tugas akhir · dalam tugas akhir ini, penulis hanya membatasi penulisan mengenai prosedur...

76
PROSEDUR PELAKSANAAN PENGADAAN BARANG BANGUNAN PADA DIVISI PURCHASING DI PT NUANSA PESONA ASRI JAKARTA SELATAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III) RANIS SHARA NIM: 22140429 Program Studi Manajemen Administrasi Akademi Sekretari dan Manajemen BSI Jakarta Jakarta 2017

Upload: others

Post on 08-Nov-2020

14 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: TUGAS AKHIR · Dalam Tugas Akhir ini, penulis hanya membatasi penulisan mengenai prosedur pelaksanaan pengadaan barang bangunan pada Divisi Purchasing PT Nuansa Pesona …

PROSEDUR PELAKSANAAN PENGADAAN BARANG

BANGUNAN PADA DIVISI PURCHASING

DI PT NUANSA PESONA ASRI

JAKARTA SELATAN

TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III)

RANIS SHARA

NIM: 22140429

Program Studi Manajemen Administrasi

Akademi Sekretari dan Manajemen BSI Jakarta

Jakarta

2017

Page 2: TUGAS AKHIR · Dalam Tugas Akhir ini, penulis hanya membatasi penulisan mengenai prosedur pelaksanaan pengadaan barang bangunan pada Divisi Purchasing PT Nuansa Pesona …
Page 3: TUGAS AKHIR · Dalam Tugas Akhir ini, penulis hanya membatasi penulisan mengenai prosedur pelaksanaan pengadaan barang bangunan pada Divisi Purchasing PT Nuansa Pesona …
Page 4: TUGAS AKHIR · Dalam Tugas Akhir ini, penulis hanya membatasi penulisan mengenai prosedur pelaksanaan pengadaan barang bangunan pada Divisi Purchasing PT Nuansa Pesona …
Page 5: TUGAS AKHIR · Dalam Tugas Akhir ini, penulis hanya membatasi penulisan mengenai prosedur pelaksanaan pengadaan barang bangunan pada Divisi Purchasing PT Nuansa Pesona …
Page 6: TUGAS AKHIR · Dalam Tugas Akhir ini, penulis hanya membatasi penulisan mengenai prosedur pelaksanaan pengadaan barang bangunan pada Divisi Purchasing PT Nuansa Pesona …
Page 7: TUGAS AKHIR · Dalam Tugas Akhir ini, penulis hanya membatasi penulisan mengenai prosedur pelaksanaan pengadaan barang bangunan pada Divisi Purchasing PT Nuansa Pesona …
Page 8: TUGAS AKHIR · Dalam Tugas Akhir ini, penulis hanya membatasi penulisan mengenai prosedur pelaksanaan pengadaan barang bangunan pada Divisi Purchasing PT Nuansa Pesona …

viii

ABSTRAK Ranis Shara (22140429), Prosedur Pelaksanaan Pengadaan Barang Bangunan pada Divisi Purchasing di PT Nuansa Pesona Asri Jakarta Selatan Dalam dunia usaha pada saat ini banyak faktor yang dapat membuat usaha atau perusahaan menjadi maju, selain faktor sumber daya manusia yang kompeten berkualitas juga berwawasan luas dan faktor lain juga tidak kalah penting yaitu pengadaan barang. Pengadaan barang bangunan adalah kegiatan yang dilakukan PT Nuansa Pesona Asri untuk memperlancar kegiatan suatu proyek. Dalam menjaga kestabilan dibutuhkan prosedur yang baik dengan meliputi permintaan barang, persetujuan pemesanan barang, pemesanan barang, penerimaan barang dan pembayaran, agar dapat menjamin kelancaran pengadaan barang bangunan pada suatu perusahaan yang bergerak dibidang property. Untuk memudahkan dalam penyusunan tugas akhir ini penulis menggunakan beberapa metode yaitu dengan menggunakan metode observasi pada objek yang dituju, melakukan wawancara pada pihak yang terkait untuk mendapatkan keterangan yang lebih jelas, dan menggunakan metode dokumentasi untuk mendukung teori yang dituliskan pada tugas akhir ini, serta disajikan dalam bentuk analisis deskriptif kualitatif dapat memberikan pemaparan bagaimana prosedur pelaksanaan pengadaan barang bangunan pada Divisi Purchasing di PT Nuansa Pesona Asri. Dalam pengadaan barang bangunan PT Nuansa Pesona Asri memiliki prosedur yang diterapkan dan dilaksanakan pada salah satunya proyek yaitu Green Lovina Residence dengan baik. Hal ini terbukti bahwa prosedur pengadaan yang diterapkan dapat memperlancar kegiatan pengadaan barang bangunan. Kata Kunci: Pengadaan, Barang Bangunan

Page 9: TUGAS AKHIR · Dalam Tugas Akhir ini, penulis hanya membatasi penulisan mengenai prosedur pelaksanaan pengadaan barang bangunan pada Divisi Purchasing PT Nuansa Pesona …

ix

ABSTRACT

Ranis Shara(22140429),The Procedure of Implementation Procurement of Goods Building in Division Purchasing at PT Nuansa Pesona Asri Jakarta Selatan In the business on this moment has many factors that can make business or company become more advanced, besides the factors of human resoursce that competent and high quality also broad minded and another factors is also no less important which is procurement. Procurement of goods building are activities PT Nuansa PesonaAsri to ease the activities of a project. In maintain the stability is needed a good procedures that’s include, demand goods, approval orders, orders

goods, receipt of the goods, and payment, in order to ensure the smooth procurement of goods building at a company that moves in property. To facilitate in the preparation of this final task the writer used several methods which is method of observation on the target object, method of interview to obtain clearer information and method of documentation to support the theory that is written in this final task, and presented in the form of descriptive analysis qualitative exposure how procedure of implementation procurement of goods building in division purchasing at PT Nuansa Pesona Asri. In procurement of goods building PT Nuansa Pesona Asri has procedures applied and implemented on one of the project that is Green Lovina Residence well. This is proven that procedure of procurement applied can facilitate the activities of procurement of goods buiding. Keywords: Procurement, Goods Building

Page 10: TUGAS AKHIR · Dalam Tugas Akhir ini, penulis hanya membatasi penulisan mengenai prosedur pelaksanaan pengadaan barang bangunan pada Divisi Purchasing PT Nuansa Pesona …

x

DAFTAR ISI

Halaman

Lembar Judul Tugas Akhir ................................................................................... i Lembar Pernyataan Keaslian Tugas Akhir .......................................................... ii Lembar Pernyataan Persetujuan Publikasi Karya Ilmiah ...................................... iii Lembar Persetujuan dan Pengesahan Tugas Akhir ............................................... iv Lembar Konsultasi Tugas Akhir ........................................................................... v Kata Pengantar ...................................................................................................... vi Abstrak .................................................................................................................. viii Daftar Isi................................................................................................................ x Daftar Gambar ....................................................................................................... xii Daftar Tabel .......................................................................................................... xiii Daftar Lampiran .................................................................................................... xiv Daftar Simbol ....................................................................................................... xv BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang ..................................................................... 1 1.2. Perumusan Masalah.............................................................. 2 1.3. Tujuan dan Manfaat ............................................................. 2 1.4. Metode Pengumpulan Data .................................................. 3 1.5. Ruang Lingkup ..................................................................... 4 1.6. Sistematika Penulisan ........................................................... 4

BAB II LANDASAN TEORI

2.1. Pengadaan ........................................................................... 6 2.1.1. Pengertian Pengadaan .............................................. 6 2.1.2. Norma Pengadaan Barang/Jasa ............................... 7 2.1.3. Kedudukan Pengadaan Barang/Jasa ........................ 8 2.1.4. Prinsip Pengadaan (Procurement Principle) ........... 8 2.1.5. Kebijakan Pengadaan (Procurement Policy) .......... 10 2.1.6. Fungsi dan Peranan Manajemen Pengadaan .......... 11 2.1.7. Etika Pengadaan ...................................................... 12

2.2. Barang ................................................................................. 14 2.2.1. Pengertian Barang .................................................... 14 2.2.2. Jenis Barang ............................................................. 15

BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Umum PT Nuansa Pesona Asri ........................... 16

3.1.1. Sejarah dan Perkembangan PT Nuansa Pesona Asri 16 3.1.2. Struktur dan Tata Kerja PT Nuansa Pesona Asri ..... 19 3.1.3. Kegiatan Usaha PT Nuansa Pesona Asri ................. 22

3.2. Hasil Penelitian .................................................................... 23 3.2.1. Prosedur Pelaksanaan Pengadaan Barang Bangunan 23 3.2.2. Kendala Pengadaan Barang Bangunan ................... 41 3.2.3. Cara Mengatasi Kendala Pengadaan Barang .......... 41

Page 11: TUGAS AKHIR · Dalam Tugas Akhir ini, penulis hanya membatasi penulisan mengenai prosedur pelaksanaan pengadaan barang bangunan pada Divisi Purchasing PT Nuansa Pesona …

xi

BAB IV PENUTUP 4.1. Kesimpulan........................................................................... 43 4.2. Saran ..................................................................................... 44

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 45 DAFTAR RIWAYAT HIDUP ........................................................................... 46 SURAT KETERANGAN RISET ...................................................................... 47 LAMPIRAN-LAMPIRAN ................................................................................. 48

Page 12: TUGAS AKHIR · Dalam Tugas Akhir ini, penulis hanya membatasi penulisan mengenai prosedur pelaksanaan pengadaan barang bangunan pada Divisi Purchasing PT Nuansa Pesona …

xii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar III.1 Struktur Organisasi .............................................................. 19 Gambar III.2 Prosedur Pengadaan Barang Bangunan................................. 25 Gambar III.3 Bukti Permintaan Material .................................................... 26 Gambar III.4 Input Data Purchase Order (PO) ......................................... 27 Gambar III.5 Lembar Purchase Order (PO) .............................................. 28 Gambar III.6 Lembar Purchase Order (PO) Telah Disetujui ..................... 29 Gambar III.7 Nota Pembelian ................................................................... 31 Gambar III.8 Bukti Pembayaran ................................................................. 31 Gambar III.9 Prosedur Pengadaan Barang Bangunan ................................ 33

Page 13: TUGAS AKHIR · Dalam Tugas Akhir ini, penulis hanya membatasi penulisan mengenai prosedur pelaksanaan pengadaan barang bangunan pada Divisi Purchasing PT Nuansa Pesona …

xiii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel III.1 Data Pengadaan Barang Green Lovina Residence Maret 2017 36 Tabel III.2 Data Pengadaan Barang Green Lovina Residence April 2017 . 38 Tabel III.3 Data Pengadaan Barang Green Lovina Residence Mei 2017 ... 49

Page 14: TUGAS AKHIR · Dalam Tugas Akhir ini, penulis hanya membatasi penulisan mengenai prosedur pelaksanaan pengadaan barang bangunan pada Divisi Purchasing PT Nuansa Pesona …

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

A1. Wawancara ......................................................................................... 48 A2. Struktur Organisasi PT Nuansa Pesona Asri ...................................... 51 B1. Bukti Permintaan Barang .................................................................... 52 B2. Bukti Permintaan Barang ................................................................... 53 B3. Purchase Order ................................................................................... 54 B4. Purchase Order .................................................................................. 55 B5. Purchase Order .................................................................................. 56 B6. Input Data PO ..................................................................................... 57 B7. Nota Pembelian .................................................................................. 58 B8. Bukti Pembayaran .............................................................................. 59 B9. Data Pengadaan Barang Green Lovina Residence ............................. 60 B10.Data Pengadaan Barang Green Lovina Residence ............................. 61

Page 15: TUGAS AKHIR · Dalam Tugas Akhir ini, penulis hanya membatasi penulisan mengenai prosedur pelaksanaan pengadaan barang bangunan pada Divisi Purchasing PT Nuansa Pesona …

xv

DAFTAR SIMBOL

No. BENTUK SIMBOL NAMA SIMBOL FUNGSI SIMBOL

1. Terminal/Terminator

Menyatakan permulaan atau akhir suatu program apabila menggunakan sistem terkomputerisasi.

