tugas

4
NYERI PINGGANG Seorang laki-laki usia 40 tahun datang ke poliklinik RSU mengeluh nyeri pinggang sejak beberapa hari sebelumnya. Nyeri dirasakan hilang timbul, biasanya di daerah anatara tulang rusuk dan tulang pinggang, yang menjalar ke perut, daerah kemaluan dan paha sebelah dalam. Selain itu juga mengeluh mual dan muntah, perut terasa kembung, demam, menggigil dan kencingnya keruh. Penderita menyangkal jika frekuensi kencingnya bertambah dan nyeri saat buang air kecil. Namun penderita merasa tidak nyaman saat buang air kecil dan terkadang merasa seperti ingin buang air kecil lagi setelah sebelumnya buang air kecil. PERMASALAHAN 1.Anatomi dan Fisiologi Ginjal dan Saluran Kemih Sistem perkemihan merupakan suatu sistem dimana terjadinya proses penyaringan darah sehingga darah bebas dari zat-zat yang yang tidak dipergunakan oleh tubuh dan menyerap zat- zat yang masih dipergunakan oleh tubuh. Zat-zat yang tidak dipergunakan lagi oleh tubuh larut dalam air dan dikeluarkan berupa urin (air kemih). Susunan sistem perkemihan terdiri dari: a) dua ginjal (ren) yang menghasilkan urin, b) dua ureter yang membawa urin dari ginjal ke vesika urinaria (kandung kemih), c) satu vesika urinaria (VU), tempat urin dikumpulkan, dan d) satu urethra, urin dikeluarkan dari vesika urinaria. Ginjal terletak pada dinding posterior abdomen di belakang peritoneum pada kedua sisi vertebra thorakalis ke 12 sampai vertebra lumbalis ke-3. Bentuk ginjal seperti biji kacang. Ginjal kanan sedikit lebih rendah dari ginjal kiri, karena adanya lobus hepatis dexter yang besar. Fungsi ginjal adalah a) memegang peranan penting dalam pengeluaran zat-zat toksis atau racun, b) mempertahankan suasana keseimbangan cairan, c) mempertahankan keseimbangan kadar asam dan basa dari cairan tubuh, dan d) mengeluarkan sisa-sisa metabolisme akhir dari protein ureum, kreatinin dan amoniak.

Upload: zhofarini-ranuh-oviantif

Post on 22-Dec-2015

214 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

SGD

TRANSCRIPT

Page 1: Tugas

NYERI PINGGANG

Seorang laki-laki usia 40 tahun datang ke poliklinik RSU mengeluh nyeri pinggang sejak beberapa hari sebelumnya. Nyeri dirasakan hilang timbul, biasanya di daerah anatara tulang rusuk dan tulang pinggang, yang menjalar ke perut, daerah kemaluan dan paha sebelah dalam. Selain itu juga mengeluh mual dan muntah, perut terasa kembung, demam, menggigil dan kencingnya keruh. Penderita menyangkal jika frekuensi kencingnya bertambah dan nyeri saat buang air kecil. Namun penderita merasa tidak nyaman saat buang air kecil dan terkadang merasa seperti ingin buang air kecil lagi setelah sebelumnya buang air kecil.

PERMASALAHAN

1.Anatomi dan Fisiologi Ginjal dan Saluran Kemih

Sistem perkemihan merupakan suatu sistem dimana terjadinya proses penyaringan darah sehingga darah bebas dari zat-zat yang yang tidak dipergunakan oleh tubuh dan menyerap zat-zat yang masih dipergunakan oleh tubuh. Zat-zat yang tidak dipergunakan lagi oleh tubuh larut dalam air dan dikeluarkan berupa urin (air kemih). Susunan sistem perkemihan terdiri dari: a) dua ginjal (ren) yang menghasilkan urin, b) dua ureter yang membawa urin dari ginjal ke vesika urinaria (kandung kemih), c) satu vesika urinaria (VU), tempat urin dikumpulkan, dan d) satu urethra, urin dikeluarkan dari vesika urinaria. Ginjal terletak pada dinding posterior abdomen di belakang peritoneum pada kedua sisi vertebra thorakalis ke 12 sampai vertebra lumbalis ke-3. Bentuk ginjal seperti biji kacang. Ginjal kanan sedikit lebih rendah dari ginjal kiri, karena adanya lobus hepatis dexter yang besar. Fungsi ginjal adalah a) memegang peranan penting dalam pengeluaran zat-zat toksis atau racun, b) mempertahankan suasana keseimbangan cairan, c) mempertahankan keseimbangan kadar asam dan basa dari cairan tubuh, dan d) mengeluarkan sisa-sisa metabolisme akhir dari protein ureum, kreatinin dan amoniak.

2. Kenapa bias terjadi nyeri yg hilang timbul di daerah anatara tulang rusuk dan tulang pinggang, yang menjalar ke perut, daerah kemaluan dan paha sebelah dalam ?

