alk travel pt buana 2010

35
Laporan Keuangan Konsolidasi PT. Bayu Buana Tbk dan Perusahaan Anak Untuk periode 3 (Tiga) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2011 dan 2010

Upload: diego-izzad-farly

Post on 02-Jan-2016

48 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

laporan keuangan Travel Pt buana

TRANSCRIPT

Page 1: ALK Travel PT Buana 2010

Laporan Keuangan Konsolidasi

PT. Bayu Buana Tbk dan Perusahaan Anak

Untuk periode 3 (Tiga) bulan yang berakhir pada

tanggal 31 Maret 2011 dan 2010

Page 2: ALK Travel PT Buana 2010
Page 3: ALK Travel PT Buana 2010

PT BAYU BUANA Tbk DAN PERUSAHAAN ANAKNERACA KONSOLIDASIAN

PER 31 MARET 2011 DAN 2010

Catatan 2011 2010 Catatan 2011 2010Rp Rp Rp Rp

ASET KEWAJIBAN, HAK MINORITAS DAN EKUITAS

ASET LANCAR Kewajiban LancarKas dan Setara Kas 2.c, 2.k,2p, 3,27 47,774,279,223 40,638,536,362 Hutang Bank 2p,14,27 0 5,585,941,228Investasi Jangka Pendek 2.d, 2k,2p,4,27 5,264,292,906 182,300,000 Hutang Usaha 2k,2p,15,27 71,397,269,935 67,258,424,329Piutang Usaha 2.k,2p,5,27 82,558,959,926 87,107,169,302 Hutang Pajak 2.j, 17.d 2,911,506,815 981,090,502Piutang Lain-lain 2.k,2p, 6,27 2,234,684,143 6,802,952,981 Biaya yang Masih Harus Dibayar 2i,2p,18,27 628,981,705 679,190,227Pajak Dibayar di Muka 2.j, 17.a 1,372,791,052 1,524,339,394 Hutang Lain-lain 2k,2p,16,27 30,150,091,602 28,327,255,088Biaya Dibayar di Muka 2.f. 7 4,194,252,914 6,234,067,345Uang Muka 8 11,209,549,686 21,369,577,887

Jumlah Aset Lancar 154,608,809,850 163,858,943,271 Jumlah Kewajiban Lancar 105,087,850,057 102,831,901,374

ASET TIDAK LANCAR Kewajiban Tidak LancarPiutang Pihak Hubungan Istimewa 2.a,2p,25a,27 8,258,672,403 6,242,722,182 Hutang Hubungan Istimewa 2o,2p,25,27 220,976,636 220,976,636Aset Pajak Tangguhan 2.j, 17.c 1,572,196,358 1,524,240,665 Kewajiban Diestimasi atas Imbalan Kerja 2m,19 3,801,150,695 3,799,793,913Investasi Efek Tersedia untuk Dijual 2.o,2p 9,25.d 6,101,420,000 5,510,960,000 Kewajiban Pajak Tangguhan 9,544,986 0Penyertaan Saham 2.e,2.o,10,25.c 300,000,000 300,000,000 Pendapatan Sewa Ditangguhkan 2,667,731,598 0Property Investasi Jumlah Kewajiban Tidak Lancar 6,699,403,915 4,020,770,549

(Setelah dikurangi akumulasi penyusutan per 31 Maret 2011sebesar Rp 513.031.206) 2.h,11 20,167,801,011 0

Aset Tetap Jumlah Kewajiban 111,787,253,972 106,852,671,923(Setelah dikurangi akumulasi penyusutan per 31 Maret 2011dan 2010 masing-masing sebesar Rp.20.815.656.362 Hak Minoritas atas Aset Bersih Perusahaan Anak 0 0dan Rp 18.950.873.198) 2.g,, 12 18,110,118,711 15,729,737,116 yang Dikonsolidasi

Aset Lain-lain 13 924,880,960 1,269,235,033Ekuitas

Jumlah Aset Tidak Lancar 55,435,089,443 30,576,894,996 Modal SahamNilai Nominal Rp 500 per SahamModal Dasar - 960.000.000 Saham Modal Ditempatkan dan Disetor 353.220.780 Saham 1b,20 176,610,390,000 176,610,390,000

Cadangan Umum 51,583,000 51,583,000Kerugian yang Belum Direalisasi dari Efek Tersedia untuk Dijual 2p,9 (1,771,380,000) (2,361,840,000) Defisit (76,633,947,679) (86,716,966,656)

Jumlah Ekuitas 98,256,645,321 87,583,166,344

JUMLAH ASET 210,043,899,293 194,435,838,267 JUMLAH KEWAJIBAN, HAK MINORITAS DAN EKUITAS 210,043,899,293 194,435,838,267

(Dalam Rupiah Penuh)

1

Page 4: ALK Travel PT Buana 2010

PT BAYU BUANA Tbk DAN PERUSAHAAN ANAKLAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASIAN

UNTUK PERIODE 3 (TIGA) BULAN YANG BERAKHIRPADA 31 MARET 2011 DAN 2010

Catatan 2011 2010Rp Rp

PENDAPATAN 2.i, 21 266,344,429,995 244,813,103,310

BEBAN POKOK PENJUALAN 2.i, 22 254,379,028,464 234,101,052,577

LABA KOTOR 11,965,401,531 10,712,050,733

BEBAN USAHA 2.i, 23Penjualan 701,594,962 503,981,567 Umum dan Administrasi 11,501,907,223 11,184,946,499

Jumlah Beban Usaha 12,203,502,185 11,688,928,066

RUGI USAHA (238,100,654) (976,877,333)

PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAINKeuntungan (Kerugian) Selisih Kurs 490,054,072 (900,639,925) Pendapatan Bunga 565,600,022 228,627,270 Beban Bunga (8,760,472) (112,216,233) Keuntungan Penjualan Aset Tetap 12 7,500,000 350,000 Lain-lain Bersih 3,679,343 (8,978,540) Pendapatan Sewa 11 344,588,000 - Beban Penyusutan Property Investasi 11 (171,010,401) -

Jumlah Pendapatan (Beban) Lain-lain 1,231,650,564 (792,857,428)

BAGIAN RUGI PERUSAHAAN ASOSIASI - -

LABA (RUGI) SEBELUM PAJAK PENGHASILAN 993,549,910 (1,769,734,761)

MANFAAT (BEBAN) PAJAK PENGHASILAN 2.J, 17.b.cKini (146,479,500) - Tangguhan 15,093,473 11,087,364

Jumlah Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan (131,386,027) 11,087,364

LABA (RUGI) BERSIH 862,163,883 (1,758,647,397)

Laba (Rugi) Bersih Per Saham Dasar 2.L, 24 2.44 (4.98)

(Dalam Rupiah Penuh)

2

Page 5: ALK Travel PT Buana 2010

PT BAYU BUANA Tbk DAN PERUSAHAAN ANAKLAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIANUNTUK PERIODE 3 (TIGA) BULAN YANG BERAKHIR

PADA 31 MARET 2011 DAN 2010

Catatan Modal Cadangan Kerugian yang Defisit JumlahSaham Umum Belum Direalisasi Ekuitas

dari Efek Tersediauntuk Dijual

Rp Rp Rp Rp Rp

Saldo per 31 Desember 2009 176,610,390,000 51,583,000 (2,361,840,000) (84,958,319,259) 89,341,813,741

Rugi Bersih - - - (1,758,647,397) (1,758,647,397)

Saldo per 31 Maret 2010 176,610,390,000 51,583,000 (2,361,840,000) (86,716,966,656) 87,583,166,344

Saldo per 31 Desember 2010 176,610,390,000 51,583,000 (1,771,380,000) (77,496,111,562) 97,394,481,438

Laba Bersih - - - 862,163,883 862,163,883

Saldo per 31 Maret 2011 176,610,390,000 51,583,000 (1,771,380,000) (76,633,947,679) 98,256,645,321

(DALAM RUPIAH PENUH)

3

Page 6: ALK Travel PT Buana 2010

PT BAYU BUANA Tbk DAN PERUSAHAAN ANAKLAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN

UNTUK PERIODE 3 (TIGA) BULAN YANG BERAKHIR PADA 31 MARET 2011 DAN 2010

Catatan 2011 2010

Rp RpARUS KAS DIPEROLEH DARI (DIGUNAKAN UNTUK)

AKTIVITAS OPERASIPenerimaan dari Pelanggan 263,809,507,065 222,052,140,571Pembayaran kepada Pemasok, Karyawan dan Pihak Ketiga (264,633,499,115) (246,829,480,409)Pembayaran Pajak (2,866,563,195) (2,660,855,350)Penerimaan (Pembayaran) Lain-lain 4,002,029,181 (6,933,112,226)

Arus Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Operasi 311,473,936 (34,371,307,414)

ARUS KAS DIPEROLEH DARI (DIGUNAKAN UNTUK)AKTIVITAS INVESTASIPembelian Aset Tetap (557,564,790) (175,243,790)Hasil Penjualan Aset Tetap 7,500,000 350,000Uang Muka Pembelian Aset Tetap 0 (1,287,570,900)Pembayaran (Pencairan) Uang Muka Supplier (4,151,576,163) 0Pencairan (Penempatan) Investasi Jangka Pendek 1,951,467,094 7,605,806,002

Arus Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi (2,750,173,859) 6,143,341,312

ARUS KAS DIPEROLEH DARI (DIGUNAKAN UNTUK) AKTIVITAS PENDANAANPenerimaan dari (Pembayaran kepada) Piutang yang mempunyai hubungan Istimewa 306,367,969 1,041,825,632Penerimaan dari (Pembayaran kepada) Hutang Bank (2,717,267,226) (363,164,690)

Arus Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Pendanaan (2,410,899,257) 678,660,942

KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN SETARA KAS (4,849,599,180) (27,549,305,160)

SALDO KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 52,623,878,403 68,187,841,522

SALDO KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 47,774,279,223 40,638,536,362

Kas dan Setara Kas terdiri dari : 2c, 2k,2p,3,27Kas 3,684,796,276 2,391,799,512Bank 15,562,326,783 22,584,824,549Deposito Berjangka Kurang dari 3 (Tiga) Bulan 28,527,156,164 15,661,912,301

Jumlah 47,774,279,223 40,638,536,362

(DALAM RUPIAH PENUH)

4

Page 7: ALK Travel PT Buana 2010

PT BAYU BUANA Tbk DAN PERUSAHAAN ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)Untuk Periode 3 (Tiga) bulan yang Berakhir pada 31 Maret 2011 dan 2010(Dalam Rupiah Penuh)

5 DRAFT

1. U m u m

1.a. Pendirian PerusahaanPT Bayu Buana Tbk (“Perusahaan”) yang berkedudukan di Jakarta, didirikan berdasarkan Akta NotarisDidi Sudjadi, SH, No. 22 tanggal 17 Oktober 1972. Akta tersebut telah diumumkan dalam Berita NegaraRepublik Indonesia tanggal 12 April 1977, No. 29, tambahan No. 225 tahun 1977. Berdasarkan AktaNotaris No. 311 tanggal 30 April 1996, Notaris Adam Kasdarmadji, SH, Jakarta, nama Perusahaan telahdiubah dari PT Bayu Buana menjadi PT Bayu Buana Tbk sehubungan dengan penawaran umum sahamPerusahaan kepada publik.

Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan Akta NotarisPaulus Widodo Sugeng Haryono, SH, No. 81 tanggal 14 Agustus 2008 mengenai mengenai penyesuaianseluruh anggaran dasar Perusahaan terhadap Undang-undang No. 40 tahun 2007 tentang PerseroanTerbatas. Perubahan ini telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesiadengan Surat Keputusannya No. AHU-92151.AH.01.02.Tahun 2008 tanggal 1 Desember 2008.

