tugas 6 manajemen perusahaan.docx

22
BAB VI PROSES MANAJEMEN PERUSAHAAN A. Pengertian Manajer dan Manajemen Manajemen merupakan proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan semua sumber daya perusahaan untuk mencapai sasaran organisasi. Manajer adalah individu yang bertanggung jawab secara langsung untuk memastikan kegiatan dalam sebuah organisasi dijalankan bersama para anggota dari organisasi (Ernie&Kurniawan,2005). Manajer dibagi dalam beberapa tingkatan : 1. Manajer puncak (top manager) Eksekutif puncak yang jumlahnya sedikit dan bertanggung jawab atas keseluruhan kinerja perusahaan besar. Jabatan meliputi president, vice president, Chief Excecutive Officer (CEO), dan Chief Financial Officer (CFO). 2. Manajer menengah (middle manager) Manajer yang mengimplementasikan strategi, kebijakan, dan keputusan yang diambil oleh manajer puncak. Jabatan seperti manajer pabrik, manajer operasi, dan manajer divisi. 3. Manajer lini pertama (first-line manager)

Upload: andi-mul-st

Post on 11-Dec-2015

19 views

Category:

Documents


9 download

TRANSCRIPT

Page 1: TUGAS 6 MANAJEMEN PERUSAHAAN.docx

BAB VI

PROSES MANAJEMEN PERUSAHAAN

A. Pengertian Manajer dan Manajemen

Manajemen merupakan proses perencanaan, pengorganisasian,

pengarahan, dan pengawasan semua sumber daya perusahaan untuk

mencapai sasaran organisasi.

Manajer adalah individu yang bertanggung jawab secara langsung untuk

memastikan kegiatan dalam sebuah organisasi dijalankan bersama para

anggota dari organisasi (Ernie&Kurniawan,2005).

Manajer dibagi dalam beberapa tingkatan :

1. Manajer puncak (top manager)

Eksekutif puncak yang jumlahnya sedikit dan bertanggung jawab atas

keseluruhan kinerja perusahaan besar. Jabatan meliputi president, vice

president, Chief Excecutive Officer (CEO), dan Chief Financial Officer

(CFO).

2. Manajer menengah (middle manager)

Manajer yang mengimplementasikan strategi, kebijakan, dan keputusan

yang diambil oleh manajer puncak. Jabatan seperti manajer pabrik,

manajer operasi, dan manajer divisi.

3. Manajer lini pertama (first-line manager)

Manajer yang bekerja dengan menyelia karyawan yang melapor kepada

mereka. Jabatan seperti manajer kantor dan pimpinan kelompok.

Bidang – Bidang Manajemen (Tipe Keahlian Manajerial):

1. Manajer SDM

Merekrut dan melatih karyawan, menilai kinerja, dana menetapkan

kompensasi.

2. Manajer Operasi

Bertanggung jawab atas produksi, inventori, dan kendali mutu.

Page 2: TUGAS 6 MANAJEMEN PERUSAHAAN.docx

3. Manajer Pemasaran

Bertanggung jawab untuk menyerahkan produk dari produsen ke

konsumen

4. Manajer Informasi

Merancang dan mengimplementasikan sistem untuk mengumpulkan,

mengorganisasi, dan mendistribusikan informasi.

5. Manajer Finansial:

Mengawasi fungsi akuntansi dan sumber daya keuangan

B. Evolusi Teori Manajemen

1. Teori Manajeman Klasik

Manajement klasik Aliran klasik: Aliran ini mendefinisikan manajemen

sesuai dengan fungsi-fungsi manajemennya. Perhatian dan

kemampuan manajemen dibutuhkan pada penerapan fungsi-fungsi

tersebut.

Aliran Manajemen Klasik, yang terdiri dari teori manajemen ilmiah

(scientific management) dan teori organisasi klasik.

