tugas 1 pik-1a adiyat proses frasch

7
PROSES INDUSTRI KIMIA – 1 NAMA : ADIYAT NIM : 13/346762/TK/40615 TUGAS 1 PIK-1 PROSES PENGAMBILAN BELERANG DI ALAM DENGAN METODE FRASCH FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK KIMIA

Upload: adiyat-adi

Post on 24-Dec-2015

61 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

Menjelaskan proses pengambilan sulfur di alam

TRANSCRIPT

PROSES INDUSTRI KIMIA 1NAMA : ADIYATNIM : 13/346762/TK/40615

TUGAS 1 PIK-1PROSES PENGAMBILAN BELERANG DI ALAM DENGAN METODE FRASCH

FAKULTAS TEKNIKJURUSAN TEKNIK KIMIAUNIVERSITAS GADJAH MADASulfur atau nama lain dari belerang merupakan unsur yang pada tabel periodik terdapat pada golongan 6 dan memilki nomor atom 16. Belerang merupakan unsur non-logam yang tidak berasa, tidak berbau dan multivalent. Belerang di temukan dalam bentuk zat padat kristalin yang berwarna kuning. Di alam belerang dapat ditemukan dalam bentuk unsur murni maupun dalam bentuk sulfat atau sulfida. Belerang mempunyai fungsi utama dalam kehidupan manusia dan ditemukan didalam asam amino. Dalam bentuk komersilnya sulfur berguna sebagai bahan dalam pupuk, bubuk mesiu, korek api insektisida dan fungisida.

Gambar 1. Bentuk Padatan BelerangBelerang di alam banyak ditemukan di bawah tanah. Kebanyakan belerang di temukan di dekat daerah vulkanik. Namun ada juga belerang yang ditemukan didekat daerah yang mempunyai kandungan minyak bumi dan gas alam. Proses pengambilan belerang di alam dilukkan dengan proses penambangan. Ada beberapa metode penambangan sulfur di alam antara lain metode penambangan terbuka, metode penambangan bawah tanah, metode Frasch dan metode penambangan manual. Namun pembahasan kali ini akan memfokuskan proses penambangan belerang / sulfur dengan proses Frasch.

Gambar 2. Belerang Banyak Ditemukan di Daerah VulkanikMetode penambangan terbuka ini merupakan penambangan belerang atau sulfur yang dilakukan untuk tipe endapan stratigrafi dan vulkanis. Posisi belerang berada dekat dengan permukaan bumi. Pengambilan belerang atau sulfurnya bisa dilakukan dengan alat yang sederhana atau juga dengan menggunakan alat mekanis berat seperti excavator, dragline dan lainnya. Metode tambang bawah tanah dikhususkan untuk endapan sulfur atau belerang yang berada dibawah permukaan bumi. Penambanga ini dikerjakan dengan membuat lubang bukaan kearah endapan seperti shaft, tunnel, drift dan lainnya.Proses FraschAwalnya, sulfur banyak terambil saat penambangan minyak bumi dan gas alam. Kandungan sulfur pada minyak bumi akan menurunkan kualitas dari minyak bumi dengan makin banyaknya kadar sulfur di dalamnya. Sehingga sulfur perlu di pisahkan. Seorang ahli kimia asal Amerika kelahiran Jerman, Herman Frasch, menemukan sebuah metode pemisahan atau pengangkatan sulfur yang kini dikenal dengan proses frasch.Proses Frasch merupakan metode penambangan sulfur dari dalam tanah dengan proses ektraksi sulfur pada depositnya. Proses ini merupakan satu-satunya proses yang ekonomis untuk mendapatkan sulfur dari depositnya. Proses ini menggunakan superheated water yang di pompkan melalui sebuah pipa konstris yang dimasukkan kedalam tanah sampai ke deposit sulfur di bawah tanah. Kandungan sulfur tadi kemudian akan meleleh dan diangkat kepermukaan. Melalui proses frasch ini bisa di produksi sulfur dengan tingkat kemurnian yang tinggi. Berikut ini adalah proses / mekanisme kerja dari proses fraschPada proses frach digunakan tiga buah pipa yang yang dimasukkan secara vertika ke deposit atau kandungan sulfur dibawah tanah. Tiga pipa ini memiliki ukuran diameter yang berbeda beda mulai dari 3cm sampai 20 cm. Kegunaan ketiga pipa ini adalah untuk mempoa superheated water ke deposit sulfur, memompa gas panas bertekanan tinggi ke dalam tanah, dan sebagai saluran untuk mengangkat sulfur ke permukaanLangkah awal superheated water diinjeksikan melalui pipa bagian luar dengan suhu sekitar 165oC ke dalam tanah. Tujuan digunakannya superheated water dengan suhu 165oC adalah untuk melelehkan sulfur yang ada di dalam tanah. Karena titik leleh sulfur ada kisaran 115oC. Setelah superheated water tadi melelehkan sulfur yang ada pada deposit, sehingga terbentuk lelehan dari sulfat yang tidak bercampur dengan air karena sulfat tida dapat larut dalam air. Lelehan sulfat tadi memilki densitas yang sangat tinggi. Sehingga tekanan dari superheated water sendiri tidak mampu untuk memompa larutan sulfur tadi ke permukaan. Sehingga perlu di pompakan udara panas bertekanan tinggi. Udara panas ini dipompakan melalu pipa yang terpisah. udara panas bertujuan untuk menurunkan densitas sulfur tadi. Sehingga akan lebih memudahkan untuk memompa lelehan sulfur ke atas. Tekanan yang tinggi dari udara yang dipompakan ke dalam tanah akan mendorong sulfur untuk bergerak ke atas permukaan melalui pipa pengeluaran. Saat sampai diujung pipa, karena ada nya perbedaan tekanan yang besar, sehingga superheated water yang membawa sulfur ke atas tadi langsung menguap sehingga didapatkan serbuk serbuk sulfur dengan tingkat kemurnian yang tinggi. Sulfur yang sudah di peroleh akan dibawa ke unit pengolahannya untuk di olah menjadi produk produk yang diinginkan.

Gambar 3. Skema Proses Frasch