transition unsure

13
Unsur Transisi Periode 4

Upload: nico-singgih-ramadhan

Post on 16-Jan-2017

36.121 views

Category:

Education


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: Transition unsure

Unsur Transisi Periode 4

Page 2: Transition unsure
Page 3: Transition unsure

Sifat Unsur Transisi1. Logam2. Titik leleh dan titik didih

tinggi3. Jari-jari (dipengaruhi tarikan

dan tolakan e)4. Sifat magnet. Terdiri atas

paramagnetik dan diamagnetik (dipengaruhi e tak berpasangan)

5. Biloks bervariasi6. Berwarna (dipengaruhi e

tak berpasangan)7. Membentuk ion kompleks

Page 4: Transition unsure

Ion tetrakloronikel (II)

Page 5: Transition unsure
Page 6: Transition unsure
Page 7: Transition unsure

TATA NAMA SENYAWA KOMPLEKS

1. Nama kation ( ion positif) disebut lebih dahulu, kemudian diikuti dengan nama anion (ion negatif) , seperti pada penamaan senyawa ion.

2. Pada ion kompleks, urutan penyebutannya adalah : jumlah ligan – nama ligan – nama atom pusat ( biloks atom pusat ).

3. Jumlah ligan disebut degan bahasa latin, 1 : mono, 2 : di, 3 : tri,  4: tetra 5 : penta 6 : heksa

4. Nama ligan ditambah dengan akhiran o dengan cara : –      Ligan-ligan yang berakhiran ida diganti dengan o –      Ligan-ligan yang berakhiran it diganti dengan ito dan ato –      Ligan netral diberi nama sesuai dengan nama molekulnya ( dalam bahasa latin)                 Cl-        =   kloro                    C2O42-       =   Oksalato                 Br-       =    bromo                  NO2-          =    Nitrito                 CN-      =    Siano                  OH-           =    Hidrokso                 SCN-    =    tiosiano              H2O          =     Akua                 S2O32- = tiosulfato                NH3         =    Amina

Page 8: Transition unsure

Berikut merupakan tata nama senyawa atau ion kompleks menurut IUPAC.

1) Penamaan Ligana) Beberapa ligan diberi nama khusus.

Contoh NH3 = amin NO = nitrosil H2O = aqua CO = karbonil b) Logam anion diberi nama yang umum dan

diberi akhiran –o. Contoh F¯ = fluoro CN¯ = siano Cl¯ = kloro OH¯ = hidrokso Br¯ = bromo CO32¯ = karbonato CH3COO¯ = asetato C2O42¯ = oksalato c) Alkil diberi nama seperti tata nama alkana. Contoh CH3 = metil C6H5 = fenil

d) Ligan yang menggunakan nama biasa tanpa diberi spasi

Contoh (CH3)2SO4 = dimetilsulfatsida C5N2N = piridin (C6H5)3P = trifenilfosfin e) Ligan N2 dan O2 disebut dinitrogen dan

dioksigen 2) Untuk menyebut banyaknya ligan yang

sejenis digunakan awalan Yunani (misalnya di-, tri-, tetra-, penta-, heksa-).

3) Nama atom pusat diikuti bilangan oksidasinya yang ditulis dengan angka romawi.

4) Untuk kompleks berupa kation atau molekul netral maka nama atom pusat tidak berubah. Adapun senyawa berupa anion kompleks negatif maka nama atom pusat diakhiri dengan –at).