Ada dua tokoh manajemen yang mengawali munculnya manajemen,

yaitu :

1. Robert Owen (1771 1858)

Dimulai pada awal tahun 1800-an sebagai Manajer Pabrik

Pemintalan Kapas di New Lanark, Skotlandia. Robert Owen

mencurahkan perhatiannya pada penggunaan faktor produksi mesin

dan faktor produksi tenaga kerja. Dari hasil pengamatannya

disimpulkan bahwa, bilamana terhadap mesin diadakan suatu

perawatan yang baik akan memberikan keuntungan kepada

perusahaan, demikian pula halnya pada tenaga kerja, apabila

tenaga kerja dipelihara dan dirawat (dalam arti adanya perhatian

baik kompensasi, kesehatan, tunjangan dan lain sebagainya) oleh

pimpinan perusahaan akan memberikan keuntungan kepada

perusahaan.

Page 3: TUGAS 6 MANAJEMEN PERUSAHAAN.docx

Dia juga sebagai salah seorang pendiri gerakan koperasi konsumsi,

adapun usaha yang pernah dilakukan dan mengalami gerakan

adalah mendirikan suatu komune di New Harmoni, Indiana pada

tahun 1824 Selanjutnya dikatakan bahwa kuantitas dan kualitas

hasil pekerjaan dipengaruhi oleh situasi ekstern dan intern dari

pekerjaan. Atas hasil penelitiannya Robert Owen dikenal sebagai

Bapak Manajemen Personalia. Selain itu Owen lebih banyak

memperhatikan pekerja, karena menurutnya, investasi yang penting

bagi manajer adalah sumber daya manusia. Selain mengenai

perbaikan kondisi kerja, beliau juga membuat prosedur untuk

meningkatkan produktivitas, seperti prosedur penilaian kerja dan

bersaing juga secara terbuka.

2. Charles Babbage (1792 1871)

Charles Babbage adalah seorang Profesor Matematika dari Inggris

yang menaruh perhatian dan minat pada bidang manajemen. Dia

dipercaya bahwa aplikasi prinsip-prinsip ilmiah pada proses kerja

akan menaikkan produktivitas dari tenaga kerja menurunkan biaya,

karena pekerjaan-pekerjaan dilakukan secara efektif dan efisien. Dia

menganjurkan agar para manajer bertukar pengalaman dan dalam

penerapan prinsip-prinsip manajemen.

Pembagian kerja (devision of labour), mempunyai beberapa

keunggulan, yaitu :

a. Waktu yang diperlukan untuk belajar dari pengalaman-

pengalaman yang baru.

b. Banyaknya waktu yang terbuang bila seseorang berpindah dari

satu pekerjaan ke pekerjaan lain akan menghambat kemajuan

dan ketrampilan pekerja, untuk itu diperlukan spesialisasi dalam

pekerjaannya.

c. Kecakapan dan keahlian seseorang bertambah karena seorang

pekerja bekerja terus menerus dalam tugasnya.

d. Adanya perhatian pada pekerjaannya sehingga dapat meresapi

alat-alatnya karena perhatiannya pada itu-itu saja.

Kontribusi lain dari Charles Babbage yaitu menciptakan mesin

Page 4: TUGAS 6 MANAJEMEN PERUSAHAAN.docx

hitung mekanis yang pertama, mengembangkan program-

program permainan untuk computer, mengembangkan kerja

sama yang saling menguntungkan antara para pekerja dengan

pemilik perusahaan, juga membuat skema perencanaan

pembagian keuntungan.

Teori-teori organisasi klasik :

a. Henry Fayol (1841-1925)

b. Max Webber(1864-1920)

c. Mary Parker Follett (1868-1933)

d. Chester I. Barnard (1886-1961)

Ada lima kemungkinan arah perkembangan teori manajemen di masa

mendatang

1. Dominan (Dominance)

Salah satu dari aliran utama dapat muncul sebagai yang paling berguna

2. Pemencaran (Divergence)

Masing-masing aliran utama dapat membelok dari jalurnya, dengan

sedikit saja teori dari yang lain.

