tugas bahasa indonesia makalah rokok

11
TUGAS BAHASA INDONESIA K.D. Menyampaikan persetujuan, sanggahan, dan penolakan pendapat dalam diskusi disertai dengan bukti dan alasan. DISUSUN OLEH : KELOMPOK 2 KELAS : VIII-A

Upload: evira-tiyakusuma

Post on 07-Dec-2014

418 views

Category:

Documents


10 download

DESCRIPTION

rokok

TRANSCRIPT

Page 1: Tugas Bahasa Indonesia Makalah Rokok

TUGAS BAHASA INDONESIAK.D. Menyampaikan persetujuan, sanggahan, dan penolakan

pendapat dalam diskusi disertai dengan bukti dan alasan.

DISUSUN OLEH : KELOMPOK 2

KELAS : VIII-A

SMP NEGERI 2 JOMBANG TAHUN PELAJARAN 2010-2011

Page 2: Tugas Bahasa Indonesia Makalah Rokok

Nama Kelompok :

1. Almira Tiyakusuma (01)2. Aprilia Rizki Wulandari (02)3. Desak Made Alvenia S.W. (07)4. Hanif Caesar Rahmat (16)5. Rizal Fahmi Alhadi S. (27)

Page 3: Tugas Bahasa Indonesia Makalah Rokok

Kata Pengantar

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat dan karunia-Nya kami bisa menyelesaikan tugas Bahasa Indonesia ini dengan baik dan lancar. Tugas Bahasa Indonesia ini yaitu membuat makalah tentang larangan merokok yang diberikan oleh Bapak Purnomo S.Pd.

Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Purnomo S.Pd. selaku guru Bahasa Indonesia yang telah memberikan bimbingan selama kami mengerjakan tugas ini.

Kami merasa bahwa tugas ini masih banyak kekurangan dan kesalahan, untuk itu kami mohon maaf . Demi sempurnanya hasil penulisan dalam tugas ini, kritik dan saran sangat kami harapkan.

Jombang, 2 Februari 2011

Penyusun,

Page 4: Tugas Bahasa Indonesia Makalah Rokok

Tata Tertib Diskusi

1. Tidak memotong pembicaraan.2. Pertanyaan diberikan secara lisan.3. Mengangkat tangan jika ingin bertanya.4. Bila memberikan pertanyaan, harus singkat dan jelas.5. Tidak cepat marah dan tersinggung apabila dikomentari

pendapatnya.6. Tidak memonopoli pembicaraan.7. Tidak memaksakan pendapat.8. Pertanyaan diberikan secara bergantian.

Page 5: Tugas Bahasa Indonesia Makalah Rokok

Bahaya Merokok

1. Pengertian rokokRokok adalah silinder dari kertas berukuran panjang antara 70 hingga 120

mm (bervariasi tergantung negara) dengan diameter sekitar 10 mm yang berisi daun-daun tembakau yang telah dicacah. Rokok dibakar pada salah satu ujungnya dan dibiarkan membara agar asapnya dapat dihirup lewat mulut pada ujung lainnya.

Rokok biasanya dijual dalam bungkusan berbentuk kotak atau kemasan kertas yang dapat dimasukkan dengan mudah ke dalam kantong. Sejak beberapa tahun terakhir, bungkusan-bungkusan tersebut juga umumnya disertai pesan kesehatan yang memperingatkan perokok akan bahaya kesehatan yang dapat ditimbulkan dari merokok, misalnya kanker paru-paru atau serangan jantung(walapun pada kenyataanya itu hanya tinggal hiasan, jarang sekali dipatuhi).

2. Sejarah rokokManusia di dunia yang merokok untuk pertama kalinya adalah suku

bangsa Indian di Amerika, untuk keperluan ritual seperti memuja dewa atau roh. Pada abad 16, Ketika bangsa Eropa menemukan benua Amerika, sebagian dari para penjelajah Eropa itu ikut mencoba-coba menghisap rokok dan kemudian membawa tembakau ke Eropa. Kemudian kebiasaan merokok mulai muncul di kalangan bangsawan Eropa. Tapi berbeda dengan bangsa Indian yang merokok untuk keperluan ritual, di Eropa orang merokok hanya untuk kesenangan semata-mata. Abad 17 para pedagang Spanyol masuk ke Turki dan saat itu kebiasaan merokok mulai masuk negara-negara Islam.

3. Jenis-jenis rokok Rokok berdasarkan bahan pembungkus :

a. Klobot : rokok yang bahan pembungkusnya berupa daun jagung.b. Kawung : rokok yang bahan pembungkusnya berupa daun aren.c. Sigaret : rokok yang bahan pembungkusnya berupa kertas.d. Cerutu : rokok yang bahan pembungkusnya berupa daun tembakau.

