alk ca tugas 5 kel 1

24
KAJIAN PUSTAKA ANALISIS LAPORAN KEUANGAN SEKURITAS INVESTASI ALISA ANGGARANI M 125020300111004 VITRIA ZHUANITA R 125020300111018 WIDYA NUR LATHIFA 125020300111077 JURUSAN AKUTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

Upload: alisaam

Post on 21-Dec-2015

18 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

AKUNTANSI ANALISIS LAPORAN KEUANGAN

TRANSCRIPT

Page 1: Alk CA Tugas 5 Kel 1

KAJIAN PUSTAKA

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN

SEKURITAS INVESTASI

ALISA ANGGARANI M 125020300111004

VITRIA ZHUANITA R 125020300111018

WIDYA NUR LATHIFA 125020300111077

JURUSAN AKUTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

TAHUN AJARAN 2014/2015

Page 2: Alk CA Tugas 5 Kel 1

SEKURITAS INVESTASI

Sekuritas investasi sangat bervariasi dalam hal jenis surat berharga yang

diinvestasikan dan tujuan dari investasi. Sekuritas investasi dapat berupa utang atau

ekuitas. Sekuritas utang adalah sekuritas yang mewakili hubungan sebagai kreditor

terhadap pihak lain. Sekuritas ekuitas merupakan sekuritas yang mewakili

kepemilikan pada entitas lain.

A. PENGERTIAN SEKURITAS UTANG

Sekuritas utang (debt securities) merupakan instrumen yang menunjukkan

hubungan kreditor dengan suatu perusahaan. Sekuritas utang meliputi sekuritas

pemerintah, obligasi, utang yang dapat dikonversikan (convertible debt),

commercial paper, dan lain-lain. Piutang dagang dan piutang pinjaman bukan

merupakan sekuritas utang karena tidak memenuhi definisi sekuritas.

Investasi dalam sekuritas utang dikelompokkan menjadi tiga kategori

untuk tujuan akuntansi dan pelaporan. Ketiga kategori tersebut adalah sebagai

berikut:

1. Dimiliki sampai jatuh tempo (held-to-maturity).

Sekuritas utang yang menurut maksud dan kemampuan perusahaan

akan dimiliki sampai jatuh tempo.

2. Perdagangan (trading).

Sekuritas utang yang dibeli dan dimiliki terutama untuk dijual

dalam waktu dekat untuk menghasilkan keuntungan atas selisih harga

jangka pendek.

3. Tersedia untuk dijual (available for sale).

Sekuritas utang yang tidak diklasifikasikan sebagai sekuritas yang

dimiliki sampai jatuh tempo atau perdagangan.

Page 3: Alk CA Tugas 5 Kel 1

B. PERLAKUAN AKUNTANSI UNTUK SETIAP KATEGORI SEKURITAS

UTANG

Biaya yang diamortisasi (amortized cost) adalah biaya perolehan/akuisisi

yang disesuaikan untuk memperhitungkan amortisasi diskonto atau premi, jika

dianggap tepat. Nilai wajar (fair value) adalah jumlah yang digunakan bila

instrumen keuangan dipertukarkan dalam transaksi berjalan antara pihak-pihak

yang berkeinginan, selain dari penjualan terpaksa atau

likuidasi.

C. PENGHITUNGAN SEKURITAS UTANG UNTUK SETIAP

KATEGORINYA

1. Sekuritas Utang yang Dimiliki hingga Jatuh Tempo

Hanya sekuritas utang yang dapat diklasifikasikan sebagai sekuritas

yang dimiliki sampai jatuh tempo. Hal ini dikarenakan, menurut

definisinya, sekuritas ekuitas tidak mempunyai tanggal jatuh tempo. Sekuritas

utang harus diklasifikasikan sebagai dimiliki hingga jatuh tempo hanya

jika entitas yang melaporkan mempunyai (a) niat positif, dan (b)

kemampuan untuk memiliki sekuritas itu sampai jatuh tempo.

