training kualitas

32
TANTANGAN TAK KENAL LELAH UNTUK MEMASTIKAN KUALITAS SEMUA PRODUK Tanamkan dalam diri kita………. Pembeli biasanya menilai/membandingkan produk bola golf Surindo dengan produk lain Pembeli tidak pernah memperdulikan bagaimana perusahaan mengontrol kerusakan/cacat suatu produk yang dibuat. Untuk mendapatkan kepercayaan pembeli, maka tantangan tak pernah lelah untuk selalu menjamin mutu semua produk adalah hal yang sangat penting. Jaminan mutu 100% selalu diprioritaskan dengan motto

Upload: catalea

Post on 25-Dec-2014

346 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

 

TRANSCRIPT

Page 1: Training Kualitas

TANTANGAN TAK KENAL LELAH UNTUKMEMASTIKAN KUALITAS SEMUA PRODUK

Tanamkan dalam diri kita………. Pembeli biasanya menilai/membandingkan produk bola golf Surindo dengan produk lain

Pembeli tidak pernah memperdulikan bagaimana perusahaan mengontrol kerusakan/cacat suatu produk yang dibuat.

Untuk mendapatkan kepercayaan pembeli, maka tantangan tak pernah lelah untuk selalu menjamin mutu semua produk adalah hal yang sangat penting.

Jaminan mutu 100% selalu diprioritaskan dengan motto UTAMAKAN KUALITAS.

Page 2: Training Kualitas

DASAR UNTUK MENJAMIN KUALITAS PRODUK

Camkan bahwa PROSES SELANJUTNYA ADALAH CUSTOMER SAYA ( orang yang perlu saya layani )

Jangan menyerahkan / mengoper produk cacat ke proses selanjutnya.

Bangun kualitas dalam proses

Yakinkan kualitas dengan pasti.

Page 3: Training Kualitas

PENCEGAHAN TERHADAP RANTAI KESALAHAN

Cacat berat akan timbul sebagai hasil dari rantai kesalahan dari pengoperasian, pemastian kualitas dan pemecahan masalah ( trouble shooting ).

Agar dapat memeriksa kerusakan/cacat mulai dari sumbernya, kita harus memuruskan rantai kesalahan. Untuk itu perlu jaringan pengawasan seperti SOP, POKAYOKE & PROSEDUR CEK KUALITAS.

Page 4: Training Kualitas

PERATURAN DASAR UNTUK MENJAGA KUALITAS

Ada 3 aturan yang sangat menonjol dan penting untuk menjaga Kualitas :

1. Standar operasi proses ( SOP )2. Pemastian kualitas ( Quality confirmation ).

3. Tindakan terhadap kesalahan ( Measures againt disorders )

Agar peraturan lebih DITAATI & DIPENUHI, peraturan harus mudah dan dapat dimengerti sepenuhnya serta dapat diikuti oleh seluruh Karyawan .

Page 5: Training Kualitas

Bagaimana memahami/ mengetahui aturan dasar kualitas :Penyebab munculnya masalah kualitas yang serius.Bagaimana agar peraturan lebih ditaati dan dipenuhi.Hal-hal yang harus dipertimbangkan waktu membuat draft.Peraturan yang mudah diikuti.Bagaimana memperingan peraturan yang berat.

Page 6: Training Kualitas

PENYEBAB MUNCULNYA MASALAH KUALITAS YANG SERIOUS

desain

Produksipenyebab

SOPInstruksi yang buruk

Pengoperasian yang buruk

Pemastian kualitasMetode yang buruk

Kesalahan dalam kerja

Tindakan terhadapkesalahan

Kegagalan dalamMenentukan kesalahan

Kesalahan dalam kerja

Pengawasan yangburuk

Sebagian besar masalah kualitas disebabkan karena KEGAGALANDALAM MENTAATI PERATURAN DASAR yaitu SOP, PEMASTIANKUALITAS & POKAYOKE serta PENGAWASAN yang buruk.

