik666 responden menjawab lain-lain

Kayu jenis apa yang Anda gunakan pada lemari pakaian

4666 responden menjawab kayu jati666 responden menjawab kayu merbau3333 responden menjawab kayu mahoni

Apakah Anda merasa lemari pakaian Anda selalu memakan tempat

4666 responden menyatakan lemari pakaian selalu memakan tempat5333 responden menyatakan lemari pakaian tidak selalu memakan tempat

Bagaimana peluang anda untuk membeli produk ini jika dihargai dengan harga yang relatif terjangkau bagi anda dan tersedia di toko funiture didekat rumah anda dalam satu tahun mendatang

5333 responden menjawab mungkin atau tidak membeli lemari pakaian ini20 responden menjawab mungkin tidak akan membeli lemari pakaian ini2666 responden menjawab mungkin membeli lemari pakaian ini

Bagaimana pendapat Anda terhadap 1 Sudah cukup bagus hanya warnanya kurang menarik

49

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

produk ini dan perbaikan apa yang harus dilakukan

2 Harga murah dan desain yang bagus Warna kurang beragam3 Cermin agak di besarkan dan gagang lemari yang lebih mudah

dipegang4 Bahannya disesuaikan dengan harganya dan ditambahkan roda

pada kaki lemari agar mudah dipindahkan5 Cukup bagus dan tidak terlalu mahal6 Dari jenis kayu sangat baik untuk desain lemari tetapi dari segi

harga kurang terjangkau7 Sebaiknya laci berada dibalik pintu lamari8 Cukup mengesankan dan mungkin bisa diperbaiki dari segi

warna serta ditambahkan laci9 Laci kurang besar dan jumlah laci kurang banyak10 Fitur tambahan sudah cukup namun masalah harga kurang

terjangkau11 Ukuran terlalu besar12 Cukup menarik dan ergonomis tetapi perlu ada variasi warna

agar lebih menarik13 Bagian bawah produk diberi karet agar rekat pada lantai dan

tidak mudah berpindah14 Pinggiran dibuat melengkung (tumpul) supaya lebih menarik15 Sudah cukup bagus namun warnanya kurang menarik

434 Pengolahan Hasil Kuesioner yang Digambarkan dengan Pie Chart

Dari data rekapan kuesioner pertanyaan 7 dapat digambarkan Pie Chart tentang kemungkinan customer

membeli produk yang telah tim rancang Pengolahan hasil kuesioner yang digambarkan dengan Pie Chart terdapat

pada Gambar 412

53

20

27

Peluang Kemungkinan Pembelian oleh Customer

Saya pasti tidak akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin atau tidak membeli lemari pakaian iniSaya pasti akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin tidak akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin membeli lemari pakaian ini

Gambar 412 Pie Chart peluang kemungkinan pembelian oleh customer

Dari 15 orang responden 53 diantaranya menyatakan bahwa mungkin atau tidak membeli lemari

pakaian dan 27 responden lainnya menyatakan bahwa mungkin membeli lemari pakaian Sedangkan

20 responden mungkin tidak akan membeli lemari pakaian Dari hasil kuesioner tersebut dapat dilihat

bahwa tidak ada pelanggan yang menyatakan pasti tidak akan membeli lemari pakaian dan pasti akan

membeli lemari pakaian Berdasarkan peluang kemungkinan pembelian oleh customer produk ini dapat

50

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

diterima Jadi tim lebih baik untuk meneruskan pengembangan produk untuk konsep ini dengan perbaikan

yang telah disarankan oleh customer

44 ANALISA PRODUK TERPILIH

Berdasarkan hasil kuisioner yang berisikan aspirasi konsumen mengenai konsep 3 yang tim gunakan

didapatkan hasil spesifikasi perbaikan konsep 3 sebagai berikut

Gambar 413 Produk lemari pakaian terpilih

Tabel 423 Spesifikasi Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Cokelat muda dengan strip coklat tua3 Bahan atau Material Kayu Merbau

4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm

5 Cermin 50x100 cm6 Merk Olympic M-1500

Spesifikasi dari lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup

besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang digantung

maupun pakaian yang akan dilipat Dengan penambahan sekat dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari

Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para

konsumen Berdasarkan hasil kuesioner tim akan memperbaiki produk lemari pakaian Olympic M-1500 agar sesuai

dengan keinginan konsumen yaitu dari segi warna akan dibuat lebih menarik

51

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

BAB VDETAILED DESIGN

Detailed design didapatkan setelah menyebarkan kuesioner tingkat kebutuhan masyarakat terhadap

lemari pakaian Dari hasil kuesioner yang telah disebarkan dapat diketahui bagaimana kebutuhan

konsumen terhadap lemari pakaian dari sini konsep pengembangan produk dilakukan dalam modifikasi

fasilitas tambahan pada lemari pakaian yang sesuai kebutuhan konsumen Kebutuhan lemari pakaian dari

kuesioner yang disebarkan masyarakat lebih memilih harga yang relatif terjangkau tidak begitu mahal

namun memiliki fasilitas yang cukup baik dan sesuai dengan kebutuhan pengguna Selain itu variasi warna

pada lemari pakaian Olympic M-1500 Maka dari itu diperlukan adanya pengembangan konsep produk

sehingga kebutuhan masyarakat akan lemari pakaian bisa terpenuhi dan kepuasan pelanggan dapat

meningkat

51 DESKRIPSI PRODUK

Gambar 51 Lemari pakaian Olympic M-1500

Produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang ini terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang

cukup besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm terbuat dari bahan kayu merbau yang kuat

dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga sehingga dapat bertahan lama Dengan penambahan 6 buah

sekat dan 1 buah gantungan dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan

cermin yang cukup besar dan laci semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen serta variasi

warna pada lemari pakaian Olympic M-1500

52 BOM TREE

Bill Of Material Tree adalah daftar (list) dari bahan material atau komponen yang dibutuhkan untuk dirakit

digabungkan atau membuat produk akhir Bill Of Material Tree lemari pakaian merk Olympic M-1500 ditunjukkan

oleh Gambar 52

52

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Gambar 52 BOM Tree lemari pakaian Olympic M-1500

53

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

53 ANALISA ERGONOMI

Analisis ergonomi dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 51Tabel 51 Analisis Ergonomi

Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat

1 Kemudahan pemakaian

Lemari pakaian Olympic M-1500 mudah untuk dipindahkan ke tempat yang diinginkan Selain sebgai tempat pakaian lemari ini juga dapat digunakan untuk menyimpan aksesoris dan barang berharga lainnya

2 Kemudahan pembersihan lemari

Lemari pakaian Olympic M-1500 ini mudah dalam melakukan perawatan khususnya pada debu dengan cara hanya mebersihkan dengan kemoceng atau mengelapnya

3 Kuantitas interaksi pemakai

Tidak terdapat banyak interaksi pemakai pada lemari pakaian selain hanya untuk meletakkan pakaian biasanya lemari pakaian hanya digunakan menyimpan aksesoris barang berharga dan perlengkapan pribadi lainnya

4 Keamanan

Terdapat faktor-faktor keamanan pada lemari pakaian seperti material yang berasal dari kayu merbau yang kuat dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga sehingga dapat bertahan lama terdapat kunci pada tiap ruangnya

5 Daya jangkauan

Dalam penggunaan lemari pakaian cukup mudah di jangkau dalam meletakkan maupun mengambil pakaian dan barang-barang yang ada di dalam lemari

54 ANALISA ESTETIKA

Anlisis estetika dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 52Tabel 52 Analisis Estetika

Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat

1 Diferensiasi produk

Lemari pakaian Olympic M-1500 memiliki berbagai macam warna dan terdapat fitur tambahan yang berguna bagi konsumen serta menjadi nilai tambah pada lemari tersebut

2 Pembaruan desain

Keputusan desain yang berhubungan dengan beberapa interaksi pelanggan dipermudah seperti adanya semakin banyak inovasi lemari pakaian dengan berbagai fitur

54

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat

3 Gengsi kepemilikan mode atau kesan

Lemari pakaian dimaksudkan untuk menjadi produk yang terlihat cukup bergengsi dikarenakan barang ini merupakan barang yang primer pada semua kalangan masyarakat Lemari memiliki berbagai macam fungsi yang berguna bagi para pengguna serta mode yang selalu up to date

4 Material dan warna

Lemari pakaian Olympic M-1500 terbuat dari bahan kayu merbau yang kuat dan dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga dan warna produk yang menarik untuk pengembangan lemari pakaian di pasaran dengan mengandung nilai jual yang cukup tinggi

5 Kemenarikan produk

Pembaruan bentuk lemari pakaian dengan berbagai macam inovasi penting dan desain yang menarik serta memiliki berbagai macam warna yang sesuai dengan selera konsumen

55 SPESIFIKASI AKHIR

Spesifikasi akhir produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 53Tabel 53 Spesifikasi Akhir Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500

No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Hitam3 Bahan atau Material Kayu Merbau

4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm

5 Cermin 100x50x2 cm6 Merk Olympic M-1500

Spesifikasi dari lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup

besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang

digantung maupun pakaian yang akan dilipat dengan warna yang lebih menarik Dengan penambahan sekat dapat

menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar dan laci

semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen

56 GAMBAR PRODUK

Pada gambar produk lemari pakaian Olympic M-1500 meliputi gambar 2D produk gambar 3D produk gambar

2D komponen produk dan gambar 3D komponen produk

561 Gambar 2D Produk (Orthogonal)

Gambar proyeksi orthogonal dipergunakan untuk memberikan informasi yang lengkap dan tepat dari suatu

benda tiga dimensiProyeksi orthogonal pada umumnya tidak memeberikan gambaran lengkap dari benda hanya

55

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

dari satu proyeksi saja Oleh karena itu diambil beberapa bidang proyeksi Gambar 2D orthogonal dari produk lemari

pakaian Olympic M-1500 yang dirancang dapat dilihat pada halaman 57

562 Gambar 3D Produk (Isometri)

Gambar isometri adalah penggambaran dengan satu sisi yang dibuat sama ukuran dengan benda aslinya atau

satu sumbu yang dibuat sama dengan aslinya jadi gambar isometri lebih sederhana dan banyak dipakai untuk

membuat gambar satu pandangan Gambar 3D isometri dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang

dapat dilihat pada halaman 58

563 Gambar 2D Komponen

Gambar 2D komponen dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat dilihat pada halaman 59-64

564 Gambar 3D Komponen

Gambar 3D komponen dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat dilihat pada halaman 65

56

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 57

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 58

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 59

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 60

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 61

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 62

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 63

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 64

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 65

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Berikut merupakan keterangan dari gambar komponen produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang

Tabel 54 Komponen Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500No Nama Jumlah Fungsi Material Cara Penyambungan

1Papan penyangga (atas dan bawah)

2Digunakan untuk penyangga berdirinya lemari

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan penyangga (atas dan bawah) dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka utama

2 Gantungan pakaian 1Digunakan untuk tempat menggantung pakaian

Kayu Merbau

Cara penyambungan gantungan pakaian bagian dalam lemari dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada papan penyangga samping dan tengah

3Sekat penyangga pakaian bagian dalam lemari

6Digunakan untuk sekat penyangga pakaian

Kayu Merbau

Cara penyambungan sekat penyangga pakaian bagian dalam lemari dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada papan penyangga samping dan tengah

4 Cermin 1 Digunakan untuk berias diri Kaca

Cara penyambungan cermin dengan menggunakan lem untuk cermin yang dihubungkan pada pintu lemari

5Pintu lemari sebelah kanan

1 Digunakan untuk pintu lemari Kayu Merbau

Cara penyambungan pintu dengan menggunakan engsel yang dihubungkan pada kerangka utama

6 Pintu Laci 1 Digunakan untuk pintu laci Kayu Merbau

Cara penyambungan pintu dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci

7Papan laci bagian samping (kanan dan kiri)

2Digunakan untuk membentuk laci

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci

8 Pintu lemari sebelah kiri 1 Digunakan untuk pintu lemari Kayu Merbau

Cara penyambungan pintu dengan menggunakan engsel yang dihubungkan pada kerangka utama

9Papan penutup lemari belakang

1Digunakan untuk penutup lemari bagian belakang

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan penutup lemari belakang dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka utama

10Papan laci bagian belakang

2Digunakan untuk membentuk laci

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci

11 Papan penyangga lemari samping (kanan dan kiri)

3 Digunakan untuk penyangga lemari

Kayu Merbau Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka

66

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

No Nama Jumlah Fungsi Material Cara Penyambunganutamar

12Papan laci bagian bawah

1Digunakan untuk membentuk laci

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci

13 Anak Kunci 3Digunakan untuk tempat kunci pintu lemari atau laci

BesiCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup

14 Handle 3Digunakan untuk handle pintu lemari dan laci

PlastikCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup

67

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

BAB VIPENUTUP

61 KESIMPULAN

Berikut ini adalah kesimpulan yang dapat diambil dari tugas besar perancangan produk

1 Dalam merancang suatu produk agar sesuai dengan keinginan pelanggan tahapan-tahapan yang harus

dilakukan adalah dimulai dengan menentukan visi misi dan tujuan dibuatnya produk lemari pakaian selanjutnya

menentukan existing product dan competitor untuk membandingkan tipe produk seperti apa yang paling umum

disukai oleh pelanggan setelah itu dilakukan identifikasi kebutuhan pelanggan dengan cara menyebar 10

kuesioner terbuka dan 30 kuesioner tertutup sehingga diperoleh Voice of Customer setelah Voice of Customer

didapatkan dilakukan analisis HOQ untuk menentukan identifikasi kebutuhan pelanggan dari analisis HOQ

dibuat 3 konsep produk yang sesuai dengan keinginan pelanggan dengan menggunakan tabel kombinasi 3

konsep tersebut selanjutnya diseleksi menggunakan AHP untuk melihat konsep mana yang paling unggul

Selanjutnya dilakukan pengujian konsep untuk produk terpilih pengujian konsep dilakukan untuk mengetahui

apakah produk diterima di pasaran dan untuk mengetahui beberapa saran usulan perbaikan dari pelanggan

dengan cara menyebar 15 kuesioner Usulan perbaikan yang didapatkan dari kuesioner dijadikan acuan untuk

memperbaiki desain produk yang terpilih tahap selanjutnya dilakukan analisa ergonomi dan estetika produk

terpilih dan menjelaskan deskripsi produk terpilih secara detail

2 Pada tahap identifikasi kebutuhan pelanggan dan analisis HOQ didapatkan tingkat kepentingan produk yang

dibutuhkan pelanggan adalah produk lemari pakaian yang awet kuat kokoh sekat tambahan pada lemari

pakaian memberikan tempat untuk menggantung pakaian pada lemari pakaian kualitas bahan yang

digunakan variansi ukuran memiliki berbagai macam pilihan warna lemari pakaian dilengkapi dengan cermin

bahan yang ringan engsel pintu terbuat dari besi yang tidak mudah berkarat memberikan magnet pada pojok

bingkai pintu dan terdapat kunci

3 Pada tahap seleksi konsep konsep yang terpilih dengan menggunakan analiasa AHP dan dengan bantuaan

tools software Expert Choice adalah lemari pakaian Olympic M-1500 Selanjutnya pada pengujian konsep hasil

kuesioner yang disebar kepada responden menunjukkan produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat diterima

di pasaran dengan beberapa usulan perbaikan Pelanggan memberikan usulan perbaikan variasi warna pada

lemari pakaian Olympic M-1500

4 Lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup besar dengan

panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang digantung

maupun pakaian yang akan dilipat dengan warna yang lebih menarik Dengan penambahan sekat dapat

menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar dan laci

semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen

62 SARAN

Berikut adalah saran yang dapat diberikan pada tugas besar perancangan produk

68

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

1 Untuk merancang produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen tim pengembang harus dapat

menginterpretasikan hasil kuesioner dengan tepat

2 Diharapkan material produk dapat lebih disesuaikan dengan tingkat ekonomi dan keinginan pelanggan di

masa mendatang

3 Sebaiknya mahasiswa lebih memahami konsep dalam penyusunan tugas besar perancangan

produk

4 Waktu pengerjaan laporan diperpanjang agar tidak terjadi penumpukan pengerjaan

69

Page 25: tugas besar perancangan produk

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

4 Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang ergonomis5 Lemari pakaian dengan warna yang menarik6 Lemari pakaian dengan desain minimalis7 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas8 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat9 Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat yang efisien10 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar11 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas12 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya13 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin14 Pintu lemari pakaian dengan desain presisi

Pada room 1 terdapat 14 pernyataan tentang customer need untuk lemari pakaian Pernyataan-pernyataan tersebut

diperoleh dari hasil penyebaran kuesioner yang telah diuji dengan uji reliabilitas dan validitas Dari 18 pernyataan

yang ada pada kuesioner terdapat 14 pernyataan yang lulus uji reliabilitas dan validitas Dari hasil kuesioner

menunjukkan bahwa customer membutuhkan lemari pakain dengan desain yang minimalis ergonomis dan material

yang berkualitas

332Analisa Room 2 3 dan 6

Selanjutnya melakukan analisa room 2 3 dan 6 Dimana pada room 2 merupakan tanggapan dari tim terhadap

kebutuhan pelanggan yang ada di room 1 Pada room 3 menunjukkan hubungan antara kebutuhan konsumen

dengan tanggapan dari tim yang ditunjukkan dengan simbol pemetaan korelasi Pada room 6 merupakan hubungan

pernyataan yang ada pada room 2

3321 Analisa Room 2

Langkah selanjutnya dalam membangun HOQ adalah menyiapkan persyaratan konsumen dan

karakteristik teknis dan menentukan hubungan masing-masing Hubungan terbentuk antara pendeskripsian

masing-masing persyaratan pelanggan dapat mempengaruhi satu atau lebih pendeskripsian teknis dan

sebaliknya

Tabel 37 Room 2 HOQMemberikan sekat pada lemariMemberikan tempat untuk menggantung pakaian pada lemari pakaianKualitas bahan yang digunakanVariansi UkuranMemiliki berbagai macam pilihan warnaLemari pakaian dilengkapi dengna cerminBahan yang ringanEngsel pintu terbuat dari besi yang tidak mudah berkaratMemberikan magnet pada pojok bingkai pintuTerdapat Kunci

Pada room 2 terdapat 10 pernyataan tentang karakteristik kebutuhan berdasarkan pernyataan pada room 1

Pada room ini (Voice of The Design Team) ditentukan atribut desain (karakteristik desain) yang akan digunakan

dalam sebuah produk Atribut inilah yang akan menentukan cara bagi tim desain untuk memenuhi kebutuhan

pelanggan

3322 Analisa Room 3

25

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Matriks interaksi (Relationship Matrix) merupakan penggabungan atribut keinginan yang dianggap penting oleh

responden (konsumen) dengan karakteristik atribut yang telah ditentukan oleh design team Berikut ini merupakan

matriks interaksi dari data yang diperoleh dapat dilihat pada tabel 39

Tabel 38 Simbol Relationships pada HOQRelationships Symbol Values

Strong 9Moderate o 3Weak Δ 1None 0

Sumber Cohen (199510)

Gambar 32 Room 3 HOQPada room 3 menunjukkan hubungan antara kebutuhan konsumen dengan karakteristik teknis

perusahaan Dalam langkah ini menggunakan metode prioritas matriks Semakin banyak suatu elemen

persyaratan teknik berhubungan dengan elemen persyaratan konsumen berarti elemen persyaratan teknik

tersebut sangat berpengaruh dalam pemenuhan kebutuhan konsumen Misalnya lemari pakaian dengan

desain yang digunakan untuk baju yang dilipat mempunyai hubungan yang sangat kuat dengan

memberikan sekat pada lemari

3323Analisa Room 6

26

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Analisa room 6 merupakan hubungan pernyataan yang ada pada room 2 yaitu hubungan

Gambar 33 Room 6 HOQ

Pada room 6 merupakan hubungan pernyataan yang ada pada room 2 yaitu hubungan kuat lemah atau tidak

ada hubungan antara keduanya (blank) Salah satu contoh terlihat bahwa pada variansi ukuran dan memberikan

sekat pada lemari

333Ananlisa Room 4 dan 5

3331 Analisa Room 4

Analisa room 4 adalah benchmarking Benchmarking merupakan aktivitas untuk memperbaiki kualitas dengan

aliansi antar partner untuk berbagi informasi dalam proses dan pengkuruan yang akan menstimulasi praktek inovatif

dan pemperbaiki kinerja Dalam aktivitas ini akan dapat ditemukan dan diterapkan praktik terbaik yang mempercepat

laju perbaikan dengan memberikan model nyata dan merealisasikan perbaikan tujuan sehingga praktik baik ini akan

mendorong proses yang bersifat positif proaktif terstruktur yang mempengaruhi perubahan operasi organisasi

27

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Gambar 34 Room 4 HOQ

Pada room 4 terlihat bahwa existing produk memiliki lebih banyak kekurangan dibandingkan dengan kedua

kompetitor Hal ini dapat dilihat dari rata-rata respon dari pelanggan

3332 Analisa Room 5

Analisa room 5 adalah technical benchmarking Technical benchmarking merupakan perbandingan teknis

antara hasil produk dengan pesaingnya Benchmarking dilakukan untuk mengungkapkan konsep produk yang sudah

ada yang telah dipakai untuk memecahkan masalah yang berkaitan dan juga memberikan informasi mengenai

kekuatan dan kelemahan dalam persaingan

28

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Gambar 35 Room 5 HOQ

Pada room 5 tingkat kesulitan terbesar terdapat pada karakteristik teknis dalam menggunakan jenis material

dan bahan yang ringan Dalam analisis how much menjelaskan tentang berapa banyak bahan yang dibutuhkan

dalam membuat produk lemari pakaian yang sesuai dengan ekspektasi pelanggan Terdapat hubungan antara kurva

dengan karakteristik teknis Dari room 5 juga terlihat bahwa existing produk belum banyak memenuhi kebutuhan

atau kriteria yang diinginkan oleh tim desain ditinjau dari respon teknis Dapat disimpulkan bahwa exsisting produk

memiliki keunggulan yang terletak pada rata-rata antara kedua kompetitor

334Analisa Room 7 dan 8

Room 7 dan 8 merupakan importance of each characteristic dan performance standards Importance of each

characteristic merupakan nilai kepentingan setiap karakteristik berasal dari jumlah nilai yang didapatkan dari hasil

kuesioner Sedangkan performance standards merupakan penjelasan lebih rinci tentang aturan-aturan yang

diberlakukan untuk melakukan teknisan tersebut Berikut ini merupakan analisa room 7 dan 8

Tabel 39 Room 7 dan 8 HOQCustomer Values Relationship

29

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Importance41 9 339 9 9 339 3 9 338 9 1 3 936 938 9 333 9 1 936 9 3 935 9 9 3 338 9 9 1 3 141 9 3 9 3 337 931 3 927 9 9 3 Jumlah

Absolute Importance 1053 351 1995 2193 865 624 83 297 324 456 8988

Relative Importance () 1172 391 222 244 962 694 924 33 361 507 100

Pada analisa room 7 dan 8 menunjukkan bahwa jumlah absolute important adalah 8988 Nilai ini

berasal dari jumlah seluruh tingkat kepentingan dari setiap customer important dengan values relationship

Nilai tertinggi pertama adalah 2193 yaitu pada ekspektasi pelanggan ke 4 sedangkan nilai tertinggi kedua

adalah 1995 yang terdapat pada ekspektasi pelanggan ke 3 dan nilai tertinggi ketiga adalah 1053 yang

terdapat pada ekspektasi pelanggan pertama Nilai tertinggi selanjutnya adalah 865 83 624 456 351

324 dan 297

Pada analisa room 8 menunjukkan bahwa setiap relative important persyaratan konsumen dan karakteristik

teknis memiliki nilai yang berbeda-beda tetapi jumlah akhir selalu 100 Untuk nilai tertinggi adalah 244 yaitu

pada ekspektasi pelanggan ke 4 sedangkan nilai tertinggi kedua adalah 222 yang terdapat pada ekspektasi

pelanggan ke 3 dan nilai tertinggi ketiga adalah 1172 yang terdapat pada ekspektasi pelanggan pertama Nilai

tertinggi selanjutnya adalah 962 924 694 507 391 361 dan 33

30

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

335Gambar HOQ Secara Keseluruhan

Berikut ini adalah gambar dari HOQ secara kesuluruhan yaitu mulai dari room 1 hingga room 8

Gambar 36 HOQ keseluruhan

Dari hasil analisa HOQ pada produk lemari pakaian pertama diperlukan identifikasi pelanggan untuk

mengetahui kebutuhan pelanggan Pada room 1 terdapat 14 pernyataan tentang customer need untuk lemari

pakaian Pernyataan-pernyataan tersebut diperoleh dari hasil penyebaran kuesioner yang telah diuji dengan uji

reliabilitas dan validitas

31

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Dari 18 pernyataan yang ada pada kuesioner terdapat 14 pernyataan yang lulus uji reliabilitas dan validitas

Dari hasil kuesioner menunjukkan bahwa customer membutuhkan lemari pakain dengan desain yang minimalis

ergonomis dan material yang berkualitas Pada room 2 terdapat 10 pernyataan tentang karakteristik kebutuhan

berdasarkan pernyataan pada room 1 Pada room ini (Voice of The Design Team) ditentukan atribut desain

(karakteristik desain) yang akan digunakan dalam sebuah produk Atribut inilah yang akan menentukan cara bagi

tim desain untuk memenuhi kebutuhan pelanggan

Berdasarkan kebutuhan pelanggan yang sudah diketahui melalui kuesioner maka dapat diketahui bagaimana

langkah tim untuk memenuhi kebutuhan pelanggan tersebut Setelah itu dapat diketahui korelasi antara kebutuhan

pelanggan dengan langkah tim untuk memenuhi kebutuhan tersebut Kemudian untuk mengetahui posisi produk

dengan mengindikasikan tingkat kepentingan dan kepuasan relatif dari tiap kebutuhan dan keinginan konsumen

terhadap produk perusahaan dan tingkat kepuasaan konsumen terhadap produk pesaing Kemudian tim perancang

menilai korelasi antara elemen-elemen pada langkah yang dibuat

Pada room 4 terlihat bahwa existing produk memiliki lebih banyak kekurangan dibandingkan dengan kedua

kompetitor Hal ini dapat dilihat dari rata-rata respon dari pelanggan Pada room 5 tingkat kesulitan terbesar terdapat

pada ekspektasi pelanggan dalam mennggunakan jenis material dan bahan yang ringan Pada room 6 merupakan

hubungan pernyataan yang ada pada room 2 yaitu hubungan kuat lemah atau tidak ada hubungan antara keduanya

(blank) Salah satu contoh terlihat bahwa pada variansi ukuran dan memberikan sekat pada lemari

Dari langakah-langkah diatas maka didapatkan pernyataan teknis yang diperoleh dari hasil analisa room 7 dan

room 8 Adapun 10 pernyataan teknis yang akan dipilih dimana pernyataan tersebut menurut tim patut di jadikan

pernyataan teknis dalam melakukan konsep pengembangan produk lemari pakaian Berikut ini beberapa pernyataan

teknis tersebut

1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat

2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan

3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik

4 Lemari pakaian dengan warna yang menarik

5 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas

6 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat

7 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar

8 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas

9 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya

10 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin

Pada analisa room 8 menunjukkan bahwa setiap relative important persyaratan konsumen dan karakteristik

teknis memiliki nilai yang berbeda-beda tetapi jumlah akhir selalu 100 Untuk nilai tertinggi adalah 244 yaitu

pada ekspektasi pelanggan ke 4 sedangkan nilai tertinggi kedua adalah 222 yang terdapat pada ekspektasi

pelanggan ke 3 dan nilai tertinggi ketiga adalah 1172 yang terdapat pada ekspektasi pelanggan pertama Nilai

tertinggi selanjutnya adalah 962 924 694 507 391 361 dan 33

32

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

BAB IVKONSEP PRODUK

Pada bab ini akan dibuat konsep baru mengenai lemari pakaian Berdasarkan dari hasil kuesioner

dapat diambil kesimpulan bahwa produk lemari pakaian memerlukan pengembangan konsep produk yang

lebih variatif fungsional dan inovatif sesuai dengan kebutuhan pelanggan Setelah melakukan

pengembangan produk hasil dari pengembangan produk tersebut di seleksi untuk di pilih konsep yang

paling baik diantara yang lainnya Dari konsep terbaik yang telah dipilih maka dilakukan pengujian konsep

untuk mendapatkan hasil produk yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan konsumen

41 PENYUSUNAN KONSEP

Disini tim pengonsep Olympic yang merupakan produsen perabotan dan furniture rumah tangga dan

salah satu produsen terbesar di Indonesia akan mengembangkan konsep produk lemari pakaian yang telah

ada Dari produk lemari pakaian yang sudah ada memiliki beberapa kelebihan antara lain yaitu memiliki

bahan baku yang cenderung ringan memiliki keunikan yakni dapat mem-break down saat berada dalam

retail untuk stock sedangkan satu saja sebagai display mempunyai karakteristik yang terlihat elegan dan

juga memiliki kekurangan yaitu sifat mudah lapuk jika keadaan lembab Pada saat ini lemari pakaian

memiliki bentuk desain dan fitur yang beragam namun terkadang kurang sesuai dengan keinginan

konsumen

Dari segi ukuran lemari pakaian saat ini masih cenderung memiliki desain dan ukuran yang monoton

sehingga terkadang pelanggan kurang tertarik untuk membelinya Sedangkan dari segi jenis material yang

digunakan bahan atau material lemari pakaian yang ada di pasaran saat ini rata-rata terlihat kuat namun

masih banyak yang mudah rapuh dan tidak tahan lama di sisi lain pelanggan menginginkan lemari yang

terbuat dari bahan yang berkualitas baik kuat kokoh tidak mudah rapuh dan tahan lama Dari segi sekat

biasanya lemari hanya memiliki 3 sekat satu lemari hanya terbagi jadi 4 ruang yaitu 3 sekat yang masih

terlalu besar dan satu area gantungan Sedangkan pelanggan menginginkan lemari yang memiliki sekat

yang lebih banyak dengan ukuran yang kecil atau sedang agar bisa digunakan untuk menyimpan berbagai

macam pakain dan benda lain serta tempat gantungan yang luas Dari segi fitur tambahan lemari yang ada

pada saat ini sebagian besar tidak terdapat cermin sedangkan pelanggan menginginkan lemari yang

memiliki fitur tambahan seperti cermin Oleh karena itu tim menggunakan metode FAST untuk

mengidentifikasi dan menemukan perbaikan-perbaikan sehingga didapatkan konsep yang nantinya akan

dipilih sesuai dengan keinginan pelanggan

411Tabel Kombinasi Konsep

Tabel kombinasi konsep adalah untuk membandingkan konsep-konsep antar produk Untuk membuat tabel

kombinasi konsep tim menggunakan metoda FAST FAST atau Functional Analysis System Technique

mendefinisikan tahapan untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan kesempatan-

kesempatan hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan

perbaikan-perbaikan Pengembangan sistem dengan metode FAST dilakukan secara berurutan yakni melalui

tahapan investigasi atau survei awal analisis masalah analisis kebutuhan analisis keputusan pembuatan

33

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

rancangan mengkonstruksi menerapkan sistem mengoperasikan dan pemeliharaan sistem Pengembangan ini

bersifat daur hidup karena setelah selesai tahapan implementasi dan pemeliharaan maka sistem tersebut akan

memberikan umpan balik ke analisis sistem yang telah dirancang

Tabel 41 Spesifikasi Konsep ProdukUkuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan

Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm

Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

Berdasarkan gambar HOQ pada bab III tim dapat mengetahui apa saja kebutuhan yang paling mempengaruhi

dalam perancangan produk lemari pakaian Tetapi dalam pemilihan faktor-faktor kebutuhan apa saja yang digunakan

dalam merancang lemari pakaian tidak saja dilihat dari prosentasenya tetapi tingkat kesulitan pun juga menjadi

pertimbangan Dalam pemilihan attribut kebutuhan (room 2) ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan antara

lain tingkat kesulitan performance standard dan perbandingan dengan kompetitor lain Pada atribut kebutuhan

(room 2) yang tidak terpilih akan di jadikan refrensi pengembangan konsep lebih lanjut Dengan mempertimbangkan

hal tersebut tim memilih 4 attribut kebutuhan yang memiliki prioritas tertinggi yaitu

1 Ukuran

Lemari pakaian dengan ukuran dan desain yang menarik merupakan salah satu keinginan konsumen Terdapat

3 konsep ukuran lemari pakaian yaitu dengan dimensi panjang x lebar x tinggi yaitu 120x90x190 cm

130x90x180 cm dan 130x90x200 cm

2 Jenis material

Lemari yang terbuat dari material yang berkualitas baik merupakan salah satu faktor yang menyebabkan

kekuatan lemari dalam jangka waktu yang lama Terdapat 3 konsep jenis material yang digunakan Pertama

kayu jati yang mempunyai karakteristik yang stabil kuat dan tahan lama dan terbukti tahan terhadap jamur

rayap dan serangga karena kandungan minyak di dalam kayu itu sendiri Konsep jenis material yang ke dua

adalah kayu merbau yang cukup keras dan stabil sebagai alternatif pembanding kayu jati dan juga terbukti

tahan terhadap serangga Konsep jenis material yang ke tiga adalah kayu mahoni yang memiliki tekstur cukup

halus seratnya indah kuat dan tahan lama

3 Sekat tambahan

Memberikan sekat tambahan dan tempat gantungan pakaian Pemberian banyaknya sekat disesuaikan dengan

ukuran lemari Semakin besar ukuran lemari semakin banyak sekat tambahan yang diberikan

4 Fitur Tambahan

Memberikan fitur tambahan pada lemari pakaian seperti cermin yang sesuai dengan keinginan konsumen

memberikan nilai tambah bagi produk tersebut Terdapat 2 konsep ukuran cermin yang disesuaikan dengan

ukuran lemari yaitu 40x100 cm dan 50x100 cm

412Konsep Produk 1

Adapun konsep produk 1 adalah lemari dengan desain minimalis terbuat dari kayu mahoni terdiri dari 4 buah

sekat 1 buah sekat gantungan dan 1 buah cermin

34

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Tabel 42 Tabel Kombinasi Konsep Produk 1 Ukuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan

Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm

Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

Gambar lemari pakaian pada konsep produk 1 ditunjukkan pada Gambar 41

Gambar 41 Kosep produk 1

Konsep lemari pakaian 1 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki bentuk dengan panjang 120 cm lebar 90 cm dan

tinggi 190 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang digantung maupun pakaian yang akan dilipat Dengan

penambahan sekat dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin

semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen

Tabel 43 Spesifikasi Konsep Lemari Pakaian 1No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 120x90x190 cm2 Warna Cokelat muda3 Bahan atau Material Kayu Mahoni4 Sekat 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm5 Cermin 40x100 cm6 Merk Olympic

413Konsep Produk 2

Adapun konsep produk 2 adalah lemari dengan desain minimalis terbuat dari kayu jati terdiri dari 5 buah

sekat 1 buah sekat gantungan dan 1 buah cermin

Tabel 44 Tabel Kombinasi Konsep Konsep Produk 2 Ukuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan

Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm

Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

35

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Gambar lemari pakaian pada konsep produk 2 ditunjukkan pada Gambar 42

Gambar 42 Kosep produk 2

Konsep lemari pakaian 2 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki bentuk dengan panjang 130 cm

lebar 90 cm dan tinggi 180 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang digantung maupun pakaian yang

akan dilipat Dengan penambahan sekat dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama

dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para

konsumen

Tabel 45 Spesifikasi Konsep Lemari Pakaian 2No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x180 cm2 Warna Coklat Tua3 Bahan atau Material Kayu Jati4 Sekat 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm5 Cermin 50x100 cm6 Merk Olympic

414Konsep Produk 3

Adapun konsep produk 3 adalah lemari dengan desain minimalis terbuat dari kayu merbau terdiri dari 6 buah

sekat 1 buah sekat gantungan dan 1 buah cermin

Tabel 46 Tabel Kombinasi Konsep Konsep Produk 3Ukuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan

Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm

Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

Gambar lemari pakaian pada konsep produk 3 ditunjukkan pada Gambar 43

36

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Gambar 43 Kosep Produk 3

Spesifikasi dari konsep lemari pakaian 3 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup

besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang

digantung maupun pakaian yang akan dilipat Dengan penambahan sekat dapat menambah kapasitas

pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar semakin menampilkan

kesan yang menarik bagi para konsumen

Tabel 47 Spesifikasi Konsep Lemari Pakaian 3No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Cokelat muda dengan strip coklat tua3 Bahan atau Material Kayu Merbau4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm5 Cermin 50x100 cm6 Merk Olympic

42 PEMILIHAN KONSEP

Langkah selanjutnya tim memilih konsep yang ada dengan menggunakan beberapa metode untuk

memilih beberapa konsep diantara konsep-konsep alternatif Metode pemilihan konsep sangat bervariasi

dilihat dari efekivitasnya Beberapa metode tersebut adalah

1 Keputusan eksternal

Konsepndashkonsep dikembalikan kepada pelanggan klien atau beberapa lingkup eksternal lain untuk diseleksi

2 Produk juara

Seorang anggota yang berpengaruh dari tim pengembangan produk memilih sebuah konsep atas dasar pilihan

pribadi

3 Intuisi

Konsep dipilih berdasarkan perasaan Kriteria eksplisit atau analisis pertentangan tidak digunakan Konsep

yang dipilih semata-mata yang kelihatan lebih baik

4 Multivoting

Setiap anggota tim memilih beberapa konsep Konsep yang paling banyak dipilih yang akan digunakan

37

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

5 Pro dan kontra

Tim mendaftar kekuatan dan kelemahan dari tiap konsep dan membuat sebuah pilihan berdasarkan pendapat

kelompok

6 Prototype dan pengujian

Organisasi membuat dan menguji prototipe dari tiap konsep lalu menyeleksi berdasarkan data pengujian

7 Matriks keputusan

Tim menilai masing-masing konsep berdasarkan kriteria penyeleksian yang telah ditetapkan sebelum yang

dapat diberi bobot

8 AHP (Analitycal Hierarchy Process)

Metode seleksi konsep pada bab ini didasarkan pada keputusan untuk mengevaluasi masing-masing konsep

dengan mempertimbangkan serangkaian kriteria seleksi Salah satu metode untuk mendukung pemilihan

keputusan atas konsep desain mmenggunakan AHP AHP (Analitycal Hierarchy Process) merupakan suatu

model pendukung keputusan yang dikembangkan oleh Thomas L Saaty Model pendukung keputusan ini akan

menguraikan masalah multi faktor atau multi kriteria yang kompleks menjadi suatu hierarki hierarki

didefinisikan sebagai suatu representasi dari sebuah permasalahan yang kompleks dalam suatu struktur multi

level dimana level pertama adalah tujuan yang diikuti level faktor kriteria sub kriteria dan seterusnya ke

bawah hingga level terakhir dari alternatif Dengan hierarki suatu masalah yang kompleks dapat diuraikan ke

dalam kelompok-kelompoknya yang kemudian diatur menjadi suatu bentuk hierarki sehingga permasalahan

akan tampak lebih terstruktur dan sistematis (Saaty 1993)

421 Kriteria Pemilihan Konsep

Untuk penyaringan konsep dibutuhkan sebuah metode untuk mengidentifikasi konsep mana yang terbaik maka

digunakanlah AHP (Analitycal Hierarchy Process) sebagai pemilihan kriteria seleksi yang akan digunakan Pemilihan

kriteria seleksi ditentukan dari konsep yang digunakan dipilih berdasarkan kebutuhan pelanggan yang telah

diidentifikasi oleh tim dan juga kemampuan tim Kriteria seleksi diambil dari 10 Voice of Customer pada HOQ (Room

1) yang memiliki customer importance yang paling besar Kriteria seleksi yang digunakan pada perancangan produk

beserta pembobotannya ditunjukkan pada Tabel 48

Tabel 48 Tabel Kriteria Seleksi KonsepNo Voice of Customer Customer Importance

1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat 412 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan 393 Lemari pakaian dengan desain yang menarik 394 Lemari pakaian dengan warna yang menarik 365 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas 336 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat 367 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar 388 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas 419 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya 3710 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin 31

422 Pengolahan Analitical Hierarki Process

Analytic Hierarchy Process (AHP) adalah teknik untuk mendukung proses pengambilan keputusan yang

bertujuan untuk menentukan pilihan terbaik dari beberapa alternatif yang dapat diambil

38

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

4221 Hierarchical tree

Hierarchichal tree memiliki objective kriteria dan alternatif Objective merupakan tujuan dari pemilihan konsep dalam

hal ini tim desain memiliki objective untuk memilih konsep lemari pakaian Kriteria didapatkan dari 10 VOC (Voice of

Customer) yang memiliki nilai customer importance paling tinggi Alternatif yang digunakan untuk pengembangan

lemari pakaian yaitu konsep produk 1 konsep produk 2 dan konsep produk 3 Dimana Hierarky tree pada nantinya

digunakan untuk pengolahan AHP dengan expert choice Hierarcky tree dari produk lemari pakaian ditunjukkan pada

Gambar 44

Gambar 44 Hierarchy tree

4222 Matriks perbandingan antar kriteria

Perbandingan bobot nilai berdasarkan metode AHP dari antar kriteria seleksi (voice of customer)

ditunjukkan pada Tabel 49

Tabel 49 Simbol Analytic Hierarchy Process (AHP)No Voice of Customer Simbol

1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat A2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan B 3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik C4 Lemari pakaian dengan warna yang menarik D5 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas E6 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat F7 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar G8 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas H9 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya I10 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin J

Berikut ini adalah matriks analytic hierarchy process (AHP) dengan kriteria pembobotan nilai sebagai berikut

1 = Equal (sama) 7 = Very Strong (lebih penting)

3 = Moderate (sedikit lebih penting) 9 = Extreme (sangat penting)

5 = Strong (penting)

Tabel 410 Matriks Perbandingan Antar KriteriaA B C D E F G H I J

A 1 3 3 5 7 5 3 1 5 7B 13 1 1 3 5 3 1 13 3 7C 13 1 1 3 5 3 1 13 3 7D 15 13 13 1 3 1 13 15 1 5E 17 15 15 13 1 13 15 17 17 3F 15 13 13 1 3 1 13 15 1 5

39

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

G 13 1 1 3 5 3 1 13 1 7H 1 3 3 5 7 5 3 1 5 7I 15 13 13 1 7 1 1 15 1 5J 17 17 17 15 13 15 17 17 15 1

Untuk menghubungkan setiap alternatif dengan setiap kriteria yang ada dapat disajikan dalam tabel dibawah ini

1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat

Tabel 411 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 1Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 15Konsep 2 3 1 13Konsep 3 5 3 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1

yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain yang dapat menampung 2 saf untuk baju

yang dilipat dari pada konsep 1 yang hanya dapat menampung 1 saf untuk baju yang dilipat dan penting pada

konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 3 memiliki desain yang dapat menampung 2 saf

dengan kapasitas lebih banyak untuk baju yang dilipat dari pada konsep 1 dan 2

2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan

Tabel 412 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 2Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 13Konsep 2 3 1 1Konsep 3 3 1 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 dan 3 sedikit lebih penting dari

konsep 1 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 dan 3 memiliki tempat gantungan yang cukup luas

dari pada konsep 1

3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik

Tabel 413 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 3Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 3 1Konsep 2 13 1 13Konsep 3 1 3 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1

dan konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain yang lebih menarik dari pada

konsep 1 dan 3

4 Lemari pakaian dengan warna yang menarik

Tabel 414 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 4Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 1Konsep 2 3 1 3Konsep 3 1 13 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1

dan konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki warna yang lebih menarik dari pada

konsep 1 dan 3

5 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas

Tabel 415 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 5Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 15 15Konsep 2 5 1 3Konsep 3 5 13 1

40

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 dan 3 penting dari konsep 1 yang

berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 dan 3 memiliki engsel pintu yang lebih berkualitas dari pada

konsep 1

6 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat

Tabel 416 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 6Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 1Konsep 2 3 1 3Konsep 3 1 13 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1

dan konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain dengan pintu yang lebih kuat

dari pada konsep 1 dan 3

7 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar

Tabel 417 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 7Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 15Konsep 2 3 1 13Konsep 3 5 3 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1

yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki ukuran yang cukup besar dari pada konsep 1 dan

penting pada konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 3 memiliki ukuran yang lebih besar dari

pada konsep 1 dan 2

8 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas

Tabel 418 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 8Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 15Konsep 2 3 1 13Konsep 3 5 3 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1

yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan

dimensi yang cukup luas dari pada konsep 1 dan penting pada konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian

pada konsep 3 memiliki desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang lebih luas dari pada

konsep 1 dan 2

9 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya

Tabel 419 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 9Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 1 1Konsep 2 1 1 1Konsep 3 1 1 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 1 sama pentingnya dengan konsep 2

dan 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 1 2 dan 3 dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya

10 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin

Tabel 420 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 10Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 13

41

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Konsep 2 3 1 1Konsep 3 3 1 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 dan 3 sedikit lebih penting dari

konsep 1 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 dan 3 memiliki desain yang dilengkapi cermin yang

cukup besar dari pada konsep 1

Berikut dibawah ini merupakan contoh perhitungan matriks manual untuk uji normalisasi dari setiap konsep untuk

kriteria 1

KP 1 KP2 KP3

KP 1KP 2KP 3[

1 13 153 1 35 3 1 ]

2

=[1 03 023 1 035 3 1 ]

2

1 Langkah pertama

[1 03 023 1 035 3 1 ] [1 03 02

3 1 035 3 1 ]=[29 12 05

77 29 1319 75 3 ]

2 Langkah kedua

KP 1KP 2KP 3[

29+iquest12+iquest0577+iquest29+iquest1319+iquest75+iquest3 ] iquest46

iquest1183iquest295

4593

Normalisasi

Kesimpulan

0642235 The Most025762 The Second0100145 The Last

Perhitungan diatas merupakan perhitungan matriks manual dimana hasil dari perhitungan diatas menunjukkan hasil

yang ada pada Expert Choice dalam masing-masing konsep

423 Analisa Hasil Analitical Hierarki Process

Untuk mengetahui konsep mana yang akan dipilih maka dilakukan analisa dengan metode AHP (analitical

hierarchy process) yang dilakukan dengan menggunakan software Expert Choice 11

Berikut langkahndashlangkah pengujian AHP dengan menggunakkan Expert Choice untuk mengetahui konsep

mana yang akan dipilih

1 Buka software Expert Choise gt Direct gt OK

42

+

464593 = 0100145

11834593 = 025762

2954593 = 0642235

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

2 Beri nama file yang akan disimpan

3 Masukkan goal description gt OK

Gambar 45 Goal DescriptionSumber Printscreen Expert Choice 11

4 Insert child of current node (ctrl+H) pada Goal

Gambar 46 Insert child of current nodeSumber Printscreen Expert Choice 11

5 Add alternative pada setiap node

Gambar 47 AlternativeSumber Printscreen Expert Choice 11

6 Klik Pairwise Numerical Comparison untuk memasukkan matriks yang talah dibuat

Gambar 48 Pairwise Numerical Comparison untuk memasukkan matriksSumber Printscreen Expert Choice 11

7 Cek nilai inconsistency apabila lt 01 maka pengisian data matriks dikatakan konsisten

Gambar 49 Nilai inconsistencySumber Printscreen Expert Choice 11

8 Klik sensitivity-graphs gt performance gt dynamic untuk melihat output yang dihasilkan

43

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Gambar 410 Output Sumber Printscreen Expert Choice 11

Gambar 411 PerformanceSumber Printscreen Expert Choice 11

Berdasarkan hasil output expert choice diatas dapat dilihat bahwa konsep 3 merupakan konsep

terbaik diantara konsep lainnya Sedangkan konsep 2 dan konsep 1 secara berturut-turut berada di urutan

kedua dan ketiga Untuk masing-masing kriteria dapat diketahui konsep mana yang terbaik yaitu untuk

kriteria Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat konsep 3 yang terbaik

kriteria Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan memiliki konsep 2 dan 3 yang terbaik kriteria

Lemari pakaian dengan desain yang menarik memiliki konsep 1 dan 3 yang terbaik kriteria Lemari pakaian

dengan warna yang menarik memiliki konsep 2 yang terbaik kriteria Lemari pakaian dilengkapi dengan

engsel pintu yang berkualitas memiliki konsep 2 yang terbaik kriteria Lemari pakaian didesain dengan pintu

yang kuat memiliki konsep 2 yang terbaik kriteria Lemari pakaian dengan ukuran yang besar memiliki

konsep 3 yang terbaik kriteria Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan

dimensi yang konsep 3 merupakan konsep yang terbaik kretiria Lemari pakaian yang dilengkapi dengan

kunci pada tiap ruangnya semua konsep dinilai sama baiknya dan kriteria Lemari pakaian dengan desain

yang dilengkapi cermin memiliki konsep terbaik antara konsep 2 dan 3

43 PENGUJIAN KONSEP

Dalam membahas sasaran pelanggan dengan menggunakan STP dan 4P STP adalah singkatan dari

Segmentation Targeting dan Positioning sedangkan 4P adalah singkatan dari keempat unsur dalam

marketing mix yakni Product Price Place dan Promotion Dalam rangkaian proses marketing STP ada di

tahap awal yang paling penting yakni mengidentifikasikan customer value STP ada di level strategis karena

menentukan bagaimana kita menggarap pasar

1 Metode STP

44

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Berikut adalah penjelasan STP untuk produk lemari pakaian

a SegmentationSegmen Yang DitujuMahasiswaIbu Rumah TanggaWiraswastaPegawai Negri

Produk lemari pakaian ini mebidik konsumen berusia sekitar 19 tahun sampai 40 tahun yang lebih

menyukai desain yang minimalis konsumen yang tinggal di perkotaan seperti kos-kosan rumah pribadi

ataupun hotel (pengelompokan dari usia dan pekerjaan)

b Targeting

Produk lemari pakaian ini membidik kelompok masyarakat menengah maupun untuk kelompok menengah

ke atas sehingga produk lemari pakaian dapat digunakan oleh semua kelompok masyarakat terutama

kepada mahasiswa dan ibu rumah tangga

c Positioning

Produk lemari pakaian ber-merk Olympic tipe M-1500 yang menawarkan desain yang elegan memiliki

fitur tambahan seperti cermin dan laci

2 Metode 4P

Dalam proses marketing 4P ada pada tahap menyalurkan customer value dan mengkomunikasikan customer

value kepada pasar Berikut adalah penjelasan 4P untuk produk lemari pakaian

a Product

Produk lemari pakaian dibuat berdasarkan kuesioner yang telah disebar pada konsumen sehingga dapat

diyakini produk ini akan laku dipasaran lemari pakaian ini dibuat dengan desain yang elegan dan jenis

material yang digunakan dari bahan yang berkualitas Selain itu dilengkapi dengan fitur tambahan seperti

cermin dan laci yang memberikan nilai tambah bagi lemari pakaian sehingga dapat menarik minat

konsumen

b Price

Dengan harga terjangkau produk ini dapat dibeli oleh semua kalangan Terutama pada target penjualan

produk yang membidik kalangan masyarakat menengah khususnya pada konsumen yang berumur 19

tahun sampai 40 tahun dan menyukai desain yang elegan

c Place

Tempat penjualan produk ini akan ditempatkan dekat dengan kampus kos-kosan perumahan dan hotel

d Promotion

Produk lemari pakaian akan dipromosikan melalui selebaran yang akan diberikan kepada mahasiswa dan

masyarakat umum ataupun dengan membuat iklan produk di media online atau internet

431 Rancangan Kuesioner

Rancangan kuesioner ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah produk lemari pakaian ini telah sesuai

dengan spesifikasi yang diinginkan oleh pasar maka tim perlu melakukan pengujian konsep Salah satunya yaitu

dengan cara melakukan observasi kepada konsumen secara langsung observasi disini dapat dilakukan dengan cara

menyebarkan kuesioner kepada konsumen

SURVEI PENGUJIAN KONSEP KEBUTUHAN PELANGGAN TERHADAP LEMARI PAKAIAN

45

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

IDENTITAS RESPONDENNama Usia tahun Jenis kelamin No Tlp

Pada saat ini kami sedang mengadakan penelitian terkait dengan identifikasi kebutuhan pelanggan terhadap produk lemari pakaian Kami sangat menghargai kejujuran Anda dalam mengisi kuesioner ini Terimakasih atas partisipasi Anda untuk mengisi kuesioner ini

1 Apakah Anda seorang mahasiswa atau masyarakat umum( Jika jawabanya adalah ldquotidak keduanyardquo Kami mengucapkan terimakasih dan survei berakhir sampai disini )a Yab Tidak

Jika tidak apakah pekerjaan Anda(helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip )

2 Apakah Anda menggunakan lemari pakaiana Yab Tidak

Jika tidak apa yang Anda gunakan untuk menyimpan pakaian (helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip)

3 Apakah lemari pakaian Anda dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan lacia Yab Tidak

4 Terbuat dari apakah lemari pakaian yang Anda gunakana Kayub Plastikc Lainnya

(helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip)Jika jawabanya adalah ldquokayurdquo silahkan lanjut ke nomor 5Jika jawabanya adalah ldquoplatik atau lainnyardquo silahkan lanjut ke nomor 6

5 Kayu jenis apakah yang Anda gunakan pada lemari pakaian Anda a Jatib Merbauc Mahoni

6 Apakah Anda selalu merasa desain lemari pakaian Anda selalu memakan tempat di ruangan Andaa Yab Tidak

Berikut adalah sedikit penjelasan mengenai detail produk kami

46

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Produk kami adalah lemari pakaian merk Olympic seri M-1500 yang didesain dari bahan kayu Merbau berkualitas dengan dua pintu lemari yang mempunyai 6 sekat dan 1 buah gantungan baju yang besar serta dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan laci Mengapa kami mendesain lemari ini dengan dua pintu dengan penambahan sekat yang dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan laci Alasan dimana kadang ketika jumlah pakaian semakin bertambah tetapi kapasitas untuk meletakkan pakaian tersebut ke dalam lemari tidak mencukupi sehingga membuat pakaian tidak terlihat rapi pada lemari pakaian Dengan fitur tambahan cermin dan laci semakin menampilkan kesan yang menarik dan elegan pada lemari ini

7 Jika produk ini berkisar harga Rp 1500000- sampai Rp 2000000- dan tersedia di toko furniture di dekat

kampus dan rumah Anda bagaimana peluang Anda untuk membeli produk dalam satu tahun mendatang

Saya pasti tidak akan membeli lemari pakaian ini

Saya mungkin atau tidak membeli lemari pakaian ini

Saya pasti akan membeli lemari pakaian ini

Saya mungkin tidak akan membeli lemari pakaian ini

Saya mungkin membeli lemari pakaian ini

8 Menurut Anda bagaimanakah produk kami Dan apa yang harus diperbaiki dari produk kami

helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

Terimakasih atas partisipasi Anda dalam pengujian konsep produk kami

Malang Desember 2012Responden

( )

432 Rekap Hasil Kuesioner

Rekapitulasi hasil kuisioner mengenai konsep produk terpilih yang disebar pada 15 responden ditunjukkan

pada Tabel 421

Tabel 421 Rekapitulasi Hasil Kuesioner

47

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Pert

anya

an

Apakah anda

seorang mahasisw

a atau masyarakat

umum

Ap

akah anda

menggun

akan

lemari pakaian

Apakah lemari A

nda

dileng

kapi fitur

cerm

in dan laci

Terbuat d

ari apakah

lemari pakaian

An

da

Kayu jenis ap

a yang

Anda

gunakan pad

a lemari pakaian

Apakah Anda

merasa lemari

pakaian An

da selalu

Baga

iaman peluang

anda

untuk m

embeli

produk dalam

satu

tahun mendatang

Jaw

aban

Ya Tidak

Ya Tidak

Ya Tidak

Kayu

Plastik

Lain-lain

Jati

Merba

u

Mahoni

Ya Tidak

A B C D E

1 1 1 1 1 1 1 12 1 1 1 1 1 1 13 1 1 1 1 1 1 14 1 1 1 1 1 1 15 1 1 1 1 1 1 16 1 1 1 1 1 1 17 1 1 1 1 1 1 18 1 1 1 1 1 1 19 1 1 1 1 1 1 110 1 1 1 1 1 1 1

48

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

11 1 1 1 1 1 1 1

12 1 1 1 Partical board - - - 1 1

13 1 1 1 1 1 1 114 1 1 1 1 1 1 115 1 1 1 1 - - - 1 1

Tota

l

15 0 15 0 4 11 13 1 1 7 1 5 7 8 8 3 4

Keterangan untuk pertanyaan nomor 7

A = Pasti tidak akan membeli

B = Mungkin tidak akan membeli

C =Mungkin membeli

D = Mungkin akan membeli

E = Pasti akan membeli

433 Analisa Hasil Kuesioner

Tabel 422 di bawah ini merupakan analisa hasil kuesioner yang telah disebarkan ke 15 responden yang

digunakan untuk menguji konsep produk yang terpilih sebelumnya Jumlah responden sebanyak 15 orang tim

asumsikan telah mencukupi dan mewakili populasi dari target pasar

Tabel 422 AnalisisHasil Kuesioner Pengujian Konsep Produk Lemari PakaianPertanyaan Pernyataan Pelanggan

Apakah Anda seorang mahasiswa atau masyarakat umum

100 responden yang menjadi calon pelanggan kami menyatakan bahwa mereka adalah seorang mahasiswa atau masyarakat umum

Apakah Anda menggunakan lemari pakaian

100 responden menggunakan lemari pakaian

Apakah lemari Anda dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci

2666 responden menyatakan lemari pakaian dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci7333 responden menyatakan lemari pakaian tidak dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci

Terbuat dari apakah lemari pakaian Anda

8666 responden menjawab kayu666 responden menjawab plastik666 responden menjawab lain-lain

Kayu jenis apa yang Anda gunakan pada lemari pakaian

4666 responden menjawab kayu jati666 responden menjawab kayu merbau3333 responden menjawab kayu mahoni

Apakah Anda merasa lemari pakaian Anda selalu memakan tempat

4666 responden menyatakan lemari pakaian selalu memakan tempat5333 responden menyatakan lemari pakaian tidak selalu memakan tempat

Bagaimana peluang anda untuk membeli produk ini jika dihargai dengan harga yang relatif terjangkau bagi anda dan tersedia di toko funiture didekat rumah anda dalam satu tahun mendatang

5333 responden menjawab mungkin atau tidak membeli lemari pakaian ini20 responden menjawab mungkin tidak akan membeli lemari pakaian ini2666 responden menjawab mungkin membeli lemari pakaian ini

Bagaimana pendapat Anda terhadap 1 Sudah cukup bagus hanya warnanya kurang menarik

49

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

produk ini dan perbaikan apa yang harus dilakukan

2 Harga murah dan desain yang bagus Warna kurang beragam3 Cermin agak di besarkan dan gagang lemari yang lebih mudah

dipegang4 Bahannya disesuaikan dengan harganya dan ditambahkan roda

pada kaki lemari agar mudah dipindahkan5 Cukup bagus dan tidak terlalu mahal6 Dari jenis kayu sangat baik untuk desain lemari tetapi dari segi

harga kurang terjangkau7 Sebaiknya laci berada dibalik pintu lamari8 Cukup mengesankan dan mungkin bisa diperbaiki dari segi

warna serta ditambahkan laci9 Laci kurang besar dan jumlah laci kurang banyak10 Fitur tambahan sudah cukup namun masalah harga kurang

terjangkau11 Ukuran terlalu besar12 Cukup menarik dan ergonomis tetapi perlu ada variasi warna

agar lebih menarik13 Bagian bawah produk diberi karet agar rekat pada lantai dan

tidak mudah berpindah14 Pinggiran dibuat melengkung (tumpul) supaya lebih menarik15 Sudah cukup bagus namun warnanya kurang menarik

434 Pengolahan Hasil Kuesioner yang Digambarkan dengan Pie Chart

Dari data rekapan kuesioner pertanyaan 7 dapat digambarkan Pie Chart tentang kemungkinan customer

membeli produk yang telah tim rancang Pengolahan hasil kuesioner yang digambarkan dengan Pie Chart terdapat

pada Gambar 412

53

20

27

Peluang Kemungkinan Pembelian oleh Customer

Saya pasti tidak akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin atau tidak membeli lemari pakaian iniSaya pasti akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin tidak akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin membeli lemari pakaian ini

Gambar 412 Pie Chart peluang kemungkinan pembelian oleh customer

Dari 15 orang responden 53 diantaranya menyatakan bahwa mungkin atau tidak membeli lemari

pakaian dan 27 responden lainnya menyatakan bahwa mungkin membeli lemari pakaian Sedangkan

20 responden mungkin tidak akan membeli lemari pakaian Dari hasil kuesioner tersebut dapat dilihat

bahwa tidak ada pelanggan yang menyatakan pasti tidak akan membeli lemari pakaian dan pasti akan

membeli lemari pakaian Berdasarkan peluang kemungkinan pembelian oleh customer produk ini dapat

50

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

diterima Jadi tim lebih baik untuk meneruskan pengembangan produk untuk konsep ini dengan perbaikan

yang telah disarankan oleh customer

44 ANALISA PRODUK TERPILIH

Berdasarkan hasil kuisioner yang berisikan aspirasi konsumen mengenai konsep 3 yang tim gunakan

didapatkan hasil spesifikasi perbaikan konsep 3 sebagai berikut

Gambar 413 Produk lemari pakaian terpilih

Tabel 423 Spesifikasi Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Cokelat muda dengan strip coklat tua3 Bahan atau Material Kayu Merbau

4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm

5 Cermin 50x100 cm6 Merk Olympic M-1500

Spesifikasi dari lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup

besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang digantung

maupun pakaian yang akan dilipat Dengan penambahan sekat dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari

Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para

konsumen Berdasarkan hasil kuesioner tim akan memperbaiki produk lemari pakaian Olympic M-1500 agar sesuai

dengan keinginan konsumen yaitu dari segi warna akan dibuat lebih menarik

51

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

BAB VDETAILED DESIGN

Detailed design didapatkan setelah menyebarkan kuesioner tingkat kebutuhan masyarakat terhadap

lemari pakaian Dari hasil kuesioner yang telah disebarkan dapat diketahui bagaimana kebutuhan

konsumen terhadap lemari pakaian dari sini konsep pengembangan produk dilakukan dalam modifikasi

fasilitas tambahan pada lemari pakaian yang sesuai kebutuhan konsumen Kebutuhan lemari pakaian dari

kuesioner yang disebarkan masyarakat lebih memilih harga yang relatif terjangkau tidak begitu mahal

namun memiliki fasilitas yang cukup baik dan sesuai dengan kebutuhan pengguna Selain itu variasi warna

pada lemari pakaian Olympic M-1500 Maka dari itu diperlukan adanya pengembangan konsep produk

sehingga kebutuhan masyarakat akan lemari pakaian bisa terpenuhi dan kepuasan pelanggan dapat

meningkat

51 DESKRIPSI PRODUK

Gambar 51 Lemari pakaian Olympic M-1500

Produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang ini terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang

cukup besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm terbuat dari bahan kayu merbau yang kuat

dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga sehingga dapat bertahan lama Dengan penambahan 6 buah

sekat dan 1 buah gantungan dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan

cermin yang cukup besar dan laci semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen serta variasi

warna pada lemari pakaian Olympic M-1500

52 BOM TREE

Bill Of Material Tree adalah daftar (list) dari bahan material atau komponen yang dibutuhkan untuk dirakit

digabungkan atau membuat produk akhir Bill Of Material Tree lemari pakaian merk Olympic M-1500 ditunjukkan

oleh Gambar 52

52

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Gambar 52 BOM Tree lemari pakaian Olympic M-1500

53

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

53 ANALISA ERGONOMI

Analisis ergonomi dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 51Tabel 51 Analisis Ergonomi

Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat

1 Kemudahan pemakaian

Lemari pakaian Olympic M-1500 mudah untuk dipindahkan ke tempat yang diinginkan Selain sebgai tempat pakaian lemari ini juga dapat digunakan untuk menyimpan aksesoris dan barang berharga lainnya

2 Kemudahan pembersihan lemari

Lemari pakaian Olympic M-1500 ini mudah dalam melakukan perawatan khususnya pada debu dengan cara hanya mebersihkan dengan kemoceng atau mengelapnya

3 Kuantitas interaksi pemakai

Tidak terdapat banyak interaksi pemakai pada lemari pakaian selain hanya untuk meletakkan pakaian biasanya lemari pakaian hanya digunakan menyimpan aksesoris barang berharga dan perlengkapan pribadi lainnya

4 Keamanan

Terdapat faktor-faktor keamanan pada lemari pakaian seperti material yang berasal dari kayu merbau yang kuat dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga sehingga dapat bertahan lama terdapat kunci pada tiap ruangnya

5 Daya jangkauan

Dalam penggunaan lemari pakaian cukup mudah di jangkau dalam meletakkan maupun mengambil pakaian dan barang-barang yang ada di dalam lemari

54 ANALISA ESTETIKA

Anlisis estetika dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 52Tabel 52 Analisis Estetika

Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat

1 Diferensiasi produk

Lemari pakaian Olympic M-1500 memiliki berbagai macam warna dan terdapat fitur tambahan yang berguna bagi konsumen serta menjadi nilai tambah pada lemari tersebut

2 Pembaruan desain

Keputusan desain yang berhubungan dengan beberapa interaksi pelanggan dipermudah seperti adanya semakin banyak inovasi lemari pakaian dengan berbagai fitur

54

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat

3 Gengsi kepemilikan mode atau kesan

Lemari pakaian dimaksudkan untuk menjadi produk yang terlihat cukup bergengsi dikarenakan barang ini merupakan barang yang primer pada semua kalangan masyarakat Lemari memiliki berbagai macam fungsi yang berguna bagi para pengguna serta mode yang selalu up to date

4 Material dan warna

Lemari pakaian Olympic M-1500 terbuat dari bahan kayu merbau yang kuat dan dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga dan warna produk yang menarik untuk pengembangan lemari pakaian di pasaran dengan mengandung nilai jual yang cukup tinggi

5 Kemenarikan produk

Pembaruan bentuk lemari pakaian dengan berbagai macam inovasi penting dan desain yang menarik serta memiliki berbagai macam warna yang sesuai dengan selera konsumen

55 SPESIFIKASI AKHIR

Spesifikasi akhir produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 53Tabel 53 Spesifikasi Akhir Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500

No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Hitam3 Bahan atau Material Kayu Merbau

4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm

5 Cermin 100x50x2 cm6 Merk Olympic M-1500

Spesifikasi dari lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup

besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang

digantung maupun pakaian yang akan dilipat dengan warna yang lebih menarik Dengan penambahan sekat dapat

menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar dan laci

semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen

56 GAMBAR PRODUK

Pada gambar produk lemari pakaian Olympic M-1500 meliputi gambar 2D produk gambar 3D produk gambar

2D komponen produk dan gambar 3D komponen produk

561 Gambar 2D Produk (Orthogonal)

Gambar proyeksi orthogonal dipergunakan untuk memberikan informasi yang lengkap dan tepat dari suatu

benda tiga dimensiProyeksi orthogonal pada umumnya tidak memeberikan gambaran lengkap dari benda hanya

55

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

dari satu proyeksi saja Oleh karena itu diambil beberapa bidang proyeksi Gambar 2D orthogonal dari produk lemari

pakaian Olympic M-1500 yang dirancang dapat dilihat pada halaman 57

562 Gambar 3D Produk (Isometri)

Gambar isometri adalah penggambaran dengan satu sisi yang dibuat sama ukuran dengan benda aslinya atau

satu sumbu yang dibuat sama dengan aslinya jadi gambar isometri lebih sederhana dan banyak dipakai untuk

membuat gambar satu pandangan Gambar 3D isometri dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang

dapat dilihat pada halaman 58

563 Gambar 2D Komponen

Gambar 2D komponen dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat dilihat pada halaman 59-64

564 Gambar 3D Komponen

Gambar 3D komponen dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat dilihat pada halaman 65

56

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 57

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 58

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 59

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 60

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 61

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 62

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 63

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 64

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 65

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Berikut merupakan keterangan dari gambar komponen produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang

Tabel 54 Komponen Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500No Nama Jumlah Fungsi Material Cara Penyambungan

1Papan penyangga (atas dan bawah)

2Digunakan untuk penyangga berdirinya lemari

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan penyangga (atas dan bawah) dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka utama

2 Gantungan pakaian 1Digunakan untuk tempat menggantung pakaian

Kayu Merbau

Cara penyambungan gantungan pakaian bagian dalam lemari dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada papan penyangga samping dan tengah

3Sekat penyangga pakaian bagian dalam lemari

6Digunakan untuk sekat penyangga pakaian

Kayu Merbau

Cara penyambungan sekat penyangga pakaian bagian dalam lemari dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada papan penyangga samping dan tengah

4 Cermin 1 Digunakan untuk berias diri Kaca

Cara penyambungan cermin dengan menggunakan lem untuk cermin yang dihubungkan pada pintu lemari

5Pintu lemari sebelah kanan

1 Digunakan untuk pintu lemari Kayu Merbau

Cara penyambungan pintu dengan menggunakan engsel yang dihubungkan pada kerangka utama

6 Pintu Laci 1 Digunakan untuk pintu laci Kayu Merbau

Cara penyambungan pintu dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci

7Papan laci bagian samping (kanan dan kiri)

2Digunakan untuk membentuk laci

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci

8 Pintu lemari sebelah kiri 1 Digunakan untuk pintu lemari Kayu Merbau

Cara penyambungan pintu dengan menggunakan engsel yang dihubungkan pada kerangka utama

9Papan penutup lemari belakang

1Digunakan untuk penutup lemari bagian belakang

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan penutup lemari belakang dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka utama

10Papan laci bagian belakang

2Digunakan untuk membentuk laci

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci

11 Papan penyangga lemari samping (kanan dan kiri)

3 Digunakan untuk penyangga lemari

Kayu Merbau Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka

66

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

No Nama Jumlah Fungsi Material Cara Penyambunganutamar

12Papan laci bagian bawah

1Digunakan untuk membentuk laci

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci

13 Anak Kunci 3Digunakan untuk tempat kunci pintu lemari atau laci

BesiCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup

14 Handle 3Digunakan untuk handle pintu lemari dan laci

PlastikCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup

67

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

BAB VIPENUTUP

61 KESIMPULAN

Berikut ini adalah kesimpulan yang dapat diambil dari tugas besar perancangan produk

1 Dalam merancang suatu produk agar sesuai dengan keinginan pelanggan tahapan-tahapan yang harus

dilakukan adalah dimulai dengan menentukan visi misi dan tujuan dibuatnya produk lemari pakaian selanjutnya

menentukan existing product dan competitor untuk membandingkan tipe produk seperti apa yang paling umum

disukai oleh pelanggan setelah itu dilakukan identifikasi kebutuhan pelanggan dengan cara menyebar 10

kuesioner terbuka dan 30 kuesioner tertutup sehingga diperoleh Voice of Customer setelah Voice of Customer

didapatkan dilakukan analisis HOQ untuk menentukan identifikasi kebutuhan pelanggan dari analisis HOQ

dibuat 3 konsep produk yang sesuai dengan keinginan pelanggan dengan menggunakan tabel kombinasi 3

konsep tersebut selanjutnya diseleksi menggunakan AHP untuk melihat konsep mana yang paling unggul

Selanjutnya dilakukan pengujian konsep untuk produk terpilih pengujian konsep dilakukan untuk mengetahui

apakah produk diterima di pasaran dan untuk mengetahui beberapa saran usulan perbaikan dari pelanggan

dengan cara menyebar 15 kuesioner Usulan perbaikan yang didapatkan dari kuesioner dijadikan acuan untuk

memperbaiki desain produk yang terpilih tahap selanjutnya dilakukan analisa ergonomi dan estetika produk

terpilih dan menjelaskan deskripsi produk terpilih secara detail

2 Pada tahap identifikasi kebutuhan pelanggan dan analisis HOQ didapatkan tingkat kepentingan produk yang

dibutuhkan pelanggan adalah produk lemari pakaian yang awet kuat kokoh sekat tambahan pada lemari

pakaian memberikan tempat untuk menggantung pakaian pada lemari pakaian kualitas bahan yang

digunakan variansi ukuran memiliki berbagai macam pilihan warna lemari pakaian dilengkapi dengan cermin

bahan yang ringan engsel pintu terbuat dari besi yang tidak mudah berkarat memberikan magnet pada pojok

bingkai pintu dan terdapat kunci

3 Pada tahap seleksi konsep konsep yang terpilih dengan menggunakan analiasa AHP dan dengan bantuaan

tools software Expert Choice adalah lemari pakaian Olympic M-1500 Selanjutnya pada pengujian konsep hasil

kuesioner yang disebar kepada responden menunjukkan produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat diterima

di pasaran dengan beberapa usulan perbaikan Pelanggan memberikan usulan perbaikan variasi warna pada

lemari pakaian Olympic M-1500

4 Lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup besar dengan

panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang digantung

maupun pakaian yang akan dilipat dengan warna yang lebih menarik Dengan penambahan sekat dapat

menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar dan laci

semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen

62 SARAN

Berikut adalah saran yang dapat diberikan pada tugas besar perancangan produk

68

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

1 Untuk merancang produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen tim pengembang harus dapat

menginterpretasikan hasil kuesioner dengan tepat

2 Diharapkan material produk dapat lebih disesuaikan dengan tingkat ekonomi dan keinginan pelanggan di

masa mendatang

3 Sebaiknya mahasiswa lebih memahami konsep dalam penyusunan tugas besar perancangan

produk

4 Waktu pengerjaan laporan diperpanjang agar tidak terjadi penumpukan pengerjaan

69

Page 26: tugas besar perancangan produk

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Matriks interaksi (Relationship Matrix) merupakan penggabungan atribut keinginan yang dianggap penting oleh

responden (konsumen) dengan karakteristik atribut yang telah ditentukan oleh design team Berikut ini merupakan

matriks interaksi dari data yang diperoleh dapat dilihat pada tabel 39

Tabel 38 Simbol Relationships pada HOQRelationships Symbol Values

Strong 9Moderate o 3Weak Δ 1None 0

Sumber Cohen (199510)

Gambar 32 Room 3 HOQPada room 3 menunjukkan hubungan antara kebutuhan konsumen dengan karakteristik teknis

perusahaan Dalam langkah ini menggunakan metode prioritas matriks Semakin banyak suatu elemen

persyaratan teknik berhubungan dengan elemen persyaratan konsumen berarti elemen persyaratan teknik

tersebut sangat berpengaruh dalam pemenuhan kebutuhan konsumen Misalnya lemari pakaian dengan

desain yang digunakan untuk baju yang dilipat mempunyai hubungan yang sangat kuat dengan

memberikan sekat pada lemari

3323Analisa Room 6

26

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Analisa room 6 merupakan hubungan pernyataan yang ada pada room 2 yaitu hubungan

Gambar 33 Room 6 HOQ

Pada room 6 merupakan hubungan pernyataan yang ada pada room 2 yaitu hubungan kuat lemah atau tidak

ada hubungan antara keduanya (blank) Salah satu contoh terlihat bahwa pada variansi ukuran dan memberikan

sekat pada lemari

333Ananlisa Room 4 dan 5

3331 Analisa Room 4

Analisa room 4 adalah benchmarking Benchmarking merupakan aktivitas untuk memperbaiki kualitas dengan

aliansi antar partner untuk berbagi informasi dalam proses dan pengkuruan yang akan menstimulasi praktek inovatif

dan pemperbaiki kinerja Dalam aktivitas ini akan dapat ditemukan dan diterapkan praktik terbaik yang mempercepat

laju perbaikan dengan memberikan model nyata dan merealisasikan perbaikan tujuan sehingga praktik baik ini akan

mendorong proses yang bersifat positif proaktif terstruktur yang mempengaruhi perubahan operasi organisasi

27

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Gambar 34 Room 4 HOQ

Pada room 4 terlihat bahwa existing produk memiliki lebih banyak kekurangan dibandingkan dengan kedua

kompetitor Hal ini dapat dilihat dari rata-rata respon dari pelanggan

3332 Analisa Room 5

Analisa room 5 adalah technical benchmarking Technical benchmarking merupakan perbandingan teknis

antara hasil produk dengan pesaingnya Benchmarking dilakukan untuk mengungkapkan konsep produk yang sudah

ada yang telah dipakai untuk memecahkan masalah yang berkaitan dan juga memberikan informasi mengenai

kekuatan dan kelemahan dalam persaingan

28

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Gambar 35 Room 5 HOQ

Pada room 5 tingkat kesulitan terbesar terdapat pada karakteristik teknis dalam menggunakan jenis material

dan bahan yang ringan Dalam analisis how much menjelaskan tentang berapa banyak bahan yang dibutuhkan

dalam membuat produk lemari pakaian yang sesuai dengan ekspektasi pelanggan Terdapat hubungan antara kurva

dengan karakteristik teknis Dari room 5 juga terlihat bahwa existing produk belum banyak memenuhi kebutuhan

atau kriteria yang diinginkan oleh tim desain ditinjau dari respon teknis Dapat disimpulkan bahwa exsisting produk

memiliki keunggulan yang terletak pada rata-rata antara kedua kompetitor

334Analisa Room 7 dan 8

Room 7 dan 8 merupakan importance of each characteristic dan performance standards Importance of each

characteristic merupakan nilai kepentingan setiap karakteristik berasal dari jumlah nilai yang didapatkan dari hasil

kuesioner Sedangkan performance standards merupakan penjelasan lebih rinci tentang aturan-aturan yang

diberlakukan untuk melakukan teknisan tersebut Berikut ini merupakan analisa room 7 dan 8

Tabel 39 Room 7 dan 8 HOQCustomer Values Relationship

29

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Importance41 9 339 9 9 339 3 9 338 9 1 3 936 938 9 333 9 1 936 9 3 935 9 9 3 338 9 9 1 3 141 9 3 9 3 337 931 3 927 9 9 3 Jumlah

Absolute Importance 1053 351 1995 2193 865 624 83 297 324 456 8988

Relative Importance () 1172 391 222 244 962 694 924 33 361 507 100

Pada analisa room 7 dan 8 menunjukkan bahwa jumlah absolute important adalah 8988 Nilai ini

berasal dari jumlah seluruh tingkat kepentingan dari setiap customer important dengan values relationship

Nilai tertinggi pertama adalah 2193 yaitu pada ekspektasi pelanggan ke 4 sedangkan nilai tertinggi kedua

adalah 1995 yang terdapat pada ekspektasi pelanggan ke 3 dan nilai tertinggi ketiga adalah 1053 yang

terdapat pada ekspektasi pelanggan pertama Nilai tertinggi selanjutnya adalah 865 83 624 456 351

324 dan 297

Pada analisa room 8 menunjukkan bahwa setiap relative important persyaratan konsumen dan karakteristik

teknis memiliki nilai yang berbeda-beda tetapi jumlah akhir selalu 100 Untuk nilai tertinggi adalah 244 yaitu

pada ekspektasi pelanggan ke 4 sedangkan nilai tertinggi kedua adalah 222 yang terdapat pada ekspektasi

pelanggan ke 3 dan nilai tertinggi ketiga adalah 1172 yang terdapat pada ekspektasi pelanggan pertama Nilai

tertinggi selanjutnya adalah 962 924 694 507 391 361 dan 33

30

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

335Gambar HOQ Secara Keseluruhan

Berikut ini adalah gambar dari HOQ secara kesuluruhan yaitu mulai dari room 1 hingga room 8

Gambar 36 HOQ keseluruhan

Dari hasil analisa HOQ pada produk lemari pakaian pertama diperlukan identifikasi pelanggan untuk

mengetahui kebutuhan pelanggan Pada room 1 terdapat 14 pernyataan tentang customer need untuk lemari

pakaian Pernyataan-pernyataan tersebut diperoleh dari hasil penyebaran kuesioner yang telah diuji dengan uji

reliabilitas dan validitas

31

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Dari 18 pernyataan yang ada pada kuesioner terdapat 14 pernyataan yang lulus uji reliabilitas dan validitas

Dari hasil kuesioner menunjukkan bahwa customer membutuhkan lemari pakain dengan desain yang minimalis

ergonomis dan material yang berkualitas Pada room 2 terdapat 10 pernyataan tentang karakteristik kebutuhan

berdasarkan pernyataan pada room 1 Pada room ini (Voice of The Design Team) ditentukan atribut desain

(karakteristik desain) yang akan digunakan dalam sebuah produk Atribut inilah yang akan menentukan cara bagi

tim desain untuk memenuhi kebutuhan pelanggan

Berdasarkan kebutuhan pelanggan yang sudah diketahui melalui kuesioner maka dapat diketahui bagaimana

langkah tim untuk memenuhi kebutuhan pelanggan tersebut Setelah itu dapat diketahui korelasi antara kebutuhan

pelanggan dengan langkah tim untuk memenuhi kebutuhan tersebut Kemudian untuk mengetahui posisi produk

dengan mengindikasikan tingkat kepentingan dan kepuasan relatif dari tiap kebutuhan dan keinginan konsumen

terhadap produk perusahaan dan tingkat kepuasaan konsumen terhadap produk pesaing Kemudian tim perancang

menilai korelasi antara elemen-elemen pada langkah yang dibuat

Pada room 4 terlihat bahwa existing produk memiliki lebih banyak kekurangan dibandingkan dengan kedua

kompetitor Hal ini dapat dilihat dari rata-rata respon dari pelanggan Pada room 5 tingkat kesulitan terbesar terdapat

pada ekspektasi pelanggan dalam mennggunakan jenis material dan bahan yang ringan Pada room 6 merupakan

hubungan pernyataan yang ada pada room 2 yaitu hubungan kuat lemah atau tidak ada hubungan antara keduanya

(blank) Salah satu contoh terlihat bahwa pada variansi ukuran dan memberikan sekat pada lemari

Dari langakah-langkah diatas maka didapatkan pernyataan teknis yang diperoleh dari hasil analisa room 7 dan

room 8 Adapun 10 pernyataan teknis yang akan dipilih dimana pernyataan tersebut menurut tim patut di jadikan

pernyataan teknis dalam melakukan konsep pengembangan produk lemari pakaian Berikut ini beberapa pernyataan

teknis tersebut

1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat

2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan

3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik

4 Lemari pakaian dengan warna yang menarik

5 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas

6 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat

7 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar

8 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas

9 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya

10 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin

Pada analisa room 8 menunjukkan bahwa setiap relative important persyaratan konsumen dan karakteristik

teknis memiliki nilai yang berbeda-beda tetapi jumlah akhir selalu 100 Untuk nilai tertinggi adalah 244 yaitu

pada ekspektasi pelanggan ke 4 sedangkan nilai tertinggi kedua adalah 222 yang terdapat pada ekspektasi

pelanggan ke 3 dan nilai tertinggi ketiga adalah 1172 yang terdapat pada ekspektasi pelanggan pertama Nilai

tertinggi selanjutnya adalah 962 924 694 507 391 361 dan 33

32

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

BAB IVKONSEP PRODUK

Pada bab ini akan dibuat konsep baru mengenai lemari pakaian Berdasarkan dari hasil kuesioner

dapat diambil kesimpulan bahwa produk lemari pakaian memerlukan pengembangan konsep produk yang

lebih variatif fungsional dan inovatif sesuai dengan kebutuhan pelanggan Setelah melakukan

pengembangan produk hasil dari pengembangan produk tersebut di seleksi untuk di pilih konsep yang

paling baik diantara yang lainnya Dari konsep terbaik yang telah dipilih maka dilakukan pengujian konsep

untuk mendapatkan hasil produk yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan konsumen

41 PENYUSUNAN KONSEP

Disini tim pengonsep Olympic yang merupakan produsen perabotan dan furniture rumah tangga dan

salah satu produsen terbesar di Indonesia akan mengembangkan konsep produk lemari pakaian yang telah

ada Dari produk lemari pakaian yang sudah ada memiliki beberapa kelebihan antara lain yaitu memiliki

bahan baku yang cenderung ringan memiliki keunikan yakni dapat mem-break down saat berada dalam

retail untuk stock sedangkan satu saja sebagai display mempunyai karakteristik yang terlihat elegan dan

juga memiliki kekurangan yaitu sifat mudah lapuk jika keadaan lembab Pada saat ini lemari pakaian

memiliki bentuk desain dan fitur yang beragam namun terkadang kurang sesuai dengan keinginan

konsumen

Dari segi ukuran lemari pakaian saat ini masih cenderung memiliki desain dan ukuran yang monoton

sehingga terkadang pelanggan kurang tertarik untuk membelinya Sedangkan dari segi jenis material yang

digunakan bahan atau material lemari pakaian yang ada di pasaran saat ini rata-rata terlihat kuat namun

masih banyak yang mudah rapuh dan tidak tahan lama di sisi lain pelanggan menginginkan lemari yang

terbuat dari bahan yang berkualitas baik kuat kokoh tidak mudah rapuh dan tahan lama Dari segi sekat

biasanya lemari hanya memiliki 3 sekat satu lemari hanya terbagi jadi 4 ruang yaitu 3 sekat yang masih

terlalu besar dan satu area gantungan Sedangkan pelanggan menginginkan lemari yang memiliki sekat

yang lebih banyak dengan ukuran yang kecil atau sedang agar bisa digunakan untuk menyimpan berbagai

macam pakain dan benda lain serta tempat gantungan yang luas Dari segi fitur tambahan lemari yang ada

pada saat ini sebagian besar tidak terdapat cermin sedangkan pelanggan menginginkan lemari yang

memiliki fitur tambahan seperti cermin Oleh karena itu tim menggunakan metode FAST untuk

mengidentifikasi dan menemukan perbaikan-perbaikan sehingga didapatkan konsep yang nantinya akan

dipilih sesuai dengan keinginan pelanggan

411Tabel Kombinasi Konsep

Tabel kombinasi konsep adalah untuk membandingkan konsep-konsep antar produk Untuk membuat tabel

kombinasi konsep tim menggunakan metoda FAST FAST atau Functional Analysis System Technique

mendefinisikan tahapan untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan kesempatan-

kesempatan hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan

perbaikan-perbaikan Pengembangan sistem dengan metode FAST dilakukan secara berurutan yakni melalui

tahapan investigasi atau survei awal analisis masalah analisis kebutuhan analisis keputusan pembuatan

33

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

rancangan mengkonstruksi menerapkan sistem mengoperasikan dan pemeliharaan sistem Pengembangan ini

bersifat daur hidup karena setelah selesai tahapan implementasi dan pemeliharaan maka sistem tersebut akan

memberikan umpan balik ke analisis sistem yang telah dirancang

Tabel 41 Spesifikasi Konsep ProdukUkuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan

Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm

Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

Berdasarkan gambar HOQ pada bab III tim dapat mengetahui apa saja kebutuhan yang paling mempengaruhi

dalam perancangan produk lemari pakaian Tetapi dalam pemilihan faktor-faktor kebutuhan apa saja yang digunakan

dalam merancang lemari pakaian tidak saja dilihat dari prosentasenya tetapi tingkat kesulitan pun juga menjadi

pertimbangan Dalam pemilihan attribut kebutuhan (room 2) ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan antara

lain tingkat kesulitan performance standard dan perbandingan dengan kompetitor lain Pada atribut kebutuhan

(room 2) yang tidak terpilih akan di jadikan refrensi pengembangan konsep lebih lanjut Dengan mempertimbangkan

hal tersebut tim memilih 4 attribut kebutuhan yang memiliki prioritas tertinggi yaitu

1 Ukuran

Lemari pakaian dengan ukuran dan desain yang menarik merupakan salah satu keinginan konsumen Terdapat

3 konsep ukuran lemari pakaian yaitu dengan dimensi panjang x lebar x tinggi yaitu 120x90x190 cm

130x90x180 cm dan 130x90x200 cm

2 Jenis material

Lemari yang terbuat dari material yang berkualitas baik merupakan salah satu faktor yang menyebabkan

kekuatan lemari dalam jangka waktu yang lama Terdapat 3 konsep jenis material yang digunakan Pertama

kayu jati yang mempunyai karakteristik yang stabil kuat dan tahan lama dan terbukti tahan terhadap jamur

rayap dan serangga karena kandungan minyak di dalam kayu itu sendiri Konsep jenis material yang ke dua

adalah kayu merbau yang cukup keras dan stabil sebagai alternatif pembanding kayu jati dan juga terbukti

tahan terhadap serangga Konsep jenis material yang ke tiga adalah kayu mahoni yang memiliki tekstur cukup

halus seratnya indah kuat dan tahan lama

3 Sekat tambahan

Memberikan sekat tambahan dan tempat gantungan pakaian Pemberian banyaknya sekat disesuaikan dengan

ukuran lemari Semakin besar ukuran lemari semakin banyak sekat tambahan yang diberikan

4 Fitur Tambahan

Memberikan fitur tambahan pada lemari pakaian seperti cermin yang sesuai dengan keinginan konsumen

memberikan nilai tambah bagi produk tersebut Terdapat 2 konsep ukuran cermin yang disesuaikan dengan

ukuran lemari yaitu 40x100 cm dan 50x100 cm

412Konsep Produk 1

Adapun konsep produk 1 adalah lemari dengan desain minimalis terbuat dari kayu mahoni terdiri dari 4 buah

sekat 1 buah sekat gantungan dan 1 buah cermin

34

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Tabel 42 Tabel Kombinasi Konsep Produk 1 Ukuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan

Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm

Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

Gambar lemari pakaian pada konsep produk 1 ditunjukkan pada Gambar 41

Gambar 41 Kosep produk 1

Konsep lemari pakaian 1 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki bentuk dengan panjang 120 cm lebar 90 cm dan

tinggi 190 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang digantung maupun pakaian yang akan dilipat Dengan

penambahan sekat dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin

semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen

Tabel 43 Spesifikasi Konsep Lemari Pakaian 1No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 120x90x190 cm2 Warna Cokelat muda3 Bahan atau Material Kayu Mahoni4 Sekat 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm5 Cermin 40x100 cm6 Merk Olympic

413Konsep Produk 2

Adapun konsep produk 2 adalah lemari dengan desain minimalis terbuat dari kayu jati terdiri dari 5 buah

sekat 1 buah sekat gantungan dan 1 buah cermin

Tabel 44 Tabel Kombinasi Konsep Konsep Produk 2 Ukuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan

Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm

Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

35

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Gambar lemari pakaian pada konsep produk 2 ditunjukkan pada Gambar 42

Gambar 42 Kosep produk 2

Konsep lemari pakaian 2 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki bentuk dengan panjang 130 cm

lebar 90 cm dan tinggi 180 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang digantung maupun pakaian yang

akan dilipat Dengan penambahan sekat dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama

dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para

konsumen

Tabel 45 Spesifikasi Konsep Lemari Pakaian 2No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x180 cm2 Warna Coklat Tua3 Bahan atau Material Kayu Jati4 Sekat 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm5 Cermin 50x100 cm6 Merk Olympic

414Konsep Produk 3

Adapun konsep produk 3 adalah lemari dengan desain minimalis terbuat dari kayu merbau terdiri dari 6 buah

sekat 1 buah sekat gantungan dan 1 buah cermin

Tabel 46 Tabel Kombinasi Konsep Konsep Produk 3Ukuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan

Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm

Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

Gambar lemari pakaian pada konsep produk 3 ditunjukkan pada Gambar 43

36

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Gambar 43 Kosep Produk 3

Spesifikasi dari konsep lemari pakaian 3 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup

besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang

digantung maupun pakaian yang akan dilipat Dengan penambahan sekat dapat menambah kapasitas

pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar semakin menampilkan

kesan yang menarik bagi para konsumen

Tabel 47 Spesifikasi Konsep Lemari Pakaian 3No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Cokelat muda dengan strip coklat tua3 Bahan atau Material Kayu Merbau4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm5 Cermin 50x100 cm6 Merk Olympic

42 PEMILIHAN KONSEP

Langkah selanjutnya tim memilih konsep yang ada dengan menggunakan beberapa metode untuk

memilih beberapa konsep diantara konsep-konsep alternatif Metode pemilihan konsep sangat bervariasi

dilihat dari efekivitasnya Beberapa metode tersebut adalah

1 Keputusan eksternal

Konsepndashkonsep dikembalikan kepada pelanggan klien atau beberapa lingkup eksternal lain untuk diseleksi

2 Produk juara

Seorang anggota yang berpengaruh dari tim pengembangan produk memilih sebuah konsep atas dasar pilihan

pribadi

3 Intuisi

Konsep dipilih berdasarkan perasaan Kriteria eksplisit atau analisis pertentangan tidak digunakan Konsep

yang dipilih semata-mata yang kelihatan lebih baik

4 Multivoting

Setiap anggota tim memilih beberapa konsep Konsep yang paling banyak dipilih yang akan digunakan

37

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

5 Pro dan kontra

Tim mendaftar kekuatan dan kelemahan dari tiap konsep dan membuat sebuah pilihan berdasarkan pendapat

kelompok

6 Prototype dan pengujian

Organisasi membuat dan menguji prototipe dari tiap konsep lalu menyeleksi berdasarkan data pengujian

7 Matriks keputusan

Tim menilai masing-masing konsep berdasarkan kriteria penyeleksian yang telah ditetapkan sebelum yang

dapat diberi bobot

8 AHP (Analitycal Hierarchy Process)

Metode seleksi konsep pada bab ini didasarkan pada keputusan untuk mengevaluasi masing-masing konsep

dengan mempertimbangkan serangkaian kriteria seleksi Salah satu metode untuk mendukung pemilihan

keputusan atas konsep desain mmenggunakan AHP AHP (Analitycal Hierarchy Process) merupakan suatu

model pendukung keputusan yang dikembangkan oleh Thomas L Saaty Model pendukung keputusan ini akan

menguraikan masalah multi faktor atau multi kriteria yang kompleks menjadi suatu hierarki hierarki

didefinisikan sebagai suatu representasi dari sebuah permasalahan yang kompleks dalam suatu struktur multi

level dimana level pertama adalah tujuan yang diikuti level faktor kriteria sub kriteria dan seterusnya ke

bawah hingga level terakhir dari alternatif Dengan hierarki suatu masalah yang kompleks dapat diuraikan ke

dalam kelompok-kelompoknya yang kemudian diatur menjadi suatu bentuk hierarki sehingga permasalahan

akan tampak lebih terstruktur dan sistematis (Saaty 1993)

421 Kriteria Pemilihan Konsep

Untuk penyaringan konsep dibutuhkan sebuah metode untuk mengidentifikasi konsep mana yang terbaik maka

digunakanlah AHP (Analitycal Hierarchy Process) sebagai pemilihan kriteria seleksi yang akan digunakan Pemilihan

kriteria seleksi ditentukan dari konsep yang digunakan dipilih berdasarkan kebutuhan pelanggan yang telah

diidentifikasi oleh tim dan juga kemampuan tim Kriteria seleksi diambil dari 10 Voice of Customer pada HOQ (Room

1) yang memiliki customer importance yang paling besar Kriteria seleksi yang digunakan pada perancangan produk

beserta pembobotannya ditunjukkan pada Tabel 48

Tabel 48 Tabel Kriteria Seleksi KonsepNo Voice of Customer Customer Importance

1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat 412 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan 393 Lemari pakaian dengan desain yang menarik 394 Lemari pakaian dengan warna yang menarik 365 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas 336 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat 367 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar 388 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas 419 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya 3710 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin 31

422 Pengolahan Analitical Hierarki Process

Analytic Hierarchy Process (AHP) adalah teknik untuk mendukung proses pengambilan keputusan yang

bertujuan untuk menentukan pilihan terbaik dari beberapa alternatif yang dapat diambil

38

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

4221 Hierarchical tree

Hierarchichal tree memiliki objective kriteria dan alternatif Objective merupakan tujuan dari pemilihan konsep dalam

hal ini tim desain memiliki objective untuk memilih konsep lemari pakaian Kriteria didapatkan dari 10 VOC (Voice of

Customer) yang memiliki nilai customer importance paling tinggi Alternatif yang digunakan untuk pengembangan

lemari pakaian yaitu konsep produk 1 konsep produk 2 dan konsep produk 3 Dimana Hierarky tree pada nantinya

digunakan untuk pengolahan AHP dengan expert choice Hierarcky tree dari produk lemari pakaian ditunjukkan pada

Gambar 44

Gambar 44 Hierarchy tree

4222 Matriks perbandingan antar kriteria

Perbandingan bobot nilai berdasarkan metode AHP dari antar kriteria seleksi (voice of customer)

ditunjukkan pada Tabel 49

Tabel 49 Simbol Analytic Hierarchy Process (AHP)No Voice of Customer Simbol

1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat A2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan B 3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik C4 Lemari pakaian dengan warna yang menarik D5 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas E6 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat F7 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar G8 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas H9 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya I10 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin J

Berikut ini adalah matriks analytic hierarchy process (AHP) dengan kriteria pembobotan nilai sebagai berikut

1 = Equal (sama) 7 = Very Strong (lebih penting)

3 = Moderate (sedikit lebih penting) 9 = Extreme (sangat penting)

5 = Strong (penting)

Tabel 410 Matriks Perbandingan Antar KriteriaA B C D E F G H I J

A 1 3 3 5 7 5 3 1 5 7B 13 1 1 3 5 3 1 13 3 7C 13 1 1 3 5 3 1 13 3 7D 15 13 13 1 3 1 13 15 1 5E 17 15 15 13 1 13 15 17 17 3F 15 13 13 1 3 1 13 15 1 5

39

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

G 13 1 1 3 5 3 1 13 1 7H 1 3 3 5 7 5 3 1 5 7I 15 13 13 1 7 1 1 15 1 5J 17 17 17 15 13 15 17 17 15 1

Untuk menghubungkan setiap alternatif dengan setiap kriteria yang ada dapat disajikan dalam tabel dibawah ini

1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat

Tabel 411 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 1Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 15Konsep 2 3 1 13Konsep 3 5 3 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1

yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain yang dapat menampung 2 saf untuk baju

yang dilipat dari pada konsep 1 yang hanya dapat menampung 1 saf untuk baju yang dilipat dan penting pada

konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 3 memiliki desain yang dapat menampung 2 saf

dengan kapasitas lebih banyak untuk baju yang dilipat dari pada konsep 1 dan 2

2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan

Tabel 412 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 2Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 13Konsep 2 3 1 1Konsep 3 3 1 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 dan 3 sedikit lebih penting dari

konsep 1 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 dan 3 memiliki tempat gantungan yang cukup luas

dari pada konsep 1

3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik

Tabel 413 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 3Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 3 1Konsep 2 13 1 13Konsep 3 1 3 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1

dan konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain yang lebih menarik dari pada

konsep 1 dan 3

4 Lemari pakaian dengan warna yang menarik

Tabel 414 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 4Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 1Konsep 2 3 1 3Konsep 3 1 13 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1

dan konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki warna yang lebih menarik dari pada

konsep 1 dan 3

5 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas

Tabel 415 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 5Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 15 15Konsep 2 5 1 3Konsep 3 5 13 1

40

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 dan 3 penting dari konsep 1 yang

berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 dan 3 memiliki engsel pintu yang lebih berkualitas dari pada

konsep 1

6 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat

Tabel 416 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 6Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 1Konsep 2 3 1 3Konsep 3 1 13 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1

dan konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain dengan pintu yang lebih kuat

dari pada konsep 1 dan 3

7 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar

Tabel 417 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 7Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 15Konsep 2 3 1 13Konsep 3 5 3 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1

yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki ukuran yang cukup besar dari pada konsep 1 dan

penting pada konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 3 memiliki ukuran yang lebih besar dari

pada konsep 1 dan 2

8 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas

Tabel 418 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 8Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 15Konsep 2 3 1 13Konsep 3 5 3 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1

yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan

dimensi yang cukup luas dari pada konsep 1 dan penting pada konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian

pada konsep 3 memiliki desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang lebih luas dari pada

konsep 1 dan 2

9 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya

Tabel 419 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 9Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 1 1Konsep 2 1 1 1Konsep 3 1 1 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 1 sama pentingnya dengan konsep 2

dan 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 1 2 dan 3 dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya

10 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin

Tabel 420 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 10Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 13

41

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Konsep 2 3 1 1Konsep 3 3 1 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 dan 3 sedikit lebih penting dari

konsep 1 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 dan 3 memiliki desain yang dilengkapi cermin yang

cukup besar dari pada konsep 1

Berikut dibawah ini merupakan contoh perhitungan matriks manual untuk uji normalisasi dari setiap konsep untuk

kriteria 1

KP 1 KP2 KP3

KP 1KP 2KP 3[

1 13 153 1 35 3 1 ]

2

=[1 03 023 1 035 3 1 ]

2

1 Langkah pertama

[1 03 023 1 035 3 1 ] [1 03 02

3 1 035 3 1 ]=[29 12 05

77 29 1319 75 3 ]

2 Langkah kedua

KP 1KP 2KP 3[

29+iquest12+iquest0577+iquest29+iquest1319+iquest75+iquest3 ] iquest46

iquest1183iquest295

4593

Normalisasi

Kesimpulan

0642235 The Most025762 The Second0100145 The Last

Perhitungan diatas merupakan perhitungan matriks manual dimana hasil dari perhitungan diatas menunjukkan hasil

yang ada pada Expert Choice dalam masing-masing konsep

423 Analisa Hasil Analitical Hierarki Process

Untuk mengetahui konsep mana yang akan dipilih maka dilakukan analisa dengan metode AHP (analitical

hierarchy process) yang dilakukan dengan menggunakan software Expert Choice 11

Berikut langkahndashlangkah pengujian AHP dengan menggunakkan Expert Choice untuk mengetahui konsep

mana yang akan dipilih

1 Buka software Expert Choise gt Direct gt OK

42

+

464593 = 0100145

11834593 = 025762

2954593 = 0642235

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

2 Beri nama file yang akan disimpan

3 Masukkan goal description gt OK

Gambar 45 Goal DescriptionSumber Printscreen Expert Choice 11

4 Insert child of current node (ctrl+H) pada Goal

Gambar 46 Insert child of current nodeSumber Printscreen Expert Choice 11

5 Add alternative pada setiap node

Gambar 47 AlternativeSumber Printscreen Expert Choice 11

6 Klik Pairwise Numerical Comparison untuk memasukkan matriks yang talah dibuat

Gambar 48 Pairwise Numerical Comparison untuk memasukkan matriksSumber Printscreen Expert Choice 11

7 Cek nilai inconsistency apabila lt 01 maka pengisian data matriks dikatakan konsisten

Gambar 49 Nilai inconsistencySumber Printscreen Expert Choice 11

8 Klik sensitivity-graphs gt performance gt dynamic untuk melihat output yang dihasilkan

43

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Gambar 410 Output Sumber Printscreen Expert Choice 11

Gambar 411 PerformanceSumber Printscreen Expert Choice 11

Berdasarkan hasil output expert choice diatas dapat dilihat bahwa konsep 3 merupakan konsep

terbaik diantara konsep lainnya Sedangkan konsep 2 dan konsep 1 secara berturut-turut berada di urutan

kedua dan ketiga Untuk masing-masing kriteria dapat diketahui konsep mana yang terbaik yaitu untuk

kriteria Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat konsep 3 yang terbaik

kriteria Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan memiliki konsep 2 dan 3 yang terbaik kriteria

Lemari pakaian dengan desain yang menarik memiliki konsep 1 dan 3 yang terbaik kriteria Lemari pakaian

dengan warna yang menarik memiliki konsep 2 yang terbaik kriteria Lemari pakaian dilengkapi dengan

engsel pintu yang berkualitas memiliki konsep 2 yang terbaik kriteria Lemari pakaian didesain dengan pintu

yang kuat memiliki konsep 2 yang terbaik kriteria Lemari pakaian dengan ukuran yang besar memiliki

konsep 3 yang terbaik kriteria Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan

dimensi yang konsep 3 merupakan konsep yang terbaik kretiria Lemari pakaian yang dilengkapi dengan

kunci pada tiap ruangnya semua konsep dinilai sama baiknya dan kriteria Lemari pakaian dengan desain

yang dilengkapi cermin memiliki konsep terbaik antara konsep 2 dan 3

43 PENGUJIAN KONSEP

Dalam membahas sasaran pelanggan dengan menggunakan STP dan 4P STP adalah singkatan dari

Segmentation Targeting dan Positioning sedangkan 4P adalah singkatan dari keempat unsur dalam

marketing mix yakni Product Price Place dan Promotion Dalam rangkaian proses marketing STP ada di

tahap awal yang paling penting yakni mengidentifikasikan customer value STP ada di level strategis karena

menentukan bagaimana kita menggarap pasar

1 Metode STP

44

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Berikut adalah penjelasan STP untuk produk lemari pakaian

a SegmentationSegmen Yang DitujuMahasiswaIbu Rumah TanggaWiraswastaPegawai Negri

Produk lemari pakaian ini mebidik konsumen berusia sekitar 19 tahun sampai 40 tahun yang lebih

menyukai desain yang minimalis konsumen yang tinggal di perkotaan seperti kos-kosan rumah pribadi

ataupun hotel (pengelompokan dari usia dan pekerjaan)

b Targeting

Produk lemari pakaian ini membidik kelompok masyarakat menengah maupun untuk kelompok menengah

ke atas sehingga produk lemari pakaian dapat digunakan oleh semua kelompok masyarakat terutama

kepada mahasiswa dan ibu rumah tangga

c Positioning

Produk lemari pakaian ber-merk Olympic tipe M-1500 yang menawarkan desain yang elegan memiliki

fitur tambahan seperti cermin dan laci

2 Metode 4P

Dalam proses marketing 4P ada pada tahap menyalurkan customer value dan mengkomunikasikan customer

value kepada pasar Berikut adalah penjelasan 4P untuk produk lemari pakaian

a Product

Produk lemari pakaian dibuat berdasarkan kuesioner yang telah disebar pada konsumen sehingga dapat

diyakini produk ini akan laku dipasaran lemari pakaian ini dibuat dengan desain yang elegan dan jenis

material yang digunakan dari bahan yang berkualitas Selain itu dilengkapi dengan fitur tambahan seperti

cermin dan laci yang memberikan nilai tambah bagi lemari pakaian sehingga dapat menarik minat

konsumen

b Price

Dengan harga terjangkau produk ini dapat dibeli oleh semua kalangan Terutama pada target penjualan

produk yang membidik kalangan masyarakat menengah khususnya pada konsumen yang berumur 19

tahun sampai 40 tahun dan menyukai desain yang elegan

c Place

Tempat penjualan produk ini akan ditempatkan dekat dengan kampus kos-kosan perumahan dan hotel

d Promotion

Produk lemari pakaian akan dipromosikan melalui selebaran yang akan diberikan kepada mahasiswa dan

masyarakat umum ataupun dengan membuat iklan produk di media online atau internet

431 Rancangan Kuesioner

Rancangan kuesioner ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah produk lemari pakaian ini telah sesuai

dengan spesifikasi yang diinginkan oleh pasar maka tim perlu melakukan pengujian konsep Salah satunya yaitu

dengan cara melakukan observasi kepada konsumen secara langsung observasi disini dapat dilakukan dengan cara

menyebarkan kuesioner kepada konsumen

SURVEI PENGUJIAN KONSEP KEBUTUHAN PELANGGAN TERHADAP LEMARI PAKAIAN

45

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

IDENTITAS RESPONDENNama Usia tahun Jenis kelamin No Tlp

Pada saat ini kami sedang mengadakan penelitian terkait dengan identifikasi kebutuhan pelanggan terhadap produk lemari pakaian Kami sangat menghargai kejujuran Anda dalam mengisi kuesioner ini Terimakasih atas partisipasi Anda untuk mengisi kuesioner ini

1 Apakah Anda seorang mahasiswa atau masyarakat umum( Jika jawabanya adalah ldquotidak keduanyardquo Kami mengucapkan terimakasih dan survei berakhir sampai disini )a Yab Tidak

Jika tidak apakah pekerjaan Anda(helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip )

2 Apakah Anda menggunakan lemari pakaiana Yab Tidak

Jika tidak apa yang Anda gunakan untuk menyimpan pakaian (helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip)

3 Apakah lemari pakaian Anda dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan lacia Yab Tidak

4 Terbuat dari apakah lemari pakaian yang Anda gunakana Kayub Plastikc Lainnya

(helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip)Jika jawabanya adalah ldquokayurdquo silahkan lanjut ke nomor 5Jika jawabanya adalah ldquoplatik atau lainnyardquo silahkan lanjut ke nomor 6

5 Kayu jenis apakah yang Anda gunakan pada lemari pakaian Anda a Jatib Merbauc Mahoni

6 Apakah Anda selalu merasa desain lemari pakaian Anda selalu memakan tempat di ruangan Andaa Yab Tidak

Berikut adalah sedikit penjelasan mengenai detail produk kami

46

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Produk kami adalah lemari pakaian merk Olympic seri M-1500 yang didesain dari bahan kayu Merbau berkualitas dengan dua pintu lemari yang mempunyai 6 sekat dan 1 buah gantungan baju yang besar serta dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan laci Mengapa kami mendesain lemari ini dengan dua pintu dengan penambahan sekat yang dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan laci Alasan dimana kadang ketika jumlah pakaian semakin bertambah tetapi kapasitas untuk meletakkan pakaian tersebut ke dalam lemari tidak mencukupi sehingga membuat pakaian tidak terlihat rapi pada lemari pakaian Dengan fitur tambahan cermin dan laci semakin menampilkan kesan yang menarik dan elegan pada lemari ini

7 Jika produk ini berkisar harga Rp 1500000- sampai Rp 2000000- dan tersedia di toko furniture di dekat

kampus dan rumah Anda bagaimana peluang Anda untuk membeli produk dalam satu tahun mendatang

Saya pasti tidak akan membeli lemari pakaian ini

Saya mungkin atau tidak membeli lemari pakaian ini

Saya pasti akan membeli lemari pakaian ini

Saya mungkin tidak akan membeli lemari pakaian ini

Saya mungkin membeli lemari pakaian ini

8 Menurut Anda bagaimanakah produk kami Dan apa yang harus diperbaiki dari produk kami

helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

Terimakasih atas partisipasi Anda dalam pengujian konsep produk kami

Malang Desember 2012Responden

( )

432 Rekap Hasil Kuesioner

Rekapitulasi hasil kuisioner mengenai konsep produk terpilih yang disebar pada 15 responden ditunjukkan

pada Tabel 421

Tabel 421 Rekapitulasi Hasil Kuesioner

47

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Pert

anya

an

Apakah anda

seorang mahasisw

a atau masyarakat

umum

Ap

akah anda

menggun

akan

lemari pakaian

Apakah lemari A

nda

dileng

kapi fitur

cerm

in dan laci

Terbuat d

ari apakah

lemari pakaian

An

da

Kayu jenis ap

a yang

Anda

gunakan pad

a lemari pakaian

Apakah Anda

merasa lemari

pakaian An

da selalu

Baga

iaman peluang

anda

untuk m

embeli

produk dalam

satu

tahun mendatang

Jaw

aban

Ya Tidak

Ya Tidak

Ya Tidak

Kayu

Plastik

Lain-lain

Jati

Merba

u

Mahoni

Ya Tidak

A B C D E

1 1 1 1 1 1 1 12 1 1 1 1 1 1 13 1 1 1 1 1 1 14 1 1 1 1 1 1 15 1 1 1 1 1 1 16 1 1 1 1 1 1 17 1 1 1 1 1 1 18 1 1 1 1 1 1 19 1 1 1 1 1 1 110 1 1 1 1 1 1 1

48

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

11 1 1 1 1 1 1 1

12 1 1 1 Partical board - - - 1 1

13 1 1 1 1 1 1 114 1 1 1 1 1 1 115 1 1 1 1 - - - 1 1

Tota

l

15 0 15 0 4 11 13 1 1 7 1 5 7 8 8 3 4

Keterangan untuk pertanyaan nomor 7

A = Pasti tidak akan membeli

B = Mungkin tidak akan membeli

C =Mungkin membeli

D = Mungkin akan membeli

E = Pasti akan membeli

433 Analisa Hasil Kuesioner

Tabel 422 di bawah ini merupakan analisa hasil kuesioner yang telah disebarkan ke 15 responden yang

digunakan untuk menguji konsep produk yang terpilih sebelumnya Jumlah responden sebanyak 15 orang tim

asumsikan telah mencukupi dan mewakili populasi dari target pasar

Tabel 422 AnalisisHasil Kuesioner Pengujian Konsep Produk Lemari PakaianPertanyaan Pernyataan Pelanggan

Apakah Anda seorang mahasiswa atau masyarakat umum

100 responden yang menjadi calon pelanggan kami menyatakan bahwa mereka adalah seorang mahasiswa atau masyarakat umum

Apakah Anda menggunakan lemari pakaian

100 responden menggunakan lemari pakaian

Apakah lemari Anda dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci

2666 responden menyatakan lemari pakaian dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci7333 responden menyatakan lemari pakaian tidak dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci

Terbuat dari apakah lemari pakaian Anda

8666 responden menjawab kayu666 responden menjawab plastik666 responden menjawab lain-lain

Kayu jenis apa yang Anda gunakan pada lemari pakaian

4666 responden menjawab kayu jati666 responden menjawab kayu merbau3333 responden menjawab kayu mahoni

Apakah Anda merasa lemari pakaian Anda selalu memakan tempat

4666 responden menyatakan lemari pakaian selalu memakan tempat5333 responden menyatakan lemari pakaian tidak selalu memakan tempat

Bagaimana peluang anda untuk membeli produk ini jika dihargai dengan harga yang relatif terjangkau bagi anda dan tersedia di toko funiture didekat rumah anda dalam satu tahun mendatang

5333 responden menjawab mungkin atau tidak membeli lemari pakaian ini20 responden menjawab mungkin tidak akan membeli lemari pakaian ini2666 responden menjawab mungkin membeli lemari pakaian ini

Bagaimana pendapat Anda terhadap 1 Sudah cukup bagus hanya warnanya kurang menarik

49

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

produk ini dan perbaikan apa yang harus dilakukan

2 Harga murah dan desain yang bagus Warna kurang beragam3 Cermin agak di besarkan dan gagang lemari yang lebih mudah

dipegang4 Bahannya disesuaikan dengan harganya dan ditambahkan roda

pada kaki lemari agar mudah dipindahkan5 Cukup bagus dan tidak terlalu mahal6 Dari jenis kayu sangat baik untuk desain lemari tetapi dari segi

harga kurang terjangkau7 Sebaiknya laci berada dibalik pintu lamari8 Cukup mengesankan dan mungkin bisa diperbaiki dari segi

warna serta ditambahkan laci9 Laci kurang besar dan jumlah laci kurang banyak10 Fitur tambahan sudah cukup namun masalah harga kurang

terjangkau11 Ukuran terlalu besar12 Cukup menarik dan ergonomis tetapi perlu ada variasi warna

agar lebih menarik13 Bagian bawah produk diberi karet agar rekat pada lantai dan

tidak mudah berpindah14 Pinggiran dibuat melengkung (tumpul) supaya lebih menarik15 Sudah cukup bagus namun warnanya kurang menarik

434 Pengolahan Hasil Kuesioner yang Digambarkan dengan Pie Chart

Dari data rekapan kuesioner pertanyaan 7 dapat digambarkan Pie Chart tentang kemungkinan customer

membeli produk yang telah tim rancang Pengolahan hasil kuesioner yang digambarkan dengan Pie Chart terdapat

pada Gambar 412

53

20

27

Peluang Kemungkinan Pembelian oleh Customer

Saya pasti tidak akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin atau tidak membeli lemari pakaian iniSaya pasti akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin tidak akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin membeli lemari pakaian ini

Gambar 412 Pie Chart peluang kemungkinan pembelian oleh customer

Dari 15 orang responden 53 diantaranya menyatakan bahwa mungkin atau tidak membeli lemari

pakaian dan 27 responden lainnya menyatakan bahwa mungkin membeli lemari pakaian Sedangkan

20 responden mungkin tidak akan membeli lemari pakaian Dari hasil kuesioner tersebut dapat dilihat

bahwa tidak ada pelanggan yang menyatakan pasti tidak akan membeli lemari pakaian dan pasti akan

membeli lemari pakaian Berdasarkan peluang kemungkinan pembelian oleh customer produk ini dapat

50

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

diterima Jadi tim lebih baik untuk meneruskan pengembangan produk untuk konsep ini dengan perbaikan

yang telah disarankan oleh customer

44 ANALISA PRODUK TERPILIH

Berdasarkan hasil kuisioner yang berisikan aspirasi konsumen mengenai konsep 3 yang tim gunakan

didapatkan hasil spesifikasi perbaikan konsep 3 sebagai berikut

Gambar 413 Produk lemari pakaian terpilih

Tabel 423 Spesifikasi Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Cokelat muda dengan strip coklat tua3 Bahan atau Material Kayu Merbau

4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm

5 Cermin 50x100 cm6 Merk Olympic M-1500

Spesifikasi dari lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup

besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang digantung

maupun pakaian yang akan dilipat Dengan penambahan sekat dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari

Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para

konsumen Berdasarkan hasil kuesioner tim akan memperbaiki produk lemari pakaian Olympic M-1500 agar sesuai

dengan keinginan konsumen yaitu dari segi warna akan dibuat lebih menarik

51

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

BAB VDETAILED DESIGN

Detailed design didapatkan setelah menyebarkan kuesioner tingkat kebutuhan masyarakat terhadap

lemari pakaian Dari hasil kuesioner yang telah disebarkan dapat diketahui bagaimana kebutuhan

konsumen terhadap lemari pakaian dari sini konsep pengembangan produk dilakukan dalam modifikasi

fasilitas tambahan pada lemari pakaian yang sesuai kebutuhan konsumen Kebutuhan lemari pakaian dari

kuesioner yang disebarkan masyarakat lebih memilih harga yang relatif terjangkau tidak begitu mahal

namun memiliki fasilitas yang cukup baik dan sesuai dengan kebutuhan pengguna Selain itu variasi warna

pada lemari pakaian Olympic M-1500 Maka dari itu diperlukan adanya pengembangan konsep produk

sehingga kebutuhan masyarakat akan lemari pakaian bisa terpenuhi dan kepuasan pelanggan dapat

meningkat

51 DESKRIPSI PRODUK

Gambar 51 Lemari pakaian Olympic M-1500

Produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang ini terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang

cukup besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm terbuat dari bahan kayu merbau yang kuat

dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga sehingga dapat bertahan lama Dengan penambahan 6 buah

sekat dan 1 buah gantungan dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan

cermin yang cukup besar dan laci semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen serta variasi

warna pada lemari pakaian Olympic M-1500

52 BOM TREE

Bill Of Material Tree adalah daftar (list) dari bahan material atau komponen yang dibutuhkan untuk dirakit

digabungkan atau membuat produk akhir Bill Of Material Tree lemari pakaian merk Olympic M-1500 ditunjukkan

oleh Gambar 52

52

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Gambar 52 BOM Tree lemari pakaian Olympic M-1500

53

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

53 ANALISA ERGONOMI

Analisis ergonomi dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 51Tabel 51 Analisis Ergonomi

Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat

1 Kemudahan pemakaian

Lemari pakaian Olympic M-1500 mudah untuk dipindahkan ke tempat yang diinginkan Selain sebgai tempat pakaian lemari ini juga dapat digunakan untuk menyimpan aksesoris dan barang berharga lainnya

2 Kemudahan pembersihan lemari

Lemari pakaian Olympic M-1500 ini mudah dalam melakukan perawatan khususnya pada debu dengan cara hanya mebersihkan dengan kemoceng atau mengelapnya

3 Kuantitas interaksi pemakai

Tidak terdapat banyak interaksi pemakai pada lemari pakaian selain hanya untuk meletakkan pakaian biasanya lemari pakaian hanya digunakan menyimpan aksesoris barang berharga dan perlengkapan pribadi lainnya

4 Keamanan

Terdapat faktor-faktor keamanan pada lemari pakaian seperti material yang berasal dari kayu merbau yang kuat dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga sehingga dapat bertahan lama terdapat kunci pada tiap ruangnya

5 Daya jangkauan

Dalam penggunaan lemari pakaian cukup mudah di jangkau dalam meletakkan maupun mengambil pakaian dan barang-barang yang ada di dalam lemari

54 ANALISA ESTETIKA

Anlisis estetika dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 52Tabel 52 Analisis Estetika

Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat

1 Diferensiasi produk

Lemari pakaian Olympic M-1500 memiliki berbagai macam warna dan terdapat fitur tambahan yang berguna bagi konsumen serta menjadi nilai tambah pada lemari tersebut

2 Pembaruan desain

Keputusan desain yang berhubungan dengan beberapa interaksi pelanggan dipermudah seperti adanya semakin banyak inovasi lemari pakaian dengan berbagai fitur

54

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat

3 Gengsi kepemilikan mode atau kesan

Lemari pakaian dimaksudkan untuk menjadi produk yang terlihat cukup bergengsi dikarenakan barang ini merupakan barang yang primer pada semua kalangan masyarakat Lemari memiliki berbagai macam fungsi yang berguna bagi para pengguna serta mode yang selalu up to date

4 Material dan warna

Lemari pakaian Olympic M-1500 terbuat dari bahan kayu merbau yang kuat dan dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga dan warna produk yang menarik untuk pengembangan lemari pakaian di pasaran dengan mengandung nilai jual yang cukup tinggi

5 Kemenarikan produk

Pembaruan bentuk lemari pakaian dengan berbagai macam inovasi penting dan desain yang menarik serta memiliki berbagai macam warna yang sesuai dengan selera konsumen

55 SPESIFIKASI AKHIR

Spesifikasi akhir produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 53Tabel 53 Spesifikasi Akhir Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500

No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Hitam3 Bahan atau Material Kayu Merbau

4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm

5 Cermin 100x50x2 cm6 Merk Olympic M-1500

Spesifikasi dari lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup

besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang

digantung maupun pakaian yang akan dilipat dengan warna yang lebih menarik Dengan penambahan sekat dapat

menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar dan laci

semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen

56 GAMBAR PRODUK

Pada gambar produk lemari pakaian Olympic M-1500 meliputi gambar 2D produk gambar 3D produk gambar

2D komponen produk dan gambar 3D komponen produk

561 Gambar 2D Produk (Orthogonal)

Gambar proyeksi orthogonal dipergunakan untuk memberikan informasi yang lengkap dan tepat dari suatu

benda tiga dimensiProyeksi orthogonal pada umumnya tidak memeberikan gambaran lengkap dari benda hanya

55

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

dari satu proyeksi saja Oleh karena itu diambil beberapa bidang proyeksi Gambar 2D orthogonal dari produk lemari

pakaian Olympic M-1500 yang dirancang dapat dilihat pada halaman 57

562 Gambar 3D Produk (Isometri)

Gambar isometri adalah penggambaran dengan satu sisi yang dibuat sama ukuran dengan benda aslinya atau

satu sumbu yang dibuat sama dengan aslinya jadi gambar isometri lebih sederhana dan banyak dipakai untuk

membuat gambar satu pandangan Gambar 3D isometri dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang

dapat dilihat pada halaman 58

563 Gambar 2D Komponen

Gambar 2D komponen dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat dilihat pada halaman 59-64

564 Gambar 3D Komponen

Gambar 3D komponen dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat dilihat pada halaman 65

56

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 57

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 58

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 59

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 60

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 61

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 62

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 63

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 64

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 65

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Berikut merupakan keterangan dari gambar komponen produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang

Tabel 54 Komponen Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500No Nama Jumlah Fungsi Material Cara Penyambungan

1Papan penyangga (atas dan bawah)

2Digunakan untuk penyangga berdirinya lemari

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan penyangga (atas dan bawah) dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka utama

2 Gantungan pakaian 1Digunakan untuk tempat menggantung pakaian

Kayu Merbau

Cara penyambungan gantungan pakaian bagian dalam lemari dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada papan penyangga samping dan tengah

3Sekat penyangga pakaian bagian dalam lemari

6Digunakan untuk sekat penyangga pakaian

Kayu Merbau

Cara penyambungan sekat penyangga pakaian bagian dalam lemari dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada papan penyangga samping dan tengah

4 Cermin 1 Digunakan untuk berias diri Kaca

Cara penyambungan cermin dengan menggunakan lem untuk cermin yang dihubungkan pada pintu lemari

5Pintu lemari sebelah kanan

1 Digunakan untuk pintu lemari Kayu Merbau

Cara penyambungan pintu dengan menggunakan engsel yang dihubungkan pada kerangka utama

6 Pintu Laci 1 Digunakan untuk pintu laci Kayu Merbau

Cara penyambungan pintu dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci

7Papan laci bagian samping (kanan dan kiri)

2Digunakan untuk membentuk laci

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci

8 Pintu lemari sebelah kiri 1 Digunakan untuk pintu lemari Kayu Merbau

Cara penyambungan pintu dengan menggunakan engsel yang dihubungkan pada kerangka utama

9Papan penutup lemari belakang

1Digunakan untuk penutup lemari bagian belakang

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan penutup lemari belakang dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka utama

10Papan laci bagian belakang

2Digunakan untuk membentuk laci

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci

11 Papan penyangga lemari samping (kanan dan kiri)

3 Digunakan untuk penyangga lemari

Kayu Merbau Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka

66

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

No Nama Jumlah Fungsi Material Cara Penyambunganutamar

12Papan laci bagian bawah

1Digunakan untuk membentuk laci

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci

13 Anak Kunci 3Digunakan untuk tempat kunci pintu lemari atau laci

BesiCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup

14 Handle 3Digunakan untuk handle pintu lemari dan laci

PlastikCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup

67

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

BAB VIPENUTUP

61 KESIMPULAN

Berikut ini adalah kesimpulan yang dapat diambil dari tugas besar perancangan produk

1 Dalam merancang suatu produk agar sesuai dengan keinginan pelanggan tahapan-tahapan yang harus

dilakukan adalah dimulai dengan menentukan visi misi dan tujuan dibuatnya produk lemari pakaian selanjutnya

menentukan existing product dan competitor untuk membandingkan tipe produk seperti apa yang paling umum

disukai oleh pelanggan setelah itu dilakukan identifikasi kebutuhan pelanggan dengan cara menyebar 10

kuesioner terbuka dan 30 kuesioner tertutup sehingga diperoleh Voice of Customer setelah Voice of Customer

didapatkan dilakukan analisis HOQ untuk menentukan identifikasi kebutuhan pelanggan dari analisis HOQ

dibuat 3 konsep produk yang sesuai dengan keinginan pelanggan dengan menggunakan tabel kombinasi 3

konsep tersebut selanjutnya diseleksi menggunakan AHP untuk melihat konsep mana yang paling unggul

Selanjutnya dilakukan pengujian konsep untuk produk terpilih pengujian konsep dilakukan untuk mengetahui

apakah produk diterima di pasaran dan untuk mengetahui beberapa saran usulan perbaikan dari pelanggan

dengan cara menyebar 15 kuesioner Usulan perbaikan yang didapatkan dari kuesioner dijadikan acuan untuk

memperbaiki desain produk yang terpilih tahap selanjutnya dilakukan analisa ergonomi dan estetika produk

terpilih dan menjelaskan deskripsi produk terpilih secara detail

2 Pada tahap identifikasi kebutuhan pelanggan dan analisis HOQ didapatkan tingkat kepentingan produk yang

dibutuhkan pelanggan adalah produk lemari pakaian yang awet kuat kokoh sekat tambahan pada lemari

pakaian memberikan tempat untuk menggantung pakaian pada lemari pakaian kualitas bahan yang

digunakan variansi ukuran memiliki berbagai macam pilihan warna lemari pakaian dilengkapi dengan cermin

bahan yang ringan engsel pintu terbuat dari besi yang tidak mudah berkarat memberikan magnet pada pojok

bingkai pintu dan terdapat kunci

3 Pada tahap seleksi konsep konsep yang terpilih dengan menggunakan analiasa AHP dan dengan bantuaan

tools software Expert Choice adalah lemari pakaian Olympic M-1500 Selanjutnya pada pengujian konsep hasil

kuesioner yang disebar kepada responden menunjukkan produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat diterima

di pasaran dengan beberapa usulan perbaikan Pelanggan memberikan usulan perbaikan variasi warna pada

lemari pakaian Olympic M-1500

4 Lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup besar dengan

panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang digantung

maupun pakaian yang akan dilipat dengan warna yang lebih menarik Dengan penambahan sekat dapat

menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar dan laci

semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen

62 SARAN

Berikut adalah saran yang dapat diberikan pada tugas besar perancangan produk

68

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

1 Untuk merancang produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen tim pengembang harus dapat

menginterpretasikan hasil kuesioner dengan tepat

2 Diharapkan material produk dapat lebih disesuaikan dengan tingkat ekonomi dan keinginan pelanggan di

masa mendatang

3 Sebaiknya mahasiswa lebih memahami konsep dalam penyusunan tugas besar perancangan

produk

4 Waktu pengerjaan laporan diperpanjang agar tidak terjadi penumpukan pengerjaan

69

Page 27: tugas besar perancangan produk

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Analisa room 6 merupakan hubungan pernyataan yang ada pada room 2 yaitu hubungan

Gambar 33 Room 6 HOQ

Pada room 6 merupakan hubungan pernyataan yang ada pada room 2 yaitu hubungan kuat lemah atau tidak

ada hubungan antara keduanya (blank) Salah satu contoh terlihat bahwa pada variansi ukuran dan memberikan

sekat pada lemari

333Ananlisa Room 4 dan 5

3331 Analisa Room 4

Analisa room 4 adalah benchmarking Benchmarking merupakan aktivitas untuk memperbaiki kualitas dengan

aliansi antar partner untuk berbagi informasi dalam proses dan pengkuruan yang akan menstimulasi praktek inovatif

dan pemperbaiki kinerja Dalam aktivitas ini akan dapat ditemukan dan diterapkan praktik terbaik yang mempercepat

laju perbaikan dengan memberikan model nyata dan merealisasikan perbaikan tujuan sehingga praktik baik ini akan

mendorong proses yang bersifat positif proaktif terstruktur yang mempengaruhi perubahan operasi organisasi

27

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Gambar 34 Room 4 HOQ

Pada room 4 terlihat bahwa existing produk memiliki lebih banyak kekurangan dibandingkan dengan kedua

kompetitor Hal ini dapat dilihat dari rata-rata respon dari pelanggan

3332 Analisa Room 5

Analisa room 5 adalah technical benchmarking Technical benchmarking merupakan perbandingan teknis

antara hasil produk dengan pesaingnya Benchmarking dilakukan untuk mengungkapkan konsep produk yang sudah

ada yang telah dipakai untuk memecahkan masalah yang berkaitan dan juga memberikan informasi mengenai

kekuatan dan kelemahan dalam persaingan

28

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Gambar 35 Room 5 HOQ

Pada room 5 tingkat kesulitan terbesar terdapat pada karakteristik teknis dalam menggunakan jenis material

dan bahan yang ringan Dalam analisis how much menjelaskan tentang berapa banyak bahan yang dibutuhkan

dalam membuat produk lemari pakaian yang sesuai dengan ekspektasi pelanggan Terdapat hubungan antara kurva

dengan karakteristik teknis Dari room 5 juga terlihat bahwa existing produk belum banyak memenuhi kebutuhan

atau kriteria yang diinginkan oleh tim desain ditinjau dari respon teknis Dapat disimpulkan bahwa exsisting produk

memiliki keunggulan yang terletak pada rata-rata antara kedua kompetitor

334Analisa Room 7 dan 8

Room 7 dan 8 merupakan importance of each characteristic dan performance standards Importance of each

characteristic merupakan nilai kepentingan setiap karakteristik berasal dari jumlah nilai yang didapatkan dari hasil

kuesioner Sedangkan performance standards merupakan penjelasan lebih rinci tentang aturan-aturan yang

diberlakukan untuk melakukan teknisan tersebut Berikut ini merupakan analisa room 7 dan 8

Tabel 39 Room 7 dan 8 HOQCustomer Values Relationship

29

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Importance41 9 339 9 9 339 3 9 338 9 1 3 936 938 9 333 9 1 936 9 3 935 9 9 3 338 9 9 1 3 141 9 3 9 3 337 931 3 927 9 9 3 Jumlah

Absolute Importance 1053 351 1995 2193 865 624 83 297 324 456 8988

Relative Importance () 1172 391 222 244 962 694 924 33 361 507 100

Pada analisa room 7 dan 8 menunjukkan bahwa jumlah absolute important adalah 8988 Nilai ini

berasal dari jumlah seluruh tingkat kepentingan dari setiap customer important dengan values relationship

Nilai tertinggi pertama adalah 2193 yaitu pada ekspektasi pelanggan ke 4 sedangkan nilai tertinggi kedua

adalah 1995 yang terdapat pada ekspektasi pelanggan ke 3 dan nilai tertinggi ketiga adalah 1053 yang

terdapat pada ekspektasi pelanggan pertama Nilai tertinggi selanjutnya adalah 865 83 624 456 351

324 dan 297

Pada analisa room 8 menunjukkan bahwa setiap relative important persyaratan konsumen dan karakteristik

teknis memiliki nilai yang berbeda-beda tetapi jumlah akhir selalu 100 Untuk nilai tertinggi adalah 244 yaitu

pada ekspektasi pelanggan ke 4 sedangkan nilai tertinggi kedua adalah 222 yang terdapat pada ekspektasi

pelanggan ke 3 dan nilai tertinggi ketiga adalah 1172 yang terdapat pada ekspektasi pelanggan pertama Nilai

tertinggi selanjutnya adalah 962 924 694 507 391 361 dan 33

30

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

335Gambar HOQ Secara Keseluruhan

Berikut ini adalah gambar dari HOQ secara kesuluruhan yaitu mulai dari room 1 hingga room 8

Gambar 36 HOQ keseluruhan

Dari hasil analisa HOQ pada produk lemari pakaian pertama diperlukan identifikasi pelanggan untuk

mengetahui kebutuhan pelanggan Pada room 1 terdapat 14 pernyataan tentang customer need untuk lemari

pakaian Pernyataan-pernyataan tersebut diperoleh dari hasil penyebaran kuesioner yang telah diuji dengan uji

reliabilitas dan validitas

31

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Dari 18 pernyataan yang ada pada kuesioner terdapat 14 pernyataan yang lulus uji reliabilitas dan validitas

Dari hasil kuesioner menunjukkan bahwa customer membutuhkan lemari pakain dengan desain yang minimalis

ergonomis dan material yang berkualitas Pada room 2 terdapat 10 pernyataan tentang karakteristik kebutuhan

berdasarkan pernyataan pada room 1 Pada room ini (Voice of The Design Team) ditentukan atribut desain

(karakteristik desain) yang akan digunakan dalam sebuah produk Atribut inilah yang akan menentukan cara bagi

tim desain untuk memenuhi kebutuhan pelanggan

Berdasarkan kebutuhan pelanggan yang sudah diketahui melalui kuesioner maka dapat diketahui bagaimana

langkah tim untuk memenuhi kebutuhan pelanggan tersebut Setelah itu dapat diketahui korelasi antara kebutuhan

pelanggan dengan langkah tim untuk memenuhi kebutuhan tersebut Kemudian untuk mengetahui posisi produk

dengan mengindikasikan tingkat kepentingan dan kepuasan relatif dari tiap kebutuhan dan keinginan konsumen

terhadap produk perusahaan dan tingkat kepuasaan konsumen terhadap produk pesaing Kemudian tim perancang

menilai korelasi antara elemen-elemen pada langkah yang dibuat

Pada room 4 terlihat bahwa existing produk memiliki lebih banyak kekurangan dibandingkan dengan kedua

kompetitor Hal ini dapat dilihat dari rata-rata respon dari pelanggan Pada room 5 tingkat kesulitan terbesar terdapat

pada ekspektasi pelanggan dalam mennggunakan jenis material dan bahan yang ringan Pada room 6 merupakan

hubungan pernyataan yang ada pada room 2 yaitu hubungan kuat lemah atau tidak ada hubungan antara keduanya

(blank) Salah satu contoh terlihat bahwa pada variansi ukuran dan memberikan sekat pada lemari

Dari langakah-langkah diatas maka didapatkan pernyataan teknis yang diperoleh dari hasil analisa room 7 dan

room 8 Adapun 10 pernyataan teknis yang akan dipilih dimana pernyataan tersebut menurut tim patut di jadikan

pernyataan teknis dalam melakukan konsep pengembangan produk lemari pakaian Berikut ini beberapa pernyataan

teknis tersebut

1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat

2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan

3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik

4 Lemari pakaian dengan warna yang menarik

5 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas

6 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat

7 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar

8 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas

9 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya

10 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin

Pada analisa room 8 menunjukkan bahwa setiap relative important persyaratan konsumen dan karakteristik

teknis memiliki nilai yang berbeda-beda tetapi jumlah akhir selalu 100 Untuk nilai tertinggi adalah 244 yaitu

pada ekspektasi pelanggan ke 4 sedangkan nilai tertinggi kedua adalah 222 yang terdapat pada ekspektasi

pelanggan ke 3 dan nilai tertinggi ketiga adalah 1172 yang terdapat pada ekspektasi pelanggan pertama Nilai

tertinggi selanjutnya adalah 962 924 694 507 391 361 dan 33

32

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

BAB IVKONSEP PRODUK

Pada bab ini akan dibuat konsep baru mengenai lemari pakaian Berdasarkan dari hasil kuesioner

dapat diambil kesimpulan bahwa produk lemari pakaian memerlukan pengembangan konsep produk yang

lebih variatif fungsional dan inovatif sesuai dengan kebutuhan pelanggan Setelah melakukan

pengembangan produk hasil dari pengembangan produk tersebut di seleksi untuk di pilih konsep yang

paling baik diantara yang lainnya Dari konsep terbaik yang telah dipilih maka dilakukan pengujian konsep

untuk mendapatkan hasil produk yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan konsumen