3. Konvergen (Convergence)

4. Aliran-aliran dapat menjadi sepaham dengan batasan-batasan diantara

mereka cenderung kabur.

5. Sintesa (synthesis)

Ahli-ahli teori yang lain memandang konvergensi (penggabungan) yang

terlihat sekarang ini akan mengarah pada integrasi (paduan) perspektif

aliran-aliran yang ada.

1. Perkembang-biakan (Proliferation)

Sebagai kemungkinan terakhir, masih akan timbul lebih banyak

aliran atau perspektif.

2. Manajemen dan Lingkungan Eksternal

Page 5: TUGAS 6 MANAJEMEN PERUSAHAAN.docx

C. PROSES MANAJEMEN

Proses manajemen dalam suatu perusahaan / organisasi terdiri dari

beberapa tahapan, yaitu :

1. Perencanaan

Menetapkan apa yang harus dilakukan perusahaan dan cara terbaik

melakukannya.

Sasaran Jangka Pendek (<1 tahun)

Sasaran Jangka Menegah (1-5 tahun)

Sasaran Jangka Panjang (5 tahun)

2. Pengorganisasian

Page 6: TUGAS 6 MANAJEMEN PERUSAHAAN.docx

Proses menata sumber daya dan kegiatan menjadi struktur yang logis.

3. Pengarahan

Seorang manajer memandu dan memotivasi karyawan untuk mencapai

tujuan perusahaan

4. Pengawasan

Proses memantau kinerja perusahaan untuk menjamin perusahaan

mencapai sasarannya

C. Tingkatan Manajemen Dan Manajer

Manajemen digunakan dalam segala bentuk kegiatan baik kegiatan profesi

maupun non profesi, baik organisasi pemerintah maupun swasta, maka

manajer dapat diklasifikasi dalam dua cara yaitu tingkatan dalam organisasi

dan lingkup kegiatan yang dilakukan. Bila dilihat dari tingkatan dalam

organisasi, manajemen dibagi menjadi tiga golongan yang berbeda yaitu :

1. Manajemen Lini : atau manajemen tingkat pertama yaitu tingkatan yang

paling rendah dalam suatu organisasi, dimana seorang yang

bertanggung jawab atas pekerjaan orang lain, misalnya mandor atau

pengawas produksi dalam suatu pabrik pengawas teknik suatu bagian

riset dan lain sebagainya.

Page 7: TUGAS 6 MANAJEMEN PERUSAHAAN.docx

2. Manajemen menengah ( Midle Manager ) yaitu mencakup lebih dari

satu tingkatan didalam organisasi.

3. Manajemen Puncak ( Top Manajer ) terdiri atas kelompok yang relatif

kecil, yang bertanggung jawab atas manajemen keseluruhan dari

organisasi.

Manajer fungsional bertanggung jawab pada satu kegiatan organisasi,

seperti produksi pemasaran, keuangan dan lain sebagainya, manajer

umum membawahi unit yang lebih rumit misalnya sebuah perusahaan

cabang atau bagian operasional yang independen yang bertanggung

jawab atas semua kegiatan unit.

D. Fungsi-fungsi Manajemen

Pada hakekatnya fungsi-fungsi di atas dapat dikombinasikan menjadi 10

fungsi yaitu :

1. Forecasting (ramalan) yaitu kegiatan meramalkan, memproyeksikan

terhadap kemungkinan yang akan terjadi bila sesuatu dikerjakan.

2. Planning (perencanaan) yaitu penentuan serangkaian tindakan dan

kegiatan untuk mencapai hasil yang diharapkan.

3. Organizing (organisasi) yaitu pengelompokan kegiatan untuk mencapai

tujuan, temasuk dalam hal ini penetapan susunan organisasi, tugas dan

fungsinya.

4. Staffing atau Assembling Resources (penyusunan personalia) yaitu

penyusunan personalia sejak dari penarikan tenaga kerja baru. latihan

dan pengembangan sampai dengan usaha agar setiap petugas

memberi daya guna maksimal pada organisasi.

