alk - pemda kelompok 8

8/18/2019 ALK - PEMDA Kelompok 8

1/38

KEUANGANPEMDA SURABAYA DANPEKALONGAN

Kelas 5X

1. Habib Kusuma

2. au!i Al A!i!

". u#i$a Ma%&a#$i Ma%'au#(

). Ka%i#a El*a P%a$i+i

5. Li#a Li&a#a


2/38

HABIB

AU,I

UNI

KARINA


3/38

PENDAHULUA

Sejak diberlakukannya Undang-Undang No1999, tentang pelaksanaan otonomi daerah, ma perubahan yang mendasar dalam pengelolaan daerah. Otonomi daerah adalah wewenang yadaerah otonom untuk mengatur dan

masyarakatnya menurut kehendak sendiri beaspirasi masyarakat, sesuai dengan peraturanberlaku. Untuk menilai kinerja emerintah !aeradalam mengelola keuangan daerahnya, antara ldengan melakukan analisis rasio keuangan laporan keuangan emda. $asil analisis rasio

selanjutnya dipergunakan sebagai tolak ukur


4/38

Undang – Undang no. 17 tahun 2003 mewajibkan Presiden

Gubernur/Bupati/a!ikota untuk men"ampaikan #apoPertanggungjawaban pe!aksanaan $PB%/$PB& berupa #apo

'euangan( "ang me!iputi )

1. #aporan rea!isasi $PB%/$PB&

2. %era*a

3. #aporan $rus 'as+. ,atatan atas !aporan keuangan

-. &i!ampiri !aporan keuangan %egara/daerah dan badan !ainn"a.

. &isusun sesuai tandar $kuntansi Pemerintahan $P


5/38


6/38


7/38


8/38


9/38

Pe#eli$ia# i#i me#((u#aa#


10/38

RASIO KEMANDIRIAN DAERAH

Kema#4i%ia# eua#(a# 4ae%a /-$-#-mi 8sal0 me#(i

emam'ua# 'eme%i#$a 4ae%a 4alam membia&ai se#4i%'eme%i#$aa#9 'emba#(u#a#9 4a# 'ela&a#a# mas&a%aa$ &

memba&a% 'a3a 4a# %e$%ibusi seba(ai sumbe% 'e#4a'a$a# /ab4ul alim92120.

Rasi- ema#4i%ia# 3u(a me#((amba%a# $i#(a$'a%$isi'asi mas&a%aa$ 4alam 'emba#(u#a# 4ae%a

Kema#4i%ia# 4ae%a 4i$u#3ua# -le besa% eil#&a %asi-ema#4i%ia# 3u(a 4i(amba%a# e$e%(a#$u#(a# 4ae%a$e%a4a' sumbe% 4a#a es$e%#al9 $e%u$ama 4a%i 'eme%i#$a'usa$ 4a# '%-


11/38

Surabaya

21"

Rasi- Kema#4i%ia# >

> 1.5" a$au15"9"?

21)

Rasi- Kema#4i%ia# >

> 1.@1 a$au1@195?

Su%aba&a

1.)

1.)5

1.5

1.55

1.

1.5

1.@

1.@5


12/38

Pekalongan

21"

Rasi- Kema#4i%ia# >

>0.146 atau14.637%

21)

Rasi- Kema#4i%ia# >

> 0.22 atau22.8%

Peal-#(a#

.5

.1

.15

.2

.25


13/38

Rasi- E*e$i


14/38

Rasi- E*e$i


15/38

K%i$e%ia E*e$i


16/38

ANALISIS AKOR

Surabaya Pekalongan

• Realisasi Pa3a Realisasi C A#((a%a#

• Re$%ibusi 4ae%a Realisasi C A#((a%a#

• Pe#(el-la# ea&aa# 4ae%a Realisasi C A#((a%a#

• Pe#4a'a$a# lai#7lai# Realisasi C A#((a%a#

• Realisasi 'a3a• Realisasi C A#((a%a#

• Re$%ibusi 4ae%a• Realisasi C A#((a%a#

• Pe#(el-la# ea&aa# 4ae%a Realisasi C A#((a%a#

• Pe#4a'a$a# lai#7lai# Realisasi C A#((a%a#


17/38

Me%u'aa# %asi- &a#( me#4es%i'sia# a$i


18/38

a0 Rasi- bela#3a %u$i#-'e%asi >

b0 Rasi- bela#3a m-4al >

Sam'ai saa$ i#i belum a4a 'e4-ma# &a#( i4eal $e#$a#(besa%#&a %asi- bela#3a %u$i# mau'u# %asi- bela#3a m-4al

