tugas akhir makalah pengemb. sdm
DESCRIPTION
mengenai sumber daya manusia yang dikembangkan secara kualitatifTRANSCRIPT
MAKALAH PENGEMBANGAN SDM
“PENGEMBANGAN DIRI DAN KARIR”
Disusun Oleh :
IFAN KADARISMAN 13010034016
13010034018
13010034041
13010034043
JURUSAN PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
2014
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas berkat Rahmad dan Hidayah-nya kepada kami
mahasiswa Pendidikan Luar Sekolah angkatan 2013 dapat menyelesaikan makalah dengan tepat
waktu. Tugas ini diajukan untuk memenuhi nilai tugas mata kuliah Pengembangan SDM.
Pengembangan SDM yang bertema “Pengembangan Diri dan Karir” diperlukan bagi
mahasiswa Pendidikan Luar Sekolah untuk menambah wawasan dan pengantar mahasiswa sebagai
generasi indonesia.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih banyak terdapat kekurangan baik isi maupun
penyajian dalam kumpulan makalah ini. Untuk itu saran yang sifatnya membangun sangat kami
harapkan demi perbaikan penyusunan terbitan makalah selanjutnya. Sekecil apapun manfaat yang
tersaring dalam makalah ini, kami harap dapat menambah wawasan baru dalam studi
Pengembangan SDM.
Tak lupa ucapan terima kasih kami sampaikan kepada semua pihak yang berperan dalam
membantu menyelesaikan makalah ini, terutama kepada Bapak Rivo Nugroho, M.Pd selaku dosen
mata kuliah Pengembangan SDM.
Surabaya, Mei 2014
Penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................................. i
DAFTAR ISI............................................................................................................................ ii
BAB I : PENDAHULUAN...................................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang................................................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah.............................................................................................................. 1
1.3 Tujuan Penulisan................................................................................................................ 2
1.4 Manfaat Penulisan.............................................................................................................. 2
BAB II : PEMBAHASAN....................................................................................................... 3
2.1 Pengembangan Karir Terhadap Individu........................................................................... 3
2.1.1 Jalur Karir.......................................................................................................... 3
2.1.2 Perspektif Karir................................................................................................. 4
2.2 Faktor Yang Menghambat Pengembangan Diri................................................................. 4
2.2.1 Faktor Yang Berasal Dari Lingkungan............................................................. 4
2.2.2 Faktor Yang Berasal Dari Diri Individu Sendiri............................................... 5
2.2.3 Faktor Usia ....................................................................................................... 5
2.2.4 Solusi Mengatasi Hambatan Dalam Pengembangan Diri................................. 5
BAB III : PENUTUP................................................................................................................ 6
3.1 KESIMPULAN.................................................................................................................. 6
3.2 SARAN.............................................................................................................................. 6
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................... 7
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Karier adalah keseluruhan pekerjaan baik yang digaji maupun yang tidak digaji, suatu proses belajar dan peran-peran yang disandang sepanjang hidup. Biasanya, istilah karier berkaitan dengan pekerjaan yang menghasilkan uang dan merupakan suatu pekerjaan tunggal. Namun saat ini, dalam dunia kerja, istilah karier dipandang sebagai suatu proses belajar dan pengembangan diri yang berkesinambungan. Kegiatan yang dapat disebut sebagai karier dan penunjangnya antara lain : kerja praktek, keterlibatan dalam masyarakat ,kegiatan wirausaha, kegiatan budaya, pelatihan, pendidikan, minat, olah raga, dan pekerjaan sosial. Bimbingan karier tidak hanya sekedar memberikan respon kepada masalah-masalah yang muncul, akan tetapi juga membantu memperoleh pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang diperlukan dalam pekerjaan. Penggunaan istilah karier didalamnya terkandung makna pekerjaan dan jabatan sekaligus rangkaian kegiatan dalam mencapai tujuan hidup seseorang. Hattari (1983) menyebutkan bahwa istilah bimbingan karier mengandung konsep yang lebih luas. Bimbingan jabatan menekankan pada keputusan yang menentukan pekerjaan tertentu sedangkan bimbingan karier menitikberatkan pada perencanaan kehidupan seseorang dengan mempertimbangkan keadaan dirinya dengan lingkungannya agar ia memperoleh pandangan yang lebih luas tentang pengaruh dari segala peranan positif yang layak dilaksanakannya dalam masyarakat.
