tugas akuntansi international german dan cina

24
Page 1 of 24 ANGKATAN XX PROGRAM MAGISTER AKUNTANSI PASCA SARJANA UNIVERSITAS SYIAH KUALA DARUSSALAM, BANDA ACEH 06 April 2013 by : ISMUADI NIM. 1209200070017 DIANA NIM. 1209200070009 AKUNTANSI KOMPERATIF GERMAN & CHINA

Upload: ismuadi-sniper

Post on 05-Dec-2014

111 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Tugas Akuntansi International German Dan Cina

Page 1 of 15

ANGKATAN XX

PROGRAM MAGISTER AKUNTANSI

PASCA SARJANA UNIVERSITAS SYIAH KUALA

DARUSSALAM, BANDA ACEH

06 April 2013

by :

ISMUADI

NIM. 1209200070017

DIANA

NIM. 1209200070009

AKUNTANSI KOMPERATIF GERMAN & CHINA

Page 2: Tugas Akuntansi International German Dan Cina

PENDAHULUAN

Akuntansi komparatif adalah akuntansi untuk transaksi internasional,

perbandingan prinsip akuntansi antar Negara yang berbeda dan harmonisasi berbagai

standar akuntansi dalam bidang kewenangan pajak, auditing dan bidang akuntansi

lainnya. Pengertian lain Akuntansi Internasional menurut Iqbal, Melcher dan Elmallah

(1997:18) mendefinisikan akuntansi internasional sebagai akuntansi untuk transaksi

antar negara, pembandingan prinsip-prinsip akuntansi di negara-negara yang berlainan

dan harmonisasi standar akuntansi di seluruh dunia.

Akuntansi internasional menjadi semakin penting dengan banyaknya perusahaan

multinasional (multinational corporation) atau MNC yang beroperasi diberbagai negara

dibidang produksi, pengembangan produk, pemasaran dan distribusi. Di samping itu

pasar modal juga tumbuh pesat yang ditunjang dengan kemajuan teknologi komunikasi

dan informasi sehingga memungkinkan transaksi di pasar modal internasional

berlangsung secara real time basis.

Akuntansi harus berkembang agar mampu memberikan informasi yang

diperlukan dalam pengambilan keputusan perusahaanpada setiap perubahan lingkungan

bisnis.

Ada delapan faktor yang mempengaruhi perkembangan akuntansi internasional ,

yaitu :

1) Sumber Pendanaan. Di Negara-negara dengan pasar ekuitas yang kuat, seperti

Amerika Serikat dan Inggris, akuntansi memiliki focus atas seberapa baik

manajemen menjalankan perusahaan (profitabilitas), dan dirancang untuk

membantu investor menganalisis arus kas masa depan dan resiko terkait.

Pengungkapan dilakukan sangat lengkap untuk memenuhi kebutuhan

kepemilikan public yang luas. Sebaliknya, dalam sistem berbasis kredit dimana

bank merupakan sumber utama pendanaan, akuntansi memiliki focus atas

perlindungan kreditor melalui pengukuran akuntansi yang konservatif. Karena

Page 2 of 15

Page 3: Tugas Akuntansi International German Dan Cina

lembaga keuanngan memiliki akses langsung terhadap informasi apa saja yang

diinginkan, pengungkapan public yang luas dianggap tidak perlu

2) Sistem Hukum. Sistem hukum menentukan bagaimana individu dan lembaga

berinteraksi. Dunia barat memiliki dua orientasi dasar: hukum kode (sipil) dan

hukum umum (kasus). Hukum kode utamanya diambil dari hukum Romawi dan

kode Napoleon. Dalam Negara-negara hukum kode (Prancis, Jerman, dan

Skandinavia), hukum merupakan satu kelompok lengkap yang mencakup

ketentuan dan prosedur. Kodifikasi standard an prosedur akuntansi merupakan

hal yang wajar dan sesuai disana. Dengan demikian, di Negara-negara hukum

kode, aturan akuntansi digabungkan dalam hukum nasional dan cenderung

sangat lengkap dan mencakup sangat banyak prosedur. Sebaliknya, hukum

umum berkembang atas dasar kasus per kasus tanpa adanya usaha untuk

mencakup seluruh kasus dalam kode yang lengkap. Tentu saja, terdapat hukum

dasar, tetapi cenderung tidak terlalu detail dan lebih fleksibel bila dibandingkan

dengann sistem hukum kode. Hal ini mendorong usaha coba-coba dan

memungkinkan penerapan pertimbangan. Hukum umum diambil dari hukum

kasus Inggris. Pada kebanyakan Negara hukum umum, aturan akuntansi

ditetapkan oleh organisasi professional sector swasta. Hal ini memungkinkan

aturan akuntansi menjadi lebih adaptif dan inovatif. Kecuali untuk ketentuan

dasar yang luas, kebanyakan aturan akuntansitidak digabungkan secara langsung

ke dalam hukum dasar.

