tugas 3 kepuskim

26
TUGAS 1 – MEMBEDAKAN ANTARA INDEKS COPERNICUS IMPACT FACTOR DENGAN IMPACT FACTOR INDEKS COPERNICUS IMPACT FACTOR (IC IMPACT FACTOR) Merupakan infrastruktur penelitian berbasis web sejak tahun 1999, yang menyediakan alat-alat penting bagi para ilmuwan, administrator penelitian dan instansi pemerintah serta menyediakan juga sistem evaluasi ilmuwan yang interaktif dan dapat diandalkan. Indeks Copernicus melakukan analisis multi-parameter, output ilmiah dan penelitian potensi, kedua ilmuwan individu dan lembaga penelitian. Ilmuwan dinilai sesuai dengan enam belas kegiatan ilmiah, namun tidak terbatas pada : pengalaman, potensi inovasi dan keterampilan riset. Analisis Kegiatan dinyatakan dalam bahasa universal matematika. Indeks Copernicus (IC) adalah dunia gerbang lebar untuk informasi ilmiah yang kompleks. Sistem ini bertujuan untuk : editor Journal, peneliti akademis tingkat, instansi pemerintah, klinik praktisi, pustakawan dan informasi dan penyedia cetak ulang. Indeks Copernicus Jurnal Guru List (JML) adalah pengindeksan jurnal, peringkat dan sistem abstrak. Layanan ini membantu jurnal tumbuh dari tingkat lokal ke salah satu global serta menyediakan solusi berbasis web lengkap untuk tim editorial kecil. Layanan ini menerima per-ulasan dan trek naskah secara online dan membangun hubungan dengan penulis, reviewer dan pembaca serta meningkatkan kesadaran internasional dari jurnal. Saat ini JML mencakup lebih dari 6000 majalah (termasuk sekitar 5.000 asing). For more information authors are requested to visit (http://www.indexcopernicus.com )

Upload: qonqon-al-furqoniyah

Post on 05-Dec-2014

21 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: TUGAS 3 KEPUSKIM

TUGAS 1 – MEMBEDAKAN ANTARA INDEKS COPERNICUS IMPACT FACTOR DENGAN IMPACT FACTOR

INDEKS COPERNICUS IMPACT FACTOR (IC IMPACT FACTOR)

Merupakan infrastruktur penelitian berbasis web sejak tahun 1999, yang menyediakan alat-alat penting bagi para ilmuwan, administrator penelitian dan instansi pemerintah serta menyediakan juga sistem evaluasi ilmuwan yang interaktif dan dapat diandalkan.

Indeks Copernicus melakukan analisis multi-parameter, output ilmiah dan penelitian potensi, kedua ilmuwan individu dan lembaga penelitian. Ilmuwan dinilai sesuai dengan enam belas kegiatan ilmiah, namun tidak terbatas pada : pengalaman,potensi inovasi dan keterampilan riset.

Analisis Kegiatan dinyatakan dalam bahasa universal matematika. Indeks Copernicus (IC) adalah dunia gerbang lebar untuk informasi ilmiah yang kompleks.

Sistem ini bertujuan untuk : editor Journal, peneliti akademis tingkat, instansi pemerintah, klinik praktisi, pustakawan dan informasi dan penyedia cetak ulang.

Indeks Copernicus Jurnal Guru List (JML) adalah pengindeksan jurnal, peringkat dan sistem abstrak. Layanan ini membantu jurnal tumbuh dari tingkat lokal ke salah satu global serta menyediakan solusi berbasis web lengkap untuk tim editorial kecil. Layanan ini menerima per-ulasan dan trek naskah secara online dan membangun hubungan dengan penulis, reviewer dan pembaca serta meningkatkan kesadaran internasional dari jurnal.

Saat ini JML mencakup lebih dari 6000 majalah (termasuk sekitar 5.000 asing).

For more information authors are requested to visit (http://www.indexcopernicus.com)

IMPACT FACTOR

Impact factor ditemukan oleh Eugene Garfield, pendiri Institute for Scientific Information (ISI), sekarang bagian dari Thomson Reuters.

Impact factor mengukur jumlah rata-rata kutipan untuk artikel yang dipublikasikan dalam jurnal sains dan ilmu sosial. Maksudnya adalah ukuran dari rata-rata frekuensi artikel dalam jurnal yang telah dikutip dalam suatu periode waktu tertentu.

Impact Factor jurnal diakui paling berpengaruh dibandingkan dengan jurnal lainnya yang diterbitkan dalam bidang yang sama.

Impact Factor digunakan untuk membandingkan jurnal yang berbeda dalam suatu bidang tertentu. ISI memiliki indeks lebih dari 11.000 jurnal sains dan ilmu sosial.