41 PENYUSUNAN KONSEP

Disini tim pengonsep Olympic yang merupakan produsen perabotan dan furniture rumah tangga dan

salah satu produsen terbesar di Indonesia akan mengembangkan konsep produk lemari pakaian yang telah

ada Dari produk lemari pakaian yang sudah ada memiliki beberapa kelebihan antara lain yaitu memiliki

bahan baku yang cenderung ringan memiliki keunikan yakni dapat mem-break down saat berada dalam

retail untuk stock sedangkan satu saja sebagai display mempunyai karakteristik yang terlihat elegan dan

juga memiliki kekurangan yaitu sifat mudah lapuk jika keadaan lembab Pada saat ini lemari pakaian

memiliki bentuk desain dan fitur yang beragam namun terkadang kurang sesuai dengan keinginan

konsumen

Dari segi ukuran lemari pakaian saat ini masih cenderung memiliki desain dan ukuran yang monoton

sehingga terkadang pelanggan kurang tertarik untuk membelinya Sedangkan dari segi jenis material yang

digunakan bahan atau material lemari pakaian yang ada di pasaran saat ini rata-rata terlihat kuat namun

masih banyak yang mudah rapuh dan tidak tahan lama di sisi lain pelanggan menginginkan lemari yang

terbuat dari bahan yang berkualitas baik kuat kokoh tidak mudah rapuh dan tahan lama Dari segi sekat

biasanya lemari hanya memiliki 3 sekat satu lemari hanya terbagi jadi 4 ruang yaitu 3 sekat yang masih

terlalu besar dan satu area gantungan Sedangkan pelanggan menginginkan lemari yang memiliki sekat

yang lebih banyak dengan ukuran yang kecil atau sedang agar bisa digunakan untuk menyimpan berbagai

macam pakain dan benda lain serta tempat gantungan yang luas Dari segi fitur tambahan lemari yang ada

pada saat ini sebagian besar tidak terdapat cermin sedangkan pelanggan menginginkan lemari yang

memiliki fitur tambahan seperti cermin Oleh karena itu tim menggunakan metode FAST untuk

mengidentifikasi dan menemukan perbaikan-perbaikan sehingga didapatkan konsep yang nantinya akan

dipilih sesuai dengan keinginan pelanggan

411Tabel Kombinasi Konsep

Tabel kombinasi konsep adalah untuk membandingkan konsep-konsep antar produk Untuk membuat tabel

kombinasi konsep tim menggunakan metoda FAST FAST atau Functional Analysis System Technique

mendefinisikan tahapan untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan kesempatan-

kesempatan hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan

perbaikan-perbaikan Pengembangan sistem dengan metode FAST dilakukan secara berurutan yakni melalui

tahapan investigasi atau survei awal analisis masalah analisis kebutuhan analisis keputusan pembuatan

33

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

rancangan mengkonstruksi menerapkan sistem mengoperasikan dan pemeliharaan sistem Pengembangan ini

bersifat daur hidup karena setelah selesai tahapan implementasi dan pemeliharaan maka sistem tersebut akan

memberikan umpan balik ke analisis sistem yang telah dirancang

Tabel 41 Spesifikasi Konsep ProdukUkuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan

Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm

Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

Berdasarkan gambar HOQ pada bab III tim dapat mengetahui apa saja kebutuhan yang paling mempengaruhi

dalam perancangan produk lemari pakaian Tetapi dalam pemilihan faktor-faktor kebutuhan apa saja yang digunakan

dalam merancang lemari pakaian tidak saja dilihat dari prosentasenya tetapi tingkat kesulitan pun juga menjadi

pertimbangan Dalam pemilihan attribut kebutuhan (room 2) ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan antara

lain tingkat kesulitan performance standard dan perbandingan dengan kompetitor lain Pada atribut kebutuhan

(room 2) yang tidak terpilih akan di jadikan refrensi pengembangan konsep lebih lanjut Dengan mempertimbangkan

hal tersebut tim memilih 4 attribut kebutuhan yang memiliki prioritas tertinggi yaitu

1 Ukuran

Lemari pakaian dengan ukuran dan desain yang menarik merupakan salah satu keinginan konsumen Terdapat

3 konsep ukuran lemari pakaian yaitu dengan dimensi panjang x lebar x tinggi yaitu 120x90x190 cm

130x90x180 cm dan 130x90x200 cm

2 Jenis material

Lemari yang terbuat dari material yang berkualitas baik merupakan salah satu faktor yang menyebabkan

kekuatan lemari dalam jangka waktu yang lama Terdapat 3 konsep jenis material yang digunakan Pertama

kayu jati yang mempunyai karakteristik yang stabil kuat dan tahan lama dan terbukti tahan terhadap jamur

rayap dan serangga karena kandungan minyak di dalam kayu itu sendiri Konsep jenis material yang ke dua

adalah kayu merbau yang cukup keras dan stabil sebagai alternatif pembanding kayu jati dan juga terbukti

tahan terhadap serangga Konsep jenis material yang ke tiga adalah kayu mahoni yang memiliki tekstur cukup

halus seratnya indah kuat dan tahan lama

3 Sekat tambahan

Memberikan sekat tambahan dan tempat gantungan pakaian Pemberian banyaknya sekat disesuaikan dengan

ukuran lemari Semakin besar ukuran lemari semakin banyak sekat tambahan yang diberikan

4 Fitur Tambahan

Memberikan fitur tambahan pada lemari pakaian seperti cermin yang sesuai dengan keinginan konsumen

memberikan nilai tambah bagi produk tersebut Terdapat 2 konsep ukuran cermin yang disesuaikan dengan

ukuran lemari yaitu 40x100 cm dan 50x100 cm

412Konsep Produk 1

Adapun konsep produk 1 adalah lemari dengan desain minimalis terbuat dari kayu mahoni terdiri dari 4 buah

sekat 1 buah sekat gantungan dan 1 buah cermin

34

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Tabel 42 Tabel Kombinasi Konsep Produk 1 Ukuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan

Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm

Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

Gambar lemari pakaian pada konsep produk 1 ditunjukkan pada Gambar 41

Gambar 41 Kosep produk 1

Konsep lemari pakaian 1 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki bentuk dengan panjang 120 cm lebar 90 cm dan

tinggi 190 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang digantung maupun pakaian yang akan dilipat Dengan

penambahan sekat dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin

semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen

Tabel 43 Spesifikasi Konsep Lemari Pakaian 1No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 120x90x190 cm2 Warna Cokelat muda3 Bahan atau Material Kayu Mahoni4 Sekat 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm5 Cermin 40x100 cm6 Merk Olympic

413Konsep Produk 2

Adapun konsep produk 2 adalah lemari dengan desain minimalis terbuat dari kayu jati terdiri dari 5 buah

sekat 1 buah sekat gantungan dan 1 buah cermin

Tabel 44 Tabel Kombinasi Konsep Konsep Produk 2 Ukuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan

Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm

Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

35

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Gambar lemari pakaian pada konsep produk 2 ditunjukkan pada Gambar 42

Gambar 42 Kosep produk 2

Konsep lemari pakaian 2 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki bentuk dengan panjang 130 cm

lebar 90 cm dan tinggi 180 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang digantung maupun pakaian yang

akan dilipat Dengan penambahan sekat dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama

dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para

konsumen

Tabel 45 Spesifikasi Konsep Lemari Pakaian 2No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x180 cm2 Warna Coklat Tua3 Bahan atau Material Kayu Jati4 Sekat 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm5 Cermin 50x100 cm6 Merk Olympic

414Konsep Produk 3

Adapun konsep produk 3 adalah lemari dengan desain minimalis terbuat dari kayu merbau terdiri dari 6 buah

sekat 1 buah sekat gantungan dan 1 buah cermin

Tabel 46 Tabel Kombinasi Konsep Konsep Produk 3Ukuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan

Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm

Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

Gambar lemari pakaian pada konsep produk 3 ditunjukkan pada Gambar 43

36

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Gambar 43 Kosep Produk 3

Spesifikasi dari konsep lemari pakaian 3 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup

besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang

digantung maupun pakaian yang akan dilipat Dengan penambahan sekat dapat menambah kapasitas

pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar semakin menampilkan

kesan yang menarik bagi para konsumen

Tabel 47 Spesifikasi Konsep Lemari Pakaian 3No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Cokelat muda dengan strip coklat tua3 Bahan atau Material Kayu Merbau4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm5 Cermin 50x100 cm6 Merk Olympic

42 PEMILIHAN KONSEP

Langkah selanjutnya tim memilih konsep yang ada dengan menggunakan beberapa metode untuk

memilih beberapa konsep diantara konsep-konsep alternatif Metode pemilihan konsep sangat bervariasi

dilihat dari efekivitasnya Beberapa metode tersebut adalah

1 Keputusan eksternal

Konsepndashkonsep dikembalikan kepada pelanggan klien atau beberapa lingkup eksternal lain untuk diseleksi

2 Produk juara

Seorang anggota yang berpengaruh dari tim pengembangan produk memilih sebuah konsep atas dasar pilihan

pribadi

3 Intuisi

Konsep dipilih berdasarkan perasaan Kriteria eksplisit atau analisis pertentangan tidak digunakan Konsep

yang dipilih semata-mata yang kelihatan lebih baik

4 Multivoting

Setiap anggota tim memilih beberapa konsep Konsep yang paling banyak dipilih yang akan digunakan

37

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

5 Pro dan kontra

Tim mendaftar kekuatan dan kelemahan dari tiap konsep dan membuat sebuah pilihan berdasarkan pendapat

kelompok

6 Prototype dan pengujian

Organisasi membuat dan menguji prototipe dari tiap konsep lalu menyeleksi berdasarkan data pengujian

7 Matriks keputusan

Tim menilai masing-masing konsep berdasarkan kriteria penyeleksian yang telah ditetapkan sebelum yang

dapat diberi bobot

8 AHP (Analitycal Hierarchy Process)

Metode seleksi konsep pada bab ini didasarkan pada keputusan untuk mengevaluasi masing-masing konsep

dengan mempertimbangkan serangkaian kriteria seleksi Salah satu metode untuk mendukung pemilihan

keputusan atas konsep desain mmenggunakan AHP AHP (Analitycal Hierarchy Process) merupakan suatu

model pendukung keputusan yang dikembangkan oleh Thomas L Saaty Model pendukung keputusan ini akan

menguraikan masalah multi faktor atau multi kriteria yang kompleks menjadi suatu hierarki hierarki

didefinisikan sebagai suatu representasi dari sebuah permasalahan yang kompleks dalam suatu struktur multi

level dimana level pertama adalah tujuan yang diikuti level faktor kriteria sub kriteria dan seterusnya ke

bawah hingga level terakhir dari alternatif Dengan hierarki suatu masalah yang kompleks dapat diuraikan ke

dalam kelompok-kelompoknya yang kemudian diatur menjadi suatu bentuk hierarki sehingga permasalahan

akan tampak lebih terstruktur dan sistematis (Saaty 1993)

421 Kriteria Pemilihan Konsep

Untuk penyaringan konsep dibutuhkan sebuah metode untuk mengidentifikasi konsep mana yang terbaik maka

digunakanlah AHP (Analitycal Hierarchy Process) sebagai pemilihan kriteria seleksi yang akan digunakan Pemilihan

kriteria seleksi ditentukan dari konsep yang digunakan dipilih berdasarkan kebutuhan pelanggan yang telah

diidentifikasi oleh tim dan juga kemampuan tim Kriteria seleksi diambil dari 10 Voice of Customer pada HOQ (Room

1) yang memiliki customer importance yang paling besar Kriteria seleksi yang digunakan pada perancangan produk

beserta pembobotannya ditunjukkan pada Tabel 48

Tabel 48 Tabel Kriteria Seleksi KonsepNo Voice of Customer Customer Importance

1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat 412 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan 393 Lemari pakaian dengan desain yang menarik 394 Lemari pakaian dengan warna yang menarik 365 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas 336 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat 367 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar 388 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas 419 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya 3710 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin 31

422 Pengolahan Analitical Hierarki Process

Analytic Hierarchy Process (AHP) adalah teknik untuk mendukung proses pengambilan keputusan yang

bertujuan untuk menentukan pilihan terbaik dari beberapa alternatif yang dapat diambil

38

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

4221 Hierarchical tree

Hierarchichal tree memiliki objective kriteria dan alternatif Objective merupakan tujuan dari pemilihan konsep dalam

hal ini tim desain memiliki objective untuk memilih konsep lemari pakaian Kriteria didapatkan dari 10 VOC (Voice of

Customer) yang memiliki nilai customer importance paling tinggi Alternatif yang digunakan untuk pengembangan

lemari pakaian yaitu konsep produk 1 konsep produk 2 dan konsep produk 3 Dimana Hierarky tree pada nantinya

digunakan untuk pengolahan AHP dengan expert choice Hierarcky tree dari produk lemari pakaian ditunjukkan pada

Gambar 44

Gambar 44 Hierarchy tree

4222 Matriks perbandingan antar kriteria

Perbandingan bobot nilai berdasarkan metode AHP dari antar kriteria seleksi (voice of customer)

ditunjukkan pada Tabel 49

Tabel 49 Simbol Analytic Hierarchy Process (AHP)No Voice of Customer Simbol

1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat A2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan B 3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik C4 Lemari pakaian dengan warna yang menarik D5 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas E6 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat F7 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar G8 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas H9 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya I10 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin J

Berikut ini adalah matriks analytic hierarchy process (AHP) dengan kriteria pembobotan nilai sebagai berikut

1 = Equal (sama) 7 = Very Strong (lebih penting)

3 = Moderate (sedikit lebih penting) 9 = Extreme (sangat penting)

5 = Strong (penting)

Tabel 410 Matriks Perbandingan Antar KriteriaA B C D E F G H I J

A 1 3 3 5 7 5 3 1 5 7B 13 1 1 3 5 3 1 13 3 7C 13 1 1 3 5 3 1 13 3 7D 15 13 13 1 3 1 13 15 1 5E 17 15 15 13 1 13 15 17 17 3F 15 13 13 1 3 1 13 15 1 5

39

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

G 13 1 1 3 5 3 1 13 1 7H 1 3 3 5 7 5 3 1 5 7I 15 13 13 1 7 1 1 15 1 5J 17 17 17 15 13 15 17 17 15 1

Untuk menghubungkan setiap alternatif dengan setiap kriteria yang ada dapat disajikan dalam tabel dibawah ini

1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat

Tabel 411 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 1Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 15Konsep 2 3 1 13Konsep 3 5 3 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1

yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain yang dapat menampung 2 saf untuk baju

yang dilipat dari pada konsep 1 yang hanya dapat menampung 1 saf untuk baju yang dilipat dan penting pada

konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 3 memiliki desain yang dapat menampung 2 saf

dengan kapasitas lebih banyak untuk baju yang dilipat dari pada konsep 1 dan 2

2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan

Tabel 412 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 2Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 13Konsep 2 3 1 1Konsep 3 3 1 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 dan 3 sedikit lebih penting dari

konsep 1 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 dan 3 memiliki tempat gantungan yang cukup luas

dari pada konsep 1

3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik

Tabel 413 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 3Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 3 1Konsep 2 13 1 13Konsep 3 1 3 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1

dan konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain yang lebih menarik dari pada

konsep 1 dan 3

4 Lemari pakaian dengan warna yang menarik

Tabel 414 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 4Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 1Konsep 2 3 1 3Konsep 3 1 13 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1

dan konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki warna yang lebih menarik dari pada

konsep 1 dan 3

5 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas

Tabel 415 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 5Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 15 15Konsep 2 5 1 3Konsep 3 5 13 1

40

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 dan 3 penting dari konsep 1 yang

berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 dan 3 memiliki engsel pintu yang lebih berkualitas dari pada

konsep 1

6 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat

Tabel 416 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 6Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 1Konsep 2 3 1 3Konsep 3 1 13 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1

dan konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain dengan pintu yang lebih kuat

dari pada konsep 1 dan 3

7 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar

Tabel 417 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 7Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 15Konsep 2 3 1 13Konsep 3 5 3 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1

yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki ukuran yang cukup besar dari pada konsep 1 dan

penting pada konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 3 memiliki ukuran yang lebih besar dari

pada konsep 1 dan 2

8 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas

Tabel 418 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 8Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 15Konsep 2 3 1 13Konsep 3 5 3 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1

yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan

dimensi yang cukup luas dari pada konsep 1 dan penting pada konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian

pada konsep 3 memiliki desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang lebih luas dari pada

konsep 1 dan 2

9 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya

Tabel 419 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 9Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 1 1Konsep 2 1 1 1Konsep 3 1 1 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 1 sama pentingnya dengan konsep 2

dan 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 1 2 dan 3 dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya

10 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin

Tabel 420 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 10Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 13

41

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Konsep 2 3 1 1Konsep 3 3 1 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 dan 3 sedikit lebih penting dari

konsep 1 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 dan 3 memiliki desain yang dilengkapi cermin yang

cukup besar dari pada konsep 1

Berikut dibawah ini merupakan contoh perhitungan matriks manual untuk uji normalisasi dari setiap konsep untuk

kriteria 1

KP 1 KP2 KP3

KP 1KP 2KP 3[

1 13 153 1 35 3 1 ]

2

=[1 03 023 1 035 3 1 ]

2

1 Langkah pertama

[1 03 023 1 035 3 1 ] [1 03 02

3 1 035 3 1 ]=[29 12 05

77 29 1319 75 3 ]

2 Langkah kedua

KP 1KP 2KP 3[

29+iquest12+iquest0577+iquest29+iquest1319+iquest75+iquest3 ] iquest46

iquest1183iquest295

4593

Normalisasi

Kesimpulan

0642235 The Most025762 The Second0100145 The Last

Perhitungan diatas merupakan perhitungan matriks manual dimana hasil dari perhitungan diatas menunjukkan hasil

yang ada pada Expert Choice dalam masing-masing konsep

423 Analisa Hasil Analitical Hierarki Process

Untuk mengetahui konsep mana yang akan dipilih maka dilakukan analisa dengan metode AHP (analitical

hierarchy process) yang dilakukan dengan menggunakan software Expert Choice 11

Berikut langkahndashlangkah pengujian AHP dengan menggunakkan Expert Choice untuk mengetahui konsep

mana yang akan dipilih

1 Buka software Expert Choise gt Direct gt OK

42

+

464593 = 0100145

11834593 = 025762

2954593 = 0642235

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

2 Beri nama file yang akan disimpan

3 Masukkan goal description gt OK

Gambar 45 Goal DescriptionSumber Printscreen Expert Choice 11

4 Insert child of current node (ctrl+H) pada Goal

Gambar 46 Insert child of current nodeSumber Printscreen Expert Choice 11

5 Add alternative pada setiap node

Gambar 47 AlternativeSumber Printscreen Expert Choice 11

6 Klik Pairwise Numerical Comparison untuk memasukkan matriks yang talah dibuat

Gambar 48 Pairwise Numerical Comparison untuk memasukkan matriksSumber Printscreen Expert Choice 11

7 Cek nilai inconsistency apabila lt 01 maka pengisian data matriks dikatakan konsisten

Gambar 49 Nilai inconsistencySumber Printscreen Expert Choice 11

8 Klik sensitivity-graphs gt performance gt dynamic untuk melihat output yang dihasilkan

43

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Gambar 410 Output Sumber Printscreen Expert Choice 11

Gambar 411 PerformanceSumber Printscreen Expert Choice 11

Berdasarkan hasil output expert choice diatas dapat dilihat bahwa konsep 3 merupakan konsep

terbaik diantara konsep lainnya Sedangkan konsep 2 dan konsep 1 secara berturut-turut berada di urutan

kedua dan ketiga Untuk masing-masing kriteria dapat diketahui konsep mana yang terbaik yaitu untuk

kriteria Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat konsep 3 yang terbaik

kriteria Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan memiliki konsep 2 dan 3 yang terbaik kriteria

Lemari pakaian dengan desain yang menarik memiliki konsep 1 dan 3 yang terbaik kriteria Lemari pakaian

dengan warna yang menarik memiliki konsep 2 yang terbaik kriteria Lemari pakaian dilengkapi dengan

engsel pintu yang berkualitas memiliki konsep 2 yang terbaik kriteria Lemari pakaian didesain dengan pintu

yang kuat memiliki konsep 2 yang terbaik kriteria Lemari pakaian dengan ukuran yang besar memiliki

konsep 3 yang terbaik kriteria Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan

dimensi yang konsep 3 merupakan konsep yang terbaik kretiria Lemari pakaian yang dilengkapi dengan

kunci pada tiap ruangnya semua konsep dinilai sama baiknya dan kriteria Lemari pakaian dengan desain

yang dilengkapi cermin memiliki konsep terbaik antara konsep 2 dan 3

43 PENGUJIAN KONSEP

Dalam membahas sasaran pelanggan dengan menggunakan STP dan 4P STP adalah singkatan dari

Segmentation Targeting dan Positioning sedangkan 4P adalah singkatan dari keempat unsur dalam

marketing mix yakni Product Price Place dan Promotion Dalam rangkaian proses marketing STP ada di

tahap awal yang paling penting yakni mengidentifikasikan customer value STP ada di level strategis karena

menentukan bagaimana kita menggarap pasar

1 Metode STP

44

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Berikut adalah penjelasan STP untuk produk lemari pakaian

a SegmentationSegmen Yang DitujuMahasiswaIbu Rumah TanggaWiraswastaPegawai Negri

Produk lemari pakaian ini mebidik konsumen berusia sekitar 19 tahun sampai 40 tahun yang lebih

menyukai desain yang minimalis konsumen yang tinggal di perkotaan seperti kos-kosan rumah pribadi

ataupun hotel (pengelompokan dari usia dan pekerjaan)

b Targeting

Produk lemari pakaian ini membidik kelompok masyarakat menengah maupun untuk kelompok menengah

ke atas sehingga produk lemari pakaian dapat digunakan oleh semua kelompok masyarakat terutama

kepada mahasiswa dan ibu rumah tangga

c Positioning

Produk lemari pakaian ber-merk Olympic tipe M-1500 yang menawarkan desain yang elegan memiliki

fitur tambahan seperti cermin dan laci

2 Metode 4P

Dalam proses marketing 4P ada pada tahap menyalurkan customer value dan mengkomunikasikan customer

value kepada pasar Berikut adalah penjelasan 4P untuk produk lemari pakaian

a Product

Produk lemari pakaian dibuat berdasarkan kuesioner yang telah disebar pada konsumen sehingga dapat

diyakini produk ini akan laku dipasaran lemari pakaian ini dibuat dengan desain yang elegan dan jenis

material yang digunakan dari bahan yang berkualitas Selain itu dilengkapi dengan fitur tambahan seperti

cermin dan laci yang memberikan nilai tambah bagi lemari pakaian sehingga dapat menarik minat

konsumen

b Price

Dengan harga terjangkau produk ini dapat dibeli oleh semua kalangan Terutama pada target penjualan

produk yang membidik kalangan masyarakat menengah khususnya pada konsumen yang berumur 19

tahun sampai 40 tahun dan menyukai desain yang elegan

c Place

Tempat penjualan produk ini akan ditempatkan dekat dengan kampus kos-kosan perumahan dan hotel

d Promotion

Produk lemari pakaian akan dipromosikan melalui selebaran yang akan diberikan kepada mahasiswa dan

masyarakat umum ataupun dengan membuat iklan produk di media online atau internet

431 Rancangan Kuesioner

Rancangan kuesioner ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah produk lemari pakaian ini telah sesuai

dengan spesifikasi yang diinginkan oleh pasar maka tim perlu melakukan pengujian konsep Salah satunya yaitu

dengan cara melakukan observasi kepada konsumen secara langsung observasi disini dapat dilakukan dengan cara

menyebarkan kuesioner kepada konsumen

SURVEI PENGUJIAN KONSEP KEBUTUHAN PELANGGAN TERHADAP LEMARI PAKAIAN

45

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

IDENTITAS RESPONDENNama Usia tahun Jenis kelamin No Tlp

Pada saat ini kami sedang mengadakan penelitian terkait dengan identifikasi kebutuhan pelanggan terhadap produk lemari pakaian Kami sangat menghargai kejujuran Anda dalam mengisi kuesioner ini Terimakasih atas partisipasi Anda untuk mengisi kuesioner ini

1 Apakah Anda seorang mahasiswa atau masyarakat umum( Jika jawabanya adalah ldquotidak keduanyardquo Kami mengucapkan terimakasih dan survei berakhir sampai disini )a Yab Tidak

Jika tidak apakah pekerjaan Anda(helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip )

2 Apakah Anda menggunakan lemari pakaiana Yab Tidak

Jika tidak apa yang Anda gunakan untuk menyimpan pakaian (helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip)

3 Apakah lemari pakaian Anda dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan lacia Yab Tidak

4 Terbuat dari apakah lemari pakaian yang Anda gunakana Kayub Plastikc Lainnya

(helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip)Jika jawabanya adalah ldquokayurdquo silahkan lanjut ke nomor 5Jika jawabanya adalah ldquoplatik atau lainnyardquo silahkan lanjut ke nomor 6

5 Kayu jenis apakah yang Anda gunakan pada lemari pakaian Anda a Jatib Merbauc Mahoni

6 Apakah Anda selalu merasa desain lemari pakaian Anda selalu memakan tempat di ruangan Andaa Yab Tidak

Berikut adalah sedikit penjelasan mengenai detail produk kami

46

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Produk kami adalah lemari pakaian merk Olympic seri M-1500 yang didesain dari bahan kayu Merbau berkualitas dengan dua pintu lemari yang mempunyai 6 sekat dan 1 buah gantungan baju yang besar serta dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan laci Mengapa kami mendesain lemari ini dengan dua pintu dengan penambahan sekat yang dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan laci Alasan dimana kadang ketika jumlah pakaian semakin bertambah tetapi kapasitas untuk meletakkan pakaian tersebut ke dalam lemari tidak mencukupi sehingga membuat pakaian tidak terlihat rapi pada lemari pakaian Dengan fitur tambahan cermin dan laci semakin menampilkan kesan yang menarik dan elegan pada lemari ini

7 Jika produk ini berkisar harga Rp 1500000- sampai Rp 2000000- dan tersedia di toko furniture di dekat

kampus dan rumah Anda bagaimana peluang Anda untuk membeli produk dalam satu tahun mendatang

Saya pasti tidak akan membeli lemari pakaian ini

Saya mungkin atau tidak membeli lemari pakaian ini

Saya pasti akan membeli lemari pakaian ini

Saya mungkin tidak akan membeli lemari pakaian ini

Saya mungkin membeli lemari pakaian ini

8 Menurut Anda bagaimanakah produk kami Dan apa yang harus diperbaiki dari produk kami

helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

Terimakasih atas partisipasi Anda dalam pengujian konsep produk kami

Malang Desember 2012Responden

( )

432 Rekap Hasil Kuesioner

Rekapitulasi hasil kuisioner mengenai konsep produk terpilih yang disebar pada 15 responden ditunjukkan

pada Tabel 421

Tabel 421 Rekapitulasi Hasil Kuesioner

47

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Pert

anya

an

Apakah anda

seorang mahasisw

a atau masyarakat

umum

Ap

akah anda

menggun

akan

lemari pakaian

Apakah lemari A

nda

dileng

kapi fitur

cerm

in dan laci

Terbuat d

ari apakah

lemari pakaian

An

da

Kayu jenis ap

a yang

Anda

gunakan pad

a lemari pakaian

Apakah Anda

merasa lemari

pakaian An

da selalu

Baga

iaman peluang

anda

untuk m

embeli

produk dalam

satu

tahun mendatang

Jaw

aban

Ya Tidak

Ya Tidak

Ya Tidak

Kayu

Plastik

Lain-lain

Jati

Merba

u

Mahoni

Ya Tidak

A B C D E

1 1 1 1 1 1 1 12 1 1 1 1 1 1 13 1 1 1 1 1 1 14 1 1 1 1 1 1 15 1 1 1 1 1 1 16 1 1 1 1 1 1 17 1 1 1 1 1 1 18 1 1 1 1 1 1 19 1 1 1 1 1 1 110 1 1 1 1 1 1 1

48

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

11 1 1 1 1 1 1 1

12 1 1 1 Partical board - - - 1 1

13 1 1 1 1 1 1 114 1 1 1 1 1 1 115 1 1 1 1 - - - 1 1

Tota

l

15 0 15 0 4 11 13 1 1 7 1 5 7 8 8 3 4

Keterangan untuk pertanyaan nomor 7

A = Pasti tidak akan membeli

B = Mungkin tidak akan membeli

C =Mungkin membeli

D = Mungkin akan membeli

E = Pasti akan membeli

433 Analisa Hasil Kuesioner

Tabel 422 di bawah ini merupakan analisa hasil kuesioner yang telah disebarkan ke 15 responden yang

digunakan untuk menguji konsep produk yang terpilih sebelumnya Jumlah responden sebanyak 15 orang tim

asumsikan telah mencukupi dan mewakili populasi dari target pasar

Tabel 422 AnalisisHasil Kuesioner Pengujian Konsep Produk Lemari PakaianPertanyaan Pernyataan Pelanggan

Apakah Anda seorang mahasiswa atau masyarakat umum

100 responden yang menjadi calon pelanggan kami menyatakan bahwa mereka adalah seorang mahasiswa atau masyarakat umum

Apakah Anda menggunakan lemari pakaian

100 responden menggunakan lemari pakaian

Apakah lemari Anda dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci

2666 responden menyatakan lemari pakaian dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci7333 responden menyatakan lemari pakaian tidak dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci

Terbuat dari apakah lemari pakaian Anda

8666 responden menjawab kayu666 responden menjawab plastik666 responden menjawab lain-lain

Kayu jenis apa yang Anda gunakan pada lemari pakaian

4666 responden menjawab kayu jati666 responden menjawab kayu merbau3333 responden menjawab kayu mahoni

Apakah Anda merasa lemari pakaian Anda selalu memakan tempat

4666 responden menyatakan lemari pakaian selalu memakan tempat5333 responden menyatakan lemari pakaian tidak selalu memakan tempat

Bagaimana peluang anda untuk membeli produk ini jika dihargai dengan harga yang relatif terjangkau bagi anda dan tersedia di toko funiture didekat rumah anda dalam satu tahun mendatang

5333 responden menjawab mungkin atau tidak membeli lemari pakaian ini20 responden menjawab mungkin tidak akan membeli lemari pakaian ini2666 responden menjawab mungkin membeli lemari pakaian ini

Bagaimana pendapat Anda terhadap 1 Sudah cukup bagus hanya warnanya kurang menarik

49

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

produk ini dan perbaikan apa yang harus dilakukan

2 Harga murah dan desain yang bagus Warna kurang beragam3 Cermin agak di besarkan dan gagang lemari yang lebih mudah

dipegang4 Bahannya disesuaikan dengan harganya dan ditambahkan roda

pada kaki lemari agar mudah dipindahkan5 Cukup bagus dan tidak terlalu mahal6 Dari jenis kayu sangat baik untuk desain lemari tetapi dari segi

harga kurang terjangkau7 Sebaiknya laci berada dibalik pintu lamari8 Cukup mengesankan dan mungkin bisa diperbaiki dari segi

warna serta ditambahkan laci9 Laci kurang besar dan jumlah laci kurang banyak10 Fitur tambahan sudah cukup namun masalah harga kurang

terjangkau11 Ukuran terlalu besar12 Cukup menarik dan ergonomis tetapi perlu ada variasi warna

agar lebih menarik13 Bagian bawah produk diberi karet agar rekat pada lantai dan

tidak mudah berpindah14 Pinggiran dibuat melengkung (tumpul) supaya lebih menarik15 Sudah cukup bagus namun warnanya kurang menarik

434 Pengolahan Hasil Kuesioner yang Digambarkan dengan Pie Chart

Dari data rekapan kuesioner pertanyaan 7 dapat digambarkan Pie Chart tentang kemungkinan customer

membeli produk yang telah tim rancang Pengolahan hasil kuesioner yang digambarkan dengan Pie Chart terdapat

pada Gambar 412

53

20

27

Peluang Kemungkinan Pembelian oleh Customer

Saya pasti tidak akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin atau tidak membeli lemari pakaian iniSaya pasti akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin tidak akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin membeli lemari pakaian ini

Gambar 412 Pie Chart peluang kemungkinan pembelian oleh customer

Dari 15 orang responden 53 diantaranya menyatakan bahwa mungkin atau tidak membeli lemari

pakaian dan 27 responden lainnya menyatakan bahwa mungkin membeli lemari pakaian Sedangkan

20 responden mungkin tidak akan membeli lemari pakaian Dari hasil kuesioner tersebut dapat dilihat

bahwa tidak ada pelanggan yang menyatakan pasti tidak akan membeli lemari pakaian dan pasti akan

membeli lemari pakaian Berdasarkan peluang kemungkinan pembelian oleh customer produk ini dapat

50

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

diterima Jadi tim lebih baik untuk meneruskan pengembangan produk untuk konsep ini dengan perbaikan

yang telah disarankan oleh customer

44 ANALISA PRODUK TERPILIH

Berdasarkan hasil kuisioner yang berisikan aspirasi konsumen mengenai konsep 3 yang tim gunakan

didapatkan hasil spesifikasi perbaikan konsep 3 sebagai berikut

Gambar 413 Produk lemari pakaian terpilih

Tabel 423 Spesifikasi Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Cokelat muda dengan strip coklat tua3 Bahan atau Material Kayu Merbau

4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm

5 Cermin 50x100 cm6 Merk Olympic M-1500

Spesifikasi dari lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup

besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang digantung

maupun pakaian yang akan dilipat Dengan penambahan sekat dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari

Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para

konsumen Berdasarkan hasil kuesioner tim akan memperbaiki produk lemari pakaian Olympic M-1500 agar sesuai

dengan keinginan konsumen yaitu dari segi warna akan dibuat lebih menarik

51

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

BAB VDETAILED DESIGN

Detailed design didapatkan setelah menyebarkan kuesioner tingkat kebutuhan masyarakat terhadap

lemari pakaian Dari hasil kuesioner yang telah disebarkan dapat diketahui bagaimana kebutuhan

konsumen terhadap lemari pakaian dari sini konsep pengembangan produk dilakukan dalam modifikasi

fasilitas tambahan pada lemari pakaian yang sesuai kebutuhan konsumen Kebutuhan lemari pakaian dari

kuesioner yang disebarkan masyarakat lebih memilih harga yang relatif terjangkau tidak begitu mahal

namun memiliki fasilitas yang cukup baik dan sesuai dengan kebutuhan pengguna Selain itu variasi warna

pada lemari pakaian Olympic M-1500 Maka dari itu diperlukan adanya pengembangan konsep produk

sehingga kebutuhan masyarakat akan lemari pakaian bisa terpenuhi dan kepuasan pelanggan dapat

meningkat

51 DESKRIPSI PRODUK

Gambar 51 Lemari pakaian Olympic M-1500

Produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang ini terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang

cukup besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm terbuat dari bahan kayu merbau yang kuat

dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga sehingga dapat bertahan lama Dengan penambahan 6 buah

sekat dan 1 buah gantungan dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan

cermin yang cukup besar dan laci semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen serta variasi

warna pada lemari pakaian Olympic M-1500

52 BOM TREE

Bill Of Material Tree adalah daftar (list) dari bahan material atau komponen yang dibutuhkan untuk dirakit

digabungkan atau membuat produk akhir Bill Of Material Tree lemari pakaian merk Olympic M-1500 ditunjukkan

oleh Gambar 52

52

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Gambar 52 BOM Tree lemari pakaian Olympic M-1500

53

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

53 ANALISA ERGONOMI

Analisis ergonomi dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 51Tabel 51 Analisis Ergonomi

Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat

1 Kemudahan pemakaian

Lemari pakaian Olympic M-1500 mudah untuk dipindahkan ke tempat yang diinginkan Selain sebgai tempat pakaian lemari ini juga dapat digunakan untuk menyimpan aksesoris dan barang berharga lainnya

2 Kemudahan pembersihan lemari

Lemari pakaian Olympic M-1500 ini mudah dalam melakukan perawatan khususnya pada debu dengan cara hanya mebersihkan dengan kemoceng atau mengelapnya

3 Kuantitas interaksi pemakai

Tidak terdapat banyak interaksi pemakai pada lemari pakaian selain hanya untuk meletakkan pakaian biasanya lemari pakaian hanya digunakan menyimpan aksesoris barang berharga dan perlengkapan pribadi lainnya

4 Keamanan

Terdapat faktor-faktor keamanan pada lemari pakaian seperti material yang berasal dari kayu merbau yang kuat dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga sehingga dapat bertahan lama terdapat kunci pada tiap ruangnya

5 Daya jangkauan

Dalam penggunaan lemari pakaian cukup mudah di jangkau dalam meletakkan maupun mengambil pakaian dan barang-barang yang ada di dalam lemari

54 ANALISA ESTETIKA

Anlisis estetika dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 52Tabel 52 Analisis Estetika

Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat

1 Diferensiasi produk

Lemari pakaian Olympic M-1500 memiliki berbagai macam warna dan terdapat fitur tambahan yang berguna bagi konsumen serta menjadi nilai tambah pada lemari tersebut

2 Pembaruan desain

Keputusan desain yang berhubungan dengan beberapa interaksi pelanggan dipermudah seperti adanya semakin banyak inovasi lemari pakaian dengan berbagai fitur

54

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat

3 Gengsi kepemilikan mode atau kesan

Lemari pakaian dimaksudkan untuk menjadi produk yang terlihat cukup bergengsi dikarenakan barang ini merupakan barang yang primer pada semua kalangan masyarakat Lemari memiliki berbagai macam fungsi yang berguna bagi para pengguna serta mode yang selalu up to date

4 Material dan warna

Lemari pakaian Olympic M-1500 terbuat dari bahan kayu merbau yang kuat dan dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga dan warna produk yang menarik untuk pengembangan lemari pakaian di pasaran dengan mengandung nilai jual yang cukup tinggi

5 Kemenarikan produk

Pembaruan bentuk lemari pakaian dengan berbagai macam inovasi penting dan desain yang menarik serta memiliki berbagai macam warna yang sesuai dengan selera konsumen

55 SPESIFIKASI AKHIR

Spesifikasi akhir produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 53Tabel 53 Spesifikasi Akhir Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500

No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Hitam3 Bahan atau Material Kayu Merbau

4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm

5 Cermin 100x50x2 cm6 Merk Olympic M-1500

Spesifikasi dari lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup

besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang

digantung maupun pakaian yang akan dilipat dengan warna yang lebih menarik Dengan penambahan sekat dapat

menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar dan laci

semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen

56 GAMBAR PRODUK

Pada gambar produk lemari pakaian Olympic M-1500 meliputi gambar 2D produk gambar 3D produk gambar

2D komponen produk dan gambar 3D komponen produk

561 Gambar 2D Produk (Orthogonal)

Gambar proyeksi orthogonal dipergunakan untuk memberikan informasi yang lengkap dan tepat dari suatu

benda tiga dimensiProyeksi orthogonal pada umumnya tidak memeberikan gambaran lengkap dari benda hanya

55

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

dari satu proyeksi saja Oleh karena itu diambil beberapa bidang proyeksi Gambar 2D orthogonal dari produk lemari

pakaian Olympic M-1500 yang dirancang dapat dilihat pada halaman 57

562 Gambar 3D Produk (Isometri)

Gambar isometri adalah penggambaran dengan satu sisi yang dibuat sama ukuran dengan benda aslinya atau

satu sumbu yang dibuat sama dengan aslinya jadi gambar isometri lebih sederhana dan banyak dipakai untuk

membuat gambar satu pandangan Gambar 3D isometri dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang

dapat dilihat pada halaman 58

563 Gambar 2D Komponen

Gambar 2D komponen dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat dilihat pada halaman 59-64

564 Gambar 3D Komponen

Gambar 3D komponen dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat dilihat pada halaman 65

56

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 57

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 58

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 59

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 60

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 61

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 62

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 63

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 64

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 65

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Berikut merupakan keterangan dari gambar komponen produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang

Tabel 54 Komponen Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500No Nama Jumlah Fungsi Material Cara Penyambungan

1Papan penyangga (atas dan bawah)

2Digunakan untuk penyangga berdirinya lemari

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan penyangga (atas dan bawah) dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka utama

2 Gantungan pakaian 1Digunakan untuk tempat menggantung pakaian

Kayu Merbau

Cara penyambungan gantungan pakaian bagian dalam lemari dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada papan penyangga samping dan tengah

3Sekat penyangga pakaian bagian dalam lemari

6Digunakan untuk sekat penyangga pakaian

Kayu Merbau

Cara penyambungan sekat penyangga pakaian bagian dalam lemari dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada papan penyangga samping dan tengah

4 Cermin 1 Digunakan untuk berias diri Kaca

Cara penyambungan cermin dengan menggunakan lem untuk cermin yang dihubungkan pada pintu lemari

5Pintu lemari sebelah kanan

1 Digunakan untuk pintu lemari Kayu Merbau

Cara penyambungan pintu dengan menggunakan engsel yang dihubungkan pada kerangka utama

6 Pintu Laci 1 Digunakan untuk pintu laci Kayu Merbau

Cara penyambungan pintu dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci

7Papan laci bagian samping (kanan dan kiri)

2Digunakan untuk membentuk laci

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci

8 Pintu lemari sebelah kiri 1 Digunakan untuk pintu lemari Kayu Merbau

Cara penyambungan pintu dengan menggunakan engsel yang dihubungkan pada kerangka utama

9Papan penutup lemari belakang

1Digunakan untuk penutup lemari bagian belakang

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan penutup lemari belakang dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka utama

10Papan laci bagian belakang

2Digunakan untuk membentuk laci

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci

11 Papan penyangga lemari samping (kanan dan kiri)

3 Digunakan untuk penyangga lemari

Kayu Merbau Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka

66

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

No Nama Jumlah Fungsi Material Cara Penyambunganutamar

12Papan laci bagian bawah

1Digunakan untuk membentuk laci

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci

13 Anak Kunci 3Digunakan untuk tempat kunci pintu lemari atau laci

BesiCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup

14 Handle 3Digunakan untuk handle pintu lemari dan laci

PlastikCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup

67

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

BAB VIPENUTUP

61 KESIMPULAN

Berikut ini adalah kesimpulan yang dapat diambil dari tugas besar perancangan produk

1 Dalam merancang suatu produk agar sesuai dengan keinginan pelanggan tahapan-tahapan yang harus

dilakukan adalah dimulai dengan menentukan visi misi dan tujuan dibuatnya produk lemari pakaian selanjutnya

menentukan existing product dan competitor untuk membandingkan tipe produk seperti apa yang paling umum

disukai oleh pelanggan setelah itu dilakukan identifikasi kebutuhan pelanggan dengan cara menyebar 10

kuesioner terbuka dan 30 kuesioner tertutup sehingga diperoleh Voice of Customer setelah Voice of Customer

didapatkan dilakukan analisis HOQ untuk menentukan identifikasi kebutuhan pelanggan dari analisis HOQ

dibuat 3 konsep produk yang sesuai dengan keinginan pelanggan dengan menggunakan tabel kombinasi 3

konsep tersebut selanjutnya diseleksi menggunakan AHP untuk melihat konsep mana yang paling unggul

Selanjutnya dilakukan pengujian konsep untuk produk terpilih pengujian konsep dilakukan untuk mengetahui

apakah produk diterima di pasaran dan untuk mengetahui beberapa saran usulan perbaikan dari pelanggan

dengan cara menyebar 15 kuesioner Usulan perbaikan yang didapatkan dari kuesioner dijadikan acuan untuk

memperbaiki desain produk yang terpilih tahap selanjutnya dilakukan analisa ergonomi dan estetika produk

terpilih dan menjelaskan deskripsi produk terpilih secara detail

2 Pada tahap identifikasi kebutuhan pelanggan dan analisis HOQ didapatkan tingkat kepentingan produk yang

dibutuhkan pelanggan adalah produk lemari pakaian yang awet kuat kokoh sekat tambahan pada lemari

pakaian memberikan tempat untuk menggantung pakaian pada lemari pakaian kualitas bahan yang

digunakan variansi ukuran memiliki berbagai macam pilihan warna lemari pakaian dilengkapi dengan cermin

bahan yang ringan engsel pintu terbuat dari besi yang tidak mudah berkarat memberikan magnet pada pojok

bingkai pintu dan terdapat kunci

3 Pada tahap seleksi konsep konsep yang terpilih dengan menggunakan analiasa AHP dan dengan bantuaan

tools software Expert Choice adalah lemari pakaian Olympic M-1500 Selanjutnya pada pengujian konsep hasil

kuesioner yang disebar kepada responden menunjukkan produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat diterima

di pasaran dengan beberapa usulan perbaikan Pelanggan memberikan usulan perbaikan variasi warna pada

lemari pakaian Olympic M-1500

4 Lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup besar dengan

panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang digantung

maupun pakaian yang akan dilipat dengan warna yang lebih menarik Dengan penambahan sekat dapat

menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar dan laci

semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen

62 SARAN

Berikut adalah saran yang dapat diberikan pada tugas besar perancangan produk

68

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

1 Untuk merancang produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen tim pengembang harus dapat

menginterpretasikan hasil kuesioner dengan tepat

2 Diharapkan material produk dapat lebih disesuaikan dengan tingkat ekonomi dan keinginan pelanggan di

masa mendatang

3 Sebaiknya mahasiswa lebih memahami konsep dalam penyusunan tugas besar perancangan

produk

4 Waktu pengerjaan laporan diperpanjang agar tidak terjadi penumpukan pengerjaan

69

Page 28: tugas besar perancangan produk

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Gambar 34 Room 4 HOQ

Pada room 4 terlihat bahwa existing produk memiliki lebih banyak kekurangan dibandingkan dengan kedua

kompetitor Hal ini dapat dilihat dari rata-rata respon dari pelanggan

3332 Analisa Room 5

Analisa room 5 adalah technical benchmarking Technical benchmarking merupakan perbandingan teknis

antara hasil produk dengan pesaingnya Benchmarking dilakukan untuk mengungkapkan konsep produk yang sudah

ada yang telah dipakai untuk memecahkan masalah yang berkaitan dan juga memberikan informasi mengenai

kekuatan dan kelemahan dalam persaingan

28

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Gambar 35 Room 5 HOQ

Pada room 5 tingkat kesulitan terbesar terdapat pada karakteristik teknis dalam menggunakan jenis material

dan bahan yang ringan Dalam analisis how much menjelaskan tentang berapa banyak bahan yang dibutuhkan

dalam membuat produk lemari pakaian yang sesuai dengan ekspektasi pelanggan Terdapat hubungan antara kurva

dengan karakteristik teknis Dari room 5 juga terlihat bahwa existing produk belum banyak memenuhi kebutuhan

atau kriteria yang diinginkan oleh tim desain ditinjau dari respon teknis Dapat disimpulkan bahwa exsisting produk

memiliki keunggulan yang terletak pada rata-rata antara kedua kompetitor

334Analisa Room 7 dan 8

Room 7 dan 8 merupakan importance of each characteristic dan performance standards Importance of each

characteristic merupakan nilai kepentingan setiap karakteristik berasal dari jumlah nilai yang didapatkan dari hasil

kuesioner Sedangkan performance standards merupakan penjelasan lebih rinci tentang aturan-aturan yang

diberlakukan untuk melakukan teknisan tersebut Berikut ini merupakan analisa room 7 dan 8

Tabel 39 Room 7 dan 8 HOQCustomer Values Relationship

29

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Importance41 9 339 9 9 339 3 9 338 9 1 3 936 938 9 333 9 1 936 9 3 935 9 9 3 338 9 9 1 3 141 9 3 9 3 337 931 3 927 9 9 3 Jumlah

Absolute Importance 1053 351 1995 2193 865 624 83 297 324 456 8988

Relative Importance () 1172 391 222 244 962 694 924 33 361 507 100

Pada analisa room 7 dan 8 menunjukkan bahwa jumlah absolute important adalah 8988 Nilai ini

berasal dari jumlah seluruh tingkat kepentingan dari setiap customer important dengan values relationship

Nilai tertinggi pertama adalah 2193 yaitu pada ekspektasi pelanggan ke 4 sedangkan nilai tertinggi kedua

adalah 1995 yang terdapat pada ekspektasi pelanggan ke 3 dan nilai tertinggi ketiga adalah 1053 yang

terdapat pada ekspektasi pelanggan pertama Nilai tertinggi selanjutnya adalah 865 83 624 456 351

324 dan 297

Pada analisa room 8 menunjukkan bahwa setiap relative important persyaratan konsumen dan karakteristik

teknis memiliki nilai yang berbeda-beda tetapi jumlah akhir selalu 100 Untuk nilai tertinggi adalah 244 yaitu

pada ekspektasi pelanggan ke 4 sedangkan nilai tertinggi kedua adalah 222 yang terdapat pada ekspektasi

pelanggan ke 3 dan nilai tertinggi ketiga adalah 1172 yang terdapat pada ekspektasi pelanggan pertama Nilai

tertinggi selanjutnya adalah 962 924 694 507 391 361 dan 33

30

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

335Gambar HOQ Secara Keseluruhan

Berikut ini adalah gambar dari HOQ secara kesuluruhan yaitu mulai dari room 1 hingga room 8

Gambar 36 HOQ keseluruhan

Dari hasil analisa HOQ pada produk lemari pakaian pertama diperlukan identifikasi pelanggan untuk

mengetahui kebutuhan pelanggan Pada room 1 terdapat 14 pernyataan tentang customer need untuk lemari

pakaian Pernyataan-pernyataan tersebut diperoleh dari hasil penyebaran kuesioner yang telah diuji dengan uji

reliabilitas dan validitas

31

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Dari 18 pernyataan yang ada pada kuesioner terdapat 14 pernyataan yang lulus uji reliabilitas dan validitas

Dari hasil kuesioner menunjukkan bahwa customer membutuhkan lemari pakain dengan desain yang minimalis

ergonomis dan material yang berkualitas Pada room 2 terdapat 10 pernyataan tentang karakteristik kebutuhan

berdasarkan pernyataan pada room 1 Pada room ini (Voice of The Design Team) ditentukan atribut desain

(karakteristik desain) yang akan digunakan dalam sebuah produk Atribut inilah yang akan menentukan cara bagi

tim desain untuk memenuhi kebutuhan pelanggan

Berdasarkan kebutuhan pelanggan yang sudah diketahui melalui kuesioner maka dapat diketahui bagaimana

langkah tim untuk memenuhi kebutuhan pelanggan tersebut Setelah itu dapat diketahui korelasi antara kebutuhan

pelanggan dengan langkah tim untuk memenuhi kebutuhan tersebut Kemudian untuk mengetahui posisi produk

dengan mengindikasikan tingkat kepentingan dan kepuasan relatif dari tiap kebutuhan dan keinginan konsumen

terhadap produk perusahaan dan tingkat kepuasaan konsumen terhadap produk pesaing Kemudian tim perancang

menilai korelasi antara elemen-elemen pada langkah yang dibuat

Pada room 4 terlihat bahwa existing produk memiliki lebih banyak kekurangan dibandingkan dengan kedua

kompetitor Hal ini dapat dilihat dari rata-rata respon dari pelanggan Pada room 5 tingkat kesulitan terbesar terdapat

pada ekspektasi pelanggan dalam mennggunakan jenis material dan bahan yang ringan Pada room 6 merupakan

hubungan pernyataan yang ada pada room 2 yaitu hubungan kuat lemah atau tidak ada hubungan antara keduanya

(blank) Salah satu contoh terlihat bahwa pada variansi ukuran dan memberikan sekat pada lemari

Dari langakah-langkah diatas maka didapatkan pernyataan teknis yang diperoleh dari hasil analisa room 7 dan

room 8 Adapun 10 pernyataan teknis yang akan dipilih dimana pernyataan tersebut menurut tim patut di jadikan

pernyataan teknis dalam melakukan konsep pengembangan produk lemari pakaian Berikut ini beberapa pernyataan

teknis tersebut

1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat

2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan

3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik

4 Lemari pakaian dengan warna yang menarik

5 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas

6 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat

7 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar

8 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas

9 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya

10 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin

Pada analisa room 8 menunjukkan bahwa setiap relative important persyaratan konsumen dan karakteristik

teknis memiliki nilai yang berbeda-beda tetapi jumlah akhir selalu 100 Untuk nilai tertinggi adalah 244 yaitu

pada ekspektasi pelanggan ke 4 sedangkan nilai tertinggi kedua adalah 222 yang terdapat pada ekspektasi

pelanggan ke 3 dan nilai tertinggi ketiga adalah 1172 yang terdapat pada ekspektasi pelanggan pertama Nilai

tertinggi selanjutnya adalah 962 924 694 507 391 361 dan 33

32

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

BAB IVKONSEP PRODUK

Pada bab ini akan dibuat konsep baru mengenai lemari pakaian Berdasarkan dari hasil kuesioner

dapat diambil kesimpulan bahwa produk lemari pakaian memerlukan pengembangan konsep produk yang

lebih variatif fungsional dan inovatif sesuai dengan kebutuhan pelanggan Setelah melakukan

pengembangan produk hasil dari pengembangan produk tersebut di seleksi untuk di pilih konsep yang

paling baik diantara yang lainnya Dari konsep terbaik yang telah dipilih maka dilakukan pengujian konsep

untuk mendapatkan hasil produk yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan konsumen

41 PENYUSUNAN KONSEP

Disini tim pengonsep Olympic yang merupakan produsen perabotan dan furniture rumah tangga dan

salah satu produsen terbesar di Indonesia akan mengembangkan konsep produk lemari pakaian yang telah

ada Dari produk lemari pakaian yang sudah ada memiliki beberapa kelebihan antara lain yaitu memiliki

bahan baku yang cenderung ringan memiliki keunikan yakni dapat mem-break down saat berada dalam

retail untuk stock sedangkan satu saja sebagai display mempunyai karakteristik yang terlihat elegan dan

juga memiliki kekurangan yaitu sifat mudah lapuk jika keadaan lembab Pada saat ini lemari pakaian

memiliki bentuk desain dan fitur yang beragam namun terkadang kurang sesuai dengan keinginan

konsumen

Dari segi ukuran lemari pakaian saat ini masih cenderung memiliki desain dan ukuran yang monoton

sehingga terkadang pelanggan kurang tertarik untuk membelinya Sedangkan dari segi jenis material yang

digunakan bahan atau material lemari pakaian yang ada di pasaran saat ini rata-rata terlihat kuat namun

masih banyak yang mudah rapuh dan tidak tahan lama di sisi lain pelanggan menginginkan lemari yang

terbuat dari bahan yang berkualitas baik kuat kokoh tidak mudah rapuh dan tahan lama Dari segi sekat

biasanya lemari hanya memiliki 3 sekat satu lemari hanya terbagi jadi 4 ruang yaitu 3 sekat yang masih

terlalu besar dan satu area gantungan Sedangkan pelanggan menginginkan lemari yang memiliki sekat

yang lebih banyak dengan ukuran yang kecil atau sedang agar bisa digunakan untuk menyimpan berbagai

macam pakain dan benda lain serta tempat gantungan yang luas Dari segi fitur tambahan lemari yang ada

pada saat ini sebagian besar tidak terdapat cermin sedangkan pelanggan menginginkan lemari yang

memiliki fitur tambahan seperti cermin Oleh karena itu tim menggunakan metode FAST untuk

mengidentifikasi dan menemukan perbaikan-perbaikan sehingga didapatkan konsep yang nantinya akan

dipilih sesuai dengan keinginan pelanggan

411Tabel Kombinasi Konsep

Tabel kombinasi konsep adalah untuk membandingkan konsep-konsep antar produk Untuk membuat tabel

kombinasi konsep tim menggunakan metoda FAST FAST atau Functional Analysis System Technique

mendefinisikan tahapan untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan kesempatan-

kesempatan hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan

perbaikan-perbaikan Pengembangan sistem dengan metode FAST dilakukan secara berurutan yakni melalui

tahapan investigasi atau survei awal analisis masalah analisis kebutuhan analisis keputusan pembuatan

33

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

rancangan mengkonstruksi menerapkan sistem mengoperasikan dan pemeliharaan sistem Pengembangan ini

bersifat daur hidup karena setelah selesai tahapan implementasi dan pemeliharaan maka sistem tersebut akan

memberikan umpan balik ke analisis sistem yang telah dirancang

Tabel 41 Spesifikasi Konsep ProdukUkuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan

Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm

Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

Berdasarkan gambar HOQ pada bab III tim dapat mengetahui apa saja kebutuhan yang paling mempengaruhi

dalam perancangan produk lemari pakaian Tetapi dalam pemilihan faktor-faktor kebutuhan apa saja yang digunakan

dalam merancang lemari pakaian tidak saja dilihat dari prosentasenya tetapi tingkat kesulitan pun juga menjadi

pertimbangan Dalam pemilihan attribut kebutuhan (room 2) ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan antara

lain tingkat kesulitan performance standard dan perbandingan dengan kompetitor lain Pada atribut kebutuhan

(room 2) yang tidak terpilih akan di jadikan refrensi pengembangan konsep lebih lanjut Dengan mempertimbangkan

hal tersebut tim memilih 4 attribut kebutuhan yang memiliki prioritas tertinggi yaitu

1 Ukuran

Lemari pakaian dengan ukuran dan desain yang menarik merupakan salah satu keinginan konsumen Terdapat

3 konsep ukuran lemari pakaian yaitu dengan dimensi panjang x lebar x tinggi yaitu 120x90x190 cm

130x90x180 cm dan 130x90x200 cm

2 Jenis material

Lemari yang terbuat dari material yang berkualitas baik merupakan salah satu faktor yang menyebabkan

kekuatan lemari dalam jangka waktu yang lama Terdapat 3 konsep jenis material yang digunakan Pertama

kayu jati yang mempunyai karakteristik yang stabil kuat dan tahan lama dan terbukti tahan terhadap jamur

rayap dan serangga karena kandungan minyak di dalam kayu itu sendiri Konsep jenis material yang ke dua

adalah kayu merbau yang cukup keras dan stabil sebagai alternatif pembanding kayu jati dan juga terbukti

tahan terhadap serangga Konsep jenis material yang ke tiga adalah kayu mahoni yang memiliki tekstur cukup

halus seratnya indah kuat dan tahan lama

3 Sekat tambahan

Memberikan sekat tambahan dan tempat gantungan pakaian Pemberian banyaknya sekat disesuaikan dengan

ukuran lemari Semakin besar ukuran lemari semakin banyak sekat tambahan yang diberikan

4 Fitur Tambahan

Memberikan fitur tambahan pada lemari pakaian seperti cermin yang sesuai dengan keinginan konsumen

memberikan nilai tambah bagi produk tersebut Terdapat 2 konsep ukuran cermin yang disesuaikan dengan

ukuran lemari yaitu 40x100 cm dan 50x100 cm

412Konsep Produk 1

Adapun konsep produk 1 adalah lemari dengan desain minimalis terbuat dari kayu mahoni terdiri dari 4 buah

sekat 1 buah sekat gantungan dan 1 buah cermin

34

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Tabel 42 Tabel Kombinasi Konsep Produk 1 Ukuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan

Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm

Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

Gambar lemari pakaian pada konsep produk 1 ditunjukkan pada Gambar 41

Gambar 41 Kosep produk 1

Konsep lemari pakaian 1 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki bentuk dengan panjang 120 cm lebar 90 cm dan

tinggi 190 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang digantung maupun pakaian yang akan dilipat Dengan

penambahan sekat dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin

semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen

Tabel 43 Spesifikasi Konsep Lemari Pakaian 1No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 120x90x190 cm2 Warna Cokelat muda3 Bahan atau Material Kayu Mahoni4 Sekat 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm5 Cermin 40x100 cm6 Merk Olympic

413Konsep Produk 2

Adapun konsep produk 2 adalah lemari dengan desain minimalis terbuat dari kayu jati terdiri dari 5 buah

sekat 1 buah sekat gantungan dan 1 buah cermin

Tabel 44 Tabel Kombinasi Konsep Konsep Produk 2 Ukuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan

Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm

Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

35

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Gambar lemari pakaian pada konsep produk 2 ditunjukkan pada Gambar 42

Gambar 42 Kosep produk 2

Konsep lemari pakaian 2 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki bentuk dengan panjang 130 cm

lebar 90 cm dan tinggi 180 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang digantung maupun pakaian yang

akan dilipat Dengan penambahan sekat dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama

dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para

konsumen

Tabel 45 Spesifikasi Konsep Lemari Pakaian 2No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x180 cm2 Warna Coklat Tua3 Bahan atau Material Kayu Jati4 Sekat 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm5 Cermin 50x100 cm6 Merk Olympic

414Konsep Produk 3

Adapun konsep produk 3 adalah lemari dengan desain minimalis terbuat dari kayu merbau terdiri dari 6 buah

sekat 1 buah sekat gantungan dan 1 buah cermin

Tabel 46 Tabel Kombinasi Konsep Konsep Produk 3Ukuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan

Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm

Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

Gambar lemari pakaian pada konsep produk 3 ditunjukkan pada Gambar 43

36

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Gambar 43 Kosep Produk 3

Spesifikasi dari konsep lemari pakaian 3 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup

besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang

digantung maupun pakaian yang akan dilipat Dengan penambahan sekat dapat menambah kapasitas

pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar semakin menampilkan

kesan yang menarik bagi para konsumen

Tabel 47 Spesifikasi Konsep Lemari Pakaian 3No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Cokelat muda dengan strip coklat tua3 Bahan atau Material Kayu Merbau4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm5 Cermin 50x100 cm6 Merk Olympic

42 PEMILIHAN KONSEP

Langkah selanjutnya tim memilih konsep yang ada dengan menggunakan beberapa metode untuk

memilih beberapa konsep diantara konsep-konsep alternatif Metode pemilihan konsep sangat bervariasi

dilihat dari efekivitasnya Beberapa metode tersebut adalah

1 Keputusan eksternal

Konsepndashkonsep dikembalikan kepada pelanggan klien atau beberapa lingkup eksternal lain untuk diseleksi

2 Produk juara

Seorang anggota yang berpengaruh dari tim pengembangan produk memilih sebuah konsep atas dasar pilihan

pribadi

3 Intuisi

Konsep dipilih berdasarkan perasaan Kriteria eksplisit atau analisis pertentangan tidak digunakan Konsep

yang dipilih semata-mata yang kelihatan lebih baik

4 Multivoting

Setiap anggota tim memilih beberapa konsep Konsep yang paling banyak dipilih yang akan digunakan

37

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

5 Pro dan kontra

Tim mendaftar kekuatan dan kelemahan dari tiap konsep dan membuat sebuah pilihan berdasarkan pendapat

kelompok

6 Prototype dan pengujian

Organisasi membuat dan menguji prototipe dari tiap konsep lalu menyeleksi berdasarkan data pengujian

7 Matriks keputusan

Tim menilai masing-masing konsep berdasarkan kriteria penyeleksian yang telah ditetapkan sebelum yang

dapat diberi bobot

8 AHP (Analitycal Hierarchy Process)

Metode seleksi konsep pada bab ini didasarkan pada keputusan untuk mengevaluasi masing-masing konsep

dengan mempertimbangkan serangkaian kriteria seleksi Salah satu metode untuk mendukung pemilihan

keputusan atas konsep desain mmenggunakan AHP AHP (Analitycal Hierarchy Process) merupakan suatu

model pendukung keputusan yang dikembangkan oleh Thomas L Saaty Model pendukung keputusan ini akan

menguraikan masalah multi faktor atau multi kriteria yang kompleks menjadi suatu hierarki hierarki

didefinisikan sebagai suatu representasi dari sebuah permasalahan yang kompleks dalam suatu struktur multi

level dimana level pertama adalah tujuan yang diikuti level faktor kriteria sub kriteria dan seterusnya ke

bawah hingga level terakhir dari alternatif Dengan hierarki suatu masalah yang kompleks dapat diuraikan ke

dalam kelompok-kelompoknya yang kemudian diatur menjadi suatu bentuk hierarki sehingga permasalahan

akan tampak lebih terstruktur dan sistematis (Saaty 1993)

421 Kriteria Pemilihan Konsep

Untuk penyaringan konsep dibutuhkan sebuah metode untuk mengidentifikasi konsep mana yang terbaik maka

digunakanlah AHP (Analitycal Hierarchy Process) sebagai pemilihan kriteria seleksi yang akan digunakan Pemilihan

kriteria seleksi ditentukan dari konsep yang digunakan dipilih berdasarkan kebutuhan pelanggan yang telah

diidentifikasi oleh tim dan juga kemampuan tim Kriteria seleksi diambil dari 10 Voice of Customer pada HOQ (Room

1) yang memiliki customer importance yang paling besar Kriteria seleksi yang digunakan pada perancangan produk

beserta pembobotannya ditunjukkan pada Tabel 48

Tabel 48 Tabel Kriteria Seleksi KonsepNo Voice of Customer Customer Importance

1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat 412 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan 393 Lemari pakaian dengan desain yang menarik 394 Lemari pakaian dengan warna yang menarik 365 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas 336 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat 367 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar 388 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas 419 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya 3710 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin 31

422 Pengolahan Analitical Hierarki Process

Analytic Hierarchy Process (AHP) adalah teknik untuk mendukung proses pengambilan keputusan yang

bertujuan untuk menentukan pilihan terbaik dari beberapa alternatif yang dapat diambil

38

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

4221 Hierarchical tree

Hierarchichal tree memiliki objective kriteria dan alternatif Objective merupakan tujuan dari pemilihan konsep dalam

hal ini tim desain memiliki objective untuk memilih konsep lemari pakaian Kriteria didapatkan dari 10 VOC (Voice of

Customer) yang memiliki nilai customer importance paling tinggi Alternatif yang digunakan untuk pengembangan

lemari pakaian yaitu konsep produk 1 konsep produk 2 dan konsep produk 3 Dimana Hierarky tree pada nantinya

digunakan untuk pengolahan AHP dengan expert choice Hierarcky tree dari produk lemari pakaian ditunjukkan pada

Gambar 44

Gambar 44 Hierarchy tree

4222 Matriks perbandingan antar kriteria

Perbandingan bobot nilai berdasarkan metode AHP dari antar kriteria seleksi (voice of customer)

ditunjukkan pada Tabel 49

Tabel 49 Simbol Analytic Hierarchy Process (AHP)No Voice of Customer Simbol

1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat A2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan B 3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik C4 Lemari pakaian dengan warna yang menarik D5 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas E6 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat F7 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar G8 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas H9 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya I10 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin J

Berikut ini adalah matriks analytic hierarchy process (AHP) dengan kriteria pembobotan nilai sebagai berikut

1 = Equal (sama) 7 = Very Strong (lebih penting)

3 = Moderate (sedikit lebih penting) 9 = Extreme (sangat penting)

5 = Strong (penting)

Tabel 410 Matriks Perbandingan Antar KriteriaA B C D E F G H I J

A 1 3 3 5 7 5 3 1 5 7B 13 1 1 3 5 3 1 13 3 7C 13 1 1 3 5 3 1 13 3 7D 15 13 13 1 3 1 13 15 1 5E 17 15 15 13 1 13 15 17 17 3F 15 13 13 1 3 1 13 15 1 5

39

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

G 13 1 1 3 5 3 1 13 1 7H 1 3 3 5 7 5 3 1 5 7I 15 13 13 1 7 1 1 15 1 5J 17 17 17 15 13 15 17 17 15 1

Untuk menghubungkan setiap alternatif dengan setiap kriteria yang ada dapat disajikan dalam tabel dibawah ini

1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat

Tabel 411 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 1Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 15Konsep 2 3 1 13Konsep 3 5 3 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1

yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain yang dapat menampung 2 saf untuk baju

yang dilipat dari pada konsep 1 yang hanya dapat menampung 1 saf untuk baju yang dilipat dan penting pada

konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 3 memiliki desain yang dapat menampung 2 saf

dengan kapasitas lebih banyak untuk baju yang dilipat dari pada konsep 1 dan 2

2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan

Tabel 412 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 2Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 13Konsep 2 3 1 1Konsep 3 3 1 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 dan 3 sedikit lebih penting dari

konsep 1 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 dan 3 memiliki tempat gantungan yang cukup luas

dari pada konsep 1

3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik

Tabel 413 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 3Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 3 1Konsep 2 13 1 13Konsep 3 1 3 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1

dan konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain yang lebih menarik dari pada

konsep 1 dan 3

4 Lemari pakaian dengan warna yang menarik

Tabel 414 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 4Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 1Konsep 2 3 1 3Konsep 3 1 13 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1

dan konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki warna yang lebih menarik dari pada

konsep 1 dan 3

5 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas

Tabel 415 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 5Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 15 15Konsep 2 5 1 3Konsep 3 5 13 1

40

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 dan 3 penting dari konsep 1 yang

berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 dan 3 memiliki engsel pintu yang lebih berkualitas dari pada

konsep 1

6 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat

Tabel 416 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 6Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 1Konsep 2 3 1 3Konsep 3 1 13 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1

dan konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain dengan pintu yang lebih kuat

dari pada konsep 1 dan 3

7 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar

Tabel 417 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 7Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 15Konsep 2 3 1 13Konsep 3 5 3 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1

yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki ukuran yang cukup besar dari pada konsep 1 dan

penting pada konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 3 memiliki ukuran yang lebih besar dari

pada konsep 1 dan 2

8 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas

Tabel 418 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 8Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 15Konsep 2 3 1 13Konsep 3 5 3 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1

yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan

dimensi yang cukup luas dari pada konsep 1 dan penting pada konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian

pada konsep 3 memiliki desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang lebih luas dari pada

konsep 1 dan 2

9 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya

Tabel 419 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 9Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 1 1Konsep 2 1 1 1Konsep 3 1 1 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 1 sama pentingnya dengan konsep 2

dan 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 1 2 dan 3 dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya

10 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin

Tabel 420 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 10Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 13

41

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Konsep 2 3 1 1Konsep 3 3 1 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 dan 3 sedikit lebih penting dari

konsep 1 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 dan 3 memiliki desain yang dilengkapi cermin yang

cukup besar dari pada konsep 1

Berikut dibawah ini merupakan contoh perhitungan matriks manual untuk uji normalisasi dari setiap konsep untuk

kriteria 1

KP 1 KP2 KP3

KP 1KP 2KP 3[

1 13 153 1 35 3 1 ]

2

=[1 03 023 1 035 3 1 ]

2

1 Langkah pertama

[1 03 023 1 035 3 1 ] [1 03 02

3 1 035 3 1 ]=[29 12 05

77 29 1319 75 3 ]

2 Langkah kedua

KP 1KP 2KP 3[

29+iquest12+iquest0577+iquest29+iquest1319+iquest75+iquest3 ] iquest46

iquest1183iquest295

4593

Normalisasi

Kesimpulan

0642235 The Most025762 The Second0100145 The Last

Perhitungan diatas merupakan perhitungan matriks manual dimana hasil dari perhitungan diatas menunjukkan hasil

yang ada pada Expert Choice dalam masing-masing konsep

423 Analisa Hasil Analitical Hierarki Process

Untuk mengetahui konsep mana yang akan dipilih maka dilakukan analisa dengan metode AHP (analitical

hierarchy process) yang dilakukan dengan menggunakan software Expert Choice 11

Berikut langkahndashlangkah pengujian AHP dengan menggunakkan Expert Choice untuk mengetahui konsep

mana yang akan dipilih

1 Buka software Expert Choise gt Direct gt OK

42

+

464593 = 0100145

11834593 = 025762

2954593 = 0642235

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

2 Beri nama file yang akan disimpan

3 Masukkan goal description gt OK

Gambar 45 Goal DescriptionSumber Printscreen Expert Choice 11

4 Insert child of current node (ctrl+H) pada Goal

Gambar 46 Insert child of current nodeSumber Printscreen Expert Choice 11

5 Add alternative pada setiap node

Gambar 47 AlternativeSumber Printscreen Expert Choice 11

6 Klik Pairwise Numerical Comparison untuk memasukkan matriks yang talah dibuat

Gambar 48 Pairwise Numerical Comparison untuk memasukkan matriksSumber Printscreen Expert Choice 11

7 Cek nilai inconsistency apabila lt 01 maka pengisian data matriks dikatakan konsisten

Gambar 49 Nilai inconsistencySumber Printscreen Expert Choice 11

8 Klik sensitivity-graphs gt performance gt dynamic untuk melihat output yang dihasilkan

43

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Gambar 410 Output Sumber Printscreen Expert Choice 11

Gambar 411 PerformanceSumber Printscreen Expert Choice 11

Berdasarkan hasil output expert choice diatas dapat dilihat bahwa konsep 3 merupakan konsep

terbaik diantara konsep lainnya Sedangkan konsep 2 dan konsep 1 secara berturut-turut berada di urutan

kedua dan ketiga Untuk masing-masing kriteria dapat diketahui konsep mana yang terbaik yaitu untuk

kriteria Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat konsep 3 yang terbaik

kriteria Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan memiliki konsep 2 dan 3 yang terbaik kriteria

Lemari pakaian dengan desain yang menarik memiliki konsep 1 dan 3 yang terbaik kriteria Lemari pakaian

dengan warna yang menarik memiliki konsep 2 yang terbaik kriteria Lemari pakaian dilengkapi dengan

engsel pintu yang berkualitas memiliki konsep 2 yang terbaik kriteria Lemari pakaian didesain dengan pintu

yang kuat memiliki konsep 2 yang terbaik kriteria Lemari pakaian dengan ukuran yang besar memiliki

konsep 3 yang terbaik kriteria Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan

dimensi yang konsep 3 merupakan konsep yang terbaik kretiria Lemari pakaian yang dilengkapi dengan

kunci pada tiap ruangnya semua konsep dinilai sama baiknya dan kriteria Lemari pakaian dengan desain

yang dilengkapi cermin memiliki konsep terbaik antara konsep 2 dan 3

43 PENGUJIAN KONSEP

Dalam membahas sasaran pelanggan dengan menggunakan STP dan 4P STP adalah singkatan dari

Segmentation Targeting dan Positioning sedangkan 4P adalah singkatan dari keempat unsur dalam

marketing mix yakni Product Price Place dan Promotion Dalam rangkaian proses marketing STP ada di

tahap awal yang paling penting yakni mengidentifikasikan customer value STP ada di level strategis karena

menentukan bagaimana kita menggarap pasar

1 Metode STP

44

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Berikut adalah penjelasan STP untuk produk lemari pakaian

a SegmentationSegmen Yang DitujuMahasiswaIbu Rumah TanggaWiraswastaPegawai Negri

Produk lemari pakaian ini mebidik konsumen berusia sekitar 19 tahun sampai 40 tahun yang lebih

menyukai desain yang minimalis konsumen yang tinggal di perkotaan seperti kos-kosan rumah pribadi

ataupun hotel (pengelompokan dari usia dan pekerjaan)

b Targeting

Produk lemari pakaian ini membidik kelompok masyarakat menengah maupun untuk kelompok menengah

ke atas sehingga produk lemari pakaian dapat digunakan oleh semua kelompok masyarakat terutama

kepada mahasiswa dan ibu rumah tangga

c Positioning

Produk lemari pakaian ber-merk Olympic tipe M-1500 yang menawarkan desain yang elegan memiliki

fitur tambahan seperti cermin dan laci

2 Metode 4P

Dalam proses marketing 4P ada pada tahap menyalurkan customer value dan mengkomunikasikan customer

value kepada pasar Berikut adalah penjelasan 4P untuk produk lemari pakaian

a Product

Produk lemari pakaian dibuat berdasarkan kuesioner yang telah disebar pada konsumen sehingga dapat

diyakini produk ini akan laku dipasaran lemari pakaian ini dibuat dengan desain yang elegan dan jenis

material yang digunakan dari bahan yang berkualitas Selain itu dilengkapi dengan fitur tambahan seperti

cermin dan laci yang memberikan nilai tambah bagi lemari pakaian sehingga dapat menarik minat

konsumen

b Price

Dengan harga terjangkau produk ini dapat dibeli oleh semua kalangan Terutama pada target penjualan

produk yang membidik kalangan masyarakat menengah khususnya pada konsumen yang berumur 19

tahun sampai 40 tahun dan menyukai desain yang elegan

c Place

Tempat penjualan produk ini akan ditempatkan dekat dengan kampus kos-kosan perumahan dan hotel

d Promotion

Produk lemari pakaian akan dipromosikan melalui selebaran yang akan diberikan kepada mahasiswa dan

masyarakat umum ataupun dengan membuat iklan produk di media online atau internet

431 Rancangan Kuesioner

Rancangan kuesioner ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah produk lemari pakaian ini telah sesuai

dengan spesifikasi yang diinginkan oleh pasar maka tim perlu melakukan pengujian konsep Salah satunya yaitu

dengan cara melakukan observasi kepada konsumen secara langsung observasi disini dapat dilakukan dengan cara

menyebarkan kuesioner kepada konsumen

SURVEI PENGUJIAN KONSEP KEBUTUHAN PELANGGAN TERHADAP LEMARI PAKAIAN

45

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

IDENTITAS RESPONDENNama Usia tahun Jenis kelamin No Tlp

Pada saat ini kami sedang mengadakan penelitian terkait dengan identifikasi kebutuhan pelanggan terhadap produk lemari pakaian Kami sangat menghargai kejujuran Anda dalam mengisi kuesioner ini Terimakasih atas partisipasi Anda untuk mengisi kuesioner ini

1 Apakah Anda seorang mahasiswa atau masyarakat umum( Jika jawabanya adalah ldquotidak keduanyardquo Kami mengucapkan terimakasih dan survei berakhir sampai disini )a Yab Tidak

Jika tidak apakah pekerjaan Anda(helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip )

2 Apakah Anda menggunakan lemari pakaiana Yab Tidak

Jika tidak apa yang Anda gunakan untuk menyimpan pakaian (helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip)

3 Apakah lemari pakaian Anda dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan lacia Yab Tidak

4 Terbuat dari apakah lemari pakaian yang Anda gunakana Kayub Plastikc Lainnya

(helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip)Jika jawabanya adalah ldquokayurdquo silahkan lanjut ke nomor 5Jika jawabanya adalah ldquoplatik atau lainnyardquo silahkan lanjut ke nomor 6

5 Kayu jenis apakah yang Anda gunakan pada lemari pakaian Anda a Jatib Merbauc Mahoni

6 Apakah Anda selalu merasa desain lemari pakaian Anda selalu memakan tempat di ruangan Andaa Yab Tidak

Berikut adalah sedikit penjelasan mengenai detail produk kami

46

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Produk kami adalah lemari pakaian merk Olympic seri M-1500 yang didesain dari bahan kayu Merbau berkualitas dengan dua pintu lemari yang mempunyai 6 sekat dan 1 buah gantungan baju yang besar serta dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan laci Mengapa kami mendesain lemari ini dengan dua pintu dengan penambahan sekat yang dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan laci Alasan dimana kadang ketika jumlah pakaian semakin bertambah tetapi kapasitas untuk meletakkan pakaian tersebut ke dalam lemari tidak mencukupi sehingga membuat pakaian tidak terlihat rapi pada lemari pakaian Dengan fitur tambahan cermin dan laci semakin menampilkan kesan yang menarik dan elegan pada lemari ini

7 Jika produk ini berkisar harga Rp 1500000- sampai Rp 2000000- dan tersedia di toko furniture di dekat

kampus dan rumah Anda bagaimana peluang Anda untuk membeli produk dalam satu tahun mendatang

Saya pasti tidak akan membeli lemari pakaian ini

Saya mungkin atau tidak membeli lemari pakaian ini

Saya pasti akan membeli lemari pakaian ini

Saya mungkin tidak akan membeli lemari pakaian ini

Saya mungkin membeli lemari pakaian ini

8 Menurut Anda bagaimanakah produk kami Dan apa yang harus diperbaiki dari produk kami

helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

Terimakasih atas partisipasi Anda dalam pengujian konsep produk kami

Malang Desember 2012Responden

( )

432 Rekap Hasil Kuesioner

Rekapitulasi hasil kuisioner mengenai konsep produk terpilih yang disebar pada 15 responden ditunjukkan

pada Tabel 421

Tabel 421 Rekapitulasi Hasil Kuesioner

47

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Pert

anya

an

Apakah anda

seorang mahasisw

a atau masyarakat

umum

Ap

akah anda

menggun

akan

lemari pakaian

Apakah lemari A

nda

dileng

kapi fitur

cerm

in dan laci

Terbuat d

ari apakah

lemari pakaian

An

da

Kayu jenis ap

a yang

Anda

gunakan pad

a lemari pakaian

Apakah Anda

merasa lemari

pakaian An

da selalu

Baga

iaman peluang

anda

untuk m

embeli

produk dalam

satu

tahun mendatang

Jaw

aban

Ya Tidak

Ya Tidak

Ya Tidak

Kayu

Plastik

Lain-lain

Jati

Merba

u

Mahoni

Ya Tidak

A B C D E

1 1 1 1 1 1 1 12 1 1 1 1 1 1 13 1 1 1 1 1 1 14 1 1 1 1 1 1 15 1 1 1 1 1 1 16 1 1 1 1 1 1 17 1 1 1 1 1 1 18 1 1 1 1 1 1 19 1 1 1 1 1 1 110 1 1 1 1 1 1 1

48

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

11 1 1 1 1 1 1 1

12 1 1 1 Partical board - - - 1 1

13 1 1 1 1 1 1 114 1 1 1 1 1 1 115 1 1 1 1 - - - 1 1

Tota

l

15 0 15 0 4 11 13 1 1 7 1 5 7 8 8 3 4

Keterangan untuk pertanyaan nomor 7

A = Pasti tidak akan membeli

B = Mungkin tidak akan membeli

C =Mungkin membeli

D = Mungkin akan membeli

E = Pasti akan membeli

433 Analisa Hasil Kuesioner

Tabel 422 di bawah ini merupakan analisa hasil kuesioner yang telah disebarkan ke 15 responden yang

digunakan untuk menguji konsep produk yang terpilih sebelumnya Jumlah responden sebanyak 15 orang tim

asumsikan telah mencukupi dan mewakili populasi dari target pasar

Tabel 422 AnalisisHasil Kuesioner Pengujian Konsep Produk Lemari PakaianPertanyaan Pernyataan Pelanggan

Apakah Anda seorang mahasiswa atau masyarakat umum

100 responden yang menjadi calon pelanggan kami menyatakan bahwa mereka adalah seorang mahasiswa atau masyarakat umum

Apakah Anda menggunakan lemari pakaian

100 responden menggunakan lemari pakaian

Apakah lemari Anda dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci

2666 responden menyatakan lemari pakaian dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci7333 responden menyatakan lemari pakaian tidak dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci

Terbuat dari apakah lemari pakaian Anda

8666 responden menjawab kayu666 responden menjawab plastik666 responden menjawab lain-lain

Kayu jenis apa yang Anda gunakan pada lemari pakaian

4666 responden menjawab kayu jati666 responden menjawab kayu merbau3333 responden menjawab kayu mahoni

Apakah Anda merasa lemari pakaian Anda selalu memakan tempat

4666 responden menyatakan lemari pakaian selalu memakan tempat5333 responden menyatakan lemari pakaian tidak selalu memakan tempat

Bagaimana peluang anda untuk membeli produk ini jika dihargai dengan harga yang relatif terjangkau bagi anda dan tersedia di toko funiture didekat rumah anda dalam satu tahun mendatang

5333 responden menjawab mungkin atau tidak membeli lemari pakaian ini20 responden menjawab mungkin tidak akan membeli lemari pakaian ini2666 responden menjawab mungkin membeli lemari pakaian ini

Bagaimana pendapat Anda terhadap 1 Sudah cukup bagus hanya warnanya kurang menarik

49

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

produk ini dan perbaikan apa yang harus dilakukan

2 Harga murah dan desain yang bagus Warna kurang beragam3 Cermin agak di besarkan dan gagang lemari yang lebih mudah

dipegang4 Bahannya disesuaikan dengan harganya dan ditambahkan roda

pada kaki lemari agar mudah dipindahkan5 Cukup bagus dan tidak terlalu mahal6 Dari jenis kayu sangat baik untuk desain lemari tetapi dari segi

harga kurang terjangkau7 Sebaiknya laci berada dibalik pintu lamari8 Cukup mengesankan dan mungkin bisa diperbaiki dari segi

warna serta ditambahkan laci9 Laci kurang besar dan jumlah laci kurang banyak10 Fitur tambahan sudah cukup namun masalah harga kurang

terjangkau11 Ukuran terlalu besar12 Cukup menarik dan ergonomis tetapi perlu ada variasi warna

agar lebih menarik13 Bagian bawah produk diberi karet agar rekat pada lantai dan

tidak mudah berpindah14 Pinggiran dibuat melengkung (tumpul) supaya lebih menarik15 Sudah cukup bagus namun warnanya kurang menarik

434 Pengolahan Hasil Kuesioner yang Digambarkan dengan Pie Chart

Dari data rekapan kuesioner pertanyaan 7 dapat digambarkan Pie Chart tentang kemungkinan customer

membeli produk yang telah tim rancang Pengolahan hasil kuesioner yang digambarkan dengan Pie Chart terdapat

pada Gambar 412

53

20

27

Peluang Kemungkinan Pembelian oleh Customer

Saya pasti tidak akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin atau tidak membeli lemari pakaian iniSaya pasti akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin tidak akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin membeli lemari pakaian ini

Gambar 412 Pie Chart peluang kemungkinan pembelian oleh customer

Dari 15 orang responden 53 diantaranya menyatakan bahwa mungkin atau tidak membeli lemari

pakaian dan 27 responden lainnya menyatakan bahwa mungkin membeli lemari pakaian Sedangkan

20 responden mungkin tidak akan membeli lemari pakaian Dari hasil kuesioner tersebut dapat dilihat

bahwa tidak ada pelanggan yang menyatakan pasti tidak akan membeli lemari pakaian dan pasti akan

membeli lemari pakaian Berdasarkan peluang kemungkinan pembelian oleh customer produk ini dapat

50

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

diterima Jadi tim lebih baik untuk meneruskan pengembangan produk untuk konsep ini dengan perbaikan

yang telah disarankan oleh customer

44 ANALISA PRODUK TERPILIH

Berdasarkan hasil kuisioner yang berisikan aspirasi konsumen mengenai konsep 3 yang tim gunakan

didapatkan hasil spesifikasi perbaikan konsep 3 sebagai berikut

Gambar 413 Produk lemari pakaian terpilih

Tabel 423 Spesifikasi Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Cokelat muda dengan strip coklat tua3 Bahan atau Material Kayu Merbau

4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm

5 Cermin 50x100 cm6 Merk Olympic M-1500

Spesifikasi dari lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup

besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang digantung

maupun pakaian yang akan dilipat Dengan penambahan sekat dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari

Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para

konsumen Berdasarkan hasil kuesioner tim akan memperbaiki produk lemari pakaian Olympic M-1500 agar sesuai

dengan keinginan konsumen yaitu dari segi warna akan dibuat lebih menarik

51

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

BAB VDETAILED DESIGN

Detailed design didapatkan setelah menyebarkan kuesioner tingkat kebutuhan masyarakat terhadap

lemari pakaian Dari hasil kuesioner yang telah disebarkan dapat diketahui bagaimana kebutuhan

konsumen terhadap lemari pakaian dari sini konsep pengembangan produk dilakukan dalam modifikasi

fasilitas tambahan pada lemari pakaian yang sesuai kebutuhan konsumen Kebutuhan lemari pakaian dari

kuesioner yang disebarkan masyarakat lebih memilih harga yang relatif terjangkau tidak begitu mahal

namun memiliki fasilitas yang cukup baik dan sesuai dengan kebutuhan pengguna Selain itu variasi warna

pada lemari pakaian Olympic M-1500 Maka dari itu diperlukan adanya pengembangan konsep produk

sehingga kebutuhan masyarakat akan lemari pakaian bisa terpenuhi dan kepuasan pelanggan dapat

meningkat

51 DESKRIPSI PRODUK

Gambar 51 Lemari pakaian Olympic M-1500

Produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang ini terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang

cukup besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm terbuat dari bahan kayu merbau yang kuat

dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga sehingga dapat bertahan lama Dengan penambahan 6 buah

sekat dan 1 buah gantungan dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan

cermin yang cukup besar dan laci semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen serta variasi

warna pada lemari pakaian Olympic M-1500

52 BOM TREE

Bill Of Material Tree adalah daftar (list) dari bahan material atau komponen yang dibutuhkan untuk dirakit

digabungkan atau membuat produk akhir Bill Of Material Tree lemari pakaian merk Olympic M-1500 ditunjukkan

oleh Gambar 52

52

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Gambar 52 BOM Tree lemari pakaian Olympic M-1500

53

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

53 ANALISA ERGONOMI

Analisis ergonomi dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 51Tabel 51 Analisis Ergonomi

Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat

1 Kemudahan pemakaian

Lemari pakaian Olympic M-1500 mudah untuk dipindahkan ke tempat yang diinginkan Selain sebgai tempat pakaian lemari ini juga dapat digunakan untuk menyimpan aksesoris dan barang berharga lainnya

2 Kemudahan pembersihan lemari

Lemari pakaian Olympic M-1500 ini mudah dalam melakukan perawatan khususnya pada debu dengan cara hanya mebersihkan dengan kemoceng atau mengelapnya

3 Kuantitas interaksi pemakai

Tidak terdapat banyak interaksi pemakai pada lemari pakaian selain hanya untuk meletakkan pakaian biasanya lemari pakaian hanya digunakan menyimpan aksesoris barang berharga dan perlengkapan pribadi lainnya

4 Keamanan

Terdapat faktor-faktor keamanan pada lemari pakaian seperti material yang berasal dari kayu merbau yang kuat dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga sehingga dapat bertahan lama terdapat kunci pada tiap ruangnya

5 Daya jangkauan

Dalam penggunaan lemari pakaian cukup mudah di jangkau dalam meletakkan maupun mengambil pakaian dan barang-barang yang ada di dalam lemari

54 ANALISA ESTETIKA

Anlisis estetika dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 52Tabel 52 Analisis Estetika

Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat

1 Diferensiasi produk

Lemari pakaian Olympic M-1500 memiliki berbagai macam warna dan terdapat fitur tambahan yang berguna bagi konsumen serta menjadi nilai tambah pada lemari tersebut

2 Pembaruan desain

Keputusan desain yang berhubungan dengan beberapa interaksi pelanggan dipermudah seperti adanya semakin banyak inovasi lemari pakaian dengan berbagai fitur

54

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat

3 Gengsi kepemilikan mode atau kesan

Lemari pakaian dimaksudkan untuk menjadi produk yang terlihat cukup bergengsi dikarenakan barang ini merupakan barang yang primer pada semua kalangan masyarakat Lemari memiliki berbagai macam fungsi yang berguna bagi para pengguna serta mode yang selalu up to date

4 Material dan warna

Lemari pakaian Olympic M-1500 terbuat dari bahan kayu merbau yang kuat dan dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga dan warna produk yang menarik untuk pengembangan lemari pakaian di pasaran dengan mengandung nilai jual yang cukup tinggi

5 Kemenarikan produk

Pembaruan bentuk lemari pakaian dengan berbagai macam inovasi penting dan desain yang menarik serta memiliki berbagai macam warna yang sesuai dengan selera konsumen

55 SPESIFIKASI AKHIR

Spesifikasi akhir produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 53Tabel 53 Spesifikasi Akhir Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500

No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Hitam3 Bahan atau Material Kayu Merbau

4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm

5 Cermin 100x50x2 cm6 Merk Olympic M-1500

Spesifikasi dari lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup

besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang

digantung maupun pakaian yang akan dilipat dengan warna yang lebih menarik Dengan penambahan sekat dapat

menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar dan laci

semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen

56 GAMBAR PRODUK

Pada gambar produk lemari pakaian Olympic M-1500 meliputi gambar 2D produk gambar 3D produk gambar

2D komponen produk dan gambar 3D komponen produk

561 Gambar 2D Produk (Orthogonal)

Gambar proyeksi orthogonal dipergunakan untuk memberikan informasi yang lengkap dan tepat dari suatu

benda tiga dimensiProyeksi orthogonal pada umumnya tidak memeberikan gambaran lengkap dari benda hanya

55

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

dari satu proyeksi saja Oleh karena itu diambil beberapa bidang proyeksi Gambar 2D orthogonal dari produk lemari

pakaian Olympic M-1500 yang dirancang dapat dilihat pada halaman 57

562 Gambar 3D Produk (Isometri)

Gambar isometri adalah penggambaran dengan satu sisi yang dibuat sama ukuran dengan benda aslinya atau

satu sumbu yang dibuat sama dengan aslinya jadi gambar isometri lebih sederhana dan banyak dipakai untuk

membuat gambar satu pandangan Gambar 3D isometri dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang

dapat dilihat pada halaman 58

563 Gambar 2D Komponen

Gambar 2D komponen dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat dilihat pada halaman 59-64

564 Gambar 3D Komponen

Gambar 3D komponen dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat dilihat pada halaman 65

56

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 57

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 58

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 59

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 60

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 61

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 62

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 63

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 64

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 65

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Berikut merupakan keterangan dari gambar komponen produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang

Tabel 54 Komponen Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500No Nama Jumlah Fungsi Material Cara Penyambungan

1Papan penyangga (atas dan bawah)

2Digunakan untuk penyangga berdirinya lemari

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan penyangga (atas dan bawah) dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka utama

2 Gantungan pakaian 1Digunakan untuk tempat menggantung pakaian

Kayu Merbau

Cara penyambungan gantungan pakaian bagian dalam lemari dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada papan penyangga samping dan tengah

3Sekat penyangga pakaian bagian dalam lemari

6Digunakan untuk sekat penyangga pakaian

Kayu Merbau

Cara penyambungan sekat penyangga pakaian bagian dalam lemari dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada papan penyangga samping dan tengah

4 Cermin 1 Digunakan untuk berias diri Kaca

Cara penyambungan cermin dengan menggunakan lem untuk cermin yang dihubungkan pada pintu lemari

5Pintu lemari sebelah kanan

1 Digunakan untuk pintu lemari Kayu Merbau

Cara penyambungan pintu dengan menggunakan engsel yang dihubungkan pada kerangka utama

6 Pintu Laci 1 Digunakan untuk pintu laci Kayu Merbau

Cara penyambungan pintu dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci

7Papan laci bagian samping (kanan dan kiri)

2Digunakan untuk membentuk laci

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci

8 Pintu lemari sebelah kiri 1 Digunakan untuk pintu lemari Kayu Merbau

Cara penyambungan pintu dengan menggunakan engsel yang dihubungkan pada kerangka utama

9Papan penutup lemari belakang

1Digunakan untuk penutup lemari bagian belakang

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan penutup lemari belakang dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka utama

10Papan laci bagian belakang

2Digunakan untuk membentuk laci

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci

11 Papan penyangga lemari samping (kanan dan kiri)

3 Digunakan untuk penyangga lemari

Kayu Merbau Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka

66

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

No Nama Jumlah Fungsi Material Cara Penyambunganutamar

12Papan laci bagian bawah

1Digunakan untuk membentuk laci

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci

13 Anak Kunci 3Digunakan untuk tempat kunci pintu lemari atau laci

BesiCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup

14 Handle 3Digunakan untuk handle pintu lemari dan laci

PlastikCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup

67

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

BAB VIPENUTUP

61 KESIMPULAN

Berikut ini adalah kesimpulan yang dapat diambil dari tugas besar perancangan produk

1 Dalam merancang suatu produk agar sesuai dengan keinginan pelanggan tahapan-tahapan yang harus

dilakukan adalah dimulai dengan menentukan visi misi dan tujuan dibuatnya produk lemari pakaian selanjutnya

menentukan existing product dan competitor untuk membandingkan tipe produk seperti apa yang paling umum

disukai oleh pelanggan setelah itu dilakukan identifikasi kebutuhan pelanggan dengan cara menyebar 10

kuesioner terbuka dan 30 kuesioner tertutup sehingga diperoleh Voice of Customer setelah Voice of Customer

didapatkan dilakukan analisis HOQ untuk menentukan identifikasi kebutuhan pelanggan dari analisis HOQ

dibuat 3 konsep produk yang sesuai dengan keinginan pelanggan dengan menggunakan tabel kombinasi 3

konsep tersebut selanjutnya diseleksi menggunakan AHP untuk melihat konsep mana yang paling unggul

Selanjutnya dilakukan pengujian konsep untuk produk terpilih pengujian konsep dilakukan untuk mengetahui

apakah produk diterima di pasaran dan untuk mengetahui beberapa saran usulan perbaikan dari pelanggan

dengan cara menyebar 15 kuesioner Usulan perbaikan yang didapatkan dari kuesioner dijadikan acuan untuk

memperbaiki desain produk yang terpilih tahap selanjutnya dilakukan analisa ergonomi dan estetika produk

terpilih dan menjelaskan deskripsi produk terpilih secara detail

2 Pada tahap identifikasi kebutuhan pelanggan dan analisis HOQ didapatkan tingkat kepentingan produk yang

dibutuhkan pelanggan adalah produk lemari pakaian yang awet kuat kokoh sekat tambahan pada lemari

pakaian memberikan tempat untuk menggantung pakaian pada lemari pakaian kualitas bahan yang

digunakan variansi ukuran memiliki berbagai macam pilihan warna lemari pakaian dilengkapi dengan cermin

bahan yang ringan engsel pintu terbuat dari besi yang tidak mudah berkarat memberikan magnet pada pojok

bingkai pintu dan terdapat kunci

3 Pada tahap seleksi konsep konsep yang terpilih dengan menggunakan analiasa AHP dan dengan bantuaan

tools software Expert Choice adalah lemari pakaian Olympic M-1500 Selanjutnya pada pengujian konsep hasil

kuesioner yang disebar kepada responden menunjukkan produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat diterima

di pasaran dengan beberapa usulan perbaikan Pelanggan memberikan usulan perbaikan variasi warna pada

lemari pakaian Olympic M-1500

4 Lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup besar dengan

panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang digantung

maupun pakaian yang akan dilipat dengan warna yang lebih menarik Dengan penambahan sekat dapat

menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar dan laci

semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen

62 SARAN

Berikut adalah saran yang dapat diberikan pada tugas besar perancangan produk

68

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

1 Untuk merancang produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen tim pengembang harus dapat

menginterpretasikan hasil kuesioner dengan tepat

2 Diharapkan material produk dapat lebih disesuaikan dengan tingkat ekonomi dan keinginan pelanggan di

masa mendatang

3 Sebaiknya mahasiswa lebih memahami konsep dalam penyusunan tugas besar perancangan

produk

4 Waktu pengerjaan laporan diperpanjang agar tidak terjadi penumpukan pengerjaan

69

Page 29: tugas besar perancangan produk

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Gambar 35 Room 5 HOQ

Pada room 5 tingkat kesulitan terbesar terdapat pada karakteristik teknis dalam menggunakan jenis material

dan bahan yang ringan Dalam analisis how much menjelaskan tentang berapa banyak bahan yang dibutuhkan

dalam membuat produk lemari pakaian yang sesuai dengan ekspektasi pelanggan Terdapat hubungan antara kurva

dengan karakteristik teknis Dari room 5 juga terlihat bahwa existing produk belum banyak memenuhi kebutuhan

atau kriteria yang diinginkan oleh tim desain ditinjau dari respon teknis Dapat disimpulkan bahwa exsisting produk

memiliki keunggulan yang terletak pada rata-rata antara kedua kompetitor

334Analisa Room 7 dan 8

Room 7 dan 8 merupakan importance of each characteristic dan performance standards Importance of each

characteristic merupakan nilai kepentingan setiap karakteristik berasal dari jumlah nilai yang didapatkan dari hasil

kuesioner Sedangkan performance standards merupakan penjelasan lebih rinci tentang aturan-aturan yang

diberlakukan untuk melakukan teknisan tersebut Berikut ini merupakan analisa room 7 dan 8

Tabel 39 Room 7 dan 8 HOQCustomer Values Relationship

29

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Importance41 9 339 9 9 339 3 9 338 9 1 3 936 938 9 333 9 1 936 9 3 935 9 9 3 338 9 9 1 3 141 9 3 9 3 337 931 3 927 9 9 3 Jumlah

Absolute Importance 1053 351 1995 2193 865 624 83 297 324 456 8988

Relative Importance () 1172 391 222 244 962 694 924 33 361 507 100

Pada analisa room 7 dan 8 menunjukkan bahwa jumlah absolute important adalah 8988 Nilai ini

berasal dari jumlah seluruh tingkat kepentingan dari setiap customer important dengan values relationship

Nilai tertinggi pertama adalah 2193 yaitu pada ekspektasi pelanggan ke 4 sedangkan nilai tertinggi kedua

adalah 1995 yang terdapat pada ekspektasi pelanggan ke 3 dan nilai tertinggi ketiga adalah 1053 yang

terdapat pada ekspektasi pelanggan pertama Nilai tertinggi selanjutnya adalah 865 83 624 456 351

324 dan 297

Pada analisa room 8 menunjukkan bahwa setiap relative important persyaratan konsumen dan karakteristik

teknis memiliki nilai yang berbeda-beda tetapi jumlah akhir selalu 100 Untuk nilai tertinggi adalah 244 yaitu

pada ekspektasi pelanggan ke 4 sedangkan nilai tertinggi kedua adalah 222 yang terdapat pada ekspektasi

pelanggan ke 3 dan nilai tertinggi ketiga adalah 1172 yang terdapat pada ekspektasi pelanggan pertama Nilai

tertinggi selanjutnya adalah 962 924 694 507 391 361 dan 33

30

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

335Gambar HOQ Secara Keseluruhan

Berikut ini adalah gambar dari HOQ secara kesuluruhan yaitu mulai dari room 1 hingga room 8

Gambar 36 HOQ keseluruhan

Dari hasil analisa HOQ pada produk lemari pakaian pertama diperlukan identifikasi pelanggan untuk

mengetahui kebutuhan pelanggan Pada room 1 terdapat 14 pernyataan tentang customer need untuk lemari

pakaian Pernyataan-pernyataan tersebut diperoleh dari hasil penyebaran kuesioner yang telah diuji dengan uji

reliabilitas dan validitas

31

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Dari 18 pernyataan yang ada pada kuesioner terdapat 14 pernyataan yang lulus uji reliabilitas dan validitas

Dari hasil kuesioner menunjukkan bahwa customer membutuhkan lemari pakain dengan desain yang minimalis

ergonomis dan material yang berkualitas Pada room 2 terdapat 10 pernyataan tentang karakteristik kebutuhan

berdasarkan pernyataan pada room 1 Pada room ini (Voice of The Design Team) ditentukan atribut desain

(karakteristik desain) yang akan digunakan dalam sebuah produk Atribut inilah yang akan menentukan cara bagi

tim desain untuk memenuhi kebutuhan pelanggan

Berdasarkan kebutuhan pelanggan yang sudah diketahui melalui kuesioner maka dapat diketahui bagaimana

langkah tim untuk memenuhi kebutuhan pelanggan tersebut Setelah itu dapat diketahui korelasi antara kebutuhan

pelanggan dengan langkah tim untuk memenuhi kebutuhan tersebut Kemudian untuk mengetahui posisi produk

dengan mengindikasikan tingkat kepentingan dan kepuasan relatif dari tiap kebutuhan dan keinginan konsumen

terhadap produk perusahaan dan tingkat kepuasaan konsumen terhadap produk pesaing Kemudian tim perancang

menilai korelasi antara elemen-elemen pada langkah yang dibuat

Pada room 4 terlihat bahwa existing produk memiliki lebih banyak kekurangan dibandingkan dengan kedua

kompetitor Hal ini dapat dilihat dari rata-rata respon dari pelanggan Pada room 5 tingkat kesulitan terbesar terdapat

pada ekspektasi pelanggan dalam mennggunakan jenis material dan bahan yang ringan Pada room 6 merupakan

hubungan pernyataan yang ada pada room 2 yaitu hubungan kuat lemah atau tidak ada hubungan antara keduanya

(blank) Salah satu contoh terlihat bahwa pada variansi ukuran dan memberikan sekat pada lemari

Dari langakah-langkah diatas maka didapatkan pernyataan teknis yang diperoleh dari hasil analisa room 7 dan

room 8 Adapun 10 pernyataan teknis yang akan dipilih dimana pernyataan tersebut menurut tim patut di jadikan

pernyataan teknis dalam melakukan konsep pengembangan produk lemari pakaian Berikut ini beberapa pernyataan

teknis tersebut

1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat

2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan

3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik

4 Lemari pakaian dengan warna yang menarik

5 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas

6 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat

7 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar

8 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas

9 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya

10 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin

Pada analisa room 8 menunjukkan bahwa setiap relative important persyaratan konsumen dan karakteristik

teknis memiliki nilai yang berbeda-beda tetapi jumlah akhir selalu 100 Untuk nilai tertinggi adalah 244 yaitu

pada ekspektasi pelanggan ke 4 sedangkan nilai tertinggi kedua adalah 222 yang terdapat pada ekspektasi

pelanggan ke 3 dan nilai tertinggi ketiga adalah 1172 yang terdapat pada ekspektasi pelanggan pertama Nilai

tertinggi selanjutnya adalah 962 924 694 507 391 361 dan 33

32

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

BAB IVKONSEP PRODUK

Pada bab ini akan dibuat konsep baru mengenai lemari pakaian Berdasarkan dari hasil kuesioner

dapat diambil kesimpulan bahwa produk lemari pakaian memerlukan pengembangan konsep produk yang

lebih variatif fungsional dan inovatif sesuai dengan kebutuhan pelanggan Setelah melakukan

pengembangan produk hasil dari pengembangan produk tersebut di seleksi untuk di pilih konsep yang

paling baik diantara yang lainnya Dari konsep terbaik yang telah dipilih maka dilakukan pengujian konsep

untuk mendapatkan hasil produk yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan konsumen

41 PENYUSUNAN KONSEP

Disini tim pengonsep Olympic yang merupakan produsen perabotan dan furniture rumah tangga dan

salah satu produsen terbesar di Indonesia akan mengembangkan konsep produk lemari pakaian yang telah

ada Dari produk lemari pakaian yang sudah ada memiliki beberapa kelebihan antara lain yaitu memiliki

bahan baku yang cenderung ringan memiliki keunikan yakni dapat mem-break down saat berada dalam

retail untuk stock sedangkan satu saja sebagai display mempunyai karakteristik yang terlihat elegan dan

juga memiliki kekurangan yaitu sifat mudah lapuk jika keadaan lembab Pada saat ini lemari pakaian

memiliki bentuk desain dan fitur yang beragam namun terkadang kurang sesuai dengan keinginan

konsumen

Dari segi ukuran lemari pakaian saat ini masih cenderung memiliki desain dan ukuran yang monoton

sehingga terkadang pelanggan kurang tertarik untuk membelinya Sedangkan dari segi jenis material yang

digunakan bahan atau material lemari pakaian yang ada di pasaran saat ini rata-rata terlihat kuat namun

masih banyak yang mudah rapuh dan tidak tahan lama di sisi lain pelanggan menginginkan lemari yang

terbuat dari bahan yang berkualitas baik kuat kokoh tidak mudah rapuh dan tahan lama Dari segi sekat

biasanya lemari hanya memiliki 3 sekat satu lemari hanya terbagi jadi 4 ruang yaitu 3 sekat yang masih

terlalu besar dan satu area gantungan Sedangkan pelanggan menginginkan lemari yang memiliki sekat

yang lebih banyak dengan ukuran yang kecil atau sedang agar bisa digunakan untuk menyimpan berbagai

macam pakain dan benda lain serta tempat gantungan yang luas Dari segi fitur tambahan lemari yang ada

pada saat ini sebagian besar tidak terdapat cermin sedangkan pelanggan menginginkan lemari yang

memiliki fitur tambahan seperti cermin Oleh karena itu tim menggunakan metode FAST untuk

mengidentifikasi dan menemukan perbaikan-perbaikan sehingga didapatkan konsep yang nantinya akan

dipilih sesuai dengan keinginan pelanggan

411Tabel Kombinasi Konsep

Tabel kombinasi konsep adalah untuk membandingkan konsep-konsep antar produk Untuk membuat tabel

kombinasi konsep tim menggunakan metoda FAST FAST atau Functional Analysis System Technique

mendefinisikan tahapan untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan kesempatan-

kesempatan hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan

perbaikan-perbaikan Pengembangan sistem dengan metode FAST dilakukan secara berurutan yakni melalui

tahapan investigasi atau survei awal analisis masalah analisis kebutuhan analisis keputusan pembuatan

33

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

rancangan mengkonstruksi menerapkan sistem mengoperasikan dan pemeliharaan sistem Pengembangan ini

bersifat daur hidup karena setelah selesai tahapan implementasi dan pemeliharaan maka sistem tersebut akan

memberikan umpan balik ke analisis sistem yang telah dirancang

Tabel 41 Spesifikasi Konsep ProdukUkuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan

Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm

Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

Berdasarkan gambar HOQ pada bab III tim dapat mengetahui apa saja kebutuhan yang paling mempengaruhi

dalam perancangan produk lemari pakaian Tetapi dalam pemilihan faktor-faktor kebutuhan apa saja yang digunakan

dalam merancang lemari pakaian tidak saja dilihat dari prosentasenya tetapi tingkat kesulitan pun juga menjadi

pertimbangan Dalam pemilihan attribut kebutuhan (room 2) ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan antara

lain tingkat kesulitan performance standard dan perbandingan dengan kompetitor lain Pada atribut kebutuhan

(room 2) yang tidak terpilih akan di jadikan refrensi pengembangan konsep lebih lanjut Dengan mempertimbangkan

hal tersebut tim memilih 4 attribut kebutuhan yang memiliki prioritas tertinggi yaitu

1 Ukuran

Lemari pakaian dengan ukuran dan desain yang menarik merupakan salah satu keinginan konsumen Terdapat

3 konsep ukuran lemari pakaian yaitu dengan dimensi panjang x lebar x tinggi yaitu 120x90x190 cm

130x90x180 cm dan 130x90x200 cm

2 Jenis material

Lemari yang terbuat dari material yang berkualitas baik merupakan salah satu faktor yang menyebabkan

kekuatan lemari dalam jangka waktu yang lama Terdapat 3 konsep jenis material yang digunakan Pertama

kayu jati yang mempunyai karakteristik yang stabil kuat dan tahan lama dan terbukti tahan terhadap jamur

rayap dan serangga karena kandungan minyak di dalam kayu itu sendiri Konsep jenis material yang ke dua

adalah kayu merbau yang cukup keras dan stabil sebagai alternatif pembanding kayu jati dan juga terbukti

tahan terhadap serangga Konsep jenis material yang ke tiga adalah kayu mahoni yang memiliki tekstur cukup

halus seratnya indah kuat dan tahan lama

3 Sekat tambahan

Memberikan sekat tambahan dan tempat gantungan pakaian Pemberian banyaknya sekat disesuaikan dengan

ukuran lemari Semakin besar ukuran lemari semakin banyak sekat tambahan yang diberikan

4 Fitur Tambahan

Memberikan fitur tambahan pada lemari pakaian seperti cermin yang sesuai dengan keinginan konsumen

memberikan nilai tambah bagi produk tersebut Terdapat 2 konsep ukuran cermin yang disesuaikan dengan

ukuran lemari yaitu 40x100 cm dan 50x100 cm

412Konsep Produk 1

Adapun konsep produk 1 adalah lemari dengan desain minimalis terbuat dari kayu mahoni terdiri dari 4 buah

sekat 1 buah sekat gantungan dan 1 buah cermin

34

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Tabel 42 Tabel Kombinasi Konsep Produk 1 Ukuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan

Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm

Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

Gambar lemari pakaian pada konsep produk 1 ditunjukkan pada Gambar 41

Gambar 41 Kosep produk 1

Konsep lemari pakaian 1 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki bentuk dengan panjang 120 cm lebar 90 cm dan

tinggi 190 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang digantung maupun pakaian yang akan dilipat Dengan

penambahan sekat dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin

semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen

Tabel 43 Spesifikasi Konsep Lemari Pakaian 1No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 120x90x190 cm2 Warna Cokelat muda3 Bahan atau Material Kayu Mahoni4 Sekat 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm5 Cermin 40x100 cm6 Merk Olympic

413Konsep Produk 2

Adapun konsep produk 2 adalah lemari dengan desain minimalis terbuat dari kayu jati terdiri dari 5 buah

sekat 1 buah sekat gantungan dan 1 buah cermin

Tabel 44 Tabel Kombinasi Konsep Konsep Produk 2 Ukuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan

Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm

Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

35

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Gambar lemari pakaian pada konsep produk 2 ditunjukkan pada Gambar 42

Gambar 42 Kosep produk 2

Konsep lemari pakaian 2 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki bentuk dengan panjang 130 cm

lebar 90 cm dan tinggi 180 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang digantung maupun pakaian yang

akan dilipat Dengan penambahan sekat dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama

dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para

konsumen

Tabel 45 Spesifikasi Konsep Lemari Pakaian 2No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x180 cm2 Warna Coklat Tua3 Bahan atau Material Kayu Jati4 Sekat 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm5 Cermin 50x100 cm6 Merk Olympic

414Konsep Produk 3

Adapun konsep produk 3 adalah lemari dengan desain minimalis terbuat dari kayu merbau terdiri dari 6 buah

sekat 1 buah sekat gantungan dan 1 buah cermin

Tabel 46 Tabel Kombinasi Konsep Konsep Produk 3Ukuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan

Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm

Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

Gambar lemari pakaian pada konsep produk 3 ditunjukkan pada Gambar 43

36

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Gambar 43 Kosep Produk 3

Spesifikasi dari konsep lemari pakaian 3 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup

besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang

digantung maupun pakaian yang akan dilipat Dengan penambahan sekat dapat menambah kapasitas

pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar semakin menampilkan

kesan yang menarik bagi para konsumen

Tabel 47 Spesifikasi Konsep Lemari Pakaian 3No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Cokelat muda dengan strip coklat tua3 Bahan atau Material Kayu Merbau4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm5 Cermin 50x100 cm6 Merk Olympic

42 PEMILIHAN KONSEP

Langkah selanjutnya tim memilih konsep yang ada dengan menggunakan beberapa metode untuk

memilih beberapa konsep diantara konsep-konsep alternatif Metode pemilihan konsep sangat bervariasi

dilihat dari efekivitasnya Beberapa metode tersebut adalah

1 Keputusan eksternal

Konsepndashkonsep dikembalikan kepada pelanggan klien atau beberapa lingkup eksternal lain untuk diseleksi

2 Produk juara

Seorang anggota yang berpengaruh dari tim pengembangan produk memilih sebuah konsep atas dasar pilihan

pribadi

3 Intuisi

Konsep dipilih berdasarkan perasaan Kriteria eksplisit atau analisis pertentangan tidak digunakan Konsep

yang dipilih semata-mata yang kelihatan lebih baik

4 Multivoting

Setiap anggota tim memilih beberapa konsep Konsep yang paling banyak dipilih yang akan digunakan

37

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

5 Pro dan kontra

Tim mendaftar kekuatan dan kelemahan dari tiap konsep dan membuat sebuah pilihan berdasarkan pendapat

kelompok

6 Prototype dan pengujian

Organisasi membuat dan menguji prototipe dari tiap konsep lalu menyeleksi berdasarkan data pengujian

7 Matriks keputusan

Tim menilai masing-masing konsep berdasarkan kriteria penyeleksian yang telah ditetapkan sebelum yang

dapat diberi bobot

8 AHP (Analitycal Hierarchy Process)

Metode seleksi konsep pada bab ini didasarkan pada keputusan untuk mengevaluasi masing-masing konsep

dengan mempertimbangkan serangkaian kriteria seleksi Salah satu metode untuk mendukung pemilihan

keputusan atas konsep desain mmenggunakan AHP AHP (Analitycal Hierarchy Process) merupakan suatu

model pendukung keputusan yang dikembangkan oleh Thomas L Saaty Model pendukung keputusan ini akan

menguraikan masalah multi faktor atau multi kriteria yang kompleks menjadi suatu hierarki hierarki

didefinisikan sebagai suatu representasi dari sebuah permasalahan yang kompleks dalam suatu struktur multi

level dimana level pertama adalah tujuan yang diikuti level faktor kriteria sub kriteria dan seterusnya ke

bawah hingga level terakhir dari alternatif Dengan hierarki suatu masalah yang kompleks dapat diuraikan ke

dalam kelompok-kelompoknya yang kemudian diatur menjadi suatu bentuk hierarki sehingga permasalahan

akan tampak lebih terstruktur dan sistematis (Saaty 1993)

421 Kriteria Pemilihan Konsep

Untuk penyaringan konsep dibutuhkan sebuah metode untuk mengidentifikasi konsep mana yang terbaik maka

digunakanlah AHP (Analitycal Hierarchy Process) sebagai pemilihan kriteria seleksi yang akan digunakan Pemilihan

kriteria seleksi ditentukan dari konsep yang digunakan dipilih berdasarkan kebutuhan pelanggan yang telah

diidentifikasi oleh tim dan juga kemampuan tim Kriteria seleksi diambil dari 10 Voice of Customer pada HOQ (Room

1) yang memiliki customer importance yang paling besar Kriteria seleksi yang digunakan pada perancangan produk

beserta pembobotannya ditunjukkan pada Tabel 48

Tabel 48 Tabel Kriteria Seleksi KonsepNo Voice of Customer Customer Importance

1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat 412 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan 393 Lemari pakaian dengan desain yang menarik 394 Lemari pakaian dengan warna yang menarik 365 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas 336 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat 367 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar 388 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas 419 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya 3710 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin 31

422 Pengolahan Analitical Hierarki Process

Analytic Hierarchy Process (AHP) adalah teknik untuk mendukung proses pengambilan keputusan yang

bertujuan untuk menentukan pilihan terbaik dari beberapa alternatif yang dapat diambil

38

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

4221 Hierarchical tree

Hierarchichal tree memiliki objective kriteria dan alternatif Objective merupakan tujuan dari pemilihan konsep dalam

hal ini tim desain memiliki objective untuk memilih konsep lemari pakaian Kriteria didapatkan dari 10 VOC (Voice of

Customer) yang memiliki nilai customer importance paling tinggi Alternatif yang digunakan untuk pengembangan

lemari pakaian yaitu konsep produk 1 konsep produk 2 dan konsep produk 3 Dimana Hierarky tree pada nantinya

digunakan untuk pengolahan AHP dengan expert choice Hierarcky tree dari produk lemari pakaian ditunjukkan pada

Gambar 44

Gambar 44 Hierarchy tree

4222 Matriks perbandingan antar kriteria

Perbandingan bobot nilai berdasarkan metode AHP dari antar kriteria seleksi (voice of customer)

ditunjukkan pada Tabel 49

Tabel 49 Simbol Analytic Hierarchy Process (AHP)No Voice of Customer Simbol

1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat A2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan B 3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik C4 Lemari pakaian dengan warna yang menarik D5 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas E6 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat F7 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar G8 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas H9 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya I10 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin J

Berikut ini adalah matriks analytic hierarchy process (AHP) dengan kriteria pembobotan nilai sebagai berikut

1 = Equal (sama) 7 = Very Strong (lebih penting)

3 = Moderate (sedikit lebih penting) 9 = Extreme (sangat penting)

5 = Strong (penting)

Tabel 410 Matriks Perbandingan Antar KriteriaA B C D E F G H I J

A 1 3 3 5 7 5 3 1 5 7B 13 1 1 3 5 3 1 13 3 7C 13 1 1 3 5 3 1 13 3 7D 15 13 13 1 3 1 13 15 1 5E 17 15 15 13 1 13 15 17 17 3F 15 13 13 1 3 1 13 15 1 5

39

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

G 13 1 1 3 5 3 1 13 1 7H 1 3 3 5 7 5 3 1 5 7I 15 13 13 1 7 1 1 15 1 5J 17 17 17 15 13 15 17 17 15 1

Untuk menghubungkan setiap alternatif dengan setiap kriteria yang ada dapat disajikan dalam tabel dibawah ini

1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat

Tabel 411 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 1Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 15Konsep 2 3 1 13Konsep 3 5 3 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1

yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain yang dapat menampung 2 saf untuk baju

yang dilipat dari pada konsep 1 yang hanya dapat menampung 1 saf untuk baju yang dilipat dan penting pada

konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 3 memiliki desain yang dapat menampung 2 saf

dengan kapasitas lebih banyak untuk baju yang dilipat dari pada konsep 1 dan 2

2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan

Tabel 412 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 2Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 13Konsep 2 3 1 1Konsep 3 3 1 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 dan 3 sedikit lebih penting dari

konsep 1 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 dan 3 memiliki tempat gantungan yang cukup luas

dari pada konsep 1

3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik

Tabel 413 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 3Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 3 1Konsep 2 13 1 13Konsep 3 1 3 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1

dan konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain yang lebih menarik dari pada

konsep 1 dan 3

4 Lemari pakaian dengan warna yang menarik

Tabel 414 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 4Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 1Konsep 2 3 1 3Konsep 3 1 13 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1

dan konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki warna yang lebih menarik dari pada

konsep 1 dan 3

5 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas

Tabel 415 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 5Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 15 15Konsep 2 5 1 3Konsep 3 5 13 1

40

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 dan 3 penting dari konsep 1 yang

berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 dan 3 memiliki engsel pintu yang lebih berkualitas dari pada

konsep 1

6 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat

Tabel 416 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 6Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 1Konsep 2 3 1 3Konsep 3 1 13 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1

dan konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain dengan pintu yang lebih kuat

dari pada konsep 1 dan 3

7 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar

Tabel 417 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 7Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 15Konsep 2 3 1 13Konsep 3 5 3 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1

yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki ukuran yang cukup besar dari pada konsep 1 dan

penting pada konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 3 memiliki ukuran yang lebih besar dari

pada konsep 1 dan 2

8 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas

Tabel 418 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 8Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 15Konsep 2 3 1 13Konsep 3 5 3 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1

yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan

dimensi yang cukup luas dari pada konsep 1 dan penting pada konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian

pada konsep 3 memiliki desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang lebih luas dari pada

konsep 1 dan 2

9 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya

Tabel 419 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 9Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 1 1Konsep 2 1 1 1Konsep 3 1 1 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 1 sama pentingnya dengan konsep 2

dan 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 1 2 dan 3 dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya

10 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin

Tabel 420 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 10Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 13

41

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Konsep 2 3 1 1Konsep 3 3 1 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 dan 3 sedikit lebih penting dari

konsep 1 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 dan 3 memiliki desain yang dilengkapi cermin yang

cukup besar dari pada konsep 1

Berikut dibawah ini merupakan contoh perhitungan matriks manual untuk uji normalisasi dari setiap konsep untuk

kriteria 1

KP 1 KP2 KP3

KP 1KP 2KP 3[

1 13 153 1 35 3 1 ]

2

=[1 03 023 1 035 3 1 ]

2

1 Langkah pertama

[1 03 023 1 035 3 1 ] [1 03 02

3 1 035 3 1 ]=[29 12 05

77 29 1319 75 3 ]

2 Langkah kedua

KP 1KP 2KP 3[

29+iquest12+iquest0577+iquest29+iquest1319+iquest75+iquest3 ] iquest46

iquest1183iquest295

4593

Normalisasi

Kesimpulan

0642235 The Most025762 The Second0100145 The Last

Perhitungan diatas merupakan perhitungan matriks manual dimana hasil dari perhitungan diatas menunjukkan hasil

yang ada pada Expert Choice dalam masing-masing konsep

423 Analisa Hasil Analitical Hierarki Process

Untuk mengetahui konsep mana yang akan dipilih maka dilakukan analisa dengan metode AHP (analitical

hierarchy process) yang dilakukan dengan menggunakan software Expert Choice 11

Berikut langkahndashlangkah pengujian AHP dengan menggunakkan Expert Choice untuk mengetahui konsep

mana yang akan dipilih

1 Buka software Expert Choise gt Direct gt OK

42

+

464593 = 0100145

11834593 = 025762

2954593 = 0642235

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

2 Beri nama file yang akan disimpan

3 Masukkan goal description gt OK

Gambar 45 Goal DescriptionSumber Printscreen Expert Choice 11

4 Insert child of current node (ctrl+H) pada Goal

Gambar 46 Insert child of current nodeSumber Printscreen Expert Choice 11

5 Add alternative pada setiap node

Gambar 47 AlternativeSumber Printscreen Expert Choice 11

6 Klik Pairwise Numerical Comparison untuk memasukkan matriks yang talah dibuat

Gambar 48 Pairwise Numerical Comparison untuk memasukkan matriksSumber Printscreen Expert Choice 11

7 Cek nilai inconsistency apabila lt 01 maka pengisian data matriks dikatakan konsisten

Gambar 49 Nilai inconsistencySumber Printscreen Expert Choice 11

8 Klik sensitivity-graphs gt performance gt dynamic untuk melihat output yang dihasilkan

43

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Gambar 410 Output Sumber Printscreen Expert Choice 11

Gambar 411 PerformanceSumber Printscreen Expert Choice 11

Berdasarkan hasil output expert choice diatas dapat dilihat bahwa konsep 3 merupakan konsep

terbaik diantara konsep lainnya Sedangkan konsep 2 dan konsep 1 secara berturut-turut berada di urutan

kedua dan ketiga Untuk masing-masing kriteria dapat diketahui konsep mana yang terbaik yaitu untuk

kriteria Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat konsep 3 yang terbaik

kriteria Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan memiliki konsep 2 dan 3 yang terbaik kriteria

Lemari pakaian dengan desain yang menarik memiliki konsep 1 dan 3 yang terbaik kriteria Lemari pakaian

dengan warna yang menarik memiliki konsep 2 yang terbaik kriteria Lemari pakaian dilengkapi dengan

engsel pintu yang berkualitas memiliki konsep 2 yang terbaik kriteria Lemari pakaian didesain dengan pintu

yang kuat memiliki konsep 2 yang terbaik kriteria Lemari pakaian dengan ukuran yang besar memiliki

konsep 3 yang terbaik kriteria Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan

dimensi yang konsep 3 merupakan konsep yang terbaik kretiria Lemari pakaian yang dilengkapi dengan

kunci pada tiap ruangnya semua konsep dinilai sama baiknya dan kriteria Lemari pakaian dengan desain

yang dilengkapi cermin memiliki konsep terbaik antara konsep 2 dan 3

43 PENGUJIAN KONSEP

Dalam membahas sasaran pelanggan dengan menggunakan STP dan 4P STP adalah singkatan dari

Segmentation Targeting dan Positioning sedangkan 4P adalah singkatan dari keempat unsur dalam

marketing mix yakni Product Price Place dan Promotion Dalam rangkaian proses marketing STP ada di

tahap awal yang paling penting yakni mengidentifikasikan customer value STP ada di level strategis karena

menentukan bagaimana kita menggarap pasar

1 Metode STP

44

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Berikut adalah penjelasan STP untuk produk lemari pakaian

a SegmentationSegmen Yang DitujuMahasiswaIbu Rumah TanggaWiraswastaPegawai Negri

Produk lemari pakaian ini mebidik konsumen berusia sekitar 19 tahun sampai 40 tahun yang lebih

menyukai desain yang minimalis konsumen yang tinggal di perkotaan seperti kos-kosan rumah pribadi

ataupun hotel (pengelompokan dari usia dan pekerjaan)

b Targeting

Produk lemari pakaian ini membidik kelompok masyarakat menengah maupun untuk kelompok menengah

ke atas sehingga produk lemari pakaian dapat digunakan oleh semua kelompok masyarakat terutama

kepada mahasiswa dan ibu rumah tangga

c Positioning

Produk lemari pakaian ber-merk Olympic tipe M-1500 yang menawarkan desain yang elegan memiliki

fitur tambahan seperti cermin dan laci

2 Metode 4P

Dalam proses marketing 4P ada pada tahap menyalurkan customer value dan mengkomunikasikan customer

value kepada pasar Berikut adalah penjelasan 4P untuk produk lemari pakaian

a Product

Produk lemari pakaian dibuat berdasarkan kuesioner yang telah disebar pada konsumen sehingga dapat

diyakini produk ini akan laku dipasaran lemari pakaian ini dibuat dengan desain yang elegan dan jenis

material yang digunakan dari bahan yang berkualitas Selain itu dilengkapi dengan fitur tambahan seperti

cermin dan laci yang memberikan nilai tambah bagi lemari pakaian sehingga dapat menarik minat

konsumen

b Price

Dengan harga terjangkau produk ini dapat dibeli oleh semua kalangan Terutama pada target penjualan

produk yang membidik kalangan masyarakat menengah khususnya pada konsumen yang berumur 19

tahun sampai 40 tahun dan menyukai desain yang elegan

c Place

Tempat penjualan produk ini akan ditempatkan dekat dengan kampus kos-kosan perumahan dan hotel

d Promotion

Produk lemari pakaian akan dipromosikan melalui selebaran yang akan diberikan kepada mahasiswa dan

masyarakat umum ataupun dengan membuat iklan produk di media online atau internet

431 Rancangan Kuesioner

Rancangan kuesioner ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah produk lemari pakaian ini telah sesuai

dengan spesifikasi yang diinginkan oleh pasar maka tim perlu melakukan pengujian konsep Salah satunya yaitu

dengan cara melakukan observasi kepada konsumen secara langsung observasi disini dapat dilakukan dengan cara

menyebarkan kuesioner kepada konsumen

SURVEI PENGUJIAN KONSEP KEBUTUHAN PELANGGAN TERHADAP LEMARI PAKAIAN

45

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

IDENTITAS RESPONDENNama Usia tahun Jenis kelamin No Tlp

Pada saat ini kami sedang mengadakan penelitian terkait dengan identifikasi kebutuhan pelanggan terhadap produk lemari pakaian Kami sangat menghargai kejujuran Anda dalam mengisi kuesioner ini Terimakasih atas partisipasi Anda untuk mengisi kuesioner ini

1 Apakah Anda seorang mahasiswa atau masyarakat umum( Jika jawabanya adalah ldquotidak keduanyardquo Kami mengucapkan terimakasih dan survei berakhir sampai disini )a Yab Tidak

Jika tidak apakah pekerjaan Anda(helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip )

2 Apakah Anda menggunakan lemari pakaiana Yab Tidak

Jika tidak apa yang Anda gunakan untuk menyimpan pakaian (helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip)

3 Apakah lemari pakaian Anda dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan lacia Yab Tidak

4 Terbuat dari apakah lemari pakaian yang Anda gunakana Kayub Plastikc Lainnya

(helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip)Jika jawabanya adalah ldquokayurdquo silahkan lanjut ke nomor 5Jika jawabanya adalah ldquoplatik atau lainnyardquo silahkan lanjut ke nomor 6

5 Kayu jenis apakah yang Anda gunakan pada lemari pakaian Anda a Jatib Merbauc Mahoni

6 Apakah Anda selalu merasa desain lemari pakaian Anda selalu memakan tempat di ruangan Andaa Yab Tidak

Berikut adalah sedikit penjelasan mengenai detail produk kami

46

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Produk kami adalah lemari pakaian merk Olympic seri M-1500 yang didesain dari bahan kayu Merbau berkualitas dengan dua pintu lemari yang mempunyai 6 sekat dan 1 buah gantungan baju yang besar serta dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan laci Mengapa kami mendesain lemari ini dengan dua pintu dengan penambahan sekat yang dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan laci Alasan dimana kadang ketika jumlah pakaian semakin bertambah tetapi kapasitas untuk meletakkan pakaian tersebut ke dalam lemari tidak mencukupi sehingga membuat pakaian tidak terlihat rapi pada lemari pakaian Dengan fitur tambahan cermin dan laci semakin menampilkan kesan yang menarik dan elegan pada lemari ini

7 Jika produk ini berkisar harga Rp 1500000- sampai Rp 2000000- dan tersedia di toko furniture di dekat

kampus dan rumah Anda bagaimana peluang Anda untuk membeli produk dalam satu tahun mendatang

Saya pasti tidak akan membeli lemari pakaian ini

Saya mungkin atau tidak membeli lemari pakaian ini

Saya pasti akan membeli lemari pakaian ini

Saya mungkin tidak akan membeli lemari pakaian ini

Saya mungkin membeli lemari pakaian ini

8 Menurut Anda bagaimanakah produk kami Dan apa yang harus diperbaiki dari produk kami

helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

Terimakasih atas partisipasi Anda dalam pengujian konsep produk kami

Malang Desember 2012Responden

( )

432 Rekap Hasil Kuesioner

Rekapitulasi hasil kuisioner mengenai konsep produk terpilih yang disebar pada 15 responden ditunjukkan

pada Tabel 421

Tabel 421 Rekapitulasi Hasil Kuesioner

47

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Pert

anya

an

Apakah anda

seorang mahasisw

a atau masyarakat

umum

Ap

akah anda

menggun

akan

lemari pakaian

Apakah lemari A

nda

dileng

kapi fitur

cerm

in dan laci

Terbuat d

ari apakah

lemari pakaian

An

da

Kayu jenis ap

a yang

Anda

gunakan pad

a lemari pakaian

Apakah Anda

merasa lemari

pakaian An

da selalu

Baga

iaman peluang

anda

untuk m

embeli

produk dalam

satu

tahun mendatang

Jaw

aban

Ya Tidak

Ya Tidak

Ya Tidak

Kayu

Plastik

Lain-lain

Jati

Merba

u

Mahoni

Ya Tidak

A B C D E

1 1 1 1 1 1 1 12 1 1 1 1 1 1 13 1 1 1 1 1 1 14 1 1 1 1 1 1 15 1 1 1 1 1 1 16 1 1 1 1 1 1 17 1 1 1 1 1 1 18 1 1 1 1 1 1 19 1 1 1 1 1 1 110 1 1 1 1 1 1 1

48

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

11 1 1 1 1 1 1 1

12 1 1 1 Partical board - - - 1 1

13 1 1 1 1 1 1 114 1 1 1 1 1 1 115 1 1 1 1 - - - 1 1

Tota

l

15 0 15 0 4 11 13 1 1 7 1 5 7 8 8 3 4

Keterangan untuk pertanyaan nomor 7

A = Pasti tidak akan membeli

B = Mungkin tidak akan membeli

C =Mungkin membeli

D = Mungkin akan membeli

E = Pasti akan membeli

433 Analisa Hasil Kuesioner

Tabel 422 di bawah ini merupakan analisa hasil kuesioner yang telah disebarkan ke 15 responden yang

digunakan untuk menguji konsep produk yang terpilih sebelumnya Jumlah responden sebanyak 15 orang tim

asumsikan telah mencukupi dan mewakili populasi dari target pasar

Tabel 422 AnalisisHasil Kuesioner Pengujian Konsep Produk Lemari PakaianPertanyaan Pernyataan Pelanggan

Apakah Anda seorang mahasiswa atau masyarakat umum

100 responden yang menjadi calon pelanggan kami menyatakan bahwa mereka adalah seorang mahasiswa atau masyarakat umum

Apakah Anda menggunakan lemari pakaian

100 responden menggunakan lemari pakaian

Apakah lemari Anda dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci

2666 responden menyatakan lemari pakaian dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci7333 responden menyatakan lemari pakaian tidak dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci

Terbuat dari apakah lemari pakaian Anda

8666 responden menjawab kayu666 responden menjawab plastik666 responden menjawab lain-lain

Kayu jenis apa yang Anda gunakan pada lemari pakaian

4666 responden menjawab kayu jati666 responden menjawab kayu merbau3333 responden menjawab kayu mahoni

Apakah Anda merasa lemari pakaian Anda selalu memakan tempat

4666 responden menyatakan lemari pakaian selalu memakan tempat5333 responden menyatakan lemari pakaian tidak selalu memakan tempat

Bagaimana peluang anda untuk membeli produk ini jika dihargai dengan harga yang relatif terjangkau bagi anda dan tersedia di toko funiture didekat rumah anda dalam satu tahun mendatang

5333 responden menjawab mungkin atau tidak membeli lemari pakaian ini20 responden menjawab mungkin tidak akan membeli lemari pakaian ini2666 responden menjawab mungkin membeli lemari pakaian ini

Bagaimana pendapat Anda terhadap 1 Sudah cukup bagus hanya warnanya kurang menarik

49

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

produk ini dan perbaikan apa yang harus dilakukan

2 Harga murah dan desain yang bagus Warna kurang beragam3 Cermin agak di besarkan dan gagang lemari yang lebih mudah

dipegang4 Bahannya disesuaikan dengan harganya dan ditambahkan roda

pada kaki lemari agar mudah dipindahkan5 Cukup bagus dan tidak terlalu mahal6 Dari jenis kayu sangat baik untuk desain lemari tetapi dari segi

harga kurang terjangkau7 Sebaiknya laci berada dibalik pintu lamari8 Cukup mengesankan dan mungkin bisa diperbaiki dari segi

warna serta ditambahkan laci9 Laci kurang besar dan jumlah laci kurang banyak10 Fitur tambahan sudah cukup namun masalah harga kurang

terjangkau11 Ukuran terlalu besar12 Cukup menarik dan ergonomis tetapi perlu ada variasi warna

agar lebih menarik13 Bagian bawah produk diberi karet agar rekat pada lantai dan

tidak mudah berpindah14 Pinggiran dibuat melengkung (tumpul) supaya lebih menarik15 Sudah cukup bagus namun warnanya kurang menarik

