transnusa edisi 21 final

36
Sep - Oct 13 Off the radar but not for long Plastic, plastic, plastic & more plastic! Sumbawa Sumbawa Not fantastic anymore Not fantastic anymore Sailing to Labuan Bajo Sailing to Labuan Bajo Sail Komodo 2013 Sail Komodo 2013

Upload: the-agency

Post on 22-Mar-2016

237 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

 

TRANSCRIPT

Page 1: Transnusa edisi 21 final

Sep - Oct 13

Off the radar but not for long

Plastic, plastic, plastic & more plastic!

SumbawaSumbawa

Not fantastic anymoreNot fantastic anymore

Sailing to Labuan Bajo Sailing to Labuan BajoSail Komodo 2013Sail Komodo 2013

Page 2: Transnusa edisi 21 final

Terletak di pusat Sumbawa Besar yang dekat dengan daerah perdagangan dan kurang lebih 2 menit jarakya dari Airport Sultan Kaharudin. Hotel ini menawarkan keramahan dan kenyamanan bagi para tamu, dengan desain kamar modern diperuntukkan bagi tamu yang berlibur ataupun bisnis. Samawa Transit Hotel memiliki staff-staff yang sudah terlatih yang akan membuat Anda makin merasakan suasana nyaman bagaikan dirumah sendiri.

Fasilitas: TV kabel, jaringan internet gratis, AC, Water Heater, Balkoni Pribadi, Dining Room, Meeting Room dengan kapasitas 20 orang, Coffee Shop, Laundry Service dan Free Airport Transfer.

SAMAWA

TRANSIT HOTEL

Berlokasi tidak jauh dari Samawa Seaside Cottages di pantai Tanjung Menangis yang cukup terkenal di Sumbawa Besar.

Dilengkapi fasilitas permainan seperti Flying Fox, Gargonet, Logging Log, Bebek sepeda air, Roling Ball & Cano dengan harga yang terjangkau. Selain itu, Pantai Wisata Ai Loang

juga menyediakan lokasi camping ground yang sangat luas dan dilengkapi dengan fasilitas kamar mandi, api unggun dan panggung music, sangat cocok bagi pengunjung yang ingin merasakan suasana pantai yang indah.

Tempat yang tepat untuk berlibur dan melepas kepenatan, 6 Cottages yang didirikan diatas tanah perkebunan seluas 500 Hektar di daerah Tanjung Menangis dan di desain khusus dengan gaya khas Sumbawa. Anda dapat menikmati pemandangan laut Flores dan pulau Moyo, di setiap cottages. Memiliki fasilitas AC, Water Heater, Internal Phone, LCD TV, tea & coffee maker, safety box dan mini bar.

Aktivitas Samawa Seaside Cottages: Fish feeding, Snorkeling, Agro Tour, Diving, Natural Trekking, Cycling, Spa & Massage dan Private Candle Light Diner.

PT. Samawa Graha WisataJalan Garuda No. 41, Sumbawa Besar – Nusa Tenggara Barat Indonesia 84312 Phone : +620371 21754 | Fax : +62 371 23779E: [email protected] | [email protected] W: www.samawatransithotel.com | www.samawaseasidecottages.com

Managed by :

Page 3: Transnusa edisi 21 final

TransNusa Inflight MagazineWelcome Message

Juvi Jodjana President Director

Welcome aboard ladies & gentlemen, boys & girls!Pertama-tama kami ingin mengucapkan terima kasih bagi para penumpang pesawat yang saat ini memilih terbang bersama kami TransNusa. Tidak lupa juga kami mengucapkan terimakasih kepada semua pelanggan setia TransNusa yang telah memotifasi kami untuk berbuat lebih baik bahkan lebih baik lagi.

Maskapai kami telah memasuki usia kedua sebagai air operator dan tercatat resmi di Kementerian Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara sebagai PT. TransNusa Avition Mandiri, pemegang AOC – Air Operator Certificate 121-048, 19 Agustus 2011 serta Surat Izin Usaha Angkutan Udara Niaga Berjadwal Nomor: SIUAU/NB-023 dan Surat Izin Usaha Angkutan Udara Niaga Tidak Berjadwal Nomor: SIUAU/NTB-063.

Merayakan tahun kedua ini, kami melakukan kegiatan sosial pengobatan gratis di Kelurahan Belo, pembagian sembako serta beasiswa bagi siswa berprestasi tingkat SD, SMP dan SMA.

Untuk meningkatkan kenyamanan perjalanan Anda, kami merencanakan peremajaan pesawat dengan menganti pesawat FOKKER 50 dengan ATR 42/72 yang secara bertahap akan diterapkan mulai tahun depan. Selain itu kami akan segera membuka sendiri sekolah penerbangan.

Informasi lebih lanjut tentu saja tersedia di majalah TransNusa inflight. Di edisi ini kami berfokus pada Sail Komodo 2013 dan melihat keunikan Labuan Bajo - bukan hanya pada Komodo (kadal raksasa) yang terkenal di dunia, tetapi juga fasilitas yang tersedia untuk memanjakan peserta Sail Komodo 2013. Majalah TransNusa Inflight juga mengajak kita untuk melihat daerah yang tampaknya agak terlupakan - Sumbawa dengan keindahan alamnya yang menarik bagi para petualang dengan begitu banyak kegiatan seperti surfing, trekking dan memancing. Majalah ini juga memperingatkan kita tentang masalah global tentang penggunaan plastik .

Sekali lagi terima kasih, semoga Anda dapat menikmati penerbangan bersama kami TransNusa.

First of all we would like to thank all of you onboard this aircraft right now for choosing to fly TransNusa. Secondly we would also like to sincerely thank all our loyal customers who, by their continued patronage of the airline, have given us the encouragement to do better and even better.

The airline now enters its second year as an official carrier, registered with the Ministry of Transportation Directorate General of Civil Aviation as PT. TransNusa Avition Mandiri, the holder of the AOC - Air Operator Certificate 121-048, August 19, 2011 and the Business License Number Scheduled Commercial Air Transport: SIUAU/NB-023 and Business License Commercial Non-scheduled Air Transport Number: SIUAU/NTB-063.

As a way of celebrating our second year of official operation, we have made it our aim to help the needy in the areas that we fly: We are setting up much needed free medical treatment in the Belo sub district as well as distributing food staples for those who need them and as well scholarships for elementary, junior high and high school students.

To improve the travel experience and comfort we will next year be starting to exchange our fleet of Fokker 50s to ATR 42/72s . In addition we will soon be opening our own TransNusa flight school.

More information is of course available in our inflight magazine, where this edition focuses on welcoming Sail Komodo 2013 and looks at the uniqueness of Labuan Bajo - not just as an adjunct to world famous Komodo but also to show the facilities available to pamper participants of the Sail Komodo 2013. The inflight magazine also looks at an area that seems to have been forgotten of late - Sumbawa with its natural beauty that attracts adventurers to many activities like surfing, trekking and fishing. The magazine also warns of the global problem presented by the use of plastic and how to overcome it.

Do enjoy your flight wherever you may be going and once again thank you for flying with us.

TransNusa | Inflight Magazine | Sep - Oct 2013 | 01

Page 4: Transnusa edisi 21 final

Contents

18

06

24

02 | TransNusa | Inflight Magazine | Sep - Oct 2013

TransNusa Inflight Magazine

06 Sailing to Labuan Bajo Sail Komodo 2013

18 Off the radar but not for long

24 Plastic, plastic, plastic & more plastic! Not fantastic anymore

TransNusa Inflight Magazine ‘E’-edition on-line now available atwww.transnusainflightmagz.comRead the magazine, see the pictures from cover on-line

14 DVD’s & Gadgets

28 TransNusa Route Map & Schedules

30-32 TransNusa News

Page 5: Transnusa edisi 21 final
Page 6: Transnusa edisi 21 final

available on all TransNusa routes,

selected expos & travel events, TransNusa

offices & participating businesses in

Bali & Nusa Tenggara

with more than 30,000 readership/month.

TransNusaInflight Magazine

Advertising enquiries

+62 361 743 3013

04 | TransNusa | Inflight Magazine | Sep - Oct 2013

TransNusa Inflight magazine is published bi-monthly

The views or opinions expressed or implied in TransNusa Inflight Magazine are those of the author and do not necessarily reflect those of TransNusa or The Agency.