Page 7: Training Kualitas

BAGAIMANA PERATURAN DASARLEBIH DITAATI & DIPATUHI

Meningkatkan sikap mentaati &Memenuhi peraturan

Difinisi yang jelas untuk peranan &Tanggung jawab perorangan.( perangkat lunak & keras )

Untuk memudahkan operasi

Meningkatkan kewaspadaan kualitas Dengan mentaati & memenuhi

peraturan

MenjaminKualitasdasar

*SOP*Pokayoke*Pemastian

kualitas

Page 8: Training Kualitas

SOP, pemastian kualitas & pokayoke adalah peraturan dasar kunci yang sangat diperlukan dalam menjamin kualitas peroses.

Untuk mentati dan memenuhi peraturan dasar, penting sekali karyawan memahami : a. Difinisi yang jelas mengenai peranan dan tanggung

jawab tiap orang.b. Penggunaan peralatan untuk memudahkan operasi.c. Memiliki perlengkapan visual untuk membedakan produk

baik / buruk.

Karyawan harus meningkatkan kewaspadaan kualitas untuk melaksanakan peraturan tanpa kesalahan. Untuk itu tempat kerja harus diaktifkan dengan aktivitas kaizen, QCC dll.

Page 9: Training Kualitas

HAL-HAL YANG HARUS DIPERTIMBANGKAN WAKTU MEMBUAT DRAFT PERATURAN

Difinisikan secara jelas objek, ruang lingkup dan pembagian tingkat peraturan, tanggung jawab dan wewenang.

Terangkan dengan jelas apa yang akan terjadi bila salah dalam memahami peraturan.

Buat draft peraturan setelah cukup melakukan survey terhadap kondisi nyata agar peraturan dapat disesuaikan dengan kondisi yang ada. * Apakah ini perlu ?….Apakah ini hanya untuk menghindari ?

Dengarkan pendapat orang ( Opr, Spv, Mgr ) yang bersangkutan untuk melibatkan mereka dalam peraturan.

Hindari penggunaan ungkapan dan istilah yang abstrak.Pernyataan harus dibuat secara akurat mengenai sasaran.

Page 10: Training Kualitas

PERATURAN YANG MUDAH DIIKUTI

Peraturan harus mudah dipahami & dipraktekkan.Hal-hal yang harus dilaksanakan disebutkan secara tepat

tanpa ada kemungkinan salah tafsir.

Berikan waktu yang diperlukan agar peraturan dapat dipenuhi.

Isi peraturan harus selalu ditinjau ulang dan diperbaiki.Tiap kriteria harus jelas dan dapat dimengerti.Pendapat dari Opr, Spv, yang bersangkutan harus

dilibatkan dalam peraturan sebanyak mungkin.

Prosedur operasi harus diatur dengan urutan yang benar agar dapat diikuti tanpa kesulitan.

Page 11: Training Kualitas

BAGAIMANA AGAR PERATURAN SESUAI

Bila ada peraturan baru/yang diperbaiki, maka hal-hal penting harus disebutkan pada awalnya.

Opr hatus dididik pada pertemuan rutin tiap hari untuk memahami tiap peraturan dengan memakai contoh.

Minta Opr mengucapkan kalimat peraturan bersama-sama pada pertemuan rutin ( monthly brefing ).

Dianjurkan untuk melakukan meeting mengenai kualitas guna meminta Opr mengungkapkan kesulitannya dalam mematuhi peraturan untuk perbaikan dan pengembangan.

Frm, Spv harus memiliki sikap mencari fakta dilapangan ( 2G ) untuk observasi apakah peraturan sudah dilaksanakan baik/tidak

Berusaha keras untuk membimbing, menilai, memperbaiki kemungkinan peraturan dilanggar.

Page 12: Training Kualitas

BAGAIMANA MEMPERINGANPERATURAN YANG BERAT

Opr pabrik harus diperingan dengan bantuan perangkat keras ( pokayoke dll ).

Bila ada aturan baru diterbitkan, buang lembar aturan lama.

Baik peraturan maupun kondisi nyata, keduanya harus ditinjau untuk diperbaiki.

Bentuk tim seperti seperti “ komite pengawas peraturan “ untuk mencari masalah umum dan perbaiki kondisi.

Peraturan untuk Opr ~ Frm harus disusun berurutan.