2.

Manual Operation

Menyatakan pengolahan data atau dokumen yang tidak dilakukan melalui computer.

3.

Dokumen

Menyatakan input berasal dari dokumen dalam bentuk kertas atau output dicetak ke kertas.

4.

Manual Input

Input dokumen yang dimasukkan secara manual dari keyboard/lembar kerja ke dalam komputer.

5.

Multi Dokumen

Menyatakan input berasal dari beberapa dokumen dalam bentuk kertas atau output dicetak ke kertas.

6.

Proses

Menyatakan tindakan (proses) yang dilakukan baik secara manual maupun terkomputerisasi.

7.

Offline-Storage

Menyatakan data dalam symbol ini disimpan dalam media tertentu.

8.

Arus/Flow

Arah dari aliran atau alur dari proses penanganan sebuah atau beberapa dokumen.

Sumber: Panduan Laporan Tugas Akhir ASM BSI, 2017

Page 16: TUGAS AKHIR · Dalam Tugas Akhir ini, penulis hanya membatasi penulisan mengenai prosedur pelaksanaan pengadaan barang bangunan pada Divisi Purchasing PT Nuansa Pesona …

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Dalam dunia usaha pada saat ini banyak faktor yang dapat membuat usaha

atau perusahaan menjadi maju, selain faktor sumber daya manusia yang kompeten

berkualitas juga berwawasan luas dan faktor lain juga tidak kalah penting yaitu

pengadaan barang (procurement). Pengadaan barang mempunyai peran penting

dalam sebuah usaha maupun perusahaan. Pada perusahaan kecil pembelian barang

dapat dilakukan oleh karyawan, akan tetapi pada perusahaan menengah memiliki

satu departemen untuk pembelian, dan pada perusahaan besar mungkin memiliki

ratusan orang untuk mengatur jumlah pembelian yang sangat banyak.

Pada proses pengadaan barang harus memiliki prosedur. Setiap uraian

pekerjaan yang didukung oleh prosedur kerja yang baik akan lebih efektif dan

efisien dalam melaksanakan kegiatan perusahaan dengan pencatatan tertulis

mengenai langkah-langkah yang harus dilakukan dalam mencapai tujuan yang

telah ditetapkan.

Dalam sebuah perusahaan, pembelian bertanggung jawab atas semua

perolehan barang pada setiap perusahaan. Pembelian barang untuk jenis apapun

juga dapat disebut perolehan barang atau yang dikenal dengan pengadaaan barang.

Pengadaan barang sangat bermanfaat karena perusahaan memerlukan sebuah

pasokan barang, jika pengadaan barang ditangani secara buruk maka barang-

barang tidak akan sampai, salah kirim atau jumlah barang yang dikirim salah, dan

itu semua berakibat buruk bagi perusahaan.

Page 17: TUGAS AKHIR · Dalam Tugas Akhir ini, penulis hanya membatasi penulisan mengenai prosedur pelaksanaan pengadaan barang bangunan pada Divisi Purchasing PT Nuansa Pesona …

2

PT Nuansa Pesona Asri merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di

bidang property yaitu pengembang perumahan (developer) yang ada di Jakarta.

Untuk kelancaran kerja karyawan pada Divisi Purchasing di PT Nuansa Pesona

Asri, maka diperlukan pengadaan barang (bangunan) secara efektif dan efisien.

Berdasarkan penjelasan tersebut diatas maka penulis dalam Laporan Tugas

Akhir ini mengambil judul “Prosedur Pelaksanaan Pengadaan Barang

Bangunan pada Divisi Purchasing di PT Nuansa Pesona Asri Jakarta

Selatan’’.

1.2.Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka penulis merumuskan

permasalahan sebagai berikut:

1. Bagaimanakah prosedur pelaksanaan pengadaan barang bangunan pada Divisi

Purchasing di PT Nuansa Pesona Asri?

2. Apa saja kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan pengadaan barang

bangunan pada Divisi Purchasing di PT Nuansa Pesona Asri?

3. Bagaimana cara mengatasi kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan

pengadaan barang bangunan pada Divisi Purchasing di PT Nuansa Pesona

Asri?

1.3. Tujuan dan Manfaat

Tujuan dan Manfaat tugas akhir ini antara lain:

1. Untuk mengetahui prosedur pelaksanaan pengadaan barang pada Divisi

Purchasing di PT Nuansa Pesona Asri

Page 18: TUGAS AKHIR · Dalam Tugas Akhir ini, penulis hanya membatasi penulisan mengenai prosedur pelaksanaan pengadaan barang bangunan pada Divisi Purchasing PT Nuansa Pesona …

3

2. Untuk mengetahui kendala yang terdapat dalam pelaksanaan pengadaan

barang pada Divisi Purchasing di PT Nuansa Pesona Asri

3. Untuk mengetahui cara mengatasi kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan

pengadaan barang bangunan pada Divisi Purchasing di PT Nuansa Pesona

Asri

Manfaat dari penulisan tugas akhir ini, adalah :

1. Bagi penulis untuk lebih mengetahui prosedur pelaksanaan pengadaan

barang.

2. Bagi perusahaan untuk menambah wawasan tentang prosedur pelaksanaan

pengadaan barang.

3. Bagi pembaca, penulisan Tugas Akhir ini diharapkan bermanfaat sebagai

referensi bagi mahasiswa yang tertarik dalam bidang ini demi terciptanya

suatu kaya ilmiah dan untuk menambah informasi mengenai pentingnya

pengadaan barang di perusahaan.

1.4. Metode Pengumpulan Data

Dalam penyusunan Tugas Akhir ini, penulis memperoleh data dengan cara:

1. Metode Observasi

Metode ini merupakan kumpulan data yang dilakukan dengan cara

pengamatan secara langsung pada Divisi Purchasing di PT Nuansa Pesona

Asri.

Page 19: TUGAS AKHIR · Dalam Tugas Akhir ini, penulis hanya membatasi penulisan mengenai prosedur pelaksanaan pengadaan barang bangunan pada Divisi Purchasing PT Nuansa Pesona …

4

karyawan pada Divisi Purchasing yang berkaitan dengan daftar pertanyaan

yang sudah disiapkan terlebih dahulu oleh penulis.

3. Metode Dokumentasi

Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan data yang sifatnya teoritis

terhadap buku bacaan dan literatur yang terkait dalam pembahasan dalam

penyusunan Tugas Akhir.

1.5. Ruang Lingkup

Dalam Tugas Akhir ini, penulis hanya membatasi penulisan mengenai

prosedur pelaksanaan pengadaan barang bangunan pada Divisi Purchasing PT

Nuansa Pesona Asri di Green Lovina Residence, kavling FA6, Cinere Kota

Depok, kendala pelaksanaan pengadaan barang bangunan dan cara mengatasi

kendala pelaksanaan pengadaan barang bangunan. Adapun prosesnya mulai dari

permintaan barang, persetujuan pemesanan barang, pemesanan barang,

1.6. Sistematika Penulisan

Sistematika penelitian Tugas Akhir ini dibagi menjadi empat bab, masing-

masing bab mengemukakan secara garis besar mengenai hal-hal dan masalah yang

akan dibahas, dan masalah tersebut sebagai berikut:

Metode ini dilakukan secara tanya jawab dengan Bapak Jamal Nurdin selaku

penerimaan barang dan pembayaran periode Maret-Mei 2017.

2. Metode Wawancara

Page 20: TUGAS AKHIR · Dalam Tugas Akhir ini, penulis hanya membatasi penulisan mengenai prosedur pelaksanaan pengadaan barang bangunan pada Divisi Purchasing PT Nuansa Pesona …

5

Dalam bab ini pendahuluan masalah yang berisikan tentang latar

belakang, perumusan masalah, tujuan dan manfaat, metode

pengumpulan data, ruang lingkup, dan sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Dalam bab ini menjelaskan tentang pengertian pengadaan, fungsi

dan peranan manajemen pengadaan, prinsip pengadaan, kebijakan

pengadaan, etika pengadaan, norma pengadaan barang.jasa,

kedudukan pengadaan barang/jasa.

BAB III PEMBAHASAN

Dalam bab ini akan membahas tentang sejarah dan perkembangan

perusahaan, struktur dan tata kerja perusahaan, kegiatan usaha

perusahaan, prosedur pelaksanaan pengadaan barang bangunan

pada Divisi Purchasing pada PT Nuansa Pesona Asri, kendala

yang dihadapi, dan cara mengatasi kendala yang dihadapi dalam

pelaksanaan pengadaan barang.

BAB IV PENUTUP

Dalam bab ini menjelaskan tentang kesimpulan yang merupakan

ringkasan akhir yang diperoleh dalam penyusunan tugas akhir serta

saran-saran penulis.

BAB I PENDAHULUAN

Page 21: TUGAS AKHIR · Dalam Tugas Akhir ini, penulis hanya membatasi penulisan mengenai prosedur pelaksanaan pengadaan barang bangunan pada Divisi Purchasing PT Nuansa Pesona …

6

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Pengadaan

2.1.1. Pengertian Pengadaan

Pengadaan memiliki peran penting bagi perusahaan dalam melakukan

aktivitas untuk mencapai tujuan suatu perusahan. Agar suatu pengadaan barang

dan jasa dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya maka kedua belah pihak yaitu

pihak pengguna dan penyedia harus tunduk kepada etika dan norma pengadaan

barang dan jasa yang berlaku.