We welcome readers’ photographs and articles but cannot accept liability for loss or damage however caused.

All rights reserved. No part of this publication may be reproduced, stored in retrieval system, or trasmitted in any form or by any means, electronic, mechanical, photocopying, recording or otherwise, without the prior written permission of The Agency

PublisherThe AgencyNakula Plaza A10 Jl. Nakula, Legian Bali, Indonesia 80361 | Tel / Fax: +62 361 737 285

EditorTim

DirectorWiwik Mulyani

ContributorsAnjar Gumilar, WWF Indonesia

GraphicsArif Novianto, Aditya Nugroho

SalesIsma KristiariHp: +62 81 236 127 327 | +62 361 743 3013

AdminSiti

DistributionGede Wisma Arimbawa

TransNusa Inflight Magazine

+62 361 743 3013

Page 7: Transnusa edisi 21 final
Page 8: Transnusa edisi 21 final

06 | TransNusa | Inflight Magazine | Sep - Oct 2013

TransNusa Inflight Magazine

Labuan Bajo, on the western tip of Flores invites competitors to come, enjoy and quite possibly get three sheets to the wind!

Labuan Bajo, ujung barat Flores mengundang para peserta Sail Komodo2013 untuk datang, menikmati dan menang!

Text by Tim Stuart

Page 9: Transnusa edisi 21 final

TransNusa Inflight Magazine

TransNusa | Inflight Magazine | Sep - Oct 2013 | 07

Ship shape, shape up or ship out, riding out the storm, taking another tack, three sheets to the wind (drunk) – the English language is fraught with nautical expressions that were coined on the high seas but have come to rest high and dry on land.

As we look forward to the arrivals in Labuan Bajo of participants in the 2013 Sail Komodo, its not difficult to imagine how some of the above expressions may have been used by our Sail Komodo crews as they sailed through the seas of the world’s most spectacular archipelago, trimming their sails as they put ashore at some spectacular and idyllic

Begitu banyak peribahasa dan ekspresi mengenai bahari (Ship shape, shape up or ship out, riding out the storm, taking another tack, three sheets to the wind {drunk}) dalam bahasa Inggris yang diciptakan oleh para pelaut ketika mereka sedang melaut tetapi masih digunakan walaupun mereka sedang di darat.

Kita sedang menanti kedatangan para peserta Sail Komodo 2013 di Labuan Bajo, yang tidak sulit untuk dibayangkan beberapa ungkapan diatas telah digunakan oleh para peserta Sail Komodo 2013 saat mereka berlayar melalui lautan nusantara yang paling spektakuler di dunia. Dalam pelayarannya

Page 10: Transnusa edisi 21 final

08 | TransNusa | Inflight Magazine | Sep - Oct 2013

TransNusa Inflight Magazine

locations. Some will have graced the coast of Kupang and up to Kalabahi, Lawoleba, Larantuka, Maumere along the north coast of Flores. Others will have taken the southern route sailing via Rote, Seba and the towns of Waingapu and Waikelo.

But there will be no doubt that despite the welcomes and friendliness of the locals at all those destinations, none will match the potential that Labuan Bajo has to provide sailors long at sea with the comforts of home – far from home, in an area where dragons roam and conical volcanoes pop their heads up through tranquil seas. As they make their final port of call in Sail Komodo 2013, they will soon realize there aren’t many small towns as attractive as Flores’ Labuan Bajo – no better ‘safe haven’.

Born from the popularity of Komodo with its prehistoric lizards, unique only to a few islands close to the western tip of Flores, Labuan Bajo has sprung to life over the last five years. With is beautiful bay surrounded on three sides by verdant hills it’s that classic tropical island setting complete with palm tress and high-masted sailing vessels peacefully riding at anchor.

mereka akan berlabuh di beberapa lokasi yang indah dan mempesona: beberapa akan berlayar melalui Kupang menuju Kalabahi, Lawoleba, Larantuka, Maumere sepanjang pantai utara Flores. Lainnya akan mengambil rute berlayar ke selatan melalui Rote, Seba, Waingapu dan Waikelo.

Tidak diragukan lagi potensi yang dimiliki Labuan Bajo, meskipun sambutan dan keramahan penduduk daerah lain dapat dirasakan oleh para peserta Sail Komodo, Labuan Bajo memiliki keunikan tersendiri bukan hanya memiliki fasilitas kenyamanan bak dirumah sendiri, daerah ini memiliki Komodo yang berkeliaran bebas di kepulauan yang letaknya tidak jauh dari Labuan Bajo dengan gunung berapi yang muncul dipermukaan lautnya yang tenang. Ketika mereka tiba di pelabuhan, mereka akan menyadari kelebihan Labuan Bajo dari kota-kota kecil lainnya yang ada di Flores.

Lahir dari popularitas Komodo yang merupakan peninggalan prasejarah kadal rasaksa, unik dikarenakan Komodo ini hanya ditemukan di pulau dekat ujung barat Flores, Labuan Bajo. Dengan teluknya yang indah dikelilingi oleh tiga sisi bukit hijau dengan pohon-pohon palem dan kapal-kapal layar yang sedang berlabuh sangatlah memukau.

Atraksi nyata disuguhkan oleh Labuan Bajo bagi mereka yang telah lama di

Komodo dragon

Page 11: Transnusa edisi 21 final

TransNusa Inflight Magazine

TransNusa | Inflight Magazine | Sep - Oct 2013 | 09

The real attractions of Labuan Bajo for those long at sea or long on the overland trail lie onshore. The area is developing a reputation as having some of the best dining options in east Indonesia. No matter what the season or what the weatherman is saying you can dine like a globe-trotting gourmet.

Let’s eat!Treetop restaurant is meals right on the edge – you can just about reach out and dip your fingers in the bay. It has about three floors and you just need to find the level you like – debates as to the virtues of each

laut atau telah lama menyusuri jalan darat; daerah ini memiliki beberapa pilihan bersantap terbaik. Tidak peduli musim atau cuaca, Anda dapat menikmati hidangan nikmat local hingga manca negara.

Ayo makan!Treetop restaurant yang letaknya tepat ditepi dermaga – seolah-olah Anda dapat menjangkau serta mencelupkan jari-jari kaki Anda di teluk. Restauran dengan design unik ini memiliki tiga lantai dan Anda tinggal memilih lantai mana yang Anda sukai – setiap lantainya memiliki nuansa berbeda; lantai 1 dilengkapi dengan meja billiard ditengah-tengahnya bagi yang ingin

Komodo island

Page 12: Transnusa edisi 21 final

10 | TransNusa | Inflight Magazine | Sep - Oct 2013

TransNusa Inflight Magazine

floor never seem to reach a conclusion. There’s a pool table, cold beer, cocktails and a menu that is far from what you might expect – it rocks! Lots of Indo and Chinese specialties but also dishes like poached eggs with cut mangoes.

Mediterraneo, also in the heart of Labuan Bajo, and as close as you can get to the harbour and harbour views presents a main restaurant level with colorful and original boat recycled wood furniture, a super original vessel bar, and an upper floor mezzanine type lounge with a super comfortable sofa and cushions area where you can chill out while checking your mail, or sipping a fresh fruit cocktail. It serves fresh, seasonal and local cuisine. Try the Rigatoni alla Siciliana or savor their special fish of the day accompanied by a glass of white chilled wine. Or just drink the hours away in superbly pleasant surroundings that could be on the island of Majorka or Oahu, Hawaii. East Indo is delicious.

Then there is The Lounge and like any lounge it’s comfortable – the kind of place you can laze in all day and into the night - that specializes in drinks – everything from arak cocktails to fine wines and imported

menikmati bir dingin, cocktail dan yang ingin bersantap cobalah lantai 2 dan 3. Menu yang di suguhkan sangat berfariasi; mulai dengan masakan Indonesia, China hingga poach egg dengan saus hollandaise tersedia disini!.