5. Directing atau Commanding (pengarah atau mengkomando) yaitu

usaha memberi bimbingan saran-saran dan perintah dalam

pelaksanaan tugas masing-masing bawahan (delegasi wewenang)

untuk dilaksanakan dengan baik dan benar sesuai dengan tujuan yang

telah ditetapkan.

6. Leading yaitu pekerjaan manajer untuk meminta orang lain agar

bertindak sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan.

7. Coordinating (koordinasi) yaitu menyelaraskan tugas atau pekerjaan

agar tidak terjadi kekacauan dan saling melempar tanggung jawab

Page 8: TUGAS 6 MANAJEMEN PERUSAHAAN.docx

dengan jalan menghubungkan, menyatu-padukan dan menyelaraskan

pekerjaan bawahan.

8. Motivating (motivasi) yaitu pemberian semangat, inspirasi dan dorongan

kepada bawahan agar mengerjakan kegiatan yang telah ditetapkan

secara sukarela.

9. Controlling (pengawasan) yaitu penemuan dan penerapan cara dan

peralatan untuk menjamin bahwa rencana telah dilaksanakan sesuai

dengan tujuan.

10.Reporting (pelaporan) yaitu penyampaian hasil kegiatan baik secara

tertulis maupun lisan.

Proses pelaksanaan kegiatan manajemen, maka fungsi manajemen

yaitu perencanaan, pengorganisasian, penyusunan, pengarahan, dan

pengawasan. Ini adalah fungsi-fungsi ke dalam perusahaan,

sedang fungsi manajer ke luar perusahaan adalah :

1. mewakili perusahaan dibidang pengadilan.

2. ambil bagian sebagai warga negara biasa.

mengadakan hubungan dengan unsur-unsur masyarakat Fungsi

manajemen Menurut beberapa penulis antara lain :

1. Ernest Dale : Planning, Organizing, Staffing, Directing,

Innovating, Representing dan Controlling.

2. Oey Liang Lee : Planning, Organizing, Directing, Coordinating,

Controlling.

3. James Stoner : Planning, Organizing, Leading, Controlling.

4. Henry Fayol : Planning, Organizing, Commanding, Coordinating,

Controlling.

5. Lindal F. Urwich : Forescating, Planning, Organizing,

Commanding, Cordinating, Controlling.

6. Dr. SP. Siagian MPA : Planning, Organizing, Motivating,

Controlling.

7. Prayudi Atmosudirjo : Planning, Organizing, Directing/ Actuating,

Controlling.

8. DR. Winardi SE : Planning, Organizing, Coordinating, Actuating,

Leading, Communicating, Controlling.

Page 9: TUGAS 6 MANAJEMEN PERUSAHAAN.docx

9. The Liang Gie : Planning, Decision Making, Directing,

Coordinating, Controlling, Improving.

E.

Keterampilan- keterampilan

manajerial

Di dalam melaksanakan tugas setiap tingkatan manajer mempunyai fungsi

yang berbeda. Ada dua fungsiutama atau keahlian(skill) yaitu keahlian

teknil (technical skill) dan keahlian manajerial (mangerial skill).

a. Keterampilan teknik yaitu keterampilan tentang bagaimana cara

megerjakan dan menghasilkan suatu yang terdiri atas pengarahan

dengan motivasi, supervisi, dan komunikasi.

b. Keterampilan manajerial yaitu keterampilan yang berkenaan tentang hal

penetapan tujuan perencanaan,perorganisasian,penyusunan personalia

dan pengawasan

F. Teori Prilaku

Kontribusi studi perilaku ada dua kelompok, yaitu memberikan penekanan

pada orang yang ada dalam pekerjaan dari pada jenis pekerjaan itu sendiri.

a. Hawthorne merupakan bagian dari human relation movement (gerak-

gerik hubungan manusia), pertama memahami mengenai orang yang

bekerja dalam organisasi.

