training pengolahan data otoritas jasa keuangan
TRANSCRIPT
Training Pengolahan Data Otoritas Jasa Keuangan –
Pengolahan data di dalam sebuah sistem sangat penting,
kenapa? karena pengolahan data sangat membantu sekali
dalam pekerjaan. Suatu sistem yang kompleks akan terbantu
dengan adanya Pengolahan Data, karena selain bisa
menyimpan pengolahan data, juga bisa membantu mencari
data jika diperlukan. Karena pentingnya sebuah pengolahan
data maka Lembaga Otoritas Jasa Keuangan atau OJK
mengadakan Pelatihan Pengolahan data dengan menggunakan
Access dan Excel.
Bekerjasama dengan LP3 STT Terpadu Nurul Fikri, Otoritas
Jasa Keuangan atau OJK mengadakan pelatihan penggunaan
Microsoft Access dan Microsoft Excel dalam pengolahan data
pada 29 dan 30 September 2016 di kantor OJK Jalan Budi
Kemuliaan Jakarta.
Materi yang dipelajari pada hari pertama tentang menu-menu
dan teknik pengolahan data menggunakan Microsoft Access.
Pokok-pokok bahasannya antara lain sebagai berikut:
1. Jenis-jenis data yang diolah oleh Microsoft Access, yaitu
Text, Number, Date, Time, Currency, OLE Object, dan
Special Object.
2. Segala sesuatu tentang tabel, dari mulai fungsi, jenis-
jenis data yang diolah, desain tabel, hingga langkah-
langkah pembuatan tabel yang benar.
3. Mengatur hubungan (relasi) antar tabel dan/atau query
yang telah dibuat.
4. Membuat bentuk inputan data berupa lookup atau bisa
pula disebut sebagai drop down list.
5. Mengolah data yang dimasukkan kedalam tabel
menggunakan berbagai jenis query.
6. Membuat Form sehingga proses menginput data menjadi
lebih interaktif. Selain itu dipelajari pula bagaimana
memodifikasi tampilan form sehingga menjadi lebih
menarik dan sesuai dengan kebutuhan.
7. Membuat Report atau laporan sebagai hasil akhir
pengolahan data didalam Microsoft Access.
Materi yang dipelajari pada hari kedua lebih difokuskan kepada
pengolahan data menggunakan rumus-rumus Microsoft Excel.
Garis besar materinya sebagai berikut:
1. Fungsi matematika yang meliputi penggunaan rumus
ABS(), INT(), PI(), RAND(), POWER(), SQRT(), CEILING(),
FLOOR(), SIN(), COS(), dan TAN().
2. Fungsi statistik yang meliputi penggunaan rumus SUM(),
AVERAGE(), MAX(), MIN(), COUNT(), dan COUNTA().
Selain rumus statistik standar tersebut, dipelajari pula
rumus-rumus yang tergolong database statistics yang
meliputi rumus DSUM(), DAVERAGE(), DMAX(), DMIN(),
dan DCOUNT(). Dan untuk melengkapi dibahaslah rumus-
rumus yang tergolong kedalam Fungsi Statistic If yaitu
SUMIF(), AVERAGEIF(), dan COUNTIF() baik dalam bentuk
tunggal ataupun dalam bentuk jamak.
3. Fungsi finansial yang difokuskan pada bagaimana mencari
nilai pembayaran atau payment melalui rumus PMT() dan
mencari nilai uang sekarang melalui rumus PV().
4. Bagimana mengambil data dari suatu tabel referensi
menggunakan fungsi lookup.
Mengatur tampilan data berdasarkan kondisi-kondisi
tertentu menggunakan fasilitas Conditional Formatting.
Menjaga keabsahan data menggunakan fasilitas Data
Validation dengan baik.
5. Menyaring data-data yang ada menggunakan berbagai
ketentuan dan kebutuhan di dunia kerja menggunakan
Data Filter. Membuat otomatisasi pengolahan data di
dalam Microsoft Excel menggunakan Macro.