Mediterraneo, terletak di jantung kota Labuan Bajo, dengan pemandangan dermaga menyajikan masakan khas Mediterania dengan nuansa restoran yang cozy dengan menggunakan meja kursi daur ulang warna-warni dan lantai atas mezzanine yang dilengkapi dengan bantal warna-warni yang nyaman untuk bersantai sambil menikmati cocktail dan bir dingin menyegarkan. Restoran ini menyajikan masakan khar mediterania dengan rasa dan penampilan yang menggugah selera. Coba Rigatoni alla Siciliana atau Fish of the day disertai dengan segelas anggur dingin putih. Atau Anda hanya ingin minum dengan suasana yang menyenangkan serasa berada di pulau Majorka atau Oahu, Hawaii.

Tidak jauh dari dari Mediterranio adalah The Lounge tempat bersantai siang maupun malam yang mengkhususkan dirinya dengan minuman khas Flores hingga minuman import. Tapi jangan salah, mereka juga menyajikan makanan Indonesia hingga pizza.

Pendatang baru didaerah ini adalah Atlantis, sebuah restaurant yang letaknya tepat ditepi pantai merupakan sebuah restaurant dan Fun Marine

Tree top restaurant

Atlantis marine fun club & restaurant

Mediterraneo restaurant & lounge

Page 13: Transnusa edisi 21 final

TransNusa | Inflight Magazine | Sep - Oct 2013 | 11

Angin laut berhembus, deburan ombak terdengar, matahari terbenam tampak begitu dekat, serasa Anda dapat menyentuhnya membuat suasana relaks dan romantis di restorant ini.

Dari namanya, sudah jelas sebuah restorant Italia. Tetapi jangan khawatir, jika Anda memiliki selera Asia, ada beberapa pilihan lain yang Anda dapat nikmati disini seperti sup Tom Yam serta hidangan Asia lain; lumpia, mie goreng dan nasi goreng juga ada.

Home-made pasta yang satu ini pasti ada. Ibarat laut tanpa garam sama seperti ibarat Italia tanpa pastanya.

Tampak bendera merah putih dan hijau pada menu - jadi cobalah pomodoro con ravioli - pasta yang didalamnya berisi bayam, disiram dengan saus tomat atau pilihan lain dari daging dan hidangan ikan - Café Alberto tepat di tepi pantai sudah tentu memiliki ikan segar.

Untuk mengunjungi Café Alberto sangat mudah - ada layanan antar jemput! Jika Anda berada di Senggigi area.

Dengan akses internet WiFi, makanan yang lezat dan suasana luar biasa merupakan tempat yang sempurna untuk bersantai dan bersantap.

Café AlbertoRelaxed beach-side dining

The salty air, sea breezes, close proximity to the water, sunsets you can reach out and touch make for an atmosphere that spells kick back and relax, you’re where you should be and the ambience is tops.

The excellent food and service add to the pleasure of dining at Café Alberto.

There’s also home-made pasta – the owner is Italian and no Italian worth his salt would serve anything but the best pasta.

It’s definitely an Italian restaurant (the name) but don’t worry if you have Asian or other tastes in food. There’s superb Tom Yam soup and other Asian delights such as lumpia and all the other “gorengs” like mie and nasi (fried rice and fried noodles).

But it does sport the red white and green – so try the ravioli con pomodoro – filled pasta with tomato sauce and optional spinach or select from the meats and fish dishes – Café Alberto is as mentioned before right on the beach and the fish is as fresh as.

Getting to Café Alberto is easy – there’s the pick-up service!

With WiFi internet access, great food and superb atmosphere there’s nothing missing for that perfect relaxed beach-side dining.

Page 14: Transnusa edisi 21 final

12 | TransNusa | Inflight Magazine | Sep - Oct 2013

Setiap hari TransNusa melayani penerbangan ke Labuan Bajo. Untuk informasi lebih lanjut, silakan menghubungi kantor TransNusa terdekat di kota Anda (atau buka halaman 28).

Daily flights to Labuan Bajo are operated by TransNusa. For further information, please contact the TransNusa office at each destination (further details available P28).

How to get there

spirits. Nice place to finish up a great day with a one for the road. Its’ where the local business people hang out - must be good.

Atlantis marine fun club and restaurant is the best place in Labuan Bajo, unbeatable sunset views, with beautiful swimming pool and sandy lounge areas right on the Gorontalo beach, Labuan Bajo, Flores, Indonesia. Atlantis marine fun club is Spanish Restaurant with fun set up and for sure fun atmosphere.

The there is the accommodation possibilites that might just be a nice change to the rocking of the boats. Bintang resort and Jayakarta are two star rated establishments with fabulous views located right on the beach with a refreshing pool and the ever important pool bars.

Unlike the hectic towns in the rest of Indonesia’s east, where perhaps the ubiquitous Chinese restaurant or “seafood” eatery present the only choices for dining, Labuan Bajo, has adjusted and quicky recognised the need to provide what visitors want – the reason why the place is no longer given a wide birth by travellers and seamen.

Welcome Sail Komodo!

Club dengan pemandangan teluk Labuan Bajo. Tempat ini begitu unik karena dibangun dari sebuah kapal dilengkapi dengan kolam renang, rooftop lounge dan restaurant. Restaurant ini menyajikan hidangan khas Spanyol.

Akomodasi menginap bintang 4 pun sudah ada disisni, bagi yang ingin sedikit perubahan setelah lama terombang-ambing di dalam kapal, tidak ada salahnya untuk memanjakan diri sejenak. Jayakarta, Bintang Flores dan Luwansa Beach Resort dengan fasilitasnya dapat memanjakan Anda sebelum melanjutkan perjalanan Anda.

Berbeda dengan kota-kota di bagian timur Indonesia lainnya, yang mungkin lebih banyak kita temui restoran Cina atau "seafood" restoran untuk bersantap, Labuan Bajo telah berkembang dengan pesat bukan hanya akomodasi yang lebih berfariasi, begitu juga dengan pilihan restoran dan hiburan malam berkembang mengikuti kebutuhan para pengunjung, baik itu wisatawan asing, local maupun para pelaut.

Selamat datang Sail Komodo!

Jayakarta Labuan Bajo

TransNusa Inflight Magazine

Page 15: Transnusa edisi 21 final
Page 16: Transnusa edisi 21 final

14 | TransNusa | Inflight Magazine | Sep - Oct 2013

Gadgets

Perusahaan jam tangan asal Italia Blu Sky Srl dengan menelurkan jam tangan bersistem Android dengan nama I’m Watch. Tidak seperti jam tangan pada umumnya yang hanya sebagai penunjuk waktu, jam ini bisa digunakan untuk aplikasi seperti email, jejaring sosial, sms, bahkan untuk menerima panggilan telepon. Untuk urusan display, bentang layar sentuh mini 1,54 inci dengan prosesor Freescale IMX233 CPU serta diperkuat dengan memori internal 4GB dan RAM 128MB.

Daya tahan jam ini dibekali baterai berkekuatan 450mA yang diklaim bisa bertahan stand by selama 48 jam. Jam ini ditawarkan sekitar US$350 atau Rp3 jutaan.

Apple Rombak Desain Komputer Mac ProApple tampak benar-benar merombak total desain dari perangkat tersebut. Kali ini, produk workstation milik Apple ini hadir dengan casis silinder. Ukuran dari perangkat generasi terbaru ini pun mengecil secara drastis.

Dari segi spesifikasi hardware, perangkat tersebut akan dipersenjatai dengan prosesor hingga Intel Xeon 256-bit yang memiliki 12 core dan RAM 1,866MHz DDR3. Selain itu, Mac Pro ini juga akan dilengkapi media penyimpanan flash storage berbasis PCI-e yang memiliki kecepatan baca 1,25Gbps dan tulis 1,0 Gbps. Perangkat berbentuk bulat ini nantinya akan menjadi perangkat Mac pertama yang hadir dengan grafis dual AMD FirePro GPU. Dengan memanfaatkan GPU tersebut, Mac Pro baru ini dapat mendukung layar dengan resolusi 4K. Ia juga akan dilengkapi dengan 4 buah port USB 3.0 dan 6 port Thunderbolt 2 (mendukung 6 perangkat per port-nya dengan kecepatan 20Gbps).

Mac Pro baru tersebut nantinya akan diproduksi langsung di Amerika Serikat. Harganya belum dibeberkan, tetapi dikatakan akan meluncur tahun ini juga.