3) Perpajakan. Di kebanyakan Negara, peraturan pajak secara efektif menentukan

standar akuntansi karena perusahaan harus mencatatat pendapatan dan beban

dalam akun mereka untuk mengkalimnya untuk keperluan pajak. Hal ini sebagai

contoh merupakan kasus di Jerman dan Swedia. Di Negara lain seperti Belanda,

akuntansi keuangan dan pajak berbeda: Laba kena pajak pada dasarnya adalah

laba akuntansi keuangan yang disesuaikan terhadap perbedaan –perbedaan

dengan hukum pajak. Tentu saja, ketika akuntansi keuangan dan pajak terpisah,

kadang-kadang aturan pajak mengharuskan penerapan prinsip akuntansi tertentu.

Page 3 of 15

Page 4: Tugas Akuntansi International German Dan Cina

Penilaian persediaan menurut Masuk Terakhir Keluar Pertama (LIFO) di

Amerika Serikat merupakan satu contoh.

4) Ikatan Politik dan Ekonomi. Ide dan teknologi akuntansi dialihkan melalui

penaklukan, perdagangan dan kekuatan sejenis. Sistem Pencatatan Berpasangan

yang berawal di Italia pada tahun 1400-an secara perlahan-lahan menyebar luas

di Eropa bersamaan dengan gagasan-gagasan pembaruan lainnya.

5) Inflasi. Inflasi menyebabkan distorsi terhadap akuntansi biaya historisdan

mempengaruhi kecenderungan suatu Negara untuk menerapkan perubahan harga

terhadap akun-akun perusahaan.

6) Tingkat Perkembangan Ekonomi. Faktor ini mempengaruhi jenis transaksi usaha

yang dilaksanakan dalam suatu perekonomian dan menentukan manakah yang

paling utama. Pada gilirannya, jenis transaksi menentukan masalah akuntansi

yang dihadapi. Sebagai contoh, kompensasi eksekutif perusahaan berbasis

saham atau sekuritisasi aktiva merupakan sesuatu yang jarang terjadi dalam

perekonomian dengan pasar modal yang kurang berkembang. Saat ini, banyak

perekonomian industri berubah menjadi pereknomian jasa. Masalah akuntansi

seperti penilaian aktiva tetap dan pencatatan depresiasi yang sangat relevan

dalam sector manufaktur menjadi semakin kurang penting. Tantangan-tantangan

akuntansi yang baru seperti penilaian aktiva tidak berwujud dan sumber manusia

semakin berkembang.

7) Tingkat Pendidikan. Standar dan praktik akuntansi yang sangat rumit akan

menjadi tidak berguna jika disalahartikan dan disalahgunakan. Sebagai contoh,

pelaporan teknis yang kompleks mengenai varian perilaku biaya tidak akan

berarti apa-apa, kecuali para pembaca memahami akuntansi biaya.

Pengungkapan mengenai resiko efek derivative tidak akan informative kecuali

jika dibaca oleh pihak yang berkompeten.

8) Budaya. Empat dimensi budaya nasional, menurut Hofstede : individualisme,

jarak kekuasaan, penghindaran ketidakpastian, maskulinitas.

Page 4 of 15

Page 5: Tugas Akuntansi International German Dan Cina

Tantangan bagi profesi akuntan dalam pengembangan akuntansi adalah :

1) Skill dan kompetensi yang dimiliki

2) Memahami Cross Functional Linkages

3) Analisis keuangan dan perbandingannnya 

AKUNTANSI KOMPARATIF NEGARA JERMAN

            Iklim akuntansi Jerman terus berubah semenjak akhir Perang Dunia II. Pada

masa itu, akuntansi bisnis menekankan daftar akun nasional dan seksional (seperti di

Prancis). Commercial Code menetapkan beragam prinsip tentang “pembukuan yang

rapi”, dan audit yang mandiri hampir tidak selamat dari perang.