Perusahaan tidak boleh mengklasifikasikan sekuritas utang sebagai

sekuritas yang dimiliki sampai jatuh tempo jika berniat untuk memiliki

sekuritas tersebut selama periode waktu yang tidak terbatas. Demikian

pula jika perusahaan mengantisipasi perubahan suku bunga, risiko mata

uang asing, kebutuhan likuiditas atau alasan manajemen aktiva

Page 4: Alk CA Tugas 5 Kel 1

kewajiban lainnya maka sekuritas itu tidak boleh diklasifikasikan sebagai

dimiliki sampai jatuh tempo.

2. Sekuritas Utang yang tersedia untuk dijual

Investasi dalam sekuritas utang yang termasuk dalam kategori tersedia

untuk dijual dilaporkan sebesar nilai wajar. Keuntungan dan kerugian yang

belum terealisasi (unrealized holding gain and loss) yang berkaitan dengan

perubahan nilai wajar sekuritas utang yang tersedia untuk dijual dicatat dalam akun

keuntungan atau kerugian kepemilikan yang belum terealisasi. Akun ini dilaporkan

sebagai laba komprehensif lainnya dan sebagai komponen

terpisah dari ekuitas pemegang saham sampai benar-benar terealisasi. Jadi,

perubahan nilai wajar tidak dilaporkan sebagai bagian dari laba bersih sampai

sekuritas itu dijual. Pendekatan ini mengurangi volatilitas (ketidakstabilan) laba

bersih.

3. Sekuritas Utang Perdagangan

Sekuritas perdagangan (trading securities) dimiliki oleh suatu perusahaan

dengan maksud untuk dijual dalam periode waktu yang singkat. Perdagangan

dalam konteks ini berarti pembelian dan penjualan sering dilakukan dan

sekuritas perdagangan digunakan untuk menghasilkan laba dari selisih harga

jangka pendek. Periode kepemilikan atas sekuritas ini biasanya kurang dari 3

bulan dan mungkin lebih sering diukur dalam hitungan hari atau jam. Sekuritas

ini dilaporkan pada nilai wajar, dengan keuntungan dan kerugian kepemilikan

yang belum terealisasi (unrealized holding gains and losses) dilaporkan sebagai

bagian dari laba bersih. Setiap diskonto atau premi tidak diamortisasi.

4. Perubahan Kelompok Investasi

Page 5: Alk CA Tugas 5 Kel 1

Umumnya, sekuritas utang yang dikelompokkan sebagai “dimiliki hingga

jatuh tempo” tidak dapat dipindahkan menjadi kelompok lain kecuali pada

keadaan luar biasa seperti merger, akuisisi, divestasi, penurunan tajam

perngkat kredit atau kejadian luar biasa lainnya. Pemindahan dari kelompok

“tersedia untuk dijual” menjadi “diperdagangkan” biasanya juga tidak

diperbolehkan. Namun, ketika pemindahan antarkelompok ini terjadi,

sekuritas harus disesuaikan pada nilai wajarnya.

ANALISIS SEKURITAS INVESTASI

Analisis sekuritas investasi memiliki dua tujuan utama, yaitu:

o Untuk Memisahkan Kinerja Operasi dengan Kinerja Investasi

Kinerja operasi dan investasi suatu perusahaan harus dianalisis secara

terpisah, karena kinerja investasi perusahaan dapat mendistorsi kinerja

operasi yang sesungguhnya. Aturan umumnya, seluruh sekuritas utang dan

sekuritas ekuitas yang dipasarkan dan tidak memiliki pengaruh, dianggap

aktivitas investasi.

o Menganalisis Distorsi Akuntansi dari Sekuritas

Daftar distorsi potensial yang disebabkan oleh akuntansi untuk sekuritas

investasi yang harus diwaspadai seorang analis:

1. Peluang untuk mengakui penjualan keuntungan.

2. Kewajiban yang diakui sebesar biaya.

3. Definisi sekuritas ekuitas yang tidak konsisten.

4. Klasifikasi berdasarkan niat.

INVESTASI DALAM SEKURITAS SAHAM

A. PENGERTIAN SEKURITAS SAHAM

Sekuritas Ekuitas (equity securities) digambarkan sebagai sekuritas yang

menunjukkan bagian kepemilikan, seperti saham biasa, saham preferen atau

modal saham lainnya. Sekuritas ekuitas juga mencakup hak untuk memperoleh

atau melepaskan bagian kepemilikannya dengan harga yang sudah disepakati

Page 6: Alk CA Tugas 5 Kel 1

atau yang dapat ditentukan, seperti warran, hak, serta opsi beli (call option) atau

opsi jual (put option). Sedangkan, sekuritas utang yang dapat dikonversi, dan

saham preferen yang dapat ditebus tidak diperlakukan sebagai sekuritas ekuitas.

