tugas 2_pak kliwon

20

Click here to load reader

Upload: izaamir

Post on 01-Jul-2015

23 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: tugas 2_pak kliwon
Page 2: tugas 2_pak kliwon
Page 3: tugas 2_pak kliwon
Page 4: tugas 2_pak kliwon

Penalaran

Hewan mengembangkan pengetahuan untuk kelangsungan hidup (survival)

Manusia mengembangkan pengetahuan untuk mengatasi kebutuhan hidup: Memikirkan hal baru Menjelajah ufuk Hidup bagi manusia bukan hanya sekedar untuk kelangsungan

hidup▪ Manusia mengembangkan kebudayaan▪ Memberi makna dalam kehidupan▪ Manusia ---memanusiakan---kehidupannya

Manusia memiliki tujuan hidup Manusia memiliki mampu mengembangkan

pengetahuan Pengetahuan menjadikan manusia sbg makhluk khas

Page 5: tugas 2_pak kliwon

Pengetahuan

Dua hal yang mendasari kemampuan manusia untuk mengembangkan pengetauan: Bahasa sebagai simbol untuk mengkomunikasikan

informasi dan jalan pikliran yang melatar belakangi informasi

Penalaran yaitu kemampuan berpikir menurut suatu alur kerangka berpikir tertentu

Manusia sebagai makhluk berpikir, merasa, mengindra, dan totalitas pengetahuannya berasal ketiga sumber tersebut; disamping wahyu yang merupakan komunikasi sang pencipta dg makhluknya.

Page 6: tugas 2_pak kliwon

Hakekat Penalaran

Manusia sebagai makhluk berpikir, merasa, bersikap, bertindak. Bersumber pada pengetahuan

Berpikir merupakan suatu kegiatan untuk menemukan pengetahuan yang benar. Benar atau kebenaran bersifat relatif artinya tiap orang

berbeda Tiap jalan berpikir memiliki kriteria kebenaran sebagai

landasan proses penemuan kebenaran tersebut Jadi penalaran merupakan suatu proses

penemuan kebenaran dimana tiap jenis penalaran mempunyai kriteria kebenaran masing-masing.

Page 7: tugas 2_pak kliwon

Ciri-ciri Penalaran

Dua ciri:1. Suatu pola logika berpikir yang secara luas

(Logika)---cara berpikir logis Kegiatan berpikir menurut suatu pola

tertentu, logika tertentu.▪ Konotasi jamak (plural) bukan tunggal (singular)

2. Bersifat analitik Penalaran ilmiah – kegiatan analisis yang

mempergunakan logika ilmiahJadi perasaan dan intuisi merupakan kegiatan berfikir yang non-analitik

Page 8: tugas 2_pak kliwon

Jenis pengetahuan

Pengetahuan sebagai usaha mencari kebenaran,

1. Didapat secara aktif melalui penalaran, perasaan dan intuituif;

2. Didapat secara pasif – wahyu– dipercaya atau tidak tergantung keyakinan

Penalaran ilmiah merupakan gabungan deduktif dan induktif, deduktif – rasionalisme; induktif empirisme.

Page 9: tugas 2_pak kliwon
Page 10: tugas 2_pak kliwon

Logika Air + Wiski = Mabuk Air + TKW = Mabuk Air + Tuak = Mabuk Jadi Air memabukkan

Untuk mendapatkan pengetahuan yang mempunyai kebenaran maka proses berpikir harus dilakukan suatu cara tertentu. Penarikan kesimpulan dianggap sahih (valid) Cara penarikan ini disebut logika. Jadi logika adalah pengkajian untuk berpikir secara sahih▪ Logika induktif adalah penarikan kesimpulan dari kasus-kasus

individual nyata menjadi kesimpulan yang besifat umum▪ Logika deduktif adalah penarikan kesimpulan dari hal besifat

umum nyata menjadi kesimpulan yang kasus individual (khusus)

Page 11: tugas 2_pak kliwon

Induksi

Penarikan kesimpulan dari kasus-kasus individual nyata menjadi kesimpulan yang besifat umum: Kambing punya mata Gajah punya mata Singa, kucing dan binatang lainnya punya mata Semua binatang punya mata

Keuntungan kesimpulan yang besifat umum:a) Ekonomis: merupakan esensi dan fakta-faktab) Dimungkinkan proses penalaran selanjutnya

(deduktif ataupun induktif)