1. Kelompok system social, menghasilkan kumpulan materi

organizational behaviour (perilaku organisasi)

Reaksi berantai yang menghubungkan kebutuhan pekerja dengan

perusahaan adalah:

Page 10: TUGAS 6 MANAJEMEN PERUSAHAAN.docx

2. Mengetahui kebutuhan bekerja

Memotivasi pekerja untuk melakukan pekerjaan demi tercapainya

tujuan perusahaan

3. Kerja dijalankan

Tercapainya tujuan perusahaan

G. Manajemen perusahaan

Manajemen suatu perusahaan adalah nyawa dari suatu perusahaan.

Manajemen yang menentukan pertumbuhan atau kebangkrutan suatu

perusahaan. Dengan adanya suatu pengelolaan dan manajemen yang baik

maka suatu perusahaan akan mampu bertahan dari segala tekanan,

kendala, dan rintangan yang ada. Bahkan akan berkembang menjadi lebih

besar dan lebih baik lagi.

Bisnis merupakan kegiatan dalam menjual produk atau jasa agar

memberikan keuntungan bagi pemiliknya. Bisnis merupakan kegiatan

beresiko memberikan kerugian baik dari segi material atau non-material.

Namun bila berhasil maka akan memberikan keuntungan dan

kesejahteraan bagi pemiliknya. 

Agar terhindar dari resiko bisnis maka bisnis harus dijalankan dengan tepat

dengan perencanaan yang matang dan pelaksanaan yang serius dan

mantap. Bisnis terdiri atas beberapa komponen penting yang saling

mendukung dan melengkapi. Bila salah satu komponen gagal maka akan

mengganggu komponen lain. Berikut adalah komponen-komponen bisnis

tersebut:

1. Manajemen, yaitu bagian yang merencanakan, mengelola, dan

menjalankan bisnis. Komponen ini bisa disebut sebagai backend yaitu

komponen yang berada di belakang layar.

2. Kekuatan brand atau image, yaitu karisma, kekuatan emosional yang

dimiliki oleh perusahaan dan merupakan pandangan/perasaan

masyarakat terhadap perusahaan atau produk.

3. Produk atau Layanan, komponen yang dijual atau ditawarkan kepada

pasar. Komponen ini bisa disebut sebagai front end karena komponen

ini berada didepan. Komponen inilah yang berhadapan dengan

masyarakat.

Page 11: TUGAS 6 MANAJEMEN PERUSAHAAN.docx

4. Partner, yaitu pihak yang ikut membantu dalam menjalankan bisnis.

5. Pelanggan, yaitu pihak yang akan menerima tawaran atau membeli

produk dan layanan yang ditawarkan.

Dalam mengelola perusahaan maka ada prinsip dan standarisasi dimana hal-hal

tersebut akan sangat membantu perkembangan perusahaan bila diterapkan

dengan baik. Prisip dan standar ini bukanlah nilai mutlak dalam kesuksesan suatu

perusahaan. Tidak selamanya suatu perusahaan yang telah melakukan segala

sesuatunya dengan baik akan sukses. 

Berikut adalah beberapa prinsip dan standarisasi yang diharapkan mampu

mendukung kemajuan dan perkembangan suatu perusahaan:

1. Perencanaan yang Matang

Sebelum suatu perusahaan berdiri maka biasanya modal merupakan

kendala awal yang harus dipenuhi sebelum perusahaan berjalan. Tidak

selamanya modal besar pasti memberikan keuntungan besar. Pengelolaan

modal yang efektif dan efisien akan memberikan keuntungan yang

maksimal. Untuk kita kita harus melakukan perhitungan modal dan biaya

yang diperlukan untuk operasional perusahaan dalam jangka beberapa

waktu ke depan.

2. Sumber Daya Manusia yang Berkualitas, Loyal, dan Sejahtera  .

Sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas merupakan kunci

penggerak perusahaan. Dengan adanya SDM yang mampu menggerakkan

perusahaan dengan baik maka suatu perusahaan akan mampu

berkembang dan melakukan bisnisnya dengan efektif dan efisien. SDM

yang berkualitas tidaklah cukup untuk menjalankan perusahaan dalam

jangka panjang. 