Pada saat sekuritas ekuitas dibeli, harga pokoknya mencakup harga beli sekuritas

tersebut ditambah komisi pialang dan ongkos lainnya yang berkaitan dengan

pembelian itu.

Sejauh mana suatu perusahaan yang berperan sebagai investor

memperoleh bagian atas saham biasa perusahaan lain (investee), biasanya

menentukan perlakuan akuntansi untuk investasi tersebut sesudah akuisisi.

Investasi oleh satu perusahaan dalam saham biasa perusahaan lain dapat

diklasifikasikan menurut persentase saham dengan hak suara investee yang

dimiliki investor.

B. PERLAKUAN AKUNTANSI UNTUK SETIAP KATEGORI SEKURITAS

SAHAM

Sekuritas ekuitas digambarkan sebagai sekuritas yang menunjukkan bagian

kepemilikan seperti saham biasa,saham preferen,atau modal saham lainnya.Pada saat

sekuritas ekuitas dibeli harga pokoknya mencakup harga beli sekuritas tersebut

ditambah komosi pialang dari ongkos lainnya yang berkaitan dengan pembelian itu.

Sampai dimana perusahaan (investor) memperoleh bagian atas saham biasa

perusahaan lain (investee) biasanya menentukan perlakuan akuntansi untuk iinvestasi

tersebut sesudah akuisisi.Investasi oleh suatu perusahaan dalam saham biasa

Page 7: Alk CA Tugas 5 Kel 1

perusahaan lain dapat diklasifikasikan menurut presentase saham dengan hak suara

investee yang dimiliki investor:

1. Tidak Memiliki Pengaruh (Kepemilikan Kurang dari 20%)

Investor diasumsikan memiliki pengaruh minimal pada aktivitas perusahaan

yang diinvestasi. Investasi ini dapat dikelompokkan sebagai sekuritas

diperdagangkan atau tersedia untuk dijual berdasarkan niat dan kemampuan

manajemen.

2. Pengaruh Signifikan (Kepemilikan anatara 20%-50%)

Investor memperlakukan investasi ini dengan metode ekuitas yang

mengharuskan investor untuk mencatat investasi awal sebesar biaya

perolehan dan kemudian menyesuaikan akun investasi dengan bagian

proporsi investor pada laba perusahaan yang diinvestasi sejak akuisisi dan

mengurangi akun investasi sebesar jumlah deviden yang diterima dari

perusahaan yang diinvestasi.

3. Pihak yang Mengendalikan (Kepemilikan Lebih dari 50%)

Investor disebut sebagai induk perusahaan dan perusahaan yang diinvestasi

sebagai anak perusahaan. Perusahaan harus menyiapkan laporan keuangan

konsolidasi.

Kepemilikan Kurang Dari 20%

Maka sekuritas dicatat pada biaya atau harga pokoknya.Dalam beberapa

kasus biaya sukar ditentukan.Miasalnya sekuritas ekuitas yang diperoleh dalam

pertukaran dengan imbalan non kas (property dan jasa)harus dicatat pada:

1. nilai wajar imbalan  yang diberikan

2. nilai wajar sekuritas yang diterima,mana yang dapat ditentukan dengan lebih

jelas

Page 8: Alk CA Tugas 5 Kel 1

Pembelian dua jenis atau lebih sekuritas dengan harga sekaligus (lump

sum)mengharuskan dilakukannya pengalokasiaan biaya tersebut pada jenis-jenis

yang berbeda dengan cara yang wajar.Jika tersedia nilai wajar (harga pasar)dari

setiap sekuritas maka biaya lump sum dapat dibagi berdasarkan nilai wajar

relative.Jika tersedia harga pasar untuk satu sekuritas tetapi tidak untuk yang lainnya

maka metode incremental dapat digunakan dan harga pasar tersebut dibebankan ke

yang lainnya.Jika harag pasar tidak tersedia pada tanggal akuisisi bebrapa sekuritas

maka pembagian biaya mungkin harus ditunda sampai ada bukti tentang setidaknya

satu nilai.Dalam beberapa kejadian pembagian biaya harus menungggu sampai salah

satu sekuritas dijual.Dalam hal ini hasil dari penjualan tersebut dapat dikurangkan

dalam biaya lump sum sehinggga menyisakan biaya residu yang harus dibebankan

sebagai biaya sekuritas lainnya.