434 Pengolahan Hasil Kuesioner yang Digambarkan dengan Pie Chart

Dari data rekapan kuesioner pertanyaan 7 dapat digambarkan Pie Chart tentang kemungkinan customer

membeli produk yang telah tim rancang Pengolahan hasil kuesioner yang digambarkan dengan Pie Chart terdapat

pada Gambar 412

53

20

27

Peluang Kemungkinan Pembelian oleh Customer

Saya pasti tidak akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin atau tidak membeli lemari pakaian iniSaya pasti akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin tidak akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin membeli lemari pakaian ini

Gambar 412 Pie Chart peluang kemungkinan pembelian oleh customer

Dari 15 orang responden 53 diantaranya menyatakan bahwa mungkin atau tidak membeli lemari

pakaian dan 27 responden lainnya menyatakan bahwa mungkin membeli lemari pakaian Sedangkan

20 responden mungkin tidak akan membeli lemari pakaian Dari hasil kuesioner tersebut dapat dilihat

bahwa tidak ada pelanggan yang menyatakan pasti tidak akan membeli lemari pakaian dan pasti akan

membeli lemari pakaian Berdasarkan peluang kemungkinan pembelian oleh customer produk ini dapat

50

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

diterima Jadi tim lebih baik untuk meneruskan pengembangan produk untuk konsep ini dengan perbaikan

yang telah disarankan oleh customer

44 ANALISA PRODUK TERPILIH

Berdasarkan hasil kuisioner yang berisikan aspirasi konsumen mengenai konsep 3 yang tim gunakan

didapatkan hasil spesifikasi perbaikan konsep 3 sebagai berikut

Gambar 413 Produk lemari pakaian terpilih

Tabel 423 Spesifikasi Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Cokelat muda dengan strip coklat tua3 Bahan atau Material Kayu Merbau

4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm

5 Cermin 50x100 cm6 Merk Olympic M-1500

Spesifikasi dari lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup

besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang digantung

maupun pakaian yang akan dilipat Dengan penambahan sekat dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari

Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para

konsumen Berdasarkan hasil kuesioner tim akan memperbaiki produk lemari pakaian Olympic M-1500 agar sesuai

dengan keinginan konsumen yaitu dari segi warna akan dibuat lebih menarik

51

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

BAB VDETAILED DESIGN

Detailed design didapatkan setelah menyebarkan kuesioner tingkat kebutuhan masyarakat terhadap

lemari pakaian Dari hasil kuesioner yang telah disebarkan dapat diketahui bagaimana kebutuhan

konsumen terhadap lemari pakaian dari sini konsep pengembangan produk dilakukan dalam modifikasi

fasilitas tambahan pada lemari pakaian yang sesuai kebutuhan konsumen Kebutuhan lemari pakaian dari

kuesioner yang disebarkan masyarakat lebih memilih harga yang relatif terjangkau tidak begitu mahal

namun memiliki fasilitas yang cukup baik dan sesuai dengan kebutuhan pengguna Selain itu variasi warna

pada lemari pakaian Olympic M-1500 Maka dari itu diperlukan adanya pengembangan konsep produk

sehingga kebutuhan masyarakat akan lemari pakaian bisa terpenuhi dan kepuasan pelanggan dapat

meningkat

51 DESKRIPSI PRODUK

Gambar 51 Lemari pakaian Olympic M-1500

Produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang ini terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang

cukup besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm terbuat dari bahan kayu merbau yang kuat

dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga sehingga dapat bertahan lama Dengan penambahan 6 buah

sekat dan 1 buah gantungan dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan

cermin yang cukup besar dan laci semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen serta variasi

warna pada lemari pakaian Olympic M-1500

52 BOM TREE

Bill Of Material Tree adalah daftar (list) dari bahan material atau komponen yang dibutuhkan untuk dirakit

digabungkan atau membuat produk akhir Bill Of Material Tree lemari pakaian merk Olympic M-1500 ditunjukkan

oleh Gambar 52

52

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Gambar 52 BOM Tree lemari pakaian Olympic M-1500

53

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

53 ANALISA ERGONOMI

Analisis ergonomi dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 51Tabel 51 Analisis Ergonomi

Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat

1 Kemudahan pemakaian

Lemari pakaian Olympic M-1500 mudah untuk dipindahkan ke tempat yang diinginkan Selain sebgai tempat pakaian lemari ini juga dapat digunakan untuk menyimpan aksesoris dan barang berharga lainnya

2 Kemudahan pembersihan lemari

Lemari pakaian Olympic M-1500 ini mudah dalam melakukan perawatan khususnya pada debu dengan cara hanya mebersihkan dengan kemoceng atau mengelapnya

3 Kuantitas interaksi pemakai

Tidak terdapat banyak interaksi pemakai pada lemari pakaian selain hanya untuk meletakkan pakaian biasanya lemari pakaian hanya digunakan menyimpan aksesoris barang berharga dan perlengkapan pribadi lainnya

4 Keamanan

Terdapat faktor-faktor keamanan pada lemari pakaian seperti material yang berasal dari kayu merbau yang kuat dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga sehingga dapat bertahan lama terdapat kunci pada tiap ruangnya

5 Daya jangkauan

Dalam penggunaan lemari pakaian cukup mudah di jangkau dalam meletakkan maupun mengambil pakaian dan barang-barang yang ada di dalam lemari

54 ANALISA ESTETIKA

Anlisis estetika dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 52Tabel 52 Analisis Estetika

Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat

1 Diferensiasi produk

Lemari pakaian Olympic M-1500 memiliki berbagai macam warna dan terdapat fitur tambahan yang berguna bagi konsumen serta menjadi nilai tambah pada lemari tersebut

2 Pembaruan desain

Keputusan desain yang berhubungan dengan beberapa interaksi pelanggan dipermudah seperti adanya semakin banyak inovasi lemari pakaian dengan berbagai fitur

54

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat

3 Gengsi kepemilikan mode atau kesan

Lemari pakaian dimaksudkan untuk menjadi produk yang terlihat cukup bergengsi dikarenakan barang ini merupakan barang yang primer pada semua kalangan masyarakat Lemari memiliki berbagai macam fungsi yang berguna bagi para pengguna serta mode yang selalu up to date

4 Material dan warna

Lemari pakaian Olympic M-1500 terbuat dari bahan kayu merbau yang kuat dan dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga dan warna produk yang menarik untuk pengembangan lemari pakaian di pasaran dengan mengandung nilai jual yang cukup tinggi

5 Kemenarikan produk

Pembaruan bentuk lemari pakaian dengan berbagai macam inovasi penting dan desain yang menarik serta memiliki berbagai macam warna yang sesuai dengan selera konsumen

55 SPESIFIKASI AKHIR

Spesifikasi akhir produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 53Tabel 53 Spesifikasi Akhir Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500

No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Hitam3 Bahan atau Material Kayu Merbau

4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm

5 Cermin 100x50x2 cm6 Merk Olympic M-1500

Spesifikasi dari lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup

besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang

digantung maupun pakaian yang akan dilipat dengan warna yang lebih menarik Dengan penambahan sekat dapat

menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar dan laci

semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen

56 GAMBAR PRODUK

Pada gambar produk lemari pakaian Olympic M-1500 meliputi gambar 2D produk gambar 3D produk gambar

2D komponen produk dan gambar 3D komponen produk

561 Gambar 2D Produk (Orthogonal)

Gambar proyeksi orthogonal dipergunakan untuk memberikan informasi yang lengkap dan tepat dari suatu

benda tiga dimensiProyeksi orthogonal pada umumnya tidak memeberikan gambaran lengkap dari benda hanya

55

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

dari satu proyeksi saja Oleh karena itu diambil beberapa bidang proyeksi Gambar 2D orthogonal dari produk lemari

pakaian Olympic M-1500 yang dirancang dapat dilihat pada halaman 57

562 Gambar 3D Produk (Isometri)

Gambar isometri adalah penggambaran dengan satu sisi yang dibuat sama ukuran dengan benda aslinya atau

satu sumbu yang dibuat sama dengan aslinya jadi gambar isometri lebih sederhana dan banyak dipakai untuk

membuat gambar satu pandangan Gambar 3D isometri dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang

dapat dilihat pada halaman 58

563 Gambar 2D Komponen

Gambar 2D komponen dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat dilihat pada halaman 59-64

564 Gambar 3D Komponen

Gambar 3D komponen dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat dilihat pada halaman 65

56

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 57

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 58

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 59

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 60

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 61

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 62

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 63

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 64

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 65

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Berikut merupakan keterangan dari gambar komponen produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang

Tabel 54 Komponen Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500No Nama Jumlah Fungsi Material Cara Penyambungan

1Papan penyangga (atas dan bawah)

2Digunakan untuk penyangga berdirinya lemari

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan penyangga (atas dan bawah) dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka utama

2 Gantungan pakaian 1Digunakan untuk tempat menggantung pakaian

Kayu Merbau

Cara penyambungan gantungan pakaian bagian dalam lemari dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada papan penyangga samping dan tengah

3Sekat penyangga pakaian bagian dalam lemari

6Digunakan untuk sekat penyangga pakaian

Kayu Merbau

Cara penyambungan sekat penyangga pakaian bagian dalam lemari dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada papan penyangga samping dan tengah

4 Cermin 1 Digunakan untuk berias diri Kaca

Cara penyambungan cermin dengan menggunakan lem untuk cermin yang dihubungkan pada pintu lemari

5Pintu lemari sebelah kanan

1 Digunakan untuk pintu lemari Kayu Merbau

Cara penyambungan pintu dengan menggunakan engsel yang dihubungkan pada kerangka utama

6 Pintu Laci 1 Digunakan untuk pintu laci Kayu Merbau

Cara penyambungan pintu dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci

7Papan laci bagian samping (kanan dan kiri)

2Digunakan untuk membentuk laci

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci

8 Pintu lemari sebelah kiri 1 Digunakan untuk pintu lemari Kayu Merbau

Cara penyambungan pintu dengan menggunakan engsel yang dihubungkan pada kerangka utama

9Papan penutup lemari belakang

1Digunakan untuk penutup lemari bagian belakang

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan penutup lemari belakang dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka utama

10Papan laci bagian belakang

2Digunakan untuk membentuk laci

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci

11 Papan penyangga lemari samping (kanan dan kiri)

3 Digunakan untuk penyangga lemari

Kayu Merbau Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka

66

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

No Nama Jumlah Fungsi Material Cara Penyambunganutamar

12Papan laci bagian bawah

1Digunakan untuk membentuk laci

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci

13 Anak Kunci 3Digunakan untuk tempat kunci pintu lemari atau laci

BesiCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup

14 Handle 3Digunakan untuk handle pintu lemari dan laci

PlastikCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup

67

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

BAB VIPENUTUP

61 KESIMPULAN

Berikut ini adalah kesimpulan yang dapat diambil dari tugas besar perancangan produk

1 Dalam merancang suatu produk agar sesuai dengan keinginan pelanggan tahapan-tahapan yang harus

dilakukan adalah dimulai dengan menentukan visi misi dan tujuan dibuatnya produk lemari pakaian selanjutnya

menentukan existing product dan competitor untuk membandingkan tipe produk seperti apa yang paling umum

disukai oleh pelanggan setelah itu dilakukan identifikasi kebutuhan pelanggan dengan cara menyebar 10

kuesioner terbuka dan 30 kuesioner tertutup sehingga diperoleh Voice of Customer setelah Voice of Customer

didapatkan dilakukan analisis HOQ untuk menentukan identifikasi kebutuhan pelanggan dari analisis HOQ

dibuat 3 konsep produk yang sesuai dengan keinginan pelanggan dengan menggunakan tabel kombinasi 3

konsep tersebut selanjutnya diseleksi menggunakan AHP untuk melihat konsep mana yang paling unggul

Selanjutnya dilakukan pengujian konsep untuk produk terpilih pengujian konsep dilakukan untuk mengetahui

apakah produk diterima di pasaran dan untuk mengetahui beberapa saran usulan perbaikan dari pelanggan

dengan cara menyebar 15 kuesioner Usulan perbaikan yang didapatkan dari kuesioner dijadikan acuan untuk

memperbaiki desain produk yang terpilih tahap selanjutnya dilakukan analisa ergonomi dan estetika produk

terpilih dan menjelaskan deskripsi produk terpilih secara detail

2 Pada tahap identifikasi kebutuhan pelanggan dan analisis HOQ didapatkan tingkat kepentingan produk yang

dibutuhkan pelanggan adalah produk lemari pakaian yang awet kuat kokoh sekat tambahan pada lemari

pakaian memberikan tempat untuk menggantung pakaian pada lemari pakaian kualitas bahan yang

digunakan variansi ukuran memiliki berbagai macam pilihan warna lemari pakaian dilengkapi dengan cermin

bahan yang ringan engsel pintu terbuat dari besi yang tidak mudah berkarat memberikan magnet pada pojok

bingkai pintu dan terdapat kunci

3 Pada tahap seleksi konsep konsep yang terpilih dengan menggunakan analiasa AHP dan dengan bantuaan

tools software Expert Choice adalah lemari pakaian Olympic M-1500 Selanjutnya pada pengujian konsep hasil

kuesioner yang disebar kepada responden menunjukkan produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat diterima

di pasaran dengan beberapa usulan perbaikan Pelanggan memberikan usulan perbaikan variasi warna pada

lemari pakaian Olympic M-1500

4 Lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup besar dengan

panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang digantung

maupun pakaian yang akan dilipat dengan warna yang lebih menarik Dengan penambahan sekat dapat

menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar dan laci

semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen

62 SARAN

Berikut adalah saran yang dapat diberikan pada tugas besar perancangan produk

68

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

1 Untuk merancang produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen tim pengembang harus dapat

menginterpretasikan hasil kuesioner dengan tepat

2 Diharapkan material produk dapat lebih disesuaikan dengan tingkat ekonomi dan keinginan pelanggan di

masa mendatang

3 Sebaiknya mahasiswa lebih memahami konsep dalam penyusunan tugas besar perancangan

produk

4 Waktu pengerjaan laporan diperpanjang agar tidak terjadi penumpukan pengerjaan

69

Page 30: tugas besar perancangan produk

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Importance41 9 339 9 9 339 3 9 338 9 1 3 936 938 9 333 9 1 936 9 3 935 9 9 3 338 9 9 1 3 141 9 3 9 3 337 931 3 927 9 9 3 Jumlah

Absolute Importance 1053 351 1995 2193 865 624 83 297 324 456 8988

Relative Importance () 1172 391 222 244 962 694 924 33 361 507 100

Pada analisa room 7 dan 8 menunjukkan bahwa jumlah absolute important adalah 8988 Nilai ini

berasal dari jumlah seluruh tingkat kepentingan dari setiap customer important dengan values relationship

Nilai tertinggi pertama adalah 2193 yaitu pada ekspektasi pelanggan ke 4 sedangkan nilai tertinggi kedua

adalah 1995 yang terdapat pada ekspektasi pelanggan ke 3 dan nilai tertinggi ketiga adalah 1053 yang

terdapat pada ekspektasi pelanggan pertama Nilai tertinggi selanjutnya adalah 865 83 624 456 351

324 dan 297

Pada analisa room 8 menunjukkan bahwa setiap relative important persyaratan konsumen dan karakteristik

teknis memiliki nilai yang berbeda-beda tetapi jumlah akhir selalu 100 Untuk nilai tertinggi adalah 244 yaitu

pada ekspektasi pelanggan ke 4 sedangkan nilai tertinggi kedua adalah 222 yang terdapat pada ekspektasi

pelanggan ke 3 dan nilai tertinggi ketiga adalah 1172 yang terdapat pada ekspektasi pelanggan pertama Nilai

tertinggi selanjutnya adalah 962 924 694 507 391 361 dan 33

30

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

335Gambar HOQ Secara Keseluruhan

Berikut ini adalah gambar dari HOQ secara kesuluruhan yaitu mulai dari room 1 hingga room 8

Gambar 36 HOQ keseluruhan

Dari hasil analisa HOQ pada produk lemari pakaian pertama diperlukan identifikasi pelanggan untuk

mengetahui kebutuhan pelanggan Pada room 1 terdapat 14 pernyataan tentang customer need untuk lemari

pakaian Pernyataan-pernyataan tersebut diperoleh dari hasil penyebaran kuesioner yang telah diuji dengan uji

reliabilitas dan validitas

31

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Dari 18 pernyataan yang ada pada kuesioner terdapat 14 pernyataan yang lulus uji reliabilitas dan validitas

Dari hasil kuesioner menunjukkan bahwa customer membutuhkan lemari pakain dengan desain yang minimalis

ergonomis dan material yang berkualitas Pada room 2 terdapat 10 pernyataan tentang karakteristik kebutuhan

berdasarkan pernyataan pada room 1 Pada room ini (Voice of The Design Team) ditentukan atribut desain

(karakteristik desain) yang akan digunakan dalam sebuah produk Atribut inilah yang akan menentukan cara bagi

tim desain untuk memenuhi kebutuhan pelanggan

Berdasarkan kebutuhan pelanggan yang sudah diketahui melalui kuesioner maka dapat diketahui bagaimana

langkah tim untuk memenuhi kebutuhan pelanggan tersebut Setelah itu dapat diketahui korelasi antara kebutuhan

pelanggan dengan langkah tim untuk memenuhi kebutuhan tersebut Kemudian untuk mengetahui posisi produk

dengan mengindikasikan tingkat kepentingan dan kepuasan relatif dari tiap kebutuhan dan keinginan konsumen

terhadap produk perusahaan dan tingkat kepuasaan konsumen terhadap produk pesaing Kemudian tim perancang

menilai korelasi antara elemen-elemen pada langkah yang dibuat

Pada room 4 terlihat bahwa existing produk memiliki lebih banyak kekurangan dibandingkan dengan kedua

kompetitor Hal ini dapat dilihat dari rata-rata respon dari pelanggan Pada room 5 tingkat kesulitan terbesar terdapat

pada ekspektasi pelanggan dalam mennggunakan jenis material dan bahan yang ringan Pada room 6 merupakan

hubungan pernyataan yang ada pada room 2 yaitu hubungan kuat lemah atau tidak ada hubungan antara keduanya

(blank) Salah satu contoh terlihat bahwa pada variansi ukuran dan memberikan sekat pada lemari

Dari langakah-langkah diatas maka didapatkan pernyataan teknis yang diperoleh dari hasil analisa room 7 dan

room 8 Adapun 10 pernyataan teknis yang akan dipilih dimana pernyataan tersebut menurut tim patut di jadikan

pernyataan teknis dalam melakukan konsep pengembangan produk lemari pakaian Berikut ini beberapa pernyataan

teknis tersebut

1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat

2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan

3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik

4 Lemari pakaian dengan warna yang menarik

5 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas

6 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat

7 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar

8 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas

9 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya

10 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin

Pada analisa room 8 menunjukkan bahwa setiap relative important persyaratan konsumen dan karakteristik

teknis memiliki nilai yang berbeda-beda tetapi jumlah akhir selalu 100 Untuk nilai tertinggi adalah 244 yaitu

pada ekspektasi pelanggan ke 4 sedangkan nilai tertinggi kedua adalah 222 yang terdapat pada ekspektasi

pelanggan ke 3 dan nilai tertinggi ketiga adalah 1172 yang terdapat pada ekspektasi pelanggan pertama Nilai

tertinggi selanjutnya adalah 962 924 694 507 391 361 dan 33

32

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

BAB IVKONSEP PRODUK

Pada bab ini akan dibuat konsep baru mengenai lemari pakaian Berdasarkan dari hasil kuesioner

dapat diambil kesimpulan bahwa produk lemari pakaian memerlukan pengembangan konsep produk yang

lebih variatif fungsional dan inovatif sesuai dengan kebutuhan pelanggan Setelah melakukan

pengembangan produk hasil dari pengembangan produk tersebut di seleksi untuk di pilih konsep yang

paling baik diantara yang lainnya Dari konsep terbaik yang telah dipilih maka dilakukan pengujian konsep

untuk mendapatkan hasil produk yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan konsumen

41 PENYUSUNAN KONSEP

Disini tim pengonsep Olympic yang merupakan produsen perabotan dan furniture rumah tangga dan

salah satu produsen terbesar di Indonesia akan mengembangkan konsep produk lemari pakaian yang telah

ada Dari produk lemari pakaian yang sudah ada memiliki beberapa kelebihan antara lain yaitu memiliki

bahan baku yang cenderung ringan memiliki keunikan yakni dapat mem-break down saat berada dalam

retail untuk stock sedangkan satu saja sebagai display mempunyai karakteristik yang terlihat elegan dan

juga memiliki kekurangan yaitu sifat mudah lapuk jika keadaan lembab Pada saat ini lemari pakaian

memiliki bentuk desain dan fitur yang beragam namun terkadang kurang sesuai dengan keinginan

konsumen

Dari segi ukuran lemari pakaian saat ini masih cenderung memiliki desain dan ukuran yang monoton

sehingga terkadang pelanggan kurang tertarik untuk membelinya Sedangkan dari segi jenis material yang

digunakan bahan atau material lemari pakaian yang ada di pasaran saat ini rata-rata terlihat kuat namun

masih banyak yang mudah rapuh dan tidak tahan lama di sisi lain pelanggan menginginkan lemari yang

terbuat dari bahan yang berkualitas baik kuat kokoh tidak mudah rapuh dan tahan lama Dari segi sekat

biasanya lemari hanya memiliki 3 sekat satu lemari hanya terbagi jadi 4 ruang yaitu 3 sekat yang masih

terlalu besar dan satu area gantungan Sedangkan pelanggan menginginkan lemari yang memiliki sekat

yang lebih banyak dengan ukuran yang kecil atau sedang agar bisa digunakan untuk menyimpan berbagai

macam pakain dan benda lain serta tempat gantungan yang luas Dari segi fitur tambahan lemari yang ada

pada saat ini sebagian besar tidak terdapat cermin sedangkan pelanggan menginginkan lemari yang

memiliki fitur tambahan seperti cermin Oleh karena itu tim menggunakan metode FAST untuk

mengidentifikasi dan menemukan perbaikan-perbaikan sehingga didapatkan konsep yang nantinya akan

dipilih sesuai dengan keinginan pelanggan

411Tabel Kombinasi Konsep

Tabel kombinasi konsep adalah untuk membandingkan konsep-konsep antar produk Untuk membuat tabel

kombinasi konsep tim menggunakan metoda FAST FAST atau Functional Analysis System Technique

mendefinisikan tahapan untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan kesempatan-

kesempatan hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan

perbaikan-perbaikan Pengembangan sistem dengan metode FAST dilakukan secara berurutan yakni melalui

tahapan investigasi atau survei awal analisis masalah analisis kebutuhan analisis keputusan pembuatan

33

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

rancangan mengkonstruksi menerapkan sistem mengoperasikan dan pemeliharaan sistem Pengembangan ini

bersifat daur hidup karena setelah selesai tahapan implementasi dan pemeliharaan maka sistem tersebut akan

memberikan umpan balik ke analisis sistem yang telah dirancang

Tabel 41 Spesifikasi Konsep ProdukUkuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan

Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm

Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

Berdasarkan gambar HOQ pada bab III tim dapat mengetahui apa saja kebutuhan yang paling mempengaruhi

dalam perancangan produk lemari pakaian Tetapi dalam pemilihan faktor-faktor kebutuhan apa saja yang digunakan

dalam merancang lemari pakaian tidak saja dilihat dari prosentasenya tetapi tingkat kesulitan pun juga menjadi

pertimbangan Dalam pemilihan attribut kebutuhan (room 2) ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan antara

lain tingkat kesulitan performance standard dan perbandingan dengan kompetitor lain Pada atribut kebutuhan

(room 2) yang tidak terpilih akan di jadikan refrensi pengembangan konsep lebih lanjut Dengan mempertimbangkan

hal tersebut tim memilih 4 attribut kebutuhan yang memiliki prioritas tertinggi yaitu

1 Ukuran

Lemari pakaian dengan ukuran dan desain yang menarik merupakan salah satu keinginan konsumen Terdapat

3 konsep ukuran lemari pakaian yaitu dengan dimensi panjang x lebar x tinggi yaitu 120x90x190 cm

130x90x180 cm dan 130x90x200 cm

2 Jenis material

Lemari yang terbuat dari material yang berkualitas baik merupakan salah satu faktor yang menyebabkan

kekuatan lemari dalam jangka waktu yang lama Terdapat 3 konsep jenis material yang digunakan Pertama

kayu jati yang mempunyai karakteristik yang stabil kuat dan tahan lama dan terbukti tahan terhadap jamur

rayap dan serangga karena kandungan minyak di dalam kayu itu sendiri Konsep jenis material yang ke dua

adalah kayu merbau yang cukup keras dan stabil sebagai alternatif pembanding kayu jati dan juga terbukti

tahan terhadap serangga Konsep jenis material yang ke tiga adalah kayu mahoni yang memiliki tekstur cukup

halus seratnya indah kuat dan tahan lama

3 Sekat tambahan

Memberikan sekat tambahan dan tempat gantungan pakaian Pemberian banyaknya sekat disesuaikan dengan

ukuran lemari Semakin besar ukuran lemari semakin banyak sekat tambahan yang diberikan

4 Fitur Tambahan

Memberikan fitur tambahan pada lemari pakaian seperti cermin yang sesuai dengan keinginan konsumen

memberikan nilai tambah bagi produk tersebut Terdapat 2 konsep ukuran cermin yang disesuaikan dengan

ukuran lemari yaitu 40x100 cm dan 50x100 cm

412Konsep Produk 1

Adapun konsep produk 1 adalah lemari dengan desain minimalis terbuat dari kayu mahoni terdiri dari 4 buah

sekat 1 buah sekat gantungan dan 1 buah cermin

34

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Tabel 42 Tabel Kombinasi Konsep Produk 1 Ukuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan

Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm

Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

Gambar lemari pakaian pada konsep produk 1 ditunjukkan pada Gambar 41

Gambar 41 Kosep produk 1

Konsep lemari pakaian 1 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki bentuk dengan panjang 120 cm lebar 90 cm dan

tinggi 190 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang digantung maupun pakaian yang akan dilipat Dengan

penambahan sekat dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin

semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen

Tabel 43 Spesifikasi Konsep Lemari Pakaian 1No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 120x90x190 cm2 Warna Cokelat muda3 Bahan atau Material Kayu Mahoni4 Sekat 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm5 Cermin 40x100 cm6 Merk Olympic

413Konsep Produk 2

Adapun konsep produk 2 adalah lemari dengan desain minimalis terbuat dari kayu jati terdiri dari 5 buah

sekat 1 buah sekat gantungan dan 1 buah cermin

Tabel 44 Tabel Kombinasi Konsep Konsep Produk 2 Ukuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan

Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm

Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

35

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Gambar lemari pakaian pada konsep produk 2 ditunjukkan pada Gambar 42

Gambar 42 Kosep produk 2

Konsep lemari pakaian 2 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki bentuk dengan panjang 130 cm

lebar 90 cm dan tinggi 180 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang digantung maupun pakaian yang

akan dilipat Dengan penambahan sekat dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama

dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para

konsumen

Tabel 45 Spesifikasi Konsep Lemari Pakaian 2No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x180 cm2 Warna Coklat Tua3 Bahan atau Material Kayu Jati4 Sekat 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm5 Cermin 50x100 cm6 Merk Olympic

414Konsep Produk 3

Adapun konsep produk 3 adalah lemari dengan desain minimalis terbuat dari kayu merbau terdiri dari 6 buah

sekat 1 buah sekat gantungan dan 1 buah cermin

Tabel 46 Tabel Kombinasi Konsep Konsep Produk 3Ukuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan

Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm

Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

Gambar lemari pakaian pada konsep produk 3 ditunjukkan pada Gambar 43

36

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Gambar 43 Kosep Produk 3

Spesifikasi dari konsep lemari pakaian 3 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup

besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang

digantung maupun pakaian yang akan dilipat Dengan penambahan sekat dapat menambah kapasitas

pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar semakin menampilkan

kesan yang menarik bagi para konsumen

Tabel 47 Spesifikasi Konsep Lemari Pakaian 3No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Cokelat muda dengan strip coklat tua3 Bahan atau Material Kayu Merbau4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm5 Cermin 50x100 cm6 Merk Olympic

42 PEMILIHAN KONSEP

Langkah selanjutnya tim memilih konsep yang ada dengan menggunakan beberapa metode untuk

memilih beberapa konsep diantara konsep-konsep alternatif Metode pemilihan konsep sangat bervariasi

dilihat dari efekivitasnya Beberapa metode tersebut adalah

1 Keputusan eksternal

Konsepndashkonsep dikembalikan kepada pelanggan klien atau beberapa lingkup eksternal lain untuk diseleksi

2 Produk juara

Seorang anggota yang berpengaruh dari tim pengembangan produk memilih sebuah konsep atas dasar pilihan

pribadi

3 Intuisi

Konsep dipilih berdasarkan perasaan Kriteria eksplisit atau analisis pertentangan tidak digunakan Konsep

yang dipilih semata-mata yang kelihatan lebih baik

4 Multivoting

Setiap anggota tim memilih beberapa konsep Konsep yang paling banyak dipilih yang akan digunakan

37

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

5 Pro dan kontra

Tim mendaftar kekuatan dan kelemahan dari tiap konsep dan membuat sebuah pilihan berdasarkan pendapat

kelompok

6 Prototype dan pengujian

Organisasi membuat dan menguji prototipe dari tiap konsep lalu menyeleksi berdasarkan data pengujian

7 Matriks keputusan

Tim menilai masing-masing konsep berdasarkan kriteria penyeleksian yang telah ditetapkan sebelum yang

dapat diberi bobot

8 AHP (Analitycal Hierarchy Process)

Metode seleksi konsep pada bab ini didasarkan pada keputusan untuk mengevaluasi masing-masing konsep

dengan mempertimbangkan serangkaian kriteria seleksi Salah satu metode untuk mendukung pemilihan

keputusan atas konsep desain mmenggunakan AHP AHP (Analitycal Hierarchy Process) merupakan suatu

model pendukung keputusan yang dikembangkan oleh Thomas L Saaty Model pendukung keputusan ini akan

menguraikan masalah multi faktor atau multi kriteria yang kompleks menjadi suatu hierarki hierarki

didefinisikan sebagai suatu representasi dari sebuah permasalahan yang kompleks dalam suatu struktur multi

level dimana level pertama adalah tujuan yang diikuti level faktor kriteria sub kriteria dan seterusnya ke

bawah hingga level terakhir dari alternatif Dengan hierarki suatu masalah yang kompleks dapat diuraikan ke

dalam kelompok-kelompoknya yang kemudian diatur menjadi suatu bentuk hierarki sehingga permasalahan

akan tampak lebih terstruktur dan sistematis (Saaty 1993)

421 Kriteria Pemilihan Konsep

Untuk penyaringan konsep dibutuhkan sebuah metode untuk mengidentifikasi konsep mana yang terbaik maka

digunakanlah AHP (Analitycal Hierarchy Process) sebagai pemilihan kriteria seleksi yang akan digunakan Pemilihan

kriteria seleksi ditentukan dari konsep yang digunakan dipilih berdasarkan kebutuhan pelanggan yang telah

diidentifikasi oleh tim dan juga kemampuan tim Kriteria seleksi diambil dari 10 Voice of Customer pada HOQ (Room

1) yang memiliki customer importance yang paling besar Kriteria seleksi yang digunakan pada perancangan produk

beserta pembobotannya ditunjukkan pada Tabel 48

Tabel 48 Tabel Kriteria Seleksi KonsepNo Voice of Customer Customer Importance

1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat 412 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan 393 Lemari pakaian dengan desain yang menarik 394 Lemari pakaian dengan warna yang menarik 365 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas 336 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat 367 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar 388 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas 419 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya 3710 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin 31

422 Pengolahan Analitical Hierarki Process

Analytic Hierarchy Process (AHP) adalah teknik untuk mendukung proses pengambilan keputusan yang

bertujuan untuk menentukan pilihan terbaik dari beberapa alternatif yang dapat diambil

38

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

4221 Hierarchical tree

Hierarchichal tree memiliki objective kriteria dan alternatif Objective merupakan tujuan dari pemilihan konsep dalam

hal ini tim desain memiliki objective untuk memilih konsep lemari pakaian Kriteria didapatkan dari 10 VOC (Voice of

Customer) yang memiliki nilai customer importance paling tinggi Alternatif yang digunakan untuk pengembangan

lemari pakaian yaitu konsep produk 1 konsep produk 2 dan konsep produk 3 Dimana Hierarky tree pada nantinya

digunakan untuk pengolahan AHP dengan expert choice Hierarcky tree dari produk lemari pakaian ditunjukkan pada

Gambar 44

Gambar 44 Hierarchy tree

4222 Matriks perbandingan antar kriteria

Perbandingan bobot nilai berdasarkan metode AHP dari antar kriteria seleksi (voice of customer)

ditunjukkan pada Tabel 49

Tabel 49 Simbol Analytic Hierarchy Process (AHP)No Voice of Customer Simbol

1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat A2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan B 3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik C4 Lemari pakaian dengan warna yang menarik D5 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas E6 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat F7 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar G8 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas H9 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya I10 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin J

Berikut ini adalah matriks analytic hierarchy process (AHP) dengan kriteria pembobotan nilai sebagai berikut

1 = Equal (sama) 7 = Very Strong (lebih penting)

3 = Moderate (sedikit lebih penting) 9 = Extreme (sangat penting)

5 = Strong (penting)

Tabel 410 Matriks Perbandingan Antar KriteriaA B C D E F G H I J

A 1 3 3 5 7 5 3 1 5 7B 13 1 1 3 5 3 1 13 3 7C 13 1 1 3 5 3 1 13 3 7D 15 13 13 1 3 1 13 15 1 5E 17 15 15 13 1 13 15 17 17 3F 15 13 13 1 3 1 13 15 1 5

39

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

G 13 1 1 3 5 3 1 13 1 7H 1 3 3 5 7 5 3 1 5 7I 15 13 13 1 7 1 1 15 1 5J 17 17 17 15 13 15 17 17 15 1

Untuk menghubungkan setiap alternatif dengan setiap kriteria yang ada dapat disajikan dalam tabel dibawah ini

1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat

Tabel 411 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 1Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 15Konsep 2 3 1 13Konsep 3 5 3 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1

yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain yang dapat menampung 2 saf untuk baju

yang dilipat dari pada konsep 1 yang hanya dapat menampung 1 saf untuk baju yang dilipat dan penting pada

konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 3 memiliki desain yang dapat menampung 2 saf

dengan kapasitas lebih banyak untuk baju yang dilipat dari pada konsep 1 dan 2

2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan

Tabel 412 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 2Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 13Konsep 2 3 1 1Konsep 3 3 1 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 dan 3 sedikit lebih penting dari

konsep 1 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 dan 3 memiliki tempat gantungan yang cukup luas

dari pada konsep 1

3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik

Tabel 413 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 3Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 3 1Konsep 2 13 1 13Konsep 3 1 3 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1

dan konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain yang lebih menarik dari pada

konsep 1 dan 3

4 Lemari pakaian dengan warna yang menarik

Tabel 414 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 4Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 1Konsep 2 3 1 3Konsep 3 1 13 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1

dan konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki warna yang lebih menarik dari pada

konsep 1 dan 3

5 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas

Tabel 415 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 5Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 15 15Konsep 2 5 1 3Konsep 3 5 13 1

40

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 dan 3 penting dari konsep 1 yang

berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 dan 3 memiliki engsel pintu yang lebih berkualitas dari pada

konsep 1

6 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat

Tabel 416 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 6Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 1Konsep 2 3 1 3Konsep 3 1 13 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1

dan konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain dengan pintu yang lebih kuat

dari pada konsep 1 dan 3

7 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar

Tabel 417 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 7Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 15Konsep 2 3 1 13Konsep 3 5 3 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1

yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki ukuran yang cukup besar dari pada konsep 1 dan

penting pada konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 3 memiliki ukuran yang lebih besar dari

pada konsep 1 dan 2

8 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas

Tabel 418 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 8Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 15Konsep 2 3 1 13Konsep 3 5 3 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1

yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan

dimensi yang cukup luas dari pada konsep 1 dan penting pada konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian

pada konsep 3 memiliki desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang lebih luas dari pada

konsep 1 dan 2

9 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya

Tabel 419 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 9Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 1 1Konsep 2 1 1 1Konsep 3 1 1 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 1 sama pentingnya dengan konsep 2

dan 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 1 2 dan 3 dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya

10 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin

Tabel 420 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 10Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 13

41

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Konsep 2 3 1 1Konsep 3 3 1 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 dan 3 sedikit lebih penting dari

konsep 1 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 dan 3 memiliki desain yang dilengkapi cermin yang

cukup besar dari pada konsep 1

Berikut dibawah ini merupakan contoh perhitungan matriks manual untuk uji normalisasi dari setiap konsep untuk

kriteria 1

KP 1 KP2 KP3

KP 1KP 2KP 3[

1 13 153 1 35 3 1 ]

2

=[1 03 023 1 035 3 1 ]

2

1 Langkah pertama

[1 03 023 1 035 3 1 ] [1 03 02

3 1 035 3 1 ]=[29 12 05

77 29 1319 75 3 ]

2 Langkah kedua

KP 1KP 2KP 3[

29+iquest12+iquest0577+iquest29+iquest1319+iquest75+iquest3 ] iquest46

iquest1183iquest295

4593

Normalisasi

Kesimpulan

0642235 The Most025762 The Second0100145 The Last

Perhitungan diatas merupakan perhitungan matriks manual dimana hasil dari perhitungan diatas menunjukkan hasil

yang ada pada Expert Choice dalam masing-masing konsep

423 Analisa Hasil Analitical Hierarki Process

Untuk mengetahui konsep mana yang akan dipilih maka dilakukan analisa dengan metode AHP (analitical

hierarchy process) yang dilakukan dengan menggunakan software Expert Choice 11

Berikut langkahndashlangkah pengujian AHP dengan menggunakkan Expert Choice untuk mengetahui konsep

mana yang akan dipilih

1 Buka software Expert Choise gt Direct gt OK

42

+

464593 = 0100145

11834593 = 025762

2954593 = 0642235

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

2 Beri nama file yang akan disimpan

3 Masukkan goal description gt OK

Gambar 45 Goal DescriptionSumber Printscreen Expert Choice 11

4 Insert child of current node (ctrl+H) pada Goal

Gambar 46 Insert child of current nodeSumber Printscreen Expert Choice 11

5 Add alternative pada setiap node

Gambar 47 AlternativeSumber Printscreen Expert Choice 11

6 Klik Pairwise Numerical Comparison untuk memasukkan matriks yang talah dibuat

Gambar 48 Pairwise Numerical Comparison untuk memasukkan matriksSumber Printscreen Expert Choice 11

7 Cek nilai inconsistency apabila lt 01 maka pengisian data matriks dikatakan konsisten

Gambar 49 Nilai inconsistencySumber Printscreen Expert Choice 11

8 Klik sensitivity-graphs gt performance gt dynamic untuk melihat output yang dihasilkan

43

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Gambar 410 Output Sumber Printscreen Expert Choice 11

Gambar 411 PerformanceSumber Printscreen Expert Choice 11

Berdasarkan hasil output expert choice diatas dapat dilihat bahwa konsep 3 merupakan konsep

terbaik diantara konsep lainnya Sedangkan konsep 2 dan konsep 1 secara berturut-turut berada di urutan

kedua dan ketiga Untuk masing-masing kriteria dapat diketahui konsep mana yang terbaik yaitu untuk

kriteria Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat konsep 3 yang terbaik

kriteria Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan memiliki konsep 2 dan 3 yang terbaik kriteria

Lemari pakaian dengan desain yang menarik memiliki konsep 1 dan 3 yang terbaik kriteria Lemari pakaian

dengan warna yang menarik memiliki konsep 2 yang terbaik kriteria Lemari pakaian dilengkapi dengan

engsel pintu yang berkualitas memiliki konsep 2 yang terbaik kriteria Lemari pakaian didesain dengan pintu

yang kuat memiliki konsep 2 yang terbaik kriteria Lemari pakaian dengan ukuran yang besar memiliki

konsep 3 yang terbaik kriteria Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan

dimensi yang konsep 3 merupakan konsep yang terbaik kretiria Lemari pakaian yang dilengkapi dengan

kunci pada tiap ruangnya semua konsep dinilai sama baiknya dan kriteria Lemari pakaian dengan desain

yang dilengkapi cermin memiliki konsep terbaik antara konsep 2 dan 3

43 PENGUJIAN KONSEP

Dalam membahas sasaran pelanggan dengan menggunakan STP dan 4P STP adalah singkatan dari

Segmentation Targeting dan Positioning sedangkan 4P adalah singkatan dari keempat unsur dalam

marketing mix yakni Product Price Place dan Promotion Dalam rangkaian proses marketing STP ada di

tahap awal yang paling penting yakni mengidentifikasikan customer value STP ada di level strategis karena

menentukan bagaimana kita menggarap pasar

1 Metode STP

44

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Berikut adalah penjelasan STP untuk produk lemari pakaian

a SegmentationSegmen Yang DitujuMahasiswaIbu Rumah TanggaWiraswastaPegawai Negri

Produk lemari pakaian ini mebidik konsumen berusia sekitar 19 tahun sampai 40 tahun yang lebih

menyukai desain yang minimalis konsumen yang tinggal di perkotaan seperti kos-kosan rumah pribadi

ataupun hotel (pengelompokan dari usia dan pekerjaan)

b Targeting

Produk lemari pakaian ini membidik kelompok masyarakat menengah maupun untuk kelompok menengah

ke atas sehingga produk lemari pakaian dapat digunakan oleh semua kelompok masyarakat terutama

kepada mahasiswa dan ibu rumah tangga

c Positioning

Produk lemari pakaian ber-merk Olympic tipe M-1500 yang menawarkan desain yang elegan memiliki

fitur tambahan seperti cermin dan laci

2 Metode 4P

Dalam proses marketing 4P ada pada tahap menyalurkan customer value dan mengkomunikasikan customer

value kepada pasar Berikut adalah penjelasan 4P untuk produk lemari pakaian

a Product

Produk lemari pakaian dibuat berdasarkan kuesioner yang telah disebar pada konsumen sehingga dapat

diyakini produk ini akan laku dipasaran lemari pakaian ini dibuat dengan desain yang elegan dan jenis

material yang digunakan dari bahan yang berkualitas Selain itu dilengkapi dengan fitur tambahan seperti

cermin dan laci yang memberikan nilai tambah bagi lemari pakaian sehingga dapat menarik minat

konsumen

b Price

Dengan harga terjangkau produk ini dapat dibeli oleh semua kalangan Terutama pada target penjualan

produk yang membidik kalangan masyarakat menengah khususnya pada konsumen yang berumur 19

tahun sampai 40 tahun dan menyukai desain yang elegan

c Place

Tempat penjualan produk ini akan ditempatkan dekat dengan kampus kos-kosan perumahan dan hotel

d Promotion

Produk lemari pakaian akan dipromosikan melalui selebaran yang akan diberikan kepada mahasiswa dan

masyarakat umum ataupun dengan membuat iklan produk di media online atau internet

431 Rancangan Kuesioner

Rancangan kuesioner ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah produk lemari pakaian ini telah sesuai

dengan spesifikasi yang diinginkan oleh pasar maka tim perlu melakukan pengujian konsep Salah satunya yaitu

dengan cara melakukan observasi kepada konsumen secara langsung observasi disini dapat dilakukan dengan cara

menyebarkan kuesioner kepada konsumen

SURVEI PENGUJIAN KONSEP KEBUTUHAN PELANGGAN TERHADAP LEMARI PAKAIAN

45

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

IDENTITAS RESPONDENNama Usia tahun Jenis kelamin No Tlp

Pada saat ini kami sedang mengadakan penelitian terkait dengan identifikasi kebutuhan pelanggan terhadap produk lemari pakaian Kami sangat menghargai kejujuran Anda dalam mengisi kuesioner ini Terimakasih atas partisipasi Anda untuk mengisi kuesioner ini

1 Apakah Anda seorang mahasiswa atau masyarakat umum( Jika jawabanya adalah ldquotidak keduanyardquo Kami mengucapkan terimakasih dan survei berakhir sampai disini )a Yab Tidak

Jika tidak apakah pekerjaan Anda(helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip )

2 Apakah Anda menggunakan lemari pakaiana Yab Tidak

Jika tidak apa yang Anda gunakan untuk menyimpan pakaian (helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip)

3 Apakah lemari pakaian Anda dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan lacia Yab Tidak

4 Terbuat dari apakah lemari pakaian yang Anda gunakana Kayub Plastikc Lainnya

(helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip)Jika jawabanya adalah ldquokayurdquo silahkan lanjut ke nomor 5Jika jawabanya adalah ldquoplatik atau lainnyardquo silahkan lanjut ke nomor 6

5 Kayu jenis apakah yang Anda gunakan pada lemari pakaian Anda a Jatib Merbauc Mahoni

6 Apakah Anda selalu merasa desain lemari pakaian Anda selalu memakan tempat di ruangan Andaa Yab Tidak

Berikut adalah sedikit penjelasan mengenai detail produk kami

46

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Produk kami adalah lemari pakaian merk Olympic seri M-1500 yang didesain dari bahan kayu Merbau berkualitas dengan dua pintu lemari yang mempunyai 6 sekat dan 1 buah gantungan baju yang besar serta dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan laci Mengapa kami mendesain lemari ini dengan dua pintu dengan penambahan sekat yang dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan laci Alasan dimana kadang ketika jumlah pakaian semakin bertambah tetapi kapasitas untuk meletakkan pakaian tersebut ke dalam lemari tidak mencukupi sehingga membuat pakaian tidak terlihat rapi pada lemari pakaian Dengan fitur tambahan cermin dan laci semakin menampilkan kesan yang menarik dan elegan pada lemari ini

7 Jika produk ini berkisar harga Rp 1500000- sampai Rp 2000000- dan tersedia di toko furniture di dekat

kampus dan rumah Anda bagaimana peluang Anda untuk membeli produk dalam satu tahun mendatang

Saya pasti tidak akan membeli lemari pakaian ini

Saya mungkin atau tidak membeli lemari pakaian ini

Saya pasti akan membeli lemari pakaian ini

Saya mungkin tidak akan membeli lemari pakaian ini

Saya mungkin membeli lemari pakaian ini

8 Menurut Anda bagaimanakah produk kami Dan apa yang harus diperbaiki dari produk kami

helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

Terimakasih atas partisipasi Anda dalam pengujian konsep produk kami

Malang Desember 2012Responden

( )

432 Rekap Hasil Kuesioner

Rekapitulasi hasil kuisioner mengenai konsep produk terpilih yang disebar pada 15 responden ditunjukkan

pada Tabel 421

Tabel 421 Rekapitulasi Hasil Kuesioner

47

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Pert

anya

an

Apakah anda

seorang mahasisw

a atau masyarakat

umum

Ap

akah anda

menggun

akan

lemari pakaian

Apakah lemari A

nda

dileng

kapi fitur

cerm

in dan laci

Terbuat d

ari apakah

lemari pakaian

An

da

Kayu jenis ap

a yang

Anda

gunakan pad

a lemari pakaian

Apakah Anda

merasa lemari

pakaian An

da selalu

Baga

iaman peluang

anda

untuk m

embeli

produk dalam

satu

tahun mendatang

Jaw

aban

Ya Tidak

Ya Tidak

Ya Tidak

Kayu

Plastik

Lain-lain

Jati

Merba

u

Mahoni

Ya Tidak

A B C D E

1 1 1 1 1 1 1 12 1 1 1 1 1 1 13 1 1 1 1 1 1 14 1 1 1 1 1 1 15 1 1 1 1 1 1 16 1 1 1 1 1 1 17 1 1 1 1 1 1 18 1 1 1 1 1 1 19 1 1 1 1 1 1 110 1 1 1 1 1 1 1

48

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

11 1 1 1 1 1 1 1

12 1 1 1 Partical board - - - 1 1

13 1 1 1 1 1 1 114 1 1 1 1 1 1 115 1 1 1 1 - - - 1 1

Tota

l

15 0 15 0 4 11 13 1 1 7 1 5 7 8 8 3 4

Keterangan untuk pertanyaan nomor 7

A = Pasti tidak akan membeli

B = Mungkin tidak akan membeli

C =Mungkin membeli

D = Mungkin akan membeli

E = Pasti akan membeli

433 Analisa Hasil Kuesioner

Tabel 422 di bawah ini merupakan analisa hasil kuesioner yang telah disebarkan ke 15 responden yang

digunakan untuk menguji konsep produk yang terpilih sebelumnya Jumlah responden sebanyak 15 orang tim

asumsikan telah mencukupi dan mewakili populasi dari target pasar

Tabel 422 AnalisisHasil Kuesioner Pengujian Konsep Produk Lemari PakaianPertanyaan Pernyataan Pelanggan

Apakah Anda seorang mahasiswa atau masyarakat umum

100 responden yang menjadi calon pelanggan kami menyatakan bahwa mereka adalah seorang mahasiswa atau masyarakat umum

Apakah Anda menggunakan lemari pakaian

100 responden menggunakan lemari pakaian

Apakah lemari Anda dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci

2666 responden menyatakan lemari pakaian dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci7333 responden menyatakan lemari pakaian tidak dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci

Terbuat dari apakah lemari pakaian Anda

8666 responden menjawab kayu666 responden menjawab plastik666 responden menjawab lain-lain

Kayu jenis apa yang Anda gunakan pada lemari pakaian

4666 responden menjawab kayu jati666 responden menjawab kayu merbau3333 responden menjawab kayu mahoni

Apakah Anda merasa lemari pakaian Anda selalu memakan tempat

4666 responden menyatakan lemari pakaian selalu memakan tempat5333 responden menyatakan lemari pakaian tidak selalu memakan tempat

Bagaimana peluang anda untuk membeli produk ini jika dihargai dengan harga yang relatif terjangkau bagi anda dan tersedia di toko funiture didekat rumah anda dalam satu tahun mendatang

5333 responden menjawab mungkin atau tidak membeli lemari pakaian ini20 responden menjawab mungkin tidak akan membeli lemari pakaian ini2666 responden menjawab mungkin membeli lemari pakaian ini

Bagaimana pendapat Anda terhadap 1 Sudah cukup bagus hanya warnanya kurang menarik

49

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

produk ini dan perbaikan apa yang harus dilakukan

2 Harga murah dan desain yang bagus Warna kurang beragam3 Cermin agak di besarkan dan gagang lemari yang lebih mudah

dipegang4 Bahannya disesuaikan dengan harganya dan ditambahkan roda

pada kaki lemari agar mudah dipindahkan5 Cukup bagus dan tidak terlalu mahal6 Dari jenis kayu sangat baik untuk desain lemari tetapi dari segi

harga kurang terjangkau7 Sebaiknya laci berada dibalik pintu lamari8 Cukup mengesankan dan mungkin bisa diperbaiki dari segi

warna serta ditambahkan laci9 Laci kurang besar dan jumlah laci kurang banyak10 Fitur tambahan sudah cukup namun masalah harga kurang

terjangkau11 Ukuran terlalu besar12 Cukup menarik dan ergonomis tetapi perlu ada variasi warna

agar lebih menarik13 Bagian bawah produk diberi karet agar rekat pada lantai dan

tidak mudah berpindah14 Pinggiran dibuat melengkung (tumpul) supaya lebih menarik15 Sudah cukup bagus namun warnanya kurang menarik

434 Pengolahan Hasil Kuesioner yang Digambarkan dengan Pie Chart

Dari data rekapan kuesioner pertanyaan 7 dapat digambarkan Pie Chart tentang kemungkinan customer

membeli produk yang telah tim rancang Pengolahan hasil kuesioner yang digambarkan dengan Pie Chart terdapat

pada Gambar 412

53

20

27

Peluang Kemungkinan Pembelian oleh Customer

Saya pasti tidak akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin atau tidak membeli lemari pakaian iniSaya pasti akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin tidak akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin membeli lemari pakaian ini

Gambar 412 Pie Chart peluang kemungkinan pembelian oleh customer

Dari 15 orang responden 53 diantaranya menyatakan bahwa mungkin atau tidak membeli lemari

pakaian dan 27 responden lainnya menyatakan bahwa mungkin membeli lemari pakaian Sedangkan

20 responden mungkin tidak akan membeli lemari pakaian Dari hasil kuesioner tersebut dapat dilihat

bahwa tidak ada pelanggan yang menyatakan pasti tidak akan membeli lemari pakaian dan pasti akan

membeli lemari pakaian Berdasarkan peluang kemungkinan pembelian oleh customer produk ini dapat

50

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

diterima Jadi tim lebih baik untuk meneruskan pengembangan produk untuk konsep ini dengan perbaikan

yang telah disarankan oleh customer

44 ANALISA PRODUK TERPILIH

Berdasarkan hasil kuisioner yang berisikan aspirasi konsumen mengenai konsep 3 yang tim gunakan

didapatkan hasil spesifikasi perbaikan konsep 3 sebagai berikut

Gambar 413 Produk lemari pakaian terpilih

Tabel 423 Spesifikasi Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Cokelat muda dengan strip coklat tua3 Bahan atau Material Kayu Merbau

4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm

5 Cermin 50x100 cm6 Merk Olympic M-1500

Spesifikasi dari lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup

besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang digantung

maupun pakaian yang akan dilipat Dengan penambahan sekat dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari

Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para

konsumen Berdasarkan hasil kuesioner tim akan memperbaiki produk lemari pakaian Olympic M-1500 agar sesuai

dengan keinginan konsumen yaitu dari segi warna akan dibuat lebih menarik

51

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

BAB VDETAILED DESIGN

Detailed design didapatkan setelah menyebarkan kuesioner tingkat kebutuhan masyarakat terhadap

lemari pakaian Dari hasil kuesioner yang telah disebarkan dapat diketahui bagaimana kebutuhan

konsumen terhadap lemari pakaian dari sini konsep pengembangan produk dilakukan dalam modifikasi

fasilitas tambahan pada lemari pakaian yang sesuai kebutuhan konsumen Kebutuhan lemari pakaian dari

kuesioner yang disebarkan masyarakat lebih memilih harga yang relatif terjangkau tidak begitu mahal

namun memiliki fasilitas yang cukup baik dan sesuai dengan kebutuhan pengguna Selain itu variasi warna

pada lemari pakaian Olympic M-1500 Maka dari itu diperlukan adanya pengembangan konsep produk

sehingga kebutuhan masyarakat akan lemari pakaian bisa terpenuhi dan kepuasan pelanggan dapat

meningkat

51 DESKRIPSI PRODUK

Gambar 51 Lemari pakaian Olympic M-1500

Produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang ini terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang

cukup besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm terbuat dari bahan kayu merbau yang kuat

dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga sehingga dapat bertahan lama Dengan penambahan 6 buah

sekat dan 1 buah gantungan dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan

cermin yang cukup besar dan laci semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen serta variasi

warna pada lemari pakaian Olympic M-1500

52 BOM TREE

Bill Of Material Tree adalah daftar (list) dari bahan material atau komponen yang dibutuhkan untuk dirakit

digabungkan atau membuat produk akhir Bill Of Material Tree lemari pakaian merk Olympic M-1500 ditunjukkan

oleh Gambar 52

52

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Gambar 52 BOM Tree lemari pakaian Olympic M-1500

53

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

53 ANALISA ERGONOMI

Analisis ergonomi dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 51Tabel 51 Analisis Ergonomi

Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat

1 Kemudahan pemakaian

Lemari pakaian Olympic M-1500 mudah untuk dipindahkan ke tempat yang diinginkan Selain sebgai tempat pakaian lemari ini juga dapat digunakan untuk menyimpan aksesoris dan barang berharga lainnya

2 Kemudahan pembersihan lemari

Lemari pakaian Olympic M-1500 ini mudah dalam melakukan perawatan khususnya pada debu dengan cara hanya mebersihkan dengan kemoceng atau mengelapnya

3 Kuantitas interaksi pemakai

Tidak terdapat banyak interaksi pemakai pada lemari pakaian selain hanya untuk meletakkan pakaian biasanya lemari pakaian hanya digunakan menyimpan aksesoris barang berharga dan perlengkapan pribadi lainnya

4 Keamanan

Terdapat faktor-faktor keamanan pada lemari pakaian seperti material yang berasal dari kayu merbau yang kuat dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga sehingga dapat bertahan lama terdapat kunci pada tiap ruangnya

5 Daya jangkauan

Dalam penggunaan lemari pakaian cukup mudah di jangkau dalam meletakkan maupun mengambil pakaian dan barang-barang yang ada di dalam lemari

54 ANALISA ESTETIKA

Anlisis estetika dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 52Tabel 52 Analisis Estetika

Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat

1 Diferensiasi produk

Lemari pakaian Olympic M-1500 memiliki berbagai macam warna dan terdapat fitur tambahan yang berguna bagi konsumen serta menjadi nilai tambah pada lemari tersebut

2 Pembaruan desain

Keputusan desain yang berhubungan dengan beberapa interaksi pelanggan dipermudah seperti adanya semakin banyak inovasi lemari pakaian dengan berbagai fitur

54

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat

3 Gengsi kepemilikan mode atau kesan

Lemari pakaian dimaksudkan untuk menjadi produk yang terlihat cukup bergengsi dikarenakan barang ini merupakan barang yang primer pada semua kalangan masyarakat Lemari memiliki berbagai macam fungsi yang berguna bagi para pengguna serta mode yang selalu up to date

4 Material dan warna

Lemari pakaian Olympic M-1500 terbuat dari bahan kayu merbau yang kuat dan dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga dan warna produk yang menarik untuk pengembangan lemari pakaian di pasaran dengan mengandung nilai jual yang cukup tinggi

5 Kemenarikan produk

Pembaruan bentuk lemari pakaian dengan berbagai macam inovasi penting dan desain yang menarik serta memiliki berbagai macam warna yang sesuai dengan selera konsumen

55 SPESIFIKASI AKHIR

Spesifikasi akhir produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 53Tabel 53 Spesifikasi Akhir Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500

No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Hitam3 Bahan atau Material Kayu Merbau

4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm

5 Cermin 100x50x2 cm6 Merk Olympic M-1500

Spesifikasi dari lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup

besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang

digantung maupun pakaian yang akan dilipat dengan warna yang lebih menarik Dengan penambahan sekat dapat

menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar dan laci

semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen

56 GAMBAR PRODUK

Pada gambar produk lemari pakaian Olympic M-1500 meliputi gambar 2D produk gambar 3D produk gambar

2D komponen produk dan gambar 3D komponen produk

561 Gambar 2D Produk (Orthogonal)

Gambar proyeksi orthogonal dipergunakan untuk memberikan informasi yang lengkap dan tepat dari suatu

benda tiga dimensiProyeksi orthogonal pada umumnya tidak memeberikan gambaran lengkap dari benda hanya

55

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

dari satu proyeksi saja Oleh karena itu diambil beberapa bidang proyeksi Gambar 2D orthogonal dari produk lemari

pakaian Olympic M-1500 yang dirancang dapat dilihat pada halaman 57

562 Gambar 3D Produk (Isometri)

Gambar isometri adalah penggambaran dengan satu sisi yang dibuat sama ukuran dengan benda aslinya atau

satu sumbu yang dibuat sama dengan aslinya jadi gambar isometri lebih sederhana dan banyak dipakai untuk

membuat gambar satu pandangan Gambar 3D isometri dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang

dapat dilihat pada halaman 58

563 Gambar 2D Komponen

Gambar 2D komponen dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat dilihat pada halaman 59-64

564 Gambar 3D Komponen

Gambar 3D komponen dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat dilihat pada halaman 65

56

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 57

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 58

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 59

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 60

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 61

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 62

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 63

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 64

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 65

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Berikut merupakan keterangan dari gambar komponen produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang

Tabel 54 Komponen Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500No Nama Jumlah Fungsi Material Cara Penyambungan

1Papan penyangga (atas dan bawah)

2Digunakan untuk penyangga berdirinya lemari

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan penyangga (atas dan bawah) dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka utama

2 Gantungan pakaian 1Digunakan untuk tempat menggantung pakaian

Kayu Merbau

Cara penyambungan gantungan pakaian bagian dalam lemari dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada papan penyangga samping dan tengah

3Sekat penyangga pakaian bagian dalam lemari

6Digunakan untuk sekat penyangga pakaian

Kayu Merbau

Cara penyambungan sekat penyangga pakaian bagian dalam lemari dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada papan penyangga samping dan tengah

4 Cermin 1 Digunakan untuk berias diri Kaca

Cara penyambungan cermin dengan menggunakan lem untuk cermin yang dihubungkan pada pintu lemari

5Pintu lemari sebelah kanan

1 Digunakan untuk pintu lemari Kayu Merbau

Cara penyambungan pintu dengan menggunakan engsel yang dihubungkan pada kerangka utama

6 Pintu Laci 1 Digunakan untuk pintu laci Kayu Merbau

Cara penyambungan pintu dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci

7Papan laci bagian samping (kanan dan kiri)

2Digunakan untuk membentuk laci

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci

8 Pintu lemari sebelah kiri 1 Digunakan untuk pintu lemari Kayu Merbau

Cara penyambungan pintu dengan menggunakan engsel yang dihubungkan pada kerangka utama

9Papan penutup lemari belakang

1Digunakan untuk penutup lemari bagian belakang

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan penutup lemari belakang dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka utama

10Papan laci bagian belakang

2Digunakan untuk membentuk laci

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci

11 Papan penyangga lemari samping (kanan dan kiri)

3 Digunakan untuk penyangga lemari

Kayu Merbau Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka

66

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

No Nama Jumlah Fungsi Material Cara Penyambunganutamar

12Papan laci bagian bawah

1Digunakan untuk membentuk laci

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci

13 Anak Kunci 3Digunakan untuk tempat kunci pintu lemari atau laci

BesiCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup

14 Handle 3Digunakan untuk handle pintu lemari dan laci

PlastikCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup

67

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

BAB VIPENUTUP

61 KESIMPULAN

Berikut ini adalah kesimpulan yang dapat diambil dari tugas besar perancangan produk

1 Dalam merancang suatu produk agar sesuai dengan keinginan pelanggan tahapan-tahapan yang harus

dilakukan adalah dimulai dengan menentukan visi misi dan tujuan dibuatnya produk lemari pakaian selanjutnya

menentukan existing product dan competitor untuk membandingkan tipe produk seperti apa yang paling umum

disukai oleh pelanggan setelah itu dilakukan identifikasi kebutuhan pelanggan dengan cara menyebar 10

kuesioner terbuka dan 30 kuesioner tertutup sehingga diperoleh Voice of Customer setelah Voice of Customer

didapatkan dilakukan analisis HOQ untuk menentukan identifikasi kebutuhan pelanggan dari analisis HOQ

dibuat 3 konsep produk yang sesuai dengan keinginan pelanggan dengan menggunakan tabel kombinasi 3

konsep tersebut selanjutnya diseleksi menggunakan AHP untuk melihat konsep mana yang paling unggul

Selanjutnya dilakukan pengujian konsep untuk produk terpilih pengujian konsep dilakukan untuk mengetahui

apakah produk diterima di pasaran dan untuk mengetahui beberapa saran usulan perbaikan dari pelanggan

dengan cara menyebar 15 kuesioner Usulan perbaikan yang didapatkan dari kuesioner dijadikan acuan untuk

memperbaiki desain produk yang terpilih tahap selanjutnya dilakukan analisa ergonomi dan estetika produk

terpilih dan menjelaskan deskripsi produk terpilih secara detail

2 Pada tahap identifikasi kebutuhan pelanggan dan analisis HOQ didapatkan tingkat kepentingan produk yang

dibutuhkan pelanggan adalah produk lemari pakaian yang awet kuat kokoh sekat tambahan pada lemari

pakaian memberikan tempat untuk menggantung pakaian pada lemari pakaian kualitas bahan yang

digunakan variansi ukuran memiliki berbagai macam pilihan warna lemari pakaian dilengkapi dengan cermin

bahan yang ringan engsel pintu terbuat dari besi yang tidak mudah berkarat memberikan magnet pada pojok

bingkai pintu dan terdapat kunci

3 Pada tahap seleksi konsep konsep yang terpilih dengan menggunakan analiasa AHP dan dengan bantuaan

tools software Expert Choice adalah lemari pakaian Olympic M-1500 Selanjutnya pada pengujian konsep hasil

kuesioner yang disebar kepada responden menunjukkan produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat diterima

di pasaran dengan beberapa usulan perbaikan Pelanggan memberikan usulan perbaikan variasi warna pada

lemari pakaian Olympic M-1500

4 Lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup besar dengan

panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang digantung

maupun pakaian yang akan dilipat dengan warna yang lebih menarik Dengan penambahan sekat dapat

menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar dan laci

semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen

62 SARAN

Berikut adalah saran yang dapat diberikan pada tugas besar perancangan produk

68

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

1 Untuk merancang produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen tim pengembang harus dapat

menginterpretasikan hasil kuesioner dengan tepat

2 Diharapkan material produk dapat lebih disesuaikan dengan tingkat ekonomi dan keinginan pelanggan di

masa mendatang

3 Sebaiknya mahasiswa lebih memahami konsep dalam penyusunan tugas besar perancangan

produk

4 Waktu pengerjaan laporan diperpanjang agar tidak terjadi penumpukan pengerjaan

69

Page 31: tugas besar perancangan produk

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

335Gambar HOQ Secara Keseluruhan

Berikut ini adalah gambar dari HOQ secara kesuluruhan yaitu mulai dari room 1 hingga room 8

Gambar 36 HOQ keseluruhan

Dari hasil analisa HOQ pada produk lemari pakaian pertama diperlukan identifikasi pelanggan untuk

mengetahui kebutuhan pelanggan Pada room 1 terdapat 14 pernyataan tentang customer need untuk lemari

pakaian Pernyataan-pernyataan tersebut diperoleh dari hasil penyebaran kuesioner yang telah diuji dengan uji

reliabilitas dan validitas

31

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Dari 18 pernyataan yang ada pada kuesioner terdapat 14 pernyataan yang lulus uji reliabilitas dan validitas

Dari hasil kuesioner menunjukkan bahwa customer membutuhkan lemari pakain dengan desain yang minimalis

ergonomis dan material yang berkualitas Pada room 2 terdapat 10 pernyataan tentang karakteristik kebutuhan

berdasarkan pernyataan pada room 1 Pada room ini (Voice of The Design Team) ditentukan atribut desain

(karakteristik desain) yang akan digunakan dalam sebuah produk Atribut inilah yang akan menentukan cara bagi

tim desain untuk memenuhi kebutuhan pelanggan

Berdasarkan kebutuhan pelanggan yang sudah diketahui melalui kuesioner maka dapat diketahui bagaimana

langkah tim untuk memenuhi kebutuhan pelanggan tersebut Setelah itu dapat diketahui korelasi antara kebutuhan

pelanggan dengan langkah tim untuk memenuhi kebutuhan tersebut Kemudian untuk mengetahui posisi produk

dengan mengindikasikan tingkat kepentingan dan kepuasan relatif dari tiap kebutuhan dan keinginan konsumen

terhadap produk perusahaan dan tingkat kepuasaan konsumen terhadap produk pesaing Kemudian tim perancang

menilai korelasi antara elemen-elemen pada langkah yang dibuat

Pada room 4 terlihat bahwa existing produk memiliki lebih banyak kekurangan dibandingkan dengan kedua

kompetitor Hal ini dapat dilihat dari rata-rata respon dari pelanggan Pada room 5 tingkat kesulitan terbesar terdapat

pada ekspektasi pelanggan dalam mennggunakan jenis material dan bahan yang ringan Pada room 6 merupakan

hubungan pernyataan yang ada pada room 2 yaitu hubungan kuat lemah atau tidak ada hubungan antara keduanya

(blank) Salah satu contoh terlihat bahwa pada variansi ukuran dan memberikan sekat pada lemari

Dari langakah-langkah diatas maka didapatkan pernyataan teknis yang diperoleh dari hasil analisa room 7 dan

room 8 Adapun 10 pernyataan teknis yang akan dipilih dimana pernyataan tersebut menurut tim patut di jadikan

pernyataan teknis dalam melakukan konsep pengembangan produk lemari pakaian Berikut ini beberapa pernyataan

teknis tersebut

1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat

2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan

3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik

4 Lemari pakaian dengan warna yang menarik

5 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas

6 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat

7 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar

8 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas

9 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya

10 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin

Pada analisa room 8 menunjukkan bahwa setiap relative important persyaratan konsumen dan karakteristik

teknis memiliki nilai yang berbeda-beda tetapi jumlah akhir selalu 100 Untuk nilai tertinggi adalah 244 yaitu

pada ekspektasi pelanggan ke 4 sedangkan nilai tertinggi kedua adalah 222 yang terdapat pada ekspektasi

pelanggan ke 3 dan nilai tertinggi ketiga adalah 1172 yang terdapat pada ekspektasi pelanggan pertama Nilai

tertinggi selanjutnya adalah 962 924 694 507 391 361 dan 33

32

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

BAB IVKONSEP PRODUK

Pada bab ini akan dibuat konsep baru mengenai lemari pakaian Berdasarkan dari hasil kuesioner

dapat diambil kesimpulan bahwa produk lemari pakaian memerlukan pengembangan konsep produk yang

lebih variatif fungsional dan inovatif sesuai dengan kebutuhan pelanggan Setelah melakukan

pengembangan produk hasil dari pengembangan produk tersebut di seleksi untuk di pilih konsep yang

paling baik diantara yang lainnya Dari konsep terbaik yang telah dipilih maka dilakukan pengujian konsep

untuk mendapatkan hasil produk yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan konsumen

41 PENYUSUNAN KONSEP

Disini tim pengonsep Olympic yang merupakan produsen perabotan dan furniture rumah tangga dan

salah satu produsen terbesar di Indonesia akan mengembangkan konsep produk lemari pakaian yang telah

ada Dari produk lemari pakaian yang sudah ada memiliki beberapa kelebihan antara lain yaitu memiliki

bahan baku yang cenderung ringan memiliki keunikan yakni dapat mem-break down saat berada dalam

retail untuk stock sedangkan satu saja sebagai display mempunyai karakteristik yang terlihat elegan dan

juga memiliki kekurangan yaitu sifat mudah lapuk jika keadaan lembab Pada saat ini lemari pakaian

memiliki bentuk desain dan fitur yang beragam namun terkadang kurang sesuai dengan keinginan

konsumen

Dari segi ukuran lemari pakaian saat ini masih cenderung memiliki desain dan ukuran yang monoton

sehingga terkadang pelanggan kurang tertarik untuk membelinya Sedangkan dari segi jenis material yang

digunakan bahan atau material lemari pakaian yang ada di pasaran saat ini rata-rata terlihat kuat namun

masih banyak yang mudah rapuh dan tidak tahan lama di sisi lain pelanggan menginginkan lemari yang

terbuat dari bahan yang berkualitas baik kuat kokoh tidak mudah rapuh dan tahan lama Dari segi sekat

biasanya lemari hanya memiliki 3 sekat satu lemari hanya terbagi jadi 4 ruang yaitu 3 sekat yang masih

terlalu besar dan satu area gantungan Sedangkan pelanggan menginginkan lemari yang memiliki sekat

yang lebih banyak dengan ukuran yang kecil atau sedang agar bisa digunakan untuk menyimpan berbagai

macam pakain dan benda lain serta tempat gantungan yang luas Dari segi fitur tambahan lemari yang ada

pada saat ini sebagian besar tidak terdapat cermin sedangkan pelanggan menginginkan lemari yang

memiliki fitur tambahan seperti cermin Oleh karena itu tim menggunakan metode FAST untuk

mengidentifikasi dan menemukan perbaikan-perbaikan sehingga didapatkan konsep yang nantinya akan

dipilih sesuai dengan keinginan pelanggan

411Tabel Kombinasi Konsep

Tabel kombinasi konsep adalah untuk membandingkan konsep-konsep antar produk Untuk membuat tabel

kombinasi konsep tim menggunakan metoda FAST FAST atau Functional Analysis System Technique

mendefinisikan tahapan untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan kesempatan-

kesempatan hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan

perbaikan-perbaikan Pengembangan sistem dengan metode FAST dilakukan secara berurutan yakni melalui

tahapan investigasi atau survei awal analisis masalah analisis kebutuhan analisis keputusan pembuatan

33

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

rancangan mengkonstruksi menerapkan sistem mengoperasikan dan pemeliharaan sistem Pengembangan ini

bersifat daur hidup karena setelah selesai tahapan implementasi dan pemeliharaan maka sistem tersebut akan

memberikan umpan balik ke analisis sistem yang telah dirancang

Tabel 41 Spesifikasi Konsep ProdukUkuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan

Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm

Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

Berdasarkan gambar HOQ pada bab III tim dapat mengetahui apa saja kebutuhan yang paling mempengaruhi

dalam perancangan produk lemari pakaian Tetapi dalam pemilihan faktor-faktor kebutuhan apa saja yang digunakan

dalam merancang lemari pakaian tidak saja dilihat dari prosentasenya tetapi tingkat kesulitan pun juga menjadi

pertimbangan Dalam pemilihan attribut kebutuhan (room 2) ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan antara

lain tingkat kesulitan performance standard dan perbandingan dengan kompetitor lain Pada atribut kebutuhan

(room 2) yang tidak terpilih akan di jadikan refrensi pengembangan konsep lebih lanjut Dengan mempertimbangkan

hal tersebut tim memilih 4 attribut kebutuhan yang memiliki prioritas tertinggi yaitu

1 Ukuran

Lemari pakaian dengan ukuran dan desain yang menarik merupakan salah satu keinginan konsumen Terdapat

3 konsep ukuran lemari pakaian yaitu dengan dimensi panjang x lebar x tinggi yaitu 120x90x190 cm

130x90x180 cm dan 130x90x200 cm

2 Jenis material

Lemari yang terbuat dari material yang berkualitas baik merupakan salah satu faktor yang menyebabkan

kekuatan lemari dalam jangka waktu yang lama Terdapat 3 konsep jenis material yang digunakan Pertama

kayu jati yang mempunyai karakteristik yang stabil kuat dan tahan lama dan terbukti tahan terhadap jamur

rayap dan serangga karena kandungan minyak di dalam kayu itu sendiri Konsep jenis material yang ke dua

adalah kayu merbau yang cukup keras dan stabil sebagai alternatif pembanding kayu jati dan juga terbukti

tahan terhadap serangga Konsep jenis material yang ke tiga adalah kayu mahoni yang memiliki tekstur cukup

halus seratnya indah kuat dan tahan lama

3 Sekat tambahan

Memberikan sekat tambahan dan tempat gantungan pakaian Pemberian banyaknya sekat disesuaikan dengan

ukuran lemari Semakin besar ukuran lemari semakin banyak sekat tambahan yang diberikan

4 Fitur Tambahan

Memberikan fitur tambahan pada lemari pakaian seperti cermin yang sesuai dengan keinginan konsumen

memberikan nilai tambah bagi produk tersebut Terdapat 2 konsep ukuran cermin yang disesuaikan dengan

ukuran lemari yaitu 40x100 cm dan 50x100 cm

412Konsep Produk 1

Adapun konsep produk 1 adalah lemari dengan desain minimalis terbuat dari kayu mahoni terdiri dari 4 buah

sekat 1 buah sekat gantungan dan 1 buah cermin

34

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Tabel 42 Tabel Kombinasi Konsep Produk 1 Ukuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan

Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm

Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

Gambar lemari pakaian pada konsep produk 1 ditunjukkan pada Gambar 41

Gambar 41 Kosep produk 1

Konsep lemari pakaian 1 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki bentuk dengan panjang 120 cm lebar 90 cm dan

tinggi 190 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang digantung maupun pakaian yang akan dilipat Dengan

penambahan sekat dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin

semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen

Tabel 43 Spesifikasi Konsep Lemari Pakaian 1No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 120x90x190 cm2 Warna Cokelat muda3 Bahan atau Material Kayu Mahoni4 Sekat 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm5 Cermin 40x100 cm6 Merk Olympic

413Konsep Produk 2

Adapun konsep produk 2 adalah lemari dengan desain minimalis terbuat dari kayu jati terdiri dari 5 buah

sekat 1 buah sekat gantungan dan 1 buah cermin

Tabel 44 Tabel Kombinasi Konsep Konsep Produk 2 Ukuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan

Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm

Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

35

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Gambar lemari pakaian pada konsep produk 2 ditunjukkan pada Gambar 42

Gambar 42 Kosep produk 2

Konsep lemari pakaian 2 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki bentuk dengan panjang 130 cm

lebar 90 cm dan tinggi 180 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang digantung maupun pakaian yang

akan dilipat Dengan penambahan sekat dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama

dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para

konsumen

Tabel 45 Spesifikasi Konsep Lemari Pakaian 2No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x180 cm2 Warna Coklat Tua3 Bahan atau Material Kayu Jati4 Sekat 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm5 Cermin 50x100 cm6 Merk Olympic

414Konsep Produk 3

Adapun konsep produk 3 adalah lemari dengan desain minimalis terbuat dari kayu merbau terdiri dari 6 buah

sekat 1 buah sekat gantungan dan 1 buah cermin

Tabel 46 Tabel Kombinasi Konsep Konsep Produk 3Ukuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan

Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm

Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

Gambar lemari pakaian pada konsep produk 3 ditunjukkan pada Gambar 43

36

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Gambar 43 Kosep Produk 3

Spesifikasi dari konsep lemari pakaian 3 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup

besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang

digantung maupun pakaian yang akan dilipat Dengan penambahan sekat dapat menambah kapasitas

pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar semakin menampilkan

kesan yang menarik bagi para konsumen

Tabel 47 Spesifikasi Konsep Lemari Pakaian 3No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Cokelat muda dengan strip coklat tua3 Bahan atau Material Kayu Merbau4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm5 Cermin 50x100 cm6 Merk Olympic

42 PEMILIHAN KONSEP

Langkah selanjutnya tim memilih konsep yang ada dengan menggunakan beberapa metode untuk

memilih beberapa konsep diantara konsep-konsep alternatif Metode pemilihan konsep sangat bervariasi

dilihat dari efekivitasnya Beberapa metode tersebut adalah

1 Keputusan eksternal

Konsepndashkonsep dikembalikan kepada pelanggan klien atau beberapa lingkup eksternal lain untuk diseleksi

2 Produk juara

Seorang anggota yang berpengaruh dari tim pengembangan produk memilih sebuah konsep atas dasar pilihan

pribadi

3 Intuisi

Konsep dipilih berdasarkan perasaan Kriteria eksplisit atau analisis pertentangan tidak digunakan Konsep

yang dipilih semata-mata yang kelihatan lebih baik

4 Multivoting

Setiap anggota tim memilih beberapa konsep Konsep yang paling banyak dipilih yang akan digunakan

37

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

5 Pro dan kontra

Tim mendaftar kekuatan dan kelemahan dari tiap konsep dan membuat sebuah pilihan berdasarkan pendapat

kelompok

6 Prototype dan pengujian

Organisasi membuat dan menguji prototipe dari tiap konsep lalu menyeleksi berdasarkan data pengujian

7 Matriks keputusan

Tim menilai masing-masing konsep berdasarkan kriteria penyeleksian yang telah ditetapkan sebelum yang

dapat diberi bobot

8 AHP (Analitycal Hierarchy Process)

Metode seleksi konsep pada bab ini didasarkan pada keputusan untuk mengevaluasi masing-masing konsep

dengan mempertimbangkan serangkaian kriteria seleksi Salah satu metode untuk mendukung pemilihan

keputusan atas konsep desain mmenggunakan AHP AHP (Analitycal Hierarchy Process) merupakan suatu

model pendukung keputusan yang dikembangkan oleh Thomas L Saaty Model pendukung keputusan ini akan

menguraikan masalah multi faktor atau multi kriteria yang kompleks menjadi suatu hierarki hierarki

didefinisikan sebagai suatu representasi dari sebuah permasalahan yang kompleks dalam suatu struktur multi

level dimana level pertama adalah tujuan yang diikuti level faktor kriteria sub kriteria dan seterusnya ke

bawah hingga level terakhir dari alternatif Dengan hierarki suatu masalah yang kompleks dapat diuraikan ke

dalam kelompok-kelompoknya yang kemudian diatur menjadi suatu bentuk hierarki sehingga permasalahan

akan tampak lebih terstruktur dan sistematis (Saaty 1993)

421 Kriteria Pemilihan Konsep

Untuk penyaringan konsep dibutuhkan sebuah metode untuk mengidentifikasi konsep mana yang terbaik maka

digunakanlah AHP (Analitycal Hierarchy Process) sebagai pemilihan kriteria seleksi yang akan digunakan Pemilihan

kriteria seleksi ditentukan dari konsep yang digunakan dipilih berdasarkan kebutuhan pelanggan yang telah

diidentifikasi oleh tim dan juga kemampuan tim Kriteria seleksi diambil dari 10 Voice of Customer pada HOQ (Room

1) yang memiliki customer importance yang paling besar Kriteria seleksi yang digunakan pada perancangan produk

beserta pembobotannya ditunjukkan pada Tabel 48

Tabel 48 Tabel Kriteria Seleksi KonsepNo Voice of Customer Customer Importance

1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat 412 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan 393 Lemari pakaian dengan desain yang menarik 394 Lemari pakaian dengan warna yang menarik 365 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas 336 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat 367 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar 388 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas 419 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya 3710 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin 31

422 Pengolahan Analitical Hierarki Process

Analytic Hierarchy Process (AHP) adalah teknik untuk mendukung proses pengambilan keputusan yang

bertujuan untuk menentukan pilihan terbaik dari beberapa alternatif yang dapat diambil

38

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

4221 Hierarchical tree

Hierarchichal tree memiliki objective kriteria dan alternatif Objective merupakan tujuan dari pemilihan konsep dalam

hal ini tim desain memiliki objective untuk memilih konsep lemari pakaian Kriteria didapatkan dari 10 VOC (Voice of

Customer) yang memiliki nilai customer importance paling tinggi Alternatif yang digunakan untuk pengembangan

lemari pakaian yaitu konsep produk 1 konsep produk 2 dan konsep produk 3 Dimana Hierarky tree pada nantinya

digunakan untuk pengolahan AHP dengan expert choice Hierarcky tree dari produk lemari pakaian ditunjukkan pada

Gambar 44

Gambar 44 Hierarchy tree

4222 Matriks perbandingan antar kriteria

Perbandingan bobot nilai berdasarkan metode AHP dari antar kriteria seleksi (voice of customer)

ditunjukkan pada Tabel 49

Tabel 49 Simbol Analytic Hierarchy Process (AHP)No Voice of Customer Simbol

1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat A2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan B 3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik C4 Lemari pakaian dengan warna yang menarik D5 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas E6 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat F7 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar G8 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas H9 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya I10 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin J

Berikut ini adalah matriks analytic hierarchy process (AHP) dengan kriteria pembobotan nilai sebagai berikut

1 = Equal (sama) 7 = Very Strong (lebih penting)

3 = Moderate (sedikit lebih penting) 9 = Extreme (sangat penting)

5 = Strong (penting)

Tabel 410 Matriks Perbandingan Antar KriteriaA B C D E F G H I J

A 1 3 3 5 7 5 3 1 5 7B 13 1 1 3 5 3 1 13 3 7C 13 1 1 3 5 3 1 13 3 7D 15 13 13 1 3 1 13 15 1 5E 17 15 15 13 1 13 15 17 17 3F 15 13 13 1 3 1 13 15 1 5

39

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

G 13 1 1 3 5 3 1 13 1 7H 1 3 3 5 7 5 3 1 5 7I 15 13 13 1 7 1 1 15 1 5J 17 17 17 15 13 15 17 17 15 1

Untuk menghubungkan setiap alternatif dengan setiap kriteria yang ada dapat disajikan dalam tabel dibawah ini

1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat

Tabel 411 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 1Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 15Konsep 2 3 1 13Konsep 3 5 3 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1

yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain yang dapat menampung 2 saf untuk baju

yang dilipat dari pada konsep 1 yang hanya dapat menampung 1 saf untuk baju yang dilipat dan penting pada

konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 3 memiliki desain yang dapat menampung 2 saf

dengan kapasitas lebih banyak untuk baju yang dilipat dari pada konsep 1 dan 2

2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan

Tabel 412 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 2Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 13Konsep 2 3 1 1Konsep 3 3 1 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 dan 3 sedikit lebih penting dari

konsep 1 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 dan 3 memiliki tempat gantungan yang cukup luas

dari pada konsep 1

3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik

Tabel 413 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 3Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 3 1Konsep 2 13 1 13Konsep 3 1 3 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1

dan konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain yang lebih menarik dari pada

konsep 1 dan 3

4 Lemari pakaian dengan warna yang menarik

Tabel 414 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 4Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 1Konsep 2 3 1 3Konsep 3 1 13 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1

dan konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki warna yang lebih menarik dari pada

konsep 1 dan 3

5 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas

Tabel 415 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 5Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 15 15Konsep 2 5 1 3Konsep 3 5 13 1

40

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 dan 3 penting dari konsep 1 yang

berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 dan 3 memiliki engsel pintu yang lebih berkualitas dari pada

konsep 1

6 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat

Tabel 416 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 6Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 1Konsep 2 3 1 3Konsep 3 1 13 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1

dan konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain dengan pintu yang lebih kuat

dari pada konsep 1 dan 3

7 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar

Tabel 417 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 7Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 15Konsep 2 3 1 13Konsep 3 5 3 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1

yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki ukuran yang cukup besar dari pada konsep 1 dan

penting pada konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 3 memiliki ukuran yang lebih besar dari

pada konsep 1 dan 2

8 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas

Tabel 418 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 8Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 15Konsep 2 3 1 13Konsep 3 5 3 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1

yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan

dimensi yang cukup luas dari pada konsep 1 dan penting pada konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian

pada konsep 3 memiliki desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang lebih luas dari pada

konsep 1 dan 2

9 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya

Tabel 419 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 9Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 1 1Konsep 2 1 1 1Konsep 3 1 1 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 1 sama pentingnya dengan konsep 2

dan 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 1 2 dan 3 dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya

10 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin

Tabel 420 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 10Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 13

41

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Konsep 2 3 1 1Konsep 3 3 1 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 dan 3 sedikit lebih penting dari

konsep 1 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 dan 3 memiliki desain yang dilengkapi cermin yang

cukup besar dari pada konsep 1

Berikut dibawah ini merupakan contoh perhitungan matriks manual untuk uji normalisasi dari setiap konsep untuk

kriteria 1

KP 1 KP2 KP3

KP 1KP 2KP 3[

1 13 153 1 35 3 1 ]

2

=[1 03 023 1 035 3 1 ]

2

1 Langkah pertama

[1 03 023 1 035 3 1 ] [1 03 02

3 1 035 3 1 ]=[29 12 05

77 29 1319 75 3 ]

2 Langkah kedua

KP 1KP 2KP 3[

29+iquest12+iquest0577+iquest29+iquest1319+iquest75+iquest3 ] iquest46

iquest1183iquest295

4593

Normalisasi

Kesimpulan

0642235 The Most025762 The Second0100145 The Last

Perhitungan diatas merupakan perhitungan matriks manual dimana hasil dari perhitungan diatas menunjukkan hasil

yang ada pada Expert Choice dalam masing-masing konsep

423 Analisa Hasil Analitical Hierarki Process

Untuk mengetahui konsep mana yang akan dipilih maka dilakukan analisa dengan metode AHP (analitical

hierarchy process) yang dilakukan dengan menggunakan software Expert Choice 11

Berikut langkahndashlangkah pengujian AHP dengan menggunakkan Expert Choice untuk mengetahui konsep

mana yang akan dipilih

1 Buka software Expert Choise gt Direct gt OK

42

+

464593 = 0100145

11834593 = 025762

2954593 = 0642235

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

2 Beri nama file yang akan disimpan

3 Masukkan goal description gt OK

Gambar 45 Goal DescriptionSumber Printscreen Expert Choice 11

4 Insert child of current node (ctrl+H) pada Goal

Gambar 46 Insert child of current nodeSumber Printscreen Expert Choice 11

5 Add alternative pada setiap node

Gambar 47 AlternativeSumber Printscreen Expert Choice 11

6 Klik Pairwise Numerical Comparison untuk memasukkan matriks yang talah dibuat

Gambar 48 Pairwise Numerical Comparison untuk memasukkan matriksSumber Printscreen Expert Choice 11

7 Cek nilai inconsistency apabila lt 01 maka pengisian data matriks dikatakan konsisten

Gambar 49 Nilai inconsistencySumber Printscreen Expert Choice 11

8 Klik sensitivity-graphs gt performance gt dynamic untuk melihat output yang dihasilkan

43

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Gambar 410 Output Sumber Printscreen Expert Choice 11

Gambar 411 PerformanceSumber Printscreen Expert Choice 11

Berdasarkan hasil output expert choice diatas dapat dilihat bahwa konsep 3 merupakan konsep

terbaik diantara konsep lainnya Sedangkan konsep 2 dan konsep 1 secara berturut-turut berada di urutan

kedua dan ketiga Untuk masing-masing kriteria dapat diketahui konsep mana yang terbaik yaitu untuk

kriteria Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat konsep 3 yang terbaik

kriteria Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan memiliki konsep 2 dan 3 yang terbaik kriteria

Lemari pakaian dengan desain yang menarik memiliki konsep 1 dan 3 yang terbaik kriteria Lemari pakaian

dengan warna yang menarik memiliki konsep 2 yang terbaik kriteria Lemari pakaian dilengkapi dengan

engsel pintu yang berkualitas memiliki konsep 2 yang terbaik kriteria Lemari pakaian didesain dengan pintu

yang kuat memiliki konsep 2 yang terbaik kriteria Lemari pakaian dengan ukuran yang besar memiliki

konsep 3 yang terbaik kriteria Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan

dimensi yang konsep 3 merupakan konsep yang terbaik kretiria Lemari pakaian yang dilengkapi dengan

kunci pada tiap ruangnya semua konsep dinilai sama baiknya dan kriteria Lemari pakaian dengan desain

yang dilengkapi cermin memiliki konsep terbaik antara konsep 2 dan 3

43 PENGUJIAN KONSEP

Dalam membahas sasaran pelanggan dengan menggunakan STP dan 4P STP adalah singkatan dari

Segmentation Targeting dan Positioning sedangkan 4P adalah singkatan dari keempat unsur dalam

marketing mix yakni Product Price Place dan Promotion Dalam rangkaian proses marketing STP ada di

tahap awal yang paling penting yakni mengidentifikasikan customer value STP ada di level strategis karena

menentukan bagaimana kita menggarap pasar

1 Metode STP

44

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Berikut adalah penjelasan STP untuk produk lemari pakaian

a SegmentationSegmen Yang DitujuMahasiswaIbu Rumah TanggaWiraswastaPegawai Negri

Produk lemari pakaian ini mebidik konsumen berusia sekitar 19 tahun sampai 40 tahun yang lebih

menyukai desain yang minimalis konsumen yang tinggal di perkotaan seperti kos-kosan rumah pribadi

ataupun hotel (pengelompokan dari usia dan pekerjaan)

b Targeting

Produk lemari pakaian ini membidik kelompok masyarakat menengah maupun untuk kelompok menengah

ke atas sehingga produk lemari pakaian dapat digunakan oleh semua kelompok masyarakat terutama

kepada mahasiswa dan ibu rumah tangga

c Positioning

Produk lemari pakaian ber-merk Olympic tipe M-1500 yang menawarkan desain yang elegan memiliki

fitur tambahan seperti cermin dan laci

2 Metode 4P

Dalam proses marketing 4P ada pada tahap menyalurkan customer value dan mengkomunikasikan customer

value kepada pasar Berikut adalah penjelasan 4P untuk produk lemari pakaian

a Product

Produk lemari pakaian dibuat berdasarkan kuesioner yang telah disebar pada konsumen sehingga dapat

diyakini produk ini akan laku dipasaran lemari pakaian ini dibuat dengan desain yang elegan dan jenis

material yang digunakan dari bahan yang berkualitas Selain itu dilengkapi dengan fitur tambahan seperti

cermin dan laci yang memberikan nilai tambah bagi lemari pakaian sehingga dapat menarik minat

konsumen

b Price

Dengan harga terjangkau produk ini dapat dibeli oleh semua kalangan Terutama pada target penjualan

produk yang membidik kalangan masyarakat menengah khususnya pada konsumen yang berumur 19

tahun sampai 40 tahun dan menyukai desain yang elegan

c Place

Tempat penjualan produk ini akan ditempatkan dekat dengan kampus kos-kosan perumahan dan hotel

d Promotion

Produk lemari pakaian akan dipromosikan melalui selebaran yang akan diberikan kepada mahasiswa dan

masyarakat umum ataupun dengan membuat iklan produk di media online atau internet

431 Rancangan Kuesioner

Rancangan kuesioner ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah produk lemari pakaian ini telah sesuai

dengan spesifikasi yang diinginkan oleh pasar maka tim perlu melakukan pengujian konsep Salah satunya yaitu

dengan cara melakukan observasi kepada konsumen secara langsung observasi disini dapat dilakukan dengan cara

menyebarkan kuesioner kepada konsumen

SURVEI PENGUJIAN KONSEP KEBUTUHAN PELANGGAN TERHADAP LEMARI PAKAIAN

45

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

IDENTITAS RESPONDENNama Usia tahun Jenis kelamin No Tlp

Pada saat ini kami sedang mengadakan penelitian terkait dengan identifikasi kebutuhan pelanggan terhadap produk lemari pakaian Kami sangat menghargai kejujuran Anda dalam mengisi kuesioner ini Terimakasih atas partisipasi Anda untuk mengisi kuesioner ini

1 Apakah Anda seorang mahasiswa atau masyarakat umum( Jika jawabanya adalah ldquotidak keduanyardquo Kami mengucapkan terimakasih dan survei berakhir sampai disini )a Yab Tidak

Jika tidak apakah pekerjaan Anda(helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip )

2 Apakah Anda menggunakan lemari pakaiana Yab Tidak

Jika tidak apa yang Anda gunakan untuk menyimpan pakaian (helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip)

3 Apakah lemari pakaian Anda dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan lacia Yab Tidak

4 Terbuat dari apakah lemari pakaian yang Anda gunakana Kayub Plastikc Lainnya

(helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip)Jika jawabanya adalah ldquokayurdquo silahkan lanjut ke nomor 5Jika jawabanya adalah ldquoplatik atau lainnyardquo silahkan lanjut ke nomor 6

5 Kayu jenis apakah yang Anda gunakan pada lemari pakaian Anda a Jatib Merbauc Mahoni

6 Apakah Anda selalu merasa desain lemari pakaian Anda selalu memakan tempat di ruangan Andaa Yab Tidak

Berikut adalah sedikit penjelasan mengenai detail produk kami

46

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Produk kami adalah lemari pakaian merk Olympic seri M-1500 yang didesain dari bahan kayu Merbau berkualitas dengan dua pintu lemari yang mempunyai 6 sekat dan 1 buah gantungan baju yang besar serta dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan laci Mengapa kami mendesain lemari ini dengan dua pintu dengan penambahan sekat yang dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan laci Alasan dimana kadang ketika jumlah pakaian semakin bertambah tetapi kapasitas untuk meletakkan pakaian tersebut ke dalam lemari tidak mencukupi sehingga membuat pakaian tidak terlihat rapi pada lemari pakaian Dengan fitur tambahan cermin dan laci semakin menampilkan kesan yang menarik dan elegan pada lemari ini

7 Jika produk ini berkisar harga Rp 1500000- sampai Rp 2000000- dan tersedia di toko furniture di dekat

kampus dan rumah Anda bagaimana peluang Anda untuk membeli produk dalam satu tahun mendatang

Saya pasti tidak akan membeli lemari pakaian ini

Saya mungkin atau tidak membeli lemari pakaian ini

Saya pasti akan membeli lemari pakaian ini

Saya mungkin tidak akan membeli lemari pakaian ini

Saya mungkin membeli lemari pakaian ini

8 Menurut Anda bagaimanakah produk kami Dan apa yang harus diperbaiki dari produk kami

helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

Terimakasih atas partisipasi Anda dalam pengujian konsep produk kami

Malang Desember 2012Responden

( )

432 Rekap Hasil Kuesioner

Rekapitulasi hasil kuisioner mengenai konsep produk terpilih yang disebar pada 15 responden ditunjukkan

pada Tabel 421

Tabel 421 Rekapitulasi Hasil Kuesioner

47

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Pert

anya

an

Apakah anda

seorang mahasisw

a atau masyarakat

umum

Ap

akah anda

menggun

akan

lemari pakaian

Apakah lemari A

nda

dileng

kapi fitur

cerm

in dan laci

Terbuat d

ari apakah

lemari pakaian

An

da

Kayu jenis ap

a yang

Anda

gunakan pad

a lemari pakaian

Apakah Anda

merasa lemari

pakaian An

da selalu

Baga

iaman peluang

anda

untuk m

embeli

produk dalam

satu

tahun mendatang

Jaw

aban

Ya Tidak

Ya Tidak

Ya Tidak

Kayu

Plastik

Lain-lain

Jati

Merba

u

Mahoni

Ya Tidak

A B C D E

1 1 1 1 1 1 1 12 1 1 1 1 1 1 13 1 1 1 1 1 1 14 1 1 1 1 1 1 15 1 1 1 1 1 1 16 1 1 1 1 1 1 17 1 1 1 1 1 1 18 1 1 1 1 1 1 19 1 1 1 1 1 1 110 1 1 1 1 1 1 1

48

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

11 1 1 1 1 1 1 1

12 1 1 1 Partical board - - - 1 1

13 1 1 1 1 1 1 114 1 1 1 1 1 1 115 1 1 1 1 - - - 1 1

Tota

l

15 0 15 0 4 11 13 1 1 7 1 5 7 8 8 3 4

Keterangan untuk pertanyaan nomor 7

A = Pasti tidak akan membeli

B = Mungkin tidak akan membeli

C =Mungkin membeli

D = Mungkin akan membeli

E = Pasti akan membeli

433 Analisa Hasil Kuesioner

Tabel 422 di bawah ini merupakan analisa hasil kuesioner yang telah disebarkan ke 15 responden yang

digunakan untuk menguji konsep produk yang terpilih sebelumnya Jumlah responden sebanyak 15 orang tim

asumsikan telah mencukupi dan mewakili populasi dari target pasar

Tabel 422 AnalisisHasil Kuesioner Pengujian Konsep Produk Lemari PakaianPertanyaan Pernyataan Pelanggan

Apakah Anda seorang mahasiswa atau masyarakat umum

100 responden yang menjadi calon pelanggan kami menyatakan bahwa mereka adalah seorang mahasiswa atau masyarakat umum

Apakah Anda menggunakan lemari pakaian

100 responden menggunakan lemari pakaian

Apakah lemari Anda dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci

2666 responden menyatakan lemari pakaian dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci7333 responden menyatakan lemari pakaian tidak dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci

Terbuat dari apakah lemari pakaian Anda

8666 responden menjawab kayu666 responden menjawab plastik666 responden menjawab lain-lain

Kayu jenis apa yang Anda gunakan pada lemari pakaian

4666 responden menjawab kayu jati666 responden menjawab kayu merbau3333 responden menjawab kayu mahoni

Apakah Anda merasa lemari pakaian Anda selalu memakan tempat

4666 responden menyatakan lemari pakaian selalu memakan tempat5333 responden menyatakan lemari pakaian tidak selalu memakan tempat

Bagaimana peluang anda untuk membeli produk ini jika dihargai dengan harga yang relatif terjangkau bagi anda dan tersedia di toko funiture didekat rumah anda dalam satu tahun mendatang

5333 responden menjawab mungkin atau tidak membeli lemari pakaian ini20 responden menjawab mungkin tidak akan membeli lemari pakaian ini2666 responden menjawab mungkin membeli lemari pakaian ini

Bagaimana pendapat Anda terhadap 1 Sudah cukup bagus hanya warnanya kurang menarik

49

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

produk ini dan perbaikan apa yang harus dilakukan

2 Harga murah dan desain yang bagus Warna kurang beragam3 Cermin agak di besarkan dan gagang lemari yang lebih mudah

dipegang4 Bahannya disesuaikan dengan harganya dan ditambahkan roda

pada kaki lemari agar mudah dipindahkan5 Cukup bagus dan tidak terlalu mahal6 Dari jenis kayu sangat baik untuk desain lemari tetapi dari segi

harga kurang terjangkau7 Sebaiknya laci berada dibalik pintu lamari8 Cukup mengesankan dan mungkin bisa diperbaiki dari segi

warna serta ditambahkan laci9 Laci kurang besar dan jumlah laci kurang banyak10 Fitur tambahan sudah cukup namun masalah harga kurang

terjangkau11 Ukuran terlalu besar12 Cukup menarik dan ergonomis tetapi perlu ada variasi warna

agar lebih menarik13 Bagian bawah produk diberi karet agar rekat pada lantai dan

tidak mudah berpindah14 Pinggiran dibuat melengkung (tumpul) supaya lebih menarik15 Sudah cukup bagus namun warnanya kurang menarik

434 Pengolahan Hasil Kuesioner yang Digambarkan dengan Pie Chart

Dari data rekapan kuesioner pertanyaan 7 dapat digambarkan Pie Chart tentang kemungkinan customer

membeli produk yang telah tim rancang Pengolahan hasil kuesioner yang digambarkan dengan Pie Chart terdapat

pada Gambar 412

53

20

27

Peluang Kemungkinan Pembelian oleh Customer

Saya pasti tidak akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin atau tidak membeli lemari pakaian iniSaya pasti akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin tidak akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin membeli lemari pakaian ini

Gambar 412 Pie Chart peluang kemungkinan pembelian oleh customer

Dari 15 orang responden 53 diantaranya menyatakan bahwa mungkin atau tidak membeli lemari

pakaian dan 27 responden lainnya menyatakan bahwa mungkin membeli lemari pakaian Sedangkan

20 responden mungkin tidak akan membeli lemari pakaian Dari hasil kuesioner tersebut dapat dilihat

bahwa tidak ada pelanggan yang menyatakan pasti tidak akan membeli lemari pakaian dan pasti akan

membeli lemari pakaian Berdasarkan peluang kemungkinan pembelian oleh customer produk ini dapat

50

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

diterima Jadi tim lebih baik untuk meneruskan pengembangan produk untuk konsep ini dengan perbaikan

yang telah disarankan oleh customer

44 ANALISA PRODUK TERPILIH

Berdasarkan hasil kuisioner yang berisikan aspirasi konsumen mengenai konsep 3 yang tim gunakan

didapatkan hasil spesifikasi perbaikan konsep 3 sebagai berikut

Gambar 413 Produk lemari pakaian terpilih

Tabel 423 Spesifikasi Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Cokelat muda dengan strip coklat tua3 Bahan atau Material Kayu Merbau

4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm

5 Cermin 50x100 cm6 Merk Olympic M-1500

Spesifikasi dari lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup

besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang digantung

maupun pakaian yang akan dilipat Dengan penambahan sekat dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari

Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para

konsumen Berdasarkan hasil kuesioner tim akan memperbaiki produk lemari pakaian Olympic M-1500 agar sesuai

dengan keinginan konsumen yaitu dari segi warna akan dibuat lebih menarik

51

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

BAB VDETAILED DESIGN

Detailed design didapatkan setelah menyebarkan kuesioner tingkat kebutuhan masyarakat terhadap

lemari pakaian Dari hasil kuesioner yang telah disebarkan dapat diketahui bagaimana kebutuhan

konsumen terhadap lemari pakaian dari sini konsep pengembangan produk dilakukan dalam modifikasi

fasilitas tambahan pada lemari pakaian yang sesuai kebutuhan konsumen Kebutuhan lemari pakaian dari

kuesioner yang disebarkan masyarakat lebih memilih harga yang relatif terjangkau tidak begitu mahal

namun memiliki fasilitas yang cukup baik dan sesuai dengan kebutuhan pengguna Selain itu variasi warna

pada lemari pakaian Olympic M-1500 Maka dari itu diperlukan adanya pengembangan konsep produk

sehingga kebutuhan masyarakat akan lemari pakaian bisa terpenuhi dan kepuasan pelanggan dapat

meningkat

51 DESKRIPSI PRODUK

Gambar 51 Lemari pakaian Olympic M-1500

Produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang ini terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang

cukup besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm terbuat dari bahan kayu merbau yang kuat

dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga sehingga dapat bertahan lama Dengan penambahan 6 buah

sekat dan 1 buah gantungan dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan

cermin yang cukup besar dan laci semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen serta variasi

warna pada lemari pakaian Olympic M-1500

52 BOM TREE

Bill Of Material Tree adalah daftar (list) dari bahan material atau komponen yang dibutuhkan untuk dirakit

digabungkan atau membuat produk akhir Bill Of Material Tree lemari pakaian merk Olympic M-1500 ditunjukkan

oleh Gambar 52

52

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Gambar 52 BOM Tree lemari pakaian Olympic M-1500

53

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

53 ANALISA ERGONOMI

Analisis ergonomi dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 51Tabel 51 Analisis Ergonomi

Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat

1 Kemudahan pemakaian

Lemari pakaian Olympic M-1500 mudah untuk dipindahkan ke tempat yang diinginkan Selain sebgai tempat pakaian lemari ini juga dapat digunakan untuk menyimpan aksesoris dan barang berharga lainnya

2 Kemudahan pembersihan lemari

Lemari pakaian Olympic M-1500 ini mudah dalam melakukan perawatan khususnya pada debu dengan cara hanya mebersihkan dengan kemoceng atau mengelapnya

3 Kuantitas interaksi pemakai

Tidak terdapat banyak interaksi pemakai pada lemari pakaian selain hanya untuk meletakkan pakaian biasanya lemari pakaian hanya digunakan menyimpan aksesoris barang berharga dan perlengkapan pribadi lainnya

4 Keamanan

Terdapat faktor-faktor keamanan pada lemari pakaian seperti material yang berasal dari kayu merbau yang kuat dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga sehingga dapat bertahan lama terdapat kunci pada tiap ruangnya

5 Daya jangkauan

Dalam penggunaan lemari pakaian cukup mudah di jangkau dalam meletakkan maupun mengambil pakaian dan barang-barang yang ada di dalam lemari

54 ANALISA ESTETIKA

Anlisis estetika dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 52Tabel 52 Analisis Estetika

Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat

1 Diferensiasi produk

Lemari pakaian Olympic M-1500 memiliki berbagai macam warna dan terdapat fitur tambahan yang berguna bagi konsumen serta menjadi nilai tambah pada lemari tersebut

2 Pembaruan desain

Keputusan desain yang berhubungan dengan beberapa interaksi pelanggan dipermudah seperti adanya semakin banyak inovasi lemari pakaian dengan berbagai fitur

54

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat

3 Gengsi kepemilikan mode atau kesan

Lemari pakaian dimaksudkan untuk menjadi produk yang terlihat cukup bergengsi dikarenakan barang ini merupakan barang yang primer pada semua kalangan masyarakat Lemari memiliki berbagai macam fungsi yang berguna bagi para pengguna serta mode yang selalu up to date

4 Material dan warna

Lemari pakaian Olympic M-1500 terbuat dari bahan kayu merbau yang kuat dan dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga dan warna produk yang menarik untuk pengembangan lemari pakaian di pasaran dengan mengandung nilai jual yang cukup tinggi

5 Kemenarikan produk

Pembaruan bentuk lemari pakaian dengan berbagai macam inovasi penting dan desain yang menarik serta memiliki berbagai macam warna yang sesuai dengan selera konsumen

55 SPESIFIKASI AKHIR

Spesifikasi akhir produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 53Tabel 53 Spesifikasi Akhir Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500

No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Hitam3 Bahan atau Material Kayu Merbau

4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm

5 Cermin 100x50x2 cm6 Merk Olympic M-1500

Spesifikasi dari lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup

besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang

digantung maupun pakaian yang akan dilipat dengan warna yang lebih menarik Dengan penambahan sekat dapat

menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar dan laci

semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen

56 GAMBAR PRODUK

Pada gambar produk lemari pakaian Olympic M-1500 meliputi gambar 2D produk gambar 3D produk gambar

2D komponen produk dan gambar 3D komponen produk

561 Gambar 2D Produk (Orthogonal)

Gambar proyeksi orthogonal dipergunakan untuk memberikan informasi yang lengkap dan tepat dari suatu

benda tiga dimensiProyeksi orthogonal pada umumnya tidak memeberikan gambaran lengkap dari benda hanya

55

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

dari satu proyeksi saja Oleh karena itu diambil beberapa bidang proyeksi Gambar 2D orthogonal dari produk lemari

pakaian Olympic M-1500 yang dirancang dapat dilihat pada halaman 57

562 Gambar 3D Produk (Isometri)

Gambar isometri adalah penggambaran dengan satu sisi yang dibuat sama ukuran dengan benda aslinya atau

satu sumbu yang dibuat sama dengan aslinya jadi gambar isometri lebih sederhana dan banyak dipakai untuk

membuat gambar satu pandangan Gambar 3D isometri dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang

dapat dilihat pada halaman 58

563 Gambar 2D Komponen

Gambar 2D komponen dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat dilihat pada halaman 59-64

564 Gambar 3D Komponen

Gambar 3D komponen dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat dilihat pada halaman 65

56

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 57

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 58

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 59

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 60

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 61

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 62

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 63

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 64

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 65

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Berikut merupakan keterangan dari gambar komponen produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang

Tabel 54 Komponen Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500No Nama Jumlah Fungsi Material Cara Penyambungan

1Papan penyangga (atas dan bawah)

2Digunakan untuk penyangga berdirinya lemari

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan penyangga (atas dan bawah) dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka utama

2 Gantungan pakaian 1Digunakan untuk tempat menggantung pakaian

Kayu Merbau

Cara penyambungan gantungan pakaian bagian dalam lemari dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada papan penyangga samping dan tengah

3Sekat penyangga pakaian bagian dalam lemari

6Digunakan untuk sekat penyangga pakaian

Kayu Merbau

Cara penyambungan sekat penyangga pakaian bagian dalam lemari dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada papan penyangga samping dan tengah

4 Cermin 1 Digunakan untuk berias diri Kaca

Cara penyambungan cermin dengan menggunakan lem untuk cermin yang dihubungkan pada pintu lemari

5Pintu lemari sebelah kanan

1 Digunakan untuk pintu lemari Kayu Merbau

Cara penyambungan pintu dengan menggunakan engsel yang dihubungkan pada kerangka utama

6 Pintu Laci 1 Digunakan untuk pintu laci Kayu Merbau

Cara penyambungan pintu dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci

7Papan laci bagian samping (kanan dan kiri)

2Digunakan untuk membentuk laci

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci

8 Pintu lemari sebelah kiri 1 Digunakan untuk pintu lemari Kayu Merbau

Cara penyambungan pintu dengan menggunakan engsel yang dihubungkan pada kerangka utama

9Papan penutup lemari belakang

1Digunakan untuk penutup lemari bagian belakang

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan penutup lemari belakang dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka utama

10Papan laci bagian belakang

2Digunakan untuk membentuk laci

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci

11 Papan penyangga lemari samping (kanan dan kiri)

3 Digunakan untuk penyangga lemari

Kayu Merbau Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka

66

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

No Nama Jumlah Fungsi Material Cara Penyambunganutamar

12Papan laci bagian bawah

1Digunakan untuk membentuk laci

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci

13 Anak Kunci 3Digunakan untuk tempat kunci pintu lemari atau laci

BesiCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup

14 Handle 3Digunakan untuk handle pintu lemari dan laci

PlastikCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup

67

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

BAB VIPENUTUP

61 KESIMPULAN

Berikut ini adalah kesimpulan yang dapat diambil dari tugas besar perancangan produk

1 Dalam merancang suatu produk agar sesuai dengan keinginan pelanggan tahapan-tahapan yang harus

dilakukan adalah dimulai dengan menentukan visi misi dan tujuan dibuatnya produk lemari pakaian selanjutnya

menentukan existing product dan competitor untuk membandingkan tipe produk seperti apa yang paling umum

disukai oleh pelanggan setelah itu dilakukan identifikasi kebutuhan pelanggan dengan cara menyebar 10

kuesioner terbuka dan 30 kuesioner tertutup sehingga diperoleh Voice of Customer setelah Voice of Customer

didapatkan dilakukan analisis HOQ untuk menentukan identifikasi kebutuhan pelanggan dari analisis HOQ

dibuat 3 konsep produk yang sesuai dengan keinginan pelanggan dengan menggunakan tabel kombinasi 3

konsep tersebut selanjutnya diseleksi menggunakan AHP untuk melihat konsep mana yang paling unggul

Selanjutnya dilakukan pengujian konsep untuk produk terpilih pengujian konsep dilakukan untuk mengetahui

apakah produk diterima di pasaran dan untuk mengetahui beberapa saran usulan perbaikan dari pelanggan

dengan cara menyebar 15 kuesioner Usulan perbaikan yang didapatkan dari kuesioner dijadikan acuan untuk

memperbaiki desain produk yang terpilih tahap selanjutnya dilakukan analisa ergonomi dan estetika produk

terpilih dan menjelaskan deskripsi produk terpilih secara detail

2 Pada tahap identifikasi kebutuhan pelanggan dan analisis HOQ didapatkan tingkat kepentingan produk yang

dibutuhkan pelanggan adalah produk lemari pakaian yang awet kuat kokoh sekat tambahan pada lemari

pakaian memberikan tempat untuk menggantung pakaian pada lemari pakaian kualitas bahan yang

digunakan variansi ukuran memiliki berbagai macam pilihan warna lemari pakaian dilengkapi dengan cermin

bahan yang ringan engsel pintu terbuat dari besi yang tidak mudah berkarat memberikan magnet pada pojok

bingkai pintu dan terdapat kunci

3 Pada tahap seleksi konsep konsep yang terpilih dengan menggunakan analiasa AHP dan dengan bantuaan

tools software Expert Choice adalah lemari pakaian Olympic M-1500 Selanjutnya pada pengujian konsep hasil

kuesioner yang disebar kepada responden menunjukkan produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat diterima

di pasaran dengan beberapa usulan perbaikan Pelanggan memberikan usulan perbaikan variasi warna pada

lemari pakaian Olympic M-1500

4 Lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup besar dengan

panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang digantung

maupun pakaian yang akan dilipat dengan warna yang lebih menarik Dengan penambahan sekat dapat

menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar dan laci

semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen

62 SARAN

Berikut adalah saran yang dapat diberikan pada tugas besar perancangan produk

68

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

1 Untuk merancang produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen tim pengembang harus dapat

menginterpretasikan hasil kuesioner dengan tepat

2 Diharapkan material produk dapat lebih disesuaikan dengan tingkat ekonomi dan keinginan pelanggan di

masa mendatang

3 Sebaiknya mahasiswa lebih memahami konsep dalam penyusunan tugas besar perancangan

produk

4 Waktu pengerjaan laporan diperpanjang agar tidak terjadi penumpukan pengerjaan

69

Page 32: tugas besar perancangan produk

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Dari 18 pernyataan yang ada pada kuesioner terdapat 14 pernyataan yang lulus uji reliabilitas dan validitas

Dari hasil kuesioner menunjukkan bahwa customer membutuhkan lemari pakain dengan desain yang minimalis

ergonomis dan material yang berkualitas Pada room 2 terdapat 10 pernyataan tentang karakteristik kebutuhan

berdasarkan pernyataan pada room 1 Pada room ini (Voice of The Design Team) ditentukan atribut desain

(karakteristik desain) yang akan digunakan dalam sebuah produk Atribut inilah yang akan menentukan cara bagi

tim desain untuk memenuhi kebutuhan pelanggan

Berdasarkan kebutuhan pelanggan yang sudah diketahui melalui kuesioner maka dapat diketahui bagaimana

langkah tim untuk memenuhi kebutuhan pelanggan tersebut Setelah itu dapat diketahui korelasi antara kebutuhan

pelanggan dengan langkah tim untuk memenuhi kebutuhan tersebut Kemudian untuk mengetahui posisi produk

dengan mengindikasikan tingkat kepentingan dan kepuasan relatif dari tiap kebutuhan dan keinginan konsumen

terhadap produk perusahaan dan tingkat kepuasaan konsumen terhadap produk pesaing Kemudian tim perancang

menilai korelasi antara elemen-elemen pada langkah yang dibuat

Pada room 4 terlihat bahwa existing produk memiliki lebih banyak kekurangan dibandingkan dengan kedua

kompetitor Hal ini dapat dilihat dari rata-rata respon dari pelanggan Pada room 5 tingkat kesulitan terbesar terdapat

pada ekspektasi pelanggan dalam mennggunakan jenis material dan bahan yang ringan Pada room 6 merupakan

hubungan pernyataan yang ada pada room 2 yaitu hubungan kuat lemah atau tidak ada hubungan antara keduanya

(blank) Salah satu contoh terlihat bahwa pada variansi ukuran dan memberikan sekat pada lemari

Dari langakah-langkah diatas maka didapatkan pernyataan teknis yang diperoleh dari hasil analisa room 7 dan

room 8 Adapun 10 pernyataan teknis yang akan dipilih dimana pernyataan tersebut menurut tim patut di jadikan

pernyataan teknis dalam melakukan konsep pengembangan produk lemari pakaian Berikut ini beberapa pernyataan

teknis tersebut

1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat

2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan

3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik

4 Lemari pakaian dengan warna yang menarik

5 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas

6 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat

7 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar

8 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas

9 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya

10 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin

Pada analisa room 8 menunjukkan bahwa setiap relative important persyaratan konsumen dan karakteristik

teknis memiliki nilai yang berbeda-beda tetapi jumlah akhir selalu 100 Untuk nilai tertinggi adalah 244 yaitu

pada ekspektasi pelanggan ke 4 sedangkan nilai tertinggi kedua adalah 222 yang terdapat pada ekspektasi

pelanggan ke 3 dan nilai tertinggi ketiga adalah 1172 yang terdapat pada ekspektasi pelanggan pertama Nilai

tertinggi selanjutnya adalah 962 924 694 507 391 361 dan 33

32

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

BAB IVKONSEP PRODUK

Pada bab ini akan dibuat konsep baru mengenai lemari pakaian Berdasarkan dari hasil kuesioner

dapat diambil kesimpulan bahwa produk lemari pakaian memerlukan pengembangan konsep produk yang

lebih variatif fungsional dan inovatif sesuai dengan kebutuhan pelanggan Setelah melakukan

pengembangan produk hasil dari pengembangan produk tersebut di seleksi untuk di pilih konsep yang

paling baik diantara yang lainnya Dari konsep terbaik yang telah dipilih maka dilakukan pengujian konsep

untuk mendapatkan hasil produk yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan konsumen

41 PENYUSUNAN KONSEP

Disini tim pengonsep Olympic yang merupakan produsen perabotan dan furniture rumah tangga dan

salah satu produsen terbesar di Indonesia akan mengembangkan konsep produk lemari pakaian yang telah

ada Dari produk lemari pakaian yang sudah ada memiliki beberapa kelebihan antara lain yaitu memiliki

bahan baku yang cenderung ringan memiliki keunikan yakni dapat mem-break down saat berada dalam

retail untuk stock sedangkan satu saja sebagai display mempunyai karakteristik yang terlihat elegan dan

juga memiliki kekurangan yaitu sifat mudah lapuk jika keadaan lembab Pada saat ini lemari pakaian

memiliki bentuk desain dan fitur yang beragam namun terkadang kurang sesuai dengan keinginan

konsumen

Dari segi ukuran lemari pakaian saat ini masih cenderung memiliki desain dan ukuran yang monoton

sehingga terkadang pelanggan kurang tertarik untuk membelinya Sedangkan dari segi jenis material yang

digunakan bahan atau material lemari pakaian yang ada di pasaran saat ini rata-rata terlihat kuat namun

masih banyak yang mudah rapuh dan tidak tahan lama di sisi lain pelanggan menginginkan lemari yang

terbuat dari bahan yang berkualitas baik kuat kokoh tidak mudah rapuh dan tahan lama Dari segi sekat

biasanya lemari hanya memiliki 3 sekat satu lemari hanya terbagi jadi 4 ruang yaitu 3 sekat yang masih

terlalu besar dan satu area gantungan Sedangkan pelanggan menginginkan lemari yang memiliki sekat

yang lebih banyak dengan ukuran yang kecil atau sedang agar bisa digunakan untuk menyimpan berbagai

macam pakain dan benda lain serta tempat gantungan yang luas Dari segi fitur tambahan lemari yang ada

pada saat ini sebagian besar tidak terdapat cermin sedangkan pelanggan menginginkan lemari yang

memiliki fitur tambahan seperti cermin Oleh karena itu tim menggunakan metode FAST untuk

mengidentifikasi dan menemukan perbaikan-perbaikan sehingga didapatkan konsep yang nantinya akan

dipilih sesuai dengan keinginan pelanggan

411Tabel Kombinasi Konsep

Tabel kombinasi konsep adalah untuk membandingkan konsep-konsep antar produk Untuk membuat tabel

kombinasi konsep tim menggunakan metoda FAST FAST atau Functional Analysis System Technique

mendefinisikan tahapan untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan kesempatan-

kesempatan hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan

perbaikan-perbaikan Pengembangan sistem dengan metode FAST dilakukan secara berurutan yakni melalui

tahapan investigasi atau survei awal analisis masalah analisis kebutuhan analisis keputusan pembuatan

33

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

rancangan mengkonstruksi menerapkan sistem mengoperasikan dan pemeliharaan sistem Pengembangan ini

bersifat daur hidup karena setelah selesai tahapan implementasi dan pemeliharaan maka sistem tersebut akan

memberikan umpan balik ke analisis sistem yang telah dirancang

Tabel 41 Spesifikasi Konsep ProdukUkuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan

Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm

Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

Berdasarkan gambar HOQ pada bab III tim dapat mengetahui apa saja kebutuhan yang paling mempengaruhi

dalam perancangan produk lemari pakaian Tetapi dalam pemilihan faktor-faktor kebutuhan apa saja yang digunakan

dalam merancang lemari pakaian tidak saja dilihat dari prosentasenya tetapi tingkat kesulitan pun juga menjadi

pertimbangan Dalam pemilihan attribut kebutuhan (room 2) ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan antara

lain tingkat kesulitan performance standard dan perbandingan dengan kompetitor lain Pada atribut kebutuhan

(room 2) yang tidak terpilih akan di jadikan refrensi pengembangan konsep lebih lanjut Dengan mempertimbangkan

hal tersebut tim memilih 4 attribut kebutuhan yang memiliki prioritas tertinggi yaitu

1 Ukuran

Lemari pakaian dengan ukuran dan desain yang menarik merupakan salah satu keinginan konsumen Terdapat

3 konsep ukuran lemari pakaian yaitu dengan dimensi panjang x lebar x tinggi yaitu 120x90x190 cm

130x90x180 cm dan 130x90x200 cm

2 Jenis material

Lemari yang terbuat dari material yang berkualitas baik merupakan salah satu faktor yang menyebabkan

kekuatan lemari dalam jangka waktu yang lama Terdapat 3 konsep jenis material yang digunakan Pertama

kayu jati yang mempunyai karakteristik yang stabil kuat dan tahan lama dan terbukti tahan terhadap jamur

rayap dan serangga karena kandungan minyak di dalam kayu itu sendiri Konsep jenis material yang ke dua

adalah kayu merbau yang cukup keras dan stabil sebagai alternatif pembanding kayu jati dan juga terbukti

tahan terhadap serangga Konsep jenis material yang ke tiga adalah kayu mahoni yang memiliki tekstur cukup

halus seratnya indah kuat dan tahan lama

3 Sekat tambahan

Memberikan sekat tambahan dan tempat gantungan pakaian Pemberian banyaknya sekat disesuaikan dengan

ukuran lemari Semakin besar ukuran lemari semakin banyak sekat tambahan yang diberikan

4 Fitur Tambahan

Memberikan fitur tambahan pada lemari pakaian seperti cermin yang sesuai dengan keinginan konsumen

memberikan nilai tambah bagi produk tersebut Terdapat 2 konsep ukuran cermin yang disesuaikan dengan

ukuran lemari yaitu 40x100 cm dan 50x100 cm

412Konsep Produk 1

Adapun konsep produk 1 adalah lemari dengan desain minimalis terbuat dari kayu mahoni terdiri dari 4 buah

sekat 1 buah sekat gantungan dan 1 buah cermin

34

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Tabel 42 Tabel Kombinasi Konsep Produk 1 Ukuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan

Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm

Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

Gambar lemari pakaian pada konsep produk 1 ditunjukkan pada Gambar 41

Gambar 41 Kosep produk 1

Konsep lemari pakaian 1 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki bentuk dengan panjang 120 cm lebar 90 cm dan

tinggi 190 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang digantung maupun pakaian yang akan dilipat Dengan

penambahan sekat dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin

semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen

Tabel 43 Spesifikasi Konsep Lemari Pakaian 1No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 120x90x190 cm2 Warna Cokelat muda3 Bahan atau Material Kayu Mahoni4 Sekat 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm5 Cermin 40x100 cm6 Merk Olympic

413Konsep Produk 2

Adapun konsep produk 2 adalah lemari dengan desain minimalis terbuat dari kayu jati terdiri dari 5 buah

sekat 1 buah sekat gantungan dan 1 buah cermin

Tabel 44 Tabel Kombinasi Konsep Konsep Produk 2 Ukuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan

Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm

Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

35

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Gambar lemari pakaian pada konsep produk 2 ditunjukkan pada Gambar 42

Gambar 42 Kosep produk 2

Konsep lemari pakaian 2 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki bentuk dengan panjang 130 cm

lebar 90 cm dan tinggi 180 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang digantung maupun pakaian yang

akan dilipat Dengan penambahan sekat dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama

dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para

konsumen

Tabel 45 Spesifikasi Konsep Lemari Pakaian 2No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x180 cm2 Warna Coklat Tua3 Bahan atau Material Kayu Jati4 Sekat 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm5 Cermin 50x100 cm6 Merk Olympic

414Konsep Produk 3

Adapun konsep produk 3 adalah lemari dengan desain minimalis terbuat dari kayu merbau terdiri dari 6 buah

sekat 1 buah sekat gantungan dan 1 buah cermin

Tabel 46 Tabel Kombinasi Konsep Konsep Produk 3Ukuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan

Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm

Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

Gambar lemari pakaian pada konsep produk 3 ditunjukkan pada Gambar 43

36

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Gambar 43 Kosep Produk 3

Spesifikasi dari konsep lemari pakaian 3 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup

besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang

digantung maupun pakaian yang akan dilipat Dengan penambahan sekat dapat menambah kapasitas

pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar semakin menampilkan

kesan yang menarik bagi para konsumen

Tabel 47 Spesifikasi Konsep Lemari Pakaian 3No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Cokelat muda dengan strip coklat tua3 Bahan atau Material Kayu Merbau4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm5 Cermin 50x100 cm6 Merk Olympic

42 PEMILIHAN KONSEP

Langkah selanjutnya tim memilih konsep yang ada dengan menggunakan beberapa metode untuk

memilih beberapa konsep diantara konsep-konsep alternatif Metode pemilihan konsep sangat bervariasi

dilihat dari efekivitasnya Beberapa metode tersebut adalah

1 Keputusan eksternal

Konsepndashkonsep dikembalikan kepada pelanggan klien atau beberapa lingkup eksternal lain untuk diseleksi

2 Produk juara

Seorang anggota yang berpengaruh dari tim pengembangan produk memilih sebuah konsep atas dasar pilihan

pribadi

3 Intuisi

Konsep dipilih berdasarkan perasaan Kriteria eksplisit atau analisis pertentangan tidak digunakan Konsep

yang dipilih semata-mata yang kelihatan lebih baik

4 Multivoting

Setiap anggota tim memilih beberapa konsep Konsep yang paling banyak dipilih yang akan digunakan

37

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

5 Pro dan kontra

Tim mendaftar kekuatan dan kelemahan dari tiap konsep dan membuat sebuah pilihan berdasarkan pendapat

kelompok

6 Prototype dan pengujian

Organisasi membuat dan menguji prototipe dari tiap konsep lalu menyeleksi berdasarkan data pengujian

7 Matriks keputusan

Tim menilai masing-masing konsep berdasarkan kriteria penyeleksian yang telah ditetapkan sebelum yang

dapat diberi bobot

8 AHP (Analitycal Hierarchy Process)

Metode seleksi konsep pada bab ini didasarkan pada keputusan untuk mengevaluasi masing-masing konsep

dengan mempertimbangkan serangkaian kriteria seleksi Salah satu metode untuk mendukung pemilihan

keputusan atas konsep desain mmenggunakan AHP AHP (Analitycal Hierarchy Process) merupakan suatu

model pendukung keputusan yang dikembangkan oleh Thomas L Saaty Model pendukung keputusan ini akan

menguraikan masalah multi faktor atau multi kriteria yang kompleks menjadi suatu hierarki hierarki

didefinisikan sebagai suatu representasi dari sebuah permasalahan yang kompleks dalam suatu struktur multi

level dimana level pertama adalah tujuan yang diikuti level faktor kriteria sub kriteria dan seterusnya ke

bawah hingga level terakhir dari alternatif Dengan hierarki suatu masalah yang kompleks dapat diuraikan ke

dalam kelompok-kelompoknya yang kemudian diatur menjadi suatu bentuk hierarki sehingga permasalahan

akan tampak lebih terstruktur dan sistematis (Saaty 1993)

421 Kriteria Pemilihan Konsep

Untuk penyaringan konsep dibutuhkan sebuah metode untuk mengidentifikasi konsep mana yang terbaik maka

digunakanlah AHP (Analitycal Hierarchy Process) sebagai pemilihan kriteria seleksi yang akan digunakan Pemilihan

kriteria seleksi ditentukan dari konsep yang digunakan dipilih berdasarkan kebutuhan pelanggan yang telah

diidentifikasi oleh tim dan juga kemampuan tim Kriteria seleksi diambil dari 10 Voice of Customer pada HOQ (Room

1) yang memiliki customer importance yang paling besar Kriteria seleksi yang digunakan pada perancangan produk

beserta pembobotannya ditunjukkan pada Tabel 48

Tabel 48 Tabel Kriteria Seleksi KonsepNo Voice of Customer Customer Importance

1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat 412 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan 393 Lemari pakaian dengan desain yang menarik 394 Lemari pakaian dengan warna yang menarik 365 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas 336 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat 367 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar 388 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas 419 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya 3710 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin 31

422 Pengolahan Analitical Hierarki Process

Analytic Hierarchy Process (AHP) adalah teknik untuk mendukung proses pengambilan keputusan yang

bertujuan untuk menentukan pilihan terbaik dari beberapa alternatif yang dapat diambil

38

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

4221 Hierarchical tree

Hierarchichal tree memiliki objective kriteria dan alternatif Objective merupakan tujuan dari pemilihan konsep dalam

hal ini tim desain memiliki objective untuk memilih konsep lemari pakaian Kriteria didapatkan dari 10 VOC (Voice of

Customer) yang memiliki nilai customer importance paling tinggi Alternatif yang digunakan untuk pengembangan

lemari pakaian yaitu konsep produk 1 konsep produk 2 dan konsep produk 3 Dimana Hierarky tree pada nantinya

digunakan untuk pengolahan AHP dengan expert choice Hierarcky tree dari produk lemari pakaian ditunjukkan pada

Gambar 44

Gambar 44 Hierarchy tree

4222 Matriks perbandingan antar kriteria

Perbandingan bobot nilai berdasarkan metode AHP dari antar kriteria seleksi (voice of customer)

ditunjukkan pada Tabel 49

Tabel 49 Simbol Analytic Hierarchy Process (AHP)No Voice of Customer Simbol

1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat A2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan B 3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik C4 Lemari pakaian dengan warna yang menarik D5 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas E6 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat F7 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar G8 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas H9 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya I10 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin J

Berikut ini adalah matriks analytic hierarchy process (AHP) dengan kriteria pembobotan nilai sebagai berikut

1 = Equal (sama) 7 = Very Strong (lebih penting)

3 = Moderate (sedikit lebih penting) 9 = Extreme (sangat penting)

5 = Strong (penting)

Tabel 410 Matriks Perbandingan Antar KriteriaA B C D E F G H I J

A 1 3 3 5 7 5 3 1 5 7B 13 1 1 3 5 3 1 13 3 7C 13 1 1 3 5 3 1 13 3 7D 15 13 13 1 3 1 13 15 1 5E 17 15 15 13 1 13 15 17 17 3F 15 13 13 1 3 1 13 15 1 5

39

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

G 13 1 1 3 5 3 1 13 1 7H 1 3 3 5 7 5 3 1 5 7I 15 13 13 1 7 1 1 15 1 5J 17 17 17 15 13 15 17 17 15 1

Untuk menghubungkan setiap alternatif dengan setiap kriteria yang ada dapat disajikan dalam tabel dibawah ini

1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat

Tabel 411 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 1Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 15Konsep 2 3 1 13Konsep 3 5 3 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1

yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain yang dapat menampung 2 saf untuk baju

yang dilipat dari pada konsep 1 yang hanya dapat menampung 1 saf untuk baju yang dilipat dan penting pada

konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 3 memiliki desain yang dapat menampung 2 saf

dengan kapasitas lebih banyak untuk baju yang dilipat dari pada konsep 1 dan 2

2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan

Tabel 412 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 2Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 13Konsep 2 3 1 1Konsep 3 3 1 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 dan 3 sedikit lebih penting dari

konsep 1 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 dan 3 memiliki tempat gantungan yang cukup luas

dari pada konsep 1

3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik

Tabel 413 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 3Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 3 1Konsep 2 13 1 13Konsep 3 1 3 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1

dan konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain yang lebih menarik dari pada

konsep 1 dan 3

4 Lemari pakaian dengan warna yang menarik

Tabel 414 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 4Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 1Konsep 2 3 1 3Konsep 3 1 13 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1

dan konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki warna yang lebih menarik dari pada

konsep 1 dan 3

5 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas

Tabel 415 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 5Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 15 15Konsep 2 5 1 3Konsep 3 5 13 1

40

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 dan 3 penting dari konsep 1 yang

berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 dan 3 memiliki engsel pintu yang lebih berkualitas dari pada

konsep 1

6 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat

Tabel 416 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 6Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 1Konsep 2 3 1 3Konsep 3 1 13 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1

dan konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain dengan pintu yang lebih kuat

dari pada konsep 1 dan 3

7 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar

Tabel 417 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 7Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 15Konsep 2 3 1 13Konsep 3 5 3 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1

yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki ukuran yang cukup besar dari pada konsep 1 dan

penting pada konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 3 memiliki ukuran yang lebih besar dari

pada konsep 1 dan 2

8 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas

Tabel 418 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 8Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 15Konsep 2 3 1 13Konsep 3 5 3 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1

yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan

dimensi yang cukup luas dari pada konsep 1 dan penting pada konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian

pada konsep 3 memiliki desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang lebih luas dari pada

konsep 1 dan 2

9 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya

Tabel 419 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 9Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 1 1Konsep 2 1 1 1Konsep 3 1 1 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 1 sama pentingnya dengan konsep 2

dan 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 1 2 dan 3 dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya

10 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin

Tabel 420 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 10Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 13

41

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Konsep 2 3 1 1Konsep 3 3 1 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 dan 3 sedikit lebih penting dari

konsep 1 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 dan 3 memiliki desain yang dilengkapi cermin yang

cukup besar dari pada konsep 1

Berikut dibawah ini merupakan contoh perhitungan matriks manual untuk uji normalisasi dari setiap konsep untuk

kriteria 1

KP 1 KP2 KP3

KP 1KP 2KP 3[

1 13 153 1 35 3 1 ]

2

=[1 03 023 1 035 3 1 ]

2

1 Langkah pertama

[1 03 023 1 035 3 1 ] [1 03 02

3 1 035 3 1 ]=[29 12 05

77 29 1319 75 3 ]

2 Langkah kedua

KP 1KP 2KP 3[

29+iquest12+iquest0577+iquest29+iquest1319+iquest75+iquest3 ] iquest46

iquest1183iquest295

4593

Normalisasi

Kesimpulan

0642235 The Most025762 The Second0100145 The Last

Perhitungan diatas merupakan perhitungan matriks manual dimana hasil dari perhitungan diatas menunjukkan hasil

yang ada pada Expert Choice dalam masing-masing konsep

423 Analisa Hasil Analitical Hierarki Process

Untuk mengetahui konsep mana yang akan dipilih maka dilakukan analisa dengan metode AHP (analitical

hierarchy process) yang dilakukan dengan menggunakan software Expert Choice 11

Berikut langkahndashlangkah pengujian AHP dengan menggunakkan Expert Choice untuk mengetahui konsep

mana yang akan dipilih

1 Buka software Expert Choise gt Direct gt OK

42

+

464593 = 0100145

11834593 = 025762

2954593 = 0642235

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

2 Beri nama file yang akan disimpan

3 Masukkan goal description gt OK

Gambar 45 Goal DescriptionSumber Printscreen Expert Choice 11

4 Insert child of current node (ctrl+H) pada Goal

Gambar 46 Insert child of current nodeSumber Printscreen Expert Choice 11

5 Add alternative pada setiap node

Gambar 47 AlternativeSumber Printscreen Expert Choice 11

6 Klik Pairwise Numerical Comparison untuk memasukkan matriks yang talah dibuat

Gambar 48 Pairwise Numerical Comparison untuk memasukkan matriksSumber Printscreen Expert Choice 11

7 Cek nilai inconsistency apabila lt 01 maka pengisian data matriks dikatakan konsisten

Gambar 49 Nilai inconsistencySumber Printscreen Expert Choice 11

8 Klik sensitivity-graphs gt performance gt dynamic untuk melihat output yang dihasilkan

43

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Gambar 410 Output Sumber Printscreen Expert Choice 11