Sesuai dengan pasal 2 anggaran dasar Perusahaan, Perusahaan bergerak dalam bidang pelayanan jasaperjalanan wisata antara lain: menyusun dan menjual paket wisata luar negeri; menyelenggarakan danmenjual pelayaran wisata (cruise); menyelenggarakan pemanduan wisata (guiding and tour conducting);menyediakan fasilitas sewa mobil untuk wisatawan; menjual tiket/karcis sarana angkutan dan lain-lain;mengadakan pemesanan sarana wisata; dan mengurus dokumen-dokumen perjalanan sesuai denganperaturan-peraturan yang berlaku.

Perusahaan berlokasi di Jalan Ir. H. Juanda III No. 2A, Jakarta Pusat dan telah beroperasi secarakomersial sejak tahun 1972. Untuk mendukung kegiatan operasionalnya, Perusahaan memiliki 15 kantorcabang di Jakarta dan 6 kantor cabang di luar Jakarta yang tersebar di Bandung, Balikpapan, Bogor,Cilegon, Denpasar dan Surabaya.

1.b. Penawaran Umum Efek PerusahaanPada tanggal 30 Oktober 1989, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif untuk melakukan penawaranumum efek kepada masyarakat sebanyak 2.000.000 saham.

Sejak penawaran perdana, Perusahaan telah melaksanakan hal-hal sebagai berikut:

Tahun Keterangan Jumlah Saham yangBeredar Setelah Transaksi

1995 Peningkatan modal dasar dari Rp 120 milyar menjadi Rp 480 milyar.Penawaran umum terbatas sebanyak 96.000.000 saham 120.000.000

1996 Penerbitan 10.909.091 saham bonus, setiap pemegang 11 saham lamamenerima 1 saham bonus 130.909.091Perubahan nilai nominal saham dari Rp 1.000 menjadi Rp 500 261.818.182

1997 Penerbitan 37.402.598 saham bonus, setiap pemegang 7 saham lamamenerima 1 saham bonus 299.220.780

2002 Pengeluaran 54.000.000 saham tanpa hak memesan efek terlebihdahulu 353.220.780

Pada tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 seluruh saham ditempatkan Perusahaan telah tercatat di BursaEfek Indonesia.

Page 8: ALK Travel PT Buana 2010

PT BAYU BUANA Tbk DAN PERUSAHAAN ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)Untuk Periode 3 (Tiga) bulan yang Berakhir pada 31 Maret 2011 dan 2010(Dalam Rupiah Penuh)

6 DRAFT

1.c. Struktur Perusahaan AnakPenyertaan Perusahaan pada perusahaan anak dan asosiasi pada tanggal 31 Maret 2011 dan 2010adalah sebagai berikut:

Perusahaan Lokasi Kegiatan UsahaUtama

PersentaseKepemilikan

Tahun Operasi

KomersialTotal Aset

2011 2010% Rp Rp

Perusahaan Anak yang Dikonsolidasikan PT Bayu Buana Transport Bali Transportasi 99,00 1990 221.587.024 285.249.261 PT Buana Gelar Pariwicara Jakarta Pengelola Konvensi 99,99 1992 31.277.789 28.464.004 PT Duta Buana Express Jakarta Agen Penjualan Tiket 99,00 2007 1.209.767.781 1.122.909.359

Penerbangan

1.d. Dewan Komisaris, Dewan Direksi dan KaryawanSusunan dewan komisaris dan dewan direksi Perusahaan pada tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 adalahsebagai berikut:

Dewan Komisaris 2011 2010Komisaris Utama : Tjan Soen Eng Suyanto GondokusumoKomisaris : Thio Gan Po Micky Tjan Soen EngKomisaris : Budi Hamidjaja *) Budi Hamidjaja *)Komisaris : Suhanda Wiraatmadja *) Suhanda Wiraatmadja *)

Dewan DireksiDirektur Utama : Pranowo Gumulia Tyrone Kaskam AwanDirektur : Indrawan Sutanudjaja Pranowo GumuliaDirektur : Hardy Karuniawan Indrawan SutanudjajaDirektur : Agustinus Kasjaya Pake Seko

*) Merangkap komisaris independen

Susunan Komite Audit Perusahaan pada tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut :

2011 2010Ketua : Budi Hamidjaja Budi HamidjajaAnggota : Suhanda Wiraatmadja Suhanda Wiraatmadja

: Herlani Sunardi Herlani Sunardi

Pada tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 jumlah karyawan tetap Perusahaan dan perusahaan anak adalahmasing-masing 406 orang dan 402 orang (tidak diaudit).

Page 9: ALK Travel PT Buana 2010

PT BAYU BUANA Tbk DAN PERUSAHAAN ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)Untuk Periode 3 (Tiga) bulan yang Berakhir pada 31 Maret 2011 dan 2010(Dalam Rupiah Penuh)

7 DRAFT

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi yang Terpenting

2.a. Dasar Pengukuran dan Penyusunan Laporan Keuangan KonsolidasianLaporan keuangan konsolidasian ini telah disajikan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum diIndonesia yang antara lain adalah Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) yang ditetapkan IkatanAkuntan Indonesia dan Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam LK).

Dasar pengukuran dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini adalah konsep biaya perolehan,kecuali akun-akun tertentu disusun berdasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakanakuntansi masing-masing akun tersebut. Kebijakan akuntansi ini diterapkan secara konsisten kecuali apabiladinyatakan adanya perubahan dalam kebijakan akuntansi yang dianut. Laporan keuangan disusun denganmetode akrual kecuali laporan arus kas.

Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan menggunakan metode langsung (direct method) denganmengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

Mata uang pelaporan yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan ini adalah Rupiah.

2.b. Prinsip-prinsip KonsolidasiLaporan keuangan konsolidasian meliputi akun-akun dari Perusahaan dan perusahaan anak yang dimilikisecara langsung maupun tidak langsung dengan persentase kepemilikan di atas 50% sebagaimana yangdisajikan dalam Catatan.1.c.

Penyajian laporan keuangan konsolidasian dilakukan berdasarkan konsep satuan usaha (entity concept).Seluruh akun, transaksi dan laba signifikan yang saling berhubungan diantara perusahaan yangdikonsolidasi, telah dieliminasi untuk mencerminkan posisi keuangan dan hasil usaha sebagai satukesatuan.

2.c. Setara KasSetara kas merupakan deposito yang jatuh tempo dalam waktu 3 (tiga) bulan atau kurang sejak tanggalpenempatannya dan tidak dijaminkan.

2.d. Investasi Jangka PendekInvestasi jangka pendek terdiri dari deposito berjangka yang jatuh temponya kurang dari 3 (tiga) bulan padasaat penempatan namun dijaminkan dan deposito berjangka yang jatuh temponya lebih dari 3 (tiga) bulan.

2.e. Penyertaan SahamPenyertaan saham dimana Perusahaan mempunyai kepemilikan saham sebesar 20% sampai dengan 50%dicatat berdasarkan metode ekuitas. Dengan metode ini, investasi dicatat pada biaya perolehan, disesuaikandengan bagian Perusahaan atas laba atau rugi bersih sejak tanggal perolehan dikurangi dividen yangditerima.

2.f. Biaya Dibayar di MukaBiaya dibayar di muka diamortisasi selama masa manfaat masing-masing beban dengan menggunakanmetode garis lurus (straight-line method).

Page 10: ALK Travel PT Buana 2010

PT BAYU BUANA Tbk DAN PERUSAHAAN ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)Untuk Periode 3 (Tiga) bulan yang Berakhir pada 31 Maret 2011 dan 2010(Dalam Rupiah Penuh)

8 DRAFT

2.g. Aset TetapAset tetap dipertanggungjawabkan dengan menggunakan model biaya dan dinyatakan sebesar hargaperolehan dikurangi akumulasi penyusutan. Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus(straight-line method) berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap yang bersangkutan, sebagaiberikut :

Jenis Aset Tetap Taksiran Masa Manfaat

Bangunan 20 tahunGedung 5 - 20 tahunPeralatan Kantor 5 tahunKendaraan Bermotor 5 tahun

Biaya perbaikan dan perawatan dibebankan langsung ke laporan laba rugi pada saat terjadinya biaya-biayatersebut. Biaya-biaya yang berjumlah signifikan dan sifatnya meningkatkan aset secara signifikandikapitalisasi. Harga perolehan dan akumulasi penyusutan aset tetap yang tidak digunakan atau telah dijualdikeluarkan dari pencatatan, dan keuntungan atau kerugian yang terjadi diperhitungkan dalam laporan labarugi tahun berjalan.

Tanah diukur berdasarkan biaya perolehan dan tidak disusutkan kecuali bila kualitas tanah tidak layak lagidigunakan atau sifat operasi utama meninggalkan tanah begitu saja apabila proyek selesai. Biaya yangberhubungan dengan proses pembaharuan hak hukum atas tanah, meliputi biaya legal audit, biaya notarisdan biaya-biaya lainnya, ditangguhkan dan diamortisasi sepanjang umur hukum atau umur ekonomis asettanah, yang mana lebih pendek dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method).

2.h. Properti InvestasiProperti investasi adalah properti yang dikuasai oleh pemilik atau penyewa melalui sewa pembiayaan untukmenghasilkan rental atau untuk kenaikan nilai atau keduaduanya, dan tidak untuk digunakan dalam produksiatau penyediaan barang atau jasa atau untuk tujuan administratif atau dijual dalam kegiatan usahasehari-hari.

Properti investasi dinyatakan berdasarkan model biaya yang dicatat sebesar biaya perolehan dikurangiakumulasi penyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai aset. Hak atas tanah tidak disusutkan dandisajikan sebesar biaya perolehan. Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus(straight-line method) berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap yang bersangkutan, sebagaiberikut :

Tahun

Bangunan 20

Biaya pemeliharaan dan perbaikan dibebankan ke dalam laporan laba rugi konsolidasian pada saatterjadinya, sedangkan pemugaran dan penambahan dikapitalisasi.

2.i. Pengakuan Pendapatan dan BebanPendapatan diakui pada saat jasa telah direalisasi yang sudah dibuatkan invoicenya. Sedangkan biayadibebankan pada periode yang sama dengan pendapatan yang bersangkutan, sesuai dengan asas matchingof cost against the revenue.

Page 11: ALK Travel PT Buana 2010

PT BAYU BUANA Tbk DAN PERUSAHAAN ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)Untuk Periode 3 (Tiga) bulan yang Berakhir pada 31 Maret 2011 dan 2010(Dalam Rupiah Penuh)

9 DRAFT

2.j. Pajak PenghasilanSeluruh perbedaan temporer antara jumlah tercatat aset dan kewajiban dengan dasar pengenaan pajaknyadiakui sebagai pajak tangguhan dengan metode kewajiban. Tarif pajak yang berlaku atau yang secarasubstansial telah berlaku digunakan dalam menentukan besarnya jumlah pajak penghasilan tangguhan.

Saldo rugi fiskal yang dapat dikompensasi diakui sebagai aset pajak tangguhan apabila besar kemungkinanbahwa jumlah laba fiskal di masa mendatang akan memadai untuk dikompensasi. Koreksi terhadapkewajiban perpajakan diakui saat surat ketetapan pajak diterima atau jika mengajukan keberatan, pada saatkeputusan atas keberatan tersebut telah ditetapkan.

Pajak kini diakui berdasarkan laba kena pajak untuk tahun yang bersangkutan, yang dihitung sesuai denganperaturan perpajakan yang berlaku.

2.k. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang AsingTransaksi-transaksi dalam mata uang asing dikonversi ke dalam mata uang Rupiah dengan menggunakankurs paragraf yang berlaku pada saat transaksi dilakukan.

Pada tanggal neraca, aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing dikonversi ke dalam mata uangRupiah dengan menggunakan kurs rata-rata wesel ekspor yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia yangberlaku pada tanggal 31 Maret 2011 dan 2010, sebagai berikut:

2011 2010Rp Rp

Dolar Amerika (USD) 8.709,00 9.115,00Dolar Singapura (SGD) 6.905,89 6.505,16Dolar Hongkong (HKD) 1.118,44 1.174,06Dolar Australia (AUD) 9.000,76 8.344,34Yen Jepang (JPY) 105,13 97,71EURO 12.316,71 12.216,39Dolar Newzealand (NZD) 6.617,11 6.467,11

Keuntungan atau kerugian yang timbul sebagai akibat dari konversi aset dan kewajiban moneter dalam matauang asing dicatat sebagai laba atau rugi tahun berjalan.