Apabila seseorang investor memiliki hak kurang dari 20%, maka diasumsikan

bahwa investor ini mempunyai pengaruh yang kecil atau tidak mempunyai pengaruh

terhadap investee.Jika harga pasar tersedia maka investasi itu dinilaidan dilaporkan

setelah akuisisi dengan mengggunakan metode nilai wajar yang mengharuskan

perusahaan mengklasifikasikan sekuritas ekuitas pada sat akuisisi sebagai sekuritras

yang tersedia untuk dijual atau sekuritas perdagangan.

Jika seseorang investor memiliki kurang dari 20% saham biasa perusahaan

lain maka dianggap sebagai dasar yang tepat untuk mengakui laba dari investasi oleh

investor.Oleh karena itu laba bersih tidak diangggap diperoleh oleh investor sampai

deviden tunai diumumkan oleh investee.

Page 9: Alk CA Tugas 5 Kel 1

Kerugian bersih yang belum direalisasi yang berkaitan degan perubahan nilai

wajar sekuritas ekuitas yang tersediua untuk dijual dicatat dalam akun keuntungan

atau kerugian kepemilikan yang belum direalisasi-ekuitas dilaporkan sebagai bagian

dari laba komperhensif lainnya dan sebagai komponen ekuitas pemenang saham

sampai direalisasi.

Sekuritas Perdagangan

Untuk sekuritas ekuitas perdagangan keuntungan atau kerugian kepemilikan

yang belum direaliasi dilaporkan sebagai bagian dari laba bersih.Jadi digunakan

judul akun keuntungan atau kerugian kepamilikan yang belum direalisasi-laba.Ketika

penjualan dilakukan bagian keuntungan atau kerugian diakui dalam laba.

Kepemilikan Antara 20% dan 50%

Walaupun perusahaan investor dapat memiliki hak kurang dari 50% dalam

perusahaan investee dan karenanya tidak memiliki kendali hukum.Untuk

memberikan pedoman akuntansi bagi oara investor jika saham biasa dengan hak

suara yang dimiliki adalah 50% atau kurang dan untuk mengembangkan definisi

operasional dari pengaruh yang signifikan.

Dalam beberapa hal terdapat pengaruh yang signifikan investor diharuskan

untuk memperhitungkan investasi itu dengan metode ekuitas

Metode Ekuitas

Dalam metode ini diketahui adanya hubunngan ekonomi yang nyata antara

investee dan investor.Investasi pada awalnya dicatat pada setiap periode untuk

Page 10: Alk CA Tugas 5 Kel 1

memperhitungkann perubahan aktiva bersih investee.Yaitu jumlah yang tercatat

investasi secara periodik ditambah atau dikurangi dengan bagian proporsional

investor atas laba atau rugi investee dan dikurangi degan semua deviden yang

diterima investor dari investee.Metode ini mengakui bahwa laba investee akan

menambah aktiva bersih investee dan bahwa kerugian serta deviden investee

mengurangi aktiva bersih tersebut.

Menurut metode nilai wajar hanya deviden tunai yang diterima yang

dilaporkan sebagai pendapatan.Perolehan laba bersih oleh investee tidak dianggap

sebagai dasar yang tepat untuk mengakui laba dari investasi oleh investor.Alasannya

adalah bahwa kenaikan aktiva bersih yang berasal dari operasi investee yang

menguntungkan mungkin saja secara permanen ditahan dalam bisnis oleh

investee.Oleh karena itu pendapatan tidak diangggap diperoleh investor akan

diuntungkan jika jika investee memperoleh laba.

Penggunaan deviden sebagai dasar untuk mengakui pendapatan dapat

menimbulakan masalh tambahan.Dengan kata lain jika deviden digunakan sebagai

dasar untuk mengakui pendapatan keadaan ekonomi tidak dilaporkan sebagaimana

mestinya.

