tugas b.anis
DESCRIPTION
tugasTRANSCRIPT
1
Disusun untuk memenuhi tugas keperawatan Sistim Pernafasan (Ibu Anis)
Oleh : Yahya Badarus Samsyi
110211028Diagnosa : Resiko tinggi terjadi sepsis b.d tidak adekuatnya pertahanan utama, perforasi,peritonitis sekunder terhadap proses inflamasi
TABEL NOC Diagnosa : Resiko tinggi terjadi sepsis b.d tidak adekuatnya pertahanan
Utama sekunder terhadap proses inflamasi Tujuan : tidak terjadi sepsisIndikatorTidak pernah ditunjuk
kan
Jarang ditunjuk
kan
Kadang ditunjuk
kan
Sering ditunjuk
kan
Selalu ditunjuk
kan
12345
1.Terbebas dari tanda dan gejala sepsis
2.Mengindikasikan status gastrointestinalpernafasan, genitaurinaria, dan imun dalam batas normal
3.Menunjukkan higiene pribadi yang adekuat
4.Menghindari pajanan terhadap ancaman sepsis
TABEL NIC
Domain : IV / Kesehatan pengetahuan dan lingkungan
Kelas : T / Kontrol resiko dan keamanan
Cabang : 1902 / Kontrol resiko
IntervensiRasionalisasi
Pengkajian :
1. Awasi dan catat tanda vital terhadap peningkatan suhu, nadi, adanya pernapasan cepat dan dangkal.khususnya pada awal terapi.
2.Awasi keefektifan terapi microbial3.Teliti perubahan tiba tiba / penyimpangan kondisi seperti peningkatan nyeri dada ,bunyi jantung ekstra ,gangguan sensorik,berulangnya demam perubahan karakteristik sputum
Selama periode ini potensial komplikasi fatal (hipotensi/syok) dapat terjadi.
Dugaan terjadinya sepsis.
Tanda perbaikan kondisi haus dalam 24 - 48 jam.
Penyembuhan melambat atau peningkatan beratnya gejala diduga tahanan terhadap antibiotic atau infeksi sekunder.Komplikasi mempengaruhi beberapa / semua organ termasuk abses paru,empiema,bakterimia,perikarditis /endokarditis,meningitis,encephalitis atau super infeksi lain.
Pendidikan kesehatan :
1.Berikan informasi yang tepat jujur pada pasien/orang terdekat2.Anjurkan pasien memperhatikan pengeluaran sekret (mis:meningkatkan pengeluaran dari pada menelannya) dan melaporkan perubahan warna jumlah dan bau sekret.
Pengetahuan tentang kemajuan situasi memberikan dukungan emosi membantu menurunkan ancietas
Meskipun pasien dapat menemukan pengeluaran dan upaya membatasi atau menghindarinya, penting bahwa sputum harus dikeluarkan secara aman. Perubahan karakteristik sputum menunjukkan perbaikan pneumoni atau terjadinya infeksi sekunder.
Kolaborasi :
1.Masukkan antibiotic sesuai pesanan dokter sesuai hasil kultur sputum/darah,
Mungkin diberikan secara profilaksis untuk menurunkan jumlah organisme (pada infeksi yang telah ada sebelumnya) untuk menurunkan penyebaran dan pertumbuhannya
Tindakan mandiri :
1.Lakukan pencucian tangan yang baik 2.Ubah posisi dengan sering dan berikan pembuangan paru yang baik
3.Dorong keseimbangan istirahat adekwat dengan aktifitas sedang. Tingkatkan masukan nutrisi adekwat.
4.Batasi pengunjung sesuai indikasi
Menurunkan resiko penyebaran infeksi
Meningkatkan pengeluaran,pembrsihan infeksi.Memudahkan proses penyembuhan dan meningkatkan pertahanan alamiah.Menurunkan pemajanan terhadap patogen infeksi lain.