2.l. Laba Per Saham DasarLaba per saham dihitung dengan membagi masing-masing laba (rugi) bersih dengan rata-rata tertimbang darijumlah saham yang beredar pada tahun yang bersangkutan. Jumlah rata-rata tertimbang saham beredardalam periode 3 (Tiga) bulan tahun 2011 dan 2010 adalah sebesar 353.220.780 saham.

2.m. Kewajiban Diestimasi atas Imbalan KerjaImbalan kerja jangka pendek diakui sebesar jumlah tak terdiskonto ketika pekerja telah memberikan jasanyakepada perusahaan dalam suatu periode akuntansi.

Imbalan pasca kerja diakui sebesar jumlah yang diukur dengan menggunakan dasar diskonto ketika pekerjatelah memberikan jasanya kepada perusahaan dalam suatu periode akuntansi. Kewajiban dan beban diukurdengan menggunakan teknik akutaria yang mencakup pula kewajiban konstruktif yang timbul dari praktik kebiasaan perusahaan. Dalam perhitungan kewajiban, imbalan harus didiskontokan denganmenggunakan metode projected unit credit.

Page 12: ALK Travel PT Buana 2010

PT BAYU BUANA Tbk DAN PERUSAHAAN ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)Untuk Periode 3 (Tiga) bulan yang Berakhir pada 31 Maret 2011 dan 2010(Dalam Rupiah Penuh)

10 DRAFT

Pesangon pemutusan kontrak kerja diakui jika, dan hanya jika, perusahaan berkomitmen untuk: (a) Memberhentikan seorang atau sekelompok pekerja sebelum tanggal pensiun normal; atau (b) Menyediakan pesangon bagi pekerja yang menerima penawaran mengundurkan diri secara sukarela.

2.n. Informasi SegmenSegmen usaha ditetapkan sebagai bentuk pelaporan segmen primer dan segmen geografis ditetapkanberdasarkan lokasi sebagai bentuk pelaporan segmen sekunder.

Segmen yang dilaporkan telah memenuhi uji 10% signifikansi.

2.o. Transaksi dengan Pihak yang Mempunyai Hubungan IstimewaPerusahaan mempunyai transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa. Definisipihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa yang dipakai adalah sesuai dengan yang diatur dalam PSAKNo. 7 ”Pengungkapan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa”.

Seluruh transaksi dengan pihak hubungan istimewa baik yang dilakukan dengan atau tidak dengan syarat dankondisi normal, sebagaimana dilakukan dengan pihak yang tidak mempunyai hubungan istimewa, telahdiungkapkan pada laporan keuangan.

2.p. Instrumen KeuanganPerusahaan menerapkan PSAK 50 (Revisi 2006) Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan danPSAK 55 (Revisi 2006) Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran secara prospektif untuk laporankeuangan yang mencakup periode yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2010. Sebagai dampakpenerapan PSAK tersebut adalah tambahan pengungkapan Catatan 27 mengenai Instrumen Keuangan:Informasi Risiko Keuangan. Pada tanggal 31 Maret 2011, Perusahaan mengklasifikasikan seluruh instrumenkeuangan yang dimilikinya sebagai berikut:# Pinjaman yang diberikan dan piutang;# Aset keuangan tersedia untuk dijual; dan# Kewajiban keuangan yang diukur dengan biaya perolehan yang diamortisasi.

(i) Pinjaman yang Diberikan dan PiutangPinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atautelah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Pinjaman yang diberikan dan piutangdikategorikan sebagai aset lancar, kecuali untuk yang jatuh tempo lebih dari 12 bulan setelah tanggalneraca dikategorikan sebagai aset tidak lancar. Pada saat pengakuan awal, pinjaman yang diberikan danpiutang diakui pada nilai wajarnya ditambah biaya transaksi dan selanjutnya diukur pada biaya perolehandiamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif, kecuali piutang jangka pendek dimanapengakuan bunga tidak material.

Pada tanggal 31 Maret 2011, aset keuangan yang dikategorikan sebagai pinjaman yang diberikan danpiutang adalah kas dan setara kas, investasi jangka pendek, piutang usaha, piutang lain – lain danpiutang pihak hubungan istimewa.

(ii) Efek yang Tersedia Untuk DijualAset keuangan tersedia untuk dijual (AFS) merupakan saham milik Perusahaan yang tercatat di bursadan diperdagangkan pada pasar aktif diklasifikasikan sebagai AFS dan dinyatakan pada nilai keuntunganatau kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar diakui pada ekuitas kecuali untuk kerugianpenurunan nilai, bunga yang dihitung dengan metode suku bunga efektif dan laba rugi selish kurs atasaset moneter yang diakui pada laporan laba rugi. Jika aset keuangan dilepas atau mengalami penurunannilai, akumulasi laba atau rugi yang sebelumnya diakui di ekuitas, direklasifikasi ke laporan laba rugi.

Page 13: ALK Travel PT Buana 2010

PT BAYU BUANA Tbk DAN PERUSAHAAN ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)Untuk Periode 3 (Tiga) bulan yang Berakhir pada 31 Maret 2011 dan 2010(Dalam Rupiah Penuh)

11 DRAFT

Dividen atas instrumen ekuitas AFS, jika ada, diakui pada laporan laba rugi pada saat hak Perusahaanuntuk memperoleh pembayaran dividen ditetapkan.

Pada tanggal 31 Maret 2011, aset keuangan yang dikategorikan sebagai efek tersedia untuk dijual adalahinvestasi saham Perusahaan pada PT Pioneerindo Gourmet International Tbk.

(Iii). Kewajiban Keuangan yang Diukur Dengan Biaya Perolehan DiamortisasiPada 31 Maret 2011, seluruh kewajiban keuangan yang dimiliki Perusahaan dikategorikan sebagaikewajiban keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi, yang terdiri dari hutang bank,hutang usaha, hutang lain-lain, beban yang masih harus dibayar dan hutang pihak hubungan istimewa.

Pada saat pengakuan awal seluruh kewajiban keuangan diakui pada nilai wajarnya setelah dikurangi biayatransaksi, dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bungaefektif.

Metode Suku Bunga EfektifMetode suku bunga efektif adalah metode yang digunakan untuk menghitung biaya perolehan diamortisasi dariinstrumen keuangan dan metode untuk mengalokasikan pendapatan bunga selama periode yang relevan. Sukubunga efektif adalah suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi penerimaan kas di masa datang(mencakup seluruh komisi dan bentuk lain yang dibayarkan dan diterima oleh para pihak dalam kontrak yangmerupakan bagian yang tak terpisahkan dari suku bunga efektif, biaya transaksi dan premium dan diskontolainnya) selama perkiraan umur instrumen keuangan, atau, jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih singkatuntuk memperoleh nilai tercatat bersih dari aset keuangan pada saat pengakuan awal.

Pendapatan diakui berdasarkan suku bunga efektif untuk instrumen keuangan selain dari aset keuangan yangdiukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.

Penurunan Nilai Aset KeuanganEvaluasi Manajemen atas penurunan nilai aset keuangan, berupa pinjaman yang diberikan dan piutang,dilakukan secara individual. Pinjaman yang diberikan dan piutang diturunkan nilainya bila terdapat bukti objektif,sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal, dan peristiwa yang merugikantersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan yang dapat diestimasi secara handal.

Beberapa bukti obyektif penurunan nilai termasuk sebagai berikut:# Kesulitan keuangan signifikan yang dialami penerbit atau pihak peminjam; atau# Pelanggaran kontrak, seperti terjadinya wanprestasi atau tunggakan pembayaran pokok atau bunga:

atau# Terdapat kemungkinan bahwa pihak pelanggan akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi

keuangan; atau# Peningkatan keterlambatan penerimaan pembayaran piutang dari rata-rata periode kredit.

Nilai tercatat piutang diturunkan melalui penggunaan akun penyisihan piutang dan jumlah kerugian yang terjadidiakui dalam laporan laba rugi. Jika piutang tidak tertagih, piutang tersebut dihapuskan melalui akun penyisihanpiutang. Pemulihan kemudian dari jumlah yang sebelumnya telah dihapuskan dikreditkan terhadap akunpenyisihan. Perubahan nilai tercatat akun penyisihan piutang diakui dalam laporan laba rugi.

Penghentian Pengakuan Aset dan Kewajiban KeuanganPerusahaan menghentikan pengakuan aset keuangan jika dan hanya jika hak kontraktual atas arus kas yangberasal dari aset berakhir, atau Perusahaan mentransfer aset keuangan dan secara substansial mentransfer

Page 14: ALK Travel PT Buana 2010

PT BAYU BUANA Tbk DAN PERUSAHAAN ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)Untuk Periode 3 (Tiga) bulan yang Berakhir pada 31 Maret 2011 dan 2010(Dalam Rupiah Penuh)

12 DRAFT

seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset kepada entitas lain. Jika Perusahaan tidak mentransfer sertatidak memiliki secara substansial atas seluruh risiko dan manfaat kepemilikan serta masih mengendalikan asetyang ditransfer, maka Perusahaan mengakui keterlibatan berkelanjutan atas aset yang ditransfer dan kewajibanterkait sebesar jumlah yang mungkin harus dibayar. Jika Perusahaan memiliki secara substansial seluruh risikodan manfaat kepemilikan aset keuangan yang ditransfer, Perusahaan masih mengakui aset keuangan dan jugamengakui pinjaman yang dijamin sebesar pinjaman yang diterima.

Perusahaan menghentikan pengakuan kewajiban keuangan, jika dan hanya jika, kewajiban Perusahaantelah dilepaskan, dibatalkan atau kadaluarsa.

Estimasi Nilai WajarPerusahaan menggunakan metode discounted cash flows dengan menggunakan asumsi-asumsi berdasarkankondisi pasar yang ada pada saat tanggal neraca untuk menentukan nilai wajar dari aset dan kewajibankeuangan yang dimilikinya pada tanggal 31 Maret 2011.

3. Kas dan Setara Kas

2011Rp

2010Rp

KasRupiah 733.516.505 403.181.545Valuta Asing

Kas - USD (2011: USD 216.689; 2010: USD 186.253) 1.887.144.501 1.697.694.181Kas - SGD (2011: SGD 135.495; 2010: SGD 30.854) 935.713.911 200.708.450Kas - EURO (2011: EURO 7 ; 2010: EURO 3.240) 86.217 39.581.104Kas - AUD (2011: AUD 7.998; 2010: AUD 69) 71.988.078 575.759Kas - HKD (2011: HKD 20.677 ; 2010: HKD 14.008) 23.125.984 16.446.233Kas - JPY ( 2011: JPY 316.000; 2010: JPY 344.000) 33.221.080 33.612.240Sub Jumlah 2.951.279.771 1.988.617.967

Jumlah Kas 3.684.796.276 2.391.799.512

BankRupiah

PT Bank Central Asia Tbk 1.394.942.435 1.133.488.155Citibank, N.A. 270.178.993 154.595.592

Bank DBS 52.565.999 259.082.318PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 92.651.064 202.507.913PT Bank Danamon 75.343.423 615.926.688PT Bank Mandiri Tbk 344.430.686 132.629.189

PT. Bank Bumiputera 0 53.505.062 PT Bank Artha Graha 0 55.000.987 PT. Bank International Indonesia 432.657.786 382.263.714 PT. Bank Permata Tbk 112.443.541 116.540.819

PT. Bank Windu Kentjana Tbk 86.852.618 0Lain-lain (masing-masing kurang dari Rp 50 juta) 86.467.703 20.211.920Sub Jumlah 2.948.534.248 3.125.752.357