Gambar 411 PerformanceSumber Printscreen Expert Choice 11

Berdasarkan hasil output expert choice diatas dapat dilihat bahwa konsep 3 merupakan konsep

terbaik diantara konsep lainnya Sedangkan konsep 2 dan konsep 1 secara berturut-turut berada di urutan

kedua dan ketiga Untuk masing-masing kriteria dapat diketahui konsep mana yang terbaik yaitu untuk

kriteria Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat konsep 3 yang terbaik

kriteria Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan memiliki konsep 2 dan 3 yang terbaik kriteria

Lemari pakaian dengan desain yang menarik memiliki konsep 1 dan 3 yang terbaik kriteria Lemari pakaian

dengan warna yang menarik memiliki konsep 2 yang terbaik kriteria Lemari pakaian dilengkapi dengan

engsel pintu yang berkualitas memiliki konsep 2 yang terbaik kriteria Lemari pakaian didesain dengan pintu

yang kuat memiliki konsep 2 yang terbaik kriteria Lemari pakaian dengan ukuran yang besar memiliki

konsep 3 yang terbaik kriteria Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan

dimensi yang konsep 3 merupakan konsep yang terbaik kretiria Lemari pakaian yang dilengkapi dengan

kunci pada tiap ruangnya semua konsep dinilai sama baiknya dan kriteria Lemari pakaian dengan desain

yang dilengkapi cermin memiliki konsep terbaik antara konsep 2 dan 3

43 PENGUJIAN KONSEP

Dalam membahas sasaran pelanggan dengan menggunakan STP dan 4P STP adalah singkatan dari

Segmentation Targeting dan Positioning sedangkan 4P adalah singkatan dari keempat unsur dalam

marketing mix yakni Product Price Place dan Promotion Dalam rangkaian proses marketing STP ada di

tahap awal yang paling penting yakni mengidentifikasikan customer value STP ada di level strategis karena

menentukan bagaimana kita menggarap pasar

1 Metode STP

44

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Berikut adalah penjelasan STP untuk produk lemari pakaian

a SegmentationSegmen Yang DitujuMahasiswaIbu Rumah TanggaWiraswastaPegawai Negri

Produk lemari pakaian ini mebidik konsumen berusia sekitar 19 tahun sampai 40 tahun yang lebih

menyukai desain yang minimalis konsumen yang tinggal di perkotaan seperti kos-kosan rumah pribadi

ataupun hotel (pengelompokan dari usia dan pekerjaan)

b Targeting

Produk lemari pakaian ini membidik kelompok masyarakat menengah maupun untuk kelompok menengah

ke atas sehingga produk lemari pakaian dapat digunakan oleh semua kelompok masyarakat terutama

kepada mahasiswa dan ibu rumah tangga

c Positioning

Produk lemari pakaian ber-merk Olympic tipe M-1500 yang menawarkan desain yang elegan memiliki

fitur tambahan seperti cermin dan laci

2 Metode 4P

Dalam proses marketing 4P ada pada tahap menyalurkan customer value dan mengkomunikasikan customer

value kepada pasar Berikut adalah penjelasan 4P untuk produk lemari pakaian

a Product

Produk lemari pakaian dibuat berdasarkan kuesioner yang telah disebar pada konsumen sehingga dapat

diyakini produk ini akan laku dipasaran lemari pakaian ini dibuat dengan desain yang elegan dan jenis

material yang digunakan dari bahan yang berkualitas Selain itu dilengkapi dengan fitur tambahan seperti

cermin dan laci yang memberikan nilai tambah bagi lemari pakaian sehingga dapat menarik minat

konsumen

b Price

Dengan harga terjangkau produk ini dapat dibeli oleh semua kalangan Terutama pada target penjualan

produk yang membidik kalangan masyarakat menengah khususnya pada konsumen yang berumur 19

tahun sampai 40 tahun dan menyukai desain yang elegan

c Place

Tempat penjualan produk ini akan ditempatkan dekat dengan kampus kos-kosan perumahan dan hotel

d Promotion

Produk lemari pakaian akan dipromosikan melalui selebaran yang akan diberikan kepada mahasiswa dan

masyarakat umum ataupun dengan membuat iklan produk di media online atau internet

431 Rancangan Kuesioner

Rancangan kuesioner ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah produk lemari pakaian ini telah sesuai

dengan spesifikasi yang diinginkan oleh pasar maka tim perlu melakukan pengujian konsep Salah satunya yaitu

dengan cara melakukan observasi kepada konsumen secara langsung observasi disini dapat dilakukan dengan cara

menyebarkan kuesioner kepada konsumen

SURVEI PENGUJIAN KONSEP KEBUTUHAN PELANGGAN TERHADAP LEMARI PAKAIAN

45

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

IDENTITAS RESPONDENNama Usia tahun Jenis kelamin No Tlp

Pada saat ini kami sedang mengadakan penelitian terkait dengan identifikasi kebutuhan pelanggan terhadap produk lemari pakaian Kami sangat menghargai kejujuran Anda dalam mengisi kuesioner ini Terimakasih atas partisipasi Anda untuk mengisi kuesioner ini

1 Apakah Anda seorang mahasiswa atau masyarakat umum( Jika jawabanya adalah ldquotidak keduanyardquo Kami mengucapkan terimakasih dan survei berakhir sampai disini )a Yab Tidak

Jika tidak apakah pekerjaan Anda(helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip )

2 Apakah Anda menggunakan lemari pakaiana Yab Tidak

Jika tidak apa yang Anda gunakan untuk menyimpan pakaian (helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip)

3 Apakah lemari pakaian Anda dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan lacia Yab Tidak

4 Terbuat dari apakah lemari pakaian yang Anda gunakana Kayub Plastikc Lainnya

(helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip)Jika jawabanya adalah ldquokayurdquo silahkan lanjut ke nomor 5Jika jawabanya adalah ldquoplatik atau lainnyardquo silahkan lanjut ke nomor 6

5 Kayu jenis apakah yang Anda gunakan pada lemari pakaian Anda a Jatib Merbauc Mahoni

6 Apakah Anda selalu merasa desain lemari pakaian Anda selalu memakan tempat di ruangan Andaa Yab Tidak

Berikut adalah sedikit penjelasan mengenai detail produk kami

46

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Produk kami adalah lemari pakaian merk Olympic seri M-1500 yang didesain dari bahan kayu Merbau berkualitas dengan dua pintu lemari yang mempunyai 6 sekat dan 1 buah gantungan baju yang besar serta dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan laci Mengapa kami mendesain lemari ini dengan dua pintu dengan penambahan sekat yang dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan laci Alasan dimana kadang ketika jumlah pakaian semakin bertambah tetapi kapasitas untuk meletakkan pakaian tersebut ke dalam lemari tidak mencukupi sehingga membuat pakaian tidak terlihat rapi pada lemari pakaian Dengan fitur tambahan cermin dan laci semakin menampilkan kesan yang menarik dan elegan pada lemari ini

7 Jika produk ini berkisar harga Rp 1500000- sampai Rp 2000000- dan tersedia di toko furniture di dekat

kampus dan rumah Anda bagaimana peluang Anda untuk membeli produk dalam satu tahun mendatang

Saya pasti tidak akan membeli lemari pakaian ini

Saya mungkin atau tidak membeli lemari pakaian ini

Saya pasti akan membeli lemari pakaian ini

Saya mungkin tidak akan membeli lemari pakaian ini

Saya mungkin membeli lemari pakaian ini

8 Menurut Anda bagaimanakah produk kami Dan apa yang harus diperbaiki dari produk kami

helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

Terimakasih atas partisipasi Anda dalam pengujian konsep produk kami

Malang Desember 2012Responden

( )

432 Rekap Hasil Kuesioner

Rekapitulasi hasil kuisioner mengenai konsep produk terpilih yang disebar pada 15 responden ditunjukkan

pada Tabel 421

Tabel 421 Rekapitulasi Hasil Kuesioner

47

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Pert

anya

an

Apakah anda

seorang mahasisw

a atau masyarakat

umum

Ap

akah anda

menggun

akan

lemari pakaian

Apakah lemari A

nda

dileng

kapi fitur

cerm

in dan laci

Terbuat d

ari apakah

lemari pakaian

An

da

Kayu jenis ap

a yang

Anda

gunakan pad

a lemari pakaian

Apakah Anda

merasa lemari

pakaian An

da selalu

Baga

iaman peluang

anda

untuk m

embeli

produk dalam

satu

tahun mendatang

Jaw

aban

Ya Tidak

Ya Tidak

Ya Tidak

Kayu

Plastik

Lain-lain

Jati

Merba

u

Mahoni

Ya Tidak

A B C D E

1 1 1 1 1 1 1 12 1 1 1 1 1 1 13 1 1 1 1 1 1 14 1 1 1 1 1 1 15 1 1 1 1 1 1 16 1 1 1 1 1 1 17 1 1 1 1 1 1 18 1 1 1 1 1 1 19 1 1 1 1 1 1 110 1 1 1 1 1 1 1

48

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

11 1 1 1 1 1 1 1

12 1 1 1 Partical board - - - 1 1

13 1 1 1 1 1 1 114 1 1 1 1 1 1 115 1 1 1 1 - - - 1 1

Tota

l

15 0 15 0 4 11 13 1 1 7 1 5 7 8 8 3 4

Keterangan untuk pertanyaan nomor 7

A = Pasti tidak akan membeli

B = Mungkin tidak akan membeli

C =Mungkin membeli

D = Mungkin akan membeli

E = Pasti akan membeli

433 Analisa Hasil Kuesioner

Tabel 422 di bawah ini merupakan analisa hasil kuesioner yang telah disebarkan ke 15 responden yang

digunakan untuk menguji konsep produk yang terpilih sebelumnya Jumlah responden sebanyak 15 orang tim

asumsikan telah mencukupi dan mewakili populasi dari target pasar

Tabel 422 AnalisisHasil Kuesioner Pengujian Konsep Produk Lemari PakaianPertanyaan Pernyataan Pelanggan

Apakah Anda seorang mahasiswa atau masyarakat umum

100 responden yang menjadi calon pelanggan kami menyatakan bahwa mereka adalah seorang mahasiswa atau masyarakat umum

Apakah Anda menggunakan lemari pakaian

100 responden menggunakan lemari pakaian

Apakah lemari Anda dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci

2666 responden menyatakan lemari pakaian dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci7333 responden menyatakan lemari pakaian tidak dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci

Terbuat dari apakah lemari pakaian Anda

8666 responden menjawab kayu666 responden menjawab plastik666 responden menjawab lain-lain

Kayu jenis apa yang Anda gunakan pada lemari pakaian

4666 responden menjawab kayu jati666 responden menjawab kayu merbau3333 responden menjawab kayu mahoni

Apakah Anda merasa lemari pakaian Anda selalu memakan tempat

4666 responden menyatakan lemari pakaian selalu memakan tempat5333 responden menyatakan lemari pakaian tidak selalu memakan tempat

Bagaimana peluang anda untuk membeli produk ini jika dihargai dengan harga yang relatif terjangkau bagi anda dan tersedia di toko funiture didekat rumah anda dalam satu tahun mendatang

5333 responden menjawab mungkin atau tidak membeli lemari pakaian ini20 responden menjawab mungkin tidak akan membeli lemari pakaian ini2666 responden menjawab mungkin membeli lemari pakaian ini

Bagaimana pendapat Anda terhadap 1 Sudah cukup bagus hanya warnanya kurang menarik

49

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

produk ini dan perbaikan apa yang harus dilakukan

2 Harga murah dan desain yang bagus Warna kurang beragam3 Cermin agak di besarkan dan gagang lemari yang lebih mudah

dipegang4 Bahannya disesuaikan dengan harganya dan ditambahkan roda

pada kaki lemari agar mudah dipindahkan5 Cukup bagus dan tidak terlalu mahal6 Dari jenis kayu sangat baik untuk desain lemari tetapi dari segi

harga kurang terjangkau7 Sebaiknya laci berada dibalik pintu lamari8 Cukup mengesankan dan mungkin bisa diperbaiki dari segi

warna serta ditambahkan laci9 Laci kurang besar dan jumlah laci kurang banyak10 Fitur tambahan sudah cukup namun masalah harga kurang

terjangkau11 Ukuran terlalu besar12 Cukup menarik dan ergonomis tetapi perlu ada variasi warna

agar lebih menarik13 Bagian bawah produk diberi karet agar rekat pada lantai dan

tidak mudah berpindah14 Pinggiran dibuat melengkung (tumpul) supaya lebih menarik15 Sudah cukup bagus namun warnanya kurang menarik

434 Pengolahan Hasil Kuesioner yang Digambarkan dengan Pie Chart

Dari data rekapan kuesioner pertanyaan 7 dapat digambarkan Pie Chart tentang kemungkinan customer

membeli produk yang telah tim rancang Pengolahan hasil kuesioner yang digambarkan dengan Pie Chart terdapat

pada Gambar 412

53

20

27

Peluang Kemungkinan Pembelian oleh Customer

Saya pasti tidak akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin atau tidak membeli lemari pakaian iniSaya pasti akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin tidak akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin membeli lemari pakaian ini

Gambar 412 Pie Chart peluang kemungkinan pembelian oleh customer

Dari 15 orang responden 53 diantaranya menyatakan bahwa mungkin atau tidak membeli lemari

pakaian dan 27 responden lainnya menyatakan bahwa mungkin membeli lemari pakaian Sedangkan

20 responden mungkin tidak akan membeli lemari pakaian Dari hasil kuesioner tersebut dapat dilihat

bahwa tidak ada pelanggan yang menyatakan pasti tidak akan membeli lemari pakaian dan pasti akan

membeli lemari pakaian Berdasarkan peluang kemungkinan pembelian oleh customer produk ini dapat

50

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

diterima Jadi tim lebih baik untuk meneruskan pengembangan produk untuk konsep ini dengan perbaikan

yang telah disarankan oleh customer

44 ANALISA PRODUK TERPILIH

Berdasarkan hasil kuisioner yang berisikan aspirasi konsumen mengenai konsep 3 yang tim gunakan

didapatkan hasil spesifikasi perbaikan konsep 3 sebagai berikut

Gambar 413 Produk lemari pakaian terpilih

Tabel 423 Spesifikasi Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Cokelat muda dengan strip coklat tua3 Bahan atau Material Kayu Merbau

4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm

5 Cermin 50x100 cm6 Merk Olympic M-1500

Spesifikasi dari lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup

besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang digantung

maupun pakaian yang akan dilipat Dengan penambahan sekat dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari

Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para

konsumen Berdasarkan hasil kuesioner tim akan memperbaiki produk lemari pakaian Olympic M-1500 agar sesuai

dengan keinginan konsumen yaitu dari segi warna akan dibuat lebih menarik

51

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

BAB VDETAILED DESIGN

Detailed design didapatkan setelah menyebarkan kuesioner tingkat kebutuhan masyarakat terhadap

lemari pakaian Dari hasil kuesioner yang telah disebarkan dapat diketahui bagaimana kebutuhan

konsumen terhadap lemari pakaian dari sini konsep pengembangan produk dilakukan dalam modifikasi

fasilitas tambahan pada lemari pakaian yang sesuai kebutuhan konsumen Kebutuhan lemari pakaian dari

kuesioner yang disebarkan masyarakat lebih memilih harga yang relatif terjangkau tidak begitu mahal

namun memiliki fasilitas yang cukup baik dan sesuai dengan kebutuhan pengguna Selain itu variasi warna

pada lemari pakaian Olympic M-1500 Maka dari itu diperlukan adanya pengembangan konsep produk

sehingga kebutuhan masyarakat akan lemari pakaian bisa terpenuhi dan kepuasan pelanggan dapat

meningkat

51 DESKRIPSI PRODUK

Gambar 51 Lemari pakaian Olympic M-1500

Produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang ini terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang

cukup besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm terbuat dari bahan kayu merbau yang kuat

dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga sehingga dapat bertahan lama Dengan penambahan 6 buah

sekat dan 1 buah gantungan dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan

cermin yang cukup besar dan laci semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen serta variasi

warna pada lemari pakaian Olympic M-1500

52 BOM TREE

Bill Of Material Tree adalah daftar (list) dari bahan material atau komponen yang dibutuhkan untuk dirakit

digabungkan atau membuat produk akhir Bill Of Material Tree lemari pakaian merk Olympic M-1500 ditunjukkan

oleh Gambar 52

52

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Gambar 52 BOM Tree lemari pakaian Olympic M-1500

53

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

53 ANALISA ERGONOMI

Analisis ergonomi dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 51Tabel 51 Analisis Ergonomi

Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat

1 Kemudahan pemakaian

Lemari pakaian Olympic M-1500 mudah untuk dipindahkan ke tempat yang diinginkan Selain sebgai tempat pakaian lemari ini juga dapat digunakan untuk menyimpan aksesoris dan barang berharga lainnya

2 Kemudahan pembersihan lemari

Lemari pakaian Olympic M-1500 ini mudah dalam melakukan perawatan khususnya pada debu dengan cara hanya mebersihkan dengan kemoceng atau mengelapnya

3 Kuantitas interaksi pemakai

Tidak terdapat banyak interaksi pemakai pada lemari pakaian selain hanya untuk meletakkan pakaian biasanya lemari pakaian hanya digunakan menyimpan aksesoris barang berharga dan perlengkapan pribadi lainnya

4 Keamanan

Terdapat faktor-faktor keamanan pada lemari pakaian seperti material yang berasal dari kayu merbau yang kuat dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga sehingga dapat bertahan lama terdapat kunci pada tiap ruangnya

5 Daya jangkauan

Dalam penggunaan lemari pakaian cukup mudah di jangkau dalam meletakkan maupun mengambil pakaian dan barang-barang yang ada di dalam lemari

54 ANALISA ESTETIKA

Anlisis estetika dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 52Tabel 52 Analisis Estetika

Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat

1 Diferensiasi produk

Lemari pakaian Olympic M-1500 memiliki berbagai macam warna dan terdapat fitur tambahan yang berguna bagi konsumen serta menjadi nilai tambah pada lemari tersebut

2 Pembaruan desain

Keputusan desain yang berhubungan dengan beberapa interaksi pelanggan dipermudah seperti adanya semakin banyak inovasi lemari pakaian dengan berbagai fitur

54

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat

3 Gengsi kepemilikan mode atau kesan

Lemari pakaian dimaksudkan untuk menjadi produk yang terlihat cukup bergengsi dikarenakan barang ini merupakan barang yang primer pada semua kalangan masyarakat Lemari memiliki berbagai macam fungsi yang berguna bagi para pengguna serta mode yang selalu up to date

4 Material dan warna

Lemari pakaian Olympic M-1500 terbuat dari bahan kayu merbau yang kuat dan dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga dan warna produk yang menarik untuk pengembangan lemari pakaian di pasaran dengan mengandung nilai jual yang cukup tinggi

5 Kemenarikan produk

Pembaruan bentuk lemari pakaian dengan berbagai macam inovasi penting dan desain yang menarik serta memiliki berbagai macam warna yang sesuai dengan selera konsumen

55 SPESIFIKASI AKHIR

Spesifikasi akhir produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 53Tabel 53 Spesifikasi Akhir Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500

No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Hitam3 Bahan atau Material Kayu Merbau

4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm

5 Cermin 100x50x2 cm6 Merk Olympic M-1500

Spesifikasi dari lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup

besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang

digantung maupun pakaian yang akan dilipat dengan warna yang lebih menarik Dengan penambahan sekat dapat

menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar dan laci

semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen

56 GAMBAR PRODUK

Pada gambar produk lemari pakaian Olympic M-1500 meliputi gambar 2D produk gambar 3D produk gambar

2D komponen produk dan gambar 3D komponen produk

561 Gambar 2D Produk (Orthogonal)

Gambar proyeksi orthogonal dipergunakan untuk memberikan informasi yang lengkap dan tepat dari suatu

benda tiga dimensiProyeksi orthogonal pada umumnya tidak memeberikan gambaran lengkap dari benda hanya

55

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

dari satu proyeksi saja Oleh karena itu diambil beberapa bidang proyeksi Gambar 2D orthogonal dari produk lemari

pakaian Olympic M-1500 yang dirancang dapat dilihat pada halaman 57

562 Gambar 3D Produk (Isometri)

Gambar isometri adalah penggambaran dengan satu sisi yang dibuat sama ukuran dengan benda aslinya atau

satu sumbu yang dibuat sama dengan aslinya jadi gambar isometri lebih sederhana dan banyak dipakai untuk

membuat gambar satu pandangan Gambar 3D isometri dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang

dapat dilihat pada halaman 58

563 Gambar 2D Komponen

Gambar 2D komponen dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat dilihat pada halaman 59-64

564 Gambar 3D Komponen

Gambar 3D komponen dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat dilihat pada halaman 65

56

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 57

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 58

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 59

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 60

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 61

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 62

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 63

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 64

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 65

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Berikut merupakan keterangan dari gambar komponen produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang

Tabel 54 Komponen Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500No Nama Jumlah Fungsi Material Cara Penyambungan

1Papan penyangga (atas dan bawah)

2Digunakan untuk penyangga berdirinya lemari

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan penyangga (atas dan bawah) dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka utama

2 Gantungan pakaian 1Digunakan untuk tempat menggantung pakaian

Kayu Merbau

Cara penyambungan gantungan pakaian bagian dalam lemari dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada papan penyangga samping dan tengah

3Sekat penyangga pakaian bagian dalam lemari

6Digunakan untuk sekat penyangga pakaian

Kayu Merbau

Cara penyambungan sekat penyangga pakaian bagian dalam lemari dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada papan penyangga samping dan tengah

4 Cermin 1 Digunakan untuk berias diri Kaca

Cara penyambungan cermin dengan menggunakan lem untuk cermin yang dihubungkan pada pintu lemari

5Pintu lemari sebelah kanan

1 Digunakan untuk pintu lemari Kayu Merbau

Cara penyambungan pintu dengan menggunakan engsel yang dihubungkan pada kerangka utama

6 Pintu Laci 1 Digunakan untuk pintu laci Kayu Merbau

Cara penyambungan pintu dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci

7Papan laci bagian samping (kanan dan kiri)

2Digunakan untuk membentuk laci

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci

8 Pintu lemari sebelah kiri 1 Digunakan untuk pintu lemari Kayu Merbau

Cara penyambungan pintu dengan menggunakan engsel yang dihubungkan pada kerangka utama

9Papan penutup lemari belakang

1Digunakan untuk penutup lemari bagian belakang

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan penutup lemari belakang dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka utama

10Papan laci bagian belakang

2Digunakan untuk membentuk laci

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci

11 Papan penyangga lemari samping (kanan dan kiri)

3 Digunakan untuk penyangga lemari

Kayu Merbau Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka

66

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

No Nama Jumlah Fungsi Material Cara Penyambunganutamar

12Papan laci bagian bawah

1Digunakan untuk membentuk laci

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci

13 Anak Kunci 3Digunakan untuk tempat kunci pintu lemari atau laci

BesiCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup

14 Handle 3Digunakan untuk handle pintu lemari dan laci

PlastikCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup

67

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

BAB VIPENUTUP

61 KESIMPULAN

Berikut ini adalah kesimpulan yang dapat diambil dari tugas besar perancangan produk

1 Dalam merancang suatu produk agar sesuai dengan keinginan pelanggan tahapan-tahapan yang harus

dilakukan adalah dimulai dengan menentukan visi misi dan tujuan dibuatnya produk lemari pakaian selanjutnya

menentukan existing product dan competitor untuk membandingkan tipe produk seperti apa yang paling umum

disukai oleh pelanggan setelah itu dilakukan identifikasi kebutuhan pelanggan dengan cara menyebar 10

kuesioner terbuka dan 30 kuesioner tertutup sehingga diperoleh Voice of Customer setelah Voice of Customer

didapatkan dilakukan analisis HOQ untuk menentukan identifikasi kebutuhan pelanggan dari analisis HOQ

dibuat 3 konsep produk yang sesuai dengan keinginan pelanggan dengan menggunakan tabel kombinasi 3

konsep tersebut selanjutnya diseleksi menggunakan AHP untuk melihat konsep mana yang paling unggul

Selanjutnya dilakukan pengujian konsep untuk produk terpilih pengujian konsep dilakukan untuk mengetahui

apakah produk diterima di pasaran dan untuk mengetahui beberapa saran usulan perbaikan dari pelanggan

dengan cara menyebar 15 kuesioner Usulan perbaikan yang didapatkan dari kuesioner dijadikan acuan untuk

memperbaiki desain produk yang terpilih tahap selanjutnya dilakukan analisa ergonomi dan estetika produk

terpilih dan menjelaskan deskripsi produk terpilih secara detail

2 Pada tahap identifikasi kebutuhan pelanggan dan analisis HOQ didapatkan tingkat kepentingan produk yang

dibutuhkan pelanggan adalah produk lemari pakaian yang awet kuat kokoh sekat tambahan pada lemari

pakaian memberikan tempat untuk menggantung pakaian pada lemari pakaian kualitas bahan yang

digunakan variansi ukuran memiliki berbagai macam pilihan warna lemari pakaian dilengkapi dengan cermin

bahan yang ringan engsel pintu terbuat dari besi yang tidak mudah berkarat memberikan magnet pada pojok

bingkai pintu dan terdapat kunci

3 Pada tahap seleksi konsep konsep yang terpilih dengan menggunakan analiasa AHP dan dengan bantuaan

tools software Expert Choice adalah lemari pakaian Olympic M-1500 Selanjutnya pada pengujian konsep hasil

kuesioner yang disebar kepada responden menunjukkan produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat diterima

di pasaran dengan beberapa usulan perbaikan Pelanggan memberikan usulan perbaikan variasi warna pada

lemari pakaian Olympic M-1500

4 Lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup besar dengan

panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang digantung

maupun pakaian yang akan dilipat dengan warna yang lebih menarik Dengan penambahan sekat dapat

menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar dan laci

semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen

62 SARAN

Berikut adalah saran yang dapat diberikan pada tugas besar perancangan produk

68

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

1 Untuk merancang produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen tim pengembang harus dapat

menginterpretasikan hasil kuesioner dengan tepat

2 Diharapkan material produk dapat lebih disesuaikan dengan tingkat ekonomi dan keinginan pelanggan di

masa mendatang

3 Sebaiknya mahasiswa lebih memahami konsep dalam penyusunan tugas besar perancangan

produk

4 Waktu pengerjaan laporan diperpanjang agar tidak terjadi penumpukan pengerjaan

69

Page 33: tugas besar perancangan produk

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

BAB IVKONSEP PRODUK

Pada bab ini akan dibuat konsep baru mengenai lemari pakaian Berdasarkan dari hasil kuesioner

dapat diambil kesimpulan bahwa produk lemari pakaian memerlukan pengembangan konsep produk yang

lebih variatif fungsional dan inovatif sesuai dengan kebutuhan pelanggan Setelah melakukan

pengembangan produk hasil dari pengembangan produk tersebut di seleksi untuk di pilih konsep yang

paling baik diantara yang lainnya Dari konsep terbaik yang telah dipilih maka dilakukan pengujian konsep

untuk mendapatkan hasil produk yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan konsumen

41 PENYUSUNAN KONSEP

Disini tim pengonsep Olympic yang merupakan produsen perabotan dan furniture rumah tangga dan

salah satu produsen terbesar di Indonesia akan mengembangkan konsep produk lemari pakaian yang telah

ada Dari produk lemari pakaian yang sudah ada memiliki beberapa kelebihan antara lain yaitu memiliki

bahan baku yang cenderung ringan memiliki keunikan yakni dapat mem-break down saat berada dalam

retail untuk stock sedangkan satu saja sebagai display mempunyai karakteristik yang terlihat elegan dan

juga memiliki kekurangan yaitu sifat mudah lapuk jika keadaan lembab Pada saat ini lemari pakaian

memiliki bentuk desain dan fitur yang beragam namun terkadang kurang sesuai dengan keinginan

konsumen

Dari segi ukuran lemari pakaian saat ini masih cenderung memiliki desain dan ukuran yang monoton

sehingga terkadang pelanggan kurang tertarik untuk membelinya Sedangkan dari segi jenis material yang

digunakan bahan atau material lemari pakaian yang ada di pasaran saat ini rata-rata terlihat kuat namun

masih banyak yang mudah rapuh dan tidak tahan lama di sisi lain pelanggan menginginkan lemari yang

terbuat dari bahan yang berkualitas baik kuat kokoh tidak mudah rapuh dan tahan lama Dari segi sekat

biasanya lemari hanya memiliki 3 sekat satu lemari hanya terbagi jadi 4 ruang yaitu 3 sekat yang masih

terlalu besar dan satu area gantungan Sedangkan pelanggan menginginkan lemari yang memiliki sekat

yang lebih banyak dengan ukuran yang kecil atau sedang agar bisa digunakan untuk menyimpan berbagai

macam pakain dan benda lain serta tempat gantungan yang luas Dari segi fitur tambahan lemari yang ada

pada saat ini sebagian besar tidak terdapat cermin sedangkan pelanggan menginginkan lemari yang

memiliki fitur tambahan seperti cermin Oleh karena itu tim menggunakan metode FAST untuk

mengidentifikasi dan menemukan perbaikan-perbaikan sehingga didapatkan konsep yang nantinya akan

dipilih sesuai dengan keinginan pelanggan

411Tabel Kombinasi Konsep

Tabel kombinasi konsep adalah untuk membandingkan konsep-konsep antar produk Untuk membuat tabel

kombinasi konsep tim menggunakan metoda FAST FAST atau Functional Analysis System Technique

mendefinisikan tahapan untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan kesempatan-

kesempatan hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan

perbaikan-perbaikan Pengembangan sistem dengan metode FAST dilakukan secara berurutan yakni melalui

tahapan investigasi atau survei awal analisis masalah analisis kebutuhan analisis keputusan pembuatan

33

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

rancangan mengkonstruksi menerapkan sistem mengoperasikan dan pemeliharaan sistem Pengembangan ini

bersifat daur hidup karena setelah selesai tahapan implementasi dan pemeliharaan maka sistem tersebut akan

memberikan umpan balik ke analisis sistem yang telah dirancang

Tabel 41 Spesifikasi Konsep ProdukUkuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan

Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm

Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

Berdasarkan gambar HOQ pada bab III tim dapat mengetahui apa saja kebutuhan yang paling mempengaruhi

dalam perancangan produk lemari pakaian Tetapi dalam pemilihan faktor-faktor kebutuhan apa saja yang digunakan

dalam merancang lemari pakaian tidak saja dilihat dari prosentasenya tetapi tingkat kesulitan pun juga menjadi

pertimbangan Dalam pemilihan attribut kebutuhan (room 2) ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan antara

lain tingkat kesulitan performance standard dan perbandingan dengan kompetitor lain Pada atribut kebutuhan

(room 2) yang tidak terpilih akan di jadikan refrensi pengembangan konsep lebih lanjut Dengan mempertimbangkan

hal tersebut tim memilih 4 attribut kebutuhan yang memiliki prioritas tertinggi yaitu

1 Ukuran

Lemari pakaian dengan ukuran dan desain yang menarik merupakan salah satu keinginan konsumen Terdapat

3 konsep ukuran lemari pakaian yaitu dengan dimensi panjang x lebar x tinggi yaitu 120x90x190 cm

130x90x180 cm dan 130x90x200 cm

2 Jenis material

Lemari yang terbuat dari material yang berkualitas baik merupakan salah satu faktor yang menyebabkan

kekuatan lemari dalam jangka waktu yang lama Terdapat 3 konsep jenis material yang digunakan Pertama

kayu jati yang mempunyai karakteristik yang stabil kuat dan tahan lama dan terbukti tahan terhadap jamur

rayap dan serangga karena kandungan minyak di dalam kayu itu sendiri Konsep jenis material yang ke dua

adalah kayu merbau yang cukup keras dan stabil sebagai alternatif pembanding kayu jati dan juga terbukti

tahan terhadap serangga Konsep jenis material yang ke tiga adalah kayu mahoni yang memiliki tekstur cukup

halus seratnya indah kuat dan tahan lama

3 Sekat tambahan

Memberikan sekat tambahan dan tempat gantungan pakaian Pemberian banyaknya sekat disesuaikan dengan

ukuran lemari Semakin besar ukuran lemari semakin banyak sekat tambahan yang diberikan

4 Fitur Tambahan

Memberikan fitur tambahan pada lemari pakaian seperti cermin yang sesuai dengan keinginan konsumen

memberikan nilai tambah bagi produk tersebut Terdapat 2 konsep ukuran cermin yang disesuaikan dengan

ukuran lemari yaitu 40x100 cm dan 50x100 cm

412Konsep Produk 1

Adapun konsep produk 1 adalah lemari dengan desain minimalis terbuat dari kayu mahoni terdiri dari 4 buah

sekat 1 buah sekat gantungan dan 1 buah cermin

34

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Tabel 42 Tabel Kombinasi Konsep Produk 1 Ukuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan

Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm

Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

Gambar lemari pakaian pada konsep produk 1 ditunjukkan pada Gambar 41

Gambar 41 Kosep produk 1

Konsep lemari pakaian 1 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki bentuk dengan panjang 120 cm lebar 90 cm dan

tinggi 190 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang digantung maupun pakaian yang akan dilipat Dengan

penambahan sekat dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin

semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen

Tabel 43 Spesifikasi Konsep Lemari Pakaian 1No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 120x90x190 cm2 Warna Cokelat muda3 Bahan atau Material Kayu Mahoni4 Sekat 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm5 Cermin 40x100 cm6 Merk Olympic

413Konsep Produk 2

Adapun konsep produk 2 adalah lemari dengan desain minimalis terbuat dari kayu jati terdiri dari 5 buah

sekat 1 buah sekat gantungan dan 1 buah cermin

Tabel 44 Tabel Kombinasi Konsep Konsep Produk 2 Ukuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan

Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm

Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

35

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Gambar lemari pakaian pada konsep produk 2 ditunjukkan pada Gambar 42

Gambar 42 Kosep produk 2

Konsep lemari pakaian 2 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki bentuk dengan panjang 130 cm

lebar 90 cm dan tinggi 180 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang digantung maupun pakaian yang

akan dilipat Dengan penambahan sekat dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama

dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para

konsumen

Tabel 45 Spesifikasi Konsep Lemari Pakaian 2No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x180 cm2 Warna Coklat Tua3 Bahan atau Material Kayu Jati4 Sekat 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm5 Cermin 50x100 cm6 Merk Olympic

414Konsep Produk 3

Adapun konsep produk 3 adalah lemari dengan desain minimalis terbuat dari kayu merbau terdiri dari 6 buah

sekat 1 buah sekat gantungan dan 1 buah cermin

Tabel 46 Tabel Kombinasi Konsep Konsep Produk 3Ukuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan

Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm

Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

Gambar lemari pakaian pada konsep produk 3 ditunjukkan pada Gambar 43

36

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Gambar 43 Kosep Produk 3

Spesifikasi dari konsep lemari pakaian 3 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup

besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang

digantung maupun pakaian yang akan dilipat Dengan penambahan sekat dapat menambah kapasitas

pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar semakin menampilkan

kesan yang menarik bagi para konsumen

Tabel 47 Spesifikasi Konsep Lemari Pakaian 3No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Cokelat muda dengan strip coklat tua3 Bahan atau Material Kayu Merbau4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm5 Cermin 50x100 cm6 Merk Olympic

42 PEMILIHAN KONSEP

Langkah selanjutnya tim memilih konsep yang ada dengan menggunakan beberapa metode untuk

memilih beberapa konsep diantara konsep-konsep alternatif Metode pemilihan konsep sangat bervariasi

dilihat dari efekivitasnya Beberapa metode tersebut adalah

1 Keputusan eksternal

Konsepndashkonsep dikembalikan kepada pelanggan klien atau beberapa lingkup eksternal lain untuk diseleksi

2 Produk juara

Seorang anggota yang berpengaruh dari tim pengembangan produk memilih sebuah konsep atas dasar pilihan

pribadi

3 Intuisi

Konsep dipilih berdasarkan perasaan Kriteria eksplisit atau analisis pertentangan tidak digunakan Konsep

yang dipilih semata-mata yang kelihatan lebih baik

4 Multivoting

Setiap anggota tim memilih beberapa konsep Konsep yang paling banyak dipilih yang akan digunakan

37

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

5 Pro dan kontra

Tim mendaftar kekuatan dan kelemahan dari tiap konsep dan membuat sebuah pilihan berdasarkan pendapat

kelompok

6 Prototype dan pengujian

Organisasi membuat dan menguji prototipe dari tiap konsep lalu menyeleksi berdasarkan data pengujian

7 Matriks keputusan

Tim menilai masing-masing konsep berdasarkan kriteria penyeleksian yang telah ditetapkan sebelum yang

dapat diberi bobot

8 AHP (Analitycal Hierarchy Process)

Metode seleksi konsep pada bab ini didasarkan pada keputusan untuk mengevaluasi masing-masing konsep

dengan mempertimbangkan serangkaian kriteria seleksi Salah satu metode untuk mendukung pemilihan

keputusan atas konsep desain mmenggunakan AHP AHP (Analitycal Hierarchy Process) merupakan suatu

model pendukung keputusan yang dikembangkan oleh Thomas L Saaty Model pendukung keputusan ini akan

menguraikan masalah multi faktor atau multi kriteria yang kompleks menjadi suatu hierarki hierarki

didefinisikan sebagai suatu representasi dari sebuah permasalahan yang kompleks dalam suatu struktur multi

level dimana level pertama adalah tujuan yang diikuti level faktor kriteria sub kriteria dan seterusnya ke

bawah hingga level terakhir dari alternatif Dengan hierarki suatu masalah yang kompleks dapat diuraikan ke

dalam kelompok-kelompoknya yang kemudian diatur menjadi suatu bentuk hierarki sehingga permasalahan

akan tampak lebih terstruktur dan sistematis (Saaty 1993)

421 Kriteria Pemilihan Konsep

Untuk penyaringan konsep dibutuhkan sebuah metode untuk mengidentifikasi konsep mana yang terbaik maka

digunakanlah AHP (Analitycal Hierarchy Process) sebagai pemilihan kriteria seleksi yang akan digunakan Pemilihan

kriteria seleksi ditentukan dari konsep yang digunakan dipilih berdasarkan kebutuhan pelanggan yang telah

diidentifikasi oleh tim dan juga kemampuan tim Kriteria seleksi diambil dari 10 Voice of Customer pada HOQ (Room

1) yang memiliki customer importance yang paling besar Kriteria seleksi yang digunakan pada perancangan produk

beserta pembobotannya ditunjukkan pada Tabel 48

Tabel 48 Tabel Kriteria Seleksi KonsepNo Voice of Customer Customer Importance

1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat 412 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan 393 Lemari pakaian dengan desain yang menarik 394 Lemari pakaian dengan warna yang menarik 365 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas 336 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat 367 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar 388 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas 419 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya 3710 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin 31

422 Pengolahan Analitical Hierarki Process

Analytic Hierarchy Process (AHP) adalah teknik untuk mendukung proses pengambilan keputusan yang

bertujuan untuk menentukan pilihan terbaik dari beberapa alternatif yang dapat diambil

38

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

4221 Hierarchical tree

Hierarchichal tree memiliki objective kriteria dan alternatif Objective merupakan tujuan dari pemilihan konsep dalam

hal ini tim desain memiliki objective untuk memilih konsep lemari pakaian Kriteria didapatkan dari 10 VOC (Voice of

Customer) yang memiliki nilai customer importance paling tinggi Alternatif yang digunakan untuk pengembangan

lemari pakaian yaitu konsep produk 1 konsep produk 2 dan konsep produk 3 Dimana Hierarky tree pada nantinya

digunakan untuk pengolahan AHP dengan expert choice Hierarcky tree dari produk lemari pakaian ditunjukkan pada

Gambar 44

Gambar 44 Hierarchy tree

4222 Matriks perbandingan antar kriteria

Perbandingan bobot nilai berdasarkan metode AHP dari antar kriteria seleksi (voice of customer)

ditunjukkan pada Tabel 49

Tabel 49 Simbol Analytic Hierarchy Process (AHP)No Voice of Customer Simbol

1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat A2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan B 3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik C4 Lemari pakaian dengan warna yang menarik D5 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas E6 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat F7 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar G8 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas H9 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya I10 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin J

Berikut ini adalah matriks analytic hierarchy process (AHP) dengan kriteria pembobotan nilai sebagai berikut

1 = Equal (sama) 7 = Very Strong (lebih penting)

3 = Moderate (sedikit lebih penting) 9 = Extreme (sangat penting)

5 = Strong (penting)

Tabel 410 Matriks Perbandingan Antar KriteriaA B C D E F G H I J

A 1 3 3 5 7 5 3 1 5 7B 13 1 1 3 5 3 1 13 3 7C 13 1 1 3 5 3 1 13 3 7D 15 13 13 1 3 1 13 15 1 5E 17 15 15 13 1 13 15 17 17 3F 15 13 13 1 3 1 13 15 1 5

39

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

G 13 1 1 3 5 3 1 13 1 7H 1 3 3 5 7 5 3 1 5 7I 15 13 13 1 7 1 1 15 1 5J 17 17 17 15 13 15 17 17 15 1

Untuk menghubungkan setiap alternatif dengan setiap kriteria yang ada dapat disajikan dalam tabel dibawah ini

1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat

Tabel 411 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 1Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 15Konsep 2 3 1 13Konsep 3 5 3 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1

yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain yang dapat menampung 2 saf untuk baju

yang dilipat dari pada konsep 1 yang hanya dapat menampung 1 saf untuk baju yang dilipat dan penting pada

konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 3 memiliki desain yang dapat menampung 2 saf

dengan kapasitas lebih banyak untuk baju yang dilipat dari pada konsep 1 dan 2

2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan

Tabel 412 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 2Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 13Konsep 2 3 1 1Konsep 3 3 1 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 dan 3 sedikit lebih penting dari

konsep 1 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 dan 3 memiliki tempat gantungan yang cukup luas

dari pada konsep 1

3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik

Tabel 413 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 3Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 3 1Konsep 2 13 1 13Konsep 3 1 3 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1

dan konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain yang lebih menarik dari pada

konsep 1 dan 3

4 Lemari pakaian dengan warna yang menarik

Tabel 414 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 4Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 1Konsep 2 3 1 3Konsep 3 1 13 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1

dan konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki warna yang lebih menarik dari pada

konsep 1 dan 3

5 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas

Tabel 415 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 5Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 15 15Konsep 2 5 1 3Konsep 3 5 13 1

40

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 dan 3 penting dari konsep 1 yang

berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 dan 3 memiliki engsel pintu yang lebih berkualitas dari pada

konsep 1

6 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat

Tabel 416 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 6Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 1Konsep 2 3 1 3Konsep 3 1 13 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1

dan konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain dengan pintu yang lebih kuat

dari pada konsep 1 dan 3

7 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar

Tabel 417 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 7Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 15Konsep 2 3 1 13Konsep 3 5 3 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1

yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki ukuran yang cukup besar dari pada konsep 1 dan

penting pada konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 3 memiliki ukuran yang lebih besar dari

pada konsep 1 dan 2

8 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas

Tabel 418 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 8Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 15Konsep 2 3 1 13Konsep 3 5 3 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1

yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan

dimensi yang cukup luas dari pada konsep 1 dan penting pada konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian

pada konsep 3 memiliki desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang lebih luas dari pada

konsep 1 dan 2

9 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya

Tabel 419 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 9Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 1 1Konsep 2 1 1 1Konsep 3 1 1 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 1 sama pentingnya dengan konsep 2

dan 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 1 2 dan 3 dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya

10 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin

Tabel 420 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 10Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 13

41

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Konsep 2 3 1 1Konsep 3 3 1 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 dan 3 sedikit lebih penting dari

konsep 1 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 dan 3 memiliki desain yang dilengkapi cermin yang

cukup besar dari pada konsep 1

Berikut dibawah ini merupakan contoh perhitungan matriks manual untuk uji normalisasi dari setiap konsep untuk

kriteria 1

KP 1 KP2 KP3

KP 1KP 2KP 3[

1 13 153 1 35 3 1 ]

2

=[1 03 023 1 035 3 1 ]

2

1 Langkah pertama

[1 03 023 1 035 3 1 ] [1 03 02

3 1 035 3 1 ]=[29 12 05

77 29 1319 75 3 ]

2 Langkah kedua

KP 1KP 2KP 3[

29+iquest12+iquest0577+iquest29+iquest1319+iquest75+iquest3 ] iquest46

iquest1183iquest295

4593

Normalisasi

Kesimpulan

0642235 The Most025762 The Second0100145 The Last

Perhitungan diatas merupakan perhitungan matriks manual dimana hasil dari perhitungan diatas menunjukkan hasil

yang ada pada Expert Choice dalam masing-masing konsep

423 Analisa Hasil Analitical Hierarki Process

Untuk mengetahui konsep mana yang akan dipilih maka dilakukan analisa dengan metode AHP (analitical

hierarchy process) yang dilakukan dengan menggunakan software Expert Choice 11

Berikut langkahndashlangkah pengujian AHP dengan menggunakkan Expert Choice untuk mengetahui konsep

mana yang akan dipilih

1 Buka software Expert Choise gt Direct gt OK

42

+

464593 = 0100145

11834593 = 025762

2954593 = 0642235

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

2 Beri nama file yang akan disimpan

3 Masukkan goal description gt OK

Gambar 45 Goal DescriptionSumber Printscreen Expert Choice 11

4 Insert child of current node (ctrl+H) pada Goal

Gambar 46 Insert child of current nodeSumber Printscreen Expert Choice 11

5 Add alternative pada setiap node

Gambar 47 AlternativeSumber Printscreen Expert Choice 11

6 Klik Pairwise Numerical Comparison untuk memasukkan matriks yang talah dibuat

Gambar 48 Pairwise Numerical Comparison untuk memasukkan matriksSumber Printscreen Expert Choice 11

7 Cek nilai inconsistency apabila lt 01 maka pengisian data matriks dikatakan konsisten

Gambar 49 Nilai inconsistencySumber Printscreen Expert Choice 11

8 Klik sensitivity-graphs gt performance gt dynamic untuk melihat output yang dihasilkan

43

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Gambar 410 Output Sumber Printscreen Expert Choice 11

Gambar 411 PerformanceSumber Printscreen Expert Choice 11

Berdasarkan hasil output expert choice diatas dapat dilihat bahwa konsep 3 merupakan konsep

terbaik diantara konsep lainnya Sedangkan konsep 2 dan konsep 1 secara berturut-turut berada di urutan

kedua dan ketiga Untuk masing-masing kriteria dapat diketahui konsep mana yang terbaik yaitu untuk

kriteria Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat konsep 3 yang terbaik

kriteria Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan memiliki konsep 2 dan 3 yang terbaik kriteria

Lemari pakaian dengan desain yang menarik memiliki konsep 1 dan 3 yang terbaik kriteria Lemari pakaian

dengan warna yang menarik memiliki konsep 2 yang terbaik kriteria Lemari pakaian dilengkapi dengan

engsel pintu yang berkualitas memiliki konsep 2 yang terbaik kriteria Lemari pakaian didesain dengan pintu

yang kuat memiliki konsep 2 yang terbaik kriteria Lemari pakaian dengan ukuran yang besar memiliki

konsep 3 yang terbaik kriteria Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan

dimensi yang konsep 3 merupakan konsep yang terbaik kretiria Lemari pakaian yang dilengkapi dengan

kunci pada tiap ruangnya semua konsep dinilai sama baiknya dan kriteria Lemari pakaian dengan desain

yang dilengkapi cermin memiliki konsep terbaik antara konsep 2 dan 3

43 PENGUJIAN KONSEP

Dalam membahas sasaran pelanggan dengan menggunakan STP dan 4P STP adalah singkatan dari

Segmentation Targeting dan Positioning sedangkan 4P adalah singkatan dari keempat unsur dalam

marketing mix yakni Product Price Place dan Promotion Dalam rangkaian proses marketing STP ada di

tahap awal yang paling penting yakni mengidentifikasikan customer value STP ada di level strategis karena

menentukan bagaimana kita menggarap pasar

1 Metode STP

44

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Berikut adalah penjelasan STP untuk produk lemari pakaian

a SegmentationSegmen Yang DitujuMahasiswaIbu Rumah TanggaWiraswastaPegawai Negri

Produk lemari pakaian ini mebidik konsumen berusia sekitar 19 tahun sampai 40 tahun yang lebih

menyukai desain yang minimalis konsumen yang tinggal di perkotaan seperti kos-kosan rumah pribadi

ataupun hotel (pengelompokan dari usia dan pekerjaan)

b Targeting

Produk lemari pakaian ini membidik kelompok masyarakat menengah maupun untuk kelompok menengah

ke atas sehingga produk lemari pakaian dapat digunakan oleh semua kelompok masyarakat terutama

kepada mahasiswa dan ibu rumah tangga

c Positioning

Produk lemari pakaian ber-merk Olympic tipe M-1500 yang menawarkan desain yang elegan memiliki

fitur tambahan seperti cermin dan laci

2 Metode 4P

Dalam proses marketing 4P ada pada tahap menyalurkan customer value dan mengkomunikasikan customer

value kepada pasar Berikut adalah penjelasan 4P untuk produk lemari pakaian

a Product

Produk lemari pakaian dibuat berdasarkan kuesioner yang telah disebar pada konsumen sehingga dapat

diyakini produk ini akan laku dipasaran lemari pakaian ini dibuat dengan desain yang elegan dan jenis

material yang digunakan dari bahan yang berkualitas Selain itu dilengkapi dengan fitur tambahan seperti

cermin dan laci yang memberikan nilai tambah bagi lemari pakaian sehingga dapat menarik minat

konsumen

b Price

Dengan harga terjangkau produk ini dapat dibeli oleh semua kalangan Terutama pada target penjualan

produk yang membidik kalangan masyarakat menengah khususnya pada konsumen yang berumur 19

tahun sampai 40 tahun dan menyukai desain yang elegan

c Place

Tempat penjualan produk ini akan ditempatkan dekat dengan kampus kos-kosan perumahan dan hotel

d Promotion

Produk lemari pakaian akan dipromosikan melalui selebaran yang akan diberikan kepada mahasiswa dan

masyarakat umum ataupun dengan membuat iklan produk di media online atau internet

431 Rancangan Kuesioner

Rancangan kuesioner ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah produk lemari pakaian ini telah sesuai

dengan spesifikasi yang diinginkan oleh pasar maka tim perlu melakukan pengujian konsep Salah satunya yaitu

dengan cara melakukan observasi kepada konsumen secara langsung observasi disini dapat dilakukan dengan cara

menyebarkan kuesioner kepada konsumen

SURVEI PENGUJIAN KONSEP KEBUTUHAN PELANGGAN TERHADAP LEMARI PAKAIAN

45

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

IDENTITAS RESPONDENNama Usia tahun Jenis kelamin No Tlp

Pada saat ini kami sedang mengadakan penelitian terkait dengan identifikasi kebutuhan pelanggan terhadap produk lemari pakaian Kami sangat menghargai kejujuran Anda dalam mengisi kuesioner ini Terimakasih atas partisipasi Anda untuk mengisi kuesioner ini

1 Apakah Anda seorang mahasiswa atau masyarakat umum( Jika jawabanya adalah ldquotidak keduanyardquo Kami mengucapkan terimakasih dan survei berakhir sampai disini )a Yab Tidak

Jika tidak apakah pekerjaan Anda(helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip )

2 Apakah Anda menggunakan lemari pakaiana Yab Tidak

Jika tidak apa yang Anda gunakan untuk menyimpan pakaian (helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip)

3 Apakah lemari pakaian Anda dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan lacia Yab Tidak

4 Terbuat dari apakah lemari pakaian yang Anda gunakana Kayub Plastikc Lainnya

(helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip)Jika jawabanya adalah ldquokayurdquo silahkan lanjut ke nomor 5Jika jawabanya adalah ldquoplatik atau lainnyardquo silahkan lanjut ke nomor 6

5 Kayu jenis apakah yang Anda gunakan pada lemari pakaian Anda a Jatib Merbauc Mahoni

6 Apakah Anda selalu merasa desain lemari pakaian Anda selalu memakan tempat di ruangan Andaa Yab Tidak

Berikut adalah sedikit penjelasan mengenai detail produk kami

46

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Produk kami adalah lemari pakaian merk Olympic seri M-1500 yang didesain dari bahan kayu Merbau berkualitas dengan dua pintu lemari yang mempunyai 6 sekat dan 1 buah gantungan baju yang besar serta dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan laci Mengapa kami mendesain lemari ini dengan dua pintu dengan penambahan sekat yang dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan laci Alasan dimana kadang ketika jumlah pakaian semakin bertambah tetapi kapasitas untuk meletakkan pakaian tersebut ke dalam lemari tidak mencukupi sehingga membuat pakaian tidak terlihat rapi pada lemari pakaian Dengan fitur tambahan cermin dan laci semakin menampilkan kesan yang menarik dan elegan pada lemari ini

7 Jika produk ini berkisar harga Rp 1500000- sampai Rp 2000000- dan tersedia di toko furniture di dekat

kampus dan rumah Anda bagaimana peluang Anda untuk membeli produk dalam satu tahun mendatang

Saya pasti tidak akan membeli lemari pakaian ini

Saya mungkin atau tidak membeli lemari pakaian ini

Saya pasti akan membeli lemari pakaian ini

Saya mungkin tidak akan membeli lemari pakaian ini

Saya mungkin membeli lemari pakaian ini

8 Menurut Anda bagaimanakah produk kami Dan apa yang harus diperbaiki dari produk kami

helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

Terimakasih atas partisipasi Anda dalam pengujian konsep produk kami

Malang Desember 2012Responden

( )

432 Rekap Hasil Kuesioner

Rekapitulasi hasil kuisioner mengenai konsep produk terpilih yang disebar pada 15 responden ditunjukkan

pada Tabel 421

Tabel 421 Rekapitulasi Hasil Kuesioner

47

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Pert

anya

an

Apakah anda

seorang mahasisw

a atau masyarakat

umum

Ap

akah anda

menggun

akan

lemari pakaian

Apakah lemari A

nda

dileng

kapi fitur

cerm

in dan laci

Terbuat d

ari apakah

lemari pakaian

An

da

Kayu jenis ap

a yang

Anda

gunakan pad

a lemari pakaian

Apakah Anda

merasa lemari

pakaian An

da selalu

Baga

iaman peluang

anda

untuk m

embeli

produk dalam

satu

tahun mendatang

Jaw

aban

Ya Tidak

Ya Tidak

Ya Tidak

Kayu

Plastik

Lain-lain

Jati

Merba

u

Mahoni

Ya Tidak

A B C D E

1 1 1 1 1 1 1 12 1 1 1 1 1 1 13 1 1 1 1 1 1 14 1 1 1 1 1 1 15 1 1 1 1 1 1 16 1 1 1 1 1 1 17 1 1 1 1 1 1 18 1 1 1 1 1 1 19 1 1 1 1 1 1 110 1 1 1 1 1 1 1

48

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

11 1 1 1 1 1 1 1

12 1 1 1 Partical board - - - 1 1

13 1 1 1 1 1 1 114 1 1 1 1 1 1 115 1 1 1 1 - - - 1 1

Tota

l

15 0 15 0 4 11 13 1 1 7 1 5 7 8 8 3 4

Keterangan untuk pertanyaan nomor 7

A = Pasti tidak akan membeli

B = Mungkin tidak akan membeli

C =Mungkin membeli

D = Mungkin akan membeli

E = Pasti akan membeli

433 Analisa Hasil Kuesioner

Tabel 422 di bawah ini merupakan analisa hasil kuesioner yang telah disebarkan ke 15 responden yang

digunakan untuk menguji konsep produk yang terpilih sebelumnya Jumlah responden sebanyak 15 orang tim

asumsikan telah mencukupi dan mewakili populasi dari target pasar

Tabel 422 AnalisisHasil Kuesioner Pengujian Konsep Produk Lemari PakaianPertanyaan Pernyataan Pelanggan

Apakah Anda seorang mahasiswa atau masyarakat umum

100 responden yang menjadi calon pelanggan kami menyatakan bahwa mereka adalah seorang mahasiswa atau masyarakat umum

Apakah Anda menggunakan lemari pakaian

100 responden menggunakan lemari pakaian

Apakah lemari Anda dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci

2666 responden menyatakan lemari pakaian dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci7333 responden menyatakan lemari pakaian tidak dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci

Terbuat dari apakah lemari pakaian Anda

8666 responden menjawab kayu666 responden menjawab plastik666 responden menjawab lain-lain

Kayu jenis apa yang Anda gunakan pada lemari pakaian

4666 responden menjawab kayu jati666 responden menjawab kayu merbau3333 responden menjawab kayu mahoni

Apakah Anda merasa lemari pakaian Anda selalu memakan tempat

4666 responden menyatakan lemari pakaian selalu memakan tempat5333 responden menyatakan lemari pakaian tidak selalu memakan tempat

Bagaimana peluang anda untuk membeli produk ini jika dihargai dengan harga yang relatif terjangkau bagi anda dan tersedia di toko funiture didekat rumah anda dalam satu tahun mendatang

5333 responden menjawab mungkin atau tidak membeli lemari pakaian ini20 responden menjawab mungkin tidak akan membeli lemari pakaian ini2666 responden menjawab mungkin membeli lemari pakaian ini

Bagaimana pendapat Anda terhadap 1 Sudah cukup bagus hanya warnanya kurang menarik

49

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

produk ini dan perbaikan apa yang harus dilakukan

2 Harga murah dan desain yang bagus Warna kurang beragam3 Cermin agak di besarkan dan gagang lemari yang lebih mudah

dipegang4 Bahannya disesuaikan dengan harganya dan ditambahkan roda

pada kaki lemari agar mudah dipindahkan5 Cukup bagus dan tidak terlalu mahal6 Dari jenis kayu sangat baik untuk desain lemari tetapi dari segi

harga kurang terjangkau7 Sebaiknya laci berada dibalik pintu lamari8 Cukup mengesankan dan mungkin bisa diperbaiki dari segi

warna serta ditambahkan laci9 Laci kurang besar dan jumlah laci kurang banyak10 Fitur tambahan sudah cukup namun masalah harga kurang

terjangkau11 Ukuran terlalu besar12 Cukup menarik dan ergonomis tetapi perlu ada variasi warna

agar lebih menarik13 Bagian bawah produk diberi karet agar rekat pada lantai dan

tidak mudah berpindah14 Pinggiran dibuat melengkung (tumpul) supaya lebih menarik15 Sudah cukup bagus namun warnanya kurang menarik

434 Pengolahan Hasil Kuesioner yang Digambarkan dengan Pie Chart

Dari data rekapan kuesioner pertanyaan 7 dapat digambarkan Pie Chart tentang kemungkinan customer

membeli produk yang telah tim rancang Pengolahan hasil kuesioner yang digambarkan dengan Pie Chart terdapat

pada Gambar 412

53

20

27

Peluang Kemungkinan Pembelian oleh Customer

Saya pasti tidak akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin atau tidak membeli lemari pakaian iniSaya pasti akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin tidak akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin membeli lemari pakaian ini

Gambar 412 Pie Chart peluang kemungkinan pembelian oleh customer

Dari 15 orang responden 53 diantaranya menyatakan bahwa mungkin atau tidak membeli lemari

pakaian dan 27 responden lainnya menyatakan bahwa mungkin membeli lemari pakaian Sedangkan

20 responden mungkin tidak akan membeli lemari pakaian Dari hasil kuesioner tersebut dapat dilihat

bahwa tidak ada pelanggan yang menyatakan pasti tidak akan membeli lemari pakaian dan pasti akan

membeli lemari pakaian Berdasarkan peluang kemungkinan pembelian oleh customer produk ini dapat

50

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

diterima Jadi tim lebih baik untuk meneruskan pengembangan produk untuk konsep ini dengan perbaikan

yang telah disarankan oleh customer

44 ANALISA PRODUK TERPILIH

Berdasarkan hasil kuisioner yang berisikan aspirasi konsumen mengenai konsep 3 yang tim gunakan

didapatkan hasil spesifikasi perbaikan konsep 3 sebagai berikut

Gambar 413 Produk lemari pakaian terpilih

Tabel 423 Spesifikasi Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Cokelat muda dengan strip coklat tua3 Bahan atau Material Kayu Merbau

4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm

5 Cermin 50x100 cm6 Merk Olympic M-1500

Spesifikasi dari lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup

besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang digantung

maupun pakaian yang akan dilipat Dengan penambahan sekat dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari

Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para

konsumen Berdasarkan hasil kuesioner tim akan memperbaiki produk lemari pakaian Olympic M-1500 agar sesuai

dengan keinginan konsumen yaitu dari segi warna akan dibuat lebih menarik

51

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

BAB VDETAILED DESIGN

Detailed design didapatkan setelah menyebarkan kuesioner tingkat kebutuhan masyarakat terhadap

lemari pakaian Dari hasil kuesioner yang telah disebarkan dapat diketahui bagaimana kebutuhan

konsumen terhadap lemari pakaian dari sini konsep pengembangan produk dilakukan dalam modifikasi

fasilitas tambahan pada lemari pakaian yang sesuai kebutuhan konsumen Kebutuhan lemari pakaian dari

kuesioner yang disebarkan masyarakat lebih memilih harga yang relatif terjangkau tidak begitu mahal

namun memiliki fasilitas yang cukup baik dan sesuai dengan kebutuhan pengguna Selain itu variasi warna

pada lemari pakaian Olympic M-1500 Maka dari itu diperlukan adanya pengembangan konsep produk

sehingga kebutuhan masyarakat akan lemari pakaian bisa terpenuhi dan kepuasan pelanggan dapat

meningkat

51 DESKRIPSI PRODUK

Gambar 51 Lemari pakaian Olympic M-1500

Produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang ini terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang

cukup besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm terbuat dari bahan kayu merbau yang kuat

dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga sehingga dapat bertahan lama Dengan penambahan 6 buah

sekat dan 1 buah gantungan dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan

cermin yang cukup besar dan laci semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen serta variasi

warna pada lemari pakaian Olympic M-1500

52 BOM TREE

Bill Of Material Tree adalah daftar (list) dari bahan material atau komponen yang dibutuhkan untuk dirakit

digabungkan atau membuat produk akhir Bill Of Material Tree lemari pakaian merk Olympic M-1500 ditunjukkan

oleh Gambar 52

52

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Gambar 52 BOM Tree lemari pakaian Olympic M-1500

53

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

53 ANALISA ERGONOMI

Analisis ergonomi dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 51Tabel 51 Analisis Ergonomi

Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat

1 Kemudahan pemakaian

Lemari pakaian Olympic M-1500 mudah untuk dipindahkan ke tempat yang diinginkan Selain sebgai tempat pakaian lemari ini juga dapat digunakan untuk menyimpan aksesoris dan barang berharga lainnya

2 Kemudahan pembersihan lemari

Lemari pakaian Olympic M-1500 ini mudah dalam melakukan perawatan khususnya pada debu dengan cara hanya mebersihkan dengan kemoceng atau mengelapnya

3 Kuantitas interaksi pemakai

Tidak terdapat banyak interaksi pemakai pada lemari pakaian selain hanya untuk meletakkan pakaian biasanya lemari pakaian hanya digunakan menyimpan aksesoris barang berharga dan perlengkapan pribadi lainnya

4 Keamanan

Terdapat faktor-faktor keamanan pada lemari pakaian seperti material yang berasal dari kayu merbau yang kuat dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga sehingga dapat bertahan lama terdapat kunci pada tiap ruangnya

5 Daya jangkauan

Dalam penggunaan lemari pakaian cukup mudah di jangkau dalam meletakkan maupun mengambil pakaian dan barang-barang yang ada di dalam lemari

54 ANALISA ESTETIKA

Anlisis estetika dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 52Tabel 52 Analisis Estetika

Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat

1 Diferensiasi produk

Lemari pakaian Olympic M-1500 memiliki berbagai macam warna dan terdapat fitur tambahan yang berguna bagi konsumen serta menjadi nilai tambah pada lemari tersebut

2 Pembaruan desain

Keputusan desain yang berhubungan dengan beberapa interaksi pelanggan dipermudah seperti adanya semakin banyak inovasi lemari pakaian dengan berbagai fitur

54

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat

3 Gengsi kepemilikan mode atau kesan

Lemari pakaian dimaksudkan untuk menjadi produk yang terlihat cukup bergengsi dikarenakan barang ini merupakan barang yang primer pada semua kalangan masyarakat Lemari memiliki berbagai macam fungsi yang berguna bagi para pengguna serta mode yang selalu up to date

4 Material dan warna

Lemari pakaian Olympic M-1500 terbuat dari bahan kayu merbau yang kuat dan dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga dan warna produk yang menarik untuk pengembangan lemari pakaian di pasaran dengan mengandung nilai jual yang cukup tinggi

5 Kemenarikan produk

Pembaruan bentuk lemari pakaian dengan berbagai macam inovasi penting dan desain yang menarik serta memiliki berbagai macam warna yang sesuai dengan selera konsumen

55 SPESIFIKASI AKHIR

Spesifikasi akhir produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 53Tabel 53 Spesifikasi Akhir Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500

No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Hitam3 Bahan atau Material Kayu Merbau

4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm

5 Cermin 100x50x2 cm6 Merk Olympic M-1500

Spesifikasi dari lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup

besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang

digantung maupun pakaian yang akan dilipat dengan warna yang lebih menarik Dengan penambahan sekat dapat

menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar dan laci

semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen

56 GAMBAR PRODUK

Pada gambar produk lemari pakaian Olympic M-1500 meliputi gambar 2D produk gambar 3D produk gambar

2D komponen produk dan gambar 3D komponen produk

561 Gambar 2D Produk (Orthogonal)

Gambar proyeksi orthogonal dipergunakan untuk memberikan informasi yang lengkap dan tepat dari suatu

benda tiga dimensiProyeksi orthogonal pada umumnya tidak memeberikan gambaran lengkap dari benda hanya

55

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

dari satu proyeksi saja Oleh karena itu diambil beberapa bidang proyeksi Gambar 2D orthogonal dari produk lemari

pakaian Olympic M-1500 yang dirancang dapat dilihat pada halaman 57

562 Gambar 3D Produk (Isometri)

Gambar isometri adalah penggambaran dengan satu sisi yang dibuat sama ukuran dengan benda aslinya atau

satu sumbu yang dibuat sama dengan aslinya jadi gambar isometri lebih sederhana dan banyak dipakai untuk

membuat gambar satu pandangan Gambar 3D isometri dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang

dapat dilihat pada halaman 58

563 Gambar 2D Komponen

Gambar 2D komponen dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat dilihat pada halaman 59-64

564 Gambar 3D Komponen

Gambar 3D komponen dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat dilihat pada halaman 65

56

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 57

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 58

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 59

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 60

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 61

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 62

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 63

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 64

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 65

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Berikut merupakan keterangan dari gambar komponen produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang

Tabel 54 Komponen Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500No Nama Jumlah Fungsi Material Cara Penyambungan

1Papan penyangga (atas dan bawah)

2Digunakan untuk penyangga berdirinya lemari

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan penyangga (atas dan bawah) dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka utama

2 Gantungan pakaian 1Digunakan untuk tempat menggantung pakaian

Kayu Merbau

Cara penyambungan gantungan pakaian bagian dalam lemari dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada papan penyangga samping dan tengah

3Sekat penyangga pakaian bagian dalam lemari

6Digunakan untuk sekat penyangga pakaian

Kayu Merbau

Cara penyambungan sekat penyangga pakaian bagian dalam lemari dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada papan penyangga samping dan tengah

4 Cermin 1 Digunakan untuk berias diri Kaca

Cara penyambungan cermin dengan menggunakan lem untuk cermin yang dihubungkan pada pintu lemari

5Pintu lemari sebelah kanan

1 Digunakan untuk pintu lemari Kayu Merbau

Cara penyambungan pintu dengan menggunakan engsel yang dihubungkan pada kerangka utama

6 Pintu Laci 1 Digunakan untuk pintu laci Kayu Merbau

Cara penyambungan pintu dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci

7Papan laci bagian samping (kanan dan kiri)

2Digunakan untuk membentuk laci

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci

8 Pintu lemari sebelah kiri 1 Digunakan untuk pintu lemari Kayu Merbau

Cara penyambungan pintu dengan menggunakan engsel yang dihubungkan pada kerangka utama

9Papan penutup lemari belakang

1Digunakan untuk penutup lemari bagian belakang

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan penutup lemari belakang dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka utama

10Papan laci bagian belakang

2Digunakan untuk membentuk laci

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci

11 Papan penyangga lemari samping (kanan dan kiri)

3 Digunakan untuk penyangga lemari

Kayu Merbau Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka

66

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

No Nama Jumlah Fungsi Material Cara Penyambunganutamar

12Papan laci bagian bawah

1Digunakan untuk membentuk laci

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci

13 Anak Kunci 3Digunakan untuk tempat kunci pintu lemari atau laci

BesiCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup

14 Handle 3Digunakan untuk handle pintu lemari dan laci

PlastikCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup

67

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

BAB VIPENUTUP

61 KESIMPULAN

Berikut ini adalah kesimpulan yang dapat diambil dari tugas besar perancangan produk

1 Dalam merancang suatu produk agar sesuai dengan keinginan pelanggan tahapan-tahapan yang harus

dilakukan adalah dimulai dengan menentukan visi misi dan tujuan dibuatnya produk lemari pakaian selanjutnya

menentukan existing product dan competitor untuk membandingkan tipe produk seperti apa yang paling umum

disukai oleh pelanggan setelah itu dilakukan identifikasi kebutuhan pelanggan dengan cara menyebar 10

kuesioner terbuka dan 30 kuesioner tertutup sehingga diperoleh Voice of Customer setelah Voice of Customer

didapatkan dilakukan analisis HOQ untuk menentukan identifikasi kebutuhan pelanggan dari analisis HOQ

dibuat 3 konsep produk yang sesuai dengan keinginan pelanggan dengan menggunakan tabel kombinasi 3

konsep tersebut selanjutnya diseleksi menggunakan AHP untuk melihat konsep mana yang paling unggul

Selanjutnya dilakukan pengujian konsep untuk produk terpilih pengujian konsep dilakukan untuk mengetahui

apakah produk diterima di pasaran dan untuk mengetahui beberapa saran usulan perbaikan dari pelanggan

dengan cara menyebar 15 kuesioner Usulan perbaikan yang didapatkan dari kuesioner dijadikan acuan untuk

memperbaiki desain produk yang terpilih tahap selanjutnya dilakukan analisa ergonomi dan estetika produk

terpilih dan menjelaskan deskripsi produk terpilih secara detail

2 Pada tahap identifikasi kebutuhan pelanggan dan analisis HOQ didapatkan tingkat kepentingan produk yang

dibutuhkan pelanggan adalah produk lemari pakaian yang awet kuat kokoh sekat tambahan pada lemari

pakaian memberikan tempat untuk menggantung pakaian pada lemari pakaian kualitas bahan yang

digunakan variansi ukuran memiliki berbagai macam pilihan warna lemari pakaian dilengkapi dengan cermin

bahan yang ringan engsel pintu terbuat dari besi yang tidak mudah berkarat memberikan magnet pada pojok

bingkai pintu dan terdapat kunci

3 Pada tahap seleksi konsep konsep yang terpilih dengan menggunakan analiasa AHP dan dengan bantuaan

tools software Expert Choice adalah lemari pakaian Olympic M-1500 Selanjutnya pada pengujian konsep hasil

kuesioner yang disebar kepada responden menunjukkan produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat diterima

di pasaran dengan beberapa usulan perbaikan Pelanggan memberikan usulan perbaikan variasi warna pada

lemari pakaian Olympic M-1500

4 Lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup besar dengan

panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang digantung

maupun pakaian yang akan dilipat dengan warna yang lebih menarik Dengan penambahan sekat dapat

menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar dan laci

semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen

62 SARAN

Berikut adalah saran yang dapat diberikan pada tugas besar perancangan produk

68

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

1 Untuk merancang produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen tim pengembang harus dapat

menginterpretasikan hasil kuesioner dengan tepat

2 Diharapkan material produk dapat lebih disesuaikan dengan tingkat ekonomi dan keinginan pelanggan di

masa mendatang

3 Sebaiknya mahasiswa lebih memahami konsep dalam penyusunan tugas besar perancangan

produk

4 Waktu pengerjaan laporan diperpanjang agar tidak terjadi penumpukan pengerjaan

69

Page 34: tugas besar perancangan produk

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

rancangan mengkonstruksi menerapkan sistem mengoperasikan dan pemeliharaan sistem Pengembangan ini

bersifat daur hidup karena setelah selesai tahapan implementasi dan pemeliharaan maka sistem tersebut akan

memberikan umpan balik ke analisis sistem yang telah dirancang

Tabel 41 Spesifikasi Konsep ProdukUkuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan

Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm

Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

Berdasarkan gambar HOQ pada bab III tim dapat mengetahui apa saja kebutuhan yang paling mempengaruhi

dalam perancangan produk lemari pakaian Tetapi dalam pemilihan faktor-faktor kebutuhan apa saja yang digunakan

dalam merancang lemari pakaian tidak saja dilihat dari prosentasenya tetapi tingkat kesulitan pun juga menjadi

pertimbangan Dalam pemilihan attribut kebutuhan (room 2) ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan antara

lain tingkat kesulitan performance standard dan perbandingan dengan kompetitor lain Pada atribut kebutuhan

(room 2) yang tidak terpilih akan di jadikan refrensi pengembangan konsep lebih lanjut Dengan mempertimbangkan

hal tersebut tim memilih 4 attribut kebutuhan yang memiliki prioritas tertinggi yaitu

1 Ukuran

Lemari pakaian dengan ukuran dan desain yang menarik merupakan salah satu keinginan konsumen Terdapat

3 konsep ukuran lemari pakaian yaitu dengan dimensi panjang x lebar x tinggi yaitu 120x90x190 cm

130x90x180 cm dan 130x90x200 cm

2 Jenis material

Lemari yang terbuat dari material yang berkualitas baik merupakan salah satu faktor yang menyebabkan

kekuatan lemari dalam jangka waktu yang lama Terdapat 3 konsep jenis material yang digunakan Pertama

kayu jati yang mempunyai karakteristik yang stabil kuat dan tahan lama dan terbukti tahan terhadap jamur

rayap dan serangga karena kandungan minyak di dalam kayu itu sendiri Konsep jenis material yang ke dua

adalah kayu merbau yang cukup keras dan stabil sebagai alternatif pembanding kayu jati dan juga terbukti

tahan terhadap serangga Konsep jenis material yang ke tiga adalah kayu mahoni yang memiliki tekstur cukup

halus seratnya indah kuat dan tahan lama

3 Sekat tambahan

Memberikan sekat tambahan dan tempat gantungan pakaian Pemberian banyaknya sekat disesuaikan dengan

ukuran lemari Semakin besar ukuran lemari semakin banyak sekat tambahan yang diberikan

4 Fitur Tambahan

Memberikan fitur tambahan pada lemari pakaian seperti cermin yang sesuai dengan keinginan konsumen

memberikan nilai tambah bagi produk tersebut Terdapat 2 konsep ukuran cermin yang disesuaikan dengan

ukuran lemari yaitu 40x100 cm dan 50x100 cm

412Konsep Produk 1

Adapun konsep produk 1 adalah lemari dengan desain minimalis terbuat dari kayu mahoni terdiri dari 4 buah

sekat 1 buah sekat gantungan dan 1 buah cermin

34

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Tabel 42 Tabel Kombinasi Konsep Produk 1 Ukuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan

Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm

Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

Gambar lemari pakaian pada konsep produk 1 ditunjukkan pada Gambar 41

Gambar 41 Kosep produk 1

Konsep lemari pakaian 1 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki bentuk dengan panjang 120 cm lebar 90 cm dan

tinggi 190 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang digantung maupun pakaian yang akan dilipat Dengan

penambahan sekat dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin

semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen

Tabel 43 Spesifikasi Konsep Lemari Pakaian 1No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 120x90x190 cm2 Warna Cokelat muda3 Bahan atau Material Kayu Mahoni4 Sekat 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm5 Cermin 40x100 cm6 Merk Olympic

413Konsep Produk 2

Adapun konsep produk 2 adalah lemari dengan desain minimalis terbuat dari kayu jati terdiri dari 5 buah

sekat 1 buah sekat gantungan dan 1 buah cermin

Tabel 44 Tabel Kombinasi Konsep Konsep Produk 2 Ukuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan

Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm

Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

35

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Gambar lemari pakaian pada konsep produk 2 ditunjukkan pada Gambar 42

Gambar 42 Kosep produk 2

Konsep lemari pakaian 2 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki bentuk dengan panjang 130 cm

lebar 90 cm dan tinggi 180 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang digantung maupun pakaian yang

akan dilipat Dengan penambahan sekat dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama

dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para

konsumen

Tabel 45 Spesifikasi Konsep Lemari Pakaian 2No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x180 cm2 Warna Coklat Tua3 Bahan atau Material Kayu Jati4 Sekat 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm5 Cermin 50x100 cm6 Merk Olympic

414Konsep Produk 3

Adapun konsep produk 3 adalah lemari dengan desain minimalis terbuat dari kayu merbau terdiri dari 6 buah

sekat 1 buah sekat gantungan dan 1 buah cermin

Tabel 46 Tabel Kombinasi Konsep Konsep Produk 3Ukuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan

Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm

Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

Gambar lemari pakaian pada konsep produk 3 ditunjukkan pada Gambar 43

36

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Gambar 43 Kosep Produk 3

Spesifikasi dari konsep lemari pakaian 3 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup

besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang

digantung maupun pakaian yang akan dilipat Dengan penambahan sekat dapat menambah kapasitas

pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar semakin menampilkan

kesan yang menarik bagi para konsumen

Tabel 47 Spesifikasi Konsep Lemari Pakaian 3No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Cokelat muda dengan strip coklat tua3 Bahan atau Material Kayu Merbau4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm5 Cermin 50x100 cm6 Merk Olympic

42 PEMILIHAN KONSEP

Langkah selanjutnya tim memilih konsep yang ada dengan menggunakan beberapa metode untuk

memilih beberapa konsep diantara konsep-konsep alternatif Metode pemilihan konsep sangat bervariasi

dilihat dari efekivitasnya Beberapa metode tersebut adalah

1 Keputusan eksternal

Konsepndashkonsep dikembalikan kepada pelanggan klien atau beberapa lingkup eksternal lain untuk diseleksi

2 Produk juara

Seorang anggota yang berpengaruh dari tim pengembangan produk memilih sebuah konsep atas dasar pilihan

pribadi

3 Intuisi

Konsep dipilih berdasarkan perasaan Kriteria eksplisit atau analisis pertentangan tidak digunakan Konsep

yang dipilih semata-mata yang kelihatan lebih baik

4 Multivoting

Setiap anggota tim memilih beberapa konsep Konsep yang paling banyak dipilih yang akan digunakan

37

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

5 Pro dan kontra

Tim mendaftar kekuatan dan kelemahan dari tiap konsep dan membuat sebuah pilihan berdasarkan pendapat

kelompok

6 Prototype dan pengujian

Organisasi membuat dan menguji prototipe dari tiap konsep lalu menyeleksi berdasarkan data pengujian

7 Matriks keputusan

Tim menilai masing-masing konsep berdasarkan kriteria penyeleksian yang telah ditetapkan sebelum yang

dapat diberi bobot

8 AHP (Analitycal Hierarchy Process)

Metode seleksi konsep pada bab ini didasarkan pada keputusan untuk mengevaluasi masing-masing konsep

dengan mempertimbangkan serangkaian kriteria seleksi Salah satu metode untuk mendukung pemilihan

keputusan atas konsep desain mmenggunakan AHP AHP (Analitycal Hierarchy Process) merupakan suatu

model pendukung keputusan yang dikembangkan oleh Thomas L Saaty Model pendukung keputusan ini akan

menguraikan masalah multi faktor atau multi kriteria yang kompleks menjadi suatu hierarki hierarki

didefinisikan sebagai suatu representasi dari sebuah permasalahan yang kompleks dalam suatu struktur multi

level dimana level pertama adalah tujuan yang diikuti level faktor kriteria sub kriteria dan seterusnya ke

bawah hingga level terakhir dari alternatif Dengan hierarki suatu masalah yang kompleks dapat diuraikan ke

dalam kelompok-kelompoknya yang kemudian diatur menjadi suatu bentuk hierarki sehingga permasalahan

akan tampak lebih terstruktur dan sistematis (Saaty 1993)

421 Kriteria Pemilihan Konsep

Untuk penyaringan konsep dibutuhkan sebuah metode untuk mengidentifikasi konsep mana yang terbaik maka

digunakanlah AHP (Analitycal Hierarchy Process) sebagai pemilihan kriteria seleksi yang akan digunakan Pemilihan

kriteria seleksi ditentukan dari konsep yang digunakan dipilih berdasarkan kebutuhan pelanggan yang telah

diidentifikasi oleh tim dan juga kemampuan tim Kriteria seleksi diambil dari 10 Voice of Customer pada HOQ (Room

1) yang memiliki customer importance yang paling besar Kriteria seleksi yang digunakan pada perancangan produk

beserta pembobotannya ditunjukkan pada Tabel 48

Tabel 48 Tabel Kriteria Seleksi KonsepNo Voice of Customer Customer Importance

1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat 412 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan 393 Lemari pakaian dengan desain yang menarik 394 Lemari pakaian dengan warna yang menarik 365 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas 336 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat 367 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar 388 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas 419 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya 3710 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin 31

422 Pengolahan Analitical Hierarki Process

Analytic Hierarchy Process (AHP) adalah teknik untuk mendukung proses pengambilan keputusan yang

bertujuan untuk menentukan pilihan terbaik dari beberapa alternatif yang dapat diambil

38

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

4221 Hierarchical tree

Hierarchichal tree memiliki objective kriteria dan alternatif Objective merupakan tujuan dari pemilihan konsep dalam

hal ini tim desain memiliki objective untuk memilih konsep lemari pakaian Kriteria didapatkan dari 10 VOC (Voice of

Customer) yang memiliki nilai customer importance paling tinggi Alternatif yang digunakan untuk pengembangan

lemari pakaian yaitu konsep produk 1 konsep produk 2 dan konsep produk 3 Dimana Hierarky tree pada nantinya

digunakan untuk pengolahan AHP dengan expert choice Hierarcky tree dari produk lemari pakaian ditunjukkan pada

Gambar 44

Gambar 44 Hierarchy tree

4222 Matriks perbandingan antar kriteria

Perbandingan bobot nilai berdasarkan metode AHP dari antar kriteria seleksi (voice of customer)

ditunjukkan pada Tabel 49

Tabel 49 Simbol Analytic Hierarchy Process (AHP)No Voice of Customer Simbol

1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat A2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan B 3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik C4 Lemari pakaian dengan warna yang menarik D5 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas E6 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat F7 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar G8 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas H9 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya I10 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin J

Berikut ini adalah matriks analytic hierarchy process (AHP) dengan kriteria pembobotan nilai sebagai berikut

1 = Equal (sama) 7 = Very Strong (lebih penting)

3 = Moderate (sedikit lebih penting) 9 = Extreme (sangat penting)

5 = Strong (penting)

Tabel 410 Matriks Perbandingan Antar KriteriaA B C D E F G H I J

A 1 3 3 5 7 5 3 1 5 7B 13 1 1 3 5 3 1 13 3 7C 13 1 1 3 5 3 1 13 3 7D 15 13 13 1 3 1 13 15 1 5E 17 15 15 13 1 13 15 17 17 3F 15 13 13 1 3 1 13 15 1 5

39

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

G 13 1 1 3 5 3 1 13 1 7H 1 3 3 5 7 5 3 1 5 7I 15 13 13 1 7 1 1 15 1 5J 17 17 17 15 13 15 17 17 15 1

Untuk menghubungkan setiap alternatif dengan setiap kriteria yang ada dapat disajikan dalam tabel dibawah ini

1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat

Tabel 411 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 1Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 15Konsep 2 3 1 13Konsep 3 5 3 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1

yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain yang dapat menampung 2 saf untuk baju

yang dilipat dari pada konsep 1 yang hanya dapat menampung 1 saf untuk baju yang dilipat dan penting pada

konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 3 memiliki desain yang dapat menampung 2 saf

dengan kapasitas lebih banyak untuk baju yang dilipat dari pada konsep 1 dan 2

2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan

Tabel 412 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 2Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 13Konsep 2 3 1 1Konsep 3 3 1 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 dan 3 sedikit lebih penting dari

konsep 1 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 dan 3 memiliki tempat gantungan yang cukup luas

dari pada konsep 1

3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik

Tabel 413 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 3Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 3 1Konsep 2 13 1 13Konsep 3 1 3 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1

dan konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain yang lebih menarik dari pada

konsep 1 dan 3

4 Lemari pakaian dengan warna yang menarik

Tabel 414 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 4Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 1Konsep 2 3 1 3Konsep 3 1 13 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1

dan konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki warna yang lebih menarik dari pada

konsep 1 dan 3

5 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas

Tabel 415 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 5Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 15 15Konsep 2 5 1 3Konsep 3 5 13 1

40

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 dan 3 penting dari konsep 1 yang

berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 dan 3 memiliki engsel pintu yang lebih berkualitas dari pada

konsep 1

6 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat

Tabel 416 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 6Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 1Konsep 2 3 1 3Konsep 3 1 13 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1

dan konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain dengan pintu yang lebih kuat

dari pada konsep 1 dan 3

7 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar

Tabel 417 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 7Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 15Konsep 2 3 1 13Konsep 3 5 3 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1

yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki ukuran yang cukup besar dari pada konsep 1 dan

penting pada konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 3 memiliki ukuran yang lebih besar dari

pada konsep 1 dan 2

8 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas

Tabel 418 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 8Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 15Konsep 2 3 1 13Konsep 3 5 3 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1

yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan

dimensi yang cukup luas dari pada konsep 1 dan penting pada konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian

pada konsep 3 memiliki desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang lebih luas dari pada

konsep 1 dan 2

9 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya

Tabel 419 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 9Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 1 1Konsep 2 1 1 1Konsep 3 1 1 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 1 sama pentingnya dengan konsep 2

dan 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 1 2 dan 3 dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya

10 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin

Tabel 420 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 10Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 13

41

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Konsep 2 3 1 1Konsep 3 3 1 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 dan 3 sedikit lebih penting dari

konsep 1 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 dan 3 memiliki desain yang dilengkapi cermin yang

cukup besar dari pada konsep 1

Berikut dibawah ini merupakan contoh perhitungan matriks manual untuk uji normalisasi dari setiap konsep untuk

kriteria 1

KP 1 KP2 KP3

KP 1KP 2KP 3[

1 13 153 1 35 3 1 ]

2

=[1 03 023 1 035 3 1 ]

2

1 Langkah pertama

[1 03 023 1 035 3 1 ] [1 03 02

3 1 035 3 1 ]=[29 12 05

77 29 1319 75 3 ]

2 Langkah kedua

KP 1KP 2KP 3[

29+iquest12+iquest0577+iquest29+iquest1319+iquest75+iquest3 ] iquest46

iquest1183iquest295

4593

Normalisasi

Kesimpulan

0642235 The Most025762 The Second0100145 The Last

Perhitungan diatas merupakan perhitungan matriks manual dimana hasil dari perhitungan diatas menunjukkan hasil

yang ada pada Expert Choice dalam masing-masing konsep

423 Analisa Hasil Analitical Hierarki Process

Untuk mengetahui konsep mana yang akan dipilih maka dilakukan analisa dengan metode AHP (analitical

hierarchy process) yang dilakukan dengan menggunakan software Expert Choice 11

Berikut langkahndashlangkah pengujian AHP dengan menggunakkan Expert Choice untuk mengetahui konsep

mana yang akan dipilih

1 Buka software Expert Choise gt Direct gt OK

42

+

464593 = 0100145

11834593 = 025762

2954593 = 0642235

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

2 Beri nama file yang akan disimpan

3 Masukkan goal description gt OK

Gambar 45 Goal DescriptionSumber Printscreen Expert Choice 11

4 Insert child of current node (ctrl+H) pada Goal

Gambar 46 Insert child of current nodeSumber Printscreen Expert Choice 11

5 Add alternative pada setiap node

Gambar 47 AlternativeSumber Printscreen Expert Choice 11

6 Klik Pairwise Numerical Comparison untuk memasukkan matriks yang talah dibuat

Gambar 48 Pairwise Numerical Comparison untuk memasukkan matriksSumber Printscreen Expert Choice 11

7 Cek nilai inconsistency apabila lt 01 maka pengisian data matriks dikatakan konsisten

Gambar 49 Nilai inconsistencySumber Printscreen Expert Choice 11

8 Klik sensitivity-graphs gt performance gt dynamic untuk melihat output yang dihasilkan

43

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Gambar 410 Output Sumber Printscreen Expert Choice 11

Gambar 411 PerformanceSumber Printscreen Expert Choice 11

Berdasarkan hasil output expert choice diatas dapat dilihat bahwa konsep 3 merupakan konsep

terbaik diantara konsep lainnya Sedangkan konsep 2 dan konsep 1 secara berturut-turut berada di urutan

kedua dan ketiga Untuk masing-masing kriteria dapat diketahui konsep mana yang terbaik yaitu untuk

kriteria Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat konsep 3 yang terbaik

kriteria Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan memiliki konsep 2 dan 3 yang terbaik kriteria

Lemari pakaian dengan desain yang menarik memiliki konsep 1 dan 3 yang terbaik kriteria Lemari pakaian

dengan warna yang menarik memiliki konsep 2 yang terbaik kriteria Lemari pakaian dilengkapi dengan

engsel pintu yang berkualitas memiliki konsep 2 yang terbaik kriteria Lemari pakaian didesain dengan pintu

yang kuat memiliki konsep 2 yang terbaik kriteria Lemari pakaian dengan ukuran yang besar memiliki

konsep 3 yang terbaik kriteria Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan

dimensi yang konsep 3 merupakan konsep yang terbaik kretiria Lemari pakaian yang dilengkapi dengan

kunci pada tiap ruangnya semua konsep dinilai sama baiknya dan kriteria Lemari pakaian dengan desain

yang dilengkapi cermin memiliki konsep terbaik antara konsep 2 dan 3

43 PENGUJIAN KONSEP

Dalam membahas sasaran pelanggan dengan menggunakan STP dan 4P STP adalah singkatan dari

Segmentation Targeting dan Positioning sedangkan 4P adalah singkatan dari keempat unsur dalam

marketing mix yakni Product Price Place dan Promotion Dalam rangkaian proses marketing STP ada di

tahap awal yang paling penting yakni mengidentifikasikan customer value STP ada di level strategis karena

menentukan bagaimana kita menggarap pasar

1 Metode STP

44

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Berikut adalah penjelasan STP untuk produk lemari pakaian

a SegmentationSegmen Yang DitujuMahasiswaIbu Rumah TanggaWiraswastaPegawai Negri

Produk lemari pakaian ini mebidik konsumen berusia sekitar 19 tahun sampai 40 tahun yang lebih

menyukai desain yang minimalis konsumen yang tinggal di perkotaan seperti kos-kosan rumah pribadi

ataupun hotel (pengelompokan dari usia dan pekerjaan)

b Targeting

Produk lemari pakaian ini membidik kelompok masyarakat menengah maupun untuk kelompok menengah

ke atas sehingga produk lemari pakaian dapat digunakan oleh semua kelompok masyarakat terutama

kepada mahasiswa dan ibu rumah tangga

c Positioning

Produk lemari pakaian ber-merk Olympic tipe M-1500 yang menawarkan desain yang elegan memiliki

fitur tambahan seperti cermin dan laci

2 Metode 4P

Dalam proses marketing 4P ada pada tahap menyalurkan customer value dan mengkomunikasikan customer

value kepada pasar Berikut adalah penjelasan 4P untuk produk lemari pakaian

a Product

Produk lemari pakaian dibuat berdasarkan kuesioner yang telah disebar pada konsumen sehingga dapat

diyakini produk ini akan laku dipasaran lemari pakaian ini dibuat dengan desain yang elegan dan jenis

material yang digunakan dari bahan yang berkualitas Selain itu dilengkapi dengan fitur tambahan seperti

cermin dan laci yang memberikan nilai tambah bagi lemari pakaian sehingga dapat menarik minat

konsumen

b Price

Dengan harga terjangkau produk ini dapat dibeli oleh semua kalangan Terutama pada target penjualan

produk yang membidik kalangan masyarakat menengah khususnya pada konsumen yang berumur 19

tahun sampai 40 tahun dan menyukai desain yang elegan

c Place

Tempat penjualan produk ini akan ditempatkan dekat dengan kampus kos-kosan perumahan dan hotel

d Promotion

Produk lemari pakaian akan dipromosikan melalui selebaran yang akan diberikan kepada mahasiswa dan

masyarakat umum ataupun dengan membuat iklan produk di media online atau internet

431 Rancangan Kuesioner

Rancangan kuesioner ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah produk lemari pakaian ini telah sesuai

dengan spesifikasi yang diinginkan oleh pasar maka tim perlu melakukan pengujian konsep Salah satunya yaitu

dengan cara melakukan observasi kepada konsumen secara langsung observasi disini dapat dilakukan dengan cara

menyebarkan kuesioner kepada konsumen

SURVEI PENGUJIAN KONSEP KEBUTUHAN PELANGGAN TERHADAP LEMARI PAKAIAN

45

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

IDENTITAS RESPONDENNama Usia tahun Jenis kelamin No Tlp

Pada saat ini kami sedang mengadakan penelitian terkait dengan identifikasi kebutuhan pelanggan terhadap produk lemari pakaian Kami sangat menghargai kejujuran Anda dalam mengisi kuesioner ini Terimakasih atas partisipasi Anda untuk mengisi kuesioner ini

1 Apakah Anda seorang mahasiswa atau masyarakat umum( Jika jawabanya adalah ldquotidak keduanyardquo Kami mengucapkan terimakasih dan survei berakhir sampai disini )a Yab Tidak

Jika tidak apakah pekerjaan Anda(helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip )

2 Apakah Anda menggunakan lemari pakaiana Yab Tidak

Jika tidak apa yang Anda gunakan untuk menyimpan pakaian (helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip)

3 Apakah lemari pakaian Anda dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan lacia Yab Tidak

4 Terbuat dari apakah lemari pakaian yang Anda gunakana Kayub Plastikc Lainnya

(helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip)Jika jawabanya adalah ldquokayurdquo silahkan lanjut ke nomor 5Jika jawabanya adalah ldquoplatik atau lainnyardquo silahkan lanjut ke nomor 6

5 Kayu jenis apakah yang Anda gunakan pada lemari pakaian Anda a Jatib Merbauc Mahoni

6 Apakah Anda selalu merasa desain lemari pakaian Anda selalu memakan tempat di ruangan Andaa Yab Tidak

Berikut adalah sedikit penjelasan mengenai detail produk kami

46

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Produk kami adalah lemari pakaian merk Olympic seri M-1500 yang didesain dari bahan kayu Merbau berkualitas dengan dua pintu lemari yang mempunyai 6 sekat dan 1 buah gantungan baju yang besar serta dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan laci Mengapa kami mendesain lemari ini dengan dua pintu dengan penambahan sekat yang dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan laci Alasan dimana kadang ketika jumlah pakaian semakin bertambah tetapi kapasitas untuk meletakkan pakaian tersebut ke dalam lemari tidak mencukupi sehingga membuat pakaian tidak terlihat rapi pada lemari pakaian Dengan fitur tambahan cermin dan laci semakin menampilkan kesan yang menarik dan elegan pada lemari ini

7 Jika produk ini berkisar harga Rp 1500000- sampai Rp 2000000- dan tersedia di toko furniture di dekat

kampus dan rumah Anda bagaimana peluang Anda untuk membeli produk dalam satu tahun mendatang

Saya pasti tidak akan membeli lemari pakaian ini

Saya mungkin atau tidak membeli lemari pakaian ini

Saya pasti akan membeli lemari pakaian ini

Saya mungkin tidak akan membeli lemari pakaian ini

Saya mungkin membeli lemari pakaian ini

8 Menurut Anda bagaimanakah produk kami Dan apa yang harus diperbaiki dari produk kami

helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

Terimakasih atas partisipasi Anda dalam pengujian konsep produk kami

Malang Desember 2012Responden

( )

432 Rekap Hasil Kuesioner

Rekapitulasi hasil kuisioner mengenai konsep produk terpilih yang disebar pada 15 responden ditunjukkan

pada Tabel 421

Tabel 421 Rekapitulasi Hasil Kuesioner

47

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Pert

anya

an

Apakah anda

seorang mahasisw

a atau masyarakat

umum

Ap

akah anda

menggun

akan

lemari pakaian

Apakah lemari A

nda

dileng

kapi fitur

cerm

in dan laci

Terbuat d

ari apakah

lemari pakaian

An

da

Kayu jenis ap

a yang

Anda

gunakan pad

a lemari pakaian

Apakah Anda

merasa lemari

pakaian An

da selalu

Baga

iaman peluang

anda

untuk m

embeli

produk dalam

satu

tahun mendatang

Jaw

aban

Ya Tidak

Ya Tidak

Ya Tidak

Kayu

Plastik

Lain-lain

Jati

Merba

u

Mahoni

Ya Tidak

A B C D E

1 1 1 1 1 1 1 12 1 1 1 1 1 1 13 1 1 1 1 1 1 14 1 1 1 1 1 1 15 1 1 1 1 1 1 16 1 1 1 1 1 1 17 1 1 1 1 1 1 18 1 1 1 1 1 1 19 1 1 1 1 1 1 110 1 1 1 1 1 1 1

48

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

11 1 1 1 1 1 1 1

12 1 1 1 Partical board - - - 1 1

13 1 1 1 1 1 1 114 1 1 1 1 1 1 115 1 1 1 1 - - - 1 1

Tota

l

15 0 15 0 4 11 13 1 1 7 1 5 7 8 8 3 4

Keterangan untuk pertanyaan nomor 7

A = Pasti tidak akan membeli

B = Mungkin tidak akan membeli

C =Mungkin membeli

D = Mungkin akan membeli

E = Pasti akan membeli

433 Analisa Hasil Kuesioner

Tabel 422 di bawah ini merupakan analisa hasil kuesioner yang telah disebarkan ke 15 responden yang

digunakan untuk menguji konsep produk yang terpilih sebelumnya Jumlah responden sebanyak 15 orang tim

asumsikan telah mencukupi dan mewakili populasi dari target pasar

Tabel 422 AnalisisHasil Kuesioner Pengujian Konsep Produk Lemari PakaianPertanyaan Pernyataan Pelanggan

Apakah Anda seorang mahasiswa atau masyarakat umum

100 responden yang menjadi calon pelanggan kami menyatakan bahwa mereka adalah seorang mahasiswa atau masyarakat umum

Apakah Anda menggunakan lemari pakaian

100 responden menggunakan lemari pakaian

Apakah lemari Anda dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci

2666 responden menyatakan lemari pakaian dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci7333 responden menyatakan lemari pakaian tidak dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci

Terbuat dari apakah lemari pakaian Anda

8666 responden menjawab kayu666 responden menjawab plastik666 responden menjawab lain-lain

Kayu jenis apa yang Anda gunakan pada lemari pakaian

4666 responden menjawab kayu jati666 responden menjawab kayu merbau3333 responden menjawab kayu mahoni

Apakah Anda merasa lemari pakaian Anda selalu memakan tempat

4666 responden menyatakan lemari pakaian selalu memakan tempat5333 responden menyatakan lemari pakaian tidak selalu memakan tempat

Bagaimana peluang anda untuk membeli produk ini jika dihargai dengan harga yang relatif terjangkau bagi anda dan tersedia di toko funiture didekat rumah anda dalam satu tahun mendatang

5333 responden menjawab mungkin atau tidak membeli lemari pakaian ini20 responden menjawab mungkin tidak akan membeli lemari pakaian ini2666 responden menjawab mungkin membeli lemari pakaian ini

Bagaimana pendapat Anda terhadap 1 Sudah cukup bagus hanya warnanya kurang menarik

49

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

produk ini dan perbaikan apa yang harus dilakukan

2 Harga murah dan desain yang bagus Warna kurang beragam3 Cermin agak di besarkan dan gagang lemari yang lebih mudah

dipegang4 Bahannya disesuaikan dengan harganya dan ditambahkan roda

pada kaki lemari agar mudah dipindahkan5 Cukup bagus dan tidak terlalu mahal6 Dari jenis kayu sangat baik untuk desain lemari tetapi dari segi

harga kurang terjangkau7 Sebaiknya laci berada dibalik pintu lamari8 Cukup mengesankan dan mungkin bisa diperbaiki dari segi

warna serta ditambahkan laci9 Laci kurang besar dan jumlah laci kurang banyak10 Fitur tambahan sudah cukup namun masalah harga kurang

terjangkau11 Ukuran terlalu besar12 Cukup menarik dan ergonomis tetapi perlu ada variasi warna

agar lebih menarik13 Bagian bawah produk diberi karet agar rekat pada lantai dan

tidak mudah berpindah14 Pinggiran dibuat melengkung (tumpul) supaya lebih menarik15 Sudah cukup bagus namun warnanya kurang menarik

434 Pengolahan Hasil Kuesioner yang Digambarkan dengan Pie Chart

Dari data rekapan kuesioner pertanyaan 7 dapat digambarkan Pie Chart tentang kemungkinan customer

membeli produk yang telah tim rancang Pengolahan hasil kuesioner yang digambarkan dengan Pie Chart terdapat

pada Gambar 412

53

20

27

Peluang Kemungkinan Pembelian oleh Customer

Saya pasti tidak akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin atau tidak membeli lemari pakaian iniSaya pasti akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin tidak akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin membeli lemari pakaian ini

Gambar 412 Pie Chart peluang kemungkinan pembelian oleh customer

Dari 15 orang responden 53 diantaranya menyatakan bahwa mungkin atau tidak membeli lemari

pakaian dan 27 responden lainnya menyatakan bahwa mungkin membeli lemari pakaian Sedangkan

20 responden mungkin tidak akan membeli lemari pakaian Dari hasil kuesioner tersebut dapat dilihat

bahwa tidak ada pelanggan yang menyatakan pasti tidak akan membeli lemari pakaian dan pasti akan

membeli lemari pakaian Berdasarkan peluang kemungkinan pembelian oleh customer produk ini dapat

50

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

diterima Jadi tim lebih baik untuk meneruskan pengembangan produk untuk konsep ini dengan perbaikan

yang telah disarankan oleh customer

44 ANALISA PRODUK TERPILIH

Berdasarkan hasil kuisioner yang berisikan aspirasi konsumen mengenai konsep 3 yang tim gunakan

didapatkan hasil spesifikasi perbaikan konsep 3 sebagai berikut

Gambar 413 Produk lemari pakaian terpilih

Tabel 423 Spesifikasi Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Cokelat muda dengan strip coklat tua3 Bahan atau Material Kayu Merbau

4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm

5 Cermin 50x100 cm6 Merk Olympic M-1500

Spesifikasi dari lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup

besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang digantung

maupun pakaian yang akan dilipat Dengan penambahan sekat dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari

Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para

konsumen Berdasarkan hasil kuesioner tim akan memperbaiki produk lemari pakaian Olympic M-1500 agar sesuai

dengan keinginan konsumen yaitu dari segi warna akan dibuat lebih menarik

51

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

BAB VDETAILED DESIGN

Detailed design didapatkan setelah menyebarkan kuesioner tingkat kebutuhan masyarakat terhadap

lemari pakaian Dari hasil kuesioner yang telah disebarkan dapat diketahui bagaimana kebutuhan

konsumen terhadap lemari pakaian dari sini konsep pengembangan produk dilakukan dalam modifikasi

fasilitas tambahan pada lemari pakaian yang sesuai kebutuhan konsumen Kebutuhan lemari pakaian dari

kuesioner yang disebarkan masyarakat lebih memilih harga yang relatif terjangkau tidak begitu mahal

namun memiliki fasilitas yang cukup baik dan sesuai dengan kebutuhan pengguna Selain itu variasi warna

pada lemari pakaian Olympic M-1500 Maka dari itu diperlukan adanya pengembangan konsep produk

sehingga kebutuhan masyarakat akan lemari pakaian bisa terpenuhi dan kepuasan pelanggan dapat

meningkat

51 DESKRIPSI PRODUK

Gambar 51 Lemari pakaian Olympic M-1500

Produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang ini terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang

cukup besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm terbuat dari bahan kayu merbau yang kuat

dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga sehingga dapat bertahan lama Dengan penambahan 6 buah

sekat dan 1 buah gantungan dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan

cermin yang cukup besar dan laci semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen serta variasi

warna pada lemari pakaian Olympic M-1500

52 BOM TREE

Bill Of Material Tree adalah daftar (list) dari bahan material atau komponen yang dibutuhkan untuk dirakit

digabungkan atau membuat produk akhir Bill Of Material Tree lemari pakaian merk Olympic M-1500 ditunjukkan

oleh Gambar 52

52

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Gambar 52 BOM Tree lemari pakaian Olympic M-1500

53

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

53 ANALISA ERGONOMI

Analisis ergonomi dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 51Tabel 51 Analisis Ergonomi

Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat

1 Kemudahan pemakaian

Lemari pakaian Olympic M-1500 mudah untuk dipindahkan ke tempat yang diinginkan Selain sebgai tempat pakaian lemari ini juga dapat digunakan untuk menyimpan aksesoris dan barang berharga lainnya

2 Kemudahan pembersihan lemari

Lemari pakaian Olympic M-1500 ini mudah dalam melakukan perawatan khususnya pada debu dengan cara hanya mebersihkan dengan kemoceng atau mengelapnya

3 Kuantitas interaksi pemakai

Tidak terdapat banyak interaksi pemakai pada lemari pakaian selain hanya untuk meletakkan pakaian biasanya lemari pakaian hanya digunakan menyimpan aksesoris barang berharga dan perlengkapan pribadi lainnya

4 Keamanan

Terdapat faktor-faktor keamanan pada lemari pakaian seperti material yang berasal dari kayu merbau yang kuat dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga sehingga dapat bertahan lama terdapat kunci pada tiap ruangnya

5 Daya jangkauan

Dalam penggunaan lemari pakaian cukup mudah di jangkau dalam meletakkan maupun mengambil pakaian dan barang-barang yang ada di dalam lemari

54 ANALISA ESTETIKA

Anlisis estetika dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 52Tabel 52 Analisis Estetika

Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat

1 Diferensiasi produk

Lemari pakaian Olympic M-1500 memiliki berbagai macam warna dan terdapat fitur tambahan yang berguna bagi konsumen serta menjadi nilai tambah pada lemari tersebut

2 Pembaruan desain

Keputusan desain yang berhubungan dengan beberapa interaksi pelanggan dipermudah seperti adanya semakin banyak inovasi lemari pakaian dengan berbagai fitur

54

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat

3 Gengsi kepemilikan mode atau kesan

Lemari pakaian dimaksudkan untuk menjadi produk yang terlihat cukup bergengsi dikarenakan barang ini merupakan barang yang primer pada semua kalangan masyarakat Lemari memiliki berbagai macam fungsi yang berguna bagi para pengguna serta mode yang selalu up to date

4 Material dan warna

Lemari pakaian Olympic M-1500 terbuat dari bahan kayu merbau yang kuat dan dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga dan warna produk yang menarik untuk pengembangan lemari pakaian di pasaran dengan mengandung nilai jual yang cukup tinggi

5 Kemenarikan produk

Pembaruan bentuk lemari pakaian dengan berbagai macam inovasi penting dan desain yang menarik serta memiliki berbagai macam warna yang sesuai dengan selera konsumen

55 SPESIFIKASI AKHIR

Spesifikasi akhir produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 53Tabel 53 Spesifikasi Akhir Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500

No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Hitam3 Bahan atau Material Kayu Merbau

4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm

5 Cermin 100x50x2 cm6 Merk Olympic M-1500

Spesifikasi dari lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup

besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang

digantung maupun pakaian yang akan dilipat dengan warna yang lebih menarik Dengan penambahan sekat dapat

menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar dan laci

semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen

56 GAMBAR PRODUK

Pada gambar produk lemari pakaian Olympic M-1500 meliputi gambar 2D produk gambar 3D produk gambar

2D komponen produk dan gambar 3D komponen produk

561 Gambar 2D Produk (Orthogonal)

Gambar proyeksi orthogonal dipergunakan untuk memberikan informasi yang lengkap dan tepat dari suatu

benda tiga dimensiProyeksi orthogonal pada umumnya tidak memeberikan gambaran lengkap dari benda hanya

55

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

dari satu proyeksi saja Oleh karena itu diambil beberapa bidang proyeksi Gambar 2D orthogonal dari produk lemari

pakaian Olympic M-1500 yang dirancang dapat dilihat pada halaman 57

562 Gambar 3D Produk (Isometri)

Gambar isometri adalah penggambaran dengan satu sisi yang dibuat sama ukuran dengan benda aslinya atau

satu sumbu yang dibuat sama dengan aslinya jadi gambar isometri lebih sederhana dan banyak dipakai untuk

membuat gambar satu pandangan Gambar 3D isometri dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang

dapat dilihat pada halaman 58

563 Gambar 2D Komponen

Gambar 2D komponen dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat dilihat pada halaman 59-64

564 Gambar 3D Komponen

Gambar 3D komponen dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat dilihat pada halaman 65

56

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 57

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 58

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 59

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 60

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 61

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 62

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 63

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 64

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 65

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Berikut merupakan keterangan dari gambar komponen produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang

Tabel 54 Komponen Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500No Nama Jumlah Fungsi Material Cara Penyambungan

1Papan penyangga (atas dan bawah)

2Digunakan untuk penyangga berdirinya lemari

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan penyangga (atas dan bawah) dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka utama

2 Gantungan pakaian 1Digunakan untuk tempat menggantung pakaian

Kayu Merbau

Cara penyambungan gantungan pakaian bagian dalam lemari dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada papan penyangga samping dan tengah

3Sekat penyangga pakaian bagian dalam lemari

6Digunakan untuk sekat penyangga pakaian

Kayu Merbau

Cara penyambungan sekat penyangga pakaian bagian dalam lemari dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada papan penyangga samping dan tengah

4 Cermin 1 Digunakan untuk berias diri Kaca

Cara penyambungan cermin dengan menggunakan lem untuk cermin yang dihubungkan pada pintu lemari

5Pintu lemari sebelah kanan

1 Digunakan untuk pintu lemari Kayu Merbau

Cara penyambungan pintu dengan menggunakan engsel yang dihubungkan pada kerangka utama

6 Pintu Laci 1 Digunakan untuk pintu laci Kayu Merbau

Cara penyambungan pintu dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci

7Papan laci bagian samping (kanan dan kiri)

2Digunakan untuk membentuk laci

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci

8 Pintu lemari sebelah kiri 1 Digunakan untuk pintu lemari Kayu Merbau

Cara penyambungan pintu dengan menggunakan engsel yang dihubungkan pada kerangka utama

9Papan penutup lemari belakang

1Digunakan untuk penutup lemari bagian belakang

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan penutup lemari belakang dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka utama

10Papan laci bagian belakang

2Digunakan untuk membentuk laci

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci

11 Papan penyangga lemari samping (kanan dan kiri)

3 Digunakan untuk penyangga lemari

Kayu Merbau Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka

66

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

No Nama Jumlah Fungsi Material Cara Penyambunganutamar

12Papan laci bagian bawah

1Digunakan untuk membentuk laci

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci

13 Anak Kunci 3Digunakan untuk tempat kunci pintu lemari atau laci

BesiCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup

14 Handle 3Digunakan untuk handle pintu lemari dan laci

PlastikCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup

67

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

BAB VIPENUTUP

61 KESIMPULAN

Berikut ini adalah kesimpulan yang dapat diambil dari tugas besar perancangan produk

1 Dalam merancang suatu produk agar sesuai dengan keinginan pelanggan tahapan-tahapan yang harus

dilakukan adalah dimulai dengan menentukan visi misi dan tujuan dibuatnya produk lemari pakaian selanjutnya

menentukan existing product dan competitor untuk membandingkan tipe produk seperti apa yang paling umum

disukai oleh pelanggan setelah itu dilakukan identifikasi kebutuhan pelanggan dengan cara menyebar 10

kuesioner terbuka dan 30 kuesioner tertutup sehingga diperoleh Voice of Customer setelah Voice of Customer

didapatkan dilakukan analisis HOQ untuk menentukan identifikasi kebutuhan pelanggan dari analisis HOQ

dibuat 3 konsep produk yang sesuai dengan keinginan pelanggan dengan menggunakan tabel kombinasi 3

konsep tersebut selanjutnya diseleksi menggunakan AHP untuk melihat konsep mana yang paling unggul

Selanjutnya dilakukan pengujian konsep untuk produk terpilih pengujian konsep dilakukan untuk mengetahui

apakah produk diterima di pasaran dan untuk mengetahui beberapa saran usulan perbaikan dari pelanggan

dengan cara menyebar 15 kuesioner Usulan perbaikan yang didapatkan dari kuesioner dijadikan acuan untuk

memperbaiki desain produk yang terpilih tahap selanjutnya dilakukan analisa ergonomi dan estetika produk

terpilih dan menjelaskan deskripsi produk terpilih secara detail

2 Pada tahap identifikasi kebutuhan pelanggan dan analisis HOQ didapatkan tingkat kepentingan produk yang

dibutuhkan pelanggan adalah produk lemari pakaian yang awet kuat kokoh sekat tambahan pada lemari

pakaian memberikan tempat untuk menggantung pakaian pada lemari pakaian kualitas bahan yang

digunakan variansi ukuran memiliki berbagai macam pilihan warna lemari pakaian dilengkapi dengan cermin

bahan yang ringan engsel pintu terbuat dari besi yang tidak mudah berkarat memberikan magnet pada pojok

bingkai pintu dan terdapat kunci

3 Pada tahap seleksi konsep konsep yang terpilih dengan menggunakan analiasa AHP dan dengan bantuaan

tools software Expert Choice adalah lemari pakaian Olympic M-1500 Selanjutnya pada pengujian konsep hasil

kuesioner yang disebar kepada responden menunjukkan produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat diterima

di pasaran dengan beberapa usulan perbaikan Pelanggan memberikan usulan perbaikan variasi warna pada

lemari pakaian Olympic M-1500

4 Lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup besar dengan

panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang digantung

maupun pakaian yang akan dilipat dengan warna yang lebih menarik Dengan penambahan sekat dapat

menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar dan laci

semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen

62 SARAN

Berikut adalah saran yang dapat diberikan pada tugas besar perancangan produk

68

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

1 Untuk merancang produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen tim pengembang harus dapat

menginterpretasikan hasil kuesioner dengan tepat

2 Diharapkan material produk dapat lebih disesuaikan dengan tingkat ekonomi dan keinginan pelanggan di

masa mendatang

3 Sebaiknya mahasiswa lebih memahami konsep dalam penyusunan tugas besar perancangan

produk

4 Waktu pengerjaan laporan diperpanjang agar tidak terjadi penumpukan pengerjaan

69

Page 35: tugas besar perancangan produk

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Tabel 42 Tabel Kombinasi Konsep Produk 1 Ukuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan

Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm

Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

Gambar lemari pakaian pada konsep produk 1 ditunjukkan pada Gambar 41

Gambar 41 Kosep produk 1

Konsep lemari pakaian 1 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki bentuk dengan panjang 120 cm lebar 90 cm dan

tinggi 190 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang digantung maupun pakaian yang akan dilipat Dengan

penambahan sekat dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin

semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen

Tabel 43 Spesifikasi Konsep Lemari Pakaian 1No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 120x90x190 cm2 Warna Cokelat muda3 Bahan atau Material Kayu Mahoni4 Sekat 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm5 Cermin 40x100 cm6 Merk Olympic

413Konsep Produk 2

Adapun konsep produk 2 adalah lemari dengan desain minimalis terbuat dari kayu jati terdiri dari 5 buah

sekat 1 buah sekat gantungan dan 1 buah cermin

Tabel 44 Tabel Kombinasi Konsep Konsep Produk 2 Ukuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan

Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm

Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

35

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Gambar lemari pakaian pada konsep produk 2 ditunjukkan pada Gambar 42

Gambar 42 Kosep produk 2

Konsep lemari pakaian 2 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki bentuk dengan panjang 130 cm

lebar 90 cm dan tinggi 180 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang digantung maupun pakaian yang

akan dilipat Dengan penambahan sekat dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama

dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para

konsumen

Tabel 45 Spesifikasi Konsep Lemari Pakaian 2No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x180 cm2 Warna Coklat Tua3 Bahan atau Material Kayu Jati4 Sekat 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm5 Cermin 50x100 cm6 Merk Olympic

414Konsep Produk 3

Adapun konsep produk 3 adalah lemari dengan desain minimalis terbuat dari kayu merbau terdiri dari 6 buah

sekat 1 buah sekat gantungan dan 1 buah cermin

Tabel 46 Tabel Kombinasi Konsep Konsep Produk 3Ukuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan

Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm

Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

Gambar lemari pakaian pada konsep produk 3 ditunjukkan pada Gambar 43

36

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Gambar 43 Kosep Produk 3

Spesifikasi dari konsep lemari pakaian 3 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup

besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang

digantung maupun pakaian yang akan dilipat Dengan penambahan sekat dapat menambah kapasitas

pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar semakin menampilkan

kesan yang menarik bagi para konsumen

Tabel 47 Spesifikasi Konsep Lemari Pakaian 3No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Cokelat muda dengan strip coklat tua3 Bahan atau Material Kayu Merbau4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm5 Cermin 50x100 cm6 Merk Olympic

42 PEMILIHAN KONSEP

Langkah selanjutnya tim memilih konsep yang ada dengan menggunakan beberapa metode untuk

memilih beberapa konsep diantara konsep-konsep alternatif Metode pemilihan konsep sangat bervariasi

dilihat dari efekivitasnya Beberapa metode tersebut adalah

1 Keputusan eksternal

Konsepndashkonsep dikembalikan kepada pelanggan klien atau beberapa lingkup eksternal lain untuk diseleksi

2 Produk juara

Seorang anggota yang berpengaruh dari tim pengembangan produk memilih sebuah konsep atas dasar pilihan

pribadi

3 Intuisi

Konsep dipilih berdasarkan perasaan Kriteria eksplisit atau analisis pertentangan tidak digunakan Konsep

yang dipilih semata-mata yang kelihatan lebih baik

4 Multivoting

Setiap anggota tim memilih beberapa konsep Konsep yang paling banyak dipilih yang akan digunakan

37

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

5 Pro dan kontra

Tim mendaftar kekuatan dan kelemahan dari tiap konsep dan membuat sebuah pilihan berdasarkan pendapat

kelompok

6 Prototype dan pengujian

Organisasi membuat dan menguji prototipe dari tiap konsep lalu menyeleksi berdasarkan data pengujian

7 Matriks keputusan

Tim menilai masing-masing konsep berdasarkan kriteria penyeleksian yang telah ditetapkan sebelum yang

dapat diberi bobot

8 AHP (Analitycal Hierarchy Process)

Metode seleksi konsep pada bab ini didasarkan pada keputusan untuk mengevaluasi masing-masing konsep

dengan mempertimbangkan serangkaian kriteria seleksi Salah satu metode untuk mendukung pemilihan

keputusan atas konsep desain mmenggunakan AHP AHP (Analitycal Hierarchy Process) merupakan suatu

model pendukung keputusan yang dikembangkan oleh Thomas L Saaty Model pendukung keputusan ini akan

menguraikan masalah multi faktor atau multi kriteria yang kompleks menjadi suatu hierarki hierarki

didefinisikan sebagai suatu representasi dari sebuah permasalahan yang kompleks dalam suatu struktur multi

level dimana level pertama adalah tujuan yang diikuti level faktor kriteria sub kriteria dan seterusnya ke

bawah hingga level terakhir dari alternatif Dengan hierarki suatu masalah yang kompleks dapat diuraikan ke

dalam kelompok-kelompoknya yang kemudian diatur menjadi suatu bentuk hierarki sehingga permasalahan

akan tampak lebih terstruktur dan sistematis (Saaty 1993)

421 Kriteria Pemilihan Konsep

Untuk penyaringan konsep dibutuhkan sebuah metode untuk mengidentifikasi konsep mana yang terbaik maka

digunakanlah AHP (Analitycal Hierarchy Process) sebagai pemilihan kriteria seleksi yang akan digunakan Pemilihan

kriteria seleksi ditentukan dari konsep yang digunakan dipilih berdasarkan kebutuhan pelanggan yang telah

diidentifikasi oleh tim dan juga kemampuan tim Kriteria seleksi diambil dari 10 Voice of Customer pada HOQ (Room

1) yang memiliki customer importance yang paling besar Kriteria seleksi yang digunakan pada perancangan produk

beserta pembobotannya ditunjukkan pada Tabel 48

Tabel 48 Tabel Kriteria Seleksi KonsepNo Voice of Customer Customer Importance

1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat 412 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan 393 Lemari pakaian dengan desain yang menarik 394 Lemari pakaian dengan warna yang menarik 365 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas 336 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat 367 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar 388 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas 419 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya 3710 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin 31

422 Pengolahan Analitical Hierarki Process

Analytic Hierarchy Process (AHP) adalah teknik untuk mendukung proses pengambilan keputusan yang

bertujuan untuk menentukan pilihan terbaik dari beberapa alternatif yang dapat diambil

38

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

4221 Hierarchical tree

Hierarchichal tree memiliki objective kriteria dan alternatif Objective merupakan tujuan dari pemilihan konsep dalam

hal ini tim desain memiliki objective untuk memilih konsep lemari pakaian Kriteria didapatkan dari 10 VOC (Voice of

Customer) yang memiliki nilai customer importance paling tinggi Alternatif yang digunakan untuk pengembangan

lemari pakaian yaitu konsep produk 1 konsep produk 2 dan konsep produk 3 Dimana Hierarky tree pada nantinya

digunakan untuk pengolahan AHP dengan expert choice Hierarcky tree dari produk lemari pakaian ditunjukkan pada

Gambar 44

Gambar 44 Hierarchy tree

4222 Matriks perbandingan antar kriteria

Perbandingan bobot nilai berdasarkan metode AHP dari antar kriteria seleksi (voice of customer)

ditunjukkan pada Tabel 49

Tabel 49 Simbol Analytic Hierarchy Process (AHP)No Voice of Customer Simbol

1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat A2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan B 3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik C4 Lemari pakaian dengan warna yang menarik D5 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas E6 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat F7 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar G8 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas H9 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya I10 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin J

Berikut ini adalah matriks analytic hierarchy process (AHP) dengan kriteria pembobotan nilai sebagai berikut

1 = Equal (sama) 7 = Very Strong (lebih penting)

3 = Moderate (sedikit lebih penting) 9 = Extreme (sangat penting)

5 = Strong (penting)

Tabel 410 Matriks Perbandingan Antar KriteriaA B C D E F G H I J

A 1 3 3 5 7 5 3 1 5 7B 13 1 1 3 5 3 1 13 3 7C 13 1 1 3 5 3 1 13 3 7D 15 13 13 1 3 1 13 15 1 5E 17 15 15 13 1 13 15 17 17 3F 15 13 13 1 3 1 13 15 1 5

39

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

G 13 1 1 3 5 3 1 13 1 7H 1 3 3 5 7 5 3 1 5 7I 15 13 13 1 7 1 1 15 1 5J 17 17 17 15 13 15 17 17 15 1

Untuk menghubungkan setiap alternatif dengan setiap kriteria yang ada dapat disajikan dalam tabel dibawah ini

1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat

Tabel 411 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 1Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 15Konsep 2 3 1 13Konsep 3 5 3 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1

yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain yang dapat menampung 2 saf untuk baju

yang dilipat dari pada konsep 1 yang hanya dapat menampung 1 saf untuk baju yang dilipat dan penting pada

konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 3 memiliki desain yang dapat menampung 2 saf

dengan kapasitas lebih banyak untuk baju yang dilipat dari pada konsep 1 dan 2

2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan

Tabel 412 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 2Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 13Konsep 2 3 1 1Konsep 3 3 1 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 dan 3 sedikit lebih penting dari

konsep 1 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 dan 3 memiliki tempat gantungan yang cukup luas

dari pada konsep 1

3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik

Tabel 413 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 3Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 3 1Konsep 2 13 1 13Konsep 3 1 3 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1

dan konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain yang lebih menarik dari pada

konsep 1 dan 3

4 Lemari pakaian dengan warna yang menarik

Tabel 414 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 4Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 1Konsep 2 3 1 3Konsep 3 1 13 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1

dan konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki warna yang lebih menarik dari pada

konsep 1 dan 3

5 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas

Tabel 415 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 5Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 15 15Konsep 2 5 1 3Konsep 3 5 13 1

40

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 dan 3 penting dari konsep 1 yang

berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 dan 3 memiliki engsel pintu yang lebih berkualitas dari pada

konsep 1

6 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat

Tabel 416 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 6Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 1Konsep 2 3 1 3Konsep 3 1 13 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1

dan konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain dengan pintu yang lebih kuat

dari pada konsep 1 dan 3

7 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar

Tabel 417 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 7Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 15Konsep 2 3 1 13Konsep 3 5 3 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1

yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki ukuran yang cukup besar dari pada konsep 1 dan

penting pada konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 3 memiliki ukuran yang lebih besar dari

pada konsep 1 dan 2

8 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas

Tabel 418 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 8Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 15Konsep 2 3 1 13Konsep 3 5 3 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1

yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan

dimensi yang cukup luas dari pada konsep 1 dan penting pada konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian

pada konsep 3 memiliki desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang lebih luas dari pada

konsep 1 dan 2

9 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya

Tabel 419 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 9Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 1 1Konsep 2 1 1 1Konsep 3 1 1 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 1 sama pentingnya dengan konsep 2

dan 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 1 2 dan 3 dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya

10 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin

Tabel 420 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 10Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 13

41

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Konsep 2 3 1 1Konsep 3 3 1 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 dan 3 sedikit lebih penting dari

konsep 1 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 dan 3 memiliki desain yang dilengkapi cermin yang

cukup besar dari pada konsep 1

Berikut dibawah ini merupakan contoh perhitungan matriks manual untuk uji normalisasi dari setiap konsep untuk

kriteria 1

KP 1 KP2 KP3

KP 1KP 2KP 3[

1 13 153 1 35 3 1 ]

2

=[1 03 023 1 035 3 1 ]

2

1 Langkah pertama

[1 03 023 1 035 3 1 ] [1 03 02

3 1 035 3 1 ]=[29 12 05

77 29 1319 75 3 ]

2 Langkah kedua

KP 1KP 2KP 3[

29+iquest12+iquest0577+iquest29+iquest1319+iquest75+iquest3 ] iquest46

iquest1183iquest295

4593

Normalisasi

Kesimpulan

0642235 The Most025762 The Second0100145 The Last

Perhitungan diatas merupakan perhitungan matriks manual dimana hasil dari perhitungan diatas menunjukkan hasil

yang ada pada Expert Choice dalam masing-masing konsep

423 Analisa Hasil Analitical Hierarki Process

Untuk mengetahui konsep mana yang akan dipilih maka dilakukan analisa dengan metode AHP (analitical

hierarchy process) yang dilakukan dengan menggunakan software Expert Choice 11

Berikut langkahndashlangkah pengujian AHP dengan menggunakkan Expert Choice untuk mengetahui konsep

mana yang akan dipilih

1 Buka software Expert Choise gt Direct gt OK

42

+

464593 = 0100145

11834593 = 025762

2954593 = 0642235

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

2 Beri nama file yang akan disimpan

3 Masukkan goal description gt OK

Gambar 45 Goal DescriptionSumber Printscreen Expert Choice 11

4 Insert child of current node (ctrl+H) pada Goal

Gambar 46 Insert child of current nodeSumber Printscreen Expert Choice 11

5 Add alternative pada setiap node

Gambar 47 AlternativeSumber Printscreen Expert Choice 11

6 Klik Pairwise Numerical Comparison untuk memasukkan matriks yang talah dibuat

Gambar 48 Pairwise Numerical Comparison untuk memasukkan matriksSumber Printscreen Expert Choice 11

7 Cek nilai inconsistency apabila lt 01 maka pengisian data matriks dikatakan konsisten

Gambar 49 Nilai inconsistencySumber Printscreen Expert Choice 11

8 Klik sensitivity-graphs gt performance gt dynamic untuk melihat output yang dihasilkan

43

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Gambar 410 Output Sumber Printscreen Expert Choice 11

Gambar 411 PerformanceSumber Printscreen Expert Choice 11

Berdasarkan hasil output expert choice diatas dapat dilihat bahwa konsep 3 merupakan konsep

terbaik diantara konsep lainnya Sedangkan konsep 2 dan konsep 1 secara berturut-turut berada di urutan

kedua dan ketiga Untuk masing-masing kriteria dapat diketahui konsep mana yang terbaik yaitu untuk

kriteria Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat konsep 3 yang terbaik

kriteria Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan memiliki konsep 2 dan 3 yang terbaik kriteria

Lemari pakaian dengan desain yang menarik memiliki konsep 1 dan 3 yang terbaik kriteria Lemari pakaian

dengan warna yang menarik memiliki konsep 2 yang terbaik kriteria Lemari pakaian dilengkapi dengan

engsel pintu yang berkualitas memiliki konsep 2 yang terbaik kriteria Lemari pakaian didesain dengan pintu

yang kuat memiliki konsep 2 yang terbaik kriteria Lemari pakaian dengan ukuran yang besar memiliki

konsep 3 yang terbaik kriteria Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan

dimensi yang konsep 3 merupakan konsep yang terbaik kretiria Lemari pakaian yang dilengkapi dengan

kunci pada tiap ruangnya semua konsep dinilai sama baiknya dan kriteria Lemari pakaian dengan desain

yang dilengkapi cermin memiliki konsep terbaik antara konsep 2 dan 3

43 PENGUJIAN KONSEP

Dalam membahas sasaran pelanggan dengan menggunakan STP dan 4P STP adalah singkatan dari

Segmentation Targeting dan Positioning sedangkan 4P adalah singkatan dari keempat unsur dalam

marketing mix yakni Product Price Place dan Promotion Dalam rangkaian proses marketing STP ada di

tahap awal yang paling penting yakni mengidentifikasikan customer value STP ada di level strategis karena

menentukan bagaimana kita menggarap pasar

1 Metode STP

44

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Berikut adalah penjelasan STP untuk produk lemari pakaian

a SegmentationSegmen Yang DitujuMahasiswaIbu Rumah TanggaWiraswastaPegawai Negri

Produk lemari pakaian ini mebidik konsumen berusia sekitar 19 tahun sampai 40 tahun yang lebih

menyukai desain yang minimalis konsumen yang tinggal di perkotaan seperti kos-kosan rumah pribadi

ataupun hotel (pengelompokan dari usia dan pekerjaan)

b Targeting

Produk lemari pakaian ini membidik kelompok masyarakat menengah maupun untuk kelompok menengah

ke atas sehingga produk lemari pakaian dapat digunakan oleh semua kelompok masyarakat terutama

kepada mahasiswa dan ibu rumah tangga

c Positioning

Produk lemari pakaian ber-merk Olympic tipe M-1500 yang menawarkan desain yang elegan memiliki

fitur tambahan seperti cermin dan laci

2 Metode 4P

Dalam proses marketing 4P ada pada tahap menyalurkan customer value dan mengkomunikasikan customer

value kepada pasar Berikut adalah penjelasan 4P untuk produk lemari pakaian

a Product

Produk lemari pakaian dibuat berdasarkan kuesioner yang telah disebar pada konsumen sehingga dapat

diyakini produk ini akan laku dipasaran lemari pakaian ini dibuat dengan desain yang elegan dan jenis

material yang digunakan dari bahan yang berkualitas Selain itu dilengkapi dengan fitur tambahan seperti

cermin dan laci yang memberikan nilai tambah bagi lemari pakaian sehingga dapat menarik minat

konsumen

b Price

Dengan harga terjangkau produk ini dapat dibeli oleh semua kalangan Terutama pada target penjualan

produk yang membidik kalangan masyarakat menengah khususnya pada konsumen yang berumur 19

tahun sampai 40 tahun dan menyukai desain yang elegan

c Place

Tempat penjualan produk ini akan ditempatkan dekat dengan kampus kos-kosan perumahan dan hotel

d Promotion

Produk lemari pakaian akan dipromosikan melalui selebaran yang akan diberikan kepada mahasiswa dan

masyarakat umum ataupun dengan membuat iklan produk di media online atau internet

431 Rancangan Kuesioner

Rancangan kuesioner ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah produk lemari pakaian ini telah sesuai

dengan spesifikasi yang diinginkan oleh pasar maka tim perlu melakukan pengujian konsep Salah satunya yaitu

dengan cara melakukan observasi kepada konsumen secara langsung observasi disini dapat dilakukan dengan cara

menyebarkan kuesioner kepada konsumen

SURVEI PENGUJIAN KONSEP KEBUTUHAN PELANGGAN TERHADAP LEMARI PAKAIAN

45

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

IDENTITAS RESPONDENNama Usia tahun Jenis kelamin No Tlp

Pada saat ini kami sedang mengadakan penelitian terkait dengan identifikasi kebutuhan pelanggan terhadap produk lemari pakaian Kami sangat menghargai kejujuran Anda dalam mengisi kuesioner ini Terimakasih atas partisipasi Anda untuk mengisi kuesioner ini

1 Apakah Anda seorang mahasiswa atau masyarakat umum( Jika jawabanya adalah ldquotidak keduanyardquo Kami mengucapkan terimakasih dan survei berakhir sampai disini )a Yab Tidak

Jika tidak apakah pekerjaan Anda(helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip )

2 Apakah Anda menggunakan lemari pakaiana Yab Tidak

Jika tidak apa yang Anda gunakan untuk menyimpan pakaian (helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip)

3 Apakah lemari pakaian Anda dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan lacia Yab Tidak

4 Terbuat dari apakah lemari pakaian yang Anda gunakana Kayub Plastikc Lainnya

(helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip)Jika jawabanya adalah ldquokayurdquo silahkan lanjut ke nomor 5Jika jawabanya adalah ldquoplatik atau lainnyardquo silahkan lanjut ke nomor 6

5 Kayu jenis apakah yang Anda gunakan pada lemari pakaian Anda a Jatib Merbauc Mahoni

6 Apakah Anda selalu merasa desain lemari pakaian Anda selalu memakan tempat di ruangan Andaa Yab Tidak

Berikut adalah sedikit penjelasan mengenai detail produk kami

46

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Produk kami adalah lemari pakaian merk Olympic seri M-1500 yang didesain dari bahan kayu Merbau berkualitas dengan dua pintu lemari yang mempunyai 6 sekat dan 1 buah gantungan baju yang besar serta dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan laci Mengapa kami mendesain lemari ini dengan dua pintu dengan penambahan sekat yang dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan laci Alasan dimana kadang ketika jumlah pakaian semakin bertambah tetapi kapasitas untuk meletakkan pakaian tersebut ke dalam lemari tidak mencukupi sehingga membuat pakaian tidak terlihat rapi pada lemari pakaian Dengan fitur tambahan cermin dan laci semakin menampilkan kesan yang menarik dan elegan pada lemari ini

7 Jika produk ini berkisar harga Rp 1500000- sampai Rp 2000000- dan tersedia di toko furniture di dekat

kampus dan rumah Anda bagaimana peluang Anda untuk membeli produk dalam satu tahun mendatang

Saya pasti tidak akan membeli lemari pakaian ini

Saya mungkin atau tidak membeli lemari pakaian ini

Saya pasti akan membeli lemari pakaian ini

Saya mungkin tidak akan membeli lemari pakaian ini

Saya mungkin membeli lemari pakaian ini

8 Menurut Anda bagaimanakah produk kami Dan apa yang harus diperbaiki dari produk kami

helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

Terimakasih atas partisipasi Anda dalam pengujian konsep produk kami

Malang Desember 2012Responden

( )

432 Rekap Hasil Kuesioner

Rekapitulasi hasil kuisioner mengenai konsep produk terpilih yang disebar pada 15 responden ditunjukkan

pada Tabel 421

Tabel 421 Rekapitulasi Hasil Kuesioner

47

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Pert

anya

an

Apakah anda

seorang mahasisw

a atau masyarakat

umum

Ap

akah anda

menggun

akan

lemari pakaian

Apakah lemari A

nda

dileng

kapi fitur

cerm

in dan laci

Terbuat d

ari apakah

lemari pakaian

An

da

Kayu jenis ap

a yang

Anda

gunakan pad

a lemari pakaian

Apakah Anda

merasa lemari

pakaian An

da selalu

Baga

iaman peluang

anda

untuk m

embeli

produk dalam

satu

tahun mendatang

Jaw

aban

Ya Tidak

Ya Tidak

Ya Tidak

Kayu

Plastik

Lain-lain

Jati

Merba

u

Mahoni

Ya Tidak

A B C D E

1 1 1 1 1 1 1 12 1 1 1 1 1 1 13 1 1 1 1 1 1 14 1 1 1 1 1 1 15 1 1 1 1 1 1 16 1 1 1 1 1 1 17 1 1 1 1 1 1 18 1 1 1 1 1 1 19 1 1 1 1 1 1 110 1 1 1 1 1 1 1

