tugas alk bab 1 & 2

15
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN Disusun Oleh: Kelompok I 1. Heni Agustina 2. Triani Wulidati Anisa FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAWA TIMUR 1

Upload: triani-wulidati

Post on 29-Jan-2016

350 views

Category:

Documents


23 download

DESCRIPTION

Tugas Analisis Laporan keuangan

TRANSCRIPT

Page 1: tUGAS ALK bab 1 & 2

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN

Disusun Oleh:

Kelompok I

1. Heni Agustina

2. Triani Wulidati Anisa

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”

JAWA TIMUR

2015

1

Page 2: tUGAS ALK bab 1 & 2

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Pendahuluan

Di masa sekarang ini, kehidupan ekonomi selalu mengalami perubahan, menciptakan

arus persaingan yang semakin ketat dan kondisi yang serba tidak menentu, hal tersebut

menuntut para manajer untuk tetap meningkatkan kinerja perusahaannya. Salah satu

faktor yang mencerminkan kinerja perusahaan adalah laporan keuangan yang harus dibuat

oleh pihak manajemen secara teratur.

Laporan keuangan pada dasarnya merupakan hasil dari proses akuntansi yang

disajikan dalam bentuk kuantitatif, dimana informasi-informasi yang disajikan di

dalamnya merupakan sumber utama informasi keuangan yang disampaikan oleh

manajemen kepada pihak-pihak di dalam perusahaan maupun di luar perusahaan. Laporan

keuangan merupakan produk akhir akuntansi dan media utama penyampaian informasi

oleh manajemen kepada stakeholder.

Kebutuhan akan informasi laporan keuangan akhir-akhir semakin meningkat. Para

pihak internal maupun eksternal perusahaan memanfaatkan informasi laporan keuangan

untuk menganalisis dan melihat bagaimana kondisi perusahaan selama periode tertentu.

Dengan begitu, perusahaan perlu untuk menyajikan dan mengungkapkan laporan

keuangan secara memadai. Dalam menyajikan laporan keuangan, perusahaan perlu untuk

mengetahui kebijakan apa yang digunakan dan pengaruhnya terhadap laporan keuangan,

kekuatan apa saja yang mempengaruhi adanya permintaan laporan keuangan, dan biaya-

biaya apa yang timbul selama penyajian laporan keuangan.

Pada makalah ini akan dibahas pihak-pihak siapa saja yang memerlukan laporan

keuangan dan hal-hal apa saja yang perlu diperhatikan perusahaan dalam menyajikan dan

mengungkapkan laporan keuangan dan pertimbangan manajemen untuk mengungkapkan

informasi dipengaruhi oleh faktor biaya dan manfaat yang ada.

2

Page 3: tUGAS ALK bab 1 & 2

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Laporan Keuangan

Menurut Munawir (2004:2) mengemukakan pengertian laporan keuangan sebagai berikut:

“Laporan keuangan pada dasarnya adalah hasil dari proses akuntansi yang dapat

digunakan sebagai alat komunikasi antara data keuangan atau aktivitas suatu perusahaan

dengan pihak yang berkepentingan dengan data atau aktivitas dari perusahaan tersebut.”

Selanjutnya menurut Harahap (2002:7) mengemukakan bahwa:

“Laporan keuangan adalah merupakan pokok atau hasil akhir dari suatu proses akuntansi

yang menjadi bahan informasi bagi para pemakainya sebagai salah satu bahan dalam

proses pengambilan keputusan dan juga dapat menggambarkan indikator kesuksesan

suatu perusahaan mencapai tujuannya.”

Menurut Standar Akuntansi Keuangan PSAK No. 1 (IAI:2004:04) mengemukakan

bahwa:

Laporan keuangan merupakan laporan periodik yang disusun menurut prinsip-prinsip

akuntansi yang diterima secara umum tentang status keuangan dari individu, sosiasi atau

organisasi bisnis yang terdiri dari neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan kuitas,

laporan arus kas dan catatan atas laporan keuangan.”

2.2 Pihak-pihak yang memerlukan Informasi Laporan Keuangan

a) Pemegang saham, Investor, dan Analis sekuritas

Pemegang saham dan investor adalah pihak yang biasanya menerima laporan

keuangan sebuah perusahaan, mulai dari individu yang berhubungan dengan

perusahaan hingga institusi-institusi yang terkait, misalnya perusahaan asuransi,

pihak penyandang dana, dll. Biasanya keputusan- keputusan yang berkenaan

dengan fokus investasi atau fokus stewardship, dalam beberapa kasus, bisa terjadi

keduanya.