Dampak Impact Faktor berguna dalam menjelaskan pentingnya absolut (atau total) frekuensi kutipan. Selain itu, dapat menghilangkan beberapa jumlah yang

Page 2: TUGAS 3 KEPUSKIM

mendukung jurnal besar atas yang kecil, atau sering diterbitkan jurnal atas yang kurang sering ditempatkan dan jurnal yang lebih tua di atas yang baru.

Ada banyak aplikasi inovatif faktor dampak jurnal : 1) Hal ini penting untuk riset pasar untuk penerbit dan lain-lain.2) Ini adalah alat penting bagi pustakawan, peneliti dan bagi pustakawan.3) Hal ini juga merupakan alat penting bagi peneliti untuk memilih jurnal

terkenal dan mempublikasikan pada lansia dan jurnal terkenal.4) impact Faktor dapat digunakan untuk memberikan perkiraan kasar tentang

prestise jurnal.5) Ini juga merupakan alat untuk digunakan masuk akal dan kutipan data

dengan perawatan yang tepat dalam jurnal. Dalam penulis umum harus diingat bahwa :

1) Faktor Dampak dapat dihitung setelah menyelesaikan minimal 3 tahun publikasi.

2) Journal Impact Factor akan menjadi faktor kecerdasan saja dan tidak akan menjadi faktor kualitas.

3) Journal Impact Factor tidak akan terkait dengan kualitas konten dan kualitas peer review.

4) Jurnal yang menerbitkan lebih banyak artikel review akan mendapatkan IF tertinggi.

5) IF sangat disiplin tergantung.6) IF tidak dapat direproduksi dalam audit independen.7) IF mengacu pada rata-rata jumlah kutipan per kertas.8) Menghitung kutipan mungkin independen yang nyata 'dampak' dari

pekerjaan di kalangan peneliti dankomunitas ilmiah.

9) Kutipan Diri dan penambahan tujuan dari artikel jurnal yang sama dengan kebijakan editorial menguntungkandapat menyebabkan jurnal atau penerbit untuk tidak dipertimbangkan untuk evaluasi faktor dampak.

10) IF mungkin salah diterapkan untuk mengevaluasi signifikansi dari publikasi individu ataumengevaluasi individu peneliti.

11) Sebuah perubahan judul mempengaruhi faktor dampak selama dua tahun setelah perubahan dibuat. Judul lama dan barutidak bersatu kecuali judul berada dalam posisi yang sama abjad.

For details authors are requested to visit http://thomsonreuters.com/products_services/science/free/essays/impact_factor

Antara Indeks Copernicus Impact Factor dan Impact Factor lebih penting Indeks Copernicus Impact Factor, hal ini dikarenakan analisis yang dilakukan secara multi-parameter dan tidak hanya terbatas pada pengalaman,potensi inovasi dan keterampilan riset. Selain itu merupakan dunia gerbang lebar untuk informasi ilmiah yang kompleks.

Page 3: TUGAS 3 KEPUSKIM

TUGAS 2 – JENIS KUTIPAN, TATA CARA PENULISAN KUTIPAN serta CONTOH

Pengutipan adalah proses peminjaman kalimat atau pendapat seorang pengarang atau ucapan seseorang yang ahli dalam bidang yang ditulis. Penulis telah melakukan tindakan yang beritikad baik, sebab penulis telah meneliti informasi yang ada dan telah ditulis oleh orang lain. Tindakan mengutip bukan semata-mata meniru teks orang lain. Tindakan mengutip bukan untuk kesombongan, bahwa penulis memajang sejumlah pustaka yang telah dikuasai. Begitu juga dengan teknik penulisan kutipan harus sesuai dengan kaidah bahasa yang benar.

Jenis kutipan ada dua, yaitu kutipan langsung dan kutipan tidak langsung :

1. Kutipan langsung adalah Kutipan yang kata-katanya utuh dikutip semua dari sebuah

naskah oleh penulis tanpa merubah sedikitpun isi dari sebuah naskah tersebut.

a. Tata cara dalam melakukan kutipan, jika kutipan panjangnya kurang dari empat

baris dimasukan kedalam teks:

- Diketik seperti ketikan teks

- Diawali dan diakhir dengan tanda petik

- Sumber rujukan ditulis langsung sebelum atau sesudah teks kutipan

- Format penulisan diakhiri (Penulis,Tahun:Halaman)

b. Tata cara dalam melakukan kutipan, jika kutipan panjangnya lebih dari empat

baris :

- Diketik satu spasi

- Dimulai tujuh ketukan dari batas tepi kiri

- Sumber rujukan  ditulis langsung sebelum teks kutipan

- Apabila penulis ingin memberi penjelasan atau menggaris bawahi harus diberi keterangan yang berada diantara tanda kurung

- Apabila terdapat kesalahan dalam kutipan dinyatakan menggunakan (sic!)