48

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

11 1 1 1 1 1 1 1

12 1 1 1 Partical board - - - 1 1

13 1 1 1 1 1 1 114 1 1 1 1 1 1 115 1 1 1 1 - - - 1 1

Tota

l

15 0 15 0 4 11 13 1 1 7 1 5 7 8 8 3 4

Keterangan untuk pertanyaan nomor 7

A = Pasti tidak akan membeli

B = Mungkin tidak akan membeli

C =Mungkin membeli

D = Mungkin akan membeli

E = Pasti akan membeli

433 Analisa Hasil Kuesioner

Tabel 422 di bawah ini merupakan analisa hasil kuesioner yang telah disebarkan ke 15 responden yang

digunakan untuk menguji konsep produk yang terpilih sebelumnya Jumlah responden sebanyak 15 orang tim

asumsikan telah mencukupi dan mewakili populasi dari target pasar

Tabel 422 AnalisisHasil Kuesioner Pengujian Konsep Produk Lemari PakaianPertanyaan Pernyataan Pelanggan

Apakah Anda seorang mahasiswa atau masyarakat umum

100 responden yang menjadi calon pelanggan kami menyatakan bahwa mereka adalah seorang mahasiswa atau masyarakat umum

Apakah Anda menggunakan lemari pakaian

100 responden menggunakan lemari pakaian

Apakah lemari Anda dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci

2666 responden menyatakan lemari pakaian dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci7333 responden menyatakan lemari pakaian tidak dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci

Terbuat dari apakah lemari pakaian Anda

8666 responden menjawab kayu666 responden menjawab plastik666 responden menjawab lain-lain

Kayu jenis apa yang Anda gunakan pada lemari pakaian

4666 responden menjawab kayu jati666 responden menjawab kayu merbau3333 responden menjawab kayu mahoni

Apakah Anda merasa lemari pakaian Anda selalu memakan tempat

4666 responden menyatakan lemari pakaian selalu memakan tempat5333 responden menyatakan lemari pakaian tidak selalu memakan tempat

Bagaimana peluang anda untuk membeli produk ini jika dihargai dengan harga yang relatif terjangkau bagi anda dan tersedia di toko funiture didekat rumah anda dalam satu tahun mendatang

5333 responden menjawab mungkin atau tidak membeli lemari pakaian ini20 responden menjawab mungkin tidak akan membeli lemari pakaian ini2666 responden menjawab mungkin membeli lemari pakaian ini

Bagaimana pendapat Anda terhadap 1 Sudah cukup bagus hanya warnanya kurang menarik

49

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

produk ini dan perbaikan apa yang harus dilakukan

2 Harga murah dan desain yang bagus Warna kurang beragam3 Cermin agak di besarkan dan gagang lemari yang lebih mudah

dipegang4 Bahannya disesuaikan dengan harganya dan ditambahkan roda

pada kaki lemari agar mudah dipindahkan5 Cukup bagus dan tidak terlalu mahal6 Dari jenis kayu sangat baik untuk desain lemari tetapi dari segi

harga kurang terjangkau7 Sebaiknya laci berada dibalik pintu lamari8 Cukup mengesankan dan mungkin bisa diperbaiki dari segi

warna serta ditambahkan laci9 Laci kurang besar dan jumlah laci kurang banyak10 Fitur tambahan sudah cukup namun masalah harga kurang

terjangkau11 Ukuran terlalu besar12 Cukup menarik dan ergonomis tetapi perlu ada variasi warna

agar lebih menarik13 Bagian bawah produk diberi karet agar rekat pada lantai dan

tidak mudah berpindah14 Pinggiran dibuat melengkung (tumpul) supaya lebih menarik15 Sudah cukup bagus namun warnanya kurang menarik

434 Pengolahan Hasil Kuesioner yang Digambarkan dengan Pie Chart

Dari data rekapan kuesioner pertanyaan 7 dapat digambarkan Pie Chart tentang kemungkinan customer

membeli produk yang telah tim rancang Pengolahan hasil kuesioner yang digambarkan dengan Pie Chart terdapat

pada Gambar 412

53

20

27

Peluang Kemungkinan Pembelian oleh Customer

Saya pasti tidak akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin atau tidak membeli lemari pakaian iniSaya pasti akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin tidak akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin membeli lemari pakaian ini

Gambar 412 Pie Chart peluang kemungkinan pembelian oleh customer

Dari 15 orang responden 53 diantaranya menyatakan bahwa mungkin atau tidak membeli lemari

pakaian dan 27 responden lainnya menyatakan bahwa mungkin membeli lemari pakaian Sedangkan

20 responden mungkin tidak akan membeli lemari pakaian Dari hasil kuesioner tersebut dapat dilihat

bahwa tidak ada pelanggan yang menyatakan pasti tidak akan membeli lemari pakaian dan pasti akan

membeli lemari pakaian Berdasarkan peluang kemungkinan pembelian oleh customer produk ini dapat

50

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

diterima Jadi tim lebih baik untuk meneruskan pengembangan produk untuk konsep ini dengan perbaikan

yang telah disarankan oleh customer

44 ANALISA PRODUK TERPILIH

Berdasarkan hasil kuisioner yang berisikan aspirasi konsumen mengenai konsep 3 yang tim gunakan

didapatkan hasil spesifikasi perbaikan konsep 3 sebagai berikut

Gambar 413 Produk lemari pakaian terpilih

Tabel 423 Spesifikasi Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Cokelat muda dengan strip coklat tua3 Bahan atau Material Kayu Merbau

4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm

5 Cermin 50x100 cm6 Merk Olympic M-1500

Spesifikasi dari lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup

besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang digantung

maupun pakaian yang akan dilipat Dengan penambahan sekat dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari

Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para

konsumen Berdasarkan hasil kuesioner tim akan memperbaiki produk lemari pakaian Olympic M-1500 agar sesuai

dengan keinginan konsumen yaitu dari segi warna akan dibuat lebih menarik

51

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

BAB VDETAILED DESIGN

Detailed design didapatkan setelah menyebarkan kuesioner tingkat kebutuhan masyarakat terhadap

lemari pakaian Dari hasil kuesioner yang telah disebarkan dapat diketahui bagaimana kebutuhan

konsumen terhadap lemari pakaian dari sini konsep pengembangan produk dilakukan dalam modifikasi

fasilitas tambahan pada lemari pakaian yang sesuai kebutuhan konsumen Kebutuhan lemari pakaian dari

kuesioner yang disebarkan masyarakat lebih memilih harga yang relatif terjangkau tidak begitu mahal

namun memiliki fasilitas yang cukup baik dan sesuai dengan kebutuhan pengguna Selain itu variasi warna

pada lemari pakaian Olympic M-1500 Maka dari itu diperlukan adanya pengembangan konsep produk

sehingga kebutuhan masyarakat akan lemari pakaian bisa terpenuhi dan kepuasan pelanggan dapat

meningkat

51 DESKRIPSI PRODUK

Gambar 51 Lemari pakaian Olympic M-1500

Produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang ini terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang

cukup besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm terbuat dari bahan kayu merbau yang kuat

dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga sehingga dapat bertahan lama Dengan penambahan 6 buah

sekat dan 1 buah gantungan dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan

cermin yang cukup besar dan laci semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen serta variasi

warna pada lemari pakaian Olympic M-1500

52 BOM TREE

Bill Of Material Tree adalah daftar (list) dari bahan material atau komponen yang dibutuhkan untuk dirakit

digabungkan atau membuat produk akhir Bill Of Material Tree lemari pakaian merk Olympic M-1500 ditunjukkan

oleh Gambar 52

52

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Gambar 52 BOM Tree lemari pakaian Olympic M-1500

53

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

53 ANALISA ERGONOMI

Analisis ergonomi dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 51Tabel 51 Analisis Ergonomi

Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat

1 Kemudahan pemakaian

Lemari pakaian Olympic M-1500 mudah untuk dipindahkan ke tempat yang diinginkan Selain sebgai tempat pakaian lemari ini juga dapat digunakan untuk menyimpan aksesoris dan barang berharga lainnya

2 Kemudahan pembersihan lemari

Lemari pakaian Olympic M-1500 ini mudah dalam melakukan perawatan khususnya pada debu dengan cara hanya mebersihkan dengan kemoceng atau mengelapnya

3 Kuantitas interaksi pemakai

Tidak terdapat banyak interaksi pemakai pada lemari pakaian selain hanya untuk meletakkan pakaian biasanya lemari pakaian hanya digunakan menyimpan aksesoris barang berharga dan perlengkapan pribadi lainnya

4 Keamanan

Terdapat faktor-faktor keamanan pada lemari pakaian seperti material yang berasal dari kayu merbau yang kuat dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga sehingga dapat bertahan lama terdapat kunci pada tiap ruangnya

5 Daya jangkauan

Dalam penggunaan lemari pakaian cukup mudah di jangkau dalam meletakkan maupun mengambil pakaian dan barang-barang yang ada di dalam lemari

54 ANALISA ESTETIKA

Anlisis estetika dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 52Tabel 52 Analisis Estetika

Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat

1 Diferensiasi produk

Lemari pakaian Olympic M-1500 memiliki berbagai macam warna dan terdapat fitur tambahan yang berguna bagi konsumen serta menjadi nilai tambah pada lemari tersebut

2 Pembaruan desain

Keputusan desain yang berhubungan dengan beberapa interaksi pelanggan dipermudah seperti adanya semakin banyak inovasi lemari pakaian dengan berbagai fitur

54

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat

3 Gengsi kepemilikan mode atau kesan

Lemari pakaian dimaksudkan untuk menjadi produk yang terlihat cukup bergengsi dikarenakan barang ini merupakan barang yang primer pada semua kalangan masyarakat Lemari memiliki berbagai macam fungsi yang berguna bagi para pengguna serta mode yang selalu up to date

4 Material dan warna

Lemari pakaian Olympic M-1500 terbuat dari bahan kayu merbau yang kuat dan dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga dan warna produk yang menarik untuk pengembangan lemari pakaian di pasaran dengan mengandung nilai jual yang cukup tinggi

5 Kemenarikan produk

Pembaruan bentuk lemari pakaian dengan berbagai macam inovasi penting dan desain yang menarik serta memiliki berbagai macam warna yang sesuai dengan selera konsumen

55 SPESIFIKASI AKHIR

Spesifikasi akhir produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 53Tabel 53 Spesifikasi Akhir Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500

No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Hitam3 Bahan atau Material Kayu Merbau

4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm

5 Cermin 100x50x2 cm6 Merk Olympic M-1500

Spesifikasi dari lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup

besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang

digantung maupun pakaian yang akan dilipat dengan warna yang lebih menarik Dengan penambahan sekat dapat

menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar dan laci

semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen

56 GAMBAR PRODUK

Pada gambar produk lemari pakaian Olympic M-1500 meliputi gambar 2D produk gambar 3D produk gambar

2D komponen produk dan gambar 3D komponen produk

561 Gambar 2D Produk (Orthogonal)

Gambar proyeksi orthogonal dipergunakan untuk memberikan informasi yang lengkap dan tepat dari suatu

benda tiga dimensiProyeksi orthogonal pada umumnya tidak memeberikan gambaran lengkap dari benda hanya

55

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

dari satu proyeksi saja Oleh karena itu diambil beberapa bidang proyeksi Gambar 2D orthogonal dari produk lemari

pakaian Olympic M-1500 yang dirancang dapat dilihat pada halaman 57

562 Gambar 3D Produk (Isometri)

Gambar isometri adalah penggambaran dengan satu sisi yang dibuat sama ukuran dengan benda aslinya atau

satu sumbu yang dibuat sama dengan aslinya jadi gambar isometri lebih sederhana dan banyak dipakai untuk

membuat gambar satu pandangan Gambar 3D isometri dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang

dapat dilihat pada halaman 58

563 Gambar 2D Komponen

Gambar 2D komponen dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat dilihat pada halaman 59-64

564 Gambar 3D Komponen

Gambar 3D komponen dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat dilihat pada halaman 65

56

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 57

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 58

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 59

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 60

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 61

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 62

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 63

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 64

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 65

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Berikut merupakan keterangan dari gambar komponen produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang

Tabel 54 Komponen Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500No Nama Jumlah Fungsi Material Cara Penyambungan

1Papan penyangga (atas dan bawah)

2Digunakan untuk penyangga berdirinya lemari

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan penyangga (atas dan bawah) dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka utama

2 Gantungan pakaian 1Digunakan untuk tempat menggantung pakaian

Kayu Merbau

Cara penyambungan gantungan pakaian bagian dalam lemari dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada papan penyangga samping dan tengah

3Sekat penyangga pakaian bagian dalam lemari

6Digunakan untuk sekat penyangga pakaian

Kayu Merbau

Cara penyambungan sekat penyangga pakaian bagian dalam lemari dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada papan penyangga samping dan tengah

4 Cermin 1 Digunakan untuk berias diri Kaca

Cara penyambungan cermin dengan menggunakan lem untuk cermin yang dihubungkan pada pintu lemari

5Pintu lemari sebelah kanan

1 Digunakan untuk pintu lemari Kayu Merbau

Cara penyambungan pintu dengan menggunakan engsel yang dihubungkan pada kerangka utama

6 Pintu Laci 1 Digunakan untuk pintu laci Kayu Merbau

Cara penyambungan pintu dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci

7Papan laci bagian samping (kanan dan kiri)

2Digunakan untuk membentuk laci

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci

8 Pintu lemari sebelah kiri 1 Digunakan untuk pintu lemari Kayu Merbau

Cara penyambungan pintu dengan menggunakan engsel yang dihubungkan pada kerangka utama

9Papan penutup lemari belakang

1Digunakan untuk penutup lemari bagian belakang

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan penutup lemari belakang dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka utama

10Papan laci bagian belakang

2Digunakan untuk membentuk laci

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci

11 Papan penyangga lemari samping (kanan dan kiri)

3 Digunakan untuk penyangga lemari

Kayu Merbau Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka

66

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

No Nama Jumlah Fungsi Material Cara Penyambunganutamar

12Papan laci bagian bawah

1Digunakan untuk membentuk laci

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci

13 Anak Kunci 3Digunakan untuk tempat kunci pintu lemari atau laci

BesiCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup

14 Handle 3Digunakan untuk handle pintu lemari dan laci

PlastikCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup

67

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

BAB VIPENUTUP

61 KESIMPULAN

Berikut ini adalah kesimpulan yang dapat diambil dari tugas besar perancangan produk

1 Dalam merancang suatu produk agar sesuai dengan keinginan pelanggan tahapan-tahapan yang harus

dilakukan adalah dimulai dengan menentukan visi misi dan tujuan dibuatnya produk lemari pakaian selanjutnya

menentukan existing product dan competitor untuk membandingkan tipe produk seperti apa yang paling umum

disukai oleh pelanggan setelah itu dilakukan identifikasi kebutuhan pelanggan dengan cara menyebar 10

kuesioner terbuka dan 30 kuesioner tertutup sehingga diperoleh Voice of Customer setelah Voice of Customer

didapatkan dilakukan analisis HOQ untuk menentukan identifikasi kebutuhan pelanggan dari analisis HOQ

dibuat 3 konsep produk yang sesuai dengan keinginan pelanggan dengan menggunakan tabel kombinasi 3

konsep tersebut selanjutnya diseleksi menggunakan AHP untuk melihat konsep mana yang paling unggul

Selanjutnya dilakukan pengujian konsep untuk produk terpilih pengujian konsep dilakukan untuk mengetahui

apakah produk diterima di pasaran dan untuk mengetahui beberapa saran usulan perbaikan dari pelanggan

dengan cara menyebar 15 kuesioner Usulan perbaikan yang didapatkan dari kuesioner dijadikan acuan untuk

memperbaiki desain produk yang terpilih tahap selanjutnya dilakukan analisa ergonomi dan estetika produk

terpilih dan menjelaskan deskripsi produk terpilih secara detail

2 Pada tahap identifikasi kebutuhan pelanggan dan analisis HOQ didapatkan tingkat kepentingan produk yang

dibutuhkan pelanggan adalah produk lemari pakaian yang awet kuat kokoh sekat tambahan pada lemari

pakaian memberikan tempat untuk menggantung pakaian pada lemari pakaian kualitas bahan yang

digunakan variansi ukuran memiliki berbagai macam pilihan warna lemari pakaian dilengkapi dengan cermin

bahan yang ringan engsel pintu terbuat dari besi yang tidak mudah berkarat memberikan magnet pada pojok

bingkai pintu dan terdapat kunci

3 Pada tahap seleksi konsep konsep yang terpilih dengan menggunakan analiasa AHP dan dengan bantuaan

tools software Expert Choice adalah lemari pakaian Olympic M-1500 Selanjutnya pada pengujian konsep hasil

kuesioner yang disebar kepada responden menunjukkan produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat diterima

di pasaran dengan beberapa usulan perbaikan Pelanggan memberikan usulan perbaikan variasi warna pada

lemari pakaian Olympic M-1500

4 Lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup besar dengan

panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang digantung

maupun pakaian yang akan dilipat dengan warna yang lebih menarik Dengan penambahan sekat dapat

menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar dan laci

semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen

62 SARAN

Berikut adalah saran yang dapat diberikan pada tugas besar perancangan produk

68

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

1 Untuk merancang produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen tim pengembang harus dapat

menginterpretasikan hasil kuesioner dengan tepat

2 Diharapkan material produk dapat lebih disesuaikan dengan tingkat ekonomi dan keinginan pelanggan di

masa mendatang

3 Sebaiknya mahasiswa lebih memahami konsep dalam penyusunan tugas besar perancangan

produk

4 Waktu pengerjaan laporan diperpanjang agar tidak terjadi penumpukan pengerjaan

69

Page 36: tugas besar perancangan produk

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Gambar lemari pakaian pada konsep produk 2 ditunjukkan pada Gambar 42

Gambar 42 Kosep produk 2

Konsep lemari pakaian 2 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki bentuk dengan panjang 130 cm

lebar 90 cm dan tinggi 180 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang digantung maupun pakaian yang

akan dilipat Dengan penambahan sekat dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama

dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para

konsumen

Tabel 45 Spesifikasi Konsep Lemari Pakaian 2No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x180 cm2 Warna Coklat Tua3 Bahan atau Material Kayu Jati4 Sekat 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm5 Cermin 50x100 cm6 Merk Olympic

414Konsep Produk 3

Adapun konsep produk 3 adalah lemari dengan desain minimalis terbuat dari kayu merbau terdiri dari 6 buah

sekat 1 buah sekat gantungan dan 1 buah cermin

Tabel 46 Tabel Kombinasi Konsep Konsep Produk 3Ukuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan

Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm

Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm

Gambar lemari pakaian pada konsep produk 3 ditunjukkan pada Gambar 43

36

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Gambar 43 Kosep Produk 3

Spesifikasi dari konsep lemari pakaian 3 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup

besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang

digantung maupun pakaian yang akan dilipat Dengan penambahan sekat dapat menambah kapasitas

pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar semakin menampilkan

kesan yang menarik bagi para konsumen

Tabel 47 Spesifikasi Konsep Lemari Pakaian 3No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Cokelat muda dengan strip coklat tua3 Bahan atau Material Kayu Merbau4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm5 Cermin 50x100 cm6 Merk Olympic

42 PEMILIHAN KONSEP

Langkah selanjutnya tim memilih konsep yang ada dengan menggunakan beberapa metode untuk

memilih beberapa konsep diantara konsep-konsep alternatif Metode pemilihan konsep sangat bervariasi

dilihat dari efekivitasnya Beberapa metode tersebut adalah

1 Keputusan eksternal

Konsepndashkonsep dikembalikan kepada pelanggan klien atau beberapa lingkup eksternal lain untuk diseleksi

2 Produk juara

Seorang anggota yang berpengaruh dari tim pengembangan produk memilih sebuah konsep atas dasar pilihan

pribadi

3 Intuisi

Konsep dipilih berdasarkan perasaan Kriteria eksplisit atau analisis pertentangan tidak digunakan Konsep

yang dipilih semata-mata yang kelihatan lebih baik

4 Multivoting

Setiap anggota tim memilih beberapa konsep Konsep yang paling banyak dipilih yang akan digunakan

37

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

5 Pro dan kontra

Tim mendaftar kekuatan dan kelemahan dari tiap konsep dan membuat sebuah pilihan berdasarkan pendapat

kelompok

6 Prototype dan pengujian

Organisasi membuat dan menguji prototipe dari tiap konsep lalu menyeleksi berdasarkan data pengujian

7 Matriks keputusan

Tim menilai masing-masing konsep berdasarkan kriteria penyeleksian yang telah ditetapkan sebelum yang

dapat diberi bobot

8 AHP (Analitycal Hierarchy Process)

Metode seleksi konsep pada bab ini didasarkan pada keputusan untuk mengevaluasi masing-masing konsep

dengan mempertimbangkan serangkaian kriteria seleksi Salah satu metode untuk mendukung pemilihan

keputusan atas konsep desain mmenggunakan AHP AHP (Analitycal Hierarchy Process) merupakan suatu

model pendukung keputusan yang dikembangkan oleh Thomas L Saaty Model pendukung keputusan ini akan

menguraikan masalah multi faktor atau multi kriteria yang kompleks menjadi suatu hierarki hierarki

didefinisikan sebagai suatu representasi dari sebuah permasalahan yang kompleks dalam suatu struktur multi

level dimana level pertama adalah tujuan yang diikuti level faktor kriteria sub kriteria dan seterusnya ke

bawah hingga level terakhir dari alternatif Dengan hierarki suatu masalah yang kompleks dapat diuraikan ke

dalam kelompok-kelompoknya yang kemudian diatur menjadi suatu bentuk hierarki sehingga permasalahan

akan tampak lebih terstruktur dan sistematis (Saaty 1993)

421 Kriteria Pemilihan Konsep

Untuk penyaringan konsep dibutuhkan sebuah metode untuk mengidentifikasi konsep mana yang terbaik maka

digunakanlah AHP (Analitycal Hierarchy Process) sebagai pemilihan kriteria seleksi yang akan digunakan Pemilihan

kriteria seleksi ditentukan dari konsep yang digunakan dipilih berdasarkan kebutuhan pelanggan yang telah

diidentifikasi oleh tim dan juga kemampuan tim Kriteria seleksi diambil dari 10 Voice of Customer pada HOQ (Room

1) yang memiliki customer importance yang paling besar Kriteria seleksi yang digunakan pada perancangan produk

beserta pembobotannya ditunjukkan pada Tabel 48

Tabel 48 Tabel Kriteria Seleksi KonsepNo Voice of Customer Customer Importance

1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat 412 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan 393 Lemari pakaian dengan desain yang menarik 394 Lemari pakaian dengan warna yang menarik 365 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas 336 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat 367 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar 388 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas 419 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya 3710 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin 31

422 Pengolahan Analitical Hierarki Process

Analytic Hierarchy Process (AHP) adalah teknik untuk mendukung proses pengambilan keputusan yang

bertujuan untuk menentukan pilihan terbaik dari beberapa alternatif yang dapat diambil

38

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

4221 Hierarchical tree

Hierarchichal tree memiliki objective kriteria dan alternatif Objective merupakan tujuan dari pemilihan konsep dalam

hal ini tim desain memiliki objective untuk memilih konsep lemari pakaian Kriteria didapatkan dari 10 VOC (Voice of

Customer) yang memiliki nilai customer importance paling tinggi Alternatif yang digunakan untuk pengembangan

lemari pakaian yaitu konsep produk 1 konsep produk 2 dan konsep produk 3 Dimana Hierarky tree pada nantinya

digunakan untuk pengolahan AHP dengan expert choice Hierarcky tree dari produk lemari pakaian ditunjukkan pada

Gambar 44

Gambar 44 Hierarchy tree

4222 Matriks perbandingan antar kriteria

Perbandingan bobot nilai berdasarkan metode AHP dari antar kriteria seleksi (voice of customer)

ditunjukkan pada Tabel 49

Tabel 49 Simbol Analytic Hierarchy Process (AHP)No Voice of Customer Simbol

1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat A2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan B 3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik C4 Lemari pakaian dengan warna yang menarik D5 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas E6 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat F7 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar G8 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas H9 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya I10 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin J

Berikut ini adalah matriks analytic hierarchy process (AHP) dengan kriteria pembobotan nilai sebagai berikut

1 = Equal (sama) 7 = Very Strong (lebih penting)

3 = Moderate (sedikit lebih penting) 9 = Extreme (sangat penting)

5 = Strong (penting)

Tabel 410 Matriks Perbandingan Antar KriteriaA B C D E F G H I J

A 1 3 3 5 7 5 3 1 5 7B 13 1 1 3 5 3 1 13 3 7C 13 1 1 3 5 3 1 13 3 7D 15 13 13 1 3 1 13 15 1 5E 17 15 15 13 1 13 15 17 17 3F 15 13 13 1 3 1 13 15 1 5

39

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

G 13 1 1 3 5 3 1 13 1 7H 1 3 3 5 7 5 3 1 5 7I 15 13 13 1 7 1 1 15 1 5J 17 17 17 15 13 15 17 17 15 1

Untuk menghubungkan setiap alternatif dengan setiap kriteria yang ada dapat disajikan dalam tabel dibawah ini

1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat

Tabel 411 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 1Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 15Konsep 2 3 1 13Konsep 3 5 3 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1

yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain yang dapat menampung 2 saf untuk baju

yang dilipat dari pada konsep 1 yang hanya dapat menampung 1 saf untuk baju yang dilipat dan penting pada

konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 3 memiliki desain yang dapat menampung 2 saf

dengan kapasitas lebih banyak untuk baju yang dilipat dari pada konsep 1 dan 2

2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan

Tabel 412 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 2Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 13Konsep 2 3 1 1Konsep 3 3 1 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 dan 3 sedikit lebih penting dari

konsep 1 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 dan 3 memiliki tempat gantungan yang cukup luas

dari pada konsep 1

3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik

Tabel 413 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 3Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 3 1Konsep 2 13 1 13Konsep 3 1 3 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1

dan konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain yang lebih menarik dari pada

konsep 1 dan 3

4 Lemari pakaian dengan warna yang menarik

Tabel 414 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 4Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 1Konsep 2 3 1 3Konsep 3 1 13 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1

dan konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki warna yang lebih menarik dari pada

konsep 1 dan 3

5 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas

Tabel 415 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 5Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 15 15Konsep 2 5 1 3Konsep 3 5 13 1

40

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 dan 3 penting dari konsep 1 yang

berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 dan 3 memiliki engsel pintu yang lebih berkualitas dari pada

konsep 1

6 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat

Tabel 416 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 6Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 1Konsep 2 3 1 3Konsep 3 1 13 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1

dan konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain dengan pintu yang lebih kuat

dari pada konsep 1 dan 3

7 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar

Tabel 417 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 7Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 15Konsep 2 3 1 13Konsep 3 5 3 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1

yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki ukuran yang cukup besar dari pada konsep 1 dan

penting pada konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 3 memiliki ukuran yang lebih besar dari

pada konsep 1 dan 2

8 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas

Tabel 418 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 8Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 15Konsep 2 3 1 13Konsep 3 5 3 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1

yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan

dimensi yang cukup luas dari pada konsep 1 dan penting pada konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian

pada konsep 3 memiliki desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang lebih luas dari pada

konsep 1 dan 2

9 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya

Tabel 419 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 9Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 1 1Konsep 2 1 1 1Konsep 3 1 1 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 1 sama pentingnya dengan konsep 2

dan 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 1 2 dan 3 dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya

10 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin

Tabel 420 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 10Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 13

41

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Konsep 2 3 1 1Konsep 3 3 1 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 dan 3 sedikit lebih penting dari

konsep 1 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 dan 3 memiliki desain yang dilengkapi cermin yang

cukup besar dari pada konsep 1

Berikut dibawah ini merupakan contoh perhitungan matriks manual untuk uji normalisasi dari setiap konsep untuk

kriteria 1

KP 1 KP2 KP3

KP 1KP 2KP 3[

1 13 153 1 35 3 1 ]

2

=[1 03 023 1 035 3 1 ]

2

1 Langkah pertama

[1 03 023 1 035 3 1 ] [1 03 02

3 1 035 3 1 ]=[29 12 05

77 29 1319 75 3 ]

2 Langkah kedua

KP 1KP 2KP 3[

29+iquest12+iquest0577+iquest29+iquest1319+iquest75+iquest3 ] iquest46

iquest1183iquest295

4593

Normalisasi

Kesimpulan

0642235 The Most025762 The Second0100145 The Last

Perhitungan diatas merupakan perhitungan matriks manual dimana hasil dari perhitungan diatas menunjukkan hasil

yang ada pada Expert Choice dalam masing-masing konsep

423 Analisa Hasil Analitical Hierarki Process

Untuk mengetahui konsep mana yang akan dipilih maka dilakukan analisa dengan metode AHP (analitical

hierarchy process) yang dilakukan dengan menggunakan software Expert Choice 11

Berikut langkahndashlangkah pengujian AHP dengan menggunakkan Expert Choice untuk mengetahui konsep

mana yang akan dipilih

1 Buka software Expert Choise gt Direct gt OK

42

+

464593 = 0100145

11834593 = 025762

2954593 = 0642235

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

2 Beri nama file yang akan disimpan

3 Masukkan goal description gt OK

Gambar 45 Goal DescriptionSumber Printscreen Expert Choice 11

4 Insert child of current node (ctrl+H) pada Goal

Gambar 46 Insert child of current nodeSumber Printscreen Expert Choice 11

5 Add alternative pada setiap node

Gambar 47 AlternativeSumber Printscreen Expert Choice 11

6 Klik Pairwise Numerical Comparison untuk memasukkan matriks yang talah dibuat

Gambar 48 Pairwise Numerical Comparison untuk memasukkan matriksSumber Printscreen Expert Choice 11

7 Cek nilai inconsistency apabila lt 01 maka pengisian data matriks dikatakan konsisten

Gambar 49 Nilai inconsistencySumber Printscreen Expert Choice 11

8 Klik sensitivity-graphs gt performance gt dynamic untuk melihat output yang dihasilkan

43

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Gambar 410 Output Sumber Printscreen Expert Choice 11

Gambar 411 PerformanceSumber Printscreen Expert Choice 11

Berdasarkan hasil output expert choice diatas dapat dilihat bahwa konsep 3 merupakan konsep

terbaik diantara konsep lainnya Sedangkan konsep 2 dan konsep 1 secara berturut-turut berada di urutan

kedua dan ketiga Untuk masing-masing kriteria dapat diketahui konsep mana yang terbaik yaitu untuk

kriteria Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat konsep 3 yang terbaik

kriteria Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan memiliki konsep 2 dan 3 yang terbaik kriteria

Lemari pakaian dengan desain yang menarik memiliki konsep 1 dan 3 yang terbaik kriteria Lemari pakaian

dengan warna yang menarik memiliki konsep 2 yang terbaik kriteria Lemari pakaian dilengkapi dengan

engsel pintu yang berkualitas memiliki konsep 2 yang terbaik kriteria Lemari pakaian didesain dengan pintu

yang kuat memiliki konsep 2 yang terbaik kriteria Lemari pakaian dengan ukuran yang besar memiliki

konsep 3 yang terbaik kriteria Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan

dimensi yang konsep 3 merupakan konsep yang terbaik kretiria Lemari pakaian yang dilengkapi dengan

kunci pada tiap ruangnya semua konsep dinilai sama baiknya dan kriteria Lemari pakaian dengan desain

yang dilengkapi cermin memiliki konsep terbaik antara konsep 2 dan 3

43 PENGUJIAN KONSEP

Dalam membahas sasaran pelanggan dengan menggunakan STP dan 4P STP adalah singkatan dari

Segmentation Targeting dan Positioning sedangkan 4P adalah singkatan dari keempat unsur dalam

marketing mix yakni Product Price Place dan Promotion Dalam rangkaian proses marketing STP ada di

tahap awal yang paling penting yakni mengidentifikasikan customer value STP ada di level strategis karena

menentukan bagaimana kita menggarap pasar

1 Metode STP

44

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Berikut adalah penjelasan STP untuk produk lemari pakaian

a SegmentationSegmen Yang DitujuMahasiswaIbu Rumah TanggaWiraswastaPegawai Negri

Produk lemari pakaian ini mebidik konsumen berusia sekitar 19 tahun sampai 40 tahun yang lebih

menyukai desain yang minimalis konsumen yang tinggal di perkotaan seperti kos-kosan rumah pribadi

ataupun hotel (pengelompokan dari usia dan pekerjaan)

b Targeting

Produk lemari pakaian ini membidik kelompok masyarakat menengah maupun untuk kelompok menengah

ke atas sehingga produk lemari pakaian dapat digunakan oleh semua kelompok masyarakat terutama

kepada mahasiswa dan ibu rumah tangga

c Positioning

Produk lemari pakaian ber-merk Olympic tipe M-1500 yang menawarkan desain yang elegan memiliki

fitur tambahan seperti cermin dan laci

2 Metode 4P

Dalam proses marketing 4P ada pada tahap menyalurkan customer value dan mengkomunikasikan customer

value kepada pasar Berikut adalah penjelasan 4P untuk produk lemari pakaian

a Product

Produk lemari pakaian dibuat berdasarkan kuesioner yang telah disebar pada konsumen sehingga dapat

diyakini produk ini akan laku dipasaran lemari pakaian ini dibuat dengan desain yang elegan dan jenis

material yang digunakan dari bahan yang berkualitas Selain itu dilengkapi dengan fitur tambahan seperti

cermin dan laci yang memberikan nilai tambah bagi lemari pakaian sehingga dapat menarik minat

konsumen

b Price

Dengan harga terjangkau produk ini dapat dibeli oleh semua kalangan Terutama pada target penjualan

produk yang membidik kalangan masyarakat menengah khususnya pada konsumen yang berumur 19

tahun sampai 40 tahun dan menyukai desain yang elegan

c Place

Tempat penjualan produk ini akan ditempatkan dekat dengan kampus kos-kosan perumahan dan hotel

d Promotion

Produk lemari pakaian akan dipromosikan melalui selebaran yang akan diberikan kepada mahasiswa dan

masyarakat umum ataupun dengan membuat iklan produk di media online atau internet

431 Rancangan Kuesioner

Rancangan kuesioner ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah produk lemari pakaian ini telah sesuai

dengan spesifikasi yang diinginkan oleh pasar maka tim perlu melakukan pengujian konsep Salah satunya yaitu

dengan cara melakukan observasi kepada konsumen secara langsung observasi disini dapat dilakukan dengan cara

menyebarkan kuesioner kepada konsumen

SURVEI PENGUJIAN KONSEP KEBUTUHAN PELANGGAN TERHADAP LEMARI PAKAIAN

45

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

IDENTITAS RESPONDENNama Usia tahun Jenis kelamin No Tlp

Pada saat ini kami sedang mengadakan penelitian terkait dengan identifikasi kebutuhan pelanggan terhadap produk lemari pakaian Kami sangat menghargai kejujuran Anda dalam mengisi kuesioner ini Terimakasih atas partisipasi Anda untuk mengisi kuesioner ini

1 Apakah Anda seorang mahasiswa atau masyarakat umum( Jika jawabanya adalah ldquotidak keduanyardquo Kami mengucapkan terimakasih dan survei berakhir sampai disini )a Yab Tidak

Jika tidak apakah pekerjaan Anda(helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip )

2 Apakah Anda menggunakan lemari pakaiana Yab Tidak

Jika tidak apa yang Anda gunakan untuk menyimpan pakaian (helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip)

3 Apakah lemari pakaian Anda dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan lacia Yab Tidak

4 Terbuat dari apakah lemari pakaian yang Anda gunakana Kayub Plastikc Lainnya

(helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip)Jika jawabanya adalah ldquokayurdquo silahkan lanjut ke nomor 5Jika jawabanya adalah ldquoplatik atau lainnyardquo silahkan lanjut ke nomor 6

5 Kayu jenis apakah yang Anda gunakan pada lemari pakaian Anda a Jatib Merbauc Mahoni

6 Apakah Anda selalu merasa desain lemari pakaian Anda selalu memakan tempat di ruangan Andaa Yab Tidak

Berikut adalah sedikit penjelasan mengenai detail produk kami

46

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Produk kami adalah lemari pakaian merk Olympic seri M-1500 yang didesain dari bahan kayu Merbau berkualitas dengan dua pintu lemari yang mempunyai 6 sekat dan 1 buah gantungan baju yang besar serta dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan laci Mengapa kami mendesain lemari ini dengan dua pintu dengan penambahan sekat yang dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan laci Alasan dimana kadang ketika jumlah pakaian semakin bertambah tetapi kapasitas untuk meletakkan pakaian tersebut ke dalam lemari tidak mencukupi sehingga membuat pakaian tidak terlihat rapi pada lemari pakaian Dengan fitur tambahan cermin dan laci semakin menampilkan kesan yang menarik dan elegan pada lemari ini

7 Jika produk ini berkisar harga Rp 1500000- sampai Rp 2000000- dan tersedia di toko furniture di dekat

kampus dan rumah Anda bagaimana peluang Anda untuk membeli produk dalam satu tahun mendatang

Saya pasti tidak akan membeli lemari pakaian ini

Saya mungkin atau tidak membeli lemari pakaian ini

Saya pasti akan membeli lemari pakaian ini

Saya mungkin tidak akan membeli lemari pakaian ini

Saya mungkin membeli lemari pakaian ini

8 Menurut Anda bagaimanakah produk kami Dan apa yang harus diperbaiki dari produk kami

helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

Terimakasih atas partisipasi Anda dalam pengujian konsep produk kami

Malang Desember 2012Responden

( )

432 Rekap Hasil Kuesioner

Rekapitulasi hasil kuisioner mengenai konsep produk terpilih yang disebar pada 15 responden ditunjukkan

pada Tabel 421

Tabel 421 Rekapitulasi Hasil Kuesioner

47

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Pert

anya

an

Apakah anda

seorang mahasisw

a atau masyarakat

umum

Ap

akah anda

menggun

akan

lemari pakaian

Apakah lemari A

nda

dileng

kapi fitur

cerm

in dan laci

Terbuat d

ari apakah

lemari pakaian

An

da

Kayu jenis ap

a yang

Anda

gunakan pad

a lemari pakaian

Apakah Anda

merasa lemari

pakaian An

da selalu

Baga

iaman peluang

anda

untuk m

embeli

produk dalam

satu

tahun mendatang

Jaw

aban

Ya Tidak

Ya Tidak

Ya Tidak

Kayu

Plastik

Lain-lain

Jati

Merba

u

Mahoni

Ya Tidak

A B C D E

1 1 1 1 1 1 1 12 1 1 1 1 1 1 13 1 1 1 1 1 1 14 1 1 1 1 1 1 15 1 1 1 1 1 1 16 1 1 1 1 1 1 17 1 1 1 1 1 1 18 1 1 1 1 1 1 19 1 1 1 1 1 1 110 1 1 1 1 1 1 1

48

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

11 1 1 1 1 1 1 1

12 1 1 1 Partical board - - - 1 1

13 1 1 1 1 1 1 114 1 1 1 1 1 1 115 1 1 1 1 - - - 1 1

Tota

l

15 0 15 0 4 11 13 1 1 7 1 5 7 8 8 3 4

Keterangan untuk pertanyaan nomor 7

A = Pasti tidak akan membeli

B = Mungkin tidak akan membeli

C =Mungkin membeli

D = Mungkin akan membeli

E = Pasti akan membeli

433 Analisa Hasil Kuesioner

Tabel 422 di bawah ini merupakan analisa hasil kuesioner yang telah disebarkan ke 15 responden yang

digunakan untuk menguji konsep produk yang terpilih sebelumnya Jumlah responden sebanyak 15 orang tim

asumsikan telah mencukupi dan mewakili populasi dari target pasar

Tabel 422 AnalisisHasil Kuesioner Pengujian Konsep Produk Lemari PakaianPertanyaan Pernyataan Pelanggan

Apakah Anda seorang mahasiswa atau masyarakat umum

100 responden yang menjadi calon pelanggan kami menyatakan bahwa mereka adalah seorang mahasiswa atau masyarakat umum

Apakah Anda menggunakan lemari pakaian

100 responden menggunakan lemari pakaian

Apakah lemari Anda dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci

2666 responden menyatakan lemari pakaian dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci7333 responden menyatakan lemari pakaian tidak dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci

Terbuat dari apakah lemari pakaian Anda

8666 responden menjawab kayu666 responden menjawab plastik666 responden menjawab lain-lain

Kayu jenis apa yang Anda gunakan pada lemari pakaian

4666 responden menjawab kayu jati666 responden menjawab kayu merbau3333 responden menjawab kayu mahoni

Apakah Anda merasa lemari pakaian Anda selalu memakan tempat

4666 responden menyatakan lemari pakaian selalu memakan tempat5333 responden menyatakan lemari pakaian tidak selalu memakan tempat

Bagaimana peluang anda untuk membeli produk ini jika dihargai dengan harga yang relatif terjangkau bagi anda dan tersedia di toko funiture didekat rumah anda dalam satu tahun mendatang

5333 responden menjawab mungkin atau tidak membeli lemari pakaian ini20 responden menjawab mungkin tidak akan membeli lemari pakaian ini2666 responden menjawab mungkin membeli lemari pakaian ini

Bagaimana pendapat Anda terhadap 1 Sudah cukup bagus hanya warnanya kurang menarik

49

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

produk ini dan perbaikan apa yang harus dilakukan

2 Harga murah dan desain yang bagus Warna kurang beragam3 Cermin agak di besarkan dan gagang lemari yang lebih mudah

dipegang4 Bahannya disesuaikan dengan harganya dan ditambahkan roda

pada kaki lemari agar mudah dipindahkan5 Cukup bagus dan tidak terlalu mahal6 Dari jenis kayu sangat baik untuk desain lemari tetapi dari segi

harga kurang terjangkau7 Sebaiknya laci berada dibalik pintu lamari8 Cukup mengesankan dan mungkin bisa diperbaiki dari segi

warna serta ditambahkan laci9 Laci kurang besar dan jumlah laci kurang banyak10 Fitur tambahan sudah cukup namun masalah harga kurang

terjangkau11 Ukuran terlalu besar12 Cukup menarik dan ergonomis tetapi perlu ada variasi warna

agar lebih menarik13 Bagian bawah produk diberi karet agar rekat pada lantai dan

tidak mudah berpindah14 Pinggiran dibuat melengkung (tumpul) supaya lebih menarik15 Sudah cukup bagus namun warnanya kurang menarik

434 Pengolahan Hasil Kuesioner yang Digambarkan dengan Pie Chart

Dari data rekapan kuesioner pertanyaan 7 dapat digambarkan Pie Chart tentang kemungkinan customer

membeli produk yang telah tim rancang Pengolahan hasil kuesioner yang digambarkan dengan Pie Chart terdapat

pada Gambar 412

53

20

27

Peluang Kemungkinan Pembelian oleh Customer

Saya pasti tidak akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin atau tidak membeli lemari pakaian iniSaya pasti akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin tidak akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin membeli lemari pakaian ini

Gambar 412 Pie Chart peluang kemungkinan pembelian oleh customer

Dari 15 orang responden 53 diantaranya menyatakan bahwa mungkin atau tidak membeli lemari

pakaian dan 27 responden lainnya menyatakan bahwa mungkin membeli lemari pakaian Sedangkan

20 responden mungkin tidak akan membeli lemari pakaian Dari hasil kuesioner tersebut dapat dilihat

bahwa tidak ada pelanggan yang menyatakan pasti tidak akan membeli lemari pakaian dan pasti akan

membeli lemari pakaian Berdasarkan peluang kemungkinan pembelian oleh customer produk ini dapat

50

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

diterima Jadi tim lebih baik untuk meneruskan pengembangan produk untuk konsep ini dengan perbaikan

yang telah disarankan oleh customer

44 ANALISA PRODUK TERPILIH

Berdasarkan hasil kuisioner yang berisikan aspirasi konsumen mengenai konsep 3 yang tim gunakan

didapatkan hasil spesifikasi perbaikan konsep 3 sebagai berikut

Gambar 413 Produk lemari pakaian terpilih

Tabel 423 Spesifikasi Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Cokelat muda dengan strip coklat tua3 Bahan atau Material Kayu Merbau

4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm

5 Cermin 50x100 cm6 Merk Olympic M-1500

Spesifikasi dari lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup

besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang digantung

maupun pakaian yang akan dilipat Dengan penambahan sekat dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari

Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para

konsumen Berdasarkan hasil kuesioner tim akan memperbaiki produk lemari pakaian Olympic M-1500 agar sesuai

dengan keinginan konsumen yaitu dari segi warna akan dibuat lebih menarik

51

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

BAB VDETAILED DESIGN

Detailed design didapatkan setelah menyebarkan kuesioner tingkat kebutuhan masyarakat terhadap

lemari pakaian Dari hasil kuesioner yang telah disebarkan dapat diketahui bagaimana kebutuhan

konsumen terhadap lemari pakaian dari sini konsep pengembangan produk dilakukan dalam modifikasi

fasilitas tambahan pada lemari pakaian yang sesuai kebutuhan konsumen Kebutuhan lemari pakaian dari

kuesioner yang disebarkan masyarakat lebih memilih harga yang relatif terjangkau tidak begitu mahal

namun memiliki fasilitas yang cukup baik dan sesuai dengan kebutuhan pengguna Selain itu variasi warna

pada lemari pakaian Olympic M-1500 Maka dari itu diperlukan adanya pengembangan konsep produk

sehingga kebutuhan masyarakat akan lemari pakaian bisa terpenuhi dan kepuasan pelanggan dapat

meningkat

51 DESKRIPSI PRODUK

Gambar 51 Lemari pakaian Olympic M-1500

Produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang ini terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang

cukup besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm terbuat dari bahan kayu merbau yang kuat

dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga sehingga dapat bertahan lama Dengan penambahan 6 buah

sekat dan 1 buah gantungan dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan

cermin yang cukup besar dan laci semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen serta variasi

warna pada lemari pakaian Olympic M-1500

52 BOM TREE

Bill Of Material Tree adalah daftar (list) dari bahan material atau komponen yang dibutuhkan untuk dirakit

digabungkan atau membuat produk akhir Bill Of Material Tree lemari pakaian merk Olympic M-1500 ditunjukkan

oleh Gambar 52

52

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Gambar 52 BOM Tree lemari pakaian Olympic M-1500

53

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

53 ANALISA ERGONOMI

Analisis ergonomi dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 51Tabel 51 Analisis Ergonomi

Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat

1 Kemudahan pemakaian

Lemari pakaian Olympic M-1500 mudah untuk dipindahkan ke tempat yang diinginkan Selain sebgai tempat pakaian lemari ini juga dapat digunakan untuk menyimpan aksesoris dan barang berharga lainnya

2 Kemudahan pembersihan lemari

Lemari pakaian Olympic M-1500 ini mudah dalam melakukan perawatan khususnya pada debu dengan cara hanya mebersihkan dengan kemoceng atau mengelapnya

3 Kuantitas interaksi pemakai

Tidak terdapat banyak interaksi pemakai pada lemari pakaian selain hanya untuk meletakkan pakaian biasanya lemari pakaian hanya digunakan menyimpan aksesoris barang berharga dan perlengkapan pribadi lainnya

4 Keamanan

Terdapat faktor-faktor keamanan pada lemari pakaian seperti material yang berasal dari kayu merbau yang kuat dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga sehingga dapat bertahan lama terdapat kunci pada tiap ruangnya

5 Daya jangkauan

Dalam penggunaan lemari pakaian cukup mudah di jangkau dalam meletakkan maupun mengambil pakaian dan barang-barang yang ada di dalam lemari

54 ANALISA ESTETIKA

Anlisis estetika dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 52Tabel 52 Analisis Estetika

Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat

1 Diferensiasi produk

Lemari pakaian Olympic M-1500 memiliki berbagai macam warna dan terdapat fitur tambahan yang berguna bagi konsumen serta menjadi nilai tambah pada lemari tersebut

2 Pembaruan desain

Keputusan desain yang berhubungan dengan beberapa interaksi pelanggan dipermudah seperti adanya semakin banyak inovasi lemari pakaian dengan berbagai fitur

54

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat

3 Gengsi kepemilikan mode atau kesan

Lemari pakaian dimaksudkan untuk menjadi produk yang terlihat cukup bergengsi dikarenakan barang ini merupakan barang yang primer pada semua kalangan masyarakat Lemari memiliki berbagai macam fungsi yang berguna bagi para pengguna serta mode yang selalu up to date

4 Material dan warna

Lemari pakaian Olympic M-1500 terbuat dari bahan kayu merbau yang kuat dan dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga dan warna produk yang menarik untuk pengembangan lemari pakaian di pasaran dengan mengandung nilai jual yang cukup tinggi

5 Kemenarikan produk

Pembaruan bentuk lemari pakaian dengan berbagai macam inovasi penting dan desain yang menarik serta memiliki berbagai macam warna yang sesuai dengan selera konsumen

55 SPESIFIKASI AKHIR

Spesifikasi akhir produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 53Tabel 53 Spesifikasi Akhir Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500

No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Hitam3 Bahan atau Material Kayu Merbau

4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm

5 Cermin 100x50x2 cm6 Merk Olympic M-1500

Spesifikasi dari lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup

besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang

digantung maupun pakaian yang akan dilipat dengan warna yang lebih menarik Dengan penambahan sekat dapat

menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar dan laci

semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen

56 GAMBAR PRODUK

Pada gambar produk lemari pakaian Olympic M-1500 meliputi gambar 2D produk gambar 3D produk gambar

2D komponen produk dan gambar 3D komponen produk

561 Gambar 2D Produk (Orthogonal)

Gambar proyeksi orthogonal dipergunakan untuk memberikan informasi yang lengkap dan tepat dari suatu

benda tiga dimensiProyeksi orthogonal pada umumnya tidak memeberikan gambaran lengkap dari benda hanya

55

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

dari satu proyeksi saja Oleh karena itu diambil beberapa bidang proyeksi Gambar 2D orthogonal dari produk lemari

pakaian Olympic M-1500 yang dirancang dapat dilihat pada halaman 57

562 Gambar 3D Produk (Isometri)

Gambar isometri adalah penggambaran dengan satu sisi yang dibuat sama ukuran dengan benda aslinya atau

satu sumbu yang dibuat sama dengan aslinya jadi gambar isometri lebih sederhana dan banyak dipakai untuk

membuat gambar satu pandangan Gambar 3D isometri dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang

dapat dilihat pada halaman 58

563 Gambar 2D Komponen

Gambar 2D komponen dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat dilihat pada halaman 59-64

564 Gambar 3D Komponen

Gambar 3D komponen dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat dilihat pada halaman 65

56

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 57

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 58

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 59

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 60

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 61

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 62

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 63

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 64

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 65

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Berikut merupakan keterangan dari gambar komponen produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang

Tabel 54 Komponen Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500No Nama Jumlah Fungsi Material Cara Penyambungan

1Papan penyangga (atas dan bawah)

2Digunakan untuk penyangga berdirinya lemari

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan penyangga (atas dan bawah) dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka utama

2 Gantungan pakaian 1Digunakan untuk tempat menggantung pakaian

Kayu Merbau

Cara penyambungan gantungan pakaian bagian dalam lemari dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada papan penyangga samping dan tengah

3Sekat penyangga pakaian bagian dalam lemari

6Digunakan untuk sekat penyangga pakaian

Kayu Merbau

Cara penyambungan sekat penyangga pakaian bagian dalam lemari dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada papan penyangga samping dan tengah

4 Cermin 1 Digunakan untuk berias diri Kaca

Cara penyambungan cermin dengan menggunakan lem untuk cermin yang dihubungkan pada pintu lemari

5Pintu lemari sebelah kanan

1 Digunakan untuk pintu lemari Kayu Merbau

Cara penyambungan pintu dengan menggunakan engsel yang dihubungkan pada kerangka utama

6 Pintu Laci 1 Digunakan untuk pintu laci Kayu Merbau

Cara penyambungan pintu dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci

7Papan laci bagian samping (kanan dan kiri)

2Digunakan untuk membentuk laci

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci

8 Pintu lemari sebelah kiri 1 Digunakan untuk pintu lemari Kayu Merbau

Cara penyambungan pintu dengan menggunakan engsel yang dihubungkan pada kerangka utama

9Papan penutup lemari belakang

1Digunakan untuk penutup lemari bagian belakang

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan penutup lemari belakang dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka utama

10Papan laci bagian belakang

2Digunakan untuk membentuk laci

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci

11 Papan penyangga lemari samping (kanan dan kiri)

3 Digunakan untuk penyangga lemari

Kayu Merbau Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka

66

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

No Nama Jumlah Fungsi Material Cara Penyambunganutamar

12Papan laci bagian bawah

1Digunakan untuk membentuk laci

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci

13 Anak Kunci 3Digunakan untuk tempat kunci pintu lemari atau laci

BesiCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup

14 Handle 3Digunakan untuk handle pintu lemari dan laci

PlastikCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup

67

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

BAB VIPENUTUP

61 KESIMPULAN

Berikut ini adalah kesimpulan yang dapat diambil dari tugas besar perancangan produk

1 Dalam merancang suatu produk agar sesuai dengan keinginan pelanggan tahapan-tahapan yang harus

dilakukan adalah dimulai dengan menentukan visi misi dan tujuan dibuatnya produk lemari pakaian selanjutnya

menentukan existing product dan competitor untuk membandingkan tipe produk seperti apa yang paling umum

disukai oleh pelanggan setelah itu dilakukan identifikasi kebutuhan pelanggan dengan cara menyebar 10

kuesioner terbuka dan 30 kuesioner tertutup sehingga diperoleh Voice of Customer setelah Voice of Customer

didapatkan dilakukan analisis HOQ untuk menentukan identifikasi kebutuhan pelanggan dari analisis HOQ

dibuat 3 konsep produk yang sesuai dengan keinginan pelanggan dengan menggunakan tabel kombinasi 3

konsep tersebut selanjutnya diseleksi menggunakan AHP untuk melihat konsep mana yang paling unggul

Selanjutnya dilakukan pengujian konsep untuk produk terpilih pengujian konsep dilakukan untuk mengetahui

apakah produk diterima di pasaran dan untuk mengetahui beberapa saran usulan perbaikan dari pelanggan

dengan cara menyebar 15 kuesioner Usulan perbaikan yang didapatkan dari kuesioner dijadikan acuan untuk

memperbaiki desain produk yang terpilih tahap selanjutnya dilakukan analisa ergonomi dan estetika produk

terpilih dan menjelaskan deskripsi produk terpilih secara detail

2 Pada tahap identifikasi kebutuhan pelanggan dan analisis HOQ didapatkan tingkat kepentingan produk yang

dibutuhkan pelanggan adalah produk lemari pakaian yang awet kuat kokoh sekat tambahan pada lemari

pakaian memberikan tempat untuk menggantung pakaian pada lemari pakaian kualitas bahan yang

digunakan variansi ukuran memiliki berbagai macam pilihan warna lemari pakaian dilengkapi dengan cermin

bahan yang ringan engsel pintu terbuat dari besi yang tidak mudah berkarat memberikan magnet pada pojok

bingkai pintu dan terdapat kunci

3 Pada tahap seleksi konsep konsep yang terpilih dengan menggunakan analiasa AHP dan dengan bantuaan

tools software Expert Choice adalah lemari pakaian Olympic M-1500 Selanjutnya pada pengujian konsep hasil

kuesioner yang disebar kepada responden menunjukkan produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat diterima

di pasaran dengan beberapa usulan perbaikan Pelanggan memberikan usulan perbaikan variasi warna pada

lemari pakaian Olympic M-1500

4 Lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup besar dengan

panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang digantung

maupun pakaian yang akan dilipat dengan warna yang lebih menarik Dengan penambahan sekat dapat

menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar dan laci

semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen

62 SARAN

Berikut adalah saran yang dapat diberikan pada tugas besar perancangan produk

68

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

1 Untuk merancang produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen tim pengembang harus dapat

menginterpretasikan hasil kuesioner dengan tepat

2 Diharapkan material produk dapat lebih disesuaikan dengan tingkat ekonomi dan keinginan pelanggan di

masa mendatang

3 Sebaiknya mahasiswa lebih memahami konsep dalam penyusunan tugas besar perancangan

produk

4 Waktu pengerjaan laporan diperpanjang agar tidak terjadi penumpukan pengerjaan

69

Page 37: tugas besar perancangan produk

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Gambar 43 Kosep Produk 3

Spesifikasi dari konsep lemari pakaian 3 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup

besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang

digantung maupun pakaian yang akan dilipat Dengan penambahan sekat dapat menambah kapasitas

pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar semakin menampilkan

kesan yang menarik bagi para konsumen

Tabel 47 Spesifikasi Konsep Lemari Pakaian 3No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Cokelat muda dengan strip coklat tua3 Bahan atau Material Kayu Merbau4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm

1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm5 Cermin 50x100 cm6 Merk Olympic

42 PEMILIHAN KONSEP

Langkah selanjutnya tim memilih konsep yang ada dengan menggunakan beberapa metode untuk

memilih beberapa konsep diantara konsep-konsep alternatif Metode pemilihan konsep sangat bervariasi

dilihat dari efekivitasnya Beberapa metode tersebut adalah

1 Keputusan eksternal

Konsepndashkonsep dikembalikan kepada pelanggan klien atau beberapa lingkup eksternal lain untuk diseleksi

2 Produk juara

Seorang anggota yang berpengaruh dari tim pengembangan produk memilih sebuah konsep atas dasar pilihan

pribadi

3 Intuisi

Konsep dipilih berdasarkan perasaan Kriteria eksplisit atau analisis pertentangan tidak digunakan Konsep

yang dipilih semata-mata yang kelihatan lebih baik

4 Multivoting

Setiap anggota tim memilih beberapa konsep Konsep yang paling banyak dipilih yang akan digunakan

37

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

5 Pro dan kontra

Tim mendaftar kekuatan dan kelemahan dari tiap konsep dan membuat sebuah pilihan berdasarkan pendapat

kelompok

6 Prototype dan pengujian

Organisasi membuat dan menguji prototipe dari tiap konsep lalu menyeleksi berdasarkan data pengujian

7 Matriks keputusan

Tim menilai masing-masing konsep berdasarkan kriteria penyeleksian yang telah ditetapkan sebelum yang

dapat diberi bobot

8 AHP (Analitycal Hierarchy Process)

Metode seleksi konsep pada bab ini didasarkan pada keputusan untuk mengevaluasi masing-masing konsep

dengan mempertimbangkan serangkaian kriteria seleksi Salah satu metode untuk mendukung pemilihan

keputusan atas konsep desain mmenggunakan AHP AHP (Analitycal Hierarchy Process) merupakan suatu

model pendukung keputusan yang dikembangkan oleh Thomas L Saaty Model pendukung keputusan ini akan

menguraikan masalah multi faktor atau multi kriteria yang kompleks menjadi suatu hierarki hierarki

didefinisikan sebagai suatu representasi dari sebuah permasalahan yang kompleks dalam suatu struktur multi

level dimana level pertama adalah tujuan yang diikuti level faktor kriteria sub kriteria dan seterusnya ke

bawah hingga level terakhir dari alternatif Dengan hierarki suatu masalah yang kompleks dapat diuraikan ke

dalam kelompok-kelompoknya yang kemudian diatur menjadi suatu bentuk hierarki sehingga permasalahan

akan tampak lebih terstruktur dan sistematis (Saaty 1993)

421 Kriteria Pemilihan Konsep

Untuk penyaringan konsep dibutuhkan sebuah metode untuk mengidentifikasi konsep mana yang terbaik maka

digunakanlah AHP (Analitycal Hierarchy Process) sebagai pemilihan kriteria seleksi yang akan digunakan Pemilihan

kriteria seleksi ditentukan dari konsep yang digunakan dipilih berdasarkan kebutuhan pelanggan yang telah

diidentifikasi oleh tim dan juga kemampuan tim Kriteria seleksi diambil dari 10 Voice of Customer pada HOQ (Room

1) yang memiliki customer importance yang paling besar Kriteria seleksi yang digunakan pada perancangan produk

beserta pembobotannya ditunjukkan pada Tabel 48

Tabel 48 Tabel Kriteria Seleksi KonsepNo Voice of Customer Customer Importance

1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat 412 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan 393 Lemari pakaian dengan desain yang menarik 394 Lemari pakaian dengan warna yang menarik 365 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas 336 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat 367 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar 388 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas 419 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya 3710 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin 31

422 Pengolahan Analitical Hierarki Process

Analytic Hierarchy Process (AHP) adalah teknik untuk mendukung proses pengambilan keputusan yang

bertujuan untuk menentukan pilihan terbaik dari beberapa alternatif yang dapat diambil

38

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

4221 Hierarchical tree

Hierarchichal tree memiliki objective kriteria dan alternatif Objective merupakan tujuan dari pemilihan konsep dalam

hal ini tim desain memiliki objective untuk memilih konsep lemari pakaian Kriteria didapatkan dari 10 VOC (Voice of

Customer) yang memiliki nilai customer importance paling tinggi Alternatif yang digunakan untuk pengembangan

lemari pakaian yaitu konsep produk 1 konsep produk 2 dan konsep produk 3 Dimana Hierarky tree pada nantinya

digunakan untuk pengolahan AHP dengan expert choice Hierarcky tree dari produk lemari pakaian ditunjukkan pada

Gambar 44

Gambar 44 Hierarchy tree

4222 Matriks perbandingan antar kriteria

Perbandingan bobot nilai berdasarkan metode AHP dari antar kriteria seleksi (voice of customer)

ditunjukkan pada Tabel 49

Tabel 49 Simbol Analytic Hierarchy Process (AHP)No Voice of Customer Simbol

1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat A2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan B 3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik C4 Lemari pakaian dengan warna yang menarik D5 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas E6 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat F7 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar G8 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas H9 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya I10 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin J

Berikut ini adalah matriks analytic hierarchy process (AHP) dengan kriteria pembobotan nilai sebagai berikut

1 = Equal (sama) 7 = Very Strong (lebih penting)

3 = Moderate (sedikit lebih penting) 9 = Extreme (sangat penting)

5 = Strong (penting)

Tabel 410 Matriks Perbandingan Antar KriteriaA B C D E F G H I J

A 1 3 3 5 7 5 3 1 5 7B 13 1 1 3 5 3 1 13 3 7C 13 1 1 3 5 3 1 13 3 7D 15 13 13 1 3 1 13 15 1 5E 17 15 15 13 1 13 15 17 17 3F 15 13 13 1 3 1 13 15 1 5

39

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

G 13 1 1 3 5 3 1 13 1 7H 1 3 3 5 7 5 3 1 5 7I 15 13 13 1 7 1 1 15 1 5J 17 17 17 15 13 15 17 17 15 1

Untuk menghubungkan setiap alternatif dengan setiap kriteria yang ada dapat disajikan dalam tabel dibawah ini

1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat

Tabel 411 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 1Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 15Konsep 2 3 1 13Konsep 3 5 3 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1

yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain yang dapat menampung 2 saf untuk baju

yang dilipat dari pada konsep 1 yang hanya dapat menampung 1 saf untuk baju yang dilipat dan penting pada

konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 3 memiliki desain yang dapat menampung 2 saf

dengan kapasitas lebih banyak untuk baju yang dilipat dari pada konsep 1 dan 2

2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan

Tabel 412 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 2Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 13Konsep 2 3 1 1Konsep 3 3 1 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 dan 3 sedikit lebih penting dari

konsep 1 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 dan 3 memiliki tempat gantungan yang cukup luas

dari pada konsep 1

3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik

Tabel 413 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 3Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 3 1Konsep 2 13 1 13Konsep 3 1 3 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1

dan konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain yang lebih menarik dari pada

konsep 1 dan 3

4 Lemari pakaian dengan warna yang menarik

Tabel 414 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 4Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 1Konsep 2 3 1 3Konsep 3 1 13 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1

dan konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki warna yang lebih menarik dari pada

konsep 1 dan 3

5 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas

Tabel 415 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 5Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 15 15Konsep 2 5 1 3Konsep 3 5 13 1

40

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 dan 3 penting dari konsep 1 yang

berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 dan 3 memiliki engsel pintu yang lebih berkualitas dari pada

konsep 1

6 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat

Tabel 416 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 6Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 1Konsep 2 3 1 3Konsep 3 1 13 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1

dan konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain dengan pintu yang lebih kuat

dari pada konsep 1 dan 3

7 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar

Tabel 417 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 7Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 15Konsep 2 3 1 13Konsep 3 5 3 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1

yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki ukuran yang cukup besar dari pada konsep 1 dan

penting pada konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 3 memiliki ukuran yang lebih besar dari

pada konsep 1 dan 2

8 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas

Tabel 418 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 8Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 15Konsep 2 3 1 13Konsep 3 5 3 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1

yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan

dimensi yang cukup luas dari pada konsep 1 dan penting pada konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian

pada konsep 3 memiliki desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang lebih luas dari pada

konsep 1 dan 2

9 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya

Tabel 419 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 9Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 1 1Konsep 2 1 1 1Konsep 3 1 1 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 1 sama pentingnya dengan konsep 2

dan 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 1 2 dan 3 dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya

10 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin

Tabel 420 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 10Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 13

41

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Konsep 2 3 1 1Konsep 3 3 1 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 dan 3 sedikit lebih penting dari

konsep 1 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 dan 3 memiliki desain yang dilengkapi cermin yang

cukup besar dari pada konsep 1

Berikut dibawah ini merupakan contoh perhitungan matriks manual untuk uji normalisasi dari setiap konsep untuk

kriteria 1

KP 1 KP2 KP3

KP 1KP 2KP 3[

1 13 153 1 35 3 1 ]

2

=[1 03 023 1 035 3 1 ]

2

1 Langkah pertama

[1 03 023 1 035 3 1 ] [1 03 02

3 1 035 3 1 ]=[29 12 05

77 29 1319 75 3 ]

2 Langkah kedua

KP 1KP 2KP 3[

29+iquest12+iquest0577+iquest29+iquest1319+iquest75+iquest3 ] iquest46

iquest1183iquest295

4593

Normalisasi

Kesimpulan

0642235 The Most025762 The Second0100145 The Last

Perhitungan diatas merupakan perhitungan matriks manual dimana hasil dari perhitungan diatas menunjukkan hasil

yang ada pada Expert Choice dalam masing-masing konsep

423 Analisa Hasil Analitical Hierarki Process

Untuk mengetahui konsep mana yang akan dipilih maka dilakukan analisa dengan metode AHP (analitical

hierarchy process) yang dilakukan dengan menggunakan software Expert Choice 11

Berikut langkahndashlangkah pengujian AHP dengan menggunakkan Expert Choice untuk mengetahui konsep

mana yang akan dipilih

1 Buka software Expert Choise gt Direct gt OK

42

+

464593 = 0100145

11834593 = 025762

2954593 = 0642235

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

2 Beri nama file yang akan disimpan

3 Masukkan goal description gt OK

Gambar 45 Goal DescriptionSumber Printscreen Expert Choice 11

4 Insert child of current node (ctrl+H) pada Goal

Gambar 46 Insert child of current nodeSumber Printscreen Expert Choice 11

5 Add alternative pada setiap node

Gambar 47 AlternativeSumber Printscreen Expert Choice 11

6 Klik Pairwise Numerical Comparison untuk memasukkan matriks yang talah dibuat

Gambar 48 Pairwise Numerical Comparison untuk memasukkan matriksSumber Printscreen Expert Choice 11

7 Cek nilai inconsistency apabila lt 01 maka pengisian data matriks dikatakan konsisten

Gambar 49 Nilai inconsistencySumber Printscreen Expert Choice 11

8 Klik sensitivity-graphs gt performance gt dynamic untuk melihat output yang dihasilkan

43

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Gambar 410 Output Sumber Printscreen Expert Choice 11

Gambar 411 PerformanceSumber Printscreen Expert Choice 11

Berdasarkan hasil output expert choice diatas dapat dilihat bahwa konsep 3 merupakan konsep

terbaik diantara konsep lainnya Sedangkan konsep 2 dan konsep 1 secara berturut-turut berada di urutan

kedua dan ketiga Untuk masing-masing kriteria dapat diketahui konsep mana yang terbaik yaitu untuk

kriteria Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat konsep 3 yang terbaik

kriteria Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan memiliki konsep 2 dan 3 yang terbaik kriteria

Lemari pakaian dengan desain yang menarik memiliki konsep 1 dan 3 yang terbaik kriteria Lemari pakaian

dengan warna yang menarik memiliki konsep 2 yang terbaik kriteria Lemari pakaian dilengkapi dengan

engsel pintu yang berkualitas memiliki konsep 2 yang terbaik kriteria Lemari pakaian didesain dengan pintu

yang kuat memiliki konsep 2 yang terbaik kriteria Lemari pakaian dengan ukuran yang besar memiliki

konsep 3 yang terbaik kriteria Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan

dimensi yang konsep 3 merupakan konsep yang terbaik kretiria Lemari pakaian yang dilengkapi dengan

kunci pada tiap ruangnya semua konsep dinilai sama baiknya dan kriteria Lemari pakaian dengan desain

yang dilengkapi cermin memiliki konsep terbaik antara konsep 2 dan 3

43 PENGUJIAN KONSEP

Dalam membahas sasaran pelanggan dengan menggunakan STP dan 4P STP adalah singkatan dari

Segmentation Targeting dan Positioning sedangkan 4P adalah singkatan dari keempat unsur dalam

marketing mix yakni Product Price Place dan Promotion Dalam rangkaian proses marketing STP ada di

tahap awal yang paling penting yakni mengidentifikasikan customer value STP ada di level strategis karena

menentukan bagaimana kita menggarap pasar

1 Metode STP

44

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Berikut adalah penjelasan STP untuk produk lemari pakaian

a SegmentationSegmen Yang DitujuMahasiswaIbu Rumah TanggaWiraswastaPegawai Negri

Produk lemari pakaian ini mebidik konsumen berusia sekitar 19 tahun sampai 40 tahun yang lebih

menyukai desain yang minimalis konsumen yang tinggal di perkotaan seperti kos-kosan rumah pribadi

ataupun hotel (pengelompokan dari usia dan pekerjaan)

b Targeting

Produk lemari pakaian ini membidik kelompok masyarakat menengah maupun untuk kelompok menengah

ke atas sehingga produk lemari pakaian dapat digunakan oleh semua kelompok masyarakat terutama

kepada mahasiswa dan ibu rumah tangga

c Positioning

Produk lemari pakaian ber-merk Olympic tipe M-1500 yang menawarkan desain yang elegan memiliki

fitur tambahan seperti cermin dan laci

2 Metode 4P

Dalam proses marketing 4P ada pada tahap menyalurkan customer value dan mengkomunikasikan customer

value kepada pasar Berikut adalah penjelasan 4P untuk produk lemari pakaian

a Product

Produk lemari pakaian dibuat berdasarkan kuesioner yang telah disebar pada konsumen sehingga dapat

diyakini produk ini akan laku dipasaran lemari pakaian ini dibuat dengan desain yang elegan dan jenis

material yang digunakan dari bahan yang berkualitas Selain itu dilengkapi dengan fitur tambahan seperti

cermin dan laci yang memberikan nilai tambah bagi lemari pakaian sehingga dapat menarik minat

konsumen

b Price

Dengan harga terjangkau produk ini dapat dibeli oleh semua kalangan Terutama pada target penjualan

produk yang membidik kalangan masyarakat menengah khususnya pada konsumen yang berumur 19

tahun sampai 40 tahun dan menyukai desain yang elegan

c Place

Tempat penjualan produk ini akan ditempatkan dekat dengan kampus kos-kosan perumahan dan hotel

d Promotion

Produk lemari pakaian akan dipromosikan melalui selebaran yang akan diberikan kepada mahasiswa dan

masyarakat umum ataupun dengan membuat iklan produk di media online atau internet

431 Rancangan Kuesioner

Rancangan kuesioner ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah produk lemari pakaian ini telah sesuai

dengan spesifikasi yang diinginkan oleh pasar maka tim perlu melakukan pengujian konsep Salah satunya yaitu

dengan cara melakukan observasi kepada konsumen secara langsung observasi disini dapat dilakukan dengan cara

menyebarkan kuesioner kepada konsumen

SURVEI PENGUJIAN KONSEP KEBUTUHAN PELANGGAN TERHADAP LEMARI PAKAIAN

45

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

IDENTITAS RESPONDENNama Usia tahun Jenis kelamin No Tlp

Pada saat ini kami sedang mengadakan penelitian terkait dengan identifikasi kebutuhan pelanggan terhadap produk lemari pakaian Kami sangat menghargai kejujuran Anda dalam mengisi kuesioner ini Terimakasih atas partisipasi Anda untuk mengisi kuesioner ini

1 Apakah Anda seorang mahasiswa atau masyarakat umum( Jika jawabanya adalah ldquotidak keduanyardquo Kami mengucapkan terimakasih dan survei berakhir sampai disini )a Yab Tidak

Jika tidak apakah pekerjaan Anda(helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip )

2 Apakah Anda menggunakan lemari pakaiana Yab Tidak

Jika tidak apa yang Anda gunakan untuk menyimpan pakaian (helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip)

3 Apakah lemari pakaian Anda dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan lacia Yab Tidak

4 Terbuat dari apakah lemari pakaian yang Anda gunakana Kayub Plastikc Lainnya

(helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip)Jika jawabanya adalah ldquokayurdquo silahkan lanjut ke nomor 5Jika jawabanya adalah ldquoplatik atau lainnyardquo silahkan lanjut ke nomor 6

5 Kayu jenis apakah yang Anda gunakan pada lemari pakaian Anda a Jatib Merbauc Mahoni

6 Apakah Anda selalu merasa desain lemari pakaian Anda selalu memakan tempat di ruangan Andaa Yab Tidak

Berikut adalah sedikit penjelasan mengenai detail produk kami

46

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Produk kami adalah lemari pakaian merk Olympic seri M-1500 yang didesain dari bahan kayu Merbau berkualitas dengan dua pintu lemari yang mempunyai 6 sekat dan 1 buah gantungan baju yang besar serta dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan laci Mengapa kami mendesain lemari ini dengan dua pintu dengan penambahan sekat yang dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan laci Alasan dimana kadang ketika jumlah pakaian semakin bertambah tetapi kapasitas untuk meletakkan pakaian tersebut ke dalam lemari tidak mencukupi sehingga membuat pakaian tidak terlihat rapi pada lemari pakaian Dengan fitur tambahan cermin dan laci semakin menampilkan kesan yang menarik dan elegan pada lemari ini

7 Jika produk ini berkisar harga Rp 1500000- sampai Rp 2000000- dan tersedia di toko furniture di dekat

kampus dan rumah Anda bagaimana peluang Anda untuk membeli produk dalam satu tahun mendatang

Saya pasti tidak akan membeli lemari pakaian ini

Saya mungkin atau tidak membeli lemari pakaian ini

Saya pasti akan membeli lemari pakaian ini

Saya mungkin tidak akan membeli lemari pakaian ini

Saya mungkin membeli lemari pakaian ini

8 Menurut Anda bagaimanakah produk kami Dan apa yang harus diperbaiki dari produk kami

helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

Terimakasih atas partisipasi Anda dalam pengujian konsep produk kami

Malang Desember 2012Responden

( )

432 Rekap Hasil Kuesioner

Rekapitulasi hasil kuisioner mengenai konsep produk terpilih yang disebar pada 15 responden ditunjukkan

pada Tabel 421

Tabel 421 Rekapitulasi Hasil Kuesioner

47

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Pert

anya

an

Apakah anda

seorang mahasisw

a atau masyarakat

umum

Ap

akah anda

menggun

akan

lemari pakaian

Apakah lemari A

nda

dileng

kapi fitur

cerm

in dan laci

Terbuat d

ari apakah

lemari pakaian

An

da

Kayu jenis ap

a yang

Anda

gunakan pad

a lemari pakaian

Apakah Anda

merasa lemari

pakaian An

da selalu

Baga

iaman peluang

anda

untuk m

embeli

produk dalam

satu

tahun mendatang

Jaw

aban

Ya Tidak

Ya Tidak

Ya Tidak

Kayu

Plastik

Lain-lain

Jati

Merba

u

Mahoni

Ya Tidak

A B C D E

1 1 1 1 1 1 1 12 1 1 1 1 1 1 13 1 1 1 1 1 1 14 1 1 1 1 1 1 15 1 1 1 1 1 1 16 1 1 1 1 1 1 17 1 1 1 1 1 1 18 1 1 1 1 1 1 19 1 1 1 1 1 1 110 1 1 1 1 1 1 1

48

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

11 1 1 1 1 1 1 1

12 1 1 1 Partical board - - - 1 1

13 1 1 1 1 1 1 114 1 1 1 1 1 1 115 1 1 1 1 - - - 1 1

Tota

l

15 0 15 0 4 11 13 1 1 7 1 5 7 8 8 3 4

Keterangan untuk pertanyaan nomor 7

A = Pasti tidak akan membeli

B = Mungkin tidak akan membeli

C =Mungkin membeli

D = Mungkin akan membeli

E = Pasti akan membeli

433 Analisa Hasil Kuesioner

Tabel 422 di bawah ini merupakan analisa hasil kuesioner yang telah disebarkan ke 15 responden yang

digunakan untuk menguji konsep produk yang terpilih sebelumnya Jumlah responden sebanyak 15 orang tim

asumsikan telah mencukupi dan mewakili populasi dari target pasar

Tabel 422 AnalisisHasil Kuesioner Pengujian Konsep Produk Lemari PakaianPertanyaan Pernyataan Pelanggan

Apakah Anda seorang mahasiswa atau masyarakat umum

100 responden yang menjadi calon pelanggan kami menyatakan bahwa mereka adalah seorang mahasiswa atau masyarakat umum

Apakah Anda menggunakan lemari pakaian

100 responden menggunakan lemari pakaian

Apakah lemari Anda dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci

2666 responden menyatakan lemari pakaian dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci7333 responden menyatakan lemari pakaian tidak dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci

Terbuat dari apakah lemari pakaian Anda

8666 responden menjawab kayu666 responden menjawab plastik666 responden menjawab lain-lain

Kayu jenis apa yang Anda gunakan pada lemari pakaian

4666 responden menjawab kayu jati666 responden menjawab kayu merbau3333 responden menjawab kayu mahoni

Apakah Anda merasa lemari pakaian Anda selalu memakan tempat

4666 responden menyatakan lemari pakaian selalu memakan tempat5333 responden menyatakan lemari pakaian tidak selalu memakan tempat

Bagaimana peluang anda untuk membeli produk ini jika dihargai dengan harga yang relatif terjangkau bagi anda dan tersedia di toko funiture didekat rumah anda dalam satu tahun mendatang

5333 responden menjawab mungkin atau tidak membeli lemari pakaian ini20 responden menjawab mungkin tidak akan membeli lemari pakaian ini2666 responden menjawab mungkin membeli lemari pakaian ini

Bagaimana pendapat Anda terhadap 1 Sudah cukup bagus hanya warnanya kurang menarik

49

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

produk ini dan perbaikan apa yang harus dilakukan

2 Harga murah dan desain yang bagus Warna kurang beragam3 Cermin agak di besarkan dan gagang lemari yang lebih mudah

dipegang4 Bahannya disesuaikan dengan harganya dan ditambahkan roda

pada kaki lemari agar mudah dipindahkan5 Cukup bagus dan tidak terlalu mahal6 Dari jenis kayu sangat baik untuk desain lemari tetapi dari segi

harga kurang terjangkau7 Sebaiknya laci berada dibalik pintu lamari8 Cukup mengesankan dan mungkin bisa diperbaiki dari segi

warna serta ditambahkan laci9 Laci kurang besar dan jumlah laci kurang banyak10 Fitur tambahan sudah cukup namun masalah harga kurang

terjangkau11 Ukuran terlalu besar12 Cukup menarik dan ergonomis tetapi perlu ada variasi warna

agar lebih menarik13 Bagian bawah produk diberi karet agar rekat pada lantai dan

tidak mudah berpindah14 Pinggiran dibuat melengkung (tumpul) supaya lebih menarik15 Sudah cukup bagus namun warnanya kurang menarik

434 Pengolahan Hasil Kuesioner yang Digambarkan dengan Pie Chart

Dari data rekapan kuesioner pertanyaan 7 dapat digambarkan Pie Chart tentang kemungkinan customer

membeli produk yang telah tim rancang Pengolahan hasil kuesioner yang digambarkan dengan Pie Chart terdapat

pada Gambar 412

53

20

27

Peluang Kemungkinan Pembelian oleh Customer

Saya pasti tidak akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin atau tidak membeli lemari pakaian iniSaya pasti akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin tidak akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin membeli lemari pakaian ini

Gambar 412 Pie Chart peluang kemungkinan pembelian oleh customer

Dari 15 orang responden 53 diantaranya menyatakan bahwa mungkin atau tidak membeli lemari

pakaian dan 27 responden lainnya menyatakan bahwa mungkin membeli lemari pakaian Sedangkan

20 responden mungkin tidak akan membeli lemari pakaian Dari hasil kuesioner tersebut dapat dilihat

bahwa tidak ada pelanggan yang menyatakan pasti tidak akan membeli lemari pakaian dan pasti akan

membeli lemari pakaian Berdasarkan peluang kemungkinan pembelian oleh customer produk ini dapat

50

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

diterima Jadi tim lebih baik untuk meneruskan pengembangan produk untuk konsep ini dengan perbaikan

yang telah disarankan oleh customer

44 ANALISA PRODUK TERPILIH

Berdasarkan hasil kuisioner yang berisikan aspirasi konsumen mengenai konsep 3 yang tim gunakan

didapatkan hasil spesifikasi perbaikan konsep 3 sebagai berikut

Gambar 413 Produk lemari pakaian terpilih

Tabel 423 Spesifikasi Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Cokelat muda dengan strip coklat tua3 Bahan atau Material Kayu Merbau

4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm

5 Cermin 50x100 cm6 Merk Olympic M-1500

Spesifikasi dari lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup

besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang digantung

maupun pakaian yang akan dilipat Dengan penambahan sekat dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari

Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para

konsumen Berdasarkan hasil kuesioner tim akan memperbaiki produk lemari pakaian Olympic M-1500 agar sesuai

dengan keinginan konsumen yaitu dari segi warna akan dibuat lebih menarik

51

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

BAB VDETAILED DESIGN

Detailed design didapatkan setelah menyebarkan kuesioner tingkat kebutuhan masyarakat terhadap

lemari pakaian Dari hasil kuesioner yang telah disebarkan dapat diketahui bagaimana kebutuhan

konsumen terhadap lemari pakaian dari sini konsep pengembangan produk dilakukan dalam modifikasi

fasilitas tambahan pada lemari pakaian yang sesuai kebutuhan konsumen Kebutuhan lemari pakaian dari

kuesioner yang disebarkan masyarakat lebih memilih harga yang relatif terjangkau tidak begitu mahal

namun memiliki fasilitas yang cukup baik dan sesuai dengan kebutuhan pengguna Selain itu variasi warna

pada lemari pakaian Olympic M-1500 Maka dari itu diperlukan adanya pengembangan konsep produk

sehingga kebutuhan masyarakat akan lemari pakaian bisa terpenuhi dan kepuasan pelanggan dapat

meningkat

51 DESKRIPSI PRODUK

Gambar 51 Lemari pakaian Olympic M-1500

Produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang ini terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang

cukup besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm terbuat dari bahan kayu merbau yang kuat

dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga sehingga dapat bertahan lama Dengan penambahan 6 buah

sekat dan 1 buah gantungan dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan

cermin yang cukup besar dan laci semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen serta variasi

warna pada lemari pakaian Olympic M-1500

52 BOM TREE

Bill Of Material Tree adalah daftar (list) dari bahan material atau komponen yang dibutuhkan untuk dirakit

digabungkan atau membuat produk akhir Bill Of Material Tree lemari pakaian merk Olympic M-1500 ditunjukkan

oleh Gambar 52

52

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Gambar 52 BOM Tree lemari pakaian Olympic M-1500

53

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

53 ANALISA ERGONOMI

Analisis ergonomi dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 51Tabel 51 Analisis Ergonomi

Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat

1 Kemudahan pemakaian

Lemari pakaian Olympic M-1500 mudah untuk dipindahkan ke tempat yang diinginkan Selain sebgai tempat pakaian lemari ini juga dapat digunakan untuk menyimpan aksesoris dan barang berharga lainnya

2 Kemudahan pembersihan lemari

Lemari pakaian Olympic M-1500 ini mudah dalam melakukan perawatan khususnya pada debu dengan cara hanya mebersihkan dengan kemoceng atau mengelapnya

3 Kuantitas interaksi pemakai

Tidak terdapat banyak interaksi pemakai pada lemari pakaian selain hanya untuk meletakkan pakaian biasanya lemari pakaian hanya digunakan menyimpan aksesoris barang berharga dan perlengkapan pribadi lainnya

4 Keamanan

Terdapat faktor-faktor keamanan pada lemari pakaian seperti material yang berasal dari kayu merbau yang kuat dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga sehingga dapat bertahan lama terdapat kunci pada tiap ruangnya

5 Daya jangkauan

Dalam penggunaan lemari pakaian cukup mudah di jangkau dalam meletakkan maupun mengambil pakaian dan barang-barang yang ada di dalam lemari

54 ANALISA ESTETIKA

Anlisis estetika dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 52Tabel 52 Analisis Estetika

Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat

1 Diferensiasi produk

Lemari pakaian Olympic M-1500 memiliki berbagai macam warna dan terdapat fitur tambahan yang berguna bagi konsumen serta menjadi nilai tambah pada lemari tersebut

2 Pembaruan desain

Keputusan desain yang berhubungan dengan beberapa interaksi pelanggan dipermudah seperti adanya semakin banyak inovasi lemari pakaian dengan berbagai fitur

54

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat

3 Gengsi kepemilikan mode atau kesan

Lemari pakaian dimaksudkan untuk menjadi produk yang terlihat cukup bergengsi dikarenakan barang ini merupakan barang yang primer pada semua kalangan masyarakat Lemari memiliki berbagai macam fungsi yang berguna bagi para pengguna serta mode yang selalu up to date

4 Material dan warna

Lemari pakaian Olympic M-1500 terbuat dari bahan kayu merbau yang kuat dan dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga dan warna produk yang menarik untuk pengembangan lemari pakaian di pasaran dengan mengandung nilai jual yang cukup tinggi

5 Kemenarikan produk

Pembaruan bentuk lemari pakaian dengan berbagai macam inovasi penting dan desain yang menarik serta memiliki berbagai macam warna yang sesuai dengan selera konsumen

55 SPESIFIKASI AKHIR

Spesifikasi akhir produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 53Tabel 53 Spesifikasi Akhir Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500

No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Hitam3 Bahan atau Material Kayu Merbau

4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm

5 Cermin 100x50x2 cm6 Merk Olympic M-1500

Spesifikasi dari lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup

besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang

digantung maupun pakaian yang akan dilipat dengan warna yang lebih menarik Dengan penambahan sekat dapat

menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar dan laci

semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen

56 GAMBAR PRODUK

Pada gambar produk lemari pakaian Olympic M-1500 meliputi gambar 2D produk gambar 3D produk gambar

2D komponen produk dan gambar 3D komponen produk

561 Gambar 2D Produk (Orthogonal)

Gambar proyeksi orthogonal dipergunakan untuk memberikan informasi yang lengkap dan tepat dari suatu

benda tiga dimensiProyeksi orthogonal pada umumnya tidak memeberikan gambaran lengkap dari benda hanya

55

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

dari satu proyeksi saja Oleh karena itu diambil beberapa bidang proyeksi Gambar 2D orthogonal dari produk lemari

pakaian Olympic M-1500 yang dirancang dapat dilihat pada halaman 57

562 Gambar 3D Produk (Isometri)

Gambar isometri adalah penggambaran dengan satu sisi yang dibuat sama ukuran dengan benda aslinya atau

satu sumbu yang dibuat sama dengan aslinya jadi gambar isometri lebih sederhana dan banyak dipakai untuk

membuat gambar satu pandangan Gambar 3D isometri dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang

dapat dilihat pada halaman 58

563 Gambar 2D Komponen

Gambar 2D komponen dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat dilihat pada halaman 59-64

564 Gambar 3D Komponen

Gambar 3D komponen dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat dilihat pada halaman 65

56

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 57

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 58

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 59

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 60

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 61

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 62

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 63

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 64

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 65

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Berikut merupakan keterangan dari gambar komponen produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang

Tabel 54 Komponen Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500No Nama Jumlah Fungsi Material Cara Penyambungan

1Papan penyangga (atas dan bawah)

2Digunakan untuk penyangga berdirinya lemari

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan penyangga (atas dan bawah) dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka utama

2 Gantungan pakaian 1Digunakan untuk tempat menggantung pakaian

Kayu Merbau

Cara penyambungan gantungan pakaian bagian dalam lemari dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada papan penyangga samping dan tengah

3Sekat penyangga pakaian bagian dalam lemari

6Digunakan untuk sekat penyangga pakaian

Kayu Merbau

Cara penyambungan sekat penyangga pakaian bagian dalam lemari dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada papan penyangga samping dan tengah

4 Cermin 1 Digunakan untuk berias diri Kaca

Cara penyambungan cermin dengan menggunakan lem untuk cermin yang dihubungkan pada pintu lemari

5Pintu lemari sebelah kanan

1 Digunakan untuk pintu lemari Kayu Merbau

Cara penyambungan pintu dengan menggunakan engsel yang dihubungkan pada kerangka utama

6 Pintu Laci 1 Digunakan untuk pintu laci Kayu Merbau

Cara penyambungan pintu dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci

7Papan laci bagian samping (kanan dan kiri)

2Digunakan untuk membentuk laci

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci

8 Pintu lemari sebelah kiri 1 Digunakan untuk pintu lemari Kayu Merbau

Cara penyambungan pintu dengan menggunakan engsel yang dihubungkan pada kerangka utama

9Papan penutup lemari belakang

1Digunakan untuk penutup lemari bagian belakang

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan penutup lemari belakang dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka utama

10Papan laci bagian belakang

2Digunakan untuk membentuk laci

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci

11 Papan penyangga lemari samping (kanan dan kiri)

3 Digunakan untuk penyangga lemari

Kayu Merbau Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka

66

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

No Nama Jumlah Fungsi Material Cara Penyambunganutamar

12Papan laci bagian bawah

1Digunakan untuk membentuk laci

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci

13 Anak Kunci 3Digunakan untuk tempat kunci pintu lemari atau laci

BesiCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup

14 Handle 3Digunakan untuk handle pintu lemari dan laci

PlastikCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup

67

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

BAB VIPENUTUP

61 KESIMPULAN

Berikut ini adalah kesimpulan yang dapat diambil dari tugas besar perancangan produk

1 Dalam merancang suatu produk agar sesuai dengan keinginan pelanggan tahapan-tahapan yang harus

dilakukan adalah dimulai dengan menentukan visi misi dan tujuan dibuatnya produk lemari pakaian selanjutnya

menentukan existing product dan competitor untuk membandingkan tipe produk seperti apa yang paling umum

disukai oleh pelanggan setelah itu dilakukan identifikasi kebutuhan pelanggan dengan cara menyebar 10

kuesioner terbuka dan 30 kuesioner tertutup sehingga diperoleh Voice of Customer setelah Voice of Customer

didapatkan dilakukan analisis HOQ untuk menentukan identifikasi kebutuhan pelanggan dari analisis HOQ

dibuat 3 konsep produk yang sesuai dengan keinginan pelanggan dengan menggunakan tabel kombinasi 3

konsep tersebut selanjutnya diseleksi menggunakan AHP untuk melihat konsep mana yang paling unggul

Selanjutnya dilakukan pengujian konsep untuk produk terpilih pengujian konsep dilakukan untuk mengetahui

apakah produk diterima di pasaran dan untuk mengetahui beberapa saran usulan perbaikan dari pelanggan

dengan cara menyebar 15 kuesioner Usulan perbaikan yang didapatkan dari kuesioner dijadikan acuan untuk

memperbaiki desain produk yang terpilih tahap selanjutnya dilakukan analisa ergonomi dan estetika produk

terpilih dan menjelaskan deskripsi produk terpilih secara detail

2 Pada tahap identifikasi kebutuhan pelanggan dan analisis HOQ didapatkan tingkat kepentingan produk yang

dibutuhkan pelanggan adalah produk lemari pakaian yang awet kuat kokoh sekat tambahan pada lemari

pakaian memberikan tempat untuk menggantung pakaian pada lemari pakaian kualitas bahan yang

digunakan variansi ukuran memiliki berbagai macam pilihan warna lemari pakaian dilengkapi dengan cermin

bahan yang ringan engsel pintu terbuat dari besi yang tidak mudah berkarat memberikan magnet pada pojok

bingkai pintu dan terdapat kunci

3 Pada tahap seleksi konsep konsep yang terpilih dengan menggunakan analiasa AHP dan dengan bantuaan

tools software Expert Choice adalah lemari pakaian Olympic M-1500 Selanjutnya pada pengujian konsep hasil

kuesioner yang disebar kepada responden menunjukkan produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat diterima

di pasaran dengan beberapa usulan perbaikan Pelanggan memberikan usulan perbaikan variasi warna pada

lemari pakaian Olympic M-1500

4 Lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup besar dengan

panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang digantung

maupun pakaian yang akan dilipat dengan warna yang lebih menarik Dengan penambahan sekat dapat

menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar dan laci

semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen

62 SARAN

Berikut adalah saran yang dapat diberikan pada tugas besar perancangan produk

68

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

1 Untuk merancang produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen tim pengembang harus dapat

menginterpretasikan hasil kuesioner dengan tepat

2 Diharapkan material produk dapat lebih disesuaikan dengan tingkat ekonomi dan keinginan pelanggan di

masa mendatang

3 Sebaiknya mahasiswa lebih memahami konsep dalam penyusunan tugas besar perancangan

produk

4 Waktu pengerjaan laporan diperpanjang agar tidak terjadi penumpukan pengerjaan

69

Page 38: tugas besar perancangan produk

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

5 Pro dan kontra

Tim mendaftar kekuatan dan kelemahan dari tiap konsep dan membuat sebuah pilihan berdasarkan pendapat

kelompok

6 Prototype dan pengujian

Organisasi membuat dan menguji prototipe dari tiap konsep lalu menyeleksi berdasarkan data pengujian

7 Matriks keputusan

Tim menilai masing-masing konsep berdasarkan kriteria penyeleksian yang telah ditetapkan sebelum yang

dapat diberi bobot

8 AHP (Analitycal Hierarchy Process)

Metode seleksi konsep pada bab ini didasarkan pada keputusan untuk mengevaluasi masing-masing konsep

dengan mempertimbangkan serangkaian kriteria seleksi Salah satu metode untuk mendukung pemilihan

keputusan atas konsep desain mmenggunakan AHP AHP (Analitycal Hierarchy Process) merupakan suatu

model pendukung keputusan yang dikembangkan oleh Thomas L Saaty Model pendukung keputusan ini akan

menguraikan masalah multi faktor atau multi kriteria yang kompleks menjadi suatu hierarki hierarki

didefinisikan sebagai suatu representasi dari sebuah permasalahan yang kompleks dalam suatu struktur multi

level dimana level pertama adalah tujuan yang diikuti level faktor kriteria sub kriteria dan seterusnya ke

bawah hingga level terakhir dari alternatif Dengan hierarki suatu masalah yang kompleks dapat diuraikan ke

dalam kelompok-kelompoknya yang kemudian diatur menjadi suatu bentuk hierarki sehingga permasalahan

akan tampak lebih terstruktur dan sistematis (Saaty 1993)

421 Kriteria Pemilihan Konsep

Untuk penyaringan konsep dibutuhkan sebuah metode untuk mengidentifikasi konsep mana yang terbaik maka

digunakanlah AHP (Analitycal Hierarchy Process) sebagai pemilihan kriteria seleksi yang akan digunakan Pemilihan

kriteria seleksi ditentukan dari konsep yang digunakan dipilih berdasarkan kebutuhan pelanggan yang telah

diidentifikasi oleh tim dan juga kemampuan tim Kriteria seleksi diambil dari 10 Voice of Customer pada HOQ (Room

1) yang memiliki customer importance yang paling besar Kriteria seleksi yang digunakan pada perancangan produk

beserta pembobotannya ditunjukkan pada Tabel 48

Tabel 48 Tabel Kriteria Seleksi KonsepNo Voice of Customer Customer Importance

1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat 412 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan 393 Lemari pakaian dengan desain yang menarik 394 Lemari pakaian dengan warna yang menarik 365 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas 336 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat 367 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar 388 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas 419 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya 3710 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin 31

422 Pengolahan Analitical Hierarki Process

Analytic Hierarchy Process (AHP) adalah teknik untuk mendukung proses pengambilan keputusan yang

bertujuan untuk menentukan pilihan terbaik dari beberapa alternatif yang dapat diambil

38

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

4221 Hierarchical tree

Hierarchichal tree memiliki objective kriteria dan alternatif Objective merupakan tujuan dari pemilihan konsep dalam

hal ini tim desain memiliki objective untuk memilih konsep lemari pakaian Kriteria didapatkan dari 10 VOC (Voice of

Customer) yang memiliki nilai customer importance paling tinggi Alternatif yang digunakan untuk pengembangan

lemari pakaian yaitu konsep produk 1 konsep produk 2 dan konsep produk 3 Dimana Hierarky tree pada nantinya

digunakan untuk pengolahan AHP dengan expert choice Hierarcky tree dari produk lemari pakaian ditunjukkan pada

Gambar 44

Gambar 44 Hierarchy tree

4222 Matriks perbandingan antar kriteria

Perbandingan bobot nilai berdasarkan metode AHP dari antar kriteria seleksi (voice of customer)

ditunjukkan pada Tabel 49

Tabel 49 Simbol Analytic Hierarchy Process (AHP)No Voice of Customer Simbol

1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat A2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan B 3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik C4 Lemari pakaian dengan warna yang menarik D5 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas E6 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat F7 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar G8 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas H9 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya I10 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin J

Berikut ini adalah matriks analytic hierarchy process (AHP) dengan kriteria pembobotan nilai sebagai berikut

1 = Equal (sama) 7 = Very Strong (lebih penting)

3 = Moderate (sedikit lebih penting) 9 = Extreme (sangat penting)

5 = Strong (penting)

Tabel 410 Matriks Perbandingan Antar KriteriaA B C D E F G H I J

A 1 3 3 5 7 5 3 1 5 7B 13 1 1 3 5 3 1 13 3 7C 13 1 1 3 5 3 1 13 3 7D 15 13 13 1 3 1 13 15 1 5E 17 15 15 13 1 13 15 17 17 3F 15 13 13 1 3 1 13 15 1 5

39

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

G 13 1 1 3 5 3 1 13 1 7H 1 3 3 5 7 5 3 1 5 7I 15 13 13 1 7 1 1 15 1 5J 17 17 17 15 13 15 17 17 15 1

Untuk menghubungkan setiap alternatif dengan setiap kriteria yang ada dapat disajikan dalam tabel dibawah ini

1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat

Tabel 411 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 1Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 15Konsep 2 3 1 13Konsep 3 5 3 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1

yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain yang dapat menampung 2 saf untuk baju

yang dilipat dari pada konsep 1 yang hanya dapat menampung 1 saf untuk baju yang dilipat dan penting pada

konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 3 memiliki desain yang dapat menampung 2 saf

dengan kapasitas lebih banyak untuk baju yang dilipat dari pada konsep 1 dan 2

2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan

Tabel 412 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 2Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 13Konsep 2 3 1 1Konsep 3 3 1 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 dan 3 sedikit lebih penting dari

konsep 1 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 dan 3 memiliki tempat gantungan yang cukup luas

dari pada konsep 1

3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik

Tabel 413 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 3Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 3 1Konsep 2 13 1 13Konsep 3 1 3 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1

dan konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain yang lebih menarik dari pada

konsep 1 dan 3

4 Lemari pakaian dengan warna yang menarik

Tabel 414 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 4Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 1Konsep 2 3 1 3Konsep 3 1 13 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1

dan konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki warna yang lebih menarik dari pada

konsep 1 dan 3

5 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas

Tabel 415 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 5Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 15 15Konsep 2 5 1 3Konsep 3 5 13 1

40

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 dan 3 penting dari konsep 1 yang

berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 dan 3 memiliki engsel pintu yang lebih berkualitas dari pada

konsep 1

6 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat

Tabel 416 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 6Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 1Konsep 2 3 1 3Konsep 3 1 13 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1

dan konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain dengan pintu yang lebih kuat

dari pada konsep 1 dan 3

7 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar

Tabel 417 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 7Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 15Konsep 2 3 1 13Konsep 3 5 3 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1

yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki ukuran yang cukup besar dari pada konsep 1 dan

penting pada konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 3 memiliki ukuran yang lebih besar dari

pada konsep 1 dan 2

8 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas

Tabel 418 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 8Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 15Konsep 2 3 1 13Konsep 3 5 3 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1

yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan

dimensi yang cukup luas dari pada konsep 1 dan penting pada konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian

pada konsep 3 memiliki desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang lebih luas dari pada

konsep 1 dan 2

9 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya

Tabel 419 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 9Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 1 1Konsep 2 1 1 1Konsep 3 1 1 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 1 sama pentingnya dengan konsep 2

dan 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 1 2 dan 3 dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya

10 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin

Tabel 420 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 10Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 13

41

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Konsep 2 3 1 1Konsep 3 3 1 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 dan 3 sedikit lebih penting dari

konsep 1 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 dan 3 memiliki desain yang dilengkapi cermin yang

cukup besar dari pada konsep 1

Berikut dibawah ini merupakan contoh perhitungan matriks manual untuk uji normalisasi dari setiap konsep untuk

kriteria 1

KP 1 KP2 KP3

KP 1KP 2KP 3[

1 13 153 1 35 3 1 ]

2

=[1 03 023 1 035 3 1 ]

2

1 Langkah pertama

[1 03 023 1 035 3 1 ] [1 03 02

3 1 035 3 1 ]=[29 12 05

77 29 1319 75 3 ]

2 Langkah kedua

KP 1KP 2KP 3[

29+iquest12+iquest0577+iquest29+iquest1319+iquest75+iquest3 ] iquest46

iquest1183iquest295

4593

Normalisasi

Kesimpulan

0642235 The Most025762 The Second0100145 The Last

Perhitungan diatas merupakan perhitungan matriks manual dimana hasil dari perhitungan diatas menunjukkan hasil

yang ada pada Expert Choice dalam masing-masing konsep

423 Analisa Hasil Analitical Hierarki Process

Untuk mengetahui konsep mana yang akan dipilih maka dilakukan analisa dengan metode AHP (analitical

hierarchy process) yang dilakukan dengan menggunakan software Expert Choice 11

Berikut langkahndashlangkah pengujian AHP dengan menggunakkan Expert Choice untuk mengetahui konsep

mana yang akan dipilih

1 Buka software Expert Choise gt Direct gt OK

42

+

464593 = 0100145

11834593 = 025762

2954593 = 0642235

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

2 Beri nama file yang akan disimpan

3 Masukkan goal description gt OK

Gambar 45 Goal DescriptionSumber Printscreen Expert Choice 11

4 Insert child of current node (ctrl+H) pada Goal

Gambar 46 Insert child of current nodeSumber Printscreen Expert Choice 11

5 Add alternative pada setiap node

Gambar 47 AlternativeSumber Printscreen Expert Choice 11

6 Klik Pairwise Numerical Comparison untuk memasukkan matriks yang talah dibuat

Gambar 48 Pairwise Numerical Comparison untuk memasukkan matriksSumber Printscreen Expert Choice 11

7 Cek nilai inconsistency apabila lt 01 maka pengisian data matriks dikatakan konsisten

Gambar 49 Nilai inconsistencySumber Printscreen Expert Choice 11

8 Klik sensitivity-graphs gt performance gt dynamic untuk melihat output yang dihasilkan

43

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Gambar 410 Output Sumber Printscreen Expert Choice 11

Gambar 411 PerformanceSumber Printscreen Expert Choice 11

Berdasarkan hasil output expert choice diatas dapat dilihat bahwa konsep 3 merupakan konsep

terbaik diantara konsep lainnya Sedangkan konsep 2 dan konsep 1 secara berturut-turut berada di urutan

kedua dan ketiga Untuk masing-masing kriteria dapat diketahui konsep mana yang terbaik yaitu untuk

kriteria Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat konsep 3 yang terbaik

kriteria Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan memiliki konsep 2 dan 3 yang terbaik kriteria

Lemari pakaian dengan desain yang menarik memiliki konsep 1 dan 3 yang terbaik kriteria Lemari pakaian

dengan warna yang menarik memiliki konsep 2 yang terbaik kriteria Lemari pakaian dilengkapi dengan

engsel pintu yang berkualitas memiliki konsep 2 yang terbaik kriteria Lemari pakaian didesain dengan pintu

yang kuat memiliki konsep 2 yang terbaik kriteria Lemari pakaian dengan ukuran yang besar memiliki

konsep 3 yang terbaik kriteria Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan

dimensi yang konsep 3 merupakan konsep yang terbaik kretiria Lemari pakaian yang dilengkapi dengan

kunci pada tiap ruangnya semua konsep dinilai sama baiknya dan kriteria Lemari pakaian dengan desain

yang dilengkapi cermin memiliki konsep terbaik antara konsep 2 dan 3

43 PENGUJIAN KONSEP

Dalam membahas sasaran pelanggan dengan menggunakan STP dan 4P STP adalah singkatan dari

Segmentation Targeting dan Positioning sedangkan 4P adalah singkatan dari keempat unsur dalam

marketing mix yakni Product Price Place dan Promotion Dalam rangkaian proses marketing STP ada di

tahap awal yang paling penting yakni mengidentifikasikan customer value STP ada di level strategis karena

menentukan bagaimana kita menggarap pasar

1 Metode STP

44

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Berikut adalah penjelasan STP untuk produk lemari pakaian

a SegmentationSegmen Yang DitujuMahasiswaIbu Rumah TanggaWiraswastaPegawai Negri

Produk lemari pakaian ini mebidik konsumen berusia sekitar 19 tahun sampai 40 tahun yang lebih

menyukai desain yang minimalis konsumen yang tinggal di perkotaan seperti kos-kosan rumah pribadi

ataupun hotel (pengelompokan dari usia dan pekerjaan)

b Targeting

Produk lemari pakaian ini membidik kelompok masyarakat menengah maupun untuk kelompok menengah

ke atas sehingga produk lemari pakaian dapat digunakan oleh semua kelompok masyarakat terutama

kepada mahasiswa dan ibu rumah tangga

c Positioning

Produk lemari pakaian ber-merk Olympic tipe M-1500 yang menawarkan desain yang elegan memiliki

fitur tambahan seperti cermin dan laci

2 Metode 4P

Dalam proses marketing 4P ada pada tahap menyalurkan customer value dan mengkomunikasikan customer

value kepada pasar Berikut adalah penjelasan 4P untuk produk lemari pakaian

a Product

Produk lemari pakaian dibuat berdasarkan kuesioner yang telah disebar pada konsumen sehingga dapat

diyakini produk ini akan laku dipasaran lemari pakaian ini dibuat dengan desain yang elegan dan jenis

material yang digunakan dari bahan yang berkualitas Selain itu dilengkapi dengan fitur tambahan seperti

cermin dan laci yang memberikan nilai tambah bagi lemari pakaian sehingga dapat menarik minat

konsumen

b Price

Dengan harga terjangkau produk ini dapat dibeli oleh semua kalangan Terutama pada target penjualan

produk yang membidik kalangan masyarakat menengah khususnya pada konsumen yang berumur 19

tahun sampai 40 tahun dan menyukai desain yang elegan

c Place

Tempat penjualan produk ini akan ditempatkan dekat dengan kampus kos-kosan perumahan dan hotel

d Promotion

Produk lemari pakaian akan dipromosikan melalui selebaran yang akan diberikan kepada mahasiswa dan

masyarakat umum ataupun dengan membuat iklan produk di media online atau internet

431 Rancangan Kuesioner

Rancangan kuesioner ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah produk lemari pakaian ini telah sesuai

dengan spesifikasi yang diinginkan oleh pasar maka tim perlu melakukan pengujian konsep Salah satunya yaitu

dengan cara melakukan observasi kepada konsumen secara langsung observasi disini dapat dilakukan dengan cara

menyebarkan kuesioner kepada konsumen

SURVEI PENGUJIAN KONSEP KEBUTUHAN PELANGGAN TERHADAP LEMARI PAKAIAN

45

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

IDENTITAS RESPONDENNama Usia tahun Jenis kelamin No Tlp

Pada saat ini kami sedang mengadakan penelitian terkait dengan identifikasi kebutuhan pelanggan terhadap produk lemari pakaian Kami sangat menghargai kejujuran Anda dalam mengisi kuesioner ini Terimakasih atas partisipasi Anda untuk mengisi kuesioner ini

1 Apakah Anda seorang mahasiswa atau masyarakat umum( Jika jawabanya adalah ldquotidak keduanyardquo Kami mengucapkan terimakasih dan survei berakhir sampai disini )a Yab Tidak

Jika tidak apakah pekerjaan Anda(helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip )

2 Apakah Anda menggunakan lemari pakaiana Yab Tidak

Jika tidak apa yang Anda gunakan untuk menyimpan pakaian (helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip)

3 Apakah lemari pakaian Anda dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan lacia Yab Tidak

4 Terbuat dari apakah lemari pakaian yang Anda gunakana Kayub Plastikc Lainnya

(helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip)Jika jawabanya adalah ldquokayurdquo silahkan lanjut ke nomor 5Jika jawabanya adalah ldquoplatik atau lainnyardquo silahkan lanjut ke nomor 6

5 Kayu jenis apakah yang Anda gunakan pada lemari pakaian Anda a Jatib Merbauc Mahoni

6 Apakah Anda selalu merasa desain lemari pakaian Anda selalu memakan tempat di ruangan Andaa Yab Tidak

Berikut adalah sedikit penjelasan mengenai detail produk kami

46

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Produk kami adalah lemari pakaian merk Olympic seri M-1500 yang didesain dari bahan kayu Merbau berkualitas dengan dua pintu lemari yang mempunyai 6 sekat dan 1 buah gantungan baju yang besar serta dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan laci Mengapa kami mendesain lemari ini dengan dua pintu dengan penambahan sekat yang dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan laci Alasan dimana kadang ketika jumlah pakaian semakin bertambah tetapi kapasitas untuk meletakkan pakaian tersebut ke dalam lemari tidak mencukupi sehingga membuat pakaian tidak terlihat rapi pada lemari pakaian Dengan fitur tambahan cermin dan laci semakin menampilkan kesan yang menarik dan elegan pada lemari ini

7 Jika produk ini berkisar harga Rp 1500000- sampai Rp 2000000- dan tersedia di toko furniture di dekat

kampus dan rumah Anda bagaimana peluang Anda untuk membeli produk dalam satu tahun mendatang

Saya pasti tidak akan membeli lemari pakaian ini

Saya mungkin atau tidak membeli lemari pakaian ini

Saya pasti akan membeli lemari pakaian ini

Saya mungkin tidak akan membeli lemari pakaian ini

Saya mungkin membeli lemari pakaian ini

8 Menurut Anda bagaimanakah produk kami Dan apa yang harus diperbaiki dari produk kami

helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

Terimakasih atas partisipasi Anda dalam pengujian konsep produk kami

Malang Desember 2012Responden

( )

432 Rekap Hasil Kuesioner

Rekapitulasi hasil kuisioner mengenai konsep produk terpilih yang disebar pada 15 responden ditunjukkan

pada Tabel 421

Tabel 421 Rekapitulasi Hasil Kuesioner

47

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Pert

anya

an

Apakah anda

seorang mahasisw

a atau masyarakat

umum

Ap

akah anda

menggun

akan

lemari pakaian

Apakah lemari A

nda

dileng

kapi fitur

cerm

in dan laci

Terbuat d

ari apakah

lemari pakaian

An

da

Kayu jenis ap

a yang

Anda

gunakan pad

a lemari pakaian

Apakah Anda

merasa lemari

pakaian An

da selalu

Baga

iaman peluang

anda

untuk m

embeli

produk dalam

satu

tahun mendatang

Jaw

aban

Ya Tidak

Ya Tidak

Ya Tidak

Kayu

Plastik

Lain-lain

Jati

Merba

u

Mahoni

Ya Tidak

A B C D E

1 1 1 1 1 1 1 12 1 1 1 1 1 1 13 1 1 1 1 1 1 14 1 1 1 1 1 1 15 1 1 1 1 1 1 16 1 1 1 1 1 1 17 1 1 1 1 1 1 18 1 1 1 1 1 1 19 1 1 1 1 1 1 110 1 1 1 1 1 1 1

48

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

11 1 1 1 1 1 1 1

12 1 1 1 Partical board - - - 1 1

13 1 1 1 1 1 1 114 1 1 1 1 1 1 115 1 1 1 1 - - - 1 1

Tota

l

15 0 15 0 4 11 13 1 1 7 1 5 7 8 8 3 4

Keterangan untuk pertanyaan nomor 7

A = Pasti tidak akan membeli

B = Mungkin tidak akan membeli

C =Mungkin membeli

D = Mungkin akan membeli

E = Pasti akan membeli

433 Analisa Hasil Kuesioner

Tabel 422 di bawah ini merupakan analisa hasil kuesioner yang telah disebarkan ke 15 responden yang

digunakan untuk menguji konsep produk yang terpilih sebelumnya Jumlah responden sebanyak 15 orang tim

asumsikan telah mencukupi dan mewakili populasi dari target pasar

Tabel 422 AnalisisHasil Kuesioner Pengujian Konsep Produk Lemari PakaianPertanyaan Pernyataan Pelanggan

Apakah Anda seorang mahasiswa atau masyarakat umum

100 responden yang menjadi calon pelanggan kami menyatakan bahwa mereka adalah seorang mahasiswa atau masyarakat umum

Apakah Anda menggunakan lemari pakaian

100 responden menggunakan lemari pakaian

Apakah lemari Anda dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci

2666 responden menyatakan lemari pakaian dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci7333 responden menyatakan lemari pakaian tidak dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci

Terbuat dari apakah lemari pakaian Anda

8666 responden menjawab kayu666 responden menjawab plastik666 responden menjawab lain-lain

Kayu jenis apa yang Anda gunakan pada lemari pakaian

4666 responden menjawab kayu jati666 responden menjawab kayu merbau3333 responden menjawab kayu mahoni

Apakah Anda merasa lemari pakaian Anda selalu memakan tempat

4666 responden menyatakan lemari pakaian selalu memakan tempat5333 responden menyatakan lemari pakaian tidak selalu memakan tempat

Bagaimana peluang anda untuk membeli produk ini jika dihargai dengan harga yang relatif terjangkau bagi anda dan tersedia di toko funiture didekat rumah anda dalam satu tahun mendatang

5333 responden menjawab mungkin atau tidak membeli lemari pakaian ini20 responden menjawab mungkin tidak akan membeli lemari pakaian ini2666 responden menjawab mungkin membeli lemari pakaian ini

Bagaimana pendapat Anda terhadap 1 Sudah cukup bagus hanya warnanya kurang menarik

49

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

produk ini dan perbaikan apa yang harus dilakukan

2 Harga murah dan desain yang bagus Warna kurang beragam3 Cermin agak di besarkan dan gagang lemari yang lebih mudah

dipegang4 Bahannya disesuaikan dengan harganya dan ditambahkan roda

pada kaki lemari agar mudah dipindahkan5 Cukup bagus dan tidak terlalu mahal6 Dari jenis kayu sangat baik untuk desain lemari tetapi dari segi

harga kurang terjangkau7 Sebaiknya laci berada dibalik pintu lamari8 Cukup mengesankan dan mungkin bisa diperbaiki dari segi

warna serta ditambahkan laci9 Laci kurang besar dan jumlah laci kurang banyak10 Fitur tambahan sudah cukup namun masalah harga kurang

terjangkau11 Ukuran terlalu besar12 Cukup menarik dan ergonomis tetapi perlu ada variasi warna

agar lebih menarik13 Bagian bawah produk diberi karet agar rekat pada lantai dan

tidak mudah berpindah14 Pinggiran dibuat melengkung (tumpul) supaya lebih menarik15 Sudah cukup bagus namun warnanya kurang menarik

434 Pengolahan Hasil Kuesioner yang Digambarkan dengan Pie Chart

Dari data rekapan kuesioner pertanyaan 7 dapat digambarkan Pie Chart tentang kemungkinan customer

membeli produk yang telah tim rancang Pengolahan hasil kuesioner yang digambarkan dengan Pie Chart terdapat

pada Gambar 412

53

20

27

Peluang Kemungkinan Pembelian oleh Customer

Saya pasti tidak akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin atau tidak membeli lemari pakaian iniSaya pasti akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin tidak akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin membeli lemari pakaian ini

Gambar 412 Pie Chart peluang kemungkinan pembelian oleh customer

Dari 15 orang responden 53 diantaranya menyatakan bahwa mungkin atau tidak membeli lemari

pakaian dan 27 responden lainnya menyatakan bahwa mungkin membeli lemari pakaian Sedangkan

20 responden mungkin tidak akan membeli lemari pakaian Dari hasil kuesioner tersebut dapat dilihat

bahwa tidak ada pelanggan yang menyatakan pasti tidak akan membeli lemari pakaian dan pasti akan

membeli lemari pakaian Berdasarkan peluang kemungkinan pembelian oleh customer produk ini dapat

50

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

diterima Jadi tim lebih baik untuk meneruskan pengembangan produk untuk konsep ini dengan perbaikan

yang telah disarankan oleh customer

44 ANALISA PRODUK TERPILIH

Berdasarkan hasil kuisioner yang berisikan aspirasi konsumen mengenai konsep 3 yang tim gunakan

didapatkan hasil spesifikasi perbaikan konsep 3 sebagai berikut

Gambar 413 Produk lemari pakaian terpilih

Tabel 423 Spesifikasi Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Cokelat muda dengan strip coklat tua3 Bahan atau Material Kayu Merbau

4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm

5 Cermin 50x100 cm6 Merk Olympic M-1500

Spesifikasi dari lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup

besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang digantung

maupun pakaian yang akan dilipat Dengan penambahan sekat dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari

Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para

konsumen Berdasarkan hasil kuesioner tim akan memperbaiki produk lemari pakaian Olympic M-1500 agar sesuai

dengan keinginan konsumen yaitu dari segi warna akan dibuat lebih menarik

51

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

BAB VDETAILED DESIGN

Detailed design didapatkan setelah menyebarkan kuesioner tingkat kebutuhan masyarakat terhadap

lemari pakaian Dari hasil kuesioner yang telah disebarkan dapat diketahui bagaimana kebutuhan

konsumen terhadap lemari pakaian dari sini konsep pengembangan produk dilakukan dalam modifikasi

fasilitas tambahan pada lemari pakaian yang sesuai kebutuhan konsumen Kebutuhan lemari pakaian dari

kuesioner yang disebarkan masyarakat lebih memilih harga yang relatif terjangkau tidak begitu mahal

namun memiliki fasilitas yang cukup baik dan sesuai dengan kebutuhan pengguna Selain itu variasi warna

pada lemari pakaian Olympic M-1500 Maka dari itu diperlukan adanya pengembangan konsep produk

sehingga kebutuhan masyarakat akan lemari pakaian bisa terpenuhi dan kepuasan pelanggan dapat

meningkat

51 DESKRIPSI PRODUK

Gambar 51 Lemari pakaian Olympic M-1500

Produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang ini terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang

cukup besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm terbuat dari bahan kayu merbau yang kuat

dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga sehingga dapat bertahan lama Dengan penambahan 6 buah

sekat dan 1 buah gantungan dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan

cermin yang cukup besar dan laci semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen serta variasi

warna pada lemari pakaian Olympic M-1500

52 BOM TREE

Bill Of Material Tree adalah daftar (list) dari bahan material atau komponen yang dibutuhkan untuk dirakit

digabungkan atau membuat produk akhir Bill Of Material Tree lemari pakaian merk Olympic M-1500 ditunjukkan

oleh Gambar 52

52

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Gambar 52 BOM Tree lemari pakaian Olympic M-1500

53

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

53 ANALISA ERGONOMI

Analisis ergonomi dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 51Tabel 51 Analisis Ergonomi

Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat

1 Kemudahan pemakaian

Lemari pakaian Olympic M-1500 mudah untuk dipindahkan ke tempat yang diinginkan Selain sebgai tempat pakaian lemari ini juga dapat digunakan untuk menyimpan aksesoris dan barang berharga lainnya

2 Kemudahan pembersihan lemari

Lemari pakaian Olympic M-1500 ini mudah dalam melakukan perawatan khususnya pada debu dengan cara hanya mebersihkan dengan kemoceng atau mengelapnya

3 Kuantitas interaksi pemakai

Tidak terdapat banyak interaksi pemakai pada lemari pakaian selain hanya untuk meletakkan pakaian biasanya lemari pakaian hanya digunakan menyimpan aksesoris barang berharga dan perlengkapan pribadi lainnya

4 Keamanan

Terdapat faktor-faktor keamanan pada lemari pakaian seperti material yang berasal dari kayu merbau yang kuat dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga sehingga dapat bertahan lama terdapat kunci pada tiap ruangnya

5 Daya jangkauan

Dalam penggunaan lemari pakaian cukup mudah di jangkau dalam meletakkan maupun mengambil pakaian dan barang-barang yang ada di dalam lemari

54 ANALISA ESTETIKA

Anlisis estetika dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 52Tabel 52 Analisis Estetika

Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat

1 Diferensiasi produk

Lemari pakaian Olympic M-1500 memiliki berbagai macam warna dan terdapat fitur tambahan yang berguna bagi konsumen serta menjadi nilai tambah pada lemari tersebut

2 Pembaruan desain

Keputusan desain yang berhubungan dengan beberapa interaksi pelanggan dipermudah seperti adanya semakin banyak inovasi lemari pakaian dengan berbagai fitur

54

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat

3 Gengsi kepemilikan mode atau kesan

Lemari pakaian dimaksudkan untuk menjadi produk yang terlihat cukup bergengsi dikarenakan barang ini merupakan barang yang primer pada semua kalangan masyarakat Lemari memiliki berbagai macam fungsi yang berguna bagi para pengguna serta mode yang selalu up to date

4 Material dan warna

Lemari pakaian Olympic M-1500 terbuat dari bahan kayu merbau yang kuat dan dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga dan warna produk yang menarik untuk pengembangan lemari pakaian di pasaran dengan mengandung nilai jual yang cukup tinggi

5 Kemenarikan produk

Pembaruan bentuk lemari pakaian dengan berbagai macam inovasi penting dan desain yang menarik serta memiliki berbagai macam warna yang sesuai dengan selera konsumen

55 SPESIFIKASI AKHIR

Spesifikasi akhir produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 53Tabel 53 Spesifikasi Akhir Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500

No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Hitam3 Bahan atau Material Kayu Merbau

4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm

5 Cermin 100x50x2 cm6 Merk Olympic M-1500

Spesifikasi dari lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup

besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang

digantung maupun pakaian yang akan dilipat dengan warna yang lebih menarik Dengan penambahan sekat dapat

menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar dan laci

semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen

56 GAMBAR PRODUK

Pada gambar produk lemari pakaian Olympic M-1500 meliputi gambar 2D produk gambar 3D produk gambar

2D komponen produk dan gambar 3D komponen produk

561 Gambar 2D Produk (Orthogonal)

Gambar proyeksi orthogonal dipergunakan untuk memberikan informasi yang lengkap dan tepat dari suatu

benda tiga dimensiProyeksi orthogonal pada umumnya tidak memeberikan gambaran lengkap dari benda hanya

55

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

dari satu proyeksi saja Oleh karena itu diambil beberapa bidang proyeksi Gambar 2D orthogonal dari produk lemari

pakaian Olympic M-1500 yang dirancang dapat dilihat pada halaman 57

562 Gambar 3D Produk (Isometri)

Gambar isometri adalah penggambaran dengan satu sisi yang dibuat sama ukuran dengan benda aslinya atau

satu sumbu yang dibuat sama dengan aslinya jadi gambar isometri lebih sederhana dan banyak dipakai untuk

membuat gambar satu pandangan Gambar 3D isometri dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang

dapat dilihat pada halaman 58

563 Gambar 2D Komponen

Gambar 2D komponen dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat dilihat pada halaman 59-64

564 Gambar 3D Komponen

Gambar 3D komponen dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat dilihat pada halaman 65

56

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 57

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 58

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 59

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 60

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 61

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 62

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 63

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 64

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 65

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Berikut merupakan keterangan dari gambar komponen produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang

Tabel 54 Komponen Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500No Nama Jumlah Fungsi Material Cara Penyambungan

1Papan penyangga (atas dan bawah)

2Digunakan untuk penyangga berdirinya lemari

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan penyangga (atas dan bawah) dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka utama

2 Gantungan pakaian 1Digunakan untuk tempat menggantung pakaian

Kayu Merbau

Cara penyambungan gantungan pakaian bagian dalam lemari dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada papan penyangga samping dan tengah

3Sekat penyangga pakaian bagian dalam lemari

6Digunakan untuk sekat penyangga pakaian

Kayu Merbau

Cara penyambungan sekat penyangga pakaian bagian dalam lemari dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada papan penyangga samping dan tengah

4 Cermin 1 Digunakan untuk berias diri Kaca

Cara penyambungan cermin dengan menggunakan lem untuk cermin yang dihubungkan pada pintu lemari

5Pintu lemari sebelah kanan

1 Digunakan untuk pintu lemari Kayu Merbau

Cara penyambungan pintu dengan menggunakan engsel yang dihubungkan pada kerangka utama

6 Pintu Laci 1 Digunakan untuk pintu laci Kayu Merbau

Cara penyambungan pintu dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci

7Papan laci bagian samping (kanan dan kiri)

2Digunakan untuk membentuk laci

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci

8 Pintu lemari sebelah kiri 1 Digunakan untuk pintu lemari Kayu Merbau

Cara penyambungan pintu dengan menggunakan engsel yang dihubungkan pada kerangka utama

9Papan penutup lemari belakang

1Digunakan untuk penutup lemari bagian belakang

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan penutup lemari belakang dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka utama

10Papan laci bagian belakang

2Digunakan untuk membentuk laci

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci

11 Papan penyangga lemari samping (kanan dan kiri)

3 Digunakan untuk penyangga lemari

Kayu Merbau Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka

66

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

No Nama Jumlah Fungsi Material Cara Penyambunganutamar

12Papan laci bagian bawah

1Digunakan untuk membentuk laci

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci

13 Anak Kunci 3Digunakan untuk tempat kunci pintu lemari atau laci

BesiCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup

14 Handle 3Digunakan untuk handle pintu lemari dan laci

PlastikCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup

67

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

BAB VIPENUTUP

61 KESIMPULAN

Berikut ini adalah kesimpulan yang dapat diambil dari tugas besar perancangan produk

1 Dalam merancang suatu produk agar sesuai dengan keinginan pelanggan tahapan-tahapan yang harus

dilakukan adalah dimulai dengan menentukan visi misi dan tujuan dibuatnya produk lemari pakaian selanjutnya

menentukan existing product dan competitor untuk membandingkan tipe produk seperti apa yang paling umum

disukai oleh pelanggan setelah itu dilakukan identifikasi kebutuhan pelanggan dengan cara menyebar 10

kuesioner terbuka dan 30 kuesioner tertutup sehingga diperoleh Voice of Customer setelah Voice of Customer

didapatkan dilakukan analisis HOQ untuk menentukan identifikasi kebutuhan pelanggan dari analisis HOQ

dibuat 3 konsep produk yang sesuai dengan keinginan pelanggan dengan menggunakan tabel kombinasi 3

konsep tersebut selanjutnya diseleksi menggunakan AHP untuk melihat konsep mana yang paling unggul

Selanjutnya dilakukan pengujian konsep untuk produk terpilih pengujian konsep dilakukan untuk mengetahui

apakah produk diterima di pasaran dan untuk mengetahui beberapa saran usulan perbaikan dari pelanggan

dengan cara menyebar 15 kuesioner Usulan perbaikan yang didapatkan dari kuesioner dijadikan acuan untuk

memperbaiki desain produk yang terpilih tahap selanjutnya dilakukan analisa ergonomi dan estetika produk

terpilih dan menjelaskan deskripsi produk terpilih secara detail

2 Pada tahap identifikasi kebutuhan pelanggan dan analisis HOQ didapatkan tingkat kepentingan produk yang

dibutuhkan pelanggan adalah produk lemari pakaian yang awet kuat kokoh sekat tambahan pada lemari

pakaian memberikan tempat untuk menggantung pakaian pada lemari pakaian kualitas bahan yang

digunakan variansi ukuran memiliki berbagai macam pilihan warna lemari pakaian dilengkapi dengan cermin

bahan yang ringan engsel pintu terbuat dari besi yang tidak mudah berkarat memberikan magnet pada pojok

bingkai pintu dan terdapat kunci

3 Pada tahap seleksi konsep konsep yang terpilih dengan menggunakan analiasa AHP dan dengan bantuaan

tools software Expert Choice adalah lemari pakaian Olympic M-1500 Selanjutnya pada pengujian konsep hasil

kuesioner yang disebar kepada responden menunjukkan produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat diterima

di pasaran dengan beberapa usulan perbaikan Pelanggan memberikan usulan perbaikan variasi warna pada

lemari pakaian Olympic M-1500

4 Lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup besar dengan

panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang digantung

maupun pakaian yang akan dilipat dengan warna yang lebih menarik Dengan penambahan sekat dapat

menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar dan laci

semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen

62 SARAN

Berikut adalah saran yang dapat diberikan pada tugas besar perancangan produk

68

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

1 Untuk merancang produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen tim pengembang harus dapat

menginterpretasikan hasil kuesioner dengan tepat

2 Diharapkan material produk dapat lebih disesuaikan dengan tingkat ekonomi dan keinginan pelanggan di

masa mendatang

3 Sebaiknya mahasiswa lebih memahami konsep dalam penyusunan tugas besar perancangan

produk

4 Waktu pengerjaan laporan diperpanjang agar tidak terjadi penumpukan pengerjaan

69

Page 39: tugas besar perancangan produk

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

4221 Hierarchical tree

Hierarchichal tree memiliki objective kriteria dan alternatif Objective merupakan tujuan dari pemilihan konsep dalam

hal ini tim desain memiliki objective untuk memilih konsep lemari pakaian Kriteria didapatkan dari 10 VOC (Voice of

Customer) yang memiliki nilai customer importance paling tinggi Alternatif yang digunakan untuk pengembangan

lemari pakaian yaitu konsep produk 1 konsep produk 2 dan konsep produk 3 Dimana Hierarky tree pada nantinya

digunakan untuk pengolahan AHP dengan expert choice Hierarcky tree dari produk lemari pakaian ditunjukkan pada

Gambar 44

Gambar 44 Hierarchy tree

4222 Matriks perbandingan antar kriteria

Perbandingan bobot nilai berdasarkan metode AHP dari antar kriteria seleksi (voice of customer)

ditunjukkan pada Tabel 49

Tabel 49 Simbol Analytic Hierarchy Process (AHP)No Voice of Customer Simbol

1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat A2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan B 3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik C4 Lemari pakaian dengan warna yang menarik D5 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas E6 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat F7 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar G8 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas H9 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya I10 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin J

Berikut ini adalah matriks analytic hierarchy process (AHP) dengan kriteria pembobotan nilai sebagai berikut

1 = Equal (sama) 7 = Very Strong (lebih penting)

3 = Moderate (sedikit lebih penting) 9 = Extreme (sangat penting)

5 = Strong (penting)

Tabel 410 Matriks Perbandingan Antar KriteriaA B C D E F G H I J

A 1 3 3 5 7 5 3 1 5 7B 13 1 1 3 5 3 1 13 3 7C 13 1 1 3 5 3 1 13 3 7D 15 13 13 1 3 1 13 15 1 5E 17 15 15 13 1 13 15 17 17 3F 15 13 13 1 3 1 13 15 1 5

39

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

G 13 1 1 3 5 3 1 13 1 7H 1 3 3 5 7 5 3 1 5 7I 15 13 13 1 7 1 1 15 1 5J 17 17 17 15 13 15 17 17 15 1

Untuk menghubungkan setiap alternatif dengan setiap kriteria yang ada dapat disajikan dalam tabel dibawah ini

1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat

Tabel 411 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 1Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 15Konsep 2 3 1 13Konsep 3 5 3 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1

yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain yang dapat menampung 2 saf untuk baju

yang dilipat dari pada konsep 1 yang hanya dapat menampung 1 saf untuk baju yang dilipat dan penting pada

konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 3 memiliki desain yang dapat menampung 2 saf

dengan kapasitas lebih banyak untuk baju yang dilipat dari pada konsep 1 dan 2

2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan

Tabel 412 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 2Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 13Konsep 2 3 1 1Konsep 3 3 1 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 dan 3 sedikit lebih penting dari

konsep 1 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 dan 3 memiliki tempat gantungan yang cukup luas

dari pada konsep 1

3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik

Tabel 413 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 3Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 3 1Konsep 2 13 1 13Konsep 3 1 3 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1

dan konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain yang lebih menarik dari pada

konsep 1 dan 3

4 Lemari pakaian dengan warna yang menarik

Tabel 414 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 4Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 1Konsep 2 3 1 3Konsep 3 1 13 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1

dan konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki warna yang lebih menarik dari pada

konsep 1 dan 3

5 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas

Tabel 415 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 5Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 15 15Konsep 2 5 1 3Konsep 3 5 13 1

40

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 dan 3 penting dari konsep 1 yang

berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 dan 3 memiliki engsel pintu yang lebih berkualitas dari pada

konsep 1

6 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat

Tabel 416 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 6Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 1Konsep 2 3 1 3Konsep 3 1 13 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1

dan konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain dengan pintu yang lebih kuat

dari pada konsep 1 dan 3

7 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar

Tabel 417 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 7Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 15Konsep 2 3 1 13Konsep 3 5 3 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1

yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki ukuran yang cukup besar dari pada konsep 1 dan

penting pada konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 3 memiliki ukuran yang lebih besar dari

pada konsep 1 dan 2

8 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas

Tabel 418 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 8Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 15Konsep 2 3 1 13Konsep 3 5 3 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1

yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan

dimensi yang cukup luas dari pada konsep 1 dan penting pada konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian

pada konsep 3 memiliki desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang lebih luas dari pada

konsep 1 dan 2

9 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya

Tabel 419 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 9Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 1 1Konsep 2 1 1 1Konsep 3 1 1 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 1 sama pentingnya dengan konsep 2

dan 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 1 2 dan 3 dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya

10 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin

Tabel 420 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 10Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 13

41

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Konsep 2 3 1 1Konsep 3 3 1 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 dan 3 sedikit lebih penting dari

konsep 1 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 dan 3 memiliki desain yang dilengkapi cermin yang

cukup besar dari pada konsep 1

Berikut dibawah ini merupakan contoh perhitungan matriks manual untuk uji normalisasi dari setiap konsep untuk

kriteria 1

KP 1 KP2 KP3

KP 1KP 2KP 3[

1 13 153 1 35 3 1 ]

2

=[1 03 023 1 035 3 1 ]

2

1 Langkah pertama

[1 03 023 1 035 3 1 ] [1 03 02

3 1 035 3 1 ]=[29 12 05

77 29 1319 75 3 ]

2 Langkah kedua

KP 1KP 2KP 3[

29+iquest12+iquest0577+iquest29+iquest1319+iquest75+iquest3 ] iquest46

iquest1183iquest295

4593

Normalisasi

Kesimpulan

0642235 The Most025762 The Second0100145 The Last

Perhitungan diatas merupakan perhitungan matriks manual dimana hasil dari perhitungan diatas menunjukkan hasil

yang ada pada Expert Choice dalam masing-masing konsep

423 Analisa Hasil Analitical Hierarki Process

Untuk mengetahui konsep mana yang akan dipilih maka dilakukan analisa dengan metode AHP (analitical

hierarchy process) yang dilakukan dengan menggunakan software Expert Choice 11

Berikut langkahndashlangkah pengujian AHP dengan menggunakkan Expert Choice untuk mengetahui konsep

mana yang akan dipilih

1 Buka software Expert Choise gt Direct gt OK

42

+

464593 = 0100145

11834593 = 025762

2954593 = 0642235

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

2 Beri nama file yang akan disimpan

3 Masukkan goal description gt OK

Gambar 45 Goal DescriptionSumber Printscreen Expert Choice 11

4 Insert child of current node (ctrl+H) pada Goal

Gambar 46 Insert child of current nodeSumber Printscreen Expert Choice 11

5 Add alternative pada setiap node

Gambar 47 AlternativeSumber Printscreen Expert Choice 11

6 Klik Pairwise Numerical Comparison untuk memasukkan matriks yang talah dibuat

Gambar 48 Pairwise Numerical Comparison untuk memasukkan matriksSumber Printscreen Expert Choice 11

7 Cek nilai inconsistency apabila lt 01 maka pengisian data matriks dikatakan konsisten

Gambar 49 Nilai inconsistencySumber Printscreen Expert Choice 11

8 Klik sensitivity-graphs gt performance gt dynamic untuk melihat output yang dihasilkan

43

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Gambar 410 Output Sumber Printscreen Expert Choice 11