Ini di sebut nyeri kolik yg bersifat intermiten ( hilang timbul ),

Nyeri kolik adalah sensasi nyeri yang timbul akibat kontraksi (spasme) dinding organ berongga yang meningkat dalam rangka mengeluarkan sumber obstruksi. Jika di kaitkan dengan scenario, nyeri ini di sebabkan akibat adanya sumbatan pada ginjal ataupun pada ureter, sehingga terjadi obstruksi, obstruksi ini yang menimbulkan sensai nyeri,

Page 2: Tugas

Nyeri menjalar disebabkan karena letak anatomi dr ginjal, ginjal terletak di T12 sampai vertebra lumbal 3, ini yg menyebabkan nyeri di antara tulang rusuk dan pinggang dan ke perut, kemudian nyeri daerah kemalun nyeri akibat adanya obstruksi pada ureter atau saliran kemir dr ginjal menuju vesika urenaria atau kantung kemih.

3. Bagaimana bisa timbul mual muntah, demam, dan kencing keruh?

Mual muntah timbul disebabkan karena adanya sensasi nyeri yg menjalar, akibatnya terjadi penekanan pada abdomen terjadilah refluks sehingga timbul prasaan mual dlanjutkan muntah.

Jika terjadi demam, pertanda adanya suatu infeksi oleh kuman, bakteri atau virus, sehingga kompensasi tubuh menjadi demam.

Urin yg berwarna keruh menandakan adanya infeksi saluran kencing, disebabkan karena adanya suatu kuman, bakteri atau virus yg menyebabkan infeksi pada ginjal maupun ureter, sehingga kuman, bakteri atau virus ini akan merubah sifatnya dan akan keluar bersama urin dan menjadikan perubahan warna pada urin.

Penyebab yang paling sering adalah karena keluarnya protein dari saringan ginjal, hal ini bisa disebabkan karena makan2an yang mengandung protein tinggi dlam waktu lama, atau ada kerusakan yang menyebabkan ginjal tidak dapat menyaring protein. Misalnya infeksi ginjal dan saluran kemih. yang perlu diperhatikan adalah adakah gejala lain yang menyertai selain kencing yang keruh seperti nyeri saat berkemih, rasa panas saat kencing atau mungkin ada demam dan rasa anyang2an (rasa ingin kencing namun tidak keluar)

4. Perasaan tidak puas saat berkemih ini disebabkan karena adanya infeksi, infeksi ini disebabkan karena adanya sumbatan atau obstruksi pada saluran kencing, sehingga kencing yg keluar akan sedikit sedikit, sehingga terasa tidak nyaman saat berkemih

5. Mekanisme miksi

Setelah proses panjang di nefron ginjal, urin yang telah selesai masuk ke vesika urinaria karena adanya dorongan dari otot-otot detrusor ureter. Kemudian, jika urin itu telah penuh dan menyebabkan peregangan vesika urinaria, maka hal ini akan menjadi petunjuk bagi saraf vesika urinaria pada plexus sacralis S2-4 untuk menyampaikan ke medula spinalis dan kembali ke vesiak urinaria sebagai suatu refleks miksi untuk relaksasi sfingter interna. Namun, pada kenyataannya kita masih dapat menahan kerja plexus sacralis,

Page 3: Tugas

karena terdapat sfingter eksterna yang dikontrol oleh saraf pudendus, dan meneruskan impuls ke otak, kembali ke sfingter eksterna. Pada saat terjadi miksi, sfingter eksterna relaksasi, otot-otot detrusor memendek.

6. Persarafan Ginjal

Ginjal mendapatkan persarafan dari fleksus renalis(vasomotor). Saraf ini berfungsi untuk mengatur jumlah darah yang masuk ke dalam ginjal, saraf ini berjalan bersamaan dengan pembuluh darah yang masuk ke ginjal.terdiri dari 3 jaringan :

kapsul fibrosa

lemak peritonial

fascia renalis

7. Proses pembentukan urine :

Terdapat 3 proses penting yang berhubungan dengan proses  pembentukan urine, yaitu : 1.      Filtrasi (penyaringan) : kapsula bowman dari badan Malpighi menyaring darah dalam glomerus yang mengandung air, garm, gula, urea dan zat bermolekul besar (protein dan sel darah) sehingga dihasilkan filtrat glomerus (urine primer).Di dalam filtrat ini terlarut zat yang masih berguna bagi tubuh maupun zat yang tidak berguna bagi tubuh, misal glukosa, asm amino dan garam-garam. 2.      Reabsorbsi (penyerapan kembali) : dalam tubulus kontortus proksimal zat dalam urine primer yang masih berguna akan direabsorbsi yang dihasilkan filtrat tubulus (urine sekunder) dengan kadar urea yang tinggi. 3.      Ekskresi (pengeluaran) : dalam tubulus kontortus distal, pembuluh darah menambahkan zat lain yang tidak digunakan dan terjadi reabsornsi aktif ion Na+ dan Cl- dan sekresi H+ dan K+. Di tempat sudah terbentuk urine yang sesungguhnya yang tidak terdapat glukosa dan protein lagi, selanjutnya akan disalurkan ke tubulus kolektifus ke pelvis renalis.