Page 12: tugas 2_pak kliwon

Deduktif

Penarikan kesimpulan dari hal besifat umum nyata menjadi kesimpulan yang kasus individual (khusus)

Penarikan kesimpulan mempergunakan pola berpikir silogismus.Semua makhluk mempunyai mataSi Poltak adalah seorang makhluk Jadi si Poltak mempunyai mata

Ketepatan penarikan kesimpulan tergantung 3 hal: Premis mayor Permis minor Penarikan kesimpulan

Semuanya harus benar

Page 13: tugas 2_pak kliwon

Sumber Pengetahuan

Cara mendapatkan pengetahuan yang benar:

Rasio •Rasionalisme

Pengalaman

•empirisme

Page 14: tugas 2_pak kliwon

Rasionalisme

Metode deduktif Premis yang dipakai dalam

penalarandidapatkan dari ide yang dianggapnya jelas dan dapat diterima – idealisme

Pengalaman tidak menghasilkan prinsip, hanya dengan mengetahui prinsip yang didapat lewat penalaran rasional maka dapat dimengerti kejadian di alam sekitar

Ide bersifat a-priori dan pra pengalaman (a-historis) yang didapat manusia lewat penalaran rasional

Page 15: tugas 2_pak kliwon

Rasionalisme

Masalah utama yang dihadapi adalah Evaluasi dari kebenaran premis-premis yang

dipakai dalam penalaran deduktif.▪ Karena premis berasal dari penalaran rasional yang

bersifat abstrak dan terbebas dari pengalaman maka evaluasi semacam ini tak dapat dilakukan.

▪ Akan didapat bermacam-macam pengetahuan mengenai satu obyek tertentu tanpa adanya suatu konsensus yang dapat diterima oleh semua pihak.

▪ Pemikiran rasional cenderung untuk bersifat solipsistik (hanya dianggap benar dalam kerangka pemikiran tertentu yang berada dalam benak orang yang berpikir tersebut) dan subyektif

Page 16: tugas 2_pak kliwon

Empirisme

Pengetahuan didapat lewat pengalaman yang konkrit, gejala-gejala alamiah bersifat konkrit dan dapat dinyatakan lewat tangkapan panca indera manusia.

Gejala memiliki karakteristik, terdapat pola keteraturan, kesamaan dan pengulangan.

Dapat disusun pengetahuan melalui penarikan kesimpulan dari gejala fisik individual nyata menjadi kesimpulan yang besifat umum

Page 17: tugas 2_pak kliwon

Empirisme

Masalah utama yang timbul: Pengetahuan yang dikumpulkan cenderung

untuk menjadi suatu kumpulan fakta, belum konsisten dan sangat dimungkinkan bisa terjadi kontradiksi.▪ Pertama, harus terdapat suatu kerangka pemikiran

yang memberi latar belakang mengapa Y mempunyai hubungan dengan Y, sebab kalau tidak, maka pada hakikatnya semua fakta dalam dunia fisik bisa saja dihubungkan dalam kaitan kausalitas

▪ Pengalaman ditangkap melalui pancaindra, dimana pancaindra manusia memiliki keterbatasan, sangat memungkinkan terjadi kesalahan.

Page 18: tugas 2_pak kliwon

Intuisi dan wahyu

Intuisi didapat tanpa melalui proses penalaran, bersifat personal dan tidak bisa diramalkan

Wahyu merupakan pengetahuan yang disampaikan Tuhan, didasari keyakinan.

Page 19: tugas 2_pak kliwon

Kriteria Kebenaran

Teori kebenaran --- didasarkan pada kriteria 1. Teori koherensi – yaitu suatu pernyataan

dianggap benar bila pernyataan itu bersifat koheren atau konsisten dengan pernyataan sebelumnya yang dianggap benar.

a) Matematika – aksiomab) Fakta lain– silogisme

2. Teori korenspondesi – yaitu suatu pernyataan dinyatakan benar jika materi pengetahuan yang dikandung pernyataan itu berkorespondensi (berhubungan) dengan obyek yang dituju oleh pernyataan tersebut.

Page 20: tugas 2_pak kliwon

Kriteria Kebenaran

3. Teori pragmatis – yaitu suatu pernyataan dinyatakan benar jika penyataan tersebut bersifat fungsional dalam kehidupan praktis. Jika pernyataan atau konsekuensi dari pernyataan

itu mempunyai kegunaan praksis dalam kehidupan manusia