3.2 Rokok berdasarkan bahan baku atau isi :

a. Rokok Putih: rokok yang bahan baku atau isinya hanya daun tembakau yang diberi saus untuk mendapatkan efek rasa dan aroma tertentu.

b. Rokok Kretek: rokok yang bahan baku atau isinya berupa daun tembakau dan cengkeh yang diberi saus untuk mendapatkan efek rasa dan aroma tertentu.

c. Rokok Klembak: rokok yang bahan baku atau isinya berupa daun tembakau, cengkeh, dan kemenyan yang diberi saus untuk mendapatkan efek rasa dan aroma tertentu.

3.3. Rokok berdasarkan proses pembuatannya :

a. Sigaret Kretek Tangan (SKT): rokok yang proses pembuatannya dengan cara digiling atau dilinting dengan menggunakan tangan dan atau alat bantu sederhana.

Page 6: Tugas Bahasa Indonesia Makalah Rokok

b. Sigaret Kretek Mesin (SKM): rokok yang proses pembuatannya menggunakan mesin. Sederhananya, material rokok dimasukkan ke dalam mesin pembuat rokok. Keluaran yang dihasilkan mesin pembuat rokok berupa rokok batangan. Saat ini mesin pembuat rokok telah mampu menghasilkan keluaran sekitar enam ribu sampai delapan ribu batang rokok per menit. Mesin pembuat rokok, biasanya, dihubungkan dengan mesin pembungkus rokok sehingga keluaran yang dihasilkan bukan lagi berupa rokok batangan namun telah dalam bentuk pak. Ada pula mesin pembungkus rokok yang mampu menghasilkan keluaran berupa rokok dalam pres, satu pres berisi 10 pak. Sayangnya, belum ditemukan mesin yang mampu menghasilkan SKT karena terdapat perbedaan diameter pangkal dengan diameter ujung SKT. Pada SKM, lingkar pangkal rokok dan lingkar ujung rokok sama besar.

3.4. Sigaret Kretek Mesin sendiri dapat dikategorikan kedalam 2 bagian :

a. Sigaret Kretek Mesin Full Flavor (SKM FF): rokok yang dalam proses pembuatannya ditambahkan aroma rasa yang khas. Contoh: Gudang Garam Filter Internasional, Djarum Super, dll.

b. Sigaret Kretek Mesin Light Mild (SKM LM): rokok mesin yang menggunakan kandungan tar dan nikotin yang rendah. Rokok jenis ini jarang menggunakan aroma yang khas. Contoh: A Mild, Clas Mild, Star Mild, U Mild, LA Light, Surya Slim, dll.

3.5. Rokok berdasarkan penggunaan filter.

a. Rokok Filter (RF): rokok yang pada bagian pangkalnya terdapat gabus.b. Rokok Non Filter (RNF): rokok yang pada bagian pangkalnya tidak

terdapat gabus.

4. Zat-zat berbahaya pada rokok

1. ACROLEIN : zat berbentuk cair tidak berwarna diperoleh dengan mengambil cairan dari glyceril atau dengan mengeringkannya. Pada dasarnya zat ini mengandung alkohol yang pasti sangat mengganggu kesehatan.

2. KARBON MONOXIDA : gas yang tidak berbau. Zat ini dihasilkan dari pembakaran yang tidak sempurna dari unsur zat karbon. Jika karbon monoxida ini masuk ke dalam tubuh dan dibawa oleh hemoglobin ke dalam otot-otot tubuh. Satu molekul hemoglobin dapat membawa empat molekul oksigen. Apabila didalam hemoglobin itu terdapat karbon monoxida, berakibat seseorang akan kekurangan oksigen.

3. NIKOTIN : cairan berminyak tidak berwarna. Zat ini bisa menghambat rasa lapar. Jadi menyebabkan seseorang merasa tidak lapar karena mengisap rokok.

4. AMMONIA : gas yang tidak berwarna, terdiri dari nitrogen dan hidrogen. Memiliki bau yang sangat tajam dan merangsang. Zat ini sangat cepat memasuki sel-sel tubuh dan kalau disuntikkan sedikit saja pada aliran darah akan membuat pingsan atau koma.

5. FORMIC ACID : cairan tidak berwarna, tajam baunya, bisa bergerak bebas dan dapat membuat lepuh.

Page 7: Tugas Bahasa Indonesia Makalah Rokok

6. HYDROGEN CYANIDE : gas tidak berwarna, tidak berbau dan tidak ada rasa. Zat ini paling ringan dan mudah terbakar. Cyanide mengandung racun berbahaya dan jika dimasukkan langsung ke dalam tubuh akan berakibat kematian.