Kerugian Investee Melebihi Jumlah Tercatat

Jika bagian investor atas kerugian investee melebihi jumlah tercatat investasi

maka investor harus menghentikan penerapan metode ekuitas dan tidak mengakui

kerugian tambahan.

Perubahan Dari dan Ke Metode Ekuitas

Page 11: Alk CA Tugas 5 Kel 1

Jika tingkat pengaruh dari kepemilikan investor turun dibawah tingkat yang

diperlukan untuk terus memakai metode ekuitas maka harus dilakukan perubahan ke

metode nilai wajar.Dan investasi dalam saham biasa investee yang selama ini

diperhitungksn dengan metode selain metode ekuitas mungkin akan memenuhi syarat

untuk menggunakan metode ekuitas karena naiknya tingkat kepemilikaan.

Pengungkapan yang disyaratkan menurut metode ekuitas

1. nama setiap investee dan presentase setiap kepemilikan saham biasa

2. kebijakan akuntansi investor mengenai investasi dalam saham biasa

3. selisih jika ada antara jumlah dalam akun investasi dan jumlah ekuitas yang

mendasari aktiva bersih investee

4. nilai agregat setiap investasi yang diidentifikasi berdasarkan kutipan harga

pasar

5. apabila investasi atau hak kapemilikan sebesar 20% atau lebih secara agregat

nilai materialnya jika dihubungkan dengan posisi keuangan dan hasil

moperasi investor,maka ikhtisar informasi mengenai aktiva,kewajiban,dan

hasil operasi para investee mungkin perlu disajikan secara individu atau

dalam kelompok sesuai keadaannya.

Kepemilikan Lebih Dari 50%

Maka memiliki hak mengendalikan perusahaan lain,maka perusahan investor

disebut sebagai perusahaan induk dan perusahaan investee disebut sebagai

perusahaan anak. Apabila perusahan induk memperlakukan perusahaan anak sebagai

Page 12: Alk CA Tugas 5 Kel 1

suatau investasi,maka yang biasanya dibuat adalah laporan keuangan

konsolidasi.Laporan keuangan ini mengabaikan perbedaann antara entitas legal yang

terpisah dan memperlakuakan perusahaan induk dan anak sebagai satu entitas

ekonomi.

MASALAH PELAPORAN LAINNYA

Penyajian Investasi Dalam Laporan Keuangan

Penyesuaian Reklasifikasi

Pelaporan perubahan keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi

dalam laba komperhensif bersifat langsung kecuali jika sekuritas dijual

selama tahun berjalan.Dalam situasi ini terjadi perhitungan ganda apabila

keuntungan atau kerugian yang direalisasi dilaporkan tidak hanya sebagai

bagian dari laba tetapi juga diperlihatkan sebagai bagian dari laba

komperhensif lain dalam periode berjalan atau dalam periode sebelumnya.

Untuk memastikan bahwa keuntungan dan kerugian tiadak dihitung

dua kali pada saat penjualan terjadi,diperlukan suatu penyesuaian

reklasifikasi. Laba komperhensif mencakup baik komponen yang telah

direalisasi maupan yang belum,dan karenanya total keuntungan atau kerugian

kepemilikan yang diakui dalam tahun tersebut. Guna menghindari

perhitungan ganda atas keuntungan ini dibuat suatu penyesuaian reklasifikasi

untuk mengeliminasi keuntungan yang direalisasi dari perhitungan laba

komperhensif.

Page 13: Alk CA Tugas 5 Kel 1

PENURUNAN NILAI

Setiap investasi harus dievaluasi pad setiap tanggal pelaporan untuk

menentukan apakah investasi itu mengalami penurunan nilai.Jika penurunan nilai itu

dianggap tidak temporer,maka dasar biaya dari setiap sekuritas diturunkan sampai

kedasar biaya yang baru.Jumlah penurunan itu diperhitungkan sebagai kerugian yang

direalisasi dan karenannya dimasukkan dalm laba bersih.