            Dalam sebuah kejadian besar, Corporation Law tahun 1965 memindahkan

sistem laporan keuangan Jerman kea rah pemikiran Inggris-Amerika (tapi hanya untuk

perusahaan-perusahaan yang besar). Dibutuhkan lebih banyak pengungkapan,

penggabungan terbatas, dan laporan manajeman perusahaan.

            Pada awal tahun 1970-an Uni Eropa mulai mengeluarkan perintah

penyelarasannya, di mana Negara-negara aggotanya diwajibkan untuk menggabungkan

diri dengan undang-undang nasionalnya. Legislasi ini luar biasa karena (1)

menggabungkan semua persyaratan akuntansi, laporan keuangan, pengungkapan, dan

audit Jerman ke dalam satu undang-undang; (2) undang-undang tunggal ini ditetapkan

menjadi buku ketiga dari German Commercial Code (HGB) dan (3) peraturan ini

sebagian besar didasarkan pada konsep dan praktik Eropa.

            Ada dua undang-undang baru yang dikeluarkan pada tahun 1998. Undang-

undang yang pertama menambahkan sebuah paragraph baru dalam buku ketiga German

Commercial Code yang memungkinkan perusahaan yang mengeluarkanekuitas atau

utang pada pasar modal resmi untuk menggunakan prinsip akuntansi internasional

dalam laporan keuangan gabungan mereka. Undang-undang yang kedua memungkinkan

Page 5 of 15

Page 6: Tugas Akuntansi International German Dan Cina

adanya penetapan perusahaan sektor swasta ungtuk menyusun standar akuntansi bagi

laporan keuangan gabungan.

            Undang-undang perpajakn juga sangat menentukan akuntansi komersial. Prinsip

penentuan menyatakan bahwa penghasilan kena pajak ditentukan oleh apa pun yang

dibukukan dalam catatan keuangan sebuah badan usaha.

            Karakteristik dasar ketiga dari akuntansi Jerman adalah ketergantungannya pada

keputusan undang-undang dan pengadilan. Tidak ada lagi yang memiliki kekuatan

mengikat atau otoritatif.

Ragulasi dan Pelaksanaan Akuntansi

Undang-undang tahun 1998 tentang kendali dan transparansi memperkanalkan

persyaratan bagi Menteri Kehakiman untuk mengakui dewan susunan standar nasional

untuk memberikan tujuan-tujuan berikut:

1) Mengembangkan rekomendasi untuk penerapan standar akuntansi dalam laporan

keuangan gabungan.

2) Menganjurkan Menteri Kehakiman mengenai standar akuntansi yang baru.

3) Mewakili Jerman dalam organisasi akuntansi internasional seperti IASB.

German Accounting Standards Committee (GASC), didirikan tidak lama sesudahnya,

dan selanjutnya diresmikan oleh Menteri Kehakiman sebagai otoritas penyusun standar

Jerman

            GASC mengawasi German Accounting Standards Board (GASB), yang

melakukan pekerjaan teknis dan mengeluarkan standar akuntansi. GASB berisi tujuh

orang ahli audit, analisis keuangan, akademis, dan industri yang mandiri.

Page 6 of 15

Page 7: Tugas Akuntansi International German Dan Cina

            Sistem penyusunan standar akuntansi Jerman secara umum sama dengan sitem

yang digunakan di Inggris dan Amerika Serikat, dan sama dengan IASB. Namun

penting untuk menekankan bahwa standar GASB merupakan rekomendasi otoriter yang

hanya berlaku untuk laporan keuangan gabungan.

           

Laporan Keuangan GERMAN

Undang- undang menetapkan isi dan format laporan keuangan, yang mencakup hal-hal

berikut:

1) Neraca

2) Laporan laba rugi

3) Catatan

4) Laporan manajemen

5) Laporan auditor

Ciri utama sistem pelaporan keuangan di Jerman adalah laporan secara pribadi oleh

auditor kepada dewan direktur pengelola perusahaan dan dewan pengawas perusahaan.