Google GlassGoogle dilaporkan akan merilis serangkaian pembaruan untuk kacamata canggih besutannya yang selama ini dikenal sebagai Google Glass. Sejumlah fitur baru dilaporkan akan segera bisa dicicipi pengguna Google Glass.

Salah satu fitur itu ialah kemampuan untuk mengunci Google Glass. Fitur ini dinilai akan sangat berguna karena bisa mengamankan data-data pengguna jika perangkat itu hilang atau dicuri. Selain itu juga ada fitur lain yakni pemutar musik yang lengkap dengan informasi lagu dan nama-nama penyanyi. Sama seperti Android, Google Glass juga akan segera memiliki toko aplikasi khusus.

I'm WatchJam Tangan Bercitarasa Smartphone

TransNusa menjadi official Airline dalam acara Komodo Travel Mart yang diselenggarakan pada tgl 17 - 20 September 2013 di Jayakarta Suites Hotel Labuan Bajo. Yang dihadiri oleh seller dan buyer lokal & manca negara.

TransNusa menjadi official Airline dalam acara Komodo Travel Mart 2013

Page 17: Transnusa edisi 21 final
Page 18: Transnusa edisi 21 final

“Lihat seekor gurita telah menghuni salah satu rongga di susunan batu kapur kita...” teriak Bahmid, salah satu warga desa yang turut menata bangunan dari bongkahan batu kapur (rock pile) di Desa Marisa, Pulau Kangge, Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur. Susunan batu kapur berbentuk kubah itu kemudian di kenal sebagai ‘rumah ikan’. Bekerja dengan cara alami yakni mendorongkan pertumbuhan larva terumbu dan bila tak terusik dalam rentang waktu sedikitnya 3 bulan, maka rantai makananpun terpola di sekitarnya. Pertanda untuk semua ini tak hanya gurita tapi juga hadirnya ikan-ikan kecil sekitarnya.

Pulau Kangge merupakan satu dari sejumlah pulau di Kabupaten Alor. Dihuni oleh 1.156 jiwa yang terdiri dari 258 keluarga (statistik 2007) dalam wilayah administrasi Desa Marisa dengan luas wilayah 9,47 hektar. Mayoritas warganya berprofesi sebagai nelayan, hanya sebagian kecil bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS). Pada tahun 1980 – 2010, para nelayan di Pulau Kangge marak menangkap ikan dengan menggunakan bom dan racun ikan (potassium sianida) yang menurut maraka adalah cara praktis untuk memperoleh ikan dengan jumlah besar dalam waktu singkat. Tanpa mereka sadari tindakan tersebut telah merusak terumbu karang sekitar. Pada tahun 2011, warga yang mulai merasakan berkurangnya hasil tangkapan mereka, beralih untuk membudidayakan rumput laut yang hingga kini masih menjadi komoditi utama bagi ekonomi warga. Namun hal tersebut tidak seluruhnya dapat memenuhi kebutuhan hidup mereka. Masalah yang sama muncul kembali – bom dan racun ikan yang akibatnya bukan hanya menghancurkan terumbu karang, tetapi juga mengancam kualitas rumput laut. “Saya gusar kalau ingat kecerobohan kami menggunakan bom dan racun ikan. Kini sebagian besar terumbu karang di desa kami rusak, ikan semakin sulit diperoleh,” keluh Darwin Laba, nelayan Desa Marisa di Pulau Kangge.

Kerusakan sumber daya ini menarik perhatian para pihak terkait untuk mengikutsertakan Pulau Kangge kedalam dalam Kawasan Konservasi Perairan Daerah (KKPD) Alor yaitu zona perlindungan dan zona perikanan berkelanjutan bagi nelayan tradisional. Program berkelanjutan ditujukan bagi para nelayan traditional adalah; pemulihan terumbu karang melalui program rehabilitasi, sekaligusmelindungi kawasan terumbu karang yang masih dalam kondisi sehat. Yang bertujuan untuk menjaga keberlangsungan hidup sumber daya alam, khususnya kelautan, perikanan dan pariwisata masyarakat kabupaten ini.

Membangun Kembali 'Rumah Ikan’ untuk KanggeMembangun Kembali 'Rumah Ikan’ untuk Kangge

Text & Photo by©WWF Indonesia/ALOR SOLOR Program

16 | TransNusa | Inflight Magazine | Sep - Oct 2013

Page 19: Transnusa edisi 21 final

Program rehabilitasi rumah ikan dilakukan dengan meletakkan bongkahan batu kapur dengan ukuran tertentu, yang disusun serupa bujur sangkar berongga di kawasan yang telah ditentukan. Batu kapur merupakan media yang memudahkan larva karang menempel dan tumbuh subur. Bangunan batu kapur ini akan menarik perhatian para ikan-ikan untuk menghuninya, sehingga akan terbentuk rantai makanan dan akhirnya menarik perhatian ikan-ikan ekonomisuntuk datang. Sejumlah 9 unit rumah ikan telah terbangun yang ditempatkan di sisi bagian utara pulau Kangge. Kegiatan ini mendapat dukungan penuh warga Desa Marisa, mereka bahu-membahu mengumpulkan bongkahan batu kapur sebanyak 150 kubik di sekitar desa yang telah disepakati untuk ditempatkan di sejumlah titik yang dianggap rusak. Seluruh rangkaian kegiatan ini dilakukan bersama-sama warga atas dasar kesadaran dan keinginan tinggi untuk memulihkan kembali rumah ikan yang mereka rusak sebelumnya. “Kami berharap ikan akan kembali ke Kangge, sehingga kami tak perlu lagi jauh-jauhmelaut,” harap Suaib Tupong, Kepala Desa Marisa. Hasil dari rumah ikan itu terlihat beberapa hari kemudian. Sejumlah ikan kecil bermain main disekitar rumah baru mereka. Rantai makanan nampaknya mulai terlihat. Bila hal ini berjalan dengan lancar, dapat dipastikan bahwa kehidupan warga Desa Marisa di Pulau Kangge akan berjalan ke arah yang lebih baik. Program ini didorong oleh WWF-Indonesia bersama Pemerintah Kabupaten Alor dan masyarakat Desa Marisa di Pulau Kangge, serta didukung sepenuhnya oleh HINO, sebuah perusahaan otomotif Jepang yang menyalurkan dana Corporate Social Responsibility (CSR) mereka dalam upaya konservasi di KKPD Alor. Kontribusi ini diharapkan dapat membantu proses pemulihan kawasan terumbu karang yang mengalami kerusakan di masa lalu.

Pulau Kangge menjadi pilihan proyek percontohan karena letaknya berdekatan dengan Zona Inti atau Core Zone (tertutup) yang ada di Pulau Rusa, Pulau Kambing dan Tanjung Soyang – kawasan ini penting untuk dilindungi demi mempertahankan keanekaragaman hayati dan ketersediaan ikannya. Rehabilitasi di Pulau Kangge diharapkan dapat memulihkan kondisi tersebut, sehingga di kemudian hari wilayah ini dapat menjadi area percontohan bagi Kabupaten Alor untuk merehabilitasiwilayah perairan lain di kawasannya. Membangun rumah ikan, secara fisik tidak hanya untuk memikat datangnya ikan, tetapi bermakna membangun kesadaran akan pentingnya menjaga kelestarian terumbu karang dan laut. Diharapkan dengan adanya contoh bangunan rumah ikan ini kesadaran masyarakat tumbuh, dan akan mendorong muncul rumah-rumah ikan berikutnya di tempat lain yang akan menjamin kelangsungan hidup masyarakat sekitarnya.

TransNusa | Inflight Magazine | Sep - Oct 2013 | 17

Page 20: Transnusa edisi 21 final

Kita lihat pulau Sumbawa, terbentang memanjang menggoda antara Lombok dan Flores.

We look at Sumbawa, that long, stretched-out island that lies tantalisingly between Lombok and Flores.

TransNusa Inflight Magazine

18 | TransNusa | Inflight Magazine | Sep - Oct 2013

Text by Tim Stuart

Page 21: Transnusa edisi 21 final

TransNusa | Inflight Magazine | Sep - Oct 2013 | 19

TransNusa Inflight Magazine

Page 22: Transnusa edisi 21 final

20 | TransNusa | Inflight Magazine | Sep - Oct 2013

The movement to the west of Indonesia, like dominos falling, has seen so many new destinations place themselves on the map of Indonesian tourism that it’s becoming hard to remember the situation that prevailed there only ten years ago.

