Tugas Bahasa Indonesia

Review Film

Gara-Gara Kemben, Film “Gending

Sriwijaya” Diprotes Budayawan

1.Aulya Bela Marinda

2.Catur hayuningtyas

3.Ciptaningsih handayani

4.Clara ngesti anugrah megasari

5.Diana auliya rahman

Kelompok 2

Cuplikan Film “Gending Sriwijaya”

Pertanyaan Seputar Film

Struktur Teks Ulasan

Kelebihan dan Kekurangan

Film

Kesimpulan

Cuplikan Film “Gending Sriwijaya”

PERTANYAAN SEPUTAR FILMA. Disebutkan oleh penulis teks ulasan “Gara-Gara Kemben, Film “Gending

Sriwijaya”

diprotes Budayawan”, Ilm, bahwa film “Gending Sriwijaya” ini menuai

kontroversi. Mengapa?

Sesuai dengan teks ulasan yang telah diitulis oleh Penulis, film ini

menuai kontroversi karena beberapa alasan, di antaranya :

1. Para Sejarawan menganggap film ini bertentangan dengan

cerita aslinya dan terkesan mengada-ada.

2. Film ini mengusung judul yang kurang sesuai, di mana Gending

Sriwijaya adalah nama sebuah tarian, sedangkan cerita pada film lebih

menekankan pada sejarah kerajaan Sriwijaya

3. Pakaian yang dikenakan oleh para pemain sama sekali tidak

mencerminkan masyarakat Melayu pada saat itu, sehingga hal tersebut

bisa saja mengubah pandangan masyarakat terhadap sejarah yang ada.

B. Kepala Balai Arkeologi Palembang, Nurhadi Rangkuti,

mengatakan film ini bisa menimbulkan pembiasan sejarah

sejarah. Apa maksudnya?

Pembiasan sejarah yang dimaksud di film ini adalah

penyimpangan terhadap sejarah yang ada. Maksudnya

apabila masyarakat luas menonton film ini maka

pemahaman terhadap sejarah akan menyimpang karena

cerita yang disuguhkan tidak sesuai dengan sejarah kerajaan

Sriwijaya.

C. Tahukah kalian kebenaran sejarah yang melatarbelakangi

kehancuran kerajaan Sriwijaya?

Ya, beberapa hal yang melatarbelakangi kehancuran

kerajaan Sriwijaya di antaranya:

1. Serangan dari Raja Dharmawangsa 990 M, dan kerajaan Cola

Mandala

2. Muncul dan berkembangnya kerajaan Islam Samudra Pasai

3. Pengiriman ekspedisi Pamalayu atas perintah Raja Kartanegara

1275-1292

4. Serangan kerajaan Majapahit yang dipimpin Adityawarman atas

perintah Patih Gajah Mada, 1477

D. Apa pula maksud kemben yang disebut-sebut dalam teks

ulasan tersebut ?

Kemben adalah pakaian khusus yang digunakan untuk

ke Sungai ketika hendak mandi

E. Termasuk corak apakah teks ulasan ulasan “Gara-Gara

Kemben,

Film “Gending Sriwijaya” Diprotes Budayawan”, Ilm, ?

Mengapa ?

Teks ulasan ini termasuk corak kritik apresiasi, karena

memiliki ciri sosial yang mewakili pandangan objektif dengan

menyertakan dan mencatat bagaimana respon masyarakat

dalam menyaksikan film ini

No Struktur Teks Cuplikan Teks

1 Orientasi 1 1. Film Gending Sriwijaya yang disutradarai Hanung

Bramantyo menuai kontroversi. Sejumlah

budayawan dan peneliti sejarah di Sumatera

Selatan protes karena menilai alur cerita (plot) film

menyimpang dari sejarah Kerajaan Sriwijaya.

Pakaian songket dan kemben yang dikenakan

bintang film itu juga dianggap keliru.

2 Orientasi 2 2. Film Gending Sriwijaya digarap Hanung

Bramantyo berkeja sama dengan Pemerintah

Provinsi Sumatera Selatan menggunakan dana

APBD senilai Rp. 11 miliar.

Struktur Teks

“Gara-Gara Kemben, Film ‘Gending Sriwijaya’

Diprotes Budayawan”

3 Tafsiran 1 3. Nurhadi menilai kelemahan film Gending

Sriwijaya terletak pada cerita pertentangan

dan perebutan tahta oleh dua anak raja.

Menurut Nurhadi, dalam sejarah Kerajaan

Sriwijaya tidak pernah terjadi pertentangan.

4 Tafsiran 2 4. “Pertentangan dan kehancuran kerajaan

diriwayatkan terjadi karena ada serangan dari luar

kerajaan,” tegas Nurhadi. Ketua Yayasan

Kebudayaan Tandipulau, Erwan Suryanegara.

5 Evaluasi 1 5. Budayawan yang mendapat Magister Seni Rupa

dan Desain dari Institut Teknologi Bandung ini

mengatakan, kisah yang diceritakan terkesan

mengada-ada karena menggabungkan Gending

Sriwijaya dengan cerita Kerajaan Sriwijaya. Dua hal

ini merupakan objek yang berbeda.

6. Evaluasi 2 6. Erwin mempermasalahkan riset yang

dilakukan sutradara dan penulisnya

skenario film karena menurutnya film ini

tidak didukung riset yang cukup akan latar

belakang sejarah Sriwijaya. Kekeliruan

riset juga ditunjukkan dengan kostum

yang di kenakan para pemain tidak sesuai

pada masanya.

7 Rangkuman 7. Sama seperti Nurhadi, perebutan kekuasaan

antara kedua anak raja kerajaan yang

diceritakan dalam film ini juga dipertanyakan

Erwin. Sipnosis film Gending Sriwijaya

mengisahkan perebutan tahta kerajaan antara

dua orang anak Raja Dapunta Hyang Sri

Jayanasa (diperankan Slamet Rahardjo ), yakni

Awang Kencana (Agus Kuntjoro) dan Purnama

Kelana (Syahrul Gunawan).

No Judul Teks Ulasan

Kelebihan Kekurangan Jalan Keluar

1 Berani mengangkat tema sejarah yang mulai terpinggirkan yang diharapkan mampu membuat masyarakat Indonesia mengenang sejarah yang ada

Alur cerita menyimpang dari sejarah Kerajaan Sriwijaya dan terkesan mengada-ada

Pihak produser harus terlebih dahulu merevisi film sebelum benar-benar yakin untuk ditayangkan

2 Menyuguhkan judul yang cukup awam di kalangan masyarakat umum sehingga mampu menarik perhatian

Antara judul dan cerita sama sekali tidak berkesinambungan / berhubungan

Produser harus lebih memikirkan judul yang diusung dengan sebaik mungkin, karena judul film akan menggambarkan isi dari film

3 Busana yang dikenakan terkesan sangat tradisional tetapi sangat bagus dan cocok

Busana yang dikenakan tidak sesuai pada masanya

Harus dipilih busana yang tidak hanya bagus dan mewah, melainkan busana yang cocok dan menggambarkan keadaan pada masa itu

4 Mengangkat konflik intrik kerajaan yang cukup menarik perhatian

Konflik yang diangkat tidak berhubungan sama sekali dengan sejarah

Harus diangkat konflik yang tidak hanya menarik tetapi juga sesuai dengan sejarah

TERIMA KASIH