Diperlukan loyalitas pegawai terhadap perusahaan tempat dimana dia

bekerja. Bila kewajibannya telah dilakukan maka dia hanya akan berjalan

ditempat tanpa memberikan inovasi, kreatifitas, dan ide cemerlang yang

sebenarnya bisa dilakukan bila pegawai memiliki ikatan emosional yang

Page 12: TUGAS 6 MANAJEMEN PERUSAHAAN.docx

membuat dia ingin ikut membangun dan mengembangkan perusahaan

menjadi lebih baik.

3. Manager yang Terbuka, Tegas, dan Demokrat

Kepemimpinan seorang manager merupakan penunjuk jalan yang benar

bagi perusahaan. Mereka adalah nakhoda kapal yang akan menentukan

apakah perusahaan akan mencapai tujuan atau tidak. Jiwa kepemimpinan

yang berwibawa harus dimiliki oleh seorang manager perusahaan, namun

dengan wibawa bukan berarti bersikap tertutup terhadap pegawainya.

Justru sikap terbuka seorang pemimpin yang mau menerima masukan dan

saran dari bawahannya akan membantu seorang manager dalam

memimpin perusahaan atau departement yang dibawahinya. 

Ketegasan dalam memimpin dan mengambil keputusan sangat diperlukan

oleh seorang manager, karena di tangan mereka keputusan akan jalan

yang ditempuh oleh perusahaan akan menentukan perkembangan dan

operasional perusahaan. Hubungan antara manager dan bawahan juga

harus baik dan terjaga. 

Sebisa mungkin ada hubungan 2 arah antara manager dan bawahan,

bukan hubungan searah dimana manager terus-terusan memberi perintah

kepada bawahan tanpa mau mendengar keluhan dan perasaan

bawahannya. Bila ada hubungan harmonis seperti keluarga dalam suatu

perusahaan maka akan tercipta team kerja yang solid dan kuat dalam

menjalankan perusahaan.

4. Lingkungan Kerja yang Nyaman dan Mendukung

Seorang pekerja menghabiskan hampir setengah hidupnya dalam sehari

berada di kantor. Sehingga kantor merupakan tempat kedua setelah rumah

yang menjadi tempat terlama dimana pekerja berada. Untuk itu lingkungan

kantor yang nyaman, kondusif, dan mendukung pekerjaan mutlak

diperlukan. Lingkungan kerja bukan berarti hanya kantor saja, akan tetapi

termasuk suasana kerja, dan hubungan antar pegawai perusahaan.

5. Terbuka dan Selalu Belajar

Perkembangan dunia bisnis begitu cepat. Begitu banyak bidang yang

mendukung suatu bisnis misalnya bidang teknologi informasi. Begitu

banyak perubahan yang terjadi diluar perusahaan, karena itu kita tidak

boleh tertutup dan harus berusaha menerima perubahan yang ada. 

Page 13: TUGAS 6 MANAJEMEN PERUSAHAAN.docx

Perusahaan harus mempelajari dan menerapkan berbagai perkembangan

dan perubahan yang mampu memberikan manfaat yang efektif dan efisien

bagi perusahaan. Dengan demikian maka perusahaan akan selalu dapat

berkembang, dan berjalan seiring dengan perubahan dan perkembangan

yang ada.

H. Kegunaan atau Fungsi Sistem Informasi Manajemen pada Perusahaan

1. Pengertian Sistem Informasi

Sistem Informasi Manajemen adalah sebuah sistem yang cukup

kompleks. Sistem ini dapat berjalan dengan baik apabila semua proses

didukung dengan teknologi yang tinggi, sumber daya yang berkualitas,

dan yang paling penting komitmen perusahaan. Sistem Informasi

Manajemen berguna untuk mendukung fungsi operasi, manajemen,

dan pengambilan keputusan dalam sebuah organisasi.