Menurut Siahaya (2013:1) mengemukakan bahwa “pengadaan adalah

upaya mendapatkan barang dan jasa yang dibutuhkan yang dilakukan berdasarkan

pemikiran yang logis dan sistematis dan mengikuti norma dan etika yang berlaku

sesuai metode dan proses pengadaan barang dan jasa yang berlaku”.

Menurut Dimyati dan Kadar (2014:246) mengemukakan bahwa

“pengadaan adalah kegiatan untuk mendapatkan barang atau jasa secara

transparan,efektif, dan efisien sesuai dengan kebutuhan dan keinginan

penggunanya”.

Menurut Sutedi (2009:3) menyatakan bahwa “Pengadaan barang dan jasa

adalah untuk mendapatkan atau mewujudkan barang dan jasa yang diinginkan atas

dasar pemikiran yang logis dan sistematis (the system of thought), mengikuti

norma dan etika yang berlaku, berdasarkan metode dan proses pengadaan yang

baku”.

Page 22: TUGAS AKHIR · Dalam Tugas Akhir ini, penulis hanya membatasi penulisan mengenai prosedur pelaksanaan pengadaan barang bangunan pada Divisi Purchasing PT Nuansa Pesona …

7

Diluar dari penjelasan diatas mengenai definisi pengadaan barang maka

Assauri (2008:229) mengemukakan bahwa “walaupun proses pembelian dan

pengadaan tidak sama di setiap perusahaan, tetapi kebanyakan perusahaan-

perusahaan yang ada selalu mengikuti prosedur yang rutin”. Seperti contoh

apabila stock sudah mencapai titik beli atau hampir mencapai stock minimum

harus segera diadakan pemesanan. Prosedur pembelian meliputi:

1. Prosedur permintaan kebutuhan barang.

2. Prosedur permintaan pembelian barang.

3. Prosedur pelaksanaan pembelian barang.

4. Prosedur penerimaan barang.

Dari pengertian diatas, maka dapat disimpulkan bahwa pengadaan barang

dan jasa atau procurement adalah suatu kegiatan untuk mendapatkan barang dan

jasa yang diperlukan oleh perusahaan dilihat dari kebutuhan dan penggunaannya

dengan mengikuti norma dan etika yang berlaku.

2.1.2. Norma Pengadaan Barang/Jasa

Sebagaimana norma lain yang berlaku, norma pengadaan barang dan jasa

terdiri dari norma tidak tertulis dan tertulis. Hal ini dijelaskan oleh Sutedi

(2009:11) bahwa:

Norma tidak tertulis pada umumnya adalah norma yang bersifat ideal, sedangkan norma tertulis pada umumnya adalah norma yang bersifat operasional. Norma ideal pengadaan barang dan jasa antara lain tersirat dalam pengertian tentang hakekat, filosofi, etika, profesionalisme dalam bidang pengadaan barang/jasa. Sedangkan norma pengadaan barang dan jasa bersifat operasional pada umumnya telah dirumuskan dan dituangkan dalam peraturan perundang-undangan yaitu berupa undang-undang, peraturan, pedoman, petunjuk, dan bentuk produk lainnya.

Page 23: TUGAS AKHIR · Dalam Tugas Akhir ini, penulis hanya membatasi penulisan mengenai prosedur pelaksanaan pengadaan barang bangunan pada Divisi Purchasing PT Nuansa Pesona …

8

2.1.3. Kedudukan Pengadaan Barang/Jasa

Kedudukan pengadaan barang dan jasa tidak selalu sama tingkatannya,

tergantung dari jenis pengadaan barang dan jasa. Berikut ini posisi/kedudukan

pengadaan barang dan jasa dalam pelaksanaan pembangunan menurut Sutedi

(2014:5), meliputi:

1. Perencanaan (Planning)

2. Pemrograman (Programming)

3. Penganggaran (Budgeting)

4. Pengadaan (Procurement)

5. Pelaksanaan kontrak dan pembayaran (Contract Implementation and Payment)

6. Penyerahan pekerjaan selesai

7. Pemanfaatan dan Pemeliharaan (Operation and Maintenance)

2.1.4. Prinsip Pengadaan ( Procurement Principle)

Prinsip pengadaan barang/jasa seperti kode etik yang harus dipatuhi oleh

semua pihak, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga penyerahan pengadaan

barang/jasa.Pengadaan yang dilaksanakan harus menghasilkan barang/jasa yang

dapat dipertanggungjawabkan baik dari segi administrasi, teknis maupun

keuangan.

Menurut Siahaya (2013:11) dalam pelaksanaan kegiatan pengadaan sejak

perencanaan harus menerapkan prinsip pengadaan:

1. Efektif

Sesuai dengan kebutuhan yang telah ditetapkan dan dapat memberikan manfaat

yang sebesar-besarnya sesuai dengan sasaran yang ditetapkan perusahaan.

Page 24: TUGAS AKHIR · Dalam Tugas Akhir ini, penulis hanya membatasi penulisan mengenai prosedur pelaksanaan pengadaan barang bangunan pada Divisi Purchasing PT Nuansa Pesona …

9

2. Efisien

Diusahakan dengan menggunakan dana, daya dan fasilitas yang sekecil-

kecilnya untuk mencapai sasaran dalam waktu singkat dan dapat dipertanggung

jawabkan serta memberikan kontribusi yang sebesar-besarnya.

3. Kompetitif

Dilakukan melalui seleksi dan persaingan yang sehat diantara penyedia

barang/jasa yang setara dan memenuhi syarat/kriteria tertentu berdasarkan

ketentuan dan prosedur yang jelas serta transparan.

4. Transparan

Semua ketentuan dan informasi, baik teknis maupun administratif termasuk

tata cara evaluasi, hasil evaluasi dan penetapan pemenang harus bersifat

terbuka bagi penyedia barang dan jasa yang berminat.

5. Adil

Tidak diskriminatif dalam memberikan perlakuan bagi semua penyedia barang

dan jasa dan tidak mengarah untuk memberi keuntungan kepada pihak tertentu.

6. Bertanggung Jawab

Mencapai sasaran baik fisik, keuangan maupun manfaat bagi kelancaran

pelaksanaan usaha sesuai dengan prinsip-prinsip dan kebijakan serta ketentuan

yang berlaku dalam pengelolaan rantai suplai.

7. Berpihak kepada produk dalam negeri

Mendukung dan menumbuhkembangkan kemampuan nasional untuk lebih

mampu bersaing ditingkat nasional, regional dan internasional.

8. Berwawasan lingkungan

Page 25: TUGAS AKHIR · Dalam Tugas Akhir ini, penulis hanya membatasi penulisan mengenai prosedur pelaksanaan pengadaan barang bangunan pada Divisi Purchasing PT Nuansa Pesona …

10

Mendukung dan mengembangkan kegiatan dengan memperhatikan

kemampuan dan dampak lingkungan.

2.1.5. Kebijakan Pengadaan (Procurement Policy)

Kebijakan pengadaan berhubungan dengan mengatur pengadaan barang

agar dapat menjamin kelancaran kegiatan perusahaan secara efektif dan

efisien.Dalam rangka pengaturan ini, perlu ditetapkan kebijakan-kebijakan yang

berkenaan dengan pengadaan.

Menurut Siahaya (2013:12) dalam pelaksanaan kegiatan pengadaan selalu

harus menerapkan kebijakan pengadaan:

1. Melaksanakan pengadaan barang dan jasa berdasarkan kebutuhan sesuai

peraturan yang berlaku secara efektif dan efisien.

2. Melaksanakan pengadaan barang dan jasa berdasarkan prinsip QCD (Quality,

Cost, dan Delivery).

3. Melaksanakan pengadaan barang dan jasa berbasis Procurement One (satu

regulasi, satu interpretasi dan satu implementasi).

4. Melaksanakan pengadan barang, dan jasa langsung ke produsen, dengan

mengutamakan produsen dalam negeri atau melalui distributor yang ditunjuk

oleh produsen dalam negeri.

5. Melaksanakan pengadaan sendiri barang dan jasa secara swakelola atau

melalui pemasok (penyedia barang dan jasa).

6. Melaksanakan pengadaan barang dan jasa di dalam wilayah Negara Republik

Indonesia sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku di Negara RI.

Page 26: TUGAS AKHIR · Dalam Tugas Akhir ini, penulis hanya membatasi penulisan mengenai prosedur pelaksanaan pengadaan barang bangunan pada Divisi Purchasing PT Nuansa Pesona …

11

7. Mengutamakan penggunaan produk dalam negeri dan peningkatan potensi

nasional.

8. Menjamin kepastian peraturan dan kepastian usaha serta member kesempatan

berusaha bagi produsen dan perusahaan dalam negeri, terutama usaha kecil.

9. Menciptakan iklim persaingan yang sehat, tertib dan terkendali, dengan cara

meningkatkan transparasi dalam pelaksanaan pengadaan barang dan jasa.

10. Mempercepat proses pelaksanaan dan memperpendek waktu proses dan

birokrasi pengadaan barang dan jasa.

11. Melaksanakan kegiatan pengadaan barang sesuai ketentuan kesehatan,

keselamatan kerja, dan lindungan lingungan.

12. Meningkatkan kinerja dan tanggung jawab para perencana, pelaksana, serta

pengawas pengadaaan barang dan jasa.

2.1.6. Fungsi dan Peranan Manajemen Pengadaan

Suatu perusahaan tidak akan bisa beroperasi dengan baik tanpa adanya

fungsi dari kegiatan pengadaan. Manajemen pengadaan ditunjukkan untuk

mendukung agar dapat menjamin penyelesaian pelaksanaan suatu kegiatan

perusahaan.

Menurut Siahaya (2013:9) manajemen pengadaan mempunyai berbagai

macam fungsi yang dapat dikelompokkan menjadi:

1. Pembelian (Purchasing), merupakan kegiatan lebih difokuskan kepada

pembelian barang (material) dan peralatan (equipment).

2. Penyewaan (Leasing), merupakan kegiatan sewa-menyewa baik secara sewa

murni atau sewa dengan opsi untuk membeli.

Page 27: TUGAS AKHIR · Dalam Tugas Akhir ini, penulis hanya membatasi penulisan mengenai prosedur pelaksanaan pengadaan barang bangunan pada Divisi Purchasing PT Nuansa Pesona …

12

3. Konstruksi (Construction), merupakan kegiatan membangun wujud fisik.

4. Konsultasi (Consultation), merupakan kegiatan jasa keahlian professional.

5. Inspeksi (Inspection), merupakan kegiatan pemeriksaan dan pengujian.

6. Swakelola (Self Management), merupakan kegiatan yang dilaksanakan sendiri

(internal)

7. Tukar Tambah (Trade-in), merupakan kegiatan tukar-menukar barang dengan

membayar selisih harga, untuk memperoleh barang yang sesuai dengan

kebutuhan operasi, untuk menghindari kerugian perusahaan.