Valuta AsingCitibank NA (2011: USD 487.677; 2010: USD 630.019 ) 4.247.179.167 5.742.618.901ANZ Bank Dilli - Timor Leste (2011:USD 334.261; 2010 : 139.667) 2.911.081.749 1.273.061.697Bank DBS (2011: USD 242.910 ; 2010 : USD 192.037) 2.115.503.974 1.750.418.166

Page 15: ALK Travel PT Buana 2010

PT BAYU BUANA Tbk DAN PERUSAHAAN ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)Untuk Periode 3 (Tiga) bulan yang Berakhir pada 31 Maret 2011 dan 2010(Dalam Rupiah Penuh)

2011Rp

2010Rp

13 DRAFT

Bank DBS (2011: SGD 115.712 ; 2010 :SGDNil) 799.091.444 -Bank DBS (2011: EUR 5.354 ; 2010 :EURO 8.982) 65.944.158 109.730.425PT Bank Central Asia Tbk (2011: USD 112.044 ; 2010 : USD 371.120) 975.794.418 3.382.763.266United Overseas Bank (2011 : SGD ; 2010 SGD 9.569) 62.246.640HSBC Bank (2011 : USD 13.058 ; 2010 USD 53.832) 113.721.774 490.679.683PT Bank Permata Tbk (2011: USD ; 2010 USD 57.944) 528.159.833Standard Chartered Bank (2011: USD 12.507 ; 2010 USD 38.147) 108.920.850 347.711.455Citibank, N.A. (2011: EURO 55.279 : 2010: EURO 16.259) 680.850.978 198.625.430PT Bank ANZ Panin Bank (2011:USD ; 2010 USD Nil) -

PT Bank Mandiri Tbk (2011 : USD 32.562 ; 2010 USD.168.102) 283.578.714 1.532.247.451 PT. Bank Danamon (2011 : USD. ; 2010 USD. 385.167) 3.510.792.912

PT. Bank Central Asia Tbk (2011:SGD 8.791 ;2010 : SGD 14.503) 60.709.403 94.344.401 PT Bank BNI Tbk (2011:USD 10.576 ; 2010 USD 26.039) 92.109.868 237.347.946

Lain-lain (masing-masing kurang dari Rp 50 juta) 159.306.038 198.323.986Sub Jumlah 12.613.792.535 19.459.072.192

Jumlah Bank 15.562.326.783 22.584.824.549

Deposito Berjangka

Rupiah PT Bank Windu Kentjana Tbk 16.500.000.000 5.000.000.000 PT Bank Central Asia Tbk 2.000.000.000 0 PT Bank CIMB Niaga Tbk 1.000.000.000 0 PT Bank Mandiri Tbk 3.027.156.164 0 PT Bank DBS Indonesia 6.000.000.000 0 Sub Jumlah 28.527.156.164 5.000.000.000

Valuta Asing PT. Bank Windu (2011:USD;2010 : USD 700.000) 0 6.380.500.000 PT Bank Danamon (2011 : USD; 2010 : USD 402.494) 0 3.668.729.529

National Australian Bank (2011 USD ; 2010 USD 67.217) 0 612.682.772Sub Jumlah 0 10.661.912.301

Jumlah Deposito Berjangka 28.527.156.164 15.661.912.301

Jumlah Kas dan Setara Kas 47.774.279.223 40.638.536.362

Deposito BerjangkaTingkat Bunga Rupiah 5,75% - 6,85% 8,50% - 10,25%

USD 0 1,60% - 3,50%Periode Jatuh Tempo 1 Bulan 1 Bulan

Pada tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 Perusahaan telah mengasuransikan pengiriman uang dari/ke kantorPerusahaan ke/dari berbagai bank dengan nilai pertanggungan sebesar Rp. 100.000.000 dan USD. 200.000, sertaRp 5.635.000.000 dan USD. 12.945.000.

Page 16: ALK Travel PT Buana 2010

PT BAYU BUANA Tbk DAN PERUSAHAAN ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)Untuk Periode 3 (Tiga) bulan yang Berakhir pada 31 Maret 2011 dan 2010(Dalam Rupiah Penuh)

14 DRAFT

4. Investasi Jangka Pendek

2011 2010Rp Rp

Deposito Berjangka - Pihak KetigaRupiah

PT Bank DBS 5.000.000.000 0 HSBC 0 182.300.000

Valuta Asing PT Bank Mandiri (2011 USD 5.573) 48.532.906 0

HSBC (2011 : USD .24.774) 215.760.000 0Jumlah Deposito Berjangka 5.264.292.906 182.300.000

Deposito Berjangka - Pihak KetigaTingkat Bunga

Rupiah 5,75% - 6,85% -US Dollar - 1,9% - 3,4%

Periode Jatuh Tempo 1 Bulan 1Bulan

Deposito pada PT Bank DBS Indonesia (Rp dan USD) merupakan deposito yang dijaminkan sehubungan dengankeanggotaan Perusahaan sebagai agen penjualan tiket domestik dan internasional pada International Air TransportAssociation (IATA). Sedangkan deposito pada Hongkong Shanghai Bank Corporation (USD) merupakan depositoyang dijaminkan sehubungan dengan keanggotaan, PT Duta Buana Express, perusahaan anak, sebagai sub agenpenjualan tiket Aeroflot Russian Airlines.

5. Piutang Usaha

2011 2010Rp Rp

Pihak KetigaPiutang Pelanggan 82.443.874.822 85.545.777.463Kartu Kredit dan Giro Cek Mundur 133.853.404 1.655.442.977

82.577.728.226 87.201.220.440

Dikurangi : Penyisihan Piutang Ragu-ragu (18.768.300) (94.051.138)

Jumlah Piutang Usaha - Bersih 82.558.959.926 87.107.169.302

Piutang usaha timbul dari kegiatan usaha normal Perusahaan berupa penjualan tiket, tour, hotel, pengurusandokumen dan penyewaan kendaraan. Piutang kartu kredit (credit card) dan piutang giro cek mundur merupakanpiutang atas penjualan yang penerimaan pembayarannya dilakukan dengan kartu kredit dan giro mundur, yangsampai dengan tanggal neraca belum diuangkan oleh Perusahaan dan belum jatuh tempo.

Page 17: ALK Travel PT Buana 2010

PT BAYU BUANA Tbk DAN PERUSAHAAN ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)Untuk Periode 3 (Tiga) bulan yang Berakhir pada 31 Maret 2011 dan 2010(Dalam Rupiah Penuh)

15 DRAFT

Ringkasan piutang usaha menurut umur piutang adalah sebagai berikut:

2011 2010Rp Rp

Kurang dari 30 hari 68.102.873.567 73.873.985.39331 - 60 hari 8.580.813.866 7.343.202.857Lebih dari 60 hari 5.894.040.793 5.984.032.190Jumlah 82.577.728.226 87.201.220.440

Pada tahun 2011 dan 2010, penyisihan piutang ragu-ragu yang telah dibentuk manajemen adalah sebesar Rp18.768.300 dan Rp. 94.051.138.

Rincian piutang usaha menurut mata uang asing adalah sebagai berikut:2011 Rp

2010 Rp

Rupiah 36.953.793.086 32.844.529.546Valuta Asing

USD (2011: USD 5.148.415; 2010: USD 5.873.745) 44.837.546.235 53.539.186.513SGD (2011: SGD 82.926 ; 2010: SGD 86.332) 572.677.834 561.601.977AUD (2011: AUD 5.876 ; 2010: AUD 6.977) 52.888.466 58.219.628EURO (2011: EURO 11.342 ; 2010: EURO 13.000) 139.696.125 158.807.939YEN (2011: JPY 81.686 ; 2010 : JPY 177.429) 8.587.649 17.336.589HKD (2011: HKD 11.211 ; 2010 : HKD 18.345) 12.538.831 21.538.248Sub Jumlah 45.623.935.140 54.356.690.894

Jumlah 82.577.728.226 87.201.220.440

Pada tanggal 31 Maret 2011 Piutang Usaha sebesar USD. 6.875.000 dan Rp. 18.750.000.000 dijadikan jaminanatas fasilitas bank garansi yang diperoleh dari PT.Bank DBS Indonesia (lihat catatan 29a).

Manajemen berpendapat bahwa penyisihan piutang ragu-ragu adalah cukup untuk menutupi kerugian yang mungkintimbul dari tidak tertagihnya piutang usaha.

6. Piutang Lain-lain

2011 2010Rp Rp

Pihak KetigaPiutang Refund 1.409.982.026 2.517.761.106Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 100.000.000) 824.702.117 4.285.191.875

Jumlah 2.234.684.143 6.802.952.981

Piutang refund merupakan lebih bayar tiket atau pembatalan tiket ke airlines dan pengembalian dari tour danhotel yang belum dipakai oleh pelanggan.

Page 18: ALK Travel PT Buana 2010

PT BAYU BUANA Tbk DAN PERUSAHAAN ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)Untuk Periode 3 (Tiga) bulan yang Berakhir pada 31 Maret 2011 dan 2010(Dalam Rupiah Penuh)

16 DRAFT

7. Biaya Dibayar di Muka

2011 2010Rp Rp

Sewa 2.224.768.441 4.020.494.847Asuransi 279.879.102 298.424.579Lain-lain 1.689.605.371 1.915.147.919Jumlah 4.194.252.914 6.234.067.345

8. Uang Muka

2011 2010Rp Rp

Tiket 2.539.129.975 602.664.014Renovasi Gedung 3.193.436.300 -Pembelian Aset - 15.442.088.766Hotel dan Tur 5.476.983.411 5.324.825.107Jumlah 11.209.549.686 21.369.577.887

Pada tahun 2011, uang muka renovasi gedung merupakan perbaikan konstruksi gedung di kantor pusat Perusahaan.Sedangkan pada tahun 2010, uang muka pembelian aset terutama merupakan uang muka yang telah dibayarkan kepadaPT Graha Sampoerna, untuk pembelian Unit Perkantoran Equity Tower di kawasan niaga Sudirman, Jakarta (lihat Catatan11).

9. Investasi Efek Tersedia untuk Dijual

2011

PersentaseKepemilikan

%

BiayaPerolehan

Nilai Wajar Awal

Keuntungan(Kerugian) dariPerubahan NilaiWajar dari EfekTersedia untuk

Dijual

Nilai WajarAkhirRp

2011PT Pioneerindo Gourmet International Tbk 8,91 9.841.000.000 5.510.960.000 590.460.000 6.101.420.000

2010PTPioneerindo Gourmet International Tbk 8,91 9.841.000.000 7.872.800.000 (2.361.840.000) 5.510.960.000

Page 19: ALK Travel PT Buana 2010

PT BAYU BUANA Tbk DAN PERUSAHAAN ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)Untuk Periode 3 (Tiga) bulan yang Berakhir pada 31 Maret 2011 dan 2010(Dalam Rupiah Penuh)

17 DRAFT

10. Penyertaan Saham

Rincian penyertaan saham adalah sebagai berikut :

2011PersentaseKepemilikan

(%)

Biaya Perolehan

Rp

AkumulasiBagian Laba

RugiRp

Nilai BukuBersih

RpPerusahaan AsosiasiMetode Ekuitas

PT Dharma Buana Experindo 49,00 392.000.000 (392.000.000) 0

PT Alfaz Tour 100,00 300.000.000 -- 300.000.000

692.000.000 (392.000.000) 300.000.000

2010PersentaseKepemilikan

(%)

Biaya Perolehan

Rp

AkumulasiBagian Laba

Rugi Rp

Nilai BukuBersih

RpPerusahaan AsosiasiMetode Ekuitas

PT Dharma Buana Experindo 49,00 392.000.000 (392.000.000) 0

Metode Biaya PerolehanPT Alfaz Tour 100,00 300.000.000 300.000.000

692.000.000 (392.000.000) 300.000.000

Pada tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 jumlah seluruh penyertaan saham Perusahaan dan PT Buana GelarPariwicara (BGP), anak perusahaan, di PT Alfaz Tour adalah Rp 300.000.000. Sampai dengan tanggal 31 Maret2011 PT. Alfaz Tour belum beroperasi secara komersial dan manajemen bermaksud akan mengalihkankepemilikannya, sehingga investasi pada PT. Alfaz Tour disajikan sebesar biaya perolehan dan laporankeuangannya tidak dikonsolidasikan.

