tugas akhir kebijakan dan manajemen infrastruktur
TRANSCRIPT
-
7/13/2019 Tugas Akhir Kebijakan Dan Manajemen Infrastruktur
1/22
RESUME MANAJEMEN INFRASTRUKTUR
(Studi Kasus: )
Disusun Oleh:
Inti Lestari (16309836)
Sarmag Sipil 2009A
-
7/13/2019 Tugas Akhir Kebijakan Dan Manajemen Infrastruktur
2/22
1 Pendahuluan
2 Manajemen Infrastruktur
3 Jenis-Jenis Kemitraan
4 BOT
5 Pendanaan Infrastruktur
6 Contoh Kasus:
-
7/13/2019 Tugas Akhir Kebijakan Dan Manajemen Infrastruktur
3/22
Diperlukan kerjasama yang sinergis antar pelaku untukmengoptimalkan dukungan pembiayaan infrastruktur
Jenis-jenis pembiayaan dapat berasal dari APBN/APBD,BUMN/BUMD, dan KPS (Pemerintah-Swasta)
Permasalahan utama infrastruktur indonesia ialahpembiayaan
-
7/13/2019 Tugas Akhir Kebijakan Dan Manajemen Infrastruktur
4/22
Infrastruktur mengacu pada sistem fisikyang menyediakan transportasi, air,bangunan, dan fasilitas publik lain yang
diperlukan untuk memenuhi kebutuhandasar manusia secara ekonomi dan sosial
Manajemen: suatu proses untukmemanfaatkan sumber daya manajemenyang terbatas untuk mencapai tujuantertentu.
-
7/13/2019 Tugas Akhir Kebijakan Dan Manajemen Infrastruktur
5/22
Kelompok jalan (jalan, jalan raya, jembatan)
Kelompok pelayanan transportasi (transit, jalan rel, pelabuhan,bandar udara)
Kelompok air (air bersih, air kotor, semua sistem air, termasukjalan air)
Kelompok manajemen limbah (sistem manajemen limbah padat)
Kelompok bangunan dan fasilitas olahraga luar
Kelompok produksi dan distribusi energi (listrik dan gas)
-
7/13/2019 Tugas Akhir Kebijakan Dan Manajemen Infrastruktur
6/22
Perencanaan: bagian-bagian darikegiatan mulai dari studi
pengembangan sampai denganpenyusunan dokumen kontrak kerjakonstruksi, yang dapat terdiri dari :
survei
perencanaan umum, studi makro dan studi mikro studi kelayakan proyek, industri dan produksi
perencanaan teknik, operasi dan pemeliharaan
penelitian
-
7/13/2019 Tugas Akhir Kebijakan Dan Manajemen Infrastruktur
7/22
Pelaksanaan
Pelaksanaan Konstruksi adalah pemberian layanan jasapelaksanaan dalam pekerjaan konstruksi yang meliputirangkaian kegiatan atau bagian-bagian dari kegiatanmulai dari penyiapan lapangan sampai denganpenyerahan akhir hasil pekerjaan konstruksi.
Pengoperasian
Pengeoperasian ialah kegiatan usaha untukmendayagunakan bangunan yang telah dibangun untukmendapatkan keuntungan bagi pemilik danmemberikan manfaat bagi pengguna.
Pemeliharaan
Adalah segalah kegiatan yang meliputi pemeriksaan,perawatan, perbaikan dan uji ulang, agar suatubangunan selalu dalam keadaan baik, aman dangangguang serta kerusakan dapat dengan mudahdiketahui, dicegah dan diperkecil.