The new players: Lombok with its new international airport and the 3 Gilis, Komodo with its dragons and Flores with its Kelimutu volcano and a spectacular overland route are sharing the limelight, yet this writer exclaims wait a minute! ……. Between all of the aforementioned is another island that seems to have been forgotten and he wonders how so.

It is after all the stand-out island that he and many others who have more than just skimmed the surface, will never forget. It’s the one where the edge is closer, where the spectacular invites a little more effort, where the getting there is often as good as the arriving, where best-of-the-bests and eye popping amazement jump at you constantly, and lastly, where those in the know say “hey until you have experienced Sumbawa, you aint seen nothing yet”.

Let me start with some undisputable facts. Sumbawa’s Mt Tambora has one of the most famous climbable ex volcanoes on the planet. This mountain

Pergerakan di bagian barat Indonesia, seperti kartu domino jatuh, terlihat begitu banyak tujuan baru muncul dipermukaan peta pariwisata Indonesia yang sulit untuk di bayangkan keadaannya sepuluh tahun yang lalu.

Bintang-bintang baru: Lombok dengan bandar internasional dan 3 Gili, Flores dengan Komodo dan gunung Kelimutu menyuguhkan perjalanan darat spektakuler, tapi menurut penulis kami tunggu dulu!....Diantara semua yang kami sebutkan diatas, ada pulau lain yang tampaknya telah terlupakan dan ia bertanya-tanya bagaimana bisa?

Karena pulau ini merupakan bagian dan tidak akan mudah dilupakan. Merupakan ujung dari sebuah petualangan, sebuah tempat spektakuler yang membutuhkan usaha untuk mencapainya, di mana hal-hal terbaik dan mata-mata kagum memandang tiada henti, di mana orang-orang yang tahu mengatakan "hey jika Anda belum mengalami Sumbawa, Anda belum melihat apa-apa".

Saya akan mulai dengan beberapa fakta nyata. Sumbawa, dengan gunung Tambora; merupakan

Mt. Tambora

Amanwana resort

TransNusa Inflight Magazine

Page 23: Transnusa edisi 21 final

TransNusa | Inflight Magazine | Sep - Oct 2013 | 21

with its huge crater holds the record for the largest explosion in history – an explosion so huge that the weather of the planet changed for two years – there were winters in summer, snow fell in the unlikeliest places a famine raged across Europe and a three day trek gets you to the lip of its awesome crater.

Next, Moyo island, a reserve with wild deer, pristine beaches, designer waterfalls and the Amanwana resort – tents in this location with all the luxuries known to man: air con, hot and cold running water and gourmet cuisine. Famous? Princess Diana stayed there.

Surf? Listen to these names. Supersuck, Scar reef, Yoyo’s … some of Indonesia’s most awe inspiring waves and breaks that boast some of the best barrels seen outside Hawaii … Supersuck is an extreme wave – it breaks left. Is extremely hollow offering 300 metre rides once you get past the super suck up take-off that demands a no fear approach that drops sheer and fast. 12 – 15 second barrels that are norm on some days. And here’s what they say about Scar reef: this is a wave magnet; a long, fast, hollow reef

salah satu gunung berapi paling terkenal yang dapat merubah cuaca di bumi ini. Gunung yang memiliki kawah besar memegang rekor ledakan luar biasa dalam sejarah – ledakannya yang begitu besar sehingga cuaca di bumi ini berubah selama dua tahun – terjadi musim dingin di musim panas, salju turun di tempat tidak diduga kelaparan melanda diseluruh Eropa, dan untuk menaklukannya dibutuhkan tiga hari perjalanan yang akan membawa Anda ke bibir kawah gunung Tambora yang mengagumkan.

Selanjutnya, Pulau Moyo, cagar wisata yang dinaungi rusa liar, pantainya indah dengan aneka biota lautnya yang melimpah, serta air terjun nan elok dan Amanwana Resort – dengan tenda mewah: AC, air panas dan dingin serta hidangan lezatnya. Ya… tempat ini terkenal? Mendiang Putri Diana pernah tinggal di sana.

Surfing? Dengarkan beberapa nama-nama ini; Supersuck, Scar Reef, Yoyo, Lakey Peak ... memiliki gelombang paling membanggakan di Indonesia, membanggakan karena menandingi gelombang yang ada di Hawaii ...Supersuck sesuai dengan namanya memiliki gelombang ekstrim – menggulung ke kiri.

Moyo island

TransNusa Inflight Magazine

Page 24: Transnusa edisi 21 final

22 | TransNusa | Inflight Magazine | Sep - Oct 2013

break with 150 to 200 metre rides and breaks twice the size of Supersuck with 12 – 18 foot faces that sometimes holds 25 barrels – Indonesia’s Pipeline.

There is also Lakey Peak in Sumbawa’s west south of the town of Dompu. Some describe it as the “Sumbawa machine” an intense hollow left and right hand peak – its an A-frame set up with a guaranteed back door for those with kahoonies to pull in. Body boarders love the place, especially Lakey Pipe with its huge central hollow section.

Like to fish. GTs? Tuna? Snapper and black tip sharks. The south west coast of Sumbawa is where they live and facilities in the form of boats with all the gear are not hard to find for a day brushing cliffs and swells waiting for the that most intense of tugs on line that signals you a GT looking for a fight.

And as well as the excitement there is the rich Sumbawa culture of only one million living mostly in small towns and villages that farm rice, onions, beans, tobacco and coffee as well as livestock and in particular the sturdy Sumbawa pony that you will often see decorated in full regalia in preparation for spectacular horse races with – almost unique to Sumbawa. The town of Sumbawa Besar in the west and Bima in the east make up the two centres of government with air and see transport facilties.

Travellers either arrive by ferry from Lombok or Flores at either end of the island or fly into Sumbawa Besar in the west and Bima in the east; both ends have their attractions with the central area drawcards being Mt Tambora and the Lakey surf spots.

Lekey point

Fishing at Sumbawa

Membentuk rongga yang tingginya mencapai hingga 300 meter setelah Anda mencapai puncaknya melewati hisapan gulungan air akan terhempas terjun kebawah dengan cepat. Sedangkan Scar Reff; adalah gelombang memanjang, cepat, yang berakhir di pantai berkarang dengan gelombang berongga yang mencapai ketinggian dari 150 hingga 200 meter dan berakhir dua kali lipat panjangnya dari ukuran Supersuck – merupakan pipa air Indonesia.

Ada juga Lakey Peak yang terletak di ujung Sumbawa barat sebelah selatan kota Dompu. Beberapa orang menggambarkannya sebagai "mesin Sumbawa" dengan gelombang kiri dan kanan berongga tiada henti – bak bingkai air. Body boarders sangat menyukai tempat ini.

Suka ikan. GTS? Tuna? Snapper dan Hiu. Bagian selatan pantai barat Sumbawa merupakan tempat tinggal mereka dengan fasilitas dalam bentuk

TransNusa Inflight Magazine

Page 25: Transnusa edisi 21 final

TransNusa | Inflight Magazine | Sep - Oct 2013 | 23

Setiap hari TransNusa melayani penerbangan ke Sumbawa & Bima. Untuk informasi lebih lanjut, silakan menghubungi kantor TransNusa terdekat di kota Anda (atau buka halaman 28).

Daily flights to Sumbawa & Bima are operated by TransNusa. For further information, please contact the TransNusa office at each destination (further details available P28).

How to get there

It might be said that no other island in Indonesia has the intense ability to be able to continually remind you that Sumbawa needs a sign that might say “true rewards require some risk” the risk being time and life away from the comforts of home – may it long last – memorably unforgotten.

kapal beserta semua peralatan pancing, tidaklah sulit untuk menemukan mereka, dalam sekejab harus siap untuk menarik pancing Anda.