8. Beli Kembali (Factory Buy-back), merupakan kegiatan pembelian kembali

oleh pabrik pembuat terhadap barang yang tidak terpakai untuk mengurangi

kerugian perusahaan.

9. Barter (Exchange), merupakan kegiatan tukar-menukar barang secara langsung

(tukar guling).

Menurut Siahaya (2013:10) manajemen pengadaan barang berperan

sebagai proses penentuan secara sitematik terhadap apa, (spesifikasi,kualitas),

kapan (jadwal, delivery time), bagaimana (sumber,sistem) dan berapa (kuantitas)

untuk mengadakan barang dan jasa dari sumber pengadaan sampai ke tempat

tujuan sesuai kualitas dan kuantitas, biaya yang optimal dan waktu suplai yang

wajar untuk memenuhi kebutuhan.

2.1.7. Etika Pengadaan

Menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia dalam Sutedi (2009:10)

menyatakan bahwa “Etika adalah asas-asas akhlak/moral. Asas-asas adalah dasar-

dasar atau pondasi suatu kebenaran yang menjadi dasar atau tumpuan berfikir

Page 28: TUGAS AKHIR · Dalam Tugas Akhir ini, penulis hanya membatasi penulisan mengenai prosedur pelaksanaan pengadaan barang bangunan pada Divisi Purchasing PT Nuansa Pesona …

13

akhlak adalah watak, tabiat, budi pekerti sedangkan moral adalah perbuatan baik-

buruk”.

Menurut Siahaya (2013:14) mengemukakan bahwa “etika (kode etik)

pengadaan merupakan pedoman profesional individu pelaksana pengadaan yang

bertanggung jawab dalam melaksanakan tugas dan kegiatan pengadaan barang

dan jasa”.

Menurut Siahaya (2013:14) mengemukakan bahwa “prinsip etika

pengadaan adalah untuk menegakkan integritas, kehormatan, martabat dan

meningkatkan kompetensi dan professional serta bersikap jujur dan adil setiap

pelaksanaan pengadaan”

Pedoman praktik etika pengadaan menurut Siahaya (2013:14) yaitu:

1. Menjunjung tinggi profesi pengadaan

2. Melaksanakan prinsip pengadaan secara konsekuen dalam pengambilan

keputusan secara terbuka, transparan, efisien, efektif, tidak diskriminatif,

persaingan sehat, akuntabel dan kredibel.

3. Melakukan kegiatan sesuai peraturan, kaidah, kompetensi dan kewenangan.

4. Melakukan tugas dan tanggung jawab secara professional, tertib, patuh, dan

taat asas.

5. Menegakkan kehormatan, integritas, kejujuran, dan martabat profesi

pengadaan.

6. Menghindari konflik kepentingan

7. Tidak melakukan dan tidak kompromi terhadap korupsi, kolusi, dan

nepotisme.

8. Loyal kepada perusahaan dan institusi pemberi kerja.

Page 29: TUGAS AKHIR · Dalam Tugas Akhir ini, penulis hanya membatasi penulisan mengenai prosedur pelaksanaan pengadaan barang bangunan pada Divisi Purchasing PT Nuansa Pesona …

14

9. Menghindari dan mencegah penyalahgunaan wewenang.

10. Memegang teguh rahasia jabatan.

11. Menghindari dan mencegah terjadinya pertentangan kepentingan (conflict of

interest).

12. Mencegah dan menghindari praktik persaingan tidak sehat.

13. Menerima dan bertanggungjawab atas segala keputusan yang telah

ditetapkan.

14. Menghindari dan mencegah terjadinya pemborosan dan kebocoran keuangan.

15. Menghargai hak para pihak.

16. Tidak menerima, tidak memberi, tidak meminta, tidak menawarkan atau tidak

menjanjikan untuk memberi imbalan atau menerima hadiah berupa apa saja

kepada dan dari siapapun yang diketahui dan patut diduga berkaitan dengan

pengadaan barang dan jasa.

17. Tidak memalsukan dokumen atau menggunakan dokumen yang tidak sah.

18. Menghindari loyalitas ganda.

19. Tidak melakukan insider trading (praktik kepentingan bisnis pribadi dalam

perusahaan).

20. Meningkatkan pengetahuan pribadi.

2.2 Barang

2.2.1 Pengertian Barang

Semua manusia memiliki kebutuhan yang berbeda-beda.Kebutuhan

manusia itu berbentuk barang atau jasa.Karena pada dasarnya barang dan jasa

merupakan faktor yang tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan manusia.

Page 30: TUGAS AKHIR · Dalam Tugas Akhir ini, penulis hanya membatasi penulisan mengenai prosedur pelaksanaan pengadaan barang bangunan pada Divisi Purchasing PT Nuansa Pesona …

15

Menurut Peraturan Presiden RI Nomor 54 Tahun 2010 Tentang Pengadaan

Barang/Jasa Pemerintah Pasal 1 Ayat 15 (2012:4) menyatakan bahwa “Barang

adalah setiap benda baik berwujud maupun tidak berwujud, bergerak maupun

tidak bergerak, yang dapat diperdagangkan, dipakai, dipergunakan, atau

dimanfaatkan oleh Pengguna Barang”.

Menurut Siahaya (2013:5) mengemukakan bahwa “barang adalah benda

dalam berbagai bentuk dan uraian, yang meliputi bahan baku, barang setengah

jadi, barang jadi dan peralatan”.

Menurut Swastha dan Irawan (2008:165) menyatakan bahwa: Barang diartikan sebagai kumpulan atribut dan sifat kimia secara fisik dapat diraba dalam bentuk yang nyata.Dalam tinjauan yang lebih mendalam, sebenarnya barang itu tidak hanya meliputi atribut fisik saja, tetapi juga mencakup sifat-sifat non fisik seperti harga, nama penjual, dan sebagainya”.

Dari pengertian diatas maka dapat disimpulkan bahwa barang merupakan

benda yang berwujud maupun tidak berwujud yang memiliki kegunaan untuk

memenuhi kebutuhan manusia.

2.2.2. Jenis Barang

Ada dua jenis barang dalam pengadaan menurut Siahaya (2013:5) yaitu

barang operasi (konsumsi dan produksi) dan barang modal.

1. Barang konsumsi adalah barang hasil akhir produksi yang langsung digunakan

seperti makanan, minuman, obat-obatan dan suku cadang.

2. Barang produksi adalah barang yang diperlukan untuk proses produksi, seperti

bahan baku, barang setengah jadi, dan barang jadi.

3. Barang modal adalah barang yang dapat dipakai beberapa kali dan mengalami

penyusutan, seperti peralatan, kendaraan, rumah.

Page 31: TUGAS AKHIR · Dalam Tugas Akhir ini, penulis hanya membatasi penulisan mengenai prosedur pelaksanaan pengadaan barang bangunan pada Divisi Purchasing PT Nuansa Pesona …

16

BAB III

PEMBAHASAN

3.1. Tinjauan Umum Perusahaan

3.1.1. Sejarah dan Perkembangan PT Nuansa Pesona Asri

PT Nuansa Pesona Asri merupakan perusahaan yang bergerak dibidang

property. Didirikan oleh Taufik Ismet Abdullah pada tahun 1995, dan telah

mengerahkan diri dalam bentuk perusahaan pada tanggal 27 Januari 2009 dengan

akta pendirian perusahaan No.29 yang dibuat di kantor notaris Karnia Susanti

Edwin,S.H. Dengan pengalaman lebih dari 10 tahun, sampai saat ini PT Nuansa

Pesona Asri telah membangun beberapa proyek perumahan dan ruko yang

tersebar disekitar Depok, Tangerang, dan Jakarta.

Dalam menjalankan tugas operasionalnya, PT Nuansa Pesona Asri

memiliki visi dan misi yang jelas dapat menjalankan kegiatannya dengan

maksimal dan dapat memberikan pelayanan yang terbaik bagi konsumen. Visi dan

Misi PT Nuansa Pesona Asri adalah:

Visi :

Menjadi perusahaan property yang senantiasa mengedepankan kepuasan

konsumen.

Misi :

Menjadi perusahaan property inovatif dan berdedikasi, dengan produk-

produk yang mencapai mutu terbaik demi kepuasan konsumen.

Page 32: TUGAS AKHIR · Dalam Tugas Akhir ini, penulis hanya membatasi penulisan mengenai prosedur pelaksanaan pengadaan barang bangunan pada Divisi Purchasing PT Nuansa Pesona …

17

Adapun proyek yang telah berjalan diantaranya adalah:

1. Ruko Sentral Mampang

Rumah toko yang terletak di mampang prapatan terdiri dari 3 unit ruko.

2. Ruko Lapangan Ros

Ruko yang terletak di Jalan KH.Abdullah Syafi’i No.25 Tebet, Jakarta Selatan.

Yang terdiri dari 5 unit ruko dengan total luas 1.450m2.

3. Perumahan Mutiara Fatmawati

Perumahan yang terletak di Jalan H.Kamang No.44 Cilandak, Jakarta

Selatan.Terdiri dari 20 unit rumah mulai dari tipe 120m2 sampai dengan 350m2.

4. Kair Town House

Perumahan yang terletak di Jalan Kair 70 RT 002/04 Ragunan, Pasar Minggu,

Jakarta Selatan.Terdiri dari 5 kavling bangunan.

5. Nuansa Batavia

Perumahan ini terletak di Jl.Raya Pangkalan Jati,Gandul.

6. Nuansa Betawi

Perumahan ini terletak di Jl.Raya Pangkalan Jati,Gandul.

7. Mutiara Depok

Perumahan ini terletak di Jl. Tole Iskandar,Depok,JawaBarat

8. Perumahan Jl.Intan

Perumahan yang terletak di Jl. YDPP No. A8,Cilandak,Jakarta Selatan ini

terdiri dari 8 unit rumah mulai dari tipe 150 m2 sampai dengan 450 m2.

9. Perumahan Mutiara Juanda

Perumahan yang terletak di Jl. Proklamasi, Bojong, Depokini terdiri dari

99 unit rumah mulai dari tipe 36 m2 sampai dengan 150 m2.

Page 33: TUGAS AKHIR · Dalam Tugas Akhir ini, penulis hanya membatasi penulisan mengenai prosedur pelaksanaan pengadaan barang bangunan pada Divisi Purchasing PT Nuansa Pesona …

18

Dan beberapa proyek yang masih berjalan diantaranya:

1. Perumahan Casa de Chantique

Perumahan yang terletak di Jalan Raya Bukit Cinere No.81 Gandul,

Depok.Terdiri dari 61 unit rumah mulai dari tipe 105m2 sampai dengan 180m2.