Contoh :

Page 4: TUGAS 3 KEPUSKIM

Menurut Koentjaradiningrat, mengemukakan bahwa “nilai budaya terdiri atas konsepsi-konsepsi yang hidup dalam alam pikiran sebagian besar warga masyarakat mengenai hal-hal yang mereka anggap mulia.Sistem nilai yang ada dalam suatu masyarakat dijadikan orientasi dan rujukan dalam bertindak. Oleh Karena itu, nilai budaya yang dimiliki seseorang memengaruhinya dalam menetukn alternative, cara-cara, alat-alat, dan tujuan-tujuan yang tersedia” (Nurseno,2004:3).

2. Kutipan tidak langsung adalah Kutipan yang kata-katanya diubah/ disesuaikan dengan

ringkasan yang dibuat oleh penulis.

a. Tata cara dalam melakukan kutipan:

- Kalimat yang mengandung ide kutipan ditulis dengan spasi rangkap

- Semua kutipan harus dirujuk

- Sumber rujukan dapat ditulis sebelum atau sesudah kalimat yang mengandung kutipan

- Format penulisan diakhiri (Penulis,Tahun:Halaman)

Contoh:

“Nilai merupakan sesuatu pandangan, berisi sesuatu yang baik, diinginkan, dicita-cita, dan dianggap penting oleh masyarakat sehingga mempengaruhi perilaku social dari orang yang memiliki niai tersebut” (Nurseno,2004:3)

Page 5: TUGAS 3 KEPUSKIM

TUGAS 3 – TATA CARA PENULISAN REFERENSI serta LEMBAGA YANG MENGELUARKAN DAN TEKNIK YANG DIGUNAKAN

PENULISAN DAFTAR PUSTAKA SESUAI DENGAN A.P.A (AMERICAN

PSYCHOLOGICAL ASSOCIATION)

Contoh :

Penulisan daftar referensi menurut APA, sebagai berikut:

- Penulisan Judul pada sumber referensi dari buku awalan huruf besar hanya

pada kata pertama.

- Jika Sumber referensi berasal dari jurnal maka judul dicetak tegak,

sedangkan judul jurnal dicetak miring, dan awalan huruf besar pada judul jurnal.

Data referensi harus benar dan komplit agar daftar yang ditulis akurat, sesuai dengan buku

atau sumber aslinya.

Berikut beberapa contoh penulisan daftar referensi menurut APA:

1. Sumber yang terbit secara periodik

Daftar referensi yang diperoleh mencantumkan periode yang terdapat dalam jurnal,

majalah, koran dan sejenisnya:

Kernis, M. H., Cornell, D. P., Sun, C., Berry, A., & Harlow, T. (1993). There’s more to self

esteem than whether it is high or low: The importance of stability of self esteem.

Journal of Personality and Social Psychology, 65, 1190-1204.

Ket: - 65 Volume

- 1190-1204 Halaman

2. Sumber yang terbit non periodik

Daftar referensi yang diperoleh mencantumkan judul dan subjudul yang terdapat dalam

buku, laporan, brosur, buku manual, dan media audiovisual:

Page 6: TUGAS 3 KEPUSKIM

O’Neil, J. M., & Egan, J. (1992). Men’s and woman’s gender role journeys: Metaphor for

healing, transition, and transformation. In B. R. Wainrib (Ed.), Gender issues accros

the life cycle (pp. 107-123). New York: Springer.

Sumber referensi dari jurnal (2 penulis):

Klimoski, R., & Palmer, S. (1993). The ADA and the hiring process in organizations. Consulting

Psychology Journal: Practice and Research, 45, 10-36.

Sumber referensi dari jurnal (lebih dari 5 penulis):

Wolchik, S. A., West, S. G., Sandler, I. N., Tein, J., Coatsworth, D., Lengua, L., et al.

(2000). An experimental evaluation of theory-based mother and mother-child

program for children of divorce. Journal of Consulting and Clinical Psychology,

68, 843-856.

Ket: Jika jumlah penulis lebih dari 6 dalam satu sumber, yang berikutnya gunakan et al.

Sumber referensi dari jurnal di surat kabar:

Zukerman, M., & Kieffer. S. C. (in press). Race differences in face-ism: does facial prominence

imply dominance? Journal of Personality and Social Psychology.

Sumber referensi dari majalah dan koran:

Kandel, E. R., & Squire, L. R. (2000, November 10). Neuroscience: Breaking down scienctific

barriers to the study of brain and mind. Science, 290, 1113-1120.

Sumber referensi dari Artikel Koran yang tidak ada penulisnya:

The new health-care lexicon. (1993, August/September). Copy Editor, 4, 1-2.