Page 13: Training Kualitas

BAGAIMANA MENINGKATKAN SOPYANG DITAATI DAN DIPENUHI

Meninjau Kembali &

memperbaiki

MembuatPeraturanYang tepat

KepatuhanMutlak

Terhadapperaturan

Merumuskan &

Memperkiraan

gangguan

Kualitas yangDapat di

Andalkan sedangdibangun

• Bekerjalah sesuai peraturan• Perbaiki peraturan agar sesuai dengan SOP yang ditentukan

Page 14: Training Kualitas

BAGAIMANA AGAR STANDAROPERASI DIPENUHI

Mgr / Spv Opr

• Mudah dipahami

• Selidiki kesulitanDalam standar

• Pelajari proposalDari Opr

• Rumuskan setelah Observasi lapangan

• Bekerja sesuai aturan

Tingkatkan Ketelitian Terhadap

Pekerjaan sendiri

• Proposal untuk Operasi yang sulit

• Instruksi yang tepat• Observasi menyeluruh

• Proposal yang positif

Page 15: Training Kualitas

Penjelasan :Bekerja sesuai peraturan sama artinya dengan memenuhi

SOP.Spv / Frm bertanggung jawab untuk menginstruksikan

secara tepat sesuai standar pada Opr dengan memberi contoh inisiatif dan membiarkan mereka mencoba.

Opr berkewajiban mengikuti apa yang sudah ditetukan dengan meningkatkan ketelitian terhadap pekerjaannya sendiri dan secara positif mengajukan saran modifikasi untuk operasi yang sulit.

Penting bagi Spv/Frm untuk selalu mengamati operasi guna memperkaya dan meningkatkan kemampuan serta memperbaiki adanya kemungkinan melanggar standar serta meningkatkan pengetahuan dan kemampuan teknik.

Page 16: Training Kualitas

MENCARI FAKTA DILAPANGAN( 2G – GENCHI GENBUTSU )

Pemecahan peraturan standar hanya dapat dipastikan dengan mengamati secara teliti operasi dilapangan.

Opr ~ Spv bertanggung jawab agar standar diikuti.Penting bagi WT Staff untuk memastikan secara nyata

bahwa instruksi ( drawing, spec, standar ) diikuti dengan benar Dalam mengamati lapangan perlu diperhatikan :

Apakah operasi mengikuti standar yang ditentukan.Apakah point kunci operasi telah dipatuhi.Apakah ada operasi yang menyulitkan / membinggungkan.

Page 17: Training Kualitas

MEMASTIKAN KUALITAS

Jaminan bahwa yang diproduksi adalah produk yang baik harusDiperiksa dengan memastikan kualitasnya.

Penting bagi Opr ~ Spv bekerja sama guna :Secara tepat mengikuti peraturan pemastian kualitas untuk

produk awal – pertama dan akhir.Mengambil tindakan tepat dengan cepat bila terjadi

kesalahan.

Page 18: Training Kualitas

PEMASTIAN KUALITAS YANG TEPAT

Temukan dengan cepat kesalahan proses / cacat ( mencegahProduk cacat mengalir keproses berikutnya ).

Produk awal Produk pertamaDesain baru * Pada awal mulai ( shift/day )Desain dimodifikasi * Setelah ganti peralatanProses modifikasi * Setelah ganti pekerja

Produk persiapan

Produk awal

Produk akhir

Pengecekanberkala

Audit check

Page 19: Training Kualitas

Penjelasan :Pemastian kualitas pada produk awal harus benar-benar

dilakukan pada tahap awal.Pada operasi sehari-hari, produk awal yang dihasilkan

waktu ganti shift/ hari, pergantian peralatan / pekerja maka produk akhirnya juga diperiksa dengan cermat.

Pemastian kualitas secara berkala pada contoh produk akhir juga perlu untuk dicek apakah sesuai dengan standar dan kemungkinan masalah timbul.

Produk yang telah dipastikan kualitasnya diletakkan ditempat yang sudah ditentukan untuk dicek kembal oleh Opr ~ Frm.

Perlu diatur prosedur pemastian kualitas yang berguna untuk menemukan kemungkinan adanya kesalahan.

Page 20: Training Kualitas

PEMASTIAN KUALITAS SELAMAPRODUKSI BERLANGSUNG

Line A

Line B

2

3

1

Quality check

Quality check

Karena check kualitas setelah point-1 maka penemuan masalahDi line B akan terlambat.