2. Perumahan Cilandak Green Hill

Perumahan yang terletak di Jalan Pringgodani, Cilandak, Jakarta

Selatan.Terdiri dari 22 unit mulai dari tipe 150m2 sampai dengan 180m2.

3. Perumahan Lenteng Agung Residence

Perumahan yang terletak di Jalan Lontar No.50 Lenteng Agung terdiri dari 4

unit rumah.

4. Perumahan Arden Mampang Depok

Perumahan yang terletak di Jalan Pramuka, Grogol, Depok.Terdiri dari 200

unit tipe 40m2.

5. Perumahan GreenLovina

Perumahan yang terletak di Jalan Raya Bukit Cinere Raya No. 101-102,

Gandul, Depok. Terdiri dari 66 unit rumah bertipe 91m2 sampai dengan

150m2.

6. Mutiara Hijau

Proyek yang berlamat di Jl. Tegar beriman, Pemda Cibinong, Bogor ini terdiri

dari 83 unit rumah.

7. Perumahan Jl.H. Mandor

Perumahan yang terletak di Jl.H.Mandor,Cilandak,Jakarta Selatan. Terdiri

dari 3 unit rumahtipe 450m2.

Page 34: TUGAS AKHIR · Dalam Tugas Akhir ini, penulis hanya membatasi penulisan mengenai prosedur pelaksanaan pengadaan barang bangunan pada Divisi Purchasing PT Nuansa Pesona …

19

8. Khayangan Residence

Proyek yang beralamat di Jl. Raya Pramuka, Mampang, Pancoran Mas,

Depok ini terdiri dari 11 unit rumah yang terdiri dari tipe 45m2 dan 60m2.

9. Raisan Town House

Proyek yang berlokasi di Jl. H. Raisan RT 003/01, Cipedak, Jagakarsa, Jakarta

Selatan.Terdiri dari 5 kavling rumah.

3.1.2. Struktur dan Tata Kerja PT Nuansa Pesona Asri

1. Struktur Organisasi

Dalam perusahaan adalah hal yang sangat penting untuk mengetahui

secara langsung tanggung jawab dan peranan dalam setiap bagian.

Sumber: PT Nuansa Pesona Asri,2017

Gambar III.1

Struktur Organisasi PT Nuansa Pesona Asri

Page 35: TUGAS AKHIR · Dalam Tugas Akhir ini, penulis hanya membatasi penulisan mengenai prosedur pelaksanaan pengadaan barang bangunan pada Divisi Purchasing PT Nuansa Pesona …

20

2. Tata Kerja Organisasi

Di dalam PT Nuansa Pesona Asri terdapat struktur organisasi yang dapat

menunjukkan tugas dan tanggung jawab setiap bagian yaitu:

1. Direktur Utama

Tugas dan tanggung jawab direktur utama yaitu:

a. Memimpin perusahaan dengan menerbitkan kebijakan-kebijakan

perusahaan

b. Memilih, menetapkan, mengawasi tugas dari karyawan dan kepala bagian

(manager)

2. Direktur

Tugas dan tanggung jawab direktur yaitu:

a. Berperan penting untuk setiap kebijakan atau usulan yang diberikan oleh

direktur utama

b. Bertanggung jawab dalam memimpin dan membina perusahaan secara

efektif dan efisien.

3. Manager Accounting

Tugas dan tanggung jawab manager accounting yaitu:

a. Merencanakan, mengatur dan mengontrol perencanaan, laporan dan

pembiayaan perusahaan.

b. Mengecek anggaran, laporan keuangan, pengeluaran dan pemasukan

danapada perusahaan.

4. Accounting dan Finance

Tugas dan tanggung jawab accounting dan finance yaitu:

a. Menginput mutasi harian

Page 36: TUGAS AKHIR · Dalam Tugas Akhir ini, penulis hanya membatasi penulisan mengenai prosedur pelaksanaan pengadaan barang bangunan pada Divisi Purchasing PT Nuansa Pesona …

21

b. Mengerjakan laporan harian perusahaan

5. Administrasi dan Legal

Tugas dan tanggung jawab administrasi dan legal yaitu:

a. Mengerjakan urusan pajak PPJB (Perjanjian Pengikatan Jual Beli) tanah dan

bangunan.

b. Mengurus perizinan proyek

6. Manager Marketing

Tugas dan tanggung jawab manager marketing yaitu:

a. Memasarkan produk melalui media cetak dan mempromosikan melalui

pameran.

b. Membuat target pemasaran dan penjualan melalui perencanaan,

pengembangan, dan pelaksanaan.

7. Pimpinan Proyek

Tugas dan tanggung jawab pimpinan proyek yaitu:

a. Mimimpin survei lokasi proyek sebagai bahan pembuatan perencanaan

b. Melakukan persiapan pelaksanaan proyek lapangan

c. Mengatur para pelaksana dilapangan agar terkontrol dengan baik.

8. Purchasing dan Logistic

Tugas dan tanggung jawab purchasing dan logistic yaitu:

a. Bertugas membeli kebutuhan bahan bangunan sesuai permintaan

dilapangan.

b. Menyiapkan proses administrasi pengadaan peralatan

c. Mengelola arsip-arsip order pembelian barang atau material

Page 37: TUGAS AKHIR · Dalam Tugas Akhir ini, penulis hanya membatasi penulisan mengenai prosedur pelaksanaan pengadaan barang bangunan pada Divisi Purchasing PT Nuansa Pesona …

22

3.1.3. Kegiatan Usaha

PT Nuansa Pesona Asri adalah salah satu perusahaan yang bergerak

dibidang property. Adapun proyek yang ditangani PT Nuansa Pesona Asri sendiri

antara lain sebagai berikut:

1.Proyek Perumahan

2. Proyek Ruko

3. Proyek Apartemen

PT Nuansa Pesona Asri berkantor pusat di Jalan Raya Pasar Minggu,

Jakarta Selatan telah memiliki kantor pemasaran pada masing-masing perumahan

yang diantaranya bertempat di Jalan Bukit Cinere No.101-102, Cinere Kota

Depok di dalam perumahan Green Lovina Residence. PT Nuansa Pesona Asri

yang sudah berdiri sejak tahun 2009 hingga kini, telah menjual beberapa tipe

rumah dengan 2 lantai dan sampai saat ini sudah banyak yang terjual.

Dan untuk berkembangnya dalam bisnis penjualan rumah, PT Nuansa

Pesona Asri membuka kembali dengan proyek-proyek perumahan diantaranya:

1. Rumah Antasari

Proyek yang berlokasi di Jalan Kenanga RT 01/001, Antasari, Cipete Utara,

Jakarta Selatan ini berada di lahan seluas 2.124 m² dan rencananya akan

dibangun 8 unit rumah.

2. Mandala Town House

Proyek yang berlokasi di Jalan Mandala II No.78 RT 05/02, Cilandak Barat,

Jakarta Selatan ini berada di lahan seluas 850 m² dan pada saat ini telah dalam

proses pembebasan lahan.

Page 38: TUGAS AKHIR · Dalam Tugas Akhir ini, penulis hanya membatasi penulisan mengenai prosedur pelaksanaan pengadaan barang bangunan pada Divisi Purchasing PT Nuansa Pesona …

23

3. Kahfi Town House

Proyek yang berlokasi di Jalan Moch.Kahfi 1 RT 003/07 ini berada di lahan

seluas 13.000 m², dan rencananya akan dibangun 61 unit rumah dan 7 unit

ruko.

3.2. Hasil Penelitian

3.2.1. Prosedur Pelaksanaan Pengadaan Barang Bangunan

Pengadaan barang merupakan salah satu bagian terpenting yang terdapat

disetiap perusahaan yang bergerak dibidang property yaitu pengembang

perumahan (developer).Pengadaan barang berguna untuk menunjang suatu

aktifitas kegiatan perusahaan sehingga akan mempermudah proses kegiatan agar

tercapai suatu tujuan perusahaan. Pengadaan barang bangunan yang baik sangat

penting dalam suatu kegiatan perusahaan.

PT Nuansa Pesona Asri bekerjasama dengan Supplieryang bernama

SUMBER MAKMUR yang terletak di Jalan H. Ipin Pondok Labu No.25 A

Jakarta Selatan dan KAMAL JAYA yang terletak di Jalan Ampera Raya No.37 B

Jakarta Selatan. Barang-barang yang dibeli oleh PT Nuansa Pesona Asri ke

Supplier ini adalah barang bangunan.

Dalam prosedur pengadaan barang bangunan di PT Nuansa Pesona Asri

terdapat beberapa pihak-pihak yang terkait, sebagai berikut:

1. Mandor adalah seseorang yang mengajukan Bukti Permintaan Material jika

dalam pelaksanaan kegiatan proyek membutuhkan suatu barang.

Page 39: TUGAS AKHIR · Dalam Tugas Akhir ini, penulis hanya membatasi penulisan mengenai prosedur pelaksanaan pengadaan barang bangunan pada Divisi Purchasing PT Nuansa Pesona …

24

2. Staff Purchasing adalah seseorang yang bertugas membuat Purchase Order

setelah menerima bukti permintaan material dan melakukan pemesanan barang

kepada supplier.

3. Manager Purchasing adalah seseorang yang bertugas dalam hal persetujuan

purchase order.

4. Supplier adalah perusahaan yang menjalankan usaha menyalurkan atau

memasarkan sesuatu barang (produk) tertentu.

5. Staff Accounting adalah seseorang yang melakukan pengecekan apakah barang

yang dipesan yang terdapat dalam purchase order sama dengan laporan barang

yang diterima.

6. Manager Accounting adalah seseorang yang bertugas untuk melakukan

persetujuan pembayaran terhadap barang yang telah dipesan..

Berikut ini merupakan alur dalam melakukan pengadaan barang bangunan

pada PT Nuansa Pesona Asri sebagai berikut:

Page 40: TUGAS AKHIR · Dalam Tugas Akhir ini, penulis hanya membatasi penulisan mengenai prosedur pelaksanaan pengadaan barang bangunan pada Divisi Purchasing PT Nuansa Pesona …

25

Mandor Staff

Purchasing

Manager Purchasing

Supplier

Staff Accounting

Manager Accounting

Sumber: Divisi Purchasing PT Nuansa Pesona Asri,2017

Gambar III.2

Prosedur Pengadaan Barang Bangunan

Mulai

Perincian BPM

Menerima BPM

Input data BPM

Dok. PO

Pemesanan

Menerima PO

Mengirim Barang dan

nota pembelian

Barang Diterima

Menerima notapembelian

Pengecekan nota

pembelian

Pengecekan nota

pembelian

Dok. PO

Pengecekan kembali dan persetujuan pembayaran

Pembayaran

Selesai

Page 41: TUGAS AKHIR · Dalam Tugas Akhir ini, penulis hanya membatasi penulisan mengenai prosedur pelaksanaan pengadaan barang bangunan pada Divisi Purchasing PT Nuansa Pesona …

26

Adapun penjelasan dari gambar alur prosedur diatas antara lain:

1. Perincian Permintaan Barang oleh Mandor.

Langkah awal dalam prosedur pengadaan barang bangunan, mandor yang

berada di proyek Green Lovina Residence PT Nuansa Pesona Asri melakukan

pemeriksaan barang yang dibutuhkan untuk kegiatan proyek tersebut.Jika barang

yang dibutuhkan tidak tersedia maka mandor mengajukan perincian permintaan

barang atau yang biasa disebut dengan Bukti Permintaan Material (BPM) yang

disetujui oleh pelaksana kepada staff purchasing.Bukti Permintaan Material

berisikan nama barang, jenis barang, dan jumlah barang yang diinginkan. Bukti

Permintaan Material ini dibuat rangkap 2, lembar ke-1 untuk staff purchasing,

lembar ke-2 untuk pelaksana sebagai file.