7. NITROUS OXIDE : gas tidak berwarna dan jika diisap dapat menyebabkan hilangnya pertimbangan dan membuat rasa sakit. Zat ini awalnya adalah untuk zat pembius pada saat operasi.

8. FORMALDEHYDE : gas tidak berwarna dan berbau tajam. Gas ini bersifat pengawet dan pembasmi hama.

9. PHENOL : zat ini terdiri dari campuran kristal yang dihasilkan dari distilasi zat-zat organik misalnya kayu dan arang. Phenol bisa terikat didalam protein dan menghalangi kerja enzyme.

10. ACETOL : zat ini adalah hasil dari pemanasan aldehyde dan menguap dengan alkohol.

11. HYDROGEN SULFIDE : gas yang mudah terbakar dan berbau keras. Zat ini menghalangi oxidasi enxym (zat besi berisi pigmen).

12. PYRIDINE : cairan tidak berwarna dan berbau tajam. Zat ini mampu mengubah alkohol sebagai pelarut dan pembunuh hama.

13. METHYL CHLORIDE : merupakan campuran zat-zat bervalensa satu atas mana hidrogen dan karbon sebagai unsur utama. Zat ini merupakan compound organis yang sangat beracun dan uapnya bersifat sama dengan pembius.

14. METHANOL : cairan ringan yang mudah menguap dan terbakar. Jika diminum dan diisap dapat berakibat pada kebutaan dan kematian.

15. TAR : cairan kental berwarna coklat tua atau hitam didapatkan dengan cara distilasi kayu dan arang juga dari getah tembakau. Zat inilah yang menyebabkan kanker paru-paru.

5. Dampak Negatif rokok

1. Asap rokok mengandung kurang lebih 4000 bahan kimia yang 200 diantaranya beracun dan 43 jenis lainnya dapat menyebabkan kanker bagi tubuh. Beberapa zat yang sangat berbahaya yaitu tar, nikotin, karbon monoksida, dsb.

2. Asap rokok yang baru mati di asbak mengandung tiga kali lipat bahan pemicu kanker di udara dan 50 kali mengandung bahan pengeiritasi mata dan pernapasan. Semakin pendek rokok semakin tinggi kadar racun yang siap melayang ke udara. Suatu tempat yang dipenuhi polusi asap rokok adalah tempat yang lebih berbahaya daripada polusi di jalanan raya yang macet.

3. Seseorang yang mencoba merokok biasanya akan ketagihan karena rokok bersifat candu yang sulit dilepaskan dalam kondisi apapun. Seorang perokok berat akan memilih merokok daripada makan jika uang yang dimilikinya terbatas.

4. Harga rokok yang mahal akan sangat memberatkan orang yang tergolong miskin, sehingga dana kesejahteraan dan kesehatan keluarganya sering dialihkan untuk membeli rokok. Rokok dengan merk terkenal biasanya dimiliki oleh perusahaan rokok asing yang berasal dari luar negeri, sehingga uang yang dibelanjakan perokok sebagaian akan lari ke luar negeri yang mengurangi devisa negara. Pabrik rokok yang mempekerjakan banyak buruh tidak akan mampu meningkatkan taraf

Page 8: Tugas Bahasa Indonesia Makalah Rokok

hidup pegawainya, sehingga apabila pabrik rokok ditutup para buruh dapat dipekerjakan di tempat usaha lain yang lebih kreatif dan mendatangkan devisa.

5. Sebagian perokok biasanya akan mengajak orang lain yang belum merokok untuk merokok agar merasakan penderitaan yang sama dengannya, yaitu terjebak dalam ketagihan asap rokok yang jahat. Sebagian perokok juga ada yang secara sengaja merokok di tempat umum agar asap rokok yang dihembuskan dapat terhirup orang lain, sehingga orang lain akan terkena penyakit kanker.

6. Kegiatan yang merusak tubuh adalah perbuatan dosa, sehingga rokok dapat dikategorikan sebagai benda atau barang haram yang harus dihindari dan dijauhi sejauh mungkin. Ulama atau ahli agama yang merokok mungkin akan memiliki persepsi yang berbeda dalam hal ini.

5. Dampak positif merokok

Pabrik rokok di Indonesia banyak menyerap tenaga kerja sehingga jumlah pengangguran berkurang. Karena itulah apabila ada larangan merokok, maka beberapa penduduk di Indonesia akan kehilangan pekerjaan karena di-PHK.

6. Kesimpulan

Ternyata rokok selain membawa dampak yang positif juga membawa dampak negatif. Dampak positifnya antara lain pabrik rokok banyak menyerap tenaga kerja sehingga jumlah pengangguran berkurang sedangkan dampak negatifnya yaitu dapat merusak kesehatan.

Page 9: Tugas Bahasa Indonesia Makalah Rokok