Laporan ini berisi pendapat terhadap prospek masa depan perusahaan, dan khususnya

faktor-faktor yang mengancam kelangsungan hidup perusahaan. Auditor harus

menjelaskan dan menganalisis pos-pos dalam neraca yang memiliki pengaruh material

atas posisi keuangan perusahaan. Auditor juga harus mengevaluasi konsekuensi atas dan

memberikan pertimbangan terhadap seluruh pilihan akuntansi yang signifikan. Laporan

ini dapat terdiri dari beberapa ratus halaman untuk perusahaan Jerman yang besar.

Sebagaimana dikatakan informasi ini bersifat pribadi dan tidak tersedia untuk pemegang

saham.

Semua perusahaan, bukan hanya yang terdaftar, bisa menggunakan IFRS dalam

menyusun laporan keuangan gabungan mereka. Namun, laporan keuangan perusahaan

pribadi harus mengikuti persyaratan HGB. Perusahaan memiliki pilihan untuk juga

Page 7 of 15

Page 8: Tugas Akuntansi International German Dan Cina

mengeluarkan laporan keuangan perusahaan pribadi menurut IFRS untuk tujuan

informasional.

 

Pengukuran Akuntansi

Berdasarkan Comercial code (HGB), metode pembelian(akusisi) merupakan metode

penggabungan yang mendasar, tapi penyatuan kepentingan (pooling of interest) bisa

diterima dalam keadaan tertentu. Menurut Hukum Komersial, metode pembelian

(akuisisi) yang diperboleh kan adalah:

1) Metode Nilai Buku, dimana aktiva dan kewajiban dari perusahaan yang

diakuisisi dinilai sebesar nilai kini dan jumlah yang tersisa merupakan goodwill.

Goodwill dapar diamortisasikan selama 4-20 tahun.

2) Metode Revaluasi, dimana aktiva dan kewajiban diperoleh dalam penggabungan

usaha harus direvaluasi menjadi nilai wajar dan kelebihan yang tersisa

dialokasikan menjadi goodwill. Goodwill diamortisasikan selama tidak lebih

dari 20 tahun.

Sedangkan persediaan dinilai lebih rendah antara biaya atau pasar, FIFO dan

metode rata-rata digunakan untuk menentukan biaya dan aktiva tetap yang dapat

disusutkan ditentukan oleh tarif depresiasi pajak.

            GAS lebih restriktif dari pada HGB dalam laporan keuangan gabungan.

Berdasarkan GAS 4, metode revaluasi harus digunakan, dimana asset dan utang yang

didapatkan dalam sebuah penggabungan bisnis dinilai kembali bedasarkan harga pasar,

dan kelebihannya ke goodwill.

            Harga perolehan merupakan dasar untuk menilai asset berwujud. Persediaan

dicatat pada biaya atau pasar yang lebih rendah; FIFO, LIFO, dan rata-rata merupakan

metode untuk menentukan biaya. Depresiasi asset tetap disesuaikan dengan penurunan

tingkat pajak.

Page 8 of 15

Page 9: Tugas Akuntansi International German Dan Cina

            Biaya riset dan pengembangan dibebankan saat terjadinya. Pinjaman dana

biasanya tidak dikapitalisasi, tapi kewajiban pension diakui berdasarkan penentuan nilai

tafsiran yang sesuai dengan undang-undang perpajakan.

            Provisi sebagai estimasi beban atau kerugian masa depan digunakan. Provisi

harus disusun untuk beban pemeliharaan tangguhan, jaminan produk, kerugian potensial

dari transaksi yang tertunda, dan kewajiban yang tidak pasti lainnya.

AKUNTANSI KOMPARATIF NEGARA CINA

Cina merupakan Negara yang berpenduduk terbanyak di dunia. Perusahaan-

perusahaan dari seluruh dunia sangat berkeinginan untuk melakukan bisnis dengan Cina

dan perkembangan akuntansi merupakan bagian yang penting dari perubahan struktural

yang terjadi di perekonomian Cina.

Akuntansi di Cina memiliki sejarah yang panjang. Berfungsinya akuntansi

dalam hal pertanggungjawaban dapat dilacak jauh ke belakang hingga tahun 2200 SM

selama masa Dinasti Hsiu dan sejumlah dokumen menunjukkan bahwa akuntansi

digunakan untuk mengukur kekayaan dan membandingkan pencapaian di kalangan

bangsawan dan putri pada masa Dinasti Xia (tahun 2000-1500 SM). Konfusius muda

(551-479 SM) dulunya pernah menjadi seorang manager gudang dan tulisannya

menyebutkan bahwa pekerjaannya meliputi akuntansi yang seharusnya yaitu membuat

catatan penerimaan dan pengeluaran setiap harinya.