Gambar 411 PerformanceSumber Printscreen Expert Choice 11

Berdasarkan hasil output expert choice diatas dapat dilihat bahwa konsep 3 merupakan konsep

terbaik diantara konsep lainnya Sedangkan konsep 2 dan konsep 1 secara berturut-turut berada di urutan

kedua dan ketiga Untuk masing-masing kriteria dapat diketahui konsep mana yang terbaik yaitu untuk

kriteria Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat konsep 3 yang terbaik

kriteria Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan memiliki konsep 2 dan 3 yang terbaik kriteria

Lemari pakaian dengan desain yang menarik memiliki konsep 1 dan 3 yang terbaik kriteria Lemari pakaian

dengan warna yang menarik memiliki konsep 2 yang terbaik kriteria Lemari pakaian dilengkapi dengan

engsel pintu yang berkualitas memiliki konsep 2 yang terbaik kriteria Lemari pakaian didesain dengan pintu

yang kuat memiliki konsep 2 yang terbaik kriteria Lemari pakaian dengan ukuran yang besar memiliki

konsep 3 yang terbaik kriteria Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan

dimensi yang konsep 3 merupakan konsep yang terbaik kretiria Lemari pakaian yang dilengkapi dengan

kunci pada tiap ruangnya semua konsep dinilai sama baiknya dan kriteria Lemari pakaian dengan desain

yang dilengkapi cermin memiliki konsep terbaik antara konsep 2 dan 3

43 PENGUJIAN KONSEP

Dalam membahas sasaran pelanggan dengan menggunakan STP dan 4P STP adalah singkatan dari

Segmentation Targeting dan Positioning sedangkan 4P adalah singkatan dari keempat unsur dalam

marketing mix yakni Product Price Place dan Promotion Dalam rangkaian proses marketing STP ada di

tahap awal yang paling penting yakni mengidentifikasikan customer value STP ada di level strategis karena

menentukan bagaimana kita menggarap pasar

1 Metode STP

44

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Berikut adalah penjelasan STP untuk produk lemari pakaian

a SegmentationSegmen Yang DitujuMahasiswaIbu Rumah TanggaWiraswastaPegawai Negri

Produk lemari pakaian ini mebidik konsumen berusia sekitar 19 tahun sampai 40 tahun yang lebih

menyukai desain yang minimalis konsumen yang tinggal di perkotaan seperti kos-kosan rumah pribadi

ataupun hotel (pengelompokan dari usia dan pekerjaan)

b Targeting

Produk lemari pakaian ini membidik kelompok masyarakat menengah maupun untuk kelompok menengah

ke atas sehingga produk lemari pakaian dapat digunakan oleh semua kelompok masyarakat terutama

kepada mahasiswa dan ibu rumah tangga

c Positioning

Produk lemari pakaian ber-merk Olympic tipe M-1500 yang menawarkan desain yang elegan memiliki

fitur tambahan seperti cermin dan laci

2 Metode 4P

Dalam proses marketing 4P ada pada tahap menyalurkan customer value dan mengkomunikasikan customer

value kepada pasar Berikut adalah penjelasan 4P untuk produk lemari pakaian

a Product

Produk lemari pakaian dibuat berdasarkan kuesioner yang telah disebar pada konsumen sehingga dapat

diyakini produk ini akan laku dipasaran lemari pakaian ini dibuat dengan desain yang elegan dan jenis

material yang digunakan dari bahan yang berkualitas Selain itu dilengkapi dengan fitur tambahan seperti

cermin dan laci yang memberikan nilai tambah bagi lemari pakaian sehingga dapat menarik minat

konsumen

b Price

Dengan harga terjangkau produk ini dapat dibeli oleh semua kalangan Terutama pada target penjualan

produk yang membidik kalangan masyarakat menengah khususnya pada konsumen yang berumur 19

tahun sampai 40 tahun dan menyukai desain yang elegan

c Place

Tempat penjualan produk ini akan ditempatkan dekat dengan kampus kos-kosan perumahan dan hotel

d Promotion

Produk lemari pakaian akan dipromosikan melalui selebaran yang akan diberikan kepada mahasiswa dan

masyarakat umum ataupun dengan membuat iklan produk di media online atau internet

431 Rancangan Kuesioner

Rancangan kuesioner ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah produk lemari pakaian ini telah sesuai

dengan spesifikasi yang diinginkan oleh pasar maka tim perlu melakukan pengujian konsep Salah satunya yaitu

dengan cara melakukan observasi kepada konsumen secara langsung observasi disini dapat dilakukan dengan cara

menyebarkan kuesioner kepada konsumen

SURVEI PENGUJIAN KONSEP KEBUTUHAN PELANGGAN TERHADAP LEMARI PAKAIAN

45

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

IDENTITAS RESPONDENNama Usia tahun Jenis kelamin No Tlp

Pada saat ini kami sedang mengadakan penelitian terkait dengan identifikasi kebutuhan pelanggan terhadap produk lemari pakaian Kami sangat menghargai kejujuran Anda dalam mengisi kuesioner ini Terimakasih atas partisipasi Anda untuk mengisi kuesioner ini

1 Apakah Anda seorang mahasiswa atau masyarakat umum( Jika jawabanya adalah ldquotidak keduanyardquo Kami mengucapkan terimakasih dan survei berakhir sampai disini )a Yab Tidak

Jika tidak apakah pekerjaan Anda(helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip )

2 Apakah Anda menggunakan lemari pakaiana Yab Tidak

Jika tidak apa yang Anda gunakan untuk menyimpan pakaian (helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip)

3 Apakah lemari pakaian Anda dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan lacia Yab Tidak

4 Terbuat dari apakah lemari pakaian yang Anda gunakana Kayub Plastikc Lainnya

(helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip)Jika jawabanya adalah ldquokayurdquo silahkan lanjut ke nomor 5Jika jawabanya adalah ldquoplatik atau lainnyardquo silahkan lanjut ke nomor 6

5 Kayu jenis apakah yang Anda gunakan pada lemari pakaian Anda a Jatib Merbauc Mahoni

6 Apakah Anda selalu merasa desain lemari pakaian Anda selalu memakan tempat di ruangan Andaa Yab Tidak

Berikut adalah sedikit penjelasan mengenai detail produk kami

46

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Produk kami adalah lemari pakaian merk Olympic seri M-1500 yang didesain dari bahan kayu Merbau berkualitas dengan dua pintu lemari yang mempunyai 6 sekat dan 1 buah gantungan baju yang besar serta dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan laci Mengapa kami mendesain lemari ini dengan dua pintu dengan penambahan sekat yang dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan laci Alasan dimana kadang ketika jumlah pakaian semakin bertambah tetapi kapasitas untuk meletakkan pakaian tersebut ke dalam lemari tidak mencukupi sehingga membuat pakaian tidak terlihat rapi pada lemari pakaian Dengan fitur tambahan cermin dan laci semakin menampilkan kesan yang menarik dan elegan pada lemari ini

7 Jika produk ini berkisar harga Rp 1500000- sampai Rp 2000000- dan tersedia di toko furniture di dekat

kampus dan rumah Anda bagaimana peluang Anda untuk membeli produk dalam satu tahun mendatang

Saya pasti tidak akan membeli lemari pakaian ini

Saya mungkin atau tidak membeli lemari pakaian ini

Saya pasti akan membeli lemari pakaian ini

Saya mungkin tidak akan membeli lemari pakaian ini

Saya mungkin membeli lemari pakaian ini

8 Menurut Anda bagaimanakah produk kami Dan apa yang harus diperbaiki dari produk kami

helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

Terimakasih atas partisipasi Anda dalam pengujian konsep produk kami

Malang Desember 2012Responden

( )

432 Rekap Hasil Kuesioner

Rekapitulasi hasil kuisioner mengenai konsep produk terpilih yang disebar pada 15 responden ditunjukkan

pada Tabel 421

Tabel 421 Rekapitulasi Hasil Kuesioner

47

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Pert

anya

an

Apakah anda

seorang mahasisw

a atau masyarakat

umum

Ap

akah anda

menggun

akan

lemari pakaian

Apakah lemari A

nda

dileng

kapi fitur

cerm

in dan laci

Terbuat d

ari apakah

lemari pakaian

An

da

Kayu jenis ap

a yang

Anda

gunakan pad

a lemari pakaian

Apakah Anda

merasa lemari

pakaian An

da selalu

Baga

iaman peluang

anda

untuk m

embeli

produk dalam

satu

tahun mendatang

Jaw

aban

Ya Tidak

Ya Tidak

Ya Tidak

Kayu

Plastik

Lain-lain

Jati

Merba

u

Mahoni

Ya Tidak

A B C D E

1 1 1 1 1 1 1 12 1 1 1 1 1 1 13 1 1 1 1 1 1 14 1 1 1 1 1 1 15 1 1 1 1 1 1 16 1 1 1 1 1 1 17 1 1 1 1 1 1 18 1 1 1 1 1 1 19 1 1 1 1 1 1 110 1 1 1 1 1 1 1

48

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

11 1 1 1 1 1 1 1

12 1 1 1 Partical board - - - 1 1

13 1 1 1 1 1 1 114 1 1 1 1 1 1 115 1 1 1 1 - - - 1 1

Tota

l

15 0 15 0 4 11 13 1 1 7 1 5 7 8 8 3 4

Keterangan untuk pertanyaan nomor 7

A = Pasti tidak akan membeli

B = Mungkin tidak akan membeli

C =Mungkin membeli

D = Mungkin akan membeli

E = Pasti akan membeli

433 Analisa Hasil Kuesioner

Tabel 422 di bawah ini merupakan analisa hasil kuesioner yang telah disebarkan ke 15 responden yang

digunakan untuk menguji konsep produk yang terpilih sebelumnya Jumlah responden sebanyak 15 orang tim

asumsikan telah mencukupi dan mewakili populasi dari target pasar

Tabel 422 AnalisisHasil Kuesioner Pengujian Konsep Produk Lemari PakaianPertanyaan Pernyataan Pelanggan

Apakah Anda seorang mahasiswa atau masyarakat umum

100 responden yang menjadi calon pelanggan kami menyatakan bahwa mereka adalah seorang mahasiswa atau masyarakat umum

Apakah Anda menggunakan lemari pakaian

100 responden menggunakan lemari pakaian

Apakah lemari Anda dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci

2666 responden menyatakan lemari pakaian dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci7333 responden menyatakan lemari pakaian tidak dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci

Terbuat dari apakah lemari pakaian Anda

8666 responden menjawab kayu666 responden menjawab plastik666 responden menjawab lain-lain

Kayu jenis apa yang Anda gunakan pada lemari pakaian

4666 responden menjawab kayu jati666 responden menjawab kayu merbau3333 responden menjawab kayu mahoni

Apakah Anda merasa lemari pakaian Anda selalu memakan tempat

4666 responden menyatakan lemari pakaian selalu memakan tempat5333 responden menyatakan lemari pakaian tidak selalu memakan tempat

Bagaimana peluang anda untuk membeli produk ini jika dihargai dengan harga yang relatif terjangkau bagi anda dan tersedia di toko funiture didekat rumah anda dalam satu tahun mendatang

5333 responden menjawab mungkin atau tidak membeli lemari pakaian ini20 responden menjawab mungkin tidak akan membeli lemari pakaian ini2666 responden menjawab mungkin membeli lemari pakaian ini

Bagaimana pendapat Anda terhadap 1 Sudah cukup bagus hanya warnanya kurang menarik

49

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

produk ini dan perbaikan apa yang harus dilakukan

2 Harga murah dan desain yang bagus Warna kurang beragam3 Cermin agak di besarkan dan gagang lemari yang lebih mudah

dipegang4 Bahannya disesuaikan dengan harganya dan ditambahkan roda

pada kaki lemari agar mudah dipindahkan5 Cukup bagus dan tidak terlalu mahal6 Dari jenis kayu sangat baik untuk desain lemari tetapi dari segi

harga kurang terjangkau7 Sebaiknya laci berada dibalik pintu lamari8 Cukup mengesankan dan mungkin bisa diperbaiki dari segi

warna serta ditambahkan laci9 Laci kurang besar dan jumlah laci kurang banyak10 Fitur tambahan sudah cukup namun masalah harga kurang

terjangkau11 Ukuran terlalu besar12 Cukup menarik dan ergonomis tetapi perlu ada variasi warna

agar lebih menarik13 Bagian bawah produk diberi karet agar rekat pada lantai dan

tidak mudah berpindah14 Pinggiran dibuat melengkung (tumpul) supaya lebih menarik15 Sudah cukup bagus namun warnanya kurang menarik

434 Pengolahan Hasil Kuesioner yang Digambarkan dengan Pie Chart

Dari data rekapan kuesioner pertanyaan 7 dapat digambarkan Pie Chart tentang kemungkinan customer

membeli produk yang telah tim rancang Pengolahan hasil kuesioner yang digambarkan dengan Pie Chart terdapat

pada Gambar 412

53

20

27

Peluang Kemungkinan Pembelian oleh Customer

Saya pasti tidak akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin atau tidak membeli lemari pakaian iniSaya pasti akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin tidak akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin membeli lemari pakaian ini

Gambar 412 Pie Chart peluang kemungkinan pembelian oleh customer

Dari 15 orang responden 53 diantaranya menyatakan bahwa mungkin atau tidak membeli lemari

pakaian dan 27 responden lainnya menyatakan bahwa mungkin membeli lemari pakaian Sedangkan

20 responden mungkin tidak akan membeli lemari pakaian Dari hasil kuesioner tersebut dapat dilihat

bahwa tidak ada pelanggan yang menyatakan pasti tidak akan membeli lemari pakaian dan pasti akan

membeli lemari pakaian Berdasarkan peluang kemungkinan pembelian oleh customer produk ini dapat

50

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

diterima Jadi tim lebih baik untuk meneruskan pengembangan produk untuk konsep ini dengan perbaikan

yang telah disarankan oleh customer

44 ANALISA PRODUK TERPILIH

Berdasarkan hasil kuisioner yang berisikan aspirasi konsumen mengenai konsep 3 yang tim gunakan

didapatkan hasil spesifikasi perbaikan konsep 3 sebagai berikut

Gambar 413 Produk lemari pakaian terpilih

Tabel 423 Spesifikasi Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Cokelat muda dengan strip coklat tua3 Bahan atau Material Kayu Merbau

4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm

5 Cermin 50x100 cm6 Merk Olympic M-1500

Spesifikasi dari lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup

besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang digantung

maupun pakaian yang akan dilipat Dengan penambahan sekat dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari

Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para

konsumen Berdasarkan hasil kuesioner tim akan memperbaiki produk lemari pakaian Olympic M-1500 agar sesuai

dengan keinginan konsumen yaitu dari segi warna akan dibuat lebih menarik

51

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

BAB VDETAILED DESIGN

Detailed design didapatkan setelah menyebarkan kuesioner tingkat kebutuhan masyarakat terhadap

lemari pakaian Dari hasil kuesioner yang telah disebarkan dapat diketahui bagaimana kebutuhan

konsumen terhadap lemari pakaian dari sini konsep pengembangan produk dilakukan dalam modifikasi

fasilitas tambahan pada lemari pakaian yang sesuai kebutuhan konsumen Kebutuhan lemari pakaian dari

kuesioner yang disebarkan masyarakat lebih memilih harga yang relatif terjangkau tidak begitu mahal

namun memiliki fasilitas yang cukup baik dan sesuai dengan kebutuhan pengguna Selain itu variasi warna

pada lemari pakaian Olympic M-1500 Maka dari itu diperlukan adanya pengembangan konsep produk

sehingga kebutuhan masyarakat akan lemari pakaian bisa terpenuhi dan kepuasan pelanggan dapat

meningkat

51 DESKRIPSI PRODUK

Gambar 51 Lemari pakaian Olympic M-1500

Produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang ini terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang

cukup besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm terbuat dari bahan kayu merbau yang kuat

dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga sehingga dapat bertahan lama Dengan penambahan 6 buah

sekat dan 1 buah gantungan dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan

cermin yang cukup besar dan laci semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen serta variasi

warna pada lemari pakaian Olympic M-1500

52 BOM TREE

Bill Of Material Tree adalah daftar (list) dari bahan material atau komponen yang dibutuhkan untuk dirakit

digabungkan atau membuat produk akhir Bill Of Material Tree lemari pakaian merk Olympic M-1500 ditunjukkan

oleh Gambar 52

52

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Gambar 52 BOM Tree lemari pakaian Olympic M-1500

53

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

53 ANALISA ERGONOMI

Analisis ergonomi dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 51Tabel 51 Analisis Ergonomi

Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat

1 Kemudahan pemakaian

Lemari pakaian Olympic M-1500 mudah untuk dipindahkan ke tempat yang diinginkan Selain sebgai tempat pakaian lemari ini juga dapat digunakan untuk menyimpan aksesoris dan barang berharga lainnya

2 Kemudahan pembersihan lemari

Lemari pakaian Olympic M-1500 ini mudah dalam melakukan perawatan khususnya pada debu dengan cara hanya mebersihkan dengan kemoceng atau mengelapnya

3 Kuantitas interaksi pemakai

Tidak terdapat banyak interaksi pemakai pada lemari pakaian selain hanya untuk meletakkan pakaian biasanya lemari pakaian hanya digunakan menyimpan aksesoris barang berharga dan perlengkapan pribadi lainnya

4 Keamanan

Terdapat faktor-faktor keamanan pada lemari pakaian seperti material yang berasal dari kayu merbau yang kuat dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga sehingga dapat bertahan lama terdapat kunci pada tiap ruangnya

5 Daya jangkauan

Dalam penggunaan lemari pakaian cukup mudah di jangkau dalam meletakkan maupun mengambil pakaian dan barang-barang yang ada di dalam lemari

54 ANALISA ESTETIKA

Anlisis estetika dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 52Tabel 52 Analisis Estetika

Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat

1 Diferensiasi produk

Lemari pakaian Olympic M-1500 memiliki berbagai macam warna dan terdapat fitur tambahan yang berguna bagi konsumen serta menjadi nilai tambah pada lemari tersebut

2 Pembaruan desain

Keputusan desain yang berhubungan dengan beberapa interaksi pelanggan dipermudah seperti adanya semakin banyak inovasi lemari pakaian dengan berbagai fitur

54

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat

3 Gengsi kepemilikan mode atau kesan

Lemari pakaian dimaksudkan untuk menjadi produk yang terlihat cukup bergengsi dikarenakan barang ini merupakan barang yang primer pada semua kalangan masyarakat Lemari memiliki berbagai macam fungsi yang berguna bagi para pengguna serta mode yang selalu up to date

4 Material dan warna

Lemari pakaian Olympic M-1500 terbuat dari bahan kayu merbau yang kuat dan dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga dan warna produk yang menarik untuk pengembangan lemari pakaian di pasaran dengan mengandung nilai jual yang cukup tinggi

5 Kemenarikan produk

Pembaruan bentuk lemari pakaian dengan berbagai macam inovasi penting dan desain yang menarik serta memiliki berbagai macam warna yang sesuai dengan selera konsumen

55 SPESIFIKASI AKHIR

Spesifikasi akhir produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 53Tabel 53 Spesifikasi Akhir Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500

No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Hitam3 Bahan atau Material Kayu Merbau

4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm

5 Cermin 100x50x2 cm6 Merk Olympic M-1500

Spesifikasi dari lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup

besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang

digantung maupun pakaian yang akan dilipat dengan warna yang lebih menarik Dengan penambahan sekat dapat

menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar dan laci

semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen

56 GAMBAR PRODUK

Pada gambar produk lemari pakaian Olympic M-1500 meliputi gambar 2D produk gambar 3D produk gambar

2D komponen produk dan gambar 3D komponen produk

561 Gambar 2D Produk (Orthogonal)

Gambar proyeksi orthogonal dipergunakan untuk memberikan informasi yang lengkap dan tepat dari suatu

benda tiga dimensiProyeksi orthogonal pada umumnya tidak memeberikan gambaran lengkap dari benda hanya

55

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

dari satu proyeksi saja Oleh karena itu diambil beberapa bidang proyeksi Gambar 2D orthogonal dari produk lemari

pakaian Olympic M-1500 yang dirancang dapat dilihat pada halaman 57

562 Gambar 3D Produk (Isometri)

Gambar isometri adalah penggambaran dengan satu sisi yang dibuat sama ukuran dengan benda aslinya atau

satu sumbu yang dibuat sama dengan aslinya jadi gambar isometri lebih sederhana dan banyak dipakai untuk

membuat gambar satu pandangan Gambar 3D isometri dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang

dapat dilihat pada halaman 58

563 Gambar 2D Komponen

Gambar 2D komponen dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat dilihat pada halaman 59-64

564 Gambar 3D Komponen

Gambar 3D komponen dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat dilihat pada halaman 65

56

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 57

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 58

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 59

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 60

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 61

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 62

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 63

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 64

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 65

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Berikut merupakan keterangan dari gambar komponen produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang

Tabel 54 Komponen Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500No Nama Jumlah Fungsi Material Cara Penyambungan

1Papan penyangga (atas dan bawah)

2Digunakan untuk penyangga berdirinya lemari

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan penyangga (atas dan bawah) dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka utama

2 Gantungan pakaian 1Digunakan untuk tempat menggantung pakaian

Kayu Merbau

Cara penyambungan gantungan pakaian bagian dalam lemari dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada papan penyangga samping dan tengah

3Sekat penyangga pakaian bagian dalam lemari

6Digunakan untuk sekat penyangga pakaian

Kayu Merbau

Cara penyambungan sekat penyangga pakaian bagian dalam lemari dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada papan penyangga samping dan tengah

4 Cermin 1 Digunakan untuk berias diri Kaca

Cara penyambungan cermin dengan menggunakan lem untuk cermin yang dihubungkan pada pintu lemari

5Pintu lemari sebelah kanan

1 Digunakan untuk pintu lemari Kayu Merbau

Cara penyambungan pintu dengan menggunakan engsel yang dihubungkan pada kerangka utama

6 Pintu Laci 1 Digunakan untuk pintu laci Kayu Merbau

Cara penyambungan pintu dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci

7Papan laci bagian samping (kanan dan kiri)

2Digunakan untuk membentuk laci

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci

8 Pintu lemari sebelah kiri 1 Digunakan untuk pintu lemari Kayu Merbau

Cara penyambungan pintu dengan menggunakan engsel yang dihubungkan pada kerangka utama

9Papan penutup lemari belakang

1Digunakan untuk penutup lemari bagian belakang

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan penutup lemari belakang dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka utama

10Papan laci bagian belakang

2Digunakan untuk membentuk laci

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci

11 Papan penyangga lemari samping (kanan dan kiri)

3 Digunakan untuk penyangga lemari

Kayu Merbau Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka

66

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

No Nama Jumlah Fungsi Material Cara Penyambunganutamar

12Papan laci bagian bawah

1Digunakan untuk membentuk laci

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci

13 Anak Kunci 3Digunakan untuk tempat kunci pintu lemari atau laci

BesiCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup

14 Handle 3Digunakan untuk handle pintu lemari dan laci

PlastikCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup

67

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

BAB VIPENUTUP

61 KESIMPULAN

Berikut ini adalah kesimpulan yang dapat diambil dari tugas besar perancangan produk

1 Dalam merancang suatu produk agar sesuai dengan keinginan pelanggan tahapan-tahapan yang harus

dilakukan adalah dimulai dengan menentukan visi misi dan tujuan dibuatnya produk lemari pakaian selanjutnya

menentukan existing product dan competitor untuk membandingkan tipe produk seperti apa yang paling umum

disukai oleh pelanggan setelah itu dilakukan identifikasi kebutuhan pelanggan dengan cara menyebar 10

kuesioner terbuka dan 30 kuesioner tertutup sehingga diperoleh Voice of Customer setelah Voice of Customer

didapatkan dilakukan analisis HOQ untuk menentukan identifikasi kebutuhan pelanggan dari analisis HOQ

dibuat 3 konsep produk yang sesuai dengan keinginan pelanggan dengan menggunakan tabel kombinasi 3

konsep tersebut selanjutnya diseleksi menggunakan AHP untuk melihat konsep mana yang paling unggul

Selanjutnya dilakukan pengujian konsep untuk produk terpilih pengujian konsep dilakukan untuk mengetahui

apakah produk diterima di pasaran dan untuk mengetahui beberapa saran usulan perbaikan dari pelanggan

dengan cara menyebar 15 kuesioner Usulan perbaikan yang didapatkan dari kuesioner dijadikan acuan untuk

memperbaiki desain produk yang terpilih tahap selanjutnya dilakukan analisa ergonomi dan estetika produk

terpilih dan menjelaskan deskripsi produk terpilih secara detail

2 Pada tahap identifikasi kebutuhan pelanggan dan analisis HOQ didapatkan tingkat kepentingan produk yang

dibutuhkan pelanggan adalah produk lemari pakaian yang awet kuat kokoh sekat tambahan pada lemari

pakaian memberikan tempat untuk menggantung pakaian pada lemari pakaian kualitas bahan yang

digunakan variansi ukuran memiliki berbagai macam pilihan warna lemari pakaian dilengkapi dengan cermin

bahan yang ringan engsel pintu terbuat dari besi yang tidak mudah berkarat memberikan magnet pada pojok

bingkai pintu dan terdapat kunci

3 Pada tahap seleksi konsep konsep yang terpilih dengan menggunakan analiasa AHP dan dengan bantuaan

tools software Expert Choice adalah lemari pakaian Olympic M-1500 Selanjutnya pada pengujian konsep hasil

kuesioner yang disebar kepada responden menunjukkan produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat diterima

di pasaran dengan beberapa usulan perbaikan Pelanggan memberikan usulan perbaikan variasi warna pada

lemari pakaian Olympic M-1500

4 Lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup besar dengan

panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang digantung

maupun pakaian yang akan dilipat dengan warna yang lebih menarik Dengan penambahan sekat dapat

menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar dan laci

semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen

62 SARAN

Berikut adalah saran yang dapat diberikan pada tugas besar perancangan produk

68

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

1 Untuk merancang produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen tim pengembang harus dapat

menginterpretasikan hasil kuesioner dengan tepat

2 Diharapkan material produk dapat lebih disesuaikan dengan tingkat ekonomi dan keinginan pelanggan di

masa mendatang

3 Sebaiknya mahasiswa lebih memahami konsep dalam penyusunan tugas besar perancangan

produk

4 Waktu pengerjaan laporan diperpanjang agar tidak terjadi penumpukan pengerjaan

69

Page 40: tugas besar perancangan produk

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

G 13 1 1 3 5 3 1 13 1 7H 1 3 3 5 7 5 3 1 5 7I 15 13 13 1 7 1 1 15 1 5J 17 17 17 15 13 15 17 17 15 1

Untuk menghubungkan setiap alternatif dengan setiap kriteria yang ada dapat disajikan dalam tabel dibawah ini

1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat

Tabel 411 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 1Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 15Konsep 2 3 1 13Konsep 3 5 3 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1

yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain yang dapat menampung 2 saf untuk baju

yang dilipat dari pada konsep 1 yang hanya dapat menampung 1 saf untuk baju yang dilipat dan penting pada

konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 3 memiliki desain yang dapat menampung 2 saf

dengan kapasitas lebih banyak untuk baju yang dilipat dari pada konsep 1 dan 2

2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan

Tabel 412 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 2Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 13Konsep 2 3 1 1Konsep 3 3 1 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 dan 3 sedikit lebih penting dari

konsep 1 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 dan 3 memiliki tempat gantungan yang cukup luas

dari pada konsep 1

3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik

Tabel 413 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 3Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 3 1Konsep 2 13 1 13Konsep 3 1 3 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1

dan konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain yang lebih menarik dari pada

konsep 1 dan 3

4 Lemari pakaian dengan warna yang menarik

Tabel 414 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 4Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 1Konsep 2 3 1 3Konsep 3 1 13 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1

dan konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki warna yang lebih menarik dari pada

konsep 1 dan 3

5 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas

Tabel 415 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 5Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 15 15Konsep 2 5 1 3Konsep 3 5 13 1

40

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 dan 3 penting dari konsep 1 yang

berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 dan 3 memiliki engsel pintu yang lebih berkualitas dari pada

konsep 1

6 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat

Tabel 416 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 6Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 1Konsep 2 3 1 3Konsep 3 1 13 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1

dan konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain dengan pintu yang lebih kuat

dari pada konsep 1 dan 3

7 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar

Tabel 417 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 7Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 15Konsep 2 3 1 13Konsep 3 5 3 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1

yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki ukuran yang cukup besar dari pada konsep 1 dan

penting pada konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 3 memiliki ukuran yang lebih besar dari

pada konsep 1 dan 2

8 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas

Tabel 418 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 8Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 15Konsep 2 3 1 13Konsep 3 5 3 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1

yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan

dimensi yang cukup luas dari pada konsep 1 dan penting pada konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian

pada konsep 3 memiliki desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang lebih luas dari pada

konsep 1 dan 2

9 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya

Tabel 419 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 9Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 1 1Konsep 2 1 1 1Konsep 3 1 1 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 1 sama pentingnya dengan konsep 2

dan 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 1 2 dan 3 dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya

10 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin

Tabel 420 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 10Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 13

41

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Konsep 2 3 1 1Konsep 3 3 1 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 dan 3 sedikit lebih penting dari

konsep 1 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 dan 3 memiliki desain yang dilengkapi cermin yang

cukup besar dari pada konsep 1

Berikut dibawah ini merupakan contoh perhitungan matriks manual untuk uji normalisasi dari setiap konsep untuk

kriteria 1

KP 1 KP2 KP3

KP 1KP 2KP 3[

1 13 153 1 35 3 1 ]

2

=[1 03 023 1 035 3 1 ]

2

1 Langkah pertama

[1 03 023 1 035 3 1 ] [1 03 02

3 1 035 3 1 ]=[29 12 05

77 29 1319 75 3 ]

2 Langkah kedua

KP 1KP 2KP 3[

29+iquest12+iquest0577+iquest29+iquest1319+iquest75+iquest3 ] iquest46

iquest1183iquest295

4593

Normalisasi

Kesimpulan

0642235 The Most025762 The Second0100145 The Last

Perhitungan diatas merupakan perhitungan matriks manual dimana hasil dari perhitungan diatas menunjukkan hasil

yang ada pada Expert Choice dalam masing-masing konsep

423 Analisa Hasil Analitical Hierarki Process

Untuk mengetahui konsep mana yang akan dipilih maka dilakukan analisa dengan metode AHP (analitical

hierarchy process) yang dilakukan dengan menggunakan software Expert Choice 11

Berikut langkahndashlangkah pengujian AHP dengan menggunakkan Expert Choice untuk mengetahui konsep

mana yang akan dipilih

1 Buka software Expert Choise gt Direct gt OK

42

+

464593 = 0100145

11834593 = 025762

2954593 = 0642235

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

2 Beri nama file yang akan disimpan

3 Masukkan goal description gt OK

Gambar 45 Goal DescriptionSumber Printscreen Expert Choice 11

4 Insert child of current node (ctrl+H) pada Goal

Gambar 46 Insert child of current nodeSumber Printscreen Expert Choice 11

5 Add alternative pada setiap node

Gambar 47 AlternativeSumber Printscreen Expert Choice 11

6 Klik Pairwise Numerical Comparison untuk memasukkan matriks yang talah dibuat

Gambar 48 Pairwise Numerical Comparison untuk memasukkan matriksSumber Printscreen Expert Choice 11

7 Cek nilai inconsistency apabila lt 01 maka pengisian data matriks dikatakan konsisten

Gambar 49 Nilai inconsistencySumber Printscreen Expert Choice 11

8 Klik sensitivity-graphs gt performance gt dynamic untuk melihat output yang dihasilkan

43

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Gambar 410 Output Sumber Printscreen Expert Choice 11

Gambar 411 PerformanceSumber Printscreen Expert Choice 11

Berdasarkan hasil output expert choice diatas dapat dilihat bahwa konsep 3 merupakan konsep

terbaik diantara konsep lainnya Sedangkan konsep 2 dan konsep 1 secara berturut-turut berada di urutan

kedua dan ketiga Untuk masing-masing kriteria dapat diketahui konsep mana yang terbaik yaitu untuk

kriteria Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat konsep 3 yang terbaik

kriteria Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan memiliki konsep 2 dan 3 yang terbaik kriteria

Lemari pakaian dengan desain yang menarik memiliki konsep 1 dan 3 yang terbaik kriteria Lemari pakaian

dengan warna yang menarik memiliki konsep 2 yang terbaik kriteria Lemari pakaian dilengkapi dengan

engsel pintu yang berkualitas memiliki konsep 2 yang terbaik kriteria Lemari pakaian didesain dengan pintu

yang kuat memiliki konsep 2 yang terbaik kriteria Lemari pakaian dengan ukuran yang besar memiliki

konsep 3 yang terbaik kriteria Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan

dimensi yang konsep 3 merupakan konsep yang terbaik kretiria Lemari pakaian yang dilengkapi dengan

kunci pada tiap ruangnya semua konsep dinilai sama baiknya dan kriteria Lemari pakaian dengan desain

yang dilengkapi cermin memiliki konsep terbaik antara konsep 2 dan 3

43 PENGUJIAN KONSEP

Dalam membahas sasaran pelanggan dengan menggunakan STP dan 4P STP adalah singkatan dari

Segmentation Targeting dan Positioning sedangkan 4P adalah singkatan dari keempat unsur dalam

marketing mix yakni Product Price Place dan Promotion Dalam rangkaian proses marketing STP ada di

tahap awal yang paling penting yakni mengidentifikasikan customer value STP ada di level strategis karena

menentukan bagaimana kita menggarap pasar

1 Metode STP

44

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Berikut adalah penjelasan STP untuk produk lemari pakaian

a SegmentationSegmen Yang DitujuMahasiswaIbu Rumah TanggaWiraswastaPegawai Negri

Produk lemari pakaian ini mebidik konsumen berusia sekitar 19 tahun sampai 40 tahun yang lebih

menyukai desain yang minimalis konsumen yang tinggal di perkotaan seperti kos-kosan rumah pribadi

ataupun hotel (pengelompokan dari usia dan pekerjaan)

b Targeting

Produk lemari pakaian ini membidik kelompok masyarakat menengah maupun untuk kelompok menengah

ke atas sehingga produk lemari pakaian dapat digunakan oleh semua kelompok masyarakat terutama

kepada mahasiswa dan ibu rumah tangga

c Positioning

Produk lemari pakaian ber-merk Olympic tipe M-1500 yang menawarkan desain yang elegan memiliki

fitur tambahan seperti cermin dan laci

2 Metode 4P

Dalam proses marketing 4P ada pada tahap menyalurkan customer value dan mengkomunikasikan customer

value kepada pasar Berikut adalah penjelasan 4P untuk produk lemari pakaian

a Product

Produk lemari pakaian dibuat berdasarkan kuesioner yang telah disebar pada konsumen sehingga dapat

diyakini produk ini akan laku dipasaran lemari pakaian ini dibuat dengan desain yang elegan dan jenis

material yang digunakan dari bahan yang berkualitas Selain itu dilengkapi dengan fitur tambahan seperti

cermin dan laci yang memberikan nilai tambah bagi lemari pakaian sehingga dapat menarik minat

konsumen

b Price

Dengan harga terjangkau produk ini dapat dibeli oleh semua kalangan Terutama pada target penjualan

produk yang membidik kalangan masyarakat menengah khususnya pada konsumen yang berumur 19

tahun sampai 40 tahun dan menyukai desain yang elegan

c Place

Tempat penjualan produk ini akan ditempatkan dekat dengan kampus kos-kosan perumahan dan hotel

d Promotion

Produk lemari pakaian akan dipromosikan melalui selebaran yang akan diberikan kepada mahasiswa dan

masyarakat umum ataupun dengan membuat iklan produk di media online atau internet

431 Rancangan Kuesioner

Rancangan kuesioner ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah produk lemari pakaian ini telah sesuai

dengan spesifikasi yang diinginkan oleh pasar maka tim perlu melakukan pengujian konsep Salah satunya yaitu

dengan cara melakukan observasi kepada konsumen secara langsung observasi disini dapat dilakukan dengan cara

menyebarkan kuesioner kepada konsumen

SURVEI PENGUJIAN KONSEP KEBUTUHAN PELANGGAN TERHADAP LEMARI PAKAIAN

45

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

IDENTITAS RESPONDENNama Usia tahun Jenis kelamin No Tlp

Pada saat ini kami sedang mengadakan penelitian terkait dengan identifikasi kebutuhan pelanggan terhadap produk lemari pakaian Kami sangat menghargai kejujuran Anda dalam mengisi kuesioner ini Terimakasih atas partisipasi Anda untuk mengisi kuesioner ini

1 Apakah Anda seorang mahasiswa atau masyarakat umum( Jika jawabanya adalah ldquotidak keduanyardquo Kami mengucapkan terimakasih dan survei berakhir sampai disini )a Yab Tidak

Jika tidak apakah pekerjaan Anda(helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip )

2 Apakah Anda menggunakan lemari pakaiana Yab Tidak

Jika tidak apa yang Anda gunakan untuk menyimpan pakaian (helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip)

3 Apakah lemari pakaian Anda dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan lacia Yab Tidak

4 Terbuat dari apakah lemari pakaian yang Anda gunakana Kayub Plastikc Lainnya

(helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip)Jika jawabanya adalah ldquokayurdquo silahkan lanjut ke nomor 5Jika jawabanya adalah ldquoplatik atau lainnyardquo silahkan lanjut ke nomor 6

5 Kayu jenis apakah yang Anda gunakan pada lemari pakaian Anda a Jatib Merbauc Mahoni

6 Apakah Anda selalu merasa desain lemari pakaian Anda selalu memakan tempat di ruangan Andaa Yab Tidak

Berikut adalah sedikit penjelasan mengenai detail produk kami

46

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Produk kami adalah lemari pakaian merk Olympic seri M-1500 yang didesain dari bahan kayu Merbau berkualitas dengan dua pintu lemari yang mempunyai 6 sekat dan 1 buah gantungan baju yang besar serta dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan laci Mengapa kami mendesain lemari ini dengan dua pintu dengan penambahan sekat yang dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan laci Alasan dimana kadang ketika jumlah pakaian semakin bertambah tetapi kapasitas untuk meletakkan pakaian tersebut ke dalam lemari tidak mencukupi sehingga membuat pakaian tidak terlihat rapi pada lemari pakaian Dengan fitur tambahan cermin dan laci semakin menampilkan kesan yang menarik dan elegan pada lemari ini

7 Jika produk ini berkisar harga Rp 1500000- sampai Rp 2000000- dan tersedia di toko furniture di dekat

kampus dan rumah Anda bagaimana peluang Anda untuk membeli produk dalam satu tahun mendatang

Saya pasti tidak akan membeli lemari pakaian ini

Saya mungkin atau tidak membeli lemari pakaian ini

Saya pasti akan membeli lemari pakaian ini

Saya mungkin tidak akan membeli lemari pakaian ini

Saya mungkin membeli lemari pakaian ini

8 Menurut Anda bagaimanakah produk kami Dan apa yang harus diperbaiki dari produk kami

helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

Terimakasih atas partisipasi Anda dalam pengujian konsep produk kami

Malang Desember 2012Responden

( )

432 Rekap Hasil Kuesioner

Rekapitulasi hasil kuisioner mengenai konsep produk terpilih yang disebar pada 15 responden ditunjukkan

pada Tabel 421

Tabel 421 Rekapitulasi Hasil Kuesioner

47

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Pert

anya

an

Apakah anda

seorang mahasisw

a atau masyarakat

umum

Ap

akah anda

menggun

akan

lemari pakaian

Apakah lemari A

nda

dileng

kapi fitur

cerm

in dan laci

Terbuat d

ari apakah

lemari pakaian

An

da

Kayu jenis ap

a yang

Anda

gunakan pad

a lemari pakaian

Apakah Anda

merasa lemari

pakaian An

da selalu

Baga

iaman peluang

anda

untuk m

embeli

produk dalam

satu

tahun mendatang

Jaw

aban

Ya Tidak

Ya Tidak

Ya Tidak

Kayu

Plastik

Lain-lain

Jati

Merba

u

Mahoni

Ya Tidak

A B C D E

1 1 1 1 1 1 1 12 1 1 1 1 1 1 13 1 1 1 1 1 1 14 1 1 1 1 1 1 15 1 1 1 1 1 1 16 1 1 1 1 1 1 17 1 1 1 1 1 1 18 1 1 1 1 1 1 19 1 1 1 1 1 1 110 1 1 1 1 1 1 1

48

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

11 1 1 1 1 1 1 1

12 1 1 1 Partical board - - - 1 1

13 1 1 1 1 1 1 114 1 1 1 1 1 1 115 1 1 1 1 - - - 1 1

Tota

l

15 0 15 0 4 11 13 1 1 7 1 5 7 8 8 3 4

Keterangan untuk pertanyaan nomor 7

A = Pasti tidak akan membeli

B = Mungkin tidak akan membeli

C =Mungkin membeli

D = Mungkin akan membeli

E = Pasti akan membeli

433 Analisa Hasil Kuesioner

Tabel 422 di bawah ini merupakan analisa hasil kuesioner yang telah disebarkan ke 15 responden yang

digunakan untuk menguji konsep produk yang terpilih sebelumnya Jumlah responden sebanyak 15 orang tim

asumsikan telah mencukupi dan mewakili populasi dari target pasar

Tabel 422 AnalisisHasil Kuesioner Pengujian Konsep Produk Lemari PakaianPertanyaan Pernyataan Pelanggan

Apakah Anda seorang mahasiswa atau masyarakat umum

100 responden yang menjadi calon pelanggan kami menyatakan bahwa mereka adalah seorang mahasiswa atau masyarakat umum

Apakah Anda menggunakan lemari pakaian

100 responden menggunakan lemari pakaian

Apakah lemari Anda dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci

2666 responden menyatakan lemari pakaian dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci7333 responden menyatakan lemari pakaian tidak dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci

Terbuat dari apakah lemari pakaian Anda

8666 responden menjawab kayu666 responden menjawab plastik666 responden menjawab lain-lain

Kayu jenis apa yang Anda gunakan pada lemari pakaian

4666 responden menjawab kayu jati666 responden menjawab kayu merbau3333 responden menjawab kayu mahoni

Apakah Anda merasa lemari pakaian Anda selalu memakan tempat

4666 responden menyatakan lemari pakaian selalu memakan tempat5333 responden menyatakan lemari pakaian tidak selalu memakan tempat

Bagaimana peluang anda untuk membeli produk ini jika dihargai dengan harga yang relatif terjangkau bagi anda dan tersedia di toko funiture didekat rumah anda dalam satu tahun mendatang

5333 responden menjawab mungkin atau tidak membeli lemari pakaian ini20 responden menjawab mungkin tidak akan membeli lemari pakaian ini2666 responden menjawab mungkin membeli lemari pakaian ini

Bagaimana pendapat Anda terhadap 1 Sudah cukup bagus hanya warnanya kurang menarik

49

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

produk ini dan perbaikan apa yang harus dilakukan

2 Harga murah dan desain yang bagus Warna kurang beragam3 Cermin agak di besarkan dan gagang lemari yang lebih mudah

dipegang4 Bahannya disesuaikan dengan harganya dan ditambahkan roda

pada kaki lemari agar mudah dipindahkan5 Cukup bagus dan tidak terlalu mahal6 Dari jenis kayu sangat baik untuk desain lemari tetapi dari segi

harga kurang terjangkau7 Sebaiknya laci berada dibalik pintu lamari8 Cukup mengesankan dan mungkin bisa diperbaiki dari segi

warna serta ditambahkan laci9 Laci kurang besar dan jumlah laci kurang banyak10 Fitur tambahan sudah cukup namun masalah harga kurang

terjangkau11 Ukuran terlalu besar12 Cukup menarik dan ergonomis tetapi perlu ada variasi warna

agar lebih menarik13 Bagian bawah produk diberi karet agar rekat pada lantai dan

tidak mudah berpindah14 Pinggiran dibuat melengkung (tumpul) supaya lebih menarik15 Sudah cukup bagus namun warnanya kurang menarik

434 Pengolahan Hasil Kuesioner yang Digambarkan dengan Pie Chart

Dari data rekapan kuesioner pertanyaan 7 dapat digambarkan Pie Chart tentang kemungkinan customer

membeli produk yang telah tim rancang Pengolahan hasil kuesioner yang digambarkan dengan Pie Chart terdapat

pada Gambar 412

53

20

27

Peluang Kemungkinan Pembelian oleh Customer

Saya pasti tidak akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin atau tidak membeli lemari pakaian iniSaya pasti akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin tidak akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin membeli lemari pakaian ini

Gambar 412 Pie Chart peluang kemungkinan pembelian oleh customer

Dari 15 orang responden 53 diantaranya menyatakan bahwa mungkin atau tidak membeli lemari

pakaian dan 27 responden lainnya menyatakan bahwa mungkin membeli lemari pakaian Sedangkan

20 responden mungkin tidak akan membeli lemari pakaian Dari hasil kuesioner tersebut dapat dilihat

bahwa tidak ada pelanggan yang menyatakan pasti tidak akan membeli lemari pakaian dan pasti akan

membeli lemari pakaian Berdasarkan peluang kemungkinan pembelian oleh customer produk ini dapat

50

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

diterima Jadi tim lebih baik untuk meneruskan pengembangan produk untuk konsep ini dengan perbaikan

yang telah disarankan oleh customer

44 ANALISA PRODUK TERPILIH

Berdasarkan hasil kuisioner yang berisikan aspirasi konsumen mengenai konsep 3 yang tim gunakan

didapatkan hasil spesifikasi perbaikan konsep 3 sebagai berikut

Gambar 413 Produk lemari pakaian terpilih

Tabel 423 Spesifikasi Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Cokelat muda dengan strip coklat tua3 Bahan atau Material Kayu Merbau

4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm

5 Cermin 50x100 cm6 Merk Olympic M-1500

Spesifikasi dari lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup

besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang digantung

maupun pakaian yang akan dilipat Dengan penambahan sekat dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari

Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para

konsumen Berdasarkan hasil kuesioner tim akan memperbaiki produk lemari pakaian Olympic M-1500 agar sesuai

dengan keinginan konsumen yaitu dari segi warna akan dibuat lebih menarik

51

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

BAB VDETAILED DESIGN

Detailed design didapatkan setelah menyebarkan kuesioner tingkat kebutuhan masyarakat terhadap

lemari pakaian Dari hasil kuesioner yang telah disebarkan dapat diketahui bagaimana kebutuhan

konsumen terhadap lemari pakaian dari sini konsep pengembangan produk dilakukan dalam modifikasi

fasilitas tambahan pada lemari pakaian yang sesuai kebutuhan konsumen Kebutuhan lemari pakaian dari

kuesioner yang disebarkan masyarakat lebih memilih harga yang relatif terjangkau tidak begitu mahal

namun memiliki fasilitas yang cukup baik dan sesuai dengan kebutuhan pengguna Selain itu variasi warna

pada lemari pakaian Olympic M-1500 Maka dari itu diperlukan adanya pengembangan konsep produk

sehingga kebutuhan masyarakat akan lemari pakaian bisa terpenuhi dan kepuasan pelanggan dapat

meningkat

51 DESKRIPSI PRODUK

Gambar 51 Lemari pakaian Olympic M-1500

Produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang ini terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang

cukup besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm terbuat dari bahan kayu merbau yang kuat

dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga sehingga dapat bertahan lama Dengan penambahan 6 buah

sekat dan 1 buah gantungan dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan

cermin yang cukup besar dan laci semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen serta variasi

warna pada lemari pakaian Olympic M-1500

52 BOM TREE

Bill Of Material Tree adalah daftar (list) dari bahan material atau komponen yang dibutuhkan untuk dirakit

digabungkan atau membuat produk akhir Bill Of Material Tree lemari pakaian merk Olympic M-1500 ditunjukkan

oleh Gambar 52

52

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Gambar 52 BOM Tree lemari pakaian Olympic M-1500

53

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

53 ANALISA ERGONOMI

Analisis ergonomi dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 51Tabel 51 Analisis Ergonomi

Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat

1 Kemudahan pemakaian

Lemari pakaian Olympic M-1500 mudah untuk dipindahkan ke tempat yang diinginkan Selain sebgai tempat pakaian lemari ini juga dapat digunakan untuk menyimpan aksesoris dan barang berharga lainnya

2 Kemudahan pembersihan lemari

Lemari pakaian Olympic M-1500 ini mudah dalam melakukan perawatan khususnya pada debu dengan cara hanya mebersihkan dengan kemoceng atau mengelapnya

3 Kuantitas interaksi pemakai

Tidak terdapat banyak interaksi pemakai pada lemari pakaian selain hanya untuk meletakkan pakaian biasanya lemari pakaian hanya digunakan menyimpan aksesoris barang berharga dan perlengkapan pribadi lainnya

4 Keamanan

Terdapat faktor-faktor keamanan pada lemari pakaian seperti material yang berasal dari kayu merbau yang kuat dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga sehingga dapat bertahan lama terdapat kunci pada tiap ruangnya

5 Daya jangkauan

Dalam penggunaan lemari pakaian cukup mudah di jangkau dalam meletakkan maupun mengambil pakaian dan barang-barang yang ada di dalam lemari

54 ANALISA ESTETIKA

Anlisis estetika dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 52Tabel 52 Analisis Estetika

Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat

1 Diferensiasi produk

Lemari pakaian Olympic M-1500 memiliki berbagai macam warna dan terdapat fitur tambahan yang berguna bagi konsumen serta menjadi nilai tambah pada lemari tersebut

2 Pembaruan desain

Keputusan desain yang berhubungan dengan beberapa interaksi pelanggan dipermudah seperti adanya semakin banyak inovasi lemari pakaian dengan berbagai fitur

54

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat

3 Gengsi kepemilikan mode atau kesan

Lemari pakaian dimaksudkan untuk menjadi produk yang terlihat cukup bergengsi dikarenakan barang ini merupakan barang yang primer pada semua kalangan masyarakat Lemari memiliki berbagai macam fungsi yang berguna bagi para pengguna serta mode yang selalu up to date

4 Material dan warna

Lemari pakaian Olympic M-1500 terbuat dari bahan kayu merbau yang kuat dan dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga dan warna produk yang menarik untuk pengembangan lemari pakaian di pasaran dengan mengandung nilai jual yang cukup tinggi

5 Kemenarikan produk

Pembaruan bentuk lemari pakaian dengan berbagai macam inovasi penting dan desain yang menarik serta memiliki berbagai macam warna yang sesuai dengan selera konsumen

55 SPESIFIKASI AKHIR

Spesifikasi akhir produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 53Tabel 53 Spesifikasi Akhir Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500

No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Hitam3 Bahan atau Material Kayu Merbau

4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm

5 Cermin 100x50x2 cm6 Merk Olympic M-1500

Spesifikasi dari lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup

besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang

digantung maupun pakaian yang akan dilipat dengan warna yang lebih menarik Dengan penambahan sekat dapat

menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar dan laci

semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen

56 GAMBAR PRODUK

Pada gambar produk lemari pakaian Olympic M-1500 meliputi gambar 2D produk gambar 3D produk gambar

2D komponen produk dan gambar 3D komponen produk

561 Gambar 2D Produk (Orthogonal)

Gambar proyeksi orthogonal dipergunakan untuk memberikan informasi yang lengkap dan tepat dari suatu

benda tiga dimensiProyeksi orthogonal pada umumnya tidak memeberikan gambaran lengkap dari benda hanya

55

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

dari satu proyeksi saja Oleh karena itu diambil beberapa bidang proyeksi Gambar 2D orthogonal dari produk lemari

pakaian Olympic M-1500 yang dirancang dapat dilihat pada halaman 57

562 Gambar 3D Produk (Isometri)

Gambar isometri adalah penggambaran dengan satu sisi yang dibuat sama ukuran dengan benda aslinya atau

satu sumbu yang dibuat sama dengan aslinya jadi gambar isometri lebih sederhana dan banyak dipakai untuk

membuat gambar satu pandangan Gambar 3D isometri dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang

dapat dilihat pada halaman 58

563 Gambar 2D Komponen

Gambar 2D komponen dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat dilihat pada halaman 59-64

564 Gambar 3D Komponen

Gambar 3D komponen dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat dilihat pada halaman 65

56

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 57

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 58

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 59

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 60

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 61

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 62

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 63

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 64

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 65

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Berikut merupakan keterangan dari gambar komponen produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang

Tabel 54 Komponen Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500No Nama Jumlah Fungsi Material Cara Penyambungan

1Papan penyangga (atas dan bawah)

2Digunakan untuk penyangga berdirinya lemari

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan penyangga (atas dan bawah) dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka utama

2 Gantungan pakaian 1Digunakan untuk tempat menggantung pakaian

Kayu Merbau

Cara penyambungan gantungan pakaian bagian dalam lemari dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada papan penyangga samping dan tengah

3Sekat penyangga pakaian bagian dalam lemari

6Digunakan untuk sekat penyangga pakaian

Kayu Merbau

Cara penyambungan sekat penyangga pakaian bagian dalam lemari dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada papan penyangga samping dan tengah

4 Cermin 1 Digunakan untuk berias diri Kaca

Cara penyambungan cermin dengan menggunakan lem untuk cermin yang dihubungkan pada pintu lemari

5Pintu lemari sebelah kanan

1 Digunakan untuk pintu lemari Kayu Merbau

Cara penyambungan pintu dengan menggunakan engsel yang dihubungkan pada kerangka utama

6 Pintu Laci 1 Digunakan untuk pintu laci Kayu Merbau

Cara penyambungan pintu dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci

7Papan laci bagian samping (kanan dan kiri)

2Digunakan untuk membentuk laci

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci

8 Pintu lemari sebelah kiri 1 Digunakan untuk pintu lemari Kayu Merbau

Cara penyambungan pintu dengan menggunakan engsel yang dihubungkan pada kerangka utama

9Papan penutup lemari belakang

1Digunakan untuk penutup lemari bagian belakang

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan penutup lemari belakang dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka utama

10Papan laci bagian belakang

2Digunakan untuk membentuk laci

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci

11 Papan penyangga lemari samping (kanan dan kiri)

3 Digunakan untuk penyangga lemari

Kayu Merbau Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka

66

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

No Nama Jumlah Fungsi Material Cara Penyambunganutamar

12Papan laci bagian bawah

1Digunakan untuk membentuk laci

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci

13 Anak Kunci 3Digunakan untuk tempat kunci pintu lemari atau laci

BesiCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup

14 Handle 3Digunakan untuk handle pintu lemari dan laci

PlastikCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup

67

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

BAB VIPENUTUP

61 KESIMPULAN

Berikut ini adalah kesimpulan yang dapat diambil dari tugas besar perancangan produk

1 Dalam merancang suatu produk agar sesuai dengan keinginan pelanggan tahapan-tahapan yang harus

dilakukan adalah dimulai dengan menentukan visi misi dan tujuan dibuatnya produk lemari pakaian selanjutnya

menentukan existing product dan competitor untuk membandingkan tipe produk seperti apa yang paling umum

disukai oleh pelanggan setelah itu dilakukan identifikasi kebutuhan pelanggan dengan cara menyebar 10

kuesioner terbuka dan 30 kuesioner tertutup sehingga diperoleh Voice of Customer setelah Voice of Customer

didapatkan dilakukan analisis HOQ untuk menentukan identifikasi kebutuhan pelanggan dari analisis HOQ

dibuat 3 konsep produk yang sesuai dengan keinginan pelanggan dengan menggunakan tabel kombinasi 3

konsep tersebut selanjutnya diseleksi menggunakan AHP untuk melihat konsep mana yang paling unggul

Selanjutnya dilakukan pengujian konsep untuk produk terpilih pengujian konsep dilakukan untuk mengetahui

apakah produk diterima di pasaran dan untuk mengetahui beberapa saran usulan perbaikan dari pelanggan

dengan cara menyebar 15 kuesioner Usulan perbaikan yang didapatkan dari kuesioner dijadikan acuan untuk

memperbaiki desain produk yang terpilih tahap selanjutnya dilakukan analisa ergonomi dan estetika produk

terpilih dan menjelaskan deskripsi produk terpilih secara detail

2 Pada tahap identifikasi kebutuhan pelanggan dan analisis HOQ didapatkan tingkat kepentingan produk yang

dibutuhkan pelanggan adalah produk lemari pakaian yang awet kuat kokoh sekat tambahan pada lemari

pakaian memberikan tempat untuk menggantung pakaian pada lemari pakaian kualitas bahan yang

digunakan variansi ukuran memiliki berbagai macam pilihan warna lemari pakaian dilengkapi dengan cermin

bahan yang ringan engsel pintu terbuat dari besi yang tidak mudah berkarat memberikan magnet pada pojok

bingkai pintu dan terdapat kunci

3 Pada tahap seleksi konsep konsep yang terpilih dengan menggunakan analiasa AHP dan dengan bantuaan

tools software Expert Choice adalah lemari pakaian Olympic M-1500 Selanjutnya pada pengujian konsep hasil

kuesioner yang disebar kepada responden menunjukkan produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat diterima

di pasaran dengan beberapa usulan perbaikan Pelanggan memberikan usulan perbaikan variasi warna pada

lemari pakaian Olympic M-1500

4 Lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup besar dengan

panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang digantung

maupun pakaian yang akan dilipat dengan warna yang lebih menarik Dengan penambahan sekat dapat

menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar dan laci

semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen

62 SARAN

Berikut adalah saran yang dapat diberikan pada tugas besar perancangan produk

68

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

1 Untuk merancang produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen tim pengembang harus dapat

menginterpretasikan hasil kuesioner dengan tepat

2 Diharapkan material produk dapat lebih disesuaikan dengan tingkat ekonomi dan keinginan pelanggan di

masa mendatang

3 Sebaiknya mahasiswa lebih memahami konsep dalam penyusunan tugas besar perancangan

produk

4 Waktu pengerjaan laporan diperpanjang agar tidak terjadi penumpukan pengerjaan

69

Page 41: tugas besar perancangan produk

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 dan 3 penting dari konsep 1 yang

berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 dan 3 memiliki engsel pintu yang lebih berkualitas dari pada

konsep 1

6 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat

Tabel 416 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 6Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 1Konsep 2 3 1 3Konsep 3 1 13 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1

dan konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain dengan pintu yang lebih kuat

dari pada konsep 1 dan 3

7 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar

Tabel 417 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 7Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 15Konsep 2 3 1 13Konsep 3 5 3 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1

yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki ukuran yang cukup besar dari pada konsep 1 dan

penting pada konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 3 memiliki ukuran yang lebih besar dari

pada konsep 1 dan 2

8 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas

Tabel 418 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 8Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 15Konsep 2 3 1 13Konsep 3 5 3 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1

yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan

dimensi yang cukup luas dari pada konsep 1 dan penting pada konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian

pada konsep 3 memiliki desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang lebih luas dari pada

konsep 1 dan 2

9 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya

Tabel 419 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 9Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 1 1Konsep 2 1 1 1Konsep 3 1 1 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 1 sama pentingnya dengan konsep 2

dan 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 1 2 dan 3 dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya

10 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin

Tabel 420 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 10Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Konsep 1 1 13 13

41

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Konsep 2 3 1 1Konsep 3 3 1 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 dan 3 sedikit lebih penting dari

konsep 1 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 dan 3 memiliki desain yang dilengkapi cermin yang

cukup besar dari pada konsep 1

Berikut dibawah ini merupakan contoh perhitungan matriks manual untuk uji normalisasi dari setiap konsep untuk

kriteria 1

KP 1 KP2 KP3

KP 1KP 2KP 3[

1 13 153 1 35 3 1 ]

2

=[1 03 023 1 035 3 1 ]

2

1 Langkah pertama

[1 03 023 1 035 3 1 ] [1 03 02

3 1 035 3 1 ]=[29 12 05

77 29 1319 75 3 ]

2 Langkah kedua

KP 1KP 2KP 3[

29+iquest12+iquest0577+iquest29+iquest1319+iquest75+iquest3 ] iquest46

iquest1183iquest295

4593

Normalisasi

Kesimpulan

0642235 The Most025762 The Second0100145 The Last

Perhitungan diatas merupakan perhitungan matriks manual dimana hasil dari perhitungan diatas menunjukkan hasil

yang ada pada Expert Choice dalam masing-masing konsep

423 Analisa Hasil Analitical Hierarki Process

Untuk mengetahui konsep mana yang akan dipilih maka dilakukan analisa dengan metode AHP (analitical

hierarchy process) yang dilakukan dengan menggunakan software Expert Choice 11

Berikut langkahndashlangkah pengujian AHP dengan menggunakkan Expert Choice untuk mengetahui konsep

mana yang akan dipilih

1 Buka software Expert Choise gt Direct gt OK

42

+

464593 = 0100145

11834593 = 025762

2954593 = 0642235

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

2 Beri nama file yang akan disimpan

3 Masukkan goal description gt OK

Gambar 45 Goal DescriptionSumber Printscreen Expert Choice 11

4 Insert child of current node (ctrl+H) pada Goal

Gambar 46 Insert child of current nodeSumber Printscreen Expert Choice 11

5 Add alternative pada setiap node

Gambar 47 AlternativeSumber Printscreen Expert Choice 11

6 Klik Pairwise Numerical Comparison untuk memasukkan matriks yang talah dibuat

Gambar 48 Pairwise Numerical Comparison untuk memasukkan matriksSumber Printscreen Expert Choice 11

7 Cek nilai inconsistency apabila lt 01 maka pengisian data matriks dikatakan konsisten

Gambar 49 Nilai inconsistencySumber Printscreen Expert Choice 11

8 Klik sensitivity-graphs gt performance gt dynamic untuk melihat output yang dihasilkan

43

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Gambar 410 Output Sumber Printscreen Expert Choice 11

Gambar 411 PerformanceSumber Printscreen Expert Choice 11

Berdasarkan hasil output expert choice diatas dapat dilihat bahwa konsep 3 merupakan konsep

terbaik diantara konsep lainnya Sedangkan konsep 2 dan konsep 1 secara berturut-turut berada di urutan

kedua dan ketiga Untuk masing-masing kriteria dapat diketahui konsep mana yang terbaik yaitu untuk

kriteria Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat konsep 3 yang terbaik

kriteria Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan memiliki konsep 2 dan 3 yang terbaik kriteria

Lemari pakaian dengan desain yang menarik memiliki konsep 1 dan 3 yang terbaik kriteria Lemari pakaian

dengan warna yang menarik memiliki konsep 2 yang terbaik kriteria Lemari pakaian dilengkapi dengan

engsel pintu yang berkualitas memiliki konsep 2 yang terbaik kriteria Lemari pakaian didesain dengan pintu

yang kuat memiliki konsep 2 yang terbaik kriteria Lemari pakaian dengan ukuran yang besar memiliki

konsep 3 yang terbaik kriteria Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan

dimensi yang konsep 3 merupakan konsep yang terbaik kretiria Lemari pakaian yang dilengkapi dengan

kunci pada tiap ruangnya semua konsep dinilai sama baiknya dan kriteria Lemari pakaian dengan desain

yang dilengkapi cermin memiliki konsep terbaik antara konsep 2 dan 3

43 PENGUJIAN KONSEP

Dalam membahas sasaran pelanggan dengan menggunakan STP dan 4P STP adalah singkatan dari

Segmentation Targeting dan Positioning sedangkan 4P adalah singkatan dari keempat unsur dalam

marketing mix yakni Product Price Place dan Promotion Dalam rangkaian proses marketing STP ada di

tahap awal yang paling penting yakni mengidentifikasikan customer value STP ada di level strategis karena

menentukan bagaimana kita menggarap pasar

1 Metode STP

44

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Berikut adalah penjelasan STP untuk produk lemari pakaian

a SegmentationSegmen Yang DitujuMahasiswaIbu Rumah TanggaWiraswastaPegawai Negri

Produk lemari pakaian ini mebidik konsumen berusia sekitar 19 tahun sampai 40 tahun yang lebih

menyukai desain yang minimalis konsumen yang tinggal di perkotaan seperti kos-kosan rumah pribadi

ataupun hotel (pengelompokan dari usia dan pekerjaan)

b Targeting

Produk lemari pakaian ini membidik kelompok masyarakat menengah maupun untuk kelompok menengah

ke atas sehingga produk lemari pakaian dapat digunakan oleh semua kelompok masyarakat terutama

kepada mahasiswa dan ibu rumah tangga

c Positioning

Produk lemari pakaian ber-merk Olympic tipe M-1500 yang menawarkan desain yang elegan memiliki

fitur tambahan seperti cermin dan laci

2 Metode 4P

Dalam proses marketing 4P ada pada tahap menyalurkan customer value dan mengkomunikasikan customer

value kepada pasar Berikut adalah penjelasan 4P untuk produk lemari pakaian

a Product

Produk lemari pakaian dibuat berdasarkan kuesioner yang telah disebar pada konsumen sehingga dapat

diyakini produk ini akan laku dipasaran lemari pakaian ini dibuat dengan desain yang elegan dan jenis

material yang digunakan dari bahan yang berkualitas Selain itu dilengkapi dengan fitur tambahan seperti

cermin dan laci yang memberikan nilai tambah bagi lemari pakaian sehingga dapat menarik minat

konsumen

b Price

Dengan harga terjangkau produk ini dapat dibeli oleh semua kalangan Terutama pada target penjualan

produk yang membidik kalangan masyarakat menengah khususnya pada konsumen yang berumur 19

tahun sampai 40 tahun dan menyukai desain yang elegan

c Place

Tempat penjualan produk ini akan ditempatkan dekat dengan kampus kos-kosan perumahan dan hotel

d Promotion

Produk lemari pakaian akan dipromosikan melalui selebaran yang akan diberikan kepada mahasiswa dan

masyarakat umum ataupun dengan membuat iklan produk di media online atau internet

431 Rancangan Kuesioner

Rancangan kuesioner ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah produk lemari pakaian ini telah sesuai

dengan spesifikasi yang diinginkan oleh pasar maka tim perlu melakukan pengujian konsep Salah satunya yaitu

dengan cara melakukan observasi kepada konsumen secara langsung observasi disini dapat dilakukan dengan cara

menyebarkan kuesioner kepada konsumen

SURVEI PENGUJIAN KONSEP KEBUTUHAN PELANGGAN TERHADAP LEMARI PAKAIAN

45

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

IDENTITAS RESPONDENNama Usia tahun Jenis kelamin No Tlp

Pada saat ini kami sedang mengadakan penelitian terkait dengan identifikasi kebutuhan pelanggan terhadap produk lemari pakaian Kami sangat menghargai kejujuran Anda dalam mengisi kuesioner ini Terimakasih atas partisipasi Anda untuk mengisi kuesioner ini

1 Apakah Anda seorang mahasiswa atau masyarakat umum( Jika jawabanya adalah ldquotidak keduanyardquo Kami mengucapkan terimakasih dan survei berakhir sampai disini )a Yab Tidak

Jika tidak apakah pekerjaan Anda(helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip )

2 Apakah Anda menggunakan lemari pakaiana Yab Tidak

Jika tidak apa yang Anda gunakan untuk menyimpan pakaian (helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip)

3 Apakah lemari pakaian Anda dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan lacia Yab Tidak

4 Terbuat dari apakah lemari pakaian yang Anda gunakana Kayub Plastikc Lainnya

(helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip)Jika jawabanya adalah ldquokayurdquo silahkan lanjut ke nomor 5Jika jawabanya adalah ldquoplatik atau lainnyardquo silahkan lanjut ke nomor 6

5 Kayu jenis apakah yang Anda gunakan pada lemari pakaian Anda a Jatib Merbauc Mahoni

6 Apakah Anda selalu merasa desain lemari pakaian Anda selalu memakan tempat di ruangan Andaa Yab Tidak

Berikut adalah sedikit penjelasan mengenai detail produk kami

46

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Produk kami adalah lemari pakaian merk Olympic seri M-1500 yang didesain dari bahan kayu Merbau berkualitas dengan dua pintu lemari yang mempunyai 6 sekat dan 1 buah gantungan baju yang besar serta dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan laci Mengapa kami mendesain lemari ini dengan dua pintu dengan penambahan sekat yang dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan laci Alasan dimana kadang ketika jumlah pakaian semakin bertambah tetapi kapasitas untuk meletakkan pakaian tersebut ke dalam lemari tidak mencukupi sehingga membuat pakaian tidak terlihat rapi pada lemari pakaian Dengan fitur tambahan cermin dan laci semakin menampilkan kesan yang menarik dan elegan pada lemari ini

7 Jika produk ini berkisar harga Rp 1500000- sampai Rp 2000000- dan tersedia di toko furniture di dekat

kampus dan rumah Anda bagaimana peluang Anda untuk membeli produk dalam satu tahun mendatang

Saya pasti tidak akan membeli lemari pakaian ini

Saya mungkin atau tidak membeli lemari pakaian ini

Saya pasti akan membeli lemari pakaian ini

Saya mungkin tidak akan membeli lemari pakaian ini

Saya mungkin membeli lemari pakaian ini

8 Menurut Anda bagaimanakah produk kami Dan apa yang harus diperbaiki dari produk kami

helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

Terimakasih atas partisipasi Anda dalam pengujian konsep produk kami

Malang Desember 2012Responden

( )

432 Rekap Hasil Kuesioner

Rekapitulasi hasil kuisioner mengenai konsep produk terpilih yang disebar pada 15 responden ditunjukkan

pada Tabel 421

Tabel 421 Rekapitulasi Hasil Kuesioner

47

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Pert

anya

an

Apakah anda

seorang mahasisw

a atau masyarakat

umum

Ap

akah anda

menggun

akan

lemari pakaian

Apakah lemari A

nda

dileng

kapi fitur

cerm

in dan laci

Terbuat d

ari apakah

lemari pakaian

An

da

Kayu jenis ap

a yang

Anda

gunakan pad

a lemari pakaian

Apakah Anda

merasa lemari

pakaian An

da selalu

Baga

iaman peluang

anda

untuk m

embeli

produk dalam

satu

tahun mendatang

Jaw

aban

Ya Tidak

Ya Tidak

Ya Tidak

Kayu

Plastik

Lain-lain

Jati

Merba

u

Mahoni

Ya Tidak

A B C D E

1 1 1 1 1 1 1 12 1 1 1 1 1 1 13 1 1 1 1 1 1 14 1 1 1 1 1 1 15 1 1 1 1 1 1 16 1 1 1 1 1 1 17 1 1 1 1 1 1 18 1 1 1 1 1 1 19 1 1 1 1 1 1 110 1 1 1 1 1 1 1

48

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

11 1 1 1 1 1 1 1

12 1 1 1 Partical board - - - 1 1

13 1 1 1 1 1 1 114 1 1 1 1 1 1 115 1 1 1 1 - - - 1 1

Tota

l

15 0 15 0 4 11 13 1 1 7 1 5 7 8 8 3 4

Keterangan untuk pertanyaan nomor 7

A = Pasti tidak akan membeli

B = Mungkin tidak akan membeli

C =Mungkin membeli

D = Mungkin akan membeli

E = Pasti akan membeli

433 Analisa Hasil Kuesioner

Tabel 422 di bawah ini merupakan analisa hasil kuesioner yang telah disebarkan ke 15 responden yang

digunakan untuk menguji konsep produk yang terpilih sebelumnya Jumlah responden sebanyak 15 orang tim

asumsikan telah mencukupi dan mewakili populasi dari target pasar

Tabel 422 AnalisisHasil Kuesioner Pengujian Konsep Produk Lemari PakaianPertanyaan Pernyataan Pelanggan

Apakah Anda seorang mahasiswa atau masyarakat umum

100 responden yang menjadi calon pelanggan kami menyatakan bahwa mereka adalah seorang mahasiswa atau masyarakat umum

Apakah Anda menggunakan lemari pakaian

100 responden menggunakan lemari pakaian

Apakah lemari Anda dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci

2666 responden menyatakan lemari pakaian dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci7333 responden menyatakan lemari pakaian tidak dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci

Terbuat dari apakah lemari pakaian Anda

8666 responden menjawab kayu666 responden menjawab plastik666 responden menjawab lain-lain

Kayu jenis apa yang Anda gunakan pada lemari pakaian

4666 responden menjawab kayu jati666 responden menjawab kayu merbau3333 responden menjawab kayu mahoni

Apakah Anda merasa lemari pakaian Anda selalu memakan tempat

4666 responden menyatakan lemari pakaian selalu memakan tempat5333 responden menyatakan lemari pakaian tidak selalu memakan tempat

Bagaimana peluang anda untuk membeli produk ini jika dihargai dengan harga yang relatif terjangkau bagi anda dan tersedia di toko funiture didekat rumah anda dalam satu tahun mendatang

5333 responden menjawab mungkin atau tidak membeli lemari pakaian ini20 responden menjawab mungkin tidak akan membeli lemari pakaian ini2666 responden menjawab mungkin membeli lemari pakaian ini

Bagaimana pendapat Anda terhadap 1 Sudah cukup bagus hanya warnanya kurang menarik

49

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

produk ini dan perbaikan apa yang harus dilakukan

2 Harga murah dan desain yang bagus Warna kurang beragam3 Cermin agak di besarkan dan gagang lemari yang lebih mudah

dipegang4 Bahannya disesuaikan dengan harganya dan ditambahkan roda

pada kaki lemari agar mudah dipindahkan5 Cukup bagus dan tidak terlalu mahal6 Dari jenis kayu sangat baik untuk desain lemari tetapi dari segi

harga kurang terjangkau7 Sebaiknya laci berada dibalik pintu lamari8 Cukup mengesankan dan mungkin bisa diperbaiki dari segi

warna serta ditambahkan laci9 Laci kurang besar dan jumlah laci kurang banyak10 Fitur tambahan sudah cukup namun masalah harga kurang

terjangkau11 Ukuran terlalu besar12 Cukup menarik dan ergonomis tetapi perlu ada variasi warna

agar lebih menarik13 Bagian bawah produk diberi karet agar rekat pada lantai dan

tidak mudah berpindah14 Pinggiran dibuat melengkung (tumpul) supaya lebih menarik15 Sudah cukup bagus namun warnanya kurang menarik

434 Pengolahan Hasil Kuesioner yang Digambarkan dengan Pie Chart

Dari data rekapan kuesioner pertanyaan 7 dapat digambarkan Pie Chart tentang kemungkinan customer

membeli produk yang telah tim rancang Pengolahan hasil kuesioner yang digambarkan dengan Pie Chart terdapat

pada Gambar 412

53

20

27

Peluang Kemungkinan Pembelian oleh Customer

Saya pasti tidak akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin atau tidak membeli lemari pakaian iniSaya pasti akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin tidak akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin membeli lemari pakaian ini

Gambar 412 Pie Chart peluang kemungkinan pembelian oleh customer

Dari 15 orang responden 53 diantaranya menyatakan bahwa mungkin atau tidak membeli lemari

pakaian dan 27 responden lainnya menyatakan bahwa mungkin membeli lemari pakaian Sedangkan

20 responden mungkin tidak akan membeli lemari pakaian Dari hasil kuesioner tersebut dapat dilihat

bahwa tidak ada pelanggan yang menyatakan pasti tidak akan membeli lemari pakaian dan pasti akan

membeli lemari pakaian Berdasarkan peluang kemungkinan pembelian oleh customer produk ini dapat

50

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

diterima Jadi tim lebih baik untuk meneruskan pengembangan produk untuk konsep ini dengan perbaikan

yang telah disarankan oleh customer

44 ANALISA PRODUK TERPILIH

Berdasarkan hasil kuisioner yang berisikan aspirasi konsumen mengenai konsep 3 yang tim gunakan

didapatkan hasil spesifikasi perbaikan konsep 3 sebagai berikut

Gambar 413 Produk lemari pakaian terpilih

Tabel 423 Spesifikasi Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Cokelat muda dengan strip coklat tua3 Bahan atau Material Kayu Merbau

4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm

5 Cermin 50x100 cm6 Merk Olympic M-1500

Spesifikasi dari lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup

besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang digantung

maupun pakaian yang akan dilipat Dengan penambahan sekat dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari

Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para

konsumen Berdasarkan hasil kuesioner tim akan memperbaiki produk lemari pakaian Olympic M-1500 agar sesuai

dengan keinginan konsumen yaitu dari segi warna akan dibuat lebih menarik

51

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

BAB VDETAILED DESIGN

Detailed design didapatkan setelah menyebarkan kuesioner tingkat kebutuhan masyarakat terhadap

lemari pakaian Dari hasil kuesioner yang telah disebarkan dapat diketahui bagaimana kebutuhan

konsumen terhadap lemari pakaian dari sini konsep pengembangan produk dilakukan dalam modifikasi

fasilitas tambahan pada lemari pakaian yang sesuai kebutuhan konsumen Kebutuhan lemari pakaian dari

kuesioner yang disebarkan masyarakat lebih memilih harga yang relatif terjangkau tidak begitu mahal

namun memiliki fasilitas yang cukup baik dan sesuai dengan kebutuhan pengguna Selain itu variasi warna

pada lemari pakaian Olympic M-1500 Maka dari itu diperlukan adanya pengembangan konsep produk

sehingga kebutuhan masyarakat akan lemari pakaian bisa terpenuhi dan kepuasan pelanggan dapat

meningkat

51 DESKRIPSI PRODUK

Gambar 51 Lemari pakaian Olympic M-1500

Produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang ini terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang

cukup besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm terbuat dari bahan kayu merbau yang kuat

dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga sehingga dapat bertahan lama Dengan penambahan 6 buah

sekat dan 1 buah gantungan dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan

cermin yang cukup besar dan laci semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen serta variasi

warna pada lemari pakaian Olympic M-1500

52 BOM TREE

Bill Of Material Tree adalah daftar (list) dari bahan material atau komponen yang dibutuhkan untuk dirakit

digabungkan atau membuat produk akhir Bill Of Material Tree lemari pakaian merk Olympic M-1500 ditunjukkan

oleh Gambar 52

52

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Gambar 52 BOM Tree lemari pakaian Olympic M-1500

53

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

53 ANALISA ERGONOMI

Analisis ergonomi dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 51Tabel 51 Analisis Ergonomi

Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat

1 Kemudahan pemakaian

Lemari pakaian Olympic M-1500 mudah untuk dipindahkan ke tempat yang diinginkan Selain sebgai tempat pakaian lemari ini juga dapat digunakan untuk menyimpan aksesoris dan barang berharga lainnya

2 Kemudahan pembersihan lemari

Lemari pakaian Olympic M-1500 ini mudah dalam melakukan perawatan khususnya pada debu dengan cara hanya mebersihkan dengan kemoceng atau mengelapnya

3 Kuantitas interaksi pemakai

Tidak terdapat banyak interaksi pemakai pada lemari pakaian selain hanya untuk meletakkan pakaian biasanya lemari pakaian hanya digunakan menyimpan aksesoris barang berharga dan perlengkapan pribadi lainnya

4 Keamanan

Terdapat faktor-faktor keamanan pada lemari pakaian seperti material yang berasal dari kayu merbau yang kuat dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga sehingga dapat bertahan lama terdapat kunci pada tiap ruangnya

5 Daya jangkauan

Dalam penggunaan lemari pakaian cukup mudah di jangkau dalam meletakkan maupun mengambil pakaian dan barang-barang yang ada di dalam lemari

54 ANALISA ESTETIKA

Anlisis estetika dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 52Tabel 52 Analisis Estetika

Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat

1 Diferensiasi produk

Lemari pakaian Olympic M-1500 memiliki berbagai macam warna dan terdapat fitur tambahan yang berguna bagi konsumen serta menjadi nilai tambah pada lemari tersebut

2 Pembaruan desain

Keputusan desain yang berhubungan dengan beberapa interaksi pelanggan dipermudah seperti adanya semakin banyak inovasi lemari pakaian dengan berbagai fitur

54

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat

3 Gengsi kepemilikan mode atau kesan

Lemari pakaian dimaksudkan untuk menjadi produk yang terlihat cukup bergengsi dikarenakan barang ini merupakan barang yang primer pada semua kalangan masyarakat Lemari memiliki berbagai macam fungsi yang berguna bagi para pengguna serta mode yang selalu up to date

4 Material dan warna

Lemari pakaian Olympic M-1500 terbuat dari bahan kayu merbau yang kuat dan dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga dan warna produk yang menarik untuk pengembangan lemari pakaian di pasaran dengan mengandung nilai jual yang cukup tinggi

5 Kemenarikan produk

Pembaruan bentuk lemari pakaian dengan berbagai macam inovasi penting dan desain yang menarik serta memiliki berbagai macam warna yang sesuai dengan selera konsumen

55 SPESIFIKASI AKHIR

Spesifikasi akhir produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 53Tabel 53 Spesifikasi Akhir Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500

No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Hitam3 Bahan atau Material Kayu Merbau

4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm

5 Cermin 100x50x2 cm6 Merk Olympic M-1500

Spesifikasi dari lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup

besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang

digantung maupun pakaian yang akan dilipat dengan warna yang lebih menarik Dengan penambahan sekat dapat

menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar dan laci

semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen

56 GAMBAR PRODUK

Pada gambar produk lemari pakaian Olympic M-1500 meliputi gambar 2D produk gambar 3D produk gambar

2D komponen produk dan gambar 3D komponen produk

561 Gambar 2D Produk (Orthogonal)

Gambar proyeksi orthogonal dipergunakan untuk memberikan informasi yang lengkap dan tepat dari suatu

benda tiga dimensiProyeksi orthogonal pada umumnya tidak memeberikan gambaran lengkap dari benda hanya

55

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

dari satu proyeksi saja Oleh karena itu diambil beberapa bidang proyeksi Gambar 2D orthogonal dari produk lemari

pakaian Olympic M-1500 yang dirancang dapat dilihat pada halaman 57

562 Gambar 3D Produk (Isometri)

Gambar isometri adalah penggambaran dengan satu sisi yang dibuat sama ukuran dengan benda aslinya atau

satu sumbu yang dibuat sama dengan aslinya jadi gambar isometri lebih sederhana dan banyak dipakai untuk

membuat gambar satu pandangan Gambar 3D isometri dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang

dapat dilihat pada halaman 58

563 Gambar 2D Komponen

Gambar 2D komponen dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat dilihat pada halaman 59-64

564 Gambar 3D Komponen

Gambar 3D komponen dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat dilihat pada halaman 65

56

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 57

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 58

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 59

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 60

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 61

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 62

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 63

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 64

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 65

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Berikut merupakan keterangan dari gambar komponen produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang

Tabel 54 Komponen Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500No Nama Jumlah Fungsi Material Cara Penyambungan

1Papan penyangga (atas dan bawah)

2Digunakan untuk penyangga berdirinya lemari

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan penyangga (atas dan bawah) dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka utama

2 Gantungan pakaian 1Digunakan untuk tempat menggantung pakaian

Kayu Merbau

Cara penyambungan gantungan pakaian bagian dalam lemari dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada papan penyangga samping dan tengah

3Sekat penyangga pakaian bagian dalam lemari

6Digunakan untuk sekat penyangga pakaian

Kayu Merbau

Cara penyambungan sekat penyangga pakaian bagian dalam lemari dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada papan penyangga samping dan tengah

4 Cermin 1 Digunakan untuk berias diri Kaca

Cara penyambungan cermin dengan menggunakan lem untuk cermin yang dihubungkan pada pintu lemari

5Pintu lemari sebelah kanan

1 Digunakan untuk pintu lemari Kayu Merbau

Cara penyambungan pintu dengan menggunakan engsel yang dihubungkan pada kerangka utama

6 Pintu Laci 1 Digunakan untuk pintu laci Kayu Merbau

Cara penyambungan pintu dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci

7Papan laci bagian samping (kanan dan kiri)

2Digunakan untuk membentuk laci

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci

8 Pintu lemari sebelah kiri 1 Digunakan untuk pintu lemari Kayu Merbau

Cara penyambungan pintu dengan menggunakan engsel yang dihubungkan pada kerangka utama

9Papan penutup lemari belakang

1Digunakan untuk penutup lemari bagian belakang

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan penutup lemari belakang dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka utama

10Papan laci bagian belakang

2Digunakan untuk membentuk laci

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci

11 Papan penyangga lemari samping (kanan dan kiri)

3 Digunakan untuk penyangga lemari

Kayu Merbau Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka

66

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

No Nama Jumlah Fungsi Material Cara Penyambunganutamar

12Papan laci bagian bawah

1Digunakan untuk membentuk laci

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci

13 Anak Kunci 3Digunakan untuk tempat kunci pintu lemari atau laci

BesiCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup

14 Handle 3Digunakan untuk handle pintu lemari dan laci

PlastikCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup

67

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

BAB VIPENUTUP

61 KESIMPULAN

Berikut ini adalah kesimpulan yang dapat diambil dari tugas besar perancangan produk

1 Dalam merancang suatu produk agar sesuai dengan keinginan pelanggan tahapan-tahapan yang harus

dilakukan adalah dimulai dengan menentukan visi misi dan tujuan dibuatnya produk lemari pakaian selanjutnya

menentukan existing product dan competitor untuk membandingkan tipe produk seperti apa yang paling umum

disukai oleh pelanggan setelah itu dilakukan identifikasi kebutuhan pelanggan dengan cara menyebar 10

kuesioner terbuka dan 30 kuesioner tertutup sehingga diperoleh Voice of Customer setelah Voice of Customer

didapatkan dilakukan analisis HOQ untuk menentukan identifikasi kebutuhan pelanggan dari analisis HOQ

dibuat 3 konsep produk yang sesuai dengan keinginan pelanggan dengan menggunakan tabel kombinasi 3

konsep tersebut selanjutnya diseleksi menggunakan AHP untuk melihat konsep mana yang paling unggul

Selanjutnya dilakukan pengujian konsep untuk produk terpilih pengujian konsep dilakukan untuk mengetahui

apakah produk diterima di pasaran dan untuk mengetahui beberapa saran usulan perbaikan dari pelanggan

dengan cara menyebar 15 kuesioner Usulan perbaikan yang didapatkan dari kuesioner dijadikan acuan untuk

memperbaiki desain produk yang terpilih tahap selanjutnya dilakukan analisa ergonomi dan estetika produk

terpilih dan menjelaskan deskripsi produk terpilih secara detail

2 Pada tahap identifikasi kebutuhan pelanggan dan analisis HOQ didapatkan tingkat kepentingan produk yang

dibutuhkan pelanggan adalah produk lemari pakaian yang awet kuat kokoh sekat tambahan pada lemari

pakaian memberikan tempat untuk menggantung pakaian pada lemari pakaian kualitas bahan yang

digunakan variansi ukuran memiliki berbagai macam pilihan warna lemari pakaian dilengkapi dengan cermin

bahan yang ringan engsel pintu terbuat dari besi yang tidak mudah berkarat memberikan magnet pada pojok

bingkai pintu dan terdapat kunci

3 Pada tahap seleksi konsep konsep yang terpilih dengan menggunakan analiasa AHP dan dengan bantuaan

tools software Expert Choice adalah lemari pakaian Olympic M-1500 Selanjutnya pada pengujian konsep hasil

kuesioner yang disebar kepada responden menunjukkan produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat diterima

di pasaran dengan beberapa usulan perbaikan Pelanggan memberikan usulan perbaikan variasi warna pada

lemari pakaian Olympic M-1500

4 Lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup besar dengan

panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang digantung

maupun pakaian yang akan dilipat dengan warna yang lebih menarik Dengan penambahan sekat dapat

menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar dan laci

semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen

62 SARAN

Berikut adalah saran yang dapat diberikan pada tugas besar perancangan produk

68

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

1 Untuk merancang produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen tim pengembang harus dapat

menginterpretasikan hasil kuesioner dengan tepat

2 Diharapkan material produk dapat lebih disesuaikan dengan tingkat ekonomi dan keinginan pelanggan di

masa mendatang

3 Sebaiknya mahasiswa lebih memahami konsep dalam penyusunan tugas besar perancangan

produk

4 Waktu pengerjaan laporan diperpanjang agar tidak terjadi penumpukan pengerjaan

69

Page 42: tugas besar perancangan produk

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Konsep 2 3 1 1Konsep 3 3 1 1

Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 dan 3 sedikit lebih penting dari

konsep 1 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 dan 3 memiliki desain yang dilengkapi cermin yang

cukup besar dari pada konsep 1

Berikut dibawah ini merupakan contoh perhitungan matriks manual untuk uji normalisasi dari setiap konsep untuk

kriteria 1

KP 1 KP2 KP3

KP 1KP 2KP 3[

1 13 153 1 35 3 1 ]

2

=[1 03 023 1 035 3 1 ]

2

1 Langkah pertama

[1 03 023 1 035 3 1 ] [1 03 02

3 1 035 3 1 ]=[29 12 05

77 29 1319 75 3 ]

2 Langkah kedua

KP 1KP 2KP 3[

29+iquest12+iquest0577+iquest29+iquest1319+iquest75+iquest3 ] iquest46

iquest1183iquest295

4593

Normalisasi

Kesimpulan

0642235 The Most025762 The Second0100145 The Last

Perhitungan diatas merupakan perhitungan matriks manual dimana hasil dari perhitungan diatas menunjukkan hasil

yang ada pada Expert Choice dalam masing-masing konsep

423 Analisa Hasil Analitical Hierarki Process

Untuk mengetahui konsep mana yang akan dipilih maka dilakukan analisa dengan metode AHP (analitical

hierarchy process) yang dilakukan dengan menggunakan software Expert Choice 11

Berikut langkahndashlangkah pengujian AHP dengan menggunakkan Expert Choice untuk mengetahui konsep

mana yang akan dipilih

1 Buka software Expert Choise gt Direct gt OK

42

+

464593 = 0100145

11834593 = 025762

2954593 = 0642235

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

2 Beri nama file yang akan disimpan

3 Masukkan goal description gt OK

Gambar 45 Goal DescriptionSumber Printscreen Expert Choice 11

4 Insert child of current node (ctrl+H) pada Goal

Gambar 46 Insert child of current nodeSumber Printscreen Expert Choice 11

5 Add alternative pada setiap node

Gambar 47 AlternativeSumber Printscreen Expert Choice 11

6 Klik Pairwise Numerical Comparison untuk memasukkan matriks yang talah dibuat

Gambar 48 Pairwise Numerical Comparison untuk memasukkan matriksSumber Printscreen Expert Choice 11

7 Cek nilai inconsistency apabila lt 01 maka pengisian data matriks dikatakan konsisten

Gambar 49 Nilai inconsistencySumber Printscreen Expert Choice 11

8 Klik sensitivity-graphs gt performance gt dynamic untuk melihat output yang dihasilkan

43

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Gambar 410 Output Sumber Printscreen Expert Choice 11

Gambar 411 PerformanceSumber Printscreen Expert Choice 11

Berdasarkan hasil output expert choice diatas dapat dilihat bahwa konsep 3 merupakan konsep

terbaik diantara konsep lainnya Sedangkan konsep 2 dan konsep 1 secara berturut-turut berada di urutan

kedua dan ketiga Untuk masing-masing kriteria dapat diketahui konsep mana yang terbaik yaitu untuk

kriteria Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat konsep 3 yang terbaik

kriteria Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan memiliki konsep 2 dan 3 yang terbaik kriteria

Lemari pakaian dengan desain yang menarik memiliki konsep 1 dan 3 yang terbaik kriteria Lemari pakaian

dengan warna yang menarik memiliki konsep 2 yang terbaik kriteria Lemari pakaian dilengkapi dengan

engsel pintu yang berkualitas memiliki konsep 2 yang terbaik kriteria Lemari pakaian didesain dengan pintu

yang kuat memiliki konsep 2 yang terbaik kriteria Lemari pakaian dengan ukuran yang besar memiliki

konsep 3 yang terbaik kriteria Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan

dimensi yang konsep 3 merupakan konsep yang terbaik kretiria Lemari pakaian yang dilengkapi dengan

kunci pada tiap ruangnya semua konsep dinilai sama baiknya dan kriteria Lemari pakaian dengan desain

yang dilengkapi cermin memiliki konsep terbaik antara konsep 2 dan 3

43 PENGUJIAN KONSEP

Dalam membahas sasaran pelanggan dengan menggunakan STP dan 4P STP adalah singkatan dari

Segmentation Targeting dan Positioning sedangkan 4P adalah singkatan dari keempat unsur dalam

marketing mix yakni Product Price Place dan Promotion Dalam rangkaian proses marketing STP ada di

tahap awal yang paling penting yakni mengidentifikasikan customer value STP ada di level strategis karena

menentukan bagaimana kita menggarap pasar

1 Metode STP

44

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Berikut adalah penjelasan STP untuk produk lemari pakaian

a SegmentationSegmen Yang DitujuMahasiswaIbu Rumah TanggaWiraswastaPegawai Negri

Produk lemari pakaian ini mebidik konsumen berusia sekitar 19 tahun sampai 40 tahun yang lebih

menyukai desain yang minimalis konsumen yang tinggal di perkotaan seperti kos-kosan rumah pribadi

ataupun hotel (pengelompokan dari usia dan pekerjaan)

b Targeting

Produk lemari pakaian ini membidik kelompok masyarakat menengah maupun untuk kelompok menengah

ke atas sehingga produk lemari pakaian dapat digunakan oleh semua kelompok masyarakat terutama

kepada mahasiswa dan ibu rumah tangga

c Positioning

Produk lemari pakaian ber-merk Olympic tipe M-1500 yang menawarkan desain yang elegan memiliki

fitur tambahan seperti cermin dan laci

2 Metode 4P

Dalam proses marketing 4P ada pada tahap menyalurkan customer value dan mengkomunikasikan customer

value kepada pasar Berikut adalah penjelasan 4P untuk produk lemari pakaian

a Product

Produk lemari pakaian dibuat berdasarkan kuesioner yang telah disebar pada konsumen sehingga dapat

diyakini produk ini akan laku dipasaran lemari pakaian ini dibuat dengan desain yang elegan dan jenis

material yang digunakan dari bahan yang berkualitas Selain itu dilengkapi dengan fitur tambahan seperti

cermin dan laci yang memberikan nilai tambah bagi lemari pakaian sehingga dapat menarik minat

konsumen

b Price

Dengan harga terjangkau produk ini dapat dibeli oleh semua kalangan Terutama pada target penjualan

produk yang membidik kalangan masyarakat menengah khususnya pada konsumen yang berumur 19

tahun sampai 40 tahun dan menyukai desain yang elegan

c Place

Tempat penjualan produk ini akan ditempatkan dekat dengan kampus kos-kosan perumahan dan hotel

d Promotion

Produk lemari pakaian akan dipromosikan melalui selebaran yang akan diberikan kepada mahasiswa dan

masyarakat umum ataupun dengan membuat iklan produk di media online atau internet

431 Rancangan Kuesioner

Rancangan kuesioner ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah produk lemari pakaian ini telah sesuai

dengan spesifikasi yang diinginkan oleh pasar maka tim perlu melakukan pengujian konsep Salah satunya yaitu

dengan cara melakukan observasi kepada konsumen secara langsung observasi disini dapat dilakukan dengan cara

menyebarkan kuesioner kepada konsumen

SURVEI PENGUJIAN KONSEP KEBUTUHAN PELANGGAN TERHADAP LEMARI PAKAIAN

45

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

IDENTITAS RESPONDENNama Usia tahun Jenis kelamin No Tlp

Pada saat ini kami sedang mengadakan penelitian terkait dengan identifikasi kebutuhan pelanggan terhadap produk lemari pakaian Kami sangat menghargai kejujuran Anda dalam mengisi kuesioner ini Terimakasih atas partisipasi Anda untuk mengisi kuesioner ini

1 Apakah Anda seorang mahasiswa atau masyarakat umum( Jika jawabanya adalah ldquotidak keduanyardquo Kami mengucapkan terimakasih dan survei berakhir sampai disini )a Yab Tidak

Jika tidak apakah pekerjaan Anda(helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip )

2 Apakah Anda menggunakan lemari pakaiana Yab Tidak

Jika tidak apa yang Anda gunakan untuk menyimpan pakaian (helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip)

3 Apakah lemari pakaian Anda dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan lacia Yab Tidak

4 Terbuat dari apakah lemari pakaian yang Anda gunakana Kayub Plastikc Lainnya

(helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip)Jika jawabanya adalah ldquokayurdquo silahkan lanjut ke nomor 5Jika jawabanya adalah ldquoplatik atau lainnyardquo silahkan lanjut ke nomor 6

5 Kayu jenis apakah yang Anda gunakan pada lemari pakaian Anda a Jatib Merbauc Mahoni

6 Apakah Anda selalu merasa desain lemari pakaian Anda selalu memakan tempat di ruangan Andaa Yab Tidak

Berikut adalah sedikit penjelasan mengenai detail produk kami

46

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Produk kami adalah lemari pakaian merk Olympic seri M-1500 yang didesain dari bahan kayu Merbau berkualitas dengan dua pintu lemari yang mempunyai 6 sekat dan 1 buah gantungan baju yang besar serta dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan laci Mengapa kami mendesain lemari ini dengan dua pintu dengan penambahan sekat yang dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan laci Alasan dimana kadang ketika jumlah pakaian semakin bertambah tetapi kapasitas untuk meletakkan pakaian tersebut ke dalam lemari tidak mencukupi sehingga membuat pakaian tidak terlihat rapi pada lemari pakaian Dengan fitur tambahan cermin dan laci semakin menampilkan kesan yang menarik dan elegan pada lemari ini

7 Jika produk ini berkisar harga Rp 1500000- sampai Rp 2000000- dan tersedia di toko furniture di dekat

kampus dan rumah Anda bagaimana peluang Anda untuk membeli produk dalam satu tahun mendatang

Saya pasti tidak akan membeli lemari pakaian ini

Saya mungkin atau tidak membeli lemari pakaian ini

Saya pasti akan membeli lemari pakaian ini

Saya mungkin tidak akan membeli lemari pakaian ini

Saya mungkin membeli lemari pakaian ini

8 Menurut Anda bagaimanakah produk kami Dan apa yang harus diperbaiki dari produk kami

helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

Terimakasih atas partisipasi Anda dalam pengujian konsep produk kami

Malang Desember 2012Responden

( )

432 Rekap Hasil Kuesioner

Rekapitulasi hasil kuisioner mengenai konsep produk terpilih yang disebar pada 15 responden ditunjukkan

pada Tabel 421

Tabel 421 Rekapitulasi Hasil Kuesioner

47

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Pert

anya

an

Apakah anda

seorang mahasisw

a atau masyarakat

umum

Ap

akah anda

menggun

akan

lemari pakaian

Apakah lemari A

nda

dileng

kapi fitur

cerm

in dan laci

Terbuat d

ari apakah

lemari pakaian

An

da

Kayu jenis ap

a yang

Anda

gunakan pad

a lemari pakaian

Apakah Anda

merasa lemari

pakaian An

da selalu

Baga

iaman peluang

anda

untuk m

embeli

produk dalam

satu

tahun mendatang

Jaw

aban

Ya Tidak

Ya Tidak

Ya Tidak

Kayu

Plastik

Lain-lain

Jati

Merba

u

Mahoni

Ya Tidak

A B C D E

1 1 1 1 1 1 1 12 1 1 1 1 1 1 13 1 1 1 1 1 1 14 1 1 1 1 1 1 15 1 1 1 1 1 1 16 1 1 1 1 1 1 17 1 1 1 1 1 1 18 1 1 1 1 1 1 19 1 1 1 1 1 1 110 1 1 1 1 1 1 1

48

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

11 1 1 1 1 1 1 1

12 1 1 1 Partical board - - - 1 1

13 1 1 1 1 1 1 114 1 1 1 1 1 1 115 1 1 1 1 - - - 1 1

Tota

l

15 0 15 0 4 11 13 1 1 7 1 5 7 8 8 3 4

Keterangan untuk pertanyaan nomor 7

A = Pasti tidak akan membeli

B = Mungkin tidak akan membeli

C =Mungkin membeli

D = Mungkin akan membeli

E = Pasti akan membeli

433 Analisa Hasil Kuesioner

Tabel 422 di bawah ini merupakan analisa hasil kuesioner yang telah disebarkan ke 15 responden yang

digunakan untuk menguji konsep produk yang terpilih sebelumnya Jumlah responden sebanyak 15 orang tim

asumsikan telah mencukupi dan mewakili populasi dari target pasar

Tabel 422 AnalisisHasil Kuesioner Pengujian Konsep Produk Lemari PakaianPertanyaan Pernyataan Pelanggan

Apakah Anda seorang mahasiswa atau masyarakat umum

100 responden yang menjadi calon pelanggan kami menyatakan bahwa mereka adalah seorang mahasiswa atau masyarakat umum

Apakah Anda menggunakan lemari pakaian

100 responden menggunakan lemari pakaian

Apakah lemari Anda dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci

2666 responden menyatakan lemari pakaian dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci7333 responden menyatakan lemari pakaian tidak dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci

Terbuat dari apakah lemari pakaian Anda

8666 responden menjawab kayu666 responden menjawab plastik666 responden menjawab lain-lain

Kayu jenis apa yang Anda gunakan pada lemari pakaian

4666 responden menjawab kayu jati666 responden menjawab kayu merbau3333 responden menjawab kayu mahoni

Apakah Anda merasa lemari pakaian Anda selalu memakan tempat

4666 responden menyatakan lemari pakaian selalu memakan tempat5333 responden menyatakan lemari pakaian tidak selalu memakan tempat

Bagaimana peluang anda untuk membeli produk ini jika dihargai dengan harga yang relatif terjangkau bagi anda dan tersedia di toko funiture didekat rumah anda dalam satu tahun mendatang

5333 responden menjawab mungkin atau tidak membeli lemari pakaian ini20 responden menjawab mungkin tidak akan membeli lemari pakaian ini2666 responden menjawab mungkin membeli lemari pakaian ini

Bagaimana pendapat Anda terhadap 1 Sudah cukup bagus hanya warnanya kurang menarik

49

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

produk ini dan perbaikan apa yang harus dilakukan

2 Harga murah dan desain yang bagus Warna kurang beragam3 Cermin agak di besarkan dan gagang lemari yang lebih mudah

dipegang4 Bahannya disesuaikan dengan harganya dan ditambahkan roda

pada kaki lemari agar mudah dipindahkan5 Cukup bagus dan tidak terlalu mahal6 Dari jenis kayu sangat baik untuk desain lemari tetapi dari segi

harga kurang terjangkau7 Sebaiknya laci berada dibalik pintu lamari8 Cukup mengesankan dan mungkin bisa diperbaiki dari segi

warna serta ditambahkan laci9 Laci kurang besar dan jumlah laci kurang banyak10 Fitur tambahan sudah cukup namun masalah harga kurang

terjangkau11 Ukuran terlalu besar12 Cukup menarik dan ergonomis tetapi perlu ada variasi warna

agar lebih menarik13 Bagian bawah produk diberi karet agar rekat pada lantai dan

tidak mudah berpindah14 Pinggiran dibuat melengkung (tumpul) supaya lebih menarik15 Sudah cukup bagus namun warnanya kurang menarik

434 Pengolahan Hasil Kuesioner yang Digambarkan dengan Pie Chart

Dari data rekapan kuesioner pertanyaan 7 dapat digambarkan Pie Chart tentang kemungkinan customer

membeli produk yang telah tim rancang Pengolahan hasil kuesioner yang digambarkan dengan Pie Chart terdapat

pada Gambar 412

53

20

27

Peluang Kemungkinan Pembelian oleh Customer

Saya pasti tidak akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin atau tidak membeli lemari pakaian iniSaya pasti akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin tidak akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin membeli lemari pakaian ini

Gambar 412 Pie Chart peluang kemungkinan pembelian oleh customer

Dari 15 orang responden 53 diantaranya menyatakan bahwa mungkin atau tidak membeli lemari

pakaian dan 27 responden lainnya menyatakan bahwa mungkin membeli lemari pakaian Sedangkan

20 responden mungkin tidak akan membeli lemari pakaian Dari hasil kuesioner tersebut dapat dilihat

bahwa tidak ada pelanggan yang menyatakan pasti tidak akan membeli lemari pakaian dan pasti akan

membeli lemari pakaian Berdasarkan peluang kemungkinan pembelian oleh customer produk ini dapat

50

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

diterima Jadi tim lebih baik untuk meneruskan pengembangan produk untuk konsep ini dengan perbaikan

yang telah disarankan oleh customer

44 ANALISA PRODUK TERPILIH

Berdasarkan hasil kuisioner yang berisikan aspirasi konsumen mengenai konsep 3 yang tim gunakan

didapatkan hasil spesifikasi perbaikan konsep 3 sebagai berikut

Gambar 413 Produk lemari pakaian terpilih

Tabel 423 Spesifikasi Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Cokelat muda dengan strip coklat tua3 Bahan atau Material Kayu Merbau

4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm

5 Cermin 50x100 cm6 Merk Olympic M-1500

Spesifikasi dari lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup

besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang digantung

maupun pakaian yang akan dilipat Dengan penambahan sekat dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari

Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para

konsumen Berdasarkan hasil kuesioner tim akan memperbaiki produk lemari pakaian Olympic M-1500 agar sesuai

dengan keinginan konsumen yaitu dari segi warna akan dibuat lebih menarik

51

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

BAB VDETAILED DESIGN

Detailed design didapatkan setelah menyebarkan kuesioner tingkat kebutuhan masyarakat terhadap

lemari pakaian Dari hasil kuesioner yang telah disebarkan dapat diketahui bagaimana kebutuhan

konsumen terhadap lemari pakaian dari sini konsep pengembangan produk dilakukan dalam modifikasi

fasilitas tambahan pada lemari pakaian yang sesuai kebutuhan konsumen Kebutuhan lemari pakaian dari

kuesioner yang disebarkan masyarakat lebih memilih harga yang relatif terjangkau tidak begitu mahal

namun memiliki fasilitas yang cukup baik dan sesuai dengan kebutuhan pengguna Selain itu variasi warna

pada lemari pakaian Olympic M-1500 Maka dari itu diperlukan adanya pengembangan konsep produk

sehingga kebutuhan masyarakat akan lemari pakaian bisa terpenuhi dan kepuasan pelanggan dapat

meningkat

51 DESKRIPSI PRODUK

Gambar 51 Lemari pakaian Olympic M-1500

Produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang ini terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang

cukup besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm terbuat dari bahan kayu merbau yang kuat

dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga sehingga dapat bertahan lama Dengan penambahan 6 buah

sekat dan 1 buah gantungan dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan

cermin yang cukup besar dan laci semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen serta variasi

warna pada lemari pakaian Olympic M-1500

52 BOM TREE

Bill Of Material Tree adalah daftar (list) dari bahan material atau komponen yang dibutuhkan untuk dirakit

digabungkan atau membuat produk akhir Bill Of Material Tree lemari pakaian merk Olympic M-1500 ditunjukkan

oleh Gambar 52

52

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Gambar 52 BOM Tree lemari pakaian Olympic M-1500

53

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

53 ANALISA ERGONOMI

Analisis ergonomi dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 51Tabel 51 Analisis Ergonomi

Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat

1 Kemudahan pemakaian

Lemari pakaian Olympic M-1500 mudah untuk dipindahkan ke tempat yang diinginkan Selain sebgai tempat pakaian lemari ini juga dapat digunakan untuk menyimpan aksesoris dan barang berharga lainnya

2 Kemudahan pembersihan lemari

Lemari pakaian Olympic M-1500 ini mudah dalam melakukan perawatan khususnya pada debu dengan cara hanya mebersihkan dengan kemoceng atau mengelapnya

3 Kuantitas interaksi pemakai

Tidak terdapat banyak interaksi pemakai pada lemari pakaian selain hanya untuk meletakkan pakaian biasanya lemari pakaian hanya digunakan menyimpan aksesoris barang berharga dan perlengkapan pribadi lainnya

4 Keamanan

Terdapat faktor-faktor keamanan pada lemari pakaian seperti material yang berasal dari kayu merbau yang kuat dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga sehingga dapat bertahan lama terdapat kunci pada tiap ruangnya

5 Daya jangkauan

Dalam penggunaan lemari pakaian cukup mudah di jangkau dalam meletakkan maupun mengambil pakaian dan barang-barang yang ada di dalam lemari

54 ANALISA ESTETIKA

Anlisis estetika dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 52Tabel 52 Analisis Estetika

Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat

1 Diferensiasi produk

Lemari pakaian Olympic M-1500 memiliki berbagai macam warna dan terdapat fitur tambahan yang berguna bagi konsumen serta menjadi nilai tambah pada lemari tersebut

2 Pembaruan desain

Keputusan desain yang berhubungan dengan beberapa interaksi pelanggan dipermudah seperti adanya semakin banyak inovasi lemari pakaian dengan berbagai fitur

54

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat

3 Gengsi kepemilikan mode atau kesan

Lemari pakaian dimaksudkan untuk menjadi produk yang terlihat cukup bergengsi dikarenakan barang ini merupakan barang yang primer pada semua kalangan masyarakat Lemari memiliki berbagai macam fungsi yang berguna bagi para pengguna serta mode yang selalu up to date

4 Material dan warna

Lemari pakaian Olympic M-1500 terbuat dari bahan kayu merbau yang kuat dan dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga dan warna produk yang menarik untuk pengembangan lemari pakaian di pasaran dengan mengandung nilai jual yang cukup tinggi

5 Kemenarikan produk

Pembaruan bentuk lemari pakaian dengan berbagai macam inovasi penting dan desain yang menarik serta memiliki berbagai macam warna yang sesuai dengan selera konsumen

55 SPESIFIKASI AKHIR

Spesifikasi akhir produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 53Tabel 53 Spesifikasi Akhir Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500

No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Hitam3 Bahan atau Material Kayu Merbau

4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm

5 Cermin 100x50x2 cm6 Merk Olympic M-1500

Spesifikasi dari lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup

besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang

digantung maupun pakaian yang akan dilipat dengan warna yang lebih menarik Dengan penambahan sekat dapat

menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar dan laci

semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen

56 GAMBAR PRODUK

Pada gambar produk lemari pakaian Olympic M-1500 meliputi gambar 2D produk gambar 3D produk gambar

2D komponen produk dan gambar 3D komponen produk

561 Gambar 2D Produk (Orthogonal)

Gambar proyeksi orthogonal dipergunakan untuk memberikan informasi yang lengkap dan tepat dari suatu

benda tiga dimensiProyeksi orthogonal pada umumnya tidak memeberikan gambaran lengkap dari benda hanya

55

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

dari satu proyeksi saja Oleh karena itu diambil beberapa bidang proyeksi Gambar 2D orthogonal dari produk lemari

pakaian Olympic M-1500 yang dirancang dapat dilihat pada halaman 57

562 Gambar 3D Produk (Isometri)

Gambar isometri adalah penggambaran dengan satu sisi yang dibuat sama ukuran dengan benda aslinya atau

satu sumbu yang dibuat sama dengan aslinya jadi gambar isometri lebih sederhana dan banyak dipakai untuk

membuat gambar satu pandangan Gambar 3D isometri dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang

dapat dilihat pada halaman 58

563 Gambar 2D Komponen

Gambar 2D komponen dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat dilihat pada halaman 59-64

564 Gambar 3D Komponen

Gambar 3D komponen dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat dilihat pada halaman 65

56

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 57

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 58

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 59

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 60

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 61

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 62

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 63

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 64

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 65

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Berikut merupakan keterangan dari gambar komponen produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang

Tabel 54 Komponen Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500No Nama Jumlah Fungsi Material Cara Penyambungan

1Papan penyangga (atas dan bawah)

2Digunakan untuk penyangga berdirinya lemari

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan penyangga (atas dan bawah) dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka utama

2 Gantungan pakaian 1Digunakan untuk tempat menggantung pakaian

Kayu Merbau

Cara penyambungan gantungan pakaian bagian dalam lemari dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada papan penyangga samping dan tengah

3Sekat penyangga pakaian bagian dalam lemari

6Digunakan untuk sekat penyangga pakaian

Kayu Merbau

Cara penyambungan sekat penyangga pakaian bagian dalam lemari dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada papan penyangga samping dan tengah

4 Cermin 1 Digunakan untuk berias diri Kaca

Cara penyambungan cermin dengan menggunakan lem untuk cermin yang dihubungkan pada pintu lemari

5Pintu lemari sebelah kanan

1 Digunakan untuk pintu lemari Kayu Merbau

Cara penyambungan pintu dengan menggunakan engsel yang dihubungkan pada kerangka utama

6 Pintu Laci 1 Digunakan untuk pintu laci Kayu Merbau

Cara penyambungan pintu dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci

7Papan laci bagian samping (kanan dan kiri)

2Digunakan untuk membentuk laci

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci

8 Pintu lemari sebelah kiri 1 Digunakan untuk pintu lemari Kayu Merbau

Cara penyambungan pintu dengan menggunakan engsel yang dihubungkan pada kerangka utama

9Papan penutup lemari belakang

1Digunakan untuk penutup lemari bagian belakang

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan penutup lemari belakang dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka utama

10Papan laci bagian belakang

2Digunakan untuk membentuk laci

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci

11 Papan penyangga lemari samping (kanan dan kiri)

3 Digunakan untuk penyangga lemari

Kayu Merbau Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka

66

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

No Nama Jumlah Fungsi Material Cara Penyambunganutamar

12Papan laci bagian bawah

1Digunakan untuk membentuk laci

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci

13 Anak Kunci 3Digunakan untuk tempat kunci pintu lemari atau laci

BesiCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup

14 Handle 3Digunakan untuk handle pintu lemari dan laci

PlastikCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup

67

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

BAB VIPENUTUP

61 KESIMPULAN

Berikut ini adalah kesimpulan yang dapat diambil dari tugas besar perancangan produk

1 Dalam merancang suatu produk agar sesuai dengan keinginan pelanggan tahapan-tahapan yang harus

dilakukan adalah dimulai dengan menentukan visi misi dan tujuan dibuatnya produk lemari pakaian selanjutnya

menentukan existing product dan competitor untuk membandingkan tipe produk seperti apa yang paling umum

disukai oleh pelanggan setelah itu dilakukan identifikasi kebutuhan pelanggan dengan cara menyebar 10

kuesioner terbuka dan 30 kuesioner tertutup sehingga diperoleh Voice of Customer setelah Voice of Customer

didapatkan dilakukan analisis HOQ untuk menentukan identifikasi kebutuhan pelanggan dari analisis HOQ

dibuat 3 konsep produk yang sesuai dengan keinginan pelanggan dengan menggunakan tabel kombinasi 3

konsep tersebut selanjutnya diseleksi menggunakan AHP untuk melihat konsep mana yang paling unggul

Selanjutnya dilakukan pengujian konsep untuk produk terpilih pengujian konsep dilakukan untuk mengetahui

apakah produk diterima di pasaran dan untuk mengetahui beberapa saran usulan perbaikan dari pelanggan

dengan cara menyebar 15 kuesioner Usulan perbaikan yang didapatkan dari kuesioner dijadikan acuan untuk

memperbaiki desain produk yang terpilih tahap selanjutnya dilakukan analisa ergonomi dan estetika produk

terpilih dan menjelaskan deskripsi produk terpilih secara detail

2 Pada tahap identifikasi kebutuhan pelanggan dan analisis HOQ didapatkan tingkat kepentingan produk yang

dibutuhkan pelanggan adalah produk lemari pakaian yang awet kuat kokoh sekat tambahan pada lemari

pakaian memberikan tempat untuk menggantung pakaian pada lemari pakaian kualitas bahan yang

digunakan variansi ukuran memiliki berbagai macam pilihan warna lemari pakaian dilengkapi dengan cermin

bahan yang ringan engsel pintu terbuat dari besi yang tidak mudah berkarat memberikan magnet pada pojok

bingkai pintu dan terdapat kunci

3 Pada tahap seleksi konsep konsep yang terpilih dengan menggunakan analiasa AHP dan dengan bantuaan

tools software Expert Choice adalah lemari pakaian Olympic M-1500 Selanjutnya pada pengujian konsep hasil

kuesioner yang disebar kepada responden menunjukkan produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat diterima

di pasaran dengan beberapa usulan perbaikan Pelanggan memberikan usulan perbaikan variasi warna pada

lemari pakaian Olympic M-1500

4 Lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup besar dengan

panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang digantung

maupun pakaian yang akan dilipat dengan warna yang lebih menarik Dengan penambahan sekat dapat

menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar dan laci

semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen

62 SARAN

Berikut adalah saran yang dapat diberikan pada tugas besar perancangan produk

68

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

1 Untuk merancang produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen tim pengembang harus dapat

menginterpretasikan hasil kuesioner dengan tepat

2 Diharapkan material produk dapat lebih disesuaikan dengan tingkat ekonomi dan keinginan pelanggan di

masa mendatang

3 Sebaiknya mahasiswa lebih memahami konsep dalam penyusunan tugas besar perancangan

produk

4 Waktu pengerjaan laporan diperpanjang agar tidak terjadi penumpukan pengerjaan

69

Page 43: tugas besar perancangan produk

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

2 Beri nama file yang akan disimpan

3 Masukkan goal description gt OK

Gambar 45 Goal DescriptionSumber Printscreen Expert Choice 11

4 Insert child of current node (ctrl+H) pada Goal

Gambar 46 Insert child of current nodeSumber Printscreen Expert Choice 11

5 Add alternative pada setiap node

Gambar 47 AlternativeSumber Printscreen Expert Choice 11

6 Klik Pairwise Numerical Comparison untuk memasukkan matriks yang talah dibuat

Gambar 48 Pairwise Numerical Comparison untuk memasukkan matriksSumber Printscreen Expert Choice 11

7 Cek nilai inconsistency apabila lt 01 maka pengisian data matriks dikatakan konsisten

Gambar 49 Nilai inconsistencySumber Printscreen Expert Choice 11

8 Klik sensitivity-graphs gt performance gt dynamic untuk melihat output yang dihasilkan

43

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Gambar 410 Output Sumber Printscreen Expert Choice 11

Gambar 411 PerformanceSumber Printscreen Expert Choice 11

Berdasarkan hasil output expert choice diatas dapat dilihat bahwa konsep 3 merupakan konsep

terbaik diantara konsep lainnya Sedangkan konsep 2 dan konsep 1 secara berturut-turut berada di urutan

kedua dan ketiga Untuk masing-masing kriteria dapat diketahui konsep mana yang terbaik yaitu untuk

kriteria Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat konsep 3 yang terbaik

kriteria Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan memiliki konsep 2 dan 3 yang terbaik kriteria

Lemari pakaian dengan desain yang menarik memiliki konsep 1 dan 3 yang terbaik kriteria Lemari pakaian

dengan warna yang menarik memiliki konsep 2 yang terbaik kriteria Lemari pakaian dilengkapi dengan

engsel pintu yang berkualitas memiliki konsep 2 yang terbaik kriteria Lemari pakaian didesain dengan pintu

yang kuat memiliki konsep 2 yang terbaik kriteria Lemari pakaian dengan ukuran yang besar memiliki

konsep 3 yang terbaik kriteria Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan

dimensi yang konsep 3 merupakan konsep yang terbaik kretiria Lemari pakaian yang dilengkapi dengan

kunci pada tiap ruangnya semua konsep dinilai sama baiknya dan kriteria Lemari pakaian dengan desain

yang dilengkapi cermin memiliki konsep terbaik antara konsep 2 dan 3

43 PENGUJIAN KONSEP

Dalam membahas sasaran pelanggan dengan menggunakan STP dan 4P STP adalah singkatan dari

Segmentation Targeting dan Positioning sedangkan 4P adalah singkatan dari keempat unsur dalam

marketing mix yakni Product Price Place dan Promotion Dalam rangkaian proses marketing STP ada di

tahap awal yang paling penting yakni mengidentifikasikan customer value STP ada di level strategis karena

menentukan bagaimana kita menggarap pasar

1 Metode STP

44

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Berikut adalah penjelasan STP untuk produk lemari pakaian

a SegmentationSegmen Yang DitujuMahasiswaIbu Rumah TanggaWiraswastaPegawai Negri

Produk lemari pakaian ini mebidik konsumen berusia sekitar 19 tahun sampai 40 tahun yang lebih

menyukai desain yang minimalis konsumen yang tinggal di perkotaan seperti kos-kosan rumah pribadi

ataupun hotel (pengelompokan dari usia dan pekerjaan)

b Targeting

Produk lemari pakaian ini membidik kelompok masyarakat menengah maupun untuk kelompok menengah

ke atas sehingga produk lemari pakaian dapat digunakan oleh semua kelompok masyarakat terutama

kepada mahasiswa dan ibu rumah tangga

c Positioning

Produk lemari pakaian ber-merk Olympic tipe M-1500 yang menawarkan desain yang elegan memiliki

fitur tambahan seperti cermin dan laci

2 Metode 4P

Dalam proses marketing 4P ada pada tahap menyalurkan customer value dan mengkomunikasikan customer

value kepada pasar Berikut adalah penjelasan 4P untuk produk lemari pakaian

a Product

Produk lemari pakaian dibuat berdasarkan kuesioner yang telah disebar pada konsumen sehingga dapat

diyakini produk ini akan laku dipasaran lemari pakaian ini dibuat dengan desain yang elegan dan jenis

material yang digunakan dari bahan yang berkualitas Selain itu dilengkapi dengan fitur tambahan seperti

cermin dan laci yang memberikan nilai tambah bagi lemari pakaian sehingga dapat menarik minat

konsumen

b Price

Dengan harga terjangkau produk ini dapat dibeli oleh semua kalangan Terutama pada target penjualan

produk yang membidik kalangan masyarakat menengah khususnya pada konsumen yang berumur 19

tahun sampai 40 tahun dan menyukai desain yang elegan

c Place

Tempat penjualan produk ini akan ditempatkan dekat dengan kampus kos-kosan perumahan dan hotel

d Promotion

Produk lemari pakaian akan dipromosikan melalui selebaran yang akan diberikan kepada mahasiswa dan

masyarakat umum ataupun dengan membuat iklan produk di media online atau internet

431 Rancangan Kuesioner

Rancangan kuesioner ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah produk lemari pakaian ini telah sesuai

dengan spesifikasi yang diinginkan oleh pasar maka tim perlu melakukan pengujian konsep Salah satunya yaitu

dengan cara melakukan observasi kepada konsumen secara langsung observasi disini dapat dilakukan dengan cara

menyebarkan kuesioner kepada konsumen

SURVEI PENGUJIAN KONSEP KEBUTUHAN PELANGGAN TERHADAP LEMARI PAKAIAN

45

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

IDENTITAS RESPONDENNama Usia tahun Jenis kelamin No Tlp

Pada saat ini kami sedang mengadakan penelitian terkait dengan identifikasi kebutuhan pelanggan terhadap produk lemari pakaian Kami sangat menghargai kejujuran Anda dalam mengisi kuesioner ini Terimakasih atas partisipasi Anda untuk mengisi kuesioner ini

1 Apakah Anda seorang mahasiswa atau masyarakat umum( Jika jawabanya adalah ldquotidak keduanyardquo Kami mengucapkan terimakasih dan survei berakhir sampai disini )a Yab Tidak

Jika tidak apakah pekerjaan Anda(helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip )

2 Apakah Anda menggunakan lemari pakaiana Yab Tidak

Jika tidak apa yang Anda gunakan untuk menyimpan pakaian (helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip)

3 Apakah lemari pakaian Anda dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan lacia Yab Tidak

4 Terbuat dari apakah lemari pakaian yang Anda gunakana Kayub Plastikc Lainnya

(helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip)Jika jawabanya adalah ldquokayurdquo silahkan lanjut ke nomor 5Jika jawabanya adalah ldquoplatik atau lainnyardquo silahkan lanjut ke nomor 6

5 Kayu jenis apakah yang Anda gunakan pada lemari pakaian Anda a Jatib Merbauc Mahoni

6 Apakah Anda selalu merasa desain lemari pakaian Anda selalu memakan tempat di ruangan Andaa Yab Tidak

Berikut adalah sedikit penjelasan mengenai detail produk kami

46

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Produk kami adalah lemari pakaian merk Olympic seri M-1500 yang didesain dari bahan kayu Merbau berkualitas dengan dua pintu lemari yang mempunyai 6 sekat dan 1 buah gantungan baju yang besar serta dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan laci Mengapa kami mendesain lemari ini dengan dua pintu dengan penambahan sekat yang dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan laci Alasan dimana kadang ketika jumlah pakaian semakin bertambah tetapi kapasitas untuk meletakkan pakaian tersebut ke dalam lemari tidak mencukupi sehingga membuat pakaian tidak terlihat rapi pada lemari pakaian Dengan fitur tambahan cermin dan laci semakin menampilkan kesan yang menarik dan elegan pada lemari ini

7 Jika produk ini berkisar harga Rp 1500000- sampai Rp 2000000- dan tersedia di toko furniture di dekat

kampus dan rumah Anda bagaimana peluang Anda untuk membeli produk dalam satu tahun mendatang

Saya pasti tidak akan membeli lemari pakaian ini

Saya mungkin atau tidak membeli lemari pakaian ini

Saya pasti akan membeli lemari pakaian ini

Saya mungkin tidak akan membeli lemari pakaian ini

Saya mungkin membeli lemari pakaian ini

8 Menurut Anda bagaimanakah produk kami Dan apa yang harus diperbaiki dari produk kami

helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

Terimakasih atas partisipasi Anda dalam pengujian konsep produk kami

Malang Desember 2012Responden

( )

432 Rekap Hasil Kuesioner

Rekapitulasi hasil kuisioner mengenai konsep produk terpilih yang disebar pada 15 responden ditunjukkan

pada Tabel 421

Tabel 421 Rekapitulasi Hasil Kuesioner

47

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Pert

anya

an

Apakah anda

seorang mahasisw

a atau masyarakat

umum

Ap

akah anda

menggun

akan

lemari pakaian

Apakah lemari A

nda

dileng

kapi fitur

cerm

in dan laci

Terbuat d

ari apakah

lemari pakaian

An

da

Kayu jenis ap

a yang

Anda

gunakan pad

a lemari pakaian

Apakah Anda

merasa lemari

pakaian An

da selalu

Baga

iaman peluang

anda

untuk m

embeli

produk dalam

satu

tahun mendatang

Jaw

aban

Ya Tidak

Ya Tidak

Ya Tidak

Kayu

Plastik

Lain-lain

Jati

Merba

u

Mahoni

Ya Tidak

A B C D E

1 1 1 1 1 1 1 12 1 1 1 1 1 1 13 1 1 1 1 1 1 14 1 1 1 1 1 1 15 1 1 1 1 1 1 16 1 1 1 1 1 1 17 1 1 1 1 1 1 18 1 1 1 1 1 1 19 1 1 1 1 1 1 110 1 1 1 1 1 1 1

48

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

11 1 1 1 1 1 1 1

12 1 1 1 Partical board - - - 1 1

13 1 1 1 1 1 1 114 1 1 1 1 1 1 115 1 1 1 1 - - - 1 1

Tota

l

15 0 15 0 4 11 13 1 1 7 1 5 7 8 8 3 4

Keterangan untuk pertanyaan nomor 7

A = Pasti tidak akan membeli

B = Mungkin tidak akan membeli

C =Mungkin membeli

D = Mungkin akan membeli

E = Pasti akan membeli

433 Analisa Hasil Kuesioner

Tabel 422 di bawah ini merupakan analisa hasil kuesioner yang telah disebarkan ke 15 responden yang

digunakan untuk menguji konsep produk yang terpilih sebelumnya Jumlah responden sebanyak 15 orang tim

asumsikan telah mencukupi dan mewakili populasi dari target pasar

Tabel 422 AnalisisHasil Kuesioner Pengujian Konsep Produk Lemari PakaianPertanyaan Pernyataan Pelanggan

Apakah Anda seorang mahasiswa atau masyarakat umum

100 responden yang menjadi calon pelanggan kami menyatakan bahwa mereka adalah seorang mahasiswa atau masyarakat umum

Apakah Anda menggunakan lemari pakaian

100 responden menggunakan lemari pakaian

Apakah lemari Anda dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci

2666 responden menyatakan lemari pakaian dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci7333 responden menyatakan lemari pakaian tidak dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci

Terbuat dari apakah lemari pakaian Anda

8666 responden menjawab kayu666 responden menjawab plastik666 responden menjawab lain-lain

Kayu jenis apa yang Anda gunakan pada lemari pakaian

4666 responden menjawab kayu jati666 responden menjawab kayu merbau3333 responden menjawab kayu mahoni

Apakah Anda merasa lemari pakaian Anda selalu memakan tempat

4666 responden menyatakan lemari pakaian selalu memakan tempat5333 responden menyatakan lemari pakaian tidak selalu memakan tempat

Bagaimana peluang anda untuk membeli produk ini jika dihargai dengan harga yang relatif terjangkau bagi anda dan tersedia di toko funiture didekat rumah anda dalam satu tahun mendatang

5333 responden menjawab mungkin atau tidak membeli lemari pakaian ini20 responden menjawab mungkin tidak akan membeli lemari pakaian ini2666 responden menjawab mungkin membeli lemari pakaian ini

Bagaimana pendapat Anda terhadap 1 Sudah cukup bagus hanya warnanya kurang menarik

49

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

produk ini dan perbaikan apa yang harus dilakukan

2 Harga murah dan desain yang bagus Warna kurang beragam3 Cermin agak di besarkan dan gagang lemari yang lebih mudah

dipegang4 Bahannya disesuaikan dengan harganya dan ditambahkan roda

pada kaki lemari agar mudah dipindahkan5 Cukup bagus dan tidak terlalu mahal6 Dari jenis kayu sangat baik untuk desain lemari tetapi dari segi

harga kurang terjangkau7 Sebaiknya laci berada dibalik pintu lamari8 Cukup mengesankan dan mungkin bisa diperbaiki dari segi

warna serta ditambahkan laci9 Laci kurang besar dan jumlah laci kurang banyak10 Fitur tambahan sudah cukup namun masalah harga kurang

terjangkau11 Ukuran terlalu besar12 Cukup menarik dan ergonomis tetapi perlu ada variasi warna

agar lebih menarik13 Bagian bawah produk diberi karet agar rekat pada lantai dan

tidak mudah berpindah14 Pinggiran dibuat melengkung (tumpul) supaya lebih menarik15 Sudah cukup bagus namun warnanya kurang menarik

434 Pengolahan Hasil Kuesioner yang Digambarkan dengan Pie Chart

Dari data rekapan kuesioner pertanyaan 7 dapat digambarkan Pie Chart tentang kemungkinan customer

membeli produk yang telah tim rancang Pengolahan hasil kuesioner yang digambarkan dengan Pie Chart terdapat

pada Gambar 412

53

20

27

Peluang Kemungkinan Pembelian oleh Customer

Saya pasti tidak akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin atau tidak membeli lemari pakaian iniSaya pasti akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin tidak akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin membeli lemari pakaian ini

Gambar 412 Pie Chart peluang kemungkinan pembelian oleh customer

Dari 15 orang responden 53 diantaranya menyatakan bahwa mungkin atau tidak membeli lemari

pakaian dan 27 responden lainnya menyatakan bahwa mungkin membeli lemari pakaian Sedangkan

20 responden mungkin tidak akan membeli lemari pakaian Dari hasil kuesioner tersebut dapat dilihat

bahwa tidak ada pelanggan yang menyatakan pasti tidak akan membeli lemari pakaian dan pasti akan

membeli lemari pakaian Berdasarkan peluang kemungkinan pembelian oleh customer produk ini dapat

50

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

diterima Jadi tim lebih baik untuk meneruskan pengembangan produk untuk konsep ini dengan perbaikan

yang telah disarankan oleh customer

44 ANALISA PRODUK TERPILIH

Berdasarkan hasil kuisioner yang berisikan aspirasi konsumen mengenai konsep 3 yang tim gunakan

didapatkan hasil spesifikasi perbaikan konsep 3 sebagai berikut

Gambar 413 Produk lemari pakaian terpilih

Tabel 423 Spesifikasi Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Cokelat muda dengan strip coklat tua3 Bahan atau Material Kayu Merbau

4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm

5 Cermin 50x100 cm6 Merk Olympic M-1500

Spesifikasi dari lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup

besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang digantung

maupun pakaian yang akan dilipat Dengan penambahan sekat dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari

Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para

konsumen Berdasarkan hasil kuesioner tim akan memperbaiki produk lemari pakaian Olympic M-1500 agar sesuai

dengan keinginan konsumen yaitu dari segi warna akan dibuat lebih menarik

51

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

BAB VDETAILED DESIGN

Detailed design didapatkan setelah menyebarkan kuesioner tingkat kebutuhan masyarakat terhadap

lemari pakaian Dari hasil kuesioner yang telah disebarkan dapat diketahui bagaimana kebutuhan

konsumen terhadap lemari pakaian dari sini konsep pengembangan produk dilakukan dalam modifikasi

fasilitas tambahan pada lemari pakaian yang sesuai kebutuhan konsumen Kebutuhan lemari pakaian dari

kuesioner yang disebarkan masyarakat lebih memilih harga yang relatif terjangkau tidak begitu mahal

namun memiliki fasilitas yang cukup baik dan sesuai dengan kebutuhan pengguna Selain itu variasi warna

pada lemari pakaian Olympic M-1500 Maka dari itu diperlukan adanya pengembangan konsep produk

sehingga kebutuhan masyarakat akan lemari pakaian bisa terpenuhi dan kepuasan pelanggan dapat

meningkat

51 DESKRIPSI PRODUK

Gambar 51 Lemari pakaian Olympic M-1500

Produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang ini terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang

cukup besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm terbuat dari bahan kayu merbau yang kuat

dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga sehingga dapat bertahan lama Dengan penambahan 6 buah

sekat dan 1 buah gantungan dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan

cermin yang cukup besar dan laci semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen serta variasi

warna pada lemari pakaian Olympic M-1500

52 BOM TREE

Bill Of Material Tree adalah daftar (list) dari bahan material atau komponen yang dibutuhkan untuk dirakit

digabungkan atau membuat produk akhir Bill Of Material Tree lemari pakaian merk Olympic M-1500 ditunjukkan

oleh Gambar 52

52

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Gambar 52 BOM Tree lemari pakaian Olympic M-1500

53

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

53 ANALISA ERGONOMI

Analisis ergonomi dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 51Tabel 51 Analisis Ergonomi

Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat

1 Kemudahan pemakaian

Lemari pakaian Olympic M-1500 mudah untuk dipindahkan ke tempat yang diinginkan Selain sebgai tempat pakaian lemari ini juga dapat digunakan untuk menyimpan aksesoris dan barang berharga lainnya

2 Kemudahan pembersihan lemari

Lemari pakaian Olympic M-1500 ini mudah dalam melakukan perawatan khususnya pada debu dengan cara hanya mebersihkan dengan kemoceng atau mengelapnya

3 Kuantitas interaksi pemakai

Tidak terdapat banyak interaksi pemakai pada lemari pakaian selain hanya untuk meletakkan pakaian biasanya lemari pakaian hanya digunakan menyimpan aksesoris barang berharga dan perlengkapan pribadi lainnya

4 Keamanan

Terdapat faktor-faktor keamanan pada lemari pakaian seperti material yang berasal dari kayu merbau yang kuat dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga sehingga dapat bertahan lama terdapat kunci pada tiap ruangnya

5 Daya jangkauan

Dalam penggunaan lemari pakaian cukup mudah di jangkau dalam meletakkan maupun mengambil pakaian dan barang-barang yang ada di dalam lemari

54 ANALISA ESTETIKA

Anlisis estetika dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 52Tabel 52 Analisis Estetika

Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat

1 Diferensiasi produk

Lemari pakaian Olympic M-1500 memiliki berbagai macam warna dan terdapat fitur tambahan yang berguna bagi konsumen serta menjadi nilai tambah pada lemari tersebut

2 Pembaruan desain

Keputusan desain yang berhubungan dengan beberapa interaksi pelanggan dipermudah seperti adanya semakin banyak inovasi lemari pakaian dengan berbagai fitur

54

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat

3 Gengsi kepemilikan mode atau kesan

Lemari pakaian dimaksudkan untuk menjadi produk yang terlihat cukup bergengsi dikarenakan barang ini merupakan barang yang primer pada semua kalangan masyarakat Lemari memiliki berbagai macam fungsi yang berguna bagi para pengguna serta mode yang selalu up to date

4 Material dan warna

Lemari pakaian Olympic M-1500 terbuat dari bahan kayu merbau yang kuat dan dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga dan warna produk yang menarik untuk pengembangan lemari pakaian di pasaran dengan mengandung nilai jual yang cukup tinggi

5 Kemenarikan produk

Pembaruan bentuk lemari pakaian dengan berbagai macam inovasi penting dan desain yang menarik serta memiliki berbagai macam warna yang sesuai dengan selera konsumen

55 SPESIFIKASI AKHIR

Spesifikasi akhir produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 53Tabel 53 Spesifikasi Akhir Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500

No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Hitam3 Bahan atau Material Kayu Merbau

4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm

5 Cermin 100x50x2 cm6 Merk Olympic M-1500

Spesifikasi dari lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup

besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang

digantung maupun pakaian yang akan dilipat dengan warna yang lebih menarik Dengan penambahan sekat dapat

menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar dan laci

semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen

56 GAMBAR PRODUK

Pada gambar produk lemari pakaian Olympic M-1500 meliputi gambar 2D produk gambar 3D produk gambar

2D komponen produk dan gambar 3D komponen produk

561 Gambar 2D Produk (Orthogonal)

Gambar proyeksi orthogonal dipergunakan untuk memberikan informasi yang lengkap dan tepat dari suatu

benda tiga dimensiProyeksi orthogonal pada umumnya tidak memeberikan gambaran lengkap dari benda hanya

