trauma mata_putri

8/18/2019 Trauma Mata_Putri

1/47

Trauma Mata• Anggita

• Angga• Rini

•Putri


2/47

TRAUMA MATA

Trauma mata adalah kondisi matayang mengalami trauma(rudapaksa) baik oleh zat kimia

ataupun oleh benda keras dantajam.


3/47

TRAUMA TUMPUL

Trauma tumpul pada mata dapat diakibatkanbenda keras atau benda yang tidak kerasdimana benda tersebut dapat mengenai mata

dengan keras (ken!ang) ataupun lambat.


4/47

TRAUMA TUMPUL PA"A #$L%PA# MATA

• Trauma ini dapat menyebabkankerusakan mulai dari hematoma, abrasikulit ringan, hingga kasus kompleks

seperti kehilangan sebagian besar jaringan dan fraktur pada tulang kranial.• Hematoma palpebra merupakanpembengkakan atau penimbunan darah

di bawah kulit kelopak akibat pecahnyapembuluh darah palpebra. Padahematoma palpebra yang dini dapatdiberikan kompres dingin untuk

menghentikan perdarahan danmenghilangkan rasa sakit. Bila telahlama, untuk memudahkan absorpsidarah dapat dilakukan kompres hangatpada palpebra.


5/47

TRAUMA TUMPUL PA"A #%&'U&T*A

a. Edema Konjungtia !aringan konjungtia yang bersifatselaput lendir dapat menjadi kemotikakibat trauma tumpul. Bila kelopakterpajan ke dunia luar dan konjungtiasecara langsung kena angin tanpadapat mengedip, maka keadaan initelah dapat mengakibatkan edema

pada konjungtia.Pada edema konjungtia dapatdiberikan dekongestan untukmencegah pembendungan cairan di

dalam selaput lendir konjungtia. Padakemotik konjungtia berat dapatdilakukan insisi sehingga cairankonjungtia kemotik keluar melaluiinsisi tersebut.


6/47

Hematoma subkonjungtia terjadi akibatpecahnya pembuluh darah yang terdapatpada atau di bawah konjungtia, seperti

arteri konjungtia dan arteri episklera.Pemeriksaan funduskopi adalah perlupada saat setiap penderita denganpendarahan subkonjungtia akibattrauma.

Pengobatan dini pada hematomasubkonjungtia ialah dengan kompreshangat. Pendarahan subkonjungtia akanhilang atau di absorpsi dalam $"% minggu

tanpa diobati.

TRAUMA TUMPUL PA"A


7/47

TRAUMA TUMPUL PA"A#%R&$A

a. Edema Kornea•. Trauma tumpul yang keras atau

cepat mengenai mata dapat

mengakibatkan edema korneamalahan ruptur membran&esscemet. Edema kornea akanmemberikan keluhan penglihatan

kabur dan terlihatnya pelangidisekitar bola lampu atau sumbercahaya yang dilihat. Kornea akanterlihat keruh, dengan uji plasido

yang positif.•. Pengobatan ' &iberikan larutan

hipertonik, bila terdapatpeninggian tekanan bola mata

maka diberikan aseta(olamid.


8/47

dimana epitel kornea terkelupas.Hal ini dapat diakibatkan olehgesekan keras pada epitel kornea.

• Pengobatan' &iberikan antibiotikaseperti antibiotika spectrum luasneospirin, kloramfenikol dansulfasetamid tetes mata. )kibat

rangsangan yang mengakibatkanspasme siliar maka diberikansikloplegik aksi"pendek sepertitropikamida. Pasien akan merasa

lebih enak bila dibebat tekanselama %* jam. Erosi yang kecilbiasanya akan tertutup kembalisetelah *+ jam.