Page 9: Transition unsure

Contoh Kompleks kation: [Cu(NH3)4]2+ = ion tetraamin tembaga (II) [Ag(NH3)2]+ = ion diamin perak (I) [Co(NH3)4Cl2]+ = ion tertraamin diklorokobalt (III) Kompleks netral: [Co(NH3)4(H2O)CN]Cl2 = tetraamin aquasianokobalt (II)

klorida [Co(NH3)5CO3]Cl = pentaamin karbonatokobalt (II) Klorida

Page 10: Transition unsure

Oleh Lars Nilson pada tahun 1879Skandium (scandium) adalah unsur transisi lunak dan berwarna keperakan yang pertama ditemukan pada mineral langka dari Skandinavia.Permukaan unsur ini akan berubah kekuningan atau merah muda bila terkena udara.Skandium mudah teroksidasi oleh udara dan mudah terbakar. Unsur ini bereaksi dengan air untuk membentuk gas hidrogen dan akan larut dalam banyak asam.Skandium murni diproduksi dengan cara memanaskan skandium fluoride (ScF3) dengan logam kalsium.Skandium jarang ditemukan di alam karena hanya terdapat dalam jumlah yang sangat kecil.Skandium biasanya hanya ditemukan pada dua macam bijih. Thortveitite adalah sumber utama unsur ini.Produksi skandium dunia diperkirakan hanya 50 kg per tahun dengan jumlah cadangan yang tidak diketahui pasti.Skandium merupakan unsur ke-50 paling melimpah di bumi dan terdistribusi secara luas di lebih dari 800 mineral.Hanya sekitar 3% tanaman yang dianalisis memiliki kandungan skandium, itupun dengan jumlah yang amat kecil.

Page 11: Transition unsure

•Perilaku kimia titanium menunjukkan banyak kesamaan dengan silika dan zirkonium, sebagai unsur pada kelompok transisi pertama.•Sedangkan sifat kimianya dalam larutan air memiliki beberapa kesamaan dengan krom dan vanadium.•Titanium adalah logam transisi ringan dengan warna putih-perak dan memiliki karakteristik kuat, berkilau, serta tahan korosi.•Titanium murni tidak larut dalam air tetapi larut dalam asam pekat.•Logam ini membentuk lapisan oksida pelindung pasif (menyebabkannya tahan korosi) saat terkena udara pada suhu tinggi.•Keadaan oksidasi utama adalah 4+, meskipun keadaan 3+ dan 2+ juga dimungkinkan meskipun kurang stabil.•Unsur ini bisa terbakar di udara ketika itu dipanaskan untuk membentuk TiO2, dan ketika dikombinasikan dengan halogen.•Meskipun tidak ditemukan terikat dengan unsur-unsur lain di alam, titanium merupakan unsur kesembilan paling melimpah di kerak bumi (0,63% massa) dan terutama terdapat dalam batuan beku serta batuan sedimen yang berasal dari peluruhan batuan beku.•Mineral titanium penting diantaranya adalah rutile, brookite, anatase, illmenite, dan titanite. Bijih illmenite terutama ditambang di Australia Barat, Norwegia, Kanada, dan Ukraina.•Produksi titanium dunia diperkirakan sekitar 90.000 ton per tahun, sedangkan produksi titanium dioksida berkisar 4,3 juta ton per tahun.

Page 12: Transition unsure

Oleh Nils Sefstrom pada tahun 1830Vanadium adalah unsur langka, lunak, dan berwarna abu-abu putih yang ditemukan dalam mineral tertentu dan digunakan terutama untuk menghasilkan paduan logam.Vanadium tahan terhadap korosi karena memiliki lapisan pelindung oksida di permukaannya.Vanadium tidak pernah ditemukan secara murni di alam, melainkan terdapat bersenyawa pada sekitar 65 mineral yang berbeda seperti patronite, vanadinite, carnotite dan bauksit.Vanadium terbentuk pada endapan mengandung karbon seperti minyak mentah, batubara, dan pasir tar.Cadangan besar vanadium dapat ditemukan di Afrika Selatan dan di Rusia. Produksi bijih vanadium dunia sekitar 45.000 ton per tahun.Vanadium umumnya terdapat di sebagian besar tanah dalam jumlah bervariasi dan diserap oleh tanaman.Dalam biologi, atom vanadium merupakan komponen penting beberapa enzim, terutama nitrogenase vanadium yang digunakan oleh beberapa mikroorganisme nitrogen.

Page 13: Transition unsure