Pengembangan diri merupakan sebuah tindakan yang sangat penting untuk kita semua. Maksud dari pengembangan diri ini adalah untuk meningkatkan mutu dan kualitas kepribadian seseorang. Pengembangan diri dilakukan dengan di mulai dari menilai diri kita sendiri, kemudian merevisi nilai-nilai kita yang negatif atau kurang sehingga menjadi lebih baik, dan memotivasi nilai – nilai positif yang sudah ada di dalam diri kita. Tentu pengembangan diri secara menyeluruh mencangkup banyak aspek dari kehidupkan kita. Misalkan pengembangan diri untuk kehidupan bersosial kita, pengembangan diri dalam aspek pekerjaan, pengembangan diri dalam meningkatkan mutu pikiran kita, atau pengembangan diri dalam menggunakan waktu. Kategori pengembangan diri di Sinar Ilmu ini berisi banyak sekali nasehat-nasehat bagaimana kita bisa memajukan diri kita.
1.2 RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimanakah pengembangan karir terhadap individu beserta perspektifnya ?
2. Faktor apakah yang dapat menghambat pengembangan diri ?
11.3 TUJUAN PENULISAN
Adapun tujuan-tujuan yang ingin dicapai dalam pembuatan makalah ini adalah sebagai
berikut :
1. Memenuhi tugas yang diberikan pada mata kuliah Pengembangan SDM Universitas Negeri
Surabaya.
2. Sebagai bentuk perhatian mahasiswa terhadap pemahaman Pengembangan Diri dan Karir
3. Suatu usaha untuk dapat mengembangkan diri dan meniti karir di masa yang akan datang.
1.4 MANFAAT PENULISAN
Berikut ini dijabarkan mengenai manfaat - manfaat yang dapat diambil dari penulisan
makalah ini :.
1. Menelaah pemahaman tentang pengembangan diri dan karir.
2. Memberikan inovasi dalam pengembangan diri dan karir.
3. Membangun cara belajar yang lebih efektif.
2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengembangan Karir Terhadap Individu
Suatu kondisi yang menunjukkan adanya peningkatan-peningkatan status seseorang dalam suatu organisasi dalam jalur karir yang telah ditetapkan dalam organisasi yang bersangkutan. Bagaimanapun juga pengembangan karir masing-masing anggota dalam suatu organisasi tentunya tidak sama (bersifat unik).
2.1.1 Jalur Karir
Secara individual, setiap anggota organisasi atau karyawan perusahaan harus siap
mengembangkan diri dalam rangka meniti jenjang karirnya lebih lanjut. Ada enam kegiatan
pengembangan karir yang dapat dilakukan masing-masing individu sebagai berikut:
1. Jalur karir adalah pola pekerjaan berurutan yang membentuk karir seseorang.
2. Jalur karier adalah garis kemajuan yang fleksibel yang secara khusus digunakan oleh
karyawan untuk melakukan perpindahan jabatan selama bekerja dengan suatu
perusahaan.
3. Jalur karier memiliki suatu fokus secara historis pada mobilitas ke atas di dalam suatu
pekerjaan tertentu.
4. Terdapat empat jalur karier yang biasa digunakan oleh organisasi, yaitu jalur karier
tradisional, jalur karier jaringan, jalur karier lateral, dan jalur karier rangkap.
5. Jalur karier jaringan adalah jalur karier yang meliputi urutan urutan (sekuensi) jabatan
secara vertikal dan horizontal. Jalur karier ini mengakui adanya saling pertukaran
pengalaman pada level tertentu dan kebutuhan pengalaman yang luas pada suatu level
sebelum promosi ke level yang lebih tinggi.
6. Titik sentral yang memungkinkan seseorang meniti suatu jalur karir pada dasarnya
terletak pada dua hal utama, yaitu:
Kemampuan Intelektual
Kepribadian Dalam Kepemimpinan
Oleh karena itu, kedua hal tersebut perlu senantiasa dibina oleh setiap karyawan
perusahaan atau anggota organisasi terutama bagi karyawan yang potensial agar dapat
meningkatkan jenjang karirnya.
3
2.1.2 Perspektif Karir
Karir memiliki perspektif jangka panjang dan terkait dengan tujuan hidup. Karir sangat
berkaitan dengan perkembangan personal seseorang dan menjadi bagian penting dalam kesuksesan
hidup. Mengingat nilai strategisnya, karir perlu direncanakan secara baik.
Sebuah pendapat bijak mengatakan bahwa arah hidup kita sangat ditentukan oleh tiga
keputusan penting yang pernah kita buat. Pertama keputusan untuk memiliki bidang pendidikan
yang akan kita tempuh. Kedua keputusan untuk memilih pasangan hidup kita dan ketiga keputusan
untuk memilih karir (dalam arti sempit sering diartikan memilih bidang pekerjaan).Ketiga hal
tersebut sebelum diputuskan perlu direncaanakan sebelumnya untuk memilih apa yang terbaik dan
apa yang harus dilakukan. Khususnya dalam pembahasan ini akan diulas masalah Perencanaan
Karir. Merencanakan karir secara baik akan menentukan kita dalam meraih tujuan karir yang sesuai
dengan harapan dan memberikan kontribusi dalam kesuksesan hidup.Karir sesungguhnya bukan
sesuatu yang kita dapatkan, namun karir adalah sesuatu yang harus diciptakan dan sebelumnya
harus dirancang. Dalam pengertian ini karir itu sangat perlu dirancang, dengan perkataan lain sangat
perlu direncanakan.