Sumber Referensi yang memiliki no issue dan no seri:

Wolchik, S. A., West, S. G., Sandler, I. N., Tein, J., Coatsworth, D. (2000). An

experimental evaluation of theory-based mother and mother-child program for

children of divorce. Journal of Consulting and Clinical Psychology, 58(1,

Serial No. 231).

Sumber Referensi dari Jurnal Tambahan(Supplement):

Wolchik, S. A., West, S. G., Sandler, I. N., Tein, J., Coatsworth, D. (2000). An

experimental evaluation of theory-based mother and mother-child program for

Page 7: TUGAS 3 KEPUSKIM

children of divorce. Journal of Consulting and Clinical Psychology, 24(Suppl.

2), 4-14

. Sumber referensi dari Buku:

Beck, C. A. J., & Sales, B. D. (2001). Family mediation: Fact, myths, and future

prospects. Washington, DC: American Psychology Association.

Sumber referensi dari buku edisi ketiga dan nama penulis dengan tambahan Jr. (junior):

Mitchell, T. R. & Larson, J. R., Jr. (1987). People in organizations: An introduction

to organizational behavior (3rd ed.). New York: McGraw-Hill.

Sumber dari buku yang telah diedit:

Mitchell, T. R. & Larson, J. R. (Eds.). (1987). People in organizations: An

introduction to organizational behavior. New York: McGraw-Hill.

Sumber dari buku tidak disertai nama penulis dan editor:

Merriam-Webster’s collegiate dictionary (10th ed.). (1993). Springfield, MA: Meriam-

Webster.

Sumber dari buku yang direvisi:

Beck, C. A. J., Sales, B. D. (2001). Family mediation: Fact, myths, and future

prospects (Rev. ed.). Washington, DC: American Psychology Association.

Sumber dari ensiklopedia atau kamus:

Sadie, S. (Ed.). (1980). The new Grove dictionary of music and musicians (6th ed.,

Vols. 1-20). London: Macmillan.

Sumber dari buku terjemahan bahasa inggris:

Laplace, P. S. (1951). A philosophical essay on probabilities (F. W. Truscott & F. L.

Emory, Trans.). New York: Dover. (Original work published 1814).

Sumber dari Brosur:

Research and Training Centre on Independent Living. (1993). Guidelines of reporting

and writing about people with disabilities (4th ed.) [brochure]. Lawrance, KS:

Author.

Sumber dari media audiovisual:

Scorsese, M. (Prosedure), & Lonergan, K. (Writer/Director). (2001). You can count

on me [Motion picture]. United States: Paramount Pictures.

Sumber dari rekaman suara:

Costa, P. T., Jr. (Speaker). (1988). Personality, continuity, and changes of adult life

(Cassette Recording No. 207-433-88A-B). Washington, DC: American

Psychological Association.

Page 8: TUGAS 3 KEPUSKIM

PENULISAN DAFTAR PUSTAKA SESUAI DENGAN TATA CARA HARVARD

DISUSUN OLEH UNIVERSITAS QUEENSLAND AUSTRALIA

Referensi adalah cara standar untuk mengakui sumber informasi dan ide-ide yang telah digunakan dalam dokumen Anda. Referensi penting untuk menghindari plagiarisme, untuk memverifikasi kutipan dan untuk memungkinkan pembaca untuk menindaklanjuti apa yang telah ditulis dan menemukan karya penulis yang dikutip.

Langkah-langkah dalam mereferensi

Simpan catatan rincian lengkap kepustakaan dan nomor halaman yang relevan dari semua sumber dari mana informasi diambil.

Masukkan kutipan singkat di tempat yang tepat dalam teks dokumen Anda.

Kompilasi daftar referensi di akhir dokumen yang mencakup rincian penuh dari semua referensi yang dikutip.

Kutipan dalam teks

Dalam tanggal pengarang, kutipan dalam teks biasanya membutuhkan nama penulis dan tahun publikasi.

Nomor halaman disertakan jika Anda mengutip langsung, menyadur sebagian atau Anda ingin mengarahkan pembaca ke halaman tertentu. Nomor halaman juga dapat dimasukkan jika Anda mengacu pada tulisan yang panjang dan nomor halaman mungkin berguna bagi pembaca.

Cara membuat daftar referensi / daftar pustaka

Sebuah daftar referensi hanya berisi buku, artikel, halaman web dan lainnya yang dikutip dalam teks dokumen. Daftar pustaka mencakup semua sumber konsultasi untuk melatar belakangi atau bacaan lebih lanjut.

Daftar referensi disusun menurut abjad oleh penulis. Jika isi butir tidak mencantumkan pengarang, hal ini dikutip dengan judul, dan termasuk dalam daftar alfabet menggunakan kata signifikan pertama dari judul.