a%e#a sa#(a$ 4i'e#(a%ui 4i#amia 'emba#(u#a# 4a#ebu$ua# i#


19/38

au#Bela#3a O'e%asi

/R'0 -$al /R'0

Rasi- BelaO'e%as

4iba#4i# -$al APB

/?021"

".@@.@:.:5.2"9;:

[email protected]@:.)."))9:5

@).?

21))."".12.).""9

:

5.@@."@;.).5)9:

@59":?

au#Bela#3a O'e%asi

/R'0

Rasi- BelaO'e%as

4iba#4i# -$al APB

/?021"

".@@.@:.:5.2"9;:

[email protected]@:.)."))9:5

@).?

21))."".12.).""9

:

5.@@."@;.).5)9:

@59":?

2013

> @)9?

2014

> @59":?

RASIO BELANA OP


20/38

au#Bela#3a M-4al

/R'0 -$al /R'0

Rasi- Bela#M-4al

4iba#4i#( -$al APBD

/?0

21" 1.2;1.":).1.1):9

[email protected]@:.)."))9:5 259")?

21) 1.)).".)25.)219

5.@@."@;.).5)9:

2).?

au#Bela#3a M-4al

/R'0

Rasi- Bela#M-4al

4iba#4i#( -$al APBD

/?0

21" 1.2;1.":).1.1):9

[email protected]@:.)."))9:5 259")?

21) 1.)).".)25.)219

5.@@."@;.).5)9:

2).?

RASIO BE

2013

> 259")%

2014

> 2)9%


21/38

au#Bela#3a O'e%asi

/R'0

-$al /R'0

Rasi- BelaO'e%as

4iba#4i#

-$al APB/?0

21" 1."5.22;."@5.;)9

1.22".1:.;".259

;)9"

21)1.1".)@2.;".))@9

1."52.5"1.;)5."219

;92?

au#Bela#3a O'e%asi

/R'0

Rasi- BelaO'e%as

4iba#4i#

-$al APB/?0

21" 1."5.22;."@5.;)9

1.22".1:.;".259

;)9"

21)1.1".)@2.;".))@9

1."52.5"1.;)5."219

;92?

RASIO BELANA OPER

21" > ;)9"%

2014

> ;92%


22/38

au#Bela#3a M-4al

/R'0 -$al /R'0

Rasi- Bela#M-4al

4iba#4i#( -$al APBD

/?0

21" 1;)."2.225.1)9 1.22".1:.;".259 159@?

21) 1;@.;@2.).;@)9 1."52.5"1.;)5."219 1"9;:?

au#Bela#3a M-4al

/R'0

Rasi- Bela#M-4al

4iba#4i#( -$al APBD

/?0

21" 1;)."2.225.1)9 1.22".1:.;".259 159@?

21) 1;@.;@2.).;@)9 1."52.5"1.;)5."219 1"9;:?

RASIO BE

21"

> 159@?

2014

> 1"9;:?


23/38

Rasio Kemampuan

Membayar KembaliPinjaman (Debt Service

Coverage Ratio)


24/38

Debt Service Coverage Ratio(DSCR)

Rasio DSCR merupakan perbandingan antara

pendapatan asli daerah, bagian daerah dari

pajak bumi dan bangunan, penerimaan sumber

daya alam dan bagian daerah lainya serta dana

alokasi umum setelah dikurangi belanja wajib,

dengan penjumlahan angsuran pokok, bunga

dan biaya pinjaman lainnya yang jatuh tempo.

Ukuran minimal DSCR adalah ,!.