9/47

akibat cedera yang merusakmembran basal atau tukakmetaherpetik. Biasanya membran

basal yang rusak akan kembalinormal setelah - minggu.Pengobatan bertujuan melumaspermukaan kornea sehingga

regenerasi epitel tidak cepat terlepasuntuk membentuk membran basalkornea.• memberikan sikloplegik untukmenghilangkan rasa sakit ataupununtuk mengurangkan gejala radanguea yang mungkin timbul• )ntibiotik diberikan dalam bentuktetes dan mata ditutup untukmempercepat tumbuh epitel baru


10/47

Trauma Tumpul U+eaa. ridoplegia•.

kelumpuhan otot s/ngter pupil0iridoplegia1 sehingga pupilmenjadi lebar.

•. 2anifestasi ' Pasien akan sukar

melihat dekat karena gangguanakomodasi, dan silau kibatgangguan pengaturan masuknyasinar pada pupil.

•. sebaiknya diberi istirahat untukmncegah terjadinya kelelahans/ngter dan pemberianroboransia.


11/47

b. ridodialisis•.

obekan pada pangkal irissehingga bentuk pupil dapatberubah.•. 2anifestasi ' pupil lonjong,

iridodialisis terjadi bersama"samadenga terbentuknya hifema


12/47

dapat terjadi akibattrauma tumpul yangmerobek pembuluh

darah iris atau badansiliar.

2anifestasi ' Pasien akanmengeluh sakit disertaidengan epifora danblefarospasme,penglihatan menurun

Pengobatan denganmerawat pasien dengantidur di tempat tiduryang ditinggikan 34

derajat pada kepala,


13/47

Trauma Tumpul Pada Lensa

a. &iskolasi 5ensa"iskolasi lensa terjadi pada putusnyazonula ,inn yang akanmengakibatkan kedudukan lensa

terganggu.b. -ubluksasi Lensa-ubluksasi lensa terjadi akibatputusnya sebagian zonula ,inn

sehingga lensa berpindah tempatKomplikasi ' glaukoma sekunder


14/47

c. 5uksasi 5ensa )nterior•. Akibat lensa terletak di dalam bilik

mata depan ini maka akan terjadigangguan pengaliran keluar !airan

bilik mata•. 2anifestasi ' penglihatan menurun

mendadak disertai rasa sakit yangsangat muntah mata merah

dengan blearospasme edemakornea


15/47

d. Katarak Kornea•. #atarak akibat !edera pada mata

dapat akibat trauma perorasi ataupun tumpul yang terlihat sesudahbeberapa hari ataupun beberapatahun.


16/47

Trauma Tumpul Retina dan#oiroid

a. $dema Retina dan #oroid

$dema retina akan memberikan/arna retina yang lebih abu0abuakibat sukarnya melihat jaringankoroid melalui retina yang sembab

$dema retina akibat trauma tumpul

juga mengakibatkan edema makulasehingga tidak terdapat !herry redspot.


17/47

b. Ablasi retina

• Trauma diduga merupakan pen!etus untuk

terlepasnya retina dari koroid pada penderitaablasi retina.

• #eluhan pasien 1 adanya selaput yangseperti tabir mengganggu lapang

pandanggannya tajam penglihatan akanmenurun.

• Pada pemeriksaan unduskopi akan terlihatretina yang ber/arna abu0abu denganpembuluh darah yang terlihat terangkat danberkelok0kelok. #adang0kadang terlihatpembuluh darah seperti terputus0putus.


18/47

Trauma Tumpul -ara %ptik

a. A+ulsi Papil -ara %ptik

• Pada trauma tumpul dapat terjadisara optik terlepas dari pangkalnyadi dalam bola mata yang disebutsebagai a+ulse papil sara opti!

• #eluhan Pasien1 turunnya tajam

penglihatan yang berat dan seringberakhir dengan kebutaan


19/47

b. %ptik neuropari traumati!

• Trauma tumpul dapat mengakibatkankompresi pada sara opti! demikianpula perdarahan dan edema sekitarsara opti!


