trauma from occlusion

3
TRAUMA FROM OCCLUSION Trauma from occlusion adalah ketika tekanan oklusal melebihi kapasitas adaptasi jaringan sehingga menyebabkan kerusakan jaringan Tahapan pertahanan jaringan dalam peningkatan tekanan oklusal Respon jaringan terdiri dari tiga tahap: injury, repair, dan adaptive remodeling of the periodontium. Stage I: Injury Kerusakan jaringan terjadi ketika adanya tekanan oklusal yang berlebih. Apabila tekanan kronis, jaringan periodonsium akan mengubah bentuk mengikuti dampaknya. Besar lokasi dan pola kerusakan jaringan tergantung pada besar, frekuensi dan arah gaya yang menyebabkan kerusakan tersebut. Tekanan berlebih yang ringan akan menstimulasi resopsi pada tulang alveolar disertai terjadinya pelebaran ruang ligamen periodontal. Tegangan berlebih yang ringan juga menyebabkan pemanjangan serat-serat ligamen periodontal serta aposisi tulang alveolar. Pada area dimana terdapat peningkatan tekanan, jumlah pembuluh darah akan berkurang dan ukurannya mengecil. Sedangkan pada area yang keteganganya meningkat, pembuluh darahnya akan membesar. Tekanan yang besar akan menyebabkan terjadinya

Upload: khairani

Post on 09-Feb-2016

7 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

Trauma From Occlusion

TRANSCRIPT

Page 1: Trauma From Occlusion

TRAUMA FROM OCCLUSION

Trauma from occlusion adalah ketika tekanan oklusal melebihi kapasitas adaptasi jaringan sehingga menyebabkan kerusakan jaringan

Tahapan pertahanan jaringan dalam peningkatan tekanan oklusal

Respon jaringan terdiri dari tiga tahap: injury, repair, dan adaptive remodeling of the periodontium.

Stage I: InjuryKerusakan jaringan terjadi ketika adanya tekanan oklusal yang berlebih. Apabila tekanan kronis, jaringan periodonsium akan mengubah bentuk mengikuti dampaknya.

Besar lokasi dan pola kerusakan jaringan tergantung pada besar, frekuensi dan arah gaya yang menyebabkan kerusakan tersebut. Tekanan berlebih yang ringan akan menstimulasi resopsi pada tulang alveolar disertai terjadinya pelebaran ruang ligamen periodontal. Tegangan berlebih yang ringan juga menyebabkan pemanjangan serat-serat ligamen periodontal serta aposisi tulang alveolar. Pada area dimana terdapat peningkatan tekanan, jumlah pembuluh darah akan berkurang dan ukurannya mengecil. Sedangkan pada area yang keteganganya meningkat, pembuluh darahnya akan membesar.Tekanan yang besar akan menyebabkan terjadinya perubahan pada jaringan periodonsium, dimulai dengan tekanan dari serat-serat yang menimbulkan area hyalinisasi. Kerusakan fibroblast dan kematian sel-sel jaringan ikat kemudian terjadi yang mengarah kepada area nekrosis pada ligamen periodontal. Perubahan pembuluh darah terjadi: selama 30 menit, hambatan dan stase (penghentian) pembuluh darah

Page 2: Trauma From Occlusion

terjadi: selama dua sampai tiga jam, pembuluh darah terlihat bersama eritrosit yang mulai terbagi menjadi kepingan-kepingan dan dalam waktu antara satu hingga tujuh hari, terjadi disintegrasi dinding pembuluh darah dan melepaskan isinya kejaringan sekitarnya.pada keadaan ini terjadi peningkatan resopsi tulang alveolar permukaan gigi.

Stage II: RepairPerbaikan selalu terjadi secara konstan dalam jaringan periodonsium yang normal dan trauma oklusi menstimulasi peningkatan aktivitas perbaikan. Jaringan yang rusak dihilangakan, sel-sel dan serat-serat jaringan ikat, tulang dan sementum dibentuk dalam usaha untuk mengantikan jaringan periodonsium yang rusak.Stage III: AdaptasiKetika proses perbaikan tidak dapat menandingi kerusakan yang diakibatkan oklusi, jaringan periodonsium merubah bentuk dalam usaha untuk menyesuaikan struktur jaringan dimana tekanan tidak lagi melukai jaringan. Hasil dari proses ini adalah penebalan pada ligamen periodontal yang mempunyai bentuk funnel pada puncak dan angular pada tulang tanpa formasi poket dan terjadi kelonggaran pada gigi yang bersangkutan

Gambaran klinis dari TFO:1. Sakit atau rasa ketidaknyamanan.2. Sensitif pada tekanan.3. Sakit pada wajah atau sendi temporomandibula.4. Resesi pada gingival.5. Celah pada gingival yang hiperplastis dan menyeluruh atau disebut juga Mc Call’s Festoon.6. Poket periodontal/ kehilangan perlekatan epitel gingival.7. Kegoyangan gigi.8. Migrasi dan atau posisi gigi yang abnormal.