tugas analisis cemaran lingkungan
DESCRIPTION
AcemlingTRANSCRIPT
TUGAS ANALISIS CEMARAN LINGKUNGAN
BAKU MUTU TANAH
MUHAMAD FAHMI DERMAWAN (1127040042)
Menurut USDA (2003) indikator mutu tanah adalah sifat fisik, kimia dan biologi tanah
serta proses dan karakteristik yang dapat diukur untuk memantau berbagai perubahan dalam
tanah. Indikator mutu tanah akan menentukan kemampuan tanah untuk memenuhi fungsinya.
Menurut Larson dan Pierce (1994) tiga fungsi tanah yang berhubungan erat dengan mutu tanah
adalah sebagai media pertumbuhan tanaman, mengatur dan membagi aliran air melalui
lingkungan dan bertindak sebagai penyaring lingkungan. Menurut Lel et al. (1997) total logam
berat dalam tanah sangat tergantung dari kandungan liat dimanakandunganCo, Cu, Ni, Pb, dan
Zn sekitar 96 % terdapat pada fraksi liat. Selanjutnya Chlopercka et al. (1996) mendapatkan
bahwa besarnya pencemaran Pb, Cd, dan Zn secara jelas dimodifikasi oleh pH tanah. Pada pH<
5,6 kandungan Pb, Cd, dan Zn lebih banyak dalam bentuk dapat dipertukarkan dibanding pada
pH > 5,6.
Untuk mengetahui pencegahan dan penanggulangan pencemaran logam berat yang
mencemari lingkungan sangat penting diketahui batas/nilai ambang logam.
Tabel 1. Kisaran logam berat dalam tanah
Logam beratNilai ambang dalam tanah
(ppm)As 0,1-4,0B 2-100F 30-300
Cd 0,1-7,0Mn 100-4000Ni 10-1000Zn 10-300Cu 2-100Pb 2-200
Sumber: Pickering (1980)
Tabel 2. Ambang batas logam berat yang diterapkan pada tanah (US. EPA 1993).
Logam berat
Konsentrasi maksimum
bahan pencemar
Rata-rata tahunanbahan pencemar
Kumulatif bahanpencemar
Ppm Kg/ha/th Kg/ha75 2 41
Arsenic Cadmium 85 1,9 39Chromium 3000 150 3000Copper 4300 75 1500Lead 420 21 420Mercury 840 15 300Molybdenum 57 0,85 17Nickel 75 0,90 18Selenium 100 5 100Zinc 7500 14041 2800
Tabel ambang batas logam berat ini dibuat oleh USDA sebagai standar nilai ambang
untuk industri yang limbahnya akan dibuang ke lahan pertanian. Limbah tersebut dibuang dalam
bentuk padatan (sludge), karena lebih mudah dalam pencegahan dan membersihkan lahan dari
kontaminasi logam berat.
Kementerian ESDM Republik Indonesia mengeluarkan peraturan No. 045 tahun 2006
tentang limbah lumpur pada kegiatan pengeboran minyak dan gas bumi yang diperlihatkan pada
tabel.3
Tabel 3. Baku mutu TCLP (toxicity characteristic leaching procedure) logam berat limbah
lumpur
Logam berat Baku mutu mg/lArsen 5,0Barium 100,0Cadmium 1,0Chromium 5,0Copper 10,0Lead 5,0Mercury 0,2Selenium 1,0Silver 5,0Zinc 50,0
Sumber: ESDM 2006
Tabel 4. Batas kritis unsur-unsur logam berat dalam tanah, air, tanaman, dan beras
Unsur logam berat
Tanah1 Air2 Tanaman3 Beras/tepung4
PpmPb 100 0,03 50 1,0Cd 0,50 0,05-0,10 5-30 0,5Co 10 0,4-0,6 15-30 -Cr 2,5 0,5-1,0 5-30 -Ni 20 0,2-0,5 5-30 -Cu 60-125 2-3 20-100 10Mn 1.500 - - -Zn 70 5-10 100-400 40
Sumber:1Ministry of State for Population and Environment of Indonesia, and Dalhousie University,
Canada (1992).2Pemerintah Republik Indonesia (1990).3Alloway (1995).4Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan (1989).