20/47

Trauma Tembus 2ola Mata

• Trauma ini dapat mengakibatkan robekan padakonjungti+a saja. 2ila robekan konjungti+a iniatau tidak melebihi 3 !m maka tidak perludilakukan penjahitan. 2ila robekan konjungti+alebih dari 3 !m diperlukan tindakan penjahitanuntuk men!egah terjadinya granuloma

• Tanda0tanda bola mata tembus seperti 1

-

Tajam penglihatan yang menurun- Tekanan bola mata rendah

- 2ilik mata dangkal


21/47

- 2entuk dan letak pupil yang berubah

- Terlihatnya ada ruptur pada kornea atau

sklera- Terdapat jaringan yang proplasp seperti

!airan mata iris lensa badan ka!a danretina

- #onjungti+a kemotis

Pada pasien dengan luka tembus bola mataselamanya diberikan antibiotika sistemik atau

intra+ena dan pasien dipuasakan untuktindakan pembedahan. Pasien juga diberi antitetanus pro4laktik analgetika dan kalauperlu penenang


22/47

2enda Asing ntraokular

• 2enda asing intraokular yang magnetik ataupun tidakakan memberikan gangguan pada tajam penglihatan.Akan terlihat kerusakan kornea lensa iris ataupunsklera yang merupakan tempat jalan masuknya benda

asing kedalam bola mata• Pemeriksaan unduskopi sebaiknya segera dilakukan

karena bila lensa terkena maka lensa akan menjadikeruh se!ara perlahan0lahan

• Pemeriksaan radiologik akan memperlihatkan bentukdan besar benda asing yang terletak intraokular

• Pemeriksaan ultrasonogra4 digunakan untukpemeriksaan yang lebih menentukan letak dangangguan terhadap jaringan sekitar lainnya.


23/47

Trauma #imia

• Trauma bahan kimia dapat terjadi pada ke!elakaanyang terjadi didalam laboratorium industripekerjaan yang memakai bahan kimia pekerjaanpertanian dan peperangan yang memakai bahan

kimia di abad modern. 2ahan kimia yang dapatmengakibatkan keainan pada mata dapatdibedakan dalam bentuk1 trauma asam traumabasa atau alkali. Pengaruh bahan kimia sangat

tergantung pada ph ke!epatan dan jumlah bahankimia tersebut mengenai mata.

• "ilakukan irigasi5Pembilasan dilakukan denganmemakai garam 4siologik atau air bersih lainnyaselama mungkin dan paling sedikit 36078 menit.


24/47

a. Trauma Asam

2ahan asam yang dapat merusak mata

terutama bahan anorganik organik (asetatormiat) dan organik anhidrat (asetat).

b. Trauma 2asa atau alkali

Alkali akan menembus dengan !epatkornea bilik mata depan dan sampai pada

jaringan retina. Pada trauma basa akanterjadi penghan!uran jaringan kolagenkornea.


25/47

• Menurut klasi4kasi Thot maka trauma basadapat dibedakan dalam 1

•

"erajat 3 1 9iperemi konjungti+a disertaidengan keratitis pungtata

• "erajat : 1 9iperemi konjungti+a disertaidengan hilang epitel kornea

• "erajat 7 1 9iperemi deisertai dengannekrosis konjungti+a dan lepasnya epitelkornea

• "erajat ; 1 #onjungti+a perilimal nekrosissebanyak 68<

Trauma Radiasi


26/47

Trauma Radiasi$lektromagnetik

a. Trauma -inar nramerah

•. Akibat sinar inramerah dapat terjadi padasaat menatap gerhana matahari dan pada

saat bekerja di pemanggangan•. Tidak ada pengobatan terhadap akibat buruk

yang sudah terjadi ke!uali men!egahterkenanya mata oleh sinar inramerah.

-teroid sistemik dan lo!al diberikan untukmen!egah terbentuknya jaringan parut padama!ula atau untuk mengurangi gejala radangyang timbul.