25/38

Debt Service Coverage Ratio (DSCR)

DSCR =

Keterangan "

# $elanja wajib terdiri belanja pegawai dan belanja anggota DPRD

# $iaya lain meliputi biaya administrasi, pro%isi, komitmen, asuransi, denda


26/38

DSCR Pemerintah Kota Surabaya

Keterangan 2014 (Rp) 2013 (Rp)P'D 3.30.323.!"3.#!$4 2.#1.%!0.0%0.0#$%1

D$( Pajak )*.++.!!.*, !!.*-.))*.!,

D$( $ukan Pajak +.)+-.+.!+-, +!.)/.!./-,

D'U +..00-.!-., +.+*.!.*-.,

$elanja Pegawai .+0/.00/./*.!), .)-.*.)*0.)/),!

'ngsuran PokokPinjaman

# #

$elanja $unga # #


27/38

DSCR Pemerintah Kota Surabaya

Karena Pemerintah Kota Surabaya tidak

mempunyai angsuran pokok pinjaman dan

belanja bunga pada tahun + dan +),

maka untuk tahun#tahun tersebut tidak ada

Rasio Kemampuan Membayar KembaliPinjaman (Debt Service Coverage Ratio)

yang diperhitungkan.


28/38

DSCR Pemerintah Kabupaten Pe&a'ongan

Keterangan 2014 (Rp) 2013 (Rp)

P'D 2%%.03.01.1#1$4" 14!.%%0.#3!.1"!$"1

D$( Pajak /.)!.+))./, *.!-.)*0.)+,

D$( $ukan Pajak +./.)0.-+, 0/-./*0.*+/,

D'U 0+.!/-.., /*0.!.++/.,

$elanja Pegawai 0+.!0!.).+0, //.0-0.*0/.+/,

'ngsuran PokokPinjaman

+/.*).-, .)-.).0*,

$elanja $unga )*.!/*./)0, */.!0.*0,



29/38


DSCR =

DSCR 2013 =

!#$"

DSCR 2014 =

1334


30/38


$erdasarkan tabel dan perhitungan tersebut

dapat disimpulkan bahwa kemampuan

membayar kembali pinjaman dari

Pemerintah Kabupaten Pekalongan pada

tahun + dan +) sangat baik,

dikarenakan rasio DSCR nya di atas ,!.


31/38

Raio Pertumbuhan Pen*apatan +'i Daerah

Raio pertumbuhan (gro,th ratio) mengu&ur ebera&emampuan Pemerintah Daerah *a'am mempertahanmening&at&an &eberhai'an yang te'ah *icapai *ari peperio*e beri&utnya. Dengan mengetahui pertumbuhan P*apat *i'a&u&an eva'uai terha*ap potenipoteni *aerah ymen*apat perhatian.

Sema&in tinggi perentae pertumbuhan pen*apatan a'ma&a ema&in bear &amampuan Pemerintah Daeramempertahan&an *an mening&at&an &eberhai'an yang *ietiap perio*e.


32/38

Raio Pertumbuhan P+D t P+D (t1)

P+D (t1)

Raio Pertumbuhan Pen*apatan +'i Daerah (P+D) Surabaya


33/38

/ahun Raio Pertumbuhan P+D t P+D (t1) P+D (t1)

+ Raio 2.2#."13.!4!.!32$"1 1.!!".%14.301.%!0$2 1.!!".%14.301.%!0$2

+ Raio 2.#1.%!0.0%0.0#$%1 2.2#."13.!4!.!32$"1 2.2#."13.!4!.!32$"1

+) Raio ./..0*.-/0,)/ 2.#1.%!0.0%0.0#$%1

2.#1.%!0.0%0.0#$%1

p ( ) y


34/38

+

+

+)

.! + +.! .! .! ) ).! !

Raio Pertumbuhan

Ra

Raio Pertumbuhan Pen*apatan +'i Daerah (P+D) Pe&a'ongan


35/38

/ahun Raio Pertumbuhan P+D t P+D (t1) P+D (t1)

+ Raio 14!.%%0.#3!.1"!$"1 114.#3.3"%.#02$00 114.#3.3"%.#02$00

+) Raio 213.%2.%"2.#"#$00 14!.%%0.#3!.1"!$"1 14!.%%0.#3!.1"!$"1

p ( ) g


36/38

+

+)

+ ) ! *

Raio Pertumbuhan

Ra


37/38

+ +)

.!

+

+.!

.!

.!

)

).!

.!

+.0

.-

).)

S


38/38

Danke 222

alk - pemda kelompok 8

Documents