Untuk sekuritas hutang pengujian penurunan nilai ditujukan untuk

menentukan apakah kemungkinan besar bahwa investor tidak akan bisa menagih

seluruh jumlah yang terutang menurut persyaratan kontraktual.Untuk sekuritas

ekuitas setiap kali nilai yang dapat direaliasi jumlahnya lebih rendah dari pada

jumlah tercatat investasi maka harus dipertimbangakan bahwa telah terjadi

penurunan nilai. Kenaikan dan penurunan nilai wajar sesudahnya atas sekuritas yang

tersedia untuk dijual yang sudah melkemah nilainya ini akan dicantumkan sebagai

laba komperhensif lainya.

TRANSFER DI ANTARA KATEGORI

Diperhitungkan sebesar nilai wajar jadi jika sekurritas yang tersedia untuk

dijual ditransfer ke investasi yang dimiliki samapi jatuh tempo, maka investasi baru

ini dicatat pada tanggal transfer sebesar nilai wajar kategori yang baru.Demikian pula

sebaliknya.Aturan nilai wajar ini memastikan bahwa perusahaan tidak mungkin

menghindari pengakuan nilai wajar hanya dengan mentransfer sekuritas ke kategori

dimiliki samapai jatuh tempo.

KONTROFERSI NILAI WAJAR

Page 14: Alk CA Tugas 5 Kel 1

a. Pengukuran Berdasarkan Niat

Sekuritas hutang dapat diklasifikasikan sebagai sekuritas yang

dimiliki sampai jatuh tempo, tersedia untuk dijual, atau

perdagangan.Akibatnya ketiga sekuritas hutang yang identik bisa saja

dilaporka dengan cara yang berbeda dalmlaporan keuangan.Ketiga klasifikasi

ini bersifat subjektif dan karenanya akan dihasilkan yang arbitrer

b. Perdagangan Keuntungan

Sekuritas hutang tertentu dapat diklasifikasikan sebagai sekuritas yang

dimiliki sampai jatuh tempo dan karenanya dilaporkan pada biaya yang

diamortisasi sementara sekuritas hutang dan ekuitas lainnya dapat

diklasifikasikan sebagai sekuritas yang tersedia untuk dijual dan dilaporkan

pada nilai wajarnya dengan keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi

dilaporkan sebagai laba komperhensif lainnya.Perusahaan bisa terlibat dalam

pedagangan keuntungan dalam perdagangan ini perusahan yang menang yang

mereka miliki melaporkan keuntungan dalam laba dan menyimpan yang

kalah.

c. Kewajiban Tidak Dinilai Secara Wajar

Banyak akuntan yang berpendapat bahwa sekuritas investasi harus

dilaporkan pada nilai wajarnya,maka kewajiban juga harus demikian.Namun

sekuritas hutang terentu tetap dilaporkan pada biaya yang diamortisasi dan

jenis sekuritas lainnya dikecualikan dari lingkup standar ini.Selain itu,timbul

Page 15: Alk CA Tugas 5 Kel 1

masalah penilaian yang serius sehubungan dengan jenis-jenis kewajiban

tertentu.Akibatnya kewajiban dikecualikan dari pertimbangan.

d. Subjektivitas Nilai Wajar

Sebagian orang mempertanyakan relevansi ukuran nilai wajar untuk

investasi dalam sekuritas dengan mendukung pelaporan berdasarkan biaya

yang diamortisasi.Mereka berpendapat bahwa nilai wajar mengabaikan

konsep-konsep dan sebaliknya memustkan perhatian pada pengaruh transaksi

serta peristiwa yang tidak melibatkan perusahaan dengan mencerminkan

keuntungan dan kerugian oportunitas yang pengakuannya dalam laporan

keuangan menurut pandangan mereka tidak tepat sampai hal itu direalisasi.

Page 16: Alk CA Tugas 5 Kel 1

DAFTAR PUSTAKA

https://resum.wordpress.com/2010/12/28/investasi-lam-sekuritas-ekuitas/

http://tama-anindita.blogspot.com/2014/04/investasi-v-investasi-dalam-

sekuritas.html

http://cesiosio.blogspot.com/2013/02/investasi-pada-sekuritas.html

Wild, John J. Subramanyam, K.R. & Hasley, Robert F. 2007.Finacial Statement

Analysis. Mc Graw Hill Internasional Edition.