55

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

dari satu proyeksi saja Oleh karena itu diambil beberapa bidang proyeksi Gambar 2D orthogonal dari produk lemari

pakaian Olympic M-1500 yang dirancang dapat dilihat pada halaman 57

562 Gambar 3D Produk (Isometri)

Gambar isometri adalah penggambaran dengan satu sisi yang dibuat sama ukuran dengan benda aslinya atau

satu sumbu yang dibuat sama dengan aslinya jadi gambar isometri lebih sederhana dan banyak dipakai untuk

membuat gambar satu pandangan Gambar 3D isometri dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang

dapat dilihat pada halaman 58

563 Gambar 2D Komponen

Gambar 2D komponen dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat dilihat pada halaman 59-64

564 Gambar 3D Komponen

Gambar 3D komponen dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat dilihat pada halaman 65

56

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 57

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 58

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 59

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 60

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 61

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 62

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 63

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 64

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 65

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Berikut merupakan keterangan dari gambar komponen produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang

Tabel 54 Komponen Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500No Nama Jumlah Fungsi Material Cara Penyambungan

1Papan penyangga (atas dan bawah)

2Digunakan untuk penyangga berdirinya lemari

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan penyangga (atas dan bawah) dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka utama

2 Gantungan pakaian 1Digunakan untuk tempat menggantung pakaian

Kayu Merbau

Cara penyambungan gantungan pakaian bagian dalam lemari dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada papan penyangga samping dan tengah

3Sekat penyangga pakaian bagian dalam lemari

6Digunakan untuk sekat penyangga pakaian

Kayu Merbau

Cara penyambungan sekat penyangga pakaian bagian dalam lemari dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada papan penyangga samping dan tengah

4 Cermin 1 Digunakan untuk berias diri Kaca

Cara penyambungan cermin dengan menggunakan lem untuk cermin yang dihubungkan pada pintu lemari

5Pintu lemari sebelah kanan

1 Digunakan untuk pintu lemari Kayu Merbau

Cara penyambungan pintu dengan menggunakan engsel yang dihubungkan pada kerangka utama

6 Pintu Laci 1 Digunakan untuk pintu laci Kayu Merbau

Cara penyambungan pintu dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci

7Papan laci bagian samping (kanan dan kiri)

2Digunakan untuk membentuk laci

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci

8 Pintu lemari sebelah kiri 1 Digunakan untuk pintu lemari Kayu Merbau

Cara penyambungan pintu dengan menggunakan engsel yang dihubungkan pada kerangka utama

9Papan penutup lemari belakang

1Digunakan untuk penutup lemari bagian belakang

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan penutup lemari belakang dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka utama

10Papan laci bagian belakang

2Digunakan untuk membentuk laci

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci

11 Papan penyangga lemari samping (kanan dan kiri)

3 Digunakan untuk penyangga lemari

Kayu Merbau Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka

66

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

No Nama Jumlah Fungsi Material Cara Penyambunganutamar

12Papan laci bagian bawah

1Digunakan untuk membentuk laci

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci

13 Anak Kunci 3Digunakan untuk tempat kunci pintu lemari atau laci

BesiCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup

14 Handle 3Digunakan untuk handle pintu lemari dan laci

PlastikCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup

67

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

BAB VIPENUTUP

61 KESIMPULAN

Berikut ini adalah kesimpulan yang dapat diambil dari tugas besar perancangan produk

1 Dalam merancang suatu produk agar sesuai dengan keinginan pelanggan tahapan-tahapan yang harus

dilakukan adalah dimulai dengan menentukan visi misi dan tujuan dibuatnya produk lemari pakaian selanjutnya

menentukan existing product dan competitor untuk membandingkan tipe produk seperti apa yang paling umum

disukai oleh pelanggan setelah itu dilakukan identifikasi kebutuhan pelanggan dengan cara menyebar 10

kuesioner terbuka dan 30 kuesioner tertutup sehingga diperoleh Voice of Customer setelah Voice of Customer

didapatkan dilakukan analisis HOQ untuk menentukan identifikasi kebutuhan pelanggan dari analisis HOQ

dibuat 3 konsep produk yang sesuai dengan keinginan pelanggan dengan menggunakan tabel kombinasi 3

konsep tersebut selanjutnya diseleksi menggunakan AHP untuk melihat konsep mana yang paling unggul

Selanjutnya dilakukan pengujian konsep untuk produk terpilih pengujian konsep dilakukan untuk mengetahui

apakah produk diterima di pasaran dan untuk mengetahui beberapa saran usulan perbaikan dari pelanggan

dengan cara menyebar 15 kuesioner Usulan perbaikan yang didapatkan dari kuesioner dijadikan acuan untuk

memperbaiki desain produk yang terpilih tahap selanjutnya dilakukan analisa ergonomi dan estetika produk

terpilih dan menjelaskan deskripsi produk terpilih secara detail

2 Pada tahap identifikasi kebutuhan pelanggan dan analisis HOQ didapatkan tingkat kepentingan produk yang

dibutuhkan pelanggan adalah produk lemari pakaian yang awet kuat kokoh sekat tambahan pada lemari

pakaian memberikan tempat untuk menggantung pakaian pada lemari pakaian kualitas bahan yang

digunakan variansi ukuran memiliki berbagai macam pilihan warna lemari pakaian dilengkapi dengan cermin

bahan yang ringan engsel pintu terbuat dari besi yang tidak mudah berkarat memberikan magnet pada pojok

bingkai pintu dan terdapat kunci

3 Pada tahap seleksi konsep konsep yang terpilih dengan menggunakan analiasa AHP dan dengan bantuaan

tools software Expert Choice adalah lemari pakaian Olympic M-1500 Selanjutnya pada pengujian konsep hasil

kuesioner yang disebar kepada responden menunjukkan produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat diterima

di pasaran dengan beberapa usulan perbaikan Pelanggan memberikan usulan perbaikan variasi warna pada

lemari pakaian Olympic M-1500

4 Lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup besar dengan

panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang digantung

maupun pakaian yang akan dilipat dengan warna yang lebih menarik Dengan penambahan sekat dapat

menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar dan laci

semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen

62 SARAN

Berikut adalah saran yang dapat diberikan pada tugas besar perancangan produk

68

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

1 Untuk merancang produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen tim pengembang harus dapat

menginterpretasikan hasil kuesioner dengan tepat

2 Diharapkan material produk dapat lebih disesuaikan dengan tingkat ekonomi dan keinginan pelanggan di

masa mendatang

3 Sebaiknya mahasiswa lebih memahami konsep dalam penyusunan tugas besar perancangan

produk

4 Waktu pengerjaan laporan diperpanjang agar tidak terjadi penumpukan pengerjaan

69

Page 44: tugas besar perancangan produk

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Gambar 410 Output Sumber Printscreen Expert Choice 11

Gambar 411 PerformanceSumber Printscreen Expert Choice 11

Berdasarkan hasil output expert choice diatas dapat dilihat bahwa konsep 3 merupakan konsep

terbaik diantara konsep lainnya Sedangkan konsep 2 dan konsep 1 secara berturut-turut berada di urutan

kedua dan ketiga Untuk masing-masing kriteria dapat diketahui konsep mana yang terbaik yaitu untuk

kriteria Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat konsep 3 yang terbaik

kriteria Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan memiliki konsep 2 dan 3 yang terbaik kriteria

Lemari pakaian dengan desain yang menarik memiliki konsep 1 dan 3 yang terbaik kriteria Lemari pakaian

dengan warna yang menarik memiliki konsep 2 yang terbaik kriteria Lemari pakaian dilengkapi dengan

engsel pintu yang berkualitas memiliki konsep 2 yang terbaik kriteria Lemari pakaian didesain dengan pintu

yang kuat memiliki konsep 2 yang terbaik kriteria Lemari pakaian dengan ukuran yang besar memiliki

konsep 3 yang terbaik kriteria Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan

dimensi yang konsep 3 merupakan konsep yang terbaik kretiria Lemari pakaian yang dilengkapi dengan

kunci pada tiap ruangnya semua konsep dinilai sama baiknya dan kriteria Lemari pakaian dengan desain

yang dilengkapi cermin memiliki konsep terbaik antara konsep 2 dan 3

43 PENGUJIAN KONSEP

Dalam membahas sasaran pelanggan dengan menggunakan STP dan 4P STP adalah singkatan dari

Segmentation Targeting dan Positioning sedangkan 4P adalah singkatan dari keempat unsur dalam

marketing mix yakni Product Price Place dan Promotion Dalam rangkaian proses marketing STP ada di

tahap awal yang paling penting yakni mengidentifikasikan customer value STP ada di level strategis karena

menentukan bagaimana kita menggarap pasar

1 Metode STP

44

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Berikut adalah penjelasan STP untuk produk lemari pakaian

a SegmentationSegmen Yang DitujuMahasiswaIbu Rumah TanggaWiraswastaPegawai Negri

Produk lemari pakaian ini mebidik konsumen berusia sekitar 19 tahun sampai 40 tahun yang lebih

menyukai desain yang minimalis konsumen yang tinggal di perkotaan seperti kos-kosan rumah pribadi

ataupun hotel (pengelompokan dari usia dan pekerjaan)

b Targeting

Produk lemari pakaian ini membidik kelompok masyarakat menengah maupun untuk kelompok menengah

ke atas sehingga produk lemari pakaian dapat digunakan oleh semua kelompok masyarakat terutama

kepada mahasiswa dan ibu rumah tangga

c Positioning

Produk lemari pakaian ber-merk Olympic tipe M-1500 yang menawarkan desain yang elegan memiliki

fitur tambahan seperti cermin dan laci

2 Metode 4P

Dalam proses marketing 4P ada pada tahap menyalurkan customer value dan mengkomunikasikan customer

value kepada pasar Berikut adalah penjelasan 4P untuk produk lemari pakaian

a Product

Produk lemari pakaian dibuat berdasarkan kuesioner yang telah disebar pada konsumen sehingga dapat

diyakini produk ini akan laku dipasaran lemari pakaian ini dibuat dengan desain yang elegan dan jenis

material yang digunakan dari bahan yang berkualitas Selain itu dilengkapi dengan fitur tambahan seperti

cermin dan laci yang memberikan nilai tambah bagi lemari pakaian sehingga dapat menarik minat

konsumen

b Price

Dengan harga terjangkau produk ini dapat dibeli oleh semua kalangan Terutama pada target penjualan

produk yang membidik kalangan masyarakat menengah khususnya pada konsumen yang berumur 19

tahun sampai 40 tahun dan menyukai desain yang elegan

c Place

Tempat penjualan produk ini akan ditempatkan dekat dengan kampus kos-kosan perumahan dan hotel

d Promotion

Produk lemari pakaian akan dipromosikan melalui selebaran yang akan diberikan kepada mahasiswa dan

masyarakat umum ataupun dengan membuat iklan produk di media online atau internet

431 Rancangan Kuesioner

Rancangan kuesioner ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah produk lemari pakaian ini telah sesuai

dengan spesifikasi yang diinginkan oleh pasar maka tim perlu melakukan pengujian konsep Salah satunya yaitu

dengan cara melakukan observasi kepada konsumen secara langsung observasi disini dapat dilakukan dengan cara

menyebarkan kuesioner kepada konsumen

SURVEI PENGUJIAN KONSEP KEBUTUHAN PELANGGAN TERHADAP LEMARI PAKAIAN

45

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

IDENTITAS RESPONDENNama Usia tahun Jenis kelamin No Tlp

Pada saat ini kami sedang mengadakan penelitian terkait dengan identifikasi kebutuhan pelanggan terhadap produk lemari pakaian Kami sangat menghargai kejujuran Anda dalam mengisi kuesioner ini Terimakasih atas partisipasi Anda untuk mengisi kuesioner ini

1 Apakah Anda seorang mahasiswa atau masyarakat umum( Jika jawabanya adalah ldquotidak keduanyardquo Kami mengucapkan terimakasih dan survei berakhir sampai disini )a Yab Tidak

Jika tidak apakah pekerjaan Anda(helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip )

2 Apakah Anda menggunakan lemari pakaiana Yab Tidak

Jika tidak apa yang Anda gunakan untuk menyimpan pakaian (helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip)

3 Apakah lemari pakaian Anda dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan lacia Yab Tidak

4 Terbuat dari apakah lemari pakaian yang Anda gunakana Kayub Plastikc Lainnya

(helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip)Jika jawabanya adalah ldquokayurdquo silahkan lanjut ke nomor 5Jika jawabanya adalah ldquoplatik atau lainnyardquo silahkan lanjut ke nomor 6

5 Kayu jenis apakah yang Anda gunakan pada lemari pakaian Anda a Jatib Merbauc Mahoni

6 Apakah Anda selalu merasa desain lemari pakaian Anda selalu memakan tempat di ruangan Andaa Yab Tidak

Berikut adalah sedikit penjelasan mengenai detail produk kami

46

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Produk kami adalah lemari pakaian merk Olympic seri M-1500 yang didesain dari bahan kayu Merbau berkualitas dengan dua pintu lemari yang mempunyai 6 sekat dan 1 buah gantungan baju yang besar serta dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan laci Mengapa kami mendesain lemari ini dengan dua pintu dengan penambahan sekat yang dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan laci Alasan dimana kadang ketika jumlah pakaian semakin bertambah tetapi kapasitas untuk meletakkan pakaian tersebut ke dalam lemari tidak mencukupi sehingga membuat pakaian tidak terlihat rapi pada lemari pakaian Dengan fitur tambahan cermin dan laci semakin menampilkan kesan yang menarik dan elegan pada lemari ini

7 Jika produk ini berkisar harga Rp 1500000- sampai Rp 2000000- dan tersedia di toko furniture di dekat

kampus dan rumah Anda bagaimana peluang Anda untuk membeli produk dalam satu tahun mendatang

Saya pasti tidak akan membeli lemari pakaian ini

Saya mungkin atau tidak membeli lemari pakaian ini

Saya pasti akan membeli lemari pakaian ini

Saya mungkin tidak akan membeli lemari pakaian ini

Saya mungkin membeli lemari pakaian ini

8 Menurut Anda bagaimanakah produk kami Dan apa yang harus diperbaiki dari produk kami

helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

Terimakasih atas partisipasi Anda dalam pengujian konsep produk kami

Malang Desember 2012Responden

( )

432 Rekap Hasil Kuesioner

Rekapitulasi hasil kuisioner mengenai konsep produk terpilih yang disebar pada 15 responden ditunjukkan

pada Tabel 421

Tabel 421 Rekapitulasi Hasil Kuesioner

47

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Pert

anya

an

Apakah anda

seorang mahasisw

a atau masyarakat

umum

Ap

akah anda

menggun

akan

lemari pakaian

Apakah lemari A

nda

dileng

kapi fitur

cerm

in dan laci

Terbuat d

ari apakah

lemari pakaian

An

da

Kayu jenis ap

a yang

Anda

gunakan pad

a lemari pakaian

Apakah Anda

merasa lemari

pakaian An

da selalu

Baga

iaman peluang

anda

untuk m

embeli

produk dalam

satu

tahun mendatang

Jaw

aban

Ya Tidak

Ya Tidak

Ya Tidak

Kayu

Plastik

Lain-lain

Jati

Merba

u

Mahoni

Ya Tidak

A B C D E

1 1 1 1 1 1 1 12 1 1 1 1 1 1 13 1 1 1 1 1 1 14 1 1 1 1 1 1 15 1 1 1 1 1 1 16 1 1 1 1 1 1 17 1 1 1 1 1 1 18 1 1 1 1 1 1 19 1 1 1 1 1 1 110 1 1 1 1 1 1 1

48

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

11 1 1 1 1 1 1 1

12 1 1 1 Partical board - - - 1 1

13 1 1 1 1 1 1 114 1 1 1 1 1 1 115 1 1 1 1 - - - 1 1

Tota

l

15 0 15 0 4 11 13 1 1 7 1 5 7 8 8 3 4

Keterangan untuk pertanyaan nomor 7

A = Pasti tidak akan membeli

B = Mungkin tidak akan membeli

C =Mungkin membeli

D = Mungkin akan membeli

E = Pasti akan membeli

433 Analisa Hasil Kuesioner

Tabel 422 di bawah ini merupakan analisa hasil kuesioner yang telah disebarkan ke 15 responden yang

digunakan untuk menguji konsep produk yang terpilih sebelumnya Jumlah responden sebanyak 15 orang tim

asumsikan telah mencukupi dan mewakili populasi dari target pasar

Tabel 422 AnalisisHasil Kuesioner Pengujian Konsep Produk Lemari PakaianPertanyaan Pernyataan Pelanggan

Apakah Anda seorang mahasiswa atau masyarakat umum

100 responden yang menjadi calon pelanggan kami menyatakan bahwa mereka adalah seorang mahasiswa atau masyarakat umum

Apakah Anda menggunakan lemari pakaian

100 responden menggunakan lemari pakaian

Apakah lemari Anda dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci

2666 responden menyatakan lemari pakaian dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci7333 responden menyatakan lemari pakaian tidak dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci

Terbuat dari apakah lemari pakaian Anda

8666 responden menjawab kayu666 responden menjawab plastik666 responden menjawab lain-lain

Kayu jenis apa yang Anda gunakan pada lemari pakaian

4666 responden menjawab kayu jati666 responden menjawab kayu merbau3333 responden menjawab kayu mahoni

Apakah Anda merasa lemari pakaian Anda selalu memakan tempat

4666 responden menyatakan lemari pakaian selalu memakan tempat5333 responden menyatakan lemari pakaian tidak selalu memakan tempat

Bagaimana peluang anda untuk membeli produk ini jika dihargai dengan harga yang relatif terjangkau bagi anda dan tersedia di toko funiture didekat rumah anda dalam satu tahun mendatang

5333 responden menjawab mungkin atau tidak membeli lemari pakaian ini20 responden menjawab mungkin tidak akan membeli lemari pakaian ini2666 responden menjawab mungkin membeli lemari pakaian ini

Bagaimana pendapat Anda terhadap 1 Sudah cukup bagus hanya warnanya kurang menarik

49

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

produk ini dan perbaikan apa yang harus dilakukan

2 Harga murah dan desain yang bagus Warna kurang beragam3 Cermin agak di besarkan dan gagang lemari yang lebih mudah

dipegang4 Bahannya disesuaikan dengan harganya dan ditambahkan roda

pada kaki lemari agar mudah dipindahkan5 Cukup bagus dan tidak terlalu mahal6 Dari jenis kayu sangat baik untuk desain lemari tetapi dari segi

harga kurang terjangkau7 Sebaiknya laci berada dibalik pintu lamari8 Cukup mengesankan dan mungkin bisa diperbaiki dari segi

warna serta ditambahkan laci9 Laci kurang besar dan jumlah laci kurang banyak10 Fitur tambahan sudah cukup namun masalah harga kurang

terjangkau11 Ukuran terlalu besar12 Cukup menarik dan ergonomis tetapi perlu ada variasi warna

agar lebih menarik13 Bagian bawah produk diberi karet agar rekat pada lantai dan

tidak mudah berpindah14 Pinggiran dibuat melengkung (tumpul) supaya lebih menarik15 Sudah cukup bagus namun warnanya kurang menarik

434 Pengolahan Hasil Kuesioner yang Digambarkan dengan Pie Chart

Dari data rekapan kuesioner pertanyaan 7 dapat digambarkan Pie Chart tentang kemungkinan customer

membeli produk yang telah tim rancang Pengolahan hasil kuesioner yang digambarkan dengan Pie Chart terdapat

pada Gambar 412

53

20

27

Peluang Kemungkinan Pembelian oleh Customer

Saya pasti tidak akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin atau tidak membeli lemari pakaian iniSaya pasti akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin tidak akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin membeli lemari pakaian ini

Gambar 412 Pie Chart peluang kemungkinan pembelian oleh customer

Dari 15 orang responden 53 diantaranya menyatakan bahwa mungkin atau tidak membeli lemari

pakaian dan 27 responden lainnya menyatakan bahwa mungkin membeli lemari pakaian Sedangkan

20 responden mungkin tidak akan membeli lemari pakaian Dari hasil kuesioner tersebut dapat dilihat

bahwa tidak ada pelanggan yang menyatakan pasti tidak akan membeli lemari pakaian dan pasti akan

membeli lemari pakaian Berdasarkan peluang kemungkinan pembelian oleh customer produk ini dapat

50

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

diterima Jadi tim lebih baik untuk meneruskan pengembangan produk untuk konsep ini dengan perbaikan

yang telah disarankan oleh customer

44 ANALISA PRODUK TERPILIH

Berdasarkan hasil kuisioner yang berisikan aspirasi konsumen mengenai konsep 3 yang tim gunakan

didapatkan hasil spesifikasi perbaikan konsep 3 sebagai berikut

Gambar 413 Produk lemari pakaian terpilih

Tabel 423 Spesifikasi Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Cokelat muda dengan strip coklat tua3 Bahan atau Material Kayu Merbau

4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm

5 Cermin 50x100 cm6 Merk Olympic M-1500

Spesifikasi dari lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup

besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang digantung

maupun pakaian yang akan dilipat Dengan penambahan sekat dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari

Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para

konsumen Berdasarkan hasil kuesioner tim akan memperbaiki produk lemari pakaian Olympic M-1500 agar sesuai

dengan keinginan konsumen yaitu dari segi warna akan dibuat lebih menarik

51

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

BAB VDETAILED DESIGN

Detailed design didapatkan setelah menyebarkan kuesioner tingkat kebutuhan masyarakat terhadap

lemari pakaian Dari hasil kuesioner yang telah disebarkan dapat diketahui bagaimana kebutuhan

konsumen terhadap lemari pakaian dari sini konsep pengembangan produk dilakukan dalam modifikasi

fasilitas tambahan pada lemari pakaian yang sesuai kebutuhan konsumen Kebutuhan lemari pakaian dari

kuesioner yang disebarkan masyarakat lebih memilih harga yang relatif terjangkau tidak begitu mahal

namun memiliki fasilitas yang cukup baik dan sesuai dengan kebutuhan pengguna Selain itu variasi warna

pada lemari pakaian Olympic M-1500 Maka dari itu diperlukan adanya pengembangan konsep produk

sehingga kebutuhan masyarakat akan lemari pakaian bisa terpenuhi dan kepuasan pelanggan dapat

meningkat

51 DESKRIPSI PRODUK

Gambar 51 Lemari pakaian Olympic M-1500

Produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang ini terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang

cukup besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm terbuat dari bahan kayu merbau yang kuat

dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga sehingga dapat bertahan lama Dengan penambahan 6 buah

sekat dan 1 buah gantungan dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan

cermin yang cukup besar dan laci semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen serta variasi

warna pada lemari pakaian Olympic M-1500

52 BOM TREE

Bill Of Material Tree adalah daftar (list) dari bahan material atau komponen yang dibutuhkan untuk dirakit

digabungkan atau membuat produk akhir Bill Of Material Tree lemari pakaian merk Olympic M-1500 ditunjukkan

oleh Gambar 52

52

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Gambar 52 BOM Tree lemari pakaian Olympic M-1500

53

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

53 ANALISA ERGONOMI

Analisis ergonomi dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 51Tabel 51 Analisis Ergonomi

Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat

1 Kemudahan pemakaian

Lemari pakaian Olympic M-1500 mudah untuk dipindahkan ke tempat yang diinginkan Selain sebgai tempat pakaian lemari ini juga dapat digunakan untuk menyimpan aksesoris dan barang berharga lainnya

2 Kemudahan pembersihan lemari

Lemari pakaian Olympic M-1500 ini mudah dalam melakukan perawatan khususnya pada debu dengan cara hanya mebersihkan dengan kemoceng atau mengelapnya

3 Kuantitas interaksi pemakai

Tidak terdapat banyak interaksi pemakai pada lemari pakaian selain hanya untuk meletakkan pakaian biasanya lemari pakaian hanya digunakan menyimpan aksesoris barang berharga dan perlengkapan pribadi lainnya

4 Keamanan

Terdapat faktor-faktor keamanan pada lemari pakaian seperti material yang berasal dari kayu merbau yang kuat dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga sehingga dapat bertahan lama terdapat kunci pada tiap ruangnya

5 Daya jangkauan

Dalam penggunaan lemari pakaian cukup mudah di jangkau dalam meletakkan maupun mengambil pakaian dan barang-barang yang ada di dalam lemari

54 ANALISA ESTETIKA

Anlisis estetika dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 52Tabel 52 Analisis Estetika

Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat

1 Diferensiasi produk

Lemari pakaian Olympic M-1500 memiliki berbagai macam warna dan terdapat fitur tambahan yang berguna bagi konsumen serta menjadi nilai tambah pada lemari tersebut

2 Pembaruan desain

Keputusan desain yang berhubungan dengan beberapa interaksi pelanggan dipermudah seperti adanya semakin banyak inovasi lemari pakaian dengan berbagai fitur

54

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat

3 Gengsi kepemilikan mode atau kesan

Lemari pakaian dimaksudkan untuk menjadi produk yang terlihat cukup bergengsi dikarenakan barang ini merupakan barang yang primer pada semua kalangan masyarakat Lemari memiliki berbagai macam fungsi yang berguna bagi para pengguna serta mode yang selalu up to date

4 Material dan warna

Lemari pakaian Olympic M-1500 terbuat dari bahan kayu merbau yang kuat dan dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga dan warna produk yang menarik untuk pengembangan lemari pakaian di pasaran dengan mengandung nilai jual yang cukup tinggi

5 Kemenarikan produk

Pembaruan bentuk lemari pakaian dengan berbagai macam inovasi penting dan desain yang menarik serta memiliki berbagai macam warna yang sesuai dengan selera konsumen

55 SPESIFIKASI AKHIR

Spesifikasi akhir produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 53Tabel 53 Spesifikasi Akhir Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500

No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Hitam3 Bahan atau Material Kayu Merbau

4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm

5 Cermin 100x50x2 cm6 Merk Olympic M-1500

Spesifikasi dari lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup

besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang

digantung maupun pakaian yang akan dilipat dengan warna yang lebih menarik Dengan penambahan sekat dapat

menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar dan laci

semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen

56 GAMBAR PRODUK

Pada gambar produk lemari pakaian Olympic M-1500 meliputi gambar 2D produk gambar 3D produk gambar

2D komponen produk dan gambar 3D komponen produk

561 Gambar 2D Produk (Orthogonal)

Gambar proyeksi orthogonal dipergunakan untuk memberikan informasi yang lengkap dan tepat dari suatu

benda tiga dimensiProyeksi orthogonal pada umumnya tidak memeberikan gambaran lengkap dari benda hanya

55

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

dari satu proyeksi saja Oleh karena itu diambil beberapa bidang proyeksi Gambar 2D orthogonal dari produk lemari

pakaian Olympic M-1500 yang dirancang dapat dilihat pada halaman 57

562 Gambar 3D Produk (Isometri)

Gambar isometri adalah penggambaran dengan satu sisi yang dibuat sama ukuran dengan benda aslinya atau

satu sumbu yang dibuat sama dengan aslinya jadi gambar isometri lebih sederhana dan banyak dipakai untuk

membuat gambar satu pandangan Gambar 3D isometri dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang

dapat dilihat pada halaman 58

563 Gambar 2D Komponen

Gambar 2D komponen dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat dilihat pada halaman 59-64

564 Gambar 3D Komponen

Gambar 3D komponen dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat dilihat pada halaman 65

56

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 57

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 58

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 59

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 60

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 61

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 62

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 63

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 64

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 65

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Berikut merupakan keterangan dari gambar komponen produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang

Tabel 54 Komponen Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500No Nama Jumlah Fungsi Material Cara Penyambungan

1Papan penyangga (atas dan bawah)

2Digunakan untuk penyangga berdirinya lemari

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan penyangga (atas dan bawah) dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka utama

2 Gantungan pakaian 1Digunakan untuk tempat menggantung pakaian

Kayu Merbau

Cara penyambungan gantungan pakaian bagian dalam lemari dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada papan penyangga samping dan tengah

3Sekat penyangga pakaian bagian dalam lemari

6Digunakan untuk sekat penyangga pakaian

Kayu Merbau

Cara penyambungan sekat penyangga pakaian bagian dalam lemari dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada papan penyangga samping dan tengah

4 Cermin 1 Digunakan untuk berias diri Kaca

Cara penyambungan cermin dengan menggunakan lem untuk cermin yang dihubungkan pada pintu lemari

5Pintu lemari sebelah kanan

1 Digunakan untuk pintu lemari Kayu Merbau

Cara penyambungan pintu dengan menggunakan engsel yang dihubungkan pada kerangka utama

6 Pintu Laci 1 Digunakan untuk pintu laci Kayu Merbau

Cara penyambungan pintu dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci

7Papan laci bagian samping (kanan dan kiri)

2Digunakan untuk membentuk laci

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci

8 Pintu lemari sebelah kiri 1 Digunakan untuk pintu lemari Kayu Merbau

Cara penyambungan pintu dengan menggunakan engsel yang dihubungkan pada kerangka utama

9Papan penutup lemari belakang

1Digunakan untuk penutup lemari bagian belakang

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan penutup lemari belakang dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka utama

10Papan laci bagian belakang

2Digunakan untuk membentuk laci

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci

11 Papan penyangga lemari samping (kanan dan kiri)

3 Digunakan untuk penyangga lemari

Kayu Merbau Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka

66

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

No Nama Jumlah Fungsi Material Cara Penyambunganutamar

12Papan laci bagian bawah

1Digunakan untuk membentuk laci

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci

13 Anak Kunci 3Digunakan untuk tempat kunci pintu lemari atau laci

BesiCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup

14 Handle 3Digunakan untuk handle pintu lemari dan laci

PlastikCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup

67

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

BAB VIPENUTUP

61 KESIMPULAN

Berikut ini adalah kesimpulan yang dapat diambil dari tugas besar perancangan produk

1 Dalam merancang suatu produk agar sesuai dengan keinginan pelanggan tahapan-tahapan yang harus

dilakukan adalah dimulai dengan menentukan visi misi dan tujuan dibuatnya produk lemari pakaian selanjutnya

menentukan existing product dan competitor untuk membandingkan tipe produk seperti apa yang paling umum

disukai oleh pelanggan setelah itu dilakukan identifikasi kebutuhan pelanggan dengan cara menyebar 10

kuesioner terbuka dan 30 kuesioner tertutup sehingga diperoleh Voice of Customer setelah Voice of Customer

didapatkan dilakukan analisis HOQ untuk menentukan identifikasi kebutuhan pelanggan dari analisis HOQ

dibuat 3 konsep produk yang sesuai dengan keinginan pelanggan dengan menggunakan tabel kombinasi 3

konsep tersebut selanjutnya diseleksi menggunakan AHP untuk melihat konsep mana yang paling unggul

Selanjutnya dilakukan pengujian konsep untuk produk terpilih pengujian konsep dilakukan untuk mengetahui

apakah produk diterima di pasaran dan untuk mengetahui beberapa saran usulan perbaikan dari pelanggan

dengan cara menyebar 15 kuesioner Usulan perbaikan yang didapatkan dari kuesioner dijadikan acuan untuk

memperbaiki desain produk yang terpilih tahap selanjutnya dilakukan analisa ergonomi dan estetika produk

terpilih dan menjelaskan deskripsi produk terpilih secara detail

2 Pada tahap identifikasi kebutuhan pelanggan dan analisis HOQ didapatkan tingkat kepentingan produk yang

dibutuhkan pelanggan adalah produk lemari pakaian yang awet kuat kokoh sekat tambahan pada lemari

pakaian memberikan tempat untuk menggantung pakaian pada lemari pakaian kualitas bahan yang

digunakan variansi ukuran memiliki berbagai macam pilihan warna lemari pakaian dilengkapi dengan cermin

bahan yang ringan engsel pintu terbuat dari besi yang tidak mudah berkarat memberikan magnet pada pojok

bingkai pintu dan terdapat kunci

3 Pada tahap seleksi konsep konsep yang terpilih dengan menggunakan analiasa AHP dan dengan bantuaan

tools software Expert Choice adalah lemari pakaian Olympic M-1500 Selanjutnya pada pengujian konsep hasil

kuesioner yang disebar kepada responden menunjukkan produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat diterima

di pasaran dengan beberapa usulan perbaikan Pelanggan memberikan usulan perbaikan variasi warna pada

lemari pakaian Olympic M-1500

4 Lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup besar dengan

panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang digantung

maupun pakaian yang akan dilipat dengan warna yang lebih menarik Dengan penambahan sekat dapat

menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar dan laci

semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen

62 SARAN

Berikut adalah saran yang dapat diberikan pada tugas besar perancangan produk

68

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

1 Untuk merancang produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen tim pengembang harus dapat

menginterpretasikan hasil kuesioner dengan tepat

2 Diharapkan material produk dapat lebih disesuaikan dengan tingkat ekonomi dan keinginan pelanggan di

masa mendatang

3 Sebaiknya mahasiswa lebih memahami konsep dalam penyusunan tugas besar perancangan

produk

4 Waktu pengerjaan laporan diperpanjang agar tidak terjadi penumpukan pengerjaan

69

Page 45: tugas besar perancangan produk

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Berikut adalah penjelasan STP untuk produk lemari pakaian

a SegmentationSegmen Yang DitujuMahasiswaIbu Rumah TanggaWiraswastaPegawai Negri

Produk lemari pakaian ini mebidik konsumen berusia sekitar 19 tahun sampai 40 tahun yang lebih

menyukai desain yang minimalis konsumen yang tinggal di perkotaan seperti kos-kosan rumah pribadi

ataupun hotel (pengelompokan dari usia dan pekerjaan)

b Targeting

Produk lemari pakaian ini membidik kelompok masyarakat menengah maupun untuk kelompok menengah

ke atas sehingga produk lemari pakaian dapat digunakan oleh semua kelompok masyarakat terutama

kepada mahasiswa dan ibu rumah tangga

c Positioning

Produk lemari pakaian ber-merk Olympic tipe M-1500 yang menawarkan desain yang elegan memiliki

fitur tambahan seperti cermin dan laci

2 Metode 4P

Dalam proses marketing 4P ada pada tahap menyalurkan customer value dan mengkomunikasikan customer

value kepada pasar Berikut adalah penjelasan 4P untuk produk lemari pakaian

a Product

Produk lemari pakaian dibuat berdasarkan kuesioner yang telah disebar pada konsumen sehingga dapat

diyakini produk ini akan laku dipasaran lemari pakaian ini dibuat dengan desain yang elegan dan jenis

material yang digunakan dari bahan yang berkualitas Selain itu dilengkapi dengan fitur tambahan seperti

cermin dan laci yang memberikan nilai tambah bagi lemari pakaian sehingga dapat menarik minat

konsumen

b Price

Dengan harga terjangkau produk ini dapat dibeli oleh semua kalangan Terutama pada target penjualan

produk yang membidik kalangan masyarakat menengah khususnya pada konsumen yang berumur 19

tahun sampai 40 tahun dan menyukai desain yang elegan

c Place

Tempat penjualan produk ini akan ditempatkan dekat dengan kampus kos-kosan perumahan dan hotel

d Promotion

Produk lemari pakaian akan dipromosikan melalui selebaran yang akan diberikan kepada mahasiswa dan

masyarakat umum ataupun dengan membuat iklan produk di media online atau internet

431 Rancangan Kuesioner

Rancangan kuesioner ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah produk lemari pakaian ini telah sesuai

dengan spesifikasi yang diinginkan oleh pasar maka tim perlu melakukan pengujian konsep Salah satunya yaitu

dengan cara melakukan observasi kepada konsumen secara langsung observasi disini dapat dilakukan dengan cara

menyebarkan kuesioner kepada konsumen

SURVEI PENGUJIAN KONSEP KEBUTUHAN PELANGGAN TERHADAP LEMARI PAKAIAN

45

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

IDENTITAS RESPONDENNama Usia tahun Jenis kelamin No Tlp

Pada saat ini kami sedang mengadakan penelitian terkait dengan identifikasi kebutuhan pelanggan terhadap produk lemari pakaian Kami sangat menghargai kejujuran Anda dalam mengisi kuesioner ini Terimakasih atas partisipasi Anda untuk mengisi kuesioner ini

1 Apakah Anda seorang mahasiswa atau masyarakat umum( Jika jawabanya adalah ldquotidak keduanyardquo Kami mengucapkan terimakasih dan survei berakhir sampai disini )a Yab Tidak

Jika tidak apakah pekerjaan Anda(helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip )

2 Apakah Anda menggunakan lemari pakaiana Yab Tidak

Jika tidak apa yang Anda gunakan untuk menyimpan pakaian (helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip)

3 Apakah lemari pakaian Anda dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan lacia Yab Tidak

4 Terbuat dari apakah lemari pakaian yang Anda gunakana Kayub Plastikc Lainnya

(helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip)Jika jawabanya adalah ldquokayurdquo silahkan lanjut ke nomor 5Jika jawabanya adalah ldquoplatik atau lainnyardquo silahkan lanjut ke nomor 6

5 Kayu jenis apakah yang Anda gunakan pada lemari pakaian Anda a Jatib Merbauc Mahoni

6 Apakah Anda selalu merasa desain lemari pakaian Anda selalu memakan tempat di ruangan Andaa Yab Tidak

Berikut adalah sedikit penjelasan mengenai detail produk kami

46

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Produk kami adalah lemari pakaian merk Olympic seri M-1500 yang didesain dari bahan kayu Merbau berkualitas dengan dua pintu lemari yang mempunyai 6 sekat dan 1 buah gantungan baju yang besar serta dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan laci Mengapa kami mendesain lemari ini dengan dua pintu dengan penambahan sekat yang dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan laci Alasan dimana kadang ketika jumlah pakaian semakin bertambah tetapi kapasitas untuk meletakkan pakaian tersebut ke dalam lemari tidak mencukupi sehingga membuat pakaian tidak terlihat rapi pada lemari pakaian Dengan fitur tambahan cermin dan laci semakin menampilkan kesan yang menarik dan elegan pada lemari ini

7 Jika produk ini berkisar harga Rp 1500000- sampai Rp 2000000- dan tersedia di toko furniture di dekat

kampus dan rumah Anda bagaimana peluang Anda untuk membeli produk dalam satu tahun mendatang

Saya pasti tidak akan membeli lemari pakaian ini

Saya mungkin atau tidak membeli lemari pakaian ini

Saya pasti akan membeli lemari pakaian ini

Saya mungkin tidak akan membeli lemari pakaian ini

Saya mungkin membeli lemari pakaian ini

8 Menurut Anda bagaimanakah produk kami Dan apa yang harus diperbaiki dari produk kami

helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

Terimakasih atas partisipasi Anda dalam pengujian konsep produk kami

Malang Desember 2012Responden

( )

432 Rekap Hasil Kuesioner

Rekapitulasi hasil kuisioner mengenai konsep produk terpilih yang disebar pada 15 responden ditunjukkan

pada Tabel 421

Tabel 421 Rekapitulasi Hasil Kuesioner

47

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Pert

anya

an

Apakah anda

seorang mahasisw

a atau masyarakat

umum

Ap

akah anda

menggun

akan

lemari pakaian

Apakah lemari A

nda

dileng

kapi fitur

cerm

in dan laci

Terbuat d

ari apakah

lemari pakaian

An

da

Kayu jenis ap

a yang

Anda

gunakan pad

a lemari pakaian

Apakah Anda

merasa lemari

pakaian An

da selalu

Baga

iaman peluang

anda

untuk m

embeli

produk dalam

satu

tahun mendatang

Jaw

aban

Ya Tidak

Ya Tidak

Ya Tidak

Kayu

Plastik

Lain-lain

Jati

Merba

u

Mahoni

Ya Tidak

A B C D E

1 1 1 1 1 1 1 12 1 1 1 1 1 1 13 1 1 1 1 1 1 14 1 1 1 1 1 1 15 1 1 1 1 1 1 16 1 1 1 1 1 1 17 1 1 1 1 1 1 18 1 1 1 1 1 1 19 1 1 1 1 1 1 110 1 1 1 1 1 1 1

48

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

11 1 1 1 1 1 1 1

12 1 1 1 Partical board - - - 1 1

13 1 1 1 1 1 1 114 1 1 1 1 1 1 115 1 1 1 1 - - - 1 1

Tota

l

15 0 15 0 4 11 13 1 1 7 1 5 7 8 8 3 4

Keterangan untuk pertanyaan nomor 7

A = Pasti tidak akan membeli

B = Mungkin tidak akan membeli

C =Mungkin membeli

D = Mungkin akan membeli

E = Pasti akan membeli

433 Analisa Hasil Kuesioner

Tabel 422 di bawah ini merupakan analisa hasil kuesioner yang telah disebarkan ke 15 responden yang

digunakan untuk menguji konsep produk yang terpilih sebelumnya Jumlah responden sebanyak 15 orang tim

asumsikan telah mencukupi dan mewakili populasi dari target pasar

Tabel 422 AnalisisHasil Kuesioner Pengujian Konsep Produk Lemari PakaianPertanyaan Pernyataan Pelanggan

Apakah Anda seorang mahasiswa atau masyarakat umum

100 responden yang menjadi calon pelanggan kami menyatakan bahwa mereka adalah seorang mahasiswa atau masyarakat umum

Apakah Anda menggunakan lemari pakaian

100 responden menggunakan lemari pakaian

Apakah lemari Anda dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci

2666 responden menyatakan lemari pakaian dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci7333 responden menyatakan lemari pakaian tidak dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci

Terbuat dari apakah lemari pakaian Anda

8666 responden menjawab kayu666 responden menjawab plastik666 responden menjawab lain-lain

Kayu jenis apa yang Anda gunakan pada lemari pakaian

4666 responden menjawab kayu jati666 responden menjawab kayu merbau3333 responden menjawab kayu mahoni

Apakah Anda merasa lemari pakaian Anda selalu memakan tempat

4666 responden menyatakan lemari pakaian selalu memakan tempat5333 responden menyatakan lemari pakaian tidak selalu memakan tempat

Bagaimana peluang anda untuk membeli produk ini jika dihargai dengan harga yang relatif terjangkau bagi anda dan tersedia di toko funiture didekat rumah anda dalam satu tahun mendatang

5333 responden menjawab mungkin atau tidak membeli lemari pakaian ini20 responden menjawab mungkin tidak akan membeli lemari pakaian ini2666 responden menjawab mungkin membeli lemari pakaian ini

Bagaimana pendapat Anda terhadap 1 Sudah cukup bagus hanya warnanya kurang menarik

49

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

produk ini dan perbaikan apa yang harus dilakukan

2 Harga murah dan desain yang bagus Warna kurang beragam3 Cermin agak di besarkan dan gagang lemari yang lebih mudah

dipegang4 Bahannya disesuaikan dengan harganya dan ditambahkan roda

pada kaki lemari agar mudah dipindahkan5 Cukup bagus dan tidak terlalu mahal6 Dari jenis kayu sangat baik untuk desain lemari tetapi dari segi

harga kurang terjangkau7 Sebaiknya laci berada dibalik pintu lamari8 Cukup mengesankan dan mungkin bisa diperbaiki dari segi

warna serta ditambahkan laci9 Laci kurang besar dan jumlah laci kurang banyak10 Fitur tambahan sudah cukup namun masalah harga kurang

terjangkau11 Ukuran terlalu besar12 Cukup menarik dan ergonomis tetapi perlu ada variasi warna

agar lebih menarik13 Bagian bawah produk diberi karet agar rekat pada lantai dan

tidak mudah berpindah14 Pinggiran dibuat melengkung (tumpul) supaya lebih menarik15 Sudah cukup bagus namun warnanya kurang menarik

434 Pengolahan Hasil Kuesioner yang Digambarkan dengan Pie Chart

Dari data rekapan kuesioner pertanyaan 7 dapat digambarkan Pie Chart tentang kemungkinan customer

membeli produk yang telah tim rancang Pengolahan hasil kuesioner yang digambarkan dengan Pie Chart terdapat

pada Gambar 412

53

20

27

Peluang Kemungkinan Pembelian oleh Customer

Saya pasti tidak akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin atau tidak membeli lemari pakaian iniSaya pasti akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin tidak akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin membeli lemari pakaian ini

Gambar 412 Pie Chart peluang kemungkinan pembelian oleh customer

Dari 15 orang responden 53 diantaranya menyatakan bahwa mungkin atau tidak membeli lemari

pakaian dan 27 responden lainnya menyatakan bahwa mungkin membeli lemari pakaian Sedangkan

20 responden mungkin tidak akan membeli lemari pakaian Dari hasil kuesioner tersebut dapat dilihat

bahwa tidak ada pelanggan yang menyatakan pasti tidak akan membeli lemari pakaian dan pasti akan

membeli lemari pakaian Berdasarkan peluang kemungkinan pembelian oleh customer produk ini dapat

50

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

diterima Jadi tim lebih baik untuk meneruskan pengembangan produk untuk konsep ini dengan perbaikan

yang telah disarankan oleh customer

44 ANALISA PRODUK TERPILIH

Berdasarkan hasil kuisioner yang berisikan aspirasi konsumen mengenai konsep 3 yang tim gunakan

didapatkan hasil spesifikasi perbaikan konsep 3 sebagai berikut

Gambar 413 Produk lemari pakaian terpilih

Tabel 423 Spesifikasi Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Cokelat muda dengan strip coklat tua3 Bahan atau Material Kayu Merbau

4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm

5 Cermin 50x100 cm6 Merk Olympic M-1500

Spesifikasi dari lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup

besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang digantung

maupun pakaian yang akan dilipat Dengan penambahan sekat dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari

Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para

konsumen Berdasarkan hasil kuesioner tim akan memperbaiki produk lemari pakaian Olympic M-1500 agar sesuai

dengan keinginan konsumen yaitu dari segi warna akan dibuat lebih menarik

51

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

BAB VDETAILED DESIGN

Detailed design didapatkan setelah menyebarkan kuesioner tingkat kebutuhan masyarakat terhadap

lemari pakaian Dari hasil kuesioner yang telah disebarkan dapat diketahui bagaimana kebutuhan

konsumen terhadap lemari pakaian dari sini konsep pengembangan produk dilakukan dalam modifikasi

fasilitas tambahan pada lemari pakaian yang sesuai kebutuhan konsumen Kebutuhan lemari pakaian dari

kuesioner yang disebarkan masyarakat lebih memilih harga yang relatif terjangkau tidak begitu mahal

namun memiliki fasilitas yang cukup baik dan sesuai dengan kebutuhan pengguna Selain itu variasi warna

pada lemari pakaian Olympic M-1500 Maka dari itu diperlukan adanya pengembangan konsep produk

sehingga kebutuhan masyarakat akan lemari pakaian bisa terpenuhi dan kepuasan pelanggan dapat

meningkat

51 DESKRIPSI PRODUK

Gambar 51 Lemari pakaian Olympic M-1500

Produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang ini terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang

cukup besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm terbuat dari bahan kayu merbau yang kuat

dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga sehingga dapat bertahan lama Dengan penambahan 6 buah

sekat dan 1 buah gantungan dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan

cermin yang cukup besar dan laci semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen serta variasi

warna pada lemari pakaian Olympic M-1500

52 BOM TREE

Bill Of Material Tree adalah daftar (list) dari bahan material atau komponen yang dibutuhkan untuk dirakit

digabungkan atau membuat produk akhir Bill Of Material Tree lemari pakaian merk Olympic M-1500 ditunjukkan

oleh Gambar 52

52

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Gambar 52 BOM Tree lemari pakaian Olympic M-1500

53

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

53 ANALISA ERGONOMI

Analisis ergonomi dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 51Tabel 51 Analisis Ergonomi

Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat

1 Kemudahan pemakaian

Lemari pakaian Olympic M-1500 mudah untuk dipindahkan ke tempat yang diinginkan Selain sebgai tempat pakaian lemari ini juga dapat digunakan untuk menyimpan aksesoris dan barang berharga lainnya

2 Kemudahan pembersihan lemari

Lemari pakaian Olympic M-1500 ini mudah dalam melakukan perawatan khususnya pada debu dengan cara hanya mebersihkan dengan kemoceng atau mengelapnya

3 Kuantitas interaksi pemakai

Tidak terdapat banyak interaksi pemakai pada lemari pakaian selain hanya untuk meletakkan pakaian biasanya lemari pakaian hanya digunakan menyimpan aksesoris barang berharga dan perlengkapan pribadi lainnya

4 Keamanan

Terdapat faktor-faktor keamanan pada lemari pakaian seperti material yang berasal dari kayu merbau yang kuat dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga sehingga dapat bertahan lama terdapat kunci pada tiap ruangnya

5 Daya jangkauan

Dalam penggunaan lemari pakaian cukup mudah di jangkau dalam meletakkan maupun mengambil pakaian dan barang-barang yang ada di dalam lemari

54 ANALISA ESTETIKA

Anlisis estetika dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 52Tabel 52 Analisis Estetika

Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat

1 Diferensiasi produk

Lemari pakaian Olympic M-1500 memiliki berbagai macam warna dan terdapat fitur tambahan yang berguna bagi konsumen serta menjadi nilai tambah pada lemari tersebut

2 Pembaruan desain

Keputusan desain yang berhubungan dengan beberapa interaksi pelanggan dipermudah seperti adanya semakin banyak inovasi lemari pakaian dengan berbagai fitur

54

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat

3 Gengsi kepemilikan mode atau kesan

Lemari pakaian dimaksudkan untuk menjadi produk yang terlihat cukup bergengsi dikarenakan barang ini merupakan barang yang primer pada semua kalangan masyarakat Lemari memiliki berbagai macam fungsi yang berguna bagi para pengguna serta mode yang selalu up to date

4 Material dan warna

Lemari pakaian Olympic M-1500 terbuat dari bahan kayu merbau yang kuat dan dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga dan warna produk yang menarik untuk pengembangan lemari pakaian di pasaran dengan mengandung nilai jual yang cukup tinggi

5 Kemenarikan produk

Pembaruan bentuk lemari pakaian dengan berbagai macam inovasi penting dan desain yang menarik serta memiliki berbagai macam warna yang sesuai dengan selera konsumen

55 SPESIFIKASI AKHIR

Spesifikasi akhir produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 53Tabel 53 Spesifikasi Akhir Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500

No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Hitam3 Bahan atau Material Kayu Merbau

4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm

5 Cermin 100x50x2 cm6 Merk Olympic M-1500

Spesifikasi dari lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup

besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang

digantung maupun pakaian yang akan dilipat dengan warna yang lebih menarik Dengan penambahan sekat dapat

menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar dan laci

semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen

56 GAMBAR PRODUK

Pada gambar produk lemari pakaian Olympic M-1500 meliputi gambar 2D produk gambar 3D produk gambar

2D komponen produk dan gambar 3D komponen produk

561 Gambar 2D Produk (Orthogonal)

Gambar proyeksi orthogonal dipergunakan untuk memberikan informasi yang lengkap dan tepat dari suatu

benda tiga dimensiProyeksi orthogonal pada umumnya tidak memeberikan gambaran lengkap dari benda hanya

55

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

dari satu proyeksi saja Oleh karena itu diambil beberapa bidang proyeksi Gambar 2D orthogonal dari produk lemari

pakaian Olympic M-1500 yang dirancang dapat dilihat pada halaman 57

562 Gambar 3D Produk (Isometri)

Gambar isometri adalah penggambaran dengan satu sisi yang dibuat sama ukuran dengan benda aslinya atau

satu sumbu yang dibuat sama dengan aslinya jadi gambar isometri lebih sederhana dan banyak dipakai untuk

membuat gambar satu pandangan Gambar 3D isometri dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang

dapat dilihat pada halaman 58

563 Gambar 2D Komponen

Gambar 2D komponen dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat dilihat pada halaman 59-64

564 Gambar 3D Komponen

Gambar 3D komponen dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat dilihat pada halaman 65

56

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 57

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 58

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 59

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 60

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 61

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 62

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 63

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 64

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 65

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Berikut merupakan keterangan dari gambar komponen produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang

Tabel 54 Komponen Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500No Nama Jumlah Fungsi Material Cara Penyambungan

1Papan penyangga (atas dan bawah)

2Digunakan untuk penyangga berdirinya lemari

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan penyangga (atas dan bawah) dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka utama

2 Gantungan pakaian 1Digunakan untuk tempat menggantung pakaian

Kayu Merbau

Cara penyambungan gantungan pakaian bagian dalam lemari dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada papan penyangga samping dan tengah

3Sekat penyangga pakaian bagian dalam lemari

6Digunakan untuk sekat penyangga pakaian

Kayu Merbau

Cara penyambungan sekat penyangga pakaian bagian dalam lemari dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada papan penyangga samping dan tengah

4 Cermin 1 Digunakan untuk berias diri Kaca

Cara penyambungan cermin dengan menggunakan lem untuk cermin yang dihubungkan pada pintu lemari

5Pintu lemari sebelah kanan

1 Digunakan untuk pintu lemari Kayu Merbau

Cara penyambungan pintu dengan menggunakan engsel yang dihubungkan pada kerangka utama

6 Pintu Laci 1 Digunakan untuk pintu laci Kayu Merbau

Cara penyambungan pintu dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci

7Papan laci bagian samping (kanan dan kiri)

2Digunakan untuk membentuk laci

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci

8 Pintu lemari sebelah kiri 1 Digunakan untuk pintu lemari Kayu Merbau

Cara penyambungan pintu dengan menggunakan engsel yang dihubungkan pada kerangka utama

9Papan penutup lemari belakang

1Digunakan untuk penutup lemari bagian belakang

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan penutup lemari belakang dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka utama

10Papan laci bagian belakang

2Digunakan untuk membentuk laci

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci

11 Papan penyangga lemari samping (kanan dan kiri)

3 Digunakan untuk penyangga lemari

Kayu Merbau Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka

66

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

No Nama Jumlah Fungsi Material Cara Penyambunganutamar

12Papan laci bagian bawah

1Digunakan untuk membentuk laci

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci

13 Anak Kunci 3Digunakan untuk tempat kunci pintu lemari atau laci

BesiCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup

14 Handle 3Digunakan untuk handle pintu lemari dan laci

PlastikCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup

67

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

BAB VIPENUTUP

61 KESIMPULAN

Berikut ini adalah kesimpulan yang dapat diambil dari tugas besar perancangan produk

1 Dalam merancang suatu produk agar sesuai dengan keinginan pelanggan tahapan-tahapan yang harus

dilakukan adalah dimulai dengan menentukan visi misi dan tujuan dibuatnya produk lemari pakaian selanjutnya

menentukan existing product dan competitor untuk membandingkan tipe produk seperti apa yang paling umum

disukai oleh pelanggan setelah itu dilakukan identifikasi kebutuhan pelanggan dengan cara menyebar 10

kuesioner terbuka dan 30 kuesioner tertutup sehingga diperoleh Voice of Customer setelah Voice of Customer

didapatkan dilakukan analisis HOQ untuk menentukan identifikasi kebutuhan pelanggan dari analisis HOQ

dibuat 3 konsep produk yang sesuai dengan keinginan pelanggan dengan menggunakan tabel kombinasi 3

konsep tersebut selanjutnya diseleksi menggunakan AHP untuk melihat konsep mana yang paling unggul

Selanjutnya dilakukan pengujian konsep untuk produk terpilih pengujian konsep dilakukan untuk mengetahui

apakah produk diterima di pasaran dan untuk mengetahui beberapa saran usulan perbaikan dari pelanggan

dengan cara menyebar 15 kuesioner Usulan perbaikan yang didapatkan dari kuesioner dijadikan acuan untuk

memperbaiki desain produk yang terpilih tahap selanjutnya dilakukan analisa ergonomi dan estetika produk

terpilih dan menjelaskan deskripsi produk terpilih secara detail

2 Pada tahap identifikasi kebutuhan pelanggan dan analisis HOQ didapatkan tingkat kepentingan produk yang

dibutuhkan pelanggan adalah produk lemari pakaian yang awet kuat kokoh sekat tambahan pada lemari

pakaian memberikan tempat untuk menggantung pakaian pada lemari pakaian kualitas bahan yang

digunakan variansi ukuran memiliki berbagai macam pilihan warna lemari pakaian dilengkapi dengan cermin

bahan yang ringan engsel pintu terbuat dari besi yang tidak mudah berkarat memberikan magnet pada pojok

bingkai pintu dan terdapat kunci

3 Pada tahap seleksi konsep konsep yang terpilih dengan menggunakan analiasa AHP dan dengan bantuaan

tools software Expert Choice adalah lemari pakaian Olympic M-1500 Selanjutnya pada pengujian konsep hasil

kuesioner yang disebar kepada responden menunjukkan produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat diterima

di pasaran dengan beberapa usulan perbaikan Pelanggan memberikan usulan perbaikan variasi warna pada

lemari pakaian Olympic M-1500

4 Lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup besar dengan

panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang digantung

maupun pakaian yang akan dilipat dengan warna yang lebih menarik Dengan penambahan sekat dapat

menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar dan laci

semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen

62 SARAN

Berikut adalah saran yang dapat diberikan pada tugas besar perancangan produk

68

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

1 Untuk merancang produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen tim pengembang harus dapat

menginterpretasikan hasil kuesioner dengan tepat

2 Diharapkan material produk dapat lebih disesuaikan dengan tingkat ekonomi dan keinginan pelanggan di

masa mendatang

3 Sebaiknya mahasiswa lebih memahami konsep dalam penyusunan tugas besar perancangan

produk

4 Waktu pengerjaan laporan diperpanjang agar tidak terjadi penumpukan pengerjaan

69

Page 46: tugas besar perancangan produk

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

IDENTITAS RESPONDENNama Usia tahun Jenis kelamin No Tlp

Pada saat ini kami sedang mengadakan penelitian terkait dengan identifikasi kebutuhan pelanggan terhadap produk lemari pakaian Kami sangat menghargai kejujuran Anda dalam mengisi kuesioner ini Terimakasih atas partisipasi Anda untuk mengisi kuesioner ini

1 Apakah Anda seorang mahasiswa atau masyarakat umum( Jika jawabanya adalah ldquotidak keduanyardquo Kami mengucapkan terimakasih dan survei berakhir sampai disini )a Yab Tidak

Jika tidak apakah pekerjaan Anda(helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip )

2 Apakah Anda menggunakan lemari pakaiana Yab Tidak

Jika tidak apa yang Anda gunakan untuk menyimpan pakaian (helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip)

3 Apakah lemari pakaian Anda dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan lacia Yab Tidak

4 Terbuat dari apakah lemari pakaian yang Anda gunakana Kayub Plastikc Lainnya

(helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip)Jika jawabanya adalah ldquokayurdquo silahkan lanjut ke nomor 5Jika jawabanya adalah ldquoplatik atau lainnyardquo silahkan lanjut ke nomor 6

5 Kayu jenis apakah yang Anda gunakan pada lemari pakaian Anda a Jatib Merbauc Mahoni

6 Apakah Anda selalu merasa desain lemari pakaian Anda selalu memakan tempat di ruangan Andaa Yab Tidak

Berikut adalah sedikit penjelasan mengenai detail produk kami

46

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Produk kami adalah lemari pakaian merk Olympic seri M-1500 yang didesain dari bahan kayu Merbau berkualitas dengan dua pintu lemari yang mempunyai 6 sekat dan 1 buah gantungan baju yang besar serta dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan laci Mengapa kami mendesain lemari ini dengan dua pintu dengan penambahan sekat yang dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan laci Alasan dimana kadang ketika jumlah pakaian semakin bertambah tetapi kapasitas untuk meletakkan pakaian tersebut ke dalam lemari tidak mencukupi sehingga membuat pakaian tidak terlihat rapi pada lemari pakaian Dengan fitur tambahan cermin dan laci semakin menampilkan kesan yang menarik dan elegan pada lemari ini

7 Jika produk ini berkisar harga Rp 1500000- sampai Rp 2000000- dan tersedia di toko furniture di dekat

kampus dan rumah Anda bagaimana peluang Anda untuk membeli produk dalam satu tahun mendatang

Saya pasti tidak akan membeli lemari pakaian ini

Saya mungkin atau tidak membeli lemari pakaian ini

Saya pasti akan membeli lemari pakaian ini

Saya mungkin tidak akan membeli lemari pakaian ini

Saya mungkin membeli lemari pakaian ini

8 Menurut Anda bagaimanakah produk kami Dan apa yang harus diperbaiki dari produk kami

helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

Terimakasih atas partisipasi Anda dalam pengujian konsep produk kami

Malang Desember 2012Responden

( )

432 Rekap Hasil Kuesioner

Rekapitulasi hasil kuisioner mengenai konsep produk terpilih yang disebar pada 15 responden ditunjukkan

pada Tabel 421

Tabel 421 Rekapitulasi Hasil Kuesioner

47

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Pert

anya

an

Apakah anda

seorang mahasisw

a atau masyarakat

umum

Ap

akah anda

menggun

akan

lemari pakaian

Apakah lemari A

nda

dileng

kapi fitur

cerm

in dan laci

Terbuat d

ari apakah

lemari pakaian

An

da

Kayu jenis ap

a yang

Anda

gunakan pad

a lemari pakaian

Apakah Anda

merasa lemari

pakaian An

da selalu

Baga

iaman peluang

anda

untuk m

embeli

produk dalam

satu

tahun mendatang

Jaw

aban

Ya Tidak

Ya Tidak

Ya Tidak

Kayu

Plastik

Lain-lain

Jati

Merba

u

Mahoni

Ya Tidak

A B C D E

1 1 1 1 1 1 1 12 1 1 1 1 1 1 13 1 1 1 1 1 1 14 1 1 1 1 1 1 15 1 1 1 1 1 1 16 1 1 1 1 1 1 17 1 1 1 1 1 1 18 1 1 1 1 1 1 19 1 1 1 1 1 1 110 1 1 1 1 1 1 1

48

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

11 1 1 1 1 1 1 1

12 1 1 1 Partical board - - - 1 1

13 1 1 1 1 1 1 114 1 1 1 1 1 1 115 1 1 1 1 - - - 1 1

Tota

l

15 0 15 0 4 11 13 1 1 7 1 5 7 8 8 3 4

Keterangan untuk pertanyaan nomor 7

A = Pasti tidak akan membeli

B = Mungkin tidak akan membeli

C =Mungkin membeli

D = Mungkin akan membeli

E = Pasti akan membeli

433 Analisa Hasil Kuesioner

Tabel 422 di bawah ini merupakan analisa hasil kuesioner yang telah disebarkan ke 15 responden yang

digunakan untuk menguji konsep produk yang terpilih sebelumnya Jumlah responden sebanyak 15 orang tim

asumsikan telah mencukupi dan mewakili populasi dari target pasar

Tabel 422 AnalisisHasil Kuesioner Pengujian Konsep Produk Lemari PakaianPertanyaan Pernyataan Pelanggan

Apakah Anda seorang mahasiswa atau masyarakat umum

100 responden yang menjadi calon pelanggan kami menyatakan bahwa mereka adalah seorang mahasiswa atau masyarakat umum

Apakah Anda menggunakan lemari pakaian

100 responden menggunakan lemari pakaian

Apakah lemari Anda dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci

2666 responden menyatakan lemari pakaian dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci7333 responden menyatakan lemari pakaian tidak dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci

Terbuat dari apakah lemari pakaian Anda

8666 responden menjawab kayu666 responden menjawab plastik666 responden menjawab lain-lain

Kayu jenis apa yang Anda gunakan pada lemari pakaian

4666 responden menjawab kayu jati666 responden menjawab kayu merbau3333 responden menjawab kayu mahoni

Apakah Anda merasa lemari pakaian Anda selalu memakan tempat

4666 responden menyatakan lemari pakaian selalu memakan tempat5333 responden menyatakan lemari pakaian tidak selalu memakan tempat

Bagaimana peluang anda untuk membeli produk ini jika dihargai dengan harga yang relatif terjangkau bagi anda dan tersedia di toko funiture didekat rumah anda dalam satu tahun mendatang

5333 responden menjawab mungkin atau tidak membeli lemari pakaian ini20 responden menjawab mungkin tidak akan membeli lemari pakaian ini2666 responden menjawab mungkin membeli lemari pakaian ini

Bagaimana pendapat Anda terhadap 1 Sudah cukup bagus hanya warnanya kurang menarik

49

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

produk ini dan perbaikan apa yang harus dilakukan

2 Harga murah dan desain yang bagus Warna kurang beragam3 Cermin agak di besarkan dan gagang lemari yang lebih mudah

dipegang4 Bahannya disesuaikan dengan harganya dan ditambahkan roda

pada kaki lemari agar mudah dipindahkan5 Cukup bagus dan tidak terlalu mahal6 Dari jenis kayu sangat baik untuk desain lemari tetapi dari segi

harga kurang terjangkau7 Sebaiknya laci berada dibalik pintu lamari8 Cukup mengesankan dan mungkin bisa diperbaiki dari segi

warna serta ditambahkan laci9 Laci kurang besar dan jumlah laci kurang banyak10 Fitur tambahan sudah cukup namun masalah harga kurang

terjangkau11 Ukuran terlalu besar12 Cukup menarik dan ergonomis tetapi perlu ada variasi warna

agar lebih menarik13 Bagian bawah produk diberi karet agar rekat pada lantai dan

tidak mudah berpindah14 Pinggiran dibuat melengkung (tumpul) supaya lebih menarik15 Sudah cukup bagus namun warnanya kurang menarik

434 Pengolahan Hasil Kuesioner yang Digambarkan dengan Pie Chart

Dari data rekapan kuesioner pertanyaan 7 dapat digambarkan Pie Chart tentang kemungkinan customer

membeli produk yang telah tim rancang Pengolahan hasil kuesioner yang digambarkan dengan Pie Chart terdapat

pada Gambar 412

53

20

27

Peluang Kemungkinan Pembelian oleh Customer

Saya pasti tidak akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin atau tidak membeli lemari pakaian iniSaya pasti akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin tidak akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin membeli lemari pakaian ini

Gambar 412 Pie Chart peluang kemungkinan pembelian oleh customer

Dari 15 orang responden 53 diantaranya menyatakan bahwa mungkin atau tidak membeli lemari

pakaian dan 27 responden lainnya menyatakan bahwa mungkin membeli lemari pakaian Sedangkan

20 responden mungkin tidak akan membeli lemari pakaian Dari hasil kuesioner tersebut dapat dilihat

bahwa tidak ada pelanggan yang menyatakan pasti tidak akan membeli lemari pakaian dan pasti akan

membeli lemari pakaian Berdasarkan peluang kemungkinan pembelian oleh customer produk ini dapat

50

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

diterima Jadi tim lebih baik untuk meneruskan pengembangan produk untuk konsep ini dengan perbaikan

yang telah disarankan oleh customer

44 ANALISA PRODUK TERPILIH

Berdasarkan hasil kuisioner yang berisikan aspirasi konsumen mengenai konsep 3 yang tim gunakan

didapatkan hasil spesifikasi perbaikan konsep 3 sebagai berikut

Gambar 413 Produk lemari pakaian terpilih

Tabel 423 Spesifikasi Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Cokelat muda dengan strip coklat tua3 Bahan atau Material Kayu Merbau

4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm

5 Cermin 50x100 cm6 Merk Olympic M-1500

Spesifikasi dari lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup

besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang digantung

maupun pakaian yang akan dilipat Dengan penambahan sekat dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari

Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para

konsumen Berdasarkan hasil kuesioner tim akan memperbaiki produk lemari pakaian Olympic M-1500 agar sesuai

dengan keinginan konsumen yaitu dari segi warna akan dibuat lebih menarik

51

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

BAB VDETAILED DESIGN

Detailed design didapatkan setelah menyebarkan kuesioner tingkat kebutuhan masyarakat terhadap

lemari pakaian Dari hasil kuesioner yang telah disebarkan dapat diketahui bagaimana kebutuhan

konsumen terhadap lemari pakaian dari sini konsep pengembangan produk dilakukan dalam modifikasi

fasilitas tambahan pada lemari pakaian yang sesuai kebutuhan konsumen Kebutuhan lemari pakaian dari

kuesioner yang disebarkan masyarakat lebih memilih harga yang relatif terjangkau tidak begitu mahal

namun memiliki fasilitas yang cukup baik dan sesuai dengan kebutuhan pengguna Selain itu variasi warna

pada lemari pakaian Olympic M-1500 Maka dari itu diperlukan adanya pengembangan konsep produk

sehingga kebutuhan masyarakat akan lemari pakaian bisa terpenuhi dan kepuasan pelanggan dapat

meningkat

51 DESKRIPSI PRODUK

Gambar 51 Lemari pakaian Olympic M-1500

Produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang ini terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang

cukup besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm terbuat dari bahan kayu merbau yang kuat

dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga sehingga dapat bertahan lama Dengan penambahan 6 buah

sekat dan 1 buah gantungan dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan

cermin yang cukup besar dan laci semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen serta variasi

warna pada lemari pakaian Olympic M-1500

52 BOM TREE

Bill Of Material Tree adalah daftar (list) dari bahan material atau komponen yang dibutuhkan untuk dirakit

digabungkan atau membuat produk akhir Bill Of Material Tree lemari pakaian merk Olympic M-1500 ditunjukkan

oleh Gambar 52

52

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Gambar 52 BOM Tree lemari pakaian Olympic M-1500

53

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

53 ANALISA ERGONOMI

Analisis ergonomi dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 51Tabel 51 Analisis Ergonomi

Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat

1 Kemudahan pemakaian

Lemari pakaian Olympic M-1500 mudah untuk dipindahkan ke tempat yang diinginkan Selain sebgai tempat pakaian lemari ini juga dapat digunakan untuk menyimpan aksesoris dan barang berharga lainnya

2 Kemudahan pembersihan lemari

Lemari pakaian Olympic M-1500 ini mudah dalam melakukan perawatan khususnya pada debu dengan cara hanya mebersihkan dengan kemoceng atau mengelapnya

3 Kuantitas interaksi pemakai

Tidak terdapat banyak interaksi pemakai pada lemari pakaian selain hanya untuk meletakkan pakaian biasanya lemari pakaian hanya digunakan menyimpan aksesoris barang berharga dan perlengkapan pribadi lainnya

4 Keamanan

Terdapat faktor-faktor keamanan pada lemari pakaian seperti material yang berasal dari kayu merbau yang kuat dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga sehingga dapat bertahan lama terdapat kunci pada tiap ruangnya

5 Daya jangkauan

Dalam penggunaan lemari pakaian cukup mudah di jangkau dalam meletakkan maupun mengambil pakaian dan barang-barang yang ada di dalam lemari

54 ANALISA ESTETIKA

Anlisis estetika dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 52Tabel 52 Analisis Estetika

Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat

1 Diferensiasi produk

Lemari pakaian Olympic M-1500 memiliki berbagai macam warna dan terdapat fitur tambahan yang berguna bagi konsumen serta menjadi nilai tambah pada lemari tersebut

2 Pembaruan desain

Keputusan desain yang berhubungan dengan beberapa interaksi pelanggan dipermudah seperti adanya semakin banyak inovasi lemari pakaian dengan berbagai fitur

54

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat

3 Gengsi kepemilikan mode atau kesan

Lemari pakaian dimaksudkan untuk menjadi produk yang terlihat cukup bergengsi dikarenakan barang ini merupakan barang yang primer pada semua kalangan masyarakat Lemari memiliki berbagai macam fungsi yang berguna bagi para pengguna serta mode yang selalu up to date

4 Material dan warna

Lemari pakaian Olympic M-1500 terbuat dari bahan kayu merbau yang kuat dan dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga dan warna produk yang menarik untuk pengembangan lemari pakaian di pasaran dengan mengandung nilai jual yang cukup tinggi

5 Kemenarikan produk

Pembaruan bentuk lemari pakaian dengan berbagai macam inovasi penting dan desain yang menarik serta memiliki berbagai macam warna yang sesuai dengan selera konsumen

55 SPESIFIKASI AKHIR

Spesifikasi akhir produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 53Tabel 53 Spesifikasi Akhir Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500

No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Hitam3 Bahan atau Material Kayu Merbau

4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm

5 Cermin 100x50x2 cm6 Merk Olympic M-1500

Spesifikasi dari lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup

besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang

digantung maupun pakaian yang akan dilipat dengan warna yang lebih menarik Dengan penambahan sekat dapat

menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar dan laci

semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen

56 GAMBAR PRODUK

Pada gambar produk lemari pakaian Olympic M-1500 meliputi gambar 2D produk gambar 3D produk gambar

2D komponen produk dan gambar 3D komponen produk

561 Gambar 2D Produk (Orthogonal)

Gambar proyeksi orthogonal dipergunakan untuk memberikan informasi yang lengkap dan tepat dari suatu

benda tiga dimensiProyeksi orthogonal pada umumnya tidak memeberikan gambaran lengkap dari benda hanya

55

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

dari satu proyeksi saja Oleh karena itu diambil beberapa bidang proyeksi Gambar 2D orthogonal dari produk lemari

pakaian Olympic M-1500 yang dirancang dapat dilihat pada halaman 57

562 Gambar 3D Produk (Isometri)

Gambar isometri adalah penggambaran dengan satu sisi yang dibuat sama ukuran dengan benda aslinya atau

satu sumbu yang dibuat sama dengan aslinya jadi gambar isometri lebih sederhana dan banyak dipakai untuk

membuat gambar satu pandangan Gambar 3D isometri dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang

dapat dilihat pada halaman 58

563 Gambar 2D Komponen

Gambar 2D komponen dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat dilihat pada halaman 59-64

564 Gambar 3D Komponen

Gambar 3D komponen dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat dilihat pada halaman 65

56

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 57

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 58

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 59

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 60

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 61

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 62

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 63

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 64

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 65

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Berikut merupakan keterangan dari gambar komponen produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang

Tabel 54 Komponen Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500No Nama Jumlah Fungsi Material Cara Penyambungan

1Papan penyangga (atas dan bawah)

2Digunakan untuk penyangga berdirinya lemari

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan penyangga (atas dan bawah) dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka utama

2 Gantungan pakaian 1Digunakan untuk tempat menggantung pakaian

Kayu Merbau

Cara penyambungan gantungan pakaian bagian dalam lemari dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada papan penyangga samping dan tengah

3Sekat penyangga pakaian bagian dalam lemari

6Digunakan untuk sekat penyangga pakaian

Kayu Merbau

Cara penyambungan sekat penyangga pakaian bagian dalam lemari dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada papan penyangga samping dan tengah

4 Cermin 1 Digunakan untuk berias diri Kaca

Cara penyambungan cermin dengan menggunakan lem untuk cermin yang dihubungkan pada pintu lemari

5Pintu lemari sebelah kanan

1 Digunakan untuk pintu lemari Kayu Merbau

Cara penyambungan pintu dengan menggunakan engsel yang dihubungkan pada kerangka utama

6 Pintu Laci 1 Digunakan untuk pintu laci Kayu Merbau

Cara penyambungan pintu dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci

7Papan laci bagian samping (kanan dan kiri)

2Digunakan untuk membentuk laci

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci

8 Pintu lemari sebelah kiri 1 Digunakan untuk pintu lemari Kayu Merbau

Cara penyambungan pintu dengan menggunakan engsel yang dihubungkan pada kerangka utama

9Papan penutup lemari belakang

1Digunakan untuk penutup lemari bagian belakang

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan penutup lemari belakang dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka utama

10Papan laci bagian belakang

2Digunakan untuk membentuk laci

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci

11 Papan penyangga lemari samping (kanan dan kiri)

3 Digunakan untuk penyangga lemari

Kayu Merbau Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka

66

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

No Nama Jumlah Fungsi Material Cara Penyambunganutamar

12Papan laci bagian bawah

1Digunakan untuk membentuk laci

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci

13 Anak Kunci 3Digunakan untuk tempat kunci pintu lemari atau laci

BesiCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup

14 Handle 3Digunakan untuk handle pintu lemari dan laci

PlastikCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup

67

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

BAB VIPENUTUP

61 KESIMPULAN

Berikut ini adalah kesimpulan yang dapat diambil dari tugas besar perancangan produk

1 Dalam merancang suatu produk agar sesuai dengan keinginan pelanggan tahapan-tahapan yang harus

dilakukan adalah dimulai dengan menentukan visi misi dan tujuan dibuatnya produk lemari pakaian selanjutnya

menentukan existing product dan competitor untuk membandingkan tipe produk seperti apa yang paling umum

disukai oleh pelanggan setelah itu dilakukan identifikasi kebutuhan pelanggan dengan cara menyebar 10

kuesioner terbuka dan 30 kuesioner tertutup sehingga diperoleh Voice of Customer setelah Voice of Customer

didapatkan dilakukan analisis HOQ untuk menentukan identifikasi kebutuhan pelanggan dari analisis HOQ

dibuat 3 konsep produk yang sesuai dengan keinginan pelanggan dengan menggunakan tabel kombinasi 3

konsep tersebut selanjutnya diseleksi menggunakan AHP untuk melihat konsep mana yang paling unggul

Selanjutnya dilakukan pengujian konsep untuk produk terpilih pengujian konsep dilakukan untuk mengetahui

apakah produk diterima di pasaran dan untuk mengetahui beberapa saran usulan perbaikan dari pelanggan

dengan cara menyebar 15 kuesioner Usulan perbaikan yang didapatkan dari kuesioner dijadikan acuan untuk

memperbaiki desain produk yang terpilih tahap selanjutnya dilakukan analisa ergonomi dan estetika produk

terpilih dan menjelaskan deskripsi produk terpilih secara detail

2 Pada tahap identifikasi kebutuhan pelanggan dan analisis HOQ didapatkan tingkat kepentingan produk yang

dibutuhkan pelanggan adalah produk lemari pakaian yang awet kuat kokoh sekat tambahan pada lemari

pakaian memberikan tempat untuk menggantung pakaian pada lemari pakaian kualitas bahan yang

digunakan variansi ukuran memiliki berbagai macam pilihan warna lemari pakaian dilengkapi dengan cermin

bahan yang ringan engsel pintu terbuat dari besi yang tidak mudah berkarat memberikan magnet pada pojok

bingkai pintu dan terdapat kunci

3 Pada tahap seleksi konsep konsep yang terpilih dengan menggunakan analiasa AHP dan dengan bantuaan

tools software Expert Choice adalah lemari pakaian Olympic M-1500 Selanjutnya pada pengujian konsep hasil

kuesioner yang disebar kepada responden menunjukkan produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat diterima

di pasaran dengan beberapa usulan perbaikan Pelanggan memberikan usulan perbaikan variasi warna pada

lemari pakaian Olympic M-1500

4 Lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup besar dengan

panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang digantung

maupun pakaian yang akan dilipat dengan warna yang lebih menarik Dengan penambahan sekat dapat

menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar dan laci

semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen

62 SARAN

Berikut adalah saran yang dapat diberikan pada tugas besar perancangan produk

68

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

1 Untuk merancang produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen tim pengembang harus dapat

menginterpretasikan hasil kuesioner dengan tepat

2 Diharapkan material produk dapat lebih disesuaikan dengan tingkat ekonomi dan keinginan pelanggan di

masa mendatang

3 Sebaiknya mahasiswa lebih memahami konsep dalam penyusunan tugas besar perancangan

produk

4 Waktu pengerjaan laporan diperpanjang agar tidak terjadi penumpukan pengerjaan

69

Page 47: tugas besar perancangan produk

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Produk kami adalah lemari pakaian merk Olympic seri M-1500 yang didesain dari bahan kayu Merbau berkualitas dengan dua pintu lemari yang mempunyai 6 sekat dan 1 buah gantungan baju yang besar serta dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan laci Mengapa kami mendesain lemari ini dengan dua pintu dengan penambahan sekat yang dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan laci Alasan dimana kadang ketika jumlah pakaian semakin bertambah tetapi kapasitas untuk meletakkan pakaian tersebut ke dalam lemari tidak mencukupi sehingga membuat pakaian tidak terlihat rapi pada lemari pakaian Dengan fitur tambahan cermin dan laci semakin menampilkan kesan yang menarik dan elegan pada lemari ini

7 Jika produk ini berkisar harga Rp 1500000- sampai Rp 2000000- dan tersedia di toko furniture di dekat

kampus dan rumah Anda bagaimana peluang Anda untuk membeli produk dalam satu tahun mendatang

Saya pasti tidak akan membeli lemari pakaian ini

Saya mungkin atau tidak membeli lemari pakaian ini

Saya pasti akan membeli lemari pakaian ini

Saya mungkin tidak akan membeli lemari pakaian ini

Saya mungkin membeli lemari pakaian ini

8 Menurut Anda bagaimanakah produk kami Dan apa yang harus diperbaiki dari produk kami

helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

Terimakasih atas partisipasi Anda dalam pengujian konsep produk kami

Malang Desember 2012Responden

( )

432 Rekap Hasil Kuesioner

Rekapitulasi hasil kuisioner mengenai konsep produk terpilih yang disebar pada 15 responden ditunjukkan

pada Tabel 421

Tabel 421 Rekapitulasi Hasil Kuesioner

47

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Pert

anya

an

Apakah anda

seorang mahasisw

a atau masyarakat

umum

Ap

akah anda

menggun

akan

lemari pakaian

Apakah lemari A

nda

dileng

kapi fitur

cerm

in dan laci

Terbuat d

ari apakah

lemari pakaian

An

da

Kayu jenis ap

a yang

Anda

gunakan pad

a lemari pakaian

Apakah Anda

merasa lemari

pakaian An

da selalu

Baga

iaman peluang

anda

untuk m

embeli

produk dalam

satu

tahun mendatang

Jaw

aban

Ya Tidak

Ya Tidak

Ya Tidak

Kayu

Plastik

Lain-lain

Jati

Merba

u

Mahoni

Ya Tidak

A B C D E

1 1 1 1 1 1 1 12 1 1 1 1 1 1 13 1 1 1 1 1 1 14 1 1 1 1 1 1 15 1 1 1 1 1 1 16 1 1 1 1 1 1 17 1 1 1 1 1 1 18 1 1 1 1 1 1 19 1 1 1 1 1 1 110 1 1 1 1 1 1 1

48

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

11 1 1 1 1 1 1 1

12 1 1 1 Partical board - - - 1 1

13 1 1 1 1 1 1 114 1 1 1 1 1 1 115 1 1 1 1 - - - 1 1

Tota

l

15 0 15 0 4 11 13 1 1 7 1 5 7 8 8 3 4

Keterangan untuk pertanyaan nomor 7

A = Pasti tidak akan membeli

B = Mungkin tidak akan membeli

C =Mungkin membeli

D = Mungkin akan membeli

E = Pasti akan membeli

433 Analisa Hasil Kuesioner

Tabel 422 di bawah ini merupakan analisa hasil kuesioner yang telah disebarkan ke 15 responden yang

digunakan untuk menguji konsep produk yang terpilih sebelumnya Jumlah responden sebanyak 15 orang tim

asumsikan telah mencukupi dan mewakili populasi dari target pasar

Tabel 422 AnalisisHasil Kuesioner Pengujian Konsep Produk Lemari PakaianPertanyaan Pernyataan Pelanggan

Apakah Anda seorang mahasiswa atau masyarakat umum

100 responden yang menjadi calon pelanggan kami menyatakan bahwa mereka adalah seorang mahasiswa atau masyarakat umum

Apakah Anda menggunakan lemari pakaian

100 responden menggunakan lemari pakaian

Apakah lemari Anda dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci

2666 responden menyatakan lemari pakaian dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci7333 responden menyatakan lemari pakaian tidak dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci

Terbuat dari apakah lemari pakaian Anda

8666 responden menjawab kayu666 responden menjawab plastik666 responden menjawab lain-lain

Kayu jenis apa yang Anda gunakan pada lemari pakaian

4666 responden menjawab kayu jati666 responden menjawab kayu merbau3333 responden menjawab kayu mahoni

Apakah Anda merasa lemari pakaian Anda selalu memakan tempat

4666 responden menyatakan lemari pakaian selalu memakan tempat5333 responden menyatakan lemari pakaian tidak selalu memakan tempat

Bagaimana peluang anda untuk membeli produk ini jika dihargai dengan harga yang relatif terjangkau bagi anda dan tersedia di toko funiture didekat rumah anda dalam satu tahun mendatang

5333 responden menjawab mungkin atau tidak membeli lemari pakaian ini20 responden menjawab mungkin tidak akan membeli lemari pakaian ini2666 responden menjawab mungkin membeli lemari pakaian ini

Bagaimana pendapat Anda terhadap 1 Sudah cukup bagus hanya warnanya kurang menarik

49

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

produk ini dan perbaikan apa yang harus dilakukan

2 Harga murah dan desain yang bagus Warna kurang beragam3 Cermin agak di besarkan dan gagang lemari yang lebih mudah

dipegang4 Bahannya disesuaikan dengan harganya dan ditambahkan roda

pada kaki lemari agar mudah dipindahkan5 Cukup bagus dan tidak terlalu mahal6 Dari jenis kayu sangat baik untuk desain lemari tetapi dari segi

harga kurang terjangkau7 Sebaiknya laci berada dibalik pintu lamari8 Cukup mengesankan dan mungkin bisa diperbaiki dari segi

warna serta ditambahkan laci9 Laci kurang besar dan jumlah laci kurang banyak10 Fitur tambahan sudah cukup namun masalah harga kurang

terjangkau11 Ukuran terlalu besar12 Cukup menarik dan ergonomis tetapi perlu ada variasi warna

agar lebih menarik13 Bagian bawah produk diberi karet agar rekat pada lantai dan

tidak mudah berpindah14 Pinggiran dibuat melengkung (tumpul) supaya lebih menarik15 Sudah cukup bagus namun warnanya kurang menarik

434 Pengolahan Hasil Kuesioner yang Digambarkan dengan Pie Chart

Dari data rekapan kuesioner pertanyaan 7 dapat digambarkan Pie Chart tentang kemungkinan customer

membeli produk yang telah tim rancang Pengolahan hasil kuesioner yang digambarkan dengan Pie Chart terdapat

pada Gambar 412

53

20

27

Peluang Kemungkinan Pembelian oleh Customer

Saya pasti tidak akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin atau tidak membeli lemari pakaian iniSaya pasti akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin tidak akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin membeli lemari pakaian ini

Gambar 412 Pie Chart peluang kemungkinan pembelian oleh customer

Dari 15 orang responden 53 diantaranya menyatakan bahwa mungkin atau tidak membeli lemari

pakaian dan 27 responden lainnya menyatakan bahwa mungkin membeli lemari pakaian Sedangkan

20 responden mungkin tidak akan membeli lemari pakaian Dari hasil kuesioner tersebut dapat dilihat

bahwa tidak ada pelanggan yang menyatakan pasti tidak akan membeli lemari pakaian dan pasti akan

membeli lemari pakaian Berdasarkan peluang kemungkinan pembelian oleh customer produk ini dapat

50

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

diterima Jadi tim lebih baik untuk meneruskan pengembangan produk untuk konsep ini dengan perbaikan

yang telah disarankan oleh customer

44 ANALISA PRODUK TERPILIH

Berdasarkan hasil kuisioner yang berisikan aspirasi konsumen mengenai konsep 3 yang tim gunakan

didapatkan hasil spesifikasi perbaikan konsep 3 sebagai berikut

Gambar 413 Produk lemari pakaian terpilih

Tabel 423 Spesifikasi Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Cokelat muda dengan strip coklat tua3 Bahan atau Material Kayu Merbau

4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm

5 Cermin 50x100 cm6 Merk Olympic M-1500

Spesifikasi dari lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup

besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang digantung

maupun pakaian yang akan dilipat Dengan penambahan sekat dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari

Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para

konsumen Berdasarkan hasil kuesioner tim akan memperbaiki produk lemari pakaian Olympic M-1500 agar sesuai

dengan keinginan konsumen yaitu dari segi warna akan dibuat lebih menarik

51

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

BAB VDETAILED DESIGN

Detailed design didapatkan setelah menyebarkan kuesioner tingkat kebutuhan masyarakat terhadap

lemari pakaian Dari hasil kuesioner yang telah disebarkan dapat diketahui bagaimana kebutuhan

konsumen terhadap lemari pakaian dari sini konsep pengembangan produk dilakukan dalam modifikasi

fasilitas tambahan pada lemari pakaian yang sesuai kebutuhan konsumen Kebutuhan lemari pakaian dari

kuesioner yang disebarkan masyarakat lebih memilih harga yang relatif terjangkau tidak begitu mahal

namun memiliki fasilitas yang cukup baik dan sesuai dengan kebutuhan pengguna Selain itu variasi warna

pada lemari pakaian Olympic M-1500 Maka dari itu diperlukan adanya pengembangan konsep produk

sehingga kebutuhan masyarakat akan lemari pakaian bisa terpenuhi dan kepuasan pelanggan dapat

meningkat

51 DESKRIPSI PRODUK

Gambar 51 Lemari pakaian Olympic M-1500

Produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang ini terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang

cukup besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm terbuat dari bahan kayu merbau yang kuat

dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga sehingga dapat bertahan lama Dengan penambahan 6 buah

sekat dan 1 buah gantungan dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan

cermin yang cukup besar dan laci semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen serta variasi

warna pada lemari pakaian Olympic M-1500

52 BOM TREE

Bill Of Material Tree adalah daftar (list) dari bahan material atau komponen yang dibutuhkan untuk dirakit

digabungkan atau membuat produk akhir Bill Of Material Tree lemari pakaian merk Olympic M-1500 ditunjukkan

oleh Gambar 52

52

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Gambar 52 BOM Tree lemari pakaian Olympic M-1500

53

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

53 ANALISA ERGONOMI

Analisis ergonomi dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 51Tabel 51 Analisis Ergonomi

Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat

1 Kemudahan pemakaian

Lemari pakaian Olympic M-1500 mudah untuk dipindahkan ke tempat yang diinginkan Selain sebgai tempat pakaian lemari ini juga dapat digunakan untuk menyimpan aksesoris dan barang berharga lainnya

2 Kemudahan pembersihan lemari

Lemari pakaian Olympic M-1500 ini mudah dalam melakukan perawatan khususnya pada debu dengan cara hanya mebersihkan dengan kemoceng atau mengelapnya

3 Kuantitas interaksi pemakai

Tidak terdapat banyak interaksi pemakai pada lemari pakaian selain hanya untuk meletakkan pakaian biasanya lemari pakaian hanya digunakan menyimpan aksesoris barang berharga dan perlengkapan pribadi lainnya

4 Keamanan

Terdapat faktor-faktor keamanan pada lemari pakaian seperti material yang berasal dari kayu merbau yang kuat dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga sehingga dapat bertahan lama terdapat kunci pada tiap ruangnya

5 Daya jangkauan

Dalam penggunaan lemari pakaian cukup mudah di jangkau dalam meletakkan maupun mengambil pakaian dan barang-barang yang ada di dalam lemari

54 ANALISA ESTETIKA

Anlisis estetika dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 52Tabel 52 Analisis Estetika

Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat

1 Diferensiasi produk

Lemari pakaian Olympic M-1500 memiliki berbagai macam warna dan terdapat fitur tambahan yang berguna bagi konsumen serta menjadi nilai tambah pada lemari tersebut

2 Pembaruan desain

Keputusan desain yang berhubungan dengan beberapa interaksi pelanggan dipermudah seperti adanya semakin banyak inovasi lemari pakaian dengan berbagai fitur

54

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat

3 Gengsi kepemilikan mode atau kesan

Lemari pakaian dimaksudkan untuk menjadi produk yang terlihat cukup bergengsi dikarenakan barang ini merupakan barang yang primer pada semua kalangan masyarakat Lemari memiliki berbagai macam fungsi yang berguna bagi para pengguna serta mode yang selalu up to date

4 Material dan warna

Lemari pakaian Olympic M-1500 terbuat dari bahan kayu merbau yang kuat dan dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga dan warna produk yang menarik untuk pengembangan lemari pakaian di pasaran dengan mengandung nilai jual yang cukup tinggi

5 Kemenarikan produk

Pembaruan bentuk lemari pakaian dengan berbagai macam inovasi penting dan desain yang menarik serta memiliki berbagai macam warna yang sesuai dengan selera konsumen

55 SPESIFIKASI AKHIR

Spesifikasi akhir produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 53Tabel 53 Spesifikasi Akhir Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500

No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Hitam3 Bahan atau Material Kayu Merbau

4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm

5 Cermin 100x50x2 cm6 Merk Olympic M-1500

Spesifikasi dari lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup

besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang

digantung maupun pakaian yang akan dilipat dengan warna yang lebih menarik Dengan penambahan sekat dapat

menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar dan laci

semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen

56 GAMBAR PRODUK

Pada gambar produk lemari pakaian Olympic M-1500 meliputi gambar 2D produk gambar 3D produk gambar

2D komponen produk dan gambar 3D komponen produk

561 Gambar 2D Produk (Orthogonal)

Gambar proyeksi orthogonal dipergunakan untuk memberikan informasi yang lengkap dan tepat dari suatu

benda tiga dimensiProyeksi orthogonal pada umumnya tidak memeberikan gambaran lengkap dari benda hanya

55

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

dari satu proyeksi saja Oleh karena itu diambil beberapa bidang proyeksi Gambar 2D orthogonal dari produk lemari

pakaian Olympic M-1500 yang dirancang dapat dilihat pada halaman 57

562 Gambar 3D Produk (Isometri)

Gambar isometri adalah penggambaran dengan satu sisi yang dibuat sama ukuran dengan benda aslinya atau

satu sumbu yang dibuat sama dengan aslinya jadi gambar isometri lebih sederhana dan banyak dipakai untuk

membuat gambar satu pandangan Gambar 3D isometri dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang

dapat dilihat pada halaman 58

563 Gambar 2D Komponen

Gambar 2D komponen dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat dilihat pada halaman 59-64

564 Gambar 3D Komponen

Gambar 3D komponen dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat dilihat pada halaman 65

56

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 57

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 58

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 59

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 60

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 61

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 62

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 63

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 64

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 65

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Berikut merupakan keterangan dari gambar komponen produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang

Tabel 54 Komponen Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500No Nama Jumlah Fungsi Material Cara Penyambungan

1Papan penyangga (atas dan bawah)

2Digunakan untuk penyangga berdirinya lemari

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan penyangga (atas dan bawah) dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka utama

2 Gantungan pakaian 1Digunakan untuk tempat menggantung pakaian

Kayu Merbau

Cara penyambungan gantungan pakaian bagian dalam lemari dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada papan penyangga samping dan tengah

3Sekat penyangga pakaian bagian dalam lemari

6Digunakan untuk sekat penyangga pakaian

Kayu Merbau

Cara penyambungan sekat penyangga pakaian bagian dalam lemari dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada papan penyangga samping dan tengah

4 Cermin 1 Digunakan untuk berias diri Kaca

Cara penyambungan cermin dengan menggunakan lem untuk cermin yang dihubungkan pada pintu lemari

5Pintu lemari sebelah kanan

1 Digunakan untuk pintu lemari Kayu Merbau

Cara penyambungan pintu dengan menggunakan engsel yang dihubungkan pada kerangka utama

6 Pintu Laci 1 Digunakan untuk pintu laci Kayu Merbau

Cara penyambungan pintu dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci

7Papan laci bagian samping (kanan dan kiri)

2Digunakan untuk membentuk laci

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci

8 Pintu lemari sebelah kiri 1 Digunakan untuk pintu lemari Kayu Merbau

Cara penyambungan pintu dengan menggunakan engsel yang dihubungkan pada kerangka utama

9Papan penutup lemari belakang

1Digunakan untuk penutup lemari bagian belakang

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan penutup lemari belakang dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka utama

10Papan laci bagian belakang

2Digunakan untuk membentuk laci

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci

11 Papan penyangga lemari samping (kanan dan kiri)

3 Digunakan untuk penyangga lemari

Kayu Merbau Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka

66

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

No Nama Jumlah Fungsi Material Cara Penyambunganutamar

12Papan laci bagian bawah

1Digunakan untuk membentuk laci

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci

13 Anak Kunci 3Digunakan untuk tempat kunci pintu lemari atau laci

BesiCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup

14 Handle 3Digunakan untuk handle pintu lemari dan laci

PlastikCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup

67

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

BAB VIPENUTUP

61 KESIMPULAN

Berikut ini adalah kesimpulan yang dapat diambil dari tugas besar perancangan produk

1 Dalam merancang suatu produk agar sesuai dengan keinginan pelanggan tahapan-tahapan yang harus

dilakukan adalah dimulai dengan menentukan visi misi dan tujuan dibuatnya produk lemari pakaian selanjutnya

menentukan existing product dan competitor untuk membandingkan tipe produk seperti apa yang paling umum

disukai oleh pelanggan setelah itu dilakukan identifikasi kebutuhan pelanggan dengan cara menyebar 10

kuesioner terbuka dan 30 kuesioner tertutup sehingga diperoleh Voice of Customer setelah Voice of Customer

didapatkan dilakukan analisis HOQ untuk menentukan identifikasi kebutuhan pelanggan dari analisis HOQ

dibuat 3 konsep produk yang sesuai dengan keinginan pelanggan dengan menggunakan tabel kombinasi 3

konsep tersebut selanjutnya diseleksi menggunakan AHP untuk melihat konsep mana yang paling unggul

Selanjutnya dilakukan pengujian konsep untuk produk terpilih pengujian konsep dilakukan untuk mengetahui

apakah produk diterima di pasaran dan untuk mengetahui beberapa saran usulan perbaikan dari pelanggan

dengan cara menyebar 15 kuesioner Usulan perbaikan yang didapatkan dari kuesioner dijadikan acuan untuk

memperbaiki desain produk yang terpilih tahap selanjutnya dilakukan analisa ergonomi dan estetika produk

terpilih dan menjelaskan deskripsi produk terpilih secara detail

2 Pada tahap identifikasi kebutuhan pelanggan dan analisis HOQ didapatkan tingkat kepentingan produk yang

dibutuhkan pelanggan adalah produk lemari pakaian yang awet kuat kokoh sekat tambahan pada lemari

pakaian memberikan tempat untuk menggantung pakaian pada lemari pakaian kualitas bahan yang

digunakan variansi ukuran memiliki berbagai macam pilihan warna lemari pakaian dilengkapi dengan cermin

bahan yang ringan engsel pintu terbuat dari besi yang tidak mudah berkarat memberikan magnet pada pojok

bingkai pintu dan terdapat kunci

3 Pada tahap seleksi konsep konsep yang terpilih dengan menggunakan analiasa AHP dan dengan bantuaan

tools software Expert Choice adalah lemari pakaian Olympic M-1500 Selanjutnya pada pengujian konsep hasil

kuesioner yang disebar kepada responden menunjukkan produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat diterima

di pasaran dengan beberapa usulan perbaikan Pelanggan memberikan usulan perbaikan variasi warna pada

lemari pakaian Olympic M-1500

4 Lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup besar dengan

panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang digantung

maupun pakaian yang akan dilipat dengan warna yang lebih menarik Dengan penambahan sekat dapat

menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar dan laci

semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen

62 SARAN

Berikut adalah saran yang dapat diberikan pada tugas besar perancangan produk

68

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

1 Untuk merancang produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen tim pengembang harus dapat

menginterpretasikan hasil kuesioner dengan tepat

2 Diharapkan material produk dapat lebih disesuaikan dengan tingkat ekonomi dan keinginan pelanggan di

masa mendatang

3 Sebaiknya mahasiswa lebih memahami konsep dalam penyusunan tugas besar perancangan

produk

4 Waktu pengerjaan laporan diperpanjang agar tidak terjadi penumpukan pengerjaan

69

Page 48: tugas besar perancangan produk

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Pert

anya

an

Apakah anda

seorang mahasisw

a atau masyarakat

umum

Ap

akah anda

menggun

akan

lemari pakaian

Apakah lemari A

nda

dileng

kapi fitur

cerm

in dan laci

Terbuat d

ari apakah

lemari pakaian

An

da

Kayu jenis ap

a yang

Anda

gunakan pad

a lemari pakaian

Apakah Anda

merasa lemari

pakaian An

da selalu

Baga

iaman peluang

anda

untuk m

embeli

produk dalam

satu

tahun mendatang

Jaw

aban

Ya Tidak

Ya Tidak

Ya Tidak

Kayu

Plastik

Lain-lain

Jati

Merba

u

Mahoni

Ya Tidak

A B C D E

1 1 1 1 1 1 1 12 1 1 1 1 1 1 13 1 1 1 1 1 1 14 1 1 1 1 1 1 15 1 1 1 1 1 1 16 1 1 1 1 1 1 17 1 1 1 1 1 1 18 1 1 1 1 1 1 19 1 1 1 1 1 1 110 1 1 1 1 1 1 1

48

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

11 1 1 1 1 1 1 1

12 1 1 1 Partical board - - - 1 1

13 1 1 1 1 1 1 114 1 1 1 1 1 1 115 1 1 1 1 - - - 1 1

Tota

l

15 0 15 0 4 11 13 1 1 7 1 5 7 8 8 3 4

Keterangan untuk pertanyaan nomor 7

A = Pasti tidak akan membeli

B = Mungkin tidak akan membeli

C =Mungkin membeli

D = Mungkin akan membeli

E = Pasti akan membeli

433 Analisa Hasil Kuesioner

Tabel 422 di bawah ini merupakan analisa hasil kuesioner yang telah disebarkan ke 15 responden yang

digunakan untuk menguji konsep produk yang terpilih sebelumnya Jumlah responden sebanyak 15 orang tim

asumsikan telah mencukupi dan mewakili populasi dari target pasar

Tabel 422 AnalisisHasil Kuesioner Pengujian Konsep Produk Lemari PakaianPertanyaan Pernyataan Pelanggan

Apakah Anda seorang mahasiswa atau masyarakat umum

100 responden yang menjadi calon pelanggan kami menyatakan bahwa mereka adalah seorang mahasiswa atau masyarakat umum

Apakah Anda menggunakan lemari pakaian

100 responden menggunakan lemari pakaian

Apakah lemari Anda dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci

2666 responden menyatakan lemari pakaian dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci7333 responden menyatakan lemari pakaian tidak dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci

Terbuat dari apakah lemari pakaian Anda

8666 responden menjawab kayu666 responden menjawab plastik666 responden menjawab lain-lain

Kayu jenis apa yang Anda gunakan pada lemari pakaian

4666 responden menjawab kayu jati666 responden menjawab kayu merbau3333 responden menjawab kayu mahoni

Apakah Anda merasa lemari pakaian Anda selalu memakan tempat

4666 responden menyatakan lemari pakaian selalu memakan tempat5333 responden menyatakan lemari pakaian tidak selalu memakan tempat

Bagaimana peluang anda untuk membeli produk ini jika dihargai dengan harga yang relatif terjangkau bagi anda dan tersedia di toko funiture didekat rumah anda dalam satu tahun mendatang

5333 responden menjawab mungkin atau tidak membeli lemari pakaian ini20 responden menjawab mungkin tidak akan membeli lemari pakaian ini2666 responden menjawab mungkin membeli lemari pakaian ini

Bagaimana pendapat Anda terhadap 1 Sudah cukup bagus hanya warnanya kurang menarik

49

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

produk ini dan perbaikan apa yang harus dilakukan

2 Harga murah dan desain yang bagus Warna kurang beragam3 Cermin agak di besarkan dan gagang lemari yang lebih mudah

dipegang4 Bahannya disesuaikan dengan harganya dan ditambahkan roda

pada kaki lemari agar mudah dipindahkan5 Cukup bagus dan tidak terlalu mahal6 Dari jenis kayu sangat baik untuk desain lemari tetapi dari segi

harga kurang terjangkau7 Sebaiknya laci berada dibalik pintu lamari8 Cukup mengesankan dan mungkin bisa diperbaiki dari segi

warna serta ditambahkan laci9 Laci kurang besar dan jumlah laci kurang banyak10 Fitur tambahan sudah cukup namun masalah harga kurang

terjangkau11 Ukuran terlalu besar12 Cukup menarik dan ergonomis tetapi perlu ada variasi warna

agar lebih menarik13 Bagian bawah produk diberi karet agar rekat pada lantai dan

tidak mudah berpindah14 Pinggiran dibuat melengkung (tumpul) supaya lebih menarik15 Sudah cukup bagus namun warnanya kurang menarik

434 Pengolahan Hasil Kuesioner yang Digambarkan dengan Pie Chart

Dari data rekapan kuesioner pertanyaan 7 dapat digambarkan Pie Chart tentang kemungkinan customer

membeli produk yang telah tim rancang Pengolahan hasil kuesioner yang digambarkan dengan Pie Chart terdapat

pada Gambar 412

53

20

27

Peluang Kemungkinan Pembelian oleh Customer

Saya pasti tidak akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin atau tidak membeli lemari pakaian iniSaya pasti akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin tidak akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin membeli lemari pakaian ini

Gambar 412 Pie Chart peluang kemungkinan pembelian oleh customer

Dari 15 orang responden 53 diantaranya menyatakan bahwa mungkin atau tidak membeli lemari

pakaian dan 27 responden lainnya menyatakan bahwa mungkin membeli lemari pakaian Sedangkan

20 responden mungkin tidak akan membeli lemari pakaian Dari hasil kuesioner tersebut dapat dilihat

bahwa tidak ada pelanggan yang menyatakan pasti tidak akan membeli lemari pakaian dan pasti akan

membeli lemari pakaian Berdasarkan peluang kemungkinan pembelian oleh customer produk ini dapat

50

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

diterima Jadi tim lebih baik untuk meneruskan pengembangan produk untuk konsep ini dengan perbaikan

yang telah disarankan oleh customer

44 ANALISA PRODUK TERPILIH

Berdasarkan hasil kuisioner yang berisikan aspirasi konsumen mengenai konsep 3 yang tim gunakan

didapatkan hasil spesifikasi perbaikan konsep 3 sebagai berikut

Gambar 413 Produk lemari pakaian terpilih

Tabel 423 Spesifikasi Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Cokelat muda dengan strip coklat tua3 Bahan atau Material Kayu Merbau

4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm

5 Cermin 50x100 cm6 Merk Olympic M-1500

Spesifikasi dari lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup

besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang digantung

maupun pakaian yang akan dilipat Dengan penambahan sekat dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari

Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para

konsumen Berdasarkan hasil kuesioner tim akan memperbaiki produk lemari pakaian Olympic M-1500 agar sesuai

dengan keinginan konsumen yaitu dari segi warna akan dibuat lebih menarik

51

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

BAB VDETAILED DESIGN

Detailed design didapatkan setelah menyebarkan kuesioner tingkat kebutuhan masyarakat terhadap

lemari pakaian Dari hasil kuesioner yang telah disebarkan dapat diketahui bagaimana kebutuhan

konsumen terhadap lemari pakaian dari sini konsep pengembangan produk dilakukan dalam modifikasi

fasilitas tambahan pada lemari pakaian yang sesuai kebutuhan konsumen Kebutuhan lemari pakaian dari

kuesioner yang disebarkan masyarakat lebih memilih harga yang relatif terjangkau tidak begitu mahal

namun memiliki fasilitas yang cukup baik dan sesuai dengan kebutuhan pengguna Selain itu variasi warna

pada lemari pakaian Olympic M-1500 Maka dari itu diperlukan adanya pengembangan konsep produk

sehingga kebutuhan masyarakat akan lemari pakaian bisa terpenuhi dan kepuasan pelanggan dapat

meningkat

51 DESKRIPSI PRODUK

Gambar 51 Lemari pakaian Olympic M-1500

Produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang ini terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang

cukup besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm terbuat dari bahan kayu merbau yang kuat

dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga sehingga dapat bertahan lama Dengan penambahan 6 buah

sekat dan 1 buah gantungan dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan

cermin yang cukup besar dan laci semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen serta variasi

warna pada lemari pakaian Olympic M-1500

52 BOM TREE

Bill Of Material Tree adalah daftar (list) dari bahan material atau komponen yang dibutuhkan untuk dirakit

digabungkan atau membuat produk akhir Bill Of Material Tree lemari pakaian merk Olympic M-1500 ditunjukkan

oleh Gambar 52

52

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Gambar 52 BOM Tree lemari pakaian Olympic M-1500

53

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

53 ANALISA ERGONOMI

Analisis ergonomi dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 51Tabel 51 Analisis Ergonomi

Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat

1 Kemudahan pemakaian

Lemari pakaian Olympic M-1500 mudah untuk dipindahkan ke tempat yang diinginkan Selain sebgai tempat pakaian lemari ini juga dapat digunakan untuk menyimpan aksesoris dan barang berharga lainnya

2 Kemudahan pembersihan lemari

Lemari pakaian Olympic M-1500 ini mudah dalam melakukan perawatan khususnya pada debu dengan cara hanya mebersihkan dengan kemoceng atau mengelapnya

3 Kuantitas interaksi pemakai

Tidak terdapat banyak interaksi pemakai pada lemari pakaian selain hanya untuk meletakkan pakaian biasanya lemari pakaian hanya digunakan menyimpan aksesoris barang berharga dan perlengkapan pribadi lainnya

4 Keamanan

Terdapat faktor-faktor keamanan pada lemari pakaian seperti material yang berasal dari kayu merbau yang kuat dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga sehingga dapat bertahan lama terdapat kunci pada tiap ruangnya

5 Daya jangkauan

Dalam penggunaan lemari pakaian cukup mudah di jangkau dalam meletakkan maupun mengambil pakaian dan barang-barang yang ada di dalam lemari

54 ANALISA ESTETIKA

Anlisis estetika dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 52Tabel 52 Analisis Estetika

Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat

1 Diferensiasi produk

Lemari pakaian Olympic M-1500 memiliki berbagai macam warna dan terdapat fitur tambahan yang berguna bagi konsumen serta menjadi nilai tambah pada lemari tersebut

2 Pembaruan desain

Keputusan desain yang berhubungan dengan beberapa interaksi pelanggan dipermudah seperti adanya semakin banyak inovasi lemari pakaian dengan berbagai fitur

54

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat

3 Gengsi kepemilikan mode atau kesan

Lemari pakaian dimaksudkan untuk menjadi produk yang terlihat cukup bergengsi dikarenakan barang ini merupakan barang yang primer pada semua kalangan masyarakat Lemari memiliki berbagai macam fungsi yang berguna bagi para pengguna serta mode yang selalu up to date

4 Material dan warna

Lemari pakaian Olympic M-1500 terbuat dari bahan kayu merbau yang kuat dan dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga dan warna produk yang menarik untuk pengembangan lemari pakaian di pasaran dengan mengandung nilai jual yang cukup tinggi

5 Kemenarikan produk

Pembaruan bentuk lemari pakaian dengan berbagai macam inovasi penting dan desain yang menarik serta memiliki berbagai macam warna yang sesuai dengan selera konsumen

55 SPESIFIKASI AKHIR

Spesifikasi akhir produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 53Tabel 53 Spesifikasi Akhir Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500

No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Hitam3 Bahan atau Material Kayu Merbau

4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm

5 Cermin 100x50x2 cm6 Merk Olympic M-1500

Spesifikasi dari lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup

besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang

digantung maupun pakaian yang akan dilipat dengan warna yang lebih menarik Dengan penambahan sekat dapat

menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar dan laci

semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen

56 GAMBAR PRODUK

Pada gambar produk lemari pakaian Olympic M-1500 meliputi gambar 2D produk gambar 3D produk gambar

2D komponen produk dan gambar 3D komponen produk

561 Gambar 2D Produk (Orthogonal)

Gambar proyeksi orthogonal dipergunakan untuk memberikan informasi yang lengkap dan tepat dari suatu

benda tiga dimensiProyeksi orthogonal pada umumnya tidak memeberikan gambaran lengkap dari benda hanya

55

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

dari satu proyeksi saja Oleh karena itu diambil beberapa bidang proyeksi Gambar 2D orthogonal dari produk lemari

pakaian Olympic M-1500 yang dirancang dapat dilihat pada halaman 57

562 Gambar 3D Produk (Isometri)

Gambar isometri adalah penggambaran dengan satu sisi yang dibuat sama ukuran dengan benda aslinya atau

satu sumbu yang dibuat sama dengan aslinya jadi gambar isometri lebih sederhana dan banyak dipakai untuk

membuat gambar satu pandangan Gambar 3D isometri dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang

dapat dilihat pada halaman 58

563 Gambar 2D Komponen

Gambar 2D komponen dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat dilihat pada halaman 59-64

564 Gambar 3D Komponen

Gambar 3D komponen dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat dilihat pada halaman 65

56

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 57

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 58

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 59

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 60

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 61

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 62

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 63

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 64

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 65

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Berikut merupakan keterangan dari gambar komponen produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang

Tabel 54 Komponen Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500No Nama Jumlah Fungsi Material Cara Penyambungan

1Papan penyangga (atas dan bawah)

2Digunakan untuk penyangga berdirinya lemari

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan penyangga (atas dan bawah) dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka utama

2 Gantungan pakaian 1Digunakan untuk tempat menggantung pakaian

Kayu Merbau

Cara penyambungan gantungan pakaian bagian dalam lemari dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada papan penyangga samping dan tengah

3Sekat penyangga pakaian bagian dalam lemari

6Digunakan untuk sekat penyangga pakaian

Kayu Merbau

Cara penyambungan sekat penyangga pakaian bagian dalam lemari dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada papan penyangga samping dan tengah

4 Cermin 1 Digunakan untuk berias diri Kaca

Cara penyambungan cermin dengan menggunakan lem untuk cermin yang dihubungkan pada pintu lemari

5Pintu lemari sebelah kanan

1 Digunakan untuk pintu lemari Kayu Merbau

Cara penyambungan pintu dengan menggunakan engsel yang dihubungkan pada kerangka utama

6 Pintu Laci 1 Digunakan untuk pintu laci Kayu Merbau

Cara penyambungan pintu dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci

7Papan laci bagian samping (kanan dan kiri)

2Digunakan untuk membentuk laci

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci

8 Pintu lemari sebelah kiri 1 Digunakan untuk pintu lemari Kayu Merbau

Cara penyambungan pintu dengan menggunakan engsel yang dihubungkan pada kerangka utama

9Papan penutup lemari belakang

1Digunakan untuk penutup lemari bagian belakang

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan penutup lemari belakang dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka utama

10Papan laci bagian belakang

2Digunakan untuk membentuk laci

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci

11 Papan penyangga lemari samping (kanan dan kiri)

3 Digunakan untuk penyangga lemari

Kayu Merbau Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka

66

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

No Nama Jumlah Fungsi Material Cara Penyambunganutamar

12Papan laci bagian bawah

1Digunakan untuk membentuk laci

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci

13 Anak Kunci 3Digunakan untuk tempat kunci pintu lemari atau laci

BesiCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup

14 Handle 3Digunakan untuk handle pintu lemari dan laci

PlastikCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup

67

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

BAB VIPENUTUP

61 KESIMPULAN

Berikut ini adalah kesimpulan yang dapat diambil dari tugas besar perancangan produk

1 Dalam merancang suatu produk agar sesuai dengan keinginan pelanggan tahapan-tahapan yang harus

dilakukan adalah dimulai dengan menentukan visi misi dan tujuan dibuatnya produk lemari pakaian selanjutnya

menentukan existing product dan competitor untuk membandingkan tipe produk seperti apa yang paling umum

disukai oleh pelanggan setelah itu dilakukan identifikasi kebutuhan pelanggan dengan cara menyebar 10

kuesioner terbuka dan 30 kuesioner tertutup sehingga diperoleh Voice of Customer setelah Voice of Customer

didapatkan dilakukan analisis HOQ untuk menentukan identifikasi kebutuhan pelanggan dari analisis HOQ

dibuat 3 konsep produk yang sesuai dengan keinginan pelanggan dengan menggunakan tabel kombinasi 3

konsep tersebut selanjutnya diseleksi menggunakan AHP untuk melihat konsep mana yang paling unggul

Selanjutnya dilakukan pengujian konsep untuk produk terpilih pengujian konsep dilakukan untuk mengetahui

apakah produk diterima di pasaran dan untuk mengetahui beberapa saran usulan perbaikan dari pelanggan

dengan cara menyebar 15 kuesioner Usulan perbaikan yang didapatkan dari kuesioner dijadikan acuan untuk

memperbaiki desain produk yang terpilih tahap selanjutnya dilakukan analisa ergonomi dan estetika produk

terpilih dan menjelaskan deskripsi produk terpilih secara detail

2 Pada tahap identifikasi kebutuhan pelanggan dan analisis HOQ didapatkan tingkat kepentingan produk yang

dibutuhkan pelanggan adalah produk lemari pakaian yang awet kuat kokoh sekat tambahan pada lemari

pakaian memberikan tempat untuk menggantung pakaian pada lemari pakaian kualitas bahan yang

digunakan variansi ukuran memiliki berbagai macam pilihan warna lemari pakaian dilengkapi dengan cermin

bahan yang ringan engsel pintu terbuat dari besi yang tidak mudah berkarat memberikan magnet pada pojok

bingkai pintu dan terdapat kunci

3 Pada tahap seleksi konsep konsep yang terpilih dengan menggunakan analiasa AHP dan dengan bantuaan

tools software Expert Choice adalah lemari pakaian Olympic M-1500 Selanjutnya pada pengujian konsep hasil

kuesioner yang disebar kepada responden menunjukkan produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat diterima

di pasaran dengan beberapa usulan perbaikan Pelanggan memberikan usulan perbaikan variasi warna pada

lemari pakaian Olympic M-1500

4 Lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup besar dengan

panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang digantung

maupun pakaian yang akan dilipat dengan warna yang lebih menarik Dengan penambahan sekat dapat

menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar dan laci

semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen

62 SARAN

Berikut adalah saran yang dapat diberikan pada tugas besar perancangan produk

68

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

1 Untuk merancang produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen tim pengembang harus dapat

menginterpretasikan hasil kuesioner dengan tepat

2 Diharapkan material produk dapat lebih disesuaikan dengan tingkat ekonomi dan keinginan pelanggan di

masa mendatang

3 Sebaiknya mahasiswa lebih memahami konsep dalam penyusunan tugas besar perancangan

produk

4 Waktu pengerjaan laporan diperpanjang agar tidak terjadi penumpukan pengerjaan

69

Page 49: tugas besar perancangan produk

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

11 1 1 1 1 1 1 1

12 1 1 1 Partical board - - - 1 1

13 1 1 1 1 1 1 114 1 1 1 1 1 1 115 1 1 1 1 - - - 1 1

Tota

l

15 0 15 0 4 11 13 1 1 7 1 5 7 8 8 3 4

Keterangan untuk pertanyaan nomor 7

A = Pasti tidak akan membeli

B = Mungkin tidak akan membeli

C =Mungkin membeli

D = Mungkin akan membeli

E = Pasti akan membeli

433 Analisa Hasil Kuesioner

Tabel 422 di bawah ini merupakan analisa hasil kuesioner yang telah disebarkan ke 15 responden yang

digunakan untuk menguji konsep produk yang terpilih sebelumnya Jumlah responden sebanyak 15 orang tim

asumsikan telah mencukupi dan mewakili populasi dari target pasar

Tabel 422 AnalisisHasil Kuesioner Pengujian Konsep Produk Lemari PakaianPertanyaan Pernyataan Pelanggan

Apakah Anda seorang mahasiswa atau masyarakat umum

100 responden yang menjadi calon pelanggan kami menyatakan bahwa mereka adalah seorang mahasiswa atau masyarakat umum

Apakah Anda menggunakan lemari pakaian

100 responden menggunakan lemari pakaian

Apakah lemari Anda dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci

2666 responden menyatakan lemari pakaian dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci7333 responden menyatakan lemari pakaian tidak dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci

Terbuat dari apakah lemari pakaian Anda

8666 responden menjawab kayu666 responden menjawab plastik666 responden menjawab lain-lain

Kayu jenis apa yang Anda gunakan pada lemari pakaian

4666 responden menjawab kayu jati666 responden menjawab kayu merbau3333 responden menjawab kayu mahoni

Apakah Anda merasa lemari pakaian Anda selalu memakan tempat

4666 responden menyatakan lemari pakaian selalu memakan tempat5333 responden menyatakan lemari pakaian tidak selalu memakan tempat

Bagaimana peluang anda untuk membeli produk ini jika dihargai dengan harga yang relatif terjangkau bagi anda dan tersedia di toko funiture didekat rumah anda dalam satu tahun mendatang

5333 responden menjawab mungkin atau tidak membeli lemari pakaian ini20 responden menjawab mungkin tidak akan membeli lemari pakaian ini2666 responden menjawab mungkin membeli lemari pakaian ini

Bagaimana pendapat Anda terhadap 1 Sudah cukup bagus hanya warnanya kurang menarik

49

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

produk ini dan perbaikan apa yang harus dilakukan

2 Harga murah dan desain yang bagus Warna kurang beragam3 Cermin agak di besarkan dan gagang lemari yang lebih mudah

dipegang4 Bahannya disesuaikan dengan harganya dan ditambahkan roda

pada kaki lemari agar mudah dipindahkan5 Cukup bagus dan tidak terlalu mahal6 Dari jenis kayu sangat baik untuk desain lemari tetapi dari segi

harga kurang terjangkau7 Sebaiknya laci berada dibalik pintu lamari8 Cukup mengesankan dan mungkin bisa diperbaiki dari segi

warna serta ditambahkan laci9 Laci kurang besar dan jumlah laci kurang banyak10 Fitur tambahan sudah cukup namun masalah harga kurang

terjangkau11 Ukuran terlalu besar12 Cukup menarik dan ergonomis tetapi perlu ada variasi warna

agar lebih menarik13 Bagian bawah produk diberi karet agar rekat pada lantai dan

tidak mudah berpindah14 Pinggiran dibuat melengkung (tumpul) supaya lebih menarik15 Sudah cukup bagus namun warnanya kurang menarik

434 Pengolahan Hasil Kuesioner yang Digambarkan dengan Pie Chart

Dari data rekapan kuesioner pertanyaan 7 dapat digambarkan Pie Chart tentang kemungkinan customer

membeli produk yang telah tim rancang Pengolahan hasil kuesioner yang digambarkan dengan Pie Chart terdapat

pada Gambar 412

53

20

27

Peluang Kemungkinan Pembelian oleh Customer

Saya pasti tidak akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin atau tidak membeli lemari pakaian iniSaya pasti akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin tidak akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin membeli lemari pakaian ini

Gambar 412 Pie Chart peluang kemungkinan pembelian oleh customer

Dari 15 orang responden 53 diantaranya menyatakan bahwa mungkin atau tidak membeli lemari

pakaian dan 27 responden lainnya menyatakan bahwa mungkin membeli lemari pakaian Sedangkan

20 responden mungkin tidak akan membeli lemari pakaian Dari hasil kuesioner tersebut dapat dilihat

bahwa tidak ada pelanggan yang menyatakan pasti tidak akan membeli lemari pakaian dan pasti akan

membeli lemari pakaian Berdasarkan peluang kemungkinan pembelian oleh customer produk ini dapat

50

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

diterima Jadi tim lebih baik untuk meneruskan pengembangan produk untuk konsep ini dengan perbaikan

yang telah disarankan oleh customer

44 ANALISA PRODUK TERPILIH

Berdasarkan hasil kuisioner yang berisikan aspirasi konsumen mengenai konsep 3 yang tim gunakan

didapatkan hasil spesifikasi perbaikan konsep 3 sebagai berikut

Gambar 413 Produk lemari pakaian terpilih

Tabel 423 Spesifikasi Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Cokelat muda dengan strip coklat tua3 Bahan atau Material Kayu Merbau

4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm

5 Cermin 50x100 cm6 Merk Olympic M-1500

Spesifikasi dari lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup

besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang digantung

maupun pakaian yang akan dilipat Dengan penambahan sekat dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari

Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para

konsumen Berdasarkan hasil kuesioner tim akan memperbaiki produk lemari pakaian Olympic M-1500 agar sesuai

dengan keinginan konsumen yaitu dari segi warna akan dibuat lebih menarik

51

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

BAB VDETAILED DESIGN

Detailed design didapatkan setelah menyebarkan kuesioner tingkat kebutuhan masyarakat terhadap

lemari pakaian Dari hasil kuesioner yang telah disebarkan dapat diketahui bagaimana kebutuhan

konsumen terhadap lemari pakaian dari sini konsep pengembangan produk dilakukan dalam modifikasi

fasilitas tambahan pada lemari pakaian yang sesuai kebutuhan konsumen Kebutuhan lemari pakaian dari

kuesioner yang disebarkan masyarakat lebih memilih harga yang relatif terjangkau tidak begitu mahal

namun memiliki fasilitas yang cukup baik dan sesuai dengan kebutuhan pengguna Selain itu variasi warna

pada lemari pakaian Olympic M-1500 Maka dari itu diperlukan adanya pengembangan konsep produk

sehingga kebutuhan masyarakat akan lemari pakaian bisa terpenuhi dan kepuasan pelanggan dapat

meningkat

51 DESKRIPSI PRODUK

Gambar 51 Lemari pakaian Olympic M-1500

Produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang ini terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang

cukup besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm terbuat dari bahan kayu merbau yang kuat

dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga sehingga dapat bertahan lama Dengan penambahan 6 buah

sekat dan 1 buah gantungan dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan

cermin yang cukup besar dan laci semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen serta variasi

warna pada lemari pakaian Olympic M-1500

52 BOM TREE

Bill Of Material Tree adalah daftar (list) dari bahan material atau komponen yang dibutuhkan untuk dirakit

digabungkan atau membuat produk akhir Bill Of Material Tree lemari pakaian merk Olympic M-1500 ditunjukkan

oleh Gambar 52

52

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Gambar 52 BOM Tree lemari pakaian Olympic M-1500

53

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

53 ANALISA ERGONOMI

Analisis ergonomi dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 51Tabel 51 Analisis Ergonomi

Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat

1 Kemudahan pemakaian

Lemari pakaian Olympic M-1500 mudah untuk dipindahkan ke tempat yang diinginkan Selain sebgai tempat pakaian lemari ini juga dapat digunakan untuk menyimpan aksesoris dan barang berharga lainnya

2 Kemudahan pembersihan lemari

Lemari pakaian Olympic M-1500 ini mudah dalam melakukan perawatan khususnya pada debu dengan cara hanya mebersihkan dengan kemoceng atau mengelapnya

3 Kuantitas interaksi pemakai

Tidak terdapat banyak interaksi pemakai pada lemari pakaian selain hanya untuk meletakkan pakaian biasanya lemari pakaian hanya digunakan menyimpan aksesoris barang berharga dan perlengkapan pribadi lainnya

4 Keamanan

Terdapat faktor-faktor keamanan pada lemari pakaian seperti material yang berasal dari kayu merbau yang kuat dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga sehingga dapat bertahan lama terdapat kunci pada tiap ruangnya

5 Daya jangkauan

Dalam penggunaan lemari pakaian cukup mudah di jangkau dalam meletakkan maupun mengambil pakaian dan barang-barang yang ada di dalam lemari

54 ANALISA ESTETIKA

Anlisis estetika dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 52Tabel 52 Analisis Estetika

Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat

1 Diferensiasi produk

Lemari pakaian Olympic M-1500 memiliki berbagai macam warna dan terdapat fitur tambahan yang berguna bagi konsumen serta menjadi nilai tambah pada lemari tersebut

2 Pembaruan desain

Keputusan desain yang berhubungan dengan beberapa interaksi pelanggan dipermudah seperti adanya semakin banyak inovasi lemari pakaian dengan berbagai fitur

54

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat

3 Gengsi kepemilikan mode atau kesan

Lemari pakaian dimaksudkan untuk menjadi produk yang terlihat cukup bergengsi dikarenakan barang ini merupakan barang yang primer pada semua kalangan masyarakat Lemari memiliki berbagai macam fungsi yang berguna bagi para pengguna serta mode yang selalu up to date

4 Material dan warna

Lemari pakaian Olympic M-1500 terbuat dari bahan kayu merbau yang kuat dan dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga dan warna produk yang menarik untuk pengembangan lemari pakaian di pasaran dengan mengandung nilai jual yang cukup tinggi

5 Kemenarikan produk

Pembaruan bentuk lemari pakaian dengan berbagai macam inovasi penting dan desain yang menarik serta memiliki berbagai macam warna yang sesuai dengan selera konsumen

55 SPESIFIKASI AKHIR

Spesifikasi akhir produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 53Tabel 53 Spesifikasi Akhir Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500

No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Hitam3 Bahan atau Material Kayu Merbau

4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm

5 Cermin 100x50x2 cm6 Merk Olympic M-1500

Spesifikasi dari lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup

besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang

digantung maupun pakaian yang akan dilipat dengan warna yang lebih menarik Dengan penambahan sekat dapat

menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar dan laci

semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen

56 GAMBAR PRODUK

Pada gambar produk lemari pakaian Olympic M-1500 meliputi gambar 2D produk gambar 3D produk gambar

2D komponen produk dan gambar 3D komponen produk

561 Gambar 2D Produk (Orthogonal)

Gambar proyeksi orthogonal dipergunakan untuk memberikan informasi yang lengkap dan tepat dari suatu

benda tiga dimensiProyeksi orthogonal pada umumnya tidak memeberikan gambaran lengkap dari benda hanya

55

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

dari satu proyeksi saja Oleh karena itu diambil beberapa bidang proyeksi Gambar 2D orthogonal dari produk lemari

pakaian Olympic M-1500 yang dirancang dapat dilihat pada halaman 57

562 Gambar 3D Produk (Isometri)

Gambar isometri adalah penggambaran dengan satu sisi yang dibuat sama ukuran dengan benda aslinya atau

satu sumbu yang dibuat sama dengan aslinya jadi gambar isometri lebih sederhana dan banyak dipakai untuk

membuat gambar satu pandangan Gambar 3D isometri dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang

dapat dilihat pada halaman 58

563 Gambar 2D Komponen

Gambar 2D komponen dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat dilihat pada halaman 59-64

564 Gambar 3D Komponen

Gambar 3D komponen dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat dilihat pada halaman 65

56

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 57

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 58

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 59

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 60

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 61

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 62

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 63

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 64

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 65

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Berikut merupakan keterangan dari gambar komponen produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang

Tabel 54 Komponen Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500No Nama Jumlah Fungsi Material Cara Penyambungan

1Papan penyangga (atas dan bawah)

2Digunakan untuk penyangga berdirinya lemari

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan penyangga (atas dan bawah) dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka utama

2 Gantungan pakaian 1Digunakan untuk tempat menggantung pakaian

Kayu Merbau

Cara penyambungan gantungan pakaian bagian dalam lemari dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada papan penyangga samping dan tengah

3Sekat penyangga pakaian bagian dalam lemari

6Digunakan untuk sekat penyangga pakaian

Kayu Merbau

Cara penyambungan sekat penyangga pakaian bagian dalam lemari dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada papan penyangga samping dan tengah

4 Cermin 1 Digunakan untuk berias diri Kaca

Cara penyambungan cermin dengan menggunakan lem untuk cermin yang dihubungkan pada pintu lemari

5Pintu lemari sebelah kanan

1 Digunakan untuk pintu lemari Kayu Merbau

Cara penyambungan pintu dengan menggunakan engsel yang dihubungkan pada kerangka utama

6 Pintu Laci 1 Digunakan untuk pintu laci Kayu Merbau

Cara penyambungan pintu dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci

7Papan laci bagian samping (kanan dan kiri)

2Digunakan untuk membentuk laci

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci

8 Pintu lemari sebelah kiri 1 Digunakan untuk pintu lemari Kayu Merbau

Cara penyambungan pintu dengan menggunakan engsel yang dihubungkan pada kerangka utama

9Papan penutup lemari belakang

1Digunakan untuk penutup lemari bagian belakang

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan penutup lemari belakang dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka utama

10Papan laci bagian belakang

2Digunakan untuk membentuk laci

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci

11 Papan penyangga lemari samping (kanan dan kiri)

3 Digunakan untuk penyangga lemari

Kayu Merbau Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka

66

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

No Nama Jumlah Fungsi Material Cara Penyambunganutamar

12Papan laci bagian bawah

1Digunakan untuk membentuk laci

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci

13 Anak Kunci 3Digunakan untuk tempat kunci pintu lemari atau laci

BesiCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup

14 Handle 3Digunakan untuk handle pintu lemari dan laci

PlastikCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup

67

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

BAB VIPENUTUP

61 KESIMPULAN

Berikut ini adalah kesimpulan yang dapat diambil dari tugas besar perancangan produk

1 Dalam merancang suatu produk agar sesuai dengan keinginan pelanggan tahapan-tahapan yang harus

dilakukan adalah dimulai dengan menentukan visi misi dan tujuan dibuatnya produk lemari pakaian selanjutnya

menentukan existing product dan competitor untuk membandingkan tipe produk seperti apa yang paling umum

disukai oleh pelanggan setelah itu dilakukan identifikasi kebutuhan pelanggan dengan cara menyebar 10

kuesioner terbuka dan 30 kuesioner tertutup sehingga diperoleh Voice of Customer setelah Voice of Customer

didapatkan dilakukan analisis HOQ untuk menentukan identifikasi kebutuhan pelanggan dari analisis HOQ

dibuat 3 konsep produk yang sesuai dengan keinginan pelanggan dengan menggunakan tabel kombinasi 3

konsep tersebut selanjutnya diseleksi menggunakan AHP untuk melihat konsep mana yang paling unggul

Selanjutnya dilakukan pengujian konsep untuk produk terpilih pengujian konsep dilakukan untuk mengetahui

apakah produk diterima di pasaran dan untuk mengetahui beberapa saran usulan perbaikan dari pelanggan

dengan cara menyebar 15 kuesioner Usulan perbaikan yang didapatkan dari kuesioner dijadikan acuan untuk

memperbaiki desain produk yang terpilih tahap selanjutnya dilakukan analisa ergonomi dan estetika produk

terpilih dan menjelaskan deskripsi produk terpilih secara detail

2 Pada tahap identifikasi kebutuhan pelanggan dan analisis HOQ didapatkan tingkat kepentingan produk yang

dibutuhkan pelanggan adalah produk lemari pakaian yang awet kuat kokoh sekat tambahan pada lemari

pakaian memberikan tempat untuk menggantung pakaian pada lemari pakaian kualitas bahan yang

digunakan variansi ukuran memiliki berbagai macam pilihan warna lemari pakaian dilengkapi dengan cermin

bahan yang ringan engsel pintu terbuat dari besi yang tidak mudah berkarat memberikan magnet pada pojok

bingkai pintu dan terdapat kunci

3 Pada tahap seleksi konsep konsep yang terpilih dengan menggunakan analiasa AHP dan dengan bantuaan

tools software Expert Choice adalah lemari pakaian Olympic M-1500 Selanjutnya pada pengujian konsep hasil

kuesioner yang disebar kepada responden menunjukkan produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat diterima

di pasaran dengan beberapa usulan perbaikan Pelanggan memberikan usulan perbaikan variasi warna pada

lemari pakaian Olympic M-1500

4 Lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup besar dengan

panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang digantung

maupun pakaian yang akan dilipat dengan warna yang lebih menarik Dengan penambahan sekat dapat

menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar dan laci

semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen

62 SARAN

Berikut adalah saran yang dapat diberikan pada tugas besar perancangan produk

68

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

1 Untuk merancang produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen tim pengembang harus dapat

menginterpretasikan hasil kuesioner dengan tepat

2 Diharapkan material produk dapat lebih disesuaikan dengan tingkat ekonomi dan keinginan pelanggan di

masa mendatang

3 Sebaiknya mahasiswa lebih memahami konsep dalam penyusunan tugas besar perancangan

produk

4 Waktu pengerjaan laporan diperpanjang agar tidak terjadi penumpukan pengerjaan

69

Page 50: tugas besar perancangan produk

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

produk ini dan perbaikan apa yang harus dilakukan

2 Harga murah dan desain yang bagus Warna kurang beragam3 Cermin agak di besarkan dan gagang lemari yang lebih mudah

dipegang4 Bahannya disesuaikan dengan harganya dan ditambahkan roda

pada kaki lemari agar mudah dipindahkan5 Cukup bagus dan tidak terlalu mahal6 Dari jenis kayu sangat baik untuk desain lemari tetapi dari segi

harga kurang terjangkau7 Sebaiknya laci berada dibalik pintu lamari8 Cukup mengesankan dan mungkin bisa diperbaiki dari segi

warna serta ditambahkan laci9 Laci kurang besar dan jumlah laci kurang banyak10 Fitur tambahan sudah cukup namun masalah harga kurang

terjangkau11 Ukuran terlalu besar12 Cukup menarik dan ergonomis tetapi perlu ada variasi warna

agar lebih menarik13 Bagian bawah produk diberi karet agar rekat pada lantai dan

tidak mudah berpindah14 Pinggiran dibuat melengkung (tumpul) supaya lebih menarik15 Sudah cukup bagus namun warnanya kurang menarik

434 Pengolahan Hasil Kuesioner yang Digambarkan dengan Pie Chart

Dari data rekapan kuesioner pertanyaan 7 dapat digambarkan Pie Chart tentang kemungkinan customer

membeli produk yang telah tim rancang Pengolahan hasil kuesioner yang digambarkan dengan Pie Chart terdapat

pada Gambar 412

53

20

27

Peluang Kemungkinan Pembelian oleh Customer

Saya pasti tidak akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin atau tidak membeli lemari pakaian iniSaya pasti akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin tidak akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin membeli lemari pakaian ini

Gambar 412 Pie Chart peluang kemungkinan pembelian oleh customer

Dari 15 orang responden 53 diantaranya menyatakan bahwa mungkin atau tidak membeli lemari

pakaian dan 27 responden lainnya menyatakan bahwa mungkin membeli lemari pakaian Sedangkan