11. Properti Investasi

2011Saldo Awal Penambahan Pengurangan Saldo Akhir

Rp Rp Rp RpHarga PerolehanTanah 7.000.000.000 - – 7.000.000.000Bangunan 13.680.832.217 - – 13.680.832.217

20.680.832.217 0 0 20.680.832.217Akumulasi PenyusutanBangunan 342.020.805 171.010.401 – 513.031.206

342.020.805 171.010.401 0 513.031.206

Nilai Buku 20.338.811.412 20.167.801.011

Page 20: ALK Travel PT Buana 2010

PT BAYU BUANA Tbk DAN PERUSAHAAN ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)Untuk Periode 3 (Tiga) bulan yang Berakhir pada 31 Maret 2011 dan 2010(Dalam Rupiah Penuh)

18 DRAFT

Perusahaan telah mengadakan Perjanjian Jual Beli unit perkantoran Unit Gedung Perkantoran Equity Tower denganPT Graha Sampoerna seluas 879,2 m2 dengan harga beli sebesar USD 1,595,748 pada tanggal 21 November 2008sesuai Akta No. 21, Notaris Esther Mercia Sulaiman, SH. Kemudian, berdasarkan Berita Acara Penyerahan UnitPerkantoran pada tanggal 6 Mei 2010 dan 11 Juni 2010, Perusahaan telah menerima dan menguasai unitperkantoran tersebut.

Pada tahun 2010, berdasarkan Perjanjian Pengikat Jual Beli (PPJB) tanggal 16 Desember 2010, Perusahaan telahmembeli dari PT Anggur Indoraya, pihak ketiga, tanah seluas 8.949 m2 yang terletak di Desa Suka Makmur,Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara dengan harga pembelian sebesarRp 7.000.000.000. Pada tanggal laporan keuangan, proses balik nama tanah tersebut masih dalam proses.

Beban penyusutan sejumlah Rp 171.010.401 untuk tahun 2011 dicatat sebagai bagian dari Pendapatan (Beban)lain-lain. Pendapatan sewa selama tahun 2011, sebesar Rp 344.588.000 dicatat pada pendapatan lain-lain.

Properti Investasi berupa bangunan telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya berdasarkansuatu paket polis tertentu. Nilai pertanggungan asuransi pada tahun 2011 menjadi suatu kesatuan dalam nilaipertanggungan asuransi aset tetap yang ditanggung oleh pengelola gedung.

Manajemen berkeyakinan bahwa nilai pertanggungan asuransi cukup memadai untuk menutupi kemungkinan risikokerugian atas aset yang mungkin dialami Perusahaan.

Berdasarkan laporan penilai independen KJPP Masroni Singaisdam tanggal 12 Maret 2011 nilai wajar propertiinvestasi tanah per 31 Desember 2010 adalah Rp 7.001.810.000.

Sedangkan berdasarkan laporan penilai independen KJPP Aksa, Nelson & Rekan tanggal 18 Maret 2011 nilai wajarproperti investasi bangunan per 31 Desember 2010 adalah sebesar Rp 20.469.248.000.

12. Aset Tetap

2011Saldo Awal Penambahan Pengurangan Saldo Akhir

Rp Rp Rp RpHarga PerolehanTanah 5.629.366.000 - – 5.629.366.000Bangunan 11.017.793.208 83.600.000 – 11.101.393.208Dekorasi Gedung 7.872.591.613 0 - 7.872.591.613Peralatan Kantor 8.254.379.612 245.964.790 19.950.050 8.480.394.352Kendaraan Bermotor 5.614.029.900 228.000.000 - 5.842.029.900

38.388.160.333 557.564.790 19.950.050 38.925.775.073Akumulasi PenyusutanBangunan 3.588.281.379 137.722.408 – 3.726.003.787Dekorasi Gedung 5.518.512.072 177.146.838 - 5.695.658.910Peralatan Kantor 6.799.274.104 149.643.248 11.434.107 6.937.483.245Kendaraan Bermotor 4.336.102.046 120.408.374 - 4.456.510.420

20.242.169.601 584.920.868 11.434.107 20.815.656.362Nilai Buku 18.145.990.732 18.110.118.711

Page 21: ALK Travel PT Buana 2010

PT BAYU BUANA Tbk DAN PERUSAHAAN ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)Untuk Periode 3 (Tiga) bulan yang Berakhir pada 31 Maret 2011 dan 2010(Dalam Rupiah Penuh)

19 DRAFT

2010Saldo Awal Penambahan Pengurangan Saldo Akhir

Rp Rp Rp RpHarga PerolehanTanah 5.629.366.000 - – 5.629.366.000Bangunan 8.426.726.500 - – 8.426.726.500Dekorasi Gedung 7.109.220.113 80.848.000 - 7.190.068.113Peralatan Kantor 7.690.053.337 94.395.790 84.663.826 7.699.785.301Kendaraan Bermotor 5.734.664.400 - 0 5.734.664.400

34.590.030.350 175.243.790 84.663.826 34.680.610.314Akumulasi PenyusutanBangunan 3.103.624.649 105.334.074 – 3.208.958.723Dekorasi Gedung 4.941.514.137 167.817.812 - 5.109.331.949Peralatan Kantor 6.336.322.295 155.330.039 84.663.826 6.406.988.508Kendaraan Bermotor 4.090.846.518 134.747.500 0 4.225.594.018

18.472.307.599 563.229.425 84.663.826 18.950.873.198Nilai Buku 16.117.722.751 15.729.737.116

a. Penyusutan yang dibebankan pada beban umum dan administrasi masing - masing sebesar Rp. 584.920.868 dan Rp.563.229.425 pada tahun 2011 dan 2010.

b. Pada tahun 2011, tanah dan bangunan milik Perusahaan di Jl. Juanda III, telah dijaminkan kepada PT Bank CentralAsia Tbk (Catatan 14).

c. Aset tetap telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya berdasarkan suatu paket polis tertentu.Nilai pertanggungan asuransi adalah sebesar Rp 36.555.000.000 dan Rp. 40.018.250.000 masing-masing padatahun 2011 dan 2010.

Manajemen berkeyakinan bahwa nilai pertanggungan asuransi cukup memadai untuk menutupi kemungkinan risikokerugian atas aset yang mungkin dialami Perusahaan.

d. Pengurangan aset tetap pada tahun 2011 dan 2010 merupakan penjualan aset tetap dengan rincian sebagai berikut:

2011 2010Rp Rp

Harga Jual 7.500.000 350.000Nilai Buku - 0

Keuntungan Penjualan Aset Tetap 7.500.000 350.000

13. Aset Lain-lain

2011 2010Rp Rp

Uang Jaminan 769.686.580 1.106.805.733Lain-lain 155.194.380 162.429.300Jumlah 924.880.960 1.269.235.033

Page 22: ALK Travel PT Buana 2010

PT BAYU BUANA Tbk DAN PERUSAHAAN ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)Untuk Periode 3 (Tiga) bulan yang Berakhir pada 31 Maret 2011 dan 2010(Dalam Rupiah Penuh)

20 DRAFT

Uang jaminan merupakan uang jaminan sewa kantor, jaminan telepon dan keanggotaan Sentul Golf yang dapatditerima kembali (refundable) apabila hubungan sewa berakhir.

14. Hutang Bank

2011 2010Rp Rp

PT. Bank Central Asia Tbk 0 5.585.941.228Jumlah 0 5.585.941.228

Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 01478 tanggal 25 September 2008, Perusahaan memperoleh fasilitas kreditcerukan dari PT Bank Central Asia Tbk dengan batas maksimum penggunaan sebesar Rp 3.000.000.000 dandikenakan tingkat bunga tahunan 13,5% per tahun.

Perjanjian tersebut telah beberapa kali mengalami perubahan. Terakhir dengan Perubahan Perjanjian KreditNo. 02573 tanggal 29 Oktober 2010, dengan perubahan batas maksimum kredit menjadi sebesarRp 8.000.000.0000, dikenakan bunga harian, dengan masa berlaku perjanjian hingga tanggal 25 September 2011.Fasilitas kredit ini dijamin dengan tanah dan bangunan atas nama Perusahaan (lihat Catatan 11).

Dalam perjanjian Perusahaan terikat dengan beberapa pembatasan antara lain Perusahaan diharuskanmemberitahukan terlebih dahulu dalam memperoleh pinjaman, melakukan penggabungan, peleburan,pengambilalihan dan likuidasi.

15. Hutang Usaha

2011 2010Rp Rp

Pihak KetigaTour dan Hotel 40.659.620.164 34.903.475.091Tiket 29.163.509.084 27.436.183.672Lain-lain 1.574.140.687 4.918.765.566

Jumlah 71.397.269.935 67.258.424.329

Rincian hutang usaha berdasarkan jenis mata uang adalah sebagai berikut:2011 Rp

2010 Rp

Rupiah 20.411.900.446 20.612.120.130Valuta Asing

USD (2011: USD 5.105.556 ; 2010: USD 4,358,538) 44.464.287.204 39.728.070.406SGD (2011: SGD 681.824 ; 2010: SGD 426,158) 4.708.601.543 2.772.225.130AUD (2011: AUD 32.127 ; 2010: AUD 49.248) 289.167.417 410.939.136EURO (2011: EURO 103.291 ; 2010: EURO; 237.786) 1.272.205.293 2.904.881.974HKD (2011: HKD 174.320 ; 2010: HKD 149.124) 194.966.461 175.080.547

JPY (2011:JPY 493.171 ;2010 : JPY 6.643.396) 51.847.067 649.126.223NZD (2011: NZD 649 ; 2010: NZD 925) 4.294.504 5.980.783Sub Jumlah 50.985.369.489 46.646.304.199

Jumlah 71.397.269.935 67.258.424.329

Page 23: ALK Travel PT Buana 2010

PT BAYU BUANA Tbk DAN PERUSAHAAN ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)Untuk Periode 3 (Tiga) bulan yang Berakhir pada 31 Maret 2011 dan 2010(Dalam Rupiah Penuh)

21 DRAFT

16. Hutang Lain-lain

2011 2010Rp Rp

Pihak KetigaHutang Refund 14.642.152.512 12.207.300.951Uang Muka Langganan 11.065.337.671 9.730.255.655Lain-lain 4.442.601.419 6.389.698.482

Jumlah 30.150.091.602 28.327.255.088

Hutang refund merupakan lebih bayar tiket dari langganan yang harus dikembalikan dan penerimaan pembayarantiket hotel yang belum digunakan oleh pelanggan.