Begitu pula dengan budaya Sumbawa yang kaya; jumlah penduduknya hanya satu juta orang yang tinggal terutama di kota-kota kecil dan pedesaan, hidup dari bertani beras, bawang, kacang-kacangan, tembakau, kopi serta ternak, khususnya berternak kuda Sumbawa yang kokoh dan sering Anda jumpai mereka dihiasi dengan hiasan kebesarannya dalam persiapan pacuan kuda – merupakan salah satu pertunjukan unik dan spektakuler di Sumbawa. Kota Sumbawa Besar di barat dan di bagian timur adalah Bima yang membentuk dua pusat pemerintahan dapat dicapai dengan transportasi darat maupun udara.

Wisatawan dapat tiba di Sumbawa baik itu dengan kapal feri dari Lombok atau Flores atau terbang ke Sumbawa Besar dan Bima dari Lombok, kedua ujungnya memiliki atraksi menarik dimana ditengah-tengah mereka dipisahkan oleh gunung Tambora dan tempat surfing Lakey beach.

Inilah sebabnya Sumbawa sangat berbeda dari pulau lain yang ada di Indonesia, Sumbawa memiliki kemampuan yang kuat untuk terus diingat “sebuah hadiah perjalanan yang penuh tantangan” resiko waktu dan hidup jauh dari kenyamanan – mungkin akan berakhir – namun kenangannya tidak akan terlupakan.

Sumbawa horse races

TransNusa Inflight Magazine

Page 26: Transnusa edisi 21 final

Plastic, plastic, plastic & more plastic!

Plastik, plastik, plastic dan plastik lagi!. Ya, bahan plastik telah digunakan sedemikian banyaknya, yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Mulai dari alat elektronik, peralatan makan, minum, alat tulis, mesin, alat musik, kemasan handphone, pakaian, aksesoris, hingga gigi palsu dan kemasan makanan. Bahan pengemas dari plastik telah menjadi salah satu pilihan yang paling populer karena murah, mudah didapat dan tahan lama. Jenis pembungkus plastic juga dapat dijumpai nyaris di semua industri makanan, mulai dari penjual makanan di pinggir jalan, restoran fast food, supermarket, hingga restoran kelas atas. Namun banyak di antara kita tidak menyadari bahwa kemasan plastik ternyata juga dapat mengancam kesehatan kita.

Kemasan plastik tidak hanya akan menjadi sampah yang sulit terurai, tetapi juga dapat menyebabkan dampak buruk terhadap kesehatan manusia karena mengandung bahan kimia yang berbahaya, Bisphenol A (BPA) yang dapat merangsang pertumbuhan sel kanker dan memperbesar risiko keguguran pada ibu hamil.

Yes, plastic these days is part and parcel of our life. From electronic devices, to food packaging it’s everywhere, yet most of us have no idea how bad it is for our health.

Not only does plastic stay with us forever, as it does not decompose, but it also has so many adverse effects on human health because of the harmful chemicals it contains. One, for example, is Bisphenol A (BPA), which can stimulate the growth of cancer cells and increase the risk of miscarriage in pregnant women .

Other hazardous materials contained in plastic, styrofoam in particular, is dioctyl phthalate (DOP) which stores benzen that if ingested, enters blood cells eventually damaging the spinal cord. Other effects include the impairing of the immune system leaving us more susceptible to infection.

Not fantastic anymoreText & Illustration by Anjar Gumilar

24 | TransNusa | Inflight Magazine | Sep - Oct 2013

TransNusa Inflight Magazine

Page 27: Transnusa edisi 21 final

Bahan berbahaya lain yang terkandung dalam plastik, khususnya styrofoam, adalah dioctyl phthalate (DOP) yang menyimpan zat benzena. Benzana, apabila termakan, akan masuk ke dalam sel-sel darah dan lama-kelamaan akan merusak sumsum tulang belakang, akibatnya produksi sel darah merah berkurang dan timbullah penyakit anemia. Efek lainnya, sistem imun akan berkurang sehingga kita mudah terinfeksi. Zat benzene sulit dilumat oleh sistem percernaan sehingga tidak dapat dikeluarkan melalui feses (kotoran) atau urine (air kencing) yang menyebabkan terjadinya penumpukkan di dalam tubuh dan terbalut lemak. Kondisi inilah yang dapat memicu munculnya penyakit kanker.

Perlu kita ketahui kemasan plastik telah diatur secara internasional berdasarkan klasifikasi dan kode tertentu, karena tanda tersebut berkaitan dengan jenis bahan serta cara dan dampak pemanfaatannya bagi manusia. Kode ini dikeluarkan oleh The Society of Plastic Industry pada tahun 1988 di Amerika Serikat dan diadopsi pula oleh lembaga-lembaga yang mengembangkan sistem kode, seperti ISO (International Organization for Standardization). Secara umum tanda tersebut berada di dasar kemasan, berbentuk segi tiga, di dalam segitiga akan terdapat angka, serta nama jenis plastik, dengan contoh dan penjelasan sebagai berikut:

1. PETE atau PET (polyethylene terephthalate) biasa dipakai untuk botol plastik yang jernih/transparan/tembus pandang seperti botol air mineral, botol jus, dan hampir semua botol minuman lainnya. Botol-botol dengan bahan #1 dan #2 direkomendasikan hanya untuk sekali pakai dan tidak dianjurkan untuk pemakaian air hangat apalagi panas.

2. HDPE (high density polyethylene) biasa dipakai untuk botol susu yang berwarna putih susu. Sama seperti #1 PET, #2 juga direkomendasikan hanya untuk sekali pemakaian.

3. V atau PVC (polyvinyl chloride) adalah plastik yang paling sulit di daur ulang. Plastik ini bisa ditemukan pada plastik pembungkus (cling wrap). Kandungan dari PVC yaitu DEHA yang terdapat pada plastik pembungkus dapat bocor dan masuk ke makanan berminyak bila dipanaskan. PVC berpotensi berbahaya untuk ginjal, hati dan berat badan.

4. LDPE (low density polyethylene) biasa dipakai untuk tempat makanan dan botol-botol yang lembek. Barang-barang dengan kode #4 dapat di daur ulang dan baik untuk barang-barang yang memerlukan fleksibilitas tetapi kuat. Barang dengan #4 bisa dibilang tidak dapat di hancurkan tetapi tetap baik untuk tempat makanan.

Legitimate plastic packaging have a sign that is a classification and specific code determined internationally and it’s vital for consumers to understand this because the sign is related to the type of material and manner and their use for human impact .

This code was issued by The Society of Plastic Industry in 1988 in the United States and was adopted also by the institutions that developed the system code , such as ISO (International Organization for Standardization ) . In general, the sign at the bottom of the packaging, is triangular, within the triangle is a number, and the name of a type of plastic, with examples and explanations as follows :

1 . PETE or PET (polyethylene terephthalate) clear/transparent/translucent plastic bottles commonly used for mineral water, juice, and many other beverages. Bottles with ingredients # 1 and # 2 are recommended for single-use only and not recommended for warm or hot water.

2 . HDPE (high density polyethylene) plastic bottles used for milk . Same as # 1 PET , # 2 is also only recommended for a single use .

3 . V or PVC (polyvinyl chloride) is the most difficult in plastic recycling. This plastic can be found in plastic wraps (cling wrap) . The content of PVC containing DEHA in plastic wraps can leak into the greasy food when heated . PVC is potentially harmful for the kidneys, liver and body weight .

4 . LDPE (low density polyethylene) soft bottles used for food. Items with code # 4 can be recycled and good for items that are strong and flexible. Goods with # 4 arguably can not be destroyed but are still good and safe for food .

TransNusa Inflight Magazine

TransNusa | Inflight Magazine | Sep - Oct 2013 | 25

Page 28: Transnusa edisi 21 final

5. PP (polypropylene) adalah pilihan terbaik untuk bahan plastik terutama untuk yang berhubungan dengan makanan dan minuman seperti tempat menyimpan makanan, botol minum dan terpenting botol minum untuk bayi. Karakteristik PP adalah botol transparan yang tidak jernih atau berawan. Barang dengan simbol ini direkomendasikan untuk dicari ketika membeli barang berbahan plastik.