Sarah Berry seorang konsultan karir mengatakan bahwa merencanakan karir itu bagaikan
kita melihat melalui telescope, melihat sesuatu yang jauh kemudian berusaha meneropongnya dan
mengendalikannya untuk terlihat lebih dekat. Jadi perencanaan karir dapat dikatakan sebagai suatu
kemampuan untuk melihat masa depan, memvisualisasikannya sedemikian rupa untuk menetapkan
apa yang kita inginkan dan ingin kita capai dimasa depan. Jadi karir lebih dari sekedar rangkaian
suatu pekerjaan atau jabatan. Karir sesuatu yang menyangkut masa depan dalam perspektif jangka
panjang yang harus direncanakan sejak jauh-jauh hari, merencanakan kemana kita ingin melangkah
dan apa yang ingin kita capai.
2.2 Faktor Yang Dapat Menghambat Pengembangan Diri
2.2.1 Faktor Yang Berasal Dari Lingkungan.
Sistem yang dianut. Kadang-kadang sistem yang berlaku dalam lingkungan kita, apakah
dalam pekerjaan pendidikan atau lingkungan sosial di mana kita berada, tanpa disadari menghambat
pengembangan diri kita, misalnya diberlakukannya sistem senioritas dalam jenjang jabatan di mana
kita bekerja. Tanggapan atau sikap/kebiasaan dalam lingkungan kebudayaan. Kadang-kadang
tradisi atau kebiasaan yang berlaku menghambat perwujudan dari perkembangan diri seseorang.
4
2.2.2 Faktor Yang Berasal Dari Diri Individu Sendiri.
Faktor tujuan hidup yang tidak/belum tergambar dengan jelas. Faktor motivasi dan faktor
keengganan untuk menelaah diri. Kadang – kadang manusia takut untuk menerima kenyataan
bahwa ia memiliki kekurangan ataupun kelebihan pada dirinya.
2.2.3 Faktor Usia.
Kadang - kadang orang yang sudah tua dalam usia tidak melihat bahwa kearifan dan
kebijaksanaan dapat dicapainya. Mereka cenderung memandang bahwa usia muda lebih hebat
karena produktif. Mereka cenderung memandang bahwa usia muda lebih hebat karena produktif.
2.2.4 Solusi Mengatasi Hambatan Dalam Pengembangan Diri
Memang banyak aspek penghambat pengembangan kepribadian kita, namun sebenarnya
masalah itu bisa diatasi dengan cara: Bicara adalah perkara mudah. Namun, hanya bicara yang
diikuti oleh tindakan yang dapat membuat segalanya menjadi lebih baik.
5
BAB III
PENUTUP
1.1 Kesimpulan
Karir dewasa ini merupakan bagian penting dalam kehidupan seseorang. Bahkan sebagian besar waktu, tenaga dan pemikiran banyak tercurah ke hal-hal yang berkaitan dengan karir. Karir secara sangat terbatas sering dikaitkan dengan pekerjaan dan jabatan yang ujung-ujungnya memberikan penghasilan. Padahal karir tidak sesederhana itu. Karir lebih dari sekedar memperoleh pekerjaan dan jabatan. Karir memiliki perspektif jangka panjang dan terkait dengan tujuan hidup. Karir sangat berkaitan dengan perkembangan personal seseorang dan menjadi bagian penting dalam kesuksesan hidup. Mengingat nilai strategisnya, karir perlu direncanakan secara baik.
Sikap pengembangan diri perlu dibangun karena menentukan gaya manajemen pengembangan diri anda. Sikap hidup menentukan tindakan, pola hubungan dengan orang lain, perlakuan yang kita terima dari orang lain, keberhasilan dan kegagalan, menentukanhasil akhir, cara pandang yang positif dan optimis. Ia juga menyatakan, sikapanda sekarang adalah hasil dari sikap-sikap anda selama ini
1.2 Saran
Dalam pemahaman tentang Pengembangan diri dan karir kita sebagai generasi patut untuk membangun serta mengembangkan diri kita dalam kehidupan sehari – harinya.
6
DAFTAR PUSTAKA
Buku Pegangan :
1. http://gioakram13.blogspot.com/2013/05/perencanaan-dan-pengembangan-karier_12.html
2. http://www.sinarilmu.com/category/pengembangan-diri/
7