17. Perpajakan

a. Pajak Dibayar di Muka2011 2010Rp Rp

Perusahaan Pajak Penghasilan Badan 2009 1.350.009.316 1.350.009.316 Pajak Penghasilan Badan 2010 0 153.406.820Perusahaan Anak PT Duta Buana Express 22.781.736 20.923.258Jumlah 1.372.791.052 1.524.339.394

b. Pajak PenghasilanManfaat (beban) pajak penghasilan Perusahaan dan perusahaan anak terdiri dari:

2011 2010Rp Rp

KiniPerusahaan 146.479.500 -Perusahaan Anak

PT Bayu Buana Transport -- –PT Buana Gelar Pariwicara – --

Sub Jumlah 146.479.500 0-Tangguhan

Perusahaan (15.093.473) (11.087.364)Perusahaan Anak

PT Bayu Buana Transport -- -–PT Buana Gelar Pariwicara -- --

Sub Jumlah (15.093.473) (11.087.364)Jumlah Beban Pajak Penghasilan Konsolidasian 131.386.027 (11.087.364)

Page 24: ALK Travel PT Buana 2010

PT BAYU BUANA Tbk DAN PERUSAHAAN ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)Untuk Periode 3 (Tiga) bulan yang Berakhir pada 31 Maret 2011 dan 2010(Dalam Rupiah Penuh)

22 DRAFT

Pajak KiniRekonsiliasi antara laba sebelum pajak penghasilan menurut laporan laba rugi konsolidasian dengan laba fiskalPerusahaan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut:

2011 2010Rp Rp

Laba Konsolidasian Sebelum Pajak Penghasilan 993.549.910 (1.769.734.761)Laba Sebelum Pajak - Perusahaan Anak 6967975- -Laba Sebelum Pajak - Perusahaan 1.000.517.885 (1.769.734.761)

Beda WaktuBagian (Laba) Rugi Perusahaan Anak dan Asosiasi - -Penyusutan 60.373.891 39.597.729Jumlah Beda Waktu 60.373.891 39.597.729

Beda TetapTunjangan Transportasi - -Sumbangan dan Representasi 73.165.464 105.236.641Insentif 73.887.750 76.950.850Tunjangan Pengobatan 5.972.000 8.009.500Biaya Seragam 477.000 1.320.000Biaya Lembur 94.867.900 83.561.700Bunga Deposito dan Jasa Giro (549.766.764) (228.250.966)

Pendapatan Sewa (344.588.000) 0 Beban Penyusutan Property Investasi 171.010.401 0

Jumlah Beda Teta (474.974.249) 46.827.725Laba Fiskal 585.917.527 (1.683.309.307)

Taksiran Pajak Penghasilan badan 146.479.500 -Dikurangi: Pajak Dibayar di Muka 119.470.076 153.406.820

Lebih (Kurang) Bayar Pajak Penghasilan (27.009.424) 153.406.820

c. Aset (Kewajiban) Pajak TangguhanRincian dari aset pajak tangguhan dan kewajiban pajak tangguhan Perusahaan dan perusahaan anak adalahsebagai berikut :

31 Des 2009

Rp

Dikreditkan(Dibebankan) ke

Laporan LabaRugi

Rp

31 Mar 2010 31 Des 2010Rp

Dikreditkan(Dibebankan)ke LaporanLaba Rugi

Rp

31 Mar 2011

RpAset Pajak Tangguhan-Perusahaan

Kewajiban Diestimasi atas Imbalan Kerja 942.929.961 942.929.961 942.809.340 0 942.809.340

Investasi di Perusahaan Asosiasi 641.567.743 - 641.567.743 651.397.116 - 651.397.116Penyusutan (225.473.094) 11.087.364 (214.385.730) (187.605.204) 15.093.473 (172.511.731)

Piutang Dagang 143.418.244 - 143.418.244 143.418.244 - 143.418.244 Penyisihan Piutang Dagang 23.512.785 - 23.512.785 4.692.075 - 4.692.075

Penurunan Nilai Investasi - - - - -- -

Jumlah 1.525.955.639 11.087.364 1.537.043.003 1.554.711.571 15.093.473 1.569.805.044

Page 25: ALK Travel PT Buana 2010

PT BAYU BUANA Tbk DAN PERUSAHAAN ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)Untuk Periode 3 (Tiga) bulan yang Berakhir pada 31 Maret 2011 dan 2010(Dalam Rupiah Penuh)

31 Des 2009

Rp

Dikreditkan(Dibebankan) ke

Laporan LabaRugi

Rp

31 Mar 2010 31 Des 2010Rp

Dikreditkan(Dibebankan)ke LaporanLaba Rugi

Rp

31 Mar 2011

Rp

23 DRAFT

Aset Pajak Tangguhan -

Perusahaan Anak PT Bayu Buana Transport (3.681.328) 0 (3.681.328) 2.391.314 0 2.391.314 PT Duta Buana Express 31.692 - 31.692 (494.906) - (494.906) PT Buana Gelar Pariwicara (9.152.702) 0 (9.152.702) (9.050.080) 0 (9.050.080)

Jumlah 1.513.153.301 11.087.364 1.524.240.665 1.547.557.899 15.093.473 1.562.651.372

d. Hutang Pajak2011 2010Rp Rp

Perusahaan Pajak Pertambahan Nilai 753.515.010 729.596.622Pajak Penghasilan

Pasal 4 ayat 2 28.647.586 32.747.354Pasal 21 160.529.500 214.998.700Pasal 23 2.263.130 2.408.194Pasal 25 10.905.368 -Pasal 29 1.953.721.074 -

Sub Jumlah 2.909.581.668 979.750.870Perusahaan Anak

Pajak Pertambahan Nilai 1.850.147 -Pajak Penghasilan

Pasal 23 40.000 1.299.632 Pasal 21 35.000 -

Pasal 4 ayat 2 0 40.000Sub Jumlah 1.925.147 1.339.632

Jumlah 2.911.506.815 981.090.502

18. Beban yang Masih Harus Dibayar

2011 2010Rp Rp

Telepon, Listrik dan Air 90.780.346 84.944.125Lain-lain 538.201.359 594.246.102Jumlah 628.981.705 679.190.227

19. Kewajiban Diestimasi atas Imbalan Kerja

Perusahaan menghitung dan membukukan beban imbalan kerja berdasarkan Undang-undang KetenagakerjaanNo.13 Tahun 2003 tanggal 25 Maret 2003.

Kewajiban Diestimasi atas Imbalan Kerja tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 dihitung oleh Aktuaris IndependenPT Rileos Pratama sesuai dengan PSAK No. 24 (Revisi 2004).

Page 26: ALK Travel PT Buana 2010

PT BAYU BUANA Tbk DAN PERUSAHAAN ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)Untuk Periode 3 (Tiga) bulan yang Berakhir pada 31 Maret 2011 dan 2010(Dalam Rupiah Penuh)

24 DRAFT

Asumsi aktuaria yang digunakan dalam menentukan beban dan kewajiban imbalan kerja pada tanggal 31 Maret2011 dan 2010 adalah sebagai berikut:

Usia pensiun normal : 55 Tahun Tingkat diskonto : 9,3%Estimasi kenaikan gaji di masa datang : 8%Tabel mortalita : Tabel Mortalita Indonesia 2Tingkat Cacat : 5% dari tabel MortalitaTingkat Pengunduran Diri : 15% sampai dengan usia 40 tahun, kemudian menurun secara linear

sampai dengan 0% pada saat usia 55 tahun Metode : Projected Unit Credit

Saldo per 31 Maret 2011 dan 2010 masing-masing sebesar Rp 3.801.150.695 dan Rp 3.799.793.913

20. Modal Saham

Susunan pemegang saham Perusahaan pada tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut :

31 Maret 2011Jumlah Saham Jumlah Nominal Kepemilikan

(Lembar) Rp (%)The Bank of New York - Custodian for Non Treaty Account 60.487.891 30.243.945.500 17,12Deutsche Bank AG Singapore 60.027.161 30.013.580.500 16,99RBS Coutts Bank Ltd Singapore 47.159.000 23.579.500.000 13,35Asuransi Bina Dana Artha, Tbk 43.416.885 21.708.442.500 12,29Johannes Susilo 24.000.000 12.000.000.000 6,79M - Management Ltd 20.515.870 10.257.935.000 5,81Masyarakat (kepemilikan masing-masing kurang dari 5%) 97.613.973 48.806.986.500 27,65Jumlah 353.220.780 176.610.390.000 100

31 Maret 2010Jumlah Saham Jumlah Nominal Kepemilikan

(Lembar) Rp (%)ABN AMRO Bank N.V. Singapore 57.767.385 28.883.692.500 16,35Deutsche Bank AG Singapore 60.027.161 30.013.580.500 16,99The Bank of New York - Custodian for Non Treaty Account 60.487.891 30.243.945.500 17,12RBS Coutts Bank Ltd Singapore 47.159.000 23.579.500.000 13,35M - Management Ltd 23.515.870 11.757.935.000 6,67Johannes Susilo 24.000.000 12.000.000.000 6,79Masyarakat (kepemilikan masing-masing kurang dari 5%) 80.263.473 40.131.736.500 22,72Jumlah 353.220.780 176.610.390.000 100,00

21. Pendapatan

2011 2010Rp Rp

Tiket 212.885.831.403 196.487.853.642Tour 32.400.400.128 29.102.217.732Hotel 17.883.643.825 15.517.867.388Dokumen 2.216.394.973 2.255.957.364Lain-lain 958.159.666 1.449.207.184Jumlah 266.344.429.995 244.813.103.310

Page 27: ALK Travel PT Buana 2010

PT BAYU BUANA Tbk DAN PERUSAHAAN ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)Untuk Periode 3 (Tiga) bulan yang Berakhir pada 31 Maret 2011 dan 2010(Dalam Rupiah Penuh)

25 DRAFT

22. Beban Pokok Penjualan

2011 2010Rp Rp

Tiket 205.170.511.008 190.149.119.822Tour 30.129.899.585 27.102.947.664Hotel 17.020.091.367 14.751.450.640Dokumen 2.034.149.994 2.067.470.464Lain-lain 24.376.510 30.063.987Jumlah 254.379.028.464 234.101.052.577

23. Beban Usaha 2011 2010

Rp Rp

Beban PenjualanIklan dan Promosi 701.594.962 503.981.567

Beban Umum dan AdministrasiGaji Pegawai 6.614.968.351 6.273.705.576Telepon, Listrik, Teleks, Air dan Komputer 915.050.115 1.017.379.524Penyusutan 584.920.868 563.229.425Beban Perjalanan dan Survei 554.385.841 610.896.903Sewa 568.290.423 637.648.543

Beban Pegawai 100.839.900 91.571.200Asuransi 275.316.936 285.489.187Alat Tulis dan Barang Cetakan 220.342.057 205.837.868Imbalan Jasa Sewa Kantor 249.003.357 185.522.463Perbaikan dan Pemeliharaan 278.025.367 197.062.117Pengurusan, Perijinan dan Iuran 176.412.124 170.333.214Sumbangan dan Representasi 93.931.724 110.748.491

Biaya Administrasi Bank 320.737.821 267.250.193Biaya Honorarium dan Profesional 146.810.000 113.547.205Materai dan Pos 56.021.287 60.739.853Insentif 73.887.750 76.950.850Biaya Seragam 477.000 1.320.000Lain-lain 272.486.302 315.713.887

11.501.907.223 11.184.946.499

Jumlah Beban Usaha 12.203.502.185 11.688.928.066

24. Laba Per Saham Dasar

2011 2010Rp Rp

Laba (Rugi) Bersih 862.163.883 (1.758.647.397)Jumlah Rata-rata Tertimbang Saham Beredar 353.220.780 353.220.780Laba (Rugi) Bersih Per Saham Dasar 2.44 (4,98)

Page 28: ALK Travel PT Buana 2010

PT BAYU BUANA Tbk DAN PERUSAHAAN ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)Untuk Periode 3 (Tiga) bulan yang Berakhir pada 31 Maret 2011 dan 2010(Dalam Rupiah Penuh)

26 DRAFT

25. Transaksi dan Saldo dengan Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa

Dalam melakukan kegiatan usahanya, Perusahaan melakukan transaksi tertentu dengan pihak yang mempunyaihubungan istimewa.