-
7/13/2019 Tugas Akhir Kebijakan Dan Manajemen Infrastruktur
8/22
Penyebab:
Kegagalan pembuatan (modal, desain,
konstruksi/teknologi)
Runtuh (ambruk, teknologi) Rusak/aus (umur, pemakaian, salah pakai)
Bencana alam (banjir, gempa, kebakaran)
Tidak ada penambahan/penyesuaian (kapasitas
kurang)
Tidak ada/minim pemeliharaan
Usang (tidak sesuai, terlambat dibuat,
perkembangan teknologi)
-
7/13/2019 Tugas Akhir Kebijakan Dan Manajemen Infrastruktur
9/22
Kenyataan (Kesalahan manajemen):
Pemotongan anggaran/investasi kurang
Kesalahan pemilihan infrastruktur
Pemakaian melewati umur/life-cycletidakdiperhatikan
Kecenderungan mengabaikan pemeliharaan
Mahalnya pemeliharaan (20 40% dari konstruksi
baru)
Teknologi kurang berkembang
Mahalnya teknologi baru
-
7/13/2019 Tugas Akhir Kebijakan Dan Manajemen Infrastruktur
10/22
Build Operate Transfer (BOT) Pemerintah memiliki lahan dan swasta memiliki dana untuk
membangun, swasta mengoperasikan dalam jangka waktu
tertentu dan menerima keuntungan pengoperasian
Build Transfer Operate (BTO) Sektor swasta membangun suatu fasilitas , yang setelah selesai
dialihkan kepada pemerintah sebagai pemilik yang kemudian
mengoperasikan fasilitas tersebut
Build Own Operate (BOO)
Pihak swasta membangun suatu fasilitas dengan biaya
sendiri, mengoperasikannya dan memungut pembayaran
terhadap pengguna fasilitas tersebut tanpa waktu yang
ditentukan (tanpa transfer kepemilikan ke pemerintah)
-
7/13/2019 Tugas Akhir Kebijakan Dan Manajemen Infrastruktur
11/22
Pihak yang satu menyerahkan penggunaan tanahmiliknya untuk di atasnya didirikan suatu bangunankomersial oleh pihak kedua (investor),
Pihak kedua tersebut berhak mengoperasikan ataumengelola bangunan komersial untuk jangka waktutertentu dengan memberikan fee(atau tanpa fee)kepada pemilik tanah,
Pihak kedua wajib mengembalikan tanah besertabangunan komersial di atasnya dalam keadaan dapatdan siap dioperasionalkan kepada pemilik tanahsetelah jangka waktu operasional tersebut berakhir.
-
7/13/2019 Tugas Akhir Kebijakan Dan Manajemen Infrastruktur
12/22
KELEBIHAN KELEMAHAN Publik mendapat manfaat dari keahlian partner swastanya.
Publik mendapatkan manfaat dari penghematan operasi
dari partner swasta.
Publik dapat mempertahankan kepemilikan aset.
Kepemilikan publik dan kontrak diluar operasi tidak dapat
dikenai pajak.
Publik mempertahankan otoritas terhadap kualitas layanan
dan pembayarannya.
Kontrol pemerintah terhadap kinerja operasional, standar
pelayanan, dan perawatannya.
Kemampuan untuk mengakhiri kontrak jika standar kinerja
tidak terpenuhi, walaupun fasilitas dapat terus digunakan.
Penghematan terhadap desain, konstruksi, dan
arsitekturnya.
Kemungkinan pemindahan
entitas sektor swasta atau
penyelesaian kontrak ketika
terjadi kebangkrutan partner
swasta.
Jika kontraktor bangkrut,
maka pemerintah yang harus
melanjutkan operasi proyek
dan memberikan subsidi.
Lebih rawan terjadi korupsi.
Mahmudi. (2007), Kemitraan Pemerinah Daerah dan Efektivitas Pelayanan Publik, Jurnal Bisnis danManajemen (Sinergi) Vol. 9 (No. 1 Januari): 53-67
-
7/13/2019 Tugas Akhir Kebijakan Dan Manajemen Infrastruktur
13/22
Prinsipal/Client Pihak yang secara keseluruhan bertanggung-
jawab atas pemberian konsesi dan merupakanpemilik akhir dari proyek/fasilitas tersebut
(Pemerintah)
Promotor
Suatu badan hukum/organisasi yang diberi konsesi
untuk membangun, memiliki, mengoperasikan danmengalihkan fasilitas tertentu
Promotor didukung Contractor, Investor,Operator, Supplier, Lender dan User
-
7/13/2019 Tugas Akhir Kebijakan Dan Manajemen Infrastruktur
14/22
Jenis Pendanaan Infrastruktur
Corporate financeCorporate finance adalah pembiayaan proyek jangka menengahsampai panjang dengan agunan proyek yang dibiayai, dan sumberpelunasan berasal dari cash flow yang dihasilkan oleh perusahaanbaik dari proyek yang dibiayai maupun proyek lainnya. Ukuranfeasibility proyek ditentukan oleh seluruh instrumen yang adadalam korporasi.
Project financeProject finance adalah pembiayaan proyek jangka menengahsampai panjang dengan agunan proyek yang dibiayai, dan sumberpelunasan berasal dari cash flow yang dihasilkan oleh proyekyang dibiayai. Ukuran feasibility proyek ditentukan olehinstrumen yang terdapat dalam proyek itu sendiri.