Sumber: Divisi Purchasing PT Nuansa Pesona Asri,2017

Gambar III.3

Bukti Permintaan Material

Page 42: TUGAS AKHIR · Dalam Tugas Akhir ini, penulis hanya membatasi penulisan mengenai prosedur pelaksanaan pengadaan barang bangunan pada Divisi Purchasing PT Nuansa Pesona …

27

2. Input Data Permintaan Pembelian

Setelah Bukti Permintaan Material (BPM) diterima oleh staff purchasing,

maka staff purchasing menginput barang-barang permintaan kedalam sistem

komputer sehingga munculah Purchase Order (PO) lalu diprint. Purchase order

harus ditanda tangani oleh staff purchasing dan disetujui oleh manager

purchasing.

Sumber: Divisi Purchasing PT Nuansa Pesona Asri,2017

Gambar III.4

Input Data Purchase Order(PO)

3.Membuat Purchase Order

Pada saat staff purchasing ingin melakukan pembelian barang harus

mengacu pada prosedur yang telah diterapkan antara lain:

a. Menerima bukti permintaan material yang sudah ditanda tangani.

b. Memeriksa kelengkapan pada bukti permintaan material

Page 43: TUGAS AKHIR · Dalam Tugas Akhir ini, penulis hanya membatasi penulisan mengenai prosedur pelaksanaan pengadaan barang bangunan pada Divisi Purchasing PT Nuansa Pesona …

28

c. Membuat PO rangkap 3, lembar ke-1 untuk supplier, lembar ke-2 untuk staff

purchasing, lembar ke-3 untuk staff accounting.

d. Meminta persetujuan manager purchasing pada PO untuk segera dilakukan

pemesanan barang.

e. Menyerahkan PO lembar ke- 1 untuk supplier

f. Menyerahkan PO lembar ke-3 kepada staff accounting

Sumber: Divisi Purchasing PT Nuansa Pesona Asri,2017

Gambar III.5

Lembar Purchase Order (PO)

Page 44: TUGAS AKHIR · Dalam Tugas Akhir ini, penulis hanya membatasi penulisan mengenai prosedur pelaksanaan pengadaan barang bangunan pada Divisi Purchasing PT Nuansa Pesona …

29

4. Proses Persetujuan

Dalam hal ini yang berwenang dalam proses persetujuan pengadaan

barang bangunan adalah Manager Purchasing. Setelah purchase order telah

disetujui, maka proses pembelian kepada supplier dapat segera dilaksanakan.

Sumber: Divisi Purchasing PT Nuansa Pesona Asri,2017

Gambar III.6

Lembar Purchase Order (PO) Telah Disetujui

5. Proses Pemesanan

Dalam melakukan pemesanan barang, staff purchasing menghubungi

Supplier melalui telephone dan fax. PO yang telah dibuat oleh staff purchasing

dikirim ke Supplier melalui mesin fax yang selanjutnya akan dikonfirmasi melalui

telephone kepada pihak Supplier bahwa PO telah dikirimkan.

Page 45: TUGAS AKHIR · Dalam Tugas Akhir ini, penulis hanya membatasi penulisan mengenai prosedur pelaksanaan pengadaan barang bangunan pada Divisi Purchasing PT Nuansa Pesona …

30

6. Menerima PO dan Mengirim Barang

Dalam hal ini Supplier dikatakan sebagai unit terkait pihak luar.Apabila

Supplier telah menerima PO dari staff purchasing maka supplier mengecek

ketersediaan barang yang dijual apakah barang yang di pesan tersedia atau tidak.

Jika tidak tersedia maka supplier menghubungi staff purchasing bahwa barang

yang dipesan tidak tersedia. Hal ini tergantung pada keputusan pihak purchasing

apakah pesanan akan digantikan dengan barang mereklain atau pembatalan

pembelian, sedangkan bila barang yang dipesan tersedia maka proses pembelian

akan segera dilanjutkan dengan pihak Supplier mengirimkan barang yang dipesan

dengan membawa nota pembelian.

7. Barang Diterima

Setiap barang yang dikirim oleh Supplier maka barang tersebut diterima

oleh mandor dengan disertai nota pembelian. Selanjutnya mandor memeriksa

barang yang datang sesuai atau tidak dengan yang dipesan, baik jumlah maupun

merek yang tertera di dalam PO.Apabila barang yang dipesan tidak sesuai maka

mandor akan mengembalikan barang tersebut kepada Supplier untuk digantikan

dengan barang yang sesuai dengan pesanan, sedangkan apabila barang tersebut

telah sesuai dengan permintaan maka mandor menandatangani nota pembelian

yang dibawa oleh Supplier. Dalam hal ini, Supplier memberikan nota pembelian

lembar ke-2 kepada mandor.

8. Mengecek Laporan Penerimaan Barang

Sebelum melakukan pembayaran maka staff purchasing, dan staff

accounting melakukan pengecekan kembali laporan penerimaan barang apakah

barang yang diterima sesuai dengan purchase order.

Page 46: TUGAS AKHIR · Dalam Tugas Akhir ini, penulis hanya membatasi penulisan mengenai prosedur pelaksanaan pengadaan barang bangunan pada Divisi Purchasing PT Nuansa Pesona …

31

Sumber: Divisi Purchasing PT Nuansa Pesona Asri,2017

Gambar III.7

Nota Pembelian

9. Pembayaran

` Setelah proses permintaan pengadaan barang bangunan dilakukan maka

Manager Accounting akan mengecek kembali dan menyetujui pembayaran

tagihan atas pembelian barang kepada supplier dengan jumlah yang sesuai dengan

nota pembelian. Setelah itu maka proses pembelian telah selesai.

Sumber: Divisi Accounting PT Nuansa Pesona Asri,2017

Gambar III.8 Bukti Pembayaran

Page 47: TUGAS AKHIR · Dalam Tugas Akhir ini, penulis hanya membatasi penulisan mengenai prosedur pelaksanaan pengadaan barang bangunan pada Divisi Purchasing PT Nuansa Pesona …

32

Berdasarkan uraian diatas mengenai prosedur pengadaan barang bangunan

maka penulis dapat menganalisa setiap melakukan pengadaan barang maka hal

yang harus dilakukan yaitu dengan adanya permintaan barang dari mandor dengan

persetujuan pelaksana kepada staff purchasing. Hal ini dimulai dari mandor

membuat Bukti Permintaan Material (BPM) yang diserahkan kepada staff

purchasing kemudian staff purchasing akan menginput data permintaan

pembelian.Setelah itu staff purchasing akan membuatkan PO atau surat pesanan

kepada supplier yang dituju.

Staff purchasing menyerahkan PO kepada Manager Purchasing untuk

mendapatkan persetujuan.PO yang telah disetujui akan dikirim oleh staff

purchasing kepada supplier melalui fax. Setelah itu pihak supplier akan menerima

PO serta mengirimkan barang yang dipesan staff purchasing. Barang yang dikirim

oleh supplier akan diterima oleh mandor yang selanjutnya akan dilakukan

pengecekan barang , jumlah barang yang diserahkan oleh supplier sesuai

denganbukti permintaan material.Sebelum melakukan pembayaran maka staff

purchasing,dan staff accounting melakukan pengecekan kembali laporan

penerimaan barang apakah barang yang diterima sesuai dengan purchase order.

Setelah selesai melakukan mengecekkan maka laporan diserahkan kepada

manager accounting untuk persetujuan dan dilakukan proses pembayaran oleh

staff accounting.

Berikut ini merupakan alur dalam melakukan pengadaan barang bangunan

pada PT Nuansa Pesona Asri pembayaran tunai/tidak bekerja sama dengan

supplier sebagai berikut:

Page 48: TUGAS AKHIR · Dalam Tugas Akhir ini, penulis hanya membatasi penulisan mengenai prosedur pelaksanaan pengadaan barang bangunan pada Divisi Purchasing PT Nuansa Pesona …

33

Mandor Staff

Purchasing Manager

Purchasing Supplier Staff

Accounting Manager

Accounting

Sumber: Divisi Purchasing PT Nuansa Pesona Asri,2017

Gambar III.9

Prosedur Pengadaan Barang Bangunan Pembayaran Tunai

Mulai

Perincian BPM

Menerima BPM

Input data BPM

Dok. PO

Pembelian

Mengirim Barang dan

nota pembelian

Barang Diterima

Menerima nota

pembelian

Dok. PO

Pencairan Dana

Persetujuan Dok.PO

Arsip Arsip

Page 49: TUGAS AKHIR · Dalam Tugas Akhir ini, penulis hanya membatasi penulisan mengenai prosedur pelaksanaan pengadaan barang bangunan pada Divisi Purchasing PT Nuansa Pesona …

34

Adapun penjelasan dari gambar alur prosedur diatas antara lain:

1. Perincian Permintaan Barang oleh Mandor.

Langkah awal dalam prosedur pengadaan barang bangunan, mandor yang

berada di proyek Green Lovina Residence PT Nuansa Pesona Asri melakukan

pemeriksaan barang yang dibutuhkan untuk kegiatan proyek tersebut.Jika barang

yang dibutuhkan tidak tersedia maka mandor mengajukan perincian permintaan

barang atau yang biasa disebut dengan Bukti Permintaan Material (BPM) yang

disetujui oleh pelaksana kepada staff purchasing.Bukti Permintaan Material

berisikan nama barang, jenis barang, dan jumlah barang yang diinginkan. Bukti

Permintaan Material ini dibuat rangkap 2, lembar ke-1 untuk staff purchasing,

lembar ke-2 untuk pelaksana sebagai file.

2. Input Data Permintaan Pembelian

Setelah Bukti Permintaan Material (BPM) diterima oleh staff purchasing,

maka staff purchasing menginput barang-barang permintaan kedalam sistem

komputer sehingga munculah Purchase Order (PO) lalu diprint. Purchase order

harus ditanda tangani oleh staff purchasing dan disetujui oleh manager

purchasing.