Sifat dan transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut:

Pihak yang Mempunyai HubunganIstimewa

Sifat Hubungan Istimewa Transaksi

PT Dharma Buana Experindo Perusahaan Asosiasi Hutang piutang antar perusahaan yangdikenakan bunga, penyertaan saham

PT Alfaz Tour Perusahaan Anak Hutang piutang antar perusahaan yang tidakdikenakan bunga, penyertaan saham

PT Pioneerindo Gourmet Internasional Tbk Afiliasi Investasi efek tersedia untuk dijual

Rincian saldo dan persentase yang timbul dari transaksi-transaksi tersebut adalah sebagai berikut:2011 2010

Jumlah

Rp

Persentase TerhadapTotal Aset

(%)

Jumlah

Rp

Persentase TerhadapTotal Aset

(%)

a. Piutang Pihak Hubungan IstimewaKaryawan Kunci 2.269.227.485 1,08 1.885.752.182 0,97PT Dharma Buana Experindo 5.989.444.918 2,85 4.356.970.000 2,24Jumlah 8.258.672.403 6.242.722.182

Piutang Perusahaan kepada PT Dharma Buana Experindo (DBE), perusahaan asosiasi, sebesar Rp 5.939.444.918merupakan pinjaman rupiah yang tidak ada jadwal pembayaran yang tetap, digunakan untuk kegiatan operasional,dan dikenakan bunga sebesar 7% untuk tahun 2011 dan 11 % untuk tahun 2010

2011 2010Jumlah

Rp

Persentase TerhadapTotal Kewajiban

(%)

Jumlah

Rp

Persentase TerhadapTotal Kewajiban

(%)

b. Hutang Hubungan IstimewaPT Alfaz Tour 220.976.636 0,19 220.976.636 0,21

2011 2010Nilai Tercatat

Rp

Persentase TerhadapTotal Aset

(%)

Nilai Tercatat

Rp

Persentase TerhadapTotal Aset

(%)

c. Penyertaan SahamPT Alfaz Tour 300.000.000 0,14 300.000.000 0,15

Page 29: ALK Travel PT Buana 2010

PT BAYU BUANA Tbk DAN PERUSAHAAN ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)Untuk Periode 3 (Tiga) bulan yang Berakhir pada 31 Maret 2011 dan 2010(Dalam Rupiah Penuh)

27 DRAFT

2011 2010Nilai Tercatat

Rp

Persentase TerhadapTotal Aset

(%)

Nilai Tercatat

Rp

Persentase TerhadapTotal Aset

(%)

d. Investasi Efek Tersedia untuk DijualPT Pioneerindo Gourmet International Tbk 6.101.420.000 2,90 5.510.960.000 2,83

26. Informasi Segmen

a. Segmen Primer2011

Tiket

Rp

Tour

Rp

OperasionalLainnya

Rp

Eliminasi

Rp

Konsolidasi

RpPendapatanPendapatan Ekstern 212.885.831.403 32.400.400.128 21.058.198.464 – 266.344.429.995Pendapatan Antar Segmen -- -- -- -- --Jumlah Pendapatan 212.885.831.403 32.400.400.128 21.058.198.464 -- 266.344.429.995

HasilHasil Segmen 7.715.320.395 2.270.500.543 1.979.580.593 – 11.965.401.531Beban Usaha Tidak Dapat Dialokasikan 12.203.502.185Laba Usaha (238.100.654)Pendapatan Bunga 565.600.022Lain-lain yang Tidak Dapat Dialokasikan 666.050.542Pajak Penghasilan (131.386.027)Laba Sebelum Hak Minoritas 862.163.883Hak Minoritas --Laba Bersih 862.163.883

AsetAset Segmen 154.894.239.137 23.567.491.841 15.349.879.554 193.811.610.532Investasi dalam Perusahaan Asosiasi 300.000.000Aset Perusahaan yang Tidak Dapat Dialokasikan 15.932.288.761Jumlah Aset 210.043.899.293

KewajibanKewajiban Segmen 83.986.209.765 12.778.682.566 8.322.957.726 105.087.850.057Kewajiban Perusahaan yang Tidak Dapat

Dialokasikan 6.699.403.915Jumlah Kewajiban 111.787.253.972

Pengeluaran Modal 557.564.790Penyusutan 755.931.269

Page 30: ALK Travel PT Buana 2010

PT BAYU BUANA Tbk DAN PERUSAHAAN ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)Untuk Periode 3 (Tiga) bulan yang Berakhir pada 31 Maret 2011 dan 2010(Dalam Rupiah Penuh)

28 DRAFT

2010Tiket

Rp

Tour

Rp

OperasionalLainnya

Rp

Eliminasi

Rp

Konsolidasi

Rp

PendapatanPendapatan Ekstern 196.487.853.642 29.102.217.732 19.223.031.936 – 244.813.103.310Pendapatan Antar Segmen -- -- -- -- --Jumlah Pendapatan 196.487.853.642 29.102.217.732 19.223.031.936 -- 244.813.103.310

HasilHasil Segmen 6.338.733.820 1.999.270.068 2.374.046.845 -- 10.712.050.733Beban Usaha Tidak Dapat Dialokasikan 11.688.928.066Laba Usaha (976.877.333)Pendapatan Bunga 228.627.270Laba Bersih Perusahaan Asosiasi -Lain-lain yang Tidak Dapat Dialokasikan (1.021.484.698)Pajak Penghasilan 11.087.364Laba Sebelum Hak Minoritas (1.758.647.397)Hak Minoritas --Rugi Bersih (1.758.647.397)

AsetAset Segmen 144.138.503.497 21.348.648.451 14.101.528.439 – 179.588.680.387Investasi dalam Perusahaan Asosiasi 5.810.960.000Aset Perusahaan yang Tidak Dapat Dialokasikan 9.036.197.880Jumlah Aset 194.435.838.267

KewajibanKewajiban Segmen 82.533.243.988 12.224.167.510 8.074.489.876 – 102.831.901.374Kewajiban Perusahaan yang Tidak Dapat

Dialokasikan 4.020.770.549Jumlah Kewajiban 106.852.671.923

Pengeluaran Modal 175.243.790Penyusutan 563.229.425

b. Segmen Sekunder2011 2010Rp Rp

PendapatanJakarta 218.891.117.561 207.598.919.550Luar Jakarta 47.453.312.434 37.214.183.760Jumlah Pendapatan 266.344.429.995 244.813.103.310

Nilai Aset SegmenJakarta 174.421.187.424 168.148.871.433Diluar Jakarta 35.622.711.869 26.286.966.834Jumlah Aset 210.043.899.293 194.435.838.267

Pengeluaran Barang ModalJakarta 530.316.906 159.238.790Diluar Jakarta 27.247.884 16.005.000Jumlah Pengeluaran Modal 557.564.790 175.243.790

Page 31: ALK Travel PT Buana 2010

PT BAYU BUANA Tbk DAN PERUSAHAAN ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)Untuk Periode 3 (Tiga) bulan yang Berakhir pada 31 Maret 2011 dan 2010(Dalam Rupiah Penuh)

29 DRAFT

27. Instrumen Keuangan dan Manajemen Risiko Keuangan

a. Faktor dan Kebijakan Manajemen Risiko Keuangan

Dalam menjalankan aktivitas operasi, investasi dan pendanaan, Perusahaan menghadapi risiko keuangan yaiturisiko kredit, risiko likuiditas, risiko mata uang dan risiko suku bunga. Perusahaan mendefinisikan risiko-risikotersebut sebagai berikut:

# Risiko kredit merupakan risiko yang muncul dikarenakan debitur tidak membayar semua atau sebagianpiutang atau tidak membayar secara tepat waktu dan akan menyebabkan lerugian Perusahaan.

# Risiko likuiditas merupakan risiko atas ketidakmampuan Perusahaan membayar kewajibannya pada saat jatuhtempo. Saat ini Perusahaan berharap dapat membayar kewajibannya pada saat jatuh tempo. Saat iniPerusahaan berharap dapat membayar semua kewajiban pada saat jatuh tempo.

# Risiko pasar, terdiri dari :# Risiko mata uang merupakan risiko fluktuasi nilai instrumen keuangan yang disebabkan perubahan nilai

tukar mata uang asing.# Risiko suku bunga terdiri dari risiko suku bunga atas nilai wajar, yaitu risiko fluktuasi nilai instrumen

keuangan yang disebabkan perubahan suku bunga pasar dan risiko suku bunga atas arus kas, yaitu risikoarus kas di masa datang akan berluktuasi karena perubahan suku bunga pasar.

Dalam rangka untuk mengelola risiko tersebut secara efektif, Manajemen telah menyetujui beberapa strategi untukpengelolaan risiko keuangan yang sejalan dengan tujuan perusahaan. Pedoman ini menetapkan tujuan dantindakan yang harus diambil dalam rangka mengelola risiko keuangan yang dihadapi perusahaan.

Pedoman utama dari kebijakan ini adalah sebagai berikut :# Meminimalkan dampak dari perubahan mata uang dan risiko pasar atas semua jenis transaksi dengan

menyediakan cadangan mata uang yang cukup.# Memaksimalkan penggunaan ‘lindung nilai alamiah’ yang menguntungkan sebanyak mungkin off-setting alami

antara pendapatan dan biaya dan hutang / pinjaman dan piutang dalam mata uang yang sama; dan # Semua kegiatan manajemen risiko keuangan dilakukan secara bijaksana, konsisten, dan mengikuti praktik

pasar terbaik.

(a). Risiko KreditRisiko kredit Perusahaan dan perusahaan anak terutama melekat pada rekening bank, piutang usaha, piutang lain– lain dan pinjaman kepada pihak hubungan istimewa.

Perusahaan mengendalikan eksposur risiko kredit dengan menetapkan kebijakan, dimana persetujuan ataupenolakan kontrak kerjasama baru dan kepatuhan atas kebijakan tersebut dipantau oleh Direksi. Sebagai bagiandari proses dalam persetujuan atau penolakan tersebut, reputasi dan catatan historis pelanggan menjadi bahanpertimbangan. Saat ini, tidak terdapat risiko kredit yang terkonsentrasi secara signifikan.

(b). Risiko Likuiditas Pada saat ini Perusahaan berharap dapat membayar semua kewajiban pada saat jatuh tempo. Untuk memenuhikomitmen kas, Perusahaan berharap kegiatan operasinya dapat menghasilkan arus kas masuk yang cukup.Perusahaan memelihara rekening bank serta deposito yang cukup memadai untuk memenuhi kebutuhanlikuiditasnya (lihat Catatan 3 dan 4).

Page 32: ALK Travel PT Buana 2010

PT BAYU BUANA Tbk DAN PERUSAHAAN ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)Untuk Periode 3 (Tiga) bulan yang Berakhir pada 31 Maret 2011 dan 2010(Dalam Rupiah Penuh)

30 DRAFT

Tabel berikut menganalisis kewajiban keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi berdasarkan sisaumur jatuh temponya.

Kurang dari1 Tahun

1 s/d 2 Tahun 2 s/d 5Tahun

> 5 Tahun Jumlah

Per 31 Maret 2011Hutang Usaha 71.397.269.935 – 71.397.269.935Hutang Lain-lain 30.150.091.602 30.150.091.602Hutang Bank 0 0Biaya Yang Masih Harus Dibayar 628.981.705 628.981.705Hutang Pihak Hubungan Istimewa 220.976.636 -- -- -- 220.976.636Jumlah 102.397.319.878 0 0 -- 102.397.319.878

Per 31 Maret 2010Hutang Usaha 67.258.424.329 -- 67.258.424.329Hutang Lain-lain 28.327.255.088 28.327.255.088Hutang Bank 5.585.941.228 5.585.941.228Biaya Yang masih Harus Dibayar 679.190.227 679.190.227Hutang Pihak Hubungan Istimewa 220.976.636 220.976.636

Jumlah 102.071.787.508 0 0 0 102.071.787.508

(c). Risiko Pasar(I) Risiko Mata Uang Asing

Perusahaan secara signifikan terpengaruh dengan risiko mata uang asing, karena sebagian besar transaksiPerusahaan dalam mata uang asing. Jumlah eksposur mata uang asing bersih pada tanggal neracadiungkapkan dalam Catatan 28. Untuk meminimalkan risiko ini, Perusahaan selalu berusaha untukmendapatkan kontrak dengan menggunakan mata uang asing sebagai satuan mata uang asing. Selain itu,Manajemen risiko yang telah dilakukan Perusahaan adalah dengan menjaga aliran kas dengan mengaturwaktu pembayaran dengan mempertimbangkan kurs yang berlaku pada saat akan dilakukan pembayaran,serta merencanakan secara cermat alokasi penempatan dana dalam mata uang asing, untuk mengantisipasiperubahan kurs yang signifikan pada sisi kewajiban serta menghindari spekulasi ambil keuntungan ataspenempatan dana dalam mata uang asing. Tidak terdapat aktivitas lindung nilai mata uang pada tanggal31Maret 2011.