Karakteristik utama akuntansi di Cina saat ini berasal dari pendirian RRC pada

tahun 1949. Cina menerapkan prinsip-prinsip Marxisme dan pola-pola yang dianut Uni

Soviet. Tujuan akuntansinya adalah untuk memenuhi kebutuhan Negara atas

perencanaan dan pengendalian ekonomi. Pelaporan keuangan cukup sering dilakukan

dan lengkap. Ciri utamanya adalah orientasi manajemen dana, yang mana dana diartikan

sebagai properti, barang dan material yang digunakan selama proses produksi.

Pelaporan keuangan menekankan Neraca, yang mencerminkan sumber dan penggunaan

Page 9 of 15

Page 10: Tugas Akuntansi International German Dan Cina

dana dan kurang menitikberatkan pada pertanggungjawaban dan akuntabilitas serta

kepatuhan terhadap kebijakan dan peraturan pemerintah. Akuntansi menekankan

perhitungan secara kuantitas dan perbandingan biaya dan kuantitas.

Perekonomian Cina disebut sebagai perekonomian hibrid (campuran), dimana

Negara mengendalikan komoditas dan industri yang strategis, sementara industri lain

serta sektor komersial dan swasta diatur oleh sistem yang berorientasi pada pasar.

Reformasi ekonomi yang dilakukan akhir-akhir ini mencakup privatisasi termasuk

pengalihan perusahaan milik Negara menjadi perusahaan perseroan yang mengeluarkan

saham. Aturan akuntansi yang baru telah dikembangkan bagi perusahaan-perusahaan

yang baru diprivatisasikan dan perusahaan-perusahaan independent dengan kewajiban

terbatas, serta badan usaha milik asing seperti perusahaan patungan. Peranan pemerintah

telah mengubah dari mengelola baik makro maupun mikro ekonomi menjadi hanya

mengelola tingkat makro saja.

Regulasi dan Penegakan Aturan Akuntansi

Hukum akuntansi diamandemen pada tahun 2000 yang mencakup seluruh

perusahaan dan organisasi termasuk yang tidak dimiliki dan tidak dikendalikan oleh

Negara. Hukum tersebut menjelaskan prinsip-prinsip umum akuntansi dan

mendefinisikan peranan pemerintah dan masalah-masalah yang memerlukan prosedur

akuntansi. Dewan Negara telah mengeluarakan aturan Pelaporan dan Akuntansi

Keuangan bagi perusahaan ( Financial Accounting and Reporting Rules for Enterprises-

FARR). FARR ini berfokus pada pencatatan buku, penyusunan laporan keuangan,

pelaporan praktik dan masalah akuntansi keuangan dan pelaporan lainnya.

Kementrian Keuangan yang diawasi oleh Dewan Negara merumuskan standar

akuntansi dan auditing, selain itu juga bertanggung jawab atas aktivitas yang

mempengaruhi perekonomian. Secara umum aktivitas ini mencakup perumusan strategi

Page 10 of 15

Page 11: Tugas Akuntansi International German Dan Cina

ekonomi jangka panjang dan penetapan priotas atas alokasi dana pemerintahan. Secara

khusus, tanggung jawab kementrian adalah :

a) Merumuskan dan menegakkan kebijakan yang terkait dengan ekonomi,

pajak, dan keuangan lainnya.

b) Menyusun anggaran Negara dan laporan fiskal tahunan.

c) Mengelola pendapatan dan pengeluaran Negara.

d) Mengembangkan manajemen keuangan dan sistem perpajakan.

Pada tahun 1992, Kementrian Keuangan mengeluarkan Standar Akuntansi

untuk Perusahaan Bisnis ( Accounting Standar for Business Enterprises – ASBE ), suatu

kerangka dasar konseptual yang dirancang untuk menuntun perkembangan standar

akuntansi yang baru. Efektif per tanggal 1 Juli 1993, ASBE merupakan sebuah

peristiwa besar dalam upaya Cina untuk menuju sebuah perekonomian pasar. Motif

untuk menerbitkan ASBE adalah untuk menghamornisasikan praktik akuntansi

domestik. Terlebih lagi praktik yang ada tidak sama dengan praktik internasional dan

tidak sesuai untuk perekonomian yang berorientasi pasar.