3.Membuat Purchase Order

Pada saat staff purchasing ingin melakukan pembelian barang harus

mengacu pada prosedur yang telah diterapkan antara lain:

g. Menerima bukti permintaan material yang sudah ditanda tangani.

h. Memeriksa kelengkapan pada bukti permintaan material

i. Membuat PO rangkap 3, lembar ke-1 untuk supplier, lembar ke-2 untuk staff

purchasing, lembar ke-3 untuk staff accounting.

Page 50: TUGAS AKHIR · Dalam Tugas Akhir ini, penulis hanya membatasi penulisan mengenai prosedur pelaksanaan pengadaan barang bangunan pada Divisi Purchasing PT Nuansa Pesona …

35

j. Meminta persetujuan manager purchasing pada PO untuk segera dilakukan

pemesanan barang.

k. Menyerahkan PO lembar ke- 1 untuk supplier

l. Menyerahkan PO lembar ke-3 kepada staff accounting

4. Proses Persetujuan

Dalam hal ini yang berwenang dalam proses persetujuan pengadaan

barang bangunan adalah Manager Purchasing. Setelah purchase order telah

disetujui, maka manager purchasing akan mengirim dokumen PO ke Manager

Accounting untuk persetujuan pencairan dana untuk pembelian barang ke supplier

yang tidak bekerjasama dengan perusahaan.

5. Pencairan Dana

Setelah dokumen PO disetujui, maka manager accounting akan memberi

perintah kepada staff accounting untuk pencairan dana yang dipakai untuk

pembelian barang bangunan secara tunai.

6. Proses Pembelian

staff purchasing mendatangi supplier terdekat untuk melakukan pembelian

barang dengan membawa lembar PO yang telah disetujui oleh manager

purchasing dan manager accounting dengan pembayaran secara tunai.

7. Mengirim Barang

Dalam hal ini Supplier dikatakan sebagai unit terkait pihak luar. proses

pembelian akan segera dilanjutkan dengan pihak Supplier mengirimkan barang

yang dibeli sesuai dengan dokumen PO.

Page 51: TUGAS AKHIR · Dalam Tugas Akhir ini, penulis hanya membatasi penulisan mengenai prosedur pelaksanaan pengadaan barang bangunan pada Divisi Purchasing PT Nuansa Pesona …

36

8. Barang Diterima

Setiap barang yang dikirim oleh Supplier maka barang tersebut diterima

oleh mandor. Selanjutnya mandor memeriksa barang yang datang sesuai atau

tidak, baik jumlah maupun merek yang tertera di dalam PO.

9.Mengarsip

Setelah melakukan pembelian nota pembelian akan disimpan oleh staff

purchasing untuk dokumen pengadaan barang bangunan secara tunai dan staff

accounting melakukan pengarsipan sebagai bukti pengeluaran kas.

Berikut tabel permintaan pengadaan barang bangunan bulan Maret-Mei 2017

Tabel III.1

Data Pengadaan Barang Bangunan Green Lovina Residence Maret 2017

No. No. PO Tgl PO Nama Barang Unit Satuan

1. 045 01/03/2017 Bata Merah 1 TRUCK 2. 232 09/03/2017 Besi 12 MM Full 70 BTG 3. 062 11/03/2017 Pasir 1 TRUCK

4. 066 15/03/2017 Semen 48 SAK Split 1 TRUCK

5. 352 18/03/2017 Triplek 9mm 5 LBR 6. 077 20/03/2017 Bambu 2 BH

7. 094 21/03/2017 Bata Merah 1 TRUCK Pasir 1 TRUCK

8. 125 21/03/2017 Besi 8mm 30 BTG

9. 096 21/03/2017

Balok 5x10 30 BTG Kaso 4x6 2 KUBIK Triplek 8mm 30 LBR Paku 7 1 DUS Paku 10 10 KG

10. 137 21/03/2017

Paku 7 1 DUS Paku 4 cm 1 DUS Triplek cor 15 LBR Kaso 4x6x4 1 M3 Pipa 3 6 BTG

Page 52: TUGAS AKHIR · Dalam Tugas Akhir ini, penulis hanya membatasi penulisan mengenai prosedur pelaksanaan pengadaan barang bangunan pada Divisi Purchasing PT Nuansa Pesona …

37

Pipa 2 ½ 5 BTG Kawat Ayam 1 ROLL Keni 2,5 5 BH Keni 3 5 BH Pipa 4 6 BTG Keni 4 4 BH Sok 4x3 4 BH

11. 143 21-Mar-17

Besi 12mm 30 BTG Besi 10mm 50 BTG Besi 8mm 20 BTG Kawat Bendrat 1 ROLL

12. 150 29-Mar-17 Pipa 1 10 BTG Pipa ½ 10 BTG Pipa Listrik 17 BTG

13. 148 29-Mar-17

Besi 8mm 150 BTG Besi 10mm 50 BTG Besi 12mm 50 BTG Semen Gresik 67 SAK Kawat Bendrat 1 ROLL Triplek Cor 40 LBR Paku 10 1 DUS Paku 7 2 KG

14. 158 30-Mar-17 Split 1 RIT 15. 156 30-Mar-17 Pasir 1 RIT

16. 355 30-Mar-17 Ember Besar 1 BH Ember Kecil 15 BH

Sumber: Divisi Purchasing PT Nuansa Pesona Asri,2017

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa data permintaan pengadaan barang

bangunan bulan Maret 2017 terdapat 16 kali permintaan pengadaan barang

diantaranya yaitu terdapat 2 kali melakukan pengadaan barang dalam sehari pada

tanggal 29 Maret 2017 dan terdapat 3 kali melakukan permintaan pengadaan

barang dalam sehari pada tanggal 21 dan 30 Maret 2017.

Page 53: TUGAS AKHIR · Dalam Tugas Akhir ini, penulis hanya membatasi penulisan mengenai prosedur pelaksanaan pengadaan barang bangunan pada Divisi Purchasing PT Nuansa Pesona …

38

Tabel III.2

Data Pengadaan Barang Bangunan Green Lovina Residence April 2017

No. No. PO Tgl PO Nama Barang Unit Satuan

1. 233 01/04/2017 Pipa 2,5'' D 10 BTG Kawat Ayam 3 ROLL

2. 163 07/04/2017 Bata 9000 BH Pasir 6 M3 Semen 67 SAK

3. 166 07/04/2017 Semen 67 SAK

4. 338 07/04/2017

Pipa Listrik 40 BTG Keni 1/2 20 BH Keni 1 20 BH Tee 1 5 BH Vlok Sok 1 x 1/2 5 BH

Lem Isarplas 1 KLG

5. 177 10/04/2017 Besi 8 50 BTG Besi 10 50 BTG

6. 188 17/04/2017

Mbodus Panasonik Kotak

60 BH

Box MCB 12 Group

2 BH

Pipa Air Panas 30 MTR Keni 1/2 4 BH Tee 1/2 2 BH

7. 123 17/04/2017 Pasir Jawilard 1 TRUCK 8. 197 17/04/2017 Plok sok 1x1/2 1 BH 9. 244 18/04/2017 Semen 76 SAK 10. 206 20/04/2017 Damdek 7 KG 11. 350 20/04/2017 Pipa Aw 1/2 15 BTG

12. 228 21/04/2017

Pipa Aw 2,5 10 BTG Hollo Aluminium 4x4 2 BTG Ember Kecil 20 BH Keni 2,5 Rucika 10 BH Kape 2 BH Kawat Ayakan 1 ROLL Parang Arit 1 BH

13. 509 25/04/2017 Pipa Aw 1 5 BTG

Page 54: TUGAS AKHIR · Dalam Tugas Akhir ini, penulis hanya membatasi penulisan mengenai prosedur pelaksanaan pengadaan barang bangunan pada Divisi Purchasing PT Nuansa Pesona …

39

14. 239 26/06/2017 Pasir 1 TRUCK Pipa Listrik Clipsal 20 BTG

15. 243 26/04/2017 Pipa 1/2 Aw 15 BH Sumber: Divisi Purchasing PT Nuansa Pesona Asri,2017

Dari data permintaan pengadaan barang bangunan pada bulan april 2017

dapat dilihat bahwa terdapat 15 permintaan pengadaan barang bangunan

diantaranya yaitu terdapat 2 kali melakukan permintaan pengadaan barang

bangunan dalam sehari pada tanggal 20 dan 26 April 2017 dan terdapat 3 kali

melakukan permintaan pengadaan barang bangunan dalam sehari pada tanggal 07

dan 17 April 2017.

Tabel III.3

Data Pengadaan Barang Bangunan Green Lovina Residence Mei 2017

No. No. PO Tgl PO Nama Barang Unit Satuan

1. 298 03/05/2017 Bata Merah 5000 BH

2. 510 04/05/2017 Keni R 3 5 BH Pipa 3 aw 5 BTG

3. 336 06/05/2017 Meni Kayu 2 KG Kuas 1 BH

4. 359 09/05/2017

Pipa Aw 1 5 BTG Keni R 3 6 BH Keni R 4 6 BH Keni 2.5 10 BH Benang 1 PAK Paku 10 2 KG

5. 319 09/05/2017

Genteng 1333 BH Nok Atas 33 BH Nok Kanan 40 BH Nok Kiri 24 BH

6. 362 09/05/2017

Kabel Nym Eterna 3x2,5

5 ROLL

Kabel Nym Eterna 3x1,5 3 ROLL

Kabel Nym 1 ROLL

Page 55: TUGAS AKHIR · Dalam Tugas Akhir ini, penulis hanya membatasi penulisan mengenai prosedur pelaksanaan pengadaan barang bangunan pada Divisi Purchasing PT Nuansa Pesona …

40

Eterna 2x2,5 Kabel Nym Eterna 2x1,5

3 ROLL

Tee Dus Besar 40 BH Paku Klem 10 mm 10 DUS Isolasi Nitto 5 BH Kabel Tufur 17 M Kabel BC 16 20 MTR

7. 410 15/05/2017 Semen 70 SAK Karpet Talang 16,5 M

8. 631 16/05/2017 Kawat 0,33 ROLL 9. 628 17/05/2017 Karpet Talang 16,5 M

10. 444 19/05/2017 Pasir 2 TRUCK Besi 12 51 BTG

11. 775 22/05/2017 Glassbox 2 DUS Sumber: Divisi Purchasing PT Nuansa Pesona Asri,2017

Keterangan: BH : Buah BTG : Batang M : Meter KG : Kilo LBR : Lembar KLG : Kaleng

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa data permintaan pengadaan barang

bangunan bulan Mei 2017 terdapat 11 kali permintaan pengadaan barang

diantaranya yaitu terdapat 3 kali melakukan permintaan pengadaan barang dalam

sehari pada tanggal 09 Mei 2017

Data pada tabel tersebut merupakan data permintaan pengadaan barang

bangunan periode Maret sampai dengan Mei 2017. Permintaan pengadaan barang

bangunan tersebut berdasarkan kebutuhan barang dalam suatu proyek yang

tersisa sebelumnya, oleh karena itu jumlah permintaan pengadaan barang

bangunan pada setiap bulannya tidak selalu sama.