(Ii) Risiko Suku BungaPerusahaan terpengaruh risiko tingkat bunga terutama menyangkut kewajiban keuangan. Perusahaanmemiliki pinjaman jangka pendek kepada bank dengan menggunakan tingkat bunga pasar. Pada saat ini,Perusahaan memiliki kewajiban atau pengaturan tertentu untuk mengelola risiko tingkat bunga denganmengurangi pinjaman dengan tingkat bunga yang lebih tinggi ke pinjaman dengan tingkat bunga lebih rendah.Tidak terdapat aktivitas lindung nilai tingkat bunga per 31 Maret 2011.

b. Nilai Wajar Instrumen KeuanganNilai wajar efek yang tersedia untuk dijual didasarkan pada harga kuotasi yang tersedia di Bursa Efek Indonesia.

Manajemen berpendapat bahwa nilai tercatat aset dan kewajiban keuangan yang dicatat sebesar biaya perolehandiamortisasi dalam laporan keuangan konsolidasi mendekati nilai wajarnya, baik karena jatuh tempo dalam jangkapendek atau karena dibawa berdasarkan tingkat suku bunga pasar. Nilai tercatat dikurangi dengan penyisihanpiutang dianggap telah mendekati nilai wajarnya.

Nilai wajar instrumen keuangan ditentukan melalui analisis arus kas yang didiskonto dengan menggunakan tingkatdiskonto yang setara dengan tingkat pengembalian yang berlaku bagi instrumen yang memiliki syarat dan periodejatuh tempo yang sama.

Page 33: ALK Travel PT Buana 2010

PT BAYU BUANA Tbk DAN PERUSAHAAN ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)Untuk Periode 3 (Tiga) bulan yang Berakhir pada 31 Maret 2011 dan 2010(Dalam Rupiah Penuh)

31 DRAFT

28. Aset dan Kewajiban dalam Mata Uang Asing

Berikut aset dan kewajiban mata uang asing yang dimiliki Perusahaan per 31 Maret 2011 dan 2010

2011USD SGD HKD AUD JPY NZD EURO Setara dengan

RupiahAset

Kas 216.689.00 135.495.00 20.677.00 7.998.00 316.000.00 – 7.00 2.951.279.771Bank 1.248.740.00 131.254.00 – -- -- – 60.633.00 12.613.792.535Investasi 30.347.00 -- -- -- -- -- – 264.292.906Piutang Usaha 5.148.415.00 82.926.00 11.211.00 5.876.00 81.686.00 – 11.342.00 45.623.935.140Piutang Lain-lain 174.107.00 8.091.00 - - - – - 1.572.173.419

Uang Muka 496.370.00 137.318.00 – - - – 14.203.00 5.446.123.565Aset Lain-lain 28.510.00 -- -- -- -- -- – 248.293.590

Jumlah Aset dalam Mata Uang Asing 7.343.178.00 495.084.00 31.888.00 13.874.00 397.686.00 – 86.185.00 68.719.890.926

KewajibanHutang Usaha 5.105.556.00 681.824.00 174.320.00 32.127.00 493.171.00 649.00 103.291.00 50.985.369.489

Hutang Lain-lain 2.111.463.00 20.416.00 2.659.00 348.00 10.046.00 – 80.704.00 19.530.892.013Jumlah Kewajiban

dalam Mata Uang Asing7.217.019.00 702.240.00 176.979.00 32.475.00 503.217.00 649.00 183.995.00 70.516.261.502

Aset dan Kewajibandalam Mata Uang Asing-Bersih 126.159.00 (207.156.00) (145.091.00) (18.601.00) (105.531.00) (649.00) (97.810.00) (1.796.370.576)

2010USD SGD HKD AUD JPY NZD EURO Setara dengan

RupiahAset

Kas 186.253,00 30.854,00 14.008,00 69,00 344.000,00 – 3.240,00 1.988.617.967Bank 2.083.832,00 24.072,00 – - -- – 25.241,00 19.459.072.192Deposito 469.711,00 -- -- -- -- – 4.281.412.301

Investasi Jangka Pendek 720.000,00 - - - - - 6.562.800.000Piutang Usaha 5.873.745,00 86.332,00 18.345,00 6.977,00 177.429,00 – 13.000,00 54.356.690.894Aset Lancar Lain-lain/ Uang Muka 320.254,00 6.515,00 – - - – 46.909,00 3.534.554.966

Jumlah Aset dalam Mata Uang Asing 9.653.795,00 147.773,00 32.353,00 7.046,00 521.429,00 – 88.390,00 90.183.148.320

KewajibanHutang Usaha 4.358.538,00 426.158,00 149.124,00 49.248,00 6.643.396,00 925,00 237.786,00 46.646.304.199Hutang Lain-lain 1.835.325,00 11.085,00 - 348,00 10.046,00 - 9.730,00 16.923.847.973

Jumlah Kewajiban dalam Mata Uang Asing

6.193.863,00 437.243,00 149.124,00 49.596,00 6.653.442,00 925,00 247.516,00 63.570.152.172Aset dan Kewajibandalam

Mata Uang Asing-Bersih 3.459.932,00 (289.470,00) (116.771,00) (42.550,00) (6.132.013,00) (925,00) (159.126,00) 26.612.996.148

29. Perjanjian-perjanjian Penting

a.Perjanjian Fasilitas Kredit dari PT Bank DBS IndonesiaBerdasarkan Akta No. 1 tanggal 13 Nopember 2007 Notaris Herlina Suyati Bachtiar, SH yang telah diubah denganPerjanjian Perubahan Kedua No. 337/PFPA-DBSI/XII/2008 tanggal 2 Desember 2008, Perusahaan telah mendapatfasilitas kredit berupa Uncommitted Bank Guarantee Facility dari PT Bank DBS Indonesia sebesar USD 4,000,000 danRp 10.000.000.000. Jangka waktu fasilitas adalah sampai dengan 2 Maret 2009.

Kemudian, berdasarkan Perubahan keempat atas Perjanjian Fasilitas Perbankan No.317/PFPA-DBSI/IX/2010 tanggal2 September 2010, fasilitas kredit berupa Uncommitted Bank Guarantee Facility dan fasilitas kredit berupa UncommittedRevolving Credit Facility tersebut kemudian ditingkatkan menjadi maksimum penggunaan sebesar USD 5,985,000 danRp 15.000.000.000, dengan jangka waktu untuk setiap penerbitan bank garansi maksimum adalah 15 bulan. Fasilitasini masing-masing digunakan hanya untuk keperluan penjaminan tiket pesawat pada IATA serta maskapai penerbangannon IATA dan penerbitan performance bond untuk klien korporasi yang meminta diterbitkan performance bond setelahtender dimenangkan. Fasilitas ini dijamin dengan jaminan fidusia yakni berupa piutang usaha sebesar USD 6,875,000dan Rp 18.750.000.000 (lihat Catatan 5).

Page 34: ALK Travel PT Buana 2010

PT BAYU BUANA Tbk DAN PERUSAHAAN ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)Untuk Periode 3 (Tiga) bulan yang Berakhir pada 31 Maret 2011 dan 2010(Dalam Rupiah Penuh)

32 DRAFT

Dalam perjanjian Perusahaan terikat dengan beberapa pembatasan antara lain Perusahaan diharuskanmemberitahukan terlebih dahulu dalam mengubah anggaran dasar Perusahaan dan menjaga security coverage ratioatas fidusia tagihan sekurang-kurangnya 125%. Pada tanggal 31 Maret 2011 dan 2010 seluruh fasilitas telah digunakan.

b.Perjanjian Kemitraan (Partner Agreement) dengan World Travel International B.V. (WIB)Pada tanggal 21 April 2006, Perusahaan telah mengadakan perjanjian kemitraan (partner agreement) dengan WorldTravel International B.V. (WIB). Di dalam perjanjian tersebut WIB akan mengijinkan Perusahaan untuk menggunakanmerek dagang yang dimiliki WIB untuk kegiatan pemasaran dan memberikan jasa manajemen travel kepada klien-klienkorporasi WIB di seluruh dunia. Jangka waktu perjanjian ini adalah 3 tahun. Berdasarkan section 5 dari Perjanjiantersebut, jangka waktu perjanjian telah otomatis diperpanjang hingga tanggal 21 April 2010. Sampai dengan tanggallaporan keuangan ini diselesaikan, perpanjangan perjanjian tersebut masih dalam proses.

c.Perjanjian Sewa BangunanPerusahaan melakukan perjanjian sewa-menyewa bangunan dengan beberapa pemilik bangunan di beberapa lokasi,diantaranya di Jakarta, Balikpapan, Bogor dan Cilegon, untuk periode sewa tertentu sesuai dengan perjanjian sewamasing-masing.

30. Perkembangan Terakhir Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK)

Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan (konsolidasi), Ikatan Akuntan Indonesia telah menerbitkanrevisi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) sertamencabut beberapa PSAK tertentu. Standar-standar akuntansi keuangan tersebut akan berlaku efektif sebagai berikut:

Periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2011PSAK1. PSAK 1 (Revisi 2009), ”Penyajian Laporan Keuangan”2. PSAK 2 (Revisi 2009), ”Laporan Arus Kas”3. PSAK 3 (Revisi 2010), ”Laporan Keuangan Interim”4. PSAK 4 (Revisi 2009), “Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri”5. PSAK 5 (Revisi 2009), “Segmen Operasi”6. PSAK 7 (Revisi 2010), ”Pengungkapan Pihak-Pihak Berelasi” 7. PSAK 8 (Revisi 2010), ”Peristiwa Setelah Periode Pelaporan”8. PSAK 12 (Revisi 2009), “Bagian Partisipasi dalam Ventura Bersama”9. PSAK 15 (Revisi 2009), ”Investasi Pada Entitas Asosiasi”10.PSAK 19 (Revisi 2010), ”Aset Tak Berwujud”11.PSAK 22 (Revisi 2010), ”Kombinasi Bisnis”12.PSAK 23 (Revisi 2010), ”Pendapatan”13.PSAK 25 (Revisi 2009), ”Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi, dan Kesalahan”14.PSAK 48 (Revisi 2009), ”Penurunan Nilai Aset”15.PSAK 57 (Revisi 2009), ”Provisi, Liabilitas Kontinjensi, dan Aset Kontinjensi”16.PSAK 58 (Revisi 2009), ”Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan”

ISAK1.ISAK 7 (Revisi 2009), ”Konsolidasi Entitas Bertujuan Khusus”2.ISAK 9, ”Perubahan atas Liabilitas Aktivitas Purnaoperasi, Restorasi, dan Liabilitas Serupa”3.ISAK 10, ”Program Loyalitas Pelanggan”4.ISAK 11, ”Distribusi Aset Nonkas kepada Pemilik”5.ISAK 12, ”Pengendalian Bersama Entitas –Kontribusi Nonmoneter oleh Venturer”6.ISAK 14, ”Aset Tak Berwujud – Biaya Situs Web”7.ISAK 17, ”Laporan Keuangan Interim dan Penurunan Nilai”

Page 35: ALK Travel PT Buana 2010

PT BAYU BUANA Tbk DAN PERUSAHAAN ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)Untuk Periode 3 (Tiga) bulan yang Berakhir pada 31 Maret 2011 dan 2010(Dalam Rupiah Penuh)

33 DRAFT

Periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2012PSAK 10, (Revisi 2010) “Pengaruh Perubahan Nilai Valuta Asing”

Perusahaan dan perusahaan anak masih mengevaluasi dampak penerapan PSAK dan ISAK di atas dan dampakterhadap laporan keuangan konsolidasian dari penerapan PSAK dan ISAK tersebut belum dapat ditentukan.

Manajemen sedang mengevaluasi dan belum menentukan dampak dari Standar, Intepretasi Standar yang direvisi danyang baru tersebut terhadap laporan keuangan konsolidasiannya.

31. Tanggung Jawab Manajemen atas Laporan Keuangan Konsolidasian Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas penyusunan laporan keuangan konsolidasian yang diselesaikan padatanggal 29 April 2011.