Jika Anda memiliki lebih dari satu butir dengan penulis yang sama, susun butir urutan waktunya, dimulai dengan publikasi terbaru.

Setiap referensi muncul pada baris baru.

Tidak ada indentasi dari referensi.

Tidak ada penomoran dari referensi.

Page 9: TUGAS 3 KEPUSKIM

TEKNIK PENULISAN DAFTAR PUSTAKA BERDASARKAN STANDAR IEEE

(Institute of Electrical and Electronics Engineers)

A.  BUKU

Standar format :[1] Penulis, Judul Buku. Edisi. Kota Terbit : Nama Penerbit, Tahun Terbit.

Jika sumber pustaka hanya menggunakan Bab tertentu (Chapter), maka secara lengkap dituliskan sebagai berikut:

[1] Penulis, “Judul Bab/Bagian (Chapter)”, in Judul Buku, edisi. Kota Penerbit : Nama Penerbit, Tahun Terbit, Bab x, Sub.Bab x, pp.  xxx-xxx

Catatan khusus : Jika jumlah penulis lebih dari tiga orang, maka dituliskan satu orang, tambahkan et al.

CONTOH :

[1]  Oliviero, Andrew and Woodward, Bill, “Cable Design” in Cabling The Complete Guide To Copper and Fiber        Optic Networking, 4th ed. United State of America : Wiley Publishing, Inc, 2009. pp. 19 – 33.[2]  J. Moran, Michael and Shapiro, H.N., Fundamentals Of Engineering Thermodynamics, 2nd ed. United States of America : John Wiiley and Son, 1993.[3]  B. Stanley, et al., C++ Primer, Fourth Edition, Massachusetts : Addison Wesley Professional, 2005.[4]  Bell, A. Graham, “Performance Tuning”, in Theory and Practise – Four Stroke, First Edition, United of Kingdom : Haynes Publishing, 1981.[5]   Editor, Abdul Basri Saifuddin,et al., Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Ibu melahirkan dan Bayi lahir, 1st ed.,  Jakarta : Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo, 2002

B. JURNAL

Format standar :[1] Penulis, “Judul Paper”, Abbrev. Judul Periodical, vol. X, no. X, pp. xxx-xxx, Abbrev.Month, year.

JURNAL[1] R. E. Kalman, “New results in linear filtering and prediction theory,” J. Basic Eng., ser. D, vol. 83,pp.95-108, Mar. 1961.

Page 10: TUGAS 3 KEPUSKIM

[2] Dirgagautama, Erdo and Saputro, Nico, “Penerapan Algoritma Genetik Pada Permainan Catur Jawa”, J.Integral. vol.9, pp. 17-26, Mar. 2004.

TEKNIK PENULISAN DAFTAR PUSTAKA BERDASARKAN PANDUAN MANUAL AIP (American Institute of Physics), edisi ke-4, tahun 1990.

Perbedaan yang paling tampak untuk penulisan referensi menurut AIP dibanding dengan APA yang telah kita bahas sebelumnya adalah penomoran (indeks) untuk masing-masing artikel, buku atau yang lainnya pada daftar referensi atau daftar pustaka. Jurnal-jurnal fisika lazimnya menuliskan urutan referensi sesuai dengan urutan munculnya notasi (yang paling sering digunakan adalah bilangan/angka) referensi yang sedang dirujuk. Tidak dijelaskan (pada manual AIP) modus penulisan "in-text" atau "dalam-teks".

Book, One authors (Buku, satu penulis)

[#] P. Phillips, Advanced Solid State Physics (Westview, Boulder, CO, 2003).

Book, Multiple authors (Buku, lebih dari satu penulis)

[#] J. E. Marsden and T. S. Ratiu, Introduction to Mechanics and Symmetry (Springer, New York, 1994).

» AIP Style Manual tidak menerangkan seberapa banyak penulis yang namanya harus dicantumkan. Jika nama-nama penulis ini terlalu panjang, maka hanya dicantumkan nama penulis pertama dan selanjutnya ditambahkan "et al."

Chapter in book (Bab, bagian dalam buku)

[#] W. Riddle and H. Lee, in Biomedical Uses of Radiation, edited by W. R. Hendee (Wiley-VCH, Weinheim, Germany, 1999).

» Perbedaan terutama pada lokasi penukilan yang tidak langsung merujuk judul buku melainkan dengan pengantar kata "in" atau "dalam" [judul buku]

Database (Basis data)

[#] National Institutes of Standards and Technology, Physics Laboratory, Physical Reference Base. <http://physics.nist.gov/PhysRefData/contents.html>.