6. PS (polystyrene) biasa dipakai sebagai bahan tempat makan styrofoam, tempat minum sekali pakai, dan lain-lain. Bahan polystyrene bisa membocorkan bahan styrine ke dalam makanan ketika makanan tersebut bersentuhan. Bahan styrine berbahaya untuk otak dan sistem syaraf. Styrine juga bisa didapatkan dari asap rokok, asap kendaraan dan bahan konstruksi gedung. Bahan ini harus dihindari dan banyak negara bagian di Amerika sudah melarang pemakaian tempat makanan berbahan styrofoam termasuk negara China.

7. Other (biasanya polycarbonate) bisa didapatkan di tempat makanan dan minuman seperti botol minum olahraga. Polycarbonate bisa mengeluarkan bahan utamanya yaitu Bisphenol-A ke dalam makanan dan minuman yang berpotensi merusak sistem hormon.

Barang berbahan plastik polycarbonate harus dihindari.

Kode tersebut memberikan fakta bahwa penggunaan plastik ternyata tidak luput dari bahaya yang mengintip. Bahaya penggunaan plastik terutama pada kemasan makanan harus disosialisasikan kepada masyarakat mengingat dampak yang akan terjadi sangat buruk bukan hanya bagi kesehatan, tetapi juga bagi lingkungan.

5 . PP (polypropylene) is the best plastic option for dealing with food and drink as a place to store food and drink and especially so when considering use for babies. Characteristically, PP are transparent bottles that are not cloudy.

6 . PS (polystyrene) material commonly in Styrofoam containers for storing food, drink and others. Polystyrene material can leak styrine material into food when the food is in contact with it. Styrine materials are harmful to the brain and nervous system. Styrine can also be obtained from cigarette smoke , fumes and building construction materials . This material should be avoided and many U.S. states have banned the use of styrofoam food containers places made in many countries including China.

7 . Other (usually polycarbonate) can be found in the foods and beverages such as sports drink bottles . Polycarbonate can release its main ingredient, bisphenol - A in food and beverages that may damage the hormone system .

Goods made from polycarbonate plastics should be avoided .

Notice must be taken of the advisory codes and the dangers of the use of plastic, especially on food packaging must be spread highlighting that it is extremely very bad for health and also for the environment .

26 | TransNusa | Inflight Magazine | Sep - Oct 2013

TransNusa Inflight Magazine

Page 29: Transnusa edisi 21 final

TransNusa | Inflight Magazine | Sep - Oct 2013 | 27

Page 30: Transnusa edisi 21 final

28 | TransNusa | Inflight Magazine | Sep - Oct 2013

Route Map & Flight schedules

ROUTES Frequency

Pulau Sulawesi

Kupang - Makasar Mon, Thu, Sat

Makasar - Kupang Mon, Thu, Sat

Nusa Tenggara Timur (Alor, Flores, Sumba & Denpasar)

Kupang - Alor Daily

Alor - Kupang Daily

Kupang - Ende Daily

Ende - Kupang Daily

Ende - Tambolaka Tue, Fri, Sun

Tambolaka - Ende Tue, Fri, Sun

Ende - Denpasar Daily except Thu

Denpasar - Ende Daily except Thu

Ende - Labuan Bajo Mon, Wed, Sat

Labuan Bajo - Ende Mon, Wed, Sat

Labuan Bajo - Denpasar Daily

Denpasar - Labuan Bajo Daily

Denpasar(Bali) (Hub)

Mataram(Lombok)

Sumbawa

Bima

Labuan Bajo(Komodo)

Ruteng

Bajawa

Makassar Wakatobi

Ende

Tambolaka

Waingapu

Sabu

Rote

Kupang(Hub)

Larantuka

MaumereLewoleba Alor

Atambua

Jawa

Bali

West Nusa Tenggara

East Nusa Tenggara

Coming SoonFokker 50 / BAE 146

TransNusa Inflight Magazine

ROUTES Frequency

Kupang - Maumere Tue, Thu, Sat

Maumere - Kupang Tue, Thu, Sat

Kupang - Ruteng Daily

Ruteng - Kupang Daily

Kupang - Bajawa Tue, Thu, Fri, Sat, Sun

Bajawa - Kupang Tue, Thu, Fri, Sat, Sun

Kupang - Larantuka Daily

Larantuka - Kupang Daily

Kupang - Tambolaka Tue, Wed, Fri, Sun

Tambolaka - Kupang Tue, Wed, Fri, Sun

Tambolaka - Denpasar Tue, Thu, Fri, Sun

Denpasar - Tambolaka Tue, Thu, Fri, Sun

Kupang - Waingapu Mon, Wed, Fri, Sun

Waingapu - Kupang Mon, Wed, Fri, Sun

Kupang - Labuan Bajo Mon, Wed, Sat

Labuan Bajo - Kupang Mon, Wed, Sat

ROUTES Frequency

Kupang - Lewoleba Daily except Fri

Lewoleba - Kupang Daily except Fri

Pulau Bali & Nusa Tenggara Barat (Lombok, Sumbawa & Bima)

Denpasar - Kupang Daily except Thu

Bima - Denpasar Daily

Denpasar - Mataram Daily

Mataram - Denpasar Daily

Mataram - Bima Daily

Bima - Mataram Daily

Mataram - Sumbawa Daily

Sumbawa - Mataram Daily

Denpasar - Sumbawa Daily

Sumbawa - Denpasar Daily

Mataram - Tambolaka Tue, Thu, Fri, Sun

Mataram - Ende Tue, Fri, Sun

For further information please check our website: www.transnusa.co.id or email: [email protected]

Page 31: Transnusa edisi 21 final

TransNusa Inflight MagazineSales OfficeKANTOR TELP FAX EMAIL ALAMATHEAD OFFICE : Ticekting Office (0380) 822555 (0380) 832573 [email protected] Jl. Palapa No.7 Kupang - NTTAirport Office (0380) 881256 (0380) 881256 [email protected] Bandara El Tari Kupang

BRANCH OFFICE : Jakarta (021) 6315821 / 6318709 / 6327546 (021) 631 5273 [email protected] Jl. Cideng Timur No. 10 & 10 A Jakarta PusatDenpasar (TO) (0361) 8477395/8477393/8477358/8229455 (0361) 8477454 [email protected] Jl. Sunset Road No. 100 C Kuta - Bali (APO) (0361) 9360218/9360219 (0361) 9360228 [email protected] Bandara Ngurah Rai DenpasarSurabaya (031) 5047555 (031) 5011749 [email protected] Jl. Ngagel Jaya No. 53 AMataram (TO) (0370) 624555 (0370) 647535 [email protected] Jl. Panca Usaha No. 28 (APO) (0370) 6157060 (0370) 6157061 [email protected] Bandara International LombokMakassar (0411) 3656093/5238530/5608822 (0411) 3656067 [email protected] Bandara Sultan Hasanuddin Makassar

SUB BRANCH : Bajawa (0384) 21755 (0384) 21200 [email protected] Jl. D. I. Panjaitan No.10 Waingapu (0387) 62427 (0387) 62427 [email protected] Bandara Umbu Mehang Kunda Maumere (0382) 2425363 (0382) 23821 [email protected] Bandara Frans Seda MaumereSumbawa (0371) 626161 (0371) 22290 [email protected] Bandara Brang BijiEnde (0381) 24242 (0381) 24242 [email protected] Bandara Aroeboesman EndeTambolaka (0387) 2524130 (0387) 2524130 [email protected] Kompleks Bandara TambolakaLewoleba (0383) 2343519 (0385) 2343519 [email protected] Bandara Wunopito

GENERAL SALES AGENT : Larantuka (0383) 2325386 (0383) 2325386 [email protected] Jl. Herman Fernandez No.289Ruteng (0385) 21829/22322 (0385) 21983 [email protected] Jl. Komodo No.2Labuan Bajo (0385) 41800 (0385) 41954 [email protected] Jl. Komodo Kampung TengahAlor (0386) 21039 (0386) 2222555 [email protected] Jl. Jend. Sudirman No.100Bima (0374) 647251 (0374) 42108 [email protected] Jl. Sulawesi No. 26

TransNusa | Inflight Magazine | Sep - Oct 2013 | 29

Page 32: Transnusa edisi 21 final

Untuk lebih meningkatkan kualitas pelayanan kepada konsumen, TransNusa segera melakukan peremajaan armada secara bertahap mulai tahun depan. Setelah dua tahun menapaki perjalanan melayani transportasi udara di wilayah Nusa Tenggara, TransNusa berencana membuka sekolah penerbangan (Flying School) sendiri.