2. Beberapa kegunaan atau fungsi sistem informasi antara lain

adalah sebagai berikut:

1. Meningkatkan aksesibilitas data yang tersaji secara tepat waktu

dan akurat bagi para pemakai, tanpa mengharuskan adanya

prantara sistem informasi.

2. Menjamin tersedianya kualitas dan keterampilan dalam

memanfaatkan sistem informasi secara kritis.

3. Mengembangkan proses perencanaan yang efektif.

4. Mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan akan keterampilan

pendukung sistem informasi.

5. Menetapkan investasi yang akan diarahkan pada sistem informasi.

6. Mengantisipasi dan memahami konsekuensi-konsekuensi

ekonomis dari sistem informasi dan teknologi baru.

7. Memperbaiki produktivitas dalam aplikasi pengembangan dan

pemeliharaan sistem.

8. Organisasi menggunakan sistem informasi untuk mengolah

transaksi-transaksi, mengurangi biaya dan menghasilkan

pendapatan sebagai salah satu produk atau pelayanan mereka.

Page 14: TUGAS 6 MANAJEMEN PERUSAHAAN.docx

9. Perusahaan menggunakan sistem informasi untuk

mempertahankan persediaan pada tingkat paling rendah agar

konsisten dengan jenis barang yang tersedia.

10.Sistem Informasi Manajemen untuk Pendukung Pengambilan

Keputusan.

Sebuah sistem keputusan, yaitu model dari sistem dengan mana

keputusan diambil, dapat tertutup atau terbuka. Sebuah sistem

keputusan tertutup menganggap bahwa keputusan dipisah dari

masukkan yang tidak diketahui dari lingkungan. Dalam sistem ini

pengambil keputusan dianggap mengetahui semua perangkat

alternatif dan semua akibat atau hasilnya masing-masing.

11.Sistem Informasi Manajemen Berdasarkan Kegiatan Manajemen.

12.Sistem Informasi Untuk Pengendalian Operasional. Pengendalian

operasional adalah proses pemantapan agar kegiatan operasional

dilaksanakan secara efektif dan efisien. Pengendalian operasional

menggunakan prosedur dan aturan keputusan yang sudah

ditentukan lebih dahulu. Sebagian besar keputusan bisa

diprogramkan.

13.Sistem Informasi Untuk Pengendalian Manajemen. Informasi

pengendalian manajemen diperlukan oleh manajer departemen

untuk mengukur pekerjaan, memutuskan tindakan pengendalian,

merumuskan aturan keputusan baru untuk diterapkan personalia

operasional, dna mengalokasi sumber daya.

14.Sistem Informasi Untuk Perencanaan Strategis. Tujuan

perencanaan strategis adalah untuk mengembangkan strategi

dimana suatu organisasi akan mampu mencapai tujuannya.

Horison waktu untuk perencanaan strategis cenderung lama,

sehingga perubahan mendasar dalam organisasi bisa diadakan.

15.Sistem Informasi Manajemen Berdasarkan Fungsi Organisasi.

Sistem informasi manajemen dapat dianggap sebagai suatu

federasi subsistem yang didasarkan atas fungsi yang dilaksanakan

dalam suatu organisasi. Masing-masing subsistem membutuhkan

aplikasi-aplikasi yntuk membentuk semua proses informasi yang

berhubungan dengan fungsinya, walaupun akan menyangkut

Page 15: TUGAS 6 MANAJEMEN PERUSAHAAN.docx

database, model base dan beberapa program komputer yang biasa

untuk setiap subsistem fungsional. Dalam masing-masing

subsistem fungsional, terdapat aplikasi untuk proses transaksi,

pengendalian operasional, pengendalian manajemen, dan

perencanaan strategis.

Page 16: TUGAS 6 MANAJEMEN PERUSAHAAN.docx

REFERENSI

Sumber : http://nda-aping.blogspot.com Fungsi Pentingnya Manajemen dalam

Sebuah Perusahaan;

sumber : google searching Diposkan oleh Ricky Yahya di 00.11;

Sumber by reycca · in Sistem Fungsional Bisnis. November 8, 2009 ·