3

Page 4: tUGAS ALK bab 1 & 2

Analisa fundamental menguji sebuah perusahaan, industri dan ekonomi

sehubungan dengan informasi. Laporan keuangan mayoritas berkenaan dengan

prediksi waktu, biaya dan ketidakmenentuan dari aliran kas di masa yang akan

datang pada suatu perusahaan. Sebaliknya analisa teknikal bertujuan untuk

mendeteksi perbedaan harga sekuritas berdasarkan harga sekuritas, volume

perdagangan, dan variabel lainnya yang terkait.

b) Manajer

Salah satu pihak yang membutuhkan laporan keuangan adalah manajer yang

mempunyai kontrak yang memuat provisi atas variabel laporan keuangan. Dalam

struktur sebuah perjanjian, manager dapat mengikutsertakan persyaratan kontrak

berdasarkan variabel laporan keuangan. Manajer juga menggunakan laporan

keuangan dalam berbagai kegiatan pendanaan, investasi dan keputusan

operasional.

c) Karyawan

Kebutuhan karyawan atas laporan keuangan adalah : (1) Karyawan

mempunyai kepentingan terhadap kontinuitas dan profitabilitas atas operasional

perusahaan, dan (2) dalam beberapa level karyawan mempunyai kontrak yang

mengikutsertakan salah satu variabel dalam laporan keuangan sebagai tolok ukur

prestasi kerja mereka.

d) Lenders dan Supplier/Pemasok

Pihak penyandang dana dan supplier juga termasuk salah satu pihak yang

membutuhkan laporan keuangan, misalnya sebuah bank yang mendanai

operasional perusahaan tersebut.

e) Customer/Pelanggan

Hubungan antara perusahaan dan pelanggan bisa berlangsung lama dan

konstan hingga bertahun-tahun, hubungan ini akan menuju kepada hubungan legal

obligasi, jaminan, atau untuk mendapatkan benefit yang lain.

f) Pemerintah

Kebutuhan informasi laporan keuangan dari pihak pemerintah muncul pada

berbagai area misalnya : Kenaikan pendapatan, berhubungan dengan pajak

penghasilan, pajak penjualan dan PPN, Kontrak dengan pihak pemerintah,

penggantian biaya kepada pemasok dimana proyek tersebut berhubungan dengan

profit yang ditimbulkan pada kerjasama tersebut terutama dengan proyek

4

Page 5: tUGAS ALK bab 1 & 2

pemerintah, perbedaan rate, misalnya keputusan nilai kembali dari kegunaan

elektrik yang dihasilkan, Keterlibatan peraturan, misalnya membedakan apakah

akan menyediakan jaminan pinjaman kembali kepada pemerintah atau secara

finansial distressed firm.

g) Pihak-pihak lain

Pihak-pihak lain seperti akademik, perlindungan lingkungan dan lembaga lain

yang berkepentingan sehubungan dengan finansial.

2.3 Konflik yang terjadi diantara berbagai pihak yang membutuhkan laporan

keuangan

Keputusan yang diambil oleh salah satu pihak diatas dapat menghasilkan kesejahteraan

diantara pihak-pihak terkait misalnya:

Kesejahteraan pemegang saham mengalami penurunan namun kesejahteraan

manajer meningkat ketika sebuah perusahaan mengakuisisi secara besar-besaran

pada harga yang bagus. Perusahaan besar sering memberi gaji yang tinggi kepada

manajer

Kesejahteraan pemegang saham mengalami peningkatan dengan dikeluarkannya

deviden yang mana akan mengakibatkan aset perusahaan menurun dimana hal ini

akan membuat kreditor khawatir.

Kesejahteraan pemegang saham meningkat ketika electric utility regulatory body

menyetujui suku bunga ygn tinggi dimana akan mengakibatkan pembayaran

invoice dari pelanggan tinggi.

2.4 Faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan terhadap Informasi Laporan

Keuangan

a) Potensi Informasi untuk mengurangi ketidak menentuan

Elemen yang penting dari berbagai keputusan adalah ketidakmenentuan. Sebagai

contoh akan ada kemungkinan dalam memprediksi profitabilitas yang akan datang

dalam sebuah perusahaan, kualitas manajemen, kemampuan supplier untuk memenuhi

kewajibannya dibawah perjanjian yang sudah disepakati. Dalam konteks ini ada dua

hal yaitu:

Level ketidakmenentuan bagaimana yang dihadapi oleh pembuat keputusan dan

faktor apa yang bisa mengurangi ketidakmenentuan tersebut?