Page 11: TUGAS 3 KEPUSKIM

Journal article (Artikel Jurnal)

[#] D. Groom et al., Euro. Phys. J. C 15, 1 (2000).[#] J. Wisdom, Nucl. Phys. B 2 (Proc. Suppl.), 391 (1987).

» Judul artikel tidak dicantumkan, Judul/nama Jurnal disingkat dan tidak dicetak miring» Jilid (Volume) Publikasi, nomor terbitan (issue number) dan seri jurnal dicetak tebal. Sebagai contoh, pengambilan referensi pada artikel dalam "Physical Letters B, issue number 466, halaman 415", maka dituliskan Phys. Lett. B 466, 415 (1999).

Journal article, online (Artikel Jurnal, online)

[#] Y. Nakayama and S. Akita, New J. Phys. 5, 128 (2003). <http://ej.iop.org/links/57/Hd+yfND0zFMnm2H8Q0yUKA/njp3_1_128.pdf>.» Penulisan ini untuk jurnal yang hanya tersedia untuk versi online

PENULISAN REFERENSI MENURUT HOLTOM DAN FISHER (1999: 29-30)

a.  Nama asli pengarang dan inisialnya

Baiknya, kutip nama pengarang secara penuh kecuali jika penulisan tersebut sangat sulit ditulis (contoh: jika suatu tulisan [jurnal] memiliki 40 atau 50 pengarang). Jika demikian, cukup tulis penambahan, et al (dalam Bahasa Inggris) / dkk (dalam Bahasa Indonesia). Namun hal tersebut sedikit kurang adil bagi pengarang lainnya (apalagi jika salah satu pengarangnya adalah dosen penguji skripsi/disertasi anda). Maka alangkah baiknya memasukkan inisial, khususnya dengan nama yang umum seperti Fisher, Wong atau Patel, untuk memperjelas siapa Fisher, Wong atau Patel pengarang tersebut.

Jika artikel yang telah dipublikasikan oleh sebuah tim atau sebuah institusi bukan dari pengarang individu, maka cantumkan saja nama group (tim)nya, seperti contoh di bawah ini:

West Cheam Landfish Taskforce (1996). Landfish Survey: West Cheam and Adjacent Areas. Landf. Tod. 2: 43-58.

b.   Tahun terbit

Hal ini sangat penting. Ingat, baiknya gunakan referensi se-paling update mungkin, karena hal ini memberitahu penguji bahwa anda mengikuti perkembangan-perkembangan mengenai skripsi atau disertasi yang anda teliti.

c.   Judul artikel atau makalah

Page 12: TUGAS 3 KEPUSKIM

Hal ini memberitahu kepada pembaca tentang isi dari makalah—ini juga bisa menjadi pengingat menit terakhir yang berguna sebelum sidang skripsi, tesis atau disertasi. Cantumkan semua judul dalam bahasa aslinya, jika perlu berikan terjemahannya di dalam kurung ( ….).

d.   Nama jurnal

Nama jurnal adalah satu-satunya cara orang bisa menelusuri referensi, jadi anda harus mencantumkannya. Orang-orang biasanya tidak menghiraukan penulisan nama jurnal secara penuh karena setiap nama jurnal memiliki singkatan/kependekan, yang bisa anda gunakan. Jika anda tidak yakin akan singkatannya secara pasti, anda biasanya ragu-ragu mencarinya dengan memeriksa jurnal tersebut. Jika anda memiliki kesulitan dalam memastikan singkatan jurnal tersebut, maka cantumkan saja dalam daftar singkatan jurnal ilmiah, seperti contoh:

Alkire, L. Periodical title abbreviations. 10th edition. 1996. (Gale Research, Inc., Detroit)

e.    Nomor volume

Hal ini penting agar pembaca bisa menemukan artikel yang anda jadikan referensi. Anda tidak perlu mencantumkan nomor terbitan untuk setiap volume.

f.    Halaman pertama dan halaman akhir artikel

Agar dapat menemukan artikel yang dijadikan referensi, pembaca butuh halaman pertama. Memberikan halaman terakhir akan membuat penguji lebih cenderung percaya bahwa anda setidaknya melihat (membaca) artikel dan tidak sekedar menyalinnya dari makalah lain. Periksa bahwa halaman akhir jurnal anda selalu lebih baik dari halaman awal (jurnal yang anda kutip).

Kesimpulan:

Setelah mengetahui cara penulisan referensi skripsi, tesis, disertasi (thesis and dissertation) yang diambil dari buku jurnal, mari kita simpulkan urutan penulisannya dibawah ini:

1.       Nama Pengarang2.      Tahun terbit3.      Judul artikel4.      Judul jurnal5.      Nomor volume6.      Halaman awal dan akhir jurnal

contoh penulisan referensi :

Barsky, R.E. (1996) “The Interpreter as Intercultural Agent in Convention Refugee

Hearings,” Translator 2:45–64.