Pemeriksaan setelah point-1 diganti dengan pemeriksaanTerpisah pada point 2 & 3

Page 21: Training Kualitas

Faktor utama untuk menjamin kualitas produk:Pengontrolan kondisi kerja

Pengontrolan angka tidak dapat diandalkan untuk menyatakan bahwa proses berlangsung dengan kondisi normal. Sehubungan dengan ini maka pengontrolan ketepatan alat ukur juga penting sesuai dengan hitungan seperti voltage, suhu dll.

Pemastian kualitas Sebaiknya dilakukan test pada produk awal, pertengahan dan akhir untuk menilai kualitas suatu produk. Namun bila hal ini tidak mungkin dan pengontrolan menggunakan karakteristik alternatif.

Page 22: Training Kualitas

Sangatlah penting agar metode dan sistim dibuat dengan baik agar Kesalahan yang mungkin terjadi dapat ditemukan dengan mudah.

Dalam hal pemeriksaan metode sampling, penyelidikan bersifat menyeluruh perlu untuk mengetahui apakah data variasi dalam proses yang dapat diselidiki dengan pasti.

Dalam hal lain kerja produksi banyak, prosedur pemeriksaan perlu dibedakan tiap line, sehingga bila ada kesalahan tidak akan lolos dan bisa diambil tindakan secepatnya.

Page 23: Training Kualitas

TINDAKAN TERHADAP KESALAHAN

Kesalahan berarti sesuatu berjalan tidak sebagaimana mestinya.Sangatlah penting untuk mencegah kesalahan/cacat mengalir keProses selanjutnya dan munculnya kembali kesalahan itu, sehingga Kesalahan / kejanggalan harus ditemukan secepatnya pada tahapAwal dan tindakan yang tepat dapat diambil. Hal- hal yang perlu diperhatikan :

Menemukan kesalahan & mengambil tindakan tepatPeraturan waktu ada kesalahanKesalahan yang bersifat laten ( terus menerus )Peningkatan kesadaran terhadap kualitasMencari fakta nyata & judgeTindakan cepat terhadap kesalahan

Page 24: Training Kualitas

MENEMUKAN KESALAHAN DANMENGAMBIL TINDAKAN YANG TEPAT

PenemuanKesalahan lebih

cepat

Judgement danMengambiltindakan

Peraturan tindakanTerhadap kesalahan

Ciptakan suasana kerjaUntuk bisa melaporkan

Kesalahan dengan bebas

Kesalahan berarti sesuatuBerlangsung dengan tidak semestinya.

• Pekerjaan tidak dapat dilakukan seperti yang ditetapkan• Ada kesalahan yang belum pernah dialami• Kondisi material/peralatan tidak seperti biasanya• Kesalahan keluar berturut-turut• Melewati batas normal ( pada chart )

Page 25: Training Kualitas

Menemukan adanya kemungkinan kesalahan muncul dalam Membuat keputusan yang memungkinkan secepatnya, serta mengambil tindakan adalah faktor yang menentukan.Untuk mencapai tujuan tersebut maka :

Perlu mendidik dan mendukung Opr tiap hari agar mereka memiliki kesadaran yang cukup tinggi dalam melihat adanya abnormal proses. ( Opr yang melakukan operasi biasa berulang-ulang tiap hari, diharapkan sensitif terhadap kejanggalan )

Pada saat menemukan ( dan melaporkan ) adanya cacat, juga penting untuk memastikan secara akurat jumlah yang cacat pada proses sebelum dan sesudahnya, serta mengambil tindakan cepat dan sesuai.

Page 26: Training Kualitas

PERATURAN WAKTU ADA KESALAHAN

Difinisikan ketidaklaziman dan pendidikan melalui : 1. Prosedur 2. Peningkatan kesadaran ( training )

Kebiasaan terhadap peraturan waktu muncul kesalahan :1. Lapor cepat pada atasan2. Informasikan pada proses sebelum dan

sesudahnya.3. Konsultasikan tindakan cepat dan pencegahan

munculnya kembali permasalahan.Menciptakan sistim untuk mencegah kembali

permasalahan.