Page 56: TUGAS AKHIR · Dalam Tugas Akhir ini, penulis hanya membatasi penulisan mengenai prosedur pelaksanaan pengadaan barang bangunan pada Divisi Purchasing PT Nuansa Pesona …

41

3.2.2. Kendala Pengadaan Barang Bangunan

Suatu kegiatan, meskipun telah didukung dengan sistem yang baik dan

peralatan yang memadai, tidak memberikan jaminan bahwa kegiatan akan

berjalan mulus tanpa ada kendala. Dalam melaksanakan pengadaan barang

bangunan di PT Nuansa Pesona Asri, terkadang terdapat kendala yang

menyebabkan pelaksanaan terganggu.

Adapun kendala-kendala yang terjadi di dalam pelaksanaan pengadaan

barang bangunan di PT Nuansa Pesona Asri adalah sebagai berikut:

1. Barang yang dipesan kosong sehingga dapat menghambat kelancaran

pengadaan barang bangunan.

2. Kesalahan Pengirimanya itu jika dalam pemesanan, barang yang diterima

adanya kerusakan atau tidak sesuaijumlah barang yang dipesan dengan yang

diterima.

3.2.3. Cara Mengatasi Kendala Pengadaan Barang Bangunan

Kendala dalam suatu kegiatan memang perlu dicari bagaimana cara

mengatasinya, sehingga hal terganggunya pelaksanaan pengadaan barang

bangunan di PT Nuansa Pesona Asri dapat teratasi.

Adapun cara-cara mengatasi kendala yang terjadi dalam pelaksanaan

pengadaan barang bangunan di PT Nuansa Pesona Asri adalah sebagai berikut:

1. Jika barang yang dipesan kosong maka staff purchasing segera menghubungi

supplier lain untuk menanyakan ketersediaan barang dan mendapatkan barang

yang dibutuhkan sesuai dengan PO.

Page 57: TUGAS AKHIR · Dalam Tugas Akhir ini, penulis hanya membatasi penulisan mengenai prosedur pelaksanaan pengadaan barang bangunan pada Divisi Purchasing PT Nuansa Pesona …

42

2. Jika terjadi kesalahan pengiriman barang maka pihak purchasing akan

melakukan pesanan ulang dengan Purchase Order yang sama dengan

sebelumnya, barang yang tidak sesuai akan dikembalikan kepada supplier.

Page 58: TUGAS AKHIR · Dalam Tugas Akhir ini, penulis hanya membatasi penulisan mengenai prosedur pelaksanaan pengadaan barang bangunan pada Divisi Purchasing PT Nuansa Pesona …

43

BAB IV

PENUTUP

4.1. Kesimpulan

Berdasarkan uraian yang telah di bahas pada bab-bab sebelumnya, penulis

dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Prosedur pelaksanaan pengadaan barang bangunan di PT Nuansa Pesona Asri

didasari dengan adanya permintaan barang yang dilakukan oleh mandor ke

staff purchasing dengan persetujuan pelaksana. Setelah Bukti Permintaan

Material (BPM) diterima maka staff purchasing menginput barang-barang

permintaan barang kedalam sistem komputer yang akan disetujui oleh manager

purchasing untuk dilakukan pemesanan barang kepada supplier. Selanjutnya

barang yang diterima akan diperiksa oleh mandor. Sebelum melakukan

pembayaran maka staff purchasing, dan staff accounting melakukan

pengecekan kembali laporan penerimaan barang apakah barang yang diterima

sesuai dengan purchase order dan selanjutnya akan dilakukan persetujuan

pembayaran oleh manager accounting dan dilakukan pembayaran oleh staff

accounting.

2. Kendala yang ada dalam pelaksanaan pengadaan barang bangunan pada

umumnya terjadi dari pihak supplier yaitu tidak tersedianya barang dan

kesalahan pengiriman barang.

3. Jika terjadi kendala dalam pengadaan barang bangunan staff purchasing akan

mengupayakan pemecahan masalah sehingga ketersediaan barang pada proyek

PT Nuansa Pesona Asri dapat terpenuhi.

Page 59: TUGAS AKHIR · Dalam Tugas Akhir ini, penulis hanya membatasi penulisan mengenai prosedur pelaksanaan pengadaan barang bangunan pada Divisi Purchasing PT Nuansa Pesona …

44

4. Dalam pelaksanaan pengadaan barang bangunan pada PT Nuansa Pesona Asri

sudah berjalan dengan baik, dimana dapat dilihat dari proses pengadaan

bangunannya.

4.2. Saran

Untuk mengevaluasi pelaksanaan pengadaan barang di PT Nuansa Pesona

Asri, penulis memaparkan saran-saran sebagai berikut:

1. Sebaiknya PT Nuansa Pesona Asri melakukan kerjasama dengan supplier lebih

dari dua, untuk mengatasi lamanya pemesanan barang apabila barang yang

dipesan tidak tersedia pada supplier tersebut.

2. Sebaiknya pihak-pihak yang terkait memahami tugas dan wewenang masing-

masing dalam melaksanakan pengadaan barang bangunan sehingga

pelaksanaan pengadaan barang bangunan pada PT Nuansa Pesona Asri dapat

lebih baik lagi kedepannya.

3. Seharusnya mandor lebih teliti dalam hal pengecekkan barang yang terdapat

didalam gudang sebelum melakukan permintaan barang bangunan kepada staff

purchasing agar tidak melakukan permintaan pengadaan barang berulang

dalam sehari.

Page 60: TUGAS AKHIR · Dalam Tugas Akhir ini, penulis hanya membatasi penulisan mengenai prosedur pelaksanaan pengadaan barang bangunan pada Divisi Purchasing PT Nuansa Pesona …

45

DAFTAR PUSTAKA

Assauri, Sofjan. 2008. Manajemen Produksi dan Oprasi. Jakarta: Lembaga Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

Dimyati, Hamdan dan Kadar Nurjaman. 2014. Manajemen Proyek. Bandung: CV

Pustaka Setia. Fokus Media. 2012. Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah. Bandung: Fokus

Media. Siahaya, Williem. 2013. Manajemen Pengadaan Barang. Bandung: Alfabeta.

Sutedi, Adrian. 2009. Aspek-Aspek Hukum Pengadaan Barang dan Jasa Dan Berbagai Permasalahannya. Jakarta: Sinar Grafika.

Sutedi, Adrian. 2014. Aspek-Aspek Hukum Pengadaan Barang dan Jasa Dan

Berbagai Permasalahannya. Jakarta: Sinar Grafika. Swastha dan Irawan. 2008. Manajemen Pemasaran Modern. Yogyakarta: Liberty

Yogyakarta.

Page 61: TUGAS AKHIR · Dalam Tugas Akhir ini, penulis hanya membatasi penulisan mengenai prosedur pelaksanaan pengadaan barang bangunan pada Divisi Purchasing PT Nuansa Pesona …
Page 62: TUGAS AKHIR · Dalam Tugas Akhir ini, penulis hanya membatasi penulisan mengenai prosedur pelaksanaan pengadaan barang bangunan pada Divisi Purchasing PT Nuansa Pesona …
Page 63: TUGAS AKHIR · Dalam Tugas Akhir ini, penulis hanya membatasi penulisan mengenai prosedur pelaksanaan pengadaan barang bangunan pada Divisi Purchasing PT Nuansa Pesona …
Page 64: TUGAS AKHIR · Dalam Tugas Akhir ini, penulis hanya membatasi penulisan mengenai prosedur pelaksanaan pengadaan barang bangunan pada Divisi Purchasing PT Nuansa Pesona …
Page 65: TUGAS AKHIR · Dalam Tugas Akhir ini, penulis hanya membatasi penulisan mengenai prosedur pelaksanaan pengadaan barang bangunan pada Divisi Purchasing PT Nuansa Pesona …
Page 66: TUGAS AKHIR · Dalam Tugas Akhir ini, penulis hanya membatasi penulisan mengenai prosedur pelaksanaan pengadaan barang bangunan pada Divisi Purchasing PT Nuansa Pesona …
Page 67: TUGAS AKHIR · Dalam Tugas Akhir ini, penulis hanya membatasi penulisan mengenai prosedur pelaksanaan pengadaan barang bangunan pada Divisi Purchasing PT Nuansa Pesona …
Page 68: TUGAS AKHIR · Dalam Tugas Akhir ini, penulis hanya membatasi penulisan mengenai prosedur pelaksanaan pengadaan barang bangunan pada Divisi Purchasing PT Nuansa Pesona …
Page 69: TUGAS AKHIR · Dalam Tugas Akhir ini, penulis hanya membatasi penulisan mengenai prosedur pelaksanaan pengadaan barang bangunan pada Divisi Purchasing PT Nuansa Pesona …
Page 70: TUGAS AKHIR · Dalam Tugas Akhir ini, penulis hanya membatasi penulisan mengenai prosedur pelaksanaan pengadaan barang bangunan pada Divisi Purchasing PT Nuansa Pesona …
Page 71: TUGAS AKHIR · Dalam Tugas Akhir ini, penulis hanya membatasi penulisan mengenai prosedur pelaksanaan pengadaan barang bangunan pada Divisi Purchasing PT Nuansa Pesona …
Page 72: TUGAS AKHIR · Dalam Tugas Akhir ini, penulis hanya membatasi penulisan mengenai prosedur pelaksanaan pengadaan barang bangunan pada Divisi Purchasing PT Nuansa Pesona …
Page 73: TUGAS AKHIR · Dalam Tugas Akhir ini, penulis hanya membatasi penulisan mengenai prosedur pelaksanaan pengadaan barang bangunan pada Divisi Purchasing PT Nuansa Pesona …
Page 74: TUGAS AKHIR · Dalam Tugas Akhir ini, penulis hanya membatasi penulisan mengenai prosedur pelaksanaan pengadaan barang bangunan pada Divisi Purchasing PT Nuansa Pesona …
Page 75: TUGAS AKHIR · Dalam Tugas Akhir ini, penulis hanya membatasi penulisan mengenai prosedur pelaksanaan pengadaan barang bangunan pada Divisi Purchasing PT Nuansa Pesona …
Page 76: TUGAS AKHIR · Dalam Tugas Akhir ini, penulis hanya membatasi penulisan mengenai prosedur pelaksanaan pengadaan barang bangunan pada Divisi Purchasing PT Nuansa Pesona …