20 responden mungkin tidak akan membeli lemari pakaian Dari hasil kuesioner tersebut dapat dilihat

bahwa tidak ada pelanggan yang menyatakan pasti tidak akan membeli lemari pakaian dan pasti akan

membeli lemari pakaian Berdasarkan peluang kemungkinan pembelian oleh customer produk ini dapat

50

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

diterima Jadi tim lebih baik untuk meneruskan pengembangan produk untuk konsep ini dengan perbaikan

yang telah disarankan oleh customer

44 ANALISA PRODUK TERPILIH

Berdasarkan hasil kuisioner yang berisikan aspirasi konsumen mengenai konsep 3 yang tim gunakan

didapatkan hasil spesifikasi perbaikan konsep 3 sebagai berikut

Gambar 413 Produk lemari pakaian terpilih

Tabel 423 Spesifikasi Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Cokelat muda dengan strip coklat tua3 Bahan atau Material Kayu Merbau

4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm

5 Cermin 50x100 cm6 Merk Olympic M-1500

Spesifikasi dari lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup

besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang digantung

maupun pakaian yang akan dilipat Dengan penambahan sekat dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari

Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para

konsumen Berdasarkan hasil kuesioner tim akan memperbaiki produk lemari pakaian Olympic M-1500 agar sesuai

dengan keinginan konsumen yaitu dari segi warna akan dibuat lebih menarik

51

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

BAB VDETAILED DESIGN

Detailed design didapatkan setelah menyebarkan kuesioner tingkat kebutuhan masyarakat terhadap

lemari pakaian Dari hasil kuesioner yang telah disebarkan dapat diketahui bagaimana kebutuhan

konsumen terhadap lemari pakaian dari sini konsep pengembangan produk dilakukan dalam modifikasi

fasilitas tambahan pada lemari pakaian yang sesuai kebutuhan konsumen Kebutuhan lemari pakaian dari

kuesioner yang disebarkan masyarakat lebih memilih harga yang relatif terjangkau tidak begitu mahal

namun memiliki fasilitas yang cukup baik dan sesuai dengan kebutuhan pengguna Selain itu variasi warna

pada lemari pakaian Olympic M-1500 Maka dari itu diperlukan adanya pengembangan konsep produk

sehingga kebutuhan masyarakat akan lemari pakaian bisa terpenuhi dan kepuasan pelanggan dapat

meningkat

51 DESKRIPSI PRODUK

Gambar 51 Lemari pakaian Olympic M-1500

Produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang ini terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang

cukup besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm terbuat dari bahan kayu merbau yang kuat

dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga sehingga dapat bertahan lama Dengan penambahan 6 buah

sekat dan 1 buah gantungan dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan

cermin yang cukup besar dan laci semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen serta variasi

warna pada lemari pakaian Olympic M-1500

52 BOM TREE

Bill Of Material Tree adalah daftar (list) dari bahan material atau komponen yang dibutuhkan untuk dirakit

digabungkan atau membuat produk akhir Bill Of Material Tree lemari pakaian merk Olympic M-1500 ditunjukkan

oleh Gambar 52

52

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Gambar 52 BOM Tree lemari pakaian Olympic M-1500

53

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

53 ANALISA ERGONOMI

Analisis ergonomi dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 51Tabel 51 Analisis Ergonomi

Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat

1 Kemudahan pemakaian

Lemari pakaian Olympic M-1500 mudah untuk dipindahkan ke tempat yang diinginkan Selain sebgai tempat pakaian lemari ini juga dapat digunakan untuk menyimpan aksesoris dan barang berharga lainnya

2 Kemudahan pembersihan lemari

Lemari pakaian Olympic M-1500 ini mudah dalam melakukan perawatan khususnya pada debu dengan cara hanya mebersihkan dengan kemoceng atau mengelapnya

3 Kuantitas interaksi pemakai

Tidak terdapat banyak interaksi pemakai pada lemari pakaian selain hanya untuk meletakkan pakaian biasanya lemari pakaian hanya digunakan menyimpan aksesoris barang berharga dan perlengkapan pribadi lainnya

4 Keamanan

Terdapat faktor-faktor keamanan pada lemari pakaian seperti material yang berasal dari kayu merbau yang kuat dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga sehingga dapat bertahan lama terdapat kunci pada tiap ruangnya

5 Daya jangkauan

Dalam penggunaan lemari pakaian cukup mudah di jangkau dalam meletakkan maupun mengambil pakaian dan barang-barang yang ada di dalam lemari

54 ANALISA ESTETIKA

Anlisis estetika dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 52Tabel 52 Analisis Estetika

Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat

1 Diferensiasi produk

Lemari pakaian Olympic M-1500 memiliki berbagai macam warna dan terdapat fitur tambahan yang berguna bagi konsumen serta menjadi nilai tambah pada lemari tersebut

2 Pembaruan desain

Keputusan desain yang berhubungan dengan beberapa interaksi pelanggan dipermudah seperti adanya semakin banyak inovasi lemari pakaian dengan berbagai fitur

54

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat

3 Gengsi kepemilikan mode atau kesan

Lemari pakaian dimaksudkan untuk menjadi produk yang terlihat cukup bergengsi dikarenakan barang ini merupakan barang yang primer pada semua kalangan masyarakat Lemari memiliki berbagai macam fungsi yang berguna bagi para pengguna serta mode yang selalu up to date

4 Material dan warna

Lemari pakaian Olympic M-1500 terbuat dari bahan kayu merbau yang kuat dan dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga dan warna produk yang menarik untuk pengembangan lemari pakaian di pasaran dengan mengandung nilai jual yang cukup tinggi

5 Kemenarikan produk

Pembaruan bentuk lemari pakaian dengan berbagai macam inovasi penting dan desain yang menarik serta memiliki berbagai macam warna yang sesuai dengan selera konsumen

55 SPESIFIKASI AKHIR

Spesifikasi akhir produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 53Tabel 53 Spesifikasi Akhir Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500

No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Hitam3 Bahan atau Material Kayu Merbau

4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm

5 Cermin 100x50x2 cm6 Merk Olympic M-1500

Spesifikasi dari lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup

besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang

digantung maupun pakaian yang akan dilipat dengan warna yang lebih menarik Dengan penambahan sekat dapat

menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar dan laci

semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen

56 GAMBAR PRODUK

Pada gambar produk lemari pakaian Olympic M-1500 meliputi gambar 2D produk gambar 3D produk gambar

2D komponen produk dan gambar 3D komponen produk

561 Gambar 2D Produk (Orthogonal)

Gambar proyeksi orthogonal dipergunakan untuk memberikan informasi yang lengkap dan tepat dari suatu

benda tiga dimensiProyeksi orthogonal pada umumnya tidak memeberikan gambaran lengkap dari benda hanya

55

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

dari satu proyeksi saja Oleh karena itu diambil beberapa bidang proyeksi Gambar 2D orthogonal dari produk lemari

pakaian Olympic M-1500 yang dirancang dapat dilihat pada halaman 57

562 Gambar 3D Produk (Isometri)

Gambar isometri adalah penggambaran dengan satu sisi yang dibuat sama ukuran dengan benda aslinya atau

satu sumbu yang dibuat sama dengan aslinya jadi gambar isometri lebih sederhana dan banyak dipakai untuk

membuat gambar satu pandangan Gambar 3D isometri dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang

dapat dilihat pada halaman 58

563 Gambar 2D Komponen

Gambar 2D komponen dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat dilihat pada halaman 59-64

564 Gambar 3D Komponen

Gambar 3D komponen dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat dilihat pada halaman 65

56

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 57

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 58

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 59

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 60

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 61

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 62

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 63

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 64

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 65

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Berikut merupakan keterangan dari gambar komponen produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang

Tabel 54 Komponen Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500No Nama Jumlah Fungsi Material Cara Penyambungan

1Papan penyangga (atas dan bawah)

2Digunakan untuk penyangga berdirinya lemari

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan penyangga (atas dan bawah) dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka utama

2 Gantungan pakaian 1Digunakan untuk tempat menggantung pakaian

Kayu Merbau

Cara penyambungan gantungan pakaian bagian dalam lemari dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada papan penyangga samping dan tengah

3Sekat penyangga pakaian bagian dalam lemari

6Digunakan untuk sekat penyangga pakaian

Kayu Merbau

Cara penyambungan sekat penyangga pakaian bagian dalam lemari dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada papan penyangga samping dan tengah

4 Cermin 1 Digunakan untuk berias diri Kaca

Cara penyambungan cermin dengan menggunakan lem untuk cermin yang dihubungkan pada pintu lemari

5Pintu lemari sebelah kanan

1 Digunakan untuk pintu lemari Kayu Merbau

Cara penyambungan pintu dengan menggunakan engsel yang dihubungkan pada kerangka utama

6 Pintu Laci 1 Digunakan untuk pintu laci Kayu Merbau

Cara penyambungan pintu dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci

7Papan laci bagian samping (kanan dan kiri)

2Digunakan untuk membentuk laci

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci

8 Pintu lemari sebelah kiri 1 Digunakan untuk pintu lemari Kayu Merbau

Cara penyambungan pintu dengan menggunakan engsel yang dihubungkan pada kerangka utama

9Papan penutup lemari belakang

1Digunakan untuk penutup lemari bagian belakang

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan penutup lemari belakang dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka utama

10Papan laci bagian belakang

2Digunakan untuk membentuk laci

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci

11 Papan penyangga lemari samping (kanan dan kiri)

3 Digunakan untuk penyangga lemari

Kayu Merbau Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka

66

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

No Nama Jumlah Fungsi Material Cara Penyambunganutamar

12Papan laci bagian bawah

1Digunakan untuk membentuk laci

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci

13 Anak Kunci 3Digunakan untuk tempat kunci pintu lemari atau laci

BesiCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup

14 Handle 3Digunakan untuk handle pintu lemari dan laci

PlastikCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup

67

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

BAB VIPENUTUP

61 KESIMPULAN

Berikut ini adalah kesimpulan yang dapat diambil dari tugas besar perancangan produk

1 Dalam merancang suatu produk agar sesuai dengan keinginan pelanggan tahapan-tahapan yang harus

dilakukan adalah dimulai dengan menentukan visi misi dan tujuan dibuatnya produk lemari pakaian selanjutnya

menentukan existing product dan competitor untuk membandingkan tipe produk seperti apa yang paling umum

disukai oleh pelanggan setelah itu dilakukan identifikasi kebutuhan pelanggan dengan cara menyebar 10

kuesioner terbuka dan 30 kuesioner tertutup sehingga diperoleh Voice of Customer setelah Voice of Customer

didapatkan dilakukan analisis HOQ untuk menentukan identifikasi kebutuhan pelanggan dari analisis HOQ

dibuat 3 konsep produk yang sesuai dengan keinginan pelanggan dengan menggunakan tabel kombinasi 3

konsep tersebut selanjutnya diseleksi menggunakan AHP untuk melihat konsep mana yang paling unggul

Selanjutnya dilakukan pengujian konsep untuk produk terpilih pengujian konsep dilakukan untuk mengetahui

apakah produk diterima di pasaran dan untuk mengetahui beberapa saran usulan perbaikan dari pelanggan

dengan cara menyebar 15 kuesioner Usulan perbaikan yang didapatkan dari kuesioner dijadikan acuan untuk

memperbaiki desain produk yang terpilih tahap selanjutnya dilakukan analisa ergonomi dan estetika produk

terpilih dan menjelaskan deskripsi produk terpilih secara detail

2 Pada tahap identifikasi kebutuhan pelanggan dan analisis HOQ didapatkan tingkat kepentingan produk yang

dibutuhkan pelanggan adalah produk lemari pakaian yang awet kuat kokoh sekat tambahan pada lemari

pakaian memberikan tempat untuk menggantung pakaian pada lemari pakaian kualitas bahan yang

digunakan variansi ukuran memiliki berbagai macam pilihan warna lemari pakaian dilengkapi dengan cermin

bahan yang ringan engsel pintu terbuat dari besi yang tidak mudah berkarat memberikan magnet pada pojok

bingkai pintu dan terdapat kunci

3 Pada tahap seleksi konsep konsep yang terpilih dengan menggunakan analiasa AHP dan dengan bantuaan

tools software Expert Choice adalah lemari pakaian Olympic M-1500 Selanjutnya pada pengujian konsep hasil

kuesioner yang disebar kepada responden menunjukkan produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat diterima

di pasaran dengan beberapa usulan perbaikan Pelanggan memberikan usulan perbaikan variasi warna pada

lemari pakaian Olympic M-1500

4 Lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup besar dengan

panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang digantung

maupun pakaian yang akan dilipat dengan warna yang lebih menarik Dengan penambahan sekat dapat

menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar dan laci

semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen

62 SARAN

Berikut adalah saran yang dapat diberikan pada tugas besar perancangan produk

68

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

1 Untuk merancang produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen tim pengembang harus dapat

menginterpretasikan hasil kuesioner dengan tepat

2 Diharapkan material produk dapat lebih disesuaikan dengan tingkat ekonomi dan keinginan pelanggan di

masa mendatang

3 Sebaiknya mahasiswa lebih memahami konsep dalam penyusunan tugas besar perancangan

produk

4 Waktu pengerjaan laporan diperpanjang agar tidak terjadi penumpukan pengerjaan

69

Page 51: tugas besar perancangan produk

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

diterima Jadi tim lebih baik untuk meneruskan pengembangan produk untuk konsep ini dengan perbaikan

yang telah disarankan oleh customer

44 ANALISA PRODUK TERPILIH

Berdasarkan hasil kuisioner yang berisikan aspirasi konsumen mengenai konsep 3 yang tim gunakan

didapatkan hasil spesifikasi perbaikan konsep 3 sebagai berikut

Gambar 413 Produk lemari pakaian terpilih

Tabel 423 Spesifikasi Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Cokelat muda dengan strip coklat tua3 Bahan atau Material Kayu Merbau

4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm

5 Cermin 50x100 cm6 Merk Olympic M-1500

Spesifikasi dari lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup

besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang digantung

maupun pakaian yang akan dilipat Dengan penambahan sekat dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari

Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para

konsumen Berdasarkan hasil kuesioner tim akan memperbaiki produk lemari pakaian Olympic M-1500 agar sesuai

dengan keinginan konsumen yaitu dari segi warna akan dibuat lebih menarik

51

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

BAB VDETAILED DESIGN

Detailed design didapatkan setelah menyebarkan kuesioner tingkat kebutuhan masyarakat terhadap

lemari pakaian Dari hasil kuesioner yang telah disebarkan dapat diketahui bagaimana kebutuhan

konsumen terhadap lemari pakaian dari sini konsep pengembangan produk dilakukan dalam modifikasi

fasilitas tambahan pada lemari pakaian yang sesuai kebutuhan konsumen Kebutuhan lemari pakaian dari

kuesioner yang disebarkan masyarakat lebih memilih harga yang relatif terjangkau tidak begitu mahal

namun memiliki fasilitas yang cukup baik dan sesuai dengan kebutuhan pengguna Selain itu variasi warna

pada lemari pakaian Olympic M-1500 Maka dari itu diperlukan adanya pengembangan konsep produk

sehingga kebutuhan masyarakat akan lemari pakaian bisa terpenuhi dan kepuasan pelanggan dapat

meningkat

51 DESKRIPSI PRODUK

Gambar 51 Lemari pakaian Olympic M-1500

Produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang ini terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang

cukup besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm terbuat dari bahan kayu merbau yang kuat

dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga sehingga dapat bertahan lama Dengan penambahan 6 buah

sekat dan 1 buah gantungan dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan

cermin yang cukup besar dan laci semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen serta variasi

warna pada lemari pakaian Olympic M-1500

52 BOM TREE

Bill Of Material Tree adalah daftar (list) dari bahan material atau komponen yang dibutuhkan untuk dirakit

digabungkan atau membuat produk akhir Bill Of Material Tree lemari pakaian merk Olympic M-1500 ditunjukkan

oleh Gambar 52

52

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Gambar 52 BOM Tree lemari pakaian Olympic M-1500

53

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

53 ANALISA ERGONOMI

Analisis ergonomi dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 51Tabel 51 Analisis Ergonomi

Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat

1 Kemudahan pemakaian

Lemari pakaian Olympic M-1500 mudah untuk dipindahkan ke tempat yang diinginkan Selain sebgai tempat pakaian lemari ini juga dapat digunakan untuk menyimpan aksesoris dan barang berharga lainnya

2 Kemudahan pembersihan lemari

Lemari pakaian Olympic M-1500 ini mudah dalam melakukan perawatan khususnya pada debu dengan cara hanya mebersihkan dengan kemoceng atau mengelapnya

3 Kuantitas interaksi pemakai

Tidak terdapat banyak interaksi pemakai pada lemari pakaian selain hanya untuk meletakkan pakaian biasanya lemari pakaian hanya digunakan menyimpan aksesoris barang berharga dan perlengkapan pribadi lainnya

4 Keamanan

Terdapat faktor-faktor keamanan pada lemari pakaian seperti material yang berasal dari kayu merbau yang kuat dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga sehingga dapat bertahan lama terdapat kunci pada tiap ruangnya

5 Daya jangkauan

Dalam penggunaan lemari pakaian cukup mudah di jangkau dalam meletakkan maupun mengambil pakaian dan barang-barang yang ada di dalam lemari

54 ANALISA ESTETIKA

Anlisis estetika dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 52Tabel 52 Analisis Estetika

Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat

1 Diferensiasi produk

Lemari pakaian Olympic M-1500 memiliki berbagai macam warna dan terdapat fitur tambahan yang berguna bagi konsumen serta menjadi nilai tambah pada lemari tersebut

2 Pembaruan desain

Keputusan desain yang berhubungan dengan beberapa interaksi pelanggan dipermudah seperti adanya semakin banyak inovasi lemari pakaian dengan berbagai fitur

54

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat

3 Gengsi kepemilikan mode atau kesan

Lemari pakaian dimaksudkan untuk menjadi produk yang terlihat cukup bergengsi dikarenakan barang ini merupakan barang yang primer pada semua kalangan masyarakat Lemari memiliki berbagai macam fungsi yang berguna bagi para pengguna serta mode yang selalu up to date

4 Material dan warna

Lemari pakaian Olympic M-1500 terbuat dari bahan kayu merbau yang kuat dan dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga dan warna produk yang menarik untuk pengembangan lemari pakaian di pasaran dengan mengandung nilai jual yang cukup tinggi

5 Kemenarikan produk

Pembaruan bentuk lemari pakaian dengan berbagai macam inovasi penting dan desain yang menarik serta memiliki berbagai macam warna yang sesuai dengan selera konsumen

55 SPESIFIKASI AKHIR

Spesifikasi akhir produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 53Tabel 53 Spesifikasi Akhir Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500

No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Hitam3 Bahan atau Material Kayu Merbau

4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm

5 Cermin 100x50x2 cm6 Merk Olympic M-1500

Spesifikasi dari lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup

besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang

digantung maupun pakaian yang akan dilipat dengan warna yang lebih menarik Dengan penambahan sekat dapat

menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar dan laci

semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen

56 GAMBAR PRODUK

Pada gambar produk lemari pakaian Olympic M-1500 meliputi gambar 2D produk gambar 3D produk gambar

2D komponen produk dan gambar 3D komponen produk

561 Gambar 2D Produk (Orthogonal)

Gambar proyeksi orthogonal dipergunakan untuk memberikan informasi yang lengkap dan tepat dari suatu

benda tiga dimensiProyeksi orthogonal pada umumnya tidak memeberikan gambaran lengkap dari benda hanya

55

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

dari satu proyeksi saja Oleh karena itu diambil beberapa bidang proyeksi Gambar 2D orthogonal dari produk lemari

pakaian Olympic M-1500 yang dirancang dapat dilihat pada halaman 57

562 Gambar 3D Produk (Isometri)

Gambar isometri adalah penggambaran dengan satu sisi yang dibuat sama ukuran dengan benda aslinya atau

satu sumbu yang dibuat sama dengan aslinya jadi gambar isometri lebih sederhana dan banyak dipakai untuk

membuat gambar satu pandangan Gambar 3D isometri dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang

dapat dilihat pada halaman 58

563 Gambar 2D Komponen

Gambar 2D komponen dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat dilihat pada halaman 59-64

564 Gambar 3D Komponen

Gambar 3D komponen dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat dilihat pada halaman 65

56

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 57

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 58

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 59

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 60

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 61

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 62

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 63

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 64

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 65

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Berikut merupakan keterangan dari gambar komponen produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang

Tabel 54 Komponen Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500No Nama Jumlah Fungsi Material Cara Penyambungan

1Papan penyangga (atas dan bawah)

2Digunakan untuk penyangga berdirinya lemari

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan penyangga (atas dan bawah) dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka utama

2 Gantungan pakaian 1Digunakan untuk tempat menggantung pakaian

Kayu Merbau

Cara penyambungan gantungan pakaian bagian dalam lemari dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada papan penyangga samping dan tengah

3Sekat penyangga pakaian bagian dalam lemari

6Digunakan untuk sekat penyangga pakaian

Kayu Merbau

Cara penyambungan sekat penyangga pakaian bagian dalam lemari dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada papan penyangga samping dan tengah

4 Cermin 1 Digunakan untuk berias diri Kaca

Cara penyambungan cermin dengan menggunakan lem untuk cermin yang dihubungkan pada pintu lemari

5Pintu lemari sebelah kanan

1 Digunakan untuk pintu lemari Kayu Merbau

Cara penyambungan pintu dengan menggunakan engsel yang dihubungkan pada kerangka utama

6 Pintu Laci 1 Digunakan untuk pintu laci Kayu Merbau

Cara penyambungan pintu dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci

7Papan laci bagian samping (kanan dan kiri)

2Digunakan untuk membentuk laci

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci

8 Pintu lemari sebelah kiri 1 Digunakan untuk pintu lemari Kayu Merbau

Cara penyambungan pintu dengan menggunakan engsel yang dihubungkan pada kerangka utama

9Papan penutup lemari belakang

1Digunakan untuk penutup lemari bagian belakang

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan penutup lemari belakang dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka utama

10Papan laci bagian belakang

2Digunakan untuk membentuk laci

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci

11 Papan penyangga lemari samping (kanan dan kiri)

3 Digunakan untuk penyangga lemari

Kayu Merbau Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka

66

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

No Nama Jumlah Fungsi Material Cara Penyambunganutamar

12Papan laci bagian bawah

1Digunakan untuk membentuk laci

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci

13 Anak Kunci 3Digunakan untuk tempat kunci pintu lemari atau laci

BesiCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup

14 Handle 3Digunakan untuk handle pintu lemari dan laci

PlastikCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup

67

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

BAB VIPENUTUP

61 KESIMPULAN

Berikut ini adalah kesimpulan yang dapat diambil dari tugas besar perancangan produk

1 Dalam merancang suatu produk agar sesuai dengan keinginan pelanggan tahapan-tahapan yang harus

dilakukan adalah dimulai dengan menentukan visi misi dan tujuan dibuatnya produk lemari pakaian selanjutnya

menentukan existing product dan competitor untuk membandingkan tipe produk seperti apa yang paling umum

disukai oleh pelanggan setelah itu dilakukan identifikasi kebutuhan pelanggan dengan cara menyebar 10

kuesioner terbuka dan 30 kuesioner tertutup sehingga diperoleh Voice of Customer setelah Voice of Customer

didapatkan dilakukan analisis HOQ untuk menentukan identifikasi kebutuhan pelanggan dari analisis HOQ

dibuat 3 konsep produk yang sesuai dengan keinginan pelanggan dengan menggunakan tabel kombinasi 3

konsep tersebut selanjutnya diseleksi menggunakan AHP untuk melihat konsep mana yang paling unggul

Selanjutnya dilakukan pengujian konsep untuk produk terpilih pengujian konsep dilakukan untuk mengetahui

apakah produk diterima di pasaran dan untuk mengetahui beberapa saran usulan perbaikan dari pelanggan

dengan cara menyebar 15 kuesioner Usulan perbaikan yang didapatkan dari kuesioner dijadikan acuan untuk

memperbaiki desain produk yang terpilih tahap selanjutnya dilakukan analisa ergonomi dan estetika produk

terpilih dan menjelaskan deskripsi produk terpilih secara detail

2 Pada tahap identifikasi kebutuhan pelanggan dan analisis HOQ didapatkan tingkat kepentingan produk yang

dibutuhkan pelanggan adalah produk lemari pakaian yang awet kuat kokoh sekat tambahan pada lemari

pakaian memberikan tempat untuk menggantung pakaian pada lemari pakaian kualitas bahan yang

digunakan variansi ukuran memiliki berbagai macam pilihan warna lemari pakaian dilengkapi dengan cermin

bahan yang ringan engsel pintu terbuat dari besi yang tidak mudah berkarat memberikan magnet pada pojok

bingkai pintu dan terdapat kunci

3 Pada tahap seleksi konsep konsep yang terpilih dengan menggunakan analiasa AHP dan dengan bantuaan

tools software Expert Choice adalah lemari pakaian Olympic M-1500 Selanjutnya pada pengujian konsep hasil

kuesioner yang disebar kepada responden menunjukkan produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat diterima

di pasaran dengan beberapa usulan perbaikan Pelanggan memberikan usulan perbaikan variasi warna pada

lemari pakaian Olympic M-1500

4 Lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup besar dengan

panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang digantung

maupun pakaian yang akan dilipat dengan warna yang lebih menarik Dengan penambahan sekat dapat

menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar dan laci

semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen

62 SARAN

Berikut adalah saran yang dapat diberikan pada tugas besar perancangan produk

68

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

1 Untuk merancang produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen tim pengembang harus dapat

menginterpretasikan hasil kuesioner dengan tepat

2 Diharapkan material produk dapat lebih disesuaikan dengan tingkat ekonomi dan keinginan pelanggan di

masa mendatang

3 Sebaiknya mahasiswa lebih memahami konsep dalam penyusunan tugas besar perancangan

produk

4 Waktu pengerjaan laporan diperpanjang agar tidak terjadi penumpukan pengerjaan

69

Page 52: tugas besar perancangan produk

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

BAB VDETAILED DESIGN

Detailed design didapatkan setelah menyebarkan kuesioner tingkat kebutuhan masyarakat terhadap

lemari pakaian Dari hasil kuesioner yang telah disebarkan dapat diketahui bagaimana kebutuhan

konsumen terhadap lemari pakaian dari sini konsep pengembangan produk dilakukan dalam modifikasi

fasilitas tambahan pada lemari pakaian yang sesuai kebutuhan konsumen Kebutuhan lemari pakaian dari

kuesioner yang disebarkan masyarakat lebih memilih harga yang relatif terjangkau tidak begitu mahal

namun memiliki fasilitas yang cukup baik dan sesuai dengan kebutuhan pengguna Selain itu variasi warna

pada lemari pakaian Olympic M-1500 Maka dari itu diperlukan adanya pengembangan konsep produk

sehingga kebutuhan masyarakat akan lemari pakaian bisa terpenuhi dan kepuasan pelanggan dapat

meningkat

51 DESKRIPSI PRODUK

Gambar 51 Lemari pakaian Olympic M-1500

Produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang ini terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang

cukup besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm terbuat dari bahan kayu merbau yang kuat

dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga sehingga dapat bertahan lama Dengan penambahan 6 buah

sekat dan 1 buah gantungan dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan

cermin yang cukup besar dan laci semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen serta variasi

warna pada lemari pakaian Olympic M-1500

52 BOM TREE

Bill Of Material Tree adalah daftar (list) dari bahan material atau komponen yang dibutuhkan untuk dirakit

digabungkan atau membuat produk akhir Bill Of Material Tree lemari pakaian merk Olympic M-1500 ditunjukkan

oleh Gambar 52

52

Object 12

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Gambar 52 BOM Tree lemari pakaian Olympic M-1500

53

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

53 ANALISA ERGONOMI

Analisis ergonomi dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 51Tabel 51 Analisis Ergonomi

Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat

1 Kemudahan pemakaian

Lemari pakaian Olympic M-1500 mudah untuk dipindahkan ke tempat yang diinginkan Selain sebgai tempat pakaian lemari ini juga dapat digunakan untuk menyimpan aksesoris dan barang berharga lainnya

2 Kemudahan pembersihan lemari

Lemari pakaian Olympic M-1500 ini mudah dalam melakukan perawatan khususnya pada debu dengan cara hanya mebersihkan dengan kemoceng atau mengelapnya

3 Kuantitas interaksi pemakai

Tidak terdapat banyak interaksi pemakai pada lemari pakaian selain hanya untuk meletakkan pakaian biasanya lemari pakaian hanya digunakan menyimpan aksesoris barang berharga dan perlengkapan pribadi lainnya

4 Keamanan

Terdapat faktor-faktor keamanan pada lemari pakaian seperti material yang berasal dari kayu merbau yang kuat dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga sehingga dapat bertahan lama terdapat kunci pada tiap ruangnya

5 Daya jangkauan

Dalam penggunaan lemari pakaian cukup mudah di jangkau dalam meletakkan maupun mengambil pakaian dan barang-barang yang ada di dalam lemari

54 ANALISA ESTETIKA

Anlisis estetika dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 52Tabel 52 Analisis Estetika

Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat

1 Diferensiasi produk

Lemari pakaian Olympic M-1500 memiliki berbagai macam warna dan terdapat fitur tambahan yang berguna bagi konsumen serta menjadi nilai tambah pada lemari tersebut

2 Pembaruan desain

Keputusan desain yang berhubungan dengan beberapa interaksi pelanggan dipermudah seperti adanya semakin banyak inovasi lemari pakaian dengan berbagai fitur

54

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat

3 Gengsi kepemilikan mode atau kesan

Lemari pakaian dimaksudkan untuk menjadi produk yang terlihat cukup bergengsi dikarenakan barang ini merupakan barang yang primer pada semua kalangan masyarakat Lemari memiliki berbagai macam fungsi yang berguna bagi para pengguna serta mode yang selalu up to date

4 Material dan warna

Lemari pakaian Olympic M-1500 terbuat dari bahan kayu merbau yang kuat dan dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga dan warna produk yang menarik untuk pengembangan lemari pakaian di pasaran dengan mengandung nilai jual yang cukup tinggi

5 Kemenarikan produk

Pembaruan bentuk lemari pakaian dengan berbagai macam inovasi penting dan desain yang menarik serta memiliki berbagai macam warna yang sesuai dengan selera konsumen

55 SPESIFIKASI AKHIR

Spesifikasi akhir produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 53Tabel 53 Spesifikasi Akhir Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500

No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Hitam3 Bahan atau Material Kayu Merbau

4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm

5 Cermin 100x50x2 cm6 Merk Olympic M-1500

Spesifikasi dari lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup

besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang

digantung maupun pakaian yang akan dilipat dengan warna yang lebih menarik Dengan penambahan sekat dapat

menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar dan laci

semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen

56 GAMBAR PRODUK

Pada gambar produk lemari pakaian Olympic M-1500 meliputi gambar 2D produk gambar 3D produk gambar

2D komponen produk dan gambar 3D komponen produk

561 Gambar 2D Produk (Orthogonal)

Gambar proyeksi orthogonal dipergunakan untuk memberikan informasi yang lengkap dan tepat dari suatu

benda tiga dimensiProyeksi orthogonal pada umumnya tidak memeberikan gambaran lengkap dari benda hanya

55

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

dari satu proyeksi saja Oleh karena itu diambil beberapa bidang proyeksi Gambar 2D orthogonal dari produk lemari

pakaian Olympic M-1500 yang dirancang dapat dilihat pada halaman 57

562 Gambar 3D Produk (Isometri)

Gambar isometri adalah penggambaran dengan satu sisi yang dibuat sama ukuran dengan benda aslinya atau

satu sumbu yang dibuat sama dengan aslinya jadi gambar isometri lebih sederhana dan banyak dipakai untuk

membuat gambar satu pandangan Gambar 3D isometri dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang

dapat dilihat pada halaman 58

563 Gambar 2D Komponen

Gambar 2D komponen dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat dilihat pada halaman 59-64

564 Gambar 3D Komponen

Gambar 3D komponen dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat dilihat pada halaman 65

56

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 57

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 58

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 59

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 60

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 61

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 62

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 63

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 64

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 65

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Berikut merupakan keterangan dari gambar komponen produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang

Tabel 54 Komponen Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500No Nama Jumlah Fungsi Material Cara Penyambungan

1Papan penyangga (atas dan bawah)

2Digunakan untuk penyangga berdirinya lemari

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan penyangga (atas dan bawah) dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka utama

2 Gantungan pakaian 1Digunakan untuk tempat menggantung pakaian

Kayu Merbau

Cara penyambungan gantungan pakaian bagian dalam lemari dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada papan penyangga samping dan tengah

3Sekat penyangga pakaian bagian dalam lemari

6Digunakan untuk sekat penyangga pakaian

Kayu Merbau

Cara penyambungan sekat penyangga pakaian bagian dalam lemari dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada papan penyangga samping dan tengah

4 Cermin 1 Digunakan untuk berias diri Kaca

Cara penyambungan cermin dengan menggunakan lem untuk cermin yang dihubungkan pada pintu lemari

5Pintu lemari sebelah kanan

1 Digunakan untuk pintu lemari Kayu Merbau

Cara penyambungan pintu dengan menggunakan engsel yang dihubungkan pada kerangka utama

6 Pintu Laci 1 Digunakan untuk pintu laci Kayu Merbau

Cara penyambungan pintu dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci

7Papan laci bagian samping (kanan dan kiri)

2Digunakan untuk membentuk laci

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci

8 Pintu lemari sebelah kiri 1 Digunakan untuk pintu lemari Kayu Merbau

Cara penyambungan pintu dengan menggunakan engsel yang dihubungkan pada kerangka utama

9Papan penutup lemari belakang

1Digunakan untuk penutup lemari bagian belakang

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan penutup lemari belakang dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka utama

10Papan laci bagian belakang

2Digunakan untuk membentuk laci

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci

11 Papan penyangga lemari samping (kanan dan kiri)

3 Digunakan untuk penyangga lemari

Kayu Merbau Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka

66

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

No Nama Jumlah Fungsi Material Cara Penyambunganutamar

12Papan laci bagian bawah

1Digunakan untuk membentuk laci

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci

13 Anak Kunci 3Digunakan untuk tempat kunci pintu lemari atau laci

BesiCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup

14 Handle 3Digunakan untuk handle pintu lemari dan laci

PlastikCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup

67

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

BAB VIPENUTUP

61 KESIMPULAN

Berikut ini adalah kesimpulan yang dapat diambil dari tugas besar perancangan produk

1 Dalam merancang suatu produk agar sesuai dengan keinginan pelanggan tahapan-tahapan yang harus

dilakukan adalah dimulai dengan menentukan visi misi dan tujuan dibuatnya produk lemari pakaian selanjutnya

menentukan existing product dan competitor untuk membandingkan tipe produk seperti apa yang paling umum

disukai oleh pelanggan setelah itu dilakukan identifikasi kebutuhan pelanggan dengan cara menyebar 10

kuesioner terbuka dan 30 kuesioner tertutup sehingga diperoleh Voice of Customer setelah Voice of Customer

didapatkan dilakukan analisis HOQ untuk menentukan identifikasi kebutuhan pelanggan dari analisis HOQ

dibuat 3 konsep produk yang sesuai dengan keinginan pelanggan dengan menggunakan tabel kombinasi 3

konsep tersebut selanjutnya diseleksi menggunakan AHP untuk melihat konsep mana yang paling unggul

Selanjutnya dilakukan pengujian konsep untuk produk terpilih pengujian konsep dilakukan untuk mengetahui

apakah produk diterima di pasaran dan untuk mengetahui beberapa saran usulan perbaikan dari pelanggan

dengan cara menyebar 15 kuesioner Usulan perbaikan yang didapatkan dari kuesioner dijadikan acuan untuk

memperbaiki desain produk yang terpilih tahap selanjutnya dilakukan analisa ergonomi dan estetika produk

terpilih dan menjelaskan deskripsi produk terpilih secara detail

2 Pada tahap identifikasi kebutuhan pelanggan dan analisis HOQ didapatkan tingkat kepentingan produk yang

dibutuhkan pelanggan adalah produk lemari pakaian yang awet kuat kokoh sekat tambahan pada lemari

pakaian memberikan tempat untuk menggantung pakaian pada lemari pakaian kualitas bahan yang

digunakan variansi ukuran memiliki berbagai macam pilihan warna lemari pakaian dilengkapi dengan cermin

bahan yang ringan engsel pintu terbuat dari besi yang tidak mudah berkarat memberikan magnet pada pojok

bingkai pintu dan terdapat kunci

3 Pada tahap seleksi konsep konsep yang terpilih dengan menggunakan analiasa AHP dan dengan bantuaan

tools software Expert Choice adalah lemari pakaian Olympic M-1500 Selanjutnya pada pengujian konsep hasil

kuesioner yang disebar kepada responden menunjukkan produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat diterima

di pasaran dengan beberapa usulan perbaikan Pelanggan memberikan usulan perbaikan variasi warna pada

lemari pakaian Olympic M-1500

4 Lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup besar dengan

panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang digantung

maupun pakaian yang akan dilipat dengan warna yang lebih menarik Dengan penambahan sekat dapat

menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar dan laci

semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen

62 SARAN

Berikut adalah saran yang dapat diberikan pada tugas besar perancangan produk

68

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

1 Untuk merancang produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen tim pengembang harus dapat

menginterpretasikan hasil kuesioner dengan tepat

2 Diharapkan material produk dapat lebih disesuaikan dengan tingkat ekonomi dan keinginan pelanggan di

masa mendatang

3 Sebaiknya mahasiswa lebih memahami konsep dalam penyusunan tugas besar perancangan

produk

4 Waktu pengerjaan laporan diperpanjang agar tidak terjadi penumpukan pengerjaan

69

Page 53: tugas besar perancangan produk

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Gambar 52 BOM Tree lemari pakaian Olympic M-1500

53

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

53 ANALISA ERGONOMI

Analisis ergonomi dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 51Tabel 51 Analisis Ergonomi

Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat

1 Kemudahan pemakaian

Lemari pakaian Olympic M-1500 mudah untuk dipindahkan ke tempat yang diinginkan Selain sebgai tempat pakaian lemari ini juga dapat digunakan untuk menyimpan aksesoris dan barang berharga lainnya

2 Kemudahan pembersihan lemari

Lemari pakaian Olympic M-1500 ini mudah dalam melakukan perawatan khususnya pada debu dengan cara hanya mebersihkan dengan kemoceng atau mengelapnya

3 Kuantitas interaksi pemakai

Tidak terdapat banyak interaksi pemakai pada lemari pakaian selain hanya untuk meletakkan pakaian biasanya lemari pakaian hanya digunakan menyimpan aksesoris barang berharga dan perlengkapan pribadi lainnya

4 Keamanan

Terdapat faktor-faktor keamanan pada lemari pakaian seperti material yang berasal dari kayu merbau yang kuat dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga sehingga dapat bertahan lama terdapat kunci pada tiap ruangnya

5 Daya jangkauan

Dalam penggunaan lemari pakaian cukup mudah di jangkau dalam meletakkan maupun mengambil pakaian dan barang-barang yang ada di dalam lemari

54 ANALISA ESTETIKA

Anlisis estetika dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 52Tabel 52 Analisis Estetika

Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat

1 Diferensiasi produk

Lemari pakaian Olympic M-1500 memiliki berbagai macam warna dan terdapat fitur tambahan yang berguna bagi konsumen serta menjadi nilai tambah pada lemari tersebut

2 Pembaruan desain

Keputusan desain yang berhubungan dengan beberapa interaksi pelanggan dipermudah seperti adanya semakin banyak inovasi lemari pakaian dengan berbagai fitur

54

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat

3 Gengsi kepemilikan mode atau kesan

Lemari pakaian dimaksudkan untuk menjadi produk yang terlihat cukup bergengsi dikarenakan barang ini merupakan barang yang primer pada semua kalangan masyarakat Lemari memiliki berbagai macam fungsi yang berguna bagi para pengguna serta mode yang selalu up to date

4 Material dan warna

Lemari pakaian Olympic M-1500 terbuat dari bahan kayu merbau yang kuat dan dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga dan warna produk yang menarik untuk pengembangan lemari pakaian di pasaran dengan mengandung nilai jual yang cukup tinggi

5 Kemenarikan produk

Pembaruan bentuk lemari pakaian dengan berbagai macam inovasi penting dan desain yang menarik serta memiliki berbagai macam warna yang sesuai dengan selera konsumen

55 SPESIFIKASI AKHIR

Spesifikasi akhir produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 53Tabel 53 Spesifikasi Akhir Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500

No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Hitam3 Bahan atau Material Kayu Merbau

4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm

5 Cermin 100x50x2 cm6 Merk Olympic M-1500

Spesifikasi dari lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup

besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang

digantung maupun pakaian yang akan dilipat dengan warna yang lebih menarik Dengan penambahan sekat dapat

menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar dan laci

semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen

56 GAMBAR PRODUK

Pada gambar produk lemari pakaian Olympic M-1500 meliputi gambar 2D produk gambar 3D produk gambar

2D komponen produk dan gambar 3D komponen produk

561 Gambar 2D Produk (Orthogonal)

Gambar proyeksi orthogonal dipergunakan untuk memberikan informasi yang lengkap dan tepat dari suatu

benda tiga dimensiProyeksi orthogonal pada umumnya tidak memeberikan gambaran lengkap dari benda hanya

55

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

dari satu proyeksi saja Oleh karena itu diambil beberapa bidang proyeksi Gambar 2D orthogonal dari produk lemari

pakaian Olympic M-1500 yang dirancang dapat dilihat pada halaman 57

562 Gambar 3D Produk (Isometri)

Gambar isometri adalah penggambaran dengan satu sisi yang dibuat sama ukuran dengan benda aslinya atau

satu sumbu yang dibuat sama dengan aslinya jadi gambar isometri lebih sederhana dan banyak dipakai untuk

membuat gambar satu pandangan Gambar 3D isometri dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang

dapat dilihat pada halaman 58

563 Gambar 2D Komponen

Gambar 2D komponen dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat dilihat pada halaman 59-64

564 Gambar 3D Komponen

Gambar 3D komponen dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat dilihat pada halaman 65

56

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 57

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 58

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 59

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 60

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 61

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 62

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 63

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 64

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 65

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Berikut merupakan keterangan dari gambar komponen produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang

Tabel 54 Komponen Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500No Nama Jumlah Fungsi Material Cara Penyambungan

1Papan penyangga (atas dan bawah)

2Digunakan untuk penyangga berdirinya lemari

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan penyangga (atas dan bawah) dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka utama

2 Gantungan pakaian 1Digunakan untuk tempat menggantung pakaian

Kayu Merbau

Cara penyambungan gantungan pakaian bagian dalam lemari dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada papan penyangga samping dan tengah

3Sekat penyangga pakaian bagian dalam lemari

6Digunakan untuk sekat penyangga pakaian

Kayu Merbau

Cara penyambungan sekat penyangga pakaian bagian dalam lemari dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada papan penyangga samping dan tengah

4 Cermin 1 Digunakan untuk berias diri Kaca

Cara penyambungan cermin dengan menggunakan lem untuk cermin yang dihubungkan pada pintu lemari

5Pintu lemari sebelah kanan

1 Digunakan untuk pintu lemari Kayu Merbau

Cara penyambungan pintu dengan menggunakan engsel yang dihubungkan pada kerangka utama

6 Pintu Laci 1 Digunakan untuk pintu laci Kayu Merbau

Cara penyambungan pintu dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci

7Papan laci bagian samping (kanan dan kiri)

2Digunakan untuk membentuk laci

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci

8 Pintu lemari sebelah kiri 1 Digunakan untuk pintu lemari Kayu Merbau

Cara penyambungan pintu dengan menggunakan engsel yang dihubungkan pada kerangka utama

9Papan penutup lemari belakang

1Digunakan untuk penutup lemari bagian belakang

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan penutup lemari belakang dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka utama

10Papan laci bagian belakang

2Digunakan untuk membentuk laci

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci

11 Papan penyangga lemari samping (kanan dan kiri)

3 Digunakan untuk penyangga lemari

Kayu Merbau Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka

66

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

No Nama Jumlah Fungsi Material Cara Penyambunganutamar

12Papan laci bagian bawah

1Digunakan untuk membentuk laci

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci

13 Anak Kunci 3Digunakan untuk tempat kunci pintu lemari atau laci

BesiCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup

14 Handle 3Digunakan untuk handle pintu lemari dan laci

PlastikCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup

67

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

BAB VIPENUTUP

61 KESIMPULAN

Berikut ini adalah kesimpulan yang dapat diambil dari tugas besar perancangan produk

1 Dalam merancang suatu produk agar sesuai dengan keinginan pelanggan tahapan-tahapan yang harus

dilakukan adalah dimulai dengan menentukan visi misi dan tujuan dibuatnya produk lemari pakaian selanjutnya

menentukan existing product dan competitor untuk membandingkan tipe produk seperti apa yang paling umum

disukai oleh pelanggan setelah itu dilakukan identifikasi kebutuhan pelanggan dengan cara menyebar 10

kuesioner terbuka dan 30 kuesioner tertutup sehingga diperoleh Voice of Customer setelah Voice of Customer

didapatkan dilakukan analisis HOQ untuk menentukan identifikasi kebutuhan pelanggan dari analisis HOQ

dibuat 3 konsep produk yang sesuai dengan keinginan pelanggan dengan menggunakan tabel kombinasi 3

konsep tersebut selanjutnya diseleksi menggunakan AHP untuk melihat konsep mana yang paling unggul

Selanjutnya dilakukan pengujian konsep untuk produk terpilih pengujian konsep dilakukan untuk mengetahui

apakah produk diterima di pasaran dan untuk mengetahui beberapa saran usulan perbaikan dari pelanggan

dengan cara menyebar 15 kuesioner Usulan perbaikan yang didapatkan dari kuesioner dijadikan acuan untuk

memperbaiki desain produk yang terpilih tahap selanjutnya dilakukan analisa ergonomi dan estetika produk

terpilih dan menjelaskan deskripsi produk terpilih secara detail

2 Pada tahap identifikasi kebutuhan pelanggan dan analisis HOQ didapatkan tingkat kepentingan produk yang

dibutuhkan pelanggan adalah produk lemari pakaian yang awet kuat kokoh sekat tambahan pada lemari

pakaian memberikan tempat untuk menggantung pakaian pada lemari pakaian kualitas bahan yang

digunakan variansi ukuran memiliki berbagai macam pilihan warna lemari pakaian dilengkapi dengan cermin

bahan yang ringan engsel pintu terbuat dari besi yang tidak mudah berkarat memberikan magnet pada pojok

bingkai pintu dan terdapat kunci

3 Pada tahap seleksi konsep konsep yang terpilih dengan menggunakan analiasa AHP dan dengan bantuaan

tools software Expert Choice adalah lemari pakaian Olympic M-1500 Selanjutnya pada pengujian konsep hasil

kuesioner yang disebar kepada responden menunjukkan produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat diterima

di pasaran dengan beberapa usulan perbaikan Pelanggan memberikan usulan perbaikan variasi warna pada

lemari pakaian Olympic M-1500

4 Lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup besar dengan

panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang digantung

maupun pakaian yang akan dilipat dengan warna yang lebih menarik Dengan penambahan sekat dapat

menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar dan laci

semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen

62 SARAN

Berikut adalah saran yang dapat diberikan pada tugas besar perancangan produk

68

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

1 Untuk merancang produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen tim pengembang harus dapat

menginterpretasikan hasil kuesioner dengan tepat

2 Diharapkan material produk dapat lebih disesuaikan dengan tingkat ekonomi dan keinginan pelanggan di

masa mendatang

3 Sebaiknya mahasiswa lebih memahami konsep dalam penyusunan tugas besar perancangan

produk

4 Waktu pengerjaan laporan diperpanjang agar tidak terjadi penumpukan pengerjaan

69

Page 54: tugas besar perancangan produk

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

53 ANALISA ERGONOMI

Analisis ergonomi dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 51Tabel 51 Analisis Ergonomi

Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat

1 Kemudahan pemakaian

Lemari pakaian Olympic M-1500 mudah untuk dipindahkan ke tempat yang diinginkan Selain sebgai tempat pakaian lemari ini juga dapat digunakan untuk menyimpan aksesoris dan barang berharga lainnya

2 Kemudahan pembersihan lemari

Lemari pakaian Olympic M-1500 ini mudah dalam melakukan perawatan khususnya pada debu dengan cara hanya mebersihkan dengan kemoceng atau mengelapnya

3 Kuantitas interaksi pemakai

Tidak terdapat banyak interaksi pemakai pada lemari pakaian selain hanya untuk meletakkan pakaian biasanya lemari pakaian hanya digunakan menyimpan aksesoris barang berharga dan perlengkapan pribadi lainnya

4 Keamanan

Terdapat faktor-faktor keamanan pada lemari pakaian seperti material yang berasal dari kayu merbau yang kuat dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga sehingga dapat bertahan lama terdapat kunci pada tiap ruangnya

5 Daya jangkauan

Dalam penggunaan lemari pakaian cukup mudah di jangkau dalam meletakkan maupun mengambil pakaian dan barang-barang yang ada di dalam lemari

54 ANALISA ESTETIKA

Anlisis estetika dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 52Tabel 52 Analisis Estetika

Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat

1 Diferensiasi produk

Lemari pakaian Olympic M-1500 memiliki berbagai macam warna dan terdapat fitur tambahan yang berguna bagi konsumen serta menjadi nilai tambah pada lemari tersebut

2 Pembaruan desain

Keputusan desain yang berhubungan dengan beberapa interaksi pelanggan dipermudah seperti adanya semakin banyak inovasi lemari pakaian dengan berbagai fitur

54

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat

3 Gengsi kepemilikan mode atau kesan

Lemari pakaian dimaksudkan untuk menjadi produk yang terlihat cukup bergengsi dikarenakan barang ini merupakan barang yang primer pada semua kalangan masyarakat Lemari memiliki berbagai macam fungsi yang berguna bagi para pengguna serta mode yang selalu up to date

4 Material dan warna

Lemari pakaian Olympic M-1500 terbuat dari bahan kayu merbau yang kuat dan dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga dan warna produk yang menarik untuk pengembangan lemari pakaian di pasaran dengan mengandung nilai jual yang cukup tinggi

5 Kemenarikan produk

Pembaruan bentuk lemari pakaian dengan berbagai macam inovasi penting dan desain yang menarik serta memiliki berbagai macam warna yang sesuai dengan selera konsumen

55 SPESIFIKASI AKHIR

Spesifikasi akhir produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 53Tabel 53 Spesifikasi Akhir Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500

No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Hitam3 Bahan atau Material Kayu Merbau

4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm

5 Cermin 100x50x2 cm6 Merk Olympic M-1500

Spesifikasi dari lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup

besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang

digantung maupun pakaian yang akan dilipat dengan warna yang lebih menarik Dengan penambahan sekat dapat

menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar dan laci

semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen

56 GAMBAR PRODUK

Pada gambar produk lemari pakaian Olympic M-1500 meliputi gambar 2D produk gambar 3D produk gambar

2D komponen produk dan gambar 3D komponen produk

561 Gambar 2D Produk (Orthogonal)

Gambar proyeksi orthogonal dipergunakan untuk memberikan informasi yang lengkap dan tepat dari suatu

benda tiga dimensiProyeksi orthogonal pada umumnya tidak memeberikan gambaran lengkap dari benda hanya

55

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

dari satu proyeksi saja Oleh karena itu diambil beberapa bidang proyeksi Gambar 2D orthogonal dari produk lemari

pakaian Olympic M-1500 yang dirancang dapat dilihat pada halaman 57

562 Gambar 3D Produk (Isometri)

Gambar isometri adalah penggambaran dengan satu sisi yang dibuat sama ukuran dengan benda aslinya atau

satu sumbu yang dibuat sama dengan aslinya jadi gambar isometri lebih sederhana dan banyak dipakai untuk

membuat gambar satu pandangan Gambar 3D isometri dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang

dapat dilihat pada halaman 58

563 Gambar 2D Komponen

Gambar 2D komponen dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat dilihat pada halaman 59-64

564 Gambar 3D Komponen

Gambar 3D komponen dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat dilihat pada halaman 65

56

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 57

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 58

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 59

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 60

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 61

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 62

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 63

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 64

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 65

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Berikut merupakan keterangan dari gambar komponen produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang

Tabel 54 Komponen Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500No Nama Jumlah Fungsi Material Cara Penyambungan

1Papan penyangga (atas dan bawah)

2Digunakan untuk penyangga berdirinya lemari

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan penyangga (atas dan bawah) dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka utama

2 Gantungan pakaian 1Digunakan untuk tempat menggantung pakaian

Kayu Merbau

Cara penyambungan gantungan pakaian bagian dalam lemari dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada papan penyangga samping dan tengah

3Sekat penyangga pakaian bagian dalam lemari

6Digunakan untuk sekat penyangga pakaian

Kayu Merbau

Cara penyambungan sekat penyangga pakaian bagian dalam lemari dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada papan penyangga samping dan tengah

4 Cermin 1 Digunakan untuk berias diri Kaca

Cara penyambungan cermin dengan menggunakan lem untuk cermin yang dihubungkan pada pintu lemari

5Pintu lemari sebelah kanan

1 Digunakan untuk pintu lemari Kayu Merbau

Cara penyambungan pintu dengan menggunakan engsel yang dihubungkan pada kerangka utama

6 Pintu Laci 1 Digunakan untuk pintu laci Kayu Merbau

Cara penyambungan pintu dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci

7Papan laci bagian samping (kanan dan kiri)

2Digunakan untuk membentuk laci

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci

8 Pintu lemari sebelah kiri 1 Digunakan untuk pintu lemari Kayu Merbau

Cara penyambungan pintu dengan menggunakan engsel yang dihubungkan pada kerangka utama

9Papan penutup lemari belakang

1Digunakan untuk penutup lemari bagian belakang

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan penutup lemari belakang dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka utama

10Papan laci bagian belakang

2Digunakan untuk membentuk laci

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci

11 Papan penyangga lemari samping (kanan dan kiri)

3 Digunakan untuk penyangga lemari

Kayu Merbau Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka

66

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

No Nama Jumlah Fungsi Material Cara Penyambunganutamar

12Papan laci bagian bawah

1Digunakan untuk membentuk laci

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci

13 Anak Kunci 3Digunakan untuk tempat kunci pintu lemari atau laci

BesiCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup

14 Handle 3Digunakan untuk handle pintu lemari dan laci

PlastikCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup

67

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

BAB VIPENUTUP

61 KESIMPULAN

Berikut ini adalah kesimpulan yang dapat diambil dari tugas besar perancangan produk

1 Dalam merancang suatu produk agar sesuai dengan keinginan pelanggan tahapan-tahapan yang harus

dilakukan adalah dimulai dengan menentukan visi misi dan tujuan dibuatnya produk lemari pakaian selanjutnya

menentukan existing product dan competitor untuk membandingkan tipe produk seperti apa yang paling umum

disukai oleh pelanggan setelah itu dilakukan identifikasi kebutuhan pelanggan dengan cara menyebar 10

kuesioner terbuka dan 30 kuesioner tertutup sehingga diperoleh Voice of Customer setelah Voice of Customer

didapatkan dilakukan analisis HOQ untuk menentukan identifikasi kebutuhan pelanggan dari analisis HOQ

dibuat 3 konsep produk yang sesuai dengan keinginan pelanggan dengan menggunakan tabel kombinasi 3

konsep tersebut selanjutnya diseleksi menggunakan AHP untuk melihat konsep mana yang paling unggul

Selanjutnya dilakukan pengujian konsep untuk produk terpilih pengujian konsep dilakukan untuk mengetahui

apakah produk diterima di pasaran dan untuk mengetahui beberapa saran usulan perbaikan dari pelanggan

dengan cara menyebar 15 kuesioner Usulan perbaikan yang didapatkan dari kuesioner dijadikan acuan untuk

memperbaiki desain produk yang terpilih tahap selanjutnya dilakukan analisa ergonomi dan estetika produk

terpilih dan menjelaskan deskripsi produk terpilih secara detail

2 Pada tahap identifikasi kebutuhan pelanggan dan analisis HOQ didapatkan tingkat kepentingan produk yang

dibutuhkan pelanggan adalah produk lemari pakaian yang awet kuat kokoh sekat tambahan pada lemari

pakaian memberikan tempat untuk menggantung pakaian pada lemari pakaian kualitas bahan yang

digunakan variansi ukuran memiliki berbagai macam pilihan warna lemari pakaian dilengkapi dengan cermin

bahan yang ringan engsel pintu terbuat dari besi yang tidak mudah berkarat memberikan magnet pada pojok

bingkai pintu dan terdapat kunci

3 Pada tahap seleksi konsep konsep yang terpilih dengan menggunakan analiasa AHP dan dengan bantuaan

tools software Expert Choice adalah lemari pakaian Olympic M-1500 Selanjutnya pada pengujian konsep hasil

kuesioner yang disebar kepada responden menunjukkan produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat diterima

di pasaran dengan beberapa usulan perbaikan Pelanggan memberikan usulan perbaikan variasi warna pada

lemari pakaian Olympic M-1500

4 Lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup besar dengan

panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang digantung

maupun pakaian yang akan dilipat dengan warna yang lebih menarik Dengan penambahan sekat dapat

menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar dan laci

semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen

62 SARAN

Berikut adalah saran yang dapat diberikan pada tugas besar perancangan produk

68

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

1 Untuk merancang produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen tim pengembang harus dapat

menginterpretasikan hasil kuesioner dengan tepat

2 Diharapkan material produk dapat lebih disesuaikan dengan tingkat ekonomi dan keinginan pelanggan di

masa mendatang

3 Sebaiknya mahasiswa lebih memahami konsep dalam penyusunan tugas besar perancangan

produk

4 Waktu pengerjaan laporan diperpanjang agar tidak terjadi penumpukan pengerjaan

69

Page 55: tugas besar perancangan produk

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat

3 Gengsi kepemilikan mode atau kesan

Lemari pakaian dimaksudkan untuk menjadi produk yang terlihat cukup bergengsi dikarenakan barang ini merupakan barang yang primer pada semua kalangan masyarakat Lemari memiliki berbagai macam fungsi yang berguna bagi para pengguna serta mode yang selalu up to date

4 Material dan warna

Lemari pakaian Olympic M-1500 terbuat dari bahan kayu merbau yang kuat dan dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga dan warna produk yang menarik untuk pengembangan lemari pakaian di pasaran dengan mengandung nilai jual yang cukup tinggi

5 Kemenarikan produk

Pembaruan bentuk lemari pakaian dengan berbagai macam inovasi penting dan desain yang menarik serta memiliki berbagai macam warna yang sesuai dengan selera konsumen

55 SPESIFIKASI AKHIR

Spesifikasi akhir produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 53Tabel 53 Spesifikasi Akhir Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500

No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Hitam3 Bahan atau Material Kayu Merbau

4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm

5 Cermin 100x50x2 cm6 Merk Olympic M-1500

Spesifikasi dari lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup

besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang

digantung maupun pakaian yang akan dilipat dengan warna yang lebih menarik Dengan penambahan sekat dapat

menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar dan laci

semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen

56 GAMBAR PRODUK

Pada gambar produk lemari pakaian Olympic M-1500 meliputi gambar 2D produk gambar 3D produk gambar

2D komponen produk dan gambar 3D komponen produk

561 Gambar 2D Produk (Orthogonal)

Gambar proyeksi orthogonal dipergunakan untuk memberikan informasi yang lengkap dan tepat dari suatu

benda tiga dimensiProyeksi orthogonal pada umumnya tidak memeberikan gambaran lengkap dari benda hanya

55

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

dari satu proyeksi saja Oleh karena itu diambil beberapa bidang proyeksi Gambar 2D orthogonal dari produk lemari

pakaian Olympic M-1500 yang dirancang dapat dilihat pada halaman 57

562 Gambar 3D Produk (Isometri)

Gambar isometri adalah penggambaran dengan satu sisi yang dibuat sama ukuran dengan benda aslinya atau

satu sumbu yang dibuat sama dengan aslinya jadi gambar isometri lebih sederhana dan banyak dipakai untuk

membuat gambar satu pandangan Gambar 3D isometri dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang

dapat dilihat pada halaman 58

563 Gambar 2D Komponen

Gambar 2D komponen dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat dilihat pada halaman 59-64

564 Gambar 3D Komponen

Gambar 3D komponen dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat dilihat pada halaman 65

56

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 57

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 58

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 59

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 60

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 61

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 62

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 63

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 64

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 65

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Berikut merupakan keterangan dari gambar komponen produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang

Tabel 54 Komponen Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500No Nama Jumlah Fungsi Material Cara Penyambungan

1Papan penyangga (atas dan bawah)

2Digunakan untuk penyangga berdirinya lemari

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan penyangga (atas dan bawah) dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka utama

2 Gantungan pakaian 1Digunakan untuk tempat menggantung pakaian

Kayu Merbau

Cara penyambungan gantungan pakaian bagian dalam lemari dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada papan penyangga samping dan tengah

3Sekat penyangga pakaian bagian dalam lemari

6Digunakan untuk sekat penyangga pakaian

Kayu Merbau

Cara penyambungan sekat penyangga pakaian bagian dalam lemari dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada papan penyangga samping dan tengah

4 Cermin 1 Digunakan untuk berias diri Kaca

Cara penyambungan cermin dengan menggunakan lem untuk cermin yang dihubungkan pada pintu lemari

5Pintu lemari sebelah kanan

1 Digunakan untuk pintu lemari Kayu Merbau

Cara penyambungan pintu dengan menggunakan engsel yang dihubungkan pada kerangka utama

6 Pintu Laci 1 Digunakan untuk pintu laci Kayu Merbau

Cara penyambungan pintu dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci

7Papan laci bagian samping (kanan dan kiri)

2Digunakan untuk membentuk laci

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci

8 Pintu lemari sebelah kiri 1 Digunakan untuk pintu lemari Kayu Merbau

Cara penyambungan pintu dengan menggunakan engsel yang dihubungkan pada kerangka utama

9Papan penutup lemari belakang

1Digunakan untuk penutup lemari bagian belakang

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan penutup lemari belakang dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka utama

10Papan laci bagian belakang

2Digunakan untuk membentuk laci

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci

11 Papan penyangga lemari samping (kanan dan kiri)

3 Digunakan untuk penyangga lemari

Kayu Merbau Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka

66

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

No Nama Jumlah Fungsi Material Cara Penyambunganutamar

12Papan laci bagian bawah

1Digunakan untuk membentuk laci

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci

13 Anak Kunci 3Digunakan untuk tempat kunci pintu lemari atau laci

BesiCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup

14 Handle 3Digunakan untuk handle pintu lemari dan laci

PlastikCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup

67

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

BAB VIPENUTUP

61 KESIMPULAN

Berikut ini adalah kesimpulan yang dapat diambil dari tugas besar perancangan produk

1 Dalam merancang suatu produk agar sesuai dengan keinginan pelanggan tahapan-tahapan yang harus

dilakukan adalah dimulai dengan menentukan visi misi dan tujuan dibuatnya produk lemari pakaian selanjutnya

menentukan existing product dan competitor untuk membandingkan tipe produk seperti apa yang paling umum

disukai oleh pelanggan setelah itu dilakukan identifikasi kebutuhan pelanggan dengan cara menyebar 10

kuesioner terbuka dan 30 kuesioner tertutup sehingga diperoleh Voice of Customer setelah Voice of Customer

didapatkan dilakukan analisis HOQ untuk menentukan identifikasi kebutuhan pelanggan dari analisis HOQ

dibuat 3 konsep produk yang sesuai dengan keinginan pelanggan dengan menggunakan tabel kombinasi 3

konsep tersebut selanjutnya diseleksi menggunakan AHP untuk melihat konsep mana yang paling unggul

Selanjutnya dilakukan pengujian konsep untuk produk terpilih pengujian konsep dilakukan untuk mengetahui

apakah produk diterima di pasaran dan untuk mengetahui beberapa saran usulan perbaikan dari pelanggan

dengan cara menyebar 15 kuesioner Usulan perbaikan yang didapatkan dari kuesioner dijadikan acuan untuk

memperbaiki desain produk yang terpilih tahap selanjutnya dilakukan analisa ergonomi dan estetika produk

terpilih dan menjelaskan deskripsi produk terpilih secara detail

2 Pada tahap identifikasi kebutuhan pelanggan dan analisis HOQ didapatkan tingkat kepentingan produk yang

dibutuhkan pelanggan adalah produk lemari pakaian yang awet kuat kokoh sekat tambahan pada lemari

pakaian memberikan tempat untuk menggantung pakaian pada lemari pakaian kualitas bahan yang

digunakan variansi ukuran memiliki berbagai macam pilihan warna lemari pakaian dilengkapi dengan cermin

bahan yang ringan engsel pintu terbuat dari besi yang tidak mudah berkarat memberikan magnet pada pojok

bingkai pintu dan terdapat kunci

3 Pada tahap seleksi konsep konsep yang terpilih dengan menggunakan analiasa AHP dan dengan bantuaan

tools software Expert Choice adalah lemari pakaian Olympic M-1500 Selanjutnya pada pengujian konsep hasil

kuesioner yang disebar kepada responden menunjukkan produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat diterima

di pasaran dengan beberapa usulan perbaikan Pelanggan memberikan usulan perbaikan variasi warna pada

lemari pakaian Olympic M-1500

4 Lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup besar dengan

panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang digantung

maupun pakaian yang akan dilipat dengan warna yang lebih menarik Dengan penambahan sekat dapat

menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar dan laci

semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen

62 SARAN

Berikut adalah saran yang dapat diberikan pada tugas besar perancangan produk

68

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

1 Untuk merancang produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen tim pengembang harus dapat

menginterpretasikan hasil kuesioner dengan tepat

2 Diharapkan material produk dapat lebih disesuaikan dengan tingkat ekonomi dan keinginan pelanggan di

masa mendatang

3 Sebaiknya mahasiswa lebih memahami konsep dalam penyusunan tugas besar perancangan

produk

4 Waktu pengerjaan laporan diperpanjang agar tidak terjadi penumpukan pengerjaan

69

Page 56: tugas besar perancangan produk

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

dari satu proyeksi saja Oleh karena itu diambil beberapa bidang proyeksi Gambar 2D orthogonal dari produk lemari

pakaian Olympic M-1500 yang dirancang dapat dilihat pada halaman 57

562 Gambar 3D Produk (Isometri)

Gambar isometri adalah penggambaran dengan satu sisi yang dibuat sama ukuran dengan benda aslinya atau

satu sumbu yang dibuat sama dengan aslinya jadi gambar isometri lebih sederhana dan banyak dipakai untuk

membuat gambar satu pandangan Gambar 3D isometri dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang

dapat dilihat pada halaman 58

563 Gambar 2D Komponen

Gambar 2D komponen dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat dilihat pada halaman 59-64

564 Gambar 3D Komponen

Gambar 3D komponen dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat dilihat pada halaman 65

56

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 57

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 58

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 59

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 60

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 61

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 62

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 63

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 64

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 65

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Berikut merupakan keterangan dari gambar komponen produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang

Tabel 54 Komponen Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500No Nama Jumlah Fungsi Material Cara Penyambungan

1Papan penyangga (atas dan bawah)

2Digunakan untuk penyangga berdirinya lemari

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan penyangga (atas dan bawah) dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka utama

2 Gantungan pakaian 1Digunakan untuk tempat menggantung pakaian

Kayu Merbau

Cara penyambungan gantungan pakaian bagian dalam lemari dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada papan penyangga samping dan tengah

3Sekat penyangga pakaian bagian dalam lemari

6Digunakan untuk sekat penyangga pakaian

Kayu Merbau

Cara penyambungan sekat penyangga pakaian bagian dalam lemari dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada papan penyangga samping dan tengah

4 Cermin 1 Digunakan untuk berias diri Kaca

Cara penyambungan cermin dengan menggunakan lem untuk cermin yang dihubungkan pada pintu lemari

5Pintu lemari sebelah kanan

1 Digunakan untuk pintu lemari Kayu Merbau

Cara penyambungan pintu dengan menggunakan engsel yang dihubungkan pada kerangka utama

6 Pintu Laci 1 Digunakan untuk pintu laci Kayu Merbau

Cara penyambungan pintu dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci

7Papan laci bagian samping (kanan dan kiri)

2Digunakan untuk membentuk laci

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci

8 Pintu lemari sebelah kiri 1 Digunakan untuk pintu lemari Kayu Merbau

Cara penyambungan pintu dengan menggunakan engsel yang dihubungkan pada kerangka utama

9Papan penutup lemari belakang

1Digunakan untuk penutup lemari bagian belakang

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan penutup lemari belakang dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka utama

10Papan laci bagian belakang

2Digunakan untuk membentuk laci

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci

11 Papan penyangga lemari samping (kanan dan kiri)

3 Digunakan untuk penyangga lemari

Kayu Merbau Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka

66

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

No Nama Jumlah Fungsi Material Cara Penyambunganutamar

12Papan laci bagian bawah

1Digunakan untuk membentuk laci

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci

13 Anak Kunci 3Digunakan untuk tempat kunci pintu lemari atau laci

BesiCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup

14 Handle 3Digunakan untuk handle pintu lemari dan laci

PlastikCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup

67

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

BAB VIPENUTUP

61 KESIMPULAN

Berikut ini adalah kesimpulan yang dapat diambil dari tugas besar perancangan produk

1 Dalam merancang suatu produk agar sesuai dengan keinginan pelanggan tahapan-tahapan yang harus

dilakukan adalah dimulai dengan menentukan visi misi dan tujuan dibuatnya produk lemari pakaian selanjutnya

menentukan existing product dan competitor untuk membandingkan tipe produk seperti apa yang paling umum

disukai oleh pelanggan setelah itu dilakukan identifikasi kebutuhan pelanggan dengan cara menyebar 10

kuesioner terbuka dan 30 kuesioner tertutup sehingga diperoleh Voice of Customer setelah Voice of Customer

didapatkan dilakukan analisis HOQ untuk menentukan identifikasi kebutuhan pelanggan dari analisis HOQ

dibuat 3 konsep produk yang sesuai dengan keinginan pelanggan dengan menggunakan tabel kombinasi 3

konsep tersebut selanjutnya diseleksi menggunakan AHP untuk melihat konsep mana yang paling unggul

Selanjutnya dilakukan pengujian konsep untuk produk terpilih pengujian konsep dilakukan untuk mengetahui

apakah produk diterima di pasaran dan untuk mengetahui beberapa saran usulan perbaikan dari pelanggan

dengan cara menyebar 15 kuesioner Usulan perbaikan yang didapatkan dari kuesioner dijadikan acuan untuk

memperbaiki desain produk yang terpilih tahap selanjutnya dilakukan analisa ergonomi dan estetika produk

terpilih dan menjelaskan deskripsi produk terpilih secara detail

2 Pada tahap identifikasi kebutuhan pelanggan dan analisis HOQ didapatkan tingkat kepentingan produk yang

dibutuhkan pelanggan adalah produk lemari pakaian yang awet kuat kokoh sekat tambahan pada lemari

pakaian memberikan tempat untuk menggantung pakaian pada lemari pakaian kualitas bahan yang

digunakan variansi ukuran memiliki berbagai macam pilihan warna lemari pakaian dilengkapi dengan cermin

bahan yang ringan engsel pintu terbuat dari besi yang tidak mudah berkarat memberikan magnet pada pojok

bingkai pintu dan terdapat kunci

3 Pada tahap seleksi konsep konsep yang terpilih dengan menggunakan analiasa AHP dan dengan bantuaan

tools software Expert Choice adalah lemari pakaian Olympic M-1500 Selanjutnya pada pengujian konsep hasil

kuesioner yang disebar kepada responden menunjukkan produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat diterima

di pasaran dengan beberapa usulan perbaikan Pelanggan memberikan usulan perbaikan variasi warna pada

lemari pakaian Olympic M-1500

4 Lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup besar dengan

panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang digantung

maupun pakaian yang akan dilipat dengan warna yang lebih menarik Dengan penambahan sekat dapat

menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar dan laci

semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen

62 SARAN

Berikut adalah saran yang dapat diberikan pada tugas besar perancangan produk

68

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

1 Untuk merancang produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen tim pengembang harus dapat

menginterpretasikan hasil kuesioner dengan tepat

2 Diharapkan material produk dapat lebih disesuaikan dengan tingkat ekonomi dan keinginan pelanggan di

masa mendatang

3 Sebaiknya mahasiswa lebih memahami konsep dalam penyusunan tugas besar perancangan

produk

4 Waktu pengerjaan laporan diperpanjang agar tidak terjadi penumpukan pengerjaan

69

Page 57: tugas besar perancangan produk

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 57

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 58

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 59

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 60

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 61

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 62

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 63

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 64

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 65

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Berikut merupakan keterangan dari gambar komponen produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang

Tabel 54 Komponen Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500No Nama Jumlah Fungsi Material Cara Penyambungan

1Papan penyangga (atas dan bawah)

2Digunakan untuk penyangga berdirinya lemari

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan penyangga (atas dan bawah) dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka utama

2 Gantungan pakaian 1Digunakan untuk tempat menggantung pakaian

Kayu Merbau

Cara penyambungan gantungan pakaian bagian dalam lemari dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada papan penyangga samping dan tengah

3Sekat penyangga pakaian bagian dalam lemari

6Digunakan untuk sekat penyangga pakaian

Kayu Merbau

Cara penyambungan sekat penyangga pakaian bagian dalam lemari dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada papan penyangga samping dan tengah

4 Cermin 1 Digunakan untuk berias diri Kaca

Cara penyambungan cermin dengan menggunakan lem untuk cermin yang dihubungkan pada pintu lemari

5Pintu lemari sebelah kanan

1 Digunakan untuk pintu lemari Kayu Merbau

Cara penyambungan pintu dengan menggunakan engsel yang dihubungkan pada kerangka utama

6 Pintu Laci 1 Digunakan untuk pintu laci Kayu Merbau

Cara penyambungan pintu dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci

7Papan laci bagian samping (kanan dan kiri)

2Digunakan untuk membentuk laci

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci

8 Pintu lemari sebelah kiri 1 Digunakan untuk pintu lemari Kayu Merbau

Cara penyambungan pintu dengan menggunakan engsel yang dihubungkan pada kerangka utama

9Papan penutup lemari belakang

1Digunakan untuk penutup lemari bagian belakang

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan penutup lemari belakang dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka utama

10Papan laci bagian belakang

2Digunakan untuk membentuk laci

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci

11 Papan penyangga lemari samping (kanan dan kiri)

3 Digunakan untuk penyangga lemari

Kayu Merbau Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka

66

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

No Nama Jumlah Fungsi Material Cara Penyambunganutamar

12Papan laci bagian bawah

1Digunakan untuk membentuk laci

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci

13 Anak Kunci 3Digunakan untuk tempat kunci pintu lemari atau laci

BesiCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup

14 Handle 3Digunakan untuk handle pintu lemari dan laci

PlastikCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup

67

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

BAB VIPENUTUP

61 KESIMPULAN

Berikut ini adalah kesimpulan yang dapat diambil dari tugas besar perancangan produk

1 Dalam merancang suatu produk agar sesuai dengan keinginan pelanggan tahapan-tahapan yang harus

dilakukan adalah dimulai dengan menentukan visi misi dan tujuan dibuatnya produk lemari pakaian selanjutnya

menentukan existing product dan competitor untuk membandingkan tipe produk seperti apa yang paling umum

disukai oleh pelanggan setelah itu dilakukan identifikasi kebutuhan pelanggan dengan cara menyebar 10

kuesioner terbuka dan 30 kuesioner tertutup sehingga diperoleh Voice of Customer setelah Voice of Customer

didapatkan dilakukan analisis HOQ untuk menentukan identifikasi kebutuhan pelanggan dari analisis HOQ

dibuat 3 konsep produk yang sesuai dengan keinginan pelanggan dengan menggunakan tabel kombinasi 3

konsep tersebut selanjutnya diseleksi menggunakan AHP untuk melihat konsep mana yang paling unggul

Selanjutnya dilakukan pengujian konsep untuk produk terpilih pengujian konsep dilakukan untuk mengetahui

apakah produk diterima di pasaran dan untuk mengetahui beberapa saran usulan perbaikan dari pelanggan

dengan cara menyebar 15 kuesioner Usulan perbaikan yang didapatkan dari kuesioner dijadikan acuan untuk

memperbaiki desain produk yang terpilih tahap selanjutnya dilakukan analisa ergonomi dan estetika produk

terpilih dan menjelaskan deskripsi produk terpilih secara detail

2 Pada tahap identifikasi kebutuhan pelanggan dan analisis HOQ didapatkan tingkat kepentingan produk yang

dibutuhkan pelanggan adalah produk lemari pakaian yang awet kuat kokoh sekat tambahan pada lemari

pakaian memberikan tempat untuk menggantung pakaian pada lemari pakaian kualitas bahan yang

digunakan variansi ukuran memiliki berbagai macam pilihan warna lemari pakaian dilengkapi dengan cermin

bahan yang ringan engsel pintu terbuat dari besi yang tidak mudah berkarat memberikan magnet pada pojok

bingkai pintu dan terdapat kunci

3 Pada tahap seleksi konsep konsep yang terpilih dengan menggunakan analiasa AHP dan dengan bantuaan

tools software Expert Choice adalah lemari pakaian Olympic M-1500 Selanjutnya pada pengujian konsep hasil

kuesioner yang disebar kepada responden menunjukkan produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat diterima

di pasaran dengan beberapa usulan perbaikan Pelanggan memberikan usulan perbaikan variasi warna pada

lemari pakaian Olympic M-1500

4 Lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup besar dengan

panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang digantung

maupun pakaian yang akan dilipat dengan warna yang lebih menarik Dengan penambahan sekat dapat

menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar dan laci

semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen

62 SARAN

Berikut adalah saran yang dapat diberikan pada tugas besar perancangan produk

68

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

1 Untuk merancang produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen tim pengembang harus dapat

menginterpretasikan hasil kuesioner dengan tepat

2 Diharapkan material produk dapat lebih disesuaikan dengan tingkat ekonomi dan keinginan pelanggan di

masa mendatang

3 Sebaiknya mahasiswa lebih memahami konsep dalam penyusunan tugas besar perancangan

produk

4 Waktu pengerjaan laporan diperpanjang agar tidak terjadi penumpukan pengerjaan

69

Page 58: tugas besar perancangan produk

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 58

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 59

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 60

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 61

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 62

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 63

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 64

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 65

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Berikut merupakan keterangan dari gambar komponen produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang

Tabel 54 Komponen Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500No Nama Jumlah Fungsi Material Cara Penyambungan

1Papan penyangga (atas dan bawah)

2Digunakan untuk penyangga berdirinya lemari

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan penyangga (atas dan bawah) dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka utama

2 Gantungan pakaian 1Digunakan untuk tempat menggantung pakaian

Kayu Merbau

Cara penyambungan gantungan pakaian bagian dalam lemari dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada papan penyangga samping dan tengah

3Sekat penyangga pakaian bagian dalam lemari

6Digunakan untuk sekat penyangga pakaian

Kayu Merbau

Cara penyambungan sekat penyangga pakaian bagian dalam lemari dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada papan penyangga samping dan tengah

4 Cermin 1 Digunakan untuk berias diri Kaca

Cara penyambungan cermin dengan menggunakan lem untuk cermin yang dihubungkan pada pintu lemari

5Pintu lemari sebelah kanan

1 Digunakan untuk pintu lemari Kayu Merbau

Cara penyambungan pintu dengan menggunakan engsel yang dihubungkan pada kerangka utama

6 Pintu Laci 1 Digunakan untuk pintu laci Kayu Merbau

Cara penyambungan pintu dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci

7Papan laci bagian samping (kanan dan kiri)

2Digunakan untuk membentuk laci

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci

8 Pintu lemari sebelah kiri 1 Digunakan untuk pintu lemari Kayu Merbau

Cara penyambungan pintu dengan menggunakan engsel yang dihubungkan pada kerangka utama

9Papan penutup lemari belakang

1Digunakan untuk penutup lemari bagian belakang

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan penutup lemari belakang dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka utama

10Papan laci bagian belakang

2Digunakan untuk membentuk laci

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci

11 Papan penyangga lemari samping (kanan dan kiri)

3 Digunakan untuk penyangga lemari

Kayu Merbau Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka

66

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

No Nama Jumlah Fungsi Material Cara Penyambunganutamar

12Papan laci bagian bawah

1Digunakan untuk membentuk laci

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci

13 Anak Kunci 3Digunakan untuk tempat kunci pintu lemari atau laci

BesiCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup

14 Handle 3Digunakan untuk handle pintu lemari dan laci

PlastikCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup

67

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

BAB VIPENUTUP

61 KESIMPULAN

Berikut ini adalah kesimpulan yang dapat diambil dari tugas besar perancangan produk

1 Dalam merancang suatu produk agar sesuai dengan keinginan pelanggan tahapan-tahapan yang harus

dilakukan adalah dimulai dengan menentukan visi misi dan tujuan dibuatnya produk lemari pakaian selanjutnya

menentukan existing product dan competitor untuk membandingkan tipe produk seperti apa yang paling umum

disukai oleh pelanggan setelah itu dilakukan identifikasi kebutuhan pelanggan dengan cara menyebar 10

kuesioner terbuka dan 30 kuesioner tertutup sehingga diperoleh Voice of Customer setelah Voice of Customer

didapatkan dilakukan analisis HOQ untuk menentukan identifikasi kebutuhan pelanggan dari analisis HOQ

dibuat 3 konsep produk yang sesuai dengan keinginan pelanggan dengan menggunakan tabel kombinasi 3

konsep tersebut selanjutnya diseleksi menggunakan AHP untuk melihat konsep mana yang paling unggul

Selanjutnya dilakukan pengujian konsep untuk produk terpilih pengujian konsep dilakukan untuk mengetahui

apakah produk diterima di pasaran dan untuk mengetahui beberapa saran usulan perbaikan dari pelanggan

dengan cara menyebar 15 kuesioner Usulan perbaikan yang didapatkan dari kuesioner dijadikan acuan untuk

memperbaiki desain produk yang terpilih tahap selanjutnya dilakukan analisa ergonomi dan estetika produk

terpilih dan menjelaskan deskripsi produk terpilih secara detail

2 Pada tahap identifikasi kebutuhan pelanggan dan analisis HOQ didapatkan tingkat kepentingan produk yang

dibutuhkan pelanggan adalah produk lemari pakaian yang awet kuat kokoh sekat tambahan pada lemari

pakaian memberikan tempat untuk menggantung pakaian pada lemari pakaian kualitas bahan yang

digunakan variansi ukuran memiliki berbagai macam pilihan warna lemari pakaian dilengkapi dengan cermin

bahan yang ringan engsel pintu terbuat dari besi yang tidak mudah berkarat memberikan magnet pada pojok

bingkai pintu dan terdapat kunci

3 Pada tahap seleksi konsep konsep yang terpilih dengan menggunakan analiasa AHP dan dengan bantuaan

tools software Expert Choice adalah lemari pakaian Olympic M-1500 Selanjutnya pada pengujian konsep hasil

kuesioner yang disebar kepada responden menunjukkan produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat diterima

di pasaran dengan beberapa usulan perbaikan Pelanggan memberikan usulan perbaikan variasi warna pada

lemari pakaian Olympic M-1500

4 Lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup besar dengan

panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang digantung

maupun pakaian yang akan dilipat dengan warna yang lebih menarik Dengan penambahan sekat dapat

menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar dan laci

semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen

62 SARAN

Berikut adalah saran yang dapat diberikan pada tugas besar perancangan produk

68

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

1 Untuk merancang produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen tim pengembang harus dapat

menginterpretasikan hasil kuesioner dengan tepat

2 Diharapkan material produk dapat lebih disesuaikan dengan tingkat ekonomi dan keinginan pelanggan di

masa mendatang

3 Sebaiknya mahasiswa lebih memahami konsep dalam penyusunan tugas besar perancangan

produk

4 Waktu pengerjaan laporan diperpanjang agar tidak terjadi penumpukan pengerjaan

69

Page 59: tugas besar perancangan produk

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 59

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 60

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 61

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 62

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 63

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 64

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 65

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Berikut merupakan keterangan dari gambar komponen produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang

Tabel 54 Komponen Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500No Nama Jumlah Fungsi Material Cara Penyambungan

1Papan penyangga (atas dan bawah)

2Digunakan untuk penyangga berdirinya lemari

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan penyangga (atas dan bawah) dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka utama

2 Gantungan pakaian 1Digunakan untuk tempat menggantung pakaian

Kayu Merbau

Cara penyambungan gantungan pakaian bagian dalam lemari dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada papan penyangga samping dan tengah

3Sekat penyangga pakaian bagian dalam lemari

6Digunakan untuk sekat penyangga pakaian

Kayu Merbau

Cara penyambungan sekat penyangga pakaian bagian dalam lemari dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada papan penyangga samping dan tengah

4 Cermin 1 Digunakan untuk berias diri Kaca

Cara penyambungan cermin dengan menggunakan lem untuk cermin yang dihubungkan pada pintu lemari

5Pintu lemari sebelah kanan

1 Digunakan untuk pintu lemari Kayu Merbau

Cara penyambungan pintu dengan menggunakan engsel yang dihubungkan pada kerangka utama

6 Pintu Laci 1 Digunakan untuk pintu laci Kayu Merbau

Cara penyambungan pintu dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci

7Papan laci bagian samping (kanan dan kiri)

2Digunakan untuk membentuk laci

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci

8 Pintu lemari sebelah kiri 1 Digunakan untuk pintu lemari Kayu Merbau

Cara penyambungan pintu dengan menggunakan engsel yang dihubungkan pada kerangka utama

9Papan penutup lemari belakang

1Digunakan untuk penutup lemari bagian belakang

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan penutup lemari belakang dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka utama

10Papan laci bagian belakang

2Digunakan untuk membentuk laci

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci

11 Papan penyangga lemari samping (kanan dan kiri)

3 Digunakan untuk penyangga lemari

Kayu Merbau Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka

66

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

No Nama Jumlah Fungsi Material Cara Penyambunganutamar

12Papan laci bagian bawah

1Digunakan untuk membentuk laci

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci

13 Anak Kunci 3Digunakan untuk tempat kunci pintu lemari atau laci

BesiCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup

14 Handle 3Digunakan untuk handle pintu lemari dan laci

PlastikCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup

67

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

BAB VIPENUTUP

61 KESIMPULAN

Berikut ini adalah kesimpulan yang dapat diambil dari tugas besar perancangan produk

1 Dalam merancang suatu produk agar sesuai dengan keinginan pelanggan tahapan-tahapan yang harus

dilakukan adalah dimulai dengan menentukan visi misi dan tujuan dibuatnya produk lemari pakaian selanjutnya

menentukan existing product dan competitor untuk membandingkan tipe produk seperti apa yang paling umum

disukai oleh pelanggan setelah itu dilakukan identifikasi kebutuhan pelanggan dengan cara menyebar 10

kuesioner terbuka dan 30 kuesioner tertutup sehingga diperoleh Voice of Customer setelah Voice of Customer

didapatkan dilakukan analisis HOQ untuk menentukan identifikasi kebutuhan pelanggan dari analisis HOQ

dibuat 3 konsep produk yang sesuai dengan keinginan pelanggan dengan menggunakan tabel kombinasi 3

konsep tersebut selanjutnya diseleksi menggunakan AHP untuk melihat konsep mana yang paling unggul

Selanjutnya dilakukan pengujian konsep untuk produk terpilih pengujian konsep dilakukan untuk mengetahui

apakah produk diterima di pasaran dan untuk mengetahui beberapa saran usulan perbaikan dari pelanggan

dengan cara menyebar 15 kuesioner Usulan perbaikan yang didapatkan dari kuesioner dijadikan acuan untuk

memperbaiki desain produk yang terpilih tahap selanjutnya dilakukan analisa ergonomi dan estetika produk

terpilih dan menjelaskan deskripsi produk terpilih secara detail

2 Pada tahap identifikasi kebutuhan pelanggan dan analisis HOQ didapatkan tingkat kepentingan produk yang

dibutuhkan pelanggan adalah produk lemari pakaian yang awet kuat kokoh sekat tambahan pada lemari

pakaian memberikan tempat untuk menggantung pakaian pada lemari pakaian kualitas bahan yang

digunakan variansi ukuran memiliki berbagai macam pilihan warna lemari pakaian dilengkapi dengan cermin

bahan yang ringan engsel pintu terbuat dari besi yang tidak mudah berkarat memberikan magnet pada pojok

bingkai pintu dan terdapat kunci

3 Pada tahap seleksi konsep konsep yang terpilih dengan menggunakan analiasa AHP dan dengan bantuaan

tools software Expert Choice adalah lemari pakaian Olympic M-1500 Selanjutnya pada pengujian konsep hasil

kuesioner yang disebar kepada responden menunjukkan produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat diterima

di pasaran dengan beberapa usulan perbaikan Pelanggan memberikan usulan perbaikan variasi warna pada

lemari pakaian Olympic M-1500

4 Lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup besar dengan

panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang digantung

maupun pakaian yang akan dilipat dengan warna yang lebih menarik Dengan penambahan sekat dapat

menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar dan laci

semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen

62 SARAN

Berikut adalah saran yang dapat diberikan pada tugas besar perancangan produk

68

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

1 Untuk merancang produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen tim pengembang harus dapat

menginterpretasikan hasil kuesioner dengan tepat

2 Diharapkan material produk dapat lebih disesuaikan dengan tingkat ekonomi dan keinginan pelanggan di

masa mendatang

3 Sebaiknya mahasiswa lebih memahami konsep dalam penyusunan tugas besar perancangan

produk

4 Waktu pengerjaan laporan diperpanjang agar tidak terjadi penumpukan pengerjaan

69

Page 60: tugas besar perancangan produk

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 60

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 61

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 62

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 63

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 64

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 65

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Berikut merupakan keterangan dari gambar komponen produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang

Tabel 54 Komponen Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500No Nama Jumlah Fungsi Material Cara Penyambungan

1Papan penyangga (atas dan bawah)

2Digunakan untuk penyangga berdirinya lemari

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan penyangga (atas dan bawah) dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka utama

2 Gantungan pakaian 1Digunakan untuk tempat menggantung pakaian

Kayu Merbau

Cara penyambungan gantungan pakaian bagian dalam lemari dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada papan penyangga samping dan tengah

3Sekat penyangga pakaian bagian dalam lemari

6Digunakan untuk sekat penyangga pakaian

Kayu Merbau

Cara penyambungan sekat penyangga pakaian bagian dalam lemari dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada papan penyangga samping dan tengah

4 Cermin 1 Digunakan untuk berias diri Kaca

Cara penyambungan cermin dengan menggunakan lem untuk cermin yang dihubungkan pada pintu lemari

5Pintu lemari sebelah kanan

1 Digunakan untuk pintu lemari Kayu Merbau

Cara penyambungan pintu dengan menggunakan engsel yang dihubungkan pada kerangka utama

6 Pintu Laci 1 Digunakan untuk pintu laci Kayu Merbau

Cara penyambungan pintu dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci

7Papan laci bagian samping (kanan dan kiri)

2Digunakan untuk membentuk laci

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci

8 Pintu lemari sebelah kiri 1 Digunakan untuk pintu lemari Kayu Merbau

Cara penyambungan pintu dengan menggunakan engsel yang dihubungkan pada kerangka utama

9Papan penutup lemari belakang

1Digunakan untuk penutup lemari bagian belakang

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan penutup lemari belakang dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka utama

10Papan laci bagian belakang

2Digunakan untuk membentuk laci

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci

11 Papan penyangga lemari samping (kanan dan kiri)

3 Digunakan untuk penyangga lemari

Kayu Merbau Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka

66

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

No Nama Jumlah Fungsi Material Cara Penyambunganutamar

12Papan laci bagian bawah

1Digunakan untuk membentuk laci

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci

13 Anak Kunci 3Digunakan untuk tempat kunci pintu lemari atau laci

BesiCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup

14 Handle 3Digunakan untuk handle pintu lemari dan laci

PlastikCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup

67

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

BAB VIPENUTUP

61 KESIMPULAN

Berikut ini adalah kesimpulan yang dapat diambil dari tugas besar perancangan produk

1 Dalam merancang suatu produk agar sesuai dengan keinginan pelanggan tahapan-tahapan yang harus

dilakukan adalah dimulai dengan menentukan visi misi dan tujuan dibuatnya produk lemari pakaian selanjutnya

menentukan existing product dan competitor untuk membandingkan tipe produk seperti apa yang paling umum

disukai oleh pelanggan setelah itu dilakukan identifikasi kebutuhan pelanggan dengan cara menyebar 10

kuesioner terbuka dan 30 kuesioner tertutup sehingga diperoleh Voice of Customer setelah Voice of Customer

didapatkan dilakukan analisis HOQ untuk menentukan identifikasi kebutuhan pelanggan dari analisis HOQ

dibuat 3 konsep produk yang sesuai dengan keinginan pelanggan dengan menggunakan tabel kombinasi 3

konsep tersebut selanjutnya diseleksi menggunakan AHP untuk melihat konsep mana yang paling unggul

Selanjutnya dilakukan pengujian konsep untuk produk terpilih pengujian konsep dilakukan untuk mengetahui

apakah produk diterima di pasaran dan untuk mengetahui beberapa saran usulan perbaikan dari pelanggan

dengan cara menyebar 15 kuesioner Usulan perbaikan yang didapatkan dari kuesioner dijadikan acuan untuk

memperbaiki desain produk yang terpilih tahap selanjutnya dilakukan analisa ergonomi dan estetika produk

terpilih dan menjelaskan deskripsi produk terpilih secara detail

2 Pada tahap identifikasi kebutuhan pelanggan dan analisis HOQ didapatkan tingkat kepentingan produk yang

dibutuhkan pelanggan adalah produk lemari pakaian yang awet kuat kokoh sekat tambahan pada lemari

pakaian memberikan tempat untuk menggantung pakaian pada lemari pakaian kualitas bahan yang

digunakan variansi ukuran memiliki berbagai macam pilihan warna lemari pakaian dilengkapi dengan cermin

bahan yang ringan engsel pintu terbuat dari besi yang tidak mudah berkarat memberikan magnet pada pojok

bingkai pintu dan terdapat kunci

3 Pada tahap seleksi konsep konsep yang terpilih dengan menggunakan analiasa AHP dan dengan bantuaan

tools software Expert Choice adalah lemari pakaian Olympic M-1500 Selanjutnya pada pengujian konsep hasil

kuesioner yang disebar kepada responden menunjukkan produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat diterima

di pasaran dengan beberapa usulan perbaikan Pelanggan memberikan usulan perbaikan variasi warna pada

lemari pakaian Olympic M-1500

4 Lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup besar dengan

panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang digantung

maupun pakaian yang akan dilipat dengan warna yang lebih menarik Dengan penambahan sekat dapat

menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar dan laci

semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen

62 SARAN

Berikut adalah saran yang dapat diberikan pada tugas besar perancangan produk

68

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

1 Untuk merancang produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen tim pengembang harus dapat

menginterpretasikan hasil kuesioner dengan tepat

2 Diharapkan material produk dapat lebih disesuaikan dengan tingkat ekonomi dan keinginan pelanggan di

masa mendatang

3 Sebaiknya mahasiswa lebih memahami konsep dalam penyusunan tugas besar perancangan

produk

4 Waktu pengerjaan laporan diperpanjang agar tidak terjadi penumpukan pengerjaan

69

Page 61: tugas besar perancangan produk

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 61

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 62

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 63

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 64

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 65

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Berikut merupakan keterangan dari gambar komponen produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang

Tabel 54 Komponen Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500No Nama Jumlah Fungsi Material Cara Penyambungan

1Papan penyangga (atas dan bawah)

2Digunakan untuk penyangga berdirinya lemari

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan penyangga (atas dan bawah) dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka utama

2 Gantungan pakaian 1Digunakan untuk tempat menggantung pakaian

Kayu Merbau

Cara penyambungan gantungan pakaian bagian dalam lemari dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada papan penyangga samping dan tengah

3Sekat penyangga pakaian bagian dalam lemari

6Digunakan untuk sekat penyangga pakaian

Kayu Merbau

Cara penyambungan sekat penyangga pakaian bagian dalam lemari dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada papan penyangga samping dan tengah

4 Cermin 1 Digunakan untuk berias diri Kaca

Cara penyambungan cermin dengan menggunakan lem untuk cermin yang dihubungkan pada pintu lemari

5Pintu lemari sebelah kanan

1 Digunakan untuk pintu lemari Kayu Merbau

Cara penyambungan pintu dengan menggunakan engsel yang dihubungkan pada kerangka utama

6 Pintu Laci 1 Digunakan untuk pintu laci Kayu Merbau

Cara penyambungan pintu dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci

7Papan laci bagian samping (kanan dan kiri)

2Digunakan untuk membentuk laci

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci

8 Pintu lemari sebelah kiri 1 Digunakan untuk pintu lemari Kayu Merbau

Cara penyambungan pintu dengan menggunakan engsel yang dihubungkan pada kerangka utama

9Papan penutup lemari belakang

1Digunakan untuk penutup lemari bagian belakang

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan penutup lemari belakang dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka utama

10Papan laci bagian belakang

2Digunakan untuk membentuk laci

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci

11 Papan penyangga lemari samping (kanan dan kiri)

3 Digunakan untuk penyangga lemari

Kayu Merbau Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka

66

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

No Nama Jumlah Fungsi Material Cara Penyambunganutamar

12Papan laci bagian bawah

1Digunakan untuk membentuk laci

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci

13 Anak Kunci 3Digunakan untuk tempat kunci pintu lemari atau laci

BesiCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup

14 Handle 3Digunakan untuk handle pintu lemari dan laci

PlastikCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup

67

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

BAB VIPENUTUP

61 KESIMPULAN

Berikut ini adalah kesimpulan yang dapat diambil dari tugas besar perancangan produk

1 Dalam merancang suatu produk agar sesuai dengan keinginan pelanggan tahapan-tahapan yang harus

dilakukan adalah dimulai dengan menentukan visi misi dan tujuan dibuatnya produk lemari pakaian selanjutnya

menentukan existing product dan competitor untuk membandingkan tipe produk seperti apa yang paling umum

disukai oleh pelanggan setelah itu dilakukan identifikasi kebutuhan pelanggan dengan cara menyebar 10

kuesioner terbuka dan 30 kuesioner tertutup sehingga diperoleh Voice of Customer setelah Voice of Customer

didapatkan dilakukan analisis HOQ untuk menentukan identifikasi kebutuhan pelanggan dari analisis HOQ

dibuat 3 konsep produk yang sesuai dengan keinginan pelanggan dengan menggunakan tabel kombinasi 3

konsep tersebut selanjutnya diseleksi menggunakan AHP untuk melihat konsep mana yang paling unggul

Selanjutnya dilakukan pengujian konsep untuk produk terpilih pengujian konsep dilakukan untuk mengetahui

apakah produk diterima di pasaran dan untuk mengetahui beberapa saran usulan perbaikan dari pelanggan

dengan cara menyebar 15 kuesioner Usulan perbaikan yang didapatkan dari kuesioner dijadikan acuan untuk

memperbaiki desain produk yang terpilih tahap selanjutnya dilakukan analisa ergonomi dan estetika produk

terpilih dan menjelaskan deskripsi produk terpilih secara detail

2 Pada tahap identifikasi kebutuhan pelanggan dan analisis HOQ didapatkan tingkat kepentingan produk yang

dibutuhkan pelanggan adalah produk lemari pakaian yang awet kuat kokoh sekat tambahan pada lemari

pakaian memberikan tempat untuk menggantung pakaian pada lemari pakaian kualitas bahan yang

digunakan variansi ukuran memiliki berbagai macam pilihan warna lemari pakaian dilengkapi dengan cermin

bahan yang ringan engsel pintu terbuat dari besi yang tidak mudah berkarat memberikan magnet pada pojok

bingkai pintu dan terdapat kunci

3 Pada tahap seleksi konsep konsep yang terpilih dengan menggunakan analiasa AHP dan dengan bantuaan

tools software Expert Choice adalah lemari pakaian Olympic M-1500 Selanjutnya pada pengujian konsep hasil

kuesioner yang disebar kepada responden menunjukkan produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat diterima

di pasaran dengan beberapa usulan perbaikan Pelanggan memberikan usulan perbaikan variasi warna pada

lemari pakaian Olympic M-1500

4 Lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup besar dengan

panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang digantung

maupun pakaian yang akan dilipat dengan warna yang lebih menarik Dengan penambahan sekat dapat

menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar dan laci

semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen

62 SARAN

Berikut adalah saran yang dapat diberikan pada tugas besar perancangan produk

68

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

1 Untuk merancang produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen tim pengembang harus dapat

menginterpretasikan hasil kuesioner dengan tepat

2 Diharapkan material produk dapat lebih disesuaikan dengan tingkat ekonomi dan keinginan pelanggan di

masa mendatang

3 Sebaiknya mahasiswa lebih memahami konsep dalam penyusunan tugas besar perancangan

produk

4 Waktu pengerjaan laporan diperpanjang agar tidak terjadi penumpukan pengerjaan

69

Page 62: tugas besar perancangan produk

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 62

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 63

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 64

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 65

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Berikut merupakan keterangan dari gambar komponen produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang

Tabel 54 Komponen Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500No Nama Jumlah Fungsi Material Cara Penyambungan

1Papan penyangga (atas dan bawah)

2Digunakan untuk penyangga berdirinya lemari

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan penyangga (atas dan bawah) dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka utama

2 Gantungan pakaian 1Digunakan untuk tempat menggantung pakaian

Kayu Merbau

Cara penyambungan gantungan pakaian bagian dalam lemari dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada papan penyangga samping dan tengah

3Sekat penyangga pakaian bagian dalam lemari

6Digunakan untuk sekat penyangga pakaian

Kayu Merbau

Cara penyambungan sekat penyangga pakaian bagian dalam lemari dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada papan penyangga samping dan tengah

4 Cermin 1 Digunakan untuk berias diri Kaca

Cara penyambungan cermin dengan menggunakan lem untuk cermin yang dihubungkan pada pintu lemari

5Pintu lemari sebelah kanan

1 Digunakan untuk pintu lemari Kayu Merbau

Cara penyambungan pintu dengan menggunakan engsel yang dihubungkan pada kerangka utama

6 Pintu Laci 1 Digunakan untuk pintu laci Kayu Merbau

Cara penyambungan pintu dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci

7Papan laci bagian samping (kanan dan kiri)

2Digunakan untuk membentuk laci

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci

8 Pintu lemari sebelah kiri 1 Digunakan untuk pintu lemari Kayu Merbau

Cara penyambungan pintu dengan menggunakan engsel yang dihubungkan pada kerangka utama

9Papan penutup lemari belakang

1Digunakan untuk penutup lemari bagian belakang

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan penutup lemari belakang dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka utama

10Papan laci bagian belakang

2Digunakan untuk membentuk laci

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci

11 Papan penyangga lemari samping (kanan dan kiri)

3 Digunakan untuk penyangga lemari

Kayu Merbau Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka

66

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

No Nama Jumlah Fungsi Material Cara Penyambunganutamar

12Papan laci bagian bawah

1Digunakan untuk membentuk laci

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci

13 Anak Kunci 3Digunakan untuk tempat kunci pintu lemari atau laci

BesiCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup

14 Handle 3Digunakan untuk handle pintu lemari dan laci

PlastikCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup

67

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

BAB VIPENUTUP

61 KESIMPULAN

Berikut ini adalah kesimpulan yang dapat diambil dari tugas besar perancangan produk

1 Dalam merancang suatu produk agar sesuai dengan keinginan pelanggan tahapan-tahapan yang harus

dilakukan adalah dimulai dengan menentukan visi misi dan tujuan dibuatnya produk lemari pakaian selanjutnya

menentukan existing product dan competitor untuk membandingkan tipe produk seperti apa yang paling umum

disukai oleh pelanggan setelah itu dilakukan identifikasi kebutuhan pelanggan dengan cara menyebar 10

kuesioner terbuka dan 30 kuesioner tertutup sehingga diperoleh Voice of Customer setelah Voice of Customer

didapatkan dilakukan analisis HOQ untuk menentukan identifikasi kebutuhan pelanggan dari analisis HOQ

dibuat 3 konsep produk yang sesuai dengan keinginan pelanggan dengan menggunakan tabel kombinasi 3

konsep tersebut selanjutnya diseleksi menggunakan AHP untuk melihat konsep mana yang paling unggul

Selanjutnya dilakukan pengujian konsep untuk produk terpilih pengujian konsep dilakukan untuk mengetahui

apakah produk diterima di pasaran dan untuk mengetahui beberapa saran usulan perbaikan dari pelanggan

dengan cara menyebar 15 kuesioner Usulan perbaikan yang didapatkan dari kuesioner dijadikan acuan untuk

memperbaiki desain produk yang terpilih tahap selanjutnya dilakukan analisa ergonomi dan estetika produk

terpilih dan menjelaskan deskripsi produk terpilih secara detail

2 Pada tahap identifikasi kebutuhan pelanggan dan analisis HOQ didapatkan tingkat kepentingan produk yang

dibutuhkan pelanggan adalah produk lemari pakaian yang awet kuat kokoh sekat tambahan pada lemari

pakaian memberikan tempat untuk menggantung pakaian pada lemari pakaian kualitas bahan yang

digunakan variansi ukuran memiliki berbagai macam pilihan warna lemari pakaian dilengkapi dengan cermin

bahan yang ringan engsel pintu terbuat dari besi yang tidak mudah berkarat memberikan magnet pada pojok

bingkai pintu dan terdapat kunci

3 Pada tahap seleksi konsep konsep yang terpilih dengan menggunakan analiasa AHP dan dengan bantuaan

tools software Expert Choice adalah lemari pakaian Olympic M-1500 Selanjutnya pada pengujian konsep hasil

kuesioner yang disebar kepada responden menunjukkan produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat diterima

di pasaran dengan beberapa usulan perbaikan Pelanggan memberikan usulan perbaikan variasi warna pada

lemari pakaian Olympic M-1500

4 Lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup besar dengan

panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang digantung

maupun pakaian yang akan dilipat dengan warna yang lebih menarik Dengan penambahan sekat dapat

menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar dan laci

semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen

62 SARAN

Berikut adalah saran yang dapat diberikan pada tugas besar perancangan produk

68

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

1 Untuk merancang produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen tim pengembang harus dapat

menginterpretasikan hasil kuesioner dengan tepat

2 Diharapkan material produk dapat lebih disesuaikan dengan tingkat ekonomi dan keinginan pelanggan di

masa mendatang

3 Sebaiknya mahasiswa lebih memahami konsep dalam penyusunan tugas besar perancangan

produk

4 Waktu pengerjaan laporan diperpanjang agar tidak terjadi penumpukan pengerjaan

69

Page 63: tugas besar perancangan produk

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 63

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 64

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 65

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Berikut merupakan keterangan dari gambar komponen produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang

Tabel 54 Komponen Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500No Nama Jumlah Fungsi Material Cara Penyambungan

1Papan penyangga (atas dan bawah)

2Digunakan untuk penyangga berdirinya lemari

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan penyangga (atas dan bawah) dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka utama

2 Gantungan pakaian 1Digunakan untuk tempat menggantung pakaian

Kayu Merbau

Cara penyambungan gantungan pakaian bagian dalam lemari dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada papan penyangga samping dan tengah

3Sekat penyangga pakaian bagian dalam lemari

6Digunakan untuk sekat penyangga pakaian

Kayu Merbau

Cara penyambungan sekat penyangga pakaian bagian dalam lemari dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada papan penyangga samping dan tengah

4 Cermin 1 Digunakan untuk berias diri Kaca

Cara penyambungan cermin dengan menggunakan lem untuk cermin yang dihubungkan pada pintu lemari

5Pintu lemari sebelah kanan

1 Digunakan untuk pintu lemari Kayu Merbau

Cara penyambungan pintu dengan menggunakan engsel yang dihubungkan pada kerangka utama

6 Pintu Laci 1 Digunakan untuk pintu laci Kayu Merbau

Cara penyambungan pintu dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci

7Papan laci bagian samping (kanan dan kiri)

2Digunakan untuk membentuk laci

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci

8 Pintu lemari sebelah kiri 1 Digunakan untuk pintu lemari Kayu Merbau

Cara penyambungan pintu dengan menggunakan engsel yang dihubungkan pada kerangka utama

9Papan penutup lemari belakang

1Digunakan untuk penutup lemari bagian belakang

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan penutup lemari belakang dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka utama

10Papan laci bagian belakang

2Digunakan untuk membentuk laci

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci

11 Papan penyangga lemari samping (kanan dan kiri)

3 Digunakan untuk penyangga lemari

Kayu Merbau Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka

66

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

No Nama Jumlah Fungsi Material Cara Penyambunganutamar

12Papan laci bagian bawah

1Digunakan untuk membentuk laci

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci

13 Anak Kunci 3Digunakan untuk tempat kunci pintu lemari atau laci

BesiCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup

14 Handle 3Digunakan untuk handle pintu lemari dan laci

PlastikCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup

67

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

BAB VIPENUTUP

61 KESIMPULAN

Berikut ini adalah kesimpulan yang dapat diambil dari tugas besar perancangan produk

1 Dalam merancang suatu produk agar sesuai dengan keinginan pelanggan tahapan-tahapan yang harus

dilakukan adalah dimulai dengan menentukan visi misi dan tujuan dibuatnya produk lemari pakaian selanjutnya

menentukan existing product dan competitor untuk membandingkan tipe produk seperti apa yang paling umum

disukai oleh pelanggan setelah itu dilakukan identifikasi kebutuhan pelanggan dengan cara menyebar 10

kuesioner terbuka dan 30 kuesioner tertutup sehingga diperoleh Voice of Customer setelah Voice of Customer

didapatkan dilakukan analisis HOQ untuk menentukan identifikasi kebutuhan pelanggan dari analisis HOQ

dibuat 3 konsep produk yang sesuai dengan keinginan pelanggan dengan menggunakan tabel kombinasi 3

konsep tersebut selanjutnya diseleksi menggunakan AHP untuk melihat konsep mana yang paling unggul

Selanjutnya dilakukan pengujian konsep untuk produk terpilih pengujian konsep dilakukan untuk mengetahui

apakah produk diterima di pasaran dan untuk mengetahui beberapa saran usulan perbaikan dari pelanggan

dengan cara menyebar 15 kuesioner Usulan perbaikan yang didapatkan dari kuesioner dijadikan acuan untuk

memperbaiki desain produk yang terpilih tahap selanjutnya dilakukan analisa ergonomi dan estetika produk

terpilih dan menjelaskan deskripsi produk terpilih secara detail

2 Pada tahap identifikasi kebutuhan pelanggan dan analisis HOQ didapatkan tingkat kepentingan produk yang

dibutuhkan pelanggan adalah produk lemari pakaian yang awet kuat kokoh sekat tambahan pada lemari

pakaian memberikan tempat untuk menggantung pakaian pada lemari pakaian kualitas bahan yang

digunakan variansi ukuran memiliki berbagai macam pilihan warna lemari pakaian dilengkapi dengan cermin

bahan yang ringan engsel pintu terbuat dari besi yang tidak mudah berkarat memberikan magnet pada pojok

bingkai pintu dan terdapat kunci

3 Pada tahap seleksi konsep konsep yang terpilih dengan menggunakan analiasa AHP dan dengan bantuaan

tools software Expert Choice adalah lemari pakaian Olympic M-1500 Selanjutnya pada pengujian konsep hasil

kuesioner yang disebar kepada responden menunjukkan produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat diterima

di pasaran dengan beberapa usulan perbaikan Pelanggan memberikan usulan perbaikan variasi warna pada

lemari pakaian Olympic M-1500

4 Lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup besar dengan

panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang digantung

maupun pakaian yang akan dilipat dengan warna yang lebih menarik Dengan penambahan sekat dapat

menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar dan laci

semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen

62 SARAN

Berikut adalah saran yang dapat diberikan pada tugas besar perancangan produk

68

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

1 Untuk merancang produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen tim pengembang harus dapat

menginterpretasikan hasil kuesioner dengan tepat

2 Diharapkan material produk dapat lebih disesuaikan dengan tingkat ekonomi dan keinginan pelanggan di

masa mendatang

3 Sebaiknya mahasiswa lebih memahami konsep dalam penyusunan tugas besar perancangan

produk

4 Waktu pengerjaan laporan diperpanjang agar tidak terjadi penumpukan pengerjaan

69

Page 64: tugas besar perancangan produk

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 64

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 65

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Berikut merupakan keterangan dari gambar komponen produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang

Tabel 54 Komponen Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500No Nama Jumlah Fungsi Material Cara Penyambungan

1Papan penyangga (atas dan bawah)

2Digunakan untuk penyangga berdirinya lemari

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan penyangga (atas dan bawah) dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka utama

2 Gantungan pakaian 1Digunakan untuk tempat menggantung pakaian

Kayu Merbau

Cara penyambungan gantungan pakaian bagian dalam lemari dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada papan penyangga samping dan tengah

3Sekat penyangga pakaian bagian dalam lemari

6Digunakan untuk sekat penyangga pakaian

Kayu Merbau

Cara penyambungan sekat penyangga pakaian bagian dalam lemari dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada papan penyangga samping dan tengah

4 Cermin 1 Digunakan untuk berias diri Kaca

Cara penyambungan cermin dengan menggunakan lem untuk cermin yang dihubungkan pada pintu lemari

5Pintu lemari sebelah kanan

1 Digunakan untuk pintu lemari Kayu Merbau

Cara penyambungan pintu dengan menggunakan engsel yang dihubungkan pada kerangka utama

6 Pintu Laci 1 Digunakan untuk pintu laci Kayu Merbau

Cara penyambungan pintu dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci

7Papan laci bagian samping (kanan dan kiri)

2Digunakan untuk membentuk laci

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci

8 Pintu lemari sebelah kiri 1 Digunakan untuk pintu lemari Kayu Merbau

Cara penyambungan pintu dengan menggunakan engsel yang dihubungkan pada kerangka utama

9Papan penutup lemari belakang

1Digunakan untuk penutup lemari bagian belakang

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan penutup lemari belakang dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka utama

10Papan laci bagian belakang

2Digunakan untuk membentuk laci

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci

11 Papan penyangga lemari samping (kanan dan kiri)

3 Digunakan untuk penyangga lemari

Kayu Merbau Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka

66

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

No Nama Jumlah Fungsi Material Cara Penyambunganutamar

12Papan laci bagian bawah

1Digunakan untuk membentuk laci

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci

13 Anak Kunci 3Digunakan untuk tempat kunci pintu lemari atau laci

BesiCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup

14 Handle 3Digunakan untuk handle pintu lemari dan laci

PlastikCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup

67

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

BAB VIPENUTUP

61 KESIMPULAN

Berikut ini adalah kesimpulan yang dapat diambil dari tugas besar perancangan produk

1 Dalam merancang suatu produk agar sesuai dengan keinginan pelanggan tahapan-tahapan yang harus

dilakukan adalah dimulai dengan menentukan visi misi dan tujuan dibuatnya produk lemari pakaian selanjutnya

menentukan existing product dan competitor untuk membandingkan tipe produk seperti apa yang paling umum

disukai oleh pelanggan setelah itu dilakukan identifikasi kebutuhan pelanggan dengan cara menyebar 10

kuesioner terbuka dan 30 kuesioner tertutup sehingga diperoleh Voice of Customer setelah Voice of Customer

didapatkan dilakukan analisis HOQ untuk menentukan identifikasi kebutuhan pelanggan dari analisis HOQ

dibuat 3 konsep produk yang sesuai dengan keinginan pelanggan dengan menggunakan tabel kombinasi 3

konsep tersebut selanjutnya diseleksi menggunakan AHP untuk melihat konsep mana yang paling unggul

Selanjutnya dilakukan pengujian konsep untuk produk terpilih pengujian konsep dilakukan untuk mengetahui

apakah produk diterima di pasaran dan untuk mengetahui beberapa saran usulan perbaikan dari pelanggan

dengan cara menyebar 15 kuesioner Usulan perbaikan yang didapatkan dari kuesioner dijadikan acuan untuk

memperbaiki desain produk yang terpilih tahap selanjutnya dilakukan analisa ergonomi dan estetika produk

terpilih dan menjelaskan deskripsi produk terpilih secara detail

2 Pada tahap identifikasi kebutuhan pelanggan dan analisis HOQ didapatkan tingkat kepentingan produk yang

dibutuhkan pelanggan adalah produk lemari pakaian yang awet kuat kokoh sekat tambahan pada lemari

pakaian memberikan tempat untuk menggantung pakaian pada lemari pakaian kualitas bahan yang

digunakan variansi ukuran memiliki berbagai macam pilihan warna lemari pakaian dilengkapi dengan cermin

bahan yang ringan engsel pintu terbuat dari besi yang tidak mudah berkarat memberikan magnet pada pojok

bingkai pintu dan terdapat kunci

3 Pada tahap seleksi konsep konsep yang terpilih dengan menggunakan analiasa AHP dan dengan bantuaan

tools software Expert Choice adalah lemari pakaian Olympic M-1500 Selanjutnya pada pengujian konsep hasil

kuesioner yang disebar kepada responden menunjukkan produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat diterima

di pasaran dengan beberapa usulan perbaikan Pelanggan memberikan usulan perbaikan variasi warna pada

lemari pakaian Olympic M-1500

4 Lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup besar dengan

panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang digantung

maupun pakaian yang akan dilipat dengan warna yang lebih menarik Dengan penambahan sekat dapat

menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar dan laci

semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen

62 SARAN

Berikut adalah saran yang dapat diberikan pada tugas besar perancangan produk

68

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

1 Untuk merancang produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen tim pengembang harus dapat

menginterpretasikan hasil kuesioner dengan tepat

2 Diharapkan material produk dapat lebih disesuaikan dengan tingkat ekonomi dan keinginan pelanggan di

masa mendatang

3 Sebaiknya mahasiswa lebih memahami konsep dalam penyusunan tugas besar perancangan

produk

4 Waktu pengerjaan laporan diperpanjang agar tidak terjadi penumpukan pengerjaan

69

Page 65: tugas besar perancangan produk

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 65

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Berikut merupakan keterangan dari gambar komponen produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang

Tabel 54 Komponen Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500No Nama Jumlah Fungsi Material Cara Penyambungan

1Papan penyangga (atas dan bawah)

2Digunakan untuk penyangga berdirinya lemari

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan penyangga (atas dan bawah) dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka utama

2 Gantungan pakaian 1Digunakan untuk tempat menggantung pakaian

Kayu Merbau

Cara penyambungan gantungan pakaian bagian dalam lemari dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada papan penyangga samping dan tengah

3Sekat penyangga pakaian bagian dalam lemari

6Digunakan untuk sekat penyangga pakaian

Kayu Merbau

Cara penyambungan sekat penyangga pakaian bagian dalam lemari dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada papan penyangga samping dan tengah

4 Cermin 1 Digunakan untuk berias diri Kaca

Cara penyambungan cermin dengan menggunakan lem untuk cermin yang dihubungkan pada pintu lemari

5Pintu lemari sebelah kanan

1 Digunakan untuk pintu lemari Kayu Merbau

Cara penyambungan pintu dengan menggunakan engsel yang dihubungkan pada kerangka utama

6 Pintu Laci 1 Digunakan untuk pintu laci Kayu Merbau

Cara penyambungan pintu dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci

7Papan laci bagian samping (kanan dan kiri)

2Digunakan untuk membentuk laci

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci

8 Pintu lemari sebelah kiri 1 Digunakan untuk pintu lemari Kayu Merbau

Cara penyambungan pintu dengan menggunakan engsel yang dihubungkan pada kerangka utama

9Papan penutup lemari belakang

1Digunakan untuk penutup lemari bagian belakang

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan penutup lemari belakang dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka utama

10Papan laci bagian belakang

2Digunakan untuk membentuk laci

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci

11 Papan penyangga lemari samping (kanan dan kiri)

3 Digunakan untuk penyangga lemari

Kayu Merbau Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka

66

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

No Nama Jumlah Fungsi Material Cara Penyambunganutamar

12Papan laci bagian bawah

1Digunakan untuk membentuk laci

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci

13 Anak Kunci 3Digunakan untuk tempat kunci pintu lemari atau laci

BesiCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup

14 Handle 3Digunakan untuk handle pintu lemari dan laci

PlastikCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup

67

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

BAB VIPENUTUP

61 KESIMPULAN

Berikut ini adalah kesimpulan yang dapat diambil dari tugas besar perancangan produk

1 Dalam merancang suatu produk agar sesuai dengan keinginan pelanggan tahapan-tahapan yang harus

dilakukan adalah dimulai dengan menentukan visi misi dan tujuan dibuatnya produk lemari pakaian selanjutnya

menentukan existing product dan competitor untuk membandingkan tipe produk seperti apa yang paling umum

disukai oleh pelanggan setelah itu dilakukan identifikasi kebutuhan pelanggan dengan cara menyebar 10

kuesioner terbuka dan 30 kuesioner tertutup sehingga diperoleh Voice of Customer setelah Voice of Customer

didapatkan dilakukan analisis HOQ untuk menentukan identifikasi kebutuhan pelanggan dari analisis HOQ

dibuat 3 konsep produk yang sesuai dengan keinginan pelanggan dengan menggunakan tabel kombinasi 3

konsep tersebut selanjutnya diseleksi menggunakan AHP untuk melihat konsep mana yang paling unggul

Selanjutnya dilakukan pengujian konsep untuk produk terpilih pengujian konsep dilakukan untuk mengetahui

apakah produk diterima di pasaran dan untuk mengetahui beberapa saran usulan perbaikan dari pelanggan

dengan cara menyebar 15 kuesioner Usulan perbaikan yang didapatkan dari kuesioner dijadikan acuan untuk

memperbaiki desain produk yang terpilih tahap selanjutnya dilakukan analisa ergonomi dan estetika produk

terpilih dan menjelaskan deskripsi produk terpilih secara detail

2 Pada tahap identifikasi kebutuhan pelanggan dan analisis HOQ didapatkan tingkat kepentingan produk yang

dibutuhkan pelanggan adalah produk lemari pakaian yang awet kuat kokoh sekat tambahan pada lemari

pakaian memberikan tempat untuk menggantung pakaian pada lemari pakaian kualitas bahan yang

digunakan variansi ukuran memiliki berbagai macam pilihan warna lemari pakaian dilengkapi dengan cermin

bahan yang ringan engsel pintu terbuat dari besi yang tidak mudah berkarat memberikan magnet pada pojok

bingkai pintu dan terdapat kunci

3 Pada tahap seleksi konsep konsep yang terpilih dengan menggunakan analiasa AHP dan dengan bantuaan

tools software Expert Choice adalah lemari pakaian Olympic M-1500 Selanjutnya pada pengujian konsep hasil

kuesioner yang disebar kepada responden menunjukkan produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat diterima

di pasaran dengan beberapa usulan perbaikan Pelanggan memberikan usulan perbaikan variasi warna pada

lemari pakaian Olympic M-1500

4 Lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup besar dengan

panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang digantung

maupun pakaian yang akan dilipat dengan warna yang lebih menarik Dengan penambahan sekat dapat

menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar dan laci

semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen

62 SARAN

Berikut adalah saran yang dapat diberikan pada tugas besar perancangan produk

68

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

1 Untuk merancang produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen tim pengembang harus dapat

menginterpretasikan hasil kuesioner dengan tepat

2 Diharapkan material produk dapat lebih disesuaikan dengan tingkat ekonomi dan keinginan pelanggan di

masa mendatang

3 Sebaiknya mahasiswa lebih memahami konsep dalam penyusunan tugas besar perancangan

produk

4 Waktu pengerjaan laporan diperpanjang agar tidak terjadi penumpukan pengerjaan

69

Page 66: tugas besar perancangan produk

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

Berikut merupakan keterangan dari gambar komponen produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang

Tabel 54 Komponen Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500No Nama Jumlah Fungsi Material Cara Penyambungan

1Papan penyangga (atas dan bawah)

2Digunakan untuk penyangga berdirinya lemari

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan penyangga (atas dan bawah) dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka utama

2 Gantungan pakaian 1Digunakan untuk tempat menggantung pakaian

Kayu Merbau

Cara penyambungan gantungan pakaian bagian dalam lemari dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada papan penyangga samping dan tengah

3Sekat penyangga pakaian bagian dalam lemari

6Digunakan untuk sekat penyangga pakaian

Kayu Merbau

Cara penyambungan sekat penyangga pakaian bagian dalam lemari dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada papan penyangga samping dan tengah

4 Cermin 1 Digunakan untuk berias diri Kaca

Cara penyambungan cermin dengan menggunakan lem untuk cermin yang dihubungkan pada pintu lemari

5Pintu lemari sebelah kanan

1 Digunakan untuk pintu lemari Kayu Merbau

Cara penyambungan pintu dengan menggunakan engsel yang dihubungkan pada kerangka utama

6 Pintu Laci 1 Digunakan untuk pintu laci Kayu Merbau

Cara penyambungan pintu dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci

7Papan laci bagian samping (kanan dan kiri)

2Digunakan untuk membentuk laci

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci

8 Pintu lemari sebelah kiri 1 Digunakan untuk pintu lemari Kayu Merbau

Cara penyambungan pintu dengan menggunakan engsel yang dihubungkan pada kerangka utama

9Papan penutup lemari belakang

1Digunakan untuk penutup lemari bagian belakang

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan penutup lemari belakang dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka utama

10Papan laci bagian belakang

2Digunakan untuk membentuk laci

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci

11 Papan penyangga lemari samping (kanan dan kiri)

3 Digunakan untuk penyangga lemari

Kayu Merbau Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka

66

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

No Nama Jumlah Fungsi Material Cara Penyambunganutamar

12Papan laci bagian bawah

1Digunakan untuk membentuk laci

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci

13 Anak Kunci 3Digunakan untuk tempat kunci pintu lemari atau laci

BesiCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup

14 Handle 3Digunakan untuk handle pintu lemari dan laci

PlastikCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup

67

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

BAB VIPENUTUP

61 KESIMPULAN

Berikut ini adalah kesimpulan yang dapat diambil dari tugas besar perancangan produk

1 Dalam merancang suatu produk agar sesuai dengan keinginan pelanggan tahapan-tahapan yang harus

dilakukan adalah dimulai dengan menentukan visi misi dan tujuan dibuatnya produk lemari pakaian selanjutnya

menentukan existing product dan competitor untuk membandingkan tipe produk seperti apa yang paling umum

disukai oleh pelanggan setelah itu dilakukan identifikasi kebutuhan pelanggan dengan cara menyebar 10

kuesioner terbuka dan 30 kuesioner tertutup sehingga diperoleh Voice of Customer setelah Voice of Customer

didapatkan dilakukan analisis HOQ untuk menentukan identifikasi kebutuhan pelanggan dari analisis HOQ

dibuat 3 konsep produk yang sesuai dengan keinginan pelanggan dengan menggunakan tabel kombinasi 3

konsep tersebut selanjutnya diseleksi menggunakan AHP untuk melihat konsep mana yang paling unggul

Selanjutnya dilakukan pengujian konsep untuk produk terpilih pengujian konsep dilakukan untuk mengetahui

apakah produk diterima di pasaran dan untuk mengetahui beberapa saran usulan perbaikan dari pelanggan

dengan cara menyebar 15 kuesioner Usulan perbaikan yang didapatkan dari kuesioner dijadikan acuan untuk

memperbaiki desain produk yang terpilih tahap selanjutnya dilakukan analisa ergonomi dan estetika produk

terpilih dan menjelaskan deskripsi produk terpilih secara detail

2 Pada tahap identifikasi kebutuhan pelanggan dan analisis HOQ didapatkan tingkat kepentingan produk yang

dibutuhkan pelanggan adalah produk lemari pakaian yang awet kuat kokoh sekat tambahan pada lemari

pakaian memberikan tempat untuk menggantung pakaian pada lemari pakaian kualitas bahan yang

digunakan variansi ukuran memiliki berbagai macam pilihan warna lemari pakaian dilengkapi dengan cermin

bahan yang ringan engsel pintu terbuat dari besi yang tidak mudah berkarat memberikan magnet pada pojok

bingkai pintu dan terdapat kunci

3 Pada tahap seleksi konsep konsep yang terpilih dengan menggunakan analiasa AHP dan dengan bantuaan

tools software Expert Choice adalah lemari pakaian Olympic M-1500 Selanjutnya pada pengujian konsep hasil

kuesioner yang disebar kepada responden menunjukkan produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat diterima

di pasaran dengan beberapa usulan perbaikan Pelanggan memberikan usulan perbaikan variasi warna pada

lemari pakaian Olympic M-1500

4 Lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup besar dengan

panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang digantung

maupun pakaian yang akan dilipat dengan warna yang lebih menarik Dengan penambahan sekat dapat

menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar dan laci

semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen

62 SARAN

Berikut adalah saran yang dapat diberikan pada tugas besar perancangan produk

68

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

1 Untuk merancang produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen tim pengembang harus dapat

menginterpretasikan hasil kuesioner dengan tepat

2 Diharapkan material produk dapat lebih disesuaikan dengan tingkat ekonomi dan keinginan pelanggan di

masa mendatang

3 Sebaiknya mahasiswa lebih memahami konsep dalam penyusunan tugas besar perancangan

produk

4 Waktu pengerjaan laporan diperpanjang agar tidak terjadi penumpukan pengerjaan

69

Page 67: tugas besar perancangan produk

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

No Nama Jumlah Fungsi Material Cara Penyambunganutamar

12Papan laci bagian bawah

1Digunakan untuk membentuk laci

Kayu Merbau

Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci

13 Anak Kunci 3Digunakan untuk tempat kunci pintu lemari atau laci

BesiCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup

14 Handle 3Digunakan untuk handle pintu lemari dan laci

PlastikCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup

67

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

BAB VIPENUTUP

61 KESIMPULAN

Berikut ini adalah kesimpulan yang dapat diambil dari tugas besar perancangan produk

1 Dalam merancang suatu produk agar sesuai dengan keinginan pelanggan tahapan-tahapan yang harus

dilakukan adalah dimulai dengan menentukan visi misi dan tujuan dibuatnya produk lemari pakaian selanjutnya

menentukan existing product dan competitor untuk membandingkan tipe produk seperti apa yang paling umum

disukai oleh pelanggan setelah itu dilakukan identifikasi kebutuhan pelanggan dengan cara menyebar 10

kuesioner terbuka dan 30 kuesioner tertutup sehingga diperoleh Voice of Customer setelah Voice of Customer

didapatkan dilakukan analisis HOQ untuk menentukan identifikasi kebutuhan pelanggan dari analisis HOQ

dibuat 3 konsep produk yang sesuai dengan keinginan pelanggan dengan menggunakan tabel kombinasi 3

konsep tersebut selanjutnya diseleksi menggunakan AHP untuk melihat konsep mana yang paling unggul

Selanjutnya dilakukan pengujian konsep untuk produk terpilih pengujian konsep dilakukan untuk mengetahui

apakah produk diterima di pasaran dan untuk mengetahui beberapa saran usulan perbaikan dari pelanggan

dengan cara menyebar 15 kuesioner Usulan perbaikan yang didapatkan dari kuesioner dijadikan acuan untuk

memperbaiki desain produk yang terpilih tahap selanjutnya dilakukan analisa ergonomi dan estetika produk

terpilih dan menjelaskan deskripsi produk terpilih secara detail

2 Pada tahap identifikasi kebutuhan pelanggan dan analisis HOQ didapatkan tingkat kepentingan produk yang

dibutuhkan pelanggan adalah produk lemari pakaian yang awet kuat kokoh sekat tambahan pada lemari

pakaian memberikan tempat untuk menggantung pakaian pada lemari pakaian kualitas bahan yang

digunakan variansi ukuran memiliki berbagai macam pilihan warna lemari pakaian dilengkapi dengan cermin

bahan yang ringan engsel pintu terbuat dari besi yang tidak mudah berkarat memberikan magnet pada pojok

bingkai pintu dan terdapat kunci

3 Pada tahap seleksi konsep konsep yang terpilih dengan menggunakan analiasa AHP dan dengan bantuaan

tools software Expert Choice adalah lemari pakaian Olympic M-1500 Selanjutnya pada pengujian konsep hasil

kuesioner yang disebar kepada responden menunjukkan produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat diterima

di pasaran dengan beberapa usulan perbaikan Pelanggan memberikan usulan perbaikan variasi warna pada

lemari pakaian Olympic M-1500

4 Lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup besar dengan

panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang digantung

maupun pakaian yang akan dilipat dengan warna yang lebih menarik Dengan penambahan sekat dapat

menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar dan laci

semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen

62 SARAN

Berikut adalah saran yang dapat diberikan pada tugas besar perancangan produk

68

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

1 Untuk merancang produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen tim pengembang harus dapat

menginterpretasikan hasil kuesioner dengan tepat

2 Diharapkan material produk dapat lebih disesuaikan dengan tingkat ekonomi dan keinginan pelanggan di

masa mendatang

3 Sebaiknya mahasiswa lebih memahami konsep dalam penyusunan tugas besar perancangan

produk

4 Waktu pengerjaan laporan diperpanjang agar tidak terjadi penumpukan pengerjaan

69

Page 68: tugas besar perancangan produk

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

BAB VIPENUTUP

61 KESIMPULAN

Berikut ini adalah kesimpulan yang dapat diambil dari tugas besar perancangan produk

1 Dalam merancang suatu produk agar sesuai dengan keinginan pelanggan tahapan-tahapan yang harus

dilakukan adalah dimulai dengan menentukan visi misi dan tujuan dibuatnya produk lemari pakaian selanjutnya

menentukan existing product dan competitor untuk membandingkan tipe produk seperti apa yang paling umum

disukai oleh pelanggan setelah itu dilakukan identifikasi kebutuhan pelanggan dengan cara menyebar 10

kuesioner terbuka dan 30 kuesioner tertutup sehingga diperoleh Voice of Customer setelah Voice of Customer

didapatkan dilakukan analisis HOQ untuk menentukan identifikasi kebutuhan pelanggan dari analisis HOQ

dibuat 3 konsep produk yang sesuai dengan keinginan pelanggan dengan menggunakan tabel kombinasi 3

konsep tersebut selanjutnya diseleksi menggunakan AHP untuk melihat konsep mana yang paling unggul

Selanjutnya dilakukan pengujian konsep untuk produk terpilih pengujian konsep dilakukan untuk mengetahui

apakah produk diterima di pasaran dan untuk mengetahui beberapa saran usulan perbaikan dari pelanggan

dengan cara menyebar 15 kuesioner Usulan perbaikan yang didapatkan dari kuesioner dijadikan acuan untuk

memperbaiki desain produk yang terpilih tahap selanjutnya dilakukan analisa ergonomi dan estetika produk

terpilih dan menjelaskan deskripsi produk terpilih secara detail

2 Pada tahap identifikasi kebutuhan pelanggan dan analisis HOQ didapatkan tingkat kepentingan produk yang

dibutuhkan pelanggan adalah produk lemari pakaian yang awet kuat kokoh sekat tambahan pada lemari

pakaian memberikan tempat untuk menggantung pakaian pada lemari pakaian kualitas bahan yang

digunakan variansi ukuran memiliki berbagai macam pilihan warna lemari pakaian dilengkapi dengan cermin

bahan yang ringan engsel pintu terbuat dari besi yang tidak mudah berkarat memberikan magnet pada pojok

bingkai pintu dan terdapat kunci

3 Pada tahap seleksi konsep konsep yang terpilih dengan menggunakan analiasa AHP dan dengan bantuaan

tools software Expert Choice adalah lemari pakaian Olympic M-1500 Selanjutnya pada pengujian konsep hasil

kuesioner yang disebar kepada responden menunjukkan produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat diterima

di pasaran dengan beberapa usulan perbaikan Pelanggan memberikan usulan perbaikan variasi warna pada

lemari pakaian Olympic M-1500

4 Lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup besar dengan

panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang digantung

maupun pakaian yang akan dilipat dengan warna yang lebih menarik Dengan penambahan sekat dapat

menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar dan laci

semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen

62 SARAN

Berikut adalah saran yang dapat diberikan pada tugas besar perancangan produk

68

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

1 Untuk merancang produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen tim pengembang harus dapat

menginterpretasikan hasil kuesioner dengan tepat

2 Diharapkan material produk dapat lebih disesuaikan dengan tingkat ekonomi dan keinginan pelanggan di

masa mendatang

3 Sebaiknya mahasiswa lebih memahami konsep dalam penyusunan tugas besar perancangan

produk

4 Waktu pengerjaan laporan diperpanjang agar tidak terjadi penumpukan pengerjaan

69

Page 69: tugas besar perancangan produk

Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya

1 Untuk merancang produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen tim pengembang harus dapat

menginterpretasikan hasil kuesioner dengan tepat

2 Diharapkan material produk dapat lebih disesuaikan dengan tingkat ekonomi dan keinginan pelanggan di

masa mendatang

3 Sebaiknya mahasiswa lebih memahami konsep dalam penyusunan tugas besar perancangan

produk

4 Waktu pengerjaan laporan diperpanjang agar tidak terjadi penumpukan pengerjaan

69