27/47

b. Trauma -inar Ultra *iolet

-inar ultra +iolet merupakan sinar gelombang

pendek yang tidak terlihat. -inar ultra +ioletbanyak terdapat pada saat bekerja las danmenatap sinar matahari atau pantulan sinarmatahari diatas salju. -inar ultra +iolet akan

segera merusak epitel kornea.•. Pasien akan merasa mata sangat sakit mata

seperti kelilipan atau kemasukan pasir otoobiablearospasme dan konjungti+a kemotik

•.

Pengobatan yang diberikan adalah sikloplegiaantibiotika lo!al analgetika dan mata ditutupuntuk selama :07 hari. 2iasanya sembuh setelah;= jam.


28/47

!. -inar ionisasi dibedakan dalam bentuk1

- -inar ala yang dapat diabaikan

- -inar beta yang dapat menembus 3 !m jaringan- -inar gama dan

- -inar >

• -inar ionisasi dan sinar > dapat mengakibatkan

katarak dan rusaknya retina. Pada keadaan yangberat akan mengakibatkan parut konjungti+a atro4sel goblet yang akan mengganggu ungsi air mata.

• Pengobatan yang diberikan adalah antibiotika

topi!al dengan steroid 7 kali sehari dan sikloplegiksatu kali sehari. 2ila terjadi simblearon padakonjungti+a dilakukan tindakan pembedahan


29/47

Pemeriksaan Penunjang

• Pemeriksaan ?isik

• -lit Lamp

• Pemeriksaan radiologi

• @T0s!an

• $R

• #artu -nellen

• Pengukuran tekanan %L dengantonography

• #ertas Lakmus


30/47

Penatalaksanaana. Trauma Mata 2enda Tumpul

Pemberian pertolongan pertama berupa1•. %bat0obatan analgetik

•. Memberikan moral support agar pasien tenang

•. $+aluasi ketajaman penglihatan mata

•. "alam hal hiema ringan (adanya darah segar dala bilikmata depan) tanpa penyulit segera ditangani dengantindakan pera/atan1

-. Tutup kedua bola mata

-. Tidur dengan posisi kepala agar lebih tinggi

-. $+aluasi ketajaman penglihatan-. $+aluasi tekanan bola mata

•. -etiap penurunan ketajaman penglihatan atau keragu0

raguan mengenai mata penderita sebaiknya segera dirujuk ke dokter ahli mata.


31/47

b. Trauma Mata 2enda Tajam

Pada penderita diberikan1

• Antibiotik spe!trum luas

•

Analgetik dan sedoti+a• "ilakukan tindakan pembedahan

pada luka yang terbuka


32/47

!. Trauma Mata 2enda Asing

$kstra %kular 1

3. Tetes mata

:. 2ila benda asing dalam orniks ba/ah angkat dengans/ab.

7. 2ila dalam arniks atas lipat kelopak mata dan angkat

;. 2ila tertanam dalam konjungti+a gunakan anestesilo!al dan angkat dengan jarum.

6. 2ila dalam kornea geraka anestesi lo!al kemudiandengan hat0hati dan dengan keadaan yang sangat baiktermasuk !ahaya yang baik angkat dengan jarum.

. Pada kasus ulerasi gunakan midriatikum bersama

dengan antibioti! lo!al selama beberapa hari.B. Untuk benda asing logam yang terlalu dalam diangkat

dengan jarum bisa juga dengan menggunakanmagnet.


33/47

• ntra okuler

3. Pemberian antitetanus

:. Antibioti!7. 2enda yang intert dapat dibiarkanbila tidak menyebabkan iritasi


34/47

Trauma 2ahan #imia• Trauma akali

3. -egera lakukan irigasi selama 78 menit sebanyak :888 mlC biladilakukan irigasi lebih lama akan lebih baik.