Page 13: TUGAS 3 KEPUSKIM

TUGAS 4 – LEMBAGA PENGINDEKS JURNAL SELAIN “SCOPUS”

CA : Chemical Abstracts  

MLAIB : MLA International Bibliography  

IC : Index Copernicus

ISI : ISI Thomson Reuters

MLADPL : MLA Directory of Periodicals and Language

ISC : Islamic World Science Citation Center  (http://www.isc.gov.ir/)

NJ : NewJour

CSAWPSA : CSA Worldwide Political Science Abstracts

DOAJ : Directory of Open Access Journals

SASI : Southeast Asia Serial Index (Excerpta Indonesica-Leiden)   

Page 14: TUGAS 3 KEPUSKIM

LEMBAR EVALUASI

JURNAL PENDIDIKAN KIMIA

Judul : Mengajarkan Peraturan spin Seleksi: Sebuah Pendekatan Induktif

NO ASPEK ADA TIDAK KETERANGAN

1 Judul

2 Penulis

3 Aliansi Penulis dan Korespondensi

4 Abstraka. Tujuan

Penelitianb. Ringkasan

Metodec. Hasil

5 Pendahuluana. Harapanb. Fakta-faktac. Alternatif Solusid. Kebenaran

Alternatif Solusie. Kelebihan

Alternatif Solusi

6 Methods

7 Results dan discussion

8 Simpulan (conclusion)

9 Acknowledgement

10 Refference

Page 15: TUGAS 3 KEPUSKIM

LEMBAR EVALUASI

JURNAL KIMIA

Judul : Perancangan inhibitor terhadap obat Mycobacterium tuberculosis toleran (H37Rv)

NO ASPEK ADA TIDAK KETERANGAN

1 Judul

2 Penulis

3 Aliansi Penulis dan Korespondensi

4 Abstraka. Tujuan

Penelitianb. Ringkasan

Metodec. Hasil

5 Pendahuluana. Harapanb. Fakta-faktac. Alternatif Solusid. Kebenaran

Alternatif Solusie. Kelebihan

Alternatif Solusi

6 Methods

7 Results dan discussion

8 Simpulan (conclusion)

9 Acknowledgement

10 Refference

Page 16: TUGAS 3 KEPUSKIM

LEMBAR EVALUASI

JURNAL PENDIDIKAN KIMIA

Judul : Mengajarkan Peraturan spin Seleksi: Sebuah Pendekatan Induktif

NO ASPEK ADA TIDAK KETERANGAN

1 Judul √

2 Penulis √

3 Aliansi Penulis dan Korespondensi

4 Abstraka. Tujuan

Penelitianb. Ringkasan

Metodec. Hasil

5 Pendahuluana. Harapanb. Fakta-faktac. Alternatif Solusid. Kebenaran

Alternatif Solusie. Kelebihan

Alternatif Solusi

√√√

6 Methods √

7 Results dan discussion

√ Tidak ada diskusi didalamnya

8 Simpulan (conclusion)

9 Acknowledgement √

10 Refference √

Page 17: TUGAS 3 KEPUSKIM

LEMBAR EVALUASI

JURNAL KIMIA

Judul : Perancangan inhibitor terhadap obat Mycobacterium tuberculosis toleran (H37Rv)

NO ASPEK ADA TIDAK KETERANGAN

1 Judul √

2 Penulis √

3 Aliansi Penulis dan Korespondensi

4 Abstraka. Tujuan

Penelitianb. Ringkasan

Metodec. Hasil

5 Pendahuluana. Harapanb. Fakta-faktac. Alternatif Solusid. Kebenaran

Alternatif Solusie. Kelebihan

Alternatif Solusi

√√√√

6 Methods √

7 Results dan discussion

8 Simpulan (conclusion)

9 Acknowledgement √

10 Refference √

REVIEW JURNAL PENDIDIKAN KIMIA DAN KIMIA

Page 18: TUGAS 3 KEPUSKIM

A. JURNAL PENDIDIKAN KIMIA

Judul : Mengajarkan Peraturan spin Seleksi: Sebuah Pendekatan Induktif

Dalam jurnal pendidikan kimia membahas mengenai Peraturan spin seleksi tentang pendekatan Induktif, dimana didalamnya, siswa dipandu melalui cara pembenaran induktif untuk aturan konservasi. Latihan yang dilakukan secara eksplisit ini melibatkan berbagai negara helium. Sehingga diperoleh salah satu aturan seleksi ini yang paling berlaku untuk interaksi cahaya seperti materi serta menerapkannya dalam berbagai cara untuk atom dan molekul-molekul dari berbagai ukuran. Untuk kimia fisik didalamnya membahas mengenai Prinsip Pauli, fungsi gelombang ortonormal, tumpang tindih integral, simbol jangka atom, multiplisitas, masa hidup radiasi, fluoresensi, dan pendar.