Public Private PartnershipPublicprivate partnership (PPP) merupakan governmentservice/private business venture yang dibiayai dan dilaksanakanmelalui kerjasama antara Pemerintah dan sektor swasta. Ukuranfeasibility Proyek ditentukan oleh instrumen yang terdapat dalamProyek itu sendiri. Prakarsa Proyek dapat berasal dari Pemerintahatau Swasta. Proyek dapat dilakukan dengan atau tanpa Jaminan
Pemerintah atau Subsidi Pemerintah.
-
7/13/2019 Tugas Akhir Kebijakan Dan Manajemen Infrastruktur
15/22
Rencana ruas tol Pekanbaru-Kandis-Dumaisepanjang 126 kilometer yang diusulkan olehPemerintah Provinsi Riau termasuk kedalamkategori potencial project
-
7/13/2019 Tugas Akhir Kebijakan Dan Manajemen Infrastruktur
16/22
Pembebasan lahan : diperkirakan selesai
akhir 2011
Pengerjaan fisik : 2012 atau 2013
Perkiraan selesai : 2015
8 triliun dari cina. Pembebasan dari APBN. APBD
biaya survey, pengukuran.
(sumber: www.tribunpekanbaru.com/brt)
-
7/13/2019 Tugas Akhir Kebijakan Dan Manajemen Infrastruktur
17/22
Kerja sama antara pemerintah dan badan usaha
(public-private partnership) pada pengusahaan
jalan tol di Indonesia umumnya diselenggarakan
melalui skema BOT (Build Operate Transfer)
Isi Perjanjian:
Perjanjian dalam bentuk build operate and transfer
(BOT)
Pihak kedua membangun Jalan Tol
Hak daya guna selama 35 tahun dnegan membayarkontribusi ke pihak pertama
Setelah jangka waktu berakhir pihak kedua
menyerahkan kembali tanah dan bangunan ke pihak
pertama (pemerintah)
-
7/13/2019 Tugas Akhir Kebijakan Dan Manajemen Infrastruktur
18/22
Pihak Pertama (Pemerintah Pekanbaru): Menjamin Pembebasan lahan untuk jalan
Menjamin lokasi tidak dalam perkara
Memfasilitasi perizinan pembangunan dan pengoperasianjalan
Menerima royalty dari pengoperasian jalan
Menerima proyek yang sudah dibangun setelah masa
kontrak habis Membentuk tim monitoring pengendalian pelaksanaan
pembangunan jalan tol
Pihak Kedua : Mengelola Jalan Tol dana menerima hasil pengelolaan
selama jangka waktu
Berhak menyewakan atau membuat kerja sama denganpihak lainnya atas jalan tol Pekanbaru-Dumai
Berkewajiban untuk membangun Jalan Tol
Menanggung seluruh biaya pembangunan
Menyerahkan Jalan kepada pemerintah setelah masa
habis kontrak
-
7/13/2019 Tugas Akhir Kebijakan Dan Manajemen Infrastruktur
19/22
Proyek ini baru berjalan hingga tahap desain
dan baru akan dimulai pelelangan. Saat ini
sedang dilakukan perubahan desain oleh
konsultan perencana yang ditunjuk PU
Program ini dibagi menjadi dua paket PPK
pekanbaru-kandis 58 km kemudian sekitar 70
km berada di kandis-dumai.
Pembebasan lahan belum mengalamiprogress terkait perubahan desain geometri
jalan yang mengubah jalur lahan yang
dilewati
-
7/13/2019 Tugas Akhir Kebijakan Dan Manajemen Infrastruktur
20/22
Pembiayaan pembangunan proyek
infrastruktur jalan tol oleh pihak swasta
umumnya bersumber dari kombinasi equity
dan debt dengan menggunakan konsep non-
recourse project financing (NRPF), dimana
pembayaran hutang piutang (debt service)
kepada kreditor semata-mata dibebankan
kepada cash flow proyek dan aset-asetnya.