TransNusa melakukan strategi dengan membuka rute baru dan promosi yang berhubungan dengan pariwisata NTT. Saat ini, hampir seluruh bandara di NTT sudah disinggahi TransNusa. “Tinggal kita tingkatkan lagi intesnitasnya,” jelas Alain, pada saat memberikan sambutan HUT TransNusa ke 8 di Resto T-MORE hotel & lounge.

Peremajaan Armada TransNusa & Pembukaan Sekolah Penerbangan

TransNusa berbagi kasih bersama masyarakat di kelurahan Bello

Malam Syukuran TransNusa

Telah menginjak 8 tahun usia TransNusa, yang mana 6 tahun sebelumnya adalah TransNusa Air Services yang bekerjasama dengan beberapa operator penerbangan lain dan saat ini telah memasuki tahun ke-2 sebagai air operator setelah secara resmi PT. TransNusa Aviation Mandiri mengantongi AOC – serta Surat Izin Usaha Angkutan Udara Niaga Berjadwal Nomor: SIUAU/NB-023 dan Surat Izin Usaha Angkutan Udara Niaga Tidak Berjadwal Nomor: SIUAU/NTB-063.

TransNusa memiliki 7 armada; 5 pesawat Fokker 50 dan 2 BAe 146-200 yang melayani lebih dari 15 kota dengan frekwensi 35 penerbangan berjadwal pergi-pulang setiap harinya di wilayah NTT, NTB, Bali dan Makassar. Kami juga melayani beberapa penerbangan tidak berjadwal bekerjasama dengan beberapa resort milik asing dan juga perusahaan minyak & gas.

Menyambut HUT ke-2, TransNusa mengadakan beberapa kegiatan sosial yang dimulai dengan Pengobatan Gratis pada15 Agustus 2013, dilaksanakan di puskesmas pembantu Bello, bekerjasama dengan pemerintah Kota Kupang, Dinas Kesehatan Kota Kupang & Kantor Kelurahan Belo, dititik beratkan kepada semua masyarakat Bello (± 300 KK) yang ditangani 10 tenaga medis. Selanjutnya pada 16 Agustus 2013 diadakan pembagian Sembako kepada 100 KK kurang mampu di Kelurahan Bello.

Akhir kata, kami keluarga besar TransNusa mengucapkan banyak terimakasih atas dukungan serta mohon doa agar kami selalu menjadi yang terbaik dan kehadiran kami dapat bermanfaat bagi masyarakat sekitar khususnya Nusa Tenggara.

Puncak acara HUT TransNusa dirayakan pada tanggal 19 Agustus 2013 di Resto T-MORE hotel & lounge diawali dengan doa syukur yang dipimpin oleh Romo Bernard Bheru, SVD dan Pdt. Yandi Manobe, S.Th.

Malam syukuran ini dihadiri oleh Finance Director TransNusa Bpk Alain Niti Susanto, Safety Manager Bpk Josep Lumban Gaol, THW & Special Project Manager Bpk Budhy Karsidi, Chief Pilot Captain Kartiono, Branch Manager NTT Bpk Ahmadi, para Supervisor, crew dan staf TransNusa, serta Kepala Dinas Pariwisata Bpk Abraham Klakik, Danlanud El Tari Bpk Ans Takalapeta bersama seluruh Agent & Corporate TransNusa.

News

30 | TransNusa | Inflight Magazine | Sep - Oct 2013

Pada kesempatan itu, Kasubag Protokol Gubernur NTT Ibu Yasinta Swan memberikan testemoni tentang pelayanan TransNusa yang sangat memuaskan dalam melayani setiap perjalanan dan sangat membantu pemerintah propinsi khususnya perjalanan kedinasan Bpk Gubernur.

Seperti acara HUT sebelumnya, TransNusa memberikan beasiswa yang diserahkan secara simbolis kepada 6 siswa SD, 6 siswa SMP serta 6 siswa SMA berprestasi warga kelurahan Naikoten II. Masing-masing mendapatkan beasiswa sebesar Rp 500.000 untuk SD, Rp 750.000 untuk SMP dan Rp 1.000.000 untuk SMA. Selain itu ada doorprice bagi para undangan. Acara ini dimeriahkan oleh musisi ternama Kota Kupang, Bung Jack Kalla.

Pada HUT ke 2 TransNusa memberikan kejutan berhadiah berupa tiket gratis kepada penumpang yang beruntung terbang pada tanggal 19 - 21 Agustus 2013, dengan undian yang ditarik berdasarkan no. tempat duduk di pesawat.

Kejutan diatas Pesawat TransNusa

TransNusa mendapat kehormatan melayani Menteri BUMN ( Bpk Dahlan Iskan ) untuk kali keduanya ke beberapa rute di NTT yaitu Atambua, Rote dan Labuan Bajo.

TransNusa Menerbangkan Menteri BUMN

Page 33: Transnusa edisi 21 final
Page 34: Transnusa edisi 21 final

32 | TransNusa | Inflight Magazine | Sep - Oct 2013

Health, Safety & Environment

Penyerahan penghargaan kepada Amalia (HRD Dept – KOE), Roy Hede (Commercial Dept – KOE) dan Bernard M (Commercial Dept – KOE), oleh Bpk Alain Niti Sisanto, atas penyampaian Hazard Report untuk HSE dilingkungan kerjanya pada bulan May 201.

Penyerahan Penghargaan HSE

TransNusa melaksanakan in house training pada tgl 26 Agustus di T-MORE hotel & lounge, dengan tema: HEALTH, SAFETY & ENVIRONMENT (HSE) & Personal Protective Equipment (PPE) tahap ke 2 bagi karyawan. Yang bertujuan untuk memberdayakan karyawan agar memiliki kesadaran akan kesehatan, keselamatan dan peduli terhadap lingkungan sekitar.

HSE sekarang hendaknya bukan lagi menjadi wacana, tetapi sudah harus disadari dandilakukan oleh semua karyawan di semua perusahaan untuk menciptakan lingkungankerja yang lebih baik.

Training HSE & PPE

TransNusa dan Willis (Insurance broker untuk Pesawat TransNusa), pada tgl 22 – 23 Juli 2013 mengadakan Underwriter Gathering di Gili Trawangan Lombok.

Peserta yang hadir adalah Paul Trueman (AIG), Matt Puryer (QBE), Toby Palham (Allianz), Itono Hakim (Catlin), Graham Oddie (Kiln), Capt. Weekee Gui (ACR), Neil Dave (Amlin), dan Daniel Ling (Atrium). Perwakilan dari Willis, Chales Motion dan Fachrur Nasution serta TransNusa oleh Bayu Sutanto (Managing Director), Alain Niti Susanto (Director of Finance) dan Capt. Wendy Yunisbar (Operation Manager). Ini merupakan pertemuan pertama yang dilakukan di luar Jakarta dan Singapora.

Dalam pertemuan ini disampaikan perkembangan tingkat keselamatan TransNusa dan juga perkembangan bisnis terakhir serta keberhasilan TransNusa melayani OGP (Oil &

TransNusaUnderwriter Gathering Gas Producer) dalam hal ini West Natuna Consortium pada bulan April-Juli lalu. Serta rencana bisnis TransNusa kedepan untuk turut ikut dalam tender - tender OGP termasuk penambahan 1 unit armada baru pesawat terbang ATR 42-600.

Pertemuaan diakhiri dengan menikmati atraksi serta hiburan malam di Gili Trawangan. Dan pada tanggal 23 Juli 2013 pagi, semua peserta kembali ke Mataram dan selanjutnya menuju Denpasar pada hari yang sama.

Page 35: Transnusa edisi 21 final

Denpasar(Bali) (Hub)

Mataram(Lombok)

Sumbawa

BimaLabuan Bajo

(Komodo)

RutengBajawa

Makassar Wakatobi

Ende

Tambolaka

Waingapu

Sabu

Rote Darwin

Kupang(Hub)

Larantuka

MaumereLewoleba Alor

Dili

Atambua

Jawa

Bali

West Nusa Tenggara

East Nusa Tenggara

Coming SoonFokker 50 / BAE 146

Page 36: Transnusa edisi 21 final