Jurnal pendidikan kimia ini isinya cukup menarik. Dimana untuk siswa harus membaca Artikel yang sangat bagus sebelumnya. Latihan ini memfasilitasi siswa menggunakan teorinya sendiri untuk menemukan konsep penting dengan konsekuensi praktis dan membuat hubungan antara beberapa konsep secara rutin.

B. JURNAL KIMIA

Judul : Perancangan inhibitor terhadap obat Mycobacterium tuberculosis toleran (H37Rv)

Dalam jurnal kimia fisika membahas mengenai Mycobacterium tuberculosis dimana hal ini merupakan agen penyebab TBC, yang membunuh 1,7 juta orang setiap tahunnya. Kapasitas yang luar biasa dari patogen ini guna untuk menghindari sistem kekebalan tubuh inang selama puluhan tahun dan kemudian menyebabkan penyakit TB aktif, dan sukses membuat Mycobacterium tuberculosis patogen. Saat ini tersedia anti-mikobakteri terapi yang memiliki kepatuhan miskin karena kebutuhan pengobatan jangka panjang sehingga mengakibatkan munculnya percepatan strain yang resistan terhadap obat. Oleh karena itu, adanya kebutuhan mendesak untuk mengidentifikasi entitas kimia baru dengan mekanisme baru tindakan dan kegiatan yang kuat terhadap strain resisten obat. hasilPenelitian ini menggambarkan model komputasi baru yang dikembangkan untuk memprediksi inhibitor terhadap kedua fase replikatif dan non-replikatif obat-toleran Mycobacterium tuberculosis dalam tahap karbon kelaparan. Model ini dilatih pada dataset yang sangat beragam 2135 senyawa dengan menggunakan empat kelas dari biner sidik jari yaitu PubChem, Buruk Bagus Maccs, Estate, substruktur. Dimana mereka mencapai kinerja terbaik Matthews koefisien korelasi (PKS) dari 0,45 dengan menggunakan model yang didasarkan pada sidik jari Buruk Bagus Maccs untuk dataset replikatif fase inhibitor. Dalam kasus non-replikatif fase, model Hybrid berdasarkan PubChem, Buruk Bagus Maccs, Estate, sidik jari substruktur dilakukan baik dengan nilai maksimum 0,28 PKS. Dalam studi ini, telah ditunjukkan bahwa berat molekul, luas permukaan kutub dan jumlah obligasi diputar inhibitor (fase replikasi dan non-replikasi) secara signifikan berbeda dari non-inhibitor. Analisis menunjukkan bahwa fragmen substruktur seperti

Page 19: TUGAS 3 KEPUSKIM

hetero_N_nonbasic, heterosiklik, carboxylic_ester, dan hetero_N_basic_no_H yang dominan dalam inhibitor fase replikasi sementara hetero_O, keton, secondary_mixed_amine lebih disukai dalam inhibitor fase non-replikatif. Hal itu denganmengamati bahwa nitro, alkuna, dan enamina penting bagi hasil molekul penghambat yang berada di kedua fase. Dalam studi ini, diperkenalkan sebuah algoritma baru berdasarkan koefisien korelasi Matthews disebut MCCA untuk seleksi fitur dan menemukan bahwa algoritma ini lebih baik atau sebanding dengan pendekatan frekuensi berbasis. Dalam studi ini, telah mengembangkan model komputasi untuk memprediksi inhibitor fase spesifik terhadap strain yang resistan terhadap obat dari Mycobacterium tubercolosis yang tumbuh di bawah kelaparan karbon. Berdasarkan sifat molekul sederhana, telah diturunkan beberapa aturan, yang akan berguna dalam identifikasi kuat inhibitor TBC. Berdasarkan pengamatan ini, telah dikembangkan sebuah webserver untuk memprediksi inhibitor terhadap H37Rv obat Mycobacterium tuberculosis

Jurnal ini isinya cukup menarik. Karena didalamnya terdapat penjelasan yang spesifik, baik dari aspek abtrak hingga referensinya. Didalam abstrak pun juga dijelaskan mengenai tujuan penelitian, ringkasan dari metode serta hasil penelitian. Pada bagian pendahuluan juga cukup spesifik. Metode yang ada dalam jurnal ini juga terdapat sub atau bagian-bagian dari langkah atau metodenya. Hasil serta diskusi, simpulan hingga referensinya juga ada. Jadi mencakup aspek dan kriteria yang ada pada jurnal.