-
7/13/2019 Tugas Akhir Kebijakan Dan Manajemen Infrastruktur
21/22
Proyek Infrastruktur Indonesia masih terbatas dalamhal pendanaan sehingga membutuhkan kerjasama
kemitraan. Salah satu bentuk kerja sama pemeirntah-swasta
ialah perjanjian BOT
Perjanjian BOT dianggap paling menguntungkankedua belah pihak (keuntungan lebih banyak dari
kerugian (Tabel 1) Proses Pembangunan Infrastruktur yakni melaui tahap
perencanaan, pelaksanaan, pengoperasian danpemeliharaan. Namun tahap yang paling akhir yaknipemeliharaan seringkali di anggap remeh dandikesampingkan sehingga menyebabkan kegagalan
infrastruktur tinggi. Proyek ruas tol Pekanbaru-Dumai menggunakan
perjanjian BOT. sistem pendanaannya non-recourseproject financing (NRPF) yang pembebanannya asset-aset kreditor.
-
7/13/2019 Tugas Akhir Kebijakan Dan Manajemen Infrastruktur
22/22
Adha, Hadi L. 2011. Kontrak , Operate and Transfer(BOT)sebagai Perjanjian Kebijakan Pemerintahdengan Pihak Swasta.Jurnal Dinamika Hukum vol.11No.3 september 2011. FH. Univ. Matram NTB
Nugraha, Shandy. 2012. Perjanjian Build, Operate
and Transfer (BOT). diunduh darihttp://sendhynugraha.blogspot.com/2012/11/perjanjian-build-operate-and-transfer.html pada 15Februari 2013
Alfian, 2011. Pendekatan Stokastik dalam KajianKelayakan Pembangunan Jalan Studi Kasus RencanaRuas Tol Kandis Dumai. Diunduh darihttp://ejournal.unri.ac.id/index.php/JTB/article/download/501/494tanggal 8 maret 2013.
http://sendhynugraha.blogspot.com/2012/11/perjanjian-build-operate-and-transfer.html%20pada%2015%20Februari%202013http://sendhynugraha.blogspot.com/2012/11/perjanjian-build-operate-and-transfer.html%20pada%2015%20Februari%202013http://sendhynugraha.blogspot.com/2012/11/perjanjian-build-operate-and-transfer.html%20pada%2015%20Februari%202013http://sendhynugraha.blogspot.com/2012/11/perjanjian-build-operate-and-transfer.html%20pada%2015%20Februari%202013http://sendhynugraha.blogspot.com/2012/11/perjanjian-build-operate-and-transfer.html%20pada%2015%20Februari%202013http://sendhynugraha.blogspot.com/2012/11/perjanjian-build-operate-and-transfer.html%20pada%2015%20Februari%202013http://ejournal.unri.ac.id/index.php/JTB/article/download/501/494http://ejournal.unri.ac.id/index.php/JTB/article/download/501/494http://ejournal.unri.ac.id/index.php/JTB/article/download/501/494http://ejournal.unri.ac.id/index.php/JTB/article/download/501/494http://ejournal.unri.ac.id/index.php/JTB/article/download/501/494http://ejournal.unri.ac.id/index.php/JTB/article/download/501/494http://ejournal.unri.ac.id/index.php/JTB/article/download/501/494http://sendhynugraha.blogspot.com/2012/11/perjanjian-build-operate-and-transfer.html%20pada%2015%20Februari%202013http://sendhynugraha.blogspot.com/2012/11/perjanjian-build-operate-and-transfer.html%20pada%2015%20Februari%202013http://sendhynugraha.blogspot.com/2012/11/perjanjian-build-operate-and-transfer.html%20pada%2015%20Februari%202013http://sendhynugraha.blogspot.com/2012/11/perjanjian-build-operate-and-transfer.html%20pada%2015%20Februari%202013http://sendhynugraha.blogspot.com/2012/11/perjanjian-build-operate-and-transfer.html%20pada%2015%20Februari%202013http://sendhynugraha.blogspot.com/2012/11/perjanjian-build-operate-and-transfer.html%20pada%2015%20Februari%202013http://sendhynugraha.blogspot.com/2012/11/perjanjian-build-operate-and-transfer.html%20pada%2015%20Februari%202013http://sendhynugraha.blogspot.com/2012/11/perjanjian-build-operate-and-transfer.html%20pada%2015%20Februari%202013http://sendhynugraha.blogspot.com/2012/11/perjanjian-build-operate-and-transfer.html%20pada%2015%20Februari%202013http://sendhynugraha.blogspot.com/2012/11/perjanjian-build-operate-and-transfer.html%20pada%2015%20Februari%202013http://sendhynugraha.blogspot.com/2012/11/perjanjian-build-operate-and-transfer.html%20pada%2015%20Februari%202013