5

Page 6: tUGAS ALK bab 1 & 2

Aturan informasi laporan keuangan yang bagaimana yang bisa memberi

keyakinan mengenai hal yang tidak menentu?

b) Ketersediaan dari persaingan sumber informasi

Informasi laporan keuangan adalah salah satu sumber informasi yang harus

disediakan kepada para pengguna sebagaimana telah dijelaskan diatas. Sumber daya

lain termasuk : (1) Orientasi perusahaan, misalnya pembagian deviden dan laporan

produksi, (2) Orientasi industri, misalnya perjanjian mengenai gaji karyawan dengan

lembaga persatuan karyawan, (3) Orientasi ekonomi, misalnya money supply

announcements.

2.5 Lembaga yang mengatur mengenai Penawaran Informasi Laporan Keuangan

a) Institutional Framework in the United States

Institutional Framework dibagi menjadi 4 level yaitu : (1) Level pertama terdiri dari

eksekutif, legislatif dan pemuka hukum pemerintah US, (2) Level dua terdiri dari badan

pembuat undang-undang seperti SEC dan Department of Treasury, (3) Level tiga terdiri

dari organisasi non pemerintah pembuat undang-undang seperti FASB (Financial

Accounting Standards Board), the American Institute of Certified Public Accountants

(AICPA) and the New York Stock Exchange (NYSE), (4) Level empat terdiri dari

kelompok yang berusaha mempengaruhi keputusan yang dibuat oleh institusi pada level

1, 2, dan 3.

Semua level akan mempengaruhi penyajian informasi laporan keuangan yang

dibuat oleh perusahaan. Lembaga-lembaga pada level satu tidak merumuskan suatu

standar yang berhubungan dengan pembuatan laporan keuangan. Lembaga ini

mendelegasikan kekuatan mereka kepada level dua dan level tiga.

b) Pengaruh kekuatan regulasi

Pengaruh kekuatan regulasi, susah untuk dipisahkan seperti pada factor lain yang juga

memengaruhi keputusan pelaporan keuangan oleh perusahaan. Bagaimanapun juga pada

beberapa kasus, terdapat bukti kuat bahwa pengungkapan spesifik merupakan penjelasan

terbaik sebagai hasil dari mandat peraturan. Pertimbangan manajer menggunakan laporan

tahunan ketika mendeskripsikan pengungkapan dari mandate FASB atau SEC adalah

1. Mandat SEC untuk biaya penggantian pengungkapan

6

Page 7: tUGAS ALK bab 1 & 2

2. Mandat FASB untuk pengungkapan nilai uang konstan (constant-dollar) dan biaya

terkini (current-cost)

3. Mandat SEC untuk akuntansi pengakuan cadangan

Sulit untuk membayangkan jika manajemen menyajikan laporan tersebut untuk

sebagai pengungkapan sukarela kepada pihak eksternal. Peraturan SEC atau FASB

muncul untuk menjelaskan keputusan terbaik oleh perusahaan untuk menyediakan

informasi ini kepada pihak eksternal.

Dalam beberapa kasus, badan pengawas menetapkan batasan pada pengungkapan

perusahaan dibandingkan menentukan bentuk spesifik perilaku. SEC mengamanatkan

tentang perusahaan yang harus melaporkan 10.k-nya dalam 90 hari setelah akhir tahun

fiskal. Demikian pula FASB menginginkan perusahaan yang multi aktif untuk

mengungkapkan bagian data yang menyinggung pendapatan dan laba. Kebijakan

kebijakan diatur oleh pihak wewenang inipun juga berpengaruh tentang estimasi

penyesuaian laba dari perusahaan asurani jiwa sudah tidak menggunakan lagi prinsip

lamanya. Keputusan oleh badan pengawas juga dapat memiliki efek pada kegiatan

produksi dari sumber informasi non perusahaan.

2.6 Evidence of Voluntary or Nonregulatory Mandated Disclosure

Ada beberapa bukti yang menyarankan faktor-faktor lain yang mempengaruhi

penyajian laporan keuangan.

Laporan keuangan dipublikasikan oleh perusahaan dengan baik sebelum informasi

dari badan perundang-undangan sekarang mempengaruhi penyajian laporan

keuangan.

Laporan keuangan secara sukarela dikeluarkan oleh lembaga tidak dalam

pengawasan yuridiksi SEC

Beberapa perusahaan mengeluarkan laporan keuangan pada interval waktu

tertentu yang ditentukan oleh badan perundang-undangan.

Beberapa perusahaan mempertimbangkan informasi yang lebih yang bisa

disajikan dalam laporan keuangan sebagaimana ditentukan oleh badan perundang-

undangan.