Page 27: Training Kualitas

Sangat penting untuk mencegah produk cacat keluar karena akanMenyusahkan customer. Hal ini dapat ditanggulangi dengan :

Lapor cepat keatasan dan pihak terkait serta mintalah petunjuk setelah berkonsultasi.

Bila produk cacat terlanjur diproduksi, maka difinisikan secara akurat berapa jumlahnya, jenisnya dll kemudian ambil tindakan cepat dan sesuai.

Page 28: Training Kualitas

KESALAHAN YANG BERSIFAT LATEN

Heinrich’s rule

1Majorinjury

29Minor

injuries

300Chilling/stratlingPossible injuries

Dibelakang 1 kesalahan serius ada 29 kecelakaanKecil dan 300 kemungkinan nyaris kecelakaan.Dengan mengambil persamaan diatas untuk masalahKualitas, maka ada 329 ketidaklaziman yang beradaDibelakang 1 cacat / kesalahan besar.

Karenanya ketka problem muncul didalam proses,Biasanya penting untuk tidak hanya mengambil Tindakan secukupnya dalam proses, tapi jugaMengecek proses dari produk yang sejenis untukMencegah terjadinya kesalahan yang serupa

Page 29: Training Kualitas

PENINGKATAN KESADARAN TERHADAP KUALITAS

RASANYA TIDAK SEPERTI BIASA “ INI RAPUH “Adalah hal penting untuk menciptakan suasana proses yang bebasUntuk melapor pada atasan bila ditemukan permasalahan.

Mr. Debuurer : Rasanya lain….core ini lunak. ( saya ingat bos menyuruh saya lapor bila ada ketidaknormalan … bos! Boss! Rasanya ini aneh..Boss : Coba saya lihat….( memegang dan merasakan bahan karet. Saya tidak yakin apa yang terjadi. mari kita ukur compressionnya..!!!Setelah diukur ternyata compressi rendah ---- lunak danDiketahui ada terjadi kesalahan material / proses / MC.

Page 30: Training Kualitas

MENEMUKAN FAKTA NYATA DANMEMUTUSKAN ( JUDGE )

Saya pikir ituPersegi panjang

Tidak..tidakItu oval

Tapi seingat sayaItu lingkaran

sempurna

Untuk mencegah munculnya kesalahan kitaHarus menemukan penyebab sesungguhnya.• Permasalahan dilihat dari berbagai sudut ( 4M + 1L )• Untuk mendapatkan fakta yang nyata observasi harus dilakukan dari berbagai sudut dan melakukan judgement yang beralasan.• Faktor penting penyebab kesalahan dapat didifinisikan dengan jelas dan kemudian ada tindakan yang pasti.

Page 31: Training Kualitas

TINDAKAN CEPAT TERHADAP KESALAHAN

Tindakan bila ada kesalahan / cacat ditemukan dalam proses :

Penyebab sesungguhnya harus dicari secepatnya, demikian juga pemastian produk harus dilakukan terhadap produk sebelumnya.

Sewaktu mengambil tindakan terhadap kesalahan/cacat, orang yang berwenang harus diminta mencegah produk cacat keluar dengan mendifinisikan ruang lingkup object dan bagaimana memperlakukan produk tersebut.

Sewaktu melakukan pemastian kualitas, produk yang diperiksa harus diberi tanda dengan jelas untuk membedakannya dengan yang tidak diperiksa.

Bila dicurigai produk cacat termasuk dalam pengiriman, segera lakukan pengecekan sebelum barang tersebut terkirim ke customer

Page 32: Training Kualitas

SISTIM INFORMASI KUALITAS

Problem kualitas

Lapor ke Ldr/FrmAtau staff

Opr

Beri indikasi padaProduk NG denganJelas ( RED CARD )

2G & analisaKondisi yang ada

Pisahkan produkNG dari produk OK

Temporary actiondan report

Frm/Ldr/Staff

Spv / CS

Lapor ke Spv/CS

Recheck 2G Informasi tentangPenanggulangan

Produk NG

Follow up( revisi SOP ) dll

*Informasi harus Jelas, detail dan akurat*Jangan melanjutkan Produk NG keproses berikutnya