:. Pemeriksaan dengan kertas lokmusC p9 normal air mata B7

7. "iberi antibioti! dan lakukan debridement lalu diberi sikoplegik

;. 2eta bloker dan diamoD untuk mengatasi glukoma yang terjadi

6. -teroid diberikan untuk menekan radang akibat denoturasi kimiadan kerusakan jaringan kornea dan konjungti+a namun diberikanse!ara hati0hati karena steroid menghambat penyembuhan.

. #olagenase intibitor seperti sistein diberikan untuk menghalangieek kolagenase.

B. *itamin @ diberikan karena perlu untuk pembentukan jaringan

kolagen.

=. "iberikan bebat (+erban) pada mata lensa kontak lembek.

E. #arataplasti dilakukan bila kekerutan kornea sangat menganggupenglihatan.


35/47

• Trauma Asam

3. rigasi segera dengan gara 4siologisatau air

:. @ontrol p9 air mata untuk melihatapakah sudah normal

7. -elanjutnya pertimbanganpengobatan sama denganpengobatan yang diberikan padatrauma alkali.


36/47

Pen!egahan Trauma Mata

• Trauma mata dapat di!egah dan diperlukan penerangan

kepada masyarakat untuk menghindarkan terjadinyatrauma pada mata seperti 1

• Trauma tumpul akibat ke!elakaan tidak dapat di!egahke!uali trauma tumpul perkelahian.

•

"iperlukan perlindungan pekerja untuk menghindarkanterjadinya trauma tajam

• -etiap pekerja yang sering berhubungan dengan bahankimia sebaiknya mengerti bahan apa yang ada ditempatkerjanya.

• Pada pekerja las sebaiknya menghindarkan diriterhadapa sinar dan per!ikan bahan las dengan memakaika!amata

• A/asi anak yang sedang bermain yang mungkinberbahaya untuk matanya.


37/47

"D Trauma Mata

3. Risiko perluasan !edera yang berhubungan denganeek agens !edera (4sik kimia/i)

nter+ensi1

•. #aji kondisi luka yang terjadi dan identi4kasi

penyebab !edera. #aji tanda0tanda atau keluhanyang mungkin mun!ul.

Rasional1

•. @edera 4sik umumnya menetap tidak akan

merusak struktur lain ke!uali ada manipulasi ataurudapaksa berikutnya. -ementara itu trauma kimiamungkin akan terus berlanjut hingga beberapa saatsetelah mata terpajan zat kimia.


38/47

nter+ensi1

• Anjurkan klien untuk tidak melakukan penekanan pada mata ke!ualipada !edera dengan perdarahan

Rasional1

• ,at kimia dapat menyebabkan pelunakan organ. Penekanan 4sik yang

kuat dapat memperparah kerusakan mata.nter+ensi1

• Lakukan irigasi pada mata yang mengalami trauma kimia atau padamata dengan perdarahan yang di!urigai terdapat benda yang tertinggal.

Rasional1

• rigasi merupakan penanganan utama terpenting pada trauma kimia

untuk men!egah kerusakan lebih lanjut. Usahakan irigasi dilakukandengan air garam 4siologis atau air biasa bila tidak ada. rigasi minimaldilakukan dengan menggunakan satu liter air dan pada trauma kimiaalkali minimal dilakukan segera hingga selama 8 menit pas!atrauma.


39/47

:. Ansietas yang berhubungan dengan kurangpengetahuan tentang penyakit prognosis.

nter+ensi1• #aji derajat ke!emasan aktor yang

menyebabkan ke!emasan tingkat pengetahuandan ketakutan klien akan penyakit.

Rasional1• Umumnya aktor yang menyebabkan

ke!emasan adalah kurangnya pengetahuan danan!aman aktual terhadap diri. Pada klien

dengan glaukoma rasa nyeri dan penurunanlapang penglihatan menimbulkan ketakutanutama.


40/47

nter+ensi1

• %rientasikan tentang penyakit yang dialami klienprognosis dan tahapan pera/atan yang akan dijalani

klien.