2.7 Market Forces and the Supply of Financial Statement Information

a) Capital Market Forces

7

Page 8: tUGAS ALK bab 1 & 2

Masing-masing perusahaan bersaing dengan perusahaan lain dalam pasar modal

terutama dalam 3 dimensi berikut ini:

instrumen yang ditawarkan seperti saham ekuitas, saham preferen, pinjaman bank, dll

persyaratan yang ditawarkan dalam instrumen tersebut – status pajak dari deviden

yang dibayarkan.

distribusi dari return yang diharapkan dari setiap instrumen.

Ada 4 mekanisme keluar untuk mengurangi kesalahpahaman dalam menginterpretasi

sebuah laporan keuangan, yaitu: (1) Reputasi perusahaan, (2) Reputasi manajemen, (3)

Sertifikasi oleh pihak terkait, (4) Legal penalties.

b) Labor Market Forces

Manajemen dapat membuat keputusan yang dapat menurunkan ekuitas atau

komponen debit secara signifikan, dengan cara:

- Manajemen menjual semua aset perusahaan, mendistribusikan kas deviden kepada

pemegang ekuitas

- Manajemen menginvest kembali semua aset perusahaan dalam proyek yang bervariasi

yang dapat mendistribusikan kesejahteraan dari debtholders hingga kepemegang

saham.

c) Corporate Control Market Forces

Manajer tampaknya menghargai sangat tinggi atas kemampuannya mengontrol investasi

keuangan dan keputusan operasional perusahaan yang dipimpinnya. Usaha ini oleh pihak luar

mengambil alat kontrol ini dari manajemen yang ada dan sering menimbulkan oposisi.

2.8 Biaya-biaya yang berhubungan dengan suatu pernyataan/penyajian

a) Biaya pengumpulan dan pemrosesan data

Biaya pengumpulan dan pemrosesan data termasuk dalam biaya yang dikeluarkan untuk

pembuat laporan keuangan dan pengguna data keuangan. Misalnya biaya start-up dan

perawatan.

b) Biaya Litigasi

Biaya ini timbul akibat pengungkapan informasi yang tidak memadai atau pengungkapan

informasi yang menyesatkan.

c) Biaya Politik

Biaya politik terjadi ketika praktik pengungkapan perusahaan memicu regulasi oleh

pemerintah

8

Page 9: tUGAS ALK bab 1 & 2

d) Biaya kerugian persaingan

Biaya kerugian persaingan terjadi apabila informasi yang diungkapkan melemahkan daya

saing perusahaan, karena informasi tersebut digunakan oleh pesaing untuk memperkuat

daya saing mereka.

e) Batasan pada perilaku manajer

Satu set biaya pengungkapan yang dilaporkan penting oleh beberapa manager adalah

batasan yang terjadi ketika pengungkapan spesifik dibuat.

9

Page 10: tUGAS ALK bab 1 & 2

BAB III

KESIMPULAN

Laporan Keuangan befungsi sebagai alat informasi yang menghubungkan perusahaan

dengan pihak-pihak yang berkepentingan, yang menunjukkan kondisi kesehatan keuangan

perusahaan dan kinerja perusahaan. Informasi akuntansi yang dibutuhkan oleh para pengguna

laporan keuangan sangat berbeda-beda (bervariasi) tergantung pada jenis keputusan yang

hendak diambil.

Faktor desakan pasar dan desakan peraturan mempengaruhi penyediaan informasi

keuangan kepada pihak luar perusahaan, dan mempengaruhi isi maupun menyampaikan

laporan keuangan. Laporan keuangan adalah laporan manajemen kepada pemegang saham

untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan manajemen mengenai keadaan perusahaan secara

rinci. Bermula dari tanggapan lisan hingga tertulis yang juga meliputi misalnya laporan

produksi dan eksplorasi. Faktor-faktor yang mempengaruhi pemberian informasi kepada

pihak luar mempertimbangkan juga keputusan perusahaan dan keputusan pihak lain misalnya

serikat industri dan dagang serta pialang. Manajemen mempunyai kebijaksanaan dalam

mengungkapkan isi maupun waktu penyampaian laporan keuangan tersebut dengan cara

bervariasi.

10

Page 11: tUGAS ALK bab 1 & 2

DAFTAR PUSTAKA

S. Munawir. 2004. Analisis Laporan Keuangan, Edisi Ke-4, Liberty, Yogyakarta. Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI). 2004. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK ). Jakarta: Salemba Empat.

Foster George, 1986.Financial Statement Analysis, 2nd Edition. New Jersey: Prentice Hall Inc.

Hanafi, Mamduh M 2004, Manajemen Keuangan. Yogyakarta : BPFE

Harahap, Sofyan Syafri. 2002. Akuntansi Aktiva Tetap. Bumi Aksara: Jakarta

Ikatan Akuntan Indonesia. 2004. Standar Akuntansi Keuangan (SAK). Salemba Empat : Jakarta

11