Melakukan harmonisasi akuntansi di Cina dengan praktik internasional

bertujuan untuk menghapuskan hambatan-hambatan komunikasi dengan investor asing

dan mencoba memenuhi kebutuhan reformasi ekonomi yang sedang dijalankan. ASBE

yang baru diterbitkan pada tahun 2001. Sebelum tahun 2005, seluruh perusahaan milik

Negara akan diwajibkan untuk mengadopsi ASBE dan selanjutnya akan diperluas

kepada seluruh perusahaan berukuran menengah dan besar. ASBE terdiri dari sejumlah

bab yang meliputi prinsip-prinsip dasar, elemen-elemen laporan keuangan, prinsip

pengakuan, dan ketentuan mengenai pelaporan dan pengungkapan keuangan.

Komite Standar Akuntansi Cina (China Accounting Standards Committee--

CASC) didirikan pada tahun 1998 sebagai badan berwenang dibawah Kementerian

keuangan yang bertanggung jawab untuk mengembangkan standar akuntansi. Proses

penetapan standar ini mencakup pembagian tugas melakukan penelitian kepada

Page 11 of 15

Page 12: Tugas Akuntansi International German Dan Cina

sejumlah gugus tugas, penerbitan draft eksposur dan dengar pendapat umum. CASC

telah menerbitkan standar akuntansi terhadap masalah-masalah seperti laporan arus kas,

restrukturisasi utang, pendapatan, transaksi nonmoneter, kontinjensi dan sewa guna

usaha.

Berikut ini sistem akuntansi di Cina untuk perusahaan bisnis ( yang

menjelaskan ringkasan isi dari ASBE ) : Prinsip Dasar : kelangsungan usaha, substansi

mengungguli bentuk, konsistensi, ketepatan waktu, dapat dipahami, dasar akrual,

penyadingan, kehati-hatian, materialitas, dan penurunan nilai. Definisi Elemen : aktiva,

kewajiban, ekuitas pemilik, pendapatan, beban, dan laba. Klasifikasi dan prinsip untuk

pengakuan dan pengukuran : aktiva, kewajiban dan ekuitas. Prinsip untuk pengakuan

pendapatan dan beban dan klasifikasinya. Isi laporan keuangan dan akuntansi.

Komisi Pengatur Pasar Modal Cina (China Securities Regulatory Commission

– CSRC) mengatur dua bursa efek di Cina dan menetapkan panduan pengaturan,

merumuskan dan menegakkan peraturan pasar dan menyetujui penawaran saham

perdana dan saham baru. CSRC juga menerbitkan ketentuan pengungkapan tambahan

untuk perusahaan-perusahaan yang sahamnya tidak tercatat. Jadi ketentuan

pengungkapan yang sahamnya tercatat ditetapkan oleh dua badan pemerintah yaitu

Kementrian Keuangan dan CSRC.

Cina memiliki dua organisasi akuntansi professional yaitu Institut Akuntan

Publik Bersertifikat ( CICPA ) yang mengatur audit perusahaan swasta dan Asosiasi

Auditor Publik Bersertifikat (CACPA) yang bertanggung jawab atas audit perusahaan

milik Negara. CICPA menetapkan ketentuan untuk menjadi seorang CPA,

menyelenggarakan ujian CPA, mengembangkan standar auditing dan bertanggung

jawab atas kode etik professional. Dengan pengecualian bahwa CICPA melaporkan

tugasnya kepada lembaga pemerintah regulasi praktik akuntansi akuntansi publik di

Cina dapat dibandingkan dengan sistem di Amerika Serikat.

b.  Pelaporan Keuangan.

Page 12 of 15

Page 13: Tugas Akuntansi International German Dan Cina

Periode akuntansi diwajibkan untuk sama dengan tahun kalender. Laporan

keuangan terdiri dari :

1) Neraca

2) Laporan Laba Rugi

3) Laporan arus kas

4) Catatan atas laporan keuangan

5) Penjelasan kondisi keuangan

Laporan tambahan diwajibkan untuk mengungkapkan penurunan nilai aktiva,

perubahan struktur permodalan dan penyisihan laba. Perusahaan yang sahamnya tercatat

harus mengungkapkan informasi segmen yang konsisten dengan standar internasional.