Rasional1

• Meningkatkan pemahaman klien akan penyakit. 'anganmemberikan keamanan palsu seperti mengatakanpenglihatan akan pulih atau nyeri akan segera hilang.ambarkan se!ara objekti tahap pengobatan harapanproses pengobatan dan orientasi pengobatan masaberikutnya.

nter+ensi1

• 2erikan kesempatan pada klien untuk bertanya tentangpenyakitnya.

Rasional1

• Menimbulkan rasa aman dan perhatian bagi klien.


41/47

7. &yeri yang berhubungan dengan kerusakan jaringan mata

nter+ensi1

• #aji derajat nyeri setiap hari atau sesering mungkin jika

diperlukan.Rasional1

• &yeri trauma umumnya menjadi keluhan utama terutamanyeri akibat kerusakan kornea.

nter+ensi1

• Terangkan penyebab nyeri dan aktor5tindakan yang dapatmempro+okasi nyeri.

Rasional1

• &yeri disebabkan oleh eek kimia/i atau 4sik benda dan

nyeri dapat meningkat akibat pro+okasi10Menekan mata terlalu kuat

0erakan mata tiba0tiba


42/47

nter+ensi1• Lakukan kompres pada jaringan

sekitar mata.

Rasional1• #ompres dingin mungkin diperlukan

pada trauma 4sik akut dan jika

kondisi stabil (agak lama) dapatdigunakan teknik kompres hangat(jika tidak ada perdarahan).


43/47

;.Risiko ketidakeektian penatalaksanaanregimen terapeutik yang berhubungan

dengan kurang pengetahuan kurangsumber pendukung.

nter+ensi1

• #aji tingkat pengetahuan klien tentangpera/atan pas!ahospitalisasi.

Rasional1

• -ebagai modalitas dalam pemberianpendidikan kesehatan tentangpera/atan pulang.

nter+ensi1


44/47

• Terangkan berbagai kondisi yang perlu dikonsultasikan.

Rasional1

• #ondisi yang harus segera dilaporkan1

0&yeri pada dan disekitar mata sakit kepala menetap.0-etiap nyeri yang tidak berkurang dengan obat pengurang

nyeri.

0&yeri disertai mata merah bengkak atau keluar !airanCinFamasi dan !airan dari mata ada perdarahan (hiema).

0"emam tinggi

0Perubahan ketajaman penglihatan kaburpandanganganda selaput pada lapang penglihatan atau kehilangansebagian5seluruh lapang penglihatan.

nter+ensi1• Terangkan !ara penggunaan obat0obatan.

Rasional1

• #lien mungkin mendapatkan obat tetes atau salep(topikal).


45/47

6. angguan sensori0persepsi +isual yangberhubungan dengan ablasio retina edema retinaerosi retina.

nter+ensi1

• Tentukan tajam penglihatan klien !atat apakah satuatau kedua mata terlibat

Rasional1

• Mengidenti4kasi ketajaman penglihatan klien

nter+ensi1

• #urangi situasi ka!au atur pengobatan dan atur

penyinaran

Rasional1

• Membantu klien mengenali keterbatasan penglihatan


46/47

nter+ensi1

• Pada klien yang mengalami ablasiretina anjurkan klien bedrest dengan

satu atau dua mata ditutup

Rasional1

• Mengistirahatkan mata danmen!egah komplikasi lebih lanjut


47/47

. angguan pemenuhan kebutuhan istirahat (tidur)yang berhubungan dengan kesulitan menutup matadan nyeri mata.

nter+ensi1• #aji tingkat nyeri klien

Rasional1

• Membantu menentukkan ren!ana tindakan

nter+ensi1• 2i!arakan dengan klien dan keluarga tentang terapi

distraksi.

Rasional1

•

Mengurangi nyerinter+ensi1

• 2eri kompres dingin dan hangat sesuai kebutuhan

Rasional1

• Memper!epat absorbs !airan dan mengurangi nyeri

trauma mata_putri

Documents