tugas

14

Upload: mati-aja

Post on 08-Nov-2015

213 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

kesehatan

TRANSCRIPT

Slide 1

Tipe demamSeptik Suhu tubuh berangsur naik ketingkat yang tinggi pada malam hari dan turun ketingkat diatas normal pagi hari jika turun ke tingkat normal demam Hektik.Remitensuhu badan turun tiap hari tetapi tidak pernah mencapai suhu normal.Intermiten suhu badan turun ketingkat normal dalam beberapa jam dalam suatu hari. Tiap dua hari sekali Tertiana, dua hari bebas diantara dua serangan demam kuartana.Demam Kontinyuvariasi suhu sepanjang hari tidak lebih dari satu derajat. Jika terus menerus tinggi Hiperpireksia.Demam Siklikkenaikian suhu badan selama beberapa hari di ikuti periode bebas demam beberapa hari kemudian terjadi kenaikan suhu seperti semula.

Diagnosis Diferensial DBDSelama fase akut sulit untuk membedakan DBD dari demam dengue dan penyakit virus lain yang ditemukan di daerah tropis. Maka untuk membedakan dengan campak, rubela, demam chikungunya, leptospirosis, malaria, demam tifoid, perlu ditanyakan gejala penyerta lainnya yang terjadi bersama demam. Pemeriksaan laboratorium diperlukan sesuai indikasi.Penyakit darah Trombositopenia purpura idiopatik (ITP) leukemia, atau anemia aplastik, dapat dibedakan dari pemeriksaan laboratorium darah tepi lengkap disertai pemeriksaan pungsi sumsum tulang apabila diperlukan. Penyakit infeksi sepsis, atau meningitis, perlu difikirkan apabila anak mengalami demam disertai syok

Demam DengueDemam tinggi mendadakDitambah gejala penyerta 2 atau lebihnyeri kepalaNyeri retro orbitaNyeri otot dan tulangRuam kulitMeski jarang dapat disertai manifestasi perdarahanLeukopeniTidak ditemukan kebocoran plasmaMalaria Demam tinggi khas bersifat intermitenDemam terus-menerusMenggigil, nyeri kepala, berkeringat dan nyeri ototAnemiaHepatomegali, splenomegaliHasil apus darah positif ( plasmodium )Tifoid Demam lebih dari tujuh hariTerlihat jelas sakit dan kondisi serius tanpa sebab yang jelasNyeri perut, kembung, mual, muntah, diare, konstipasideliriumCampakRuam yang khasBatuk, hidung berair, mata merahLuka dimulutKornea keruhBaru saja terpajan dengan kasus campakTidak memiliki catatan sudah di imunisasi campakrubellaRuam yang khasPembesaran KGB postaurikular, suboksipital, dan coli posteriorSepsis Terlihat jelas sakit berat dan kondisi serius tanpa penyebab yang jelasHipo atau hipertermiTakikardi, takpneuGangguan sirkulasiLeukositosis atau leukopeniMeningitis Kejang, kesadaran menurunKaku kudukUbun-ubun cembungPungsi lumbal positifPatofisiologi DBD

Paracetamol merupakan penghambat prostaglandin yang lemah dengan cara menghambat COX-1 dan COX-2 di jaringan perifer. Sifat antipiretik dari paracetamol dikarenakan efek langsung ke pusat pengaturan suhu dihipotalamus yang mengakibatkan vasodilatasi perifer, berkeringat dan pembuangan panan.