Catatan mencakup pernyataan mengenai kebijakan akuntansi. Laporan keuangan harus

dikonsolidasikan, bersifat komparatif, dalam bahasa Cina dan dinyatakan dalam mata

uang Cina, Renminbi. Laporan keuangan tahunan harus diaudit oleh seorang CPA Cina.

Neraca, Laporan Laba Rugi dan Catatan Laporan setiap kuartal harus dibuat oleh

perusahaan yang sahamnya tercatat. Perusahaan-perusahaan yang sahamnya tercatat

yang mengeluarkan saham-saham untuk investor asing harus menempatkan laporan

keuangannya dalam bahasa Inggris dan Cina.

 

c.  Pengukuran Akuntansi

Ada beberapa metode yang digunakan dalam pengukuran akuntansi antara lain:

1. Metode pembelian wajib digunakan untuk mencatat penggabungan usaha

dan goodwill harus dihapus bukukan selama tidak lebih dari 10 tahun.

2. Metode Ekuitas digunakan apabila kepemilikan terhadap perusahaan lain

melebihi 20 %. Konsolidasi proporsional digunakan untuk usaha

patungan. 

3. Akun-akun anak perusahaan dikonsolidasikan apabila kepemilikan

melebihi 50 % dan atau terdapat kekuatan untuk mengendalikan. Untuk

Page 13 of 15

Page 14: Tugas Akuntansi International German Dan Cina

anak perusahaan luar negeri, neraca ditranslasikan berdasarkan kurs nilai

tukar akhir tahun, laporan rugi laba ditranslasikan pada kurs nilai tukar

rata-rata sepanjang tahun, dan setiap perbedaan translasi disajikan

sebagai cadangan dalam ekuitas.

4. Biaya historis merupakan dasar untuk menilai aktiva berwujud dan

didepresiasikan selama perkiraan masa manfaat, umumnya dengan

metode garis lurus. 

5. Aktiva tidak berwujud yang dibeli dicatat berdasarkan harga perolehanya

dan diamortisasi selama periode manfaat yang tidak lebih dari 10 tahun. 

6. Revaluasi tidak diperbolehkan kecuali terjadi perubahan kepemilikan,

seperti saat sebuah perusahaan milik Negara diprivatisasikan. Perusahaan

penilai aktiva yang bersertifikat atau kantor akuntan publik menentukan

penilaiannya.

7. FIFO, Rata-rata, dan LIFO merupakan metode penentuan biaya

(persediaan) yang diperbolehkan, dan nilai persediaan diturunkan karena

penurunan harga dan keusangan. 

8. Biaya penelitian dan pengembangan dibebankan langsung.

9. Sewa guna usaha pembiayaan dikapitalisasikan.

10. Tiga metode pajak tangguhan yang diberlakukan : Metode arus langsung

(flow-through), dimana tidak terdapat pajak tangguhan.

Metode Penangguhan, dimana pajak tangguhan tidak disesuaikan

terhadap perubahan tarif pajak yang selanjutnya.

Metode kewajiban, dimana pajak tangguhan disesuaikan terhadap

perubahan tarif pajak selanjutnya.

11. Kewajiban kontinjensi dapat diakui apabila mungkin terjadi dan estimasi

yang handal terhadap jumlahnya dapat dibuat.

Page 14 of 15

Page 15: Tugas Akuntansi International German Dan Cina

KESIMPULAN

Negara Jerman adalah salah satu Negara yang mendominasi perkembangan

Akuntansi Internasional saat ini. Negara Jerman merupakan salah satu pendiri Komite

Standar Akuntansi Internasional atau International Accounting Standards Board (IASB)

dan memiliki peran penting dalam mengarahkan agenda IASB.

Republik Cina mengalami perubahan dari perekonomian terencana secara

terpusat menjadi perekonomian yang lebih berorientasi pasar. Sekarang ini, Republik

cina sedang mengambil jalan tengah dengan bergerak menuju ekonomi pasar sosialis,

yaitu perekonomian terpusat dengan adaptasi pasar. Cina juga merupakan salah satu

begara yang berpenduduk terbanyak di dunia, sehingga perkembangan akuntansinya

merupakan bagian yang penting dari perubahan struktural yang terjadi di perekonomian

Cina. Di Republik Cina, standar akuntansinya didasarkan pada IAS/IFRS karena cina

berharap dapat melakukan komunikasi dengan lebih baik kepada investor asing yang

sangat penting bagi rencana pembagunan ekonominya.

Page 15 of 15